PENGARUH PRAKTIK SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP KINERJA ORGANISASI
PENDAHULUAN Basuki E-mail:
[email protected] Keberhasilan
organisasi
rumah
sakit dalam mencapai tujuannya sangat STIMI Banjarmasin ABSTRACT
tergantung
dari
adanya
dukungan
prasarana between dan sarana pelayanan The purpose of this paper is to discuss the relationship the variables of the practice of strategic human resource management and quality of service. The Karena approach itu, of kesehatan yang tersedia. this discussion is to do a literature study and review the results of previous studies Results
denganhuman jumlah tempatmanagement tidur yang masih of the discussion showed that the practice of strategic resource has a relationship to the quality of service but can notterbatas be proven empirically. this tersebut, akanLimitations berdampakofpada study that this research study area only on the territory of South Kalimantan, would
pelaksanaan pelayanan yang berkualitas
narrow the generalizability of research findings to other areas or regions wider coverage.
dan shape pencapaian kinerja organisasi yang The data presented in this study is a cross sectional that only represent certain point of time only. In this study, the measurement variables of service quality and
baik. organizational performance is measured from the perspective of internal organization, future studies should also involve external respondent organizations.
Keywords: HR Practices, Knowledge Management, Organizational Performance
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015
pelayanan Pendahuluan
kesehatan;
keterbatasan
biaya operasional pelayanan kesehatan
Ovretveit
(1997),
menjelaskan
dan ketersediaan tenaga kesehatan yang
bahwa kendala dalam melaksanakan
merata
pelayanan
dan
spesialis dan subspesialis terbatas di
pencapaian tingkat kinerja organisasi
rumah sakit rujukan puncak ( Dinas
rumah sakit yang baik dapat disebabkan
Kesehatan Provinsi. Kalsel, 2010).
oleh
yang
berkualitas
berbagai faktor
di antaranya,
keterbatasan sumberdaya yaitu: kurangnya
dana,
(utamanya
Kinerja
organisasi
kurangnya
memadainya
manajemen
panjang.
rumah sakit dan kesadaran masyarakat
Berbagai
yang rendah pada kualitas pelayanan
mempengaruhi
rumah sakit.
rumah
Selatan
juga
berbagai
di
yang
baik
tangguh dan akan memperkuat posisi persaingan
Demikian
dokter
sangat diperlukan agar organisasi selalu
prioritas pada kualitas layanan, tidak pelatihan
tenaga
Kalimantan
bisnis
dalam
jangka
variabel
yang
dapat
sakit
pelayanan
kinerja yang
organisasi
baik.
merupakan
Kualitas
salah
satu
kendala
dalam
variabel yang dapat mempengaruhi
melaksanakan
pelayanan
yang
kinerja organisasi rumah sakit. Rumah
berkualitas
pencapaian
kinerja
sakit akan semakin maju jika kinerjanya
dan
organisasi rumah sakit yang baik, antara
baik.
lain:
sarana
mendapatkan kinerja organisasi rumah
pelayanan kesehatan untuk pelayanan
sakit yang baik, kualitas pelayanan
kesehatan
rumah
keterbatasan
lanjutan;
kemampuan
(tenaga
penunjang)
dalam
jumlah
keterbatasan dan
sarana
memberikan
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Oleh
sakit
pelanggan kekuatan
karena
harus dan
pasar,
itu,
untuk
berorientasi mengarah
sehingga
ke
pada orientasi
Vol.2 No.4 Juli 2015
rumah sakit bergeser dari organisasi
untuk
sosial ke arah sosioekonomi, dengan
kompetitif guna tercapainya kinerja
demikian mempertahankan pelanggan
yang
adalah
penting
tujuan
utama
yang
harus
dicapai.
meningkatkan
keunggulan
tinggi. Maka menjadi sangat bagi
organisasi
untuk
mengidentifikasi, menangkap, membagi
Sejalan Resource
dengan
Based
View
pandangan bahwa
dan
mengumpulkan
knowledge
untuk
management bila ingin meningkatkan
keunggulan kompetitif organisasi guna
keunggulan kompetitif organisasi (Hsu,
mencapai kinerja yang tinggi harus
2008).
didukung oleh sumberdaya organisasi,
Martinsons (1996), menjelaskan
meliputi: aset berwujud (tangible asset)
bahwa fungsi manajemen sumberdaya
dan aset tidak berwujud (intangible
manusia
asset).
