PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
i
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
TEMA DAN KESINAMBUNGAN TEMA Theme and The Theme Story Dengan memahami secara bijak keberadaan Bank SUMUT sebagai Badan Usaha Milik Daerah, kontribusi pada pembangunan dan pengabdian masyarakat adalah merupakan peran unggulan yang wajib kami gelorakan. Sebagai wujud tanggung jawab moral kami, Bank SUMUT telah memainkan perannya secara proporsional, tanpa hanya mengambil satu peran saja dan menggugurkan peran-peran lainnya. Semangat juang tinggi dalam mengoptimalkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat mendorong kami senantiasa berupaya menjadi perusahaan yang sangat mendukung pembangunan berkelanjutan, tidak sekedar pada tataran konsep namun berani mengambil tidakan nyata. Bank SUMUT berkomitmen menjadi pioner pembangunan bangsa. Kontribusi Bank SUMUT dalam pembangunan nasional dirancang tidak sekedar tampak dari segi pembangunan fisik,namun juga segala hal.seperti peningkatan kualitas ekonomi, agama, budaya, olah raga, pendidikan maupun lingkungan. Bank SUMUT telah memberikan karya terbaiknya sebagai bentuk bakti pada bangsa, menciptakan nilai tambah yang besar dalam pembaharuan, pemerataan dan kemajuan ekonomi yang berkeadilan sosial.
ii
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Bank SUMUT is committed to sustain the transformation process in order to create a greater durability, stronger competitiveness and carrying capacity, and create an optimal added value. The transformation of Bank SUMUT is not only expected to bring prosperity to the company however to support the sustainable development agenda. The changes carried by Bank SUMUT is an effort to deal with business challenges and also dynamic business environment. Bank SUMUT makes thorough and continuous changes to the company’s perspective, business strategy, corporate culture and organizational capability. By profoundly comprehending the existence of Bank SUMUT as a Regional Owned Enterprise, contributing to the society development and service is a great part that we feel obliged to carry on. As a realization of our moral responsibilities, Bank SUMUT has conduct its part proportionally, not only take one part and disregard other. The determination in optimizing prosperity and life quality of the community encourage us to support the sustainable development in a real measure, not just conceptual. Bank SUMUT is committed to be the pioneer in national development. The contribution of Bank SUMUT in national development is not only designed to be evident in terms of physical development, but also in all aspects such as the quality improvement of economy, religion, culture, sport, education and the environment. Bank SUMUT has delivered its best performance as a form of devotion to the nation, creating great added value in the reformation, equity and economic development within social justice.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
1
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
KESINAMBUNGAN
TEMA Theme Continuity
2013 TERUJI DAN BERKOMITMEN MENJADI YANG TERBAIK Proven and Committed to Give the Best
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
2014 MEMPERKUAT FONDASI MENUJU KESEJAHTERAAN BERSAMA Strengthening Fondation Towards Common Welfare
2015 MENATA STRATEGI MENUJU TRANSFORMASI Defining Strategy Towards Transformastion
2016 LANJUTKAN TRANSFORMASI, CAPAI KESEJAHTERAAN BERSAMA Continue Transformation, Achieve Prosperity Together
2
PT BANK SUMUT
LAPORAN LAPORANTAHUNAN TAHUNAN 2016 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
3
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2016
Dear honored stakeholders, we present you 2016 annual report of PT Bank SUMUT under the theme of “CONTINUE TRANSFORMATION, ACHIEVE PROSPERITY TOGETHER”
Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan usaha Perusahaan pada 2016 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perusahaan.
This theme was chosen based on in-depth analysis and study of the facts and development of the corporate business in 2016 and also the future of sustainable corporate business
Tujuan utama penyusunan laporan tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi secara akurat dan komprehensif kepada shareholders maupun stakeholders Bank SUMUT serta comply dengan aturan yang berlaku kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara para pegawai. Selain itu melalui laporan tahunan ini para pemangku kepentingan bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan terbuka mengenai segala kegiatan pembangunan berkelanjutan yang telah dilakukan oleh Bank SUMUT.
The main purpose of composing this annual report is to increase the accountability of information, accurately and comprehensively to the shareholders and stakeholders of Bank SUMUT, to comply with the applicable rules to the relevant authorities and to become an annual report which helps in building the pride and the solidarity among employees. In addition, through this annual report, the stakeholders can get a clearer and more accountable description of all sustainable development activities that have been undertaken by Bank SUMUT.
Laporan Tahunan 2016 PT BANK SUMUT ini menjadi sumber dokumentasi yang komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perusahaan dalam setahun. Informasi tersebut memuat dokumen lengkap yang menggambarkan profil Perusahaan; kinerja pemasaran, operasional, dan keuangan; serta informasi tentang tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi Perusahaan yang membumikan konsep best practice dari prinsip-prinsip corporate governance. Selain itu, laporan tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang Perusahaan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan.
2016 Annual Report of PT BANK SUMUT is a source of comprehensive documentation containing the corporate performance information within a year. The information contains a complete document describing the company profile; Marketing, operational and financial performance; As well as information on the corporate organizational tasks, roles, and structural functions that promote the best practice concepts of corporate governance principles. In addition, this annual report is also aim to build understanding and trust in the Company by providing appropriate, balanced, and relevant information.
Seluruh pemangku kepentingan juga dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan serta pencapaian Perusahaan pada 2016. Laporan tahunan ini selain sebagai pelaporan pertanggungjawaban manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham, juga guna memenuhi kebutuhan atas keterbukaan informasi publik sehingga diharapkan akan menjadi media informasi dan komunikasi yang efektif kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama tentang kinerja dan prospek perusahaan pada masa mendatang.
All stakeholders can also obtain adequate information on the policy that will be implemented and the achievement of the company in 2016. In addition to act as a management accountability report in the general meeting of stockholders, this annual report is also fulfilling the need for public information accountability, thus hopefully, it will becomes an effective communication and information media for all stakeholders, especially on the performance and prospects of the company in the upcoming future
LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Disclaimer
Dengan rasa hormat kepada segenap pemangku kepentingan, kami mengucapkan selamat membaca Laporan Tahunan 2016 PT BANK SUMUT dengan tema “LANJUTKAN TRANSFORMASI, CAPAI KESEJAHTERAAN BERSAMA”.
PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB
About this 2016 Annual Report
4
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
This annual report contains the statement of financial conditions, operation result, policies, projections, plans, strategies, and the company’s objectives, which is classified as a forward-looking statement in the implementation of the applicable law and regulations, except those that are historical. Those statements are subject to known and unknown risk prospects, uncertainties, and causing of actual results by dissimilar material reported.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa asumsi dan proyeksi yang juga disajikan dalam dokumen ini akan membawa hasil sesuai harapan.
The prospective statements in this annual report based on assumptions on the current and future conditions of the company, and also the business environment in which the company runs its business activities. The company have no obligation to guarantee that all assumptions and the projections presented will bring specific results as expected..
Laporan tahunan ini memuat kata “Bank SUMUT”, “Perusahaan” dan “Kami”, didefinisikan sebagai PT BANK SUMUT yang menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perbankan. Adakalanya kata “Bank” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT BANK SUMUT secara umum.
This annual report consists of the word of “Bank SUMUT”, “The Company”, and “Us”, it is defined as PT Bank SUMUT as the company that engages in banking industry. The word of “Bank” used to simply refer to PT Bank SUMUT in general.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
5
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
DAFTAR ISI Table of Contents
24
58
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
140
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Information for Shareholder and Investor
140 INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM DAN INVESTOR
01 PENDAHULUAN
Introduction
60 PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
02
Tema dan Penjelasan Tema Theme and the Theme Story
62
Informasi Umum Perusahaan Corporate Information
03
Kesinambungan Tema Theme continuity
64
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
142
Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing
04
Tentang Laporan Tahunan 2016 ini About this 2016 Annual Report
68
Visi dan Misi Vision and Mission
142
Kronologis Pencatatan Obligasi Chronology of Obligation Listing
05
69
Tata Nilai Perusahaan Corporate Value
142
Aksi Korporasi Corporate Action
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer Daftar Isi Table of Contents
70
Makna Logo Corporate Identity
143
06
Pencapaian Penting Bank Sumut 206 The Achievement of Bank SUMUT 2016
Kegiatan, Unit Usaha dan Produk & Jasa Activities, Business Unit and Product & Service
08
71
Kebijakan dan Kronologi Pembayaran Dividen Policies and Paymant cronology of Dividen
144
Kegiatan Investor Relation Tahun 2016 2016 Investior Relation Activities
08
Ikhtisar data keuangan penting pt bank sumut 5 tahun terakhir Key Financial Information Highlights of PT Bank SUMUT in the Last 5 Years The Achievement of Bank SUMUT 2016
85
Struktur Grup dan Komposisi Pemegang Saham Group Structure and Shareholder
12
Ikhtisar Kinerja Penting Dan Kinerja Keuangan Tahun 2016 Key Performance Highlight 2016
16
Peristiwa Penting Tahun 2016 Event Highlight 2016
21
Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications
23
Testimony Testimony
Management Report
27
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioner Supervisory Report
34
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profie
41
Laporan Direksi Board of Directors Report
50
Profil direksi Board of Directors Profile
58
Surat Pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 Statement from Board of Directors and Board of Commissioners on Accountability over Annual Report 2016
6
PT BANK SUMUT
Struktur Organisasi Perusahaan Corporate Organizational Structure
92
Profil Pemimpin Divisi Division Head Profile
99
Information for Shareholder and Investor
Composition 90
98 Daftar Pimpinan Cabang 2016 List of Branch Manager 2016
24 LAPORAN MANAJEMEN
Profil dan Pengembangan Pegawai Tahun 2016 Employees Development and Profile 2016
104
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Subsidiaries, Associated Entities
105
Informasi Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Information of Stock Exchenge Supporting Professions
146 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis 148
Tinjauan Industri Industry Review
155
Prospek Usaha Business Prospect
158
Strategi Bisnis (Rencana Strategis Bank) The Business Strategy
160
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
164
Tinjauan Operasional Per Segmen Operstional Review
106
Informasi Website Perusahaan Company Website Information
174
Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Perform Review
108
Wilayah Operasional dan Jaringan Layanan Operasional Operational Area and Service Network
184
Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya Company Solvability Account Receivable Colectibility, and Other Finacial Ratio
LAPORAN TAHUNAN 2016
146
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM DAN INVESTOR
234
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
209
374
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
Corporate Soscial Responsibility
Good Corporate Governance
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Bonding for Capital Goods Investment
234 TATA KELOLA PERUSAHAAN
348
210
236 Pendahuluan Introduction
354
Kode Etik Perusahaan Corporate’s Code of Conduct
243
358
Whistleblowing System Whistleblowing System
361
Permasalahan Hukum Legal Issues
367
Akses Informasi Information Acces
372
Pengungkapan Aspek Lainnya Disclosure of Other Aspect
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (MSOP/ ESOP) Management and/or Employee Shares Ownership Program
210
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Initial Public Offering of Proceeds Realization 210 212 213 215
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Facts and Information after the Date of the Accountant Report Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Hutang dan Modal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt/Capital Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau dengan Pihak Afiliasi/Berelasi IInformation on Material Transaction With Conflict of Interests and/or Transaction with Related Parties
Good Corporate Governance
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure and Mechanism
244
Rapat Umum Pemegang Saham The General Meeting of Shareholders
250
Dewan Komisaris Board of commissioners
265
Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of commissioners
282 Direksi Board of Directors Komite Di Bawah Direksi Commissioners and The Board of Directors
308
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and The Board of Directors
311
374 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
297
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi The Composition Diversity Policy of The Board of Commissioners and The Board of Directors
Pendahuluan Introduction
383
Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup Social Responsibility Towards Environment
386
218
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policy
316
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of The Board of commissioners
220
Perbandingan Target dan Realisasi 2016, Serta Proyeksi 2017 2016 Target and Realization Comparison, and 2017 Projection
316
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
405
222
Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information
320
Fungsi Audit Internal Internal Aaudit’s Function
329
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
331
Fungsi Kepatuhan Compliance function
333
Akuntan Publik Public Accountant
336
Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function
224 TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
188
Struktur Modal Capital Structure
189
Penerapan Manjemen Rewsiko
Implementation of Risk Management
226 Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources (HR)
208
Kontribusi kepada Negara Contribution To The State
230
Business Support Review
Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT)
Corporate Social Responsibility
378
Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap Perusahaan Changes In Significant Regulations With Impact To The Company
Tata Kelola Unit Usaha Syariah (UUS) Corporate Governance of Sharia Business Unit
390
Tanggung Jawab Sosial terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja (K3) Social Responsibility towards Employment, Occupational Health and Safety (K3) Tanggung Jawab Sosial terhadap Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan Social Responsibility towards Social and Community Development Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen Corporate Ssosial Responsibilty towards the customer
412 LAPORAN KEUANGAN AUDITED
Finacial Report Audited
572 REFERENSI KRITERIA OJK & ARA
PT BANK SUMUT
Referensi Kriteria ARA
ANNUAL REPORT 2016
7
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
PENCAPAIAN BANK SUMUT TAHUN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Komitmen Bank SUMUT Memberikan Pelayanan Terbaik
The achievement of Bank SUMUT in 2016 Prestasi Terbaik Sepanjang Sejarah Bank SUMUT
The Best Achievement in the History of Bank SUMUT
Di tengah persaingan yang makin ketat, Bank SUMUT mampu menunjukkan prestasi yang cemerlang pada industri perbankan nasional. Berkat kerja keras dan dukungan seluruh jajaran perusahaan, Bank SUMUT mampu meningkatkan kinerja dan capaian prestasi yang semakin baik. Tahun 2016 Bank SUMUT mampu membukukan Laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya Bank SUMUT yang menembus Rp1.068 miliar. Tahun 2016 Bank SUMUT mampu membukukan Laba Komprehensif (sebelum pajak) sebesar Rp. 1.068 miliar, atau mengalami pertumbuhan sebesar 127 % dari tahun 2015 yang mencapai Rp471 milliar, dan merupakan pertumbuhan terbesar sepanjang sejarah berdirinya Bank SUMUT. Pada posisi Desember 2016, NPL Net Bank Sumut berhasil diturunkan menjadi 1,19 %. Pencapaian ini lebih baik dibanding dengan tahun 2015, dimana posisi NPL Net Bank Sumut berada pada angka 1,54%.
In the midst of increasingly strict competition, Bank SUMUT able to show an EXCELLENCE achievement in the national banking industry. Due to the hard work and support of all levels of the company, Bank SUMUT is able to improve better performance and achievement. In 2016, Bank SUMUT able to recorded the largest profit in the history of Bank SUMUT establishment which reached to IDR 1.068 billion. In 2016, Bank SUMUT is able to record Comprehensive Income (before tax) amounted to IDR 1.068 billion, or increase by 127% compared to the comprehensive income (before tax) in 2015 of IDR 471 billion, and it is the largest growth in the history of Bank SUMUT since its establishment. In December 2016, the position of Net NPL of Bank SUMUT is successfully reduced to 1.19%. This achievement is better compared to 2015, where the position of Net NPL of Bank SUMUT of 1.54%. It is also a success of the lowest Net NPL decreased in the last six years.
Hal ini juga merupakan keberhasilan penurunan NPL Net terendah dalam enam tahun terakhir.
It is an success, which is Bank SUMUT could reach the lowest NPL Net in the last six years.
Sebagai bentuk dedikasi dan komitmen untuk mewujudkan pelayanan terbaik, Bank SUMUT senantiasa memperbaiki diri terutama dalam perbaikan kualitas pelayanan kepada customer. Usaha kami mendapatkan hasil terbaik dengan meraih penghargaan WOW SEA 2016 kategori Bank Konvensional Buku I dan II versi Markplus Inc untuk Kota Medan, setelah sebelumnya sukses meraih penghargaan WOW Medan Service Excellence Award (SEA) 2015.
Bank SUMUT Committed to provide the Best Service For commitment and dedication to create the best service, Bank SUMUT always improve itself, especially in improving the quality of service to the customer. Our efforts was paid off by winning WOW SEA 2016 in the category of Conventional Bank Book I and II of Markplus Inc for the city of Medan, after previously had won the WOW Medan Service Excellence Award (SEA) 2015.
Peringkat Bank SUMUT Terhadap BPD Seluruh Indonesia The rank of Bank of SUMUT to all Indonesian BPD Sebagai komitmen menyukseskan program Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2015 lalu, bank SUMUT terus berupaya untuk menjadi yang TERBAIK di jajaran BANK nasional khususnya di kalangan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Saat ini Bank SUMUT menduduki peringkat lima secara nasional dan merupakan peringkat pertama BPD di luar Jawa. As a commitment to the success of the Transformation Program of Regional Development Bank (BPD), which has been proclaimed by President Joko Widodo in May 2015, Bank SUMUT keep strive to be the BEST in the national banking ranks, especially among the Regional Development Bank (BPD). Currently Bank SUMUT is fifth-ranked nationally and is the first rank BPD outside Java.
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Netto Tahun 2011 -2016 The Net of Non-Performing Loan (NPL) Ratio Year 2011 - 2016
2.03
1.79
1.28 2011
2012
1.54 1.19
1.46
2013
2014
2015
2016 Sumber: Laporan Publikasi Triwulan di website masing-masing Source: Quarterly Publication Report on their respective websites
8
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
9
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Bank SUMUT siap kucurkan RP25 Miliar untuk Pengusaha Pemula
Bank SUMUT is ready to disburse IDR25 Billion for the Beginner Entrepreneurs
Bank SUMUT bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melahirkan produk kredit SIPP yang bertujuan memberikan modal kerja dan investasi yang melayani segmen kredit mikro pada Bank Sumatera Utara. Bank SUMUT telah mempelopori pemberikan kredit dengan bunga paling rendah di Indonesia. Dengan produk ini, pengusaha muda dapat terus melakukan upaya-upaya kreatif, inovatif dalam mengembangkan dan mengolah sumberdaya yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menuju SUMUT yang berdaya saing. Program SIPP merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi Provinsi SUMUT diantaranya mengurangi jumlah pengangguran melalui penciptaan wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah serta meningkatkan daya saing koperasi dan usaha kecil menengah. Bank SUMUT telah menyiapkan Rp25 miliar yang dialokasikan untuk 1.700 pengusaha pemula. Sejak dikeluarkan pada Nop ember tahun lalu, Bank SUMUT telahh menyalurkan sebanyak Rp1 miliar. Plaform minimal SIPP berkisar Rp1 juta hingga maksimum Rp15 juta dengan jangka waktu untuk modal kerja 6-36 bulan dan investasi 12 bulan-36 bulan.
Bank SUMUT in cooperation with Provincial Government of North Sumatera and Indonesian Young Entrepreneurs (HIPMI) has launched SIPP credit product aimed to provide working capital and investment that serves micro credit segment at the Bank Sumatera Utara. Bank SUMUT as the pioneer of credit providing with the lowest interest rate in Indonesia. With this product, young entrepreneurs continuously can performed of creativity, innovative efforts in developing and processing the existing resources to boost economic growth towards a competitive of North Sumatra. SIPP program is one of the efforts to realize the vision and mission of the Province of North Sumatra, among others, reduces the number of unemployed through the creation of new entrepreneurs and employment absorption by cooperatives and micro, small and medium enterprises and also improves the competitiveness of cooperatives and small medium enterprises.
10
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Bank SUMUT has prepared IDR25 billion which is allocated for 1,700 new entrepreneurs. Since it was issued in last November, Bank SUMUT has disbursed as much as IDR1 billion. The minimum SIPP platform ranges from Rp.1 million to Rp.15 million with a time period for working capital is 6-36 months and 12 months-36 months for investment.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
11
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING PT BANK SUMUT 5 Tahun Terakhir
2013
2014
2015
Giro Pada Bank Indonesia / Current Account With Bank Indonesia Giro pada Bank Lain / Cureent Account With Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with bank indonesia Efek-Efek / Marketable Securities Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivable Kredit yang Diberikan / Loan Penyertaan Saham / Investment In Shares Beban Dibayar Di Muka / Prepaid Expenses Pajak Dibayar Di Muka / Prepaid Taxes Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets Aset Tetap (Netto) / Fixed Assets Aset Takberwujud / Intangible Assets Aset Lain-lain / Other Assets Total Aset / Total Assets Liabilitas Segera / Liabilities Due Immediately Simpanan Nasabah / Deposits From Customers Simpanan dari Bank Lain / Deposits From Other Banks Utang Pajak / Taxes Payable Efek-Efek yang Diterbitkan / Securities Issued Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowing Liabilitas Lain-Lain / Other Liabilities Total Liabilitas / Total Liabilities Total Ekuitas / Total Equity
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
2013
2014
2015
2016
LABA RUGI / Loss and profit Pemilik Entitas Induk / Equity Holder of the Bank Kepentingan Non Pengendali / Not Controling Interest
421.776 -
531.968 -
465.178 -
464.935 -
584.500 -
422.477
468.882
503.835
471.487
1.068.071
422.477
468.882
503.835
471.487
1.068.071
-
-
-
-
-
5.263
6.040
4.420
4.292
5.219
13,24
14,66
14,38
14,41
16,42
Non Performing Loan (NPL) Gross / Non Performing Loan (NPL) Gross
2,81
3,83
5,47
5,00
4,70
Non Performing Loan (NPL) Netto / Non Performing Loan (NPL) Netto
1,28
1,46
1,79
1,54
1,19
Return On Asset (ROA) / Return On Asset (ROA)
2,99
3,37
2,60
2,31
2,74
31,39
36,52
28,52
23,90
24,84
8,49
9,34
8,14
7,26
7,89
77,76
74,22
80,30
82,16
79,54
101,90
107,31
96,11
94,08
93,89
Pihak Terkait / Related Parties
-
-
-
-
-
344.751
Pihak Tidak Terkait / Unrelated parties
-
-
-
-
-
324.951
426.935
Persentase Pelampauan BMPK / BMPK Exceedances percentage
21.399.102 22.137.696
23.450.895
Pihak Terkait / Related parties
-
-
-
-
-
Pihak Tidak Terkait / Unrelated Parties
-
-
-
-
-
8,19
8,02
7,96
8,03
8,04
-
15,12
16,91
17,64
9,32
0,04
0,09
0,05
0,002
0,021
829.965
971.091
809.484
689.069
697.928
1.474.520
1.510.241
1.786.167
1.760.994
1.691.459
21.651
1.945
5.059
5.711
6.121
1.213.053
973.571
1.670.837
1.248.452
1.681.465
Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income Atributable to::
883.099
936.792
1.243.493
2.019.845
2.287.938
Pemilik Entitas Induk / Equity Holder of the Bank
-
-
-
1.417
-
15.017.737
16.641.929
17.401.467
17.925.612
18.677.822
750
750
750
750
750
30.003
25.706
21.698
24.257
34.090
-
-
12.874
12.884
233
52.049
83.244
75.375
73.230
57.550
240.934
214.055
198.867
187.814
833.602
565
593
4.887
2.998
5.059
200.912
153.036
163.864
177.080
196.027
19.965.238
21.512.323
23.394.822 24.130.113
26.170.044
787.270 15.040.765
585.389 15.943.043
568.791 18.939.491
733.473 19.453.213
619.913 20.803.982
1.185.063
1.743.854
488.371
466.634
791.625
73.882
30.474
10.498
58.926
64.243
996.198
996.964
997.815
998.761
399.446
28.842
41.175
43.566
101.738
299.495
418.034
350.570
18.411.515
19.758.933
1.553.722
1.756.163
1.995.720
1.992.417
2.719.149
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive for the Year
Kepentingan Non Pengendali / Not Controling Interest Laba per Saham (Nilai Penuh) / Earnings per Share (Full Value)
RASIO KEUANGAN (%) / Financial Ratio (%) Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital Adequacy Ratio (CAR)
Return On Equity (ROE) / Return On Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) / Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasonal Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Costs to Operating Income Loan to Deposit Ratio (LDR) / Loan to Deposit Ratio (LDR)
KEPATUHAN (%) / Compliance (%) Persentase Pelanggaran BMPK / BMPK violation percentage
Giro Wajib Minimum (GWM) / Statutory Reserves)
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Interest income & Sharia Income
2,371,514
2,596,102
2,852,695
3,030,494
3.108.753
Beban Bunga dan Beban Syariah Interest expense & Sharia expense
(827.560)
(784.795)
(1.030.811)
(1.132.064)
(1.020.238)
GWM Utama Rupiah / Primary Minimum Reserve Requirements GWM Valuta Asing / Foreign Currency Minimum Reserve Requirement Posisi Devisa Netto / Net Open Position
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Bersih Interest Income and Sharia income - Net
1.543.954
1.811.307
1.821.884
1.898.430
2.088.519
155.328
102.929
84.613
125.760
143.910
(1.079.766)
(1.182.482)
(1.302.568)
(1.408.702)
(1.443.730)
619.516
731.754
603.929
615.488
788.698
2.104
1.130
14.027
10.812
(1.473)
621.620
732.884
617.955
626.300
787.225
Beban Pajak / Tax Expense
(199.844)
(200.916)
(152.777)
(161.365)
(202.725)
Laba Tahun Berjalan / Income for the Year
421.776
531.968
465.178
464.935
584.500
Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses Laba Operasional / Operating Income Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih Laba Sebelum Beban Pajak / Income Before Tax Expense
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Total Comprehensive income for the year:
Keterangan / Explanation: Bank SUMUT tidak memiliki anak perusahaan sehingga laba dan penghasilan komprehensif lain tidak dikelompokan ke dalam diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non pengendali. The Bank of SUMUT has no subsidiary so that other comprehensive income and income are not grouped into the attributable to the owner of the parent company and to the non controlling interests.
IKHTISAR INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL PT BANK SUMUT 5 Tahun Terakhir Highlights Of The Operational Performance Indicators PT Bank SUMUT In the last 5 Years
2012
LAPORAN TAHUNAN 2016
2013
2014
2015
2016
Jumlah Unit Kantor Operasional / Number of Branch Offices*
167
167
171
186
189
Jumlah ATM / Number of ATMs
233
233
239
239
239
1.022.550
1.932.893
1.395.337
1.353.886
1.335.069
2.145
2.614
2.538
2.500
2.499
2,875
2,600
3,000
2,000
2,000
Cukup Baik Passable
Cukup Baik Passable
Jumlah Rekening Dana Pihak Ketiga / Amount of third party fund account
Jumlah Pegawai / Number of Employee Skor GCG / GCG Scores
PT BANK SUMUT
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
dalam Juta Rupiah in Billion Rupiah
2012
LABA RUGI / Loss and Profit
12
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
2016
POSISI KEUANAGAN / Financial Position Kas / Cash
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
Key Financial Information Highlights of PT Bank SUMUT in the Last 5 Years
2012
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Cukup Baik Passable
PT BANK SUMUT
Baik Good
ANNUAL REPORT 2016
Baik Good
13
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
IKHTISAR KINERJA PENTING DAN KINERJA KEUANGAN TAHUN 2016 Key Financial Highlight 2016
RETURN ON EQUITY (ROE)
JUMLAH ASET
JUMLAH LIABILITAS
dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
Total Asset
Total Liabilities
NET INTEREST MARGIN (NIM)
(%)
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
19,965,238
21,512,323
23,394,822
24,130,113
26,170,044
18,411,515
19,758,933
21,399,102
22,137,696
23,450,895
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
31.39
37
28.52
23.9
24.84
8.49
9
8.14
7.26
7.89
BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
JUMLAH EKUITAS
PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH
dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
Total Equity
Interest income & Sharia Income
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
1,756,163
1,995,720
1,992,241
2,719,149
2,371,514
2,596,102
2,852,695
3,030,494
3,108,757
LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR)
(%)
Loan To Deposit Ratio (LDR)
Operational Costs to Operating Income (BOPO)
dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
1,553,722
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
74
80.3
82.16
79.54
101.90
107.31
95.89
94.08
93.89
JUMLAH ATM
Interest expense & Sharia expense
LABA TAHUN BERJALAN (LABA BERSIH) Income for the year
(827,560)
(784,795)
(1,030,811)
(1,132,064)
(1,020,239)
2012
2013
2014
2015
2016
dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
2012 167
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Comprehensive income for the year
2012
2013
2014
2015
2016
421,776
531,968
465,178
464,935
584,500
RASIO KECUKUPAN MODAL (CAR)
dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
Capital Adequacy Ratio (CAR)
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
468,882
503,835
471,487
1,068,071
13,24
14,66
14,38
14,41
16,42
RETURN ON ASSET (ROA) Return On Asset (ROA)
Non Performing Loan (NPL) Netto
2014
2015
2016
167
171
186
189
2012
2013
2014
2015
2016
233
233
239
239
239
Unit
JUMLAH PEGAWAI Number of Employees
2012
(%)
2013
JUMLAH REKENING DANA PIHAK KETIGA Amount of third party fund account
(%)
422,477
NON PERFORMING LOAN (NPL) NETTO
Number of ATMs
Number of Branch Office dalam Juta Rupiah in Million Rupiah
(%)
77.76
JUMLAH UNIT KANTOR OPERSIONAL* BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH
(%)
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
1,022,550
1,932,893
1,395,337
1,353,886,00
1,335,069
2,145
2,614
2,538
2,500
2,499
SKOR GCG GCG Scores
(%)
Keterangan : * Termasuk Kantor Cabang Konvensional, Kantor Cabang Syariah, Kantor Capem Konvensional, Kantor Capem Syariah dan Kantor Kas Konvensional
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
1,28
1,46
1,79
1,54
1,19
2,99
3
2,6
2,31
2,74
2,875
2,600
3,000
2,000
2,000
14
PT BANK SUMUT
Note : Include Conventional Branches Office, Sharia Branches Office, Conventional SubBranches Office, Sharia Sub-Branches Office and Conventional Sub-Branches Office
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016 * Termasuk Kantor Kas Konvensional
ANNUAL REPORT 2016
15
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
PERISTIWA PENTING 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
MARET 2016
Event Highlights 2016
JANUARI 2016 Penyerahan hadiah utama 1 (satu) unit Rumah Ekslusif kepada Nasabah Cabang Aek Kanopan selaku pemenang grand prize undian Martabe Bank SUMUT The grand prize of 1 (one) Exclusive Home unit handover to Aek Kanopan as a customer of Aek kanopan Branch Office as the grand prize winner of Martabe saving of Bank SUMUT.
Bekerjasama dengan DAPENBUN, Bank SUMUT menggelar sosialisasi literasi keuangan di 4 wilayah perkebunan di Sumatera Utara yaitu Kebun Sarang Giting, Kebun Sidamanik, Kebun Sei Dadap dan Kebun Pagar Merbau April In collaboration with DAPENBUN, Bank SUMUT held the socialization of financial literacy at 4 plantations area in North Sumatra, i.e. Sarang Giting plantation, Sidamanik plantation, Sei Dadap plantation and Pagar Merbau Plantation.
APRIL 2016 Dalam rangka implementasi ketentuan serta prosedural pengadaan barang dan jasa, Bank SUMUT menggandeng Kejaksaan menggelar sosialisasi TP4D In order to implement the procedures of goods and services procurement, Bank SUMUT is working together with DA office to hold the TP4D socialization.
JANUARI 2016 Bank SUMUT menerima Kunjungan Kerja BPD Papua dalam rangka Studi Banding CMS Kasda Bank SUMUT to host BPD Papua on a working visit of CMS Kasda Comparative Study agenda
MEI 2016 JANUARI 2016 Bank SUMUT menyalurkan CSR berupa sunat massal gratis kepada anak-anak kurang mampu di Kampung Nelayan Belawan Bank SUMUT distributed the CSR of free mass circumcision to underprivileged children in Belawan Fisherman Village
Dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah dan melestarikan budaya lokal, Bank SUMUT ikut serta berpartisipasi pada turnamen Catur tradisional karo di Kabanjahe In order to support the regional government programs and preserve local culture, Bank SUMUT has joined and participated in the Karo traditional chess tournament in Kabanjahe
MEI 2016
JANUARI 2016
Bank SUMUT menggelar penarikan undian Tabungan Martabe Tahap 2 Tahun 2015 di Kota Binjai Bank SUMUT held Martabe Savings Prize Lottery Phase 2 in 2015 in Binjai
Bekerjasama dengan KODIM 0201 BS, Bank SUMUT menyalurkan dana CSR berupa penanaman dan penghijauan di Bantaran Sungai Deli In cooperation with KODIM 0201 BS, Bank SUMUT disbursed the CSR in planting and reforestation in Bantara sungai deli
FEBRUARI 2016
JUNI 2016
Dalam rangka ikut mengembangkan potensi wisata di Pulau Samosir, Bank SUMUT memberikan CSR berupa pengadaan 26 Payung Pantai di sepanjang daerah wisata Samosir In order to participate in developing the potential of tourism in the island of Samosir, Bank SUMUT has provided the CSR in purchase of 26 beach umbrellas along Samosir tourism area.
Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan, keluarga besar Bank SUMUT menggelar pengajian sekaligus buka puasa bersama bertempat di ballroom Gedung PT. Bank SUMUT Within the framework of commemorating the holy month of Ramadan, the Bank SUMUT family held recitation at once iftar at the ballroom PT. Bank SUMUT
16
PT BANK SUMUT
FEBRUARI 2016
JULI 2016
Bank SUMUT memberikan CSR 15.500 pohon dalam rangka penghijauan dan pemulihan ekosistem Danau Toba di Kabupaten Tobasa Bank SUMUT has provided the CSR in form of 15.500 trees in order to do the reforestation and restoration of Toba Lake ecosystem in Tobasa District.
Bank SUMUT menerima Penghargaan Medan WOW Service Excellent Award dari Markplus yang diserahkan Plt Walikota Medan Syaiful Bahri Bank SUMUT won awards from Medan WOW Service Excellence Award from Markplus given by Syaiful Bahri the Medan Mayor(acting)
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
17
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PERISTIWA PENTING 2016 Event Highlights 2016
AGUSTUS 2016
NOVEMPER 2016
Menggandeng Kadinsu, dan Dirjen Pajak, Bank SUMUTut menggelar sosialisasi Tax Amnesti kepada para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Sumatera Utara Working together with Kadinsu, and General Directorate General of Taxation, Bank SUMUT held the Tax amnesty socialization for all businessmen who are members of the North Sumatera Chamber of Commerce.
Bank SUMUT meningkatkan status Kantor Sipirok dari yang sebelumnya Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang Bank SUMUT improved the status of Sipirok Office from the Sub-Branch Office to the Branch Office.
AGUSTUS 2016 Keikutsertaan Bank SUMUT bersama Badan Narkotika Nasional dalam kampanye Gerakan Anti Narkoba SUMUT Bersinar The participation of Bank SUMUT and National Anti Narcotics Agency for the campaign of Anti Narcotics Movement “SUMUT Bersinar”
NOVEMPER 2016 Bank SUMUT menggelar soft Launching Kredit Sahabat Insan Pengusaha Pemula (SIPP) Bank SUMUT held the soft launching Credit of Sahabat Insan Pengusaha Pemula (SIPP)
SEPTEMBER 2016
NOVEMPER 2016
Keluarga besar Umat Kristiani Bank SUMUT menyalurkan dana perpuluhan kepada Gereja-Gereja di Sumatera Utara The Christian big families of Bank SUMUT disbursed of tithe funds to the churches in North Sumatra.
Bank SUMUT menyalurkan CSR Beasiswa bagi anak TKAD Berprestasi, Bantuan BJS bagi tenaga kerja sektor bukan penerima upah dan bantuan bagi Veteran Bank SUMUT disbursed the CSR, scholarship for the excellent children of TKAD, BJS donation for non wage earner, and Veteran donations.
SEPTEMBER 2016
NOVEMBER 2016
Bank SUMUT menggelar Grand Launching New SMS Banking Bank SUMUT held the Grand Launching of New SMS Banking.
Bank SUMUT menggelar Karnaval sebagai puncak peringatan HUT Ke-55 PT.Bank SUMUT Bank SUMUT held a carnival for celebration of 55th anniversary of PT. Bank SUMUT
SEPTEMBER 2016
NOVEMBER 2016
Bank SUMUT menggelar Manasik Haji Akbar bagi seluruh penabung tabungan Haji Makbul yang akan berangkat menunaikan ibadah Haji pada Tahun 2016 Bank SUMUT held Manasik Haji Akbar for all deposits of Haji Makbul who will depart pilgrimage in the Year 2016
18
PT BANK SUMUT
Bank SUMUT menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PDAM Tirta Bulian dalam pembayaran air di Kota Tebing Tinggi Bank SUMUT has signed the Cooperation Agreement with PDAM Tirta Bulian on water payment in Tebing Tinggi city.
SEPTEMBER 2016
NOVEMBER 2016
Bank SUMUT meningkatkan status Kantor Pandan di Tapanuli Tengah dari yang sebelumnya Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang Bank SUMUT improved the status of Pandan Office in Central Tapanuli from the SubBranch Office to the Branch Office.
Selebrasi Upacara Peringatan HUT ke-55 Bank SUMUT The ceremonies celebration of Bank SUMUT 55th anniversary
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
19
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
PERISTIWA PENTING 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
Event Highlights 2016
Awards and Certification
DESEMBER 2016 Bank SUMUT menggelar penarikan undian Tabungan Martabe Tahap I Tahun 2016 di Sipirok Bank SUMUT held Martabe Savings Prize Lottery Phase I in 2016 in Sipirok
JENIS PENGHARGAAN Awards
Pemenang ke III Kategori BUMD Dan Korporasi Daerah Layanan Publik pada The First PR Indonesia Media Relations Awards and Summit
KATAGORI Category
LEMBAGA PEMBERI PENGHARGAAN Appreciator Institutions
TANGGAL PENGHARGAAN Date
Reputasi Perusahaan
Majalah PR Indonesia
26 Mei 2016
Company reputation
Indonesian PR Magazine
May 26, 2016
The third Winner of Regional Owned Enterprises and Public Services category at The First PR Indonesia Media Relations Awards and Summit
DESEMBER 2016 Bank SUMUT memberikan CSR Mobil Klinik Keliling kepada Bulan Sabit Merah Indonesia, Operasional mobil ini pertama kali dipergunakan untuk membantu korban gempa di Pidie Aceh Bank SUMUT disbursed the CSR in form of a mobile clinic car for Bulan Sabit Merah Indonesia, its first used to help the earthquake victims in Pidie, Aceh.
DESEMBER 2016 Perayaan Natal bersama keluarga besar Bank SUMUT The Christmas celebration with the big familes of Bank SUMUT
Bronze Champion of Indonesian WOW Service Excellent Award Region Sumatera Kategori Konvensional Buku III
6 Agustus 2016
Markplus
Pemasaran dan Produk
August 6, 2016
Marketing & Product
Bronze Champion of Indonesian WOW Service Excellent Award Sumatera region in conventional book III category
DESEMBER 2016 Bank SUMUT bersama Pempropsu, dan tim pembina Samsat meluncurkan aplikasi E-Samsat Paten dalam rangka pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Bank SUMUT, altogether with North Sumatra Government and Samsat team, launched the E-Samsat application in order to give service to the payment of vehicle tax
Digital Brand Award Category SMS Banking Digital Brand Award in SMS Banking category
Media Kabarmedan.com
Pemasaran dan Produk
6 Agustus 2016 August 6, 2016
Marketing & Product
DESEMBER 2016 Bank SUMUT menggelar soft launching layanan Prioritas Bank SUMUT held the soft launching of priority service
Bank yang Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2015 Bank with Excellent Predicate in Financial Performance 2015
20
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Kinerja Perusahaan Company performance
Majalah Infobank
25 Agustus 2016
Infobank Magazine
August 25, 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
21
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
TESTIMONI
Awards and Certification
Testimony JENIS PENGHARGAAN Awards
Pemenang ke III Kompetisi Program PR Inspirational the 5th Indonesia Public Relation Awards and Summit (IPRAS)
KATAGORI Category
Reputasi Perusahaan Company reputation
LEMBAGA PEMBERI PENGHARGAAN Appreciator Institutions
TANGGAL PENGHARGAAN Date
Serikat Perusahaan Pers (SPS)
31 Agustus 2016 August 31, 2016
United Press Company
The third winner of PR Program Competition of inspirational the 5th Indonesia Public Relation Awards and Summit (IPRAS)
Usia 55 tahun merupakan usia yang matang. Karena itu Bank SUMUT harus terus menerus memacu kinerjanya menjadi lebih baik lagi. Saya telah melihat bahwa bank lain belum ada yang berani meluncurkan kredit seperti SIPP dengan bunga rendah yaitu 6,99% tersebut, jauh lebih murah daripada bunga KUR yang mencapai 9 persen. Sumber: http://pelitabatak.com 55 is a mature age. Therefore Bank SUMUT should sustaining they performance to be a better performance. I have noticed there is no Banks like Bank SUMUT has launched the loans such as SIPP with low interest at 6.99%, much cheaper than KUR interest at 9 percent. Souce: http://pelitabatak.com
Tengku Erry Nuradi (Gubernur Provinsi Sumatera Utara) Governor Province of North Sumatera
ICSB Indonesia Presidential Award Category Bussines Practioner
Pemasaran dan Produk Marketing & Product
ICSB dan Markplus
4 Oktober 2016
ICSB and Markplus
October 4, 2016
Selama ini, bank hanya menyalurkan kredit untuk usaha yang sudah jadi. Padahal banyak potensi dari calon pengusaha yang saat ini terkendala pada modal. Kita berharap Bank SUMUT juga membuka akses kredit untuk start up bisnis sebanyak 25% dengan bunga 6,99%. Kami menghimbau Bank lainnya dapat mengikuti langkah Bank SUMUT sehingga dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Utara. Sumber: http://regional.kini.co.id
Indonesian ICSB at presidential award, in business practitioner category
Lukdir Gultom The Champion of Medan WOW Service Excellent Award Kategori Konvensional Buku I + II
Kualitas Layanan
Markplus
8 Desember 2016
Service quality
Markplus
December 8, 2016
At this moment, banks are only disbursed the loans for the existing company. Even though a lot of potential of prospective entrepreneurs who currently constrained on capital. We expect that the Bank SUMUT open access to credit for start-up as much as 25% with 6.99 percent interest. We appealed other banks to follow Bank SUMUT to encourage the growth of bank credit in North Sumatra. Sou:ce: http://regional.kini.co.id
(Kepala OJK kantor Regional 5, Sumbagut) Lukdir Gultom (Head of OJK regional office 5, North Sumatera)
The Champion of Medan WOW Service Excellent Award in conventional book I + II category
Sebenarnya banyak kampus di Kota Medan dan Sumatera Utara umumnya yang memiliki potensi pengusaha pemula. Mereka memiliki usaha yang belum beruntung dan membangunnya dengan modal yang relatif murah. Kami sudah melakukan sosialisasi di kampus-kampus, dan hasilnya terdapat tiga hal yang menjadi concern kami, yaitu masalah permodalan, aspek perizinan dan aspek pemasaran. Kami berkomitmen untuk melahirkan pengusahapengusaha baru, salah satunya dengan menginisiasi bantuan permodalan melalui program Sahabat Insan Pengusaha Pemula (SIPP) Bank SUMUT. Actually, many campuses in Medan city and North Sumatra that has the potential entrepreneurs. They have a business that has not been running well and set up with a low capital. We’ve been socializing on college campuses, and the results there are three things that concern us, such as capital problem, license matters and marketing aspects. We are committed to create entrepreneurs, one of them by funding assistance through a program initiated Sahabat Insan Pengusaha Muda (SIPP) Bank SUMUT.
22
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
M Zaid Fahry (Ketua HIPMI Perguruan Tinggi Sumatera Utara) (Head of HIPMI College North Sumatera)
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
23
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
02
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
LAPORAN MANAJEMEN Management Report 27 34 41 50 58
24
PT BANK SUMUT
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioner Supervisory Report Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profie Laporan Direksi Board of Directors Report Profil direksi Board of Directors Profile Surat Pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 Statement from Board of Directors and Board of Commissioners on Accountability over Annual Report 2016
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
25
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Supervisory Report
RIZAL FAHLEVI HASIBUAN Komisaris Utama President Commissioner
26
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,
Shareholders and Stakeholders whom we respect,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada Bank SUMUT, sehingga tahun 2016 dapat dilalui dengan baik dan mencapai kinerja yang baik. Dalam menjalankan fungsinya sebagai Organ Perseroan dalam struktur tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Pemegang Saham dalam hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap pengelolaan operasional Bank secara umum berpedoman kepada Rencana Bisnis Bank yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan OJK, memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan perundangundangan yang berlaku dan menerapkan serta memastikan pelaksanaan Manajemen Risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Berikut kami sampaikan laporan Dewan Komisaris PT. Bank SUMUT Tahun Buku 2016.
Our praise and gratitude to Allah the Almighty who has given His blessings upon Bank SUMUT, so that we could get through 2016 well and achieved good performance. In carrying out its function as a Company Organ in the corporate governance structure, the Board of Commissioners is responsible to the Shareholders in terms of monitoring Board of Directors policy on Bank’s operational management which is generally referred to Bank’s Business Plan that has been approved by the Board of Commissioners and FSA. Moreover, the Board of Commissioners ensures compliance with all prevailing laws and regulations, implements and ensures the implementation of Risk Management and the principles of Good Corporate Governance (GCG) in every Company business activities at all organization levels. Here are we submit Board of Commissioners of PT. Bank SUMUT Report in Fiscal Year 2016.
Penilaian Atas Kinerja Keuangan dan Pengendalian Risiko Tahun 2016
Assessment of Financial and Risk Control Performance in 2016
Di tengah kondisi perekonomian baik global maupun nasional yang masih belum sepenuhnya pulih, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kinerja Direksi di tahun 2016 yang telah mampu mencapai beberapa target yang telah ditetapkan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
In the midst of good economic conditions both globally and nationally which are still not fully recovered, the Board of Commissioners appreciates the performance of the Board of Directors in 2016 who has been able to achieve some of the targets that have been set in accordance with the Bank’s Business Plan and have increased compared to the previous year.
Bank SUMUT membukukan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 2,58% dari Rp3.030 miliar di tahun 2015 menjadi Rp3.109 miliar. Laba Bersih mengalami peningkatan sebesar 25,7% dari Rp464,9 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp584,5 miliar. Indikator kinerja keuangan lainnya juga membukukan pertumbuhan seperti pada Aset sebesar 8,45% dari Rp24.130 miliar di tahun 2015 menjadi Rp26.170 miliar di tahun 2016, penyaluran kredit sebesar 4,20% dari Rp17.926 miliar di tahun 2015 menjadi Rp18.678 miliar di tahun 2016, serta Dana Pihak Ketiga sebesar 6,94% dari Rp19.453 miliar di tahun 2015 menjadi Rp20.804 miliar di tahun 2016.
Bank SUMUT recorded income growth in net interest amounted to 2,58% of Rp.3.030 billion in 2015 to Rp.3.109 billion in 2016. Net Profit increased to 25,7% from Rp.464,9 billion in 2015 to Rp.584,5 billion in 2016. Other financial performance indicators also recorded its growth such as, Assets increased to 8,45% from Rp.24.130 billion in 2015 to Rp.26.170 billion in 2016, Credit Distribution increased to 4,20% from Rp.17.926 billion in 2015 to Rp.18.678 billion in 2016, as well as Third Party Funds increased to 6,94% from Rp.19.453 billion in 2015 to Rp.20.804 billion in 2016.
Bank SUMUT juga mampu menjaga beberapa indikator rasio seperti realisasi rasio NPL gross sebesar 4,70%, LDR sebesar 93,89%, BOPO sebesar 79,54%, ROA sebesar 2,74%, ROE sebesar 24,84% serta KPMM yang meningkat sebesar 16,42%.
Bank SUMUT is also able to maintain some ratio indicators such as ratio realization of NPL Gross amounted to 4,70%, Loan to Deposit Ratio (LDR) amounted to 93, 89%, Operational Efficiency Ratio (BOPO) amounted to 79,54%, Return on Assets (ROA) amounted to 2,74%, Return on Equity (ROE) amounted to 24,84% and Capital Adequacy Ration (KPMM) which increased to 16,42%.
Secara self assessment profil risiko Bank SUMUT untuk posisi 31 Desember 2016 berpredikat Low to Moderate Risk dengan tren stabil/ tetap. Pengelolaan risiko pada Bank SUMUT dilakukan melalui sebuah sistem manajemen risiko yang merupakan suatu rangkaian aktivitas yaitu penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan sumber daya. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan wewenangnya secara aktif dalam pelaksanaan manajemen risiko terhadap Bank SUMUT dengan menyetujui kebijakan Manajemen Risiko, melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko serta melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko secara berkala dengan tujuan agar penerapan GCG dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan penilaian Tingkat Kesehatan Bank semakin membaik.
In terms of risk profile self-assessment, Bank SUMUT as per December 31, 2016 has Low to Moderate Risk predicate with the trend of stable/fixed. Risk management of Bank SUMUT performed through a risk management system which is a series of activities such as risk assessment, strategy development in risk management and risk mitigation by using empowerment or resource management. Board of Commissioners carries out its duties and authorities actively in the implementation of risk management for Bank SUMUT by approving Risk Management policy, conducting periodic evaluation for the implementation of Risk Management policy, monitoring and evaluating the implementation of Risk Management Committee and Risk Management Unit duties as well as evaluating Board of Directors accountability and providing improvement on the implementation of Risk Management policy periodically in order to run the GCG application based on provisions and assessment of Bank’s Health Index which are getting better.
Dewan Komisaris terus meningkatkan pengawasannya terhadap setiap kebijakan dan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Direksi guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, Dewan Komisaris juga aktif dalam memberikan masukan dan arahan kepada Direksi dengan melihat dan memantau faktor-faktor eksternal yang
Board of Commissioners keeps improving its supervision to every policy and strategic steps made by the Board of Directors in order to achieve sustainable business growth. In addition, Board of Commissioners is also active in providing feedbacks and instruction to Board of Directors by noticing and monitoring the external factors that might affect Bank’s performance.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
27
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
dapat mempengaruhi kinerja Bank. Pengembangan budaya dan kepedulian terhadap anti fraud pada seluruh jenjang organisasi diantaranya dilakukan melalui kebijakan whistleblowing yang merupakan salah satu elemen kunci untuk menjaga integritas serta bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan yang mendukung sistem Bank untuk memerangi praktik-praktik yang dapat merusak kegiatan dan reputasi Bank SUMUT. Untuk itu Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan dan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan whistleblowing di Bank SUMUT.
Culture development and awareness of anti-fraud at all organization levels are among others conducted through whistleblowing policy which is one of key elements to maintain the integrity and it is aimed to support Bank system in order to fight against practices that could damage activities and reputation of Bank SUMUT. Therefore, Board of Commissioners constantly provides instructions and supervision to the implementation of whistleblowing policy in Bank SUMUT.
Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit
Kinerja Unit Usaha Syariah ke depan harus lebih ditingkatkan lagi, terlihat selama tahun buku 2016 masih terdapat beberapa indikator yang belum mencapai target Rencana Bisnis Bank. Beberapa indikator yang mengalami pertumbuhan yaitu total aktiva mengalami pertumbuhan sebesar 22,93% dari Rp1.902 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp2.338 miliar di tahun 2016, Dana Pihak Ketiga sebesar 21,27% dari Rp1.453 milyar di tahun 2015 menjadi Rp1.762 milyar di tahun 2016, realisasi pembiayaan sebesar 4,94% dari Rp770 miliar di tahun 2015 menjadi Rp808 miliar di tahun 2016.
In the future, Sharia Business Unit performance must need more improvement. It can be seen during fiscal year 2016, there are several indicators that have not yet met the targets of Bank Business Plan. Some indicators that have increased are Total Assets increased 22,93% from Rp.1.902 billion in 2015 to Rp.2.338 billion in 2016, Third Party Funds increased 21,27% from Rp.1.453 billion in 2015 to Rp.1.762 billion in 2016, Finance Realization increased 4,94% from Rp.770 billion in 2015 to Rp.808 billion in 2016.
Secara keseluruhan indikator rasio keuangan Unit Usaha Syariah Bank SUMUT yang dicapai pada tahun 2016 menunjukkan angka yang belum memuaskan, hal ini terlihat dari rasio – rasio keuangan yang masih diatas Ketentuan Bank Indonesia yaitu ROA sebesar 0,24%, NPF Gross sebesar 15,61% dan FDR sebesar 108,84%.
Overall, financial ratio indicators of Sharia Business Unit of Bank SUMUT achieved in 2016 shows unsatisfactory numbers, it can be seen from financial ratio that still exceeds Bank Indonesia Regulation such as Return on Assets (ROA) amounted to 0,24%, Non-Performing Financing (NPF) Gross amounted to 15,61% and Financing to Deposit Ratio (FDR) amounted to 108,84%.
Secara komposit penerapan manajemen risiko Unit Usaha Syariah Bank SUMUT dengan 10 (sepuluh) jenis risiko sampai saat ini adalah moderate risk.
In terms of composition, until now Risk Management application of Sharia Business Unit of Bank SUMUT with 10 (ten) types of risk is moderate risk.
Dewan Komisaris menyarankan agar manajemen dapat memperbaiki kinerja Unit Usaha Syariah ke depan menjadi lebih baik lagi sehingga kegiatan operasional dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku terutama membuat langkah-langkah konkrit dalam penurunan NPF Unit Usaha Syariah serta untuk mencapai target spin off Unit Usaha Syariah Bank SUMUT tahun 2018.
The Board of Commissioners suggested that management can improve performance of Sharia Business Unit to be even better for the future so that operations can be performed in accordance with the prevailing provisions and regulations especially in making concrete steps to reduce NPF of Sharia Business Unit and to achieve spin off target of Sharia Business Unit of Bank SUMUT in 2018.
Pandangan Atas Prospek Usaha dan Upaya Masa depan termasuk rekomendasi pengawasan
Outlook on Business Prospects and Future Effort including Recommendations for Supervision
Dewan Komisaris menilai Direksi harus secara bersungguh-sungguh menjalankan Rencana Bisnis Bank dengan target jangka pendek yaitu mengembangkan sector riil dan memberdayakan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menegah serta berperan aktif dalam pemberian kredit/ pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara dan jangka menengah yaitu pertumbuhan yang wajar, pencapaian tingkat kualitas aset yang sehat sekaligus memenuhi rasio keuangan dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN sesuai dengan Visi Bank SUMUT menjadi bank andalan untuk membentuk dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat dan Misi Bank SUMUT mengelola dana Pemerintah dan Masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance. Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan rekomendasi yang memberikan perbaikan pengelolaan Perusahaan. Fungsi pengawasan dilakukan secara berkala melalui rapat-rapat yang dilaksanakan baik secara internal Dewan Komisaris, rapat formal internal pada Komite-Komite seperti Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi & Nominasi dan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Selain rapat/pertemuan tersebut, Dewan Komisaris dengan didampingi oleh Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko telah melakukan kunjungan kerja ke Kantor-Kantor Cabang Bank SUMUT dalam rangka mendorong perbaikan kinerja di Kantor-Kantor Cabang Bank SUMUT serta memperbaiki budaya manajemen risiko dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku serta memastikan terselenggaranya prinsipprinsip GCG dan Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan.
Board of Commissioners considered that Board of Directors has to make every effort in carrying out Bank Business Plan with short-term targets to develop real sector and to empower sector of Micro, Small and Medium Enterprises as well as to have an active role in credit distribution/financing of infrastructure development in Indonesia especially in North Sumatra Province. Board of Directors also has to make every effort in carrying out Bank Business Plan with medium-term targets among others reasonable growth, achievement of healthy asset quality level and financial ratio completion in order to welcome ASEAN Economic Community. All efforts performed are in accordance with Bank SUMUT’s Vision to be a reliable bank in establishing and encouraging economic growth and regional development in all areas and its vision as one of local revenue sources in order to improve people’s standard of living. In addition, it is also in accordance with Bank SUMUT’s Mission to professionally manage Government and Public Funds based on the principles of compliance. Board of Commissioners has implemented its supervision and recommendation function that provide improvement to the Company management. Supervision is conducted regularly through meetings, either internal Board of Commissioners meeting or internal formal meeting in Committees, such as Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration & Nomination Committee and Board of Commissioners and Board of Directors meetings. In addition to those meetings, Board of Commissioners assisted by Board of Directors, Audit Committee and Risk Monitoring Committee have conducted work visit to Branch Offices of Bank SUMUT in order to encourage performance improvement in the Branch Offices of Bank SUMUT and to improve culture of risk management and compliance towards applicable regulations as well as to ensure the implementation of GCG and Risk Management principles in every business activity of the Bank at all levels.
28
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Dewan Komisaris juga memberikan rekomendasi melalui saran dan masukan kepada Manajemen dalam rangka fungsi pengawasan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank. Rekomendasi yang diberikan Dewan Komisaris sebagai berikut :
Board of Commissioners also makes recommendation through feedbacks to Management in order to conduct its supervision function on the implementation of Bank Business Plan. Recommendations made by the Board of Commissioners are as follows:
1. Melakukan peningkatan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2016 dengan strategi yang baik sehingga bisa mendukung ekspansi kredit dan optimalisasi laba. 2. Penyaluran kredit dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehatihatian dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu dalam rangka penurunan NPL diminta sebagai berikut :
1. To increase Third Party Funds in 2016 with a good strategy that can support credit expansion and profit optimization.
a. Melakukan penagihan dan restrukturisasi kredit/pembiayaan serta lelang agunan. b. Membuat action plan penurunan NPL secara konsolidasi dengan melakukan evaluasi tehadap pemberian kredit/pembiayaan di sector yang memiliki NPL diatas benchmark yang ditetapkan BI/ OJK. c. Melakukan evaluasi SDM di unit kerja serta meningkatkan kualitas SDM khususnya yang bertugas sebagai analis kredit/pembiayaan d. Mempedomani portofolio Guideline kredit/pembiayaan Bank SUMUT dan ketentuan/SOP perkreditan dalam pemberian kredit/ pembiayaan. e. Melakukan upaya pencegahan secara intens dan berkesinambungan agar kualitas kredit/pembiayaan tidak mengalami penurunan f. Melakukan upaya untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi oleh Pimpinan dalam proses pemberian kredit/pembiayaan di unit kerja Bank SUMUT untuk mengurangi potensi terjadinya risiko operasional dalam pemberian kredit/pembiayaan. 3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan dengan : a. Melakukan proses rekruitmen pegawai berbasis kompetensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga mendapatkan SDM yang memiliki integritas dan pengetahuan yang baik sehingga dapat menunjang kinerja perusahaan b. Melakukan evaluasi terhadap kualitas kerja dan kebijakan mengenai SDM c. Menerapan reward and punishment yang sama terhadap seluruh pegawai. d. Memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan kualitas diri dalam pendidikan di dalam maupun di luar negeri 4. Meningkatkan dan melakukan strategi pengembangan teknologi system informasi Bank sehingga dapat mendukung kegiatan operasional dan perkembangan produk-produk bank. 5. Manajemen melakukan monitoring secara optimal terhadap tindak lanjut seluruh komitmen hasil pemeriksaan baik dari internal maupun eksternal sesuai dengan batas komitmen dalam rangka memperbaiki tingkat kesehatan bank. 6. Mematuhi semua peraturan/SOP yang berlaku pada Bank SUMUT sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. 7. Anggota Dewan Komisaris tidak melibatkan diri dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank SUMUT, kecuali diatur lain oleh perundang-undangan, Peraturan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku dan hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank.
2. To distributing by upholding prudence principles and it is conducted in accordance with applicable regulations. In addition, other recommendations are also demanded in order to reduce NonPerforming Loans (NPL): a. To performed credit/financial billing and restructuring as well as auction of collateral. b. To make an action plan of NPL deflation with consolidation by evaluating credit/financing in sectors which have NPL exceeding benchmark set by BI/FSA. c. To evaluate Human Resources in work units and to improve Human Resources quality, especially who serve as credit/financial analyst. d. To hold on to credit/financing portfolio Guideline of Bank SUMUT and provision/SOP of credit/financing. e. To take intense and sustainable prevention so that credit/financing quality decrease can be prevented. f. To make efforts in improving the implementation of supervision conducted by Supervisor in the credit/financing process at Bank SUMUT’s work unit in order to reduce operational risk potential in credit/financing. 3. To improve the quality of human resources continuously by: a. Carrying out employee recruitment process based on the applicable provisions to get Human resources who have good integrity and knowledge to support company performance b. Evaluating work and policy qualities on Human Resources c. Implementing equal reward and punishment to all employees d. Giving an opportunity for all employees to develop their qualities in education both at home and abroad 4. To improve and to make a technology development strategy of Bank information system in order to support bank operation and products development 5. Management performs optimal monitoring towards all follow-up commitments of result examination from both internal and external based on the commitment boundary in order to improve bank’s health index. 6. Complying all applicable regulations/SOP in Bank SUMUT based on Good Corporate Governance principles. 7. Members of the Board of Commissioners are not involved in the decision making of Bank SUMUT operations.
Penilaian atas Kinerja Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris
Assessment on Committees Performance under the Board of Commissioners
Dalam rangka mendukung efektivitas kinerja pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Dewan Komisaris melihat bahwa aktivitas pendukung yang berkaitan dengan pengelolaan kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris, telah sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing komite yang tercantum pada pedoman kerja dan piagam Komite.
In order to support the performance effectiveness of the implementation of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities according to Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 regarding Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee have been established. The Board of Commissioners noticed that supporting activities related to management of committees performance under the Board of Commissioners have been in accordance with the roles and responsibilities of each committee which are stated on the work guidelines and Committee charters.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
29
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap hasil kerja KomiteKomite yang sangat baik dan dinilai telah mampu memberikan dukungan terhadap fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan berharap kinerja seluruh komite dapat lebih ditingkatkan lagi dan bersinergi dengan unit kerja terkait sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih baik lagi ke depan bagi Perusahaan. Dengan profil risiko yang berpredikat moderate risk, Bank SUMUT tetap mampu berkiprah serta bersaing dalam melaksanakan kegiatan bisnis sehari-hari dan akan tetap menjadi Bank andalan yang memberikan pelayanan terbaik dengan jalan menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko serta risk culture secara komprehensif. Berdasarkan Rencana Bisnis Bank yang telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi harus benar-benar memperhitungkan setiap langkah yang diambil dan memastikan agar peluang yang ada dapat dimaksimalkan untuk memberikan hasil yang maksimal. Prospek usaha yang harus diutamakan adalah seluruh prospek yang berkaitan dengan cakupan wilayah bisnis Bank SUMUT, termasuk diantaranya adalah prospek pertumbuhan ekonomi dan proyek MP3EI Sumatera Utara, serta pengembangan Sei Mangkei Integrated Sustainable Palm Oil Industrial Cluster (SM-ISPOIC). Dengan mengoptimalkan setiap prospek usaha tersebut, Bank SUMUT akan dapat mewujudkan visinya, menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Komite Audit telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam implementasi atas pemenuhan tugas dan tanggung jawab. Dalam hal pengawasan, Komite Audit telah melakukan berbagai peran untuk mengawasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Umum oleh Auditor eksternal dan internal, serta monitoring atas persetujuan perpanjangan pembiayaan, perjanjian kerjasama dan Surat Keputusan, Surat Edaran dan Peraturan Direksi yang disetujui oleh Dewan Komisaris. Secara paralel, Komite Audit juga berperan besar dalam memantau pelaksanaan tugas SKAI, melaksanakan fungsi evaluasi terhadap hasil audit Divisi Pengawasan, proses penetapan dan progres pelaksanaan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik terhadap Laporan Keuangan Perusahaan, telah melakukan evaluasi strategi Perusahaan dalam rangka menurunkan NPL dan perbaikankualitas perkreditan, serta mendorong pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan Manajemen Risiko pada kantor cabang Bank SUMUT. Kinerja Perusahaan dalam mengelola risiko tidak lepas dari peranan Komite Pemantau Risiko bersama dengan unit terkait dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya menelaah dan memantau penerapan manajemen risiko di Perusahaan. Komite Pemantau Risiko telah melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, telah mampu memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang perbaikan atau penyempurnaan yang perlu dilakukan Direksi sesuai hasil evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut, khususnya pada evaluasi Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan Manajemen Risiko pada Kantor-Kantor Cabang Bank SUMUT serta melakukan evaluasi penilaian Tingkat Kesehatan Bank SUMUT dan Profil Risiko Bank. Peran Komite Remunerasi & Nominasi pada periode pelaporan juga sangat konstruktif, dimana pada penggantian dan/atau pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi di RUPS, telah memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi & Nominasi. Selain itu, Komite Remunerasi & Nominasi juga telah melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi Dewan Pengawas Syariah, Direksi dan pegawai. Hal ini tentu menunjukkan efektivitas kinerja yang sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang memang telah digariskan Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh perangkat yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi & Nominasi, yang memberikan saran dan masukan terkait
30
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
The Board of Commissioners gives an appreciation to Committees work which is excellent and considered that it has been able to give support on the supervision function of the Board of Commissioners. Moreover, the Board of Commissioners expects that performance of all committees could be improved more and committees could work together with related work units so that in the future they could give better contribution to the Company. With risk profile predicated moderate Risk, Bank SUMUT is still able to take part and compete in performing daily business activities and still will be a reliable Bank that provides best services by applying prudence principles, risk management and risk culture comprehensively. According to Bank Business Plan prepared by the Board of Directors, Board of Commissioners considered that Board of Directors should really take into account every step taken and should ensure that existing opportunities could be optimized in order to give optimal results. Business prospects that should be taken into priority are all prospects related to the scope of Bank SUMUT’s business areas, including economic growth prospect, MP3EI North Sumatra project, and Sei Mangkei Integrated Sustainable Palm Oil Industrial Cluster (SM-ISPOIC) development. By optimizing every business prospect, Bank SUMUT will be able to realize its vision to be a reliable bank which helps and encourages economic growth and regional development in all aspects as well as to realize its vision as one of local revenue sources in order to improve people’s living standard.
Audit Committee has represented excellent performance in the implementation of duties and responsibilities fulfillment. In terms of supervision, Audit Committee has performed a variety of roles to monitor the follow-up General Examination conducted by external and internal Auditors, as well as to monitor the approval for extension of financing, cooperation agreement, Decree, Circular Letter and Board of Directors Regulations approved by the Board of Commissioners. In parallel, Audit Committee also plays big role in monitoring Internal Audit Work Unit (SKAI) duties implementation, carrying out evaluation function on audit results of Supervisory Division, establishment process and progress of audit result implementation performed by Public Accountant Firm on Company’s Financial Statements, conducting evaluation of Company strategy in order to reduce NPL and to improve credit quality as well as to encourage the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and Risk Management at Branch Offices of Bank SUMUT. Company performance in managing risk can not be separated from the Risk Monitoring Committee role and related units in carrying out their duties and responsibilities to examine and to monitor the implementation of risk management in the Company. Risk Monitoring Committee has conducted monitoring and evaluation on the implementation of Risk Management Committee and Risk Management Unit duties. In addition, Risk Monitoring Committee has been able to make recommendations to the Board of Commissioners regarding improvement or completion that need to be performed by the Board of Directors according to result of suitability evaluation between risk management policies and its policies implementation, in particular on the evaluation of Good Corporate Governance (GCG) and Risk Management Implementation at Branch Offices of Bank SUMUT as well as the evaluation on the assessment of Bank SUMUT’s Health Index and Bank Risk Profile.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
fungsi pengawasan Dewan Komisaris guna meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Remuneration & Nomination Committee who provide feedbacks concerning supervision function of the Board of Commissioners to improve the quality of corporate governance implementation. Changes in the Composition of the Board of Commissioners
Pada tahun 2016, terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris, dimana Bapak Rizal Fahlevi Hasibuan diangkat menjadi Komisaris Utama sesuai dengan Pernyataan Keputusan Rapat No.25 tanggal 29 Juni 2016 oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, SH, dan Bapak Hendra Arbie diangkat menjadi Komisaris sesuai dengan Akte No.2 tanggal 04 Juni 2016 oleh Notaris Risna Rahmi Arifa,SH. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
: Rizal Fahlevi Hasibuan : Brata Kesuma : Hendra Arbie
In 2016, there were changes in the composition of Board of Commissioners in which Mr. Rizal Fahlevi Hasibuan was appointed as a President Commissioner according to the Statement of Meeting Decision No. 25 dated June 29, 2016 by Notary Risna Rahmi Arifa, SH, and Mr. Hendra Arbie was appointed as a Commissioner according to Deed No. 2 dated June 4, 2016 by Notary Risna Rahmi Arifa, SH. Therefore the composition of the Board of Commissioners per December 31, 2016 are as follows: President Commissioner Independent Commissioner Commissioner
: Rizal Fahlevi Hasibuan : Brata Kesuma : Hendra Arbie
Demikian Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun 2016. Atas nama Dewan Komisaris, kami memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras dari segenap jajaran Direksi dan karyawan, sehingga Bank SUMUT dapat mencatatkan pertumbuhan yang baik di tahun 2016. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara selaku Pemegang Saham, nasabah, mitra usaha, dan para Pemangku Kepentingan lainnya atas dukungan serta kepercayaan yang selama ini diberikan kepada Bank SUMUT.
Thus the Supervisory Report of the Board of Commissioners for 2016. On behalf of the Board of Commissioners, we would like to appreciate the dedication and hard work from all members of the Board of Directors and employees, that Bank SUMUT was able to record positive growth in 2016. In addition, we would like also to express our highest gratitude to the Provincial, Regional and City Government in North Sumatra as the Shareholders, customers, business partners and other Stakeholders for the support and trust that have been given to Bank SUMUT.
Semoga dengan komitmen dan kerja keras dari segenap karyawan dan jajaran manajemen Bank SUMUT, dukungan serta kepercayaan dari Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, Bank SUMUT dapat mencapai kinerja yang lebih baik lagi dan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
Hopefully, with commitment and hard work from all employees and management of Bank SUMUT, support and trust from the Shareholders and Stakeholders, Bank SUMUT will be able to achieve better performance and continue to grow in the future years.
Medan, …… April 2017 Atas Nama Dewan Komisaris Bank SUMUT On Behalf of the Board of Commissioners of Bank SUMUT
Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Utama President Commissioner
The role of Remuneration & Nomination Committee in the reporting period is also very constructive, in which during the dismissal and/or appointment of the Board of Commissioners and Board of Directors in GMS, has taken into account recommendation from the Remuneration & Nomination Committee. In addition, the Remuneration & Nomination Committee has also conducted an evaluation on remuneration policy of Sharia Supervisory Board, the Board of Directors and employees. It certainly shows the performance effectiveness according to the responsibilities and authorities that have been already set by the Company. In performing its duties, Board of Commissioners is assisted by committees comprising of Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
31
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
BRATA KESUMA
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Komisaris Independen Independent Commissioner
32
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
RIZAL FAHLEVI HASIBUAN Komisaris Utama President Commissioner
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
HENDRA ARBIE
Komisaris / Commissioner
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
33
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL DEWAN KOMISARIS The Board of Directors Profile
RIZAL FAHLEVI HASIBUAN Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Medan 57 tahun yang lalu. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Univesitas Sumatera Utara dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Portland, Oregon, Amerika Serikat (1988).
Dasar Pengangkatan Pertama: Menjabat sebagai Komisaris Komisaris Utama terhitung tanggal 07 Juni 2016 sesuai dengan Pernyataan Keputusan RUPS No. 25 tanggal 29 Juni 2016 oleh Notaris Rahmi Arifa, SH. Rizal Fahlevi Hasibuan juga mendapat penugasan sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT No. 202/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 23 September 2016. Berdasarkan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Forum Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas BPD (FKDK/P BPD) Wilayah Barat tanggal 24 Mei 2014 terpilih menjadi Koordinator FKDK/P BPD Wilayah Barat periode tahun 2014-2017.
Training yang diikuti antara lain: Sepanjang tahun 2016, telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar diantaranya: Workshop KPI for Bod and BoC :Tata Cara Penyusuan KPI (Key Performance Indicator), Workshop: Credit Remedial-Legal Aspect : Prosedur Lengkap Aspek Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah (Termasuk Jaminan dan Strategi Eksekusinya), High Level Seminar dan Workshop Transformasi BPD, Seminar oleh FKDK/P BPD Wilayah Tengah “Dengan Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD Seluruh Indonesia Mari Kita Tingkatkan Kualitas Pengawasn dalam Rangka Mendukung Kinerja Bank”, Executive Workshop “Islamic Spirituality for Effective Leadership”, Workshop Optimalisasi Fungsi Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Pemetaan, Pemisahan dan Pembentukan Sinergi Tugas dan Tanggung Jawab, Seminar Internasional “Efisiensi dan Stabilitas Keuangan Daerah”, Seminar BPD SI dengan tema “Sinergitas UU No.9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan dengan Permendagri Penambahan Modal Untuk BPD, Seminar Prospek Perekonomian Nasional 2017 : Peluang dan Tantangan Industri Perbankan, Pertemuan Gubernur Bank Indonesia dengan Direktur Utama dan Komisaris Utama BPD Seluruh Indonesia dengan tema “Optimalisasi Peran BPD Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Daerah”, Seminar dan Rakernas FKDK/P BPDSI dengan tema “Transformasi BPD Untuk membangun Daya Saing Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”.
34
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Rizal Pahlevi Hasibuan juga telah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan antara lain Workshop Penerapan Sistem Remunerasi dan Nominasi yang Tepat Bagi Perbankan Indonesia” (2015), Workshop Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Komisaris, Mengendalikan Kualitas Kredit melalui Analisa Potensi Bisnis dan Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah (2015), Peran Komisaris dalam Menyikapi Terjadinya Fraud Perbankan (2014), Memahami Tanggung Jawab Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan, Divisi Risk Management, dan Internal Audit dalam Implementasi Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) di BPD Berdasarkan PBI No.14/18/ PBI/2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum (2014), Program Refreshment pada bidang Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (2014), Mekanisme Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Pendekatan Risk Based Bank Rating (2014), Peluang dan Strategi BPD Syariah Dalam Memenuhi PBI No.11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah (2014), Mengintegrasi 11 (sebelas) Faktor Self Assesment GCG sebagai Element Memperkuat Tingkat Kesehatan Bank (2014), Kondisi Ekonomi dan Pasang Surut Perbankan di Indonesia (2014), Risk Management in Islamic Banking How Far Has Islamic Banking in Indonesia Implemented Risk Management (2014), Meningkatkan Kinerja Efektifitas Pengawasan Dewan Komisaris/ Badan Pengawas Bank Pembangunan Daerah (2014), Penerapan POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Khususnya Terkait Perbankan (2014), Peluang dan Tantangan BPD Dalam Rangka Implementasi Undang-Undang Desa untuk Mendukung Tercapainya BPD Regional Champion (2014), Refreshment dengan Materi Commercial/Operational Credit Risk Management Strategy (2014), Implementasi Basel III di Bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2014), Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris/Pengawas BPD Dalam Pengurusan Bank Pasca Beralihnya Fungsi Pengaturan dan Pengawasan Bank dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 01 Januari 2014 (2014), Audit Anti Korupsi (Anti Fraud) (2014), Peranan BPD dalam Mendukung Pengawasan oleh OJK (2014), Mekanisme Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Pendekatan Risk Based Bank Rating (2013), Kesiapan Bank Daerah Menghadapi Penerapan Peraturan Klasifikasi Bank Berdasarkan Modal Inti Bank Umum (2013), Analisa Laporan Keuangan : Cara Taktis Mengukur Kinerja Bank Melalui Laporan Keuangan (Audited) (2013), Teknik Jitu dalam Pemeriksaan dan Pelaporan LBU (2013), Penerapan Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 dan No. X.K Berikut Revisinya Tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dan Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten dan Perusahaan Publik (2013), Penentuan Kategori Kualitas Aktiva (termasuk portofolio UMKM) dan Dampak Strategis sesuai PBI No.14/15/PBI/2012 (2013), Opportunities Behind Risks “Identifikasi 3 (tiga) Risiko Utama yang Berdampak Sistematik (Risiko Operasional, Kredit dan Pasar)” (2013).
Perjalanan Karir: Mengawali karir sebagai staf pada Bank SUMUT (1988), Sub Branch Manager Cabang Medan Sei Serayu (1991), Branch Manager Cabang Panyabungan (1992), Branch Manager Cabang Rantau Prapat (1994), Branch Manager Cabang Kabanjahe (1998), Direktur Kepatuhan (2000), Risk Management and Compliance Director Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2003), Financial and Operation Director Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2004), Senior Manager PT Prudential Life Assurance (2006), Staf Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPRRI) (2011). Rizal Fahlevi Hasibuan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Indonesian citizen, born in Medan 57 years ago. Bachelor degree in Economics from Faculty of Economics, University of North Sumatra and Master’s degree in Business Administration from Portland, Oregon, United States (1988). First Appointment Basis: Appointed as President Commissioner since June 07, 2016 according to a Statement of GMS Decision No. 25 dated June 29, 2016 by Notary Rahmi Arifa, SH. He is also assigned as Head of Audit Committee based on the Board of Directors Decree of PT. Bank SUMUT No. 202/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated September 23, 2016. According to Regional Working Group (Mukerwil) Communication Forum of the Board of Commissioners/Supervisory Board of BPD (FKDK/ P BPD) Western Region on May 24, 2014 elected as Coordinator of FKDK/P BPD Western Region for the period of 2014-2017. Trainings Experience: As of 2016, has participated in various trainings and seminars, among others are: KPI for BoD and BoC Workshop : KPI (Key Performance Indicator) Preparation Procedures, Credit Remedial-Legal Aspect Workshop : Complete Procedure of Legal Aspect in Settlement of Non-Performing Loans (including its Execution of Security and Strategy), High Level Seminar and Workshop of BPD Transformation, Seminar conducted by FKDK/P BPD Central Region “With Communication Forum of the Board of Commissioners of BPD throughout Indonesia, Let Us Improve the Quality of Supervision in order to Support Bank Performance”, Executive Workshop “Islamic Spirituality for Effective Leadership”, Optimizing Function of Compliance and Risk Management Workshop: Mapping, Separation and Synergy Establishment of Duties and Responsibilities, International Seminar “Regional Finance Efficiency and Stability”, BPD SI Seminar with theme of “Synergy of Act No. 9 Year 2016 regarding Prevention and Crisis Management of Financial System with Regulation of Ministry of Home affairs on Capital Increase for BPD, National Economic Outlook Seminar 2017: Opportunities and Challenges in Banking Industry, Bank Indonesia Governor meeting with President Director and President Commissioner of BPD throughout Indonesia with theme “Optimizing the Role of BPD to Support Regional Economic Development”, FKDK/P BPDSI Seminar and National Working Meeting with theme “BPD Transformation to Build Competitiveness in Dealing with ASEAN Economic Community (AEC)”.
Law to Support the Achievement of BPD Regional Champion (2014), Refreshment on Commercial/Operational Credit Risk Management Strategy (2014), Implementation of Basel III under the Financial Services Authority (FSA) (2014), Active Supervision Roles of the Board of Commissioners/BPD Supervisor in the Management of Bank after the Switch Function of Bank’s Controlling and Monitoring from Bank Indonesia (BI) to Financial Services Authority (FSA) since January 1, 2014 (2014), Anti-Corruption (Anti-Fraud) Audit (2014), BPD Role in Supporting the Supervision Function Performed by FSA (2014), Mechanism for Bank’s Health Index Rating using Risk-Based Bank Rating Approach (2013), Readiness of Regional Bank in Dealing with the Application of Bank’s Classification Regulation Based on Core Capital of Commercial Bank (2013), Financial Statements Analysis: Tactical Strategy to Measure Bank’s Performance through Audited Financial Report (2013), Strategic Method in the Examination and Reporting of LBU (2013), Application of BAPEPAM-LK Regulation No. VIII. G.7 and No. X.K as well as its Revisions regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies, and responsibility to Submit Annual Reports for Issuers and Public Companies (2013), Determination of Asset Quality Category (including SMMEs Portfolio) and its Strategic Impact according to PBI No. 14/15/PBI/2012 (2013), Opportunities Behind Risks “Identification of 3 (three) Mayor Risks that make a Systematic Impact (Operation, Credit and Market Risk)” (2013). Career: Started his career as a Staff at the Bank SUMUT (1988), Sub Branch Manager of Medan Sei Serayu (1991), Branch Manager of Panyabungan (1992), Branch Manager of Rantau Prapat (1994), Branch Manager of Kabanjahe (1998), Director of Compliance (2000), Director of Risk Management and Compliance of Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2003), Financial and Operation Director of Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2004), Senior Manager of PT. Prudential Life Assurance (2006), Expert Staff of the House of People’s Representative of the Republic of Indonesia (DPR-RI) (2011). He does not have any relationship in financial, management, ownership and family relation with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any relationship with Bank, that may influence his ability to act independently.
He has also attended various education and training through workshops and seminars, among others Workshop on Accurate Application of Remuneration and Nomination System for Indonesian Banking (2015), Workshop on Strengthening Functions and Roles of the Board of Commissioners, Controlling the Credit Quality through Business Potential Analysis and Alternative Settlement of Non-Performing Loans (2015), The Board of Commissioner roles in Responding to Banking Fraud (2014), Understanding the Board of Commissioners Responsibilities, Director of Compliance, Risk Management Division, and Internal Audit in the Implementation of Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) in BPD According to PBI No. 14/18/ PBI/012 regarding liability provision of Minimum Capital of Commercial Bank (2014), Refreshment Program in the Area of Banking Risk Management Level 5 (2014), Assessment Mechanism on Bank’s Health Index by Using RiskBased Bank Rating Approach (2014), Opportunities and Strategies of Sharia BPD in Complying with PBI No. 11/10/PBI/2009 regarding Sharia Business Unit (2014), Integrating 11 (eleven) GCG Self-Assessment Factors as Element to Strengthen Bank’s Health Index (2014), Economic Condition and Banking Fluctuations in Indonesia (2014), Risk Management in Islamic Banking: How Far Has Islamic Banking in Indonesia Implemented Risk Management? (2014), Improving the Effectiveness of Supervisory Performance of the Board of Commissioners/Supervisory Board of Regional Development Bank (2014), Application of POJK No. 1/POJK.07/2013 regarding Customers Protection in Financial Service Sector, Particularly Related to Banking Industry (2014), BPD Opportunities and Challenges in the Implementation of Regional
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
35
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL DEWAN KOMISARIS Profile of the Board of Commissioners
BRATA KESUMA
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Labuhan Deli 44 tahun yang lalu. Meraih gelar Sarjana Teknik di Fakultas Teknik dan Manajemen Industri Univesitas Islam Bandung dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Southern Cross University New South Wales Australia.
Dasar Pengangkatan Pertama: Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPS sejak Bulan September 2012. Brata Kesuma juga mendapat penugasan sebagai Ketua Pemantau Risiko berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT No. 201/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 23 September 2016 dan sebagai Ketua Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT No. 152/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 30 Juni 2016. Berdasarkan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Forum Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas BPD (FKDK/P BPD) Wilayah Barat tanggal 24 Mei 2014 terpilih menjadi Sekretaris FKDK/P BPD Wilayah Barat periode tahun 2014-2017.
Training yang diikuti antara lain: Sepanjang tahun 2016, telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar diantaranya: Seminar Strategi Pertumbuhan BPD di Era Diberlakukannya PMK Nomor 235/PMK.07/2015 tentang Konversi Penyaluran DBH dan DAU dalam Bentuk Non Tunai, Seminar oleh FKDK/P BPD Wilayah Tengah “Dengan Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD Seluruh Indonesia
36
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Mari Kita Tingkatkan Kualitas Pengawasan dalam Rangka Mendukung Kinerja Bank”, Workshop Risk Based Bank Rating (RBBR) kepada Bank Pembangunan Daerah, Seminar Prospek Perekonomian Nasional 2017: Peluang dan Tantangan Industri Perbankan, Seminar dan Rakernas FKDK/P BPDSI dengan tema “Transformasi BPD Untuk Membangun Daya Saing Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”.
Indonesian citizen, born in Labuhan Deli 44 years ago. Bachelor degree in Engineering from Faculty of Industrial Engineering and Management of Bandung Islamic University and Master’s degree in Business Administration from Southern Cross University, New South Wales, Australia.
Brata Kesuma juga telah mengikuti pelatihan diantaranya Seminar Nasional BPDSI “Dukungan Asbanda dalam Program Transformasi BPD Menuju Regional Champion” (2015), Seminar “Melalui Transformasi Kita Tingkatkan Peran BPD dalam Pembangunan Daerah” (2015). Peran Komisaris dalam Menyikapi Terjadinya Fraud Perbankan (2014), Penerapan Manajemen Risiko Operasional yang Efektif & Pencegahan Fraud di Perbankan (2014), Pengawasan Aktif Dewan Komisaris/Badan Pengawas Memastikan Pelaksanaan Good Corporate Government di Perbankan Daerah (2014), Penerapan Peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Khususnya yang terkait dengan Perbankan (2014), Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia (2014), Refreshment Commercial/Operational Credit Risk Management Strategy (2014), Memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko Level V (Lima) (2014), Optimalisasi Peran Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris/Pengawas Menghadapi Kondisi Perekonomian Terkini (2013), Mekanisme Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Pendekatan Risk Based Bank Rating (2013), Fraud Detection Using Active Data Khusus Perbankan (2013), Procedure Export Import (2013), Analisa Laporan Keuangan : Cara Taktis Mengukur Kinerja Bank melalui Laporan Keuangan (Audited) (2013), Kesiapan Bank Daerah Menghadapi Penerapan Peraturan Klasfikasi Bank Berdasarkan Modal Inti Bank Umum (BUKU) (2013), Penentuan Kategori Kualitas Aktiva (termasuk Portofolio UMKM) dan Dampak Strategisnya sesuai PBI No.14/15/PBI/2012 (2013).
Serves as Independent Commissioner based on General Meeting of Shareholders Decision since September 2012. He is also assigned as Head of Risk Monitoring Committee according to the Board of Directors Decree of PT. Bank SUMUT No. 201/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated September 23, 2016 and as well as assigned as Head of Remuneration and Nomination Committee according to the Board of Directors Decree of PT. Bank SUMUT No. 152/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated June 30, 2016. In accordance with Regional Working Group (Mukerwil) Communication Forum of the Board of Commissioners/ Supervisory Board of BPD (FKDK/ P BPD) Western Region on May 24, 2014 elected as Secretary of FKDK/P BPD Western Region for the period of 2014-2017.
Perjalanan Karir: Pernah menjabat sebagai General Manager PT Pelangi Deli Shipping (1999), Sekretaris Dewan Komisaris Bank SUMUT (1999), Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Riau Kepri (2007). Dewan Komisaris/Pengawas BPD (FKDK/P BPD) Wilayah Barat tanggal 24 Mei 2014 terpilih menjadi Sekretaris FKDK/P BPD Wilayah Barat periode tahun 2014-2017. Brata Kesuma tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
First Appointment Basis:
Trainings Experience : As of 2016, has attended various trainings and seminars, among others: Seminar of BPD Growth Strategy in the Implementation of PMK No. 235/ PMK.07/2015 regarding Conversion Distribution of DBH and DAU in the form of Non-Cash, Seminar conducted by FKDK/P BPD Central Region “With Communication Forum of the Board of Commissioners of BPD throughout Indonesia, Let Us Improve the Quality of Supervision in order to Support Bank Performance”, Workshop in Risk-Based Bank Rating (RBBR) for the Regional Development Bank (BPD), National Economic Outlook Seminar 2017: Opportunities and Challenges in Banking Industry, FKDK/P BPDSI Seminar and National Working Meeting with theme “BPD Transformation to Build Competitiveness in Dealing with ASEAN Economic Community (AEC)”.
Supervisory Board in Dealing with Current Economic Conditions (2013), Export Import Procedures (2013), Financial Statements Analysis: Tactical Strategy to Measure Bank’s Performance through Audited Financial Report (2013), Readiness of Regional Bank in Dealing with the Application of Bank’s Classification Regulation Based on Core Capital of Commercial Bank (BUKU) (2013), Determination of Asset Quality Category (including SMMEs Portfolio) and its Strategic Impact according to PBI No. 14/15/PBI/2012 (2013). Career: Once served as General Manager of PT. Pelangi Deli Shipping (1999), Board of Commissioners Secretary of Bank SUMUT (1999), Member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee of PT. Bank Riau Kepri (2007). According to Regional Working Group (Mukerwil) Communication Forum of the Board of Commissioners/Supervisory Board of BPD (FKDK/ P BPD) Western Region on May 24, 2014 elected as Secretary of FKDK/P BPD Western Region for the period of 2014-2017. He does not have any relationship in financial, management, ownership and family relation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any relationship with Bank, that may influence his ability to act independently.
He has also attended other trainings and seminars, as follows: BPDSI National Seminar “Asbanda Support in BPD Transformation Program Towards Regional Champion” (2015), Seminar “Through Transformation We Improve the Role of BPD in Regional Development” (2015), Role of the Board of Commissioner in Responding to Banking Fraud (2014), Application of Effective Operational Risk Management and Fraud Prevention in Banking (2014), Active Supervision of Board of Commissioners/Supervisory Board in Ensuring the Implementation of Good Corporate Government in Regional Banking (2014), Application of FSA Regulation No. 1/POJK.07/2013 regarding Customers Protection in Financial Service Sector, Particularly Related to Banking Industry (2014), Policy of Sharia Banking Development in Indonesia (2014), Refreshment on Commercial/Operational Credit Risk Management Strategy (2014), Having Risk Management Certification Level V (Five) (2014), Optimizing Role of Supervision Function of Board of Commissioners/
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
37
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL DEWAN KOMISARIS Profile of the Board of Commissioners
Indonesian citizen, born in Medan 52 years ago. Bachelor degree from the Faculty of Development Studies, University of Medan Area Medan and completed Postgraduate Program in Curtin University, Australia in 1998. First Appointment Basis: Serves as Commissioner according to GMS Decision on June 4, 2016 in accordance with Official Report of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. Bank SUMUT No. 2 dated June 4, 2016 by Notary Risna Rahmi Arifa, SH. Hendra Arbie is also assigned as a Member of Remuneration and Nomination Committee based on the Board of Directors Decree of PT. Bank SUMUT No. 152/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated June 30, 2016.
HENDRA ARBIE Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Medan 52 tahun yang lalu. Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Studi Pembangunan Universitas Medan Area Medan dan menyelesaikan pendidikan S2 di Curtin University Australia pada tahun 1998.
Dasar Pengangkatan Pertama: Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 04 Juni 2016 sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank SUMUT No. 2 tanggal 04 Juni 2016 oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, SH. Hendra Arbie juga mendapat penugasan sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT No. 152/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 30 Juni 2016.
Training yang diikuti antara lain: Sepanjang tahun 2016, telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar diantaranya: Workshop Optimalisasi Fungsi Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Pemetaan, Pemisahan dan Pembentukan Sinergi Tugas dan Tanggung Jawab, RAKERDA & DIKLATDA BPD HIPMI “Peran Perbankan Dalam Pembangunan Sumatera Utara”, Seminar Prospek Perekonomian Nasional 2017 : Peluang dan Tantangan Industri Perbankan, Seminar dan Rakernas FKDK/P BPDSI dengan tema “Transformasi BPD Untuk membangun Daya Saing Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”. Hendra Arbie juga telah mengikuti pelatihan dan workshop antara lain Executive Marketing Workshop, Pricing, Strategic, and Tactics tahun 2001, Result Leadership tahun 2002, Marketing in Crisis: How to Survive in The Economic Turmoil tahun 2008, The Association For Overseas Scholarship (AOTS)-Yokahama Japan, dan beberapa pelatihan lainnya.
Trainings Experience: As of 2016, he has attended various trainings and seminars, among others: Optimizing Function of Compliance and Risk Management Workshop: Mapping, Separation and Synergy Establishment of Duties and Responsibilities, RAKERDA & DIKLATDA BPD HIPMI “The Role of Banking in North Sumatra Development”, National Economic Outlook Seminar 2017: Opportunities and Challenges in Banking Industry, FKDK/P BPDSI Seminar and National Working Meeting with theme “BPD Transformation to Build Competitiveness in Dealing with ASEAN Economic Community (AEC)”. He has also attended other trainings and workshops, as follows: Executive Marketing Workshop: Pricing, Strategic, and Tactics in 2001, Leadership Result in 2002, Marketing in Crisis : How to Survive in The Economic Turmoil in 2008, The Association For Overseas Scholarship (AOTS)-Yokahama Japan and some other trainings. Career: Serves as Managing Director of Garuda Plaza Hotel in 1987-2016, President Director of Madju Medan Publisher and Offset Printing in 2004-2016. He does not have any relationship in financial, management, ownership and family relation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any relationship with Bank, that may influence his ability to act independently.
Perjalanan Karir: Menjabat sebagai Managing Director Garuda Plaza Hotel tahun 19872016, President Director Penerbit dan Percetakan Madju Medan tahun 2004-2016. Hendra Arbie tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
38
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
39
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
LAPORAN DIREKSI Board of Directors Report
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat
The Honourable Shareholders and Stakeholders
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ditengah suasana perlambatan ekonomi dunia masih berlangsung, namun kondisi ekonomi nasional dan regional Sumatera Utara ternyata membawa daya dukung pada terciptanya lingkungan bisnis yang kondusif bagi Bank SUMUT, sehingga Bank SUMUT mampu melalui tahun 2016 dengan hasil menggembirakan. Pada kesempatan yang baik ini perkenankan kami atas atas nama Direksi Bank SUMUT melaporkan pengelolaan dan kinerja Bank SUMUT selama tahun buku 2016.
Praise and graritute to Allah The Almighty, in the midst of the global economic slowdown which is still taking place; however, the national and regional economic conditions of North Sumatra turns out to bring support capability on making a conducive business environment for Bank SUMUT, so that Bank SUMUT is able to get through 2016 with satisfying results. On this good occasion, please allow us on behalf of the Board of Directors of Bank SUMUT to report the management and performance of Bank SUMUT during fiscal year 2016.
Pertumbuhan Kinerja Positif
Positive Performance Growth
Secara umum, kinerja Bank SUMUT di tahun 2016 adalah memuaskan, baik dalam kinerja operasional maupun keuangan. Hal tersebut ditunjukkan dengan pencapaian laba Bank SUMUT yang signifikan, nilai tingkat kesehatan bank yang sangat baik serta berbagai program strategis yang berhasil tercapai di tahun 2016.
In general, Bank SUMUT performance in 2016 is satisfying, both in operational performance and financial performance. It is indicated by the significant achievement of Bank SUMUT’s profit, excellent Bank’s health index and various strategic programs which are successfully achieved in 2016.
Pencapaian kinerja Keuangan Bank SUMUT tahun 2016 sangat menggembirakan. Laba Bersih mengalami peningkatan sebesar 25,7% dari Rp464,9 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp584,5 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pendapatan bunga dan pendapatan syariah yang meningkat sebesar 10,01% sebagai dampak dari penyaluran kredit dan pembiayaan syariah. Return on Asset / ROA tahun 2016 mencapai 2.74% meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 2.31%, Return on Equity/ ROE tahun 2016 mencapai 24.84% meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 23.90%, Net Interest Margin / NIM tahun 2016 mencapai 7.89% meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 7.26%, BOPO tahun 2016 sebesar 79.54% menurun dibandingkan tahun 2015 sebesar 82.16%. Adapun struktur permodalan tetap terjaga dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) tahun 2016 sebesar 16.42%, jauh diatas ketentuan.
The achievement of financial performance of Bank SUMUT in 2016 shows satisfying result. Net Income is increasing 25,7% from IDR 464,9 billion in 2015 to IDR 584,5 billion in 2016. The increase is primarily due to interest and sharia income which are increasing 10,01% as the result of credit distribution and sharia financing. Return on Asset/ROA in 2016 reaches 2.74%. It increases compared to ROA in 2015 which reached 2.31%. Return on Equity/ ROE in 2016 reaches 24.84%. It increases compared to ROA in 2015 which reached 23.90%. Net Interest Margin/NIM in 2016 reaches 7.89%. It increases compared to NIM in 2015 which reached 7.26%, Operational Efficiency Ratio OER in 2016 reaches 79.54%. It decreases compared to OER in 2015 which reached 82.16%. As for capital structure, it is stable with Capital Adequacy Ratio (CAR) in 2016 reaching 16.42%, much more than the provisions.
Aset Bank SUMUT tahun 2016 mencapai Rp26.170 miliar meningkat sebesar 8,45% dari tahun 2015 sebesar Rp24.130 miliar. Peningkatan Aset terutama didorong oleh kenaikan Kredit serta Dana Pihak Ketiga. Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp20.804 miliar atau tumbuh 6,94% dari tahun 2015 sebesar Rp19.453 miliar. Sejalan dengan strategi Bank SUMUT untuk meningkatkan dana bank, persentase pertumbuhan Dana Pihak Ketiga ditahun 2016 telah meningkat signifikan baik dari produk Giro, tabungan maupun simpanan berjangka baik konvensional maupun syariah. Pada segmen konvensional, produk simpanan tahun 2016 sebesar Rp19.066 miliar meningkat 5,76% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp18.028 miliar. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh produk tabungan yang meningkat dari Rp6.464 miliar atau 9,98% menjadi sebesar Rp7.109 miliar. Adapun segmen syariah, produk simpanan tahun 2016 sebesar Rp1.799 miliar meningkat 23,65% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.454 miliar. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh produk Deposito yang meningkat sebesar Rp1.091 miliar atau 24,62% dari tahun sebelumnya sebesar Rp875 miliar.
Bank SUMUT’s Assets in 2016 reaches IDR 26.170 billion. It increases 8,45% compared to the assets in 2015 which reached IDR 24.130 billion. Assets increase are mainly driven by the increase of Credit and Third Party Funds. Third Party Funds recorded at IDR 20.804 billion or grew 6,94% from 2015 which amounted to IDR 19.453 billion. In line with Bank SUMUT’s strategy to increase bank funds, the growth percentage of Third Party Funds in 2016 has increased significantly from Deposit products, savings and both conventional and Sharia deposits. In conventional segment, deposit products in 2016 is IDR 19,066 billion. It increases 5,76% compared to deposit products in 2015 amounted to IDR 18.028 billion. The increase was mainly influenced by savings products which is increasing from IDR 6.464 billion or 9,98% to IDR 7.109 billion. As for sharia segment, savings products in 2016 is IDR 1.799 billion. It increases 23,65% compared to savings products in 2015 which amounted to IDR 1.454 billion. This increase was mainly influenced by Deposit products which increases IDR 1.091 billion or 24,62% compared to deposit products from the previous year which amounted to IDR 875 billion. In the conventional segment, related to credit distribution in 2016, it reaches IDR 17.189 billion increasing 4,99% from the credit distribution in 2015 which amounted to IDR 16.371 billion consisting of Consumer Credit amounted to IDR 13.110 billion, Micro Small Medium Enterprises Credit (MSME) amounted to IDR 2.172 billion and Corporate Commercial Credit amounted to IDR 1.905 billion. While from sharia segment, financing products in 2016 is IDR 1.958 billion. The main focus of Bank SUMUT is to make Bank SUMUT close to its customers by increasingly responsive to their needs for banking services. Therefore, our priorities are to create value-added and innovative services, to provide easy access and digital applications, in order to provide the best experience and service for the community. In 2016, Bank SUMUT has owned 239 ATM machines and 155 branches (including Sharia branch office). Not only supported by new technology platform, Bank SUMUT also continues to accelerate the process of new products launching in order to improve its
Terkait penyaluran kredit, tahun 2016 di segmen konvensional mencapai Rp17.189 miliar meningkat 4,99% dari tahun 2015 sebesar Rp16.371 miliar yang terdiri dari Kredit Konsumer Rp13.110, Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar Rp2.172 miliar dan Kredit Komersial Korporasi Rp1.905 miliar. Sementara dari segmen syariah, produk pembiayaan tahun 2016 sebesar Rp1.958 miliar. Fokus utama Bank SUMUT adalah menjadikan Bank SUMUT dekat kepada para nasabah dengan semakin responsif terhadap kebutuhan mereka akan jasa layanan perbankan. Untuk itu prioritas kami adalah menciptakan layanan yang bernilai tambah dan inovatif, menyediakan kemudahan akses, aplikasi digital, dalam rangka memberikan pengalaman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ditahun 2016 Bank SUMUT telah memiliki sebanyak 239 mesin ATM dan 155 cabang (termasuk kantor
40
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
41
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
syariah). Tidak hanya didukung platform teknologi baru, Bank SUMUT juga terus mempercepat proses peluncuran produk-produk baru dalam rangka meningkatkan posisi dalam persaingan di industri perbankan. Dengan pencapaian tersebut posisi Bank SUMUT berada diperingkat ke 5 (lima) untuk market share di wilayah Sumatra Utara, meliputi pangsa pasar dana pihak ketiga konvensional sebesar 9.93% dan syariah 17.53%, pangsa pasar kredit konvensional sebesar 9.84% dan syariah 21.12%.
position in the banking industry competition. With these achievements, Bank SUMUT’s position is ranked 5 (five) for market share in North Sumatra, including market share of conventional third party funds amounts to 9.93% and market share of conventional credit amounts to 9.84% and sharia amounts to 21.12%.
Perbandingan Target dan Realisasi
Comparison of Target and Realization
Perkembangan realisasi beberapa indikator tahun 2016 dibandingkan dengan target menunjukkan hasil cukup baik. Beberapa perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan tahun 2016, adalah sebagai berikut: 1. Total Aset Bank SUMUT tahun 2016 sebesar Rp26.170 miliar, melebihi target tahun 2016 sebesar Rp26.399 miliar. 2. Total Liabilitas Bank SUMUT tahun 2016 sebesar Rp23.450 miliar, sedikit lebih rendah dari target tahun 2016 sebesar Rp23.736 miliar. 3. Total Ekuitas Bank SUMUT tahun 2016 sebesar Rp2.719 miliar, melebihi target tahun 2016 sebesar Rp2.663 miliar. 4. Total realisasi Laba Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp584 miliar, melebihi target tahun 2016 sebesar Rp535 juta. 5. Rasio NPL Net Bank SUMUT tahun 2016 sebesar 1,19%, membaik dari target yang ditetapkan di tahun 2016 sebesar 1,41% . 6. Rasio untuk LDR Bank SUMUT tahun 2016 sebesar 93,89%, lebih kecil dari target tahun 2016 sebesar 100,54%
The realization development of several indicators in 2016 compared to the target shows good enough results. Some comparisons between the results achieved and those targeted in 2016, are as follows:
Kendala yang dihadapi
Challenges encountered
Secara umum, Bank SUMUT telah mengidentifikasi beberapa kendala yang berasal dari internal dan eksternal yang dampaknya masih dirasakan pada tahun 2016, yaitu: Kendala internal, antara lain: a. Infrastuktur teknologi belum memadai untuk mendukung bisnis bank; b. Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang belum sepenuhnya terintegrasi dan terkoneksi secara online di seluruh unit kantor; c. Sistem career path dan succession plan belum standar dan diketahui oleh semua pegawai, sehingga dapat menurunkan nilai engagement pegawai; d. Penerapan segregation of duties dalam operasional Bank yang belum efektif; e. Sistem prosedur kerja (SOP) yang belum mencerminkan tanggung jawab masing–masing unit; f. Struktur organisasi yang besar memperlambat proses kerja, hal ini disebabkan job description yang ada belum sempurna.
In general, Bank SUMUT has identified several challenges from internal and external in which the impacts have been being experienced in 2016, Internal challenges, among others are: a. Inadequate technology infrastructure to support the bank business;
1. Total Assets of Bank SUMUT in 2016 is IDR 26.170 billion, exceeding the target in 2016 which is IDR 26.399 billion. 2. Total Liabilities of Bank SUMUT in 2016 is IDR 23.450 billion, slightly lower than the target in 2016 which is IDR 23.736 billion. 3. Total Equity of Bank SUMUT in 2016 is IDR 2.719 billion, exceeding the target in 2016 which is IDR 2.663 billion. 4. Total Realization of Current Profit in 2016 is IDR 584 billion, exceeding the target in 2016 which is IDR 535 billion. 5. Net NPL Ratio of Bank SUMUT in 2016 is 1,19%. It is better than the target set in 2016 which is 1,41%. 6. Loan to Deposit Ratio (LDR) of Bank SUMUT in 2016 is 93,89%. It is less than the target in 2016 which is 100.54%.
b. Human resources management system that has not been fully integrated and connected online in all office units; c. Career path and succession plan system have not standardized and understood by all employees, so that it can reduce the employee engagement value; d. Segregation of duties implementation in Bank operation that is not effective yet; e. System Operation Procedure (SOP) that have not reflected yet to the responsibilities of each unit; f. Layered organization structure slows down the working process. It is due to imperfect job description.
Adapun kendala eksternal, antara lain: a. Bertambahnya bank–bank nasional maupun asing yang beroperasi di Sumatera Utara dan juga masuk ke sektor ritel atau UMKM; serta b. Keikutsertaan pemerintah dalam ACFTA dan MEA menjadikan produk-produk negara luar bebas memasuki pasar Indonesia dengan harga yang lebih murah sehingga menimbulkan dampak kurang baik kepada debitur yang dibiayai Bank SUMUT.
As for External challenges, among others are: a. The increasing number of national or foreign banks operated in North Sumatra and also entered retail or SMEs sector; b. Government participation in ACFTA and MEA made foreign products freely entered Indonesia market with cheaper price, so that resulted in unfavorable impact to debtors financed by Bank SUMUT.
Langkah dan Arah Kebijakan Perusahaan
Step and Direction of Company Policy
Bank SUMUT tetap konsisten dalam melanjutkan proses transformasi. Ada enam strategi yang akan ditempuh, yakni pengembangan produk, pengelolaan layanan, pengembangan pemasaran, pengelolaan jaringan, pengelolaan portofolio dan penguatan likuiditas dan permodalan. Berbagai kesiapan telah dilakukan untuk mewujudkan transformasi Bank SUMUT dengan tiga fase yaitu foundation building, growth acceleration serta market leadership. Ketiga fase itu tujuannya untuk mewujudkan visi transformasi Bank SUMUT yang ingin menjadikan bank regional kuat dan berdaya saing tinggi untuk berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah berkelanjutan. Berdasarkan Rencana Bisnis Bank yang telah disusun oleh Direksi, Direksi berupaya memperhitungkan setiap langkah yang diambil dan memastikan agar peluang yang ada dapat dimaksimalkan untuk memberikan hasil yang maksimal. Bank SUMUT telah mengembangkan 8 program strategis. yaitu:
Bank SUMUT remains consistent in continuing the transformation process. There are six strategies will be performed: product development, service management, marketing development, network management, portfolio management and liquidity and capital strengthening. Various preparations have been made to realize Bank SUMUT transformation with three phases comprising of foundation building, growth acceleration and market leadership. The three phases aim to realize Bank SUMUT transformation vision to create strong and high competitive regional bank to contribute significantly for the growth and sustainable regional economy equalization. According to Bank Business Plan that has been prepared by the Board of Directors, the Board of Directors makes serious efforts to take into account every step taken and ensures that the existing opportunities can be maximized to deliver optimal result. Bank SUMUT has developed strategic 8 programs, as follows:
42
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
1. Penguatan Good Corporate Governance; sebagai bagian dari aspek yang sangat penting dalam pengelolaan Perusahaan, Bank SUMUT terus memperbaharui sistem internal dan perbaikan sistem scoring untuk Kantor Cabang. Penguatan GCG tersebut didorong oleh kapasitas internal dan budaya karyawan, serta proses adaptasi yang terus positif. 2. Peningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia; pelaksanaan serangkaian program pengembangan kapasitas dan keahlian SDM Perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dan arah visi Perusahaan serta tantangan eksternal yang mempengaruhinya. 3. Implementasi Credit Risk Management; sebagai langkah untuk mendukung pemberian produk kredit komersial dan korporasi, pada tahun 2015 Bank SUMUT telah mengimplementasikan Credit Risk Management yang dikelola oleh Risk Manager dan unit terkait. 4. Penyelesaian NPL; kondisi perekonomian nasional dan daerah turut mempengaruhi kemampuan pembayaran kredit nasabah Bank SUMUT yang ditunjukkan dengan meningkatnya rasio NPL, sehingga Perusahaan harus menyusun kebijakan agar dapat menunjukkan tingkat kesehatan bank yang lebih baik. 5. Penambahan produk dan fitur layanan; kebutuhan masyarakat dengan mobilitas yang semakin tinggi, menjadi dasar pengemban gan produk dan fitur layanan. Bank SUMUT juga telah mengembangkan dan memperluas serta mendorong implementasi Cash Management System yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk mempermudah sistem pengelolaan keuangan daerah. 6. Restrukturisasi IT System; sebagai salah satu respon dalam program Transformasi BPD yang di inisiasi oleh Pemerintah Pusat, Bank SUMUT berupaya untuk beradaptasi seiring dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang semakin sadar dengan kemajuan teknologi, sekaligus menuju inisiatif Branchless Banking melalui BPD Net dan OneBPD untuk mempermudah transaksi antar BPD. 7. Penguatan permodalan; untuk menopang kinerja keuangan dan pengembangan bisnis Bank SUMUT melalui penguatan modal dari beberapa kemungkinan wacana permodalan di industri perbankan nasional. 8. Perluasan layanan unit syariah; sebagai upaya mejawab minat dan kebutuhan sebagian masyarakat untuk bertransaksi secara syariah, Bank SUMUT terus berusaha untuk memperluas layanan unit syariah melalui office channeling.
1. Good Corporate Governance strengthening; as part of a very important aspect in Company management, Bank SUMUT keeps renewing the internal system and scoring system improvement for Branch Offices. GCG strengthening is supported by the internal capacity and employees culture, as well as a continuously positive adaptation process.
Prospek Usaha
Business Prospect
Ditengah perekonomian global yang belum solid, perekonomian Indonesia tumbuh 5,02% meningkat dari tahun 2015 sebesar 4,88%. Meskipun pertumbuhan ekonomi tahun 2016 tersebut masih dibawah proyeksi awal Bank Indonesia sebesar 5,2%-5,6%, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut cukup mengesankan dibandingkan negara lain yang masih berusaha keras mendorong pertumbuhan ekonominya. Sementara itu ekonomi Sumatra Utara tahun 2016 tumbuh 5,18% masih cenderung diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui berbagai program yang telah dijalankan, Bank SUMUT optimis pertumbuhan bisnis dimasa depan akan semakin baik. Kami berkeyakinan di tahun yang akan datang dengan didukung berbagai kebijakan ekonomi dan pembangunan yang dilakukan pemerintah akan berdampak pada kinerja Bank SUMUT menjadi lebih baik. Bank SUMUT memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah dan nasional. Hal ini menjadi peluang bisnis bank kedepan. Selain itu, dengan pengalaman dalam pembiayaan UMKM menjadikan Bank SUMUT memiliki dalam penyaluran pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah . Prospek usaha yang akan diutamakan adalah seluruh prospek yang berkaitan dengan cakupan wilayah bisnis Bank SUMUT, termasuk diantaranya adalah prospek pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara. Dengan mengoptimalkan setiap prospek usaha, Bank SUMUT akan dapat mewujudkan visinya,menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang.
In the midst of a global economy that has not been solid yet, Indonesia economy grows 5,02%. It increases compared to economy growth in 2015 which amounted to 4,88%. Although economic growth in 2016 is still below the initial estimation of Bank Indonesia which is 5,2%-5,6%, however Indonesia’s economic growth is quite impressive compared to other countries that are still trying hard to encourage their economic growth. Meanwhile, the economy of North Sumatra in 2016 grows 5,18%. It is still above the national economic growth. Through various programs that have been implemented, Bank SUMUT feels optimistic that business growth in the future will be better. We believe in the upcoming year with the support of economic policies and development undertaken by the government will have an impact on the performance of Bank SUMUT to be better. Bank SUMUT has a strategic role in national and regional development. It becomes bank business opportunity in the future. In addition, with the experience in SMMEs financing makes Bank SUMUT has a competency in the distribution of micro, small and medium enterprises.
2. Human resources ability improvement; a series of development programs implementation of Company’s human resources capacity and proficiency in accordance with the Company’s need and vision as well as the external challenges that influence it. 3. Credit Risk Management implementation; as a step to support commercial and corporate credit products distribution, in 2015 Bank SUMUT has implemented Credit Risk Management managed by Risk Manager and related unit. 4. NPL settlement; national and regional economy condition also influence credit payment ability of Bank SUMUT’s customers that is indicated by the increasing NPL ratio, so that Company has to prepare policies in order to show better bank’s health index. 5. The addition of product and features services; public needs with increasing mobility becomes the basis of product and feature services development. Bank SUMUT has also developed and expanded as well as encouraged the implementation of Cash Management System that can be utilized by Regional Government to facilitate regional financial management system. 6. IT System restructuring; as one of responds in BPD Transformation program initiated by Central Government, Bank SUMUT makes serious efforts to adopt with the public condition and needs who are getting aware with technology advances, and move towards the Branchless Banking initiative through BPD Net and One BPD to facilitate transaction among BPDs. 7. Capital strengthening; to support financial performance and business development of Bank SUMUT through capital strengthening from various capital possibilities in national banking industry. 8. Sharia unit service expansion; as an effort to answer the interests and needs of some communities to conduct sharia transaction, Bank SUMUT makes serious efforts to expand sharia unit services through office channeling continuously.
Business prospect that will be taken into a priority is all prospects related to scope of Bank SUMUT’s business area, including the prospect of economic growth in North Sumatra. By optimizing every business prospect, Bank SUMUT will be able to realize its vision, to be a reliable bank to assist and encourage economic growth and regional development in all areas.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
43
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Bank SUMUT menyadari bahwa penerapan Tata Kelola merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan dalam menghadapi risiko dan persaingan bisnis ke depan. Pelaksanaan Tata Kelola secara konsisten diyakini akan memperkuat posisi Bank SUMUT dalam menghadapi tantangan persaingan bisnis, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai perusahaan dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan kepercayaan para stakeholders sehingga Bank SUMUT dapat beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan.
Bank SUMUT realizes that the implementation of Governance is an absolute necessity in encountering business risk and competition in the future. The implementation of Governance is consistently believed will be able to strengthen Bank SUMUT position in encountering business competition challenges, will be able to improve the effectiveness and efficiency in managing resources, maximizing company values and in the long run will be able to increase stakeholders’ trust that Bank SUMUT will be able to operate and grow sustainably.
Bank SUMUT telah merumuskan dan menerapkan segala perilaku bisnis Bank SUMUT dijiwai oleh nilai-nilai perusahaan, standar etika dan patuh pada ketentuan yang berlaku. Bank SUMUT terus berpegang pada standar tata kelola yang tinggi dan meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik adalah faktor penting dalam upaya membangun dan memelihara kepercayaan dan kredibilitas Bank SUMUT. Terkait pengembangan budaya dan kepedulian terhadap anti fraud pada seluruh jenjang organisasi diantaranya dilakukan melalui kebijakan whistleblowing yang merupakan salah satu elemen kunci untuk menjaga integritas serta bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mendukung sistem Bank dalam memerangi praktik-praktik yang dapat merusak kegiatan dan reputasi Bank SUMUT Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No 8/4/PBI/2016 jo. Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP/ tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum, Bank SUMUT telah melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas pelaksanaan GCG. Hasil Self Assessment tahun 2016, Bank SUMUT memperoleh nilai komposit pelaksanaan GCG sebesar 2 atau dalam kategori BAIK. Program peningkatan implementasi GCG yang telah kami laksanakan antara lain menyampaikan Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance sejak tahun 2007 yang dikirimkan secara terpisah dari Laporan Tahunan Bank SUMUT yaitu kepada para pemegang saham (shareholders), Otoritas Jasa Keuangan, YLKI, Lembaga pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Bank-Bank di Indonesia, LPPI, 2 (dua) lembaga penelitian bidang ekonomi dan keuangan serta 2 (dua) majalah ekonomi dan keuangan dan menampilkan laporan tersebut dalam website Bank SUMUT (www.banksumut.com) sehingga laporan tersebut dapat diakses oleh siapapun yang memiliki kepentingan dengan Bank SUMUT. Hal yang sama juga disampaikan untuk laporan pelaksanaan GCG Bank SUMUT tahun buku 2008 sampai dengan tahun 2016 yang ditampilkan dalam laporan tahunan maupun website Bank SUMUT. Selain itu, dalam hal transparansi penyampaian laporan informasi kinerja keuangan, Bank SUMUT telah menyajikan informasi kinerja keuangan mengenai kegiatan operasional bank yang secara berkala setiap triwulan dan disampaikan kepada stakeholders melalui surat kabar yang cukup informatif, maupun dalam buku Laporan Tahunan (Annual Report) secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pencapaian tata kelola perusahaan yang baik dilakukan Bank SUMUT dengan membentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggung jawaban yang jelas, dengan unsur utama pelaksana tata kelola perusahaan yakni Dewan Komisaris dan Direksi.
Bank SUMUT has formulated and implemented all its business behaviors that imbued with company values, ethical standards and compliance to the applicable regulations. Bank SUMUT continues to adhere to a high governance standard and believes that the implementation of good corporate governance is an important factor in the effort to build and maintain the trust and credibility of Bank SUMUT. Related to the development of culture and concern for anti-fraud at all organization levels are among others performed through whistleblowing policy that is one of key elements for maintaining integrity and aimed to increase transparency and support Bank system to fight against practices that might damage the activities and reputation of Bank SUMUT. In line with the Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2016 jo. Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 and Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DPNP dated April 29, 2013 concerning GCG Implementation for Commercial Banks, Bank SUMUT has conducted self assessment on GCG implementation. Self Assessment result in 2016, Bank SUMUT obtains 2 composite value or in GOOD category on GCG implementation. Programs of GCG implementation improvement that we have implemented among others submitting Good Corporate Governance Report since 2007 which was delivered separately from Bank SUMUT Annual Report to shareholders, Financial Services Authority, Consumers Association from Indonesia (YLKI), Rating agency in Indonesia, Association of Banks in Indonesia, Indonesian Banking Development Institute (LPPI), 2 (two) economic and financial research institutions as well as 2 (two) economic and financial magazines and displaying the report on Bank SUMUT website (www.bankSUMUT.com) so that the report can be accessed by anyone who has an interest with Bank SUMUT.
Pengelolaan Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal
Risk Management and Internal Control Management
Kami menyadari sepenuhnya bahwa bisnis perbankan terkait erat dengan pengelolaan risiko, dan pengelolaan risiko tidak lepas dari penerapan system pengendalian internal yang menjadi bagian dari system tata kelola perusahaan. Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat membantu pengurus Bank SUMUT menjaga aset Bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, serta mengurangi Risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja
We realize that banking business is closely related to risk management, and risk management can not be separated from the implementation of internal control system that becomes a part of corporate governance system. The effective implementation of internal control system can assist Bank SUMUT managers to maintain Bank assets, guarantee the availability of trustworthy financial statements and managerial, improve the Bank’s compliance with the prevailing laws and regulations, and reduce the risk of loss, deviation and prudential aspects violation. The implementation of a reliable and effective internal control system of Bank becomes the responsibility of all operational work units and supporting work units as well as Internal Audit Units. Bank SUMUT has an internal control system that includes active supervision conducted by the Board of Commissioners, the Board of Directors, Division/Corporate Secretary/Work Unit and related Work
44
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
In addition, in terms of submission transparency of financial performance information report, Bank SUMUT has presented financial performance information concerning bank operational activities that are on a quarterly basis and submitted to stakeholders through newspapers that are quite informative, as well as in the Annual Report transparently and in accordance with the applicable regulations. The achievement of good corporate governance is performed by Bank SUMUT through organizational structure establishment that illustrates a clear line of accountability with the key element of corporate governance executor, its the Board of Commissioners and the Board of Directors.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern Bank SUMUT telah memiliki sistem pengendalian intern yang mencakup pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris, Direksi, Divisi/ Sekretaris Perusahaan/ Satuan Kerja dan Unit Kerja terkait dimana fungsi kontrol utama telah melekat pada masing-masing pejabat secara berjenjang. Bank SUMUT menerapkan manajemen risiko sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan praktik perbankan yang sehat guna tercapainya risk adjusted return. Hasil penilaian risiko tahun 2016 menunujukkan risiko komposit termasuk dalam peringkat low hingga low to moderat dengan trend stabil/tetap. Hal ini menunjukkan bahwa inherent risk dari usaha bisnis Bank SUMUT selama tahun 2016 dapat dimitigasi dengan adanya Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) yang kuat (strong). Dengan demikian dapat dipastikan Bank SUMUT akan semakin mampu berkiprah serta bersaing dalam melaksanakan kegiatan bisnis seharihari dan akan tetap menjadi Bank andalan yang memberikan pelayanan terbaik dengan jalan menerapkan prinsip–prinsip kehati–hatian dan penerapan manajemen risiko serta risk culture secara komprehensif.
Unit where the main control function has been attached to each level official. Bank SUMUT implements risk management in accordance with prudential principles and sound banking practices in order to achieve risk adjusted return. Risk assessment results in 2016 indicates risk composite included in low rank to moderate rank with stable/fixed trend. It indicates that inherent risk of Bank SUMUT’s business during 2016 can be mitigated with a strong Risk Management Implementation Quality (KPMR). Thus it can be ensured that Bank SUMUT will be more able to take part and compete in carrying out its daily business activities and will continue to be a reliable Bank that delivers best services by implementing prudential principles, risk management and risk culture comprehensively.
Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Organization and Human Resources Development
Enabler bisnis terpenting dalam operasional Bank SUMUT adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Pengelolaan SDM yang terintegrasi akan menentukan sustainable business kedepan dan terpenuhinya kepuasan nasabah. Oleh karena itu, Bank SUMUT secara berkesinambungan senantiasa melakukan pengembangan dalam pengelolaan SDM dari perencanaan sampai dengan tahap evaluasi. Sampai dengan tahun 2016, jumlah SDM Bank SUMUT sebanyak 2.499 pegawai, menurun dibandingkan tahun 2015 sebanyak 2.500 pegawai. Bank SUMUT sangat serius dalam mendayagunakan SDM di dalam organisasi dengan tetap dalam koridor ketentuan dalam melaksanakan hubungan industrial. Produktifitas dan profesionalisme tinggi senantiasa kami capai melalui optimalisasi fungsi perencanaan SDM, rekruitmen dan seleksi, pengembangan SDM, pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, serta keselamatan dan kesehatan kerja Pengelolaan SDM di Bank SUMUT tidak ada diskriminasi baik dari status kepegawaian, jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Semua SDM Bank SUMUT diperlakukan sama baiknya sebagaimana Organ Inti Perusahaan. Setiap pegawai memiliki hak yang sama untuk berkompetisi, berkarya, berkembang, promosi dan hak fasilitas sesuai fungsi yang telah dipertimbangkan kebijakannya Dalam aspek strategi organisasi dan sumber daya manusia (SDM), Bank SUMUT telah melakukan evaluasi atas dan pembenahan disegala bidang agar kami mampu memenuhi standar terbaik dalam pengelolaan SDM perbankan secara modern. Bagian inti perusahaan adalah karyawan, dan mereka merupakan ujung tombak keberhasilan program transformasi. Melalui berbagai program pelatihan, orientasi dan pengembangan kompetensi yang menyeluruh semua karyawan di lingkungan Bank SUMUT diharapkan dapat menghayati arah dan budaya Bank menuju sumber daya manusia yang produktif , efisien dan kompeten yang selaras dengan kebutuhan Bank SUMUT dalam menyongsong masa depan. Kami bersyukur target transformasi yang kami canangkan mampu berjalan sesuai harapan dan sekaligus memacu kami semakin lebih bersemangat dalam mengelola SDM secara lebih baik sehingga dapat mengimbangi dan mendukung keberhasilan proses transformasi yang dijalankan.
The most important business enabler in Bank SUMUT operation is the reliable availability of Human Resources (HR). Integrated HR management will determine sustainable business in the future and fulfillment of customer satisfaction. Therefore, Bank SUMUT is continuously developing Human Resources management started from planning to evaluation stage. Up to 2016, the number of Bank SUMUT’s Human Resources are 2.499 employees. It is decreasing compared to 2015 which were 2.500 employees. Bank SUMUT is very serious in making good use of human resources within the organization by staying within the provisions corridor in implementing industrial relations. We constantly achieved high productivity and professionalism through the function optimization of Human Resources planning, recruitment and selection, human resources development, career development, compensation and welfare, as well as occupational health and safety. There is no discrimination either from employment status, gender, age, or education level in the Human Resources Management of Bank SUMUT. All Human Resources of Bank SUMUT are treated equally well as Company Core Organ. Every employee has the same right to compete, to work, to develop, to get promotion and to get facilities in accordance with the function that has been taken its policy into consideration. In the aspect of organizational and human resources (HR) strategies, Bank SUMUT has performed evaluation and improvement in all areas so that we are able to meet the best standard in the management of modern banking human resources. The main part of the company is employees, and they are spearheads of the transformation program success. Through a wide range of training, orientation and competency development program, all employees within Bank SUMUT are expected to appreciate Bank’s direction and culture to move towards productive, efficient and competent human resources that are consistent with the needs of Bank SUMUT in looking forward to the future.
Implementasi Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility Implementation
Program dan kegiatan CSR Bank SUMUT berorientasi jangka panjang yaitu mewujudkan keberlanjutan perusahaan. Program kami tidak sekedar sebagai charity, namun mendukung program pembangunan berkelanjutan yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Tanggung jawab sosial yang kami jalankan diharapkan
CSR program and activities of Bank SUMUT are long-term oriented to realize company sustainability. Our program is not just a charity, but it also supports sustainable development programs which principally meet current needs without compromising the fulfillment of future generation needs. Social responsibilities that we carry out are expected to give contributions in supporting the efforts of nation problem solution such as economic
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
45
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
dapat berkontribusi dalam mendukung upaya penyelesaian masalah bangsa seperti masalah ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan, penyelesaian masalah keamanan dan keselamatan maupun perbaikan kualitas kemanusiaan. Direksi telah meningkatkan penyaluran dana CSR sebesar 2,96% dimana tahun 2015 sebesar Rp30.4 miliar menjadi sebesar Rp31.3 miliar di tahun 2016. Realisasi Pemanfaatan Dana Program CSR dibagi dalam 2 (dua) pola pelaksanaan yaitu Bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan dikelola langsung oleh Bank SUMUT.
problems, poverty and inequality, problem solution of security and safety issues and human quality improvement. The Board of Directors has increased CSR funds distribution as much as 2,96%. It amounted to IDR 30.4 billion in 2015 then it is increasing to IDR 31.3 billion in 2016. Realization of CSR Program Fund Utilization is divided into 2 (two) implementation patterns, Synergized with Regional Government and managed directly by Bank SUMUT.
Penilaian Atas Kinerja Komite dibawah Direksi
Assessment of Committees Performance under the Board of Directors
Sesuai kebutuhan bisnis dan ketentuan yang berlaku, dalam melaksanakan tugas Direksi telah didukung komite ditingkat Direksi, yaitu Komite Kredit, Komite Manajemen Risiko, Komite Asset and Liability Committee (ALCO), Komite Kepegawaian dan Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI). Pada tahun 2016 telah dibentuk Komite baru melengkapi komite yang telah ada sebelumnya yaitu Komite Penilai Tingkat Kesehatan Bank dan Komite Pemutus Restrukturisasi Produk. Direksi menilai ditahun 2016 ke tujuh komite pendukung Direksi telah dapat berperan efektif dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu pelaksanaan tugas Direksi dan mendukung setiap keputusan strategis yang diambil Direksi.
In accordance with the business requirements and applicable provisions, in performing its duties, the Board of Directors has been supported by committees at the Board of Directors level, such as Credit Committee, Risk Management Committee, Asset and Liability Committee (ALCO), Personnel Committee and Information Technology Steering Committee. In 2016, new committees have been established to complete the existing committees. The new committees are Bank’s Health Rank Assessor Committee and Product Restructuring Arbiter Committee. Board of Directors evaluates that in 2016, Sevent supporting the Board of Directors committees have been able to play an effective role and able to perform its duties properly in assisting the execution of Board of Directors duties and supporting every strategic decision taken by the Board of Directors.
Perubahan Komposisi Direksi
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Changes in Board of Directors Composition
Pada tahun 2016 tidak terdapat perubahan komposisi Direksi. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Direksi yang telah bekerja dan mendarmabaktikan diri di sepanjang tahun 2016, sehingga Bank SUMUT mampu meraih kemajuan yang signifikan. Kedepan masih banyak peluang yang dapat kita raih. Kami percaya bahwa dengan soliditas dan dukungan anda, Bank SUMUT dapat tumbuh berkelanjutan meraih kinerja yang semakin baik.
Ucapan terima Kasih
There is no change in the composition of the Board of Directors in 2016. We would like to extend our gratitude to all members of the Board of Directors who have worked and dedicated themselves throughout 2016, so that Bank SUMUT is able to achieve significant progress. In the future, there are still a lot of opportunities that we can achieve. We believe that with your solidity and support, Bank SUMUT can grow sustainably to achieve better performance. Gratitudes Remark
Kami mewakili seluruh anggota Direksi, menyampaikan apresiasi sebesar besarnya dan ucapan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, dan para pemangku kepentingan, atas dukungan penuh yang telah diberikan. Penghargaan juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris atas arahan dan nasehat yang diberikan sehingga Direksi mampu mengelola dan mencapai target sesuai strategi bisnis yang telah ditetapkan.
We represents all members of the Board of Directors, expressing our great appreciation and gratitude to all shareholders, and stakeholders for the full support that has been given. We also express our appreciation to the Board of Commissioners on the guidance and advice given so that Board of Directors is able to manage and achieve the targets according to business strategy that has been established.
Atas Nama Direksi / On behalf of the Board of Directors Medan …. April 2017
Edie Rizliyanto
Direktur Utama / President Director
46
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
47
PENDAHULUAN Introduction
48
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Yulianto Maris
Edie Rizliyanto
Ester Junita Ginting
Didi Duharsa
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Direktur Utama / President Director
Direktur Pemasaran / Marketing Director
Direktur Operasional / Operational Director
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
ANNUAL REPORT 2016
49
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL DIREKSI
The Board of Directors Profile
Leadership Greatness (Franklin Covey, 2012), Walk The Talk to Achieve Suistanaible Growth (Tass Consulting, 2012), Great Leaders Program (Axialent Conscious Bussines, 2011), Consultative Selling Training (Learning Resources, 2011), Training ESQ (ESQ LeadershipTraining System, 2011), Leadership for Managers (VMAC Group, 2010), Top Change Agent Course (Tass Consulting, 2006), Workshop Perkreditan (Bank Mandiri, 2006), Asset & Liability Management & Capital Planning (Euromoney, 2003).
Perjalanan Karir:
Edie Rizliyanto Direktur Utama President Director
Lahir di Medan, usia 51 tahun, berdomisili di Medan, merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (1984) dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Padjajaran pada tahun 1999.
Dasar Pengangkatan Pertama: Diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank SUMUT yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank SUMUT pada tanggal 6 Maret 2015 dengan dasar hukum Akta Notaris No 18 tanggal 06 Maret 2015.
Training yang diikuti antara lain: Dalam peningkatan kompetensi dan keilmuannya, di tahun 2016 Edie Rizliyanto telah mengikuti beberapa pelatihan seperti: Seminar Nasional BPDSI, Wokshop Pembiayaan Infrastruktur dan Rapat Pengurus ASBANDA, Seminar dan Diskusi Mengenai Iklim Usaha dan Produk Jasa Perbankan Untuk Solusi Keuangan Yang Tepat, High Level Seminar & Workshop Transformasi BPD, Seminar Insfrastruktur International, Talkshow One on One, The 1st Sumatera PR Indonesia Summit & Award 2016. Pelatihan lainnya yaitu Executive Distance Learning On Islamic Banking, Program Pemeliharaan Roundtable Discussion “Penerapan Manajemen Risiko”, pelatihan 1st Asean Marketing, Summit International Conference on Islamic Finance 2015, Business Meeting dan Workshop Sosialisasi Go Public (2014), A to Z Sharia Banking Training (KARIM Bussines Consulting, 2013),
50
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Mengawali karir di dunia perbankan sebagai Account Officer di Bank Bukopin (1989-1991), Account Manager Assistant di Bank Bumi Daya (1991-1994), Branch Relationship Officer di Bank Bumi Daya (1994-1995), Dealer di Bank Bumi Daya (1995-1999), Liquidity Risk Officer di Bank Mandiri Jakarta (1999-2002), Manager Marketing di Bank Mandiri Jakarta (2002-2004), Assistant Vice President Bank Mandiri Medan (2005-2007), Assistant Vice President Bank Mandiri Hongkong (2007-2010), Alternate Chief Executive Bank Mandiri Hongkong 2010) dan Vice President Bank Mandiri (2011-2014). Sebelum ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Bank SUMUT, Edie Rizliyanto sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank SUMUT sejak tanggal 30 Januari 2014 hingga 5 Maret 2015. Edie Rizliyanto tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Born in Medan, 51 years old, Bachelor Degree in Faculty of Economics, University of North Sumatra (1984) and Master of Management degree from Padjadjaran University in 1999. First Appointment Basis: Appointed as President Director of PT Bank SUMUT as according through the Extraordinary General Shareholders Meeting (EXGMS) of PT Bank SUMUT in March 6, 2015 based on Deed No. 18 dated March 6, 2015. Trainings: In improving the competence and knowledge, He has attended several trainings such as: BPDSI National Seminar, Infrastructure Financing Workshop and ASBANDA Board Meeting, Seminar and Discussion on Business Climate and Banking Products for the Right Financial Solution, High Level Seminar & Workshop on BPD Transformation, International Infrastructure Seminar, One on One Talkshow, The 1st Sumatera PR Indonesia Summit & Award 2016. Other training Executive Distance Learning On Islamic Banking, Roundtable Discussion Maintenance Program “Implementation of Risk Management”, 1st Asean Marketing Training, Summit International Conference on Islamic Finance 2015, Business Meeting and p Go Public Socialization Worksho (2014), A to Z Sharia Banking Training (KARIM Business Consulting, 2013), Leadership Greatness (Franklin Covey, 2012), The Great Leaders Program (Axialent Conscious Business, 2011), Consultative Selling Training (Learning Resources, 2011), ESQ Leadership Training Train System (2011), Leadership for Managers (VMAC Group, 2010), Top Change Agent Course (Tass Consulting, 2006), Credit Workshop (Bank Mandiri, 2006), Asset & Liability Management & Capital Planning (Euromoney, 2003).
Career He started his banking career as an Account Officer at Bank Bukopin (19891991), Account Manager Assistant at Bank Bumi Daya (1991-1994), Branch Relationship Officer at Bank Bumi Daya (1994-1995), Dealer at Bank Bumi Daya (1995 -1999), Liquidity Risk Officer at Bank Mandiri Jakarta (19992002), Marketing Manager at Bank Mandiri Jakarta (2002-2004), Assistant Vice President of Bank Mandiri Medan (2005-2007), Assistant Vice President of Bank Mandiri Hongkong (2007- 2010), Alternate Chief Executive of Bank Mandiri Hongkong 2010) and Vice President of Bank Mandiri (2011-2014). Prior to his appointment as President Director of PT Bank SUMUT, He served as Director of Business and Sharia of PT Bank SUMUT from January 30, 2014 to March 5, 2015. He does not have any relationship in financial, management, ownership and family relation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any relationship with Bank, that may influence his ability to act independently.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
51
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL DIREKSI
The Board of Directors Profile
Kolaborasi SDM dan Perencanaan Tindak lanjut Implementasi Business Plan dan Penyempurnaan (KPI) Tercapainya RBB, Financial Literacy for Women and SMEs, (2014), BSMR Level 5 Jakarta (2012), Winning Branch Model by Boston Consultant Group Danamon Jakarta (2012), Balance Sheet Risk Management Standard Chartered Bank Jakarta (2006), Credit Practice Standard Chartered Bank (2004-2007), Group Code of Conduct – Leading by Example Standard Chartered Bank (2004-2007), IDEAL workshop Standard Chartered Bank Jakarta (2006), Money Laundering Preventation Standard Chartered Bank Jakarta (2006), Managing Career Growth for Managers Standard Chartered Bank Jakarta (2005).
Perjalanan Karir:
Ester Junita Ginting Direktur Pemasaran Marketing Director
Lahir di Medan, usia 47 tahun, berdomisili di Medan, alumnus Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2003.
Dasar Pengangkatan Pertama: Diangkat sebagai Direktur Pemasaran PT Bank SUMUT yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank SUMUT dengan dasar hukum Akta No. 71 tanggal 28 Juni 2013.
Training yang diikuti antara lain:
Mengawali karir di dunia perbankan sebagai Regional Marketing Department Head for Lending/Asset di Bank Danamon (2000), Branch Manager Ahmad Yani (2000-2001), Head Consumer Centre Medan Area (2001-2003), Branch Coordinator Medan Area (2003), Regional Branch Manager Global Service IPB Singapore Citibank (2003-2004), Branch Manager Standard Chartered Bank (2004-2006), Regional Head Sumatera Standard Chartered Bank (2006-2007), Privilege Banking Regional Head Sumatera Bank Danamon (2007-2009), Regional Consumer Head & Regional Corporate Officer Bank Danamon Sumatera (2010-2013). Ester Junita Ginting tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Born in Medan, 47 years old, lives in Medan, Bachelor Degree of the Law Faculty of the University of North Sumatra, and Master of Management degree from the University of North Sumatra in 2003. First Appointment Basis: Appointed as Marketing Director of PT Bank SUMUT according through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EXGMS) of PT Bank SUMUT based on Deed No. 71 dated June 28, 2013. Trainings Experience: Increasing Financing Potential to Mulltifinance By BPD Workshop, Training of Expand Leadership Program For BOD/BOC, 55th ACI World Congress, Focus Group Discussion, Study Results of Women Entrepreneurship in Indonesia of A Path Way To Increasing Shared Prospering , Credit Fundamentals Workshop For Senior Decision Maker, Best Practice Workshop Focus Module For Syndicated Loan Analysis: Financing Commercial Sector Through Syndicated Credit Facility, End Year Liquidity Provision Workshop.
Careers: She began her career in banking as a Regional Marketing Department Head for Lending/Asset at Bank Danamon (2000), Branch Manager Ahmad Yani (2000-2001), Head Consumer Center Medan Area (2001-2003), Branch Coordinator Medan Area (2003) Regional Branch Manager Global Service IPB Singapore Citibank (2003-2004), Branch Manager Standard Chartered Bank (2004-2006), Regional Head Sumatra Standard Chartered Bank (2006-2007), Privilege Banking Regional Head Sumatra Bank Danamon (2007-2009) Regional Consumer Head & Regional Corporate Officer of Bank Danamon Sumatera (2010-2013). She does not have any relationship in financial, management, ownership and family relation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any relationship with Bank, that may influence his ability to act independently.
Others training 3 Rules For Success In Building Top Brand, Branchless Banking as E-Channel Product & Service Support Facility, International Financial Literacy FSA, National SME and Consumer Banking Outlook 2016, and Liquidity Provision End-Year Workshop, Human Resource Collaboration Workshop and Follow-up Planning Implementation of Business Plan and Improvement (KPI) Achievement of RBB, Financial Literacy for Women and SMEs, (2014), Level 5 BSMR Jakarta (2012), Winning Branch Model by Boston Consultant Group Danamon Jakarta 2012), Standard Chartered Bank’s Balance Sheet Risk Management (2006), Standard Chartered Bank’s Credit Practice (2004-2007), Group Code of Conduct - Standard Chartered Bank (2004-2007) Standard Chartered Bank (IDEAL Workshop) 2006), Money Laundering Prevention Standard Chartered Bank Jakarta (2006), Managing Career Growth for Managers of Standard Chartered Bank Jakarta (2005).
Dalam peningkatan kompetensi dan keilmuannya, di tahun 2016 Ester Junita Ginting telah mengikuti beberapa pelatihan seperti: Workshop Meningkatkan Potensi Pembiayaan Kepada Mulltifinance Oleh BPD, Pelatihan Expand Leadership Program For BOD/BOC, ACI World Congress ke-55, Focus Group Disscustion, Hasil Kajian Women Enterpreneurs in Indonesia A Path Way To Increasing Shared Prospering, Workshop Credit Fundamentals For Senior Decision Maker, Fokus Workshop Best Practice Modul For Syndicated Loan Analysis: Pembiayaan Sektor Komersial Melalui Fasilitas Kredit Sindikasi, Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun. Pelatihan lainnya yaitu seminar “3 Rules For Success In Building Top Brand”, seminar Laku Pandai (Branchless Banking) Sebagai Sarana Pengembangan produk & Layanan E-Channel, seminar Internasional Literasi Keuangan OJK, eminar Nasional SME dan Consumer Banking Outlook 2016, dan Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun,
52
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
53
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL DIREKSI
The Board of Directors Profile
Pelatihan lainnya yaitu : Workshop Rencana Bisnis Bank Sebagai sarana Bank Dalam Mengendalikan Risiko Strategik 2015. Kursus dan Pelatihan lainnya yang pernah diikuti yaitu Sertifikasi Sektor Perbankan Grade 5, 6, & 7 (LC-BI, Jakarta 2008, 2009 & 2011), Bank Rehabilitation (ADB, Philipine 2009), Mediator (Pusat Mediasi Nasional, Jakarta 2010), Risk Management & Internal Control (Fedres, Washington DC 2011), Diklat Kepemimpinan BI (Jakarta, 2011), Liquidity Risk Management (ADB, Shanghai 2012), Crisis Preparedness in Interconnected Markets (Toronto Center, Jakarta 2012), Macro Prudential Surveillance (Toronto Center, Denpasar 2013), Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (LSPP Jakarta 2013), Risk Governance Summit dengan Tema Passion To Governance Implementing Strategy Into Action (OJK 2014), Human Capital Planning Towards ASEAN Economic Community 2015, Market Conduct dengan Tema A New Era Of Conduct Supervision Consequences Challenges and Opportunities (2014).
Yulianto Maris
Perjalanan Karir:
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Mengawali karir di dunia perbankan sebagai PTU/Staf di Bank Indonesia Medan (1984-1990), PTU/Ast Dealer di BI Jakarta (1990-1992), Dealer/ Ast Manager di BI Jakarta (1992-1996), Dealer/Ast Manager di BI – KPw London (1996-1998), Koord Dealer/Manajer di BI – KPw London (19982000), Dealer Senior/Ast Direktur di BI Jakarta (2000-2003), Dealer Senior / Ast Direktur di BI Jakarta (2004-2006), Pengawas Bank Madya/Ast Direktur di BI-DPB2, Jakarta (2006-2011), Kepala Divisi/Deputi Direktur di BI-DPB2 Jakarta (2011-2013), diperbantukan di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Kepala Divisi/Direktur (29 Januari 2013-2014).
Lahir di Medan, usia 58 tahun, berdomisili di Medan, alumnus Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia tahun 2003 dan memperoleh Magister Business Administration dari Middlesex University UK tahun 1999.
Dasar Pengangkatan Pertama: Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank SUMUT yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank SUMUT dengan dasar hukum Akta No. 93 tanggal 30 Januari 2014.
Training yang diikuti antara lain: Dalam peningkatan kompetensi dan keilmuannya, Yulianto Maris berkesempatan mengikuti pelatihan antara lain : Seminar Biaya Perjalanan Dinas Pembukaan Pendidikan Kepemimpinan PT. Bank Sumut Rapat Dengar Pendapat Rancangan Peraturan OJK dan SE OJK Tentang Uji Kemampuan dan Kepatuhan Bagi Calon Pemegang Saham, Bara Risk Forum Implementing an Intergrated Governance, Risk Management and Compliance Frame Work For Financial Service Industry, Workshop dan Sertifikasi Bidang Kepatuhan Perbankan LSPP Rapat Pengurus FKDKP, Kompetensi Bidang Compliance Level 3, Seminar FKDKP Untuk Level Pengurus Bank di Jakarta, Uji Kompetensi Compliance Level 3, Sosialisasi Ketentuan Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank Workshop Diskusi Keamanan Teknologi Informasi (Security & Compliance), Seminar Prospek Perekonomian Nasional 2017.
54
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Yulianto Maris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Born in Medan, 58 years old, lives in Medan, Bachelor Degree of the Faculty of Engineering, Indonesian Christian University in 2003 and Magister Business Administration from Middlesex University UK in 1999 First Appointment Basis: Appointed as Compliance Director of PT Bank SUMUT according through Extraordinary General Shareholders Meeting (EXGMSB) of PT Bank SUMUT based on Deed No. 93 dated January 30, 2014. Trainings Experience: In improving the competence and knowledge, Yulianto Maris had the opportunity to attend the training, among others: Seminar on Official of Leadership Education Opening of PT. Bank SUMUT, Meeting Hearings of OJK and SE OJK Rules Regulation concerning Test of Ability and Compliance for Prospective Shareholders, Bara Risk Forum on Implementing an Integrated Governance, Risk Management and Compliance Frame Work For Financial Service Industry, Workshop and Certification of Banking Compliance LSPP Board Meeting of FKDKP, Competency in Compliance Level 3, FKDKP Seminar for Bank Management Level in Jakarta, Compliance Level 3 Competency Test, Socialization of Monitoring Conditions of Foreign Exchange Flows Bank Workshop on Security & Compliance Information Discussion, Seminar on National Economic Prospect 2017.
Careers: He started his career in banking as a PTU/Staff at Bank Indonesia Medan (1984-1990), PTU/Ast Dealer at BI Jakarta (1990-1992), Dealer/Ast Manager at BI-Jakarta (1992-1996), Dealer/Ast Manager at BI - KPw London (19961998), Dealer Coord./Manager at BI - KPw London (1998-2000), Senior Dealer / Ast Director at BI Jakarta (2000-2003), Senior Dealer/Ast Director at BI Jakarta (2004-2006), Supervisor of Bank Madya/Ast Director in BI-DPB2, Jakarta (2006-2011), Head of Division/Deputy Director at BI-DPB2 Jakarta (2011-2013), seconded in Financial Services Authority as Head of Division/ Director (January 29, 2013-2014). He does not have any relationship in financial, management, ownership and family relation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any relationship with Bank, that may influence his ability to act independently.
Others training Bank Business Plan Workshop as a means of Bank in Controlling Strategic Risk 2015. Other courses and training that have been followed are Banking Sector Certification Grade 5, 6, & 7 (LC-BI, Jakarta 2008, 2009 & 2011), Bank Rehabilitation (ADB, Philippine 2009), Mediator (National Mediation Center, Jakarta 2010), Risk Management & Internal Control (Fedres, Washington DC 2011), Banking Leadership Training (Jakarta, 2011), Liquidity Risk Management (ADB, Shanghai 2012), Crisis Preparedness in Interconnected Markets (Toronto Center, Jakarta 2012), Macro Prudential Surveillance (Toronto Center, Denpasar 2013), Banking Risk Management Certification Level 5 (LSPP Jakarta 2013), Risk Governance Summit with Themes Passion To Governance Implementing Strategy Into Action (FSA 2014), Human Capital Planning Towards ASEAN Economic Community 2015, Market Conduct with Theme A New Era Of Conduct Supervision Consequences Challenges and Opportunities (2014).
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
55
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL DIREKSI
The Board of Directors Profile
Dimensi Indonesia/2011), Seminar menuju Indonesia sebagai Trend Setter Perbankan Syariah Global (ICDIFLPPI/2011), Peran Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Dalam Pengurusan Bank (ICDIFLPPI/2011), Workshop on Leadership and Change Management (Bank Indonesia/2009, Seminar Ekonomi Syariah (Bank Indonesia/2009), SESPIBANK Angk.42 (LPPI/2006).
Perjalanan Karir:
Didi Duharsa Direktur Operasional Operational Director
Lahir di Medan, usia 56 tahun, berdomisili di Medan, meraih Gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1985 dan Magister Hukum dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2009.
Dasar Pengangkatan Pertama: Diangkat sebagai Direktur Operasional PT Bank SUMUT yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) LB PT Bank SUMUT pada tanggal 6 Maret 2015 dengan dasar hukum Akta No. 18 tanggal 6 Maret 2015.
Training yang diikuti antara lain: Dalam peningkatan kompetensi dan keilmuannya Didi Duharsa berkesempatan mengikuti berbagai program pendidikan antara lain: Half Day Seminar dengan tema Strategi Bank di tengah Turbulensi Lether Of Intent (LOI) Antara OJK dan UNDP Indonesia dan Diskusi Panel, Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko Pelatihan lainnya yaitu : Indonesia 2015 dan Seminar Meningkatkan Awareness Dinamika Ekonomi Global dan Tantangan Industri Perbankan Selain itu, kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain Workshop Strategik PR dan Manajemen Komunikasi Publik (Serikat Perushaan Pers/2014), Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko (Badan Sertifikasi Manajemen Risiko/2014, Sertifikasi Manajemen Risiko Level V (BSMR/2012), HR Syariah Summit Strategi Mengelola SDM Syariah Menuju Insan Profesional yang siap bersaing dalam berbagai usaha di Indonesia (Intipesan Consulting/2012), Strategic Marketing Management (Markplus Institute of Marketing/2011), Manajemen Strategi Bank (Daya
56
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Sebelumnya Didi Duharsa menjabat sebagai Pemimpin Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 01 April 2014, memulai karir pada Bank SUMUT sejak tahun 1980 dengan jabatan penting yang pernah diemban adalah Pemimpin Divisi Usaha Syariah, Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin Bidang Supervisi Kredit Divisi Kredit, Pemimpin Bidang Kredit Divisi Kredit, Pemimpin Bagian Pemasaran Kredit Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Kredit Umum Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Penyelamatan Kredit Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Akuntansi Cabang Utama Medan dan Pemimpin Seksi Administrasi Kredit Cabang Utama Medan. Didi Duharsa tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Born in Medan, 56 years old, lives in Medan, Bachelor Degree of Law from the Islamic University of North Sumatra in 1985 and a Master of Law from the University of North Sumatra in 2009 First Appointment Basis: Appointed as Director of Operations of PT Bank SUMUT according through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EXGMS) of LB PT Bank SUMUT on March 6, 2015 based on Deed No. 18 dated March 6, 2015. Trainings experience: In improving the competence and knowledge, Didi Duharsa had the opportunity to attend various education programs such as: Half Day Seminar of Bank Strategy in the middle of Turbulence Letter Of Intent (LOI) Between OJK and UNDP Indonesia and Panel Discussion of Risk Management Certification Maintenance. Others training Indonesia e-Channel Update 2015 and Seminar of Increasing Awareness of Global Economic Dynamics and Challenges of Banking Industry. In addition, the courses and training that have been followed including PR Strategic Workshop and Public Communication Management (Union of Press / 2014), Risk Management Certification Maintenance Program (Risk Management Certification Body/2014, Risk Management Certification Level V (BSMR/2012), HR Sharia Summit Strategy Managing Sharia Human Resources Towards Professionals which is ready to compete in various businesses in Indonesia (Intipesan Consulting/2012), Strategic Marketing Management (Markplus Institute of Marketing/2011), Bank Strategic Management (Daya Dimensi Indonesia/2011), Seminar to Indonesia as Trend Setter of Global Sharia Banking (ICDIFLPPI/2011), Role of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Sharia Supervisory Board of ICDIFLPPI/2011), Workshop on Leadership and Change Management (Bank Indonesia/2009, Sharia Economic Seminar (Bank Indonesia/2009), SESPIBANK Angk.42 (LPPI / 2006). Careers: Previously, He served as Head of Corporate Secretary since April 01, 2014, started his career at Bank SUMUT since 1980 with important positions are Head of Sharia Business Division, Head of Credit Division, Head of Credit Supervision Division in Credit Division, Head of Credit Division Credit Division, Head of Credit Marketing of Main Branch of Medan, Head of Credit Section of Main Branch of Medan, Head of Credit Section of Main Branch of Medan, Head of Accounting Section of Main Branch of Medan and Head of Credit Administration Division of Main Branch of Medan. He does not have any relationship in financial, management, ownership and family relation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any relationship with Bank, that may influence his ability to act independently. .
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
57
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016
Statement of Responsibility from the Board of Commissioners for the 2016 Annual Report
Statement of Responsibility from the Board of Directors for the 2016 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT BANK SUMUT
Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT BANK SUMUT
Statement Letter from the Members of the Board of Commissioners on the Responsibility for the Annual Report 2016 of PT BANK SUMUT
Statement Letter from the Members of the Board of Directors on the Responsibility for the Annual Report 2016 of PT BANK SUMUT
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BANK SUMUT Tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan 2016.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BANK SUMUT Tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan 2016.
We, the undersigned hereby declare that all information presented in the 2016 Annual Report of PT BANK SUMUT has been comprehensively published and that we are fully responsible for the accuracy of the contents of this 2016 Annual Report.
We, the undersigned hereby declare that all information presented in the 2016 Annual Report of PT BANK SUMUT has been comprehensively published and that we are fully responsible for the accuracy of the contents of this 2016 Annual Report.
Medan, …… April 2017
Medan, …… April 2017
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Direksi / Board of Directors
Rizal Fahlevi Hasibuan
Edie Rizliyanto
Komisaris Utama / Komisaris Independen
Direktur Utama President Director
President Commissioner/ Independent Commissioner
58
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Brata Kesuma
Hendra Arbie
Ester Junita Ginting
Didi Duharsa
Yulianto Maris
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur Operasional Operational Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
59
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
03
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 62
Informasi Umum Perusahaan Corporate Information
64
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
68
Visi dan Misi Vision and Mission
69
Tata Nilai Perusahaan Corporate Value
70
Makna Logo Corporate Identity
71
Kegiatan, Unit Usaha dan Produk & Jasa Activities, Business Unit and Product & Service
85
Struktur Grup dan Komposisi Pemegang Saham Group Structure and Shareholder
Composition 90
Struktur Organisasi Perusahaan Corporate Organizational Structure
92
Profil Pemimpin Divisi Division Head Profile
98 Daftar Pimpinan Cabang 2016 List of Branch Manager 2016 99
Profil dan Pengembangan Pegawai Tahun 2016 Employees Development and Profile 2016
104
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Subsidiaries, Associated Entities
105
Informasi Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Information of Stock Exchenge Supporting Professions
106 Informasi Website Perusahaan Company Website Information 108
60
Wilayah Operasional dan Jaringan Layanan Operasional Operational Area and Service Network
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
61
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Nama / Company Name
PT. Bank Pembangunan Sumatera Utara
Nama Panggilan Perusahaan Company Nick Name
Bank SUMUT
Bidang Usaha Business Lines
Perbankan / Bank Pembangunan Daerah Banking/Regional Development Bank
Status Perusahaan Company Status
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Regional Owned Enterprises
Kepemilikan Saham Ownership
1) 2)
Tanggal Pendirian Establishment Date
04 November 1961 November, 4 1961
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
PT.Bank Pembangunan Sumatera Utara didirikan berdasarkan Akta Notaris No.38 tanggal 16 April 1999 dibuat di hadapan Notaris Alina Hanum, SH di Medan dan telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik Indonesia No C-8224 HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999. Dan Anggaran Dasar Bank SUMUT telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan anggaran dasar yang terakhir adalah Akta No. 12, tanggal 18 Mei 2011 dari Notaris Afrizal Arsad Hakim, S.H. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyataka dalam Surat Keputusan No. AHU-33566. AHU.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011. PT. Bank Pembangunan Sumatera Utara was established based on Deed No.38 dated April 16, 1999 Notary Alina Hanum, S.H in Medan and has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia No C-8224 HT.01.01.TH.99 on May 5, 1999. And the Bank’s Articles Association have been amended for several times, the latest amendment of the articles association is Deed No. 12, dated May 18, 2011 from Notary Afrizal Arsad Hakim, S.H. The amendment of this articles association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-33566. AHU.01.02.2011 dated July 5, 2011.
Modal Dasar Authorized Capital
Jumlah Pegawai Total Employees
62
PT BANK SUMUT
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (49,69%) The Goverment of SUMUT Province(49,69%) Pemerintah Kabupaten se-Sumatera Utara (50,31%) The Regional Government all of North Sumatera (50,31%)
Rp2.000.000.000.000,-(tiga triliun Rupiah) terbagi atas : a. Saham seri A sebanyak 190.000.000 (seratus sembilan puluh) lembar saham dengan nilai nominal masing-masing Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). Seluruhnya sebesar Rp1.900.000.000.000,00 (satu triliun Sembilan ratus miliar rupiah; dan b. Saham seri B sebanyak 10.000.000 (sepuluh juta) lembar saham dengan nilai nominal masingmasing Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). Seluruhnya sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah. Rp.2.000.000.000.000, - (three trillion Rupiah) divided into: a. Series A shares as much as 190,000,000 (one hundred and thirty) shares with each nominal value Rp10,000.00 (ten thousand rupiah). The total is Rp1,900,000,000,000.00 (one trillion Nine hundred billion rupiah); b. Series B shares as much as 10,000,000 (ten million) shares with each nominal value Rp10,000.00 (ten thousand rupiah) each. The total is Rp100,000,000,000.00 (one hundred billion rupiahs
2.499 orang 2.499 personnel
LAPORAN TAHUNAN 2016
Jaringan Kantor Office Network
Kantor Pusat Head Office
1
Kantor Cabang Konvensional Conventional Branches Office
36
Kantor Cabang Syariah Sharia Branches Office
5
Kantor Capem Konvensional 97 Conventional Sub-Branches Office
Kantor Capem Syariah Sharia Sub-Branches Office
17
Kantor Kas Konvensional Conventional Cash Office
34
Kas Mobil Konvensional Conventional Mobile Cash
29
Payment Point Konvensional Conventional Payment Point
65
ATM Konvensional Conventional ATM
239
Jumlah Total
523
Alamat Kantor Pusat
JL. Imam Bonjol No 18 Medan, 20352 Indonesia
Head Office Tel.
: (061) 415 5100; 451 5100
Fax.
