LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /SEOJK.05/2017 TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2017
-1-
TABEL III.A. TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI ASURANSI GEMPA BUMI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA Tarif Premi atau Kontribusi untuk Kerusakan Fisik dan Gangguan Usaha dengan harga pertanggungan Nilai Penuh (full value basis) dengan indemnity period 12 bulan adalah sebagai berikut: III.A.1. Commercial and Industrial (Non Dwelling House) Tarif Premi atau Kontribusi per mil (%o)
Kelas Konstruksi Zona I
Zona II
Zona III
Zona IV
Zona V
Com: Steel, Wood, RC < 9
0,75
0,76
1,00
1,43
1,90
Com: Steel, Wood, RC > 9
1,12
1,15
1,22
1,53
2,00
Com: Others
0,80
1,04
1,55
2,46
4,70
III.A.2. Dwelling House – occupation code 2976 Tarif Premi atau Kontribusi per mil (%o)
Kelas Konstruksi
Zona I
Zona II
Zona III
Zona IV
Zona V
DW: Steel, Wood, RC
0,76
0,79
1,04
1,35
1,60
DW: Others
0,80
1,00
1,55
2,24
4,50
Zona mengacu pada Tabel III.E DEFINISI Konstruksi Commercial
Objek pertanggungan dengan kode okupasi selain rumah tinggal (Kode Okupasi selain 2976)
Com: Steel, Wood, RC < 9
Konstruksi bangunan menggunakan rangka Baja, Kayu, Beton Bertulang, dengan jumlah lantai sampai dengan 9 lantai
Com: Steel, Wood, RC > 9
Konstruksi bangunan menggunakan rangka Baja, Kayu, Beton Bertulang, dengan jumlah lantai lebih dari 9 lantai
Com: Others
Konstruksi bangunan tanpa menggunakan rangka Baja, Kayu, dan Beton Bertulang
Dwelling House
Objek pertanggungan rumah tinggal dengan kode okupasi 2976 (Semua kelas konstruksi)
DW: Steel, Wood, RC
Konstruksi rumah tinggal yang menggunakan rangka Baja, Kayu, Beton Bertulang
DW: Others
Konstruksi rumah tinggal tanpa menggunakan rangka Baja, Kayu,dan Beton Bertulang
-2-
DEDUCTIBLE A. Single Location, Single Occupation Sum Insured (Juta Dolar) 0-100 >100 - 300 > 300 - 1000 > 1000
Deductible
Rate
2,5% x TSI 2,5% x TSI maksimum USD 3 Juta minimum USD 3 Juta Market
by zone
Diskon Premi -
by zone
-
by zone Market
Market
B. Single Location, Multi Occupation Sum Insured (Juta Dolar) 0-100 >100 - 300 > 300 - 1000 > 1000
Deductible
Rate
2,5% x SI any one risk 2,5% x SI any one risk maksimum USD 3 Juta minimum USD 3 Juta Market
by zone
Diskon Premi -
by zone
-
by zone Market
Market
C. Multi Location, Single Occupation Sum Insured (Juta Dolar) 0-100 >100 - 300 > 300 - 1000 > 1000
Diskon Premi
Deductible
Rate
2,5% x TSI per premises 2,5% x TSI per premises 2,5% x TSI per premises Market
Rate Zona Mayoritas by Sum Insured Rate Zona Mayoritas by Sum Insured Rate Zona Mayoritas by Sum Insured Market
Market
D. Multi Location, Multi Occupation Sum Insured (Juta Dolar) 0-100 >100 - 300 > 300 - 1000 > 1000
Diskon Premi
Deductible
Rate
2,5% x TSI per premises 2,5% x TSI per premises 2,5% x TSI per premises Market
Rate Zona Mayoritas by Sum Insured Rate Zona Mayoritas by Sum Insured Rate Zona Mayoritas by Sum Insured Market
Market
BUSINESS INTERRUPTION 0 – USD 100 Juta > USD 100 Juta s/d USD 300 Juta > USD 300 Juta
Commercial Minimum 14 Hari Minimum 21 Hari Minimum 30 Hari
Industrial Minimum 21 Hari Minimum 30 Hari Minimum 45 Hari
-3-
DEFINISI COMMERCIAL DAN INDUSTRIAL Industrial Mengacu pada kode okupasi 200-287 dan 2911-2915 sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Tabel I.A Commercial Mengacu pada kode okupasi 2901-2909 sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Tabel I.A
dan
2921-2969
Agricultural Mengacu pada kode okupasi 40 dan 300-318 sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Tabel I.A Residental Mengacu pada kode okupasi 2971-2992 sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Tabel I.A Aturan Tambahan 1. Untuk gedung bertingkat yang mempunyai bangunan di bawah tanah yang lazim disebut “basement” atau “semi basement” atau dengan nama apapun, lantai bawah tanah tersebut juga diperhitungkan dalam menentukan jumlah lantai. Dengan demikian, semua lantai dihitung, baik lantai yang ada di atas tanah maupun yang di bawah tanah. 2. Untuk tower antena yang lazim digunakan sebagai pemancar radio, jaringan listrik, jaringan telepon genggam dan sejenisnya, tingginya tower (dihitung dari permukaan tanah) dianggap sebagai ukuran jumlah lantai, dengan menggunakan dasar perhitungan tinggi 1 (satu) lantai adalah hingga 4 meter.