kontribusi
Aset
tak
berwujud
tersebut
strategik
memberikan
untuk
keberhasilan
termasuk di dalamnya aset sumberdaya
organisasi dengan menyediakan cukup
manusia. Selain itu, variabel lainnya
banyak
yang
kinerja
termotivasi,
serta
organisasi adalah knowlegde management.
penggunaan
SDM
Knowledge management sebagai aset tak
Organisasi
berwujud
knowledge
dapat
mempengaruhi
(intangible
asset)
sudah
SDM
yang
kompeten
dan
memfasilitasi yang
efektif.
dengan sistem berbasis adalah
membantu
menjadi sumber utama sebagai pencipta
manajemen
daya saing yang tinggi bagi organisasi.
strategik memberikan output berkualitas
Nonaka (2006); Choi, Byounggu at al.
tinggi yang menghasilkan kepuasan
(2008) menegaskan bahwa knowledge
pelanggan lebih meningkat.
management pada dasarnya merupakan kekayaan yang esensial bagi organisasi Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Mengacu
sumberdaya
fungsi
pada
manusia
fenomena-
fenomena lapangan dan hasil kajian Vol.2 No.4 Juli 2015
teoritis
maupun
empiris
penelitian-
penelitian terdahulu, maka dilakukan penelitian
dengan
judul
diteliti (Rangkuty, 2001 dan Malhotra, 2004)
“Knowedge
Penelitian
ini
dilakukan
di
Management Dan Kualitas Pelayanan
Kalimantan Selatan dengan sasaran
Dalam Memediasi Praktik Manajemen
lokasi
Sumberdaya
swasta
Manusia
Pengaruhnya
Strategik
Terhadap
rumah sakit
pemerintah dan
yang ada
di Kalimantan
Kinerja
Selatan. Populasi dalam penelitian ini
Organisasi”. Penelitian ini dilakukan
adalah seluruh rumah sakit pemerintah
dari perspektif internal organisasi.
dan
Tujuan
dalam
Kalimantan Selatan. Berdasarkan data
penelitian ini adalah: Untuk menguji
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
dan menganalisis
selatan tahun 2010, rumah sakit tersebut
yang
manajemen strategik terhadap
ingin
dicapai
pengaruh praktik
sumber
daya
manusia
dan knowledge manajement kinerja
rumah
sakit
swasta
di
wilayah
provinsi
berjumlah 23 buah, yang terdiri atas: 15 rumah
sakit
dikelola
pemerintah
daerah provinsi atau kabupaten/kota
pemerintah dan swasta di Kalimantan
dan
8 buah rumah sakit dikelola
Selatan.
swasta.
METODE PENELITIAN Tabel 1. Skala Pengukuran Variabel Pendekatan
kuantitatif
digunakan dalam penelitian ini karena proses penelitian terstruktur
dengan
dilakukan secara menggunakan
populasi atau sampel yang representatif untuk menggambarkan populasi yang
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015
Metode Analisis Data Teknik
analisis
dipergunakan
dalam
dikelompokkan
data
yang
penelitian
menjadi
dua,
ini
Variabel Praktik Manajemen Sumberdaya Manusia Strategik (X1)
yaitu
Indikator 1. Pelatihan kerja/Training (X1.1) 2. Kesempatan kerja/Job opportunities (X1.2) 3. Keamanan kerja/Job insecurity (X1.3)
teknik analisis statistik deskriptif dan teknik
analisis
statistik
inferensial
Knowledge management (Y1)
1. 2.
dengan pendekan berbasis variance
3.
dikenal dengan Partial Least Square
4.
Explicit knowledge (Y1.1) Tacit knowledge (Y1.2) External knowledge (Y1.3) Internal knowledge (Y1.4)
(PLS). HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
Kinerja organisasi (Y2)
1.
Perspektif finansial (Y3.1) Perspektif Pelanggan (Y3.2) Perspektif Proses Bisnis Internal (Y3.3) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. (Y3.2)
2. 3.
Variabel
Praktik
Manajemen 4.
