Modul ke:
Komunikasi Organisasi Pandangan Alternatif tentang Kenyataan, Manusia dan Organisasi
Fakultas
KOMUNIKASI
Program Studi
Public Relarions www.mercubuana.ac.id
Ida Anggraeni Ananda Pembuka
Tindakan manusia
Pandangan objektif dan Subjektif
Peranan Lingkungan
Pengorganisasian
Daftar Pustaka
Sifat Manusia
Alternative View Applied in OC? • Why? Guide our understanding of OC and how it practiced • Social reality and how we make sense of the social world? Why? – Different people behave in different ways toward what they consider to be objects worthy or scrutiny – Those differences are based on how individuals think about those object
OBJEKTIF
SUBJEKTIF
Pandangan terhadap objek, perilaku, peristiwa Merujuk kepada pandangan bahwa objek, perilaku, peristiwa eksis di dunia nyata. Hal–hal tersebut eksis dan independen (berdiri bebas dari pengamatnya. Kebenaran ada jika manusia dapat menyingkirkan campurtangannya ketika melakukan penilaian
Realitas adalah suatu konstruksi sosial. Pengetahuan tidak bersifat objektif, dan tidak bersifat tidak berubah (pengetahuan adalah dinamis)
<
MENU
AKHIRI
>
Perilaku manusia ditentukan/suka rela ? Perilaku ditentukan dan individu adalah produk lingkungan Manusia mengamati lingkungan, menentukan makna, komunikasi digunakan sebagai alat untuk mengelola apa yang telah diidentifikasi
Perilaku bersifat suka rela dan manusia adalah faktor yang memutuskan bagaimana lingkungan ekternal dibangun Manusia menciptakan makna bhs/komunikasi menghasilkan apa yang orang coba untuk tunjukkan. Pemahaman berasal dari proses penciptaan makna bukan berasal dari pengalaman fisik atau pengamatan saja. <
MENU
AKHIRI
>
Cara memandang dunia Dunia adalah sesuatu yang Segala sesuatu yang eksis konkret dan terpisah dari orang adalah yang ada dalam pikiran yang memandang orang yang bertindak dan mempersepsi. Realitas adalah proses manusiawi yang memungkinkan orang menciptakan objek fisik dalam pikiran dan merespon seolah-olah objek tersebut ada sebagai peristiwa alam. Cara pandang terhadap realitas Sesuatu yang konkret dengan suatu strukur yang dapat ditemukan/harus dapat ditemukan
Suatu proses kreatif dan orang-orang menciptakan suatu keteraturan daripada menemukan keteraturan objek <
MENU
AKHIRI
>
Organisasi/Pengorganisasian OBJEKTIF
SUBJEKTIF
Pandangan terhadap organisasi Sesuatu yang fisik dan konkret Merupakan sebuah struktur dengan batas-batas yang pasti Organisasi berarti struktur Sesuatu yang stabil
Kegiatan yang dilakukan orang-orang yang terdiri dari tindakan, interaksi dan transaksi yang melibatkan orang-orang Organisasi berarti proses Mengorganisasikan perilaku
OBJEKTIF
SUBJEKTIF
Pandangan tentang lingkungan dan sifat manusia Lingkungan adalah faktor penentu untuk menjelaskan perilaku manusia Manusia dibentuk oleh lingkungan dan keberhasilan tergantung dari upaya adaptasinya terhadap lingkungan/realitas nyata Kelangsungan hidup organisasi tergantung pada kemampuan adaptasi dan transaksi dengan lingkungan Manusia sebagai pemroses informasi yang memberi respon terhadap informasi yang ditemukan dalam lingkungan Hubungan antara individu ditentukan oleh pertukaran informasi
Manusia memiliki peran aktif dan kreatif Kreasi bukan produk lingkungan melainkan mereka yang menciptakan lingkungan. Manusia hidup dalam dunia simbolik dan lingkungan simbolik itu senantiasa berubah dan dapat ditafsirkan dengan berbagai cara. Manusia menciptakan, memelihara realitas melalui penggunaan simbol. Manusia tidak hanya beradaptasi melainkan mereka menciptakan lingkungan dan berpartisipasi dalam proses sosial penciptaan tersebut.