-4-
TABEL III.B TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI UNTUK POLIS LOSS LIMIT Penetapan tarif Premi atau Kontribusi untuk polis yang tidak menerapkan pertanggungan secara Nilai Penuh (Full Value) maka berlaku skala sebagai berikut: % of Values
% of Total Premium or Contribution
100,00 99,00 98,00 97,00 96,00 95,00 94,00 93,00 92,00 91,00 90,00 89,00 88,00 87,00 86,00 85,00 84,00 83,00 82,00 81,00 80,00 79,00 78,00 77,00 76,00 75,00 74,00 73,00 72,00 71,00 70,00 69,00 68,00 67,00
100,00 99,60 99,20 98,80 98,40 98,00 97,60 97,20 96,80 96,40 96,00 95,60 95,20 94,80 94,40 94,00 93,60 93,20 92,80 92,40 92,00 91,60 91,20 90,80 90,40 90,00 89,80 89,60 89,40 89,20 89,00 88,80 88,60 88,40
% of Values
% of Total Premium or Contribution
% of Values
% of Total Premium or Contribution
66,00 65,00 64,00 63,00 62,00 61,00 60,00 59,00 58,00 57,00 56,00 55,00 54,00 53,00 52,00 51,00 50,00 49,00 48,00 47,00 46,00 45,00 44,00 43,00 42,00 41,00 40,00 39,00 38,00 37,00 36,00 35,00 34,00 33,00
88,20 88,00 87,80 87,60 87,40 87,20 87,00 86,80 86,60 86,40 86,20 86,00 85,80 85,60 85,40 85,20 85,00 84,70 84,46 84,21 83,90 83,60 83,30 83,00 82,80 82,53 82,20 81,87 81,54 81,21 80,88 80,55 80,22 80,00
32,00 31,00 30,00 29,00 28,00 27,00 26,00 25,00 24,00 23,00 22,00 21,00 20,00 19,00 18,00 17,00 16,00 15,00 14,00 13,00 12,00 11,00 10,00 9,00 8,00 7,50 7,00 6,00 5,00 4,90 4,80 4,70 4,60 4,50
79,37 78,75 78,12 77,50 76,87 76,25 75,62 75,00 74,00 73,00 72,00 71,00 70,00 69,00 68,00 67,00 66,00 65,00 64,00 63,00 62,00 61,00 60,00 58,00 56,00 55,00 54,00 52,00 50,00 49,50 49,00 48,50 48,00 47,50
% of Values
% of Total Premium or Contribution
4,40 4,30 4,20 4,10 4,00 3,90 3,80 3,70 3,60 3,50 3,40 3,30 3,20 3,10 3,00 2,90 2,80 2,70 2,60 2,50 2,40 2,30 2,20 2,10 2,00 1,90 1,80 1,70 1,60 1,50 1,40 1,30 1,20 1,10 1,00
47,00 46,50 46,00 45,50 45,00 44,50 44,00 43,50 43,00 42,50 42,00 41,50 41,00 40,50 40,00 39,75 39,50 39,25 39,00 38,75 38,50 38,25 38,00 37,75 37,50 37,00 36,50 36,00 35,50 35,00 34,50 34,00 33,50 33,00 32,50
-5-
TABEL III.C SKALA TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI GANGGUAN USAHA (BUSINESS INTERRUPTION) Tarif Premi atau Kontribusi untuk jaminan gangguan usaha (business interruption) berlaku skala sebagai berikut: Indemnity Period 1 bulan
Prosentase (%) dari Tarif Premi atau Kontribusi 20% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
2 bulan
30% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
3 bulan
40% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
4 bulan
50% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
6 bulan
60% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
9 bulan
80% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
12 bulan
100% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
15 bulan
96% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
18 bulan
93% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
21 bulan
91.5% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
24 bulan
90% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
