TEMA : TEMA
PERILAKU SEHAT SUB TEMA KEGIATAN : PERILAKU SEHAT AWAL PENCEGAHAN HIV DAN AIDS SAATNYA SEMUA BERTINDAK UNTUK BERPERILAKU SEHAT MASYARAKAT UNTUK
TRANSPORTASI
MENDUKUNG
SIAP
PROGRAM
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
BERPERILAKU PENCEGAHAN
SEHAT DAN
KATA SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI SELAKU KETUA UMUM TIM PELAKSANA PANITIA PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015 Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada tahun ini atas curahan nikmat dan karunia – Nya sehingga kita dapat kembali untuk memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 1 Desember. Tahun ini, sesuai dengan Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Nomor B. 73/MENKO/KESRA/IV/2014 tanggal 24 April 2014 tentang Penunjukan Kementerian Perhubungan RI sebagai Ketua Panitia Nasional Hari AIDS Sedunia tahun 2015. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP. 458 Tahun 2015 tentang Pembentukan Panitia Nasional Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 tanggal 8 Oktober 2015. Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 ini mengambil tema Perilaku Sehat dengan Sub – tema : 1.
Perilaku Sehat Awal Pencegahan HIV dan AIDS;
2.
Saatnya Semua Bertindak Untuk Berperilaku Sehat;
3.
Masyarakat Transportasi Siap Berperilaku Sehat Untuk Mendukung Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS
Buku Panduan Pelaksanaan Peringatan HAS tahun 2015 ini dibuat dengan harapan semoga dapat dijadikan arahan dan pedoman bagi keseluruhan rangkaian peringatan HAS tahun 2015. Adapun hal – hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini, selanjutnya akan ditentukan oleh kebijakan para Ketua Bidang masing – masing, dengan tetap memperhatikan arahan dan petunjuk Ketua Panitia Nasional atau Ketua Umum Tim Pelaksana dan juga dengan memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan. Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, seluruh lembaga pemerintah, LSM, sektor swasta dan dunia usaha, organisasi profesi, media massa, dan mitra internasional di pusat dan di daerah, serta masyarakat Indonesia pada umumnya yang telah mendukung kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Akhirnya, dengan memohon berkat Allah SWT, marilah kita bekerja bersama – sama dimulai dari sekarang untuk melindungi diri kita dan generasi penerus masa depan kita agar terhindar dari bahaya HIV – AIDS sehingga target Menuju Indonesia bebas HIV - AIDS dapat segera tercapai. Terima kasih, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, 22 Oktober 2015
Ir. SUGIHARDJO, M.Si Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI
KATA SAMBUTAN SEKRETARIS KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL
Melalui Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, terpadu dan terkoordinasi. Pemerintah berfokus pada penguatan kelembagaan, dukungan kebijakan, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan HIV, penyebarluasan informasi serta kemitraan strategis dengan lintas sektor, termasuk sektor swasta, baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. KPA Nasional mengemban 8 tugas pokok dan fungsi, yang salah satunya adalah melakukan penyebarluasan informasi. Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) yang jatuh pada tanggal 1 Desember setiap tahun merupakan momentum penting bagi semua sektor yang bekerja dalam penanggulangan HIV dan AIDS untuk melaksanakan kampanye bersama mengenai pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. Penghargaan yang tinggi disampaikan bagi Kementerian Perhubungan RI yang menjadi sektor utama pelaksana Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2015. Tahun ini, tema yang diangkat adalah ‘Perilaku Sehat’ dengan sub-tema: 1. Perilaku Sehat Awal Pencegahan HIV dan AIDS; 2. Saatnya Semua Bertindak Untuk Berperilaku Sehat dan 3. Masyarakat Transportasi Siap Berperilaku Sehat Untuk Mendukung Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS. Buku Panduan Hari AIDS Sedunia 2015 ini disusun untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan Hari AIDS Sedunia tahun 2015, baik di tingkat nasional maupun di daerah. KPA Provinsi/Kabupaten/Kota, kiranya dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait di daerah masing-masing, untuk memastikan terlaksananya kegiatan HAS 2015. Dihimbau agar peran serta dan sinergi harmonis dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, perusahaan swasta maupun masyarakat umum dapat ditingkatkan. Akhir kata, disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh instansi pemerintah terkait, organisasi masyarakat sipil, jaringan populasi kunci dan sektor swasta yang telah bekerja keras di dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, selalu memberikan rahmat dan ridho-Nya bagi kita semua. Jakarta, 22 Oktober 2015
dr. Kemal N. Siregar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS
LATAR BELAKANG Sebagaimana fenomena korupsi yang begitu menggurita di Indonesia, HIV dan narkoba juga merupakan salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia dan seluruh bangsa – bangsa yang ada di dunia. Saat ini, sudah ada jutaan orang di dunia, terutama generasi muda telah menjadi korban HIV dan narkoba. Sementara itu, tentunya semua telah memahami bahwa masa depan suatu masyarakat, bangsa dan negara adalah berada di pundak generasi mudanya. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh HIV dan narkoba ini, baik secara fisik, psikis, sosial, ekonomi dan budaya menjadikan suatu alasan yang kuat bahwa HIV dan narkoba adalah ‘musuh bersama’ seluruh umat manusia. Kiranya upaya untuk membebaskan bangsa dari cengkeraman HIV dan narkoba adalah menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh komponen Bangsa Indonesia. Sejak pertama kali ditemukan tahun 1987 sampai dengan September 2014, HIV-AIDS tersebar di 381 (76%) dari 498 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Provinsi pertama kali ditemukan adanya kasus HIV-AIDS adalah Provinsi Bali, sedangkan yang terakhir melaporkan adalah Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2011. Sementara secara kumulatif sejak 1 Januari 1987 sampai dengan 30 September 2014 telah terjadi kasus HIV sebanyak 150.296 dan kasus AIDS sebanyak 55.799. Dari bulan Juli sampai dengan September 2014 jumlah infeksi HIV yang baru dilaporkan sebanyak 7.335 kasus. Persentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-49 tahun sebesar 69,1%, diikuti kelompok umur 20-24 tahun sebesar17,2%, dan kelompok umur diatas 