TERDEPAN, TERPERCAYA. TUMBUH BERSAMA ANDA. Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
1
DAFTAR ISI Warisan Tak Ternilai
3
Corporate Banking
Penghargaan
4
Commercial Banking
98
Ikhtisar keuangan
6
Consumer Finance
110
Sambutan Komisaris Utama
8
Micro & Retail Banking
116
106
Dewan Komisaris
10
Treasury & Internatiional Banking
120
Sambutan Direktur Utama
16
Special Asset Management
124
Dewan Direksi
24
Produk & Jasa
128
Struktur Organisasi
32
Manajemen Risiko
132
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
34
Compliance & Human Capital
138
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
58
Technology & Operations
142
Laporan Komite Audit
61
Corporate Social Responsibilities
146
Laporan Komite Pemantau Risiko
63
Informasi Pemegang Saham
150
Laporan Komite Remunerasi dan Nominasi
64
Manajemen
154
Laporan Komite Good Corporate Governance
65
Daftar Cabang Bank Mandiri
158
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
66
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
179
Pernyataan Dewan Komisaris
186
dan Corporate Secretary
81
Pernyataan Direksi
187
Finance & Strategy
84
Laporan Keuangan Konsolidasian
Change Management Office
92
beserta Laporan Auditor Independen
Anggota Komite Pihak Independen Non Komisaris
2 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
188
WARISAN TAK TERNILAI
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal
Sejak didirikan, Bank Mandiri terus bertekad untuk
1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi
dari Bank Industri Negara (BIN ), sebuah bank
membentuk tim manajemen yang handal dan
perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
industri yang didirikan pada tahun 1951 dengan
profesional serta bekerja berdasarkan prinsip-
Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik
misi untuk mendukung pengembangan sektor-
prinsip good corporate governance, pengawasan
Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang
sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan,
dan kepatuhan yang sesuai standar internasional.
Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank
industri dan pertambangan. Pada tahun 1960,
Bank Mandiri disupervisi oleh Dewan Komisaris
Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi
Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara dan
yang terdiri dari orang-orang yang menonjol di
Bank Mandiri. Keempat Bank tersebut telah turut
BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo.
komunitas keuangan yang ditunjuk oleh pemegang
membentuk riwayat perkembangan perbankan di
Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk
saham termasuk Menteri Negara BUMN. Tingkatan
Indonesia dimana sejarahnya berawal pada lebih
membantu pembangunan nasional melalui
tertinggi dari manajemen eksekutif adalah Direksi,
dari 140 tahun yang lalu.
pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang
yang diketuai oleh Direktur Utama. Direksi kami
pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata. Proses panjang pendirian Bank Bumi Daya bermula
terdiri dari para bankir yang berasal dari legacy bank dan juga para bankir profesional dari bank lain.
dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda
Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi
Sebagai bagian dari penerapan GCG, Bank Mandiri
De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank
layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah
membentuk Compliance Group, Internal Audit dan
Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964,
berpengalaman selama lebih dari 140 tahun.
Corporate Secretary, dan juga dari waktu ke waktu
Chartered Bank (sebelumnya adalah bank milik
Masing-masing dari empat bank bergabung
diperiksa oleh Bank Indonesia dan Badan Pemeriksa
Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum
telah memainkan peranan yang penting dalam
Keuangan (BPK), serta diaudit setiap tahunnya oleh
Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi bank
pembangunan ekonomi.
auditor independen. Komitmen kami terhadap GCG
tersebut. Pada tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan
ini telah mendapat pengakuan berupa Corporate KONSOLIDASI DAN INTEGRASI
berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia
Governance Award dari majalah AsiaMoney untuk kategori Best Overall for Corporate Governance in
Unit IV. Kemudian pada tahun 1968, Bank Negara
Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri
Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.
kemudian memulai proses konsolidasi. Diantaranya kami menutup 194 kantor cabang yang overlap dan
Dengan total aktiva yang saat ini telah tumbuh
Bank Dagang Negara merupakan salah satu
mengurangi jumlah pegawai dari 26.000 menjadi
mencapai lebih dari Rp300 triliun, atas kerja keras
bank tertua di Indonesia, pertama kali dibentuk
17.620. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single
21 ribu lebih karyawan yang tersebar di 956 kantor
dengan nama Nederlandsch Indische Escompto
brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.
cabang dalam negeri dan 6 cabang luar negeri
Maatschappij di Batavia (Jakarta) pada tahun
indonesia dan Best for Disclosure and Transparency.
termasuk perwakilannya, Bank Mandiri telah
1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi
Salah satu pencapaian penting adalah penggantian
bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik dan
Escomptobank NV, dimana selanjutnya pada
secara menyeluruh platform teknologi kami. Kami
menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh
tahun 1960 dinasionalisasikan serta berubah
mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat
di bidang investment banking, perbankan syariah
nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah bank
legacy bank. Setelah investasi awal untuk konsolidasi
serta bancassurance bagi nasabah perusahaan
Pemerintah yang membiayai sektor industri dan
sistem yang berbeda tersebut, kami mulai
swasta maupun milik Negara, komersial, usaha kecil
pertambangan.
melaksanakan program penggantian platform yang
dan mikro serta nasabah consumer. Tekad yang
berlangsung selama tiga tahun dengan investasi
diwujudkan dalam kerja keras ini telah diakui melalui
Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia berawal dari
USD 200 juta, di mana program pengganti tersebut
pemberian peringkat pertama Banking Service
perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche
difokuskan untuk kegiatan consumer banking. Pada
Excellence Award 2007 dari majalah Infobank dan MRI.
Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun
saat ini, infrastruktur teknologi informasi kami sudah
1824 dan mengembangkan kegiatannya di sektor
mampu memfasilitasi straight through processing
perbankan pada tahun 1870. Pada tahun 1960,
dan interface yang seragam untuk nasabah.
pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahaan ini
Nasabah corporate kami merupakan penggerak
digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi
utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor
Bank Negara Indonesia Unit II . Pada tahun 1968,
usaha, nasabah kami bergerak di bidang usaha yang
Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua
sangat beragam khususnya makanan dan minuman,
unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia
pertanian, konstruksi, kimia dan tekstil. Persetujuan
Unit II Divisi Expor-Impor, yang akhirnya menjadi
kredit dan pengawasan dilaksanakan dengan prinsip
Bank Exim, bank pemerintah yang membiayai
‘four eyes,’ dimana persetujuan kredit dipisahkan dari
kegiatan ekspor dan impor.
kegiatan pemasaran dan business unit kami.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
3
Penghargaan
Corporate Governance Award untuk kategori Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best for Disclosure and Transparency The Best Executive in Indonesia 2006. Call Center Banking Learning Center Untuk Kategori Banking Services & Priority Banking untuk Bank Domestik
The Asian Banker Achievement Award 2006 Best Leader in Indonesia
Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award 2007 (peringkat satu) untuk kategori: t#BOL#6./UFSFmTJFO t&NJUFO#BOLUFSFmTJFO t#BOL5FSFmTJFO Banking Service Excellence Award 2007 ( peringkat 1)
The Best Call Center Indonesia 2007 untuk kategori : t5IF#FTU.BOBHFS 1MBUJOVN VOUVLLBUFHPSJDBMMDFOUFSEJBUBTTFBU t5IF#FTU$PNNVOJDBUJPO%FTJHO$BMM$FOUFS 1MBUJOVN
t5IF#FTU0QFSBUJPOBM$BMM$FOUFS (PME
t5IF#FTU*OGSBTUSVDUVSF%FTJHO (PME
t5IF#FTU5FBN-FBEFS4VQFSWJTPS 4JMWFS
The Best E-Corp Award 2007 untuk kategori : t5IF#FTU*54ZTUFN QFSJOHLBU
t5IF#FTU*55FBN QFSJOHLBU
Agen Penjual terbaik ORI selama 2007 oleh Dirjen Pengelolaan Hutang Departemen Keuangan
The Best Cash Management in Indonesia The Best Trade Finance Bank in Indonesia
Anugerah Business Review 2007 untuk kategori: t$&0UFSCBJL QFSJOHLBU
t,PSQPSBTJ5FSCBJL QFSJOHLBU
t,JOFSKBTBIBNUFSCBJL QFSJOHLBU
t1FOHFNCBOHBO4%.UFSCBJL QFSJOHLBU
t*OPWBTJ#JTOJT1FNBTBSBO QFSJOHLBU
t1SPHSBNLFQFEVMJBOTPTJBMUFSCBJL QFSJOHLBU
Annual Report Award (ARA) 2006 untuk kategori BUMN-keuangan listed
5IF"TJB1BDJmD$VTUPNFS4FSWJDF&YDFMMFODF"XBSECZ"1$4)POHLPOH
%FQPTJUP#BOL.BOEJSJTFCBHBJZBOHUFSCBJLQBEBLBUFHPSJ#BOLJOH'JOBODF
4 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Penghargaan
Asia’s Best Companies Poll 2007 untuk kategori : t#FTU.BOBHFE$PNQBOZ QFSJOHLBU
t#FTU$PSQPSBUF(PWFSOBODF QFSJOHLBU
t#FTU*OWFTUPS3FMBUJPOT QFSJOHLBU
t#FTU'PSFY#BOL
Consumer Banking Excellence Award untuk kategori : t1SPEVLUBCVOHBOEBOBLTFTEFQPTJU TBWJOHBOEEFQPTJUBDDFTTQSPEVDU o+VBSB** t3FQVUBTJCBOLTFDBSBLFTFMVSVIBONFOZBOHLVULFBNBOBO QPQVMBSJUBT kemapanan dan gengsi (Juara III) t,BUFHPSJCJBZBEJMJIBUEBSJCVOHBTJNQBOBOEBOCJBZBUSBOTBLTJ +VBSB***
t5FSCBJLEBMBN"5. +VBSB**
t5FSCBJLEBMBNMBZBOBO +VBSB**
t5FSCBJLEBMBNUBCVOHBOIBKJ +VBSB***
t5FSCBJLEBMBNIBEJBIVOEJBOEBOQSPHUBNSFXBSET +VBSB***
t5FSCBJLEBMBN4.4.PCJMF#BOLJOH +VBSB**
t5FSCBJLEBMBNJOUFSOFUCBOLJOH +VBSB**
"TJB1BDJmD$VTUPNFS4FSWJDF&YDFMMFODF"XBSE
Collecting Agent Telkom terbaik dengan kategori Excellent Innovation
The Best Contact Center of The Year untuk kategori di atas 100 seats
#BOL0G5IF:FBSo*OEPOFTJB
Investor Awards Tokoh Financial Indonesia 2007: Top National Banker 2007 ( atas nama Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo, penghargaan diserahkan pada 18 Desemebr 2007, Pak Agus diwakilkan oleh Pak WAM) Perusahaan dengan kategori “Sangat Terpercaya” dan Perusahaan dengan kategori “Terbaik” untuk sektor keuangan (hasil survei yang dilakukan oleh Majalah SWA bekerjasama dengan Synovate dan Dunamis)
The Best CEO
The Best CEO 2007 ( peringkat ke-2) Perusahaan Idaman 2007 (peringkat ke-5)
Best Managed Company ,BUFHPSJ0WFSBMM#FTU.BOBHFE$PNQBOZJO*OEPOFTJBo-BSHF$BQ Financial Insights Innovations Awards 2008 dalam ajang sebuah institusi riset independen UFSLFNVLBEVOJBEBMBNCJEBOHmOBOTJBMEBOUFLOPMPHJ Special Citation for Payments Transformation
Kriya Pranala Mahakarya untuk Bank Umum dengan total aset di atas 100 Triliun kategori: t#BOLEFOHBO+VNMBI#134.JUSB-JOLBHF1SPHSBN5FSCBOZBL t#BOLEFOHBO/JMBJ1MBGPOE"XBM-JOLBHF1SPHSBN5FSCFTBS t#BOLEFOHBO5PUBM#BLJ%FCFU-JOLBHF1SPHSBN5FSCFTBS t#BOLEFOHBO$BLVQBO8JMBZBI#134.JUSB-JOLBHF1SPHSBN5FSMVBT
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
5
Ikhtisar Keuangan
2003 Rp miliar Diaudit
2004 Rp miliar Diaudit
2005 Rp miliar Diaudit
2006 Rp miliar Diaudit
2007 Rp miliar Diaudit
2007 USD juta
8.007
9.534
8.955
10.345
12.786
1.361
LABA RUGI Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Selain Bunga
(1)
Pendapatan Operasional (2) Beban Overhead (3)
3.746
4.047
2.489
2.733
3.373
359
11.753
13.581
11.444
13.078
16.159
1.720
3.915
5.391
6.267
6.269
7.491
798
#FCBO1FOZJTJIBO 1FNCBMJLBO 1FOHIBQVTBO Aktiva Produktif dan Komitmen & Kontinjensi #FCBO1FOZJTJIBO 1FNCBMJLBO 1FOHIBQVTBO-BJOOZB
538
333
4.445
3.634
2.053
219
Laba (rugi) Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Dan Hak Minoritas
7.032
7.525
1.233
2.831
6.333
674
Laba (Rugi) Bersih
4.586
5.256
603
2.421
4.346
463
Jumlah Aktiva
249.436
248.156
263.383
267.517
319.086
33.971
Aktiva Produktif (Bruto)
230.170
225.156
244.147
245.702
286.477
30.194
Aktiva Produktif (Neto)
218.807
214.214
229.059
229.004
271.227
28.659
75.943
94.403
106.853
117.671
138.530
14.748
NERACA
Kredit yang diberikan Penyisihan Penghapusan Kredit
(4)
(9.100)
(8.636)
(11.824)
(14.389)
(13.042)
(1.388)
Jumlah Dana Pihak Ketiga
178.811
175.838
206.289
205.708
247.355
26.334
Jumlah Kewajiban
229.037
223.218
240.168
241.176
289.842
30.857
20.395
24.935
23.215
26.341
29.244
3.113
Jumlah Ekuitas
RASIO-RASIO KEUANGAN *NCBM)BTJM3BUBSBUB"LUJWB 30" oTFCFMVNQBKBL(5)
2,8%
3,1%
0,5%
1,1%
2,3%
*NCBM)BTJM3BUBSBUB&LVJUBT 30& oTFUFMBIQBKBL(6)
23,6%
22,8%
2,5%
10,0%
15,8%
Marjin Pendapatan Bunga Bersih
3,4%
4,4%
4,1%
4,7%
5,2%
Rasio Pendapatan Selain Bunga terhadap Pendapatan Operasional
31,9%
30,3%
21,7%
20,9%
20,9%
Rasio Beban Overhead terhadap Pendapatan Operasional (7)
40,4%
45,2%
55,6%
48,9%
47,0%
Rasio Beban Overhead terhadap Jumlah Aktiva
1,6%
2,2%
2,4%
2,3%
2,4%
3BTJP,SFEJU#FSNBTBMBI /PO1FSGPSNJOH-PBO/1- o#SVUP
3BTJP,SFEJU#FSNBTBMBI /PO1FSGPSNJOH-PBO/1- o/FUP
Penyisihan Penghapusan Kredit terhadap Kredit #FSNBTBMBI /PO1FSGPSNJOH-PBO/1- 3BTJP,SFEJUUFSIBEBQ%BOB1JIBL,FUJHBo/PO#BOL
Rasio Kecukupan Modal Inti (Tier 1 Capital Ratio ) (8)
19,4%
18,6%
18,0%
19,6%
17,3%
3BTJP,FDVLVQBO.PEBM $BQJUBM"EFRVBDZ3BUJP$"3 (8)
27,7%
25,3%
23,7%
25,3%
21,1%
6 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Ikhtisar Keuangan
CATATAN: (8) Perhitungan rasio kecukupan modal inti (Tier I Capital Ratio) dan rasio kecukupan modal (CAR) berdasarkan angka bank saja. (9) Ikhtisar keuangan tahun 2007, 2006, 2005, EBOEJBUBT EJBNCJMEBOBUBV dihitung dari laporan keuangan konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Anak-Anak Perusahaan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, 31 Desember 2006, 31 Desember 2005, 31 Desember 2004, periode delapan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2003 (setelah kuasi reorganisasi) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, anggota Ernst & Young Global (31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006) serta Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, anggota
(1) Termasuk keuntungan (kerugian) dari kenaikan (penurunan) nilai dan penjualan surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah (2) Pendapatan bunga bersih + Pendapatan selain bunga (3) Beban umum dan administrasi + Beban gaji & tunjangan pegawai (4) Termasuk pendapatan yang ditangguhkan atas kredit yang dibeli dari BPPN (5) Laba sebelum taksiran pajak penghasilan dan hak minoritas dibagi dengan rata-rata saldo triwulanan jumlah aktiva pada tahun yang bersangkutan. (6) Laba bersih dibagi rata-rata saldo triwulanan jumlah ekuitas pada tahun yang bersangkutan (7) Beban overhead dibagi Pendapatan operasional tidak termasuk keuntungan dari kenaikan nilai dan penjualan surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah
JUMLAH PEGAWAI
Ernst & Young Global, oleh sebab itu bukan merupakan penyajian yang lengkap. Untuk tujuan perbandingan, beberapa informasi keuangan untuk tahun 2006 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian informasi keuangan tahun 2007.
JUMLAH ATM - LINK 18.397
‘03
‘04
19.693
‘04
4.716
‘03
5.537
‘05
21.192
‘05
6.025
‘06
21.062
‘06
6.265
21.631
‘07
7.051
‘07
= 1.000 pegawai
= 1.000 link ATM
JUMLAH REKENING DANA PIHAK KETIGA PER 31 DESEMBER 6.947.384
‘03 ‘04
5.521.037 5.425.825
‘05
6.067.727
‘06
7.608.434
‘07 1
2
3
4
5
6
7
8
JUMLAH ATM 2.022
‘03 ‘04
2.470 2.560
‘05
2.800
‘06
3.186
‘07
= 500 ATM
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
7
Sambutan
Komisaris Utama
Edwin Gerungan - Komisaris Utama dan Komisaris Independen
8 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Sambutan
Komisaris Utama
Kepada para Stakeholder, Pemegang Saham serta Masyarakat Tahun 2007 akan tercatat sebagai milestone
- Penguatan berbagai metode dan pendekatan
tahun 2007 yang telah dinobatkan oleh Asia
Manajemen Risiko secara berkelanjutan
Money sebagai ”Overall Best Managed Large
sehingga mampu membangun kesadaran
Capitalization Company in Indonesia,” dan
pengelolaan risiko yang lebih hati-hati.
di tahun sebelumnya sebagai “The Best in
penting dalam perjalanan transformasi bagi
Disclosure & Transparency” dan “The Best Corporate
Bank Mandiri. Di tahun tersebut seluruh jajaran
Semua pencapaian tersebut tentunya menjadi
Manajemen dan karyawan Bank Mandiri telah
komitmen bagi kami selaku Dewan Komisaris
berhasil membawa Bank Mandiri menapaki dan
untuk terus mengarahkan agar Bank Mandiri
Meskipun dalam 3 (tiga) tahun terakhir sudah
menyelesaikan fase Back on Track atau periode
mampu menghasilkan shareholder value yang
cukup banyak kemajuan yang berhasil dicapai
konsolidasi dengan baik. Keberhasilan tersebut
maksimal dan berkelanjutan. Untuk itu maka
oleh Bank Mandiri, namun di tahun-tahun
tidak saja terlihat dari kinerja keuangan yang
fokus efektivitas penerapan GCG yang telah kami
mendatang kami tetap harus waspada dan
meningkat signifikan, baik dari sisi pertumbuhan
lakukan di tahun 2006 kami lanjutkan dengan
konsisten. Peranan Dewan Komisaris terus
profitabilitas dimana laba berhasil meningkat
penekanan pada upaya untuk memperluas
ditingkatkan dengan memperkuat penekanan
80%, maupun dari perbaikan kualitas asset yang
penyebaran implementasi GCG dalam berbagai
pada aspek pengawasan kebijakan, strategi,
tercermin dari penurunan NPL Netto dari sebesar
aspek pengambilan keputusan dan pengelolaan
manajemen risiko serta memperkuat penerapan
5,9% menjadi 1,5%. Disamping itu, yang lebih
organisasi di seluruh lini perusahaan. Target kami
budaya berbasis kinerja. Memasuki tahun 2008
penting, pencapaian tersebut juga dilengkapi
adalah menjadikan GCG sebagai bagian dari
dengan perkembangan makro ekonomi yang
dengan penuntasan transformasi berbagai
budaya dan kesadaran perusahaan yang melekat
menghadapi beberapa ketidakpastian, tentunya
aspek fundamental yang tentunya akan sangat
dalam keseharian organisasi tanpa harus melalui
kemampuan untuk melihat kedepan yang
mempengaruhi kesinambungan Bank Mandiri
mekanisme instruksi struktural lagi. Karena itu
direfleksikan dengan formulasi arah dan strategi
dalam jangka panjang, yaitu :
kami sambut baik implementasi budaya baru
bisnis, akan menjadi titik krusial keberhasilan
yang berakar pada nilai-nilai Trust, Integrity,
Bank Mandiri menghadapi tantangan turbulensi
Professionalism, Customer Focus dan Excellence
kondisi ekternal yang semakin sulit dikelola.
Business Unit (SBU) sehingga akuntabilitas
dan 10 Perilaku Utama yang telah dilakukan sejak
Menyadari hal tersebut maka pengawasan
setiap unit organisasi menjadi lebih jelas
tahun 2005 dan terus diperkuat pelaksanaannya,
yang semakin peka dan sikap hati-hati dalam
dan sekaligus menjadi faktor utama untuk
karena hal tersebut dapat menjadi katalisator
merespon setiap perkembangan, menjadi sangat
membangun budaya berbasis kinerja.
penentu dalam penyebaran dan penerapan
penting.
- Pengembangan organisasi berbasis Strategic
Governance”
prinsip-prinsip GCG yang menyeluruh di seluruh - Implementasi program internalisasi budaya
organisasi. Dengan dukungan change agent yang
Untuk itu Dewan Komisaris melanjutkan upaya
kerja yang baru (TIPCE) yang semakin
telah mencapai menjadi 5.492 orang pada akhir
untuk lebih memperkuat kualitas pengawasan
melekat dalam dimensi pemikiran, perkataan
tahun 2007, kami akan terus mengupayakan agar
melalui Komite Good Corporate Governance,
dan perbuatan seluruh insan Bank Mandiri
konsistensi untuk memperkuat penerapan GCG
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, serta
yang sangat berpengaruh pada perbaikan
melalui budaya kerja yang baru tersebut dapat
Komite Remunerasi dan Nominasi yang
hubungan dengan seluruh stakeholder secara
terjaga, khususnya untuk menghadapi tantangan
lebih fokus dan intensif. Keberadaan komite
lebih profesional.
di tahun-tahun mendatang.
tersebut memberikan sarana bagi kami untuk menjalankan fungsi pengawasan kebijakan dan
- Peningkatan tingkat kualitas layanan yang
Komitmen kami untuk mengawal penerapan
penatalaksanaan agar seluruh aspek pengelolaan
semakin baik sehingga mampu membangun
GCG secara konsisten dan berkelanjutan telah
Bank telah dijalankan sesuai peraturan yang
kepercayaan nasabah terhadap pelayanan dan
membuka jalan bagi Bank Mandiri untuk
berlaku dan manajemen telah merumuskan,
produk Bank Mandiri.
mendapat pengakuan dari dalam dan luar
mensosialisasikan dan melaksanakan standard
negeri. Dalam hal ini, IICG (Indonesian Institute
operating procedure yang memadai untuk
for Corporate Governance) telah memilih Bank
memastikan Bank Mandiri secara keseluruhan
manusia dan infrastruktur bisnis di setiap
Mandiri sebagai perusahaan yang “sangat
telah menetapkan dan membangun prinsip-
Strategic Business Unit (SBU) yang terus
terpercaya” dengan skor tertinggi dari seluruh
prinsip Good Corporate Governance yang terbaik.
berjalan dengan baik tanpa terganggu
peserta dan perusahaan publik dengan kategori
dengan fokus organisasi pada proses
“terbaik” untuk sektor keuangan. Pengakuan
Disamping itu kami juga melakukan review yang
konsolidasi dan perbaikan kualitas asset.
ini melengkapi keberhasilan Bank Mandiri di
komprehensif dan mendalam atas Kebijakan
- Pengembangan organisasi, sumber daya
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
9
Sambutan
Komisaris Utama
Operasional Bank Mandiri serta Kebijakan
menyampaikan apresiasi kepada Direksi,
Pengelolaan Risiko Bank Mandiri yang menurut
Manajemen dan seluruh karyawan atas pencapaian
kami akan menjadi platform terpenting bagi
kinerja yang sangat baik sepanjang tahun 2007.
Bank Mandiri untuk dapat tumbuh secara sehat
Kami harapkan semangat, dedikasi, dan kerjasama
dan berkelanjutan, khususnya memasuki periode
tim yang sangat baik sepanjang tahun ini dapat
pertumbuhan di tahun 2008 sebagai tahun
lebih ditingkatkan untuk mengatasi tantangan
pertama fase Outperform The Market, dimana
yang lebih besar lagi pada tahun 2008 di tahun
pertumbuhan bisnis Bank Mandiri harus mampu
pertama fase kedua transformasi untuk dapat
melebihi pertumbuhan pasar dan pesaing.
outperform the market. Tentunya kami juga berterimakasih kepada seluruh stakeholder
Pengawasan kami terhadap strategi Bank Mandiri
dan nasabah Bank Mandiri atas dukungan dan
selalu diawali dengan penyusunan rencana
kepercayaannya yang telah diberikan selama ini.
dan strategi bisnis yang memungkinkan proses
Semoga dukungan tersebut dapat menjadikan
komunikasi yang lebih sehat dan produktif
Bank Mandiri, sebagai yang Terdepan, Terpercaya
sehingga target-target yang ditetapkan
dan Tumbuh Bersama Anda.
memberikan tantangan untuk berkembang bagi organisasi namun tetap realistis dan mengambil horizon waktu yang panjang (forward looking). Rencana dan strategi bisnis tersebut juga
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
harus dilengkapi dengan program dan jadwal implementasi yang tertib serta didukung oleh pengendalian efisiensi yang melekat dalam setiap aktivitas program kerja sehingga bermuara pada produktivitas yang tinggi dalam menghasilkan shareholder value yang maksimal. Untuk itu, maka Dewan Komisaris senantiasa berupaya memastikan bahwa terdapat proses pengawasan
Edwin Gerungan
dengan mekanisme check dan balance yang
Komisaris Utama & Komisaris Independen
tepat dan sesuai. Selain mengawasi pencapaian target-target yang telah ditetapkan, kami juga berupaya untuk memastikan bahwa manajemen telah memiliki pengelolaan risiko yang kuat serta memiliki infrastruktur, proses dan sumber daya yang memadai untuk dapat memacu organisasi mencapai target-target ke depan yang cukup menantang. Hanya dengan proses tersebut maka dapat diyakini bahwa keseluruhan mata rantai perencanaan, implementasi, pengendalian, feed back dan pengukuran kinerja dilakukan seluruh unit kerja secara disiplin untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, baik untuk perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif internal proses dan perspektif pengembangan sumber daya manusia. Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya
10 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
11
14 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
PRADJOTO
YAP TJAY SOEN
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum dari
Memperoleh gelar BSc Mechanical Engineering
Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen
Universitas Indonesia tahun 1981 dan berkarier di
dari McGill University di Montreal, Kanada tahun
Bank BNI tahun 2003 sampai dengan Mei 2005.
PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) selama
1976 dan memperoleh gelar MBA Finance, juga
dua belas tahun, kemudian melanjutkan pendidikan
dari McGill University pada tahun 1980.
Master di Institute of Economic Research Universitas Kyoto Jepang tahun 1994.
Sejak Mei 2005 bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Komisaris Independen.
Memulai karier sebagai Loan & Foreign Exchange Department Head di Citibank NA, Indonesia tahun
Pada Maret 2008 beliau menyampaikan surat
Tahun 1994, bergabung dengan Kantor Konsultan
1981 setelah bergabung dengan Citibank sebagai
pengunduran diri selaku Komisaris Independen
Hukum Pradjoto & Associates, hingga mencapai
Executive Trainee tahun 1980. Tahun 1982, beliau
Bank Mandiri sehubungan penunjukan beliau
posisi Senior Partner. Dari tahun 1999 sampai
ditugaskan untuk membangun local joint venture,
sebagai Direktur Bank BNI pada bulan Februari
dengan tahun 2001, menjadi tenaga pengajar
Citicorp Leasing Indonesia, membawahkan bidang
2008.
pada Program Magister Manajemen Universitas
Operations, Treasury and Financial Controls.
Atmajaya, Jogjakarta. Kembali berkarier di Citibank Corporate Banking Tahun 2000, terpilih menjadi anggota Komisi
tahun 1985 untuk menyelesaikan non-performing
Hukum Nasional Republik Indonesia, dimana beliau
loans dan membangun Transactional Product
menjadi Tim Perumus Perubahan UU Kepailitan.
Business Unit tahun 1986. Karier beliau di Citibank
Beliau juga adalah anggota Komisi Ombudsman
mencapai puncak pada tahun 1988 sebagai Vice
Nasional dan Komite Ombudsman BPPN.
President and Production Head in Operations, membawahkan bidang loans & deposits, trade,
Tahun 2001, menjadi anggota Tim Gabungan Tindak
leasing operations, cash & tellers, transit clearing,
Pidana Korupsi (TGTPK), Ketua Ombudsman BPPN
remittances and counter services.
dan anggota Oversight Committee BPPN. Bergabung dengan Astra Group tahun 1989 dan Pada tahun 2002, bergabung sebagai anggota
ditunjuk sebagai Direktur PT Toyota Astra Motor
Himpunan Konsultan Pasar Modal dan terpilih
NFNCBXBILBOCJEBOHmOBODF BDDPVOUJOH
sebagai anggota Tim Panel IMF masalah Bantuan
electronic data processing dan menjabat sebagai
Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Executive Coordinator untuk Sumber Daya Manusia. Tahun 1992, beliau menjadi Presiden
Tahun 2003 dan 2004, menjadi anggota Tim
Direktur PT Astra Sedaya Finance, dan tahun 1993
Independen Divestasi Bank Danamon dan Bank
ditunjuk sebagai CEO untuk Auto 2000 Group
Permata serta anggota Tim Panel Arsitektur
sampai dengan tahun 1998.
Perbankan Indonesia (API). Bergabung dengan Asia Food & Properties Pada tahun 2005, ditunjuk sebagai tenaga ahli
(Singapore) sebagai Chief Operating Officer tahun
Kejaksaan Agung RI dan sekaligus anggota
1998 dan berkarier di Bank International Indonesia
Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Pada
sebagai Deputy President Director tahun 1999,
bulan Mei 2005 ditetapkan menjadi Komisaris
membawahkan bidang Finance, Accounting &
Independen di Bank Mandiri. Pada tahun 2005
Investor Relations.
ditunjuk sebagai Penasehat Dewan Gubernur BI. Di tahun 2002 beliau ditunjuk menjadi Presiden Direktur PT Tuban Petrochemical Industries dan pada tahun yang sama ditunjuk sebagai Independent Commissioner PT Aneka Tambang.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
15
Sambutan
Direktur Utama
Agus Martowardojo - Direktur Utama
16 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Sambutan
Direktur Utama
Bank Mandiri berhasil melewati periode Back on Track dengan pencapaian kinerja keuangan yang melampaui target yang ditetapkan, dengan pertumbuhan bisnis yang cukup baik yang membekali optimisme dalam menyambut tahun 2008 Pemegang saham yang terhormat,
selama tahun 2007 cukup besar, namun kestabilan
tercermin dalam rasio Net Interest Margin (NIM)
harga bahan pokok dapat dikendalikan dengan baik
juga mengalami peningkatan hingga menjadi
Tahun 2007 telah menjadi bagian penting dalam
sehingga inflasi di akhir tahun 2007 masih terkendali
5,7% di tahun 2007. Rasio kecukupan modal
proses transformasi Bank Mandiri, karena di
di kisaran 6,59% dengan inflasi inti sebesar 6,29%
(Capital Adequacy Ratio) perbankan nasional dalam
penghujung tahun tersebut Bank Mandiri memasuki
beberapa tahun terakhir juga berada di kisaran 20%,
periode transisi, yaitu peralihan dari periode
Hal yang paling menggembirakan adalah siklus
jauh diatas ketentuan minimal yang ditetapkan
penuntasan fase konsolidasi menuju periode
investasi yang menunjukkan akselerasi pada periode
Bank Indonesia sebesar 8%, sehingga perbankan
kesiapan menyambut fase pertumbuhan. Dengan
tersebut, dimana Pembentukan Modal Tetap
nasional masih sangat leluasa untuk meningkatkan
rasa bangga kami sampaikan bahwa penuntasan
#SVUP 1.5# NFODBQBJ OBJLTJHOJmLBOCJMB
penyaluran kredit.
fase konsolidasi tersebut berhasil kami raih melalui
dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3,4%.
pencapaian milestone keuangan yang melampaui
Stabilitas makro ekonomi tersebut pada gilirannya
Namun demikian, meskipun kondisi perekonomian
target sebagaimana ditetapkan di awal tahun
mendorong penurunan tingkat suku bunga (SBI)
dan perbankan nasional selama tahun 2007
2007. Penuntasan fase konsolidasi tersebut dapat
secara bertahap yang kemudian berdampak positif
telah menunjukkan perkembangan yang
diraih lebih awal 9 (sembilan) bulan dari target
terhadap capital inflow, sebagaimana tercermin dari
menggembirakan, namun memasuki tahun 2008
yang ditetapkan, yang kemudian secara resmi
peningkatan cadangan devisa. Cadangan devisa
kami harus menyikapinya dengan lebih cermat dan
ditandai dengan penegasan dari Bank Indonesia
*OEPOFTJBTFMBNBUBIVOUVNCVITJHOJmLBO
hati-hati. Hal ini sangat penting karena peningkatan
yang menyatakan bahwa Bank Mandiri tidak lagi
sebesar 34%, yaitu dari USD 42,6 milyar pada
harga minyak mentah dunia dan harga komoditas
dalam status sebagai “Bank Dalam Pengawasan
akhir 2006 menjadi USD 56,9 milyar. Disamping itu
di penghujung tahun 2007 memunculkan
Intensif”, seiring dengan keberhasilan penurunan
kinerja ekspor juga turut memberikan andil dalam
kekhawatiran akan dapat menimbulkan resesi
Non Performing Loan dibawah 5%. Sementara itu,
memperkuat peningkatan cadangan tersebut. Pada
global. Peningkatan harga minyak dan fluktuasinya
pertumbuhan bisnis Bank Mandiri yang cukup baik
tahun 2007 nilai ekspor telah mencapai USD 117,9
memberikan pengaruh yang sangat vital pada
di tahun 2007 juga telah membekali optimisme
miliar, atau naik 14% dibandingkan tahun 2006.
hampir semua aktivitas ekonomi karena minyak bumi
kami untuk menyambut fase pertumbuhan
merupakan salah satu energi utama dalam proses
yang lebih agresif di tahun 2008 ditengah
Stabilitas kondisi ekonomi tersebut yang didukung
produksi dan aktivitas ekonomi secara luas. Pada
turbulensi volatilitas ekonomi global yang semakin
kecenderungan penurunan suku bunga telah
gilirannya fluktuasi kenaikan harga minyak tersebut
menantang.
memberikan ruang bagi perbankan nasional untuk
akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
meningkatkan volume bisnisnya. Sepanjang tahun STABILITAS KONDISI MAKRO EKONOMI DAN
2007, asset perbankan nasional mampu mencatat
Prediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi
PENINGKATAN KINERJA PERBANKAN NASIONAL
pertumbuhan hingga mencapai 17,4% (Year on
global tersebut, meskipun dapat diatasi dalam
Year:P: NFOKBEJ3Q USJMJVO TFNFOUBSB
jangka pendek, namun dalam jangka menengah
Percepatan perbaikan serta pertumbuhan di Bank
dana tumbuh 17,7% (YoY) menjadi Rp 1.528,2
pasti akan berimbas pada ekonomi Indonesia.
Mandiri pada tahun 2007 tentunya tidak terlepas
triliun, dan kredit tumbuh 26,4% (YoY) menjadi
Di sisi lain, secara internal Indonesia juga masih
dari kondisi makro ekonomi dan Perbankan Nasional
Rp 995,1 triliun. Sementara itu perkembangan
harus menghadapi berbagai tantangan yang
Indonesia yang memperlihatkan stabilitas dan
yang menggembirakan juga terjadi pada kualitas
membutuhkan fokus penyelesaian, antar lain
perkembangan yang sangat positif. Pertumbuhan
aktiva produktif, dimana kredit bermasalah (Non
dengan masih tingginya angka pengangguran,
ekonomi selama tahun tersebut berhasil mencapai
Performing Loan) perbankan nasional berhasil
masih besarnya ketergantungan pada energi
6,3%, meningkat dibandingkan dengan tahun
diturunkan menjadi 4,07% (netto) atau telah
BBM, beban APBN atas subsidi dan pembayaran
sebelumnya yang sebesar 5,5%. Perbaikan indikator
berada dibawah ketentuan maksimal rasio kredit
bunga yang sangat besar, pola pertumbuhan
ekonomi juga terlihat dari kecenderungan
bermasalah yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar
sektoral yang masih menunjukkan kesenjangan
penurunan laju inflasi. Walaupun tekanan inflasi
OFUUP 5JOHLBUQSPmUBCJMJUBTQFSCBOLBOZBOH
antara sektor barang (tradable) dan sektor jasa
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
17
Sambutan
Direktur Utama
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
Secara umum, kinerja perekonomian Indonesia
neraca pembayaran Indonesia. Surplus tersebut
hingga akhir tahun 2007 semakin baik. Misalnya
mencapai nilai US$39.590. Ekspor Indonesia pada
tingkat pertumbuhan 6,32%, yang merupakan
tahun 2007 berhasil mengalami peningkatan 25%
tingkat pertumbuhan tertinggi pasca krisis 1997.
dan mampu mencapai US$113.993 juta. Ekspor
Kondisi ini dapat dikategorikan baik karena di sisi
non-migas meningkat lebih besar, yaitu 27,9%
perekonomian eksternal, tahun 2007 dipengaruhi
(mencapai nilai US$91.937 juta) dibandingkan
oleh (i) tingginya harga minyak mentah dunia,
peningkatan ekspor migas Indonesia yang hanya
(ii) pengaruh krisis kredit perumahan kelas dua
sebesar 14,2% (mencapai nilai US$22.045 juta).
PERTUMBUHAN PDB (%) 7 6,3 6
5
5,7
4,9
4,9
‘03
‘04
5,5
4
atau subprime mortgage di Amerika Serikat (AS), dan (iii) melemahnya ekonomi AS. Ketiga
Sebagai akibat dari peningkatan kinerja
faktor ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi
perdagangan internasional, dan sebagai akibat
dunia melambat pada paruh kedua 2007 dan
EBSJTFNBLJONFOBSJLOZBJLMJNJOWFTUBTJmOBOTJBM
mempengaruhi perekonomian Indonesia.
di Indonesia, cadangan devisa terus meningkat.
3
0 ‘05
‘06
‘07
Jika pada akhir tahun 2006 cadangan devisa masih Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun
bernilai US$42.586 juta maka pada akhir tahun
2007 yang mencapai level 6,32% ini telah sesuai
2007 angkanya telah mencapai US$56.920 juta.
dengan target pemerintah. Pada kuartal pertama
Peningkatan sebesar 33% ini juga merupakan hal
pertumbuhan Indonesia telah mampu mencapai
yang positif bagi ekonomi Indoneisia.
PERTUMBUHAN EKSPOR (%)
25
19,66
20
6,09%. Pertumbuhan ini terus meningkat hingga mampu berada pada posisi 6,51% pada kuartal
- Kondisi inflasi
ketiga tahun 2007. Keadaan ini didukung oleh
Kondisi inflasi yang tetap terjaga sepanjang tahun
meningkatnya ekspor Indonesia.
2007. Jika pada tahun 2006 inflasi mencapai
15
Faktor yang penting dalam pertumbuhan
6.59%. Patut dicatat bahwa tingkat inflasi 6,59%
ekonomi Indonesia adalah:
artinya berada dalam rentang target 6±1% yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menunjukkan
6,82 5
0 ‘03
dunia masih belum memasuki perekonomian
5,04%, meningkat dibanding tahun 2006 yang
Indonesia. Bukan hanya itu, inflasi juga terbantu
hanya sebesar 3,17%. Perbaikan konsumsi
oleh stabilitas kurs. Jika rata-rata kurs pada tahun
masyarakat ini menunjukkan bahwa daya beli
BEBMBI3Q LVSTTFEJLJUNFOHVBU
masyarakat semakin menguat setelah mengalami
NFOKBEJ3Q .FOHVBUOZBOJMBJUVLBSSVQJBI
kejutan pasca kenaikan harga BBM pada akhir
ini salah satunya diakibatkan adanya aliran dana
tahun 2005.
masuk untuk melakukan investasi di Indonesia. pada Agustus 2007 menjadi Rp9.095 per US$ di
Pengeluaran investasi yang tumbuh 2,04%, jauh
bulan Oktober 2007. Menguatnya nilai rupiah ini
lebih tinggi dari pertumbuhan investasi yang
mampu meningkatkan devisa bagi Indonesia.
hanya 1,21% pada tahun 2006. Ini didukung
Cadangan devisa Indonesia pada bulan Desember
oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang
2007 sebesar US$56.920 juta. Nilai ini meningkat
terus membaik dan juga turunnya suku bunga
sebesar US$2.023 juta dari bulan sebelumnya.
QFSCBOLBOTFDBSBTJHOJmLBO Karena sepanjang tahun 2007 inflasi dan kurs masih cukup terkendali maka Bank Indonesia,
Neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2007
dalam kerangka inflation targeting framework, terus
mengalami surplus paling besar dalam sejarah
menurunkan suku bunga dari 9.75% pada awal
18 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
‘05
‘06
‘07
FX RESERVES (USDmn) 60,000 56.920 50,000 42.586 40,000 36.246 36.321
Rupiah sempat terapresiasi dari Rp9.400 per US$
- Perdagangan internasional.
‘04
bahwa gejolak harga minyak dan harga pangan
Pengeluaran konsumsi masyarakat yang tumbuh
- Pengeluaran investasi
13,09
10
angka 6.6% maka inflasi pada akhir 2007 adalah
- Pengeluaran konsumsi masyarakat
17,67
17,24
34.609
30,000
20,000
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Sambutan
Direktur Utama
tahun hingga mencapai 8% pada akhir tahun 2007.
- Penurunan suku bunga.
INFLASI
Seiring dengan turunnya BI Rate, suku bunga Walaupun demikian patut diberi catatan
simpanan dan kredit juga mengalami penurunan.
bahwa tekanan inflasi pada akhir tahun 2007
suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman
dan memasuki tahun 2008 memang mulai
ikut turun di akhir tahun 2007. Tingkat suku bunga
mengkhawatirkan. Kekhawatiran ini muncul
deposito bank umum 1 bulan rata-rata tertimbang
karena adanya dua tekanan ganda yaitu:
(weighted average) terlihat menurun hingga ke
(%) 25
20
15
tingkat 7,19% pada bulan Desember 2007 (dari - Kenaikan harga minyak Harga minyak dunia yang
kredit seperti: kredit modal kerja, kredit investasi
April 2008) menimbulkan tekanan yang besar
dan kredit konsumsi juga mengalami penurunan
pada biaya produksi sektor riil, serta membebani
masing-masing dari 15,07%, 15,10%, dan 17,58%
anggaran pemerintah melalui subsidi yang
pada bulan Desember 2006 menjadi 13,00%,
semakin membengkak.
13,01%, dan 16,13%. Penurunan suku bunga ini disinyalir masih terus berlanjut pada tahun
Beban anggaran pada tahun 2007 masih cukup
2008. Dengan menurunnya suku bunga kredit,
UFSLFOEBMJEFOHBOEFmTJUEJSFODBOBLBOTFCFTBS
diharapkan perbankan mampu menyalurkan dana
Rp61,95 trilyun. Anggaran 2007 memproyeksikan
dengan tepat khususnya kepada sektor riil dan
subsidi BBM dan listrik sebesar Rp88,85 trilyun.
usaha kecil.
/BNVOQBEBBOHHBSBOBOHLBBOHLBEFmTJU
5,16
Kenaikan dalam agregat moneter juga diikuti kenaikan dalam penyaluran kredit. Didukung oleh suku bunga yang menurun dan pertumbuhan
6,60
6,59
‘06
‘07
0 ‘03
‘04
‘05
SBI 1 mo (PER 31 DESEMBER 2007) (%)
15 12,75 12 9,75
- Ekspansi kredit.
minyak $95 per barrel).
6,40
5
9
menjadi sekitar Rp100 trilyun pada asumsi harga
- Harga pangan dunia. Selain harga minyak, inflasi
10
8.96% pada akhir 2006). Tingkat suku bunga
mencapai posisi US$114 per barrel (pertengahan
EBOTVCTJEJJOJEBQBUOBJLDVLVQCFTBS EFmTJU
17,11
8,00
8,31 7,43
6
3
ekonomi cukup tinggi, pertumbuhan kredit naik
juga dipengaruhi kenaikan harga komoditi pangan
hingga 26,4% pada tahun 2007 (dibandingkan
yang dimulai sejak Juli 2007. Saat ini, Indonesia
tahun sebelumnya yang hanya 14.1%). Nilai ini
makin bergantung pada bahan pangan impor
diperkirakan akan meningkat sejalan dengan
seiring terjadinya kelangkaan pasokan di dalam
adanya rencana pemerintah untuk melakukan
negeri.Kenaikan harga tersebut merupakan
pembangunan infrastruktur dalam program
kenaikan struktural yang dipicu oleh kenaikan
peningkatan pembangunan.
harga komoditi dunia dan ditambah dengan
0 ‘03
‘04
‘05
Indikator perbankan lainnya pada tahun 2007 juga
nasional. Harga komoditi dunia yang meningkat
relatif semakin baik. Hal tersebut dapat dilihat dari
memberikan konsekuensi kepada Indonesia untuk
perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang
mengimpor komoditi dengan harga lebih tinggi.
semakin tinggi. LDR pada bulan Desember 2007 mengalami peningkatan 7,7% dibandingkan bulan
Jika melihat kondisi moneter, jumlah uang M1, dan
Desember 2006, yaitu mencapai nilai 66,3%. Di
M2 mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
sisi lain, Non Performing Loan (NPL) Gross posisi
Pada akhir tahun 2007, nilai M1 dan M2 masing-
Desember 2007 juga membaik di posisi 4,07%
masing meningkat menjadi 27,6% dan 18,9%
yang pada Desember 2006 berada pada level
(menjadi Rp460.842 triliun, Rp1643.203 triliun).
6,07%. Dana Pihak Ketiga (DPK) terus mengalami
‘07
OUTSTANDING LOANS (BANK UMUM) 995,11
(Rp Triliun) 1.000
800
situasi terpuruknya produksi bahan makanan
‘06
689,67
787,14
600 553,55 437,94 400
200
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
peningkatan hingga mencapai Rp1.528,2 triliun pada Selain peningkatan agregat moneter, penurunan
bulan Desember 2007 yang pada Desember 2006
BI Rate juga mendapat respons baik dari sektor
sebelumnya di posisi Rp1.298,8 triliun.
perbankan. Hal ini dapat dilihat dari dua aspek:
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
19
Sambutan
Direktur Utama
(non tradable) dimana pertumbuhan sektor barang
utama yaitu Net NPL di bawah 5% dan perbaikan
pelayanan yang konsisten dan disiplin dalam
(tradable) yang relatif banyak menyerap tenaga
QSPmUBCJMJUBT%FOHBOLPNJUNFO LFSKBTBNBEBOSBTB
beberapa tahun terakhir memperlihatkan hasil
kerja dan mendorong peningkatan aktivitas
tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik
yang nyata, sehingga posisi ketiga di tahun 2005
perekonomian kalangan menengah ke bawah, justru
kepada stakeholders, seluruh jajaran organisasi
dan posisi kedua di tahun 2006 dapat diperbaiki
lebih rendah bila dibandingkan dengan sektor jasa
Bank Mandiri telah memberikan upaya maksimal
TFDBSBTJHOJmLBOEBMBNXBLUVDFQBUEBO
dan berbagai tantangan struktural lainnya.
sehingga target-target fase back on track dapat
mengantarkan Bank Mandiri untuk menduduki
tercapai dengan baik, yang tercermin dari hal-hal
peringkat pertama di tahun 2007.
Kondisi makroekonomi ini tentunya akan sangat
sebagai berikut :
berpengaruh pada pengembangan sektor perbankan nasional di tahun-tahun mendatang, khususnya dalam menjalankan fungsinya sebagai
2. Menurunkan Net NPL ratio hingga mencapai 1. Mempertahankan Posisi Sebagai Market
dibawah 2%.
Leader Perbankan Nasional
lembaga intermediasi. Dalam hal ini perbankan
Upaya berkesinambungan untuk mengelola
nasional dituntut untuk dapat lebih proaktif dan
Seiring dengan proses konsolidasi internal yang
penurunan Net NPL hingga menjadi dibawah
fleksibel dalam memanfaatkan setiap peluang
dilakukan, pertumbuhan bisnis Bank Mandiri
5% merupakan inisiatif utama pada awal fase
pengembangan bisnis di sekor riil dan lebih sensitif
juga mengalami akselerasi. Hal ini dapat dilihat
konsolidasi yang terus kami lanjutkan agar
untuk memahami dan mengantisipasi secara
dari pertumbuhan penghimpunan dana murah
penyelesaian NPL Bank Mandiri dapat tuntas
dini berbagai dampak perkembangan indikator
(produk giro dan tabungan) yang sangat pesat,
TFDBSBTVCTUBOTJBM1BEBUSJXVMBO*/1-
makro eknomi terhadap pengelolaan bisnis bank.
yaitu sebesar Rp43,3 triliun atau mencapai posisi
Bank Mandiri telah berhasil diturunkan hingga
Di sisi lain, perbankan nasional juga masih harus
sebesar Rp152,3 triliun pada akhir tahun 2007.
menjadi 4,7%, yang berarti 9 (sembilan) bulan
mencurahkan perhatiannya dalam menjalankan
Secara total, penghimpunan dana pihak ketiga
dari target awal yang ditetapkan. Selanjutnya,
proses konsolidasi dalam kerangka Arsitektur
tumbuh sebesar Rp41,6 triliun, yaitu dari Rp205,7
sampai dengan akhir tahun 2007 rasio Net
Perbankan Nasional ditengah-tengah meningkatnya
triliun menjadi Rp247,4 triliun. Disamping itu
NPL juga kembali mengalami penurunan lebih
persaingan di sektor perbankan.
total asset juga berhasil menembus angka
TJHOJmLBO NFOKBEJTFCFTBS EBO(SPTT
Rp300 triliun, atau tumbuh sebesar Rp51,6
NPL menjadi 7,2%, lebih baik dibanding target
Selain itu, krisis subprime mortgage yang terjadi
triliun, yaitu dari Rp267,5 triliun menjadi Rp319,1.
awal kami yaitu sebesar 5% untuk Net NPL dan
di Amerika Serikat, meskipun tidak berdampak
Pertumbuhan asset tersebut didukung oleh
10% untuk Gross NPL. Perbaikan NPL tersebut
langsung pada perekonomian nasional, namun
peningkatan kredit sebesar Rp20,8 triliun yaitu
tentunya tidak terlepas dari keberhasilan untuk
perlu dicermati sebagai pelajaran dan peringatan
dari Rp117,7 triliun menjadi Rp138,5 triliun.
melakukan penagihan (collection) sebesar Rp1,29
bagi perbankan nasional untuk lebih berhati-hati
Pencapaian pertumbuhan bisnis ini tentunya
triliun dan perbaikan kolektibilitas (up-grade)
dalam mengelola risiko portfolio bisnis. Bagi Bank
membuktikan bahwa posisi dan kapabilitas
sebesar Rp2,57 triliun. Pencapaian ini belum
Mandiri, hal ini tentunya akan kami sikapi dengan
Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dan
termasuk hasil yang seharusnya dapat diperoleh
lebih waspada dan mawas diri melalui upaya
lembaga transaksi perbankan semakin dipercaya
dari implementasi Program Penyelesaian Kredit
untuk memperkuat dan menyempurnakan sistim
dan diakui masyarakat secara luas. Dengan
Macet (PPKM) yang masih menghadapi berbagai
manajemen risiko yang kami implementasikan,
momentum pertumbuhan bisnis tersebut,
kendala struktural akibat masih terdapatnya
khususnya yang terkait dengan loan portofolio
Bank Mandiri mampu menghadapi persaingan
multi-tafsir dari berbagai pihak, meskipun
guidelines serta analisa dan mitigasi risiko
perbankan nasional yang semakin ketat dengan
sebenarnya Pemerintah telah menerbitkan
yang memadai untuk mengantisipasi potensi
hadirnya pemain-pemain asing yang agresif.
PP No.33 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas
peningkatan risiko pasar.
Sampai dengan saat ini posisi Bank Mandiri
Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2005 Tentang
sebagai pemimpin pangsa pasar perbankan
5BUB$BSB1FOHIBQVTBO1JVUBOH/FHBSB%BFSBI
MENUNTASKAN FASE KONSOLIDASI
nasional, baik dari sisi asset, penyaluran kredit maupun penyaluran dana masih belum
3. Membukukan peningkatkan profitabilitas
Setelah mengalami permasalahan yang cukup
tergoyahkan. Kepemimpinan Bank Mandiri
serius di tahun 2005 dan memulai fase konsolidasi
sebagai market leader tersebut juga semakin
di tahun 2006, maka tahun 2007 menjadi periode
lengkap dan sempurna dengan keberhasilan
Pada akhir tahun 2007 Bank Mandiri berhasil
yang menentukan bagi kelanjutan transformasi Bank
Bank Mandiri menempati posisi terbaik
membukukan laba setelah pajak sebesar
Mandiri. Tahun tersebut telah ditargetkan menjadi
pelayanan prima tahun 2007 sesuai hasil survey
3Q USJMJVO OBJLTJHOmLBOTFCFTBSCJMB
tahun penuntasan fase konsolidasi atau fase back on
Marketing Research Indonesia (MRI). Keberhasilan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
track melalui pencapaian target milestone keuangan
ini membuktikan bahwa upaya peningkatan
Peningkatan ini tidak terlepas dari keberhasilan
20 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
hingga sebesar 80%
Sambutan
Direktur Utama
meningkatkan core business yang tercermin dari
Untuk memperkuat keberadaan organisasi
kerja perusahaan baru yaitu Trust, Integrity,
peningkatan pendapatan bunga bersih seiring
dan pengembangan budaya berbasis
Profesionalism, Customer Focus dan Excellence
dengan pertumbuhan pendapatan bunga kredit
kinerja sebagai pijakan yang kokoh dalam
(TIPCE). Nilai-nilai budaya tersebut selanjutnya
hingga 12% serta penurunan cost of fund dari
pengembangan bisnis yang lebih agresif, maka
NFOKBEJBDVBOEBMBNCFSmLJS CFSLBUBEBO
6,4% menjadi 4,6%. Hal tersebut pada akhirnya
kami telah memfokuskan perhatian pada upaya
bertindak seluruh insan Bank Mandiri dalam
mendorong peningkatan Net Interest Margin
untuk memperkuat implementasi organisasi
menjalankan tugas sehari-hari Pelaksanaan
dari 4,7% menjadi 5,2%. Di sisi lain penurunan
berbasis Strategic Business Unit dengan budaya
implementasi budaya kerja tersebut dilakukan
CJBZBQFODBEBOHBOZBOHTBOHBUTJHOJmLBO
perusahaan yang lebih kuat dan SDM yang
melalui berbagai sarana, diantaranya yang
hingga 50% juga turut memberi kontribusi yang
handal
paling penting adalah penetapan Change
DVLVQTJHOJmLBOCBHJQFOJOHLBUBOMBCB
Agent sebagai role-model yang saat ini Implementasi organisasi berbasis SBU yang
telah mencapai 5.492 orang Change Agent.
1FOJOHLBUBOQSPmUBCJMJUBTKVHBEJEPSPOHPMFI
dimulai pada awal tahun 2007 tidak hanya
Keberadaan Change Agent ini sangat vital dalam
LFCFIBTJMBOQFOHFOEBMJBOFmTJFOTJCJBZBZBOH
mencakup perubahan struktural organisasi
mengawal penerapan budaya perusahaan dalam
tercermin dari perbaikan Cost Efficiency Ratio.
namun lebih jauh lagi diarahkan pada upaya
keseharian operasional perusahaan di setiap
Sampai dengan akhir tahun 2007, Cost Efficiency
struktural untuk mengubah “DNA” organisasi
unit kerja, disamping sebagai mediator untuk
Ratio mengalami perbaikan dari sebesar 48,9%
dalam rangka menciptakan organisasi yang
menyampaikan dan menyadarkan perhatian
menjadi 47,0%, terutama karena keberhasilan
lebih produktif dan fleksibel sekaligus memiliki
seluruh jajaran organisasi atas program-program
meningkatkan pendapatan operasional hingga
akuntabilitas yang lebih jelas dan tegas. Hal ini
perbaikan budaya kerja yang telah dicanangkan
24,3%, jauh melebihi peningkatan biaya overhead
akan memungkinan setiap Strategic Business Unit
oleh Manajemen.
yang hanya sebesar`19,5%. Hal ini tentunya
(SBU) lebih diberdayakan dalam menghadapi
NFNCVLUJLBOCBIXBQSPHSBNFmTJFOTJZBOH
UBOUBOHBOEBOUVOUVUBOCJTOJTZBOHTQFTJmL
Upaya untuk memperkuat implementasi Good
dicanangkan oleh Bank Mandiri dalam beberapa
di setiap segmen. Seiring dengan hal tersebut
Corporate Governance juga terus kami lanjutkan
tahun terakhir berhasil secara efektif untuk
maka dilakukan penajaman Key Performance
secara berkesinambungan dan konsisten sebagai
mengendalikan biaya dengan tetap mendorong
Indicators (KPI), peningkatan intensitas
bagian dari langkah strategis untuk membangun
peningkatan pertumbuhan pendapatan.
Performance Review secara berkala, penyelarasan
kekuatan penerapan prinsip-prinsip Good
sistem insentif yang lebih berorientasi pada
Corporate Governance yang lebih melekat
LANDASAN YANG KOKOH UNTUK MEMBANGUN
kinerja, serta memastikan penempatan
dalam perilaku organisasi sehari-hari. Untuk
MOMENTUM PERTUMBUHAN
orang pada tempat yang tepat, termasuk
JUVNBLBJEFOUJmLBTJTFDBSBEFUBJMEBOUJOEBL
pengembangan kompetensi pegawai melalui
lanjut penyempurnaan atas berbagai aspek
Sebagai tahun penutup fase konsolidasi, tahun
pelaksanaan training yang lebih terencana,
pengelolaan perusahaan yang terkait dengan
2007 telah kami maknai dengan bekerja lebih keras
fokus dan berkelanjutan agar dapat memenuhi
prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas
dan fokus agar dapat membangun pondasi yang
LFCVUVIBOTQFTJmLEJNBTJOHNBTJOHStrategic
(accountability), tanggung jawab (responsibility),
kokoh guna menyongsong fase kedua transformasi
Business Unit (SBU).
independensi (independency) dan kewajaran
Bank Mandiri, fase Outperform The Market. Kami
(fairness) terus dilakukan secara konsisten
yakin hanya dengan pondasi yang kokoh maka fase
Kami percaya bahwa implementasi dari
sehingga peningkatan kualitas penerapan
Outperform The Market akan dapat menghasilkan
organisasi berbasis Strategic Business Unit
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dapat
pertumbuhan bisnis yang lebih agresif dengan
(SBU) merupakan bagian penting untuk
mencapai sasaran yang lebih jelas dan terarah.
tetap menghasilkan keuntungkan (return) yang
membangun budaya berbasis kinerja yang lebih
maksimal dan risiko yang terukur serta berdimensi
solid sehingga menciptakan keunggulan dan
Inisiatif tersebut ternyata mendapat respon
jangka panjang secara berkelanjutan (sustainable)
kekuatan bersaing perusahaan secara permanen
dan penilaian yang sangat baik dari berbagai
sehingga pada akhirnya dapat memberikan nilai
dalam jangka panjang. Dengan Strategic Business
lembaga pemeringkat GCG independen, baik
tambah yang melebihi ekspektasi stakeholder.
Unit (SBU) organisasi menjadi lebih fleskibel dan
dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya
Beberapa hal strategis yang telah kami persiapkan
adaptif terhadap perkembangan dan perubahan
adalah, terpilihnya Bank Mandiri menempati
untuk membangun pondasi bisnis yang kokoh
lingkungan persaingan sehingga dapat
Peringkat 1 Corporate Governance Perception
tersebut adalah :
memberikan respon yang lebih cepat dan tepat.
Index Tahun 2007 sebagai perusahaan publik
1. Memperkuat pengembangan organisasi dan
Melengkapi pelaksanaan transformasi organisasi,
yang dilaksanakan oleh Indonesian Institute for
kami juga mengimplementasikan budaya
Corporate Governance (IICG). Pencapaian prestasi
yang sangat dipercaya, berdasarkan survey budaya berbasis kinerja
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
21
Sambutan
Direktur Utama
INISIATIF UNTUK OUTPERFORM THE MARKET
MEMBANGUN PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN NON-ORGANIC
CORPORATE
COMMERCIAL
TREASURY & INTERNATIONAL
MICRO & RETAIL
CONSUMER FINANCE
t .FOJOHLBULBOQFMBLTBOBBOperformance culture dengan menerapkan manajemen berdasarkan nilai, termasuk mensupervisi alokasi kapital di seluruh business unit. t .FOJOHLBULBOFmTJFOTJPQFSBTJPOBMNFMBMVJTFOUSBMJTBTJ OFHPTJBTJVMBOHLPOUSBLLPOUSBLEBONFOHBMPLBTJLBO kembali resources untuk penghematan biaya-biaya. t .FOJOHLBULBOQSPEVLUJmUBTTFMVSVIQFHBXBJEFOHBONFOHBDVQBEB.BOBKFNFOHuman Resources dan membangun kapabilitasnya. t .FNCBOHVOJOGSBTUVLUVSZBOHEJCVUVILBOVOUVLNFOTVQPSUQFSLFNCBOHBOUBSHFUEBONBOBKFNFOSJTJLP t .FNCBOHVObrand experience dan brand visibility
ini melengkapi pengakuan dunia internasional
(dua) hal, yaitu kemampuan untuk memperkuat
gas yang tumbuh 59% serta sektor pertanian,
terhadap penerapan Good Corporate Governance
kapabilitas masing-masing Strategic Business
perkebunan dan sarana pertanian yang tumbuh
Bank Mandiri, dimana sebelumnya Asia Money
Unit dalam mengembangkan bisnisnya dan
45%. Pangsa pasar kredit segmen Corporate
Magazine telah menempatkan Bank Mandiri
kemampuan untuk menjalin kolaborasi antar
Bank Mandiri telah lebih dari 20% dan khusus
sebagai sebagai ”Overall Best Managed Large
Strategic Business Unit untuk membentuk
untuk kredit sektor perkebunan dan industri
Capitalization Company in Indonesia,” “The Best
kekuatan aliansi strategis sehingga mampu
turunannya bahkan telah mencapai 30%.
Disclosure & Transparency” dan “The Best Corporate
mengoptimalkan seluruh peluang bisnis secara
Governance”. Rangkaian prestasi tersebut
simultan dan menyediakan pelayanan yang
Di segmen Commercial, kami melakukan
tentunya memiliki makna strategis tersendiri
lebih komprehensif, lengkap dan tuntas.
berbagai penyempurnaan infrastruktur,
karena berhasil diperoleh Bank Mandiri yang
diantaranya Cash Management System (CMS)
pada tahun 2005 masih menghadapi persepsi
Upaya memperkuat kapabilitas di masing-masing
Enhacement, Customer Access untuk pelayanan
negatif karena dipandang sebagai organisasi
Strategic Business Unit kami lakukan dengan fokus
Trade Services serta perbaikan berkelanjutan
yang banyak mengalami permasalahan hukum
pada pengelolaan target market, pengembangan
untuk memangkas waktu proses perkreditan
dan aspek Good Corporate Governance.
infrastruktur pelayanan, pengembangan produk
dengan memperpendek Turn Arround Time
dan sumber daya manusia.
(TAT) menuju 14 hari kerja serta pengembangan
2. Meningkatkan Company Value Proposition
jaringan pelayanan Commercial Banking Center Di segmen Corporate, kami fokus membiayai
dan Commercial Floor. Dengan perluasan
Kami menyadari bahwa keberhasilan
pemain-pemain terbaik pada sektor ekonomi
jaringan distribusi tersebut portfolio kredit SBU
pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di masa
yang prospektif dan menarik, antara lain sektor
Commercial meningkat hingga Rp7 triliun atau
mendatang akan sangat tergantung pada 2
pengangkutan, komunikasi, sektor listrik dan
tumbuh sebesar 29%.
22 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Sambutan
Direktur Utama
Di Treasury & International Banking, kami terus
Ujung tombak program aliansi strategis
berbagai aspek, diantaranya adalah pelaksanaan
melakukan berbagai program peningkatan
adalah organisasi Client Service Team (CST) di
negosiasi ulang atas kontrak-kontrak pengadaan
kapabilitas, termasuk diantaranya perekrutan SDM
SBU Corporate Banking yang ditujukan untuk
khususnya terkait dengan kebutuhan tekhnologi
terbaik untuk mengisi posisi-posisi kunci, diiringi
mensinergikan keunggulan pengelolaan
informasi dan telekomunikasi, sentralisasi
dengan inisiatif pengembangan produk dan
bisnis di segmen Corporate dengan segmen-
dan optimalisasi infrastruktur, otomasi dan
layanan pasar modal, peningkatan resiprositas
segmen lainnya. Di tahun 2007, organisasi
reengineering proses transaksi, penyempurnaan
bisnis dengan perbankan koresponden serta
CST telah mampu menunjukan hasil yang
e-auction dan berbagai inisiatif strategis lainnya.
peningkatan portfolio bisnis jaringan kantor luar
sangat menggembirakan diantaranya adalah
negeri. Dengan inisiatif tersebut, SBU Treasury &
peningkatan transaksi pembayaran gaji karyawan
Ke depannya, pengembangan inisiatif-inisiatif
International mampu mencatat pertumbuhan
dari nasabah perusahaan hingga 31,7%, kredit
pengendalian biaya akan ditujukan agar lebih
LSFEJUWBMBTTFDBSBTJHOJmLBOIJOHHBNFODBQBJ
consumer yang berasal dari aliansi strategis
melekat (inherent) dalam aktivitas dan budaya
181% pada tahun 2007.
mengalami peningkatan dari sebesar Rp319
organisasi sehingga inisiatif pengendalian biaya
miliar ditahun 2006 menjadi Rp611miliar atau
menjadi program rutin yang berkesinambungan,
Di Micro & Retail Banking, penguatan budaya
tumbuh 91,5%, serta pertumbuhan kredit
bukan ad-hoc hanya untuk waktu-waktu
melayani dan menjual, terus kami lakukan seiring
perkebunan Small & Micro dari hasil aliansi
tertentu.
dengan upaya untuk meningkatkan infrastruktur
dengan Corporate Banking yang mencapai
pembayaran, serta memperkokoh brand image
134,9%.
Bank Mandiri. Inisiatif tersebut telah menunjukkan
4. Membangun infrastruktur manajemen risiko dan tekhnologi informasi untuk mendukung
IBTJMZBOHTJHOJmLBOEFOHBOUFSKBEJOZB
Selain itu, dengan posisi Bank Mandiri sebagai
peningkatan tabungan dari sebesar Rp60,3 triliun
perusahaan induk dari beberapa perusahaan
ditahun 2006 menjadi Rp85,4 triliun ditahun
anak, kami juga telah melakukan aliansi
Kami menyadari sepenuhnya bahwa untuk
2007 atau naik Rp25,1 triliun. Khusus untuk
dengan perusahaan anak yang terkait dengan
mengawal pertumbuhan bisnis yang agresif
pembiayaan sektor UMKM, sepanjang tahun 2007
bisnis inti Bank Mandiri melalui upaya berbagi
namun tetap prudent, maka perangkat
kami telah membiayai lebih dari 100.000 nasabah
pengalaman serta pengembangan bisnis
manajemen risiko merupakan hal mutlak yang
UMKM dengan volume kredit yang mengalami
melalui cross selling dan cross business. Hal ini
harus terus disempurnakan seiring dengan
pertumbuhan hingga 70%.
pada akhirnya mampu mendorong peningkatan
kompleksitas bisnis yang terus meningkat.
LJOFSKBQFSVTBIBBOBOBLZBOHDVLVQTJHOJmLBO
Karena itu kami tidak pernah berhenti untuk
Di Consumer Finance, kami terus berupaya
terlihat dari pertumbuhan pendapatan investasi
terus menyempurnakan dan memperkuat
memperluas jaringan pelayanan dan operasional
Bank Mandiri di perusahaan anak yang di tahun
berbagai perangkat dan metodologi manajemen
untuk mendukung sistem keputusan on-line
2007 mencapai 47%.
risiko di berbagai aspek pengelolaan
sehingga dapat mempercepat proses keputusan kredit perorangan. Dengan dukungan infrastruktur tersebut dan pemasaran berbagai
pertumbuhan bisnis
perusahaan. Ke depannya kami juga sedang 3. Meningkatan pengelolaan efisiensi
mengembangkan Enteprise Risk Managament
operasional secara berkelanjutan
(ERM), yaitu sistem manajemen risiko yang
karyawan instansi lain, pertumbuhan kredit
Pertumbuhan bisnis tentunya tidak akan
agar pengelolaan risiko dapat menjadi proses
perorangan Bank Mandiri selama tahun 2007
dapat memberikan nilai tambah yang
yang ”embedded” dalam proses dan operasional
telah berhasil mencapai 30,96%. Produk kartu
optimal manakala tidak diiringi dengan
bisnis Bank sehari-hari.
kredit juga mengalami pertumbuhan yang sangat
upaya pengendalian biaya yang terencana
pesat, dimana volume kreditnya meningkat
dan terprogram dengan baik, terlebih lagi
Era persaingan perbankan saat ini telah
hingga 39% dan fee-nya meningkat hingga 112%.
menghadapi kebutuhan investasi dan
memasuki momentum persaingan dalam aspek
pengeluaran operasional yang semakin
modernisasi dan digitalisasi teknologi yang akan
Selain fokus pada upaya memperkuat kapabilitas
meningkat, baik karena lonjakan volume
sangat berdampak pada keunggulan kompetitif
dan penyempurnaan platform bisnis di masing-
bisnis maupun karena kecenderungan laju
kualitas pelayanan dan penyediaan produk
masing SBU, kami juga mengembangkan
peningkatan harga-harga secara umum.
suatu bank. Menyadari hal tersebut, maka kami
produk unggulan, seperti KPR dan kredit pada
komprehensif dan terintegrasi secara bank wide
berbagai aliansi strategis antar unit kerja untuk
telah memastikan bahwa infrastruktur teknologi
mensinergikan kekuatan di seluruh Strategic
Menyadari hal tersebut maka Bank Mandiri
informasi yang kami miliki dan kembangkan
Business Unit sehingga penetrasi bisnis seluruh
selama tahun 2007 menjalankan berbagai
benar-benar dapat mendukung pengembangan
segmen di pasar dapat lebih dalam dan luas.
inisiatif strategis pengendalian biaya dalam
bisnis di semua segmen. Kami akan memperkuat
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
23
Sambutan
Direktur Utama
perangkat teknologi informasi sebagai Supply
kepercayaan kepada Manajemen dan seluruh
Chain Bank untuk nasabah wholesale dan
pegawai Bank Mandiri dalam menjalankan proses
Transaction Bank untuk seluruh segmen dengan
transformasi, menuntaskan fase Back on Track
biaya yang kompetitif di seluruh channel tanpa
selama periode 2006-2007. Untuk itu kami ingin
mengabaikan aspek kenyamanan dan keamanan
mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang
bertransaksi.
tulus kepada seluruh stakeholder dan nasabah yang telah setia bersama kami. Wujud apresiasi
5. Meluncurkan branding baru sebagai visualisasi proses transformasi
Direktur Utama
2. Wayan Agus Mertayasa Wakil Direktur Utama
tersebut kami canangkan dalam bentuk komitmen Manajemen dan seluruh karyawan Bank Mandiri untuk menjadikan pelayanan Bank Mandiri menjadi
Transformasi yang dilakukan oleh Bank Mandiri
yang terdepan, sehingga kepercayaan stakeholder
tidak saja difokuskan pada pengembangan
terhadap Bank Mandiri dapat meningkat dan
area bisnis, tetapi juga dilengkapi dengan
memberi ruang tumbuh bagi nasabah. Kami yakin,
transformasi visualisasi branding dan citra
hanya dengan menjadi Terdepan, Terpercaya dan
perusahaan. Pada tahun 2007, Bank Mandiri telah
Tumbuh Bersama Nasabah, maka visi kami untuk
meluncurkan tampilan logo dan tag line baru
memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder,
yang lebih menonjolkan identitas Bank Mandiri
dapat tercapai.
3. Omar S. Anwar Direktur Consumer Finance
4. Zulkifli Zaini Direktur Commercial Banking
5. Sasmita Direktur Technology & Operations
6. Abdul Rachman Direktur Corporate Banking
yang siap untuk menjadi regional player dengan standar operasi, standar layanan dan standar
7. Sentot A. Sentausa
tampilan berkualitas internasional. Peluncuran branding baru ini menjadi sandaran bagi ”Brand
1. Agus Martowardojo
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Positioning” Bank Mandiri yang baru yang
Direktur Risk Management
8. Bambang Setiawan
menampilkan ”Brand Performance” yang modern,
Direktur Compliance & Human Capital
berkelas, eye-catching serta selalu melekat
9. Riswinandi
dalam ingatan. ”Brand Performance” ini menjadi
Direktur Special Asset Management
rangkaian perwujudan dari transformasi budaya dan transformasi perilaku guna memberikan
10. Thomas Arifin
tampilan visual sebagai sebuah bank yang siap untuk menjadi yang terdepan, terpercaya dan
Agus Martowardjojo
memberikan ruang tumbuh bagi nasabah.
Direktur Utama
Peluncuran branding baru ini akan menjadi jiwa
Direktur Treasury & International Banking
11. Budi G. Sadikin Direktur Micro & Retail Banking
dan semangat organisasi secara keseluruhan untuk terus meningkatkan pelayanan dan kedekatan dengan nasabah sebagai bagian dari proses transformasi Bank Mandiri.
12. Pahala N. Mansury EVP Coordinator Finance & Strategy
13. Haryanto T. Budiman EVP Coordinator Change Management Office
TERDEPAN, TERPERCAYA. TUMBUH BERSAMA ANDA. Proses pencapaian visi Bank Mandiri sebagai Dominant Multispecialist Bank menuju Regional Champion Bank telah berhasil menuntaskan fase Back on Track di awal tahun 2007, sehingga di tahun 2008 Bank Mandiri telah memiliki pondasi yang kuat dan siap untuk memasuki periode pertumbuhan atau fase Outperform The Market. Kesiapan tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan stakeholder dan nasabah Bank Mandiri yang telah memberikan
24 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
25
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
26
Direksi
AGUS MARTOWARDOJO
WAYAN AGUS MERTAYASA
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Universitas Brawijaya Malang tahun 1973. Beliau
Selain itu beliau menyelesaikan berbagai course di
memulai karir di Bank Bumi Daya (BBD) sebagai
beberapa institusi.
Analis Kredit, kemudian menjabat Kepala Bagian Kredit di BBD Denpasar pada tahun 1980. Tahun
Beliau memulai karir perbankan sebagai International
1983 sampai tahun 1991, dipromosikan menduduki
Loan Officer di Bank of America. Pada tahun 1986
posisi jabatan Wakil Kepala Cabang dan Kepala
beliau kemudian bergabung dengan Bank Niaga dan
Cabang di berbagai cabang Bank Bumi Daya.
terakhir menduduki posisi sebagai Vice President, Corporate Banking Head, Corporate Banking Group.
Pada tahun 1991, beliau dipromosikan menjadi
Pada tahun 1995, beliau kemudian diminta untuk
General Manager Bank Bumi Daya Los Angeles
menjadi Direktur Utama PT Bank Bumiputera dan pada
AS . Tahun 1992 dimutasikan ke HongKong,
tahun 1998 ditugaskan sebagai Direktur Utama PT
menjadi Chief Executive BBD International Finance
Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero).
HongKong dan juga merangkap sebagai Chief Representative BBD HongKong. Tahun 1993, kembali
Selama kurun waktu tahun 1999 sampai dengan
ke Amerika Serikat dan menduduki posisi sebagai
2002, beliau bertugas sebagai Managing Director
General Manager Bank Bumi Daya New York sampai
Bank Mandiri yang membawahkan berbagai bidang
dengan tahun 1994.
termasuk Risk Management and Credit Restructuring, Retail Banking dan Operations, dan terakhir memimpin
Pada tahun 1994 sampai dengan tahun 1999,
bidang Human Resources and Support Services.
beliau ditugaskan menjadi Direktur di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), membawahkan
Pada bulan Oktober 2002, setelah menjabat sebagai
bidang Treasury & International Banking, Financial
Penasehat untuk Ketua BPPN, beliau ditugaskan
Accounting and Credit Restructuring.
menjadi Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. (merger dari PT Bank Bali Tbk., PT Bank Universal Tbk., PT Bank
Sejak tanggal 1 Juli 1999, beliau bertugas sebagai
Prima Ekspres, Bank Media, Bank Patriot).
Executive Vice President membawahkan bidang Risk Management sampai dengan bulan Juli 2001
Semenjak Mei 2005, beliau diminta untuk memimpin
dan kemudian sejak Agustus 2007 menjadi Senior
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai direktur utama
Executive Vice President Coordinator Human
sampai sekarang.
Resources, Compliance and Corporate Secretary.
Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi profesi
Tahun 2002, beliau diangkat menjadi Managing
termasuk sebagai Ketua Ikatan Bankir Indonesia
Director Human Resources, Compliance and
semenjak bulan Desember 2005 dan hingga saat ini
Corporate Secretary dan pada bulan April 2003,
menjabat Ketua Umum HIMBARA sejak bulan Juni
beliau ditugaskan menjadi Managing Director
2006. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan
membawahkan bidang Risk Management.
Penasihat Perbanas sejak bulan Juni 2006. dan sebelumnya adalah Ketua Perbanas periode 2003
Pada bulan Mei 2005, beliau dipromosikan menjadi
-2006. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Bankers
Wakil Direktur Utama merangkap Chief Financial
Club Indonesia dari tahun 2000 sampai dengan 2003.
Officer Finance & Strategy dan masih menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sampai sekarang.
Pada tahun 2006, terpilih oleh Asiamoney sebagai Best Indonesian Executive dan memperoleh Leadership Achievement Award dari The Asian Banker. Pada tahun 2007 beliau memperoleh penghargaan sebagai Top Banker 2007 dari Majalah Investor.
27 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
OMAR S. ANWAR
ZULKIFLI ZAINI
SASMITA
Direktur Consumer Finance
Direktur Commercial Banking
Direktur Technology and Operations
Menyelesaikan studi dan memperoleh gelar
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dari
Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh
Bachelor of Science di bidang Accounting dari
Institut Teknologi Bandung tahun 1980 dan
gelar Sarjana Muda dari Akademi Akuntansi
University of Maryland USA tahun 1980 dan
memperoleh gelar MBA Finance dari Washington
Indonesia Jakarta tahun 1975 dan memulai karir
memperoleh beasiswa penuh dari RMHI Inc. USA
University USA pada tahun 1994. Beliau memulai
di Bank Dagang Negara (BDN) Jakarta tahun 1974
untuk meraih gelar MBA di bidang Finance dari
karir sebagai Civil & Structural Engineer pada
di Divisi Accounting.
George Washington University USA pada tahun
Wiratman and Associate tahun 1980. Pada tahun
.FOEBQBULBO4FSUJmLBTJ$IBSUFSFE'JOBODJBM
1983, beliau menduduki jabatan Project Engineer
Pada tahun 1987 menjabat sebagai kepala
$POTVMUBOUEBO$FSUJmFE-JGF6OEFSXSJUFSEBSJ
Civil & Structural Supervisor pada PT Wahana Muda
seksi Sistem dan Prosedur di Divisi Perbankan
Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.
Indonesia.
Internasional dan kemudian sebagai kepala
1BEBUBIVONFOEBQBUTFSUJmLBTJ$FSUJmFE
bagian pada tahun 1988.
