KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH MALUKU
KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN DAERAH MALUKU NOMOR : KEP / 27 / I / 2017 Tentang LAMBANG KESATUAN (SEMPANA) SPN POLDA MALUKU DANPENGGUNAAN TANDA LOKASI SERTA TANDA INDUK KESATUAN PADA PAKAIAN DINAS SERAGAM POLRI KEPALA KEPOLISIAN DAERAH MALUKU Menimbang
:
bahwa dalam rangka pengukuhan Lambang Kesatuan, Tanda Lokasi serta Tanda Induk Kesatuan pada SPN Polda Maluku, maka dipandang perlu menetapkan keputusan.
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 2Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
2.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Tingkat Polda;
3.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;
4.
Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep / 205 / III / 2014 tanggal 27 Maret 2014 tentang Lambang Kesatuan (Pataka) Lembaga Pendidikan Polri dan Perubahan sebagian isi Keputusan Kapolri Nomor : Kep/331ni/2011 Tanggal 13 Juni 2011 Tentang Pemasangan Atribut Tanda Lokasi dan Tanda Induk Kesatuan pada Pakaian Dinas Seragam Polri.
Memperhatikan :
Hasil rapat tim perumus Lambang Kesatuan SPN Polda Maluku bersama tenaga asistensi dari Universitas Pattimura. MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1.
Lambang Kesatuan (Sempana) SPN Polda Maluku dan Penggunaan Tanda Lokasi serta Tanda Induk Kesatuan Pada Pakaian Dinas Seragam Polri; 2. Lampiran……….…
2
KEPUTUSANKAPOLDAMALUKU NOMOR : KEP / 27 / I / 2017 TANGGAL : JANUARI 2017
2.
Lampiran Keputusan ini yang memuat Bentuk, Penjelasan Makna Lambang Kesatuan SPN Polda Maluku danTata Cara Penggunaan Tanda Lokasi dan Tanda Induk Kesatuan SPN Polda Maluku pada Pakaian Dinas Seragam Polri, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusanini;
3.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pada tanggal
: Ambon : Januari 2017
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH MALUKU
Drs. ILHAM SALAHUDIN, S.H.,M.Hum BRIGADIR JENDERAL POLISI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH MALUKU
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KAPOLDA NOMOR : KEP / 27 / I / 2017 TANGGAL : JANUARI 2017
BENTUK, PENJELASAN MAKNA LAMBANG KESATUAN DAN TATA CARA PENGGUNAAN TANDA INDUK KESATUAN SPN POLDA MALUKU
A.
BENTUK 1. Bagian-bagian Lambang Lambang kesatuan SPN Polda Maluku terdiri dari 6 (enam) bagian yaitu: a. Mustaka Sempana; b. Kain Sempana; c. Tali pengikat Sempana; d. Tali hias Sempana; e. Tiang Sempana; f. Selubung Sempana. 2.
Bentuk, ukuran, bahan dan warna a. Mustaka Sempana: 1) Mustaka Sempana berbentuk suluh obor dengan ujung runcing; 2) Ukuran tinggi 10 cm dengan diameter 4 cm; 3) Bahan kayu jati warna coklat (warna asli kayu). b. Kain: 1) Kain yang digunakan berbentuk segi empat dengan rumbai-rumbai tepian berwarna kuning emas (kecuali pada sisi tiang tidak menggunakan rumbairumbai tepian; 2) Ukurannya 58 x 42 cm dengan panjang rumbai tepianya 5 cm. 3) Kainya berbahan beludru berwarna hitam; 4) Padakain Sempana terdapat lambing kesatuan Polda Maluku (Salawaku Emarina) pada sisi kanan dan pada sisi kiri terdapat lambing kesatuan SPN Polda Maluku (Balajare Kura Pamahanu). c. Tali Pengikat Sempana: 1) Tali pengikat Sempana berjumlah 4 utas 2) Tali pengikat berwarna kuning dengan ukuran 20 cm d. Tali Hias Sempana: 1) Tali hias Sempana berjumlah 4 utas. Ukurannya terdiri dari 2 utasb erukuran 30 cm dan 2 utas berukuran 20 cm, dengan warna tali kuning emas; 2) Pada setiap ujung tali terdapat rumbai-rumbai berukuran 5 cm dengan warna kuning emas.
e.Tiang ……………..
2
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KAPOLDA NOMOR : KEP / 27 / I / 2017 TANGGAL : JANUARI 2017
e. TiangSempana: 1) TiangSempanaterbuatdarikayujatidenganukuranpanjang2 m dengan diameter 4 cm; 2) Tiangdibuatberwarnacoklat( warnaaslikayu). f. SelubungSempana: 1) SelubungSempanadibuatdarikainberbahan sutra berwarnahitam; 2) Ditepikainselubungdiberijumbaiberwarnakuningkeemasanberukuran 5 cm. 3.
