PEMERIF{TAII
NOMOR
?
TAIIUN
2004
WONOS OBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN
TENTANG
PERUSAHAANDAERAHBANKPETKREDITANRAKYAT"BANKPASAR.. KABIJPATEN WONOSOBO MAHA DENGAN RAHMA'T TUHA}{ YANG
ESA
i
BUPA'fl WONOSOBO
0
Menimbang:
a'
Wonosobo Nomor t2 Tahun 1996(( bahwa Psraturao Daeratr Kabupaten Psrkreditan Rakyat " Bank Pasar tentang perusahaar;;; B;k sisuai laet d9ng9 perkembangan Kabupaten wonosob-o' suda*l tiaak a riaung perbankan, sehingga perlu oerekonomian di Indonesiq khususnya
Oit.t t"n b.
perubahan dan penyempurnaan;
bahwaperubahandanpenyempurnaarrdimaksud,perluditetapkandalam Peraturan daerah.
Mengingat
: 1. 2-
Undang_undangNomor13Tahlrnlg50tentangPembentukanDaerah* Telgah (Berita Negara Jalam Linglrurgan Propinsi J11a.
daerah Kabupaten pada ianggal 8 Agustus 1950 ) Tahun 1950 Nomo;ilir"di'ngtal 196l t,'.,nl Penrsahaan Daerah Notno. -t^f"ftt., rJndang .*dan* f;^itt.l..--rgo2 1ilomor 111' Tmbatran r-emt'aran 1-regara f*egtti IGfrfiit"t
Nomor 3.
o
2387);
Undang-undatrgNomorl0TahrrnlggStentangPgnrbahaflatasUndang. undangNomorTTahunlgg2tentangPerbank.arr(IrmbaraflNegaraTahun Nomor3790);
i;;'ht" Lembaran Negara tefltsng Pemerintahan Daerah undang-undane No*, 22 Tahun igg6 ramiatran Lombaran Negara Nomor 6o' (Lembaran N.g,'""it* lgqg 1998 Nomor
4.
5.
^-.-^ ,.,.*.1
18|
ilffifif-.l:kg Nomor 23 1thy 1:e: :'tYip-:*":*i::*,mTbaran lembaran Negara No' 3843 ) Negara Tatrun.
ld'il;;' 'Noil,
ia'r*aunan
ilgl ttntung Perimbangan Keuangan 0'$ry" Ntgutt Tahun 1999 Nomor antara Pemerintah i'*.t 3848); ii, fr*utt "" I-embaran Negara YT* 1999 tentang Teknik Penyusunan Tahun pr.riOui ++
6.
Undang-UnOrng
,7,
Kcpunrsan
ZS tatrun 0," Daerah
No*or-
undang'undan& perafiran Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan prr"ilin pemlrintat d; Rancangan Keputusan Presiden
Rancangan
G;tr,;*
Negara Tahun 1999 Nomor 7o);
Nomoi'lO Tahun 2000 tentang Pedoman Keputusan Menteri 6air* Nre.ri Daerah Bafik Perkeditan Rakyat Pengelolaan Direksi dan Nrgoi N"*r. *s Tahun zooo tentang Kepunrsan ur*toi 9. Perkeditan Rakyat I)ewan Pengawas Daerah Bank 10. PeraturanDaerahKabupatenWonosoboNomorlTahun1994tentang wonosobo (Lembaran Daerah Kepegawai* p.*rrt ufr Daerah f*tulat.n Wonosobo Nomor 11 Tahun 1994)
L
prr*tt"* ilJ"*
d6;.;
l
i
l
J
'
-58-
w
5-4.1F-
ww
rlw
r
!FrE!
eP
Err-ltt
PeraturanDaerdrKah@En S'onosobo Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pokok-pofok Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lernbaran Daerah Kabupaten Wonosotn Nomor 26 Tahun 2003 Seri E Nomor 1 ) Perubahan Pertama
I) cngr,rn pel'setuj uan
IIE[/r\]I
PE,R$IAKJI AN IiAI{YAT DA-ERAH KABUPA'rEN WONOSOB()
MElv{tj'lltISKAN ilde,netapkan:
PEkAfiJR,{N D.i\ERi\I{ K.{,BIIP,{TIN 1[,OirOSOl-tO 'IENTANG PFRIISAIL'\AI.{ DAEI(.\H BAl.Ifi PERKIi.EDITT\IJ Il.{KYr|I' "Br\NK PASAR " I(,'\B!-iP.A'r-r.I.r \t OI'IC:;ORO Xr!J} I I iE :IE ].lTr. I { I\i i,_$,,,fLrl\,f Pasal
\i
1
Dalarn P,:rahuiur flaerah irri 1'ang;clinral:sr-rr! ,lcngan : a. f)aerah adalah Kabupaten \trrorrosobo h, Pemer:intah Kabupnten a,Cahh -!',;.ineriotalr lial:':pator trYonosobrr c. Bupati adalah Kepala Pemedntah Kat:r4:aten Wotosrlbc d" Bank ad.rlah Perusohaan Daer*h tsarrl., Perkleclitarr ltski,u Banli Pasar .irau disingkat PI) BPR " Bank Pasar " e. I)ewan Psngawa* adalah l)*i.van Pengavras PD RPF. '* Banh Pasar' F*ahupalen Wonosoho Dir*ksi ad;rtah f)iraksi PD BPP, " Bank P;1Bnr " Kalrupaten Wonosc,tro g. Peganai adalah Pegawai PD BPR " Banl: I'asar " Kabupafen Wonosotrt>
"
f.