Financial Planning dari Standard Board, Denver,
Memulai karir perbankan sebagai Account Officer
Colorado, USA.
pada Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
Tahun 1991 sampai tahun 1994 beliau menjabat
tahun 1988 sampai tahun 1991.
menjadi Operation Manager Staco International
Beliau memulai karir sebagai akuntan dan analis
Finance Ltd. HongKong dan ditunjuk menjadi
di RMHI Inc. Houston Texas USA dan di PT Huffco
Setelah menyelesaikan pendidikan S2, beliau
Assistant Managing Director Staco International
Indonesia dari tahun 1983 sampai dengan tahun 1988.
ditugaskan sebagai Staf Perbankan dan Jasa
Finance Ltd HongKong pada tahun 1994 selama
Keuangan di Bank Pembangunan Indonesia
3 tahun.
Bergabung dengan Citibank N.A. Jakarta tahun 1989
Jakarta.
sebagai Manager of the Quality Assurance Unit,
Tahun 1997, beliau kembali ke Indonesia
dan menjadi Assistant Vice President of Operations
Tahun 1994 sampai tahun 1996, beliau menjabat
menduduki posisi Kepala Cabang Bank Dagang
tahun 1991 serta menjabat Pimpinan Cabang
Head of Project Finance Bapindo Cabang Surabaya
Negara Kanwil XII Kota Baja Cilegon kemudian
Surabaya tahun 1993. Tahun 1996, beliau menjabat
kemudian menjabat sebagai Wakil Kepala Cabang
terpilh menjadi Tim Manajemen Bank Modern
Vice President, Sales and Investment Product
Bapindo Cabang Bandung dari tahun 1996
Jakarta tahun 1998. Dan tahun 1999 bergabung
Development.
sampai tahun 1998. Pada tahun yang sama beliau
dengan Tim Merger Bank Mandiri sebagai wakil
menjabat sebagai Kepala Cabang di Jambi.
dari BDN.
Citra Tbk., Jakarta sebagai Wakil Direktur Corporate
Seiring proses merger Bank Mandiri, beliau
Seiring proses merger Bank Mandiri beliau
Finance, dan kembali berkarir di dunia perbankan
menduduki posisi Senior Manager dan Team
ditunjuk sebagai sebagai Division Head
saat menjabat sebagai Vice President of Consumer
Leader, Credit Risk Management. Pada bulan
Operation & Branch Operation System Bank
Banking ABN AMRO Jakarta.
September 1999 sampai dengan Januari 2003
Mandiri Jakarta sampai tahun 2001. Tahun 2002
beliau ditunjuk sebagai Vice President and Division
sampai dengan tahun 2004 menjabat sebagai
Bulan Juli 1999 bergabung dengan Bank Mandiri
Head, Government Relationship Management RM
Group Head Central Operations.
sebagai Senior Vice President Bank Mandiri bidang
sampai tahun 2003.
Tahun 1998, beliau bergabung dengan PT Bimantara
Products & Business Development dan kemudian
Tahun 2004 beliau diangkat menjadi Group
menjadi Senior Executive Vice President Retail &
Pada bulan Januari 2003, beliau menjabat Senior
Head Jakarta Network dan pada bulan Mei
Commercial Banking Bank Mandiri pada tahun 2001.
Vice President dan Group Head Retail Risk
2005 diangkat sebagai Managing Director
Management, dan pada bulan September 2003,
Bank Mandiri membawahkan bidang Small
Beliau ditunjuk sebagai Senior Executive Vice
beliau dangkat sebagai Managing Director & Senior
Business & Micro Banking Directorate sampai
President Consumer Banking pada bulan Januari
Executive Vice President, Distribution Network
sekarang. Menjelang akhir tahun beliau juga
2003 dan kemudian menduduki posisi jabatan
bertanggung jawab atas Cabang, Operations,
mengkoordinasikan Direktorat Human Capital
Managing Director Consumer Banking Bank Mandiri
Procurement dan Assets Management.
and Compliance.
bertugas sebagai Direktur Consumer Finance
Pada bulan Juni 2006, beliau ditugaskan menjadi
Sejak bulan Mei 2006, beliau ditugaskan menjadi
sampai sekarang.
Direktur Commercial Banking sampai sekarang
Direktur Technology & Operations sampai sekarang.
pada bulan April 2003. Pada bulan Mei 2006 beliau
bertanggung jawab atas Commercial Banking Business Segment dan Wholesale Product Management.
28 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
ABDUL RACHMAN
SENTOT A. SENTAUSA
BAMBANG SETIAWAN
Direktur Corporate Banking
Direktur Risk Management
Direktur Compliance and Human Capital
Lulus dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi
Menyelesaikan pendidikan Sarjana jurusan Statistik
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan
jurusan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran
dari Universitas Padjajaran Bandungtahun 1983 dan
Akuntansi di Universitas Airlangga Surabaya pada
Bandung pada tahun 1980 dan gelar MBA jurusan
memperoleh gelar MBA dari Monash University,
tahun 1984 dan melanjutkan pendidikan Master serta
Financial Management dari Kansas State University
Melbourne tahun 1994. Tahun 1985 berkarir sebagai
memperoleh gelar Master of Business Administration
USA tahun 1989. Mengikuti short course dalam dan
Analis Sistem Planologi di Badan Pengkajian dan
dari Temple University, Philadelphia, Pennsylvania
MVBSOFHFSJBOUBSBMBJO1BTJmD3JN#BOLFST1SPHSBN
Penerapan Teknologi (BPPT).
pada tahun 1993. Beliau memulai karir di Bank Bumi
USA dan Advance Management Course Insead, France
Daya (BBD) pada tahun 1985 sebagai Tata Usaha Mengawali karir di dunia perbankan tahun 1986
Satuan Kerja Audit Intern dan menjadi Asisten Kepala
Beliau bergabung dengan Bank Pembangunan
sebagai Officer di Divisi Riset dan Pengembangan
Seksi Satuan Kerja Intern pada tahun 1987.
Indonesia (Bapindo) Jakarta sebagai staf pengawasan
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) sampai
kredit pada tahun 1981. Setelah menyelesaikan
dengan tahun 1989. Pada tahun 1996 ditugaskan
5BIVOoCFMJBVNFOEBQBUUVHBTCFMBKBS
pendidikan S2-nya, beliau ditunjuk menduduki posisi
ke Direktorat Treasury di bidang Asset dan Liabilities
untuk melanjutkan studi Master of Business
Business Development Manager di Bapindo Cabang
Committee (ALCO). Tahun 1997, beliau ditunjuk
Administration di Temple University, Philadelphia,
HongKong dari tahun 1990 sampai dengan tahun
menjadi Wakil Kepala Cabang Bapindo Palembang,
Pennsylvania, AS.
1992. Tahun 1992 beliau ditunjuk menjadi Deputy
dan ditunjuk menduduki jabatan Kepala Cabang di
General Manager HongKong Branch dan pada
dua cabang lainnya sampai tahun 1999.
tahun 1993 dipromosikan menjadi General Manager
5BIVOoCFMJBVEJUVHBTLBOVOUVL menduduki berbagai posisi jabatan mulai dari
HongKong Branch Bapindo sampai dengan tahun
Seiring merger Bank Mandiri merger tahun 1999,
Kepala Seksi hingga Kepala Bagian pada berbagai
1995.
beliau menjabat Vice President and Division Head,
bidang, yaitu Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan
Global Markets & Treasury Controlling dibawah
Pelatihan serta Akuntansi Keuangan di Kantor Pusat
Direktorat Finance.
Bank Bumi Daya.
posisi Deputy Kepala Divisi Perbankan Internasional
Pada tahun 2000, beliau adalah Vice President and
Seiring proses merger Bank Mandiri beliau ditunjuk
di kantor pusat Bapindo. Tahun 1997 sampai dengan
Division Head Market, Operational and Legal Risk,
sebagai Group Head Accounting dari bulan Juli 1999
tahun 1999 beliau menjabat Kepala Divisi Perbankan
dan kemudian menjadi Vice President dan Division
sampai dengan Januari 2001 dan kemudian beliau
Internasional.
Head untuk Procurement and Fixed Assets pada
ditunjuk untuk menduduki posisi Project Head of
tahun 2001.
Financial Control.
ditunjuk sebagai Senior Vice President Corporate
Tahun 2001, beliau ditunjuk sebagai Vice President
Pada tahun 2003, beliau ditunjuk sebagai Group Head
Banking Bank Mandiri Jakarta, dan pada tahun 2001
and Regional Risk Manager, di Bank Mandiri Wilayah
Compliance dan menjabat sampai dengan Juli 2004.
ditunjuk menjadi Group Head & Senior Vice President,
VII di Surabaya. Kembali ke Kantor Pusat tahun 2003,
Corporate Banking Bank Mandiri Jakarta.
beliau menduduki jabatan Group Head and Senior
Pada bulan Juli 2004, beliau memperoleh penugasan
Vice President untuk Procurement & Fixed Assets.
dari Presiden RI menjadi Wakil Kepala Pusat Pelaporan
Tahun 1995 beliau menduduki posisi Kepala Cabang Bapindo Cabang Surabaya, dan kemudian menduduki
Seiring proses merger Bank Mandiri tahun 1999, beliau
Mei 2005 beliau ditunjuk menjadi Managing Director
dan Analisis Transaksi Keuangan dan menduduki
& Senior Executive Vice President Corporate Banking
Tahun 2004, beliau ditugaskan menjadi Senior Vice
sampai sekarang.
President & Group Head Consumer Risk Group,
posisi tersebut sampai dengan tahun 2005.
dan kemudian menjadi Portfolio and Operational
Pada bulan November 2005, beliau kembali ke Bank
Bulan April 2003 sampai dengan Agustus 2004 beliau
Risk Group Head pada awal tahun 2005. Bulan Juni
Mandiri menduduki posisi Group Head Accounting.
ditunjuk sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas Jakarta,
2005, beliau ditunjuk sebagai Koordinator, Risk
Sejak bulan Februari 2006 beliau ditugaskan sebagai
dan kemudian sebagai Komisaris Bank Syariah Mandiri
Management Directorate, merangkap sebagai Group
Executive Vice President Coordinator Information and
sejak Februari 2004 sampai dengan bulan Mei 2005.
Head Portfolio and Operational Risk. Pada bulan
Technology merangkap Group Head Accounting
Mei 2006, beliau diangkat menjadi Direktur Risk
hingga Mei 2006.
Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Financial
Management sampai sekarang.
Institution Club (FI Club) sejak tahun 2001 sampai
Pada tanggal 22 Mei 2006 oleh RUPS beliau ditunjuk
TFLBSBOH5BIVOoCFMJBVNFOKBEJQFOHBKBS
menjadi Direktur Bank Mandiri dan berdasarkan
di Institut Bankir Indonesia (SESPIBANK) Jakarta.
keputusan Dewan Komisaris tanggal 5 Juni 2006, beliau ditugaskan selaku Direktur yang membidangi Compliance, Legal, Learning dan Human Capital sampai sekarang.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
29
Direksi
RISWINANDI
THOMAS ARIFIN
BUDI G. SADIKIN
Direktur Special Asset Management
Direktur Treasury and International Banking
Direktur Micro and Retail Banking
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Matematika
.FOZFMFTBJLBOQFOEJEJLBOTBSKBOBmTJLBOVLMJS
Jurusan Manajemen Universitas Trisakti Jakarta
dari Institut Teknologi Bandung pada tahun
dari Institut Teknologi Bandung tahun 1988.
pada tahun 1983.
1985, Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi
.FOEBQBULBO4FSUJmLBTJ$IBSUFSFE'JOBODJBM
dari Universitas Parahyangan pada tahun
$POTVMUBOUEBO$FSUJmFE-JGF6OEFSXSJUFSEBSJ
Memulai karir sebagai Senior Assistant pada SGV
1986 dan menyelesaikan pendidikan Sarjana
Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.
Utomo pada tahun 1984. Selanjutnya tahun 1986
Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas
mulai berkarir di PT Bank Niaga selama kurun waktu
Indonesia pada tahun 1990. Beliau memperoleh
Mengawali karir pada tahun 1988 sebagai
13 tahun khususnya menangani kredit korporasi
beasiswa dari European Community dan ASEAN
*OGPSNBUJPO5FDIOPMPHZ0öDFSEJ*#."TJB1BDJmD
(Corporate Banking), juga sebagai Kepala Cabang
Countries untuk melanjutkan pendidikan Master
Headquarter, Tokyo, Japan. Kemudian melanjutkan
(General Manager) Bank Niaga di Los Angeles,
di European University, Toulouse, Perancis
karirnya di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir
Amerika Serikat dan terakhir menjabat sebagai Vice
dan memperoleh gelar Master of Business
sebagai Systems Integration & Professional Services
President Human Resources (Group Head).
Administration (International Business) pada
Manager pada tahun 1994.
tahun 1993. Beliau juga telah mengikuti Executive Tahun 1999 beliau bekerja di Badan Penyehatan
Program yang diselenggarakan oleh INSEAD.
Bergabung dengan PT Bank Bali Tbk., dan
Perbankan Nasional (BPPN) dengan jabatan
Beliau memiliki Sertifikasi Risiko (CRPSM) dan saat
berturut-turut menjabat sebagai General Manager
UFSBLIJSTFCBHBJ4FOJPS7JDF1SFTJEFOUo-PBO8PSL
ini adalah Ketua Perhimpunan Pedagang Surat
Electronic Banking, Chief General Manager Wilayah
Out & Collection Division Head di BPPN sampai
Utang Negara (HIMDASUN).
Jakarta, dan Chief General Manager Human
dengan tahun 2001.
Resources hingga tahun 1999. Mengawali karir pada tahun 1986 sebagai
Tahun 2001 beliau menjabat sebagai Executive
Account Officer dan Marketing Team Leader PT
Selanjutnya, beliau bergabung dengan ABN AMRO
7JDF1SFTJEFOUo$PSQPSBUF-FOEJOH%JWJTJPOQBEB15
Bank Bali Tbk. sampai dengan tahun 1991. Tahun
Bank Indonesia, jabatan terakhir beliau adalah
Bank Danamon Tbk, dan terakhir menjabat sebagai
1992, beliau mendapatkan promosi jabatan
Senior Vice President, Director of Consumer &
Direktur PT Bank Danamon Tbk sampai dengan
sebagai Senior Manager, Deputy Main Branch
Commercial Banking ABN AMRO Indonesia &
Juni 2003.
Manager.
Malaysia hingga tahun 2004.
Bulan September 2003, beliau ditunjuk sebagai
Beliau kemudian menjadi Assistant Vice President,
Tahun 2004, beliau bergabung dengan PT Bank
Komisaris Independen PT Bank Mandiri (Persero)
Corporate Banking Department sampai dengan
Danamon Tbk., sebagai Executive Vice President
Tbk. sampai dengan Mei 2005. Disamping itu,
tahun 1993 dan pada tahun 1994 beliau bertugas
Consumer Banking dan Direktur Adira Quantum
juga menjabat sebagai Anggota Komisaris PT
sebagai Vice President, General Manager Risk
Multi Finance.
Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) terhitung
Assets Management Support and Head of
Oktober 2004 sampai dengan Mei 2006. Mulai
Investor Relations.
Oktober 2005, beliau bertugas sebagai Group
Beliau menjabat sebagai anggota Dewan Nasional Ikatan Bankir Indonesia dari tahun 2001 sampai
)FBEo$SFEJU3FDPWFSZ**EBOQBEBCVMBO.FJ
Tahun 1997, beliau dipromosikan menjadi First
dengan 2004. Sekarang, beliau aktif sebagai
2006, beliau ditunjuk sebagai Direktur Special
Vice President, General Manager PT Bank Bali Tbk.
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Bankir
Asset Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Los Angeles Branch, USA dan menjabat sampai
Indonesia dan Wakil Bendahara Persatuan Insinyur
sampai saat ini.
dengan tahun 2002.
Indonesia.
Pada tahun 2003, beliau menjabat sebagai First
Beliau bergabung dengan Bank Mandiri pada
Vice President, International Banking Group Head
tahun 2006 dan menjabat sebagai Direktur Micro &
PT Bank Bali Tbk.
Retail Banking sampai sekarang.
Seiring proses merger PT Bank Bali Tbk. menjadi PT Bank Permata Tbk., beliau ditunjuk sebagai General Manager, Risk Management Group PT #BOL1FSNBUB5CLQBEBUBIVOo Pada tahun 2006, beliau bergabung dengan Bank Mandiri dan menjabat sebagai Direktur Treasury & International Banking sampai sekarang.
30 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Direksi
PAHALA N. MANSURY
HARYANTO T. BUDIMAN
EVP Coordinator Finance & Strategy
EVP Coordinator Change Management Office
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik
Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia dan
(B.Sc.) di Texas A&M University dan melanjutkan
memperoleh gelar MBA Finance dari Stern School of
pendidikan Master of Science (M.Sc) dari Virginia
Business, New York University, USA.
Polytechnic Institute and State University. Beliau meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) dari
Beliau memulai karir sebagai Change
Massachusetts Institute of Technology (MIT ) di
Management Consultant di Andersen Consulting
Amerika Serikat pada tahun 1996.
Jakarta sampai dengan tahun 1997. Pada tahun 1998, bekerja pada perusahaan pengelolaan
Mengawali karir di perusahaan konsultan
investasi secara paruh waktu di New York,
McKinsey & Company. Selama bergabung
Amerika Serikat.
dengan McKinsey selama 10 tahun, ditugaskan di Amerika Serikat, Australia, Indonesia, India,
Tahun 1999, beliau menduduki jabatan Senior
Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura di bidang
Consultant di Booz Allen Hamilton selama satu tahun.
strategi, organisasi, dan manajemen operasional di berbagai perusahaan besar (termasuk institusi-
Pada tahun yang sama, beliau menjabat sebagai
institusi keuangan terkemuka) di negara-negara
Project Leader pada The Boston Consulting
tersebut. Jabatan terakhirnya di McKinsey adalah
Group sampai dengan tahun 2003, dengan
sebagai Associate Partner dan Direktur di PT
penugasan di berbagai proyek di sektor
McKinsey Indonesia.
perbankan. Bergabung dengan Bank Mandiri sejak tahun Beliau bergabung dengan Bank Mandiri
2006 dan menduduki posisi jabatan Executive
dan menduduki berbagai posisi diantaranya
Vice President (EVP) Koordinator di Direktorat
Group Head Corporate Development, Change
Change Management Office.
Management Office, Accounting dan Economic Research dalam kurun waktu 2003 sampai dengan tahun 2006. Sejak tahun 2006, beliau menduduki jabatan sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy dan Chief Financial Officer.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
31
Struktur
Organisasi
President Director & CEO
Board of Commissioners
Audit Committee Good Corporate Governance Committee Nomination & Remuneration Committee Risk Policy Committee
Special Asset Management
Corporate Banking
Commercial Banking
Micro & Retail Banking
Deputy President Director
Consumer Finance
Treasury & International Banking
Compliance & Human Capital
Risk Management
Finance & Strategy
Technology & Operations
Credit Recovery I
Corporate Banking I
Jakarta Commercial Sales
Jakarta Network
Consumer Card
Intl Banking & Capital Market Services
Human Capital
Market & Operational Risk
Investor Relations
IT Business Solutions & Application Services
Credit Recovery II
Corporate Banking II
Regional Commercial Sales I
Regional Network
Consumer Loans
Treasury
Learning Center
Credit Risk & Policy
Strategy & Performance
IT Operations
Asset Management
Corporate Banking III
Regional Commercial Sales II
Micro Business
Bank Syariah Mandiri
Bank Mandiri Europe Limited
Legal
Corporate Risk
Accounting
Planning, Policies, Procedures, Architecture
Plantation Specialist
Wholesale Product Management
Small Business
Compliance
Commercial Risk
Procurement & Fixed Asset
Credit Operations
Retail & Consumer Risk
Chief Economist
Central Operations
Syndicated & Structured Finance
Mass & Electronic Banking
Mandiri Sekuritas
Wealth Management
Change Management Office
Corporate Secretary
Internal Audit
Customer Care
AXA Mandiri Financial Services
Risk and Capital Committee
Information Technology Committee
Personnel Policy Committee
Wholesale Executive Committee
Retail & Support Executive Committee
Commissioners Directors Group Subsidiaries Committee Under Commisioners Committee Under Directors
32 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Pembahasan Umum & Analisis Manajemen
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
33
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
Laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 4.346 miliar meningkat 79,5% dibandingkan tahun 2006 sebesar Rp 2.421 miliar. Hal ini menyebabkan laba per saham meningkat menjadi Rp 210 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 119. Nilai buku per saham juga meningkat menjadi Rp 1.412 per 31 Desember 2007.
Wayan Agus Mertayasa - Wakil Direktur Utama
34 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
MANDIRI.
32,9% dari Rp 5.589 miliar menjadi Rp 7.428 miliar.
Bahasan mengenai operasional Bank Mandiri,
HASIL USAHA
BAHASAN SERTA ANALISIS TENTANG HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN BANK
Core earnings di tahun 2007 meningkat
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 ini sebaiknya dibaca
Memberikan kajian mengenai kinerja keuangan
bersama-sama dengan Laporan Keuangan yang
yang disusun berdasarkan Laporan Laba Rugi
lengkap, termasuk catatan-catatan di dalamnya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
yang terdapat pada bab berikutnya.
Desember 2007 dan 2006.
Bahasan ini disusun berdasarkan Laporan
KONDISI KEUANGAN
Keuangan Konsolidasian Bank yang disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
Memberikan kajian mengenai kondisi keuangan
berlaku umum di Indonesia (PSAK) untuk tahun
yang disusun berdasarkan Neraca, Laporan Arus
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.
Kas serta Laporan Komitmen dan Kontinjensi,
Laporan keuangan tersebut telah di audit oleh
yang disajikan pada halaman selanjutnya.
auditor independen Purwantono, Sarwoko & Sandjaja anggota Ernst & Young Global. Data keuangan tahun 2007 juga disajikan dalam US Dollar dengan menggunakan kurs pada tanggal 31 Desember 2007 yaitu USD1 = Rp9.393 Kecuali dinyatakan lain, semua informasi keuangan yang berhubungan dengan Bank Mandiri dinyatakan atas dasar konsolidasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Bahasan serta analisis tentang hasil usaha dan kondisi keuangan ini disajikan dalam 3 bagian sebagai berikut : KILASAN MENGENAI KINERJA DAN KONDISI KEUANGAN Memberikan kilasan mengenai 12 (duabelas) indikator kinerja & kondisi keuangan utama. Kilasan ini juga menyajikan kinerja dan kondisi keuangan Bank Pemerintah dan Bank Swasta lainnya. Pembahasan yang lebih rinci atas kinerja dan kondisi keuangan tersebut disajikan pada bagian lain pembahasan umum dan analisis manajemen mengenai hasil usaha dan kondisi keuangan.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
35
Pembahasan Umum & Analisa Manajemen
Sekilas Tentang Kinerja Dan Kondisi Keuangan Bank Mandiri1)
BANK MANDIRI MARJIN PENDAPATAN BUNGA BERSIH (%) 10
- Marjin pendapatan bunga bersih pada tahun
BANK LAIN - Marjin pendapatan bunga bersih Bank
2007 mengalami peningkatan menjadi 5,2%
Pemerintah pada tahun 2007 mengalami
dari 4,7% pada tahun sebelumnya.
sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
8
- Peningkatan tersebut terutama disebabkan menurunnya Cost of Funds secara tajam karena
6
komposisi pendanaan yang lebih baik.
- Marjin pendapatan bunga bersih Bank Swasta pada tahun 2007 juga mengalami sedikit penurunan menjadi 6,8% dibandingkan
4
dengan tahun sebelumnya sebesar 7,2% 2
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS (ROE)
- Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROE) pada tahun 2007 mengalami peningkatan yang cukup baik
(%) 50
- Penurunan laba bersih Bank Pemerintah menyebabkan penurunan ROE di tahun 2007
menjadi 15,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 9,9%.
40
- ROE Bank Swasta relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 20,9%.
- Peningkatan tersebut terutama disebabkan
30
peningkatan laba bersih sebesar 79,5% dibandingkan dengan periode yang sama
20
pada tahun sebelumnya. 10
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
IMBAL HASIL RATA-RATA AKTIVA (ROA) (%) 5
- ROA tahun 2007 meningkat sebesar 109%
- Imbal Hasil Rata-rata Aktiva (ROA) Bank
menjadi 2,3% dibandingkan dengan tahun
Pemerintah pada tahun 2007 mengalami
sebelumnya sebesar 1,1%
penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari 2,8% menjadi 2,5%, sedangkan
4
- Peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan laba bersih yang cukup signifikan
3
ROA Bank Swasta tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 2,9%
dibandingkan dengan tahun 2006 - Rata-rata ROA perbankan pada tahun 2007
2
mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang semula 2,3% menjadi
1
2,6% 0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
36 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Pembahasan Umum & Analisa Manajemen
Sekilas Tentang Kinerja Dan Kondisi Keuangan Bank Mandiri1)
BANK MANDIRI RASIO BIAYA TERHADAP PENDAPATAN BERSIH 2) (%) 60
50
- Upaya peningkatan efisiensi yang dilakukan
BANK LAIN - Rasio biaya terhadap pendapatan bersih Bank
Bank Mandiri menyebabkan terjadi penurunan
Swasta sebesar 45,4% masih sedikit lebih
rasio biaya terhadap pendapatan bersih yang
baik dibandingkan dengan Bank Pemerintah
cukup signifikan dari 48,9% menjadi 47,0%
lainnya yaitu 47,7%
pada tahun 2007. 40
- Pertumbuhan biaya overhead hanya sebesar 19,5% dibandingkan pertumbuhan
30
pendapatan operasional sebesar 24,3%. menunjukkan pengendalian biaya yang baik.
20
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
RASIO KREDIT KOLEKTIBILITAS DPK TERHADAP TOTAL KREDIT (%) 25
- Rasio kredit dalam perhatian khusus di tahun
- Rasio kredit dalam perhatian khusus Bank
2007 mengalami penurunan dari 14,9% pada
Pemerintah maupun Bank Swasta mengalami
tahun 2006 menjadi 11,5%.
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing menjadi 6,7% dan 4,5%
20
- Secara nominal, jumlah kredit dalam perhatian khusus menurun menjadi Rp15.909 miliar
15
10
5
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
RASIO KREDIT BERMASALAH – BRUTO (%) 30
25
3BTJP,SFEJU#FSNBTBMBIo#SVUPQBEBUBIVO
- Rasio kredit bermasalah bruto Bank
2007 mengalami perbaikan yang signifikan,
Pemerintah lainnya maupun Bank Swasta
yaitu turun dari 16,3% pada tahun 2006
tahun 2007 mengalami penurunan
menjadi 7,2%.
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, masing-masing menjadi 5,5% dan 2,0%.
3BTJP,SFEJU#FSNBTBMBIo/FUUPQBEBUBIVO
20
2007 juga menurun secara signifikan menjadi sebesar 1,5% dari 5,9% di tahun sebelumnya.
15
10
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
37
Pembahasan Umum & Analisa Manajemen
Sekilas Tentang Kinerja Dan Kondisi Keuangan Bank Mandiri1)
BANK MANDIRI PENYISIHAN PENGHAPUSAN KREDIT
- Penyisihan penghapusan kredit terhadap
BANK LAIN - Bank Swasta lebih konservatif dalam
TERHADAP KREDIT BERMASALAH
kredit bermasalah mengalami peningkatan
pembentukan PPAP dibandingkan dengan
(%) 250
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari
Bank Mandiri maupun Bank Pemerintah
74,8% menjadi 109,0%
lainnya.
200
- Hal ini ditunjukkan oleh rasio PPAP terhadap 150
NPL (116,7%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank Pemerintah lainnya (104,9%)
100
50
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
RASIO KREDIT TERHADAP DANA PIHAK KETIGA – NON BANK
3BTJPLSFEJUUFSIBEBQEBOBQJIBLLFUJHBoOPO
- Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga
Bank tahun 2007 mengalami penurunan dari
Bank Pemerintah lainnya sebesar 67,0%
57,2% pada tahun 2006 menjadi 54,3%.
lebih tinggi dibandingkan dengan Bank
(%) 100
Swasta yaitu sebesar 63,1% - Hal ini disebabkan karena pertumbuhan DPK
80
sebesar 20,2% yang lebih besar dibandingkan pertumbuhan kredit sebesar 17,7% pada
60
tahun 2007. 40
20
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
RASIO BEBAN OVERHEAD TERHADAP JUMLAH AKTIVA (%) 5
- Rasio beban overhead terhadap jumlah aktiva
- Rasio beban overhead terhadap aktiva Bank
tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 2,3%
Pemerintah pada tahun 2007 relatif stabil yaitu
lebih rendah dibandingkan Bank Pemerintah
sebesar 3,5%.
lainnya maupun Bank Swasta 4
- Rasio beban overhead terhadap aktiva - Sebagai bank terbesar, Bank Mandiri memiliki
3
keunggulan komparatif dalam skala operasi, FmTJFOTJEBOLPNQPTJTJBLUJWBUFSNBTVL0CMJHBTJ
2
Pemerintah yang jumlahnya besar. 1
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
38 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Bank Swasta lainnya juga tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 3,1%
Pembahasan Umum & Analisa Manajemen
Sekilas Tentang Kinerja Dan Kondisi Keuangan Bank Mandiri1)
BANK MANDIRI - Rasio dana murah Bank Mandiri pada tahun
RASIO DANA MURAH
(%) 70
BANK LAIN - Komposisi dana murah Bank Pemerintah
2007 mengalami peningkatan yang cukup
lainnya maupun Bank Swasta mengalami
signifikan dibandingkan dengan tahun 2006
peningkatan dibandingkan dengan tahun
menjadi 61,6%.
sebelumnya yaitu masing-masing menjadi 62,5% dan 57,9%.
60
- Hal ini disebabkan terjadi peningkatan yang 50
cukup signifikan pada dana murah yaitu giro dan tabungan dari sebesar Rp 109,1triliun
40
menjadi Rp152,4 triliun pada akhir 2007.
30
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
RASIO KECUKUPAN MODAL INTI (%) 25
20
- Rasio Kecukupan Modal Inti mengalami sedikit
- Rata-rata Rasio Kecukupan Modal Inti
penurunan menjadi 17,3% dibandingkan
perbankan mengalami sedikit penurunan
dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar
menjadi 15,6% dibandingkan dengan tahun
19,6%, namun masih lebih tinggi dibanding
sebelumnya sebesar 16,7%
rata-rata Bank Pemerintah maupun Bank Swasta.
15
- Sistem perbankan memiliki kecukupan modal yang sangat baik untuk mengantisipasi
- Hal ini terutama disebabkan tumbuhnya aktiva
10
kebutuhan pertumbuhan
tertimbang menurut resiko sebesar 19,5% pada tahun 2007.
5
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
- Hal ini menunjukkan modal yang masih sangat solid mengantisipasi perubahan
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
RASIO KECUKUPAN MODAL (CAR) (%) 30
- Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank Mandiri
- Secara umum, sistem perbankan mengalami
pada tahun 2007 sebesar 21,1% lebih tinggi
penurunan CAR di tahun 2007, namun masih
dibandingkan dengan Bank Pemerintah
jauh di atas kebutuhan modal menurut
lainnya maupun Bank Swasta
regulasi (8%)
25
- Dengan CAR yang cukup tinggi tersebut
20
memungkinkan Bank Mandiri untuk memperbaiki kualitas aktiva produktif dan juga
15
melakukan pengembangan usaha. 10
0 ‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
Bank Mandiri Bank pemerintah Bank Swasta
Catatan : 1) Data untuk Bank Pemerintah, merupakan rata-rata data keuangan BRI, BNI dan BTN, sedangkan data Bank Swasta merupakan rata-rata data keuangan BCA, Bank Danamon, BII, Bank Lippo dan Bank Niaga yaitu 5 bank swasta terbesar menurut total aktiva yang datanya tersedia semenjak tahun 2003. 3BTJP#JBZBUFSIBEBQQFOEBQBUBOCFSTJI#FCBOPWFSIFBE1FOEBQBUBOPQFSBTJPOBM UJEBLUFSNBTVLQFOEBQBUBOLFOBJLBOOJMBJEBOLFVOUVOHBOQFOKVBMBOTVSBUCFSIBSHBEBO0CMJHBTJ1FNFSJOUBI
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
39
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
DAFTAR ANAK PERUSAHAAN
HASIL OPERASIONAL TAHN 2007
NO
NAMA PERUSAHAAN
BIDANG USAHA
KEPEMILIKAN (%)
1
Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL)
Perbankan
2
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
Perbankan Syariah
99,99
3
PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara
Pengelolaan Properti
99,00
4
PT Mandiri Sekuritas
Sekuritas
95,69
5
PT Bumi Daya Plaza
Pengelolaan Properti
93,33
6
PT AXA Mandiri Financial Services
Asuransi
49,00
7
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia
Perusahaan Induk
34,00
8
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Depository
10,00
9
PT Bapindo Bumi Sekuritas
Sekuritas
100,00
t -BCBQFSTBIBN &14 TFCFTBS3Q t -BCBCFSTJINFOJOHLBU NFOKBEJ3Q miliar t 1FOEBQBUBOQSPWJTJ LPNJTJEBOGFFNFOJOHLBU 39,5% menjadi Rp2.448 miliar t +VNMBIQFOEBQBUBOPQFSBTJPOBMTFCFTBS Rp16.159 miliar
3,99
RINGKASAN PERHITUNGAN LABA (RUGI) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
PENDAPATAN BUNGA BERSIH
TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 31 DESEMBER 2007 Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar
2006 RP MILIAR
2007 RP MILIAR
USD JUTA
% PERUBAHAN
26.261
23.929
2.548
(8,9%)
Peningkatan tersebut terutama disebabkan
(15.916)
(11.143)
(1.186)
(30,0%)
membaiknya komposisi dana pihak ketiga
10.345
12.786
1.361
23,6%
1.755
2.448
261
39,5%
380
311
33
(18,2%)
23,6% dari Rp10.345 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp12.786 miliar pada tahun 2007.
Pendapatan Bunga Beban Bunga
sehingga mengakibatkan penurunan beban Pendapatan Bunga - bersih Pendapatan Provisi, Komisi dan Fee Pendapatan Transaksi Valuta Asing
bunga lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan bunga. Total pendapatan bunga yang berasal dari kredit
Keuntungan penjualan Surat Berharga & Obligasi Pemerintah
138
228
24
65,2%
Keuntungan (Kerugian) atas penurunan nilai Surat Berharga & Obligasi Pemerintah
109
(15)
(2)
(113,8%)
Pendapatan Lainnya
351
401
43
14,2%
Pendapatan Operasional
13.078
16.159
1.720
23,6%
Beban penyisihan penghapusan aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi serta lainnya (net)
(3.505)
(1.740)
(185)
(50,4%)
Beban Umum & Administrasi
(3.251)
(3.409)
(363)
4,9%
Beban Personalia
(3.018)
(4.082)
(435)
35,3%
#FCBOPQFSBTJPOBM-BJOOZBo#FCBO-BJOOZB
Laba Operasional
2.711
6.212
661
129,1%
1FOEBQBUBO #FCBO /PO0QFSBTJPOBMoCFSTJI
bunga sebesar Rp 23.929 miliar, hal ini terutama disebabkan perbaikan kualitas kredit serta
Laba sebelum pajak dan Hak Minoritas
2.831
6.333
674
123,7%
Laba Bersih
2.421
4.346
463
79,5%
40 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
meningkat menjadi 52,8% dari total pendapatan
perunanan tingkat bunga SBI 3(tiga) bulan yang menyebabkan menurunnya pendapatan bunga dari obligasi pemerintah.
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
ANALISA PENDAPATAN BUNGA BERSIH (BANK SAJA) SELAMA TAHUN 2006 DAN 2007
AKTIVA
NOMINAL RATA-RATA
(RP MILIAR)
2006 PENDAPATAN
% P.A
NOMINAL RATA-RATA
2007 PENDAPATAN
% P.A
Rupiah a. Kredit yang diberikan
69.968
9.061
13,0%
73.617
9.033
12,3%
b. Penempatan pada Bank lain
13.109
2.095
16,0%
16.953
1.410
8,3%
c. Surat Berharga
2.239
222
9,9%
2.451
190
9,9%
91.591
10.841
11,8%
90.202
7.418
7,8%
176.907
22.219
12,6%
183.223
18.051
9,9%
a. Kredit yang diberikan
29.970
1.415
4,7%
35.097
2.496
7,1%
b. Penempatan pada Bank lain
11.498
519
4,5%
8.672
379
4,4%
1.247
104
8,3%
1.542
135
8,8%
-
-
-
-
-
-
42.715
2.038
4,8%
45.311
3.010
6,6%
-
832
-
-
1.272
-
Total (1)
219.622
25.089
11,4%
228.534
22.333
9,8%
KEWAJIBAN
NOMINAL RATA-RATA
2006 BIAYA
% P.A
d. Obligasi Pemerintah Sub Total Valuta Asing
c. Surat Berharga d. Obligasi Lindung Nilai Sub Total Lainnya Provisi, Komisi & Fee dan lainnya
NOMINAL RATA-RATA
2007 BIAYA
% P.A
Rupiah a. Giro
30.174
982
3,3%
36.116
951
2,6%
b. Tabungan
45.697
2.070
4,5%
61.941
2.289
3,7%
c . Deposito Berjangka
94.448
10.507
11,1%
75.727
5.596
7,4%
7.340
232
3,2%
6.912
180
2,6%
177.659
13.791
7,8%
180.696
9.016
5,0%
a. Giro
12.727
330
2,6%
15.151
287
1,9%
b. Deposito Berjangka
15.269
615
4,0%
13.871
515
3,7%
5.576
415
7,4%
6.863
452
6,6%
33.572
1.360
4,1%
35.885
1.254
3,5%
d. Lainnya Sub Total Valuta Asing
c. Lainnya Sub Total Lainnya Total (2) Net (1) - (2)
202
176
211.231
15.353
7,3%
216.581
10.446
4,8%
8.391
9.736
4,1%
11.953
11.887
5,0%
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
41
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
RATA-RATA BASE LENDING RATE BASE LENDING RATE RUPIAH
Yield pendapatan bunga kredit valas pada tahun
Pada akhir tahun 2007 sebesar 6,4% dari kredit
2007 meningkat dibandingkan dengan tahun
rupiah merupakan NPL yang sebelumnya sebesar
2006 dari 4,7% menjadi 7,1%, sedangkan yield
13,4%, sedangkan NPL kredit valas di akhir tahun
Segmen
pendapatan bunga kredit rupiah mengalami
2007 sebesar 14,5% menurun tajam dibanding
sedikit penurunan dari 13,0% menjadi 12,3%,
tahun sebelumnya sebesar 25,3%
meskipun tingkat bunga SBI (1bulan) menurun
2006
2007
Corporate
12,49%
8,99%
Commercial
13,35%
9,96%
14,28%
10,65%
tajam sebesar 1,75% dari 9,75% ke 8% di akhir
Pendapatan bunga kredit untuk kolektibilitas 4 dan
Small
tahun 2007. Nominal rata-rata kredit rupiah
5 harus dibukukan sebagai pengurang pokok kredit.
Micro
19,51%
18,44%
Consumer
14,51%
11,10%
maupun valas mengalami kenaikan, untuk kredit rupiah dari Rp69.968 miliar menjadi Rp73.617 miliar, sedangkan nominal rata-rata kredit valas
BASE LENDING RATE VALUTA ASING
dari Rp29.970 miliar menjadi Rp35.097 miliar. Rata-rata Base Lending Rate kredit rupiah maupun valas pada tahun 2007 lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi pada semua segmen kredit.
Segmen
2006
2007
Corporate
6,23%
5,78%
Commercial
6,48%
6,02%
Small
6,96%
6,59%
PENDAPATAN BUNGA OBLIGASI PEMERINTAH Pendapatan bunga Obligasi Pemerintah mengalami
KOMPOSISI PENDAPATAN BUNGA PORTFOLIO OBLIGASI
penurunan sebesar 31,6% dari Rp10.841 miliar pada
PEMERINTAH UNTUK TAHUN 2006 DAN 2007 (Rp Miliar)
tahun 2006 menjadi Rp7.418 miliar pada tahun 2007 sejalan dengan penurunan tingkat suku bunga SBI
Portfolio
2006
2007
176
73
Tersedia untuk Dijual
3.221
2.175
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
7.444
5.170
10.841
7.418
yang menjadi acuan untuk Obligasi Pemerintah dengan suku bunga mengambang. Komposisi Obligasi Pemerintah pada tahun 2007
Diperdagangkan
terdiri dari 3,1% suku bunga tetap dan 96,9% suku bunga mengambang.
Total
Yield pendapatan bunga Obligasi Pemerintah pada tahun 2007 mengalami penurunan dari 11,8% pada
KOMPOSISI PENDAPATAN BUNGA OBLIGASI PEMERINTAH
tahun 2006 menjadi 7,8%
BERDASARKAN SUKU BUNGA UNTUK TAHUN 2006-2007 (Rp Miliar)
Nominal rata-rata Obligasi Pemerintah pada tahun
Suku bunga
2006
2007
497
324
10.344
7.094
10.841
7.418
2007 mengalami penurunan dari Rp91.591 miliar menjadi Rp90.202 miliar.
Tetap Mengambang
Suku bunga atas Obligasi Pemerintah dengan suku bunga tetap berkisar 9,00% - 15,58%, sedangkan suku bunga mengambang adalah SBI 3 bulan. Jumlah pendapatan bunga Obligasi Pemerintah yang dimiliki terhadap total pendapatan bunga
42 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Total
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KOMPOSISI PENDAPATAN BUNGA PADA TAHUN 2006 DAN 2007 menurun dari 41,3% pada tahun 2006 menjadi 31,0% pada tahun 2007. Sedangkan jumlah pendapatan bunga kredit terhadap total pendapatan bunga meningkat dari 43,1% pada ‘06
tahun 2006 menjadi 52,8% pada tahun 2007
‘07
Secara nominal, pendapatan bunga kredit yang diberikan meningkat sebesar 11,6% dari Rp11.319 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp12.630 miliar (Rp miliar ) Obligasi Pemerintah Kredit yang diberikan Surat Berharga yang dimiliki Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Provisi dan komisi atas kredit yang diberikan Lainnya Jumlah pendapatan bunga
2006 10.841 11.319 1.647 1.067 604 783 26.261
% 41,3 43,1 6,3 4,0 2,3 3,0 100%
2007 7.418 12.630 1.760 756 696 669 23.929
pada tahun 2007, terutama disebabkan oleh
% 31,0 52,8 7,4 3,1 2,9 2,8 100%
membaiknya kualitas kredit serta peningkatan jumlah rata-rata kredit yang diberikan. Jumlah ratarata kredit yang diberikan (bank saja) meningkat dari Rp 99.938 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp108.714 miliar pada tahun 2007.
KOMPOSISI BEBAN BUNGA PADA TAHUN 2006 DAN 2007
Beban bunga menurun sebesar 30,0% dari Rp15.916 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp11.143 miliar pada tahun 2007. Beban bunga simpanan terhadap total beban bunga juga menurun sejalan dengan membaiknya komposisi dana dari sebelumnya
‘06
93,2% menjadi 90,0%.
‘07
Jumlah rata-rata simpanan Rupiah (bank saja) meningkat sebesar 2,0% dari Rp170.319 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp173.784 miliar pada tahun (Rp miliar ) Giro Tabungan Deposito Berjangka Pinjaman yang diterima (1) Pinjaman Subordinasi Surat Berharga yang diterbitkan Beban pendanaan lainnya (2) Lainnya Jumlah beban bunga
2006 1.326 2.059 11.460 332 130 252 139 218 15.916
% 8,3 12,9 72,0 2,1 0,8 1,6 0,9 1,4 100
2007 1.252 2.310 6.466 333 162 270 142 208 11.143
2007. Sejalan dengan membaiknya komposisi dana,
% 11,2 20,7 58,1 3,0 1,4 2,4 1,3 1,9 100
rata-rata Deposito Berjangka Rupiah terhadap total simpanan rupiah menurun dari 55,5% pada tahun 2006 menjadi 43,6% pada tahun 2007. Selain meningkat, komposisi dana juga membaik, komposisi rata-rata dana murah (giro dan tabungan) terhadap total simpanan rupiah meningkat dari 44,6%
Catatan : 1) Termasuk pinjaman dari pihak pemerintah dan pihak swasta. 2) Mencakup beban hadiah untuk nasabah konsumer.
pada tahun 2006 menjadi 56,4% pada tahun 2007. Jumlah rata-rata simpanan valuta asing (bank saja)
LABA OPERASIONAL SEBELUM PENYISIHAN PENGHAPUSAN
sedikit meningkat sebesar 3,7% dari Rp27.996 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp29.022 miliar pada
(Rp miliar )
2003
2004
2005
2006
2007
Pendapatan Inti (Core Earnings) *)
4.845
5.492
4.335
5.589
7.428
114
402
74
380
311
Laba Kenaikan Nilai & Penjualan Obligasi Pemerintah dan Surat Berharga
2.072
1.651
166
247
213
Total Laba Operasional sebelum penyisihan penghapusan
7.031
7.545
4.575
6.216
7.952
Pendapatan (Kerugian) Transaksi Valas
tahun 2007. Peningkatan tersebut terutama terjadi pada Giro dari Rp12.727 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp15.151 miliar pada tahun 2007. Pendapatan inti (core earnings) pada tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar 32,9% dari sebesar Rp5.589 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp7.428 miliar, dan memberikan kontribusi terhadap laba operasional sebelum penyisihan penghapusan
Catatan : *) Terdiri dari pendapatan bunga bersih, pendapatan provisi, komisi dan fee serta pendapatan lainnya dikurangi dengan biaya overhead dan biaya operasional lainnya. Untuk tahun 2007 termasuk non recurring pendapatan bunga sebesar Rp475 miliar.
sebesar 93,4%.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
43
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
Laba Operasional sebelum penyisihan penghapusan
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
pada tahun 2007 mengalami peningkatan, dari Rp6.216 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp7.952
(Rp miliar )
2006
2007
miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan
-BCBTFMJTJILVSToCFSTJI
Provisi dan komisi lainnya
1.755
2.448
351
401
2.486
3.160
meningkatnya pendapatan inti (core earnings) karena pertumbuhan pendapatan biaya bersih serta pendapatan fee income.
Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya
Pendapatan operasional lainnya pada tahun 2007 mengalami peningkatan dari sebesar Rp2.486 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp3.160 miliar.
PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI LAINNYA UNTUK
Laba bersih atas selisih kurs menurun sebesar
TAHUN 2006 DAN 2007
18,2% dari Rp380 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp311 miliar pada tahun 2007. Pendapatan lain-lain meningkat sebesar 14,2% dari Rp351 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp401
‘06
miliar pada tahun 2007.
‘07
Pendapatan provisi dan komisi lainnya meningkat sebesar 39,5% dari Rp1.755 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp2.448 miliar pada tahun 2007. Kontribusi provisi dan komisi lainnya terhadap total pendapatan operasional lainnya pada tahun 2007 meningkat dari 70,6% pada tahun 2006 menjadi 77,5%. (PENYISIHAN)/PEMBALIKAN PENYISIHAN Jumlah beban penyisihan penghapusan bersih mengalami penurunan sebesar 50,4% dari Rp3.505
(Rp miliar ) Adiministrasi kredit & simpanan Lainnya 1) Anak Perusahaan 1FNCVLBBO-$ #BOL(BSBOTJ1BTBS.PEBM Transfer, Inkaso, Kliring & Referensi Bank Reksadana Kartu Kredit Total
2006 Jumlah % 566 32,3% 343 19,5% 206 11,7% 159 9,0% 15 0,9% 124 7,1% 1.755 100,0%
2007 Jumlah 736 494 354 187 26 252 2.448
% 30,0% 20,2% 14,5% 7,6% 1,1% 10,3% 100,0%
Catatan : (1) Lainnya terdiri dari sindikasi, payment point, ATM, dan debit card.
miliar pada tahun 2006 menjadi Rp1.740 miliar pada tahun 2007.
JUMLAH PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF UNTUK KREDIT (BANK SAJA) PER 31 DESEMBER 2007
Bank Mandiri sepenuhnya mengikuti ketentuan Bank Indonesia dalam pembentukan penyisihan
Rp Miliar
% dari Baki Debet
Lancar
1,148
1.1
kredit serta meningkatnya kualitas proses
Dalam Perhatian Khusus
1,848
12.2
pemberian dan pengelolaan kredit maka
Kurang Lancar
153
12.2
penghapusan aktiva produktif untuk kredit yang diberikan. Dengan membaiknya kolektibilitas
penyisihan penghapusan yang dibentuk pada tahun 2007 menurun sebesar 46,0% menjadi Rp
Kolektibilitas
Diragukan
2.248 miliar dibandingkan dengan penyisihan
Macet
tahun sebelumnya sebesar Rp 4.159 miliar.
Total
44 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
148
51.6
9,398
96.0
12,695
10.0
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KEBIJAKAN BANK MANDIRI DALAM PEMBENTUKAN PPAP KREDIT
KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) ATAS PERUBAHAN NILAI SURAT-SURAT BERHARGA DAN OBLIGASI
KOLEKTIBILITAS
%
Lancar
1%
Dalam Perhatian Khusus
5%
PEMERINTAH Keuntungan atas perubahan nilai surat berharga dan Obligasi Pemerintah pada tahun 2007 rugi sebesar
Kurang Lancar
15%
Rp14 miliar menurun bila dibandingkan dengan tahun
Diragukan
50%
2006 untung sebesar Rp109 miliar. Penurunan tersebut
Macet
100%
terutama disebabkan adanya kenaikan kerugian perubahan nilai Obligasi Pemerintah dari untung Rp101 miliar menjadi rugi sebesar Rp29 miliar.
BEBAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF DAN PENYISIHAN LAINNYA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
(Rp miliar )
2006
2007
Beban operasional lainnya meningkat dari Rp6.862
Penyisihan penghapusan kredit
4.159
2.248
miliar pada tahun 2006 menjadi Rp8.207 miliar pada
1FNCBMJLBO QFOZJTJIBOBLUJWBQSPEVLUJGMBJOOZB
3.672
2.114
(167)
(374)
3.505
1.740
Jumlah penyisihan penghapusan aktiva produktif 1FNCBMJLBO QFOZJTJIBOMBJOOZBEBOFTUJNBTJ kerugian atas komitmen dan kontinjensi Jumlah penyisihan penghapusan bersih
tahun 2007. Beban umum dan administrasi mengalami kenaikan sebesar 4,9% dari Rp3.251 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp3.409 miliar pada tahun 2007, demikian juga beban gaji dan tunjangan mengalami kenaikan sebesar 35,3% dari Rp3.018 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp4.082 miliar pada tahun 2007. Kenaikan beban umum dan administrasi terutama
KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) DARI PENJUALAN SURAT BERHARGA DAN OBLIGASI PEMERINTAH
pada biaya jasa profesional dari Rp 281 miliar menjadi Rp 326 miliar. Sedangkan kenaikan beban gaji dan
Bank Mandiri memperoleh keuntungan dari penjualan surat berharga dan Obligasi Pemerintah sebesar Rp228
tunjangan terutama pada biaya tunjangan dari Rp
miliar pada tahun 2007 dan Rp138 miliar miliar pada tahun 2006 dengan rincian :
1.254 miliar menjadi Rp 1.947 miliar.
(Rp miliar )
2006
2007
Surat-surat berharga
95
44
Obligasi Pemerintah *)
43
185
138
229
Total beban umum dan administrasi pada tahun 2007 hanya tumbuh sebesar 4,9% dibanding tahun sebelumnya, lebih rendah dibanding tingkat inflasi
Total
pada tahun 2007 sebesar 6,59%. Pertumbuhan biaya umum dan administrasi yang
Catatan : *) Termasuk penjualan Obligasi Pemerintah yang dibli di Pasar Sekunder
lebih rendah dari tingkat inflasi terutama didukung oleh biaya IT & komunikasi yaitu pemanfaatan secara NBLTJNBMmUVSUFLOPMPHJLPNVOJLBTJ CJBZBPDDVQBODZ
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
related dengan pemanfaatan aktiva yang ada serta CJBZBUSBOTQPSUBTJNFMBMVJFmTJFOTJKBSJOHBOEJTUSJCVTJ (Rp miliar )
2006
2007
Beban umum dan administrasi
3.251
3.409
Beban lain-lain bersih mengalami peningkatan dari
Beban gaji dan tunjangan
3.018
4.082
Rp593 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp 716 miliar
6.862
8.207
-BJOMBJOoCFSTJI Jumlah beban operasional lainnya
Catatan : (1) Termasuk biaya yang berhubungan dengan penjaminan atas dana pihak ketiga dalam Program Penjaminan Pemerintah
pada tahun 2007. Pada tahun 2007, biaya Program Penjaminan Pemerintah mengalami kenaikan sejalan dengan meningkatnya dana pihak ketiga menjadi Rp 412 miliar dari Rp 401 miliar pada tahun sebelumnya
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
45
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
RINCIAN BIAYA OVERHEAD UNTUK TAHUN 2006 DAN 2007 (Rp miliar ) Beban Umum & Administrasi
2006
2007
IT & Telekomunikasi
822
789
Occupancy Related
914
923
Promosi & Sponsorship
437
475
Transportasi & Biaya Perjalanan
270
282
Jasa Professional & Lainnya
281
326
Employee Related
225
266
Anak Perusahaan
302
348
Total
3.251
3.409
(Rp miliar ) Beban Gaji & Tunjangan
2006
2007
Gaji Kotor
1.024
1.218
Tunjangan
1.254
1.947
338
309
123
238
Post Employment Benefits
*)
Training Anak Perusahaan Total
279
370
3.018
4.082
Catatan : *) Mulai tahun 2005, Bank mengakui cadangan atas manfaat Masa Bebas Tugas (MBT), yaitu suatu jangka tertentu sebelum usia pensiun yang membebaskan pegawai dari tugas-tugas rutin dengan tetap memperoleh fasilitas kepegawaian yang ditentukan meliputi gaji, tunjangan cuti, THR dll. Jumlah yang dicadangkan pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp655 miliar dan Rp490 miliar.
dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban
Aktiva dan hutang pajak penghasilan dihitung
tersebut setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
Pendapatan Non Operasional Bersih relatif stabil
mengakui adanya manfaat pajak di masa datang
akan diterapkan pada periode aktiva atau
dari sebesar Rp120 miliar pada tahun 2006 menjadi
seperti rugi menurut pajak yang belum digunakan
kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan,
Rp121 miliar pada tahun 2007.
apabila kemungkinan besar manfaat tersebut
berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
PENDAPATAN NON OPERASIONAL BERSIH
dapat direalisasikan di masa yang akan datang. "LUJWB1BKBL5BOHHVIBOoCFSTJIQBEB
PENYISIHAN UNTUK PAJAK PENGHASILAN Penyisihan pajak penghasilan meningkat dari
Pos-pos yang dapat dikategorikan sebagai
Desember 2007 adalah sebesar Rp4.096 miliar,
perbedaan temporer (temporary differences) adalah :
sedangkan pada 31 Desember 2006 sebesar Rp3.295 miliar.
Rp409 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp1.986 miliar pada tahun 2007.
a. Penyusutan aktiva tetap b. Penyisihan biaya pegawai
Bank Mandiri menerapkan metode kewajiban (liability method) untuk menentukan beban pajak
c. Penyisihan penghapusan aktiva produktif dan komitmen & kontinjensi
penghasilan, Pada metode ini, aktiva dan hutang
d. Penyisihan kerugian atas kasus hukum
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
F ,FVOUVOHBO LFSVHJBO BUBTLFOBJLBO
temporer (temporary differences) antara nilai aktiva
penurunan nilai surat berharga dan Obligasi
dan kewajiban yang tercatat di neraca dengan
Pemerintah
46 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
RINGKASAN NERACA PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
LABA DAN NILAI BUKU PER SAHAM
Jumlah aktiva mengalami kenaikan sebesar 19,3% dari Rp267.517 miliar pada tanggal 31 Desember 2006
(Rp miliar )
menjadi Rp319.086 miliar pada 31 Desember 2007.
Laba per saham 2006
USD Juta
(Rp miliar) Total Aktiva Kas & Penempatan pada BI Giro & Penempatan pada Bank -BJOo/FUP
2007
USD Juta
(Rp miliar)
% Perubahan
Nilai Buku per saham
2006
2007
119
210
1.295
1.412
Laba per Saham (EPS) adalah laba bersih dibagi
267.517
29.714
319.086
33.971
19,3
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
39.875
4.429
68.794
7.324
72,5
ditempatkan dan disetor penuh pada tahun
berjalan. Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham
4VSBU#FSIBSHBZBOHEJNJMJLJo Neto
beredar yang digunakan sebagai pembagi dalam
4.031
448
3.793
404
(5,9)
91.462
10.159
89.466
9.525
(2,2)
1.290
143
972
103
(24,7)
Tersedia untuk Dijual
28.978
3.219
27.294
2.906
(5,8)
Dimiliki hingga jatuh tempo
61.194
6.797
61.200
6.515
-
117.671
13.070
138.530
14.748
17,7
Performing
98.442
10.934
126.562
13.474
28,6
Non Performing
19.229
2.136
11.968
1.274
(37,8)
Penyisihan Penghapusan
(14.389)
(1.598)
(13.042)
(1.388)
(9,4)
,SFEJUo/FUP
Rp12.786 miliar pada tahun 2007 dan kenaikan
Giro
48.813
5.422
67.011
7.134
37.3
pendapatan operasional lainnya dari Rp2.733
Tabungan
60.304
6.698
85.359
9.088
41,5
26.341
2.926
29.244
3.113
11,0
Obligasi Pemerintah Diperdagangkan
Kredit yang diberikan
5PUBM%FQPTJUTo/PO#BOL
menghitung laba per saham pada tahun 2007 sebanyak 20.717.958.049 lembar dan pada tahun 2006 sebanyak 20.334.565.065 lembar. Laba per saham pada tahun 2007 adalah sebesar Rp210, sedangkan pada tahun 2006 sebesar Rp119. Laba bersih untuk tahun 2007 meningkat sebesar 79,5% dari Rp2.421 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp4.346 miliar. Kenaikan laba bersih terutama disebabkan meningkatnya pendapatan bunga bersih dari Rp10.345 miliar pada tahun 2006 menjadi
miliar pada tahun 2006 menjadi Rp3.373 miliar pada tahun 2007.
Deposito Berjangka &
4FSUJmLBU%FQPTJUP
Ekuitas
Nilai Buku per saham Bank Mandiri per 31 Desember 2007 meningkat 9,0% menjadi Rp1.412 dari Rp1.295 pada akhir tahun 2006
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
47
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KAS DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA
OBLIGASI PEMERINTAH
Kas dan Penempatan pada Bank Indonesia
Per 31 Desember 2006 Bank Mandiri memiliki
miliar. Pada tahun 2007 kerugian yang belum
meningkat sebesar 72,5% dari Rp39.875 miliar per
Obligasi Pemerintah sebesar Rp89.466 miliar
direalisasi atas Obligasi Pemerintah sebesar Rp29
31 Desember 2006 menjadi Rp68.794 miliar per 31
(nilai wajar), yang merupakan 28,0% dari total
miliar menurun dibandingkan dengan tahun
Desember 2007. Peningkatan tersebut terutama
aktiva Bank. Obligasi tersebut terdiri dari obligasi
sebelumnya sebesar laba Rp101 miliar.
disebabkan meningkatnya penempatan pada Bank
bunga tetap dan obligasi bunga mengambang.
Indonesia dari Rp35.909 miliar per 31 Desember 2006
Atas portfolio tersebut, obligasi bunga tetap
Sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
menjadi Rp62.884 miliar per 31 Desember 2007.
memiliki tingkat suku bunga antara 6,63% sampai
berlaku umum di Indonesia, Obligasi Pemerintah
15,58% per tahun, sedangkan obligasi bunga
yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual,
Giro pada Bank Indonesia meningkat dari Rp21.579
mengambang memiliki tingkat suku bunga
dinilai berdasarkan harga pasar setiap bulannya
miliar pada tanggal 31 Desember 2006 menjadi
sebesar tingkat suku bunga SBI 3 (tiga) bulan.
sedangkan untuk Obligasi Pemerintah yang
Rp28.161 miliar pada tanggal 31 Desember 2007.
Per 31 Desember 2007 porsi obligasi bunga
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan
mengambang sebesar 96,5% dari total portfolio
harga perolehan.
Bank Mandiri membukukan keuntungan atas penjualan Obligasi Pemerintah sebesar Rp185
4FEBOHLBO4FSUJmLBU#BOL*OEPOFTJB 4#* QBEB
Obligasi Pemerintah.
tanggal 31 Desember 2007 mengalami kenaikan sebesar 64,1% dari Rp14.330 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 menjadi Rp23.524 miliar. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK LAIN Giro dan Penempatan pada Bank Lain menurun sebesar 29,6% dari Rp9.973 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 menjadi Rp7.022 miliar pada tanggal
Berdasarkan portfolio dan suku bunga (Rp miliar)
Diperdagangkan
Suku Bunga Tetap Suku Bunga Mengambang
31 Desember 2007, terutama disebabkan penurunan
Total
penempatan pada Bank lain dari Rp9.424 miliar pada
% dari total
Tersedia
Dimiliki hingga
Untuk Dijual
jatuh tempo
Total
%
962
752
1.455
3.169
3,5
10
26.542
59.745
86.297
96,5
972
27.294
61.200
89.466
100,0
1,1
30,5
68,4
100,0
Tersedia
Dimiliki hingga
Untuk Dijual
jatuh tempo
dari Total
tanggal 31 Desember 2006 menjadi Rp5.620 miliar pada tanggal 31 Desember 2007.
Berdasarkan jatuh tempo
SURAT BERHARGA YANG DIMILIKI (Rp miliar)
Diperdagangkan
4VSBU#FSIBSHBZBOHEJNJMJLJoCFSTJINFOHBMBNJ sedikit penurunan dari Rp4.031 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 menjadi Rp3.793 miliar pada tanggal 31 Desember 2007.
48 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Kurang dari 1 tahun
Total
% dari Total
9
739
-
748
0,8
oUBIVO
oUBIVO
Lebih dari 10 tahun
419
12.791
33.935
47.145
52,7
Total
972
27.294
61.200
89.466
100,0
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KREDIT YANG DIBERIKAN
206
2007
Rasio kredit terhadap total aktiva
44,0%
43,4%
Rasio pendapatan bunga kredit terhadap total pendapatan bunga
43,1%
52,8%
Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah kredit yang diberikan bruto Bank Mandiri secara konsolidasi adalah sebesar Rp138.530 miliar atau 43,4% dari total aktiva bank. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 17,7 % dibandingkan dengan 31 Desember 2006 yaitu sebesar Rp117.671 miliar. KREDIT DAN KREDIT NON PERFORMING (BANK SAJA) Total Kredit
Kredit Non Performing
(Rp miliar )
(Rp miliar )
Saldo 31 Desember 2006
109.380
Pemberian kredit
Saldo 31 Desember 2006
60.980
18.677
Downgrade ke NPL
1.314
Angsuran
(16.510)
Upgrade dari NPL
(2.566)
Pelunasan
(23.849)
Penerimaan kembali
(1.291)
Penghapusbukuan
(5.119)
Pengaruh kurs
1.944
Penghapusbukuan
(5.119)
Saldo 31 Desember 2007
Pengaruh kurs
126.826
309
Saldo 31 Desember 2007
11.324
KOMPOSISI KREDIT (BANK SAJA) PER 31 DESEMBER 2007
Ukuran Kredit (Rp miliar)
< 25
Jumlah Rekening NPL Rekening
Total
Total %
Saldo (Rp miliar) NPL Rp %
372.244
35.702
9,6
46.280
3.091
6,7
>= 25 s.d < 100
537
56
10,4
25.241
2.485
9,9
>= 100 s.d < 500
154
23
14,9
31.131
4.462
14,3
17
2
11.8
11,235
1.286
11,4
8
-
-
12.939
-
-
372.960
35.783
9,5
126.826
11.324
8,9
>= 500 s.d < 1.000 >= 1.000 Total
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
49
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KREDIT BERDASARKAN BUSINESS UNIT (BANK SAJA) PER 31 DESEMBER 2007 Business Unit
Kol
Rupiah
Valas
Total
%
(RP MIiliar)
Business Unit
Valas
Total
%
22.867
18.727
41.594
92,8
1
288
60
348
2,0
2
478
696
1.174
2,6
2
3.839
5.630
9.469
53,4
3
-
19
19
-
3
813
256
1.069
6,0
4
-
-
-
-
4
72
28
100
0,6
5
169
1.886
2.055
4,6
5
3.164
3.557
6.721
38,0
23.514
21.328
44.842
35,4
Subtotal SAM
8.176
9.531
17.707
11,5
169
1.905
2.075
4,6
Non performing loan
4.049
3.841
7.890
44,6
Non performing loan
Consumer
Commercial 1
23.448
5.998
29.446
93,6
1
12.113
-
12.113
85,1
2
1.181
433
1.614
5,1
2
1.604
-
1.604
11,3
3
15
19
34
0,1
3
61
-
61
0,4
4
36
-
36
0,1
4
78
-
75
0,5
329
5
334
1,1
376
-
376
2,7
25.009
6.455
31.464
24,8
Subtotal Consumer
14.232
-
14.232
11,2
380
24
405
1,3
Non performing loan
515
-
515
3,6
1
11.928
80
12.008
91,8
2
803
6
809
6,2
1
261
2447
2708
95.9
3
41
-
41
0,3
2
-
95
95
3,3
4
40
-
40
0,3
3
-
2
2
0,1
5
183
-
183
1,4
4
-
2
2
0,1
12.995
86
13.081
10,3
5
-
16
16
0,6
264
-
264
2,0
261
2.562
2.823
2,2
-
20
20
0,7
86.864
39.962
126.826
5 Subtotal Commercial Non performing loan
5
Treasury & International Banking
Small
Subtotal Small Non performing loan
Subtotal International Banking Non performing loan
Micro
Non performing loan
Rupiah
1
Subtotal Corporate
Subtotal Micro
Kol
Special Assets Management
Corporate
1
2.136
-
2.136
79,8
2
387
-
387
14,4
3
26
-
26
1,0
4
28
-
28
1,1
5
100
-
100
3,8
2.677
-
2.677
2,1
154
-
154
5,8
50 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Total Kredit
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
MUTASI NON PERFORMING LOAN (NPL) BERDASARKAN SEGMEN (BANK SAJA)
Total kredit yang disalurkan (termasuk penarikan kredit modal kerja) pada tahun 2007 adalah
(Rp miliar )
sebesar Rp60,98 triliun. Total penyaluran kredit baru (disbursement) yang terbesar adalah
Corporate
Commercial
Small
Micro
Consumer
Total
1.551
889
65
4
58
2.567
Downgrade ke NPL
425
313
315
69
192
1.314
Finance sebesar Rp7,9 triliun, Small sebesar Rp5,3
Penghapusbukuan
2.406
2.052
318
141
202
5.119
triliun dan Micro sebesar Rp2 triliun.
Upgrade dari NPL
Corporate sebesar Rp31 triliun, diikuti oleh Commercial sebesar Rp14,7 triliun, Consumer
Pada tahun 2007, rasio Non Performing Loan (NPL) secara Bruto maupun Netto membaik secara
MUTASI KREDIT YANG DIRESTRUKTURISASI SELAMA TAHUN 2007
TJHOJmLBO3BTJP/PO1FSGPSNJOH-PBO#SVUP turun dari 16,3% menjadi 7,2% pada akhir 2007,
(Rp miliar ) Saldo awal
19.682
sementara Rasio Non Performing Loan Netto turun dari 5,9% menjadi 1,5%.
Tambahan restrukturisasi
2.445
Pembayaran
(4.088)
Penghapusbukuan
(728)
Lain-lain *)
3.334
Jumlah kredit Non Performing Loan (bank saja) turun dari Rp18,67 triliun menjadi Rp11,3 triliun, terutama karena upgrade sebesar Rp2,6 triliun,
Saldo akhir
20.645
collection Rp1,29 triliun dan penghapusbukuan yaitu sebesar Rp5,1 triliun.
Catatan : *) Termasuk pembayaran sebagian, selisih kurs karena penjabaran mata uang asing dan fluktuasi kredit modal kerja.
KREDIT YANG DIRESTRUKTURISASI
SKEMA DAN JUMLAH KREDIT YANG DIRESTRUKTURISASI
Dari total kredit yang diberikan per 31 Desember 2007, sebesar 14,9% atau Rp20.645 miliar
(Rp miliar )
2006
2007
%
Kredit jangka panjang dengan opsi saham (KJPOS)
1.519
1.533
7,4
319
31
0,2
10.831
11.367
55,1
4.484
5.176
25,0
merupakan kredit yang direstrukturisasi. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 4,9% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2006
Fasilitas kredit tambahan Perpanjangan jangka waktu kredit Perpanjangan jangka waktu & penurunan suku bunga
yaitu Rp19.682 miliar. Pada tahun 2007, jumlah kredit yang direstrukturisasi dengan kolektibilitas Non
Perpanjangan jangka waktu & skema restrukturisasi lain-lain (1) Jumlah
2.529
2.538
12,3
19.682
20.645
100
Catatan : (1) Skema restrukturisasi lain-lain terutama terdiri dari penurunan tingkat suku bunga, penjadualan kembali bunga yang tertunggak dan perpanjangan jangka waktu pembayaran bunga tertunggak.
Performing turun 25,85% dari Rp7.347 miliar menjadi Rp5.448 miliar KREDIT YANG DIHAPUSBUKUKAN Pada tahun 2007, Bank Mandiri menghapusbukukan kredit yang diberikan sebesar
MUTASI KREDIT YANG TELAH DIHAPUSBUKU TAHUN 2006 DAN 2007 (BANK SAJA)
Rp5.119 miliar dan menerima kembali kredit yang telah dihapusbukukan sebesar Rp1.531 miliar dari
(Rp miliar ) Saldo awal tahun Penghapusbukuan Penerimaan kembali (1) Lain-Lain (2) Saldo akhir tahun
2006
2007
22.622
24.758
4.476
5.119
(3.411)
(1.531)
1.071
512
24.758
28.858
kredit yang telah dihapusbukukan sebelum dan selama tahun 2007. Saldo kredit yang dihapusbukukan per 31 Desember 2007 sebesar Rp28.858 miliar. Portfolio kredit yang telah dihapusbuku tersebut tidak dicatat dalam laporan keuangan.
Catatan : (1) Termasuk pencatatan kembali kredit yang dihapusbuku sebesar Rp2.336 miliar (2) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
51
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KREDIT YANG DIBELI DARI BPPN
KREDIT YANG DIBELI DARI BPPN PADA 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
Termasuk dalam saldo kredit yang diberikan per 31
(Rp miliar )
2006
2007
Desember 2007 adalah kredit yang dibeli dari BPPN
Baki Debet
3.050
496
sebesar Rp496 miliar seluruhnya telah dilakukan
86
23
antara nilai pokok kredit dengan harga pembelian
PPAP
379
7
sebagai penyisihan penghapusan aktiva produktif.
Pendapatan bunga & pendapatan lain yang terkait dengan kredit yang dibeli dari BPPN
139
497
SIMPANAN
Tambahan penyediaan dana
11
-
pengikatan kredit baru. Bank mencatat selisih
Pendapatan yang ditangguhkan
Pada 31 Desember 2007 jumlah simpanan meningkat sebesar 20,2% dari sebesar Rp205.708 miliar menjadi Rp247.355 miliar.
KOLEKTIBILITAS KREDIT YANG DIBELI DARI BPPN PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
Peningkatan tersebut terutama disebabkan
(Rp miliar )
meningkatnya tabungan dan giro yang cukup
Lancar
TJHOJmLBONBTJOHNBTJOHTFCFTBS VOUVL
Dalam Perhatian Khusus
2006
2007
471
315
2.073
180
giro dari Rp48.813 miliar menjadi Rp67.011 miliar, sedangkan tabungan meningkat sebesar 41,5%
Kurang Lancar
6
-
dari Rp60.304 miliar menjadi Rp85.359 miliar.
Diragukan
-
-
Macet
500
-
Total
3.050
496
NPL
16,6%
0%
Deposito berjangka mengalami sedikit penurunan dari Rp96.591 miliar menjadi Rp94.985 miliar. Sehingga, berdasarkan komposisi simpanan per 31 Desember 2007, komposisi giro dan tabungan mengalami kenaikan masing-masing sebesar
KOMPOSISI SIMPANAN PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
3,4% dan 5,2%, sedangkan deposito berjangka mengalami penurunan sebesar 8,6% dibandingkan
(Rp miliar )
2006
2007
dengan periode sebelumnya. Rasio dana murah
Giro
23,7%
27,1%
terhadap total simpanan meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang semula 53,0% menjadi 61,6%.
Tabungan
29,3%
34,5%
%FQPTJUP#FSKBOHLB4FSUJmLBU%FQPTJUP
100,0%
100,0%
Jumlah
52 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KOMPOSISI SIMPANAN ( BANK SAJA) BERDASARKAN BUSINESS UNIT PER 31 DESEMBER 2007
EKUITAS Total ekuitas mengalami peningkatan sebesar
(Rp miliar )
Valuta
Giro
Deposito
Tabungan
Total
Corporate
Rp
29.552
19.681
749
49.983
4.487
7.710
-
12.198
34.039
27.392
749
62.181
15.241
7.035
1.754
24.029
4.114
2.369
-
6.483
15.355
9.404
1.754
30.512
Rp
4.442
45.760
79.032
129.235
dividen, cadangan umum serta Dana Program
Valuta Asing
4.905
4.844
-
9.749
Kemitraan dan Bina Lingkungan. Bank Mandiri
9.347
50.604
79.032
138.984
1.190
949
-
2.139
Rp70,280 dan Rp14,853 per lembar saham atau
978
1.009
-
1.987
secara total masing-masing sebesar Rp1.453 miliar
2.168
1.958
-
4.126
Valuta Asing
11,0% dari Rp26.341 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 menjadi Rp29.244 miliar pada tanggal 31 Desember 2007. Kenaikan ini terutama disebabkan meningkatnya saldo laba dari Rp6.113
Jumlah Commercial
Rp Valuta Asing
miliar pada tanggal 31 Desember 2006 menjadi Rp8.905 miliar pada tanggal 31 Desember 2007. Pendistribusian laba bersih tahun 2006 yang
Jumlah Micro & Retail
dilaksanakan pada tahun 2007 adalah pembayaran
telah melaksanakan pembayaran dividen tahun Jumlah Treasury & Int’l
Rp Valuta Asing
Jumlah
buku 2006 dan 2005 masing-masing sebesar
dan Rp302 miliar.
LIKUIDITAS PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
(Rp miliar )
2006
2007
51.874
76.996
dan tersedia untuk dijual.
30.268
28.267
Rasio kredit terhadap simpanan (2)
57,2%
54,3%
Aktiva lancar terhadap jumlah aktiva
19,4%
24,1%
Aktiva lancar terhadap simpanan (2)
25,2%
31,1%
Aktiva Lancar (1) Obligasi Pemerintah yang dimiliki untuk diperdagangkan
Catatan : (1) Aktiva lancar terdiri dari : kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia , bank dan lembaga keuangan lain, serta surat-surat berharga (tidak termasuk Obligasi Pemerintah) dalam portfolio diperdagangkan dan tersedia untuk dijual) (2) Simpanan tidak termasuk simpanan dari bank lain.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
53
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
Kegiatan usaha Bank Mandiri selama tahun
penerimaan provisi dan komisi sebesar Rp3.143
2007 sebagian besar didanai oleh kombinasi
miliar dan peningkatan giro dan tabungan
penerimaan dari pendapatan bunga atas kredit
sebesar Rp42.983 miliar, yang diimbangi dengan
Pada tahun 2007 arus kas bersih yang diperoleh
yang diberikan, komisi dan provisi, penjualan
arus kas keluar dari beban bunga sebesar
dari aktivitas pendanaan sebesar Rp4.507 miliar
Obligasi Pemerintah dan peningkatan jumlah
Rp11.047 miliar, tambahan pemberian kredit
yang antara lain diperoleh dari pinjaman yang
simpanan terutama giro dan tabungan. Selain itu,
sebesar Rp24.288 miliar serta penurunan deposito
diterima sebesar Rp5.908 miliar, surat-surat
Bank Mandiri telah memanfaatkan pasar uang
berjangka sebesar Rp4.346 miliar
berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
antar bank. Bank Mandiri juga mempertahankan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
sebesar Rp1.055 miliar yang diimbangi dengan
cadangan likuiditas, yang biasanya berjumlah
Pada tahun 2006 arus kas masuk bersih dari
pembayaran pinjaman subordinasi sebesar
lebih besar daripada Giro Wajib Minimum Bank
aktivitas operasi adalah sebesar Rp12.240 miliar
Rp1.234 miliar, penerimaan dari eksekusi hak opsi
Indonesia, untuk mengantisipasi penarikan
terutama berasal dari pendapatan bunga sebesar
saham sebesar Rp239 miliar serta pembayaran
simpanan dalam jumlah besar oleh nasabah.
Rp25.760 miliar, di mana kredit yang diberikan
dividen dan Dana Program Kemitraan dan Bina
memberikan pendapatan sebesar Rp11.319 miliar.
Lingkungan sebesar Rp1.554 miliar
Bank Mandiri menggunakan sebagian besar
Arus kas masuk bersih juga dipengaruhi oleh
dananya untuk pembayaran beban bunga atas
penerimaan provisi dan komisi sebesar Rp2.359
Pada tahun 2006 arus kas keluar bersih dari
dana pihak ketiga dan pinjaman yang diterima,
miliar dan peningkatan giro dan tabungan
aktivitas pendanaan sebesar Rp2.042 miliar yang
pemberian kredit dan pembayaran kembali
sebesar Rp17.644 miliar, yang diimbangi dengan
antara lain digunakan untuk membayar pinjaman
pinjaman yang diterima, penempatan pada
arus kas keluar dari beban bunga sebesar
yang diterima sebesar Rp1.522 miliar, pembayaran
pasar uang antar bank, dan pembayaran biaya
Rp15.880 miliar, tambahan pemberian kredit
pinjaman subordinasi sebesar Rp245 miliar,
operasional (termasuk biaya gaji dan tunjangan,
sebesar Rp15.874 miliar serta penurunan deposito
pembelian surat berharga dengan janji dijual
serta biaya umum dan administrasi).
berjangka sebesar Rp15.497 miliar
kembali sebesar Rp187 miliar, penerimaan dari
Bank Mandiri juga menggunakan portfolio Obligasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
eksekusi hak opsi saham sebesar Rp415 miliar Pemerintah untuk mendukung likuiditas dan
Lingkungan sebesar Rp314 miliar
meningkatkan aktiva produktif melalui collateral
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
fund borrowing, transaksi penjualan dengan janji
investasi pada tahun 2007 adalah sebesar Rp932
dibeli kembali serta outright sales. Bank Mandiri
miliar terutama berkaitan dengan kenaikan
telah menjual Obligasi Pemerintah sebesar Rp2.992
surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah
miliar dengan janji untuk dibeli kembali pada
yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual
bulan Januari 2008, Nopember 2009 dan Mei 2010.
dan dimiliki hingga jatuh tempo sebesar Rp1.833 miliar serta kenaikan surat berharga yang dibeli
Arus kas dari dana pihak ketiga juga secara
dengan janji dijual kembali sebesar Rp2.482 miliar
TJHOJmLBONFNQFOHBSVIJQPTJTJMJLVJEJUBTCBOL
yang diimbangi dengan pembelian aktiva tetap
Pada tahun 2007, Bank Mandiri memiliki arus kas
sebesar Rp298 miliar.
masuk dari peningkatan jumlah tabungan dan giro, meskipun mengalami arus kas keluar dari deposito
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
berjangka.
investasi pada tahun 2006 adalah sebesar Rp7.638 miliar terutama berkaitan dengan kenaikan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
surat-surat berharga yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh
Pada tahun 2007 arus kas masuk bersih dari
tempo sebesar Rp6.678 miliar serta pembelian
aktivitas operasi adalah sebesar Rp5.804 miliar
aktiva tetap sebesar Rp264 miliar yang diimbangi
terutama berasal dari pendapatan bunga sebesar
dengan penerimaan dari penjualan aktiva tetap
Rp23.223 miliar, di mana kredit yang diberikan
sebesar Rp65 miliar.
memberikan pendapatan sebesar Rp12.630 miliar. Arus kas masuk bersih juga dipengaruhi oleh
54 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
serta pembayaran dividen dan Dana Program Bina
Pembahasan Umum dan Analisis Manajemen
KOMITMEN & KONTINJENSI YANG MEMPUNYAI RISIKO KREDIT PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
(Rp miliar )
2006
KOMITMEN & KONTINJENSI
2007
Jumlah Komitmen & Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit per 31 Desember 2007 mengalami
Rupiah Letters of Credit yang tidak dapat dibatalkan Bank garansi yang diterbitkan
peningkatan sebesar 48,8% dibandingkan dengan 892
1.251
3.747
6.423
-
469
4.639
8.143
tahun 2006. Peningkatan tersebut terutama disebabkan meningkatnya bank garansi yang diterbitkan baik rupiah maupun valuta asing.
