DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
TEORI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
ARSITEKTUR 1 CIRI VISUAL BENTUK DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKTUR JL. Ahmad Yani Pontianak 78124 telp. (0561) 740186. 736439 kotak pos 1049
dosen penanggung jawab: Hamdil
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Khaliesh, ST.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
BENTUK dan WUJUD DASAR
Visual Variables based on Mackinlay DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
BENTUK “bentuk arsitektural adalah titik temu antara massa dan ruang …. Bentuk-bentuk arsitektural, tekstur, material, pemisahan antara cahaya dan bayangan, warna, merupakan perpaduan dalam menentukan mutu atau jiwa dalam penggambaran ruang. Mutu arsitektur akan ditentukan oleh keahlian seorang perancang dalam menggunakan dan menyatukan unsurunsur tadi, baik dalam pembentukan ruang dalam (interior) maupun ruangruang luar (eksterior) di sekeliling bangunan-bangunan”
Edmund N. Bacon, Perancangan Kota, 1974 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
BENTUK Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian. Bentuk dapat dihubungkan pada penampilan luar yang dapat dikenali Bentuk dapat dihubungkan baik dengan struktur internal maupun garis isternal serta prinsip yang memberikan kesatuan secara menyeluruh. Jika bentuk lebih sering dimaksudkan sebagai pengertian massa atau isi tiga-dimensi, maka wujud secara khusus lebih mengarah pada aspek penting bentuk yang mewujudkan penampilannyakonfigurasi atau perletakan garis atau kontur yang membatasi suatu gambar atau bentuk
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
WUJUD
Sisi luar karakteristik atau konfigurasi permukaan suatu bentuk tertentu. Wujud juga merupakan aspek utama di mana bentuk-bentuk dapat diidentifikasi dan dikategorikan Selain wujud, bentuk memilki ciri2 visual yaitu dimensi, warna, dan tekstur
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Dimensi fisik suatu bentuk berupa panjang, lebar dan tebal. Dimensi-dimensi ini menentukan proporsi dari bentuk, sedangkan skalanya ditentukan oleh ukuran relatifnya terhadap bentukbentuk lain dalam konteksnya.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DIMENSI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Merupakan sebuah fenomena pencahayaan dan persepsi visual yang menjelaskan persepsi individu dalam corak, intensitas dan nada. Warna adalah atribut yang paling menyolok membedakan suatu bentuk dari lingkungannya. Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk.
WARNA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
TEKSTUR Adalah kualitas yang dapat diraba dan dapat dilihat yang diberikan ke permukaan oleh ukuran, bentuk, pengaturan dan proporsi bagian benda. Tekstur juga menentukan sampai di mana permukaan suatu bentuk mementulkan atau menyerp cahaya dating.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Sifat2 Bentuk Bentuk juga memiliki sifat-sifat tertentu yang menentukan pola dan komposisi unsurunsurnya
Posisi Letak relatif terhadap lingkungannya Orientasi Posisi relatif suatu bentuk terhadap bidang dasar, arah mata angin, terhadap pandangan. Inersia Visual Derajat konsentrasi dan stabilitas suatu bentuk
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
POSISI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Letak dari sebuah bentuk adalah relatif terhadap lingkungannya atau lingkungan visual di mana bentuk tersebut terlihat.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Arah dari sebuah bentuk relative terhadap bidang dasar, arah mata angin, bentuk-bentuk benda lain, atau terhadap seseorang yang melihatny.
ORIENTASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
INERSIA VISUAL
Merupakan tingkat konsetrasi dan stabilitas suatu bentuk. Inersia visual suatu bentuk tergantung pada geometri dan orentasinya relatiF terhadap bidang dasar, gaya tarik bumi, dan garis pandang manusia
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Semua sifat-sifat bentuk ini pada kenyataannya dipengaruhi oleh keadaan bagaimana kita memandangnya:
Perspektif atau sudut pandang yang berbeda memperlihatkan wujud ataupun aspek-aspek bentuk dalam pandangan mata manusia.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Keadaan pencahayaan dimana kita melihat suatu bentuk akan mempengaruhi kejelasan dari wujud dan strukturnya.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Lingkungan visual yang mengelilingi benda tersebut mempengaruhi kemampuan kita dalam menterjemahkan dan mengidentifikasi bentuk tersebut.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
TEORI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
ARSITEKTUR 1 WUJUD DASAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKTUR JL. Ahmad Yani Pontianak 78124 telp. (0561) 740186. 736439 kotak pos 1049
dosen penanggung jawab: Hamdil
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Khaliesh, ST.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
WUJUD DASAR
Wujud berhubungan dengan contour sisi suatu bidang atau bayangan (silhoute), garis yang memisahkan bentuk dari latarbelakangnya, suatu benda/ruang memudahkan mengena wujud memperlihatkan sisi luar karakteristik suatu bidang atau konfigurasi permukaan suatu bentuk ruang. Wujud merupakan sarana pokok yang memungkinkan kita mengenal, mengindentifikasi dan mengkategorikan gambar-gambar dan bentuk-bentuk tertentu. Persepsi kita terhadap suatu wujud sangat tergantung pada tingkat ketajaman visual yang terlihat sepanjang kontur yang memisahkan suatu gambar dari latar belakangnya atau antara suatu bentuk dan daerahnya.
dalam arsitektur : bidang (lantai, dinding, langit-langit) yang membatasi ruang bukaan-bukaan (jendela, pintu) bayang-bayang (silhoute) bentuk bangunan
Wujud dasar (unsur bidang) bentuk paling sederhana dan teratur wujud-wujud beraturan lingkaran dan segi banyak beraturan (sudut dan sisi sama).
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
secara psikologis manusia secara naluriah akan manyederhanakan lingkungan visualnya untuk memudahkan pemahaman. Dalam setiap komposisi bentuk, kita cenderung mengurangi subyek utama dalam daerah pandangan kita ke bentukbentuk yang paling sederhana dan teratur. Semakin sederhana dan teraturnya suatu wujud, semakin mudah untuk diterima dan dimengerti.
Secara geometri kita ketahui wujudwujud beraturan seperti lingkaran dan sederetan segi banyak beraturan (yang memiliki sisi-sisi dan sudut-sudut yang sama) yang tak terhingga banyaknya dapat dilukiskan di dalam lingkaran, segitiga, dan bujur sangkar. Lingkaran: sederetan titik-titik yan disusun dengan jarak yang sama dan seimbang terhadap sebuah titik tertentu di dalam lingkungan. Segitiga: sebuah bidang datar yang dibatasi oleh tiga sisi dan mempunyai tiga buah sudut. Bujur sangkar: sebuah bidang datar yang mempunyai empat buah sisi yang sama panjang dan empat buah sudut siku-siku.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
LINGKARAN Lingkaran Sederetan titik-titik yang tersusun dengan jarak yang sama dan seimbang terhadap suatu titik bersifat stabil menjadi pusat suatu lingkungan, mempekuat sifat poros
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
SEGITIGA
Segitiga Bidang datar yang dibatasi 3 sisi dan 3 sudut menunjukkan stabilitas, jika terletak pada satu sisi kritis/tidak stabil, dapat/tidak seimbang, jika terletak pada salah satu sudut DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Bujursangkar Bidang datar memiliki 4 sisi sama panjang dan 4 sudut 90o bentuk statis, netral dan tidak punya arah tertentu stabil, jika terletak pada satu sisi dinamis, jika berdiri pada satu sudutnya
BUJUR SANGKAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
TEORI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
ARSITEKTUR 1 PLATONIC SOLID DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKTUR JL. Ahmad Yani Pontianak 78124 telp. (0561) 740186. 736439 kotak pos 1049
dosen penanggung jawab: Hamdil
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Khaliesh, ST.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Merupakan wujud geometri dasar yang terbentuk dari wujud dasar Bentuk yang terbentuk bila wujud dasar diputar/digeser menjadi ruang-ruang
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
platonic solid
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
bentuk yang terbentuk bila wujud dasar diputar/digeser menjadi ruang-ruang .