Ii A3
iT
Kll,DI.]DLIti.rt),I Pasal 2
(1) Bank herkedu&lkan di Kabupaien Wrl',os,rtr,:
(2)Bank dapat rnembilka lilmtcr cnbang, +eti:rng pernh*rrtu
v
ila.cr k.lntor kesaruan unit pelayanan sesuai dengan perafuran peruntlang - iridai"rgar! yrrir[r beriakri. B.,1.rl
IIl
ASAS, IU.{KSUD DAN TI.IN.IAN ljasil! -:l Bank melakukan usahanl'a hetasretail Dcrrrokiasi El.onc'ini dcllptr prirrsip
l-rJut.i hllian.
Ilasal -!
Bank didirikan rtrengan m.aksurl ti;rn hriuan u[tuk memb:urtu dan rnerrtloroflg perumbtrhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidar:g s$rl,l $ebagai saiah satu surntror pondapatan aeli darrah dalarn rangka meingkatkan taraf hidup rakyat. RAB I\,' IITrN(.}SL TLISAS D..U.i USA}IA Pasai 5 Bank menrpakan salah sttu alat kelenf.*.apan ctunolri ilaerah rlibldang keuartgan / perbanlian 1'ang ber{irngsi eebagai lerntraga interrnediasi di bidang keuangan dan rnei{alarrkan usahanya
pasal6 Tugas Bank adalah
a.
b.
c. d.
:
Membantu dan mendorong pertlunbuhan perekonomian dalam rangka peningkatan taraf tudup rakyat dengan cara memherikan pinjaman rrrodal usaha dan pernl:inaan kepacla para pedagang / pengusaha ekononri lemah dan uqaha lain yarrg l:erhut:ungrn dengan pemenuhan kebutuhan modal ugaha i Memberikan pelayanan modal dengan cara mudah, murah dan mengarah datam mongernbangtan kesempatan berusaha ; Meiupakan salah safit lernbaga penggerak ekonomi kerakyatan yang menru{ang pembangunan daerah ; Sebagai salah satu sumber Pendapatan f)aerah Pasal T
Lapangan usaha Bank meliputi : a. Mengh-impur daaa dan rnasrvarakat d.rlam hentuk sim,qanan berupa deposito bedangka, tabungan dan atau bentuk lainya yang di persamakan deagan itu b. Ivlemoerikan kredit dan melakukan pem.hinaan terhaelep nasabah c. Menempatkan dananya dalam benhrk Sertifikat Bank Indonesia SBI ;, I)eposito berjangka, sertifikat r{epoeitc ilan e*u fabungan pada trank tain. d. lvlenjalankan usaha-usaha perhank:rn lainya sepranirng tidak trefientangan dengan perafi rran penrnclang -.undan gan yang berlaku.
(
R4B \/ h,I(IDAI Prural
I
(1) Modal llasar Ilank (1vloclal Statuter') clitetal'rkan menjadi sebe;s;u' Rp.7.500.000.000,00 (tujuh milyar lima ratus juta Rupiah; (2) Penambahan dan pengalihan aset Pernerintah lfubuprten ke Bank Pasar dapat dip erldtungk;rn srba gai pemenuhan morlal da sar. (3) Itlodal Dasar sebagaimana dim.rksud a1,at (2.) menrpak;m kehnl a;rn lrc.rnednlah Kabrrpaten yang dipisahkan. (4) Pernemrhan Moctrl Dasar sebagaimana clirnal.;sud llar*r *yat (1) dialggarkrrr dalam Anggaran Pendapatan Bclarqia f)aeralt (6[rr;pilfen Vvirnosotr': Pasal 9
Bank wajib membentuk Cadangan lJmum rlan Cadangal Tujtran 1,ang disisilrkan dari perolehan laba Bank, Pa"sal 10
{1) Cadangan Umum sebagaimana dimaksud pacla pasal 9 . dipergrrnakan ur*"rli rr1(r'ufutr) kerugian yang mungkin did,:rita oleh Rank. (2) Caclangan hrjuan sehagairnana ,Jirneksud paC,a pasal 9, psnggunaannya clitentul,.an oleh Bupati atas usul Direksi. Pasal
1
I
Tiap cadangan yang diadakan bank sebagaimana dimaksud patla Pasal !.C avat (1) dan (2), harus dicantuinkan clalam oeraoa laprav'irn trleuangar Benk
'
"
Paial 12 I
Pengurus Bant Pasar terdiri dari
:
a. Direksi' b. Dewalt Pengawas. BIqB I.:II DIRI.KSI Pasal tr3 2 (dua) ot'attg' (1) Bank dipimpin oleh Direksi sebanyak-banyalurya ont't' $eo1?rlg diantar:,r'vl diangt'at sebagai (2) Direksi sebagaifl;a dir'arsu
a"
Fasai 14
(1)
unt,k
rncmEnutri p,3rsJ'd!'atm 'dapat diangtat se.bagai anggorl Direksi hnrus
: persyaratan umum dan khusus sebagai berikut PcrsYaratan Umum : liVargfl hlegara lndonesia; Befiaqwa kepacla Tuhan Yatrg lvloha Esal
-
a. b.