50 tahun sebesar 5,5%. Rasio HIV antara laki-laki dan perempuan adalah 1berbanding1. Persentase faktor risiko HIV tertinggi adalah hubungan seks berisiko pada heteroseksual sebesar 57%, LSL (Lelaki Seks Lelaki) sebesar 15%, dan penggunaan jarum suntik tidak steril pada penasun (pengguna narkoba suntik) sebesar 4% (Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 18 November 2014). Sejalan dengan masalah yang dihadapi, Indonesia telah melaksanakan strategi penanggulangan HIV dan AIDS melalui strategi lima tahunan yang dikenal sebagai Strategi dan Rencana Aksi Nasional (SRAN) Penanggulangan HIV dan AIDS. Di tahun – tahunmendatang, tantangan yang dihadapi dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS semakin besar dan rumit sehingga diperlukan strategi baru untuk menghadapinya. Strategi Nasional 2015-2019 menjabarkan paradigma baru dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia dari upaya yang terfragmentasi menjadi upaya yang komprehensif dan terintegrasi diselenggarakan dengan harmonis oleh semua pemangku kepentingan (stakeholder). Salah satu isu strategis di dalam SRAN 2015-2019 yang dikeluarkan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional adalah isu tentang pentingnya integrasi upaya penanggulangan HIV dan AIDS ke dalam sistem kesehatan yang berlaku di Indonesia. Hal ini merupakan isu baru yang membedakan dengan SRAN sebelumnya. Strategi ini akan terus mengembangkan kemajuan yang telah dicapai oleh strategi-strategi sebelumnya. Akserelasi upaya perawatan, pengobatan dan dukungan pada orang yang hidup dengan HIV dan AIDS (ODHA) dijalankan bersamaan dengan akselerasi upaya pencegahan baik dilingkungan sub – populasiberperilaku risiko tinggi maupun dilingkungan sub – populasiberperilaku risiko rendah dan masyarakat umum. Penguatan Komisi Penanggulangan AIDS di semua tingkat dan kelompok-kelompok kerja penanggulangan AIDS (Pokja AIDS) di semua sektor diteruskan agar mampu mengkoordinasikan implementasi dari strategi ini di tingkat nasional, regional maupun institusi. Sektor transportasi adalah salah satu sektor yang rawan terpapar HIV karena menyangkut interaksi antar manusia yang berasal dari satu tempat ke tempat lain, baik mobilisasi manusia antar kota, antar provinsi, antar pulau bahkan antar negara dengan beragam latar belakang yang memungkinkan terjadi penularan HIV melalui hubungan seksual berisiko tinggi dan melalui pemakaian narkoba dimana Man, Mobile with Money (3M) adalah merupakan salah satu domain dalam dunia transportasi. Disisi lain, masih banyak pandangan dan pemahaman yang keliru terhadap infeksi HIV serta stigma negatif terhadap ODHA dikalangan masyarakat sehingga memicu timbulnya perlakuan yang diskriminatif terhadap ODHA.
Sebagai salah satu anggota KPAN dan regulator di sektor transportasi, Kementerian Perhubungan memiliki peranan yang cukup strategis dalam upaya penanggulangan HIV – AIDS di Indonesia, khususnya di sektor transportasi. Kementerian Perhubungan bertekad bahwa di masa mendatang, akan terus berupaya untuk melindungi segenap masyarakat transportasi dari bahaya HIV. DASAR HUKUM 1.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2006 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional;
3.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Nomor 2/PER/MENKO/KESRA/I/2007 tentang Kebijakan Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS melalui pengurangan Dampak Buruk Pengguna Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Suntik;
4.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Nomor 3/2007 tentang Susunan, Tugas, dan Fungsi Keanggotaan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional;
5.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Nomor 4/2007 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi dan Kabupaten/Kota;
6.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Nomor 6/2007 tentang Tim Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Nasional;
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanggulangan HIV dan AIDS di Daerah;
8.
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 33 tahun 2013 tentang Tim Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Nasional;
9.
Strategi dan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS tahun 2010 – 2014;
10. Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Nomor B. 73/MENKO/KESRA/IV/2014 tanggal 24 April 2014 tentang Penunjukan Kementerian Perhubungan RI sebagai Ketua Panitia Nasional Hari AIDS Sedunia tahun 2015; 11. Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP. 458 Tahun 2015 tentang Pembentukan Panitia Nasional hari AIDS Sedunia Tahun 2015; 12. Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 444.24/SJ tahun 2013 tentang Penguatan Kelembagaan Penanggulangan AIDS di Daerah; 13. Instruksi Menteri Perhubungan RI Nomor IM. 3 Tahun 2005 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba di lingkungan Departemen Perhubungan; TUJUAN 1.
Tujuan Umum Mencegah dan mengurangi penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat.
2.
Tujuan Khusus a. Menyediakan dan menyebarluaskan informasi dan menciptakan suasana kondusif untuk mendukung upaya penanggulangan HIV dan AIDS, dengan menitikberatkan pencegahan pada sub-populasi berperilaku resiko tinggi dan lingkungannya dengan tetap memperhatikan subpopulasi lainnya. b. Menyediakan dan meningkatkan mutu pelayanan perawatan, pengobatan, dan dukungan kepada ODHA yang terintegrasi dengan upaya pencegahan. c. Meningkatkan peran serta remaja, perempuan, keluarga dan masyarakat umum termasuk ODHA dalam berbagai upaya penanggulangan HIV dan AIDS.
d. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan antara lembaga pemerintah, LSM, sektor swasta dan dunia usaha, organisasi profesi, dan mitra internasional di pusat dan di daerah untuk meningkatkan respons nasional terhadap HIV dan AIDS. e. Meningkatkan koordinasi kebijakan nasional dan daerah serta inisiatif dalam penanggulangan HIV dan AIDS SASARAN Seluruh lembaga pemerintah, LSM, sektor swasta dan dunia usaha, organisasi profesi, media massa, dan mitra internasional di pusat dan di daerah, serta masyarakat Indonesia pada umumnya. TEMA DAN SUB – TEMA 1.
Tema peringatan HAS 2015 di Indonesia adalah PERILAKU SEHAT
2.
Sub – tema peringatan HAS 2015 di Indonesia adalah : a. Perilaku sehat awal pencegahan HIV dan AIDS; b. Saatnya semua bertindak untuk Berperilaku Sehat; c. Masyarakat Transportasi siap Berperilaku Sehat untuk mendukung Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS.