Standby letters of credit
Penyisihan penghapusan komitmen dan kontinjensi yang telah dibentuk pada tanggal 31
Mata uang asing
Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Letters of Credit yang tidak dapat dibatalkan
3.024
6.174
Bank garansi yang diterbitkan
4.535
5.572
Standby letters of credit
2.867
2.522
10.426
14.268
15.065
22.411
Rp470 miliar dan Rp514 miliar. BELANJA MODAL Bank Mandiri menganggarkan belanja modal sekitar Rp400 miliar pada tahun 2008, yang terdiri dari perluasan jaringan cabang dan renovasi, peralatan kantor, komputer dan perangkat lunak
KOLEKTIBILITAS KOMITMEN & KONTINJENSI PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007
dan kendaraan.
(Rp miliar )
2006
2007
Performing
14.926
22.316
139
95
Non Performing
Belanja Modal konsolidasi untuk tahun 2006 dan 2007:
(Rp miliar ) Tanah dan bangunan RASIO KEUANGAN LAINNYA (BANK SAJA)
Peralatan Kantor, Komputer dan Perangkat Lunak
Rasio
2006
2007
Aktiva Produktif Bermasalah
8,3%
4,5%
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap Aktiva Produktif
6,7%
5,2%
107,8%
104,2%
90,1%
75,9%
Pihak Terkait
0,0%
0,0%
Pihak Tidak Terkait
0,0%
0,0%
Pihak Terkait
0,0%
0,0%
Pihak Tidak Terkait
0,0%
0,0%
Giro Wajib Minimum Rupiah
11,7%
14,0%
4,5%
1,3
Pemenuhan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (1)
Kendaraan Jumlah
2006 2007 70
49
190
242
4
7
264
298
Persentase Pelanggaran BMPK
Persentase Pelampauan BMPK
Posisi Devisa Netto (2)
Catatan : (1) Beban operasional termasuk beban bunga dan beban PAPP serta beban penyisihan lainnya dibagi pendapatan operasional termasuk pendapatan bunga. (2) Perhitungan devisa netto termauk akun, neraca, dan rekening administratif.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
55
56 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
57
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
Sesuai dengan visinya, Dewan Komisaris
semua target dan rencana kerja dengan sangat
CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN
berkomitmen untuk menjalankan langkah-langkah
baik.
RISIKO
PENANGANAN NON PERFORMING LOAN (NPL)
Dalam hal implementasi corporate governance
proaktif untuk melaksanakan fungsi-fungsi dan perannya dalam mengawasi Bank serta dalam memberikan nasehatnya kepada Direksi. Pengawasan
dan manajemen risiko, termasuk sistem
dilakukan dimulai sejak perumusan strategi, tahap
Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite
pengendalian operasional Bank, secara umum
implementasi program, dilanjutkan dengan
Audit dan Komite Pemantau Risiko memonitor
dapat dilaporkan telah dilaksanakan dengan baik
pemantauan kinerja serta memastikan penerapan
berbagai upaya yang dilakukan manajemen dalam
dan penyempurnaannya terus diupayakan secara
manajemen risiko dan good corporate governance.
NFOBOHBOJLSFEJUCFSNBTBMBI/PO1FSGPSNJOH
berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut,
Loan, termasuk memonitor persiapan Bank Mandiri
Dewan Komisaris mencatat beberapa hal dan hasil
Dewan Komisaris berpendapat bahwa dalam
dalam melaksanakan Program Penyelesaian
implementasi antara lain sebagai berikut:
periode tahun 2007, manajemen telah bersungguh-
Kredit Macet (PPKM) Bank Mandiri, sesuai dengan
sungguh untuk terus berupaya mengatasi
1FSBUVSBO1FNFSJOUBI/PUFOUBOH
permasalahan internal maupun eksternal melalui
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14
atas pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate
upaya konsolidasi yang tertuang didalam program
Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penghapusan Piutang
Governance (transparency, accountability,
kerja RKAP 2007 dan revisinya pada bulan Juli
/FHBSB%BFSBI/BNVOEFNJLJBOQFMBLTBOBBO
responsibility, independency dan fairness) pada
2007. Selain pencapaian kinerja keuangan, secara
PPKM Mandiri untuk penanganan NPL dan
UBIVOVOUVLNFNFOVIJ1#*/P
umum pengawasan Dewan Komisaris difokuskan
recovery credit belum dapat terealisir dengan baik.
1#*TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*
terhadap beberapa permasalahan utama yang
Manajemen berpendapat bahwa masih diperlukan
/P1#*QFSJIBM1FMBLTBOBBO(PPE
mempengaruhi program perbaikan kinerja Bank
dudukan hukum yang jelas dan pasti dalam
Corporate Governance Bagi Bank Umum,
dan pencapaian target, yaitu meliputi: Penanganan
perlakuan hapus tagih atas piutang BUMN. Dewan
menunjukkan nilai komposit 1,1 dengan predikat
Kredit Bermasalah, Corporate Governance dan
Komisaris setuju dengan pendapat manajemen
”Sangat Baik”.
Manajemen Risiko, serta Pengembangan Sumber
dan mendukung upaya manajemen agar program
Daya Manusia dan Infrastruktur.
tersebut dapat diimplementasikan, mengingat
Demikian pula, hasil penilaian Corporate
keberhasilan penyelesaian kredit macet akan sangat
Governance Perception Index 2006 yang
Terhadap hal-hal tersebut diatas, uraian faktor-faktor
mendorong peningkatan kinerja Bank Mandiri pada
diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for
yang menjadi perhatian Dewan Komisaris, adalah
periode yang akan datang.
Corporate Governance yang proses penilaiannya
sebagai berikut: KINERJA KEUANGAN
dilaksanakan sejak bulan Agustus 2007 sampai Disamping itu, terkait dengan penanganan
dengan Nopember 2007, Bank Mandiri
LSFEJUCFSNBTBMBI/1- %FXBO,PNJTBSJTUFUBQ
memperoleh penghargaan sebagai Perusahaan
memberikan perhatian atas hal-hal berikut :
dengan kategori ”Sangat Terpercaya” (peringkat
Pada tahun 2007 kinerja keuangan dan pengembangan bisnis Bank Mandiri meningkat
a. Hasil penilaian (self assessment) Bank Mandiri
1 dengan skor 88,66) dan Perusahaan dengan a. Pencapaian komitmen penyelesaian dengan cara
secara signifikan, baik dari sisi pertumbuhan
restrukturisasi dan pelunasan atas sisa Obligor
profitabilitas dimana laba berhasil meningkat
NPL Top 30, yang per posisi 31 Desember 2007
80%, maupun dari perbaikan kualitas asset yang
masih tersisa 11 debitur dengan total baki debit
tercermin dari penurunan NPL netto dari sebesar
sebesar Rp 2,6 triliun.
5,9% menjadi 1,5%.
kategori terbaik untuk sektor keuangan yang diterima pada tanggal 27 Desember 2007. b. Untuk menghindari perangkapan jabatan, Sdr. Yap Tjay Soen, anggota Komisaris Independen Bank Mandiri pada tanggal 12 Desember 2007
b. Upaya menjaga dan meningkatkan risk control
telah menyampaikan surat pengunduran
Total aktiva Bank Mandiri per posisi 31 Desember
system pada aktivitas perkreditan terutama
diri kepada Direksi PT Tuban Petrochemical
2007 mencapai Rp. 319,09 triliun atau tumbuh
segmen korporasi, commercial, small business
Industries (PT Tuban) perihal Pengunduran Diri
19,3% dibanding tahun 2006 dan memantapkan
dan consumer loan, termasuk penyempurnaan
sebagai Direktur Utama, dengan tembusan
posisi Bank Mandiri tetap sebagai Bank terbesar
kualitas business process secara end to end.
masing-masing Dewan Komisaris dan
di Indonesia.
Pemegang Saham PT Tuban. Pengunduran diri c. Strategi menjaga dan meningkatkan kualitas
tersebut telah dikukuhkan oleh RUPS PT Tuban,
Ditinjau dari pencapaian target yang telah
proses restrukturisasi kredit dalam upaya
sebagaimana tertuang dalam Akta RUPS No. 22
ditetapkan dalam Key Performance Indicator
menghasilkan kredit portfolio yang sehat secara
tanggal 12 Desember 2007.
(KPI) tahun 2007, Bank Mandiri telah mencapai
berkesinambungan dalam jangka panjang.
58 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
c. Sejalan dengan konsep SBU dalam organisasi Bank
Bank Mandiri untuk tumbuh lebih tinggi dari
Mandiri dan untuk melengkapi komite-komite di
pasar melalui pertumbuhan organik maupun
bawah Direksi yang telah dibentuk sebelumnya
non-organik, antara lain dengan rencana
yaitu Risk & Capital Committee, Personal Policy
melakukan akuisisi atas Bank Sinar Harapan Bali.
Committee, Credit Committee, Information & Technology Committee, disamping itu Bank
antara lain dalam pengelolaan jalur karir. d. Terkait dengan pengembangan modul e-learning GCG meliputi modul tingkat dasar, tingkat lanjutan dan assessment, telah diintegrasikan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Mandiri juga telah membentuk dua executive
ke dalam database Learning Center, untuk selanjutnya agar dapat disosialisasikan kepada
committee baru (rapat Direksi terbatas), yaitu :
Terkait dengan pengembangan sumber daya
seluruh pegawai Bank Mandiri di seluruh jajaran
1. Wholesale Executive Committee; dan
manusia dan infrastrukturnya, implementasinya
melalui jaringan intranet.
2. Retail and Support Executive Committee
perlu selalu diupayakan dengan tahapan yang
d. Dewan Komisaris melakukan penilaian dan
tepat dan terintegrasi sehingga dapat secara efektif
PELAKSANAAN MANAGEMENT STOCK OPTION
mendukung pencapaian target dan rencana bisnis.
PLAN (MSOP)
pemantauan secara berkala terhadap penerapan
Beberapa hal yang menjadi perhatian Dewan
manajemen risiko yang dilakukan Bank, antara
Komisaris antara lain sebagai berikut:
lain terhadap portfolio kredit di atas Rp 1 triliun. Selain itu, Dewan Komisaris memonitor
Disamping hal-hal tersebut di atas, Dewan Komisaris selama tahun 2007 juga melaksanakan
a. Bank Mandiri telah melakukan program
pengawasan terhadap pelaksanaan eksekusi
kepatuhan terhadap ketentuan kehati-hatian
internalisasi budaya perusahaan secara
atas Management Stock Option Plan (MSOP),
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, antara lain
berkelanjutan, melalui nilai-nilai kebersamaan
sebagaimana diamanatkan oleh Rapat Umum
penetapan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan
Trust, Integrity, Professionalism, Customer Focus
Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Perseroan
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
dan Excellence (TIPCE), antara lain melalui
tanggal 29 September 2003 yang menetapkan
peranan change agents, hingga pemberian
kebijakan pelaksanaan dan pengawasan serta
Terkait dengan Tingkat Kesehatan Bank Mandiri,
berbagai sanksi disiplin dan penghargaan kepada
penerima untuk program MSOP Tahap 1, RUPS
Bank Indonesia memberikan hasil peringkat
karyawan (reward & punishment).
Tahunan Perseroan tanggal 16 Mei 2005 untuk
komposit 2 dengan predikat Baik masing-masing untuk posisi 30 Juni 2007 dan 30 September
MSOP Tahap 2 dan RUPS Tahunan Perseroan b. Upaya peningkatan profesionalisme dan
tanggal 22 Mei 2006 untuk MSOP Tahap 3.
TFTVBJTVSBU/P%1#3BIBTJB
produktivitas dilakukan melalui penataan
tanggal 19 Desember 2007 perihal Hasil Penilaian
dan pengkajian ulang Job Grade dengan
Selama periode tahun buku yang berakhir tanggal
Tingkat Kesehatan Bank.
menganalisa dan mengkalibrasi Job Grade
31 Desember 2007, telah dilaksanakan eksekusi
seluruh jabatan berdasarkan implementasi
MSOP Tahap 1 sebanyak 43.512.471 lembar saham,
Demikian pula terhadap penilaian kecukupan
struktur organisasi baru Bank Mandiri berbasis
MSOP Tahap 2 sebanyak 687.178 lembar saham
sistem pengendalian risiko untuk risiko kredit
Strategic Business Unit (SBU) yang sesuai dengan
dan MSOP Tahap 3 sebanyak 137.348.058 lembar
Bank Mandiri, Bank Indonesia menggolongkan
kompetensi, tugas dan kewajiban. Sehubungan
saham. Penambahan jumlah saham beredar
“acceptable” untuk posisi 30 September 2007,
dengan program tersebut penyesuaian dan
hasil dari eksekusi MSOP tersebut ditindaklanjuti
TFTVBJTVSBU/P%1#3BIBTJBUBOHHBM
penyempurnaan Human Capital Policy serta
dengan perubahan Anggaran Dasar untuk
19 Desember 2007 perihal Informasi Predikat
Performance Management System pelaksanaannya
melakukan penambahan modal ditempatkan dan
Penilaian Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
akan dilakukan secara bertahap, dengan
disetor penuh.
untuk Risiko Kredit, Rasio Kewajiban Penyediaan
memperhatikan aspek-aspek risiko yang perlu
Modal Minimum dan Peringkat Komposit Tingkat
dipertimbangkan. Untuk mendukung SBU
SISTIM PENGENDALIAN OPERASIONAL BANK
Kesehatan Bank Posisi 30 September 2007.
dan menunjang iklim kerja yang kondusif,
DAN INFRASTRUKTUR
diimplementasikan multiple salary structure dan e. Atas pelaporan keuangan Dewan Komisaris
incentives plan melalui penyempurnaan skala
Sejalan dengan kompleksitas dalam operasional
merekomendasikan agar manajemen terus
& struktur gaji baru, serta model incentives plan,
perbankan, pengembangan bisnis perlu disertai
menerus memperbaiki sistem pelaporan untuk
perlu dirumuskan dengan hati-hati dan seksama.
dengan peningkatan sistem pengendalian
peningkatan kualitas laporan.
operasional dan dukungan infrastruktur serta c. Atas kesejahteraan dan pengembangan karir
f. Dalam rangka untuk mencapai visi menjadi
teknologi yang tepat guna. Beberapa catatan
pegawai, agar manajemen berupaya untuk terus
Dewan Komisaris, terkait dengan hal tersebut
Regional Champion Bank, Dewan Komisaris
menerus meningkatkan dan menyempurnakan
antara lain:
menaruh perhatian terhadap langkah strategis
kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia,
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
59
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
a. Dewan Komisaris telah melakukan penilaian
b. Realisasi kredit bermasalah (NPL) yang telah
Selama tahun 2007, Dewan Komisaris dalam
dan pemantauan atas upaya manajemen dalam
menunjukkan penurunan secara drastis kiranya
melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian
meningkatkan kualitas dari sistim pengendalian
perlu disertai dengan kemampuan bank untuk
nasehat kepada Direksi dibantu oleh Komite-Komite
operasional dan infrastruktur terutama terkait
menyelesaikan kredit macet yang telah dihapus
yaitu :
dengan upaya-upaya memitigasi kemungkinan
buku dan meningkatkan program credit recovery
1. Komite Audit
terjadinya kecurangan-kecurangan (fraud) pada
yang lebih agresif, serta meningkatkan kehati-
2. Komite Pemantau Risiko
kantor kas pada daerah-daerah yang terpencil
hatian dalam ekspansi kredit.
3. Komite Remunerasi dan Nominasi
(remote areas) dengan bantuan teknologi informasi.
4. Komite Good Corporate Governance c. Walaupun pengembangan bisnis berupa penghimpunan dana maupun penempatan
Seluruh Komite telah melaksanakan tugas dan
dana telah berjalan dengan baik serta
kewajiban dengan baik dan telah memberikan
berkelanjutan kebijakan, peraturan dan standard
memperhatikan prospek perekonomian
laporan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
operating procedure (SOP) terkait dengan
global, kiranya penerapan asset liabilities
atas hal-hal yang perlu menjadi perhatian Dewan
PQFSBTJPOBMLBOUPSDBCBOHLBOUPSLBT UFSVUBNB
management dan manajemen risiko perlu lebih
Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
berkaitan dengan internal control, antara lain
disempurnakan sehingga pengelolaan portfolio
meliputi batasan kewenangan menerbitkan
bank dapat dilaksanakan secara optimal dan
Laporan dan Rekomendasi masing-masing Komite
deposito, tempat penyimpanan dokumen yang
dalam batas-batas yang sehat.
dapat dilihat dalam laporan tersendiri yang
b. Review dan penyempurnaan secara
sesuai ketentuan dan standar yang berlaku serta peningkatan peran unit Regional Internal Control (RIC).
merupakan bagian dari laporan pertanggung d. Meskipun realisasi Pendapatan Operasional
jawaban tahunan Dewan Komisaris.
Lainnya telah dicapai dengan baik, namun memperhatikan customer base dan potensi
Demikian laporan Dewan Komisaris atas
yang ada kiranya masih perlu lebih dioptimalkan
pelaksanaan program pengawasan selama tahun
jaringan distribusi perlu dukungan kehandalan
melalui peningkatan efektivitas aliansi dan
2007.
dan availability sistem termasuk sistem
sinergi antar SBU, dengan anak perusahaan dan
pengamanan dan peningkatan kesiapan Disaster
BmMJBTJOZBTFSUBBOUBSTFHNFO cross selling dan
Recovery Plan dan Business Continuity Plan.
implementasi CST (clients service team) yang
c. Program sentralisasi operasional dan perluasan
telah mulai berjalan. HAL-HAL LAIN YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN MANAJEMEN
F 1FOHFMPMBBOFmTJFOTJPQFSBTJPOBMQFSMV dilaksanakan secara berkelanjutan dengan
Berdasarkan pengawasan atas realisasi kinerja dan
memperbaiki cost structure dan service level-
pelaksanaan program kerja Bank Mandiri Tahun
OZB NFMBMVJJNQMFNFOUBTJQSPHSBNFmTJFOTJ
2007 maka Dewan Komisaris menyampaikan
operasional yang berkesinambungan dan harus
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian
dilaksanakan secara sistematik.
manajemen antara lain sebagai berikut: f. Sehubungan upaya untuk pengembangan B 1FODBQBJBOUJOHLBUQSPmUBCJMJUBTCBOLZBOH
bisnis bank dengan pertumbuhan non organik
sangat baik dalam tahun 2007 hendaknya terus
melalui akuisisi khususnya rencana akuisisi Bank
diupayakan peningkatannya disertai dengan
Sinar Harapan Bali, kiranya proses integrasinya
pengembangan bisnis yang sustainable dan
dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan
sejalan dengan fokus pertumbuhan di masa
FmTJFO
datang baik di segmen commercial sebagai emerging business maupun pengembangan
g. Pengembangan kompetensi SDM sesuai
segmen retail, micro dan consumer finance
kebutuhan dan dinamika bisnis agar terus
sebagai future growth engine, dan peningkatan
dilaksanakan secara berkelanjutan, serta tetap
FmTJFOTJ#BOL
dibangun jalinan komunikasi dengan pegawai secara berkesinambungan.
60 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
LAPORAN KOMITE AUDIT
Tugas dan Tangung Jawab Komite Audit
1. Melakukan penelaahan atas data dan
Komite Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab
t -BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO%VB#FMBT
sudah dibentuk sejak tanggal 19 Agustus 1999
untuk memberikan pendapat kepada Dewan
Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
Komisaris mengenai laporan dan atau hal-hal lain
2006 dan 2005 serta Laporan Keuangan Publikasi
15#BOL.BOEJSJ 1FSTFSP 5CL/P,&1
ZBOHEJTBNQBJLBO%JSFLTJ TFSUBNFOHJEFOUJmLBTJ
,0.EBOEJQFSCBIBSVJCFSEBTBSLBO
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan
Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Mandiri
Komisaris dengan cara :
informasi keuangan yang terdiri dari :
1FSTFSP 5CL/P,&1,0.UBOHHBM semua informasi keuangan yang disajikan Tujuan Pembentukan Komite Audit
manajemen. t .FMBLVLBOQFOFMBBIBOEBOQFNBOUBVBOBUBT
Pembentukan Komite Audit Bank Mandiri dilaksanakan dengan mengacu kepada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
tahun 2007. t -BQPSBO,FVBOHBOCVMBOBOUBIVO
t .FMBLVLBOQFOFMBBIBOEBOQFNBOUBVBOBUBT
Juli 2005.
per 31 Desember 2006 dan 2005. t 3FODBOB,FSKBEBO"OHHBSBO1FSVTBIBBO 3,"1
efektivitas pelaksanaan pengendalian intern (internal control).
t -BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBOUSJXVMBOBO tahun 2007. t -BQPSBO,FVBOHBO1VCMJLBTJUSJXVMBOBOUBIVO 2007. t -BQPSBO3FBMJTBTJ3FODBOB#JTOJT3,"1CVMBOBO dan triwulanan tahun 2007.
t .FMBLVLBOQFOFMBBIBOEBOQFNBOUBVBOBUBT
/P..#6 ,FQVUVTBO,FUVB#BEBO
efektivitas pelaksanaan dan hasil pemeriksaan
1FOHBXBT1BTBS.PEBM/P,&11.EBO
PMFI4BUVBO,FSKB"VEJU*OUFSO*OUFSOBM"VEJU
Hasil Audit Rutin tahun 2007 berdasarkan
1FSBUVSBO#BOL*OEPOFTJB 1#* /P1#*
Group.
pemeriksaan yang dilakukan Satuan Kerja
TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*/P 1#*UFOUBOH1FMBLTBOBBO(PPE$PSQPSBUF Governance bagi bank umum dengan tujuan untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya serta dalam memberikan nasehat kepada Direksi atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian intern, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal dan internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit
t .FMBLVLBOQFOFMBBIBOEBOQFNBOUBVBOBUBT − Independensi dan objektivitas Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengikuti tender. − Biaya jasa audit dan cakupan audit yang diajukan KAP terpilih − Perkembangan pelaksanaan audit oleh KAP terpilih. − Laporan hasil audit yang disampaikan oleh KAP terpilih. t .FMBLVLBOQFOFMBBIBOEBOQFNBOUBVBOBUBT
15#BOL.BOEJSJ 1FSTFSP 5CL/P,&1
terjadi. t .FMBLVLBOQFOFMBBIBOEBOQFNBOUBVBOBUBT yang berkaitan dengan temuan-temuan
sebagai berikut :
hasil pemeriksaan Satuan Kerja Audit Intern,
Ketua
Gunarni Soeworo
Kantor Akuntan Publik, Direktorat Pengawasan
(Komisaris Independen)
Bank-Bank Indonesia dan Badan Pemeriksaan
Soedarjono
Keuangan Republik Indonesia.
Anggota
:
(Komisaris Independen)
Anggota Anggota
: :
Accounting Group, Consumer Loans Group, Consumer Cards Group, Mass Banking Group, Treasury Group, Legal Group dan Corporate Banking Group. t ,BOUPS8JMBZBI VOJU
,BOUPS)VC"SFB unit), Commercial Banking Center (14 unit), Consumer Loans Business Center (12 unit), Small District Center (6 unit) dan Regional Credit
t .FMBLVLBOQFOFMBBIBOEBOQFNBOUBVBOTFSUB
pelaksanaan tindak lanjut oleh manajemen
:
Recovery Group, Wealth Management Group,
Business District Center (6 unit), Micro Business
keanggotaan Komite Audit Bank Mandiri adalah
Anggota
berikut : t 1PSUGPMJP0QFSBTJPOBM3JTL(SPVQ $SFEJU
undangan yang berlaku.
,0.UBOHHBM+VMJ TVTVOBO
:
Audit Intern (SKAI) terhadap unit-unit kerja
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
melaporkan berbagai risiko yang potensial akan Sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris
2. Melakukan penelaahan atas Laporan
Recovery (7 unit). t "OBL1FSVTBIBBO VOJU EBO%BOB1FOTJVO#BOL Mandiri (1 unit). t ,BOUPS$BCBOH)POH,POH 4JOHBQPSFEBO%JMJ Timor Leste. 3. Melakukan 8 (delapan) kali pertemuan dengan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) untuk membahas antara lain mengenai : t 5FNVBOUFNVBOTJHOJmLBOIBTJMQFNFSJLTBBO SKAI dan Kantor Akuntan Publik, terutama yang
Yap Tjay Soen
Sesuai dengan laporan triwulanan yang
berkaitan dengan implementasi kebijakan,
(Komisaris Independen)
disampaikan kepada Dewan Komisaris, dalam tahun
sistem & prosedur, sistem pengendalian intern
Zulkifli Djaelani
2007 Komite Audit telah melakukan kegiatan-
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
(Pihak Independen)
kegiatan sebagai berikut :
undangan yang berlaku serta tindak lanjut
Imam Sukarno (Pihak Independen)
auditee atas temuan-temuan tersebut. t 5JOEBLMBOKVU)BTJM1FNFSJLTBBO#BOL*OEPOFTJB tahun 2007.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
61
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
t 1FSLFNCBOHBOUJOEBLMBOKVU)BTJM1FNFSJLTBBO Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. t 3JOHLBTBO.BOBHFNFOU-FUUFSEBSJ,BOUPS
6. Melakukan 3 (tiga) kali pertemuan Risiko untuk membahas antara lain : t 1SPGJM3JTJLP#BOL.BOEJSJ
Akuntan Publik untuk audit tahun 2006 beserta
t 1FSTJBQBONFOHIBEBQJJNQMFNFOUBTJ#BTFM**
tindak lanjut yang diambil manajemen atas hal
t ,FCJKBLBO1FSLSFEJUBO#BOL.BOEJSJ
tersebut. t ,FCJKBLBOEBO1FSBUVSBO1FMBLTBOBBO Operasional Kantor Kas. t 3FODBOB,FSKBEBO3FODBOB"VEJU5BIVOBO Satuan Kerja Audit Intern tahun 2008.
Komite Audit
bersama-sama dengan Komite Pemantau
Gunarni Soeworo 7. Melakukan tugas dan kegiatan lain yang
Ketua
diberikan Dewan Komisaris, antara lain penelaahan Laporan Pelaksanaan dan Pokok-pokok Hasil Audit Intern Semester I/2007 dan Laporan Pengawasan Rencana
4. Melakukan pertemuan dengan 15
Bisnis Bank Semester I/2007 yang kedua-
(limabelas) unit kerja/usaha untuk
duanya harus disampaikan kepada Bank
membahas antara lain:
Indonesia.
t 1FSLFNCBOHBOLSFEJUEBOLVBMJUBTLSFEJUZBOH
Soedarjono
mencakup segmen Corporate, Commercial,
Berdasarkan penelaahan dan pembahasan
Small & Micro dan Consumer.
dalam pertemuan-pertemuan yang telah
t 1FSLFNCBOHBOCJTOJTLBSUVLSFEJUTFSUB
dilakukan seperti tersebut di atas, Komite Audit
QFOHFMPMBBOEBOQFOZFMFTBJBOQFNCBZBSBO
berpendapat bahwa :
angsuran kartu kredit yang bermasalah.
t 1FOZBKJBOMBQPSBOLFVBOHBOZBOH
t 1FSLFNCBOHBOUJOEBLMBOKVU)BTJM1FNFSJLTBBO Bank Indonesia tahun 2006. t 1FSLFNCBOHBOQSPTFTQFNJMJIBO,BOUPS Akuntan Publik untuk audit Laporan Keuangan Bank Mandiri Tahun Buku 2007. t 1FSTJBQBONFOHIBEBQJJNQMFNFOUBTJ#BTFM** pada awal tahun 2008. t )BTJMBVEJUQSPTFT5FLOPMPHJEBO4JTUFN
Anggota
dipublikasikan telah memenuhi azas keterbukaan. t #BOLUFMBINFNJMJLJTJTUFNQFOHFOEBMJBOJOUFSO yang memadai. t #BOLUFMBINFNJMJLJLFCJKBLBOEBOTJTUFNZBOH
Yap Tjay Soen Anggota
memadai dalam melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang berlaku.
Informasi Bank Mandiri yang dilakukan oleh auditor independen.
Komite Audit juga telah menyampaikan laporan, saran dan catatan atas berbagai aktivitas
Zulkifli Djaelani
5. Melakukan 5 (lima) kali pertemuan dengan
perusahaan yang perlu mendapatkan perhatian
Anggota
KAP yang terpilih untuk melakukan audit
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan
laporan keuangan Bank Mandiri untuk
fungsi pengawasannya serta dalam memberikan
membahas mengenai :
nasehat kepada Direksi
t 1FSLFNCBOHBOQFMBLTBOBBOBVEJU BVEJU progress) Laporan Keuangan Bank Mandiri
Sehubungan dengan itu maka tidak ada masalah-
Tahun Buku 2006.
masalah signifikan yang perlu ditambahkan
t )BTJMBVEJUCJEBOH1FSLSFEJUBO#BOL.BOEJSJ tahun 2006. t #JBZBBVEJU-BQPSBO,FVBOHBO#BOL.BOEJSJ Tahun Buku 2007. t 4VSBU,PNFOUBS,FQBEB.BOBKFNFO (Management Letter) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006. t )BTJMSFWJFX-BQPSBO,FVBOHBO#BOL.BOEJSJ untuk posisi per 30 September 2007.
62 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
dalam laporan. Imam Sukarno Anggota
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
LAPORAN KOMITE PEMANTAU RISIKO Komite Pemantau Risiko di tahun 2006 telah
Selama 2007 Komite dengan intensif telah
memformalkan aturan keanggotaan, tugas,
membahas dengan pihak-pihak terkait mengenai
wewenang, tanggung jawab dan imbal jasa bagi
risiko dan manajemennya.
Komite. Aturan tersebut mengatur bahwa tugas dan tanggung jawab Komite adalah: 1. Memberikan masukan kepada Dewan
Komite Pemantau Risiko
Komisaris dalam penyusunan dan perbaikan kebijakan manajemen risiko. 2. Mendiskusikan dengan Direksi atau unit kerja terkait dengan manajemen risiko, menguji pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan membahasnya dalam rapat Dewan Komisaris atau rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Mempelajari dan mengkaji ulang kebijakan
Soedarjono Ketua
dan peraturan-peraturan internal tentang kebijakan manajemen risiko. 4. Mempertimbangkan aspek risiko produk dan perubahan keadaaan atau kejadian yang berasal dari internal maupun eksternal Bank. 5. Secara periodik mengkaji manajemen risiko dan pedoman pelaksanaannya dan penyesuaiannya. 6. Mengevaluasi akurasi model dan validitas data pengukuran risiko. 7. Mengikuti dan mempelajari keputusan Risk and Capital Committee. 8. Mengkaji konsep laporan triwulanan profil risiko Bank secara individual dan konsolidasi serta menyampaikan masukan kepada Dewan Komisaris atas hal-hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Direksi. Komite telah sepakat untuk bertemu sekurangkurangnya satu kali dalam sebulan. Pertemuan tersebut merupakan rapat yang sah dan dapat mengambil keputusan yang berupa rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan rekomendasi tersebut Dewan Komisaris mengambil keputusan berupa pendapat atas suatu masalah yang menyangkut risiko. Dalam rapat tersebut Komite dapat mengundang pihak-pihak yang dianggap relevan dan terkait dengan masalah risiko yang akan dibahas.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
63
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
LAPORAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Komite Remunerasi dan Nominasi (Komite)
Walaupun begitu, Komite percaya bahwa bila
diamanatkan untuk menelaah dan
pengangkatan tersebut berdasarkan proses
mengidentifikasi individu-individu unggul dan
pencalonan yang sistematis dan obyektif, maka
berkualitas untuk dicalonkan sebagai anggota
akan mempengaruhi akuntabilitas secara positip.
Direksi sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang tercantum dalam Piagam Komite.
Komite di tahun 2008 akan tetap melaksanakan program kerjanya untuk memastikan berjalannya
Selain itu Komite diberi mandat untuk menyusun
fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
pedoman untuk mengevaluasi kinerja Direksi dan juga pedoman untuk mengevaluasi secara self-assessment kinerja Dewan Komisaris. Ini berarti Komite bertanggung jawab untuk
Komite Remunerasi dan Nominasi
melakukan evaluasi kinerja Direksi secara periodik serta mengusulkan paket remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang sepadan dengan kinerjanya. Dalam pengusulan tersebut, Komite harus memastikan bahwa kepentingan manajemen tersebut sejalan dengan kepentingan pemegang saham serta proritas strategis Bank Mandiri. Terakhir, Komite juga
Edwin Gerungan
harus menelaah perumusan Ruang Lingkup dan
Ketua
Tanggung Jawab Direksi. Komite menyadari bahwa Bank Mandiri selaku bank milik negara yang telah terbuka, keputusan pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris adalah wewenang penuh pemegang saham Seri A Dwiwarna.
64 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
LAPORAN KOMITE GCG Komite Good Corporate Governance (GCG) yang
melakukan review dan memberikan masukan antara
dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal
lain terhadap :
18 Juli 2005, telah memasuki tahun yang ketiga pada tahun 2007. Tahun 2005 merupakan
berupa implementasi PBI tentang GCG, program t Penyesuaian nama Komite dan Pengangkatan
periode penetapan kerangka dasar kebijakan GCG
Angota Komite di bawah Dewan Komisaris
sebagaimana dituangkan dalam Piagam GCG,
sebagaimana dituangkan dalam Keputusan
sementara tahun 2006 merupakan periode yang lebih fokus pada sosialisasi implementasi GCG
Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk . t 3FWJTJ5BUB5FSUJC%FXBO,PNJTBSJTTFCBHBJNBOB
di Bank Mandiri serta fokus pada pemenuhan
dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisaris
LFUFOUVBO1#*/P1#*UBOHHBM
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Januari 2006 sebagaimana diubah dengan PBI No.
dan Direksi serta review dan action plan. t .FMBLTBOBLBOTPTJBMJTBTJ($(EFOHBONBUFSJ
t 3FWJTJ1FEPNBO5BUB5FSUJC,PNJUFLPNJUF
self assessment dan reassessment GCG BI serta hasil penilaian implementasi GCG. t .FOHBEBLBOGPSVNTFTTJPOUFOUBOHJNQMFNFOUBTJ GCG mengenai ‘the form vs the substance‘ dengan seluruh Group Head Kantor Pusat dan Kantor Wilayah. t .FNPOJUPSEBONFNBTUJLBOQFSTJBQBO#BOL Mandiri dalam memenuhi ketentuan PBI No.
1#*UBOHHBM0LUPCFSUFOUBOH
di bawah Dewan Komisaris sebagaimana
1#*TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*
Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum. Untuk tahun
dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisaris
/P1#* BOUBSBMBJO5BUB5FSUJC%FXBO
2007, penerapan GCG lebih difokuskan pada
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Komisaris, Perangkapan Jabatan Dewan Komisaris,
pengawasan implementasi prinsip-prinsip dan
t .FNCFSJLBOSFLPNFOEBTJLFQBEB%FXBO
praktek-praktek terbaik GCG dalam semua aktivitas
Komisaris atas tindak lanjut ke Bank Indonesia
utama Bank.
(BI) terkait dengan berakhirnya rangkap jabatan beberapa anggota Dewan Komisaris.
Persyaratan Komite di level Dewan Komisaris dan Kewajiban Pelaporan Dewan Komisaris. t .FNPOJUPSQFMBLTBOBBOTFMGBTTFTTNFOUEBO reassessment oleh BI. t .FNPOJUPSLVBMJUBT BLVSBTJEBOLFUFQBUBO
Untuk memberikan pemahaman atas prinsip-
QFMBQPSBO($(TFTVBJ1#*/P1#*
prinsip GCG yang harus diimplementasikan oleh
Masih berkaitan dengan upaya untuk membangun
seluruh lini di Bank Mandiri dan memperoleh
budaya patuh terhadap regulasi, dalam rangka
feedback berupa perbaikan dan penyempurnaan
NFNFOVIJQBTBM1#*/P1#*UBOHHBM
sistem dan prosedur yang terkait dengan
30 Januari 2006 sebagaimana diubah dengan
implementasi GCG, pelaksanaan sosialisasi
1#*/P1#*UBOHHBM0LUPCFS TFSUB
GCG di Kantor Pusat maupun wilayah dilakukan
4&#*/P%1/1UBOHHBM.FJ ,PNJUF
Akhir kata, atas perhatian dan dukungan semua
secara berkesinambungan dan konsisten. Selain
GCG melakukan monitoring terhadap pelaksanaan
pihak terhadap pelaksanaan tugas-tugas Komite
melakukan sosialisasi, Komite juga secara aktif
penilaian (self assessment) sesuai ketentuan BI, yang
GCG selama ini, kami mengucapkan banyak terima
menyampaikan materi GCG kepada para peserta
pada tahun 2007 memperoleh nilai komposit 1,1
kasih.
Officer Development Program (ODP) dan Staff
(Predikat Sangat Baik).
Development Program (SDP) dalam forum sharing
TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*/P1#* t .FNPOJUPSEBONFNCFSJLBOBSBIBOUFSIBEBQ pelaksanaan rating GCG oleh independent reviewer.
Demikian laporan Dewan Komisaris atas pelaksanaan
experiences. Komite menganggap penting dan
Disamping itu, guna mengetahui penilaian pihak
sangat relevan untuk memberikan materi GCG
independen terhadap implementasi GCG di Bank
secara dini kepada para peserta ODP dan SDP
Mandiri serta memberikan masukan dalam rangka
mengingat mereka merupakan pegawai-pegawai
perbaikan secara terus menerus, Bank Mandiri telah
calon-calon pimpinan bank di masa mendatang.
mengikuti Good Corporate Governance Perception
program pengawasan selama tahun 2007. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Index 2006 (CGPI 2006) yang diselenggarakan oleh Selain itu, Komite GCG melalui Dewan Komisaris
The Indonesian Institute for Corporate Governance
secara aktif juga memberikan masukan-masukan
(IICG), dengan hasil memperoleh predikat Perusahaan
kepada Bank Indonesia, Himbara, Perbanas, FKDKP,
dengan kategori “Sangat Terpercaya” (Peringkat 1)
dan Forum Dewan Komisaris bank-bank BUMN
dari seluruh peserta, dan perusahaan publik dengan
terkait dengan pembahasan Peraturan Bank
Kategori Terbaik untuk sektor keuangan.
Komite Good Corporate Governance
Indonesia (PBI) tentang GCG. Pada tahun 2008, program kerja Komite GCG Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
terutama lebih difokuskan kepada hal-hal sbb :
jawabnya untuk membangun budaya patuh (sense of complying) terhadap regulasi, pada tahun 2007 Komite GCG melalui program kerjanya telah
Muchayat t .FOJOEBLMBOKVUJIBTJMQFOJMBJBO*NQMFNFOUBTJ($(
Ketua
oleh IICG berupa Laporan kepada Dewan Komisaris
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
65
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
Dalam upaya mencapai posisi sebagai bank
Setelah go public, Bank Mandiri kemudian
Menyadari bahwa implementasi GCG memegang
publik terkemuka (Blue Chip Company) di kawasan
melaksanakan implementasi GCG melalui:
peranan penting dalam meningkatkan kinerja
1. Pembentukan Komite-komite di level Dewan
Bank Mandiri melakukan penyempurnaan praktek
#BOL FmTJFOTJEBOQFMBZBOBOLFQBEBstakeholders,
Asia Tenggara (Regional Champion Bank), Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri memiliki komitmen untuk menegakkan sistem perbankan
Komisaris, yaitu Komite Pemantau Risiko,
GCG secara konsisten dan berkesinambungan,
yang sehat dan kuat. Manajemen berkeyakinan
Komite Remunerasi dan Nominasi, dan
antara lain melalui :
bahwa pencapaian tujuan di atas merupakan proses
Komite GCG untuk melengkapi Komite Audit
transformasi yang secara mutlak memerlukan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu prasyaratnya. Bank Mandiri percaya bahwa penerapan prinsip
yang telah dibentuk sebelumnya.
1. Publikasi laporan keuangan yang transparan
2. Pembentukan Sekretaris Perusahaan
dan tepat waktu, penyempurnaan kualitas
(Corporate Secretary). 3. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
dan praktek-praktek GCG yang konsisten akan
sesuai peraturan perundang-undangan yang
memberikan manfaat baik bagi Bank maupun para
berlaku bagi perusahaan publik dan terbuka.
pemangku kepentingan lainnya. Sejak awal berdirinya, Bank Mandiri menyadari bahwa kunci utama keberhasilan pengelolaan perusahaan terletak pada kemampuan mengembangkan serta menumbuhkan budaya perusahaan maupun etos kerja yang baru, antara lain melalui prudential banking practices, manajemen risiko serta penerapan GCG.
4. Keterbukaan Informasi, antara lain dalam
meeting dan pelaksanaan corporate social responsibility. 2. Pengambilan keputusan bisnis maupun keputusan manajemen lainnya dengan
publikasi laporan keuangan, informasi
mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG
mengenai peristiwa atau fakta material.
serta senantiasa mempertimbangkan semua
5. Laporan tahunan yang tepat waktu, memadai, jelas dan akurat. 6. Menghormati dan memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas. 7. Menetapkan Enam Strategi Utama dalam rangka membenahi serta membangun dasar-dasar pertumbuhan di masa datang.
Sebelum dilaksanakannya Initial Public
website Bank Mandiri, pelaksanaan investor
8. Revitalisasi terhadap nilai-nilai kebersamaan
ketentuan yang berlaku (taat azas). Hal ini berdampak positif dan sangat membantu Bank Mandiri keluar dari berbagai kesulitan secara bertahap namun pasti, di samping telah meningkatkan shareholder’s value yang tercermin dari kinerja Bank Mandiri pada tahun berikutnya. 3. Bekerja keras untuk meningkatkan kinerja
Offering (IPO) pada tanggal 14 Juli 2003, Bank
(shared values) Bank Mandiri serta
Bank, antara lain melalui pembenahan dalam
Mandiri melakukan internalisasi GCG melalui:
perumusan perilaku utama Bank Mandiri.
penanganan kredit yang hasilnya terlihat
9. Penilaian implementasi GCG oleh lembaga 1. Keputusan Bersama Direksi dan Dewan
independen.
Komisaris tentang Prinsip-prinsip GCG di Bank Mandiri. 2. Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris tentang Code Of Conduct PT Bank
nasabah, rekanan dan sesama karyawan. 3. Keputusan Direksi tentang Kebijakan Kepatuhan (Compliance Policy) yang mewajibkan seluruh jajaran Bank Mandiri untuk bertanggung jawab penuh secara individu
5%. Hal ini merupakan upaya segenap jajaran Bank dalam rangka menumbuhkan
Setelah dibentuknya Komite GCG,
kepercayaan masyarakat atas kemampuan
internalisasi GCG di Bank Mandiri dilakukan
manajemen dalam mengelola perusahaan
melalui :
dan membangun nilai jangka panjang bagi
Mandiri (Persero) yang menjadi pedoman perilaku di dalam berinteraksi dengan
dari penurunan NPL menjadi kurang dari
stakeholder. 1. Penyusunan Piagam GCG yang dituangkan
4. Pelaksanaan program internalisasi
NFMBMVJ,FQVUVTBO%FXBO,PNJTBSJT/P
budaya Bank Mandiri antara lain melalui
,&1,0.
penyelenggaraan Culture Fair, Culture
2. Pelaksanaan Good Corporate Governance Self Assessment. 3. Pelaksanaan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
Seminar, Change Agent Championship & Recognition Program berupa pemberian penghargaan kepada unit kerja dan change
didalam melakukan kegiatan operasional Bank
/P1#*UBOHHBM+BOVBSJ
agent terbaik dalam implementasi program
di bidangnya masing-masing.
tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum
budaya guna meningkatkan motivasi seluruh
TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*/P
unit kerja dan para change agent yang ada.
4. Keputusan Direksi tentang Tata Tertib Executive Management PT Bank Mandiri
1#*UBOHHBM0LUPCFSTFSUB4&
(Persero) Tbk yang menjadi dasar pelaksanaan
/P%1/1UBOHHBM.FJUFOUBOH
4FKBMBOEFOHBOEJCFSMBLVLBOOZB1#*/P
kerja, administrasi, tanggung jawab dan
Penerapan Good Corporate Governance di
1#*TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*
wewenang Executive Management dalam
Bank Umum; dan
/P1#*TFSUB4&#*/P%1/1 #BOL
melaksanakan fungsi, tugas dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
66 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
4. Sosialisasi GCG kepada seluruh jajaran Bank Mandiri.
Mandiri menyampaikan laporan pelaksanaan GCG tahun 2007 yang mencakup aspek-aspek sebagai berikut :
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
1. Kesimpulan Umum hasil self assessment pelaksanaan GCG.
Adapun faktor-faktor yang dinilai, penjelasan dan
namun perlu dilakukan penyempurnaan
hasil penilaian adalah sebagai berikut :
sehingga tidak terdapat kelemahan dalam
2. Pengungkapan Pelaksanaan GCG yang mencakup aspek GCG beserta kepatuhan Bank.
penerapannya. 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
Dewan Komisaris
(Related Party) dan Penyediaan Dana Besar
Hasil penilaian : Peringkat 1
(Large Exposure).
dan Direksi yang mencapai 5% atau lebih dari
Seluruh persyaratan tugas dan tanggung
Hasil penilaian : Peringkat 1
modal disetor, yang meliputi jenis dan jumlah
jawab telah memenuhi ketentuan yang
Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan
lembar saham.
berlaku.
prosedur tertulis untuk penyediaan dana
3. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris
4. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
besar serta tidak terdapat pelanggaran dan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Hasil penilaian : Peringkat 1
%JSFLTJMBJOOZBEBOBUBV1FNFHBOH4BIBN
Seluruh persyaratan tugas dan tanggung
Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan Good
Pengendali Bank.
jawab telah memenuhi ketentuan yang
Corporate Governance dan Pelaporan Internal
berlaku.
Hasil penilaian : Peringkat 1
1BLFULFCJKBLBOSFNVOFSBTJEBOGBTJMJUBTMBJO bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
pelampauan BMPK. 10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
Bank sangat transparan dalam menyampaikan
6. Opsi saham dan kepemilikan saham.
Hasil penilaian : Peringkat 1
informasi keuangan dan non keuangan
7. Rasio gaji tertinggi dan terendah.
Kecukupan struktur, kualifikasi, kompetensi
kepada publik melalui homepage Bank dan
8. Frekuensi rapat Dewan Komisaris.
dan tanggung jawab Komite telah sesuai
media yang mudah diakses. Cakupan informasi
9. Jumlah penyimpangan internal (internal
dengan prinsip-prinsip GCG.
keuangan dan non keuangan tersedia sangat
fraud).
4. Penanganan Benturan Kepentingan
10. Permasalahan hukum.
Hasil penilaian : Peringkat 1
11. Transaksi yang mengandung benturan
Bank telah memiliki kebijakan, sistem
kepentingan. 12. Pembelian kembali saham dan obligasi Bank. 13. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik selama periode laporan.
tepat waktu, lengkap, akurat, kini dan utuh. 11. Rencana Strategis Bank Hasil penilaian : Peringkat 1
dan prosedur penyelesaian benturan
Rencana korporasi (corporate plan) dan
kepentingan.
rencana bisnis bank (business plan) disusun
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
secara realistis serta memperhatikan faktor
Hasil penilaian : Peringkat 1
eksternal maupun internal serta disesuaikan
Bank telah memenuhi kriteria mengenai
dengan visi dan misi Bank.
KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT
kepatuhan Bank terhadap ketentuan Bank
PELAKSANAAAN GOOD CORPORATE
Indonesia dan peraturan perundang-
Setelah melakukan penilaian terhadap masing-
GOVERNANCE
undangan yang berlaku serta pemenuhan
masing faktor dan perhitungan sesuai dengan
komitmen dengan lembaga otoritas yang
bobot prosentase dari masing-masing faktor
berwenang.
tersebut, untuk periode tahun 2007 Bank Mandiri
Penilaian (Self Assessment) atas Pelaksanaan Good Corporate Governance untuk Tahun 2007
6. Penerapan Fungsi Audit Intern Hasil penilaian : Peringkat 1
%BMBNSBOHLBNFNFOVIJ1#*/P1#*
Pelaksanaan fungsi audit intern Bank telah
TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*/P
berjalan efektif dan memenuhi pedoman
1#* TFSUB4&#*/P%1/1 QBEBQBTBM
intern serta sesuai dengan standar minimum
1#*/P1#*EJOZBUBLBOCBIXBCBOL wajib melakukan penilaian (self assessment) atas
yang telah ditetapkan dalam SPFAIB. 7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern
memperoleh nilai komposit 1,1 dengan predikat “Sangat Baik”.
NILAI KOMPOSIT Nilai Komposit
Predikat Komposit
Nilai Komposit < 1.5
Sangat Baik
pelaksanaan GCG Bank paling kurang 1 (satu) kali
Hasil penilaian : Peringkat 1
dalam setahun.
Pelaksanaan audit oleh akuntan publik telah
1.5 < Nilai Komposit < 2.5
Baik
efektif dan memenuhi dengan persyaratan
2.5 < Nilai Komposit < 3.5
Cukup Baik
3.5 < Nilai Komposit < 4.5
Kurang Baik
Nilai Komposit > 4.5
Tidak baik
Dalam pelaksanaan self assessment, penilaian dilakukan terhadap faktor-faktor minimal yang
dalam ketentuan. 8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk
ditentukan oleh Bank Indonesia sebagai wujud
Sistem Pengendalian Intern
nyata atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG,
Hasil penilaian : Peringkat 2
yang terdiri dari transparency, accountability,
Penerapan manajemen risiko dan
responsibility, independency dan fairness.
pengendalian intern sudah efektif,
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
67
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris & Direksi
Komisaris Independen
Jumlah, komposisi dan independensi anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel berikut:
Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk dapat mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih obyektif
DEWAN KOMISARIS
dan menempatkan kewajaran (fairness) dan No
Nama
Jabatan
kesetaraan diantara berbagai kepentingan
1.
Edwin Gerungan
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
termasuk kepentingan pemegang saham
2.
Muchayat
Wakil Komisaris Utama
3.
Richard Claproth
Komisaris
1#*OPNPS1#*NFOZBUBLBOCBIXB
4.
Soedarjono
Komisaris Independen
Komisaris Independen adalah anggota Dewan
5.
Gunarni Soeworo
Komisaris Independen
6.
Pradjoto
Komisaris Independen
EBOBUBVIVCVOHBOLFMVBSHBEFOHBOBOHHPUB
7.
Yap Tjay Soen
Komisaris Independen
%FXBO,PNJTBSJTMBJOOZB %JSFLTJEBOBUBV
minoritas dan stakeholder lainnya.
Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS
untuk bertindak independen. PBI tersebut juga mengatur bahwa paling kurang 50% dari jumlah
Nama
Jumlah Rapat
Kehadiran
Edwin Gerungan
20
19
Muchayat
20
6
Soedarjono
20
20
Richard Claproth
20
8
Gunarni Soeworo
20
19
Pradjoto
20
13
Yap Tjay Soen
20
18
anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris independen. Sehubungan dengan hal tersebut, dan dalam rangka mendukung GCG Bank, pemegang saham dalam RUPS telah menetapkan Komisaris Independen dengan jumlah dan persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku guna menjalankan tugas pengawasan terhadap Bank dan kelompok usaha Bank. Saat ini 5 (lima) dari 7
Catatan : * Ketidakhadiran dalam rapat terutama karena dinas
(tujuh) anggota Dewan Komisaris Bank Mandiri merupakan Komisaris Independen. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 1. Melakukan Pengawasan terhadap jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberi nasehat kepada Direksi termasuk mengenai rencana kerja, pengembangan Perseroan, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan
68 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
STRUKTUR, KEANGGOTAAN, DAN INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE KOMITE AUDIT
dan atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa secara efektif dan efisien serta
Nama
Keanggotan
terpeliharanya efektivitas komunikasi antara
Gunarni Soeworo
Komisaris Independen sebagai Ketua
Soedarjono
Komisaris Independen sebagai Anggota
Yap Tjay Soen
Komisaris Independen sebagai Anggota
Zulkifli Djaelani
Pihak Independen sebagai Anggota
Imam Sukarno
Pihak Independen sebagai Anggota
Dewan Komisaris dengan Direksi, Auditor Eksternal dan otoritas Pengawas Bank atau Pasar Modal. 3. Menjaga kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung jawab kepada Rapat umum Pemegang Saham. 4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani
KOMITE PEMANTAU RISIKO Nama
Jabatan
laporan tahunan tersebut. 5. Memberikan pendapat dan saran atas Rencana Kerja dan Anggaran tahunan yang diusulkan Direksi dan mengesahkannya sesuai
Soedarjono
Komisaris Independen sebagai Ketua
Edwin Gerungan
Komisaris Independen sebagai Anggota
Gunarni Soeworo
Komisaris Independen sebagai Anggota
Tama Widjaja
Pihak Independen sebagai Anggota
Group Head Market & Operational Risk
Sebagai sekretaris (ex-officio) – Non Voting Member
ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan. 6. Memonitor perkembangan kegiatan Perseroan. 7. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai masalah yang dianggap penting bagi kepentingan Perseroan. 8. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Nama
Jabatan
Edwin Gerungan
Komisaris Independen Sebagai Ketua
Muchayat
Wakil Komisaris Utama sebagai Anggota
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak
Soedarjono
Komisaris Independen sebagai Anggota
ditemukannya (a) pelanggaran peraturan
Richard Claproth
Komisaris sebagai Anggota
Gunarni Soeworo
Komisaris Independen sebagai Anggota
atau perkiraan keadaan yang dapat
Yap Tjay Soen
Komisaris Independen sebagai Anggota
membahayakan kelangsungan usaha Bank.
Pradjoto
Komisaris Independen sebagai Anggota
Group Head Human Capital
Sebagai Sekretaris (ex-officio) – Non Voting Member
gejala menurunnya kinerja Perseroan. 9. Memberitahukan kepada Bank Indonesia
perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan dan (b) keadaan
Komite di bawah Dewan Komisaris KOMITE GCG TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE Komite Audit Tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah diuraikan dalam Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Nama
Jabatan
Muchayat
Wakil Komisaris Utama sebagai Ketua
Richard Claproth
Komisaris sebagai Anggota
Yap Tjay Soen
Komisaris Independen sebagai Anggota
Anwar Isham
Pihak Independen sebagai Anggota
Group Head Compliance
Sebagai Sekretaris (ex-officio) – Non Voting Member
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
69
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
RAPAT KOMITE AUDIT TAHUN 2007 Nama
Komite Remunerasi dan Nominasi Jumlah Rapat
Kehadiran
Gunarni Soeworo
25
25
Soedarjono
25
25
Yap Tjay Soen
25
21
Zulkifli Djaelani
25
24
Imam Soekarno
25
24
Menyusun konsep dan analisa yang berhubungan dengan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi.
b)
Membantu Dewan Komisaris untuk memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
c)
RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO TAHUN 2007 Nama
a)
Membantu Dewan Komisaris dalam penetapan Kebijakan Umum Personalia.
Jumlah Rapat
Kehadiran
Soedarjono
18
18
Edwin Gerungan
18
10
Gunarni Soeworo
18
17
Tama Widjaja
18
18
d)
Merekomendasikan persetujuan perubahan struktur organisasi sampai dengan satu tingkat di bawah Direksi.
e)
Membantu Dewan Komisaris memperoleh dan menganalisa data bakal calon pejabat satu tingkat di bawah Direksi secara triwulanan dan
RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Nama
setiap waktu jika ada perubahan. Jumlah Rapat
Kehadiran
Edwin Gerungan
6
6
memberikan rekomendasi tentang opsi
Muchayat
6
3
kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai,
Soedarjono
6
6
Richard Claproth
6
1
Gunarni Soeworo
6
6
Yap Tjay Soen
6
6
Pradjoto
6
4
f)
Membantu Dewan Komisaris dalam
antara lain opsi saham serta pengawasan pelaksanaannya. g)
Memiliki data base calon-calon Direksi dan Dewan Komisaris.
Komite Pemantau Risiko Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko
RAPAT KOMITE GCG
telah diuraikan dalam Laporan Pengawasan Dewan Nama
Jumlah Rapat
Kehadiran
Muchayat
7
6
Richard Claproth
7
6
Yap Tjay Soen
7
6
Anwar Isham
7
3
Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Komite GCG a)
Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris mengenai arah kebijakan dan perbaikan implementasi prinsip-prinsip GCG yang dapat
Catatan : * Ketidakhadiran dalam rapat terutama karena dinas
diterapkan di dalam perusahaan. b)
Mengawasi efektivitas implementasi GCG yang dilakukan oleh Direksi dalam upaya membangun Corporate Image serta budaya
70 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
patuh (Sense of Complying) yang dilaksanakan
dengan realisasi yaitu mengusulkan kenaikan
PROGRAM KERJA KOMITE DAN REALISASINYA
HBKJIPOPSBSJVN%JSFLTJEBO%FXBO,PNJTBSJT
oleh seluruh jajaran Bank di setiap unit kerja secara total (Total Quality Compliance – TQC)
Program kerja dan aktivitas Dewan Komisaris
sehingga memberikan iklim bisnis yang sehat
beserta komite kami paparkan dalam laporan
dan lingkungan kerja yang kondusif.
pengawasan komisaris.
dan usulan paket insentif (Tantiem). c).
Memberikan masukan atas pengembangan compensation & benefit strategy.
c)
Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komite Audit d).
Komisaris terkait dengan kewajiban perusahaan dalam memperhatikan dan
Selain yang telah disampaikan sebelumnya, Komite
mengakomodasi kepentingan Pemegang
Audit juga melaksanakan hal-hal sebagai berikut: e).
Saham Minoritas (Minority Shareholder)
succession plan & talent management system,
KAP untuk tahun buku 2007. Sebelum resmi
dengan realisasi usulan talent management
ditunjuk sebagai auditor independen, KAP
system dan jalur karir (career path) pegawai
Memastikan bahwa proses nominasi calon
PSS-EY diminta untuk melakukan perubahan
serta pelaksanaan training.
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif
tim dan pendalaman untuk IT Audit.
a).
perundang-undangan yang berlaku.
UFMBIEJMBLTBOBLBOCFSEBTBSLBOLVBMJmLBTJ yang jelas, proses seleksi yang transparan
Komite Pemantau Risiko b). Review Laporan Hasil Audit Internal Audit
serta memenuhi ketentuan dan peraturan
Group.
Selain yang telah disampaikan sebelumnya, Komite Pemantau Resiko juga melaksanakan hal-hal
perundang-undangan yang berlaku. c). e)
Mengkaji dan memberikan masukan tentang
Review dan diskusi perkembangan pemilihan
dengan berpedoman pada peraturan
d)
Mengkaji dan memberikan masukan tentang capability based workforces alignment system
Melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah
sebagai berikut:
Memastikan bahwa perusahaan memiliki
Cabang, dengan realisasi masih perlu
kebijakan evaluasi kinerja bagi masing-masing
QFOJOHLBUBOQFNBIBNBOLFCJKBLBO
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
QFSBUVSBOQFSLSFEJUBOCBHJQFKBCBUQFHBXBJ
dan pasar untuk memastikan bahwa kebijakan
dan Pejabat Eksekutif yang pelaksanaannya
perkreditan di beberapa cabang khususnya
tersebut masih sesuai dengan perkembangan
dilakukan secara transparan, dan dikaitkan
mengenai fleksibilitas yang terkait dengan
pasar secara global, ekonomi mikro dan makro,
dengan paket dan struktur remunerasinya.
penetapan kategori sektor industri.
infrastruktur dan kompetensi yang dimiliki Bank,
a).
Mereview kebijakan manajemen risiko kredit
dengan realisasi bahwa masih terus dilakukan f)
Memastikan bahwa anggota Dewan
review untuk kebijakan manajemen risiko.
d). Review dan diskusi mengenai tindak lanjut
Komisaris dan Direksi memiliki komitmen
Hasil Pemeriksaan Bank Indonesia tahun 2006
untuk menghindari segala bentuk
dengan Compliance Group dengan realisasi
benturan kepentingan (conflict of interest),
bahwa semua pihak akan berupaya untuk
masih dalam batas-batas kemampuan yang
perangkapan jabatan dan perilaku insider
NFOZFMFTBJLBOUJOEBLMBOKVUBUBTUFNVBO
wajar dari kondisi keuangan Bank
trading sebagaimana dilarang oleh peraturan
komentar Bank Indonesia tersebut.
b).
c).
perundang-undangan yang berlaku.
agar Bank tetap menjaga keamanan likuiditas
Menjaga rahasia Bank dan kerahasiaan atas seluruh dokumen dan segala sesuatu yang
Selain yang telah disampaikan sebelumnya, Komite
serta memantau perkembangan likuiditas
berhubungan dengan pelaksanaan tugas
Remunerasi dan Nominasi juga melaksanakan hal-
secara berkala.
Komite.
hal sebagai berikut:
Melaporkan hasil kegiatan Komite GCG
a).
d). h)
Liquidity status setiap akhir bulan dan prognosa likuiditas bulan berikutnya, dengan realisasi
Komite Remunerasi dan Nominasi g)
Memastikan bahwa risk appetite yang ditetapkan
kepada Dewan Komisaris untuk dituangkan
serta seleksi calon Direksi dan Dewan
dalam Laporan Tahunan Bank.
Komisaris, dengan realisasi prosedur Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi.
Risk profile report, dengan realisasi evaluasi terhadap penilaian risiko komposit bank.
Mengembangkan sistem pemilihan kandidat e).
Melakukan risk assessment sebelum produk baru diluncurkan, dengan realisasi bahwa sangat diperlukan kajian-kajian atas risiko yang
b). Mengembangkan sistem evaluasi kinerja serta remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris,
muncul terkait dengan Produk dan Aktivitas Baru (PAB) serta dalam proses penilaian produk
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
71
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
dan aktivitas baru, agar dipastikan bahwa telah
atas berakhirnya rangkap jabatan beberapa
pelanggaran peraturan perundang-undangan
dilakukan penilaian secara bisnis (cost & benefit
anggota Dewan Komisaris
di bidang keuangan dan perbankan dan
analysis) bahwa PAB dimaksud dapat jalan dan termasuk penentuan jika produk tidak
keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat d). Memonitor pelaksanaan self assessment sesuai
menguntungkan lagi.
ketentuan Bank Indonesia dengan realisasi bahwa proses pelaksanaan self assessment
f ).
(apabila ada) selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah diketahui.
Mengevaluasi kinerja Strategic Business Unit
telah dimulai sejak bulan november dan
(SBU)CFSEBTBSLBOQSPmMSJTJLPOZB EFOHBO
laporan hasil self assessment pelaksanaan GCG
mortgage terhadap portofolio Bank, agar
realisasi bahwa implementasi SBU yang
di PT Bank Mandiri telah disampaikan kepada
menyusun upaya mitigasi yang perlu dilakukan
dimulai pada awal tahun 2007 di mana di
Bank Indonesia videTVSBU/P%*365
dalam penerapannya terdapat beberapa
tanggal 9 Januari 2008.
risiko yang perlu mendapat perhatian dan telah dilakukan beberapa pendekatan untuk
Komite GCG
oleh Bank. 4. Agar Bank tetap berhati-hati dan perlu fine
Memonitor kualitas, akurasi dan ketepatan
portfolio guideline. Selain itu untuk
QFMBQPSBO($(TFTVBJ1#*/P1#*
industri yang dianggap prospektif, perlu
TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1#*/P
dipertimbangkan surrounding economy dan
1#* MBQPSBOEJNBLTVEBLBOEJTBNQBJLBO
aspek tehnikal yang mendukung sektor ini
bersamaan dengan laporan tahunan Bank. Selain yang telah disampaikan sebelumnya, Komite GCG juga melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
3. Terkait dengan dampak kasus sub-prime
tuning terus menerus dalam menyusun e).
memitigasi risiko tersebut.
a).
membahayakan kelangsungan usaha Bank
tetap survive dan tidak jenuh. 5. Terkait dengan kajian risiko berbagai produk-
f ).
Pelaksanaan Rating Corporate Governance
produk Bank Mandiri yang dapat berpengaruh
Perception Index (CGPI), dengan realisasi
terhadap reputasi bank, maka dalam marketing
Penyampaian Laporan Hasil Implementasi
telah dilaksanakan penilaian oleh pihak The
berbagai produk tersebut perlu diperhatikan
GCG dengan realisasi bahwa laporan hasil
Indonesian Institute for Corporate Governance
mengenai penguasaan product knowledge dari
implementasi GCG selama periode tahun
(IICG) dan hasilnya telah dipublikasikan pada
para frontliners.
2007 telah disampaikan kepada Komisaris
tanggal 27 Desember 2007 dengan hasil
6UBNBEFOHBOTVSBU/P$0.($(
mendapatkan predikat “Sangat Terpercaya”
tanggal 24 Januari 2007.
peringkat 1 dari seluruh peserta.
Tugas dan tanggung jawab Direksi Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah
b). Melaksanakan sosialisasi GCG di Kantor Pusat
H .FMBLTBOBLBOSFWJFXBUBTLFCJKBLBOQSPHSBN kerja yaitu kebijakan rekrutmen & penetapan
description anggota Direksi yang terdapat dalam
dilakukan sosialisasi GCG yaitu Tanggal 1
grade, kebijakan penetapan kompensasi,
Board Manual)
Maret 2007 dan 7 Mei 2007 Forum Sharing
implementasi equal treatment dan program
Direktur Utama
Experiences bagi ODP yang bertempat
ESA & MSOP, program tersebut belum
Menangani tugas pekerjaan yang bersifat
di Kantor Pusat, Tanggal 14 Maret 2007
dilaksanakan dan diusulkan untuk menjadi
strategis dan mengkoordinasikan seluruh
Sosialisasi Implementasi GCG dalam proses
Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2008.
kegiatan kepengurusan Bank serta
kredit yang bertempat di Kantor Pusat dan tanggal 27 April 2007 Sosialisasi GCG yang
mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bank Rekomendasi / Pendapat Dewan Komisaris :
EJIBEJSJPMFITFMVSVILFQBMB,BOXJMTE9 CFTFSUBLBSZBXBOUJ,BOXJM7*o#BOEVOH c).
sbb : (secara rinci telah dituangkan dalam job
dan Wilayah dengan realisasi bahwa telah
dalam bidang Internal Audit dan Corporate Secretary.
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan
Wakil Direktur Utama
Dewan Komisaris terhadap kinerja Bank Mandiri,
Menangani tugas pekerjaan yang menjadi
Memonitor dan memastikan persiapan Bank
Dewan Komisaris telah menyampaikan beberapa
tugas Direktur Utama dalam hal Direktur
Mandiri dalam memenuhi ketentuan PBI
SFLPNFOEBTJQFOEBQBU4FMBJOIBMIBMZBOHUFMBI
Utama tidak hadir atau berhalangan, serta
/P1#*TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO
disampaikan dalam laporan pengawasan komisaris,
membantu Direktur Utama mengkoordinir
1#*/P1#*EFOHBOSFBMJTBTJUFMBI
agar dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :
seluruh kegiatan dan kebijakan Bank dalam
melakukan antara lain penyesuaian nama Komite dan pengangkatan anggota Komite, revisi tata tertib Dewan Komisaris, revisi pedoman dan tata tertib komite-komite di bawah Dewan Komisaris serta tindak lanjut
72 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
bidang Corporate Secretary. 1. Penyelesaian kasus-kasus hukum yang
Direktur Bidang
melibatkan Bank Mandiri dengan debitur.
Memastikan pelaksanaan tugas pekerjaan di
2. Penyampaian laporan mengenai pelanggaran
unit kerja yang menjadi tanggungjawabnya
atau keadaan yang memenuhi kriteria
terkoordinasi dengan baik.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
DIREKSI Direktur Kepatuhan No
Nama
Jabatan
Dengan persetujuan Bank Indonesia, Direktur
1.
Agus D.W. Martowardojo
Direktur Utama
Utama bersama Dewan Komisaris menunjuk
2.
Wayan Agus Mertayasa
Wakil Direktur Utama
3.
Omar S. Anwar
Direktur Consumer Finance
hubungan pelaporan Direktur Kepatuhan adalah
4.
Zulkifli Zaini
Direktur Commercial Banking
langsung kepada Bank Indonesia selain juga
5.
Abdul Rachman
Direktur Corporate Banking
6.
Sasmita
Direktur Technology & Operations
Untuk menjaga independensinya, Direktur
7.
Sentot A. Sentausa
Direktur Risk Management
Kepatuhan tersebut tidak boleh merangkap
8.
Bambang Setiawan
Direktur Compliance & Human Capital
9.
Riswinandi
Direktur Special Asset Management
kegiatan operasional lainnya maupun
5IPNBT"SJmO
%JSFLUVS5SFBTVSZ*OUFSOBUJPOBM#BOLJOH
membawahi akuntansi atau Satuan Kerja
11.
Budi G. Sadikin
Direktur Micro & Retail Banking
salah seorang anggota Direksi sebagai Direktur Kepatuhan. Dalam kapasitasnya tersebut,
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
sebagai Direktur Utama, membawahi kegiatan kredit, treasury, penghimpunan dana dan
Audit Intern (SKAI). Namun demikian, Direktur Kepatuhan boleh menjadi anggota komite yang dibentuk oleh Direksi. Untuk komite yang bersifat operasional, Direktur Kepatuhan tidak
FREKUENSI RAPAT DIREKSI
mempunyai hak suara dalam pengambilan keputusan. Mengingat peran vital Direktur Kepatuhan, Bank membentuk unit kerja Compliance Group untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsinya. Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah hubungan check and balances untuk
Nama
Jumlah Rapat
Kehadiran
Agus D.W. Martowardojo
81
64
Wayan Agus Mertayasa
81
77
Abdul Rachman
81
73
Omar S. Anwar
81
70
Bambang Setiawan
81
77
Sentot A. Sentausa
81
75
Sasmita
81
75
dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing-
Zulkifli Zaini
81
72
masing bertanggung jawab atas kelangsungan
Riswinandi
81
79
5IPNBT"SJmO
Budi G. Sadikin
81
67
kemajuan dan kesehatan Bank. Dewan Komisaris
usaha Bank dalam jangka panjang. Hal ini tercermin pada: 1. Terpeliharanya kesehatan Bank sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan kriteria yang
Catatan : * Ketidakhadiran dalam rapat terutama karena dinas
ditetapkan oleh Bank Indonesia. 2. Terlaksananya dengan baik manajemen risiko maupun sistem pengendalian internal. 3. Tercapainya imbal hasil yang wajar bagi pemegang saham. 4. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar. 5. Terpenuhinya implementasi GCG.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
73
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
6. Terlaksananya suksesi kepemimpinan
menangani tugas-tugas yang high level serta
dan kontinuitas manajemen di semua lini
menyiapkan tools yang diperlukan oleh Internal
organisasi.
Compliance dalam rangka review kepatuhan unit
4. Memperkuat Good Corporate Governance melalui pengefektifan pelaksanaan audit.
kerjanya masing-masing. Transformasi tersebut
Hal-hal yang telah dilakukan dalam rangka
Untuk dapat memenuhi tanggung jawab dan
akan dilakukan secara bertahap, sehingga hasil
penerapan sistem pengendalian intern pada
melaksanakan hubungan check and balances
transformasi diharapkan dapat mencapai sasaran.
manajemen risiko, antara lain :
Dalam rangka mempersiapkan transformasi QAC
1. mengimplementasikan risk based audit
tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyepakati hal-hal sebagai berikut:
menjadi Internal Compliance, beberapa kegiatan
sejak tahun 2007 dalam rangka penyesuaian
1. Visi, misi dan corporate values.
yang dilakukan selama tahun 2007 dan akan terus
antara sistem pengendalian intern dengan
2. Sasaran usaha, strategi, rencana jangka panjang
dilakukan secara berkesinambungan, antara lain
jenis dan tingkat risiko yang melekat pada
maupun rencana kerja dan anggaran tahunan.
sebagai berikut :
3. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan perundang-undangan, anggaran dasar
kegiatan usaha bank. 2. memisahkan fungsi satuan kerja operasional,
1. Pelaksanaan Workshop dalam rangka
satuan kerja manajemen risiko dan satuan
dan prudential banking practices termasuk
meningkatkan pemahaman dan wawasan serta
kerja audit intern dalam risk based audit.
komitmen untuk menghindari segala bentuk
untuk mempertajam daya analisis personil QAC.
3. melakukan review yang efektif, independen
benturan kepentingan. 4. Kebijakan dan metode penilaian kinerja Bank, unit-unit kerja dalam Bank dan personalianya. 5. Struktur organisasi ditingkat eksekutif yang mampu mendukung tercapainya sasaran usaha Bank. 6. Melaksanakan rapat gabungan Dewan
2. Pembuatan Sistem Pelaporan QAC Secara On-line.
dan obyektif terhadap prosedur penilaian
3. Pelaksanaan Training bagi QAC untuk
kegiatan operasional Bank termasuk
meningkatkan kompetensi dan kemampuan QAC
melakukan review terhadap profil risiko
dalam melakukan review kepatuhan di unit kerja.
triwulanan yang dibuat oleh satuan kerja
4. Penyempurnaan Ketentuan QAC yang dilakukan TFKBMBOEFOHBO1FMBLTBOBBO4FSUJmLBTJ4JTUFN Manajemen Mutu ISO 9001:2000.
Komisaris dan Direksi sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.
manajemen risiko. 4. mendokumentasikan secara lengkap dan memadai terhadap cakupan, prosedur operasional, temuan audit, serta tanggapan
Fungsi Audit Intern Fungsi audit intern Secara umum, ruang lingkup
pengurus Bank berdasarkan hasil audit. Fungsi audit ekstern
PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT
kegiatan Internal Audit Group mencakup baik PT
INTERN DAN AUDIT EKSTERN
#BOL.BOEJSJ 1FSTFSP 5CLNBVQVOBmMJBTJOZBZBOH
Anggaran Dasar Bank menegaskan bahwa Dewan
meliputi:
Komisaris wajib mengusulkan kepada RUPS Akuntan
Fungsi Kepatuhan.
Publik yang akan memeriksa pembukuan Bank. 1. Penilaian kecukupan struktur pengendalian
Akuntan Publik yang diusulkan adalah yang telah
Bank Mandiri telah mencanangkan tahun 2008
intern, untuk menentukan sampai sejauh
memperoleh lisensi dari Departemen Keuangan RI
sebagai momentum transformasi Quality
mana sistem yang telah ditetapkan efektif
dan terdaftar di BAPEPAM.
Assurance & Compliance (QAC) menjadi Unit
dan dapat diandalkan, untuk memberikan
Kepatuhan Internal (Internal Compliance). Dalam
keyakinan yang memadai bahwa tujuan dan
Akuntan Publik tersebut akan melakukan audit
konsep Internal Compliance, seluruh aktivitas
sasaran Bank dapat dicapai secara efisien
umum untuk memberikan pernyataan pendapat
unit kerja yang sifatnya teknis dan rutin akan
dan ekonomis.
mengenai kewajaran Laporan Keuangan bank.
direview secara langsung oleh Internal Compliance
2. Penilaian efektivitas struktur pengendalian
Laporan Keuangan Konsolidasi Bank disajikan sesuai
pada masing-masing grup, sementara aktivitas
intern, untuk menentukan sampai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
yang sifatnya policy akan dimintakan review
sejauhmana struktur tersebut sudah
umum di Indonesia.
dari Compliance Group. Demikian pula untuk
berfungsi seperti yang diinginkan.
rancangan keputusan yang akan diajukan kepada
3. Penilaian kualitas manajemen risiko untuk
Disamping itu, Bank Indonesia sebagai pengawas
Direksi, review aspek kepatuhannya masih
menentukan sejauh mana risiko-risiko yang
telah melaksanakan pemeriksaan terhadap Bank
akan ditangani oleh Compliance Group. Dengan
ada telah diidentifikasi dan dikelola secara
Mandiri pada tahun 2007 dengan ruang lingkup
demikian, dalam konsep Internal Compliance
wajar sehingga diperoleh keyakinan bahwa
Bidang Good Corporate Governance, Bidang
ini Compliance Group akan bertindak sebagai
tujuan dan sasaran Bank dapat dicapai
Organisasi, Bidang Operasional, Bidang Treasury &
pembina sistem, yang bertanggung jawab untuk
secara optimal dan berkesinambungan.
Market Risk, dan Bidang Perkreditan untuk seluruh
74 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
segmen. Pemeriksaan dilakukan di unit kerja Kantor
Komite Manajemen Risiko (Risk & Capital
Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang Dalam Negeri
Committee) pada tanggal 10 Oktober 2001,
dan Kantor Cabang Luar Negeri. Seluruh hasil
yang bertanggung jawab atas penetapan
Kerangka kerja penerapan manajemen risiko
pemeriksaan telah dibahas dengan Bank Indonesia
kebijakan manajemen risiko Bank secara
sendiri dijabarkan dalam Kebijakan Manajemen
dan ditindaklanjuti dengan baik.
menyeluruh seperti penetapan limit internal,
Risiko Bank Mandiri (KMRBM) yang menjadi
penetapan kebijakan suku bunga dana dan
acuan bagi kebijakan dalam pengelolaan risiko
kredit, penetapan kebijakan kredit, peluncuran
ZBOHMFCJITQFTJmL ZBJUV,FCJKBLBO1FSLSFEJUBO
produk baru serta memonitor pelaksanaan
Bank Mandiri (KPBM), Kebijakan Treasury Bank
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan
Mandiri (KTBM), Kebijakan Asset & Liability
pemodal, Bank Mandiri sebagai perusahaan publik
VOUVLNFOHJEFOUJmLBTJ NFOHVLVS NFNBOUBV
Management, dan Kebijakan Operasional Bank
membentuk Sekretaris Perusahaan yang berperan
dan mengelola risiko. Pelaksanaan atas
Mandiri (KOBM).
sebagai satu-satunya penghubung Bank dengan
kebijakan dan penerapan proses manajemen
para investor, pelaku pasar modal, regulator
risiko dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen
Salah satu bentuk pelaksanaan pengelolaan
dan juga para pengamat. Sekretaris Perusahaan
Risiko yang independen terhadap satuan
SJTJLPBEBMBIQFOZVTVOBOQSPmMSJTJLP#BOL
memfasilitasi komunikasi yang efektif dan
kerja operasional (risk-taking unit), sehingga
setiap triwulan yang dilaporkan kepada Bank
memastikan tersedianya informasi untuk berbagai
pengelolaan risiko menjadi lebih menyeluruh
Indonesia sesuai jadual yang ditetapkan
pihak serta berperan sebagai penghubung utama
terpadu, terukur dan terkendali.
PMFI#BOL*OEPOFTJB-BQPSBOQSPmMSJTJLPJOJ
Corporate Secretary
antara Bank, BAPEPAM dan publik.
dan pedoman pengelolaan risiko.
menggambarkan risiko yang melekat dalam Sesuai dengan kebutuhan dan
kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk
Bank Mandiri telah melaporkan penunjukan
perkembangannya, cakupan tugas dan
sistem pengendalian risiko (risk control system)
Sekretaris Perusahaan kepada BAPEPAM dan Bursa
fungsi dari komite (RCC) ini telah mengalami
untuk masing-masing jenis risiko. Selain laporan
&GFL*OEPOFTJB EI#VSTB&GFL+BLBSUBEBO#VSTB&GFL
beberapa perubahan. Perubahan terakhir
kepada BI secara triwulan, Bank juga secara
Surabaya) serta mengumumkannya di salah satu
mulai diterapkan pada semester I-2006
JOUFSOBMNFOHVQBZBLBOQFOZVTVOBOQSPmM
harian nasional.
yang memfokuskan RCC menjadi tiga sub
risiko (khususnya pemantauan pelaksanaan
komite yaitu: Asset & Liability Committee,
action plan) dengan periode yang lebih pendek
Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
Risk Management Committee, dan Capital
yaitu secara bulanan, sehingga kinerja risiko
pengendalian intern
& Investment Committee. Dengan adanya
terdeteksi lebih awal dan akurat.
penyempurnaan ini maka cakupan kontrol Implementasi manajemen risiko dilakukan dengan
dan tanggung jawab terhadap setiap risiko
CFSQFEPNBOQBEB1#*/P1#*UBOHHBM
menjadi lebih fokus dan efektif. Setiap komite
19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen
ini didukung oleh grup kerja (working group)
Aspirasi strategis Bank Mandiri sebagaimana telah
3JTJLPCBHJ#BOL6NVNEBO4&#*/P%1/1
yang anggotanya terdiri dari grup-grup yang
ditetapkan dalam visi jangka panjang adalah
tanggal 29 September 2003 tentang Penerapan
terkait langsung dengan permasalahan risiko
menjadi “Dominant Multi-specialist Bank”, yaitu
Manajemen Risiko bagi Bank, melalui tahapan
yang masuk dalam cakupan komite dimaksud.
menjadi bank lokal yang mampu menguasai
QSPTFTNBOBKFNFOSJTJLPZBJUVJEFOUJmLBTJ
Rencana strategis bank
pangsa pasar revenue 20%-30% di setiap segmen
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko
Kecukupan kebijakan dan prosedur
yang menguntungkan dan menjadi Top Player di
pada semua level. Cakupan laporan berkaitan
Dalam rangka melakukan pengelolaan risiko
segmen yang dimasuki tersebut.
dengan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur
Bank Mandiri adalah sebagai berikut:
dan terkendali, Bank telah membentuk
Untuk mencapai aspirasi strategis tersebut Bank
Satuan Kerja Manajemen Risiko yang berada
Mandiri telah mengembangkan 5 (lima) strategic
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan
di bawah Direktorat Manajemen Risiko
business unit yang memiliki strategi yang fokus
Direksi
(Risk Management Directorate). Direktorat
di masing-masing segmen yaitu: Treasury &
Penerapan manajemen risiko didukung oleh
Manajemen Risiko bertanggung jawab dalam
International, Corporate, Commercial, Consumer
pengawasan aktif dari pihak manajemen
NFOHFMPMBNFOHLPPSEJOBTJLBOTFMVSVISJTJLP
Finance dan Micro & Retail serta satu business
Bank terhadap aktivitas pengelolaan risiko,
yang dihadapi Bank, yaitu risiko kredit, risiko
unit untuk penyelesaian NPL yaitu Special Asset
yang diwujudkan dengan dibentuknya
pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko
Management.
hukum, risiko reputasi, risiko strategik dan risiko kepatuhan termasuk menetapkan kebijakan
Selain didukung dengan strategi yang fokus dan
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
75
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
spesifik, pencapaian aspirasi strategis jangka panjang Bank Mandiri juga dilakukan melalui perubahan atau transformasi yang fundamental yang mencakup 4 (empat) tema utama, yaitu :
korporasi. 2. Melakukan percepatan penyelesaian NPL secara substansial. 3. Menyempurnakan business & operating model
budaya, pertumbuhan bisnis, aliansi strategis
disetiap segmen sejalan dengan implementasi
dan pengendalian Non Performing Loan (NPL).