c.
Sehat jasmani dan rohani;
f.
Setia
moral 1'ang ba:ih'; d. N{ompunyai alrtrlak dan l)asar 19'15; a, setia dan *lt-p*d, pancasila tlrn ttn,l*ng-unckng llepublik tnclorresia;
g.
,r"*, f*gt*g- *uupu, tifl
langsung tlalarr' srtiap kegiatan Repr:blil: Intl** esi a: pengkhiarata* kepada Nc g, a ian P*ri,'ri rtl ah
Tidak terlibat
h.'Iidaktlicabutlrakpilihrryaberllalinril^ilttlicputrrsanprngarlilnriYalrgsudah
i. \-
irlelnpurryai kekuatan truhrni yarlg tr;tap; ? itd'puhrli Linra Rerusia serenrlah+endarrnya 60 ( enarn Puluh ) tahtn'
j5
i
rahun dan setinggi-tirrgginya
- Perryaratan Khusus : }'a'* 1,u',.. a. Mompunyai kepribadiatt tialr silat,gifat luptrnitrrpinail kuranErya set:ngtni' Dipioma III sekurang b. lvlemiliki latar belakang pendidikan (S1) bidiirg. ek'riortil' kcuangan clnn hrrkuml atatr Sarjana ivfuela darr itau ;;;j;;t; bidang petbankan mfuririlal 2 (dua) c. lvlerrriliki keahliail auil p*r,gulu';"n'keda- disalah s;trunyn teiah berperigalaman di mhun, dalam hal dircksi f"rrit ,rrii*atu mrrkr biclang perbankan rninimal ? tahun; .rid:tk pernah melaliukan lind;rkan tercela il,;Irl atau dihulurrr l,:iu'ena terbukti pelbattllitn rlan petekor:omiun' maupun tindak melakukan tinaut piar"a di bidang pidana umufll lairurYa'
-
d'
Paral
1
5
}3ank' (1) Direksi benempat tinggal di tempat kerludr*an pera,tikan cla* pengirnrbilarr sumpah (2) seberum iri*ksi,relallaiiak,u., rugn;,.i; .iilok rkan '-' .irhrrru terlehih clalrulu oteh iirrpati'
:
. Direksi dilarang a. Memangku jabatan rangkap sebagai anggota Direksi pada Bank Perlreditan Rakyat lainny4 perusahaan srvagta darr atau jabatan lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan B:urk. b. hdenralgku jabatan rangkap sebagai pe.iatrat stnctural dan fungsional lainnya rli instansi atau lembaga pemerintaft, 1{empunrr-ii llepeutingan pribadi bri[: s*cara langsung maupun tidak lalgsutlg pada bank atau badan hukum dalam lapangan usaha yang beitujuan mencari laba.
c.
Pasal
l7
(1) Dalarn menjalankan tugasny4 direksi hanrs berlandaskatr pacla ltetetrluan drrrr peraturan perundang+rndangnn yang berl aku' 1Z;
bireksi wajib menetapkan tata tertib petrgekrliwr trank sesuai dengan
peraturan
perundang.undangan yang trerlaku. Pasal 18
\i
Direksi berkewajiban men)"mpaikan laporan keuangan kepada Banli Ind,nteaia sesuai dengan pedoman pedr)nrsunan laporan Banli.
"
Pa,sal 19
(1) Dir*ksi hanrs mendapat persetujuan atau pemberian kuasa Bupati untuk melakukan hal-
hal:
a. b.
c. (2) Y-,
(3)
h{enga{akur pe{arrjian-perjar{ian pidarnan atau perjanjian lainnya dengan kmbaga Keuangan/ Perbanlian sefia [,srnbaga lainnya atas nalna bank yang berlaku untuk jangka w'aktu lebih dari 2 (dua) tahuu Membuka Pos Pelayanan atau kantor sejenis sesuai dengan kebutuhan. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau melepaskan hak atas inventaris milik bank.