: (061) 414 2937; 451 2652
Website
: www.bankSUMUT.co.id
Email
:
[email protected]
Twitter
: @BankSUMUT
Facebook https : //id-id.facebook.com/PT.BankSUMUT
Instagram
: @BankSUMUT
Call Center
: 14002 (24 jam, 7 hari seminggu)
SMS Banking
: 3117
PERUBAHAN STATUS
Status Changes 1961
Didirikan dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan nama BPDSU Established in the form of Limited Liability Company (PT) under the name of BPDSU
1965
Bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) The business entity was changed into Regional Owned Business Enterprise (BUMD)
1999
Bentuk usaha diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Bank SUMUT The business entity then was changed to Limited Liability Company (PT) under the name of PT Bank SUMUT
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
63
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN Brief History
Pendirian Perusahaan
Establishment of the Company
Peningkatan Aset
The Assets Increasing
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan dasar hukum pendirian berdasarkan Akta Notaris Rusli No. 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sebutan BPDSU. Pada Tahun 1962, berdasarkan UU No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah dan sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.5 tahun 1965 bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah(BUMD). Modal dasar pada saat itu sebesar Rp.100 juta dan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara. Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) agar saham Pemerintah Pusat dapat masuk untuk pengembangan dan dikemudian hari saham pihak ketiga dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara, sehingga berdasarkan hal tersebut maka pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU diubah kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT BANK SUMUT atau disingkat PT Bank SUMUT yang berkedudukan dan berkantor Pusat di Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18, yang didirikan berdasarkan Akta No. 38 tanggal 16 April 1999 dibuat di hadapan Alina Hanum, SH, Notaris di Medan yang telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik Indonesia No.C-8224HT.01.01.TH99 tanggal 05 Mei 1999.
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) was founded on November 4, 1961 with the legal basis of establishment refers to Notarial Deed of Notary Rusli No. 22 in Limited Company named BPDSU. In 1962, based on Law No. 13 of 1962 concerning the Principal Stipulation of Regional Development North Sumatera No. 5 of 1965, the form was changed into a Regional Corporation (BUMD).
Laju pertumbuhan Bank SUMUT kian menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini terlihat melalui kinerja dan prestasi yang diperoleh dari tahun ke tahun. Jumlah aset Bank SUMUT mencapai Rp10,75 triliun pada 2009 dan menjadi Rp12,76 triliun pada 2010.
The growth rate of Bank SUMUT has increasingly indicated significant progress. It can be seen through the performance and excellent achievements in every year. The total assets of Bank SUMUT has reached ID10.75 trillion in 2009 and IDR12.76 trillion in 2010.
Didukung semangat untuk menjadi bank profesional dan tangguh menghadapi persaingan dengan digalakkannya program to be the best yang sejalan dengan Road Map BPD Regional Champion 2014, Bank SUMUT kemudian memperkuat permodalannya. Struktur permodalan tersebut tidak hanya mengandalkan peryertaan saham dari Pemerintah Daerah, melainkan juga membuka akses permodalan lain seperti penerbitan obligasi. Karena itu, modal dasar Bank SUMUT kembali ditingkatkan dari Rp1 triliun pada 2008 menjadi Rp2 triliun pada 2011 dengan jumlah aset yang meningkat menjadi 18,95 triliun.
Supported by the spirit to become strong and professional bank facing of the competition with the program “to be the best” that is in line with Road Map BPD Regional Champion 2014, Bank SUMUT strengthen his capital. The capital structure does not only rely on share participation from Local Government, but also opens on other capital access such as bond issuance. Therefore, the basic capital of Bank SUMUT was again increased from IDR1 trillion in 2008 to IDR 2 trillion in 2011 with total assets increasing to IDR 18.95 trillion.
Kini, sejalan dengan program Transformasi BPD yang telah dicetuskan Presiden Joko Widodo Pada Bulan Mei Tahun 2015, jumlah aset Bank SUMUT per 31 Desember 2016 telah mencapai Rp26.170 triliun. Hal ini merupakan pencapaian yang baik melihat tantangan dan peluang yang relatif dinamis yang terjadi sepanjang tahun berjalan.
Now, in line with the BPD Transformation program initiated by President Joko Widodo. In May 2015, the total assets of Bank SUMUT as of December 31, 2016 has reached IDR26,170 trillion. This is good achievement to see the relative dynamic challenges and opportunities that occur throughout the year.
Pada saat itu, modal dasar ditetapkan sebesar Rp400 miliar. Seiring dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta No. 31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp.500 miliar. Sesuai dengan Akta No.39 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat dihadapan H. Marwansyah Nasution, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan Akta Penegasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01-87927.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 November 2008 yang diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 03 Februari 2009, maka modal dasar ditambah dari Rp.500 miliar menjadi Rp1triliun.
The authorized capital set was amounted to IDR 400 billion. In the line with the consideration of the projected requirement of bank growth, on December 15, 1999 by Deed No. 31, the authorized capital was increased to IDR 500 billion. Pursuant to Notarial Deeds of Notary H. Marwansyah Nasution SH, No.39 dated June 10, 2008 in relation to the Deed of Affirmation No.05 dated November 10, 2008 which has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia as stated in Decree No. AHUAH.01-87927.AH.01.02 dated November 20, 2008 which was declared in appendix of National Gazette of Republic Indonesia No. 10 dated February 3, 2009, additional of the authorized capital from IDR 500 billion to IDR 1trillion. The latest Association Article of Bank SUMUT, in accordance with the Deed No. 12, on May 18, 2011 of Notary Afrizal Arsad Hakim, S.H., regarding to the General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, has been amended . The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Decision Letter no. AHU-33566.AHU.01.02. 2011 dated July 5, 2011, where the authorized capital has changed from IDR 1 trillion to IDR 2 trillion.
Anggaran Dasar terakhir Bank SUMUT, sesuai dengan Akta No. 12, tanggal 18 Mei 2011 dari Notaris Afrizal Arsad Hakim, S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Perubahan Anggaran Dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-33566.AHU.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, di mana modal dasar mengalami perubahan dari Rp.1 triliun menjadi Rp.2triliun.
64
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
The authorized capital at that time is amounted to IDR 100 millions and its shares are owned by the First Level Regional Government of North Sumatra and the Second Level Regional Government of North Sumatera. In line with the Recapitalization Program, the legal status of BPDSU must be changed from Regional Corporation to a Limited Liability Company, so that the Central Government shares can be used for the development and in the future, the third party shares can be used based on Approval by Regional Legislative Assembly level I of North Sumatera. In 1999, the legal form of BPDSU was changed back into Limited Liability Company with the name of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara or PT Bank SUMUT with its head office in Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18, established under the Notarial Deed of Alina Hanum, S. H., No. 38 dated April 16, 1999, it was legalized by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C8224HT.01.01.TH99 dated May 5, 1999.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
65
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
1999
2004
2011
Sebagai akibat terjadinya krisis perbankan nasional yang terjadi pada tahun 1997-1998, Bank SUMUT masuk Program Rekapitalisasi. Pada tahun ini juga terjadi perubahan status menjadi Perseroan Terbatas (PT) serta peningkatan Modal Dasar menjadi Rp400 miliar.
Bank Sumut Memasuki bisnis syariah dan meresmikan Unit Usaha Syariah dan berhasil menutupi rugi kumulatif. Bank SUMUT menandatangani kerjasama ATM dengan Malaysian Electronic Payment System (MEPS) dan membuka kantor cabang di Jakarta.
Bank SUMUT menerbitkan Obligasi III Bank SUMUTdan Obligasi Subordinasi. Perusahaan juga berhasil meraih prestasi sebagai BUMD of The Year dari Majalah Business Review serta perubahan Modal Dasar menjadi Rp.2 triliun.
Due to the national banking crisis in 1997-1998, Bank SUMUT entered the Recapitalization Program. At the same time, there is a changed the status into Limited Company (PT) and an increase in authorized capital to IDR400 billion.
Bank SUMUT got into sharia business and officially announced the Sharia Business Unit and successfully covered the cumulative loss. Bank SUMUT signed an ATM agreement with Malaysian Electronic Payment System (MEPS) and opened a branch office in Jakarta.
Bank SUMUT issued Bond III of Bank SUMUT and Subordinated Bond. The company also succeeded in achieving the BUMD of The Year from Business Review Magazine and the change of Authorized Capital to IDR.2 trillion.
1986
2003
Perpindahan kantor pusat Bank SUMUT ke Jalan Imam Bonjol No. 18, Medan.
Bank SUMUT meluncurkan logo baru serta melaksanakan pelaksanaan operasional ATM.
Head Office of Bank SUMUT moved to Jalan Imam Bonjol No. 7 Medan.
Bank SUMUT launched a new logo as well as implementing of the implementation of ATM Operational
1975
2002
Bank SUMUT memindahkan kantor pusat ke Jalan Imam Bonjol No. 7 Medan.
Bank SUMUT meluncurkan online realtime di seluruh unit kantor serta Bank SUMUT mencapai Kinerja sebagai bank sehat.
Head Office of Bank SUMUT moved to Jalan Imam Bonjol No. 7 Medan.
Bank SUMUT launched online realtime in the entire office units, Bank SUMUT also reached the Performance as a “healthy bank”
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
2013 Bank SUMUT mempersiapkan pedoman penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR). Bank SUMUT was declared as a foreign exchange commercial bank
2008
Seiring dengan membaiknya kinerja pada tahun 2008, Bank SUMUT berhasil meraih Piala Citra Pelayanan Prima. Selain itu,terjadi perubahan modal dasar menjadi Rp.1 triliun dan peluncuran layanan SMS Banking. Bank SUMUT mengembangkan Kredit Peduli Usaha Mikro Sejahtera (KPUM-SS) dan melakukan perluasan outlet Kantor Kas dan Payment Point.
2012 2012Bank SUMUT ditetapkan sebagai bank umum devisa.
Along with the improved performance in 2008, Bank SUMUT succeeded in achieving the Citra Cup Excellent Service. In addition, there was a change in authorized capital to Rp1 trillion and the l SMS Banking service launching. Bank SUMUT developed of Care Credit for Prosperous Micro Enterprises and extended the outlets of the Cash Office and Payment Point
Bank SUMUT was declared as a foreign exchange commercial bank
2006 Tercipta kesepakatan mengenai penyelesaian divestasi saham Pemerintah Republik Indonesia.
1969 Bank SUMUT mendirikan kantor cabang pertama di Padang Sidempuan. Bank SUMUT established the first branch office in Padang Sidempuan.
2001 Seiring dengan perbaikan kinerja, Bank SUMUT memulai perluasan jaringan kantor pasca krisis moneter. Along with the performance improvements, Bank SUMUT started office expansion post monetary crisis
Agreement regarding settlement of shares divestment of the Government of the Republic of Indonesia
1965 Terjadi perubahan status PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara menjadi Perusahaan Daerah (PD). Nama perusahaan berubah menjadi PD BPD Sumatera Utara. Changed status of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara into Regional Corporation into PDBPD North Sumatera
2000 Penambahan Modal Dasar Bank Sumut menjadi sebesar Rp.500 miliar serta terjadi restrukturisasi organisasi. Additional of Authorized Capital of Bank SUMUT to IDR 500 billion as well as organization restructuring .
1961 Bank SUMUT didirikan dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Bank SUMUT was established named PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
JEJAK LANGKAH BANK SUMUT Milestone
66
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
LAPORAN TAHUNAN 2016
2014
2015
2016
Bank SUMUT dengan menggandeng PT.Telkom Indonesia Tbk merintis peluncuran uang elektronik (e-money) yang diberi nama Kartu SEPP (Sumut Electronic Payment Purchase) dan merupakan pionir e-money untuk BPD. Bank SUMUT juga menjalin kerjasama dengan Dapenbun untuk pembayaran dana pensiun PDAM Tirtanadi Medan untuk pembayaran tagihan air.
Bank Sumut meluncurkan produk Tabungan rencana yang diberi Nama Martabe School, Peluncuran CMS Kasda teraplikasi SIMDA serta Layanan New SMS Banking Divisi Syariah Bank Sumut meluncurkan produk Tabungan Rencana iB, selain itu Bank Sumut ikut serta dalam penjualan sukuk negara Ritel seri SR008.
Bank Sumut meningkatkan status kantor Cabang Pembantu menjadi Cabang diantaranya Cabang Pandan, dan Cabang Sipirok. Bank Sumut Konvensional dan syariah meluncurkan layanan Prioritas dan layanan E-Samsat
Bank SUMUT by cooperating with PT.Telkom Indonesia Tbk Launched of electronic money (e-money) which is called SEPP Card (Sumut Electronic payent Purchase) and the pioneer of e-money for BPD. Bank SUMUT also cooperated with Dapenbun for payment of pension fund, and cooperated with PDAM Tirtanadi Medan for payment of water bill.
Bank SUMUT launched Savings plan product named Martabe School, Launch of CMS Kasda applied by SIMDA and New SMS Banking Services of Sharia Bank Division of Bank Sumut launched iB Planning Savings product, participated in government Retail Sukuk SR008 series
PT BANK SUMUT
2016 Bank SUMUT has improved the status of Domestic Sub-Branches to Domestic Branches. They are Pandan and Sipirok Branch. Bank Sumut Conventional and Shari'a launched E-Samsat Priority and Service
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
67
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
VISI & MISI
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Corporate values
VISI Vision
T Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. To be an excellent bank to help and encourage economic growth and regional development in all aspects as well as a source of local revenue in order to improve the living standards of the community.
MISI Mission Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.
E R
To professionally manage government and community funds on the compliance principles.
PERSETUJUAN ATAS VISI DAN MISI
B
Approval of the vision and Mission
Visi dan Misi di atas telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris Bank SUMUT sesuai Surat Keputusan Direksi No. 357/Dir/DSDM-TK/SK/2006 tertanggal 1 Agustus 2006. Vision and Mission have been approved by the Board of Directors and Board of Commissioners of Bank SUMUT in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 357/Dir/DSDM-TK/SK/2006 dated August 1, 2006.
STATEMENT BUDAYA PERUSAHAAN Corporate Culture Statement
A
I
MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK To Give the Best Service
K
PT BANK SUMUT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
NILAI NILAI PERUSAHAAN
Vision & Mission
68
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
LAPORAN TAHUNAN 2016
TERPERCAYA
RELIABLE
• Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya • Memiliki karakter dan etika yang baik
• Honest, reliable, and trustworthy. • Having good characters and ethics.
ENERGIK
ENERGIC
• Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan menarik • Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah
• High-spirited, disciplined, neat appearance, and attractive • Positive thinking, creative, and innovative for customer satisfaction
RAMAH
CORDIAL
• Bertingkah-laku sopan dan santun • Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah
• Polite and courteous • Always ready to help and serve customers
BERSAHABAT
FRIENDLY
• Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah • Memberikan solusi yang paling menguntungkan
• Paying attention and maintaining customer relationships • Providing the most beneficial solution
AMAN
SECURE
• Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan • Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi.
• Keeping the Company and customers’ secrets in accordance with applied provision • Ensuring satisfactory service speed and not making any mistake in the transaction
INTEGRITAS TINGGI
HIGH INTEGRITY
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalankan ajaran agama • Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi dan memiliki visi untuk maju
• Devoted to God Almighty and the teachings of religion. • Noble, honest, upholding the professional code of ethics, and having the vision to go forth
KOMITMEN
COMMITMENT
• Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan • Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan dan tindakan
• Always keeping promises. • Responsible for all duties, work, and action
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
69
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Activities, Business Unit and Products & Services
Corporate Identity
Identitas Bank SUMUT tercermin dari logo perusahaan yang juga merupakan brand company dengan simbol- simbol bentuk, warna dan tagline yang memberikan makna filosofi bisnis Bank SUMUT. Bank SUMUT identity reflected the company logo is also a brand company with symbols shapes, colors and tagline that gives meaning Bank SUMUT’s business philosophy.
Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang saling berkait bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal “SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank SUMUT. Warna oranye sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan profesional sebagaimana misi Bank SUMUT.
The logo depicts the form of two elements in the form of the letter “U” are interconnected together to form the letter “S” which is the initial word “SUMUT”. A depiction of very close cooperation between Bank SUMUT and North Sumatra communities vision Bank SUMUT. Color orange as a symbol of a desire to move forward is done with energetic combined with sporty blue and professional as Bank SUMUT mission.
Warna Putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana statement Bank SUMUT. Jenis huruf “Palatino Linotypebold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.
White color as an expression of sincerity to serve as a statement of Bank SUMUT. Type the letter “Platino Bold” simple and easy to read. Writing Bank with lowercase and capital letters SUMUT to further promote North Sumatra, as a picture of the wishes and support to build and raise North Sumatra.
Tagline atau moto Bank SUMUT adalah
Tagline or motto of Bank SUMUT is
“Memberikan Pelayanan Terbaik” merupakan akronim dari Terpercaya, Enerjik, Ramah, Bersahabat, Aman, Integritas Tinggi, dan Komitmen.
“Memberikan Pelayanan TERBAIK” (Giving the Best Service) is an acronym of Reliable, Energetic, Friendly, Friendly, Safe, High integrity, and Commitment.
Kegiatan Activities Maksud dan tujuan dari didirikannya Bank SUMUT sesuai dengan yang diamanatkan dalam ketentuan Anggaran Dasar adalah untuk melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan dalam perundangundangan. Dalam melaksanakan maksud dan tujuan tersebut, Bank SUMUT sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 Ayat (2) Anggaran Dasar sesuai dengan Akta No. 5 tanggal 10 November 2008 dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
The purpose and objectives of the establishment of Bank SUMUT as mandated in the Articles of Association to conduct banking business in accordance with the provisions in the legislation. In implementing its goals and objectives, Bank SUMUT as stipulated in Article 3 Paragraph (2) of the Articles of Association in accordance with the Deed No. 5 dated November 10, 2008 could execute of the following activities:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; 2. Memberikan kredit; 3. Menerbitkan surat pengakuan utang; 4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah; 5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah; 6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; 7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; 8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; 9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak; 10. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek; 11. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; 12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat; Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; 13. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti sewaguna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; 14. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; 15. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; 16. Membantu Pemerintah Daerah dalam membina BPR (Bank Perkreditan Rakyat) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota; 17. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. To Collect funds from the public in the form of deposits such current accounts, time deposits, deposits certificate, savings account, and/or any other equivalent to the foregoing; 2. Provisioning of loans; 3. Issuing blanket lien; 4. Buying, selling, or put encumbrance over, whether at its own risk or for the benefit of and under the instruction of its customers; 5. Funds transfer, whether for its own benefit as well as for the benefit of its customers; 6. To Place funds at, borrow funds from, or to lend funds to other banks, either by using letters, telecommunication facilities, sight draft, checks, or other facilities;
Kegiatan usaha Bank SUMUT seperti yang termaktub dalam Anggaran Dasar yang telah disebutkan di atas, telah dilaksanakan oleh Bank SUMUT dalam setiap kegiatan usahanya.
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Kegiatan, Unit Usaha dan Produk & Jasa
IDENTITAS PERUSAHAAN
70
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
7. Receiving bill payment of the marketable securities and conducting calculation with or between third partiy; 8. To provide safekeeping for goods and marketable securities; 9. To engage in a custody activities for the benefit of other party based on a contract; 10. Conducting funds placement from other customers in the form of marketable securities that are not registered at the stock exchange; 11. To purchase collateral whether in whole or in part, through an auction debtor fails to meet its obligations to the Bank, provided that the collateral being purchased shall be liquidated immediately; 12. Conducting an factoring, credit card business, and trusteeship services; Conducting activities in foreign currencies pursuant to the rules and regulations that are imposed by the competent authority; 13. To Conduct of capital investment in banks or other financial companies such as leasing companies, venture capital, securities companies, insurance companies, clearing settlement and depository institution, subject to rules and regulations that are imposed by the competent authorities; 14. To Conduct temporary capital investment for the purpose of overcoming credit or loan failure provided that such investment shall be eventually withdrawn, subject to rules regulations that are imposed by competent authority; 15. To act as the founder of pension funds in accordance with the prevailing laws and regulations; 16. To assist Region Government in developing of Rural or BPR (Bank Perkreditan Rakyat) owned by Province Government of North Sumatera and the Regional/City Government; 17. To Conduct other activities that are commonly conducted by the Bank as far as not contravene with the prevailing laws and regulations. Business activities of Bank SUMUT as shown in the Article Association as mentioned above, has been served by Bank SUMUT in every business activities.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
71
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Unit Usaha Syariah (UUS) pertama sekali dibuka pada tanggal 4 November 2004 berdasarkan ijin dari Bank Indonesia No. 6/142/DPIP/Prz/ Mdn tanggal 18 Oktober 2004, sampai dengan saat ini telah meluncurkan berbagai produk syariah yang cukup beragam yang dapat menjadi pilihan masyarakat. Namun demikian, UUS Bank SUMUT selalu melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap produk yang ada, serta inovasi untuk menghasilkan produk-produk baru. Sampai dengan tahun 2016 produk UUS Bank SUMUT terdiri dari produk di bidang pendanaan (simpanan) dan produk pembiayaan (penyaluran dana).
Sharia Business Unit (UUS) was first opened on November 4, 2004 under license of Bank Indonesia No. 6/142/ DPIP/Prz/Mdn dated October 18, 2004, has been launched a various Sharia products which is quite different which can be the people’s choice until now. However, UUS of Bank SUMUT always doing development and improvements to existing products, and innovation to bring in new products. Until 2016, product of UUS of Bank SUMUT consists of products in funding (deposits) and financing (fund distribution).
Produk & Jasa Products and Services
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
A. Conventional Products
A. 1. Tabungan Konvensional
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
b. Tabungan Martabe Gaji Tabungan yang diperuntukkan bagi pegawai dan pensiunan dari instansi Pemerintah/swasta/BUMN/BUMD untuk: • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa Sipanda dengan bebas premi. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. • Berhadiah dan diundi 2 kali dalam setahun. • Fasilitas kartu ATM serta dapat mengakses Cash Deposit Machine (CDM) • Dapat menggunakan fasilitas New SMS Banking. • Bebas Biaya administrasi bulanan Tabungan. • Kemudahan bertransaksi di 239 ATM Bank SUMUT, 2 Mesin Pemindahbukuan, 1 CDM, dan seluruh ATM berlogo ATM Bersama serta Bank Card di Malaysia.
b. Tabungan Martabe Gaji Savings are reserved for employees and retired from government agencies/private/SOE/ROE to • Having SIPANDA Life Insurance protection with premium free.
c. Tabungan Martabe Kartu Pegawai Elektronik (KPE) Tabungan yang diperuntukkan khusus untuk PNS/CPNS dan pensiunan PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupatan/Kota dan Provinsi Sumatera Utara.
c. Tabungan Martabe Kartu Pegawai Elektronik (KPE) Savings deposits special intended for Government civil servants/ Government civil servant candidate and pension government civil servants in the Regional Government /City and the Province of North Sumatra. Benefits of Tabungan Martabe KPE: • Initial deposit account opening with affordable amounting to Rp5,000 (five thousand Rupiah). • A minimum balance in the accounts for 5,000 (five thousand Rupiah). • Minimum balance has given interest calculated on a daily basis with progressive interest rate • Having SIPANDA Life Insurance protection with premium free.
A. Produk Konvensional
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Keunggulan dari Tabungan Martabe KPE: • Setoran awal pembukaan rekening yang terjangkau yaitu sebesar Rp5.000 (lima ribu Rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap dalam rekening sebesar Rp5.000 (lima ribu Rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang dihitung secara harian dengan suku bunga progressive rate. • Memperoleh perlindungan asuransi jiwa SIPANDA dengan bebas biaya premi asuransi. • Memperoleh fasilitas kartu ATM Bank SUMUT. • Kemudahan bertransaksi di 239 ATM Bank SUMUT, 2 Mesin Pemindahbukuan, 1 CDM, dan seluruh ATM berlogo ATM Bersama serta Bank Card di Malaysia. • Dapat menggunakan fasilitas New SMS Banking. • Berhadiah dan diundi 2 kali dalam setahun. • Bebas biaya administrasi rekening / bulan.
• • • • • •
• • • • •
Be able to Real-time Online transaction at the entire unit office of Bank SUMUT. Prizes and drawn twice a year. ATM card facilities and able to access the Cash Deposit Machine (CDM) New SMS Banking facilities Free monthly administration fee. Easy transactions in 235 ATM of Bank SUMUT, 2 Transfer Machines, 1 CDM, and the whole ATM with the “ATM Bersama” logo and BankCard in Malaysia.
Bank SUMUT ATM Card Facilities. Easy transactions in 235 ATM of Bank SUMUT, 2 Transfer Machines, 1 CDM, and the whole ATM with the “ATM Bersama” logo and BankCard in Malaysia. New SMS Banking facilities Prizes and drawn twice a year. Free monthly administration fee.
A. 1. Conventional Savings
d. Tabungan Martabe Mahasiswa Tabungan yang diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi, institut dan akademi.
d. Tabungan Martabe Mahasiswa Savings deposit is intended for colleges, institutes and academies.
1. Tabungan Martabe
1. Tabungan Martabe
Tabungan Martabe merupakan akronim dari “Mari Tingkatkan Aktivitas Berhemat“. Tabungan Martabe merupakan brand produk tabungan Bank SUMUT yang difasilitasi dengan perlindungan asuransi jiwa. Tabungan Martabe terdiri dari beberapa segmen, yaitu:
Martabe is an acronym of “Mari Tingkatkan Aktivitas Berhemat”, with a growing culture of saving and got a lot of benefits and life insurance protection. Martabe savings consist of several segments, namely:
a. Tabungan Martabe Umum Tabungan Martabe Umum diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat baik perorangan maupun lembaga.
a. Tabungan Martabe Umum Tabungan Martabe Umum that cater for all levels of society, both individuals and institutions.
Keunggulan Tabungan Martabe Umum: • Setoran awal pembukaan rekening yang terjangkau yaitu sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu Rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap dalam rekening sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu Rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang dihitung secara harian dengan suku bunga progressive rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa Sipanda dengan bebas premi. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. • Berhadiah dan diundi 2 kali dalam setahun. • Fasilitas kartu ATM serta dapat mengakses Cash Deposit Machine (CDM). • Dapat menggunakan fasilitas New SMS Banking. • Biaya administrasi Tabungan yang bersaing. • Kemudahan bertransaksi di 239 ATM Bank SUMUT, 2 Mesin Pemindahbukuan, 1 CDM, dan seluruh ATM berlogo ATM Bersama serta Bank Card di Malaysia.
72
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Advantages of Tabungan Martabe Umum: • Initial deposit account opening with affordable amounting to Rp50,000 (fifty thousand Rupiah). • A minimum balance in the accounts for 50,000 (fifty thousand Rupiah). • A minimum balance has given interest calculated on a daily basis with progressive interest rate • Having SIPANDA Life Insurance protection with premium free. • • • • • •
Be able to Real-time Online transaction at the entire unit office of Bank SUMUT. Prizes and drawn twice a year. ATM card facilities and able to access the Cash Deposit Machine (CDM). New SMS Banking facilities. Competitive Administration Fee . Easy transactions in 235 ATM of Bank SUMUT, 2 Transfer Machines, 1 CDM, and the whole ATM with the “ATM Bersama” logo and BankCard in Malaysia.
Keunggulan dari Tabungan Martabe Mahasiswa: • Setoran awal pembukaan rekening yang terjangkau yaitu sebesar Rp10.000 (sepuluh ribu Rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap dalam rekening sebesar Rp2.500 (dua ribu lima ratus Rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang dihitung secara harian dengan suku bunga progressive rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa Sipanda dengan bebas premi. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. • Biaya administrasi Tabungan yang rendah. • Dapat menggunakan fasilitas New SMS Banking. • Kemudahan bertransaksi di 239 ATM Bank SUMUT, 2 Mesin Pemindahbukuan, 1 CDM, dan seluruh ATM berlogo ATM Bersama serta Bank Card di Malaysia. • Fasilitas Kartu ATM serta dapat mengakses Cash Deposit Machine (CDM) • Berhadiah dan diundi 2 kali dalam setahun.
Benefits of Tabungan Martabe Mahasiswa: • Initial deposit account opening with affordable amounting to Rp10,000 (ten thousand Rupiah). • A minimum balance in the accounts for 2,500 (two thousand and five hundred Rupiah). • Minimum Balance has given interest calculated on a daily basis with progressive interest rate • Having SIPANDA Life Insurance protection with premium free. • • • • • •
Be able to Real-time Online transaction at the entire unit office of Bank SUMUT. Low Administrative costs. New SMS Banking facilities Easy transactions in 239 ATM of Bank SUMUT, 2 Transfer Machines, 1 CDM, and the whole ATM with the “ATM Bersama” logo and BankCard in Malaysia. ATM card facilities and able to access the Cash Deposit Machine (CDM) Prizes and drawn twice a year.
e. Tabungan Martabe SUMUT Sejahtera Tabungan yang dikhususkan bagi Nasabah Debitur Kredit Peduli Usaha Mikro SUMUT Sejahtera.
e. Tabungan Martabe Sumut Sejahtera Saving Deposit is intended to Credit Debtor Care of Micro Enterprise of Sumut Sejahtera.
Keunggulan dari Tabungan Martabe SUMUT Sejahtera. • Setoran awal pembukaan rekening yang terjangkau yaitu sebesar Rp1.000 (seribu Rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap dalam rekening sebesar Rp2.500 (dua ribu lima ratus Rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang dihitung secara harian dengan suku bunga progressive rate.
Benefits of Tabungan Martabe Sumut Sejahtera: • Initial deposit account opening with affordable amounting to Rp1,000 (one thousand Rupiah). • A minimum balance in the accounts for 2,500 (two thousand and five hundred Rupiah). • Minimum Balance has given interest calculated on a daily basis with progressive interest rate
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
73
PENDAHULUAN Introduction
• • • •
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
• •
Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa Sipanda dengan bebas premi. Dapat bertransaksi secara Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. Bebas biaya administrasi rekening / bulan. Berhadiah dan diundi 2 kali dalam setahun.
f.
Tabungan Martabe Bina Siswa Mandiri (BSM) Tabungan yang di khususkan bagi penerima bantuan Siswa Miskin. Tabungan yang dikhususkan bagi penerima bantuan Siswa Miskin.
Keunggulan dari Tabungan Siswa Mandiri (BSM): • Bebas setoran awal pembukaan rekening Tabungan. • Bebas biaya administrasi Tabungan. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT.
g. Tabungan Martabe Pensiun Adalah tabungan yang dikhususkan untuk menampung uang pensiun dari pihak-pihak yang telah bekerja sama dengan Bank dalam pengelolaan penyaluran pembayaran pensiun (payroll).
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Keunggulan dari Tabungan Martabe Pensiun: • Setoran awal minimal sebesar Rp10.000 (sepuluh ribu Rupiah). • Saldo yang mengendap pada rekening tabungan diberikan bunga yang dihitung secara harian. • Bunga diberikan secara progressive rate. • Setiap penabung memperoleh perlindungan asuransi jiwa SIPANDA tanpa dipungut premi (premi asuransi menjadi beban Bank) sesuai dengan ketentuan Bank yang berlaku. • Dapat bertransaksi antar kantor secara real time online. • Diikutsertakan dalam program Undian Tabungan Martabe sesuai dengan ketentuan Bank yang berlaku.
h. Tabungan Martabe School Adalah rekening tabungan yang dikhususkan untuk segmen anakanak dan pelajar dengan pola Qualitate Qua (QQ) yaitu orang tua/ wali mewakili si anak/pelajar, dimana untuk pembukaannya orang tua/wali diwajibkan memiliki rekening tabungan Martabe.
Tabungan Martabe School merupakan perwujudan komitmen orang tua dalam memberikan sebagian dari penghasilannya untuk si anak secara rutin dan berkesinambungan guna kepentingan pendidikan serta keperluan anak lainnya di masa yang akan datang.
Keunggulan dari Tabungan Martabe School: • Setoran awal minimal pembukaan rekening terjangkau yaitu sebesar Rp100.000 (seratus ribu Rupiah). • Saldo minimal yang harus mengendap dalam program Undian sesuai dengan ketentuan Bank yang berlaku. • Bebas biaya administrasi rekening bulanan. rekening sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu Rupiah) • Setoran selanjutnya minimal Rp100.000 (seratus ribu Rupiah) melalui pemindahbukuan (autodebet) dari rekening induk (rekening tabungan orang tua/wali) ke rekening Tabungan Martabe School si anak setiap bulannya. • Saldo yang mengendap pada rekening tabungan diberikan bunga progressive rate yang dihitung secara harian. • Setiap penabung memperoleh perlindungan asuransi jiwa SIPANDA tanpa dipungut premi (premi asuransi menjadi beban Bank). • Dapat bertransaksi antar kantor secara real time online. • Diikutsertakan dalam rogram Undian sesuai dengan ketentuan Bank yang berlaku. • Bebas biaya administrasi rekening bulanan.
74
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
• • f.
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Having SIPANDA Life Insurance protection with premium free. Be able to Real-time Online transaction at the entire unit office of Bank SUMUT. Free monthly administration fee. Prizes and drawn twice a year.
Tabungan Martabe Bina Siswa Mandiri (BSM) Savings deposit is intended for Needy Students Support. Benefits of Tabungan Siswa Mandiri (BSM): • Free initial deposit of saving account opening • Free administration cost • Be able to Real-time Online transaction at the entire unit office of Bank SUMUT.
g. Tabungan Martabe Pensiun Saving account is special intended to accommodate the retired-pay of the parties who has worked with the Bank to manage of the retired-pay disbursement (payroll).
Benefits of Tabungan Martabe Pensiun: • A minimum Initial deposit account opening of Rp10,000 (ten thousand Rupiah). • Minimum Balance has given interest calculated on a daily basis. • •
Interest given is in progressive rate. Each depositor having Life Insurance protection with premium free (insurance premiums into the Bank expense) in accordance with the applicable provisions of the Bank. • Be able to inter-office Real-time Online transaction. • Be participated on the grand prize of Tabungan Martabe in accordance with the applicable provisions. h. Tabungan Martabe School Is a saving account specifically intended for kids and students with Qualitate Qua (QQ) pattern in which the parents/representative who represent the kids/student, which is to opening this account, the parents/ representative are required to have Tabungan Martabe.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
2. TabunganKu TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Tabunganku Tabunganku is personal savings with simple and easy requirements issued simultaneously by banks in Indonesia in order to nurturing culture of saving and improving the welfare of society.
Keunggulan dari TabunganKu: • Setoran awal pembukaan rekening terjangkau yaitu sebesar Rp20.000 (dua puluh ribu Rupiah). • Saldo mengendap diberikan bunga yang dihitung secara harian dengan suku bunga progressive rate. • Bebas biaya administrasi rekening perbulan.
3. Tabungan (Simpanan Pembangunan Daerah) Simpeda Tabungan Simpeda adalah merupakan produk tabungan bersama yang diterbitkan secara bersama oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia yang dirancang khusus sebagai alat pemersatu BPD seluruh Indonesia.
Benefits of Tabunganku: • Initial deposit account opening with affordable amounting to Rp20,000 (twenty thousand Rupiah). • Minimum Balance has given interest calculated on a daily basis with progressive interest rate • Free monthly administration fee.
3. Tabungan Simpeda Tabungan Simpeda savings is a joint savings products issued by the Regional Development Bank (BPD) throughout Indonesia, designed specifically as an integral tool of BPD throughout Indonesia.
Keunggulan dari Tabungan Simpeda: • Setoran awal pembukaan rekening yang terjangkau yaitu sebesar Rp10.000 (sepuluh ribu Rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap dalam rekening sebesar Rp10.000 (sepuluh ribu Rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang dihitung secara harian dengan suku bunga single rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa Sipanda dengan bebas premi • Dapat bertransaksi secara Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. • Berhadiah dan diundi 2 kali dalam setahun di seluruh Indonesia. • Fasilitas kartu ATM serta dapat mengakses Cash Deposit Machine (CDM) • Biaya administrasi Tabungan yang rendah. • Dapat menggunakan fasilitas New SMS Banking. • Kemudahan bertransaksi di 239 ATM Bank SUMUT, 2 Mesin Pemindahbukuan, 1 CDM, dan seluruh ATM berlogo ATM Bersama serta Bank Card di Malaysia.
Benefits of Simpeda Savings: • Initial deposit account opening with affordable amounting to Rp10,000 (ten thousand Rupiah). • A minimum balance in the accounts for Rp10,000 (ten thousand Rupiah). • Minimum Balance has given interest calculated on a daily basis with single rate • Having SIPANDA Life Insurance protection with premium free. • • • • • •
Be able to Real-time Online transaction at the entire unit office of Bank SUMUT. Prizes and drawn twice a year throughout Indonesia ATM card facilities and able to access the Cash Deposit Machine (CDM) Low administration cost. New SMS Banking facilities Easy transactions in 235 ATM of Bank SUMUT, 2 Transfer Machines, 1 CDM, and the whole ATM with the “ATM Bersama” logo and BankCard in Malaysia.
Tabungan Martabe School is the commitment or parents in giving part of their income for their kids regularly and continuously on behalf of education and for the other purpose in the future.
4. Tabungan Martabe Valas Tabungan Martabe Valas adalah simpanan tabungan dalam mata uang asing dengan target pasar komersial yaitu masyarakat umum, perorangan dan badan usaha.
4. Tabungan Martabe Valas Tabungan Martabe Valas is savings in foreign currency with commercial target market, that is public, personal and corporate.
Benefits of Tabungan Martabe School: • Initial deposit account opening with affordable amounting to Rp100,000 (one hundred thousand Rupiah). • Minimum balance in Grand Prize Program in accordance with Bank regulations • Free monthly administration fee. amounted to Rp50,000 (fifty thousand Rupiah). • Further minimum deposit amounted to Rp100,000 (one hundred thousand Rupiah) by autodebet from the parent account to Tabungan Martabe School account in every month.
Keunggulan dari Tabungan Martabe Valas: • Setoran awal pembukaan rekening yang terjangkau yaitu sebesar USD 100. • Saldo minimal yang harus mengendap dalam rekening sebesar USD 50. • Saldo mengendap diberikan bunga yang dihitung secara harian dengan suku bunga progressive rate. • Gratis biaya cetak rekening Koran. • Gratis biaya penarikan antar cabang devisa. • Bebas biaya administrasi bulanan.
Benefits of Tabungan Martabe Valas: • Initial deposit account opening with affordable amounting to USD 100 • A minimum balance in the accounts for USD 50
Minimum Balance has given interest calculated on a daily basis with progressive interest rate Each depositor having Life Insurance protection with premium free (insurance premiums into the Bank expense)
5. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) Tabungan untuk siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
5. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) Savings for students with simple and easy requirements, and interesting feature, in the framework of education and financial inclusion to encourage a culture of saving in early.
Be able to inter-office Real-time Online transaction. Be participated on the grand prize in accordance with the Bank regulation applied. Free monthly administration fee.
Keunggulan dari Tabungan SimPel: • Setoran awal pembukaan rekening minimal Rp1.000 (seribu Rupiah). • Bebas biaya administrasi bulanan.
• • • • •
• • • •
Minimum Balance has given interest calculated on a daily basis with progressive interest rate Free printing cost of bank statement. Free cost of withdrawal among forex branches. Free monthly administration cost.
Benefits of Tabungan SimPel: • Initial deposit of account opening amounted to Rp1,000 (a thousand Rupiah). • Free monthly administration cost.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
75
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
A. 2. Deposito Konvensional
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Deposito Bank SUMUT merupakan solusi tepat investasi dana nasabah yang memberikan rasa aman, cepat berkembang dan menguntungkan. Keluasaan memilih jenis Deposito yang nasabah inginkan:
A. 2. Conventional Deposits Deposits account of Bank SUMUT is the right solution investment of Customer funds that provide a sense of security, fast growing and profitable. Flexibility to choose the type of deposits that need :
1. Deposito Berjangka Simpanan Deposito di mana nasabah dapat menyimpan dananya di Bank berdasarkan jangka waktu yang tersedia seperti 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan. - Saldo minimal Rp1.000.000 (satu juta Rupiah)
1. Time Deposit Deposits account in which customers can save their money in the Bank based on the available time period such as 1 month, 3 months, 6 months, 12 months and 24 months. - Minimum balance Rp1,000,000 (one million Rupiah)
2. Deposito On Call Simpanan Deposito untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 bulan dan sewaktu-waktu dapat ditarik dengan pemberitahuan sebelumnya. - Saldo minimal nasabah perseorangan Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). - Saldo minimal nasabah perusahaan/badan Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah).
2. Deposit On Call Deposits account for a period of not more than one month and can be withdrawn at any time with prior notice. - Minimum balance for individual customers Rp500,000,000 (five hundred million Rupiah). - Minimum balance for company/entity Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah).
Keunggulan Deposito Bank SUMUT: • Suku Bunga Kompetitif Suku bunga Deposito Bank SUMUT yang kompetitif menjadikan investasi dana Nasabah semakin cepat berkembang.
Benefits of Bank SUMUT Deposit: • Competitive interest Rate A competitive deposits interest rates of Bank SUMUT make investment of customer funds growing faster.
•
Fleksibel Nasabah bebas menentukan sendiri jangka waktu deposito yang diinginkan, kurang dari 1 bulan atau berjangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan.
•
Flexible Customers are free to determine their time period of deposit, less than one month or futures 1 month, 3 months, 6 months, 12 months and 24 months.
•
Efisiensi Waktu Dengan pilihan sistem Automatic Roll Over (ARO) maka deposito dapat diperpanjang secara otomatis sehingga Nasabah tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan perpanjangan.
•
Time Efficiency With the system selection of Automatic Roll Over (ARO), the deposit can be extended automatically so that the customer does not need to come to the office to do an extension. Customer could determine how much profit that they wants, we provide two options for the customer to take advantage of deposit interest earned during the automatic renewal: - Interest on deposits in transfer directly into a savings account every period or, - With P+I Method, deposit interest earned in the previous period is added to the principal deposit which will be extended so that the interest that Customers earn will be double in the future
•
Nasabah dapat menentukan berapa besar keuntungan yang diinginkan, dengan dua pilihan untuk memanfaatkan bunga deposito yang diperoleh pada saat perpanjangan otomatis: - Bunga deposito di transfer langsung ke rekening tabungan setiap periode atau, - Dengan Metode P+I, bunga deposito yang diperoleh pada periode sebelumnya ditambahkan ke pokok deposito yang akan diperpanjang sehingga kedepannya bunga yang Nasabah peroleh semakin belipat.
•
Jaminan Kredit Fasilitas Kredit Bank SUMUT untuk memenuhi segala kebutuhan nasabah seperti keperluan modal usaha maupun konsumtif dengan Deposito nasabah sebagai jaminan.
A. 3. Giro Konvensional Simpanan yang penarikan dananya dapat dilakukan setiap saat dan sebagai sarana perintah bayar menggunakan Cek/Bilyet Giro atau dengan pemindahbukuan. Jenis Giro Bank SUMUT: 1. Giro Swasta Diperuntukkan bagi perusahaan berbadan hukum dan perorangan untuk mendukung usaha dan aktifitas transaksi keuangan nasabah. 2. Giro Pemerintah Diperuntukkan bagi Pemerintah Pusat/Daerah atau rekening Lembaga/Kantor/Satuan Kerja Pemerintah termasuk BUMN dan BUMD.
76
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
•
•
Credit Guarantee Credit facility of Bank SUMUT to meet all customer needs as well as venture capital and consumptive purposes by the Customer deposits as collateral.
A. 3. Conventional Demand Deposits Deposits withdrawal of funds can be made at any time and as a means of money orders using a check/demand deposits or by transfer. Type of Bank SUMUT’s demand deposits: 1. Private Giro Giro Swasta (Private Giro) intended for legal entity and individuals to support business and activities of customers’ financial transactions. 2. Government Giro Giro Pemerintah (Government Giro) intended for Central Government/Local or checking Institute/ Offices/Government Unit, including SOEs and ROEs. Benefits and facilities for customers
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Manfaat dan Fasilitas bagi nasabah: • Jasa giro diberikan secara progressive rate sehingga semakin besar saldo yang mengendap memungkinkan Nasabah untuk mendapatkan jasa giro yang semakin besar (khusus Giro Swasta). • Real time online transaksi antar kantor Bank SUMUT. • Layanan Kliring Nasional dan Real Time Gross Settlement (RTGS). • Dapat dikliringkan, diinkasokan, dan dipindahbukukan. • Dapat dicairkan/diuangkan di unit kantor Bank SUMUTdi mana saja (khusus Cek). A. 4. Jasa Konvensional 1. Layanan ATM Bank SUMUT Layanan ATM Bank SUMUT yang tergabung dalam ATM Bersama untuk transaksi ATM di seluruh Indonesia dan Malaysia Electronic Payment System (MEPS) untuk transaksi ATM di Malaysia dengan logo Bank Card. Adapun fitur-fitur ATM Bank SUMUT meliputi : • Penarikan tunai di seluruh ATM Bank SUMUT dan ATM Bersama. • Penarikan tunai di seluruh jaringan ATM MEPS. • Pemindahbukuan antar rekening Bank SUMUT. • Transfer antar Bank Anggota ATM Bersama. • Transfer ke Bank anggota ATM Prima, dan ATM Alto. • Informasi saldo di seluruh ATM Bank SUMUT dan ATM Bersama. • •
•
Pembelian pulsa SIMPati, Kartu AS, Mentari, Flexi Trendy, XL Pre Paid. Pembayaran tagihan Kartu Halo, Matrix, telepon rumah, Speedy, Flexi Classy, Listrik PLN, Indovision Post Paid, OK TV, Top TV, Transvision Post Paid, Aora TV, Kereta Api Indonesia, PDAM Tirtanadi Medan. Setoran Tunai di Cash Deposit Machine (CDM) Bank SUMUT.
2. Jasa layanan perbankan lainnya Layanan jasa Bank SUMUT yang ada saat ini adalah: • Layanan Pembayaran Dana Manfaat Pensiun Perkebunan (Dapenbun). • Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui fitur one to many. • Layanan uang elektronik Bank SUMUT yang menggunakan platform t-money PT Telkom Indonesia yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan pembelian, dengan nama produk SUMUT Electronic Payment and Purchase (SEPP) • Kiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). • BPD Net Online yang merupakan layanan transaksi antar Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh Indonesia secara real time online. • Safe Deposit Box (SDB) di Kantor Cabang Utama Medan dan Pematang Siantar. • Layanan penerimaan setoran pajak masyarakat melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) • Layanan penerimaan setoran pembayaran air PDAM khusus masyarakat pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai, dan PDAM Tirtanadi Medan. • Layanan penerimaan setoran pembayaran tagihan telepon untuk pelanggan Telkom secara online. • Layanan penerimaan setoran pembayaran tagihan listrik untuk pelanggan PLN secara online. • Layanan penerimaan setoran pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa/i Universitas Sumatera Utara (USU). • Layanan penerimaan setoran pembayaran uang pendaftaran calon mahasiswa/i baru Politeknik Negeri Medan (POLMED). • Layanan penerimaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan. • Cash Deposit Machine (CDM) yaitu mesin yang dapat digunakan untuk transaksi penyetoran tunai. • Layanan Western Union untuk pengiriman uang ke mancanegara secara realtime online.
• • • • •
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Giro services provided in progressive rate so that the greater balance settles allows the customer to gain an increasingly large current account (particularly for Giro Private). Real time online transactions between Bank SUMUT offices National Clearing Services and Real Time Gross Settlement (RTGS) Can be cleared, put into collection, and transferred Can be availed/redeemable at Bank SUMUT office unit in anywhere (only for check)
A. 4. Conventional Services 1. Bank SUMUT ATM Service Bank SUMUT ATM service is incorporated in the ATM Bersama for ATM transactions throughout Indonesia and Malaysia Electronic Payment System (MEPS) for ATM transactions in Malaysia with Bank Card logo. The ATM features of Bank SUMUT include: • Cash withdrawals at ATM Bank SUMUT and ATM Bersama. • Cash withdrawals throughout MEPS ATM network. • Transfer between accounts of Bank SUMUT. • Transfers between Member Bank of ATM Bersama. • Transfer to Bank member of ATM Prima and ATM Alto • Information balance throughout ATM Bank SUMUT and ATM Bersama. • Purchase of phone credit for SIMPati, Kartu AS, Mentari, Flexi Trendy, XL Pre Paid. • Billing payment for Kartu Halo, Matrix, home telephone, Speedy, Flexi Classy, PLN Electricity, Indovision Post Paid, OK TV, Top TV, Transvision Post Paid, Aora TV, Kereta Api Indonesia, PDAM Tirtanadi Medan. • Cash deposit in Cash Deposit Machine (CDM) of Bank SUMUT. 2. Other Banking Service Current banking services offered by Bank SUMUT are: • Payment Service for Dana Manfaat Pensiun Perkebunan (Dapenbun). • Fund disbursement for Bantuan Operasional Sekolah (BOS) utilizing the feature of “one to many”. • Electronic money service of Bank SUMUT utilizing the platform of t-money from PT Telkom Indonesia which can be used as a means of payment and purchase, with the product name of Sumut Electronic Payment and Purchase (SEPP). • Money transfer through Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) and National Clearing System of Bank Indonesia (SKNBI). • BPD Net Online which is a transaction services between the Regional Development Bank (BPD) throughout Indonesia in real time online. • • • • • • • • • • •
Safe Deposit Box (SDB) at main branch office of Medan and Pematang Siantar. Acceptance of public payment of tax through the State Revenue Module (MPN). Deposit payment receipt service of PDAM special to customer of PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai and PDAM Tirtanadi Medan. Deposit payment receipt service of billing phone to Telkom customers by on line. Deposit payment receipt service of electricity bills to PLN customers by on line. Deposit payment receipt service of tuition for students of North Sumatra University (USU). Deposit payment receipt service for registration fee of new students of Politeknik Negri Medan(POLMED). Deposit payment receipt service of Land and Building Tax (PBB) rural and urban sectors. Cash Deposit Machine (CDM) which is can be used for payment of cash transactions. Western Union services for sending money to foreign countries, in real time online. Deposit payment receipt service for vehicle tax in collaboration with
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
77
PENDAHULUAN Introduction
•
•
•
•
•
•
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Layanan penerimaan setoran pajak kendaraan bermotor yang bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara, dimana Bank SUMUT telah membuka Payment Point penerimaan pajak kendaraan bermotor di lokasi area publik yaitu Sun Plaza dan Plaza Medan Fair serta layanan Samsat Drive Thru yang berlokasi di halaman parkir gedung PT Bank SUMUT. Cash Management adalah aplikasi yang memberikan manfaat dan kemudahan bagi Pemerintah Daerah yaitu: - Memberi kemudahan bagi Pemerintah Daerah dalam mengetahui posisi keuangan dan mengetahui seluruh transaksi secara real time online. - Membantu Pemerintah Daerah dalam mengatur cash flow yang berkaitan dengan penerimaan masing-masing Dinas dan memantau target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah ditetapkan. - Memberikan keamanan terhadap pengeluaran Pemerintah Daerah dikarenakan setiap pencairan SP2D harus didaftarkan dan diregistrasi terlebih dahulu pada menu aplikasi Kas Daerah pada Pemerintah Daerah sebelum SP2D tersebut dicairkan pada Bank SUMUT. - Meminimalisir risiko dan biaya terhadap kebutuhan informasi tentang posisi laporan keuangan Pemerintah Daerah. Surat Keterangan Bank (Referensi Bank) adalah surat keterangan yang diterbitkan Bank atas permintaan nasabah yang menerangkan bahwa nasabah yang bersangkutan adalah pemegang rekening pada Bank Layanan New SMS Banking Bank SUMUT merupakan layanan kepada nasabah melalui Mobile Phone dengan menggunakan layanan pesan singkat Short Messaging Services (SMS) melalui panggilan di *141*117# maupun apps mode. Automatic Fund Transfer (AFT) merupakan layanan transfer dana otomatis secara terjadwal ke rekening Giro maupun Tabungan Bank SUMUT (antar rekening Bank SUMUT) sesuai kesepakatan antara Bank dengan Nasabah. Payment Point Online Banking (PPOB) merupakan layanan pembayaran tagihan listrik PLN melalui Collecting Agent (CA) yang ditunjuk dan sudah bekerjasama dengan Bank SUMUT.
78
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Department of Revenue in North Sumatra Province, Bank SUMUT has opened the Payment Point of vehicle tax payment service in public areas such as Sun Plaza and Plaza Medan Fair, and Samsat Drive Thru is located in the parking lot of Bank SUMUT building. •
Cash Management is an application that provides the benefits and convenience for Local Government, namely: - To provide convenience for Local Government in knowing the financial position and determine all revenues and expenditures in real time online. - To Assist Local Governments in managing cash flow relating to the acceptance of each Department and target monitoring of Regional Revenues and Expenditures Budget (APBD) which has assigned. - Security to the Local Government expenditure because each disbursement SP2D must be registered and registered in advance in the application menu on the Local Government Regional Cash before SP2D is disbursed on Bank SUMUT. -
Minimizing risk and expense to information needs regarding position of financial statement of Local Government.
•
Bank Reference Is a certificate issued by the Bank at the request of customers who explained that the customer concerned is the holder of the account at the Bank.
•
New SMS Banking services of Bank SUMUT is services to customers through Mobile Phone by using short messaging services (SMS) through direct call in *141*117# or apps mode.
•
•
Automatic Fund Transfer (AFT) is scheduled automatic fund transfer service to Current account either saving account of Bank SUMUT (between Bank SUMUT’s account) as according to agreement between Bank and Customers. Payment Point Online Banking (PPOB) is PLN’s electricity billing payment service through appointed Collecting Agent (CA) and has worked with Bank SUMUT.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
3. Produk dan Jasa yang Diluncurkan Tahun 2016
3. Products and Services Launched in 2016
B. 1. Kredit Konvensional
B.
1. Kredit Multiguna (KMG) Kredit angsuran guna memenuhi kebutuhan nasabah yang memiliki penghasilan tetap untuk berbagai keperluan seperti biaya sekolah anak, biaya perbaikan rumah, perobatan, membeli barang kebutuhan, maupun untuk modal usaha sampingan dengan bunga menarik proses mudah dan cepat. • Fasilitas Kredit Multi Guna ini diberikan kepada pegawai dan calon pegawai Dinas/Instansi/ Koperasi/Lembaga/Perusahaan tempat bekerja membiayai keperluan yang bersifat Konsumtif, Investasi atau Modal Kerja. • Jangka Waktu Maksimal : 12 Tahun • Suku bunga kompetitif, Flat to annuitas 7,89% per tahun untuk PNS, 12 % per tahun untuk Pegawai swasta yang gajinya tidak melaui Bank SUMUT.
1. Multiple Benefit Credit Installment loans to meet the needs of the Customer who has regular income for various purposes such as school fees, renovation costs, medical expenses, buy goods or for sideline capital with attractive interest, process is easy and fast.
2. Kredit Pensiun Fasilitas kredit kepada penerima Pensiunan dan Pegawai yang akan memasuki masa pensiun paling lama 6 bulan lagi yang dapat dipergunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan seperti renovasi rumah, perabotan, pernikahan anak, modal usaha sehingga nasabah dapat menjalani masa pensiun dengan tetap berkarya. • Sangat ideal untuk pensiunan yang masih energik dalam membiayai UMKM sesuai bakat yang selama ini tidak tersalur akibat kesibukan kerja rutin sehingga dapat memperkuat wirausaha nasional dalam MEA. • Sasaran fasilitas ini adalah para pensiunan dan para pegawai yang masa pensiunnya 6 bulan lagi. • Jangka waktu : maksimal 120 bulan. • Suku Bunga 19% annuitas pertahun.
2. Pension Loan Loan facilities to retired employees and employees who will enter retirement period in the next 6 months that can be used to finance various needs such as renovation, furniture, child marriage, business capital so that the customers can be retired period to keep working. • It is ideal for retired employees who are still energetic in financing of SMEs in accordance with the skills that have not been realized due to routine working activities, so it can strengthen the national entrepreneurship in MEA.
3. Kredit Pegawai Pemberian fasilitas kredit kepada pegawai Bank SUMUT untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dalam memenuhi berbagai kebutuhan antara lain pembelian tanah dan/atau rumah, pembelian kendaraan, pembangunan/renovasi rumah, biaya pendidikan anak dan kebutuhan lainnya. • Plafon dan Jangka waktu kredit disesuaikan dengan masa kerja pegawai sehingga tidak memberatkan dalam angsuran perbulan. • Tingkat suku bunga 6% pertahun.
3. Employee Loan Loan distribution is given to employees of Bank SUMUT to improve the welfare of employees in fulfilling various needs such as: purchase of land and/or house, purchase of vehicle, home construction/renovation, education cost for children, and other needs.
4. Kredit Kepemilikan Properti (KPP) SUMUT Sejahtera KPP SUMUT sejahtera adalah solusi kepemilikan rumah nasabah yang diberikan bank untuk pembelian rumah baru atau rumah lama baik berupa rumah tapak, apartemen, ruko, rukan yang dijual melalui pengembang atau bukan pengembang. • Sasaran KPP SUMUT Sejahtera adalah pegawai, wiraswasta, profesional yang memiliki usaha produktif atau pengasilan tetap. • Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun. • Suku bunga kredit bersaing 12% per tahun secara anuitas.
4. Housing Loan of SUMUT Sejahtera KPP SUMUT Sejahtera is a Customer home ownership solutions which is granted by banks who purchase a new home or old home either of residential/ apartment/office/shophouse sold by developer or non developer. • The target of KPP Sumut Sejahtera is employees, entrepreneurs, professionals who have productive business or fixed income.
5. Kredit Permaisuri (Perempuan Mandiri Suri Tauladan) • Kredit Permaisuri adalah pemberian kredit kepada perempuan dalam suatu kelompok dengan jumlah anggota tertentu yang berasal dari keluarga pra sejahtera berpenghasilan rendah, memiliki usaha mikro pada sektor ekonomi perindustrian, perdagangan dan sektor pendukung lainnya yang produktif serta berpotensi untuk berkembang dimasa mendatang. • Tidak mensyaratkan agunan fisik merupakan daya tarik dan kemudahan yang ditawarkan bank bagi debitur permaisuri yang pemberiannya mengadopsi pola Grameen Bank yang dikembangkan oleh Muhammad Yunus di Bangladesh. • Kredit diluncurkan sejak tahun 2008 dan dalam perjalanannya pada tahun 2011 mendapat penghargaan dari MURI dalam kategori; Bank umum yang secara langsung dan konsisten menyalurkan kredit mikro khusus perempuan.
5. Permaisuri Loan (independent and role Model women) • Permaisuri loan is a loan distribution to women in a group with certain number of members who come from a low income family, have micro business in economic sectors of industry, trading, and other supporting sectors which are still productive and have prospect to grow in the future. • Not requiring physical collateral as becomes an attractive and convenience offered by bank to the permaisuri debtor in which the distribution adopted by Grameen Bank developed by Muhammad Yunus in Bangladesh. • Credit is launched since 2008 and during its existence, earned MURI record in 2011 for category of; Conventional Bank who directly and consistently distributing micro credit specifically for women.
1. Conventional Credit
•
• •
• • •
• •
• •
Multiple Benefit Credit facilities granted to employees with and prospective employees of Department/ Institution/union/ Organization/Company financing consumers need, investment or working capital. Maximum time period: 12 Years Competitive interest rate, flat to annuity 7.89% per year for Civil Servants, 12% per year for private employees which is they salaries are not through of Bank SUMUT.
This target is the retired employees and employees who will enter retirement period in the next 6 months. Time period: maximum 120 months. Interest rate of 19% annuity per year.
Credit plafond and time period that are adjusted to the employee’s working period that it will not encumbering for the monthly installment. Interest rate of 6% per year.
The credit time period is maximum 15 years. Competitive credit interest rate of 12% per year annuity.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
79
PENDAHULUAN Introduction
•
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Sasaran kredit ini adalah pengusaha mikro perempuan yang memiliki kelayakan usaha namun belum bankable. Didesain untuk cikal bakal usaha kecil, dengan kekuatan dasar berkelompok sehingga ekonomi Nasional tidak didominasi oleh orang tertentu tetapi menyebar ke masyarakat bawah sehingga mampu bersaing pada MEA. - Jangka waktu maksimal 72 minggu - Plafond maksimal 10 juta - Suku bunga sebesar 15,6% per tahun flat (fixed rate) - Biaya administrasi : Bebas - Biaya Provisi : 1% dari plafon kredit - Premi Asuransi Jiwa : Merujuk pada ketentuan - Rate Premi Asuransi yang bekerja sama.
6. Kredit Kepemilikan Properti (KPP) SUMUT Sejahtera Kredit Mikro SUMUT Sejahtera II adalah kredit angsuran yang diberikan kepada perorangan yang telah berusaha minimal 1 tahun untuk tujuan Modal Kerja dan Investasi dengan syarat ringan. • Sasaran kredit adalah usaha mikro yang telah berjalan minimal 1 tahun sehingga dapat berkembang dengan baik. • Dalam mengembangkan kredit, bank bekerja sama dengan Savings Bank Foundation for International Cooperation (SBFIC) dari Jerman. • Jangka waktu 6 s/d 36 bulan • Suku bunga sebesar 12 per tahun flat to anuitas (floating rate) • Keunggulan dari segi Agunan kredit dapat berupa : - Barang bergerak : Kenderaan, Mesin, Persediaan barang, Peralatan kerja - Barang Tidak bergerak : Tanah dan Bangunan, Kios • Rasio Agunan/Jaminan minimal 70%.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
•
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Loan target is women micro entrepreneurs who have business feasibility but not bankable yet. It is designed for the next small enterprise, with the basic power group so that the National economy is not dominated by certain people but spread to the grassroots to be able to compete in MEA. - - - - - -
Maximum time period: 72 weeks Maximum plafond 10 million Interest rate of 16.5% per year flat (fixed rate) Free administration cost Provision cost: 1% from credit plafond Life Insurance Premium: Referring to the Premium Rate provision of joint Insurance.
6. Housing Loan of SUMUT Sejahtera (KPP) Micro Credit of SUMUT Sejahtera II is an installment loans granted to individuals who have attempted at least 1 year for working capital and investment purposes with easy condition. • Loan target is a micro business that has been running a minimum of one year so that it can develop properly. • In developing the loan, bank cooperate with Savings Bank Foundation for International Cooperation (SBFIC) from Germany. • Time period is 6 to 36 months. • The interest rate of 12% per year flat to annuity (floating rate) • Collateral advantages in terms of credit can be: - current assets: Vehicle, Engineering, Supply of goods, work equipment - Fixed assets: Land and Building, Kiosk • Collateral ratio minimum of 70%
7. Kredit Angsuran Lainnya (KAL) Kredit Angsuran Lainnya (KAL) adalah kredit angsuran yang diberikan kepada perorangan atau badan usaha yang bertujuan untuk Investasi, Modal Kerja, Konsumsi. • Kredit ini untuk membiayai: - Membangun/membeli/renovasi tempat usaha - Membeli peralatan/perlengkapan usaha seperti mesin dan sebagainya - Menambah modal kerja usaha - Renovasi rumah tempat tinggal - Membeli tanah pertapakan untuk rumah tempat tinggal - Pembelian lahan pertanian/perkebunan - Membiayai pendidikan - Membeli kendaraan bermotor roda 4 (empat) atau lebih, baik baru maupun bekas (tidak termasuk kendaraan bermotor roda 2). Usia maksimal kendaraan bekas 5 tahun terakhir • Jangka waktu kredit maksimum 5 tahun termasuk masa tenggang waktu (grace period). - Suku Bunga 15% p.a untuk kredit plafond > Rp200 juta - Suku Bunga 16% p.a untuk kredit plafond < Rp200 juta • Rasio agunan cukup 100%
7. Other installment Loans (KAL) Other Installment Loans is Installment loans for individuals or enterprises to meet the needs of investment, venture capital and consumption. • This loan is to fund: - Build/buy/renovate business premises - Purchasing Equipment /business equipment such as machinery, etc - Adding business working capital - house renovation - Buying land for residential house - Purchase agricultural land/plantation - Education Fund - Buying a 4-wheels vehicle or more, both new and secondhand (exclude 2-wheels vehicle). Maximum age of used vehicles at last 5 years.
8. Kredit Program Pemerintah a. Kredit Pegembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP). Kredit yang ditujukan untuk membiayai pengembangan perkebunan dalam rangka program revitalisasi perkebunan dalam bentuk kredit investasi, meliputi perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman kelapa sawit, karet dan kakao. • Suku bunga lebih rendah dibanding bunga komersil (dengan pola subsidi bunga dari pemerintah) • Sistem penyaluran - Sistem penyaluran pola kemitraan (kelapa sawit), diberikan kepada petani peserta/anggota koperasi melalui mitra usaha. - Sistem penyaluran pola non kemitraan (karet dan kakao), diberikan langsung kepada para petani atau koperasi.
8. Government Program Loan a. Loan of Bio Energy Development and Revitalization of Plantations (KPEN-RP). Loan is intended to finance the development of plantations in order plantation revitalization program in the form of investment credits, covering the expansion, renovation and rehabilitation of plant oil palm, rubber and cocoa. • Interest rates lower than commercial interest (with the interest subsidy from the government) • Distribution Service - Partnership Distribution System (Palm), is given to farmer participant/union member through business partners - Non Partner Distribution System Partnership (Cocoa and Rubber), is given directly to farmers participating or union.
b. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapak Sejahtera melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kredit yang diberikan oleh Bank dengan dukungan pembiayaan dari BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka pemilikan rumah Sejahtera yang dibeli dari pengembang.
b. Housing Loan of Tapak Sejahtera through the Facility of Housing Finance Liquidity Loans granted by the Bank with financial support from the BLU Center Housing Finance Ministry of Housing for low income people in the framework of ownership Welfare Houses purchased from a developer.
80
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
•
The maximum loan time period of 5 years including grace period. - Interest Rate 15% p.a for credit limit >Rp200 million - Interest Rate 16% p.a for credit limit
•
Sufficient collateral ratio of 100%
• • • • •
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Sasaran pemberian kredit : Kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), belum pernah memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan. Jangka waktu kredit : maksimal 15 tahun Suku bunga : 7,25% Plafond maksimum Rp105 juta Uang muka minimal 10% dari harga rumah.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
•
Target: Group of Low-Income Communities, has never had a home, has never received a subsidized house.
• • • •
Term of loan: up to 15 years Interest rate: 7.25% The maximum plafond of Rp105 million Down payment at least 10% of the house price
c. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Kredit investasi dan atau modal kerja yang diberikan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani, peternak, nelayan, pembudidaya ikan dan kelompok tani setempat yang memenuhi kriteria sebagai peserta program ketahanan pangan dan energi nasional. • KKPE Investasi untuk pengadaan atau peremajaan peralatan, mesin, dan sarana lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan usaha. • KKPE Modal Kerja untuk pengembangan tanaman pangan, holtikultura, penangkapan dan pembudidayaan ikan. • Jangka waktu kredit: Untuk Modal Kerja maksimal 2 tahun dan untuk Investasi maksimal 3 tahun. • Suku bunga : Untuk peternakan 5,75% per tahun dan selain peternakan 5,25% per tahun dengan pola subsidi bunga dari pemerintah.
c. Loan of Resilience of Food and Energy (KKP-E) Loan Investment and/or working capital provided to people who work as farmers, gardeners, fishermen, fish farmers and local farmers’ groups that qualify as program participants national food and energy security.
d. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Kredit yang ditujukan bagi kegiatan usaha pembibitan sapi untuk produksi sapi potong atau bibit sapi perah. • Sesuai dengan kebutuhan indikatif yang ditetapkan Menteri Pertanian (dapat berubah sewaktu waktu) maka plafond ditetapkan sebagai berikut : - Plafon maksimal Rp13.024.900/ekor sapi potong - Plafon maksimal Rp14.073.500/ekor sapi perah • Jangka waktu kredit : 6 tahun • Suku bunga : 5% p.a dengan pola subsidi bunga dari pemerintah.
d. Cattle Breeding Business Loan (KUPS) Loans are intended for cattle breeding activities for the production of beef cattle or dairy cows. • In accordance with the requirements stipulated by the Minister of Agriculture (indicative to change times) then the plafond is set as follows : - Maximum plafond Rp13,024,900/beef cattle. - Maximum plafond Rp14,073,500/dairy cows • Term of loan: 6 years • Interest rate: 5% p.a by government subsidy
e. Kredit Usaha Mikro dan Kecil - SUP 005 (KUMK-SUP 005) Kredit ini adalah kredit modal kerja dan investasi yang diberikan kepada pengusaha mikro dan kecil guna pembiayaan usaha produktif pada semua sektor ekonomi. • Jangka waktu : - Untuk Modal kerja : 1 tahun, dapat diperpanjang 2 kali - Untuk Investasi : 5 tahun • Suku bunga : - Untuk usaha mikro : 16% - Untuk usaha kecil : 14%
e. Micro and Small Business Enterprises - SUP 005 (MSE SUP 005) This loan is working capital and investment is intended to micro and small entrepreneurs in order to finance productive for all economic sectors. • Term of loan: - For working capital: 1 year, 2 times renewable - For Investment: 5 years • Interest rate : - For micro-enterprises: 16% - For small businesses: 14%
f.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Fasilitas ini merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKM-K) di sektor pertanian, kelautan, perikanan, perdagangan, perindustrian, jasa dalam bentuk perorangan/kelompok/badan usaha yang pemberiannya dijamin oleh lembaga penjamim dan imbal jasa penjaminannya dibayar oleh pemerintah. • Jangka waktu : - Untuk Modal Kerja : 3 tahun, dapat diperpanjang 3 tahun lagi. - Untuk Investasi : 5 tahun, dapat diperpanjang 5 tahun lagi. • Suku bunga : 13% p.a
f.
g. Kredit Pemberdayaan Pengusaha Nias (KPP Nias) • Merupakan fasilitas yang diberikan kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang terkena bencana gempa dan tsunami baik langsung maupun tidak langsung sehingga dapat membantu percepatan pertumbuhan perekonomian di Pulau Nias. Penggunaan kredit untuk modal kerja dan investasi. • Jangka waktu : Untuk Modal Kerja paling lama 3 tahun dan untuk Investasi paling lama 5 tahun. • Suku bunga : 9% p.a dengan pola subsidi bunga dari pemerintah
f.
•
KKPE Investments for procurement/rejuvenation equipment, machines and other means necessary to support business activities.
•
KKPE Working Capital for development of food crops, horticulture, catching and fish farming. Term of loan: For working capital up to 2 years and for investments up to 3 years.
• •
Interest rate: For farms 5.75% per year and other than farms 5.25% per annum with interest subsidy pattern from the government.
People Business Credit Program /Kredit Usaha Rakyat (KUR) This loan facility is a loan given to micro, small, medium enterprises and cooperative (SMEs-K) in agriculture, marine and fisheries, trade, industry, services or plantations in the form of individual/group/business entity, in which distribution is guaranteed by the guarantee agency and the bail compensation is paid by the Government. • •
Time period : - For Working Capital: 3 years, can be extended for the next 3 years. - For Investment: 5 years, can be extended for the next 5 years. Interest rate: 13% p.a
Loan of Entrepreneur Empowerment of Nias (KPP Nias) • A credit facility granted to micro, small, and medium enterprises affected by the earthquake and tsunami, either directly or indirectly in order to help accelerate of economic growth on the island of Nias. Credit utilization for working capital and investment. • •
Time period: for working capital maximum 3 years and for investment maximum 5 years. Interest rate: 9% p.a with the pattern of interest subsidy from the government
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
81
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
9. Kredit Program Pemerintah Kredit jangka pendek dengan metode rekening Koran untuk membiayai kebutuhan modal kerja usaha nasabah. • Untuk modal kerja usaha (membiayai bahan baku, barang dagangan, upah, kas, dan lainnya) • Penarikan setiap saat menggunakan cek/BG • Target market: Pengusaha perorangan atau perusahaan. • Suku bunga 15-16% p.a • Kredit bersifat rekening koran • Jangka waktu maksimal 12 bulan.
9. Government Program Loan Short-term loans with a Bank Statement method to fund working capital of the Customer. • For working capital (finance raw materials, merchandise, wages, cash, etc.) • Withdrawal at any time by check/BG • Target market: Individual entrepreneur or company. • Interest rate 15-16% p.a • Loans are Bank statement • A maximum period of 12 months.
10. Kredit Surat Perintah Kerja (SPk) Kredit SPK merupakan Kredit Modal Kerja untuk mengerjakan pekerjaan berdasarkan SPK untuk pengadaan barang atau jasa instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. Target market kredit SPK adalah kontraktor atau rekanan yang telah memiliki kontrak kerja pemborongan/pengadaan barang atau jasa dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD, maupun swasta. • Suku bunga 16% p.a • Jangka waktu : sesuai jangka waktu proyek ditambah 3 bulan (masa pemeliharaan) • Agunan minimal 50 % • Kredit bersifat rekening Koran.
10. Work Order (SPK) Loan SPK Loan is a working capital loan for doing work based on the Work Order for procurement of goods or services of government agencies and private companies. Target market for SPK Loan is a contractor or a partner who has had work contracts or procurement of goods or services from government agencies, State-Owned Enterprises, Regional-Owned Enterprises, and private. • Interest rate of 16% p.a • Time period: fit to project period with 3 months (maintenance period) • Collateral at least 50% • Loans are bank statement.
11. Kredit Kebun Sawit (KKS) Kredit kebun sawit adalah kredit investasi angsuran yang diberikan kepada perorangan/badan usaha yang telah memiliki kebun menghasilkan untuk membiayai usaha perkebunan sawit. • Tujuan penggunaan KKS antara lain: membeli lahan, merawat kebun, meremajakan kebun • Suku bunga 15-16 % p.a
11. Loan of Palm oil Plantation (KKS) Loan of Palm Oil Plantation is an investment credit granted to Individuals/Enterprises that has own plantation to finance a Palm Plantation Business. • Loan Purpose Buying land, caring for plantations, rejuvenate plantations • The interest rate 15-16% p.a
12. Kredit Pemerintah Daerah (Pemda) Kredit yang diberikan kepada Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) untuk menutup kekurangan arus kas pada tahun anggaran (bukan defisit anggaran akhir tahun) dengan persyaratan pembayaran kembali pokok, bunga dan biaya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
12. Regional Government Loan (Pemda) Loan granted to local government (Province, District, City) intended covering of cash-flow shortages in the current budget year (not ended year budget deficit) to the terms of the repayment of principal, interest and fees charged to Budget Revenue and Expenditure
13. Kredit Sindikasi Pemberian kredit antara dua atau lebih bank kepada debitur untuk suatu pembiayaan proyek dengan syarat dan ketentuan yang sama sesuai dengan perjanjian kredit yang ditanda tangani bersama sama dan ditata usahakan oleh bank yang bertindak sebagai leader. Kredit Sindikasi diberikan untuk pembiayaan besar pada umumnya pada sektor infrastruktur.
13. Syndicated Loans Loan distribution between two or more banks to debtors for a project financing with the same terms and conditions in accordance with the loan agreement signed together and organized by banks that act as a leader. Syndicated Loans given for major financing for infrastructure sector in general.
82
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
B. Produk Syariah
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
B. Sharia Products
1. Giro Wadi’ah Giro adalah simpanan pada bank (perseorangan atau badan hukum), dalam mata uang rupiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan. Simpanan giro yang dibenarkan secara syariah yaitu simpanan giro yang berdasarkan prinsip mudharabah dan wadi’ah. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 344/Dir/DUSyPDJs/SK/2008 tanggal 18 Maret 2008 tentang Simpanan Giro Wadi’ah, Simpanan Giro Wadi’ah yaitu titipan dana pihak ketiga pada bank syariah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan, merupakan produk penghimpunan dana pada Unit Usaha Syariah.
1. Wadi’ah Current Account Current account is saving in bank (individually or business entity), in Rupiah currency which withdrawal can be done at any time by using Cheque or BG, other payment method or transfer. Demand deposits were justified by sharia, namely current account which is based on the mudharabah and wadi’ah principles. In accordance with the Decree of the Board of Directors No. 344/DIR/DUSy-PDJs/ SK/2008 dated March 18, 2008 about Demand Deposits of Wadi’ah. Wadi’ah is the third party funds on sharia banks which may be withdrawn at any time by check, BG, forms of payment order or transfer, is a collecting fund product of Sharia Business Unit.
2. Giro iB Mudharabah Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 093/ Dir/DUSy-PDJs/SK/2012 tentang Giro iB Mudharabah tanggal 12 Juni 2012, Giro iB Mudharabah adalah produk penghimpunan dana pada Unit Usaha Syariah yang merupakan jenis investasi pada bank dari nasabah Perseorangan, Badan Usaha atau Gabungan (joint account) yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya atau yang dapat dipersamakan dengan itu. Pembagian keuntungan kepada pemilik dana dan sebagai imbalan atas pemakaian dana dimaksud, bank memberikan imbalan dalam bentuk bagi hasil. Simpanan giro berdasarkan prinsip Mudharabah, bank bertindak sebagai mudharib (pengelola dana) dan nasabah sebagai shahibul maal (pemilik dana).
2. Giro iB Mudharabah In accordance with the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 093/Dir/DUSyPDJs/SK/2012 regarding of Giro iB Mudharabah dated June 12, 2012, Giro iB Mudharabah is a fund raising product on Business Unit Sharia is a kind of investment in the bank of Individual customers, the Business Entity or Combined (Joint account) which may be withdrawn at any time by check, giro and forms of payment order or to equivalent to them. Profit sharing to the fund ownership and in exchange for intended use of the funds, bank to provide a compensation in dividends. Demand deposits by Mudaraba principle, the bank acts as mudharib (the fund manager) and the customer as shahibul maal (the fund ownership).
3. Tabungan iB Martabe (Wadi’ah) Tabungan yang dibenarkan secara syariah yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip Wadi’ah dan Mudharabah. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 136/Dir/DUSy-PDJs/SK/2012 Tentang Tabungan iB Martabe tanggal 31 Agustus 2012, Tabungan iB Martabe adalah jenis tabungan dengan prinsip Wadi’ah/titipan, bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan kesepakatan dan tidak ada imbalan yang disyaratkan kecuali dalam bentuk pemberian yang bersifat sukarela dari pihak bank.
3. iB Martabe Savings (wadi’ah) Savings are justified by sharia principles, namely savings are based on the principle Wadia’ah and Mudharabah. In accordance with the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 136/ Dir/DUSy-PDJs/SK/2012 regarding iB Martabe Savings on August 31, 2012, Savings iB Martabe is a type of savings with the principle of Wadia’ah / consignment, can be taken anytime (on call) or by agreement and No reward is required except in the form voluntary administration of the bank.
4. Tabungan iB Martabe Bagi hasil (Mudharabah) Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 137/ Dir/DUSy-PDJs/SK/2012 tentang Tabungan iB Martabe Bagi Hasil tanggal 31 Agustus 2012, Tabungan iB Martabe Bagi Hasil adalah jenis investasi pada bank bagi Perorangan, Badan atau Gabungan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat yang disepakati bersama antara pemilik dana (shahibul maal) dan Bank (Mudharib). Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening. Tabungan iB Martabe. Bagi Hasil adalah jenis tabungan dengan prinsip Mudharabah yang memberikan kemudahan bagi nasabah.
4. Tabungan iB Martabe Bagi Hasil (Mudharabah) In accordance with the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 137/Dir/ dusy-PDJs/SK/2012 on Tabungan iB Martabe Bagi Hasil dated August 31, 2012, Tabungan iB Martabe Bagi Hasil is the type of investment the bank for Individual, Entity or jointly which may only be withdrawn by the terms mutually agreed between the owners funds (shahibul maal) and the Bank (Mudharib). Profit sharing ratio must be expressed in the form of nisbah and set forth in the contract of account opening. Profit sharing of Tabungan iB Martabe is a type of savings with the Mudharabah principles that provide a convenience for customers.
5. Tabungan iB MAKBUL Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 003/ Dir/DUSy/-PuiB/SK/2014 tentang Tabungan iB Makbul tanggal 15 Januari 2014, Tabungan iB Makbul yaitu produk tabungan khusus Bank SUMUT Unit Usaha Syariah sebagai sarana penitipan dana BPIH Penabung Perorangan secara bertahap ataupun sekaligus dan tidak dapat melakukan transaksi penarikan serta terkoneksi secara online dengan aplikasi SISKOHAT untuk mendapatkan nomor porsi dan pelunasan BPIH.
5. Tabungan iB MAKBUL In accordance with the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 003/Dir/DUSy/-PuiB/SK/2014 regarding Tabungan iB MAKBUL dated January 15, 2014, Tabungan iB MAKBUL is special savings product of Bank SUMUT Sharia Business Unit as a means of fund deposits Savers BPIH Individual gradually or all at once and cannot perform as well as the withdrawal transaction connected online with the application SISKOHAT to get the number of portions and repayment BPIH.
6. Deposito iB Ibadah (Mudharabah) Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 503/Dir/DUSy-SP/SK/2004 tentang Deposito ibadah Mudharabah tanggal 4 November 2004, Simpanan deposito yang dibenarkan secara syariah yaitu deposito yang berdasarkan prinsip Mudharabah. Deposito Mudharabah adalah simpanan dana berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad mudharabah. Deposito tersebut dapat diperpanjang secara otomatis (ARO).
6. iB ibadah Deposits (Mudharabah) In accordance with the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 503/Dir/ dusy-SP/SK/2004 on Deposits ibadah Mudharabah dated 4 November 2004, Savings deposits that are justified by sharia which is based on the principle of Mudharabah deposits. Mudharabah deposits are deposits with futures which may only be withdrawn by agreement between the customer and the bank. Profit sharing should be expressed as a ratio and poured in mudharabah. Deposit will be extended automatically (ARO).
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
83
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
7. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) iB Tabungan SimPel iB adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di indonesia yang dikembangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Sesuai dengan SK No. 297/Dir/DUsy-DJIB/SK/2015 tanggal 3 Desember 2015 tentang Tabungan Simpel iB. Akad: Tabungan ini merupakan investasi yang berprinsip mudharabah (bagi hasil) yang dapat dipergunakan oleh Bank (mudharib) dengan imbalan bagi hasil untuk nasabah (shahibul maal). Sasaran: Perorangan untuk siswi warga Negara indonesia, dari mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (Mi, MTs, MA) atau sederajat yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
7. Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel)iB Tabungan Simple iB is a savings for students who’s published nationally by banks in Indonesia developed by the Financial Services Authority (FSA) and the Committee on Development of Islamic Financial Services (KPJKS) in order to education and financial inclusion to encourage a culture of saving early. In accordance with Decree No. 297/Dir/DUSy-Djib/SK/2015 dated December 3, 2015 about iB Simple Savings Contract: This savings is an investment that Mudharabah principled (profit sharing) that can be used by the Bank (mudharib) with profit sharing rewards to customers (shahibul maal). Goals: Individual for Indonesian students, its range from level of early childhood, kindergarten, elementary, junior high school, high school, Madrasah (Mi, MTs, MA) or equivalent who are under 17 years old and unmarried.
8. Tabungan iB Rencana Tabungan iB rencana adalah tabungan yang berfungsi sebagai sarana simpanan jangka panjang bagi nasabah yang ingin mengumpulkan dana yang tidak dapat ditarik hingga jangka waktu yang disepakati serta dilindungi oleh asuransi jiwa. Dengan mempedomani SK No. 267/Dir/DUsy-PUiB/SK/2015 tanggal 22 Oktober 2015 tentang Tabungan iB Berencana.
8. Tabungan iB Rencana Tabungan iB Rencana is a savings plan that serves as a means of long-term savings for customers who want to raising funds cannot be withdrawn until the agreed period of time and are protected by life insurance. With guided by Decree No. 267/DI/dusy-PUiB/SK/2015 dated October 22, 2015 on Tabungan iB Rencana.
Akad: Tabungan ini merupakan investasi yang berprinsip mudharabah (bagi hasil) yang dapat dipergunakan oleh Bank (mudharib) dengan imbalan bagi hasil untuk nasabah (shahibul maal).
Contract: this savings is an investment that Mudharabah principled (profit sharing) that can be used by the Bank (mudharib) in exchange for a profit sharing customers (shahibul maal).
Sasaran: Untuk nasabah perorangan yang ingin merencanakan investasi di masa yang akan datang.
Goal: for individual customers who want to plan an investment in the future.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
STRUKTUR GRUP DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Group Structure and Shareholder Composition
PEMERINTAH DERAH KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA UTARA Regent/City Regional Government of North Sumatera
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA Province Government of North Sumatera
Penyertaan Saham Share Invesment Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
Kepemilikan saham Bank SUMUT didominasi saham Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebesar 49,69%, dan Pemerintah Kabupaten sebesar 38,27% dan Pemerintah Kota sebesar 12,04%, Per 31 Desember 2016, komposisi kepemilikan saham PT. Bank Sumut adalah sebagai berikut:
The share ownership of Bank SUMUT is dominated by the province Government of North Sumatera with 49.69% and Regional Government with 38.27% and Municipal Government with 12.04%., As of December 31, 2016, Shareholder composition of PT. Bank Sumut are as follows:
PEMEGANG SAHAM Shareholders
NOMINAL (RP) Nominal (IDR Million)
SHARE (%) Share (%)
Pemrov Sumatera Utara / The province government of North Sumatera
556.548.520.000
49,69
Pemkab. Se-Sumatera Utara / The Regional Government of North Sumatera
428.597.540.000
38,27
Pemkot. Se-Sumatera Utara / The Municipal Government of Noth Sumatera TOTAL
134.839.760.000
12,04
1.119.985.820.000
100,00
Bank SUMUT (100%) Bank SUMUT (100%)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (49.69%) The Province Government of North Sumater
84
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Pemerintah Kabupaten Se-Sumatera Utara (38,27%) The Regional Government of North Sumatera
Pemerintah Kota Se-Sumatera Utara (12,04%) The Municipal Government of North Sumatera
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
85
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Rincian nama Pemegang Saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya dan Pemegang saham Lainnya Total saham yang dimiliki Bank SUMUT adalah sebesar 1.119.985.820.000 dengan rincian 20 nama pemegang saham terbesar Bank SUMUT adalah sebagai berikut:
No.
LOGO Logo
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
The total shares owned by Bank SUMUT amounted to IDR 1,119,985,820,000 with details of 20 names of the largest shareholders of Bank SUMUT are as follows:
PEMEGANG SAHAM Shareholders
TOTAL SAHAM Total Share
% KEPEMILIKAN Ownership
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
LOGO Logo
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
PEMEGANG SAHAM Shareholders
TOTAL SAHAM Total Share
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
% KEPEMILIKAN Ownership
9
Pemerintah Kabupaten Nias The Regional Government of Nias
21,856,270,000
1.95%
10
Pemerintah Kabupaten Dairi The Regional Government of Dairi
21,853,390,000
1.95%
11
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah The Regional Government of Central Tapanuli
21,012,960,000
1.88%
12
Pemerintah Kota Sibolga The Municipal Government of Sibolga
20,631,980,000
1.84%
13
Pemerintah Kota Pematang Siantar The Municipal Government of Pematang Siantar
19,958,560,000
1.78%
1.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara The Province Government of North Sumatera
556,548,520,000
49.69%
2.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan The Regional Government of South Tapanuli
100,717,690,000
8.99%
3.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang The Regional Government of Deli Serdang
47,835,490,000
4.27%
4.
Pemerintah Kabupaten Simalungun The Regional Government of Simalungun
42,108,170,000
3.76%
5.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal The Regional Government of Mandailing Natal
30,208,050,000
2.70%
14
Pemerintah Kota Medan The Municipal Government of Medan
18,044,590,000
1.61%
28,007,910,000
2.50%
15
Pemerintah Kabupaten Asahan The Regional Government of Asahan
17,994,930,000
1.61%
16
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara The Regional Government of North Tapanuli
16,860,160,000
1.51%
17
Pemerintah Kabupaten Langkat The Regional Government of Langkat
15,467,580,000
1.38%
18
Pemerintah Kota Tanjung Balai The Municipal Goverment of Tanjung Balai
14,810,230,000
1.32%
Kota Padang Sidimpuan The Municipal Government of Padang Sidimpuan
6
7
Pemerintah Kota Tebing Tinggi The Municipal Government of Tebing Tinggi
25,785,800,000
2.30%
8
Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu The Regional Government of Labuhan Batu
23,643,880,000
2.11%
86
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
87
PENDAHULUAN Introduction
No.
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LOGO Logo
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
PEMEGANG SAHAM Shareholders
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TOTAL SAHAM Total Share
% KEPEMILIKAN Ownership
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
LOGO Logo
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
PEMEGANG SAHAM Shareholders
TOTAL SAHAM Total Share
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
% KEPEMILIKAN Ownership
19
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan The Regional Government of Humbang Hasundutan
9,382,830,000
0.84%
7
Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara The Regional Government of North Labuhan Batu
4,000,000,000
0.36%
20
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas The Regional Government of Padang Lawa
9,304,260,000
0.83%
8
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara The Regional Government of North Padang Lawas
3,093,060,000
0.28%
1.062.033.250.00
94,82
9
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat The Regional Government of West Pakpak
2,709,530,000 The Regional Government of Batubara
0.24%
10
Pemerintah Kabupaten Nias Utara The Regional Government oh North Nias
2,500,000,000
0.22%
11
Pemerintah Kabupaten Nias Barat The Regional Government of West Nias
2,000,000,000
0.18%
12
Pemerintah Kabupaten Batubara The Regional Government of Batubara
1,000,000,000
0.09%
TOTAL
Pemegang saham terbesar Bank SUMUT lainnya adalah sebagai berikut The Largest shareholders of Bank SUMUT are as follows : No.
LOGO Logo
1.
PEMEGANG SAHAM Shareholders
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai The Regional Government of Serdang Bedagai
2.
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir The Regional Government of Toba Samosir
3.
Pemerintah Kota Binjai The Municipal Goverment of Binjai
TOTAL SAHAM Total Share
9,024,730,000
8,556,500,000
7,600,690,000
% KEPEMILIKAN Ownership
0.81%
0.76%
0.68%
TOTAL 4.
5.
6
88
PT BANK SUMUT
Pemerintah Kabupaten Nias Selatan The Regional Government of South Nias
6,389,260,000
Pemerintah Kabupaten Karo Regency Goverment of Karo
5,804,990,000
Pemerintah Kabupaten Samosir The Regional Government of Samosir
5,273,810,000
LAPORAN TAHUNAN 2016
57.952.570.000
5,18
0.57% Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah saham 556.548.520.00 (49,69%) dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan jumlah saham 100.717.690.000 (8,99%). The Provine Government of North Sumatera with total shares of 556,548,520.00 (49.69%) and the Regional Government of South Tapanuli with total shares of 100,717,690,000 (8.99%). 0.52%
0.47%
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
The Share Ownership of Board of Commissioner and Board of Directors
Sampai dengan 31 Desember 2016, Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham di Bank SUMUT.
As of December 31, 2016, the Board of Commissioners and the Board of Directors have no own shares in Bank SUMUT.
Kepemilikan Saham Masyarakat yang Kurang dari 5%
The Society Share Ownership of Less than 5%
Sampai dengan 31 Desember 2016, Saham PT.Bank SUMUT belum diperdagangkan di bursa efek sehingga belum terdapat informasi terkait hal tersebut.
As of December 31, 2016, PT.Bank SUMUT shares have not been listed and traded in the stock exchange so there is no information concerning that matter.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
89
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
RUPS General Meeting of Shareholders
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Corporate Organizational Structure DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Supervisory Boards Sharia
EDIE RIZLIYANTO KOMITE KOMITE Comite comite 1. AUDIT Audit 2. PEMANTAU RESIKO Risk Monitoring 3. REMUNERASI & NOMINASI Remuneration and Nomination
DIREKTUR UTAMA President Director
YULIANTO MARIS
DIDI DUHARSA
ESTER JUNITA GINTING
BELUM TERISI / VACANT
DIREKTUR KEPATUHAN Compliance Director
DIREKTUR OPERASIONAL Operational Director
DIREKTUR PEMASARAN Marketing Director
DIREKTUR BISNIS & SYARIAH Sharia & Business Director
SAMUEL SUBAKTI
ZAIDAN FIKRI
ERWIN ZAINI
SYAHDAN RIDWAN S.
HERKI SIMANJUNTAK
DIVISI KEPATUHAN Compliance Division
DIVISI AKUNTANSI & PAJAK Accounting and Tax Division
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
DIVISI DANA & JASA Fund and Service Division
DIVISI KREDIT Credit Division
JULIAN HELMI LUBIS
T. MAHMUD JEFFRY
M. RICKY BUDIMAN (Pls)
HADI SUCIPTO
DIVISI MANAJEMEN RESIKO Risk Management Division
DIVISI OPERASIONAL Operational Division
DIVISI PERENCANAAN Planning Division
DIVISI RITEL Retail Division
ABDI SANTOSA RITONGA DIVISI PENYELAMATAN KREDIT Credit Redemption Division KANTOR CABANG KOORDINATOR Branch Office Coordinator
YUNAN IRSAN LUBIS (Pls)
BURHANUDDIN SIREGAR
DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Division
DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Division
AGUNG SANTOSO
HIFZAN LUBIS
INDRA KESUMA YUSAR
DIVISI UMUM General Division
DIVISI PENGAWASAN Internal Audit Division
UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit
UKK APU & PPT UKK APU & PPT
Struktur Organisasi di sahkan berdasarkan Peraturan PT Bank SUMUT Nomor: 003/Dir/DSDM-PSDM/PBS/2016 tentang Struktur Organisasi Bank SUMUT . Disahkan pada tanggal 31 Agustus 2016.
KETERANGAN: 1. MANAJEMEN RESIKO Management Risk 2. ALCO ALCO 3. KREDIT Loans 4. PENGARAH TI IT Steering 5. KEPEGAWAIAN Employment 6. PENILAI TKS BANK Bank Soundness Asessment 7. PEMUTUS RESTRUKTURISASI KREDIT Proposal Loan Restructuring
MAULANA AKHYAR L.
NUBUWAT AHMAD D. (PJ)
DIVISI TRESURI Treasury Division
DIVISI RISIKO KREDIT Credit Risk Division
KANTOR CAB. SYARIAH Syaria Branch Office
KANTOR CABANG Branch Office
KANTOR / Office Cabang Pembantu Kantor Kas Payment Point Kas Mobil & ATM
KANTOR / Office Cabang Pembantu Kantor Kas Payment Point Kas Mobil & ATM
Organizational Structure is ratified by the Regulation of PT Bank SUMUT No: 003/Di / DSDM-PSDM/PBS/2016 regarding Organizational Structure of Bank SUMUT. Signed on August 31, 2016.
90
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
91
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROFIL PIMPINAN DIVISI Division Head Profile
ERWIN ZAINI
JULIAN HELMI
Pemimpin Sekretaris Perusahaan / Head of Corporate Secretary
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Medan, 20 Mei 1969
Date of Birth: Medan, May 20, 1969
Tempat Tanggal Lahir: Medan, 14 Mei 1968
Date of Birth: Medan, May 14, 1968
Usia: 47 tahun
Age: 47 years
Usia: 48 tahun
Age: 48 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 051/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 29 Februari 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 051/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated February 29, 2016
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 03, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 1993 Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Parahiyangan, Bandung
Educational Background: 1993 Graduated as Bachelor Degree in Law from Parahiyangan University
Latar Belakang Pendidikan: 1993 Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara
Pengalaman Kerja: 1995 Memulai karir pada Bank SUMUT 2007 Pemimpin Cabang Pembantu Tirtanadi 2009 Pemimpin Bidang Hukum Divisi Sekretaris Perusahaan
Work Experience: 1995 Started his career at Bank SUMUT 2007 Supporting Branch Manager of Tirtanadi 2009 Head of Corporate Secretary Legal Division
Pengalaman Kerja: 2015 Memulai karir pada Bank SUMUT
2016 Pemimpin Divisi Kredit
Head of Risk Management Division since November 7, 2016
BURHANUDDIN SIREGAR (PJ.)
Pemimpin Divisi Perencanaan / Head of Planning Division
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia / Head of Human Resource Development Division
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Medan, 20 Nopember 1979
Date of Birth: Medan, November 20, 1979
Tempat Tanggal Lahir: Padang Sidimpuan, 06 Maret 1965
Date of Birth: Padang Sidimpuan, 06 Maret 1965
Usia: 37 tahun
Age: 37 years
Usia: 51 tahun
Age: 51 years
Latar Belakang Pendidikan: 2008 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara
Educational Background: 2008 Graduated as Bachelor Degree of Economics from University of Sumatera Utara
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 03, 2016
Pengalaman Kerja: 2004 Memulai karir pada Bank SUMUT
Work Experience: 2004 Career in Bank SUMUT since 2004
2016 Pemimpin Bidang Pengembangan Jaringan Divisi Perencanaan
2016 Executing Head of Planning Division
Latar Belakang Pendidikan: 1996 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Medan Area
Educational Background: 1996 Graduated as Bachelor Degree of Economics from the University of Medan Area
Pengalaman Kerja: 1987 Memulai karir pada Bank SUMUT 2010 Pemimpin Cabang Sibolga 2015 Pemimpin Cabang Rantau Prapat 2016 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia sejak tanggal 07 Nopember 2016
Work Experience: 1987 Started his career in Bank SUMUT 2010 Branch Manager of Sibolga 2015 Branch Manager of Rantau Prapat 2016 Human Resources Division since November 7, 2016
Menjabat sebagai Pelaksana Pemimpin Divisi Perencanaan sejak tanggal 28 Oktober 2016
Head of Network Development of Planning Division
HIFZAN (PJ.)
SAMUEL SURBAKTI
Pemimpin Divisi Pengawasan / The Head of Audit Division
Pemimpin Divisi Kepatuhan / Head of Compliance Division
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Ujung Gading Sumatera Utara, 01 Maret 1964
Date of Birth: Ujung Gading Sumatera Utara, March 01, 1964
Tempat Tanggal Lahir: Karo Sumatera Utara, 14 Nopember 1967
Date of Birth: Karo Sumatera Utara, November 14, 1967
Usia: 52 tahun
Age: 52 years
Usia: 49 tahun
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November, 03 2016
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 241/Dir/DSDM-PSDM/SK/2015 Tanggal 25 September 2015
Latar Belakang Pendidikan: 1994 Meraih gelar Sarjana Administrasi dari Universitas Terbuka Pengalaman Kerja: 1984 Memulai karir pada Bank SUMUT 2009 Pemimpin Cabang Panyabungan 2011 Pemimpin Cabang Padang Sidimpuan 2016 Pemimpin Cabang Koordinator Padang Sidimpuan (Pj.)
PT BANK SUMUT
Work Experience: 2015 Started his career at Bank SUMUT
RICKY BUDIMAN (PLS.)
92
2016 Pemimpin Divisi Kredit dan menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Risiko sejak tanggal 07 Nopember 2016
Educational Background: 1993 Bachelor Degree of Engineering from the University of North Sumatra
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengawasan sejak tanggal 07 Nopember 2016
LAPORAN TAHUNAN 2016
Educational Background: 1994 Bachelor Degree of Administration from Open University Work Experience: 1984 Started his career at Bank SUMUT 2009 Branch Manager of Panyabungan 2011 Manager of Padang Sidimpuan 2016 Branch Coordinator of Padang Sidimpuan (Pj.)
Head of Audit Division since November 7, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 1992 Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara 2003 Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara Pengalaman Kerja: 1994 Memulai karir pada Bank SUMUT sebagai Staf di Divisi Pengawasan Kantor Pusat 2003 Wakil Pemimpin Cabang Kabanjahe 2005 Pemimpin Cabang Pembantu USU 2006 Pemimpin Cabang Medan Iskandar Muda (2006) dan Pemimpin Divisi Pengawasan 2009 Pemimpin Divisi Kepatuhan sejak tanggal 28 September 2015
Age: 49 years Legal Basis of Appointment: SK No. 241/Dir/DSDM-PSDM/SK/2015 dated September 25, 2015 Educational Background: 1992 Graduated as Bachelor Degree of Accounting from University of North Sumatera 2003 Master Decree of Management from University of North Sumatera Work Experience: 1994 Started his career at Bank SUMUT as Staff of Audit Division at the Head Office 2003 Deputy Manager of Kabanjahe 2005 Branch Manager of USU 2006 Branch Manager of Medan Iskandar Muda 2009 Head of Compliance Division since September 28, 2015
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
93
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
AGUNG SANTOSO
Pemimpin Divisi Akuntansi dan Pajak / Head of Accounting and Tax Division
Pemimpin Divisi Umum / Head of General Division
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Palembang, 27 Nopember 1967
Date of Birth: Palembang, November 27, 1967
Tempat Tanggal Lahir: Pati, 06 Januari 1962
Date of Birth: Pati, January 06, 1962
Usia: 49 tahun
Age: 49 years
Usia: 54 tahun
Age: 54 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 167/Dir/DSDM-TK/SK/2015 Tanggal 12 September 2014
Legal Basis of Appointment: SK No. 167/Dir/DSDM-TK/SK/2015 dated September 12, 2014
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 068/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 10 Maret 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 068/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated March 10, 2016
Educational Background: 1992 Graduated as Bachelor Degree in Accounting Economics from University of North Sumatera
Latar Belakang Pendidikan: 1989 Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Medan Area 2009 Meraih Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara
Educational Background: 1989 Graduated as Bachelor Degree in Engineering from the University of Medan 2009 Graduated as Master Degree of Management from University of North Sumatera
Pengalaman Kerja: 1990 Memulai karir pada Bank SUMUT sebagai pegawai Divisi Umum 2004 Pemimpin Divisi Umum 2012 Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia 2013 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi
Work Experience: 1990 Started his career at Bank SUMUT as an staff of the General Division 2004 Head of the General Division 2012 Head of Human Resources Division
Pengalaman Kerja: 1994 Memulai karir pada Bank SUMUT sebagai Staf di Divisi Pengawasan Kantor Pusat 2007 Pemimpin Bidang Pengawasan TI Divisi Pengawasan
Pemimpin Bidang Akuntansi
2013 Pemimpin Pajak Divisi Keuangan dan Umum 2014 Pemimpin Bidang Akuntansi Divisi Akuntansi dan Pajak 2014 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Akuntansi sejak tanggal 15 September 2014
Work Experience: 1994 Started his career at Bank SUMUT as Staff of Audit Division at the Head Office 2007 Head of IT Supervising Division
Pemimpin Bidang Akuntansi
2013 Head of Accounting and Taxes of Finance and General Division 2014 Head of Accounting of Accounting and Tax Division 2014 Head of Accounting Division since September 15, 2014
2013 Head of Accounting and Information Technology Division
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology Division
2014 Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia 2016 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum sejak tanggal 14 Maret 2016
2014 Head of Human Resources Division 2016 Head of General Division since March 14, 2016
T. MAHMUD JEFFRY
SYAHDAN RIDWAN SIREGAR
Pemimpin Divisi Operasional / Head of Network and Service Division
Pemimpin Divisi Dana dan Jasa / Head of Fund and Service Division
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Medan, 26 Juli 1961
Date of Birth: Medan, July 26, 1961
Tempat Tanggal Lahir: Padang Sidimpuan, 24 Oktober 1965
Date of Birth: Padang Sidimpuan, October 24, 1965
Usia: 55 tahun
Age: 55 years
Usia: 51 tahun
Age: 51 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 03, 2016
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 068/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 10 Maret 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 068/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated March 10, 2016
Educational Background: 1989 Graduated as Bachelor Degree in from Nomensen University
Latar Belakang Pendidikan: 1988 Meraih gelar Diploma 3 Ekonomi dari Perbanas
Educational Background: 1988 Graduated as Economics Diploma from the Perbanas
Pengalaman Kerja: 1990 Memulai karir pada Bank SUMUT sebagai Pegawai Cabang Utama Medan 2008 Pemimpin Bidang Produk Dana dan Jasa Divisi Treasury 2012 Pemimpin Cabang Khusus Jakarta 2014 Pemimpin Divisi Liabilitas dan Layanan 2016 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Dana dan Jasa sejak tanggal 14 Maret 2016
Work Experience: 1990 Started his career at Bank SUMUT as an employee at Medan Branch 2008 Head of Fund Products and Services at Treasury Division 2012 Special Branch Manager of Jakarta 2014 Head of Liabilities and Services Division 2016 Fund and Services Division Head since March 14, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 1989 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Nomensen Pengalaman Kerja: 1986 Memulai karir pada Bank SUMUT sebagai Pegawai Cabang Utama Medan 2003 Pemimpin Cabang Binjai 2008 Pemimpin Cabang Stabat 2014 Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan 2016 Pemimpin Cabang Koordinator Medan
PT BANK SUMUT
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
ZAIDAN FIKRI
Latar Belakang Pendidikan: 1992 Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara
94
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Operasional sejak tanggal 07 Nopember 2016
Work Experience: 1986 Started his career at Bank SUMUT as staff at Medan Branch 2003 Branch Manager of Binjai 2008 Branch Manager of Stabat 2014 Head of Network and Service Division 2016 Branch Manager of Medan
Head of Operational Division since November 7, 2016
YUNAN IRSAN LUBIS (PLS.)
MAULANA AKHYAR LUBIS
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi / Head of IT Division
Pemimpin Divisi Tresuri / Head of Treasury Division
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Medan 09 Juni 1971
Date of Birth: Medan, June 09, 1971
Tempat Tanggal Lahir: Pematang Siantar, 19 Juni 1967
Date of Birth: Pematang Siantar June, 19 1967
Usia: 45 tahun
Age: 45 years
Usia: 49 tahun
Age: 49 years
Latar Belakang Pendidikan: 1996 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara
Educational Background: 1996 Graduated as Bachelor degree in Economics from the Islamic University of North Sumatera
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 104/Dir/DSDM-TK/SK/2014 Tanggal 21 Juli 2014
Legal Basis of Appointment: SK No. 104/Dir/DSDM-TK/SK/2014 Tanggal 21 Juli 2014
Pengalaman Kerja: 1986 Memulai karir pada Bank SUMUT sebagai Pegawai Cabang Sibolga 2010 Pemimpin Bidang Teknologi Informasi 2013 Pemimpin Bidang Perencanaan Strategis dan Pengembangan TI 2016 Menjabat sebagai Pelaksana Pemimpin Divisi Teknologi Informasi sejak tanggal 23 Agustus 2016
Work Experience: 1986 Having started his career at Bank SUMUT as employees at Sibolga Branch Office 2010 Head of Information Technology 2013 Head of Strategic Planning and IT Development 2016 Head of Information Technology Division since August 23, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 1990 Meraih gelar Diploma 3 dari Politeknik USU 1993 Meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan
Educational Background: 1990 Graduated as Diploma from USU Polytechnic University 1993 Graduated as Bachelor Degree from STIEP
LAPORAN TAHUNAN 2016
Pengalaman Kerja: 2006 Memulai karir pada Bank SUMUT 2008 Pemimpin Bidang Dana Divisi Tresuri 2014 Pemimpin Bidang Tresuri Divisi Tresuri
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Tresuri sejak tanggal 21 Juli 2014
Work Experience: 2006 Started his career at Bank SUMUT 2008 Head of Fund Division at Treasury Division 2014 Head of Treasury Division
Division Head of Treasury since July 21, 2014
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
95
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
ABDI SANTOSA RITONGA
Pemimpin Divisi Ritel / Head of Retail Division
Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit / Head of Credit Redemption Division
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Pematang Siantar, 01 Juli 1965
Date of birth: Pematang Siantar, July 01, 1965
Tempat Tanggal Lahir: Labuhan Batu, 17 Nopember 1963
Date of birth: November 17, 1963
Usia: 51 tahun
Age: 51 years
Usia: 53 tahun
Age: 53 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 052/Dir/DSDM-TK/SK/2014 Tanggal 28 Maret 2014
Legal Basis of Appointment: SK No. 052/Dir/DSDM-TK/SK/2014 Dated March 28, 2014
Latar Belakang Pendidikan: 1992 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara
Educational Background: 1992 Graduated as Bachelor degree in Economics from University of North Sumatera
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 241/Dir/DSDM-PSDM/SK/2015 Tanggal 25 September 2015
Legal Basis of Appointment: SK No. 241/Dir/DSDM-PSDM/SK/2015 dated September 25, 2015
Pengalaman Kerja: 1994 Memulai karir pada Bank SUMUT 2009 Pemimpin Bidang Kredit Retail dan Sentra UMK Divisi Kredit
Work Experience: 1994 Started his career in Bank SUMUT 2009 Head of Retail credit and Sentra UMK at Credit Division
Latar Belakang Pendidikan: 1987 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara 2002 Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Sumatera Utara
Educational Background: 1987 Graduated as a Bachelor of Economics degree from University of North Sumatera 2002 Master Degree of Management from Islamic University of North Sumatera
Pengalaman Kerja: 1988 Memulai karir pada Bank SUMUT 2004 Kepala Divisi SDM 2008 Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko 2014 Pemimpin Bidang Quality Assurance Divisi Kepatuhan 2015 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit sejak tanggal 28 September 2015
Work Experience: 1988 Started his career at Bank SUMUT 2004 Head of Human Resources Division 2008 Risk Management Division 2014 Head of Quality Assurance at Compliance Division 2015 Head of Credit Rescue Division since September 28, 2015
Pemimpin Divisi Kredit
2014 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Ritel sejak tanggal 01 April 2014
Credit Division Head
2014 Head of Retail Division since April 01, 2014
HERKI SIMANJUNTAK
INDRA KESUMA YUZAR
Pemimpin Divisi Kredit / Head of Credit Division
Pemimpin Unit Usaha Syariah / Head of Sharia Business Unit
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Laras, 27 Oktober 1961
Date of birth: Laras, October 27, 1961
Tempat Tanggal Lahir: Medan, 16 April 1964
Date of birth: Medan April 16, 1964
Usia: 55 tahun
Age: 55 years
Usia: 52 tahun
Age: 52 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 03, 2016
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 068/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 10 Maret 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 068/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated March 10, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 1990 Lulusan SMEA Negeri Balige
Educational Background: 1990 Graduated of SMEAN- Balige in 1990.
Pengalaman Kerja: 1984 Memulai karir pada Bank SUMUT sebagai Pegawai Cabang Sidikalang 2009 Wakil Pemimpin Cabang Teluk Dalam 2012 Pemimpin Cabang Teluk Dalam
Work Experience: 1984 Started his career at Bank SUMUT as a Sidikalang Branch Officer 2009 Branch Vice Manager of Teluk Dalam 2012 Branch Manager of Teluk Dalam
Latar Belakang Pendidikan: 1989 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara 2005 Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utrara
Educational Background: 1989 Graduated as a Bachelor degree in Economics from North Sumatera Islamic University 2005 Master Decree of Management from University of North Sumatera
Pengalaman Kerja: 2014 Memulai karir pada Bank SUMUT
Work Experience: 2014 Started his career at PT. Bank SUMUT
Pemimpin Cabang Gunung Sitoli
2016 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit sejak tanggal 07 Nopember 2016
Branch Manager of Gunung Sitoli
2016 Head of Credit Division since November 07, 2016
Pemimpin Divisi Usaha Syariah
2016 Menjabat sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah sejak tanggal 14 Maret 2016
Head of Sharia Business Division
2016 Head of Sharia Business Unit since March 14, 2016
SYAFRIZALSYAH (PJ.)
NUBUWAT AHMAD DAMANIK (PJ)
Pemimpin Cabang Koordinator Medan / Head/Branch Manager of Medan Office
Pemimpin Divisi Risiko Kredit / Head of Risk Credit Risk Division
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Medan 22 April 1970
Date of birth: Medan April 22, 1970
Tempat Tanggal Lahir: Surabaya, 23 Nopember 1967
Date of birth: Surabaya, November 23, 1967
Usia: 46 tahun
Age: 46 years
Usia: 49 tahun
Age: 49 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 051/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 29 Februari 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 051/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated February 29, 2016.
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 03, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 1995 Meraih Gelar Sarjana Hukum dari Universitas Amir Hamzah
Educational Background: 1995 Graduated as Bachelor Degree of Law from Amir Hamzah University
Pengalaman Kerja: 1998 Memulai karir pada Bank SUMUT
Work Experience: 1998 Started his career at Bank SUMUT
2007 Pemimpin Cabang Pembantu Tanah Abang
2007 Branch Manager of Tanah Abang
2015 Pemimpin Cabang Kisaran
2015 Branch Manager of Kisaran
2016 Pemimpin Cabang Koordinator Pematangsiantar
2016 Branch Manager of Kisaran
Latar Belakang Pendidikan: 1993 Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara Pengalaman Kerja: 1994 Memulai karir di PT. Bank SUMUT sebagai Staff Divisi Pengawasan 2011 Pemimpin Bidang Kredit Korporasi Divisi Kredit 2013 Pemimpin Bidang Analisa Kredit Korporasi Divisi Kredit 2014 Pemimpin Bidang Korporasi Divisi Kredit 2016 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Risiko Kredit sejak tanggal 01 Maret 2016
PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
HADI SUCIPTO
96
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN TAHUNAN 2016
Educational Background: 1993 Graduated in Accounting Degree from University of North Sumatera Work Experience: 1994 Started his career in PT. Bank SUMUT as Staff of Audit Division 2011 Corporate Credit at Credit Division 2013 Head of Credit Analysis at Credit Division 2014 Head of Corporate at Credit Division 2016 Head of Credit Risk Division since March 01, 2016
Menjabat sebagai PJ Pemimpin Cabang Koordinator Medan sejak 7 November 2016
Serves as PJ Branch Manager Coordinator Medan since 7 November 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
97
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
NURSYAM (PJ.) Pemimpin Cabang Koordinator Pematangsiantar / Coordinator Branch Manager of Pematang Siantar Kewarganegaraan: Indonesia
Citizenship: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Gunung Pamela 11 Februari 1963
Date of birth: Gunung Pamela February 11, 1963
Usia: 53 tahun
Age: 53 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 03, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 2012 Meraih Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Setia Budi Mandiri Pengalaman Kerja: 1984 Memulai karir pada Bank SUMUT 2005 Kepala Bidang Tenaga Kerja Divisi Sumber Daya Manusia
Educational Background: 2012 Graduated as a Bachelor Degree in Economics from Setia Budi Mandiri University Work Experience: 1984 Started his career in Bank Sumut 2005 Manager of Manpower at Division of Human Resources 2015 Branch Manager of Tanjung Balai
2015 Pemimpin Cabang Tanjung Balai
2016 Deputy Manager at Operational Division in Medan
2016 Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional Cabang Koordinator Medan
33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.
Aek Kanopan Kotapinang Pandan Sipirok Syariah Medan Medan Sharia Syariah Padang Sidimpuan Padang Sidimpuan Sharia Syariah Tebing Tinggi Tebing Tinggi Sharia Syariah Sibolga Sibolga Sharia Syariah Pematang Siantar Pematang Siantar Sharia
: : : : :
Novrial Noor Siregar Ali Akbar (Pj.) M. Zuchri (Pls.) M. Aspin Sinaga Andria Pelop Muswar
: Ari Asriadi : Dhani Erwin : Agus Abdillah : Ahmad Mursalin Lubis
Serves as PJ Branch Manager Coordinator Siantar since November 7, 2016
Menjabat sebagai PJ Pemimpin Cabang Koordinator Pematang Siantar sejak 7 November 2016
SYAHMIRDAN SIREGAR (PJ.) Pemimpin Cabang Koordinator Padang Sidempuan / Coordinator Branch Manager of Sidempuan Kewarganegaraan: Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tanggal Lahir: Medan, 10 Desember 1968.
Date of birth: Medan, 10 Desember 1968.
Usia: 48 tahun
Age: 48 years
Dasar Hukum Pengangkatan: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 Tanggal 03 Nopember 2016
Legal Basis of Appointment: SK No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 03, 2016
Latar Belakang Pendidikan: 1993 Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara
Educational Background: 1993 Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara
Pengalaman Kerja: 2005 Pemimpin Kantor Kas Berastagi 2006 Wakil Pemimpin Cabang Rantau Prapat 2008 Pemimpin Cabang Binjai 2016 Pemimpin Cabang Kisaran 2016 Menjabat sebagai PJ Pemimpin Cabang Koordinator Padang Sidempuan sejak 7 November 2016
Work Experience: 2005 Head of Berastagi Cash Office 2006 Vice Chairman of Rantau Prapat Branch 2008 Binjai Branch Leader 2016 Branch Leader Kisaran 2016 Serves as PJ Branch Leader Coordinator of Padang Sidempuan since 7 November 2016
PROFIL DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI TAHUN 2016 Employees Development and Profile in 2016
Tercatat hingga akhir Desember 2016 jumlah karyawan Bank SUMUT adalah sebesar 2.499 pegawai sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 2.500 pegawai. Berikut adalah data demografi pegawai Bank SUMUT berdasarkan status kepegawaian, jenis kelamin, usia, level pendidikan, dan jabatan.
Registered until end of December 2016, Bank SUMUT has 2,499 employees that lower compare with 2015 which has 2500 employees. The following is the employees demographic data of Bank SUMUT based on the employment status, gender, age, education level, and position.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2012 - 2016 Employee Demographic Profile by Status 2012 -2016
PERTUMBUHAN JUMLAH KARYAWAN (2012 - 2016) The Employees Growth in 2012 - 2016
DAFTAR PIMPINAN CABANG Lists of Branch Manager of : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Koordinator Medan Medan Coordinator Koordinator Pematang Siantar Pematang Siantar Coordinator Koordinator Padang Sidimpuan Coordinator Padang Sidimpuan Cabang Rantau Prapat Branch Rantau Prapat Jakarta Kisaran Lubuk Pakam Gunung Sitoli Balige Kabanjahe Sidikalang Sibolga Tebing Tinggi Binjai
98
PT BANK SUMUT
: Syafrizalsyah (Pj.) : Nurysam (Pj.) : Syahmirdan Siregar (Pj.) : Mukhtar (Pj.) : : : : : : : : : :
Azran Taufik Siregar Isben Hutajulu (Pj.) Nelson Hutapea Husin(Pj.) Henry Fasius Gultom Muhammad Zaini Armin Syahdin Kaban Taufik Tanjung Suwandi (Pj.) Agus Condro Wibowo
LAPORAN TAHUNAN 2016
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Tarutung Tanjung Balai Panyabungan Stabat Medan Iskandar Muda Medan Sukaramai Melawai Simpang Kwala Kampung Lalang Tembung Sei Rampah Teluk Dalam Pangururan Dolok Sanggul Gunung Tua Pematang Raya Sibuhuan Lima Puluh
: : : : : : : : : : : : : : : : : :
Rudy Pardede Ramadhan Muda Siregar (Pj.) Syamsul Bahri Saragih Gamma Cherry Al Halim (Pj.) T. Ade Maulanza Zulkarnain MS Teddy Pribadie Tumpal Pangaribuan M. Shafrizal Mhd. Tohir Sebayang Sujendi (Pj.) Carrel P. Mendrofa Efendi Karo-Karo Robby M Sihaloho Dharma Husnaidy Imron Basir Daulay Kurnia Hasibuan (Pls.) Fadli
2016
2015
2014
2013
2012
13,24
14,66
14,38
14,41
16,42
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014 - 2016 Number of Employees by Gender in 2014 - 2016 JENIS KELAMIN / Gender Pria / Mele
2016
2015
2014
1.656
1.671
1.693
Wanita / Female
843
829
845
JUMLAH / Total
2.499
2.500
2.538
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
99
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2014 - 2016 Number of Employees by Age 2014 - 2016 Usia / Age 30
2015
Masa Kerja / Working Period
2014
974
1.070
1.292
31 - 40
1.122
974
791
41 - 50
299
309
51 - 55
131
2014
644
800
317
11 - 15
334
144
4
143
138
16 - 20
183
236
294
-
4
-
21 - 25
139
120
79
2.499
2.500
2.538
97
103
108
2.499
2.500
2.538
2015
2014 165
196
D2 / Diploma 2
-
355
407
D3 / Diploma 3
340
0
0
1.946
1.919
1.898
64
66
35
2.499
2.505
2.538
Jumlah Pegawai Berdasarkan Grade 2014 - 2016 Number of Employees by Grade in 2014 - 2016 2016
≥26 JUMLAH/Total
149
2015
2014
Rasio Turnover Karyawan
The Employees Turnover Ratio
Angka employee turnover ratio hingga 31 Desember 2016 mengacu pada jumlah karyawan yang keluar.
The number of employee turnover ratio until December 31, 2016 refers to the number of resigned employees.
2016 Jumlah Karyawan di awal periode Number of employees at the beginning period
2015
2014
2,500
2,538
2,614
Jumlah Karyawan Masuk Number of Employee Entering
82
32
3
Jumlah Karyawan Keluar Number of Employee out
83
70
79
Jumlah Karyawan di Akhir Periode Number of Employee at the end Period
2,499
2,500
2,538
TOTAL / Employee Turnover Ratio
2.499
2.500
2.538
15
-
-
-
14
10
10
11
13
7
8
8
Training and Development of Human Resources
12
10
8
6
11
53
43
41
10
28
18
12
9
53
48
38
8
36
17
19
7
151
91
84
6
297
128
120
Seiring dengan pertumbuhan bisnis dan perkembangan jaringan unit kantor, kebutuhan akan kader-kader pemimpin semakin tinggi. Untuk menyiapkan SDM menjadi kader-kader pemimpin Bank, selain telah dipersiapkan program Pendidikan dan Pelatihan sebagai fasilitas pengembangan kompetensi, diadakan pula rotasi agar penguasaan tugas SDM menjadi lebih matang. Pegawai Bank SUMUT memiliki kesempatan yang sama dalam pengembangan karirnya, yang didasarkan pada kriteria kompetensi, kinerja, dan nilai pendidikan kepemimpinan berjenjang. Kriteria ini bertujuan untuk mendorong motivasi SDM dalam mengembangkan diri dan menunjukkan kinerja terbaik, sehingga dapat memperoleh peningkatan dalam karirnya. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya peran leader dalam menggerakkan SDM untuk menghasilkan kinerja terbaik, proses promosi menjadi semakin selektif.
Along with the growth of business and the development of office unit network, the requirement of leader candidates is getting higher. To prepare of human resources to become the candidates of Bank leaders, we have prepared not only education and training programs as a competency development facility, but also prepared a rotation for the mastery of human resources tasks to become more mature. Bank SUMUT employees have equal opportunities in career development, based on competence criteria, performance, and tiered leadership education grades. These criteria aim to encourage the motivation of human resources in developing themselves and show the best performance, so as to gain improvement in their career. With the increasing awareness of the importance of the leader role in moving the human resources to produce the best performance, the promotion process becomes more selective.
5
247
435
422
197
197
100
Learning & Development
Learning & Development
4 3
883
963
1.026
2
493
501
620
Bank SUMUT menyadari peranan pengembangan kualitas SDM berdampak langsung pada kinerja perusahaan. Program Diklat Bank SUMUT diselenggarakan melalui proses Manajemen Diklat, yaitu :
Bank SUMUT realizes that the role of human resources quality development has direct impact on company performance. The training program of Bank SUMUT is implemented through the process of Management Training, namely :
1
34
33
31
2.499
2.500
2.538
JUMLAH /Total
100
2015
714
S2 / Magister / Post Graduate
0-5
2016
6 - 10
SMA / Senior High School
Grade / Grade
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
1.253
2016
JUMLAH/Total
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
1.253
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2014 - 2016 Number of Employees by Education Level in 2014 - 2016
S1 / Bachelore Graduate
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
1.032
MPP
Tingkat Pendidikan / Education Level
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Jumlah Pegawai Berdasarkan Masa Kerja Tahun 2014 - 2016 Number of Employees by Working Period in 2014 - 2016
2016
JUMLAH/Total
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
101
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
I TR A
Tr INI ai N ni G ng D De EL liv IVE er R y Y
TR A
Determined to become a learning organization, Bank SUMUT keeps developing the quality of human resources through the following strategies:
Untuk mengembangkan kualitas dan kompetensi SDM untuk mewujudkan Visi Bank SUMUT, diselenggarakan Program Pendidikan dan Pelatihan bagi pegawai. Pada awal Tahun 2016, Bank SUMUT mengadakan kegiatan Training Need Analysis untuk menyusun Kalender Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Bank SUMUT Tahun 2016. Kalender Diklat ini mengacu pada Arsitektur Pendidikan dan Training Catalog Bank SUMUT.
To develop the quality and human resource competency and to implement the vision and mission of Bank SUMUT, It is held the education and training program for employees. At the beginning of 2016, Bank SUMUT held Training Need Analysis to prepare the Calendar of Staff Training Program of Bank SUMUT in 2016. This refers to Education Architecture and Training Catalog of Bank SUMUT.
Bank SUMUT memiliki empat besaran program Pendidikan dan Pelatihan, yang terdiri dari:
Bank SUMUT has four education and training programs, consisting of:
•
• •
•
•
Merupakan program pengembangan kemampuan manajerial dan profesional yang dibangun untuk mempersiapkan kader-kader potensial (future leader) perbankan dan pimpinan agar lebih siap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pada jenjang karir yang lebih tinggi. Program ini berkaitan langsung dengan karir pegawai Bank SUMUT. Berikut adalah jenjang program pelatihan kepemimpinan Bank SUMUT.
102
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
• • •
•
•
Preparing the Calendar of Staff Training of Bank SUMUT through the process of need analysis training by combining Bank Business Plan data, Job Description, and Employee Competency Gap. Applying e-learning system, which continues to be developed into one of the knowledge management system of Bank SUMUT. Pioneering the training center development of Bank SUMUT which refers to the Education Architecture of Bank SUMUT, where one of the preparations is to have prepared 20 (twenty) internal trainers, as the first stage for leadership. Developing IT-based Management Training to make the job more strategic.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Orientasi Calon Pegawai Baru / Orientasi Calon Pegawai Baru
Staff Officer / Staff Officer
Officer Development Program Pre-Staff Development Program Staff Development Program for First Line Manager Officer Development Program Pre-Staff Development Program Staff Development Program for First Line Manager
Assistant Manager / Manager
Managerial Development Program for Candidate Junior Manager Managerial Development Program for Junior Manager Managerial Development Program for Candidate Junior Manager Managerial Development Program for Junior Manager
Senior Manager
Executive Development Program for Candidate Manager Executive Development Program for Candidate Manager
Assistant Vice President
Executive Development Program for Manager Executive Development Program for Manager
Vice President/Senior Vice President
Executive Development Program for General Manager Executive Development Program for General Manager
Pengembangan kompetensi pegawai baik hard skill maupun soft skill menjadi salah satu program utama di tahun 2016. Dalam hal ini setiap pegawai memperoleh kesempatan yang sama dalam bidang pembelajaran dan pengembangan, baik pegawai laki-laki maupun perempuan. S epanjang tahun 2016, terdapat pegawai Bank Jateng yang menjadi peserta training lebih dari satu kali. Berdasarkan produktivitas training itu, dari 2499 pegawai Bank SUMUT tercatat keikutsertaan dalam training selama tahun 2016 sebanyak 7.023 peserta, dengan total biaya sebesar Rp 23.211.500, meningkat 166% dari tahun 2015 sebesar Rp.8.727.397.514 Sebanyak 247 program training baik inhouse maupun public training dilaksanakan pada tahun 2015 yang diikuti oleh total 15.991 peserta.
Throughout the year 2016, there are Bank SUMUT employees who become trainees more than once. Based on the productivity of the training, from 2499 employees of Bank SUMUT recorded participation in training during the year 2016 as many as 7,023 participants, with a total cost of Rp 23,211,500, increased 166% from the year 2015 amounting to Rp.8.727.397.514 A total of 247 training programs both inhouse and public training conducted in 2015 followed by a total of 15,991 participants.
Rincian peserta training setiap bulannya dapat kami sampaikan sebagai berikut.
Details of training participants every month we can convey as follows.
Bulan / Month
1.
Januari / January
243
2.
Februari / February
290
3.
Maret / March
247
4.
April / April
879
Induction Program It is an education and training program dedicated to all new employees, consisting of corporate induction and technical induction.
5.
Mei / May
1.098
6.
Juni / June
492
Behavioral Competence Training It is a training that is identified based on the competency of the behavior (soft competency) required to produce superior performance, such as service excellent, problem solving, coaching performance, and so on.
7.
Juli / July
191
8.
Agustus / August
611
9.
September / September
219
10.
Oktober / October
296
11.
November / November
312
12.
Desember / December
77
It is a program of professional and managerial capability development established to prepare potential candidates (future leaders) of banking and leadership to be better prepared in carrying out duties and responsibilities at the higher career level. This program is directly related to the employment career of Bank SUMUT. Here is the level of leadership training program of Bank SUMUT.
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Jenjang Pelatihan Kepemimpinan / Leadership Training Level
NO.
Step Leadership Training
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Pegawai Baru / Pegawai Baru
GN SI n DE sig e NG D NI ng AI ini TR Tra
ON TI UA ion AL at EV valu NG g E NI in AI ain TR Tr Bertekad menjadi learning organization Bank SUMUT terus berupaya mengembangkan kualitas SDM melalui strategi kualitas SDM melalui strategi sebagai berikut: • Menyusun Kalender Diklat Pegawai Bank SUMUT melalui proses training need analysis dengan mengkombinasikan data Rencana Bisnis Bank, Job Description, dan Gap Kompetensi Pegawai. • Menerapkan sistem e-learning, yang terus dikembangkan menjadi salah satu sistem Knowledge Management Bank SUMUT. • Merintis pengembangan training center Bank SUMUT yang mengacu pada Arsitektur Pendidikan Bank SUMUT, dimana salah satu persiapannya adalah telah menyiapkan 20 (dua puluh) orang trainer internal, sebagai tahap awal adalah untuk bidang leadership. • Menyusun Manajemen Diklat berbasis IT untuk mengefisiensikan pekerjaan menjadi lebih strategis.
Program Induction Merupakan program pendidikan dan pelatihan yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai baru, yang terdiri dari corporate induction dan technical induction. Pelatihan Kompetensi Perilaku Merupakan pelatihan yang diidentifikasi berdasarkan kompetensi perilaku (soft competency) yang dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja superior, seperti service excellent, problem solving, perfomance coaching, dan seterusnya. Pelatihan Jenjang Kepemimpinan
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Pangkat / Grade
Tr NIN ai G ni ng NE Ne ED ed A An NA al LY ys S i s IS
PENDAHULUAN Introduction
JUMLAH / Total
Jumlah Peserta / Number of Partisipants
3.538
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
103
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN, ENTITAS ASOSIASI, JOINT VENTURE COMPANY DAN SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV) Subsidiaries
Per 31 Desember 2016, Bank SUMUT tidak memiliki entitas anak. Untuk penyertaan saham pada perusahaan lain, Bank SUMUT tidak melakukan penyertaan saham lebih dari 50% saham pada perusahaan lain.
As of December 31, 2016, Bank SUMUT did not have subsidiaries. For shares-investment to the other company, Bank SUMUT did not have sharesinvestment more than 50% shares in other companies.
Penyertaan Bersama
Associated Entities
Sampai dengan 31 Desember 2016, Bank SUMUT melakukan penyertaan saham pada PT. Sarana SUMUT Ventura dengan persentase penyertaan sebesar 9,83%.
As of December 31, 2016, Bank SUMUT have invested in PT. Sarana Sumut Ventura with percentage of participation of 9.83%.
PT Sarana SUMUT Ventura
Akte Notaris No.72
Bidang Usaha Bussiness lines
Pembiayaan Financing
Presentasi Kepemilikan Oleh Bank Sumut Percentage of Ownership by Bank SUMUT
Rp. 1.259.530.000 (9,83%)
Status Status
Beroperasi Operating
Alamat Address
Komisaris Board of Commissioners
Jl. Setia Budi No, 90 F-G Medan 20133 Telp: 0618218380/08/88 Fax: 061-8218348 Website: www. SUMUTventura.co.id Email: SUMUTven@ medan.wasantara.net.id
Komisaris Utama: President Commissioner Irfan Mutiara
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Information of Stock Exchange Supporting Professions
Entitas Anak dan Asosiasi
Dasar Pendirian Deed
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
INFORMASI LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Subsidiaries, Associated Entities, Joint Venture Company and Special Purpose Vehicle (SPV)
Nama Entitas Asosiasi Associated Entities
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Jenis Lembaga / Institutions
Nama dan Alamat Lembaga / Name and Address
Kantor Akuntan Publik (KAP) Public Accounting Firm
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Menara Kuningan 11th Floor Jl. HR Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5 Jakarta 12940
Notaris Notary
Risna Rahmi Arifa, SH Jl. Ramlan Yatim No. 1 Medan 20215
Wali Amanat Trustee
PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 36 – 38 Jakarta 12190
Perusahaan Pemeringkat Efek The securities Rating Company
PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA Panin Power Senayan City, Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270, Indonesia
Bursa Pencatatan Efek Stock Exchange Listing
BURSA EFEK INDONESIA Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav 52 – 53 Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Penjamin Pelaksana Emisi Efek Underwriter
PT MANDIRI SEKURITAS Plaza Mandiri Lantai 28 Jl. Gatot Subroto Kav 36 – 38 Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Bank Kustodian Kustodian bank
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lt 5 Jl. Jend. Sudirman Kav 52 – 53 Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Direksi Board of Directors
Endang Syahri Rahmadiana
Komisaris: Commissioner Abdi Santosa Ritonga Komisaris: Commissioner Afif Thosin
104
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
105
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
TAMPILAN WEBSITE TELAH MEMUAT ANTARA LAIN / The website display has loaded information, including : HALAMAN BERANDA / Home Page :
INFORMASI WEBSITE PERUSAHAAN
• • • • • • •
Company Website Information
Berita-berita terkini dari Bank SUMUT / Updated News of Bank SUMUT Sekilas Info / Breaking News Link Download / Download Link Agenda / Agenda Link New SMS Banking Link New SMS Banking di App Store / Link New SMS Banking on App store Link New SMS Banking di Google Play / Link New SMS Banking oh Google Play
HALAMAN TENTANG KAMI MEMUAT/ Home Page “About Us” : • • • • • • •
Sejarah Bank SUMUT / Bank SUMUT History Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition Profil Direksi / The Board of Directors Profile Struktur Organisasi / Organizational Structure Profil Dewan Komisaris / The Board of Commissioners Profile Prestasi / Achievement Statement Budaya Perudsahaan / Statement Budaya Perudsahaan
HALAMAN INFORMASI MEMUAT / Information Page: • • • • • • •
Karir / Career Suku Bunga Dasar / Basic Interest Rate Kredit / Credit Jaringan Kantor / Office Network Berita / News Galery / Galery Lain-lain / Others
HALAMAN HUBUNGAN INVESTOR / Investor Link Page: Dalam rangka meningkatkan transparansi sekaligus meningkatkan akses pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya atas informasi Bank SUMUT yang aktual dan terkini sebagai penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, maka Bank SUMUT menampilkan beberapa informasi terkait perusahaan melalui website dengan alamat www. bankSUMUT.com. Dimana informasi yang ditampilkan telah sesuai dengan peraturan POJK No. 8/POJK.04/2015.
To improve the transparency and the access of shareholders and other stakeholders to actual and updated information of Bank SUMUT as the application of good corporate governance principles, Bank SUMUT has displayed some information related to the company through its website at www.banksumut.com. The information displayed is agreed with the POJK regulation no. 8 / POJK.04 / 2015.
• Laporan Keungan (Bulanan, Triwulanan, Laporan Keuangan Tahunan) Financial Report (Monthly, Quarterly, Annualy) • Good Corporate Governance (Kode Etik Bank SUMUT, Informasi RUPS, Piagam Komite, Piagam Internal Audit) Good Corporate Governance (Code of Ethic of Bank SUMUT, GMS Information, Committee Charter, Audit Internal Charter) • Annual Report Tahun 2010 – 2015 Annual Report 2010-2015 HALAMAN KONVENSIONAL MEMUAT / Conventional Page: • Dana (Tabungan Martabe, Tabungan Haji Makbul, Simpeda, tabunganku, Giro, Deposito, Tabungan Martabe School) Funds (Martabe Saving, Haji Makbul Saving, Simpeda, Tabunganku, Giro, Deposit, Matabe School Saving) • Kredit (Kredit Permaisuri, Kredit SS II, KRK, KAL, SPK, KMG, Kredit Pensiun, KPR FLPP, KPEN-RP, KKEP, KUPS, Kredit Kebun Sawit) Credit (Permaisuri Credit, SS II Credit, KRK, KAL, SPK, KMG, Pension Credit, KPR FLPP, KPEN-RP, KKEP, KUPS, Palm Oil Plantation Credit) HALAMAN SYARIAH MEMUAT / Sharia Page : • Pembiayaan Syariah (Gadai Emas, Pembiayaan iB Serbaguna, Pembiayaan iB Modal Kerja, KPR iB Bank SUMUT UUS, Pembiayaan Pemilikan Ruko/Rukan, Pembiayaan iB Talangan Haji) Sharia Financing (Gold Pawn, Multipurpose iB Financing, iB Working Capital Financing, KPR iB Bank SUMUT UUS, Shophouse Ownership Financing, iB Hajj Financing) • Profil Syariah / Sharia Profile • Dana Syariah (Tabungan iB Martabe Wadiah, Tabungan iB Martabe Bagi Hasil, Deposito iB Ibadah, Deposito iB Wadiah, Giro iB Mudharabah) Syariah Funds (iB Martabe Wadiah Savings, iB Martabe Sharing Savings, iB Ibadah Deposits, iB Wadiah Deposits, iB Mudharabah Giro Accounts)
106
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
107
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
WILAYAH OPERASIONAL DAN JARINGAN LAYANAN OPERASIONAL Operational Area and Service Network
Bank SUMUT memiliki kantor cabang yang terbesar di seluruh Provinsi Sumatera Utara dan beberapa cabang di luar Provinsi Sumatera Utara, yakni di DKI Jakarta. Sampai dengan 31 Desember 2016, Bank SUMUT memiliki 1 (satu) kantor Pusat, 36 kantor Cabang Konvensional, 5 (lima) Kantor Cabang Syariah, 97 Kantor Capem Konvensional, 17 Kantor Capem Syariah, 34 Kantor Kas Konvensional, 29 Kas Mobil Konvensional, 65 Payment Point Konvensional dan 239 unit ATM.
Bank SUMUT has branch office spread all over the Province of North Sumatera and several branches in DKI Jakarta. As of December 31, 2016, Bank SUMUT has 1 (one) Head Office, 36 Conventional Branches Offices, 5 (five) Sharia Branches Offices, 97 Conventional Sub-Branches offices, 17 Sharia Sub-branches Offices, 34 Conventional Cash Offices, 29 Conventional Mobile Cash Offices, 65 Conventional Payment Service Point and 239 ATM units.
Selain itu, sebanyak 121 Unit kantor konvensional Bank SUMUT Juga telah dapat melayani transaksi-transaksi dengan skim syariah (office channeling).
In addition, 121 conventional office units of Bank SUMUT have been able to serve transactions by sharia scheme (office channeling).
Berikut perbandingan jumlah kantor dan layanan operasional tahun 2013 - 2016: Here are the comparisons number of offices and operational services in 2013 - 2016:
SUMATERA UTRA Unit Kantor Office Unit
JAKARTA
108
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2016
2015
2014
2013
1
Kantor Pusat Head Office
1
1
1
1
2
Kantor Cabang Konvensional Conventional Branch Offices
36
34
30
30
3
Kantor Cabang Syariah Sharia Branch Offices
5
5
5
5
4
Kantor Cabang Pembantu Konvensional Conventional Sub-Branch Offices
97
99
103
103
5
Kantor Cabang Pembantu Syariah Sharia Sub-Branch Offices
17
17
17
17
6
Kantor Kas Konvensional Conventional Cash Offices
34
31
16
12
7
Kas Mobil Konvensional Conventional Mobile Cash
29
27
23
23
8
Payment Point Konvensional Conventional Payment Point
65
59
57
35
9
ATM Konvensional Conventional ATM
239
239
239
233
JUMLAH Total
523
512
491
459
Office Channeling
121
121
121
121
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
109
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Berikut daftar nama dan alamat Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan Payment Point dan ATM Bank SUMUT: Here are Liist of names and addresses of Branch Offices, Domestik Sub-Branches, Cash Offices, and Payment Service Point and ATMs of Bank SUMUT:
No
UNIT DAN KANTOR LAYANAN OPERASIONAL
Office and Opeartional Service Unit
KLASIFIKASI KANTOR Office Classifications NO. KTR Office No.
KABUPATEN/KOTA Regency/City
ALAMAT Address
KELAS Class
TELEPON Phone
FAKSIMILI Faximile
KANTOR PUSAT / Head Offie 1
Kantor Pusat / Head Offie
Jl. Imam Bonjol No. 18
Medan
061 - 4515100
061 - 4512652
KANTOR CABANG KONVENSIONAL / Convetional Branches Offices 1
Kantor Cabang Koordinator Medan
KCK - 1
Utama
Jl. Imam Bonjol No. 18
Medan
061 - 4515100, 4155100
061 - 4512652, 4574145
2
Kantor Cabang/Branch Office Rantau Prapat
KC - 01
I (satu)
Jl. Jend.Gatot Subroto No.1-A
Labuhan Batu
0624 - 21242
0624 - 24646
3
Kantor Cabang Koord. P. Siantar
KCK - 2
I (satu)
Jl. Merdeka No.10
Pematang Siantar
0622 - 21446
0622 - 21060
4
Kantor Cabang Koord. P. Sidimpuan
KCK - 3
I (satu)
Jl. Merdeka No.1-A
Padang Sidempuan
0634 - 23011
0634 - 22011
5
Kantor Cabang/Branch Office Balige
KC - 04
II (dua)
Toba Samosir
0632 - 21092, 21358
6
Kantor Cabang/Branch Office Kabanjahe
KC - 05
II (dua)
Karo
0628 - 20448, 323005
7
Kantor Cabang/Branch Office Kisaran
KC - 06
I (satu)
Jl. Sisingamangaraja No. 42 Jl. Kapt.Pala Bangun No.3 Jl. Cokroaminoto No.25
Asahan
0623 - 41426
0632 - 21261 0628 - 20314 0623 - 44871
8
Kantor Cabang/ Branch Office Gunung Sitoli
KC - 07
I (satu)
Gunung Sitoli
9
Kantor Cabang/ Branch Office Sidikalang
KC - 08
II (dua)
Jl. Moh.Hatta No.1-A Jl. Sisingamangaraja No.172
Dairi
0639 - 21454 0627 - 21125
0639 - 21595 0627 - 21700
10
Kantor Cabang/ Branch Office Sibolga
II (dua)
Jl. K.H. Zainul Arifin No.15
Sibolga
0631 - 21092, 23939
11
Kantor Cabang/ Branch Office Tebing Tinggi
KC - 09 KC - 10
II (dua)
Jl. Sutomo No.26
Tebing Tinggi
0621 - 21540
0631 - 22016 0621 - 22246
12
Kantor Cabang/ Branch Office Binjai
KC - 11
II (dua)
Jl. Sudirman No.16
Binjai
061 - 8821865
061 - 8824560
13
Kantor Cabang/ Branch Office Tarutung
II (dua)
0633 - 20500, 21144
Kantor Cabang/ Branch Office Tanjung Balai
II (dua)
Jl. Balige No.9 Jl. Jend Sudirman No.39-A
Tapanuli Utara
14
KC - 12 KC - 13
Tanjung Balai
0623 - 92090
0633 - 21246 0623 - 95097
15
Kantor Cabang/ Branch Office Panyabungan
KC - 14
II (dua)
Jl. Wiliam Iskandar No.154-A
Mandailing Natal
0636 - 20155
0636 - 20159
16
Kantor Cabang/ Branch Office Lubuk Pakam
KC - 15
I (satu)
Jl. Kartini No. 2 B Lubuk Pakam
Deli Serdang
061 - 7951941, 7954486
17
Kantor Cabang/ Branch Office Stabat
KC - 16
II (dua)
Jl. Zainul Arifin No. 58
Langkat
061 - 8910495, 8910451
061 - 7951534 061 - 8912676
18
Kantor Cabang/ Branch Office Mdn Iskandar Muda
KC - 17
II (dua)
Jl. Iskandar Muda No.49 Medan
Medan
061 - 4575226
061 - 4572780
19
Kantor Cabang/ Branch Office Mdn Sukaramai
KC - 18
II (dua)
Jl. Denai No.43 Medan
Medan
061 - 7321489
061 - 7321941
20
Kantor Cabang/ Branch Office Jakarta
KCK - 19
Khusus
Graha Atrium Lt. Dasar, Suite G. 04 Jl. Senen, Raya No. 135 JakPus
Jakarta
021 - 3856870, 3856872
021 - 3867867
21
Kantor Cabang/ Branch Office Teluk Dalam
KC - 20
III (tiga)
Jl. Diponegoro No. 79 Teluk Dalam
Nias Selatan
0630 - 7321274
0630 - 7321303
22
Kantor Cabang/ Branch Office Dolok Sanggul
KC - 21
III (tiga)
Jl. Sentosa No.55 A
Humbang Hasundutan
0633 - 31368
0633 - 31204
23
Kantor Cabang/ Branch Office Pangururan
KC - 22
III (tiga)
Jl. Kejaksaan No.40 Kec.Pangururan
Samosir
0626 - 20499
0626 - 20499
24
Kantor Cabang/ Branch Office Sei Rampah
KC - 23
III (tiga)
Jl. Raya Medan - Tebing Tinggi Km 60 Komp. Asia Bisnis Center No.88 BW
Serdang Bedagai
0621 - 441638, 441778
0621 - 441580
25
Kantor Cabang/ Branch Office Tembung
KC - 24
III (tiga)
Jl. Besar Medan - Tembung No.18-A
Deli Serdang
061 - 738 2184
061 - 738 2185
26
Kantor Cabang/ Branch Office Kampung Lalang
KC - 25
III (tiga)
Jl. Jend.Gatot Subroto No.556 AB
Medan
061 - 8463523
061 - 8459063
27
Kantor Cabang/ Branch Office Simpang Kwala
KC - 26
III (tiga)
Jl. Jamin Ginting Komp. Buena Vista No.1 & 2 d/h 187 Kec. Medan Johor
Medan
061 - 8364168
061 - 8361377
28
Kantor Cabang/ Branch Office Gunung Tua
KC - 27
III (tiga)
Jl. Merdeka No.67
Paluta
0635 - 510602
0635 - 510603
29
Kantor Cabang/ Branch Office Melawai
KC - 28
III (tiga)
Jl. Melawai Raya No.27 A-B Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
021 - 7233567
021 - 7233558
30
Kantor Cabang/ Branch Office Pematang Raya
KC - 29
III (tiga)
Jl. Sutomo Blok A No2 & 3 Nagori Sondiraya Kec. Raya
Simalungun
0622 - 331445
0622 - 331447
31
Kantor Cabang/ Branch Office Sibuhuan
KC - 30
III (tiga)
Jl. K. H. Dewantara No. 99 Lingk. VI Kel. Pasar Sibuhuan Kec. Barumum
Padang Lawas
0636 - 421655
0636 - 421840
110
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
111
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
UNIT DAN KANTOR LAYANAN OPERASIONAL
Office and Opeartional Service Unit
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KLASIFIKASI KANTOR Office Classifications NO. KTR Office No.
KELAS Class
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
KABUPATEN/KOTA Regency/City
ALAMAT Address
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TELEPON Phone
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
FAKSIMILI Faximile
32
Kantor Cabang Lima Puluh
KC - 31
III (tiga)
Jl. Medan - Limapuluh No. 1 Kec. Lima Puluh
Batu Bara
0622 - 697589
0622 - 96771
33
Kantor Cabang Aek Kanopan
KC - 32
III (tiga)
Jl. Sudirman No. 142-A, Kec. Kualuh Hulu Aek Kanopan
Labura
0624 - 92078
0624 - 92264
34
Kantor Cabang Kota Pinang
KC - 33
III (tiga)
Jl. Bukit No.84 D Kel. Kota Pinang Kec Kota Pinang
Labusel
0624 - 496883
0624 - 496882
35
Kantor Cabang Pandan
KC - 34
III (tiga)
Jl. Sudirman nomor 18 Kel. Pandan Kec. Pandan
Tapanuli Tengah
0631 - 371152
0631 - 37 2136
36
Kantor Cabang Sipirok
KC - 35
III (tiga)
Jl. Merdeka Sipirok - P Sidempuan No.5 Desa Simaninggir Kec Sipirok
Tapanuli Selatan
0634 - 41345
0634 - 41789
KANTOR CABANG SYARIAH / Sharia Branch Office 1
Kantor Cabang Syariah Medan
KCSy - 01
III (tiga)
Jl. Brigjend. Katamso Kompleks Centrium No. 4
Medan
061 - 452 9262
061 - 4526629
2
Kantor Cabang Syariah P. Sidimpuan
KCSy - 02
III (tiga)
Jl. Merdeka No.12
Tapanuli Selatan
0634 - 21078
0634 - 21881
3
Kantor Cabang Syariah Tebing Tinggi
KCSy - 03
III (tiga)
Jl. Dr. Sutomo No. 21
Tebing Tinggi
0621 - 22000
0621 - 21740
4
Kantor Cabang Syariah Sibolga
KCSy - 04
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No. 56 C
Sibolga
0631 - 26611
0631 - 26644
5
Kantor Cabang Syariah Pematang Siantar
KCSy - 05
III (tiga)
Jl. Jend Sudirman Blok A No. 5-6 Kel. Proklamasi I Kec. Siantar Barat
Pematang Siantar
0622 - 435133
0622 - 435144
KANTOR CABANG KOORDINATOR MEDAN 1
Cabang Pembantu Pulo Brayan
KCP - 010
II (dua)
Jl. KL.Yos Sudarso Blok-A No. 7-J
Medan
061 - 6611313
061 - 6643423
2
Cabang Pembantu Petisah
KCP - 011
II (dua)
Jl. Nibung Utama No. 23
Medan
061 - 4527978
061 - 4526087
3
Cabang Pembantu Belawan
KCP - 013
II (dua)
Jl. Sumatera No. 35
Medan
061 - 6942748
061 - 6940548
4
Cabang Pembantu Pusat Pasar
KCP - 015
II (dua)
Jl. Pusat Pasar No. 5 P
Medan
061 - 4573337
061 - 4533601
5
Cabang Pembantu Kota Matsum
KCP - 022
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No.64 Kec. Medan Kota
Medan
061 - 7365252
061 - 7365160
6
Cabang Pembantu RSU Pirngadi
KCP - 023
II (dua)
Jl. H.M.Yamin, SH No.47
Medan
061 - 4558521
061 - 4558537
7
Cabang Pembantu Kantor Gubsu
KCP - 024
II (dua)
Jl. Diponegoro No.30
Medan
061 - 4524792
061 - 4524792
8
Cabang Pembantu Pasar Martubung
KCP - 076
III Mikro
Jl. Rawe Raya No. 22 - C Griya Martubung Kel Besar Kec. Medan Labuhan
Medan
061 - 6859321
061 - 6858321
9
Cabang Pembantu Pasar Sambas
KCP - 081
III Mikro
Jl. Banjarmasin No.2 Kec. Medan Kota
Medan
061 - 7332641
061 - 7332642
KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT
L. Batu
1
Cabang Pembantu Aek Nabara
KCP - 052
III (tiga)
Jl. Ahmad Yani No. 60
L. Batu
0624 - 29411
0624 - 29433
2
Cabang Pembantu Negeri Lama
KCP - 053
III (tiga)
Jl. Protokol No. 41
L. Batu
0624 - 551444
0624 - 551270
3
Cabang Pembantu Sigambal
KCP - 110
III (tiga)
Jl. Jl. H.M. Said No. 310 Kel. Pardamean Kec. Rantau Selatan
0624 - 23757
0624 - 25282
KANTOR CABANG KOORDINATOR PEMATANG SIANTAR
Simalungun
1
Cabang Pembantu Perdagangan
KCP - 019
II (dua)
Jl. SM Raja No. 545 Perdagangan
Pematang Siantar
0622 - 96094
0622 - 96094
2
Cabang Pembantu Sangnawaluh
KCP - 035
III (tiga)
Jl. Asahan Km.4
Simalungun
0622 - 7554554
0622 - 7554444
3
Cabang Pembantu Parapat
KCP - 036
III (tiga)
Jl. Haranggaol No. 50
Simalungun
0625 - 41848
0625 - 42003
4
Cabang Pembantu Serbelawan
KCP - 034
III (tiga)
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 B
Simalungun
0622 - 64244
0622 - 64318
5
Cabang Pembantu Tanah Jawa
KCP - 080
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No.54 Desa Pematang Tanah Jawa Kec. Tanah Jawa
Pematang Siantar
0622 - 756299
0622 - 756298
6
Cabang Pembantu Pasar Dwikora Parluasan
KCP - 082
III Mikro
Jl. Patuan Nagari No. 61 Kel. Siantar Utara
Simalungun
0622 - 7436255
0622 - 7436360
7
Cabang Pembantu Sinaksak
KCP - 091
III (tiga)
Jl. Besar Siantar Medan, Desa Sinaksak Kec. Tapian Dolok
0622 - 7439147
0622 - 7439167
112
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
113
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
UNIT DAN KANTOR LAYANAN OPERASIONAL
Office and Opeartional Service Unit
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
KLASIFIKASI KANTOR Office Classifications NO. KTR Office No.
KELAS Class
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
KABUPATEN/KOTA Regency/City
ALAMAT Address
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TELEPON Phone
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
FAKSIMILI Faximile
KANTOR CABANG KOORDINATOR PADANG SIDEMPUAN 1
Cabang Pembantu Sipirok
KCP - 040
III (tiga)
Jl. Merdeka Sipirok - P Sidempuan No.5 Desa Simaninggir Kec Sipirok
Tapsel
0634 - 41345
0634 - 41789
2
Cabang Pembantu Sadabuan
KCP - 071
III (tiga)
Jl. Jend. Sudirman No. 448 A
P. Sidimpuan
0634 - 26752.3
0634 - 26762
3
Cabang Pembantu Pasar Sangkumpal Bonang
KCP - 084
III Mikro
Jl. Patrice Lumumba No. 24 B Kel. Wek III Kec. P. Sidempuan Utara
P. Sidimpuan
0634 - 26039
0634 - 26038
4
Cabang Pembantu Pijor Koling
KCP - 111
III (tiga)
Jl. Raya Padangsidimpuan - Pijor Koling Kel. Paal IV Kec P.Sidempuan Tenggara
P. Sidimpuan
0634 - 27022
0634 - 26190
KANTOR CABANG BALIGE 1
Cabang Pembantu Porsea
KCP - 059
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No.60 Porsea
Tobasa
0632 - 341611
0632 - 341611
2
Cabang Pembantu Silimbat
KCP - 097
III (tiga)
Jl. Utama Balige-Porsea No.51 Desa Sigumpar Kec. Sigumpar
Tobasa
0632 - 41114
0632 - 41114
KANTOR CABANG KABANJAHE 1
Cabang Pembantu Berastagi
KCP - 017
II (dua)
Jl. Veteran No.135
Karo
0628 - 90068
0628 - 92617
2
Cabang Pembantu Tiga Binanga
KCP - 064
III (tiga)
Jl. Kapt. Pala No. 118 Tiga Binanga
Karo
0628 - 410298
0628 - 410275
3
Cabang Pembantu Pasar Kabanjahe
KCP - 100
III (tiga)
Jl. Kapt. Bangsi Sembiring No. 68 A Kel. Lau Cimba Kec. Kabanjahe
Karo
0628 - 21831
0628 - 21830
4
Cabang Pembantu Merek
KCP - 101
III (tiga)
Jl. Kabanjahe-P.Siantar No. 92 Simpang 3 Merek Desa Merek Kec. Merek
Karo
0628 - 7357090
0628 - 7357081
KANTOR CABANG KISARAN 1
Cabang Pembantu BP Mandoge
KCP - 066
III (tiga)
Jl. Besar Bandar Pasir Mandoge
Asahan
0623 - 7353143
0623 - 7353144
2
Cabang Pembantu Pasar Diponegoro
KCP - 078
III Mikro
Jl. Pangeran Diponegoro No.100 Kec. Kisaran Barat
Asahan
0623 - 43863
0623 - 42590
3
Cabang Pembantu Air Joman
KCP - 093
III (tiga)
Jl. Besar Air Joman No.5-7 Lingk. IV Kel. Binjai Serbangan Kec. Air Joman
Asahan
0623 - 4540135
0623 - 4540136
4
Cabang Pembantu Cokroaminoto
KCP - 094
III (tiga)
Jl. Cokroaminoto No.243 Desa Kisaran Baru Kec. Kisaran
Asahan
0623 - 42528
0623 - 345472
5
Cabang Pembantu Ujung Padang
KCP - 096
III (tiga)
Jl. Perjuangan No.41 Desa Ujung Padang Kec. Ujung Padang
Simalungun
08116051128
KANTOR CABANG GUNUNG SITOLI 1
Cabang Pembantu Lotu
KCP - 085
III (tiga)
Jl. Gunung Sitoli-Lahewa No. 89 KM 42 Desa Hilidundra Kec. Lotu
Nias Utara
0812 - 6002090
2
Cabang Pembantu Lahomi
KCP - 112
III (tiga)
Jl. Onolimbu-Lahomi No. 01 Desa Onolimbu Kec. Lahomi
Nias Barat
0811 - 6052696
KANTOR CABANG SIDIKALANG 1
Cabang Pembantu Salak
KCP - 008
I (satu)
Jl. Lae Ordi No. 3 Desa Salak Kec Salak
Pakpak Bharat
0627 - 433022
0627 - 433022
2
Cabang Pembantu Tigalingga
KCP - 063
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No. 144 Tigalingga
Dairi
0627 - 7436205
0627 - 7436324
3
Cabang Pembantu Sumbul
KCP - 073
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No. 150 Sumbul
Dairi
0627 - 450344
0627 - 450444
4
Cabang Pembantu Pasar Sidikalang
KCP - 074
III Mikro
Jl. Nilam No. 1 A Kec. Sidikalang
Dairi
0627 - 23644
0627 - 23644
KANTOR CABANG SIBOLGA 1
Cabang Pembantu Pandan
KCP - 046
I (satu)
Jl. Sibolga - P. Sidimpuan No. 50 A
Tapteng
0631-371152
0631-37 2136
2
Cabang Pembantu Barus
KCP - 072
III (tiga)
Jl. KH. Zainul Arifin No. 127
Tapteng
0638-510087, 510088
0638-510089
KCP - 061
III (tiga)
Jl. Sudirman - Dolok Masihul No. 31
Sergai
0621 - 391079,391031
0621 - 391076
KANTOR CABANG TEBING TINGGI 1
114
Cabang Pembantu Dolok Masihul
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
115
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
UNIT DAN KANTOR LAYANAN OPERASIONAL
Office and Opeartional Service Unit
2
Cabang Pembantu Pasar Bunga
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
KLASIFIKASI KANTOR Office Classifications
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
KABUPATEN/KOTA Regency/City
ALAMAT Address
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TELEPON Phone
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
FAKSIMILI Faximile
NO. KTR Office No.