Sumberdaya Manusia Strategik (X1) Berdasarkan hasil loading factor indikator
dari
manajemen strategik ketiga
variabel
sumberdaya
(X1)
manusia
menunjukkan
indikator
bahwa
tersebut
signifikan
variabel
praktik
sumberdaya
manusia
merefleksikan manajemen
praktik
strategik (X1), namun yang paling kuat atau
dominan
dalam
variabel
praktik
sumberdaya
manusia
membentuk manajemen strategik
(X1)
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Skala Pengukuran Skala Likert dengan 5 opsi: 1 = Sangat tidak setuju (STS). 2 = Tidak setuju (TS). 3 = Kurang setuju (KS). 4 = Setuju (S) 5 = sangat setuju (ST) Skala Likert dengan 5 opsi: 1 = Sangat tidak setuju (STS). 2 = Tidak setuju (TS). 3 = Kurang setuju (KS). 4 = Setuju (S) 5 = sangat setuju (ST) Skala Likert dengan 5 opsi: 1 = Sangat tidak setuju (STS). 2 = Tidak setuju (TS). 3 = Kurang setuju (KS). 4 = Setuju (S) 5 = sangat setuju (ST)
adalah indikator keamanan kerja/job insecurity (X1.3) dengan nilai loading factor sebesar 0,891. Variabel Knowledge Management (Y1) Berdasarkan hasil loading factor indikator
dari
Management
variabel
menunjukkan
knowledge bahwa
keempat indikator tersebut signifikan merefleksikan
variabel
knowledge
management (Y1), namun yang paling Vol.2 No.4 Juli 2015
kuat atau dominan dalam membentuk
berpengaruh signifikan karena nilai t-
variabel
(Y1)
statistik lebih besar dari nilai t-tabel
adalah indikator external knowledge(Y1.3)
(1,96) yaitu variabel praktik manajemen
dengan nilai loading factor sebesar 0,919.
sumberdaya manusia strategik terhadap
knowledge
managament
knowledge Variabel Kinerja Organisasi (Y2)
dari
variabel
besarnya
koefisien jalur 0,661 dengan nilai t-
Berdasarkan hasil loading factor indikator
management
statistik 11,474; knowledge management
kinerja
terhadap kinerja organisasi besarnya
organisasi (Y2) menunjukkan bahwa
koefisien jalur 0,378 dengan nilai t-
keempat indikator tersebut signifikan
statistik
merefleksikan
kinerja
hubungan langsung berpengaruh tidak
organisasi (Y2), namun yang paling kuat
signifikan, karena praktik manajemen
atau
sumberdaya manusia strategik terhadap
variabel
dominan
dalam
membentuk
3,999;
sedangkan
jalur
variabel kinerja organisasi (Y2) adalah
kinerja organisasi
indikator
jalur 0,093 dengan nilai t-statistik 0,939.
perspektif
proses
bisnis
internal (Y2.3) dengan nilai loading factor sebesar 0,907.
Hasil pengaruh
besarnya koefisien
pengujian antar
variabel
hipotesis penelitian
selain ditunjukkan dari nilai koefisien jalur dan nilai t-statistik sebagaimana Tabel 5.18, namun dapat pula dilihat
Hasil Pengujian Hipotesis Berdasarkan hipotesis
hasil
terhadap
pengujian
semua
penelitian
secara
menunjukkan
bahwa
hubungan
langsung
variabel
bersamaan empat
jalur
dalam bentuk Gambar 5.2 diagram jalur berikut. Pembahasan
Hasil
Pengujian
Hipotesis
adalah
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015
Praktik Manajemen Sumberdaya Manusia strategik (X1) berpengaruh terhadap knowledge management (Y1) Berdasarkan
dilakukan Currie dan Kerrin (2003), manajemen
semakin
baik
Hasil temuan ini juga
dapat bahwa
strategik,
mendukung
pernyataan
Ruggles
Scarbrough
(1998);
(2003), bahwa organisasi yang
pelaksanaan
efektif
praktik manajemen sumberdaya manusia
dengan
struktur dan budaya organisasi.
terhadap knowledge management.
diinterpretasikan
knowledge
secara fungsional berdasarkan
manajemen
ini
dapat
management/sharing
sumberdaya manusia strategik
Hasil
strategik
meningkatkan
bahwa ada pengaruh signifikan praktik
praktik sumberdaya
manusia
pengujian
hipotesis 1 (H1) membuktikan
positif
bahwa
mengelola
dan
memanfaatkan knowledge dan
maka
keahlian
semakin baik pula knowledge
yang
terpendam
dalam pikiran individu akan
management organisasi rumah
mampu
sakit pemerintah dan swasta di
menciptakan
tambah
Kalimantan Selatan
dan
nilai
mencapai
keunggulan kompetitif. Selain 0,661
Praktik MSDM Strategik (X1)
s
Knowledge Management (Y1)
0,093 ts
itu, hasil temuan penelitian ini 0,378s Kinerja Organisasi (Y2)
Hasil temuan penelitian ini mendukung penelitian yang Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
juga
mendukung
Martinsons
(1996); Youndt et al. (1996); Collins dan Clark (2003), yang menyatakan
bahwa
praktik-
praktik manajemen sumberdaya Vol.2 No.4 Juli 2015
manusia
strategik
pendekatan
adalah
utama
untuk
terhadap
kinerja
organisasi.