Strategic Business Units SBU untuk mendorong QSPmUBCJMJUBTCJTOJT
Dalam jangka menengah, empat tema
4. Meningkatkan pertumbuhan, pengelolaan
transformasi tersebut diimplementasikan dalam
dan monitoring kualitas dan produktivitas
3 (tiga) horizon waktu, yaitu :
kredit (kolektibilitas dan pricing strategy) untuk mempertahankan yield of loan seoptimal
1 'BTF UBIVO 4UBCJMJ[F1MBUGPSN mY the leaks and lay down the foundation. Tahap ini merupakan tahapan yang akan
mungkin dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan bunga kredit. 5. Meningkatkan pengelolaan dan pertumbuhan
dilakukan untuk mengembalikan Bank Mandiri
dana murah untuk memperkuat struktur
”back on track” dengan targetnya menjadi
pendanaan dan mempercepat penurunan Cost
dominant bank berkaitan dengan berbagai permasalahan dan tantangan internal yang dihadapi Bank Mandiri saat ini. 2. Fase 2 (2008-2009): Consolidate and Build Momentum.
of Funds. 6. Meningkatkan pertumbuhan fee based income melalui produk dan layanan yang lebih UFSEJWFSTJmLBTJEBOLPNQFUJUJG 7. Menyempurnakan dan memperkuat organisasi
Tahap ini merupakan tahapan yang
dan berbagai perangkat kebijakan Sumber
akan dilakukan Bank Mandiri untuk
Daya Manusia, Corporate Culture dan
mengembangkan kemampuan
Performance Management System dalam
pengembangan bisnis secara organik dan non-organik sehingga diharapkan pada akhir tahapan ini Bank Mandiri telah mampu menempatkan posisinya sebagai leader dalam CFSCBHBJEJNFOTJ NBSLFUTIBSF QSPmUBCJMJUZ maupun talent management yang dimiliki). 4. Fase 3 (2010) : Accelerate and Grow. Tahap ini merupakan tahapan akhir Bank
rangka implementasi SBU. 8. Memperkuat pengembangan berbagai sarana dan infrastruktur untuk meningkatkan kehandalan proses operasional dan pelayanan. .FOJOHLBULBOQFOHFMPMBBOFmTJFOTJ operasional secara berkelanjutan. 10. Melanjutkan upaya untuk lebih memperkuat penerapan GCG dan Manajemen Resiko.
Mandiri dalam 12 bulan ke depan setelah fase kedua yang ditujukan untuk menempatkan
Dalam rangka pencapaian target jangka pendek
Bank Mandiri menjadi regional champion
dan jangka menengah sebagaimana tersebut di
bank. Tahapan ini merupakan tahapan
atas, Bank Mandiri telah menyusun Rencana Bisnis
pengembangan pertumbuhan non-organik
Bank (RBB) 2007-2009. Penyusunan RBB 2007-2009
secara lebih agresif, khususnya dalam
ini telah mempertimbangkan beberapa asumsi
mengakuisisi bank dengan skala yang
makro dan mikro yang berpengaruh terhadap
substansial.
jalannya operasional Bank.
Selanjutnya dalam jangka pendek Bank Mandiri telah
Transparansi kondisi keuangan dan non
merumuskan 10 Key Milestones dari implementasi
keuangan bank yang belum diungkap dalam
program kerja yang terintegrasi di tahun 2007
laporan lainnya :
(sebagai akhir dari fase 1) sebagai berikut : Bank Mandiri telah menyampaikan seluruh 1. Meningkatkan value of company perusahaan melalui perbaikan kinerja keuangan dan citra
76 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
laporan kondisi keuangan dan non keuangan secara transparan kepada publik melalui
berbagai sarana media cetak maupun elektronik, termasuk publikasi laporan keuangan di website Bank Mandiri, BI dan BUMN online.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR
Penyediaan Dana
Jumlah Debitur
Nominal (Rp Juta)
Kepada Pihak Terkait
8 *)
1.843.563
a. Individu
25
11.009.654
b. Group
25
37.575.122
Kepada Debitur Inti
Catatan : *) Terdiri dari 7 debitur + Fasilitas kredit kepada Pengurus & Pejabat Eksekutif
KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH DARI MODAL DISETOR Pada Bank Mandiri
Tidak ada
Pada bank lain
Tidak ada
Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank
Tidak ada
Pada Perusahaan Lainnya
Tidak ada
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH Rasio gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah
29,43 x
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah
1,11 x
Rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah
1,11 x
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi
2,70 x
INFORMASI TERKAIT DENGAN TRANSAKSI YANG BERHUBUNGAN DENGAN: Hubungan keuangan dan hubungan keluarga
Tidak Ada
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Tidak Ada
Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Bank
Tidak Ada
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
77
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
PAKET/ KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun (2007) Jenis Remunerasi & Fasilitas lain
Dewan Komisaris Orang Jutaan Rp
Orang
Direksi Jutaan Rp
Remunerasi : Gaji
7
5.257
11
21.343
Bonus
-
-
-
-
Tunjangan Rutin *)
7
2.595
11
7.036.
Tantiem
7
4.515
-
-
Fasilitas Lain Dalam Bentuk Natura Perumahan (tidak dapat dimiliki)
-
-
11 **)
910 **)
Transportasi (tidak dapat dimiliki)
7
2.754
11
5.102
Santunan (dapat dimiliki)
7
949
11
3.072
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 Tahun
Jumlah Dewan Komisaris
Jumlah Direksi
Di atas Rp 2 miliar
-
11
Di atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliar
7
-
Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar
-
-
Rp 500 juta ke bawah
-
-
Catatan : * ) meliputi THR, Cuti, Kesehatan dan Utilities **) 2 orang Direksi hanya mendapatkan tunjangan karena tidak menempati rumah dinas
78 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
OPSI SAHAM Kebijakan pemberian opsi saham ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi & Nominasi dan diatur dalam Surat Edaran. KEPEMILIKAN SAHAM DAN OPSI SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, EVP DAN KOMITE PER 31 DESEMBER 2007
Nama
Saham Bonus
Saham Diskon
Saham MSOP 1
Saham MSOP 2
Saham MSOP 3
Opsi Saham
Dewan Komisaris
-
-
-
-
-
-
Edwin Gerungan
-
-
-
-
-
-
Muchayat
-
-
-
-
-
-
Soedarjono
-
-
-
-
-
-
Richard Claproth
-
-
-
-
-
-
Gunarni Soeworo
-
-
-
-
-
-
Pradjoto
-
-
-
-
-
-
Yap Tjay Soen
-
-
-
-
-
-
Agus D.W. Martowardojo
-
-
-
3.148.399
5.268.000
5.268.307
Wayan Agus Mertayasa
-
-
8
2.785.507
1.620.500
4.636.450
Omar S. Anwar
-
-
-
22.115
2.343.000
4.056.964
-
384.562
2.422.115
2.293.000
4.056.956
176 1.036.152
2.422.115
2.258.000
4.057.240
Direksi
Zulkifli Zaini Abdul Rachman
60.038 57
Sasmita
60.038
225.000
998.562
2.422.115
2.267.500
5.055.518
Sentot A. Sentausa
49.985
105.000
354
2.179.853
2.258.500
4.056.956
Bambang Setiawan
49.985
-
531.354
2.179.853
1.000.000
4.056.956
Riswinandi
-
-
-
-
2.272.000
4.056.956
5IPNBT"SJmO
Budi G Sadikin
-
-
-
-
2.206.000
4.056.956
Pahala N. Mansury
-
-
-
387.600
-
3.000.000
Haryanto T. Budiman
-
-
-
-
843.000
1.500.000
EVP Coordinator
Anggota Komite selain Dewan Komisaris Zulkifli Djaelani
259
185
-
-
444
-
Imam Sukarno
-
-
-
-
-
-
Tama Widjaja
-
-
-
-
-
-
Anwar Isham
-
-
-
-
-
-
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
79
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD)
Internal Fraud dalam 1 tahun
Jumlah kasus yang dilakukan oleh Pengurus Pegawai tetap Pegawai tidak tetap 2006
2007
2006
2007
2006
2007
Total Fraud
-
-
12
6
-
7
Telah diselesaikan
-
-
12
5
-
6
Dalam proses penyelesaian di internal Bank
-
-
-
1
-
1
Belum diupayakan penyelesaiannya
-
-
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
-
-
7
4
-
2
PERMASALAHAN HUKUM Permasalahan Hukum
Perdata
Pidana
24 perkara
4 perkara
840 perkara
34 perkara
864 perkara
38 perkara
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Dalam proses penyelesaian Total
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK
Kegiatan Bencana Alam Pendidikan dan Pelatihan Prasarana dan Sarana Umum Sarana Ibadah Kesehatan Pelestarian Alam Kegiatan Politik Total
80 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
% 3,1 42,2 26,0 13,9 10,7 4,1 0 100
Jumlah Penyaluran 1.179.345.402 16.225.624.255 9.985.222.000 5.350.481.850 4.092.480.770 1.582.960.000 Rp 38.416.114.277
Anggota Komite Pihak Independen Non Dewan Komisaris dan Corporate Secretary
IMAM SUKARNO
ZULKIFLI DJAELANI
ANWAR ISHAM
Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Anggota Komite GCG
Menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas
Sempat menempuh pendidikan di Fakultas
Menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Fakultas
17 Agustus 1945 pada tahun 1973 dan Master
Ekonomi Universitas Indonesia - Jakarta sampai
Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas
Management dari Asian Institute of Management o
dengan tahun 1975.
Nommensen, Medan; Strata 2 di Institut Pendidikan
Manila tahun 1985.
dan Pengembangan Manajemen Jakarta dan Memulai karir sebagai Assistant Accountant PT
meraih gelar Doktor di Universitas Negeri Jakarta
Tohm & Haas Indonesia pada tahun 1975.
bulan Maret 2004
Indonesia tahun 1975. Dalam perjalanan karirnya,
Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah
Beliau memulai karir sebagai Junior Auditor di
beliau pernah menjabat sebagai Direktur
menjabat sebagai pimpinan cabang dan
Drs. Utomo, Mulia & Co. Mulai memasuki dunia
Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat pada
pemimpin wilayah di Bank Niaga antara tahun
perbankan pada tahun 1983 di Bank of America
UBIVOo %JSFLUVS%JSFLUPSBU1FSJ[JOBO
oTFCFMVNBLIJSOZBNFOKBCBUTFCBHBJ
sebagai Financial Controller, dan tahun 1988 beliau
*OGPSNBTJ1FSCBOLBOQBEBUBIVOoTFSUB
Direktur Operasi & Sumber Daya Manusia, Bank
pindah ke American Express Bank dengan jabatan
Team Pengawas Bank Universal pada tahun 2002.
Niaga pada tahun 1994.
Finance & Planning Manager.
Sejak tahun 2003 sampai dengan sekarang beliau
Sejak tahun 1999 beliau menjabat sebagai anggota
Pada tahun 1993 beliau ditunjuk sebagai Presiden
menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Bank
Komite Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Direktur PT Mega Search. Tahun 2003 beliau
Memulai karir di Bagian Neraca Pembayaran .POFUFSo6SVTBO&LPOPNJ4UBUJTUJL#BOL
Mandiri (Persero) Tbk.
ditunjuk sebagai anggota Komite Audit AJB Bumiputera 1912 dan menjadi wakil ketua Tim Penerapan GCG AJB Bumiputera 1912. Beliau diangkat sebagai anggota Komite GCG PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada tahun 2005.
TAMA WIDJAJA
MANSYUR S. NASUTION
Anggota Komite Pemantau Resiko
Corporate Secretary
Menyelesaikan pendidikan MBA di Fort Hays State
Menyelesaikan pendidikan S1 dari Institut
University, Kansas, USA.
Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1981 dan S2 dari University of Colorado pada tahun 1991.
Mengawali karirnya di perbankan pada tahun 1987 sebagai Trainee di PT Bank Niaga.
Memulai karir di Bank Bumi Daya pada tahun 1983. Dalam perjalanan karirnya beliau sempat
Pada tahun 1990 sebagai Treasury Manager di PT Fuji Bank International Indonesia.
menjabat sebagai Regional Manager kemudian menjadi Group Head Commercial Risk dan saat ini sebagai Corporate Secretary.
Pada tahun 1993 beliau menjadi General Manager, Group Treasury, PT Raja Garuda Mas dan pada tahun 2001 beliau sempat menjabat sebagai Senior Vice President Treasury & International Banking Group Head, PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk., sebelum diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. pada tahun 2006.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
81
82 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Finance and Strategy & Change Management Office
PT Bank MandiriPT Tbk. 2007 Annual Report Laporan Tahunan Bank Mandiri Tbk. 2007
11 83
Finance and Strategy
Pahala N. Mansury EVP Coordinator & Chief Financial Officer
Direktorat Finance & Strategy telah mengambil berbagai langkah-langkah strategis untuk memperkuat perannya, khususnya dalam mempertajam sistem pengelolaan kinerja (performance management), peningkatan transparansi pelaporan keuangan dan pelaksanaan program efisiensi operasional yang berkelanjutan.
84 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Tahun 2007 merupakan tahun terakhir fase back
Sebagai salah satu unit kerja di Corporate Center
on track Bank Mandiri dalam proses transformasi
yang mempunyai fungsi utama dalam pengelolaan
untuk mencapai visinya menjadi Regional
kinerja keuangan dan penyusunan strategi
Champion Bank. Berakhirnya fase tersebut
Bank Mandiri, selama tahun 2007 Direktorat
ditandai dengan penyelesaian Non Performing
Finance & Strategy telah mengambil berbagai
Loan secara substansial yang mencapai net NPL
langkah-langkah strategis untuk memperkuat
EJCBXBIEBOQFOJOHLBUBOQSPmUBCJMJUBTZBOH
perannya khususnya dalam mempertajam sistem
TJHOJmLBOEJCBOEJOHLBOUBIVOTFCFMVNOZB TBBU
pengelolaan kinerja (performance management),
pertama kali proses transformasi Bank Mandiri
peningkatan transparansi pelaporan keuangan dan
digulirkan. Keberhasilan penyelesaian fase back
QFMBLTBOBBOQSPHSBNFmTJFOTJPQFSBTJPOBMZBOH
on track tersebut tentunya tidak terlepas dari
berkelanjutan. Penguatan atas beberapa peran
kedisiplinan seluruh Strategic Business Unit (SBU),
strategis tersebut diorientasikan pada upaya untuk
Corporate Center maupun Shared Services dalam
dapat mendukung optimalisasi pengembangan
menjalankan fungsinya masing-masing sekaligus
bisnis oleh Strategic Business Unit dan peningkatan
bersinergi untuk mendukung pencapaian target
kehandalan layanan oleh unit Shared Services
transformasi yang telah ditetapkan.
sehingga pada akhirnya dapat memberikan nilai
Finance and Strategy
PERKEMBANGAN CONTRIBUTION MARGIN SBU TAHUN 2006 - 2007
‘07
‘06
639
35%
‘07
55%
8%
‘06
2,204
1,957 ‘06
‘07
MICRO & RETAIL BANKING
2,114
COMMERCIAL BANKING
‘06
412
39%
‘07
1,509
‘06
947
2,905
2,091
Contribution Margin (Rp miliar)
CONSUMER FINANCE
1,280
TREASURY BANKING
CORPORATE BANKING
‘07
46%
PERKEMBANGAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ANAK TAHUN 2006 - 2007
‘06
‘07
‘06
‘07
154%
66,3
108,4
81%
42,6
62,6
Laba Bersih (Rp miliar)
AMFS 117,3
MANDIRI SEKURITAS
113,6
BANK SYARIAH MANDIRI
‘06
‘07
77%
tambah bagi pemegang saham melalui value
Finance dan Special Asset Management.
peningkatan Contribution Margin setiap Strategic
creation yang optimal.
Keberadaan fungsi ini selain ditujukan untuk
Business Unit kepada Bank Mandiri di tahun 2007
memperkuat fungsi perencanaan, monitoring
TFDBSBTJHOJmLBOTFQFSUJUFSMJIBUCFSJLVU
Untuk membangun Performance Based Culture
dan pengelolaan keuangan di masing-masing
yang lebih tajam di seluruh jajaran organisasi,
Strategic Business Unit, juga menjadi infrastruktur
Di samping penajaman pengelolaan kinerja
terutama untuk mengantisipasi tahun 2008
yang efektif dalam memfasilitasi koordinasi dan
Strategic Business Unit cakupan pengelolaan
sebagai periode Outperform The Market dalam
sinergi pengembangan bisnis, baik antara Strategic
kinerja keuangan juga semakin diperluas kepada
proses transformasi Bank Mandiri, maka di tahun
Business Unit maupun antara Strategic Business
perusahaan-perusahaan anak. Dengan konsep
2007 perangkat organisasi Direktorat Finance
Unit dengan Corporate Center dan Shared Services.
pengembangan 5 pilar bisnis perusahaan
& Strategy telah dilengkapi dengan fungsi
Keberadaan fungsi Decision Support ini terbukti
anak, yang terdiri dari pilar bisnis perbankan
Controllership atau Decision Support di setiap
mampu membangun kesadaran dan kemampuan
syariah melalui Bank Syariah Mandiri, pilar bisnis
Strategic Business Unit (SBU), yaitu Corporate
Strategic Business Unit dalam mengelola kinerja
investment banking melalui Mandiri Sekuritas,
Banking, Commercial Banking, Treasury &
keuangan secara lebih terencana dan independen,
pilar bisnis asuransi melalui AXA Mandiri
International, Micro & Retail Banking, Consumer
sehingga pada akhirnya dapat mendorong
serta 2 pilar bisnis yang masih menjadi target
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
85
Finance and Strategy
Secara rata-rata
BLVJTJTJ ZBJUVCBOLTQFTJBMJTEBONVMUJmOBODF
UFSCFOHLBMBJVOUVLSFMPLBTJLBOUPSQFNCVLBBO
maka proses perencanaan, monitoring dan
kantor baru dalam rangka penurunan biaya
Contribution Margin ke-5
pengelolaan kinerja keuangan perusahaan anak
sewa kantor, penurunan standard mobil
lebih diperkuat lagi melalui pembentukan Capital
operasional cabang dan melakukan skala
& Investment Commitee. Keputusan-keputusan
prioritas dalam rangka renovasi dan perbaikan
strategis pengelolaan perusahaan anak telah
gedung kantor.
Bisnis Unit tumbuh sebesar
36,6% di tahun 2007
disempurnakan melalui pembahasan yang lebih sistematis dan fokus dalam Capital & Investment
t %BMBNBTQFLUFLOPMPHJ(technology related),
Committee. Peningkatan kontribusi perusahaan
antara lain telah dilakukan otomasi proses
anak terhadap Bank Mandiri melalui peningkatan
transaksi dalam rangka penurunan cost per
laba yang terus meningkat dapat terlihat dari
transaksi, sentralisasi komunikasi dalam rangka
pertumbuhan Net Income Perusahaan Anak pada
mendukung proses pengalihan teknologi
QFSJPEFUBIVOoZBOHNFOVOKVLBO
komunikasi ke teknologi yang lebih maju
QFSLFNCBOHBOZBOHDVLVQTJHOJmLBO
dengan biaya yang lebih murah dan review BUBTFYJTUJOHNBJOUFOBODFIBSEXBSFTPGUXBSF
Sejalan dengan upaya pengelolaan kinerja
dalam rangka re-scope maintenance untuk
dan permodalan tersebut, maka dalam rangka
NFOEBQBULBOCJBZBZBOHMFCJIFmTJFOOBNVO
PQUJNBMJTBTJFGFLUJmUBTEBOFmTJFOTJQFOHFMPMBBO
dengan service level yang lebih baik.
infrastruktur Bank Mandiri, kami juga telah melakukan kajian ulang atas berbagai program
Dari hasil pelaksanaan program-program
EBOBLUJWJUBTVOUVLQFOJOHLBUBOFmTJFOTJ
UFSLBJUEFOHBOFmTJFOTJPQFSBTJPOBMZBOHUFMBI
yaitu melalui Program Management Bankwide
dilaksanakan selama tahun 2007, maka dampak
*NQMFNFOUBTJ&mTJFOTJ0QFSBTJPOBM#FSCBHBJ
FmTJFOTJLFVBOHBOTFDBSBOZBUBZBOHEBQBU
program dan aktivitas tersebut ditujukan untuk
dirasakan adalah penghematan atas beberapa
EBQBUNFNCFSJLBOEBNQBLFmTJFOTJLFVBOHBO
komponen biaya-biaya operasional.
secara nyata dalam jangka pendek, meskipun dalam jangka panjang juga diharapkan akan dapat
Dari aspek pelaporan, dapat sampaikan bahwa
membangun nilai dan budaya kepedulian seluruh
kami telah mengantisipasi adopsi International
jajaran organisasi terhadap pentingnya aspek
Financial Reporting Standards (IFRS) secara penuh
FmTJFOTJVOUVL#BOL.BOEJSJZBOHNFNJMJLJTLBMB
oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
organisasi dan asset yang sangat besar.
(PSAK), yang merupakan acuan penyelenggaraan akuntansi seluruh perusahaan di Indonesia, kami
Adapun beberapa program yang telah
telah melakukan rekonsiliasi laporan keuangan
EJMBLTBOBLBOTFKBMBOEFOHBOFmTJFOTJPQFSBTJPOBM
yang disusun berdasarkan PSAK dengan IFRS
adalah sebagai berikut :
VOUVLNFOHJEFOUJmLBTJEBNQBLBEPQTJ*'34PMFI PSAK terhadap laba rugi bersih dan modal. Hasil
t %BMBNBTQFLQFOHBEBBO(procurement related),
rekonsiliasi tersebut selanjutnya menjadi catatan
antara lain telah dilakukan Pembentukan Tim
atas laporan keuangan yang diaudit. Untuk
/FHPTJBTJIBSHB SFTQFTJmLBTJCFCFSBQBJUFN
meyakini, bahwa rekonsiliasi dimaksud telah
pengadaan dengan tetap mengutamakan
sesuai dengan kelaziman, maka dengan bantuan
kualitas dan peluncuran E-Procurement untuk
pihak independen pada tahun 2007 kami telah
membantu mekanisme dan proses pengadaan
menilai proses, pendekatan, format dan metode
ZBOHMFCJIFmTJFOEBOUSBOTQBSBO
rekonsiliasi yang telah digunakan, sekaligus kesiapan sumber daya manusia, organisasi
t %BMBNBTQFLLBOUPSDBCBOH CSBODISFMBUFE
dan sarana serta prasarana lain. Hasil penilaian
antara lain telah dilakukan optimalisasi
tersebut menjadi salah satu acuan bagi kami untuk
penggunaan ruang kerja yang tersedia
menyempurnakan rekonsiliasi yang akan dilakukan
dan pemanfaatan gedung-gedung kantor
pada tahun 2008, termasuk mengotomasi proses
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
86
DESKRIPSI
TOTAL LOANS/RECAP BONDS (RP TRILIUN) 0
30
60
TOTAL DEPOSITS (RP TRILIUN)
90
120
0
30
60
CORPORATE BANKING 21,33
t 1FSVTBIBBOEFOHBOHSPTTBOOVBMTBMFTEJ atas Rp 300 miliar t *OTUJTUVTJQFNFSJOUBIQVTBUUFSNBTVLEBOB pensiun milik perusahaan BUMN
12,20
23,51
49,98
COMMERCIAL BANKING 6,46
t 1FSVTBIBBOEFOHBOHSPTTBOOVBMTBMFT3Q 5-300 miliar t %BOBEFCJUVS QFNFSJOUBIEBFSBI
6,48
25,01
24,03
CONSUMER FINANCE t ,SFEJULFQBEBQFSPSBOHBO VOUVLLFQFSMVBO konsumtif
-
-
14,23
RETAIL & MICRO BANKING t ,SFEJUVOUVLVTBIBQSPEVLUJGZBOHNFNJMJLJ gross annual sales sampai dengan Rp 5 miliar atau total pinjaman dibawah Rp 2 miliar t .FMBZBOJOBTBCBIEBOBQFSPSBOHBO
-
0,09
9,75
15,67
129,24
TREASURY & INTERNATIONAL BANKING t .FOHFMPMBMJLVJEJUBTCBOL QPTJTJEFWJTB netto, posisi, perdagangan (trading book) t .FNCFSJMBZBOBOEJCJEBOHDPSSFTQPOEFOU banking dan capital market
SPECIAL ASSET MANAGEMENT t .FOHFMPMBEFCJUVSLPM EBO EFCJUVS NPL), debitur macet ekstrakomptable serta aktiva tetap bank
2,56
90,64
2,21
9,53
-
8,18
-
Fx Loans Rupiah Loans Recap Bonds
87 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
2,02
Fx Deposits Rupiah Deposits
9
90
NPLs (%)
LOAN/RECAP BOND FULL YEAR YIELD (%)
120
0
10
8,94%
20
12,40%
0,37%
12,55%
15,52%
40,30% 49,50%
14,72%
7,91%
8,30%
7,86%
8,48%
Fx full year loan yield Rupiah full year loan yield Recap Bonds full year yield
88 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
12,06% 147,82%
6,52%
2,66% 0,73%
25,55% -
-
3,62% -
7,70% 45,54%
8,43%
1,52% -
30
42,27%
6,80%
0,72%
1YEAR LOAN/RECAP BOND GROWTH (%)
69,93% 181,00% (1,40%) n/a n/a
DEPOSIT RATES (%) 0
2
1YEAR DEPOSIT GROWTH (%)
4
6
FEE INCOME
OVERHEAD EXPENSES (RP MILIAR)
8
0
50 100 150
250
500
1.000
12,28%
399
43
26,97%
49,01%
37
39,84%
193
26,39%
50,41%
-
-
199
89
-
-
43,60%
112
8,65%
1.553
1.890
15,86%
32,06%
1.1
61,52%
622
90
25,92%
(18,37%)
90
-
-
145
-
-
117,00%
2,80%
4,90%
2,20%
4,40%
3,37%
5,09%
2,25%
4,02%
Fx full year deposit cost Rupiah full year deposit cost
Rupiah Miliar 1-Year Change (%)
126
60
80
38
Personnel General & Administrative
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
89
1-YEAR OVERHEAD EXPENSES GROWTH (%) 2.000
CONTRIBUTION MARGIN (RP MILIAR) 0
1000
2.905
42,35% 26,83%
2.114
33,91% 98,86%
2.204
1,05% 16,00% (2,00%) 25,00% 46,20%
38,95%
8,02%
55,10%
639
23,76% 15
DISTRIBUTION
2000
15,26%
46,82%
1-YEAR CONTRIBUTION GROWTH (%)
1.280
46,06%
35,16%
Kantor pusat, Corporate Floor di Medan dan Surabaya
17 Commercial Banking Center (CBC), 2 Commercial Floor, 3 Trade Service Center (TSC) di Jakarta, Surabaya dan Makasar
54 Consumer Loan Processing Center, 916 Consumer Loan Point of Sales (Scoring Branch)
12 SBDC (Small Business Distric Center), 12 Micro Business Distric Center (MBDC), 297 Micro Business Unit; 956 cabang, 27 Outlet Mandiri Prioritas, 3.186 ATM, 23.690 merchant EDC
3 Regional Treasury marketing (RTM) di Surabaya, Medan dan Bandung 6 kantor Luar Negeri
10 Regional Credit Recovery (RCR) centers
n/a
Personnel 1-Year Change G & A 1-Year Change
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
90
Finance and Strategy
yang sebelumnya masih dilakukan secara manual.
future growth engine Bank Mandiri, yang kelak
RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT
Hasil penilaian dimaksud juga menjadi acuan bagi
akan melengkapi keunggulan di segmen
FINANCE & STRATEGY TAHUN 2008
kami untuk menentukan pendekatan yang akan
Corporate dan Commercial Banking saat ini.
dipilih untuk menerapkan PSAK 50 (revisi 2006) dan
Upaya pengembangan segmen Micro & Retail
PSAK 55 (revisi 2006), yang merupakan hasil adopsi
Banking dan Consumer Banking tersebut juga
IAS 32 dan IAS 39, pada tahun 2009 mendatang.
merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri
value creation dan pengelolaan permodalan
untuk meningkatkan proporsi high yield
secara lebih terencana (Active Capital
product dalam portfolio assetnya.
Management)
Selain proses implementasi IFRS sesuai dengan
1. Melakukan pengelolaan kinerja berbasis
tahapan yang diatur oleh IAI dan BI, pada tahun
2. Mengembangkan Pengukuran Efektivitas
2007 Bank Mandiri bersama Anak Perusahaan juga
3. Mengingat skala bisnis Bank Mandiri yang besar
telah melakukan persiapan untuk memungkinkan
dan tingkat persaingan yang semakin ketat,
otomasi Laporan Keuangan Konsolidasi Bank
NBLBVQBZBQFOJOHLBUBOFmTJFOTJNFOKBEJ
Mandiri dengan Perusahaan Anak. Hal ini
salah satu kunci utama untuk memenangkan
dimaksudkan untuk menyelaraskan proses
persaingan. Untuk itu Bank Mandiri memiliki
pelaporan yang diterapkan di Bank Mandiri dengan
aspirasi yang agresif untuk dapat melakukan
proses pelaporan Perusahaan Anak serta untuk
JOJTJBUJGJOJTJBUJGTUSBUFHJTQSPHSBNFmTJFOTJCJBZB
meningkatkan kualitas dan transparansi informasi
dan diharapkan menghasilkan penghematan
MFCJIFmTJFOEFOHBOLVBMJUBTMBZBOBOZBOH
yang disajikan kepada stakeholders. Insiatif yang
TFDBSBTJHOJmLBOEBMBNLVSVOXBLUV UJHB
optimal
juga dilaksanakan di tahun 2007 terkait dengan
tahun ke depan. 4. Memasuki periode outperform the market,
Pelaporan LBU sesuai Basel II untuk memenuhi
diperlukan infrastruktur pengadaan yang handal
ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.
TFIJOHHBTJTUFNQFOHBEBBOZBOHFmTJFOTFTVBJ best practices dengan tetap memperhatikan
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2008
proses yang komprehensif dan transparan dapat terwujud. Disamping itu, monitoring yang ketat
1. Penajaman pengelolaan kinerja perusahaan anak,
atas turn around time proses pengadaan juga
dan memperdalam fokus pengelolaan kinerja
akan dilakukan dengan lebih disiplin agar titik
keuangan. Bila fokus dalam pengukuran kinerja
PQUJNVNFmTJFOTJZBOHEJDBQBJEBQBUTFJSJOH
sebelumnya pada aspek perbaikan kualitas asset
dengan penyediaan layanan pengadaan yang
EBOQSPmUBCJMJUBT NBLBQFOHFMPMBBOLJOFSKB
prima.
keuangan di 2008 akan memasuki tahapan pengelolaan permodalan melalui Active Capital
5. Melanjutkan upaya untuk meningkatkan
Management. Dengan pendekatan tersebut
otomasi dan integrasi sistem dalam penyusunan
maka selain aktif mengembangkan inisiatif dan
laporan keuangan agar dapat sesuai dengan
transaksi agar tingkat pengembalian modal
beberapa penyempurnaan PSAK yang akan
dapat lebih baik, Direktorat Finance & Strategy
berlaku di tahun 2008 dan juga ditahun 2009.
juga mulai melakukan pengelolaan alokasi permodalan yang lebih terencana, baik untuk
Kami berharap bahwa pelaksanaan rencana
Strategic Business Unit maupun untuk seluruh
strategis tersebut akan memberikan kontribusi
Perusahaan Anak.
yang kongkrit pada pembangunan budaya CFSCBTJTLJOFSKB LVBMJUBTEJTDMPTVSFEBOFmTJFOTJ
2. Di tahun 2008 kami akan mengembangkan pengukuran efektivitas aliansi antar Strategic Business Unit (SBU) melalui pengukuran intra SBU revenue. Hal ini sejalan dengan rencana pengembangan segmen Micro & Retail Banking dan Consumer Banking sebagai
91 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
3. Implementasi inisiatif strategis Program &mTJFOTJ#JBZB
4. Mengembangkan sistem pengadaan yang
5. Meningkatkan otomasi dan integrasi sistem
pelaporan adalah persiapan infrastruktur dan metodologi untuk penyempurnaan pada Sistem
Aliansi Antar SBU melalui Intra SBU Revenue
operasional di Bank Mandiri.
Laporan Keuangan
Change Management Office
Haryanto T. Budiman EVP Coordinator
4FJSJOHEFOHBOQFOVSVOBO/1-EBOQFOJOHLBUBOQSPmUBCJMJUBT Bank Mandiri dapat menyelesaikan Fase Back On Track lebih cepat dari yang diperkirakan, dengan kinerja tersebut Bank Mandiri dapat memenuhi kriteria sebagai Bank Berkinerja Baik untuk dapat tumbuh secara non-organik, melalui akuisisi. Direktorat Change Management Office (CMO) dibentuk pada tahun 2006 untuk mendukung
1. Reorganisasi Bank Mandiri berbasis Strategic Business Unit (SBU).
proses transformasi Bank Mandiri untuk menjadi Regional Champion BankoTFCVBICBOLZBOH
2. Pilot Project Aliansi Strategis antar Business Units.
terpandang dan disegani oleh bank-bank lain di kawasan Asia Tenggara. Mengingat besarnya
3. Program Penyelesaian Kredit Macet (PPKM) Bank
tantangan serta perubahan yang perlu dilakukan,
.BOEJSJTFCBHBJUJOEBLMBOKVUEBSJ11
dipandang perlu untuk membentuk sebuah
EBO1.,
direktorat khusus yang tugasnya antara lain untuk memantau dan menjalankan inisiatif-inisiatif strategis guna mendukung proses transformasi
4. Pertumbuhan Non-Organik melalui Merger dan Akuisisi.
Bank Mandiri. Direktorat tersebut berada langsung di bawah Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang EVP Coordinator. Dalam uraian singkat
1. REORGANISASI BANK MANDIRI BERBASIS STRATEGIC BUSINESS UNIT (SBU)
ini, akan dijabarkan empat inisiatif yang dipimpin langsung oleh Direktorat CMO di tahun 2007, yaitu:
92 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Perubahan Bank Mandiri untuk menjadi
Change Management Office
ORGANISASI BERBASIS SBU MENGUBAH DNA BANK MANDIRI PERUBAHAN FUNDAMENTAL DARI ORGANISASI BERBASIS SBU
organisasi berbasis pada Strategic Business Unit
jawab (Roles & Responsibiities) dari unit-unit
dapat menarik (attract), mempertahankan
(SBU) adalah untuk menjadikan Bank Mandiri
kerja yang ada, (c) penerapan tata kelola
(retain), serta memotivasi (motivate) para
sebagai organisasi yang berbasis kinerja.
perusahaan (Governance) yang lebih baik
pegawai yang memiliki kompetensi dan kinerja
Perubahan tersebut merupakan salah satu
didukung oleh proses pengambilan keputusan
yang baik.
strategi utama Bank Mandiri untuk mencapai
(Decision Rights) yang lebih jelas dan akuntabel,
visinya sebagai Regional Champion Bank di
(d) penerapan sistem penilaian kinerja (KPI
tahun 2010. Dengan mengimplementasikan
dan Performance Management) yang lebih
struktur organisasi berbasis Strategic Business
obyektif dan transparan, (e) penerapan sistem
Unit (SBU), Bank Mandiri diharapkan akan lebih
remunerasi berbasis pada kinerja (Performance
Sebagai bank terbesar di Indonesia yang
responsif terhadap kebutuhan pasar, lebih
Linked Reward) untuk memotivasi pegawai,
melayani seluruh segmen masyarakat, Bank
EFLBUEFOHBOOBTBCBI TFSUBMFCJIFmTJFOEBMBN
serta (f ) penempatan orang-orang yang
Mandiri memiliki “intangible assets” yang sangat
proses bisnisnya.
NFNJMJLJLVBMJmLBTJZBOHUFQBU(Right Person at
besar, yaitu besarnya jumlah nasabah-nasabah,
the Right Job). Dengan demikian, perubahan
baik dari segmen korporasi, komersial, UKM,
Agar supaya dampak positif dari perubahan
yang dilakukan sangatlah berbeda dengan
mikro, maupun konsumer. Namun demikian,
yang dilakukan berkesinambungan,
perubahan-perubahan yang mungkin pernah
pembentukan organisasi berbasis SBU dengan
dilakukanlah perubahan yang menyeluruh,
dilakukan sebelumnya.
penekanan pada kinerja masing-masing
atau yang dinamakan perubahan “DNA”
2. PILOT PROJECT ALIANSI STRATEGIS ANTAR BUSINESS UNITS
Business Unit berpotensi menimbulkan
dari organisasi, yang berarti dilakukan juga
Mengingat sumber daya manusia (human
budaya “silo”, di mana masing-masing Business
perubahan budaya perusahaan secara
capital) merupakan elemen yang sangat
Unit hanya memfokuskan pada bidangnya
menyeluruh. Perubahan yang dilakukan
penting dan tidak terpisahkan dalam
masing-masing, tanpa melihat dampak dari apa
mencakup 6 elemen utama, yaitu: (a) perubahan
perubahan “DNA” dari suatu organisasi, Bank
yang dilakukan terhadap kinerja bank secara
struktur organisasi berbasis pada SBU dan
Mandiri merencanakan untuk terus melakukan
keseluruhan. Untuk menghindari hal tersebut,
unit-unit pendukungnya atau Shared-Services
penyempurnaan atas kebijakan-kebijakan
dilakukanlah inisiatif yang menggalang
Units, C SFEFmOJTJBUBTUVHBTUBOHHVOH
pengelolaan sumber daya manusia, sehingga
kerjasama antar Business Units melalui konsep
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
93
Change Management Office
STRATEGI PERTUMBUHAN NON-ORGANIK YANG DIFOKUSKAN PADA 5 PILAR BISNIS
DOMINANT MULTI-SPECIALIST BANK
PILAR 2
PILAR 3
PILAR 4
PILAR 5
Investment Bank
Syariah Banking
Insurance
Specialist bank
Multifinance
Mandiri Sekuritas
Bank Syariah Mandiri
AMFS
Telah berkembang menjadi salah satu Securities Company terkemuka di Indonesia dengan asset terbesar.
Telah berkembang menjadi leader Perbankan Syariah di Indonesia yang menguasai 36% market share.
Bank Spesialis (niche segmen) dengan bisnis inti segmen mikro.
Perusahaan Multifinance skala NFOFOHBICFTBSEFOHBO fokus bisnis pada otomotif & kebutuhan konsumsi.
Aset : Rp 2.747,7 miliar Kapital : Rp 769,3 miliar
Aset : Rp 11.540 miliar Kapital : Rp 784,5 miliar
Telah berkembang menjadi Perusahaan Asuransi terkemuka di Indonesia (The Best Insurance Company 2007 Versi Majalah Investor). Aset : Rp 3.207,3 miliar Kapital : Rp 207,8 miliar
PILAR 1
Client Service Team (CST) maupun melalui aliansi
Implementasi pilot project terhadap 13 nasabah
strategis, di mana keduanya merupakan inisiatif
korporasi tersebut telah memberikan hasil
strategis dari Direktorat Korporasi. Dengan
yang sangat baik di tahun 2007. Di tahun 2008,
implementasi CST, nasabah-nasabah besar
Direktorat CMO akan bekerjasama dengan
segmen korporasi akan dapat dilayani dengan
Direktorat Korporasi untuk menyempurnakan
lebih baik dan lebih terintegrasi. Di tahun 2007,
model bisnis aliansi strategis dan menambah
telah dilakukan pilot project penerapan CST dan
jumlah nasabah yang akan dilibatkan.
aliansi strategis pada 13 debitur besar segmen korporasi yang didukung dengan infrastruktur
3. PROGRAM PENYELESAIAN KREDIT MACET
penunjang serta mekanisme monitoring dan
(PPKM) BANK MANDIRI SEBAGAI TINDAK
pelaporan yang diperlukan.
LANJUT DARI PP 33/2006 DAN PMK 87/2006.
Melalui aliansi strategis antar Business Units,
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah
diharapkan akan ada peningkatan share of
NFOFSCJULBO11VOUVLNFNQFSDFQBU
wallet dari nasabah-nasabah tersebut dan juga
penyelesaian kredit bermasalah di bank BUMN.
perluasan customer base dengan pendekatan
*OUJEBSJ11BEBMBIQFOFHBTBOCBIXB
business model value chain (distributor,
piutang BUMN bukan merupakan bagian
pemasok), karyawan dan karyawati dari nasabah
dari piutang negara sehingga penyelesaian
dimaksud, serta end user (customer).
piutang BUMN dilakukan melalui koridor IVLVNLPSQPSBTJ11EJUFSCJULBO
94 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Change Management Office
EFOHBONFOHBDVLFQBEBEFmOJTJ1JVUBOH /FHBSBZBOHUFSDBOUVNQBEB66/P
4. PENJAJAKAN PERTUMBUHAN NON-ORGANIK MELALUI MERGER DAN AKUISISI
tentang Perbendaharaan Negara dengan
pertumbuhan secara non-organik di bidang perbankan maupun perusahaan-perusahaan pembiayaan dan jasa keuangan lainnya dengan
menggunakan azas Lex Posteriori Derogat Legi
Untuk menjadi Regional Champion Bank di
PrioriEJNBOBEFOHBOBEBOZBEFmOJTJQJVUBOH
tahun 2010, Bank Mandiri harus menguasai
OFHBSBTFCBHBJNBOBUFSUVBOHEJ66/P
pangsa pasar revenue sebesar 20%-30%. Untuk
EFmOJTJQJVUBOHOFHBSBTFCFMVNOZBZBOH
mencapai pangsa pasar tersebut, Bank Mandiri
UFSEBQBUEBMBN66/P1SQUFOUBOH
harus tumbuh melebihi tingkat pertumbuhan
Panitia Urusan Piutang Negara dianggap sudah
pasar, baik secara organik (organic growth /
tidak berlaku lagi.
business as usual), maupun secara non-organik
berkolaborasi dengan unit-unit kerja terkait.
(non organic growth) melalui merger dan
4PTJBMJTBTJBUBT11UFMBIEJMBLVLBO
akuisisi.
kepada seluruh stakeholders baik dilakukan oleh asosiasi perbankan (HIMBARA, IBI dan Perbanas),
Dengan didukung oleh struktur permodalan
Oversight Committee serta berbagai institusi
yang solid serta kinerja yang semakin membaik
independen lainnya. Sosialisasi dilakukan untuk
dan tingkat NPL di bawah 5% secara netto yang
memberikan kesamaan pandang atas dudukan
dicapai dalam 3 (tiga) triwulan berturut-turut
IVLVN11TFLBMJHVTNFNCFSJLBO
di triwulan IV 2007, Bank Mandiri telah menjadi
dukungan kepada bank BUMN untuk dapat
bank yang berkinerja baik, dan telah resmi
TFHFSBNFMBLVLBOJNQMFNFOUBTJ11
keluar dari status dalam pengawasan intensif
guna menurunkan tingkat kredit bermasalah.
Bank Indonesia. Dengan demikian, mulai Triwulan tersebut Bank Mandiri telah dapat
Namun demikian, hasil sosialisasi ternyata
melakukan pertumbuhan non-organik termasuk
menunjukkan bahwa masih terdapat
melalui merger dan akuisisi.
perbedaan cara pandang diantara stakeholders yang menyatakan bahwa mengingat UU
Pertumbuhan inorganik pertama yang
1SQ ZBOHNFOEFmOJTJLBOQJVUBOH
dilakukan adalah rencana akuisisi atas Bank
BUMN sebagai bagian dari piutang negara
Sinar Harapan Bali (”Bank Sinar”), sebuah bank
masih merupakan peraturan perundangan
yang berkinerja sangat baik dengan fokus pada
yang belum dicabut, sehingga masih
segmen UMKM di Bali. Bank Mandiri telah
merupakan hukum positif yang masih berlaku
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham
di Indonesia. Dengan masih “hidupnya”
Dengan Syarat Tangguh (Conditional Sale &
661SQ EJNVOHLJOLBOUFSKBEJOZB
Purchase Agreement $41" QBEBUBOHHBM
NVMUJUBGTJSBUBTEFmOJTJQJVUBOH#6./ZBOH
Desember 2007 dengan pemegang saham
dapat menimbulkan resiko bagi pihak yang
Bank Sinar sesuai dengan UU Perseroan
NFMBLTBOBLBO11
5FSCBUBTZBOHCBSV 66/P
HVOB melengkapi persyaratan akuisisi, Bank Mandiri
BUMN lainnya telah menyiapkan program
akan melaksanakan RUPSLB di Triwulan I tahun
khusus untuk penyelesaian kredit macet
2008 untuk mendapatkan persetujuan para
segmen UKM. Namun perkembangan
pemegang saham atas rencana akuisisi tersebut.
selanjutnya, menyebabkan Bank
Pengambilalihan Bank Sinar akan memperkuat
Mandiri memutuskan untuk menunda
pengembangan bisnis Bank Mandiri, seiring
NFOHJNQMFNFOUBTJLBO11EBMBN
dengan rencana pengembangan segmen mikro
penyelesaian NPL. Bank Mandiri baru akan
sebagai salah satu growth engines Bank Mandiri
NFOHJNQMFNFOUBTJLBO11TFUFMBI
ke depannya.
EJMBLVLBOOZBBNBOEFNFOBUBT661SQ telah dilaksanakan untuk menghilangkan
Di tahun 2008, Direktorat CMO akan terus
adanya multi-tafsir.
memimpin upaya-upaya penjajakan
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
95
96 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Units
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
97
Strategic Business Unit
Corporate Banking
Contribution margin kami tumbuh hingga 39% bersamaan dengan tumbuhnya bisnis nasabah-nasabah kami yang merupakan perusahaan dengan nama baik di sektor-sektor ekonomi yang menarik Abdul Rachman - Direktur
98 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Corporate Banking
Dengan volume bisnis yang tumbuh
23,94%
KINERJA 2007
dalam setahun terakhir, Corporate Banking menghasilkan
Volume Pinjaman
Rp 44.842 miliar
pertumbuhan Contribution Margin
Volume Simpanan
Rp 62.181 miliar
38,95%.
Volume Bisnis Corporate Banking adalah merupakan kekuatan
4,63%. Saat ini seluruh account non performing
Jumlah Debitur
legacy Bank Mandiri dengan relationship yang
loan tersebut telah dikelola oleh Direktorat
Jumlah Debitur NCL
telah lama terjalin dengan berbagai perusahaan
Special Asset Management.
publik, private, maupun berbagai BUMN, serta
Jumlah Nasabah Dana
Rp 107.022 miliar 227 214 1.759
institusi pemerintah lainnya. Corporate Banking
Pertumbuhan kredit kami terutama diarahkan
Jumlah Pegawai
186
Units melayani nasabah korporasi besar dengan
QBEBTFLUPSFLPOPNJQSPTQFLUJGNFOBSJL
Rasio NPL Gross
4,63%
gross annual sales minimal Rp 300 miliar,
yaitu sektor pengangkutan, pergudangan,
termasuk badan usaha milik negara, lembaga
komunikasi (tumbuh 155,9%), sektor listrik, gas
pemerintah pusat lainnya dan yayasan dana
dan air (59,0%), sektor pertambangan (48,7%),
Pendapatan Bunga Bersih
Rp 2.432 miliar
pensiun, dengan menyediakan produk dan jasa
serta sektor pertanian, perkebunan dan sarana pertanian (45,1%), dimana pemain-pemain
Kontribusi Laba (sebelum PPAP)
Rp 2.646 miliar
perbankan yang lengkap, mulai dari produk kredit (bilateral maupun sindikasi), dana, sampai
UFSCBJLEJTFLUPSFLPOPNJQSPTQFLUJGNFOBSJL tersebut telah menjadi debitur Corporate Banking.
Kontribusi Laba (Setelah PPAP)
Rp 2.906 miliar
dengan berbagai produk jasa berbasis fee, seperti jasa trade finance, cash management,
Selain itu, kami berhasil melakukan take over
jasa treasury serta produk structured finance dan
debitur dengan nilai Rp 2,38 triliun, serta berhasil
Pendapatan Fee
Rp 399 miliar
capital market melalui PT Mandiri Sekuritas.
Profitability
mengakuisisi 24 debitur baru dengan total baki
Yield
debet per Des’07 sebesar Rp 2,65 triliun.
:JFMEPG-PBOo3Q
:JFMEPG-PBOo'Y
Produk kredit kami cukup beragam, meliputi kredit modal kerja, kredit investasi (term loan),
Sampai dengan Juni 2007, pangsa pasar Bank
kredit sindikasi, dan non cash loan (bank garansi
Mandiri dalam penyaluran kredit Corporate
CoF – Rp
EBO-$ 4FEBOHLBOQSPEVLEBOBLBNJNFMJQVUJ
mencapai 24,4% dari total kredit Corporate
Giro
2,8%
giro, deposito berjangka dan certificates of
perbankan nasional. Sedangkan khusus
deposit. Kesemua produk tersebut tersedia
untuk kredit sektor perkebunan dan industri
Deposito Berjangka
7,2%
dalam Valuta Rupiah dan Valuta Asing. Pada
turunannya, pangsa pasar Bank Mandiri
CoF – Fx
31 Desember 2007, volume kredit nasabah
mencapai sekitar 30% (Sep’07) dari total kredit
Giro
1,5%
Corporate Banking mencapai Rp 44.842 miliar
TFLUPSQFSUBOJBOQFSLFCVOBOQFSCBOLBO
atau 35,36% dari total portfolio kredit Bank
nasional.
Deposito Berjangka
3,9%
Spread
Mandiri, sedangkan volume dananya mencapai Rp 62.181 miliar atau 26,37% dari total dana
Pertumbuhan dana Corporate mencapai 23,80%
masyarakat Bank Mandiri.
dalam setahun terakhir, terutama didorong oleh
3,9%
Pinjaman Fx
1,5%
sehingga berhasil memperbaiki proporsi low cost fund
Giro Rp
5,7%
Corporate Banking dari 48% (2006) menjadi 56%.
Giro Fx
3,5%
Deposito Berjangka Rp
1,5%
Deposito Berjangka Fx
1,1%
pertumbuhan giro yang relatif tinggi (44,6%), PENCAPAIAN TAHUN 2007
Pinjaman Rp
Total volume bisnis (total kredit dan dana) Corporate Banking mencapai Rp 107.023 miliar
Tidak hanya dalam penyaluran kredit dan
pada akhir tahun 2007.
penghimpunan dana, fee based income Corporate Banking juga tumbuh signifikan sebesar
Selama tahun 2007, pertumbuhan kredit
49% dalam setahun terakhir, dengan jumlah
Corporate mencapai 24,14%, terutama didorong
pencapaian sebesar Rp 354,59 miliar yang
oleh pertumbuhan kredit investasi yang relatif
terutama didorong oleh pencapaian fee sindikasi
tinggi (57,16%), sehingga berhasil mendorong
dan laba Mandiri Sekuritas.
penurunan NPL ratio dari 5,97% (2006) menjadi
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
99
Strategic Business Unit
Corporate Banking
Bank Mandiri berkomitmen dalam pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur yang feasible sebesar Rp
23,85
triliun.
Dengan volume bisnis yang tumbuh sebesar
tol sebesar Rp 10,3 triliun (Tol Trans Java dan
23,94% dalam setahun terakhir, Corporate
Non Trans Java), pembiayaan capital expenditure
Banking menghasilkan Post Provision -
3 operator telekomunikasi terbesar Indonesia,
Contribution Margin sebesar Rp 2.905,52
pembiayaan pembangunan infrastruktur di Cepu
miliar atau tumbuh sebesar 38,95%, dengan
dan Pondok Tengah, pembiayaan transmisi dan
kontributor terbesar dari produk Giro Rupiah
distribusi gas, pembiayaan program KPEN-RP
(33,60% dari total revenue Corporate Banking),
(Kredit Pengembangan Energi Nabati dan
diikuti produk Kredit Rupiah (30,83%), dan Kredit
Revitalisasi Perkebunan) kepada petani plasma
Valuta Asing (18,09%).
di Jambi, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara sebesar Rp 774 miliar, pembiayaan
Customer base Corporate Banking juga
pembangunan Bandara, pembiayaan industri
berkembang. Per 31 Des’07, dari 154 badan
perkapalan upstream (indutri pembuatan kapal)
usaha milik negara, 98,70% diantaranya
dan midstream (industri pelayaran) sebesar Rp
telah menjadi nasabah kami. Selain itu, dari
1,6 triliun, serta pembiayaan sindikasi dalam
100 perusahaan go public dengan market
proyek PLTU dengan pengadaan ALUTSISTA.
capitalization terbesar, 73% diantaranya telah menjadi nasabah kami.
Keberadaan Corporate Floor Medan dan Surabaya juga telah membantu penanganan
Seluruh pencapaian faktor keuangan tersebut
dan pengembangan bisnis Corporate Banking
tidak terlepas dari implementasi inisiatif
dengan nasabah di kedua daerah tersebut. Dua
strategis non keuangan yang dilaksanakan
Corporate Floor baru dalam waktu dekat akan
selama tahun 2007, antara lain implementasi
segera dibuka di Palembang dan Semarang.
13 Client Service Team (CST ) sejak bulan Maret 2007 yang tidak hanya bertanggungjawab atas
Pengembangan dan optimalisasi penggunaan
profitabilitas Corporate Banking dari relationship
sistem IT, yaitu pengembangan Loan Origination
management yang dilakukan, tetapi juga
System (LOS) dan Corporate Collection System,
berkewajiban melaksanakan aliansi strategis
untuk mendukung proses analisa dan
dengan secara aktif melakukan cross selling
monitoring kredit juga berhasil diselesaikan
produk non Corporate Banking kepada karyawan
sesuai target waktu yang ditetapkan.
dan mitra usaha (supplier dan end user) nasabah Corporate. Salah satu program aliansi strategis
RENCANA PENGEMBANGAN
yang dinilai berhasil dengan sangat baik adalah program pemasaran kartu kredit dan penyediaan
Disamping terus menjaga relationship dengan
pembiayaan bagi karyawan perusahaan nasabah
nasabah existing, di tahun 2008 Corporate
Corporate dalam bentuk Kredit Mitra Karya
Banking akan berusaha menarik lebih banyak
dan Kredit Pemilikan Rumah, serta penyediaan
nasabah baru untuk mengembangkan bisnisnya,
pembiayaan bagi supplier nasabah Corporate.
baik dalam bidang dana, kredit maupun fee based income.
Kami juga berperan dalam pembiayaan proyek
100 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
pembangunan infrastruktur yang kami nilai
Di bidang dana, beberapa Departemen
feasible, khususnya dalam 7 proyek infrastruktur
Pemerintah yang memperoleh alokasi RAPBN
strategis meliputi proyek jalan tol, proyek
2008 dengan jumlah besar akan menjadi target
telekomunikasi, proyek minyak dan gas, proyek
market utama Corporate Banking. Sedangkan
perkebunan dan bio energi, proyek transportasi,
ekspansi kredit Corporate diarahkan pada
proyek power plant, dan proyek pengadaan
pemain terbaik, baik BUMN maupun swasta,
sistem pertahanan. Selama tahun 2007, kami
pada sektor industri yang masih menarik dan
telah berkomitmen untuk melaksanakan
TBOHBUNFOBSJL UFSNBTVLTFLUPSLPOTUSVLTJ
pembiayaan proyek pembangunan fisik jalan
infrastruktur, shipping, media electonic &
Strategic Business Unit
Corporate Banking
Komitmen Bank Mandiri membangun dunia usaha di bidang energi yang bersifat jangka panjang serta menjalin kerjasama yang berkesinambungan membuat kami dapat terus tumbuh dan berkembang bersama Bank Mandiri”
Hilmi Panigoro CEO Medco Energy
Dari 100 perusahaan go public dengan market capitalization terbesar,
24% diantaranya telah menjadi debitur dan 73%
diantaranya telah menjadi nasabah dana Bank Mandiri. telecomunication, energy, mining, plantation. Peningkatan fee based income akan ditempuh melalui peningkatan pemasaran dan pengembangan produk fee based income, khususnya melalui pengembangan fasilitas cash management dan pemberian forex line kepada debitur dan deposan valuta asing. Untuk memperkuat sales team Corporate Banking, akan dibentuk dan diimplementasikan tambahan 5 CST baru. Pengembangan IT Support juga terus dilakukan untuk mendukung proses bisnis Corporate Banking, antara lain melalui pengembangan Collateral Management Project, Pipeline & SLA Monitoring System, dan Enhancement BDS CRM @ Branch. Dengan pelaksanaan semua inisiatif strategis tersebut, diharapkan Corporate Banking dapat menghasilkan contribution margin yang besar bagi Bank Mandiri.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
101
Strategic Business Unit
Corporate Banking
MANDIRI SEKURITAS
Industri pasar modal nasional mengalami
RANKING PENJAMIN EMISI OBLIGASI 2007
perkembangan positif selama tahun 2007. Hal
No.
Penjamin Emisi
itu tercermin dari banyaknya perusahaan yang
1
Danareksa Sekuritas
5.329
16%
memanfaatkan pasar modal dalam mencari
2
Mandiri Sekuritas
3.778
12%
3
Andalan Artha Advisindo Sekuritas
3.067
9%
4
DBS Group Holdings
2.754
8%
5
Indo Premier Securities
2.617
8%
6
Bahana Securities
2.500
8%
7
Trimegah Securities
1.967
6%
8
Standard Chartered
1.596
5%
9
Danatama Makmur
1.125
3%
10
Deutsche Bank
1.050
3%
11
Lainnya
sumber pendanaan alternatif, kenaikan indeks #VSTB&GFL+BLBSUBZBOHDVLVQTJHJOJmLBOTFSUB maraknya perdagangan obligasi. Tingkat suku bunga dan nilai tukar Rupiah yang relatif stabil, serta kondisi sosial politik yang cenderung membaik telah membangkitkan harapan bahwa sektor pasar modal dapat meningkatkan peran aktifnya dalam struktur perekonomian nasional. Seiring dengan kondisi pasar yang membaik
Total
tersebut, Mandiri Sekuritas sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di
Nilai Penjaminan (miliar Rp)
Pangsa Pasar
6.679
21%
32.461
100%
Sumber : Bloomberg
industri pasar modal, juga berhasil meningkatkan kinerjanya guna memenuhi target yang telah ditetapkan serta semakin memantapkan
TOP 10 PARTISIPAN TRANSAKSI OBLIGASI PEMERINTAH DI BURSA EFEK SURABAYA
posisinya sebagai salah satu pemain utama di
(PERUSAHAAN SEKURITAS)
industri pasar modal.
No.
Partisipan
Volume (miliar Rp)
Pangsa Pasar
1
Mandiri Sekuritas
70.751
18%
2
Bahana Securities
47.430
12%
3
KIM Eng Securities
43.548
11%
4
CIMB-GK Securities Indonesia
31.789
8%
5
NISP Sekuritas
25.304
6%
penjaminan emisi obligasi PLN dan Indofood
6
Danpac Sekuritas
23.976
6%
masing-masing senilai Rp 2,7 triliun dan Rp
7
Arab - Malayasian Capital
19.491
5%
2 triliun, emisi saham (IPO) Jasa Marga dan
8
Andalan Artha Advisindo
15.073
4%
Perdana Gapuraprima masing-masing senilai
9
Mega Capital
13.580
3%
Rp 3,47 triliun dan Rp 298 miliar. Disamping itu,
10
Evergreen Capital
11.881
3%
Mandiri Sekuritas juga berperan sebagai joint
11
Lainnya
Unit usaha Investment Banking yang menyediakan jasa penjaminan emisi efek TFSUBDPSQPSBUFmOBODFBEWJTPSZCFSIBTJM menyelesaikan sejumlah jenis transaksi penting dengan hasil memuaskan, diantaranya
arranger pada pemberian fasilitas kredit sindikasi untuk proyek pembangunan jalan tol kepada 4 perusahaan dengan nilai total kredit sebesar Rp 9,78 triliun dimana Bank Mandiri bertindak sebagai krediturnya. Dalam sektor pasar modal syariah, Mandiri Sekuritas juga terus meningkatkan perannya serta semakin memantapkan posisinya dengan menempati ranking pertama dalam nilai penjaminan surat utang berbasis syariah selama tahun 2007 (sumber : Bloomberg) dengan menyelesaikan beberapa transaksi penting yaitu
102 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Total Sumber : Bursa Efek Surabaya data diolah
90.329
23%
393,151
100%
Strategic Business Unit
Corporate Banking
penerbitan Surat Utang Subordinasi Syariah
NILAI AUM MANDIRI MANAJEMEN INVESTASI 2007
Mudharabah Bank Syariah Mandiri sebesar
(Rp) 4.000
Rp 200 miliar, Sukuk Ijarah PLN senilai Rp 300
3.556
miliar dan Sukuk Mudharabah Adhi Karya
3.500
senilai Rp 125 miliar yang berhasil memperoleh penghargaan sebagai Best Country Deals
3.000
2007 dari Islamic Finance News, sebuah media 2.500
penerbitan keuangan yang berbasis di Malaysia.
2.000
Sementara itu, unit usaha Capital Markets yang menyediakan jasa sebagai penjual dalam emisi
1.500
efek maupun pedagang perantara (broker) transaksi efek di pasar sekunder, juga berhasil
1.000
mencatat kinerja yang mengesankan. Dalam hal perdagangan obligasi, Mandiri Sekuritas
500
tercatat sebagai salah satu anggota Bursa Efek Surabaya teraktif dalam perdagangan des’07
nov’07
okt’07
sep’07
agu’07
jul’07
jun’07
mei’07
apr’07
mar’07
feb’07
jan’07
dec’06
0
obligasi khususnya obligasi pemerintah selama 2007 dan berhasil membukukan volume perdagangan obligasi pemerintah sebesar Rp
PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH DALAM 2007
70,75 triliun dengan pangsa pasar 18%. Nilai tersebut menempatkan Mandiri Sekuritas
Best Investment Bank in Indonesia
pada posisi pertama diantara perusahan efek anggota Bursa Efek Surabaya lainnya.
Best Country Deals 2007
Di sisi perdagangan saham, Mandiri Sekuritas juga tercatat sebagai salah satu broker yang aktif bertransaksi seiring dengan kondisi bullish yang
Best Domestic Debt House Indonesia
terjadi di pasar saham selama 2007. Dengan total nilai transaksi sebesar Rp 49,41 triliun, Mandiri Sekuritas menempai posisi ke 6 diantara
Best Broker in Indonesia
broker lokal anggota Bursa Efek Jakarta dengan menguasai pangsa pasar sebesar 4%. Pencapaian tersebut dapat terwujud berkat luasnya basis
#2 Best Local Brokerage Best Analyst in Indonesia Best Bond House in Indonesia
klien yang mencakup investor institusi dan ritel, dukungan para profesional berpengalaman serta berbagai fasilitas pendukung seperti perdagangan jarak jauh dan informasi pasar secara real-time.
Best IPO & Privatization Deal of the Year 2007 Dalam upaya meningkatkan pangsa pasar dengan basis investor retail, serta guna lebih Most Active Participant in Government Bond
mendekatkan diri dan meningkatkan pelayanan
Transaction for Securities Company
kepada masyarakat, Mandiri Sekuritas juga telah membuka beberapa kantor cabang yang beberapa diantaranya dilakukan dengan cara
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
103
Strategic Business Unit
Corporate Banking
MANDIRI SEKURITAS
bekerjasama dengan Bank Mandiri. Kantor cabang yang biasa disebut Mandiri Investor
SECURITIES UNDERWRITING PT Elnusa Tbk.
PT Bentoel Internasional Investama Tbk.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT Perdana Gapuraprima Tbk.
MTN
Bonds
IPO
IPO
IDR 90.00 billion
IDR 1,35 trillion
IDR 3.47 trillion
IDR 298.22 billion
Sole Arranger & Placement Agent November 2007
Joint Lead Underwriter
Joint Global Coordinator & Joint Bookrunner November 2007
Joint Lead Underwriter
PT Bakrie Telecom Tbk.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Bonds
MTN
NCD
Bonds
IDR 650,00 billion
IDR 250.00 billion
IDR 256.00 billion
IDR 375.00 billion
Joint Lead Underwriter
Joint Arranger & Placement Agent September 2007
Sole Lead Underwriter
September 2007
Sole Arranger & Placement Agent September 2007
PT Surya Citra Televisi
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Federal International Finance
Asset Under Management (AUM) Mandiri
Bonds
Bonds
Bonds
Bonds
Manajemen Investasi juga meningkat selama
IDR 575.00 billion
IDR 2.70 trillion
IDR 2.00 trillion
IDR 1.00 trillion
tahun 2007. Sampai akhir Desember nilai AUM
Joint Lead Underwriter
Joint Lead Underwriter
Joint Lead Underwriter
Joint Lead Underwriter
tercatat sebesar Rp 3,56 triliun atau naik sebesar
July 2007
July 2007
May 2007
May 2007
Gallery itu kini telah telah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung dan Medan. Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan ialah dengan layanan Mandiri Prioritas yang berlokasi di Pondok Indah Jakarta dan Medan. Kedepannya, Mandiri Sekuritas akan menambah jumlah Mandiri
November 2007
October 2007
Investor Gallery tersebut dengan memanfaatkan jaringan kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam bidang usaha pengelolaan investasi, Mandiri Sekuritas melalui anak perusahaannya yang telah berdiri sendiri yaitu PT Mandiri Manajemen Investasi, juga semakin aktif melakukan kegiatan pengelolaan investasi baik
July 2007
dalam bentuk reksa dana maupun pengelolaan investasi yang bersifat discretionary serta jasa investment advisory. Seiring dengan bangkitnya kepercayaan masyarakat terhadap produk reksa dana, nilai
21,6% dibandingkan posisi akhir Desember 2006 yang sebesar Rp 2,92 triliun. PT PP (Persero)
Sampai akhir 2007, Mandiri Manajemen Investasi memiliki 25 aneka jenis produk yang ditawarkan, baik reksa dana konvensional maupun yang
MTN
berbasis syariah. Produk-produk tersebut
IDR 100.00 billion
NFMJQVUJFRVJUZGVOET mYFEJODPNFGVOET
Sole Arranger & Placement Agent
balanced funds, money market funds yang dapat EJQJMJITFTVBJLFCVUVIBOEBOQSPmMJOWFTUPS Aneka produk tersebut didistribusikan melalui 9 jalur distribusi yang terdiri dari bank, perusahaan asuransi ataupun penjualan langsung.
104 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
January 2007
Strategic Business Unit
Corporate Banking
Ditahun-tahun mendatang, Mandiri Manajemen
LOAN SYNDICATION PT Jakarta Lingkar Baratsatu
PT Lintas Marga Sedaya
PT Citra Waspphutowa
PT Translingkar Kita Jaya
Investasi akan terus mengembangkan variasi produk yang ditawarkan serta meningkatkan kerja sama dalam pendistribusian produk yang telah dibina selama ini, baik dengan jaringan
Loan Syndication Kebon Jeruk - Penjaringan Toll Road
Loan Syndication Cikampek - Palimanan Toll Road
Loan Syndication Depok - Antasari Toll Road
Loan Syndication Cinere-Jagorawi Toll Road
cabang Bank Mandiri maupun dengan pihak lain.
IDR 1.52 trillion
IDR 5.00 trillion
IDR 1.80 trillion
IDR 1.46 trillion
"UBTCFSCBHBJBLUJmUBTEBOQFODBQBJBOUFSTFCVU
Joint Arranger
Joint Arranger
Joint Arranger
Joint Arranger
Mandiri Sekuritas berhasil memperoleh
August 2007
July 2007
May 2007
April 2007
pengakuan secara luas atas prestasinya dalam bentuk berbagai penghargaan yang diberikan oleh kalangan media masa baik dari dalam
ISLAMIC FINANCING
maupun luar negeri, diantaranya sebagai: Best PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Bank Syariah Mandiri
Investment Bank dari Global Finance untuk ketiga kalinya selama tiga tahun berturut-turut, Best Domestic Bond House dan #2 Best Local Broker dari Asiamoney, Best Broker in Indonesia
Sharia Ijarah MTN
Sukuk Mudharabah
Sukuk Ijarah
Sharia Mudharabah Subordinated Notes
2007 dari FinanceAsia, Anggota Bursa Teraktif
IDR 150.00 billion
IDR 125.00 billion
IDR 300.00 billion
IDR 200.00 billion
untuk perdagangan SUN selama 2007 dari
Sole Arranger & Placement Agent
Sole Lead Underwriter
Joint Lead Underwriter
Sole Arranger & Placement Agent
Bursa Efek Surabaya, Best Domestic Debt House
September 2007
July 2007
July 2007
Jan 2007
Indonesia 2007 dari The Asset serta Best Bond House in Indonesia dan Best IPO & Privatization Deal of the Year 2007 dari Alpha Southeast Asia
CORPORATE FINANCE ADVISORY PT Multistrada Arah Sarana Tbk.
PT Budi Acid Jaya Tbk.
Right Issue
Right Issue
IDR 524.00 billion
IDR 369.00 billion
Financial Advisor
Financial Advisor
July 2007
July 2007
#FTU$PVOUSZ%FBMTo*TMBNJD'JOBODF/FXT"XBSE
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
105
Strategic Business Unit
Commercial Banking
Melalui pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan pasar dan didukung keunggulan kompetitif yang kami miliki serta perbaikan dari sisi produk dan standar pelayanan, kami terus melakukan penetrasi pasar secara intensif di dalam memperkuat dominasi di segmen bisnis ini dan menjadikan kami sebagai penyumbang utama keuntungan bagi Bank Mandiri. Zulkifli Zaini - Direktur
106 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Commercial Banking
Tahun 2007, pertumbuhan kredit Commercial Banking sebesar
29%, melebihi rata-rata pertumbuhan pasar. Pencapaian kinerja bisnis Commercial
KINERJA 2007 Volume Kredit
Rp 31.464 miliar
Volume Dana
Rp 32.934 miliar
Volume Bisnis (kredit +dana)
Rp 64.398 miliar
Sejalan dengan meningkatnya volume
Banking tahun 2007 menunjukkan hasil yang
bisnis di tahun 2007, segmen komersial
sangat baik diatas target yang ditetapkan.
mampu membukukan pendapatan bunga
Ini merupakan langkah awal bagi kami guna
bersih sebesar Rp 2,616 miliar dengan total
mewujudkan tekad kami “To be the primary
pendapatan operasional (diluar biaya PPAP)
commercial bank, leveraging our dominant
sebesar Rp 2,543 miliar atau 33.1% dari total
corporate position to provide services to medium
pendapatan operasional Bank Mandiri (diluar
Rasio NPL-Gross
up & large commercial and downstream in the
biaya PPAP). Adapun keuntungan bersih yang
Profitability
value chain”.
dapat dibukukan segmen komersial mencapai Rp 2.114 miliar atau naik 21,4% dari tahun
Di tahun 2007, volume bisnis segmen
sebelumnya.
Commercial mencapai Rp 64.398,0 miliar atau tumbuh 21,9% dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah Debitur Jumlah Nasabah Dana
1.863 106.558
Jumlah Pegawai
Pendapatan Bunga Bersih
661 1,29%
Rp 2.616 miliar
Kontribusi Laba (sebelum PPA)
Rp 2.543 miliar
Kontribusi Laba
Rp 2.114 miliar
Pendapatan Fee
Rp 193 miliar
PENCAPAIAN TAHUN 2007
Pertumbuhan tersebut didukung oleh ekspansi kredit sebesar 29,2% menjadi Rp 31.464,0
Pencapaian kinerja yang baik tersebut
Yield & Spread
miliar dan pencapaian penghimpunan dana
sejalan dengan berhasilnya kami didalam
:P-o3Q
sebesar Rp 32.934,6 miliar, dimana sebagian
melaksanakan beberapa inisiatif strategis
besar dana diperoleh dari penghimpunan
yang telah kami tetapkan sebelumnya, yang
dana pihak ketiga yang tumbuh sebesar 31%
mencakup perbaikan dari sisi produk & jasa
CoF – Rp
menjadi Rp 30.512 miliar.
layanan, standar layanan, dan organisasi serta
Giro
2,7%
Deposito Berjangka
6,7%
sumber daya manusia. Pertumbuhan kredit tersebut juga didukung
:P-o'Y
oleh stabilitas posisi non-performing loan (NPL)
Pertama, sejalan perubahan Struktur
CoF – Fx
gross yang cukup rendah yakni sebesar 1,3%
Organisasi Bank Mandiri dengan pembentukan
Giro
1,5%
dari total kredit yang disalurkan. Sedangkan
Strategic Business Unit diantaranya Direktorat
pertumbuhan dana yang cukup baik selama
Commercial Banking, kami melakukan
Deposito
3,7%
tahun ini juga diikuti dengan perbaikan
perluasan distribution channel dimana
struktur dana (funding mix) secara signifikan.
sepanjang tahun 2007 kami telah membuka
Dana giro meningkat sebesar 36.2% menjadi
10 Commercial Floor dan 6 Trade Servicing
Rp 22.143,9 miliar (67,2% dari total volume
Center di tempat-tempat terutama di luar
dana) sedangkan dana deposito mengalami
Jakarta yang kami yakini potensi bisnisnya
penurunan sebesar 11.7% menjadi Rp
sangat menjanjikan. Dengan demikian, saat
10,790.7 miliar (32,8% dari total volume dana).
ini kami telah memiliki 17 Commercial Banking
Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri
Center (CBC), 12 Commercial Floor, dan 9 Trade
telah menjadi main bank nasabah didalam
Servicing Center.
melakukan transaksi aktifitas bisnisnya. Kedua, penyempurnaan dan pengembangan Selain itu, pendapatan fee-based juga
produk dan layanan yang sesuai dengan
meningkat signifikan yaitu mencapai Rp
karakteritik bisnis nasabah (customized),
193 miliar atau mengalami kenaikan 50.8%
diantaranya KMK Fixed Loan, skim pembiayaan
dibanding tahun sebelumnya.
VOUVLLPOUSBLUPSSFLBOBO#6./#6.%
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
107
Strategic Business Unit
Commercial Banking
Rasio dana murah Commercial Banking di akhir tahun 2007 adalah
67,23%
Keempat, peningkatan kualitas SDM melalui pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan yang khusus didesain untuk memenuhi kebutuhan Commercial Banking, meliputi leadership, managerial dan selling
pemanfaatan value chain financing melalui
skills, perkreditan dan product knowledge.
program aliansi, dan penanganan kredit kelolaan. Dari sisi layanan, beberapa inisiatif
Kelima, pencapaian kinerja Commercial
yang telah kami lakukan diantaranya
Banking yang baik pada tahun ini dilandasi
melakukan enhancement Cash Management
juga oleh komitmen seluruh jajaran
System (CMS) Mandiri dan Customer Access
Commercial Banking dalam penerapan budaya
untuk pelayanan trade services. Tahun 2007
perusahaan yang kuat dan konsisten.
terjadi peningkatan sebesar 224% nasabah pengguna CMS Mandiri sehingga pada akhir
SASARAN 2008
tahun 2007 pengguna CMS Mandiri menjadi sebanyak 2.417 nasabah. Selain itu, pelayanan
Kedepan, kami meyakini bahwa persaingan
trade services juga memberikan dampak
di segmen ini semakin ketat sejalan dengan
peningkatan volume transaksi ekspor-impor
pertumbuhan bisnis yang sangat tinggi di
yang melalui Bank Mandiri. Tahun 2007
segmen ini. Hal ini mendorong kami untuk
volume transaksi impor meningkat 37,3%
bertumbuh diatas rata-rata pasar (outperform
menjadi sebesar Rp 40.495 miliar dan volume
the market) guna memperkuat dominasi kami
transaksi ekspor meningkat 19,2% menjadi
di bisnis ini.
sebesar Rp 40.979 miliar. Upaya ini telah memberikan hasil berupa pengakuan dari
Dalam hal ini, kami telah menyusun strategy
lembaga internasional dengan diperolehnya
map pengembangan bisnis segmen
penghargaan dari Finance Asia sebagai The
Commercial dan menetapkan inisiatif
Best Cash Management Bank in Indonesia
TUSBUFHJTZBOHNFOZBOHLVUBTQFLQSPEVL
serta penghargaan dari Alpha Southeast Asia
layanan, standar layanan prima, dan SDM yang
sebagai The Best Cash Management Bank in
kompeten & professional dalam mendukung
Indonesia dan The Best Trade Finance Bank in
pencapaian target bisnis tahun 2008.
Indonesia. Melalui pelaksanaan inisiatif strategis tersebut
108 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Ketiga, perbaikan secara terus menerus
secara konsisten diikuti dengan sistem
didalam turn around time ( TAT ) proses
monitoring yang ketat atas rencana dan
perkreditan menuju 14 hari kerja, pelayanan
implementasi tepat waktu maka pertumbuhan
prima dibidang trade services, dan penetrasi
bisnis secara sehat dan berkesinambungan
pasar yang intensif melalui business
akan dapat dicapai. Dengan demikian, kami
gathering atau event-event yang melibatkan
memiliki keyakinan dapat meningkatkan
langsung targetted-customers serta didukung
volume bisnis di tahun 2008. Untuk itu kami
program promosi & marketing yang terencana
bertekad untuk melaksanakan 3 pilar utama
secara baik.
di tahun 2008 yaitu pencapaian kinerja
Strategic Business Unit
Commercial Banking
Saya sudah sering kali berhubungan dengan Bank Mandiri. Saya tahu bahwa Bank Mandiri memang pantas untuk dipuji dan didukung. Kinerjanya sangat baik, kulturnya telah dan masih terus berubah, serta komitmennya mendukung perekonomian bangsa juga sangat riil dan tinggi. Tidak heran kalau Bank Mandiri sangat percaya diri, mirip dengan Astra yang menjadi kebanggaan nasional. Akhirnya ada bank nasional yang punya prestasi membanggakan. Kalau bukan Bank Mandiri, siapa lagi?
T.P. Rachmat Triputra Group
finansial sesuai target yang ditetapkan, penerapan nilai-nilai budaya Bank Mandiri ( Trust, Integrity, Professionalism, Customer Focus, Excellence), serta implementasi Good Corporate Governance secara konsisten,
Selama tahun 2007, Bank Mandiri merupakan market leader dengan menguasai
35% pasar pembiayaan
FLTQPSJNQPS*OEPOFTJBCFSCBTJT-$
dalam mewujudkan “Commercial Banking Simply The Best”.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
109
Strategic Business Unit
Consumer Finance
Seiring dengan penetrasi pasar yang agresif, pertumbuhan bisnis consumer finance telah dan akan terus diiringi dengan peningkatan secara signifikan kapasitas sumber daya manusia terbaiknya. Tuntutan memenangkan persaingan yang semakin ketat telah memicu kami memberikan perhatian yang sangat besar dalam memahami perilaku dan kebutuhan nasabah melalui penyediaan beragam produk yang dapat digunakan oleh nasabah dari hampir seluruh segmen di pasar yang masing-masing memiliki perilaku dan kebutuhan tersendiri. Omar S. Anwar - Direktur
110 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Consumer Finance
Bank Mandiri memberikan layanan “in-principal approval” untuk kredit perorangan hanya dalam waktu
90 detik.