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN 1.
Rangkaian kegiatan HAS Tahun 2015, secara keseluruhan dilaksanakan oleh berbagai pihak baik pemerintah, swasta, LSM, organisasi profesi dan masyarakat dalam kurun waktu Maret 2015 sampai dengan Desember 2015;
2.
Di Tingkat Nasional, acara puncak akan diselenggarakan pada hari Minggu, 6 Desember 2015 bertempat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat;
3.
Masing – masing sektor dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan/Desa diharapkan dapat menyelenggarakan acara peringatan HAS tepat pada tanggal 1 Desember 2015. Diharapkan pada acara peringatan tersebut dapat disertai dengan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS kepada masyarakat serta dapat pula dengan kegiatan – kegiatan sosial, seni dan olahraga, seperti : donor darah, pengobatan massal, jalan sehat, festival musik dan lain sebagainya;
4.
Rangkaian kegiatan HAS 2015 di seluruh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Perhubungan yang berada di daerah, dilaksanakan pada kurun waktu November 2015 sampai dengan Desember 2015.
TIM PELAKSANA 1.
Tingkat Pusat a. Ketua Panitia Nasional Ketua Panitia Nasional HAS Tahun 2015 adalah Menteri Perhubungan RI selaku salah satu dari Tim Pengarah dalam Kepanitiaan Peringatan HAS 2015 dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyelenggaraan Peringatan HAS 2015 di Tingkat Nasional; b. Ketua Umum Tim Pelaksana Ketua Umum Tim Pelaksana Panitia HAS 2015 adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI yang bertanggungjawab untuk mengkoordinir rangkaian kegiatan bidang – bidang dalam Kepanitiaan peringatan HAS 2015 dan melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada Ketua Panitia Nasional. c. Wakil Ketua Umum Tim Pelaksana Membantu tugas – tugas Ketua Umum Tim Pelaksana dan menggantikan Ketua Umum Tim Pelaksana apabila berhalangan. d. Sekretaris Tim Pelaksana Bertanggungjawab terhadap tertib administrasi dalam penyelenggaraan peringatan HAS 2015, mengkoordinasikan laporan masing – masing bidang serta melaporkannya kepada Ketua Umum Tim Pelaksana; e. Bendahara Tim Pelaksana Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan pengelolaan dana dalam Kepanitiaan peringatan HAS 2015 serta melaporkannya kepada Ketua Umum Tim Pelaksana; f. Ketua Bidang Acara Puncak Bertanggungjawab terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraanacara puncak peringatan HAS 2015 di Silang Monas serta melaporkannya kepada Ketua Umum Tim Pelaksana; g. Ketua Bidang Komunikasi, Publikasi dan Pameran
Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan kampanye dan sosialisasi, materi publikasi, pendokumentasianacara sertapelaksanaan pameran terkait peringatan HAS 2015 serta melaporkannya kepada Ketua Umum Tim Pelaksana; h. Ketua Bidang Jalan Sehat Bertanggungjawab terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraan kegiatan jalan sehat terkait peringatan HAS 2015 serta melaporkannya kepada Ketua Umum Tim Pelaksana; i. Ketua Koordinasi Lintas Sektor dan Seremonial Bertanggungjawab terhadap segala bentuk birokrasi/perizinan/seremonial terhadap sektor – sektor lain terkait peringatan HAS 2015 serta melaporkannya kepada Ketua Umum Tim Pelaksana; j. Ketua Sekretariat Pelaksana Bertanggungjawab terhadap segala bentuk korespondensi perkantoran terkait peringatan HAS 2015, pembuatan naskah laporan kegiatan, serta melaporkannya kepada Ketua Umum Tim Pelaksana. 2.
Tingkat Daerah a. UPT – UPT Kementerian Perhubungan di Daerah bersama - sama dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota setempat menyusun kepanitiaan daerah dan melaksanakan peringatan HAS 2015 di Provinsi/Kabupaten/Kota setempat; b. Sekretariat KPA Provinsi/Kabupaten/Kota setempat membantu UPT – UPT Kementerian Perhubungan di Daerah bersama - sama dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota setempat dalam membentuk kepanitiaan daerah dan pelaksanaan peringatan HAS 2015 di Provinsi/Kabupaten/Kota setempat.
PENYELENGGARAAN KEGIATAN 1.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), Barombong, Sulawesi Selatan (16 Maret 2015);
2.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS dan P4GN di Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah (23 Maret 2015);
3.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS dan P4GN di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, DKI Jakarta (23 Maret 2015) ;
4.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS dan P4GN di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN), Pontianak, Kalimantan Barat(23 Maret 2015) ;
5.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS di Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan, Palembang, Sumatera Selatan (16 April 2015);
6.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS di Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Gorontalo, Gorontalo (16 April 2015);
7.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS di Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi, Jawa Barat (12 Juli 2015);
8.
Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS di Politeknik Pelayaran, Surabaya, Jawa Timur (25 Mei 2015);
9.
Jalan Sehat dan Sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS, Silang Monas – Jakarta, DKI Jakarta (6 Desember 2015).
Buku Panduan Pelaksanaan Peringatan HAS tahun 2015 ini dibuat dengan harapan semoga dapat dijadikan arahan dan pedoman bagi keseluruhan rangkaian peringatan HAS tahun 2015. Adapun hal – hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini, selanjutnya akan ditentukan oleh kebijakan para Ketua Bidang masing – masing, dengan tetap memperhatikan arahan dan petunjuk Ketua Panitia Nasional atau Ketua Umum Tim Pelaksana dan juga dengan memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan. Adapun hasil dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan Puncak Acara HAS tahun 2015 akan dilaporkan kepada Menteri Perhubungan selaku Pengarah pada Peringatan HAS tahun 2015. Dengan Momentum Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2015, diharapkan agar semua lapisan masyarakat dan semua pihak yang terkait, tanpa terkecuali, dapat meningkatkan kontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS sebagai ‘musuh bersama’ umat manusia di dunia yang diawali dengan diterapkannya Perilaku Sehat dalam kehidupan sehari – hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjukNya dan meridhoi upaya baik kita semua. Amin. Sekian dan terima kasih. Jakarta, Oktober 2015 Ketua Panitia Nasional Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA NOMOR : KP. 458 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu, dan terkoordinasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2006 dipandang perlu untuk dilakukan berbagai upaya kegiatan penyuluhan, pencegahan, pemantauan, pengendalian dan penanggulangan HIV dan AIDS;
b.
bahwa Menteri Perhubungan Republik Indonesia ditunjuk menjadi Ketua Panitia Nasional Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015;
c.
bahwa sesuai pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu dibentuk dan ditetapkan Panitia Nasional Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 dengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
1.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005, (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
4.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional;
5.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor 10);
6.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelakanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2013. MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015
PERTAMA
:
Membentuk Panitia Nasional Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut Panitia Nasional dengan susunan panitia sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Perhubungan ini.