KELAS Class
KCP - 109
III (tiga)
Jl. Haryono MT. No.25 Lingkungan VI Kel. Pasar Gambir Kec.T. Tinggi Kota
Tebing Tinggi
0621 - 22132
0621 - 22142
KANTOR CABANG BINJAI 1
Cabang Pembantu Kuala
KCP - 047
III (tiga)
Jl. Gajah Mada No. 28 Pekan Kuala
Langkat
061 - 893 0988
061 - 893 1216
2
Cabang Pembantu Diski
KCP - 067
III (tiga)
Jl. Binjai KM 15 No. 4 B
Deli Serdang
061 - 8826252
061 - 8826672
3
Cabang Pembantu Linchun
KCP - 103
III (tiga)
Jl. Gatot Subroto No. 510 Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat
Binjai
061 - 8822646
061 - 8825880
4
Cabang Pembantu Pasar Tapiv
KCP - 104
III (tiga)
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 57 Kel. Pekan Binjai Kec. Binjai Kota
Binjai
061 - 8825893
061 - 8825922
KANTOR CABANG TARUTUNG 1
Cabang Pembantu Siborong-borong
KCP - 043
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No.104
2
Cabang Pembantu Tarutung
KCP - 037
III (tiga)
Jl. DI Panjaitan No. 3 Kel. Hutatoruan X Kec. Tarutung
Taput Taput
0633 - 41061 0633 - 20340
0633 - 42888 0633 - 21796
KANTOR CABANG TANJUNG BALAI 1
Cabang Pembantu Tanjung Balai
KCP - 044
III (tiga)
Jl. Sisingamangaraja No. 96
Tj. Balai
0623 - 92311
0623 - 92604
2
Cabang Pembantu Pulau Rakyat
KCP - 055
III (tiga)
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5-C
Asahan
0623 - 355580
0623 - 355585
3
Cabang Pembantu Simpang Empat
KCP - 092
III (tiga)
Jl. Perintis No. 09 Desa Simpang Empat Kec. Simpang Empat
Asahan
0623 - 533238, 533276
0623 - 533257
KANTOR CABANG PENYABUNGAN 1
Cabang Pembantu Kotanopan
KCP - 051
III (tiga)
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42
Madina
0636 - 41345
0636 - 41133
2
Cabang Pembantu Natal
KCP - 058
III (tiga)
Jl. Sutan Sahrir No. 107 Natal
Madina
0636 - 7325228
0636 - 7325224
3
Cabang Pembantu Pasar Panyabungan
KCP - 083
III Mikro
Jl. Jl. Williem Iskandar, Pusat Pasar Baru Panyabungan Lt.1 No.1 Kec. Panyabungan
Madina
0636 - 7325228
0636 - 7325224
4
Cabang Pembantu Simpang Gambir
KCP - 098
III (tiga)
Jl. Lintas Panyabungan - Natal No.10 Rt III/RW III Kel. Simpang Gambir Kec. Lingga Bayu
Madina
087891105522
I (satu)
Sergai
061 - 7990455, 7990457
II (dua)
Jl. Serdang No.28 Jl. Pahlawan No.31
Deli Serdang
061 - 7940565
061 - 7990456 061 - 7944110
KANTOR CABANG LUBUK PAKAM 1
Cabang Pembantu Perbaungan
2
Cabang Pembantu Tj. Morawa
KCP - 001 KCP - 012
3
Cabang Pembantu Galang
KCP - 049
III (tiga)
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 26
Deli Serdang
061 - 798 0024
061 - 798 1796
4
Cabang Pembantu Beringin
KCP - 070
III (tiga)
Jl. Pantai Labu No. 51
Deli Serdang
061 - 7950507
061 - 7955372
KANTOR CABANG STABAT 1
Cabang Pembantu P. Brandan
KCP - 003
II (dua)
Jl. Mesjid No.96
Langkat
0620 - 20121
0620 - 21972
2
Cabang Pembantu Tanjung Pura
KCP - 042
III (tiga)
Jl. Jend. Sudirman No. 90
Langkat
061 - 896 0144
061 - 896 1980
3
Cabang Pembantu Pangkalan Susu
KCP - 105
III (tiga)
Jl. Tambang Minyak No. 111/113 Desa Bukit Jengkol Kec. Pangkalan Susu
Langkat
0620 - 51814
0620 - 51803
KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA 1
KCP - 007 I (satu) KCP - 028 III (tiga)
Jl. Dr. Mansyur No. 9 Kampus USU Jl. Marelan Raya No.62
Medan
061 - 8224150, 8224151
2
Cabang Pembantu USU Cabang Pembantu Marelan
Medan
061 - 6858821
061 - 8224152 061 - 6858820
3
Cabang Pembantu Setia Budi
III (tiga)
Jl. Setia Budi No.122
Medan
061 - 8224128
061 - 8224511
KANTOR CABANG MEDAN SUKARAMAI
KCP - 029
1
Cabang Pembantu Kp. Baru
KCP - 009
II (dua)
Jl. Brigjend Katamso No.156 H
Medan
061 - 7869136
061 - 786 9128
2
Cabang Pembantu Delitua
KCP - 027
III (tiga)
Jl. Besar Medan - Deli Tua No.36
Deli Serdang
061 - 703 2019
061 - 703 2021
116
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
117
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
UNIT DAN KANTOR LAYANAN OPERASIONAL
Office and Opeartional Service Unit
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KLASIFIKASI KANTOR Office Classifications NO. KTR Office No.
KELAS Class
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
KABUPATEN/KOTA Regency/City
ALAMAT Address
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TELEPON Phone
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
FAKSIMILI Faximile
3
Cabang Pembantu Aksara
KCP - 025
III (tiga)
Jl. Williem Iskandar No. 105
Deli Serdang
061 - 735 7338
061 - 735 7338
4
Cabang Pembantu Asia
KCP - 026
III (tiga)
Jl. Asia No. 99 G Kel. Sei Rengas II
Medan
061 - 736 6950
061 - 732 6242
5
Cabang Pembantu Marendal
KCP - 050
III (tiga)
Jl. SM Raja Km 5,5 No. 20-20A Kel. Harjosari I Kec Medan Amplas
Medan
061 - 7883322
061 - 7883311
6
Cabang Pembantu Krakatau
KCP - 060
III (tiga)
Jl. Gunung Krakatau No. 153 Medan
Medan
061 - 6617268
061 - 6617326
7
Cabang Pembantu Pasar Halat
KCP - 077
III Mikro
Jl. Halat No. 109 Kec. Medan Area
Medan
061 - 7350985
061 - 7330680
8
Cabang Pembantu Menteng
KCP - 106
III (tiga)
Jl. Menteng VII No. 79 D Kel. Medan Tenggara Kec. Medan Denai
Medan
061 -
061 - 7868553
KCP - 056
II (dua)
Jl.Cideng Timur No.67 B Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir
Jakarta Pusat
021 - 3.5E+07
021 - 34834668
061- 7991993
KANTOR CABANG JAKARTA 1
Cabang Pembantu Cideng
KANTOR CABANG TELUK DALAM KANTOR CABANG DOLOK SANGGUL KANTOR CABANG PANGURURAN KANTOR CABANG SEI RAMPAH 1
Cabang Pembantu Bengkel
KCP - 087
III (tiga)
Jl. Protokol No.543 Dusun I Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan
Serdang Bedagai
061 - 7991992
2
Cabang Pembantu Sipispis
KCP - 102
III (tiga)
Jl. Sudirman No. 156 Desa Sipispis Kec. Sipispis
Serdang Bedagai
08116051561
KANTOR CABANG TEMBUNG 1
Cabang Pembantu Batang Kuis
KCP - 079
III (tiga)
Jl. Niaga No.8 A Kec. Batang Kuis
Deli Serdang
061 - 7380032
061 - 7388436
2
Cabang Pembantu Mandala By Pass
KCP - 086
III (tiga)
Jl. Mandala By Pass No. 106 B Kel Tegal Sari Mandala I Kec. Medan Denai
Medan
061 - 7324411
061 - 7324004
KANTOR CABANG KAMPUNG LALANG 1
Cabang Pembantu Sei Sikambing
KCP - 016
II (dua)
Jl. Jend.Gatot Subroto No.119
Medan
061 - 8464283
061 - 8464267
2
Cabang Pembantu Pasar Helvetia
KCP - 075
III Mikro
Jl. Nusa Indah Raya No.55 Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia
Medan
061 - 8440611
061 - 8440644
3
Cabang Pembantu Sunggal
KCP - 088
III (tiga)
Jl. Pinang Baris No. 186 C Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
Medan
061 - 8453564
061 - 8453953
4
Cabang Pembantu Kelambir Lima
KCP - 089
III (tiga)
Jl. Besar Kelambir Lima No. 53 A Dusun IV Gg. Sidomulyo Desa Kelambir Lima Kebun Kec. Hamparan Perak
Deli Serdang
061 - 8456736
061 - 8456730
KANTOR CABANG SIMPANG KWALA 1
Cabang Pembantu Pancur Batu
KCP - 031
III (tiga)
Jl. Jamin Ginting No. 03 Desa Lama
Deli Serdang
061 - 8362229
061 - 8362284
2
Cabang Pembantu Melati
KCP - 065
III (tiga)
Jl. Bunga Sakura No. 3B Mdn Tuntungan
Medan
061 - 7.7E+07
061 - 77238300
3
Cabang Pembantu Simalingkar
KCP - 090
III (tiga)
Jl. Tembakau Raya No. 9 Perumnas Simalingkar Kec. Medan Tuntungan
Medan
061 - 8369100
061 - 8369100
4
Cabang Pembantu Tanjung Anom
KCP - 099
III (tiga)
Jl. Sei Glugur No.338 D Dusun III Desa Tanjung Anom Kec. Pancur Batu
Deli Serdang
061 - 8223930
061 - 8224016
KANTOR CABANG MELAWAI P KANTOR CABANG EMATANG RAYA 1
Cabang Pembantu Saribudolok
KCP - 032
III (tiga)
Jl. Sutomo No. 34
Simalungun
0622 - 370828
0622 - 370829
2
Cabang Pembantu Pematang Raya
KCP - 033
III (tiga)
Jl. Jend. Sudirman No. 140
Simalungun
0622 - 331198
0622 - 331199
3
Cabang Pembantu Sidamanik
KCP - 107
III (tiga)
Jl. Besar Sidamanik No. 166 Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik
Simalungun
0622 - 370546
0622 - 370579
118
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
119
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Bank Names
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KLASIFIKASI KANTOR Office Classifications
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
KABUPATEN/KOTA Regency/City
ALAMAT Address
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TELEPON Phone
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
FAKSIMILI Faximile
NO. KTR Office No.
KELAS Class
KCP - 057
III (tiga)
Jl. Lintas Riau, Psr Ujung Batu No. 999
Padang Lawas
0636 - 7425267
0636 - 7425268
KANTOR CABANG SIBUHUAN 1
Cabang Pembantu Sosa
KANTOR CABANG LIMA PULUH 1
Cabang Pembantu Indra Pura
KCP - 048
III (tiga)
Jl. Sudirman No. 282 D Lk.I Kec. Air Putih
Batubara
0622 - 646089
0622 - 646090
2
Cabang Pembantu Tanjung Tiram
KCP - 095
III (tiga)
Jl. Merdeka No.156 Kec. Tanjung Tiram
Batubara
0623 - 459042
0623 - 451433
3
Cabang Pembantu Kebun Kopi
KCP - 108
III (tiga)
Jl. Besar Medan Kisaran Simpang Inalum No. 57 Dusun III Desa Tanjung Gading Kec. Sei Suka
Batubara
0622 - 31413
0621 - 31913
KCP - 062
III (tiga)
Jl. Lintas Sumatera No. 28 Kp. Pajak
Labura
0624 - 7001102
0624 - 7951941
KANTOR CABANG AEK KANOPAN 1
Cabang Pembantu Kampung Pajak
KANTOR CABANG KOTA PINANG 1
Cabang Pembantu Cikampak
KCP - 068
III (tiga)
Jl. Lintas SUMUT-Riau No. 10
Labusel
0624 - 491129
0624 - 491174
2
Cabang Pembantu Langgapayung
KCP - 069
III (tiga)
Jl. Ahmad Yani No. 38
Labusel
0624 - 445203
0624 - 445231
KCP - 072
III (tiga)
Jl. KH. Zainul Arifin No. 127
Tapteng
0638 - 510087, 510088
0638 - 510089
KCP - 038
III (tiga)
Jl. Merdeka No.58
Tapsel
0634 - 370356
0634 - 370357
KANTOR CABANG PANDAN 1
Cabang Pembantu Barus
KANTOR CABANG SIPIROK 1
Cabang Pembantu Batangtoru
KANTOR CABANG SYARIAH MEDAN 1
Cabang Pembantu Syariah Stabat
KCPSy - 001
II (dua)
Jl. H. Zainul Arifin No. 201
Langkat
061 - 8912723
061 - 8912408
2
Cabang Pembantu Syariah Multatuli
KCPSy - 004
III (tiga)
Jl. Multatuli raya Blok FF No.38
Medan
061 - 4159499, 4159399
061 - 4158499
3
Cabang Pembantu Syariah Karya
KCPSy - 005
III (tiga)
Jl. Karya No.79 Kec.Medan Barat
Medan
061 - 6617991
061 - 6617993
4
Cabang Pembantu Syariah HM Joni
KCPSy - 006
III (tiga)
Jl. H.M. Joni No.28/29 Kel.Pasar Merah Kec. Medan Kota
Medan
061 - 7332639
061 - 7326025
5
Cabang Pembantu Syariah Jamin Ginting
KCPSy - 007
III (tiga)
Jl. Jamin Ginting No.896-B Kel.Titi rante Kec. Medan Baru
Medan
061 - 8216015
061 - 8215969
6
Cabang Pembantu Syariah Binjai
KCPSy - 008
III (tiga)
Jl. Tengku Amir Hamzah No.4-A Kel. Jati Negara Kec. Binjai Utara
Binjai
061 - 8820813 ; 8820807
061 - 8820816
7
Cabang Pembantu Syariah Kota Baru Marelan
KCPSy - 009
III (tiga)
Jl. Platina raya No.105 Kel. Titi Papan Kec. Medan Deli
Medan
061 - 6852706
061 - 6852833
8
Cabang Pembantu Syariah H.M. Yamin
KCPSy - 010
III (tiga)
Jl. Prof H.M. Yamin SH No.484 Kel. Sei Kera Kec. Medan Perjuangan
Medan
061 - 4515233
061 - 4515234
9
Cabang Pembantu Syariah Marelan Raya
KCPSy - 011
III (tiga)
Komp. Pertokoan Brayan Trade Center Jl. Veteran No.43 Desa Helvetia Kec. Labuhan Deli
Deli Serdang
061 - 8459273
061 - 8440363
10
Cabang Pembantu Syariah Hamparan Perak
KCPSy - 012
III (tiga)
Jl. Besar Hamparan Perak No.43 Desa Hamparan Perak Kec. Hamparan Perak
Deli Serdang
061 - 77163771
061 - 77163772
11
Cabang Pembantu Syariah Simpang Kayu Besar
KCPSy - 013
III (tiga)
Jl. Medan Tanjung Morawa Km. 14,5 No.13 Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa
Deli Serdang
061 - 7941398
061 - 7944462
KCPSy - 015
III (tiga)
Jl. Willem Iskandar No. 68 Kel. Panyabungan III Kec. Panyabungan
Mandailing Natal
0636 - 20586
0636 - 321551
KANTOR CABANG SYARIAH P. SIDIMPUAN 1
Cabang Pembantu Syariah Panyabungan
KANTOR CABANG SYARIAH T. TINGGI 1
Cabang Pembantu Syariah L Pakam
KCPSy - 002
III (tiga)
Jl. Sutomo No. 67
Deli Serdang
061 - 7951941, 7954486
061 - 7951534
2
Cabang Pembantu Syariah Kisaran
KCPSy - 003
III (tiga)
Jl. Imam Bonjol No. 80
Asahan
0623 - 41426
0623 - 44871
3
Cabang Pembantu Syariah Kampung Pon
KCPSy - 014
III (tiga)
Jl. Besar Kampung Pon No. 132 Kel. Kampung Pon Kec. Sei Bamban
Serdang Bedagai
0621 - 41320
0621 - 441410
120
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
121
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KLASIFIKASI KANTOR Office Classifications
NAMA BANK Bank Names
NO. KTR Office No.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
ALAMAT Address
KELAS Class
KABUPATEN/KOTA Regency/City
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TELEPON Phone
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
FAKSIMILI Faximile
KANTOR CABANG SYARIAH SIBOLGA KANTOR CABANG SYARIAH PEMATANG SIANTAR 1
Cabang Pembantu Syariah Perdagangan
KCPSy - 016
III (tiga)
Jl. Kartini No.6 Kel. Perdagangan I Kec. Bandar
Simalungun
0622 - 697299
0622 - 697711
2
Cabang Pembantu Syariah Rantau Prapat
KCPSy - 017
III (tiga)
Jl. Ahmad Yani No. 137 F Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan
Labuhan Batu
0624 - 24999
0624 - 23498
No
NAMA BANK Bank Names
NO. KTR Office No.
ALAMAT Address
KABUPATEN/KOTA Regency/City
TELEPON Phone
FAKSIMILI Faximile
KANTOR CABANG KOORDINATOR MEDAN 1
Kantor Kas Maimun (ladies)
KK - 053
Jl. B. Katamso No.219 Kec.Medan Maimun
Medan
061 - 4516706
061 - 4153710
2
Kantor Kas T.Cik Ditiro
KK - 051
Jl. Cik Ditiro No. 19 Kec. Medan Polonia Gedung KK Medan Fair Plaza
Medan
061 - 4517462
061 - 4517480
3
Kantor Kas Medan Fair Plaza (Ladies)
KK - 055
Jl. Gatot Subroto No.30
Medan
061 - 4140014
061 - 4140015
4
Kantor Kas Dipenda Kota Medan
KK - 056
Jl. Abdul Haris Nasution No.32 Kec. Medan Johor
Medan
061 - 7875593
061 - 7875617
5
Kantor Kas Veteran
KK - 062
Jl. Veteran No. 36 Kel. Gang Buntu Kec. Medan Timur
Medan
061 - 4574426
061 - 4574349
6
Kantor Kas Mabar
KK - 068
Jl. Rumah Potong Hewan No. 172 Lingk. X Kel. Mabar Kec. Medan Deli
Medan
061 - 6858916
061 - 6858918
KANTOR CABANG LUBUK PAKAM 1
Kantor Kas KP PBB Deli Serdang
KK - 048
Jl. Diponegoro No. 46 Lubuk Pakam
Deli Serdang
061 - 7957118
061 - 7951203
2
Kantor Kas Bangun Purba
KK - 066
Jl. Sutomo No.18 Dsn I Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba
Deli Serdang
061 - 7989155
061 - 7989150
KK - 050
Komplek Perkantoran Paya Loting
Madina
0636 - 794000
0636 - 321645
KANTOR CABANG PANYABUNGAN 1
Kantor Kas kantor Bupati Madina
KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA 1
Kantor Kas Ring Road Setia Budi (Ladies)
KK - 052
Jl. Ring Road Setia Budi No.47
Medan
061 - 8214322
061 - 8214323
2
Kantor Kas AH Nasution (Ladies)
KK - 054
Jl. Jend. A. H. Nasution No.92 G Kec. Medan Johor
Medan
061 - 7874907
061 - 7875423
KANTOR CABANG MEDAN SUKARAMAI 1
Kantor Kas Cemara
KK - 049
Jl. Cemara No. 99
Deli Serdang
061 - 6617268
061 - 6617326
2
Kantor Kas Asia Mega Mas
KK - 060
Kompleks Asia Mega Mas Blok B No. 23 Kel. Sukamaju II Kec. Medan Area
Medan
061 - 7349211
061 - 7349259
3
Kantor Kas Tritura
KK - 061
Jl. Tritura No. 24 Kel. Suka Maju Kec. Medan Johor
Medan
061 - 7882101
061 - 7882091
4
Kantor Kas Sumatera
KK - 064
Jl. Sumatera No.1 C Kel. Pandau Hulu Kec. Medan Kota
Medan
061 - 4516457
061 - 4516829
5
Kantor Kas Kampung Durian
KK - 071
Jl. H.M. Said No. 120 Kel. Sidorame Barat I Kec. Medan Perjuangan
Medan
061 - 42066293
061 - 42066292
KANTOR CABANG PANGURURAN 1
Kantor Kas Tomok
KK - 057
Jl. Horas No.79 B Desa Tomok Kec. Simanindo
Samosir
0625 - 451190
0625 - 451317
2
Kantor Kas Onan Baru
KK - 058
Jl. Kol. Liberty Malau No.141 Ds. Pardomuan I Kec. Pangururan
Samosir
0626 - 20834
0626 - 20835
122
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
123
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Bank Names
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
KABUPATEN/KOTA Regency/City
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TELEPON Phone
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
NO. KTR Office No.
ALAMAT Address
FAKSIMILI Faximile
KK - 059
Jl. Kapten Muslim No. 79 Kec. Medan Helvetia
Medan
061 - 8455747
061 - 8455746
KK - 063
Jl. Raya Tiga Panah Merek Desa Tiga Panah Kec. Tiga Panah
Karo
0628 - 8002743
0628 - 8002744
KANTOR CABANG KAMPUNG LALANG 1
Kantor Kas RSU Sari Mutiara
1
Kantor Kas Tiga Panah
1
Kantor Kas Namo Rambe
KK - 067
Jl. Lintas Medan - Namo Rambe No.6 Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe
Deli Serdang
061 - 80019737
061 - 80019734
2
Kantor Kas Simpang Kongsi
KK - 069
Jl. Lintas Medan - Namo Rambe No.6 Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe Marendal Dusun IV Desa Marindal I Kec. Patumbak
Deli Serdang
061 - 42066293
061 - 42066292
1
Kantor Kas Letda Sujono
KK - 070
Jl. Letda Sujono No. 144 A Kel. Tembung Kec. Medan Tembung
Medan
061 - 80028349
061 - 80028349
1
Kantor Kas Kantor Bupati Asahan
KK - 072
Jl. Jend. Sudirman No. 5 Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat
Asahan
0623 - 44422
0623 - 44422
KK - 073
Jl. Lintas Sumatera Air Batu No.5 Desa Sei Alim Hulu Kec. Air Batu
Asahan
08116231221
0624 - 552221
KK - 074
Jl. Pendidikan Dusun I Desa Sei Sentosa Kec. Panai Hulu
Labuhan Batu
0624 - 55222
K KANTOR CABANG ABANJAHE
KANTOR CABANG SIMPANG KWALA
KANTOR CABANG TEMBUNG
KANTOR CABANG KANTOR CABANG KISARAN
KANTOR CABANG TANJUNG BALAI 1
Kantor Kas Air Batu
KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT 1
Kantor Kas Ajamu
1
Kantor Kas Pagurawan
KK - 076
Jl. Jend. Ahmad Yani Lingk. II Kel. Pangkalan Dodek Kec. Medang Deras
Batubara
0811 6276202
2
Kantor Kas Sei Langge
KK - 077
Jl. Besar Sei Langgei Perdagangan Desa Bandar Masilam Kec. Bandar
Batubara
0811 6276203
1
Kantor Kas Simpang Bah Jambi
KK - 078
Jl. Asahan No.412 Desa Bangun
Pematang Siantar
0813 68297562
1
t Kantor Kas Sialang Buah
KK - 075
Mesjid Raya Pekan Sialang Buah Desa Pekan Sialang Buah Kec. Teluk Mengkudu
Serdang Bedagai
0811 6230302
061 - 8827856
1
Kantor Kas Tandem
KK - 079
Jl. T. Amir Hamzah Dusun V A Desa Tandem Hulu
Binjai
061 - 8827856
061 - 88808541
KK - 080
Jl. T. Amir Hamzah Desa Kwala Begumit
Langkat
061 - 88808541
0635 - 7519073
KK - 081
Jl. S. M Raja No.25 Pasar Binanga
Padang Lawas
0635 - 519073
0811 6259400
KK - 065
Jl. Lintas Padang Sidempuan-Panyabungan KM 36 Desa Sayur Matinggi II Kec. Sayur Matinggi
Tapsel
0811 6259400
0811 6259400
KANTOR CABANG LIMA PULUH
KANTOR CABANG KOORDINATOR PEMATANG SIANTAR KANTOR CABANG SEI RAMPAH
KANTOR CABANG BINJAI KANTOR CABANG STABAT 1
Kantor Kas Kuala Begumit
1
Kantor Kas Binanga
KANTOR CABANG SIBUHUAN KANTOR CABANG SIPIROK 1
124
Kantor Kas Sayur Matinggi
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
125
PENDAHULUAN Introduction
No
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Bank Names
NO. KM NO. KM
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No
CABANG RANTAU PRAPAT Kas Mobil I Kantor Cab. Rantau Prapat
KM 006
Jl. Jend.Gatot Subroto No.1-A
Labuhan Batu
2
Kas Mobil II Kantor Cab. Rantau Prapat
KM 015
Jl. Jend.Gatot Subroto No.1-A
Labuhan Batu
CABANG PEMATANG SIANTAR Kas Mobil Kantor Cab. Pematang Siantar
KM 009
Jl. Merdeka No.10
Pematang Siantar
1
Kas Mobil Kantor Cabang Balige
KM 005
Jl. Sisingamangaraja No.42
Tobasa
2
Kas Mobil KCP Silimbat
KM 025
Jl. Sisingamangaraja No. 42
Tobasa
Kas Mobil KC Pangururan
KM 017
Jl. Kejaksaan No. 40 Pangururan
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
KM 024
Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
Medan
CABANG SIBUHUAN Kas Mobil KCP Sibuhuan
KM 026
Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
Medan
2
Kas Mobil KCP Sosa
KM 027
Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
Medan
KM 029
Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
Medan
KM 028
Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
Medan
KM 019
Jl. KH.Zainul Arifin No.15
Sibolga
Kas Mobil Kantor Cabang Kabanjahe
KM 030
Merdeka No.67
Paluta
KM 031
Merdeka Sipirok - P Sidempuan No.5 Desa Simaninggir Kec Sipirok
Tapanuli Selatan
1
Kas Mobil KC Lubuk Pakam
CABANG PEMATANG RAYA Kas Mobil KCP Sidamanik
CABANG PANDAN
Samosir 1
CABANG KABANJAHE KM 010
Jl. Kapt.Pala Bangun No. 3
Kas Mobil Kantor Cabang Sibolga
CABANG GUNUNG TUA
Karo
CABANG KISARAN
1
Kas Mobil Kantor Cabang Kisaran
KM 002
Jl. Cokroaminoto No. 25
Kas Mobil Kantor Cab. Gunung Sitoli
Kas Mobil Gunung Tua
CABANG SIPIROK
Asahan 1
CABANG GUNUNG SITOLI 1
Kas Mobil Kantor Cabang Sei Rampah
1
CABANG PANGURURAN
1
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
CABANG LUBUK PAKAM
1
1
NO. KM NO. KM
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
1
CABANG BALIGE
1
NAMA BANK Bank Names
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
CABANG SEI RAMPAH
1
1
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
KM 008
Jl. Moh.Hatta No.1
Nias
KM 012
Jl. Sisingamangaraja No.172
Dairi
Kas Mobil Sipirok
CABANG SIDIKALANG 1
Kas Mobil Kantor Cabang Sidikalang
No
CABANG SIBOLGA 1
Kas Mobil Kantor Cabang Sibolga
KM 013
Jl. KH.Zainul Arifin No.15
Sibolga
Kas Mobil Kantor Cab. Tebing Tinggi
KM 007
Jl. Sutomo No.26
Tebing Tinggi
CABANG BINJAI 1
Kas Mobil Kantor Cabang Binjai
KM 011
Jl. Sudirman No.16
Binjai
KM 001
Jl. Balige No.9 Tarutung
Tapanuli Utara
KM 016
Jl. Sentosa No.55 A Dolok Sanggul
Humbang Hasundutan
KM 004
Jl. Williem Iskandar No.154-A
Mandailing Natal
KM 018
Jl. Besar Medan - Deli Tua No. 36 Deli Tua
Deli Serdang
KM 021
Jl. Merdeka No.1-A
Padang Sidempuan
KM 020
Jl. Zainul Arifin No. 58
Langkat
CABANG TARUTUNG 1
Kas Mobil Kantor Cabang Tarutung
CABANG DOLOK SANGGUL 1
Kas Mobil Kantor Cabang D. Sanggul
CABANG PANYABUNGAN 1
Kas Mobil Kantor Cabang Penyabungan
CABANG MEDAN SUKARAMAI 1
Kas Mobil KCP Deli Tua
CABANG P. SIDEMPUAN 1
Kas Mobil Kantor Cabang P. Sidempuan
CABANG STABAT 1
Kas Mobil Kantor Cabang Stabat
Kas Mobil Kantor Cabang Teluk Dalam
Payment Point Samsat Medan Utara
PayPn 001
Kantor Samsat Jl. Putri Hijau No.14
Medan
2
Payment Point Samsat Medan Selatan
PayPn 002
Kantor Samsat Jl. Sisingamangaraja KM 5,5
Medan
3
Payment Point Samsat Sun Plaza Medan
PayPn 003
Sun Plaza Medan Jl. Zainul Arifin No. 7 Medan
Medan
4
Payment Point Samsat Keliling Mdn Utara
PP15
Jl. Putri Hijau No.14
Medan
5
Payment Point Samsat Keliling Mdn Selatan
PP14
Jl. Sisingamangaraja KM 5,5
Medan
6
Payment Point Samsat Plaza Medan Fair
PP16
Jl. Gatot Subroto No. 30
Medan
7
PP Samsat Drive Thru Keliling Medan Utara
PP22
Jl. Putri Hijau No.14
Medan
8
PP Samsat Keliling Medan Selatan
PP23
Jl. Sisingamangaraja KM 5,5
Medan
9
PP Samsat Gerai Marelan
PP32
Jl. Putri Hijau No.14
Medan
10
PP Samsat Drive Thru
PP34
Jl. Imam Bonjol No.18
Medan
11
PP Samsat Gerai Deli Tua
PP48
Jl. Besar Medan Deli Tua No. 8 Kec. Deli Tua Kab Deli Serdang
Deli Serdang
12
PP Samsat Gerai Tuntungan
PP72
Jl. Jamin Ginting Km.14 Kecamatan Medan Tuntungan
Medan
13
PP samsat Gerai Kampung Lalang
PP73
Jl. Jend. Gatot Subroto Komp. MBC No.A-3 Kampung Lalang Kec. Sunggal
Medan
CABANG AEK KANOPAN KM 022
Jl. Diponegoro No. 79 Teluk Dalam
Nias Selatan
KM 023
Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
Medan
CABANG KOORD. MEDAN 1
126
Kas Mobil Kantor Cabang Utama Medan
PT BANK SUMUT
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
1
CABANG TELUK DALAM 1
NO. TTR NO. KTR
CABANG UTAMA MEDAN
CABANG TEBING TINGGI 1
NAMA BANK Bank Names
LAPORAN TAHUNAN 2016
1
PP Samsat Aek Kanopan
PP37
Jl. Angkatan 66 Desa Wonosari Aek Kanopan
Labura
2
PP Samsat Gerai Kampung Pajak
PP42
Jl. Lintas Sumatera No.62 Kel NA IX-X Kp. Pajak
Labura
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
127
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
No
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Name of Bank
NO. TTR NO. KTR
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
CABANG RANTAU PRAPAT 1
PP Samsat Balige
PP53
Jl. Somba Debata No.1 Kel. Balige III Kec. Balige Kota
Toba Samosir
PP Samsat Keliling Binjai
PP24
Jl. Sultan Hasanudin No.1 Binjai
Binjai
2
PP Samsat Gerai Kuala
PP51
Jl. Binjai Kuala No. 816 Kel. Pekan Kuala Kec. Kuala
Langkat
PP56
Jl. Banandolok Km 2,5 Desa Purba Dolok Kec. Dolok Sanggul
Humbang Hasundutan
Jl. Ampera No. 1 Desa Mudik Kec. Gunung Sitoli
Gunung Sitoli
Jl. Merdeka No. 12 Kel. Pasar Gunung Tua Kec Padang Bolak
Padang Lawas Utara
CABANG DOLOK SANGGUL PP Samsat Dolok Sanggul
CABANG GUNUNG SITOLI PP Samsat Gunung Sitoli
PP59
PP Samsat Gunung Tua
PP58
CABANG KABANJAHE 1
PP Samsat Kabanjahe
PP46
Jl. Jamin Ginting No.09 Ds. Berhala Kabanjahe
Karo
PP Samsat Keliling Kisaran
PP29
Jl. Cokroaminoto No. 25 Kisaran
Asahan
2
PP Samsat Kisaran
PP31
Jl. Jend. A. Yani By Pass Kisaran Cabang Kota Pinang
Asahan
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
PP64
Jl. Maraden Panggabean Kel. Aek Tolang Kec. Pandan
Tapanuli Tengah
PP Samsat Pangururan
PP62
Jl. Simanindo Hariaratolu Desa Parsaoran Kec. Pangururan
Samosir
1
PP Samsat Panyabungan
PP44
Jl. Willem Iskandar Dalan Lidang No.301 Panyabungan
Madina
2
PP Samsat Gerai Kotanopan
PP52
Jl. Perintis Kemerdekaan No.112-C Kel. Pasar Kotanopan Kec. Kotanopan
Mandailing Natal
3
PP Samsat Natal
PP67
Jl. Pahlawan No. 19. Kel. Pasar Natal II Kec. Natal
Mandailing Natal
4
PP samsat keliling Natal
PP76
Jl. Pahlawan No. 19 Kel. Pasar Natal II
Mandailing Natal
1
PP Samsat Keliling P. Siantar
PP28
Jl. Merdeka No. 10 P. Siantar
P. Siantar
2
PP Samsat P. Siantar
PP30
Jl. Sangnawaluh No. 37A P. Siantar
P. Siantar
3
PP Samsat Perdagangan
PP39
Jl. Rajamin Purba Perdagangan
Simalungun
4
PP Samsat Gerai Kerasaan
PP49
Jl. Asahan KM.28 Pematang Bandar Kec. Bandar
Simalungun
1
PP Samsat Rantau Prapat
PP61
Jl. A. Yani No. 102 Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan
Labuhan Batu
2
PP Samsat Gerai Ajamu
PP68
Jl. Besar Ajamu Desa Sei Sentosa Kec. Panai Hulu
Labuhan Batu
CABANG KOTA PINANG 1
PP Samsat Kota Pinang
PP36
Jl. Lintas Sumatera Kota Pinang Bagan Batu Desa Asam Jawa Kec.Torgamba
Labusel
2
PP samsat Keliling Kota Pinang
PP77
Jl. Lintas Sumatera Kota Pinang-Bagan Batu
Labuhan Batu Selatan
CABANG LUBUK PAKAM 1
PP Samsat Gerai Tanjung Morawa
PP50
Jl. Pahlawan No.88 Kel. Tanjung Morawa A Kec Tanjung Morawa
Deli Serdang
2
Payment Point Kantor Samsat Lubuk Pakam
PP20
Jl. Tirta Deli No. 1 Lubuk Pakam
L. Pakam
3
PP Samsat Keliling Lubuk Pakam
PP26
Jl. Kartini No. 28 Lubuk Pakam
Lubuk Pakam
4
PP Samsat Gerai Perbaungan
PP35
Jl. Serdang No.166-B Kec. Perbaungan
Serdang Bedagai
5
PP Dispenda Kab. Deli Serdang
PP70
Jl.Jend. Sudirman Kel. Lubuk Pakam Pekan Kec. Lubuk Pakam
Deli Serdang
CABANG LIMA PULUH 1
PP Samsat Gerai Indrapura
PP33
Jl. Jend. Sudirman No. 262 Kec. Air Putih
Batubara
2
PP Samsat Lima Puluh
PP65
Jl. Perintis Kemerdekaan Kel. Lima Puluh Kota Kec. Lima Puluh
Batubara
1
PP Samsat Padang Sidempuan
PP57
Jl. Sisingamangaraja Kel Wek V Kec. P. Sidempuan Selatan
P. Sidempuan
2
PP Samsat Pijor Koling
PP69
Jl. T. Rizal Nurdin Kel. Pal IV Kec. Padang Sidempuan Tenggara
Padang Sidempuan
CABANG PANDAN PP Samsat Gerai Hutabalang
LAPORAN TAHUNAN 2016
PP40
Jl. Sibolga - P Sidempuan Km 22 Hutabalang
CABANG SEI RAMPAH 1
PP Samsat Serdang Bedagai
PP38
Jl. Negara No75 B-C Komp DPRD Serdang Bedagai
Serdang Bedagai
2
PP Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai
PP47
Jl. Negara No.300 Sei Rampah
Serdang Bedagai
PP13
Jl. Ferdinand Lumbantobing No. 36 Sibolga
Sibolga
PP66
Jl. Ki Hajar Dewantara Kel. Pasar Sibuhuan Kec. Barumun
Padang Lawas
CABANG SIBOLGA 1
Tapteng
Payment Point Kantor Samsat Sibolga
CABANG SIBUHUAN 1
PP Samsat Sibuhuan
CABANG SIDIKALANG 1
PP Samsat Sidikalang
PP55
Jl. Rumah Sakit Kel. Batang Beruh Kec. Sidikalang
Dairi
2
PP Samsat Salak (Pakpak Bharat)
PP63
Kompleks Panorama Indah Desa Salak II Kec. Salak
Pakpak Bharat
PP71
Jl.Merdeka Barat Desa Napa Kec. Batang Toru
Tapanuli Selatan
CABANG SIPIROK 1
CABANG PADANG SIDIMPUAN
PT BANK SUMUT
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
CABANG RANTAU PRAPAT
1
128
PP Samsat Samsat Pandan (Tapteng)
NO. TTR NO. KTR
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
CABANG PANYABUNGAN
CABANG KISARAN
1
NAMA BANK Name of Bank
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
CABANG PEMATANG SIANTAR
CABANG GUNUNG TUA 1
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
CABANG PANGURURAN 1
1
1
No
2
CABANG BINJAI
1
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
PP Samsat Batang Toru
CABANG STABAT 1
Payment Point Kantor Samsat Stabat
PP21
Jl. Tengku Umar No. 1 Stabat
Langkat
2
PP Samsat Keliling Stabat
PP27
Jl. Zainul Arifin No. 58 Stabat
Langkat
3
PP Samsat Pangkalan Brandan
PP74
Jl. Sutomo No. 26 Kecamatan Pangkalan Brandan
Langkat
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
129
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
No
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Name of Bank
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
NO. TTR NO. KTR
ALAMAT Address
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KABUPATEN/ KOTA District
CABANG TANJUNG BALAI 1
PP Samsat Tanjung Balai
PP45
Jl. Jend. Sudirman No.62 Tanjung Balai
Tanjung Balai
PP54
Jl. Raja Johannes Km 2,5 Desa Hutagalung Kec. Siatas Barita
Tapanuli Utara
CABANG TARUNTUNG 1
PP Samsat Tarutung
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
NAMA BANK Name of Bank
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
NO. ATM NO. ATM
PP Samsat Keliling Tebing Tinggi
PP25
Jl. Sutoyo No. 10 Tebing Tinggi
Tebing Tinggi
2
PP Samsat Tebing Tinggi
PP43
Jl. Mayjen Sutoyo No. 10 Tebing Tinggi
Tebing Tinggi
3
PP Samsat Gerai Dolok Masihul
PP75
Jl. Jend. Sudirman No.168 Dolok Masihul
Tebing Tinggi
PP60
Jl. Baloho Indang Ujung Desa Hilitora Kec. Teluk Dalam
Nias Selatan
PP41
Jl. Besar Tembung No.05 Desa Bandar Klipah
Deli Serdang
PP Samsat Teluk Dalam
CABANG TEMBUNG 1
PP Samsat Gerai Tembung
No
NAMA BANK Name of Bank
NO. ATM NO. ATM
ALAMAT Address
KABUPATEN/ KOTA District
CABANG UTAMA MEDAN 1
ATM Bank Sumut Kantor Pusat
ATM 0001
Jl. Imam Bonjol No.18
Medan
2
ATM Bank Sumut Kantor GUBSU Sumut
ATM 0002
Jl. Diponegoro No 30
Medan
3
ATM Bank Sumut Kantor Samsat Medan Utara
ATM 0023
Jl. Putri Hijau Nomor 14
Medan
4
ATM Bank Sumut Gedung Sun Plaza Medan
ATM 0022
Jl. Zainul Arifin No.7
Medan
5
ATM Bank Sumut Kantor Cab. Syariah Medan
ATM 0021
Jl. S.Parman No.50 A
Medan
6
ATM Bank Sumut KCP Pulo Brayan
ATM 0025
Jl. KL.Yos Sudarso Blok-A No. 7-J
Medan
7
ATM Bank Sumut Medan Mall
ATM 0026
Jl. M.T. Haryono
Medan
8
ATM Bank Sumut Plaza Medan Fair
ATM 0027
Jl. Gatot Subroto No. 30
Medan
9
ATM Bank Sumut KCP Petisah
ATM 0034
Jl. Nibung Utama No. 23
Medan
10
ATM Bank Sumut KCP Belawan
ATM 0035
Jl. Sumatera No. 35 Belawan
Medan
11
ATM Bank Sumut Gedung Kantor Pusat
ATM 0043
Jl. Imam Bonjol No.18
Medan
12
ATM Bank Sumut KCP RSU Pirngadi
ATM 0056
Jl. H.M.Yamin, SH No.47
Medan
13
ATM Bank Sumut Grand Palladium Mall
ATM 0059
Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 8
Medan
14
ATM Bank Sumut Merdeka Walk
ATM 0067
Jl. Balai Kota Kompleks Merdeka Walk
Medan
15
ATM Bank Sumut Cash Deposit Machine
ATM 0075
Jl. Imam Bonjol No.18
Medan
16
ATM Bank Sumut Non Cash Machine
ATM 0076
Jl. Imam Bonjol No.18
Medan
17
ATM Bank Sumut Non Cash Machine
ATM 0077
Jl. Imam Bonjol No.18
Medan
18
ATM Bank Sumut KK T Cik Ditiro
ATM 0084
Jl. Cik Ditiro No. 19 Kec. Medan Polonia
Medan
19
ATM Bank Sumut Sentra UMK Bank Sumut
ATM 0140
Jl. Sei Serayu No.103
Medan
20
ATM Bank Sumut KCP Syariah Multatuli
ATM 0145
Jl. Multatuli Raya Blok FF No.38
Medan
21
ATM Bank Sumut Kantor Walikota Medan
ATM 0146
Jl. Kapten Maulana Lubis No. 2
Medan
130
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
ATM Bank Sumut Drive Thru
ATM 0150
Jl. Imam Bonjol No. 18
Medan
23
ATM Bank Sumut Drive Thru
ATM 0151
Jl. Imam Bonjol No. 18
Medan
24
ATM Bank Sumut KK Maimun
ATM 0156
Jl. B. Katamso No.219 Kec. Medan Maimun
Medan
25
ATM Bank Sumut Garuda Plaza
ATM 0163
Hotel Garuda Plaza Jl. Sisingamangaraja No.18 Kec. Medan Kota
Medan
26
ATM Bank Sumut KK Medan Fair Plaza
ATM 0176
Gedung KK Medan Fair Plaza Jl. Gatot Subroto No. 30
Medan
27
ATM Bank Sumut KK Dipenda Kota Medan
ATM 0175
Jl. Jend. A.H. Nasution No.32 Kec. Medan Johor
Medan
28
ATM Bank Sumut LP3I Glugur By Pass
ATM 0178
Jl. H. Adam Malik d/h Glugur By Pass Np.191
Medan
29
ATM Bank Sumut KCP Syariah Marelan Raya
ATM 0196
Komp. Pertokoan Brayan Trade Center Jl. Veteran No. 43 Desa Helvetia Kec. Labuhan Deli
30
ATM Bank Sumut Kas Mobil Cabang Utama Medan
ATM 0228
Kas Mobil Medan
Medan
31
ATM Bank Sumut KCP Kota Matsum
ATM 0241
Jl. Sisingamangaraja No. 64 Kec Medan Kota
Medan
32
ATM Bank Sumut Yayasan Pendidikan Harapan
ATM 0234
Jl. Imam Bonjol No. 35 Kec. Medan Maimun
Medan
33
ATM Bank Sumut Rumah Sakit Martha Friska
ATM 0237
Jl. Multatuli Komp. Taman Multatuli Indah No. 1 Kec. Medan Maimun
Medan
CABANG TELUK DALAM 1
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
22
CABANG TEBING TINGGI 1
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Deli Serdang
CABANG RANTAU PRAPAT Jl. Jend.Gatot Subroto No.1-A
1
ATM Bank Sumut KC Rantau Prapat
ATM 0015
2
ATM Bank Sumut Suzuya Rantau Prapat
ATM 0041
3
ATM Bank Sumut KCP Aek Nabara
ATM 0108
4
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Labuhan Batu
ATM 0132
5
ATM Bank Sumut KCP Negeri Lama
ATM 0173
6
ATM Bank Sumut KCP Syariah Rantau Prapat
ATM 0198
Jl. Ahmad Yani No. 137 F Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan
7
ATM Bank Sumut KCP Sigambal
ATM 0231
Jl. H.M. Said No.310 Kel. Pardamean Kec. Rantau Selatan
Labuhan Batu
Jl. Jend. A. Yani
Labuhan Batu
Jl. Ahmad Yani No. 60 Jl. Sisingamangaraja No. 60 Rantau Prapat Jl. Protokol No.41 Kec. Panai Hilir Negeri Lama
Labuhan Batu Labuhan Batu Labuhan Batu Labuhan Batu Labuhan Batu
CABANG PEMATANG SIANTAR 1
ATM Bank Sumut KC Pematang Siantar
ATM 0008
Jl. Merdeka No.10
2
ATM Bank Sumut KCP Perdagangan
ATM 0046
Jl. Sisingamangaraja No. 545 Perdagangan
Simalungun
3
ATM Bank Sumut SPBU No. 14-211-204 Parapat
ATM 0049
Jl. Sisingamangaraja No. 177
Simalungun
4
ATM Bank Sumut KCP Serbelawan
ATM 0094
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Serbelawan
Simalungun
5
ATM Bank Sumut KC Pematang Siantar
ATM 0112
Jl. Merdeka No.10
6
ATM Bank Sumut KCP Tanah Jawa
ATM 0153
Jl. SM. Raja No.54 Kec. Tanah Jawa
Simalungun
7
ATM Bank Sumut KCP Sangnawaluh
ATM 0154
Jl. Sangnawaluh Komp. Megaland No.12 A Blok B
Pematang Siantar
8
ATM Bank Sumut Kantor Walikota P. Siantar
ATM 0166
Jl. Merdeka No.8 Kec. Siantar Barat
Pematang Siantar
9
ATM Bank Sumut KCP Parapat
ATM 0171
Jl. Haranggaol No. 50 Kec. Girsang Sipangan Bolon Parapat
Simalungun
10
ATM Bank Sumut KCP Sinaksak
ATM 0207
Jl. Medan-Pematang Siantar Km 10 Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok
Simalungun
11
ATM Bank Sumut KCP Syariah Perdagangan
ATM 0199
Jl. Kartini No. 6 Kel. Perdagangan I Kec. Bandar
Simalungun
12
ATM Bank Sumut KC Syariah P. Siantar
ATM 0200
Jl. Jend. Sudirman Blok A No. 5-6 Kel Proklamasi Kec. Siantar Barat
P. Siantar
13
ATM Bank Sumut KCP Pasar Dwikora Parluasan
ATM 0247
Jl. Patuan Nagari No. 61 Kel. Siantar Utara
P. Siantar
Pematang Siantar
Pematang Siantar
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
131
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
No
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Name of Bank
NO. ATM NO. ATM
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ALAMAT Address
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KABUPATEN/ KOTA District
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No
CABANG KOORD. PADANG SIDIMPUAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
NAMA BANK Name of Bank
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
NO. ATM NO. ATM
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
CABANG SIDIKALANG
1
ATM Bank Sumut KC Padang Sidimpuan
ATM 0011
Jl. Merdeka No. 1 - A
Padang Sidempuan
1
ATM Bank Sumut KC Sidikalang
ATM 0007
Jl. Sisingamangaraja No.172
Dairi
2
ATM Bank Sumut KCP Sadabuan
ATM 0095
Jl. Jendral Sudirman No. 448 A Sadabuan
Padang Sidempuan
2
ATM Bank Sumut KCP. Tigalingga
ATM 0101
Jl. Sisingamangaraja No.144
Dairi
3
ATM Bank Sumut KCP Syariah P. Sidempuan
ATM 0096
Jl. Merdeka No. 12 P. Sidempuan
Padang Sidempuan
3
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Dairi
ATM 0128
Jl. Sisingamangaraja No. 127 Sidikalang
Dairi
4
ATM Bank Sumut Kantor Walikota P. Sidempuan
ATM 0119
Jl. Jend. Sudirman No. 2 P. Sidempuan
Padang Sidempuan
4
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Pakpak Bharat
ATM 0129
Kompleks Perkantoran Pemkab Pakpak Bharat Sindeka Salak
Pak-Pak Bharat
5
ATM Bank Sumut KCP Pasar Sangkumpal Bonang
ATM 0174
Jl. Patrice Lumumba No. 24 B Kel. Wek III Kec. P. Sidempuan Utara
Padang Sidempuan
5
ATM Bank Sumut KCP Salak
ATM 0136
Jl. Lae Ordi No. 3 Desa Salak ll Kec. Salak
Pak-Pak Bharat
6
ATM Bank Sumut KCP Pijor Koling
ATM 0232
Jl. Raya P. Sidempuan-Pijor Koling Kel. Paal IV. Kec. P. Sidempuan Tenggara
Padang Sidempuan
6
ATM Bank Sumut KCP Sumbul
ATM 0148
Jl. Sisingamangaraja No. 150 Sumbul
Dairi
7
ATM Bank Sumut Pasar Sidikalang
ATM 0248
Jl. Nilam No. 1 A
Dairi
CABANG BALIGE
CABANG SIBOLGA
1
ATM Bank Sumut KC Balige
ATM 0014
Jl. Sisingamangaraja No. 42
Tobasa
1
ATM Bank Sumut KC Sibolga
ATM 0012
Jl. Jend.S.Parman No.15
Sibolga
2
ATM Bank Sumut KCP Porsea
ATM 0098
Jl. Sisingamangaraja No. 60
Tobasa
2
ATM Bank Sumut Kantor Walikota Sibolga
ATM 0115
Jl. Dr. Sutomo No. 26 A Sibolga
Sibolga
3
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Tobasa
ATM 0134
Jl. Sutomo Kompleks Kantor Bupati Tobasa
Tobasa
3
ATM Bank Sumut KC Syariah Sibolga
ATM 0127
Jl. Sisingamangaraja No. 56 C
Sibolga
4
ATM Bank Sumut KCP Silimbat
ATM 0212
Jl. Utama Balige - Porsea No. 51 Desa Sigumpar Kec. Sigumpar
Tobasa
CABANG KABANJAHE 1
ATM Bank Sumut KC Kabanjahe
ATM 0006
Jl. Kapten Pala Bangun No. 03
Karo
2
ATM Bank Sumut KCP Berastagi
ATM 0037
Jl. Veteran No. 135
Karo
3
ATM Bank Sumut KCP Tiga Binanga
ATM 0100
Jl. Kapten Pala Bangun No. 118
Karo
4
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Karo
ATM 0099
Jl. Djamin Ginting No. 17
Karo
5
ATM Bank Sumut KCP Merek
ATM 0220
Jl. Kabanjahe-P. Siantar No.92 Simpang Tiga Merek Desa Merek Kec. Merek
Karo
6
ATM Bank Sumut KCP Pasar Kabanjahe
ATM 0221
Jl. Kapt. Bangsi Sembiring No. 68 A Kel. Lau Cimba Kec. Kabanjahe
Karo
CABANG KISARAN
CABANG TEBING TINGGI 1
ATM Bank Sumut KC Tebing Tinggi
ATM 0009
Jl. Sutomo No.26
2
ATM Bank Sumut KCP Dolok Masihul
ATM 0086
Jl. Sudirman No. 31 Dolok Masihul
3
ATM Bank Sumut Walikota T. Tinggi
ATM 0087
Jl. Dr. Sutomo No. 14
Tebing Tinggi
4
ATM Bank Sumut KC. Syariah T. Tinggi
ATM 0126
Jl. Dr. Sutomo No. 21
Tebing Tinggi
5
ATM Bank Sumut KCP. Pasar Bunga
ATM 0230
Jl. Haryono MT. No. 25 Lingk. VI kel. Pasar Gambir Kec. T. Tinggi Kota
Tebing Tinggi
Tebing Tinggi Serdang Bedagai
CABANG BINJAI 1
ATM Bank Sumut KC Binjai
ATM 0004
Jl. Sudirman No.16
Binjai
2
ATM Bank Sumut Suzuya Plaza Binjai
ATM 0069
Jl. Dr. Sutomo No. 2
Binjai
3
ATM Bank Sumut KCP Diski
ATM 0082
Jl. Binjai Km. 15 No. 4 B Diski
Deli Serdang
1
ATM Bank Sumut KC Kisaran
ATM 0016
Jl. Cokroaminoto No. 25
Asahan
4
ATM Bank Sumut KCP Kuala
ATM 0109
Jl. Gajah Mada No. 28 Pekan Kuala
2
ATM Bank Sumut KCP. Syariah Kisaran
ATM 0093
Jl. Imam Bonjol No.80 Kisaran
Asahan
5
ATM Bank Sumut Kantor Walikota Binjai
ATM 0125
Jl. Jend. Sudirman No. 6 Binjai
Binjai
3
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Asahan
ATM 0121
Jl. Jendral Sudirman No. 5 Kisaran
Asahan
6
ATM Bank Sumut KCP. Syariah Binjai
ATM 0160
Jl. Tgk.Amir Hamzah No.4 A Kec. Binjai Utara
Binjai
4
ATM Bank Sumut KCP Bandar Pasir Mandoge
ATM 0172
Jl. Besar Pasir Mandoge Kisaran Kec. Bandar Pasir Mandoge
Asahan
7
ATM Bank Sumut Binjai Supermall
ATM 0180
Jl. Soekarno Hatta No. 14 Kec. Binjai Timur
Binjai
5
ATM Bank Sumut KCP Ujung Padang
ATM 0218
Jl. Perjuangan No.041 Desa Ujung Padang Kec. Ujung Padang
Simalungun
8
ATM Bank Sumut KCP Linchun
ATM 0210
Jl. Gatot Subroto No. 510 Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat
Binjai
6
ATM Bank Sumut KCP Cokroaminoto
ATM 0217
Jl. Cokroaminoto No. 243 Kec. Kisaran Barat
Asahan
9
ATM Bank Sumut KCP Pasar Tavip
ATM 0213
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 57 Kel. Pekan Binjai Kec. Binjai
Binjai
7
ATM Bank Sumut KCP Air Joman
ATM 0216
Jl. Besar Air Joman No. 7 Air Joman
Asahan
CABANG GUNUNG SITOLI
langkat
CABANG TARUTUNG 1
ATM Bank Sumut KC Tarutung
ATM 0013
Jl. Balige No.9
Tapanuli Utara
1
ATM Bank Sumut KC Gunung Sitoli
ATM 0018
Jl. Mohammad Hatta No.1
Gunung Sitoli
2
ATM Bank Sumut KCP Siborong-borong
ATM 0048
Jl. Sisingamangaraja No. 104
Tapanuli Utara
2
ATM Bank Sumut KC Gunung Sitoli
ATM 0245
Jl. Mohammad Hatta No.1
Gunung Sitoli
3
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Taput
ATM 0097
Jl. Let. Jend. Suprapto No.1 Kec. Tarutung
Tapanuli Utara
3
ATM Bank Sumut Kantor Walikota Gunung Sitoli
ATM 0168
Jl. Pancasila No.14 Kec. Gunung Sitoli
Gunung Sitoli
4
ATM Bank Sumut KCP Tarutung
ATM 0170
Jl. DI Panjaitan No. 3 Kel. Hutatoruan X Kec. Tarutung
Tapanuli Utara
4
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Nias
ATM 0187
Jl. Pelud Binaka Desa Ononamolo Lot 1
Gunung Sitoli
5
ATM Bank Sumut SPBU Silangit
ATM 0227
Desa Pabrik Sabungan Kec. Siborong-borong
Tapanuli Utara
5
ATM Bank Sumut KCP Lotu
ATM 0189
Jl. Gn Sitoli Lahewa No. 89 Km 42 Desa Huilidundra Kec. Lotu
Nias Utara
Jl. Onolimbu-Lahomi No. 01 Desa Onolimbu Kec. Lahomi
Nias Barat
1
ATM Bank Sumut KC Tanjung Balai
ATM 0017
Jl. Jamin Ginting No.39-A
Tanjung Balai
2
ATM Bank Sumut KCP. Pulau Rakyat
ATM 0106
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5C
3
ATM Bank Sumut KCP. Tanjung Balai
ATM 0110
Jl. Sisingamangaraja No. 96
6
ATM Bank Sumut KCP Lahomi
132
PT BANK SUMUT
ATM 0229
LAPORAN TAHUNAN 2016
CABANG TANJUNG BALAI
PT BANK SUMUT
Asahan Tanjung Balai
ANNUAL REPORT 2016
133
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
No
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Name of Bank
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
NO. ATM NO. ATM
ALAMAT Address
4
ATM Bank Sumut Kantor Walikota T. Balai
ATM 0092
Jl. Jend. Sudirman KM 5,5
5
ATM Bank Sumut KCP Simpang Empat
ATM 0222
Jl. Perintis No.09 Desa Simpang Empat Kec. Simpang Empat
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KABUPATEN/ KOTA District
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No
Tanjung Balai
9
Asahan
CABANG PANYABUNGAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
NAMA BANK Name of Bank
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
NO. ATM NO. ATM
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
ATM Bank Sumut KCP Syariah Karya
ATM 0158
Jl. Karya No. 79 Sei Agul Kec. Medan Barat
Medan
10
ATM Bank Sumut KCP. Syariah Kota Baru
ATM 0195
Jl. Platina Raya No. 105 Kel. Titi Papan Kec. Medan Deli
Medan
11
ATM Bank Sumut KCP. USU
ATM0188
Jl. Dr. Mansyur No. 9 Kampus USU
Medan
1
ATM Bank Sumut KC Panyabungan
ATM 0010
Jl. Williem Iskandar No.154-A
Mandailing Natal
12
ATM Bank Sumut LP3I Gajah Mada
ATM 0225
Jl. Gajah Mada No.15 Kec. Medan Baru
Medan
2
ATM Bank Sumut KCP. Natal
ATM 0104
Jl. Sutan Syahrir No. 107
Mandailing Natal
13
ATM Bank Sumut Politeknik Negeri Medan
ATM 0226
Medan
3
ATM Bank Sumut KK Kantor Bupati Madina
ATM 0102
KK Kantor Bupati Madina - Komplek Perkantoran Paya Loting
Mandailing Natal
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU Kec. Medan Selayang
14
ATM Bank Sumut Home Centra
ATM 0236
Medan
4
ATM Bank Sumut KCP Kota Nopan
ATM 0103
Jl. Perintis Kemerdekaan No,42 Kotanopan
Mandailing Natal
Jl. Ring Road Setia Budi II No. 99S Kec. Medan Selayang
5
ATM Bank Sumut KCP Syariah Panyabungan
ATM 0197
Jl. Williem Iskandar No.68 Kel. Panyabungan III Kec. Panyabungan
Mandailing Natal
15
ATM Bank Sumut Indomaret
ATM 0238
Jl. K. H. Wahid Hasyim No. 1-G Kel. Merdeka Kec. Medan Baru
Medan
6
ATM Bank Sumut KCP Simpang Gambir
ATM 0208
Jl. Lintas Natal No.10 RT III/RW II Kel. Simpang Gambir Kec. Lingga Bayu
Mandailing Natal
CABANG LUBUK PAKAM 1
ATM Bank Sumut Komp. Kantor Bupati D. Serdang
ATM 0003
Jl. Negara Nomor 1
Deli Serdang
2
ATM Bank Sumut KCP Tanjung Morawa
ATM 0033
Jl. Pahlawan No.31
Deli Serdang
3
ATM Bank Sumut KCP Perbaungan
ATM 0042
Jl. Serdang No. 28
Serdang Bedagai
4
ATM Bank Sumut KC Lubuk Pakam
ATM 0047
Jl. Kartini No. 2 B
Deli Serdang
5
ATM Bank Sumut KCP Galang
ATM 0066
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 26 Kec. Galang
Deli Serdang
6
ATM Bank Sumut KCP Beringin
ATM 0088
Jl. Pantai Labu No. 51 Beringin
Deli Serdang
7
ATM Bank Sumut KCP. Syariah L. Pakam
ATM 0111
Jl. Sutomo No. 67 Lubuk Pakam
Deli Serdang
8
ATM Bank Sumut Suzuya Tanjung Morawa
ATM 0177
Jl. Medan-Lubuk Pakam KM 17,5 Kec. Tanjung Morawa
Deli Serdang
9
ATM Bank Sumut KCP Syariah Simpang Kayu Besar
ATM 0182
Jl. Medan Tanjung Morawa Km. 14,5 No.13 Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa
Deli Serdang
ATM Bank Sumut Bandara Kuala Namu International Airport
ATM 0130
Kuala Namu International Airport
10
Medan
CABANG STABAT 1
ATM Bank Sumut KC Stabat
ATM 0005
Jl. Zainul Arifin No. 58
Langkat
2
ATM Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan
ATM 0039
Jl. Mesjid No. 96
Langkat
3
ATM Bank Sumut KCP Tanjung Pura
ATM 0058
Jl. Jend. Sudirman No. 90
Langkat
4
ATM Bank Sumut KCP. Syariah Stabat
ATM 0089
Jl. H. Zainul Arifin No. 201
Langkat
5
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Langkat
ATM 0124
Jl. T. Amir Hamzah No. 1 Stabat
Langkat
6
ATM Bank Sumut KCP Pangkalan Susu
ATM 0211
Jl. Tambang Minyak No. 113 Desa Bukit Jengkol Kec. Pangkalan Susu
Langkat
CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA 1
ATM Bank Sumut KC Medan Iskandar Muda
ATM 0020
Jl. Iskandar Muda No. 49
Medan
2
ATM Bank Sumut KC Medan Iskandar Muda
ATM 0020
Jl. Iskandar Muda No. 49
Medan
3
ATM Bank Sumut KCP Setia Budi
ATM 0024
Jl. Setia Budi No.122 Kec. Medan Sunggal
Medan
4
ATM Bank Sumut KCP USU
ATM 0030
Jl. Dr. Mansyur No. 9 Kampus USU
Medan
5
ATM Bank Sumut Swalayan Super Tasbih
ATM 0060
Swalayan Super Jl. Crysant V Blok C No. 1
Medan
6
ATM Bank Sumut KCP Marelan
ATM 0062
Jl. Marelan Raya No. 62
Medan
7
ATM Bank Sumut KK Ring Road Setia Budi
ATM 0141
Jl. Ring Road Setia Budi No. 47
8
ATM Bank Sumut KK A.H. Nasution
ATM 0157
Jl. A.H. Nasution No.92 G Kec. Medan Johor
134
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
CABANG SUKARAMAI 1
ATM Bank Sumut KC Medan Sukaramai
ATM 0019
Jl. Denai Nomor 43
Medan
2
ATM Bank Sumut KCP Kampung Baru
ATM 0029
Jl. Brigjend Katamso No. 156 H
Medan
3
ATM Bank Sumut Thamrin Plaza
ATM 0036
Thamrin Plaza Jl. Thamrin No. 75-R
Medan
4
ATM Bank Sumut KCP Asia
ATM 0050
Jl. Asia No. 99 G
Medan
5
ATM Bank Sumut KCP Aksara
ATM 0052
Jl. Williem Iskandar No. 105
Deli Serdang
6
ATM Bank Sumut Deli Tua
ATM 0065
Jl. Besar - Medan Deli Tua No. 20 Deli Tua
Deli Serdang
7
ATM Bank Sumut Yuki Simpang Raya
ATM 0070
Jl. SM Raja No. 77
Medan
8
ATM Bank Sumut KCP Krakatau
ATM 0071
Jl. Gunung Krakatau No. 153
Medan
9
ATM Bank Sumut Unimed
ATM 0079
Jl. Williem Iskandar Psr. V Medan Estate
10
ATM Bank Sumut Dispenda Provsu
ATM 0080
Jl. Sisingamangaraja KM 5,5
11
ATM Bank Sumut KK Cemara
ATM 0085
Jl. Cemara No.99 Medan
12
ATM Bank Sumut Maju Bersama Glugur
ATM 0138
Jl. Yos Sudarso No.123 - 125
Medan
13
ATM Bank Sumut KCP. Pasar Halat
ATM 0147
Jl. Halat No.109 Kec. Medan Area
Medan
14
ATM Bank Sumut KCP. Syariah H.M. Joni
ATM 0161
Jl. H.M. Joni No.28/29 Kec. Medan Kota
Medan
15
ATM Bank Sumut Suzuya Kampung Baru
ATM 0164
Jl. B. Katamso No.710 Kec. Medan Maimun
Medan
16
ATM Bank Sumut Maju Bersama Krakatau
ATM 0165
Jl. Krakatau Ujung No. A1-A3 Kec. Medan Timur
Medan
17
ATM Bank Sumut KCP Marendal
ATM 0206
Jl. SM Raja Km 5,5 No. 20-20A Kel. Harjosari I Kec Medan Amplas
Medan
18
ATM Bank Sumut KCP Syariah H.M. Yamin
ATM 0193
Jl. Prof. H.M. Yamin No. 484 Kel. Sei Kera Hulu Kec. Medan Perjuangan
Medan
19
ATM Bank Sumut UMSU
ATM 0184
Jl. Kapt. Muchtar Basir No. 3 Kampus UMSU Kec. Medan Timur
Medan
20
ATM Bank Sumut KCP Menteng
ATM 0224
Jl. Menteng VII No.79 D Kel. Medan Tenggara Kec. Medan Denai
Medan
21
ATM Bank Sumut RS Sembiring Deli Tua
ATM 0239
Jl.Besar Deli Tua Kel. Deli Tua Barat Kec. Deli Tua
Deli Serdang
Deli Serdang Medan Deli Serdang
CABANG JAKARTA 1
ATM Bank Sumut KC Jakarta
ATM 0031
Graha Atrium Lt. Dasar Suite G 04
Jakarta Pusat
2
ATM Bank Sumut KCP Cideng
ATM 0063
Jl. Cideng Timur No.67 B Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir
Jakarta Pusat
Medan
1
ATM Bank Sumut KC Dolok Sanggul
ATM 0061
Jl. Sentosa No.55 A
Humbang Hasundutan
Medan
2
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Humbahas
ATM 0135
Jl. Dolok Sanggul-Siborong borong Kompl. Perkantoran Bukit Inspirasi
Humbang Hasundutan
CABANG DOLOK SANGGUL
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
135
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
No
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NAMA BANK Name of Bank
NO. ATM NO. ATM
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ALAMAT Address
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KABUPATEN/ KOTA District
CABANG SEI RAMPAH 1
ATM Bank Sumut KC Sei Rampah
ATM 0032
Jl. Raya Mdn-T. Tinggi Km.60 Komp. Asia Bisnis Center No.88 BW Sergai
Serdang Bedagai
2
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Serdang Bedagai
ATM 0131
Jl. Negara No.300 Sei Rampah
Serdang Bedagai
3
ATM Bank Sumut KCP Bengkel
ATM 0205
Jl. Protokol No.543 Dusun I Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan
Serdang Bedagai
4
ATM Bank Sumut KCP Syariah Kampung Pon
ATM 0192
Jl. Besar Kampung Pon No. 13 Kel. Kampung Pon Kec. Sei Bamban
Serdang Bedagai
5
ATM Bank Sumut KCP Sipispis
ATM 0214
Jl. Sudirman No.156 Desa Sipispis Kec. Sipispis
Serdang Bedagai
CABANG TELUK DALAM 1
ATM Bank Sumut KC Teluk Dalam
ATM 0073
Jl. Diponegoro No. 79
Nias Selatan
2
ATM Bank Sumut KC Teluk Dalam
ATM 0242
Jl. Diponegoro No. 79
Nias Selatan
CABANG PENGURURAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
NAMA BANK Name of Bank
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
NO. ATM NO. ATM
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
KABUPATEN/ KOTA District
ALAMAT Address
6
ATM Bank Sumut KCP. Tanjung Anom
ATM 0215
Jl. Sei Glugur No. 338 D Desa Tanjung Anom Kec. Pancur Batu
7
ATM Bank Sumut Diamond Swalayan
ATM 0235
Jl. Karya Wisata Komp. Citra Wisata No. 26 Blok V Kel. Gedung Johor Kec. Medan Johor
Medan
8
ATM Bank Sumut KK Tritura
ATM 0244
Jl. Tritura No.24 Kelurahan Suka Maju
Medan
1
ATM Bank Sumut KC Gunung Tua
ATM 0122
Jl. Merdeka No. 67
Paluta
2
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Paluta
ATM 0118
Jl. Lintas Gunung Tua P. Sidempuan Km3
Padang Lawas Utara
ATM 0051
Jl. Melawai Raya No.27 A-B Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Deli Serdang
CABANG GUNUNG TUA
CABANG MELAWAI 1
ATM Bank Sumut KC Melawai
1
ATM Bank Sumut KCP Saribu Dolok
ATM 0105
Jl. Sutomo No. 34
Simalungun
CABANG PEMATANG RAYA
1
ATM Bank Sumut KC Pangururan
ATM 0045
Jl. Kejaksaan No.40 Kec.Pangururan
Samosir
2
ATM Bank Sumut KCP Pematang Raya
ATM 0113
Jl. Jend. Sudirman No. 140
Simalungun
2
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Samosir
ATM 0143
Jl. Raya Rianiate KM 5,5 Pangururan
Samosir
3
ATM Bank Sumut KCP Sidamanik
ATM 0209
Simalungun
3
ATM Bank Sumut Kantor Kas Onan Baru
ATM 0190
Jl. Kolonel Liberty Malau No.141 Pardomuan Kec. Pangururan
Samosir
Jl. Besar Sidamanik No. 166 Kel. Sari Matondang Kec. Sidamanik
4
ATM Bank Sumut KC Pematang Raya
ATM 0233
Simalungun
4
ATM Bank Sumut Kantor Kas Tomok
ATM 0191
Jl. Horas No. 79 B Desa Tomok Kec. Simanindo
Samosir
Jl. Sutomo Blok A No2 & 3 Nagori Sondiraya Kec. Raya
CABANG TEMBUNG 1
ATM Bank Sumut KC Tembung
ATM 0044
Jl. Besar Tembung No. 4
2
ATM Bank Sumut Kantor Jasa Marga Tj. Mulia
ATM 0139
Jl. Simpang Tanjung No.1 A Tanjung Mulia
3
ATM Bank Sumut KCP. Batang Kuis
ATM 0152
Jl. Niaga No.8A Batang Kuis Pekan Kec. B. Kuis
Deli Serdang
4
ATM Bank Sumut Rumah Sakit Haji Medan
ATM 0167
Jl. Rumah Sakit Haji Medan, Medan Estate Kec. Percut Sei Tuan
Deli Serdang
Jl. Mandala By Pass No. 106 B Kel. Tegal Sari Mandala I Kec. Medan Denai
Medan
5
ATM Bank Sumut KCP Mandala By Pass
ATM 0204
Deli Serdang Medan
CABANG LALANG
CABANG SIBUHUAN 1
ATM Bank Sumut KCP Sibuhuan
ATM 0038
Jl. Jend. Sudirman No. 17/999
Padang Lawas
2
ATM Bank Sumut KCP Sosa
ATM 0078
Jl. Lintas Riau, Psr Ujung Batu No. 999
Padang Lawas
3
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Padang Lawas
ATM 0117
Kompleks Perkantoran Terpadu SKPD Sigala-gala
Padang Lawas
1
ATM Bank Sumut KCP Indra Pura
ATM 0074
Jl. Z
Batubara
2
ATM Bank Sumut KCP Limapuluh
ATM 0083
Jl. Medan - Limapuluh No. 1 Limapuluh
Batubara
3
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Batubara
ATM 0144
Jl. Perintis Kemerdekaan No.164 Lima Puluh
Batubara
CABANG LIMA PULUH
1
ATM Bank Sumut KC Kampung Lalang
ATM 0053
Jl. Gatot Subroto No. 556 AB
Medan
4
ATM Bank Sumut KCP Tanjung Tiram
ATM 0223
Jl. Merdeka No.156 Kec. Tanjung Tiram
Batubara
2
ATM Bank Sumut KCP Sei Sikambing
ATM 0054
Jl. Gatot Subroto No. 119
Medan
5
ATM Bank Sumut KCP. Kebun Kopi
ATM 0219
Batubara
3
ATM Bank Sumut Millennium Plaza
ATM 0068
Jl. Kapten Muslim No. 111
Medan
Jl. Besar Medan Kisaran Simpang Inalum No.57 Dusun III Desa Tanjung Gading Kec. Sei Suka
4
ATM Bank Sumut KCP Kelambir Lima
ATM 0203
Jl. Besar Kelambir Lima No.53 A Desa Kelambir Lima Kebun Kec.Hamparan Perak
5
ATM Bank Sumut KCP Sunggal
ATM 0201
Jl. Pinang Baris No. 106 C Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
Medan
6
ATM Bank Sumut KK RSU Sari Mutiara
ATM 0183
Jl. Kapten Muslim No.79 Kec. Medan Helvetia
Medan
7
ATM Bank Sumut KCP Syariah Hamparan Perak
ATM 0194
Jl. Besar Hamparan Perak No.043 Kec. Hamparan Perak
8
ATM Bank Sumut KCP Pasar Helvetia
ATM 0243
Jl. Nusa Indah Raya No.55 Kelurahan Helvetia
Deli Serdang Medan
CABANG KWALA 1
ATM Bank Sumut KC Simpang Kwala
ATM 0055
Jl. Jamin Ginting Komp. Perumahan Buena Viesta No.187
2
ATM Bank Sumut KCP Pancur Batu
ATM 0072
Jl. Jamin Ginting No. 3 Desa Lama
3
ATM Bank Sumut KCP Melati
ATM 0081
Jl. Bunga Sakura No. 3B Kec. Mdn Tuntungan
Medan
4
ATM Bank Sumut KCP Syariah Jamin Ginting
ATM 0159
Jl. Jamin Ginting No.896 B Kec.Medan Baru
Medan
5
ATM Bank Sumut KCP. Simalingkar
ATM 0202
Jl. Tembakau Raya No. 9 Perumnas Simalingkar Kec. Medan Tuntungan
Medan
136
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
CABANG AEK KANOPAN
Deli Serdang
Medan Deli Serdang
1
ATM Bank Sumut KCP Aek Kanopan
ATM 0040
Jl. Sudirman No. 142-A Kec. Kualuh Hulu Aek Kanopan
Labura
2
ATM Bank Sumut KCP Kampung Pajak
ATM 0107
Jl. Lintas Sumatera No. 28
Labura
3
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Labura
ATM 0133
Jl. Sudirman No.27
Labura
1
ATM Bank Sumut KCP Cikampak
ATM 0091
Jl. Lintas Sumut - Riau No. 10 Cikampak
Labusel
2
ATM Bank Sumut KCP Langgapayung
ATM 0090
Jl. Ahmad Yani No. 38 Langgapayung
Labusel
3
ATM Bank Sumut KCP Kota Pinang
ATM 0123
Jl. Bukit No.84 D Kota Pinang
Labusel
4
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Labusel
ATM 0142
Kompleks Perkantoran Pemda Labusel
Labusel
CABANG KOTA PINANG
CABANG PANDAN 1
ATM Bank Sumut KCP Pandan
ATM 0064
Jl. Sibolga - Padang Sidimpuan No. 50 - A Pandan
Tapanuli Tengah
2
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Tapanuli Tengah
ATM 0114
Jl. Imam Bonjol No. 18 Pandan
Tapanuli Tengah
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
137
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
No
NAMA BANK Name of Bank
3
ATM Bank Sumut KCP Barus
1
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
NO. ATM NO. ATM
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ALAMAT Address
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
KABUPATEN/ KOTA District
ATM 0155
Jl. K.H. Zainul Arifin No.127 Barus
Tapanuli TengahVV
ATM Bank Sumut KCP Batang Toru
ATM 0116
Jl. Merdeka No.58 Batang Toru
Tapanuli Selatan
2
ATM Bank Sumut KK Sayur Matinggi
ATM 0240
Jl. Lintas Padang Sidempuan-Panyabungan KM 36 Desa Sayur Matinggi II Kec. Sayur Matinggi
Tapanuli Selatan
3
ATM Bank Sumut KC Sipirok
ATM 0057
Jl. Merdeka No. 61
Tapanuli Selatan
4
ATM Bank Sumut Kantor Bupati Tapanuli Selatan
ATM 0120
Jl. Kenanga No. 74 P. Sidempuan
CABANG SIPIROK
Padang Sidempuan
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
138
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
139
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
04
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM DAN INVESTOR Information For Shareholder and Investor 142 142 142 143
Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing Kronologis Pencatatan Obligasi Chronology of Obligation Listing Aksi Korporasi Corporate Action Kebijakan dan Kronologi Pembayaran Dividen Policies and Paymant cronology of Dividen 144 Kegiatan Investor Relation Tahun 2016 2016 Investior Relation Activities
140
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
141
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM As of 2016, Bank SUMUT did not list its shares in any Stock Exchange so there is no information concerning the shares listing, the kinds of corporate action, shares number changing, or stock exchange name.
KRONOLOGIS PENCATATAN OBLIGASI Cronology of Obligation Listing
Efek obligasi PT Bank SUMUT efektif dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Juli 2011 dengan kode BSMT03 untuk Obligasi Senior tahun 2011 dan BSMT01SB untuk Obligasi Subordinasi I Tahun 2011.
Securities Bonds of Bank SUMUT effectively listed in the Indonesia Stock Exchange on July 5, 2011 with code of BSMT03 for senior bonds in 2011 and code of BSMT01SB for Subordinated bonds I in 2011.
Pada awal pencatatan, Obligasi III Bank SUMUT memiliki rating A+ dan A (single) untuk Obligasi Subordinasi I yang dikeluarkan oleh perusahaan pemeringkat Pefindo.
At the beginning of the listing, Bank SUMUT Bonds III had a rating of A+ and A for Subordinated bonds I issued by rating agency Pefindo.
Jumlah obligasi yang masih beredar sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp400 Miliar untuk Obligasi I Subordinasi PT Bank SUMUT tahun 2011 dengan jumlah nominal yang diterbitkan Rp400 miliar, rate yang diberikan 11,35%, dengan masa berlaku obligasi dari tanggal 5 Juli 2011 sampai dengan 5 Juli 2018 dengan rating obligasi saat ini adalah A-. Untuk obligasi Senior tahun 2011 telah jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2016 dan telah dilakukan pelunasan oleh PT.Bank SUMUT pada saat tanggal jatuh tempo.
Until now, the number of bonds that are still outstanding is Rp 400 billion for Subordinated Bonds I of Bank SUMUT in 2011 with the nominal amount issued by 400 billion, with given rate of 11.35%, the duration of the bond is starting from July 5, 2011 to July 5, 2018 with the current bond rating of A-. For senior bonds 2011 has due date on July 5 1016 and has been paid off by PT. Bank SUMUT at that time.
JUMLAH (Rp) Total (Rp)
Rp400.000.000.000
JANGKA WAKTU Time Period
TINGKAT BUNGA Interest Rate
TANGGAL PENERBITAN Issuance Date
TANGGAL JATUH TEMPO Tempo Maturity Date
PERINGKAT Rating (Pefindo)
NAMA BURSA Stock Exchange Name
WALI AMANAT Trustee
7 tahun 7 years
11,35%
5 Juli 2011 July 5, 2011
5 Juli 2018 July 5, 2018
A+
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Corporate Action
Aksi Korporasi yang dilakukan oleh Bank SUMUT terkait dengan obligasi yang telah diterbitkan sampai dengan saat ini tidak ada.
PT BANK SUMUT
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Bank SUMUT terus berusaha meningkatkan pemberian deviden kepada para pemegang saham. Terkait pembayaran Deviden ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan melihat kinerja dan kemampuan bank setiap tahunnya. Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank SUMUT No 1 Tanggal 4 Juni 2016 dari notaris Risna Rahmi Arifa, SH para pemegang saham menyetujui pembagian laba bersih Tahun Buku 2015 sebesar Rp464.934.960.160 dengan alokasi untuk dividen sebagai berikut: 1. Dividen Tunai sebesar 65% atau sebesar Rp302.207.724.104. Khusus kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, dimana pada pembagian laba tahun lalu bagian laba ditahannya dibagikan sebagai dividen tunai, maka untuk fairness, karena pemegang saham lainnya mengalami pengurangan Laba Ditahan akibat penerapan PSAK 24 dan PSAK 50/55, kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bagian dividen tunainya dikurangi sebesar perhitungan penurunan laba ditahan akibat penerapan PSAK dimaksud, yaitu sebesar Rp6.834.954.168 dan didistribusikan kepada Pemegang Saham lainnya sesuai porsi Laba Ditahan tahun lalu. 2. Modal Disetor sebesar 30% atau sebesar Rp139.480.488.048, untuk penguatan permodalan, dengan mekanisme: a. Setiap Pemegang Saham agar mencantumkan terlebih dahulu dalam APBD masing-masing penerimaan daerah sekaligus penyertaan modal kepada Bank SUMUT sebesar porsi masingmasing pemegang saham. b. Penyetoran ke rekening Kas Daerah masing-masing pemegang saham akan dilaksanakan setelah nilai investasi modal telah tercantum dalam APBD dan SP2D utuk investasi modal tersebut telah diterbitkan untuk selanjutnya disetorkan kembali sebagai penyertaan modal selambat-lambatnya dalam 1 (satu) minggu. c. Selama proses di atas belum terlaksana maka saldo modal disetor tersebut tetap dicatat pada Neraca Bank SUMUT. 3. Cadangan Umum sebesar 5% atau sebesar Rp23.246.748.008.
Bank SUMUT strive to increasing the dividend payment to the shareholders. Related to the dividend payment is decided in GMS by overseeing at the bank’s performance and capabilities annually. Based on minutes of Annual GMS of PT Bank SUMUT No. 1 dated June 4, 2015 from notary Risna Rahmi Arifa, S.H stated that all shareholders agreed of dividend disbursement in 2015 year book Rp464.934.960.160 with an allocation for dividends as follows:
Dalam 4 tahun terakhir besaran dividen Bank SUMUT yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah sebagai berikut:
In the last 4 years Bank SUMUT’s dividend amount which is decided in GMS is as follow:
TAHUN BUKU Year
AKSI KORPORASI
142
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Policies and Payment Chronology of Dividend
Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa.
Obligasi Subordinasi I Bank SUMUT Tahun 2011 Subordinated Bonds I of Bank SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
KEBIJAKAN DAN KRONOLOGI PEMBAYARAN DIVIDEN
Chronology of Shares Listing
OBLIGASI Bonds
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN TAHUNAN 2016
The corporate Action performed by Bank SUMUT concerning the obligation issued did not occur until now.
1. Cash dividends of 65% or equal to Rp302.207.724.104. Especially for South Tapanuli Regional Government, previous year profit disbursement, retained earnings is distributed as cash dividend, due to the fairness, since the other shareholders decreasing retained earnings due to PSAK 24 and PSAK 50/55 implementation, for the South Tapanuli Regional Government the cash dividend is subtracted as big as decreasing retained earnings because of that PSAK implementation amounting to Rp6.834.954.168 and is distributed to other shareholders as previous year retained earnings. 2. Paid-up Capital of 30% or Rp. 139.480.488.048, to capital strengthening by mechanism: a. Each shareholder should have to registered in APBD of each regional as well as capital investment to the Bank SUMUT as much as shareholders portion. b. Deposit to Local Government Regional Cash of each shareholders will be executed after capital investment value is already written in APBD and SP2D for that capital investment has been established and it is repaid as capital participation at least once in a week. c. During the process as above has not been implemented, then that paid-in capital still recorded in Bank SUMUT balance sheet. 3. General Reserve of 5% or Rp. 23.246.748.008.
TANGGAL PENGUMUMAN Announcement Date
TANGGAL PEMBAYARAN Payment Date
JUMLAH DEVIDEN YANG DIBAGIKAN Dividend Disbursement
JUMLAH DEVIDEN KAS PER SAHAM Total cash Dividend Per Share
2012
28 Juni 2013
17 Juli 2013
Rp.400.687.617.358
Rp.4.478
95,00%
2013
12 Mei 2014
22 Mei 2014
Rp.288.189.480.546
Rp.2.756
50,00%
2014
22 Mei 2015
28 Mei 2015
Rp.231.257.677.044
Rp.2.197
49,71%
2015
04 Juni 2016
10 Juni 2016
Rp.302.207.724.104
Rp.2.546
65,00%
PT BANK SUMUT
PAYOUT RATIO Payout Ratio
ANNUAL REPORT 2016
143
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
KEGIATAN INVESTOR RELATION TAHUN 2016 2016 Investior relation Activities
Guna membangun hubungan baik dengan investor maupun analis, Bank SUMUT menyelenggarakan kegiatan secara berkala kegiatan seperti pertemuan dengan analis/investor serta paparan kinerja atau public expose kepada publik. Bank SUMUT juga memenuhi kewajiban keterbukaan informasi sebagaimana yang diatur dalam peraturan Pasar Modal Indonesia seperti Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, Laporan Investor dan Paparan Publik.
In order to build a good relation both investors and analysts, Bank SUMUT held activities on a regular basis such as meeting with analysts/investors as well as public expose to the public. Bank SUMUT fulfills the responsibility of transparent information as mentioned in Indonesia Capital Market such as Financial Report, Annual Report, Investor Report and Public Expose.
Sepanjang tahun 2016, Bank SUMUT menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan investor, yaitu:
During 2016 Bank SUMUT conducted several activities with investors as follow:
TANGGAL / Date
KEGITAN / Activities
LOKASI / Location
4 Juni 2016 June 4, 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting Stakeholders
Medan
4 Juni 2016 June 4, 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting Stakeholders
Medan
Bank SUMUT juga menyampaikan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas dan investor pada situs Bank SUMUT www.bankSUMUT. com.
Bank SUMUT delivers the information which is accessible by public and investor on Bank SUMUT’s Website www.banksumut.com
Situs Bank SUMUT memuat informasi antara lain sebagaimana telah diuraikan pada Bab Profil Perusahaan bagian Informasi Website Perusahaan.
Bank SUMUT’s Website contain of information as mentioned in Company Profile Chapter Company’s website information.
144
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
145
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
05
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion And Analysis 148 155 158
Tinjauan Industri Industry Review Prospek Usaha Business Prospect Strategi Bisnis (Rencana Strategis Bank) The Business Strategy 160 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 164 Tinjauan Operasional Per Segmen Operstional Review 174 Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Perform Review 184 Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya Company Solvability Account Receivable Colectibility, and Other Finacial Ratio 188 Struktur Modal Capital Structure 189 Penerapan Manjemen Rewsiko Implementation of Risk Management 208 Kontribusi kepada Negara Contribution To The State 209 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Bonding for Capital Goods Investment 210 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (MSOP/ESOP) Management and/or Employee Shares Ownership Program
146
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
210 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Initial Public Offering of Proceeds Realization 210 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Facts and Information after the Date of the Accountant Report 212 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Hutang dan Modal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt/Capital 213 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau dengan Pihak Afiliasi/Berelasi IInformation on Material Transaction With Conflict of Interests and/or Transaction with Related Parties 215 Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap Perusahaan Changes In Significant Regulations With Impact To The Company 218 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policy 220 Perbandingan Target dan Realisasi 2016, Serta Proyeksi 2017 2016 Target and Realization Comparison, and 2017 Projection 222 Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
147
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tinjauan Industri Industry Review
Perekonomian global mengalami pertumbuhan yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi negara berkembang sepanjang tahun 2016. Perekonomian nasional tumbuh 5,02% dengan inflasi yang terkendali sebesar 3,02% dan nilai tukar rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat. Kondisi ini berdampak positif terhadap perkembangan industri perbankan. The global economy has been increasing driven by the growth of developing country economy throughout 2016. The national economy grew by 5.02% with controlled inflation as much as 3.02% and Indonesian rupiah exchange rate ranges steady and tends to strengthen. This condition has positive impact on the development of the banking industry.
Selain itu, komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), komponen konsumsi rumah tangga, dan pembentukan modal tetap bruto juga menunjang pertumbuhan ekonomi tersebut yang masing-masing tumbuh sebesar 6,62%, 5,01% dan 4,48%. Komponen konsumsi rumah tangga merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016 sebesar 2,72% diikuti oleh komponen pembentukan modal sebesar 1,45% sebagaiamana ditunjukkan dalam grafik berikut.
Grafik Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran (%) Grafik Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran (%)
Perekonomian Global The Global Economy Sepanjang tahun 2016 perekonomian global mengalami pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan ketidakpastian di pasar keuangan. Pertumbuhan ekonomi negara maju melambat kecuali perekonomian Amerika Serikat yang membaik. Peningkatan sektor tenaga kerja tercermin dari tingkat pengangguran yang turun dan inflasi yang dipicu oleh kontribusi harga kelompok energi, mendorong kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada bulan Desember 2016. FFR cenderung naik sehingga berpotensi meningkatkan cost of borrowing di pasar keuangan Global. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terutama India dan Tiongkok, diperkirakan dapat menjadi sumber pemicu pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan sejumlah harga komoditas. Kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi dan berpotensi meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan produksinya. OPEC akan mengurangi pasokan minyak sebesar 1,2 juta barel/hari yang akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017. Pasca kesepakatan OPEC tersebut, harga WTI menguat hingga di atas USD50 per barel dari level USD46 per barel. Harga komoditas ekspor Indonesia juga mengalami kenaikan, seperti minyak kelapa sawit, batubara, dan beberapa barang tambang lainnya. Kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh masalah supply seiring dengan proses rebalancing Tiongkok yang lambat. Ke depan, risiko global tetap perlu diwaspadai antara lain berasal dari ketidakpastian arah kebijakan yang akan ditempuh Amerika Serikat, khususnya terkait dengan kebijakan fiskal dan perdagangan internasional, serta proses penyeimbangan ekonomi dan penyehatan sektor keuangan di Tiongkok. (Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Desember 2016)
During 2016, the global economy has been uneven and uncertain economic growth in financial markets. Economic growth of developed country becomes slower except the US economy which is improving. The increase in the labor sector is reflected in the falling unemployment rate and inflation influenced by the contribution of energy group prices, pushing up the Fed Fund Rate (FFR) in December 2016. FFR tends to increase, so it has potential to increase the cost of borrowing in Global financial markets. Meanwhile, the economic growth of developing countries, especially India and China, is expected to be a source of global economic growth and improvement of some commodity prices. Increasing of world oil prices has begun to occur and has the potential to increase, along with the OPEC deals to reduced its production. OPEC will reduce oil supplies by 1.2 million barrels/day which is effectively started on January 1, 2017. After the OPEC agreement, WTI price becomes higher over USD50 per barrel from USD46 per barrel. Indonesia’s export commodity prices is also increased, such as palm oil, coal, and several other mining goods. The price increase is influenced by supply problems along with China’s slow rebalancing process. In the future, global risk needs to be monitored, among others, stemming from the uncertainty of the direction policy pursued by the United States, particularly in relation to international fiscal and trade policy, and the process of balancing economic and financial sector in China. (Source: Monetary Policy Review of Bank Indonesia, December 2016)
Perekonomian Nasional The National Economy Perekonomian Indonesia tahun 2016 tumbuh 5,02% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c). Pertumbuhan ini didorong oleh seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Keuangan dan Asuransi mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar 8,90%, Informasi dan Komunikasi sebesar 8,87% dan Jasa lainnya sebesar 7,80%.
The Indonesia’s economy in 2016 grew of 5.02% compared to the same period of the previous year (based on c-to-c model). This growth is driven by all business fields. The highest growth is achieved by Financial Service and Insurance as much as 8.90%, Information and Communications amounted to 8.87% and Other service is 7.80%.
Grafik Pertumbuhan PDB Berdasarkan Lapangan Usaha C-to-C Tahun 2016 (%) Grafik Pertumbuhan PDB Berdasarkan Lapangan Usaha C-to-C Tahun 2016 (%)
8.90
Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Keuangan dan Asuransi
In addition, the consumption expenditure component of the Household Non-Profit Institution, the component of household consumption, and gross fixed capital formation support the economic growth, which orderly grew at 6.62%, 5.01% and 4.48%. The component of household consumption is the main source of national economic growth in 2016 as much as 2.72% followed by the capital formation component amounted to 1.45% as shown in the following graph.
8.87
Informasi dan Komunikasi Informasi dan Komunikasi
7.74
Transportasi dan Pergudangan Transportasi dan Pergudangan
7.36
Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan
7.80
Jasa Lainnya Jasa Lainnya
5.39
5.22
5.00
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan istrik dan Gas
Konstruksi Konstruksi
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2013
PK-RT
0.77
0.56
0.85
1.45
1.62
1.45
2.79
2.7
2.72
2014
PMTB
2015
Lainnya
Sumber: Berita Resmi Statistik No.16/02/Th. XX, 6 Februari 2017 Source: Statistic Official News N.16/02/Th.XX, February 6th 2017
Secara spasial struktur perekonomian Indonesia masih didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi sebesar 58,49% terhadap PDB, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,03%, Pulau Kalimantan 7,78% dan Pulau Sulawesi 6,04% dan sisanya 5,59% pulau-pulau lainnya. Di pulau Sumatera, perekonomian Sumatera Utara berkontribusi sebesar 22,53% terhadap perekonomian Pulau Sumatera. Kontribusi ini lebih besar dari tahun 2015 yang menyumbang sebesar 22,12%. Perekonomian Provinsi Sumatera Utara tumbuh 5,18% pada tahun 2016 sehingga menempati posisi ketiga setelah Bengkulu dan Sumatera Barat. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Informasi dan komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,76%, diikuti oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,37% dan pengadaan air sebesar 6,71%. Sedangkan jasa keuangan dan Asuransi tumbuh sebesar 4,11%. (Sumber: Berita Resmi Statistik BPS Sumatera Utara No.11/02/12/Th.XX. 6 Februari 2017)
Spatially, the structure of the Indonesian economy is still dominated by the provinces in Java which contributed amounted 58.49% to GDP, followed by Sumatra amounted 22.03%, Kalimantan as much as 7.78%, Sulawesi amounted to 6.04% and the remaining is 5, 59% of the other islands. In Sumatra, North Sumatra’s economy contributes 22.53% to the economy. This contribution is much higher than contribution in 2015 which accounted for 22.12%. The economy of North Sumatera Province grew at 5.18% in 2016 so it occupied the third position after Bengkulu and West Sumatra. The growth also occurs in all business fields. Information and communications is the highest growth as much as 7.76%, followed by health services and social activities amounted to 7.37% and water supply ranged 6.71%. While financial services and Insurance grows 4.11%. (Source: Official News of SUMUT BPS Statistics No.11 / 02/12 / Th.XX. February 6, 2017)
Inflasi tahun 2016 sebesar 3,02% atau berada di batas bawah kisaran sasaran inflasi 2016 yang sebesar 4±1%. Tingkat inflasi tahun 2016 tersebut juga lebih rendah dari tahun 2015 yang masing-sebesar 3,35%. Beberapa komoditas memberikan andil/sumbangan inflasi tahun 2016 terutama bahan makanan yang memiliki pengaruh terbesar sebesar 1,21% yang terjadi karena keterbatasan pasokan pada beberapa komoditas pangan akibat faktor iklim dan gangguan produksi. Sedangkan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil deflasi sebesar 0,14%. Sementara itu, Bank Indonesia dan Pemerintah menjalin koordinasi pengendalian inflasi secara intensif dalam forum Tim Koordinasi Penetapan Sasaran, Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) dan TPI Daerah, serta berbagai langkah Pemerintah di tingkat pusat dan daerah untuk mewujudkan inflasi yang rendah dan stabil, yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Berikut perbandingan inflasi dalam dua tahun terakhir.
Inflation in 2016 amounted to 3.02% or at the under limit of the 2016 inflation target ranged 4 ± 1%. The inflation rate in 2016 is also lower than 2015 which amounted to 3.35%. Several commodities contributed to inflation, especially foodstuffs that had the greatest impact as much as 1.21% caused by limited supply in some food commodities due to climatic factors and production disruption. While the transport, communication and financial services group contributed 0.14% deflation. In the meantime, Bank Indonesia and the Government had been doing intensive coordination of inflation control in the Coordination Team on Targeting, Inflating and Controlling Inflation and Regional Team of Inflation Control, and various Government actions at the central and regional levels to achieve low and stable inflation and to make sustainable economic growth. Here is the comparison of inflation in the last two years.
Sumber: Berita Resmi Statistik No.16/02/Th. XX, 6 Februari 2017 Source: Statistic Official News N.16/02/Th.XX, February 6th 2017
148
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
149
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Grafik Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun 2015 - 2016
2015
Grafik Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun 2015 - 2016
0.51 0.11
-0.24
-0.36
0.19
0.36
0.54
0.5
0.66
0.93
2016
0.96 0.69 0.39
0.24
-0.02
-0.09
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
0.22
-0.05
0.14
0.21
0.47
0.42
-0.08
-0.45
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2016 Bank Indonesia menetapkan suku bunga acuan Bank Indonesia dengan beberapa kali penurunan. Hal ini seiring dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah rendahnya tekanan inflasi. Untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter, maka terhitung sejak tanggal 19 Agustus 2016 Bank Indonesia menggunakan BI 7-Day Reverse Repo Rate (7-D RR Rate) sebagai suku bunga kebijakan menggantikan BI Rate. Keputusan tersebut sejalan dengan upaya untuk menjaga stabilitas makroekonomi dengan tetap memelihara momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah masih melemahnya pertumbuhan ekonomi global. Bank Indonesia memandang bahwa melalui stabilitas makroekonomi yang terjaga, khususnya inflasi yang terkendali pada kisaran sasaran, defisit transaksi berjalan yang membaik, dan nilai tukar yang relatif stabil, maka ruang bagi pelonggaran moneter masih terbuka.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
In 2016, Bank Indonesia set the reference of interest rate with derivation in several time. This is in line with effort to boost economic growth in the low inflationary pressure. To improve the effectiveness of monetary policy transmission, from August 19, 2016, Bank Indonesia will use BI 7-Day Reverse Repo Rate (7-D RR Rate) as the policy replacing BI Rate. The decision is in line with effort to maintain macroeconomic stability while maintaining domestic economic growth momentum in the weak global economic growth. Bank Indonesia sees that through maintained macroeconomic stability, particularly controlled inflation in the target range, improved current account deficits, and relatively steady exchange rates, the space for monetary easing is still open
Grafik BI Rate, Dan BI 7-day Reverse Repo Rate Tahun 2016 Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
7.25
Sumber: Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th. XX, 3 Januari 2017 Source: Statistic Official News N.16/02/Th.XX, February 6th 2017
Inflasi di sebagian besar daerah secara agregat mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional sebesar 4±1%. Inflasi secara kumulatif (JanuariNovember) di berbagai daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Bali-Nusa Tenggara berada pada kisaran yang cukup rendah yakni 0,34% (ytd) di Sulawesi Tengah hingga 3,0% (ytd) di Papua Barat. Sementara itu, inflasi yang cukup tinggi tercatat terjadi di beberapa daerah di Sumatera diantaranya Sumatera Utara. Inflasi Sumatera Utara tahun 2016 tercatat sebesar 6,3% (yoy), lebih tinggi dari sasaran yang telah ditetapkan. Selain itu, angka ini lebih tinggi dari realisasi inflasi nasional sebesar 3,2% (yoy) dan inflasi 2015 yang mencapai 3,3% (yoy). Tingginya angka inflasi tersebut terutama disebabkan oleh tekanan kenaikan harga beberapa komoditas hortikultura, terutama cabai merah. Gangguan produksi akibat bencana Gunung Sinabung dan gangguan Organisme Penganggu Tanaman (OPT) menyebabkan pasokan menurun. Sejalan dengan upaya untuk menjaga stabilitas inflasi, program pengendalian inflasi terus dilaksanakan secara intensif. TPI Daerah se-Provinsi Sumatera Utara terus melakukan langkah-langkah pengendalian sesuai roadmap jangka pendek dan menengah, yang fokus pada upaya menjamin pasokan dan distribusi, khususnya berbagai bahan kebutuhan pokok, dan menjaga ekspektasi inflasi.
7.00
6.75
6.75
6.75
6.50
Gambar Peta Inflasi Daerah Per Desember 2016 The Roadmap of Regional Inflation in 2016
Januari
Maret
Mei April
Februari
Juni
BI 7-D RR Rate
6.50 5.25
Aggregately, Inflation in most areas supports the achievement of the national inflation target of 4 ± 1%. Cumulative inflation (from JanuaryNovember) in various areas of Java, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua and Bali-Nusa Tenggara is in a fairy low range of 0.34% (ytd), in Central Sulawesi and West Papua ranged of 3.0% (ytd) . Meanwhile, high inflation was recorded in several areas in Sumatra, including North Sumatra. Inflation in North Sumatra in 2016 was recorded at 6.3% (yoy), higher than the set target. In addition, this is higher than the national inflation rate of 3.2% (yoy) and inflation in 2015 which reached 3.3% (yoy). The high rate of inflation is mainly due to pressure on price increase for some horticultural commodities, especially red peppers. Production disruption due to the Sinabung disaster and disturbance of plant disturbing organisms caused the supply decreased. Efforts to maintain inflation stability, the inflation control program continues to be intensified. Regional inflation Control of North Sumatra Province continues to take control measures in accordance with the short and medium term of roadmap, which focuses on ensuring supply and distribution, particularly basic needs, and maintaining inflation expectation.
BI Rate
Grafik BI Rate, dan BI 7-Day Reverse Repo Rate Tahun 2016
Desember
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Juli
5.00
September Agustus
4.75
4.75
4.75
November Oktober Desember
Sumber: www.bi.go.id
Nilai tukar rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat pada tahun 2016. Penguatan rupiah berlangsung hingga Oktober dan tertahan di bulan November 2016 pasca Pemilihan Umum Amerika Serikat. Nilai tukar Rupiah menguat 1,70% (ytd) pada level Rp13.550 per dolar AS pada akhir November 2016 Penguatan nilai tukar rupiah sepanjang tahun 2016 juga diikuti dengan volatilitas yang cenderung lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Penguatan rupiah didukung oleh sentimen positif terhadap perekonomian domestik, seiring dengan kondisi stabilitas makroekonomi yang terjaga dan implementasi UU Pengampunan Pajak yang berjalan dengan baik. Namun, pada bulan November 2016, penguatan rupiah tertahan akibat meningkatnya ketidakpastian perekonomian global pasca Pemilihan Umum Amerika Serikat dan ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate. Sejak awal Desember 2016, Rupiah kembali menguat sejalan dengan aliran masuk dana asing. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai risiko capital reversal terkait ketidakpastian kebijakan Amerika Serikadan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar.
Indonesia rupiah exchange rate is stable and tends to strengthen in 2016. The strengthening of the rupiah occurred until October and restrained in November 2016 after the United States Elections. The rupiah strengthened 1.70% (ytd) to IDR13,550 per US dollar at the end November 2016. The strengthening of the rupiah during 2016 had been also followed by volatility which tended to be lower than in the previous year. The strengthening of the rupiah is supported by positive sentiment towards the domestic economy, along with the conditions of maintained macroeconomic stability and the good implementation of Tax Amnesty Law. However, in November 2016, the strengthening of the rupiah was stifled by the increasing uncertainty of the global economy following the United States General Elections and the increase expectations of Fed Fund Rate. Since early December 2016, the Rupiah has strengthened in line with foreign capital inflows. In the future, Bank Indonesia will continue to be aware of the risk of reversal capital related to the uncertainty of US policy and keep continue to take steps to stabilize the exchange rate according to its fundamentals while maintaining market mechanisms.
Tren Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Terhadap USD Tahun 2016 Tren Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Terhadap USD Tahun 2016
14.200.00 14.000.00 RUPIAH
13.800.00 13.600.00 13.400.00 13.200.00 13.000.00 12.800.00 4 Januari 2016
16 Maret 2016
30 Mei 2016
12 Agustus 2016
25 Oktober 2016
Sumber: http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi bi/Default.aspx
150
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
151
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Tabel Penyebaran DPK berdasarkan Pangsa Wilayah Terbesar (Rp miliar) Table of TPF spead based on the largest region segment (IDR milion)
Industri Perbankan Banking Industry Secara umum kondisi industri perbankan mengalami perkembangan tercermin dari meningkatnya aset dan kredit/pembiayaan. Selain itu, kondisi permodalan masih kuat dan rentabilitas perbankan masih cukup baik. Aset perbankan tahun 2016 tumbuh 9,74% dibandingkan tahun sebelumnya. Aset masih didominasi oleh Bank Umum Swasta Nasional Devisa (BUSN Devisa) sebesar 39,71% diikuti oleh BUMN 39,62%. Aset BUSN Non Devisa, BPD, Bank Campuran, dan Bank Asing masih di bawah 10% dari jumlah Aset Bank Umum tahun 2016. Komposisi aset bank umum tahun 2016 didominasi oleh kredit yang diberikan sebesar 67,17% diikuti oleh surat berharga sebesar 13,10%. Sedangkan aset bank umum tahun 2015 didominasi oleh kredit yang diberikan sebesar 68,56% diikuti oleh Penempatan pada Bank Indonesia sebesar 11,49%. Hal ini dipengaruhi oleh kredit yang diberikan dan surat berharga yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 7,85% dan 30,22% dari tahun sebelumnya.
Generally, the condition of the banking industry development is reflected from the growth of assets and loan/ financing. In addition, the capital condition is still solid and bank profitability is still quite good. Banking assets in 2016 grew 9.74% compared to the previous year. The assets are still dominated by National Commercial Private Bank of Foreign Exchange (NPB Foreign Exchange) as much as 39.71% followed by state-owned amounted to 39.62%. NPB Non-Foreign Exchange assets, GDP, Joint Banks and Foreign Banks are still under 10% of the total assets of Commercial Banks in 2016. The composition of commercial bank assets in 2016 is dominated by loans provided at 67.17% followed by securities at 13.10 %. While the assets of commercial banks in 2015 was dominated by loans provided at 68.56% followed by Placement of Bank Indonesia at 11.49%. This is influenced by the loans and securities which respectively increased 7.85% and 30.22% from the previous year.
Tabel Aset Bank Umum Berdasarkan Kelompok Bank (Rp miliar) Table of The Assets of Commercial Bank based on Bank Group (IDR Million)
Naik/Turun (%)
2015
2016
BUMN / State-Owned Enterprises
2.313.316
2.666.516
15,27
BUSN Devisa / National Commercial Private Bank of Foreign Exchange
2.363.516
2.672.238
13,06
BUSN Non Devisa / Non Foreign Exchange NPB
193.149
73.684
-61,85
BPD / Regional Development Bank
475.696
529.746
11,36
Bank Campuran / Joint Bank
313.570
319.328
1,84
Bank Asing / Foreign Bank
473.336
468.286
-1,07
6.132.583
6.729.799
9,74
Jumlah / Total Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2016 Source: Indonesia Banking Statistic, December, 2016
SURAT BERHARGA Surat Berharga
Increase/Decrease (%)
2015
11%
KREDIT YANG DIBERIKAN Kredit yang diberikan
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA Penempetan pada Bank Indonesia PENYERTAAN Penyertaan
DKI Jakarta
2.219.848
2.472.780
50,70
Jawa Timur
422.668
455.220
9,53
Jawa Barat
370.285
400.209
8,21
Jawa Tengah
216.174
240.399
4,92
Sumatera Utara Jumlah DPK 5 Kota Total of 5 TPF regions Jumlah DPK Total of TPF
184.659
201.536
4,21
3.413.634
3.770.144
77,95
4.413.056
4.836.758
Dana bank umum disalurkan terutama untuk kredit yang mengalami peningkatan sebesar 7,85% dari tahun sebelumnya. Kredit disalurkan kepada pihak ketiga sebesar Rp4.377.195 miliar yang meningkat 7,87% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 4.057.904 miliar dan kepada bank lain sebesar Rp36.220 miliar meningkat 5,91% dibandingkan tahun 2015 Rp34.200 miliar. Kredit kepada pihak ketiga disalurkan sebagai kredit modal kerja sebesar Rp2.049.098 miliar meningkat 6,93% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.916.256 miliar, kredit investasi sebesar Rp1.125.467 miliar meningkat 8,65% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.035.889 miliar, dan konsumsi sebesar Rp1.202.630 miliar meningkat 8,76% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.105,759 miliar. Berdasarkan sektor ekonomi, kredit perbankan masih didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran serta sektor industri pengolahan dan sektor rumah tangga, yang masing-masing sebesar 19,22%, 17,86%, dan 22,60%.
The segment through the numbers of TPF (%)
The fund of commercial banks is disbursement primarily to loans which has increased amounted to 7.85% from the previous year. The loan disbursement to the third parties amounted to IDR4,377,195 billion which increased 7.87% compared to 2015 amounted to IDR 4,057,904 billion and to other banks as much as IDR 36.220 billion increased 5.91% compared to 2015 which was IDR 34.200 billion. The loan to third parties is distributed as working capital credit as much as IDR 2,049,098 billion, increasing 6.93% from IDR1,916,256 billion in 2015, investment credit as much as IDR 1,125,467 billion, increasing 8.65% from IDR1,035,889 billion in 2015 and consumption as much as IDR 1,202,630 billion increasing 8.76% compared to 2015 amounted to IDR 1,105.759 billion. Based on the economic sector, bank credit is still dominated by large and retail trade and manufacturing and household sectors, which respectively are 19.22%, 17.86% and 22.60%.
Grafik Komposisi Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2016 Grafik Komposisi Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2016
781,765
980,339
Perdagangan Besar dan Eceran Perdagangan Besar dan Eceran
Industri Pengolahan Industri Pengolahan
Rumah Tangga Rumah Tangga
283,827
214,757
209,999
171,795
Pertanian Perburuan dan Kehutanan Pertanian Perburuan dan Kehutanan
Konstruksi Konstruksi
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
Transportasi Pegudangan Transportasi Pegudangan
TAGIHAN SPOT DAN DERIVATIF Tagihan Spot dan Derivatif
2016 SURAT BERHARGA Surat Berharga
2016
69%
CADANGAN KERUGIAN NEGARA Cadangan Kerugian Negara
Pangsa Terhadap Jumlah DPK (%)
2015
841,384
PENEMPATAN PADA BANK LAIN Penempatan pada Bank lain
13%
PENEMPATAN PADA BANK LAIN Penempatan pada Bank lain
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA Penempetan pada Bank Indonesia
PENYERTAAN Penyertaan
CADANGAN KERUGIAN NEGARA Cadangan Kerugian Negara
67%
KREDIT YANG DIBERIKAN Kredit yang Diberikan
Kemampuan bank umum dalam menghasilkan laba juga mengalami peningkatan yang tercermin dari laba bersih meningkat 1,83%. Kondisi ini mendorong NIM tahun 2016 menjadi 5,63%. Efisiensi bank umum juga mengalami peningkatan yang ditunjukkan melalui rasio BOPO meningkat menjadi 82,22%. Permodalan bank umum cenderung stasbil dengan nilai CAR menjadi 22,93%. Modal inti mendominasi komposisi modal secara umum sebesar19,66% meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp812.590 miliar.
The ability of commercial banks to make the profit also has been increasing as reflected in net profit amounted to 1.83%. This condition pushed the NIM in 2016 to 5.63%. The efficiency of commercial banks is increasing either, shown through OCOI ratio increasing to 82.22%. The capital of commercial bank tends to stabilized with CAR value amounted to 22.93%. The core capital dominates the composition in general as much as 19.66%, increasing from the previous year amounted to IDR 812,590 billion.
Tabel Kinerja Bank Umum Tahun 2015-2016 The Table of Commercial Bank Performance in 2015 - 2016
2015 Sumber dana bank umum tahun 2016 didominasi oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 89,58%. Pada tahun 2016, DPK bank umum tumbuh 9,60%, yaitu dari Rp4.413.056 miliar menjadi Rp4.836.758 miliar. Peningkatan DPK tersebut didorong oleh pertumbuhan giro, tabungan, dan deposito masing-masing sebesar 13,84%, 11,16%, dan 6,46% dari tahun sebelumnya. Penyebaran DPK di seluruh wilayah Indonesia masih belum merata dengan 77,95% terpusat di lima provinsi (DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara). Porsi tertinggi berada di provinsi DKI Jakarta sebesar 50,70% yang mencerminkan perekonomian masih terpusat di DKI Jakarta sebagai pusat pemerintah dan kegiatan usaha.
152
PT BANK SUMUT
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
LAPORAN TAHUNAN 2016
The source of commercial bank funds in 2016 is dominated by Third Party Funds (TPF) at 89.58%. In 2016, deposits of commercial banks grew 9.60% from IDR 4,413,056 billion to IDR 4,836,758 billion. The increase is driven by the growth of current account, savings and deposits respectively amounted to13.84%, 11.16% and 6.46% from the previous year. The spread of TPF in all areas of Indonesia is not evenly distributed with 77.95% concentrated in five provinces (DKI Jakarta, East Java, West Java, Central Java, and North Sumatra). The highest portion is in DKI Jakarta which is 50.70%, reflecting the economy still concentrated in DKI Jakarta as the center of government and business activities.
Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR)
2016
21,39
22,93
Return On Assets Ratio (ROA) / Return On Assets Ratio (ROA)
2,32
2,23
Net Interest Margin Ratio (NIM) / Net Interest Margin Ratio (NIM)
5,39
5,63
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Cost to Operational Income (OCOI)
81,49
82,22
Loan to Deposits Ratio (LDR) / Loan to Deposits Ratio (LDR)
92,11
90,70
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
153
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Kontribusi Bank SUMUT Bank SUMUT Contribution Bank SUMUT as one of the financial transaction service institutions keep growing become one of the banks that contributes to develop national economic growth, especially in the region of North Sumatra. Several programs are implemented including, Bank SUMUT becomes one of 15 Banks that has quickly fulfilled the requirements as a crediting bank for Public Business Credit (KUR) in 2016. The participation of Bank SUMUT in this program is a real contribution to assist the Government in providing access of financing to the perpetrators of small business through low interest credit. Since 2012, Bank SUMUT has become business credit distributor with the realization of disbursement that continues to increase along with business development.
Selain itu, keberhasilan Bank SUMUT dalam program yang mendukung pelaku usaha perempuan melalui pengembangan produk keuangan yaitu Kredit Permaisuri membawa Bank SUMUT dipercaya World Bank menjadi salah satu narasumber pada acara Women Enterpeneurs in Indonesia: A Pathway to Increasing Shared Prospertity yang diselenggarakan oleh World Bank dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas dan Swiss Confederation. Bank SUMUT yang diwakili oleh Direktur Pemasaran, Ester Junita Ginting, menyampaikan hal-hal terkait keberhasilan Bank SUMUT dalam menyalurkan pinjaman lebih dari Rp750
In addition, the success of Bank SUMUT in the programs that support female business perpetrators through the development of financial products like Permaisuri Credit takes Bank SUMUT to become trusted by World Bank as one of the speakers at the event Women Entrepreneurs in Indonesia: A Pathway to Increasing Shared Prosperity held by the World Bank with the Ministry of National Development Plan and Swiss Confederation. Bank SUMUT was represented by Director of Marketing, Ester Junita Ginting, conveying matters related to the success of Bank SUMUT in distributing loans of more than Rp750 billion to women business perpetrators since 2008. Besides credit
miliar kepada perempuan-perempuan pelaku usaha terhitung sejak tahun 2008. Disamping kegiatan penyaluran kredit, dari produk kredit permaisuri ini Bank SUMUT juga telah mampu menghimpun dana dalam bentuk simpanan sebesar Rp20 miliar yang berasal dari tabungan wajib dan sukarela dengan total 110.237 nasabah yang kesemuanya merupakan perempuan pengusaha. Kegiatan penyaluran kredit dan penghimpunan dana ini merupakan salah satu bentuk konstribusi Bank SUMUT sebagai salah satu lembaga keuangan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor riil dengan pemberdayaan perempuan secara khusus. Konsep 3P yaitu Pendidikan, Pemberdayaan dan Pembiayaan telah menjadi karakteristik dari produk kredit Permaisuri.
distribution activities, from the Permaisuri Credit products, Bank SUMUT has also been able to raising funds in the form of deposits amounted to IDR 20 billion derived from compulsory and voluntary savings with total as much as 110,237 customers, all of whom are women entrepreneurs. This lending and fund raising activity is one of the contributions of Bank SUMUT as one of the regional financial institutions in promoting economic growth through the real sector with the empowerment of women in particular. The 3P concept of Education. Empowerment and Financing has become a characteristic of the Permaisuri Credit product.
Hal ini menunjukkan bahwa Bank SUMUT telah beranjak dari fungsi pembiayaan kepada pemberdayaan, yang tercermin pada berbagai kegiatan pelatihan dan pameran yang telah difasilitasi oleh Bank SUMUT kepada setiap debitur. Bahkan saat ini Bank SUMUT juga telah menyediakan sebuah wadah bagi para pelaku usaha bernama Sentra UMK Bank SUMUT yang berfungsi untuk menampilkan produk yang dihasilkan dalam rangka membantu kegiatan pemasaran pelaku-pelaku usaha tersebut.
This indicates that Bank SUMUT has been moved from the financing function to the empowerment, which is reflected in various training and exhibition activities that have been facilitated by Bank SUMUT to each debtor. Even now, Bank SUMUT has moved also provided a place for businessmen named Sentra UMK of Bank SUMUT that serves to display the products produced in order to assist the marketing activities of the business actors.
PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PROSPEK USAHA
Bank SUMUT sebagai salah satu lembaga jasa layanan transaksi keuangan terus tumbuh menjadi salah satu bank yang memberikan kontribusi untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional terutama di wilayah Sumatera Utara. Berbagai program dijalankan diantaranya Bank SUMUT menjadi salah satu dari 15 Bank yang dengan cepat telah memenuhi persyaratan sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2016. Keikutsertaan Bank SUMUT dalam program ini merupakan wujud kontribusi nyata untuk membantu Pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha kecil melalu kredit berbunga rendah. Sejak tahun 2012 Bank SUMUT telah menjadi bank peserta penyalur KUR dengan realisasi penyaluran yang terus meningkat seiring dengan perkembangan bisnis.
154
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN TAHUNAN 2016
Business Prospect
Perekonomian global yang diperkirakan membaik pada tahun 2017 diharapkan mampu mendukung kinerja perekonomian nasional. Sektor jasa keuangan dan asuransi diperkirakan akan tumbuh 8,9% seiring dengan pertumbuhan kredit sebesar 9%-12% untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. The global economic is estimated to improve in in 2017 is expected to support the performance of the national economy. The financial and insurance services sector is expected to grow of 8.9% in line with the loan growth of 9% -12% to support the national economy growth Perekonomian Global The Global Economy Pada tahun 2017 perekonomian global diproyeksikan mengalami pertumbuhan mencapai 3,4% lebih tinggi dari proykesi tahun 2016 yaitu 3,1% sebagaimana dimuat dalam World Economic Outlook (WEO) yang diterbitkan IMF. Pertumbuhan tersebut diperkirakan akan dipicu oleh oleh meningkatnya permintaan global yang ditunjukkan oleh kenaikan volume perdagangan dunia dan peningkatan harga komoditas. Volume perdagangan dunia diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 3,9% dibandingkan proyeksi tahun 2016 sebesar 2,7%. Situasi ekonomi di negara berkembang dan emerging market yang mulai membaik, peningkatan pembangunan infrastruktur secara signifikan dan dukungan moneter Uni Eropa mendorong aktivitas perdagangan di negara-negara berkembang dan emerging market semakin baik sehingga memicu kenaikan volume perdagangan tersebut. Perbaikan ekonomi yang terjadi diperkirakan berdampak terhadap konsumsi dan aktivitas produksi dunia dalam memenuhi permintaan global sehingga akan mempengaruhi harga komoditas dunia. Bank Dunia memperkirakan harga komoditas energi mengalami kenaikan pada tahun 2017. Kondisi ini dipengaruhi oleh produksi minyak negara-negara non-OPEC yang mengalami penurunan, kenaikan nilai minyak Nymex di Amerika, serta perbaikan ekonomi negara-negara berkembang. Namun demikian, harga komoditas pangan tidak mengalami kenaikan, walaupun permintaaan bahan pangan meningkat di tahun 2017, tetapi dapat diatasi dengan persediaan pangan yang melimpah.
In 2017, the global economy is projected to 3.4% grow higher than 2016 projection at 3.1% as contained in the World Economic Outlook (WEO) published by the IMF. The growth is estimated being triggered by the rising of global demand which is indicated by the rising of world trade volumes and the rising of commodity prices. The volume of world trade is projected increased by 3.9% compared to the projection in 2016 of 2.7%. The economic situation in developing countries and emerging markets which is improving, the significant increasing in infrastructure development and the EU monetary support encourage trading activities in developing countries and emerging markets are getting better it causes the increase in trading volume. The improving economy is expected to have an impact toward world consumption and production activities in supplying the global demand, which will affected into world commodity prices. The World Bank estimates that energy commodity prices will increasing in 2017. This condition is affected by the non-OPEC oil production decrease, increasing in the value of Nymex oil in America, and the improvement of the economies of developing countries. However, food commodities prices was not increased, although food demand is increasing in 2017, but could be solved by overflow food supplies.
Inflasi global diperkirakan mengalami peningkatan seiring dengan harga komoditas dan ekspansi ekonomi global yang meningkat. IMF memperkirakan inflasi global tahun 2017 sebesar 3,0% lebih tinggi dari proyeksi tahun sebelumnya sebesar 2,8%. Inflasi global dipengaruhi oleh kenaikan inflasi di negara maju sebesar 1,6% karena kebijakan stimulus di beberapa negara dan ekspansi ekonomi Amerika Serikat. Sedangkan inflasi di negara berkembang cenderung menurun karena struktur perekonomian semakin baik dan kebijakan moneter yang diterapkan secara efektif. Meskipun demikian, perbaikan tersebut menghadapi sejumlah risiko diantaranya perkiraan penurunan kinerja ekonomi Tiongkok, ketidakpastian ekonomi Eropa yang sedang melakukan penyesuaian terhadap Brexit, dan risiko stabilitas akibat perubahan arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat setelah pemilihan umum Presiden. (Sumber: Nota Keuangan dan RAPBN 2017)
Global inflation is expected to increase along with the increasing of commodity prices and global economic expansion. The IMF estimates that global inflation in 2017 at 3.0%, higher than the previous year’s projection of 2.8%. Global inflation is influenced by the increasing of inflation in developed countries at 1.6% due to stimulus policy in some countries and the expansion of the US economy. While inflation in developing countries tends to decrease due to improved economic structure and regulated effective monetary policy. However, this improvement fronts a number of risks including the decline estimation in China’s economic performance, European economic uncertainty is adjusting to Brexit, and the risk of stability due to changes in the direction of US economic policy after the presidential election. (Source: Financial Note and RAPBN 2017)
Perekonomian Nasional The National Economy Perekonomian nasional tahun 2017 diperkirakan mengalami pertumbuhan mencapai 5,3%. lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh dengan stabil seiring dengan tingkat inflasi yang dapat dikendalikan terutama harga barang kebutuhan pokok. Pembangunan infrastruktur yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing mendorong kinerja Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang diperkirakan mampu tumbuh sebesar 6,4%. Kebijakan amnesti pajak juga diharapkan dapat memicu investasi di sektor riil melalui penguatan likuiditas dari hasil repatriasi dana yang ada di luar negeri.
The national economy in 2017 is growing estimated to 5.3%, better than the previous year. This condition is influenced by the stability of household consumption along with the inflation rate that can be controlled, especially the price of basic commodities. Infrastructure development which is expected to increase the competitiveness encourages the performance of Gross Fixed Capital Formation (GFCF) which is growing estimated to 6.4%. The tax amnesty policy is also expected to influence the investment in the real sector through liquidity reinforcement from the repatriation of existing funds in overseas.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
155
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menciptakan kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor riil yang tepat dengan mempertimbangkan faktor yang berpengaruh terhadap inflasi dan perekeonomian secara menyeluruh. (Sumber: Nota Keuangan dan RAPBN 2017)
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
that affect Inflation and the economy as a whole. (Source: Financial Note and RAPBN 2017)
Industri Perbankan The Banking Industry
Kinerja ekspor-impor tahun 2017 diperkirakan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 1,1% dan 2,2%. Pertumbuhan ekonomi dunia yang membaik menjadi peluang untuk memanfaatkan pasar luar negeri khususnya ekspor produk non migas. Pemerintah daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong potensi produk daerah untuk dapat diekspor sehingga terdapat variasi produk. Sementara itu, konektivitas nasional yang meningkat diperkirakan dapat memperlancar proses distribusi barang dan jasa dari kegiatan impor yang mendukung kegiatan ekspor diantaranya impor bahan baku dan barang modal. Melalui peningkatan impor tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing barang-barang ekspor sehingga partisipasi Indonesia dalam pergadagangan internasional semakin baik.
The export-import performance in 2017 is respectively growing estimated to 1.1% and 2.2%. The economic growth in the world becomes an opportunity using of foreign markets, especially non-oil and gas products exports. Local governments are expected to be active in encouraging the potential of regional products, so there is a variety of products exported. Meanwhile, the increasing national connectivity is expected to facilitate the process of distribution of goods and services from import activities that support export activities such as import of raw materials and capital goods. Increasing in imports is expected to strengthen the competitiveness of export goods so Indonesia’s participation in international trade is getting better.
Sektor industri pengolahan, konstruksi, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, serta transportasi dan pergudangan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan seiring dengan proyek pembangunan infrastruktur yang masih berlanjut. Sektor Informasi dan Komunikasi diperkirakan mengalami pertumbuhan yang tertinggi yaitu mencapai 10,6%. Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan di bidang data dan komunikasi seiring dengan perkembangan teknologi dan ekspansi kelas menengah. Perkembangan teknologi komunikasi 4G juga diperkirakan mendorong penggunaan data yang semakin besar. Kebijakan pada sektor ini dilakukan dengan mendorong percepatan penyediaan jaringan telekomunikasi di berbagai wilayah melalui penambahan Base Tranceiver Station (BTS) dan akses internet terutama untuk wilayah terpencil, blank spot, dan nonkomersial, serta pembangunan akses broadband dalam rangka meningkatkan daya saing.
The sectors of manufacturing, construction, information and communication, financial services and insurance, and transportation and warehousing are expected to grow along with the continuity of infrastructure development projects. The information and communication sector is estimated to have the highest growth at 10.6%. This is driven by the growing for data and communication need in line with technological developments and middleclass expansion. The development of 4G communication technology is also expected to encourage the use of larger data. The policy in this sector is carried out by accelerating the provision of telecommunication network in various regions through the addition of Base Transceiver Station (BTS) and internet access especially for remote areas, blank spot, and noncommercial field, and construction of broadband access in order to improve competitiveness.
Laju inflasi tahun 2017 diperkirakan mencapai 4,0% atau berada pada pada kisaran rentang sasaran inflasi yang telah ditetapkan sebesar 4,0±1,0%. Harga komoditas energi terutama minyak mentah dan dinamika pergerakan nilai tukar USD terhadap mata uang dunia, termasuk Rupiah menjadi faktor pemicu laju inflasi. Selain itu, penyesuaian terhadap pergerakan harga komoditas energi, fenomena La Nina atau iklim basah akan berpotensi menjadi gangguan pada produksi dan pasokan pangan, dan pengaruh musiman seperti panen, tahun ajaran baru, dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) diperkirakan akan berpotensi meningkatkan laju inflasi. Namun demikan perkembangan ekonomi domestik yang baik diikuti peningkatan dukungan infrastruktur akan memberikan dampak positif terhadap laju inflasi di tingkat yang relatif terjaga. Pemerintah juga berupaya menjalankan strategi pengendalian baik dari sisi produksi, distribusi, maupun konsumsi, mengalokasikan anggaran untuk stabilitas harga pangan, serta melakuan evaluasi dan
The inflation rate in 2017 is estimated reach to 4.0% or in the inflation target range that has been set at 4.0 ± 1.0%. The price of energy commodities, especially crude oil and the dynamics of USD exchange rate movement against the world currency, including Indonesia Rupiah, are the factors driving the inflation rate. In addition, the adjustments to commodity price movements, La Nina’s phenomenon or wet climate will have potential to be a disruption of food production and supply, and seasonal influences such as harvest, new school academic year, and National Religious Days are potentially estimated to increase the inflation rate. However, good domestic economic growth followed by the increasing infrastructure support will have positive impact on the rate of inflation at the relatively maintained level. The government strives to implement control strategies in terms of production, distribution, and consumption, and budget allocated for food price stability, evaluates and coordinates with Bank Indonesia to create the right fiscal, monetary and the development of real sectors policies based on the factors
156
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Sektor jasa keuangan dan asuransi diperkirakan akan tumbuh 8,9% pada tahun 2017. Pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan kredit yang meningkat sejalan dengan kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan sektor riil. Selain itu, kebijakan amnesti pajak berpotensi meningkatkan likuiditas domestik dan aktivitas sektor keuangan melalui kewajiban investasi yang akan disimpan dalam bentuk instrumen pada sektor jasa keuangan seperti surat berharga negara, obligasi BUMN, obligasi lembaga pembiayaan milik pemerintah, investasi keuangan pada bank persepsi, dan obligasi perusahaan swasta.
The financial and insurance services sector is grow expected to 8.9% in 2017. This growth is driven by increasing loan demand along with monetary policy that supports the development of the real sector. In addition, the tax amnesty policy has the potential to increase domestic liquidity and financial sector activity through investment obligations deposited in the form of instruments in the financial services sector such as state securities, SOE obligation, government obligation, financial investment in perceptions bank, and private corporate obligation.
Industri perbankan sebagai salah satu bidang usaha di sektor jasa keuangan dan asuransi akan terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. OJK mengeluarkan inisiatif strategis dalam memperluas akses keuangan masyarakat dan UMKM di daerah diantaranya:
The banking industry as one of the business sectors in the financial services and insurance sectors will continue to contribute in encouraging economic growth through equal disbursement of income and welfare. The Financial Service Authority issued a strategic initiative in expanding access to public finance and MSMEs in the region including:
1. Optimalisasi program kerja yang telah digagas bersama industri jasa keuangan, pemerintah dan Bank Indonesia, di antaranya program Lakupandai, program Simpanan Pelajar, program Jaring, asuransi pertanian dan ternak, asuransi nelayan, dan penjaminan kredit UMKM, serta program pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan lainnya. 2. Perluasan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini lebih banyak disalurkan untuk sektor perdagangan (66,8%) dan masih terfokus di pulau Jawa agar lebih terarah pada sektor-sektor produktif dan lebih menyebar ke berbagai daerah melalui perluasan pihak-pihak yang dapat menyalurkannya 3. Memperluas dan lebih mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Saat ini telah dibentuk 45 TPAKD di seluruh Indonesia, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Tahun ini OJK akan meresmikan 41 TPAKD, 6 TPAKD di tingkat provinsi dan 35 TPAKD di tingkat Kabupaten/Kota. 4. Pengembangan model pembiayaan financial technology untuk memperluas akses keuangan. OJK telah menerbitkan ketentuan yang mengatur tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau peer to peer lending. 5. Mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang produktif dan menggali potensi penyaluran kredit ke berbagai daerah yang potensial namun terbatas akses keuangannya. OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2017 sebesar 9%-12%. Beberapa sektor ekonomi, yaitu perdagangan, industri pengolahan, pertanian, dan real estate, diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan. 6. Optimalisasi peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk pembangunan daerah. Sebagian besar exposure kredit BPD masih didominasi oleh kredit konsumsi. Dengan total aset seluruh BPD mencapai Rp525 triliun, BPD memiliki peran sangat signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah. OJK akan mendorong kerjasama antara BPD dengan bank-bank BUMN, serta perusahaan penjaminan daerah, sehingga meningkatkan kapasitas BPD.
1. Optimization of work programs that have been initiated with the financial services industry, government and Bank Indonesia, including Lakupandai program, Student Saving Program, net program, farm and livestock insurance, fishermen insurance, and UMKM loan guarantee, and financing programs undertaken by the other financing company.
Selain itu, pada tahun 2017 OJK juga akan menginisiasi Program Pendampingan inklusi keuangan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan dan manajemen usaha oleh masyarakat. Program ini akan melibatkan masyarakat luas, termasuk kalangan perguruan tinggi di daerah. Dengan pelaksanaan berbagai inisiatif tersebut diharapkan mampu menjaga ketahanan dan stabilitas sistem keuangan untuk meningkatkan peran industri perbankan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. (Sumber: Siaran Pers OJK 13 Januari 2017)
In addition, in 2017 FSA to initiate Financial Inclusion Accompaniment Program to improve the capacity of public financial management and business management. This program will involve the wider society, including among universities in the region. The implementation of various initiatives is expected to maintain the resilience and stability of the financial system to enhance the role of the banking industry in supporting the growth of the national economy. (Source: FSA Press Release January 13, 2017)
2.
The extension of the People’s Business Credit program, which has been mostly distributed to the trade sector (66.8%) and still focused on Java in order to be more focused on productive sectors and more spreading to various regions through the expansion of the distributing parties.
3. Expanding and optimizing the role of the Regional Finance Access Acceleration Team (TPAKD). Now, there are 45 TPAKD established throughout Indonesia, both in the Regency/city and provincial levels. This year the FSA will inaugurate 41 RAATs and 6 TPAKD in the provincial level and 35 TPAKD at the Regency/City level. 4. Developing financial technology finance model to expand financial access. FSA has issued a regulation regarding lending service basis of information technology or peer to peer lending services. 5. Encouraging banks to extend credit to productive sectors and exploring the potential of loan distribution to the potential areas which have limited financial access. FSA has projected growth loan in 2017 to 9% -12%. Several economic sectors, such as trading, processing industry, agriculture, and real estate, are expected to be growth driving force. 6. Optimizing the role of Bank Pembangunan Daerah (BPD) as regional development bank. Most of the credit exposure of BPD is still dominated by consumption credit. With total assets of all BPD reached at IDR525 trillion, BPD has a very significant role in encouraging regional economic development. FSA will encourage cooperation between BPD with stateowned banks, as well as local guarantee companies, its increasing the BPD capacities.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
157
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Strategi Bisnis
The Business Strategy
Bank SUMUT menyusun strategi bisnis dengan mempertimbangkan posisinya berdasarkan analisis SWOT dan Rencana Bisnis Bank. Persaingan di industri perbankan, peluang dan tantangan bisnis ke depan mendorong Bank SUMUT menerapkan strategi bisnis secara optimal untuk peningkatan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Bank SUMUT composed the business strategy by considering its position based on SWOT analysis and Bank Business Plan. Competition in the banking industry, opportunities and business challenges in a head, boost the Bank SUMUT to implemented business strategy optimally to increase contribution to the regional economy Bank SUMUT telah memiliki Rencana Bisnis Bank Tahun 2017-2019 sebagai acuan pelaksanaan strategi dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan yang tercermin dari proyeksi perekonomian dan prospek Industri Perbankan. Manajemen Bank SUMUT menyusun beberapa kebijakan yang diturunkan menjadi strategi bisnis sebagai upaya preventif diantaranya:
Bank SUMUT have a Bank Business Plan in 2017-2019 as reference implementation strategy to faced of business challenges in a head as reflected from the economic projection and prospects of the Banking Industry. Management of Bank SUMUT has compiling several policies that were derived into business strategy as a preventive effort such as:
1. Bank SUMUT terus melakukan peningkatan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dengan peluncuran produk baru/diversifikasi selalu berorientasi pada pengembangan sektor riil. 2. Rencana pertumbuhan kredit/pembiayaan sebesar Rp1.757 milliar akan diprioritaskan untuk sektor ekonomi produktif yang sesuai dengan potensi daerah dalam rangka meningkatkan porsi kredit produktif, baik Kredit Investasi maupun Kredit Modal Kerja, lebih khusus untuk mendukung usaha skala Mikro dan Kecil (UMK). Penghimpunan Dana Pihak Ketiga direncanakan tumbuh sebesar sebesar Rp923 milliar, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga diproyeksikan berasal dari tabungan, deposito serta giro masyarakat untuk mencapai komposisi dana pihak ketiga diluar dana Pemda minimal 70%. 3. Melakukan perbaikan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung bisnis Bank SUMUT antara lain melalui penambahan jaringan unit kantor terus diupayakan di kecamatan yang berpotensi di Sumatera Utara, sehingga pelayanan terhadap masyarakat optimal. Jumlah ATM di Unit Kantor dan Public Area juga ditambah dalam mendukung layanan yang berbasiskan teknologi.
1. Bank SUMUT keep doing to improve the people’s economic empowerment through financing of Small Micro and Medium Enterprises (SMME) in order to support regional economic growth, by launching of new products/diversification is always oriented to the development of the real sector. 2. A loan/financing growth plan as amounted IDR 1,757 billion will be prioritized for productive economic sectors in accordance with regional potentials in order to increase the portion of productive credit, both of investment loan and working capital loan, especially to support Small Micro enterprises (SMEs). Third Party Funds collecting is expected to grow as amounted IDR923 billion, Third Party Fund growth is projected come from savings, time deposits and demand deposits/current account to reach the composition of third party funds outside the local government budget amounted at least 70%.
158
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
3. Improving the information technology infrastructure to support the business of Bank SUMUT, among others through the addition of office unit network which is continued in the potential sub-district in North Sumatera, so that the service to the public is optimally. The number of ATMs in Office and Public Area units is also added to support technologybased services.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
4. Non Performing Loan (NPL) diproyeksikan tetap di bawah 5%, supervisi dan penagihan atas kredit bermasalah akan terus ditingkatkan guna memperbaiki kualitas kredit yang secara langsung dapat berdampak pada peningkatan CAR. 5. Program standar layanan akan diselenggarakan kembali pada tahun 2017 dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. 6. Melakukan kegiatan promosi dan spesial event serta memaksimalkan fungsi pemasaran di Unit Operasional sebagai salah satu program brand awareness. Hal ini bertujuan untuk memperkuat daya saing Bank SUMUT di tengah persaingan yang ketat 7. Mempersiapkan SDM yang profesional melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan secara berkesinambungan lewat kerjasama dengan lembaga-lembaga Pendidikan yang kredibel serta meningkatkan fungsi Unit Training Center Bank SUMUT dalam pengembangan pendidikan pegawai. 8. Mendukung dan Berpartisipasi dalam Program Transformasi BPD yang digagas oleh OJK. Program ini mempunyai visi dan sasaran yaitu “Menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan”. Bank SUMUT akan menerapkan beberapa aspek sebagai wujud partisipasi dalam program tersebut antara lain: a. Meningkatkan efektivitas atau kapabilitas Good Corporate Governance (GCG), risk management dan control serta tingkat kesehatan. b. Mengembangkan dan mempromosikan produk yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat Sumatera Utara dan pengembangan sektor riil serta UMKM seperti Kredit Permaisuri, Kredit Mikro dan Tabungan Martabe. c. Mengembangkan SDM melalui penyusunan career path, succession planning, talent management dan peningkatan Standar Layanan serta implementasi Manajemen Kinerja berbasis Balance Score Card. d. Melakukan review terhadap kebijakan dan pedoman operasional (System and Operating Procedures) yang lengkap sesuai dengan perkembangan operasional Bank. e. Bersinergi dengan grup BPD dalam hal sistem inforrmasi teknologi melalui BPD Net Online dengan mengembangkan layanan ONE BPD. f. Penambahan Modal Disetor yang berasal dari tambahan modal para Pemegang Saham yaitu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Sumatera Utara. g. Menyusun rencana jangka panjang (Corporate Plan) dengan meninjau kembali visi dan misi Bank SUMUT sehingga mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah yang selaras dengan program transformasi BPD.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
4. Non-Performing Loans (NPLs) are projected below 5%, supervision and billing of non-performing loans will continue to be improved for credit quality improvement which can directly impact of CAR improvement. 5. Service standard program will be re-organized in 2017 in order to provide the best service to customers. 6. Conducting promotional activities and special events and maximizing the marketing function in the Operations Unit as one of the brand awareness program. It aims to strengthen the competitiveness of Bank SUMUT on the intense competition 7. Preparing professional human resources through education and training continuously by in collaboration with credible educational institutions and improving the function of Unit Training Centre of Bank SUMUT in the development of employee education. 8. Supporting and participating in the BPD Transformation Program initiated by FSA. This program has a vision and objectives of “Being a bank that has high and tough competitiveness and contributing significantly to the growth and equitable regional economic sustainability”. Bank SUMUT will implement several aspects as a form of participation in the program, among others: a. Improving the effectiveness or capability of Good Corporate Governance (GCG), risk management and control and health level. b. Developing and promoting products that are oriented to the public needs of North Sumatra and the development of the real sector and SMMEs such as Permaisuri, Micro Credit and Martabe Savings. c. Developing human resources through preparation of career path, succession planning, talent management and improvement of Service Standards and implementation of Performance Management based on Balance Score Card d. Reviewing the complete System and Operating Procedures in accordance with the Bank’s operational development. e. Synergizing with BPD Group in terms of information technology system through BPD Net Online by developing ONE BPD service. f. Additional Paid-in Capital derived from additional capital of Shareholders, namely Provincial Government and Regency /City Government throughout North Sumatra. g. Developing a long-term plan (Corporate Plan) by reviewing the vision and mission of Bank SUMUT so it’s able to encourage regional economic growth in line with the transformation program of BPD.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
159
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
Komitmen Bank SUMUT dalam memberikan pelayanan terbaik dijalankan melalui implementasi strategi pemasaran sesuai dengan Rencana Bisnis Bank. Strategi pemasaran dijalankan melalui program brand awareness untuk mengelola nasabah eksisting dan menarik nasabah baru dalam mendukung pertumbuhan Pangsa Pasar. The Commitment of Bank SUMUT in providing the best service is conducted by implementing marketing strategy according to the Bank Business Plan. The marketing strategy is conducted through brand awareness program to manage existing customer and attract new customers in supporting Market Share growth. Strategi Pemasaran The Marketing Strategy
•
Persaingan di sektor perbankan menuntut Bank SUMUT untuk terus menyempurnakan strategi pemasaran produk simpanan dan kredit serta jasa layanan perbankan lainnya. Strategi yang disusun mengacu pada Rencana Bisnis Bank. Pada tahun 2016 strategi pemasaran fokus pada dua target utama yaitu target penghimpunan DPK dan target peningkatan fee based income. Strategi pemasaran dilaksanakan melalui programprogram pendukung antara lain:
Competition in the banking sector required Bank SUMUT to improvement the marketing strategy of deposit and credit products and other banking services continuously. The strategy composed refers to the Bank Business Plan. In 2016, the marketing strategy focuses on two main targets namely the target of DPK collection and the target of increasing fee based income. Marketing strategy is implemented through support programs including:
1. Kegiatan personal selling melalui pelaksanaan kegiatan sales meeting dan pemberian reward kepada Tim FSO (Funding Sales Officer) unit Kantor Operasional. Selain itu, Bank SUMUT membentuk tim pemasaran dana (Funding Sales Team) di masing-masing unit kantor dalam mendukung pencapaian target unit kantor operasional sesuai RKAP.
1. Personal selling activities is implemented through the implementation of sales meeting activities and rewards to the FSO Team (Funding Sales Officer) unit of Operations Office. Bank SUMUT established the Funding Sales Team in each office unit to support the achievement of operational office unit target according to the Work Plan Corporate Budget (RKAP).
2. Program Promosi Sepanjang tahun 2016 Bank SUMUT melaksanakan program promosi untuk mempertahankan nasabah eksisting dan menarik nasabah baru antara lain:
2. Promotional Program As of 2016, Bank SUMUT has implemented promotional programs to maintain existing customers and attract of new customers including:
a. Program Undian dan Hadiah Langsung Bank SUMUT menyelenggarakan program Undian Gebyar Martabe1. Program ini dilaksanakan dalam dua periode yaitu bulan April 2016 s.d. September 2016 dan bulan Oktober 2016 s.d. Maret 2017. Selain itu, Bank SUMUT juga mengadakan program Hadiah Langsung untuk produk tabungan berupa program Kado Akhir Tahun. Program ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016. Melalui penyelenggaraan program undian dan hadiah langsung tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah DPK Bank SUMUT, khususnya produk Tabungan sesuai dengan target RKAP 2016, menambah jumlah sumber dana baru, menarik nasabah baru, dan meningkatkan market share DPK Bank SUMUT.
a. Direct Prize and Lottery Programs Bank SUMUT organized the Gebyar Martabe Lottery Program. This program is held in two periods, in April to September 2016 and October 2016 to March 2017. In addition, Bank SUMUT also held a Direct Prize program for savings products in the form of Annual Gift Program. This program was held in December 2016. Through the lottery and direct prizes program, it is expected to increase the number of Third Party Fund, especially Savings products in accordance with Work Plan Corporate Budget target in 2016, to increase the number of new funding sources, to attract new customers, and to increase the market share of Bank SUMUT third party fund.
b. Program Promosi Layanan Bank SUMUT Bank SUMUT terus melaksanakan inovasi dalam produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Pada tahun 2016 Bank SUMUT menyelenggarakan program promosi layanan sebagai upaya untuk meningkatkan fee based income. Program tersebut diantaranya:
b. Service Promotion Program of Bank SUMUT Bank SUMUT continues to implement innovations in products and services to meet customers’ needs. in 2016, Bank SUMUT has held service promotion program in an effort to increase fee-based income. These programs include:
•
•
160
Program Promosi Layanan Penerimaan Pembayaraan PBB Program ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 berupa PBB Fair. Melalui pelaksanaan program ini diharapkan dapat menjalin aliansi strategis dengan Pemerintah Kabupaten / Kotamadya di Sumatera Utara. Program Bundling Layanan Penerimaan Pembayaraan Tagihan yang dilaksanakan pada bulan Desember 2016 – Februari 2017 berupa Bank SUMUT HEPI (Hadiah Ekstra Pulsa Isi ulang). Program ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk dana dan jasa yang dimiliki Bank SUMUT, sebagai sarana cross selling produk Dana dan Jasa kepada nasabah maupun walk in customer, dan optimalisasi produk layanan New SMS Banking Bank SUMUT untuk membentuk mindset bahwa Bank SUMUT merupakan Public Service Bank di Sumatera Utara.
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
•
•
Land and Building Tax Payment Service Promotion Program This program was held in December 2016 in Land and Building Tax Fair. Through This program, it is expected to establish strategic alliances with the Regional Government / Municipal Government in North Sumatra Bundling Program of Billing Payment Service conducted in December 2016 - February 2017 in Bank SUMUT HEPI (Hadiah Ekstra Pulsa Isi ulang) or pulse top-up extra reward. This program aims to increase sales of fund and service products owned by Bank SUMUT as means of cross selling funds product and services to customers and walk in customers, and optimizing New SMS Banking Bank SUMUT products to mindset performed that Bank SUMUT is a Public Service Bank in North Sumatra.
Program RALLY POIN dilaksanakan pada triwulan III dan IV tahun 2016. Program-program tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan aktivasi/transaksi layanan pembelian pulsa isi ulang Telkomsel melalui fitur New SMS Banking, menjalin aliansi strategis dengan provider unggul sebagai bentuk kerja sama yang saling menguntungkan, dan memberikan penawaran transaksi layanan baru bagi nasabah dan calon nasabah.
•
RALLY POIN program has been held on the third and fourth quarters of 2016. This program aims to encourage the growth of activation/transaction of Telkomsel pulse top-up service purchase service through New SMS Banking feature, forge strategic alliances with excellent providers as a form of mutually beneficial cooperation, and provide new service transaction offerings for customers and prospective customers.
3. Program Marketing Campaign Bank SUMUT melaksanakan program marketing campaign yang dilaksanakan untuk menarik minat nasabah terhadap produk yang ditawarkan serta mempertahankan loyalitas nasabah eksisting diantaranya Marketing Campaign produk Martabe School melalui penyelenggaraan kegiatan Lomba Mewarnai Berhadiah bagi setiap nasabah Martabe School di seluruh Unit Kantor Konvensional dan Marketing Campaign pada Grand Launching New SMS Banking melalui kegiatan gathering dan Uji Coba Transaksi di hadapan para nasabah Prima dan para Blogger.
3. Marketing Campaign Program Bank SUMUT has implemented marketing campaign program to attract the customers to the products offered and maintained existing customer loyalty such as Martabe School Marketing Campaign through the implementation of Coloring Competition Contest for every Martabe School customer in all Unit of Conventional Office and Marketing Campaign at Grand Launching New SMS Banking through the gathering and Trial of Transaction in front of Prima and Blogger customers.
4. Berpartisipasi dalam kegiatan sponsorship dengan memanfaatkan booth stand untuk aktivitas promosi produk dan layanan. Sepanjang tahun 2016 Bank SUMUT menjadi sponsor diantaranya untuk Liga Basket Universitas Sumatera Utara Tahun 2016, 4th Indonesia Marketeers Festival 2016, Pekan Panutan Pajak Bagi Wajib Pajak Potensional di Regale, dan lain-lain.
4. Participating in sponsorship activity by using booth stands for promotional activity of products and services. Throughout 2016, Bank SUMUT has become a sponsor for the Basketball League University of North Sumatra in 2016, 4th Indonesia Marketeers Festival in 2016, Tax Season Week For Potential Taxpayers in Regale, and others.
Bank SUMUT juga menerapkan beberapa strategi dan kegiatan pemasaran untuk meningkatkan penyaluran kredit sepanjang tahun 2016 antara lain:
Bank SUMUT also has implemented several strategies and marketing activities to increase distributing credit throughout 2016, among others:
1. Pengembangan produk kredit terutama kredit yang di-take over dari Bank lain 2. Menyelenggarakan bussiness gathering dengan rekanan tetap yaitu PT. Inalum. Program ini bertujuan untuk menambah portofolio kredit SPK melalui pemberikan suku bunga kredit khusus kepada debitur yang menjadi rekanan tetap PT. Inalum. 3. Melaksanakan program reward yaitu ”crash program SPK” untuk unit operasional yang mencapai target yang telah ditetapkan. 4. Pemberian izin khusus kepada Cabang Jakarta untuk dapat merealisasikan kredit SPK yang khususnya sumber dana pembayaran berasal dari APBN untuk lokasi kerja di seluruh wilayah Indonesia. 5. Menjaga kualitas dan kuantitas kredit dengan melakukan monitoring dan supervisi terhadap kredit dengan kolektibilitas dua sebagai langkah untuk mencegah kualitas kredit memburuk. Bank SUMUT juga memberikan reward kepada tenaga pemasar di Cabang yang memiliki kredit dengan pertumbuhan yang konsisten baik dari segi kualitas maupun kuantitas. 6. Melaksanakan Sosialisasi dan Marketing Kredit Multi Guna (KMG) dengan mengundang Kepala dan Bendahara Dinas/Instansi. Acara tersebut dilaksanakan di masing-masing Cabang dengan biaya sesuai dengan portofolio KMG yang dikelola. 7. Melaksanakan program khusus untuk mendukung kegiatan pemasaran dalam meningkatkan portofolio KMG yaitu a. Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Bank SUMUT memberikan perpanjangan jangka waktu kredit untuk KMG menjadi maksimal 15 tahun, dimana sebelumnya jangka waktu maksimal hanya 12 tahun. b. Penurunan Suku Bunga
1. Credit product development, especially take-over credit from other banks 2. Holding business gathering with fixed partnership, that is PT. Inalum. This program aims to increase the credit portfolio of SPK through the provision of particular loan interest rate to the debtor who becomes a fixed partner like PT. Inalum. 3. Implementing reward program named “crash program SPK “ for operational units that reach target.’ 4. Granting license to Jakarta Branch Office in order to realize SPK credit especially payment fund sourcing come from APBN (state budget) for work location throughout Indonesia. 5. Maintaining the quality and quantity of credit by monitoring and supervising credit with the collectability of two as a measure to prevent credit quality deteriorate. Bank SUMUT also provides rewards in branch office to marketers who have credit with consistent growth in terms of both quality and quantity. 6. Implementing Socialization and Multi-Purpose Credit Marketing (MC) by inviting the Head and the Treasury Agency. The event was held in each branch office cost in accordance with KMG portfolio. 7. Implementing special programs to support marketing activities in improving the KMG portfolio, including : a. Extension of Loan Maturity Dates Bank SUMUT provide of extension of loan maturity dates for KMG to a maximum of 15 years, where previously the maximum period is only 12 years. b. Decrease of Interest Rate
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
161
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
The interest rate is decrease to Credit Pension at 17%, which previously is 19%. c. Implementation of Promotional Month of Retail Credit Products Bank SUMUT has carried out KMG promo activities in form of decrease of Interest Rate in November to December 2016. The promo activities is also implemented for credit pension products in form of credit to Civil Servant who will be retired in the next two years
Suku bunga diturunkan pada Kredit Pensiun menjadi 17%, dimana sebelumnya sebesar 19%. c. Pelaksanaan Bulan Promo Produk Kredit Ritel Bank SUMUT melakukan kegiatan promo KMG berupa penurunan Suku Bunga Kredit pada Bulan November sampai dengan Desember 2016. Selain itu, kegiatan promo juga dilakukan untuk produk kredit pensiun berupa pemberian kredit kepada Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki masa pensiun 2 tahun ke depan. d. Pemberian Reward
d. Rewards
8. Menjalin kerjasama dengan instansi Pemerintah yaitu Dinas Koperasi dan UMKM baik tingkat Provinsi Sumatera Utara maupun Kotamadya dan Kamar Dagang Industri Sumatera Utara (KADINSU) serta dengan pihak swasta yaitu SBFIC dari Jerman dalam mengembangkan UMKM khususnya penyaluran Kredit Mikro SUMUT Sejahtera (KMSS). 9. Membuat website UMKM Bank SUMUT untuk membantu kegiatan pemasaran mitra binaan.
8. Cooperating with government agencies, ie Cooperation Agency and SMMEs, both in province level of North Sumatra and Municipal Government, Industrial Department of SUMUT as well as with private parties, namely SBFIC from Germany in developing SMMEs, especially the distribution of SUMUT Sejahtera Micro Credit (KMSS) 9. Creating a website for SMMEs of Bank SUMUT to assist partnership marketing activities
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank SUMUT juga melaksanakan berbagai kegiatan sebagai bagian dari strategi pemasaran dalam rangka mengembangkan layanan produk berbasis syariah. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan UUS Bank SUMUT sepanjang tahun 2016 diantaranya:
The Sharia Business Unit (UUS) of Bank SUMUT also carries out various activities as part of the marketing strategy in order to develop sharia-based product services. Some activities held by SBU Bank SUMUT throughout 2016 are:
1. Menjalin kerjasama dengan Lembaga, Institusi dan Badan-badan baik swasta maupun pemerintah dari tingkat daerah sampai tingkat pusat. UUS Bank SUMUT bekerja sama dengan Institusi Pendidikan untuk pengelolaan keuangan (Cash Management System) kampus dan mahasiswa dengan system host to host; Rumah Sakit terutama yang merupakan provider PT. Jamsostek dan BPJS untuk pengelolaan keuangan (CMS) Perusahaan maupun kegiatan pembiayaan dan simpanan para pegawai; Institusi-institusi lainnya baik instansi swasta maupun Badan-badan pemerintahan untuk mendukung target pendanaan maupun pembiayaan; KBIH Utama, kelompokkelompok pengajian/perwiritan, yang berada di daerah operasional Kantor Cabang dan Unit Operasional lainnya untuk menarik masyarakat muslim yang akan menunaikan ibadah haji dan umroh; dan Lembaga penyalur wakaf yang ada di daerah agar menyimpan dana wakaf pada UUS Bank SUMUT. 2. Meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada nasabah berpenghasilan tetap dan pembiayaan infrastruktur/konstruksi. 3. Meningkatkan kemampuan SDM dalam melaksanakan fungsifungsi marketing dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang berorientasi kepada kemampuan menjual baik produk dana maupun pembiayaan. 4. Melakukan inovasi produk dengan menambah produk baru dan melakukan perbaikan fitur-fitur produk sehingga daya tarik dan manfaat produk yang ditawarkan meningkat. 5. Menggarap para pedagang grosir menengah dan besar, perusahaan swasta menengah dan besar serta badan-badan pemerintah untuk menggunakan Simpanan Giro Mudharabah disetiap transaksi keuangannya 6. Menyelenggarakan kegiatan manasik haji bagi calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2016 dalam rangka promosi untuk meningkatkan tabungan haji Makbul. 7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi melalui pembentukan tim-tim marketing yang mampu melakukan sosialisasi semua produk baik produk pendanaan maupun produk pembiayaan dan jasa lainnya sehingga dapat menjangkau banyak kalangan dan memperluas segmen pasar. 8. Meningkatkan peran unit Kantor Layanan Syariah (office channeling) dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga dan promosi produk-
1. Cooperating with institutions and agencies both private and government from the local to the central
162
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Pangsa Pasar The Market Share Bank SUMUT terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah melalui penerapan strategi pemasaran. Implementasi strategi pemasaran diharapkan dapat mendukung pertumbuhan kinerja masingmasing produk dengan jumlah nasabah baru yang bertambah dan nasabah eksisting yang dipertahankan loyalitasnya. Melalui penerapan strategi pemasaran yang tepat, Bank SUMUT optimis dapat memperluas pangsa pasar. Berikut gambaran pangsa pasar Bank SUMUT di industri perbankan pada provinsi Sumatera Utara.