Layanan tersebut tersedia di Call Center 14000 yang dapat diakses 24 jam.
KINERJA 2007 7PMVNF1JOKBNBO Kredit
3QNJMJBS
KPR Mandiri
Rp 5.382 miliar
Multiguna Mandiri
Rp 3.437 miliar
Direktorat Consumer Finance adalah salah satu
2007 kami menambah jumlah Processsing
Payroll (Mitrakarya)
Strategic Business Unit yang disiapkan untuk
Center menjadi 15 CLBC ( Consumer Loan
Jumlah debitur
1.172.315
menjadi salah satu mesin pengerak utama
Business Center ) dan 41 CLPO ( Consumer
pertumbuhan Bank Mandiri di masa depan
Loan Processing Operations ) dengan sistem
Jumlah Kartu Kredit
1.089.361
melalui pengelolaan dan pemasaran produk-
keputusan on-line dan tersebar di seluruh
Jumlah Pegawai
649
produk high yield bagi nasabah perorangan.
Indonesia. Penambahan processing center ini
Rasio NPL Gross
3,62%
akan mempercepat proses keputusan kredit Melalui keberagaman produk-produk kredit
perorangan sekaligus mendekatkan kami
perorangan dan kartu kredit yang dimilikinya,
dengan pasar yang dituju.
Rp 1.656 miliar
Profitability
Pendapatan Bunga Bersih
Rp 1.033 miliar
Kontribusi Laba (sebelum PPAP) Rp 819 miliar
Direktorat Consumer Finance dapat merambah ke seluruh segmen pasar potensial mulai
Melihat potensi pasar kredit perorangan
dari segmen mass market, mass affluent dan
yang sangat besar, untuk tahun 2008 kami
affluent dengan ketersediaan produk-produk
Kontribusi Laba
Rp 639 miliar
menargetkan pertumbuhan kredit perorangan
Pendapatan Fee
Rp 199 miliar
seperti Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Bebas
lebih dari 30%. Pertumbuhan volume ini selain
Yield & Spread
Agunan, Kredit Mitrakarya, Kredit Multiguna
dilakukan secara organik melalui intensifikasi
Yield of Loan - Rp
dan Kartu Kredit. Selain mengelola produk-
kerjasama dengan developer-developer
produk tersebut, Direktorat Consumer Finance
unggulan dan penambahan 5 processing
juga membawahi Bank Syariah Mandiri, salah
center untuk mempercepat usaha penetrasi
satu anak perusahaan Bank Mandiri, yang
pasar juga akan dilakukan melalui akuisisi
memiliki pangsa pasar terbesar dalam bisnis
perusahan pembiayaan (multifinance).
15,52%
Spread
Pinjaman - Rp
7,24%
perbankan syariah. Sejalan dengan pertumbuhan pada kredit Pada tahun 2007 produk kredit perorangan
perorangan, produk kartu kredit Mandiri pada
tumbuh sebesar 30,96%, dimotori oleh
tahun 2007 juga mengalami pertumbuhan
pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah
yang pesat, volume kredit tumbuh 39% dari
melalui program-program marketing yang
posisi tahun sebelumnya. Peningkatan ini
bekerjasama dengan lebih dari 170 developer
didorong oleh semakin fokusnya aktivitas
unggulan, mengelola hampir 250 proyek
pemasaran kartu kredit terlebih setelah
perumahan. Peluncuran KBA Payroll yaitu
dilaksanakannya reorganisasi card center
kredit bebas agunan yang diberikan kepada
pada awal tahun 2007. Program-program
perorangan dengan cara menyalurkan gajinya
pemasaran yang intensif bekerjasama dengan
melalui Bank Mandiri juga sangat diminati oleh
1.400 anchor merchant mampu meningkatkan
masyarakat dan memberikan kontribusi yang
jumlah nasabah kartu kredit yang bertransaksi
besar terhadap pertumbuhan produk kredit
(active account) sebesar 31% dibandingkan
perorangan.
tahun sebelumnya dengan rata-rata sales
Peningkatan pelayanan terhadap nasabah
NFOKBEJ3Q KVUBCVMBO%FOHBOQSPHSBN
juga menjadi perhatian kami. Selama tahun
oQSPHSBNZBOHJOPWBUJG TUSBUFHJNBSLFUJOH
per active accountEBSJ3Q KVUBCVMBO
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
111
Strategic Business Unit
Consumer Finance
Pertumbuhan Fee Based
yang tepat serta komunikasi program kepada
Sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan
masyarakat yang efektif maka di tahun 2007
dan kenyamanan bertransaksi dengan kartu
Income Consumer Card
kartu kredit Bank Mandiri berhasil memperoleh
kredit, maka dimulai pada akhir tahun 2007
Top Brand Award dari Majalah Marketing &
Bank Mandiri melakukan pengembangan
Frontier
system & teknologi berbasis Chip dengan
di tahun 2007 mencapai
54,5%.
standard EMV untuk menggantikan kartu Untuk memperluas dan mempercepat
kredit Magnetic Stripe. Secara bertahap kartu
penetrasi pasar maka pada tahun 2007 Bank
kredit Magnetic Stripe akan diganti dengan
Mandiri juga telah menggali potensi untuk
Chip dan diharapkan seluruh kartu kredit
bekerjasama dengan beragam perusahaan
telah menggunakan teknologi Chip pada
yang memiliki data-base luas dan segmentasi
akhir tahun 2009. Untuk melengkapi fitur
yang jelas. Inisiatif ini merupakan salah satu
kartu kredit dengan teknologi Chip, Bank
strategi yang akan terus dikembangkan di
Mandiri meluncurkan kartu kredit nirkontak
tahun 2008. Salah satunya adalah meluncurkan
(contactless card) yang pertama di Indonesia
produk kartu Garda Oto Visa bekerjasama
dengan tujuan untuk mengubah pola
dengan PT Asuransi Astra Buana, salah satu
pembayaran dengan tunai untuk transaksi
perusahaan milik Astra Indonesia yang
dengan nominal kecil seperti misalnya
bergerak dibidang jasa asuransi kerugian.
pembelian bahan bakar kendaraan, food court
Kartu ini merupakan Co Brand Card yang
dan pembayaran tol.
dipasarkan kepada pemegang polis asuransi yang berjumlah lebih dari 200.000 nasabah.
Melalui pelaksanaan inisiatif-inisiatif baru disertai dengan aktivitas pemasaran program
Disamping bekerjasama dengan partner
oQSPHSBNZBOHUFSTFHNFOUBTJTFDBSB
strategis, usaha perluasan segmen pasar juga
tepat, Direktorat Consumer Finance dapat
akan kami lakukan dengan meluncurkan
meningkatkan pangsa pasarnya di setiap
produk credit balance card yang akan
produk dalam tahun 2008.
digunakan sebagai sarana untuk masuk ke dalam segmen first jobber / teenager, satu segmen potensial yang memiliki kebutuhan finansial yang mulai meningkat dan kebutuhan akan produk kartu kredit yang sesuai dengan gaya hidupnya .
112 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Consumer Finance
Sebagai salah satu pemegang kartu kredit Mandiri, saya merasa bangga memilikinya. Berbagai fitur dan layanan yang diberikan membuat semua urusan saya menjadi mudah, kapan dan dimanapun saya berada.”
Anggy S. Gustiza Nasabah pemegang Kartu Kredit Platinum
Kurang dari 4 tahun, bisnis kartu kredit Mandiri telah mampu menjadi salah satu pemimpin pasar di bidangnya. Bahkan untuk kartu kredit Visa, Bank Mandiri adalah issuer terbesar dengan lebih dari
1.000.000 kartu.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
113
Strategic Business Unit
Consumer Finance
BANK SYARIAH MANDIRI
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah satu dari
Seiring perkembangan yang menuntut kecepatan
yang membutuhkan layanan perbankan syariah di
tiga bank umum syariah dan 25 Unit Usaha
dan kemudahan dalam bertransaksi, BSM terus
kantor cabang Bank Mandiri.
Syariah di Indonesia yang menawarkan produk
mengembangkan produk-produk berbasis
pembiayaan dan simpanan berdasarkan prinsip
teknologi. Produk-produk berbasis teknologi yang
Per 31 Desember 2007, total pembiayaan yang
syariah.
berhasil dikembangkan pada tahun 2007 antara lain:
disalurkan mencapai Rp10,33 triliun yang
BSM Mobile Banking berbasis GPRS, BSM Net Banking,
merupakan 9,46 % dari jumlah portofolio kredit
dan BSM Pooling Fund.
konsolidasi Bank Mandiri. Dana pihak ketiga
BSM memiliki beragam produk pendanaan, pembiayaan, dan jasa. Produk pendanaan Bank
berjumlah sebesar Rp11,11 triliun atau merupakan
Syariah Mandiri antara lain berupa tabungan,
BSM juga menawarkan produk-produk jasa yang
deposito, dan giro. Produk unggulan tabungan
lengkap, antara lain: sentra bayar (payment point),
diantaranya adalah Tabungan Pendidikan
trade service and financing, intercity clearing,
Pangsa pasar BSM di industri perbankan syariah
dan Tabungan Haji. Pada akhir tahun 2007,
pembayaran pajak on-line, transfer valas, dan RTGS.
Indonesia mencapai 35,26% dari segi aset, 36,94%
BSM memiliki 1.017.689 nasabah perorangan
Nasabah BSM dapat memanfaatkan jaringan ATM
dari segi pembiayaan dan 39,65% dari segi
dan perusahaan yang mempunyai rekening
milik Bank Syariah Mandiri yang terdiri dari 63 ATM
pendanaan. Dengan demikian, pada tahun 2007
pendanaan.
serta dapat mengakses ke 2.899 ATM dalam jaringan
BSM merupakan bank syariah dengan pangsa
ATM milik Bank Mandiri dan 12.263 ATM dalam
pasar terbesar di Indonesia.
Produk pembiayaan meliputi pembiayaan
jaringan ATM Bersama, 5.326 ATM MEPS (Malaysian
investasi, modal kerja, pembiayaan perorangan
Electronic Payment System), dan 8.209 ATM Prima.
serta pembiayaan UMKM (usaha mikro, kecil
4,71 % dari jumlah dana pihak ketiga Bank Mandiri.
Alhamdulillah, sepanjang tahun 2007 BSM memperoleh penghargaan dari lembaga-
dan menengah). Pembiayaan BSM disalurkan
Jaringan pelayanan dilakukan melalui 271 buah
lembaga international maupun lokal. Beberapa
ke beberapa sektor usaha seperti sektor
kantor jaringan di 24 propinsi di Indonesia, terdiri
penghargaan yang berhasil diraih BSM selama
perdagangan grosir, pertanian, industri,
57 Kantor Cabang, 67 Kantor Cabang Pembantu
tahun 2007 dan awal tahun 2008 antara lain:
perdagangan retail dan perumahan, sarana dan
dan Unit Pelayanan Syariah, 69 Kantor Kas, 48
prasarana umum, serta telekomunikasi. Pada akhir
Konter Layanan Syariah, 28 Payment Point, dan 2
tahun 2007, sebanyak 44.420 nasabah perorangan
Kas Keliling. Konter Layanan Syariah merupakan
dan perusahaan telah memanfaatkan fasilitas
outlet layanan BSM di kantor-kantor cabang Bank
pembiayaan dari BSM.
Mandiri bertujuan untuk melayani para nasabah
AWARDS YANG DITERIMA BANK SYARIAH MANDIRI:
1. The Best Islamic Bank in Indonesia Penghargaan international dari Islamic Finance News, Kuala Lumpur bekerjasama dengan Redmoney. Penghargaan diberikan atas kinerja BSM sebagai bank syariah terbaik di Indonesia.
2. The Best Human Resource Development Penghargaan dari Bank Indonesia bekerja sama dengan Karim Konsulting. Penghargaan diberikan atas kinerja BSM sebagai bank syariah terbaik dalam mengembangkan sumberdaya manusia (SDM)
114 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Consumer Finance
3. Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) Penghargaan dari majalah InfoBank bekerja sama dengan MarkPlus Insight dalam bidang loyalitas pelanggan. BSM meraih dua penghargaan, yakni sebagai Indonesia Bank Loyalty Champion dan The Best of Indonesia Bank Loyalty Champion, masing masing untuk kategori Sharia Bank.
4. Straight Through Processing (STP) Award. Penghargaan dari Citibank New York, USA yang diberikan atas keberhasilan BSM dalam melaksanakan proses transaksi outgoing transfer sesuai dengan kriteria yang diminta oleh format SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication).
5. E-Company Award Penghargaan dari Majalah Warta Ekonomi atas prestasi pengembangan IT dalam bidang E Company. Penilaian dilakukan melalui 3 kriteria, yaitu: Kriteria Dasar (IT Governance, IT Leadership, IT Innovation, dan Performance Improvement), Kriteria Strategy on Efficiency (Grand Startegy & Culture, Knowledge Development, Focus on Core Competence) dan Kriteria Operasional (Operating Efficiency dan Responsivenes).
6. The Best IT System Penghargaan dari Majalah SWA dalam bidang IT secara menyeluruh.
7. Golden Trophy. Penghargaan dari majalah InfoBank kepada bank yang memenuhi kriteria kinerja keuangan “Sangat Bagus” selama lima tahun berturut-turut.
8. Indonesia Best Brand Award Penghargaan dari Majalah SWA dan MARS yang diberikan kepada perusahaan yang memiliki brand yang sangat kuat di masyarakat.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
115
Strategic Business Unit
Micro and Retail Banking
Memasuki fase “Outperformed The market”, volume kredit kami tumbuh sebesar 70,2%, dari Rp 9,3 triliun menjadi Rp 15,8 triliun, sedangkan volume tabungan tumbuh 41,6% dari Rp 55,8 triliun menjadi Rp 79,0 triliun. Membangun momentum yang baik untuk menjadikan Bank Mandiri sebagai Bank Nasional di sektor Mikro & Retail.
Budi G. Sadikin - Direktur
116 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Micro and Retail Banking
KINERJA 2007
Direktorat Micro & Retail Banking di tahun 2007
Untuk mendorong bermunculannya usahawan
memberikan kontribusi Contribution Margin
mikro muda baru, pada tahun 2007 melalui
sebesar Rp 2,2 triliun, tumbuh 47% dari kontribusi
kerjasama dengan UKM Center Universitas
tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun. Keberhasilan ini
Indonesia serta 20 Universitas terkemuka di
terutama didukung oleh peningkatan volume
Indonesia, telah dicanangkan Program Wirausaha
kredit bermargin tinggi dan pertumbuhan &
Muda Mandiri berupa penyaluran kredit sebesar
perbaikan struktur dana murah yang disalurkan
maksimum Rp 20 juta kepada para mahasiswa
oleh cabang dan Unit Mikro Mandiri di seluruh
yang ingin memiliki usaha. Hal ini juga sebagai
Indonesia.
salah satu bentuk kepedulian Bank Mandiri
Jumlah Debitur
terhadap pemberdayaan usaha mikro melalui
Jumlah Pengguna kartu ATM
PENCAPAIAN TAHUN 2007
Volume Pinjaman
Rp 15.758 miliar
Volume Simpanan (Non Bank) Giro
Rp 9.347 miliar
Tabungan
Rp 79.031 miliar
Deposito
Rp 50.604 miliar 164.842 7.629.384
program Corporate Social Responsibility. Rasio NPL Gross
2,66%
Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil dan
Di segmen usaha Kecil & Menengah, (kredit antara
Profitability
Menengah
3QKVUBTE3QNJMJBSEBOLSFEJULFQBEB
Pendapatan Bunga Bersih
Rp 4.424 miliar
Kontribusi Laba (sebelum PPAP)
Rp 2.551 miliar
Koperasi), portofolio kredit Bank Mandiri tumbuh Selama tahun 2007 Direktorat Micro & Retail
sebesar 79% menjadi Rp 13,1 triliun. Porsi terbesar
Banking telah membiayai lebih dari 100.000
dari kredit Small ini disalurkan ke sektor perdagangan
Kontribusi Laba (setelah PPAP)
Rp 2 .204 miliar
nasabah UMKM. Volume kredit UMKM yang
baik perdagangan eceran dan distributor.
Pendapatan Fee
Rp 1.553 miliar
disalurkan tumbuh sebesar 70%, dari Rp 9,3 triliun
Yield
di akhir 2006, menjadi Rp 15,8 triliun di akhir 2007.
Bank Mandiri secara aktif menyalurkan Kredit
Pertumbuhan yang tinggi di kredit UMKM ini
Program Pemerintah, seperti KPEN-RP (Kredit
Yield of Loan - Rp
14,72%
dicapai dengan tetap menjaga kualitas NPL (Non
Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi
Yield of Loan - Fx
6,52%
Performing Loan) di kisaran 2,7%.
Perkebunan), KKP-E (Kredit Ketahanan Pangan & Energi), dan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Untuk
CoF-Rp
Dari jumlah tersebut, portofolio kredit mikro
menjaga kualitas kredit program pemerintah,
Tabungan
3,82%
(kredit dengan limit hingga Rp 100 juta dan
Bank Mandiri menerapkan konsep aliansi antar
Giro
2,41%
kredit kepada BPR) tumbuh sebesar 42% menjadi
SBU dimana kredit program diberikan kepada
Rp 2,7 triliun. Porsi terbesar dari kredit mikro ini
unit plasma atau sub unit dari unit inti yang telah
Deposito Berjangka
6,77%
disalurkan ke sektor perdagangan dan sektor jasa
existing sebagai debitur Corporate Commercial di
CoF - Fx
& industri rumah tangga.
Bank Mandiri.
Giro
3,24%
Deposito Berjangka
3,51%
Untuk menjaga kualitas kredit mikro yang
Penyaluran kredit KPEN-RP Bank Mandiri, kepada
disalurkan melalui 300 Unit Mikro Mandiri, maka
lebih dari 52.000 petani kelapa sawit, di tahun
produk kredit mikro disusun dalam bentuk paket
2007 berhasil mencapai Rp 1,35 triliun. Walau
kredit yang seragam dan disalurkan secara terarah
baru diluncurkan pada akhir tahun 2007, Bank
kepada nasabah tertentu, seperti nasabah agen
Mandiri juga telah berhasil menyalurkan Kredit
minyak tanah, TKI (Tenaga Kerja Indonesia), agen
Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 67,2 miliar hingga
voucher handphone, pedagang pasar, dll.
Desember 2007.
Ekspansi kredit mikro melalui BPR dilakukan
Penghimpunan Dana
Volume kredit micro dan TNBMMUVNCVITJHOJmLBO sebesar
70% dari Rp 9,3
triliun posisi akhir 2006 menjadi dengan linkage program berkerjasama dengan 740 BPR, atau 38% dari total BPR di seluruh
Direktorat Micro & Retail Banking (MRB)
Indonesia. Keberhasilan Bank Mandiri dalam
memegang peranan utama dalam penyediaan
menyalurkan kredit mikro melalui linkage program
dana murah Bank Mandiri. Tabungan Bank
BPR ini telah mengantar Bank Mandiri untuk
Mandiri berhasil tumbuh sebesar 42%, dari Rp
memperoleh penghargaan Kriya Pranala Award
55,8 triliun di 2006 menjadi Rp 79,2 triliun di
untuk kedua kalinya dari Bank Indonesia sebagai
akhir 2007. Pangsa pasar tabungan Bank Mandiri
Bank Nasional peserta linkage program terbaik di
tumbuh menjadi 19,2% dari total volume
Rp
15,8 triliun posisi akhir
2007, dengan kualitas yang terjaga (NPL dikisaran 2,7%).
tahun 2007.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
117
Strategic Business Unit
Micro and Retail Banking
Pengembangan network pada tahun 2008, melalui
70 Unit Cabang, 300 Unit Mikro, 6 Unit Small Business District Center, 75 Unit Small Business Branch, 6 Cabang Mandiri Prioritas, dan 12
EDC (Electronic Data Capture) Bank Mandiri yang
Priority Lounge, akan mendorong pertumbuhan bisnis mikro
baru (MBU) akan ditambah sebanyak 300 unit,
penambahan
terpasang tumbuh dari 17.661 unit di tahun 2006 menjadi 23.690 unit pada tahun ini. Dalam rangka mendukung ekspansi kredit mikro dan retail, jumlah unit mikro mandiri sehingga diharapkan pada akhir tahun 2008 Bank
dan retail, baik dibidang kredit maupun dana.
Mandiri akan memiliki 600 MBU. Sedangkan untuk mengembangkan segmen kredit retail akan dilakukan penambahan 6 unit SBDC (Small
tabungan nasional. Pertumbuhan dana tabungan
Sukses Bank Mandiri di segment nasabah kelas
Business District Center) dan pembentukan 75
tersebut, didukung oleh Perbaikan Kualitas
atas dikukuhkan dengan keberhasilan Bank
unit Small Busines Branch (SBB), di daerah yang
Layanan, Peningkatan Manajemen Pemasaran,
Mandiri memperoleh The Largest and the Best
memiliki potensi untuk pengembangan segmen
Pengembangan Layanan Transaksi Elektronik,
ORI Distributor in 2007, dari Menteri Keuangan
kredit retail.
dan Program Undian Mandiri Fiesta yang
Republik Indonesia. Pada tahun 2007, Bank
berkesinambungan.
Mandiri telah menyalurkan Rp 2,23 triliun
Untuk meningkatkan penghimpunan dana dari
ORI (Obiligasi Retail Indonesia) ke nasabah-
segmen nasabah kelas atas tersedia unit layanan
nasabahnya melalui 618 cabang.
Cabang Mandiri Prioritas sebanyak 27 buah dan
Di tahun 2007, Bank Mandiri kembali berhasil memperbaiki peringkat Service Excellence MRI-
30 Priority Lounge di cabang-cabang regular. Di
Infobank dari peringkat-2 menjadi peringkat-1.
Pengembangan Jaringan & Infrastruktur
tahun 2008, akan ditambah sebanyak 6 Cabang
Hal ini dicapai dengan perbaikan layanan yang
Lainnya
Mandiri Prioritas dan, 12 Priority Lounge.
intensif dan berkesinambungan di seluruh cabang Bank Mandiri.
Untuk menunjang pertumbuhan bisnis baik penyaluran kredit maupun penghimpunan dana,
Jumlah transaksi yang
Bank Mandiri juga semakin mengukuhkan
Bank Mandiri melayani nasabahnya melalui 10
posisinya sebagai salah satu Transactional Bank
Kantor Wilayah dengan 956 cabang (tumbuh dari
terbaik di Indonesia. Jumlah transaksi yang
924 cabang di tahun 2006) yang tersebar di seluruh
dilakukan nasabah Bank Mandiri sudah melebihi
Indonesia, dan telah berhasil menghimpun dana
550 juta transaksi di tahun 2007. Sebagian besar
sebesar Rp 139 triliun dan fee based income sebesar
transaksi ini dilakukan melalui Layanan Transaksi
Rp 1,54 triliun. Sesuai rencana bisnis tahun 2008
Elektronik (ATM, Debit, SMS, Internet) sebesar 400
maka jumlah cabang Bank Mandiri akan bertambah
juta transaksi, jauh di atas transaksi via cabang
sebanyak 70 cabang.
posisi kami sebagai salah
Pengalihan transaksi yang berbiaya murah
satu transactional bank
Bank Mandiri sebesar 165 juta transaksi. Peluncuran program Debit Mandiri di awal tahun
ditandai dengan peningkatan investasi di ATM
2007 telah berhasil membawa Bank Mandiri sebagai
baru menjadi 3.186 unit, yang melayani transaksi
Bank dengan jumlah dan volume transaksi terbesar
lebih dari 30 juta transaksi nasabah per bulannya.
untuk kartu debit VISA di Indonesia.
Kemudahan layanan juga diberikan bagi nasabah melalui penyediaan Non-cash ATM, CDM (Cash
Peningkatan jumlah transaksi ini terutama
Deposit Machine) & Self Service Passbook Printer.
disebabkan oleh pertumbuhan jumlah
Jumlah fasilitas ATM tersebut akan ditambah
nasabah retail Bank Mandiri, dari 5,2 juta di
1.000 unit baru pada tahun 2008 yang meliputi
tahun 2006 menjadi 6,4 juta di akhir 2007.
ATM, CDM, ATM drive thru dan mobile ATM.
Penambahan nasabah baru ini juga menghasilkan pertumbuhan Fee Based Income Direktorat MRB
Untuk mendukung transaksi belanja yang
sebesar 20,3% menjadi Rp 1,54 triliun.
dilakukan oleh 7 juta kartu Debit Mandiri, jumlah
118 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
dilakukan nasabah Bank Mandiri sudah melebihi
550 juta transaksi di
tahun 2007, mengukuhkan
terbaik.
Strategic Business Unit
Micro and Retail Banking
Kemudahan dan kenyamanan yang disediakan melalui pelayanan prima dan professional turut membantu kelancaran bisnis kami untuk tumbuh berkembang. Merupakan kebanggaan tersendiri berbank di Bank Mandiri sebagai Bank terbesar , yang telah konsisten memberikan layanan bagi kebutuhan bisnis kami
Nanie Pengusaha Perhiasan Nanie’s Jewelry
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES PT AXA Mandiri Financial Services (”AXA
tradisional Mandiri Jiwa Sejahtera yang
jiwa dengan aset sebesar Rp 1-5 triliun,
Mandiri”) merupakan perusahaan patungan
memberikan tingkat proteksi yang tinggi,
dan juga mendapatkan award dari Asosiasi
antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (49%) dan
dan juga serangkaian asuransi perlindungan
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) untuk kategori
AXA (51%) yang beroperasi sejak Desember
tambahan (riders). Sementara untuk bisnis grup,
bancassurance dalam ”Top Premi”, ”Top Polis”
2003, dan saat ini telah ada di lebih dari 687
AXA Mandiri juga menyediakan perlindungan
dan ”Rookie of The Year”.
cabang Bank Mandiri yang tersebar di sepuluh
asuransi bagi nasabah pemegang kartu kredit
wilayah, dengan menempatkan lebih dari 939
(Mandiri Protection) dan nasabah consumer loan
Financial Advisor dan 86 Sales Manager.
Bank Mandiri.
AXA Mandiri menawarkan layanan
Selama tahun 2007, AXA Mandiri telah berhasil
perencanaan keuangan dan manajemen
membukukan pendapatan premi sebesar Rp
kekayaan melalui berbagai produk asuransi
2,2 triliun dengan pendapatan bersih Rp 121
dan investasi yang memberikan nilai tambah
miliar. Sementara itu, aset AXA Mandiri per 31
kepada nasabah Bank Mandiri. Untuk bisnis
Desember 2007 tercatat senilai Rp 4,2 triliun
individu (ritel), AXA Mandiri menawarkan
EFOHBOSBTJPLFDVLVQBONPEBM 3#$SJTLCBTFE
produk kombinasi asuransi dan investasi
capital, yang merupakan indikator kesehatan
(unit-linked) yang memiliki beragam pilihan
perusahaan asuransi) sebesar 882%, dimana jauh
yang fleksibel dengan tingkat keuntungan
melebihi ketentuan minimum dari Departemen
yang relatif tinggi untuk memenuhi beragam
Keuangan sebesar 120%.
kebutuhan seperti tabungan hari tua, dana pendidikan ataupun dana multi-guna. Di
Prestasi tersebut telah mendapat pengakuan
samping produk unit-linked tersebut, AXA
dari Majalah Investor sebagai ”The Best Insurance
Mandiri juga menawarkan produk asuransi
Company” untuk kategori perusahaan asuransi
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
119
Strategic Business Unit
Treasury and International Banking
Menjadikan Bank Mandiri sebagai pemain utama dalam melayani transaksi treasury (valuta asing, perdagangan surat berharga, produkproduk derivative dll), mendukung transaksi pasar modal dan mengembangkan jaringan layanan maupun portfolio kantor luar negeri sejalan dengan visi menjadi regional champion bank
Thomas Arifin - Direktur
120 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Treasury and International Banking
Direktorat Treasury & International Banking
perdagangan surat berharga mencapai Rp143.56
menjadi garda terdepan dalam menjaga
miliar. Dengan memperhitungkan pendapatan
likuiditas bank, meningkatkan fee income
fee based dari transaksi international banking,
terutama yang berasal dari transaksi valuta asing,
jasa pasar modal dan kantor luar negeri maka
mengembangkan portofolio bisnis di luar negeri serta mendukung peningkatan transaksi pasar
KINERJA 2007 Volume Pinjaman
Rp 2.823 miliar
Direktorat Treasury & International Banking
Dana Masyarakat
Rp 4.126 miliar
berhasil membukukan fee based income
Net Interest Income
Rp 834 miliar
modal di Indonesia. Peran strategis tersebut
sebesar Rp 621.62 miliar. Volume transaksi valuta
Fee Based Income
Rp 622 miliar
dilaksanakan melalui upaya peningkatan
asing dari corporate & non corporate customers
transaksi valuta asing dan perdagangan surat
mencapai USD 26.19 miliar, sementara transaksi
Kontribusi Laba
Rp 1.280 miliar
berharga, pengembangan produk & layanan
inter-bank customers mencapai USD 52.5 miliar,
Volume Transaksi Forex
USD 78,69 miliar
Volume Transaksi SUN
Rp 57,01 triliun
Volume transaksi valuta asing dari corporate dan non corporate
Yield & CoF Fx
customers mencapai USD
Yol - Fx
7,91%
Deposito Fx
2,25%
26,19 miliar, sementara transaksi inter-bank customers mencapai USD 52,5 milyar,
sedangkan volume transaksi surat utang negara adalah sebesar Rp
57,01
trilliun.
pasar modal, peningkatan resiprositas
sedangkan volume transaksi surat utang negara
bisnis dengan perbankan koresponden serta
adalah sebesar Rp 57.01 trilliun.
peningkatan portofolio bisnis di Kantor Luar Negeri. Kami berkomitmen untuk terus
Pada tahun 2007 Bank Mandiri memperoleh
meningkatkan nilai tambah pada transaksi
penghargaan sebagai Best Foreign Exchange Bank
valuta asing melalui perluasan akses dan harga
in Indonesia dari majalah Finance Asia.
yang kompetitif, pada industri pasar modal melalui pembiayaan jangka pendek, intraday,
Pertumbuhan kredit dan dana yang dikelola
dan jasa-jasa pendukung investasi secara
Direktorat Treasury & International tahun 2007
terintegrasi, peningkatan hubungan dengan
menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik.
LPSFTQPOEFOTFSUBQFOHFNCBOHBOKBSJOHBO
Total kredit mencapai Rp2,823.47 miliar atau
peningkatan portfolio bisnis kantor luar negeri di
naik 209.31% dari tahun sebelumnya, sedangkan
Singapore, Hong Kong, London, Cayman Islands,
dana masyarakat mencapai Rp4,126.0 miliar
Timor Leste maupun Shanghai melalui offshore
atau naik 37% dari tahun sebelumnya. Dari
lending dan trade financing dalam mencapai
pengelolaan kredit, dana dan transaksi interbank
tujuan untuk outperform the market.
Direktorat Treasury & International Banking memperoleh Net Interest Income (NII) selama
PENCAPAIAN TAHUN 2007
tahun 2007 sebesar Rp834.43 miliar.
Kinerja Treasury & International Banking tahun
Di segmen pasar modal, Bank Mandiri
2007 menunjukkan hasil yang cukup baik.
mengambil peran menentukan yaitu sebagai
Total contribution margin mencapai Rp1,280.24
Payment Bank telah menguasai 70% dari
miliar atau naik 35.13% dari tahun sebelumnya.
Anggota Bursa yang bertransaksi di Bursa Efek
Kontribusi utama Direktorat Treasury dan
Indonesia sejak tahun 1994. Layanan terintegrasi
International Banking di tahun 2007 berasal
antara penyediaan fasilitas pembiayaan
dari pendapatan transaksi valas sebesar Rp
jangka pendek, fasilitas intraday dan settlement
239.09 miliar. Sedangkan keuntungan dari
transaksi menjadi keunggulan Bank Mandiri.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
121
Strategic Business Unit
Treasury and International Banking
Dalam kapasitas sebagai custodian, Bank Mandiri telah
90,07 triliun, 439,47 juta yang
menatausahakan portfolio efek sebesar Rp JPY
672,22
juta dan USD
berarti tumbuh sebesar
22% dari tahun sebelumnya.
pada negara tujuan TKI ataupun mendirikan remittance office pada negara dengan konsentrasi TKI sebagai bagian dari jaringan kantor luar negeri. Di tahun 2007 volume transaksi remitansi meningkat sebesar 25% dari tahun sebelumnya dengan peningkatan fee based income sebesar 30%.
Dalam layanan intraday rata-rata penggunaan
Dalam mengelola likuiditas, Bank Mandiri
fasilitas terus meningkat dengan tingkat
berhasil mempertahankan prinsip kepatuhan
pertumbuhan rata-rata sebesar 76% selama tiga
terhadap peraturan Bank Indonesia mengenai
tahun terakhir
Giro Wajib Minimum (GWM) dan Posisi Devisa Neto (PDN) sepanjang tahun 2007. Realisasi
Dalam kapasitas sebagai custodian, Bank Mandiri
GWM rupiah rata-rata sebesar 11.13% dari
telah menatausahakan portfolio efek sebesar
ketentuan Bank Indonesia 11%, sedangkan
sebesar Rp90,07 triliun, JPY. 672,22 juta dan USD
realisasi GWM Valas mencapai 3.008% dari
439,47 juta yang berarti tumbuh sebesar 22%
ketentuan Bank Indonesia 3.0%. Realisasi PDN
dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2007, jasa
Neraca tahun 2007 rata-rata sebesar 13.62%
wali amanat menangani penerbitan obligasi
dan PDN keseluruhan rata-rata sebesar 4.73%
sebesar Rp 13,69 triliun dan US$ 100 juta
dari modal bank. Sedangkan ketentuan Bank
sehingga tumbuh 39% dari tahun sebelumnya.
Indonesia sebesar 20% dari modal bank.
Disamping itu Bank Mandiri sangat berperan aktif dalam kegiatan IPO perusahaan melalui
PENGEMBANGAN TREASURY DAN
jasa receiving bank dimana jumlah perusahaan
INTERNATIONAL BANKING 2008
yang menggunakan jasa receiving Bank Mandiri meningkat 150% dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2008 Direktorat Treasury dan
Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah
International Banking akan terus mendorong
perusahaan yang listing di pasar modal.
meningkatkan akses nasabah terhadap transaksi valas dengan rencana membuka 28
Dalam bisnis perbankan international, Bank
Sub Regional Treasury Marketing (Sub RTM)
Mandiri terus meningkatkan kualitas hubungan
dibeberapa daerah potensial di Jakarta dan
saling menguntungkan dengan perbankan
luar Jakarta, di samping RTM yang telah tersedia
koresponden khususnya dalam mendukung
di Surabaya, Medan, Bandung, Palembang,
pengelolaan likuiditas valas. Jaringan dan
Makassar, Balikpapan dan Semarang. Disamping
kualitas hubungan koresponden yang kuat
itu terdapat beberapa inisiatif selama tahun
tersebut telah memperkokoh Bank Mandiri
2008 untuk mendorong peningkatan fee
dalam menghadapi tekanan dampak sub-prime
based income yaitu perluasan Dealing Room,
mortgage yang melanda pasar keuangan global
penambahan dealer baru sebanyak 47 orang
di tahun 2007.
termasuk tenaga marketing, night shift trading, pengembangan produk baru sesuai kebutuhan
122 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Bank Mandiri juga terus mendukung transaksi
nasabah dan implementasi system derivatif.
keuangan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja
Sedangkan untuk menumbuhkan kontribusi
di luar negeri dengan menerapkan strategi
pada pasar modal, akan terus memperkuat
multi-channel services. Untuk mendukung
infrastruktur layanan pasar modal sehingga
strategi ini telah disusun jaringan kerjasama
dapat mengefisienkan delivery channel yang
layanan remittance dengan financial institutions
dimiliki. Beberapa inisiatif strategis seperti
Strategic Business Unit
Treasury and International Banking
Kami bangga telah lama mendapatkan dukungan pelayanan perbankan yang prima dari bank besar seperti Bank Mandiri. Lebih penting dari itu, adalah, karena Bank Mandiri dapat memahami Visi dan peran strategis kami sebagai BUMN Perkebunan dalam memenuhi salah satu kebutuhan pangan bagi masyarakat luas. PT Perkebunan Nusantara X adalah perusahaan perkebunan besar dan berencana terus mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi. Kami yakin dengan dukungan dan komitmen Bank Mandiri , kami dapat mewujudkan rencana-rencana besar kami sesuai visi dan peran strategis kami , baik saat ini maupun masa mendatang. Sukses Bank Mandiri!
Thendri Supriatno Direktur Keuangan PT Perkebunan Nusantara X
membangun pengembangan sub custody, penerapan online custody serta enhancement system payment bank akan memperkokoh kapasitas layanan pasar modal.
Kami berencana membuka
28 Sub Regional Treasury
Marketing (Sub RTM) di tahun 2008 untuk meningkatkan akses nasabah dalam transaksi valas.
Pada tahun 2008 ini Direktorat Treasury dan International Banking menargetkan pertumbuhan kredit diatas 50% sementara pertumbuhan dana dan fee based income diatas 20%. Langkah pengembangan jaringan Kantor Luar Negeri dilakukan secara organik maupun anorganik pada berbagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia seperti Timur Tengah, Asia Tenggara maupun region lain yang potensial. Sedangkan pertumbuhan organik dilakukan melalui peningkatan target portofolio kredit maupun trade finance sebesar 82%. Direktorat Treasury dan International Banking akan senantiasa memaksimalkan revenue untuk mencapai visi sebagai regional champion bank.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
123
Strategic Business Unit
Special Asset Management
Kegiatan restrukturisasi dan penyelesaian kredit difokuskan pada debitur yang merupakan kontributor terbesar pada non-performing loan dan dapat diyakini bahwa melalui restrukturisasi, usaha debitur akan tetap going concern. Dengan berhasilnya program restrukturisasi, kualitas aktiva menjadi lebih baik, generating revenue dan akhirnya memperbaiki kinerja dan financial performance Bank.
Riswinandi - Direktur
124 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Special Asset Management
Direktorat Special Asset Management (SAM)
bunga kredit secara lebih prudent), middle-end
bertugas untuk melaksanakan restrukturisasi
(pengawasan dan review kredit sehingga potensi
dan penyelesaian kredit atas debitur non-
terjadinya NPL dapat ditindaklanjuti lebih dini)
performing loan (NPL) maupun off-balance sheet.
dan back-end (manajemen pengelolaan NPL dan
Direktorat ini terdiri dari Credit Recovery I
penagihan untuk meningkatkan recovery rate).
dan penyelesaian kredit bermasalah, Nett NPL dapat kami turunkan menjadi
Group dan Credit Recovery II Group yang masing-masing menangani NPL yang berasal
Melalui restrukturisasi
PENCAPAIAN TAHUN 2007
sektor Commercial dan Corporate. Pada Maret 2007, Asset Management Group bergabung
Dalam menangani non-performing loan, Direktorat
dibawah supervisi Direktorat SAM dengan
SAM secara intensif melakukan restrukturisasi
tugas menangani anak perusahaan, fixed asset
dan penyelesaian NPL sehingga pada akhir
ataupun properti lainnya yang diperoleh melalui
tahun 2007 portfolio NPL dapat ditekan dari
restrukturisasi NPL ataupun penyertaan Bank
sebesar Rp18.677 miliar pada akhir tahun 2006
Mandiri kepada anak perusahaan (eks. konversi
menjadi sebesar Rp11.324 miliar pada akhir
pinjaman). Sehingga sejak saat itu, Direktorat
tahun 2007, dimana Direktorat SAM mengelola
SAM merupakan unit kerja yang menangani
lebih 90% portfolio NPL Bank Mandiri.
1,32 %
(bank saja) pada
akhir tahun 2007.
debitur non-performing loan, debitur off-balance sheet dan pengelolaan anak perusahaan dan aktiva tetap lainnya.
Perbaikan NPL selama tahun 2007 merupakan hasil restrukturisasi dan collection sehingga terjadi perbaikan kolektibilitas dan pelunasan
Dalam menangani non-performing loan,
serta angsuran sebesar Rp3.858 miliar, yang
Bank Mandiri menggunakan 3 (tiga) strategi
terdiri dari debitur Corporate, Commercial,
utama yaitu loan restructuring, exit maupun
Consumer dan Micro, masing-masing sebesar
loan maintenance. Secara umum, Bank akan
Rp1.985 miliar, Rp1.711 miliar, Rp32 miliar dan
menempuh loan restructuring jika debitur masih
Rp130 miliar. Selain menangani debitur NPL
memiliki prospek bisnis yang baik namun
existing, Direktorat SAM juga bekerjasama dengan
mengalami kesulitan dalam pemenuhan
Bisnis Unit melalui mekanisme joint-effort untuk
kewajibannya. Terhadap debitur yang memiliki
menangani secara dini debitur yang berpotensi
prospek bisnis yang kurang baik atau tidak
menjadi NPL.
mempunyai kemampuan pembayaran serta telah dilakukan berbagai upaya penyelamatan
Keberhasilan pencapaian rasio nett NPL Bank
dan penagihan namun tidak berhasil, Bank akan
Mandiri di akhir tahun 2007 menjadi 1,32%
menerapkan strategi exit melalui antara lain
(Bank saja) dan collection dari debitur hapus
penjualan aktiva tetap atau agunan, refinancing
buku sebesar Rp1.480 miliar tidak terlepas dari
dari sumber keuangan lainnya maupun meminta
kontribusi dan keberhasilan Direktorat (SAM)
debitur mengundang strategic investor. Sedangkan
dalam menerapkan strateginya. Penurunan NPL
loan maintenance diterapkan atas debitur paska
pada tahun 2007, selain didorong oleh progress
restrukturisasi dimana debitur dimonitor
penanganan existing NPL yang berhasil diupgrade
untuk dapat memenuhi semua persyaratan
menjadi performing loan sebesar Rp2.567 miliar
restrukturisasi, namun kolektibilitasnya belum
(dimana sebesar Rp1.738 miliar merupakan
dapat diupgrade karena adanya faktor regulasi.
debitur Top 30 obligor NPL), juga disebabkan oleh adanya penyelesaian (angsuran dan
Selain itu, untuk meminimalkan potensi terjadi
pelunasan) atas debitur NPL sebesar Rp1.291
non-performing loan, Bank telah menerapkan 3
miliar. Sedangkan collection dari debitur off-
(tiga) perangkat kerja strategis yang mencakup
balance sheet sebesar Rp1.480 milliar, diperoleh
strategi front-end (pemberian dan penetapan
dari penagihan reguler dan pelaksanaan lelang
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
125
Strategic Business Unit
Special Asset Management
Total upgrade dan pelunasan (banksaja) sebesar Rp.
3,85 triliun
selama tahun 2007. BANK SAJA (Rp Miliar)
Total
Corporate Commercial
Consumer
Micro
GROSS NPL Saldo 31 Desember 2006
18.677
10.313
7.647
521
196
1.314
425
628
192
69
Upgrade dan Pelunasan
(3.858)
(1.985)
(1.711)
(130)
(32)
Gross NPL sebelum hapusbuku
16.133
8.753
6.564
583
233
Hapusbuku
(5.118)
(2.414)
(2.360)
(202)
(142)
Tambahan selama periode 2007
Others Saldo 31 Desember 2007
309 11.324
NET NPL Saldo 31 Desember 2006
6.626
Persentase Nett NPL
6.06%
Pengurangan Gross NPL
(7.353)
Pengurangan Provisi NPL*)
2.352
Saldo 31 Desember 2007
1.625
Persentase Nett NPL
1.32%
*) Setelah memperhitungkan kerugian restrukturisasi dan pinjaman kepada bank lain.
126 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Strategic Business Unit
Special Asset Management
atas debitur segmen Corporate, Commercial,
Urusan Piutang Negara (PUPN), Bank Mandiri
Consumer dan Micro masing-masing sebesar
telah mempersiapkan Program Penyelesaian
Rp740 miliar (49,93%), Rp642 miliar (43,31%),
Kredit Macet (PPKM) dalam rangka percepatan
Rp58 miliar (3,92%) dan Rp40 miliar (2,84%).
penyelesaian debitur NPL.
Dalam hal penanganan fixed asset dan anak
Untuk melaksanakan program ini, Bank Mandiri
perusahaan, Direktorat SAM melakukan
telah menunjuk financial adviser, legal adviser dan
identifikasi properti yang dapat dimanfaatkan
independent appraiser (untuk menilai agunan
kembali dimana untuk tahun 2007 telah terdapat
kredit debitur). Dalam rangka percepatan
14 unit properti yang dimanfaatkan kembali oleh
restrukturisasi dan penyelesaian NPL selain
unit kerja di Bank Mandiri. Selain itu, Direktorat
melalui PPKM, Bank juga melakukan pendekatan
SAM juga melakukan supervisi terhadap anak
yang lebih agresif antara lain dengan melakukan
perusahaan secara berkesinambungan serta
downsizing hutang debitur untuk meningkatkan
melakukan kajian mengenai kontrak pengelolaan
loan sustainability sehingga fasilitas kreditnya
sehingga dapat lebih mengoptimalkan
layak untuk direstrukturisasi, ataupun melalui
pendapatan bagi Bank
likuidasi agunan dalam rangka penyelesaian kredit (exit policy).
SASARAN TAHUN 2008 Untuk penanganan fixed asset dan anak Target penurunan gross NPL menjadi dibawah
perusahaan, beberapa prioritas kerja yang akan
5% pada tahun 2008 akan menjadi prioritas
dilakukan adalah pelaksanaan divestasi beberapa
Direktorat SAM dengan penurunan difokuskan
anak perusahaan (yang tidak sesuai dengan
pada debitur yang memiliki kontribusi signifikan
core business Bank Mandiri) dan optimalisasi
terhadap NPL yang masih dalam tahap
pemanfaatan properti terbengkalai.
restrukturisasi maupun penyelesaian. Selain menangani debitur NPL existing dan joint-effort dengan Bisnis Unit, salah satu prioritas kerja
Target penurunan gross NPL menjadi di bawah
Direktorat SAM adalah menjaga dan melakukan maintenance yang ketat terhadap kepatuhan
5 % pada
tahun 2008 akan menjadi prioritas.
debitur yang telah dilakukan restrukturisasi dan berhasil diupgrade untuk memenuhi kewajibannya sehingga tidak mengalami relapse (kembali downgrade menjadi NPL). Disamping itu, terkait dengan telah terbitnya 1FSBUVSBO1FNFSJOUBI 11 /PEBO 1FSBUVSBO.FOUFSJ,FVBOHBO 1., /P yang mengatur tentang Tata Cara Pengurusan dan Penghapusan Piutang Perusahaan /FHBSB%BFSBIZBOHNFSVQBLBOSFWJTJBUBT 11/PEBO1.,/PEJNBOB ditegaskan bahwa piutang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak termasuk dalam piutang negara dan penyelesaian piutang perusahaan negara tidak lagi melalui Panitia
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
127
Produk dan Jasa
CORPORATE Kredit
Sindikasi
Treasury
,SFEJU.PEBM,FSKB Kredit Investasi Jaminan Tunai
"SSBOHFS Facility Agent Security Agent Escrow Agent Revolving Underwriting Facility
$BTI5SBOTBDUJPO'PSFJHO$VSSFODZ5SBEJOH Derivative transactions - Foreign Exchange Transaction Service (Forward, Swap, option) - Interest Rate Transaction (Interest Rate Swap, Interest Rate Floor, Interest Rate Cap) Forex Line
COMMERCIAL Kredit
Cash Management Services
Trade Services
Kredit Modal Kerja Kredit Investasi Jaminan Tunai
Immediate Cash Mass Transaction System Cash Management System Cash Management Bank Services Cash Pooling Notional Pooling
Ekspor Advising Pre-export Financing Forfaiting Bill Purchasing Bill Collection
Customized Loan Bid Bond "EWBODF1BZNFOU#POE Performance Bond .BJOUFOBODF#POE $VTUPN#POE Payment Bond 4UBOECZ-$
Pembiayaan Kontraktor Pertambangan ,.,o,POUSBLUPS1FSUBNCBOHBO - Kredit Investasi - Kontraktor Pertambangan 'BTJMJUBT*NQPSo,POUSBLUPS1FSUBNCBOHBO (BSBOTJ#BOLo,POUSBLUPS1FSUBNCBOHBO Telekomunikasi ,.,5FMFLPNVOJLBTJ - Kredit Investasi - Telekomunikasi 'BTJMJUBT*NQPSo5FMFLPNVOJLBTJ (BSBOTJ#BOLo5FMFLPNVOJLBTJ Kredit Modal Kerja Komoditas ,SFEJUNFMBMVJLFQBEBQFSVTBIBBO.VMUJ'JOBODF KMK dengan fasilitas e-Biz Card Mandiri Kredit Multi Guna Usaha Fasilitas Kredit kepada Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
Kredit
Cash Management Services
Trade Services
Kredit Usaha Mikro (KUM): ,6.o.BOEJSJ ,6.o.BQBO ,6.o1SJNB
Kredit Serbaguna Mikro (KSM) 1JOKBNBOLFQBEB#13 #13.JUSB.BOEJSJ #131SPZFL,SFEJU.JLSP
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ,SFEJU6TBIB.JLSPo-BZBL5BOQB"HVOBO
128 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Produk dan Jasa
RETAIL Simpanan
Electronic Banking
Merchant Acquiring Business
Tabungan
Kartu Mandiri
Electronic Data Capture (EDC)
Giro Rupiah
ATM Mandiri
Giro Valas
Call Mandiri
Mandiri Dolar
SMS Banking Mandiri
Deposito Rupiah
Internet Banking Mandiri
Deposito Valas
mATM
Deposit on Call Tabungan Haji Tabungan Rencana Mandiri Tabungan Bisnis Tabungan TKI Tabungan Micro Tabungan Kapel Bancassurance
Transaksi Valuta Asing
Mandiri Prioritas
.BOEJSJ%BOB4FKBIUFSB Mandiri Siswa Sejahtera .BOEJSJ*OWFTUBTJ4FKBIUFSB Mandiri Jiwa Sejahtera Perlindungan Tambahan (riders)
#BOLOPUFT4BMF1VSDIBTF Currency Options 4QPU 5PEBZ 5PNPSSPXGPS*%364%BOENBKPSDVSSFODJFT Dual Currency Deposits Deposito Swap Forward Yen
%FEJDBUFE1FSTPOBMCBOLFST Upscale Premises "JSQPSU&YFDVUJWF-PVOHF Exclusive Loyalty Programs Airport Handling Services Flexible ATM limit Safe Deposit Box Travel Related Services
Reksa Dana
Jasa Lainnya
Reksa Dana Pasar Uang
Mandiri Transfer valas
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Mandiri Transfer Rp
Reksa Dana Campuran
Real Time Gross Settlement
Reksa Dana Saham
Kliring
Reksa Dana Terproteksi
Mandiri Bank Draft Mandiri Western Union Mandiri Collection Rp Mandiri Collection Fx Mandiri Bill Payment Mandiri Payroll Package Safe Deposit Box mandiri Mandiri Travellers Cheque Traveller Cheque Valas Bank Reference Penerimaan Setoran Pajak Authorized Money Changer Standing Instruction
Kredit Consumer KPR Graha Mandiri Kredit Multiguna Mandiri Kredit Agunan Deposito Mandiri Kredit Mitrakarya Mandiri Kredit Bebas Agunan Mandiri KPM Kendara Mandiri
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
129
130 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Corporate Center & Shared Services
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
131
Corporate Center
Manajemen Risiko
Bank Mandiri mengimplementasikan manajemen risiko dalam seluruh jenjang organisasinya sebagai Business Enabler yang berperan mendukung pertumbuhan bisnis secara prudent. Sentot A. Sentausa - Direktur
132 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Corporate Center
Manajemen Risiko
Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi dengan produk yang beragam dan memiliki jaringan serta nasabah yang tersebar luas, Bank Mandiri mengimplementasikan
VALUE AT RISK PER 31 DECEMBER 2007 (Rp Miliar) Value At Risk
Year End
Maximum
Minimum
Average
1.93
11.48
1.61
8.10
manajemen risiko dalam seluruh jenjang
FX VaR
organisasinya sebagai Business Enabler yang
Interest Rate VaR
18.39
34.61
13.57
22.63
Correlation Effect
(1.84)
(10.49)
(0.43)
(5.33)
Total VaR
18.48
35.60
14.75
25.40
berperan mendukung pertumbuhan bisnis secara prudent. Pelaksanaan manajemen risiko tersebut untuk meningkatkan kepercayaan nasabah serta mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia, Basel II dan international best practices.
Untuk menilai efektivitas perhitungan VaR, Bank melakukan uji validitas model dengan proses Back Testing secara bulanan. Hasil Back Testing selama kurun waktu tahun 2007 menyimpulkan bahwa model
Direktorat Manajemen Risiko dipimpin oleh seorang
VaR cukup akurat.
Direktur yang sekaligus menjadi anggota dengan hak suara (voting member) pada Risk and Capital Committee. Direktorat Manajemen Risiko terdiri dari
(Rp Miliar) 50.000 40.000
5 Group yang dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu :
30.000 20.000
1. Risk Taking Unit sebagai partner dari unit bisnis
10.000
dalam sistem four-eye principle, sesuai segmennya 0
Commercial Risk Group dan Retail & Consumer Risk
-10.000
Group.
-20.000
kebijakan risiko pasar, risiko kredit, risiko
)ZQPUIFUJDBM1-
des’07
nov’07
okt’07
sep’07
agu’07
jul’07
jun’07
-50.000
& Operational Risk Group yang menangani
mei’07
risiko kredit & Portofolio kredit serta Market
apr’07
-40.000
mar’07
& Policy Group yang menangani kebijakan
feb’07
-30.000
jan’07
2. Independent Risk Management, yaitu Credit Risk
des’06
masing-masing, yaitu Corporate Risk Group,
Value at Risk
operasional dan Enterprise Risk Management (ERM). PENCAPAIAN TAHUN 2007
dan Consumer), serta SPK Financial Institution dan SPK Cabang Luar Negeri, yang lebih fokus dalam
Berbagai upaya telah dilakukan Bank Mandiri
menangkap aspirasi kebutuhan dan perkembangan
untuk mendukung proses pemberian kredit yang
bisnis dengan tetap mempertahankan risk appetite
lebih hati-hati dan pengelolaan risiko kredit yang
dan sesuai dengan karakteristik risikonya.
lebih terintegrasi. Hasilnya, pada tahun 2007 kredit dapat tumbuh sebesar 17,7% dibandingkan
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas
tahun sebelumnya tanpa meninggalkan prinsip
pengambilan keputusan, Bank juga secara
kehati-hatian.
berkesinambungan menyempurnakan Loan Origination System untuk segmen Corporate,
NPL Netto per 31 Desember 2007 menurun menjadi
Commercial dan Consumer serta perbaikan Tools
1,32% dari 6,06% (bank saja) di periode yang sama
Rating (BMRS) dan Scoring System (MBSS & SMESS).
tahun 2006. Bank telah melakukan penyempurnaan
Hal ini dilakukan agar bank dapat melakukan
terhadap kebijakan perkreditan dan menyusun
pengukuran risiko kredit yang lebih akurat dan
Standar Prosedur Kredit (SPK) untuk setiap segmen
dapat menetapkan tingkat bunga atas dasar risiko
bisnis (Corporate, Commercial, Small Business, Micro
(risk based pricing).
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
133
Corporate Center
Manajemen Risiko
Dalam rangka meningkatkan kualitas keputusan
MINIMUM CAPITAL CHARGE PER SBU 31 DESEMBER 2007 (Rp Miliar)
kredit dan tanpa mengabaikan kecepatan proses (Turn Around Time), Bank saat ini sudah melakukan penyempurnaan format Nota Analisa Kredit (Credit
6.000
Memo) untuk setiap segmen kredit yang lebih berorientasi pada analisa risiko secara komprehensif.
5.000
Langkah ini adalah untuk mendukung pemutusan 4.000
kredit yang berprinsip pada asas kehati-hatian (prudential banking).
3.000
Untuk memastikan terjaganya kualitas kredit yang 2.000
Corporate Commercial Micro & Retail Consumer Finance Treasury & International
1.000
0
Credit Risk
Operational Risk
Market Risk
sudah berada dalam portofolio, Bank menggunakan Loan Monitoring System dan analisa Watch List (Early Warning Analysis)VOUVLNFOHJEFOUJmLBTJ debitur-debitur yang berpotensi tinggi mengalami downgrade dari Performing Loan (PL) menjadi Non Performing Loan (NPL). Hasil monitoring dan analisa Watch List tersebut menjadi dasar pembuatan
Khusus consumer loan, Bank telah menerapkan
account strategy dan tindakan (action plan) untuk
Application Scoring yang dibedakan atas dasar
mengamankan Bank secara lebih dini.
produk dan wilayah sesuai jenis karakter risikonya masing-masing. Sedangkan untuk Credit Card, Bank
Pada tingkat portofolio, Bank memiliki Portofolio
telah menerapkan Application Scoring sekaligus
Guideline sebagai acuan untuk menetapkan target
Behavior Scoring untuk menilai risk level category
market di tingkat industri sehingga komposisi
nasabah (High, Medium, Low) berdasarkan historical
portofolio yang optimal dapat dicapai. Selain
transaction pemegang kartu kredit.
itu,secara periodik (bulanan) Bank melakukan analisa portofolio guna memantau kualitas portofolio serta
Dalam bidang collection untuk segmen consumer
menentukan langkah-langkah antisipatif yang dapat
finance, kebijakannya dibuat secara lebih fokus,
dilakukan.
sistematis dan agresif berdasarkan jenis produk serta masing-masing bucket collection secara
Untuk menguji sensitivitas portofolio terhadap
terpadu. Kebijakan tersebut didukung oleh system
perubahan variabel-variabel ekonomi, Bank telah
collection yang sifatnya end to end dan dilengkapi
melakukan stress testing atas suatu kondisi ekstrim
dengan tools antara lain automated collection
tertentu baik secara periodik maupun ad hoc.
system, autodialler, call monitoring system dan saat ini
Pada tahun 2007, Bank sudah melakukan stress test
sedang dikembangkan Collection & Recovery Score
antara lain mengenai dampak pengenaan pajak
VOUVLMFCJINFOJOHLBULBOQSPEVLUJmUBTFGFLUJmUBT
ekspor untuk industri CPO, depresiasi nilai tukar
penagihan.
US Dollar terhadap Rupiah dan kenaikan harga minyak mentah dunia terhadap portofolio Bank
4FIVCVOHBOEFOHBOQFOJOHLBUBOQSPEVLUJmUBTEBO
secara keseluruhan. Langkah ini diambil sehingga
FGFLUJmUBTQFOBHJIBOUFSTFCVU NBLBLFCJKBLBOEBO
bank dapat mempersiapkan langkah-langkah yang
system collection untuk segmen micro banking pada
diperlukan kalau kondisi ekstrem tersebut terjadi.
saat ini juga sedang dikembangkan sejalan dengan
134 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
apa yang sudah dijalankan pada segmen consumer
Manajemen risiko pasar dilakukan melalui proses
finance4FEBOHLBOVOUVLNFOJOHLBULBOFmTJFOTJ
JEFOUJmLBTJ QFOHVLVSBO NJUJHBTJEBONPOJUPSJOH
pengelolaan collection debitur segmen consumer,
risiko untuk trading book dan banking book. Bank
beberapa inisiatif yang akan dikembangkan antara
menetapkan kebijakan dan limit risiko dalam upaya
lain Collection & Recovery Scoring.
mitigasi risiko.
Corporate Center
Manajemen Risiko
Pengukuran risiko pada trading book dilakukan
Untuk mengoptimalkan pendapatan, Bank
terintegrasi secara bank wide. Diharapkan dengan
dengan menggunakan Standard Model parallel
menerapkan pricing management dengan
menerapkan ERM, pengelolaan risiko menjadi proses
dengan persiapan penghitungan dengan Internal
mengupayakan sumber dana murah (low cost
yang “embedded” dalam proses bisnis Bank sehingga
Model (VAR) sesuai ketentuan Bank Indonesia.
funding) dan menetapkan tingkat imbal hasil
dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi
minimum (Required Yield) bagi setiap segmen
Bank dan stakeholders, terutama dikaitkan dengan
Posisi Devisa Neto (PDN) Bank dipelihara untuk
kredit. Untuk mengantisipasi perubahan kondisi
pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business
selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia
pasar, dalam pengelolaan risiko pasar, Bank juga
Unit (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk
yang mensyaratkan bank untuk memelihara
melakukan analisa Stress Test / Scenario Analysis
Based Performance Measurement).
Posisi Devisa Neto (PDN) Neraca dan Keseluruhan
yang mencakup skenario kondisi tidak normal
secara konsolidasi untuk seluruh valuta asing tidak
termasuk kondisi ekstrim dengan dilengkapi
melebihi 20% dari modal Bank (Tier I dan II). Dalam
penyusunan rencana kontinjensi. Dalam rangka
rangka prinsip kehati-hatian Bank menetapkan limit
memperkuat pengelolaan risiko transaksi derivatif
internal untuk PDN Keseluruhan sebesar 10% dari
dan structured product, Bank merencanakan untuk
modal. Per 31 Desember 2007 PDN Keseluruhan
mengimplementasikan sistem derivatif yang saat ini
(absolut) Bank mencapai 3,93% dari modal,
dalam tahap akhir pengadaan.
menurun dibandingkan PDN per 31 Desember 2006 sebesar 5 % dari modal.
Pada tahun 2007, Bank mulai melaksanakan implementasi Manajemen Risiko Operasional,
Tujuan dari pengelolaan risiko suku bunga adalah
mencakup kegiatan sosialisasi dan pelatihan
menjaga sensitivitas pendapatan dan modal Bank
ORM Tools di berbagai unit kerja Bank. Targetnya
saat ini dan yang akan datang karena adanya
agar masing-masing unit kerja dapat melakukan
eksposur risiko suku bunga. Bank melakukan
JEFOUJmLBTJ QFOHVLVSBO NJUJHBTJEBONPOJUPSJOH
simulasi dengan skenario kenaikan dan penurunan
risiko operasional secara lebih sistimatis. Selanjutnya,
suku bunga (rate shock) untuk mengukur sensitivitas
Proses perbaikan ORM akan terus dilakukan secara
pendapatan (NII Sensitivity) dan modal (EVE
berkesinambungan di tahun-tahun mendatang.
Sensitivity). Sejalan dengan rencana implementasi Basel II, Perhitungan NII Sensitivity dan nilai ekonomis
telah dikembangkan sistem penghitungan capital
modal dilakukan dengan cara mengasumsikan
charge risiko operasional untuk pendekatan
kenaikan dan penurunan suku bunga secara parallel
Basic Indicator Approach (BIA) secara konsolidasi
shift sebesar 100 bps. Hasil analisa sensitivitas
dan pengembangan aplikasi untuk melakukan
menunjukkan bahwa perubahan suku bunga
simulasi pendekatan Standardised Approach. Untuk
sebesar 100 bps Rupiah dan Valas akan berpotensi
mengantisipasi risiko operasional akibat kejadian
terhadap penurunan NII 12 bulan sebesar 0,75%
yang ekstrim antara lain seperti gempa, kebakaran
dari target NII dan penurunan EVE sebesar 1,18%
dan banjir, bank telah memiliki Disaster Recovery
dari Equity.
Center (DRC) dan Business Continuity Plan (BCP) yaitu rencana komprehensif yang harus diambil sebelum,
Selain melakukan analisa sensitivitas, Bank juga
selama dan sesudah terjadinya keadaan darurat
menggunakan pendekatan statistik yaitu Value
yang terdokumentasi agar pelayanan kepada
at Risk (VaR) untuk mengukur dampak volatility
nasabah dapat tetap terjamin.
suku bunga terhadap pendapatan (Earning at Risk, EaR) dan Equity (Capital at Risk, CaR). VaR
PENGEMBANGAN RISK MANAJEMEN
menggambarkan potensi kerugian maksimal akibat adanya perubahan faktor risiko suku bunga dalam
Sejalan dengan tujuan Bank untuk dapat
jangka waktu dan confidence level tertentu. Per 31
memberikan nilai tambah yang optimal bagi para
Desember 2007 EaR dan CaR Bank masing-masing
shareholder dan rencana implementasi Basel II, Bank
sebesar 0,45% dan 2,12 % dari Equity.
pada saat ini sedang mengembangkan ERM, yaitu sistem manajemen risiko yang komprehensif dan
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
135
Corporate Center
Manajemen Risiko
FRAMEWORK MANAJEMEN RISIKO BANK MANDIRI
Upaya pengendalian risiko di Bank Mandiri
keseimbangan antara ekspansi kredit yang
Memutus Kredit dari Business Unit dan Risk
ditujukan agar Bank dapat mengambil langkah
sehat dengan pengelolaan kredit secara
Management yang memiliki kompetensi,
perbaikan dan penyesuaian tingkat risiko yang
prudent agar terhindar dari penurunan
kemampuan dan integritas. Dengan
dapat diterima. Pengendalian risiko menyangkut
kualitas atau menjadi Non Performing Loan
demikian, proses pemberian kredit
pengaturan komposisi portofolio dengan risk
(NPL), serta mengoptimalkan penggunaan
menjadi lebih komprehensif dan hati-hati.
dan return yang seimbang, dilakukan untuk
modal yang dialokasikan untuk risiko kredit.
mengimbangi perkembangan yang pesat dalam
Pada tingkat portofolio, Bank memiliki
industri perbankan yang ditandai dengan
Untuk mendukung hal tersebut, Bank telah
Portfolio Guideline (PG) yang dapat
semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha
memiliki kebijakan dan pedoman tertulis
digunakan untuk mengarahkan ekspansi
bank.
mengenai pemberian kredit yang mencakup
kredit sehingga tercapai komposisi
Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri (KPBM),
portofolio yang optimal, baik atas dasar
Penerapan pengelolaan risiko pada Bank
Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) dan
sektor ekonomi, wilayah, segmen bisnis
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI)
Interim Kebijakan dan Prosedur dibidang
maupun produk. Alokasi portofolio yang
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
perkreditan yang belum terakomodasikan
optimal ini mencegah pengambilan risiko
6NVN/P1#*UBOHHBM.FJ
dalam Buku KPBM dan PPK. Ketiga acuan
yang melampaui risk appetite Bank. PG
EBO4VSBU&EBSBO#BOL*OEPOFTJB/P%1/1
kerja dimaksud memberikan petunjuk
mencakup sejumlah variabel (lagging,
tanggal 29 September 2003 tentang Penerapan
pengelolaan kredit secara lengkap, mulai dari
coincidence & leading) yang pada intinya
Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
permohonan, proses analisa, persetujuan,
memperhitungkan 3 (tiga) hal utama
dokumentasi, pengawasan, hingga proses
yaitu attractiveness dari suatu sektor
Penyusunan ketentuan BI tersebut diarahkan
restrukturisasi disertai dengan analisa dan
FLPOPNJXJMBZBITFHNFObisnis (supply
pada pemenuhan pengimplementasian Basel
perhitungan risiko.
& demand, struktur industri, profitabilitas
II Accord sehingga diharapkan bank-bank di
dan regulasi), expertise Bank pada sektor
Indonesia secara penuh telah menerapkan
Secara garis besar pengelolaan risiko kredit
ketentuan Basel II tersebut pada tahun 2011.
diterapkan pada tingkat transaksional
Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap,
maupun tingkat portofolio. Pada tingkat
dimulai dari pendekatan yang paling sederhana
transaksional diterapkan four-eye principle
hingga pendekatan yang paling kompleks yang
yaitu setiap pemutusan kredit melibatkan
diterapkan secara komprehensif pada 3 risiko
Business Unit dan Credit Risk Management
Risiko likuiditas yang mungkin dihadapi
utama yang harus dikelola bank: risiko kredit,
Unit secara independen untuk memperoleh
Bank yang akan datang diukur dan
risiko pasar, dan risiko operasional.
keputusan yang obyektif. Mekanisme
dipantau melalui liquidity gap analysis,
four-eye principle dilakukan melalui Credit
yang merupakan proyeksi surplus
Committee dimana proses pemutusan kredit
atau defisit likuiditas berdasarkan
dilaksanakan melalui mekanisme Rapat
maturity profile dari aktiva dan pasiva
Pengelolaan risiko kredit Bank terutama
Komite Kredit dan pemutusannya dilakukan
Bank termasuk kebutuhan ekspansi
diarahkan untuk meningkatkan
oleh Pejabat Pemegang Kewenangan
bisnis. Berdasarkan Rencana Kerja dan
1. Risiko Kredit
136 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
dimaksud dan faktor diversifikasi. 2. Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas a. Manajemen Risiko Likuiditas
Corporate Center
Manajemen Risiko
Anggaran Perusahaan tahun 2008, sampai
limit transaksi yang meliputi Value at
kehati-hatian pada setiap kegiatan usaha
dengan 12 bulan ke depan likuiditas Bank
Risk Limit (VaR Limit), limit nominal
Bank. Melalui penerapan manajemen risiko
diproyeksikan akan berada dalam posisi
dealer, dan dealer loss limit. Hasil dari
operasional maka diharapkan :
surplus. Setiap proyeksi defisit pendanaan
monitoring tersebut dituangkan dalam
dipantau melalui limit Maximum
laporan Trading Risk Profile secara periodik
Cumulative Outflow (MCO).
yaitu harian, mingguan dan bulanan.
mengidentifikasi dimana potensi terjadi
Berbeda dengan laporan lainnya, Laporan
risiko operasional, apa penyebabnya, dan
b. Manajemen Risiko Suku Bunga
Bulanan menjabarkan secara lengkap
− Setiap Unit Kerja memiliki proses kerja dan
bagaimana cara mitigasi risiko tersebut.
Dalam pengelolaan risiko suku bunga,
pengelolaan risiko pasar termasuk
Bank menggunakan analisa re-pricing
didalamnya perhitungan Stress Testing/
plan sebagai langkah mitigasi untuk
gap, duration gap dan simulasi. Untuk
Scenario Analysis yang mengkuantifikasi
mengurangi potensi kerugian risiko
menggambarkan besarnya eksposur
pergerakan pasar yang abnormal. Selain
operasional.
risiko suku bunga, Bank menggunakan
itu, juga dilaporkan hasil back testing
pendekatan re-pricing gap, sedangkan
untuk menilai efektivitas pengukuran VaR
Bank memiliki beberapa perangkat untuk
untuk mengukur sensitivitas pendapatan
dan akurasi metodologi yang digunakan.
penerapan manejemen risiko operasional yaitu:
− Bank secara periodik mengevaluasi action
(NII Sensitivity) dan nilai modal ekonomis (Economic Value of Equity, EVE) akibat
e. Manajemen Risiko Nilai Tukar
− Mandiri Loss Event Database.
pergerakan suku bunga, Bank melakukan
Bank mengukur dan mengelola risiko
− Key Risk Indicator
simulasi dengan skenario kenaikan dan
nilai tukar struktural untuk mengetahui
− Risk and Control Self Assessment dan Key
penurunan suku bunga (rate shock).
dampak pergerakan nilai tukar terhadap
c. Manajemen Pricing
Operational Risk Control
pendapatan dan modal Bank. Posisi
− New Product and Activity Assessment
valuta asing Bank sebagian besar dalam
− Business Continuity Planning
Pricing Management merupakan salah
denominasi US Dollar, dimana disisi
satu strategi yang dilakukan dalam upaya
kewajiban terutama berbentuk dana pihak
Selain berbagai framework di atas, untuk
mendukung Bank menguasai pangsa
ketiga dan pinjaman diterima sementara
meningkatkan kompetensi jajaran bank dalam
pasar pendapatan (revenue market share)
disisi aktiva terutama dalam bentuk
manajemen risiko, pejabat Bank yang telah
dengan cara memaksimalkan Net Interest
kredit, penempatan antar bank dan surat
ditetapkan akan mengikuti sertifikasi manajemen
Margin (NIM) terutama melalui pricing
berharga.
risiko serta berbagai program pengembangan
Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit.
kompetensi secara berkelanjutan. 3. Risiko Operasional
d. Manajemen Risiko Pasar Bank melakukan pengelolaan risiko
Bank melakukan manajemen risiko
pasar melalui monitoring atas aktivitas
operasional secara proaktif untuk membantu
trading yang dilakukan oleh Treasury.
memenuhi target usaha serta meningkatkan
Sebagai acuannya, Bank menetapkan
citra Bank dengan tetap menerapkan prinsip
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
137
Corporate Center
Compliance and Human Capital
Dalam fase Outperform The Market, program-program kerja Direktorat CHC ditujukan untuk menumbuhkan intellectual capital pada setiap individu untuk membangun excellent people yang mampu menciptakan nilai tambah bagi bank. Selain itu, kami juga melakukan reposisi peran untuk menjadi strategic & business partner bagi SBU dalam mendorong pertumbuhan bisnis, meningkatkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) serta menjaga kepatuhan terhadap regulasi.
Bambang Setiawan - Direktur
138 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Corporate Center
Compliance and Human Capital
Sejalan dengan upaya membangun competitive
internal dari pegawai level pelaksana menuju
Pelaksanaan program pelatihan tersebut tidak
advantage bagi Bank pada tahapan Outperform
level pimpinan atau Staff Development Program
hanya dilakukan secara in-class, namun juga
the Market, Bank Mandiri terus meningkatkan
(SDP), fresh graduates dari Universitas terbaik
berupa job assignment pada pekerjaan yang
kualitas Sumber Daya Manusia yang ada agar
atau Officer Development Program (ODP), serta
menantang, outbond serta melalui e-Learning.
memiliki kompetensi, kinerja tinggi serta
promosi. Sedangkan untuk Pro Hire adalah jalur
Dengan menggunakan e-Learning, maka proses
berwawasan luas namun tetap menjaga prinsip
penerimaan bagi kandidat eksternal yang telah
pembelajaran dapat dilakukan setiap waktu diluar
kehati-hatian dan kepatuhan terhadap regulasi
memiliki pengalaman dan dapat memberikan
jam kerja melalui jaringan internal yang dimiliki
yang berlaku.
nilai tambah bagi Bank.
Bank.
Direktorat Compliance & Human Capital (CHC)
Model kompetensi juga disempurnakan menjadi
Dibidang budaya, pada tahun 2007, pelaksanaan
merupakan motor penggerak dalam upaya
lebih fokus, ringkas dan mudah diaplikasikan,
implementasi budaya kerja lebih dipertajam dan
pengembangan SDM yang profesional, menjaga
namun tetap selaras dengan nilai budaya
disempurnakan diantaranya dengan membentuk
kepatuhan bank terhadap regulasi yang ada
dan perilaku Bank Mandiri. Sejalan dengan
Tim Budaya di setiap unit kerja yang membantu
serta mengedepankan prinsip taat azas dan taat
diterapkannya model kompetensi yang baru ini,
Tim Pusat meyakini terlaksananya program
hukum dalam bisnis. Pengelolaan SDM selalu
juga dilakukan penyempurnaan sistem penilaian
budaya diseluruh unit kerja. Disamping itu,
diupayakan untuk tetap dapat menarik (attract),
kinerja pegawai yang lebih dipertajam dengan
diadakan juga Culture Fair dan Culture Excellence
mempertahankan (retain) serta memotivasi
berbasis pada performance dan kompetensi,
Award yang bertujuan untuk menampilkan
(motivate) para pegawai yang memiliki
atau lebih dikenal dengan nama “Mandiri Easy“
LFHJBUBOQSPHSBNEBSJTFUJBQVOJULFSKBEBMBN
kompetensi dan kinerja yang baik. Sejalan dengan
(Mandiri Employee Appraisal System). Kebijakan
melaksanakan program implementasi budaya
upaya tersebut, Direktorat CHC mengembangkan
ini memberikan fleksibilitas pada distribusi hasil
serta memberikan apresiasi bagi unit terbaik
tema: Outperform The Market through Excellent
penilaian kinerja yang diintegrasikan dengan
dalam penerapan TIPCE.
People & Compliant Business sebagai dasar
sistem benefit dengan tetap mempertimbangkan
dalam pengembangan pegawai.
kemampuan perusahaan. Penerapan manajemen
Upaya untuk memperkuat penerapan prinsip-
kinerja ini didukung dengan penyesuaian siklus
prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam
Menyempurnakan kebijakan dan membangun
penilaian kinerja pegawai yang mengacu pada
berbagai aspek dilakukan melalui self assessment
kapabilitas human capital, memperkuat
best practices. Penyelarasan ini semua bertujuan
dan evaluasi oleh pihak independen dalam
penerapan Good Corporate Governance serta
untuk memudahkan proses penilaian kinerja,
Corporate Governance Perception Index 2006 (CGPI
mengamankan posisi hukum Bank Mandiri
mendapatkan hasil penilaian yang lebih obyektif,
2006) yang diselenggarakan oleh The Indonesian
serta meningkatkan peran pimpinan dalam
Institute for Corporate Governance (IICG). Hasil yang
melakukan coaching dan counseling pegawai.
dicapai adalah penghargaan sebagai perusahaan
Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia guna mendukung pertumbuhan
dengan kategori “Sangat Terpercaya” (peringkat 1
bisnis di SBU, Bank Mandiri terus melakukan
Inovasi juga dilakukan pada sistem remunerasi
dengan skor 88,66) dan emiten terbaik di sektor
penyempurnaan atas sistem maupun kebijakan
pegawai. Sistem yang semula berbasis pada
keuangan.
SDM yang dimiliki. Salah satunya adalah
”single salary system“ disempurnakan dengan
melalui penyempurnaan dalam metode, serta
penambahan tunjangan lokasi agar sesuai
Disamping itu, dari kalangan internasional, Bank
pendelegasian kewenangan dibidang rekrutmen
dengan perkembangan organisasi bank yang
Mandiri juga memperoleh penghargaan dari
kepada masing-masing SBU. Tujuan dari
memiliki banyak cabang di daerah terpencil.
majalah Asia Money sebagai The Best Corporate
penyempurnaan ini adalah untuk mempercepat
Governance Award dan The Best Disclosure &
turn-around time pemenuhan pegawai, namun
Sebagai organisasi yang berbasis SBU, Bank
dengan tetap menjaga kualitas dari SDM baru di
Mandiri menyadari pentingnya pengembangan
dalam SBU.
kemampuan SDM. Program-program pelatihan
Sejalan dengan upaya pengembangan bisnis
yang berbasis pada kebutuhan SBU terus
yang didukung pengamanan dari aspek
Selain itu, untuk mendukung pemenuhan
dilakukan secara berkesinambungan untuk
hukum, maka Bank Mandiri selalu berusaha
pegawai yang memiliki kompetensi tinggi,
meningkatkan level kompetensi pegawai agar
mengoptimalkan solusi Aspek Hukum Dalam
maka jalur penerimaan dalam rekrutmen lebih
menjadi SDM yang berkualitas dan handal.
Operasional Bank dan menciptakan budaya taat
dipertajam dan disederhanakan menjadi jalur
Program-program pelatihan dilakukan di berbagai
hukum pada setiap jajarannya, agar kegiatan
Reguler dan Pro Hire. Pemenuhan pegawai
bidang yang mencakup Performance Culture,
operasional dan bisnis berjalan sesuai ketentuan
pada jalur Reguler mencakup rekrutmen
Credit & Risk, Sales & Services Culture dan Leadership.
hukum yang berlaku. Dukungan terhadap
Transparancy.
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
139
Corporate Center
Compliance and Human Capital
organisasi Bank Mandiri yang berbasis SBU
pengembangan dan retention para top talent agar
melakukan review dan penyempurnaan terhadap
dilakukan secara desentralisasi dengan adanya
tetap berkinerja optimal.
kebijakan Bank sesuai dengan prinsip-prinsip
Legal Officer yang ditempatkan pada setiap
GCG dan (iv) memonitor dan memastikan agar
SBU dan Kantor-Kantor Wilayah. Peningkatan
Fungsi rekrutmen pada Human Capital:
Bank Mandiri senantiasa memenuhi ketentuan
kompetensi Legal Officer dan pemahaman
Management ditransformasikan menjadi
perundang-undangan yang berlaku. Disamping
hukum seluruh pegawai ditempuh antara lain
SBU’s resourcing center guna mendukung SBU
itu, untuk memperkuat pengendalian kepatuhan,
melalui dukungan penyediaan ulasan kasus
memenuhi kebutuhan pegawai dengan cepat
dikembangkan sistem monitoring kepatuhan
hukum berkaitan dengan operasional Bank,
namun tetap terjaga kualitasnya.
yang terintegrasi serta dilakukan peningkatan
perbankan, penyediaan Buku Pedoman Hukum
Peningkatan kompetensi pegawai melalui
Compliance (QAC) yang tersebar di seluruh SBU.
berikut kegiatan updating dan sosialisasinya.
pendidikan dan pelatihan terus berlangsung
Untuk keperluan monitoring penyelesaian perkara
secara berkesinambungan, melalui program-
Bank Mandiri menyadari bahwa kekuatan hukum
hukum, juga telah dilakukan pemutakhiran
program pelatihan terpadu di bidang performance
merupakan unsur vital dalam bisnis bank. Untuk
database Sistem Informasi Perkara. Salah satu
culture, credit & risk culture, sales & service culture
itu, terus dilakukan upaya pengamanan bisnis
keberhasilan dari upaya ini terlihat dengan makin
dan leadership.
dan peningkatan pemahaman hukum secara
penerbitan buku saku tanya jawab hukum
kompetensi dari para pejabat Quality Assurance &
menurunnya jumlah perkara hukum yang berasal dari Legacy Bank.
preventif maupun melakukan Legal Action Dalam rangka menambah wawasan dan
terhadap nasabah, debitur dan pihak ke 3 lainnya
meningkatkan kompetensi, masing-masing
yang tidak beritikad baik. Selain itu, peningkatan
Peran sebagai Strategic & Business Partner
%JSFLTJCBOZBLNFOHJLVUJCFSQBSUJTJQBTJEBMBN
kapabilitas Legal Officer dan penyelenggaraan
Bagi SBU
seminar nasional dan internasional, forum-forum
forum-forum komunikasi hukum dilakukan guna
perbankan dan program-program lain yang
membangun pemahaman “law as a second nature”
terkait dengan bank.
di lingkungan Bank Mandiri.