KEDUA
:
Panitia Nasional sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA terdiri dari Pelindung, Tim Pengarah dan Tim Pelaksana dengan tugas sebagai berikut: 2.
PELINDUNG Melindungi secara nasional pelaksanaan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015.
3.
TIM PENGARAH Memberikan arah kebijakan dan strategi, pedoman dan petunjuk pelaksanaan, serta mengendalikan dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 sesuai dengan tugas masing – masing instansi/ lembaga.
4.
TIM PELAKSANA a. b. c.
KETIGA
:
Melakukan kegiatan terkait dengan penyelenggaraan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015; Mempersiapkan dan melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 sesuai dengan Program Kerja Panitia Nasional; Menyusun Laporan Hasil Kegiatan Pelaksanaan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015,Kepada Menteri Perhubungan melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan.
Pelaksanaan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 tingkat Pusat dilaksanakan di DKI Jakarta, tingkat provinsi dilaksanakan di ibukota provinsi serta tingkat kabupaten/kota dilaksanakan di ibukota kabupaten/kota.
KEEMPAT
:
Puncak acara kegiatan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 akan dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2015 dengan tema PERILAKU SEHAT dan sub – tema: 1. Perilaku Sehat Awal Pencegahan HIV dan AIDS; 2. Saatnya Semua Bertindak Untuk Berperilaku Sehat; 3. Masyarakat Transportasi Siap Berperilaku Sehat Untuk Mendukung Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS.
KELIMA
:
Program kerja panitia nasional dalam rangka penyelenggaraan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 akan diatur oleh Ketua Panitia Pelaksana.
KEENAM
:
Segala pembiayaan yang berkaitan dengan kegiatan ini dibebankan pada anggaran masing masing sektor terkait, serta sumber – sumber lain sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan.
KETUJUH
:
Hal – hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur lebih lanjut sesuai dengan perkembangan dan keperluan.
KEDELAPAN
:
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2015 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ttd IGNASIUS JONAN
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Presiden Republik Indonesia; 2. Wakil Presiden Republik Indonesia; 3. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia; 4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 5. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; 6. Ketua Pelaksana Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015; 7. Para Anggota Komisi Penanggulangan AIDS Nasional; 8. Para Gubernur selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi; 9. Para Bupati/Walikota; 10. Para Direktur Jenderal dan Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan; 11. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan.
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KP. 458 TAHUN 2015 TANGGAL : 8 Oktober 2015
SUSUNAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015 I. II.
PELINDUNG
:
TIM PENGARAH
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusiadan Kebudayaan
Menteri Perhubungan Menteri Kesehatan Menteri Dalam Negeri Menteri Sekretariat Negara Menteri Agama Menteri Sosial Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Menteri Komunikasi dan Informatika Menteri Pariwisata Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah Menteri Ketenagakerjaan Menteri Pertahanan Menteri Pemuda dan Olahraga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Menteri Luar Negeri Panglima Tentara Nasional Indonesia Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kepala Badan Narkotika Nasional Gubernur DKI Jakarta Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Ketua Umum Palang Merah Indonesia Ketua Kamar Dagang dan Industri Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Ketua Indonesian Business Coalition on AIDS Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Ketua Yayasan Spiritia Koordinator Nasional Ikatan Perempuan Positif Indonesia Koordinator Nasional Gaya Warna Lentera Koordinator Nasional Organisasi Perubahan Sosial Indonesia
35. 36. III.
Koordinator Nasional Persaudaraan Korban Napza Indonesia Koordinator Aliansi Remaja Indonesia
TIM PELAKSANA Ketua Umum
:
Sekretaris Jenderal
Wakil Ketua I
:
Dirjen Perhubungan Laut
Wakil Ketua II
:
Dirjen Perhubungan Udara
Sekretaris I
:
Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
Sekretaris II
:
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Bendahara I
:
Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan
Bendahara II
:
Deputi Sekretaris Bidang Dukungan Umum Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Bendahara III
:
Kepala Bagian Pembiayaan dan Perjalanan, Biro Umum
Ketua Pelaksana di Daerah
:
Para Ketua Komisi Penanggulangan Provinsi / Kabupaten / Kota / Daerah
Ketua
:
Kepala Biro Umum
Wakil Ketua I
:
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN)
Wakil Ketua II
:
Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum
Sekretaris
I
:
Penanggungjawab Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Perhubungan
Sekretaris
II
:
Deputi Sekretaris Bidang Program KPAN
A.
AIDS
Bidang Acara Puncak
Anggota
:
1. Wakil Sekretariat Daerah DKI Jakarta 2. Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian, Biro Umum 3. Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Keprotokolan,Biro Umum 4. Kepala Bagian Pembiayaan dan Perjalanan Dinas, Biro Umum 5. Kepala Balai Kesehatan Kerja Pelayaran 6. Kepala Balai Kesehatan Penerbangan 7. Kepala Sub Direktorat AIDS dan Penyakit Menular Seksual Kementerian Kesehatan 8. Pembina Wilayah Program KPA Nasional 9. Koordinator PIAN dan Komunikasi Komisi Penaggulangan AIDS Nasional
B.
10.
Para Direksi Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
11.
Direktur Utama PT (Persero) Pengembangan Pelabuhan Indonesia
12.
Indonesian Business Coalition on AIDS
13.