30 bulan
87% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
36 bulan
85% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
48 bulan
83% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
Untuk Indemnity Period lebih dari 48 bulan penetapan prosentase dari tarif Premi atau Kontribusi diserahkan kepada underwriter Perusahaan
-6-
TABEL III.D ZONA ASURANSI GEMPA BUMI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
PROVINSI BALI BALI BALI BALI BALI BALI BALI BALI BALI BANTEN BANTEN BANTEN BANTEN BANTEN BANTEN BANTEN BANTEN BENGKULU BENGKULU BENGKULU BENGKULU BENGKULU BENGKULU BENGKULU BENGKULU BENGKULU BENGKULU D.I. YOGYAKARTA D.I. YOGYAKARTA D.I. YOGYAKARTA D.I. YOGYAKARTA D.I. YOGYAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA GORONTALO GORONTALO GORONTALO GORONTALO GORONTALO GORONTALO JAMBI JAMBI JAMBI
DAERAH TINGKAT II KAB. BADUNG KAB. BANGLI KAB. BULELENG KAB. GIANYAR KAB. JEMBRANA KAB. KLUNGKUNG KAB. TABANAN KOTA DENPASAR KAB. KARANG ASEM KAB. LEBAK KAB. SERANG KAB. TANGERANG KOTA CILEGON KOTA SERANG KOTA TANGERANG KAB. PANDEGLANG KOTA TANGERANG SELATAN KAB. BENGKULU SELATAN KAB. BENGKULU UTARA KAB. KAUR KAB. KEPAHIANG KAB. LEBONG KAB. MUKOMUKO KAB. REJANG LEBONG KAB. SELUMA KOTA BENGKULU KAB. BENGKULU TENGAH KAB. BANTUL KAB. GUNUNG KIDUL KAB. KULON PROGO KAB. SLEMAN KOTA YOGYAKARTA KAB. KEPULAUAN SERIBU KOTA JAKARTA BARAT KOTA JAKARTA PUSAT KOTA JAKARTA SELATAN KOTA JAKARTA TIMUR KOTA JAKARTA UTARA KAB. BOALEMO KAB. BONE BOLANGO KAB. GORONTALO KAB. GORONTALO UTARA KAB. POHUWATO KOTA GORONTALO KAB. BATANG HARI KAB. MUARO JAMBI KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
ZONA 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3
-748 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH
KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR KOTA JAMBI KAB. BUNGO KAB. SAROLANGUN KAB. TEBO KAB. MERANGIN KAB. KERINCI KOTA SUNGAI PENUH KAB. CIREBON KAB. INDRAMAYU KAB. SUMEDANG KOTA CIREBON KAB. BANDUNG KAB. BANDUNG BARAT KAB. BEKASI KAB. BOGOR KAB. CIAMIS KAB. CIANJUR KAB. GARUT KAB. KARAWANG KAB. KUNINGAN KAB. MAJALENGKA KAB. PURWAKARTA KAB. PANGANDARAN KAB. SUBANG KAB. SUKABUMI KAB. TASIKMALAYA KOTA BANDUNG KOTA BANJAR KOTA BEKASI KOTA BOGOR KOTA CIMAHI KOTA DEPOK KOTA SUKABUMI KOTA TASIKMALAYA KAB. BANYUMAS KAB. BATANG KAB. BLORA KAB. BOYOLALI KAB. BREBES KAB. DEMAK KAB. GROBOGAN KAB. JEPARA KAB. KARANGANYAR KAB. KENDAL KAB. KUDUS KAB. PATI KAB. PEKALONGAN KAB. PEMALANG KAB. PURBALINGGA KAB. REMBANG KAB. SEMARANG
3 3 4 4 3 5 5 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5 3
-8100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151
JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA JAWA
TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR
KAB. SRAGEN KAB. TEMANGGUNG KOTA MAGELANG KOTA PEKALONGAN KOTA SALATIGA KOTA SEMARANG KOTA SURAKARTA KOTA TEGAL KAB. BANJARNEGARA KAB. CILACAP KAB. KEBUMEN KAB. KLATEN KAB. MAGELANG KAB. PURWOREJO KAB. SUKOHARJO KAB. TEGAL KAB. WONOGIRI KAB. WONOSOBO KAB. BANGKALAN KAB. BOJONEGORO KAB. BONDOWOSO KAB. GRESIK KAB. JEMBER KAB. JOMBANG KAB. LAMONGAN KAB. MADIUN KAB. MAGETAN KAB. MOJOKERTO KAB. NGANJUK KAB. NGAWI KAB. PAMEKASAN KAB. PASURUAN KAB. PROBOLINGGO KAB. SAMPANG KAB. SIDOARJO KAB. SITUBONDO KAB. SUMENEP KAB. TUBAN KOTA MADIUN KOTA MOJOKERTO KOTA PASURUAN KOTA PROBOLINGGO KOTA SURABAYA KAB. BANYUWANGI KAB. BLITAR KAB. KEDIRI KAB. LUMAJANG KAB. MALANG KAB. PACITAN KAB. PONOROGO KAB. TRENGGALEK KAB. TULUNGAGUNG
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
-9152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203
JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN
BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT BARAT SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR TIMUR
KOTA BATU KOTA BLITAR KOTA KEDIRI KOTA MALANG KAB. BENGKAYANG KAB. KAPUAS HULU KAB. KAYONG UTARA KAB. KETAPANG KAB. KUBU RAYA KAB. LANDAK KAB. MELAWI KAB. MEMPAWAH KAB. SAMBAS KAB. SANGGAU KAB. SEKADAU KAB. SINTANG KOTA PONTIANAK KOTA SINGKAWANG KAB. BALANGAN KAB. BANJAR KAB. BARITO KUALA KAB. HULU SUNGAI SELATAN KAB. HULU SUNGAI TENGAH KAB. HULU SUNGAI UTARA KAB. KOTABARU KAB. TABALONG KAB. TANAH BUMBU KAB. TANAH LAUT KAB. TAPIN KOTA BANJARBARU KOTA BANJARMASIN KAB. BARITO SELATAN KAB. BARITO TIMUR KAB. BARITO UTARA KAB. GUNUNG MAS KAB. KAPUAS KAB. KATINGAN KAB. KOTAWARINGIN BARAT KAB. KOTAWARINGIN TIMUR KAB. LAMANDAU KAB. MURUNG RAYA KAB. PULANG PISAU KAB. SERUYAN KAB. SUKAMARA KOTA PALANG KARAYA KAB. KUTAI BARAT KAB. KUTAI KARTANEGARA KAB. PASER KAB. PENAJAM PASER UTARA KOTA BALIKPAPAN KOTA SAMARINDA KAB. KUTAI TIMUR
3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
- 10 204 205 206 207 208 209 210 211 212
KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN UTARA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 213 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KOTA BONTANG KAB. BERAU KAB. MAHAKAM ULU KAB. MALINAU KAB. NUNUKAN KAB. TANA TIDUNG KOTA TARAKAN KAB. BULUNGAN KAB. BANGKA
2 2 1 2 1 1 2 1 3
KAB. BANGKA BARAT
3
214 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KAB. BANGKA TENGAH
2
215 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KAB. BELITUNG
1
216 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KAB. BELITUNG TIMUR
1
217 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KOTA PANGKAL PINANG
2
218 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KAB. BANGKA SELATAN
2
219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248
KAB. BINTAN KAB. KARIMUN KAB. LINGGA KAB. NATUNA KOTA BATAM KOTA TANJUNG PINANG KAB. KEPULAUAN ANAMABAS KAB. LAMPUNG TENGAH KAB. LAMPUNG TIMUR KAB. LAMPUNG UTARA KAB. TULANGBAWANG KAB. WAY KANAN KOTA METRO KAB. LAMPUNG SELATAN KAB. PESAWARAN KOTA BANDAR LAMPUNG KAB. LAMPUNG BARAT KAB. TANGGAMUS KAB. PESISIR BARAT KAB. PRINGSEWU KAB. MESUJI KAB. TULANG BAWANG BARAT KAB. MALUKU TENGAH KAB. MALUKU TENGGARA KAB. SERAM BAGIAN BARAT KOTA TUAL KAB. BURU KAB. KEPULAUAN ARU KAB. MALUKU TENGGARA BARAT KAB. SERAM BAGIAN TIMUR
2 2 3 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5
