Komunikasi Organisasi
W5
PENGERTIAN
Goldhaber (1986) Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang selalu berubah-ubah.
EVOLUSI PENDEKATAN KOMUNIKASI ORGANISASI ●Mekanik: 1900-1940s ■Industri produksi massal ■Karyawan adalah dianggap sebagai mesin
Human relation: 1930s-40s
●
■Ditemukan bahwa karyawan memiliki kebutuhan ■Manajemen yang efektif bila diakui
Pendekatan Sistem: 1960s-70s
●
■Organisasi dilihat sebagai organisme ■Kunci kelangsungan hidup organisasi dengan mengkoordinasikan kegiatan
PENDEKATAN KOMUNIKASI ORGANISASI Mekanistik
●
■Muncul dan berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. ■Memfokuskan pada struktur ideal suatu organisasi, kontrol organisasi melalui hubungan atasan-bawahan dan spesialisasi unit-unit dalam organisasi. ■Diilhami oleh konsep manajemen ilmiah (scientific manajemen) yang dimunculkan oleh Frederick W. Taylor ■Teori lain yang turut memberikan kontribusi adalah teori birokrasi dari Max Weber. Weber melihat birokrasi sebagai bentuk organisasi yang ideal karena dalam birokrasi mengandung makna dan nilai yang logis, rasional, perintah, keseragaman dan konsisten.
MEKANISTIK Komunikasi organisasi dipandang sebagai alat untuk memberikan perintah dan kontrol. Komunikasi lebih bersifat vertikal. Komunikasi horisontal hanya dipergunakan ketika saluran vertikal tidak dimungkinkan. ●Formalisasi dan sentralisasi. Organisasi formal merupakan organisasi dimana kebutuhan-kebutuhan pekerjaan dinyatakan secara tertulis. Pengambilan keputusan cenderung dibuat oleh atasan puncak. ●Cenderung sedikit menggunakan bahasa lisan, kurang komunikasi horisontal dan komunikasi spontan. Dengan kata lain komunikasi dalam mekanistik bersifat formal dan kurang bersifat spontan. ●
HUMAN RELATIONS Teori organisasi mulai berkembang seiring dengan tumbuhnya pergerakan buruh di Amerika yang menekankan hak-hak dari pekerja individu. Dimana prinsip-prinsip yang berkembang pada era ini:
●
- Keinginan pekerja untuk dianggap penting dan diakui sebagai individu. - Hubungan antar persona dan kelompok penting untuk meningkatkan produktivitas. - Dukungan dan dorongan pemimpin dalam mengembangkan otonomi dan tanggungjawab lebih efektif daripada hanya mengontrol bawahannya.
HUMAN RELATION Komunikasi mengalir dari bawahan kepada atasan, dan komunikasi digunakan untuk membantu penyelesaian masalah, perencanaan dan pengorganisasian.
●
Desentralisasi dalam pengambilan keputusan, dimana otoritas dalam pengambilan keputusan didasarkan atas pengetahuan, pengalaman dan akses informasi dan bukan hanya berdasarkan jabatan dalam hirarki.
●
Komunikasi dipandang lebih efektif dalam upaya mendorong kreativitas dan juga produktivitas dari para pekerja.
●
PENDEKATAN SISTEM Organisasi digambarkan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung dan saling berinteraksi dengan lingkungannya. ●Kelangsungan organisasi dipengaruhi oleh teknologi dan faktor eksternal seperti lingkungan politik, ekonomi dan sosial yang terdapat dalam lingkungan suatu organisasi. ●
PENDEKATAN SISTEM Komunikasi efektif akan bergantung pada karakterisitik dan situasi yang ada dalam organisasi. ●Menerapkan pola-pola komunikasi yang sangat bervariasi antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. ●Pola komunikasi tergantung pada fungsi dalam organisasi, lingkungannya dan latar belakang pendidikan dan sosial para anggota organisasi. ●Selain itu, pendekatan ini juga melihat bahwa komunikasi organisasi tidak hanya sebatas pada komunikasi internal tetapi juga komunikasi eksternal dengan para pelanggan, komunitas, pemerintah dan aspek lain dari lingkungan yang turut mempengaruhi kelangsungan organisasi. ●
JENIS KOMUNIKASI ORGANISASI Upward Communication
●
■Penyampaian informasi tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan ■Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan ■Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan ■Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
Jenis ........... Downward Communication
●
■Pemberian instruksi kerja ■Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan ■Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku ■Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
Jenis ........... ●
Komunikasi Horizontal ■ ■ ■ ■ ■
Memperbaiki koordinasi tugas Upaya pemecahan masalah Saling berbagi informasi Upaya pemecahan konflik Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi Fungsi informatif agar seluruh anggota dalam suatu organisasi dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu ●Fungsi Regulatif untuk keabsahan pimpinan dalam penyampaikan perintah. Kekuatan pimpinan dalam memberi sanksi. Kepercayaan bawahan terhadap atasan sebagai seorang pemimpin sekaligus sebagai pribadi. ●
Fungsi Persuasif ●Fungsi Integratif Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat dilaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yaitu formal dan informal. ●