OBJEKTIF
SUBJEKTIF
Pandangan terhadap tindakan manusia Tindakan itu memiliki tujuan, intensional, goal oriented dan rasional Manusia bertindak berdasarkan tujuan dan mempertimbangkan konsekuensi tujuan dengan hati-hati Tindakan dipaksa dan dikendalikan oleh lingkungan dan manusia diharuskan untuk bertindak/berperilaku dengan cara-cara tertentu
Tindakan muncul dari proses sosial dalam interaksi manusia.
<
MENU
AKHIRI
>
Pandangan terhadap keteramalan dan kontrol Organisasi dapat dikelola dan dikendalikan oleh keputusan rasional. Menstruktur aktifitas sesuai dengan tuntutan lingkungan dan kemampuan individu Rencana dibuat terlebih dahulu dan orang harus dapat meramalkan hasilnya. Perilaku manusia dapat diramalkan
.Manusia menciptakan keteraturan dan situasi Perlunya pemahaman dan pengetahuan mengenai keunikan setiap anggota organisasai dan dunia yang mereka ciptakan
<
MENU
AKHIRI
>
OBJEKTIF
SUBJEKTIF Definisi tentang konsep organisasi
Organisasi adalah struktur yang nyata Mempelajari Kesimpulan: Pengaruh Pandangan Dunia Terhadap Definisiorganisasi dan Analisis adalah mempelajari keseluruhan organisasai Sebagai wadah yang menampung orang tersebut. dan objek Jika organisasi sehat maka bagian yang Organisasi berfungsi dengan cara-cara tertentu interdependen bekerja dengan cara yang sistematik untuk memperoleh hasil yang Organisasi didefinisikan sebagai diharapkan. perilaku pengorganisasian Pengetahuan akan organisasai meliputi Struktur penting sejauh struktur tersebut pengenalan akan struktur atau rancangan diciptakan dan diciptakan ulang oleh apa menghasilkan apa. para peserta organisasi. Struktur, perencanaan, kontrol dan tujuan Tidak berusaha mengendalikan struktur, sangat penting dan erat hubungannya perencanaan dan tujuan melainkan dengan adaptasi organisasi menerangkan hal-hal tersebut. Organisasi sebagai pemroses informasi Organisasi tidak berperilaku melainkan dengan input, throughput dan output peserta organisasilah yang berperilaku (tindakan, akibat dan apa makna akibat tersebut bagi peserta organisasi).
Implikasi Bagi Perilaku Organisasi OBJEKTIF SUBJEKTIF Struktur Vs Perilaku Dunia terdiri dari hal yang konkret dan nyata sehingga struktur penting dalam memandu perilaku Jika orang memahami struktur pastilah ia akan paham tentang organisasi tersebut
Struktur tidak berdiri sendiri dari tindakan manusia. Manusia menciptakan struktur, memelihara dan memutuskannya. Perilaku dan tindakan merupakan kekuatan dominan dalam organisasi
Keteramalan dan kontrol Manusia adalah produk kekuatan eksternal yang mengkondisikan mereka untuk merespon dengan cara yang teramalkan. Perilaku organisasi teramalkan dan terkontrol
Keteraturan diciptakan peserta organisasi
oleh
Peranan lingkungan Kesederhanaan dan kerumitan Organisasi direduksi menjadi bagian yang berinteraksi, merespon dan beradaptasi dengan lingkungan oleh karena itu sifatnya stabil dan rutin.
Proses konstruksi dan rekonstruksi realitas adalah rumit dan dapat berubah
p
g
y
Perspective
Methapor
Image of the organization as
Classical
Machine
A machine designed and constructed by management to achieve predefined goals
Modern
Organism
A living sysytem that performs the functions necessary to survival/adaptation to hostile world
Symbolic Interpretive Culture
A pattern of meaning created and maintained by human association through shared values,traditions and customs
Postmodern
A collage made from bits of knowledge and understanding brought together to form a new perspective that has reference to the past
Collage
Daftar Pustaka JONES, GARETH R 1993, ORGANIZATIONAL THEORY TEXT AND CASES, ADDISON WESLEY, MINNESOTA, PACE, R.WAYNE, DEDDY MULYANA (ALIH BAHASA) 2000, KOMUNIKASI ORGANISASI STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN, ROSDAKARYA, BANDUNG
<
MENU
AKHIRI
Terima Kasih