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
platonic solid
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
bola • bentuk yang terpusat • memiliki poros, stabil terhadap lingkungan • wujud selalu sama dari tiap sudut pandang Silinder • memiliki sumbu antar permukaan lingkaran, dapat diperpanjang searah sumbu • stabil jika diletakkan pada permukaan lingkarannya • labil, jika sejajar sumbu Kerucut • bentuk yang sangat stabil, jika berdiri pada permukaan lingkaran • labil, pada selain permukaan lingkaran DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
platonic solid
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
piramida • stabil pada tiap permukaannya
kubus • bentuk statis yang tidak menunjukkan gerak dan arah • bentuk yang stabil, kecuali jika berdiri pada sisi/sudut
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Bola bentuk yang terpusat memiliki poros, stabil terhadap lingkungan wujud selalu sama dari tiap sudut pandang Silinder memiliki sumbu antar permukaan lingkaran, dapat diperpanjang searah sumbu stabil jika diletakkan pada permukaan lingkarannya labil, jika sejajar sumbu Kerucut bentuk yang sangat stabil, jika berdiri pada permukaan lingkaran labil, pada selain permukaan lingkaran
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Piramida stabil pada tiap permukaannya Kubus bentuk statis yang tidak menunjukkan gerak dan arah bentuk yang stabil, kecuali jika berdiri pada sisi/sudut
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Bola
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Bola
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Silinder
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Silinder
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Kubus
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Kubus DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Kerucut DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Kerucut DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Piramida
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Platonic Solid-Piramida
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
TEORI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
ARSITEKTUR 1
BENTUK BERATURAN DAN BENTUK TAK BERATURAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKTUR JL. Ahmad Yani Pontianak 78124 telp. (0561) 740186. 736439 kotak pos 1049
dosen penanggung jawab: Hamdil
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Khaliesh, ST.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
bentuk BERATURAN Bentuk2 yang hubungan antar bagiannya, satu dengan yang lain, tersusun & konsisten. Bersifat stabil dan simetris, terhadap satu sumbu Bentuk-bentuk platonic solid bentuk2 dapat mempertahankan keteraturannya meski diubah dimensi maupun penambahan dan pengurangan unsurnya
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
bentuk-bentuk TAK BERATURAN bentuk2 yang bagian-bagiannya tidak serupa & hubungan antar bagiannyapun tidak konsisten bentuk tidak simetris dinamis berasal dari : • dari bentuk beraturan yang dikurangi oleh bentuk tak beraturan • komposisi tak beraturan dari bentuk beraturan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
TEORI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
ARSITEKTUR 1 PERUBAHAN BENTUK DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKTUR JL. Ahmad Yani Pontianak 78124 telp. (0561) 740186. 736439 kotak pos 1049
dosen penanggung jawab: Hamdil
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Khaliesh, ST.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
perubahan DIMENSI
mengubah salah satu dimensi atau lebih (panjang, lebar, tinggi)
tetap memiliki identitas asalnya
perubahan akibat PENGURANGAN
mengurangi sebagian volume
mampu mempertahankan identitas asal atau menjadi bentuk lain.
perubahan akibat PENAMBAHAN
menambah unsure-unsur volume
identitas dapat berubah atau dipertahankan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
Perubahan DIMENSI perubahan bentuk bola perubahan bentuk segitiga perubahan bentuk kubus
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
mempertahankan identitas sebenarnya, jika ◦ dianggap bentuk tersebut utuh dan lengkap ◦ sebagian volume dihilangkan tanpa merusak sisi sudut dan profil keseluruhan menciptakan entrance/jalan masuk bukaan/jendela
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
terjadi dari penambahan bentuk lain kepada volume yang ada dasar penggabungan : tarikan antar ruang >> berdekatan, kesamaan visual (wujud, bahan, warna) pertemuan antara sisi pertemuan permukaan >> bidang datar saling sejajar volume yang berkaitan/menembus
Daftar Pustaka: • Ching, Francis D.K, 2000, ARSITEKTUR:Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Edisi kedua, Erlangga, Jakarta. • Gambar-gambar Visual dari Internet • Ilustrasi Gambar desain, CV. Arts DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS TEKNIKPRODI ARSITEKTUR