PERATURANDIREKTURJENDERALPOS DAN TELEKOMUNIKASI N OMOR: i 13 /DIRJEN/2008 TENTANG PERSYARATANTEKNISALAT DAN PERANGKATTELEKOMUNIKASI MULTISERVICESWITCH DENGANRAHMATTUHANYANG MAHA ESA D IR E K T U RJE N D ERALPOS DAN TELEKOM UNIKASI, Menimbang
Mengingat
:
:
.
bahwa dalam KeputusanMenteriPerhubunganNomor : KM. 3 Tahun 2001 tentang PersyaratanTeknis Alat dan Perangkat Telekomunikasi, setiapalat dan perangkattelekomunikasi wajib memenuhipersyaratan teknis;
b.
bahwa untuk melaksanakanketentuan Pasal 3 Peraturan Me n te riP e r hubunganNomor : KM . 10 Tahun 2005 ten tang SertifikasiAlat dan PerangkatTelekomunikasi, setiappengujian 'perangkat alat dan telekomunikasi harus berdasarkan persyaratan teknisyang ditetapkanoleh DirekturJenderal;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dipandangperlu ditetapkanPeraturan DirekturJenderalPos dan Telekomunikasi tentangPersyaratan TeknisAlat dan PerangkatTelekomunikasiMultiseruiceSwitch;
1.
U n d a n g -U ndang RepublikIndonesiaNom or : 36 Tahun 1 999 tentangTelekomunikasi (LembaranNegaraRepublikIndonesia T a h u n1 9 9 9Nom or154,Tam bahanLembar anNegar aRepubl i k In d o n e si aNomor3881) ;
2.
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor : 52 Tahun 2000 tentang PenyelenggaraanTelekomunikasi(Lembaran N e g a raR e pqbliklndonesiaTahun2000 Nom or107,Tam bahan L e mb a ra nNegar aRepublikIndonesiaNomor3980) ;
4
{1,{
3.
PeraturanPresiden RepublikIndonesiaNomor : 53 Tahun Radiodan Orbit Frekuensi Spektrum tentangPenggunaan 20OO Satelit (LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2000 NegaraRepublikIndonesia Nomor108,TambahanLembaran Nomor3481);
4.
PresidenRepubliklndonesiaNomor: 9 Tahun2005 Peraturan tentangKedudukanTugas,Fungsi,SusunanOrganisasidan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, PresidenNomor: telahdiubahdenganPeraturan sebagaimana 62 Tahun2005;
5.
Nomor: 10 Tahun2005 lndonesia PresidenRepublik Peraturan tentang Unit Organisasidan Tugas Eselon I Kementerian telahdiubahdengan sebagaimana NegaraRepublikIndonesia PeraturanPresidenRepubliklndonesiaNomor : 72 Tahun 2007:
6.
Nomor: KM. 2 Tahun2001 KeputusanMenteriPerhubungan TipeAlat dan Perangkat Sertifikat tentangTataCaraPenerbitan Telekomunikasi;
7.
Nomor: KM. 3 Tahun2001 MenteriPerhubungan Keputusan tentang Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat Telekomunikasi.
8.
Nomor: KM. 10 Tahun2005 PeraturanMenteriPerhubungan Telekomunikasi; Alatdan Perangkat tentangSertifikasi
9.
PeraturanMenteri Komunikasidan InformatikaNomor : Tahun 2005 tentangOrganisasidan 01/P/M.Kominfol4l2005 dan Informatika; Komunikasi TataKerjaDepartemen
1 0 . PeraturanMenteri Komunikasidan lnformatikaNomor : Kata Tahun2005tentangPenyesuaian 03/P/M.Kominfol5l2005 Sebutan pada Beberapa Keputusan/PeraturanMenteri yangMengaturMateriMuatanKhususdi Bidang Perhubungan PosdanTelekomunikasi:
t\{
: MEMUTUSKAN Menetapkan :
DAN POS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL TENTANGPERSYARATANTEKNIS ALAT TELEKOMUNIKASI SWITCH MULTISERVICE TELEKOMUNIKASI DAN PERANGKAT Pasal1 Alat dan perangkat telekomunikasimultiserviceswitch wajib memenuhi persyaratanteknis sebagaimanadimaksud dalam ini. Peraturan Lampiran asal2 Pelaksanaan pengujian alat dan perangkat telekomunikasi teknissebagaimana switchwajibmemenuhipersyaratan multiservice ini. Peraturan dalamLampiran dimaksud Pasal3 inimulaiberlakusejaktanggalditetapkan' Peraturan
Ditetapkandi Padatanggal
:JAKARTA '.