Bank SUMUT continues to provide the best services to customers through the implementation of marketing strategies. Implementation of marketing strategies is expected to support the growth performance of each product with a growing number of new customers and existing customers who has maintained their loyalties. Through the implementation of appropriate marketing strategies, Bank SUMUT is optimistic to expand its market share. The following is a description of the market share of Bank SUMUT in the banking industry in the province of North Sumatra.
Segmen Konvensional Conventional Segment Grafik Pangsa Pasar Segmen Konvesional Tahun 2016 Graphics of Market Share of Conventional Segment in 2016 Produk Dana Pihak Ketiga (%) Produk Dana Pihak Ketiga (%)
Produk Kredit (%) Produk Kredit (%)
9.93
UUS of Bank SUMUT has cooperated with Education Institution for Cash Management System of campus and student with host to host system; Hospital especially which is provider of PT. Jamsostek and BPJS for the company cash management system(CMS) as well as financing activities and employee savings; Other institutions, both private agencies and state department to support funding and financing targets; Prima KBIH, recitation group located in the operational areas of Branch Offices and other Operational Units to attract Muslim communities to have Hajj and Umrah; And wakaf distributor institutions in the area to deposit wakaf funds in UUS of Bank SUMUT.
2. Increasing the distribution of financing to fixed income customers and infrastructure/construction financing. 3. Improving the human resources in implementing the functions of marketing by providing training and education-oriented to the selling ability both fund and financing products. 4. Innovating the product by adding new products and improving the product features so the attractiveness and benefits of the offered product is increasing. 5. Working on medium and large wholesalers, medium and large private companies and government agencies to use Mudharabah Demand Deposits in every financial transaction 6. Holding Hajj pilgrimage activities for prospective pilgrims who will depart in 2016 in order to promote to increase of Makbul pilgrimage savings. 7. Improving the quality and quantity of promotion through the formation of marketing teams that are able to disseminate all products both financing products and financing products and other services so it can reach many field and expand the market segment.
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
9.84
90.07
Bank SUMUT
90.16
Non Bank SUMUT
Bank SUMUT
Non Bank SUMUT
Segmen Syariah Sharia Segment Grafik Pangsa Pasar Segmen Syariah Tahun 2016 Graphics of Market Share of Sharia Segment in 2016 Produk Dana Pihak Ketiga (%) Produk Dana Pihak Ketiga (%)
Produk Pembiayaan (%) Produk Pembiayaan (%)
17.53
21.12
82.47
Bank SUMUT
Non Bank SUMUT
78.88
Bank SUMUT
Non Bank SUMUT
8. Increasing the role of Sharia Office Services unit (office channeling) in the collection of Third Party Funds and promotion of other sharia products.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
163
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
tinjauan operasional
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Grafik Produk Simpanan Tahun 2014 - 2016
Operational Review
Grafik Produk Simpanan Tahun 2014 - 2016
Bank SUMUT senantiasa berusaha meningkatan kualitas pelayanan melalui pengembangan produk dan jasa yang ditawarkan serta berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Upaya ini menghasilkan pertumbuhan kinerja operasional yang memicu peningkatan kinerja keuangan.
20,796,493
Bank SUMUT always tries to improve the quality of service through products and services development which are offered and innovates to meet the needs of customers. This effort resulted in a growth in operational performance that triggered an increase in financial performance
1,395,337
Kinerja Per Segmen Per Segment Performance
1,335,069
1,353,886
2014 2012
Sampai dengan tahun 2016 Bank SUMUT mejalankan kegiatan operasional yang terdiri dari tiga segmen usaha yang diuraikan sebagai berikut.
19,067,848
18,029,475
2016
2015
As of 2016, Bank SUMUT is running an operational activities which is made up of three business segments that are described as follows.
Segmen Bisnis Bank SUMUT Segmen Bisnis Bank Sumut
KONVENSIONAL
SYARIAH
Rekening
Jumlah / Total
Tabungan
Savings Account
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menghimpun Tabungan sebesar Rp7.111.149 juta, meningkat 9,99% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp6.465.265 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh jumlah rekening dan saldo Tabungan Martabe Kartu Pegawai Elektronik masing-masing meningkat sebesar 65,13% dan 25,12% dari tahun sebelumnya.
In 2016, Bank SUMUT collected Savings Account amounted to IDR7,111,149 million, increased by 9.99% compared to 2015 is IDR6,465,265 million. The increase was mainly due to the number of account and the balance of Tabungan Martabe Kartu Pegawai Elektronik (KPE) increased by 65.13% and 25.12% from the previous year.
Tabel Produk Tabungan Tahun 2014-2016 Table of Savings Account Products in 2014-2016 JASA LAYANAN PERBANKAN LAINNYA
Jenis Tabungan Type of Savings
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Tabungan Martabe
Bank SUMUT provides savings and loan products in the conventional segment. Savings products include savings account, time deposits and current accounts. Here’s the performance of each product in the last three years.
Produk Simpanan
Savings Product
Pada segmen konvensional, produk simpanan tahun 2016 sebesar Rp19.067.848 juta meningkat 5,76% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp18.029.475 juta. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh produk tabungan yang meningkat sebesar Rp645.884 juta atau 9,99% dari tahun
In the conventional segment, Savings products in 2016 amounted to IDR19,067,848 million increased by 5.76% compared to 2015 is IDR18,029,475 million. This increase was mainly influenced by savings products which increased by IDR645,884 million or 9.99% from the previous year.
Jenis Simpanan Type of Savings
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR. Million)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
422.196
4.787.281
16.292
155.693
15.825
174.644
15.252
212.010
101.707
355.445
102.833
399.348
101.706
333.519
94.057
317.601
132.369
580.223
165.616
958.150
532
309.711
194
270
106
208
53.192
20.590
63.737
19.379
72.699
19.650
291.068
33.329
250.112
12.035
249.369
11.641
40.112
16.351
38.826
21.736
36.538
25.918
-
-
2.758
3.344
5.701
8.748
47.758
39.900
50.951
45.189
53.306
49.891
153.430
521.726
172.458
650.726
176.450
702.902
Tabungan Martabe Valas
-
-
82
787
79
1.231
-
-
-
-
-
-
1.355.752
5.992.902
1.310.954
6.465.265
1.299.018
7.111.149
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
• Kartu Pegawai Elektronik (KPE) • Mahasiswa • SUMUT Sejahtera
• Pensiun • School TabunganKu
Tabungan Savings Account 1.355.752
5.992.902
1.310.954
6.465.265
1.299.018
7.111.149
Deposito Time Deposits
20.170
7.483.736
21.155
5.705.578
23.127
5.892.560
Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel)*
Giro Current Account
19.415
7.319.855
21.859
5.858.632
22.003
6.064.139
Jumlah / Total
1.395.337
20.796.493
1.353.968
18.029.475
1.344.148
19.067.848
Jumlah / Total
Rekening (Unit) Account (unit)
4.557.584
Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
480.809
• Bina Siswa Mandiri (BSM)
Tabel Produk Simpanan Tahun 2014-2016 Table of Savings Products in 2014-2016
Rekening (Unit) Account (unit)
4.283.046
• Gaji
Bank SUMUT menyediakan produk simpanan dan kredit pada segmen konvensional. Produk simpanan mancakup tabungan, deposito, dan giro. Berikut kinerja masing-masing produk dalam tiga tahun terakhir.
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
2016
557.604
• Umum
Konvensional Conventional
2015
*Produk Baru yang Belum dipasarkan *New Products have not been offered
164
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
165
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Deposito
Time Deposits
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menghimpun Deposito sebesar Rp5.892.560 juta, meningkat 3,28% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp5.705.577 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh produk Deposito Berjangka yang meningkat sebesar 3,42% dari tahun sebelumnya.
In 2016, Bank SUMUT collected Time Deposits amounted to IDR5,892,560 million, increased by 3.28% compared to 2015 is IDR5,705,577 million. The increase was mainly due to Time Deposit product that increases by 3.42% from the previous year.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Grafik Produk Kredit Tahun 2014 - 2016 Grafik Produk Kredit Tahun 2014 - 2016
17,574,078
16,941,435
16,555,022
Tabel Produk Deposito Tahun 2014-2016 Table of Time Deposits Products in 2014-2016 Jenis Deposito Type of Time Deposits
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Deposito Berjangka Time Deposit
Rekening (Unit) Account (unit)
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
20.167
7.474.678
21.147
5.681.328
23.121
5.875.798
3
9.058
8
24.250
6
16.762
20.170
7.483.736
21.155
5.705.578
23.127
5.892.560
Deposito On Call On Call Deposits Jumlah / Total
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
189,487
180,054 2014
187,834
2015
2016 Jumlah / Total
Rekening Giro
Current Accounts
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menghimpun Giro sebesar Rp6.064.139 juta, meningkat 3,51% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp5.858.632 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Giro Pemerintah yang meningkat sebesar 6,49% dari tahun sebelumnya.
In 2016, Bank SUMUT collected Current Accounts amounted to IDR6,064,139 million, increased by 3.51% compared to 2015 is IDR5,858,632 million. The increase was mainly due to Government Current Account that increased by 6.49% from the previous year
Tabel Produk Giro Tahun 2014-2016
Kredit Konsumer
Consumer Loan
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menyalurkan kredit konsumer sebesar Rp13.644.087 juta, meningkat 5,37% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp12.949.140 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh jumlah penyaluran Kredit Multi Guna meningkat sebesar 4,29% dari tahun sebelumnya.
In 2016, Bank SUMUT disbursed consumer loan amounted to IDR13,644,087 million, increased by 5.37% compared to 2015 is IDR. 12,949,140 million. The increase was mainly due to the total of Kredit Multi Guna that increased by 4.27% from the previous year.
Table of Current Accounts Product in 2014-2016 Jenis Giro Type of Current Accounts
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Giro Swasta Private Current Account
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Table of Consumer Loan Product in 2014-2016
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
19.415
1.284.577
19.162
1.708.565
19.266
1.644.866
2.480
6.035.278
2.697
4.150.067
2.737
4.419.273
19.415
7.319.855
21.859
5.858.632
22.003
6.064.139
Produk Kredit
Loan Product
Bank SUMUT menyalurkan kredit sebesar Rp17.574.078 juta meningkat 3,73% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp16.941.435 juta. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh kredit konsumer yang meningkat sebesar 5,37% dari tahun sebelumnya.
Bank SUMUT disbursed loan amounted to IDR17,574,078 million increased by 3,73% compared to 2015 is IDR16,941,435 million. The increase was mainly due to loan Consumer that increased by 5.37% from the previous year.
Tabel Produk Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaannya Tahun 2014-2016 Table of Loan Products by Type of Use in 2014-2016 Jenis Kredit Type of Loans Kredit Konsumer Consumer Loan
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
12.103.103
138.243
12.949.140
137.237
13.644.087
38.373
2.330.760
47.392
2.081.100
46.987
2.023.999
4.306
2.115.159
3.852
1.911.195
3.610
1.905.992
180.054
16.555.022
189.487
16.941.435
187.834
17.574.078
Kredit Komersial Korporasi Corporate Commercial Loan
166
2015
136.975
Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) SMMEs Loan
Jumlah / Total
Jenis Kredit Type of Loans
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Total (IDR Million)
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
127.802
11.040.250
128.093
11.829.419
126.077
12.333.973
Kredit Pensiun
3.463
202.398
4.416
246.655
5.079
319.138
Kredit Pegawai
2.773
210.413
2.680
268.551
2.765
392.770
10
6.461
15
9.336
27
14.871
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapak Sejahtera melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
383
27.909
380
26.037
599
47.077
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
2.544
615.672
2.659
569.142
2.690
536.258
136.975
12.103.103
138.243
12.949.140
137.237
13.644.087
Kredit Multi Guna
Giro Pemerintah Government Current Account Jumlah / Total
Tabel Produk Kredit Konsumer Tahun 2014-2016
2015
Kredit Pemilikan Properti (KPP) SUMUT Sejahtera
Jumlah / Total
Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pada tahun 2016 Bank SUMUT menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp2.023.999 juta turun 2,74% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp2.081.100 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh kredit angsuran lainnya yang turun sebesar Rp163.894 juta atau 10,56% dari tahun sebelumnya.
Micro, Small, Medium Enterprise (MSMEs) Loan In 2016, Bank SUMUT disbursed MSMEs loans amounted to IDR2,023,999 million, decreased by 2.74% compared to 2015 is IDR2,081,100 million. This was mainly due to the number of loans distribution of Kredit Angsuran Lainnya that decreased by IDR163,894 million or 10.56% from the previous year.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
167
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
2015 Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Total (IDR Million)
2016 Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Kredit Permaisuri (Perempuan Mandiri dan Suri Tauladan)
2.767
Kredit Mikro SUMUT Sejahtera
13.863
254.455
14.102
299.839
14.113
292.031
Kredit Angsuran Lainnya
18.717
1.714.942
16.307
1.552.133
13.812
1.388.239
Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Kredit Usaha Mikro dan Kecil - SUP 005 (KUMKSUP 005) Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kredit Pemberdayaan Pengusaha Nias (KPP Nias) Kredit Sahabat Insan Pengusaha Pemula (SIPP)
46.916
14.495
39.918
16.062
7.073
91
7.426
89
36.111
6.476
242
8.748
332
13.384
130
8.912
74
66.269
72
51.617
64
34.983
518
14.293
320
11.552
235
8.297
2.461
222.368
1.647
104.085
2.438
247.735
37
1.696
26
1.146
22
923
-
-
-
-
22
292
2.336.760
47.392
2.081.100
46.987
2.023.999
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Corporate Commercial Loan In 2016, Bank SUMUT disbursed corporate commercial loans amounted to IDR1,905,992 million, decreased by 0.27% compared to 2015 is IDR1,911,195 million. This was mainly due to the amount of Kredit Umum decreased by 7.24% from the previous year.
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Kredit Umum
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Total (IDR Million)
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
2.958
1.236.205
2.570
1.087.169
2.345
1.008.484
Kredit SPK
943
300.691
884
272.315
840
318.664
Kredit Kebun Sawit
394
167.711
389
150.010
417
145.950
1
10.644
-
-
-
-
Kredit Sindikasi
10
399.908
9
401.701
8
432.894
Jumlah / Total
4.306
2.115.159
3.852
1.911.195
3.610
1.905.992
Kredit Pemda
Syariah Sharia Bank SUMUT juga menyediakan produk simpanan dan pembiayaan pada segmen syariah. Produk simpanan mancakup tabungan, deposito, dan giro. Berikut kinerja masing-masing produk dalam tiga tahun terakhir.
Bank SUMUT also provides savings and financing products in the sharia segment. Savings products include savings account, time deposits and current accounts. Here is the performance of each product in the last three years.
Produk Simpanan
Savings Products In the sharia segment, saving products in 2016 amounted to IDR1,799,030 million increased by 23.65% compared to 2015 is IDR1,454,889 million. This increase was mainly influenced by Time Deposit products which increased by 24.62% from the previous year.
Pada segmen syariah, produk simpanan tahun 2016 sebesar Rp1.799.030 juta meningkat 23,65% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.454.889 juta. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh produk Deposito yang meningkat sebesar 24,62% dari tahun sebelumnya.
Jenis Simpanan Type of Savings
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Tabungan Savings Account Jumlah / Total
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Tabel Produk Kredit Komersial Korporasi Tahun 2014-2016 Table of Corporate Commercial Loans Product in 2014-2016 Jenis Kredit Type of Loans
94
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Kredit Komersial Korporasi Pada tahun 2016 Bank SUMUT menyalurkan kredit komersial korporasi sebesar Rp1.905.992 juta turun 0,27% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1.911.195 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh jumlah penyaluran Kredit Umum mengalami penurunan sebesar 7,24% dari tahun sebelumnya.
Tabel Produk Kredit UMKM Tahun 2014-2016 Table of MSMEs Loan Product in 2014-2016 Jenis Kredit Type of Loans
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Tabel Produk Simpanan Tahun 2014-2016 Table of Savings Product in 2014-2016 2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Total (IDR Million)
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
88.730
424.559
98.225
486.721
111.039
581.753
Deposito / Time Deposits
3.514
698.173
3.451
875.583
3.670
1.091.119
Giro / Current Accounts
1.088
75.297
1.187
92.585
1.350
126.158
93.332
1.198.029
102.863
1.454.889
116.059
1.799.030
Jumlah / Total
Grafik Produk Simpanan Tahun 2014 - 2016 Grafik Produk Simpanan Tahun 2014 - 2016
1,799,030 1,454,889 1,198,029
93,332 2014
116,059
102,863 2015
2016 Rekening
168
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Jumlah / Total
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
169
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Tabungan
Savings Account
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menghimpun Tabungan sebesar Rp581.753 juta, meningkat 19,52% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp486.721 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Tabungan Martabe Bagi Hasil yang meningkat sebesar Rp78.153 juta atau 18,64% dari tahun sebelumnya.
In 2016 Bank SUMUT collected Savings Account amounted to IDR581,753 million, increase oby 19.52% compared to 2015 is IDR486,721 million. The increase is mainly due to the Tabungan Martabe Bagi Hasil which increased by IDR78,153 million or 18.64% from the previous year.
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Rekening (Unit) Total (IDR Million)
32.133
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
31.351
45.254
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
33.235
51.727
Tabungan iB Martabe (Wadi’ah)
29.199
Tabungan iB Martabe Bagi Hasil
49.624
376.198
54.656
419.368
57.764
497.521
9.907
16.227
12.085
22.064
16.440
30.850
Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) iB
-
-
8
-
3.510
1.331
Tabungan iB Rencana
-
-
125
35
90
324
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pada segmen syariah, produk pembiayaan tahun 2016 sebesar Rp1.958.017 juta meningkat 11,60% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.754.542 juta. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pembiayaan konsumer yang meningkat sebesar 18,37% dari tahun sebelumnya.
In the sharia segment, financing product in 2016 amounted to IDR1,958,017 million increased by 11.60% compared to 2015 amounting to IDR1,754,542 million. This increase was influenced by consumer financing which increased by 18.37% from the previous year.
88.730
424.558
98.225
486.721
111.039
581.753
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
Rekening (Unit) Account (unit)
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
Pembiayaan Konsumer Pembiayaan Konsumer
8.543
701.405
7.251
820.695
7.433
971.450
Pembiayaan Komersil Pembiayaan Komersil
5.256
904.515
4.873
933.847
4.319
986.567
13.709
1.605.920
12.124
1.754.542
11.752
1.958.017
Grafik Produk Pembiayaan Tahun 2014 - 2016 Grafik Produk Pembiayaan Tahun 2014 - 2016
Jumlah / Total
1,605,920,304
13,709 Deposito
Time Deposits
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menghimpun Deposito iB Ibadah (Mudharabah) sebesar Rp1.091.119 juta, meningkat 24,62% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp875.583 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penempatan Deposito Kementerian Agama dan Reksadana Syariah.
In 2016, Bank SUMUT collected Deposito iB Ibadah (Mudharabah) amounted to IDR1,091,119 million, increase by 24.62% compared to 2015 is IDR875,583 million. The increase was mainly due to the placement of Time Deposits of the Ministry of Religious Affairs and Sharia Mutual Funds.
Giro
Current Accounts
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menghimpun Giro sebesar Rp126.158 juta, meningkat 36,26% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp92.585 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Giro iB Wadi’ah meningkat sebesar 41,09% dari tahun sebelumnya.
In 2016 Bank SUMUT collected Current Accounts amounted to IDR126,158 million, increase oby 36.26% compared to 2015 is IDR92,585 million. The increase was mainly due to increased Giro iB Wadi’ah by 41.09% from the previous year.
Tabel Produk Giro Tahun 2014-2016 Table of Current Accounts Product in 2014-2016 Jenis Giro Type of Current Accounts
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Rekening (Unit) Account (unit)
Rekening (Unit) Account (unit)
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
910
65.115
941
78.907
1.077
111.330
Giro iB Mudharabah
178
10.182
246
13.678
273
14.828
1.088
75.297
1.187
92.585
1.350
126.158
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2015
2016 Jumlah / Total
Pembiayaan Konsumer
Consumer Financing
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menyalurkan pembiayaan konsumer sebesar Rp971.450 juta meningkat 18,37% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp820.695 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pembiayaan murabahah-konsumer yang meningkat 19,20% dari tahun sebelumnya.
In 2016, Bank SUMUT disbursed consumer financing amounted to IDR971,450 million, increased by 18.37% compared to 2015 is IDR820,695 million. The increase was mainly due to Pembiayaan Murabahah-Konsumer which increased by 19.20% from the previous year.
Tabel Produk Pembiayaan Konsumer Tahun 2014-2016 Table of Consumer Financing Product in 2014-2016 2014 Rekening (Unit) Account (unit)
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
Rekening (Unit) Account (unit)
6.034
678.720
6.215
Gadai Emas Syariah
700
13.754
552
Pinjaman PegawaiSerba Guna Jangka Pendek
106
172
79
Pembiayaan iB Dana Talangan Haji
1.613
8.759
405
Jumlah / Total
8.543
701.405
7.251
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
Giro iB Wadi’ah
Jumlah / Total
11,752
12,124
Rekening
Pembiayaan Murabahah-Konsumer
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
1,958,017,215
1,754,542,100
2014
Jenis Pembiayaan Type of Financing
170
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Financings Product
JUMLAH / Total
Tabungan iB MAKBUL
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Produk Pembiayaan
Jenis Pembiayaan Type of Financing
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR Million)
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Tabel Produk Pembiayaan Tahun 2014-2016 Table of Financing Product in 2014-2016
Tabel Produk Tabungan Tahun 2014-2016 Table of Savings Account Product in 2014-2016 Jenis Tabungan Type of Savings Account
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
2016
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
Rekening (Unit) Account (unit)
809.007
10.552 150
986
820.695
PT BANK SUMUT
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
7.023
964.345
357
6,993
27
25
26
87
7.433
971.450
ANNUAL REPORT 2016
171
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Pembiayaan Komersil
Commercial Financing
Pada tahun 2016 Bank SUMUT menyalurkan pembiayaan komersil sebesar Rp986.567 juta meningkat 5,65% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp933.847 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pembiayaan musyarakah-konmersil yang meningkat 4,60% dari tahun sebelumnya.
In 2016, Bank SUMUT disbursed commercial financing amounted to IDR986,567 million, increased by 5.65% compared to 2015 is IDR933,847 million. The increase was mainly due to Pembiayaan Musyarakah-Komersial which increased by 4.60% from the previous year.
2014 Rekening (Unit) Account (unit)
Pembiayaan Murabahah-Komersil
2.215
Rekening (Unit) Account (unit)
132.484
Uraian / Uraian
2.034
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million) 163.574
Rekening (Unit) Account (unit) 1.856
Jumlah Pendapatan segmen / Total segment income
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million) 178.943
• Beban operasi / Non-operating income • Beban operasi lainnya / Other operating expenses
321
54.614
332
66.681
278
71.645
Jumlah Beban Segmen / Total of Segment Expenses Beban Pajak-bersih / Tax-Expenses net
Pembiayaan Musyarakah-Komersil
2.720
717.417
2.507
703.591
2.185
Jumlah/ Total
5.256
904.515
4.873
933.847
4.319
735.979
986.567
Laba Bersih / Net Income
Konvensional
Syariah
JUMLAH / Total
2.916.297
192.460
3.108.758
135.093
8.817
143.910
10.662
279
10.941
3.062.052
201.556
3.263.608
(920.622)
(99.617)
(1.020.239
(1.347.772)
(96.578)
(1.444.350)
(11.101)
(693)
(11.794)
(2.279.494)
(196.889)
(2.476.383)
(202.725)
-
(202.725)
579.833
4.667
584.500
Tabel Laba Bersih Per Segmen Tahun 2015 (Rp juta) Table of Net Income Per Segment in 2015 (IDR million) Uraian / Uraian
Konvensional
Syariah
Jumlah / Total
Pendapatan Segmen / Pendapatan Segmen
Jasa Layanan Perbankan Lainnya Other Banking Services Bank SUMUT memberikan layanan perbankan lainnya untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Layanan perbankan tersebut diantaranya layanan pembayaran Dana Manfaat Pensiun Perkebunan (Dapenbun), Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), SUMUT Electronic Payment and Purchase (SEPP), biaya kiriman uang, layanan Safe Deposit Box (SDB), Layanan penerimaan setoran pajak masyarakat melalui Modul Penerimaan Negara (MPN), Layanan penerimaan setoran pembayaran air PDAM, telepon, tagihan listrik, Layanan penerimaan setoran pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa/i Universitas Sumatera Utara (USU) dan Politeknik Negeri Medan (POLMED), Layanan penerimaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan pajak kendaraan bermotor, layanan Automatic Fund Transfer (AFT), layanan Western Union, layanan Payment Point Online Banking (PPOB). Layanan tersebut menghasilkan pendapatan sebesar Rp143.909 juta meningkat 14,43 % dari tahun 2015 sebesar Rp125.760 juta.
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Beban Segmen / Segment expenses
• Beban Non operasi / Non-operating expenses Pembiayaan Mudharabah- Komersil
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Pendapatan Segmen / Pendapatan Segmen
• Pendapatan non operasi / Other operating income
2016
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Tabel Laba Bersih Per Segmen Tahun 2016 (Rp juta) Table of Net Income Per Segment in 2016 (IDR million)
• Pendapatan operasi lainnya / Operating Income
2015
Jumlah (Rp Juta) Total (IDR million)
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
• Pendapatan operasi / Segment Income
Tabel Produk Pembiayaan Komersil Tahun 2014-2016 Table of Commercial Financing Product in 2014-2016 Jenis Pembiayaan Type of Financing
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
• Pendapatan operasi / Segment Income Bank SUMUT provides other banking services to meet the consumers needs. These services include payment service of Plantation Pension Benefits (Dapenbun), Disbursement of Operational Aid to School Program (BOS), SUMUT Electronic Payment and Purchase (SEPP), money transfer fee, Safe Deposit Box service (SDB), Public tax collection service through the State Revenue Module (MPN), PDAM water receipt payment service, phone, electrical bill, tuition payment receipt service for students of North Sumatra University (USU) and Medan State Polytechnic (POLMED), Land and Building Tax (PBB) payment receipt service, and Vehicle tax, Automatic Fund Transfer (AFT) service, Western Union service, Payment Point Online Banking (PPOB) service. These services bring in the revenue amounted to IDR143,909 million increase by 14.43% from 2015 as much as IDR125,760 million.
2.852.451
178.044
3.030.495
114.210
11.550
125.760
23.434
231
23.664
2.990.095
89.824
3.179.919
• Beban operasi / Non-operating income
(1.108.539)
(23.526)
(1.132.064)
• Beban operasi lainnya / Other operating expenses
(1.230.186)
(178.516)
(1.408.702)
(10.988)
(1.864)
(12.852)
(2.349.714)
(203.906)
(2.553.619)
(161.365)
-
(161.365)
479.017
(14.082)
464.935
• Pendapatan operasi lainnya / Operating Income • Pendapatan non operasi / Other operating income Jumlah Pendapatan segmen / Total segment income Beban Segmen / Segment expenses
• Beban Non operasi / Non-operating expenses Jumlah Beban Segmen / Total of Segment Expenses Beban Pajak-bersih / Tax-Expenses net Laba Bersih / Net Profit
Profitabilitas Per Segmen Profitability Per Segment Bank SUMUT membukukan Laba Bersih tahun 2016 sebesar Rp584.500 juta, meningkat 25,72% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp464.935 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan profitabilitas segmen konvensional sebesar 21,05% dan segmen syariah memperoleh laba sebesar Rp4.671 juta. Berikut ini Laba Bersih per segmen dalam dua tahun terkakhir.
172
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Bank SUMUT accounted Net Income of 2016 of IDR584,500 million, an increase by 25.72% compared to 2015 amounted IDR464,935 million. The increase was due to the increase in the profitability of conventional segment by 21.05% and sharia segment earned a income of IDR4,671 million. Here are the Net Income per segment in the last two years.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
173
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Bank SUMUT berhasil membukukan kinerja keuangan yang sangat baik dengan Laba Komprehensif Tahun Berjalan mencapai Rp1.068.071 juta. Peningkatan Aset sebesar 8,45%, Liabilitas 5,93%, dan Ekuitas 36,47% mencerminkan posisi keuangan yang kuat. Bank SUMUT succeeded to record an excellent financial performance with Comprehensive Income for The Year achieved by IDR1,068,071 million. Increased Assets by 8.45%, Liabilities 5.93%, and Equity 36.47% reflected a strong/excellence financial position.
Posisi Keuangan
Financial Position
Aset
Asset
Aset Bank SUMUT meningkat 8,45% menjadi Rp26.170.044 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp24.130.113 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Aset Lancar meningkat 5,86% dari tahun sebelumnya.
Assets of Bank SUMUT increased by 8.45% to IDR26,170,044 million compared to 2015 of IDR24,130,113 million. The increase was mainly due to the Current Assets increased by 5.86% from the previous year.
Tabel Aset Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of Asset in 2014-2016 (Rp million)
KETERANGAN / Description
2014
NAIK/TURUN (%) Increase/Decrease (%)
2015
2016
Aset Lancar
Current Assets
Aset Lancar Bank SUMUT meningkat 5,86% menjadi Rp25.077.806 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp23.688.991 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Kredit yang diberikan meningkat sebesar Rp752.210 juta atau 4,20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Current Assets of Bank SUMUT increased by 5.86% to IDR25,077,806 million compared to 2015 of IDR23,688,991 million. The increase was mainly due to Loans increased by IDR752,210 million or 4.20% compared to the previous year.
Kas
Cash
Kas Bank SUMUT meningkat 1,29% menjadi Rp697.928 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp689.069 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh pengelolaan likuiditas melalui penyediaan kas untuk kelancaran pelayanan.
Cash of Bank SUMUT increased by 1.29% to IDR697,928 million compared to 2015 of IDR689,069 million. The increase is mainly influenced by the management of liquidity through the cash provision for of service continuity.
Giro pada Bank Indonesia
Current Account With Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia decreased by 3.95% to IDR1,691,459 million compared to 2015 of IDR1,760,994 million. This is influenced by the policy of Bank Indonesia to decreased the ratio of the Minimum Statutory Reserve (GWM) to Rupiah in 2015 by 7.5% to 6.5% as stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 18/3/PBI/2016 regarding Third Amendment to Bank Indonesia Regulation Number 15/15/PBI/2013 regarding Minimum Statutory Reserves of Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Commercial Banks. However, Management believes that the amount of GWM at Bank Indonesia is adequate and qualified.
809.484
689.069
1,29
697.928
Giro pada Bank Indonesia / Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain / Current Account with Other Bank Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placement With Bank Indonesia and Other Banks
1.786.167
1.760.994
(3,95)
1.691.459
5.059
5.711
7,18
6.121
1.670.837
1.248.452
34,68
1.681.465
Giro pada Bank Indonesia turun 3,95% menjadi Rp1.691.459 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.760.994 juta. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan Bank Indonesia menurunkan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Utama Rupiah tahun 2015 sebesar 7,5% menjadi 6,5% yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/3/PBI/2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/ PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional. Meskipun demikian, Manajemen berpendapat bahwa jumlah GWM pada Bank Indonesia telah memadai dan memenuhi syarat.
Efek-efek / Marketable Securities
1.243.493
2.019.845
13,27
2.287.938
Giro pada Bank Lain
Current Account With Other Banks
-
1.417
100
-
17.401.467
17.925.612
4,20
18.677.822
750
750
-
750
Giro pada Bank Lain meningkat 7,18% menjadi Rp6.121 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp5.711 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Giro pada Bank Lain dalam mata uang Rupiah yang meningkat sebesar 12,17% dibandingkan tahun sebelumnya.
Current accounts with Other Banks increased by 7.18% to IDR6,121 million compared to IDR5,711 million in 2015. The increase was mainly due to Current Account with Other Banks in Rupiah which increased by 12.17% compared to the previous year.
Beban Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses
21.698
24.257
40,53
34.090
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Placement with bank Indonesia and Other Banks
Pajak Dibayar Dimuka / Prepaid Tax
12.874
12.884
(98,19)
233
22.951.829
23.688.991
5,86
25.077.806
Placements with Bank Indonesia and Other Banks increased by 34.68% to IDR1,681,465 million compared to 2015 of IDR1,248,452 million. The increase was mainly due to Depo Facility/FASBI which increased by 617.97% from the previous year as one of the liquidity management efforts.
75.375
73.230
(21,41)
57.550
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain meningkat 34,68% menjadi Rp1,681.465 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.248.452 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Depo Facility/FASBI yang meningkat sebesar 617,97% dari tahun sebelumnya sebagai salah satu upaya pengelolaan likuiditas.
198.867
187.814
343,84
833.602
Efek-efek
Marketable Securities
4.887
2.998
68,75
5.059
163.864
177.080
10,70
196.027
442.993
441.122
147,60
1.092.238
Efek-efek meningkat 13,27% menjadi Rp2.287.938 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2.019.845 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo meningkat sebesar 203,03% dibandingkan tahun sebelumnya.
The marketable securities increased by 13.27% to IDR2,287,938 million compared to 2015 of IDR2,019,845 million. The increase was mainly due to owned securities until maturity which increased by 203.03% compared to the previous year.
23.394.822
24.130.113
8,45
26.170.044
Tagihan Akseptasi
Acceptance Receivables
Pada tahun 2016 tidak terdapat transaksi tagihan akseptasi, sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp1.417 juta. Tagihan akseptasi tersebut merupakan transaksi dengan pihak ketiga yang diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia.
In 2016 there is no acceptance receivables transaction, while in 2015, it was IDR1,417 million. The acceptance receivables are transactions with third parties that is classified as current based on Bank Indonesia’s collectability.
Kredit yang diberikan
Loans
Kredit yang diberikan meningkat 4,20% menjadi Rp18.677.822 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp17.925.612 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh portofolio kredit di sektor lainnya yang meningkat sebesar Rp318 juta atau 3,66% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, portofolio kredit sektor konstruksi mengalami peningkatan sebesar Rp179 juta atau 22,11% dibandingkan tahun sebelumnya.
Loans increased by 4.20% to IDR18,677,822 million compared to 2015 of IDR17,925,612 million. The increase was mainly due to loans portfolio in other sectors which increased by IDR318 million or 3.66% compared to the previous year. The loans portfolio on construction sector increased by IDR179 million or 22.11% compared to the previous year.
ASET LANCAR / Current Asset Kas / Cash
Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivable Kredit yang diberikan / Loans Penyertaan Saham / Equity Investment
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR / Non-Current assets Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Asset Aset Tetap - Bersih / Fixed Asset – Net Aset Tak Berwujud – Bersih / Intangible Assets – Net Aset Lain-lain / Other Assets Jumlah Aset Tidak Lancar / Total of Non-Current Assets JUMLAH ASET / Total Asset
Grafik Aset Tahun 2014 - 2016 (Rp juta) Grafik Aset Tahun 2014 - 2016
26,170,044
23,394,822
2014
174
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
24,130,113
2015
2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
175
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Grafik Kredit Yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015 - 2016 Graphics of Loans Based on Economic Sector in 2015-2016
2015 JASA SOSIAL MASYARAKAT Jasa Sosial Masyarakat PERTAMBANGAN Pertambangan PERDAGANGAN, RESTORAN, HOTEL DAN LAINNYA Perdagangan, Restoran, Hotel dan Lainnya
6.38%
PERTANIAN Pertanian
KONSTRUKSI Konstruksi
1.13%
4.51%
JASA DUNIA USAHA Jasa Dunia Usaha
19.96%
PERINDUSTRIAN Perindustrian
15.47% 2.69% & 0.07
0.70% PENGANGKUTAN, PERGUDANGAN 0.59% Pengangkutan, Pergudangan LISTRIK, GAS DAN AIR Listrik, GAs dan Air
48.50%
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
PERTAMBANGAN Pertambangan PERDAGANGAN, RESTORAN, HOTEL DAN LAINNYA Perdagangan, Restoran, Hotel dan Lainnya
7.19%
PERTANIAN Pertanian
JASA DUNIA USAHA Jasa Dunia Usaha
19.38%
PERINDUSTRIAN Perindustrian
48.26%
5.28%
LISTRIK, GAS DAN AIR Listrik, GAs dan Air
2.61% & 0.07% 0.40% 0.58%
PENGANGKUTAN, PERGUDANGAN Pengangkutan, Pergudangan
Aset tak berwujud meningkat 68,75% menjadi Rp5.059 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2.998 juta.
Intangible assets increased by 68.75% to IDR5,059 million compared to 2015 of IDR2,998 million.
Aset Lain-lain
Other Assets
Aset Lain-lain meningkat 10,70% menjadi Rp196.027 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp177.080 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh piutang bunga yang meningkat sebesar Rp1.538 juta atau 1,20% dari tahun sebelumnya.
Other Assets increased by 10.70% to IDR196,027 million compared to 2015 of IDR177,080 million. The increase was mainly due to interest receivables which increased by IDR1,538 million or 1.20% from the previous year
Liabilitas
Liabilitas
Liabilitas Bank SUMUT meningkat 5,93% menjadi Rp23.450.895 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp22.137.696 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Liabilitas jangka pendek yang meningkat sebesar Rp1.224.956 juta atau 5,61% dari tahun sebelumnya.
Liabilitas Bank SUMUT meningkat 5,93% menjadi Rp23.450.895 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp22.137.696 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Liabilitas jangka pendek yang meningkat sebesar Rp1.224.956 juta atau 5,61% dari tahun sebelumnya.
Tabel Liabilitas Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of Liabilities in 2014-2016 (Rp million)
Keterangan / Description
2014
Investment in Shares
Pada tahun 2016 Bank SUMUT tidak melakukan penambahan penyertaan sahamnya ke PT Sarana SUMUT Ventura sehingga nilai penyertaan saham sampai dengan tahun 2016 sebesar Rp750 juta. Manajemen yakin bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan saham.
In 2016, Bank SUMUT did not increase its investment in shares in PT Sarana Sumut Ventura, so the value of investments in Shares up to 2016 is amounted to IDR750 million. Management believes that there is no eligible amount of allowance for impairment losses on investments in shares.
Beban Dibayar Di Muka
Prepaid Expenses
Beban Dibayar Di Muka meningkat 40,53% menjadi Rp34.090 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp24.257 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh sewa bangunan yang meningkat sebesar 64,12% dari tahun sebelumnya.
Prepaid Expenses increased by 40.53% to IDR34,090 million compared to 2015 of IDR24,257 million. The increase was mainly due to building rental which increased by 64.12% from the previous year.
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar Bank SUMUT meningkat 147,60% menjadi Rp1.092.238 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp441.122 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh aset tetap yang meningkat sebesar 343,84% dari tahun sebelumnya.
Non-Current Assets of Bank SUMUT increased by 147.60% to Rp1,092,238 million compared to 2015 of IDR441,122 million. The increase was mainly due to fixed assets which increased by 343.84% from the previous year.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset Pajak Tangguhan turun 21,41% menjadi Rp57.550 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp73.230 juta.
Deferred Tax Assets decreased by 21.41% to IDR57,550 million compared to 2015 of IDR73,230 million.
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset Tetap meningkat 343,84% menjadi Rp833.602 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp187.814 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap berupa tanah untuk tujuan akuntansi dan bangunan untuk tujuan akuntansi dan pajak. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Bank sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (revisi 2014) selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.
Fixed Assets increased by 343.84% to IDR833,602 million compared to 2015 of IDR187,814 million. The increase was mainly due to the revaluation model on certain fixed assets consisting of land for accounting purposes and building for accounting and tax purposes. Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Bank during the year as described in PSAK 48 (revised 2014), because management believes that the carrying amounts of fixed assets do not exceed the estimated recoverable amount.
176
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Naik/Turun (%) Increase/Decrease (%)
2015
2016
Liabilitas Jangka Pendek / Short-term Liabilities Liabilitas Segera / Liabilities due Immediately
568.791
733.473
(15,48)
619.913
18.939.491
19.453.213
6,94
20.803.982
488.371
466.634
69,95
791.625
10.498
58.926
9,02
64.243
997.815
998.761
-60,01
399.446
Pinjaman yang diterima / Borrowings
43.566
101.738
238,86
344.751
Beban Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
46.815
25.785
53,29
39.525
21.095.347
21.838.530
5,61
23.063.485
254.102
268.804
32,49
356.150
Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities
49.653
30.362
2,96
31.260
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities
303.755
299.166
29,50
387.410
21.399.102
22.137.696
5,93
23.450.895
Simpanan Nasabah / Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain / Deposits from other Banks
Penyertaan Saham
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Intangible Assets
15.20%
KONSTRUKSI Konstruksi
1.03%
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Aset Tak Berwujud
2016 JASA SOSIAL MASYARAKAT Jasa Sosial Masyarakat
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Utang Pajak / Taxes Payable Efek-efek yang diterbitkan / Securities Issued
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total of Short-term Liabilites Liabilitas Jangka Panjang / Long-term Liabilities Imbalan Kerja Karyawan / Employee Benefits
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
Grafik Liabilitas Tahun 2014 - 2016 (Rp juta) Grafik Liabilitas Tahun 2014 - 2016
21,399,102
2014
22,137,696
2015
23,450,895
2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
177
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Liabilitas Jangka Pendek
Short term Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Bank SUMUT meningkat 5,61% menjadi Rp23.063.485 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp21.838.529 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh simpanan nasabah yang meningkat sebesar Rp1.350.768 juta atau 6,94% dari tahun sebelumnya.
Short-term Liabilities of Bank SUMUT increased by 5.61% to IDR23,063,485 million compared to 2015 of to IDR21,838,529 million. The increase was mainly due to Deposits from Customers which increased by IDR1,350,768 million or 6.94% from the previous year.
Liabilitas Segera
Liability due immediately
Liabilitas Segera turun 15,48% menjadi Rp619.913 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp733.473 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penerimaan pajak melalui bank yang belum disetor turun sebesar Rp129.595 juta atau 74,75% dari tahun sebelumnya.
Liabilities due Immediately decreased by 15.48% to IDR619,913 million compared to IDR733,473 million in 2015. The increase was mainly due to Tax receive which was not yet paid by Bank by IDR129,595 million or 74.75% from the previous year.
Simpanan dari Nasabah
Deposits from Customers
Simpanan dari Nasabah meningkat 6,94% menjadi Rp20.803.982 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp19.453.213 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh tabungan yang meningkat sebesar Rp715.973 juta atau 10,32% dibanidngkan tahun sebelumnya.
Deposits from customers increased by 6.94% to IDR20,803,982 million compared to 2015 of IDR19,453,213 million. The increase was mainly due to savings that increased by IDR715,973 million or 10.32% compared to the previous year.
Simpanan dari Bank Lain
Deposits from other Banks
Simpanan dari Bank Lain meningkat 69,65% menjadi Rp791.625 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp466.634 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh interbank call money yang meningkat sebesar Rp363.000 juta atau 167,28% dari tahun sebelumnya.
Deposits from Other Banks increased by 69.65% to IDR791,625 million compared to 2015 of IDR466,634 million. The increase was mainly due to interbank call money which increased by IDR363,000 million or 167.28% from the previous year.
Efek-efek yang Diterbitkan
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
sindikasi diterima dimuka, penerimaan klaim PT Askrindo, kewajiban subrogasi Perum Sarana dan PT Askrindo, serta kewajiban kepada pihak ketiga yang meningkat sebesar Rp4.618 juta atau 29,74% dari tahun sebelumnya.
Sarana and PT Askrindo and liabilities to the third parties which increased by IDR4. 618 million or 29.74% from the previous year.
Ekuitas
Equity
Ekuitas Bank SUMUT meningkat 36,47% menjadi Rp2.719.149 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.992.417 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh surplus revaluasi atas aset tetap sebesar Rp553.313 juta.
Equity of Bank SUMUT increased by 36.47% to IDR2,719,149 million compared to 2015 of IDR1,992,417 million. The increase was mainly due to a revaluation surplus of fixed assets amounted to IDR553,313 million.
Tabel Ekuitas Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of Equity in 2014-2016 (IDR million) Keterangan / Description
2014
Modal Saham / Share Capital
Naik/Turun (%) Increase/Decrease (%)
2015
2016
1.052.553
1.083.206
3,40
1.119.986
19.996
15.283
337,73
66.898
Peningkatan/Penurunan nilai surat berharga tersedia untuk dijual Unrealized gains and losses for available for Sale Marketable Securities
7
3.173
340,21
13.968
Securities Issued
Keuntungan (Kerugian) atas liabiltas imabalan pasca kerja Gain (loss) of remeasurement of defined benefit plan
1.076
4.462
(802,71)
(31.348)
Efek-efek yang diterbitkan turun 60,01% menjadi Rp399.446 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp998.761 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh Obligasi Bank SUMUT II yang diterbitkan tahun 2011 telah jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2016. Realisasi atas penggunaan dana diuraikan lebih lanjut dalam sub bab Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum.
Securities issued decreased by 60.01% to IDR399,446 million compared to 2015 of IDR998,761 million. This is primarily due to the Bank SUMUT Obligations II issued in 2011 mature on July 5, 2016. Regarding Fund realization is further described in the sub-chapters of the Funds Realization of from Public Offering.
Surplus revaluasi atas aset tetap Revaluation surplus on Fixed Assets
-
-
100
553.312
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya Appropriated Retained Earnings
255.032
278.422
8,35
301.669
667.056
607.871
14,28
694.664
Pinjaman yang diterima
Borrowings
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Unappropriated Retained Earnings
1.995.720
1.992.417
36,47
2.719.149
Pinjaman yang diterima meningkat 238,86% menjadi Rp344.751juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp101.738 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pinjaman kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang meningkat sebesar Rp200.000 juta atau 357.14% dari tahun sebelumnya. Pinjaman tersebut digunakan untuk refinancing KPR dengan jaminan portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disalurkan oleh Bank SUMUT.
The borrowings increased by 238.86% to IDR344,751 million compared to 2015 of IDR101,738 million. The increase was primarily due to borrowings to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) which increased by IDR200,000 million or 357.14% from the previous year. The loan is used for refinancing of House Ownership Credit with collateral portfolio which is distributed by Bank SUMUT.
Beban yang masih harus dibayar
Accrued Expenses
Beban yang masih harus dibayar meningkat 53,29% menjadi Rp39.525 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp25.785 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh biaya operasional yang meningkat sebesar Rp13.741 juta atau 53,38% dari tahun sebelumnya.
Accrued expenses increased by 53.29% to IDR39,525 million compared to 2015 of IDR25,785 million. The increase was mainly due to operating expenses increased by IDR13,741 million or 53.38% from the previous year.
Liabilitas Jangka Panjang
Long-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Bank SUMUT meningkat 29,50% menjadi Rp387.410 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp299.166 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh imbalan kerja karyawan yang meningkat sebesar 32,49% dari tahun sebelumnya.
Long-term Liabilities of Bank SUMUT increased by 29.50% to IDR387,410 million compared to 2015 of IDR299,166 million. The increase was mainly due to employee benefits which increased by 32.49% from the previous year.
Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits
Imbalan Kerja Karyawan meningkat 32,49% menjadi Rp356.150 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp268.804 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh imbalan pasca kerja yang meningkat sebesar Rp66.823 juta atau 46,72% dari tahun sebelumnya.
Employee Benefits increased by 32.49% to IDR356,150 million compared to 2015 of IDR268,804 million. The increase was primarily due to postemployment benefits which increased by IDR66,823 million or 46.72% from a year earlier.
Liabilitas Lain-lain
Other Liabilities
Liabilitas Lain-lain meningkat 2,96% menjadi Rp31.260 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp30.362 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Lain-lain yang diantaranya merupakan provisi kredit diterima dimuka, bunga obligasi diterima dimuka, pendapatan kredit
Other Liabilities increased by 2.96% to IDR31,260 million compared to 2015 of IDR30,362 million. The increase was primarily due to Other, among others, accrued loan provision, accrued obligation interest, accrued syndication loan income, klaim accrued PT Askrindo, subrogation liabilities Perum
178
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid in Capital
Jumlah Ekuitas / Total Equity
Grafik Ekuitas Tahun 2014-2016 (Rp juta) Grafik Ekuitas Tahun 2014-2016
1,995,720
1,992,417
2014
2015
2,719,149
2016
Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income
Laba komprehensif tahun berjalan meningkat 126,53% menjadi Rp1.068.071 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp471.487 juta. Peningkatan tersebut terutama didukung oleh pendapatn komprehensif lainnya yang meningkat sebesar Rp477.019 juta atau 7.280,51% dari tahun sebelumnya karena terdapat revaluasi aset tetap. Selain itu pendapatn bunga dan pendapatan syariah juga mengalami peningkatan sebesar Rp190.089 juta atau 10,01% dari tahun 2015.
The comprehensive income of the current year increased by 126.53% to IDR1,068,071 million compared to the comprehensive profit in 2015 of IDR471,487 million. The increase is mainly supported by other comprehensive incomes which increased by IDR477.019 million or 7,280.51% from the previous year due to revaluation of fixed assets. Moreover, interest income and sharia income increased by IDR190,089 million or 10.01% from the interest income and sharia income in 2015.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
179
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Tabel Laporan Laba/Rugi Tahun 2014-2016 (Rp juta) Statement of Profit or Loss Table 2014-2016 (IDR million) Keterangan / Information
2014
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Interest Income and Sharia Income
2015
Naik/Turun (%) Increase/Decrease (%)
2016
Keterangan / Information Pendapatan Bunga / Interest Income
3.030.494
2,58
3.108.757
Beban Bunga dan Beban Syariah Interest Expenses and Sharia Expenses
(1.030.811)
(1.132.064)
(9,88)
(1.020.238)
Jumlah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah-Bersih
1.821.884
1.898.430
10,01
2.088.519
84.613
125.760
14,43
143.909
(1.302.568)
(1.408.702)
2,49
(1.443.730)
Laba Operasional / Operating Income
603.929
615.488
28,14
788.698
Pendapatan (Beban) Bukan Operasional Non-operating Income (Expense)
14.026
10.812
(113,62)
(1.473)
Laba Sebelum Beban Pajak / Income Before Tax Expense
617.955
626.300
25,69
787.225
Beban Pajak / Tax Expense
(152.777)
(161.365)
25,63
(202.725)
Laba Tahun Berjalan / Income for the Year
465.178
464.935
25,72
584.500
38.657
6.552
7.280,51
483.571
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total of Comprehensive Income for the year
503.835
471.487
126,53
1.068.071
Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Income for the Year Attributable to Equity Holder of the Bank
465.178
464.935
25,72
584.500
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses
Pendapatan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income
4.776
4.292
21,60
5.219
Grafik Laba Komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2014 - 2016 (Rp juta) Grafik Laba Komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2014 - 2016
1,068,071 503,835
2014
2015
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Bank SUMUT meningkat 2,58% menjadi Rp3.108.757 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3.030.495 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pendapatan bunga atas kredit yang diberikan sebesar Rp55.380 juta atau 2,25% dari tahun sebelumnya.
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
• Kredit Yang Diberikan / Loans
2015
Naik/Turun (%) Increase/Decrease (%)
2016
2.379.891
2.462.429
2,25
2.517.809
• Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
10.232
12.364
(35,37)
7.991
• Surat-Surat berharga / Marketable Securities
96.616
62.427
230,91
206.578
176.365
255.716
(52,89)
120.465
189.591
237.559
7,73
255.914
2.852.695
3.030.495
2,58
3.108.757
• Penempatan pada bank lain Placement with other banks Pendapatan Syariah / Sharia Income Jumlah Pendapatan Bunga Dan Pendapatan Syariah
Total of Interest Income and Sharia Income
Beban Bunga dan Beban Syariah Interest Expense and Sharia Expense Interest Expense and Sharia Expense of Bank SUMUT decreased by 9.88% to IDR1,020,238 million compared to the interest expense and Sharia expense in 2015 of IDR1,132,064 million. The decrease was mainly due to interest expense on deposits from customer which decreased by IDR89,308 million or 9.71% from the previous year.
Beban Bunga dan Beban Syariah Bank SUMUT turun 9,88% menjadi Rp1.020.238 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.132.064 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh beban bunga atas simpanan nasabah turun Rp89.308 juta atau 9,71% dari tahun sebelumnya.
Tabel Beban Bunga dan Beban Syariah Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of Interest Expenses and Sharia Expenses 2014-2016 (IDR million) 2014
2015
Naik/Turun (%) Increase/Decrease (%)
2016
Beban Bunga / Interest Expenses • Simpanan Nasabah / Deposits from Customer
827.414
919.534
(9,71)
830.226
• Pinjaman yang diterima / Borrowing
108.922
109.028
(22,25)
84.772
• Call Money / Call Money
30.953
27.685
218,62
88.209
Beban Syariah / Sharia Expense
63.523
75.818
(77,54)
17.031
1.030.811
1.132.064
(9,88)
1.020.238
Jumlah Beban Bunga Dan Beban Syariah Total of Interest Expenses and Sharia Expense
Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya Other Operating Incomes and Expenses
471,487
2016
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Interest Income and Sharia Income
180
2014
KETERANGAN / Information
Laba Bersih Per Saham Dasar (nilai penuh) Earning Per Shares
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Tabel Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of Interest Income and Sharia Income 2014-2016 (IDR million)
2.852.695
Total Interest Income and Net Sharia Income-Net
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Interest Income and Sharia Income of Bank SUMUT increased by 2.58% to IDR3,108,757 million compared to the interest income and sharia income in 2015 of IDR3,030,495 million. The increase is mainly due to interest income on loans increased by IDR55,380 million or 2.25% from the previous year.
Pendapatan operasional lainnya Bank SUMUT meningkat 14,43% menjadi Rp143.910 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp125.760 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh lainnya yang meningkat sebesar Rp18.766 juta atau 16,39% dari tahun sebelumnya.
Other operating incomes of Bank SUMUT increased by 14.43% to IDR143,910 million compared to the other operating incomes in 2015 of IDR125,760 million. The increase was mainly due to other increased to IDR18,766 million or 16.39% from the previous year.
Beban operasional lainnya Bank SUMUT meningkat 2,49% menjadi Rp1.443.730 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.408.702 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh beban tenaga kerja yang meningkat sebesar Rp167.121 juta atau 26,99% dari tahun sebelumnya.
Other operating expenses of Bank SUMUT increased by 2.49% to IDR1,443,730 million compared to the other operating expenses in 2015 of IDR1,408,702 million. The increase was mainly due to employee expenses increased by IDR167,121 million or 26.99% from the previous year.
Laba Operasional Operating Income
Laba operasional Bank SUMUT meningkat 28,14% menjadi Rp788.698 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp615.488 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pendapatan bunga dan pendapatan syariah bersih yang meningkat sebesar 10,01% dari tahun sebelumnya.
Operating Income of Bank SUMUT increased by 28.14% to IDR788,698 million compared to the operating income in 2015 of IDR615,488 million. The increase was mainly due to interest income and net Sharia income-net which increase by 10.01% from the previous year.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
181
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Arus Kas Grafik Laba Operasional Tahun 2014 - 2016 (Rp Juta) Grafik Laba Operasional Tahun 2014 - 2016
603,929
615,487
788,698
Cash Flow
Kenaikan kas dan setara kas tahun 2016 sebesar Rp373.788 juta sehingga saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 sebesar Rp4.078.856 juta meningkat 10,09% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3.705.068 juta. Peningkatan tersebut terutama berasal dari kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi yang meningkat sebesar 517,39% dari tahun sebelumnya.
Net Increase of Cash and Cash Equivalent in 2016 of IDR373,788 million so the balance of Cash and Cash Equivalents at End of Year 2016 of IDR4,078,856 million. It increased by 10.09% compared to 2015 of IDR3,705,068 million. The increased come mainly from Net Cash (used in)/provided from investing activities which increased by 517.39% from the previous year.
Tabel Arus Kas Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of Cash Flow 2014-2016 (IDR million)
2014
2015
2016 Keterangan / Information
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax Expense
Kas Bersih Diperoleh dari Kegiatan Operasi Net Cash from provided Operation Activities
Laba sebelum pajak meningkat 25,69% menjadi Rp787.225 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp626.300 juta.
Income before tax expenses increased by 25.69% to IDR787,225 million compared to the income before tax expenses in 2015 of IDR626,300 million.
Beban Pajak Tax Expense Beban pajak meningkat 25,63% menjadi Rp202.725 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp161.365 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh beban pajak kini yang meningkat sebesar Rp62.030 juta atau 38,43% dari tahun sebelumnya.
Tax expense increases by 25.63% to IDR202,725 million compared to the tax expense in 2015 of IDR161,365 million. The increase was mainly due to the current tax expense which increased by IDR62,030 million or 38.43% from the previous year.
Laba Tahun Berjalan Income for the Year Laba tahun berjalan meningkat 25,72% menjadi Rp584.500 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp464.935 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pendapatan bunga dan pendapatan syariah yang meningkat sebesar 10,01% sebagai dampak dari penyaluran kredit dan pembiayaan syariah.
Income for the year increased by 25.72% to IDR584,500 million compared to the income for the year in 2015 of IDR464,935 million. The increase was mainly due to interest income and sharia income which increased by 10.01% as a result of distributing credit and sharia financing.
Grafik Laba Tahun Berjalan Tahun 2014 - 2016 (Rp Juta) Grafik Laba Tahun Berjalan Tahun 2014 - 2016
584,500 465,178
464,935
2014
2015
Naik/Turun (%) Increase/Decrease
2016
1.032.448
(195.176)
(391,79)
569.503
40.301
(7.443)
517,39
(45.952)
Kas Bersih Digunakan untuk Kegiatan Pendanaan Net Cash Used in Financing Activities
(259.115
(364.325)
(58,89)
(149.763)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan setara Kas Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalents
813.633
(566.944)
(165,93)
373.788
Kas dan setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
3.458.378
4.272.012
(13,27)
3.705.068
Kas dan setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of Year
4.272.012
3.705.068
10.09
4.078.856
Kas Bersih (Digunakan untuk) / Diperoleh dari Kegiatan Investasi Net Cash (Used in)/ provided from Investing Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities Kas bersih diperoleh dari kegiatan operasi turun 391,79% menjadi Rp569.503 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp195.176 juta. Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh pendapatan operasional lainnya yang turun sebesar 88,38% dari tahun sebelumnya.
Cash Flows from operation activities is decreased by 391.79% to IDR569,503 million compared to 2015 of IDR195,176 million. The decrease was mainly due to Other Operating Revenues which decreased by 88.38% from the previous year.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Kas bersih digunakan untuk kegiatan Investasi meningkat 517,39% menjadi dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp7.443 juta. Peningkatan tersebut terutama didukung oleh Efek-efek yang meningkat sebesar Rp7.631 juta atau 241,19% dari tahun sebelumnya.
Cash Flows from Investing Activities increase by 517.39% compared to 2015 of IDR7,443 million. The increase was mainly due to Marketable Securities which increased by IDR7,631 million or 241.19% from the previous year.
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
2014
2015
2016
Laba Per Saham
Earnings Per Share
Laba per saham – dasar pada tahun 2016 sebesar Rp5.219 meningkat 21,60% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp4.292.
Earnings per share in 2016 of IDR5,219. It increased by 21.60% compared to the earnings per share in 2015 of IDR4,292.
182
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan turun 58,89% menjadi Rp149.763 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp364.325 juta. Penurunan tersebut terutama didukung oleh arus kas masuk dari pinjaman yang diterima meningkat 317,75% dari tahun sebelumnya, dan kas keluar untuk pembayaran dividen juga mengalami peningkatan sebesar Rp32.732 juta atau 7,30% dari tahun sebelumnya.
Cash Flows from Financing Activities decrease by 58.89% to IDR149,763 million compared to 2015 of IDR364,325 million. The decrease is mainly due to Cash Inflows from Borrowings increase by 317.75% from the previous year, and Cash Outflow Payment for Dividend increase by IDR32,732 million or 7.30% from the previous year.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
183
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas Piutang Dan Rasio Keuangan Lainnya
Company’s Solvability, Account Receivable Collectibilty, And Other Financial Ratio Bank SUMUT mengukur kemampuan dalam membayar utang baik jangka pendek maupun jangka panjang melalui rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio tersebut juga merupakan indikator dalam menghitung kemungkinan risiko-risiko yang muncul dalam kegiatan operasional. Hal ini mendorong Bank SUMUT untuk terus melakukan pengawasan kinerja keuangan secara berkelanjutan. Berikut uraian rasio keuangan untuk menilai likuiditas, solvabilitas, kolektibilitas piutang, dan profitabilitas Bank SUMUT.
Bank SUMUT measures the company’s solvability both short-term and longterm debt through liquidity and solvency ratio. The ratio is also used as an indicator in calculating the possible risks come in operational activities. To encourages Bank SUMUT to monitor the financial performance sustainability. The following describes the financial ratio to assess the liquidity, solvency, account receivables collectability, and profitability of Bank SUMUT.
Rasio Likuiditas The Liquidity Risk Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Tingkat likuiditas bank dapat tercermin dari nilai rasio likuiditas yaitu Loan Deposit Ratio (LDR). LDR merupakan rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga. Sampai dengan 31 Desember 2016, LDR Bank SUMUT sebesar 93,89% atau mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015. Hal ini terutama dipengaruhi peningkatan kredit yang diberikan dan dana pihak ketiga atau simpanan nasabah masing-masing sebesar 4,20% dan 6,94% dari tahun sebelumnya.
The liquidity ratio describes the Bank’s ability to meet its short-term liabilities. The bank liquidity level can be reflected from the liquidity ratio of the Loan Deposit Ratio (LDR). LDR is the ratio of credits granted to third parties against third party funds. As of December 31, 2016, LDR of Bank SUMUT was 93.89% or decreasing compared in 2015. This is mainly influenced by the increase in loans and third party funds or customer deposits respectively at 4.20% and 6.94% from the previous year.
Grafik LDR Tahun 2014 - 2016 (%) Grafik LDR Tahun 2014 - 2016 (%)
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
93.89
Rasio Non-Performing Loan (NPL) merupakan indikator untuk menilai tingkat kolektibilitas piutang Bank. Rasio NPL mencerminkan jumlah kredit yang bermasalah atau macet dari seluruh kredit yang diberikan bank kepada nasabah. Rasio NPL yang semakin rendah menunjukkan tingkat kolektibilitas piutang semakin baik sebagai dampak dari pengelolaan kualitas kredit. Pada tahun 2016 rasio NPL gross Bank SUMUT sebesar 4,70% yang terdiri dari NPL gross segmen konvesional sebesar 3,48% dan segmen syariah 15,61%. Sedangkan NPL nettto Bank SUMUT sebesar 1,19% yang terdiri dari NPL netto segmen konvesional sebesar 0,29% dan segmen syariah 8,07%.
2015
2016
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Tabel NPL tahun 2014-2016 Table of NPL in 2014 - 2016 2014
Keterangan / Description
Solvency Ratio is an indicator to measure the ability to pay long-term debt or obligations for liquidation company. The level of bank solvency can be measured by Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR is the ratio capital to the Risk Weighted Assets (ATMR) which reflects the Bank’s capital adequacy to resist the risk of losses that may be encountered by the Bank, especially credit, market and operational risk.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum bahwa penyediaan modal minimum ditetapkan sebesar 8% dari ATMR. Nilai CAR Bank SUMUT tahun 2016 sebesar 16,42%. Hal ini mengindikasikan bahwa Bank memiliki kemampuan yang cukup untuk melunasi semua kewajibannya melalui kecukupan modal yang dimiliki dan telah memenuhi ketentuan regulator.
Based on Bank Indonesia Regulation No.15/12/PBI/2013 regarding Minimum Capital Requirement for Commercial Banks that minimum capital provision is set at 8% from ATMR. The CAR value of Bank SUMUT in 2016 of 16.42%. This indicates that the Bank has sufficient ability to pay all its obligations through the adequacy of owned capital and has fulfilled the provisions of the regulator
Grafik CAR Tahun 2014 - 2016 (%) Grafik CAR Tahun 2014 - 2016 (%)
2015
2016
Konvensional / Conventional Lancar - Kolektibilitas I (Rp juta) / Current – Collectability 1 (IDR Million)
15,490,177
Dalam Perhatian Khusus - Kolektibilitas II (Rp juta) Special Mention – Collectability II (IDR Million)
323,215
15,864,735
16,608,433
432,776
356,270
Kurang Lancar - Kolektibilitas III (Rp juta) / Substandard – Collectability III (IDR Million)
29,482
27,842
16,595
Meragukan - Kolektibilitas IV (Rp juta) / Doubtful – Collectability IV (IDR Million)
35,085
47,544
15,129
675,212
569,226
579,782
NPL Gross (%) / NPL Gross (%)
4.47
3.80
3.48
NPL Netto (%) / NPL Netto (%)
0.64
0.63
0.29
1,216,234
1,292,236
1,466,079
166,421
171,305
186,277
Kurang Lancar - Kolektibilitas III (Rp juta) / Substandard – Collectability III (IDR Million)
23,448
34,348
27,792
Meragukan - Kolektibilitas IV (Rp juta) / Doubtful – Collectability IV
41,103
28,013
11,974
158,714
228,640
265,895
NPL Gross (%) / NPL Gross (%)
13,90
16,59
15,61
NPL Netto (%) / NPL Netto (%)
12,44
9,95
8,07
Syariah / Sharia
Dalam Perhatian Khusus - Kolektibilitas II (Rp juta) Special Mention – Collectability II (IDR Million)
Macet - Kolektibilitas V (Rp juta) / Loss – Collectability V
Rasio Solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur kemampuan membayar utang jangka panjang atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan mengalami likuidasi. Tingkat solvabilitas bank dapat diukur dengan rasio kecukupan modal yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang menjadi cerminan kecukupan modal Bank untuk menahan risiko kerugian yang mungkin dihadapi Bank khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional.
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
The Non-Performing Loan (NPL) ratio is an indicator for assessing the collectability of Bank receivables. The NPL ratio reflects the number of nonperforming loan or doubtful credits of all credits granted by the bank to customers. The lower NPL ratio indicates shows the level of collectability of the receivables is getting better as a result of the management of credit quality. In 2016, the gross NPL ratio of Bank SUMUT is 4.70% consisting of NPL of conventional gross segment of 3.48% and sharia segment of 15.61%. While NPL net of Bank SUMUT is 1.19% consisting of net conventional segment NPL of 0.29% and the segment of sharia is 8.07%.
Lancar - Kolektibilitas I (Rp juta) / Current – Collectability 1 (IDR Million)
2014
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Kolektibilitas Piutang Collectible Receivables
Macet - Kolektibilitas V (Rp juta) / Loss – Collectability V (IDR Million)
96.11 94.08
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Bank SUMUT berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan kualitas kredit maupun pembiayaan diantaranya dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit atau pembiayaan dan melaksanakan supervisi dan penagihan atas kredit bermasalah.
Bank SUMUT is committed to improve credit quality and financing continuously by applying prudential principles in distributing of loans or financing and implementation of supervising and collecting non-performing loans.
Rasio Rentabilitas Earnings Ratio Rasio rentabilitas mencerminkan kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan, mengukur tingkat efisiensi usaha, dan profitabilitas. Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), dan Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio untuk mengukur tingkat rentabilitas Bank.
Earnings ratio reflects the bank’s ability to obtained income, measures the level of business efficiency, and profitability. Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), and Operating Expense Ratio to Operating Income are the ratios to measure the Bank’s profitability level.
16.42
184
PT BANK SUMUT
14.38
14.41
2014
2015
LAPORAN TAHUNAN 2016
2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
185
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Return on Asset (ROA)
Return on Asset (ROA)
Net Interest Margin (NIM)
Net Interest Margin (NIM)
ROA menggambarkan kemampuan Bank dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki. Nilai ROA Bank SUMUT tahun 2016 sebesar 2,74% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 2,31%. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan aset dan laba sebelum pajak yang masing-masing meningkat sebesar 8,45% dan 25,69% dari tahun sebelumnya.
ROA describes the Bank’s ability to obtained income from its assets. The value of ROA of Bank SUMUT in 2016 is 2.74% higher than in 2015 at 2.31%. This is influenced by asset growth and profit before tax, which respectively increased at 8.45% and 25.69% from the previous year.
NIM mencerminkan kemampuan Bank dalam menghasilkan laba dari pendapatan bunga. Nilai NIM Bank SUMUT tahun 2016 sebesar 7,89% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 7,26%. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan pendapatan bunga dan pendapatan syariah bersih dan aktiva produktif masing-masing sebesar 10,01% dan 5,88%.
NIM reflects the Bank’s ability to obtained income from interest income. The value of NIM of Bank SUMUT in 2016 is 7.89% higher than in 2015 which is 7.26%. This is influenced by the growth of interest income and sharia incomenet and productive assets respectively to 10.01% and 5.88%.
Grafik ROA Tahun 2014 - 2016 (%)
Grafik NIM Tahun 2014 - 2016 (%)
Grafik ROA Tahun 2014 - 2016 (%)
Grafik NIM Tahun 2014 - 2016 (%)
2.74
2.60
8.14 7.26
2.31
2014
2015
7.89
2016
2014
2015
2016
Return On Equity (ROE)
Return On Equity (ROE)
Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
Operational Expenses to Operational Income (BOPO)
ROE menunjukkan kemampuan Bank dalam menghasilkan laba dari ekuitas yang dimiliki. Nilai ROE Bank SUMUT tahun 2016 sebesar 24,84% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 23,90%. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan laba tahun berjalan dan ekuitas yang masing-masing meningkat sebesar 25,72% dan 36,47% dari tahun sebelumnya.
ROE indicates the Bank’s ability to obtained income from its equity. The value of ROE of Bank SUMUT in 2016 is 24.84% higher than in 2015 at 23.90%. This is influenced by the growth of income for the year and equity which respectively increased 25.72% and 36.47% from the previous year.
BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Nilai BOPO pada tahun 2016 sebesar 79,54% lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 82,16%. Hal ini dipengaruhi oleh pendapatan operasi yang meningkat 10,01% dibandingkan tahun sebelumnya.
BOPO is used to measure the level of bank efficiency in conducting its operations activities. BOPO values in 2016 of 79.54% low than in 2015 which is 82.16%. This is influenced by operational income which increased 10.01% compared to the previous year.
Grafik ROE Tahun 2014 - 2016 (%)
Grafik BOPO Tahun 2014 - 2016 (%)
Grafik ROE Tahun 2014 - 2016 (%)
Grafik BOPO Tahun 2014 - 2016 (%)
28.52
82.16 23.90
2014
186
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2015
24.84
2016
80.30
2014
79.54
2015
2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
187
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Struktur Modal
Bank SUMUT terus berupaya dalam memastikan pengelolaan struktur modal telah berjalan secara efisien. Struktur Modal yang kuat diperlukan untuk melakukan pengembangan bisnis, mempertahankan kelangsungan usaha ke depan, dan memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan regulator. Upaya ini dijalankan melalui penyusunan Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan serta dikombinasikan dengan peninjauan perkembangan ekonomi. Proses perencanaan modal dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan keuangan, kecukupan modal terhadap risiko, dan pengembangan bisnis sesuai dengan tingkat permodalan dan persyaratan likuiditas Bank SUMUT.
Bank SUMUT keep working to make efforts to ensure the efficient management of capital structure. Good Capital Structure is required for business development, to sustain future development of the business, to meet regulator capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital structure. This effort running by undertakes Capital Planning based on assessment and review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy requirement, combined with assessment of economic outlooks. Bank will continue to link financial and capital adequacy goals to risk which can be tolerated appetite through the capital planning process method as well as assess the businesses based on capital and liquidity requirements of Bank SUMUT.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia struktur modal Bank SUMUT terdiri dari Modal Inti dan Modal Pelengkap. Modal inti terdiri dari modal disetor, cadangan tambahan modal, modal inovatif, faktor pengurang modal inti utama, dan kepentingan non pengendali. Modal pelengkap terdiri dari level atas, level bawah maksimum 50% dari modal inti, cadangan tujuan, dan faktor pengurang modal pelengkap.
In accordance with Bank Indonesia Regulation, the capital structure of Bank SUMUT consists of Core Capital and Supplementary Capital. The core capital consists of paid in capital, additional capital reserves, innovative capital, major core capital reducing factors, and non-controlling interests. Supplementary capital consists of upper level, maximum lower level 50% of core capital, reserve purpose, and supplementary capital reducing factors.
Pada tahun 2016 modal inti Bank SUMUT sebesar Rp2.694.068 juta meningkat 40,90% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.912.008 juta. Hal ini dipengaruhi oleh cadangan tambahan modal yang meningkat 75,51% dibandingkan tahun sebelumnya.
In 2016 the core capital of Bank SUMUT amounting to Rp2, 694,068 million increased 40.90% compared to the year 2015 amounting to Rp1.912.008 million. This is influenced by additional reserves of capital which increased 75.51% compared to the previous year.
Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum PER 31 DES 2016
PER 31 DES 2015
BANK
BANK
KOMPONEN MODAL Capital Components
KOMPONEN MODAL Capital Components
2,694,068
A. Modal Inti Core Capital
1. Modal disetor Paid-up Capital
2. Cadangan Tambahan Modal Modal Additional Capital Revenue
4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama Core Capital Deduction Factors
5. Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest
3. Modal Inovatif Innovative Capital
B. Modal Pelengkap Supplementary Capital
III IV V VI
VII
188
1,119,986 1,588,387 -
1,912,008
1,083,206 905,030 -
(59,305)
(76,228)
-
-
293,411
356,211
293,411
356,331
1. Level Atas (Upper Tier 2)
-
3,880
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti Maximum 50% Core Capital
-
-
3. Cadangan Tujuan Objective Reserves
-
-
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap Supplementary Capital Deduction Factors
-
-
-
-
-
-
2,942,479
2,268,219
2,942,479
2,268,219
13,872,854
12,186,501
3,725,479
3,456,501
325,924
92,197
325,924
92,197
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Deduction Factors of Core Capital and Supplementary Capital
II
TOTAL MODAL INTI & PELENGKAP (A+B+C) Total Core Capital and Supplementary (A+B-C) TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, , & MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B+C+E) Total Core Capital, Supplementary Capital, and Additional Supplementary Capital Which Allocated to Anticipate Market Risk (A+B+C+D+E) ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL Risk Weighted Assets (RWA) for Operation Risk ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR Risk Weighted Assets (RWA) for Market Risk A. Metode Standar Standard Methods B. Metode Internal Internal Methods RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL & RISIKO PASAR [III : ( IV + V + VI)] Credit Adequacy Risk for Credit Risk, Operational Risk and Market Risk [III : (IV+V+VI)]
PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Bank Management Policy on Bank Capital Structure
Capital Structure
I
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN TAHUNAN 2016
-
-
16.42%
14.41%
Manajemen Bank SUMUT menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau kondisi permodalan. Perhitungan rasio permodalan dilaksanakan sebagai upaya pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Sampai dengan 31 Desember 2016, Bank SUMUT dinilai berada pada peringkat 2 sesuai dengan self assessment Bank, sehingga Bank SUMUT berkewajiban untuk memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. Rasio KPMM Bank SUMUT tahun 2016 sebesar 9,88% sehingga telah memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum yang dipersyaratkan regulator.
Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base. The capital ration calculation is performed as an effort to monitoring the relationship of the Bank’s risk profile with the available capital. The Bank is required to provide minimum capital based on the risk profile according to the risk profile under the Regulation of the Financial Services Authority No. 11/POJK.03/2016 regarding the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. As of December 31, 2016, Bank SUMUT is assessed to be in rating 2 based on its self-assessment, therefore the Bank is required to provide a minimum capital of 9% to less than 10%. The Bank Capital Adequate Ratio was 9.88%, it has fulfilled the minimum capital requirement by the regulator.
Penerapan Manajemen Risiko
Implementation of Risk Management
Bank SUMUT menerapkan manajemen risiko terhadap risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi.
Bank SUMUT applies the risk management to credit risk, market risk, operational risk, legal risk, strategic risk, compliance risk, and reputation risk.
Risiko Kredit Credit Risk Organisasi Manajemen Risiko Kredit
Credit Risk Management Organization
Dalam melakukan pengelolaan terhadap risiko kredit, Bank SUMUT telah memiliki organisasi yang bertugas untuk mengelola risiko kredit yang terdiri dari:
In managing risk credit, Bank form an organization who aims to manage credit risk consist of:
1. Unit bisnis yang melaksanakan aktivitas pemberian kredit atau penyaluran dana/pembiayaan yang terdapat pada seluruh unit kantor operasional Bank SUMUT yang dikoordinir oleh Divisi Kredit untuk unit konvensional dan Divisi Usaha Syariah untuk unit usaha syariah. 2. Unit pemulihan kredit atau unit yang melakukan penanganan kredit bermasalah yang terdapat pada unit kantor operasional Bank SUMUT berada pada seksi Administrasi dan Penyelamatan Kredit/ Pembiayaan (APK/APP) yang dikoordinir oleh Divisi Penyelamatan Kredit pada Kantor Pusat 3. Unit Manajemen Risiko, khususnya yang menilai dan memantau Risiko Kredit. Pada Bank SUMUT secara bankwide risiko kredit dikelola oleh Divisi Manajemen Risiko sedangkan secara individual, risiko tersebut dikelola oleh Tim Manajemen Risiko Kredit. 4. Komite Pemutus Kredit/Pembiayaan yang bertanggung jawab khususnya untuk memutuskan pemberian kredit/pembiayaan dalam jumlah tertentu. Komite Pemutus Kredit/pembiayaan pada Bank SUMUT berada pada seluruh unit kantor operasional pada Bank SUMUT yang menyalurkan kredit/pembiayaan baik konvensional dan syariah (Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu). Sedangkan untuk memutuskan pemberian kredit diatas wewenang Divisi Kredit/Divisi Usaha Syariah, Bank SUMUT memiliki komite yang diberi nama Loan/Financing Committee yang anggotanya gabungan lintas Divisi pada Bank SUMUT.
1. Business unit that performs lending activity or fund distribution in operational unit coordinated by credit unit division for conventional unit and sharia unit division for sharia unit.
Strategi Manajemen Risiko Kredit
Credit risk management strategy
Langkah strategis yang dilaksanakan Bank SUMUT dalam mitigasi eksposur kredit/pembiayaan, terdapat beberapa strategi yang dilaksanakan oleh Bank SUMUT, yaitu antara lain:
Strategic steps implemented by Bank SUMUT in mitigating credit/financing exposure, there are several strategies implemented by Bank SUMUT, which are among others:
1. Kewenangan pemberian kredit telah ditetapkan secara bertingkat sesuai dengan klasifikasi unit kerja sehingga pemberian kredit telah memperhitungkan tingkat kompleksitas dan kompetensi personil pada unit kerja operasional. 2. Untuk kredit yang memiliki eksposur risiko yang signifikan (kredit/ pembiayaan dalam jumlah yang besar), keputusan pemberian kredit/pembiayaan dimaksud dilakukan oleh hasil rapat yang dilakukan oleh komite kredit/komite pembiayaan (Loan/Financing Committee). Pada saat kredit/pembiayaan tersebut dibahas pada Komite Kredit/pembiayaan, kredit/pembiayaan tersebut dianalisa dan didiskusikan oleh seluruh anggota loan/financing committee
1. Crediting authority has been established by level in accordance with the classification of the work unit so that the crediting has taken into account the level of complexity and competence of personnel in the operational work unit 2. For significant risk exposure credit (credit with large amounts), credit lending decided through Loan Committee meeting. As the credit committee discuss the credits, they are analyzed and discussed by all Loan Committee consist of across Division of Bank SUMUT. Based on Loan Committee meeting, decision not taken by individual but collective to make the decision is far better. In condition the credit is approved, the lender unit must monitor the quality of the credit intensively
2. Credit recovery unit is division assigned to settle non performing loan in operational unit of Bank SUMUT on Administration and Credit recovery/ financing coordinated by Credit Recovery Division in Head Office. 3. Risk Management Unit, especially valuation and monitoring credit risk. Bank SUMUT as whole risk credit managed by risk management division, as for individually, the risk managed by credit management risk team. 4. Loan /Financing Committee is responsible to make decision in lending credit/financing on certain amounts. Loan /Financing Committee of Bank SUMUT assigned in whole operational unit of Bank SUMUT that lend credit/financing on conventional and sharia (domestic branches and domestic sub-branches). As for decision making to credit lending above authority of Credit Division/Sharia Unit Division, Bank SUMUT has Committee named Loan/Financing Committee consist of across division of Bank SUMUT.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
189
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
yang terdiri dari lintas Divisi pada Bank SUMUT. Dengan adanya rapat pembahasan oleh Komite Kredit/Komite Pembiayaan tersebut, keputusan yang diambil bukan berasal dari individu tetapi secara berkelompok sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Hasil keputusan rapat loan/financing committee tersebut kemudian diusulkan kepada Direksi untuk meminta keputusan. Apabila keputusan kredit/pembiayaan tersebut disetujui oleh Direksi, maka unit kerja pemberi kredit/pembiayaan wajib melakukan pemantauan khusus secara berkala terhadap kualitas kredit/ pembiayaan dimaksud. Apabila terdapat indikasi kredit/pembiayaan tersebut mulai mengalami penurunan kualitas, unit kerja terkait wajib mengambil langkah khusus secara cepat dan tepat untuk mengembalikan kualitas kredit/pembiayaan seperti semula.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Kebijakan Pengelolaan Risiko Kredit
and periodically. if the credit has the indications of impairment of collectability, the related unit must take quick and accurate particular step to return the credit collectability as a beginning.
Untuk memitigasi risiko terkait konsentrasi kredit/pembiayaan Bank SUMUT melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Penetapan Limit Konsentrasi Kredit/Pembiayaan dengan menetapkan portofolio guideline kredit dimana adanya pembatasan khusus untuk konsentrasi kredit/pembiayaan pada sektor tertentu. Dengan adanya limit tersebut maka apabila terjadi risiko yang signifikan pada sektor dimaksud, tidak akan mempengaruhi kredit secara keseluruhan. 2. Kebijakan diversifikasi tersebut bertujuan untuk menghindari konsentrasi pinjaman pada sektor tertentu atau pada debitur tertentu. 3. Tingkat konsentrasi kredit/pembiayaan harus dipantau secara terus menerus sesuai ketentuan telah ditetapkan. 4. Kebijakan membuka unit-unit kantor di daerah-daerah untuk menghindari konsentrasi geografis tertentu. 5. Lebih berhati-hati dalam memberikan fasilitas kredit untuk debitur terkait group.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Credit Risk Management Policy To manage the mitigation risk of concentration/financing, Bank SUMUT implement things as follows: 1. Determining the Limit Of Credit Concentration where a specific restriction for credit concentration in certain sector to aim the credit will not influence as whole in condition significant risk occur. 2. Diversification policy intend to avoid loan concentration in certain sector or certain debtors. 3. The level of concentration loan must be monitored continuously based on risk tolerance as determined 4. Policy to open regionals office units to avoid concentration a particular geographical. 5. Precautionary in lending credit facility to debtor with related party.
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Kredit Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Disclosure of Net Receivables Based on Region POSISI 31 DESEMBER 2015
POSISI 31 DESEMBER 2016 December 31, 2016 TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH Net Receivables Based on Region
KATEGORI PORTOFOLIO ( Portfolio Category) WILAYAH 1 Region 1
1
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral & Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions
4
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
5 6
WILAYAH 2 Region 2
WILAYAH 3 Region 3
TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH Net Receivables Based on Region WILAYAH 1 Region 1
TOTAL Total
WILAYAH 2 Region 2
WILAYAH 3 Region 3
TOTAL TOTAL
3,190,182
-
-
3,190,182
-
-
-
-
355,266
-
-
355,266
100,711
84
-
100,795
-
-
-
-
-
-
-
-
1,257,782
-
-
1,257,782
-
-
-
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live
-
-
-
-
571,869
23,087
-
594,956
Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial Property
-
-
-
-
40,224
1,251
-
41,476
7
Kredit Pegawai / Pensiunan Employee Loans/Retirees
-
-
-
-
10,468,342
29,650
-
10,497,992
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil & Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails
-
-
-
-
4,697,513
53,094
-
4,750,607
9
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
-
-
-
-
116,835
314,722
-
431,557
10
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
-
-
-
-
83,186
2,910
-
86,097
11
Aset Lainnya Other Assets
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any)
-
-
-
-
381
-
-
381
4,803,230
-
-
4,803,230
16,079,061
424,799
-
16,503,860
TOTAL TOTAL
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Disclosure of Net Receivables Based on the Remaining Term of the Contract KATEGORI PORTOFOLIO Category Portfolio
≤ 1 Thn Year
> 1 s/d 3 Thn Years
> 3 s/d 5 Thn Years
Non-Kontraktual Non-Contractual
> 5 Thn Years
TOTAL
≤ 1 Thn Year
> 1 s/d 3 Thn Years
> 3 s/d 5 Thn Years
Non-Kontraktual Non-Contractual
> 5 Thn Years
TOTAL
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
-
-
-
-
1,477,836.37
1,477,836.37
-
-
-
-
-
-
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
-
-
-
-
-
355,266.13
3,607.69
715.15
96,369.79
102.76
-
100,795.40
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral & Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank 1,257,781.70 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai / Pensiunan Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil & Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
355,266.13
-
1,257,781.70
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32,395.69
69,544.52
79,703.18
413,312.47
-
594,955.86
-
-
-
-
-
6,465.48
13,500.80
8,732.48
12,766.96
-
41,475.72
-
-
-
-
-
74,252.06
829,143.50
1,878,135.71
7,716,460.53
-
10,497,991.80
-
-
-
-
-
1,136,255.68
1,010,546.67
968,298.22
1,638,259.30
-
4,753,359.87
9 Tagihan Kepada Korporasi R eceivables to Corporate
-
-
-
-
-
-
126,625.04
9,635.50
24,304.46
270.991.54
-
431,556.54
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
-
-
-
-
-
-
71,237.48
6,101.46
3,455.44
2,930.93
-
83,725.32
11 Aset Lainnya Other Assets
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,257,781.70
-
-
355,266.13
1,477,836.37
3,090,884.19
1,450,839.13
1,939,187.60
3,058,999.29
10,054,834.50
-
16,503,860.52
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) TOTAL TOTAL
190
POSISI 31 DESEMBER 2015 TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SISA JANGKA WAKTU KONTRAK Net Receivables Based on Region
POSISI 31 DESEMBER 2016 TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SISA JANGKA WAKTU KONTRAK Disclosure of Net Receivables Based on the Remaining Term of the Contract
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
191
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
SEKTOR EKONOMI Economic Sectors
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
Tagihan Ke Bank Pembangunan Multilateral & Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank Receivables
Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live
Kredit Beragun Properti Backed Loans House Live
Kredit Pegawai / Pensiunan Backed Loans Commercial Property
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil & Portofolio Retail Receivables
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any)
Aset Lainnya Other Assets
POSISI PER 31 DESEMBER 2016
1
Pertanian, Perburuan & Kehutanan Agriculture, Hunting, and Forestry
-
61
-
-
16,188
8,969
889,030
1,858,145
2,727
7,961
-
-
2
Perikanan Fishery
-
-
-
-
679
-
9,990
27,539
-
2
-
-
3
Pertambangan & Penggalian Mining and Digging
-
-
-
-
524
-
445
13,465
-
47
-
-
4
Industri Pengolahan Manufacturing
-
801
-
-
4,982
196
14,780
112,469
49,291
3,132
-
-
5
Listrik, Gas & Air Electricity, Gas and Water
-
58,759
-
-
11
-
539
720
16,071
175
-
-
6
Konstruksi Construction Wholesale and retail
-
-
-
-
16,597
3,620
927
455,562
349,831
16,410
-
-
7
Perdagangan Besar & Eceran Individual services serving households Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum Individual services serving households Transportasi, Pergudangan & Penyediaan Makan Minum Transporation, warehousing and provision of food and drink Perantara Keuangan Financial Intermediaries Real estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan Real Estate, renting and corporate Administrasi Pemerintahan, Pertanahan & Jaminan Sosial Wajib Government Administration, land and compulsory social security Jasa Pendidikan Education Services
-
4,389
-
-
49,833
4,097
669,618
2,533,046
4,305
18,045
-
-
-
200
-
-
1,859
1,307
8,736
71,923
54,418
741
-
-
-
38
-
-
3,943
47
13,681
63,986
-
587
-
-
-
-
-
-
36
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4,020
28
13,433
93,800
764
117
-
-
-
-
-
-
162
484
596
1,238
-
-
-
-
-
-
-
-
7,159
920
17,074
40,385
-
-
-
-
-
-
-
-
2,820
454
21,627
71,719
1,000
43
-
-
-
771
-
-
7,903
1,273
41,515
187,154
387
2,502
-
-
-
345
-
-
3,587
15
7,530
45,558
172
148
-
-
-
-
-
-
-
-
-
255
-
-
-
-
18
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial Health Services and Social Activities Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan & Perorangan Lainnya Community service, social culture, Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Individual services serving households Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional Lainnya International Institutions and other international extra institutions Kegiatan yang Belum Jelas Batasnya Activities that have no clear limits
-
-
-
-
280
-
236
339
-
-
-
-
19
Bukan Lapangan Usaha Not business field
-
385
-
-
476,182
11,723
8,162,498
71,668
85
3,403
-
-
20
Lainnya Others
-
-
-
-
1,361
397
342,667
5,523
9
219
-
-
TOTAL Total
-
65,750
-
-
65,750
33,530
10,214,922
5,654,494
479,059
53,532
-
-
16,204
11,816
1,196,657
1,451,222
1,572
8,598
-
-
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
POSISI PER 31 DESEMBER 2015
1
Pertanian, Perburuan & Kehutanan Agriculture, Hunting, and Forestry
-
57
-
-
2
Perikanan Fishery
-
-
-
-
271
-
12,755
18,101
-
634
-
-
3
Pertambangan & Penggalian Mining and Digging
-
-
-
-
1,086
-
-
12,030
-
69
-
-
4
Industri Pengolahan Manufacturing
-
169
-
-
4,040
361
19,134
96,622
74,292
3,493
-
-
5
Listrik, Gas & Air Electricity, Gas and Water
-
96,006
-
-
31
-
826
2,221
23,214
-
-
-
6
Konstruksi Construction Wholesale and retail
-
-
-
-
15,615
4,049
2,742
380,709
217,469
39,202
-
-
7
Perdagangan Besar & Eceran Individual services serving households Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum Individual services serving households Transportasi, Pergudangan & Penyediaan Makan Minum Transporation, warehousing and provision of food and drink Perantara Keuangan Financial Intermediaries Real estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan Real Estate, renting and corporate Administrasi Pemerintahan, Pertanahan & Jaminan Sosial Wajib Government Administration, land and compulsory social security Jasa Pendidikan Education Services
-
3,383
-
-
38,339
3,716
943,373
2,235,083
6,618
24,391
-
-
-
200
-
-
2,367
1,480
12,870
65,256
64,835
453
-
-
-
73
-
-
2,666
204
17,876
54,086
-
-
-
-
-
-
-
-
50
-
73
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,272
78
17,362
68,619
42,245
1,345
-
-
-
-
-
-
199
-
834
1,046
-
-
-
-
-
-
-
-
5,331
1,166
25,482
29,325
-
-
-
-
-
381
-
-
2,885
628
29,056
59,211
999
115
-
-
-
69
-
-
7,778
1,521
58,055
146,972
57
3,504
-
-
-
541
-
-
2,293
479
9,727
32,348
23
268
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
465
60
477
632
-
294
-
-
19
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial Health Services and Social Activities Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan & Perorangan Lainnya Community service, social culture, Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Individual services serving households Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional Lainnya International Institutions and other international extra institutions Kegiatan yang Belum Jelas Batasnya Activities that have no clear limits Bukan Lapangan Usaha Not business field
-
298
-
-
2,702
517
256,875
8,135
19
243
-
-
20
Lainnya Others
-
-
-
-
487,831
15,400
7,894,346
88,733
214
3,745
-
-
TOTAL Total
-
101,177
-
-
595,426
41,476
10,497,522
4,750,351
431,557
86,353
-
-
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
192
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
193
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Table Disclosure of Receivatables and Provision Based on Region
No
[1]
Posisi 31 Desember 2015 Position December 31 2015
1
Tagihan Receivables
Wilayah Region (W)
Wilayah Region (W)
Wilayah 3 Region 3
Total
Wilayah1 Region 1
Wilayah 2 Region 2
Wilayah 3 Region 3
Total
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
2
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) Impaired Receivables a.Belum jatuh tempo Not Matured
97,717
511,712
-
8,008
-
17,099,412
16,504,784
105,725
742,514
436,650
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
272,659
6,447
-
279,106
312,508
3
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Individual Allowance for Impairment Losses - Individual
85,631
-
-
85,631
84,165
4
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Kolektif Allowance for Impairment Losses - Collective
601,304
-
-
601,304
532,450
12,905
5
Tagihan yang dihapus buku Written-off Receivables
-
-
-
-
323,724
359
10,825
Belum jatuh tempo Not Matured
Belum jatuh tempo Not Matured
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Individual Individual Allowance for Impairment Losses
Tagihan yang dihapusbuku Written-off Receivables
Tagihan yang dihapus buku Written-off Receivables
Posisi 31 Desember 2016 Position December 31, 2016 Pertanian, perburuan dan kehutanan Agriculture, Hunting, and Forestry
2,773,873
21,092
29,423
8,181
139,244
-
2
Perikanan Fishery
38,211
480
709
53
2,920
-
3
Pertambangan dan Penggalian Mining and Digging
14,481
466
222
215
900
-
-
4
Industri Pengolahan Manufacturing
185,002
4,524
4,102
1,237
23,180
-
5
Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water
76,275
-
186
-
11
-
753,227
6
Konstruksi Construction
842,946
2,021
47,663
40,661
64,679
-
7
Perdagangan Besar dan eceran Wholesale and retail
3,280,865
27,605
71,707
24,805
224,268
-
8
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink
139,183
2,661
56,945
153
5,578
-
9
Transportasi, pergudangan dan penyediaan makan minum Transporation, warehousing and provision of food and drink
82,282
1,392
4,041
30
5,626
-
10
Perantara Keuangan Financial Intermediaries
11
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Real Estate, renting and corporate services
12
323,333 84,165
545,355 -
Tagihan Receivables
1
16,941,434
10,713
b.Telah jatuh tempo Matured
Sektor Ekonomi Economic Sector
No
Wilayah 2 Region 2
16,587,701
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Tagihan yg mengalami Penurunan Nilai Impaired Receivables
Wilayah1 Region 1 [2]
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Table Disclosure of Receivatables and Provision Based on Economic Sector
Posisi 31 Desember 2016 Position December 31, 2016 Keterangan Description
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
324,082
36
-
-
-
-
-
112,162
504
5,356
31
8,875
-
Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Government Administration, land and compulsory social security
2,480
-
-
-
4
-
13
Jasa Pendidikan Education Services
65,539
53
-
0
431
-
14
Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial Health Services and Social Activities
97,663
542
1,385
8
2,237
-
15
"Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Community service, social culture, entertainment, and other individuals”
241,504
6,409
4,575
1,198
16,146
-
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual services serving households
57,355
642
5,987
50
1,828
-
17
Badan Internasional dan badan ekstra internasional lainnya International Institutions and other international extra institutions
255
-
-
-
-
-
18
Kegiatan yang belum jelas batasnya Activities that have no clear limits
855
72
13
-
23
-
19
Bukan lapangan Usaha Not business field
8,738,269
37,002
46,432
7,993
104,318
-
20
Lainnya Others
350,175
261
362
610
1,034
-
17,099,412
105,725
279,106
85,225
601,304
-
Total Posisi 31 Desember 2015 Position December 31, 2015
Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Table Disclosure Mutation Detail Allowance for Impairment Losses Posisi 31 Desember 2016 Position December 31 2016 No
Keterangan Description
1
Saldo awal CKPN Balance of Allowance for Impairment Losses
2
Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) Formation (Recovery) of Allowance for Impairment Losses in current period (Net) 2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan Formation of Allowance for Impairment Losses in current period
3
4
CKPN Individual Individual Allowance for Impairment Losses
CKPN Kolektif Collective Allowance for Impairment Losses
CKPN Individual Individual Allowance for Impairment Losses
CKPN Kolektif Collective Allowance for Impairment Losses
36,948
287,134
129,239
590,522
(471)
241,967
(471)
241,967
(36,948)
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan Recovery of Allowance for Impairment Losses in current period
-
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan Allowance for Impairment Losses used to write-off receivables in current period
-
Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalan Other formation (Recovery) in current period
-
Saldo akhir CKPN Allowance for Impairment Losses
194
PT BANK SUMUT
Posisi 31 Desember 2015 Position December 31 2015
(287,134)
-
-
(36,948)
-
LAPORAN TAHUNAN 2016
Pertanian, perburuan dan kehutanan Agriculture, Hunting, and Forestry
2,793,139
174,399
56,900
277
134,413
-
2
Perikanan Fishery
34,292
2,362
2,213
1,330
2,891
-
3
Pertambangan dan Penggalian Mining and Digging
14,281
1,028
695
132
1,314
-
4
Industri Pengolahan Manufacturing
214,012
16,136
12,315
-
18,566
-
5
Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water
122,295
38
-
-
17
-
6
Konstruksi Construction
7
Perdagangan Besar dan eceran Wholesale and retail
8
763,138
37,172
119,858
48,871
70,354
-
3,416,069
226,113
109,947
27,834
183,899
-
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink
151,341
67,037
2,184
1,444
7,455
-
78,800
4,863
2,584
-
5,210
-
122
-
-
-
1
-
143,375
9,449
4,751
-
9,861
-
9
Transportasi, pergudangan dan penyediaan makan minum Transporation, warehousing and provision of food and drink
10
Perantara Keuangan Financial Intermediaries
11
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Real Estate, renting and corporate services
12
Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Government Administration, land and compulsory social security
2,066
-
-
-
12
-
13
Jasa Pendidikan Education Services
64,200
3,630
116
-
3,803
-
14
Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial Health Services and Social Activities
94,500
3,071
132
-
2,726
-
15
Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Community service, social culture, entertainment, and other individuals
230,462
20,389
8,678
69
15,665
-
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual services serving households
46,280
6,075
76
-
1,357
-
17
Badan Internasional dan badan ekstra internasional lainnya International Institutions and other international extra institutions
-
-
-
-
-
-
18
Kegiatan yang belum jelas batasnya Activities that have no clear limits
2,055
139
-
-
173
-
19
Bukan lapangan Usaha Not business field
268,733
3,467
6
-
2,642
-
20
Lainnya Others
8,502,274
177,971
2,765
4,208
84,996
-
Total
16,941,434
753,339
323,220
84,164
545,355
-
(287,134)
(7,656) 84,164
1
545,355
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
195
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Table Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Category And Rating Scale Tagihan Bersih Net Receivable Lembaga Pemerintah Rating Agencies
No No
Kategori Portfolio Portfolio Category
Peringkat Jangka Panjang Long Term Rating
Peringkat Jangka Pendek Short Term Rating
Standard and Poor’s
AAA
AA+ s.d AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-
Kurang Dari BKurang Dari B-
A-1
A-2
A-3
Kurang dari A-3
Fitch Rating
AAA
AA+ s.d AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
B+ s.d B-
Kurang Dari BKurang Dari B-
F1 + s.d F1
F1
F2
Kurang dari F3
Mody's
Aaa
Aa1 s.d Aa3
A1 s.d A3
Baa1 s.d Baa3
Ba1 s.d Ba3
B1 s.d B3
Kurang Dari P-3 Kurang Dari P-3
P-1
P-2
P-3
Kurang dari P-3
PT. Fitch Ratings Indonesia
AAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-(idn)
A+(idn) s.d A-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang Dari F2(idn) Kurang Dari F2(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn
F2(idn)
F3(idn)
Kurang dari F3(idn)
PT ICRA Indonesia
[idr] AAA
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA-
[Idr]A+ s.d [Idr]A-
[idr]BBB+ s.d [idr]BBB-
[idr]BB+ s.d [idr]BB-
[idr]B+ s.d [idr]B-
Kurang Dari [Idr]A3 Kurang Dari [Idr]A3
[idr]A1+ s.d [idr]A1
[idr]A2+ s.d [idr]A2
[idr]A3+ s.d [idr]A3
Kurang dari [idr]A3
PT Pemeringkat Efek Indonesia
idAAA
idAA+ s.d idAA-
idA+ s.d idA-
id BBB+ s.d id BBB-
id BB+ s.d id BB-
id B+ s.d id B-
Kurang Dari idA4 Kurang Dari idA4
idA1
idA2
idA3 s.d idA4
Kurang dari idA4
Tanpa Peringkat Without Rating
Total Total
1
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
65,900
-
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
691,989
-
6
Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial Property
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35,831
-
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loans/Retirees
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10,228,856
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,823,649
-
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small and Retail Portfolio
9
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
481,760
-
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
358,444
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17,686,429
-
Aset Lainnya Other Assets
11
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (Apabila ada) Exposures in Sharia (if any) Total Total
196
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
-
ANNUAL REPORT 2016
197
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transaction
Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan transaksi derivatif sehingga tidak terdapat informasi mengenai risiko kredit pihak lawan untuk transaksi derivatif.
As of 2016, Bank SUMUT does not make any derivative transactions, so there is no information regarding counterparty Credit Risk for derivative transactions.
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transaction
Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan transaksi Repo sehingga tidak terdapat informasi mengenai risiko kredit pihak lawan untuk transaksi Repo.
As of 2016, Bank SUMUT does not make any repo transactions, so there is no information regarding counterparty Credit Risk for repo transactions.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transaction
Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan transaksi Reverse Repo sehingga tidak terdapat informasi mengenai risiko kredit pihak lawan untuk transaksi Reverse Repo.
As of 2016, Bank SUMUT does not make any reverse repo transactions, so there is no information regarding counterparty Credit Risk for reverse repo transactions.
Posisi 31 Desember 2016
A
Kategori Portofolio Portfolio Category
Posisi 31 Desember 2015
Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Receivable after calculating the Impact of Credit Risk Mitigation 0%
20%
35%
40%
45%
50%
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Table Disclosure of Net Receivables Based on Weighted Risk after Credit Risk Mitigation Effect
Table Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitig asi Risiko Kredit NO
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
75%
100%
150%
ATMR RWA
lainnya others
“Beban Modal Capital Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Receivable after calculating the Impact of Credit Risk Mitigation Expenses” 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
dd ATMR RWA
Beban Modal Capital Expenses
lainnya others
Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure
-
-
-
-
177,633.06 -
-
-
-
-
-
-
-
45 -
-
-
-
-
100,751
-
-
-
-
291,794.82 -
291,794.82 -
-
-
1,000
-
6,315
-
13,569
-
176,810 -
301,860 -
114,934 -
-
1,352
-
-
-
-
-
23,214
-
-
-
-
-
-
402 -
-
-
-
-
-
-
-
1
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
3,190,182.44
-
-
-
-
-
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
-
-
"Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions"
-
-
-
-
355,266.13
3
-
4
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
-
1,123,653.43
Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live
-
-
6
Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial
-
-
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loans/Retirees
-
-
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small and Retail Portfolio
-
-
-
-
-
134,128.27
5
9
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
-
-
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
11
Aset Lainnya Other Assets
-
-
-
-
-
-
10
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 50,376 0
0 4,030 0
4,744,877
40,476 -
-
-
0 234,348 40,476 5,245,839 3,558,658
0 18,748 3,238 419,667 284,693
-
-
408,572 36,780 -
46,320 -
-
408,572 106,260 -
32,686 8,501 0 0
9,644,528
771,562
-
10,491,677 -
-
Total Eksposur Neraca Total Balance Sheet Exposure
3,190,182.44
1,123,653.43
-
-
-
489,394.39
-
-
-
-
469,427.88
291,794.82
45,897
-
176,810
301,860
114,934
10,592,428
4,744,877
485,828
46,320
-
B
"Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif Exposure of Commitment Obligation/
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
Contingency on Administrative Account Transactions”
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
116,726
-
-
-
-
-
-
"Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and
-
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
-
-
4
-
-
3
-
-
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 58,363 0 0
0 4,669 0 0
5
International Institutions"
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
659
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small and Retail Portfolio
-
1,408
10
-
-
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loans/Retirees
-
1,257
9
-
-
Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial
-
121
Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live
-
-
8
-
-
7
-
-
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
-
-
6
-
-
-
-
-
-
113,877 -
39 39,363 1,550
836
-
1,179 39 0 85,408 39,363 2,804
94 3 0 6,833 3,149 224
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
659
-
121
1,257
1,408
116,726
-
-
-
-
-
113,877 -
40,952 -
836 -
-
187,156 -
14,972 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
C
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia (if any)
1
Total Eksposur TRA Total TRA Exposure
2
"Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) Exposure due to Counterparty Failure
3
(counterparty credit risk)"
4
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
5
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
6
"Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and
7
International Institutions"
4
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small and Retail Portfolio
6
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
7
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposure in Sharia (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total Eksposur Counterparty Credit Risk Counterparty Credit Risk Exposure
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
198
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
199
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Table Pengungkapan Tagihan Bersih Dan Teknik Mitigrasi Risiko Kredit NO NO
Kategori Portofolio Portofolio Category
Posisi 31 Desember 2016 Position December 31, 2016 Tagihan Bersih Net Receivable
[1]
[2]
A
Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure
[3]
Posisi 31 Desember 2015 Position December 31, 2015 Bagian Yang dijamin dengan Part Guaranted by Agunan Collateral
Garansi Guarantees
Asuransi kredit Credit Insurance
Lainnya Others
[4]
[5]
[6]
[7]
-
-
3,190,182.44
1
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
3,190,182.44
-
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
355,266.13
355,266.13
3
"Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and
4
Bagian yang tidak dijamin Part Not Guaranted
Tagihan Bersih Net Receivable
Bagian Yang dijamin dengan Bagian Yang dijamin dengan
Bagian yang tidak dijamin Part Not Guaranted
Agunan Agunan
Garansi Guarantees
Asuransi kredit Credit Insurance
Lainnya Others
[8]=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
-
100,796
45
-
-
-
-
1,257,781.70
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
-
-
-
-
-
-
1,257,781.70 -
100,751 -
-
International Institutions"
[8]=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
594,956
-
-
1,352
593,604
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live
-
-
-
41,476
1,000
40,476
6
Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial
-
-
-
10,497,992
6,315
10,491,677
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loans/Retirees
-
-
-
4,758,446
13,569
4,744,877
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small and Retail Portfolio
-
-
-
431,786
23,214
408,572
9
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
-
-
-
83,502
402
10
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
11
Aset Lainnya Other Assets
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia (if any)
83,100
-
-
4,803,230.26
355,266.13
-
-
3,190,182.44
1,257,781.70
16,508,954
45,897
-
-
-
16,463,057
Total Eksposur Neraca Total Balance Sheet Exposure B
"Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif Exposure of Commitment Obligation/
-
Contingency on Administrative Account Transactions” 1 2
116,726
116,726
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
-
3
"Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and
2,786
2,786
4
International Institutions"
39
39
5
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
6
Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live
114,536
659
113,877
7
Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial
39,363
39,363
8
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loans/Retirees
2,386
2,386
9
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small and Retail Portfolio
10
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
11
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Matured Receivables
275,836
659
-
-
-
0
275,177 -
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia (if any)
-
Total Eksposur TRA Total TRA Exposure
-
"Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) Exposure due to Counterparty Failure
-
C
(counterparty credit risk)"
-
1
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables to Government
-
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities
-
"Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and
-
3
International Institutions"
-
-
-
-
-
-
4
Tagihan Kepada Bank Receivables to Bank
33,293,744
92,453
-
-
-
33,201,291
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small and Retail Portfolio
6
Tagihan Kepada Korporasi Receivables to Corporate
7
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposure in Sharia (if any)
33,293,744
92,453
Total Eksposur Counterparty Credit Risk Counterparty Credit Risk Exposure
Total (A+B+C) Total (A+B+C)
Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi
Disclosure of Securitization Transaction
Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan transaksi sekuritisasi sehingga tidak terdapat informasi mengenai tranaksi sekuritisasi.
As of 2016, Bank SUMUT does not make any securitization transactions, so there is no information regarding securitization transactions.
200
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
33,201,291
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
201
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Table Pengungkapan Ekposur Aset di Neraca Posisi 31 Desember 2016 Posisi 31 Desember 2016 Kategori Portofolio Kategori Portofolio
1
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
3
Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Bank
5
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK ATMR Setelah MRK
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK ATMR Sebelum
ATMR Setelah MRK ATMR Setelah MRK
3,903,736
-
-
3,190,182
-
-
435,181
217,591
217,591
456,062
228,031
50,376
-
-
-
-
-
309,708
1,257,781
291,795
291,795
Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Rumah Tinggal
599,358
235,610
235,392
594,956
234,862
234,348
6
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Beragun Properti Komersial
33,530
33,530
33,185
41,476
41,476
40,476
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Kredit Pegawai/Pensiunan
10,214,922
5,107,461
5,104,263
10,497,992
5,248,996
5,245,839
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
5,646,823
4,235,117
4,227,401
4,751,076
3,563,307
3,553,130
9
Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Kepada Korporasi
479,193
479,193
479,193
431,556
431,556
408,342
10
Tagihan Yang telah jatuh Tempo Tagihan Yang telah jatuh Tempo
53,304
64,365
64,078
83,502
106,662
106,260
Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (Settlement Risk)
Disclosure of Exposure Resulting in Credit Risk Attributable to Settlement Risk In 2016 there is no exposure resulting in credit risk attributable to the settlement risk. Disclosure of Exposure Securitization Exposure
Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan transaksi sekuritisasi sehingga tidak terdapat informasi mengenai eksposur sekuritisasi.
As of 2016, Bank SUMUT does not make any securitization transactions, so there is no information regarding securitization transactions.
Tabel Pengungkapan Ekposur DI Unit Usaha Syariah (apabila ada)
No
JENIS TRANSAKSI Transaction Types
1
Posisi 31 Desember 2016 Posisi 31 Desember 2016 Tagihan Bersih Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK ATMR Sebelum MRK
Posisi 31 Desember 2015 Posisi 31 Desember 2015 ATMR Setelah MRK ATMR Setelah MRK
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK ATMR Sebelum MRK
Total Eksposur
ATMR Setelah MRK ATMR Setelah MRK
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT Total ATMR of Credit Risk
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
138,458
66,229
69,229
116,726
58,363
58,363
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
-
-
-
-
-
-
4
Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Bank
-
-
-
-
-
-
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Rumah Tinggal
2,831
1,200
1,200
2,786
1,179
1,179
6
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Beragun Properti Komersial
125
125
125
39
39
39
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
-
-
-
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
120,010
90,008
89,727
114,536
85,902
85,408
9
Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Kepada Korporasi
80,665
80,665
80,665
39,363
39,363
39,363
10
Tagihan Yang telah jatuh Tempo Tagihan Yang telah jatuh Tempo
1,179
1,329
1,329
2,386
2,804
2,804
11
Aset Lainnya Aset Lainnya
343,268
239,556
242,275
275,836
187,649
187,155
24,262,148
10,682,575
11,723,378
22,359,033
10,146,684
10,316,194
LAPORAN TAHUNAN 2016
Posisi 31 Desember 2016 Position December 31, 2016
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL Total Capital Deduction Factors
Posisi 31 Desember 2015 Position December 31, 2015
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR
0
1,907,201
0
1,677,851
Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Disclosure of Total Credit Risk Measurement
1
PT BANK SUMUT
In 2016 there is no exposure resulting in credit risk attributable to the counterparty.
Disclosure of Exposure in Sharia Business Unit (if any)
Kategori Portofolio Kategori Portofolio
202
Pada tahun 2016 tidak terdapat eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat pihak lawan.
Pengungkapan Ekposur Sekuritisasi
309,708
Total Total
Disclosure of Exposure Resulting in Credit Risk Attributable to Counterparty Failure (Counterparty Credit Risk)
-
1,165,684
No
Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Pada tahun 2016 tidak terdapat eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan setelmen.
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
4
Posisi 31 Desember 2015 Posisi 31 Desember 2015
(dalam jutaan rupiah) In Million IDR Posisi 31 Desember 2016 Position December 31, 2016
Posisi 31 Desember 2015 Position December 31, 2015
13,872,854
12,181,200
0
0
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
203
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar dikelola oleh Divisi Tresuri sebagai risk taking unit dan Divisi Manajemen Risiko. Struktur organisasi, perangkat dan kelengkapan unit/ fungsi yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Pasar sudah sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha Bank. Selain itu pada Bank SUMUT terdapat Komite Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Aset dan Kewajiban atau Assets and Liabilities Management Committee (ALCO) yang juga melakukan pengelolaan risiko pasar tersebut.
Market risk is managed by Treasury Division as a risktaking unit and Risk Management Division. The organizational structure, tools and unit/ functionalities related to the application of Risk Management to Market Risk are in accordance with the characteristics and complexity of the Bank’s business activities. At the Bank SUMUT, there is Risk Management Committee and the Asset and Liability Management Committee (ALCO) which also carry out the market risk management.
Kebijakan dan prosedur mengenai manajemen risiko pasar mencakup aktivitas trading yang dilakukan oleh Bank SUMUT baik aktivitas yang dilakukan secara harian, jangka menengah maupun jangka panjang.
Policies and procedures concerning market risk management are include activities undertaken by Bank SUMUT, both daily, intermediate and long term activities.
Pengelolaan manajemen risiko untuk portofolio pada posisi banking book dan trading book ditetapkan dalam kebijakan manajemen asset dan kewajiban Bank SUMUT (ALCO) sesuai dengan pilihan bisnis bank. Untuk posisi pengelolaan portofolio dalam kategori trading book saat ini dikelola oleh Divisi Tresuri pada Bank SUMUT dengan mempertimbangkan strategi trading bank, posisi pasar Bank, komposisi instrumen/produk bank dan kategori counterpart.
Management of risk management for portfolios in banking book and trading book positions is defined in asset management and liabilities policies of Bank SUMUT (ALCO) in accordance with the bank’s business options. For portfolio management positions in the trading book category is currently managed by the Treasury Division at the Bank SUMUT by considering the trading strategy of the bank, market position, the composition of instrument/product and the counterpart category.
Dalam menetapkan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) pada portofolio trading book, Bank selalu mempertimbangkan:
In determining the risk level to be taken (risk appetite) and risk tolerance to the trading book portfolio, the Bank are always considering:
1. Tingkat risiko yang diambil dan jenis risiko yang bersedia diambil oleh Bank dalam rangka mencapai sasaran Bank. Tingkat risiko yang diambil tercermin dalam strategi dan sasaran bisnis bank. 2. Toleransi risiko yang ditetapkan bank memiliki batasan yang dapat diterima dan diatur dalam suatu kebijakan oleh Bank (budget loss dan stop loss limit). Toleransi risiko merupakan penjabaran dari tingkat risiko yang diambil. 3. Dalam menetapkan toleransi risiko, Bank selalu mempertimbangkan strategi dan tujuan bisnis Bank serta kemampuan Bank dalam mengambil risiko.
1. The level of risk taken and the type of risk that the Bank wishes to take in order to achieve the Bank’s objectives. The level of risk taken is reflected in the bank’s business strategy and objectives. 2. The risk tolerance set by the bank has acceptable restrictions and is set in the Bank’s policy (budget loss limit and stop loss limit). Risk tolerance is the elaboration of the level of risk taken.
Metodologi atas valuasi seluruh outstanding portofolio trading book yang dimiliki Bank diukur pada setiap akhir hari kerja dengan menggunakan kuotasi dipasar aktif yaitu berdasarkan bid price (atas kepemilikan instrumen trading book) atau ask price (untuk kewajiban yang dimiliki) dengan berdasarkan harga yang dikuotasikan oleh broker atau dealer.
The methodology for the valuation of all outstanding trading book portfolios held by the Bank is measured at the last of business day by using active market quotes based on the bid price (on the ownership of the trading book instrument) or ask price (for liabilities) based on the price quoted by the broker or Dealers.
3. In establishing risk tolerance, the Bank always considers the Bank’s business strategy and objectives and the Bank’s ability to take risks.
Tabel Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar
JENIS RISIKO Type Of Risk
1
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
BEBAN MODAL Capital Expenses
ATMR
Risiko Suku Bunga Interest rate Risk
-
-
-
-
a. Risiko Spesifik Specific Risk
-
-
-
-
b. Risiko Umum General Risk
26,023.19
-
7,368.05
92,100.59
50.78
-
11.65
145.66
2
Risiko Nilai Tukar Exchange Rate Risk
3
Risiko Ekuitas Equity Risk
-
-
-
-
4
Risiko Komoditas Commodity Risk
-
-
-
-
5
Risiko Option Option Risk
-
-
-
-
26,073.97
-
7,379.70
92,246.25
Total
204
BANK ( PER 31 DES 2015 ) December 31, 2015
BANK ( PER 31 DES 2016 ) December 31, 2016 BEBAN MODAL ATMR Capital Expenses
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
205
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Risiko Operasional
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Legal Risk
Risiko operasional berada pada seluruh lini bisnis Bank SUMUT dengan Pemimpin unit kerja sebagai penanggung jawabnya. Selain itu, untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional pada unit kerja Bank SUMUT telah ditempatkan Kontrol Internal yang merupakan perpanjangan tangan Divisi Pengawasan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional sehari – hari sehingga risiko operasional dapat diminimumkan. Selain itu, secara berkala Divisi Pengawasan melakukan audit kepada seluruh unit kerja operasional guna memeriksa pelaksnaaan kegiatan operasional pada seluruh unit kerja Bank SUMUT.
Operational risk is on all Bank Business line with responsible by working unit chief. Besides, to control operational activity on Bank working unit has been assigned Internal Control which is hand extended of Monitoring Division to control of daily operational activity, so operational risk can be minimized. Besides, periodically, monitoring division doing audit to all operational working unit to check the running of operational activity to all working unit of Bank SUMUT.
Bank SUMUT telah melakukan identifikasi dan pengukuran risiko operasional dilakukan dengan menggunakan software manajemen risiko dengan mengelompokkan seluruh kejadian risiko operasional dalam tujuh kategori sesuai dengan aspek yang disyaratkan oleh Basel II, yaitu kecurangan internal, kejahatan eksternal, praktek ketenagakerjaan dan keselamatan tempat kerja, klien, produk, dan praktek bisnis, kerusakan aset fisik, gangguan bisnis dan kegagalan sistem, serta eksekusi, pengiriman, dan manajemen proses
Bank SUMUT has performed the Identification and measurement operational risk conducted by using risk management software to classify operational risk event in 7 categories according with aspect required by Basel II namely internal fraud, external crime, employment practices and safety work area, clients, products, And business operation, the breakage of physic asset, business interference and system failures, as well as execution, transmission, and process management.
Selanjutnya unit kerja operasional menginput data kejadian risiko operasional yang terjadi pada masing-masing unit kerjanya pada software Risk Management System (RMS) Bank SUMUT. Data hasil identifikasi dimaksud kemudian dikirimkan secara reguler kepada satuan kerja manajemen risiko. Setelah semua data terkumpul, sistem secara otomatis akan memproses data tersebut sesuai dengan proses manajemen risiko yang untuk selanjutnya data dimaksud digunakan untuk monitoring dan mitigasi risiko yang mungkin ditimbulkan.
Next, a unit of work operational entry the data scene of operational risk that occurs in each unit it works on the software Risk Management System (RMS) Bank SUMUT.The identification data referred which then sent by a regular basis to the unit risk management. After the data is collected, the system automatically would process the data in accordance with the process of risk management for the next referred to data used for monitoring and risk mitigation that may be arise.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Bank SUMUT mengelola risiko likuiditas agar dapat memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan menjaga tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan tersebut dicapai melalui penetapan dan implementasi kebijakan cadangan likuiditas yang optimal, mengukur dan menetapkan limit untuk risiko likuiditas serta penyusunan contingency plan. Untuk mengelola risiko likuiditas, Bank SUMUT memiliki Asset and Liabilities Committee (ALCO) yaitu komite yang bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan likuiditas pada Bank SUMUT. Dalam memonitor transaksi sehari – hari, risiko likuiditas Bank SUMUT dikelola oleh Divisi Tresuri.
Bank manages liquidity risk to fulfill every mature liability and keep maintaining optimal liquidity. Bank achieves that objective by determining and implementing limit of optimal liquidity reserve policies, measuring and determining limit of liquidity risk along with arranging contingency plan. To manage liquidity risk, Bank SUMUT had own Assets and Liabilities Committee (ALCO) namely committee in charge to responsible in managing liquidity on PT Bank SUMUT. In monitoring daily transactions, liquidity risk managed by Treasury Division.
Bank SUMUT melakukan proses pengukuran dan pengendalian atas risiko likuiditas secara terpadu melalui Risk Management System (RMS) Bank SUMUT. Risk taking unit dalam hal ini Divisi Treasury melakukan proses identifikasi atas risiko likuiditas atas kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan risiko likuiditas. Untuk selanjutnya hasil identifikasi tersebut diinput ke dalam software RMS Bank SUMUT. Secara berkala risk taking unit mengirimkan data tersebut kepada Divisi Manajemen Risiko untuk selanjutnya dilakukan proses pengukuran secara sistem maupun secara manual. Output dari proses pengukuran tersebut kemudian dipantau untuk melihat kecenderungan profil risiko likuiditas Bank SUMUT. Apabila dalam proses pemantauan tersebut ditemukan peningkatan yang cukup signifikan dalam risiko likuiditas, Divisi Manajemen Risiko melalui Komite Manajemen Risiko bersama dengan Direksi dan Divisi Treasury menetapkan langkah dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan risiko tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank SUMUT untuk menjaga likuiditas bank diantaranya:
Bank SUMUT measures and controls liquidity risk through Risk Management System (RMS) of Bank SUMUT. Risk Taking Unit in this case, by the Treasury Division are identify liquidity risk related to liquidity activities. The unit then inputs result of identification into the Bank SUMUT RSM System. Risk taking unit periodically hands over data’s to Risk Management Division to measure by system or manually. The output of that process hen monitored to access the tendency of Bank SUMUT liquidity risk profile. In condition, on monitoring process there is improving significantly in liquidity risk, Risk Management Division through along with Board of Directors and treasury division determine plans and actions conducted to manage risk related. Strategic plans applied by Bank SUMUT to manage liquidity as follows:
1. Melakukan penghimpunan dana pihak ketiga tanpa terfokus pada satu nasabah tertentu dan juga memberikan pembiayaan yang bersifat menyebar. 2. Mengaktifkan fungsi dan peran Asset Liability Committee (ALCO). 3. Meningkatkan upaya penghimpunan dana dan mengefektifkan pengelolaan jatuh tempo penyaluran dana dengan jatuh tempo dana pihak ketiga. 4. Menjalin hubungan dengan Bank lain dalam bentuk money market line 5. Menetapkan kebijakan Cash Holding Limit pada kantor-kantor cabang Bank.
1, Collecting the third party fund and distributing by non one customer concentrate based and also provided financing that is spread.
PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Risiko Hukum
Operational Risk
206
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN TAHUNAN 2016
Pengelolaan Risiko Hukum Bank SUMUT dilaksanakan oleh Bidang Hukum yang berada di bawah Sekretariat Perusahaan. Bidang hukum menangani permasalahan hukum dengan tugas memberikan analisa/ advis mencakup seluruh permasalahan hukum baik masalah pidana, perdata, legalitas produk dan perjanjian Bank SUMUT dengan pihak lain yang dihadapi oleh Bank SUMUT mencakup Kantor Pusat, Cabang, dan Cabang Pembantu. Sekretariat Perusahaan dan Bidang hukum bersama Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan satuan kerja operasional (risk taking unit) melakukan review terhadap perubahan ketentuan atau peraturan tertentu yang berpotensi meningkatkan eksposur risiko hukum.
Legal Risk Management of Bank SUMUT is implemented by the Legal Division under the Corporate Secretariat. Legal Division handling legal event by providing analysis or advises covering legal events concerning crime law, private law, products legality and Bank SUMUT agreement with other parties faced by Bank SUMUT in head office, Branches office and Sub-Branches office. Corporate Secretary and Legal division along with Risk Management Division, Compliance Division and Operational unit (risk taking unit) review the changes of rules and regulations which has potentials to improve legal risk exposure.
Risiko Stratejik Strategic Risk
Pengelolaan risiko stratejik di Bank SUMUT dilakukan oleh unit kerja perencanaan yang berada pada Divisi Perencanaan. Salah satu tugas Divisi Perencanaan adalah merumuskan rencana strategi Bank sesuai dengan kebijakan umum Direksi untuk dituangkan dalam rencana kerja dan anggaran tahunan, Rencana Jangka Menengah dan Rencana Jangka Panjang Bank.
Strategic risk management conducted by planning working unit which is under planning division. one of Planning Division Job description is determining strategic plans according to Director general policies and stated on bank working and annual plans, medium term plans and long term plans.
Risiko Reputasi Reputation Risk
Sekretaris Perusahaan merupakan satuan kerja yang memiliki peran strategis dalam mengelola risiko reputasi. Salah satu peranan Sekretaris Perusahaan dalam memitigasi risiko reputasi adalah dengan cara menjalankan fungsi pencegahan dan pengendalian publikasi negatif risiko reputasi yang terkait erat dengan pemberitaan negatif atau keluhan melalui media massa maupun social media. Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT berperan sebagai jembatan informasi dan komunikasi antara pemangku kepentingan dengan pihak manajemen perusahaan serta didukung oleh unit lainnya yang melaksanakan fungsi penyelesaian pengaduan nasabah di Divisi Kepatuhan dan unit penerimaan/ penyelesaian pengaduan di Call Center dan seluruh unit kerja kantor cabang.
The Corporate Secretary is a work unit that has a strategic role in managing reputation risk. One of the roles of the Corporate Secretary in mitigating reputation risk is through the prevention and control of negative reputation risk publications that are closely related to negative news or complaints through mass media or social media. Corporate Secretary of Bank SUMUT serves as a bridge of information and communication between stakeholders with the management of the company and is supported by other units that perform the function of complaints settlement of customers in the Compliance Division and complaint acceptance/settlement units in the Call Center and all branch office work units.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Bank SUMUT telah memiliki fungsi satuan kerja Manajemen Risiko yang berada pada Divisi Manajemen Risiko dan fungsi Satuan Kerja Kepatuhan yang berada pada Divisi Kepatuhan. Divisi Kepatuhan bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan. Pengelolaan risiko kepatuhan pada Bank SUMUT berada pada Divisi Kepatuhan. Dalam menjalankan fungsi tugas wewenang dan tanggung jawab Divisi Manajemen Risiko bekerja secara independen sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Bank SUMUT has a function of the Risk Management unit at the Risk Management Division and the Compliance Work Unit functions at the Compliance Division. The Compliance Division is directly responsible to the Board of Director who oversees the Compliance function. The compliance risk management at Bank SUMUT is in the Compliance Division. In performing the functions of the duty of authority and responsibility of the Risk Management Division works independently in accordance with applicable rules and regulations.
2. Activating function and role of Assets Liability Committee (ALCO) 3. Improving the collecting fund and managing the maturity of fund distributing effectively to due of third party. 4. Maintaining relationship with other banks in form of money market line. 5. Establishing policies of Cash Holding Limit on domestic branches.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
207
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
ikatan material untuk investasi barang modal
Kontribusi Kepada Negara
Material Bonding for Capital Goods Investment
CONTRIBUTION TO THE STATE
Salah satu bentuk kontribusi Bank SUMUT kepada negara diwujudkan melalui pemenuhan kewajiban sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong/pemungut pajak. Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar Bank SUMUT adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Sedangkan sebagai pemotong pajak, Bank SUMUT berperan aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak.
One of the Bank SUMUT contribution to the state is realized through the fulfillment of obligations as a taxpayer and as a tax collector. As a taxpayer, the largest contribution of Bank SUMUT is fulfilling the corporate income tax obligations. Meanwhile, as a tax collector, Bank SUMUT is participated actively in cutting off any taxable object.
Bank SUMUT tidak pernah melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban pajak atas PPH Karyawan, PPH Badan, PPN, dan PBB. Selain itu, Bank SUMUT menyampaikan dokumen kewajiban perpajakan seperti SPT tahunan maupun bulanan serta dokumen kewajiban pada lembaga regulator dengan tepat waktu.
Bank SUMUT has never made any delay in payment of tax obligation on Employee Income Tax, Corporate Income Tax, Value-added Tax, and Land and building Tax. moreover, Bank SUMUT has submits the documents on tax obligations such as annual and monthly tax returns and documents to regulatory agencies in a timely manner.
Jumlah setoran PPh Badan tahun 2016 sebesar Rp223.434 juta meningkat sebesar 38,43% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp161.404 juta. Peningkatan jumlah setoran PPh Badan sesuai dengan pertumbuhan bisnis Bank SUMUT.
The amount of corporate income tax in 2016 amounting to IDR223,434 million increased by 38.43% compared to 2015 of IDR161,404 million. Deposit Amount Increased of Corporate income tax in accordance with the business growth of Bank SUMUT.
Investasi berupa Barang Modal (Capital Expenditure) merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah Aset tetap atau menambah nilai aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa depan.
Capital Investment (Capital Expenditure) is an expenditure activities used to purchase a fixed assets or added value of fixed asset which is expected to provide future benefit value.
Bank SUMUT melakukan investasi barang modal dalam bentuk aset tetap berupa tanah, bangunan, peralatan dan perabot kantor, kendaraan bermotor, peralatan/jaringan IT. Investasi tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional Bank SUMUT. Pada tahun 2016 jumlah penambahan investasi barang modal sebesar Rp10.368 juta meningkat 42,57% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp7.272 juta. Berikut penambahan investasi barang modal dalam tiga tahun terakhir.
Bank SUMUT invested capital goods investment in the form of fixed assets of land, buildings, office equipment and furniture, vehicles, equipment/IT networks. The investment is conducted to support the running operational of Bank SUMUT. In 2016 the amount of additional capital goods investment of IDR10,368 million increased 42.57% compared to 2015 is amounting to IDR7,272 million. The following is the additional capital goods investment in the last three years.
Tabel Penambahan Investasi Barang Modal dalam bentuk Aset Tetap Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of the Addition of Capital Goods Investement of Fixed Assets 2014-2016 (Million Rupiah) Jenis Aset Tetap / Kinds of Fixed Assets
Tabel Pembayaran PPh Badan Tahun 2014-2016 (Rp juta) Table of Income Tax Institution Payment 2014-2016 (Million Keterangan / Information
2014
PPH Badan / Corporate Income Tax
157.793
2015 161.404
2014
223.434
2016
-
-
-
Bangunan / Buildings
0,407
-
-
Peralatan dan Perabot kantor / Office Equipment and Furniture
4.043
7.272
9.845
Kendaraan Bermotor / Vehicles
0.846
-
523
Peralatan/Jaringan IT / Equipment/IT Network
4.634
-
-
Jumlah / Total
9.930
7.272
10.368
Tanah / Lands
2016
2015
Grafik Pembayaran Pph Badan Tahun 2014 - 2016 (Rp juta) Grafik Pembayaran Badan Tahun 2014 - 2016
223,434 157,793
161,404 Grafik Penambahan Investasi Barang Modal Dalam Bentuk Aset Tetap Tahun 2014 - 2016 (Rp Juta)
The Graphics of the Addition of Capital Goods Investment of Fixed Assets 2014-2016 (Mllion Rupiah)
2014
2015
2016
7,272
2014
208
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
10,368
9,930
2015
2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
209
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (MSOP/ESOP)
Management and/or Employee Shares Ownership Program
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
In 2016, Bank SUMUT executed a public offering, but has not listed share ownership program by employee and/or management.
realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum
Initial Public Offering of Proceeds realization
Untuk informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Bank SUMUT telah dijelaskan di bab Informasi kepada Pemegang Saham dan Investor pada laporan tahunan ini.
For information regarding Initial Public Offering of Proceeds Realization of Bank SUMUT has described in the chapter of information for the Shareholders and the investors in this annual report.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Facts and Information after the Date of the Accountant Report Pada tanggal 20 Januari 2017, telah disahkan setoran modal untuk triwulan IV periode Oktober sampai dengan Desember 2016 yang telah disetor penuh oleh Pemegang Saham senilai Rp66.897.510.000 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 56 tanggal 20 Januari 2017 dengan rincian sebagai berikut:
On January 20, 2017, it has been approved the paid in capital for the fourth quarter of the period of October to December 2016 which has been fully paid by the Shareholders, amounted to IDR 66,897,510,000 as stated in the Deed of Meeting Decision from Notary Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 56 dated January 20, 2017 with details as follows:
1. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sejumlah 2.426.828 saham atau sebesar Rp24.268.280.000. 2. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sejumlah 1.214.030 saham atau sebesar Rp12.140.300.000. 3. Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu sejumlah 304.397 saham atau sebesar Rp3.043.970.000. 4. Pemerintah Kota Tebing Tinggi sejumlah 331.972 saham atau sebesar Rp3.319.720.000 5. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sejumlah 270.525 saham atau sebesar Rp2.705.250.000. 6. Pemerintah Kabupaten Asahan sejumlah 250.000 saham atau sebesar Rp2.500.000.000. 7. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sejumlah 217.062 saham atau
1. The Provincial Government of North Sumatra number of 2,426,828 shares or equivalent IDR24,268,280,000. 2. The Regional Government of South Tapanuli number of 1,214,030 shares or equivalent IDR12,140,300,000. 3. The Regional Government of Labuhan Batu number of 304,397 shares or equivalent IDR3,043,970,000. 4. The Municipal Government of Tebing Tinggi number of 331,972 shares or equivalent IDR3,319,720,000. 5. The Regional Government of Central Tapanuli number of 270,525 shares or equivalent IDR2.705.250.000. 6. The Regional Government of Asahan number of 250,000 shares or equivalent IDR2,500,000,000. 7. The Regional Government of North Tapanuli number of 217,062 shares
210
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
sebesar Rp2.170.620.000. 8. Pemerintah Kota Pematang Siantar sejumlah 245.686 saham atau sebesar Rp2.456.860.000. 9. Pemerintah Kota Padang Sidempuan sejumlah 58.167 saham atau sebesar Rp581.670.000. 10. Pemerintah Kabupaten Dairi sejumlah 236.285 saham atau sebesar Rp2.362.850.000. 11. Pemerintah Kabupaten Langkat sejumlah 200.000 saham atau sebesar Rp2.000.000.000. 12. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal sejumlah 200.000 saham atau sebesar Rp2.000.000.000. 13. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sejumlah 500.000 saham atau sebesar Rp5.000.000.000. 14. Pemerintah Kabupaten Karo sejumlah 74.734 saham atau sebesar Rp747.340.000 15. Pemerintah Kota Binjai sejumlah 63.190 saham atau sebesar Rp631.900.000. 16. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai sejumlah 96.875 saham atau sebesar Rp968.750.000.
or equivalent IDR2,170,620,000. 8. The Municipal Government of Pematang Siantar number of 245,686 shares or equivalent IDR2,456,860,000. 9. The Municipal Government of Padang Sidempuan number of 58,167 shares or equivalent IDR581,670,000. 10. The Regional Government of Dairi number of 236,285 shares or equivalent IDR2.362.850.000. 11. The Regional Government of Langkat number of 200,000 shares or equivalent IDR2,000,000,000. 12. The Regional Government of Mandailing Natal number of 200,000 shares or Equivalent IDR2,000,000,000.’ 13. .The Regional Government of Toba Samosir number of 500,000 shares or equivalent IDR5,000,000,000. 14. The Regional Government of Karo number of 74,734 shares or equivalent IDR747,340,00. 15. The Municipal Government of Binjai number of 63,190 shares or equivalent IDR631,900,000. 16. The Regional Government of Serdang Bedagai number of 96,875 shares or equivalent IDR968,750,000.
Perubahan komposisi modal telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai Perubahan anggaran dasar dan telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar No. AHUAH.01.03-0030207 tanggal 24 Januari 2017. Susunan pemegang saham PT Bank SUMUT pada tanggal 28 Februari 2017 adalah sebagai berikut:
Changes in the composition of capital has been reported to the Ministry of Law and Human Rights as amendment of Association Articles has been approved and noted in database of corporation administration system of Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Letter of amendment approval on Association Articles No. AHUAH.01.03-0030207 dated January 24, 2017. The composition of PT Bank SUMUT’s shareholders as of February 28, 2017 are as follows:
Keterangan / Description
Pada tahun 2016 Bank SUMUT telah melakukan penawaran umum, tetapi tidak terdapat program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pemprov Sumatera Utara Provincial Government of North Sumatra Pemkab Tapanuli Selatan Regional Government of South Tapanuli Pemkab Simalungun Regional Government of Simalungun Pemkab Deli Serdang Regional Government of Deli Serdang Pemkab Labuhan Batu Regional Government of Labuhan Batu Pemkot Tebing Tinggi Municipal Government of Tebing Tinggi Pemkot Medan Municipal Government of Medan Pemkab Tapanuli Tengah Regional Government of Central Tapanuli Pemkab Nias Regional Government of Nias Pemkab Asahan Regional Government of Asahan Pemkab Tapanuli Utara Regional Government of North Tapanuli Pemkot Pematang Siantar Municipal Government of Pematang Siantar Pemkab Mandailing Natal Regional Government of Mandailing Natal Pemkot Padang SIdempuan Municipal Government of Padang sidempuan Pemkab Dairi Regional Government of Dairi Pemkot Tanjung Balai Municipal Government of Tanjung Balai Pemkot Sibolga Municipal Government of of Sibolga Pemkab Langkat Regional Government of Langkat Pemkab Padang Lawas Regional Government of Padang Lawas
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
Jumlah (Rp Juta) Total (Million Rupiah)
58.081.680
48,79
580.817
11.285.799
9,48
112.858
4.210.817
3,54
42.108
4.783.549
4,02
47.835
2.668.785
2,24
26.688
2.910.552
2,45
29.106
1.804.459
1,52
18.045
2.371.821
1,99
23.718
2.185.627
1,84
21.856
2.049.493
1,72
20.495
1.903.078
1,60
19.031
2.241.542
1,88
22.415
3.220.805
2,71
32.208
2.589.588
218
25.896
2.421.624
2,03
24.216
1.481.023
1,24
14.810
2.063.198
1,73
20.632
1.746.758
1,47
17.468
930.426
0,78
9.304
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
211
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Jumlah Saham Number of Shares
Keterangan / Description Pemkab Humbang Hasundutan Regional Government of Humbang Hasundutan Pemkab Toba Samosir Regional Government of Toba Simosir Pemkot Binjai Municipal Government of Binjai Pemkab Karo Regional Government of Karo Pemkab Serdang Bedagai Regional Government of Serdang Bedagai Pemkab Samosir Regional Government of Samosir Pemkab Nias Selatan Regional Government of South Nias Pemkab Pakpak Barat Regional Government of West Pakpak Pemkab Padang Lawas Utara Regional Government of North Padang Lawas Pemkab Batubara Regional Government of Batubara Pemkab Labuhan Batu Utara Regional Government of North Labuhan Batu Pemkab Nias Utara Regional Government of North Nias Pemkab Nias Barat Regional Government of West Nias Jumlah / Total
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Jumlah (Rp Juta) Total (Million Rupiah)
938.283
0,79
9.383
1.355.650
1,14
13.557
823.259
0,69
8.233
655.233
0,55
6.552
999.348
0,84
9.993
527.381
0,44
5.274
638.926
0,54
6.389
270.953
0,23
2.710
930.426
0,78
9.304
100.000
0,08
1.000
400.000
0,34
4.000
250.000
0,21
2.500
200.000
0,17
2.000
119.040.083
100,00
1.190.401
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
On January 25, 2017, PT Bank Sumut held an Extraordinary General Meeting of Shareholders are discuss :
1. Penetapan dan pengangkatan saudara Tengku Mahmud Jeffry sebagai Direktur Bisnis dan Syariah untuk periode 25 Januari 2017 sampai dengan 30 Januari 2018. 2. Pengesahan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan untuk menjadi Anggota Pemegang Saham tahun 2017. 3. Pemberian Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Tata Cara dan Jadwal Pemilihan dan/atau Penggantian Direktur Pemasaran PT Bank SUMUT.
1. Determination and appointment of Tengku Mahmud Jeffry as a Sharia and Business Director to periodic January 25, 2017 until January 30, 2018. 2. Authorization the Regional Government of South Labuhan Batu as a Member of Shareholder on 2017. 3. Providing authority to the Board of Commissioners to establish procedures and Schedule of election and/or replacement the Director of Marketing PT Bank Sumut.
Hasil dari RUPSLB tersebut telah diterima dan dicatat perubahannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHUAH.01.03-0063671 dengan daftar perseroan Nomor AHU-33566.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 13 Februari 2017.
The result of Extraordinary General Meeting of Shareholder has been accepted and recorded the changes by The Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.03-0063671 with Cooperate Number AHU-33566.AH.01.02 year 2011 dated February 13, 2017
INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL
Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt/Capital Restructuring Investasi Investment Bank SUMUT memiliki penyertaan saham pada PT Sarana SUMUT Ventura sebesar Rp750 juta dan tidak melakukan penambahan terhadap jumlah tersebut pada tahun 2016. Penyertaan saham tersebut sebanyak 1.259.530 lembar saham atau 12,84% kepemilikan.
Bank SUMUT has an equity investment at PT Sarana Sumut Ventura amounts to IDR750 million and did not make any addition towards its in 2016. The investments amounted to 1,259,530 shares or 12.84% ownership.
Ekspansi Expansion
Selama tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan kegiatan divestasi sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan divestasi.
During 2016, Bank SUMUT did not performed of divestment activities, so there is no information relates to the objectives, transaction value and fund sources of the divestment activities.
Akuisisi Acquisition Selama tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan kegiatan ekspansi sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan ekspansi.
During 2016, Bank SUMUT did not performed of acquisition activities so there is no information relates to the objectives, transaction values and fund sources of the acquisition activities.
Restrukturisasi Hutang dan Modal Debt and Capital Restructuring Selama tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan kegiatan restrukturisasi baik restrukturisasi hutang maupun modal, sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan restrukturisasi.
During 2016, Bank SUMUT did not performed restructuring both of debt or capital restructuring, so there was no information related to the objectives, transaction values and funds sources of the restructuring activities.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau dengan Pihak Afiliasi/Berelasi
Information on Material Transaction With Conflict of Interests and/or Transaction with Related Parties Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Transaction with Conflict of Interests
During 2016, there were no transactions with conflict of interests contains, and there no information disclosed.
Transaksi dengan Pihak Afiliasi atau Berelasi Transaction with Affiliated/Related Parties Seluruh transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan pada tahun 2016 telah disetujui oleh kedua belah pihak dan bersifat wajar sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
All transactions with related parties is made on in 2016 had been approved by both parties and fair value in accordance with PSAK 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak Berelasi
Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika:
A party is considered as related party of Bank, if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) memiliki kepentingan dalam Bank yang memberikan pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank; b. suatu pihak yang berelasi dengan Bank c. suatu pihak yang adalah ventura bersama dimana Bank sebagai ventura; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Bank; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan (a) atau (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, yaitu individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkait dengan Bank.
a. the Bank directly or indirectly through one or more intermediaries, a party (i) controlling, or controlled by, or under common control with Bank; (ii) have stake in the Bank that gives significant influence to the Bank; or (iii) have joint control on Bank; b. a party which is related to Bank; c. a party is a joint venture in which Bank as a venture; d. a party is a member of the key management personnel of Bank; e. a party is a close family member of an individual who is described (a) or (d); f. a party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for whom has significant voting rights in some entity, directly or indirectly, an individual identified in point (d) or (e); g. a party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either Bank or a party related to Bank.
Sifat Hubungan Berelasi The Nature of Affiliated/Related
Selama tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan kegiatan ekspansi sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan ekspansi.
212
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Divestasi Divestment
Selama tahun 2016, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sehingga tidak terdapat informasi yang diungkapkan. Pada tanggal 25 Januari 2017 PT Bank SUMUT melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang membahas:
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
During 2016, Bank SUMUT did not performed of expansion activities so there is no information related to the objectives, transaction values and fund sources of the expansion activities.
Dalam kegiatan usahanya, Bank SUMUT melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi baik karena hubungan kepemilikan maupun kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga.
In its business activities, Bank SUMUT conducted the transactions with related parties.Because of the relationship of ownership and management. All transactions with related parties are exercised at the same terms and conditions as third parties.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
213
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Sifat Hubungan Natural Relationship
Unsur Transaksi Transaction Element
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya Provincial Government and Regional Government and Municipal Government
Pemegang Saham Shareholders
Penempatan Dana dan Kredit yang diberikan Funds Placement and Loan Provisions
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Boards of Commissioners, Board of Directors and Executive Officers
Personel Manajemen Kunci Key of Personnel Management
Penempatan Dana dan Kredit yang diberikan Funds Placement and Loan Provisions
Mekanisme Review dan Pemenuhan Peraturan Transaksi Pihak Berelasi Review Mechanism and Compliance with regulation of Related Party Transactions
Realisasi Transaksi Berelasi Realization of Related Transactions Bank SUMUT performed of transactions with related parties to facilitate business activities. The following is a description of the realization of Bank SUMUT transactions with related parties in the last two years.
Tabel Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Tahun 2015-2016 (Rp Juta) Table of Transactions with Related Parties 2015-2016 (Rp Million) Jenis Transaksi Transactions Types
Pihak Yang Bertransaksi Transacted Party
Sifat Hubungan Natural Related
Transaksi Tahun 2015 Transactions in 2015
Transaksi Tahun 2016 Transactions in 2016
Kredit Yang Diberikan Loans Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya Provincial Government and Regional Government and Municipal Government
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Boards of Commissioners, board of Directors and Executives Officers
Karyawan Kunci Key Employees
Sub Jumlah / Sub Total
320
-
91.434
7.972
91.754
7.972
3.833.656
4.037.502
Mekanisme review atas transaksi dengan pihak berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan oleh auditor internal maupun auditor eksternal. Sebagai upaya untuk memastikan tingkat kewajaran transaksi dan kesesuaian dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, laporan transaksi afiliasi di atas telah diaudit oleh Auditor.
The review mechanism for transactions with related parties through audit processes by both internal and external auditors. To ensure the fairness of transactions and compliance with Accounting standards in Indonesia, affiliated transaction report has mentioned above is audited by the Auditor.
Salah satu tujuan pengungkapan transaksi pihak berelasi adalah upaya pemenuhan PSAK 7 (revisi 2010) Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
One of the purposes of disclosure of related party transactions is compliance efforts of PSAK (2010 revised) Disclosure of Related Parties and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest of the specific Transactions.
Perubahan Peraturan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap PerusahaAn
Changes in Significant regulations with impact to the company
Bank SUMUT melakukan kajian terhadap berbagai ketentuan yang diterbitkan regulator untuk menganalisa dampak yang mungkin ditimbukan dari perubahan ketentuan tersebut secara rutin. Berikut adalah peraturan dan perubahannya yang berlaku efektif sepanjang tahun 2016 serta dampaknya terhadap kinerja Bank SUMUT. No.
Peserta / Regulations
1.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 29/ POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik The Financial Services Authority Regulation No: 29/POJK.04/2016 about Annual Report Disclosure or Public Company
Giro / Current Account Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya Provincial Government and Regional Government and Municipal Government
Pemegang Saham Shareholders
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya Provincial Government and Regional Government and Municipal Government
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Boards of Commissioners, board of Directors and Executives Officers
Karyawan Kunci Key Employees
Tabungan / Savings account
Sub Jumlah / Sub Total
-
11.583
-
10.195
11.583
10.195
Pemegang Saham Shareholders
185.550
25.000
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Boards of Commissioners, board of Directors and Executives Officers
Karyawan Kunci Key Employees
Sub Jumlah / Sub Total Jumlah / Total
214
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2. 2.799
350
188.349
25.350
4.033.588
4.073.047
Frequently, Bank SUMUT reviews various regulation published by the authority to analyze any impacts that may be inflicted by the changes of the regulation. The following are the regulations and amendments effective throughout 2016 and their impacts towards performance of Bank SUMUT.
Hal-Hal Yang Diatur Regulation matter
Pengaruh Terhadap Bank Sumut Impact to Bank SUMUT
• Penyusunan, bentuk, dan isi Laporan Tahunan: 1) Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan dan wajib ditelaah oleh Dewan Komisaris; 2) Laporan Tahunan harus dicetak dan dijilid serta dapat diperbanyak dalam bentuk cetak dan salinan dokumen elektronik; 3) Memuat informasi secara jelas mengenai Emiten atau Perusahaan Publik. • Penyampaian Laporan Tahunan 1) Ketersediaan Laporan Tahunan Laporan Tahunan wajib tersedia bagi Pemegang Saham saat pemanggilan RUPS Tahunan dan wajib dimuat dalam Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. 2) Pertanggungjawaban atas Laporan Tahunan Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan. • Preparation, layout, and content of Annual Report 1) Board of Directors is should be prepare of Annual Report and it should reviewed by the Board of Commissioners: 2) The Annual Report must be printed, binding and copied on both paper Cand electronic documents; 3) Contain of clear information about the Issuers or the Public Company. • Annual Report submission 1) Annual Report Availability The Annual Report should be available for the shareholders during the Annual RUPS and should be available in the Issuers or Public Company’s website. 2) Annual Report Accountability The Board of Directors and the Board of Commissioners are responsible for the accountability of the Annual Report.
Deposito / Time Deposit Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya Provincial Government and Regional Government and Municipal Government
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
The fairness of all transactions conducted with the related parties, whether conducted under terms and conditions with the third parties or not, is disclosed in the financial statements, in accordance with SFAS 7 (revised 2010) regarding Related Parties Disclosures.
Kewajaran seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan, telah sesuai dengan standar PSAK 7 (revisi 2010) Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
Bank SUMUT melakukan transaksi dengan pihak berelasi bertujuan untuk memperlancar kegiatan bisnis. Berikut ini uraian realisasi transaksi Bank SUMUT dengan pihak berelasi dalam dua tahun terakhir.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Kewajaran Transaksi Pihak Berelasi Fairness Transaction Related Parties
Tabel Pihak-pihak Berelasi Tabel of Related Parties Pihak Berelasi Related Parties
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/SEOJK.0412016 tentang Bentuk dan lsi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Circular Letter of Financial Services Authority No: 30/SEOJK.041 2016 regarding of Content and layout of the annual report of Public entity or Public Company
• Laporan Tahunan paling sedikit memuat infomasi mengenai: 1) Ikhtisar data keuangan penting; 2) Informasi saham (jika ada); 3) Laporan Direksi; 4) Laporan Dewan Komisaris; 5) Profil Emiten atau Perusahaan Publik; 6) Analisis dan pembahasan manajemen; 7) Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;
PT BANK SUMUT
Bank SUMUT akan menyesuaikan penyusunan laporan tahunan berdasarkan peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Hal ini dilakukan untuk menghindari sanksi administratif. Bank SUMUT will composing adjustment of the annual report in accordance with the Financial Services Authority Regulation Number: 29/ POJK.04/2016 about Annual Report disclosures or Public Company. Its should be taken to prevent sanction imposition.
Bank SUMUT akan menyesuaikan penyusunan laporan tahunan berdasarkan peraturan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/ SEOJK.041 2016 tentang Bentuk dan lsi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Hal ini dilakukan untuk menghindari sanksi administratif.
ANNUAL REPORT 2016
215
PENDAHULUAN Introduction
No.
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Hal-Hal Yang Diatur Regulation matter
Peserta / Regulations
8) Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik; 9) Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit; dan 10) Surat pemyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan. • an Annual Repost, at least should consist of information about: 1) Key Financial Information Highlights; 2) Shares information (if any) 3) The board of Directors Report; 4) The Board of Commissioners Report; 5) Public Entity or Public Company Profile; 6) Management and analysis Discussion; 7) Governance of Public entity or Public Company; 8) Corporate Social and Environmental Responsibility of public entity or Public Company 9) Annual Financial Statement audited; and 10) Statement letter from both board of directors and Board of Commissioners members about the responsibility towards thea nnual Report • The Annual Report is allowed to provide any information by pictures, charts, tables and/or graphics include the tittle and caption, it makes easy to read and understandable.
3.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak Government Regulation No. 11 in 2016 regarding Tax Amnesty
4.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 18/POJK.03/2016 tentang Manajemen Risiko Bagi Bank Umum The Financial Services Authority Regulation No: 18/POJK.03/2016 regarding Risk Management for Commercial Bank
216
PT BANK SUMUT
• Subjek dan objek pengampunan pajak; • Tarif dan cara menghitung uang tebusan; • Tata cara penyampaian surat pernyataan, penerbitan surat keterangan dan pengampunan atas kewajiban perpajakan; • Kewajiban investasi atas harta yang diungkapkan dan pelaporan; • Perlakuan perpajakan; • Perlakuan atas harta yang belum atau kurang diungkap; • Upaya hukum; • Manajemen data dan informasi; • Ketentuan pidana; • Ketentuan pelaksanaan pengampunan pajak. • Tax amnesty subject and object; • Fare and redeem money calculation • Procedure of delivering statement letter, publishing of reference letter and amnesty of tax liability; • Investment liabilities over disclosed assets and reporting • Tax treatment • Treatment over assets that haven’t been or less disclosed • Legal effort • Information and Data management • Criminal provision • Provision of the tax amnesty • Bank wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif yang mencakup: 1) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris: 2) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta sistem informasi manajemen risiko; dan 3) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. • Bank wajib membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan kerja Manajemen Risiko untuk mendukung pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko yang efektif. • Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur secara tertulis untuk mengelola risiko yang melekat pada produk atau aktivitas baru Bank. • Bank wajib menyampaikan laporan profil risiko kepada Otoritas Jasa Keuangan dan mendapatkan sanksi apabila terlambat dalam menyampaikan laporan tersebut. • Banks are required to implement Risk Management effectively including: 1) Active supervision from the board of Directors and Board of Commissioners; 2) Adequacy of risk identification, measurement, risk monitoring and control process, and risk management information system; and 3) Comprehensive internal control system • Banks are required to establish Risk Management Committee and Risk Management Work Unit to support the Risk Management process and system effective implementation. • Banks are required to have written policies and procedures to manage any inherent risks in new Bank products or activities • Banks are required to submit risk profile reports to the Financial Services Authority and will be penalized for any late report submission.
LAPORAN TAHUNAN 2016
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Pengaruh Terhadap Bank Sumut Impact to Bank SUMUT
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Hal-Hal Yang Diatur Hal-Hal Yang Diatur
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pengaruh Terhadap Bank Sumut Pengaruh Terhadap Bank Sumut
No.
Peserta / Peserta
Bank SUMUT will composing adjustment of the annual report in accordance with the Financial Services Authority No : 30/ SEOJK.041 2016 about Content and layout of the Issuers or Public Company Annual Report. Its should be taken to prevent administration sanction imposition.
5.
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 34/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Circular Letter of Financial Services Authority No: 34/POJK.03/2016 about Risk Management for Commercial Bank
• Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum • Bank membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank. • Bank dapat menggunakan berbagai pendekatan pengukuran Risiko, baik dengan metode standar seperti yang direkomendasikan oleh Basel Committee on Banking Supervision pada Bank for International Settlements • Bank menyampaikan laporan profll risiko, Laporan Produk dan Aktivitas Baru, dan Laporan Lain terkait penerapan manajemen risiko • Standard Guidelines of Risk Management Implementation for Commercial Banks • Banks should establish Risk Management Committee and Risk Management Work Unit according to the Bank’s business size and complexity • Banks can using various risk measurement approach, or use the standard method recommended by Basel Committee on Banking Supervision at the Bank for International Measurement • Banks submitting their risk profile report, Products and New Activities Report, and Other Report related to the risk management implementation
Bank SUMUT telah menerapkan, membentuk Komite Manajemen Risiko, dan mempunyai Pedoman dan Prosedur Manajemen Risiko yang dituangkan di dalam peraturan internal. Bank SUMUT akan menyesuaikan implementasi Manajemen Risiko sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 18/POJK.03/2016 tentang Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Hal ini dilakukan untuk menghindari sanksi administratif. Bank SUMUT has implemented, to performed the Risk Management Committee, and had Risk Management Guidelines and Procedures set within the internal bank regulations. Bank SUMUT will adjust the Risk Management implementation in accordance with the regulation of The Financial Services Authority Number : 18/ POJK.03/2016 about Risk Management for Commercial Bank. Its should be taken to prevent administration sanction imposition.
Peraturan ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja Bank SUMUT. Bank SUMUT bukan merupakan institusi yang ditunjuk Pemerintah sebagai penampung dana program Pengampunan Pajak. Selain itu, Bank SUMUT sebagai badan usaha senantiasa taat membayar pajak. This regulation does not have effect significantly towards Bank SUMUT work performance. bank SUMUT is not the institution appointed by the government as a fund collector of the Tax Amnesty Program. moreover, Bank SUMUT as a business entities always pays tax regularly.
6.