Dir.eksi mewakili banft baik tti dalam ataBputl di luar p*r'gadilatl serta apabila dipandang pedu dapat monunjuk soorang kuasa atau lehih un'ark rnewakiil bank. Dalam t ut Oiret ri tidak melatrisanakan ketsntuan-ketrilttuan sebagaimana dirrrilksud ayat (1), segela tindakan direksi ttianggap tidak rnewakili trank dan menjadi tanggung jawab pribadi direksi yang bersangkutan. I'}asal ?0
Tata cara dan kta tertib menjalarilian tug;rs direksi ditetapkan derigan i{ci:uitrsan Bupati se.telah mendengar pendapat Dewan Pengawas.
I'asal
{1) ,{nggota clireksi bel'henti kalctt;t
2l
:
a. Meninggal dunia; b. Berakhir masa jabatannl'a; c. lvlengundr.ukan diri,
(2) Anggota Direksi dapat diberhentikan oleh Bripati atas usul dewart Pengawas sebelum rnasa jabatannya berakhir kat'cna :
a. Permintaan sendiri b. Ivlclakrrkarr tittdakan )';lllg tnnugilian
c.
hank: yang bcrtel[:utgan Jengiur kepcrttirrgiur P*rnerintah sikilp atau tindakan N{elakukau dan Negara Reputrlik Indonesia:
r(EPctrIlngar paK; Tidak rnernenuhi kriteria yang ditegtukan oleh Bank Indonesia; Sesuatu hal yang menyebabkin tidat ekpat melaksanakan nrgasnya dengan wajar.
g.
f.
Parul7? (1) Khusus clalarn hal clichrga terclapat hrcluhan karena hal * hal *ebagaimana dirnaksud Pasal 21 ayat ( 2 ) hunrf l: dan c, Direlcsi diberhEntikan urrluk semLlntat'a dari tuga"cnya oleh Bupati atas usulDewaq Pengawas. (2) Pemberhentian sementara dimaksud ayat (1) diberitahukan secara tertulis kepada Direksi disertai alasan * alasannya. Pasal2-1
(1) Selarnhat-larnbatnya 3 (tiga) lrulan sejak pembedrentian sflnentara sebagaimana dimaksurl Pasal ?2. Dewan Ponsarvas sudah melakukan sidang yang dihadiri oleh Direksi. untuk nrcnetapkan diberhentikan atau direhabilitasi.
(2) Apabila dalam persidangan sebagaimana dimaksud ayat (1) yang bersangkutan tidak hadir, rnaka dianggap metredma keputusan l)ewan llengawas.
(3) Apabila dalam jangka wakfir 3 (tiga) bulan Dewan Pengawas belum rnelaLukan pemidangan sebagaintarta dlnaksud ayat (1), nralca surat pemberhentian $ementara batal demi hukum.
{-
Piuqal 24
(L) .{nggota direksi yang cliberhentikan sementara diberi kesempatan untuk rnengajukan pennr:hone.n kcbcratan se$ara tcrtulis kepada Bupati. (2) lieunohonart keberatan dimaksuel ryat (1) diajukan paiing larnbat i (satu) bulan sejak pernl:erhentian sernentara.
BrtEl VIII DEWA]\ PENG.,\WAS Pasal 25
(1) Untuk clapat cliangftal ntenjacli Dowan Pengarvus harus rrreurenuhi syar'.rt sebagai berikut: a. Tidak termasuk dalam claftar tercela dibidang perbankan sssuai dengan yang
b.
0
c.
d.
s.
f, (2)
ditetapkan B anh lndonesia. Dinyatakan lulus uji kepahrtan dan kelayakan dari Bank Indon*sia. Sehat jasmarri d;rn rohani Anggota Dewan Pengawas ;rclalah n&rga Negara Indonesia dan bertempat tinggal diwila,r-ah kerj a B arrk. Antala Anggota Dt:wan Pcngawas titlak boleh ada hubungan keluarga tampai derajat ketiga menurut garis lurus nntupun kesamping terma.suk menantu dan ipar, demikian juga antara anggota l)ewan Pengawas dengan aflggota Direksi. Anggota Dewan Pengawas tidak bcleh mempunyai kepentingan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung pada Bank atau Badan Hukum / Peromngan yang diberi kredit oleh Bank.
Dervan Pengawas diangftat dengan Keputusan Bupati. Pasal 26
(1) {2) (3)
fuiggota Dervan Pengawas 3 (tiga ) orang dan salah seorang diang&at sebagai Ketua. Masa jabatan Dewan Pengawas paling lama 3 (tiga) {atrun dan dapat diangkat kembali. Setiap terjadi perubahan susunan Anggota Dervan Pengawas wajib rlilaporl:an kepada Bank Inclonesia
Pasal2?