KEPULAUAN KEPULAUAN KEPULAUAN KEPULAUAN KEPULAUAN KEPULAUAN KEPULAUAN LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU
RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU
- 11 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262
MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KOTA AMBON KAB. MALUKU BARAT DAYA KAB. BURU SELATAN KAB. HALMAHERA TENGAH KAB. HALMAHERA TIMUR KAB. HALMAHERA BARAT KAB. HALMAHERA SELATAN KAB. HALMAHERA UTARA KAB. KEPULAUAN SULA KOTA TERNATE KOTA TIDORE KEPULAUAN KAB. PULAU TALIABU KAB. PULAU MOROTAI KAB. ACEH UTARA
5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5
263 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KOTA LHOKSEUMAWE
4
264 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH TAMIANG
4
265 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH TENGAH
5
266 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH TIMUR
5
267 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. BENER MERIAH
4
268 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. BIREUEN
5
269 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KOTA LANGSA
4
270 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH BARAT
5
271 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH BARAT DAYA
5
272 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH BESAR
5
273 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH JAYA
5
274 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH SELATAN
5
275 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH SINGKIL
5
276 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. ACEH TENGGARA
5
277 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. GAYO LUES
5
278 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. NAGAN RAYA
5
279 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. PIDIE
5
- 12 280 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. PIDIE JAYA
5
281 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KAB. SIMEULUE
5
282 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KOTA BANDA ACEH
5
283 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KOTA SABANG
5
284 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
KOTA SUBULUSSALAM
5
285 NUSA TENGGARA BARAT 286 NUSA TENGGARA BARAT 287 NUSA TENGGARA BARAT 288 NUSA TENGGARA BARAT 289 NUSA TENGGARA BARAT 290 NUSA TENGGARA BARAT 291 NUSA TENGGARA BARAT 292 NUSA TENGGARA BARAT 293 NUSA TENGGARA BARAT 294 NUSA TENGGARA BARAT 295 NUSA TENGGARA TIMUR 296 NUSA TENGGARA TIMUR 297 NUSA TENGGARA TIMUR 298 NUSA TENGGARA TIMUR 299 NUSA TENGGARA TIMUR 300 NUSA TENGGARA TIMUR 301 NUSA TENGGARA TIMUR 302 NUSA TENGGARA TIMUR 303 NUSA TENGGARA TIMUR 304 NUSA TENGGARA TIMUR 305 NUSA TENGGARA TIMUR 306 NUSA TENGGARA TIMUR 307 NUSA TENGGARA TIMUR 308 NUSA TENGGARA
KAB. BIMA
3
KAB. LOMBOK TENGAH
4
KAB. LOMBOK TIMUR
3
KAB. SUMBAWA
3
KAB. SUMBAWA BARAT
3
KOTA BIMA
4
KAB. DOMPU
3
KAB. LOMBOK BARAT
4
KOTA MATARAM
5
KAB. LOMBOK UTARA
3
KAB. ENDE
3
KAB. FLORES TIMUR
3
KAB. KUPANG
4
KAB. MANGGARAI
3
KAB. MANGGARAI BARAT
4
KAB. MANGGARAI TIMUR
3
KAB. NGADA
3
KAB. ROTE NDAO
4
KAB. SIKKA
