Template osce station Nomor station Judul station Waktu yang dibutuhkan Tujuan station Area kompetensi (pilih satu area atau lebih dengan cara menebalkan/bold)
Kategori (tebalkan category yang mau dinilai)
Instruksi untuk kandidat
Instruksi untuk penguji
Malaria serebral 15 menit Menilai kemampuan kandidat untuk melakukan diagnosis malaria serebral 1. Kemampuan anamnesis 2. Kemampuan pemerikasaan fisik 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis. 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding 5. Tatalaksana : a. Non farmakoterapi b. Farmakoterapi 6. Komunikasi dan edukasi pasien 7. Perilaku professional 1. CVS 2. Respiratory system 3. Neuro-behavior 4. Gastrotestunal system 5. Reproductive system 6. Musculoskeletal system 7. Endocrine dan metabolic 8. Hematology/oncology 9. Genitourinary system 10. Head & neck 11. Special sensory 12. Phsyciatry Scenario klinik : Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun, dibawa ke puskesmaskarena demam sejak 3 minggu yang lalu disertai dengan kejang penurunan kesadaran. Tugas : Lakukanlah pengambilan alloanamnesis dan pemeriksaan fisik untuk pasien ini kemudian tentukan diagnosis dan diagnosis banding serta pemeriksaan penunjang minimal yang dibutuhkan. Scenario klinik : Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun, dibawa ke puskesmas karena demam sejak 2 minggu yang lalu disertai dengan kejang dan penurunan kesadaran. Demam naik turun, jika demam sampai menggil dan berkeringat.demam naik tiap 2 hari sekali, jika tidak demam pasien biasa saja. Sejak 3 hari terakhir, pasien sering kejang dan akhir-akhir ini mulai sulit diajak komunikasi. Demam ini terjadi saat pasien baru
bekerja di perkebunan kelapa sawit di jambi 1 bulan yang lalu. Menurut keluarga kencing pasien seperti the yang pekat. Buang air besar sulit sejak 1 minggu terakhir. Riwayat penyakit dahulu : Pasien belum pernah sakit seperti ini, pasien tidak pernah menderita penyakit darah tinggi, diabetes, maupun tumor. Pasien belum pernah menjalani operasi sebelumnya. Riwayat imunisasiwaktu kecil sudah lengkap sesuai dengan program pemerintah. Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini. Orang tua pasien menderita hipertensitapi tidak terkon troll rutin. Saudara penderita tidak ada yang mengeluhkan sakit. Riwayat social ekonomi: Pasien merupakan anak kedua dari empat saudara . bekerja sebagai buruh kelapa sawit di jambi sejak 1 bulan yang lalu. Saat ini karena sakit pasien dipulangkan kembali ke Yogyakarta. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Keadaan umum : Tampak sakit berat, kesadaran samnolen, Vital sign : TD : 90/60mmHg Nadi : 110x/menit Respirasi : 24x/menit Suhu : 39,8 C GCS : E2 V3 M4 E2 : pasien membuka mata hanya bila dicubit V3 : pasien berbicara tidak jelas M4 : pasien menarik tangannya saaat dicubit Kepala : Ditemukan kaku kuduk (+) pasien mengagukan lehernya dan mengangkat kedua kaki saat leher diangkat Conjunctiva tampak anemis Sclera tampak ikterik Thoraks : Cor dan pulmo dalam batas normal Abdomen : Hepatomegali dan splenomegali Harapan terhadap penyakit keluarga ingin agar pasien cepat tertangani Tugas : Lakukanlah pengambilan alloanamnesis dan pemeriksaan fisik untuk
pasien ini kemudian tentukan diagnosis dan diagnosis banding serta pemerikasaan penunjang minimal yang dibutuhkan. Instruksi : • penguji mengamati dan menilai penampilan serta berdasarkan lembar penilaian. • Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta lain yang ditentukan. • Penguji mengingatkan waktu yang tersisa peserta jika tersisa peserta jika tersisa 3 menit lagi. • Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan (tanda vital/hasil pemerikasaan fisik) Pertanyaan untuk kandidat : • Apakah diagnosis pasien ini? • Apakah diagnosis banding pasien ini ? • Apakah pemerikasaan penunjang yang diperlukan untuk pasien ini? Jawaban : • Malaria serebral • Meningitis,encephalitis, ensefalopati hepatikum, tumor otak • Darah lengkap, kadar gula darah (melihat ada tidaknya hipoglikemi), tes funsi hepar (SGOT,SGPT), kadar bilirubin, urin rutin, pemeriksaansediaan darah tebalmalaria, PCR malaria, Rapid tes malaria Instruksi untuk standart pasien Nama : sesuai SP (SP) Rentang usia : 25-30 thn Jenis kelamin : sesuai SP Suku : sesuai SP Pekerjaan : buruh perkebunan kelapa sawit Alamat : di Yogyakarta Status pernikahan : sesuai SP Pendidikan terakhir : sesuai SP Anamnesis: RPS: Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun, dibawa ke puskesmas karena demam sejak 2 minggu yang lalu disertai dengan kejang dan penurunan kesadaran. Demam naik turun, jika demam sampai menggigil dan berkeringat. Demam naik setiap 2 hari sekali, jika tidak demam pasien biasa saja. Sejak 3 hari terakhir, pasien sering kejang dan akhir-akhir ini mulai sulit diajak komunikasi. Demam ini terjadi saat pasien baru bekerja di perkebunan kelapa sawit di Jambi 1 bulan yang lalu. Menurut keluarga, kencing pasien berwarna seperti the yang pekat. Buang air besar sulit sejak 1 minggu terakhir.