I
pengawasan ter{raclap semua kegiatan (1) Dewan Pengawas mempuflyai w*wenang [ehkranaan tug* bank. "raLaa cAia^r,r secara : ayat ( I ) elapat rlilahsa*akafi {2) i*ngruorron - -a.-p"rioaikse[agaimana tlimaksud sesuai dengur jactual yang telah ditetapkT' . per{u memrut pertimbangan Dewan Pengawas' U. i**rttr-waktu bila-clipandang ctapat menuqiuk sso{ang ahli untuk (3) f)ewan pengawas dengan pefsetujuan eupati bank' melaksanakan tugas tertentu atas biaya utt pelaksanaan firgasnya kepada Bupati' (4) Dewan Pengawas mempefianggunglu*rut Pasal 28 : Dewan Pengawas nlelnpunyai keu'ajiban menentukan kebijaknn' rsncana L. Mernberikan saran clan penclapat kepada direksi dalam kerja dan anggrrall bank sefia penrhahannya; dan menyampaikan hasil b. lv{engawasi pelaksanaan 1encana kerja darr anggaran peniliiannYa kePada BuPati ; dengan pedoman penyusunan c. Menyampaikan laporan kepada Banh lndonesia sesuai
d.
laporan bank; dengan Ifireksi secafa periodik' Menl'eienggarakan fapat l)ewan I',engawas Fa,sal2,9
tl
Dowan Pengarvas berhenti karena : (1) ' ' fuiggota -Mrsa jabatarutYa berakhir'; a.
b. N{eninggal dunia'
(2) Aflggota
ur*ui
, ,-j*batannya berakhir oleh rrirgawus tlapat clitrerhentikafl *ebelum rnasa
Bupati karena : a. Permintaan sendiri; b. Melakukan tindakan yang merugikan bank;bertentangan dengan kepentingan l)aelalt c. Melakukan tindakan atau bersffi v*g
d.
ataul'{egara;
. t i,-L-^---dapat melakukan tugasnya sooafa wiuar' sesuatu hal yang mengakibatkan tidak Pasal 30
\ry
hal - hal sebagaimena dimaksud (1) Anggota Dewan Pengawas yang diduga melakukal. untuk semenrara tlari pasar 2g ayat ( 2 ) huruf b, hunrf-c f,an huruf rr, rtibe'trentikan tugasnYa oleh BuPati.
(1) diberitahukan socala ternrlis ,.***u sebagaimana diruaksud ayat alasan yars mongakibatkan perntredrettian kepada y*g b;;;;;-ai*r-nai alasail -
(2) Pemberhentian
sementara tersebut.
Pasal31
(tigr) bulan sejak pernberhentian setnentilfa] Bupati -3 r<.p.iti.,i" nupati apamfr yang bersangkutan cliberhentikan
sudah
(1.) Selambat-lanrb*tny1
;i;ili
atau
menetapkart direhabilitasi. Ilupati belum rnenetapkat sebagairnana (2) Apabila
(i;
I']asal 32
sementara diberi kesernpatan d (1) fuiggota dewan Pengawas - yar8 diberhentikan mengajukan permohonan
keberatan*sJc-;;'t'ili:lfu:"iffl":*;ns|#p[
ffi xri"*fr#Jri*'t'iirrri*anyaKepuhrsanBuparirentangpemberheotian
ry@ECAfSAE-VE(rr. 6) epatilla'.&lam waktu'?'{du). br{qp sebagaim*ru dinuksud ryat (2}, Brrydi bclum mengarnbil kepuhrsan terhadap permohonan keberataq maka Kepuhrsan Bupati tentang pomberhentian sementara batal demi hukum
BAB H HAIIPENGHASILAN DA}i PENGHARGAAN BAGI DIREKSI DAN DEWA}I PENGAWAS Pasal33
Purgfuasilan dan penghargafln bag DEreksi ditetapkan oleh Bupati setelah mendapat pertimbangan dari Dewan Pengarrvas, yang terdiri dari : a. Gaji b. Trudangan
c.
F'asilitas
d.
Cuti
f.
Penghasilan lain yang sah.
c. Jasapengabdian Pasal 34
Penghasilan dan penghargaan Anggota l)ewan Pe,r.rgawas ditetapkan oleh Bupati dari aflggarao pendapatan Belanja Bank.
,
B.{B X KEPEGAWAIAN Pasal35
(l)
Ketentuan pokok-pokok kepegawaian dan strukftr organisasi bank ditetapkan oleh Bupati.
(2) Pegawai bank diangkat clan dibedrentikan oleh Direksi berdasarkan peraturail kepegawaian yang berlaku atas perrefujuan Bupati melalui Dewan Pengawas.
I]AB,II PROGRAIV{ PENSIL,-$I DAN TL]}'{JANGAN FIARI Pa.sal36
a
]'UA
(1) Bank wajib menyelenggarakan prograrn dana pensiun dan hrnjangan hari tua bagi direksi dan pegawai yang merupakan kekayaan banli yang dipisahkan. (2) Program dana Pensiufl dan turliangan irari tua sebagaimana dirnaksud ayat ( 1 ) pasal ini bersumber dari : a. Anggaran dan Pendapatan Bolanji nank;
b. Dana kesejahteraan; c. Usaha-usaha lain yang sal'r separdang tidak merugkan bank.