International Labour Organization (ILO)
Bidang Komunikasi, Publikasi dan Pameran Ketua
:
Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Perhubungan
Wakil Ketua I
:
Kepala Pusat Kajian PelayananJasaTransportasi, Perhubungan
Kemitraan dan Kementerian
Wakil Ketua II
:
United Nations (UNAIDS)
Sekretaris I
:
Kepala Bidang Media Massa dan Opini Publik, Kementerian Perhubungan
Sekretaris II
:
Kepala Bidang Publikasi dan Pelayanan Informasi, Kementerian Perhubungan
Anggota
:
Programme
on
HIV/AIDS
1. Deputi Dukungan Umum KPAN 2. Kepala Bidang Sistem Informasi Pusat Data dan Informasi 3. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 4. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal Perkeretaapian 5. Kepala Bagian Kepegawaian dan Hukum Inspektorat Jenderal 6. Kepala Bagian Umum Badan Pelatihan Sumber Daya Manusia Perhubungan 7. Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) 8. Ketua Umum Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) 9. Presiden Federasi Pilot Indonesia
C.
10.
Kepala Sub Bagian Urusan Dalam, Biro Umum
11.
Kepala Sub Bagian Penyediaan Peralatan dan Inventarisasi, Biro Umum
12.
Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Angkutan, Biro Umum
13.
Kepala Sub Bidang Media Massa Pusat Komunikasi Publik
14.
Kepala Sub Bidang Komunikasi Publik
15.
Kepala Sub Bidang Perangkat Keras dan Infrastruktur
Analisa
Berita
dan
Pengelolaan
Opini
Pusat
Bidang Jalan Sehat Ketua
:
Sekretaris Badan Pengembangan DayaManusia Perhubungan
Wakil Ketua I
:
Koordinator PIAN dan Komunikasi KPAN
Wakil Ketua II
:
Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
Sekretaris
I
:
Sekretaris Dewan Pengurus Kementerian Perhubungan
Sekretaris
II
:
dr. Jalaluddin Pasha, Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Perhubungan
Anggota
Sumber
KORPRI
:
1. Asisten Koordinator PIAN Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 2. Indonesian Business Coalition on AIDS 3. Kepala Bagian Dokumentasi dan Pengembangan Perhubungan
Kerjasama
4. Kepala Bagian Perencanaan Kepegawaian
Badan
Penelitian
dan
5. Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian 6. Kepala Bagian Mutasi, Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai 7. Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Biro Perencanaan 8. Kepala Sub Bagian Rencana, Program dan Tata Usaha Biro 9. Kepala Sub Bagian Karir Pegawai
D.
10.
Kepala Sub Bagian Mutasi dan Kepangkatan Pegawai
11.
Kepala Sub bagian Pentarifan dan Pelaporan Transportasi Laut dan Tata Usaha Biro Perencanaan
12.
Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Peraturan Kepegawaian
Koordinasi Lintas Sektor dan Seremonial Ketua
:
Kepala Biro Hukum dan KSLN
Wakil Ketua
:
Kepala Bagian Tata Usaha Keprotokolan, Biro Umum
Sekretaris
:
Kepala Subbag TU Menteri, Biro Umum
Anggota
:
Pimpinandan
1. Wakil Sekretariat Kabinet RI 2. Asisten Deputi Kelembagaan KPA Nasional 3. Indonesian Business Coalition on AIDS 4. Kepala Bagian Transportasi Darat dan Perkeretaapian, Biro Hukum dan KSLN 5. Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri Biro Hukum dan KSLN 6. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara 7. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Laut 8. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Setjen Biro Umum 9. Kepala Sub Bagian Keprotokolan Biro Umum
E.
10.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Staf Ahli Menteri Biro Umum
11.
Kepala Sub Bagian Jaringan Pusat Data dan Informasi.
Sekretariat Pelaksana Ketua
:
Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum
Wakil Ketua
:
Sub Bagian Tata Persuratan, Biro Umum
Sekretaris II
:
Kepala Sub Bagian Kearsipan, Biro Umum
Anggota
:
1. Kepala Sub Bagian Penggandaan dan TU Biro, Biro Umum 2. Nopi Susanti, KPA Nasional 3. Indonesian Business Coalition on AIDS 4. dr. Nurlaela Rochimah 5. drg. Rahajuningtyas 6. drg. Rishellini 7. drg. Indira Mariska Putri
8. dr. Hendro Pratomo 9. Saryono 10.
Kurniawati
11.
Achmad Nuryadi
12.
Sutriyo
13.
Nurnita Yanuaris
14.
Cella Yudantie Arief S.A.P
15.
Rudi Zantira
16.
Karsiatun
17.
Adityo Wibowo
18.