Dalam upaya untuk terus mendukung fase Outperform The Market di tahun 2008, Direktorat CHC melakukan reposisi perannya melalui
Pelatihan dalam rangka meningkatkan
optimalisasi human & intellectual capital yang
Performance Culture dilakukan melalui program
dimiliki setiap individu untuk menciptakan nilai
Simplifikasi Business Process, Efisiensi dan
tambah bagi bank dan melakukan transformasi
Produktifitas, Performance Management System
menjadi strategic & business partner bagi SBU,
serta Inovasi Proses dan Produk. Dalam bidang
namun dengan tetap menjaga kepatuhan.
Credit dan Risk Culture, dilakukan melalui training perkreditan, Assessment, Mobile Coaching Clinic,
Untuk menjalankan peran tersebut, maka
dan program Sertifikasi Risk Management.
telah dirumuskan beberapa inisiatif strategis.
Program Sales dan Services Culture dimaksudkan
Pada pengelolaan SDM, akan dilakukan
untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan
penyempurnaan sistem pengembangan
melalui berbagai model pelatihan antara lain:
karir pegawai dengan disertai peningkatan
Front liners, Sales, Banking Operation, Dealer
kompetensinya secara simultan, yaitu melalui
Simulation dan Sertifikasi Profesi.
penyempurnaan pada sistem dan mekanisme career track yang lebih simple, mudah dan jelas.
Dalam penguatan penerapan prinsip GCG, Bank Mandiri mentransformasikannya menjadi
Dalam pengelolaan top talent, Bank Mandiri
“Corporate Value Bank”. Upaya yang ditempuh
mengelola secara khusus dengan memberikan
antara lain: (i) internalisasi prinsip-prinsip
pelatihan-pelatihan di dalam dan luar negeri,
GCG ke dalam setiap proses pengambilan
coaching dari Top Management, serta penempatan
keputusan, proses bisnis dan hubungan dengan
pada posisi-posisi strategis sebagai upaya job
seluruh stakeholders. (ii) menjaga penerapan
enrichment serta fast track career progression bagi
Anti Money Laundering (AML) dan Know Your
mereka. Upaya-upaya ini dilakukan dalam rangka
Customer (KYC) secara berkesinambungan, (iii)
140 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Corporate Center
Compliance and Human Capital
KOMPOSISI PEGAWAI MENURUT LEVEL JABATAN PER DIREKTORAT (31 DESEMBER 2007) Level Jabatan
Corporate Commercial
%JSFLTJ
Consumer Finance
Micro & Retail
Treasury & Int’l
Risk Compliance Mgt HC
SAM
Finance & Strategy
Tech & Ops
4
4
2
16
2
3
5
4
5
6
26
30
25
257
33
23
38
63
22
38
Senior Officer
64
139
126
794
69
144
120
116
66
Officer
38
301
219
3,828
65
81
155
194
107
Clerk
26
178
272
11,041
69
122
140
99
Non Clerk
5
1
4
532
9
5
Lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
164
654
649
16,469
239
383
464
CMO
Audit & Corp Secr.
EVP Coordinator Group Head
2
& setingkat Department Head
4
30
111
7
82
330
13
53
276
632
8
229
27
30
23
-
-
-
-
-
504
507
1,141
33
424
& setingkat
TOTAL
26
KOMPOSISI PERKEMBANGAN PEGAWAI MENURUT JENJANG PENDIDIKAN (%) 65
(%) 25
62
(%) 5
33
58
60
(%) 40
20
35
4
15 55
50
13
15
50
40
0
13
10
25
5
20
0 ‘03
‘05
‘07
27
30
3
24
‘05
‘07
2
2
‘03
‘05
‘07
1
0 ‘03
2 2
0 ‘03
‘05
‘07
Sarjana (S1, S2, S3) 4BSKBOB.VEB%JQMPNB SMU 4.14% KOMPOSISI PEGAWAI YANG PERNAH TRAINING BERDASARKAN LEVEL JABATAN (%) (%) 100
80
60
40
Manager Officer Clerk Non-Clerk
20
0 2005
2006
2007
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
141
Shared Services
Technology dan Operations
Kami senantiasa memprioritaskan pelayanan prima bagi nasabah dengan memastikan kelancaran transaksi dan operasional pada seluruh channel, didukung dengan platform teknologi & operasional yang handal, sehingga menempatkan posisi Bank Mandiri sebagai Dominant and Preferred Supply Chain & Transaction Bank
Sasmita - Direktur
142 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Shared Services
Technology dan Operations
MELANGKAH KE FASE BERIKUTNYA UNTUK
KAPABILITAS SEBAGAI SUPPLY CHAIN BANK
MENCAPAI STRATEGIC GROWTH
DAN TRANSACTION BANK
Dalam upaya mewujudkan aspirasi menjadi
Layanan Supply Chain Bank untuk nasabah
”Dominant Multi-specialist Bank”, tahun 2006
commercial dan corporate serta Transaction Bank
Bank Mandiri membentuk Direktorat Technology
untuk seluruh segmen nasabah diwujudkan
& Operations dengan visi; menyediakan layanan
dengan implementasi Service Oriented
“utility based processing” yang agile untuk
Architecture, infrastruktur Enterprise Application
mendukung business units mencapai target
Integration dan platform Host to Host Integration.
pertumbuhan bisnis dan memberikan manfaat
Kapabilitas ini dapat mempercepat integrasi
“economies of scale” business. Sejalan dengan
sistem dan solusi teknologi baik di internal
perwujudan visi tersebut, Direktorat Technology
maupun eksternal Bank Mandiri, sehingga aliansi
& Operations telah mencapai kondisi ”Established
dengan nasabah dalam bentuk jaringan payment
Shared Service” di tahun 2007. Periode 2008-
chain value dapat dilaksanakan secara cepat dan
2010, upaya Direktorat Technology & Operations
berbiaya rendah.
berlanjut untuk mencapai ”Strategic Value of Shared Service” dalam rangka memperpendek
Beragamnya customer base kami, mendorong
time to market dan mempercepat time to
dibutuhkannya kemampuan untuk
change. Evolusi ini seiring dengan arah
mengintegrasikan, menyediakan dan
strategis perusahaan yang telah memasuki fase
memodifikasi payment service sesuai dengan
”Outperform the Market” hingga pada akhirnya
kebutuhan pada tiap segmen. Salah satu
mencapai aspirasi sebagai Dominant Multi-
layanan untuk mewujudkan hal tersebut
specialist Bank tahun 2010.
adalah customization tingkat detail informasi transaksi nasabah sesuai kebutuhan yang dapat
Dengan tercapainya kondisi Established Shared
ditampilkan di laporan rekening dan passbook,
Service di tahun 2007, platform teknologi &
sehingga memudahkan nasabah melakukan
operasional yang dimiliki terbukti mampu
rekonsiliasi.
memproses volume dan nilai transaksi yang besar dengan tingkat akurasi tinggi serta
Produk dan layanan yang ditujukan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada
memenuhi kebutuhan transaksi bagi usaha kecil
nasabah.
dan menengah meningkat dengan pesat, dengan diluncurkannya layanan collection retail corporate,
Ke depan, kami memastikan Direktorat Teknologi
nasabah dengan mudah melakukan pembayaran
& Operasional dapat mendukung pertumbuhan
invoice retail corporate kepada distributornya
bisnis multi-segment yang dimiliki Bank Mandiri
melalui single entry transaction maupun batch.
yaitu corporate banking, serta training products,
Melalui layanan ini, nasabah dapat pula
commercial banking, consumer banking dan
lebih mudah memonitor dan merekonsiliasi
micro retail banking. Kami akan memperkuat
pembayaran invoice secara akurat.
posisi sebagai Supply Chain Bank untuk nasabah commercial dan corporate serta Transaction Bank
Kecepatan dalam memproses transaksi valuta
untuk seluruh segmen nasabah dengan biaya
asing merupakan salah satu kemudahan yang
yang kompetitif di seluruh delivery channel.
dirasakan nasabah melalui Mandiri Direct
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
143
Shared Services
Technology dan Operations
1BEBUBIVOUFMBIUFSKBEJQFOJOHLBUBOSBUBoSBUBUSBOTBLTJ finansial per bulan menjadi
47,6
juta atau naik
25%,
dengan tetap mempertahankan komposisi volume transaksi electronic channel dan cabang sebesar
73:27.
Settlement. Kemudahan ini dimungkinkan karena
penghargaan terkait dengan layanan terbaik
peran Bank Mandiri sebagai domestic multilateral
diantaranya Service Excellence Award dari Asia
settlement clearing house dimana transaksi
Pacific Customer Service (APCS), Best Contact Center
dapat dilakukan tanpa harus melibatkan bank
of the year for above 100 seats dari Contact Center
koresponden luar negeri. Melalui layanan ini,
Association Singapore, peringkat pertama bank
kami terus dapat meningkatkan fee based income
dalam memberikan layanan ATM dan peringkat
secara konsisten.
pertama dalam memberikan pelayanan phone banking dari Institute of Service Excellence Service
Sejalan dengan tujuan untuk memasyarakatkan
Management Studies (ISMS).
konsep less cash society di Indonesia, pada tahun 2007 kami telah memperkenalkan multipurpose
Sementara itu di sisi penerapan teknologi
smart card untuk transaksi debit dan prepaid
informasi, pada tahun 2007 ini kami juga
sebagai alternatif alat pembayaran cashless
memperoleh penghargaan Best e-Corp sebagai
secara contact dan contactless. Saat ini produk
Best IT System dari majalah SWA. Penghargaan
smart card telah digunakan sebagai prepaid card
ini merupakan pengakuan atas keunggulan
untuk pengisian bahan bakar (Gaz Card), dan
penerapan sistem teknologi informasi Bank
selanjutnya juga akan diimplementasikan di
Mandiri yang secara nyata telah memberikan
bidang jalan tol, pembayaran transaksi nasabah
manfaat bisnis.
kepada instansi pemerintah, perusahaan swasta dan retail merchants. Dengan kemampuan
Keamanan transaksi nasabah dan stabilitas
transaksi dan pembayaran yang dimiliki,
sistem juga terus ditingkatkan dengan upaya
menjadikan Bank Mandiri sebagai one stop
membudayakan kepatuhan dalam aspek
payment service provider kepada seluruh segmen
teknologi & operasional, yang dibuktikan
nasabah yang secara langsung meningkatkan
dengan diraihnya sertifikasi ISO 27001:2005 -
volume dan nilai transaksi yang diproses.
Information System Security Management meliputi pengelolaan information security seluruh aktivitas
Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas
perbankan melalui unit kerja IT, termasuk desain,
pelayanan dilaksanakan melalui sejumlah
pengembangan, implementasi, operasional, dan
inisiatif meliputi aspek pengembangan SDM
pemeliharaan Disaster Recovery Center (DRC).
seperti pelatihan dan pengembangan secara
Sedangkan di bidang Trade Service Operation
berkelanjutan, penyempurnaan proses dan
– Bills Processing Center Jakarta juga berhasil
product delivery, melakukan redesign cabang
meraih sertifikasi ISO 9002:2001, disamping
sesuai dengan new branding, dan senantiasa
mempertahankan sertfikasi ISO9000:2001 untuk
mengukur tingkat kepuasan layanan melalui
Domestic Payment, International Payment dan
survei mistery shopping, customer satisfaction
Treasury Operations
survey, frontliner satisfaction survey dan quality
144 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
assurance product delivery. Inisiatif tersebut
Selain pelayanan prima di front office, kami juga
telah membuahkan hasil dengan berbagai
NFMBLVLBOUFSPCPTBOoUFSPCPTBOQBEBback
Shared Services
Technology dan Operations
office dengan secara terus menerus memperbaiki
konsep hubbing juga menjadi sasaran Bank
proses bisnis. Hal ini tercermin pada keberhasilan
Mandiri di tahun 2008. Melalui sasaran ini kami
kami menekan error rate hingga 0,00156% untuk
akan dapat meningkatkan “foot print” di kawasan
treasury operation dan error rate outgoing RTGS
regional untuk melayani nasabah di wilayah
hingga 0%.
nasional maupun internasional.
SASARAN TAHUN 2008
Dalam upaya memperkuat posisi Bank Mandiri
Untuk meningkatkan service quality kepada
commercial dan corporate serta Transaction
seluruh pelanggan, pada tahun 2008 kami akan
Bank bagi seluruh segmen nasabah, maka ke
melaksanakan pengembangan infrastruktur
depannya, pengembangan sistem pembayaran
diantaranya adalah peremajaan infrastruktur
yang telah dimiliki saat ini akan difokuskan
sebagai Supply Chain Bank bagi nasabah
Keberhasilan kami meraih predikat
The Best Bank Service Excellence 2007 merupakan perwujudan internalisasi budaya perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. cabang, pemisahan dan penambahan bandwidth
untuk menuju ”multi bank operator model”.
link komunikasi yang akan didukung pula
Pengembangan ini memungkinkan Bank Mandiri
dengan peningkatan delivery channel serta
memberikan layanan prima berbiaya rendah bagi
kapasitas processing system untuk mendukung
nasabahnya, serta membuka peluang terciptanya
pertumbuhan bisnis di fase “outperform the
berbagai nilai tambah secara berkesinambungan
market”.
bagi partner organization dan nasabah retail, yang pada akhirnya mengukuhkan posisi
Sejalan dengan hal tersebut di atas, kualitas
Bank Mandiri sebagai Dominant and Preferred
pelayanan akan terus ditingkatkan, dengan
Bank menuju terwujudnya less cash society di
NFMBLTBOBLBOQSPHSBNoQSPHSBNUFSLBJU
Indonesia.
peningkatan kualitas antara lain redesign cabang sesuai new branding, meningkatkan service reliability di e-channel transaction, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Target lain di 2008 ini adalah menekan biaya per transaksi sebesar 14%, antara lain dengan melaksanakan program efisiensi yang berfokus pada optimalisasi layanan e-channel, penambahan ATM dan penambahan cabang yang pada gilirannya akan memacu penurunan turn around time (TAT) dan peningkatan Quality/ Risk selain cost saving serta peningkatan revenue. Standarisasi sistem cabang luar negeri dengan
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
145
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi
Pada tahun 2007, pelaksanaan CSR Bank Mandiri
fenomena dunia dan merupakan bagian penting
difokuskan pada bidang Pendidikan dengan
dari kegiatan perusahaan.
salah satu program yaitu Program Wirausaha Muda Mandiri. Gagasan ini muncul dari
Sejalan dengan kampanye PBB Stand Up Against
keprihatinan Bank Mandiri melihat banyaknya
Poverty (Bangkit Melawan Pemiskinan) sekaligus
pengangguran dan sulitnya mencari pekerjaan
membantu Pemerintah dalam meningkatkan taraf
di kalangan generasi muda Indonesia. Melalui
hidup masyarakat, program CSR merupakan suatu
Program Wirausaha Muda Mandiri, Bank Mandiri
bentuk tanggung jawab sosial Bank Mandiri pada
NFODJQUBLBOQFOHVTBIBoQFOHVTBIBCBSVEBO
masyarakat dan lingkungan sebagaimana yang
berusaha menumbuhkan semangat kewirausahaan
tersirat dalam visi dan misi.
di kalangan generasi muda, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja melainkan
Tujuan utama kegiatan CSR Bank Mandiri
menjadi generasi yang mampu menciptakan
antara lain adalah memberikan manfaat yang
lapangan kerja. Saat ini jumlah wirausaha Indonesia
sebesar-besarnya dalam mensejahterakan dan
baru mencapai 0,18% dari jumlah penduduk,
memajukan masyarakat Indonesia umumnya
padahal melihat negara maju lainnya diperkirakan
dibidang lingkungan sekitar, pendidikan, olahraga,
diperlukan setidaknya 2% dari penduduknya
budaya, kesehatan dan usaha kecil, maupun
adalah wirausaha.
sekitar lingkungan kantor Bank Mandiri khususnya.
146 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Melalui kegiatan ini diharapkan Bank Mandiri dapat
Berdasar data tahun 2007, tingkat pengangguran
memperkuat reputasinya sebagai perusahaan
dari kalangan sarjana lulusan Perguruan Tinggi
yang secara konsisten menunjukkan kepedulian
mencapai sebanyak 740 ribu orang. Jumlah
pada masyarakat, memberikan inspirasi kepada
pengangguran terbuka yang terus bertambah
stakeholders untuk melakukan kegiatan dalam
setiap tahun tanpa diimbangi dengan ketersediaan
kepedulian masyarakat serta menggalang kesatuan
lapangan pekerjaan hanya akan menambah angka
diantara insan Bank Mandiri.
kemiskinan di Indonesia. Sebagai bank terbesar
Corporate Social Responsibility
dan terdepan di tanah air, sudah seharusnya
Kesepahaman (MoU) dengan 20 Perguruan
tidak mampu yang memiliki prestasi di sekolah
Bank Mandiri mempunyai gagasan yang sejalan
Tinggi terkemuka di Indonesia pada tanggal 28
namun tidak dapat bersekolah karena ketiadaan
dengan program Pemerintah. Program Wirausaha
Desember 2008. Beberapa Perguruan Tinggi yang
biaya ataupun karena menjadi korban bencana
Muda Mandiri merupakan langkah konkret Bank
terlibat antara lain adalah Universitas Indonesia,
alam serta mahasiswa yang berprestasi dan
Mandiri untuk mendukung upaya Pemerintah
Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung,
mempunyai kepedulian terhadap lingkungannya.
dalam mengentaskan kemiskinan, menciptakan
Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada,
Selain itu Bank Mandiri juga membantu
lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan
Universitas Tarumanegara, Universitas Sumatera
pembangunan fasilitas gedung sekolah yang tidak
ekonomi. Selain itu, Program Wirausaha Muda
Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas Lambung
memenuhi syarat.
Mandiri juga merupakan future investment karena
Mangkurat, Universitas Mulawarman, Universitas
wirausahawan yang lahir diharapkan akan menjadi
Pattimura dan Universitas Negeri Papua. Perguruan
Untuk tahun 2007, Bank Mandiri memberikan
nasabah loyal Bank Mandiri di masa depan.
Tinggi tersebut akan menjadi mitra Bank Mandiri
beasiswa kepada 2.100 siswa berprestasi tingkat
Ini adalah langkah nyata Bank Mandiri dalam
dalam pelaksanaan Program Penghargaan
dasar dan menengah dari seluruh Indonesia
melaksanakan CSR dan disusun selaras dengan
Wirausaha Muda Mandiri 2008. Program lain yang
dengan dana sebesar Rp1,926 miliar dan 400 siswa
Corporate Objective Bank Mandiri.
merupakan wujud nyata keseriusan Bank Mandiri
korban gempa serta penghargaan kepada 231
dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan
guru teladan bekerjasama dengan DIKNAS dengan
Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Bank Mandiri
di kalangan mahasiswa adalah melalui pemberian
total dana Rp 1,3 miliar, pemberian Beasiswa
adalah Program Penghargaan Wirausaha Muda
Beasiswa Wirausaha Muda Mandiri bagi 200
Wirausaha Muda Mandiri (200 mahasiswa) dan
Mandiri 2007. Program tersebut merupakan
mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi yang telah
Beasiswa Mandiri Prestasi (200 mahasiswa)
langkah awal untuk menumbuhkan semangat
berani terjun menjadi seorang wirausahawan
dengan total dana sebesar Rp 2,4 miliar. Melalui
kewirausahaan dan mendorong bertambahnya
Program sarana siswa mandiri merenovasi 50
jumlah wirausahawan muda terutama dikalangan
Menumbuhkan semangat kewirausahaan bukan
SMK di beberapa wilayah di Indonesia senilai Rp
mahasiswa dan alumni. Setelah melewati beberapa
hanya dilaksanakan oleh Bank Mandiri di kalangan
7,5 miliar, merenovasi SMP BKUI Panglima Polim,
tahapan seleksi, Program Penghargaan Wirausaha
Perguruan Tinggi. Untuk tingkat pendidikan
Jakarta dengan dana sebesar Rp 647,7 juta, juga
Muda Mandiri menghasilkan 6 orang generasi muda
menengah, Bank Mandiri memberikan perhatian
merenovasi 6 (enam) sekolah yang rusak pasca
sebagai juara.
lebih bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
gempa di Padang dan beberapa sekolah di Yogya
Dalam Program Sarana Siswa Mandiri, Bank
dengan total bantuan sebesar lebih dari Rp 1,5
Sebagai rangkaian dari malam penganugerahan
Mandiri berusaha meningkatkan kualitas lulusan
miliar. Selain itu untuk mengembangkan sarana
Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2007 dan
SMK dalam bentuk penciptaan sarana pendidikan
dan prasarana sekolah, Bank Mandiri memberikan
HUT ke-9 Bank Mandiri, untuk pertama kalinya
yang memadai, nyaman dan lengkap, baik itu
bantuan 115 buah PC dan 40 printer untuk
Bank Mandiri melaksanakan Workshop Wirausaha
berupa bengkel kerja, laboratorium praktek
diserahkan kepada 20 sekolah yang tersebar di
Muda Mandiri dengan tema Semangat
ataupun ruang perpustakaan bagi 150 SMK di
wilayah DKI Jakarta, Propinsi Banten dan Propinsi
Generasi Mandiri. Acara tersebut dihadiri oleh
seluruh Indonesia.
Jawa Barat, termasuk bantuan biaya pelatihan
650 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi Negeri
pengenalan dan pengoperasian bagi sekolah
4XBTUBTF+BCPEFUBCFL.FMJIBUBOJNPZBOH
Kegiatan CSR lain yang dilakukan oleh Bank
penerima bantuan komputer melalui Depkominfo
begitu besar dan untuk mengubah cara pandang
Mandiri diluar rangkaian Program Wirausaha Muda
senilai lebih dari Rp 400 juta, komputer dan printer
mahasiswa dari job seeker menjadi job creator,
Mandiri adalah :
untuk beberapa sekolah senilai lebih dari Rp 150
Bank Mandiri melaksanakan workshop Wirausaha Muda Mandiri di 13 kota besar di Indonesia
juta. Selain itu dukungan berupa penyediaan MANDIRI PEDULI PENDIDIKAN
dengan menghadirkan narasumber yang berskala
50.000 pulpen dalam Program Pemberantasan Buta Aksara Kabupaten Serang, 50 Paket Buku
nasional, testimoni dari pengusaha lokal dan salah
Tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia
SMP, 800 paket perlengkapan sekolah juga telah
satu pemenang Program Penghargaan Wirausaha
mengakibatkan rendahnya kemampuan
disalurkan. Bahkan, Bank Mandiri juga aktif
Muda Mandiri 2007.
masyarakat dalam mengecap dunia pendidikan.
dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya
Untuk itu Bank Mandiri memperioritaskan
manusia Indonesia melalui pelatihan bagi 1.100
Bank Mandiri menyadari bahwa mengubah cara
pendidikan dalam program CSR kami karena
nasabah Mikro dengan dana lebih dari Rp 1,3
pandang mahasiswa tersebut bukanlah hal yang
merupakan dasar utama kemajuan sebuah bangsa.
miliar, penyelenggaraan Workshop Wirausaha bagi
mudah. Perlu dukungan dari Perguruan Tinggi
Program Mandiri Peduli Pendidikan merupakan
4.200 mahasiswa dan siswa SMK dengan total
dan lingkungan keluarga. Atas hal tersebut
bentuk tanggung jawab sosial bank Mandiri
dana sebesar Rp 7 miliar yang diselenggarakan
Bank Mandiri melakukan penandatangan Nota
terhadap dunia pendidikan kepada masyarakat
di beberapa kota di Indonesia serta memberikan
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
147
Corporate Social Responsibility
Di tahun 2007, Bank Mandiri memberikan beasiswa kepada
2.100
siswa
berprestasi tingkat dasar dan menengah dari seluruh Indonesia dengan dana sebesar Rp
1,926
miliar dan
400 siswa korban gempa.
pengajaran tentang perbankan pada mahasiswa.
MANDIRI PEDULI USAHA KECIL
Dengan menerima kunjungan sekolah-sekolah
layanan riset beserta laboratorium, pembangunan instalasi air bersih, bis sekolah, tanggul penahan
tersebut di Bank Mandiri maupun melakukan
Bank Mandiri secara sendiri atau bekerjasama
banjir, dan fasilitas sosial dan umum lainnya senilai
pengajaran langsung ke sekolah-sekolah yang
dengan lembaga atau instansi lain, melakukan
lebih dari Rp 9,9 miliar serta memberikan 1 unit
memperoleh bantuan dari Bank Mandiri.
pembinaan kepada kelompok Usaha Mikro dan
kendaraan kepada Lembaga Riset Perkebunan
Kecil (termasuk Koperasi). Pembinaan yang
Indonesia (LRPI) senilai Rp 194,5 juta. Sementara
ditujukan untuk meningkatkan ketrampilan
untuk sarana & prasarana ibadah, Bank Mandiri
produksi, manajemen, dan pemasaran sehingga
telah menyalurkan dana sebesar lebih dari Rp 5
Bank Mandiri mendukung Pemerintah dalam
dapat menjadi pengusaha kecil yang bankable.
miliar.
rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.
Program ini diberikan dalam bentuk pinjaman
Sejalan dengan program PBB untuk menurunkan
dengan bunga ringan maupun dalam bentuk
angka kematian anak, Bank Mandiri memberikan
hibah.
MANDIRI PEDULI KESEHATAN
bantuan Pengobatan Umum, Bedah Minor
MANDIRI PEDULI BUDAYA Pada program ini, Bank Mandiri ikut memberikan
dan Perbaikan Gizi Balita di Ciparay, Bandung,
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
dukungan bagi upaya pelestarian budaya
pemberian 2.768 Kacamata Bagi Siswa dan 241
(PKBL), Bank Mandiri mengharapkan agar
Indonesia. Baik untuk pengembangan seni budaya
Kacamata Bagi Guru di DKI Jakarta dan Yogyakarta,
kelompok Usaha Mikro dan Kecil (termasuk
Indonesia, sarana dan prasarana seni budaya,
pengobatan 900 penderita TBC dari masyarakat
Koperasi) yang non bankable tersebut dapat
rumah adat, seni musik dan tari, pakaian adat,
tidak mampu bekerja sama dengan PPTI,
berkembang dan mampu bersaing sehingga
dan lain-lain. Kegiatan yang telah dilaksanakan
melakukan Bakti Sosial Kesehatan dan Bantuan
menjadi pengusaha yang bankable dan siap untuk
selama tahun 2007 ini antara lain berpartisipasi
780 buah bola kaki dan 780 buah bola volley
mengakses fasilitas perbankan secara komersial.
dalam kegiatan pameran Pesona Khatulistiwa di
kepada sekolah yang akan mendapat bantuan
Belanda, pesta kesenian Bali, Gelar Batik Nusantara,
dalam Program MPP. Bank Mandiri juga ikut
Pada tahun 2007 ini Bank Mandiri menyalurkan
pagelaran ketoprak wayang orang diselenggarakan
memperbaiki sarana di beberapa rumah sakit
dana Program Kemitraan dalam bentuk pinjaman
oleh Paguyuban Puspo Budoyo di Jakarta untuk
dengan memberikan 1 buah unit ambulan bagi
sebesar Rp 52,83 miliar dan hibah dalam bentuk
membangkitkan kembali kesenian rakyat serta
rumah sakit di Kota Bandung, Semarang dan
QFOEJEJLBOQFMBUJIBOQFNBHBOHBOCBHJNJUSB
Gempita Gianyar untuk mempromosikan kesenian
Palembang, serta melakukan khitanan massal bagi
binaan serta bantuan pemasaran produk mitra
asli Indonesia yang merupakan identitas Bangsa.
5.883 anak di DKI Jakarta dengan dana lebih dari
binaan sebesar Rp 13,35 miliar.
Rp 2,5 miliar dan mendapatkan rekor MURI.
Selama tahun 2007 realisasi kegiatan Mandiri MANDIRI PEDULI LINGKUNGAN
MANDIRI PEDULI OLAH RAGA
Peduli lebih dari Rp 45,950 Miliar yang mencakup kegiatan Mandiri Peduli Pendidikan, Mandiri Peduli
Program Mandiri Peduli Lingkungan merupakan
Kesehatan, Mandiri Peduli Olah Raga, Mandiri
Dunia olahraga merupakan salah satu kegiatan yang
wujud perhatian terhadap lingkungan serta
Peduli Usaha Kecil, Mandiri Peduli Lingkungan dan
dipilih Bank Mandiri dalam upaya mewujudkan
upaya mendukung program Pemerintah dalam
Mandiri Peduli Budaya.
kepedulian terhadap masyarakat. Langkah
melestarikan lingkungan. Perwujudan kegiatan
ini bertujuan untuk mengembangkan dan
ini di tahun 2007 antara lain penyaluran bantuan
Untuk pelaksanaan CSR selanjutnya, Bank Mandiri
meningkatkan prestasi di bidang olah raga. Selama
bagi korban bencana alam senilai total Rp 1,5
BLBOTFMBMVNFOHLBKJQSPHSBNoQSPHSBN$43ZBOH
tahun 2007, Bank Mandiri ikut serta mensponsori
miliar serta melakukan kegiatan menuju mandiri
dilaksanakan agar tetap sejalan dengan tujuan
kegiatan turnamen Sepak Bola antar BUMN,
hijau 2007 di Jawa Barat, Aceh dan beberapa
perusahaan dan kelangsungan perusahaan di masa
turnamen Bulutangkis, kejuaraan Bola Basket dan
kota lainnya senilai lebih dari Rp 1,3 miliar. Untuk
depan.
kejuaraan Bowling Team Trio antar Bank. Bank
pembangunan fasilitas umum yang diwujudkan
Mandiri juga ikut berpartisipasi dalam kejuaraan
melalui pengembangan museum, pusat data dan
Tenis Meja Internasional Solo Open di kota Solo.
148 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Informasi Pemegang Saham
AKSI KORPORASI TAHUN 2007
Johannes Bambang Kendarto untuk
sebesar 2% dari laba bersih tahun buku
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan
periode jabatan sejak tanggal 1 Januari
2006 atau sejumlah Rp 48.428.102.415,07
Tanggal 28 Mei 2007 memutuskan hal-hal
2006 sampai dengan tanggal 22 Mei
dan Program Bina Lingkungan sebesar
sebagai berikut:
2006, sejauh tindakan tersebut tercermin
2% dari laba bersih tahun buku 2006
dalam Laporan Keuangan Konsolidasi
atau sejumlah Rp 48.428.102.415,07.
Perseroan; serta Laporan Tahunan
Penggunaan dana PKBL tersebut
pelaksanaan Program Kemitraan dan
selanjutnya harus dilaporkan kepada
Bina Lingkungan untuk tahun buku yang
RUPST mendatang untuk mendapat
1.
Keputusan Agenda ke 1 : 1). Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
berakhir pada tanggal 31 Desember
pada tanggal 31 Desember 2006 dan
2006, kecuali untuk tindakan penipuan,
mengesahkan Laporan Keuangan
penggelapan dan tindak pidana lainnya.
persetujuan dan pengesahan. 3). 1,5% dari dari laba bersih Perseroan tahun buku 2006 atau sebesar Rp
Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
36.321.076.811,31 digunakan sebagai 2.
Keputusan Agenda ke 2 :
Cadangan Umum.
Desember 2006 yang telah diaudit oleh
4). 0,2% dari laba bersih Perseroan
Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Menyetujui dan menetapkan penggunaan
tahun buku 2006 atau sebesar Rp
4BSXPLP4BOEKBKBoBOHHPUB&SOTU
Laba Bersih Perseroan tahun buku 2006
4.777.500.000,00 dibayarkan sebagai
Young Global, dengan pendapat “wajar
sebesar Rp 2.421.405.120.753,71 sebagai
tantiem anggota Dewan Komisaris yang
tanpa pengecualian” sebagaimana
berikut :
menjabat dalam tahun 2006 dengan
ternyata dari laporannya No. RPC-6569 tanggal 2 Maret 2007. 2). Menyetujui Laporan Tahunan
memperhitungkan lamanya yang 1). 60% dari laba bersih Perseroan
bersangkutan menduduki jabatannya
tahun buku 2006 atau sebesar Rp
masing-masing. Proporsi besarnya
pelaksanaan Program Kemitraan dan
1.452.843.072.452,23 yang terdiri dari
tantiem Dewan Komisaris ditetapkan
Bina Lingkungan untuk tahun buku yang
dividen tahunan sebesar 50% atau Rp
atas dasar prosentase, yaitu Komisaris
berakhir pada tanggal 31 Desember
1.210.702.560.376,86 dan one-time
Utama sebesar 100% sedangkan Wakil
2006 yang telah diaudit oleh Badan
special dividend sebesar 10% atau Rp
Komisaris Utama 95%, anggota Dewan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan
242.140.512.075,37. Dividen dibagikan
Komisaris 90%, dan Sekretaris Dewan
(BPKP) Perwakilan Propinsi DKI Jakarta
sebagai dividen tunai kepada para
Komisaris 37,5% masing-masing dihitung
II, dengan kesimpulan “Secara umum
pemegang saham yang berhak.
pengelolaan Program Kemitraan dan
Pembayaran dividen final sebesar kurang
Bina Lingkungan di PT Bank Mandiri
lebih Rp 70,28 per lembar saham yang
tahun buku 2006 atau sebesar Rp
(Persero) Tbk. telah dilaksanakan sesuai
akan dilaksanakan kemudian dengan
830.607.266.660,03 ditetapkan sebagai
dengan SK Meneg BUMN No.KEP-
ketentuan sebagai berikut :
-BCB%JUBIBO3FUBJOFE&BSOJOH
.#6UBOHHBM+VOJ
a. Khusus dividen bagian Pemerintah
EBO4&.FOFH#6.//P4&
yang berasal dari 14 miliar lembar
.#6UBOHHBM4FQUFNCFSw
saham akan disetorkan ke rekening
sebagaimana ternyata dari Laporan Hasil
Bendahara Umum Negara (BUN)
"VEJU/PNPS-)"18
No.502.000.000 di Bank Indonesia.
tanggal 1 Mei 2007. 3). Memberikan pelunasan dan
b. Memberikan kuasa dan wewenang
dari Tantiem Komisaris Utama. 5). 34,3% dari laba bersih Perseroan
3.
Keputusan Agenda ke 3 : 1) Menetapkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja - anggota Ernst & Young Global
kepada Direksi untuk mengatur
sebagai Kantor Akuntan Publik yang
pembebasan tanggung jawab
tata cara pembayaran dividen tunai
akan mengaudit Laporan Keuangan
sepenuhnya (volledig acquit et de
tersebut serta mengumumkannya
Konsolidasi Perseroan untuk tahun
charge) kepada segenap anggota Direksi
sesuai ketentuan yang berlaku.
buku yang berakhir pada tanggal 31
dan Dewan Komisaris atas tindakan
2). 4% dari laba bersih Perseroan
Desember 2007.
pengurusan dan pengawasan yang telah
tahun buku 2006 atau sebesar Rp
dijalankan selama tahun buku yang
96.856.204.830,14 dialokasikan untuk
dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
berakhir pada tanggal 31 Desember
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Propinsi DKI Jakarta II untuk mengaudit
2006; termasuk kepada Saudara
(“PKBL”), yaitu untuk Program Kemitraan
Laporan Keuangan pelaksanaan Program
2) Menetapkan Badan Pengawas Keuangan
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
149
Informasi Pemegang Saham
Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk
penetapan Dewan Komisaris, tunjangan,
disyaratkan menurut Undang-Undang
tahun buku yang berakhir pada tanggal
fasilitas lainnya dan santunan purna
No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun
31 Desember 2007.
jabatan berlaku sesuai ketentuan saat ini.
dan peraturan pelaksanaannya.
3) Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan biaya
5.
Keputusan Agenda ke 5 :
6.
Keputusan Agenda ke 6 :
jasa dan persyaratan lainnya dari penunjukan tersebut, sepanjang proses
4.
1) Menyetujui kenaikan manfaat pensiun
Menyetujui perubahan status Saudara
penunjukannya telah memenuhi
bulanan bagi Peserta Dana Pensiun Bank
Soedarjono dari Komisaris menjadi Komisaris
ketentuan yang berlaku.
.BOEJSJ4BUVTE&NQBUUFSIJUVOHNVMBJ
Independen, sehingga susunan Dewan
1 Januari 2006 sebagai berikut:
Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut
t
:
Keputusan Agenda ke 4 :
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ4BUV dengan kenaikan sebesar Rp
.FOZFUVKVJHBKJIPOPSBSJVN GBTJMJUBTEBO santunan purna jabatan Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1) Gaji Direktur Utama dinaikkan 10%
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ%VB
t
jutaan angka penuh dari semula sebesar t
118.000.000,- (net) per bulan.
Gerungan
200.000,00;
t
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ5JHB
t
,PNJTBSJT3JDIBSE$MBQSPUI
dengan kenaikan sebesar Rp
t
,PNJTBSJT*OEFQFOEFO4PFEBSKPOP
125.000,00;
t
,PNJTBSJT*OEFQFOEFO1SBEKPUP
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ&NQBU
t
dengan kenaikan sebesar Rp
2) Prosentase gaji Wakil Direktur Utama,
,PNJTBSJT6UBNBNFSBOHLBQ Komisaris Independen : Edwin
dengan kenaikan sebesar Rp
dengan pembulatan ke atas dalam Rp 107.000.000,- menjadi sebesar Rp
t
190.000,00; t
8BLJM,PNJTBSJT6UBNB.VDIBZBU
,PNJTBSJT*OEFQFOEFO(VOBSOJ Soeworo
t
200.000,00.
,PNJTBSJT*OEFQFOEFO:BQ5KBZ4PFO
para Direktur, honorarium Komisaris Utama, Wakil Komisaris Utama dan
2) Memberikan wewenang dan kuasa
Masa jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris serta Sekretaris Dewan
kepada Direksi Perseroan untuk
Perseroan tersebut di atas adalah sampai dengan
Komisaris masing-masing sebesar 95%,
melaksanakan perubahan Peraturan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham
90%, 40%, 38%, 36% dan 15% dari gaji
Dana Pensiun dari:
Tahunan Perseroan yang akan diadakan dalam
Direktur Utama. Kenaikan gaji Direksi dan
t
tahun 2010.
/P4,%*3UBOHHBM
honorarium Dewan Komisaris ini berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2007. 3) Memberikan kewenangan kepada
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ4BUV Januari 2003;
t
7.
Agenda ke 7 :
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ%VB
Dewan Komisaris Perseroan untuk
/P4,%*3UBOHHBM
Dewan Komisaris Perseroan telah
menetapkan tunjangan dan fasilitas
Januari 2003;
menyampaikan laporan mengenai
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ5JHB
Pelaksanaan Program Management Stock
bagi Direksi dan Dewan Komisaris serta
/P4,%*3UBOHHBM
Opiton Plan (MSOP) Tahap 3.
Sekretaris Dewan Komisaris setelah
Januari 2003;
lainnya serta santunan purna jabatan
berkonsultasi dengan Pemegang Saham
t
t
%BOB1FOTJVO#BOL.BOEJSJ&NQBU
Seri A Dwiwarna dengan memperhatikan
/P4,%*3UBOHHBM
kemampuan Perseroan.
Januari 2003;
Penetapan tunjangan, fasilitas lainnya
PELAKSANAAN PEMBAGIAN DIVIDEN Dalam RUPS Tahunan tanggal 28 Mei 2007, pemegang saham Bank Mandiri menyetujui
dan santunan purna jabatan berlaku
dalam rangka kenaikan manfaat
pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun
terhitung sejak ditetapkan oleh Dewan
pensiun dan menyetujui Pernyataan
2006 sebesar Rp 1.452.843.072.452,23. Jumlah
Komisaris setelah berkonsultasi dengan
Tertulis Pendiri yang dibuat dalam
ini setara dengan Rp70,28 per saham dan telah
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
rangka perubahan Peraturan Dana
dibayarkan pada 29 Juni 2007.
Sementara belum mendapatkan
Pensiun tersebut dan hal-hal lain yang
150 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Informasi Pemegang Saham
KRONOLOGIS PENAMBAHAN DAN
yang Ditempatkan dan Disetor Penuh dengan
2007 sejumlah 370.530.174 lembar opsi telah
PENCATATAN SAHAM
nominal Rp500 dan harga penawaran perdana
dikonversi menjadi saham dimana 43.512.471
Rp675 per lembar saham.
lembar opsi diantaranya dieksekusi selama 2007.
dari satu Saham Seri A Dwiwarna dan Saham
Kemudian pada tanggal 11 Maret 2004,
Pada RUPS Tahunan tanggal 16 Mei 2005,
Biasa Atas Nama Seri B. Saham Seri A Dwiwarna
Pemerintah melakukan program divestasi
pemegang saham telah menyetujui pemberian
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan tidak
lanjutan atas saham Bank Mandiri melalui
.401o5BIBQTFCBOZBLMFNCBS
dapat dipindahtangankan.
penawaran sekunder sejumlah 2.000.000.000
saham dengan nilai nominal Rp500 per
lembar saham biasa Seri B atau 10% dari jumlah
lembar saham. sampai dengan 31 Desember
Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang
saham yang ditempatkan dan disetor penuh
2007 sejumlah 304.886.942 lembar opsi telah
memberikan hak istimewa kepada pemegangnya
dengan harga penawaran sebesar Rp1.450 per
dikonversi menjadi saham.
dalam hal sebagai berikut :
lembar saham.
t 3614TFIVCVOHBOEFOHBOQFOJOHLBUBONPEBM
Selain keputusan untuk melaksanakan divestasi
pemegang saham telah menyetujui pemberian
harus dihadiri dan disetujui oleh pemegang
melalui penawaran perdana, pemegang saham
.401o5BIBQTFCBOZBLMFNCBS
saham Seri A Dwiwarna.
Bank Mandiri dalam RUPS-LB tanggal 29 Mei
saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar
2003 juga menyetujui rencana kepemilikan
saham. Sampai dengan 31 Desember 2007
saham oleh pegawai dan manajemen melalui
.401o5BIBQUFMBIEJLPOWFSTJNFOKBEJTBIBN
memberhentikan anggota Direksi dan Dewan
Program Penjatahan Saham (Employee Stock
sebanyak 137.348.058 lembar opsi.
Komisaris harus dihadiri dan disetujui oleh
Allocation (ESA)) dan Pemberian Opsi Pembelian
pemegang saham Seri A Dwiwarna.
Saham kepada Manajemen (Management
Saham yang dikeluarkan Bank Mandiri terdiri
Pada RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2006
t 3614VOUVLNFOHBOHLBUEBO
Stock Option Plan (MSOP)). ESA terdiri dari (i) t 3614TFIVCVOHBOEFOHBOQFSVCBIBO
Pemberian Bonus Saham (Bonus Share Plan) dan
Anggaran Dasar harus dihadiri dan disetujui
(ii) Penjatahan Saham Dengan Diskon (Share
oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna.
Purchase at Discount) sebesar 80% dari harga penawaran perdana. Sedangkan MSOP diberikan
t 3614TFIVCVOHBOEFOHBOQFOHHBCVOHBO
kepada Direksi dan manajemen senior pada
peleburan dan pengambilalihan harus dihadiri
tingkatan tertentu sebagai insentif bagi kinerja
dan disetujui oleh pemegang saham Seri A
yang berkelanjutan. Direksi menjadi pengelola
Dwiwarna.
dan pelaksana program ESA dan MSOP dibawah pengawasan Dewan Komisaris.
t 3614TFIVCVOHBOEFOHBOQFNCVCBSBOEBO likuidasi harus dihadiri dan disetujui oleh
Pelaksanaan MSOP dilakukan melalui penerbitan
pemegang saham Seri A Dwiwarna.
saham baru. Bank Mandiri telah melakukan pencatatan pre-list sebanyak 1.000.000.000
Pada saat divestasi melalui penawaran perdana
lembar opsi saham yang telah disetujui oleh
tanggal 14 Juli 2003, Jumlah saham Bank Mandiri
#VSTB&GFL+BLBSUBNFMBMVJTVSBUOZB/P4
yang Ditempatkan dan Disetor Penuh terdiri
#&+14+1UBOHHBM+VMJEBOPMFI
dari 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna dan
#VSTB&GFL4VSBCBZBNFMBMVJTVSBU/P+,5
19.999.999.999 lembar Saham Biasa Atas Nama
-*45&.*5&/#&47**UBOHHBM+VMJ
Seri B dan dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya sebanyak 19.800.000.000
Seluruh opsi tersebut terbagi menjadi tiga tahap
lembar saham. Pemerintah menawarkan saham
EJNBOB.401o5BIBQUFSEJSJEBSJ
biasa Seri B sejumlah 4.000.000.000 lembar
lembar saham dengan nilai nominal Rp500 per
saham atau 20% dari jumlah saham Bank Mandiri
lembar saham. Sampai dengan 31 Desember
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
151
Informasi Pemegang Saham
MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN MSOP
Harga (Rp / Saham)
Jumlah opsi / Saham yang diterbitkan
Jumlah opsi yang belum dilaksanakan per 31 Desember 2007
Jangka Waktu
742,5
378.583.785
8.053.611
13 Juli 2008
5BIBQ**
+VOJ
Tahap III
1.498,5
309.416.215
172.068.157
27 Juli 2011
Tahap I
PEMEGANG SAHAM BANK MANDIRI Pada akhir 2007 Bank Mandiri dimiliki lebih dari 29.100 pemegang saham. Jumlah tersebut terdiri dari 28.617 pemegang saham lokal dan 560 pemegang saham asing. Ada 31,59% dari seluruh pemegang saham tercatat yang merupakan pegawai Bank Mandiri. Dalam administrasinya, biro administrasi efek mencatat Setiap rekening nominee sebagai satu pemegang saham. KEPEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2007 Jumlah Saham per 31 Desember sebanyak 20.812.765.174 lembar saham. Domestik Pemerintah Ri Perorangan Indonesia Karyawan Koperasi Yayasan Dana Pensiun Asuransi Bank Perseroan Terbatas Reksadana Total
67.27% 2.76% 0.91% 0.00% 0.10% 1.01% 0.94% 0.00% 2.80% 2.97% 78.76%
Internasional Ritel Institusional Total
0.01% 21.23% 21.24%
PEMEGANG SAHAM TERCATAT YANG MEMILIKI LEBIH DARI 5%, PER 31 DESEMBER 2007: Nama
Jumlah saham
%
14,000,000,000
67.27%
Pemerintah Republik Indonesia
Informasi Perdagangan dan Pencatatan Saham
Akuntan Publik
Informasi bagi Investor
Bursa Efek Indonesia
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, anggota Ernst &
Corporate Secretary
Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara 1
Young Global
Mansyur Nasution
+M+FOE4VEJSNBO,BWo +BLBSUB
Gedung Bursa Efek Jakarta Menara 2 Lt. 7
Tel: 62-21-524-5299
Indonesia
+M+FOE4VEJSNBO,BWo +BLBSUB
Fax: 62-21-5296-4024
Tel: 62-21-515-0515
Indonesia
[email protected]
www.bei.co.id
Tel: 62-21-5289-5000
Biro Administrasi Efek
Fax: 62-21-5289-4100
Head of Investor Relations
www.ey.com
Jonathan Zax
Datindo Entrycom
Tel: 62-21-3002-3172
Wisma Diners Club Annex
Fax: 62-21-5290-4249
+M+FOE4VEJSNBO,BWo +BLBSUB
[email protected]
Indonesia Tel: 61-21-570-9009 Fax: 62-21-526-6702 www.datindo.com
152 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Informasi Pemegang Saham
IKHTISAR SAHAM BANK MANDIRI
2006 Harga Penutupan Saham Bank Mandiri (Rp)
2007
Setahun Penuh
Setahun Penuh
Triwulan 1
Tertinggi
2.925
4.000
2.950
3.300
3.750
4.000
Terendah
1.500
2.250
2.250
2.525
2.700
3.300
Akhir Periode
2.900
3.500
2.500
3.125
3.525
3.500
Rata-rata
2.056
3.124
2.554
3.088
3.291
3.597
Triwulan 2
Triwulan 3
Triwulan 4
GRAFIK HARGA SAHAM BMRI 350 juta
Rp 4.500 4.000
300
3.500 250 3.000 2.500
200
2.000
150
1.500 100 1.000 50
500 0
0 Jan
Feb
Volume Perdagangan
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
(2007)
Harga Pentupan
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
153
Manajemen
DEWAN KOMISARIS Edwin Gerungan
Komisaris Utama & Komisaris Independen
Muchayat
Wakil Komisaris Utama
Soedarjono
Komisaris Independen
Richard Claproth
Komisaris
Gunarni Soeworo
Komisaris Independen
Pradjoto
Komisaris Independen
Yap Tjay Soen
Komisaris Independen
DIREKSI Agus Martowardojo
Direktur Utama
Wayan Agus Mertayasa
Wakil Direktur Utama
Omar S. Anwar
Direktur Consumer Finance
Zulkifli Zaini
Direktur Commercial Banking
Sasmita
Direktur Technology & Operations
Abdul Rachman
Direktur Corporate Banking
Sentot A. Sentausa
Direktur Risk Management
Bambang Setiawan
Direktur Compliance & Human Capital
Riswinandi
Direktur Special Asset Management
5IPNBT"SJmO
%JSFLUVS5SFBTVSZ*OUFSOBUJPOBM#BOLJOH
Budi G.Sadikin
Direktur Micro & Retail Banking
Pahala N. Mansury
EVP Coordinator Finance & Strategy dan CFO
Haryanto T. Budiman
EVP Coordinator Change Management Office
KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS Komite Audit Gunarni Soeworo Soedarjono Yap Tjay Soen Zulkifli Djaelani Imam Sukarno Komite Pemantau Risiko Soedarjono Gunarni Soeworo Edwin Gerungan Tama Widjaja
154 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
KOMITE DIBAWAH DIREKSI Komite Good Corporate Governance Muchayat Richard Claproth Yap Tjay Soen Anwar Isham Komite Remunerasi dan Nominasi Soedarjono Richard Claproth Gunarni Soeworo Yap Tjay Soen Pradjoto
Risk and Capital Committee Information Technology Committee Personnel Policy Committee
Manajemen
GROUP HEAD E. Wiseto Baroto
Credit Recovery I Group
Mustaslimah
Compliance Group
Tardi
Credit Recovery II Group
Ridzki Juniadi
Legal Group
Agus Sudiarto
Asset Management Group
Pardi Sudradjat
Market & Operational Risk Group
Suwhono
Corporate Banking I Group
Setyowati
Credit Risk & Policy Group
Syndicated & Structured Finance Group
Riyani T. Bondan
Corporate Risk Group
Rustam Sirait
Corporate Banking II Group
Kartini Sally
Commercial Risk Group
Supriyusman
Corporate Banking III Group
Santaputra Pita
Retail & Consumer Risk Management Group
Sunarso
Plantation Specialist Group
Jonathan Zax
Investor Relations Group
Fransisca Nelwan Mok
Jakarta Commercial Sales Group
Kartika Wirjoatmodjo
Strategy & Performance Group
A. Kaduhu Sasrayuda
Regional Commercial Sales I Group
Budi Sulistio
Accounting Group
Royke Tumilaar
Regional Commercial Sales II Group
Raizal Munir
Procurement & Fixed Assets Group
C. Paul Tehusijarana
Wholesale Product Management Group
Martin Panggabean
Office Chief of Economist Group
Maryono
Jakarta Network Group
Suresh Gummalam
IT Business Solutions & Application
Marwan Budiarsyah
Regional Network Group
Sukoriyanto Saputro
Micro Business Group
O.C. Harry Pudjiatmoko
IT Operations Group
Rafjon Yahya
Small Business Group
Mohammad Guntur
Planning, Policies, Procedures,
Inkawan D. Jusi
Mass & Electronic Banking Group
Heri Gunardi
Wealth Management Group
Chrisna Pranoto
Credit Operations Group
Handayani
Consumer Card Group
Basuvitri Manugrahani
Central Operations Group
Sarastri Baskoro
Consumer Loan Group
Widhayati Dharmawan
Customer Care Group
Gatut Subadio
International Banking & Capital Market
Ogi Prastomiyono
Internal Audit Group
Services Group
Mansyur S. Nasution
Corporate Secretary Group
Sugiharto
Services Group
Architecture Group
Treasury Group
Kresno Sediarsi
Human Capital Group
I Nengah Rentaya
Learning Center Group
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
155
156 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar Cabang, Micro Business Unit, Micro Banking District Center Commercial Banking Center & Small Business District Center
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
157
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
8*-":")*.&%"/ HUB MEDAN IMAM BONJOL Medan Imam Bonjol Medan Tiara .FEBO;BJOVM"SJmO Medan Gatot Subroto Medan Kirana Medan Taman Setiabudi
+M1VMBV1JOBOH/P
.FEBO
Jl. Imam Bonjol No. 7 Jl. Imam Bonjol No. 28-30 +M*NBN#POKPM/P% Jl. Jend. Gatot Subroto No. 139 Jl. Kirana Raya No. 40-42 Perumahan Taman Setiabudi Indah Jl.Cactus Raya Blok K No. 36 G Jl. Veteran No.23, Kabanjahe Jl. Batam No. 21 Jl. Yos Sudarso No. 284 Jl. Yos Sudarso No. 8-10 Jl. Brigjen Zain Hamid No. 28 Komplek Perkebunan PTP Nusantara II (Persero) Tanjung Morawa Jl. H. Adam Malik No. 128 Komplek Pertamina Sumbagut +M,);BJOVM"SJmO/P 4UBCBU
Medan Medan .FEBO Medan Medan Medan
20112 20152 20112 20112 20132
4527365, 4155385 4538471 4566626 4155269 8200121, 8219445
Tanah Karo Medan Medan Medan Medan Deli Serdang
20303 20153 20112 10513 20158 20362
(061) 4150600 (061) 4519666, 4518477 (061) 4551162 (061) 4157555 (061) 8200636, 8218183, 8221189 (0628) 323977 (061) 4529059 (061) 6617848 (061) 4552406 (061) 7863298 (061) 7944866, 7944944
20087 4526613 6613930 4552406 7863298 7944977
Medan 20114 Pangkalan Brandan 20857 -BOHLBU
(061) 6643507, 6643508 (0620) 21000, 21490
6643505 20190
Jl. Balaikota No. 8-10 Jl. Balaikota No. 12-14 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 109 Jl. Pelabuhan II Kotak Pos 15 Jl. Gunung Krakatau No. 7 G-H Jl. Pusat Pasar No. 94-95 Jl. Asia No. 97 C-D Jl. Letda Suyono No. 220
Medan Medan Medan elawan Medan Medan Medan Medan
20111 20111 20111 20411 20239 20216 20214 20371
4152209, 4577691 45385666 4512459 6941733 6619540 4517644 7361897 7356219, 7352629
Jl. Yos Sudarso Blok A No.1A, Pulo Brayan Jl. Jend. Sudirman No. 292 Wisma Kawasan Industri Medan Jl. Pulau Batam No. 1 Jl. Cirebon No. 97 - 99 Jl. Sultan Iskandar Muda No. 24 A-B Jl. Prof. H.M. Yamin SH No. 17 G,H,I
Medan Binjai Medan
20116 20711 20242
(061) 4524900 (061) 4538122 (061) 4536800 (061) 6941152 (061) 6619000, 6629000 (061) 4531164 (061) 7368798 (061) 7353907, 7354338, 7340135, 7344142 (061) 6610033 (061) 8826000 (061) 7321603, 7321624, 7357523
Medan Medan Medan
20212 20153 20234
Jl. Kapten Muslim No. 10 A Jl. Sisingamangaraja No. 55 A-B Kampus USU, Gelanggang Mahasiswa USU Jl. Universitas No. 11 Jl. Dr. Sutomo No. 17
Medan Medan Medan
Jl. Teuku H. Daud Beureuh No. 15 H Gedung AAC Prof.Dr.Dayan Dawood Universitas Syah Kuala Jl. Cut Meutia No. 2 Jl. Merdeka No. 135 C Jl. Merdeka No. 1 Jl. Iskandar Muda No. 102 ABC Main Office Bld. PT Arun Ngl Co Komplek PT Arun NGL Co. Kompleks Mobil Oil Inc., Point A Landing Jl. Jend. Ahmad Yani No. 20 Jl. Cut Nyak Dien No. 21 A, Kuala Simpang Jl. Jend. Sudirman No. 14 Jl. Sutomo No. 16 Jl. Patuan Nagari No.10 Jl. Sudirman No. 30-32 Jl. Willem Iskandar No. 105, Panyabungan Jl. Brigjend. Katamso No. 43 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2 Jl. Letkol. Martinus Lubis 11 Jl. Bukit No. 3, Kota Pinang Jl. Cokroaminoto No. 65
Kabanjahe Medan Dharma Agung Medan PLN Wilayah II Medan Pertamina Medan Katamso Medan Tanjung Morawa Medan Adam Malik Pangkalan Brandan 4UBCBU HUB MEDAN BALAIKOTA Medan Balaikota Medan Lapangan Merdeka Medan Ahmad Yani Medan Belawan Medan Gunung Krakatau Medan Pusat Pasar Medan Asia Medan Letda Suyono Medan Pulo Brayan Binjai Medan Sukaramai Medan Jalan Cirebon Medan Iskandar Muda Medan M. Yamin Medan Kapten Muslim Medan Sisingamangaraja Medan Universitas Sumatera Utara Tebing Tinggi HUB BANDA ACEH Banda Aceh Banda Aceh Unsyiah Darussalam Banda Aceh Cut Meutia Lhokseumawe Merdeka Lhokseumawe Pendopo Bireuen Blang Lancang Batuphat Lhoksukon Langsa Kuala Simpang HUB PEMATANGSIANTAR Pematangsiantar Sudirman Pematangsiantar Sutomo Balige Padang Sidempuan Panyabungan Sibolga Rantau Prapat Ahmad Yani Rantau Prapat M. Lubis Kota Pinang Kisaran
158 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
6611100 8828064 7321592
20124 20217 20155
(061) 4567162, 4157547 (061) 4515064, 4515068, 4515070 (061) 4532609, 4532111, 4532262, 4531285 (061) 8445229, 8445231, 8445232 (061) 7333981, 7333982, 7333984 (061) 8200361, 8210548
4157246 4515065 4537282 8445230 7333983 8210548
Tebing Tinggi
20633
(0621) 21723
21093
Banda Aceh Banda Aceh
23123 23111
(0651) 23981, 21793, 23974 (0651) 7551809
25455, 636154 7551809
Banda Aceh Lhokseumawe Lhokseumawe Bireuen Blang Lancang Batuphat Lhoksukon Langsa Aceh Tamiang
23242 24301 24315 24251 24352 24352 24381 24416 24475
(0651) 21386, 23381, 23575 (0645) 40082 (0645) 43702 (0644) 22221, 323306, 324399, 324588 (0645) 652711, 654252 (0645) 653157, 653158 (0645) 393119, 393120 (0641) 21023 (0641) 31000, 333155
23370 42922 43062 21444 21212 333499
Pematangsiantar Pematangsiantar Balige Padang Sidempuan Mandailing Natal Sibolga Rantau Prapat Rantau Prapat Labuhan Batu Kisaran
21117 21115 22313 22718 22913 22522 21415 21412 21464 21215
(0622) 22035 (0622) 21540, 21211 (0632) 322431 (0634) 21032 (0636) 20925 (0631) 21376, 21591 (0624) 21434 (0624) 21712 (0624) 496351, 496352 (0623) 41855, 41375
23211 23446 322432 21238 20926 22313 21869 21713 496431 41857
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR Tanjung Balai HUB PEKANBARU Pekanbaru Sudirman Bawah Pekanbaru Sudirman Atas Pekanbaru Ahmad Yani Pekanbaru Nangka Pekanbaru Jalan Riau Ujungbatu Pangkalan Kerinci Siak Perawang 1FLBOCBSV3VNCBJ 1FLBOCBSV.JOBT Pekanbaru Tuanku Tambusai Dumai Sudirman Dumai Syarif Kasim Baganbatu Bengkalis Pertamina Sungai Pakning Duri Duri Sudirman %VSJ$BMUFY Rengat Air Molek HUB BATAM Batam Imam Bonjol Batam Lubuk Baja Batam Raja Ali Haji Batam Sekupang Martadinata Batam Industrial Park Batam Panbil Tanjung Uban Tanjung Balai Karimun Batam Bandara Hang Nadim Batam Center Batam Batuaji Batam Pulau Sambu Batam Tiban Natuna Tanjungpinang Kijang %*453*$5**1"-&.#"/( HUB JAMBI Jambi Gatot Subroto Jambi Telanaipura Jambi Sam Ratulangi Jambi Dr. Sutomo Sarolangun Jambi Sipin Sengeti Bajubang Muara Bungo Bangko HUB PADANG 1BEBOH-BQBOHBO*NBN#POKPM Padang Sudirman Padang Taman Melati Padang Indarung Wilayah HUB
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
Jl. Teuku Umar No. 48-54
Tanjung Balai
21312
(0623) 593137
597142
Jl. Jend. Sudirman No. 140 Jl. Jend. Sudirman No. 452 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 85 Jl. Tuanku Tambusai No. 18 E-F Jl. Riau No. 12 D-E Jl. Jenderal Sudirman No. 15, Ujungbatu Jl. Raya Lintas Timur Jl. Raya Perawang Km. 5,Siak ,PNQMFLT15$BMUFY1BTJmD*OEPOFTJB 3VNCBJ .BJO0öDF15$BMUFY1BTJmD*OEPOFTJB .JOBT Komplek Lancang Kuning Square Jl Tuanku Tambusai No. 144 Jl. Jend. Sudirman No. 133 A Jl. Sultan Syarif Kasim No. 99 Jl. Jend. Sudirman No. 219, Bagan Sinembah Jl. Ahmad Yani, Bengkalis Kompleks Pertamina, Sungai Pakning Jl. Cendana, Singai Pakning Jl. Hangtuah No. 289-292 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 109 ,PNQMFLT15$BMUFY1BDJmD*OEPOFTJB %VSJ Jl. Jend. M.T. Haryono No. 11 Jl. Jend. Sudirman No. 190-192
Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Riau Pangkalan Kerinci Siak 1FLBOCBSV 1FLBOCBSV Pekanbaru
28113 28115 28115 28282 28292 28454 28381 28772 28283
(0761) 31786, 32881, 32403, 32223 (0761) 31021-5, 21464 (0761) 24888 (0761) 571610, 572517 (0761) 859381, 859580, 859581 (0762) 61147, 61636, 61620 (0761) 493696, 493719 (0761) 693426 (0761) 859848, 859858
28683, 33500, 46920 36383 38003 572623, 572618 47764 61148 493906 693468 859868
Dumai Dumai Rokan Hilir Bengkalis Dumai
28812 28812 28992 28712 28700
(0765) 31088 (0765) 32203-4 (0765) 51093, 51091 (0766) 22771, 22772 (0766) 91220 - 22 Ext. 4269
31097 32204, 35249 51092 22773
Bengkalis Bengkalis #FOHLBMJT Rengat Air Molek
28884 28884 29319 29352
(0765) 91170, 91171 (0765) 598795, 598791 (0769) 22070, 323357 0769) 41075
91137 598796 21383 41074
Batam Batam Batam Batam
29432 29432 29432 29422
(0778) 454444, 458137, 458280 (0778) 458159 (0778) 456717, 456824, 456842 (0778) 322126
452606, 452607, 431740 457830 457988, 430295 322474
Batam 29434 Batam 29433 Tanjung Uban 29152 Tanjung Balai karimun29161 Batam 29431 Batam 29432 Batam 29432
(0770) 611666, 611444 (0778) 371283, 371284 (0771) 81007, 81006 (0771) 327668, 327389, 327078 (0778) 761318 (0778) 462048, 462264 (0778) 395002, 395003
611333 371281 81008 327669 761317 462216 396476
Pukau Sambu Batam
29411 29421
(0778) 310059, 310053 (0778) 327177, 326877
310053 323264
Natuna
29183
(0773) 31497, 31498, 31499
31623
Tanjungpinang Tanjungpinang 1BMFNCBOH
29111 29151
(0771) 22437, 21805 (0771) 463377, 463507
28047, 23143 463498
Jambi Jambi
36138 36122
(0741) 31581 - 2, 21412 (0741) 62184, 63267, 62537, 63334
20066 62292
ALAMAT KANTOR
Jl. Imam Bonjol No. 90 Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja Jl. Raya Ali Haji No. 39 Jl. R.E. Martadinata Komp. Harapan Business Center Blok I No.1 Batam Industrial Park, Jl. Rasamala No. 1 Kawasan Industri Panbil, Jl. Ahmad Yani Jl. Permaisuri No. 3 Jl. Teuku Umar No. 9 Bandara Hang Nadim Gedung Otorita Batam, Batam Center Ruko Muka Kuning Indah II Blok E 2 No.3A & 5 Jl. Batuaji Baru Jl. Pasar Jl. Tiban Raya Komp.Tiban Garden Blok C No.20 Jl. Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng No. 96-98, Ranai Jl. Teuku Umar No. 23 Jl. Hang Jebat, Barek Motor No.9, Kijang +M,BQUFO"3JWBJ/P
TELEPON
FAKSIMILI
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 60 A Jl. Prof. Dr. Sri S.M. Sofwan, SH No. 27, Telanaipura Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 20 Jl. Dr. Sutomo, PO BOX 14 Jl. Lintas Sumatera Km. 1 Jl. Kol. Abunjani No. 54 Jalan Lintas Timur Km.35, Desa Sengeti, Muaro Jambi Jl. Pramuka No. 1, Bajubang Jl. Lintas Sumatra Km. 1 Jl. Jend. Sudirman, Pematang Kandis
Jambi Jambi Sarolangun Jambi Jambi
36113 36113 37381 36129 36381
(0741) 22202, 31089 (0741) 34374, 22864 (0745) 91318, 91546 (0741) 61042 (0741) 51900
22202, 26915 34185 91443 668691 51900
Bajubang Muara Bungo Bangko
21366 37212 37314
(0743) 21366 (0747) 21188, 21138 (0746) 323224
20066 21137 323225
+M#BHJOEP"[J[$IBO/P Jl. Sudirman No. 2A Jl. Gereja No. 34 A
1BEBOH Padang Padang
25001 25118
31571 28332, 38422
Social Center PT Semen Padang
Padang
25237
o (0751) 26940, 28940, 33840 0751) 32747, 33338, 33339, 26162, 38340, 38341, 38342 (0751) 27001
KC KCP
34160
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
159
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Padang Muara Padang Belakang Olo Bukittinggi Bukittinggi Aur Kuning 1BZBLVNCVI Solok Sawahlunto Sungai Rumbai HUB PALEMBANG SUDIRMAN Palembang Sudirman Palembang Atmo Palembang Pusri Palembang R.S.U Palembang Pusat Dagang Lubuk Linggau Palembang Sako Kenten
Jl. Batang Arau No. 42 Jl. Belakang Olo No. 63 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Jl. Raya By Pass No. 42, Pasar Aur Kuning +M+FOEFSBM4VEJSNBO/P Jl. K.H. Akhmad Dahlan Komplek Saringan No.W 27,Jl.Soekarno Hatta Jl. Lintas Sumatera No. 2, Sungai Rumbai
Padang Padang Bukittinggi Bukittinggi 1BZBLVNCVI Solok Sawahlunto Dharmasraya
25215 25116 26111 26131 27322 27421 27584
(0751) 34872 (0751) 32726, 32748 (0752) 626401 (0752) 627880, 627881 TE (0755) 21123 (0754) 61144, 61146, 61477 (0754) 583393, 583394
34036 32749 626406 627879 20169 61422 583395
Jl. Jend. Sudirman No. 419 Jl. Kolonel Atmo No.118 Jl. Mayor Zen No. 9, Gedung YDPK Jl. Jend. Sudirman Km. 3,5 Jl. T.P. Rustam Effendi No. 550 Jl. Garuda No. 8-9 Terminal Sako Kenten Ruko K3 No.1, Sako Kenten Jl. Jend. Ahmad Yani No. 8 Jl. Mayor Ruslan Blok A No. 7-8
Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Lubuk Linggau Palembang
30134 30125 30118 30126 30125 31616 30762
(0711) 311177, 358325 (0711) 354144, 354245 (0711) 711023 (0711) 313498, 364020 (0711) 313767, 356436 (0733) 325350, 321925 (0711) 810771
310393 313655 710994 313977 310873 325680 810772
Tanjung Enim Lahat
31711 31411
451036 323600
Jl. Jenderal Sudirman No. 44 Jl. Serma Zakaria No. 35-37 Jl. Jend. Sudirman No. 7 +M:PT4VEBSTP/P Jl. Sudirman No. 18 Jl. Air Kuang No. 2, Parit Tiga, Kec.Jebus Jl. Merdeka No. 6
Muara Enim Baturaja Pangkalpinang .FOUPL Sungailiat Bangka Barat Tanjungpandan
31315 32116 33128 32111 33362 33411
(0734) 451033 s.d. 35, 453167 (0731) 323700, 321012, 321013, 322381, 322383 (0734) 424148, 421363 (0735) 20688, 20687 (0717) 432385 (0717) 92233, 92416 (0715) 351701, 351702 (0719) 21011, 21012
423338 23576 421530, 432623 92233 351733 21600
Jl. Kapten A. Rivai No. 27 Jl. Kapten A. Rivai No. 39 Pertamina UEP III, Jl. Kurnia Jl. Pasar 16 Ilir No. 165-167 Jl. Sudirman No. 117 Jl. Kapten A. Rivai No. 1008 Pasar Sungai Lilin No. 33 Jl. Raya Palembang-Jambi Komplek Pertamina II, Jl. Cemara 18 Pertamina UEP II, Jl. Pramuka Jl. Mayor Ruslan Bandara Sultan Mahmud.Badaruddin II Jl. Veteran No. A-8 Petro Muba Building, Jl. Merdeka Lk. I, Sekayu Jl. R. Soekamto No.79, Simpang Patal Jl. Letjend. S. Parman No. 183 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 60 Jl. Salak Raya No. 297 B, Bengkulu
Palembang Palembang Plaju Palembang Prabumulih Palembang Musi Banyuasin
30129 30135 20368 30122 31121 30137 30755
(0711) 310952, 313020, 373271, 352346 (0711) 313455, 311556 (0711) 352432 (0711) 322226 (0713) 326000, 326093, 326094 (0711) 364008 - 12 (0714) 322750
313379, 313627 312016 352432 311481 326095 312477 322125
Pendopo Prabumulih Palembang Palembang Palembang Musi Banyuasin Palembang Bengkulu Bengkulu Bengkulu
31211 31122 30113 30152 30113 30711 30114 38223 38115 38226
(0711) 90204 (0713) 20868 (0711) 364025 (0711) 410150 (0711) 374004, 357472, 357496 (0714) 322900, 322901, 322902 (0711) 360808 (0736) 20016, 22138, 21244 (0736) 22881, 22916, 21062 (0736) 346890
90808 21515 372233 420183 350013 322904 357670 21361, 20464 22882, 20076 364891
Jl. Laksamana Malahayati No. 3 Jl. Laksamana Malahayati No. 30 Jl. Cut Meutiah No. 46 Jl. W.R. Supratman No. 70 Jl. Jend. Sudirman No. 39 A Jl. Kartini No. 79 Jl. Bukit Tinggi No. 21 D Jl. Ahmad Yani No. 9, Pringsewu Jl. Raden Intan No. 132 Jl. Teuku Umar No. 7 Jl. Proklamator No. 33 A, Bandar Jaya Jl. Pangeran Antasari No. 149 B - C Jl. Jenderal Sudirman No. 43 +M-BQBOHBO4UBTJVO/P
Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Metro Tanjungkarang Tanjungkarang Tanggamus Bandar Lampung Bandar Lampung Lampung Tengah Bandar Lampung Kotabumi +BLBSUB#BSBU
35221 34223 35214 35111 34111 35111 35114 35373 35141 35141 34163 35133 34516
(0721) 481222, 486146, 481431 (0721) 481945 (0721) 486087 (0721) 486942-3 (0725) 41363 (0721) 251414 (0721) 255167 (0729) 24452, 24453 (0721) 251312, 251510 (0721) 774400 (0725) 529999 (0721) 782555, 770163, 770282, 771026 (0724) 21392, 21539, 21611
489064, 473752 486847 483849 485684 41860 252796 268602 21472 51510 774500 529127 782333 21975, 21489
Jl. Lapangan Stasiun No. 2 Komplek Puri Deltamas Blok J 1-2 Jl. Bandengan Selatan No. 43
Jakarta Barat Jakarta Utara
11110 14450
(021) 2600500, 2600506 (021) 6603086, 6603087, 6690405
2600505, 2600508 66603981, 6690602
Tanjung Enim Lahat Muara Enim Baturaja Pangkalpinang .FOUPL Sungailiat Parit Tiga Jebus Tanjungpandan HUB PALEMBANG ARIEF Palembang Arief Palembang A. Rivai Palembang Plaju Palembang Pasar 16 Ilir Prabumilih Sudirman Palembang Gedung Kanwil Sungai Lilin Pendopo Prabumulih Palembang Uniba Palembang Bandara Sultan Badaruddin Palembang Veteran Sekayu Palembang R. Sukamto Bengkulu S. Parman Bengkulu Ahmad Yani Bengkulu Panorama HUB BANDAR LAMPUNG Bandar Lampung Malahayati Bandar Lampung Telukbetung Bandar Lampung Cut Meutia Bandar Lampung Supratman Metro Tanjungkarang Kartini Tanjungkarang Bambu Kuning Pringsewu Bandar Lampung Raden Intan Bandar Lampung Teuku Umar Bandar Jaya Bandar Lampung Antasari Kotabumi %*453*$5***+","35",05" HUB JAKARTA KOTA Jakarta Kota Jakarta Bandengan
160 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Jakarta Mitra Bahari
Komplek Pertokoan Mitra Bahari Blok E No.7-8, Jl. Pasar Ikan Jl. Raya Pluit Selatan No. 31-35
Jakarta Pluit Selatan +BLBSUB1MVJU,FODBOB Jakarta Pangeran Jayakarta Jakarta Glodok Plaza Jakarta Mangga Dua Jakarta Mega Mal Pluit +BLBSUB.VBSB,BSBOH%BMBN Jakarta Muara Karang Raya Jakarta Glodok Sky Jakarta Pinangsia Jakarta Pluit Karang Baru Jakarta ITC Mangga Dua Jakarta Harco Mangga Dua Jakarta Pasar Pagi Mangga Dua Jakarta WTC Mangga Dua Jakarta Pasar Pagi Lama Jakarta Mangga Dua Square Jl. Gunung Sahari Raya 1 +BLBSUB1FKBHBMBO +BLBSUB3VLP5FLTUJM.BOHHB%VB Jakarta Jayakarta Komplek Sentral Jakarta Lindeteves HUB JAKARTA S. PARMAN +BLBSUB41BSNBO Jakarta Bandara SoekarnoHatta Terminal D Jakarta Bandara Soekarno-Hatta Cargo Jakarta R.S. Pelni Jakarta Gedung Pusri Jakarta Design Center Jakarta R.S. Harapan Kita Jakarta Bandara Soekarno-Hatta Jakarta Garuda Sentra Operasi Jakarta R.S. Kanker Dharmais Jakarta Jalan Panjang Jakarta Slipi Jaya Tangerang Taman Niaga Soewarna Jakarta Pos Pengumben Jakarta Teluk Mas Jakarta Pantai Indah Selatan Jakarta Duta Harapan Indah Jakarta Kapuk Raya
Wilayah HUB