(3) Pelaksanaafl ketentuan selragaimana dimaksud alat (1) dapat dilakukan melalui kerjasama deirgan kmbaga Dana Pensiun setelah mendapat persetujuan Bupati berdasarkan Pe.raturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB XU TAHLIN BUKU DAN PERMTTNiGAN TAHUNAN Pasal 37
(1) Tahun Buku Bank adalah tahun takwin (2) Selambat-lambatnya dalam waltu: (tiga) bulan setelah tahun buku berakhir. direksi wajib menyampaikan perhitungan tahunan yang terdiri dari laporan pertanggungiawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, sel'tA rencAoa kerja bank yang dilampiri dengan neracr dan laba rugi yang telah diperiksa atau
t"ffiffi#;ffi
},}iff
disahkan yang "il.r*r'rilr,r'lk"pJrri*,gantat*niandiangeaptclah laporan kcuangan sesuai bentuk dan tatacara (4) Direksi wajib mengumumkan ditetaPkan oleh Bank Indonesia
BAB XM PENET'APAN PEMBAGIAN LAB A Pasal 38
(1)
yang telah disahkan oleh Bupati ' laba bersih sesuai dengan pe.rhitrrngan tahunan dan diketuarkan oleh pefatufan yang bedaku pembagiannya ditetapkan sesuai deni,an brrt tt Oo.nsia sebagai berikut : 40 ozo grgir" laba untuk kas 15 a/o ". b. Cadangafl 15 o/o c. Cadangan l2'5 o/o d. Dana o/o
daerah
umum tujuan [cseSahteraan proOutsi lu*, .. i. Oun. P**Ui.r*
*
(z) (3) \-/ (4)
l2'5
5
o/o
., 4 e f ditetapkan berdasarkan kondisional ) ayat (1) huruf a dianggarkan Bagran laba untuk tas daerah J;;*ir;a.dimaksud
i
o-utit b,
berikutnya ' dalam ayat penerima':m APBD pada tahun ayat (i) huruf d dialokasikan ,ntuk dana Dana kesejatrieraan sebagaimanu-Ji**roa p.*iun direksi dan pegaw.ai-gerta dana sosial lainnya . setelah penggunaan.^r-prioitsi ttitetaplan or.rr aiot*i d.ngan persetujuan Bupati
(5)
mendapat pertimbangm dewan pengawas ' (1) Dana penrui'aln-*fug"i*** iit"?t-"4 ayat kelancaran Pernbinaan banli '
hunf f digu,akan untuk
keperluan
BAB }il\i TUNTUIAN GANTI RUGI 'Pasal 39
(1)Anggotatiireksiataupegalvaibankyangdengatrsengaja{lupultidaksengaja melalaikan kewajiban dar tugas yang melakukan ti"Auf..n *.Ul*un hukum atau hank' wajib mereka, ,.t i"ggt menimbulkan kerugian bagi dibebanhan kepada
o
mengganti korugian tersebut
{2)
penyelesai*
'
lfr*r* galti nrgi, ttU"gr.tl111-,limaksud
ayat (1) sesuai dengan
yang berlaku ketenhran peratu'an p"tti'd*tg'nndangan R.q.B
XV
KERJASAMA Pasal 40
(1)
keuangan atau perbankan serta Bank dapat melakukan ke{asama deng.m lembaga moda! manajemen' profesionalisrne lembaga lainnya dalam usaha peninglcatan peranran perundang'undangan yang perbankan aro"toi*tuin berclasar[an kJtentuan
berlaku. (2)Dalarnmelakukanke{asumanebagaimanartimaksrtdayat(1)hanr,sterlelrihdahulu mendaPat Persetujuan BuPati
'
B.{B X\TI PE,MBINAAN Pasal 41
(1)
oleh llupati rnelakukan pernbinaan umum Buprati atau pejatrat lain-ya$g dituf$uk alat daya guna dan hasil guna bank sebagai terhadap bank datam rangka meningkatkan mandiri dan efigien' penunjang;;""tt drert sehin$'dapat beroperasi sehat '
' . (1)
,r*ffi#"ANK Pasal42
Pembubaran bank ditetapkan dengan peraturan daerah dan berlaku
setelah
menclapatkan persehrjuan Aa* Uant intlonesii
(2)
(3)
Bupati membennrk panitia untuk melaksanakan penyelesaian pembubaran bank sebagaimana dimaksud aYat (1)
npa6'ila bank dibubarkan maka, segala hutang dan kewajiban keuangan clibayar dari jawab harta kekayaan bank dan sisa lebih atau kuratrg meqiadi milik atau tanggung pe,merintah kabupaten . pernbubaran setragaimana dimaksud ayat (2) Ilasal ini rnenvampaikan pertanggungiawaban pertbubaran bank kepada Bupati .