Ahmad Saifulloh MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ttd IGNASIUS JONAN
DESKRIPSI LOGO
Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Peringatan HAS 2015 No 1 2
3 4 5 6
Kementrian / Lembaga Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia
Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia
7
Ikatan Perempuan Positif Indonesia
8
Ikatan Perempuan Positif Indonesia
9
Ikatan Perempuan Positif Indonesia
10
Ikatan Perempuan Positif Indonesia
11
Ikatan Perempuan Positif Indonesia
12
Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia
13 14 15
Nama Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Lomba Menulis " KEKERASAN SEKSUAL: KENALI, TANGANI!" Pertemuan dengan Media (Media Gathering) dalam Mendukung Program Penanggulangan AIDS serta Mencegah Terjadinya Kekerasan terhadap Perempuan Cetak Newsletter HIV dan KtP
1 Des 2014 s/d 16 Jan 2015 30-Jan-15
Jakarta
01-Mar-15
Jakarta
Sosialisasi Pedoman Tatalaksana Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral Anak Sosialisasi Pedoman ARV Anak
23-Mar-15
Jakarta
26-Mar-15
Jawa Barat
Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Petugas Layanan mengenai Kerentanan Perempuan terhadap kekerasan dan Penularan HIV Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Petugas Layanan mengenai Kerentanan Perempuan terhadap kekerasan dan Penularan HIV bagi Petugas Pendamping/Pendidik Sebaya Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Petugas Layanan mengenai Kerentanan Perempuan terhadap kekerasan dan Penularan HIV Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Petugas Layanan mengenai Kerentanan Perempuan terhadap kekerasan dan Penularan HIV bagi Petugas Pendamping/Pendidik Sebaya Pertemuan Koordinasi Triwulanan Integrasi HIV dan Kekerasan Pertemuan Koordinasi Triwulanan Integrasi HIV dan Kekerasan Support Group Perempuan dengan HIV Kunjungan Lapangan Monev
30 Maret 2015 s/d 2 April 2015
Jakarta
31 Maret 2015 s/d 2 April 2016
Jakarta
13-16 April 2015
Medan
14-16 April 2015
Medan
30-Apr-15
Jakarta
21 Mei 2015
Medan
14 Mei 2015
Jakarta
18-20 May 2015
Medan
Support Group Perempuan dengan HIV Pertemuan Koordinasi Strategi Integrasi HIV dan KtP
20-Mei-15
Medan
21-Mei-15
Medan
Jakarta
16
18
Ikatan Perempuan Positif Indonesia Ikatan Perempuan Positif Indonesia Kemensos
19
Kemensos
20
Kemensos
21
Kemensos
22
Kemensos
23
Kemensos
24
Kemensos
25
Kemensos
26
Kemensos
27 28
Kemensos Kemensos
29
Kemensos
30
Kemensos
31
Kemensos
32 33 34
Kemensos Kemensos Yayasan Spiritia
35
Yayasan Spiritia
36
Yayasan Spiritia
37 38
Yayasan Spiritia Yayasan Spiritia
39
Persaudaraan Korban Napza Indonesia
17
Soft Launching Film SRHR IPPI
15-Jun-15
Jakarta
FGD Peer Educator
15-Jun-15
Jakarta
Penyusunan Petunjuk Teknis Rumah Perlindungan Sosial Odha Sukabumi Tahun 2015 (Dit. RSTS) Pelayanan Sosial ODHA melalui KIE Peringatan Hari AIDS Sedunia
09-Feb-15
Jakarta
April-Mei 2015
Jawa Barat
Okt-Des 2015
Jakarta, Sukabumi Jawa Barat
Pelayanan dan rehabilitasi sosial ODHA melalui pengembangan usaha Pemberian bantuan gizi bagi OMS ODHA Rehabilitasi Sosial ODHA dalam panti melalui Rumah Perlindungan Sosial ODHA Sukabumi Rehabilitasi Sosial melalui Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Mandiri Rehabilitasi Sosial melalui Pemberian Bantuan dukungan sosial Pertemuan Pokja Penanggulangan HIV dan AIDS Bidang Sosial Duta Pencegahan HIV dan AIDS Bantuan Pelayanan Sosial melalui Pemberian Nutrisi pada ODHA non potensial Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial melalui rumah Singgah Waria Penguatan Kapasitas Dukungan Sosial ODHA Pernas Penanggulangan HIV dan AIDS Bimtek RPS ODHA Penyusunan Juknis RPS ODHA Peer Suport PLHIV (GFNUSemester 10) 21 Provinsi Supervisi ke Provinsi dan Kabupaten/Kota Rapat koordinasi dan perencanaan tahunan Rapat evaluasi tahunan Kajian kualitas hidup StudyPLHIV II SCP Hep-C
Juni-Agustus 2015
OMS ODHA Jan-Des 2015
Jawa Barat
April-Des 2015
Dinsos Provinsi
April-Des 2015
Dinsos Provinsi
Juli-Des 2015
Jakarta
April-Juni 2015 Jan-Jun 2015
Jakarta
Jan-Sep 2015 April-Juni 2015 April-Juni 2015 Jan-Sep 2015 Jan-Mar 2015 1 Januari 2015 s/d 30 Juni 2015 Jan-Des 2015
Jakarta 21 provinsi
April-Juni 2015
2 kab/prov/ta hun Jakarta
Okt-Des 2015 Juli-Sept 2015
Jakarta Jakarta
1 Sep 2014 s/d 31 Agustus 2015
Tangerang, Denpasar, Palembang, Makassar
40 41
Persaudaraan Korban Napza Indonesia HCPI
42
HCPI
43 44
HCPI Puskes TNI
45
Puskes TNI
46
Kemenakertrans
47
Kemenakertrans
48
Kemenakertrans
49
Kemenakertrans
50
Kemenakertrans
51
Kemenakertrans
52
Kemenakertrans
53
Kemenakertrans
54
Kemenakertrans
55
Kemenakertrans
56
Kemenakertrans
57
Kemenakertrans