1;;.::ei
.iC.
POS DAN TELEKOMUNIKASI "t/ /h.t"[tlt
w
1. 2. 3. 4.
USUFISKANDAR
Peraturan dan lnformatika; MenteriKomunikasi SekjenDepKominfo; lrjenDepKominfo; DitjenPostel. di lingkungan ParaDirektur
{t{
JENDERAL DIREKTUR LAMPIRAN : PERATURAN . N OMOR TANGGAL
POS DANTELEKOM UNIKASI : 11r /DIRJEN/2008 : 1!, ,.^:;:et 2008
SWITCH TEKNISALAT DAN PERANGKATMULTISERVICE PERSYARATAN BAB I UMUM KETENTUAN 1.
RuangLingkup switchini adalahpersyaratan teknisalatdan perangkatmultiservice Persyaratan teknisuntukalatdan perangkatcoreswitchdan accessswitch,yangmeliputi: dan istilah); singkatan, definisi, Umum(ruanglingkup, a. Ketentuan operasidansistemjaringan); Teknis(persyaratan b. Persyaratan perangkat); perangkat (identitas dan petunjuk Perangkat c. Kelengkapan (carapengambilan contoh,carauji,dansyaratlulusuji); d. Pengujian e. Penandaan.
2.
Definisi Perangkatmultiserviceswitch adalah suatu perangkatjaringanswitch yang data. dalampengiriman ke lebihdarisatuteknologi mamputerhubung Coreswitchadalahperangkatswitchyangdiletakkanpadatingkatgatewaydari yang lebihtinggi sebuahjaringan.Switchpadatingkatini memilikikemampuan trafikyang menyalurkan dariswitchpadatingkataccessswitchkarenabertugas sebuahataupun untukmenghubungkan lebihbesar.Coreswitchjuga berfungsi beberapaaccessswitch.
3.
Singkatan ATM BGP Db H
: : : :
AsynchronousTransferMode BorderGatewayProtocol decibel Humidity
nil
il/'
4.
IEEE fP lS-lS ITU-T
: '. : :
LAN MAC MPLS OSPF RAM RIP SDH SNMP STM T VLAN
'. : : : : : : : : '. :
InstituteOf ElectricalAnd ElectronicsEngineers lnternetProtocol SysfemProtocol lntermediateSystem-To-lntermediafe Union-Telecommunication lnternationallelecommunication re au B u Standardization LocalArea Network MediaAccessControl MultiProtocolLabelSwitching OpenShorfesfPath First RandomAccessMemory RoutinglnformationProtocol SynchronousDigitalHierarchy Protocol SimpleNetworkManagement Module Transfer Synchronous Temperatur ViftualLocalArea Networks
lstilah a. Ethernet
:
frekuensi sistemLAN komputermenggunakan Spesifikasi basebandyangsesuaidenganstandarIEEE802.3family'
b. Autonomous Sysfem(AS)
:
Adalah sebuah kumpulan router-routerdan jaringanjaringan yang dikelola oleh satu organisasi serta merupakangrouproutersyang salingmenukarinformasi melewatiprotokolroutingyangsama.
ExteriorRouting : Protocol(ERP)
Protokol yang digunakan untuk melewatkaninformasi routingdiantararouter-routerdalamAS-ASyangberbeda.
c.
BAB II PERSYARATANTEKNIS
1.
PersyaratanOperasi a.