RPD : Pasien belum pernah sakit seperti ini, pasien tidak pernah menderita penyakit darah tinggi, diabetes maupun tumor. Pasien belum pernah menjalani operasi sebelumnya. Riwayat imuisasi wakt kecil lengkap dan sesuai dengan program pemerintah. RPK: Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini. Orang tua pasien menderita hipertensi tapi tidak control rutin. Saudara penderita tidak ada yang engeluhkan sakit. Riwayat social ekonomi: Pasien merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara. Bekerja sebagai buruh kelapa sawit di Jambi sejak 1 bulan yang lalu. Saat ini karena sakit, pasien dipulangkan kembali ke Yogya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Keadaan umum: Tampak sakit berat, kesadaran somnolen Vital sign: TD : 90/60 mmhg Nadi : 110x/menit Respirasi : 24x/menit Suhu : 39,8 C GCS : E2 V3 M4 E2 : pasien membuka mata hanya bila dicubit V3 : pasien berbicara tidak jelas M4 : pasien menarik tangannya saat dicubit Kepala : • Ditemukan kaku kuduk (+) – pasien mengkakukan lehernya dan mengangkat kedua kaki saat leher diangkat • Conjungtiva tampak anemis • Sclera tampak ikterik Thoraks : • Cor dan pulmo dalam batas normal Abdomen : • Hepatomegali dan splenomegali Harapan terhadap penyakit ini : keluarga ingin agar pasien cepat tertangani Peran yang harus dilakukan : • Posisi : berbaring • Raut muka/ekspresi : mata terpejam, hanya membuka mata bila
•
• • • • • • • • • •
Peralatan yang dibutuhkan
dicubit Yang harus dilakukan : mengkakukan leher saat diangkat dan mengangkat sedikit kedua kaki, menarik tangan dan kaki bila dicubit, sesekali berbicara tidak jelas/mengigau Meja pemeriksaan Tepat tidur Kursi Stetoskop Tensimeter Thermometer Tongue spatel Penlight Catatan rekam medic dan ATK Lembar penilaian
Penulis
Dr. Agus Widiyatmoko, SpPD, MSc
Referensi
Buku ajar ilmu penyakit dalam Guideline of the treatment of malaria
Panduan penilaian Skor Anamnesis : • Keluhan utama • Onset • Kualitas demam • Keluhan penyerta • RPD • RPK • Riwayar sos-eko
0 1 2 3 Tidak Hanya Menanyakan Menanyakan KU , menanyakan menanyakan keluhan utama dan onset , kualitas sama sekali keluhan utama dan 4-5 poin demam, keluhan 2-3 poin penyerta, RPD , RPK dan riw. Soseko
Pemeriksaan fisik : • Keadaan umum • Vital sign • GCS (Glasgow coma scale) • Px fisik mata : conj.anemis , sclera ikterik • Px fisik : kaku kuduk • Px fisik abdomen : hepatomegali , splenomegali
Tidak memeriksa
Memeriksa hanya Memeriksa hanya Memeriksa dengan 2-3 poin saja 4-5 poin saja benar 6 poin tersebut
Diagnosis:
Tidak
Hanya
Menyebutkan
Menyebutkan
menjawab
menyebutkan diagnosis kerja dan diagnosis kerja dan diagnosis kerja 1-2 diagnosis semua diagnosis malaria cerebral banding banding
Tidak menjawab
Menyebutkan 2-3 Menyebutkan 4-5 Menunjukkan poin poin semua pemeriksaan penunjang dilakukan
Diagnosis kerja • Malaria cerebral Diagnosis banding • Meningitis • Enchepalitis • Enchelopati hepaticum • Tumor otak Melakukan tes/prosedur klinik Px penunjang : • Darah lengkap • Kadar gula darah (hipoglikemi) • Tes fungsi hepar (SGOT dan SGPT) • Kadar bilirubin • Urin rutin • Pemeriksaan sediaan darah tebal • PCR malaria • Rapid test malaria Komunikasi edukasi pasien • • • •
dan Tidak mengetahui edukasi yg akan Edukasi tentang diberikan penyakit malaria Edukasi tentang komplikasi malaria Edukasi tentang cara penularan dan encegahan malaria Edukasi tentang rencana tindak lanjut
Perilaku profesional
Tidak berperilaku profesional
Edukasi hanya 1-2 Edukasi hanya 2-3 poin saja dengan hal saja dengan benar atau edukasi baik dan benar tidak baik dan benar
yg
Edukasi terhadap keempat hal yang harus diketahui secara baik dan benar
Mampu Mampu Mampu membangun membangun membangun komunikasi tanpa komunikasi dan komunikasi dan empati empati tapi empati serta tindakan medis melakukan tidak runut tindakan medis secara runut dan benar