GambarLambangKesatuan a. TampakKanan
52 cm
48 cm 2m
Talihiassempana: 2 utasberukutan: 30 cm 2 utasberukutan: 20 cm Rumbai-rumbai : 5cm
Rumbai-rumbai: Panjang : 5 cm
b. Tampakkiri Mustaka: Tinggi : 10 cm Diameter : 4 cm
c. Inti…………..
3
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KAPOLDA NOMOR : KEP / 27 / I / 2017 TANGGAL : JANUARI 2017
c. Inti lambang
38 Cm
32 Cm
B.
MAKNA LAMBANG KESATUAN 1. Lambang a. Perisai Perisai dengan warna dasar hitam dan kuning dengan lis merah melambangkan kewibawaan, ketegasan dan ketangguhan sebagai pelindung dan pengayom serta kesantunan sebagai pelayanan yang merupakan tekat dari SPN Polda Maluku; b. Bunga Teratai Bunga teratai putih yang mekar melambangkan komitmen SPN Polda Maluku,ditengah berbagai keterbatasan selalu berusaha melahirkan lulusan dengan kualitas terbaik; c. Parang salawaku Parang salawaku yang adalah senjata khas masyarakat Maluku,melambangkan keberanian dan tanggung jawab yang merupakan nilai dasar yang terus di budayakan dalam asuhan SPN Polda Maluku;
d. Buku…………..
4
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KAPOLDA NOMOR : KEP / 27 / I / 2017 TANGGAL : JANUARI 2017
d. Buku yang terbuka Buku yang terbuka melambangkan jiwa pembelajar yang dibudayakan oleh SPN Polda Maluku,selaku satuan pendidikan baik kepada penyelenggara pendidikan maupun peserta didik,untuk terus belajar tanpa jenuh menuju Center of excellence; e. Cengkeh dan daun kayu putih Cengkeh dan Daun Kayu putih adalah komoditi local sebagai penyanggah kehidupan ekonomi masyarakat Maluku. Hal ini bermakna bahwa hasil didik SPN Polda Maluku,nantinya dapat berguna tidak hanya sebagai pelaksana tugas pokok Kepolisian, tetapi lebih dari itu dapat menjadi akselerator pertumbuhan social ekonomi masyarakat Maluku; f. Lautan Kondisi Provinsi Maluku yang didominasi oleh 92% wilayah laut, Mengharuskan SPN Polda Maluku dalam melakukan asuhan dan pembelajaran,menanamkan sensitivitas masyarakat kepulauan kepada perserta didiknya agar mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat sebagai mitranya. g. Pita diatas perisai bertuliskan BALAJARE KURA PAMAHANU Tulisan Balajare Kura Pamahanu diatas pita hitam dengan lis merah,secara etimologis berasal dari Bahasa Alune Maluku Tengah, yang artinya Belajar dan Membangun.Kalimat ini kemudian digunakan sebagai semboyan SPN Polda Maluku yang berarti,pendidikan yang diselenggarakan oleh SPN Polda Maluku bertujuan untuk membentuk agen-agen perubahan untuk mendorong pembangunan bangsa dan Negara. h. Makna keseluruhan Lambang SPN Polda Maluku ialah: 1) Sebagai satuan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan, SPN Polda Maluku senantiasa mengacu pada filosofi pendidikan Polri Mahir, Terpuji, Patuh Hukum dan Unggul, untuk mewujudkan SPN Polda Maluku sebagai Center of excellence dengan selalu memperhatikan kearifan local sebagai modal social dalam pembinaan kamtibmas menuju masyarakat Maluku yang sejahtera; 2)
Berkomitmen untuk terus menghasilkan hasil didik yang berkarakter kuat sebagai personel Polri yang pemberani, berwibawa, tangguh dan bertanggungjawab dalam melindungi dan mengayomi,serta santun dalam melayani.
5
C.
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KAPOLDA NOMOR : KEP / 27 / I / 2017 TANGGAL : JANUARI 2017
TATA CARA PENGGUNAAN TANDA INDUK KESATUAN SPN POLDA MALUKU NOMENKLATUR SATKER
PENULISAN TLK
PENULISAN TLK DAN TIK KANAN KIRI
SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA MALUKU
Ditetapkan di : Ambon Pada tanggal : Januari 2017 KEPALA KEPOLISIAN DAERAH MALUKU
Drs. ILHAM SALAHUDIN, S.H.,M.Hum BRIGADIR JENDERAL POLISI