(4) b*itl.
BAB XVtrI KETENTUAN PENLI'TUP Pasal 43
't:
g.
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nornor 12 Tatrun 1996 tentang Perusahaan Daorah Bank Perkeditan Rakyat " Bank PasEr " Kabupaten Wonosobo ( Lembaran Daerah Kabupaton Wonosobo Nomor 19 Tahun 1997 Seri D Nomor 16) dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
Pasal 44
Hal hal yang belum rliatur dalam Psraturan Daeratr ini sepanjang
mengenai
pelaksanaannya akan dianr lebih lan$ut oleh Bupati,
Pasal 45 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar supaya setiap orang mengetahuinla, memerintahkan pengmdangan Peraturan Daerah ini Aengan penempatannya dalam Lrmbaran Daerah Kabupaten Wonoeobo,
v
Disahkan di Wonosobo pada tanggal 29 Mei 200a
BIIPATI WONOSOBO ,}
, 14
''
i1,tt
-L
t.
n'"r,it TRIMAwAN NUcRorrAD I
,
Diundangkan di Wonosobo
Padatanggal
5
J ARIS DAER UPATEN
:l
il
2001
oBo
Drs. DJOKO PIJRNOMO , M.lvI LEMBARAN DAERATI KAI]IIPA'TEN WONOSOBO NOIvIOR
NOMOR
4
t'
21-,TAHIJN 2004 SERI
.
PEN}ELAsAN ATAS
PERATURAN DAERAH KABIJPATEN WONOSOBO
NOMOR
?
TAHLTN 2004
lENTANG PERUSAHAAN DAERAI{ BANK PERKREDITAN RAKYAT " BANK PASAR " KABUPATEN WONOSOBO
I. PENJELAS,d,N
I"rA,II-IM
Seiriflg dengan peningliatan tuntutan kebunrhan masyarakat utamanya golongan ekonomi lemah akan jasa Pa'bankan yang tangguh dan sehat, maka lanclasan gerak perbankan yang ada pada saat
ini dirasa
sudah saatnya diadakan penyesuaian agar
mampu menampffrg tunhrtan pengembangan jasa perbar*an. Sebagaimana diketahui di Kabupaten Wonosoho selama ini telah berdiri sebuah Badan Usaha milik Pemerintah
'v
Kabupaten Wonosobo yaitu Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat " Bank Pasar
,.
dengan landasan hukum pertama kali yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 10
Tahun 1980 tentang Perusahaan Daerah Bank Pasar Kabupaten Daerah Tingkat Wonosobo. Jo Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat
II Wonosobo
II
Nomor
3
Tahun 1992 tentang perubahan Pertama Perahran Daerah Nomor 10 Tahun 1980 tentang Perusahaan Daerah Bank Pasar Kabupaten Daerah 'I'ingkat
II Wonosobo, yang dalam
perkembangan selanjutnya menjadi Perusahaan Dacrah Bank Perkreditan Rakvat ,, Bank Pasar
"
dengan Peraturan Daerah Nomor Tahun LZ 1996. Selama jangka waknr lebfi
kurang 8 ( delapan ) tahun Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
" Bank
Pasar
,.
Kabupaten Wonosobo telah marnpu melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga Perusahaan Daerah tersebut dapat berkernbang dengan pesat dan
ta
dapat melayani kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan sekaligus menuqiang pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Wonosobo khususnya dibidang perekonomian.
Dengan berlakunya Llndang
-
undang Nomor 10 Tahun 1999 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1999 tentang Perbankan yang ditindak larfuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2000 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Kepuhuan fuIenteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2000 tentang
Pedoman Pengelolaan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyaq maka Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 1996 tentang Perusahaan Daerah
Psrkreditan Rakyat
"
Bank Pasar
perkembangan keadaan dewasa
"
dipandang sudah tidak sesuai
tag dengan
ini. Sehingga pedu dicabut untuk kernudian ditetapkan
Perahran Daerah yang baru yaitu Peraturan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Pasar
"
Bar*
sesuai dengan peraturan
perundang
o'
Bank
undangan yang berlaku. Dengan
ditetapkanya Peraturan Daerah yang baru diharapkan dalarn pelaksanaan usahanya nanti, Perusahaan Daerah Bank Perkeditan Rakyat
" Bank Pasar " Kabupaten
Wonosobo
r goleingan
ekonomi tcmall
gsaryng ih
iry d+d.mcnfuta nr&;la
Asli Daerah.
