Modul ke:
09
TEORI KOMUNIKASI TEORI-TEORI KOMUNIKASI ORGANISASI
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
BROADCASTING
http://www.mercubuana.ac.id
SOFIA AUNUL, M.SI
TEORI-TEORI KOMUNIKASI ORGANISASI Komunikasi organisasi sangat penting dan layak untuk dipelajari karena sekarang ini banyak orang yang tertarik dan memberi perhatian kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi baik organisasi sosial seperti lembaga bisnis dan industri ataupun organisasi-organisasi sosial seperti lembaga rumah sakit maupun institusi pendidikan
Definisi Organisasi • Organisasi merupakan satu kumpulan atau sistem individual yang yang melalui satu hierarki jenjang dan perjanjian kerja berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan (an organization is a collection or system of individuals who commonly through a hierarchy and division of labor seek to achieve a predetermined goal).
Definisi Komunikasi Organisasi • Komunikiasi organisasi secara sederhana yaitu komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam kontetks organisasi. • Godhaber komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationship).
Arus Komunikasi Organisasi • Pertama adalah vertical communication yang meliputi downward communication. Komunikasi ini berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran menejemen mengirimkan pesan kepada bawahannya dan upward communication terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasanya. • Kedua adalah horizontal communication yang merupakan tindak komunikasi ini berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara.
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi • Tindak komunikasi dalam organisasi atau lembaga tersebut akan melibatkan empat fungsi yaitu : • Fungsi informatif, • Fungsi regulatif, • Fungsi persuasif dan • Fungsi intergratif.
Gaya Komunikasi • Gaya komunikasi (communication style) didefenisikan sebagai perangkat perilaku antrpribadi yang terspesialisai yang digunakan dalam suatu situasi tertentu (a specialized set of interpersonal behaviours that are used in a given situation). Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku komunikasi yang dipakai untuk mendapatkan respons atau tanggapan tertentu dalam situasi yang tertentu pula. Kesesuaian dari suatu gaya komunikasi yang digunakan bergantung pada maksud dari pengirim (sender) dan harapan dari penerima (reciever).
Gaya Komunikasi • • • • • • •
Terdapat enam gaya , yaitu Controlling style, Equalitarian style, Structuring style, Dynamic style, Relinquishing style dan Withdrawal style.
Kekuasaan dalam Organisasi • Orang-orang yang berada pada pucuk pimpinan suatu organisasi seperti : manajer, direktur, kepala dan sebagainya memiliki kekuasaan (power) dalam konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural organisatoris berada di bawahnya. Sebagian pemimpin menggunakan kekuasan dengan efektif sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan lebih baik. Namun, sebagian pemimpin lainnya tidak mampu memakai kekuasaan dengan efektif sehingga aktivitas untuk melaksanakan pekerjaan dan tugas tidak dapat dilakukan dengan baik
Kekuasaan dalam Organisasi • Menurut French dan Raven, ada lima kekuasaan yaitu : 1. reward, 2. coercive, 3. referent, 4. expert dan 5. legitimate power.
Daftar Pustaka • Pace, R. Wayne dan Don F. Faules. 2006. Komunikasi Organisasi. Bandung: Penerbit PT Remaja RosdaKarya. • • Sendjaja, Sasa Djuarsa. 1994. Teori Komunikasi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
Terima Kasih