Hasil ini dapat diinterpretasikan
mendapatkan dan menguatkan
bahwa
knowledge sumberdaya manusia
pelaksanaan
dan keahlian yang dibutuhkan
management
oleh organisasi. Ditambahkan
baik kinerja organisasi rumah
pula
sakit pemerintah dan swasta di
bahwa
banyak
semakin
baik knowledge
maka
semakin
sumberdaya manusia sebagai
Kalimantan
penyebar knowledge khusus dan
temuan penelitian ini konsisten
keahlian organisasi, mungkin
dengan
penelitian
yang terbaik bagi organisasi
dilakukan
Liu
adalah memanfaatkan praktik-
membuktikan bahwa knowledge
praktik manajemen sumberdaya
management
manusia
signifikan
strategik
mengelola keahlian
untuk
Selatan.
et
Hasil
yang al.,(2004),
berpengaruh terhadap
dilihat
kinerja,
knowledge
dan
yang
dari
kinerja
(Scarbrough
dan
pengembangan produk
baru.
Carter, 2000; Lave dan Wenger,
Dalam hasil penelitiannya lebih
1991).
lanjut
Knowledge management
(Y1)
menegaskan,
bahwa
organisasi dengan kapabilitas
berpengaruh terhadap kinerja
operasional
organisasi (Y2)
management yang baik mencapai
Berdasarkan
pengujian
hasil
yang
knowledge
substansial
pada
hipotesis 2 (H2) membuktikan
kinerja pengembangan produk
bahwa ada pengaruh signifikan
baru. Hasil temuan penelitian
positif
ini juga konsisten dengan hasil
knowledge
management
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015
penelitian Zheng et al. (2009),
swasta di Kalimantan Selatan,
membuktikan
temuan penelitian ini tidak
knowledge
management berpengaruh positif
membuktikan
dan signifikan pada keefektifan
tersebut. Dalam penelitian ini
organisasi yang diukur dari
diperoleh hasil bahwa praktik
kinerja
manajemen
share,
keseluruhan, tingkat
market
pertumbuhan,
hipotesis
sumberdaya
manusia
strategik
tidak
profitabilitas dan keinovasian
berpengaruh
organisasi. Selain itu, penelitian
terhadap
ini
Hasil ini menjelaskan bahwa
konsisten dengan hasil
signifikan
kinerja
penelitian Liao & Wu (2010),
semakin
yang menunjukkan hubungan
praktik manajemen sumberdaya
signifikan dan positif antara
manusia
knowledge
memberikan
management
dan
baik
organisasi.
pelaksanaan
strategik
tidak
pengaruh
kinerja organisasi inovasi.
besar
Praktik
kinerja organisasi rumah sakit
manajemen
terhadap
lebih
perbaikan
sumberdaya manusia strategik
pemerintah
(X1)
Kalimantan Selatan. .
berpengaruh
langsung
terhadap kinerja organisasi (Y2) Berdasarkan hipotesis,
bahwa
manajemen
swasta
di
Hasil temuan penelitian
pengujian
ini konsisten dengan penelitian
praktik
yang dilakukan Alleyne et al.
sumberdaya
(2005)
manusia strategik berpengaruh
bahwa
terhadap
manajemen
kinerja
dan
organisasi
rumah sakit pemerintah dan Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
manusia,
yang
membuktikan
relevasi
universal sumberdaya
kesesuaian
internal
Vol.2 No.4 Juli 2015
(internal fit), dan kesesuaian
Pengaruh praktik manajemen
eksternal
sumberaya
(external
fit)
tidak
manusia
berpengaruh
signifikan
strategik(X1)
terhadap kinerja
organisasi
knoawledge management (Y1)
perhotelan.