IL PENJELA,SAi{ Pasal
PASAL DEMI PASAL Cukup jelas
1
Pasal2
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
* Bank Pasr'ini
sebagai kelanjutan dari Bank Pasar yang didirikan berdasarkan
A
Peraturan Daerah Wonosobo Nomor
I
tanggal 30
September 1952 dimuat dalam Lembaran Propinsi Jawa Tengah seri C
Nomor 2 tanggal 25 Februari 1953, yang komudian cliatur
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonosobo Nomor 10 Tahun 1980 Jo Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 1992, selanjutnyayang diubah bentuk hukumnya menjadi Psrusahaan Daerah Bank Perkreditan RaLaat dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 1996 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat " Bank Pasar "..
Pasal3 s.d. pasal T Pasal 8 ayat (1)
Cukup jelas
Msnurut Perahran Daerah Nomor 12 Tahun 1996 tentang PD BPR
"
Bank Pasar
1.000.000.000,00
"
(
Modal Dasar Bank ditetapkan sebesar Rp
Satu Mlyard Rupiah
)
disetor telah menoapai Rp 994.580.545,00
sedangkan modal
(
Sembilan Rarus
Sembitan Puluh Empat Juta Lirna Ratus Delapan Puluh Ribu
Lima Ratus Empat Puluh Lima Rupiah ) Oleh karena inr modal
dasar Bank ditetapkan perlu diubah untuk mmampung pertambahan modal Perubahan modal dasar Bank rnenjadi Rp 7.500.000.000,00
( Tujuh Mlyard Lima Ratus Juta Rupiah ).
Merupakan program jangka paqiang yang akan dipenuhi paling lama 10 ( sepuluh ) tahun. Dengan perincian sebagai berikut
:
Proyoksi Penyaluran Dana PD BPR "BANK PASAR"
nan-tafruu2O0ful{lahun Tahun 2005
Tahurt 2006
20 I 4 Tahun 2007
1'ahun 2008
Tahun 2009
750.000.000
750.000.000
3.000.000.000
3.750.000.000
I. Asumsi Umum
l.
Penyaluran dana dari APBD
750.000.000
750.000.000
750.000.000
7-r0.000.000
l.-500.000.000
2.250.000.000
Kab.Wonosobo
2.
Total Penyaluran dana dari APBD Kab.Wcnosobo
20ll
Tahrt
Tahun 2010
Tahun
750.000.000
750.000.000
750.000.000
450.000.000
5.2_50.000.000
6.000.000.000
Ttur!0I3
2012
h@0,f,
I. Asumsi Umurt
t-"erryaturan dma dad -IPBD
750.000.(m
?tom!fim
6.750.000.000
?._s00.0,00-(m
Kab. Wonosobo
2.Total Penyah-nan dan* dari
APBD Kabupaten Wonosobo
: Pasal 13 ayat ( 3 ) : Pasal9 s.d.
12
Cukup jelas
Agar Bank dipimpin oleh Direlsi yang profesional, perlu dimintakan pertimbangan
dari
Pimpinan
Cabang Bank
lndonesi4 karena ini yang paling mongetahui tentang kiteria dan kuattas pimpinan Bank yang ideal, Pasal 14 s.d. 20
Cukup jelas
Pasal 21 ayat (2)
butir
a
Cukup jelas
a
butir b
Kriteria Melakukan tindakan yang merugikan Banli kejelasannya ada didalam KUHP Perbar*an
butir c,d,e,f
Cukup jelas
Pasal22 s.d. 40
Cukup jelas
Pasal 41 ayat
(I Pembinaan umum Bupati dan oleh atau pejabat lainya
diselenggarakan secflra struktural fungsional berkaitan dengan statrx pemilikkan PD BPR
Ranli
Pasar )'ang seluruh
modalnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan. Selaku pemilik PD BPR Banli Pasar Bupati berkepentingan
pula unruk menempatkan pimpinan yang profesional
i
dan
bermoral tinggi serta menunjuk wakilnya untuk duduk dalam Dewan Pengawas.
Oleh Karen inr pemilik menaggung resiko atas modal yang telah ditanamkan serta berfiak untuk mendapatkan deviden, nalnun demikian pemilik tidak troleh memanfaatkan PD BPR
Bank Pasar untuk menclapatkan perlaku"'ln khusus
dalarn
operasionalnya.
Secara khusus pemilik
PD BPR Bank Pasar
mernberikan keikut sefiaannya ( kimitrnermya
harus
), agar Banli
dapat beroperasi secara sehat, mandiri dan efisien.
Pacla saat penclirian pemilik bertanggung jarvab
at&s
penyefiaan modal yang cukup, mempersipakan pengurus (
Direksi
clan
l)ewan Pengawas ) yang memenuhi kualifikasi,
itngmi
danrepressliit*lif.
pm]ft bcrkewqiiban menAffif,Il., 1'setrlrl. fu-S@m tchuhan modal minimum PD BPR Bank Pasar rerta.@atikur saf,an ':"" : dan reko'rnsrdaCi hasii'peineriksaail Bark l+fuia. Dan pada saat pcngem@fiAlryr _i' .,,,-,r,'
Pasal42 s.d. 45
:
:-,r.r:'l,rr:rj
.: Cukup jelas