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 39/SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank Circular Letter of Financial Services Authority No :39/SEOJK.03/2016 about Fit and Proper Test for Shareholders Controllers Candidates, the Board of Director Members Candidates, and Board of Commissioners Candidates
• Pihak yang wajib mengikuti penilaian kemampuan dan kepatutan 1) Penilaian kemampuan dan kepatutan bagi Bank dilakukan oleh OJK terhadap calon Pemegang Saham Pengendali (PSP), calon anggota Direksi dan Calon anggota Dewan Komisaris. • Faktor penilaian kemampuan dan kepatutan: 1) Integritas bagi calon PSP, calon anggota Direksi dan Calon anggota Dewan Komisaris; 2) Reputasi keuangan bagi calon anggota Direksi atau calon anggotaDewan Komisaris; 3) Kelayakan keuangan bagi calon PSP; 4) Kompetensi bagi calon anggota Direksi dan angota Dewan Komisaris. • Persyaratan administratif bagi calon PSP, calon anggota Direksi dan Calon anggota Dewan Komisaris, dokumen pendukung atas dokumen persyaratan administratif dan penyampaian dokumen persyaratan administratif. • Tata cara penilaian kemampuan dan kepatutan. • Hasil penilaian kemampuan dan kepatutan. • Pengajuan kembali calon anggota Direksi dan Calon anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan tidak disetujui. • Laporan rencana perubahan struktur kelompok usaha. • Persons who are subject to a fit and proper test 1) The fit and proper test for banks shall be conducted by the Financial Services Authority to the Shareholders Controller (SC) candidates, Board of Director members candidates, and Board of Commissioners candidates • The fit and proper test assessment factors: 1) integrity of all the prospective SC, Board of Director members and Board of Commissioners members 2) Financial reputation of all the Board of Director and Board of Commissioners members candidates 3) PSP candidates’ financial feasibility 4) Board of Director members candidates and board of Commissioners members candidates competence • Administrative requirements for all candidates of PSP, the Board of Director members, and the Board of Commissioners members, supporting document of the administrative requirement documents, and submission of the administrative requirement documents • Fit and Proper Test Assessment Procedure • Fit and Proper Test Assessment and compliance result • Re-submission of the previously unapproved candidates of Board of Director Members and Board of Commissioners members • Report on changes plan to the structure of the business group
PSP, Direksi dan Dewan Komisaris akan diangkat oleh Perseroan selelah dilakukan penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK berdasarkan halhal yang telah diatur dalam SEOJK ini. PSP, the Board of Director and the Board of Commissioners will be appointed by the company after the fit and proper test by The Financial Services Authority based on the regulations set in this form letter
7.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan Financial Services Authority regulations No: 27/POJK.03/2016 about Fit and Proper Test Assessment for the Financial Services Institution Primary Party
• Faktor dan tata cara penilaian kemampuan dan kepatutan bagi calon pihak utama bagi Bank yaitu: 1) Pemegang Saham Pengendali (PSP); 2) Anggota Direksi; dan 3) Anggota Dewan Komisaris. • The Fit and Proper Test Factors and assessment for the primary Party candidates for the Bank are as follow: 1) Shareholders Controller (SC) 2) The Board of Director members; and 3) The Board of Commissioners members
Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham efektif setelah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagaimana yang telah diatur oleh POJK ini. The appointment of the Board of Directors and Board of Commissioners is assigned during the Shareholders General Meeting effective upon the fit and proper test assessment as set in this regulations
Bank SUMUT telah menerapkan, membentuk Komite Manajemen Risiko, dan mempunyai Pedoman dan Prosedur Manajemen Risiko yang dituangkan di dalam peraturan internal. Bank SUMUT akan menyesuaikan implementasi Manajemen Risiko sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 18/POJK.03/2016 tentang Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Hal ini dilakukan untuk menghindari sanksi administratif. Bank SUMUT has implemented, established the Risk Management Committee, and had Risk Management Guidelines and Procedures set within the internal bank regulations. Bank SUMUT will adjust the Risk Management implementation in accordance with the regulation of The Financial Services Authority No: 18/ POJK.03/2016 about Risk Management for Commercial Bank. Its should be taken to prevent administration sanction imposition.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
217
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in accounting policy
Berikut adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang akan dimulai 1 Januari 2016 yang berdampak terhadap laporan keuangan Bank.
Below is the Indonesian Financial Accounting standards (“IFAS”) and Interpretation of the Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) that is mandatory to apply starting January 1, 2016 which affects the Bank’s financial statements.
1. Amandemen ISAK No. 30: Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee (‘IFRIC”) No. 21. Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yangwaktu dan jumlahnya pasti. 2. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasianya. 3. Amandemen PSAK No. 19. Aset Tak Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. 4. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: luran Pekerja. PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa. 5. Amandemen PSAK No. 5: Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi: a. Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi. b. Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.
1. Amendments to ISAK No. 30: Levies, adopted from International Financial Reporting interpretations Committee (lFRIC), No. 21. This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of SEAS No. 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain.
218
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2. Amendments to SEAS No. 16: Properly, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. 3. Amendment to SFAS Na. 19: Intangible Assets. The Improvement clarifies that in SEAS No. 16 and SFAS No. ID that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. 4. Amendments to SFAS No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans. Employee Contributions, SFAS No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to services, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service. 5. Amendments to SFAS No. 5 Operating Segments, The Improvement Clarifies that : a. An entity must disclose the judgment made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of SFAS No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics. b. Disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.
6. Amandemen PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang di kenakan pengungkapan pihak berelasi. Disamping itu, entitas manajeman mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. 7. Amandemen PSAK No.19: Aset Tak Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No.16 Aset Tetap dan PSAK No.19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dan pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomi dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud. 8. Amandemen PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. 9. Amandemen PSAK No. 66: Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian inimengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
6. Amendments to SFAS No. 7: Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosure. To addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services. 7. Amendments to SEAS No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments clarify the principle in SFAS Na 16 Property, Plant, and Equipment and SFAS No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the assets is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the assets. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets. 8. .Amendments to SFAS No. 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The Improvement Provides editorial correction for paragraph 27 of SFAS No. 25. 9. Amendments to SFAS No. 68: Fair value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in SFAS No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of SFAS No. 55.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
219
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2016, SERTA PROYEKSI 2017
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
2016 Target and Realization Comparison, and 2017 projection
Target, Realisasi, dan Proyeksi Struktur Modal
Bank SUMUT terus berupaya meningkatkan kinerja keuangan untuk mencapai target RKAP yang ditetapkan. Pencapaian kinerja yang diraih memicu optimisme Bank SUMUT menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Berikut adalah uraian terkait pencapaian terhadap RKAP 2016 dan proyeksi tahun 2017 atas struktur modal Perseroan:
Target, Realisasi, dan Proyeksi Posisi Keuangan Target, Realization, and Financial PositionProjection Herewith the descriptions of achievement to RKAP 2016 and projection in 2017 for financial position :
Keterangan Description
Target RKAP 2016 2016 RKAP Target
Realisasi 2016 2016 Realization
Pencapaian Terhadap RKAP 2016 (%) 2016 2016 RKAP achievement (%)
Realisasi 2016 2016 Realization
Pencapaian Terhadap RKAP 2016 (%) 2016 RKAP Achievement (%)
Proyeksi RKAP 2017 2017 RKAP Projection
2.590.747
2.649.067
102,25
3.040.706
Modal Inti Utama (Common Equity Tier - Cet 1) Modal Inti Utama Core Capital (Common Equity
2.590.747
2.649.067
102,25
3.040.706
-
-
-
-
294.458
293.411
99,64
225.506
2.885.205
2.942.478
101,99
3.266.212
Modal Inti Tambahan / Additional Core Capital
Jumlah Modal / Total Capital Proyeksi RKAP 2017 2017 RKAP projection
Aset / Asset
26.399.737
26.170.044
99,13
27.125.394
Liabilitas / Liabilities
23.736.058
23.450.895
98,80
24.009.210
2.663.679
2.719.149
102,08
3.116.184
Ekuitas / Equity
Target RKAP 2016 2016 RKAP Target
Herewith the descriptions of achievement to RKAP 2016 and projection in 2017 for capital structure :
Modal Inti (Tier 1) / Capital (Tier 1)
Modal Pelengkap (Tier II) / Supplementary Capital (Tier II)
Keterangan Description
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Target, Realization, and Capital Structure Projection
Bank SUMUT strives to improve its financial performance to achieve the set of Work Planning Corporate Budget Corporate Budget(RKAP)) targets. These achieved performance has triggering optimism of Bank SUMUT in facing business challenges ahead.
Berikut adalah uraian terkait pencapaian terhadap RKAP 2016 dan proyeksi tahun 2017 atas posisi keuangan:
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Realisasi Modal tahun 2016 sebesar Rp2.942.478 juta, tercapai 101.99% dari target RKAP tahun 2016 yaitu sebesar Rp2.885.205 juta. Selanjutnya pada tahun 2017, Modal diproyeksikan sebesar Rp3.266.212 juta yaitu lebih tinggi 11,00% dari realisasi tahun 2016.
In 2016 Capital Realization is amounted to IDR2,942,478 million, 101.99% of the 2016 RKAP target of IDR2,885,212 million. In 2017, Capital is projected at IDR3,266,212 million, 11.00% higher than 2016 realization.
Target, Realisasi, dan Proyeksi Rasio Keuangan Target, Realization, and Financial Ratio Projection Realisasi Aset tahun 2016 sebesar Rp26.170.044 juta, tercapai 99,13% dari target RKAP tahun 2016 sebesar Rp26.399.737 juta. Selanjutnya pada tahun 2017, Aset diproyeksikan sebesar Rp27.125.394 juta yaitu lebih tinggi 3,65% dari realisasi tahun 2016. Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi bahwa pertumbuhan kredit/pembiayaan sebesar 9% dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 4,45%.
Assets Realization in is amounted to IDR26,170,0544 million, 99.13% of the 2016 RKAP target of IDR 26,399,737 million. In 2017, the asset is projected at IDR27,125,394 million, which is 3.65% higher than the 2016 realization. The projection is based on the assumption of 9% loan/financing growth and 4.45% Third Party Funds growth.
Realisasi Liabilitas tahun 2016 sebesar Rp23.450.895 juta, tercapai 98,80% dari target RKAP tahun 2016 sebesar Rp23.736.058 juta. Selanjutnya pada tahun 2017, Liabilitas diproyeksikan sebesar Rp.24.009.210 juta yaitu lebih tinggi 2,38% dari realisasi tahun 2016. Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi bahwa pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 4,45%.
Actual Liabilities in 2016 is IDR23,450,895 million, 98.80% of the 2016 RKAP target of IDR23,736,058 million. Furthermore, in 2017, Liabilities is projected at IDR24,009,210 million, 2.38% higher than the 2016 realization. The projection is based on the assumption of 4.45% Third Party Funds growth
Realisasi Ekuitas tahun 2016 sebesar Rp2.719.149 juta, tercapai 102,08% dari target RKAP tahun 2016 sebesar Rp2.663.679 juta. Selanjutnya pada tahun 2017, Ekuitas diproyeksikan sebesar Rp2.719.149 juta yaitu lebih tinggi 14,60% dari realiasasi tahun 2016. Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi bahwa terdapat tambahan modal disetor dan revaluasi asset.
Equity Realization in 2016 is amounted to IDR2,719,149 million, 102.08% of the 2016 RKAP target of IDR2.663.679 million. Furthermore, in 2017, Equity is projected at IDR2,719,149 million, which is 14.60% higher than the 2016 realization. The projection is based on the assumption that there is additional paid-in Financial and asset revaluation.
Financial ratio realization toward the target is presented in the following tableL
Realisasi rasio keuangan terhadap target disajikan dalam tabel berikut:
Keterangan Description
Pencapaian Terhadap RKAP 2016 (%) 2016 RKAP Achievement (%)
Target RKAP 2016 2016 RKAP Target
Realisasi 2016 2016 Realization
Proyeksi RKAP 2017 2017 RKAP Projection
ROA
2,75
2,74
99,64
2,52
ROE
27,74
24,84
89,55
23,33
NIM
8,25
7,89
95,64
8,17
LDR
100,54
93,89
93,39
98,00
CAR
18,30
16,42
89,73
18,92
NPL – Gross
3,62
4,70
129,83
3,49
NPL – Net
2,59
1,19
45,95
0,98
ANNUAL REPORT 2016
221
Target, Realisasi, dan Proyeksi Pendapatan dan Laba Target, Realization, and Revenue and Income Projection
Realisasi Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah bersih tahun 2016 sebesar Rp3.108.658 juta, tercapai 98,69% dari target RKAP tahun 2016 sebesar Rp3.149.941 juta. Selanjutnya pada tahun 2017, Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah diproyeksikan sebesar Rp3.148.917 juta yaitu lebih tinggi 1,20% dari realiasasi tahun 2016. Proyeksi tersebut berdasakan asumsi bahwa proyeksi kredit/pembiayaan tumbuh sebesar 9% dan Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 4,45%.
Interest Income Realization and Sharia Net Income in 2016 is IDR3,111,658 million, 98.78% of the 2016 RKAP target of IDR3,149,941 million. Furthermore, in 2017, Interest Income and Sharia Income is projected at IDR3,148,917 million, which is 1.20% higher than the 2016 realization. The projection is based on the assumption that loan/financing projection grew at 9% and Third Party Fund grew at 4.45%.
Realisasi Laba Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp584.351 juta, tercapai 109,20% dari target RKAP tahun 2016 sebesar Rp535.143 juta. Selanjutnya pada tahun 2017, Laba Tahun Berjalan diproyeksikan sebesar Rp535.445 juta.
Income for the year in 2016 is amounted to IDR584,351 million, 109.20% of the 2016 RKAP target of IDR535,143 million. Moreover in 2017, Income for the year is projected at IDR535,445 million.
220
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Informasi Kelangsungan UsahA
Business Continuity Information
Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Significant Issues to Business Continuity Bank SUMUT tidak menghadapi hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha sampai dengan tahun 2016. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang dicapai oleh Bank SUMUT sebagaimana telah diungkapkan pada bab Pendahuluan bagian Ikhtisar Kinerja Penting dan Kinerja Keuangan dalam Laporan Tahunan ini.
Bank SUMUT not come at any significant impact on business continuity until 2016. This is reflected to the growth of operational and financial performance achieved by Bank SUMUT as disclosed in the Introduction chapter, on Key and Financial Performance Summary section of this Annual Report.
Assessment Manajemen atas Hal-hal yang Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Management Assessment to Material issues on Business Continuity Manajemen Bank SUMUT telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Bank SUMUT memilki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen Bank SUMUT tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank SUMUT untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu laporan keuangan Bank SUMUT telah disusun berdasarkan usaha yang berkelanjutan. Pada tahun 2016 Bank SUMUT mendapatkan opini dari Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, termasuk didalamnya adalah posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas Perusahaan.
Management has conducted assessment on the Bank’s ability to continue as a going concern and believe that the Bank has resources to continue its business in the future. Bank SUMUT management has not recognized any uncertain material that can cause significant doubt on the ability of Bank SUMUT to continue its business. Therefore, Bank SUMUT financial statements have been composed based on its continuous efforts. In 2016, Bank SUMUT was granted positive opinion from Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali that the financial statements have been fairly presented in all respected material, including the Company’s financial position, financial performance and cash flows.
Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Assessment Assumptions Applied by Management in Conducting Assessment Manajemen menggunakan asumsi-asumsi dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal diantaranya indikator-indikator makro ekonomi seperti PDB, tingkat inflasi, nilai tukar saat ini dan proyeksi yang akan datang. Selain itu, Manajemen juga mempertimbangkan pencapaian Bank SUMUT pada aspek kinerja keuangan, tingkat kecukupan modal, likuiditas, profitabilitas, dan efisiensi Bank dalam melaksanakan penilaian dan menyusun kebijakan dan rencana bisnis Bank setiap tahun.
The Management used assumptions from various sources both internal and external such as macroeconomic indicators such as PDB, inflation rate, current exchange rate and upcoming projections. The Management considered regarding achievements of Bank SUMUT on the aspects of financial performance, capital adequacy, liquidity, profitability, and Bank efficiency in conducting its assessment and formulating Bank policies and business plans annualy.
Posisi Bank SUMUT Bank SUMUT Position Bank SUMUT telah menganalisis posisinya sebagai salah satu lembaga perbankan melalui upaya-upaya perbaikan dengan mempertimbangkan faktor lingkungan bisnis. Berikut hasil analisa faktor internal dan eksternal Bank SUMUT dalam analisa SWOT sebagai berikut:
Bank SUMUT has analyzed its position as one of the banking institutions through improvement efforts by considering the business environment factor. Here are Bank SUMUT internal and external factors SWOT analysis results:
1. Kekuatan a. Bank SUMUT dimiliki oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se Sumatera Utara. b. Memiliki jaringan kantor yang luas di wilayah Sumatera Utara sehingga dapat secara langsung berinteraksi dengan masyarakat pelaku Usaha Mikro dan Kecil. c. Mempunyai Captive Market dana yang berasal dari institusi Pemerintahan. d. Sistem pengelolaan administrasi SDM berbasis teknologi (HRIS).
1. Strengths a. Bank SUMUT is owned by Provincial/ Regency/City Government of North Sumatra. b. Have extensive office network in North Sumatera area so that it can directly interact with Micro and Small Business community.
e. Sumber Daya Manusia yang sebagian besar berusia produktif dan berlatar belakang Pendidikan Lulusan Perguruan Tinggi Berkualitas. f. Seluruh pejabat Bank SUMUT telah diikutsertakan untuk mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko dan wajib mendapat kelulusan sesuai dengan level jenjang jabatan yang dimiliki. 2. Kelemahan a. Infrastuktur teknologi belum sepenuhnya memadai untuk mendukung pengembangan produk/fitur dana dan jasa berbasis teknologi. b. Belum meratanya personil di unit kerja sesuai dengan kebutuhannya.
222
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
c. Terbatasnya kesiapan calon – calon pemimpin masa depan. d. Sistem informasi manajemen untuk manajemen risiko masih belum didukung dengan IT yang memadai (proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian masih dilakukan secara manual).
c. Limited of Readiness leader regeneration for the future d. Management information systems for risk management are not supported with adequate IT (the process of identification, measurement, monitoring and control is still manually).
3. Peluang a. Peminat terhadap peluang di Bank SUMUT b. Mendapat tenaga yang baik dan memiliki kompetensi. c. Prospek pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara sangat baik yang ditunjukkan oleh angka statistik pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara diatas angka pertumbuhan ekonomi Nasional. d. Penerapan sistem penilaian kinerja berbasis Balance Scorecard
3. Opportunities a. Interested enthusiasts in Bank Sumut b. Acquiring good and competent staffs c. North Sumatra’s economic growth prospect is very good as indicated by the North Sumatera economic growth statistics which is above the national economic growth rate. d. Implementation of Performance scoring system application based on Balance Scorecard e. Central Government Infrastructure Project in North Sumatra in order to accelerate the development of Lake Toba area as a worldclass tourist destination include: 1) Silangit Airport runway construction in Siborong-borong District, North Tapanuli (Taput) and the runway extension of Sibisa Airport, Toba Samosir (Tobasa). 2) The construction of Tebing Tinggi - Pematang Siantar highway, Pematang Siantar - Rantau Parapat highway and Rantau Parapat - Sibolga highway. 3) Construction of 5 five-star hotel building , international class convention centers, and other tourism facilities.
e. Proyek Infrastruktur Pemerintah Pusat di Sumatera Utara dalam rangka percepatan pembangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia antara lain: 1) Pembangunan landasan pacu (runway) Bandara Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput) dan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Sibisa, Toba Samosir (Tobasa). 2) Pembangunan jalan tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar, jalan tol Pematang Siantar –Rantau Parapat dan jalan tol Rantau Parapat – Sibolga. 3) Pembangunan lima hotel bintang lima, convention center kelas internasional, dan sarana wisata lainnya. f. Meningkatnya pemahaman masyarakat terkait teknologi dan bermunculannya teknologi baru. g. Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta banyak terdapat di Sumatera Utara, hal ini merupakan potensi untuk merekrut tenaga kerja yang profesional dan berintegritas. 4. Ancaman a. Bertambahnya Bank – Bank Nasional maupun Asing yang beroperasi di Sumatera Utara dan juga masuk ke sektor Ritel atau UMKM. b. Meningkatnya praktek hacking di industri perbankan yang berpotensi ancaman terhadap pengamanan informasi. c. Munculnya Lembaga Keuangan lainnya dengan keuanggulan produk-produk yang bervariatif, memberikan kemudahan serta kecepatan dalam proses.
f. The increasing of public understanding regarding of technology and new technology appearance g. Both State and Private Universities are widely available in North Sumatra, this is a potential to recruit professional and integrity manpower. 4. Threats a. The increasing number of both National and Foreign Banks operating in North Sumatra and the Retail sector or UMKM. b. The increasing hacking practices in the banking industry are potential threat to information security. c. The emergence of other Financial Institutions with various products excellence, providing convenience and rapidity in process.
c. Have owns Captive Market funds from Government institutions. d. HR administration management system (HRIS) based on Technology. e. Human Resources are mostly in productive age and University Graduates qualified. f.
All of Bank SUMUT executives have been trained in Risk Management Certification and pass according to their position level.
2. Weaknesses a. Technology infrastructure is inadequate to support the development of technology-based products/features funds and services. b. Unequal personnel in the work units in accordance of their needs.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
223
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
06
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Review 218 225
Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources (HR) Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT)
224 TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
230
224
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Business Support Review
226 Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources (HR) Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT)
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
225
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources (HR)
Finalisasi dan Implementasi Career Path, Succes Planning, Talent Management.
Enabler bisnis terpenting dalam operasional Bank SUMUT adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Pengelolaan SDM yang terintegrasi akan menentukan sustainable business kedepan dan menentukan terpenuhinya kepuasan nasabah. Oleh karena itu, Bank SUMUT secara berkesinambungan senantiasa melakukan pengembangan dalam pengelolaan SDM dari perencanaan sampai dengan tahap evaluasi.
The most important business enabler in Bank SUMUT operations is the availability of reliable Human Resources. Integrated HR management will determine sustainable business in the future and determine customer satisfaction fulfillment. Therefore, Bank SUMUT is continuously developing its HR management started from planning to evaluation phase.
Struktur Pengelola SDM
HR Manager Structure
Struktur pengelola SDM ditetapkan dalam Keputusan Direksi Nomor 003/Dir/DSDM-TK/PBS/2016 Tanggal 31 Agustus 2016 tentang Struktur Organisasi. Pengelola SDM Bank SUMUT adalah Divisi SDM yang didukung oleh dua bidang dan satu Unit yaitu Bidang Pengembangan SDM, Bidang Tenaga Kerja dan Unit Training Center. Bidang Pengembangan SDM bertugas mengelola proses desain organisasi dan implementasi budaya perusahaan dalam rangka terciptanya SDM yang produktif dan berkualitas serta menciptakan organisasi yang efektif dan efisien. Bidang Tenaga Kerja berperan dalam proses administrasi kepegawaian, kesejahteraan, serta hubungan industrial dalam rangka menjamin hak dan kewajiban pegawai sesuai dengan ketentuan. Unit Traing Center (UTC) berfungsi mengelola program pelatihan dan pengembangan pegawai dalam rangka menciptakan SDM yang kompeten dan berkualitas.
HR manager structure is stipulated in Decree of the Board of Directors No. 003/ Dir/DSDM-TK/PBS/2016 dated August 31, 2016 regarding Organizational Structure. The Human Resources Manager of Bank SUMUT is HR Division which is supported by two divisions and one unit, Human Resources Development Division, Labor Division and Training Center Unit. Human Resources Development Division is responsible to manage organization design process and company culture implementation in order to create productive and qualified Human Resources and to create effective and efficient organization. Division of Labor act in the process of employment administration, welfare, and industrial relation in order to guarantee employee’s rights and obligations in accordance with the provisions. Training Center Unit (TCU) functions to manage training program and employee development in order to create competent and qualified human resources.
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Division
BIDANG TENAGA KERJA Labor Division
UNIT TRAINING CENTER Training Center Unit
Profil Singkat Pengelola SDM
Brief Profile of Human Resources Manager
Pemimpin Divisi SDM diangkat berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 tanggal 3 November 2016. Informasi mengenai profil ringkas pemimpin Divisi SDM telah diungkapkan pada bab Profil Perusahaan bagian profil pimpinan divisi dalam laporan tahunan ini.
Head of Human Resources Division is appointed based on Decree of the Board of Directors No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 3, 2016. Information regarding brief profile of the Head of Human Resource Division has been disclosed in the Company Profile chapter, head of division profile section in this annual report.
Roadmap SDM
Human Resources Roadmap
Demi terlaksananya pengelolaan SDM yang berkelanjutan, Bank SUMUT menetapkan roadmap SDM. Secara singkat, gambaran roadmap SDM adalah sebagai berikut:
For the implementation of sustainable human resource management, Bank SUMUT sets human resources roadmap. Briefly, the human resources roadmap description is as follows:
226
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Implementasi Sistem Penilaian Kinerja berbasis Balanced Scorecard dan Key Performance Indicator secara Individu. Implementation of Performance Appraisal System-based individual Balanced Scorecard and Key Performance Indicator
Finalisasi Peraturan Perusahaan terkait Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum.
Struktur Organisasi Pengelola SDM HR Manager Organization Structure
BIDANG PENGEMBANGAN SDM HR Development Division
Finalization and Implementation of Career Path, Success Planning, Talent
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Finalization of Company Regulation related to FSA Regulation No. 45/POJK.03/2015 concerning Governance Implementation in Providing Remuneration for Commercial Banks.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Penyusunan Beban Kerja Pegawai (Work Load Analys) Employee Work Load Preparation (Work Load Analysis)
Melaksanakan rekrutmen pegawai berbasis kompetensi dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia untuk pembukaan jaringan kantor baru. Performing competency-based employee recruitment in order to fulfill Human Resources needs to open new office network
Kebijakan Pengelolaan SDM
Human Resources Management Policy
Pengelolaan SDM juga didukung oleh manajemen melalui penetapan berbagai kebijakan terkait SDM dan kepegawaian di Bank SUMUT. Berbagai kebijakan sebagai acuan pengelolaan SDM telah disusun dan diterapkan utnuk meningkatkan produktivitas pegawai dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif diantaranya mengenai waktu kerja, promosi, demosi dan atau mutasi Pegawai, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, tunjangan-tunjangan, pelaksanaan sanksi/ hukuman terhadap pelanggaran disiplin, dan lain-lain. Bank SUMUT terus menyempurnakan kebijakan pengelolaan SDM. Pada tahun 2016 Bank SUMUT menerbitkan kebijakan pengelolaan SDM antara lain:
Human resources management supported by management through the establishment of various policies related to human resources and employment in Bank SUMUT. Various policies as the reference of human resources management have been prepared and implemented to improve employee productivity and to create safe and conducive working environment such as working hour, promotion, demotion and or employee mutation, providing education and training, allowances, implementation of sanctions/punishments for disciplinary violation, etc. Bank SUMUT continues to accomplish its human resources management policy. In 2016, Bank SUMUT issues of human resources management policies, as follows:
1. Surat Keputusan Nomor 004/Dir/DSDM-TK/PBS/2016 tanggal 6 Desember 2016 tentang Ketenagakerjaan 2. Surat Keputusan Nomor 350/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 1 Desember 2016 tentang Penggunaan Tanda Pengenal 3. Surat Keputusan Nomor 3052/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentang Sistem Penggajian, Tunjangan Tetap, Tunjangan Khusus, Tunjangan Pajak 4. Surat Keputusan Nomor 215/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 30 September 2016 tentang Bank SUMUT Community 5. Surat Keputusan Nomor 065/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentang Masa Persiapan Pensiun (MPP)
1. Decree No. 004/Dir/DSDM-TK/PBS/2016 dated December 6, 2016 regarding Employment. 2. Decree No. 350/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated December 1, 2016 regarding Identification Card Procedures. 3. Decree No. 3052/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated February 29, 2016 regarding Payroll System, Fixed Allowances, Special Allowances, and Tax Benefit. 4. Decree No. 2015/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated September 30, 2016 regarding Bank Sumut Community. 5. Decree No. 065/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated February 29, 2016 regarding Pension Preparation Period (MPP)
Perencanaan SDM
Human Resources Planning
Perencanaan SDM selalu ditinjau secara periodik agar tetap sesuai dengan kondisi Bank SUMUT baik dari segi kuantitas dan kualitas. Hal ini ditujukan agar setiap fungsi di Bank SUMUT dapat berjalan sesuai dengan yang teah ditetapkan.
Human resources planning is always reviewed periodically to still remain in accordance with the Bank SUMUT condition both in terms of quantity and quality. It is intended that every function in Bank SUMUT running well in accordance with the function that has been established.
Rekrutmen
Recruitment
Salah satu kegiatan perencanaan SDM adalah dengan mengadakan rekrutmen SDM yang berasal dari internal maupun eksternal Bank SUMUT. Rekrutmen ditujukan untuk mengisi posisi yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank SUMUT. Pelaksanaan rekrutmen dilakukan secara terbuka dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan unsur suku, agama, ras, golongan, gender, atau kondisi fisik untuk berkontribusi di Bank SUMUT. Pada tahun 2016, Bank SUMUT tidak melakukan proses rekrutmen pegawai.
One of the human resources planning activities is to conduct human resources recruitment which comes from internal and external of Bank SUMUT. The recruitment is intended to fill positions that is adjusted to the Bank SUMUT needs. Recruitment is conducted openly by giving equal opportunity to all people without distinguishing ethnic, religion, race, class, gender, or physical condition to contribute in Bank SUMUT. In 2016, Bank SUMUT does not conduct the employee recruitment process.
Komposisi SDM
Human Resources Composition
Sampai dengan tahun 2016, jumlah SDM Bank SUMUT sebanyak 2.499 pegawai, menurun dibandingkan tahun 2015 sebanyak 2.500 pegawai. Secara lebih rinci terkait komposisi SDM telah diuraikan pada bagian sebelumnya yaitu pada Bagian Profil Perusahaan.
As to 2016, the number human resources of Bank SUMUT is 2.499 employees, decreasing compared to human resources in 2015 which was 2.500 employees. Related to human resources composition in more detail has been described in the previous section, in Company Profile Section.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
227
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Human Resources Training and Development
Tahap Penilaian Kinerja
Performance Assessment
Aware terhadap persaingan dan kondisi ekonomi yang tidak menentu, setiap SDM Bank SUMUT dituntut untuk dapat mengendalikan dan menjawab setiap situasi. Oleh karena itu, dibutuhkan SDM yang andal yaitu melalui pengembangan dan pelatihan kepada seluruh pegawai yang dilaksanakan secara berkala. Uraian lebih lanjut mengenai pelatihan dan pengembangan SDM telah disampaikan pada bagian sebelumnya yaitu pada Bagian Profil Perusahaan.
Aware to the uncertain economic competition and condition, every human resources of Bank SUMUT is required to be able to control and answer every situation. Therefore, reliable human resources are needed through development and training given to all employees that are conducted regularly. Further details concerning human resources training and development have been described in the previous section, in Company Profile Section.
Proses penilaian kinerja dilaksanakan setiap awal tahun, dengan rentang waktu penilaian terhitung 1 Januari s.d. 31 Desember. Penilaian kinerja dilakukan secara individual oleh pimpinan kepada pegawai yang berada di bawahnya dan melibatkan proses coaching dan counselling. Hasil dari penilaian kinerja adalah kesepakatan antara pimpinan dan pegawai.
Sistem Manajemen Kinerja
Performance Management System
1. Bagi Pegawai yang memperoleh nilai minimal B (Baik) ke atas, berhak memperoleh kenaikan gaji sesuai COLA (Cost Living Adjustment), kenaikan gaji berkala, dan fasilitas pinjaman pegawai,
Performance assessment process is conducted at the beginning of the year, with a time span of assessment starting from January 1 to December 31. Performance assessment is conducted individually by supervisor to the employees under his authority and it involves process of coaching and counselling. Result from the performance assessment is an agreement between the leader and employees. 1. Employees with minimum score of “B” (Good) and above, are entitled to salary increase in accordance to COLA (Cost Living Adjustment), periodic salary increase, and employee loans facility.
Manajemen Kinerja berfungsi sebagai alat monitoring yang memberikan umpan balik akan kinerja yang telah dilakukan selama kurun waktu 1 tahun, tidak hanya bagi manajemen namun juga bagi atasan dan pegawai itu sendiri. Tahapan yang dilalui dalam Manajemen Kinerja, adalah sebagai berikut:
Performance Management functions as a monitor that provides feedback on the performance that has been conducted for 1 year, not only for management but also for the leader and the employee themselves. Phase in Performance Management, are as follows:
2. Bagi yang memperoleh nilai dibawah B (Baik, hanya berhak memperoleh kenaikan gaji sesuai dengan COLA
2. Employees with score less than “B” (Good), are only entitled to salary increase in accordance to COLA.
Penerapan Reward and Punishment
Reward and Punishment Application
Tahap Sistem Manajemen Kinerja
Performance Management System Stages
Reward System memiliki bagian yang penting dalam memotivasi produktivitas dan meningkatkan retention SDM. Untuk itu, sistem penggajian dan kesejahteraan terus di-review dengan mempertimbangkan prinsip internal equity dan external competitiveness. Unsur-unsur penggajian adalah Gaji pokok, Tunjangan tetap, Tunjangan tidak tetap, dan Tunjangan Pajak. Selain remunerasi, Bank SUMUT terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bagi pegawainya sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi sesuai dengan kemampuan perusahaan, diantaranya dengan memberikan fasilitas dan tunjangan berupa tunjangan hari raya keagamaan, tunjangan akhir tahun, uang cuti, bantuan sandang, bantuan kesejahteraan, bantuan pendidikan anak, jaminan sosial tenaga kerja, asuransi kesehatan, pinjaman karyawan, dan fasilitas penunjang kinerja. Selain penerapan reward, Bank SUMUT juga menerapkan punishment berupa Peringatan dan teguran Tertulis, Penurunan Grade, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pelaksanaan punishment diberlakukan sesuai tingkat dan jenis sanksi yang berlaku di Bank SUMUT.
Reward system has an important part in motivating productivity and increasing human resources retention. Therefore, remuneration and welfare system is continuously reviewed by considering the principles of internal equity and external competitiveness. The remuneration elements are Basic salary, Fixed allowance, Non-fixed allowance and tax allowance. In addition to remuneration, Bank SUMUT continuously improvement welfare of its employees as a form of appreciation for performance and dedication in accordance to company ability, among others by providing facilities and allowances in the form of Religious holidays allowance, Yearend allowance, Leave allowance, Clothing assistance, Welfare assistance, education and training expenses, Workers’ social security, Health insurance, Employee loan, and Performance supporting facilities. Besides of the reward implementation, Bank SUMUT also applies punishments in the form of Written Warning, Bank Rating Downgrade, and Employment Dismissal. The implementation of punishment is applied according to the prevailing level and type of sanction in Bank SUMUT.
Kesempatan yang Sama Kepada Seluruh Pegawai
Equal Opportunity to All Employees
Pengelolaan SDM di Bank SUMUT tidak ada diskriminasi baik dari status kepegawaian, jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Semua SDM Bank SUMUT diperlakukan sama baiknya sebagaimana Organ Inti Perusahaan. Setiap pegawai memiliki hak yang sama untuk berkompetisi, berkarya, berkembang, promosi dan hak fasilitas sesuai fungsi yang telah dipertimbangkan kebijakannya.
There is no discrimination either from employment status, gender, age, and education level in the human resources management of Bank SUMUT. All human resources of Bank SUMUT are treated as equally well as the Company Core Organ. Every employee has the same rights to compete, to work, to develop, to get promotion and to get facility according to the function which its policy has been considered.
Hubungan Industrial
Industrial Relation
Bank SUMUT memberikan kebebasan bagi pegawai dalam memenuhi haknya untuk bergabung dalam serikat pekerja. Hal ini merefleksikan kepatuhan Bank SUMUT pada Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja, yang menjamin kebebasan semua pegawai untuk masuk dalam organisasi pegawai yang dikelola profesional sebagai sarana penghubung antara pegawai dan perusahaan. Serikat Pekerja pegawai Bank SUMUT terdiri dari Serikat Pekerja PT Bank SUMUT yang dibentuk tahun 2009 dan Serikat Pekerja Independen PT Bank SUMUT yang dibentuk pada tahun 2012. Kedua Serikat Pekerja telah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Pemerinah Kota Medan.
Bank SUMUT gives its employees a freedom to fulfill their rights to join labor union. It reflects the compliance of Bank SUMUT in Law No. 13, 2003 regarding Employment and Law No. 21, 2000 regarding Labor Union, which guarantees the freedom of all employees to join in employee organizations that are managed professionally as a connecting media between employees and company. Labor Union of Bank SUMUT consists of Labor Union of PT. Bank SUMUT established in 2009 and Independent Labor Union of Bank SUMUT established in 2012. Both Labor Unions have been registered in the Labor Department of Medan City Government.
Program Pensiun
Pension Program
Tahap Perencanaan Kinerja Performance Planning Stage
Tahap Bimbingan Kinerja Performance Guidance Stage
Tahap Penilaian Kinerja Performance Assessment Stage
Tahap Perencanaan Kinerja
Performance Planning Stage
Tahap perencanaan kinerja dilaksanakan pada setiap akhir tahun diantara bulan Oktober s.d. Desember setelah unit kerja memperoleh sasaran bisnis perusahaan yang tergambar dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Perencanaan kinerja dilakukan melalui pendekatan top down, yang berarti sasaran kinerja unit yang lebih tinggi diturunkan (cascading) sampai ke unit yang paling bawah, sehingga setiap pejabat dan pegawai memiliki sasaran kinerja untuk satu tahun ke depan. Adapun unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian kinerja adalah sebagai berikut:
Performance planning stage is implemented at the end year, between October and December after work unit have a company business target reflected in the Work Planning Corporate Budget. Performance planning is conducted through a top down approach, which means performance target of higher unit is cascading to the lowest unit, so every official and employee has performance target for one year ahead. The elements assessed in the performance assessment are as follows:
1. Pejabat Struktural a) Sasaran Operasional, b) Sasaran Perbaikan Proses Kinerja, c) Sasaran Perbaikan Sumber Daya Manusia. 2. Pejabat Fungsional dan Pegawai a) Sasaran Operasional, b) Sasaran Perbaikan Proses Kinerja.
1. Structural Officials a) Operational Target, b) Target of Performance Process Improvement, c) Target of Human Resources Improvement. 2. Functional Officials and Employee a) Operational Target, b) Target of Performance Process Improvement.
Tahap Bimbingan Kinerja
Performance Guidance Stage
Untuk membantu pegawai mencapai sasaran kinerjanya, maka pimpinan bertanggung jawab melakukan bimbingan kinerja. Terdapat dua jenis bimbingan kinerja yang diterapkan di Bank SUMUT, yaitu:
To assist employees in achieving their performance targets, supervisor is responsible to conduct performance guidance. There are two types of performance guidance which are implemented in Bank SUMUT:
1. Bimbingan Kinerja Formal Dilakukan dua kali dalam satu tahun dan dikomentasikan dalam bentuk form bimbiingan kerja, yaitu pada Periode I (April) dan Periode II (Agustus). 2. Bimbingan Kinerja Informal Dilakukan setiap saat dibutuhkan, dapat berupa feedback spontan ataupun coaching dan counselling yang terencana.
1. Formal Performance Guidance Conducted twice in a year and documented in the performance guidance form, in Period I (April) and Period II (August).
228
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2. Informal Guidance Performance Conducted anytime as needed. It can be spontaneous feedback or planned coaching and counselling.
Bank SUMUT menerbitkan Surat Keputusan Direksi Nomor 065/Dir/ DSDM-TK/SK/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentang Masa Persiapan Pensiun (MPP) Pensiun Pegawai Bank SUMUT. Masa Persiapan Pensiun (MPP) adalah tenggang waktu yang diberikan kepada pegawai yang memasuki usia pensiun untuk dibebaskan dari tugas pekerjaannya. Jangka waktu yang diberikan untuk MPP adalah selama 6 bulan. Selama menjalani MPP, penghasilan yang diterima adalah berikut: 1. Gaji Pokok Pegawai sebesar gaji bulan terakhir sebelum menjalani MPP dan telah diperhitungkan dengan seluruh kewajiban angsuran pinjaman dan potongan lainnya, 2. Tunjangan Tetap,
Bank SUMUT issued Decree of the Board of Directors No. 065/Dir/DSDM-TK/ SK/2016 dated February 29, 2016 regarding Pension Preparation Period of employees. Pension Preparation Period is a time span given to employees who enters pension period to be exempted from their job duties. The time period given for Pension Preparation Period is for 6 months. During pension preparation period, the income received are as follows:
1. Employee’s Basic Salary amounted to the salary in the previous month prior to pension preparation period and it has been calculated with all obligations of loan installment and other deductions, 2. Fixed Allowance,
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
229
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
3. Tunjangan Tidak Tetap, 4. Tunjangan Cuti, 5. Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan sesuai dengan ketentuan pegawai yang aktif, 6. Penghargaan Masa Bakti sesuai dengan ketentuan pegawai yang aktif, 7. Bantuan pendidikan anak, bantuan kesejahteraan dan bantuan akhir tahun, 8. Tunjangan Hari Raya, 9. Jasa Produksi. Manfaat pensiun yang diperoleh bagi pegawai yang telah memasuki masa pensiun memperhitungkan masa kerja pegawai yang bersangkutan.
3. Non-Fixed Allowance, 4. Leave Allowance, 5. Life Insurance in accordance with the provisions of an active employee,
Pengembangan Human Resources Information System (HRIS)
Development of Human Resource Information System (HRIS) Bank SUMUT has launched Human Resource Information System (HRIS) as a form of human resources management development which is integrated with technology development. Bank SUMUT strives to strengthen employment database and to improve quality of employment information system through HRIS development. HRIS system that has been applied in the Human Resources management changes its name to BEST (Bank SUMUT Employee System). In 2014, BEST and ESS (Employee Self Service) development which is intended to facilitate access of every employee to update their personal data. At the end of 2013 in order to develop human resources managementbased Information Technology, Human Resources Division has designed Performance Management System-based Balanced Scorecard.
Bank SUMUT telah meluncurkan sistem Human Resource Information System (HRIS) sebagai bentuk pengembangan pengelolaan SDM yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi. Bank SUMUT terus berupaya memperkuat database kepegawaian dan memperbaiki kualitas sistem informasi kepegawaian melalui pengembangan HRIS. Sistem HRIS yang selama ini sudah digunakan dalam pengelolaan MSDM merubah nama menjadi BEST (Bank SUMUT Employee System), di tahun 2014 merupakan tahun pengembangan BEST dan ESS (Employee Self Service) yang ditujukan untuk memudahkan akses setiap pegawai untuk mengkinikan data pribadi. Di akhir tahun 2013 untuk pengembangan pengelolaan SDM berbasis Teknologi Informasi, Divisi SDM telah merancang Performance Management System berbasis Balanced Scorecard. Pada tahun 2016, pengembangan pada HRIS adalah sebagai berikut:
6. Award Period in accordance with the provisions of an active employee, 7. Child education, welfare and year-end allowance, 8. Religious Holidays Allowance, 9. Production Service. Pension benefits received by the employees who have entered the pension period, it takes into account service period of the employee concerned.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Teknologi Informasi (TI)
Information Technology (IT)
Teknologi Informasi (TI) menjadi faktor penting karena bersangkutan erat pada tingkat kemudahan nasabah dalam mengakses produk dan layanan Bank SUMUT. Oleh karena itu, sistem TI menjadi fokus pengembangan tersendiri agar memberikan dukungan yang maksimal pada operasional Bank SUMUT.
Information Technology (IT) is an important factor because it is concerned closely to the level of customers benefit in accessing the products and services of Bank SUMUT. Therefore, the IT system is the focus of its own development in order to provide maximum support to the Bank SUMUT operations.
Struktur Pengelola TI
IT Management Structure
Struktur pengelola TI ditetapkan dalam Peraturan DIreksi Bank SUMUT Nomor 003/Dir/DSDM-PSDM/PBS/2016 tanggal 21 Agustus 2016 tentang Struktur Organisasi Bank SUMUT.
The IT management structure is stipulated in the Regulations of Board of Directors of Bank SUMUT No. 003/Dir/DSDM-PSDM/PBS/2016 dated August 21, 2016 concerning Organizational Structure of Bank SUMUT.
The Head of IT Division is appointed under the Decree of the Board of Directors No. 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 dated November 3, 2016. Information about the Head of IT Division brief profile has been disclosed in the Corporate Profile chapter of Management report in this annual report.
Roadmap TI
IT Roadmap
Pengembangan menjadi poin penting dukungan TI pada Bank SUMUT, sehingga diperlukan pengelolaan terus menerus. Pengembangan TI ditetapkan dalam roadmap TI atau dikenal dengan istilah Information Technology Transformation Bank SUMUT (ITT Bank SUMUT) sebagaimana berikut:
Development becomes an important point of IT support at Bank SUMUT, it continuously management needed. IT development is defined in IT roadmap or known as Information Technology Transformation of Bank SUMUT (ITT Bank SUMUT) as follows:
›= 2019 STARTEGIC PARTNER BISNIS
Mis & Knowledge Management Information •
2017 - 2018
IMPROVE DIGITAL CUSTOMER EXPERIENCE Improve Digital Customer Experience • • • •
LAPORAN TAHUNAN 2016
•
• • •
Decision Support System Decision Support System Improve TI To Deliver Bisnis Value Improve TI To Deliver Bisnis Value Deliver Innovative IT Solution Deliver Innovative IT Solution Penguatan Infrastruktur Pengamanan Informasi Penguatan Infrastruktur Pengamanan Informasi
Menampilkan Informasi dan Pengetahuan Memperkuat Core Banking & Swithcing System Optimalisasi Core Banking untuk menciptakan Bisnis Value Optimalisasi Core Banking untuk menciptakan Bisnis Value Penguatan Infrastuktur Pengamanan Informasi Penguatan Infrastuktur Pengamanan Informasi
Memperkuat Core Banking & Swithcing System Memperkuat Core Banking & Swithcing System Memperkaya Layanan Delivery Chanel Memperkaya Layanan Delivery Chanel Mendukung Kebutuhan Bisnis Denagn Cepat Mendukung Kebutuhan Bisnis Denagn Cepat Penguatan Infrastuktur Pengamanan Informasi Penguatan Infrastuktur Pengamanan Informasi
ITT Bank SUMUT merupakan harapan yang ingin dicapai DTI untuk 5 (lima) tahun kedepan dari sisi teknologi untuk mendukung kebutuhan bisnis kedepannya yang secara garis besar terbagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu :
ITT Bank SUMUT is expected that DTI wants to achieve for the next 5 (five) years from the technology sectors to support future business needs that are divided into 3 (three) stages:
•
•
•
•
PT BANK SUMUT
•
Mis & Knowledge Management Information
DIVISI TEKNOLOGI & INFORMASI Information & Technology Division
230
•
MIS & KNOWLEDGE MANAGEMENT INFORMATION
Struktur Organisasi Pengelola TI IT Management Organizational Structure
BIDANG INFRASTRUKTUR TI IT Infrastructure Division
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pemimpin Divisi TI diangkat berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 tanggal 3 November 2016. Informasi mengenai profil ringkas pemimpin Divisi TI telah diungkapkan pada bab Profil Perusahaan bagian profil pimpinan divisi dalam laporan tahunan ini.
BIDANG OPERASIONAL TI IT Operational Division
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Brief Profile of IT Management
In 2016, HRIS development is as follows: 1. Education and Training Module: a. Carry out an advanced official travel b. Accommodate less and more payment if there is a change from the official travel. 2. Salary Module: a. change in organizational structure and range of salary (remuneration). b. Change of Tax Allowance for Leader Division and Branch Leader Coordinator. c. Change of Functional Allowance, Special Allowance, and Non-Fixed Allowance.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Profil Singkat Pengelola TI
2015 - 2017
1. Modul Diklat : a. Dapat melaksankan perjalanan dinas lanjut b. Mengakomodir kurang dan lebih bayar apabila ada perubahan dari perjalanan dinas diklat 2. Modul Gaji : a. Adanya perubahan struktur organisasi dan range gaji (remunerasi) b. Perubahan Tunjangan Pajak untuk Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Koordinator c. Perubahan pada Tunjangan Jabatan, Tunjangan Khusus dan Tunjangan Tidak tetap
BIDANG PERENCANAAN STRATEGIS & PENGEMBANGAN TI IT Development and Strategic Plan
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
2015 – 2017 (Improve Digital Customer Experience) Pada tahap ini, TI lebih fokus dalam meningkatkan Capacity dan availability sistem core Banking dan Surrounding (aplikasi dan infrastruktur) serta akan menambah layanan-layanan delivery channel baru sehingga Bank SUMUT dapat menjadi one stop solution bagi nasabah Bank SUMUT. TI juga akan melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap fitur-fitur yang sudah ada dengan tujuan peningkatan kenyamanan dan keamanan unit pelayanan dalam menggunakan sistem sehingga akhirnya dapat melayani customer lebih cepat. Selain itu, akan dibangun Management Information System (MIS) untuk kebutuhan top management hingga middle manager Bank SUMUT. 2017 – 2018 (Knowledge Management Information) Pada tahap ini, TI lebih fokus dalam pengelolaan data dan informasi hingga dapat menjadi pengetahuan (knowledge) bagi Bank SUMUT dalam mendukung kebijakan strategi perusahaan dalam bersaing dengan competitor (Decision Support System). Dengan adanya knowledge tersebut, diharapkan dapat memberikan informasi kepada tim marketing Bank SUMUT tentang prilaku dan karakter nasabah-nasabah Bank SUMUT sehingga akhirnya tim marketing dapat menentukan how to act dalam berinteraksi dengan nasabah. 2019 (Strategis Partner Business) Pada tahap ini, TI diharapkan telah mampu menunjang inovasi TI yang bersifat layanan-layanan baru di dunia perbankan ke unit pelayanan sehingga memungkinkan pembentukan layanan-layanan yang berciri khas Bank SUMUT dan hanya terdapat di unit pelayanan Bank SUMUT.
2015 – 2017 (Improve Digital Customer Experience) At this phase, IT focused on improving the Capacity and availability of core Banking and Surrounding systems (applications and infrastructure) and will added new delivery channel services so Bank SUMUT can become one stop solution for customers of Bank SUMUT. IT will improving and perfectioning to existing features with the purpose of improving the comfort and safety of service units in using the system, it can eventually serve customers faster. In addition, it will be Management Information System (MIS) development for the top management to middle manager of Bank SUMUT needed.
•
2017 – 2018 (Knowledge Management Information) At this phase, IT focused on data and information management become a knowledge for Bank SUMUT in supporting the company’s strategy policy in competing with competitor (Decision Support System). With such knowledge, it is expected to provide information to the marketing team of Bank SUMUT about the behavior and character of Bank SUMUT’s customers so that the marketing team can determine how to act in customers relationship.
•
2019 (Strategis Partner Business) At this Phase, IT is expected to be able to support IT innovation of new services in the banking world to service units, it is possible to establish services which have characteristic of Bank SUMUT and only available in Bank SUMUT service units.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
231
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Kebijakan Penerapan TI
IT Application Policy
Penerapan TI dijalankan melalui beberapa kegijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen, diantaranya adalah:
Implementation of IT is running through several activities that have been set by management, such as:
1. Kebijakan mengenai kelangsungan penyelenggaraan teknologi informasi yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 014/Dir/DTI-PPTI/SK 2016 perihal Business Continuity Plan (BCP) Bank SUMUT. 2. Kebijakan mengenai rencana pengembangan Teknologi Informasi Bank SUMUT yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 210/Dir/DTI-PPTI/SK 2015 perihal Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information Technology Strategic Plan) Bank SUMUT. 3. Kebijakan mengenai pengamanan informasi yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 076/Dir/DTI-OTI/SK/ 2014 perihal Pedoman Pengamanan Informasi Dalam Penggunaan Teknologi Informasi PT Bank SUMUT. 4. Kebijakan mengenai Rencana Pemulihan terhadap kodisi kerusakan atau bencana yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 162/Dir/DTI-OTI/SK/ 2014 perihal Rencana Pemulihan Operasional Dari Kerusakan Atau Bencana (Disaster Recover Plan) PT Bank SUMUT. 5. Kebijakan mengenai pelaksanaan pengembangan teknologi informasi yang diatur dalam. Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No. 021/Dir/DTIA-TI/SK/ 2012 perihal Tahapan Pengembangan Dan Pemeliharaan Sistem Aplikasi PT Bank SUMUT
1. The policy concerning the continuity of IT implementation as stipulated in the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. . 014/Dir/ DTI-PPTI/SK 2016 concerning Business Continuity Plan (BCP) of Bank SUMUT 2. The Policy concerning the Bank SUMUT IT development plan as stipulated in the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 210/Dir/DTI-PPTI/SK 2015 concerning Information Technology Strategic Plan of Bank SUMUT.
Program Kerja TI Tahun 2016
IT Work Program in 2016
Program kerja TI pada tahun 2016 meliputi:
IT work program in 2016 are covers:
No.
No.
3. The information security policy that is regulated in the Decree Letter of the Board of Directors of PT Bank SUMUT. 076/Dir/DTI-OTI/SK/2014 regarding Guidelines for Information Security in Using of Information Technology PT Bank SUMUT 4. Policies regarding Recovery Plan for damage or disasters set out in the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No.162/Dir/DTI-OTI/ SK/2014 regarding Operational Recovery Plan of Damage or Disaster (Disasters Recovery Plan) PT Bank SUMUT 5. Policies about the implementation of information technology development as regulated in Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 021/Dir/DTIA-TI/SK/2012 regarding the stages of Development and Application System Maintenance of PT Bank SUMUT
Program Kerja Work program
Dukungan Terhadap Strategi Support to Strategy
Pengembangan Layanan USSD Code • Layanan USSD Code - Lima Mutasi Terakhir • Layanan USSD Code - Transaksi ATM Bersama • Layanan USSD Code - SMS Notifikasi Kredit (Tabungan) • Layanan USSD Code - Payment dan Purchase Services Development of USSD Code • USSD Code Service - Last Five Mutations • USSD Code Service - ATM Bersama Transaction • USSD Code Service - SMS Notification Credit (Savings) • USSD Code Service - Payment and Purchase
Pendanaan Funding
2.
Pengembangan Host to Host • PDAM Tirta Bulian (Tebing Tinggi) Host to Host Development • PDAM Tirta Bulian (Tebing Tinggi)
Pendanaan Funding
3.
Improvement Field Pengisian Customer Base • Penerapan Customer Due Dilligence Sederhana • Penyempurnaan data Walk In Customer (WIC) Beneficial Owner Konven Improvement Field of Customer Base Filing • Application of Simple Customer Due Diligence • Data Completion of Walk In Customer (WIC) Beneficial Owner Convent
APU – PPT APU – PPT
4.
Improvement Sistem Pelaporan Bank Kepada Regulator (LHBU, SID, SLIK, LSMK) Bank Reporting System Improvement To Regulator (LHBU, SID, SLIK, LSMK)
Manajemen Risiko Risk Management
5.
Pengembangan Produk dan layanan Untuk mendukung bisnis Bank SUMUT • Aplikasi i-SIKP (Untuk Pembiayaan KUR terkoneksi dengan Kementrian Keuangan) • Pengembangan MPN Generasi II (MPN G2) pada Aplikasi CMS Kas Daerah dan Interface Kasda Online terintegrasi dengan MPN G 2 • Layanan Nasabah Prioritas • Pengembangan Produk iB Deposito Plus • Pengembangan Produk iB Saving Plus • Pengembangan Tabungan Simpel
Pendanaan Funding
1.
232
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Program Kerja Program Kerja
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Dukungan Terhadap Strategi Dukungan Terhadap Strategi
Product and services development to support the Bank SUMUT’s business. • I-SIKP Application (For KUR Financing connected with Ministry of Finance) • MPN Development of Generation II (MPN G2) on CMS applications of Regional Treasury and Online Interface integrated with MPN G 2 • Priority Customer Service • IB Deposit Plus Product Development • IB Savings Plus Product Development • Development of Simpel Savings 6.
Enhancement Website Bank SUMUT Enhancement Website Bank SUMUT
Corporate Image Corporate Image
7.
Pengembangan Aplikasi untuk dukungan kepada Operasional Teknologi Informasi • Monitoring Tools Network/ Network Management System • Ticketing System • Aplikasi Frequently Asked Question (FAQ) • Pooling Online Application development to support the Information Technology Operations • Monitoring Tools Network / Network Management System • Ticketing System • Frequently Asked Question (FAQ) Application • Pooling Online
Teknologi Informasi Information Technology
8.
Pengembangan aplikasi Management Information System Application Development of Management Information System
Teknologi Informasi Information Technology
Audit TI
IT Audit
Bank SUMUT melaksanakan audit terhadap TI untuk mengetahui keandalan sistem TI internal. Audit TI merupakan audit tahunan yang wajib dilaksanakan sesuai dengan PBI No. 9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum dan kebijakan internal yaitu Panduan Audit Intern Teknologi Informasi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 031/Dir/ DPg-PTI/SK/2009 tanggal 31 Maret 2009. Audit dilaksanaan oleh auditor internal pada tanggal 11 April 2016 sampai dengan 23 Desember 2016. Berdasarkan pelaksanaan audit TI Bank SUMUT tahun 2016, audit dilakukan pada aspek:
Bank SUMUT conducts an IT audit to determine the reliability of internal IT systems. IT Audit is an annual audit that must be implemented in accordance with PBI No. 9/15/PBI/2007 concerning the Implementation of Risk Management in using of Information Technology by Commercial Banks and internal policies namely Internal Information Technology Audit Guidance in accordance with Decree of Board of Directors No. 031/Dir/DPg-PTI/SK/2009 dated March 31, 2009. The audit was conducted by internal auditors on April 11, 2016 to December 23, 2016. Based on the implementation of IT audit of Bank SUMUT in 2016, the audit was performed on the aspects of:
1. Audit Aplikasi Penggajian/ Payroll System dan Human Resources Management System, 2. Audit Pengamanan Informasi Aplikasi Core Banking Olibs Konvensional dan Syariah, 3. Audit Pelaksanaan Testing Penetrasi Infrastruktur Client, Aplikasi WEB dan Email Tahun 2016, 4. Audit e-Banking (Switching ATM Internal, ATM Bersama, Payment dan Call Center), 5. Audit Internal Sistem SKN-BI, BI-RTGS dan BI-SSSS PT Bank SUMUT,
1. Audit of Payroll System and Human Resources Management System,
6. Audit Intern Penyelenggaran TI (Divisi TI, Data Center, Disaster Recovery Center).
2. Audit of Information Security of Core Banking Olibs Conventional and Sharia Applications, 3. Audit of Implementation of Client Infrastructure Penetration Testing, WEB and Email Application in 2016, 4. Audit of e-Banking (Switching ATM Internal, ATM Bersama, Payment and Call Center), 5. Audit of Internal System of SKN-BI, BI-RTGS and BI-SSSS of PT Bank SUMUT 6. Audit of IT Internal Implementation (IT Division, Data Center, Disaster Recovery Center).
Informasi mengenai hasil pelaksanaan audit TI tahun 2016 dimuat dalam bab Tata Kelola Perusahaan bagian Fungsi Audit Internal.
Information on IT 2016 audit results is contained in the Corporate Governance chapter of the Internal Audit Function section.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
233
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
07
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance 236 Pendahuluan Introduction
316
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of The Board of commissioners
243
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure and Mechanism
316
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
244
Fungsi Audit Internal Internal Aaudit’s Function
Rapat Umum Pemegang Saham The General Meeting of Shareholders
320
250
Dewan Komisaris Board of commissioners
329
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
265
Fungsi Kepatuhan Compliance function
Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of commissioners
331 333
Akuntan Publik Public Accountant
336 348
Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function
354
Kode Etik Perusahaan Corporate’s Code of Conduct
358
Whistleblowing System Whistleblowing System
361
Permasalahan Hukum Legal Issues
367
Akses Informasi Information Acces
372
Pengungkapan Aspek Lainnya Disclosure of Other Aspect
282 Direksi Board of Directors 297
Komite Di Bawah Direksi Commissioners and The Board of Directors
308
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and The Board of Directors
311
234
PT BANK SUMUT
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi The Composition Diversity Policy of The Board of Commissioners and The Board of Directors
LAPORAN TAHUNAN 2016
Tata Kelola Unit Usaha Syariah (UUS) Corporate Governance of Sharia Business Unit
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
235
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Pendahuluan
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
•
Introduction
Bank SUMUT menyadari bahwa penerapan Tata Kelola merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan dalam menghadapi risiko dan persaingan bisnis ke depan. Pelaksanaan Tata Kelola secara konsisten diyakini akan memperkuat posisi Bank SUMUT dalam menghadapi tantangan persaingan bisnis, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai perusahaan dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan kepercayaan para stakeholders sehingga Bank SUMUT dapat beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan. “Bank SUMUT realizes that GCG implementation is an important thing that is absolutely required by the banking industry in facing business risk and challenges of a growing business. GCG implementation consistently believed to strengthen the position of Bank SUMUT in facing business competition, to improve the effectiveness and efficiency in managing resources, to maximize value and in long term to increase the trust of the stakeholders so that Bank SUMUT can operate and grow sustainably.” Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan, perusahaan harus memiliki nilai lebih dari daya tarik industri bagi para stakeholder. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. Oleh karena itu Bank SUMUT senantiasa berupaya meningkatkan penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG) dengan mengacu pada best practices serta mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun ketentuan dan peraturan otoritas regulator lainnya.
In the business which full of competition and changing, a company should have more value from industry for the stakeholder. A GCG is really needed to face the competition and changing. Bank SUMUT always improve GCG implementation which refers to the best practice and also comply the applicable rules and regulation and other regulators rules.
Implementasi GCG merupakan unsur penting di industri perbankan mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan semakin meningkat. Penerapan GCG merupakan proses jangka panjang yang memberikan hasil berupa sustainable value. Implementasi tata kelola sebagai sebuah sistem melalui proses intern yang melibatkan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai. Sejak diterapkannya GCG, Bank SUMUT mengalami perubahan yang lebih baik, terutama dengan meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) hingga dapat bekerja lebih efisien, efektif, kompetitif dan profesional didukung oleh budaya dan etos kerja yang mumpuni.
GCG implementation is an important element in the banking industry, considering the risks and challenges faced by the banking industry has increased. GCG implementation is a long-term process which gives results in the form of sustainable value. Implementation of GCG as a system, its done through internal process involving the Board of Commissioners, the board of Directors and all employees. Since the implementation of GCG, Bank SUMUT have a better changes, especially with the increasing quality of Human Resources (HR) to be able to work more efficient, effective, competitive and professionally supported by a culture and qualified work ethic.
Dalam rangka peningkatan kualitas GCG, Bank SUMUT senantiasa mengikutsertakan diri pada ajang penghargaan pemeringkatan atas transparansi laporan keuangan dan laporan Tahunan yang diselenggarakan oleh OJK bekerja sama dengan Dirjen Pajak, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia dalam Annual Report Award (ARA). Keikutsertaan tersebut juga merupakan tolak ukur kualitas transparansi keterbukaan informasi Bank SUMUT.
In order to improve GCG quality, Bank SUMUT always involves himself in ranking award competition for financial report transparency and Annual Report which is held by Finance Service Authority with Tax General Directorate, SOEs Ministry, Bank Indonesia, Indonesia Exchange, National Governance Policy Committee, and Indonesia Accountant Bond in Annual Report Award (ARA). This involvement is a measurement of transparency quality in information access of Bank SUMUT.
Dasar Pelaksanaan GCG
GCG Implementation Basis
Dalam menjalankan aktifitas usaha, Bank SUMUT senantiasa mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketentuan regulator dan pengawas perbankan. Ketentuan tersebut mencakup ketentuan dimulai dari organ perseroan terbatas hingga ketentuan mengenai pengelolaan bank. Adapun yang menjadi ketentuan acuan bagi Bank SUMUT dalam penerapan GCG antara lain:
In running it business activities, Bank SUMUT always refers to the rules and regulation include regulator rules and banking auditor. That rules cover starting from limited liability company to provisions regarding bank management. Here are the list of Bank SUMUT’s reference in implementing GCG:
• • • •
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berikut amandemennya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana yang telah dirubah oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tanggal 30 Januari 2006 yang telah dirubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 Tanggal 5 Oktober 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum
236
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
•
Constitution of the Republic of Indonesia 1945 with its Amendment
•
Act of Republic Indonesia no 7 1992 about Banking as it is changed by Act no 10 1998
• •
Act of Republic Indonesia no 40 2007 about limited liability company
• • • • • • • • •
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 Tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum sebagaimana telah dikonversi menjadi POJK Nomor 4/POJK.3/2016 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP Tanggal 29 April 2013 perihal pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum Road Map GCG Otoritas Jasa Keuangan Pedoman GCG Perbankan nasional oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Anggaran Dasar Bank SUMUT POJK Nomor 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka POJK Nomor 29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka (Lampiran) POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Tata Kelola Bank Umum.
•
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Bank Indonesia Regulation no 13/1/PBI/2011 dated January 5, 2011 about General Bank Health Level Assessment as it is converted to POJK no4/POJK.3/2016 General Bank Health Level Assessment
• Bank Indonesia Circular Letter no 13/24/DPNP dated October 25, 2011 about Bank Health Level Assessment • Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DPNP dated April 29. 2013 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank; • Financial Services Authority GCG Road Map • National Banking GCG Guidelines by Governance Policy National Committee • Articles of Association of Bank SUMUT • POJK No 21/POJK.04/2015 dated November 16, 2015 about Guidance Implementation of Good Corporate Governance in Open Company • POJK No 29/POJK.04/2016 dated July 29, 2016 about Issuer Annual Report or Public Company • SEOJK No 32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 About Guidance of Good Corporate Governance of Open Company (attachment) • POJK No 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 about Commercial Bank Rules and Regulations.
Tujuan Penerapan GCG
GCG Implementation Purpose
Penerapan GCG dapat memberikan kontribusi yang strategis dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat, meningkatkan kemampuan daya saing serta sangat efektif menghindari penyimpangan-penyimpangan dan pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan kewenangan. Pokok-pokok pelaksanaan GCG diwujudkan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern bank; penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal; penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern; penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar; rencana strategis bank; dan transparasi kondisi keuangan dan non keuangan.
GCG implementation can give strategic contribution in creating healthy business condition, improve competitiveness ability also it is very effective to avoid deviation and fraud prevention and authority abuse. GCG implementation bases is implemented in Board of Directors and Board of Commissioners duties and responsibilities; committee and unit that conducted internal bank control; compliance function implementation, internal and external audit, risk management implementation, include internal control system, provision of fund to the related party and provision of big fund; bank strategic plan; and transparency of financial and nonfinancial condition.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengelolaan Bank dengan baik, sehingga mengarah pada praktek-praktek bisnis terbaik yang sesuai dengan standar yang dimiliki. Dengan komitmen dan kepatuhan pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik diharapkan dapat menjamin pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya terhadap Bank SUMUT. Sistem Tata Kelola memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan kreditur, agar mereka yakin untuk memperoleh return atas investasinya. Tata Kelola juga membantu menciptakan lingkungan kondusif sehingga terciptanya pertumbuhan yang efisien dan sustainable di sektor korporat. Tata Kelola dapat didefinisikan sebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham, manajer, kreditor, pemerintah, karyawan, dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggung jawabnya.
The implementation of Good corporate Governance aims to improve and develop bank management running well, so it will lead to best business practices with owned standard. With commitment and compliance to the GCG implementation is hoped to guarantee sustainable of long term growth and to improve shareholders and other stakeholders trust to Bank SUMUT in the end. GCG system gives effective protection to the shareholders and creditor, to convince them to get return for their investment. GCG also helps create good environment into efficient and sustainable growth in corporate sector. GCG can be defined also as set of regulations which decide the relation among shareholders, manager, creditor, government, employer, and other internal and external stakeholders in accordance to their rights and responsibilities.
Implementasi Tata Kelola Bank SUMUT Bank SUMUT GCG Implementation
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Bank SUMUT senantiasa patuh pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang mengacu pada pedoman umum tata kelola perusahaan yang baik yang ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dengan penerapan TARIF sebagai 5 pilar dasar dari GCG.
In running his business, Bank SUMUT always comply the GCG principles which refers to the GCG general guideline which is applied by Governance Policy National Committee by implementing TARIF as 5 base pillars of GCG.
Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14/ PBI/2006 dated October 5, 2006 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
237
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pokok-pokok pelaksanaan tata kelola diwujudkan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern bank; penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal; penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern; penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar; rencana strategis bank; dan transparasi kondisi keuangan dan non keuangan. Selama tahun 2016, implementasi penerapan praktik tata kelola berdasarkan prinsip GCG di Bank SUMUT tercermin dalam pencaapaian tahun 2016 sebagaimana table berikut:
TRANSPARASI Transparacy
KEWAJARAN Fairness
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
GCG principles that is embodied in the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors; completeness and duties implementation of committees and work units that implement internal control function of the Bank; implementation of compliance function, internal auditor and external auditor; risk management implementation, including internal control system; provision of funds to related partners and provision of large funds; bank strategic plans; and transparency of conditions of financial and non financial. During 2016, GCG application implementation based on GCG Principle in BANK SUMUT is reflected in achievement in 2016 as table below:
AKUNTABILITAS Accountability
PRINSIP-PRINSIP GCG GCG Principles
NO.
URAIAN / Elaboration
PENCAPAIAN TAHUN BUKU 2016 / Achievement Fiscal year 2016
SISTEM TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG DIIMPLEMENTASIKAN SECARA KONSISTEN GCG System which is implemented consistently
INDEPENDENSI Independency
1. Transparency, is an openness in expressing information that is material and relevant as well as in the decision making process in which the bank must provide information timely, adequately, clearly, accurately, and comparably. Such information should also be easily accessed by stakeholders in accordance with their rights.
2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif dimana bank harus menetapkan fungsi tugas dan tanggung jawab yang jelas dari setiap komponen organisasi selaras dengan visi dan misi, sasaran usaha, dan strategi Bank. Setiap komponen organisasi di Bank SUMUT mempunyai kompetensi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta dapat memahami perannya dalam pelaksanaan Tata Kelola. Selain itu, bank harus memastikan : a. Ada tidaknya check and balance dalam pengelolaan Bank; b. Memiliki ukuran kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) dari semua jajaran berdasarkan yang disepakati secara konsisten sesuai dengan nilai perusahaaan (corporate values); c. Sasaran usaha dan strategis; dan d. Memiliki reward and punishment system.
2. Accountability is clarity of function and implementation of accountability of bank organs so that the management runs effectively in which the bank has to implement the function of duties and responsibilities that is clear from every organization components in line with the vision and mission, business objectives, and strategy of the Bank. Every organization component has competencies in accordance to respective duties and responsibilities. They have to understand their role in GCG implementation. In addition, Bank has to ensure: a. The existence of check and balance in Bank management; b. Have performance measurement or Key Performance Indicator (KPI) of all ranks based on a measurement that is consistently agreed according to corporate values; c. business objectives and strategies, and d. Has reward and punishment system.
3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. Dalam hal ini bank harus memegang prinsip prudential banking practices. Prinsip tersebut dijalankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjaga kelangsungan usaha secara berkesinambungan. Disamping itu, Bank harus mampu bertindak sebagai good corporate citizen (perusahaan yang baik).
3. Responsibility is compliance of the bank management with the applicable rules and regulations and the principles of a healthy bank management. In this matter, the bank should hold the principle of prudential banking practices. The principle is implemented in accordance with the applicable rules and regulations in order to maintain the continuity of their business. In addition, the Bank must also be capable of acting as a good corporate citizen (good company).
4. Independensi (independency), yaitu pengelolaan bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun. Selain itu, Bank harus mampu menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh stakeholders. Pengelola bank tidak boleh terpengaruh oleh kepentingan sepihak dan harus menghindari segala bentuk benturan kepentingan (conflict of interest).
4. Independency is the professional bank management without the influence/pressure from any party. In addition, the Bank should be able to avoid the occurrence of undue dominance by stakeholders. Management of the bank should never be affected by the unilateral interests and should avoid any kind of conflict of interest.
5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana bank harus memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). Namun, bank juga perlu memberikan kesempatan kepada stakeholders untuk memberikan masukan bagi kepentingan bank, serta memiliki akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
5. Fairness is justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders that arise under the agreement and applicable legislation, in which the bank must consider the interests of all stakeholders based on the principles of equality and fairness (equal treatment). However, the bank also needs to provide the opportunity for stakeholders to provide input for the interests of the bank, as well as having access to information in accordance with the principle of disclosure.
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Resiko yang terkendali pada setiap aktifitas operasional dan non operasional Controlled risk in every operational and non-operational activities
Profil risiko Bank SUMUT untuk posisi 31 Desember 2016 peringkat 3 Moderate dengan trend stabil/tetap. The risk profile of Bank SUMUT for the position of December 31, 2016 is rank 3 Moderate, with a stable/steady trend
2.
Kemudahan akses informasi oleh Pemangku Kepentingan Accessible Information by the Stakeholders
Bank SUMUT memiliki berbagai media untuk memberikan akses informasi kepada pemangku kepentingan namun tidak terbatas sebagai berikut: • Informasi terkini Bank SUMUT dapat diakses melalui www.bankSUMUT.com • Bank SUMUT memiliki media jejaring social yaitu Facebook PT Bank SUMUT dan Twitter @bankSUMUT untuk meningkatkan engagement dengan public • Bank SUMUT memiliki call center 14002 untuk setiap pengaduan nasabah, pelaporan atm hilang, penyampaian saran dan permohonan informasi • Majalah Bank SUMUT News sebagai majalah internal untuk informasi terkini bagi kalangan internal Bank SUMUT • Human Resource Information System (HRIS) sebagai media penyampaian informasi internal Bank SUMUT has several media to give unlimited information access to the stakeholders as follows: • Bank SUMUT latest information can be accessed in www.bankSUMUT.com • Bank SUMUT has social media, facebook of PT BANK SUMUT and Twitter @bankSUMUT to improve engagement with public • Bank SUMUT has call center 14002 for every customer’s complain, lost ATM card report, suggestion submitting, and information requirement • BankSUMUT News Magazine as internal magazine to the latest information for internal staff of Bank SUMUT • Human Resource Information System (HRIS) as internal information submitting media
3.
Struktur dan Mekanisme GCG GCG Mechanism and Structure
Pelaksanaan tugas dan Fungsi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite dan perangkat lainnya telah sesuai dengan struktur dan mekanisme GCG Bank SUMUT GMS functions and duties implementation, Board of Commissioners, Board of Directors, Committee and other devices is in accordance with GCG Bank SUMUT mechanism and structure
4.
Rating Penilaian GCG Bank SUMUT GCG Bank SUMUT Assessment Rating
Pada Desember Tahun 2016, berdasarkan hasil self assesement Bank SUMUT, skor penilaian GCG Bank SUMUT berada di “Peringkat Komposit 2” mencerminkan bank telah melakukan penerapan GCG yang secara umum dengan predikat “Baik”. In December 2016, based on Bank SUMUT self assessment, GCG Bank SUMUT assessment score is in “Composite 2 Rank” reflects Bank has implemented GCG generally with predicate “Good”
RESPONSIBILITAS Responsibility
1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dimana bank harus memberikan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan dapat dibandingkan. Informasi tersebut juga harus mudah diakses stakeholders sesuai dengan haknya.
238
1.
MEMBANGUN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK / Build the Good Corporate Governance 1.
Keterbukaan Informasi yang Transparan kepada Pemangku Kepentingan Bank SUMUT Transparency Information to the Stakeholders of Bank SUMUT
Iklan Publikasi Laporan Keuangan kuartal / Quartile Financial Report Publication Advertisement: 4 Iklan Publikasi SBDK / SBDK Publication Advertisement: 12 Laporan Tahunan / Annual Report : 1 Siaran Pers / Press Broadcast: 72 Press Conference / Press Conference : 1
2.
Mengembangkan Enterprise Risk Management System To Develop Enterprise Risk Management System
Bank SUMUT terus menanamkan dan memelihara kesadaran akan resiko sebagai bagian yang terintegrasi dari budaya perusahaan kepada seluruh jenjang tingkatan dalam organisasi Bank SUMUT always do and keep the consciousness of risk as an integrated part from company culture to the all organization levels.
3.
Penerapan dan Pengawasan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan pada setiap jenjang organisasi Bank SUMUT serta aktifitas operasional dan non operasional GCG Implementation and Supervising in every organization level also operational and non-operational activities
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) telah dilaksanakan pada setiap level jabatan di Bank SUMUT termasuk evaluasi keberlanjutan dan kesesuaian ketentuan GCG perusahaan dengan ketentuan eksternal yang berlaku serta menindaklanjuti rekomendasi hasil assessment GCG. The implementation of Good Corporate Governance (GCG) has been implemented at every level of positions at the Bank SUMUT including evaluation of the sustainability and suitability of GCG provisions of the company with applicable external provisions and following up on recommendations of GCG assessment results.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
239
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Komitmen Terhadap Penerapan GCG Secara Berkelanjutan Commitment to GCG Implementation Sustainably Pada prinsipnya pelaksanaan penerapan GCG di Bank SUMUT berjalan dengan baik dan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai pada setiap kegiatan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan Bank, shareholders dan stakeholders. Bank SUMUT menyadari bahwa tata kelola merupakan konsep yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen, dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan berlandaskan pada kerangka peraturan.
Principally GCG implementation in Bank SUMUT is running well and is done by the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employers in every activity in order to protect Bank interest, shareholders and stakeholders. Bank SUMUT realizes that GCG is a concept that can improve company performance through management performance supervising or monitoring, and guarantee management accountability to the stakeholder which based on regulations framework.
Melanjutkan upaya yang sudah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016 Bank SUMUT terus mengomunikasikan nilai-nilai perusahaan yang berpusat pada prinsip tata kelola yang baik (GCG). Melalui upaya ini, Bank SUMUT membangun fondasi yang dibutuhkan Bank untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang. Dalam rangka memperbaiki kualitas penerapan praktikpraktik GCG terbaik di seluruh lapisan organisasi, Bank SUMUT secara konsisten melaksanakan assesment penerapan GCG secara berkala serta melakukan penyesuaian terhadap regulasi baru yang berkaitan dengan GCG agar relevan dan sesuai dengan kondisi organisasi, strategi Bank dan peraturan yang berlaku. Komitmen ini dibuktikan dengan meningkatnya kualitas penerapan GCG dalam 3 (tiga) tahun terakhir, yang menunjukkan adanya kesungguhan Bank SUMUT untuk senantiasa memperbaiki implementasi tata kelola.
To Continue the effort which has been done in the previous years, in 2016 Bank SUMUT keep communicating company values which is centered to the GCG principle. Through this effort, Bank SUMUT build required basic to get sustainable growth in the future. In order to repair best GCG practices implementation quality in all organization level, Bank SUMUT consistently implement GCG implementation assessment periodically and adjust the new regulation relates to GCG to be accordance with organization condition, Bank strategies, and applicable rules. This commitment is proved with the improvement of GCG implementation quality in 3 (three) last years, which showed Bank SUMUT’s determination to keep fixing GCG.
Selain itu, pencapaian tata kelola perusahaan yang baik dilakukan Bank SUMUT dengan membentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggung jawaban yang jelas, dengan unsur utama pelaksana tata kelola perusahaan yakni Dewan Komisaris dan Direksi. Struktur organisasi ini nantinya akan lebih menekankan pada aspek pengawasan, kepatuhan, pelayanan, pemasaran, efektivitas/efisiensi melalui penerapan GCG, Manajemen Risiko, Risk Culture, dan Corporate Culture dengan berorientasi kepada pelaksanaan core bussiness utama Bank SUMUT sebagai lembaga profesional penghimpun dan penyalur dana.
GCG achievement performed by Bank SUMUT by making organization structure which draws clear line of responsibility, with the main GCG unsure they are Board of Commissioners and Board of Directors. This organization structure will focus more on the supervising aspect, compliance, service, marketing, effectivities / efficiencies through GCG implementation, Risk Management, Risk Culture, and Corporate Culture with oriented to the core business implementation of Bank SUMUT as professional funds disbursement and fund raiser institution.
Penilaian Penerapan GCG GCG Implementation Assessment
Prosedur Pelaksanaan Penilaian
Assessment Implementation Procedure
Bank SUMUT secara berkala melakukan penilaian GCG melalui GCG SelfAssessment untuk mengukur dan mengevaluasi implementasi GCG di Bank SUMUT. Evaluasi implementasi GCG diintegrasikan menjadi 3 aspek yaitu governance structure, governance process dan governance outcome. Mekanisme pelaksanaan implementasi GCG dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu sebagai berikut:
Bank SUMUT conducted GCG assessment periodically through GCG self assessment to measure and evaluate GCG implementation in Bank SUMUT. GCG implementation evaluation is integrated into 3 (three) aspects such as governance structure, governance process, and governance outcome. GCG implementation mechanism is done with several steps, such as follow:
1. Mengidentifikasi indikator/kriteria penilaian yang akan mempengaruhi terhadap pelaksanaan penerapan GCG secara keseluruhan. 2. Melakukan self assessment pelaksanaan penerapan GCG termasuk perhitungan penilaian komposit. 3. Melakukan evaluasi atas hasil self assessment pelaksanaan penerapan GCG dan menyusun laporan kesimpulan umum self assessment dan action plan atas kelemahan penerapan GCG. 4. Menyusun laporan pelaksanaan implementasi GCG.
1. Identifying assessment indicators/criteria that will affect to GCG implementation entirely.
Kriteria yang Digunakan dalam Penilaian GCG
Criteria Used in GCG Assessment
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, kriteria/indikator penilaian dan penerapan GCG dalam melakukan self assessment antara lain:
In accordance with Finance Service Authority Regulation no 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 about GCG Implementation for Commercial Bank, assessment criteria/ indicator and GCG implementation in doing self assessment such as:
1. Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
1. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners 2. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors 3. Completeness and Implementation of Committee Duties 4. Handling Conflicts of interest; 5. Implementation of Bank Compliance Function 6. Implementation of Internal Audit Function 7. Application of External Audit Function
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite Penanganan Benturan Kepentingan Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Penerapan Fungsi Audit Intern Penerapan Fungsi Audit Ekstern
240
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern 9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure) 10. Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Dan Pelaporan Internal 11. Rencana Strategis Bank.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
8. Risk Management Implementation Including Internal Control System 9. Provision of funds to related parties and large exposure 10. Transparency of financial and non financial condition, Report of the implementation of Good Corporate Governance and internal reporting 11. Bank’s strategic plan
Keterangan Penilaian Self Assessment GCG: GCG Self Assessment Score Elaboration: NILAI KOMPOSIT / Composite Score
PREDIKAT KOMPOSIT / Score Elaboration
Nilai Komposit/ Composite Score < 1,5
Sangat Baik / Very Good
1,5 < Nilai Komposit/ Composite Score <2,5
Baik/ Good
2,5 < Nilai Komposit/ Composite Score < 3,5
Cukup Baik/ Enough
3,5 < Nilai Komposit/ Composite Score < 4,5
Kurang Baik/ Less Bad
4,5 < Nilai Komposit/ Composite Score < 5
Tidak Baik/ Bad
Pihak yang Melakukan Penilaian
Assess Parties
Pada tahun 2015, penilaian penerapan GCG Bank SUMUT dilakukan secara self assessment berdasarkan Surat Penugasan dari Direksi perihal Self Assessment Good Corporate Governance PT Bank SUMUT.
In 2015, GCG implementation assessment in Bank SUMUT is performed in self assessment based on Letter of assignment from Board of Directors about Self Assessment Good Corporate Governance PT Bank SUMUT.
Skor Penilaian Masing-Masing Kriteria
Assessment Score of each Criteria
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013, Perhitungan penilaian komposit terhadap pembobotan faktor/kriteria penilaian self assessment penerapan GCG Bank SUMUT tahun 2015 diperoleh Nilai Komposit 2 dengan predikat “Baik”. Hal ini menunjukan bahwa Manajemen Bank SUMUT telah menerapkan pelaksanaan GCG dengan baik yang tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip tata kelola. Skor penilaian self assessment GCG Bank SUMUT dalam beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.
Based on Circular Letter Bank Indonesia no. 15/15/DPNP dated April 29, 2013, composite assessment calculation to the factor/criteria self assessment score of GCG implementation Bank SUMUT in 2015 has achieving composite score 2 with predicate “Good”. It shows that Bank SUMUT management has excellent implemented GCG which reflects from standard fulfillment of GCG principles. GCG self assessment score of Bank SUMUT in the recent years can be seen in the table below.
Tabel Skor Self Assessment GCG Bank SUMUT 5 Tahun Terakhir Table of GCG self assessment score of Bank SUMUT in the last 5 years TAHUN / Year
2012
2013
2014
2015
2016
Skor Index Self Assessment GCG Skor Index Self Assessment GCG
2,875
2,60
2,80
2,00
2,00
Baik
“Baik”
PERINGKAT / Rank
2. Performing self assessment of GCG implementation including composite assessment calculations. 3. Evaluating the results of self-assessment on the implementation of GCG and preparing a general conclusion report of GCG’s self assessment and action plan on the weaknesses. 4. Compiling report on the implementation of GCG.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Cukup Baik
Good Enough
Cukup Baik
Good Enough
Cukup Baik
Good Enough
Good
Good
Tabel Perbandingan Penilaian Self Assessment 2014-2016 Table of Self Assessment Score Comparison in 2014-2016 NO.
FAKTOR / Factor
2014
2015
2016
BOBOT Weight
NILAI Score
BOBOT Weight
NILAI Score
BOBOT Weight
NILAI Score
1.
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Implementation of Board of Commissioners Duties and Responsibilities
10%
0,300
10%
0,200
10%
0,200
2.
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi Implementation of Board of Directors Duties and Responsibilities
20%
0,600
20%
0,400
20%
0,400
3.
Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite Committee Duty Completeness and Implementation
10%
0,300
10%
0,200
10%
0,200
4.
Penanganan Benturan Kepentingan Handling Conflicts of interest
10%
0,300
10%
0,200
10%
0,200
5.
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Implementation of Bank Compliance Function
5%
0,150
5%
0,100
5%
0,100
6.
Penerapan Fungsi Audit Intern / Implementation of Internal Audit Function
5%
0,150
5%
0,100
5%
0,100
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
241
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN NO.
2014
FAKTOR / Faktor
2015
Good Corporate Governance Structure and Mechanism
2016
BOBOT Weight
NILAI Score
BOBOT Weight
NILAI Score
BOBOT Weight
NILAI Score
5%
0,100
5%
0,100
5%
0,100
7.
Penerapan Fungsi Audit Ekstern Implementation of External Audit Function
8.
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Dan Pengendalian Intern Risk Management Function Implementation and Internal Control
7,5%
0,225
7,5%
0,150
7,5%
0,150
9.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dan Debitur Besar Provision of funds to related parties and large exposure
7,5%
0,225
7,5%
0,150
7,5%
0,150
Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG Dan Laporan Internal Transparency of financial and non financial condition, implementation of Good Corporate Governance and internal report Rencana Strategis Bank / Bank’s strategic plan
15%
0,300
15%
0,300
15%
0,300
5%
0,150
5%
0,100
5%
0,100
100%
2,80
100%
2,00
100%
2,00
10.
11.
Nilai Komposit / Composite Score
CUKUP BAIK/ Good Enough
Predikat Nilai Komposit / Composite Score Predicate
BAIK/ Good
BAIK/ Good
Tindak Lanjut Atas Assessment GCG Tahun 2015
Follow up of GCG Assessment in 2015
Dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG, Bank SUMUT berupaya untuk menindaklanjuti rekomendasi dari hasil self assessment GCG yang telah dilakukan. Berikut adalah aspek rekomendasi aspek Dewan Komisaris dan aspek Direksi dari hasil penilaian penerapan GCG tahun 2015:
In improving GCG implementation quality, Bank SUMUT try to follow up the recommendation from GCG self assessment which has been done. Here are the recommendation Board of Commissioners and Board of Directors aspects from GCG implementation score 2015:
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), struktur tata kelola Bank Sumut secara garis besar tergambarkan pada organ utama perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu Bank Sumut juga membentuk organ pendukung Direksi yaitu Komite di bawah Direksi, Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit serta organ pendukung Dewan Komisaris yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Masing-masing organ mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Company, the governance structure of Bank SUMUT is generally described in company’s primary organs; General Meeting of Shareholders (GMS) and Board of Commissioners and Directors. In addition, Bank SUMUT also conducts supporting instrument of Directors, they are Committee under Audit and Risk Management Committee. Each instrument has significant role in the implementation of GCG and conducting its function, task and responsibility for Company’s interest as mandated in Articles of Association and prevailing laws and regulation.
RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang didasari pada kepentingan Bank Sumut, dengan memperhatikan kepentingan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. Pengelolaan Bank Sumut dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan Bank Sumut yang dilakukan oleh Direksi
GMS conducts important decision making based on Bank SUMUT’s interest by concerning the interest of Articles of Association and prevailing laws and regulations. The management process is conducted by Directors, while Board of Commissioners conduct monitoring activity to Bank’s management performance which is conducted by Directors.
Gambar Struktur Tata Kelola Bank Sumut / Figure of Bank’s Governance Structure
Tabel Rekomendasi Self Assessment GCG Tahun 2015 dan Tindaklanjutnya
RUPS General Meeting of Shareholders
Table of GCG Self Assessment Recommendation 2015 and its Follow Up NO.
REKOMENDASI / Recommendation
STATUS TINDAK LANJUT / Follow Up Status
ALASAN BELUM DITINDAKLANJUTI Reason why it’s not followed up yet
ASPEK DEWAN KOMISARIS / Board of Commissioners Aspects 1.
Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah susunan Dewan Komisaris belum lengkap karena masa jabatan Komisaris Utama telah berakhir terhitung tanggal 01 Juli 2015. The negative factors of Bank’s governance structure are the composition of the Board of Commissioners that has not completed yet because of the tenure period of the President Commissioner has ended since July 1, 2015.
Telah Ditindaklanjuti / Have been followed up Pada tahun 2016, Bank SUMUT telah menetapkan Sdr. Rizal Fahlevi Hasibuan sebagai Komisaris Utama berdasarkan RUPS Sirkuler tanggal 4 Juni 2016 untuk periode tahun 2016-2020. In 2016, Bank SUMUT has appointed Mr. Rizal Fahlevi as President Director based on Circular Shareholders General Meeting dated June 4, 2016 for period 20162020.
-
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
KOMITE AUDIT Audit Committee
KOMITE PEMANTAU RESIKO Risk Monitoring Committee
ASPEK DIREKSI / Aspek Direksi 1.
Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah Komposisi Direksi Bank SUMUT telah sesuai dengan kriteria/indikator yaitu jumlah anggota Direksi paling kurang 3 (orang), namun saat ini ada 3 (tiga) orang Direksi definitif dan 1 (satu) orang diperpanjang masa kerjanya sampai dengan pengangkatan Direktur yang definitif. The negative factors of Bank’s governance outcome aspect are the execution of monitoring on the result follow up of the Board of Commissioners or Committees’ meeting conducted by the Board of Directors, but has not been optimal yet.
Telah Ditindaklanjuti / Have been followed up Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi Direksi telah sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha Bank, yaitu jumlah anggota Direksi 4 (empat) orang yaitu 1 (satu) orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direksi Bidang Definitif The number, composition, integrity and competency of the Board of Directors are in accordance with the size and complexity of the Bank’s business activities, that is 4 (four) member of the Board of Directors, 1 (one) is President Director and 3 (three) are Directors in the Definitive Field.
-
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Remuneration and Nomination Committee
DIREKTUR Director
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
KOMITE ALCO ALCO Committee
AUDIT INTERNAL (DIVISI PENGAWASAN) Internal Audit
KOMITE MANAJEMEN RESIKO
Risk Management Division
KOMITE PEMBIAYAAN
DIV. MANAJEMEN RESIKO Risk Management Division
Loan Committee
KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI
DIVISI KEPPATUHAN Compliance Division
Technology Committee
KOMITE SDM*
DIVISI LAINNYA Other Division
Employment Committee
KOMITE PENILAI TKS BANK
Bank TKS Assessor Committee
KOMITE PEMUTUS RESTRUKTURISASI KREDIT
Credit Restructurization Approval Committee * Struktur Keanggotaan Baru Di Bentuk Tahun 2016.
242
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
243
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali
The information regarding the major and Controlling Shareholders of Bank SUMUT has been described in Section of Company Profile Structure and Composition of Shareholders in the Annual Report.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting Bank SUMUT, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan usaha Bank SUMUT dalam jangka panjang.
NOMOR DAN TANGGAL UNDANGAN RUPS GMS Invitation Number and Date
DASAR DAN TANGGAL PELAKSANAAN RUPS GMS Implementation Basis and Date
AGENDA RUPS / GMS Agenda
Nomor 106/Dir/SP-SPr/ Psh/2016 tanggal 20 Mei 2016
Akta Nomor 2 tanggal 4 Juni 2016
1. Pengesahan laporan keuangan Bank SUMUT tahun buku 2015
No. 106/Dir/SP-SPr/ Psh/2016 dated May 20, 2016
Deed No. 2 dated June 4, 2016
Ratification of Bank SUMUT financial statement for the fiscal year 2015
“GMS is a media for shareholders to take important decisions of Bank SUMUT, by noticing the provision of the Articles of Association and Legislation in force. The decision in GMS is based on the business interest of Bank SUMUT in the long-term”. Pelaksanaan RUPS Tahun 2016
GMS Implementation 2016
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank SUMUT, RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir dan RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau dari pemegang saham berdasarkan berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Bank SUMUT.
According to the Articles of Association of Bank SUMUT, General Meeting of Shareholders (RUPS) consists of Annual GMS and Extraordinary GMS. The Annual meeting held each year no later than 6 (six) months after the end of fiscal year while the Extraordinary meeting may be held at any time by the Board of Directors when it is deemed necessary on written request from the Board of Commissioners or from the shareholders in accordance interest of Bank SUMUT.
Pelaksanaan RUPS tahun 2016 telah diselenggarakan dengan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan dan undangan bagi pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2016 Bank SUMUT telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS Tahunan Bank SUMUT 2016 tergambar dalam tabel berikut.
GMS implementation 2016 has been held by giving in advance notice and invitation to shareholders according to the applicable regulations. In 2016, Bank SUMUT has held 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary GMS. Annual GMS implementation of Bank SUMUT 2016 illustrated in the following table:
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 Table of Annual GMS Implementation for Fiscal Year 2016
Information Regarding the Major and Controlling Shareholders
Untuk Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Bank SUMUT telah dijelaskan di Bab Profil Perusahaan Bagian Struktur dan Komposisi Pemegang Saham pada Laporan Tahunan ini.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
2. Penggunaan laba setelah pajak tahun buku 2015 Utilization profit after tax for the fiscal year 2015
KEPUTUSAN RUPS / GMS Decision
Mengesahkan Laporan Keuangan Bank SUMUT untuk Tahun Buku 2015 1. Menyetujui penggunaan laba bersih tshun buku 2015 setelah pajak penghasilan yang dapat diatribusikan kepada Pemegang Saham sebesar Rp464.934.960.160, dengan rincian sebagai berikut: a. 65% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2015 sebesar Rp302.207.724.104 dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham b. 5% dari laba bersih perseroan tahun buku 2015 dan atau sebesar Rp23.246.748.008 digunakan sebagai cadangan umum c. 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2015 atau sebesar Rp139.480.488.048 dibagikan sebagai setoran modal. Validating of Bank SUMUT Financial Statement for the fiscal year 2015 1. Approving utilization of net profit for fiscal year 2015 after the income tax which can be distributed to Shareholders amounted to Rp.464.934.960.160, with details as follows: a. 65% of Company net profit for fiscal year 2015 amounted to Rp.302.207.724.104 distributed as cash dividend to Shareholders b. 5% of Company net profit for fiscal year 2015 and or amounted to Rp.23.246.748.008 used as general reserve c. 30% of Company net profit for fiscal year 2015 or amounted to Rp.139.480.488.048 shared as paid-up capital
2. Menyetujui penggunaan laba ditahan tahun buku 2013 sebesar Rp217.180.196.691 disetorkan sebagai dividen kepada pemegang saham Approving the use of retained earning for fiscal year 2013 amounted to Rp.217.180.196.691 deposited as a dividend to Shareholders 3. Perhitungan pembagian dividen tahun buku 2014 termasuk pembagian dividen kepada Pemerintah Kabupaten Batubara yang akan disahkan sebagai pemegang saham pada RUPS LB ini. Calculation of dividend distribution for fiscal year 2014 including dividend distribution to Regional Government of Batubara which will be ratified as a Shareholder in this Extraordinary GMS. 4. Menyetujui pencadangan program CSR dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai beban tahun 2014 sebesar Rp20.000.000.000 Approving the reserve of CSR program in the implementation of corporate social responsibility as an expense in 2014 amounted to Rp.20.000.000.000 5. Jasa produksi/tantiem untuk pengurus dan pegawai dan dana pension sebesar 27% dari laba bersih tahun 2014 atau sebesar Rp126.305.024.020. Production services/tantiem for management and employees as well as pension fund for 27% of net profit in 2014 or amounted to Rp.126.305.024.020.
Seluruh agenda RUPS Tahunan telah sesuai dengan keputusan RUPS yang dihasilkan All agenda of Annual GMS have been appropriate to GMS decisions made
244
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
245
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2016 Table of Extraordinary GMS for Fiscal Year 2016 NOMOR DAN TANGGAL UNDANGAN RUPS GMS Invitation Number and Date
DASAR DAN TANGGAL PELAKSANAAN RUPS GMS Implementation Basis and Date
Nomor 106/Dir/SP-SPr/ Psh/2016 tanggal 20 Mei 2016
Akta Nomor 2 tanggal 4 Juni 2016
No. 106/Dir/SP-SPr/ Psh/2016 dated May 20, 2016
Deed No. 2 dated June 4, 2016
AGENDA RUPS / GMS Agenda
1. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Bank SUMUT untuk penerbitan saham Triwulan II, III, IV Tahun 2016 dan Triwuan I Tahun 2017 atas penyetoran modal yang disetor penuh pada triwulan-triwulan tersebut. Giving an authority to the Board of Commissioners of Bank SUMUT to authorize shares issuance of Quarter II, III, IV in 2016 and shares issuance of Quarter I in 2017 for full paid up capital in those quarters.
2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Bank SUMUT untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan umum (General Audit) Bank Sumut tahun buku 2016 Giving an authority to the Board of Commissioners of Bank SUMUT to appoint a Public Accountant Firm in order to perform General Audit of Bank SUMUT for fiscal year 2016 3. Penetapan dana CSR (Corporate Social Responsibility) CSR (Corporate Social Responsibility) fund establishment
4. Pembayaran uang jasa pengabdian Komisaris Utama Bank SUMUT yang telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 30 Juni 2015 Post-employment benefit for President Commissioner of Bank SUMUT who has ended his tenure on June 30, 2015
246
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2016 Table of Extraordinary GMS for Fiscal Year 2016
KEPUTUSAN RUPS / GMS Decision
1. Menyetujui memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Bank Sumut untuk mengesahkan penerbitan saham yang telah disetor penuh setiap triwulan oleh para pemegang saham sekaligus kewenangan untuk mengadakan rapat dewan komisaris untuk penghasilan tambahan setoran modal yang dituangkan dalam notulen rapat dewan komisaris. Approving the Board of Commissioners authority of Bank SUMUT to validating shares issuance which has been fully paid for each quarter by Shareholders as well as the authority to held the Board of Commissioners meeting for paid in capital as outlined in minutes of meeting of the Board of Commissioners. 2. Menyetujui pola pembagian dividen kepada pemegang saham untuk tahun 2016 Approving dividend distribution pattern to the shareholders for 2016 Menyetujui memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Bank Sumut untuk menunjuk kantor akuntan publik untuk pemeriksaan umum tahun buku 2016 dan interim audit tahun 2016. Approving the Board of Commissioners authority of Bank SUMUT to appoint a public accountant firm for general audit of fiscal year 2016 and interim audit for 2016.
Menyetujui penetapan dana CSR dengan perincian sebagai berikut: a. Laporan pertanggungjawaban pemanfaatan program CSR Bank Sumut pada posisi tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp13.746.483.908 b. Sisa dana program CSR yang belum digunakan yang bersumber dari anggaran yang dicadangkan sebesar Rp13.909.182.845 kepada masing-masing pemerintah daerah dan apabila tidak dimanfaatkan akan dialihkan ke tahun berikutnya c. Besaran dana program CSR Bank Sumut tahun buku 2016 maksimal sebesar 15 miliar yang ditanggung dalam rencana bisnis bank tahun buku 2016 sebagai biaya lainnya Approving CSR fund establishment with the following details: a. Accountability report of CSR program utilization of Bank SUMUT on December 31, 2015 amounted to Rp.13.746.483.908 b. Remaining fund of CSR program that has not been used is sourcing from reserve budget amounted to Rp.13.909.182.845 for each local government and will be redirected for the next year if do not use it. c. The amount of CSR program fund of Bank SUMUT for fiscal year 2016 is at a maximum of 15 billion. It is certified in bank business plan for the fiscal year 2016 as other expenses. 1. Menyetujui pembayaran uang jasa pengabdian Sdr. Djaili Anwar selaku Komisaris Utama Bank Sumut untuk periode Juli 2014 sampai Desember 2014 dan periode Januari 2015 sampai Juni 2015 Sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 5 Desember 2014. Approving Post-employment benefit for Mr.Djaili Anwar as a President Commissioners of Bank SUMUT for the period of July 2014 until December 2014 and for the period of January 2015 until June 2015 according to GMS decision on December 5, 2014. 2. Bahwa Dewan Komisaris dan Direksi yang telah selesai masa jabatannya demi hukum hak-hak yang melekat pada jabatannya harus dibayarkan sesuai ketentuan dan GCG dan untuk pembayarannya tidak perlu persetujuan RUPS
NOMOR DAN TANGGAL UNDANGAN RUPS Nomor dan Tanggal Undangan RUPS
DASAR DAN TANGGAL PELAKSANAAN RUPS Dasar dan Tanggal Pelaksanaan RUPS
AGENDA RUPS / GMS Agenda
KEPUTUSAN RUPS / GMS Decision
The Board of Commissioners and the Board of Directors who has completed his position by legal rights are attached on his position should be paid according provision and GCG and does not need GSM approval for the payment
5. Pengesahan Pemerintah Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara untuk menjadi anggota Pemegang Saham baru pada tahun 2016 atification of Region Government of West Nias and North Nias to be new member of Shareholders in 2016
Menyetujui pengesahan Pemerintah Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara untuk menjadi anggota Pemegang Saham baru tahun 2016 Approving the ratification of Region Government of West Nias and North Nias to be member of new Shareholders in 2016
6. Penyempurnaan dan pengesahan sistem dan prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota Dewan Pengawas Syariah Bank SUMUT Improvement and validation of system and procedure of election and/or replacement member of Sharia Audit Board of Bank SUMUT
Menyetujui penyempurnaan dan pengesahan sistem dan prosedur pemilihan dana tau penggantian anggota Dewan Pengawas Syariah dan hasilnya dilaporkan kepada Pemegang Saham Pengendali Approving the improvement and validation of system and procedure of election and or replacement member of Sharia Audit Board and the result is reported to the Controlling Shareholders.
7. Penetapan dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT stablish and appointment of the Board of Commissioners member of Bank SUMUT
1. Menetakan dan mengangkat Sdr. Hendra Arbie sebgai Komisaris Bank SUMUT periode tahun 2016-2020 yang efektif sejak tanggal 4 Juni 2016-3 Juni 2020. Establishing and appointing Mr. Hendra Arbie as a Commissioner of Bank SUMUT for year period of 20162020 effectively from June 4, 2016 until June 3, 2016. 2. Menetapkan dan mengangkat Komisaris Utama Independen Bank SUMUT efektif sejak tanggal surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan masa periode 4 tahun sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Bank SUMUT. Establishing and appointing Independent President Commissioner of Bank SUMUT effectively from the date of approval letter of Financial Services Authority (OJK) for a 4-year period according to the provision of Bank SUMUT ‘s articles of association. 3. Menyetujui penetapan besarnya gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan Komisaris masa bakti 2016-2020 sesuai dengan aturan yang termuat dalam Akta Berita Acara RUPS LB Nomor 5 tanggal 24 Juli 2009 Approving the determination of salary or honorarium, allowances and other facilities for the Board of Commissioners member, tenure period of 20162020 according to the rule attached in the Deed of Extraordinary GMS Official Report No. 5 on July 24, 2009. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jadwal pemilihan dana tau penggantian Direktur Bisnis & Syariah dengan memberikan kesempatan kepada seluruh Pemegang Saham untuk mengajukan calon Direkstur Bisnis & Syariah selama 10 hari kerja sejak keputusan rapat ini. Approving the Board of Commissioners authority to set the election schedule and or replacement of Director of Business & Sharia by giving an opportunity to all shareholders in order to nominate the Director of Business & Sharia candidates for 10 working days after the meeting decision.
8. Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jadwal pemilihan dan/atau penggantian Direkstur Bisnis & Syariah Bank SUMUT Giving an authority to the Board of Commissioners to set up timetables for the election and/or replacement of Director of Business & Sharia of Bank SUMUT.
Seluruh agenda RUPS Tahunan telah sesuai dengan keputusan RUPS yang dihasilkan All decisions are taken according to negotiation for agreement
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
247
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
GMS Follow-up Decisions in Previous Year STATUS / Status
Pada laporan tahunan ini, Bank SUMUT telah merealisasikan hasil putusan pelaksanaan RUPS 2015, dengan progres realisasi sebagai berikut:
In this annual report, Bank SUMUT has realized the decisions of GMS implementation in 2015, with the realization progress, as follows:
Tabel Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 Table of Follow-up Decisions of Annual GMS for Fiscal Year 2015
TANGGAL PELAKSANAAN RUPS Date of GMS Implementation
6. Menyetujui jasa produksi/tantiem untuk Pengurus dan Pegawai dan Dana Pensiun yang telah dicadangkan pada tahun buku 2014 sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2014 adalah sebesar 27% dari laba bersih tahun 2014 atau sebesar Rp126.305.024.020. Approve production services/tantiem for Officers and Employees and Pension Fund that was reserved in fiscal year 2014 in accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders of 2014 amounted to 27% of net profit in 2014 amounted to Rp126,305,024,020.
STATUS / Status TANGGAL PELAKSANAAN RUPS Date of GMS Implementation
Tanggal 22 Mei 2015 May 22, 2015
KEPUTUSAN RUPS GMS Decision
REALISASI HASIL RUPS Realization of GMS Result
PROGRES Progress
1. Pengesahan Laporan Keuangan PT Bank SUMUT tahun buku 2014. Ratification of Bank SUMUT Financial Statements for the Fiscal Year 2014.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
2. Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2014 setelah pajak penghasilan yang dapat didistribusikan kepada Pemegang Saham sebesar Rp467.796.385.261 dengan rincian sebagai berikut: a. 45% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 atau sebesar Rp210.508.373.367 dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham; b. 5% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 atau sebesar Rp23.389.819.263 digunakan sebagai cadangan umum; c. 50% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 atau sebesar Rp233.898.192.631 dibagikan sebagai laba ditahan. Approving utilization of net profit for fiscal year 2014 after the income tax which can be distributed to Shareholders amounted to Rp.467.796.385.261, with details as follows: a. 45% of Company net profit for the period of January 1, 2014 until December 31, 2014 or amounted to Rp.210.508.373.367 distributed as cash divident to Shareholders. b. 5% of net income for the period of January 1, 2014 until December 31, 2014 or amounted to Rp.23.389.819.263 used as general reserve. c. 50% of net income for the period of January 1, 2014 until December 31, 2014 or amounted to Rp.233.898.192.631 distributed as retained earning.
Telah Direalisasikan Realized
3. Menyetujui penggunaan laba ditahan tahun buku 2013 sebesar Rp217.180.196.691 disetorkan sebagai dividen kepada Pemegang Saham. Approving the use of retained earning for fiscal year 2013 amounted to Rp.217.180.196.691 deposited as dividend to Shareholders .. 4. Perhitungan pembagian dividen tahun buku 2014 tersebut termasuk pembagian dividen kepada Pemerintah Kabupaten Batubara yang akan disahkan sebagai Pemegang Saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari yang sama. Calculation of dividend of fiscal year 2014, including the distribution of dividends to the Government of Batubara to be certified as a General Meeting of Shareholders at the Extraordinary Shareholders on the same day. 5. Menyetujui Pencadangan Program CSR PT Bank SUMUT dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai beban dalam periode berjalan di tahun 2014 yaitu sebesar Rp20.000.000.000 dengan distribusi yang telah direalisasikan sebesar Rp13.424.236.819 dan sisanya sebesar Rp6.575.763.181 tidak dapat di carry over ke tahun berikutnya. Approve reserve of CSR program of PT Bank SUMUT in the implementation of corporate social responsibility as an expense in the period in 2014 which amounted to Rp20,000,000,000, with distribution that has been realized by Rp13,424,236,819 and the balance of Rp6,575,763,181 which can not be carried over to next year.
248
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
KEPUTUSAN RUPS GMS Decision
ALASAN KEPUTUSAN RUPS YANG BELUM DI REALISASIKAN Reason for the unrealized GMS Decisions -
REALISASI HASIL RUPS Realization of GMS Result
PROGRES Progress
Telah Direalisasikan Realized
100 %
ALASAN KEPUTUSAN RUPS YANG BELUM DI REALISASIKAN Reason for the unrealized GMS Decisions -
Seluruh agenda RUPS Tahunan telah sesuai dengan keputusan RUPS yang dihasilkan Seluruh agenda RUPS Tahunan telah sesuai dengan keputusan RUPS yang dihasilkan 100 %
-
Tabel Tindak Lanjut Keputusan RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2015 Table of Follow-up Decisions of Extraordinary GMS for Fiscal Year 2015 TANGGAL PELAKSANAAN RUPS Date of GMS Implementation
Tanggal 6 Maret 2015 March 6, 2015
Telah Direalisasikan Realized
Telah Direalisasikan Realized
Telah Direalisasikan Realized
100 %
100 %
100 %
-
-
-
Tanggal 22 Mei 2015 May 22, 2015
STATUS / Status KEPUTUSAN RUPS GMS Decision
ALASAN KEPUTUSAN RUPS YANG BELUM DI REALISASIKAN Reason for the unrealized GMS Decisions
REALISASI HASIL RUPS Realization of GMS Result
PROGRES Progress
1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Edie Rizliyanto sebagai Direktur Bisnis dan Syariah terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015. Dismiss with honor Edie Rizliyanto as Director of Business and Sharia after the date of March 6, 2015.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
2. Memberhentikan dengan hormat Sdr. M. Yahya sebagai Direktur Operasional terhitung sejak tanggal 06 Maret 2015. Dismiss with honor M. Yahya as Director of Operations since the date of March 6, 2015.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
3. Menetapkan dan mengangkat Sdr. Edie Rizliyanto sebagai Direktur Utama PT Bank SUMUT periode Tahun 2015 – 2019 terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015 – 5 Maret 2019. Establish and appoint Edie Rizliyanto as President Director of PT Bank SUMUT period 2015 - 2019 as of the date March 6, 2015 March 5, 2019.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
4. Menetapkan dan mengangkat Sdr. Didi Duharsa sebagai Direktur Operasional PT Bank SUMUT periode Tahun 2015 – 2019 terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015 – 5 Maret 2019. Establish and appoint Didi Duharsa as Operational Director of PT Bank SUMUT period 2015 - 2019 as of the date March 6, 2015 March 5, 2019.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
5. Menetapkan Susunan Direksi PT Bank SUMUT: Direktur Utama : Edie Rizliyanto Direktur Pemasaran : Ester Junita Ginting Direktur Kepatuhan : Yulianto Maris Direktur Operasional : Didi Duharsa Assign the Board of Directors of PT Bank SUMUT: President Director : Edie Rizliyanto Marketing Director : Esther Junita Ginting Compliance Director : Yulianto Maris Operations Director : Didi Duharsa
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
1. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk mengesahkan penerbitan saham Triwulan I, II, III dan IV Tahun 2015. Give an authority to the Board of Commissioners to authorize the issuance of shares of Quarter I, II, III and IV Year 2015.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
249
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
STATUS / Status TANGGAL PELAKSANAAN RUPS Date of GMS Implementation
29 Desember 2015 December 29, 2015
KEPUTUSAN RUPS GMS Decision
ALASAN KEPUTUSAN RUPS YANG BELUM DI REALISASIKAN Reason for the unrealized GMS Decisions
REALISASI HASIL RUPS Realization of GMS Result
PROGRES Progress
2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan umum (general audit) Bank SUMUT Tahun Buku 2015. Give an authority to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant for general audit of Bank SUMUT Fiscal Year 2015.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
3. Menetapkan Dana CSR PT Bank SUMUT. Establish CSR Fund of PT Bank SUMUT.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
4. Pengesahan Pemerintah Kabupaten Batubara sebagai anggota Pemegang Saham Baru Tahun 2015. Approval of Government of Labuhan Batubara as a member of the New Shareholder Year 2015.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
5. Pengesahan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara untuk menjadi anggota Pemegang Saham Baru Tahun 2015. Approval of Government of Labuhan Batu Utara to be a New Member of Shareholders Year 2015.
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
1. Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris PT Bank SUMUT untuk menetapkan jadwal kegiatan pemilihan dan/ atau pergantian Direktur Bisnis dan Syariah. Give an authority to the Board of Commissioners of PT Bank SUMUT to set a schedule of election and/or change of Director of Business and Sharia.
Telah Direalisasikan Realized
2. Pembayaran uang jasa pengabdian Komisaris Utama yang telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 30 Juni 2015. Payment of fees devotion of President Commissioner who has ended his term on June 30, 2015.
Telah Direalisasikan Realized
3. Penyempurnaan dan pengesahan sistem dan prosedur pemilihan dan/atau pergantian anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank SUMUT. Improvement and validation of systems and procedures for the selection and/or change of the Sharia Supervisory Board of PT Bank SUMUT. 4. Laporan pelaksanaan penyelesaian kredit dan pembiayaan bermasalah di PT Bank SUMUT. Report of settlement of loans and financing problems in PT Bank SUMUT.
100 %
100 %
Content
Ketentuan Umum
General Requirements
Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan
Supervision, Control and Coaching
Tugas, Fungsi dan Wewenang
Tugas, Fungsi dan Wewenang
Tanggung Jawab
Responsibility
Pembagian Tugas Dewan Komisaris
Task Division of the Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris
BoC Secretary
Rapat-rapat
Meetings
Laporan Dewan Komisaris
BoC Report
Rapat Umum Pemegang Saham
GMS
Ketentuan Penutup
Final Provision
Dengan adanya pedoman kerja Dewan Komisaris Bank SUMUT ini, diharapkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris akan lebih terarah dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja Dewan Komisaris.
With the Board of Commissioners Working Guidelines, the expected implementation of the Board of Commissioners will be more focused and effective and can be used as a performance assessment tools by the Board of Commisioners.
Persyaratan Dewan Komisaris
The Board of Commissioners requirements
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT telah memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009, Pasal 27 ayat (1) ditambah dengan perubahannya yaitu PBI Nomor 13/27/PBI/2011. Ketentuan tersebut mewajibkan Anggota Dewan Komisaris memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan. Adapun persyaratan Dewan Komisaris terdiri dari Persyaratan Umum, Persyaratan Khusus dan Persyaratan lainnya adalah sebagai berikut:
Appointment of members of the Board of Commissioners of Bank SUMUT compliant with the fit and proper test reference to Bank Indonesia Regulation Number 11/1/PBI/2009, Article 27 paragraph (1) added with the amendments that PBI No. 13/27/PBI/2011. The provision requires that members of the Board of Commissioners meet the requirements of integrity, competency and financial reputation. The requirements Board of Commissioners consists of General Requirements, Special Requirements and other requirements are as follows:
Persyaratan Umum
General requirements
Persyaratan umum Dewan Komisaris adalah Warga Negara Indonesia yang (1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) Setia dan Taat kepada Negara dan Pemerintah; (3) Tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan pengkhianatan kepada Negara; (4) Sehat jasmani dan rohani; (5) Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan Negara atau tindakan-tindakan yang tercela di bidang keuangan dan perbankan; serta (6) Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan.
The general requirements of the Board of Commissioners are Indonesian citizens who are (1) Devoted to God Almighty; (2) Faithful and Obedient to the State and the Government; (3) Do not engage directly or indirectly in the activities of treason to the State; (4) Health of physical and mental; (5) Never engage in activities that harm the State or reprehensible actions in the field of finance and banking; and (6) Not revoked of their voting rights by the court decision.
Persyaratan Khusus
Special reqirements
1. Diajukan oleh Pemegang Saham Seri A yang telah menyetor atau memiliki lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Saham yang disetor kepada bank; 2. Dapat berasal dari pihak luar yang mempunyai kompetensi dan profesional di bidang perbankan dan keuangan serta bersifat independen
1. proposed by the Shareholders Series A that has been deposited or has more than 5 % (five percent) number of shares has deposited to the Bank, 2. Can be coming from outsider party who have the competence and professional in banking and financial aspect independently
3. Tidak termasuk dalam daftar oraang yang dilarang menjadi Pemegang Saham dan/ atau Pengurus Bank dan/atau BPR sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia 4. Mempunyai kemampuan dalam menjalankan tugasnya 5. Tidak sedang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat pada Lembaga Perbankan atau Lembaga Keuangan lain.
3. Not included in the list of prohibited person to become shareholders and/or Bank Officers and/or BPR according to policy implemented by Bank Indonesia 4. Having ability in conducting their duties 5. Not being appointed as Board of Commissioners member, Board of Directors or Executive Officers at banking institutions or Financial Institutions.
-
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
Telah Direalisasikan Realized
100 %
-
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap kebijakan Pengurus dan jalannya Kepengurusan Perseroan oleh Direksi serta memastikan operasional perusahaan telah dilaksanakan dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. According to Law No. 40, 2007 regarding limited liability company (Perseroan Terbatas), the Board of commissioners is the organ of the company that is responsible to monitor management policy and to oversee the operations of company management conducted by the Board of Director and to ensuring that company operational conducted with the principles of good corporate governance at all levels of the organization. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board Charter)
Working Guidelines and Rules of the Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris mengacu pada Anggaran Dasar Bank SUMUT dan Pedoman khusus terkait Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Pekerjaan Dewan Komisaris yang disusun berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Hal-hal yang diatur dalam pedoman tersebut diantaranya:
In performing its duties and functions, the Board of Commissioners shall refer to the Articles of Association of Bank of SUMUT and the specific Guidelines concerning the Code of Conducts and Procedures for Conducting Work of the Board of Commissioners which is compiled based on applicable laws and regulations. The points set forth in the guidelines are:
LAPORAN TAHUNAN 2016
Muatan
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
-
DEWAN KOMISARIS
PT BANK SUMUT
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
-
Seluruh agenda RUPS Tahunan telah sesuai dengan keputusan RUPS yang dihasilkan All decisions are taken according to negotiation for agreement
250
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
251
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Persyaratan lainnya 1. Antara sesama anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak boleh ada hubungan keluarga sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping, termasuk menantu dan ipar; 2. Apabila hubungan keluarga sebagaimana dimaksud di atas terjadi setelah pengangkatan sebagai Dewan Komisaris, maka untuk melanjutkan jabatannya diperlukan izin tertulis dari Rapat Umum Pemegang Saham.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Other requirements 1. Between the fellow members of the Board of Commissioners and the members of the Board of Commissioners with a member of the Board of Directors should not have any family relationship to the third degree, both vertically or horizontally, including relationship through family relationship. 2. If the family relationship as mentioned above after appointed the Board of Commissioners, then to continue his position, it requires written permission from the General Meeting of Shareholders.
Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris
Fit and Proper Test of the Board of Commissioners
Penilaian kemampuan dan kepatutan mengacu pada PBI Nomor 12/23/ PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) serta POJK Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan menyebutkan bahwa calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus fit and proper test dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia/OJK sebelum menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya.
Fit and Proper Test on PBI Nomor 12/23/PBI/2010 about Fit and Proper Test and POJK No. 27/POJK.03/2016 on Fit and Proper Test for the main party of Financial Services Institutions states that the prospective members of the Board of Commissioners should have pass the fit and proper test and reach an approval from Bank Indonesia/OJK prior to carry out the duties and functions of the office.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT telah lulus fit and proper tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang mengindikasikan bahwa setiap Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
All members of the Board of Commissioners of Bank SUMUT has passed the fit and proper without notes and has received approval from the Financial Service Authority, which indicates that each Commissioner has the integrity, competence and adequate financial reputation.
Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris Table of Fit and Proper Test of The Board of Commissioners Jabatan Position
Tanggal Uji Kemampuan dan Kepatutan Date of fit and proper test
Penyelenggara Uji Kemampuan dan Kepatutan Organizers of Fit and Proper Test
Hasil Result
Rizal Fahlevi Hasibuan
Komisaris Utama President Commissioner
7 Juni 2016 June 7, 2016
Otoritas Jasa Keuangan Financial service authority
Lulus Pass
Brata Kesuma
Komisaris Independen Independent Commissioner
26 September 2012 September 25, 2012
Bank Indonesia Bank Indonesia
Lulus Pass
Hendra Arbie
Komisaris Commissioner
9 Mei 2016 May 9, 2016
Otoritas Jasa Keuangan Financial service authority
Nama Name
Lulus Pass
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners
Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS melalui proses yang transparan. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS setelah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan yang mengacu pada PBI Nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) Pasal 17 yang menyatakan bahwa Dewan Komisaris harus memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan.
Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners conducted by GMS due to transparency processed. Appointment member of The Board of commissioners was done through GMS after fit and proper test reference to PBI No. 12/23/PBI/2010 concerning fit and proper test Article 17 which states that the Board of Commissioners should have the integrity competence and financial reputation.
Seluruh anggota Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank SUMUT. Masa kerja Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Bank SUMUT ditetapkan selama 4 tahun dan dapat diangkat kembali apabila mempunyai prestasi kerja yang baik setelah memperhatikan pertimbangan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Penggantian dan atau pengangkatan Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
All of the Board of Commissioners members domiciled in the working area of Bank SUMUT Head Office. Working period of the Board of Commissioners in accordance with Bank SUMUT’s Articles of Association is set for 4 (four) years and may be reappointed if he has a good performance after taking Bank Indonesia’s consideration/Financial Service Authority without reducing the right of the General Meeting of Shareholders to dismiss him any time. The replacement and/or appointment of the board of commissioners has been considering the recommendation of the Remuneration and Nomination Committee.
Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris
Number and Composition of Board of Commissioners
Selama tahun 2016, komposisi Dewan Komisaris Bank SUMUT mengalami perubahan yaitu dengan adanya pergantian Dewan Komisaris. Berdasarkan RUPS Sirkuler tanggal 4 Juni 2016, menetapkan dan mengangkat Sdr. Hendra Arbie menjadi anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT untuk periode tahun 2016-2020 yang efektif sejak tanggal 4 Juni 2016. Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT sampai dengan 31 Desember 2016, berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 1 (satu) orang Komisaris Independen, dan 1 (satu) orang Komisaris. Adapun komposisi dan susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:
During 2016, the composition of the Board of Commissioners of Bank SUMUT has changed that is the replacement of the board of commissioners. According to GMS Circular GMS dated June 4, 2016, established and appointed Mr. Hendra Arbie as Board of Commissioner of Bank SUMUT for the period 2016-2020 which was effective since June 4, 2016. Composition of the Board of Commissioners of Bank SUMUT until December 31, 2016 Total 3 (three) persons consisting of 1 (one) the president Commissioner and 1 (one) Independent Commissioner and 1 (one) commissioner. The composition of the Board of Commissioners are:
252
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Komposisi dan Susunan Dewan Komisaris Per 31 Desember 2016
Table of Number and Composition of the Board of Commissioners Per 31 December 2016
Nama Name
Jabatan Position
Periode Jabatan Position period
Dasar Pengangkatan Legal Basis
Jabatan Lain Di Luar Perusahaan Other position out of Company
Rizal Fahlevi Hasibuan
Komisaris Utama President Commissioner
2016 – 2020
Akta Nomor 25 tanggal 29 Juni 2016 Deed No. 25 dated june 29, 2016t
Tidak Ada None
Brata Kesuma
Komisaris Independen Independent Commissioner
2015 – 2018
Akta Nomor 15 tanggal 5 Desember 2014 Deed No. 15 dated December 5, 2014
Tidak Ada None
Hendra Arbie
Komisaris Commissioner
2016 – 2020
Akta Nomor 2 tanggal 4 Juni 2016 Deed No. 2 dated June 4, 2016
Tidak Ada None
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap operasional bank secara umum yang mengacu pada rencana bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris dan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Commissioners is responsible to the shareholders to oversee the Board of Directors’ policies on bank operations in general refer to the business plan that has been approved by the Board of Commissioners and Bank Indonesia/Financial Services Authority, as well as ensuring compliance with all laws and regulations in force.
Secara rinci, tugas Dewan Komisaris yang berhubungan dengan pengawasan adalah :
In details, the Board of Commissioners relating to supervision are:
1. Memastikan bahwa manajemen dalam mengembangkan rencana dan strategi bisnis, telah memasukkan didalamnya rencana kerja untuk pengelolaan risiko dan pengendalian internal secara efektif. 2. Memastikan bahwa manajemen secara konsisten membangun dan mengembangkan budaya perusahaan (corporate culture) yang mendorong karyawan tanggap dan peka terhadap adanya risiko (termasuk risiko baru). 3. Mengembangkan Komite Audit (komposisi, tanggung jawab dan efektifitas) yang andal dalam bisnis, regulasi, auditing, corporate (financial) reporting, dan corporated governance untuk mendukung tugas Komisaris. 4. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan dan operasional bank di bidang perencanaan yang meliputi: a. Strategi dasar dan program pelaksanaan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi dan Budaya Perusahaan b. Melakukan review atas pelaksanaan Business Plan tahun berjalan
1. Ensuring that the management in developing business plans and strategies, have incorporated work plans therein for risk management and internal control effectively. 2. Ensuring that management consistently build and develop the corporate culture that encourage employees to be responsive and sensitive to the emergence of risks (including new risks).
c. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran tahunan bank (perbandingan realisasi dengan anggaran) d. Strategi perusahaan dalam bidang operasional maupun manajemen strategi usaha 5. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan dan operasional bank di Bidang Kepatuhan yang meliputi pengawasan atas: a. Ketentuan Batas Maksimal Pemberian Kredit (BMPK) bank b. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) c. Ketentuan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) d. Ketentuan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) e. Ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) f. Pelaksanaan Pedoman Tata Kerja dan Sistim Pelaporan Direktur Kepatuhan 6. Melaksanakan pengawasan dan monitoring terhadap laporan hasil pemeriksaan yang dilaporkan Divisi Pengawasan kepada Dewan Komisaris. Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum dilunasi. Tanggung jawab tersebut juga berlaku bagi anggota Dewan Komisaris yang sudah tidak menjabat 5 (lima) tahun.
3. Developing the Audit Committee (composition, responsibilities and effectiveness) which are reliable in the business, regulatory, auditing, corporate (financial) reporting, and Corporate Governance to support the duties of the Board of Commissioners. 4. Supervising the maintenance and operations of the bank in the areas of planning which include: a. Basic strategy and execution program of Vision, Mission, Goals, Objectives, Policy, Strategy and Corporate Culture. b. Conducting review on the implementation of the Business Plan for the year. c. Implementation of annual work plans and budgets of the bank (comparisons of actual to budget). d. The company’s strategy in the operational field and business strategic management. 5. Supervising the maintenance and operations of the bank in the Compliance Division which includes monitoring of: a. Provisions on Maximum Lending Limit. b. Obligation of Capital Adequacy Ratio (CAR). c. Provisions Assets Quality. d. Provisions for Allowance for Impairment Losses. e. Provisions for Statutory Reserves. f. Implementation of Working Procedures Guidelines and Reporting System of Compliance Director. 6. Carrying out supervising and monitoring of the audit report which is reported by Audit Division to the Board of Commissioners In the event of bankruptcy because of errors or default of the Board of Commissioners in supervising to the arrangement carried out by the Board of Directors and the Company’s assets are not sufficient to pay all liabilities of the Company as a result of the bankruptcy, each member of the Board of Commissioners jointly take the responsibility with members of the Board of Directors on liabilities outstanding. These responsibilities also applied to members of the Board of Commissioners are already not served 5 (five) years.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
253
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pembidangan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
Jobs Description Monitoring of the Board of Commissioners
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Determination Criteria for independent commissioners
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris Bank SUMUT melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab sebagaimana pada tabel berikut:
In performing its functions, the Board of Commissioners of bank SUMUT perform the duties and responsibilities, as the following table :
Anggota Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Member of the Independent Commissioner has no financial, management, ownership and family relationships with the other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank which could affect its ability to act independently.
Pernyataan Tentang Independensi Komisaris Independen
Statement of Independence of Board of Commissioners
Komisaris Independen Bank SUMUT telah membuat Surat Pernyataan Independensi untuk menyatakan bebas benturan kepentingan.
Independent Commissioner of Bank SUMUT has create a Statement of Independence letter to declare free for conflict of interest
Surat pernyataan independensi
Statement of Independence letter
Di samping membuat pernyataaan indepensi, Anggota Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi perubahan status yang mempengaruhi independensinya. Selain itu, Dewan Komisaris bertugas memastikan praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.
Beside assigning statement of independence, members of the Board of Commissioners are responsible to report in case of change of status that is considered to influence his independence. Moreover, the board of commissioners is responsible to ensure this practice implemented based on GCG principle.
Independensi Dewan Komisaris
Independence of the Board of Commissioners
Seluruh Komisaris tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Komisaris dan atau Direksi lainnya serta tidak merangkap jabatan sebagai Direksi, Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada bank lain maupun pada 1 (satu) lembaga/ perusahaan bukan lembaga keuangan. Dengan demikian seluruh anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT telah memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan-peraturan, sebagai berikut :
All of the Board of Commissioners are not having family relationship up to the second degree with other members of the Board of Commissioners or Board of Directors, and no concurrent positions as Director, Commissioner or Executive Officers at other banks or at 1 (one) non- financial institution/ company. Therefore, all members of the Board of Commissioners of Bank SUMUT has qualified to become members of the Board of Commissioners in accordance with the regulations, as follows:
Tabel Pembidangan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Table of Job Description Monitoring of the Board of Commissioners Pembidangan Tugas Job description
Fokus Pengawasan Fokus Pengawasan
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Utama bertugas mengkoordinasi semua kegiatan Dewan Komisaris dan membidangi pengawasan dan kepatuhan meliputi: a. Pengawasan intern b. Perencanaan dan pengembangan c. Kepatuhan (compliance) d. Manajemen risiko. President Commissioner charge in coordinating all activities of the Board of Commissioners and focus on the field of Monitoring and Compliance includes: a. Internal control b. Planning and Development c. Compliance d. Risk Managementa
Komisaris yang membidangi Pemasaran Commissioner in charge of marketing
Komisaris yang membidangi pemasaran meliputi: a. Penghimpunan Dana b. Pengalokasian Dana c. Jasa Perbankan d. Penyelamatan dan Supervisi Kredit e. Hukum yang berkaitan dengan perkreditan f. Perbankan Syariah Commissioner in charge of marketing include: a. Fund Raising b. Funds Allocation c. Banking Services d. Credit Saving and Supervision e. Laws related to credit f. Sharia Banking
Komisaris yang membidangi Umum Komisaris yang membidangi Umum Commissioner in Charge of General
Komisaris yang membidangi Umum: a. Sumber Daya manusia b. Umum c. Administrasi Keuangan d. Teknologi Informasi e. Hukum yang tidak berkaitan dengan perkreditan Commissioner in Charge of General: • Human Resource • General Affair • Financial Administration •Information Technology • Laws unrelated to credit
Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris
Independent Commissioners and Independence of the Board of Commissioners
Jumlah Komisaris Independen Bank SUMUT saat ini yaitu berjumlah dua orang atau telah memenuhi jumlah, komposisi, kriteria dan independensi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dimana jumlah anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT saat ini adalah 3 (tiga) orang.
Number of Independent Commissioners of Bank SUMUT consists of 2 persons now and have met the number, composition, criteria and Independence based on approval from the Financial Services Authority Number No. 55/ POJK.03/2016 dated December 7, 2016 regarding corporate governance for Commercial Bank which the members of the Board of Commissioners Bank SUMUT consists of 3 persons. An independent commissioner of Bank SUMUT held by Mr. Rizal Fahlevi Hasibuan comes from a former member of the Board of Directors in June 2000-January 2003 and definitively as independent commissioner in June 2012 has been served the waiting period (cooling off) more than 1 (one) year. In June, 2016, Rizal Fahlevi Hasibuan was appointed as President Commissioner, so as of December 31, The Independent Commissioner is served by Brata Kesuma assigned as Independent commissioner based on Dead No.15 dated December 5, 2014.
Komisaris Independen Bank SUMUT dijabat oleh Sdr. Rizal Fahlevi Hasibuan yang berasal dari mantan anggota Direksi pada Juni 2000 – Januari 2003 kemudian definitif sebagai Komisaris Independen pada Juni 2012 sehingga telah menjalani masa tunggu (cooling off ) lebih dari 1 (satu) tahun. Pada bulan Juni 2016, Sdr. Rizal Fahlevi Hasibuan diangkat menjadi Komisaris Utama, sehingga per 31 Desember Komisaris Independen dijabat oleh Sdr. Brata Kesuma yang diangkat berdasarkan Akta Nomor 15 tanggal 5 Desember 2014.
254
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
255
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 110; 2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum pasal 27; 3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/23 /PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test); 4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/8/PBI/2007 tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Program Alih pengetahuan; 5. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.6 merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-45/PM/2004 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.
1. Act No. 40, 2007 on Limited Liability Companies (Perseroan Terbatas Article 110; 2. Bank Indonesia Regulation No.11/1/PBI/2009 on Commercial Bank Article 27; 3. Bank Indonesia Regulation No.12/23/PBI/2010 on Fit and Proper Test;
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris Lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali
Affiliate Relations the Board of Commissioners with Others Member, Board of Directors and Controlling Shareholders
Hubungan afiliasi Dewan Komisaris meliputi hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya dan hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
Affiliation relation of Board of Commissioners involve the affiliation between the Board of Commissioners member with the other member and affiliation relation between Board of Commissioners with a Major Shareholder and/or Controllers.
4. 5.
Bank Indonesia Regulation No. 9/8/PBI/2007 on Utilization of Foreign Workers and Transfer Program knowledge; Bapepam Regulation No. IX.I.6 an Attachment Decision of the Head of Bapepam-LK No. Kep-45/PM/2004 of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer and the Public Company.
Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris
Table of Affiliation Relation of the Board of Commissioners Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with Dewan Komisaris Board of Commissioners
Nama Name
Direksi Board of Directors
Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship with
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Rizal Fahlevi Hasibuan
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Brata Kesuma
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Hendra Arbie
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT tidak memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham All members of the board of commissioners of Bank SUMUT do not have a family relationship with the members of board of commissioners, Board of Directors and/or shareholders
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris
Shares Ownership of Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah mengungkapkan Kepemilikan sahamnya baik pada Bank maupun pada Bank lain dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Kepemilikan saham Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Board of Commissioners has revealed their shareholding both to the Bank or other Bank and other company located inside and outside the country. Board of Commissioner shareholding ownership can be seen in the table below.
Tabel Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Table of Share Ownership of the Member of the Board of Commissioners
Nama Name
Jabatan Position
Rizal Fahlevi Hasibuan
Kepemilikan Saham Share Ownership Bank SUMUT Bank SUMUT
Bank Lain Other banks
Lembaga Keuangan Non Bank Financial Institutions Non Bank
Perusahaan Lain Other companies
Komisaris Utama President of Commissioner
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Brata Kesuma
Komisaris Independen Independent Commissioner
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Hendra Arbie
Komisaris Commissioner
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Seluruh Anggota Dewan Komisaris Tidak Memiliki Kepemilikan Saham pada Bank SUMUT, Bank Lain, Lembaga Keuangan Non Bank maupun All members of the board of commissioners did not have shareholding in bank SUMUT, banks, other banks, non-bank financial institutions and companies.
256
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Dual Positions of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif pada 1 (satu) lembaga/ perusahaan bukan lembaga keuangan, atau anggota Dewan Komisaris, direksi, atau pejabat eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh Bank SUMUT. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel berikut:
None of the Board of Commissioners has a dual position as member of the Board of Commissioners, Board of Directors or executive officers in 1 ( one) institution/company that is not a financial institution, or members of the Board of Commissioners, Board of Directors, or Executive officer conduct monitoring function in one subsidiaries not the bank which controlled by Bank SUMUT. Positions Board of Commissioners can be seen in the following table :
Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Bank SUMUT Tahun 2016 Table of Dual Positions of the Board of Commissioners of Bank SUMUT in 2016 Nama Name
Jabatan Position
Jabatan pada Perusahaan / Instansi Lain Position in Other Companies
Nama Perusahaan/Instansi Lain Name of Company/other company
Rizal Fahlevi Hasibuan
Komisaris Utama President Commissioner
Tidak ada None
Tidak ada None
Brata Kesuma
Komisaris Independen Independent commissioners
Tidak ada None
Tidak ada None
Hendra Arbie
Komisaris commissioners
Tidak ada None
Tidak ada None
Penilaian Kinerja (Assessment) Dewan Komisaris
Assessment of the board of commissioners
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara kolektif oleh Pemegang Saham dan secara self-assesment penerapan Tata Kelola. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dalam RUPS Tahunan tentang Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Bank SUMUT tahun 2016 dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Audited 2016. Dewan Komisaris dievaluasi melalui hasil pengawasan dalam pencapaian target kinerja yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), antara lain mencakup target kinerja operasional terutama dalam aspek penghimpunan dana dan penempatan dana, target usaha yang tercermin dalam laba dan efisiensi, serta pelaksanaan tata kelola.
Assessment of the board of commissioners conducted collectively by shareholder and by self-assessment implementation of Corporate Governance. Assessment by the Board of Commissioners perform in annual GMS regarding Responsibility Report Performance of Bank SUMUT and the Ratification of 2016 Audited Annual Financial Report. The Board of Commissioners evaluated through monitoring on achievement of performance target contained in the Bank Business Plan (BBP), include the performance targets operating mainly in the aspects of fund raising and fund placement, targeted effort is reflected in the profit and efficiency, and implementation of governance.
Penilaian lainnya dilakukan berdasarkan kriteria penilaian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam self-assesment pelaksanaan GCG sebagaimana yang diatur dalam pasal 64 dan ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
The other assessment based on criteria of parameters Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners in the self-assessment on GCG implementation as stipulated in Article 64 paragraph (2) Financial Service Authority No. 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 about the implementation of governance for commercial bank.
Rapat Dewan Komisaris
Meeting of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat, baik secara internal maupun rapat gabungan dengan Direksi dalam rangka mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bank SUMUT, mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang mempengaruhi kinerja Bank SUMUT. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Apabila jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya, maka Pimpinan Rapat yang menentukan dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai pertanggungjawaban. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan melalui rapat formal.
The board of commissioners regularly held both internal meeting or joint meeting with the board of directors in order to coordinate all activities of bank SUMUT, monitoring and anticipating things which affect to the bank’s performance. Meeting Decision is based on discussion to agreement. If deliberation decision is not reachable then decisions are taken by majority voting. If the number of votes agree and disagree as much, then the Head of the Meeting which determine with regard to the provisions on accountability. Board of Commissioners can take a legal and binding decisions without a meeting of the Board of Commissioners, with the provision that all members of the Board of Commissioners have approved the proposal submitted in writing and sign the agreement. The decision taken to have the same power as a decision by a formal meeting.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Frequency of meeting and attendance of the board of commissioners
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 44 (empat puluh empat) kali rapat yang terdiri dari 28 (dua puluh delapan) kali rapat internal dan 16 (enam belas) kali rapat gabungan dengan Direksi. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat internal dan gabungan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
During 2016, the Board of Commissioners held 44 meetings contains of 28 (twenty eight) internal meetings and 16 (sixteen) joint meetings with the board of directors. The attendance of the board of commissioners in internal meeting and combined is as follows:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
257
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Tabel Kehadiran Rapat Internal Dewan Gabungan Komisaris Tahun 2016 Table of attendance of the Board of Commissioners‘ Internal and Joint Meeting
Nama Name
Rizal Fahlevi Hasibuan
Brata Kesuma
Hendra Arbie*
NO.
Rapat Internal Dewan Komisaris The board of commissioners’ internal meeting
Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi Joint Meeting The Board of Commissioners- The Board of Directors
Jumlah dan Kehadiran The number and the attendance
Jumlah dan Kehadiran The Number and The Attendance
Jumlah Rapat The number of meeting
Jumlah Kehadiran The number of attendance
%
Jumlah Rapat The number of meeting
Jumlah Kehadiran Kehadiran The number of attendance
%
Komisaris Utama President commissioners
28
28
100
16
16
100
Komisaris Independen Independent commissioners
28
Komisaris commissioners
28
Jabatan Position
28
100
16
57
16
16
16
10
TANGGAL RAPAT Date
NO.
1.
11 Januari 2016 January 4, 2016
1. Pembahasan tembusan surat OJK perihal Tanggapan atas Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Semester I Tahun 2015 Discussion on forwarding the Financial Services Authority (OJK) copy letter regarding Response monitoring Audit Report of Sharia Audit Board semester 1 in 2015. 2. Pembahasan tembusan surat OJK perihal Pemantauan Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pemeriksaan Umum Kantor Cabang Syariah UUS Bank SUMUT Tahun 2015. Discussion on forwarding the Financial Services Authority (OJK) copy letter regarding to Follow up monitoring completion of General Audit Result of branch office sharia UUS Bank SUMUT in 2005.
2.
19 Januari 2016 January 19, 2016
Pengesahan Setoran Modal Triwulan IV Approval of Capital Deposit Quarter IV
3.
20 Januari 2016 January 20, 2016
1. Surat Direksi perihal Penyampaian Informasi tentang Minat BPJS Ketenagakerjaan Untuk Turut Serta dalam Kepemilikan Saham Bank SUMUT. Letter of Board of Directors concerning delivery information about employment BPJS to get involved in shareholding of bank SUMUT. 2. Surat Pemimpin Divisi Pengawasan perihal Penyampaian Rekapitulasi Pemantauan Tindak Lanjut Temuan BPK-SUMUT Tahun Buku 2004 s.d 2013 dan Semester I Tahun 2014 per 21 Agustus 2015 Letter of Head of Audit Division regarding Delivery of Recapitulation monitoring Follow-up Findings BPKSUMUT in 2004 to 2013 and Semester 1 in 2014 per August 21, 2015. 3. Tembusan surat OJK perihal Hasil Monitoring Penyampaian Komitmen Posisi 30 Nopember 2015 terhadap Hasil Pemeriksaan Umum Bank Saudara Tahun 2015. Copy Letter of Financial Services Authority (OJK) regarding Monitoring Result of Delivery Commitment Position on November 30, 2015 concerning the General Audit of Bank Saudara in 2015. 4. Tembusan Surat OJK perihal Realisasi Rencana Bisnis Bank Saudara Triwulan III tahun 2015 Copy Letter of Financial Services Authority (OJK) regarding Realization of Business Plan of Bank Saudara Quarter III 2015. 5. Surat Direksi perihal Laporan Evaluasi Pencapaian Kienerja Periode Nopember 2015 Board of Directors’ Decree concerning the Evaluation Performance Achievemen Period November 2015 6. Tembusan Surat Direksi perihal Penyampaian Penyesuaian Rencana Bisnis Bank SUMUT Tahun 2016 - 2018 Copy Letter of Financial Services Authority (OJK) regarding Realization of Business Plan of Bank Saudara Quarter III 2015.
258
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PESERTA RAPAT Peserta rapat Participants of meeting
AGENDA RAPAT / Agenda 7. Surat Direksi perihal Penghasilan Bulanan Dewan Pengawas Syariah Board of Directors’ Decree concerning Monthly Income of Sharia Audit Board of PT Bank SUMUT 1. Surat Direksi perihal Mohon Persetujuan atas Perjanjian Kepesetaan BI-ETP, BI-RTG dan BI-SSSS Gen II Board of Directors’ Decree concerning Approval Proposed of Membership Contract BI-ETP, BI-RTG dan BI-SSSS Gen II 2. Pembahasan Mitigasi Risiko di Bank SUMUT Discussion of Mitigation Risk of Bank SUMUT
1. Brata Kesuma 2. Rizal Fahlevi H
21 Januari 2016 January 21, 2016
5.
03 Februari 2016 February 03, 2016
Pembahasan Surat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT tanggal 01 Februari 2016 Discussion of Remuneration & Nomination letter of Bank SUMUT dated February 01, 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
6.
17 Februari 2016 February 17, 2016
Pembahasan Surat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT tanggal 17 Februari 2016 Discussion of Remuneration & Nomination Letter of Bank SUMUT dated February 17, 2016
1. Brata Kesuma 2. Rizal Fahlevi H
7.
18 Februari 2016 February 18, 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
8.
26 Februari 2016 February 26, 2016
Pembahasan Hasil Pendalaman Dewan Komisaris terhadap Calon Komisaris (Non Independen) PDiscussion Deepening Result of the Board of Commissioners regarding Candidates for the Board of Commissioners (non independent) Pembahasan Penyempurnaan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT Discussion of Composition Improvement of Remuneration and Nomination of Bank SUMUT
9.
23 Maret 2016 March 23, 2016
10.
26 April 2016 April 26, 2016
Pengesahan Setoran Modal Triwulan I tahun 2016 Legalization of Capital Deposit Quarter 1 in 2016
11.
03 Mei 2016 May 03, 2016
1. Pembahasan Laporan Evaluasi Pencapaian Kinerja Periode Maret 2016 Discussion of Performance Evaluation Report Period March 2016 2. Evaluasi Rencana Bisnis Triwulan I Tahun 2016 Evaluation of Business Plan Quarter 1 in 2016 3. Pembahasan Permohonan Persetujuan Perpanjangan Masa Sewa Menyewa Discussion of application for approval of the lease extension
12.
18 Mei 2016 May 18, 2016
1. Pembahasan Proses Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Nias Barat Bank SUMUT Discussion of the Process of Government Capital investment of regency Nias Barat Bank SUMUT 2. Pembahasan Penyampaian Data sehubungan dengan Usulan Kenaikan Honorarium Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank SUMUT Discussion of data delivery in related with the proposed of Honorarium increasing member of Sharia Audit Board of Bank SUMUT.
1. Brata Kesuma 2. Rizal Fahlevi H
13.
06 Juni 2016 June 06, 2016
1. Perkenalan Mekanisme Pelaksanaan Tugas di Lingkungan Kerja Dewan Komisaris Bank SUMUT kepada Sdr.Bp.Hendra Arbie selaku Komisaris Bank SUMUT yang baru. Introducing the mechanism of duty implementation in business environment of the board of commissioners of Bank SUMUT to Mr. Hendra Arbie as the new commissioners of Bank SUMUT 2. Pembahasan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT Discussion of Remuneration and Nomination Committee of Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
14.
23 Juni 2016 June 23, 2016
Pengesahan Setoran Modal Triwulan II tahun 2016 Legalization of Capital Deposit Quarter II in 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
15.
13 Juli 2016 July 13, 2016
Pembahasan mengenai Hal-Hal yang menjadi Perhatian Dewan Komisaris Discussion regard of points things which considered as the Board of Commissioners
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
16.
20 Juli 2016 July 20, 2016
Pembahasan Hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT Discussion of Remuneration & Nomination Committee Meeting Result of Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
17.
02 Agustus 2016 August 02, 2016
18.
05 Agustus 2016 August 05, 2016
100
63
Agenda date and participants of the board of Boatd of Commissioners
AGENDA RAPAT / Agenda
TANGGAL RAPAT Date
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
4.
Keterangan: *) Sdr. Hendra Arbie diangkat menjadi Komisaris terhitung tanggal 04 Juni 2016 sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 2 tanggal 04 Juni 2016 oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Note: *) Mr. Hendra Arbie was appointed as commissioners since June 4 2016 according to the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) No 2 Dated June 4, 2016 by Notary Risna Rahmi Arifa, SH
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Dewan Komisaris
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
PESERTA RAPAT Participants of meeting
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Pembahasan Penghasilan Bulanan Anggota Dewan Pengawas Bank SUMUT Discussion of Monthly Income of member of Audit Board of Bank SUMUT 2. Surat Direksi perihal Laporan Evaluasi Kinerja Periode Desember 2015 dan Januari 2016 Letter of Board of Directors concerning Evaluation on Performance Report period December 2015 and January 2016. 3. Surat Direksi perihal Penjelasan atas Pemberitaan Tribun Medan.com Letter Board of Directors concerning Explanation of tribun meda.com news
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Pembahasan Evaluasi Rencana Bisnis Triwulan II Tahun 2016 Discussion of Business Plan Evaluation Quarter II in 2016. 2. Pembahasan Surat Direksi perihal Kredit/Pembiayaan yang Tidak Direalisasi Discussion Letter of Board of Directors concerning credit/unreleased payment 3. Pembahasan Tembusan Surat OJK Discussion of Copy Letter of Financial Services Authority (OJK). 4. Laporan Hasil Audit Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda The Report of Audit Result of Bank SUMUT branch Iskandar Muda 5. Laporan Pelaksanaan tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan Periode Juni 2016 Report of duties and responsibilities implementation of Compliance Director June Period 2016. Pembahasan Hasil Asesmen Calon Direktur Bisnis & Syariah Bank SUMUT Discussion of Assessment Result of Prospective Sharia and Business Director of Bank SUMUT
PT BANK SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
ANNUAL REPORT 2016
259
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
PESERTA RAPAT Participants of meeting
NO.
TANGGAL RAPAT Date of Meeting
19.
08 Agustus 2016 August 08, 2016
Pembahasan Hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT Discussion of Remuneration and Nomination Committee meeting result of Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
20.
08 Agustus 2016 August 08, 2016
Pembahasan Penyampaian Nama Calon Kantor Akuntan Publik Untuk Audit Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2016 dan General Audit Tahun Buku 2016 Bank SUMUT Discussion of Delivery Candidate of Public Accountant to Financial Reports Audit mid in 2016 and General Audit 2016 Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
21.
30 Agustus 2016 August 30, 2016
Pengesahan Setoran Modal Triwulan III tahun 2016 Legalization of Fund Deposit Quarter III 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
22.
31 Agustus 2016 August 30, 2016
Pembahasan Saran dan Pendapat Dewan Komisaris yang belum ditindaklanjuti Direksi Bank SUMUT Discussion of advice and opinion the Board of Commissioners which have not been followed up by Board of Directors of Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
Pembahasan Hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT tanggal 06 September 2016 Discussion of Meeting Results of Remuneration and Nomination Committee of PT Bank SUMUT dated September 6, 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
AGENDA RAPAT / Agenda Rapat
23.
13 September 2016 September 13, 2016
24.
06 Oktober 2016 October 06, 2016
Pembahasan Surat Direksi dan Tembusan Surat OJK PDiscussion of Board of Directors’ Decree and forwarded of Financial Services Authority (OJK).
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
25.
24 Oktober 2016 October 24, 2016
Pengesahan Setoran Modal Triwulan III tahun 2016 Legalization of Capital Deposit Quarter III 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
26.
14 November 2016 August 30, 2016
1. Pembahasan Hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT tanggal 11 Oktober 2016 Discussion of Meeting Results of Remuneration and Nomination Committee of PT Bank 2. Pembahasan Surat Direksi perihal Penyampaian Rencana Bisnis Bank Tahun 2017 -2019 Discussion of Board of Directors’ Decree regarding Delivery Business Plan 2017-2019 3. Pembahasan Surat Direktur Utama perihal Pelaksanaan Tugas Direksi Bank SUMUT Discussion of President Directors’ Decree regarding Implementation of the Board of Directors’ Duties 4. Pembahasan Perubahan Komposisi Saham Bank SUMUT Discussion of Share Change Composition of Bank sumut 5. Pembahasan Surat Direksi perihal Permohonan Persetujuan Kenaikan Gaji Pegawai Tahun 2016. Discussion of Board of Directors’ Decree regarding the Proposal of Approval Salary Increasing year 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
NO.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGAL RAPAT Tanggal rapat
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
AGENDA RAPAT / Agenda Rapat
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
PESERTA RAPAT (KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS) Peserta Rapat (Kehadiran Dewan Komisaris)
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PESERTA RAPAT (KEHADIRAN DIREKSI) Peserta Rapat (Kehadiran Direksi)
Steps of The Board of Commissioners concerning Credit Interest Rate < 7%. 3. Pembahasan Ijin Sewa Ruko Rencana Relokasi KCP Indrapura Discussion of Shophouse rental Permit Relocation Plan of KCP Indrapura 4. Pembahasan Hasil Rapat Komite Pemantau Risiko dengan Divisi Manajemen Risiko tanggal 09 Februari 2016 Discussion of Risk Monitoring Committee Meeting with Risk Management Division dated February 09, 2016.
4.
29 Maret 2016 March 29, 2016
Pembahasan Performance Kinerja Bank SUMUT Triwulan I Tahun 2016 sesuai RBB Tahun 2016 Assessment Performance Discussion of Bank SUMUT Quarter 1 according RBB 2016
1. Brata Kesuma 2. Rizal Fahlevi H
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa
5.
18 April 2016 April 18, 2016
1. Pembahasan Hasil Pertemuan OJK terkait dengan Perkembangan Implementasi BPDNet Discussion of meeting result of financial service authority regarding development of BPDNet implementation. 2. Pembahasan Performance Kinerja Bank Posisi Maret 2016 Performance Discussion of Bank SUMUT Position on March 2016.
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa
6.
03 Juni 2016 June 03, 2016
Pembahasan Persiapan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 Bank SUMUT Preparing Discussion of GMS annual book 2015 of Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa
7.
08 Juni 2016 June 08, 2016
1. Pembahasan Performance Kinerja Bank SUMUT posisi Mei 2016 sesuai dengan RBB tahun 2016 Discussion of assessment performance Bank SUMUT as on May 2016 according to RBB 2016 2. Pembahasan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Bank SUMUT tanggal 04 Juni 2016. Discussion of Decision Result of Bank SUMUT General Meeting of Shareholders dated June 4, 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa
8.
30 Juni 2016 June 30, 2016
Pembahasan Draft Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2016-2018 Discussion of Business Bank Planning Revision draft 2016-2018
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa
Pembahasan Kondisi Kolektiblitas dan NPL Bank SUMUT posisi Juni 2016 Discussion of Collectability Condition and NPL Bank SUMUT position on June 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Yulianto Maris
Progress Perbaikan NPL dan Kondisi Terkini Bank SUMUT Progress of NPL Improvements and the Latest Condition of Bank SUMUT Pembahasan Hasil Pra Exit Meeting dan Persiapan Exit Meeting dengan OJK Discussion of Pre-exit Meeting Result and Preparation of Exit Meeting with Financial Service Authority Pemburukan NPL pada Kantor Cabang Jakarta NPL Deterioration In Jakarta Branch Office
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie 1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa 1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa 1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
27.
01 Desember 2016 December 1, 2016
Pembahasan Hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT Discussion of Meeting Results of Remuneration and Nomination Committee of Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
9.
18 Juli 2016 June 18, 2016
28.
27 Desember 2016 December 27, 2016
Pembahasan Surat Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT tanggal 27 Desember 2016 Discussion of Letter of Remuneration & Nomination Committee of Bank SUMUT dated December 27, 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
10.
02 Agustus 2016 August 02, 2016
11.
06 September 2016 September 06, 2016
12.
16 September 2016 September 16, 2016
13
14 November 2016 November 14, 2016
14
15 November 2016 November 15, 2016
1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Bank SUMUT Posisi Oktober 2016 Evaluasi Pencapaian Kinerja Bank SUMUT Posisi Oktober 2016 2. Progress Perbaikan NPL Bank SUMUT Improvement of organization structure of Bank SUMUT 3. Penyempurnaan Struktur Organisasi Bank SUMUT Improvement of organization structure of Bank SUMUT 4. Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan Implementation Report of Director of Compliance Duties
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa
15
30 November 2016 November 30, 2016
Pembahasan Draft RBB Tahun 2017 - 2019 Discussion of RBB draft in 2017-2019
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa
16
14 Desember 2016 December 14, 2016
1. Pembahasan Evaluasi Pencapaian Kinerja Bank SUMUT Posisi November 2016 dan Posisi Terakhir Discussion of performance achievement of Bank SUMUT as on November 2016 and last position 2. Progress Perbaikan NPL Bank SUMUT. progress of NPL improvements of Bank SUMUT
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi Agenda, Date and Participants of Joints Meeting the Board of Commissioners the Board of Directors TANGGAL RAPAT Date of Meeting
NO.
AGENDA RAPAT / Meeting Agenda
PESERTA RAPAT (KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS) Participant of Meeting (Attandance of BOC )
PESERTA RAPAT (KEHADIRAN DIREKSI) Participant of Meeting (Attandance of BOC )
1.
20 Januari 2016 January 20, 2016
Pembahasan Tindak Lanjut Komitmen Bank atas Hasil Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) posisi 31 Januari 2014. Discussion of Follow-up Progress on the Bank Commitment concerning Financial Services Authority on January 31 2014.
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris
2.
05 Februari 2016 February 05, 2016
1. Tembusan Surat OJK perihal Permintaan Data Copy Letter of Financial Services Authority (OJK). 2. Evaluasi Kinerja Bank SUMUT posisi Januari 2016 Performance Evaluation of Bank SUMUT position on January 2016.
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris
3.
02 Maret 2016 March 02, 2016
260
1. Pembahasan Likuiditas Bank Tahun 2016 Liquidity discussion of Bank SUMUT in 2016. 2. Langkah-langkah Direksi dalam Mengantidipasi Suku Bunga Kredit < 7%
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma
1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Yulianto Maris 4. Didi Duharsa
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Implementation of Bank Compliance Function
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
261
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Bank SUMUT telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicatat dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
The decisions that were taken in the meeting of Board of Commissioner of Bank SUMUT has been recorded and documented in the minutes of meeting of the Board of Commissioner. The minutes of meeting was signed by the Head of meeting and distributed to all members of Board of Commissioner that attended the meeting or not. The dissenting opinion occurred in the meetings has been recorded in the minutes of meeting accompanied by reasons for dissent.
Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Competency Development Program of Board of Commissioners
Sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran secara berkelanjutan, Dewan Komisaris setiap tahunnya melakukan program pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan/ kompetensi Dewan Komisaris dibidang keuangan maupun perbankan. Selama tahun 2016 pelatihan dan seminar yang pernah diikuti Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
As a form of learning implementation sustainably, the Board of Commissioners annually conduct competency development program that aims to improve knowledge/competence of the Board of Commissioners in finance and banking. During 2016, training and seminars have been attended by BOC are as follows:
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
NO.
11.
12.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGAL / Date
1.
AGENDA / Agenda
17 Maret 2016 March 17, 2016
Tata Cara Penyusuan KPI (Key Performance Indicator) sebagai Acuan Penetapan Remunerasi BoD dan BoC (Termasuk draft KPI dan Template Perhitungan Remunerasi) Procedures of f KPI (Key Performance Indicator) arrangement as reference for Remuneration Determination BoD dan BoC (including KPI draft and remuneration counting template)
Risk Management Guard (RMG)
Seminar BPDSI “Strategi Pertumbuhan BPD di Era Diberlakukannya PMK Nomor 235/PMK.07/2015 tentang Konversi Penyaluran DBH dan DAU dalam Bentuk Nontunai” Seminar BPDSI “Strategy of BPD Growth in Implementation of PMK No. 235/PMK.07/2015 regarding conversion Distribution of DBH on Non-Cash ”
Asbanda
Workshop: Credit Remedial-Legal Aspect : Prosedur Lengkap Aspek Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah (Termasuk Jaminan dan Strategi Eksekusinya) Workshop: Credit Remedial-Legal Aspect : complete procedure of law aspect in Non Performing Loans (include guarantees and execution strategy )
Risk Management Guard (RMG)
2 April 2016 April 2, 2016
2.
3.
PENYELENGGARA Organizer
TANGGAL / Date
20 - 21 April 2016 April 20-21, 2016
PESERTA / Participants - Rizal Fahlevi Hasibuan
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
PENYELENGGARA Organizer
AGENDA / Agenda
02-03 September 2016 September 2-3, 2016
Workshop Risk Based Bank Rating (RBBR) kepada Bank Pembangunan Daerah Workshop risk based bank rating (RBBR) to Regional Development Bank
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
03 November 2016 November 3, 2016
Seminar Prospek Perekonomian Nasional 2017: Peluang Dan Tantangan Industi Perbangkan Seminar: prospects of national economic 2017: chance and challenges banking Industry
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan Communication Forum of Banking Compliance Director Gubernur Bank Indonesia Governor of Bank Indonesia
- Rizal Fahlevi Hasibuan
14.
10 -11 Desember 2016 December 10-11, 2016
Seminar dan Rakernas FKDK/P BPDSI dengan tema “Transformasi BPD Untuk membangun Daya Saing Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” Seminar and Rakernas FKDK/P BPDSI titled “BPD transformation to develop MEA competence”
FKDK/P BPDSI (Forum Komunikasi Dewan Komisaris/ Pengawas BPD Seluruh Indonesia)
- Rizal Fahlevi Hasibuan - Brata Kesuma - Hendra Arbie
FKDK/P BPDSI Forum Communications Board of Commissioners/Monitoring BPD throughout Indonesia
- Brata Kesuma
Selain itu, Dewan Komisaris Bank SUMUT juga telah melakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang Koordinator sebanyak 3 (tiga) Cabang, yaitu sebagai berikut: - Rizal Fahlevi Hasibuan
Besides the Board of Commissioners of Bank SUMUT has conducting work visit to Branch Offices Coordinator as many as 3 (three) branches, as follow:
Tabel Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Bank SUMUT Tahun 2016 Table of Work Visit the Board of Commissioners Bank SUMUT in 2016 No
Tanggal Tanggal
Cabang Branch
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Asbanda
- Rizal Fahlevi Hasibuan
1
26 Juli 2016 July 26, 2016
Koordinator P. Sidimpuan Coordinator P. Sidimpuan
5.
26 Mei 2016 May 23, 2016
Seminar yang diselenggarakan oleh FKDK/P BPD Wilayah Tengah “Dengan Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD Seluruh Indonesia Mari Kita Tingkatkan Kualitas Pengawasn dalam Rangka Mendukung Kinerja Bank” Seminar hold by FKDK/P BPD central region “with communication forum of Board of Commissioners throughout Indonesia, Let’s improve the quality of monitoring in order to support bank performance ”
FKDK/P BPDSI Wilayah Tengah
- Rizal Fahlevi Hasibuan - Brata Kesuma
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
2
03 Agustus 2016 August 03, 2016
Koordinator Medan Coordinator Medan
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
3
15 Agustus 2016 August 15, 2016
Koordinator P. Siantar Coordinator P. Siantar
Executive Workshop “Islamic Spirituality for Effective Leadership” Executive Workshop “Islamic Spirituality for Effective Leadership”
LPPI
- Rizal Fahlevi Hasibuan
1. Rizal Fahlevi H 2. Brata Kesuma 3. Hendra Arbie
Workshop Optimalisasi Fungsi Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Pemetaan, Pemisahan dan Pembentukan Sinergi Tugas dan Tanggung Jawab Workshop on compliance function optimization and risk management: mapping, separation and perform of Synergy duties and responsibilities
Risk Management Guard (RMG)
- Rizal Fahlevi Hasibuan - Hendra Arbie
Seminar Internasional “Efisiensi dan Stabilitas Keuangan Daerah” International seminar “efficiency and stability of regional financial”
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)
- Rizal Fahlevi Hasibuan
10-11 Agustus 2016 August 10-11, 2016
FKDK/P BPDSI Center Regional
8.
22 Agustus 2016 August 22, 2016
9.
03 September 2016 September 3, 2016
Seminar BPD SI “Sinergitas UU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan dengan Permendagri Penambahan Modal Untuk BPD” BPD SI Seminar “Sinergy Law No. 9 in 2016 regarding Prevention and Handling Financial System Crisis with the Additional Capital for BPD ”
Asbanda
- Rizal Fahlevi Hasibuan
10.
1-3 September 2016 September 1-3, 2016
Workshop Risk Based Bank Rating (RBBR) kepada Bank Pembangunan Daerah RAKERDA & DIKLATDA BPD HIPMI “Banking Roles in Sumatera Utara Development”
BPD HIMPI
- Hendra Arbie
262
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
- Rizal Fahlevi Hasibuan - Brata Kesuma - Hendra Arbie
Pertemuan Gubernur Bank Indonesia dengan Direktur Utama dan Komisaris Utama BPD Seluruh Indonesia dengan tema “Optimalisasi Peran BPD Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Daerah” Meeting of Governor Bank Indonesia with President Director and President Commissioner BPD throughout Indonesia titled “Optimizing of BPD roles in Supporting Regional Economic Growth”
High Level Seminar dan Workshop Transformasi BPD High Level Seminar dan Workshop Transformasi BPD
7.
- Brata Kesuma
22 November 2016 November 22, 2016
23 Mei 2016 May 23, 2016
17-18 Juni 2016 June 17-18, 2016
PESERTA / Participants
Financial service authority
4.
6.
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
13.
Tabel Pelatihan dan Seminar Dewan Komisaris Tahun 2016 Table of training and seminar the board of commissioners in 2016 NO.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Program Orientasi Bagi Komisaris Baru
Orientation Program for New Commissioners
Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama kalinya diberikan program orientasi/pengenalan mengenai Bank SUMUT. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang visi, misi dan nilai-nilai Bank SUMUT, kode etik dan pedoman tingkah laku, struktur organisasi, serta pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris.
Members of the Board of Commissioners appointed for the first time are given an orientation program/introduction regarding Bank SUMUT. The program aims to provides an understanding of the vision, mission and values of Bank SUMUT, code of ethics and behavior guidelines, organization structure, and guidelines and work rules of the Board of Commissioners.
Perkenalan Dewan Komisaris yang baru diangkat diadakan saat pengangkatan anggota Dewan Komisaris melalui RUPS dan dalam rapat yang diadakan oleh Dewan Komisaris. Program orientasi ini juga dilakukan untuk memberikan gambaran umum terhadap terhadap rencana bisnis strategis Bank SUMUT, informasi mengenai kegiatan bisnis utama, garis besar tugas dan kegiatan Dewan Komisaris berdasarkan peraturan-peraturan perbankan dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Introduction of the new appointed Board of Commissioners held in appointment of the members of the Board of Commissioners through GMS and in a meeting held by the Board of Commissioners. This orientation program is also conducted to provide an overview regarding business plan strategies of the Bank SUMUT, information regarding main business activities, the duties and activities headline of the Board of Commissioners based on banking regulations and other regulations applied.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
263
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Keputusan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Tahun 2016
Desicion and Recommendation of the Board of Commissioners in 2016
Anggota Dewan Komisaris tidak melibatkan diri dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank SUMUT, kecuali diatur lain oleh perundang-undangan, Peraturan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku dan hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank. Selain itu, sesuai dengan fungsinya, Dewan Komisaris mengarahkan, memantau, mengevaluasi dan memberikan nasehat atas pelaksanaan rencana bisnis bank. Dalam memberikan rekomendasi, Dewan Komisaris selalu memperhatikan saran dan usul dari berbagai unsur termasuk Komite yang dibentuk dan dalam pengambilan keputusan dilakukan secara bersama-sama atau secara musyawarah/mufakat. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan memberikan rekomendasi serta persetujuan kepada terkait berbagai aspek antara lain sebagai berikut:
The members of the Board of Commissioners are not involved in decision making of Bank SUMUT operational activities, unless otherwise regulated by law, the applicable Bank Indonesia/Financial Services Authority Regulation and other matters set forth in the Articles of Association of the Bank. According to its function, the Board of Commissioner directing, monitoring, evaluating and advice providing on the implementation of its business plan. In providing recommendations, Board Of Commissioners always have pay attention to suggestions and proposals from various elements including the Committee to be formed and in decision making is done jointly or in deliberation.
1. Persetujuan prinsip perpanjangan perjanjian kerjasama (addendum V) antara Bank SUMUT dengan PT Collega Inti Pratama tentang Penyediaan Jasa Core Banking System Outsourching Konvensional, Syariah, Switching Risk Management, Dara Warehouse MIS dan Loan Origination System 2. Persetujuan prinsip Perpanjangan Masa Sewa-Menyewa Gedung Kantor Bank SUMUT yang melewati 3 (tiga) tahun 3. Persetujuan prinsip Perjanjian Kerjasama Bank SUMUT dengan Perusahaan Money Broker PT Global Sarana Lintas Artha, PT Nusantara Mahabakti dan PT Emco Transforex Internasional dan Perjajian Kustodian antara PT Bank Sumut dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4. Persetujuan prinsip atas Perjanjian Penggunaan Sistem Bank Indonesia Electronic Trading Platform (ETP), Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Scripless Securities Settlement System (SSSS) Generasi II antara Bank Indonesia dengan Bank SUMUT Unit Usaha Syariah 5. Persetujuan Struktur Organisasi Bank SUMUT 6. Persetujuan prinsip Perjanjian penggunaan Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement Sytem (BI-SSSS) antara Bank Indonesia dan Bank SUMUT 7. Persetujuan prinsip Penyempurnaan Peraturan Direksi Bank SUMUT tentang Pedoman PElaksanaan Penerpaan Good Corporate Governance Bank SUMUT 8. Persetujuan prinsip Perjanjian Penggunaan Sistem Bnak Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) antara Bank Indonesia dan Bank SUMUT 9. Persetujuan prinsip Perjanjian Global Master Repurchase Agreement (GMRA) Indonesia antara Bank SUMUT dengan Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia 10. Persetujuan prinsip rencana perpanjangan perjanjian kerjasama Bank SUMUT dengan Tim Pembina Samsat Provinsi Sumatea Utara 11. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 204/DK-BPDSU/SK/2016 tentang Honorarium dan Fasilitas Dewan Pengawasa Syariah PT BANK SUMUT. 12. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 239/DK-BPDSU/SK/2016 tentang Gaji Bulanan Anggota Direksi PT BANK SUMUT
1. Approval in principle the extension of the cooperation agreement (addendumV) between the Bank SUMUT and PT. Collega Inti Pratama regarding of Core Banking System Outsourcing Conventionally Services, Sharia, Switching Risk Management, Dara Warehouse MIS and Loan Origination System 2. Approval of Lease-Rent Extension of Office Building Bank SUMUT which passed three (3) years 3. Approval of Cooperation Agreement between Bank SUMUT with Money Broker Company PT Global Sarana Lintas Artha, PT Nusantara Mahabakti and PT Emco Transforex Internasional and Custodian Agreement between PT Bank Sumut with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
During 2016, board of commissioners has issued several policies and recommendation as well as the approval to the relevant aspects are as follows :
4. Approval in principle the Indonesian Bank System Usage Agreement Electronic Trading Platform (ETP), the Real Time Gross Settlement (RTGS) and Scriptless Securities Settlement System (SSSS) Generation II between Bank Indonesia and Bank SUMUT sharia Business Unit. 5. Approval of Organizational Structure of Bank SUMUT 6. Approval in principle usage of Bank Indonesia - Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) and Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BISSSS) between Bank Indonesia and Bank SUMUT 7. Approval of Regulation Improvement of the Board of Directors of Bank SUMUT regarding Implementation Guidelines for Good Corporate Governance Bank SUMUT. 8. Approval of Usage Agreement of Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) system between Bank Indonesia and Bank SUMUT.
9. Approval of the Global Master Repurchase Agreement (GMRA Indonesiabetween Bank SUMUT and Financial Services Institute in Indonesia 10. Approval of Cooperation Agreement Extension Planning between Bank SUMUT and Provincial Team coach of SAMSAT Province of North Sumatra. 11. The Board of Commissioners Decree No. 204/DK-BPDSU/SK/2016 concerning Honorarium and Sharia Monitoring Board Facilities of PT Bank Pembangunan Daerah Sumata Utara. 12. The Board of Commissioners Decree No. 239/DK-BPDSU/SK/2016 concerning the Board of Directors Members Monthly Salary of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. 13. Penandatanganan Peraturan Perusahaan tentang Ketenagakerjaan 13. Signing Company Regulations concerning Labor of Bank SUMUT Bank SUMUT 14. Penandatanganan Revisi Piagam Komite Bank SUMUT 14. Signing Committee Charter Revision of Bank SUMUT. 15. Persetujuan terhadap Rencana Bisnis Bank Bank SUMUT tahun 2017- 15. Approval Business Plan of Bank SUMUT 2017-2019. 2019.
264
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Penilaian atas Kinerja Masing-Masing Komite yang Berada Di Bawah Dewan Komisaris
Assessment of the performance of Each Committee under the Board of Commissioners
Penilaian Kinerja terhadap Komite Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam Piagam Komite dan Program Kerja Komite. Uraian mengenai Komite di Bawah Dewan Komisaris dijelaskan tersendiri pada bagian Laporan Tahunan ini.
Performance Assessment through the Board of Commissioners Committee is based on duties and responsibilities which mentioned in Committee Charter and Committee Work Plan. Committee under the Board of Commissioners in detail is mentioned in section of this Annual Report.
Organ Pendukung Dewan Komisaris
Supporting organs of the board of commissioners
Dewan Komisaris selalu mengawasi kebijakan yang diambil Direksi berdasarkan laporan yang diterima atau temuan langsung di lapangan. Untuk membantu tugas-tugas Dewan Komisaris dalam melaksanakan penerapan kebijakan Tata Kelola tersebut, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT dengan tugasnya adalah melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Board of Commissioners always monitoring the measures taken by Directors based on reports received or findings in the field. To Assisting duties of Board of Commissioners in carrying out the implementation of the GCG policy, Board Of Commissioners has established an Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee are set out in a Directors Decree of Bank SUMUT with his duties is monitoring, evaluation, and provide recommendations to Board of Commissioners.
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS Komite Di Bawah Dewan Komisaris
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi yang bertugas melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. In performing its duties, the Board of Commissioners has established Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration and Nomination Committee assigned to monitor, evaluate, and make recommendation to the Board of Commissioners.
Komite Audit Audit Committee
Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk bekerja secara kolektif dan berfungsi menjaga efektivitas tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dari segi pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit internal serta pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan audit (eksternal/internal) dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.
Audit Committee is a committee established by the Board of Commissioners to work collectively and serves to maintain the effectiveness of its duties and responsibilities, specially in terms of monitoring and evaluation on the planning and implementation of internal audit and also on monitoring the follow-up results of audit evaluation (external/internal) in order to assess the sufficiency of internal controls including the sufficiency of financial reporting process.
Dasar Pembentukan Komite Audit
Basic Formation of Audit Committee
Pembentukan Komite Audit pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 115/DIR/DSDM-TK/SK/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang Pembentukan Komite Audit PT Bank SUMUT yang kemudian diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 202/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 23 September 2016.
The establishment of Audit Committee was first set up in the Board of Directors Decree of PT Bank SUMUT No. 115/DIR/DSDM-TK/SK/2007 dated May 11, 2007 on the Establishment of Audit Committee of PT Bank SUMUT which was amended by the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 202/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated September 23, 2016.
Komposisi dan Struktur Organisasi Komite Audit
Composition and Organizational Structure of Audit Committee
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, komposisi anggota Komite Audit Bank SUMUT berjumlah 3 (tiga) orang, termasuk anggota dari unsur Dewan Komisaris. Berikut struktur organisasi Komite Audit Bank SUMUT tahun 2016:
Up to December 31, 2016, the composition of the Audit Committee members of Bank SUMUT consists of 3 (three) people, including a member of the Board of Commissioners. Following the organizational structure of the Audit Committee of Bank SUMUT in 2016:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
265
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Effendy Harahap
Anggota Komite Audit / Pihak Independen Audit Committee Member/Independent Party
Struktur Organisasi Komite Audit Organizational Structure of Audit Committee
RIZAL FAHLEVI HASIBUAN Komisaris Utama President Commisioner
TADJUDDIN
EFFENDY HARAHAP
Phak Independen Pihak Independen
Phak Independen Pihak Independen
Audit Committee Profile
Profil Komite Audit
Rizal Fahlevi Hasibuan
Ketua Komite Audit / Komisaris Independen Independent Commissioner / Head of Audit Committee Profil ketua Komite Audit terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Profile of the head of Audit Committee related to his position, tenure period, educational background (Study Field and Educational Institution) and career (Position, Institution, and Tenure Period) has been described in profile section of the Board of Commissioners in this Annual Report.
M. Tadjuddin Anggota Komite Audit/Pihak Independen Audit Committee Member/Independent Party
266
PT BANK SUMUT
Lahir di Sigli, 24 April 1950 Domisili: Medan Riwayat Pendidikan: Sarjana Hukum di Universitas Indonesia Tahun 1981
Born: Sigli, April 24, 1950 Domicile: Medan Educational Background: Bachelor Degree of Law at the University of Indonesia in 1981
Riwayat Kerja: Mengawali karir sebagai pegawai muda (Staf ) di Urusan Pengawasan Pembinaan Bank di Bank Indonesia pada tahun 1982, Pegawai Muda (staf ) di Urusan Hukum dan Perudang-Undangan Bank Indonesia (1984), Pegawai Muda setingkat Kepala Seksi di Urusan Hukum dan Perundang-Undangan di Bank Indonesia (1992), Kepala Seksi Logistik, Kliring dan Pengedaran Uang di Bank Indonesia Medan (1996), Kepala Bidang Ekonomi Moneter Perbankan di Bank Indonesia Banda Aceh, Pemimpin Kantor Bank Indonesia Banda Aceh (2000), Pemimpin Kantor Bank Indonesia Lhokseumawe (Januari – Februari 2002), Pengawas Senior Bank Indonesia Medan (2004). Pensiun dari Bank Indonesia (Mei 2006). Periode Jabatan: 2016
Career: Began his career as Junior Staff in Bank Development Supervision Affairs at Bank Indonesia (1982), Junior Staff of Law and Legislation Division at Bank Indonesia (1984), Head of Section-level Junior Staff of Law and Legislation Division at Bank Indonesia (1992), Head of Logistics, Clearing dan Money Circulation Division of Bank Indonesia Medan (1996), Head of Banking Monetary Economics Division of Bank Indonesia in Banda Aceh (2000), Head of Bank Indonesia Banda Aceh Office (2000), Head of Bank Indonesia Lhokseumawe Office (January - February 2002), Senior Supervisor of Bank Indonesia Medan (2004). Retired from his duties in Bank Indonesia (May 2006). Tenure Period: 2016
LAPORAN TAHUNAN 2016
Lahir di Padang Sidimpuan Domisili: Medan Riwayat Pendidikan: Lulusan Sarjana Akuntansi di Universitas Sumatera Utara tahun 1977 dan mendapatkan register Negara untuk Akuntan yang dikeluarkan oleh Panitia Ahli Pertimbangan Persamaan Ijazah Akuntan tahun 1978.
Born: Padang Sidimpuan Domicile: Medan Educational Background: Graduate Degree in Accounting at the University of North Sumatra (Universitas Sumatera Utara) in 1977 and obtained State register for Accountant issued by the Experts Committee on Consideration of Accountant Certificate Equation in 1978.
Riwayat Kerja: Menjadi sukarelawan pembebasan Irian Barat di Ambon (1962–1964), Pegawai PT Kimia Farma (BUMN) (1973), Pegawai Negeri Sipil / Ketua Tim Pemeriksa BPKP Perwakilan Daerah Istimewa Aceh (1978), Kepala Seksi Evaluasi Tata Kerja BPKP Sumatera Selatan (1986), Supervisor Tim Gabungan DJP-BPKP Wilayah Sumatera Selatan (Tax Audit) (1989), Kepala Seksi Pertambangan dan Energi BUMN/BUMD-II BPKP Propinsi Sumatera Utara (1992), Kepala Seksi Analisa Hasil Pengawasan dan Pelaporan BPKP Sumatera Utara 1996), Pensiun sejak Maret 2001. Periode Jabatan: 2016
Career: Became the volunteer for West Irian liberation in Ambon (1962-1964), Employee of PT Kimia Farma (SOEs) (1973), Civil Servant/Head of Audit Team of BPKP the Special Region of Aceh Representative (1978), Head of Section of Operational Procedure Evaluation of BPKP South Sumatera (1986), Supervisor of Directorate General of Taxes-Finance and Development Supervisory Agency (DJP-BPKP) Joint Team South Sumatera (Tax Audit) (1989), Head of Mines and Energy Division of State/Regional-Owned Enterprises-II BPKP (Finance and Development Supervisory Agency) North Sumatera Province (1992), Head of Monitoring and Reporting Results Analysis Division of BPKP North Sumatera (1996). Retired his duties as a Civil Servant since March 2001. Tenure Period: 2016
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit
Educational Qualifications and Work Experiences of Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit Bank SUMUT memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Secara umum, Komite Audit Bank SUMUT telah memenuhi persyaratan kompetensi yang telah ditetapkan, antara lain:
All members of Bank SUMUT’s Audit Committee have good integrity, competency and reputation. In general, Audit Committee of Bank SUMUT has met the stipulated competency requirements, among others :
1. Memiliki komitmen dalam melaksanakan tugasnya 2. Memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik 3. Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus bank indonesia dan daftar kredit macet, yang didukung dengan surat pernyataan pribadi 4. Seorang dari pihak independen yang memiliki keahlian dibidang keuangan atau akuntansi dan hukum atau perbankan. 5. Memiliki pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan keuangan dan bidang-bidang lainnya yang dianggap perlu sehingga dapat melaksanakan fungsinya secara optimal 6. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan terhadap perusahaan 7. Mampu berkomunikasi secara efektif
1. Having a commitment in conducting his duties. 2. Having good integrity, character and moral values. 3. Not included in the list of candidates who don’t pass Bank Indonesia selection and list of NPL (Non Performing Loan), which is supported by personal statement letter. 4. An independent party who experts in finance or accounting and law or banking. 5. Having adequate knowledge and work experiences in supervision/audit and other fields which are considered necessary so that he is able to carry out his function optimally. 6. Not having a personal interest/relevance that can cause negative impact and dispute against the company. 7. Having an ability to communicate effectively.
Pedoman Kerja Komite Audit (Piagam Komite Audit)
Audit Committee Guidelines (Audit Committee Charter)
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit mengacu pada Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT Nomor 345/Dir/ DKep-Kep/SK/2016 yang mengatur tentang Piagam Komite Audit Bank SUMUT. Dalam piagam komite audit Bank SUMUT telah diatur beberapa ketentuan, antara lain sebagai berikut:
In carrying out its duties and responsibilities, Audit Committee refers to Bank SUMUT’s Board of Directors Decree No. 345/Dir/DKep-Kep/SK/2016 which regulates on Audit Committee Charter of Bank SUMUT. Several conditions have been set in the Audit Committee of Bank SUMUT, as follows:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
267
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
MUATAN / Content
URAIAN / Description
Bab I: Pendahuluan Chapter I : Introduction
Latar Belakang, Arti Penting, Tujuan dan Manfaat. Background, Significance, Purpose and Benefits
Bab I: Komite Audit Chapter II : Audit Committee
Persyaratan Keanggotaan, Struktur Organisasi Komite Audit, Uraian Tugas dan Tanggung Jawab, Wewenang, Kedudukan dan Masa Kerja. Membership Requirements, Organizational Structure, Duties and Responsibilities, Authority, Position and Tenure Period of Audit Committee
Bab III: Pola Hubungan Komite Audit Dengan Berbagai Pihak Chapter III : Relationship Pattern of Audit Committee with Various Parties
Hubungan Komite Audit dengan Dewan Komisaris, Hubungan Komite Audit dengan Direksi, Hubungan Komite Audit dengan SKAI, Hubungan Komite Audit dengan Auditor Eksternal. Audit Committee Relationship with the Board of Commissioners, Audit Committee Relationship with the Board of Directors, Audit Committee Relationship with Internal Audit Work Unit (SKAI), Audit Committee Relationship with External Auditors.
Bab IV: Mekanisme Kerja Komite Audit Chapter IV : Operational Mechanism of Audit Committee
Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan, Rapat Komite Audit, Laporan Komite Audit. Work Planning and Implementation, Audit Committee Meetings, Audit Committee Report
Bab V: Penutup
Chapter V : Conclusion
Independensi Anggota Komite Audit
Independence of Audit Committee Members
Komite Audit secara independen melapor dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Independensi anggota Komite Audit tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di Bank SUMUT dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:
Audit Committee independently gives report and has responsibility to the Board of Commissioners in carrying out its duties. Independence of Audit Committee members is reflected in family relationship, financial relationship, management and shares ownership in Bank SUMUT and other companies as the table below:
ASPEK INDEPENDENSI / Independence Aspect
Rizal Fahlevi Hasibuan
Tadjuddin
Effendy Harahap
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi No financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi No management relationship at the company, subsidiaries, nor affiliated companies.
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan No shareholder relationship in the company.
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit No family relationship with the Board of Commissioners, the Board of Directors, and/or other members of Audit Committee
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not be in charge of political party management and any governmental position
Tidak Ada No
268
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Tidak Ada No
Tidak Ada No
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tugas dan Tanggung Jawab Komite audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 345/Dir/DKep-Kep/SK/2016 tentang Piagam Komite Audit PT Bank SUMUT, tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain:
According to the Board of Directors Decree No. 345/Dir/Dkep-Kep/SK/2016 on Audit Committee Charter of PT Bank SUMUT, Audit Committee’s duties and responsibilities include:
Tugas Komite Audit
Audit Committee Duties
1. Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan, dengan kegiatan sebagai berikut: a. Memantau pelaksanaan tugas SKAI (Satuan Kerja Audit Intern) sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar. b. Menilai kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan Standar Profesional Akuntan Publik. c. Menilai kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku seperti Standar Akuntansi Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. d. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SKAI, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Regulator, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
1. Audit Committee performs monitoring and evaluation on audit planning and implementation as well as performs monitoring on the follow-up audit result in order to assess the adequacy of internal control including the adequacy of financial statement process, with the following activities: a. Monitoring the execution of SKAI (Internal Audit Work Unit) duties so that the implementation and reporting which do not meet the standard can be prevented. b. Assessing the suitability of audit performed by Public Accountant Firm with Public Accountant Professional Standards. c. Assessing the suitability of financial statement with the applicable accounting standards such as Financial Accounting Standards and Accounting Guidelines of Indonesian Banking. d. Monitoring follow-up implementation conducted by the Board of Directors on the findings of Internal Audit Work Unit (SKAI), Public Accountant, and Regulator of supervisory result in order to make a recommendation to the Board of Commissioners.
2. Komite Audit wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). a. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan perusahaan, termasuk brosur, laporan keuangan berkala, proyeksi/forecast dan informasi keuangan yang disampaikan kepada pemegang saham. b. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, termasuk mendorong penerapan Good Corporate Governance. c. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
2. Audit Committee is required to make a recommendation regarding the appointment of a Public Accountant and Public Accountant Firm to the Board of Commissioners which is submitted to the General Meeting of Shareholders (GMS). a. Ensuring that there has been a satisfactory review procedure on the information issued by the company, including brochures, periodic financial statements, projection/forecast and financial information delivered to the shareholders. b. Identifying issues that require the Board of Commissioners concern, including encouraging the implementation of Good Corporate Governance. c. Performing an examination to an allegation of wrong decision in the Board of Directors meeting or distortion in the implementation of the Board of Directors meeting decision. d. Implementing other duties assigned by the Board of Commissioners as long as they are still within the scope of duties and responsibilities of the Board of Commissioners under the provision of the applicable legislation.
Tanggung Jawab Komite Audit
Audit Committee Responsibilities
1. Memberikan hasil analisis, penilaian, dan rekomendasi atas halhal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan. 2. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. 3. Melaksanakan penilaian kinerja mandiri Komite Audit (Self Assessment) baik kolektif maupun individual. 4. Menjaga kerahasiaan dokumen dan data/informasi perusahaan.
1. Providing the results of analysis, assessment, and recommendation on the matters that are becoming an interest to the Board of Commissioners in supervisory division. 2. Making reports periodically related to the implementation of its duties. 3. Performing Self Assessment of Audit Committee both collectively and individually. 4. Maintaining the confidentiality of documents and data/information of the company.
Pengembangan Kompetensi Komite Audit
Competency Development of Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit telah diikutsertakan dalam berbagai program pendidikan, pelatihan, maupun workshop sesuai dengan bidang keahliannya guna meningkatkan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas Komite Audit Bank SUMUT. Beberapa pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit tahun 2016 diantaranya: • Workshop “Credit Remedial-Legal Aspect: Prosedur Lengkap Aspek Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah (Termasuk Jaminan dan Strategi Eksekusinya)”. • Seminar yang diselenggarakan oleh FKDK/P BPD Wilayah Tengah “Dengan Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD Seluruh Indonesia Mari Kita Tingkatkan Kualitas Pengawasn dalam Rangka Mendukung Kinerja Bank”. • Seminar BPD SI “Sinergitas UU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan dengan Permendagri Penambahan Modal Untuk BPD”.
All members of Audit Committee have been participated in various educational programs, training, and workshops according to their expertise to improve competence in supporting the implementation of the tasks of Audit Committee of Bank SUMUT. There were some training which have been followed by members of the Board of Directors of the Company during 2016, as follows: • Workshop: Credit Remedial-Legal Aspect : complete procedure of law aspect in Non Performing Loans (include guarantees and execution strategy ) • Seminar hold by FKDK/P BPD central region “with communication forum of Board of Commissioners throughout Indonesia, Let’s improve the quality of monitoring in order to support bank performance ” •’
BPD SI Seminar “Sinergy Law No. 9 in 2016 regarding Prevention and Handling Financial System Crisis with the Additional Capital for BPD ”.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
269
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Selama tahun 2016, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat antar anggota Komite Audit maupun dengan unit kerja terkait sebanyak 14 (empat belas) kali. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
During 2016, Audit Committee has conducted Audit Committee meeting between its members as well as meetings with related work units for 14 (fourteen) times. The decision taken in the Audit Committee meeting has been well noted and documented in Audit Committee minutes of meeting (MoM). Minutes of meeting signed by the meeting moderator and distributed to all Audit Committee members who either attend the meeting or not. Dissenting opinion occurred in the meeting will be included in the minutes of meeting along with the reasons of disagreement.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit
Meeting and Attendance Frequency of Audit Committee
JUMLAH RAPAT Number of Meeting
HADIR Present
% KEHADIRAN % Attendance
Rizal Fahlevi Hasibuan
14
14
100
Tadjuddin
14
13
93
Effendy Harahap
14
13
93
NAMA Name
Laporan pelaksanaan kegiatan komite audit tahun 2016
Implementation Report of Audit Committee Activities 2016
Selama tahun 2016, Komite Audit telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan program kerja dan target waktu yang telah ditetapkan. Berikut tabel laporan pelaksanaan kegiatan Komite Audit berdasarkan program kerja, target dan realisasi selama tahun 2016:
During 2016, Audit Committee has performed its duties properly in accordance with the work program and time target that have been assigned. Here is the reporting table of Audit Committee Activities based on its work program, target and realization in 2016:
PROGRAM KERJA Work Program
TARGET Target
REALISASI Realization
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
PROGRAM KERJA Work Program Pembahasan Surat Bank Indonesia atau Otoritas jasa Keuangan (OJK) Discussion on Bank Indonesia Letter or Financial Services Authority (OJK). Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SUMUT Assessment Evaluation on Bank SUMUT’s Health Index. Evaluasi Laporan Profil Risiko Tahun 2016 Evaluation of Risk Profile Report 2016
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
TARGET Target
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
REALISASI Realization
Januari – Desember 2016 January - December 2016
Per Semester 2015 - 2016
5 Januari, 29 Februari 2016 January 5, February 29, 2016
11 Januari 2016 January 11, 2016 11 Januari, 05 April, 13 Juli 2016
Per triwulan Per Quarter
16 Februari, 23 Agustus, 15 September 2016
Evaluasi Konsep Laporan Dewan Komisaris tentang Pengawasan Rencana Bisnis Bank SUMUT Semester II Tahun Buku 2015 dan Semeser I Tahun Buku 2016 Evaluation of the Board of Commissioners’ Report Concept concerning the Supervision of Bank SUMUT’s Business Plan Semester II Fiscal Year 2015 and Semester I Fiscal Year 2016.
Per Semester 2015 - 2016
Evaluasi Konsep Laporan Pengawasan Dewan Komisaris PT. Bank SUMUT Evaluation on Supervisory Report Concept of the Board of Commissioners of PT. Bank SUMUT.
Tahun Buku 2015 Fiscal Year 2015
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan PT. Bank SUMUT. Monitoring and Evaluating the Duties and Responsibilities Implementation of Compliance Director of PT. Bank SUMUT.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
05 Januari, 11 April, 20 September, 15 November 2016 January 05, April 11, September 20, November 15, 2016
Per Semester 2016
18 Januari, 21 Maret, 11 April 2016 January 18, March 21, April 11, 2016
Pembahasan Self Assessment GCG PT. Bank SUMUT Discussion on Self Assessment of PT. Bank SUMUT’s GCG.
February 16, August 23, September 15, 2016 31 Mei 2016 May 31, 2016
Evaluasi Langkah-langkah Menurunkan NPL dan Meningkatkan Kualitas Perkreditan PT. Bank SUMUT Evaluation on Steps to Reduce NPL and Improve the Credit Quality of PT. Bank SUMUT.
Per Triwulan Per Quarter
31 Maret, 04 Oktober 2016 March 31, October 04, 2016
Per Triwulan Per Quarter
03 Mei, 29 Juni, 04 Oktober, 30 November 2016 May 03, June 29, October 04, November 30, 2016
Evaluasi Laporan Pencapaian Kinerja PT. Bank SUMUT Evaluation on Performance Achievement Report of PT. Bank SUMUT.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
03 Mei 2016 May 03, 2016
Monitoring Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Umum oleh Auditor eksternal dan internal. Follow-up Monitoring on the General Examination Result by external and internal Auditors.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
23 Februari, 24 Maret, 31 Maret, 20 Juli, 15 November 2016 February 23, March 24, March 31, July 20, November 15, 2016
Evaluasi Rencana Bisnis Bank Evaluation on Bank Business Plan.
Evaluasi Laporan Hasil Audit Divisi Pengawasan Evaluation on the Audit Result Report of Supervisory Division.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
23 Februari, 24 Maret, 17 Mei, 20 September, 04 Oktober, 15 November 2016 February 23, March 24, May 17, September 20, October 04, November 15, 2016
Evaluasi Kinerja dan Pelaksanaan GCG dan Manajemen Risiko pada Kantor-Kantor Cabang PT. Bank SUMUT Evaluation on GCG Performance and Implementation and Risk Management in Branch Offices of PT. Bank SUMUT.
Februari – Oktober 2016 February - October 2016
28 Juli, 03 Agustus dan 15 Agustus 2016 July 28, August 03 and August 15, 2016
Monitoring dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan Divisi Pengawasan yang dilaksanakan berdasarkan PKAT tahun 2016 Monitoring and Evaluation on Examination Result of Audit Division conducted based on PKAT 2016.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
23 Februari 2016 February 23, 2016
Monitoring dan Evaluasi terhadap persetujuan perpanjangan pembiayaan, laporan pelaksanaan pokok-pokok hasil audit, perjanjian kerjasama, Surat Keputusan, Surat Edaran dan Peraturan Direksi yang disetujui oleh Dewan Komisaris Monitoring and Evaluation on the approval of financing extension ,report on the implementation of audit results, cooperation agreement, Decree, Circular Letter and Board of Directors’ Regulations approved by the Board of Commissioners.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
05 Januari, 11 Januari, 21 Januari, 01 Februari, 16 Februari, 22 Februari, 29 Februari, 10 Maret, 11 Maret, 05 April, 03 Mei, 11 April, 26 April, 18 Mei, 26 Juli, 9 Agustus, 19 Oktober 2016 January 05, January 11, January 21, February 01, February 16, February 22, February 29, March 10, March 11, April 05, May 03, April 11, April 26, May 18, July 26, August 09, October 19, 2016
Draft Penyusunan PKAT tahun 2017 Divisi Pengawasan PT. Bank SUMUT Preparation of Draft PKAT 2017 of PT. Bank SUMUT Supervisory Division. Evaluasi Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan PT. Bank SUMUT tahun buku 2016 Appointment Evaluation of Public Accountant Firm to audit Financial Statement of PT. Bank SUMUT fiscal year 2016. Monitoring dan Evaluasi Progress Pemeriksaan KAP atas Laporan Keuangan PT. Bank SUMUT dan Pembahasan Draft Laporan Keuangan PT. Bank SUMUT tahun buku 2015 Monitoring and Evaluating the Progress of Public Accountant Firm Inspection on the Financial Statement of PT. Bank SUMUT and Discussion on the Draft Financial Statements of PT. Bank SUMUT fiscal year 2015.
270
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
November 2016
Oktober 2016 October 2016
Tahun Buku Pemeriksaan 2015 Fiscal Year Examination 2015
27 Desember 2016 December 27, 2016
02 Agustus 2016 August 02, 2016
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
12 Januari, 17 Februari, 14 Maret 2016 January 12, February 17, March 14, 2016
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Komite Pemantau Risiko merupakan alat kelengkapan Komisaris yang berfungsi memonitor risiko dan menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh bank, mengevaluasi perbaikan yang dilakukan atas kebijakan, prosedur dan praktek manajemen risiko bank guna memastikan telah dilakukannya pengelolaan risiko dengan baik, terutama pada pengelolaan risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, dan risiko bank lainnya.
According to Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks, Risk Monitoring Committee plays role as a complement of the Board of Commissioners in monitoring risk and assessing risk tolerance that can be taken by the bank, evaluating improvements on policies, procedures, and practices of bank risk management in order to ensure whether risk management has been conducted well, especially on management of credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, and another bank risk.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
271
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko
Basic Formation of Risk Monitoring Committee
Pembentukan Komite Pemantau Risiko pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 117/DIR/DSDM-TK/ SK/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko yang kemudian terakhir diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 201/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 23 September 2016.
The establishment of Risk Monitoring Committee was firstly assigned in the Board of Directors Decree of PT Bank SUMUT No. 117/DIR/DSDM-TK/ SK/2007 dated May 11, 2007 regarding the Establishment of Risk Monitoring Committee which was last updated by the Board of Directors Decree of PT Bank SUMUT No. 201/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated September 23, 2016.
Komposisi dan Struktur Organisasi Komite Pemantau Risiko
Composition and Structure Organization of Risk Monitoring Committee
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 anggota Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT berjumlah 3 (tiga) orang, termasuk anggota dari unsur Dewan Komisaris. Berikut struktur organisasi Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT tahun 2016:
Until December 31, 2016, Risk Monitoring Committee member of Bank SUMUT consists of 3 (three) people, including a member of the Board of
Struktur Organisasi Komite Pemantau Risiko Organizational Structure of Risk Monitoring Committee BRATA KESUMA
Komisaris Independen Independent Commisioner
TADJUDDIN
Phak Independen Pihak Independen
EFFENDY HARAHAP Phak Independen Pihak Independen
Profil Komite Pemantau Risiko Profile of Risk Monitoring Committee
Brata Kesuma Ketua Komite Pemantau Risiko/Komisaris Independen Head of Risk Monitoring Committee/Independent Commissioner Profil ketua Komite Pemantau Risiko terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Profile of the head of Risk Monitoring Committee related to his position, tenure period, educational background (Study Field and Educational Institution) and career (Position, Institution, and Tenure Period) has been described in profile section of the Board of Commissioners in this Annual Report.
M. Tadjuddin
Kualifikasi Pendidikan Pemantau Risiko
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
dan
Pengalaman
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Kerja
Profile of Risk Monitoring Committee member related to his position, tenure period, educational background (Study Field and Educational Institution) and career (Position, Institution, and Tenure Period) has been described in profile section of Audit Committee in this Annual Report.
Effendy Harahap
272
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Profile of Risk Monitoring Committee member related to his position, tenure period, educational background (Study Field and Educational Institution) and career (Position, Institution, and Tenure Period) has been described in profile section of Audit Committee in this Annual Report.
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Educational Qualifications and Work Experiences of Risk Monitoring Committee
Disamping Anggota Komite Pemantau Risiko wajib memiliki integritas dan kompetensi, anggota Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT juga wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan pengalaman serta independensi. Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT telah memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Secara umum, persyaratan kompetensi Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT, antara lain:
Besides having integrity and competency, the Risk Monitoring Committee member of Bank SUMUT is also required to meet the capability, experience and independence requirements. All members of Risk Monitoring Committee of Bank SUMUT have had a good integrity, competency and reputation. In general, the competency requirements of Risk Monitoring Committee of Bank SUMUT, among others:
1. Memiliki komitmen dalam melaksanakan tugasnya 2. Memiliki integritas, ahklak dan moral yang baik 3. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus Bank Indonesia dan daftar kredit macet, yang didukung dengan surat pernyataan pribadi
1. Having a commitment in conducting its duties. 2. Having good integrity, character and moral values. 3. Not included in the list of candidates who do not pass Bank Indonesia selection and list of NPL (Non Performing Loan), which is supported by personal statement letter. 4. An independent party who experts in finance.
4. Seorang dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan 5. Tidak rangkap jabatan sebagai anggota Komite Pemantau Risiko di perusahaan lain dengan periode yang sama 6. Seorang dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat manajemen risiko 7. Memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja yang cukup pada bidang pengawasan/pemeriksaan dan bidang lainnya yang dianggap perlu 8. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap perusahaan 9. Mampu berkomunikasi secara efektif 10. Pihak independen bagi anggota komite yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/ atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham 11. Menjaga kerahasiaan informasi bank sesuai dengan ketentuang yang berlaku
5. Not currently hold a position as a member of Risk Monitoring Committee in another company at the same period. 6. An independent party who experts in risk management verified by the ownership of risk management certificate. 7. Having adequate knowledge and work experiences in supervision/audit and other fields which are considered necessary. 8 Not having a personal interest/relevance that can cause negative impact and conflicts of interest against the company. 9. Having an ability to communicate effectively. 10. An independent party of committee member who has no financial relationship, management relationship, shares ownership, and/or family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors or Shareholders. 11. Maintaining the confidentiality of bank information based on the applicable regulations.
Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko (Piagam Komite Pemantau Risiko)
Risk Monitoring Committee Guidelines (Risk Monitoring Committee Charter)
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko mengacu pada Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT Nomor 346/ Dir/Dkep-Kep/SK/2016 tentang Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT. Piagam ini merupakan pernyataan tujuan, kewenangan dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko yang dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan efektifitas pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan penerapan GCG. Dalam piagam komite audit Bank SUMUT telah diatur beberapa ketentuan, antara lain sebagai berikut:
In carrying out its duties and responsibilities, Risk Monitoring Committee refers to the Board of Directors Decree of Bank SUMUT No. 346/Dir/Dkep-Kep/ SK/2016 regarding Risk Monitoring Committee Charter of PT Bank SUMUT. This charter is a statement of purpose, authority and responsibility of Risk Monitoring Committee which is intended to support the implementation of effectiveness, functions, duties and responsibilities of the Board of Commissioners in order to implement GCG practice. In the Audit Committee Charter of Bank SUMUT, some provisions have been set up, as follows:
URAIAN / Description
Bab I: Pendahuluan Chapter I : Introduction
Latar Belakang, Arti Penting, Tujuan dan Manfaat Background, Significance, Purpose and Benefit
Bab II : Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Chapter II : Organizational Structure and Job Description
Struktur Komite Pemantau Risiko, Persyaratan Keanggotaan, Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko, Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Komite Pemantau Risiko, dan Wewenang Structure of Risk Monitoring Committee, Membership Requirements, Tenure Period, Appointment and dismissal, and Authority of Risk Monitoring Committee Member.
Bab III : Pola Hubungan Komite Pemantau Risiko Dengan Berbagai Pihak Chapter III : Relationship Pattern of Risk Monitoring Committee with Various Parties
Hubungan Komite Pemantau Risiko dengan Dewan Komisaris, Hubungan Komite Pemantau Risiko dengan Divisi Pengawasan dan Auditor Ekstern, Hubungan Komite Audit dengan Pemimpin Divisi Risk Monitoring Committee Relationship with the Board of Commissioners, Risk Monitoring Committee Relationship with Supervisory Division and External Auditors, Risk Monitoring Committee Relationship with Division Leaders
Bab IV : Mekanisme Kerja Intern Komite Pemantau Risiko Chapter IV : Operational Mechanism of Internal Risk Monitoring Committe
Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan, Rapat Komite Pemantau Risiko, Work Planning and Implementation, Risk Monitoring Committee Meetings, Risk Monitoring Committee Report
Bab V Ketentuan Lainnya Bab V : Penutup
Chapter V Other Provisions Chapter V : Conclusion
Anggota Komie Pemantau Risiko/ Pihak Independen Member of Risk Monitoring Committee/Independent Party Profil anggota Komite Pemantau Risiko terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Komite
MUATAN / Content
Anggota Komite Pemantau Risiko/Pihak Independen Member of Risk Monitoring Committee/Independent Party Profil anggota Komite Pemantau Risiko terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
273
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko
Independence of Risk Monitoring Committee Members
Komite Pemantau Risiko secara independen melapor dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko berasal dari pihak independen dan tidak terdapat rangkap jabatan anggota komite Pemantau Risiko Bank yang dilarang oleh peraturan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG. Independensi anggota Komite Pemantau Risiko tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di Bank SUMUT dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:
Risk Monitoring Committee independently gives report and has responsibility to the Board of Commissioners in carrying out its duties. All members of Risk Monitoring Committee are derived from independent parties and dual position in the Risk Monitoring committee member of Bank is prohibited according to Bank Indonesia regulation on GCG implementation. Independence of Risk Monitoring Committee members is reflected in family relationship, financial relationship, management and shares ownership in Bank SUMUT and other companies, as in the table below:
ASPEK INDEPENDENSI Independence Aspects
Rizal Fahlevi Hasibuan
Tadjuddin
Effendy Harahap
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi No financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi No management relationship at the company, subsidiaries, nor affiliated companies
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Not a shareholder in the company
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit No family relationship with the Board of Commissioners, the Board of Directors, and/or other members of Audit Committee
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak Ada No
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not be in charge of political party management and any governmental position
Tidak Ada No
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
10) Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. 11) Melaporkan hasil kerja komite kepada Dewan Komisaris.
10) Identifying issues that require the Board of Commissioners concern. 11) reporting work performance of the Committee to the Board of Commissioners.
Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko
Competency Development of Risk Monitoring Committee
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko telah diikutsertakan dalam berbagai program pendidikan, pelatihan, maupun workshop sesuai dengan bidang keahliannya guna meningkatkan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT.
Throughout 2016, Risk Monitoring Committee Members have participated in various programs to improve their competency. The programs are in the form of training, workshop, conference and seminar, as the following table:
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah mengikuti workshop mengenai Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Pembangunan Daerah.
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah mengikuti workshop mengenai Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Pembangunan Daerah.
Rapat Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee Meeting
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat antar anggota Komite Pemantau Risiko maupun dengan unit kerja terkait sebanyak 16 (enam belas) kali. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Pemantau Risiko telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Pemantau Risiko. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Pemantau Risiko yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
During 2016, Risk Monitoring Committee has conducted Risk Monitoring Committee meetings between its members as well as meetings with related work units for 16 (sixteen) times. The decision taken in the Risk Monitoring Committee meeting has been well noted and documented in Risk Monitoring Committee minutes of meeting (MoM). Minutes of meeting signed by the meeting moderator and distributed to all Risk Monitoring Committee members who either attend the meeting or not. Dissenting opinion occurred in the meeting will be included in the minutes of meeting along with the reasons of disagreement.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Pemantau Risiko
Meeting and Attendance Frequency of Risk Monitoring Committee
Tabel Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2016 Table of Meeting Attendance of Risk Monitoring Committee 2016 Tidak Ada No
Tidak Ada No
JUMLAH RAPAT Number of Meeting
HADIR Present
% KEHADIRAN % Attendance
Brata Kesuma
16
16
100
NAMA Name
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee
Tadjuddin
16
15
93
Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 346/Dir/DKep-Kep/SK/2016 tentang Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT, tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko antara lain: 1) Melakukan evaluasi rencana kebijakan dan strategi manajemen risiko yang komprehensif sesuai dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan Bank yag diajukan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan. 2) Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. 3) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. 4) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang perbaikan atau penyempurnaan yang perlu dilakukan Direksi sesuai hasil evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. 5) Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi dan menyetujui permohonan Direks yang terkait dengan pelaksanaan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. 6) Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk keperluan Dewan Komisaris terkait pengelolaan risiko yang dihadapi perusahaan.
Risk Monitoring Committee is responsible to the Board of Commissioners in carrying out its duties and responsibilities. According to the Board of Directors Decree No. 346/Dir/Dkep-Kep/SK/2016 on Risk Monitoring Committee Charter of PT Bank SUMUT, duties and responsibilities of Risk Monitoring Committee, among others: 1) Performing a comprehensive evaluation on policies and strategies plan of risk management based on purpose, business policy, business standard and complexity as well as Bank’s ability proposed by the Board of Directors to the Board of Commissioners for approval. 2) Evaluating the suitability of risk management policy and its implementation. 3) Monitoring and evaluating tasks implementation of Risk Management Committee and Risk Management Work Unit. 4) Making a recommendation to the Board of Commissioners related to improvement or completion that need to be conducted by the Board of Directors according to evaluation result of the suitability of risk management policy and its implementation. 5) Assisting the Board of Commissioners to evaluate and to approve Board of Directors petition related to the execution of transactions that requires the Board of Commissioners approval. 6) Providing reference material and information for the Board of Commissioners purpose related to risk management encountered by the company. 7) Making an annual work plan of Risk Monitoring Committee that is aligned with the annual work plan on risk management policy managed by the Board of Directors. 8) Compiling Risk Monitoring Committee guidelines and workplace code of conduct which include work ethics, working hour and meeting arrangement. 9) Implementing other duties assigned by the Board of Commissioner s as long as they are still within the scope of the Board of Commissioners duties based on the applicable legislations.
Effendy Harahap
16
15
93
7) Membuat rencana kerja tahunan Komite Pemantau risiko yang diselaraskan dengan rencana kerja tahunan tentang kebijakan manajemen risiko yang dikelola Direksi 8) Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite pemantau risiko yang mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja dan pengaturan rapat. 9) Melaksanakan tugas lain yag diberikan Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dewan komisaris berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
274
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Tahun 2016
Implementation Report of Risk Monitoring Committee Activities 2016
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan program kerja dan target waktu yang telah ditetapkan. Berikut tabel laporan pelaksanaan kegiatan Komite Pemantau Risiko berdasarkan program kerja, target dan realisasi selama tahun 2016:
During 2016, Risk Monitoring Committee has performed its duties properly in accordance with the work program and time target that have been assigned. Here is the reporting table of Risk Monitoring Committee Activities based on its work program, target and realization in 2016:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
275
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
PROGRAM KERJA Work Program
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
TARGET Target
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
REALISASI Realization
TARGET Target
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
REALISASI Realization
24 Maret, 20 September 2016 March 24, September 20, 2016
Evaluasi Konsep Laporan Pengawasan Dewan Komisaris PT. Bank SUMUT Evaluation of Supervisory Report Concept of the Board of Commissioners of PT. Bank SUMUT.
Tahun Buku 2015 Fiscal Year 2015
31 Mei 2016 May 31, 2016
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan PT. Bank SUMUT Monitoring and Evaluating the Duties and Responsibilities Implementation of Compliance Director of PT. Bank SUMUT.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
Evaluasi Langkah-langkah Menurunkan NPL dan Meningkatkan Kualitas Perkreditan PT. Bank SUMUT Evaluation on Steps to Reduce NPL and Improve the Credit Quality of PT. Bank SUMUT.
Per Triwulan 2016 Per Quarter 2016
31 Maret, 23 Agustus, 4 Oktober 2016 March 31, August 23, October 04, 2016
Evaluasi Rencana Bisnis Bank Evaluation of Bank Business Plan.
Per Triwulan 2016 Per Quarter 2016
03 Mei, 29 Juni, 04 Oktober, 30 November 2016 May 03, June 29, October 04, November 30, 2016
Februari – Oktober 2016 February - October 2016
28 Juli, 09 Agustus, 15 Agustus 2016 July 28, August 09, August 15, 2016
Januari – Desember 2016 January - December 2016
05 Januari, 11 Januari, 21 Januari, 01 Februari, 16 Februari, 22 Februari, 29 Februari, 10 Maret, 11 Maret, 05 April, 11 April, 26 April, 03 Mei, 18 Mei, 26 Juli, 09 Agustus, 19 Oktober 2016 January 05, January 11, January 21, February 01, February 16, February 22, February 29, March 10, March 11, April 05, April 11, April 26, May 03, May 18, July 26, August 09, October 19, 2016
Januari – Desember 2016 January - December 2016
03 Mei 2016 May 03, 2016
Pembahasan Surat Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Discussion on Bank Indonesia Letter or Financial Services Authority (OJK).
Januari – Desember 2016 January - December 2016
05 Januari, 29 Februari 2016 January 05, February 29, 2016
Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Umum oleh Auditor Eksternal dan Internal yang berhubungan dengan manajemen risiko Follow-up Monitoring and Evaluation on the General Examination Result by External and Internal Auditors related to risk management.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
23 Februari, 24 Maret, 31 Maret, 20 Juli, 15 November 2016 February 23, March 24, March 31, July 20, November 15, 2016
Evaluasi Laporan Hasil Audit Divisi Pengawasan yang berhubungan dengan risiko Evaluation on the Audit Result Report of Supervisory Division related to risk.
Januari – Desember 2016 January - December 2016
Draft penyusunan PKAT tahun 2017 Divisi Pengawasan PT. Bank SUMUT Preparation of Draft PKAT 2017 of PT. Bank SUMUT Supervisory Division.
Nopember 2016 November 2016
Monitoring dan Evaluasi progress Pemeriksaan KAP atas Laporan Keuangan PT. Bank SUMUT dan Pembahasan Draft Laporan Keuangan PT. Bank SUMUT Tahun 2015 Monitoring and Evaluating the Progress of Public Accountant Firm Inspection on the Financial Statement of PT. Bank SUMUT and Discussion on the Draft Financial Statements of PT. Bank SUMUT fiscal year 2015.
Tahun Buku Pemeriksaan 2015 Fiscal Year Examination 2015
23 Februari, 24 Maret, 17 Mei, 20 September, 04 Oktober, 15 November 2016 February 23, March 24, May 17, September 20, October 04, November 15, 2016 27 Desember 2016 December 27, 2016
12 Januari, 17 Februari, 14 Maret 2016 January 12, February 17, March 14, 2016
Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SUMUT Assessment Evaluation on Bank SUMUT’s Health Index.
Per Semester 2015 - 2016 Per Semester 2015 - 2016
11 Januari, 9 Februari, 9 Agustus 2016 January 11, February 09, August 09, 2016
Pembahasan Self Assessment GCG PT. Bank SUMUT Discussion on Self Assessment of PT. Bank SUMUT’s GCG.
Per Semester 2016 Per Semester 2016
18 Januari, 21 Maret, 11 April 2016 January 18, March 21,
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko Evaluation on the Implementation of Risk Management Policies.
Per Triwulan 2016 Per Quarter 2016
09 Februari, 11 April, 09 Agustus, 15 November 2016 February 09, April 11, August 09, November 15, 2016
Evaluasi Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Evaluation on the Implementation of Risk Management Committee Duties.
Per Semester 2015 - 2016 Per Semester 2015 - 2016
09 Februari, 09 Agustus, 15 November 2016 February 09, August 09, November 15, 2016
Per Triwulan Per Quarter
11 Januari, 05 April, 13 Juli, 09 Agustus, 8 November 2016 January 11, April 05, July 13, August 09, November 08, 2016
LAPORAN TAHUNAN 2016
PROGRAM KERJA Work Program
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
16 Februari, 23 Agustus, 15 September 2016 February 16, August 23, September 15, 2016
Evaluasi Laporan Pencapaian Kinerja PT. Bank SUMUT Evaluation on Performance Achievement Report of PT. Bank SUMUT.
PT BANK SUMUT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Per Semester 2016 Per Semester 2016
Per Triwulan 2016 Per Quarter 2016
276
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Evaluasi Konsep Laporan Dewan Komisaris tentang Pengawasan Rencana Bisnis Bank SUMUT Semester II Tahun Buku 2015 dan Semester I Tahun Buku 2016 Evaluation of the Board of Commissioners’ Report Concept concerning the Supervision of Bank SUMUT’s Business Plan Semester II Fiscal Year 2015 and Semester I Fiscal Year 2016.
Evaluasi Langkah-langkah Mitigasi Risiko Kredit dan Risiko Operasional PT. Bank SUMUT Evaluation on Steps to mitigate Credit Risk and Operational Risk of PT. Bank SUMUT.
Evaluasi Laporan Profil Risiko Tahun 2016 Evaluation on Risk Profile Report 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Evaluasi Kinerja dan Pelaksanaan GCG dan Manajemen Risiko pada Kantor-Kantor Cabang PT. Bank SUMUT Evaluation on GCG Performance and Implementation and Risk Management in Branch Offices of PT. Bank SUMUT. Monitoring dan evaluasi terhadap persetujuan perpanjangan pembiayaan, perjanjian kerjasama dan Surat Keputusan, Surat Edaran dan Peraturan Direksi yang disetujui oleh Dewan Komisaris Monitoring and Evaluation on the approval of financing extension, cooperation agreement, Decree, Circular Letter and Board of Directors’ Regulations approved by the Board of Commissioners.
05 Januari, 11 April, 09 Agustus, 20 September, 15 November 2016 January 05, April 11, August 09, September 20, November 15, 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
277
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee is a committee at the Board of Commissioners level which is established to review and to make a recommendations to the Board of Commissioners related to remuneration policies in Bank SUMUT and nomination of Bank SUMUT’s Board of Commissioners and Board of Directors candidates according to applicable Articles of Association, Bank Indonesia Regulation, Financial Services Authority regulation and legislation.
Dasar Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi
Basic Formation of Remuneration and Nomination Committee
Peraturan Bank Indonesia/Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan bank untuk membentuk Komite Remunerasi dan sebagai penerapan good corporate governance sehingga bank dapat dikelola berlandaskan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran sehingga pengelolaan bank dapat dipertanggungjawabkan. Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 120/DIR/DSDM-TK/SK/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi yang kemudian terakhir diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 152/Dir/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 30 Juni 2016.
Bank Indonesia Regulation/Regulation of Financial Services Authority requires banks to establish Remuneration and Nomination Committee as the implementation of good corporate governance so it can be managed based on the principles of openness, accountability, responsibility, independence and legitimacy so as bank management can be accounted for. The establishment of Remuneration and Nomination Committee was firstly assigned in the Board of Directors Decree of PT Bank SUMUT No. 120/ DIR/DSDM-TK/SK/2007 dated May 11, 2007 regarding the Establishment of Remuneration and Nomination Committee which was last updated by the Board of Directors Decree of PT Bank SUMUT No. 152/Dir/DSDM-TK/SK/2016 dated June 30, 2016.
Komposisi dan Struktur Organisasi Komite Remunerasi dan Nominasi
Composition and Organizational Structure of Remuneration and Nomination Committee Until December 31, 2016, Remuneration and Nomination Committee members of Bank SUMUT consists of 3 (three) people, including a member of the Board of Commissioners. Here is the Numeration and Nomination Committee’s organizational structure of Bank SUMUT in 2016:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT berjumlah 3 (tiga) orang, termasuk anggota dari unsur Dewan Komisaris. Berikut struktur organisasi Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT tahun 2016:
Struktur Organisasi Komite Remunerasi dan Nominasi Organizational Structure of Remuneration and Nomination Committee BRATA KESUMA
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi/ Komisaris Independen Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi/ Komisaris Independen
Anggota Komite Anggota Komite
BURHANUDDIN SIREGAR
Anggota Komite/Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia (ex-officio) Anggota Komite/Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia (ex-officio)
Profil Komite Remunerasi dan Nominasi Profile of Remuneration and Nomination Committee
Brata Kesuma Ketua Komite Pemantau Risiko/Komisaris Independen Head of Risk Monitoring Committee/Independent Commissioner Profil ketua Komite Remunerasi dan Nominasi terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
278
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Hendra Arbie
Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang dibentuk untuk mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan remunerasi di Bank Sumut dan pencalonan nominasi anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Bank Sumut sesuai dengan Anggaran Dasar, peraturan Bank Indonesia, peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
HENDRA ARBIE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Profile of the head of Remuneration and Nomination Committee related to his position, tenure period, educational background (Study Field and Educational Institution) and career (Position, Institution, and Tenure Period) has been described in profile section of the Board of Commissioners in this Annual Report.
Komisaris/ Anggota Komite Committee Member/ Commissioner Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Profile of Remuneration and Nomination Committee member related to his position, tenure period, educational background (Study Field and Educational Institution) and career (Position, Institution, and Tenure Period) has been described in profile section of the Board of Commissioners in this Annual Report.
Burhanuddin Siregar Anggota Komite/ Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia (ex-officio) Committee Member/Head of Human Resources Division (ex-officio) Profil Burhanuddin Siregar sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Pejabat Satu Level Di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini.
Kualifikasi Pendidikan dan Remunerasi dan Nominasi
Pengalaman
Kerja
Komite
Profile of Burhanuddin Siregar as a member of Remuneration and Nomination Committee related to his position, tenure period, educational background (Study Field and Educational Institution) and career (Position, Institution, and Tenure Period) has been described in profile section of Officials One Level Below the Board of Directors in this Annual Report.
Educational Qualifications and Work Remuneration and Nomination Committee
Experiences
of
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi telah memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik serta mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang keuangan atau akuntansi dan atau dibidang perbankan. Selain itu, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus memiliki kualifikasi yang dapat mendukung tugas yang harus dijalankannya, antara lain:
All members of Remuneration and Nomination Committee have had good integrity, character and morals. They already have experiences and expertise in finance/accounting and banking. In addition, members of Remuneration and Nomination Committee are required to have qualifications supporting duties they must perform. The qualifications of Remuneration and Nomination Committee member, among others:
1. Tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang menjadi pengurus Bank 2. Memiliki kompetensi dan integritas yang baik, antara lain: pengetahuan dibidang perbankan yang memadai dan relevan dengan jabatannya, pengetahuan terkait ketentuan sistem remunerasi dan/atau nominasi serta succession plan bank, memiliki akhlak dan moral yang baik, mematuhi peraturan perundangundangan yang berlaku, memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional bank yang sehat, memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas serta pemahaman di bidang manajemen sumber daya manusia. 3. Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.
1. Not included in the list of people who are prohibited to get involved in Bank management. 2. Having good competency and integrity, among others: having adequate knowledge in banking which is relevant to his position, having knowledge related to provisions of remuneration and/or nomination system as well as bank succession plan, having good character and morals, obeying the legislation in force, having a high commitment to the development of healthy bank operation, having an ability to perform his tasks and having understanding in the field of human resources management. 3. Having adequate time to carry out his duties and responsibilities optimally.
Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee Guidelines
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Remunerasi dan Nominasi mengacu pada Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi yaitu Surat Keputusan Direksi Nomor 347/Dir/DKep-Kep/SK/2016 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi yang mengatur hal- hal terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, organisasi, independensi dan pelaksanaan rapat.
In performing its functions, Remuneration and Nomination Committee refers to Remuneration and Nomination Committee Guidelines namely the Board of Directors Decree No. 347/Dir/Dkep-Kep/SK/2016 regarding Guidelines and Code of Conduct of Remuneration and Nomination Committee which regulate issues related to the implementation of its duties and responsibilities, organization, independence and meeting.
Independensi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Independence of Remuneration and Nomination Committee Member
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berasal dari pihak independen dan tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang dilarang oleh peraturan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG. Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi yaitu Sdr. Brata Kesuma juga merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko. Hal tersebut tidak bertentangan dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/12/DPNP Huruf D Poin 12 yang menyatakan bahwa Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua
All members of Remuneration and Nomination Committee are derived from independent parties and dual position in the Remuneration and Nomination committee member is prohibited according to Bank Indonesia regulation on GCG implementation. Head of Remuneration and Nomination Committee, Mr. Brata Kesuma concurrently serves as the Head of Risk Monitoring Committee. It does not contradict to Bank Indonesia Circular Letter No. 9/12/ DPNP Letter D Point 12 which states a Head of Committee may only have dual position as Head of Committee at most in one other Committee at the same
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
279
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Komite paling banyak pada satu Komite lainnya pada Bank yang sama. Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di Bank Sumut dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:
ASPEK INDEPENDENSI Independence Aspects
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Bank. Independence of Remuneration and Nomination Committee member is reflected in family relationship, financial relationship, management and shares ownership in Bank Sumut and other companies as the table below:
Brata Kesuma
Hendra Arbie
Burhanuddin Siregar
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi No financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Nihil No
Nihil No
Nihil No
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi No management relationship at the company, subsidiaries, nor affiliated companies.
Nihil No
Nihil No
Nihil No
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Not a shareholder in the company.
Nihil No
Nihil No
Nihil No
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit No family relationship with the Board of Commissioners, the Board of Directors, and/or other members of Audit Committee.
Nihil No
Nihil No
Nihil No
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not be in charge of political party management and any governmental position.
Nihil No
Nihil No
Nihil No
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Berdasarkan dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 347/Dir/DKep-Kep/ SK/2016, tugas dan tanggung jawab utama Komite Remunerasi dan Nominasi, yaitu:
Duties and Responsibilities of Remuneration and Nomination Committee
According to the Board of Directors Decree No. 347/Dir/Dkep-Kep/SK/2016, main duties and responsibilities of Remuneration and Nomination Committee are as follows:
Tugas dan Tanggung Jawab Terkait Remunerasi
Duties and Responsibilities Related to Remuneration
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi (pemberian kompensasi berupa gaji, tunjangan-tunjangan, tabungan hari tua, fasilitas kenderaan dan rumah, bonus/insentif ) untuk memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang harus memperhatikan : a. Penerapan manajemen risiko yang efektif, kecukupan dan penguatan permodalan Bank termasuk kebutuhan likuiditas jangka pendek dan jangka panjang; b. Kinerja, potensi pendapatan di masa yang akan datang dan kestabilan keuangan termasuk pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Prestasi kerja individual, dimaksudkan agar tercapai kesetaraan antara hasil kerja individual dengan imbalan yang diterima oleh individu yang bersangkutan; d. Kewajaran dengan peer group (kesetaraan jabatan pada intern Bank dan pada beberapa bank sejenis); dan e. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.
1. Performing an evaluation on remuneration policies (providing compensation in the form of salary, allowances, pension program, vehicle and home facilities, bonus/incentives) to ensure that at least remuneration policies must take into account: a. The implementation of effective risk management, adequacy and reinforcement of Bank capital including the need for short-term and long-term liquidity; b. Performance, potential income in the future and financial stability including fulfillment of reserve as stipulated in relevant laws and regulations; c. Individual performance is intended to attain equality between the result of individual work and remuneration received by individual concerned; d. Legitimacy to the peer group (employment equality in internal Bank and some similar banks); and e. Consideration of long-term goals and strategies of the Bank.
2. Mengevaluasi kebijakan remunerasi Komisaris, Direksi dan pegawai sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; b. Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi
2. Evaluating the remuneration policy of the Board of Commissioners, the Board of Directors and employee as the basis for making recommendation to the Board of Commissioners regarding: a. Remuneration policy for the Board of Commissioners and the Board of Directors in order to be submitted to General Meeting of Shareholders; b. Remuneration policy for all Executive Officer and Employee in order to be submitted to the Board of Directors. Duties and Responsibilities Related to Nomination
Tugas dan Tanggung Jawab Terkait Nominasi 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi;
280
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
1. Making a recommendation to the Board of Commissioners regarding: a. Composition of the Board of Directors member and/or the Board of Commissioners member; b. Policy and criteria required in Nomination process; and c. Performance evaluation policy for member of the Board of Directors and/ or member of the Board of Commissioners.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
dan c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
c. Performance evaluation policy for member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners. 2. Making a recommendation to the Board of Commissioners regarding prospective member of the Board of Commissioners and/or member of the Board of Directors in order to be submitted to General Meeting of Shareholders; 3. Making a recommendation to the Board of Commissioners regarding Independent Party who will become a member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee. Dewan Komisaris.
2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; 3. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.
Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Competency Development of Remuneration and Nomination Committee
Seluruh anggota Komite Komite Remunerasi dan Nominasi telah diikutsertakan dalam berbagai program pendidikan, pelatihan, maupun workshop sesuai dengan bidang keahliannya guna meningkatkan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas Komite Remunerasi dan Nominasi Bank SUMUT.
All members of Remuneration and Nomination Committee have been participated in various educational programs, training, and workshops according to their expertise to improve competence in supporting the implementation of the tasks of Remuneration and Nomination Committee of Bank SUMUT.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee Meeting
Selama tahun 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan rapat komite sebanyak 16 (enam belas kali. Keputusan yang diambil dalam rapat telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Remunerasi dan Nominasi. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
During 2016, Remuneration and Nomination Committee has conducted committee meeting for 16 (sixteen) times. The decision taken in the committee meeting has been well noted and documented in Remuneration and Nomination Committee minutes of meeting (MoM). Minutes of meeting signed by the meeting moderator and distributed to all Remuneration and Nomination Committee members who either attend the meeting or not. Dissenting opinion occurred in the meeting will be included in the minutes of meeting along with the reasons of disagreement.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi
Meeting and Attendance Frequency of Remuneration and Nomination Committee
Tabel Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2016
Table of Meeting Attendance of Remuneration and Nomination Committee 2016
NAMA Name
JUMLAH RAPAT Number of Meeting
HADIR Present
% KEHADIRAN %Attendance
Rizal Pahlevi Hasibuan*
12
2
17
Brata Kesuma
12
12
100
Hendra Arbie
12
9
75
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia (ex-officio) Head of Human Resources Division (ex-officio)
12
12
100
Keterangan: *) Sdr. Rizal Fahlevi Hasibuan diangkat menjadi Komisaris Utama terhitung tanggal 04 Juni 2016. Note: *) Mr. Rizal Fahlevi Hasibuan was appointed as commissioners since June 4 2016.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2016 Selama 2016, program kerja beserta realisasi yang telah dilakukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi meliputi:
PROGRAM KERJA Program Kerja
Implementation Report of Remuneration and Nomination Committee Activities 2016 During 2016, work program and its realization performed by the Remuneration and Nomination Committee, includes:
TARGET Target
REALISASI Realisasi
Januari 2016 January 2016
17 Februari, 01 Maret 2016 February 17, March 01, 2016
Februari 2016 February 2016
01 Februari, 20 Juli 2016 February 01, July 20, 2016
Pembahasan Gaji Direksi Tahun 2016 Discussion on Board of Directors’ Salary 2016
Februari 2016 February 2016
17 Novemper, 29 November 2016 November 17, November 29, 2016
Pembahasan Usulan Kenaikan Gaji Pegawai Tahun 2016 Discussion on the proposal of Employee Salary Increase 2016.
Februari 2016 February 2016
22 Agustus, 16 November 2016 August 22, November 16, 2016
Pembahasan Calon Anggota Dewan Komisaris PT. Bank Sumut Discussion on the Board of Commissioners Candidates of PT. Bank Sumut. Pembahasan Penghasilan Bulanan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Sumut Discussion on Monthly Income of Syariah Supervisory Board of PT. Bank Sumut.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
281
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
PROGRAM KERJA Program Kerja
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TARGET Target
REALISASI Realisasi
20 Juli, 01 Desember 2016 July 20, December 01, 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
KETERANGAN / Information
MUATAN / Content
Bab I / Chapter I
Ketentuan Umum / General Statement
Bab II / Chapter II
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi / Board of Directors’ Duies, Authorities, and Responsibiliies
Bab III / Chapter III
Bidang-Bidang Pekerjaan Direksi / Board of Directors’ Job Description
Bab IV / Chapter IV
Pembagian Tugas Direksi / Board of Directors’ Tasks Distribution
Bab V / Chapter V
Jabatan Lowong atau Berhalangan / Position Vacancy or Obstacle
Bab VI / Chapter VI
Wewenang Khusus Direksi / Board of Directors’ Special Authorities
Bab VII / Chapter VII
Tata Cara Pengambilan Keputusan / The Rules of Decision making
Bab VIII / Chapter VIII
Pemakaian Jasa Konsultan dan Tenaga Ahli / Consultant and Expert Service Usage
Pembahasan dan Penelitian Berkas Calon Direktur Bisnis dan Syariah PT. Bank Sumut Discussion and Files Examination on Director of Business and Syariah Candidates of PT. Bank Sumut.
February 2016 February 2016
Masa Tugas Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT. Bank Sumut Tenure Period of Audit Committee Member and Risk Monitoring Committee Member of PT. Bank Sumut.
Agustus 2016 August 2016
Masa Tugas Anggota Komite Pemantau Risiko PT. Bank Sumut Tenure Period of Risk Monitoring Committee Member of PT. Bank Sumut. Pembahasan Struktur Organisasi PT. Bank Sumut Discussion on Organizational Structure of PT. Bank Sumut.
September 2016 September 2016
06 September 2016 September 06, 2016
Bab IX / Chapter IX
Waktu Kerja Direksi / Board of Directors’ Working Time
Bab X / Chapter X
Rapat Direksi / Board of Directors’ Meeting
Agustus 2016 August 2016
11 Oktober 2016 October 11, 2016
Bab XI / Chapter XI
Laporan Direksi / Board of Directors’ Report
Bab XII / Chapter XII
Lain-Lain / Others
Pembahasan Peraturan Perusahaan tentang Ketenagakerjaan Discussion on Company Regulations regarding Employment.
Juni 2016 June 2016
11 Oktober 2016 October 11, 2016
Bab XIII / Chapter XIII
Ketentuan Peralihan / Transfer Regulations
06 September 2016 September 06, 2016
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Kebijakan Suksesi Direksi
Board of Directors’ Succession Policy
Persyaratan Direksi
Criteria of the Board of Directors
Dalam rangka melanjutkan kepemimpinan yang berkelanjutan, Bank SUMUT memiliki mekanisme suksesi Direksi yang terstruktur. Prosedur pengangkatan calon anggota Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengusulan calon Direksi Bank SUMUT dilakukan atas rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi dan disetujui oleh RUPS.
In order to continue its sustainable leadership, Bank Sumut has a structural Director succession mechanism. Appointment Procedure of the Board of Directors candidates is carried out by shareholders based on the applicable legislation. Proposal of Bank Sumut’s Board of Directors candidates is carried out according to the recommendation of Remuneration and Nomination Committee and approved by General Meeting of Shareholders.
Pengangkatan anggota Direksi Bank SUMUT telah memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009, Pasal 27 ditambah dengan perubahannya yaitu PBI Nomor 13/27/PBI/2011. Ketentuan tersebut mewajibkan Anggota Dewan Komisaris memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan.
Member Appointment of Board of Directors of BANK SUMUT has fulfilled fit and proper test which refer to the Bank Indonesia Regulation No 11/1/ PBI/2009, Article 27 and is added with its change of PBI Nomor 13/27/ PBI/2011. That regulation requires Board of Commissioners to have integrity, competency, and financial reputation.
Para kandidat calon anggota Direksi selanjutnya diases oleh tim independen yang telah ditunjuk Bank SUMUT, untuk kemudian dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan. Kandidat yang telah lolos fit and proper test diajukan untuk dipilih menjadi anggota Direksi melalui mekanisme RUPS.
Furthermore, the Board of Directors candidates are assessed by an independent team which has been appointed by Bank Sumut. They subsequently have fit and proper test performed by Bank Indonesia/Financial Services Authority. The candidates who have passed the fit and proper test are proposed to be elected as member of the Board of Directors through General Meeting of Shareholders mechanism.
Persyaratan Integritas, yang paling kurang mencakup: (1) memiliki akhlak dan moral yang baik; (2) memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku; (3) memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional Bank yang sehat; (4) tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test); dan (5) memiliki komitmen untuk tidak melakukan dan/atau mengulangi perbuatan dan/atau tindakan tertentu.
Integrity requirements, at least cover: (1) having good character and moral; (2) having commitment to comply applicable rules and regulations; (3) having commitment to the healthy BANK operational development; (4) is not in the list of failure fit and proper test; (5) having commitment not to do and/ or repeat certain action.
Persyaratan Kompetensi, yang paling kurang mencakup: (1) pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan relevan dengan jabatannya; (2) pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/atau bidang keuangan; dan (3) kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan Bank yang sehat.
Competency Requirements, at least cover: (1) knowledge in Banking which relevant with his position; (2) experience and expertise in Banking and/ or finance; (3) ability in strategic organizing in order to develop health Bank.
Reputasi keuangan, yang paling kurang mencakup: (1) tidak memiliki kredit macet; dan (2) tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan.
Financial Reputation, at least cover: (1) not included in the list of bad credit); (2) and have never been declared of bankrupt or become a shareholder, member of the Board of Commissioners, or member of the Board of Directors of a company and/or member of a business entity that was found guilty of causing a company and/or business entity declared as bankrupt, in the last 5 (five) years.
Uji Kemampuan dan Kepatutan Direksi
Board of Directors’ Fit and Proper Test
Penilaian kemampuan dan kepatutan mengacu pada PBI Nomor 12/23/ PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) serta POJK Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. Seluruh anggota Direksi Bank SUMUT telah lulus fit and proper tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang mengindikasikan bahwa setiap anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
Fit and Proper Test refers to PBI Number 12/ 23/PBI/ 2010 about Fit and Proper Test and POJK Number 27/ POJK.03/ 2016 about Fit and Proper Test for the Main Party of Finance Service Institution. All Board of Directors of BANK SUMUT has passed fit and proper test without any notes and has achieved agreement from Finance Service Authority, which indicates that each member of the Board of Directors has the integrity, competence and adequate financial reputation
Direksi
Board of Directors
Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Board of Directors is responsible in company organization in order to achieve added value and to ensure the business sustainability. Each member of Board of Directors are doing their duties and decides the decision based on the duties division and the authority based on Article of Association and applicable rules and regulations. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board Charter)
The guideline and Board charter of Board of Directors
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Direksi mengacu pada pedoman berdasarkan Peraturan Bank SUMUT Nomor 006/Dir/SP-Hk/PBS/2015 tentang Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Pekerjaan Direksi Bank SUMUT, yang disusun berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Dokumen tersebut ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris Bank SUMUT serta senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Dalam pedoman tersebut mengatur antara lain terkait tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi, Pebidangan tugas Direksi, rapat Direksi, tata cara pengambilan keputusan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan Bank.
In doing their duties and functions, the Board of Directors refer to the guidelines based on BANK Regulation of BANK SUMUT No. 006/Dir/ SPHk/PBS 2015 about the Rules and Procedures in carrying out the work of Directors of Bank SUMUT, which is arranged based on applicable rules and law. Its documents has been signed by entirely Board of Directors and has been approved by the Board of Commissioners of BANK SUMUT also is reviewed periodically. The Guideline arranges Board of Directors’ duties, authorities, and responsibilities, Board of Directors’ Job Descriptions, Board of Directors’ Meeting, decision making procedures and other things relate to the BANK management.
282
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
283
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Direktur Utama President Director
Edie Rizliyanto Ester Junita Ginting
Direktur Pemasaran Marketing Director
Yulianto Maris
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Direktur Operasional Operational Director
Didi Duharsa
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
PENYELENGGARA Fit and Proper Test Holder
JABATAN Position
NAMA / Name
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
HASIL Result
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan Bank Indonesia/ Finance Service Authority
Lulus Passed
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan Bank Indonesia/ Finance Service Authority
Lulus Passed
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan Bank Indonesia/ Finance Service Authority
Lulus Passed
Lulus Passed
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan Bank Indonesia/ Finance Service Authority
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Appointment and Dismissal of Board of Directors
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan dalam RUPS melalui proses yang transparan. Pengangkatan anggota Direksi dilakukan melalui RUPS setelah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan yang mengacu pada PBI Nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) Pasal 17 yang menyatakan bahwa Dewan Komisaris harus memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan. Penggantian dan atau Pengangkatan Direksi telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi. Hal ini tertuang dalam Akte Notaris Risma Rahmi Arifa Nomor 18 tanggal 6 Maret 2015 dalam Keputusan RUPS Luar Biasa Bank SUMUT.
Appointment and dismissal of Board of Directors is conducted in GMS through transparent process. Appointment of Board of Directors is condected through GMS after fit and proper test was held that referred to PBI No. 12/23/PBI/2010 about Fit and Proper Test Article 17 which declares that Board of Commissioners must have integrity, competency, and financial reputation. Board of Directors Replacement or appointment has considered recommendation Remuneration and Nomination Committee. This is stated in Notary Deed Risma Rahmi Arifa No. 18 dated March 6, 2015 concerning Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Sumut.
Jumlah dan Komposisi Direksi
Composition and Amount of Board of Directors
Sampai dengan 31 Desember 2016, anggota Direksi Bank Sumut berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Kepatuhan, dan Direksi Operasional. Adapun komposisi dan susunan Direksi sebagai berikut:
As of December 31, 2016, Board of Directors of BANK SUMUT members are 4 (four) person include President Director, Marketing Director, Compliance Director, and Operational Director. Here is the Board of Directors composition and list:
Tabel Komposisi dan Susunan DireksiPer 31 Desember 2016 Table of Board of Directors List and Composition per December 31, 2016 NAMA / Name
JABATAN Position
PERIODE JABATAN Position Period
DASAR PENGANGKATAN Legal Basis
JABATAN LAIN DI LUAR PERUSAHAAN Other Position outside Company
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Ester Junita Ginting
Yulianto Maris
Didi Duharsa
284
Direktur Utama President Director
Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Direktur Operasional Operational Director
PT BANK SUMUT
2015 - 2019
2013 - 2017
2014 - 2018
2015 - 2019
LAPORAN TAHUNAN 2016
Akta Nomor 18 tanggal 06 Maret 2015 Deed no 18 dated March 6, 2015
Tidak Ada
Akta Nomor 71 tanggal 28 Juni 2013 Deed no 71 dated June 28, 2013
Tidak Ada
Akta Nomor 93 tanggal 30 Januari 2014 Deed no 93 dated January 30, 2014
Tidak Ada
Akta Nomor 18 tanggal 06 Maret 2015 Deed no 18 dated March 6, 2015
Tidak Ada
None
None
None
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and responsibilities of the Board of Directors
Direksi Bank SUMUT bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pengelolaan bank dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Anggota Direksi memiliki pembidangan tugas dan tanggung jawab yang jelas sebagaimana diatur dalam Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Pekerjaan Direksi PT Bank SUMUT Nomor 006/Dir/SP-Hk/PBS/2015 tanggal 23 September 2015. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dalam mengelola Bank SUMUT juga telah diatur dalam AD/ART Bank SUMUT. Pada prinsipnya Direksi telah melaksanakan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi. Direksi tidak menggunakan jasa profesional dan penasehat perorangan sebagai konsultan, kecuali untuk yang bersifat khusus.
Directors of Bank SUMUT is solely responsible for the management of the Bank and comply with laws and regulations. Members of the Board of Directors has the job descriptions of the duties and responsibilities clearly set out in the Rules and Procedures for Running his job as a Directors of Bank SUMUT as stipulated in the Board of Directors of Bank’s regulation. No. 006/ Dir/Hk/PBS/2015 on September23, 2015. The authorities and responsibilities of the Board of Directors in managing Bank SUMUT has been set in the AD/ ART of Bank SUMUT. In the principle, the Board of Directors has implemented GCG in each of the Bank’s business activities at all levels of the organization. The Board of Directors did not use professional services and advisory individual as a consultant, except for special occasion.
Berikut tugas dan tanggung jawab Direksi Bank SUMUT.
Here are the Board of Directors duties and responsibilities of BANK SUMUT.
Tugas Direksi
Board of Directors Duties
1. Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berkewajiban menjalankan tugas mengurus Bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 2. Tugas pokok Direksi adalah mewujudkan visi dan misi Bank dengan tetpa menjalankan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik 3. Mengimplementasikan Rencana Bisnis Bank (RBB) 4. Direktur Utama bertugas dalam memimpin dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas seluruh Direktur, memimpin dan mengawasi Satuan Kerja sesuai dengan tugasnya, melakukan pembinaan dan pengendalian operasional Bank, dan membawahi bidang tugas tertentu 5. Direktur bertugas dalam memimpin dan mengawasi Satuan Kerja sesuai dengan tugasnya, melakukan pembinaan dan pengendalian operasional Bank, dan membawahi bidang tugas tertentu.
1. With good faith and full of responsibility Board of Directors to obliged performing their duties to Bank management, based on the applicable regulations and rules. 2. Board of Directors main duties is to implement Bank vision and mission with keeping implement prudent principles and GCG.
Tanggung Jawab Direksi
Board of Directors Responsibilities
1. Direktur Utama adalah penanggung jawab tertinggi dalam pengelolaan Bank 2. Direktur bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kebijakan sesuai bidang tugasnya atas pengurusan Bank dalam mencapai maksud dan tujuan Bank 3. Laporan pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan tugasnya disampaikan setiap tahun pada RUPS dan merupakan tanggung jawab bersama.
1. President Director is the higher responsible in Bank organization.
Pembidangan Tugas Pengawasan Direksi
Board of Directors Supervising Duty Division
Dalam menjalankan fungsinya, Direksi Bank Sumut melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab sebagaimana pada tabel berikut:
In implementing their function, Board of Directors of BANK SUMUT implement duties and responsibilites division as the table below states:
PEMBIDANGAN TUGAS Task Assignment Edie Rizliyanto
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Direktur Utama Direktur Utama adalah kordinator pelaksanaan tugas Direksi dan membawahi langsung Sekretaris Perusahaan, Divisi Perencanaan dan Divisi Pengawasan (SKAI), Divisi Sumber Daya Manusia serta seluruh Kantor Cabang Konvensional dan Kantor Cabang Syariah. President Directors President Director is the coordinator of the Board of Directors duties and direct to the corporate secretary, Planning Division and Audit Division, Human Resources Division and all conventional branch offices and Sharia branch offices.
3. To Implement of Bank Business Plan (BBP). 4. President Director task is to lead and supervise all Directors duties, lead and supervise unit which comply with its duties, guide and Bank operational control, and led a particular task. 5. Director task is to lead and supervise unit which comply with its duties, guide and Bank operational control, and led a particular task.
2. Director has full responsibility in policy implementation in accordance with his duty on Bank organization in order to reach Bank purpose. 3. Board of Directors Final Report on the duty implementation is submitted in GMS annually and it is everybody’s responsibility.
FOKUS PENGAWASAN / Supervising Focus - Membawahi dan menyelenggarakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas-tugas antar Direktur serta melakukan pembinaan pengendalian operasional Bank. - Menetapkan struktur organisasi perusahaan lengkap dengan rincian tugasnya setelah mendapat persetujuan dan atau pengesahan dari Dewan Komisaris atau Pemegang Saham. - Mengkoordinir penyusunan RKAT dan rencana-rencana lainnya untuk disampaikan kepada Komisaris dan RUPS. - Mengkoordinir pelaksanaan program kegiatan Direktur Kepatuhan, Operasional, Bisnis dan Syariah, dan Pemasaran yang dijabarkan dari RKAT. - Mengawasi pengalokasian tugas dan wewenang oleh masing-masing Direktur kepada Pemimpin Divisi. - Menetapkan anggaran biaya untuk Divisi Pengawasan, Divisi Perencanaan, Divisi Sumber Daya Manusia dan Sekretaris Perusahaan dalam rencana anggaran tahunan. - Mengendalikan program kegiatan dibidang Pengawasan Umum, Bidang Pengawasan Teknologi Sistim Informasi dan Bidang Pengawasan Kredit, dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
None
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
285
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
PEMBIDANGAN TUGAS Task Assignment
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
FOKUS PENGAWASAN / Supervising Focus
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
PEMBIDANGAN TUGAS Task Assignment
- Mengadakan serta memimpin rapat Direksi secara berkala, untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan masing-masing Divisi, Cabang Utama dan Cabang. - Mengkoordinir Direksi melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Key Performance Indicators (KPI) serta merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan. - Mengkoordinir pembuatan laporan manajemen triwulan, semesteran dan tahunan yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. - Mengkoordinir pemantauan terhadap implementasi Penerapan Tata Kelola. - Memimpin, mengkoordinasikan serta mengawasi Divisi dan Cabang sesuai dengan bidangnya. - Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku. - Supervising and holding a coordination in implementing duties among Directors as well as conducting a training of Bank operational control. - Establishing organization structure complete with details of his duties after approval and or ratification of the board of the Board of Commissioners or Shareholders. - Coordinating the preparation of RKAT and other plans to be submitted to the Commissioner and GMS. - Coordinating the implementation of the program of activities Director of Compliance, Operations, Business and Sharia, and Marketing are derived from the RKAT. - Supervising the allocation of duties and responsibilities by each Director to the Head of Division . - Planning a budget for the Audit Division, Planning Division, Human Resources Division and Corporate Secretary of Board Directors in the annual budget plan - Controlling program activities in Public Sector, Information Systems Technology Supervision and Credit Supervision, with the applicable rules and regulations. - Holding as well as leading the Board of Directors meeting held on a regular basis, to evaluate the implementation of the program of activities of each Division, Main Branch and Branch. - Coordinating Directors periodically to evaluate the achievement of Key Performance Indicators (KPIs) and formulate the necessary corrective actions. - Coordinating the quarterly management report preparation, quarterly and yearly to be submitted to the Board of Commissioners and Shareholders. - . - Coordinating the monitoring of the implementation of good corporate governance. - Lead, coordinate and oversee the Division and the Branch in accordance with its field. - Running other tasks in accordance with the Statutes, the GMS Decisions , Law and regulations are applicable. Direktur Operasional Direktur Operasional membawahi Satuan Kerja: Divisi Akuntansi dan Pajak, Divisi Operasional, Divisi Umum, Divisi Teknologi Informasi, Seluruh Kantor Cabang Konvensional dan Kantor Cabang Syariah. Operational Director Operational Director is in charge of the tasks: Accounting and Tax Operational, General Division, Information Technology Division, and all Conventional and Sharia Office Units Branch
286
PT BANK SUMUT
Bidang tugas Direktur Operasional adalah: - Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi dan strategi perusahaan. - Menetapkan strategi dan kebijakan Direktur Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi dan strategi, kebijakan korporasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Merumuskan program kegiatan setiap awal tahun untuk Divisi Operasional, Teknologi Informasi, Akuntansi dan Pajak, dan Umum yang didasarkan kepada RKAT yang telah disahkan. - Merumuskan dan menyusun kebijakan tentang Sistem Prosedur Operasional, Treasury Operational dan Trade Settlement serta Payment Center sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. - Membangun Sistim Informasi Manajemen yang baik yang dilatar belakangi Teknologi Informasi yang mendukung. - Menyusun sistim dan prosedur pengelolaan administrasi keuangan dan Pajak yang baik, handal dan tahan uji, dengan mempedomani ketentuan yang berlaku. - Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan Direktorat operasional untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatannya. - Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Key Performance Indicators (KPI) dibidang operasional, Umum, Akuntansi dan Pajak serta Teknologi Informasi. - Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Komisaris dan RUPS dan menindaklanjuti temuan hasil audit Divisi Pengawasan dan Auditor Ekstern yang berkaitan dengan dibidang operasional, Umum, Akuntansi dan Pajak serta Teknologi Informasi. - Melaksanakan fungsi pengadaan barang dan jasa untuk kelancaran operasional bank. - Melaksanakan tugas dan fungsi pemeliharaan dan perawatan atas seluruh harta kekayaan (aktiva tetap) bank secara baik. - Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip penerapan Tata Kelola pada lingkungan Direktur Operasional. - Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
FOKUS PENGAWASAN / Supervising Focus Specifically, the duties of the Operational Director are: - Establishing the vision, mission within the Operations Director aligned with the vision, mission and strategy of the company. - Establishing strategies and policies that are aligned with the Director of Operations of the vision, mission and strategy, corporate policies in accordance with applicable regulations - Formulating a program of activities every beginning of year for the Division of Operational, Accounting, Tax and General, and Technology Information based on the ratified RKAT. - Formulate and develop policies on System Operating Procedures, Operational Treasury and Trade Settlement also Payment Center in accordance with law and regulations. - Conducting good information management systems which is the background of supported information technology - Developing systems and procedures for proper, reliable and resilient financial management and tax administration, guided by the applicable regulations. - Holding internal meetings on a regular basis within the Operational Directorate for evaluating program implementation activities. - Conducting regular evaluation of the achievement of Key Performance Indicators (KPI) in the field of operational, general, accounting, tax and information technology. - Executing the instructions from President Director, the board of Commissioner and the GMS and following up audit findings of Audit Division and External Auditor relating to the field of operational, general, accounting, tax and information technology. - Performing the functions of procurement of goods and services for the smoothness operation of the bank. - Performing the duties and functions of maintenance and care over all assets (fixed assets) of the bank. - Implementing and monitoring the application of the principles of good corporate governance on environmental Director of Operations - Executing other duties in accordance with the provisions of the Articles of Association, GMS decisions and the applicable legislation
Direktur Pemasaran Direktur Pemasaran membawahi satuan kerja: Divisi Dana dan Jasa, Divisi Ritel, Divisi Tresuri, Seluruh Kantor Cabang Konvensional dan Kantor Cabang Syariah. Marketing Director Director of Marketing overseeing duties : Fund and Service Division, Retail Division, Treasury Division, and all conventional and sharia branch office
Bidang tugas Direktur Pemasaran adalah: - Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur Pemasaran yang diselaraskan dengan visi, misi dan strategi perusahaan. - Menetapkan strategi dan kebijakan pemasaran yang diselaraskan dengan visi, misi dan strategi, kebijakan korporasi dengan mempertimbangkan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga otoritas moneter. - Merumuskan program kegiatan Direktur Pemasaran setiap awal tahun yang didasarkan kepada RKAT yang telah disahkan. - Mengkomunikasikan strategi dan kebijakan serta pemasaran kepada seluruh jajaran pemasaran. - Mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan divisi-divisi dibawah Direktur Pemasaran. - Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Key Performance Indicators (KPI) yang ditetapkan bagi Direktur Bidang Pemasaran. - Mengadakan rapat internal Direktur Pemasaran secara berkala guna membahas masalah-masalah dibidang Pemasaran. - Merumuskan dan menyusun kebijakan Penghimpunan Dana sesuai dengan kelaziman perbankan dengan mempedomani peraturan dan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. - Menyusun kebijakan pengembangan di bidang Produk dan Jasa Perbankan sesuai dengan kelaziman perbankan dengan berpedoman kepada peraturan yang berlaku dan prinsip kehati-hatian. - Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan Direktur Pemasaran. The duties of Marketing Director are: - Establishing the vision, mission within the Marketing Director aligned with the vision, mission and strategy of the company. - Establishing marketing strategies and policies that are aligned with the vision, mission and strategy, corporate policies taking into account the rules and regulations issued by the government and the monetary authorities. - Formulating a program of activities Marketing Director beginning of year based on the RKAT has been approved. - Communicating and marketing strategies and policies to all levels of marketing. - Coordinating and supervising the activities of the divisions under the Marketing Director. - Conducting regular evaluation of the achievement of Key Performance Indicators (KPI) set for Marketing Director. - Marketing Director held an internal meeting to discuss issues in the field of Marketing regularly - Formulating and Compiling the collection of funds policy in accordance with customary banking guided by law and regulations. - Composing development policy in the field of Banking Products and Services in accordance with customary banking by referring to the regulations and the precautionary principle - Implementing and monitoring the application of the principles of good corporate governance within the Marketing Director.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
287
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
PEMBIDANGAN TUGAS Task Assignment Direktur Kepatuhan Direktur Kepatuhan membawahi satuan kerja: Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko, Unit Kerja Khusus Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Seluruh Kantor Cabang Konvensional dan Kantor Cabang Syariah. Compliance Director Compliance Director overseeing duties : Compliance Divison, Risk Management Divison, and, Anti-Money Laundering and Counter Financing Terrorism, All Conventional and Sharia Office Branches.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Independensi Direksi
Independence of the Board of Directors
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
or family relationship to the second degree with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or controlling shareholders or the relationship with the bank that could affect its ability to act independently.
Hubungan Afiliasi Direksi dengan Anggota Direksi Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Affiliation Relation of Board of Directors with others, Board of Commissioners, and Main and/ or Controlling Shareholders
Hubungan afiliasi Direksi meliputi hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya dan hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Seluruh anggota Direksi Bank SUMUT tidak memiliki hubungan afiliasi meliputi hubungan keluarga dan keuangan dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
Board of Directors affiliation relation covers affiliation among member of Board of Directors and among Board of Directors and Main and/or Controlling Shareholders. Entire Board of Directors of BANK SUMUT do not have affiliation relation in family and financial with other Board of Directors members, Board of Commissioners, and Main and/or Controlling Shareholders.
FOKUS PENGAWASAN / Supervising Focus
Bidang tugas Direktur Kepatuhan adalah: - Menetapkan rencana strategis bank dan program dalam bidang kepatuhan & bidang Quality Assurance, Manajemen Risiko serta Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. - Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan Divisi yang telah dirumuskan meliputi bidang kepatuhan, Manajemen Risiko, serta Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. - Mencegah Direksi Bank agar tidak menempuh kebijakan dan/atau menetapkan keputusan yang menyimpang dari peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h. Bank Indonesia) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. - Memastikan ketaatan pelaksanaan operasional bank terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku di bidang perbankan. - Mempersiapkan prosedur kepatuhan pada setiap satuan kerja; - Menyesuaikan pedoman intern bank terhadap perubahan peraturan perundangan yang berlaku. - Melakukan pelatihan serta sosialisasi kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. - Memastikan ketaatan bank terhadap perjanjian rekapitalisasi, Komitmen dan rencana kerja yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan - Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan jajaran Direktur Kepatuhan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatannya. - Melaksanakan upaya pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui upaya pendidikan, pelatihan, merit system, career path, mutasi, sistem evaluasi dan cara lainnya menuju Sumber Daya Manusia yang profesional, jujur, berdedikasi dan bermotivasi tinggi. - Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Key Performance Indicators (KPI) di Bidang Kepatuhan, Manajemen Risiko, Sumber Daya Manusia serta Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. - Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan dan Peraturan yang berlaku. Director of Compliance duties are: - Establishing bank strategic plans and program in the field of Compliance & Quality Assurance, Risk Management, Anti-money Laundering and Counter Financing Terrorism. - implementing and control the program of Division activities that have been formulated consisting of Compliance, Risk Management, and Anti-money Laundering and Counter Financing Terrorism. - preventing the Board of Directors not to take policies and/or determine decisions that deviate from the Regulation of Financial Services Authority (d/h. Bank Indonesia) and other applicable rules and legislation. - ensuring the compliance of bank operations implementation towards the applicable law and legislation in banking. - Preparing compliance procedures on each unit of work. - adjusting internal guidelines towards the changes of applicable regulations. - conducting training and socialization of compliance towards the applicable provisions. - ensuring the compliance of the Bank towards recapitalization transactions, Commitment and work plan that have been approved by Financial Service Authority. - To hold internal meetings regularly in the environment of the Director of Compliance to evaluate the implementation of its activities program. - Carrying out efforts to develop the quality of human resources through education, training, merit system, career path, mutation, evaluation systems, and other ways towards professional, honest, dedicated and highly motivated Human Resources. - Evaluating regularly the target achievement of Key Performance Indicators (KPI) in the field of Compliance, Risk Management, Human Resources and Anti-money Laundering and Counter Financing Terrorism. - implementing other duties in accordance with the applicable provisions and regulations.
288
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN TAHUNAN 2016
Tabel Hubungan Afiliasi Direksi Bank SUMUT Tahun 2016 Table of Board of Directors of BANK SUMUT Affiliation Relation 2016 HUBUNGAN KELUARGA DENGAN Family Relation with NAMA / Name
DREKSI Board of Directors
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN Financial Relation with
PEMEGANG SAHAM Shareholders
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
DREKSI Director
PEMEGANG SAHAM Shareholders
YA/Yes
TDK/No
YA/Yes
TDK/No
YA/Yes
TDK/No
YA/Yes
TDK/No
YA/Yes
TDK/No
YA/Yes
TDK/No
Edie Rizliyanto
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Ester Junita Ginting
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Yulianto Maris
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Didi Duharsa
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Seluruh anggota Direksi Bank SUMUT tidak memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham. Entire Board of Directors of Bank SUMUT don’t have family relation among them, Board of Commissioners, and Shareholders.
Kepemilikan Saham Anggota Direksi
Share ownership of the Member of the Board of Directors
Bank SUMUT mewajibkan anggota Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Bank SUMUT maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai.
Bank SUMUT requires member of the Board of Directors to disclose their ownership of share, either to Bank SUMUT or other banks or companies, which are located inside and outside the country in a report which must be renewed each year as evidenced by the Statement signed above the stamp.
Per 31 Desember 2016, seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham pada Bank SUMUT. Terkait dengan Kepemilikan Saham Direksi pada Bank, Lembaga Keuangan non Bank dan Perusahaan Lain menurut ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki saham melebihi 25% dari modal disetor pada suatu perusahaan lain. Kepemilikan saham Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
As of December 31, 2016, all members of Board of Directors do not have shares in Bank SUMUT. In relation with the Share Ownership of the Board of Directors on the Bank, a non bank Financial Institution and other companies according to the provisions of Bank Indonesia, members of the Board of Commissioners and Board of Directors either individually or jointly are prohibited to have shares above 25% from the paid up capital in other companies. The Board of Directors shares ownership can be seen in the table below.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
289
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Tabel Kepemilikan Saham Anggota Direksi Bank SUMUT Tahun 2016 Table of The Board of Directors shares ownership BANK SUMUT 2016 KEPEMILIKAN SAHAM / Shareholding NAMA / Name
JABATAN / Jabatan
BANK SUMUT
BANK LAIN Other Bank
LEMBAGA KEUANGAN NON BANK Non-Bank Financial Institutions
PERUSAHAAN LAIN Other Company
Edie Rizliyanto
Direktur Utama President Director
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Ester Junita Ginting
Direktur Pemasaran Marketing Director
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Yulianto Maris
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Didi Duharsa
Direktur Operasional Operational Director
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Seluruh Anggota Direksi Tidak Memiliki Kepemilikan Saham pada Bank SUMUT, Bank Lain, Lembaga Keuangan Non Bank maupun Perusahaan Lain. All Board of Directors don’t have Share Ownership in Bank SUMUT , Other BANK , Financial institutions Non Bank, or Other companies .
Rangkap Jabatan Direksi
Concurrent Positions of the Board of Directors
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, lembaga keuangan non bank atau perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Hal ini dinyatakan dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya. Rangkap jabatan Direksi dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut :
All members of the Board of Directors does not have a dual position as Board of Commissioners, the Board of Directors or Executive Officers of Banks, nonbank financial institutions or other companies domiciled in and outside the country. This is stated in a report that must be renewed annually. Concurrent position of Board of Directors can be seen in the table below.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
JABATAN Position
JABATAN PADA PERUSAHAAN / INSTANSI LAIN Position in Other companies
JABATAN LAIN DI LUAR PERUSAHAAN Other Companies Name
Edie Rizliyanto
Direktur Utama President Director
Tidak Ada None
Tidak Ada None
Ester Junita Ginting
Direktur Pemasaran Marketing Director
Tidak Ada None
Tidak Ada None
Yulianto Maris
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Tidak Ada None
Tidak Ada None
Didi Duharsa
Direktur Operasional Operational Director
Tidak Ada None
Tidak Ada None
Penilaian Kinerja (Assessment) Direksi
Assessment of the Board of Directors
Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara komprehensif, berjenjang, dan berkala. Penilaian kinerja Direksi adalah sebagai berikut :
Implementation of performance assessment is conducted comprehensively, tiered, and periodically. The performance assessment of the Board of Directors is as follows: 1. Board of Directors signed a management contract that contains of Key Performance Indicators (KPI) and objectives/targets to be achieved during his tenure, before the appointment as the Board of Directors of the Company. 2. Board of Directors prepares the Key Performance Indicators (KPI) which includes work plans, objectives/targets to be achieved in one year or quarterly which constitute the elaboration of the management contract. 3. Board of Directors report the realization of targets achievements of each Key Performance Indicators (KPI) in quarterly report and annual report to the Board of Commissioners both individually or collectively to be evaluated. 4. Evaluation results of the Key Performance Indicators (KPI) and RKAT of the Board of Directors by the Board of Commissioners is the media of accountability assessment of the Board of Directors in GMS.
1. Direksi menandatangani kontrak manajemen yang berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/target yang akan dicapai selama masa jabatannya, sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai Direksi perusahaan. 2. Direksi menyusun KPI yang memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan dicapai dalam satu tahun maupun triwulanan yang merupakan penjabaran dari kontrak manajemen. 3. Direksi melaporkan realisasi pencapaian target masing-masing KPI dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan kepada Komisaris baik secara individu maupun kolektif untuk di evaluasi. 4. Hasil evaluasi KPI dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan media penilaian pertanggungjawaban Direksi di RUPS.
290
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Rapat Direksi
The Board of Directors Meeting
Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat, baik secara internal maupun rapat gabungan dengan Direksi dalam rangka mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bank Sumut, mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang mempengaruhi kinerja Bank Sumut. Rapat Direksi diselenggarakan minimal 1 (satu) bulan sekali secara periodik atau sewaktu-waktu apabila dipandang perlu terkait dengan kepentingan Bank SUMUT atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Dalam penyelenggaraan rapat, Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris atau pihak lainnya.
Board of Commissioners hold meeting regularly, internal or join meeting with Board of Directors in accordance to coordinate all Bank SUMUT activities, supervise and anticipate things that influence Bank SUMUT performance. The Board of Directors meeting is held minimum once in a month periodically or suddenly if it is necessary that relate to Bank SUMUT interest by one person or more the Board of Commissioners written request. In meeting, Board of Directors can inviting the Board of Commissioners or other parties.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi
Meeting Frequency and Attendance Level of the Board of Directors
Selama tahun 2016, Direksi telah menyelenggarakan 41 (empat puluh satu) kali rapat yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) kali rapat internal dan 16 (enam belas) kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat internal dan gabungan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Throughout year 2016, the Board of Directors have conducted 41 (forty one) times meeting which consist of 25 (twenty five) internal meetings and 16 (sixteen) join meeting with the Board of Commissioners. Attendance level of Board of Directors in internal and join meeting can be seen in the table below:
Tabel Kehadiran Rapat Internal dan Gabungan Direksi tahun 2016 Table of Internal and Join Meeting’s Board of Direco
NAMA / Name
JABATAN / Position
Tabel Rangkap Jabatan Direksi Bank SUMUT Tahun 2016 Table of Concurrent Position of Board of Directors BANK SUMUT 2016 NAMA / Name
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
RAPAT INTERNAL DIREKSI Board of Directors Internal Meeting JUMLAH DAN KEHADIRAN DIREKSI Board of Directors Amount and Attendancy JUMLAH JUMLAH RAPAT KEHADIRAN % Meeting Attendance
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS-DIREKSI Board of Directors and Commissioners Join Meeting
JUMLAH DAN KEHADIRAN DIREKSI Board of Directors Amount and Attendancy
JUMLAH RAPAT Meeting
JUMLAH KEHADIRAN Attendance
%
Edie Rizliyanto
Direktur Utama President Director
25
23
92
16
15
94
Ester Junita Ginting
Direktur Pemasaran Marketing Director
25
9
36
16
8
50
Yulianto Maris
Direktur Kepatuhan Compliance Director
25
18
72
16
16
100
Didi Duharsa
Direktur Operasional Operational Director
25
17
68
16
13
81
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
291
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Direksi
TANGGAL RAPAT / Meeting Date
NO. 1
2
5 Januari 2016 January 5, 2016
11 Januari 2016 January 11, 2016
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
The Board of Directors Agenda, Date, and Internal Meeting Participants
AGENDA RAPAT / Meeting Agenda Penyampaian kinerja keuangan Bank SUMUT Tahun 2015 Submitting Financial Performance of BANK SUMUT 2015
Rapat tentang perubahan anggaran penggantian aplikasi core switching Bank SUMUT Meeting about Core Switching Application Replacement Budget of BANK SUMUT
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director
Direktur Utama President Director
4
14 Januari 2016 January 14, 2016
Presentasi modul aplikasi penilaian kompetensi dan talent pool management yang terintegrasi dengan BSC Presentation of Application Module of Competency Assessment and Talent Pool Management which integrated with BSC
Direktur Utama President Director
5
5 Februari 2016
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris Meeting between Board of Directors and Board of Commissioners
Direktur Utama President Director Direktur Kepatuhan Operational Director
6
12 Februari 2016
Pembahasan Penyesuaian RBB dengan OJK RBB Adjusting Discussion with Finance Servise Authority
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director
7
17 Februari 2016
Pembahasan Penyesuaian RBB dengan OJK Lanjutan RBB Adjusting Discussion with Finance Servise Authority (extension)
Direktur Kepatuhan Operational Director
8
1 Maret 2016
Performance Kantor Cabang Wilayah Medan Office Unit Performance in Medan
Direktur Utama President Director
9
2 Maret 2016
Likuiditas Bank tahun 2016 terkait langkah-langkah Direksi dalam mengantisipasi Suku Bungan Kredit Di Bawah Bank Liquidity 2016 related to Board of Directors steps in anticipating low credit interest rate
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
10
3 Maret 2016
Rapat progres penyelesaian Write Off dengan Divisi terkait Finishing Progress meeting Write Off with related division
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director
11
14 Maret 2016
Rapat Komite dengan KAP Committee Meeting with KAP
Direktur Utama President Director
12
29 Maret 2016
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris perihal Evaluasi Performance Bank SUMUT Triwulan I Tahun 2016 Meeting of the Board of Directors with the Board of Commissioners concering Evaluation of Bank Performance of Bank SUMUT Quarter I in 2016
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director
13
6 Maret 2016
Rapat Direksi pembahasan Bankes The Board of Directors meeting of Bankes Discussion
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
14
13 April 2016
Rapat Direksi pembahasan MOU terkait fasilitas Apex The Board of Directors meeting of MOU relatd to Apex facilities
15
18 April 2016
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris Perihal Performance Kinerja Bank Posisi Maret 2016 dan pembahasan hasil pertemuan OJK terkait dengan perkembangan implementasi BPDNet The Board of Directors meeting with the board of commissioners concerning performance of the Bank Performance Position on March 2016 and Discussion of FSA meeting results related to the development ofBPDNet implementation
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
16
3 Juni 2016
Pembahasan RUPS dan RUPS-Luar Biasa Discussion of GMS and Extraordinary GMS
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
17
7 Juni 2016
Rapat dengan Divisi Penyelamatan Kredit Meeting with Credit Rescue Division
Direktur Utama President Director
18
8 Juni 2016
Evaluasi Performance Triwulan II Evaluasi Performance Triwulan II
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Director Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGAL RAPAT / Tanggal Rapat
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
AGENDA RAPAT / Agenda Rapat
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PESERTA / Peserta Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
19
30 Juni 2016
Evaluasi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2016 Evaluation of Bank Business Plan (RBB) 2016
20
1 Agustus 2016
Pembagian tugas sehubungan dengan masa cuti Direktur Utama Task placement in connection with the leave period of the President Director
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
21
6 September 2016
Rapat evaluasi NPL posisi Agustus 2016 NPL evaluation meeting position in August 2016
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Direktur kepatuhan Operational Director Direktur Pemasaran Marketing Director
22
17 Oktober 2016
Rapat Direksi sehubungan Direktur Utama Sakit The Board of Directors meeting in relation to the President Directors who is sick
Direktur Operasional Compliance Direktur kepatuhan Operational Director
23
30 November 2016
Rapat pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) Meeting of Bank Business Plan Discussion (RBB)
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Direktur kepatuhan Operational Director
24
19 Desember 2016
Rapat terkait pengamanan gedung kantor Meetings related to office building security
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance Direktur kepatuhan Operational Director
25
29 Desember 2016
Tugas-tugas Direktur Kepatuhan Compliance Director duties
Direktur Utama President Director Direktur Operasional Compliance
Direktur Utama President Director
Pembahasan mengenai kajian terhadap penandatanganan arahan investasi dana pensiun pegawai Bank SUMUT Discussion of signing review of retirement fund investment direction of BANK SUMUT Employer
292
NO.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
PESERTA / Meeting Participants
12 Januari 2016 January 12, 2016
3
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Adapun terkait Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi telah diuraikan dalam Bab Dewan Komisaris Perihal Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Apabila jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya, maka Pimpinan Rapat yang menentukan dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai pertanggungjawaban. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan melalui rapat formal. Risalah rapat Direksi dibuat untuk setiap rapat dan ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan didokumentasikan dengan baik.
Relate to Join Meeting between the Board of Directors and the Board of Commissioners Participants, date, and agenda have been explained in Chapter Board of Commissioners about Join Meeting between the Board of Directors and the Board of Commissioners. All meeting result is taken which is based on consensus. If the consensus can not be reached, then the decision is taken by the polling. And if the polling result shows the equal score for both parties, then the meeting leader takes decision by considering about the responsibilities. The Board of Directors can also take valid and binding decision without holding a meeting, with the regulation that all the Board of Directors agreed about the decided way and material and that decision is signed by all the Board of Directors. The decision which is made through that way has the same power as the decision is made legally in formal meeting. The Board of Directors meeting resolution is made in every meeting and is signed by entire the Board of Directors which is well present and recorded.
Program Pelatihan Direksi
The Board of Directors Training Program
Sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran secara berkelanjutan, Direksi setiap tahunnya melakukan program pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan/kompetensi Direksi dibidang keuangan maupun perbankan. Selama tahun 2016 pelatihan dan seminar yang pernah diikuti Direksi adalah sebagai berikut:
As the implementation of sustainable learning, the Board of Directors do the competency development program in every year in order to improve knowledge/ competency in finance of banking. As of 2016 the Board of Directors has followed several training or seminar, such as:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
293
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Tabel Pelatihan dan Seminar Direksi Tahun 2016 Table of Board of Directors Training and Seminar 2016 NAMA / Name Edie Rizliyanto
Ester Junita Ginting
JABATAN Position
PROGRAM PELATIHAN / SEMINAR Seminar/ Training Program
Direktur Utama President Director
Direktur Pemasaran Marketing Director
WAKTU PELAKSANAAN Date
PROGRAM PELATIHAN / SEMINAR Program Pelatihan / Seminar
PENYELENGGARA Penyelenggara
WAKTU PELAKSANAAN Waktu Pelaksanaan
Kompetensi Bidang Compliance Level 3 Compliance Competency Level 3
PENYELENGGARA Presenter
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
23 April 16 April 23, 2016
LSPP
Wokshop Pembiayaan Infrastruktur dan Rapat Pengurus ASBANDA Infrastructure Financing Workshop and ASBANDA Member Meeting
21-22 April 2016 April 21-22, 2016
ASBANDA
Uji Kompetensi Compliance Level 3 Compliance Competency Level 3
27 Mei 2016 May 27, 2016
LSPP
22 Juli 2016 July 22, 2016
BI
Seminar dan Diskusi Mengenai Iklim Usaha dan Produk Jasa Perbankan Untuk Solusi Keuangan Yang Tepat Seminar and Discussion about Business Condition and Banking Service Product for the Right Financial Solution
4-9 Mei 2016 May 4-9, 2016
Panin Bank
Sosialisasi Ketentuan Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank Socialization of Bank Open Traffic Activity Supervising Regulation
12 Oktober 2016 October 12, 2016
Ca Technologies
High Level Seminar & Workshop Transformasi BPD, Seminar Insfrastruktur International, Talkshow One on One, The 1 St Sumatera PR Indonesia Summit & Award 2016 High Level Seminar & Transformation Workshop of BPD, International Infrastructure Seminar, Talkshow One on One, The 1 St Sumatera PR Indonesia Summit & Award 2016
22 Mei 2016 May 22, 2016
ASBANDA
Workshop Diskusi Keamanan Teknologi Informasi (Security & Compliance) Workshop Information Technology Security Discussion (Security & Compliance) Seminar Prospek Perekonomian Nasional 2017 National Economy Prospect 2017 Seminar
3 November 2016 November 3, 2016
FKDKP
29 Februari 2016 February 29, 2016
ASBANDA
Workshop Meningkatkan Potensi Pembiayaan Kepada Mulltifinance Oleh BPD Workshop for Improving Potential Payment to Multifinance by BPD Pelatihan Expand Leadership Program For BOD/BOC Expand Leadership Training Program For BOD/BOC
28 Maret 2016 March 28, 2016
ASBANDA
Half Day Seminar dengan tema Strategi Bank di tengah Turbulensi Half Day Seminar dengan tema Strategi Bank di tengah Turbulensi
30 Maret – 2 April 2016 March 30-April 2 2016
8 Agustus 2016 August 8, 2016
CLDI
Lether Of Intent (LOI) Antara OJK dan UNDP Indonesia dan Diskusi Panel Lether Of Intent (LOI) between FSA and UNDP Indonesia and Panel Discussion
29-30 April 2016 April 29-30, 2016
Association Cambiste International
3-4 April 2016 April 3-4, 2016
WORD BANK
11-13 Mei 2016 May 11-13, 2016
Omega Performance Corporation
30-31 Agustus 2016 August 30-31, 2016
InfoBank
Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun End-Year Liquidity Provision Workshop
Biaya Perjalanan Dinas Pembukaan Pendidikan Kepemimpinan PT. Bank Sumut Official Travel Cost of Opening Education Leadership of PT Bank SUMUT Rapat Dengar Pendapat Rancangan Peraturan OJK dan SE OJK Tentang Uji Kemampuan dan Kepatuhan Bagi Calon Pemegang Saham Hearing meeting of FSA and SEFSA regulations regarding Test of Ability and compliance for prospective shareholders Bara Risk Forum Implementing an Intergrated Governance, Risk Management and Compliance Frame Work For Financial Service Industry
Didi Duharsa
23-24 November 2016 November 23-24, 2016
ASBANDA
11 Januari 2016
LPPI
22 Februari 2016
ASBANDA
16-19 Maret 2016
BARA RISK MANAGEMENT
Workshop dan Sertifikasi Bidang Kepatuhan Perbankan LSPP Workshop and Certification Banking Compliance LSPP
21 April 16
FKDKP
Rapat Pengurus FKDKP FKDKP Member Meeting
LAPORAN TAHUNAN 2016
27 April 16
FKDKP
Direktur Operasional
Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Resiko Risk Management Certification Maintenance
26-27 Mei 2016 May 26-27, 2016
08 September 2016 September 8, 2016
FKDKP
OJK
Kiran Learning Center
Selain itu, Direksi Bank SUMUT juga telah melakukan kunjungan kerja Furthermore, the Board of Directors of BANK SUMUT has visited Coordinator ke Kantor Cabang Koordinator sebanyak 3 (tiga) Cabang, yaitu sebagai Branch Offices as follow: berikut: Tabel Kunjungan Kerja Direksi Bank SUMUT Tahun 2016 / T Table of Board of Director BANK SUMUT Visitation 2016 NO.
Bara Risk Forum Implementing an Integrated Governance, Risk Management and Compliance Frame Work For Financial Service Industry
PT BANK SUMUT
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Undangan Seminar FKDKP Untuk Level Pengurus Bank di Jakarta FKDKP Seminar for Bank Presenter in Jakarta
Fokus Workshop Best Practice Modul For Syndicated Loan Analysis : Pembiayaan Sektor Komersial Melalui Fasilitas Kredit Sindikasi Fokus Workshop Best Practice Modul For Syndicated Loan Analysis : Pembiayaan Sektor Komersial Melalui Fasilitas Kredit Sindikasi
294
JABATAN Jabatan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
ASBANDA
Fokus Group Disscustion Hasil Kajian Women Enterpreneuss in Indonesia A Path Way To Increasing Shared Prospering Focus Group Discussion Report Women Entrepreneurs in Indonesia A Path Way To Increasing Shared Prospering Workshop Credit Fundamentals For Senior Decision Maker Workshop Credit Fundamentals For Senior Decision Maker
Direktur Kepatuhan
NAMA / Name
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
2 April 2016 April 2, 2016
Seminar Nasional BPDSI BPSDI National Seminar
ACI WORLD CONGRESS ke-55 55th ACI WORLD CONGRESS
Yulianto Maris
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TANGGAL / Date
CABANG / Branch
DIREKSI / Board of Directors
1.
26 Juli 2016 July 26, 2016
Koordinator P. Sidimpuan P. Sidempuan Coordinator
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris
2.
03 Agustus 2016 August 3, 2016
Koordinator Medan Medan Coordinator
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa
3.
15 Agustus 2016 August 15, 2016
Koordinator P. Siantar P. Siantar Coordinator
1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa
Program Orientasi Bagi Direksi Baru
The New Board of Directors Orientation Program
Anggota Direksi yang diangkat untuk pertama kalinya diberikan program orientasi/pengenalan mengenai Bank Sumut. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang visi, misi dan nilai-nilai Bank Sumut, kode etik dan pedoman tingkah laku, struktur organisasi, serta pedoman dan tata tertib kerja Direksi. Program orientasi ini juga dilakukan untuk memberikan gambaran umum terhadap terhadap rencana bisnis Bank Sumut, informasi mengenai kegiatan bisnis utama, garis besar tugas dan kegiatan Direksi berdasarkan peraturan-peraturan perbankan dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Board of Directors member which is appointed for the first time is given orientation program/ recognition regarding BANK SUMUT. This program held to provide the understanding about the BANK SUMUT’s vision, mission, values, ethics, organization structure, directive, the rules and procedures of the Board of Directors. This program is performed to provide general overview to the BANK SUMUT business plan, information about main business activities, the Board of Directors description on the applicable Banking law and regulation.
Keputusan-keputusan Direksi Tahun 2016
Board of Directors Decisions 2016
Sepanjang tahun 2016 anggota Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan Direksi sebanyak 395 Surat Keputusan Direksi.
During 2016 Board of Directors member has made several the Board of Directors Decision in 395 the Board of Director Decision Letters.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
295
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Tabel Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT Tahun 2016 Table of Board of Director BANK SUMUT Decision Letters 2016 PERIHAL / About
NOMOR SURAT / Letter Number 014/Dir/DTI-PPTI/SK/2016 015/Dir/Dkep-Kep/SK/2016
Business Continuity Plan (BCP) Teknologi Informasi PT Bank SUMUT Business Continuity Plan (BCP) Information Technology PT Bank SUMUT Piagam kepatuhan PT Bank SUMUT (Compliance Charter) PT BANK SUMUT Compliance Charter
050/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Job Grading Pegawai Bank SUMUT / Bank SUMUT Employer Job Grading
055/Dir/Dkep-Kep/SK/2016
Self Assessment Good Corporate Governance PT Bank SUMUT Self Assessment Good Corporate Governance PT Bank SUMUT
056/Dir/Dkep-Kep/SK/2016
Pelaksanaan Self Assessment Good Corporate Governance pada unit kerja PT Bank SUMUT Self Assessment Good Corporate Governance Implementation in office unit PT Bank SUMUT
058/Dir/DRt-UMKM/SK/2016
Kredit Mikro Sumut Sejahtera (KMSS) / Kredit Mikro Sumut Sejahtera (KMSS)
059/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Personil komite remunerasi dan nominasi PT Bank SUMUT Remuneration and Nomination Committee Personal of PT Bank SUMUT
079/Dir/DPr-PJ/SK/2016
Sistem manajemen kinerja PT Bank SUMUT berbasis Balanced Scorecard dan kompetensi Sistem manajemen kinerja PT Bank SUMUT berbasis Balanced Scorecard dan kompetensi
080/Dir/DPr-PJ/SK/2016
083/Dir/DRt-KPr/SK/2016
Kredit pemilikan rumah sejahtera tapak melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan Kredit pemilikan rumah sejahtera tapak melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan
110/Dir/DPg-PTI/SK/2016
Apliksi e-monitoring PT Bank SUMUT / Apliksi e-monitoring PT Bank SUMUT
188/Dir/DSDM-TK/SK/2016
296
Aplikasi sistem manajemen kinerja PT Bank SUMUT berbasis Balanced Scorecard dan kompetensi Aplikasi sistem manajemen kinerja PT Bank SUMUT berbasis Balanced Scorecard dan kompetensi
Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan PT Bank Sumut Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan PT Bank Sumut
189/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Bank Sumut Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Bank Sumut
194/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Honorarium dan Fasilitas Dewan Pengawas Syariah PT Bank SUMUT Honorarium dan Fasilitas Dewan Pengawas Syariah PT Bank SUMUT
201/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Personil Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT Personil Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT
202/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Personil Komite Audit PT Bank SUMUT Personil Komite Audit PT Bank SUMUT
217/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Pembentukan dan Susunan Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit Pembentukan dan Susunan Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit
218/Dir/DSDM-TK/SK/2016
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit
345/Dir/Dkep-Kep/SK/2016
Piagam Komite Audit PT Bank SUMUT / Piagam Komite Audit PT Bank SUMUT
346/Dir/Dkep-Kep/SK/2016
Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT
347/Dir/Dkep-Kep/SK/2016
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank SUMUT Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank SUMUT
386/Dir/UKK APU-PPT/SK/2016
Aplikasi APU Center / Aplikasi APU Center
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Penilaian atas Kinerja Masing-Masing Komite yang Berada Di Bawah Direksi Performance Assessment of each Committee under the Board of Directors
Direksi telah membentuk Komite-Komite di bawah Direksi untuk membantu pelaksanaan tugas Direksi dalam pengelolaan Bank SUMUT. Direksi menilai bahwa selama tahun 2016, Komite-Komite di bawah Direksi telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Penilaian Kinerja terhadap Komite di bawah Direksi ditentukan berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing Komite. Uraian mengenai Komite di bawah Direksi dijelaskan tersendiri pada bagian Laporan Tahunan ini.
Board of Directors has made committees under the Board of Directors to assist the Board of Directors job implementation in organizing Bank SUMUT. During 2016, The Board of Directors assessment, the committees under the Board of Directors has done their job with good responsibilities. Performance assessment for the committee under the Board of Directors is decided based on the job and responsibility of each committee. The elaboration of the committee under the Board of Directors is explained separately in this Annual Report.
Organ Pendukung Direksi
Board of Directors Support Organs
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, 7 (tujuh) Komite diantaranya Komite Asset & Liabilities (ALCO), Komite Manajemen Risiko, Komite Pembiayaan, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite SDM, Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit, Satuan Audit Internal (Divisi Pengawasan), Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan.
In implementing their job, the Board of Directors is assisted by the corporate Secretary, 7 (seven) Committees such as, Asset and Liabilities Committee (ALCO), Risk Management Committee, Financing Committee, Information Technology Guiding Committee, Human Resource Committee, Bank Health Level Assessment Committee and Credit restructuring Propose Committee, Internal Audit Unit (Supervising Division), Risk Management Division, and Compliance Division.
Komite Di Bawah Direksi
Committees under the Board of Directors
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi Bank SUMUT telah membentuk organ pendukung Direksi untuk membantu kelancaran tugasnya. Direksi Bank SUMUT dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Komite-komite yang bertugas untuk memberikan saran dan rekomendasi yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan dan arahan-arahan Direksi. Sampai dengan 31 Desember 2016, Bank SUMUT telah membentuk 7 (tujuh) Komite yang bertugas untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi melalui saran dan rekomendasi yang dapat dijadikan acuan oleh Direksi dalam mengambil keputusan. In conducting its duties, the Board of Directors of Bank SUMUT has established a supporting organ of the Board of Directors to assist the running of its duties. The Board of Directors of Bank SUMUT is assisted by the Corporate Secretary and Committees who are responsible for providing advice and recommendations relating to the policies and directives of the Board of Directors. As of December 31, 2016, Bank SUMUT has established 7 (seven) Committees in charge of supporting the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors through suggestions and recommendations which can be used as a reference by the Board of Directors in making decisions.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
297
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Komite Asset and Liabilities (ALCO)
Assets and Liabilities Committee
Komite Asset and Liabilities Bank SUMUT dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT Nomor 033/DIR/DPP-PP/SK/2004 tentang Asset and Liabilities Committee (ALCO). Komite ALCO dibentuk sebagai Komite yang berfungsi mengembangkan strategi dalam pengelolaan terpadu asset dan liabilities sehingga menghasilkan profit yang maksimum dan risiko yang terkendali.
The Assets and Liabilities Committee of Bank SUMUT was established, based on the Decree of the Board of Directors of Bank SUMUT No. 033/DIR/DPP-PP/ SK/2004 regarding of the Assets and Liabilities Committee (ALCO). The ALCO Committee is established as a committee in function to develop strategies in the integrated management of assets and liabilities that it can make a maximum profit and risk controlled.
Struktur Keanggotaan Komite ALCO
ALCO Committee Member Structure
Sampai dengan 31 Desember 2016, susunan Komite ALCO Bank SUMUT adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the composition of ALCO Committee of Bank SUMUT, as follows:
Jabatan Di Komite Position on the Committee
Jabatan di Bank SUMUT Position on Bank SUMUT
Ketua /Chairman
Kepala Divisi Treasury (merangkap sebagai anggota) Head of Treasury Division (concurrently member)
Sekretaris / Secretary
Kepala Bidang Treasury (merangkap sebagai anggota) Head of Trasury (concurrently member)
Anggota / Members
Kepala Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Pembinaan Cabang Head of Planning, Development and Branch Development Division Kepala Divisi Kredit Head of Loan division Kepala Divisi Administrasi Keuangan Head of Finance Administration Division ALCO Supporting Group (ASG) ALCO Supporting Group (ASG)
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Berdasarkan Surat keputusan Direksi Nomor Nomor 033/DIR/DPP-PP/ SK/2004 tentang Asset and Liabilities Committee (ALCO), tugas dan tanggung jawab Komite ALCO adalah sebagai berikut:
Based on the Decree of the Board of Directors No.033/DIR/DPP-PP/SK/2004 regarding of the Asset and Liabilities Committee (ALCO), the duties and responsibilities of the ALCO Committee are as follows:
Tugas
Duties
1. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan dan memimpin rapat yang diadakan ALCO 2. Merumuskan dan menetapkan kebijakan manajemen likuiditas yang terdiri dari minimum reverse requirement dan secondary reserve serta likuiditas untuk jangka waktu yang lebih panjang kemudian menyampaikannya kepada Direksi 3. Melakukan pengkajian dan memberikan saran-saran kepada Direksi tentang strategi Pemenuhan Modal (Capital Adequacy Ratio) 4. Memberikan saran kepada Direksi mengenai kebijakan penetapan harga 5. Mengkaji strategi pengaturan struktur asset dan liability untuk mengantisipasi gejolak suku bunga, mengoptimumkan pendapatan, memelihara likuiditas dan pengendalian risiko kemudian menyampaikannya kepada Direksi 6. Melakukan analisis sumber dan penggunaan dana serta strategi dan program yang berhubungan dengan hal tersebut untuk mencapai target yang telah diciptakan 7. Melakukan Review Atas Struktur Rate Sensitive Asset (RSA) Dan Rate Sensitive Liabilities (RSL) Yang Dikelompokan Berdasarkan Repricing Maturity Dalam Skala Periode Tertentu 8. Melakukan review atas struktur maturity profile aktiva dan pasiva neraca 9. Melakukan review hasil implementasi strategi pendanaan yang telah diterapkan untuk menilai kemampuan Bank 10. Melakukan review atas modal 11. Memberikan saran/advis kepada Direksi tentang action plan yang harus dilakukan oleh unit terkait 12. Mengakomodir pendapat dan saran anggota yang berkembang dalam rapat ALCO
1. To lead meeting held by ALCO and Coordinate the activities
298
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2. To formulate and establish the liquidity management policy, which consists of minimum reverse requirement and secondary reserve and liquidity for a longer period and then submit to the Board of Directors 3. To Conduct the assessment and provide advice to the Board of Directors regarding the Capital Adequacy Ration 4. To Provide advice to the Board of Directors regarding pricing policy 5. To Assess the strategy of regulating the structure of assets and liabilities to anticipate interest rate fluctuations, optimize revenue, maintain liquidity and risk control and submit to the Board of Directors 6. To Conduct the analysis of sources and use of funds and strategies and programs relates to achieve the targets that have been created 7. To Conduct the Review on Sensitive Asset Rate (RSA) And Rate Sensitive Liabilities (RSL), Arranged by Repricing Maturity In Specific Period Scale 8. To review the structure of asset maturity profile and balance sheet liabilities. 9. To review the results of the implementation of the funding strategy that has been applied to assess the Bank’s ability 10. to review of the capital 11. To Provide some advices/suggestions to the Board of Directors about the action plan to be performed by the related unit 12. To Accommodate the opinions and suggestions of the developing members of the ALCO meeting
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tanggung Jawab
Responsibilities
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Direksi 2. Bertanggung jawab atas keakuratan analisis dan saran yang disampaikan ALCO kepada Direksi 3. Bertanggung jawab atas selesainya laporan-laporan kepada Direksi dalam waktu yang telah ditentukan.
1. Responsible for the execution of its duties to the Board of Directors 2. Responsible for the accuracy of analysis and advice, submitted by ALCO to the Board of Directors 3. Responsible for the completion of reports to the Board of Directors within a specified time.
Pelaksanaan Tugas Komite ALCO
Duties Implementation of the ALCO Committee Duties
Komite ALCO telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan program kerja dan target waktu yang telah ditetapkan. Sepanjang tahun 2016, Komite ALCO dan Suporting Group telah menyelenggarakan rapat sebanyak 18 kali rapat. Berikut agenda yang dibahas dalam rapat Komite ALCO dan Staff Suporting Group selama tahun 2016. :
The ALCO Committee has conducted its duties well in accordance with the work program and target time which has been. Throughout 2016, the ALCO and Supporting Group Committees have held 18 meetings. The following agenda is discussed in the meeting of ALCO Committee and Staff Supporting Group during 2016.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pembahasan SBDK untuk pelaporan bulan Januari 2016 Rencana ekspansi kredit & perkembangan dana Evaluasi tingkat satu bunga kredit dan dana Review suku bunga RAK Review Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Review kredit dan DPK Review suku bunga dana dan kredit Persiapan Bank terhadap obligasi III tahun 2011 yang akan jatuh tempo dibulan juli 2016 9. Kesiapan likuiditas Bank terhadap pemberlakuan PMK no.235 dan POJK no.1/POJK.05/2016 tanggal 11 januari 2016 10. Pembahasan SBDK untuk pelaporan bulan maret 2016 11. Stress test likuiditas bank sumut atas konversi DAU, POJK no.1 tahun 2016 dan obligasi III yang akan jatuh tempo 12. Pembahasan suku bunga KMG 15 tahun dan suku bunga kredit usaha sumut sejahtera 13. Kesiapan Bank Sumut untuk pelunasan obligasi III Tahun 2011 yang akan jatuh tempo 14. Pembahasan jangka waktu dan suku bunga kredit pensiun 15. Usulan skim kredit suku bunga murah 16. Rencanan pendanaan dan ekspansi kredit 17. Penetapan suku bunga kredit Pinjaman Dalam Negeri (PDN) 18. Kesiapan likuiditas bank sumut pada akhir tahun 2016 19. Instrumen yang akan diterbitkan untuk menggantikan obligasi III tahun 2016 20. Usulan single rate kredit untuk portofolio kredit Divisi Kredit
Discussion of SBDK for January 2016 report Loan expansion plan & fund development Evaluate loan and fund interest credit and fund Review of RAK interest rates Review of Loan Basic Interest Rate (SBDK) Review of loan and CDF Review of fund and loan interest rates Preparation of Banks to obligation III in 2011 which will mature on July 2016 9. Bank liquidity readiness on the implementation of PMK No. 225 and POJK No. 1/ POJK.05/2016 dated January 11, 2016 10. Discussion of SBDK for March 2016 report 11. Stress testing of bank liquidity of Bank SUMUT for conversion of DAU, POJK No.1 in 2016 and obligation III that will mature 12. KMG interest rate discussion 15 years and interest rate of Sumut Sejahtera 13. The readiness of Bank SUMUT for the settlement of obligation III in 2011 which will mature 14. Discussion on time period and loans pension interest rates 15. Proposed loan interest rate credit scheme 16. Funding and loan expansion plan 17. Determination of Credit Interest Rate of Domestic Loan (PDN) 18. Prepared liquidity of Bank SUMUT of year end 2016 19. Instruments to be issued to replace obligations III in 2016 20. Proposed single credit rate for loan portfolio of Credit Division
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko Bank SUMUT dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 174/Dir/DSDM-TK/SK/2014 tentang Keanggotaan Komite Manajemen Risiko PT Bank SUMUT. Pembentukan Komite Manajemen Risiko bertujuan untuk meraih bisnis yang menguntungkan melalui penerapan fungsi manajemen risiko yang independen dan kokoh serta memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham melalui proses-proses manajemen risiko yang handal.
Risk Management Committee of Bank SUMUT was established based on Decree of the Board of Directors No. 174/ Dir/DSDM-TK/SK/2014 regarding Risk Management Committee Membership of PT Bank SUMUT. The establishment of the Risk Management Committee aims to achieve a profitable business through the adoption of an independent and solid risk management functions and maximize shareholder value through solid risk management processes.
Struktur Keanggotaan Komite Manajemen Risiko
The Structure of Risk Management Committee Membership
Sampai dengan 31 Desember 2016, susunan Komite Manajemen Risiko Bank SUMUT adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the composition of Risk Management Committee of Bank SUMUT are as follows :
Jabatan Di Komite / Position on Committee Ketua / Chairman Wakil Ketua I / Vice Chairman I Wakil Ketua II / Vice Chairman II Wakil Ketua III / Vice Chairman III Sekretaris / Secretary Anggota / Members
Jabatan di Bank SUMUT / Position on Bank SUMUT Direktur Kepatuhan / Compliance Director Direktur Operasional / Compliance Director Direktur Pemasaran / Marketing Director Direktur Bisnis dan Syariah / Sharia and Business Director Pemimpin Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division Seluruh Pemimpin Divisi / Entire of Heads of Division Pemimpin Sekretaris Perusahaan / Head of Corporate Secretary
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
299
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Wewenang dan Tanggung Jawab
Responsibilities and Authorities
Wewenang dan tanggung jawab komite manajemen risiko adalah melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait manajemen risiko yang paling kurang meliputi:
The authorities and responsibilities of the risk management committee is to evaluate and provide recommendations to the President Director regarding risk management that at least includes:
1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontijensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal. 2. Penyempurnaan proses manajemen risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi. 3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.
1. Preparation of Risk management policy and its amendment, including risk management strategy, risk level and risk tolerance, Risk Management framework and contingency plan to anticipate abnormal condition. 2. Completion of the risk management process periodically or incidentally as a result of a change in the Bank’s external and internal conditions affecting the adequacy of capital, risk profile and the ineffectiveness of Risk Management implementation based on the results of the evaluation. 3. Determination of business policies and/or decisions that deviate from normal procedures, such as a significant excess of business expansion compared to a predetermined business plan or risk taking/exposure beyond the established limits.
Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko
The Implementation of Risk Management Committee Duties
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan program kerja dan target waktu yang telah ditetapkan. Laporan pelaksanaan kegiatan Komite Manajemen Risiko selama tahun 2016: . :
As of 2016, the Risk Management Committee has performed its duties well in accordance with the work program and time target which has been set. Report on the implementation of the activities of the Risk Management Committee during 2016:
Pemimpin Divisi Tresuri (ex-officio) Head of Treasury Division (ex-officio)
1. Pembahasan Laporan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko dan Laporan Penilaian KPMM Berdasarkan profil Risiko (ICAAP) Periode Semester II (Desember) Tahun 2015 2. Pembahasan Laporan Profil Risiko Bank Sumut Periode Triwulan I (Maret) Tahun 2016 3. Pembahasan Laporan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Sumut Periode Semester I (Juni) Tahun 2016 4. Pembahasan Laporan Penilaian Profil Risiko Bank Sumut Periode Semester III (September) Tahun 2016 5. Pembahasan ketentuan kewewenangan memutus kredit/ pembiayaan untuk level manajemen di bawah Direksi. 6. Pembahasan ketentuan kewewenangan memutus kredit/ pembiayaan untuk kewenangan Direksi. 7. Pembahasan ketentuan kewewenangan Divisi Tresuri dalam melaksanakan transaksi. 8. Hal-hal yang timbul dan berkembang dalam rapat.
1. Discussion of Bank Rating Report based on Risk and KPMM Rating Report Based on Risk Profile (ICAAP) Period Semester II (December) 2015
Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan (ex-officio) Head of Service of Network Division (ex-officio)
2. Discussion on the Risk Profile Report of Bank SUMUT for the First Quarter (March) of 2016 3. Discussion on the Bank SUMUT Rating Report for the First Semester (June) Period 2016 4. Discussion of Assessment Report of Bank SUMUT Risk Profile Period Semester III (September) 2016 5. Discussion on the provision of authority to decide on loan/financing for management level under the Board of Directors. 6. Discussion on the provision of authority to decide on loan/financing for the authority of the Board of Directors. 7. Discussion on the authority of Treasury Division in executing the transaction. 8. Things that will come up and appear at the meetings.
Pemimpin Divisi Ritel (ex-officio) Head of Retail Division (ex-officio)
Struktur Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Informasi
The Structure of Information Technology Steering Committee Membership
Komite Pengarah TI Bank Sumut merupakan sekumpulan pihak yang memberikan rekomendasi, penilaian dan rekomendasi strategis TI kepada Direksi Bank SUMUT serta memastikan bahwa strategi TI selaras dengan keinginan dan kepentingan seluruh stakeholder Bank SUMUT. Sampai dengan 31 Desember 2016, susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi Bank SUMUT adalah sebagai berikut:
The IT Steering Committee of Bank SUMUT is a group of parties that provide recommendations, assessments and strategic recommendations of IT to the Board of Directors of Bank SUMUT and ensures that IT strategy is in line with the wishes and interests of all stakeholders of Bank SUMUT. As of December 31, 2016, the composition of the Information Technology Steering Committee of Bank SUMUT is as follows:
JABATAN DI KOMITE / Position on the Committee
JABATAN DI BANK SUMUT / Position on Bank SUMUT
Ketua Chairman
Direktur Operasional Operational Director
Wakil Ketua I Vice Chairman I
Direktur Bisnis dan Syariah Sharia and Business Director
Wakil Ketua II Vice Chairman II
Direktur Pemasaran Marketing Director
Sekretaris Secretary
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi (ex-officio) Head of Information Technology Division (ex-officio)
Anggota Members
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko (ex-officio) Head of Risk Management Division (ex-officio) Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia (ex-officio) Head of Human Resources Division (ex-officio)
Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee
Bank SUMUT menyadari bahwa teknologi informasi merupakan asset penting dalam operasional yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing serta penggunaannya bermanfaat bagi Bank sepanjang diikuti dengan penerapan prinsip-prinsip Manajemen Teknologi Informasi yang sehat. Oleh karenanya, untuk mendukung hal tersebut, Bank SUMUT telah memiliki Komite Pengarah Teknologi Informasi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 100/Dir/DSDM-TK/SK/2014.
Bank SUMUT realizes that information technology is an important asset in operational that can increase added value and competitiveness and its use is beneficial for the Bank as long as followed by the implementation of the principles of health Information Technology Management. To support it, Bank SUMUT has an Information Technology Steering Committee, established under the Decree of the Board of Directors No. 100/Dir/DSDMTK/SK/2014.
Bank SUMUT sebagai penyedia jasa layanan menyadari sepenuhnya bahwa operasional bisnis kegiatan usaha Bank termasuk pemrosesan transaksi dan pembukaan sangat tergantung pada kehandalan TI dimana informasi yang dihasilkan dapat menjadi pendukung pengambilan keputusan baik oleh pihak internal Bank maupun pihak eksternal sehingga TI menjadi asset penting operasional dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing Bank dalam berkompetensi. Untuk memastikan hal tersebut berjalan sebagaimana mestinya, sangat bergantung pada komitmen Dewan Komisaris dan Direksi serta seluruh satuan kerja di Bank baik penyelenggara maupun pengguna TI.
Bank SUMUT as a service provider is fully aware that the business operations of the Bank’s business activities include the transaction processing and opening are so dependent on the reliability of IT where the information output can be a supporter of decision making by both internal Banks and external parties so that IT becomes an important operational asset in increasing the value Added and competitiveness of the Bank in competence. To ensure that it is working properly, it is depend on the commitment of the Board of Commissioners and the Board of Directors and all working units at the Bank, both the organizer and the IT user.
300
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Pemimpin Divisi Kredit (ex-officio) Head of Loan Division (ex-officio)
Pemimpin Divisi Usaha Syariah (ex-officio) Head of Sharia Business Division (ex-officio) Pemimpin Divisi Liabilitas dan Layanan (ex-officio) Head of Service and Liability Division (ex-officio)
Pemimpin Divisi Operasional (ex-officio) Head of Operational Division (ex-officio)
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Informasi
The Responsibilities and Authorities of Information technology Steering Committee
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah memiliki pedoman tata kerja yaitu Piagam Komite Pengarah TI yang mengatur mengenai wewenang dan tanggung jawab Komite Pengarah TI, yaitu senagai berikut:
In carrying out its functions, the Information Technology Steering Committee has a working guidance of the IT Steering Committee Charter which regulates the authorities and responsibilities of the IT Steering Committee, which are as follows:
1. Memastikan dan merekomendasikan Rencana Strategis TI telah sesuai dengan Corporate Plan kepada Direksi 2. Memastikan kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui telah sesuai dengan road map Rencana Strategis TI 3. Menetapkan rencana pelaksanaan proyek TI tahunan beserta prioritas dari masing-masing proyek tersebut 4. Melakukan kegiatan evaluasi secara rutin atas Rencana Strategis TI 5. Memastikan adanya rekomendasi dari Komite atas pelaksanaan proyek TI sehingga memungkinkan Direksi mengambil keputusan yang efektif 6. Memastikan efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi Bank pada sektor TI 7. Memastikan kecukupan dan alokasi resource yang dimiliki TI sehingga dapat mengakomodir kebutuhan bisnis Bank 8. Memastikan adanya pemantauan dan evaluasi atas kinerja TI serta adanya rekomendasi kepada Direksi untuk upaya perbaikan dan peningkatan 9. Menerima dan mengevaluasi rekomendasi dari berbagai stakeholder untuk pengelolaan tata kelola TI 10. Mempersiapkan upaya penyelesaian berbagai masalah TI yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan satuan kerja penyelenggaraan 11. Memastikan adanya kebijakan dan prosedur TI terkait pemantauan kinerja penyedia jasa TI 12. Memastikan human resource yang berada di unit TI sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
1. To Ensure and recommend the IT Strategic Plan in accordance with the Corporate Plan to the Board of Directors 2. To Ensure the suitability of approved IT projects in accordance with the Road map of IT Strategic Plan 3. To Establish an annual IT project implementation plan along with the priorities of each project 4. To Conduct routine evaluation activities on IT Strategic Plan 5. To Ensure the recommendations of the Committee on the implementation of IT projects to enable the Board of Directors to make an effective decisions 6. To Ensure the effectiveness of risk mitigation measures on the Bank’s investment in the IT sector 7. Ensure the adequacy and allocation of resources owned by IT to accommodate of the bank business needs 8. To Ensure monitoring and evaluation of IT performance and recommendations to the Board of Directors for improvement and enhancement efforts 9. To Receive and evaluate recommendations from various stakeholders for managing IT governance 10. Preparing efforts to resolve various IT issues that can not be resolved by the work unit user and organization 11. To Ensure the existence of IT policies and procedures related to performance monitoring of IT service providers 12. To Ensure that human resources in the IT unit meet the required specifications.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
301
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Pelaksanaan Tugas Komite Pengarah TI
The Implementation of IT Steering Committee Duties
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Pengarah TI telah melakukan pertemuan rutin dan no rutin. Pertemuan rutin merupakan pertemuan terjadwal yang dilaksanakan minimal 6 (enam) bulan sekali atau sesuai dengan hasil kesepakatan, sedangkan pertemuan non rutin yaitu pertemuan yang tidak terjadwal dikarenakan adanya permintaan dari anggota Komite Pengarah TI. Selama tahun 2016 Komite Pengarah TI telah melaksanakan rapat sebagai berikut : 1. Membahas mengenai Perubahan anggaran untuk kebutuhan penggantian aplikasi core switching Bank Sumut 2. Pembahasan mengenai rencana pemenuhatn kebutuhan Mesin ATM
In performing its duties, the IT Steering Committee has conducted regular and non-routine meetings. Regular meetings are scheduled meetings, held at least 6 (six) months or in accordance with the agreement, while nonroutine meetings are unscheduled meetings due to requests from members of the IT Steering Committee. Throughout 2016, IT Steering Committee has held meetings as follow: 1. To Discuss concerning the Change of budget for the replacement of core switching applications needs of Bank SUMUT 2. Discussion concerning the plan to fulfill the needs of ATM Machine
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Susunan Komite Pembiayaan Apabila Permohonan Kredit Diajukan Melalui Divisi Ritel The Composition of the Financing Committee if Proposed Financing through the Retail Division JABATAN DI KOMITE / Position on the Committee
JABATAN DI BANK SUMUT / Position on Bank SUMUT
Ketua / Chairman
Pemimpin Divisi Ritel (Ex-Officio merangkap anggota) Head of Retail Division (Ex-Officio concurrently member)
Sekretaris / Secretary
Koordinator Manajemen Risiko Kredit (Ex-Officio merangkap anggota) Coordinator of Credit Risk Management (Ex-Officio concurrently member)
Anggota / Members
Komite Pembiayaan
Pemimpin Divisi Tresuri / Head of Treasury Division (Ex-Officio) Pemimpin Bidang Kredit Konsumer/ Pemimpin Bidang Kredit UMKM/ Pemimpin Bidang Kredit Program yang menganalisa (Ex-Officio) Head of Consumer Credit/Head of Credit MSMEs/Head of Credit Program that analyzes (Ex-Officio) Pemimpin Bidang Hukum Sekretaris Perusahaan (Ex-Officio) Head of Legal Division of Corporate Secretary (Ex-Officio)
Financing Committee
Komite Pembiayaan Bank SUMUT dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 159/Dir/DSDM-TK/SK/2015 tentang Susunan Loan Committee / Komite Pembiayaan PT Bank SUMUT.
The Bank SUMUT Financing Committee was established based on Decree of the Board of Directors No. 159/Dir/DSDM-TK/SK/2015 on Loan Committee Structure/Financing Committee of PT Bank SUMUT.
Struktur Keanggotaan Komite Pembiayaan
The Structure of Financing Committee Membership
Sampai dengan 31 Desember 2016, susunan Komite Pembiayaan Bank SUMUT dibagi menjadi 3 bagian yaitu (1) Susunan Komite Pembiayaan apabila permohonan kredit diajukan melalui Divisi Kredit; (2) Susunan Komite Pembiayaan apabila permohonan pembiayaan diajukan melalui Divisi Usaha Syariah; (3) Susunan Komite Pembiayaan apabila permohonan kredit diajukan melalui Divisi Ritel.
As of December 31, 2016, the composition of the Bank SUMUT Loan Committee is divided into 3 sections, namely (1) The Composition of the Financing Committee if the loan application is submitted through the Loan Division; (2) The composition of the Financing Committee if financing application is submitted through the Sharia Division; (3) The composition of the financing committee if the loan application is submitted through the Retail Division.
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pembiayaan
Financing Committee Responsibilities and Authorities
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 160/Dir/DSDM-TK/SK/2015, tugas,wewenang dan tanggung jawab Komite Pembiayaan meliputi;
Based on the Decree of the Board of Directors No. 160/Dir/DSDM-TKSK/2015, the tasks, authorities and responsibilities of the Financing Committee are include; Duties
Tugas
1. To Conduct a loan discussion/financing meeting, submitted by the branch office and its plafond is the authority of the Board of Directors 2. The Financing Committee collected information/data that can be used to review the loan feasibility analysis 3. To Conduct a review of business location, collateral goods and interviews with debtors/prospective borrowers 4. To Review the feasibility analysis of loan/financing applications 5. To approved or rejected the proposal/recommendation to be submitted to the Board of Directors 6. To Provide an opinion or input in the meeting discussion of the feasibility of loan/financing 7. To Deliver and provide of advice/suggestion that can be accountable to the Board of Directors as a result of the meeting of the Financing Committee.
Ketua / Chairman
Pemimpin Divisi Kredit / Head of Loan Division
Sekretaris / Secretary
Koordinator Manajemen Risiko Kredit (Ex-Officio) Coordinator of Credit Risk Management (Ex-officio)
1. Melakukan rapat pembahasan kredit/pembiayaan yang diajukan oleh kantor cabang dan plafondnya merupakan kewenangan Direksi 2. Komite Pembiayaan secara bersama-sama mengumpulkan informasi/data yang dapat dipergunakan untuk mereview Analisa kelayakan kredit 3. Mengadakan peninjauan lokasi usaha, barang agunan serta wawancara dengan debitur/calon debitur 4. Melakukan review Analisa kelayakan permohonan kredit/ pembiayaan 5. Memberikan persetujuan atau penolakan atas usulan/rekomendasi yang akan disampaikan kepada Direksi 6. Memberikan pendapat atau masukan dalam rapat pembahasan kelayakan permohonan kredit/pembiayaan 7. Menyampaikan dan memberikan advis/saran yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Direksi sebagai hasil rapat Komite Pembiayaan.
Anggota / Members
Pemimpin Divisi Tresuri / Head of Treasury Division
Wewenang
Authorities
1. Menandatangani surat-surat yang diajukan kepada Direksi, anggota dan unit kerja lainnya 2. Secara bersama-sama menandatangani notulen/berita acara rapat 3. Menghadiri rapat yang berhubungan dengan review Analisa kredit/ pembiayaan 4. Meminta keterangan dan data sehubungan dengan permohonan kredit/pembiayaan yang sedang dibahas kepada Kantor Cabang terkait.
1. To signed letters, submitted to the Board of Directors, members and other work units 2. Collectively signed the minutes of the meeting 3. To attend the meeting relates to review loan analysis/financing
Susunan Komite Pembiayaan Apabila Permohonan Kredit Diajukan Melalui Divisi Kredit Composition of Financing Committee If Loan Request is Proposed Through Loan Division JABATAN DI KOMITE / Position on the Committee
JABATAN DI BANK SUMUT / Position on Bank SUMUT
Pemimpin Bidang Korporasi dan Pemimpin Bidang Komersil yang menganalisa (Ex-Officio) Head of Corporate Sector and Commercial Leader that analyzes (Ex-Officio) Pemimpin Bidang Hukum Sekretaris Perusahaan (Ex-Officio) Head of Legal Division of Corporate Secretary (Ex-Officio)
Susunan Komite Pembiayaan Apabila Permohonan Pembiayaan Diajukan Melalui Divisi Usaha Syariah The Composition of the Financing Committee if Proposed Financing through the Sharia Business Division JABATAN DI BANK SUMUT / Position on Bank SUMUT
JABATAN DI KOMITE / Position on the Committee Ketua / Chairman
Pemimpin Divisi Usaha Syariah (Ex-Officio merangkap anggota) Head of Retail Division (Ex-Officio concurrently member)
Sekretaris / Secretary
Koordinator Manajemen Risiko Kredit Unit Usaha Syariah (Ex-Officio merangkap anggota) Coordinator of Credit Risk Management (Ex-Officio concurrently member)
Anggota / Members
Pemimpin Divisi Tresuri / Head of Treasury Division (Ex-Officio) Pemimpin Bidang pembiayaan yang menganalisa (Ex-Officio) Head of Consumer Credit/Head of Credit MSMEs/Head of Credit Program that analyzes (Ex-Officio)
Tanggung Jawab 1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Direksi 2. Bertanggung jawab atas selesainya review Analisa permohonan kredit dalam waktu yang ditetapkan Direksi 3. Bertanggung jawab atas advis/saran yang disampaikan Komite Pembiayaan kepada Direksi
4. To Request information and data in connection with the cloan/financing application that is being discussed to the relevant Branch Office.