+M3BZB1MVJU,FODBOB/P Jl. Pangeran Jayakarta No. 73 Ruko Glodok Plaza Blok H No.45-46 Jl. Pinangsia Raya Arkade Dusit Mangga Dua No. 5 Jl. Arteri Mangga Dua Raya Ruko Mega Mal Pluit No. MG 46 - 47 +M.VBSB,BSBOH#MPL07***5JNVS/P Jl. Muara Karang Raya No. 93-95 Pasar Glodok Lt. 2 A.LO2 BKS039 Jl. Pinangsia II No. 3 D, Taman Sari Jl. Pluit Karang Utara No. 66 A Blok I-1 Selatan Kav 38-SEB ITC Mangga Dua Lt. I Blok B 13-14 Jl. Mangga Dua Raya Ruko Agung Sedayu Blok N No. 36 Jl. Mangga Dua Raya Gedung Pusat Perdagangan Grosir Mangga Dua Blok KA No.12A-14,Jl. Mangga WTC Mangga Dua Lt. 5 Blok D No. 27 Jl. Mangga Dua Raya No. 8 Jl. Pintu Kecil III No. 54, Pasar Pagi Mangga Dua Square Blok B No. 9 +M1FKBHBMBO3BZB/P'$ 5BNCPSB 3VLP5FLUJM#MPL$o Jl. Mangga Dua Raya Kav. No. 4 Komplek Ruko Sentral Blok A.9 & Blok A.10, Jl. Pangeran Jayakarta No. 126-129 Lindeteves Trade Center Blok RA No. 50 Jl. Hayam Wuruk No. 127 8JTNB#BSJUP1BDJmD Jl. S. Parman Kav. 62-63, Slipi Bandara Soekarno-Hatta Terminal D & E Departures Bandara Soekarno-Hatta Cargo Area Gedung 501 Jl. Aipda KS Tubun 92-94, Petamburan Jl. Taman Anggrek-Kemanggisan Jaya Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53-54 Jl. S. Parman Kav. 87 Bandara Soekarno-Hatta, Gedung 601 Gedung Angkasa Pura Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng R.S. Kanker Dharmais Jl. Let.Jend. S. Parman Kav. 84-88, Slipi Jl. Panjang No. 5 A, Kebon Jeruk Jl. Letjend. S. Parman Kav. 17-18 Gedung Slipi Jaya Taman Niaga Soewarna, Lantai Dasar Blok B Lot 1-5, Bandara International Soekarno-Hatta Kompleks Intercon Megah Blok W.3 No. 20, Jl. Raya Joglo Ruko Teluk Mas Jl. Teluk Mas No. 18 E, Pejagalan Jl. Pantai Indah Selatan I Blok D-A Kav.No.1, Penjaringan Ruko Duta Harapan Indah Blok I No.18, Kapuk Muara Ruko Kapuk Raya, Jl. Kapuk Raya No.62 B, Kamal Muara KC KCP
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Jakarta Utara
14440
(021) 6625325
6625327
Jakarta Utara
14450
6697201, 6670044
+BLBSUB6UBSB Jakarta Pusat Jakarta Barat
10730 11180
(021) 6670909, 6670101, 6670303, 6612931 o (021) 6299030 (021) 6122831, 6252348, 6252563
Jakarta Pusat
10730
(021) 6127623-4
6127624
Jakarta Utara +BLBSUB6UBSB Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Utara
14450 14450 11120 11110 14450
6670926 6697914 6336440 62317073 66692630
Jakarta Utara
14410
(021) 6683566 (021) 6603482 (021) 6336040, 6320, 6120, 6130 (021) 6012024, 6903715, 8011029 (021) 66694389, 66694401, 66694402, 66694407 (021) 62300268-269
Jakarta Pusat
10730
(021) 6123135, 6127048, 6127049
6123134
Jakarta Utara
14430
(021) 6019947 - 48
6019257
Jakarta Utara
14430
021) 30012229, 30012234, 30012235
30012227
Jakarta Utara Jakarta Utara
11230 14430
(021) 6916434, 6926655 (021) 62312970
6909647 62312971
+BLBSUB#BSBU +BLBSUB6UBSB
Jakarta Utara
10730
(021) 6242671
6242672
Jakarta Barat
11180
(021) 62310870
62310871
+BLBSUB#BSBU
Jakarta Barat
19100
(021) 5507283, 5506744, 5502062
5501383, 5594349
Jakarta Barat
19101
(021) 5501260
5501289, 5507175
Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Barat
11410 11480 10260 11420 19120
(021) 5306784, 5363394 (021) 5482003 (021) 5495136-8 (021) 5681153, 5684085-1248 (021) 5501240, 5501378, 5502426
5480027 5481489 5495139 56963325 5502427
Jakarta Barat Jakarta Barat
19110 11420
(021) 5590369 (021) 5681573
5590389 56943406
Jakarta Barat Jakarta Barat
11530 11480
(021) 5327262, 5327472, 5327393 (021) 5356830, 5356646
5322397 5356917
Tangerang
19101
(021) 55911440, 55911242
55911441
Jakarta Barat
11640
(021) 5864931, 5864951, 5865075
5864448
Jakarta Utara
11450
(021) 66698324
66698325
Jakarta Utara
14460
(021) 55964740
55964739
Jakarta Utara
14460
(021) 66605630
66605631
Jakarta Utara
14460
(021) 70708601
5562102
6399070 6252615, 6261657
62300267
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
161
Daftar Cabang Bank Mandiri
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Jl. Budi Raya No. 7 A-B, Kemanggisan Wkawasan Pergudangan Mutiara Kosambi 2 Blok A No.11
Jakarta Barat Tangerang
11480 15211
(021) 53666265 (021) 55310473, 55910471, 55911072
53666264 55991073
Jl. Kyai Tapa No. 99 Jl. Pangeran Tubagus Angke No. 10 Jl. Meruya Ilir Blok A No. 19 Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 125 Jl. Perjuangan No. 9 B, Kebon Jeruk Jl. K.H. Moch. Mansyur No. 222 Jl. Tomang Raya No. 32 Jl. Daan Mogot No. 34 Kampus A Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol Jl. Prof.DR. Latumetten No. 17 E Jl. Kampung Gusti Blok M No.25,Penjaringan Jl. Dr. Muwardi II No. 15 A, Grogol,Petamburan Ruko Jelambar Baru Jl.Jelambar Baru Raya No. 6B Grogol, Petamburan Ruko Jembatan Dua Jl. Jembatan Dua No.5C, Penjaringan 3VLP5BNBO%VB.BT#MPL" Grogol, Petamburan Jl. KH Mahammad Mansyur No. 11 Blok A-3 Ruko Taman Permata Buana Jl. Pulau Bira III Blok D1 Kav.47, Kembangan Gedung Roxy Square Lantai Lower Groud Blok C3 No.7-8 Jl. Kyai Tapa No. 1
Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat
11440 11460 11650 10150 11520 11210 11430 11470 11440
(021) 5634614 (021) 5647439 (021) 5846762 (021) 6329512 (021) 5360735-7 (021) 6310068 (021) 56968006, 56968281 (021) 56962446 (021) 5636491, 5636771
5634613, 5634622 5675890 5304127 6329487 5348757 6306112 56968284 56961918 5636527
Jakarta Barat Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Barat
11330 14450 11460 11460
(021) 6343303 (021) 6603040, 6606262 (021) 5632657 (021) 5643966
63851739 6602987 5632574 56963916
Jakarta Utara
14450
(021) 6619596
6620392
+BLBSUB#BSBU
Jakarta Pusat Jakarta Barat
10140 11610
(021) 63857527 (021) 58355045
63857509 58304247
Jakarta Barat
11718
(021) 56954494
56954514
Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat +BLBSUB#BSBU Jakarta Barat Jakarta Barat
11460 11730 11510 11470 11520 11510 11730
(021) 56961890 (021) 5450258, 5450259, 54391549 (021) 5689044-46 (021) 5666503 (021) 5824804 (021) 5656646-7 (021) 55955409-10
5606252, 5606249 5450257 5689048 5666552 5824806 5656645 55955100
Jakarta Barat
11750
(021) 5407035, 5407036
54351946
Jakarta Barat
11840
(021) 54381659, 5459397
5459827
Jakarta Barat
11730
(021) 54353574, 54353584
54353122
+BLBSUB#BSBU Jakarta Barat
11610
(021) 5822723, 5822778
5822302
Jakarta Barat
11610
(021) 5819878
5808383
Jakarta Barat
11470
(021) 56998570 s.d. 72
56998574
Jakarta Utara
14460
(021) 5882136
5882137
Jakarta Barat
11840
(021) 54380494, 54380495
54380501
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10120 10720 10710 10110 10720
(021) 3808367 - 9 (021) 2600025 (021) 3506002 (021) 2310203 (021) 6540703
3808357 2600236 2310314 2310311 6540705
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Barat
10110 10710 11140
(021) 2310380 (021) 2310277 (021) 6336461, 6336601, 6336482
2310509 2310318 6349340, 6340164
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Jakarta Kemanggisan Tangerang Mutiara Kosambi HUB JAKARTA KYAI TAPA Jakarta Kyai Tapa Jakarta Jelambar Jakarta Taman Kebon Jeruk Jakarta Roxy Mas Jakarta Kebon Jeruk Perjuangan Jakarta Jembatan Lima Jakarta Tomang Jakarta RS Royal Taruma Jakarta Universitas Trisakti Jakarta Latumetten Jakarta Taman Permata Indah Jakarta Grogol Muwardi Jakarta Jelambar Baru Jakarta Jembatan Dua +BLBSUB5BNBO%VUB.BT Jakarta Mohammad Mansyur Jakarta Taman Permata Buana Jakarta Roxy Square HUB JAKARTA DAAN MOGOT Jakarta Daan Mogot Jakarta Kalideres Jakarta Grenvil Jakarta Tanjungduren Jakarta Kedoya +BLBSUB1VSJ*OEBI Jakarta Kepa Duri Jakarta Taman Palem Lestari Jakarta Taman Semanan Indah Jakarta Daan Mogot Baru Jakarta Mutiara Taman Palem +BLBSUB5BNBO,FEPZB#BSV Jakarta Mal Puri Indah Jakarta Puri Kencana Jakarta Mal Taman Anggrek
Jakarta Galeri Niaga Mediterania Jakarta Citra Garden HUB JAKARTA GAMBIR Jakarta Gambir Jakarta Gunung Sahari Jakarta Krekot Jakarta Juanda Jakarta Angkasa Jakarta KP Pertamina Jakarta Pasar Baru Jakarta Ketapang Indah
Jl. Daan Mogot Jl. Utama Raya Blok B No. 57 A-B,Cengkareng Grenvil Real Estate Blok BG 31-36 Jl. Tanjungduren Raya No. 56 A-B Rukan Golden Green No. 21, Jl. Arteri Kedoya +M1VSJ*OEBI3BZB3VLP#MPL* Jl. Mangga Raya Blok Y No. 20 Jl. Boulevar Taman Palem Lestari Blok D1 No. 19 Komplek Perumahan Taman Semanan Indah Jl. Dharma Kencana Blok H No. 21 Pertokoan Daan Mogot Baru Jl. Jimbaran Blok 7 B No. 14 Ruko Mutiara Taman Palem Blok A2 No.22 Jl. Outer Ring Road Kamal, Cengkareng 3VLP"HBWF#MPL#" +M"HBWF,FEPZB Komplek Mal Puri Indah Lantai Dasar Unit 70 C, Jl. Puri Agung, Puri Indah Komplek Puri Bugar +M,FODBOB6UBNB3BZB#MPL-( Mal Taman Anggrek Ground Level C 13A & C 13Z, Jl. Let.Jend S.Parman Kav.21 Ruko Galeri Niaga Mediterania Blok X-3, Kav. No.A-8F, Kapuk Muara Jl. Peta Selatan No. 6 A-B, Kalideres Jl. Ir. H. Juanda No. 18 Jl. Industri No. 1 Jl. H. Samanhudi No. 2 AB Jl. Ir. H. Juanda No. 25 Kantor Pusat PT MNA Jl. Angkasa Blok B-15 Kav. 2-3 Jl. Perwira No. 2 Jl. H. Samanhudi No. 46 Komplek Ketapang Indah +M,);BJOBM"SJmO#MPL"
162 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Jakarta Mangga Besar Jakarta KPKN II Jakarta Krekot Bunder
Jl. Mangga Besar Raya No. 73-75 Jl. Dr. Wahidin II No. 3 Ruko Krekot Bunder Jl. Krekot Bunder Raya No. 62, Sawah Besar Jl. Pademangan IV Gang 6 No. 39 Wisma Tigris, Jl. Batu Ceper No. 19 DEF KP BPKP, Jl. Hayam Wuruk Gedung 16 Lantai Departemen Keuangan Jl.Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jl. Benyamin Suep Jl. Angkasa Blok B-9 Kav. 8 Jl. Hayam Wuruk No. 96 A, Tamansari 3VLP,BSBOH"OZBS#MPL$
Jakarta Pademangan Jakarta Batu Ceper Jakarta KP BPKP Jakarta Departemen Keuangan Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta Gedung Askrindo Jakarta Hayam Wuruk +BLBSUB,BSBOH"OZBS HUB JAKARTA TANJUNGPRIOK Jakarta Tanjungpriok Enggano Jakarta Cakung “Komplek PT KBN, Jakarta Sunter Permai Jakarta Tanjungpriok Yos Sudarso Jakarta Sunter Paradise Jakarta Tanjungpriok Tawes Jakarta Ahmad Yani Jakarta Perumpel Tanjungpriok Jakarta Ancol +BLBSUB1FSUBNJOB%1,, Jakarta Tanjungpriok Departemen Agama Jakarta Griya Inti Sentosa Jakarta Sunter Agung Utara Jakarta Taman Sunter Indah Jakarta Mal Sunter Jakarta Prima Sunter Jakarta Plumpang Jakarta Pasar Seni Ancol Jakarta Tanjungpriok Bea & Cukai
HUB TANGERANG KI SAMAUN Tangerang Ki Samaun Tangerang Ahmad Yani Tangerang Merdeka Tangerang Cikokol Tangerang Ciledug 5BOHFSBOH%BBO.PHPU Tangerang Cikupa Tangerang Pinangsia Karawaci Tangerang Kota Modern Tangerang Gading Serpong Tangerang Alam Sutera Tangerang Ciledug CBD
Tangerang Bumi Permata Indah
Wilayah HUB
Jl. Enggano No. 42 Jl. Raya Cakung, Cilincing Jl. Sunter Permai Raya No. 1-4 Jl. Yos Sudarso No. 750 Jl. Sunter Paradise #MPL'/P"# 4VOUFS Jl. Tawes No. 23, Tanjungpriok Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2 Gedung Pulau Laut Jl. Banda No. 1, Tanjungpriok Jl. Parang Tritis No. 4 +M:PT4VEBSTP/P Kantor Departemen Agama Kota Jl. Plumpang Raya Semper No.52 Ruko Griya Inti Sentosa Jl. Griya Utama Blok A No. 22 Jl. Sunter Agung Utara Blok A 36 D No.25 Ruko Taman Sunter Indah Jl. Taman Sunter Indah Blok KI-1 No. 15 Mal Sunter Lantai Dasar No.8 D Jl. Danau Sunter Utara Ruko Prima Sunter Jl. Danau Sunter Utara Blok A Kav. No.1 Gedung Pusat Arsip Pertamina Jl. Yos Sudarso, Jembatan 3, Plumpang Jl. Lodan Timur, Blok F Kantor Gudang Persediaan Cabang Pelabuhan Tanjungpriok Jl. Pasoso No.4, Tanjungpriok Jl. Ki Samaun No. 214 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 9 Plaza Sinar Merdeka Mas Blok A2 No. 7-8 Jl. Merdeka No. 53 Ruko Mahkota Mas Blok C No. J4 - J5, Cikokol Jl. Ciledug Raya No. 77, Kav. 1-2, Ciledug +M%BBO.PHPU/P Pertokoan Cikupa Blok B No.3 Jl. Raya Serang Km. 14,8 Ruko Pinangsia Blok A No. 39, Lippo Karawaci Perumahan Modernland Blok BR No.19 Jl. Jend. Sudirman Ruko Gading Serpong Blok AA4 No. 38 Jl. Boulevard Ruko Sutera Niaga I No. 71, Jl. Raya Serpong Ruko Central Business Dustrict (CBD) Trade Mall and Shopping Arcade Jl. HOS Cokroaminoto No. 93, Ciledug Pertokoan Bumi Permata Indah Blok R 1 No. 23, Jl. Raden Saleh Karang Tengah, Ciledug KC KCP
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
11170 10710 10710
(021) 2600044 (021) 3850159 (021) 3841665
2600007, 6391113 3850159 3809826
Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
14410 10120 10120 10710
(021) 6409587, 6409588 (021) 3500229, 3442873, 3512474 (021) 3866724, 3866725 (021) 3522074
6411910 3512435 3866724 3522072
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Barat +BLBSUB1VTBU
11620 10610 11160
(021) 26645157, 26645158 (021) 6546550 (021) 6009367, 6009371, 6009374
26645159 6546550 6009375
Jakarta Utara Jakarta Utara Jakarta Utara Jakarta Utara Jakarta Utara Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Utara
14310 14410 14350 14210 14350
(021) 43902536, 4351167, 4351169 (021) 44820942 (021) 6408766 (021) 43930617 (021) 6459934
43933637, 4351168 44820937 6408763 43930980 686453
14310 10510 14310
4300182 4249658 4304952
Jakarta Utara +BLBSUB6UBSB Jakarta Utara
14430 14210
Jakarta Utara
14350
(021) 4300138 (021) 4211167 (021) 4304953, 4304944, (021) 43930230, 43904547 (021) 6911037 o (021) 4300489, 4304572, (021) 4308769, 4300821 (021) 65835034 - 35, 65835014, 6516285
Jakarta Utara
14350
Jakarta Utara
6927821 4300733 65835033
14350
(021) 65835132, 65835133, (021) 65835229, 65835230 (021) 6514680, 6514681, 6500587
64715602 6500719
Jakarta Utara
14350
(021) 65832298, 65832299, 65832395
65831994
Jakarta Utara
14350
(021) 65836180, 65836181, 65830952
65830953
Jakarta Utara
14230
(021) 43906859, 43906861
43906860
Jakarta Utara Jakarta Utara
14420 14310
(021) 6408862, 6413614 (021) 43903235, 43903236, (021) 43905060, 43905061
682210 43903237
Tangerang Tangerang Tangerang
15118 15111 15113
(021) 5523618, 5522145 (021) 5522206 (021) 5516959, 5517019
5525344 5525004 5523718
Tangerang Tangerang 5BOHFSBOH Tangerang
15117 15154 15710
(021) 5543218 (021) 5847826, 5854693, 7329006 (021) 5960561, 5963003
5543048 5847827 5961708
Tangerang Tangerang
15139 15117
(021) 5516058, 5515745 (021) 55749147, 55749148
5588869 55749149
Tangerang
15333
(021) 5462297, 5462330
5462220
Tangerang Tangerang
15325 15157
(021) 53124348, 53124349 (021) 7324942, 7328453, 7303899
5398754 7334583
Tangerang
15157
(021) 73453233, 73456025
73450677
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
163
Daftar Cabang Bank Mandiri
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Serang Serang
42111 42186
(0254) 205379, 201260, 205380, 202570 (0254) 404102, 404103, 404104
201533, 217723 400439
Serang Cilegon Cilegon Cilegon
42112 42431 42431 42431
(0254) 220404 s.d 6 (0254) 391515 (0254) 391211 (0254) 372124
201224 391396, 386622 391606 386622
Serang
42166
(0254) 603515
603516
+BLBSUB1VTBU
(021) 39832921, 30400144, 30400147 (021) 39832924
39832923
10110
(021) 2311800, 2300800
2310604, 2310216, 2310160
10250 10250
(021) 2301486, 2301487 (021) 3914859
2301338, 2301079 2303146
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10130 10130 10220 10150 10230
(021) 6304431 (021) 6335770 (021) 5900645, 5900646 (021) 3450945, 3446955 (021) 30035457, 30035458
6307748 63857742 5900647 3847796 30035469
Jakarta Pusat
10250
(021) 23571745, 23571748
23571746
Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10110 10250
(021) 3828403 (021) 3456372, 31908817
3840918 3456373
Jakarta Pusat +BLBSUB1VTBU Jakarta Pusat
10110 10110
(021) 3802614 (021) 3867496
2310141 3520678
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10340 10350 10340 10250 10310 10340 10340 10110 10410
(021) 2302411 (021) 2300473, 2300718, 31930396 (021) 2303860 (021) 2300104, 2300843, 2300849 (021) 2300517 (021) 3919931, 31925277 (021) 2300644 (021) 2311533 (021) 3505963, 3505964, 3505966
2303744, 2302567 39899056 2302841 2300316, 3903933 2300216, 31934947 3147921, 31925285 2300720 2310175 3505967
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Serang Serang Cikande
Cilegon Pasar Anyar
Jl. Diponogero No. 8 Kawasan Industri Modern Cikande Komplek Ruko Modern Cikande Blok B No. 1 Jl. Raya Cikande Jl. Maulana Hasanuddin No. 57 B Jl. Raya Anyer No. 2 Jl. Raya Merak No. 3 Kawasan Industri Berat Cilegon Gedung ADB Krakatau Steel Jl. Raya Anyer No. 103, Anyer
8*-":")*7+","35"5)".3*/
+M.)5IBNSJO/P
Jl. Tanah Abang Timur No. 1-2 ,PNQMFL1FSUPLPBO%VUB.FSMJO #MPL" +M(BKBI.BEB/P Jl. K.H. Fakhrudin No.15, Tanah Abang Jl. Kebon Jati No.18, Komplek Ruko No.116-117 Jl. Suryopranoto No. 48 C-D Jl. Gajah Mada No. 14 “Wisma Bisnis Indonesia, Jl. KH Mas Mansyur No. 12 A Jl. Cideng Barat No. 87 Gedung Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lantai 6 No.6-7 Jl. K.H. Wahid Hasyim No.187-189 Pasar Regional Tanah Abang Blok A,Lt.Basement 2 Blok F No.85-86, Tanag Abang Jl. Merdeka Barat No. 13-14 Pasar Tanah Abang Bukit Blok B No.3 Jl. Fakhrudin No. 36 Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 i(FEVOH4BSBOB+BZB +M#VEJ,FNVMJBBO Jl. Merdeka Barat No. 17
Jakarta Pusat +BLBSUB1VTBU Jakarta Pusat Jakarta Pusat
Serang Pasar Lama Cilegon Anyer Cilegon Merak Cilegon Krakatau Steel
HUB JAKARTA KEBON SIRIH Jakarta Kebon Sirih +BLBSUB%VUB.FSMJO Jakarta Fakhrudin Jakarta Kebon Jati Jakarta Suryopranoto Jakarta Gedung Pelni Jakarta Wisma Bisnis Indonesia Jakarta Cideng Jakarta Metro Tanah Abang
Jakarta Pasar Tanah Abang Blok A
Jakarta Departemen Hankam Jakarta Tanah Abang Bukit Jakarta Gedung Indosat +BLBSUB$BMUFY1BDJmD*OEPOFTJB Jakarta Gedung Depparpostel HUB JAKARTA THAMRIN Jakarta Thamrin Jakarta Jalan Sunda Jakarta Menara Thamrin Jakarta Gedung Jaya Jakarta Wisma Nusantara Jakarta Sabang Jakarta Sarinah Jakarta Wisma Alia Jakarta RSPAD Gatot Subroto +BLBSUB"USJVN4FOFO Jakarta Prapatan Jakarta PLN Gambir Jakarta Gedung Bimantara Jakarta Departemen Agama Jakarta Stasiun Senen HUB JAKARTA IMAM BONJOL Jakarta Imam Bonjol Jakarta R.S.C.M. Jakarta R.S. Jakarta Jakarta Bendungan Hilir Jakarta Cik Ditiro Jakarta Wisma Indosemen Jakarta Berdharma Jakarta Mid Plaza Jakarta Kebun Melati Jakarta Wisma Metropolitan Jakarta Plaza Indonesia
Jl. Kebon Sirih No. 83 Jl. Sunda No. 1 Jl. M.H. Thamrin Kav. 3 Jl. M.H. Thamrin No. 12 Jl. M.H. Thamrin No. 59 Jl. Kebon Sirih No. 73 Jl. M.H. Thamrin No. 11 Jl. M. Ikhwan Ridwan Rais No. 10-18 RSPAD Gatot Subroto Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24 3VLP4FHJUJHB4FOFO#MPL& Jl. Senen Raya No. 135 Jl. Prapatan No. 30 Jl. M. Ikhwan Ridwan Rais No. 1 Gedung Bimantara, Jl. Kebun Sirih 17-19 Jl. Lapangan Banteng No. 3-4 Jl. Stasiun Senen No. 16
+BLBSUB1VTBU
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10410 10110 10340 10710 10410
(021) 3847101, 3845507 (021) 3453914 (021) 3920105 (021) 3504132 - 53 - 56 (021) 42887720
3847110 3453880 3920017 3504143 42887731
Jl. Imam Bonjol No. 61 Jl. Diponegoro No. 71 Jl. Jend. Sudirman Kav. 49 Jl. Bendungan Hilir Raya No. 82 Jl. Ki S. Mangunsarkoro No. 49 Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71 Jl. Jend. Sudirman Kav. 32-33 Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11 Jl. M.H. Thamrin No. 8 A-B Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Pusat
10310 10430 12930 10210 10310 12910 10220 10220 10230 12920 10350
(021) 2301555, 2301545 (021) 3918301 (021) 5732241-43 (021) 5711658, 5721672, 5733283 (021) 2300112, 2300291, 544 (021) 2510381 (021) 5701916 (021) 5704560, 5720710, 5720714 (021) 3907390 (021) 5264928, 5253208 (021) 2300766, 2300678, 2300533
2300433, 2300569 3100145 5710329 5711671 2300837 2510380 5706563 5746474 3907384 5701647 2300320
164 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar Cabang Bank Mandiri
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Jl. Gereja Theresia No. 45 Plaza Dua Mutiara, Lt. 1 Ruang 103 Jl. Jend. Sudirman Kav. 25 Jl. M.H. Thamrin Kav. 1
Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10350 12920
(021) 3928625 (021) 5208915, 5208917
3143413 5208913
Jakarta Pusat
10310
(021) 23580830, 23580831, 23580832
23580834
Jl. Cikini Raya No. 56 Jl. Salemba Tengah No. 4 B Jl. Cikini Raya No. 34-36 Jl. Kramat Raya No. 94-96 Jl. Cut Meutiah No. 16 Kompleks Pertokoan Graha Cempaka Mas Blok A 24-25, Jl. Letjend. Suprapto Jl. Letjend. Soeprapto, Cempaka Putih Cempaka Putih Permai Blok A No. 20-21 Jl. Letjend. Suprapto Departemen Kesehatan, Dirjen PPM & PL Jl. Percetakan Negara No. 29 Gedung Kenari Mas Lantai 2 Blok G-5 Jl. Kramat Raya No. 101 Jl. Cempaka Putih Tengah 1 Jl. Kramat Raya No. 59 Jl. Letjend. Suprapto, Cempaka Putih Jl. Rawasari Selatan No. 29
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10330 10440 10330 10450 10340 10640
(021) 31931732 (021) 3907605 (021) 2300361 (021) 3161938 (021) 3927781-3 (021) 42800153, 4263947
31927002, 3925464 3913331 2301511 3161946 2301586 4263946
Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10510 10510
(021) 4206036, 4259380 (021) 4203363
4262540 4205779
Jakarta Pusat
10560
(021) 42802567
42802567
Jakarta Pusat
10440
(021) 39842765
39840413
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
10510 10450 10510 10570
4206683 3925876 4256537 42802852
Jakarta Pusat
10640
(021) 42878737 (021) 3100242, 3925876 (021) 4256546 (021) 42801640, 42802851, (021) 42802853, 42802854 (021) 42874324, 42876943, 42874774
42873090
Jakarta Pusat
10640
(021) 42889320, 42889321, 42889322
42906759
+BLBSUB4FMBUBO Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12920 12810 12180
o (021) 5209345 (021) 83700179, 83795438, 83792659 (021) 8301180-83, 8305559
5209325 83700178 8291001, 8301183
Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12920 12950
(021) 2501256 (21) 52964180, 52964282, 52964184
2501249 (021) 52964179
+BLBSUB4FMBUBO +BLBSUB4FMBUBO Jakarta Selatan
12810
(021) 8293567-68, 83791680
8282349, 83791681
Jakarta Selatan
12920
(021) 5207075
5200301
Jakarta Selatan Jakarta Selatan +BLBSUB4FMBUBO Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12970 12940 12820 12810
(021) 8294959 (021) 57930970, 57930971 - 72 (021) 8290675, 8290521, 8290721 (021) 8310117
8315687 57930973 8291788 8310208
Jakarta Timur Jakarta Timur
13310 13450
(021) 2800033 (021) 8645943-4
8508770, 2800056 8656511, 8645944
Jakarta Timur Jakarta Timur
13470 13620
(021) 8625120 (021) 86600854-5
8625120 8604829
Jakarta Timur
13430
(021) 8612067
8612422
Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur
13220 13340 13150 13320 13450 13470
(021) 4892878 (021) 2800088 (021) 8510772 (021) 8199747 (021) 8645173 (021) 8608169, 8608232
4750071 8195074 8502389 8508807 8652418 86611127
Jakarta Timur
13450
(021) 86900803, 86902849, 86902268
86902294
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Jakarta Menteng Jakarta Plaza Dua Mutiara Jakarta Grand Indonesia HUB JAKARTA CIKINI Jakarta Cikini Jakarta Salemba Raya Jakarta Taman Ismail Marzuki Jakarta Kramat Raya Jakarta Cut Meutia Jakarta Cempaka Mas Jakarta Universitas Yarsi Jakarta Cempaka Putih Permai Jakarta Percetakan Negara Jakarta Kenari Mas Jakarta R.S. Islam Jakarta Jakarta Pertamina UPMS III Jakarta Taspen Jakarta Rawasari Jakarta ITC Cempaka Mas
Jakarta Mega Grosir Cempaka Mas HUB JAKARTA CASABLANCA +BLBSUB$BTBCMBODB Jakarta Gedung Tira Jakarta Tebet Barat Jakarta Tebet Supomo Jakarta Rasuna Said Jakarta Graha Irama +BLBSUB"TFN#BSJT +BLBSUB.FHB,VOJOHBO Jakarta Saharjo Jakarta Kuningan Jakarta Pasar Rumput Jakarta Ambassador +BLBSUB8JTNB5VHV Jakarta Tebet Timur Jakarta Tebet Raya HUB JAKARTA JATINEGARA Jakarta Jatinegara Timur Jakarta Kalimalang Jakarta Pahlawan Revolusi Jakarta Puri Sentra Niaga Jakarta Pondok Bambu Jakarta Rawamangun Pegambiran Jakarta D.I. Panjaitan Jakarta Matraman Jakarta Jatinegara Barat Jakarta Pondok Kelapa Jakarta Buaran Jakarta Pondok Kelapa Kavling DKI Wilayah HUB
ITC Cempaka Mas Mega Grosir Lower Ground No. 155 dan 156 Jl. Letjen. Suprapto Ruko Mega Grosir Cempaka Mas #MPL& +M-FUKFOE4VQSBQUP ,FNBZPSBO +M$BTBCMBODB,BW Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-3 Jl. Tebet Barat IX No.26, Tebet Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No. 43, Tebet Gedung Enterprise, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-5 Graha Irama Lantai Dasar Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-1, No. 1-2 +M,)"CEVMMBI4ZBmF/P& 5FCFU (FEVOH3/* +M%FOQBTBS,BW%**** Komplek Gajah Unit F & G Jl. Dr. Saharjo No. 111 Gedung Menara Duta Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-9 Jl. Sultan Agung No. 59 D Mall Ambassador, Jl. Prof. Dr. Satrio +M)33BTVOB4BJE,BW$ Jl. Tebet Timur Dalam Raya N0. 115 Jl. Tebet Raya No. 9 A Jl. Jatinegara Timur No. 58 Jl. Raya Tarum Barat Blok M I No. 2 Kav. Billy Moon, Kalimalang Jl. Pahlawan Revolusi No. 57 , Pondok Bambu Jl. Seulawah Raya, Puri Sentra Niaga Blok C-50, Jatiwaringin Jl. Pahlawan Revolusi /P'( 1POEPL#BNCV Jl. Pegambiran No. 4, Rawamangun Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Gedung Wika Jl. Matraman Raya No. 31 Jl. Jatinegara Barat No. 142 AB Jl. Tarum Barat Km. 4,5, Kalimalang Ruko Taman Buaran Indah Blok A No. 89 Jl. Buaran Raya, Duren Sawit Jl. Raya Pondok Kelapa Blok D II No. 2 KC KCP
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
165
Daftar Cabang Bank Mandiri
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Jakarta Timur
13410
(021) 85903526, 85903545, 85903628
85903919
Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur
13310 13340 13470
(021) 2800064 (021) 8564421 (021) 86612125 - 27
2800072 8564422 86612129
Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur
13610 13120 13330
(021) 80889951 (021) 8199377, 8564666 (021) 85904114, 85903837
80889950 8199341 85903966
Jakarta Timur
13220
(021) 47861964
47861964
Jakarta Utara Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Timur
14250 13930 14240 13460
(021) 4602877, 4602923 (021) 4600081, 46826938 (021) 4520245, 4520474, 45840343 (021) 86601828, 86610325, 8623321
4602875, 4602879 46825364 4520203 86601823
Jakarta Utara
14240
(021) 4504789
4504788
Jakarta Utara
14240
(021) 4520387
4520566
Jakarta Utara
14240
45856266, 45856277
Jakarta Timur
13910
(021) 45856278, 45856279, 45856315, (0.21) 45856317, 45856866, 45856867 (021) 46833623, 46833624, 46833482
Jakarta Timur Jakarta Timur +BLBSUB6UBSB
13220 13210
(021) 4757450 (021) 4714815 -17 TE
4757451, 4705267 4898109, 47868923
Jakarta Utara
14240
(021) 45859414, 45859415, 45859416
45851022
Jakarta Utara Jakarta Utara Jakarta Utara
14250 14250 14240
4525827 45865866 4530510
Bekasi
17132
(021) 45866152, 45866153, 45866154 (021) 4535909, 4535910, 4535911 (021) 45856822, 45856823, (021) 45856824, 45856825 (021) 88852531-32
Bekasi
17131
(021) 88872211, 88872244, 88872266
88875533
Bekasi
17131
(021) 88880206, 88880367, 88987570
88977797
Jl. Ir. H. Juanda No. 155
Bekasi
17112
Jl. Jend. Ahmad Yani Sentra Niaga Kalimalang Blok A3 No. 6-7 Jl. Jend. Ahmad Yani Pusat Perdagangan Kalimalang Blok A VIII No.17-18 Ruko Kemang Pratama Jl. Kemang Pratama Raya Blok MM-02 Jl. Raya Pondok Gede No. 50 B, Pondok Gede Ruko Roxy Blok E No. 1 Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang Jl. Raya Jatiwaringin No. 263, Pondok Gede Pertokoan Duta Permai Blok B 1 No.10 Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Ruko Juanda Elok No. 3A, Jl. Ir. H. Juanda
Bekasi
17141
(021) 88358784, 88358783 (021) 8813321, 8826128 (021) 8853507
88359811 8800881 8862613
Bekasi
17141
(021) 8848683
8846716, 8868401
Bekasi
17114
(021) 8271329
8271326
Bekasi Bekasi
17414 17550
(021) 8485643, 8485645 (021) 89909420 - 21 dan 89900126
8482936 89909422
Bekasi Bekasi
17411 17145
(021) 8466850, 8465362 (021) 88955196, 88855291, 88855292
8473566 88964091
Bekasi
17112
8814002
Bekasi
17550
(021) 8814241, 8814844, (021) 8813871, 8814593 (021) 89840781 - 84
Bekasi
17135
(021) 88854988, 88854989
88854987
Bekasi
17147
(021) 82424918, 82424919
8205212
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Jakarta Cipinang Jaya
Jl. Cipinang Jaya No. 357 Cipinang Besar Selatan Jl. Matraman Raya No. 242 Jl. Biru Laut X Kav. 10, Cawang Komplek Ruko Blok B1 No.6 Jl. I Gusti Ngurah Rai Bandara Halim Perdanakusuma No. 121 HT Gedung Is Plaza, Jl. Pramuka Raya Kav. 151 Gedung Graha Marba, Lantai 1 Jl. Otto Iskandardinata No. 64 Komplek Ruko Mega Indah Blok A3 Jl. Balai Pustaka Timur No. 39, Rawamangun
Jakarta Pasar Jatinegara Jakarta Waskita Karya Jakarta Klender Jakarta Halim Perdanakusuma Jakarta Pramuka Jakarta Otto Iskandardinata Jakarta Rawamangun Balai Pustaka HUB JAKARTA PULOGADUNG Jakarta Pulogadung Jakarta Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Kelapa Gading Bolevar Jakarta Perumnas Klender Jakarta Kelapa Gading Barat Jakarta Kelapa Gading Jakarta Graha Rekso Jakarta Permata Ujung Menteng Jakarta Rawamangun Pemuda Jakarta Pulomas +BLBSUB.BM,FMBQB(BEJOH Jakarta Kelapa Gading Inkopal
Jakarta Kelapa Gading Hibrida Jakarta Kelapa Gading Bolevar Timur Jakarta Kelapa Gading Bolevar Raya Bekasi Pondok Ungu Bekasi Harapan Indah
Bekasi Taman Harapan Baru HUB BEKASI JUANDA Bekasi Juanda Bekasi Sentra Niaga Kalimalang Bekasi Ahmad Yani Bekasi Kemang Pratama Bekasi Plaza Pondok Gede Bekasi Cikarang Jakarta Jatiwaringin Bekasi Jakasampurna Bekasi Bulak Kapal Cikarang Jababeka Ruko Roxy Bekasi Grand Mal Bekasi Taman Galaxi
Jl. Raya Bekasi Km. 21, Pulogadung Jl. Pulobuaran No. 2, Pulogadung Jl. Bolevar Raya Blok L No. 8, Kelapa Gading Jl. Raya Terate Putih Blok 19 No. 5 C-D, Klender Jl. Bolevar Barat Raya Blok LC-7 No. 22-23, Kelapa Gading Jl. Kelapa Gading Bolevar Blok TB2 No. 6-8, Kelapa Gading Graha Rekso Building Ground & 3 Floor Jl. Bulever Artha Gading Kav. A1 Ruko Permata Ujung Menteng Jl. Raya Bekasi Km.25, Cakung Jl. Pemuda No. 10, Kav. 79 Blok A Komplek Artamas, Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2 .BM,FMBQB(BEJOH 6OJU-( Jl. Bulevar Blok M, Kelapa Gading Pertokoan dan Kantor Inkopal Jl. Bulevar Barat Raya Blok A No. 12A Kelapa Gading Barat Jl. Bulevar Raya Blok PD9 No. 12 A Jl. Raya Bolevar Timur Blok NB I No.55 Jl. Raya Bolever Blok LA 6 No. 10-11 Pertokoan Naga Swalayan Blok A 17 Jl. Sultan Agung Ruko Sentra Niaga Blok SN 07 Jl. Boulevard Hijau Komplek Perumahan Harapan Indah Ruko Taman Harapan Baru Blok A 1 No.70,Kec.Medan Satria
Ruko Roxy Blok B No. 3 Jl. Kasuari Raya, Cikarang Utara Komplek Ruko Grand Mal Bekasi Kaveling B No. 7, Jl. Raya Sudirman Komplek Pertokoan Taman Galaxi
166 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
46820527
88852533
89840780
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
Bekasi Villa Galaxi Villa Nusa Indah Bekasi Kalimas Bekasi Jatibening Bekasi Jati Asih Bekasi Cibitung Cikarang Ruko Sentra Cikarang Jababeka Tambun Bekasi Grand Wisata
Bekasi Wisma Asri %*453*$57+","35"46%*3."/ HUB JAKARTA PLAZA MANDIRI Jakarta Plaza Mandiri Jakarta Mampang Jakarta Wisma Argo Manunggal Jakarta Gedung Bidakara Jakarta Wisma Baja Jakarta Pancoran Jakarta Gatot Subroto Jakarta Gedung Jamsostek Jakarta M.T. Haryono Jakarta Gedung Patrajasa +BLBSUB(SIB$JUSB$BSBLB Jakarta Dewi Sartika Jakarta Nindya Karya Jakarta BKPM Jakarta Wisma IKPT HUB JAKARTA SUDIRMAN Jakarta Sudirman Jakarta Mayestik Jakarta Ratu Plaza +BLBSUB%133* Jakarta Bursa Efek Jakarta Simprug Jakarta Gedung Pusat Kehutanan Jakarta Puncak Emas Jakarta Palmerah Jakarta Tendean Jakarta Permata Hijau +BLBSUB1BLVCVXPOP Jakarta ITC Permata Hijau Jakarta Plaza ABDA Jakarta Senayan City HUB JAKARTA FALATEHAN Jakarta Falatehan Jakarta Panglima Polim Wilayah HUB
ALAMAT KANTOR Jl. Galaxi Raya Blok G No. 1 Jl. Pulo Ribung Raya Blok AR No. 25 Komplek Perumahan Villa Nusa Indah II Blok U3 No.3-4 Ruko Kalimas, Jl. Chairil Anwar Blok C No. 3A Rukan Villa Jatibening Toll Kaveling No.A-05 Jl. Caman Raya, Jatibening, P. Gede Jl. Raya Jati Makmur No. 53 B, Pondok Gede Kawasan Industri MM 2100 Cibitung, Bekasi Fajar Ruko Sentra Cikarang Blok C No.2 Jl. Raya Cikarang-Cibarusah Kawasan Industri Cikarang Ruko Commercial Blok A, No. 25-26 Naga Swalayan Jl. Raya Hasanudin Km.38, Tambun Komplek Perumahan Grand Wisata Ruko Celebration Boulevard Blok AA 9 Kav.32,Tambun Jl. Raya Perjuangan Kav. M No. 14 +M+FOE4VEJSNBO,BW Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jl. Mampang Prapatan No. 61 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jl. Raya Pasar Minggu No.17 A Gedung Menara Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 38 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jl. Letjend. M.T. Haryono Kav. 17 Gedung Patrajasa Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 32-34 (SIB$JUSB$BSBLB8JUFM*7 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 52 Jl. Dewi Sartika No.184 A, Cawang Jl. Letjend. M.T. Haryono No. 3-7 Gedung BKPM Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 44 Wisma IKPT, Jl. M.T. Haryono Kav.4-5
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Bekasi Bogor
17148 16969
(021) 82425777, 82425306, 82425850 (021) 8214349, 8215078, 8215488
82426013 8213763
Bekasi Bekasi
17113 17412
(021) 88353687, 88355577 (021) 84978016
8810011 84993901
Bekasi Bekasi
17421 17520
(021) 8461731, 8461991, 8462059 (021) 8981217
8461819 8980344
Bekasi
17550
(021) 89902333, 89903742
89901502
Bekasi
17550
(021) 89832280 - 81
89832282
Bekasi
17510
(021) 8810953, 8811029, 8811055
8810948
Bekasi
17510
(021) 70920496, 70920497
88855721
Bekasi +BLBSUB4FMBUBO
17121
(021) 88855717 - 20
88855721
Jakarta Selata Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12190 12790 12930 12870 12170 12780 12710
(021) 5263553 (021) 7995559, 7980695, 7982632 (021) 2520051-3 (021) 83793115-9 (021) 5221263, 5200683 (021) 7983377 021) 52961514, 52962256 - 57, 52962263
5263654, 5263656 7989909 2520054 83793120 5204338, 5207277 7983422 52961513
Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12930 12810 12950
(021) 5201885 (021) 83792003, 8292908, 8291043-4 (021) 5251621
5221632 8297223 5227993
+BLBSUB4FMBUBO
Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Selatan
13630 13630 12190
(021) 8094754-5 (021) 8096961 (021) 5225828-9
8094754 8096961 5225828
Jakarta Selatan
12820
(021) 8294717
8353987
Jakarta Selatan
12190
(021) 5266527
5266528, 5266529
Jakarta Selatan Jakarta Pusat
12120 10270
(021) 7211466 (021) 2510911-12
7233715 2700854
+BLBSUB1VTBU
Jakarta Selatan
12190
(021) 5153003-04
5153012
Jakarta Selatan
12220
(021) 72800986, 72800987, 72800989
7251932, 72783605
Plaza Bapindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55 Jl. Kyai Maja No. 6 A1-2, Kebayoran Baru Perkantoran Ratu Plaza Unit GB 2A & 2B Jl. Jend. Sudirman No. 9 (FEVOH.13%133*4FOBZBO Jl. Jend. Gatot Subroto Gedung Bursa Efek Jakarta Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Simprug Gallery Blok B Jl. Teuku Nyak Arief No. 10 Jl. Jend. Gatot Subroto, Manggala Wanabakti Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jl. Palmerah Barat No. 39 Jl. Wolter Monginsidi No. 123 C Pertokoan Permata Hijau Blok DC No. 25 +M1BLVCVXPOP7*/P" ,FCBZPSBO#BSV Ruko Grand ITC Permata Hijau Blok Emerald G 28, Jl. Arteri Permata Hijau Plaza ABDA, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 32 Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Selatan +BLBSUB4FMBUBO Jakarta Selatan
10270 12190 10270 12180 12210 12210
(021) 5703246 (021) 5200208 (021) 5485120 (021) 72800926 - 7 (021) 5346918, 5346981 o (021) 53663322, 53663950, 53663951
5732972 5202464 5308376 7393559 5485627 53663622
Jakarta Selatan Jakarta Pusat
12190 10270
(021) 51401090 (021) 72781423 - 5
51401091 72781493
Jl. Falatehan I No.44 Jl. Panglima Polim Raya No. 192
Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12160 12000
(021) 2700501 - 9, 2700444, 2700234 (021) 2700106
2700516, 2700512 2700121
KC KCP
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
167
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
Jakarta Kalibata Jakarta Pasar Minggu Jakarta Wolter Monginsidi Jakarta Departemen PU Jakarta PLN Pusat Jakarta Grand Wijaya Jakarta Kemang Raya Jakarta Iskandarsyah Jakarta Melawai Jakarta R.S. Pusat Pertamina Jakarta Kemang Plaza Jakarta Kalibata Rawajati Jakarta Kemang Selatan Jakarta Mabes Polri HUB JAKARTA PONDOK INDAH Jakarta Pondok Indah Jakarta Gandaria Jakarta Cirendeu Jakarta Radio Dalam +BLBSUB.BM1POEPL*OEBI Jakarta Aminta Plaza Jakarta Plaza Pondok Indah Jakarta Lebak Bulus Jakarta Pondok Pinang Center Jakarta Kebayoran Lama Tangerang Graha Karnos Jakarta Ciputat Center Cinere Jakarta Arteri Pondok Indah Jakarta Pondok Indah Metro Jakarta Mal Pondok Indah 2 Jakarta Lebak Bulus Poins Square Cinere PLN Gandul HUB JAKARTA FATMAWATI Jakarta Fatmawati Jakarta Cipete Jakarta Pejaten Jakarta Pondok Labu Jakarta Simatupang Jakarta Ragunan Jakarta Kawasan Komersial Cilandak Jakarta Warung Buncit Raya Jakarta Gedung Elnusa Jakarta ITC Fatmawati
ALAMAT KANTOR Blok A, Kebayoran Baru Jl. Raya Pasar Minggu Km. 17 No.8 Jl. Raya Pasar Minggu No. 89 J, Pejaten Jl. Wolter Monginsidi No. 57, Kebayoran Baru Jl. Patimura No. 20, Kebayoran Baru Jl. Trunojoyo M 1 No. 135, Kebayoran Baru Jl. Wijaya II, Komp. Wijaya Grand Center Blok B 1-3 Jl. Kemang Raya No. 18 A Graha Iskandarsyah Jl. Iskandarsyah Raya No. 66 Jl. Melawai Raya No. 12-14, Kebayoran Baru Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru Kemang Plaza, Jl. Kemang Raya No. 15 C Ruko Kalibata Indah Blok K No. 20 Jl. Rawajati Timur, Kalibata Gedung Haery Jl. Kemang Selatan Raya No. 151 Jl. Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru
Jl. Metro Pondok Indah Kav.II UA No. 48-50 Jl. Gandaria Tengah III No.21,Kebayoran Baru Jl. Cirendeu Raya Pertokoan Prima Indah No. 10 Jl. Radio Dalam Raya No.11-11A 1POEPL*OEBI.BM#MPL# Jl. Metro Pondok Indah Gedung Aminta Plaza Jl. Letjend. T.B. Simatupang Kav. X Jl. Taman Duta Kav. II UA 36-37,Pondok Indah Jl. Karang Tengah #POB*OEBI#MPL"# -FCBL#VMVT Pertokoan Pondok Pinang Center #MPL" +M$JQVUBU3BZB Jl. Raya Kebayoran Lama No. 222 Graha Karnos, Jl. Ir. H. Juanda No. 39, Ciputat Pertokoan Ciputat Center Jl. Ciputat Raya No. 75 Jl. Cinere Raya Kav. 32-33 Jl. Sultan Iskandar Muda No. 8 A Jl. Metro Pondok Indah Kav.II UA No. 24-27, Pondok Indah Mal Pondok Indah 2 No. G 33 A & C Jl. Metro Pondok Indah Lebak Bulus Poins Square Blok A-55 Jl. R.A. Kartini Kompk. Kantor PLN (Persero) UBS P3B Jl. Garuda No. 15 Jl. R.S. Fatmawati No. 8, Cilandak Gedung Chase Worth Jl. R.S. Fatmawati No. 75, Cipete Jl. Warung Jati Barat No. 15 A, Pejaten Jl. R.S. Fatmawati No. 8 , Pondok Labu Gedung Ratu Prabu 2 Jl. Letjend. TB Simatupang Kav.20 Jl. Harsono RM No.3 Gedung D, KP Departemen Pertanian Jl. Raya Cilandak KKO Kawasan Komersial Cilandak Gedung III Jl. Warung Buncit Raya No. 6, Wisma Ritra Graha Elnusa Jl. Letjend. T.B. Simatupang Kav. 1 B Ruko ITC Fatmawati No. 17, Jl. RS Fatmawati
168 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12740 12510 12180 12110 12160 12160
(021) 7945427-28 (021) 79190339, 339, 7982632 (021) 2702861-4 (021) 2700017 (021) 2751091 (021) 2700107-09, 2700939
7945429 79190337 2702864 2700018, 7397730 2700019 2700938
Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12370 12160
(021) 7199123-7, 7194805, 71791514 (021) 2702711-5, 2700015
7190448 2700016
Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12160 12120 12790 12750
(021) 2700346 (021) 2700347 (021) 71794582, 71794583, 71794585 (021) 7987185 & 86, 7980932
2700352 2700347 71790789 7987152
Jakarta Selatan
12560
(021) 7812371 - 7812373
7814737
Jakarta Selatan
12110
(021) 2700299, 7255467
2700300
Jakarta Selatan Jakarta Selatan Tangerang
12310 12130 15419
(021) 7507208 - 9, 7694982 (021) 2702865-5 (021) 7444809
7694850, 75906781 2702867 7444812
Jakarta Selatan +BLBSUB4FMBUBO
12140
(021) 2700439
2700627
Jakarta Selatan
12310
(021) 7512061-6
7512071
Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12310 12440
(021) 7507213-4 (021) 7692063
7507213 7691845
12310
(021) 7507366-7
7507365
Jakarta Selatan Tangerang Tangerang
12220 15412 15412
(021) 2700602-5 (021) 74701725, 74701726, 74701727 (021) 7491621
2700938 74705316 7491621
Depok Jakarta Selatan Jakarta Selatan
16514 12240 12310
(021) 7541916 (021) 2701173, 2701174, 2701175 (021) 7503057
7547565 7396772 7694982
Jakarta Selatan
12310
(021) 75920455
75920452
Jakarta Selatan
12440
75921218
Depok
16514
(021) 75921284, 75921384, (021) 75921401, 75921402 (021) 7542646
Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12430 12410
(021) 7504791 (021) 7236142-5
7504326 7236141
Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12550 12430 12430
(021) 78831086 (021) 75816903 (021) 78833271, 78833356
78831127 7699803 78833414
Jakarta Selatan
12550
(021) 7805441, 5184, 5873, 7811819
7805116, 7805117
Jakarta Selatan
12560
(021) 7801478
7801479
Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12740 12560
(021) 7980666 (021) 78831183-5
7980644, 7970875 78831184
Jakarta Selatan
12150
(021) 7248700, 72788815
7392522
7533209
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
Jakarta Mampang Imigrasi Jakarta Fatmawati Cenderawasih Jakarta Cilandak KKO
Jl. Warung Buncit Raya No. 302 H Jl. Cenderawasih I No. 15 A, Cilandak Jl. Raya Cilandak KKO No. 5
Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan
12760 12420 12560
Jakarta Jatipadang
Jl. Raya Ragunan No. 8 D
Jakarta Selatan
+M#JOUBSP6UBNB #JOUBSP+BZB4FLUPS* Komplek Pertokoan Pamulang Permai Blok SH IX Kav. 11-14 Jl. Bintaro Utama 3A Blok D No. 42-43 Sektor III, Bintaro Jaya Jl. Burung Gereja Blok B2 HS 2 No.6 Sektor II, Bintaro Jaya Ruko Mutiara Center Ciputat Jl.Dewi Sartika No. B3, Ciputat +M(VOVOH3JOKBOJ/P#MPL3( Sektor IV Bumi Serpong Damai Kanpus. PPPTMGB Lemigas Jl. Ciledug Raya Ruko Bintaro Veteran Raya Permai Jl. RC Veteran No. 17 E Jl. Raya Ciledug No. 5C, Petukangan Komplek Pertokoan Pondok Cabe Mutiara Blok B-3A, Jl. Raya Parung Ruko Sentra Menteng Bintaro Jaya Sektor VII Blok MN 29 Ruko Pondok Aren Jl. Raya Ceger No.59, Jurangmangu Ruko Pasar Modern BSD, Sektor Commercial I Blok R No.59, Serpong, Jl. Pahlawan Seribu Ruko ITC BSD No.17 Jl. Pahlawan Seribu, Serpong Simpang Tiga Puspitek Serpong Ruko Villa Melati Mas Blok SR1 No. 20 Jl. Pahlawan Seribu, Serpong
HUB JAKARTA BINTARO +BLBSUB#JOUBSP+BZB Jakarta Pamulang Tangerang Bintaro Jakarta Bintaro Burung Gereja Tangerang Pasar Ciputat 5BOHFSBOH#VNJ4FSQPOH%BNBJ Jakarta Gedung Lemigas Jakarta Bintaro Veteran Jakarta Petukangan Tangerang Pondok Cabe Mutiara Tangerang Bintaro Sentra Menteng Tangerang Jurangmangu Tangerang BSD Modern Tangerang ITC BSD Tangerang Serpong Tangerang Villa Melati Mas HUB JAKARTA PASAR REBO Jakarta Pasar Rebo Jakarta Gedung Aneka Tambang Jakarta Cilangkap Jakarta Kramatjati Jakarta Plaza Kramatjati Indah Cileungsi Jakarta Cijantung Cibubur Citra Grand +BLBSUB1BTBS*OEVL,SBNBUKBUJ Jakarta Taman Mini Indonesia Indah Jakarta R.S. M.H. Thamrin Jakarta Condet Bekasi Ujung Aspal Cibubur Kota Wisata
Cibubur Time Square HUB DEPOK Depok Jakarta Cimanggis
Wilayah HUB
Plaza PP, Jl. Letjend. T.B.Simatupang No. 57 Jl. Letjend. T.B. Simatupang, Tanjung Barat Komplek Mabes ABRI Cilangkap Kokan Anggatra PUSDIKKES No. PP8-A1 dan PP9-A1, Jl. Raya Bogor Km. 18 Jl. Raya Bogor Pertokoan Ramayana Blok A No.11-12 Mal Cileungsi Blok C No. 9 Jl. Raya Narogong, Cileungsi Gedung BP2TKI Lantai 1 Jl. Raya Bogor Km. 23,5 Komplek Citra Grand Ruko 2 No. 15 Jl. Alternatif Km.4, Pondok Gede 1BTBS*OEVL,SBNBUKBUJ#MPL#",4 Jl. Raya Bogor Km.17 Komplek TMII, Gedung Sasana Kriya No. B 16 Jl. Raya Pondok Gede No. 23 , Kramatjati Jl. Raya Condet No. 15 Jl. Raya Hankam No. 18 B-C Jati Murni, Pondok Gede Ruko Sentra Eropa Blok A No.6 Perumahan Kota Wisata, Jl. Tranyogi Km.6, Cibubur Time Square Cibubur, Ruko Madison Square B3-3A, Jl. Raya Alternatif Cibubur-Cileungsi Km.4 Jl. Margonda Raya No. 2 Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 28
KC KCP
TELEPON
FAKSIMILI 7972146 75912911 7811409
12520
(021) 7940450 (021) 75905080 (021) 7818880, 7811469, (021) 78831456, 78835622 (021) 7890989
+BLBSUB4FMBUBO Tangerang
15417
o (021) 7421006
7421009
Tangerang
15225
(021) 7362419, 7362404
7375884
Jakarta Selatan
12330
(021) 7357272
7357318
Tangerang
15411
(021) 7426545, 7425932, 7425635
7426021
5BOHFSBOH
Jakarta Selatan
12230
(021) 2700298
2700298
Jakarta Selatan
12330
73692022
Jakarta Selatan Tangerang
12270 15418
(021) 7369215, 73691223, 73691907, (021) 73691931, 73887202 (021) 73887702 & 39, 73887620 (021) 7490389
7372450 7424976
Tangerang
15225
(021) 74863971, 74864019
74863848
Tangerang
15222
(021) 73887963, 73887964, 73886679
73886485
Tangerang
15318
(021) 53158541, 53158542
53158543
Tangerang
15322
(021) 53161747, 53161748, 53161749
53161781
Tangerang Tangerang
15310 15323
(021) 7560948, 7560949 (021) 5372607, 5373144
7560950 5374357
Jakarta Timur Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Timur
13760 12530 13870 13510
8403961, 8414446 7892953 8711447 8000378
Jakarta Timur
13510
(021) 8408283 (021) 7892956 (021) 8711739 (021) 8000455, 80882152, (021) 8006693, 80876863 (021) 8090364
8090324
Bogor
16820
(021) 82484604 - 07
82484608
Jakarta Timur
13750
(021) 87794824, 87794874, 87794902
87797857
Bekasi
17435
(021) 84596941, 84596942
84300086
+BLBSUB5JNVS
Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Bekasi
13560 13550 13520 17431
(021) 8403190 (021) 8096791 (021) 80878729, 80878730, 80878731 (021) 84592090, 84597382
8714954 8008963 80878727 84592091
Bogor
16968
(021) 84935699, 84930634, 84930635
84935675
Bekasi
17435
(021) 84302577, 84303649, 84303650
84302578
Depok Jakarta Timur
16432 13710
(021) 7520569, 7760903 (021) 8710013, 8710016, 8710657
7762684 8710776, 87711803
78845753
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
169
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Jakarta Cibubur Depok Bukit Sawangan
Jl. Lapangan Tembak 1FSUPLPBO$JCVCVS*OEBI#MPL"o Ruko Bukit Sawangan Indah Blok F2 No.1 Jl.Raya Parung Km.35, Sawangan Jl. Mayor Oking No. 10 - 11, Citeureup Jl. Raya Akses UI No. 88 C Kelapa Dua, Cimanggis Komplek Ruko Sukmajaya No. 15 Jl. Tole Iskandar, Depok II Tengah Jl. Raya Bogor Km.31 No.8, Cisalak Jl. Nusantara Raya No. 25 AB Jl. Proklamasi Raya Blok A No.7-8 Depok II Timur Pertokoan ITC Depok No.49 Jl. Margonda Raya Jl. Cenere Raya No. 18 B, Cinere Jl. Raya Lenteng Agung, Srenseng Sawah Kampus Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Jl. Raya Margonda No. 345 D, Pondok Cina
Citeureup Depok Kelapa Dua Depok Tengah Depok Cisalak Depok I Depok Timur Depok ITC Depok Cinere Limo Jakarta Universitas Pancasila Depok Universitas Indonesia Depok Pondok Cina HUB BOGOR Bogor Juanda Bogor Kapten Muslihat Bogor Suryakencana Cibinong Bogor Warung Jambu Bogor Tajur Bogor Pajajaran
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Jakarta Timur
13720
(021) 87704204-5
87704206
Depok
16518
(0251) 604904, 604905
604908
Bogor Depok
16810 16951
(021) 87942420, 87942283, 87909462 (021) 87712226
87942683 87712226
Depok
16411
(021) 7715427, 7715432
7715441
Depok Depok Depok
16416 16432 16417
(021) 8734224, 8734117 (021) 77205078, 77205270 (021) 77831443, 77829381, 77827453
8734220 77205361 77830194
Depok
16431
(021) 77202319, 77202325
77202356
Depok Jakarta Selatan Depok
16514 12640 16424
(021) 7536364, 7536360 (021) 78880410, 78890342 (021) 78849075, 78849076
7536368 78880410 78849074
Depok
16424
(021) 77210999, 77213388
77210888
Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor
16121 16121 16123 16916 16153 16720 16143
(0251) 313644, 320008, 324836 (0251) 311129 (0251) 381136, 329611 (021) 87916724 (0251) 387356 (0251) 380733, 380763 (0251) 329512
323967, 382401 326852 381134, 353104 87916724 319825 390287 350085
Sukabumi Sudirman Sukabumi Ahmad Yani Cianjur Cipanas Cicurug Pelabuhan Ratu Cianjur Cokroaminoto 8*-":")7*#"/%6/( HUB BANDUNG ASIA-AFRIKA Bandung Asia Afrika Utara Bandung Asia Afrika Selatan Bandung Soekarno-Hatta Bandung Siliwangi
Jl. Ir. H, Juanda No. 12 Jl. Kapten Muslihat No. 17 Jl. Suryakencana No. 310 Jl. Raya Bogor Km.43, Cibinong Jl. Raya Pajajaran No. 1 - B Jl. Raya Tajur No. 130 Ruko Bantar Kemang No.20 Q Jl. Raya Pajajaran Jl. Jend. Sudirman No. 124 Jl. Ahmad Yani No. 44 Jl. Suroso No. 51 Jl. Raya Cipanas Blok 11 No. 201, Pacet Jl. Siliwangi No. 287 B, Cicurug Jl. Siliwangi No. 62, Pelabuhan Ratu Jl. HOS Cikroaminoto No. 172 +M4PFLBSOP)BUUB/P
Sukabumi Sukabumi Cianjur Cianjur Sukabumi Sukabumi Cianjur #BOEVOH
43132 43131 43211 43553 43159 43363 43214
(0266) 221319 (0266) 222801 (0263) 268383 (0263) 511037 (0266) 732512 (0266) 434651, 434654 (0263) 261730
221236 221116 266078 511039 736364 434652 261749
Jl. Asia Afrika No. 107 Jl. Asia Afrika No. 118-120 Jl. Soekarno Hatta No. 486 Jl. Siliwangi No. 3
Bandung Bandung Bandung Bandung
40112 40261 40266 40132
4206998, 4233546 4240281 7562944 2531940
Bandung Alun-Alun Bandung Kiara Condong Bandung Buah Batu Bandung Binacitra Bandung Metro Bandung Kopo Bandung Jamika Bandung Sumbersari Bandung Burangrang Bandung Pungkur
Jl. Asia Afrika No. 51 Jl. Kiara Condong No. 95 Jl. Buah Batu No. 268 Jl. Soekarno Hatta No. 162 Jl. Soekarno Hatta No. 638 Jl. Raya Terusan Kopo 228 A Jl. Jamika No. 33 C Jl. Soekarno Hatta No. 132 B Jl. Burangrang No. 35 D Jl. Pungkur No. 97 B
Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
40001 40281 40264 40235 40286 40226 40231 40222 40262 40251
Bandung Soreang Bandung BKR Bandung Taman Kopo Indah HUB BANDUNG SURAPATI Bandung Surapati Bandung Ahmad Yani
Jl. Raya Soreang No. 457 Jl. BKR No. 124 A Komplek Taman Kopo Indah II Ruko IB No. 19
Bandung Bandung Bandung
40377 40254 40226
(022) 4207026, 4203461, 4336693 (022) 4240282 (022) 7562950 (022) 2506858, 2502549, (022) 2531941, 2531942 (022) 4205555 (022) 7235008 - 9 (022) 7320854-5 (022) 5422366, 5406674, 5406693 (022) 7508202 (022) 5425541-3 (022) 6403199 (022) 6046262 (022) 7333999 (022) 4262345, 4262346, (022) 4262347, 4262349 (022) 5892828 (022) 5222752 (022) 5421777
5896133 5226925 5421505
Jl. Surapati No. 2 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 730 Gerbang Puri Tirta Kencana Jl. R.E. Martadinata No.103 Jl. A. H. Nasution No. 67 Gedung Kantor Pusat PT Telkom Jl. Japati No. 1
Bandung Bandung
40115 40282
(022) 4241411 (022) 7213707
4207552, 4241436 7213708
Bandung Bandung Bandung
40115 40611 40133
(022) 4209093 (022) 7800135 (022) 7206661
4204991 7815020 7206562
Bandung Martadinata Bandung Ujungberung Bandung Kanpus Telkom
170 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
4205312 7205633 7300369 5411336, 5409846 7562091 5410568 6403199 6046261 7333995 4262348
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Garut Sumedang Bandung Dago Bandung STT Telkom Rancaekek Bandung Jamsostek Bandung Gatot Subroto Bandung Cibeunying Bandung Cihampelas Tasikmalaya Otto Iskandardinata Tasikmalaya Mustofa Tasikmalaya Sutisna Ciamis Banjar HUB BANDUNG BRAGA Bandung Braga Bandung Pajajaran Bandung Setiabudi Bandung R.S. Hasan Sadikin Cimahi Bandung Pasteur Pamanukan Subang Jatinangor Universitas Pajajaran
Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Mayor Abdurachman No. 99 Jl. Ir. H. Juanda No. 30 Komplek STT Telkom, Jl. Japati No. 1 Jl. Raya Dangdeur No. 137, Rancaekek Jl. P.H. Hasan Mustapa No. 39 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 295 A Jl. Jend. Ahmad Yani No. 317 Jl. Cihampelas No. 182 Jl. Otto Iskandardinata No. 26 Jl. H.Z. Mustofa No. 294 Jl. Sutisna Senjaya No. 88 Jl. Ahmad Yani No. 21 Jl. Letjend. Suwarto No. 48, Banjar
Garut Sumedang Bandung Bandung Sumedang Bandung Bandung Bandung Bandung Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Ciamis Ciamis
44115 45323 40115 40133 40394 40124 40274 40121 40131 46113 46125 46114 46211 43622
(0262) 231698 (0261) 210275, 210276, 210277 (022) 4208000, 4217000 (022) 7512480 (022) 7791010, 7791001 (022) 7217861 (022) 7320412 (022) 7218551, 7210866 (022) 2043996 (0265) 331821 (0265) 333328 (0265) 323261 (0265) 771538 (0265) 744713, 744814
232675 210565 4235351 7207501 7791001 7217863 7313469 7210764 2043997 331824 333336 335059 771384 744719
Jl. Braga No. 133 Jl. Pajajaran No. 125 Jl. Setiabudi No. 210 Jl. Pasteur No. 38 Jl. Raya Cimahi No. 612 Jl. Dr. Junjunan No. 155 A Jl. Ion Martasasmita No. 35, Pamanukan Jl. Jenderal Ahmad Yani No.5 Kampus Universitas Pajajaran Jl. Raya Sumedang, Jatinangor Ruko Taman Pondok Mas Indah No. 4 Jl. Baros Setrasari Plaza Blok A No.5 Jl. Suria Sumantri Jl. Otto Iskandardinata No. 293 Jl. Raya Cimindi No. 270 Jl. Sukajadi No. 152 D Jl. Raya Padalarang No. 465 A Jl. Sudirman No. 176 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 4, By Pass
Bandung Bandung Bandung Bandung Cimahi Bandung Subang Subang Sumedang
40111 40174 40141 40161 40525 40173 41254 41211 45363
(022) 4236030 (022) 6018862, 6032301 (022) 2041933 (022) 2042575 (022) 6644628 (022) 6020295-6 (0260) 554555 (0260) 417773, 416445, 416550 (022) 7781948
4204444, 4238129, 4233456 6032296, 6002019 234958, 2034958 2031849, 2043311 6644628 6020360 551357 416665 7781949
Cimahi
40532
(022) 6634666
6634659
Bandung Bandung Bandung Bandung Padalarang Purwakarta Kerawang
40146 40251 40175 40161 40553 41115 41314
2007496 4237271 6631643 2041073 6808213 201507 402853
Jl. Tuparev No. 44 Jl. Jend. Ahmad Yani (Pupuk Kujang) Kawasan PT Pupuk Kujang
Karawang Cikampek Cikampek
41312 41373 41373
(022) 2002465 (022) 4224728, 4224730 (022) 6631642, 6631663 (022) 2037944, 2031762, 2042734 (022) 6808214, 6808206 (0264) 201505 (0267) 402353, 402679, 403127, (0267) 403761, 405960, 408724, 414943 (0267) 8454274, 8454275 (0264) 316140 (0264) 316387
8454273 316385 311623
Jl. Yos Sudarso No. 11 Jl. Kantor No. 4 Jl. Siliwangi No. 139 Jl. Raya Tegalwangi Km. 9 No. 58 Jl. D.I. Panjaitan No. 8 Pertokoan Siliwangi No. 39-40 Jl. Siliwangi, Kuningan Jl. Raya Balongan (Depo Pertamina) Jl. Mayor Dasuki No. 92, Jatibarang Jl. Raya Timur No. 124, Kadipaten Jl. Raya Panembahan No. 51, Plered +M1FNVEB/P
Cirebon Cirebon Cirebon Cirebon Indramayu Kuningan
45111 45112 45124 45154 45212 45511
(0231) 205506 - 7, 234350-1, 206204 (0231) 203025 (0231) 202125 (0231) 321260, 321513 (0234) 22001 (0232) 876457, 876557
203084, 83930980 201596 207021 321026 22901 871742
Indramayu Indramayu Majalengka Cirebon 4FNBSBOH
45217 45273 45453 45154
(0234) 28475 (0234) 351450, 351440 (0233) 663007, 663008, 663010 (0231) 325438, 325439
28722 353569 662004 321345
Semarang Semarang Semarang
50139 50134 50242
(024) 3514321, 3514321 (024) 8310325 (024) 8312736
3545365 8414125 8414346
Semarang
50241
(024) 8442595, 8303005
8445710
Semarang Semarang Semarang
50137 50231 50191
(024) 3544181 (024) 8412503 (024) 6725702, 6725704
3544184 8317546 6725703
Salatiga Semarang Semarang
50711 50231 50263
(0298) 321002, 324030 (024) 8314450 (024) 7461192, 7461736, 7461737
321331 8505162 7461191
Baros Lewigajah Bandung Setrasari Plaza Bandung Otista Bandung Cimindi Bandung Sukajadi Padalarang Purwakarta Karawang Karawang Tuparev Dawuan Cikampek Cikampek GKB PT Pupuk Kujang HUB CIREBON Cirebon Yos Sudarso Cirebon Jalan Kantor Cirebon Siliwangi Cirebon Tegalwangi Indramayu Panjaitan Kuningan Indramayu Balongan Jatibarang Majalengka Kadipaten Cirebon Plered 8*-":")7**4&."3"/( HUB SEMARANG PEMUDA Semarang Pemuda Semarang Pandanaran Semarang Bangkong Plaza Semarang Gedung Telkom Semarang Kepodang Semarang R.S. Kariadi Semarang Majapahit Salatiga Semarang Patrajasa Semarang Srondol
Wilayah HUB
Jl. Pemuda No. 73 Jl. Pandanaran No. 104 Jl. M.T. Haryono No. 864-866 Komp. Bangkong Plaza B 4-6 Gedung PT Telkom (Persero) Jl. Pahlawan No. 10 Jl. Kepodang No. 32-34 Jl. Dr. Sutomo No. 16 Kompleks Ruko Majapahit Jl. Majapahit No. 339 Jl. Diponegoro No. 41, 321331 Jl. Sisingamangaraja Jl. Setiabudi No. G 62 E & F
KC KCP
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
171
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Semarang Pelindo
Kompleks Pelabuhan Tanjung Emas Jl. Coaster No. 10 Jl. Jend. Sudirman No. 164 Jl. HOS Cokroaminoto No. 4 Jl. Pemuda No. 60
Kudus Jepara Cepu Pati Blora Kudus Alun-Alun HUB SEMARANG PAHLAWAN Semarang Pahlawan Semarang Mpu Tantular Semarang Sugiyopranoto Semarang Candi Baru Ungaran Parakan Weleri Purwodadi Semarang Universitas Diponegoro Semarang Kawasan Industri Candi Semarang Gang Pinggir Semarang MT Haryono Magelang Kutoarjo Wonosobo Muntilan Temanggung Magelang A. Yani HUB YOGYAKARTA Yogyakarta Sudirman :PHZBLBSUB8JTNB16 Yogyakarta Diponegoro Yogyakarta Katamso Yogyakarta Gejayan Yogyakarta UGM Yogyakarta Godean Bantul Yogyakarta Gedung Magister UGM Yogyakarta Ahmad Dahlan Yogyakarta STIE YKPN Sleman Yogyakarta Suryotomo Yogyakarta R.S. Sardjito Yogyakarta Kaliurang Yogyakarta Universitas Islam Indonesia
Jl. Kol. Kusnandar Komplek Ruko Pasar Puri Blok 6-7 Jl. Alun-Alun Selatan No. 5 Jl. Jenderal Sudirman No. 3 C Jl. Pahlawan No. 3 Jl. Mpu Tantular No. 19 Jl. Mgr. Sugiyopranoto No. 36 A-B Jl. S. Parman No. 55 K, Ruko Sultan Agung Jl. Jend. Gatot Subroto No. 671 E-F, Ungaran Jl. Pahlawan No. 28, Parakan Jl. Utama Tengah No. 198 Jl. R. Suprapto No. 97 A-B Jl. Prof. Dr. Sudharto No. 9 B, Tembalang Kawasan Industri Candi Jl. Candi Raya Blok F1E No.1-2 Jl. Gang Pinggir No. 13 A Jl. M.T. Haryono No. 419 Jl. Sudirman No. 26 Komplek Pertokoan Rejotumoto Jl. Pangeran Diponegoro No. 114, Kutoarjo Jl. Sumbing No. 18 Kompleks Ruko Muntilan Plaza Jl. Pemuda Jl. Tentara Pelajar No. 1 Jl. Ahmad Yani No. 203 Jl. Jend. Sudirman No. 26 +M-BLTEB"EJTVDJQUP/P Jl. Pangeran Diponegoro No. 107 Jl. Brigjen. Katamso No. 69 B Jl. Gejayan No. 28, Condong Catur Jl. Kaliurang, Sekip Blok L-6 Jl. Raya Godean Km.4 No. 32 Jl. Gajah Mada No. 14, Bantul Lobby Gedung Magister UGM Jl. Nusantara, Bulak Sumur Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 25 Kampus STIE YKPN, Jl. Seturan Jl. Raya Magelang Km. 10 Hotel Limaran, Jl. Suryotomo No. 1 Jl. Kesehatan Sekip, Kotak Pos 21 Jl. Kaliurang Km.6,5 No.A 5 C Condongcatur, Depok, Sleman Gedung Rektorat Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km.14,5, Besi, Sleman
HUB SOLO Solo SriwedariJl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 294 Solo Purwotomo Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 329 Solo Slamet Riyadi Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 16 Solo Pasar Klewer Komplek Pasar Klewer Los E 27-29 Jl. Dr. Rajiman Solo Baru Jl. Yos Sudarso No. 387 Solo RSO Dr. Soeharso RSO Prof.Dr.Soeharso Jl. Jenderal Ahmad Yani, Pabelan Sragen Plaza Atrium Blokc C-D Jl. Raya Sukowati No. 302-304 Palur Jl. Raya Palur No. 32, Jaten Wonogiri Jl. Jenderal Sudirman No. 132 Kartosuro Jl. Ahmad Yani No. 9
172 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Semarang
50174
(024) 3585382
3563450
Kudus Jepara Cepu
59301 59417 58312
438769 591666 424625
Pati
59112
(0291) 438768, 432974 (0291) 591555, 592666 (0296) 424627, 424630, 424631, (0296) 424632, 424737 (0295) 385909, 385066, 385067
Blora Kudus
58215 59312
(0296) 5100091, 5100092 (0291) 439902, 439903, 439904
531547 439901
Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Temanggung Weleri Purwodadi Semarang Semarang
50241 50010 50246 50232 50511 56254 51355 58111 50275 50184
8311366 3517337 3585084 8505501 6924295 596239 643460 425062 76480556 7604357
Semarang Semarang Magelang
50137 50136 56126
(024) 8415362 (024) 3544031-3 (024) 3522790, 3522671, 3585783 (024) 8312141, 8442550, 8506155 (024) 6924296, 921989 (0293) 596471-73, 596598, 597227 (0294) 644009, 642010 (0292) 425061 (024) 76480480, 76480484 (024) 7606303, 7606342, (024) 7612381, 7612385 (024) 3510537, 3512929, 3551921 (024) 3586267, 3586268 (0293) 364012, 366776
3551918 3586939 364282
Kutoarjo Wonosobo Muntilan Temanggung Magelang
54212 56311 56414 56213 56115
(0275) 642000, 642651 (0286) 322474 (0293) 586066 (0293) 493862, 493863 (0293) 314503
642652 322460 586065 491012 314546
Yogyakarta 4MFNBO Yogyakarta Yogyajarta Sleman Sleman Sleman Bantul Sleman
55232 55231 55121 55283 55281 55292 55711 55281
(0274) 586425 TE (0274) 584758, 562415 (0274) 415392, 415616, 415670, 415672 (0274) 543028, 584041, 584140 (0274) 543032, 521136 (0274) 561311 (0274) 368469, 368470 (0274) 521412
561893, 586432 562878 415388, 415389 543029 543031 561312 368470 548956
Yogyakarta Sleman Sleman Yogyakarta Sleman Sleman
55121 55281 55511 55121 55284 55281
(0274) 411753, 411784 (0274) 486163 (0274) 865123, 868405 Ex.285 (0274) 515621 (0274) 518671 (0274) 889645, 889646
411754 487657 865566 515621 518671 889657
Sleman
55283
(0274) 896323
896327
Solo Solo Solo Solo
57141 57142 57111 57115
(0271) 715455 (0271) 718965 (0271) 41940 (0271) 42925
711888 713896 45500 635018
Solo Sukoharjo
57157 57162
(0271) 663542, 664407, 6644096 (0271) 742184, 742185
645586 742218
Sragen
57211
(0271) 890585, 894610
894611
Karanganyar Wonogiri Sukoharjo
57771 57611 57162
(0271) 827029 (0273) 323656, 323658 (0271) 780822
827589 323657 780822
385065
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Klaten Boyolali HUB TEGAL Tegal Arif Rahman Hakim Tegal Sudirman Pemalang Gombong Brebes
Jl. Pemuda Tengah No. 54 Jl. Kates, Pulian
Klaten Boyolali
57413 57316
(0272) 321688, 327840-42, 327844 (0276) 322702
321277 325029
Jl. Arief Rahman Hakim No. 19 Jl. Jend. Sudirman No. 11 Jl. Sudirman No. 59 Jl. Yos Sudarso No. 241 Plaza Dedy Jaya Jl. Jenderal Sudirman No. 109 Jl. Raya Banjaran No. 10, Adiwerna Jl. Jend. Sudirman No. 463 Jl. S. Parman No. 31 Jl. Prof. Dr. HR Boenyamin No. 15 Jl. Jenderal Sudirman No. 37 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 100 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 10 A Komplek Pertamina Depot Maos Jl. Pertamina, Maos Kidul Jl. Imam Bonjol No. 34 Jl. Hayam Wuruk No. 5 Jl. Alun-alun No. 3 +M#BTVLJ3BINBU/P
Tegal Tegal Pemalang Gombong Brebes
52123 52131 52313 54411 52212
(0283) 351181 (0283) 358181 (0284) 321647, 324707, 324880 (0287) 473620, 473621, 473115 (0283) 673535, 6735536, 3304210
353628, 358544 351309 321433 472695 3308880
Tegal Purwokerto Banjarnegara Purwokerto Purbalingga Cilacap Kroya Cilacap
52194 53114 53411 53124 53312 53212 53282 57232
(0283) 442255, 442377 (0281) 632222 (0286) 591333, 591999 (0281) 642555, 642556 (0281) 891192, 895555 (0282) 533193, 533806 (0282) 492086, 492105 (0282) 695026
445545 636687 591839 642557 891977 535408 492087 695009
Pekalongan Pekalongan Pekalongan 4VSBCBZB
51111 51119 51101
(0285) 425131-33 (0285) 422085 (0285) 421758
425134 421501 421780
4VSBCBZB 4VSBCBZB Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Tuban Bojonegoro Lamongrejo Surabaya
60165 60175 60136 60162 60176 60164 60177 60174 62317 62113 62213 60174
o o (031) 3295924, 3297929, 3295924 (031) 3520090 - 99 (031) 5323642, 5323880 (031) 3550091 - 92 (031) 3521251 - 52, 3535715 (031) 3291792, 3292580, 3293568 (031) 3287326, 3298333 (031) 3534072-74, 3552550 (0356) 320786, 331436, 331437 (0353) 892110, 892113 (0322) 318200, 318300, 318774, 318775 (031) 5345620
3294234 3525779 5313298 3550576 3526653 3293579 3281036 3530561 320787 892114 318773 5345603
Tegal Banjaran Adiwerna Purwokerto Banjarnegara Purwokerto Unsoed Purbalingga Cilacap Kroya Cilacap Maos Pekalongan Imam Bonjol Pekalongan Hayam Wuruk Pekalongan Alun-alun 8*-":")7***463"#":" HUB SURABAYA NIAGA 4VSBCBZB/JBHB 4VSBCBZB4UBTJVO,PUB Surabaya Pelabuhan Tanjungperak Surabaya Jembatan Merah Surabaya Kusuma Bangsa Surabaya Kembang Jepun Surabaya Indrapura Surabaya Tanjungperak Surabaya Baruna Surabaya Pahlawan Tuban Bojonegoro Lamongan Surabaya Pasar Turi Surabaya Pertamina Jagir Surabaya Kapasan Surabaya PT PAL Surabaya Margorejo Surabaya Armada Timur Surabaya Unika Widya Mandala Surabaya Kapas Krampung Surabaya Kedungdoro Surabaya Undaan Gresik Gedung Utama Semen Gresik HUB SURABAYA GENTENGKALI Surabaya Gentengkali Surabaya Sungkono Surabaya Mulyosari Surabaya Rungkut Megah Raya Surabaya Darmo Park Surabaya Darmo Permai Surabaya Rungkut Pamekasan Surabaya Pasar Atum Surabaya Bandara Juanda
Wilayah HUB