Pelatihan Peer Driven Intervention Survey Perilaku dan kepuasan klien terhadap HCPI Partner Monitoring bulanan validasi data Surveilans Anteanatal Klinik Survey Terpadu HIV dan Perilaku Laporan kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS di lingkungan TNI Peningkatan implementasi Kepmenaker 68/2004 atau program P2 HIV & AIDS di Tempat Kerja. Penilaian perusahaan calon penerima penghargaan program P2 HIV & AIDS di Tempat Kerja Laporan Rutin Program P2 HIV & AIDS di Tempat Kerja Kunjungan lapangan dan pertemuan M & E di daerah Pembentukan dan penguatan Pokja Workplace Kab/Kota dan Provinsi Pertemuan Nasional Pokja Workplace Assesment Program VCT@Work di Tempat Kerja bersama ILO Pembinaan Program P2-HIV & AIDS kepada peserta pelatihan calon Ahli K3 10 Angkatan @ 30 orang Pembinaan Program P2-HIV & AIDS kepada peserta pelatihan dokter dan paramedis/perawat perusahaan 10 angkatan @ 30 orang Pembinaan Program P2-HIV & AIDS kepada peserta Diklat calon Pengawas Pengawas Ketenagakerjaan dari seluruh Indonesia (8 Angkatan @ 30 orang) Pertemuan Pokja HIV AIDS di Tempat Kerja (Pokja Workplace) membahas draft Pedoman KT HIV di Tempat Kerja Sosialisasi Program P2 TB dan HIV & AIDS bagi perusahaan
1 Sep 2014 s/d 31 Agustus 2015
Jakarta
April-Juni 2015
Jakarta
Jan-Jun 2015
Jakarta
Jan-Jun 2015 Jan-Sep 2015
Medan Jakarta
Jan-Des 2015
Jakarta
Jan-Des 2015
Kab/Kota
April-Juni 2015
Kab/Kota
Jan-Des 2015
Kab/Kota
Jan-Des 2015
Kab/Kota
Jan-Des 2015
Kab/Kota
Okt-Des 2015
Jakarta
27-30 Jan 15
Prov Papua dan Papua Barat DKI Jakarta, Bogor, Sumatera Selatan. Pusat K3 KemenakerJakarta
Januari-Oktober 2015
Januari-Oktober 15
Februari-Oktober 2015
Pusdiklat Naker (Jakarta & Bogor)
Maret, 2015
Kantor Kemenaker Jakarta
Maret, Juni, September 2015
PT Everedy, PT PGN, PT. Glas (DKI Jakarta)
58
Kemenakertrans
Kunjungan Lapangan Penilaian Calon Penerima Penghargaan Program P2 HIV&AIDS di Tempat Kerja
Juli-Agustus 2015
59
Kemenakertrans
Publikasi Integrasi Program K3HIV&AIDS di Tempat Kerja
Agust-15
60
Kemenakertrans
Agust-15
61
Kemenakertrans
62
Kemenakertrans
63
Kemenakertrans
64
CHAI
65
CHAI
66
CHAI
67
CHAI
68
CHAI
69 70
CHAI CHAI
71 72
CHAI CHAI
73
CHAI
Sosialisasi Program P2 TB dan HIV & AIDS bagi Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi dan Kab/Kota Pemberian Penghargaan K3 dan Program P2 HIV & AIDS di Tempat Kerja Pertemuan Pokja HIV AIDS di Tempat Kerja (Pokja Workplace)-Finalisasi draft Pedoman Konseling dan Tes HIV (KT HIV) Di Tempat Kerja Finalisasi Pedoman Konseling dan Tes HIV (KT HIV) Di Tempat Kerja Pengembangan Panel ahli website Pencetakan Revisi panduan monev Rapat pembahasan sistem pelaporan Perawatan HIV dan ART (IOMS) berbasis web Dukungan penyediaan TV Dashbord di level dinas kesehatan Provinsi Integrasi SIHA, IOMS dan aktivitas terkait SIHA Tahap 2 Pengembangan sistem informasi laboratorium Update perangkat ART kohort Pengembangan sistem informasi laboratorium Nasional Pengembangan Balai Latihan Kesehatan (BLK) website
Sep-15 Sep-15
Prov. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara. Majalah KATIGA, Jakarta Bandung, Jawa Barat Hotel Bidakara, Jakarta Kantor Kemenaker Jakarta
Okt-15
Kemenaker, Jakarta
Jan-Jun 2015
Jakarta
April-Juni 2015
Jakarta
Jan-Maret 2015
Jakarta
Jan-Jun 2015
Papua Barat
Jan-Jun 2015
Jakarta
Jan-Jun 2015 April-Sep 2015
Jakarta Jakarta
April-Sep 2015
Jakarta Jakarta Jakarta
74
CHAI
75 76
CHAI CHAI
77
CHAI
78
CHAI
79
CHAI
80 81 82
CHAI CHAI CHAI
83
CHAI
84
CHAI
85
KPPA
86 87
NU NU
88 89 90 91 92 93 94
NU NU NU NU NU NU NU
95
NU
96
NU
97 98
NU NU
99
PKBI
100
PKBI
Pengintegrasian Sipilkes ke profil dinas kesehatan Kota/Provinsi, dan pengimplementasian SIPILKES di tingkat provinsi Sosialisasi data analisis SOP Pertemuan review data analysis sederhana Pengembangan sistem informasi kesehatan dinas kesehatn kota Sorong Rapat koordinasi dengan partner Monev program HIV, IMS dan TB Kunjungan dukungan ke Papua Supervisi dinkes kota Papua Rapat koordinasi dengan partner Kunjungan dukungan ke Papua Barat Dukungan dinas kesehatan Provinsi ke Dinas Kesehatan Kota Fasilitasi KPAN dalam Penyusunan.Panduan Penyusunan Perda ttg Penanggulangan HIV/AIDS yg RG Kunjungan lapangan PR Rapat evaluasi nasional bersama 4 PR Kunjungan lokasi SR Kunjungan lokasi SR Kunjungan lokasi SSR Rapat koordinasi SSR Rapat provinsi Kajian operasional Data analisis untuk penilaian QAQI (Quality Improvement/ Quality Insurance) SR NU dan SSR Penyusunan proposal bagi mitra kerja NU Pelatihan PL/KL , FebruariApril 2015 Pelatihan PS/KS 2x pelaksanaan Pameran kegiatan penanggulangan HIV dan TB yang dilakukan NU di dalam acara Muktamar NU Pertemuan rutin evaluasi program di tingkat nasional (setiap semester) Pertemuan rutin di tingkat propinsi (setiap semester)
April-Des 2015
Juli-Okt 2015 Juli-Okt 2015
Papua Papua Barat
Jan-Sep 2015
Papua Barat
Jan-Des 2015
Papua
Jan-Maret 2015
Papua
Jan-Des 2015 Jan-Des 2015 Jan-Des 2015
Papua Papua Papua Barat
Jan-Des 2015
Papua Barat
Jan-Des 2015
Papua Barat
April-Juni 2015
Jakarta
Jul-Des 2015 Jul-Sep 2015
Prov NU Prov NU
Jul-Des 2015 Okt-Des 2015 Okt-Des 2015 Okt-Des 2015 Jul-Des 2015 Jul-Sep 2015 Jul-Sep 2015
Prov NU Prov NU Prov NU Prov NU Prov NU Jakarta Jakarta
Januari 2015
Jakarta
Feb-April
masingmasing provinsi Jakarta Makasar
Mei-Juni 2015 Agustus 2015
Jan-Maret 2015, Juli-Sep 2015
Jakarta
Mei-Juni 2015, Okt-Des 2015
12 Provinsi
101
PKBI
102
PKBI
103
PKBI
104
PKBI
105
PKBI
106 107
PKBI PKBI
108
Sekretariat KPAN
109
Sekretariat KPAN
110
Sekretariat KPAN
111 112
Monitoring & Supervisi dari SR ke SSR (termasuk MKD, Spot check) Pertemuan 3 PRs -SRs ditingkat nasional Pertemuan dengan 3SR Pertemuan koordinasi di tingkat kab/kota Pertemuan rutin 4 PR di tingkat nasional Audit eksternal TA dari PR ke tigkat propinsi (termasuk MKD, spot check) Integrasi Indikator 4PR dan Analisis Varians di KPAN Kajian Dampak Program (Impact Review)