Catu Daya Perangkatmampubekerjadengancatu daya : : - 42 s/d - 56 Vdc (positifground)dan atau 1) Teganganarus searah : nominal100 - 240 Vacl5} Hz. 2) Teganganarus bolak-balik
b.
Temperaturdan Kelembaban Perangkatharusbekerjadenganbaik pada kondisisebagaiberikut: : 10' C
h,7
c.
2.
SistemKeamanan Perangkatharusdilengkapidengan : 1) Pengamanan terhadaP tegangan dan arus berlebih (overload protection). Ada lndikator untuk memberikan informasi status perangkatataujaringan; 2) TotatAuidibleNoise Level(dBA) yang dikeluarkanoleh perangkat<75 1,5m. d B A p a d aj a ra k 1 ni denganketinggian
Sistemjaringan ke jaringandata sesuaidenganIEEE 802.2 Switchharusdapatdihubungkan juga denganbeberapa harusdapatdihubungkan untuklayer data link. Switch IEEE802JQ tagging. VLANberdasarkan a.
AntarmukaCoreSwitchdanAccessSwfch Coreswitchdan accessswitchminimalmemilikisalahsatu atau beberapa sebagaiberikut: antarmuka, G.832dan G.804; 1) E1, E3 (lTURecommendation 2) T1,73; 3) STM-1,STM-4,STM-16; 4) X21, V35; 5) Ethernet.
b.
Switchlainnya: Multiseruice Perangkat Spesifikasi 1) Mendukungsalah satu atau beberapalayanan,antara lain: TransferMode(ATM),FrameRelay, MPLS,dan SDH; Asynchronous : 2) Sinkronisasi a) Perangkat harus dapat beroperasi secara plesiochronous padaclockinternalnya sendiri); (beroperasi berdasarkan jaringan, perangkatharus dengan b) Untukkeperluansinkronisasi dapat beroperasisecarasynchronous(beroperasiberdasarkan padasuatuclockacuan); perangkat, core switchharusmemilikikonfigurasi 3) Untukkehandalan redundansi.
c.
Switch SistemManajemenMultiseruice 1) Multiseruiceswitchcore network: a) Multiseruiceswitch pada core network dapat dimonitormel al ui SNMP,telnetatauwebbasedi jaringanpadacorenetworkmultiservice switch b) Untukmanajemen dapatdilakukansecaralokal(dengancraftterminat)atau secara telnet,SNMPatauwebbased; remoteantaralainmenggunakan password; c) Sistemkeamananmenggunakan lP address berdasarkan hakaksesdapatdilakukan d) Pengendalian switch; maupunMACAddressterminalyangakanmengakses
Ilr
Terdapatsistem verifikasibagi setiap perubahankonfigurasi sistem; kehandalan untukmenjamin Fite configurationtidak boleh terhapuswalaupun catu daya 0 kembalipada terhadapcoreswitchterputusdan dapatberoperasi kembali. saatcatudayatersambung 2) Sistemaksesswitchmanageable switchpada aksesnetworkdapatdimonitormelalui a) Multiseryice SNMP,telnetalauweb based; b) Untuk manajemenjaringan pada akses network multiseruice switchdapatdilakukansecaralokal(dengancraftterminal)atau telnet,SNMP,atauweb secararemoteantaralain menggunakan based; password; c) Sistemkeamananmenggunakan lP address berdasarkan hakaksesdapatdilakukan d) Pengendalian switch; maupunMACaddressterminalyangakanmengakses perubahan konfigurasi e) Terdapatsistem verifikasibagi setiap sistem; kehandalan untukmenjamin boleh terhapuswalaupun catu daya tidak f) File configuration kembalipada terhadapcoreswitchterputusdan dapatberoperasi kembali. saatcatudayatersambung 3) Sistemaksesswitchautonomous Switch memilikikemampuanmanajemeninternalsesuai dengan standarinternasional. 4) lnteroperability dengan perangkatsejenis Perangkatharus dapat berkomunikasi padamasing-masing lainnyamelaluiprotokolstandaryangditerapkan perangkat. dapatdiujiantaralaindengan: antarperangkat lnteroperability route command; trace Ping atau a) b) Telnetsession. ngan(connection) 5 ) SistemPenyambu yang padastandarinternasional berdasarkan Prosespenyambungan berlakuuntukmasing- masingteknologi. Sebagaicontohuntukswitchethernet,pada saat pertamadipasang alamat perangkatmultiseruice switchmampumelakukanpenelusuran dalam mencatatnya fisik terminal(MAC address)secaramanualdan learningtablesampaiseluruhalamatdalamcollisiondomaintercatat. Setelahitu proses pengalirantrafik dilakukanberdasarkanlearning table. ng Sysfem an Operati 6 ) Kemampu switchdapatmemiliki operatingsystemmultiseruice Dalamoperasinya sebagaiberikut: fungsi-fungsi a) OperatingsysfemMSS dapatdiupgradeatau updafedari sistem multiseruiceswitchsendiri(dari RAM alau hard disk) atau dapat di-download dariserverlain; b) Sfarfup systemdan se/ffesf; e)
lr
c) d) e) f) g) h) i) c.