3
KAB. SUMBA TIMUR
3
KOTA KUPANG
5
KAB. ALOR
3
KAB. BELU
4
KAB. LEMBATA
3
- 13 -
309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353
TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT
KAB. NAGEKEO
3
KAB. SUMBA BARAT
4
KAB. SUMBA BARAT DAYA
4
KAB. SUMBA TENGAH
3
KAB. TIMOR TENGAH SELATAN
3
KAB. TIMOR TENGAH UTARA
3
KAB. MALAKA
4
KAB. SABU RAIJUA
5
KAB. MERAUKE KAB. ASMAT KAB. BOVEN DIGOEL KAB. MAPPI KAB. MIMIKA KAB. PUNCAK JAYA KAB. BIAK NUMFOR KAB. PANIAI KAB. PEGUNUNGAN BINTANG KAB. SUPIORI KAB. WAROPEN KAB. KEPULAUAN YAPEN KAB. JAYAPURA KAB. JAYAWIJAYA KAB. KEEROM KAB. NABIRE KAB. SARMI KAB. TOLIKARA KAB. YAHUKIMO KOTA JAYAPURA KAB. MAMBERAMO RAYA KAB. NDUGA KAB. LANNY JAYA KAB. MAMBERAMO TENGAH KAB. YALIMO KAB. PUNCAK KAB. DOGIYAI KAB. INTAN JAYA KAB. DEIYAI KAB. FAKFAK KAB. KAIMANA KAB. SORONG SELATAN KOTA SORONG KAB. RAJA AMPAT KAB. SORONG KAB. TELUK BINTUNI KAB. TELUK WONDOMA
1 3 2 2 5 3 4 3 5 5 4 5 5 3 4 5 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 5 3 5 3 4 3 3
- 14 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405
PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI BARAT SULAWESI BARAT SULAWESI BARAT SULAWESI BARAT SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH
KAB. MANOKWARI KAB. MANOKWARI SELATAN KAB. PEGUNUNGAN ARFAK KAB. TAMBRAUW KAB. MAYBRAT KAB. BENGKALIS KAB. INDRAGIRI HILIR KAB. INDRAGIRI HULU KAB. PELALAWAN KAB. ROKAN HILIR KAB. SIAK KOTA DUMAI KAB. KAMPAR KAB. KUANTAN SINGINGI KAB. ROKAN HULU KOTA PEKANBARU KAB. KEPULAUAN MERANTI KAB. BARRU KAB. ENREKANG KAB. LUWU KAB. LUWU TIMUR KAB. LUWU UTARA KAB. PINRANG KAB. SIDENRENG RAPPANG KAB. SOPPENG KAB. WAJO KOTA PALOPO KOTA PARE-PARE KAB. MAMUJU UTARA KAB. MAJENE KAB. MAMASA KAB. MAMUJU KAB. POLEWALI MANDAR KAB. MAMUJU TENGAH KAB. BANTAENG KAB. BONE KAB. BULUKUMBA KAB. GOWA KAB. JENEPONTO KAB. MAROS KAB. PANGKAJENE DAN KEPULAUAN KAB. SELAYAR KAB. SINJAI KAB. TAKALAR KOTA MAKASSAR KAB. TANA TORAJA KAB. TORAJA UTARA KAB. MOROWALI KAB. BANGGAI KEPULAUAN KAB. DONGGALA KAB. POSO KAB. TOJO UNA-UNA
4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 5 3 4 5 4 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 3 4 4 4 5 4
- 15 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457
SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT
KOTA PALU KAB. BANGGAI KAB. BUOL KAB. PARIGI MOUTONG KAB. TOLI-TOLI KAB. BANGGAI LAUT KAB. MOROWALI UTARA KAB. SIGI KAB. BOMBANA KAB. BUTON KAB. KOLAKA KAB. KOLAKA UTARA KAB. KONAWE KAB. KONAWE SELATAN KAB. KONAWE UTARA KAB. MUNA KAB. WAKATOBI KOTA BAU-BAU KAB. BUTON UTARA KOTA KENDARI KAB. KONAWE KEPULAUAN KAB. KOLAKA TIMUR KAB. BOLAANG MONGONDOW KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA KAB. KEPULAUAN SANGIHE KAB. SIAU TAGULANDANG BITARO KAB. KEPULAUAN TALAUD KAB. MINAHASA KAB. MINAHASA SELATAN KAB. MINAHASA TENGGARA KAB. MINAHASA UTARA KOTA BITUNG KOTA KOTAMOBAGU KOTA MANADO KOTA TOMOHON KAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN KAB. BOLAANG MONGONDOW TIMUR KAB. DHARMASRAYA KAB. PASAMAN KAB. LIMA PULUH KOTA KAB. PASAMAN BARAT KAB. SIJUNJUNG KAB. TANAH DATAR KOTA PAYAKUMBUH KOTA SAWAH LUNTO KAB. AGAM KAB. KEPULAUAN MENTAWAI KAB. PADANG PARIAMAN KAB. PESISIR SELATAN KAB. SOLOK KAB. SOLOK SELATAN KOTA BUKITTINGGI