Jan-Des 2015
12 Provinsi
Jan-Maret 2015, Juli-Sep 2015 Mei-Juni 2015, Okt-Des 2015 Jan-Maret 2015, Juli-Sep 2015 Mei-Juni 2015, Okt-Des 2015 Okt-Des 2015 Jan-Des 2015
Jakarta Jakarta 12 Provinsi Jakarta Jakarta 12 Provinsi
16-Jan-15
Jakarta
Jan-Jun 2015
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Papua Depok Jawa Barat
Sekretariat KPAN Sekretariat KPAN
Lokakarya Finalisasi Petunjuk Teknis Sentinel Surveilans Survei 2015 Pemetaan Pelatihan NASA
2-5 Feb 2015
3-6 Maret 2015
113
Sekretariat KPAN
Pengumpulan Data NASA
April-Juli 2015
114 115 116 117
Sekretariat KPAN Sekretariat KPAN Sekretariat KPAN Sekretariat KPAN
Penyusunan Laporan GARPR Penyusunan ME Plan Pertemuan Pokja Monev SCP WPS
01-Apr-15 April-Oktober 2015 Jan-Des 2015 Juli-Des 2015
Bogor Jawa Barat Kepri, Riau, DKI Jakarta, D.I Jogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Makassar, Papua dan Papua Barat Jakarta Jakarta Jakarta Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat
118
Sekretariat KPAN
SCP Penasun
Juli-Des 2015
119
Sekretariat KPAN
SCP LSL
Juli-Des 2015
120 121 122
Sekretariat KPAN Sekretariat KPAN Sekretariat KPAN
Juli-Des 2015 Juli-Des 2015 Okt-Des 2015
123
Sekretariat KPAN
124
Sekretariat KPAN
125
Kemenkes
126 127
Kemenkes Kemenkes
128
Palang Merah Indonesia Palang Merah Indonesia Palang Merah Indonesia Palang Merah Indonesia Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Badan Kependudukan dan Keluarga
SCP Remaja Pembaharuan RR Online Refreshing Training persiapan NFM Penguatan Monev terkait Zero Portal di 13 kab/kota Pengembangan Web Aplikasi NASA Bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pengendalian HIVAIDS (KTH,PDP,PPIA, PTRM/PDBN,TB-HIV, darah donor, kewaspadaan standar, dll) Serosurveilans Pemeliharaan Sistem Informasi HIV AIDS Skrining HIV bagi Pendonor Darah Pelatihan Pendidik Sebaya melalui PMR Penjangkauan untuk Keluarga ODHA Pelatihan Nasional Korps Sukarela Sosialisasi Pencegahan HIV dan AIDS Bagi Remaja Melalui National Rap Competition
129 130 131 132
133
Sosialisasi Peran Keluarga dalam Pencegahan Penularan PMS, HIV dan AIDS
Okt-Des 2015 Oktober-November 2015
DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang dan Makasar Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Batam, Kota Jakarta Barat, Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kota Makassar, Kota Balikpapan dan Kota Pontianak 10 kab/kota Jakarta Jakarta 13 kab/kota SUFA Jakarta
Jan-Des 2015
Okt-Des 2015 Jan-Des 2015
Bali
21 November 2015
DI Yogyakarta
Juli, September, Desember 2015
3 (tiga) Provinsi : Jabar, DI
134
135
Berencana Nasional (BKKBN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kementerian Perhubungan
Orientasi Kesehatan Reproduksi Bagi Peserta Rap Tahun 2014 Tingkat Nasional
18-21 Agustus 2015
Sosialisasi Upaya Mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Untuk Meningkatkan Kinerja
15 - 17 Maret 2015
Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Tes Urine di Badan Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Palembang Sosialisasi HIV - AIDS dan Infeksi Menular Seksual Lainnya di Sektor Transportasi Sosialisasi HIV - AIDS dan Infeksi Menular Seksual Lainnya di Sektor Transportasi
15 - 17 April 2015
136
Kementerian Perhubungan
137
Kementerian Perhubungan
138
Kementerian Perhubungan
139
Kementerian Perhubungan
Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Narkoba (P4GN)
5-7 Juli 2015
140
Kementerian Perhubungan
Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Narkoba (P4GN)
6-7 Juli 2015
141
Kementerian Perhubungan
Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Narkoba (P4GN)
6-7 Juli 2015
142
IBCA
143
IBCA
Edukasi HIV di Pameran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Edukasi HIV di Kampaye bulan K3
144
IBCA
145
IBCA
146
IBCA
147 148
24- 26 Mei 2015 12-Jun-15
13-Jan-15 Januari-Februari 2015
Pelatihan Keterampilan Peer Leader Educator dan Training of Trainers Pelatihan Keterampilan Peer Leader Educator dan Training of Trainers Mobile VCT
9-13 Februari 2015
IBCA
Edukasi HIV dan Mobile VCT di Health Fair
11 & 12 Mei 2015
IBCA
Refresher Peer Leader Educator
8-9 Juni 2015
Apr-15 Apr-15
Yogyakarta, Jawa Tengah Depok, Jawa Barat
Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Barombong Palembang
Politeknik Pelayaran Surabaya Sekolah Transportasi Darat Bekasi, Jawa Barat Palembang Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Terminal Rawamangu n Jakarta Timur Kementerian Tenaga Kerja Jakarta Perkantoran Arkadia, Jakarta Gedung TMT, Jakarta Gedung TMT, Jakarta Perkantoran Arkadia, Jakarta Timika, Papua
149
IBCA
Briefing Media
05-Agust-15
150
IBCA
Peer Health Educator
151
IBCA
HIV Program Development in companies
152
IBCA
Asistensi Program HIV di Perusahaan
Januari-Desember 2015
153
IBCA
Edukasi HIV di Media Sosial
Januari-Desember 2015
September-Oktober 2015 September-November 2015
Gedung Antara, Jakarta Jakarta, Garut, Sukabumi Perusahaan Anggota IBCA
DESKRIPSI MEDIA KIE DAN CINDERAMATA
1. SPANDUK / UMBUL-UMBUL
2. KARTU TANDA PENGENAL
3. GOODIE BAG
4. T-SHIRT