Responsibilities 1. Responsible for the implementation of its duties to the Board of Directors 2. Responsible for the completion of review of loan application analysis within the time specified by the Board of Directors 3. Responsible for advice/suggestion submitted by the Financing Committee to the Board of Directors
Pemimpin Bidang Hukum Sekretaris Perusahaan (Ex-Officio) Head of Legal Division of Corporate Secretary (Ex-Officio)
302
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
303
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Pelaksanaan Tugas Komite Pembiayaan
The Implementation of Financing Committee Duties
JABATAN DI KOMITE / Jabatan Di Komite
Berdasarkan Pedoman Komite Pembiayaan yang tertuang dalam SK Direksi nomor 160/DIR/DSDM-TK/SK/2015, rapat Komite Pembiayaan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin dan Kamis. Terkait data yang akan dibahas dalam Komite Pembiayaan harus sudah diterima oleh anggota dan undangan Komite Pembiayaan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum rapat dilaksanakan. Berikut rapat Komite Pembiayaan sepanjang tahun 2016: 2016 ke enam komite pendukung Direksi telah dapat berperan efektif dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu pelaksanaan tugas Direksi dan mendukung setiap keputusan strategis yang diambil Direksi. seperti diuraikan sebagai berikut:
Based on the Guidelines of the Financing Committee as set forth in the Decree of the Board of Directors No. 160/DIR/DSDM-TK/SK/2015, the Financing Committee meetings held 2 (two) times a week. It is every Monday and Thursday. The data to be discussed in the Financing Committee must be received by the member and the invitation of the Financing Committee by no later than 3 (three) working days prior to the meeting. The following is the meeting of the Financing Committee throughout 2016:
Ketua Cahirman
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko (ex-officio) Head of Risk Management Division (ex-officio)
Wakil Ketua I Vice Chairman I
Pemimpin Divisi Kepatuhan (ex-officio) / Head of Compliance Division (ex-officio)
Wakil Ketua II Vice Chairman II
Pemimpin Divisi Akuntansi dan Pajak (ex-officio) Head of Tax and Accounting Division (ex-officio)
Wakil Ketua III Vice Chairman III
Pemimpin Divisi Tresuri (ex-officio) / Head of Treasury Division (ex-officio)
Sekretaris Secretary
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Operasional (ex-officio) Head of Operational Risk Management Division (ex-officio)
Wakil Sekretaris Vice Secretary
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Non Operasional (ex-officio) Head of Non Operational Risk Management Division (ex-officio)
Anggota Members
Seluruh Pemimpin Divisi (ex-officio) / Entire of Head Division (ex-officio)
Supporting Group
Pemimpin Bidang Akuntansi Divisi Akuntansi dan Pajak (ex-officio) Head of Accounting and Tax of Accounting Division (ex-officio)
Rapat Meeting
Agenda Agenda
JABATAN DI BANK SUMUT / Jabatan di Bank SUMUT
Bidang Komersil
Rapat Loan Committee permohonan kredit umum an. PT. Dinamala Mitra Lestari tanggal 03 juni 2016
Commercial Division
Meeting of Loan Committee About general loans proposal for PT. Dinamala Mitra Lestari on June 3, 2016.
Pemimpin Bidang Tresuri Divisi Tresuri (ex-officio) Head of Treasury Field of Treasury Division (ex-officio)
Bidang korporasi
Rapat Loan Committee permohonan kredit sindikasi an. PT Pejagan Pemalang Tol road (PPTR)
Pemimpin Bidang Supervisi & Laporan Divisi Kredit (ex-officio) Head of Supervision and loan report Division (ex-officio)
Corporation Division
Meeting of Loan Committee about syndicate loan proposal from PT. Pejagan Pemalang Tol road (PPTR)
Pemimpin Bidang Supervisi & Laporan Divisi Ritel (ex-officio) Head of Supervision and Retail Report Division (ex-officio)
Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
The Committee of Bank Soundness Assessment
Bank SUMUT memandang perlu dibentuknya Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam rangka penilaian tingkat kesehatan Bank.
Bank SUMUT considers that it needs for the establishment of The Committee of Bank Soundness Assessment for the level of Bank soundness assessment.
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pemimpin Bidang Kepatuhan Divisi Kepatuhan (ex-officio) Head of Compliance of Compliance Division (ex-officio) Pemimpin Bidang Operasional Teknologi Informasi Divisi Teknologi Informasi (ex-officio) Head of Information Technology of Information Technology Division (ex-officio) Pemimpin Bidang Pengawasan Wilayah I Divisi Pengawasan (ex-officio) Head of Supervision Sector I of Supervision Division (ex-officio) Pemimpin Bidang Pengembangan Jaringan Divisi Perencanaan (ex-officio) Head of Network Development of Planning Division (ex-officio)
Struktur Keanggotaan Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dalam rangka penilaian tingkat kesehatan Bank, Bank SUMUT telah membentuk Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 244/Dir/DSDM-TK/SK/2014, susunan anggota kerja Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
304
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
The Structure member of the Committee of Bank Soundness Assessment In order Based on Bank Soundness Assessment, Bank SUMUT has established the committee of Bank Soundness Assessment. Based on the Decree of the Board of Directors No. 244/Dir/DSDM-TK/SK/2014, the structure unit of the committee of Bank Soundness as of December 31, 2016 are as follow;
Pemimpin Bidang Tenaga Kerja Divisi Sumber Daya Manusia (ex-officio) Head of Manpower of Manpower Division (ex-officio) Pemimpin Bidang Hukum Sekretaris Perusahaan (ex-officio) Head of Legal & Corporate Secretary (ex-officio)
Fungsi dan Tugas Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Functions and Duties of the Committee of Bank Soundness Assessment
Fungsi
Functions
1. Membantu/mengingatkan Divisi terkait untuk menerbitkan ketentuan yang berhubungan dengan penilaian tingkat kesehatan Bank 2. Melaksanakan seluruh proses penilaian tingkat kesehatan Bank dan mempersiapkan draft/konsep hasil penilaian tingkat kesehatan Bank 3. Menata seluruh arsip dan dokumen yang berkenan dengan kegiatan penilaian tingkat kesehatan Bank 4. Mengatur jadwal rapat dengan anggota dan Direksi 5. Melaksanakan sosialisasi mengenai tingkat kesehatan Bank ke seluruh unit kerja.
1. To Assist/remind the relevant Divisions to issue provisions related to the Bank Soundness Assessment
Tugas
Duties
1. Mengkoordinir seluruh pekerjaan yang menyangkut penilaian tingkat kesehatan Bank 2. Mengadakan rapat Komite 3. Menyetujui draft/konsep hasil penilaian tingkat kesehatan Bank untuk diajukan ke Direksi 4. Menata seluruh administrasi kegiatan penilaian tingkat kesehatan Bank 5. Menerbitkan ketentuan yang berkenaan dengan Divisinya 6. Mengumpulkan data yang diperlukan dalam pelaksanaan penilaian tingkat kesehatan Bank 7. Melakukan analisis rasio dan analisis lain yang diperlukan serta menyusun kertas kerja penilaian tingkat kesehatan Bank.
1. To Coordinate of all job concerning the Bank Soundness Assessment
2. To Implement the entire process of Bank Soundness Assessment and prepare a draft/concept result of Bank Soundness Assessment 3. To Organize all records and documents pertaining to theBank Soundness Assessment Activities 4. To arrange meeting schedule with members and the Board of Directors 5. To Implement the socialization regarding the Bank Soundness Assessment to all work units.
2. To Hold a Committee meeting 3. To Approve a draft/concept of the Bank Soundness Assessment to be submitted to the Board of Directors 4. To Arrange the entire administration of the Bank Soundness Assessment activities 5. To Issue provisions pertaining to the Division 6. To Collect data required in the conduct of the Bank Soundness Assessment 7. To Conduct a rational analysis and other necessary and to prepare a working paper for the Bank Soundness Assessment.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
305
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pelaksanaan Tugas Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
The Implementation Duties of the Committee of the Bank Soundness Assessment
Tanggung Jawab
Sepanjang tahun 2016 Komite Penilaian Tingkat Kesehatan Bank tidak mengadakan rapat. Hal ini dikarenakan pelaksanaan rapat terkait tingkat kesehatan Bank telah dibahas dalam rapat Komite Manajemen Risiko.
Throughout 2016, Committee of the Bank Soundness Assessment did not hold a meeting. It is because the implementation of meeting relates to the Bank Soundness Assessment has been discussed in the Risk Management Committee meeting.
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Direksi 2. Bertanggung jawab atas selesainya suatu review Analisa permohonan Restrukturisasi Kredit dalam waktu yang ditetapkan Direksi 3. Bertanggung jawab atas advis/saran yang disampaikan Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit.
In conducting its functions, the proposal Committee of the Loan Restructuring has its guidance on the implementation of its duties and responsibilities contains in the Decree of the Board of Directors No. 218/DIR/DSDM-TK/ SK/2016 regarding the duties, authorities and responsibilities of the Proposal Committee Loan Restructuring.
Pelaksanaan Tugas Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit
The Implementation duties of the Proposal Committee of Loan Restructuring
Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan. Selama tahun 2016, Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit telah menjalankan rapat Komite yang dihadiri oleh anggota Direksi dan anggota Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit, dengan agenda antara lain Pembahasan Restrukturisasi kredit Debitur Cabang Tarutung dan Pembahasan Restrukturisasi Kredit Debitur Cabang Tebing Tinggi.
The Proposal Committee of Loan Restructuring has well undertaken their jobs and responsibilities with accordance to work programs that has been determined. As of 2016, the proposal committee of loan restructuring has conducted the Committee’s meeting that was attended by the member of Board of Directors and the proposal committee loan restructuring, with the agenda as follows Discussion of Debtor’s loan Restructuring in Tarutung Branch and Discussion of Debtor’s loan Restructuring in Tebing Tinggi Branch.
Komite SDM
Human Resource Committee
Berdasarkan SK Direksi Nomor 403/Dir/DSDM-PSDM/PBS/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Struktur Organisasi Bank SUMUT, pada tahun 2016 telah dibentuk Komite SDM. Adapun terkait struktur anggota Komite SDM baru dibentuk pada tahun 2017, sehingga komposisi anggota Komite SDM ditahun 2016 masih vacant.
Based on the Decree of the Board of Directors No. 403/Dir/DSDMPSDM/PBS/2016 dated August 31, 2016, regarding the Organizational Structure of Bank SUMUT, Human Resources Committee has been established in 2016 . As for the structure of members of the Human Resources Committee, recently formed in 2017, so the composition of Human Resources Committee members in 2016 are still vacant.
Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit
Responsibilities 1. Responsible for the implementation of its duties to the Board of Directors 2. Responsible for the completion of a review of Applying for Loan Restructuring Analysis within the time stipulated by the Board of Directors 3. Responsible for advice/suggestions submitted by the Proposal Committee of the Loan Restructuring Proposal.
The Proposal Committee of the Loan Restructuring
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit telah memiliki pedoman pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 218/DIR/DSDMTK/SK/2016 tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit.
Struktur dan Keanggotaan Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit The structure and Membership of the Proposal Committee of Loan Restructuring Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 217/DIR/DSDM-TK/SK/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit, susunan anggota Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit sampai dengan 31 Desember 2016 terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Untuk kolektibilitas kredit sandi 1 dan 2 serta untuk kolektibilitas kredit sandi 3.
Based on Decree of the Board of Directors No. 217/DIR/DSDM-TK/ SK/2016 about the Establishment and Composition of the Proposal Committee of Loan Restructuring, the composition of the Proposal Committee of Loan Restructuring As of December 31, 2016 is divided into 2 (two) namely Collectability Loan credits 1 and 2 As well as for the loan collectability of password 3.
Kolektibilitas Kredit Sandi 1 dan 2 / Credit Collectability of Password 1 and 2 Jabatan Di Komite / Position On The Committee
Jabatan Di Bank Sumut / Position On Bank Sumut
Ketua / Chairman
Pemimpin Divisi Pemilik Produk Kredit (Ex-officio merangkap anggota) Head of Loan Product Owner Division (Ex-officio concurrently member)
Sekretaris / Secretary
Pemimpin Bidang Pemilik Produk Kredit yang menganalisa (Ex-officio merangkap anggota) Head of Loan Product Owner who analyzes (Ex-officio concurrently members)
Anggota / Members
Pemimpin Divisi Risiko Kredit, Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit beserta Pemimpin Bidang Hukum-Sekretaris Perusahaan Head of Loan Risk Division, Head of Loan Rescue Division and Head of Legal -Corporate Secretary
Kolektibilitas Kredit Sandi 3 / Kolektibilitas Kredit Sandi 3 Jabatan Di Komite / Position On The Committee
Jabatan Di Bank Sumut / Position On Bank Sumut
Ketua / Chairman
Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit (Ex-officio merangkap anggota) Head of Credit Rescue Division (Ex-officio concurrently member)
Sekretaris / Secretary
Pemimpin Bidang Restrukturisasi Kredit yang menganalisa (Ex-officio merangkap anggota) Head of Loan Restructuring that analyzes (Ex-officio concurrently members)
Anggota / Members
Pemimpin Divisi Risiko Kredit, Pemimpin Bidang Hukum-Sekretaris Perusahaan ditambah anggota yang ditunjuk secara Ad Hoc (bukan Ex-Officio) yang diajukan oleh Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit yang ditetapkan dengan Nota Dinas Direksi. Head of Loan Risk Division, Head of Legal -Corporate Secretary Division, added Ad Hoc appointed member (not Ex-Officio) proposed by the Head of Credit Rescue Division determined by a Memorandum of Understanding of the Board of Directors.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit Duties, Authorities, and Responsible of the Proposal Committee of Loan Restructuring Tugas
Duties
1. Mengadakan rapat pembahasan restrukturisasi kredit yang diajukan oleh Kantor Cabang/ cabang koordinator terkait restrukturisasi Kredit yang merupakan kewenangan Direksi 2. Mengumpulkan informasi/data yang dapat dipergunakan untuk mereview analisa kelayakan restrukturisasi kredit 3. Mengadakan peninjauan lokasi usaha, barang agunan, serta wawancara dengan debitur 4. Mengakomodir penddapat dalam rapat 5. Melakukan review Analisa kelayakan permohonan restrukturisasi kredit 6. Memberikan persetujuan atau penolakan atas usulan/rekomendasi yang akan disampaikan kepada Direksi 7. Menyampaikan dan memberikan advis/saran yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Direksi sebagai hasil rapat Komite Pengusul Restrukturisasi Kredit
1. To Hold a discussion meeting of loan restructuring submitted by Branch Office/coordinating branch relates to Loan restructuring which is the authority of the Board of Directors 2. To Collect information/data that can be used to review the feasibility analysis of loan restructuring 3. To Conduct a review of business locations, collateral goods, and interviews with debtors 4. To Accommodate opinions in a meeting 5. To Review the feasibility analysis of loan restructuring application
306
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
6. To Approve or reject the proposal/recommendation to be submitted to the Board of Directors 7. To Deliver and provide advice/suggestions that can be accountable to the Board of Directors as a result of the meeting of the Proposal Committee of Loan Restructuring PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
307
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors
Kebijakan pemberian remunerasi dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Pemberian remunerasi merupakan kegiatan untuk menilai tingkat keberhasilan atau kegagalan insan perusahaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Pemberian remunerasi didasarkan atas pertimbangan kinerja dan tanggung jawab individual, serta level jabatan yang dilakukan secara transparan sehingga dapat memotivasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Remuneration policy and other allowance for the Board of Commissioners and Board of Directors refer to the decision of shareholders as determinate in the General Meeting of Shareholders. Remuneration is an activity to assess the level of success or failure of human resources in carrying out the duties and responsibilities imposed upon them. Remuneration is based on the performance considerations and individual responsibility, as well as the position level implemented in a transparent manner so it can motivate to achieve the company goals. Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Prosedur Pengusulan dan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Determination Procedure of Commissioners and Board of Directors
the Board of
Nomination Procedure and Remuneration Determination of Board of Commissioners
Ketentuan tentang besarnya gaji/honorarium atau remunerasi dan atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan usulan dan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi tersebut diserahkan kepada Dewan Komisaris dan disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan. Proses penetapan dan pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris Bank SUMUT adalah sebagai berikut :
Clause regarding of the amount of salary/honorarium or remuneration and or allowance for members of the Board of Commissioners of Bank SUMUT set by the GMS with regard to the proposal and the recommendation of the Remuneration and Nomination Committee. Remuneration and Nomination Committee’s recommendations are submitted to the Board of Commissioners and to the GMS for approval. The process of setting and remuneration for the Board of Commissioners of Bank SUMUT are as follows:
1. Dewan Komisaris menandatangani kontrak manajemen yang berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/target yang akan dicapai selama masa jabatannya, sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai Dewan Komisaris perusahaan. 2. Dewan Komisaris menyusun dan menetapkan term of reference (TOR) yang memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan dicapai dalam satu tahun yang merupakan penjabaran dari kontrak manajemen. 3. Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap pencapaian Indikator Key Performance Indicators (KPI) secara self-assessment baik kolektif maupun individual dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah disetujui bersama oleh anggota Dewan Komisaris, minimal sekali dalam setahun. 4. RUPS melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolektif maupun individual berdasarkan capaian Key Performance Indicators (KPI) dan realisasi RKAT.
1. The Board of Commissioners signed the management contract that contain of Key Performance Indicators (KPI) and goals/targets achieved during their tenure, before appointed as the Board of Commissioners of company. 2. The Board of Commissioners are preparing and assigning the terms of reference (TOR), which contains the work plan, goals/ targets to be achieved in a year which is the elaboration of a management contract.
Dalam hal penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara kolektif oleh Pemegang Saham dan secara self-assesment penerapan Tata Kelola. Maka penilaian dimaksud dilakukan dalam RUPS Tahunan tentang Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Bank SUMUT tahun 2016 dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Audited 2016. Dewan Komisaris dievaluasi melalui hasil pengawasan dalam pencapaian target kinerja yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), antara lain mencakup target kinerja operasional terutama dalam aspek penghimpunan dana dan penempatan dana, target usaha yang tercermin dalam laba dan efisiensi, serta pelaksanaan tata kelola. Penilaian lainnya dilakukan berdasarkan kriteria Penilaian Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dalam self-assesment pelaksanaan GCG sebagaimana yang diatur dalam pasal 64 dan ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
The performance assessment of Board of Commissioners is performed collectively by the shareholders and by self-assessment on the implementation of Governance. Then, the assessment is carried out in the Annual General Meeting of Bank SUMUT Responsibility Report 2016 and the Ratification of the Audited Annual Financial Statements in 2016 . The Board of Commissioners will be evaluated through supervision result in the achievement of the performance targets set in the Bank Business Plan (BBP), including the operational performance targets, particularly in the aspect of fund raising and fund placement, business target reflected in the profit and the efficiency, as well as the implementation of governance. Other assessment criteria is based on ratings Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners in the implementation of GCG self-assessment as stipulated in article 64 and paragraph (2) of the Regulation of Financial Services Authority No. 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 on the Application of Governance for Commercial Banks.
Prosedur Pengusulan dan Penetapan Remunerasi Direksi
Nomination Procedure and Remuneration Determination of Board of Directors Clause regarding of the amount of salary/honorarium or remuneration and/ or allowances for members of the Board of Directors determined by the GMS with regard to the recommendation of the Remuneration and Nomination Committee. Remuneration and Nomination Committee’s recommendations are submitted to the Board of Commissioners and submitted to the GMS
Ketentuan tentang besarnya gaji/honorarium atau remunerasi dan/ atau tunjangan bagi anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi tersebut diserahkan kepada Dewan Komisaris dan disampaikan kepada RUPS untuk
308
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
3. The Board of Commissioners evaluates the achievement of Key Performance Indicators (KPIs) in a self-assessment either collective or individual using the assessment criteria that have been agreed by the members of the Board of Commissioners, at least once a year. 4. GMS makes performance assessment of the Board of Commissioners collectively or individually based on the achievement of Key Performance Indicators (KPI) and the realization of Annual Work Plan.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan Akta Nomor 57 Tanggal 18 November Tahun 2000 ditetapkan bahwa wewenang untuk menetapkan peraturan tentang pemberian penghasilan, penghargaan, jasa pengabdian, dan fasilitas lainnya untuk Direksi Bank SUMUT dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Bank SUMUT.
for approval. In accordance with the Deed No. 57 On November 18, 2000 established that the authority to set up the rules on the provision of income, appreciation, dedication services, and other facilities for the Board of Directors of the Bank SUMUT is delegated to the Board of Commissioners of Bank SUMUT.
Remunerasi Direksi direkomendasikan dan diusulkan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan formulasi remunerasi yang mengacu kepada kebijakan internal Bank, peraturan eksternal yang berlaku, industry comparison serta fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing anggota Direksi serta yang besarannya diberikan sesuai kinerja Bank.
Remuneration of Board of Directors is recommended and proposed by the Remuneration and Nomination Committee based on the formulation of remuneration, which refers to the Bank’s internal policies, external regulations in force, industry comparison and the functions and responsibilities of each member of the Board of Directors as well as the amount given as the Bank’s performance.
Gaji dan tunjangan Direksi mengacu kepada evaluasi kinerja yang dilakukan secara komprehensif, berjenjang, dan berkala. Proses penetapan gaji dan tunjangan Direksi adalah sebagai berikut:
Salaries and allowances of Board of Directors refer to the performance evaluation performed comprehensively, tiered, and periodically. The processes of setting the salaries and the allowance of Board of Directors are as follows: 1. The Board of Directors signed the management contract that contains Key Performance Indicators (KPIs) and goals/targets to be achieved during their tenure, before appointed as the Directors of the company.
1. Direksi menandatangani kontrak manajemen yang berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/target yang akan dicapai selama masa jabatannya, sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai Direksi perusahaan. 2. Direksi menyusun Key Performance Indicators (KPI) yang memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan dicapai dalam satu tahun maupun triwulanan yang merupakan penjabaran dari kontrak manajemen. 3. Direksi melaporkan realisasi pencapaian target masing-masing Key Performance Indicators (KPI) dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan kepada Komisaris baik secara individu maupun kolektif untuk di evaluasi. 4. Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) dan RKAT Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan media penilaian pertanggungjawaban Direksi di RUPS. 5. Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Nominasi mereview sistem remunerasi Direksi sebelum disampaikan kepada RUPS untuk ditetapkan. Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi Indikator penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank SUMUT antara lain: 1. Faktor skala usaha 2. Faktor kompleksitas usaha 3. Tingkat inflasi 4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan 5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS, namun kewenangannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Pengungkapan komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. Berikut jumlah nominal/komponen remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris:
2. The Board of Directors set up the Key Performance Indicators (KPI), which contains the work plan, goals/ targets to be achieved in one year or quarterly, which is elaboration of a management contract. 3. The Board of Directors reporting the achievement of their respective Key Performance Indicators (KPI) in the quarterly reports and an annual report to the Board of Commissioner, both individually and collectively to be evaluated. 4. The evaluation of Key Performance Indicators (KPI) and Annual Work Plan of Board of Directors by the Board of Commissioners is an accountability valuation media of Board of Directors at the GMS. 5. The Board of Commissioners through the Remuneration and Nomination Committee reviewed the remuneration system of the Board of Directors before it is submitted to the GMS to be appointed. Determination Indicator of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors Determination Indicators remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors of Bank SUMUT, including: 1. The scale factor of business 2. The business complexity factor 3. Inflation level 4. The conditions and the Company’s financial capability 5. Other factors that are relevant, and must not be contrary to the laws and regulations
Remuneration Structure of Board of Commissioners and Board of Directors
Remuneration package/policy and other facilities for members of the Board of Commissioners and Board of Directors are determined by the GMS, but the authority is delegated to the Board of Commissioners. Disclosure of remuneration components of the Board of Commissioners and Board of Directors refers to the Financial Services Authority Circular No. 40/ SEOJK.03/2016 concerning Governance Practices in Providing Remuneration of Public Bank. The following amount of nominal/components of the remuneration of the Board of Directors:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
309
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
JUMLAH DITERIMA DALAM 1 TAHUN / Amount received in a year Orang / Member
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura) Remuneration ( salary, bonus, regular allowance, tantiem, and other facilties in the form of non-natura)
3
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang: a. dapat dimiliki b. tidak dapat dimiliki other facilities in the form of natura ( housing, transportation, health assurance, etc) which : a. can be owned b. can’t be owned
3
JUMLAH / Total
6
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
JUMLAH (Rp Juta) / Amount (IDR) 5.803
-
JUMLAH REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN Table of Total Remuneration Group of the Board of Directors
5.803
Remunerations of the Board of Commissioners in one year grouped in the range of income level, are as follows:
JUMLAH REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN Total Remuneration per person in a year
JUMLAH DEWAN KOMISARIS Numbers of the BOC
Di atas Rp. 2 miliar Over IDR 2 billion
2
Di atas Rp. 1 miliar s.d. Rp. 2 miliar Over IDR 1 Billion up to 2 Billions
-
Di atas Rp. 500 juta s.d. Rp. 1 miliar Over IDR 500 millions – 1 Billion
1
Rp 500 juta ke bawah Under IDR 500 millions
-
Di atas Rp 2 miliar / Over IDR 2 billion
4
Di atas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar/ Over IDR 1 Billion up to 2 Billions
-
Di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar/ Over IDR 500 millions – 1 Billion
-
TERTINGGI (RP) Tertinggi (Rp)
TERENDAH (RP) Terendah (Rp)
27.332.599
2.240.000
Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah The highest and the lowest salary of Board of Directors
113.705.800
90.964.640
Gaji Dewan Komisaris Tertinggi dan Terendah The highest and the lowest salary of Board of Commissioners
68.223.480
54.578.784
113.705.800
27.332.599
Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah The highest and the lowest salary of Employee
RASIO (%) Rasio (%)
Share Option
Share Option
Sampai dengan periode laporan, tidak terdapat share option atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diputuskan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar Bank SUMUT yang ditawarkan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank SUMUT.
As of the reporting period, there is no share option or stock option in order to compensation offering decided in the GMS and/or Articles of Association of the Bank SUMUT offered to members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Executive Officers of Banks SUMUT.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI The Composition Diversity Policy of Board of Commissioners and Board of Directors
Tabel Remunerasi Direksi / Table of Remuneration of Board of Directors JUMLAH DITERIMA DALAM 1 TAHUN / Amount received in a year Orang / member
JUMLAH (Rp Juta) / Amount (IDR Million )
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura) Remuneration ( salary, bonus, regular allowance, tantiem, and other facilties in trhe form of non natura)
4
17.805
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang: a. dapat dimiliki b. tidak dapat dimiliki 2. other facilities in the form of natura ( housing, transportation, health assurance, etc) which : a. can be owned b. can’t be owned
4
221
8
LAPORAN TAHUNAN 2016
-
Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Direksi / Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Direksi
Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi The highest salary of Board of Directors and Employee
Remunerasi Direksi / Remuneration of Board of Directors
PT BANK SUMUT
JUMLAH DIREKSI Number of BOD
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Dalam Skala Perbandingan The Highest and the Lowest Salary Ratio In Comparison Scale
Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris / Table of Total Remuneration Group of the Board of Commissioners
310
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Remunerations of the Board of Directors in one year grouped in the range of income level, are as follows:
Rp 500 juta ke bawah / Under IDR 500 millions
Remunerasi Dewan Komisaris dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut ini:
JUMLAH / Total
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Direksi / Table of Total Remuneration Group of the Board of Directors
KRITERIA Kriteria
JENIS REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN Type of remuneration and other facilities
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Remunerasi Direksi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut ini:
Tabel Remunerasi Dewan Komisaris /The Remuneration of Board of Commissioners JENIS REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN Type of remuneration and other facilities
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Kebijakan Keberagaman komposisi anggota Direksi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam mengelola Bank SUMUT dan mengembangkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di Bank SUMUT. Sedangkan kebijakan keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris untuk melakukan fungsi pengawasan pada Bank SUMUT. Hal ini sejalan dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang menjadi rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 yang menyatakan bahwa komposisi Dewan Komisaris dan Direksi wajib memperhatikan keberagaman komposisi.
The Composition of Diversity Policy of the Board Of Directors is to support the implementation of duties and responsibilities in managing Bank SUMUT and to develop the implementation of good corporate governance of Bank SUMUT. While the composition of the diversity policy of the Board Of Commissioners is to support the implementation of the BOC duties and responsibilities to perform supervise function on Bank SUMUT. In line with the Code of Open Corporate Governance which becomes the recommendations of the Financial Services Authority in the Annex of the Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 stating that the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors shall take into account the diversity of the composition.
Keberagaman komposisi Dewan komisaris dan Direksi terdiri dari beragam latar belakang kualifikasi pendidikan (bidang studi) , pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin dan keahlian. Berikut tabel keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank SUMUT per 31 Desember 2016:
The composition diversity of the BOC and BOD consists of Diverse Background Education qualification (Field Studies), career, age, gender and skills. The following table describes the diversity of the composition of the BOC and BOD of Bank SUMUT per December 31, 2016:
18.026
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
311
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Keberagaman Dewan Komisaris Bank SUMUT per Posisi 31 Desember 2016 Tabel Keberagaman Dewan Komisaris Bank SUMUT per Posisi 31 Desember 2016 Nama Name Rizal Fahlevi Hasibuan
Jabatan Jabatan Komisaris Utama
Usia / Usia 57 tahun
Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki
Pendidikan Pendidikan • Sarjana Fakultas Ekonomi Univesitas Sumatera Utara • Master of Business Administration dari Portland, Oregon, Amerika Serikat (1988). • Sarjana Fakultas Ekonomi Univesitas Sumatera Utara • Master of Business Administration dari Portland, Oregon, Amerika Serikat (1988).
Nama Name Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja
Keahlian / Keahlian
• Staf Bank SUMUT (1988) • Sub Branch Manager Cabang Medan Sei Serayu (1991) • Branch Manager Cabang Panyabungan (1992) • Branch Manager Cabang Rantau Prapat (1994) • Branch Manager Cabang Kabanjahe (1998) • Direktur Kepatuhan (2000) • Risk Management and Compliance Director Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2003) • Financial and Operation Director Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2004) • Senior Manager PT Prudential Life Assurance (2006) • Staf Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPRRI) (2011) • Staf Bank SUMUT (1988) • Sub Branch Manager Cabang Medan Sei Serayu (1991) • Branch Manager Cabang Panyabungan (1992) • Branch Manager Cabang Rantau Prapat (1994) • Branch Manager Cabang Kabanjahe (1998) • Direktur Kepatuhan (2000) • Risk Management and Compliance Director Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2003) • Financial and Operation Director Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2004) • Senior Manager PT Prudential Life Assurance (2006) • Staf Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPRRI) (2011)
Ahli Ekonomi, Compliance, Manajemen Risiko, Bisnis, dan Keuangan Ahli Ekonomi, Compliance, Manajemen Risiko, Bisnis, dan Keuangan
Pendidikan Pendidikan
Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja
Keahlian / Keahlian
• Managing Director di Garuda Plaza Hotel (1987) • Instruktur, Computing Center University Muhammadiyah North Sumatera (1990-1991) • Executive Officer di Garuda Holiday Tour and Travel (19951998) • Internet,Local Partner Medan di ATT Global Network formerly IBM.Net (1996-2005) • Lecturer ; Medan Area University (1995-2000) • President Director di Penerbit dan Percetakan Madju (2004-sekarang) • Chairman di Yayasan Pesantren Al Mukhlisin (2003 – Present)
Nama Name
44 tahun
• Sarjana Fakultas Teknik dan Manajemen Industri Univesitas Islam Bandung • Master of Business Administration, Southern Cross University New South Wales Australia • Sarjana Fakultas Teknik dan Manajemen Industri Univesitas Islam Bandung • Master of Business Administration, Southern Cross University New South Wales Australia
• General Manager PT Pelangi Deli Shipping (1999) • Sekretaris Dewan Komisaris Bank SUMUT (1999) • Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Riau Kepri (2007) • General Manager PT Pelangi Deli Shipping (1999) • Sekretaris Dewan Komisaris Bank SUMUT (1999) • Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Riau Kepri (2007)
Manajemen Risiko, Bisnis, dan Audit Manajemen Risiko, Bisnis, dan Audit
Hendra Arbie
Independen Komisaris
53 tahun
• Sarjana Study Pembangunan USU Universitas Medan Area • Master of Business Systems, Curtin University,Australia • Sarjana Study Pembangunan USU Universitas Medan Area • Master of Business Systems, Curtin University,Australia
• Managing Director di Garuda Plaza Hotel (1987) • Instruktur, Computing Center University Muhammadiyah North Sumatera (1990-1991) • Executive Officer di Garuda Holiday Tour and Travel (19951998) • Internet,Local Partner Medan di ATT Global Network formerly IBM.Net (1996-2005) • Lecturer ; Medan Area University (1995-2000) • President Director di Penerbit dan Percetakan Madju (2004-sekarang) • Chairman di Yayasan Pesantren Al Mukhlisin (2003 – Present)
Ahli Ekonomi dan Perbankan Ahli Ekonomi dan Perbankan
LAPORAN TAHUNAN 2016
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Tabel Keberagaman Direksi Bank SUMUT per Posisi 31 Desember 2016
Komisaris
PT BANK SUMUT
Usia / Usia
Tabel Keberagaman Direksi Bank SUMUT per Posisi 31 Desember 2016
Brata Kesuma
312
Jabatan Jabatan
Jabatan Jabatan
Usia / Usia
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Pendidikan Pendidikan
Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja
Keahlian / Keahlian
Edie Rizliyanto
Direktur Utama
51
Laki-laki
• Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (1984) • Magister Manajemen dari Universitas Padjajaran pada tahun 1999 • Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (1984) • Magister Manajemen dari Universitas Padjajaran pada tahun 1999
• Account Officer di Bank Bukopin (1989-1991) • Account Manager Assistant di Bank Bumi Daya (1991-1994) • Branch Relationship Officer di Bank Bumi Daya (1994-1995) • Dealer di Bank Bumi Daya (1995-1999) • Liquidity Risk Officer di Bank Mandiri Jakarta (1999-2002) • Manager Marketing di Bank Mandiri Jakarta (2002-2004) • Assistant Vice President Bank Mandiri Medan (2005-2007) • Assistant Vice President Bank Mandiri Hongkong (20072010) • Alternate Chief Executive Bank Mandiri Hongkong (2010) • Vice President Bank Mandiri (2011-2014) • Account Officer di Bank Bukopin (1989-1991) • Account Manager Assistant di Bank Bumi Daya (1991-1994) • Branch Relationship Officer di Bank Bumi Daya (1994-1995) • Dealer di Bank Bumi Daya (19951999) • Liquidity Risk Officer di Bank Mandiri Jakarta (1999-2002) • Manager Marketing di Bank Mandiri Jakarta (2002-2004) • Assistant Vice President Bank Mandiri Medan (2005-2007) • Assistant Vice President Bank Mandiri Hongkong (2007- 2010) • Alternate Chief Executive Bank Mandiri Hongkong (2010) • Vice President Bank Mandiri (2011-2014)
Ahli Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Ahli Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
Ester Junita Ginting
Direktur Pemasaran
47
Wanita
• Sarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara • Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2003. • Sarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara • Magister Manajemen dari Universitas Sumatera
• Regional Marketing Department Head for Lending/ Asset Bank Danamon (2000) • Branch Manager Ahmad Yani (2000- 2001) • Head Consumer Centre Medan Area (2001-2003) • Branch Coordinator Medan Area (2003) • Regional Branch Manager Global Service IPB Singapore
Ahli Ekonomi, Manajemen, dan Perbankan Ahli Ekonomi, Manajemen, dan Perbankan
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
313
PENDAHULUAN Introduction
Nama Name
Yulianto Maris
314
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
Jabatan Jabatan
Direktur Kepatuhan
PT BANK SUMUT
Usia / Usia
58
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Laki-laki
LAPORAN TAHUNAN 2016
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Pendidikan Pendidikan
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja
Utara tahun 2003.
Citibank (2003- 2004) • Branch Manager Standard Chartered Bank (2004- 2006) • Regional Head Sumatera Standard Chartered Bank (2006-2007) • Privilege Banking Regional Head Sumatera Bank Danamon (2007-2009) • Regional Consumer Head & Regional Corporate Officer Bank Danamon Sumatera (2010-2013) • Regional Marketing Department Head for Lending/Asset Bank Danamon (2000) • Branch Manager Ahmad Yani (2000- 2001) • Head Consumer Centre Medan Area (2001-2003) • Branch Coordinator Medan Area (2003) • Regional Branch Manager Global Service IPB Singapore Citibank (2003- 2004) • Branch Manager Standard Chartered Bank (2004- 2006) • Regional Head Sumatera Standard Chartered Bank (20062007) • Privilege Banking Regional Head Sumatera Bank Danamon (20072009) • Regional Consumer Head & Regional Corporate Officer Bank Danamon Sumatera (2010-2013)
• Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia tahun 2003 • Magister Business Administration dari Middlesex University UK tahun 1999. • Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia tahun 2003 • Magister Business Administration dari Middlesex University UK tahun 1999.
• PTU/Staf di Bank Indonesia Medan (1984-1990) • PTU/Ast Dealer di BI-BPD Jakarta (1990-1992) • Dealer/Ast Manager di BI-BPD Jakarta (1992-1996), • Dealer/Ast Manager di BI – KPw London (1996-1998), • Koord Dealer/Manajer di BI – KPw London (1998-2000), • Dealer Senior/Ast Direktur di BI-BPD Jakarta (2000-2003), • Dealer Senior / Ast Direktur di BI-BPD Jakarta (2004-2006), • Pengawas Bank Madya/ Ast Direktur di BI-DPB2, Jakarta (2006-2011), • Kepala Divisi/Deputi Direktur di BI-DPB2 Jakarta (2011-2013), • diperbantukan di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Kepala Divisi/Direktur (29 Januari 2013-2014). • PTU/Staf di Bank Indonesia Medan (1984-1990) • PTU/Ast Dealer di BI-BPD Jakarta (1990-1992) • Dealer/Ast Manager di BI-BPD Jakarta (1992-1996), • Dealer/Ast Manager di BI – KPw London (1996-1998), • Koord Dealer/Manajer di BI – KPw London (1998-2000), • Dealer Senior/Ast Direktur di BI-BPD Jakarta (2000-2003), • Dealer Senior / Ast Direktur di BI-BPD Jakarta (2004-2006), • Pengawas Bank Madya/ Ast Direktur di BI-DPB2, Jakarta (2006-2011), • Kepala Divisi/Deputi Direktur di BI-DPB2 Jakarta (2011-2013), • diperbantukan di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Kepala Divisi/ Direktur (29 Januari 2013-2014).
Keahlian / Keahlian
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Nama Name Didi Duharsa
Ahli Keuangan dan Perbankan Ahli Perbankan Ahli Keuangan dan Perbankan
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Jabatan Jabatan Direktur Operasional
Usia / Usia 56
Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pendidikan Pendidikan • Sarjana Hukum dari Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1985 • Magister Hukum dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2009. • Sarjana Hukum dari Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1985 • Magister Hukum dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2009.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja • Pemimpin Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 01 April 2014 • Memulai karir pada Bank SUMUT sejak tahun 1980 dengan jabatan penting yang pernah diemban adalah Pemimpin Divisi Usaha Syariah, Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin Bidang Supervisi Kredit Divisi Kredit, Pemimpin Bidang Kredit Divisi Kredit, Pemimpin Bagian Pemasaran Kredit Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Kredit Umum Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Penyelamatan Kredit Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Akuntansi Cabang Utama Medan dan Pemimpin Seksi Administrasi Kredit Cabang Utama Medan. • Pemimpin Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 01 April 2014 • Memulai karir pada Bank SUMUT sejak tahun 1980 dengan jabatan penting yang pernah diemban adalah Pemimpin Divisi Usaha Syariah, Pemimpin Divisi Kredit, Pemimpin Bidang Supervisi Kredit Divisi Kredit, Pemimpin Bidang Kredit Divisi Kredit, Pemimpin Bagian Pemasaran Kredit Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Kredit Umum Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Penyelamatan Kredit Cabang Utama Medan, Pemimpin Seksi Akuntansi Cabang Utama Medan dan Pemimpin Seksi Administrasi Kredit Cabang Utama Medan.
PT BANK SUMUT
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Keahlian / Keahlian Ahli Perbankan Ahli Perbankan
ANNUAL REPORT 2016
315
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Secretary of Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris merupakan organ Dewan Komisaris yang bertugas membantu kelancaran kegiatan administrasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT belum membentuk Sekretaris Dewan Komisaris, namun dalam pelaksanaannya fungsi Sekretaris Dewan Komisaris telah dijalankan oleh Unit yang diperuntukkan untuk menjalankan fungsi Sekretaris Dewan Komisaris. Sejalan dengan pedoman Sekretaris Dewan Komisaris, Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris, meliputi:
Secretary of the Board of Commissioners is the organ of Board Of Commissioners assigned to assist the operation process of the administration of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. Until 2016, Bank SUMUT has not yet to create Secretary of the Board of Commissioners, but it has been implemented by the Unit intended to perform the function of the Secretary of the Board of Commissioners.
1. Memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris guna memperlancar tugas- tugas Dewan Komisaris; 2. Sebagai penghubung antara Dewan Komisaris dengan manajemen; dan 3. Menyediakan dan menyampaikan informasi yang penting tentang Rapat Dewan Komisaris kepada Manajemen Bank SUMUT.
1. Providing support to the Board of Commissioners in order to facilitate the tasks of the Board of Commissioners; 2. As a communicator between the Board of Commissioners with the management; and 3. Providing and delivering important information about the meeting of the Board of Commissioners to the Bank SUMUT management.
In line with the guidelines of Secretary of Board of Commissioners, the duties and responsibilities of the Secretary of the Board of Commissioners, includes:
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT memiliki peran penting dalam mendukung terciptanya citra positif Bank SUMUT. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama antara Bank, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan public. Corporate Secretary of Bank SUMUT has an important role in supporting of creating a positive image of Bank SUMUT. The Corporate Secretary facilitates effective communication and ensures the availability of information to various parties, have a role as main communicator between the Bank, the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange and the public
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan
Organizational Structure of Corporate
Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan merupakan unit kerja setingkat satuan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaan tugasnya Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT dibantu oleh 3 bidang dan 1 unit. Berikut struktur organisasi Sekretaris Perusahaan tahun 2016:
In the organizational structure of the company, the corporate secretary is a business unit level that is under and responsible to President Director. In performing its duties, the Corporate secretary of Bank SUMUT is assisted by 3 divisions and 1 unit. The organizational structure of the Corporate Secretary in 2016 is described as follow :
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary ERWIN ZAINI
316
Bidang Publik Relation Bidang Publik Relation
Bidang Perusahaan Bidang Perusahaan
Bidang Hukum Bidang Hukum
Tim CSR CSR Team
ERWINSYAH
ISWANTO DARUS
ERWINTA SIREGAR (PLS)
ABDUL HAMID
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT No.051/Dir/DSDMPSDM/SK/2016 Tanggal 29 Februari 2016 tentang Mutasi dan Promosi PT Bank SUMUT, Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Erwin Zaini. Berikut profil ringkas Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT tahun 2016:
Based on the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 051/Dir/DSDM-HRD/SK/2016 on February 29, 2016 about Mutation and Promotion of PT Bank SUMUT, Corporate Secretary is currently held by Erwin Zaini. Here are brief profiles of Bank SUMUT’s Corporate Secretary in 2016:
Erwin Zaini Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Lahir di Medan, 20 Mei 1969 (46 tahun)
Born : Medan, May 20, 1969 (46 years old)
Domisili: Medan
Domicile : Medan
Pendidikan: Lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahayangan (UnPar) Tahun 1993.
Educational Background : Law Bachelor Degree of Parahayangan University
Riwayat Jabatan: Menjabat sebagai Pemimpin Sekretaris Perusahaan sejak 1 Maret 2016 melalui SK Direksi PT.Bank SUMUT No.051/Dir/DSDM-PSDM/ SK/2016 Tanggal 29 Februari 2016 tentang Mutasi dan Promosi PT Bank SUMUT setelah sebelumnya sebagai Pelaksana Pemimpin Sekretaris Perusahaan. Memulai karir di Bank SUMUT sejak Tahun 1995. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Pemimpin Bidang Hukum, Pemimpin cabang Pembantu PDAM Tirtanadi, Pemimpin Kantor Kas Tirtanadi dan Asisten V Divisi Penyelamatan Kredit. Pelatihan & Seminar : Workshop Story Telling melalui Sosial Media (2016), Training Fundamental of Corporate Secretary (2016)
Career History: Having positioned as the Head of Corporate Secretary since March 1, 2016 through Decree No.051 of Board of Directors PT.Bank SUMUT/Dir/DSDMHRD/SK/2016 February 29, 2016 about Mutation and Promotion of PT Bank SUMUT after previously positioned as Chief Executive of Corporate Secretary. Having started his career at the Bank SUMUT since 1995. He had previously positioned as Head of Legal Affairs, Head of PDAM Tirtanadi Branch, Head of Cash Office of Tirtanadi and Assistant V of Credit Rescue Division. Training & Workshop : Workshop Story Telling melalui Sosial Media (2016), Training Fundamental of Corporate Secretary (2016)
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
The Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Berdasarkan job profile yang telah disusun oleh manajemen Bank SUMUT, tanggung jawab dan tugas Sekretaris Perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Based on the job profile that has been arranged by Bank SUMUT management, responsibilities and duties of the Corporate Secretary, are as follows:
1. Terlaksananya kegiatan yang berkaitan dengan Pemegang Saham, antara lain: • Mengarahkan dan mengontrol persiapan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka kelancaran pelaksanaan RUPS; • Mempersiapkan dan menentukan informasi yang berkaitan dengan Pemegang Saham dalam rangka tersedianya informasi Perusahaan yang akurat. 2. Tersedianya sistem protokoler Perusahaan, antara lain: • Merencanakan sistem protokoler Perusahaan dalam rangka ketersediaan sistem protokoler yang efektif dan efisien; • Mengontrol implementasi protokoler Perusahaan agar kegiatan protokoler berjalan sesuai ketentuan. 3. Tersedianya sistem manajemen kearsipan Perusahaan, antara lain: • Merencanakan sistem manajemen kearsipan Perusahaan dalam rangka menciptakan tata kelola yang baik; • Mengontrol sistem manajemen kearsipan Perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dokumen Bank membentuk Sekretaris Perusahaan. 4. Terciptanya citra dan reputasi Perusahaan, antara lain: • Merencanakan dan mengimplemetasikan strategi Perusahaan untuk peningkatan citra Perusahaan; • Melaksanakan peran sebagai juru bicara Perusahaan untuk menjaga citra Perusahaan. 5. Terlaksananya program-program CSR, antara lain: • Merencanakan dan menentukan program CSR untuk meningkatkan kepedulian dan image Perusahaan; • Mengarahkan dan mengontrol pelaksanaan penyaluran dana CSR unntuk memastikan efektifitas program CSR.
1. Implementing activities related to the shareholders, they are: •
Directing and controlling the preparation and implementation of the General Meeting of Shareholders (GMS) to run well.
•
Preparing and determining information relating to the shareholders in order of availability of accurate company information.
2. Providing corporate protocol systems, they are: • Planning for corporate protocol systems, in order of protocol system availability can be effective and efficient; • Controlling corporate protocol implementation so it can run in accordance with the protocol activity. 3. Providing the filling management systems, they are: • Planning for the filling management systems in order to create good governance; • Controlling filling management systems to improve the satisfaction of Bank documents user by forming Corporate Secretary. 4. Creating corporate image and reputation, they are: • Planning for and implementing the company’s strategy to create the corporate image; • Performing role as spokesperson for the company to maintain the corporate image. 5. Carrying out CSR programs, they are: • Planning and defining CSR programs to raise awareness and corporate image • Directing and controlling distribution of CSR funds to ensure an effectivity of CSR program.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
317
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
6. Terlaksananya bantuan dan layanan hukum, antara lain: • Mengarahkan dan mengontrol pelaksanaan bantuan hukum dalam rangka melindungi Perusahaan; • Mengarahkan dan mengontrol pelaksanaan layanan hukum dalam rangka mencegah permasalahan hukum.
Bidang Tanggung Jawab
Bidang Public Relations Public Relations
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
6. Performing the assistance and legal services, they are: • Directing and controlling the execution of legal assistance in order to protect the company; • Directing and controlling the execution of legal services in order to prevent legal issue.
1. Terlaksananya publikasi (penyampaian informasi) eksternal: • Menganalisa dan mengevaluasi informasi yang disampaikan dalam profil perusahaan, laporan berkala maupun bentuk komunikasi lainnya untuk memas tikan berita yang terpublikasi sesuai dengan kondisi terkini perusahaan; dan • Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan publikasi (penyampaian informasi) eksternal dalam rangka peningkatan citra perusahaan. 2. Terlaksananya corporate events dengan baik Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan corporate event untuk meningkatkan citra positif perusahaan. 3. Terlaksananya program-program CSR • Menganalisa usulan kegiatan dan anggaran dari mitra program terkait penyaluran dana cSr dalam rangka kepedulian Bank SUMUT terhadap lingkungan dan masyarakat. • Mengevaluasi pelaksanaan monitoring dan controlling kegiatan penyaluran dana CSR sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan pelaksan aan CSR sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan mencapai target yang ditetapkan yaitu meningkatkan corporate image Bank SUMUT. 1. Implementation of the external publication ( information delivery): • Analyzing and evaluating the information submitted in the company profiles, newsletters and other forms of communication to ensure that the news pub lished in accordance with the company’s current condition; and • Implementing, monitoring and evaluating the implementation of the external publication in order to improve the corporate image. 2. Implementation of good corporate events by monitoring and evaluating the implementation of corporate event to enhance the positive image of the company. 3. Implementation of CSR programs • Analyzing the proposed activities and budget of partnership programs related to fund distribution as Bank SUMUT’s concern for the environment and society. • Evaluating the implementation of monitoring and controlling the distribution of CSR funds activities in accordance with applicable regulations to ensure the implementation of CSR in accordance with the applicable regulations/policies and achieve the target to improve the corporate image of Bank SUMUT.
1. Implementation of the General Meeting of Shareholders (GMS): • Implementing and monitoring the General Meeting of Shareholders (GMS) in order to ensure that the impl ementation of the GMS is accordance with the regula-tions. • Identifying and proposing of the answers and narration of Board of Commission-ers and /Board of Directors Board on the question of Shareholders in order to en-sure the availability of appropriate and accurate answers and narration. 2. The availability of administrative support and facilities for official Board of Com-pany. • Implementing and monitoring the fulfillment of the protocol, transport and ac-commodation of company activities/business trip involving the Board of Directors and Board of Commissioners in order to ensure that the fulfilment is in accordance with applicable regulations. 3. The implementation of library management, correspondence and corporate documents • Implementing issuance of company’s documents (Decree, Circular Letter, Official Memo issues by Board of Directors) in order to ensure that the corporate govern-ance of the issuance documents has been carried out regularly. • Implementing and monitoring the administration and maintenance of literature (both paper and digital) in accordance with applicable regulations in order to per-form a good corporate governance library. • Implementing and monitoring the implementation of recording correspondence and corporate documents to create a good record management.
318
PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Bidang Tanggung Jawab
LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tugas dan tanggung jawab 1. Tersedianya sistem legalisasi dokumen Perusahaan: • Mengevaluasi dan memonitor penyusunan legal drafting seluruh perjanjian/kontrak dan produk/ dokumen Bank dalam rangka memitigasi risiko hukum dan menjamin kelancaran operasional divisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang ditetapkan. 2. Tersedianya inventarisasi produk hukum internal dan eksternal • Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan inventarisasi produk hukum internal dan eksternal yang berkaitan dengan operasional bank dalam rangka keteraturan dan kelengkapan inventarisasi produk hukum. 3. Tersedianya bantuan hukum: • Mengusulkan pendapat dan/ nasihat hokum berdasarkan kasus posisi dan analisa hukum yang telah dibuat untuk keamanan dan kepentingan Bank. 4. Penanganan permasalahan hukum Perusahaan • Memonitor penanganan permasalahan hokum bagi Komisaris, Direksi dan pegawai bank dalam mengikuti proses penyelesaian perkara di pengadilan dan di luar pengadilan (Kepolisian, Kejaksaan, Arbitrase dan lembaga dan atau pihak lainnya) dalam rangka memastikan penanganan permasala han hukum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Tugas dan tanggung jawab
1. Terlaksananya publikasi (penyampaian informasi) eksternal: • Menganalisa dan mengevaluasi informasi yang disampaikan dalam profil perusahaan, laporan \ berkala maupun bentuk komunikasi lainnya untuk memastikan berita yang terpublikasi sesuai dengan kondisi terkini perusahaan; dan • Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan publikasi (penyampa ian informasi) eksternal dalam rangka peningkatan citra perusahaan. 2. Terlaksananya corporate events dengan baik Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan corporate event untuk meningkatkan citra positif perusahaan. 3. Terlaksananya program-program CSR • Menganalisa usulan kegiatan dan anggaran dari mitra program terkait penyaluran dana cSr dalam rangka kepedulian Bank SUMUT terhadap lingkungan dan masyarakat. Mengevaluasi pelaksanaan monitoring dan controlling kegiatan penyaluran dana CSR sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan pelaksanaan CSR sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan mencapai target yang ditetapkan yaitu meningkatkan corporate image Bank SUMUT. Bidang Sekretaris dan Protokol Secretariat and Protocol
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Bidang Hukum Legal Division
1. Availability of Corporate documents legalization system: • Evaluating and monitoring the legal drafting preparation of the entire agreement/contract and product/ Bank documents in order to mitigate legal risks and to ensure that the operational process of the division is in accordance with applicable regulations and targets has been established. 2. The availability of inventory of internal and external legal products • Implementing, monitoring and evaluating the implementation of an inventory of internal and external legal products related to the operational bank in order to regularity and complete the inventory of legal product. 3. The availability of legal assistance: • Proposing opinion and/legal advice based on case law and legal analysis positions that have been made to the security and interests of the Bank. 4. Handling the legal issue • Monitoring the handling of legal issues for the Board of Commissioners, Board of Directors and employees of the bank in following the process of settlement in court and out of court (police, prosecutors, arbitration and institutions or other party) in order to ensure that the handling of legal is sues is implemented accordance with the provisions.
Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016
The Implementation Report of the Corporate Secretary in 2016
Selama tahun 2016, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan sebagai betuk keterlibatan Sekretaris Perusahaan dalam memberikan informasi mengenai perusahaan kepada para pemangku kepentinga, antara lain:
During 2016, the activities that have been implemented by the Corporate Secretary as the involvement of Corporate Secretary in providing information related to the company to the stakeholders, are :
1. Mempersiapkan dan melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa 2. Mempersiapkan dan melaksanakan press release dan press conference 3. Melakukan media visit 4. Membuat advertorial 5. Menyelenggarakan talkshow radio dan televisi 6. Memproduksi tim signal Ramadan 7. Menerbitkan Majalah Bank SUMUT News 8. Publikasi Laporan Keuangan di media massa 9. Mempublikasi Gallery photo kegiatan bank di media massa 10. Roadshow dan sosialisasi dengan Pemegang saham 11. Mengoperasikan website dan sosial media (homepage Bank SUMUT, facebook, Twitter) 12. Pemutaran jingle radio 13. Redesain website 14. Sponsorship 15. Literasi keuangan (pengoperasian Simolek dan kegiatan edukasi bank) 16. Merasalisasikan program cSr Bank SUMUT 17. Memfasilitasi pelaksanaan public expose di DPrD Sumatera Utara
1. Preparing and implementing the Annual GMS and Extraordinary GMS
18. Mendampingi site visit Anggota DPRD di cabang-cabang Bank SUMUT 19. Mempersiapkan penyusunan Laporan Tahunan 20. Melakukan pengelolaan dokumen/pengarsipan 21. Menyelesaikan permasalahan hukum
2. Preparing and implementing press release and press conference 3. Media visit 4. Advertorial Composing 5. Organizing radio and television talk shows 6. Producing a team of signal Ramadan 7. Publishing Bank SUMUT Magazine News 8. Publication of Financial Statements in the media 9. Publication of Gallery Photos of bank’s activities in the media 10. Roadshow and socialization with shareholders 11. Operating of website and social media (SUMUT Bank homepage, Facebook, Twitter) 12. Turning on The radio jingle 13. Redesigning the Website 14. Sponsorship 15. Financial Literacy (Simolek operation and educational activities of banks) 16. Realization of CSR program of Bank SUMUT 17. Facilitating the implementation of a public expose in DPRD of Bank SUMUT 18. Accompanying the site visit of DPRD members in the branches of Bank SUMUT 19. Preparing for the preparation of the Annual Report 20. Performing document management /recording 21. Resolving legal issues
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
319
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Tahun 2016
Competency Development Program of Corporate Secretary in 2016
Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti kegiatan pelatihan, di antaranya sebagai berikut:
Throughout 2016, the Corporate Secretary has participated in the training activities, including the following:
Tanggal Date 9 - 10 Februari 2016 February 9 – 10, 2016 29 - 30 September 2016 September 29 – 30, 2016
Nama Pelatihan Training Workshop Story Telling melalui Sosial Media Workshop Story Telling through Social Media Training Fundamental of Corporate Secretary
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Struktur Organisasi Audit Internal
Organization Structure of Internal Audit
Untuk menjalankan tugasnya, Divisi Pengawasan dibantu oleh Bidang Pengawasan Wilayah 1, Bidang Pengawasan Wilayah 2, Bidang Pengawasan Teknologi Informasi, yang masing masing membawahi staff auditor senior dan auditor junior yang merupakan struktur fungsional dalam organisasi Divisi Pengawasan. Berikut struktur organisasi Unit Audit Internal Bank SUMUT tahun 2016.
To run its duties, Audit Division is assisted by the Audit Division of Region 1, Audit Division of Region 2, Information Technology Audit Division, which each staff supervise senior auditors and junior which is the functional structure of Audit Division Organization. The organizational structure of the Bank’s Internal Audit Unit of Bank SUMUT 2016.
Tempat/Penyelenggara Place/Organizer
PEMIMPIN DIVISI Pemimpin Divisi
Batam (PR Indonesia) Jakarta (Infobank Institute) PIMBID UNIT 1 Pimbid Unit 1
PIMBID UNIT 2 Pimbid Unit 2
PIMBID UNIT TI Pimbid Unit TI
FUNGSI AUDIT INTERNAL (DIVISI PENGAWASAN) Internal Audit Function (Audit Division)
Bank SUMUT telah memiliki Divisi untuk menjalankan fungsi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang disebut dengan Divisi Pengawasan (DPg) guna memberi nilai tambah dalam meningkatkan kinerja dengan memperhatikan prinsipprinsip Good Corporate Governance dan mereferensikan Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. Bank SUMUT has a Division to perform Internal Audit Work Unit (IAWU), which is called Audit Division (AD) in order to provide an added value in improving the performance regarding to the principles of Good Corporate Governance and referring to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 on the Assignment of Compliance Director and the Implementation of Internal Audit Standards for Commercial Banks. Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter)
Internal Audit Charter
Divisi Pengawasan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta metode kerja dan pelaporan Divisi Pengawasan dalam menjalankan tugasnya mewujudkan sistem pengawasan internal Bank SUMUT.
Audit Division has an Internal Audit Charter as the basic guidelines for the status, authority and responsibility, as well as working methods and reports Audit Division to run their duty to realize Bank SUMUT’s Internal Audit System.
Muatan Piagam Audit Internal / Internal Audit Charter Contents
BAB / Chapters
MUATAN / Contents
I. Pendahuluan Introduction
Berisikan latar belakang, arti penting, tujuan & manfaat, visi, misi Divisi Pengawasan Contains the background, significance, purpose and benefits, vision, mission of Audit Division
II. Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Internal, Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan Structure, Position, Functions, Internal Auditor Terms, Authority and responsibility of Audit Division
Berisikan tentang Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Internal, Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan Contains structure, position, function, Auditor Internal terms, authority and responsibility of Audit Division
III. Hubungan kerja Divisi Pengawasan dengan Beberapa Pihak Working relationship Audit Division with several parties
Berisikan tentang hubungan divisi pengawasan dengan: Contains the relationship audit division with : 1. Auditee / Auditee 2. Komite Audit /Audit Committee 3. Manajemen / Management 4. Direktur Kepatuhan / Compliance Director
IV. Dukungan, Tanggung Jawab dan Wewenang Manajemen Support, Responsibility, and Management’s Authority
Berisikan tentang dukungan, tanggung jawab dan wewenang Contains support, responsibility, and authority
V. Kode Etik dan Standar Profesi auditor Divisi Pengawasan Code of Ethics and Auditor Profession Standard of Audit Division
Berisikan tentang Kode Etik dan Standar Profesi Auditor Divisi Pengawasan Contains Code of Ethics and Auditor Profession Standard of Audit division
VI. Penutup Closing
Berisikan tentang aspek pentutup dari dokumen Internal Audit Charter Contains a closing aspect from an Internal Audit Charter document
320
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
STAFF AUDITOR Staff Auditor
KONTROL INTERN Kontrol Intern
Bidang Pengawasan wilayah bertugas untuk menguji dan memastikan pelaksanaan operasional atas seluruh aktifitas unit operasional sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku serta mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul yang berada dibawah pengawasan wilayah I dan II. Bidang Pengawasan Teknologi Informasi bertugas untuk menguji dan memastikan pelaksanaan operasional pada Teknologi Informasi telah sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku serta mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul. Kontrol Intern yang merupakan bagian dari Divisi Pengawasan telah ditempatkan diseluruh kantor cabang operasional yang bersifat independen sebagai perpanjangan tangan Divisi Pengawasan dalam melakukan pengendalian intern pada seluruh unit kerja bank.
Regional Audit is in charge of testing and ensuring the operational implementation of all activities of the operational units in accordance with the guidelines and regulations as well as to identify the risks that may appear under the supervision of regions I and II. Information Technology audit tasked to test and verify the operational implementation of Information Technology in accordance with the guidelines and regulations as well as to identify risks that may appear. Internal control is part of the Audit Division have been placed throughout the operational branch office that is independent as an extension of Audit Division in conducting internal control in all working units of the bank.
Kedudukan Audit Internal Dalam Struktur Organisasi
Internal Audit position in the structure of Organization
Berdasarkan Struktur Organisasi yang berlaku dan telah disahkan oleh Direksi melalui surat Keputusan Direksi nomor 003/Dir/DSDM-PSDM/ PBS/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal Struktur Organisasi PT Bank SUMUT, Divisi Audit Internal (Divisi Pengawasan) berada dalam garis komando Direktur Utama dan garis koordinasi Komite Audit.
Based on the Organizational Structure which is valid and legalized by the Board of Directors through the Decree of the Board of Directors, No, 003/Dir/DSDM-HRD/PBS/2016 dated August 31, 2016 concerning the organizational structure of PT Bank SUMUT, the Internal Audit Division is in President Director command and coordination lines of the Audit Committee.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Ketua Audit Internal
The Party that Appoints and Dismisses the Head of Internal Audit
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi Pengawasan yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Pengangkatan Ketua Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 239/Dir/DSDM-PSDM/SK/2016 tanggal 3 November 2016. Pengangkatan dan pemberhentian ketua Audit Internal tersebut dilaporkan kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Ketua Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris untuk menginformasikan berbagai hal yang berkaitan dengan hasil audit.
The Internal Audit Unit is lead by Head of Audit Division, which is appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners. Appointment of Head of the Internal Audit, based on Board of Directors Decree No. 239 /Dir/DSDM-HRD/SK/ 2016 dated November 3, 2016. The appointment and dismissal of the chairman of the Internal Audit reported to Bank Indonesia/Financial Services Authority. Head of the Internal Audit is responsible to the President Director and can communicate directly with the Board of Commissioners to inform a wide range of matters relating to the audit results.
Direktur Utama dapat memberhentikan Ketua Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, apabila Ketua Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Audit Internal atau gagal/ tidak cakap dalam menjalankan tugasnya.
President Director can dismiss the Chairman of the Internal Audit after obtaining the approval from the Board of Commissioners, when the Chairman of the Internal Audit does not qualify as an Internal Audit or failed/not capable in running their duties.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
321
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Profil Ketua Audit Internal Profile of Head of Internal Audit
•
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal
•
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Coordinating its activities with the activities of the external auditor
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit
Ketua Audit Internal / Head of Internal Audit Periode Jabatan: Tahun 2016 / Position Period 2016
Divisi Pengawasan berperan memastikan dan memberikan konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan memperbaiki operasional bisnis. Tugas dan tanggung jawab Divisi Pengawasan sesuai Internal Audit Charter meliputi : 1. Membantu tugas Direktur Utama dan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit. 2. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. 3. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional, dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak langsung 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. 5. Menyusun Piagam Internal Audit (Internal Audit charter) untuk disampaikan kepada Direktur Utama dan Komisaris untuk mendapat persetujuan 6. Menyusun dan mengkinikan pedoman kerja sistem dan prosedur sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia. 7. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) termasuk anggarannya serta pelaksanaan, penilaian, pelaporan dan monitoring atas tindak lanjut hasil pemeriksaan 8. Mempertanggungjawabkan kegiatannya secara berkala kepada Direktur Utama 9. Menyampaikan laporan kepada Direktur Utama dan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. 10. Melakukan pengujian kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian intern untuk membantu pencegahan fraud. 11. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko serta memberikan saran perbaikan. 12. Mengkaji ulang terhadap penilaian risiko (laporan profil risiko) sebelum dilaporkan kepada Bank Indonesia. 13. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan proses governance tata kelola. 14. Memantau dan melaporkan tindak lanjut hasil audit yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Eksternal Auditor. 15. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 16. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. 17. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. 18. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 19. Berkerjasama dengan Komite Audit 20. Menyusun progam untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya. 21. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Audit Division roles to ensure and provide independent and objective consultancy for management so as to encourage the creation of added value and improve business operations. The duties and responsibilities of Audit Division Internal is accordance with Audit Charter, include :
Sertifikasi Profesi Audit Internal
Internal Audit Profession Certification
Lahir di Ujung Gading Sumatera Barat 01 Maret 1964 (53 tahun)
Born in Ujung Gading, North Sumatra March 1, 1964 (53 years old)
Riwayat Pendidikan: Memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Administrasi Universitas Terbuka.
Educational Background : Obtained his Bachelor Degree of Administration from the University of Terbuka Career: Began his career at the Bank SUMUT as a Head Teller staff at Balige branch in 19851993. Furthermore, from 1993 - 2005 moved to Panyabungan city and occupied various positions, a Head Teller (1993 - 1996), Head of Mobile Cash (1996 - 1999), junior Staff II (1999 - 2001) and a Section Head of Operational Branch (2001 - 2005) , served as the Deputy Branch Manager Padang sidempuan in 2005 - 2009, a head of Penyabungan branch from 2009 - 2011. From the years 2011 to 2016 served as a Branch Manager and a Branch Coordinator.
Komposisi Personil Unit Audit Internal
Personnel Composition of Internal Audit Unit
Jumlah personil di Divisi Pengawasan berjumlah 84 orang yang pada umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang memadai (S1 dan S2) dalam menjalankan tugas sebagai auditor pada Divisi Pengawasan. Sebanyak 21 orang ditempatkan di kantor Pusat dan 63 orang personil ditempatkan di Cabang. Seluruh pegawai Divisi Pengawasan memiliki kompetensi yang memadai di bidangnya dan mampu menjalankan profesi sebagai internal audit.
The numbers of personnel in the Audit Division are 84 people who generally have a sufficiency educational background (S1 and S2) in performing duties as an auditor at the Audit Division. A total of 21 people are placed in the central office and 63 personnel, placed at the Branch. All Audit Division employees have sufficient competences in their fields and able to run a profession as an internal audit.
Fungsi, Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
The Functions, Authorities, Duties, and Responsibilities of Internal Audit
Fungsi Audit Internal
Internal Audit Functions
Peranan Divisi Pengawasan dalam perusahaan adalah membantu Direksi didalam pencapaian sasaran perusahaan dengan lebih cepat, lebih efisien dan lebih ekonomis melalui jasa assurance dan consulting. Divisi Pengawasan dalam melaksanakan tugasnya, menjalankan fungsi sebagai berikut : • Memastikan kecukupan dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern • Merupakan konsultan bagi pihak-pihak intern bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya. • Merupakan mitra strategis dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan, memberikan nilai tambah melalui rekomendasi atas hasil audit yang dilakukannya. Wewenang Audit Internal Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, DPg memiliki wewenang, sebagai berikut: • Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pada unit-unit dalam korporasi. • Mempunyai akses secara penuh terhdap seluruh dokumen, pencatatan, personil, sumber daya dan dana serta fisik kekayaan perusahaan diseluruh unit untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksaan tugas auditnya. • Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan rencana kerja, ruang lingkup dan jadwal audit yang dituangkan dalam Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk tujuan audit • Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisari, dan/ atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan / atauKomite Audit. • Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit PT BANK SUMUT
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Hifzan Lubis
Riwayat Pekerjaan: Memulai karir di Bank SUMUT sebagai staff Head Teller di Kantor Cabang Balige pada tahun 1985-1993. Selanjutnya dari tahun 1993 - 2005 pindah ke kota Panyabungan dan menduduki beberapa jabatan yaitu Head Teller (1993 - 1996), Kepala Kas Mobil (1996 - 1999), Staff Muda I (1999 - 2001) dan Kepala Seksi Operasional Cabang (2001 - 2005). Pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Pemimpin Cabang Padangsidempuan tahun 2005 - 2009, Pemimpin Cabang Penyabungan mulai dari tahun 2009 2011. Dari tahun 2011 - 2016 menjabat Pemimpin Cabang dan Pemimpin Cabang Koordinator.
322
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
LAPORAN TAHUNAN 2016
The role of corporate Audit Division is to assist the Board of Directors in achieving corporate goals faster, more efficiently and more economically through assurance and consulting services. Audit Division in carrying out its duties, has functions as follows: • •
Ensure the adequacy and effectiveness of the Internal Control System Consultant for the bank’s internal parties whos requiring, especially it concerns about the scope of their duties. • Its a strategic partner in improving the corporate management, providing an added value through the recommendation of the audit results accomplishment Internal Audit authorities In carrying out its duties and responsibilities, the Internal Audit has the authority, as follows: • Conducting the supervision all activities of the units in the corporation. •
Having fully access towards all documents, records, personnel, resources and physical wealth funds and companies throughout the unit to obtain data and information relating to the implementation of the audit task.
•
Allocating audit resources, determine of work plan, scope and audit schedules as outlined in the Annual Audit Work Program (AAWP) and applying the techniques that are necessary for auditing purposes
•
Communicating directly with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit Committee and members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee. Holding regular meeting and incidental with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee
•
1. To Assist tasks of the President Director and Commissioner in supervising to describe in operational planning, implementation and monitoring of the audit results. 2. Identify all possibilities to fix and increase the efficient using of resources and funds. 3. Make an analysis and assessment at finance, accounting, operations, and other activities through direct and indirect supervision. 4. Provide recommendations for improvements and information on the activities which is audit at all levels of management. 5. Develop Internal Audit Charter to be submitted to the President Director and the Commissioner for approval 6. Develop and update the system working guidelines and procedures as stipulated in Bank Indonesia. 7. Prepare Annual Audit Work Program (AAWP) including its budget and implementation, assessment, reporting and monitoring of audit follow up results 8. Be responsible for its activities on a regular basis to the President Director 9. Delivering report to the President Director and the Commissioner with a copy to the Director of Compliance. 10. Perform a sufficiency testing and effectiveness of internal control systems to help prevent fraud. 11. Evaluate the risk management policies and management with improvements advice. 12. Reviewing the assessment of risk (risk profile report) before reported to Bank Indonesia. 13. Evaluate and provide recommendations to improve the governance processes of governance. 14. Monitor and report on the follow-up results of the audit conducted by Bank Indonesia and the External Auditor. 15. Conduct the audit and assessment of the efficiency and effectiveness of finance accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. 16. Provide recommendations for improvements and information on theaudit activities at all levels of management. 17. Create audit reports and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners with a copy to the Director of Compliance. 18. Monitoring, analyzing and reporting on implementation of the improvements that have been suggested. 19. Cooperate with the Audit Committee 20. Develop a program to evaluate the quality of the internal audit activities. 21. Conducting special inspections if necessary.
NO. SERTIFIKASI PENYELENGGARA LEVEL TGL UJIAN Certificate Organizer Level Test Date 1 Sertifikasi Management Risiko BSMR 5 25 Juni 2016 Risk Management Certificate June 25, 2016 2 Sertifikasi Management Risiko BSMR 4 15 Desember 2012 Risk Management Certificate December 15, 2012 3 Sertifikasi Management Risiko BSMR 3 25 April 2010 Sertif ikasi Management Risiko April 25, 2010 4 Sertifikasi Management Risiko BSMR 2 19 April 2008 Sertifikasi Management Risiko April 19, 2008
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
323
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
NO. SERTIFIKASI Certificate 5
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
PENYELENGGARA Organizer
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
LEVEL Level
Sertifikasi Management Risiko NSMR 1 Risk Management Certificate
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TGL UJIAN
Tabel Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal Tahun 2016 / Tabel of Internal Audit Unit Competency 2016 KETERANGAN
1.
2.
Training Komunikasi dan Psikologi Audit Training Komunikasi dan Psikologi Audit
Training yang ditujukan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para auditor internal atau satuan pengendalian internal dan para pejabat/pegawai yang berwenang dalam melakukan pengumpulan informasi, pengidentifikasian masalah hukum terkait, pembuktian, dan penyiapan berkas audit dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. The training which is aimed specifically to improve the knowledge and skills of internal auditors or the internal control unit and the officers/employees to collect the information, identify relevant legal issues, evidence, and prepare the audit files in order to carry out the duties and responsibilities Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.50 (Revisi 2006) tentang Penyajian dan Pengungkapan Instrumen Keuangan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan. Hal itu telah memberi dampak yang sangat prinsip terhadap accounting treatment bank. Perhitungan angka dalam laporan keuangan pun banyak mengalami perubahan. Seperti halnya perhitungan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai). Untuk mendapatkan angka CKPN ini sumber parameternya adalah PD (Probability Default) dan LGD (Loss Given Default). The implementation of Financial Accounting Standard Statement (FASS) No. 50 (Revised 2006), about Presentation and Disclosure of Financial Instruments, and FASS No. 55 (Revised 2006) on the Recognition and Measurement of Financial Instruments. It has impacted the very principle of the accounting treatment of the bank. Calculation of the numbers in the financial statements was much changed. As well as the calculation of CKPN (Allowance for Impairment Losses). To obtain source parameters CKPN number is PD (Probability Default) and LGD (Loss Given Default).
Workshop PSAK dan CKPN Workshop PSAK dan CKPN
15-24 Februari 2016
22-23 Februari 2016 February 22-23, 2016
Pembekalan dan Sertifikasi Kepatuhan
Pendidikan dan Pemberian sertifikasi compliance/kepatuhan kepada para auditor. Education and giving of compliance certification/ compliance to the auditors.
24-27 Februari 2016
4.
Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko
Ditujukan bagi pengurus dan pejabat bank dengan tujuan meningkatkan kualitas manajemen risiko perbankan Indonesia dan corporate governance. It is for management and bank officers with the aim is to improve the Indonesian banking risk management and corporate governance.
19 Maret 2016
5.
Peran Bank dalam Mencegah Kejahatan Perbankan Melalui Pengawasan Internal Terpadu
06-07 April 2016
6.
Audit SDM Berbasis Risiko
Training dan workshop bertujuan untuk memberiksan pengetahuan baru bagi auditor sehingga dapat mengenali pola dan perkembangan moduskejahatan perbankan yang saat ini sedang dan sering terjadi. This training is intended to measure the effectiveness of using human resources in the company, so it provides a comprehensive perspective on current practice, resources, and policies management regarding the to the human resources management as well as finding opportunities and strategies for redirecting opportunities and strategies Training ini ditujukan untuk mengukur efektifitas penggunaan sumber daya manusia yang terdapat pada perusahaan, sehingga memberikan perspektif yang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang, sumber daya, dan kebijakan manajemen mengenai pengelolaan SDM serta menemukan peluang dan strategi untuk mengarahkan ulang
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGAL
Keterangan
Date
7. Pelatihan Pembiayaan Syariah Training for Sharia Financing
Ditujukan untuk meningkatkan pemahaman auditor untuk mengerti operasional pembiayaan syariah, proses hingga monitoring pembiayaan. intended to increase an auditor comprehensive to get syaria financing operation, processing until financial monitoring.
23-24 Mei 2016
8. Fraud Analytic Using Data Mining Fraud Analytic Using Data Mining
Penggunaan teknologi Data Mining diharapkan dapat memaksimalkan analisis perilaku fraud pada perbankan. The using of Mining data is expected to maximizing a fraud attitude analysis of banking.
30-31 Mei 2016
9. In House Training Refreshment Fungsi Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU PPT dan SKAI In House Training Refreshment, Compliance Function, Risk Management,
Pendidikan ditujukan untuk refreshment tentang setiap fungsi compliance/ kepatuhan, management risiko, fungsi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dan APU PPT. Education is intended for refreshment on every function of compliance, risk management, the functions of the Internal Audit Unit (SKAI) and APU PPT.
18-19 Juli 2016
10. Implementasi Prinsip Syariah dalam Produk Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah The implementation of Sharia in General sharia and Sharia Unit Business
Ekspansi bisnis usaha perbankan konvensional pada lini syariah memberikan perbedaan perilaku operasional perbankan. Pendidikan ini ditujukan untuk dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada auditor untuk dapat mengerti aspek bisnis syariah dalam perbankan. Business expansion of conventional banking business in-line sharia gives the difference in behavior sharia banking operations. This education is intended to provide insight and understanding to the auditor to be able to understand the business sharia aspects of banking.
11. Inhouse Training Analisa Restrukturisasi Pembiayaan In House Training of Financing restructuring Analysis
Memberikan pemahaman kepada auditor mengenai proses restrukturisasi pembiayaan/ kredit perbankan. Giving an understanding to the auditors about financial restructuring process/banking credit
TANGGAL
Date
3.
324
KETERANGAN
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
This training is intended to measure the effectiveness of using human resources in the company, so it provides a comprehensive perspective on current practice, resources, and policies management regarding the to the human resources management as well as finding opportunities and strategies for redirecting opportunities and strategies
During 2016 it has been done to improve the quality of audit team by carrying out both internal and external trainings. Training and internal training are held by discussing among leaders Audit Division Leaders, the Board of Directors and the auditors towards Policies and Bank Internal Procedures. While training and external training are held by following the training and the training which is held by other parties, as follows:
Descriptions
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
peluang dan strategi tersebut.
Selama tahun 2016 telah dilakukan peningkatan kualitas kerja tim audit dengan melaksanakan training dan pelatihan baik internal maupun eksternal . Training dan pelatihan internal tersebut dilakukan dengan cara diskusi diantara Pemimpin Divisi Pengawasan, Direksi dan para auditor terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal Bank. Sedangkan training dan pelatihan secara eksternal dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan dan training yang diselenggarakan oleh pihak lain, antara lain sebagai berikut:
Title fof Training
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Judul Pelatihan
01 September 2007 September 1, 2007
Competency Development
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
NO. JUDUL PELATIHAN
Test Date
Pengembangan Kompetensi
NO. JUDUL PELATIHAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
29 April 2016
Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal
The Activities Implementation of Internal Audit
Secara umum Divisi Pengawasan dibentuk tidak hanya berfungsi untuk membantu manajemen dalam memastikan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan telah memadai dan berjalan sesuai dengan ketentuan, namun telah berperan sebagai mitra strategis manajemen dalam penyempurnaan pengelolaan perusahaan melalui kegiatan assurance & consulting dengan melakukan pemeriksaan evaluasi, analisis dan pengkajian dalam rangka mengembangkan dan menjaga efektivitas pengedalian internal, manajemen risiko (risk management) serta penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
In general, Audit Division is formed not only to assist the management in ensuring that the internal control system is adequate and run in accordance with the provisions, but also serves as a strategic partner management in completing the company management through the assurance and consulting activities by conducting the evaluation, analysis and assessment in order to develop and keep the effectiveness of internal controlling, risk management and the application of the principles of Good Corporate Governance (GCG).
Divisi Pengawasan melaporkan seluruh temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku dengan membuat Laporan Hasil Audit (LHA) yang disampaikan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris Cq Komite Audit, Direktur Kepatuhan serta kepada unit kerja terkait (auditee) untuk ditindaklanjuti dan disimpan dalam electronic file yang dapat diakses sesuai kebutuhan. Monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan yang tertuang pada LHA dilakukan melalui aplikasi electronic yang dikembangkan dan digunakan untuk kebutuhan internal oleh Divisi Pengawasan yaitu aplikasi e-Mon (Electronic Monitoring). Apabila tindak lanjut yang telah dilakukan auditee dinilai kurang tepat ataupun mengalami deadlock, Divisi Pengawasan melakukan perannya sebagai mitra konsultan dalam membantu penyelesaian temuan yang ada. Hal ini merupakan salah satu bentuk pemantauan dan perluasan tugas, pokok dan fungsi sebagai Strategic Business Partner. Persentase dan progress tindak lanjut hasil audit yang dilakukan auditee, direview secara berkala oleh masing-masing Pemimpin Bidang dan Pemimpin Divisi Pengawasan untuk dilaporkan kepada Direksi
Audit Division reports all findings of the audit in accordance with the applicable provisions by making the Audit Result Report (ARR) which is declared to the President Director, the Board of Commissioners cq Audit Committee, Compliance Director and to the related work unit (auditee) to be followed up and stored in electronic files that can be accessed as a need. The Follow up of monitoring results of the audit set forth in the LHA is done through electronic applications are developed and used for internal needs of the Audit Division is the application of e-Mon (Electronic Monitoring). If the follow-up has been done auditee considered inappropriate or run into a deadlock, Audit Division perform its role as consultant partner in helping to resolve the existing findings. This is one form of monitoring and expansion of their roles, responsibilities and functions as a Strategic Business Partner. The percentage and the progress of follow-up results of the audit conducted auditee, are reviewed regularly by each Head of Division and Head of Audit Division reporting to the Board of Directors. Workflow process and the implementation of Audit Division of Bank SUMUT can be described as follows.
PT BANK SUMUT
11-13 Oktober 2016
21-22 Oktober 2016 October 21-22, 2016
ANNUAL REPORT 2016
325
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Flow proses alur kerja dan pelaksanaan kegiatan Divisi Pengawasan Bank SUMUT dapat digambarkan sebagai berikut. Workflow process and the implementation of Audit Division of Bank SUMUT can be described as follows.
01 PERENCANAAN AUDIT Training Need Analysis
02 PELAKSANAAN AUDIT Training Design
03 PENUTUPAN AUDIT Training Design
04 PENYUSUNAAN LHA Training Evaluation
05 MONITORING AUDIT Training Delivery
06
PELAPORAN HASIL MONITORING Pelaporan Hasil Monitoring
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Tahun 2016
The Report of Internal Audit Activities in 2016
Selama tahun 2016 Divisi Pengawasan telah menyelesaikan seluruh program PKAT yang telah disetujui oleh Direksi, melakukan peningkatan/ perbaikan (improvement) kinerja dalam hal pemeriksaan, pembahasan laporan dan penerbitan laporan atas audit umum, khusus dan audit Teknologi Informasi, mendorong auditee untuk melaksanakan prosedur dan ketentuan Bank SUMUT untuk kegiatan operasional dan melakukan pengembangan kemampuan dan kompetensi sumber daya auditor di lingkungan Divisi Pengawasan.
During 2016, the Audit Division has completed the entire program PKAT which has been approved by the Board of Directors, upgrading/ improvement performance in terms of audit, the discussion of the report and the publication of a report on the general audit of general, special and audit of information technology, pushing the auditee to implement the procedures and conditions Bank SUMUT’s operations and to develop the ability and competency of auditors within the Audit Division.
Realisasi pencapaian tugas tahun 2016 dibagi dalam wilayah pencapaian operasional, kinerja dan pengembangan SDM, penyimpangan internal, jumlah temuan internal, yaitu sebagai berikut.
Realization of tasks achievement in 2016 is divided into the territory of the operational human resources performance and development, internal fraud, the number of internal findings, as follows.
Operasional
Operational
1. Menyelesaikan pemeriksaan, pembahasan laporan dan penerbitan laporan atas Audit Umum, Audit khusus dan Audit TI sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun 2016 yang telah disetujui Direksi. 2. Melaksanakan Audit khusus dan Audit Investigas/Fraud terkait bidang umum, dan IT. 3. Meningkatkan Efektivitas Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Unit Operasional, Divisi dan TI dan Pemenuhan Harapan Manajemen dengan mendorong auditee untuk memenuhi tindak lanjut sesuai target waktu (Laporan Monitoring Tindak Lanjut dikirim secara kontinue sampai tindak lanjut selesai.)
1. Complete the inspection, discuss the reports and a report publishing on the General Audit, Special audit and IT audit in accordance with the Annual Audit Work Program (AAWP) in 2016 which was approved by the Board of Directors. 2. Implementing special audits and investigations Audit/Fraud relating to the general field, and IT. 3. Increasing the Effectiveness of Following-Up Audit Operational Unit, IT and Division and Compliance Management’s hope to encourage the auditee to fulfill the following-on target time (Following-Up Monitoring Report is sent continuously until a follow-up accomplished)
Kinerja
Performance
1. Melakukan supervisi terhadap implementasi tools serta penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) dalam pemantauan pasif terhadap Auditee, demikian juga review atas red-flag yang dihasilkan oleh aplikasi strategi anti fraud. 2. Melakukan review ketentuan Internal untuk dapat memastikan bahwa kebijakan telah memiliki aspek pengendalian (System Internal Control) yang memadai dengan mereferensi LHA Intern dan Ekstern 3. Membuat rating risiko Cabang sebagai dasar pembuatan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 2016 yang mengacu kepada Risk Based Audit atas Cabang Cabang yang berada dibawah Pengawasan Wilayah I dan II serta rating risiko Cabang berdasarkan Risk Based Audit TI 4. Memaksimalkan monitoring hasil temuan/ audit Internal (Divisi Pengawasan dan Kontrol Intern) dan Eksternal (OJK, BPK dan KAP) melalui pengembangan tools aplikasi e-Monitoring.
1. Conducting the supervision of implementation tools and using of Audit Technique Computer Base (ATCB) in passive monitoring of the auditee, as well as a review of red-flag generated by the application of anti-fraud strategy. 2. Conducting the review the provisions of the Internal in order to ensure that the policy has had control aspects (Internal Control System) is adequate with reference LHA Internal and External
Pengembangan SDM
Human Resources Development
1. Mengikutsertakan Kontrol Intern/Pegawai Divisi Pengawasan dalam Pendidikan dan Pelatihan sertifikasi.
1. Take part of Internal Control/Employees Audit Division in an education and a certification training.
326
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
3. Creating a Branch risk rating as the basis for the Annual Audit Work Program (PKAT) 2016 refer to the Risk Based Audit for Branches under Region I and II Supervision as well as the risk rating is based on Risk Based Audit Branch IT
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
2. Meningkatkan profesionalisme Auditor berdasarkan Manajemen Risiko 3. Sosialisasi kebijakan/prosedur/peraturan tertentu/terbaru baik secara internal seluruh unsur DPG ataupun Bank SUMUT
2. Increase an auditor professionalism based on Risk Management.
Penyimpangan Internal
Internal Fraud
Internal Fraud adalah penyimpangan/ kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, karyawan tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Bank SUMUT yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara sifnifikan ( > 100 juta).
Internal Fraud is a deviation/fraud which is conducted by management, permanent and temporary employees (honorarium and outsourcing) related to work processes and operations of the Bank SUMUT affecting the Bank’s financial condition significance (> 100 million).
Bank SUMUT telah menerapkan fungsi audit intern yang efektif pada seluruh aspek dan unsur kegitan. Apabila terdapat hal-hal yang berindikasi penyimpangan/ kecura ngan (fraud) dilakukan audit khusus (investigasi), serta melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apabila diperkirakan dapat mempengaruhi kepentingan Bank dan masyarakat.
Bank SUMUT has implemented an effective internal audit function in all aspects and elements activities. If there are things that indicate irregularities/ fraud conducted a special audit (investigation), as well as reporting to the Financial Services Authority (FSA) if expected to affect the interests of the Bank and the society.
Jumlah penyimpangan internal yang terjadi pada tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
3. Socialization of policy/procedure/specific rules/newest both internally of all DPG elements or Bank SUMUT.
. Number of Internal Fraud that occurred in 2015 and 206 can be seen in the following table :
Tabel Jumlah Penyimpangan Internal Tahun 2015-2016 Table of Number of Internal Fraud 2015-2016
Penyimpangan Internal Devlation Intern Telah Diselesaikan Has been resolved Dalam proses penyelesaian di Internal Bank in the process settelent in Internal Bank Belum diupayakan penyelesaiannya has not been sought completion Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum has been followed throught the legal process Jumlah Penyimpangan Internal Total internal division
Pengurus Tahun sebelum Tahun Berjalan Year Before Current Year (2015) (2016) -
Jumlah Kasus yang dilakukan oleh Karyawan Tetap Tahun sebelum Tahun Berjalan Year Before Current Year (2015) (2016) 5 5
Karyawan Tidak Tetap Tahun sebelum Tahun Berjalan Year Before Current Year (2015) (2016) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
5
-
-
Jumlah Temuan Internal
The Numbers of Internal Finding
Dalam hal pelaksanaan fungsi audit intern, Bank SUMUT sudah memiliki pedoman mengenai periode audit atas objek audit yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT Nomor 397/Dir/DPg-PTI/SK/2011 tanggal 24 November 2011 hal Periode audit Atas Objek Audit yang mengatur mengenai periode pelaksanaan audit atas objek yang akan diaudit sehingga pelaksanaan audit dapat direncanakan secara sistematis. Bank SUMUT telah menerapkan Risk Based Audit (RBA) atas objek audit yang teknis pelaksanaannya diatur dalam surat edaran Direksi Bank SUMUT Nomor 073/Dir/DPg-PTI/SE/2011 tanggal 24 November 2011 hal Petunjuk Teknis Penilaian Risk Rating Auditee atas Unit Operasional sehingga setiap pross audit dilakukan berdasarkan profil risiko pada unit kerja tersebut.
Considering about internal audit function, Bank SUMUT has had a guideline of audit period on the audit object which is on decree of Bank SUMUT Board of Commissioners No. 397/Dir/DPg-PTI/2011 date on November 24, 2011, regarding period of Audit on Audit Object which manage about implementation period on the object to be audited so that the implementation can be planned systematically. Bank SUMUT has implemented a Risk Based Audit (RBA) on audit object which is implementation technically arranged in Circular Letter of the Board of Director of Bank SUMUT No. 073/Dir/DPg-PTI/ SE/2011 dated November 24, 2011 on Technical Guidelines for Risk Rating Auditee on Operational Unit that each audit process is based on The Risk Profile of the business unit.
Adapun statistik jumlah temuan hasil audit yang dilakukan oleh Divisi Pengawasan dan Laporan Hasil Audit adalah sebagai berikut:
Statistic of the total of audit result finding which is conducted by Audit Division and Audit Result Report, as follows :
4. Maximizing monitoring findings / Internal audit (Division of Supervision and Internal Controls) and External (FSA, the CPC and KAP) through the development of e-monitoring tools.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
327
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Daftar Lap
Tabel Satistik Jumlah Temuan / Tabel Statistik Jumlah Temuan Faktor Eror Faktor Eror
KODE/Code
Periode Tahun /Periode Tahun 2015
2016
210
C
220
C
230
C
15
2404
989
Operational
774
881
240
C
System
137
110
250
C
5345
4011
260
C
270
C
290
C
291
C
310
C
320
C
Implementation of the internal control system can assist effectively 106 to management of Bank SUMUT to keep the Bank’s assets, ensure the availability of financial reporting and trustworthy managerial, increasing the Bank’s compliance to applicable rules and regulations, as well as 311 reduce the risk of losses, irregularities and violations aspect of carefulness. 101 The implementation of the Bank’s internal control system which is reliable and effective to become responsibility of the entire operational unit and 111 its business units as well as the supporters of the Internal Audit Unit. 350
C
271
C
241
C
302
C
109
C
110
C
Human
Total
Tabel Daftar Laporan Hasil Audit Tahun 2016 / Tabel Daftar Laporan Hasil Audit Tahun 2016 KODE/Code
Unit Unit
100
Cabang
Utama Medan
On Progress
210
Cabang
Rantau Prapat
018/DPg-PW2/LHA/2016
04 Mei 2016
220
Cabang
Pematang Siantar
033/DPg-PW 1/LHA/2016
01 November 2016
230
Cabang
Padang Sidimpuan
042/DPg-PW 2/LHA/2016
05 Desember 2016
240
Cabang
Balige
049/DPg-PW 2/LHA/2016
27 Desember 2016
250
Cabang
Kabanjahe
On Progress
260
Cabang
Kisaran
029/DPg-PW 1/LHA/2016
270
Cabang
Gunung Sitoli
LHA Belum Terbit
290
Cabang
Sibolga
001/DPg-PW 2/LHA/2016
17 Februari 2016
291
Cabang
Pandan
001/DPg-PW 2/LHA/2016
17 Februari 2016
310
Cabang
Binjai
037/DPg-PW 1/LHA/2016
22 November 2016
320
Cabang
Tarutung
046/DPg-PW 2/LHA/2016
27 Desember 2016
106
Cabang
Panyabungan
On Progress
Cabang
Lubuk Pakam
041//DPg-PW 1/LHA/2016
25 November 2016
311
Cabang
Stabat
043/DPg-PW 1/LHA/2016
15 Desember 2016
101
Cabang
Medan Iskandar Muda
022/DPg-PW1/LHA/2016
18 Juli 2016
111
Cabang
Medan Sukaramai
On Progress
350
Cabang
Jakarta
025/DPg-PW 1/LHA/2016
271
Cabang
Teluk Dalam
LHA Belum Terbit
241
Cabang
Pangururan
024/DPg-PW 2/LHA/2016
25 Agustus 2016
302
Cabang
Sei Rampah
040/DPg/PW 1/LHA/2016
25 November 2016
109
Cabang
Tembung
021/DPg-PW 2/LHA/2016
11Juli 2016
110
Cabang
Kampung Lalang
On Progress
117
Cabang
Simpang Kwala
038/DPg-PW 1/LHA/2016
16 Oktober 2016
231
Cabang
Gunung Tua
007/DPg-PW 2/LHA/2016
01 April 2016
351
Cabang
Melawai
026/DPg-PW 1/LHA/2016
13 September 2016
360
Cabang
Pematang Raya
052/DPg-PW 2/LHA/2016
28 Desember 2016
234
Cabang
Sibuhuan
011/DPg-PW 2/LHA/2016
08 April 2016
262
Cabang
Lima Puluh
/DPg-PW 1/LHA/2016
04 April 2016
211
Cabang
Aek Kanopan
016/DPg-PW 1/LHA/2016
02 Mei2016
610
Cabang
Syariah Medan
027/DPg-PW 1/LHA/2016
22 September 2016
630
Cabang
Syariah Tebing Tinggi
004/DPg-PW 2/LHA/2016
29 Maret 2016
660
Cabang
Syariah Pematang Siantar
/DPg-PW 2/LHA/2016
29 Februari 2016
PT BANK SUMUT
C
15
Accounting
328
100
Nama Name
LAPORAN TAHUNAN 2016
Nomor LHA Nomor LHA
Tanggal Terbit Tanggal Terbit
21 September 2016
13/09/2016
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat membantu pengurus Bank SUMUT menjaga aset Bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, serta mengurangi Risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern.
C
C
C
C
C
Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern Dengan Kerangka COSO – Internal Control Framework
The Suitability of Internal Control System with COSO structure – Internal Control Framework
Bank selalu berkomitmen menerapkan dan mengembangkan Sistem Pengendalian Intern pada semua tingkatan fungsional sesuai Struktur Organisasi yang dirancang menggunakan pendekatan COSO (Committe of Sponsoring Organization of the Treadway Commission) untuk memberikan keyakinan memadai tentang beberapa hal tujuan sebagai berikut :
Bank is committed to implement and develop of Internal Control System at all functional levels in accordance with organizational 117 structure, designed using the approach of COSO (Committee of 231 Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) to provide reasonable assurance about a few things of interest as follows: 351 360
C
1. Pelaksanaan kegiatan dan aktifitas operasional bank selalu mempedomani peraturan dan ketentuan yang berlaku 2. Tersedianya informasi keuangan yang benar, lengkap, tepat waktu dan relevan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan 3. Memaksimalkan pemanfaatan seluruh Sumber Daya yang dimiliki dengan tetap mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional 4. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh setiap pelaku bisnis dalam perusahaan termasuk evaluasi keberlanjutan dan kesesuaian ketentuan GCG perusahaan dengan ketentuan eksternal yang berlaku. 5. Penerapan Manajemen Risiko dalam perusahaan dalam rangka membantu manajemen meminimalkan risiko, termasuk penilaian terhadap kecukupan, kehandalan, efisiensi dan efektivitas sistem pengendalian internal serta mendorong peningkatan pengendalian internal secara berkesinambungan. 6. Memastikan seluruh kegiatan perusahaan terbebas dari potensi Fraud (kecurangan) maupun tindak pidana korupsi serta keberlangsungan mekanisme sistem Whistleblowing.
1. Implementation of bank activities and operational are always guided by 234 the rules and regulations 262 2. Availability of financial information that is accurate, complete, timely and relevant in the context of making the right decisions and be 211 accountable 610 3. Maximizing utilization of all own resources by considering the efficiency 630 and effectiveness of operational activities
C
660
C
Bank Sumut telah memiliki sistem pengendalian intern yang mencakup pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris, Direksi, Divisi/ Sekretaris Perusahaan/ Satuan Kerja dan Unit Kerja terkait dimana fungsi kontrol utama telah melekat pada masing-masing pejabat secara berjenjang.
Bank SUMUT has an internal control system which is includes an active supervision by the Board of Commissioners, Board of Directors, Division/Corporate Secretary/ Work Unit where a main control function has been attached to each of officer in stages.
4. Implementation of Good Corporate Governance (GCG) by every business person in the company, including the sustainability of evaluation and provisions of GCG company with applicable external regulations. 5. Application of Risk Management in the company in order to assist management in risk minimize, including the assessment of the adequacy, reliability, efficiency and effectiveness of internal control systems and to encourage improvement of sustainability internal control. 6. To ensure all of company activities free from potential fraud as well as corruption and sustainability Whistleblowing system mechanism
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
329
C
C
C
C
C
C
C
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Hasil Review Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Tahun 2016
Review Implementation Result of Internal Control System 2016
Pelaksanaan sistem pengendalian intern pada Bank SUMUT adalah sebagai berikut :
The implementation of the internal control system at Bank SUMUT, as follows:
1. Bank SUMUT telah melaksanakan sistem pengendalian intern secara efektif dalam penerapan Manajemen Risiko Bank dengan mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Penerapan prinsip pemisahan fungsi (four eyes principle) telah memadai dan dilaksanakan secara konsisten. Penerapan prinsip pemisahan fungsi tersebut dilaksanakan baik pada kegiatan operasional di front office maupun back office dimana terdapat pemisahan fungsi maker (petugas yang melaksanakan), checker (petugas yang memeriksa), dan approval (petugas yang menyetujui). 2. Sistem pengendalian intern dalam penerapan Manajemen Risiko yang telah dilaksanakan pada Bank SUMUT meliputi: a. kesesuaian antara sistem pengendalian intern dengan jenis dan tingkat Risiko yang melekat pada kegiatan usaha Bank; b. penetapan wewenang dan tanggung jawab untuk pemantauan kepatuhan kebijakan, prosedur dan limit; c. penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas dari satuan kerja operasional kepada satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian; d. struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing unit dan individu; e. pelaporan keuangan dan kegiatan operasional yang akurat dan tepat waktu; f. kecukupan prosedur untuk memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku; g. kaji ulang yang efektif, independen, dan obyektif terhadap kebijakan, kerangka dan prosedur operasional Bank; h. pengujian dan kaji ulang yang memadai terhadap sistem informasi manajemen; i. dokumentasi secara lengkap dan memadai terhadap cakupan, prosedur-prosedur operasional, temuan audit, serta tanggapan pengurus Bank berdasarkan hasil audit; j. verifikasi dan kaji ulang secara berkala dan berkesinambungan terhadap penanganan kelemahan-kelemahan Bank yang bersifat material dan tindakan pengurus Bank untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 3. Perbaikan atas hasil temuan audit intern maupun ekstern terus dipantau oleh SKAI. Temuan audit yang belum ditindaklanjuti selanjutnya diinformasikan oleh SKAI kepada Direksi untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan. 4. Tingkat responsif Bank terhadap kelemahan dan/atau penyimpangan yang terjadi terhadap ketentuan internal dan eksternal yang berlaku.
1. Bank SUMUT has implemented internal control systems effectively in the implementation of Risk Management Bank with reference to the policies and procedures. Application of the principle of separation functions (four eyes principle) has adequate and implemented consistently. Application of the principle of separation functions is implemented both on the operational activities at the front office and the back office where there is a separation of functions maker (execute officers), checker (checking officers), and approval (approval officers). 2. The system of internal control in the application of Risk Management which was held on Bank SUMUT include:
a. The suitability between the internal control system with the type and level of risk inherent in the Bank’s business activities; b. The determination of the authority and responsibility for monitoring of policy compliance, procedures and limits; c. Determination of reporting tracks and a transparency separation of functions of the operating unit to the work unit which implement of control functions; d. Organizational structure which clearly describes the duties and responsibilities of each unit and individual; e. financial reporting and operational activities that accurate and on time; f. Adequacy of procedures to ensure of Bank compliance to the provisions and the applicable legislation; g. Effective, independent, and objective review of the policy, framework and Bank operational procedurures; h. An adequate testing and review to the management information system; i. complete and adequate documentation toward coverage, operational procedures, audit findings, as well as the Bank management response based on the audit results j. Review and verification periodically towards the handling of the Bank weaknesses and Bank management actions to fix up of diversion that occurred. 3. Improvements to the findings of internal and external audits to be monitored by SKAI. Findings of pending audit subsequently informed by SKAI to the Board of Directors to take the necessary steps. 4. The level of Bank Responsiveness toward weaknesses and/or irregularities that occurred against internal and external conditions that apply.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Bank SUMUT telah memiliki fungsi Satuan Kerja Kepatuhan yang berada pada Divisi Kepatuhan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan. Bank SUMUT juga telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan setiap semester kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tembusan Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Bank SUMUT already has a Compliance Unit Function which locates at the Compliance Division which is responsible directly to the Director in charge of the Compliance function. Banks SUMUT also have to submit a report of principal task execution Compliance Function Director in charge of each semester to the Financial Services Authority (FSA) with a copy tothe Board of Commissioners and President Director. Satuan Kerja Kepatuhan memiliki pedoman kerja, sistem, dan prosedur kerja telah tersedia dan lengkap pada seluruh unit kantor Bank. Direktur Kepatuhan melalui Satuan Kerja Kepatuhan selalu memantau peraturan dan atau perundangan yang terbaru yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang untuk kemudian disesuaikan dengan peraturan internal bank. Satuan Kerja Kepatuhan senantiasa melakukan peninjauan ulang (review) terhadap Pedoman Perusahaan, SOP, serta sistem dan prosedur lainnya minimal 2 (dua) tahun sekali yang disampaikan secara lengkap dan menyeluruh kepada seluruh jenjang organisasi. penyampaian kebijakan tersebut, dikomunikasikan melalui Surat Keputusan, Surat Edaran, Surat Instruksi, Buku Pedoman, SOP dan kebijakan strategis yang tertuang dalam rencana bisnis kepada setiap lini organisasi.
Compliance Unit has work guidelines, systems, and work procedures on the entire unit offices of the Bank. Director of Compliance through compliance unit always monitoring the regulatory and or the latest regulations issued by the authorities then it is adjusted to the bank’s internal regulations. Compliance Unit always review to Company Manual, SOP, and other systems and procedures at least 2 (two) years delivered thoroughly and completely to all levels of the organization. The policy delivery, communicated through Decree, Circular, Letter of Instruction, Manual book, SOP and strategic policies which are set out in the business plan for each line of the organization.
Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan The Compliance Function under the Director Bank SUMUT telah memiliki fungsi Satuan Kerja Kepatuhan yang berada pada Divisi Kepatuhan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan. Bank SUMUT juga telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan setiap semester kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tembusan Dewan Komisaris dan Direktur Utama.
Bank SUMUT has Compliance Unit functions which are located at the Compliance Division who is responsible directly to the Director in charge of the Compliance function. Bank SUMUT also has submitted a main report task execution to the Director who supervises compliance functions each semester to the Financial Services Authority (FSA) with a copy of the Board of Commissioners and President Director.
Setiap pengangkatan dan/atau pemberhentian Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Bank SUMUT mengacu pada Kebijakan Kepatuhan Bank SUMUT dan dilaporkan kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dengan kriteria sebagai berikut:
Every appointment and/or dismissal of Bank SUMUT’s Head of Compliance Unit refers to Compliance Polic y of Bank SUMUT and reported to Bank Indonesia/Financial Services Authority with the following criteria:
1. Memenuhi persyaratan Independen 2. Menguasai ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi Kepatuhan 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan mengembangkan budaya kepatuhan (compliance culture).
1. Meet the requirements of the Independent 2. Mastering the provisions of Bank Indonesia/Financial Services Authority and the legislation in force 3. Do not carry out other tasks outside the Compliance Function 4. Have a high commitment to implement and develop a compliance culture
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Kepatuhan Duties and Responsibilities of Compliance Division
330
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Tugas dan Tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan di Kantor Pusat dalam kaitannya dengan pelaksanaan Fungsi Kepatuhan adalah sebagai berikut:
Compliance Unit’s Duties and Responsibilities at the Central Office in relation to the implementation of the compliance function is as follows:
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank SUMUT disetiap jenjang organisasi 2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum 3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 4. Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundangundangan yang berlaku
1. Make steps in order to support the creation of a culture of compliance throughout the Bank SUMUT business activities at each level of organization 2. Conduct an identification, measurement, monitoring, and control of compliance risk by referring to Bank Indonesia’s regulation/Financial Services Authority about the application of risk management for commercial banks 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and suitability of policies, regulations, systems and procedures that are owned by the Bank with the legal legislation 4. Conduct a review and/or recommend an updating and a refinement of policies, regulations, systems and procedures that are owned by the Bank to comply with the provisions of Bank Indonesia/Financial Services Authority and the legislation in force
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
331
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku 6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
5. .It takes measures to ensure that policies, regulations, systems and procedures, as well as the business activities of the Bank in accordance with Bank Indonesia/Financial Services Authority and the valid legislation 6. Conduct other tasks relates to the Compliance Function.
Langkah-langkah Mewujudkan Budaya Kepatuhan Steps of Achieving a Compliance Culture Dalam mewujudkan budaya kepatuhan, Direktur Kepatuhan Bank SUMUT telah menerapkan upaya dan strategi, antara lain:
In realizing a compliance culture, Director of Compliance of Bank SUMUT has implemented efforts and strategies, as follows:
1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh calon pegawai Bank SUMUT mengenai fungsi kepatuhan dan kewajiban dalam melaksanakan budaya kepatuhan pada unit kerja 2. Berkoordinasi dengan Kontrol Internal Cabang dalam melakukan pemantauan secara berkala mengenai kepatuhan dalam melaksanakan SOP pada unit kerja 3. Menerapkan reward dan punishment dalam melaksanakan kegiatan operasional pada seluruh jenjang organisasi yang berfungsi agar seluruh pegawai terpacu dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP dan menghindari ketidakpatuhan dalam menjalankan SOP yang pada akhirnya akan melekat menjadi budaya kepatuhan 4. Secara berkala melakukan sosialisasi kepada unit kerja mengenai penerapan budaya kepatuhan dalam kegiatan operasional guna memitigasi risiko kepatuhan Bank. 5. Senantiasa menghimbau unit kerja agar memahami pentingnya budaya kepatuhan, baik melalui surat maupun sosialisasi langsung ke pegawai terkait aturanaturan yang ada slogan 3P (Pelajari, Pahami dan Patuhi).
1. Socializing to all Bank SUMUT employee candidates regarding the compliance function and the obligation to implementing of compliance culture in the work unit 2. Coordinate with Internal Control Branch in conducting regular monitoring of the compliance in implementing the SOP on the work unit 3. Applying the reward and punishment in carrying out operational activities at all levels of the functional organization, so that all employees are encouraged to working in accordance with the SOP and avoid noncompliance in implementing SOP that will eventually be attached to a culture of compliance 4. Socializing periodically to the work unit on the application of a culture of compliance in the operations activities of the Bank Compliance Risk mitigation. 5. Always appealed on working unit in order to understand the importance of a culture of compliance, either by mail or direct socialization to relevant officers with slogan of 3P ( Learn, Understand and Obey)
Pelaksanaan Penerapan Fungsi Kepatuhan The Application Implementation of Compliance Function Pelaksanaan penerapan fungsi Kepatuhan Bank SUMUT telah berjalan secara efektif, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai upaya dan aktivitas yang telah dilakukan Bank SUMUT yaitu sebagai berikut :
The implementation of Bank SUMUT Compliance function application was running effectively, it can be seen from the various efforts and activities, performed by Bank SUMUT is as follows:
1. Direktur Kepatuhan dalam melaksanakan fungsi tugasnya tetap melakukan pencegahan secara preventif agar kebijakan dan/atau keputusan Direksi atau Komisaris tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku 2. Untuk membantu tugas-tugas Direktur Kepatuhan, Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang membawah bidang Kepatuhan dan bidang Quality Assurance 3. Direktur Kepatuhan tetap melaporkan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab setiap bulan kepada Direktur Utama dengan tembusan Dewan Komisaris, dan melaporkan Laporan Kepatuhan setiap 6 (enam) bulan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Kepatuhan Semester I dan Semester II Tahun Buku 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Telah diciptakannya fungsi kepatuhan yang efektif dengan berpedoman kepada prinsip kehati-hatian dan selalu mengadakan pembinaan kepada unit kerja agar patuh (comply) kepada peraturan yang berlaku antara lain : a. Melaksanakan kegiatan usaha Bank berdasarkan SOP dan kode etik perbankan yang sehat. b. Membudayakan risiko dan GCG. c. Melaksanakan dan menerapkan APU dan PPT. d. Meningkatkan efektifitas pengendalian intern. e. Memberikan kredit/pembiayaan dengan berdasarkan kepada azas-azas perkreditan/pembiayaan yang sehat.
1. Compliance Director in carrying out his duties function remains prevention preventively in order that policy and/or decision of the Board of Directors or the Board of Commissioner do not deviate from the applicable regulations. 2. To assist the Director of Compliance’s duties, the Bank has established a Compliance Unit that supervised the compliance field and the Quality Assurance field 3. The Director of Compliance stay reporting of Duties and Responsibilities every month to the President Director with a copy to the Board of Commissioners, and reporting a compliance reports every six (6) months to the Financial Services Authority. Compliance Reports First Half and Second Half of Financial Year2016 in accordance with applicable regulations. 4. It has been the creation of an effective compliance function by referring to the precautionary principle and always arrange of coaching to the work unit in order to comply to the applicable regulations, as follows:
a. Conducting Bank activities based on SOP and code of ethics of healty bank. b. Cultivate a risk and GCG. c. Apply and implement AML and CFT. d. Improve the effectiveness of internal control. e. Giving credit/financing based on the principles of credit /healthy financing.
Pengelolaan dan Mitigasi Risiko Kepatuhan Management and Mitigation of Compliance Risk Sejalan dengan Road Map Basel II, BIS (Bank for International Settlements) telah mengeluarkan panduan tentang Compliance dan Compliance Function di Bank dan mendefenisikan risiko kepatuhan sebagai risiko hukum atau regulatory sanctions, kerugian financial yang material, atau kehilangan reputasi bank sebagai akibat dari kegagalan bank mematuhi hukum, pengaturan, aturan Standar Operasional atau Kode Etik. Dalam pelaksanaannya, risiko kepatuhan melekat pada risiko bank yang terkait
332
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
In line with the Road Map of Basel II, BIS (Bank for International Settlements) has issued guidelines on Compliance and Compliance Function in the Bank and to define of compliance risk as the risk of legal or regulatory sanctions, material financial losses, or loss of reputation of the bank causing of bank failures in obey the law, regulation, rule or Operational Standards Code of Ethics. In practice, compliance risk is inherent in the bank risk associated with legislation and other applicable regulations, such as credit risk and other
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit dan risiko lain yang terkait (KPMM, KAP, CKPN, BMPK, PDN). Dalam mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi Bank SUMUT telah melakukan beberapa upaya antara lain: (1) Identifikasi Risiko Kepatuhan, (2) Pengukuran Risiko Kepatuhan, (3) Pemantauan Risiko Kepatuhan, (4) Pengendalian Risiko Kepatuhan, dan (5) Sistem Informasi Manajemen Risiko Kepatuhan.
related risks (MCPL, PAF, CKPN, BMPK, PDN). In managing the compliance risks faced by the Bank SUMUT has made several efforts, among others: (1) Identification of Compliance Risk, (2) Measurement Compliance Risk, (3) Monitoring Compliance Risk, (4) Control Risk Compliance, and (5) Compliance Risk Management Information Systems.
Risiko kepatuhan yang dihadapi Bank SUMUT tahun 2016, yaitu :
Compliance risks faced by the Bank SUMUT in 2016, are:
1. Direktur Bisnis dan Syariah Bank masih kosong. Hal ini perlu diisi untuk pemenuhan governance structure dalam pelaksanaan penerapan GCG 2. Komitmen bank dengan Otoritas Jasa Keuangan sebagian besar sudah ditindaklanjuti namun masih terdapat beberapa komitmen yang belum sepenuhnya ditindaklanjuti 3. Adanya beberapa pelanggaran ketidakpatuhan bank terhadap kewajiban pelaporan, fraud dan Standar Operasional Prosedur.
1. Director of Business and Sharia Bank is empty. This needs to be filled for the fulfillment of the governance structure in the practical implementation of GCG 2. Bank Commitment to the Financial Services Authority most of them has been follow-up, but there are still some commitments that have not been fully follow-up. 3. There are some of bank non-compliance violations to the reporting obligations, fraud and Standard Operating Procedures.
Berdasarkan identifikasi dan pengukuran risiko yang dihadapi Bank SUMUT tahun 2016, Bank SUMUT telah melakukan mitigasi risiko Kepatuhan yaitu sebagai berikut :
Based on the risk identification and measurement faced by the Bank SUMUT in 2016, Bank SUMUT has Compliance Risk Mitigation, as follows:
1. RUPS telah mengagendakan pencalonan anggota Direktur Bisnis dan Syariah yang masih lowong untuk diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku 2. Mengikutsertakan pejabat/staff yang baru diangkat ujian kompetensi manajemen risiko dan melakukan himbauan kepada pejabat/staff yang tidak lulus untuk mengikuti ujian ulangan dengan beban biaya pribadi 3. Meminta kepada unit kerja terkait sebagai auditee agar segera memenuhi komitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan 4. Sosialisasi kepada unit kerja untuk mematuhi ketentuan dan Standar Operasional Prosedur yang berlaku 5. Melakukan pelatihan dan pendidikan atau sosialisasi berkaitan dengan bidang tugas di unit operasional 6. Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya budaya kepatuhan pada unit kerja 7. Menyusun compliance checklist pada masing-masing unit kerja 8. Menyempurnakan struktur organisasi dan profil jabatan (job profile) 9. Melakukan penilaian GCG pada seluruh unit kerja
1. GMS has been scheduled the nomination of candidates for Director of Business and Sharia which are still vacant and to be processed in accordance with applicable mechanisms 2. Involving a new appointed officers/staff for risk management competency exam and have appealed to the officers/staff who did not pass to follow the re-examination by the personal expenses 3. Requesting the related work units as auditee, in order to fulfill commitments to the Financial Services Authority 4. Socialization to work units to fulfill with the applicable regulations and Standard Operating Procedure 5. Conduct a training and an education or socialization related to the field assignments in operational units 6. Disseminating the importance of a culture of compliance in the work unit 7. Prepare a compliance checklist for each unit of work 8. Improve the organizational structure and occupational profiles (job profile) 9. Conduct an assessment of GCG in all units
AKUNTAN PUBLIK Public Accountant
Audit eksternal dilakukan oleh pihak independen yang telah memenuhi persyaratan untuk memastikan bahwa pencatatan akuntansi Perusahaan yang disusun sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi dan Keuagan (PSAK) dan laporan yang disiapkan menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha secara wajar serta operasional usaha yang dijalankan Perseroan tidak menyalahi ketentuan Regulasi yang berlaku. External audit performed by an independent party that has met the requirements to ensure that Company accounting record is compiled in accordancewiththeprovisionsofStatementofAccountingandFinanceStandard(SAFS)andthereportpreparedispresentingthefinancialposition and operating result are reasonable as well as, business operation run by the Company does not violate the provisions of the applicable Regulations. Penunjukan Auditor Eksternal
External Auditor Nomination
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Bank SUMUT dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan Bank SUMUT tahun buku 2016 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Proses pemilihannya dilakukan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku.
The function of independent auditor on financial aspect of Bank SUMUT performed by carrying out an External Audit examination conducted by Public Accountant Firm. External Auditors who examine the financial statements of Bank SUMUT for fiscal year 2016 appointed in Annual General Meeting of Shareholders (GMS) based on recommendation of the Board of Commissioners and Audit Committee. The election process is conducted in accordance with the applicable mechanism of goods and services procurement . External Auditor of Bank SUMUT for fiscal year 2016 assigned by Public Accounting Firm (PAF) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a), has at least fulfilled some aspects as follows:
Auditor ekternal Bank SUMUT tahun buku 2016 dilaksanakan oleh KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) telah memenuhi sekurang – kurangnya aspek :
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
333
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
1. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) telah mempunyai kapasitas kerja dengan memiliki beberapa client perusahaan yang diaudit, telah terdaftar sebagai registered public accountant, bekerjasama dengan BKR International yang berkantor pusat di New York, USA, dan juga telah terdaftar pada Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan. 2. Telah dituangkan dalam Surat Perjanjian antara KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) dengan Bank SUMUT Nomor 128/Dir/DAP-Ak/SPj/2016 tanggal 14 Desember 2016.
1. PAF Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) already has the capacityto work with have some clients company audited; it has been listed as a registered public accountant; it has a cooperation with the BKR International, headquarter in New York, USA, as well as it has been registered in Bank Indonesia/Financial Services Authority.
Jasa Lain yang Diberikan
Other Services Provided
Pada tahun 2016, Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Bank SUMUT tidak memberikan jasa lain selain jasa Audit Laporan Keuangan tahun buku 2016, sehingga tidak terdapat informasi fee jasa audit lainnya.
In 2016, Public Accountant of Bank SUMUT did not provide other services, except Audit service for Financial Statement fiscal year 2016, so that there was no fee information for other audit services.
2. It has been stated in the Letter of Agreement No. 128/Dir/ DAP-Ak?SPj/2016 dated December 14, 2016 between PAF Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) and Bank SUMUT.
Pemeriksaan Audit Bank SUMUT
Audit Monitoring of Bank SUMUT
Nama Akuntan Publik, Kantor Akuntan Publik dan Fee Audit
Name and Office of Public Accountant and Audit Fee
Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan. Dalam penggunaan Auditor Eksternal, Bank SUMUT mengacu pada ketentuan dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/ PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 pasal 3 ayat 1 yang menyebutkan bahwa pemberi jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik.
To guarantee the independence and quality of monitoring result, the appointed External Auditor should not have a conflict of interest with the Company. Regarding the External Auditor appointment, Bank SUMUT refers to the provision of the Minister of Finance Regulation No. 17/PMK.01/2008 dated February 5, 2008, article 3 paragraph 1 which states that service provider of general audit on financial statement from an entity performed by a Public Accountant Firm (PAF) for 6 (six) consecutive fiscal years and by a Public Accountant.
Selain pemeriksaan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik, sejumlah instansi yang berwenang juga turut melakukan kegiatan audit di Bank SUMUT, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dewan Komisaris telah memastian bahwa Direksi telah menindak lanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Kantor Akuntan Publik. Posisi terakhir sisa temuan hasil pemeriksaan, yaitu:
In addition to the audit monitoring performed by Public Accountant Firm, a number of authorized agencies which also takes part in conducting audit activities in Bank SUMUT, they are Supreme Audit Agency (SAA) and Financial Services Authority (FSA). The Board of Commissioners has ensured that the Board of Directors has followed up the monitoring result of Supreme Audit Agency, Financial Services Authority and Public Accountant Firm. Last position of the rest of monitoring result findings, are as follows:
Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) telah dilaksanakan secara efektif. KAP telah melaksanakan general audit terhadap Laporan Keuangan Bank SUMUT. Laporan Hasil Audit dan Management Letter telah disampaikan secara tepat waktu kepada Bank SUMUT sehingga Laporan Publikasi pada surat kabar tidak pernah terlambat untuk disampaikan kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya, KAP yang ditunjuk telah melaksanakan audit secara independen berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Selain itu penunjukan Kantor Akuntan Publik sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan yaitu berdasarkan Hasil RUPS tahun buku 2015 yang memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk auditor ekstern untuk melaksanakan audit laporan keuangan bank tahun buku 2016.
Audit implementation by Public Accountant Firm (PAF)has been performed effectively. PAF has conducted general audit to the Financial Statement of Bank SUMUT. Report of Audit Result and Management Letter have been delivered in a timely to Bank SUMUT so that Publication Report on newspapers are never too late to be submitted to Bank Indonesia/Financial Services Authority (FSA) and Supreme Audit Agency (SAA). In performing its duties, the appointed Public Accountant Firm (PAF) has carried out independent audit according to Public Accountant Professional Standard compiled by Indonesian Accountants Association (IAA). Moreover, the appointment of Public Accountant Firm has been appropriate to the regulation stipulated that is based on General Meeting of Shareholders Result for fiscal year 2015 which gives an authority to the Board of Commissioners to appoint of external auditor in order to audit Bank’s financial statement for fiscal year 2016.
Tabel Kantor AkuntanPublik, Nama Akuntan, Opini dan Fee Audit Tahun 2012 - 2016 Tabel Kantor AkuntanPublik, Nama Akuntan, Opini dan Fee Audit Tahun 2012 - 2016
Akuntan Publik Opini Audit Public Account- Audit Opinion ant
Fee Audit Audit Fee
2012
Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang (DBS&D)
Doli Diapary Siregar, CPA
Rp515.000.000
2013
Doli, Bambang,
Doli Diapary Siregar, CPA
Sudarmaji & Dadang (DBS&D)
2014
Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang (DBS&D)
Doli Diapary Siregar, CPA
2015
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSD&A)
Robert Ricker Sianipar, CPA
2016
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSD&A)
Drs. Bambang Sulistiyanto, Ak., MBA., CPA
Tahun Buku Keterangan Fiscal Year LHP Description
Jumlah Temuan Total of Findings
Jumlah Rekomendasi Status Tindak Lanjut Total of Recommendations Follow-Up Status
1
LHP atas Operasional Bank SUMUT Tahun Buku 2004 dan 2005 LHP on the Operation of Bank SUMUT for Fiscal Year 2004 and 2005 LHP atas Operasional Bank SUMUT Tahun Buku 2006 dan 2007 LHP on the Operation of Bank SUMUT for Fiscal Year 2006 and 2007 LHP atas Operasional Bank SUMUT Tahun Buku 2008 LHP on the Operation of Bank SUMUT for Fiscal Year 2008
13
27
27
0
0
0
12
23
18
5
0
0
10
26
21
4
0
1
LHP atas Kepatuhan Kewajiban Perpajakan Tahun Pajak 2008 dan 2009 pada Bank SUMUT LHP on Compliance with Tax Obligations of Bank SUMUT Tax Year 2008 and 2009 LHP atas Operasional Bank SUMUT Tahun Buku 2011 dan 2012 LHP on the Operation of Bank SUMUT for Fiscal Year 2011 and 2012 LHP atas Operasional Bank SUMUT Tahun Buku 2013 dan Semester I 2014 LHP on the Operation of Bank SUMUT for Fiscal Year 2013 and for Semester I of 2014 Jumlah Total
15
27
17
10
0
0
10
14
5
9
0
0
7
12
6
5
1
0
67
129
94
33
1
1
SS
2
3
4
5
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Fiscal Year Public Accountant Firm
Laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material.
Tabel Statistik Temuan BPK Table of Statistics of Supreme Audit Agency (SAA) Findings
Rp549.043.000
6
Persentase Percentage
Rp660.000.000
Rp690.000.000
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TT
72.87%
Tahun Buku Fiscal Year
Jumlah Temuan Total of Findings
Selesai Completed
Belum Uncompleted
% Selesai % Completed
% Belum % Uncompleted
31 Maret 2012 March 31, 2012
60
59
1
98.33
1.67
Hasil Pemeriksa TI IT Audit Result
31 Desember 2012 December 31, 2012
72
72
0
100.00
0.00
Hasil Pemeriksaan TI & Kredit IT & Credit Audit Result
30 September 2014 September 30, 2014
84
81
3
96.43
3.57
31 Januari 2014 January 31, 2014
62
62
0
100.00
0.00
30 April 2015 April 30, 2015
70
68.52
1.48
97.89
2.11
29 Februari 2016 February 29, 2016
236
143.58
92.42
61
39
Hasil Pemeriksaan Umum Kantor Pusat General Audit Result at Head Office
Hasil Pemeriksaan Umum Kantor Pusat General Audit Result at Head Office Hasil Pemeriksaan Gabungan Bank SUMUT Joint Audit Result of Bank SUMUT Hasil Pemeriksaan Umum Bank SUMUT General Audit Result of Bank SUMUT
334
BT
Tabel Statistik Temuan OJK Statistics Table of Financial Services Authority (FSA) Findings Jenis Pemeriksaan Type of Monitoring
Rp603.947.300
BS
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
335
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Fungsi Manajemen Risiko
Risk Management Function
RUPS General Meeting of Shareholders
Bank SUMUT telah menerapkan manajemen risiko secara efektif, yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan Bank. Bank SUMUT has implemented an effective risk management, which is adjusted with the goals, business policy, size and complexity of business and Banks ability. Sistem Manajemen Risiko yang Diterapkan Bank SUMUT
A Risk Management System, which is applied by Bank SUMUT
Untuk dapat menerapkan proses manajemen risiko, maka pada tahap awal bank harus secara tepat mengidentifikasi risiko dengan cara mengenal dan memahami seluruh risiko yang sudah ada (inherent risk) maupun yang mungkin timbul dari suatu bisnis Bank, termasuk risiko yang bersumber dari perusahaan terkait dan afiliasi lainnya. Setelah dilakukan identifikasi risiko secara akurat, selanjutnya secara berturutturut Bank perlu melakukan pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Pengukuran risiko tersebut dimaksudkan agar Bank mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat pada kegiatan usahanya sehingga Bank dapat memperkirakan dampaknya terhadap permodalan yang seharusnya dipelihara dalam rangka mendukung kegiatan usaha dimaksud.
In order to be able to implement the risk management process, the bank should be to identify appropriately the risks by knowing and understanding of all existing risk (inherent risk) which may come up from a Bank’s business at the early phase, including the risk sourced from related companies and other affiliates. After identifying risk accurately, Bank needs to make the measurement, monitoring and risk control successively. The risk measurement is intended that Bank is able to calculate of risk exposure inherent in its operations so that the Bank can estimate the impact on the capital should be maintained in order to support the intended business activities.
Dalam rangka melaksanakan pemantauan risiko, Bank harus melakukan evaluasi terhadap eksposur risiko, terutama yang bersifat material dan atau yang berdampak pada permodalan Bank. Hasil pemantauan yang mencakup evaluasi terhadap eksposur risiko tersebut dilaporkan secara tepat waktu, akurat dan informatif yang akan digunakan oleh pihak pengambilan keputusan dalam suatu Bank, termasuk tindak lanjut yang diperlukan. Selanjutnya berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Bank melakukan pengendalian risiko antara lain dengan cara penambahan modal, lindung nilai, dan teknik mitigasi risiko lainnya.
In order to carry out of risk monitoring, the Bank should have to evaluate the risk exposures, especially those that are materials and the impact on the Bank. The monitoring results that include evaluation toward risk exposure is reported timely, accurately and informatively that will be used by the decision-making at the bank, including of the follow-up required. Furthermore, based on the monitoring results, the Bank is conducting to risk control among others by increasing the capital, hedging and other risk mitigation techniques.
Penerapan manajemen risiko pada Bank SUMUT mengacu pada peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 Tanggal 16 Maret 2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Berdasarkan ketentuan tersebut, secara umum pengelolaan risiko pada Bank SUMUT mencakup 4 (empat) pilar, yaitu : 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko; dan 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh
The implementation of risk management at the Bank SUMUT refers to the applicable regulations, that is the Financial Services Authority Regulation No.18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 regarding of Implementation of Risk Management for Commercial Banks and Financial Services Authority by Circular Letter No.34/ POJK.03/2016 dated September 1, 2016, about the Application of Risk Management for Commercial Banks. Under these provisions, in general risk management at the Bank SUMUT includes four (4) pillars, as follows : 1. Active Supervision by Board of Commissioners and Board of Directors; 2. The adequacy of policies, procedures and limits; 3. The adequacy of identification process, measurement, monitoring, and risk control then risk management information systems; and 4. Entire internal control systems.
Struktur Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organizational Structure Dalam rangka penerapan Manajemen Risiko yang efektif, Bank SUMUT telah menetapkan struktur organisasi terkait Manajemen Risiko, yaitu: (1) Komite Pemantau Risiko yang berada pada jenjang Dewan Komisaris; (2) Komite Manajemen Risiko yang berada pada jenjang Direksi; dan (3) Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko yang berada pada jenjang Divisi.
336
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
In order to implement a Risk Management effectively, Bank SUMUT has set the Organizational Structure relates to Risk Management, they are: (1) the Risk Control Committee which is at the level of the Board of Commissioners; (2) Risk Management Committee at the level of board of Directors; and (3) Risk Management Unit Division which is at the Division level.
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
KOMITE PAMANTAU RESIKO Board of Commissioners
DEWAN UTAMA President Director
KOMITE MANJEMEN RESIKO Komite Manajemen RSiko
DIREKTUR KEPATUHAN Direktur Kepatuhan
DIVISI MANJEMEN RESIKO Divisi Manajemen RSiko
Organisasi ini adalah organisasi independen yang bertugas untuk melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan mengendalikan seluruh eksposur risiko yang melekat pada aktivitas bisnis Bank SUMUT.
DIREKTUR BISNIS DAN SYARIAH Direktur Bisnis dan Manjaemen Resiko
DIVISI RISIKO KREDIT Divisi Risiko Kredit
This organization is an independent organization that is responsible for identifying, measuring, monitoring and controlling of all risk exposures inherent in Bank SUMUT’s business activities.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Unit Pengelolaan risiko secara keseluruhan (bankwide) pada Bank SUMUT dikelola oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko yang berada pada Divisi Manajemen Risiko. Divisi ini berada dibawah supervisi Direktur Kepatuhan. Sedangkan untuk pengelolaan risiko kredit secara khusus dilakukan oleh Divisi Risiko Kredit yang berada dibawah supervisi Direktur Bisnis dan Syariah. Divisi Risiko Kredit berfungsi sebagai pairing unit kerja operasional untuk mencairkan kredit/pembiyaan sehingga terpenuhi four eyes principles dalam hal pemutusan kredit.
Risk management roundly (bankwide) to Bank SUMUT is managed by Risk Management Unit at the Risk Management Division. This division is under monitoring of Compliance Director. As for the credit risk management is specifically conducted by Credit Risk Division which is under the supervision of Sharia and Business director. Credit Risk Division served as the pairing of operational working unit regarding credit disbursement/financing than four eyes principles in terms of loan approval could be fulfilled.
Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Application Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Active Monitoring
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko di Bank SUMUT. Untuk itu Dewan Komisaris dan Direksi Bank SUMUT telah memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya manajemen risiko di Bank SUMUT. Selain itu Dewan Komisaris dan Direksi telah memastikan struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung penerapan Manajemen risiko secara efektif.
The Board of Commissioners and the Board of Directors are responsible for the effectiveness of risk management at the Bank SUMUT. Thus, Board of Commissioners and Board of Directors of Bank SUMUT get the hang of the risk faced by the Bank and providing a good advice, monitoring and mitigation actively and develop a risk management culture in Bank SUMUT. In addition to Board of Commissioners and Board of Directors has ensured an adequate organizational structure, tasks assigned and responsibilities clearly on each unit, as well as ensure adequate quantity and quality of human resources to support the implementation of effective risk management.
Cakupan pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi pada Bank SUMUT mencakup namun tidak terbatas atas hal-hal sebagai berikut :
Scope of an active monitoring activities of board of Commissioners and Board of Directors of Bank SUMUT including but not limited to the following matters:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
337
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
1. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah melaksanakan tugas dan wewenangnya secara aktif terhadap pelaksanaan manajemen risiko pada Bank SUMUT yaitu antara lain : a. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah menyetujui kebijakan manajemen risiko yang didalamnya termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) Bank; b. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah melakukan evaluasi secara berkala terhadap kebijakan manajemen risiko dan strategi manajemen risiko yang sudah diterbitkan minimal 1 kali dalam 1 tahun. Frekuensi evaluasi tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan apabila terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan dan juga akan disesuaikan dengan adanya perubahan Peraturan Bank Indonesia yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko. c. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala guna memastikan bahwa Direksi telah mengelola aktivitas dan risiko-risiko Bank secara efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. The Board of Commissioners of Bank SUMUT has doing they duties and authorities actively to the implementation of risk management at Bank SUMUT, they are as follows: a. The Board of Commissioners of Bank SUMUT has approved a risk management policy that includes the strategies and risk management framework established in accordance with the level of risk appetite and risk tolerance of the Bank;
2. Dalam hal pelaksanaan tugas dan wewenang Direksi terhadap pelaksanan manajemen risiko pada Bank SUMUT, Direksi Bank SUMUT telah: a. menyusun kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif; b. menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prosedur dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor, dan mengendalikan risiko; c. menyusun dan menetapkan mekanisme persetujuan transaksi, termasuk yang melampaui limit dan kewenangan untuk setiap jenjang jabatan; d. mengevaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko secara berkala dalam hal terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan atau terdapat perubahan Peraturan Bank Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko. e. menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan manajemen risiko. f. bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank SUMUT melalui laporan profil risiko; g. memastikan seluruh risiko yang material dan dampak yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris secara berkala.
2. In case of the duties and authorities of the Board of Directors on the implementation of risk management at the Bank SUMUT, the Board of Directors of Bank SUMUT has: a. to compose the policies, strategies, and risk management framework in written and comprehensive; b. to Organize, established and updated the procedures and tools to identifying, measuring, monitoring and risks controlling.
3. Peran aktif Direksi dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab penerapan manajemen risiko terkait Sumber Daya Manusia : a. Untuk setiap jenjang jabatan telah ditetapkan kualifikasi Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi terkait dengan penerapan manajemen risiko yang dituangkan dalam ketentuan Bank SUMUT. Sebelum menduduki suatu jabatan, pejabat yang bersangkutan harus sudah lulus uji kompetensi manajemen risiko sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator sehingga setelah menduduki jabatan yang bersangkutan dapat melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap risiko yang melekat pada jabatannya. b. Kuantitas dan kualitas SDM yang ada pada Bank SUMUT telah mencukupi sesuai dengan kompleksitas usaha Bank saat ini. Pada saat perekrutan pegawai, telah dilakukan perencanaan terlebih dahulu yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank SUMUT kedepan melalui suatu sistem penerimaan, pengembangan, dan pelatihan pegawai. c. Sebelum diangkat sebagai pegawai tetap Bank SUMUT, seluruh calon pegawai diberikan pembekalan mengenai manajemen
3. The active role of the Board of Directors in the framework of the implementation of the responsibilities of risk management related to Human Resources: a. Each hierarchy has been determined the qualification of Human Resources with competence related to the implementation of risk management as outlined in the provisions of the Bank SUMUT. Before serving position, the executives should have passed risk management competency test as stipulated by the regulator as of after serving the positions can performed the process of identification, measurement, monitoring, and control of the risks inherent in the job. b. The quantity and quality of human resources at the Bank SUMUT has been adequate for the complexity of the Bank at this time. On recruitment, has been performed planning in advance adjusted to the needs of the Bank SUMUT through a system of acceptance, development, and personnel training. c. Before being appointed as a permanent employee of Bank SUMUT, all prospective employees are given an introduction regardinf the
338
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
b. The Board of Commissioners of Bank SUMUT has conducted evaluation of risk management policies and risk management strategies that have been issued at least once a year periodically. The frequency of these evaluations will be adjusted to their needs when there are factors that affect the Bank’s business activities significantly and will also be adjusted by the change in the Bank Indonesia’s Regulation about the application of risk management. c. The Board of Commissioners of Bank SUMUT has evaluated the accountability of the Board of Directors and providing improvement advice on the implementation of the risk management policies regularly to ensure that Board of Directors has been managing the activities and risks of the Bank effectively in accordance with applicable regulations.
c. to Prepare and establish the transaction approval mechanism, including those out of the limits and authorities for each hierarchy; d. to evaluate and/or update the polices, strategies and risk management framework regularly in case there are factors that affected the Bank’s business activities significantly or there are changes in Bank Indonesia Regulation about the application of risk management. e. to Establish the organizational structure including the transparent authority and responsibility on every level of the position, relates to the implementation of risk management. f. Responsible for the implementation of policies, strategies and risk management framework which have been approved by Board of Commissioners as well as evaluate and advice based on the reports submitted by the Risk Management Unit of Bank SUMUT’s reports through risk profile reports; g.
to Ensure all material risks and effects of the risk which have been followed up and submitted accountability reports to the board of Commissioners regularly.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
risk management so that the prospective employees understand their duties and responsibilities, both located in the business unit, the Risk Management Unit and supporting units responsible for the implementation of risk management. In addition, conducted refreshment course to the risk management knowledge possessed by all executives/employees of Bank SUMUT by inhouse or public training periodically.
risiko sehingga calon pegawai dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya, baik yang berada pada unit bisnis, Satuan Kerja Manajemen Risiko maupun unit pendukung yang bertanggung jawab atas pelaksanaan manajemen risiko. Selain itu, secara berkala dilakukan program penyegaran (refreshment) terhadap pengetahuan manajemen risiko yang dimiliki oleh seluruh pejabat/pegawai Bank SUMUT baik yang dilakukan secara inhouse maupun dilakukan melalui public training. d. Direksi telah mengikutsertakan pimpinan dan personil satuan kerja bisnis, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Internal pada program-program pendidikan yang berhubungan dengan manajemen risiko e. Bank SUMUT telah menempatkan pejabat dan staf yang kompeten pada masing-masing satuan kerja sesuai dengan sifat, jumlah, dan kompleksitas kegiatan usaha Bank SUMUT serta mampu memahami strategi, tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko, serta kerangka manajemen risiko yang telah ditetapkan Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan dapat mengimplementasikannya secara konsisten dalam aktivitas bisnis Bank yang ditangani sesuai dengan bidang masing – masing.
d. The Board of Directors has included Head and personnel of business unit, the Risk Management Unit and Internal Audit Unit on educational programs related to risk management e. Bank SUMUT put the executive and staff who are competent in their respective work units according to the character, number, and complexity of bank SUMUT activities and able to understand the strategy, risk appetite and risk tolerance, as well as risk management framework has been appointed by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners and implementing in the Bank’s business activities are handled in accordance in each sectors consistently.
4. Dalam rangka penerapan manajemen risiko yang efektif, Bank SUMUT telah menetapkan struktur organisasi terkait manajemen risiko. Organisasi ini adalah organisasi independen yang bertugas untuk melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan mengendalikan seluruh eksposur risiko yang melekat pada aktivitas bisnis Bank SUMUT.
4. In order to implement an effective risk management, Bank SUMUT has established a risk management relates to an organizational structure. This organization is an independent organization that is responsible for identifying, measuring, monitoring and controlling all risk exposures inherent in business activities of the Bank SUMUT.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit
Adequacy of Policies, Procedures, and Limit Determination
Penerapan manajemen risiko pada Bank SUMUT telah didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta limit risiko yang ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi, dan strategi bisnis Bank SUMUT. Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain jenis, kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan tingkat risiko yang akan diambil serta peraturan yang ditetapkan regulator dan/atau praktek perbankan yang sehat. Selain itu, penerapan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang dimiliki Bank SUMUT telah didukung oleh kecukupan permodalan dan kualitas SDM.
The implementation of risk management at Bank SUMUT has been supported by a framework that covers policies and risk management procedures and risk limits which are determined clearly in line with the vision, mission, and business strategies of Bank SUMUT. The arrangement of risk management policies and procedures made by paying attention among other types, business complexity, risk profile, and the level of risk that will be taken and the rules laid down regulator and/or healthy banking practices. In addition to that, the application of risk management policies and procedures of Bank of SUMUT has been supported by adequacy of capital and human resources quality.
Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif, kebijakan dan prosedur yang dimiliki Bank SUMUT telah didasarkan pada strategi manajemen risiko dan dilengkapi dengan toleransi Risiko dan limit risiko. Penetapan toleransi risiko dan limit risiko dilakukan dengan memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil dan strategi Bank secara keseluruhan. Penetapan kerangka manajemen risiko termasuk kebijakan, prosedur, dan limit pada Bank SUMUT adalah sebagai berikut :
In order to risk control effectively, policies and procedures of Bank SUMUT, have been based on a risk management strategy and complemented by with risk tolerance and risk limits. Determination of risk tolerance and risk limits, conducted by paying attention to the risk level and Bank’s strategy thoroughly. Determination of the risk management framework including policies, procedures, and limits on Bank SUMUT, as follows:
1. Bank SUMUT telah memiliki kebijakan dan prosedur terkait pelaksanaan manajemen risiko, sebagaimana berikut: a. Kebijakan dan prosedur tersebut telah didesain dan diimplementasikan dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha, tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko, profil risiko serta peraturan yang ditetapkan Bank Indonesia dan/atau praktek perbankan yang sehat. b. Prosedur dan proses manajemen risiko tersebut dituangkan dalam pedoman pelaksanaan yang telah direview dan dikinikan secara berkala untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi. c. Kebijakan dan prosedur Manajemen risiko dimaksud telah didokumentasikan secara memadai dan telah dikomunikasikan kepada seluruh pegawai baik dengan cara mengirimkan/ menyampaikan dokumentasi pedoman dimaksud ke seluruh unit kerja maupun melalui sosialisasi, pengarahan, dan himbauan.
1.
2. Bank SUMUT telah memiliki limit risiko yang sesuai dengan tingkat risiko yang akan diambil, toleransi risiko, dan strategi Bank secara keseluruhan dengan memperhatikan kemampuan modal Bank untuk dapat menyerap eksposur risiko atau kerugian yang timbul berdasarkan pengalaman kerugian di masa lalu, kemampuan sumberdaya manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
2. Bank SUMUT has an appropriate risk limits to risk appetite, risk tolerance, and the Bank’s strategy thoroughly due regard to the Bank’s capability to catch risk exposure or losses from losses experience in the past, human resources, and compliance with applicable regulations.
Bank SUMUT has policies and procedures relates to the implementation of risk management, as follows: a. the Policies and procedures have been designed and implemented with due regard to the characteristics and complexity of business activities, risk appetite and risk tolerance, risk profile and regulations set by Bank Indonesia and/or healthy banking practices. b. the Procedures and risk management processes are set in the guidelines for implementation which have been reviewed and updated periodically to accommodate the changes. c. the Risk management policies and procedures have been adequately documented and communicated to all employees either by sending/delivering the guidelines to all work unit and through the socialization, guidance, and appeal.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
339
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
3. Limit tersebut sebelumnya telah dibahas pada rapat Komite Manajemen Risiko Bank SUMUT yang selanjutnya diusulkan kepada Direktur Utama untuk meminta persetujuan. 4. Limit tersebut telah dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh pegawai dalam bentuk ketentuan Direksi baik berupa Surat Keputusan maupun Surat Edaran dengan tujuan agar seluruh pegawai mengetahui dan memahami batasan-batasan yang diizinkan dalam melaksanakan kegiatan operasional tersebut. 5. Bank SUMUT telah memiliki mekanisme persetujuan apabila terjadi pelampauan limit. Besaran limit diusulkan oleh satuan kerja operasional terkait, selanjutnya direkomendasikan kepada unit kerja yang bertanggung jawab untuk mendapat persetujuan Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangannya masing-masing yang diatur dalam kebijakan internal Bank dan besaran limit tersebut direview secara berkala untuk menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang terjadi. 6. Limit tersebut secara berkala direview oleh Direksi dan/atau Satuan Kerja Manajemen risiko untuk menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang terjadi.
3. The limit has been discussed previously at the meeting of the Risk Management Committee of Bank SUMUT, hereinafter proposed to the President for approval. 4. The limit has been well communicated to all employees in the form of provisions in form of Decree of the Board of Directors and the Circular Letter aims that all employees knows and understand the limits permitted in carrying out the operational activities.
Adapun kebijakan, prosedur internal, dan penetapan limit untuk mengendalikan risiko yang telah diterbitkan dan/atau ditetapkan oleh Bank SUMUT antara lain adalah :
The policies, internal procedures, and limits determination to control the risks that have been issued and/or determined by Bank SUMUT , as follows:
1. Menerbitkan Buku Pedoman Penerapan Manajemen risiko PT Bank SUMUT 2. Menetapkan kewenangan untuk pemutusan kredit/pembiayaan 3. Menetapkan kewenangan Divisi Tresuri dalam melaksanakan transaksi 4. Menetapkan kewenangan penyimpanan uang pada unit kantor operasional 5. Menetapkan Budget Loss Limit pada Divisi Tresuri 6. Menetapkan suku bunga dana dan suku bunga kredit pada rapat ALCO 7. Menetapkan limit internal Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) 8. Menetapkan portofolio guideline kredit berdasarkan sektor usaha
1. Issuing Risk management Application handbook of PT Bank SUMUT
Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko Serta Sistem Informasi Manajemen Risiko
Adequacy of Risk Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Control and Risk Management Information System
Seluruh kegiatan manajemen risiko pada kegiatan operasional pada Bank SUMUT dilakukan melalui proses manajemen risiko. Proses manajemen risiko dimulai dari tahap identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko, dan pengendalian risiko. Untuk mendukung seluruh proses manajemen risiko dimaksud, Bank SUMUT telah menggunakan sistem aplikasi Risk Management System Bank SUMUT (RMS) Bank SUMUT sebagai sistem informasi manajemen risiko. Dengan menggunakan sistem ini, seluruh proses manajemen risiko dilakukan secara sistematis oleh sistem sehingga proses manajemen risiko dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu penggunaan sistem informasi akan menghemat waktu dan menghasilkan informasi yang lebih akurat dan terpercaya. Adapun proses manajemen risiko pada Bank SUMUT adalah :
All risk management activities of Bank SUMUT operational activities, conducted through the risk management process. The risk management process its started from the phase of risk identification, risk measurement, risk monitoring and risk control. To support the whole process of risk management, Bank SUMUT has been using the Risk Management of Bank SUMUT (RMS) as an risk management information system. By using this system, the whole of risk management processes is carried out systematically by the system so that the risk management process will be well-implemented as expected. In addition, the use of the information system will be saving time and obtain accurately and reliable and trusted information. The process of risk management at Bank SUMUT, as follows :
1. Proses identifikasi Risiko dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber Risiko yang melekat pada produk atau aktivitas Bank serta memastikan bahwa Risiko dari produk atau aktivitas baru tersebut telah melalui proses Manajemen risiko yang layak sebelum dipasarkan kepada masyarakat. 2. Setelah dilakukan proses identifikasi langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran risiko. Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur eksposur risiko Bank sebagai acuan untuk melakukan pengendalian. Pengukuran risiko dilakukan secara berkala baik untuk produk dan portofolio maupun seluruh aktivitas bisnis Bank. Metode pengukuran risiko di Bank SUMUT dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif yang terdiri campuran antara metode pengukuran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan perhitungan modal maupun metode yang dikembangkan sendiri oleh Bank. Untuk melengkapi sistem pengukuran Risiko maka Bank melakukan stress test dengan cara mengestimasi potensi kerugian Bank pada kondisi pasar yang tidak normal dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat sensitivitas kinerja Bank terhadap perubahan faktor Risiko dan mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio Bank.
1. Risk identification process is conducted by analyzing all of sources of risk inherent in the products or activities of the Bank and ensure that the risks of newest products or activities that has been through the process of proper risk management before it is marketed to the public.
340
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
5. Bank SUMUT have had an approval mechanism in case of the exceedances limit. The Number of limit proposed by the relevant operational unit, recommended to the responsibility of work unit who’s got approval by the Board of Directors or Board of Commissioners in accordance with their respective authorities stipulated in the internal policy of the Bank and the number of these limits are reviewed periodically to adjust of changing conditions occur. 6. The limit reviewed regularly by the Board of Directors and/or the risk Management Unit to adjust of changing conditions.
2. Determining the authority for the credit/financial decision 3. Determining Treasury Division authority in carrying out the transaction 4. Determining money savings authority of operational offices 5. Determining the Loss Budget Limit at the Treasury Division 6. Determining funds and loans interest rates in ALCO meetings 7. Determining internal limits of Legal Lending Limit (LLL) 8. Determining credit guidelines portfolio by business sector
2. After the process identification, the next step is to perform risk measurement. Risk measurement system used to measure the risk exposure of the Bank as a reference to control. Risk measurement conducted both for product and portfolio as well as all business activities of the Bank periodically. The risk measurement methods of Bank SUMUT conducted quantitatively and qualitatively comprising a mixture of methods of measurement set by Bank Indonesia with capital calculations either methods developed by the Bank. To Complete the Risk measurement systems the Bank conducts a stress test by estimating losses potential of the Bank into unusual market condition by using a specific methods in order to find the sensitivity of the Bank’s performance in risk factors changes and identify the impacts that have significant to the Bank’s portfolio.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
3. Setelah dilakukan pengukuran, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemantauan risiko oleh unit pelaksana maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Hasil pemantauan disajikan dalam bentuk laporan berkala yang disampaikan kepada Manajemen Bank SUMUT sebagai pedoman dalam rangka melakukan mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan. Hal-hal yang harus dipantau antara lain besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit internal, dan hasil stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
3. After the measurement, the next step is risk monitoring by implementing unit or the Risk Management Unit. The monitoring results are presented in the form of periodic reports submitted to the Management of the Bank SUMUT as a guideline in order to risk mitigation and the actions necessary. Things that should be monitored include the number of risk exposure, risk tolerance, compliance internal limits, and the results of stress testing otherwise the consistent implementation of the policies and procedures established.
4. Setelah dilakukan pemantauan, dilakukan proses pengendalian terhadap risiko dimaksud. Proses pengendalian risiko disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko yang sudah ditetapkan. Pengendalian risiko dapat dilakukan oleh Bank, antara lain dengan cara mekanisme lindung nilai, asuransi, serta penambahan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian maupun metode pengendalian risiko lainnya yang relevan dengan kondisi Bank.
4. After the monitoring, a process of controlling the risk concerned. The risk control has adjusted to the risk exposure or risk appetite and risk tolerance. Risk control can be performed by the Bank, among others, by hedging mechanisms, insurance, as well as the Bank’s additional capital to absorb losses potential and risk control methods relevant to the condition of the Bank.
5. Untuk mempermudah proses dan prosedur manajemen risiko tersebut diatas, Bank SUMUT mempergunakan Risk Management System sebagai tools untuk memperoleh keakuratan dan menghasilkan data yang real time sehingga apabila terjadi perubahan eksposur risiko, manajemen dapat bertindak dengan cepat dan dampak kerugian yang ditimbulkan dapat dimitigasi dengan segera.
5. To facilitate the risk management and procedures processes as mentioned above, Bank SUMUT is using of Risk Management System as a tool to obtain accuracy and to produce real time data if there is a change in risk exposure, management able to act quickly and the losses impact is expected to be mitigated immediately.
Sistem Pengendalian Intern
Internal Control System
Proses penerapan manajemen risiko yang efektif harus dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang handal. Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat membantu pengurus Bank menjaga aset Bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi Risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern.
The process of implementing an effective risk management should be completed with a reliable internal control system. Effectively, the implementation of control system implementation support Bank’s management to maintain of the Bank’s assets, ensure the availability of financial and managerial reporting trusted, increasing the Bank’s compliance into applicable rules and regulations, and reduce the risk of losses, irregularities and violations of prudential aspects , The implementation of effective and reliable Bank’s internal control system is the responsibility of whole operational units and its supported by business units and Internal Audit Unit.
Sosialisasi Manajemen Risiko Risk Management Socialization Bank SUMUT secara rutin melakukan sosialisasi terkait penerapan manajemen risiko pada seluruh unit kerja untuk menciptakan risk awareness yang pada akhirnya diharapkan akan tercipta budaya risiko (risk culture) dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari pada Bank. Media utama dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi manajemen risiko dilakukan dengan cara in class (tatap muka). Kegiatan tatap muka tersebut mulai dilaksanakan pada saat pegawai diterima sebagai pegawai Bank SUMUT dan akan dilaksanakan secara berkala minimal 2 (dua) kali setahun. Selain dengan cara tatap muka, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan cara:
Routinely ,Bank SUMUT socialization related to the implementation of risk management in the entire work unit to create a risk awareness, which is finally expected to create a risk culture in carrying out daily activities at the bank. The main media in the implementation of the socialization of risk management by in class. The in class activity is conducted when the employee is accepted as a Bank SUMUT’s employee and will be carried out periodically at least twice a year. In addition to be in class activity, dissemination activity is carried out by:
1. Menerbitkan ketentuan terkait pelaksanaan manajemen risiko
1. Publishing the provision relates to the risk management implementation 2. Briefing Activities on the work unit before performing the activities 3. Delivering the directives relate to the risk management implementation through Bank SUMUT’s intranet.
2. Kegiatan briefing pada unit kerja sebelum melaksanakan kegiatan 3. Menyampaikan arahan terkait pelaksanaan manajemen risiko melalui intranet Bank SUMUT.
Review Atas Efektifitas Sistem Manajemen Risiko Perusahaan Review on the Effectiveness of the Company’s Risk Management System Secara berkala Bank SUMUT melakukan review secara menyeluruh terhadap sistem manajemen risiko perusahaan. Apabila menurut Satuan Kerja Manajemen Risiko, terdapat ketentuan atau kebijakan yang sudah kurang relevan maka Satuan Kerja Manajemen Risiko akan menyampaikan usulan kepada manajemen agar dilakukan perbaikan/ revisi terhadap ketentuan/kebijakan tersebut. Selanjutnya manajemen
Bank SUMUT periodically conducted a comprehensive review of the company’s risk management systems. If according to the Risk Management Unit, there are regulations or policies that are not relevant then the Risk Management Unit will submit a proposal to the management in order to do improvement/revision towards its regulations/policies. Furthermore, management will arrange a discussion for the proposal in Risk Management
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
341
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
akan mengadakan pembahasan terhadap usulan dimaksud dalam rapat Komite Manajemen Risiko untuk diambil keputusan yang kemudian keputusan tersebut akan diusulkan kepada Direktur Utama untuk meminta persetujuan. Selain itu Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan analisa terhadap ketentuan dan atau kebijakan yang akan diterbitkan oleh Bank. Dengan melakukan analisa risiko tersebut bertujuan untuk memitigasi potensi risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan operasional Bank SUMUT sehari-hari.
Committee meeting for a decision then the decision will be proposed to the President Director for approval. In addition to the Risk Management Unit is conduct an analysis of the provisions and policies which will be issued by the Bank. By conducting the risk analysis, it aims to mitigate the potential risks that may occur in the daily operational activities of Bank SUMUT.
Bank SUMUT senantiasa berupaya melakukan pengembangan manajemen risiko secara berkesinambungan sesuai dengan perkembangan kompleksitas dan bisnis Bank dengan berlandaskan kepada struktur organisasi, strategi, dan sistem informasi manajemen.
Bank SUMUT always tries to develop risk management sustainably in accordance with the complexity development and Bank’s business which is on the basis of the organization, strategy structure, and management information systems.
Profil Risiko-risiko yang Dihadapi dan Upaya Mitigasi Risiko Facing Risk Profile and Risk Mitigation Efforts Pengungkapan Profil Risiko Bank SUMUT merupakan gambaran secara keseluruhan terhadap risiko yang melekat (inherent risk) pada aktivitas dan kegiatan fungsional Bank dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko. Secara agregat profil risiko Bank SUMUT untuk posisi 31 Desember 2016 berpredikat Low to Moderate Risk dengan trend stabil/tetap. Hal ini menunjukkan bahwa inherent risk dari usaha bisnis Bank SUMUT selama tahun 2016 dapat dimitigasi dengan adanya Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) yang kuat (strong).
The disclosure of Bank SUMUT risk profile is an entirely description of inherent risks to the functional activities of the Bank and Quality Risk Management. Aggregately, Bank SUMUT’s risk profile until December 31, predicated Low to Moderate Risk with the stable trend/fixed. It indicates that the inherent risk of Bank SUMUT’s businesses in 2016 can be mitigated by the strong Risk Management Application Quality (RMAQ).