5 4 5 4 5 4 4 4 2 3 2 3 4 3 5 2 3 2 3 5 4 2 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
- 16 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509
SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA SUMATERA
BARAT BARAT BARAT BARAT SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN SELATAN UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA UTARA
KOTA PADANG KOTA PADANG PANJANG KOTA PARIAMAN KOTA SOLOK KAB. OGAN ILIR KAB. OGAN KOMERING ILIR KOTA PALEMBANG KAB. BANYU ASIN KAB. LAHAT KAB. MUARA ENIM KAB. MUSI BANYUASIN KAB. OGAN KOMERING ULU KAB. OGAN KOMERING ULU TIMUR KOTA PRABUMULIH KAB. EMPAT LAWANG KAB. MUSI RAWAS KAB. OGAN KOMERING ULU SELATAN KOTA LUBUKLINGGAU KOTA PAGAR ALAM KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR KAB. MUSI RAWAS UTARA KAB. ASAHAN KAB. BATU BARA KAB. DELI SERDANG KAB. LABUHAN BATU KAB. LANGKAT KAB. SERDANG BEDAGAI KOTA BINJAI KOTA MEDAN KOTA TANJUNG BALAI KOTA TEBING TINGGI KAB. DAIRI KAB. KARO KAB. MANDAILING NATAL KAB. PADANG LAWAS KAB. PAKPAK BHARAT KAB. SAMOSIR KAB. SIMALUNGUN KAB. TAPANULI SELATAN KAB. TOBA SAMOSIR KOTA PADANGSIDIMPUAN KOTA PEMATANG SIANTAR KAB. HUMBANG HASUNDUTAN KAB. NIAS KAB. NIAS SELATAN KAB. TAPANULI TENGAH KAB. TAPANULI UTARA KAB. PADANG LAWAS UTARA KAB. LABUHAN BATU SELATAN KAB. LABUHAN BATU UTARA KAB. NIAS UTARA KAB. NIAS BARAT
5 5 5 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5
- 17 510 SUMATERA UTARA 511 SUMATERA UTARA
KOTA GUNUNGSITOLI KOTA SIBOLGA
5 5
- 18 -
TABEL III.E TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI ASURANSI GEMPA BUMI LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
No
Wilayah
1.
Tarif Premi atau Kontribusi Comprehensive
Total Loss Only
Wilayah 1: Sumatera dan Kepulauannya
0,12% s/d 0,135%
0,085% s/d 0,11%
2.
Wilayah 2: Jakarta, Banten, dan Jabar
0,10% s/d 0,125%
0,075% s/d 0,10%
3.
Wilayah 3: Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2
0,075% s/d 0,135%
0,05% s/d 0,075%
Perusahaan Asuransi Umum menggunakan klausul KL-KBM-12 (Klausul Angin Topan, Badai, Hujan Es, Banjir, dan/atau Tanah Longsor) sesuai edaran SK DPP AAUI Nomor 36/SK.AAUI/2016 tanggal 26 September 2016 Penetapan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia termasuk penyempurnannya yang diterbitkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-3823/NB.111/2016 tanggal 9 September 2016 mengenai Pencatatan Perubahan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia beserta perubahannya di kemudian hari. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Januari 2017 KEPALA
EKSEKUTIF
PERASURANSIAN, LEMBAGA
DANA
PENGAWAS PENSIUN,
PEMBIAYAAN,
DAN
LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTORITAS JASA KEUANGAN, Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Direktur Hukum 1 selaku Plh. Direktur Hukum 1 Departemen Hukum
ttd FIRDAUS DJAELANI
ttd Wiwit Puspasari