Helpsystemuntukmembantupencarian command; proses yang Display sudahdan sedangterjadipadamultiseruice switch(debugging); Konfigurasi interfaceuntuksetiapprotokolyangsesuai; Recoverydarisetiapperubahan command; dan kegagalan Encryptionpassword; Back up konfigurasi di hard disk maupunseruerlain yang dapat diambilsecaralangsungdarimultiseruice switch; permanen yang Penyimpanan file tidak hilangmeskipunterjadi fault padasistem.
Sistempenyaluranuntukcore Switch Sistem PenyaluranCore Switch menggunakanLayer 3 OS/ atau yang setara lainnya.Contoh untuk penggunaanmultiseruiceswitch ethernet sebagaiberikut: 1) Routed Protocol yaitu algoritma yang digunakan switch untuk melewatkan trafikpelanggan darisatuswitchke switchlain; 2) RoutingProtocolyaitu algoritmayang digunakanuntukmendukung penyalurantrafik pelanggandengan saling membagi informasi pengalamatan. Misalnya : lS-lS,OSPF,RlP,BGP. BAB III KELENGKAPAN PERANGKAT
Alat dan perangkatMuttiservice Switcnyang akandiujiharusdilengkapi dengan: 1.
ldentitasPerangkat yangakandiujiharusmemilikiidentitas yangmemuat Setiapalatdan perangkat merk,typedan nomorseri;
2.
PetunjukPerangkat yangakandiujiharusmemiliki petunjukpengoperasian Setiapalatdan perangkat perangkat dalambahasaIndonesia danataubahasaInggris.
. t
ltn/
BAB IV PENGUJIAN
Switchdinyatakanlulus uji apabiladapat memenuhi Alat dan perangkatMultiseruice seluruhketentuanyang tercantumdalampersyaratanteknisini, meliputi: 1 . Ca ra P e n g a mb i l a nC o ntoh Contohbendauji ambilsecararandom(acak)menurutproseduruji yang berlaku; 2. Gara Uji uji yang ditetapkanDirektoratJenderalPos Pengujianditetapkanoleh laboratorium secar a kua l i tati fdan d an har us mampu memper lihatkan d a n T e l e ko mu n i ka si persyaratan teknis; kuantitatifbahwabendauji memenuhi 3. Syarat Lulus Uji Ha si lp e n g u j i a nd i n ya ta kanLULUSUJl,jika sem uabendauji m emenuhki etentuan teknisini. sepertitercantumdalampersyaratan
BAB V PENANDAAN Setiapalat dan perangkat yang telah lulus uji wajib ditandaidenganm emuatnam a pabrikdan negara pembuat,merk, type dan nomor seri serta memenuhiketentuan sertifikasi. Ditetapkandi Padatanggal
6tr Sl D A N
ty
r,rJ'i;-L
--JC,
NDERALPOS DAN TELEKOM U N IKASI
,lxlDir e o\
%
. JAKARTA
i'rtt;I KI YUSUFISKANDAR