terhadap kinerja organisasi (Y2)
industri
jasa
Demikian
pula
temuan
dimediasi
Berdasarkan
penelitian ini konsisten dengan
hipotesis
hasil penelitian Cho, Seonghee
manajemen
et al. (2006) bahwa organisasi
manusia
yang
praktik
knowledge management terhadap
sumberdaya
kinerja organisasi berpengaruh
menerapkan
manajemen
3
pengujian
(H3)
praktik
sumberdaya
strategik
dimediasi
manusia strategik tidak ada
signifikan.
bukti pengaruh yang berarti
diinterpretasikan
dari masing-masing 12 item
semakin
praktik manajemen sumberdaya
praktik manajemen sumberdaya
manusia organisasi seperti
terhadap
kinerja
manusia
lainnya,
kecuali
melalui
program
manajemen
partisipasi,
tenaga
kerja,
Hasil
ini
dapat bahwa
baik
pelaksanaan
strategik
dengan
dukungan
knowledge
management, maka
semakin
baik
pula kinerja
organisasi
rencana inisiatif, dan tes seleksi,
rumah sakit pemerintah dan
berpengaruh positif hanya satu
swasta di Kalimantan Selatan.
ukuran kinerja organisasi yaitu
Dengan kata lain, bahwa rumah
rendahnya
sakit pemerintah dan swasta di
tingkat
turnover
karyawan non manajerial.
Kalimantan
Selatan
melaksanakan Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
dengan
yang baik
Vol.2 No.4 Juli 2015
praktik manajemen sumberdaya
mempengaruhi
manusia
organisasi.
strategik
memiliki
cenderung
tingkat
organisasi
yang
kinerja
Kesimpulan
baik
Berdasarkan pembahasan hasil
melalui pelaksanaan knowledge
penelitian, dapat disimpulkan hal-hal
management yang baik.
penting sebagai berikut:
Hasil
lebih
kinerja
penelitian
ini
1.
Pelaksanaan
yang
baik
mendukung pernyataan Youndt
manajemen
et al. (1996); Collins and Clark,
strategik yang direfleksikan dalam
(2003);
Kerrin,
bentuk pelatihan kerja (job Training),
and
kesempatan kerja (job opportunity),
Dupuree-Bruno,
(1994);
dan keamanan kerja (job insecurity)
MacDuffie,
seperti
tanpa didukung variabel mediasi
Currie
(2003);
and
Tannenbaum
(1995)
sumberdaya
praktik manusia
argumentasi
mereka
lebih
knowledge management tidak dapat
berhubungan
erat
pada
meningkatkan
kualitas
pelayanan
keterlibatan praktik manajemen
rumah sakit pemerintah dan swasta
sumberdaya manusia strategik,
di Kalimantan Selatan.
knowledge kinerja
management, inovasi
dan
organisasi.
2.
Pelaksanaan manajemen
yang
baik
sumberdaya
Praktik manusia
Secara eskplisit menunjukkan
strategik yang direfleksikan dalam
bahwa
praktik-praktik
bentuk pelatihan kerja (job Training),
sumberdaya
kesempatan kerja (job opportunities),
manajemen manusia knowledge
strategik
melalui
management
dan keamanan kerja (job insecurity) dapat
meningkatkan
management Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
semakin
knowledge baik
pada
Vol.2 No.4 Juli 2015
3.
organisasi rumah sakit pemerintah
dan swasta di Kalimantan Selatan
dan swasta di Kalimantan Selatan.
tidak dapat tercapai dengan baik.
Kinerja
organisasi
pemerintah
dan
Kalimantan
rumah swasta
Selatan
ditingkatkan
lebih
management
4.
yang
di dapat
baik
melaksanakan
sakit
5.
Knowledge
management
sebagai
complete mediation mempunyai peran yang
sangat
penting
dalam
dengan
memediasi
pelaksanaan
praktik
knowledge
manajemen
sumberdaya
manusia
baik
yang
strategik untuk dapat meningkatkan
direfleksikan dalam bentuk explicit
kinerja
knowledge, tacit knowledge, external
pemerintah
knowledge dan internal knowledge
Kalimantan Selatan, karena secara
yang
langsung
dijadikan sebagai sumber
organisasi dan
rumah swasta
praktik
sakit di
manajemen
dalam menciptakan knowledge baru
sumberdaya
manusia
strategik
organisasi yang digunakan secara
berpengaruh
tidak
signifikan
institusional.
terhadap kinerja organisasi. Artinya,
Pelaksanaan manajemen
yang
baik
sumberdaya
praktik manusia
selama
praktik
sumberdaya
manajemen
manusia
meningkatkan
strategik
strategik yang direfleksikan dalam
mampu
bentuk pelatihan kerja (Job Training),
management maka kinerja organisasi
kesempatan kerja (Job opportunity),
rumah sakit pemerintah dan swasta
dan keamanan kerja (job insecurity)
di
tanpa didukung variabel mediasi
semakin baik.