+M7FUFSBO/P +M4UBTJVO,PUB/P$%,BW/PEBO Jl. Perak Timur No.512 Blok H3-H4 Jl. Jembatan Merah No. 25-27 Jl. Kusuma Bangsa No. 106 Jl. Kembang Jepun No.168-170 Jl. Indrapura No. 45 Jl. Perak Timur No. 398 Jl. Tanjung Perak Barat No. 219 Jl. Pahlawan No. 120 Jl. Basuki Rachmat No. 55 Jl. Panglima Sudirman No. 107-109 Jl. Lamongrejo No. 120 Kompleks Pertokoan Dupak Megah Blok B-6 Jl. Dupak No. 3-9 Jl. Jagir, Wonokromo Jl. Kapasan No. 159 Kantor Pusat PT PAL Jl. Raya Margorejo Indah Kav. A No. 131 - 132 Markas Komando TNI AL Gedung Panti Tjahaya Armada Basis TNI AL Ujung Jl. Dinoyo No. 41-44 Jl. Kapas Krampung No.67 Kav. 06 Jl. Kedungdoro No. 84 Jl. Undaan Kulon No. 105 A
Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
60243 60141 60155 60238 60155
(031) 8420753, 8420754 (031) 319944, 3717529 (031) 3282026, 3298482 (031) 8499502, 8499773 (031) 3281075
8420754 3719944 3298482 8499031 3292354
Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
60265 60133 60251 60274
5623963 3737468 5462852 5484393
Jl. R.A. Kartini No. 210 Jl. Veteran
Gresik Gresik
61122 61121
(031) 5624344 (031) 3737469, 3737467, 3737471 (031) 5462851, 5462853 (031) 5484379, 5484383, (031) 5484384, 5481997 (031) 3981300 (031) 3978504, 3981745 ext. 2077
3981442 3984608
Jl. Gentengkali No. 93-95 Jl. Mayjend. Sungkono No. 121 F Jl. Raya Mulyosari No. 360 D-E Komplek Pertokoan Rungkut Megah Raya #MPL& +M3BZB,BMJ3VOHLVU/P Komplek Pertokoan Darmo Park I Blok V No.5-6, Jl. Mayjend. Sungkono Jl. H.R. Muhammad 36,Ruko Permata Blok B-1 Jl. Rungkut Industri Raya No. 10 Jl. Pangeran Diponegoro No.151 Pusat Perbelanjaan Pasar Atum Mall Lantai 2, Stand No. BA 25-26, Jl. Stasiun Kota Bandara Juanda
Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
60275 60225 60113 60293 60256
(031) 5319511 - 15 (031) 5685021 - 22, 5663045 (031) 5927468 - 70, 5930034, 5962282 (031) 8720705, 8720706, (031) 5661745, 5661816
5316716, 5478401 5678075 5930237 8707941 5672987, 5617389
Surabaya Surabaya Pamekasan Surabaya
60226 60293 69315 60161
(031) 7344473-4 (031) 8439193, 84322113, 8411238 (0324) 331000, 330803, 330806 (031) 3531820, 3531825
7344472 8410435 324302 3531796
Surabaya
61253
(031) 2986422, 8667596, 8688419
8671661
KC KCP
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
173
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Surabaya Surabaya
60282 60187
(031) 5020126, 5020701 (031) 7328524, 7317618
5026330 7328525
Surabaya Surabaya
60226 60189
(031) 7344049, 7344708 (031) 7344674, 7344693
7344071 7344679
Surabaya
60113
(031) 3823303, 3823273
3823297
Surabaya
60286
(031) 5020365, 5020367
5020379
Sidoarjo Sidoarjo Sidoarjo
61219 61262 61213
(031) 8921327 (031) 8982375, 8982376, 8982377 (031) 8922634
8941577 8971304 8922283
Sidoarjo Sidoarjo Sidoarjo
61272 61256 61257
(031) 8940674, 8740694 (031) 8557335, 8557402 (031) 7860003, 7860005
8940682 8554113 7860004
Surabaya 4VSBCBZB Surabaya Surabaya Surabaya
60271 60131 60241 60284
(031) 5316760 - 66 (031) 5046745 - 46 (031) 5662853, 5669892, 5674347 (031) 5043531, 5043701, 5624701
5316778, 5320631, 5316752 5034988 5662839, 5674348 5043702, 5043430
Surabaya Surabaya
32190 60625
5981622 5677843
Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
60261 60281 60271 60222
(0321) 5999869, 5981670 (031) 5685574, 5685891, (031) 5686756, 5687458 (031) 5343251 - 52 (031) 5039839, 5033783-84,5030765 (031) 5311736 - 36 - 40 - 41, 5340756 (031) 7660056, 7664559, 7664029
5311305 5035346 5311432 7668423
Mojokerto Jombang
61321 61481
(0321) 323086, 323870, 323871 (0321) 875141, 875541
323093 875542
Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
60245 60231 60243 60117 60241
(031) 8292659, 8292314, 8285823 (031) 8474247, 8474458 (031) 8287568, 8287728 (031) 5990060, 5990061 (031) 8484490, 8484491
8285713 8474376 8288144 5995025 8484493
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 3 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 6-8 Jl. Wijaya Kusuma No. 1 Jl. R.E. Martadinata No. 39, Bondowoso Jl. Manggar No. 23, Ambulu Jl. Suroyo No. 23 Jl. Panglima Sudirman No. 119, Kraksaan Jl. Panglima Sudirman No. 33 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 102 Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 2 Jl. Gajah Mada No. 253, Genteng Jl. Raya Rogojampi No. 12-14, Rogojampi
Jember Jember Jember Bondowoso Jember Probolinggo Probolinggo Lumajang Situbondo Banyuwangi Banyuwangi Banyuwangi
68118 68137 68118 68211 68172 67211 67282 67311 68311 68411 68465 68462
(0331) 486671 (0331) 484691 (0331) 486096-8, 422687 (0332) 420800, 420844 (0336) 88117, 881118 (0335) 421205 (0335) 844399 (0334) 886866 (0338) 671853 (0333) 424674, 424815 (0333) 845375, 845376, 845116, 845784 (0333) 636419, 636420, 636422
485461, 487704 486094 484370 428888 882549 422303 844895 882151 671854 423257 845827 636421
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 5-7 Jl. Panglima Sudirman No. 11 Jl. Merdeka Barat No. 1 Jl. Dewi Sartika No. 45, Batu Jl. Jaksa Agung Suprapto 65 Ruko Griya Shanta Blok MP-53 Jl. Soekarno - Hatta Jl. Semeru Selatan No. 9, Dampit Kompleks Pandaan Delta Permai A 18-19 +M4VSBCBZBo.BMBOH
Malang Pasuruan Malang Malang Malang Malang
65119 67115 65119 65315 65112 65142
(0341) 364961 - 2 (0343) 420221, 426876, 428666, 416833 (0341) 325658 (0341) 592998, 596534, 596535, 512334 (0341) 368691 (0341) 404300
364977 - 342102 426875 366959 512335 364665 404301
Malang Pandaan
65181 67156
(0341) 898461 - 64 (0343) 638444, 638585
898444 639493
ALAMAT KANTOR
Surabaya Pucang Anom Surabaya Darmo Indah
Jl. Pucang Anom Timur No. 28 Komplek Ruko Darmo Indah Timur Jl. Darmo Indah Timur Blok SS No.8 Surabaya Pakuwon Jl. Raya Bukit Darmo Boulevard No.8 G Surabaya Kupang Jaya Jl. Kupang Jaya A I No. 43 “*) CLPC Semarang, Terletak di Ruko Murni Blok E, Jl. Gajah Mada No. 144, Semarang Surabaya Kenjeran Ruko Kenjeran Indah Jl. Babatan Pantai No. 2 AB Surabaya Universitas Airlangga Kampus B, Universitas Airlangga Jl. Airlangga No. 4-6 Sidoarjo Jl. Ahmad Yani No. 7 Sidoarjo Krian Jl. Raya Krian No. 47, Krian Sidoarjo Pahlawan Ruko Pondok Mutiara Indah Blok N-02 Jl. Pahlawan Sidoarjo Candi Jl. Raya Candi No. 42 Sidoarjo Gateway Ruko Gateway Blok C-7, Waru Sidoarjo Sepanjang Jl. Bebekan No. 23, Sepanjang HUB SURABAYA BASUKI RAHMAT Surabaya Basuki Rahmat Jl. Basuki Rahmat No. 129-137 4VSBCBZB1POEPL$IBOESB +M1BMFN5$ 1POEPL$IBOESB*OEBI Surabaya PDAM Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 2 Surabaya Diponegoro Jl. Raya Diponegoro No. 155 Surabaya Bratang Binangun Jl. Ngagek Jaya Selatan Plaza Manyar Megah Indah Blok J 5-6 Surabaya Kertajaya Jl. Dharmahusada Indah No. 130 Surabaya Darmo Raya Jl. Raya Darmo No. 41 Surabaya Tunjungan Plaza Surabaya Gubeng Surabaya Pemuda Surabaya Wiyung Mojokerto Jombang Surabaya Telkom Ketintang Surabaya Jemursari Surabaya Menanggal Surabaya Klampis Surabaya Darmo Trade Center HUB JEMBER Jember Alun-Alun Jember Ahmad Yani Jember Wijaya Kusuma Bondowoso Jember Ambulu Probolinggo Probolinggo Kraksaan Lumajang Situbondo Banyuwangi Genteng Banyuwangi Rogojampi HUB MALANG Malang Wahid Hasyim Pasuruan Malang Merdeka Batu Malang Suprapto Malang Griya Shanta Malang Dampit Pandaan
Jl. Basuki Rahmat No. 2-4 Jl. Kalimantan No.10 Jl. Pemuda No. 27-31 Komplek Ruko Taman Pondok Indah Kav.A-35 Jl. Raya Menganti No. 207, Wiyung Jl. Mojopahit No. 406 Ruko Cempaka Mas Blok A 1-2 Jl. Soekarno-Hatta No. 3 Jl. Ketintang No. 156 Jl. Jemursari No. 81 Jl. A. Yani Komplek Mandiri Menanggal C1-C2 Jl. Klampis Jaya No. 50 Darmo Trade Center Lt. 1 Kios A1-2 Jl. Wonokromo Raya
174 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Kepanjen Lawang
Jl. Ahmad Yani No. 62 A, Kepanjen Ruko Istana Lawang Blok A5 Jl. Dr. Soetomo, Lawang Jl. Jend. Ahmad Yani No. 50 C-D Jl. Jend. Gatot Subroto No. 9 A Jl. MT Haryono No. 131 Jl. Diponegoro No. 17 Jl. Joyoboyo No. 34 A Jl. Panglima Besar Sudirman No. 43, Pare Jl. Pahlawan No. 29 Jl. Urip Sumoharjo No. 102 Jl. Sudirman No. 55 Jl. Merdeka No. 30
Malang Ahmad Yani Malang Gatot Subroto Malang MT Haryono Kediri Kediri Joyoboyo Pare Madiun Ponorogo Tulungagung Blitar HUB DENPASAR Denpasar Vetaran Denpasar Gajah Mada Denpasar Udayana Denpasar Teuku Umar Nusa Dua Pelabuhan Benoa Kuta Raya Tabanan Singaraja Singaraja Seririt Legian Gianyar Ngurah Rai Denpasar Sanur Denpasar Gatot Subroto Denpasar Merdeka Denpasar Pasar Kumbasari %FOQBTBS#BOEBSB/HVSBI3BJ Ubud Gianyar Sukowati Kuta Discovery Mall Mataram Cakranegara Mataram AA Gde Ngurah Kupang Urip Sumoharjo Kupang M. Hatta Atambua 8*-":")*9#"/+"3."4*/ HUB PONTIANAK Pontianak Diponegoro Pontianak Sidas Pontianak Ngurah Rai Pontianak Tanjungpura Pontianak RS Santo Antonius Pontianak Achmad Yani Ketapang Sintang Sanggau Sambas Singkawang HUB BANJARMASIN Banjarmasin Lambung Mangkurat Banjarmasin Pangeran Samudera Banjarmasin A. Yani Banjarmasin Mitra Plaza Banjarbaru
Wilayah HUB
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Malang Malang
65163 65213
(0341) 399858 (0341) 420555, 422999
399855 422998
Malang Malang Malang Kediri Kediri Kediri Madiun Ponorogo Tulungagung Blitar
65125 65127 65141 64123 64125 64212 63116 63411 66219 66112
(0341) 480461, 480462, 480463 (0341) 364441, 326477, 328391 (0341) 558140 - 42, 577252 (0354) 681396, 681430 (0354) 694299, 694300, 694301 (0354) 398400 (0351) 462557, 451598 (0352) 488909, 488910 (0355) 326543-44 (0342) 813546, 813547
480460 334890 558143 681629 694700 395489 463482 484207 322571 813548
Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
80111 80112 80112 80114
(0361) 226761 - 3 (0361) 224705, 234647 (0361) 223511 (0361) 257570 - 71, 257566
224077, 261453, 235924 234646 231277 257567, 223665
Badung
80362
(0361) 772095 - 6, 778052
772097
Denpasar Badung Tabanan Buleleng Buleleng
80222 80361 82171 81116 81153
(0361) 723551 (0361) 752060, 754241 (0361) 812217, 812654, 815363 (0362) 25222 (0362) 94790, 94793, 94794, 94795
723552 752221 815364 24543 94792
Badung Gianyar
80361 80511
(0361) 762589, 763412, 7762586 (0361) 948945, 948976
751894 948567
Denpasar Denpasar Denpasar
80228 80116 80226
(0361) 283485, 283885 (0361) 418807, 418133 (0361) 246647, 248827, 263451
281240 418133 255715
Jl. Veteran No. 1 Jl. Gajah Mada No. 3 Jl. Udayana No. 11 Rukan Denpasar Business Center Blok C No.3 &5, Jl. Teuku Umar No. 1 Pertokoan Niaga Nusa Dua No.2-4 Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua Jl. Raya Pelabuhan Benoa Jl. Raya Kuta No. 456, Kuta Jl. Jend. Ahmad Yani No. 99 X, Kediri Jl. Jend. Ahmad Yani No. 60, Singaraja Jl. Jenderal Sudirman No. 64-66 Seririt, Singaraja Jl. Raya Legian No. 494 E, Legian - Badung Komplek Pertokoan Pasar Gianyar Blok I No.2-3 Jl. I Gusti Ngurah Rai Jl. Danau Tamblingan No. 27 Jl. Gatot Subroto No. 180 X Komplek Graha Merdeka No. 12-12A Jl. Merdeka Jl. Gajah Mada No. 15 8JTUJ4BCIB#VJMEJOH-BOUBJ Jl. Raya Ubud No. 14, Ubud Jl. Raya Sukawati Discovery Shopping Mall A-3A Jl. Kartika Plaza, Kuta Jl. Pejanggik No. 20-22, Cakranegara Jl. AA Gde Ngurah No. 48 A-B Jl. Urip Sumoharjo No. 16 Jl. Muhammad Hatta No. 54 A Jl. Pramuka No. 7 +M-BNCVOH.BOHLVSBU/P
Denpasar %FOQBTBS Gianyar Gianyar Badung
80118 80561 80582 80361
(0361) 434812 (0361) 977022, 975946 (0361) 294810, 294991 (0361) 755522, 753390
427599 975889 294729 753416
Mataram Mataram Kupang Kupang Atambua #BOKBSNBTJO
83231 83231 85229 85112 85711
631810 637118 833818 832460 21535
Jl. Diponegoro No. 17 Jl. Sidas No. 2 Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B Jl. Tanjungpura No. 110 Jl. K.H. Wahid Hasyim Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A Jl. Letjen. R. Suprapto No. 1-2 Jl. Mas Tirto Haryono Jl. Ahmad Yani No. 5-6 Jl. Gusti Hamzah No. 123 Jl. Merdeka No. 20
Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Ketapang Sintang Sanggau Sambas Singkawang
78123 78111 78117 78117 78115 78122 78812 78614 78153 79462 79122
(0370) 631813, 636071 (0370) 621481 (0380) 833216 (0380) 832459 (0389) 21688, 21766 (0511) 3365767, 69, 70, 71 (0561) 769769 (0561) 734670, 747495 (0561) 734247 (0561) 734464 (0561) 737454 (0561) 765010 (0534) 35822, 35833, 35844 (0565) 24967, 24968, 24969 (0564) 24651, 24652 (0562) 391208, 391543, 392567, 392675 (0562) 631335, 631389, 637546
733767, 768330 733672 734147 734752 737454 767993 35855 24973 24653 391294 631151
Jl. Lambung Mangkurat No. 3 Jl. Lambung Mangkurat No. 4 Jl. Achmad Yani No. 4 - 5 Jl. Pangeran Antasari Mitra Plaza Blok B-I No.37-38 Jl. Jenderal Ahmad Yani Km.34 No. 31 D
Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin
70111 70111 70233 70234
(0511) 4368475, 4367812, 3365831 (0511) 3354339, 4366303 (0511) 3264261, 3263333, 3262690 (0511) 3267748, 3267749
4367856, 3352510, 3366051 3350928 3257278, 3257281 4365751
Banjarbaru
70713
(0511) 4777058, 4780926
4780777
KC KCP
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
175
Daftar Cabang Bank Mandiri
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Kota Baru Tanah Laut #BOKBSNBTJO Banjarmasin
72171 70811 70234
(0518) 71480 s.d. 71483 (0512) 22801, 22812, 22824, 22838 (0511) 3360900, 3361948
71484 22831 3361949
Tanjung Barabai
71513 71311
(0526) 21575, 21898, 21079, 23473 (0517) 43702, 44240, 44250
21739 43701
Palangkaraya Sampit Pangkalan Bun Kuala Kapuas
73111 74322 74113 73513
(0536) 21378 (0531) 21035 (0532) 24255, 22779 (0513) 21132, 21695
21781 21632 22710 21028
Jl. Mulawarman No. 23
Samarinda
75112
742855, 205720, 743292
Jl. Kesuma Bangsa No. 76 Jl. Jend. Sudirman No. 9 Jl. Jenderal Sudirman No. 747 Jl. Irian No. 16 C Jl. Hasan Basri Blok A No. 1 Jl. K.H. Akhmad Muksin No. 36 Jl. Yos Sudarso No. 10 Jl. Yos Sudarso No. 25 Jl. Pangkalan, RT 01, Pulau Bunyu Jl. Angkasa No. 1, Airport Road Komp. PT Badak Wisma KIE PT Pupuk Kaltim, Lhoktuan Jl. Pakuaji Kav. 79 Jl. Ahmad Yani No. 37 Jl. Yos Sudarso II No. 2, Sangatta
Samarinda Samarinda Tanjung Redeb Samarinda Samarinda Tenggarong Tarakan Tarakan Tarakan Bontang
75121 75111 77312 75111 75117 75512 77113 71112 77181 75324
(0541) 742097, 741464, 741462, (0541) 741464, 749062 (0541) 742549 (0541) 200836-7, 731531 (0554) 26031, 26032, 26033 (0541) 742066 - 67 (0541) 736514, 736587 (0541) 662150, 661945 (0551) 25960-3 (0551) 21933 (0551) 24318, 25001 (0548) 21490, 21492
743777 31530 26030 731718 736291 664103 21340 21359 24318 21489
Bontang Utara
75313
(0548) 41558, 41219
41219, 41535
Bontang Kutai Timur
75311 75611
(0548) 20332, 21913, 27453 (0549) 25084, 25085
27453 25086
Balikpapan Balikpapan
76113 76114
(0542) 422882 (0542) 731257
422109, 424933 732249, 410555
Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan
76131 76112 76115 76114
(0542) 427000, 422840 (0542) 422821, 422900 (0542) 771191 (0542) 872588
424523 422902 771447 872588
Balikpapan
76125
(0542) 421559
421559
Balikpapan .BLBTTBS
76114
(0542) 877976
871584
Jl. Dotulolong Lasut No. 15 Jl. Jend. Sudirman No. 47 Kompleks Wanea Plaza Blik I No.8 Jl. Sam Ratulangi Jl. Toar No. 4-6
Manado Manado Manado
95122 95122 95117
(0431) 866228, 863477, 863278 (0431) 864077, 864177, 858476 (0431) 876195 - 6, 876312, 876400
857579, 863577 851877 876500
Manado
95112
863677
Komplek RS Bethesda Jl. Raya Tomohon Kompleks Megamas Blok 1A No.23 Jl. Piere Tendean, Boulevard Jl. A. Yani No.51 Jl. Xaverius Dotulong No. 29 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 28 Jl. Jend. Sudirman No. 35, Limboto Jl. Trans Sulawesi No. 29, Marisa Kab. Pohowato Jl. Dr. Sutomo No. 1 Jl. Nukila No. 51 Jl. Kp. Baru - Buli, Maba Jl. A. Mononutu No. 91
Tomohon Manado
95362 95111
(0431) 863079, 868068, 860244, 854376, (0431) 854155, 854743, 854745 (0431) 354951 (0431) 879733, 879735
353844 879770
Kotamobagu Bitung Gorontalo Gorontalo Pohuwato
95711 95514 96112 96211 96266
(0434) 22820, 21580, 24250 (0438) 21022, 21166, 32626 (0435) 824131 - 34, 823551 (0435) 880512, 880653 (0443) 210071, 210371
21696 21763 824305, 824062 882363 210522
Tahuna Ternate Halmahera Timur Ternate
95813 97721 97862 97712
(0432) 21051, 22590, 22820 (0921) 22778, 21125, 21722, 21141 (0921) 7812736 Ext. 401 (0921) 327304, 327358, 24604
21457 21040, 23005 327072
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60 Jl. Imam Bonjol No. 88
Palu Palu
94111 94223
(0451) 424971, 423975, 423942 (0451) 421482 - 84, 421480, 455706
424766 421483
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
Batulicin Pelaihari #BOKBSNBTJO1FMJOEP***5SJTBLUJ Banjarmasin Sentra Antasari
Jl. Raya Btulicin, Kabupaten Kota Baru Jl. Ahmad Yani No. 17, Pelaihari 1FMBCVIBO5SJTBLUJ +M#BSJUP)JMJS/P Pusat Perbelanjaan Sentra Antasari Blok DT.001 Lt.2, Jl. Pangeran Antasari Jl. Pangeran Antasari No. 43 Pusat Perbelanjaan Murakata Blok D 1 Lt.2, Jl. PHM Noor Jl. Jend. Ahmad Yani No. 70 Jl. M.T. Haryono No. 81 A Jl. Pangeran Antasari No. 41 Jl. Jend. Sudirman No. 32
Tanjung Barabai Palangkaraya Sampit Pangkalan Bun Kuala Kapuas HUB SAMARINDA Samarinda Mulawarman Samarinda Kesuma Bangsa Samarinda Sudirman Tanjung Redeb Samarinda Irian Samarinda A. Yani Tenggarong Tarakan Yos Sudarso Tarakan Simpang Tiga Pulau Bunyu Bontang Lhoktuan Bontang Ahmad Yani Sangatta HUB BALIKPAPAN Balikpapan Ahmad Yani Balikpapan Sudirman Balikpapan Suprapto Balikpapan Klandasan Balikpapan Batakan Balikpapan Telkom Divre VI Balikpapan Muara Rapak Balikpapan Baru 8*-":")9.","44"3 HUB MANADO Manado Dotulolong Lasut Manado Sudirman Manado Sam Ratulangi Manado Toar Tomohon Manado Boulevard Kotamobagu Bitung Gorontalo Limboto Marisa Tahuna Ternate Buli Ternate Mononutu HUB PALU Palu Sam Ratulangi Palu Imam Bonjol
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 15 Komplek Ruko Balikpapan Permai Jl. Jend. Sudirman No. 642 Jl. Letjend. Suprapto No. 1 Jl. Jend. Sudirman No. 71 Jl. Mulawarman No. 122 Gedung Telkom Jl. MT. Haryono No. 169 - Ring Road Jl. Jend. Ahmad Yani Komp. Pertokoan Muara Rapak D-04 Komplek Ruko Balikpapan Baru Blok D 6 No.2 +M3",BSUJOJ/P
176 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar Cabang Bank Mandiri
JARINGAN KANTOR
ALAMAT KANTOR
KOTAMADYA/ KABUPATEN
KODE POS
TELEPON
FAKSIMILI
Palu Hasanuddin Poso Donggala Parigi Luwuk Toli Toli HUB MAKASSAR Makassar Kartini Makassar Slamet Riyadi Makassar Sulawesi Makassar Cokroaminoto Makassar Cendrawasih Makassar Pettarani Makassar Panakkukang Sangguminasa
Jl. Sultan Hasanuddin No. 35 Jl. Hasanuddin No. 13, Poso Jl. Moro No. 78 Jl. Trans Sulawesi No. 117 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 132 Jl. W.R. Supratman No. 1
Palu Poso Donggala Parigi Luwuk Toli Toli
94112 94616 94351 94371 94711 94514
(0451) 421580, 429180 (0452) 21367, 21467, 21567, 21704 (0457) 71175 (0450) 22245 - 48 (0461) 21143, 21144 (0453) 21060, 24223 - 24, 21360
424975 21767 71161 22248 22038 21760
Jl. R.A. Kartini No. 12-14 Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 8 Jl. Sulawesi No. 81 Jl. HOS Cokroaminoto No. 3 Jl. Cenderawasih No. 185 Jl. Andi Pangeran Pettarani No. 18 D Panakkukang Mas, Jl. Bolevar No. F 89 Kompleks Graha Satelit Blok 12 A Jl. Sultan Hasanuddin Jl. Sam Ratulangi No. 90
Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Gowa
90111 90111 90174 90174 90133 90232 90231 92111
(0411) 324095, 319424, 319441, 319443 (0411) 319963-4 (0411) 317378, 317388 (0411) 323809, 317545 (0411) 837610 (0411) 441862 (0411) 441605, 425290 (0411) 880736, 880740
310778, 335741 317854 320629, 320473 316488 837609 441382 443777 840134
Bulukumba
92512
2587968
Makassar
90221
(0413) 2587965, 2587966, (0413) 2587967, 2587969 (0411) 874744
874747
Makassar Makassar .BLBTTBS
90155 90145
(0411) 334023, 310164 (0411) 319981, 332367
310372 332354
Makassar
90001
(0411) 854289
854289
Tonasa Watampone Sengkang Pare Pare Pinrang Polewali Mandar Palopo Luwu Timur Kendari Kendari Pomalaa Kolaka Ambon Ambon
90662 92713 90913 91114 91211 91352 91921 91984 93111 93127 93562 93560 97123 97233
(0411) 320672 (0481) 21330, 21227 (0485) 324333, 324222 (0421) 21046, 24339, 25339, 25439, 21339 (0421) 921367, 922145 (0428) 51985, 51987, 51988 (0471) 21313, 23672, 23673 (021) 5249861, 5249862 (0401) 327708 (0401) 321477, 331211 (0405) 310572, 310825, 610560 (0405) 22225, 22226 (0911) 354572-5 (0911) 322500, 322636
311973 21938 324111 21416 921878 51986 23671 5249584, (0475-321044) 322386 331210 310562 22226 354578 322602
"NCPO
Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura
99111 99351 99352 99351
(0967) 531028, 534186, 534189, 533919 (0967) 581397, 587183 (0967) 591668, 593623 (0967) 572813, 572816
534494, 531836 587182 593624 572817
+BZBQVSB
Manokwari Merauke Nabire Serui Fak-fak Biak Sorong Sorong Timika-Mimika
98311 99613 98801 98212 98601 98112 98414 98401 99910
211222 322094 21683, 23170, 23115 31636, 31179 22636, 25127, 23965 21557 323400, 323981 321113 321515
Tembagapura-Mimika99930 Kuala Kencana-Mimika99920
(0986) 213567, 211102, 211103 - 04 (0971) 321333, 321128 (0984) 21135, 21045, 21145 (0963) 31535-7 (0956) 22119, 22120, 22124, 22480 (0981) 22000, 21527 (0951) 323200, 323111, 323222 (0951) 323845, 323844, 321440 (0901) 321045, 321145, 321219, 321727, (0901) 322691, 323019, 323820 (0901) 351125, 361027 (0901) 302265, 302266
Tembagapura-Mimika98100 Wamena 99511
(0901) 351125 (0969) 31033, 31010
407625 32520
Bulukumba Makassar Kampus IKIP Makassar Andalas Makassar Veteran .BLBTTBS%BZB Makassar RS Stella Maris Semen Tonasa Watampone Sengkang Pare Pare Pinrang Polewali Mandar Palopo Soroako Kendari Mesjid Agung Kendari Soekarno Pomalaa Kolaka Ambon Pantai Mardika Ambon Universitas Pattimura "NCPO1BUUJNVSB HUB JAYAPURA Jayapura Ahmad Yani Jayapura Abepura Jayapura Sentani Jayapura Waena +BZBQVSB4FOUSB#JTOJT1BTJmL Manokwari Merauke Nabire Serui Fak Fak Biak Sorong Ahmad Yani Sorong Basuki Rahmat Timika Tembagapura Kuala Kencana Tembagapura Shopping Centre Wamena
Wilayah HUB
Kampus IKIP Gedung 4C Jl. Bontolangkasa, Gunungsari Baru Jl. Andalas No. 116 F Jl. Veteran Utara No. 220 ,PNQMFL#VLJU,IBUVMJTUJXB#MPL# Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13 Komplek RS Stella Maris Jl. Somba Opu No. 273 Komplek PT Semen Tonasa I, Kotak pos 114 Jl. M.H. Thamrin No. 10 Jl. Bau Mahmud No. 1 Jl. Andi Isa No. 5 Jl. Durian No. 24 - 26 Jl. Jenderal Sudirman No. 132, Wonomulyo Jl. Andi Djemma No. 123 Jl. Gamalama Kav. 2 Jl. H. Abdullah Silondae 45, Mondonga Jl. Soekowati No. 37 Komplek Aneka Tambang, Jl. Ahmad Yani Jl. Repelita No. 1 Jl. Pantai Mardika Kampus Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena +M3BZB1BUUJNVSB/P4, Jl. Jend. Ahmad Yani No. 35 Jl. Raya Abepura, Abepura Jl. Raya Kemiri, Sentani Pertokoan Topaz Jl. Raya Waena Sentani No. 231 ,PNQMFL3VLP1BTJmL1FSNBJ#MPL%/P Jl.Reklamasi Pantai Apo Jl. Yos Sudarso No. 61 Jl. Raya Mandala No. 1 Jl. Pepera No. 19 Jl. Diponegoro Jl. Izak Telussa No. 26 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 99 Jl. Basuki Rahmat No. 22 Jl. Belibis Jl. Numfor Sentra Niaga Suite 117 Jl. Mandala Raya Selatan Family Shopping Center Tembagapura Jl. Trikora No. 92
KC KCP
351155 302264
KK
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
177
Daftar Kantor Luar Negeri/ Perwakilan
JARINGAN KANTOR )POH,POH#SBODI 4JOHBQPSF#SBODI Cayman Islands Branch
ALAMAT
TELEPON
FAKSIMILI
SWIFT
##6%),)) .%3*)9
UI'MPPS 'BS&BTU'JOBODF$FOUSF
16 Harcourt Road, Hong Kong
852-2877-3632
852-2877-0735
"OTPO3PBEo
(FOFSBM
(FOFSBM
#&**4(4(
TELEX
WEBSITE XXXCBOLNBOEJSJILDPN
34.%3*42 (FOFSBM XXXQUCBOLNBOEJSJDPNTH
Springleaf Tower Singapore 079909 65-6213-5680(Dealer)
65-6536-3008 (Dealers)
Cardinal Plaza 3rd Floor, #30
1-345-945-8892
BEIIKYKY
4206 EXIMCAY
#&***%+"
www.bkmandiri.co.uk
1-345-945-8891 (3 lines)
RS23699 MDRIFX (Dealers)
Cardinal Avenue, PO BOX 10198 (SBOE$BZNBO,:o Cayman Islands %JMJ5JNPS-FTUF#SBODI
"WFOJEB1SFTJEFOUF/JDPMBV-PCBUP
No. 12
Local 021-526 3769
Local 021-252 1652
Colmera, Dili - Timor Leste
021-527 1222
021-526 3572
Bank Mandiri Europe Limited,
Cardinal Court (2nd Floor)
44-207-553-8688
44-207-553-8699
BEIIGB2LA
8813270
London
23 Thomas More Street
Shanghai Representative Office
3401, Bank of China Tower
86-21-5037-2509
86-21-5037-2507
-
-
London E1W 1YY, United Kingdom 200 Yin Cheng (M) Road, Pudong New Area Shanghai, 200120, People’s Republic of China
178 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
-
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
LOKASI
MBDC
ALAMAT
KODE POS
KOTAMADYA/ KABUPATEN
PROPINSI
Daftar MBU Batam Lubuk Baja
Medan
Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja
29432
Batam
KEPULAUAN RIAU
Batam Sekupang Martadinata
Medan
Jl. R.E. Martadinata, Komp. Harapan Business Center Blok I No.1
29422
Batam
KEPULAUAN RIAU
Medan Pusat Pasar
Medan
Jl. Pusat Pasar No. 94-95
20216
Medan
SUMATERA UTARA
Medan Pulo Brayan
Medan
Jl. Yos Sudarso Blok A No.1A, Pulo Brayan
20116
Medan
SUMATERA UTARA
Medan Kirana
Medan
Jl. Kirana Raya No. 40-42
20112
Medan
SUMATERA UTARA
Medan Letda Suyono
Medan
Jl. Letda Suyono No. 220
20371
Medan
SUMATERA UTARA
(eks Medan Belawan) Binjai
Medan
Jl. Jend. Sudirman No. 292
20711
Binjai
SUMATERA UTARA
Medan Gunung Krakatau
Medan
Jl. Gunung Krakatau No. 7 G-H
20239
Medan
SUMATERA UTARA
Medan Katamso
Medan
Jl. Brigjen Zain Hamid No. 28
20158
Medan
SUMATERA UTARA
Pekanbaru Sudirman Atas
Medan
Jl. Jend. Sudirman No. 452
28115
Pekanbaru
RIAU
Pematang Siantar
Medan
Jl. Sutomo No. 16
21115
Pematangsiantar
SUMATERA UTARA
Baganbatu
Medan
Jl. Jend. Sudirman No. 219, Bagan Sinembah
28992
Rokan Hilir
RIAU
Rantau Prapat Ahmad Yani
Medan
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2
21415
Rantau Prapat
SUMATERA UTARA
Lhokseumawe Merdeka
Medan
Jl. Merdeka No. 135 C
24301
Lhokseumawe
NANGGROE ACEH
Medan Taman Setiabudi
Medan
Perumahan Taman Setiabudi Indah
20132
Medan
SUMATERA UTARA
Ujungbatu
Medan
Jl. Jenderal Sudirman No. 15, Ujungbatu
28454
Riau
RIAU
Tanjungpinang
Medan
Jl. Teuku Umar No. 23
29111
Tanjungpinang
KEPULAUAN RIAU
DARUSSALAM Jl. Cactus Raya Blok K No. 36 G
Tebing Tinggi
Medan
Jl. Dr. Sutomo No. 17
20633
Tebing Tinggi
SUMATERA UTARA
Kuala Simpang
Medan
Jl. Cut Nyak Dien No. 21 A, Kuala Simpang
24475
Aceh Tamiang
NAD
Dumai Sudirman
Medan
Jl. Jend. Sudirman No. 133 A
28812
Dumai
RIAU
Padang Sidempuan
Medan
Jl. Sudirman No. 30-32
22718
Padang Sidempuan
SUMATERA UTARA
Sibolga
Medan
Jl. Brigjend. Katamso No. 43
22522
Sibolga
SUMATERA UTARA
Banda Aceh Cut Meutia
Medan
Jl. Cut Meutia No. 2
23242
Banda Aceh
NANGGROE ACEH
Kisaran
Medan
Jl. Cokroaminoto No. 65
21215
Kisaran
SUMATERA UTARA
Duri
Medan
Jl. Hangtuah No. 289-292
28884
Bengkalis
RIAU
Pangkal Pinang
Palembang
Jl. Jend. Sudirman No. 7
33128
Pangkalpinang
BANGKA BELITUNG
Bandar Lampung Teluk Betung
Palembang
Jl. Laksamana Malahayati No. 30
34223
Bandar Lampung
LAMPUNG
DARUSSALAM
Metro
Palembang
Jl. Jend. Sudirman No. 39 A
34111
Metro
LAMPUNG
Tanjung Karang Kartini
Palembang
Jl. Kartini No. 79
35111
Tanjungkarang
LAMPUNG
Padang Bagindo Aziz Chan
Palembang
Jl. Bagindo Aziz Chan No. 21
25211
Padang
SUMATERA BARAT
Bukit Tinggi
Palembang
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3
26111
Bukittinggi
SUMATERA BARAT
Jambi Dr.Sutomo
Palembang
Jl. Dr. Sutomo, PO BOX 14
36113
Jambi
JAMBI
Palembang Atmo
Palembang
Jl. Kolonel Atmo No.118
30125
Palembang
SUMATERA SELATAN
Palembang PUSRI
Palembang
Jl. Mayor Zen No. 9, Gedung YDPK
30118
Palembang
SUMATERA SELATAN
Palembang Pusat Dagang I
Palembang
Jl. T.P. Rustam Effendi No. 550
30125
Palembang
SUMATERA SELATAN
Bengkulu S. Parman
Palembang
Jl. Letjend. S. Parman No. 183
38223
Bengkulu
BENGKULU
Prabumulih Sudirman
Palembang
Jl. Sudirman No. 117
31121
Prabumulih
SUMATERA SELATAN
Palembang Pusat Dagang 2
Palembang
Jl. T.P. Rustam Effendi No. 550
30125
Palembang
SUMATERA SELATAN
Sarolangon
Palembang
Jl. Lintas Sumatera Km. 1
37381
Sarolangun
JAMBI
Jambi Telanaipura
Palembang
Jl. Prof. Dr. Sri S.M. Sofwan, SH No. 27, Telanaipura
36122
Jambi
JAMBI
Bangko (eks Muara Bungo)
Palembang
Jl. Jend. Sudirman, Pematang Kandis
37314
Bangko
JAMBI
Padang Indarung
Palembang
Social Center PT Semen Padang
25237
Padang
SUMATERA BARAT
Padang Muara
Palembang
Jl. Batang Arau No. 42
25215
Padang
SUMATERA BARAT
Payakumbuh
Palembang
Jl. Jenderal Sudirman No. 14
26211
Payakumbuh
SUMATERA BARAT
Solok
Palembang
Jl. K.H. Akhmad Dahlan
27322
Solok
SUMATERA BARAT
Lubuk Linggau
Palembang
Jl. Garuda No. 8-9
31616
Lubuk Linggau
SUMATERA SELATAN
Baturaja
Palembang
Jl. Serma Zakaria No. 35-37
32116
Baturaja
SUMATERA SELATAN
Sungailiat
Palembang
Jl. Sudirman No. 18
32111
Sungailiat
BANGKA BELITUNG
Tanjungpandan
Palembang
Jl. Merdeka No. 6
33411
Tanjungpandan
BANGKA BELITUNG
Bengkulu Ahmad Yani
Palembang
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 60
38115
Bengkulu
BENGKULU
Bandar Jaya
Palembang
Jl. Proklamator No. 33 A, Bandar Jaya
34163
Lampung Tengah
LAMPUNG
Pringsewu
Palembang
Jl. Ahmad Yani No. 9, Pringsewu
35373
Tanggamus
LAMPUNG
Bandarlampung Teuku Umar
Palembang
Jl. Teuku Umar No. 7
35141
Bandar Lampung
LAMPUNG
Kotabumi
Palembang
Jl. Jenderal Sudirman No. 43
34516
Kotabumi
LAMPUNG
Jakarta Tanjuk Priok Yos Sudarso
Jakarta Kota
Jl. Yos Sudarso No. 750
14210
Jakarta Utara
DKI JAKARTA
Jakarta Kota
Jakarta Kota
Jl. Lapangan Stasiun No. 2
11110
Jakarta Barat
DKI JAKARTA
Jakarta Pasar Baru
Jakarta Kota
Jl. H. Samanhudi No. 46
10710
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Jakarta Mangga Dua
Jakarta Kota
Arkade Dusit Mangga Dua No. 5, Jl. Arteri Mangga Dua Raya
10730
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Jakarta Mitra Bahari
Jakarta Kota
Komplek Pertokoan Mitra Bahari Blok E No.7-8, Jl. Pasar Ikan
14440
Jakarta Utara
DKI JAKARTA
Jakarta Jelambar
Jakarta Kota
Jl. Pangeran Tubagus Angke No. 10
11460
Jakarta Barat
DKI JAKARTA
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
179
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
LOKASI
MBDC
ALAMAT
KODE POS
KOTAMADYA/ KABUPATEN
PROPINSI
Jakarta Gambir
Jakarta Kota
Jl. Ir. H. Juanda No. 18
10120
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
+BLBSUB,FUBQBOH*OEBI
+BLBSUB,PUB
,PNQMFL,FUBQBOH*OEBI +M,);BJOBM"SJmO#MPL"
+BLBSUB#BSBU
%,*+","35"
Jakarta Jembatan Lima
Jakarta Kota
Jl. K.H. Moch. Mansyur No. 222
11210
Jakarta Barat
DKI JAKARTA
Jakarta Cakung
Jakarta Kota
Komplek PT KBN, Jl. Raya Cakung, Cilincing
14410
Jakarta Utara
DKI JAKARTA
Jakarta Pangeran Jayakarta
Jakarta Kota
Jl. Pangeran Jayakarta No. 73
10730
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Tangerang Ahmad Yani
Jakarta Kota
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 9
15111
Tangerang
BANTEN
+BLBSUB1VSJ*OEBI
+BLBSUB,PUB
+M1VSJ*OEBI3BZB3VLP#MPL*
+BLBSUB#BSBU
%,*+","35"
Tangerang Ciledug
Jakarta Kota
Jl. Ciledug Raya No. 77, Kav. 1-2, Ciledug
15154
Tangerang
BANTEN
Jakarta Grenvil
Jakarta Kota
Grenvil Real Estate Blok BG 31-36
11510
Jakarta Barat
DKI JAKARTA
Serang
Jakarta Kota
Jl. Diponogero No. 8
42111
Serang
BANTEN
Jakarta Kali Deres
Jakarta Kota
Jl. Utama Raya Blok B No. 57 A-B, Cengkareng
11730
Jakarta Barat
DKI JAKARTA
Jakarta Tanjungduren
Jakarta Kota
Jl. Tanjungduren Raya No. 56 A-B
11470
Jakarta Barat
DKI JAKARTA
Tangerang Cikokol
Jakarta Kota
Ruko Mahkota Mas Blok C No. J4 - J5, Cikokol
15117
Tangerang
BANTEN
Cilegon Merak
Jakarta Kota
Jl. Raya Merak No. 3
42431
Cilegon
BANTEN
Tangerang Merdeka
Jakarta Kota
Plaza Sinar Merdeka Mas Blok A2 No. 7-8, Jl. Merdeka No. 53
15113
Tangerang
BANTEN
Jakarta RS. Pelni
Jakarta Kota
Jl. Aipda KS Tubun 92-94, Petamburan
11410
Jakarta Barat
DKI JAKARTA DKI JAKARTA
Jakarta Sunter Permai
Jakarta Kota
Jl. Sunter Permai Raya No. 1-4
14350
Jakarta Utara
Jakarta Roxy Mas
Jakarta Kota
Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 125
10150
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Jakarta Mangga Besar
Jakarta Kota
Jl. Mangga Besar Raya No. 73-75
11170
Jakarta Barat
DKI JAKARTA
10720
Jakarta Gunung Sahari
Jakarta Kota
Jl. Industri No. 1
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Tangerang Bumi Serpong Damai
Jakarta Sudirman
Jl. Gunung Rinjani No.13 Blok R-G, Sektor IV Bumi Serpong Damai 15311
Tangerang
BANTEN
Jakarta Cimanggis
Jakarta Sudirman
Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 28
13710
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
Jakarta Plaza Kramat Jati Indah
Jakarta Sudirman
Jl. Raya Bogor, Pertokoan Ramayana Blok A No.11-12
13510
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
Jakarta Cirendeu
Jakarta Sudirman
Jl. Cirendeu Raya, Pertokoan Prima Indah No. 10
15419
Tangerang
BANTEN
Jakarta Cibubur
Jakarta Sudirman
Jl. Lapangan Tembak, Pertokoan Cibubur Indah Blok. A-22 - 23
13720
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
Depok Margonda 1
Jakarta Sudirman
Jl. Margonda Raya No. 2
16432
Depok
JAWA BARAT
Cinere
Jakarta Sudirman
Jl. Cinere Raya Kav. 32-33
16514
Depok
JAWA BARAT
Depok I
Jakarta Sudirman
Jl. Nusantara Raya No. 25 AB
16432
Depok
JAWA BARAT
Depok Tengah
Jakarta Sudirman
Komplek Ruko Sukmajaya No. 15,
16411
Depok
JAWA BARAT
Jl. Tole Iskandar, Depok II Tengah Jakarta Mayestik
Jakarta Sudirman
Jl. Kyai Maja No. 6 A1-2, Kebayoran Baru
12120
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Pasar Minggu
Jakarta Sudirman
Jl. Raya Pasar Minggu No. 89 J, Pejaten
12510
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Melawai
Jakarta Sudirman
Jl. Melawai Raya No. 12-14, Kebayoran Baru
12160
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Pamulang
Jakarta Sudirman
Komplek Pertokoan Pamulang Permai Blok SH IX Kav. 11-14
15417
Tangerang
BANTEN
Jakarta Fatmawati
Jakarta Sudirman
Jl. R.S. Fatmawati No. 8, Cilandak
12430
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Bintaro Jaya
Jakarta Sudirman
Jl. Bintaro Utama, Bintaro Jaya Sektor I
12330
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Palmerah
Jakarta Sudirman
Jl. Palmerah Barat No. 39
10270
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Jakarta Kebayoran Lama
Jakarta Sudirman
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 222
12220
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Tangerang Ciputat Center
Jakarta Sudirman
Pertokoan Ciputat Center, Jl. Ciputat Raya No. 75
15412
Tangerang
BANTEN
Jakarta Simprug
Jakarta Sudirman
Simprug Gallery Blok B, Jl. Teuku Nyak Arief No. 10
12220
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Cimanggis 2
Jakarta Sudirman
Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 28
13710
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
Jakarta Mampang
Jakarta Sudirman
Jl. Mampang Prapatan No. 61
12790
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Tangerang Serpong
Jakarta Sudirman
Simpang Tiga Puspitek Serpong
15310
Tangerang
BANTEN
Jakarta Cilandak KKO
Jakarta Sudirman
Jl. Raya Cilandak KKO No. 5
12560
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Bekasi Ujung Aspal
Jakarta Sudirman
Jl. Raya Hankam No. 18 B-C, Jati Murni, Pondok Gede
17431
Bekasi
JAWA BARAT
Depok Margonda 2
Jakarta Sudirman
Jl. Margonda Raya No. 2
16432
Depok
JAWA BARAT
Depok Bukit Sawangan
Jakarta Sudirman
Ruko Bukit Sawangan Indah Blok F2 No.1,
16518
Depok
JAWA BARAT JAWA BARAT
Jl. Raya Parung Km. 35, Sawangan Citeureup
Jakarta Sudirman
Jl. Mayor Oking No. 10 - 11, Citeureup
16810
Bogor
Jakarta PuloMas
Jakarta Thamrin
Komplek Artamas, Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2
13210
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
Bekasi Cikarang 1
Jakarta Thamrin
Ruko Roxy Blok E No. 1, Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang
17550
Bekasi
JAWA BARAT
Jakarta Fakhrudin
Jakarta Thamrin
Jl. K.H. Fakhrudin No.15, Tanah Abang
10250
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Bekasi Sentra Niaga Kalimalang
Jakarta Thamrin
Jl. Jend. Ahmad Yani, Sentra Niaga Kalimalang Blok A3 No. 6-7
17141
Bekasi
JAWA BARAT
Jakarta Sabang
Jakarta Thamrin
Jl. Kebon Sirih No. 73
10340
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Jakarta Kelapa Gading Barat
Jakarta Thamrin
Jl. Bolevar Barat Raya Blok LC-7 No. 22-23, Kelapa Gading
14240
Jakarta Utara
DKI JAKARTA
Bekasi Cikarang II
Jakarta Thamrin
Ruko Roxy Blok E No. 1, Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang
17550
Bekasi
JAWA BARAT
Jakarta Bendungan Hilir
Jakarta Thamrin
Jl. Bendungan Hilir Raya No. 82
10210
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Pulogadung
Jakarta Thamrin
Jl. Raya Bekasi Km. 21, Pulogadung
14250
Jakarta Utara
DKI JAKARTA
Bekasi Ahmad Yani
Jakarta Thamrin
Jl. Jend. Ahmad Yani, Pusat Perdagangan Kalimalang
17141
Bekasi
JAWA BARAT
Blok A VIII No.17-18 Kebon Jati
Jakarta Thamrin
Jl. Kebon Jati No.18, Komplek Ruko No.116-117
10250
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Jakarta Jatinegara Barat
Jakarta Thamrin
Jl. Jatinegara Barat No. 142 AB
13320
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
+BLBSUB"USJVN4FOFO
+BLBSUB5IBNSJO
3VLP4FHJUJHB4FOFO#MPL& +M4FOFO3BZB/P
+BLBSUB1VTBU
%,*+","35"
Jakarta Pasar Rumput
Jakarta Thamrin
Jl. Sultan Agung No. 59 D
12970
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Pahlawan Revolusi
Jakarta Thamrin
Jl. Pahlawan Revolusi No. 57 , Pondok Bambu
13470
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
Jakarta Pasar Jatinegara Timur
Jakarta Thamrin
Jl. Matraman Raya No. 242
13310
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
180 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
LOKASI
MBDC
ALAMAT
KODE POS
KOTAMADYA/ KABUPATEN
PROPINSI
Jakarta Saharjo
Jakarta Thamrin
Komplek Gajah Unit F & G, Jl. Dr. Saharjo No. 111
12810
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Rawamangun Pemuda
Jakarta Thamrin
Jl. Pemuda No. 10, Kav. 79 Blok A
13220
Jakarta Timur
DKI JAKARTA
Jakarta Kalimalang
Jakarta Thamrin
Jl. Raya Tarum Barat Blok M I No. 2, Kav. Billy Moon, Kalimalang
13450
Jakarta Timur
DKI JAKARTA DKI JAKARTA
Pondok Kelapa
Jakarta Thamrin
Jl. Tarum Barat Km. 4,5, Kalimalang
13450
Jakarta Timur
Jakarta Kramat Raya
Jakarta Thamrin
Jl. Kramat Raya No. 94-96
10450
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Bekasi Plaza Pondok Gede
Jakarta Thamrin
Jl. Raya Pondok Gede No. 50 B, Pondok Gede
17414
Bekasi
JAWA BARAT
Jakarta Ambassador
Jakarta Thamrin
Mall Ambassador, Jl. Prof. Dr. Satrio
12940
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Jakarta Cempaka Mas
Jakarta Thamrin
Kompleks Pertokoan Graha Cempaka Mas Blok A 24-25,
10640
Jakarta Pusat
DKI JAKARTA
Jl. Letjend. Suprapto Bekasi Juanda
Jakarta Thamrin
Jl. Ir. H. Juanda No. 155
17112
Bekasi
JAWA BARAT
Jakarta Tebet Barat
Jakarta Thamrin
Jl. Tebet Barat IX No.26, Tebet
12810
Jakarta Selatan
DKI JAKARTA
Villa Nusa Indah
Jakarta Thamrin
Komplek Perumahan Villa Nusa Indah II Blok U3 No.3-4
16969
Bogor
JAWA BARAT
Bekasi Bulak Kapal
Jakarta Thamrin
Ruko Juanda Elok No. 3A, Jl. Ir. H. Juanda
17112
Bekasi
JAWA BARAT
Bekasi Pondok Ungu
Jakarta Thamrin
Pertokoan Naga Swalayan Blok A 17, Jl. Sultan Agung
17132
Bekasi
JAWA BARAT
Purwakarta
Bandung
Jl. Sudirman No. 176
41115
Purwakarta
JAWA BARAT
Bandung Alun-alun
Bandung
Jl. Asia Afrika No. 51
40001
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Siliwangi
Bandung
Jl. Siliwangi No. 3
40132
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Braga
Bandung
Jl. Braga No. 133
40111
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Padjajaran
Bandung
Jl. Pajajaran No. 125
40174
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Pasteur
Bandung
Jl. Dr. Junjunan No. 155 A
40173
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Otista
Bandung
Jl. Otto Iskandardinata No. 293
40251
Bandung
JAWA BARAT
(Lapangan Raya)
Bandung Kiara Condong
Bandung
Jl. Kiara Condong No. 95
40281
Bandung
JAWA BARAT
Cimahi
Bandung
Jl. Raya Cimahi No. 612
40525
Cimahi
JAWA BARAT
Bandung Sukarno Hatta
Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 486
40266
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Buah Batu
Bandung
Jl. Buah Batu No. 268
40264
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Bina Citra
Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 162
40235
Bandung
JAWA BARAT
Sumedang
Bandung
Jl. Mayor Abdurachman No. 99
45323
Sumedang
JAWA BARAT
Bandung Ujung Berung
Bandung
Jl. A. H. Nasution No. 67
40611
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Ahmad Yani
Bandung
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 730, Gerbang Puri Tirta Kencana
40282
Bandung
JAWA BARAT
Bandung Martadinata
Bandung
Jl. R.E. Martadinata No.103
40115
Bandung
JAWA BARAT
Garut
Bandung
Jl. Ahmad Yani No. 24
44115
Garut
JAWA BARAT
Bandung Kopo
Bandung
Jl. Raya Terusan Kopo 228 A
40226
Bandung
JAWA BARAT
Bogor Kapten Muslihat
Bandung
Jl. Kapten Muslihat No. 17
16121
Bogor
JAWA BARAT
Bogor Suryakencana (Siliwangi)
Bandung
Jl. Suryakencana No. 310
16123
Bogor
JAWA BARAT
Cianjur
Bandung
Jl. Suroso No. 51
43211
Cianjur
JAWA BARAT
Cipanas
Bandung
Jl. Raya Cipanas Blok 11 No. 201, Pacet
43553
Cianjur
JAWA BARAT
Bogor Juanda
Bandung
Jl. Ir. H, Juanda No. 12
16121
Bogor
JAWA BARAT
Sukabumi Ahmad Yani
Bandung
Jl. Ahmad Yani No. 44
43131
Sukabumi
JAWA BARAT
Tasikmalaya Otto Iskandardinata
Bandung
Jl. Otto Iskandardinata No. 26
46113
Tasikmalaya
JAWA BARAT
Tasikmalaya Sutisna
Bandung
Jl. Sutisna Senjaya No. 88
46114
Tasikmalaya
JAWA BARAT
Ciamis
Bandung
Jl. Ahmad Yani No. 21
46211
Ciamis
JAWA BARAT
Cirebon Yos Sudarso
Bandung
Jl. Yos Sudarso No. 11
45111
Cirebon
JAWA BARAT
Cirebon Tegal Wangi
Bandung
Jl. Raya Tegalwangi Km. 9 No. 58
45154
Cirebon
JAWA BARAT
Cirebon Siliwangi
Bandung
Jl. Siliwangi No. 139
45124
Cirebon
JAWA BARAT
Majalengka Kadipaten
Bandung
Jl. Raya Timur No. 124, Kadipaten
45453
Majalengka
JAWA BARAT
Indramayu
Bandung
Jl. D.I. Panjaitan No. 8
45212
Indramayu
JAWA BARAT
Karawang
Bandung
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 4, By Pass
41314
Kerawang
JAWA BARAT
Sukabumi Sudirman
Bandung
Jl. Jend. Sudirman No. 124
43132
Sukabumi
JAWA BARAT
Dawuan Cikampek
Bandung
Jl. Jend. Ahmad Yani (Pupuk Kujang)
41373
Cikampek
JAWA BARAT
Semarang Pahlawan
Semarang
Jl. Pahlawan No. 3
50241
Semarang
JAWA TENGAH
Semarang Sugiyopranoto 1
Semarang
Jl. Mgr. Sugiyopranoto No. 36 A-B
50246
Semarang
JAWA TENGAH
Semarang Candi Baru
Semarang
Jl. S. Parman No. 55 K, Ruko Sultan Agung
50232
Semarang
JAWA TENGAH
Semarang Sugiyopranoto 2
Semarang
Jl. Mgr. Sugiyopranoto No. 36 A-B
50246
Semarang
JAWA TENGAH
Semarang Kepodang
Semarang
Jl. Kepodang No. 32-34
50137
Semarang
JAWA TENGAH
Ungaran
Semarang
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 671 E-F, Ungaran
50511
Semarang
JAWA TENGAH
Kudus
Semarang
Jl. Jend. Sudirman No. 164
59301
Kudus
JAWA TENGAH
Salatiga
Semarang
Jl. Diponegoro No. 41
50711
Salatiga
JAWA TENGAH
Semarang Majapahit
Semarang
Kompleks Ruko Majapahit, Jl. Majapahit No. 339
50191
Semarang
JAWA TENGAH
Tegal Arif Rahman Hakim
Semarang
Jl. Arief Rahman Hakim No. 19
52123
Tegal
JAWA TENGAH
Tegal Sudirman
Semarang
Jl. Jend. Sudirman No. 11
52131
Tegal
JAWA TENGAH
Brebes
Semarang
Plaza Dedy Jaya, Jl. Jenderal Sudirman No. 109
52212
Brebes
JAWA TENGAH
Pekalongan Hayam Wuruk 1
Semarang
Jl. Hayam Wuruk No. 5
51119
Pekalongan
JAWA TENGAH
Pekalongan Hayam Wuruk 2
Semarang
Jl. Hayam Wuruk No. 5
51119
Pekalongan
JAWA TENGAH
Pemalang
Semarang
Jl. Sudirman No. 59
52313
Pemalang
JAWA TENGAH
Cepu
Semarang
Jl. Pemuda No. 60
58312
Cepu
JAWA TENGAH
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
181
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
LOKASI
MBDC
ALAMAT
KODE POS
KOTAMADYA/ KABUPATEN
PROPINSI
Weleri
Semarang
Jl. Utama Tengah No. 198
51355
Weleri
JAWA TENGAH
Purwodadi
Semarang
Jl. R. Suprapto No. 97 A-B
58111
Purwodadi
JAWA TENGAH
Blora
Semarang
Jl. Alun-Alun Selatan No. 5
58215
Blora
JAWA TENGAH
Magelang
Yogyakarta
Jl. Sudirman No. 26, Komplek Pertokoan Rejotumoto
56126
Magelang
JAWA TENGAH
Yogyakarta Sudirman
Yogyakarta
Jl. Jend. Sudirman No. 26
55232
Yogyakarta
D.I. YOGYAKARTA
Yogyakarta STIE YKPN
Yogyakarta
Kampus STIE YKPN, Jl. Seturan
55281
Sleman
D.I. YOGYAKARTA
Yogyakarta Diponegoro 1
Yogyakarta
Jl. Pangeran Diponegoro No. 107
55231
Yogyakarta
D.I. YOGYAKARTA
Yogyakarta Katamso
Yogyakarta
Jl. Brigjen. Katamso No. 69 B
55121
Yogyajarta
D.I. YOGYAKARTA D.I. YOGYAKARTA
Yogyakarta UGM
Yogyakarta
Jl. Kaliurang, Sekip Blok L-6
55281
Sleman
Parakan
Yogyakarta
Jl. Pahlawan No. 28, Parakan
56254
Temanggung
JAWA TENGAH
Bantul
Yogyakarta
Jl. Gajah Mada No. 14, Bantul
55711
Bantul
D.I. YOGYAKARTA
Muntilan
Yogyakarta
Kompleks Ruko Muntilan Plaza Jl. Pemuda
56414
Muntilan
JAWA TENGAH
Solo Purwotomo
Yogyakarta
Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 329
57142
Solo
JAWA TENGAH
Solo Slamet Riyadi 1
Yogyakarta
Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 16
57111
Solo
JAWA TENGAH
Solo Slamet Riyadi 2
Yogyakarta
Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 16
57111
Solo
JAWA TENGAH
Klaten
Yogyakarta
Jl. Pemuda Tengah No. 54
57413
Klaten
JAWA TENGAH
Purwokerto
Yogyakarta
Jl. Jend. Sudirman No. 463
53114
Purwokerto
JAWA TENGAH
Gombong
Yogyakarta
Jl. Yos Sudarso No. 241
54411
Gombong
JAWA TENGAH
Cilacap
Yogyakarta
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 100
53212
Cilacap
JAWA TENGAH
Kutoarjo
Yogyakarta
Jl. Pangeran Diponegoro No. 114, Kutoarjo
54212
Kutoarjo
JAWA TENGAH
Banjarnegara
Yogyakarta
Jl. S. Parman No. 31
53411
Banjarnegara
JAWA TENGAH
Wonosobo
Yogyakarta
Jl. Sumbing No. 18
56311
Wonosobo
JAWA TENGAH
Sragen
Yogyakarta
Plaza Atrium Blokc C-D, Jl. Raya Sukowati No. 302-304
57211
Sragen
JAWA TENGAH
Boyolali
Yogyakarta
Jl. Kates, Pulian
57316
Boyolali
JAWA TENGAH
Purwokerto 2
Yogyakarta
Jl. Jend. Sudirman No. 463
53114
Purwokerto
JAWA TENGAH
Purbalingga
Yogyakarta
Jl. Jenderal Sudirman No. 37
53312
Purbalingga
JAWA TENGAH
Surabaya Sungkono
Surabaya
Jl. Mayjend. Sungkono No. 121 F
60225
Surabaya
JAWA TIMUR
4VSBCBZB3VOHLVU.FHBI3BZB
4VSBCBZB
,PNQMFL1FSUPLPBO3VOHLVU.FHBI3BZB#MPL&
4VSBCBZB
+"8"5*.63
Jl. Raya Kali Rungkut No. 5 Surabaya Rungkut SIER
Surabaya
Jl. Rungkut Industri Raya No. 10
60293
Surabaya
JAWA TIMUR
Sidoarjo
Surabaya
Jl. Ahmad Yani No. 7
61219
Sidoarjo
JAWA TIMUR
Sidoarjo Candi (eks Porong)
Surabaya
Jl. Raya Candi No. 42
61272
Sidoarjo
JAWA TIMUR
Sidoarjo Krian
Surabaya
Jl. Raya Krian No. 47, Krian
61262
Sidoarjo
JAWA TIMUR
Surabaya Bratang Binangun
Surabaya
Jl. Ngagek Jaya Selatan, Plaza Manyar Megah Indah Blok J 5-6
60284
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Pemuda
Surabaya
Jl. Pemuda No. 27-31
60271
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Gubeng
Surabaya
Jl. Kalimantan No.10
60281
Surabaya
JAWA TIMUR
Mojokerto
Surabaya
Jl. Mojopahit No. 406
61321
Mojokerto
JAWA TIMUR
Jombang
Surabaya
Ruko Cempaka Mas Blok A 1-2, Jl. Soekarno-Hatta No. 3
61481
Jombang
JAWA TIMUR
Surabaya Stasiun Kota
Surabaya
Jl. Stasiun Kota No.60 C-D Kav. No.1 dan 2
60160
Surabaya
JAWA TIMUR
Bojonegoro
Surabaya
Jl. Panglima Sudirman No. 107-109
62113
Bojonegoro
JAWA TIMUR
Surabaya Kembang Jepun
Surabaya
Jl. Kembang Jepun No.168-170
60162
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Indrapura
Surabaya
Jl. Indrapura No. 45
60176
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Tanjungperak
Surabaya
Jl. Perak Timur No. 398
60164
Surabaya
JAWA TIMUR
Tuban
Surabaya
Jl. Basuki Rachmat No. 55
62317
Tuban
JAWA TIMUR
Gresik
Surabaya
Jl. R.A. Kartini No. 210
61122
Gresik
JAWA TIMUR
Lamongan
Surabaya
Jl. Lamongrejo No. 120
62213
Lamongrejo
JAWA TIMUR
Pamekasan
Surabaya
Jl. Pangeran Diponegoro No.151
69315
Pamekasan
JAWA TIMUR
Surabaya Mulyosari
Surabaya
Jl. Raya Mulyosari No. 360 D-E
60113
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Tunjungan Plaza
Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No. 2-4
60261
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Diponegoro
Surabaya
Jl. Raya Diponegoro No. 155
60241
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Wiyung
Surabaya
Komplek Ruko Taman Pondok Indah Kav.A-35,
60222
Surabaya
JAWA TIMUR
(eks. Swandayani)
Jl. Raya Menganti No. 207, Wiyung Surabaya Klampis
Surabaya
Jl. Klampis Jaya No. 50
60117
Surabaya
JAWA TIMUR
Surabaya Darmo Raya
Surabaya
Jl. Raya Darmo No. 41
60625
Surabaya
JAWA TIMUR
Malang Merdeka
Malang
Jl. Merdeka Barat No. 1
65119
Malang
JAWA TIMUR
Madiun
Malang
Jl. Pahlawan No. 29
63116
Madiun
JAWA TIMUR
Jember Alun alun
Malang
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 3
68118
Jember
JAWA TIMUR
Probolinggo
Malang
Jl. Suroyo No. 23
67211
Probolinggo
JAWA TIMUR
Situbondo
Malang
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 102
68311
Situbondo
JAWA TIMUR
Banyuwangi
Malang
Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 2
68411
Banyuwangi
JAWA TIMUR
Pasuruan
Malang
Jl. Panglima Sudirman No. 11
67115
Pasuruan
JAWA TIMUR
Kediri
Malang
Jl. Diponegoro No. 17
64123
Kediri
JAWA TIMUR
Malang Suprapto
Malang
Jl. Jaksa Agung Suprapto 65
65112
Malang
JAWA TIMUR
Batu
Malang
Jl. Dewi Sartika No. 45, Batu
65315
Malang
JAWA TIMUR
Tulungagung
Malang
Jl. Sudirman No. 55
66219
Tulungagung
JAWA TIMUR
182 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
LOKASI
MBDC
ALAMAT
KODE POS
KOTAMADYA/ KABUPATEN
PROPINSI
BLITAR
Malang
Jl. Merdeka No. 30
66112
Blitar
JAWA TIMUR
PARE
Malang
Jl. Panglima Besar Sudirman No. 43, Pare
64212
Kediri
JAWA TIMUR
Genteng
Malang
Jl. Gajah Mada No. 253, Genteng
68465
Banyuwangi
JAWA TIMUR
LUMAJANG
Malang
Jl. Panglima Sudirman No. 33
67311
Lumajang
JAWA TIMUR
Banyuwangi Rogojampi
Malang
Jl. Raya Rogojampi No. 12-14, Rogojampi
68462
Banyuwangi
JAWA TIMUR
PONOROGO
Malang
Jl. Urip Sumoharjo No. 102
63411
Ponorogo
JAWA TIMUR
Probolinggo Kraksaan
Malang
Jl. Panglima Sudirman No. 119, Kraksaan
67282
Probolinggo
JAWA TIMUR
Denpasar Gajah Mada
Denpasar
Jl. Gajah Mada No. 3
80112
Denpasar
BALI
Kuta Raya
Denpasar
Jl. Raya Kuta No. 456, Kuta
80361
Badung
BALI
Denpasar Udayana
Denpasar
Jl. Udayana No. 11
80112
Denpasar
BALI
Mataram AA Gde Ngurah
Denpasar
Jl. AA Gde Ngurah No. 48 A-B
83231
Mataram
NUSA TENGGARA BARAT
Singaraja
Denpasar
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 60, Singaraja
81116
Buleleng
BALI
Tabanan
Denpasar
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 99 X, Kediri
82171
Tabanan
BALI
Gianyar Ngurah Rai
Denpasar
Komplek Pertokoan Pasar Gianyar Blok I No.2-3,
80511
Gianyar
BALI
80362
Badung
BALI BALI
Jl. I Gusti Ngurah Rai Nusa Dua
Denpasar
Pertokoan Niaga Nusa Dua No.2-4, Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua
Denpasar Gatot Subroto
Denpasar
Jl. Gatot Subroto No. 180 X
80116
Denpasar
Mataram Cakranegara
Denpasar
Jl. Pejanggik No. 20-22, Cakranegara
83231
Mataram
NUSA TENGGARA BARAT
Kupang Urip Sumoharjo
Denpasar
Jl. Urip Sumoharjo No. 16
85229
Kupang
NUSA TENGGARA TIMUR
Banjarmasin Pangeran Samudra
Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat No. 4
70111
Banjarmasin
KALIMANTAN SELATAN
Banjarmasin A. Yani
Banjarmasin
Jl. Achmad Yani No. 4 - 5
70233
Banjarmasin
KALIMANTAN SELATAN
Banjar Baru
Banjarmasin
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km.34 No. 31 D
70713
Banjarbaru
KALIMANTAN SELATAN
Samarinda Sudirman
Banjarmasin
Jl. Jend. Sudirman No. 9
75111
Samarinda
KALIMANTAN TIMUR
Balikpapan Suprapto
Banjarmasin
Jl. Letjend. Suprapto No. 1
76131
Balikpapan
KALIMANTAN TIMUR
Pontianak Ngurah Rai
Banjarmasin
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B
78117
Pontianak
KALIMANTAN BARAT
Banjarmasin A. Yani 2
Banjarmasin
Jl. Achmad Yani No. 4 - 5
70233
Banjarmasin
KALIMANTAN SELATAN
Singkawang
Banjarmasin
Jl. Merdeka No. 20
79122
Singkawang
KALIMANTAN BARAT
Pangkalan Bun
Banjarmasin
Jl. Pangeran Antasari No. 41
74113
Pangkalan Bun
KALIMANTAN TENGAH
Tarakan Simpang Tiga
Banjarmasin
Jl. Yos Sudarso No. 25
71112
Tarakan
KALIMANTAN TIMUR
Sampit
Banjarmasin
Jl. M.T. Haryono No. 81 A
74322
Sampit
KALIMANTAN TENGAH
Palangkaraya
Banjarmasin
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 70
73111
Palangkaraya
KALIMANTAN TENGAH
Barabai
Banjarmasin
Pusat Perbelanjaan Murakata Blok D 1 Lt.2, Jl. PHM Noor
71311
Barabai
KALIMANTAN SELATAN
Relokasi (eks. Makassar Kartini)
Makassar
Jl. R.A. Kartini No. 12-14
90111
Makassar
SULAWESI SELATAN
Sungguminasa
Makassar
Kompleks Graha Satelit Blok 12 A, Jl. Sultan Hasanuddin
92111
Gowa
SULAWESI SELATAN
Makassar Cendrawasih
Makassar
Jl. Cenderawasih No. 185
90133
Makassar
SULAWESI SELATAN
Makassar Sulawesi
Makassar
Jl. Sulawesi No. 81
90174
Makassar
SULAWESI SELATAN
Manado Datu Lolong Lasut
Makassar
Jl. Dotulolong Lasut No. 15
95122
Manado
SULAWESI UTARA
Bitung
Makassar
Jl. Xaverius Dotulong No. 29
95514
Bitung
SULAWESI UTARA
.BLBTTBS%BZB
.BLBTTBS
,PNQMFL#VLJU,IBUVMJTUJXB#MPL#
.BLBTTBS
46-"8&4*4&-"5"/ SULAWESI TENGAH
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13 Palu Imam Bonjol
Makassar
Jl. Imam Bonjol No. 88
94223
Palu
Ambon Pantai Mardika
Makassar
Jl. Pantai Mardika
97123
Ambon
MALUKU
Gorontalo
Makassar
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 28
96112
Gorontalo
GORONTALO
Kendari Mesjid Agung
Makassar
Jl. H. Abdullah Silondae 45, Mondonga
93111
Kendari
SULAWESI TENGGARA
+BZBQVSB4FOUSB#JTOJT1BTJmL
.BLBTTBS
,PNQMFL3VLP1BTJmL1FSNBJ#MPL%/P
+BZBQVSB
1"16"
Jl. Reklamasi Pantai Apo Ternate
Makassar
Jl. Nukila No. 51
97721
Ternate
MALUKU UTARA
Polewali Mandar
Makassar
Jl. Jenderal Sudirman No. 132, Wonomulyo
91352
Polewali Mandar
SULAWESI SELATAN
Manokwari
Makassar
Jl. Yos Sudarso No. 61
98311
Manokwari
IRIAN JAYA BARAT
Pare Pare
Makassar
Jl. Andi Isa No. 5
91114
Pare Pare
SULAWESI SELATAN
Kotamobagu
Makassar
Jl. A. Yani No.51
95711
Kotamobagu
SULAWESI UTARA
Watampone
Makassar
Jl. M.H. Thamrin No. 10
92713
Watampone
SULAWESI SELATAN
Palopo
Makassar
Jl. Andi Djemma No. 123
91921
Palopo
SULAWESI SELATAN
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
183
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
SBDC
ALAMAT
TELEPON
SBDC Bandung
Jl. Asia Afrika No. 118 - 120, Bandung 40261
(022) 424 0286
FAKSIMILI (022) 4209328
SBDC Surabaya
Jl. Basuki Rachmat No. 129 - 137, Surabaya 60271
(031) 534 8880, 534 8808
(031) 548 0731
(031) 534 8818, 547 9740 (031) 547 9780 SBDC Makassar
Jln. Kartini No. 19, Makassar 90111
(0411) 312 984, 311718
(0411) 312 595
(0411) 335 230 SBDC Palembang
Jl. Kapt. A Rivai No 39, Palembang 30135
(0711) 312 500, 355 388
(0711) 360 361
SBDC Medan
Jln. Imam Bonjol No 7, Medan 20112
(061) 415 4600, 415 8875
(061) 415 5385, 452 1995
SBDC Denpasar
Jl. Surapati No 15, Denpasar 80232
(0361) 238083 (H)
(0361) 244 342
(0361) 263563 (Mgr)
(0361) 238 082
SBDC Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat No. 8, Banjarmasin
(0511) 336 0210, 336 0218
(0511) 336 3082
SBDC Jkt Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta Selatan 12190”
(021) 526 8115
(021) 526 7549
SBDC Semarang
Jl. Pemuda No 73, Semarang 50139
(024) 351 4321, 3582806-08
(024) 358 0579
SBDC Jkt Thamrin
Jl. MH Thamrin No 5, Jakarta Pusat 10340
(021) 398 32879
(021) 398 32891
SBDC Jkt Kota
Jl. Lapangan Stasiun No 2, Jakarta Barat 11110
(021) 691 5478
(021) 260 0508
SBDC Pekanbaru
Jl. A Yani No 85, Pekanbaru 28115
(0761) 839 267, 839 268
(0761) 856 732
Medan
Jl. Pulau Pinang No. 1 Lt. 2, Medan - Sumatera Utara
(061) 452 4191
1BMFNCBOH
+M513VTUBN&õFOEJ/P 1BMFNCBOH1VTBU%BHBOH
+BLBSUB,PUB Jakarta Sudirman
+M-BQBOHBO4UBTJVO/P +BLBSUB#BSBU Gedung Plaza Bapindo Lt. 4, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta Selatan 12190
+BLBSUB5IBNSJO
.FOBSB#%/-U +M,FCPO4JSJI/P +BLBSUB1VTBUo
Bandung
Jl. Asia Afrika No. 51, Bandung 4000
Semarang
Jl. Pahlawan No. 3 (Lt.2), Semarang 50243
(061) 452 3793, 452 4176 (061) 452 3874 flexi 706 3877 (021) 5266 566 ext. 1112-1114 DM (021) 5266 936 3983 3081 (022) 421 8911, 421 8722 (022) 421 8733, 421 8765 (024) 841 9757, 841 9758 (024) 841 9756 (DM)
Yogyakarta Surabaya Malang Denpasar
Jl. Diponegoro No. 107, Yogyakarta 55231 Jl. Pahlawan No. 120, Surabaya 60174” Jl. Merdeka Barat No. 1, Malang 65119 Jl. Surapati No. 15, Denpasar 80232
Banjarmasin
Jl. Achmad Yani KM 2 No. 4 - 5, Banjarmasin 70233
Makassar
Jl. HOS. Cokroaminoto No. 3, Makassar 90174
Daftar MBDC (Micro Banking District Center)
184 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
(0274) 586 731, 566 979 (031) 355 7693, 355 5844 (0341) 335 290, 335 292 (0361) 238 083 ext. 216 (0361) 222 573 (0511) 326 2540, 263 333 (0511) 262 690, 326 2540 (0411) 323 809, 317 345 (0411) 319 442
(021) 5266 940
3983 3057 (022) 421 8797 (024) 841 9759
(0274) 561 923 (031) 355 7494 (0341) 335 291 (0361) 238 082 (223 296) (0511) 269 626 257 278, 257 281 (0411) 316 488 319 467
Daftar MBU, MBDC, CBC, & SBDC
DAFTAR CBC Jakarta Commercial Sales Group Commercial Banking Center Jakarta Kota Commercial Banking Center Jkt Thamrin I Commercial Banking Center Jkt Thamrin II Commercial Banking Center Jkt Sudirman Commercial Banking Center Jkt Plaza Mandiri Commercial Banking Center Jkt Kelapa Gading Commercial Banking Center Bekasi Commercial Banking Center Otomotif
ALAMAT
TELEPON
FAKSIMILI
Jl. Lapangan Stasiun No.2, Jakarta Barat 11110
(021) 691 0705
(021) 691 7029
Gedung Menara BDN Lantai 3, Jl. Kebon Sirih No.83, Jakarta Pusat 10340
(021) 398 32879
(021) 398 32832
Gedung Menara BDN Lantai 3, Jl. Kebon Sirih No.83, Jakarta Pusat 10340
(021) 398 32817
(021) 398 32891
Bank Mandiri Tower Lantai 5, Jl. Jend.Sudirman Kav.54-55, Jakarta 12190
(021) 526 8118
(021) 526 8119
Plaza Mandiri Lantai 19, Jl. Jend.Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190
(021) 524 5029
(021) 527 4343
Gedung Graha Rekso Lantai 3, Jl. Boulevard Artha Gading Kav. A1 Blok CN. 2 No.12, Kelapa Gading Jakarta 14240 Gedung Spoke Bekasi Juanda, Jl. Ir. H Juanda No.155, Bekasi 17112
(021) 458 56250
(021) 458 56230
(021) 881 3200
(021) 882 1100
Plaza Mandiri Lantai 29, Jl. Jend.Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190
(021) 524 5026
(021) 529 63012
Jl. Imam Bonjol No. 7, Medan 20112
(061) 415 3393
(061) 415 5385
Jl. A. Yani No. 85, Pekanbaru 28115
(0761) 856 743
(0761) 856 732
Spoke Palembang A.Rivai No. 39, Jl. Kapten Rivai No. 39, Palembang 30135
(0711) 355 399
(0711) 360 361
Gedung Dana Pensiun Satu (Lantai 3), Jl. Asia Afrika No.118-120, Bandung 40261
(022) 422 0595
(022) 420 9328
(FEVOH,BOXJM7**-BOUBJ +M1FNVEB/P 4FNBSBOH
Gedung Bumi Mandiri Lantai 11, Jl. Basuki Rahmat No.129-137, Surabaya 60271
(031) 532 0642
(031) 548 0731
Jl.Suropati No.15, Denpasar 80232 Bali
(0361) 244 336
(0361) 238 082
Jl. R.A. Kartini No.19, Makassar 90111
(0411) 311 752
(0411) 312 595
Jl.Lambung Mangkurat No. 8, Banjarmasin 70111
(0511) 436 6792
(0511) 436 6793
Regional Commercial Sales Group Commercial Banking Center Medan Commercial Banking Center Pekanbaru Commercial Banking Center Palembang Commercial Banking Center Bandung $PNNFSDJBM#BOLJOH$FOUFS Semarang Commercial Banking Center Surabaya Commercial Banking Center Denpasar Commercial Banking Center Makassar Commercial Banking Center Banjarmasin
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
185
Pernyataan Dewan Komisaris
Dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Edwin Gerungan Komisaris Utama & Komisaris Independen
Muchayat Wakil Komisaris Utama
Soedarjono Komisaris Independen
Richard Claproth Komisaris
Gunarni Soeworo Komisaris Independen
Pradjoto Komisaris Independen
Yap Tjay Soen Komisaris Independen
186 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Pernyataan Direksi
Dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Agus Martowardojo Direktur Utama
Wayan Agus Mertayasa Wakil Direktur Utama
Omar S. Anwar Direktur Consumer Finance
Zulkifli Zaini Direktur Commercial Banking
Sasmita Direktur Technology & Operations
Abdul Rachman Direktur Corporate Banking
Sentot A. Sentausa Direktur Risk Management
Bambang Setiawan Direktur Compliance & Human Capital
Riswinandi Direktur Special Asset Management
Thomas Arifin Direktur Treasury & International Banking
Budi G. Sadikin Direktur Micro & Retail Banking
Pahala N. Mansury EVP Coordinator Finance & Strategy
Haryanto T. Budiman EVP Coordinator Change Management Office
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
187
04å"ANKå-ANDIRIå0ERSERO å4BK Plaza Mandiri Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia Tel. (62-21) 526 5045, 526 5095 Fax. (62-21) 527 4477, 527 5577 www.bankmandiri.co.id
188 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
Laporan Auditor Independen
Laporan No. RPC-8283
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut “Bank Mandiri“) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, serta laporan laba rugi konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Bank Mandiri. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Anak Perusahaan tertentu Bank Mandiri pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, yang laporannya mencerminkan jumlah aktiva masing-masing sebesar 4,07% dan 3,49% dari jumlah aktiva konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dan jumlah pendapatan operasional sebesar masing-masing 4,25% dan 3,10% dari pendapatan operasional konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Anak Perusahaan tersebut, didasarkan semata-mata atas laporan-laporan auditor independen lain tersebut. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan konsolidasian bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan EBOFTUJNBTJTJHOJmLBOZBOHEJCVBUPMFINBOBKFNFO TFSUBQFOJMBJBOUFSIBEBQQFOZBKJBOMBQPSBOLFVBOHBOLPOTPMJEBTJBOTFDBSBLFTFMVSVIBO,BNJZBLJOCBIXBBVEJULBNJ dan laporan auditor independen lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan-laporan auditor independen lain tersebut di atas, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Bank Mandiri dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Seperti dijelaskan pada Catatan 59 atas laporan keuangan konsolidasian, prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dalam beberapa hal berbeda dengan International Financial Reporting Standards or International Accounting Standards. Penerapan prinsip akuntansi berdasarkan International Financial Reporting Standards or International Accounting Standards dan Peraturan Bank Indonesia mengenai tingkat penyisihan minimum untuk kredit yang tidak mengalami penurunan nilai akan berpengaruh pada ekuitas konsolidasian Bank Mandiri dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dan hasil usaha konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sebagaimana yang disajikan pada Catatan 60 atas laporan keuangan konsolidasian. Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok konsolidasian secara keseluruhan. Informasi tambahan disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok konsolidasian yang diharuskan menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Informasi tersebut telah menjadi obyek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok konsolidasian dan, menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok konsolidasian secara keseluruhan. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Drs. Soemarso S. Rahardjo, ME Izin Akuntan Publik No. 98.1.0064 4 Maret 2008
Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007
189
190 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007