Kalimantan
Selatan
knowlege
dapat
knowledge management, maka kinerja organisasi rumah sakit pemerintah
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015
DAFTAR PUSTAKA
Hospitality Management (2006) p. 623-646.
Adikoesoemo, Suparto, 2003, Manajemen Rumah Sakit, Penerbit Sinar
Alwi, Syafaruddin., 2001. Manajemen
Harapan, Bandung
Sumberdaya: Keunggulan
Ahmad, Asfaq., M. Bashir., Sultan
Pertama,
Mabariz. 2011. How Service Banks
in
Pakistan, International Journal Of Contemporary Research in Business. Alam, Roslina.
Kompetitif, Cetakan
Edisi
Pertama.
BPFE-UGM.Yogyakarta
Quality affects Performance of Conventional
Strategy
Anonim,
Departemen
kesehatan
Republik Indonesia, 2004. Anonim, Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, 2010.
2008.
Pemberdayaan
Hubungannya dengan kelelahan Kerja dan Kecerdasan Emosional Perawat dan Bidan Rumah Sakit Rujukan Di Sulawesi Selatan, Disertasi PDIM Unibraw.
Anonim, Profil Kesehatan Kalimantan Selatan 2010 Anonim, Undang-Undang N0 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Anthony Jiju., Tuner Tolga.
2006.
Alavi, M., Leidner, D. E. 2001. Review:
Comparing Public ang private
knowledge management and
hospital care service quality in
knowledge
Turkey, Leadership in health
management
systems:
conceptual
foundations
and
research
issues. MIS Quarterly, 25(1), 107–136.
Resource
2005.
Human
Management
and
Performance in The Barbados Hotel
Armstrong, Michae. L.
2003. Strategic
Human Resource Management. A Guide to Action, Terjemahan,
Alleyne Philmore., Liz Doherty., Dion Greenidge.
Services, Vol. 19
Industry,
Journal
Gramedia Jakarta. A Handbook of Human Resource Management Praktice, 10th Ed. London and Philadelphia.
of
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015
Armstrong, Michae. l. 2006. A Handbook
Baker,
W.E.,
Sinkula,
J.M.
1999.
of Human Resource Management
Learning orientation, market
Praktice, 10th Ed. London and
orientation, and innovation:
Philadelphia.
Integrating
Arnold, H. J., Fieldman, D. C. 1982. A Multivariate Analysis of the Determinan of Job Turnover. Journal of Applied Psychology. Vol 67. Hal 350-360
Between Business Strategy and Industrail Relations System in American Steel Mills, Industrial Labor
Relations
Review,
45(3) p 488-506.
System
on
Manufacturing
Performance
and
Academy
Turnover.
Management
Journal,
of
June,
p.670-687 Ashford, S.,
Consequences
performance, Journal of MarketFocused Management, 4 (4), 295308.
Competitive through
adventage people,
Sloan
Management Review, 43(2),3441). Becker, B., Gerhart, B. 1996, The management
on
organizational performance: progress
and
Academy
of
prospects. Management
Journal, 39(4), 779801. Becker, B. E., Huselid, M. A., Pickus, P.
Lee, C., Bobko, P. 1989.
Content,
organizational
impact of human resource
Arthur, Jefrrey B. 1994. Effect of Human Resources
of
extending
Bartlett, C.A., Ghoshal, S. 2002. Bulding
Arthur, Jefffey. B. 1992. The Link
and
models
and
Causes of
and Job
In
security : a Theory based measure and Substantive test”; Academy of management Journal; Vol.32; p. 203-829.Nm....111r
S., Spratt, M. F. 1997. HR as a source of shareholder value: research and recommendations. Human Resource Management, 36(1), 3947. Becker, G. S. 1993. Human capital: a theoretical
and
analysis,
with
empirical special
reference to education (3rd Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015
ed.).
Chicago/London:
The
Boxall, P., Purcell, J. 2000. Strategic
University of Chicago Press with
human
The
management: where have
National
Bureau
of
Economic Research.
we come from and where should
Beer, Michael. 1997. The Transformation of
The
Human A
Strategic Role. Human Resource Management. Vol. 36. No.1 p4956. Bornemann,
be
going?
Journal
of
Management Reviews 2 (2), 183203.
Traditional
Administrative and A New
we
International
Resource
Funtion: Resolving The Tension Between
resource
Boxall, P., Purcell, J. 2003. Strategy and Human Resource Management. Sage, London. Brady, Michael K., Cronin, J Joseph.,
Manfied.
2003.
Illustrated
Guide
Knowledge
Brand
An
R.
2002.
Performance-Only
to
Measurement of Quality: A
Management,
Wissenmanagement
Richard
Replication
Forum,
and
extension,
Journal of Business Research 55,
2003, Giraz, Austria.
p. 17-31 Bose,
Ranjit.
2003.
Knowledge
Management-enabled
Buller,
Paul.F.
1988.
Successful
systems:
Patnership: HR ang Strategic
Capabilities, Infrastructure, and
Planning at eight top firm,
decision Support. Expert System
Organization Dynamics, 17 p,
with Applications, 24, 59-71
27-43.
care
Boxall,
healt
P.,
management
Steeneveld,
M.
1999.
Carrillo, P., Robinson,H., Al-Ghassani,
Human resource strategy and
A.,
competitive
advantage:
a
Knowledge Management in
longitudinal
study
of
engineering
consultancies.
UK
Anumba,C.
Contruction:Strategies,
Resource and Barriers, Project
Journal of Management Studies,
Management
36(4), 443463.
(1),P46.
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
2004.
Journal,
35,
Vol.2 No.4 Juli 2015
Chand,
Mohinder.
2004.
Resource Global
Human
Strategies
and
Competitiveness:
Chen,Chung Jen., Huang., Jing-Wen. 2009.
Strategic
HR
and
A
innovation
performance_the
Study of Indian Small and
mediating
role
Medium
capacity, Journal of Business
Sized
Tourism
Enterprises,’ in International Conference on Creating Global Competitive
Advantage,
India: Laxpara Foundation. Chand, Mohinder., and Katou, A., 2007,
KM
Research 62 (2009) 104–114 Chen, Chung, Jen., Huang, Jing, Wen. 2007.
Strategic
Resource
Human
Practices
and
Innovation Performance – The
‘The Impact of HRM Practices
Mediating
of
Management
Organisational
of
Role
Kowledge Capacity.
Performance in Indian Hotel
Journal Business Research 62
Industry,’
(2009) 104-114.
Relation:
Employee An
International
Journal, 29, 576–594. Cheng, A.,
Jang, SooCheong., dan Erden,
Brown, A. 1998. HRM
Strategies
and
Labour
Turnover
in
the
Industry:
A
Comparative
Study
of
Cho, Seonghee., Woods, Robert H.,
Hotel
Australia
and
Mehmet, 2006, Measuring The Impact of Human Resource Management Hospitality Performance,
Practices
on
Firms’ Hospitality
Singapore,’ The International
Managmenet Journal, 25, pp.262-
Journal
277.
of
Human
Resource
Management, 9, 136–154. Chen, Chung., Huang, J., Hsiao, Y. 2010. The role of organizational climate and structure: Knowledge management and innovativeness. International Journal of Manpower. Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Cho, Seonghee, Woods, Robert H., 2000. The use of psychological tests in the hospitality industry. Advances in Hospitality and Tourism Research 2, 96100. Choi, Byounggu., Simon K Poon., Joseph G.Davis. 2008. Effects Vol.2 No.4 Juli 2015
of Knowledge Management Strategy
on
Organization
Performance:A Complementarity base
Theory-
Approach.
International
The
Journal
of
Management Research, 62, 104114. Chung, Jen Chen,, Huang Wen, Jeng. 2007. Resource
Strategic Practices
Human and
innovation Performance—Teh Mediating Role of Knowledge Management Capacity, Journal of Business Reaserch 62 (2009), p.104-114. Cihovska, Viera., Hvizdova, Eva. 2011. Knowledge Management Formuates A New System Of Wealht Creation, Economic and Management: 2011.16, p.704-709. Ciptani,
M. K. 2000. Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Masa Depan: Suatu Pengantar.” Jurnal akuntansi dan keuangan, Vol.2 ,No.1
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.2 No.4 Juli 2015