Dengan profil risiko yang berpredikat Low Risk, dapat dipastikan Bank SUMUT akan semakin mampu berkiprah serta bersaing dalam melaksanakan kegiatan bisnis sehari-hari dan akan tetap menjadi Bank andalan yang memberikan pelayanan terbaik dengan jalan menerapkan prinsip–prinsip kehati–hatian dan penerapan manajemen risiko serta risk culture secara komprehensif. Disamping itu, dengan penilaian Profil Risiko yang rendah akan memberikan kontribusi positif dalam penilaian tingkat kesehatan Bank berbasis risiko (risk based bank rating) karena penilaian Profil Risiko termasuk salah satu faktor dalam menentukan tingkat kesehatan dimaksud.
With a risk profile of Low Risk predicate, certainly that Bank SUMUT will be able to compete in conducting daily business activities and will remain to be a reliable Bank which is provides the best service by applying the principles of prudence and a risk management application and a comprehensive risk culture. Besides, with a low risk profile assessment will provide positive contributions in the assessment of risk based bank rating because the risk profile assessment is one factor in determining the intended health level.
Berdasarkan dengan ketentuan Bank Indonesia terdapat 8 (delapan risiko) yang melekat pada Bisnis Bank SUMUT diantaranya Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi.
Based on the Bank Indonesia regulation, there are 8 (eight risks) in Bank SUMUT ‘s inherent Business, such as a Credit Risk, a Market Risk, a Liquidity Risk, an Operational Risk, a Legal Risk, a Strategical Risk, a Compliance Risk and a Reputation Risk.
Risiko Kredit
Credit Risks
Tujuan utama dari pengelolaan risiko kredit adalah menjaga agar semua aktivitas kredit bank tidak menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan bank atau membahayakan kelangsungan usaha Bank. Secara umum eksposur Risiko Kredit merupakan salah satu eksposur Risiko utama sehingga kemampuan Bank untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan Risiko Kredit serta menyediakan modal yang cukup bagi Risiko tersebut sangat penting. Pengukuran risiko kredit pada Bank SUMUT dilakukan dengan melakukan rating, baik sebelum kredit/pembiayaan dicairkan maupun setelah dicairkan. Rating sebelum pencairan kredit/pembiayaan bertujuan untuk mengukur potensi eksposur risiko apabila dicairkan. Apabila eksposurnya melebihi ambang batas yang diperkenankan maka disarankan untuk ditolak. Sedangkan rating setelah pencairan bertujuan untuk mengukur kualitas kredit/ pembiayaan. Apabila kualitas kredit/pembiayaan mengalami penurunan maka unit kerja operasional wajib melakukan langkah-langkah untuk memitigasi risiko kredit/pembiayaan dimaksud.
The main purpose of credit risk management is to keep all bank credit activities do not incur of any losses which exceed the bank’s ability or endangering business continuity. Generally, credit risk exposure is one of the major risk exposures that the Bank’s ability to identify, measure, monitor and control of credit risk as well as providing sufficient capital for the risk is very important. The credit risk measurement on Bank SUMUT performed by rating, either is before or after disbursed the credit/financing. Rating before the disbursement of credit/financing is aimed to measure the potential risk exposure when it’s disbursed. If the exposure exceeds the limit permitted, it is suggested to be rejected. While the rating after disbursement it aims to measure the quality of credit/financing. If the quality of credit/financing decreases, so the operational unit is supposed to take steps of mitigating the intended credit risks/financing.
Langkah-langkah untuk memitigasi munculnya risiko kredit/pembiayaan pada Bank SUMUT sebagai berikut:
Mitigating efforts of the credit/financing risk appearance at the Bank SUMUT as follows:
1. Menetapkan kebijakan kredit/pembiayaan secara tepat, efektif, dan up to date serta menerapkan prinsip kehati-hatian dan proses pemberian kredit/pembiayaan yang didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia
1. To Determine a credit policy/appropriate, effective, and up to date of financing and apply the prudential principle and credit/financing process applied, supported by improving the quality of human resource
342
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
2. Kepedulian terhadap risiko kredit. Pengendalian risiko kredit memerlukan komitmen semua pihak dari level manajemen tertinggi hingga credit officer maupun staff operasional yang berada pada jajaran terdepan di kantor cabang/ kantor cabang pembantu. Direksi Bank SUMUT melalui unit pengendalian risiko memastikan bahwa seluruh kebijakan dan strategi pengendalian risiko yang ditetapkan telah merefleksikan tingkat risiko yang dapat diterima (risk tolerance/ risk appetite) dan secara berkala dilakukan review. 3. Proses pencairan Kredit/pembiayaan berdasarkan prosedur yang sehat rangkaian proses permohonan kredit/pembiayaan harus mematuhi ketentuan perkreditan yang berlaku secara menyeluruh untuk seluruh unit kantor operasional Bank SUMUT. Ketentuan dan prosedur yang sehat dimaksud tidak hanya ditujukan untuk calon debitur yang baru, tetapi juga berlaku untuk debitur lama yang secara berkala dipantau dan dirating kualitasnya. 4. Penataan yang memadai atas aspek administrasi, hasil pengukuran dan proses pemantauan. Bank memiliki sistem administrasi yang memadai yang memastikan bahwa seluruh dokumentasi kredit dan proses administrasi yang menyertainya tersimpan dengan baik sesuai ketentuan batas waktu penyimpanan dokumen yang ditetapkan. Hal ini menjadi penting, untuk memastikan bahwa bank memiliki pencatatan dan bukti apabila dikemudian hari terjadi permasalahan hukum (credit-based law enforcement). Bank SUMUT telah mengembangkan sistem informasi risiko kredit sebagai bagian dari pengembangan Information Technology (IT) secara keseluruhan. Dukungan IT diperlukan agar proses pemantauan risiko kredit dapat dilakukan dengan lebih cepat sehingga dapat meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar. 5. Memastikan pengendalian yang memadai terhadap risiko kredit sistem pengendalian risiko kredit bank independen, dilakukan dengan perhitungan dan analisa yang memadai, fair dan dapat dipertanggung jawabkan. Bank SUMUT secara berkesinambungan memastikan bahwa seluruh exposure telah dikelola dengan baik, konsisten dengan standar dan prosedur yang ditetapkan serta dalam batasan tingkat risiko yang dapat diterima (acceptable risk). Bank SUMUT juga memiliki sistem yang memadai guna mengambil langkah penting terhadap memburuknya kualitas kredit debitur dan tata cara penanganan terhadap kredit bermasalah. Hal-hal tersebut diatur secara khusus dalam Sistem dan Prosedur Perkreditan Bank SUMUT.
2. Concerning of credit risk. Control of credit risk requires the commitment of all parties from the highest management levels to credit officer or operations staff who are the front level at the branches/sub-branches. The Board of Directors of Bank SUMUT through the risk control unit ensure that all appointed of policies and strategies of risk control has reflected the level of acceptable risk (risk tolerance/risk appetite) and review regularly.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Pada saat ini risiko pasar yang dikelola Bank SUMUT adalah risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Bank SUMUT menggunakan standard model untuk menghitung dan memantau risiko suku bunga secara konsisten sesuai dengan ketentuan datoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia yang berlaku. Dalam penerapannya di Bank SUMUT, risiko pasar dikelola oleh Divisi Tresuri sebagai risk taking unit dan Divisi Manajemen Risiko. Struktur organisasi, perangkat dan kelengkapan unit/fungsi yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Pasar sudah sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha Bank. Selain itu pada Bank SUMUT terdapat Komite Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Aset dan Kewajiban atau Assets and Liabilities Management Committee (ALCO) yang juga melakukan pengelolaan risiko pasar tersebut.
Market Risk is risk on Balance sheet position and administrative accounts including derivative transactions due to as whole changes of market condition, including risk of changes in option prices. Currently, market risks managed by Bank are interest rate and exchange risk. Bank applies model standards to measure and monitor interest rate risk and exchange risk consistently based on Bank Indonesia and Financial Services regulations. In its application at the Bank SUMUT, market risk is managed by the Treasury Division as risk taking unit and the Risk Management Division. Organizational structures, devices and equipment units/functions associated with the implementation of Risk Management for Market Risk are in accordance with the characteristics and complexity of the Bank’s business activities. In addition, There are Asset and Liabilities Management Committee (ALCO), which also manages the market risk.
Dalam pelaksanaan manajemen risiko atas risiko pasar terhadap transaksi mata uang asing baik karena perubahan kurs maupun fluktuasi suku bunga, Bank SUMUT melakukan kebijakan sebagai berikut:
In the implementation of risk management on market risk toward foreign currency transactions either in exchange rates or fluctuations in interest rates, Bank SUMUT policies implementation as the following:
1. Penetapan limit risiko dan penetapan toleransi risiko. Dalam transaksi tresuri diberlakukan penetapan limit risiko dan penetapan toleransi risiko. Penetapan limit risiko dan penetapan toleransi risiko tersbeut berupa penetapan limit transaksi, limit volume transaksi, limit posisi terbuka (open position limit), limit kerugian (cut loss limit), limit nasabah dan counterparty. 2. Bank senantiasa melakukan pemantauan terhadap open position valas yang dimiliki untuk mengeliminir kemungkinan terjadinya perubahan nilai kurs yang merugikan Bank. Jika perubahan kurs tersebut dinilai merugikan terhadap open position dari Bank, maka akan dilakukan squaring untuk mengantisipasi kerugian tersebut.
1. Risk limit and risk tolerance determination. The treasury transactions is applied determination of risk limit and the determination of risk tolerance. The determination of risk limit and determination of risk in a form of determination of , transaction volume limit, open position limit, cut loss limit, customers limit and counterparty.
3. The process of disbursement of credit/financing based on healthy procedures of the credit/financing application process should comply with the applicable credit for the entire unit of Bank SUMUT operational office. The healthy provisions and procedures is not only intended for the new debtor, but also applies to the old debtors who’s monitored and in rating the quality regularly . 4. Adequate arrangement on aspects of the administration, the measurement and monitoring processes. Banks have an adequate administration system which ensures that all loan documentation and administrative processes recorded properly in accordance with the the specified limit time of document storage. Become an important things, to ensure that banks have the records and evidence in case of creditbased law enforcement in the future. Bank SUMUT has developed a system of credit risk information as part of the development of Information Technology (IT) entirely. IT support is required in order to process the credit risk monitoring can be faster as to minimize the potential for greater losses. 5. To ensure adequate control of the credit risk of credit of independent Bank credit risk management system, conducted with the calculation and analysis of adequate, fair and accountable. Bank SUMUT ensured that all exposures have been well-managed in ongoing basis, consistent with the standards and procedures applied and within the limits of acceptable risk level. Bank SUMUT also has an adequate system for taking an important step towards the deteriorating credit quality of the debtor and procedures for the handling of non-performing loans. Those things are regulated under the Bank SUMUT of Credit System and Procedure.
2. The Bank keeps monitoring the foreign currency open position owned to eliminated the loss possibility of the effects of changes in foreign currency rates. In condition the changes of rate demonstrate loss to bank open position, Bank conducts squaring to anticipate related loss. There for the Bank has a good counterpart to foreign exchange transactions
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
343
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Untuk itu Bank telah memiliki counterpart untuk transaksi valas baik dengan Bank BUMN, BPD maupun bank swasta lainnya. 3. Penyediaan dana mata uang asing pada Bank SUMUT diperoleh dari Dana Pihak Ketiga dan dari bank lain.
Risiko Operasional
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
with state-owned bank, BPD and other private banks. 3. The providing of foreign currency funding at Bank SUMUT is obtained from Third Party Fund and others bank.
Operational Risk
Risiko Operasional adalah Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank Lemahnya sistem operasional dapat menyebabkan bank mengalami kerugian, meningkatnya biaya operasional dan pada akhirnya mengurangi laba usaha serta akan mengakibatkan terganggunya kelancaran operasional dan mutu pelayanan yang akhirnya dapat menurunkan kinerja dan daya saing bank.
Operational Risk is the possibility of the risk as impact of dysfunction or internal weakness, human error, information system error or other external event that influence bank operational. Weak operational system can cause increasing of operational cost and decreasing operating income. Moreover, those weakness can cause disorder of operational activity and service quality that lead to decrease performance and bank competitiveness.
Bank SUMUT telah melakukan Identifikasi dan pengukuran risiko operasional dilakukan dengan menggunakan software manajemen risiko dengan mengelompokkan seluruh kejadian risiko operasional dalam 7 kategori sesuai dengan item yang diharuskan oleh Basel-2, yaitu: (1) Kecurangan internal; (2) Kejahatan eksternal; (3) Praktek ketenagakerjaan dan keselamatan tempat kerja; (4) Klien, produk, dan praktek bisnis; (5) Kerusakan aset fisik; (6) Gangguan bisnis dan kegagalan sistem; dan (7) Eksekusi, pengiriman, dan manajemen proses. Selanjutnya unit kerja operasional menginput data kejadian risiko operasional yang terjadi pada masing-masing unit kerjanya pada software Risk Management System (RMS) Bank SUMUT. Data hasil identifikasi dimaksud kemudian dikirimkan secara reguler kepada satuan kerja manajemen risiko. Setelah semua data terkumpul, sistem secara otomatis akan memproses data tersebut sesuai dengan proses manajemen risiko yang untuk selanjutnya data dimaksud digunakan untuk monitoring dan mitigasi risiko yang mungkin ditimbulkan.
Bank SUMUT has Identification and measurement operational risk conducted by using risk management software to classify operational risk event in 7 categories : (1) internal fraud; (2) external Crime; (3) employment practices and safety of work area; (4) Clients, products and business operations; (5) The Breakage of physic asset; (6) business interference and system failure Execution; and (7) Execution, transmission and process management. Next, a unit of work operational entry the data scene of operational risk that occurs in each unit it works on the software Risk Management System (RMS) Bank SUMUT .The identification data referred which then sent by a regular basis to the unit risk management . After the data is collected, the system automatically would process the data in accordance with the process of risk management for the next referred to data used for monitoring and risk mitigation that may be arise.
Untuk mitigasi risiko operasional, Bank SUMUT melakukan langkahlangkah sebagai berikut :
For operational risk management, Bank implied as follows:
1. Menyusun kebijakan dan prosedur yang cukup untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko. 2. Menggunakan sistem informasi yang dimiliki saat ini dimana dinilai telah mampu untuk memantau kondisi risiko operasional setiap saat diperlukan dengan menggunakan software manajemen risiko. 3. Mengikutsertakan pejabat/pegawai Bank SUMUT pada programprogram pendidikan, pelatihan, maupun seminar yang berhubungan dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya untuk peningkatan kompetensinya. 4. Melakukan review secara berkala terhadap seluruh kebijakan dan prosedur untuk menilai apakah kebijakan dan prosedur tersebut masih layak digunakan atau perlu dilakukan revisi/perbaikan. 5. Melakukan review terhadap kehandalan sistem informasi baik core maupun non core sehingga sistem tersebut dapat diandalkan dan mengurangi kemungkinan adanya ancaman terhadap sistem informasi akibat kesalahan prosedur yang dilakukan oleh system. 6. Menanamkan kepada seluruh pegawai/pejabat pada Bank SUMUT mengenai pentingnya budaya risiko (risk culture) sehingga seluruh pegawai/pejabat Bank SUMUT dapat melakukan upaya mitigasi risiko operasional yang dihadapinya dalam pekerjaan sehari-hari.
1. Prepare sufficient policies and procedures to identify the sources of risk. 2. Using available information system which has the ability to monitor condition of operational risk in need by using risk management risk. 3. Inviting Officer/Employee of Bank SUMUT in education, training or seminar program related to their own field of expertise and responsibility to improve their competency. 4. Review all the policies and procedures periodically to evaluate whether the policies and the procedures are still effective or need to be revised. 5. Review the effectiveness of the information system in core and non core to make sure the system is reliable and can decrease the possibility of threat caused by procedure error of the system. 6. Sharing to all Officer/Employee of Bank SUMUT about how important risk culture and improving awareness to mitigate operational risk on daily activity.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Risiko Likuiditas merupakan risiko yang memerlukan pengelolaan secara berkesinambungan sama halnya dengan pengelolaan risiko lainnya. Risiko likuiditas timbul secara alamiah sebagai akibat dari mismatch atau gap antara Rate Sensitive Assets (RSA) yaitu aset yang sensitif terhadap suku bunga dan Rate Sensitive Liabilities (RSL) yaitu kewajiban yang sensitif terhadap suku bunga Hal ini dikarenakan pada umumnya bank memiliki pendanaan dalam jangka pendek dan menyalurkannya ke dalam kredit/pembiayaan dengan jangka waktu yang lebih panjang. Selain itu penyebab lain dari risiko likuiditas adalah karena terjadi penarikan dana dalam jumlah yang sangat besar sebagai akibat situasi politik dan ekonomi yang kurang menguntungkan, sehingga dapat menyebabkan bank mengalami kesulitan likuiditas dan dapat berdampak negatif terhadap kegiatan dan prospek usaha bank tersebut.
Liquidity Risk arising due to inability of bank to fulfill maturing liabilities from cash flows funding and or liquid asset high quality which is able to be collateral without disturbing activity or bank financial position. Liquidity risk needs to be managed continuously as other risk. Risk liquidity arising naturally due to mismatch or Gap between Rate Sensitive Assets (RSA) which assets is sensitive towards interest rate and Rate Sensitive Liabilities (RSL) which liabilities is sensitive towards interest rate. This events generally occur because bank has financing in short term and distributes in loan/financing in longer term. Maturity of longer term leaves bank in difficult condition in fulfilling liabilities towards customers and other parties. On the other hand, due to withdrawing of fund in large amounts as impact of politic and economy that lead to condition where bank’s liquidity decrease and worse performance and prospect of bank.
344
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank SUMUT untuk menjaga likuiditas bank adalah : 1. Melakukan penghimpunan dana pihak ketiga tanpa terfokus pada satu nasabah tertentu dan juga memberikan pembiayaan yang bersifat menyebar. 2. Mengaktifkan fungsi dan peran Asset Liability Committee (ALCO). 3. Meningkatkan upaya penghimpunan dana dan mengefektifkan pengelolaan jatuh tempo penyaluran dana dengan jatuh tempo dana pihak ketiga. 4. Menjalin hubungan dengan Bank lain dalam bentuk money market line 5. Menetapkan kebijakan Cash Holding Limit pada kantor-kantor cabang Bank.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Strategic plans applied by Bank SUMUT to manage liquidity as follows: 1. Collecting the third party fund and distributing by non one customer concentrate based and also provided financing that is spread. 2. Activating function and role of Assets Liability Committee (ALCO) 3. Improving the collecting fund and managing the maturity of fund distributing effectively to due of third party. 4. Maintaining relationship with other banks in form of money market line. 5. Establishing policies of Cash Holding Limit on domestic branches.
Risiko Hukum
Legal Risk
Tujuan pengelolaan risiko hukum adalah untuk memastikan tidak adanya kelemahan aspek yuridis pada setiap kegiatan yang dilakukan Bank dan agar terhindar dari tuntutan hukum karena ketiadaan atau kelemahan atas ketentuan internal Bank yang berhubungan dengan hukum. Bank SUMUT telah melakukan pengelolaan Risiko Hukum dengan baik dimana Bank telah memiliki Bidang Hukum yang menangani permasalahan hukum dengan tugas memberikan analisa/advis mencakup seluruh permasalahan hukum yang ada di seluruh wilayah kerja Bank SUMUT baik pidana, perdata, legalitas produk dan perjanjian Bank SUMUT dengan pihak lain.
The purpose of managing law risk is to secure and ensure that there is no juridical weakness in all operations or activities which aims to avoid lawsuits because lack of bank internal legal aspect. Bank SUMUT has Implemented legal risk managing properly which is bank has special unit namely Legal Division of Bank SUMUT as organization structure under the corporate secretariat Bank SUMUT. Legal Division handling legal event by providing analysis or advises covering legal events on Bank SUMUT on head office, Branches office and Sub-Branches office concerning crime law, private law, products legality and Bank SUMUT agreement with other parties.
Dalam rangka meminimalisir risiko hukum yang berpotensi terjadi, mekanisme yang dilakukan oleh Bank SUMUT adalah :
In minimizing the potential of possibility legal risk occurs, mechanisms taken by Bank SUMUT are as follows:
1. Seluruh Divisi pada Bank SUMUT melakukan pembahasan dengan Sekretariat Perusahaan Bidang Hukum terkait naskah-naskah perjanjian/perikatan dan peraturan-peraturan ataupun ketentuanketentuan serta perubahan format yang berkaitan dengan produk dana dan jasa. 2. Sekretariat Perusahaan Bidang hukum membantu mengawasi tindakan hukum yang dilakukan oleh unit-unit kerja Bank SUMUT dengan cara meminta informasi yang diperlukan atau laporan dari unit tersebut. 3. Dalam setiap urusan hukum yang menyangkut Bank SUMUT pada pengadilan ataupun saluran lainnya, Bidang Hukum bertindak untuk mewakili Bank SUMUT dengan surat kuasa atau penunjukan khusus dari Direksi. 4. Menatausahakan dan monitoring seluruh berkas perkara Bank SUMUT pada setiap tingkat badan peradilan (perdamaian, perlawanan, gugatan, upaya banding, upaya kasasi, dan peninjauan kembali) dan DJPLN/KP2LN. 5. Melakukan evaluasi perjanjian-perjanjian yang telah dan akan dibuat dengan pihak lain yang berkaitan dengan produk dana dan jasa, serta apabila diperlukan mengusulkan pengakhiran perjanjian kerjasama tersebut bilamana kerjasama dimaksud tidak bermanfaat bagi Bank SUMUT ataupun dalam pelaksanaannya merugikan dan atau melemahkan kedudukan Bank SUMUT.
1. Whole divisions of Bank SUMUT together with legal division review agreement related documents, regulations and laws along with changes related to financial products and services.
Risiko Stratejik
Strategical Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Untuk mengidentifikasi dan merespon perubahan bisnis baik eksternal maupun internal, Bank SUMUT telah memiliki kebijakan berupa pedoman penyusunan rencana bisnis Bank. Mekanisme yang digunakan Bank SUMUT dalam mengukur kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang sudah ditetapkan yaitu dengan melakukan evaluasi kinerja atau monitoring Rencana Bisnis yang merupakan early warning system dalam pengendalian usaha bank (pengendalian risiko strategik).
Strategic Risk is risk arising due to unproper decision making or implementing certain strategic plans and failure in anticipating changes business environment. To identify and respond the changes of external and internal business, Bank SUMUT has established policies and stated in guideline of determining bank business plan. Mechanisms implemented by Bank SUMUT in measuring progress achieved of determined business plan is by evaluating performance or monitoring business plan which is early warning system in bank wide activities controlling ( strategic risk controlling).
Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan dengan membandingkan realisasi dengan target yang ditetapkan dalam rencana kerja, baik secara gabungan (konsolidasi) maupun masing-masing unit kantor operasional (Kantor Cabang/ Kantor Cabang Pembantu/ Kantor Kas/ Kas Mobil). Setiap penyimpangan (variance) dan pertumbuhan (growth) yang signifikan akan dianalisa penyebabnya baik tercapai maupun
Performance evaluation conducted monthly by comparing realization to target to be achieved in consolidation and each operational working unit (Branch offices/Sub-branch offices/Cash offices/Cash car). Each significant variance and growth will be analyzed the causes in case achieved and not achieved. Based on feedback result, management immediately takes remedial action in on going performance and also in next
2. Legal division assists in supervising legal acts of working units taken by procuring information required. 3. In legal matters related to Bank SUMUT on court or other parties, Legal Division acts represent Bank SUMUT with letter of attorney or authorized by Director. 4. Arranging and monitoring whole litigation related documents Bank SUMUT on each level of court ( reconciling, claiming, appealing, cassation and judicial review) and DJPLN/KP2LN. 5. Evaluating agreements which has been and will be done with related party concerning financial products and services on Bank SUMUT, along with proposing expiry agreement in condition the agreement impact loss and or reducing Bank SUMUT strength.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
345
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
tidak tercapai. Berdasarkan feedback tersebut manajemen dapat segera mengambil langkah perbaikan (remedial action) dalam kinerja dan dalam penyusunan rencana kerja yang akan datang. Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan terhadap Neraca dan Laba/ Rugi serta Rasio Keuangan tertentu posisi akhir bulan laporan
determination of working plan. Performance evaluation is conducted each month against the balance sheet and profit/loss on certain financial ratio as well as the position of the end of month reports.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko reputasi dapat terjadi karena disebabkan oleh tindakan-tindakan, peristiwa, atau kejadian yang dapat menimbulkan publikasi dan persepsi negatif yang dapat merugikan Bank. Sumber risiko reputasi melekat pada seluruh sumber daya manusia dan seluruh produk atau aktivitas yang dimiliki oleh Bank termasuk perilaku kegiatan pekerjaan pegawai di setiap unit kerja maupun perilaku pegawai di luar bidang kegiatan pekerjaan. Oleh karena itu, tujuan pengelolaan reputasi adalah untuk meminimalisir terjadinya kegiatan, tindakan, ataupun peristiwa yang dapat menimbulkan persepsi dan publikasi negatif yang dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan usaha Bank.
Reputation risk can occur, among others, due to the actions, events, or incidents that could lead to negative publicity and perception that can cause losses for the Bank. Source of reputation risk is inherent in all human resources and all products or activities of the Bank including the behavior of the work activities of employees in each working unit and employee behavior outside the field of activity employment. Therefore, the purpose of reputation management is to minimize the occurrence of activities, actions, or events that could lead to the negative perception and publicity that can result in losses for the business of the Bank.
Dalam hal melakukan manajemen terhadap risiko reputasi Sekretaris Perusahaan bertugas melakukan hal-hal sebagai berikut :
In managing reputation risk, corporate secretary applies steps as follows :
1. Menyiapkan infrastruktur pemantauan publikasi negatif dan pelayanan informasi 2. Menyusun tata kelola risiko reputasi yang terkait erat dengan publikasi negatif 3. Melakukan media monitoring dan pendokumentasian publikasi 4. Merespon publikasi negatif atau kejadian lainnya terkait eksposur risiko reputasi. 5. Memonitoring tindak lanjut pemulihan risiko inherent oleh unit pelaksana terkait. 6. Melakukan upaya mitigasi risiko reputasi
1. Preparing infrastructure of negative publication monitoring and information service. 2. Determining corporate governance reputation risk related to negative publication. 3. Keep monitoring and documenting mass media. 4. Actively respond negative publication or other events related to reputation risk exposure. 5. Monitoring forward actions of recovering inherent risk by related officer. 6. Mitigating reputation risk.
Bank SUMUT telah melakukan pengelolaan risiko reputasi untuk meminimalkan terjadinya hal-hal yang berkaitan dengan risiko reputasi dengan cara : 1. Mengoptimalkan unit pengaduan nasabah dimana setiap pengaduan harus segera ditindaklanjuti 2. Mengoptimalkan peran Public Relation/Humas untuk merancang dan mengorganisir strategi komunikasi yang efektif untuk menjaga reputasi dan meminimalisir risiko reputasi. 3. Menjaga kualitas produk dan layanan serta prilaku seluruh pegawai Bank SUMUT.
Bank SUMUT has managed reputation risk to minimize events related to reputation risk as follows : 1. 2. 3.
Optimizing customer complaint unit where each complaints must be immediately followed up. Optimizing role of Public Relation to plan and organize communication strategies to maintain reputation and minimize reputation risk. Maintaining product quality and services along with behavior of whole Bank SUMUT employees.
Dalam melakukan mitigasi risiko reputasi, dilakukan strategi manajemen risiko reputasi, melalui tahapan prosedur identifikasi risiko, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, yakni: (1) Identifikasi Risiko Reputasi; (2) Pengukuran Risiko Reputasi; (3) Pemantauan Risiko Reputasi; (4) Pengendalian Risiko Reputasi; dan (5) Pengendalian Risiko Reputasi saat Krisis.
In doing the reputation risk mitigation strategies risk management, made a reputation, through the stages of risk identification procedures, measurement, monitoring and controlling risks, namely: (1) The identification of Risk Reputation (2) The measurement of risk reputation (3) Monitoring of Reputation Risk (4) Controlling of Reputation Risk, dan 5.Control of reputation risk at time of crisis.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko kepatuhan bersumber dari ketidakpatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, misalnya tidak terpenuhinya ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK). Ruang lingkup risiko kepatuhan biasanya berhubungan dengan risiko lainnya. Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko kredit tercemin dalam hubungannya dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK).
The begins of compliance risk has arise cause the Bank disobedience the legislation and other laws and regulations, for the example didn’t completed of the provision of capital adequacy, Productive Asset Quality, Allowance of impairment loss, Minimum Loan Limit. The correlation between compliance risk with market risk, among others, is reflected in the emergence of maturity mismatch. The scope of compliance risk used to related with other risks. Compliance can not be separated from credit risk, market risk, strategy and other risks. The correlation between compliance risk with credit risk is reflected in relation to the provision of capital adequacy, Productive Asset Quality, Allowance of impairment loss, Minimum Loan Limit. In purpose controlling and ensure the compliance in accordance with rules and regulations, Bank streamlines function of compliance working unit, risk management working unit and internal audit working unit as controlling function as authorized of regulator party. Each of controlling function conducts their jobs and responsibilities. Compliance working unit conduct controlling function in condition of preventing (exante), internal audit function ensures the compliance of working unit in implementation
Untuk memantau dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, dalam pelaksanaannya bank mengefektifkan fungsi satuan kerja kepatuhan, satuan kerja manajemen risiko, dan satuan kerja audit intern bank sebagai fungsi pengendalian sebagaimana yang diamanatkan oleh pihak regulator. Masing-masing fungsi pengendalian melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Satuan kerja kepatuhan
346
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
melakukan fungsi pengendalian dalam hal pencegahan (ex ante), satuan kerja fungsi audit intern bank memastikan kepatuhan unit kerja dalam hal pelaksanaan penerapan kebijakan dan prosedur (SOP) yang berlaku (ex post) melalui Kontrol Intern Bank, dan Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan fungsi pengendalian dalam hal pengelolaan risiko secara keseluruhan.
prevailing policies and procedures (ex post) through Bank Internal control and Risk Management Working Unit conducts their functions in controlling management of risk as a whole.
Dalam melaksanakan pemantauan risiko kepatuhan, Bank melakukan antara lain :
In implementation of compliance risk monitoring, Bank takes steps as follows :
1. Secara berkala seluruh unit kerja melaporkan kepatuhan terhadap SOP kepada Satuan Kerja Audit Intern Bank. 2. Menyampaikan buku daftar kewajiban pelaporan kepada seluruh unit kerja terkait dengan kewajiban pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun pihak lainnya sehingga dapat menghindarkan terjadinya risiko kepatuhan atas keterlambatan penyampaian laporan yang mengakibatkan sanksi administratif dan/atau denda bagi bank. 3. Pemantauan dan review terhadap kebijakan dan prosedur, SOP dan ketentuan internal sebagaimana dimaksud diatas adalah untuk menghindarkan terjadinya risiko kepatuhan atas ketidaksesuaian dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku 4. Secara berkala Satuan Kerja Audit Intern Bank melakukan pemeriksaan terhadap unit kerja. 5. Memantau komitmen yang dibuat Bank kepada Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan dan pihak lainnya untuk menghindari risiko kepatuhan atas ketidakpatuhan terhadap pemenuhan komitmen yang telah disepakati.
1. Entire working units periodically report compliance over Procedure Operational Standards. 2. Submitting reporting obligation list book to whole working unit related reporting obligation towards Financial Service Authority and other parties to avoid compliance risk arising due to late reporting submission that leads to administrative punishment and or penalty to bank. 3. Monitoring and reviewing towards policies and procedures operational standards and internal regulations as mentioned is precautionary action upon compliance risk and deviation from prevailing laws and regulations. 4. Internal Audit Working Unit periodically review towards working unit. 5. Monitoring commitments bank towards Bank Indonesia/ Financial Service Authority and other party to avoid compliance risk over compliance for unfulfilled commitment which had been agreed.
Upaya Mengelola Risiko Efforts of Risk Management Layaknya sebuah bank, Bank SUMUT dalam menjalankan bisnisnya selalu diperhadapkan dengan risiko-risiko tertentu antara lain risiko operasional, risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut Manajemen dan Dewan Komisaris Bank SUMUT telah melakukan pengawasan aktif terhadap penerapan Manajemen Risiko pada Bank SUMUT melalui pembentukan struktur organisasi serta Standard Operasional Prosedur dan Buku Pedoman Perusahaan Manajemen Risiko yang cukup relevan untuk mendukung terciptanya budaya risiko yang sehat. Pedoman tersebut mengatur mengenai setiap aktivitas perbankan yang dijalankan harus berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku sehingga potensi risiko atas setiap kegiatan usaha dapat diminimalisir.
Bank SUMUT in running the business is always faced by specific risks including of operational risk, credit risk, market risk and liquidity risk. To anticipate those risks, the Management and the Board of Commissioners of Bank SUMUT has conducted an active monitoring of the application of Risk Management for Banks SUMUT through the establishment of the organizational structure as well as the Standard Operating Procedures Manual and Risk Management Company that are relevant to support the creation of a sound risk culture. These guidelines set regarding of any banking activity must be based on the applicable provisions that can be minimized the potential risks of each business activities.
Implementasi Basel II pada perbankan Indonesia menerapkan 3 (tiga) pilar utama yaitu Minimum Capital Requirement (Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum), Supervisory Review Process (Proses Review Pengawas) dan Market Discipline (Disiplin Pasar). Pemenuhan atas ketentuanketentuan minimum yang diharuskan oleh Komite Basel II melalui Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan seperti Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional telah diterapkan oleh Bank SUMUT sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendekatan dalam hal perhitungan risiko yang akan digunakan dalam tahap awal adalah pendekatan yang paling sederhana yaitu Standardized Approach untuk perhitungan risiko kredit dan risiko pasar serta Basic Indicator Approach untuk perhitungan risiko operasional. Dalam pelaksanaannya ke depan Bank SUMUT selanjutnya dapat beralih ke pendekatan yang lebih maju setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dalam hal perhitungan risiko-risiko tersebut.
Implementation of Basel II in Indonesian banking, applies three (3) main pillars of the Minimum Capital Requirement, Supervisory Review Process and Market Discipline. The fulfillment of the provisions of the minimum required by the Basel II Committee through Bank Indonesia/Financial Services Authority as the fulfillment of the Minimum Capital Obligation to take into account Credit Risk, Market Risk and Operational Risk has been applied by Bank SUMUT in accordance with applicable regulations. Approach of the risk calculation that will be used in the initial stage is the Standardized Approach for risk calculating of credit risk and market risk and the Basic Indicator Approach for operational risk calculation. In the implementation of future Bank SUMUT can then switch to a more advanced approach after obtaining approval from Bank Indonesia/Financial Services Authority in the risk calculation.
Bagi Bank SUMUT penerapan Basel II tersebut dapat memperkuat kestabilan sistem keuangan dengan jalan mendorong penerapan Manajemen Risiko yang sehat dan perhitungan kebutuhan modal yang lebih akurat. Penerapan Manajemen Risiko pada Bank SUMUT diharapkan akan meningkatkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Govenance), alokasi permodalan yang lebih ekonomis, struktur permodalan bank yang lebih kuat, meningkatkan standar transparansi dan proses pengawasan yang bersifat forward looking. Sebagai pendukung lainnya untuk dapat terlaksananya Penerapan Manajemen Risiko sesuai dengan Basel II, Bank SUMUT telah membenahi Sistem Operasional Prosedur ke arah yang lebih baik dan juga didukung oleh berbagai aspek lainnya yaitu kesiapan
For the Bank SUMUT, The implementation of Basel II can strengthen the stability of the financial system by encouraging the implementation of a sound risk management and calculation of capital requirement accurately. The implementation of Risk Management at the Bank SUMUT is expected to enhance Good Corporate Governance, economically of capital allocation, stronger bank capital structure, improvement of transparency standards and monitoring processes that are forward looking. As other support in order to implemented of Risk Management in accordance with Basel II, Bank SUMUT has fixed Operating System Procedures to be better and also supported by various other aspects, namely the readiness of the Human Resources and readiness of information technology systems and Risk
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
347
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Sumber Daya Manusia dan kesiapan Sistem Teknologi Informasi serta sistem informasi Manajemen Risiko yang terintegritasi dengan core banking.
Management information systems with integrated with core banking.
Bank telah memiliki kecukupan dalam Sistem Informasi Manajemen Risiko yaitu dengan membuat software Manajemen Risiko Bank SUMUT yang online kepada core banking system Bank SUMUT dengan menggunakan internal model yang digunakan oleh seluruh risk taking unit dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko-risiko yang ada. Bank juga telah melatih para pegawai dalam menggunakan software tersebut dan mewajibkan seluruh risk taking unit untuk melaporkan laporan Manajemen Risiko melalui software dimaksud.
The Bank has an adequacy in Risk Management Information System, it is to create Risk Management software of Bank SUMUT by online system to the core of banking system of Bank SUMUT by using an internal model used by the entire risk taking units to identify, measuring, monitoring, and controlling the existing risks, Bank has trained the employees by using its software and requires for all risk taking unit to reporting to the Risk Management report through its software.
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah (UUS)
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS) Aktivitas UUS Bank SUMUT Tahun 2016 Sharia Business Unit Activities of Bank SUMUT 2016
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta memberikan rasa aman, nyaman dalam transaksi perbankan, Unit Usaha Syariah Bank SUMUT senantiasa melakukan upaya melalui strategi dan perencanaan yang baik untuk meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan layanan kepada para nasabah dan stakeholder secara berkesinambungan dengan tetap mengacu kepada prinsip syariah UUS Bank SUMUT selalu berupaya untuk tetap konsisten dalam menerapkan dan meningkatkan implementasi prinsip-prinsip Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) dari tahun ke tahun sesuai ketentuan yang berlaku.
In satisfying public needs and giving security and comfort in banking transactions, Sharia Business Unit of Bank SUMUT always makes efforts through good strategy and planning to improve its performance by improving services to its customers and stakeholders continuously. Referring to sharia principles, Bank SUMUT’s sharia business unit always strives to remain consistent in applying and improving the implementation of Corporate Governance principles accordance with the applicable regulations in every year.
Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Sharia Supervisory Board (DPS)
Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan lembaga keuangan syariah yang bertugas dan mengawasi pelaksanaan keputusan Dewan Syariah Nasional di lembaga keuangan syariah.
Sharia Supervisory Board (DPS) is a sharia financial institution in charge and supervises the implementation of National Sharia Board decisions at sharia financial institution.
Komposisi dan Kriteria Dewan Pengawas Syariah
Composition and Criteria of Sharia Supervisory Board
Sesuai dengan Akta Nomor 35 tanggal 12 Mei 2014 memutuskan memperpanjang masa tugas Dewan Pengawas Syariah PT Bank SUMUT terhitung mulai tanggal 24 Desember 2013 sampai dengan ditetapkannya Dewan Pengawas Syariah yang definitif. Pada tahun 2016, komposisi Dewan Pengawas Syariah terdiri dari satu orang ketua Dewan Pengawas Syariah dan dua orang anggota Dewan Pengawas Syariah. Berikut komposisi Dewan Komisaris Bank SUMUT tahun 2016:
According to Deed No. 35 dated May 12, 2014 decides to extend the tenure of Sharia Supervisory Board of PT Bank SUMUT started from December 24, 2013 until a definitive Sharia Supervisory Board is established. In 2016, the composition of Sharia Supervisory Board consists of a Head of Sharia Supervisory Board and two members of Sharia Supervisory Board. Here is the Sharia Supervisory Board composition of Bank SUMUT in 2016:
Tabel Komposisi Dewan Pengawas Syariah Table of Sharia Supervisory Board composition Nama Name
Jabatan Position
Posisi di Lembaga Keuangan Syariah Lain* Position in Other Sharia Financial Institution*
Nama Lembaga Keuangan Syariah Name of Sharia Financial Institution
Prof Dr. H. M Yasir Nasution MA
Ketua / Chairman
Nihil
Nihil
Prof Dr H. Abdullah Syah, MA
Anggota / Member
Nihil
Nihil
Prof Dr. H. Amiur Nuruddin MA
Anggota / Member
Nihil
Nihil
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile Berikut profil ringkas Dewan Pengawas Syariah (DPS), yaitu:
Here is the brief profile of Sharia Supervisory Board:
Prof. Dr. H. M Yasir Nasution, MA Head of Sharia Supervisory Board Lahir di Panyabungan, tanggal 18 Mei 1950
Born in Panyabungan, on May 18, 1950
Domisili: Medan
Domicile: Medan
Riwayat Pendidikan: Lulusan Sarjana Akuntansi dari Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara Tahun 1977, Pasca Sarjana (Program S2 dan S3) di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1998), Pendidikan Bahasa di PPIA, LAN, Australian Centre.
Educational Background: Bachelor Decree of Accounting from Faculty of Sharia at IAIN North Sumatra (1977), Post Graduate (Master and Doctorate Program) at IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1998), Language Education at PPIA, LAN, Australian Centre.
Riwayat Pekerjaan: Saat ini mejabat sebagai Guru Besar Filsafat Hukum Islam pada IAIN Sumatera Utara, Staf Ahli Forum Kajian Ekonomi dan Perbankan Islam (FKEPI). Pernah menduduki Rektor IAIN Sumatera Utara (2001– 2009) dan Dekan Fakultas Syariah pada perguruan Tinggi yang sama.
Careers: Currently serving as a Professor of Islamic Law Philosophy at IAIN North Sumatra, Expert Staff of Islamic Economic and Banking Studies Forum (FKEPI). Once served as a Rector of IAIN North Sumatra (2001-2009) and as a Dean of Faculty of Sharia at the same university.
Pelatihan yang pernah diikuti: Workshop Mqhsid Syariah 24-25 Oktober 2014; Workshop Pra ijtima Sanawi Kompetensi DPS Perbankan, Pembiayaan, dan Modal Ventura Syariah 9-10 November 2016
Trainings: Maqashid Sharia Workshop on October 24-25, 2014; Pra Ijtima Sanawi Workshop, Competency of DPS Banking, Financing, and Sharia Venture Capital on November 9-10, 2016
Periode Jabatan: Dari tahun 2014 sampai sekarang.
Tenure Period: 2014 - present
Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA Anggota Dewan Pengawas Syariah / Member of Sharia Supervisory Board: Lahir di Tanjung Pura, tanggal 14 -06 -1939
Born in Tanjung Pura, on June 14, 1939
Domisili: Medan
Domicile: Medan
Riwayat Pendidikan: Lulusan Sarjana di Universitas Islam Sumatera Utara, S2 Al-Azhar Kairo, S3 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Educational Background: Bachelor’s degree from Islamic University of North Sumatra, Master’s degree from Al-Azhar Cairo, Doctorate from IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Riwayat Pekerjaan: Saat ini menjabat sebagai Guru Besar Emiritus Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara, Guru Besar Luar Biasa pada Program S2 dan S3 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Guru Besar Luar Biasa pada Program S2 dan S3 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan Kerua MUI Propinsi Sumatera Utara (sejak Desember 2005). Pernah menjabat Dekan Fakultas Syariah (1973-1984), Ketua Bidang Zakat MUI SUMUT (1979), Sekretaris MUI Sumatera Utara (1990), Ketua Forum Kajian Ekonomi Islam (1992), Ketua MUI Sumatera Utara membidangi Fatwa Hukum dan Pengkajian Masalah Keagamaan dan Kemasyarakatan (2005). Periode Jabatan: Tahun 2014 sampai sekarang.
348
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Careers: Currently serving as an Emeritus Professor in Faculty of Sharia at IAIN North Sumatra, Extraordinary Professor in Faculty of Law Graduate Programs at University of North Sumatra (USU), Extraordinary Professor in Faculty of Law Graduate Programs at University of Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), and Chairman of MUI North Sumatra Province (since December 2005). Once served as a Dean of Faculty of Sharia (1973-1984), Head of Zakat sub-division of MUI North Sumatra (1979), Secretary of MUI North Sumatra (1990), Chairman of Islamic Economics Studies Forum (1992), Chairman of MUI North Sumatra in charge of Legal Fatwa and Religious and Community Issues Studies (2005). Tenure Period: 2014 - present.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
349
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Prof. Dr. H. Amiur Nuruddin, MA Anggota Dewan Pengawas Syariah / Anggota Dewan Pengawas Syariah Lahir di Bukit Tinggi, tanggal 11 -08 -1951 Domisili: Medan Riwayat Pendidikan: Memperoleh gelar Sarjana dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1979, Pasca Sarjana (Program S2 dan S3) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1995), Executive Training Faculty of Management Mc Gill Univeresity Montreal Canada(1997).
Born in Bukit Tinggi, on August 11, 1951 Domicile: Medan Educational Background: Bachelor degree from IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta in 1979, Post Graduate (Master and Doctorate Program) at IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1995), Executive Training Program at Faculty of Management of Mc Gill University, Montreal, Canada (1997).
Riwayat Pekerjaan: Guru Besar Ekonomi Islam pada Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara, juga menjabat sebagai Direktur Forum Kajian Ekonomi dan Perbankan Islam (FKEBI) IAIN Sumatera Utara, Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara, Ketua DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jakarta, Anggota Dewan Pakar DPP MES Jakarta, Ketua Wilayah Barat DPP Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) Jakarta, Ketua Dewan Penasehat Ikatan Pengacara Syariah Indonesia (IPSI) Sumatera Utara, Anggota Dewan Penasehat Asosiasi.
Careers: Professor of Islamic Economics at Faculty of Sharia of IAIN North Sumatra, also serves as Director of Islamic Banking and Economics Studies Forum (FKEBI) in IAIN North Sumatra, Chairman of Expert Board of Sharia Economic Community (MES) North Sumatra, Chairman of DPP IAEI (Association of Islamic Economists) Jakarta, Member of Expert Board of DPP MES Jakarta, Chairman of West Region DPP HISSI (Association of Indonesian Sharia Scientists and Scholars) Jakarta, Chairman of Advisory Board of IPSI (The Association of Indonesian Sharia Lawyers) North Sumatra, Member of Advisory Board of Association.
Pelatihan yang pernah diikuti: Workshop maqhsid Sayariah 24-25 Oktober 2014; Workshop Pra ijtima Sanawi Kompetensi Perbankan,Pembiayaan,dan Modal Ventura Syariah 9-10 November 2016
Trainings: Maqashid Sharia Workshop on October 24-25, 2014; Pra Ijtima Sanawi Workshop: Competence of DPS Banking, Financing, and Sharia Venture Capital on November 9-10, 2016.
Periode Jabatan: Tahun 2014 sampai sekarang.
Tenure Period: 2014 - present.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
1. Integritas (akhlak dan moral yang baik, komitmen untuk mematuhi ketentuan perbankan syariah dan ketentuan peraturan perundangundangan lain yang berlaku, komitmen terhadap pengembangan perbankan syariah yang sehat dan tangguh (sustainable), lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia); 2. Kompetensi (memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah mu’amalah dan pengetahuan di bidang perbankan dan/atau keuangan secara umum); 3. Reputasi Keuangan yang baik (tidak termasuk dalam daftar kredit macet dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi suatu perseroan dan/atau anggota pengurus suatu badan usaha yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dan/ atau badan usaha dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir).
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
1. Integrity (good character and morals, commitment to comply with the provisions of sharia banking and other applicable laws and regulations, commitment to the development of sound and sustainable sharia banking, passing fit and proper test stipulated by Bank Indonesia); 2. Competency (having knowledge and experience in sharia mu’amalah and knowledge in banking and/or finance in general); 3. Good Financial Reputation (not included in the list of non-performing loans and never declared bankrupt or becomes a Shareholder, member of Board of Commissioners, or member of Board of Directors of a company and/or a board member of a business entity which is found guilty of causing a company and/or a business entity to be declared bankrupt, within the last 5 (five) years).
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Pengawas Syariah Appointment and Dismissal of Sharia Supervisory Board Anggota DPS UUS Bank SUMUT yang diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor 212/DKBPDSU/SK/2013 tanggal 19 Desember 2013 Tentang Perpanjangan Sementara Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Masa Jabatan DPS yang tidak melebihi masa jabatan anggota Direksi atau Dewan Komisaris tersebut telah sesuai dengan Pasal 45 ayat (2) PBI Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Sharia Supervisory Board members of Bank SUMUT’s sharia business unit are appointed according to Board of Commissioners Decision No. 212/DKBPDSU/SK/2013 dated December 19, 2013 regarding Temporary Extension of Sharia Supervisory Board of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Term of office of Sharia Supervisory Board which does not exceed the term of office of Board of Directors or Board of Commissioners, has been in accordance with Article 45 paragraph (2) PBI No. 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.
Independensi Dewan Pengawas Syariah Independence of Sharia Supervisory Board Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Working Guidelines, Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board Berdasarkan dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 Kepada Semua Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah , DPS Bank SUMUT mempunyai tugas dan tanggung jawab, antara lain sebagai berikut:
a. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah
atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank b. Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional –Majelis Ulama Indonsia c. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya d. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank e. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
According to Circular Letter of Bank Indonesia No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 to All Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units in Indonesia regarding Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit, Sharia Supervisory Board of Bank SUMUT has duties and responsibilities, among others, are as follows: a. To assess and ensure Sharia Principle compliance on operation and product guidelines issued by the Bank; b. To supervise the process of Bank’s new product development in order to comply with fatwa of National Sharia Council-Indonesian Ulema Council (MUI); c. To request a fatwa to the National Sharia Council-Indonesian Ulema Council for Bank’s new products that do not have fatwa yet; d. To review Sharia Principle compliance on the mechanism of fundraising and disbursement of funds as well as Bank service periodically; e. To request data and information related to sharia aspects of the Bank’s work unit in order to implement its duties.
Persyaratan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Requirements Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang bertugas memberikan nasehat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah (Pasal 1 angka 12 PBI Nomor 11/10/PBI/2009 Tentang Unit Usaha Syariah). UUS Bank SUMUT dalam menjalankan kegiatan usaha Perbankan berdasarkan prinsip syariah selain mempunyai Dewan Komisaris juga mempunyai Dewan Pengawas Syariah yang merupakan orang-orang yang memiliki keahlian di bidang syariah. UUS Bank SUMUT dalam menjalankan usahanya senantiasa diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah Bank SUMUT. Seluruh produk dana, pembiayaan dan jasa UUS Bank SUMUT harus disetujui oleh DPS untuk menjamin kesesuaian dan kepatuhan produk sesuai dengan ketentuan prinsip syariah.
Sharia Supervisory Board is a board assigned to give advice and suggestion to the Board of Directors and supervise of sharia business unit activities in accordance to Sharia Principles Article 1 Number 12 PBI No. 11/10/PBI/2009 regarding Sharia Business Unit. Sharia business unit of Bank SUMUT is running the banking business activities based on the sharia principle, In addition have the Board of Commissioners, Sharia business unit also has Sharia Supervisory Board which consists of people who expert in Sharia. Sharia business unit of Bank SUMUT is always supervised by Bank SUMUT’s Sharia Supervisory Board in running its business. All fund products, financing, and service products of Bank SUMUT’s sharia business unit should be approved by Sharia Supervisory Board to ensure the suitability and compliance of the products in accordance with the provision of sharia principles.
Seluruh anggota DPS UUS Bank SUMUT telah memenuhi persyaratan (kualifikasi) sebagaimana yang diatur dalam Pasal 9 PBI Nomor 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah, antara lain:
All Sharia Supervisory Board members of Bank SUMUT’s sharia business unit have met the requirements (qualifications) as regulated in Article 9 PBI No. 11/10/PBI/2009 regarding Sharia Business Unit, among others:
350
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
DPS UUS Bank SUMUT berasal dari pihak independen dan tidak ada hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping dan juga hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali, Direktur UUS, dan anggota Dewan Komisaris. DPS UUS Bank SUMUT berkedudukan di kantor UUS dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai konsultan/DPS/ Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya, sehingga dapat menjadi tolak ukur bahwa DPS akan bertugas lebih efektif dan independent dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan bisnis perbankan syariah UUS Bank SUMUT.
Sharia Supervisory Board of Bank SUMUT’s sharia business unit comes from independent party and has no family relationship up to the second level, either in the straight or side line as well as has no financial relationship with Controlling Shareholders, Director of Sharia Business Unit, and member of Board of Commissioners. Sharia Supervisory Board of Bank SUMUT’s sharia business unit is domiciled in its office and does not have dual position as consultant/Sharia Supervisory Board/Board of Directors in other Sharia Financial Institutions, so it can be considered as a benchmark that Sharia Supervisory Board will be more effective and independent in supervising sharia banking business activities of Bank SUMUT’s sharia business unit.
Hubungan Keluarga dan Keuangan, Kepengurusan dan Kepemilikan Saham DPS UUS pada Perusahaan Lain
Family and Financial Relationship, Share Managerial and Ownership of DPS Sharia Business Unit at Other Companies
Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan DPS UUS Tahun 2016 / Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan DPS UUS Tahun 2016 Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keluarga Dengan
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
Direksi Uus Direktur Uus
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
Prof Dr. H.M Yasir Nasution MA
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Prof Dr H.Abdullah Syah, MA
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Prof Dr.H.Amiur Nuruddin MA
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nama / Name
Pemegang Saham Shareholders
Direksi Uus Direktur Uus
Rangkap Jabatan sebagai Konsultan/DPS/Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya untuk periode Tahun 2016 Rangkap Jabatan sebagai Konsultan/DPS/Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya untuk periode Tahun 2016 Rangkap Jabatan Sebagai Konsultan/Dps/Direksi Di Lembaga Keuangan Syariah Lainnya Rangkap Jabatan Sebagai Konsultan/Dps/Direksi Di Lembaga Keuangan Syariah Lainnya Nama / Name
Sebagai Konsultan Sebagai Konsultan
Sebagai Anggota Direksi Sebagai Anggota Direksi
Sebagai Anggota DPS Sebagai Anggota DPS
Prof Dr. H.M Yasir Nasution MA
Nihil
Nihil
Nihil
Prof Dr H.Abdullah Syah, MA
Nihil
Nihil
Nihil
Prof Dr.H.Amiur Nuruddin MA
Nihil
Nihil
Nihil
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
351
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Penyimpangan Internal Internal Deviation
Pada tahun 2016 tidak ada Internal Fraud yang dilakukan oleh Direksi maupun pegawai pada UUS Bank SUMUT yang mempengaruhi kondisi keuangan secara signifikan. Penerapan kebijakan anti fraud dan whistleblower termasuk pada UUS Bank SUMUT diharapkan dapat meminimalisir terjadinya fraud. Sosialisasi mengenai kebijakan anti fraud dan whistle blower dilakukan secara berkelanjutan pada UUS Bank SUMUT, dalam bentuk sosialisasi kepada seluruh pegawai pada UUS Bank SUMUT.
In 2016, there is no Internal Fraud performed by the Board of Directors or employees of Bank SUMUT’s sharia business unit which significantly affects to the financial condition. Implementation of anti-fraud and whistleblower policies in sharia business unit of Bank SUMUT is expected to minimize the occurrence of fraud. Socialization on anti-fraud and whistleblower policies is conducted continuously in Bank SUMUT’s sharia business unit in the form of socialization to all employees at Bank SUMUT’s sharia business unit.
Kebijakan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Kebijakan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Kebijakan mengenai remunerasi dan fasilitas Dewan Pengawas Syariah selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Kebijakan mengenai remunerasi dan fasilitas Dewan Pengawas Syariah selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel Remunerasi DPS UUS (gabungan)
Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah Selama tahun 2016, Dewan Pengawas Syariah telah memberikan rekomendasi sebanyak 9 antara lain sebagai berikut: 1. Restrukturisasi dapat dilakukan berkali-kali selama syariah compliance terpenuhi 2. Melakukan konversi akad bagi nasabah yang tidak dapat menyelesaikan/melunasi pembiayaan murabahahnya sesuai jumlah dan waktu yang telah disepakati, dapat diberikan sepanjang tidak melanggar ketentuan yang berlaku dan fatwa DSN No. 49/DSNMUI/II/2005 3. Refinancing dapat dilakukan sesuai fatwa DSN-MUI dengan tetap memperhatikan ketepatan akad yang dipergunakan 4. Pembiayaan kepada lembaga atau perorangan prinsipnya boleh sepanjang memiliki usah yang tidak bertentangan dengan syariah dan dipandang mampu untuk mengembalikannya 5. Pada prinsipnya program pembiayaan dari PT. SMF dengan pemberian imbal hasil secara Fix rate dapat dilakukan dengan tetap memenuhi persyaratan sbb: a. Apabila dikhawatirkan pembayaran bagi hasil tidak stabil sehingga berpotensi kuat terhadap penarikan dana b. Tidak mengurangi bagi hasil yang merupakan hak nasabah lainnya c. Dalam hal hasil usaha yang dibagi hasilkan lebih rendah dari proyeksi, bank boleh menggugurkan haknya untuk menyesuaikan imbalan hasil bagi nasabahnya. 6 Pembiayaan dengan tujuan untuk pelunasan hutang kepada pihak ketiga dapat dilakukan dengan merujuk pada Fatwa DSN –MUI Nomor 31/DSN-MUI/VI/2002 7 Pemberian fee dalam bentuk ujrah dari perusahaan asuransi kepada bank pada prinsipnya tidak dilarang dalam bentuk akad wakalah bil ujrah atau ju’alah. Apabila pemberian fee atau ujrah yang diberikan pihak asuransi kepada bank merupakan beban atau penambahan biaya bagi nasabah dalam bentuk pembayaran premi yang lebih besar maka tidak diperbolehkan, sebaiknya fee atau ujrah dimaksud diserahkan kembali kepada nasabah yang merupakan hak nasabah 8 Peralihan pinjaman serbaguna jangka pendek pegawai di unit syariah ke unit konvensional diperbolehkan selama tidak memperjanjikan adanya kewajiban tambahan dalam akad, dan sebaiknya dipertahankan untuk tetap dapat disalurkan di unit usaha syariah dengan persyaratan sumber dana pemberian AlQardh bersumber dari: a. Bagian modal bank b. Keuntungan bank yang disisihkan c. Lembaga lain atau individu yang mempercayakan penyaluran infaqnya kepada bank 9. Kebijakan bank dalam menentukan besaran FTV ( uang muka ) tidak bertentangan dengan prinsip syariah
352
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
During 2016, Sharia Supervisory has made 9 recommendations, among others, are as follows: 1. Restructuring can be performed many times as long as sharia compliance is fulfilled. 2. Conversion contract for customers who are unable to settle/pay off their murabahah financing in accordance with the agreed amount and time, may be granted as long as it does not violate the prevailing regulations and fatwa of DSN No. 49/DSN-MUI/II/2005. 3. Refinancing can be performed according to fatwa of DSN-MUI by noticing the accuracy of the contract used. 4. Financing to an institution or individual is in principle permitted as long as their businesses do not contrary to sharia and they are deemed capable to return it. 5. In principle, the financing program of PT. SMF with giving Fixed-rate of return can be performed by constantly meeting the following requirements: a. In case of concern that profit sharing payment is unstable so that it has a great potential in withdrawing funds b. It is not reducing the profit sharing which is the right of other customers c. In terms of profit which is subdivided lower than the forecast, bank may abort its right to adjust the return for its customers.
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya 1. Remunerasi / Remunerasi a. Gaji / gaji b. Tunjangan Rutin / Tunjangan Rutin Total / Total
Jumlah Remunerasi *) per orang dalam 1 Tahun Jumlah Remunerasi *) per orang dalam 1 Tahun
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Orang Orang
Jumlah (Rupiah) Jumlah (Rupiah)
3
390.000.000
3
390.000.000
Jumlah Dewan Pengawas Syariah Jumlah Dewan Pengawas Syariah
Di atas Rp 2 miliar / Di atas Rp 2 miliar
-
Di atas Rp 1 miliar / Di atas Rp 1 miliar
-
Di atas Rp500 s.d Rp 2 miliar / Di atas Rp 500 s.d Rp 2 miliar
-
Rp500 juta ke bawah / Rp 500 juta ke bawah
3
6. Financing for purpose of debt repayment to third parties may be performed by referring to Fatwa of DSN-MUI No. 31/DSN-MUI/VI/2002. 7. Granting fee in the form of ujrah from insurance company to the bank, in principle is not prohibited in the form of wakalah bil ujrah or ju’alah contracts.
8.
Shifting of short-term multi-purpose loan of employees in sharia units to conventional units is permitted as long as it does not agree to any additional obligations in the contract, and it should be maintained to be constantly distributed into sharia business unit with the requirement that source of funds granted by Al-Qardh comes from: a. Share of bank capital b. Bank profit that is set aside c. Other institutions or individuals who entrust their infaq distribution to the bank.
9. Bank policy in determining the amount of FTV (down payment) is not contrary to sharia principles.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
353
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tabel Muatan Kode Etik Bank SUMUT / Table of Code of Ethic Payload of Bank SUMUT
BAB / Chapter
KODE ETIK PERUSAHAAN Code of Ethics of Company
Bank SUMUT menyadari sepenuhnya bahwa hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis dalam setiap aktivitas bisnis Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Direksi Nomor 001/Dir/DSDM-TK/PBS/2015 tanggal 26 Januari 2015 tentang Kode Etik PT Bank SUMUT. Bank SUMUT is fully aware that a good relationship with stakeholders and an Value improvement of shareholders for long term can be achieved through business integrity in every the Corporate business activities as stated in the Board of Directors Regulation No. 001/ Dir/DSDM-TK/PBS/2015 dated January 26, 2015 on the Code of Ethics of PT Bank SUMUT.
Pokok-Pokok Kode Etik
Main points of code of ethics
Dalam mendukung pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Bank SUMUT telah memiliki dan merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut etika. Bank SUMUT mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Kode Etik. Kode Etik merupakan pedoman tertulis yang merupakan panduan nilai-nilai etika/moral yang dituntut dari segenap individu yang berhubungan dengan bisnis dan pola perilaku sesuai dengan budaya Bank SUMUT.
In supporting the implementation of good corporate governance, Bank SUMUT has had and formulated any kinds of policies relating to the ethics. Bank SUMUT tries to implement the best standards of ethics in conducting all its business activities, in accordance with the vision, mission, and the culture through the implementation of the Code of Ethics. The code of ethics is written guidelines that should guide values/morals of ethics which are required of all individuals, associated with business and cultural patterns of behavior in accordance with Bank SUMUT’s culture.
Kode Etik berisikan komitmen perusahaan kepada berbagai pihak yang berkepentingan sebagai perwujudan dari etika bisnis dan etika kerja bagi Insan Bank SUMUT. Sebagai sebuah etika perilaku, diharapkan tercipta perilaku yang ideal yang dikembangkan berdasarkan nilainilai luhur yang diyakini jajaran Bank SUMUT sehingga menjadi budaya kerja. Pokok-pokok kode etik Bank SUMUT dapat dilihat pada tabel sebagaimana berikut.
Code of Ethics contain the company’s commitment to various interested parties which are the embodiment of business ethics and work ethics for the personnel of Bank SUMUT. As a code of ethic, expected to create an ideal behavior which is developed based on values noble ranks of Bank SUMUT so that it becomes the work culture. Code of ethic consists of 7 chapters as follows:
I. Ketentuan Umum General Statement
Berisikan tentang pengertian Kode Etik, maksud dan tujuan serta manfaat dari Kode Etik. Contains about the understanding of Code of Ethics, purpose and objectives with benefits of Code of Ethics.
II. Sistem Nilai Value System
Berisikan tentang tata nilai yang dimiliki oleh Bank SUMUT, visi dan misi serta sasaran dan strategi Containts about the values held by SUMUT Bank, vision and mission and goals and strategies.
III. Etika Bisnis Business Ethics
Berisikan tentang ruang lingkup dari etika bisnis serta komitmen Bank SUMUT terhadap para stakeholders. Terdapat 13 stakeholders yang menjadi bagian dari cakupan etika bisnis sebagai berikut: Contains about the scope of business ethics and commitment of Bank SUMUT to stakeholders. There are 13 stakeholders who are part of the scope of business ethics as follows: 1. Pemegang Saham / Shareholders 2. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai / Board of Commissioners, Board of Directors and Employees 3. Nasabah / Customers 4. Pemasok/Rekanan/Mitra Usaha Strategis / Supplier/Partner/Strategic Business Partners 5. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PPATK / Financial Services Authority (FSA) and PPATK 6. Pemerintah / Government 7. Pesaing / Competitors 8. Auditor / Auditors 9. Masyarakat/Lingkungan / Society/Environment 10. Media Massa, LSM dan Ormas / Mass media, Non-Govermental Organization and Community Organization 11. Serikat Pekerja / Labor Union 12. Legislatif / Legislative 13. Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian / Universities and Research Institutions
IV. Etika Kerja Work Ethics
Berisikan tentang ruang lingkup etika kerja, sikap dasar insan/individu, perilaku pegawai di dalam dan diluar perusahaan, perilaku sebagai atasan serta perilaku sebagai bawahan. Contains about the scope of the work ethic, the attitude of the individual basis, employee behavior inside and outside of the company, as the behavior of superiors as well as the behavior of staff.
V. Komitmen Atas Hal-hal Khusus Commitment for special matters
Berisikan hal-hal terkait sebagai berikut / Contains related matters as follows: 1. Pengelolaan catatan, dokumen dan informasi / Management of records, documents and information 2. Melindungi Informasi Rahasia / Protect Confidential Information 3. Kewajiban Pengamanan Harta Perusahaan / Security obligations Property of Company 4. Perdagangan Informasi oleh Orang Dalam / Trade Information Insider 5. Benturan Kepentingan / Conflict of Interest 6. Hubungan Keluarga / Family Relationship 7. Kegiatan Politik dan organisasi / Political Activities 8. Jamuan Bisnis / Business Entertainments 9. Hadiah/cinderamata, donasi, komisi, suap dan Gratifikasi / Gifts/souvenirs, donations, commissions and gratification.
VI. Komitmen Atas Penegakan Kode Etik Commitment for Code of Conduct Establishment
Berisikan hal-hal terkait pemantauan pelaksanaan Kode Etik, pelaporan pelanggaran Kode Etik serta sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik. Contains about matters related to monitoring the implementation of the code of conduct, reporting violations of the code of conduct and sanctions against violations of the code of conduct
VII. Penutup Closing Statement
354
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
MUATAN / Descriptions
Berisikan hal – hal sebagai berikut: 1. Upaya perusahaan untuk mewujudkan penerapan good corporate governance yang bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan memperhatikan keseimbangan hubungan dengan stakeholders. 2. Mendorong berlangsungnya perilaku-perilaku etis individu dan dalam menyikapi masalah etika yang timbul dalam aktivitas sehari-hari dan memberikan arah bagi seluruh individu untuk mencapai standar etika yang tertinggi dalam berusaha. 3. Mewujudkan komitmen penerapan pedoman ini, setiap individu wajib menandatangani pernyataan kepatuhan atas pedoman ini dan diperbaruhi setiap tahun. Contains about, the following matters: 1. The company’s efforts to realize the implementation of good corporate governance that aims to increase shareholder value by paying attention to balance relationships with stakeholders. 2. Encourage continuing ethical behaviors of individuals and in addressing the ethical issues that arise in everyday activities and provide direction for all individuals to achieve the highest ethical standards in business. 3. Embodies the commitment implementation of these guidelines, each individual is required to sign a
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
355
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pemberlakuan Kode Etik
The enforcement of Code of Ethics
Kode Etik Bank SUMUT berlaku bagi segenap Insan Bank SUMUT mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, pegawai dan individu lain yang terkait dengan bisnis Bank SUMUT. Keberhasilan penerapan Kode Etik merupakan tanggung jawab dari seluruh pimpinan di lingkungan unit kerja masingmasing. Untuk itu segenap pimpinan unit memiliki tanggung jawab dalam memberikan pemahaman penerapan Kode Etik kepada pegawai di lingkungan unit kerja masing masing. Setiap Insan Bank SUMUT memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan penerapan Kode Etik dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu bentuk tanggung jawab insan Bank SUMUT adalah menyangkut kesediaan insan Bank SUMUT untuk melaporkan setiap tindakan pegawai lain atau rekan kerja yang diyakini merupakan suatu pelanggaran Kode Etik dan menyampaikan setiap fakta penyimpangan yang diketahuinya melalui mekanisme Whistleblowing System yang merupakan bagian dari Strategi Anti Fraud.
Bank SUMUT Code of Ethic applies to all personnel of Bank SUMUT, start from the Board of Commissioners, the board of Directors, employees and other individuals which are associated with the business of Bank SUMUT. The successful implementation of the Code of ethics is the responsibility of all leaders in their respective work units. For that, all unit leaders have a responsibility in providing an understanding application of the employees’ Code of ethics in the work unit. Each personnel of Bank SUMUT has a responsibility towards the successful implementation of the code of ethics in daily activities. One of the personnel of Bank SUMUT responsibility is the readiness to report any act of another employee or co-worker who is believed to be a violation of the code of ethics and report deviations which are known through the mechanism of Whistleblowing System which is part of the Anti-Fraud Strategy.
Penyebarluasan Kode Etik
Dissemination of code of ethics
Bank SUMUT senantiasa terus mengingatkan kepada segenap Insan Bank SUMUT mengenai Kode Etik melalui pelatihan, pelaksanaan induction untuk pegawai baru serta pengingatan melalui forum-forum pelatihan yang melibatkan pihak eksternal. Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai dilakukan dengan membagikan buku pedoman Kode Etik. Disamping itu telah dilakukan upaya untuk menyamakan persepsi bagi pemegang saham, rekanan/mitra bisnis, nasabah, pengurus dan seluruh pegawai bank maupun pegawai alih daya (outsourcing) disetiap unit kerja dengan melakukan sosialisasi.
Bank SUMUT always continues to remind to all personnel of Bank SUMUT, regarding the Code of Ethics through the training, the implementation of induction for new employees as well as reminders through the training forums which involves the external parties. The Socialization Code of Ethics to all management and employees is done by distributing handbooks of Code of Ethics. Besides, it has made efforts to equalize the perception for our shareholders, associates/business partners, customers, managers and all employees of the bank and the outsourcing employees in each work by conducting the socialization.
Upaya Penegakan Kode Etik
Code of Ethics Enforcement
Dalam pelaksanaannya pengurus dan seluruh pegawai Bank SUMUT diharuskan mematuhi Kode Etik dalam mengelola bisnis berdasarkan azas-azas perbankan yang sehat, dan menjaga citra Bank SUMUT ditengah-tengah masyarakat serta menjaga lingkungan kerja agar lebih kondusif. Bank SUMUT memberikan sanksi yang tegas dan konsisten terhadap pelanggaran kode etik. Pengenaan sanksi terhadap Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik merupakan kewenangan RUPS sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan pengurus dan pegawai Bank SUMUT yang terbukti melakukan pelanggaran dalam tingkatan apapun akan diberikan sanksi disiplin atau sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel yang akan dikenakan sanksi diberikan kesempatan atau hak secara adil untuk membela diri maupun menyatakan pendapatnya atas pelanggaran yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
In the implementation of it, management and all employees of Bank SUMUT are required to obey the Code of Ethics in managing business, based on the principles of good banking, and maintain the Bank SUMUT images among the society and maintain a work environment that is more conducive. Bank SUMUT give clear and consistent sanctions for violations of the code of ethics. Imposing sanctions on member of the Board of Directors Member or Members of the Board of Commissioners who’s violate the code of ethics the authority of the GMS in accordance with applicable regulations. While the management and employees of the Bank SUMUT which proved to have violated in any magnitude will be given disciplinary sanctions or other sanctions in accordance with applicable regulations. Officers and employees of the Bank Sumsel Babel will be penalized given a fair chance or the right to defend themselves or express their opinions on the violations committed accordance with applicable regulations.
Budaya Perusahaan (Corporate Culture)
Corporate Culture
Jenis Sanksi dan Jumlah Pelanggaran Kode Etik
Types of Sanction and Numbers of Code Of Ethics Violations
Dalam kaitan dengan Kode Etik, Bank SUMUT memiliki nilai-nilai Perusahaan yang menjiwai implementasi Kode Etik yang terbagi dalam Tujuh Nilai dengan singkatan “Terbaik”.
Regarding of Code of Ethics, Bank SUMUT have corporate values that inspirit implementation of the Code of Ethics and is divided into seven Value with the abbreviation “BEST”.
Segala pelanggaran atas Kode Etik akan dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan dalam ketentuan internal perihal Pemberian Sanksi yang ditetapkan oleh Bank SUMUT, berupa peringatan tertulis, teguran tertulis, penurunan grade, dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Selama tahun 2016, terdapat 17 pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Insan Bank SUMUT, sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut ini.
Any violations of the Code of Ethics will be subject to sanctions as described in the internal regulations regarding the administration of sanctions, set by Bank SUMUT, in the form of a written warning, written reprimand, grade decrease, and termination of employment (FLE). During 2016, there were 17 violations of the code of ethics, carried out by the personnel of Bank SUMUT, as described in the following table.
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
T E R B A I K
Terpercaya (Trustworthy)
Enerjik (Energetic)
Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya. Memiliki karakter dan etika yang baik. Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya. Memiliki karakter dan etika yang baik. Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan menarik. Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah. Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan menarik. Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah.
Ramah (Gracious)
Bertingkahlaku sopan dan santun Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah. Bertingkahlaku sopan dan santun Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah
Bersahabat (Friendly)
Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah. Memberikan solusi yang paling menguntungkan. Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah. Memberikan solusi yang paling menguntungkan.
Aman (Peaceful)
Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan. Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan. Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi
IntegritasTinggi (High Integrity)
Bertaqwa kepada Tuhan YME dan menjalankan ajaran agama. Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi dan memiliki Visi untuk maju. Bertaqwa kepada Tuhan YME dan menjalankan ajaran agama. Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi dan memiliki Visi untuk maju.
Komitmen (Commitment)
Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan. Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan tindakan. Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan. Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan tindakan.
Tabel Jumlah Pelanggaran Kode Etik Tahun 2016 No.
356
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Jenis Sanksi / Jenis Sanksi
Jumlah / Total
1
Peringatan Tertulis/ Peringatan Tertulis Peringatan Tertulis/ Peringatan Tertulis
1
2
Teguran Tertulis / Teguran Tertulis Teguran Tertulis / Teguran Tertulis
1
3
Penurunan Grade / Penurunan Grade Penurunan Grade / Penurunan Grade
9
4
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
6
Jumlah / Total
17
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
357
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS) Whistleblowing System (WBS)
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Pengembangan budaya dan kepedulian terhadap anti fraud pada seluruh jenjang organisasi diantaranya dilakukan melalui kebijakan whistleblowing yang merupakan salah satu elemen kunci untuk menjaga integritas serta bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan yang mendukung sistem Bank untuk memerangi praktik-praktik yang dapat merusak kegiatan dan reputasi Bank SUMUT. Cultural development and concern towards the anti-fraud at all levels of the organization which is perform through the whistleblowing policy which is one of the key elements to maintain the integrity and aims to improve the transparency and the support system of the Bank in the fight against the practices that can ruin activities and reputation of Bank SUMUT. Keberadaan Kebijakan WBS
The Existence of WBS Policy
Kebijakan whistleblowing diimplementasikan untuk memberikan dorongan serta kesadaran kepada pegawai dan pejabat Bank SUMUT untuk melaporkan fraud yang terjadi. Whistleblowing dalam konteks deteksi fraud dalam sistem manajemen internal Bank SUMUT merupakan upaya pengungkapan hal-hal yang mengindikasikan potensi atau kejadian fraud, dimana yang dapat bertindak sebagai whistleblower adalah seluruh stakeholder Bank (pegawai dan pejabat). Prosedur dan kebijakan internal Bank SUMUT terkait Whistleblowing System telah diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 002/Dir/DPg-PW II/ PBS/2012 tanggal 24 Mei 2012 mengenai Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Strategi Anti Fraud.
Whistleblowing policy is implemented to provide an encouragement and awareness to employees and officer of Bank SUMUT to report of fraud. Whistleblowing in the context of fraud detection in the Bank SUMUT internal management system is an effort disclosure matters that indicate the potential for fraud, which can act as a whistleblower is the whole Bank’s stakeholders (employees and officers). Bank SUMUT internal policies and procedures relate to Whistleblowing System which has been regulated in the Board of Directors Decree No. 002/Dir/DPG-PW II/PBS/2012 dated May 24, 2012 about the Company Guidance Book (CGB) Anti Fraud Strategy.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
The Submission of Violation Report
Bank SUMUT telah menetapkan ketentuan pengaduan fraud melalui sarana whistleblowing dengan ketentuan bagi whistleblower yaitu: 1. Whistleblowing ditujukan untuk membantu deteksi fraud yang melibatkan partisipasi seluruh stakeholder Bank dalam pengungkapan kasus fraud; 2. Whistleblower dalam menyampaikan informasi didorong dengan itikad baik dan untuk kebaikan Bank dengan menjunjung tinggi reputasi Bank dan tidak didasarkan pada mengadu domba, memfitnah, dan mencari keuntungan pribadi baik secara material maupun non material; 3. Whistleblower dalam mengungkapkan informasi fraud disertai dengan identitas yang jelas dan tidak menggunakan identitas lainnya yang dapat menyebabkan fitnah dan mengadu domba; 4. Whistleblower dalam mengungkapkan informasi fraud diharapkan disertai dengan bukti dan fakta yang kuat sehingga membantu Divisi Pengawasan dalam melakukan investigasi dan mengungkap kebenarannya; 5. Whistleblower bersedia sebagai saksi dan bekerja sama dalam mengungkap kebenaran jika diperlukan oleh Divisi Pengawasan baik untuk kepentingan investigasi internal dan penyidikan oleh penegak hukum 6. Whistleblower dalam kapasitasnya sebagai saksi berhak mendapatkan perlindungan saksi sebagaimana Pasal 5 UU PSK.
Bank SUMUT has determined the fraud complaint through the whistleblowing with the stipulation, as follows: 1. Whistleblowing is intended to help the detection of fraud involving the participation of all Bank stakeholders in the disclosure of fraud case;
Mekanisme Penyampaian Laporan
Mechanism of Report Submission
Dalam penyampaian laporan pelanggaran dan mekanisme tindak lanjut laporan fraud, Bank SUMUT menerapkan mekanisme whistleblowing syatem dimana whistleblower dapat menyampaikan pengungkapan kasus fraud melalui media antara lain: (1) Aplikasi whistleblowing Bank sebagai salah satu modul anti fraud awareness, yaitu aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh pegawai sebagai sarana pengungkapan kasus fraud; (2) Mengirimkan Email dan SMS ke alamat khusus sesuai yang tercantum dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Strategi Anti Fraud. Mekanisme pelaksanaan whistleblowing system Bank SUMUT dapat dilihat pada skema dibawah ini.
In submission of the report violations and mechanisms for follow-up reports of fraud, Bank SUMUT implements whistleblowing mechanism system where whistleblowers can submit disclosure of fraud cases through the media, such as: (1) Bank Whistleblowing Application is one of the modules anti-fraud awareness, which is an application that can be accessed by all employees as a means of disclosure of fraud cases; (2) Send an E-mail and SMS to a special address as stated in the Company Guidance Book (CGB) Anti Fraud Strategy. The mechanism of implementation of the whistleblowing system of Bank SUMUT can be seen in the schematic below.
358
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2. Whistleblower in giving information driven by good belief for Bank’s benefit by upholding of Bank Reputation it is not based on pitting, slander and seeking of personal advantage both material or nonmaterial; 3. Whistleblower reveals of fraud information accompanied with a clear identity and not using other identities that can lead to slander and pitting; 4. Whistleblower reveals of fraud information is expected to be accompanied by strong evidence and facts that help the Audit Division in investigating and uncovering the truth; 5. Whistleblower available as a witness and cooperate in uncovering the truth if required by the Audit Division, either for internal investigation and an investigation by law enforcement 6. Whistleblower in his capacity as a witness is entitled to protection of witnesses as well as Article 5 of the Witness Protection Act.
DIREKTUR KOMISARIS President Commissioner
Data, Bukti dan Indentitas Laporan Data, Bukti dan Indentitas Laporan
Pengaduan oleh Whistleblower Pengaduan oleh Whistleblower
Review, Analisis, Investigasi oleh Fungsi Internal Audit Review, Analisis, Investigasi oleh Fungsi Internal Audi
Palaporan: 1.Fraud 2.Potensi Fraud 3.Bukan Fraud
Palaporan: 1.Fraud 2.Potensi Fraud 3.Bukan Fraud
DIREKTUR UTAMA President Director
PEMBERIAN SANKSI Pemberi Sanksi
Pengelolaan WBS
WBS Management
Penanganan Pengaduan
Complaint Handling
Untuk mengungkap indikasi fraud, Bank menetapkan saluran komunikasi yang efektif yang ditujukan langsung kepada Divisi Pengawasan sebagai fungsi Satuan Anti Fraud. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan efektifitas penerapan sistem pengendalian fraud dengan menitikberatkan pada pengungkapan. Dalam proses investigasi yang dilakukan oleh Divisi Pengawasan terhadap informasi yang diperoleh dari whistleblower, posisi whistleblower dapat menjadi saksi atau tersangka. Tentunya hal ini tergantung dari bukti dan fakta hasil investigasi. Divisi Pengawasan akan me-review, melakukan analisis, dan menindaklanjuti pengaduan yang dinilai memiliki indikasi kejadian fraud yang kuat dengan didukung bukti awal yang memadai. Dari hasil investigasi, Pemimpin Divisi Pengawasan menyampaikan laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris mengenai hasil investigasi berdasarkan laporan whistleblower dengan klasifikasi:
To uncover indications of fraud, the Bank has established an effective communication channel directed to the Audit Division as a function of the Anti-Fraud Unit. This policy is intended to improve the effectiveness of fraud control systems with emphasis on disclosure. In the process of investigation conducted by the Audit Division toward get the information from the whistleblower, whistleblower position may be a witness or a suspect. Of course, this depends on the evidence and facts of the investigation results. The Audit Division will review, analysis, and follow up on complaints that are considered to have a strong indication of the incidence of fraud with sufficient initial evidence supported. From the investigation results, Head of Audit Division is submitting a report to the President Director and the Board of Commissioners regarding the results of the investigation by the whistleblower report with classification:
1. Fraud, yaitu untuk laporan dari whistleblower yang terbukti dan telah terjadi fraud serta membuat tindak lanjutnya; 2. Potensi Fraud, yaitu untuk laporan dari whistleblower yang terindikasi akan terjadi fraud serta membuat tindak lanjutnya; 3. Bukan Fraud, yaitu untuk laporan dari whistleblower yang terbukti dan tidak ada indikasi fraud;
1. Fraud, that is to report from the whistleblower proven and there has been fraud and do the follow up; 2. Potential Fraud, which is to report from the whistleblower who indicated there will be fraud and do the follow up; 3. Not Fraud, is to report from the whistleblower proven and there is no indication of fraud;
Sedangkan ketentuan whistleblowing bagi Divisi Pengawasan sebagai penerima laporan, Bank menetapkan ketentuan sebagai berikut: 1. Divisi Pengawasan bertanggung jawab terhadap kerahasiaan identitas whistleblower saat ia melapor, dalam proses investigasi, dan setelah investigasi; 2. Setiap laporan yang diterima dari whistleblower, Divisi Pengawasan harus melakukan review, analisis, dan investigasi dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dengan mengumpulkan bukti dan fakta pendukung; 3. Dalam hal tindak lanjut investigasi internal dan kepentingan penyidikan hukum, dimana whistleblower dibutuhkan kesaksiannya, maka penetapan sebagai saksi harus mendapatkan ijin dari Direktur Utama; 4. Laporan whistleblower yang tidak terbukti benar, maka Divisi Pengawasan harus menelusuri dan mengkaji motif laporan tersebut apakah terindikasi niat yang tidak baik yang dapat mengganggu budaya kerja; 5. Apabila laporan whistleblower adalah atas niat tidak baik dan terdapat unsur fitnah, maka Bank wajib memberikan sanksi sebagaimana ketentuan sanksi yang berlaku.
While the whistleblowing conditions for Audit Division as a report recipient, the Bank has established the following conditions: 1. Audit Division is responsible for the confidentiality of the whistleblower’s identity when he reported, in the investigation, and after the investigation; 2. Each of the reports received from the whistleblower, Audit Division should conduct a review, analysis, and investigation by promoting the principle of presumption of innocence by compiling evidence and supporting facts; 3. In the case of the follow-up of internal investigations and the interests of the legal investigation, which required whistleblower testimony, the determination as witnesses must have permission from the Director; 4. Unproven whistleblower report, the Audit Division should explore and assess whether the motive of the report indicated that is not good intentions that can interfere with the work culture; 5. If the whistleblower report is not good intentions and there are elements of slander, the Bank have to give sanctions such as provisions of applicable sanctions.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
359
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI TAHUN 2016
Perlindungan Bagi Whistleblower
Protection to Whistleblower
Bank SUMUT memiliki komitmen untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada setiap pelapor serta menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporan fraud yang disampaikan. Identitas whistleblower hanya diketahui oleh Divisi Pengawasan dan Direktur Utama. Apabila informasi yang dilaporkan mengandung indikasi atau kejadian fraud dimana kejadian tersebut terpublikasi di internal dan eksternal (ranah hukum) dimana whistleblower sebagai saksi, maka whistleblower berhak mendapatkan perlindungan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (PSK), sebagai berikut: 1. Memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga, dan harta bendanya, serta bebas dari ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang akan, sedang, atau telah diberikannya; 2. Ikut serta dalam proses memilih dan menentukan bentuk perlindungan dan dukungan keamanan; 3. Memberikan keterangan tanpa tekanan; 4. Mendapat penerjemah; 5. Bebas dari pertanyaan yang menjerat; 6. Mendapatkan informasi mengenai perkembangan kasus; 7. Mendapatkan informasi mengenai putusan pengadilan; 8. Mengetahui dalam hal terpidana dibebaskan; 9. Mendapat identitas baru; 10. Mendapatkan tempat kediaman baru; 11. Memperoleh penggantian biaya transportasi sesuai dengan kebutuhan; 12. Mendapatkan nasihat hukum; 13. Memperoleh bantuan biaya hidup sementara sampai batas waktu perlindungan berakhir.
Bank SUMUT has commitment to provide support and protection to each whistleblower and ensure the confidentiality of the whistleblower identity and fraud reported. The identity of the whistleblower can only be acknowledged by Audit Division and President Director. If the information reported has indication or the fraud occurred published in the internal and external (law area) in which the whistleblower as a witness, then the whistleblower has the right to get protection as stipulated in Article 5 Law No. 13 Year 2006 concerning the Witness and Victim Protection , as follows:
Ketentuan Pasal 5 UU PSK bertujuan menempatkan saksi dan atau korban pada posisi yang terlindungi sebagai saksi dan atau korban karena berperan mempermudah Bank dan atau penegak hukum dan mengumpulkan bukti-bukti sekaligus membuktikan kesalahan terdakwa. Ketentuan Pasal 10 UU PSK tegas mengatur: 1. Saksi, korban, dan pelapor tidak dapat dituntut secara hukum baik pidana maupun perdata atas laporan, kesaksian yang akan, sedang, atau telah diberikan; 2. Seorang saksi yang juga tersangka dalam kasus yang sama tidak dapat dibebaskan dari tuntutan pidana apabila ia terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, tetapi kesaksiannya dapat dijadikan pertimbangan hakim dalam meringankan pidana yang dijatuhkan; 3. Ketentuan di atas tidak berlaku terhadap saksi, korban, dan pelapor yang memberikan keterangan tidak dengan itikad baik.
Clause of Article 5 UU PSK is aimed to position the witness or victim on the protected position as witness or victim to facilitate the Bank and/or law enforcer to collect the evidences and prove guilty to the defendant. The provisions of Article 10 UU PSK clearly regulates that: 1. Witness, victim, and whistleblower couldn’t be charged legally both criminal or civil on the report, testimony that will, on going, or has been given; 2. A witness that also a suspect at the same case could not be freed from the criminal pursuit if proved to be guilty, but the testimony can be taken into considered by the judge to help out penalty law. 3. The above clause does not apply to witnesses, victims and whistleblowers who g iving information with not good faith.
No.
1
CV. Internusa Multi Era/ Hendra A Bosar
Tergugat Tergugat
Keberatan atas lelang eksekusi HT Keberatan atas lelang eksekusi HT
Perkara digugurkan Kasus selesai Perkara digugurkan Kasus selesai
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
Implementasi Whistleblowing System Dalam melaksanakan pengendalian terhadap dugaan ataupun praktik kecurangan yang terjadi, Bank SUMUT telah memiliki berbagai mekanisme yang dilaksanakan di tingkat internal Perusahaan, yaitu: 1. Pemisahan fungsi antara teller, supervisi transaksi dan checker 2. Pemisahan fungsi antara analis dan persetujuan oleh sekurangkurangnya 2 (dua) orang pejabat pemutus kredit 3. Fungsi Strategi Anti Fraud di dalam SKAI 4. Review terhadap redflag aplikasi Strategi Anti Fraud berbasis data mining/analytical query. 5. Audit terhadap unit operasional secara berkala 6. Penempatan Kontrol Intern - SKAI pada Kantor Cabang 7. Sistem whistleblower 8. Pengenaan sanksi terhadap pelaku kecurangan 9. Rotasi pegawai dan pejabat secara berkala Apabila ditemukan indikasi ataupun praktik kecurangan yang terbukti, maka mekanisme penyelesaian yang dimiliki Perusahaan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi adalah melalui: (1) Audit khusus/ investigasi; (2) Analisa potensi kerugian Bank dan atau nasabah; (3) Rekomendasi; (4) Pelaporan; (5) Permintaan komitmen; (6) Penggantian kerugian Bank dan atau nasabah; (7) Monitoring tindak lanjut perbaikan; (8) Pengenaan sanksi; (9) Apabila dibutuhkan dapat ditempuh jalur hukum.
Whistleblowing Implementation System In implementationof the controls on the suspected or fraudulent practices that occurred, Bank Sumut has had a variety of mechanisms which are implemented in the Company’s internal level, namely: 1. The separation of functions between the teller, transaction supervision, and checker 2. The separation of functions between the analyst and the approval by at least two (2) credit officers 3. Strategic function of Anti Fraud in SKAI 4. Review the application red-flag of Anti Fraud Strategy based on data mining/analytical queries. 5. Auditing to the operational unit regularly 6. Placement of Internal Controls - SKAI Branch Office 7. Whistleblower System 8. Imposition of sanctions against the fraud subject 9. Rotation employees and officials regularly If there is found any indications or fraud practices which were proven, then the mechanisms of solutions by the Company to overcome problems that occur are through: 1. Special audit/investigation 2. Analysis of the potential losses of the Bank and/or Customers 3. Recommendation 4. Reporting 5. Commitment Request 6. Restitution Bank and or customer 7. Monitoring of the improvements 8. Sanctions impostion 9. If needed, could be taken legal action
2
CV. Surya Pratama Haltatif
Tergugat Tergugat
Perbuatan Bank SUMUT sebagai perbuatan melawan hukum Perbuatan Bank SUMUT sebagai perbuatan melawan hukum
Proses PN Gugatan dicabut Kasus selesai Proses PN Gugatan dicabut Kasus selesai
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
3
Kalimat
Tergugat Tergugat
Keberatan atas lelang eksekusi HT Keberatan atas lelang eksekusi HT
Kasus selesai Kasus selesai
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
4
CV. Ponselindo/Ali Dermawan
Tergugat Tergugat
Meminta pengembalian jaminan hutang karena pengurusan hak tidak kunjung selesai Meminta pengembalian jaminan hutang karena pengurusan hak tidak kunjung selesai
Proses PN Telah tercapai perdamaian tgl. 7 April 2016 Kasus selesai Proses PN Telah tercapai perdamaian tgl. 7 April 2016 Kasus selesai
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjut Tahun 2016 Sampai dengan akhir tahun 2016, tidak terdapat laporan pengaduan pelanggaran dari whistleblower yang memenuhi kriteria untuk ditindaklanjuti.
Numbers of Complaints and followed up in 2016
5
Leginem
Tergugat Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Kasus selesai Kasus selesai
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak
360
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
1. Getting protection on the privacy, family, and assets security, and free from threats related with the witness that will, is occurring, and has given; 2. Participating in the process of selecting and deciding the form of protection and security support; 3. Giving information without any pressure; 4. Getting translator; 5. Free from the tricky question; 6. Getting information concerning the case progress; 7. Getting information concerning the court decision; 8. Knowing that the convict is released; 9. Getting new identity; 10. Getting new house; 11. Getting the reimbursement of transportation costs as needed; 12. Getting legal advice; 13. Getting temporary cost of living assistance until the protection period ended.
Until the end of 2016, there are no complaints of violations of whistleblower reports that meet the criteria to be followed up
The legal Issues of Bank SUMUT in 2016
Permasalahan Hukum adalah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Bank SUMUT selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Bank SUMUT dan telah diajukan melalui proses hukum selama tahun 2016, yaitu sebagai berikut:
The legal Issues of BANK SUMUT is divided into civil and criminal law. The issues which have been filed through the legal process in 2016 are as follows :
Permasalahan Hukum Perdata dan Pidana
Civil and Criminal Law Issues
Selama periode tahun 2016 telah diajukan permasalahan hukum perdata dan pidana baik ke Pengadilan dan PTUN sebanyak 9 (sembilan) perkara, yaitu:
During the period of 2016, Both civil and criminal law issues have been filed to the Court and the Administrative Court as many as nine (9) issues, namely:
Jumlah / Total
Permasalahan Hukum Permasalahan Hukum
Pidana / Pidana
Perdata / Perdata
TUN / TUN
Telah selesai (telah memiliki kekuatan hukum yang tetap) Telah selesai (telah memiliki kekuatan hukum yang tetap)
-
7
-
Dalam proses penyelesaian / Dalam proses penyelesaian
-
39
1
Jumlah / Total
-
46
1
Secara ringkas perkara-perkara tersebut sebagai berikut : 1. Perkara yang Telah Selesai Perkara yang Telah Selesai Perkara Perkara
Posisi Bank Sumut Posisi Bank Sumut
Materi Perkara Materi Perkara
Dampak dan Sanksi Administratif Dampak dan Sanksi Administrati
Status Perkara Status Perkara
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
361
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
Perkara Perkara
No.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Posisi Bank Sumut Posisi Bank Sumut
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Materi Perkara MAteri Perkara
Status Perkara Status Perkara
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Dampak dan Sanksi Administratif Dampak dan Sanksi Administrati
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
No.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Perkara Perkara
Posisi Bank Sumut Posisi Bank Sumut
Masry Ady
Tergugat Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Kasus selesai Kasus selesai
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
7
Sitik Mariani
Tergugat Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Kasus selesai Kasus selesai
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
Perkara Perkara
1
2
3
4
5
6
7
Dodi Zevri Manurung
Rustam Tambunan
Bakti, SH
Paringgonan Nasution
Syafruddin Ismail
Arwinsya Ginting
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Diran
362
Posisi Bank Sumut Posisi Bank Sumut
PT BANK SUMUT
Materi Perkara MAteri Perkara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
LAPORAN TAHUNAN 2016
Status Perkara Status Perkara
Proses MA
Proses MA
Proses MA
Memori Kasasi belum diterima Bank SUMUT Memori Kasasi belum diterima Bank SUMUT
Proses MA
Proses PN
Proses PN
Dampak dan Sanksi Administratif Dampak dan Sanksi Administrati
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap
Status Perkara Status Perkara
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Dampak dan Sanksi Administratif Dampak dan Sanksi Administrati
Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
8
Fachrur Rozi
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
9
Sitik Mariani
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
10
Sri Ulina Sitepu
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
11
P. Seven Apri H
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
12
Hotman Samosir
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
13
Rati Aritonang
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
14
Jamal Nasution
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
15
Josner Munthe
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
16
Muhammad Taufik
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
17
H. Sofyan Nasution
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak
2. Perkara yang Masih Proses Perkara yang Telah Selesai
No.
Materi Perkara MAteri Perkara
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
yang signifikan terhadap Bank SUMUT 6
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
363
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
Perkara Perkara
No.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Posisi Bank Sumut Posisi Bank Sumut
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Materi Perkara MAteri Perkara
Status Perkara Status Perkara
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Dampak dan Sanksi Administratif Dampak dan Sanksi Administrati
yang signifikan terhadap Bank SUMUT 18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Aminah
Pendi Tanjung
Megawati Br. Tambu
Zulpikar
Basir
Turut Tergugat
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Udin Tanjung
Buyung Rizal Sitorus
Baginda Imom Hrp
Rahalim Nasution
Zulfikar Husni
364
Turut Tergugat
PT BANK SUMUT
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
LAPORAN TAHUNAN 2016
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Perkara Perkara
No.
Posisi Bank Sumut Posisi Bank Sumut
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Materi Perkara MAteri Perkara
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Status Perkara Status Perkara
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Dampak dan Sanksi Administratif Dampak dan Sanksi Administrati
28
Siska Marlina
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
29
Irwan Siregar
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Baraa
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
30
Mura Siregar
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
31
Suwarno
Penggugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
32
Khoirul Amin S
Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
33
CV. Paulima
Intervensi Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PTUN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
34
CV. Asri Indah A Eko Handoko
Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
35
CV. Enzo Multi
Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
36
CV. Surya Pratama Haltatif
Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
37
CV. Glamour Motor Godang M
Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
38
CV. Glamour Motor Godang M
Tergugat
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
365
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
Perkara Perkara
No.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Posisi Bank Sumut Posisi Bank Sumut
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Materi Perkara MAteri Perkara
Status Perkara Status Perkara
Pengaduan keberatan atas putusan BPSK Batu Bara
39
40
Panjaitan
Desiartawaty
Tergugat
Tergugat
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Dampak dan Sanksi Administratif Dampak dan Sanksi Administrati
Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Proses PN
Proses PN
Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap Bank SUMUT
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Information Access and Corporate Data
Untuk menjamin pemenuhan dan ketersediaan informasi bagi para pemangku kepentingan, Bank SUMUT membuka akses seluas-luasnya kepada publik terhadap perolehan informasi mengenai Bank SUMUT. Penyediaan akses informasi dan data Perusahaan kepada public merupakan salah satu implementasi Bank SUMUT dalam perwujudan aspek transparansi. To ensure compliance, and availability of information for stakeholders, Bank SUMUT opens the widest access for the public to acquire information concerning of Bank SUMUT. Providing information access and corporate data to the public is one of Bank SUMUT implementation in the embodiment of transparency. Bank SUMUT menyadari sebagai perusahaan public yang berbasiskan jasa pelayanan serta bentuk kepatuhan terhadap transparansi informasi, Bank SUMUT memandang perlu untuk menjalin dan menyediakan akses informasi publik kepada pemangku kepentingan dan masyarakat. Dalam penerapan keterbukaan informasi, Bank SUMUT senantiasa memberikan informasi secara lengkap, akurat dan tepat waktu mengenai akses informasi dan data Bank kepada Pemegang Saham dan Stakeholders melalui berbagai media komunikasi seperti website, laporan tahunan (annual report), social media perusahaan, bulletin / media cetak, investor relation, media gathering, dan lain-lain.
Website Bank SUMUT telah memiliki website resmi perusahaan dengan domain www.bankSUMUT.com yang dapat diakses selama 24 jam dan 7 hari seminggu. Pengelolaan website Bank SUMUT telah diatur dalam SK Direksi No.364A/Dir/DTI-TI/SK/2008 Tanggal 21 April 2008 Tentang Homepage Bank SUMUT. Hal ini juga dilakukan untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang website perusahaan serta untuk mewujudkan akses informasi seluas-luasnya kepada publik. Berbagai informasi maupun laporan lainnya yang terdapat dalam website perusahaan Bank SUMUT mencakup informasi terkini terkait: (1) Informasi umum terkait perusahaan (Pengurus, Produk, jasa, jaringan kantor); Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan tahunan; (2) Laporan Tahunan Bank SUMUT; (3) Informasi tata kelola perusahaan; (4) Informasi bagi investor; (5) Publikasi Suku Bunga Dasar Kredit dan Suku Bunga Deposito, Informasi bagi masyarakat (berita, pembukaan lowongan karir); (6) Informasi tanggung jawab sosial perusahaan; (7) Informasi call center. Pada Tahun 2017, Bank SUMUT berencana melakukan redesain website perusahaan dengan penambahan fitur seperti bahasa inggris, kurs valuta asing dan lainnya sebagai bentuk peningkatan pelayanan informasi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan.
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
Media Informasi dan Komunikasi Bank SUMUT
366
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Bank SUMUT, as a public company based on services realizes that the compliance to the transparency of information, Bank SUMUT sees that it is necessary to establish and provide public information access for stakeholders and the public. In the application of information transparency, Bank SUMUT always provides comprehensive , accurate, timely information and accessed data for the shareholders and stakeholders through various communication media such as websites, annual reports, social media companies, bulletin/ printed media, investor relations, gathering media, and others.
Information and Communication Media of Bank SUMUT Website Bank SUMUT has had the official company website with the domain www. bankSUMUT.com , which is accessible for 24 hours and 7 days a week. The website management of the Bank SUMUT has been regulated in Decree of Directors No.364A/Dir/DTI-IT/SK/2008, on April 21, 2008 about Homepage Bank SUMUT. This is also implemented to comply with the FSA Regulation No. 8/POJK.04/2015 on the company’s website and to actualize the widest possible information access for the public. Every information and statement contained in the company’s website of Bank SUMUT includes the current information related to: (1) general information related to the company (Board, products, services, office networks); Condensed Statement of Condition Quarterly and Annual Report; (2) The annual report of Bank SUMUT; (3) Information of corporate governance; (4) The information for investors; (5) Publication of Prime Lending Rate and Deposit Interest, Information for the public (news, career job vacancy); (6) Information of corporate social responsibility; (7) Information of call center.
In 2017, Bank SUMUT plans to redesign the company’s website with the addition of features such as English, foreign exchange rates and the other as an improvement of service information to shareholders and stakeholders.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
367
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Laporan Tahunan (Annual Report) Bank SUMUT secara berkala menerbitkan buku laporan Tahunan (Annual Report) yang nantinya akan dibagikan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya termasuk regulator pengawas diantaranya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Bank SUMUT juga berupaya memastikan agar pelaporan dan informasi material yang disajikan telah memenuhi ketentuan yang berlaku seperti ketentuan penyampaian laporan tahunan OJK dan kriteria Annual Report Award 2016.
Bank SUMUT has regularly published Annual Report books which will be distributed to shareholders and other stakeholders, including supervisory regulators such as Bank Indonesia, the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange. Bank SUMUT also tries to ensure that reporting and information material presented are in compliance with the applicable regulations such as the provisions of the FSA submission of annual report and the criteria of Annual Report Award 2016.
Sosial Media Perusahaan
Corporate Social Media
Bank SUMUT menyadari ditengah perkembangan teknologi yang semakin maju, akses pencarian informasi masyarakat akan semakin meluas dan tidak terbatas pada media konvensional namun juga merambah kepada sosial media terutama dikalangan generasi muda. Oleh karenanya, Bank SUMUT menyediakan akun social media yaitu Facebook dan Twitter yang memungkinkan Bank SUMUT menyampaikan informasi kegiatan perusahaan maupun menerima saran, kritik dan masukan dari netizen termasuk nasabah. Nama akun sosial media Facebook Bank SUMUT dapat diakses di PT. Bank SUMUT dan twitter @bankSUMUT.
Bank SUMUT realizes in the development of increasingly advanced technology, the access of public information search will be more widespread and unlimited, not only for the conventional media but also spread to social media especially among the young generation. Therefore, Bank SUMUT provides social media accounts, such as Facebook and Twitter that allows the Bank SUMUT convey information about company activities and get advice, criticisms and feedback from netizens including customers. Account Name of Bank SUMUT in Facebook can be accessed at PT. Bank SUMUT and twitter @bankSUMUT.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Pada Tahun 2016, Bank SUMUT telah melakukan pemasangan iklan pengumuman di media cetak baik skala nasional maupun lokal. Berikut adalah daftar iklan pengumuman yang diterbitkan Bank SUMUT sebagai bentuk keterbukaan informasi publik selama tahun 2016:
In 2016, Bank SUMUT has been doing advertising announcements in print media both nationally and locally. Here are the lists of ads announcements published by the Bank SUMUT as disclosure of public information in 2016:
Iklan Publikasi Iklan Publikasi
Bulan Tayang Bulan Tayang
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Media Media
Iklan Pengumuman Hasil RUPS LB Iklan Pengumuman Hasil RUPS LB
…….
Bisnis Indonesia dan Waspada
Iklan Pengumuman Hasil RUPS Iklan Pengumuman Hasil RUPS
Juni
Metro Tapanuli
Iklan Pengumuman Peningkatan Status Cabang Pandan Iklan Pengumuman Peningkatan Status Cabang Pandan
Oktober
Iklan Pengumuman Peningkatan Status Cabang Sipirok Iklan Pengumuman Peningkatan Status Cabang Sipirok
November
Medan Bisnis
Iklan Relokasi Kantor Cabang Pembantu Indrapura Iklan Relokasi Kantor Cabang Pembantu Indrapura
November
Waspada
Agustus
Waspada
Waspada
Aktifitas Media Relation
Relation Media Activity
Penerbitan Siaran Pers
Press Releases Publishing
Selama Tahun 2016, Bank SUMUT telah menerbitkan siaran pers (press release) sebanyak 72 kali sebagai bentuk penyampaian dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Berikut daftar press release yang telah diterbitkan Bank SUMUT tahun 2016:
During 2016, Bank SUMUT has published a press release as much as 72 times as the form of presentation and disclosure of information to the public. Here are the lists of press releases that have been published by Bank SUMUT in 2016:
Nama Realese Nama Realese
Jumlah Total
Januari
• • • • • • • • • • • • • • • •
Perayaan Natal Bank SUMUT Rukun Wanita Fiesta Grand Prize Martabe Aek Kanopan Kunjungan Kerja Bank Papua Tanggapan Isu Tunggakan Pajak Csr Bank SUMUT Kerjasama Dengan Kodim Bank SUMUT Gelar Sunat Massal P3mn Bank SUMUT Launching Pbb P-2 Di Lahomi Perayaan Natal Bank SUMUT Rukun Wanita Fiesta Grand Prize Martabe Aek Kanopan Kunjungan Kerja Bank Papua Tanggapan Isu Tunggakan Pajak Csr Bank SUMUT Kerjasama Dengan Kodim Bank SUMUT Gelar Sunat Massal P3mn Bank SUMUT Launching Pbb P-2 Di Lahomi
8
Februari
• • • • • • • • • • • •
Bank SUMUT Kerjasama Dengan Bapertarum Bank SUMUT Salurkan Csr Dengan El-Shaddai Bank SUMUT Salurkan Csr Ke Samosir Tanggapan Atas Isu Write Off Audiensi Bank SUMUT Dengan Sekda Provsu Galeri Foto Acara Coffee Morning Dengan SUMUT Pos Bank SUMUT Kerjasama Dengan Bapertarum Bank SUMUT Salurkan Csr Dengan El-Shaddai Bank SUMUT Salurkan Csr Ke Samosir Tanggapan Atas Isu Write Off Audiensi Bank SUMUT Dengan Sekda Provsu Galeri Foto Acara Coffee Morning Dengan SUMUT Pos
6
Bulletin/ Printed Media
368
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Investor Relation Activities
Bulan Bulan
In the transparencyofinformation , Bank SUMUT also provides the printed media such as Bank Sumut internal magazine named Bank SUMUT news that contains a variety of activities of Bank SUMUT. In 2016, Bank SUMUT has published one internal magazine with the theme “Merajut Spirit TRANSFORMASI BPD”.
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Aktifitas Investor Relation
Iklan Ralat Laporan Keuangan Per 31 Desember 2015 Iklan Ralat Laporan Keuangan Per 31 Desember 2015
Dalam keterbukaan informasi, Bank SUMUT juga menyediakan media cetak berupa majalah internal Bank SUMUTyang bernama Bank SUMUT news yang memuat berbagai aktifitas Bank SUMUT. Pada tahun 2016, Bank SUMUT telah menerbitkan majalah internal sebanyak satu kali dengan tema “Merajut Spirit TRANSFORMASI BPD”.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
369
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
Bulan Bulan
Maret
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Nama Realese Nama Realese
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Jumlah Total
• • • • • • • • • •
Dirut Bank SUMUT Menjadi Ketua Forkom Ijk Pengukuhan Dojo Kempo Bank SUMUT Kunjungan Kerja Komisi C Dprd Ke Bank SUMUT Bank SUMUT Gelar Literasi Dengan Dapenbun Bank SUMUT Gelar Forum Sindikasi Bpd Dirut Bank SUMUT Menjadi Ketua Forkom Ijk Pengukuhan Dojo Kempo Bank SUMUT Kunjungan Kerja Komisi C Dprd Ke Bank SUMUT Bank SUMUT Gelar Literasi Dengan Dapenbun Bank SUMUT Gelar Forum Sindikasi Bpd
5
• • • • • • • • • • • • • • • • • •
Bank SUMUT Apresiasi Ao Kmss Ii Penarikan Undian Simpeda Bank SUMUT Sosialisasi Tp4p Dan Tp4d Bank SUMUT Gelar Miss Booth Dan Selfie Competition Bank SUMUT Gelar Bakti Sosial Hut Pemprov Atresia Billier Bank SUMUT Renovasi Lapangan Basket Cikal Penutupan Prsu Bank SUMUT Gelar Literasi Keuangan Sekda Bank SUMUT Buka Donasi Infak Mesjid Agung Bank SUMUT Apresiasi Ao Kmss Ii Penarikan Undian Simpeda Bank SUMUT Sosialisasi Tp4p Dan Tp4d Bank SUMUT Gelar Miss Booth Dan Selfie Competition Bank SUMUT Gelar Bakti Sosial Hut Pemprov Atresia Billier Bank SUMUT Renovasi Lapangan Basket Cikal Penutupan Prsu Bank SUMUT Gelar Literasi Keuangan Sekda Bank SUMUT Buka Donasi Infak Mesjid Agung
9
Mei
• • • • • • • •
Bank SUMUT Menjadi Penyalur Kur Kunjungan Kerja Dprd Ke Nias Seminar Worldbank Puji Kredit Bank SUMUT Grand Prize Martabe Binjai Bank SUMUT Menjadi Penyalur Kur Kunjungan Kerja Dprd Ke Nias Seminar Worldbank Puji Kredit Bank SUMUT Grand Prize Martabe Binjai
4
Juni
• • • • • •
Bakti Sosial Bank SUMUT Community Mou Bank SUMUT Dan Uin-Su Kegiatan Safari Ramadhan Bank SUMUT Sedekah Bareng Bank SUMUT Bank SUMUT Syariah Bagi Takjil Gratis Mitra Binaan Bank SUMUT Ikut Kompetisi Dan Berangkat Ke Penang Bakti Sosial Bank SUMUT Community Mou Bank SUMUT Dan Uin-Su Kegiatan Safari Ramadhan Bank SUMUT Sedekah Bareng Bank SUMUT Bank SUMUT Syariah Bagi Takjil Gratis Mitra Binaan Bank SUMUT Ikut Kompetisi Dan Berangkat Ke Penang
6
• • • • • • • • • • • •
Grand Prize Martabe Rumah 1 Milyar Pra Mahasik Haji Pembukaan Manasik Haji Penutupan Manasik Haji Galeri Foto Manasik Haji Galeri Grand Prize Martabe Grand Prize Martabe Rumah 1 Milyar Pra Mahasik Haji Pembukaan Manasik Haji Penutupan Manasik Haji Galeri Foto Manasik Haji Galeri Grand Prize Martabe
6
• • • •
Bank SUMUT Raih Wow Medan Sea Award 2016 Tanggapan Wacana Pendirian Bank Medan Bank SUMUT Dukung Gerakan SUMUT Bersinar Bank SUMUT Gelar Sosialisasi Tax Amnesty
4
April
• • • • • • Juli
Agustus
370
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Bulan Bulan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Nama Realese Nama Realese
Jumlah Total
• • • •
Bank SUMUT Raih Wow Medan Sea Award 2016 Tanggapan Wacana Pendirian Bank Medan Bank SUMUT Dukung Gerakan SUMUT Bersinar Bank SUMUT Gelar Sosialisasi Tax Amnesty
September
• • • • • • • • • •
Penganugerahaan Ipras New Sms Banking Bank SUMUT Penghargaan Infobank Award Lomba Mewarnai Happy Sunday Pengumuman Bank SUMUT Journalism Award Penganugerahaan Ipras New Sms Banking Bank SUMUT Penghargaan Infobank Award Lomba Mewarnai Happy Sunday Pengumuman Bank SUMUT Journalism Award
Oktober
• Bank SUMUT Meriahkan Hut Dairi • Peningkatan Status Kc Pandan Bank SUMUT • Beragam Kegiatan Menyambut Hut • Bank SUMUT Meriahkan Hut Dairi • Peningkatan Status Kc Pandan Bank SUMUT • Beragam Kegiatan Menyambut Hut • Upacara Hut • Pra Hut (Karnaval) • Launching Sipp • Bank SUMUT Kerjasama Dengan Pdam Tirta Bulian • Bank SUMUT Kerjasama Dengan Alwashliyah • Csr Bank SUMUT Untuk Mobil Usu • Bank SUMUT Salurkan Dana Perpuluhan • Bnak SUMUT Gelar Pbb Fair 2016 • Galeri Foto Hut Bank SUMUT • Suplemen Tribun • Upacara Hut • Pra Hut (Karnaval) • Launching Sipp • Bank SUMUT Kerjasama Dengan Pdam Tirta Bulian • Bank SUMUT Kerjasama Dengan Alwashliyah • Csr Bank SUMUT Untuk Mobil Usu • Bank SUMUT Salurkan Dana Perpuluhan • Bnak SUMUT Gelar Pbb Fair 2016 • Galeri Foto Hut Bank SUMUT • Suplemen Tribun
November
Desember
• • • • • • • • • • • •
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Bank SUMUT Launching E-Samsat Bank SUMUT Gelar Undian Martabe Kc Sipirok Operasional Ck Siantar Perpindahan Bs Syariah Csr Mobil Klinik Bsmi Klarifikasi Tersangka Pembakaran Bank SUMUT Launching E-Samsat Bank SUMUT Gelar Undian Martabe Kc Sipirok Operasional Ck Siantar Perpindahan Bs Syariah Csr Mobil Klinik Bsmi Klarifikasi Tersangka Pembakaran
5
3
10
6
JUMLAH / Total
72
Media Gathering, Media Conference dan Press Conference
Media Gathering, Media Conference dan Press Conference
Bank SUMUT menyadari pentingnya peranan media dalam menyampaikan informasi demi keberlangsungan bisnis perusahaan. Untuk meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dengan media, Bank SUMUT juga melakukan aktiftas media gathering maupun media conference dan press conference sepanjang tahun 2016 diantaranya adalah:
Bank SUMUT menyadari pentingnya peranan media dalam menyampaikan informasi demi keberlangsungan bisnis perusahaan. Untuk meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dengan media, Bank SUMUT juga melakukan aktiftas media gathering maupun media conference dan press conference sepanjang tahun 2016 diantaranya adalah:
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
371
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Tabel Media Conference dan Press Conference Tahun 2016 Tabel Media Conference dan Press Conference Tahun 2016 Tanggal Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan
Jenis Kegiatan Jenis Kegiatan
Keterangan Keterangan
Juni 2016
Temu Pers Temu Pers
Keterangan Kinerja dan Hasil RUPS Tahunan Keterangan Kinerja dan Hasil RUPS Tahunan
8 September 2016
Visit Media kepada Mitra Binaan UMKM Bank Visit Media kepada Mitra Binaan UMKM Bank
Kunjungan Media kepada beberapa Nasabah UMKM Mitra binaan Bank SUMUT untuk melihat success story nasabah Kunjungan Media kepada beberapa Nasabah UMKM Mitra binaan Bank SUMUT untuk melihat success story nasabah
7 Desember 2016
SUMUT (Kegiatan Bank SUMUT Jurnalis akademi) Media Gathering SUMUT (Kegiatan Bank SUMUT Jurnalis akademi) Media Gathering
Bank SUMUT Journalism Award. Pemberian anugerah kepada jurnalis berprestasi Bank SUMUT Journalism Award. Pemberian anugerah kepada jurnalis berprestasi
PENGUNGKAPAN ASPEK LAINNYA Buy Back Share dan Buy Back Obligasi Bank SUMUT
Sampai dengan akhir periode tahun laporan tidak ada saham yang ditawarkan kepada Publik. Bank SUMUT telah menerbitkan obligasi sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah) yang terdiri dari Obligasi III Tahun 2011 dengan jumlah pokok sebesar Rp600.000.000.000 (enam ratus miliar rupiah) yang telah jatuh tempo dan dilakukan pelunasan pada tanggal 7 Juli 2016 dan Obligasi Subordinasi I Tahun 2011 dengan jumlah pokok sebesar Rp400.000.000.000 (empat ratus miliar rupiah) yang baru akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2018 yang akan datang. Sampai dengan saat ini Bank SUMUT belum memiliki rencana untuk melakukan Buy Back obligasi.
As of end report period, no shares were offered to the public. Bank SUMUT has issued the obligations about Rp1.000.000.000.000 (one trillion), which consists of Obligation III in 2011 with a principal amount of Rp600.000.000.000 (six hundred billion rupiah) has been past due and will be repaid on July 7, 2016 and Subordinated Obligations I in 2011 with a principal amount of Rp400.000.000.000 (four hundred billion rupiah) that will due date on July 7, 2018. The Bank SUMUT has no plans to buy back obligation until now.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Kepentingan Politik
Fund allocations for Social Activities and Politic Interest
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Resposibility (CSR) merupakan bagian dari program Bank yang merupakan komitmen Bank SUMUT dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Terlebih Bank SUMUT sebagai Bank Pembangunan Daerah yang sebagian kreditnya disalurkan untuk usaha kecil dan menengah. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja. Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha perusahaan, Bank SUMUT tidak hanya mengedepankan laba, tetapi juga turut peduli terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan yang diimplementasikan tidak terbatas terhadap kegiatan – kegiatan sosial, bantuan korban bencana alam tetapi juga tanggung jawab terhadap pelestarian seni budaya serta upaya – upaya pembinaan melalui kemitraan untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil dan koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri dalam mengelola pengembangan usaha.
Corporate Social Responsibility (CSR) is part of the Bank’s program which is Bank SUMUT’s commitment in sustainable economic development. Moreover, Bank SUMUT is as a Regional Development Bank which most of the credit are distributed to small and medium enterprises. It also aims to drive the activities and the Public economic growth as well as to creating the equitable development through the expansion of employment. In order to maintain the company’s business sustainability, Bank SUMUT not only focus on profit, also pay attention to the social life that are implemented not only to the social activities, natural disasters aid but also responsibility on cultural-art preservation of cultural arts and to assistance provide through partnerships to improve to improve the ability of small businesses and cooperatives to become strong and independent in managing business development.
Bank SUMUT menyadari sepenuhnya kepercayaan dan dukungan masyarakat selama ini merupakan salah satu faktor keberlanjutan bisnis Bank. Bank SUMUT yakin dengan aktivitas sosial yang dilakukan akan lebih meningkatkan kepercayaan-kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mendukung aktivitas bisnis serta dapat membantu dan memperkokoh strategi Bank SUMUT untuk mendukung berkelanjutan. Sampai dengan Desember 2016, Bank SUMUT tidak memberikan sumbangan/bantuan dana untuk kepentingan politik.
Bank SUMUT realizes that the full trust and society trust so far is one of the factors that for the Company business sustainability, Bank SUMUT was confident with the social activities taken that will improve the public’s trust which at the end can support the Company’s business activities, and to assist and strengthen the Company’s strategies to support sustainability. As of December 2016, Bank SUMUT no contribution / funds aids for political purposes.
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank SUMUT dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank SUMUT dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusannya. Benturan kepentingan yang dimaksud antara lain adalah perbedaan antara kepentingan ekonomi Bank dengan kepentingan ekonomi pribadi pemilik, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun
Conflict of Interest Transaction In the event of a conflict of interest, members Commissioners, Directors and Executive Officers of Banks prohibited from taking actions that could harm Bank or reduce the profits of the Bank and shall disclose conflicts of interest referred to in every decision. Conflict of interest intended among other things is the difference between Bank economic interests with the interests of Private economic owners, commissioners, members Directors and Executive Officers of banks and or party related to the Bank, granting preferential treatment to
372
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Pejabat Eksekutif dan/atau pihak terkait dengan Bank SUMUT, pemberian perlakuan istimewa kepada pihak – pihak tertentu diluar prosedur dan ketentuan yang berlaku serta pemberian suku bunga tidak sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Apabila keputusan tetap harus diambil, maka harus mengutamakan kepentingan ekonomi Bank dan menghindarkan kerugian atau berkurangnya keuntungan Bank SUMUT.
parties - certain parties outside the procedures and the applicable regulations and the provision of interest rate not in accordance with the provisions and procedures apply. If the decision remains to be taken, then should give priority to the economic interests of the Bank and avoid the loss or reduction Bank profits.
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan, dengan demikian tidak ada kerugian material maupun hal yang mengurangi keuntungan Bank SUMUT dan kegiatan operasional Bank SUMUT.
Throughout 2016, there is no conflict of interest transactions, thus no loss of material and reduce the profits of Bank SUMUT and Bank SUMUT’s operations.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure) Bank SUMUT telah memiliki kebijakan dan prosedur yang tertulis untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar dalam bentuk Kebijakan Perkeditan Bank (KPB), Standard Operating Procedure (SOP), Surat Keputusan, dan Surat Edaran Direksi. Dalam rangka penyediaan dana, Bank SUMUT tidak pernah melanggar BMPK sebagaimana ketentuan yang diatur oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Bank SUMUT memperhatikan kemampuan permodalan dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur besar. Sesuai visi Bank SUMUT yaitu memberdayakan perekonomian daerah, maka fokus penyaluran dana adalah sektor UMKM, sehingga komposisi penyediaan dana bulan Desember 2016 adalah sebagai berikut :
Fund Provision to Related Party and Large Exposure Bank SUMUT has policies and procedures Written for the provision of funds to related parties and large exposures in the form Credit Policy Bank (CPB), Standard Operating Procedure (SOP), Letter Decisions, and the Circular of the Board of Directors. In the framework of the provision of funds, Bank SUMUT never abuse and/or violation of the LLL as the regulations stipulated by Bank Indonesia/Financial Services Authority. Bank SUMUT attention to the ability of capital the provision of funds to related parties and large debtors. Bank according to the vision of empowering regional economies, the focus is the distribution of funds SME sector, so that the composition of the provision of funds in December 2015 is as follows:
Tabel Komposisi Penyediaan Dana Per Desember 2016 Tabel of Fund Provision Composition per 2016 Sektor Sector Kredit Usaha Mikro Micro Business Credit Kredit Usaha Kecil Small Business Credit Kredit Usaha Menengah Medium Business Credit Kredit Non UMKM Non UMKM Credit
Persentase Percentage 18,89 % 20,86 % 5,58 % 54,67 %
Jumlah penyediaan dana kepada debitur inti dibandingkan dengan total penyediaan dana untuk posisi 31 Desember 2016 memiliki rasio sebesar 3,36 % dengan rincian sebagai berikut:
No No
The amount of provision of funds to the debtor than the core with a total provision of funds to December 31, 2015 has a ratio of 3.36%, with details as following:
Penyedia Dana Fund Provider
1.
Kepada Pihak Terkait To Related Party
2.
Kepada Debitur Inti To Core Debtor Individu Personal Group Group
Debitur Debtor
Jumlah Total Nominal (Rp juta) Nominal (IDR Million)
21
656.562
10
106.743
11
549.819
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
373
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
08
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility 378 Pendahuluan Introduction 383 386 390 405
374
PT BANK SUMUT
Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup Social Responsibility Towards Environment Tanggung Jawab Sosial terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja (K3) Social Responsibility towards Employment, Occupational Health and Safety (K3) Tanggung Jawab Sosial terhadap Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan Social Responsibility towards Social and Community Development Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen Corporate Ssosial Responsibilty towards the customer
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
375
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Kaleidoskop
CSR Bank SUMUT
2016 Kaleidoskop CSR Bank SUMUT 2016
Menanam Pohon / Menanam Pohon
Bantuan Kepada Anak Yatim / Bantuan Kepada Anak Yatim
Jurnalis Akademi Bank SUMUT Jurnalis Akademi Bank SUMUT
Penyerahan Dana CSR Penyerahan Dana CSR
376
PT Bank BANKPembangunan SUMUT LAPORAN Daerah TAHUNAN Sumatera2016 Utara
LAPORAN TAHUNAN 2016
Manasik Haji /Manasik Haji
PT Bank Pembangunan DaerahPT Sumatera BANK SUMUT Utara
ANNUAL REPORT 2016
377
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Metode Pelaksanaan CSR Bank SUMUT Methods of CSR Implementation Bank SUMUT
Pendahuluan
Foreword
Kesadaran akan peranan dan fungsinya yang tidak terbatas sebagai entitas bisnis untuk mencapai laba dan keuntungan sebesar-besarnya menuntut peran Bank SUMUT terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Sebagai implementasi perwujudan kesadaran tersebut. Bank SUMUT menyalurkan sebagian keuntungan (laba) yang dihasilkan untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility Awareness of its unlimited role and function as a business entity to achieve profit and maximum profitability requires the role of Bank SUMUT towards corporate social responsibility. As the implementation of the realization of such consciousness. Bank SUMUT has some of profit disbursement to implement a social responsibility program or Corporate Social. Bank SUMUT secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yaitu melalui konsep tanggung jawab sosial perusahaan mendasarkan pada pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan denganbeberapa cara diantaranya:
Bank SUMUT consistently showing its commitment in supporting the creation of sustainable development through corporate social responsibility concept based on community empowerment that can be done in several ways:
1. Tanggung jawab sosial dalam aktifitas usaha yakni memberikan layanan perbankan untuk kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan termasuk penyediaan kredit/pembiayaan kepada sektor-sektor produktif 2. Tanggung jawab sosial dalam bentuk penyediaan program-program CSR yang menyasar langsung kepada masyarakat. Setiap tahunnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham diputuskan jumlah alokasi dana CSR yang akan disalurkan 3. Tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk aktifitas pendukung, yaitu bentuk partisipasi perusahaan dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan, diantaranya aktifitas bisnis yang mengarah kepada kebijakan go green dan perlindungan tenaga kerja
1. Social responsibility in business activities, that is providing banking services for the public convenience in conducting financial transactions including loanprovision/financing to productive sectors.
Dasar Kebijakan Pelaksanaan CSR
Fundamental Policies of CSR Implementation
Pelaksanaan program CSR Bank SUMUT mengacu pada peraturan perundang-undangan di Indonesia baik yang mengatur secara umum maupun khusus mengenai CSR diantaranya pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
The implementation of Bank SUMUT’s CSR program refers to the law and regulation in Indonesia, which arrange by generally or specifically on CSR, such as article 74 of Law no. 40 of 2007 on Limited Liability Company (UUPT) and Government Regulation no. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility.
Selain itu, sebagai bentuk keseriusan Bank SUMUT terhadap pelaksanaan CSR, Bank SUMUT secara khusus menetapkan regulasi internal melalui Surat Keputusan Direksi No.187/Dir/SP-PR/SK/2014 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan tanggal 1 Oktober 2014.
In addition, as a seriousness of Bank SUMUT towards CSR implementation, Bank SUMUT specifically stipulates internal regulation through Board of Directors Decree No.187/Dir/ SP-PR/SK/2014 on Social and Environmental Responsibility dated October 1, 2014.
Metode Pelaksanaan CSR
Methods of CSR Implementation
Tata cara pengelolaan CSR Bank SUMUT, terbagi atas 2 (dua) cara yaitu 1). CSR yang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan 2). CSR yang dikelola langsung oleh Bank SUMUT. Dimana pelaksanaan CSR menggunakan dua metode sasaran, yaitu, pemangku kepentingan terdepan yaitu Pemegang Saham dan Masyarakat serta bentuk tanggung jawab yang diwujudkan pada Lingkungan Hidup.
The procedure of Bank SUMUT’s CSR management is divided into 2 (two) steps, namely 1). CSR in coordination with Local Government, and 2). CSR which is directly managed by Bank SUMUT. The implementation of CSR uses two targeted methods, there are the forefront stakeholders that is Shareholders and Public and the responsibility embodied in the Environment.
2. Social responsibility in form of providing CSR programs that directly target to the public. Funds allocation of CSR is determined annually through the General Meeting of Shareholders. 3. Corporate social responsibility in form of supporting activities, namely corporate participation in order to support public empowerment and environmental sustainability, including business activities that lead to go green policies and labor protection
PEMANGKU KEPENTINGAN Stakeholders PEMEGANG SAHAM Shareholders
Program CSR Bank SUMUT
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Improving Welfare to Empowerment
MASYARAKAT Comunity
CSR Programs of Bank SUMUT
MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK KELANGSUNGAN BERSAMA Caring for the Environment for the Survival Together
LINGKUNGAN HIDUP Environment
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
• EKSISTENSI BANK SUMUT Bank SUMUT existence • BISNIS BERKELANJUTAN (TUMBUH DAN BERKEMBANG) Sustainable Business (Grow) • PERCEPATAN PEMBANGUNAN SUMATERA UTARA Acceleration of Development of North Sumatra • PENINGKATAN TARAF HIDUP MASYARAKAT SUMATERA UTARA Living Standard improvement Society of North Sumatra
Program CSR Tahun 2016
CSR Program in 2016
Sejalan dengan kebijakan CSR Internal Bank SUMUT, Program CSR Bank SUMUT berfokus pada prinsip kualitas Berkelanjutan dengan menitik beratkan pada 3 (tiga) Pilar Sasaran atau disebut 3E (Economic, Education & Entrepreneurship, Environment), sebagaimana yang dapat dijelaskan pada gambar berikut:
In line with the Bank SUMUT Internal CSR policy, Bank SUMUT’s CSR Program focuses on the principle of sustainable quality by focusing on 3 (three) Pillar Targets or called 3E (Economic, Education & Entrepreneurship, Environment), as explained in the following figure:
3 Pilar CSR Bank SUMUT Pilars of Bank SUMUT CSR
EKONOMI
LINGKUNAGAN HIDUP
Economy
Environmental
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
SATU BUMI HIDUP HARMONI
• Peningktan Nilai Ekonomi Masyarakat Improvement of Public Economy Value • Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Development of General Facilities and Infrastructures • Bantuan Sosial dan Kornban Bencana Alam Social and Natural Disaster Victims Donation
• Pelestarian Lingkun Improvement of Public Economy Value • Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Development of General Facilities and Infrastructures • Bantuan Sosial dan Kornban Bencana Alam Social and Natural Disaster Victims Donation
PENDIDIKAN & KEWIRAUSAHAAN
Education & Enterpreneurship MAU BELAJAR, HEBAT ! • Peningktan Nilai Ekonomi Masyarakat Improvement of Public Economy Value • Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Development of General Facilities and Infrastructures • Bantuan Sosial dan Kornban Bencana Alam Social and Natural Disaster Victims Donation
378
BERSINERGI DENGAN PEMERINTAH DAERAH SUMATERA UTARA Synergizing with Regional Governmen Building Nort Sumatera
3
PILAR CSR BANK SUMUT PILARS OF BANK SUMUT CSR
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
379
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Dan secara umum, pilar-pilar Program CSR tersebut mencakup 4 (empat) aspek Program CSR yaitu:
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN Responsibility towards Consumers
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB TERHADAP K3 Responsibility towards K3
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN Responsibility towards Social and Community Development
CSR Motto of Bank SUMUT
Program CSR Bank SUMUT mengusung motto CSR for EARTH merupakan wujud tanggung jawab Bank SUMUT kepada pemangku kepentingan khususnya masyarakat serta lingkungan hidup dengan memegang prinsip tepat program, tepat sasaran dan tepat prosedur. Makna dari CSR for EARTH adalah sebagai berikut:
CSR Program of Bank SUMUT is carrying the motto “CSR for EARTH”. It represents the responsibility of Bank SUMUT to the stakeholders, especially the society and environment by holding the principles of the right program, right target and right procedure. The meaning of CSR for EARTH is as follows:
LAPORAN TAHUNAN 2016
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
EARTH
EMPATI Kompleksitas permasalahan sosial khususnya di lingkungan dan masyarakat sekitar, tentunya menjadi perhatian dan menumbuhkan kepedulian serta rasa empati bagi Bank SUMUT.
EMPATHY The complexity of social problems, especially in the environment and surrounding communities, is certainly a concern and a growing concern and empathy for the Bank SUMUT.
KESADARAN Bank SUMUT menyadari bahwa keberadaan perusahaan tidak semata-mata mengejar keuntungan finansial, melainkan juga mengedepankan etika bisnis, terutama kepedulian dan kontribusinya terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
AWARENESS Bank SUMUT realizes that the existence of the company is not solely pursuing financial profit but also emphasizes business ethics, especially awareness and contribution to the environment and surrounding communities.
TANGGUNG JAWAB Program CSR Bank SUMUT sebagai komitmen dan bentuk tanggung jawab yang lahir atas kesadaran sendiri dalam upaya mewujudkan keberdayaan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan serta bersinergi dengan pemangku kepentingan (stakeholder).
RESPONSIBILITY Bank SUMUT CSR program is a commitment and responsibility that is bornof self-awareness in efforts to achievecommunity empowerment through human resource development and sustainable natural resource management and synergy with stakeholders.
TRANSPARANSI Program CSR Bank SUMUT dalam implementasinya dilaksanakan secara transparansi sesuai dengan prinsip-prinsip compliance dan Good Corporate Governance (GCG). HARMONIS Dengan Program CSR Bank SUMUT diharapkan perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitar dapat hidup berdampingan secara harmonis, bersama merasakan kenyamanan dan bersama menikmati kesejahteraan.
PT BANK SUMUT
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
CSR for
Motto CSR Bank SUMUT
380
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
In general, the pillars of CSR Program include 4 (four) aspects of CSR Program, namely:
Program CSR Bank SUMUT CSR Program of Bank SUMUT
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Responsibility towards Environment
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TRANSPARENCY Bank SUMUT CSR program implemented transparently in accordance with the principles of compliance and good corporate governance (GCG).
HARMONY With CSR program Bank SUMUT expected the company, society and thenvironment can coexist in harmony, together feel the comfort and enjoy the prosperity together.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
381
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Anggaran dan Realisasi Dana CSR
Allocation and Realization of CSR’s Funds
Bank SUMUT memandang CSR sebagai sebuah investasi dalam jangka panjang, sehingga perencanaan harus diperhitungkan secara matang guna kelancaran realisasi semua program CSR dan pencapaian targetnya. Salah satu faktor penting dari pelaksanaan program CSR adalah tersedianya dana atau anggaran yang dialokasikan khusus untuk kegiatan CSR.
Bank SUMUT looked at CSR as a long-term investment, that the plan should be carefully calculated to the realization of all CSR programs continuity and their target achievement continuity. One of important factor of CSR program implementation is the availability of funds or budgets that is allocated especifically for CSR activities.
Untuk itu Bank SUMUT telah menganggarkan dana CSR sebesar Rp15 miliar berdasarkan keputusan RUPS N0.106/Dir/SP.SPR/Psh/2016 tanggal Mei 2016 dan Akta No.2 tanggal 4 Juni 2016.
Therefore, Bank SUMUT has budgeted of CSR funds as much as IDR15 billion based on the decisions of GMS N0.106/Dir/SP.SPR/Psh/2016 dated May 2016 and Deed No.2 dated June 4, 2016.
Anggaran CSR yang ditetapkan oleh Pemegang Saham adalah anggaran yang dikeluarkan untuk bidang Ekonomi, Pendidikan & Kewirusahaan serta Lingkungan. Sedangkan untuk Ketenagakerjaan dan Pelanggan (nasabah) dianggarkan pada biaya Perusahaan.
The CSR budget set by Shareholders is the issued budget for Economics, Education & Entrepreneurship as well as the Environment. As for Employment and Customers, it is allocated at the Corporate expense.
Selama tahun 2016, realisi dana yang tersalurkan untuk bidang Lingkungan Hidup sebesar Rp1,4 miliar, bidang Kemasyarakatan sebesar Rp15 miliar, bidang ketenagakerjaan sebesar Rp786 miliar, dan untuk bidang konsumen (nasabah) Rp3,4 miliar dimana dana tersebut terdiri dari biaya sponsorship dan program manasik haji.
During 2016, fund realization disbursement for the Environment was IDR1, 4 billion, IDR15 billion for Society, IDR786 billion for Employment, IDR3, 4 billion for Consumers, where is the funds consist of sponsorship and Rituals of Hajj programs’ expense.
Struktur Pengelola CSR Bank SUMUT
CSR Management Structure of Bank SUMUT
Berdasarkan Struktur Organisasi Perusahaan yang di sahkan berdasarkan Peraturan PT Bank SUMUT Nomor: 003/Dir/DSDM-PSDM/PBS/2016 tentang Struktur Organisasi Bank SUMUT tanggal 31 Agustus 2016, Struktur Pengelolaan CSR Bank SUMUT sebagai berikut:
Based on the Company’s Organizational Structure which is legalized based on the Regulation of PT Bank SUMUT No: 003/Dir/DSDM-PSDM/PBS/2016 on Bank SUMUT Organizational Structure dated 31 August 2016, the CSR Management Structure of Bank SUMUT is as follows:
DIREKTUR UTAMA
PEMIMPIN SEKRETARIS PERUSAHAAN
Pemimpin Sekretaris Perusahaan
PEMIMPIN UNIT CSR Pemimpin Unit CSR
382
PT BANK SUMUT
ANGGOTA Anggota
LAPORAN TAHUNAN 2016
ANGGOTA Anggota
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Profil Pemimpin Unit CSR
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Head of CSR Unit Profile
Abdul Hamid Pimpinan Unit CSR
Head of CSR Unit
Lahir di medan, 3 November 1977. Usia 39 tahun. Lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Sumatra tahun 2001.
Born in Medan on November 3, 1977. 39 years old, Bachelor of Law of Sumatra University in 2001.
Mengawali karir di Bank SUMUT dengan menjabat Plk Cabang Lubuk Pakam (2004-2008), PIK DKR (2008-2014), Asisten V (2008-2014), Asisten IV (2014-2016), Profesional Manager (2016) dan Pimpinan Unit CSR (2016-sekarang).
Started his career in Bank SUMUT served as Plk Lubuk Pakam Branch (2004-2008), PIK DKR (20082014), Assistant V (2008-20 14), Assistant IV (20142016), Professional Manager (2016) and Head of CSR Unit (2016-present).
Pelatihan yang pernah diikuti selama 3 tahun terkahir antara lain Nusantara (2015), Lokakarya Nasional Pengembangan Forum Ekonomi Daerah (2015), Pembekalan Manajemen Risiko Level 3 (2014), Assessment Calon Trainer Internal Bank SUMUT (2014), Seminar ADB (Asian Development Bank) (2014), Workshop Kredit Mikro (2014), Exposure Trip dan Orientasi (2013), dan Pelatihan Panduan Membangun Unit Mikro (2013.
Training that has been followed for the last 3 year are: Nusantara (2015), National Workshop on Development of Regional Economic Forum (2015), Risk Management Training Level 3 (2014), Bank SUMUT Assessment of Internal Trainer Candidate (2014), ADB Seminar (Asian Development Bank) (2014), workshop of Micro Credit (2014), Exposure Trip and Orientation (2013), and Training of Micro Unit Building Guide (2013.
Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup
Social Responsibility towards Environment
By carrying the motto “One Earth Living Harmony”, Bank SUMUT hopes that environmental issues in the implementation of CSR Program can create synergies and partnership between the Bank SUMUT, community and local government of North Sumatera so it will be improving the sensitivity and participate in the effort to preserve environment for jointly continuity.
President Director
Anggota
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Dengan mengusung moto “Satu Bumi Hidup Harmoni Bank SUMUT berharap isu lingkungan dalam pelaksanaan Program CSR dapat menjalin sinergi dan kemitraan antara Bank SUMUT, masyarakat dan pemerintah daerah Sumatera Utara sehingga dapat meningkatkan kepekaan dan berperan serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan bersama.
Struktur Pengelola CSR Bank SUMUT Tahun 2016 Struktur Pengelola CSR Bank SUMUT Tahun 2016
ANGGOTA
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
ANGGOTA Anggota
Rencana Kegiatan CSR Terkait Lingkungan Hidup Bank SUMUT
CSR Plan Activities related to Environment of Bank SUMUT
Rencana Program CSR Bank SUMUT mengacu pada Surat Keputusan Direksi No.187/Dir/SP-PR/SK/2014 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan tanggal 1 Oktober 2014, dimana pengelolaan CSR terbagi atas 2 (dua) cara yaitu 1). CSR yang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan 2). CSR yang dikelola langsung oleh Bank SUMUT. Bentuk Program yang direncanakan sesuai dengan proposal yang diajukan oleh stakeholders melalui perwakilan kantor cabang setelah melalui verifikasi tim koordinasi CSR.
The CSR Program Plan of Bank SUMUT refers to the Decree of Directors No.187/Dir/SP-PR/SK/2014 on Social and Environmental Responsibility dated October 1, 2014, where the management of CSR is divided into 2 (two) ways: 1). CSR in coordination with Local Government and 2). CSR managed by Bank SUMUT. Planning Program is in line with the proposal that is submitted by stakeholders through branch offices after verification of the CSR coordination team.
Realisasi Kegiatan Lingkungan Hidup
Realization of Social Responsibility Activities towards Environment
Tanggung
Jawab
Sosial
terhadap
Guna meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan ke area masyarakat, maka sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, Bank SUMUT senantiasa mengatur, mengolah dan mempergunakan lingkungan sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menguntungkan dan meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan, tetapi juga menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan yang berdampak negatif bagi para warga ataupun komunitas yang menetap atau bertempat tinggal di sekitar area lingkungan perusahaan.
In order to improve the performance of environmental management and prevent the occurrence of environmental pollution to the public area, so as a form of social responsibility to the environment, Bank SUMUT have manages, processes and uses the environment as well as possible constantly. It is not only for benefit and improve the company’s business efficiency, but also to avoid the possibility of environmental damage which has a negative impact to the public or communities that settle or reside in the area of corporate’s environment.
Bentuk kegiatan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup yang telah dilakukan Bank SUMUT selama tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Forms of social responsibility activity towards environment which has been done by Bank SUMUT during 2016 is as follows.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
383
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Green Banking
Green Banking
Dengan mengusung tagline “Satu Bumi Hidup Harmoni”, Bank SUMUT senantiasa berusaha memperhatikan aspek lingkungan hidup pada setiap aktifitas bisnisnya. Berbagai kebijakan internal dan aspek operasional perusahaan senantiasa memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup diantaranya adalah dengan:
By carrying the tagline “One Earth Living Harmony”, Bank SUMUT as always triying to pay attention of environ mental aspects in every business activities. Various company’s internal policies and operational aspects always pay attention to environmental sustainability such as:
•
Penghematan Energi Aktifitas operasional perusahaan Bank SUMUT selalu membutuhkan penggunaan energi seperti listrik, air dan Bahan Bakar Minyak. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup Bank SUMUT dalam operasionalnya selalu mengkampanyekan kepada karyawan diantaranya mematikan lampu dan Komputer pada jam istirahat maupun sepulang bekerja maupun mengkampanyekan penghematan air.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Other Activites
Dalam Rangka Penghijauan Lingkungan di sekitar Sumatera Utara selama tahun 2016, Bank SUMUT telah melakukan berbagai variasi program. Variasi program tersebut tercermin pada tabel berikut ini:
During 2016, In the framework of Greening Environment around the Company, Bank SUMUT conducted Trees Planting. Implementation of these activities is reflected in the following table:
Tabel Kegiatan Penghijauan Lingkungan di Sekitar Sumatera Utara Tahun 2016 •
Savings Energy The operational activities of Bank SUMUT requires using energy such as electricity, water and fuel oil. As a form of awareness towards environment of Bank SUMUT, it always campaigns to the employees in its operations, such as turn off the lights and computers at breaks or after work as well as water savings
No 1
3
Nama Kegiatan/ Activities
4
Dalam rangka dukungan penyelamatan hutan dan penghematan kertas. Bank SUMUT melakukan berbagai terobosan diantaranya penyebaran surat menyurat internal yang dulunya menggunakan faximile kini beralih ke jaringan intranet Bank SUMUT. Perusahaan juga senantiasa menekankan kepada karyawan untuk menggunakan kertas bekas untuk cetak coba dokumen dalam setiap pekerjaan. Bank SUMUT juga mengkampanyekan “say no to plastic bag” sebagai dukungan untuk mengurangi sampah plastik di bumi. Kampanye tersebut diwujudkan dalam pencetakan goodie bag berbahan dasar kain dengan ajakan kampanye tersebut diatas.
•
Paper and Non-recycled Material Savings In order of forest and paper saving supports. Bank SUMUT do some breakthroughs such as the internal spread correspondence that used to use facsimile, now switches to intranet network of Bank SUMUT. The company also const antly emphasizes to the employees to use waste paper for print documents in every work. Bank SUMUT campaigning “say no to plastic bag” as a support to reduce plastic waste on earth. The campaign is implemented in the printing of cloth-based goodie bags with the invitation of the above-mentioned campaign.
5
6
7
Keterangan/ Information
Aksi Penanaman Pohon Dalam Rangka Penghijauan Lingkungan Pendidikan Kawasan Danau Toba.
Kawasan Danau Toba (Kabupaten Toba Samosir)
Trees Planting in Greening Educational Environment in Toba Lake Area.
Regency of Danau Toba
Pengadaan Tanaman.
Kota Sibolga
Plants Procurement.
Sibolga City
Pengadaan Mobil Pick Up Mini Dump 3 Unit Dan Peralatan Kebersihan (Covered).
Kota Pematangsiantar
3 Unit Mini Dump Pick Up and Cleaning Tools Procurement (Covered).
Penghematan Kertas dan Bahan yang tidak dapat didaur ulang
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Kegiatan Lainnya
2
•
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Pematangsiantar City
Pengadaan Mobil Pick Up Mini Dump 3 Unit Dan Peralatan Kebersihan (Covered).
Kota Pematangsiantar
3 Unit Mini Dump Pick Up and Cleaning Tools Procurement (Covered).
Pematangsiantar City
Percontohan Kampung Hijau, Penerapan Kampung Hijau BERSERI.
Kabupaten Deli Serdang
Pilot project of Green Village, Implementation of Green Village “BERSERI.”
Deli Serdang Regency
Pengadaan 3 Unit Motor Pengangkut Sampah Untuk Lokasi Di Daerah Pantai Wisata.
Kabupaten Batubara
3 Unit Garbage Transporter Motor for Location at Tourism Beach Area Procurement.
Batubara Regency
Pengadaan Gudang Pengolahan Fermentasi Dan Laboratorium, Mesin Pencacah Makanan Ternak Serta Pengolahan Biogas Taman Agro Inovasi KODAM I/BB Sebagai Sarana Dan Media Pembelajaran Dalam Hal Penataan Lingkungan Hidup Dan Pencapaian Ketahan Pangan.
KODAM I / BB
Procurement of Fermentation Processing Warehouse And Laboratory, Animal Feed Counter Machine and Biogas Management of Agro Innovation KODAM I BB as Learning Facility and Media in Environmental Management and Food Endurance Achievement.
•
Penataan sampah dan limbah buangan Bank SUMUT berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan sehat. Untuk itu Bank SUMUT memiliki kebijakan untuk selalu menatausahakan dan mengelola sampah dan limbah. Kebijakan tersebut antara lain pengutipan dan pembersihan sampah dari tempat kerja yang rutin dilakukan oleh petugas kebersihan Bank SUMUT secara kontinyu untuk kemudian disatukan kedalam sebuah bak khusus penampungan sampah. Selanjutnya bekerjasama dengan Dinas Kebersihan, Sampah tersebut kemudian akan diangkut oleh mobil sampah secara rutin sebanyak 3 kali seminggu.
384
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
•
Trash and Waste Management Bank SUMUT is committed to create a clean and healthy working environment. There for Bank SUMUT has a policy for trash and waste management. The policy includes quoting and cleaning of from the workplace which is routinely done by the cleaning officer of Bank SUMUT continuously then put together into a trash bin. Furthermore, in cooperation with the sanitary agency, the garbage will be taken 3 times a week routinely by car hygiene.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
385
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Dampak Kuantitatif dari Kegiatan Lingkungan Hidup
Quantitative Impact of Environmental Activities
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
Gender Equality and Work Opportunity
Selama tahun 2016, anggaran dana yang dialokasikan untuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan adalah sebesar Rp1.406 Juta dengan realisasi Rp1.406 Juta. Hal tersebut membuktikan komitmen Bank SUMUT peduIi terhadap lingkungan dengan adanya anggaran dibidang lingkungan setiap tahunnya. Lingkungan alam sekitar Bank SUMUT terpelihara dan terjaga sehingga mendukung kegiatan operasional Bank SUMUT secara berkelanjutan.
During 2016, the allocated budget for social responsibility towards environment is IDR1,406 million with the realization of Rp1,406 million. It proves the commitment of Bank SUMUT pay attention to the environment with the budget for environment annually. The natural environment around Bank SUMUT is maintained and guarded so it is supporting the sustainable Bank SUMUT’s operational activities.
Bank SUMUT menerapkan prinsip non diskriminasi dalam pengelolaan SDM. Rekrutmen pegawai dilakukan secara transparan dan fair tanpa adanya nepotisme dari kalangan internal dan eksternal. Proses rekrutmen pegawai mempertimbangkan kesesuaian kompetensi calon pegawai dengan formasi jabatan yang dibutuhkan.
Bank SUMUT applies the non-discrimination principle in the human resources management. Employees recruitment is doing transparently and fairly without any nepotism from internal and external circles. The recruitment process considers the suitability of candidates’ competence with the required formation.
Sertifikasi di Bidang Lingkungan
Certification in Environmental Sector
Bank SUMUT menjamin keseteraan gender dan kesempatan kerja yang luas bagi semua pegawai tanpa memandang jenis kelamin, suku maupun agama dan kepercayaan pegawai.
Bank SUMUT guarantees an extensive gender equality and employment opportunities for all employees regardless of gender, ethnicity or religion and employee confidence.
Sampai dengan tahun 2016, Bank SUMUT tidak memiliki sertifikasi di bidang lingkungan.
As of 2016, Bank SUMUT does not have certification in environmental sector.
Pengembangan Pegawai
Employees Development
Bank SUMUT memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk mengoptimalkan potensi diri dan keahliannya dengan mengikuti berbagai pendidikan, kursus dan pelatihan. Seluruh program pelatihan dan pengembangan SDM yang diselengarakan oleh Bank SUMUT disesuaikan dengan standar kompetensi yang diinginkan, guna memenuhi kebutuhan bisnis dan suksesi SDM Bank SUMUT di masa depan.
Bank SUMUT provides an opportunity for every employees to optimize his or her potential and expertise by attending various education, courses and training. All HR training and development programs conducted by Bank SUMUT are adjusted by competency standards, to meet the business and succession needs of Bank SUMUT’s human resources in the future.
Pegawai merupakan salah satu faktor kunci dalam operasional Perusahaan. Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggung jawab, Bank SUMUT senantiasa memperhatikan kesejahteraan Pegawai baik dari sisi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) maupun aspek penting lainnya.
Selama tahun 2016, Bank SUMUT telah menyelenggarakan 247 pelatihan/ training baik itu yang berupa inhouse dan public training yang dikuti oleh total 4.955 peserta.
During 2016, Bank SUMUT has organized 247 trainings, both in-house and public training that were followed by 4,955 participants.
Employees are one of the key factors in the Company’s operations. Therefore, as a form of responsibility, Bank SUMUT always considers the welfare of employees both in health and safety (K3) as well as other important aspects.
Penilaian Kinerja
Performance Assessment
Proses penilaian kinerja dilaksanakan setiap awal tahun, dengan rentang waktu penilaian terhitung 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Penilaian kinerja dilakukan secara individual oleh pimpinan kepada pegawai yang berada di bawahnya dan melibatkan proses coaching dan counselling. Hasil dari penilaian kinerja adalah kesepakatan antara pimpinan dan pegawai. 1. Bagi Pegawai yang memperoleh nilai minimal B (Baik) ke atas, berhak memperoleh kenaikan gaji sesuai COLA (Cost Living Adjustment), kenaikan gaji berkala, dan fasilitas pinjaman pegawai. 2. Bagi Pegawai yang memperoleh nilai di bawah B (Baik), hanya berhak memperoleh kenaikan gaji sesuai dengan COLA.
The performance assessment process is conducted at the beginning year, with a range from 1 January to 31 December. This assessment is doing individually by the leader to the employees under his/her command and involves the coaching and counseling process. The result of a performance assessment is an agreement between the manager and the employees.
Reward System
Reward System
Reward System memiliki bagian yang penting dalam memotivasi produktivitas dan meningkatkan retention SDM. Untuk itu, sistem penggajian dan kesejahteraan terus di-review dengan mempertimbangkan prinsip internal equity dan external competitiveness. Unsur-unsur penggajian adalah : Gaji pokok. Tunjangan tetap, Tunjangan tidak tetap dan Tunjangan Pajak.
Reward System has an important part in motivating productivity and increasing HR retention. Therefore, the payroll and welfare systems are continually reviewed by considering the principles of internal equity and external competitiveness. The payroll elements are: Basic salary. Fixed Benefits, Non-Permanent Benefits and Tax Benefits.
Selain daripada remunerasi, sesuai dengan kemampuan Bank terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bagi pegawainya sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi, diantaranya dengan memberikan fasilitas dan tunjangan sebagai berikut :
In addition to remuneration, the Bank keeps trying to improve the welfare of its employees in accordance with its ability as a form of appreciation for performance and dedication, among others is providing facilities and benefits as follows:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tanggung Jawab Sosial terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Social Responsibility towards Employment, Occupational Health and Safety (K3)
Pegawai merupakan aset yang sangat berharga bagi Perusahaan. Kelancaran dan keberlanjutan operasional terletak pada tingkat kontribusi dan produktivitas pegawai. Kunci utama dari peningkatan produktivitas pegawai adalah perlakuan Perusahaan terhadap seluruh pegawai, mulai dari pegawai masuk sampai masa purna karya. Bank SUMUT selalu berupaya untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas pegawai yang tinggi terhadap Perusahaan. Kenyamanan, kebebasan berserikat, pengembangan karir, aktualisasi diri, hingga kesejahteraan merupakan poin penting yang dapat membentuk loyalitas pegawai, sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Perusahaan PT Bank SUMUT No.004/Dir/SDM-TK/PBS/2016 tentang Ketenagakerjaan PT Bank SUMUT tanggal 6 Desember 2016.
Employees are valuable assets for the Company. Smoothness and sustainability operational position in the level of contribution and employee productivities. The main key of improving employee productivities is the Company’s treatment to all employees, ranging from new employees to retirement. Bank SUMUT always strives to create satisfaction and loyalty to the Company. Pleasant, freedom of association, career development, selfactualization until welfare, are important points that can create the employee loyalty as set in Company Regulations of PT Bank SUMUT No.004/Dir/SDM-TK/ PBS/2016 regarding Employment of PT Bank SUMUT dated December 6, 2016.
Realisasi Kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Realization of Social Responsibility Activities on Employment, Occupational Health and Safety (K3)
Kegiatan tanggung jawab sosial terhadap pegawai dilaksanakan melalui kegiatan operasional Perusahaan secara rutin sehari-hari dan juga program khusus, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
Social responsibility activities for employees are conducted through the Company’s on a daily basis operations as well as special programs, as described below:
Praktik Ketenaga kerjaaan
Employment Practices
Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Bank SUMUT senantiasa memperhatikan kesejahteraan pegawai dengan berusaha memfasilitasi kebutuhan pegawai, dengan harapan terjalin hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi keterikatan antara pegawai dengan Perusahaan yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan Perusahaan serta mengurangi adanya turn over pegawai.
Bank SUMUT always pays attention to the welfare of employees by trying to facilitate the employees needs, with expectations of a relationship of mutual needed so there is a synergetic relation between employees and the Company by achieving Company objectives and reduce the turn-over of employees.
Program peningkatan kesejahteraan pegawai yang telah dilaksanakan pada tahun 20165, antara lain melalui materi maupun non material. Kesejahteraan karyawan secara material berkaitan langsung dengan prestasi karyawan, dan dapat diberikan berupa kompensasi, seperti uang transport, uang makan, uang pensiun, tunjangan hari raya, uang jabatan, bonus, uang pendidikan, uang pengobatan, pakaian dinas, uang cuti, dan uang kematian.
Employee welfare development programs that have been implemented in 2016, among others were through material and nonmaterial. The welfare of employees is materially related to employees’ performance and can be given as an compensation, such as transportation allowance, food allowance, pension, holiday allowances, employment allowance, bonuses, tuition fees, medical expenses, official clothes, leave money and mourning.
Adapun kesejahteraan pegawai secara non material dapat berupa pemberian fasilitas dan pelayan bagi keryawan fasilitas yang di sediakan oleh pihak perusahaan seperti Menyediakan fasilitas kebugaran dengan peralatannya.
The welfare of employees non-materially can be a provision of facilities and services for employees that is provided by the company, such as fitness facilities with its equipment.
386
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Tunjangan hari raya keagamaan Tunjangan akhir tahun Uang cuti Bantuan sandang Bantuan kesejahteraan Bantuan pendidikan anak Jaminan sosial tenaga kerja Asuransi kesehatan Pinjaman Karyawan Fasilitas Penunjang Kinerja
1. For an employee who earns a minimum of B (Good) and above, has a right to have salary increase in accordance with COLA (Cost Living Adjustment), salary increase periodically, and loan facilities. 2. For an Employee who earns a grade under B (Good), only has a right to have a salary increase in accordance with COLA.
Religious holiday allowance Ear-end allowance Money leave Clothing Support Welfare Support Child’s education Support Social Security Health Insurance Employees Loan Performance Supporting Facilities
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
387
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Cuti dan Istirahat Panjang
Annual Leave and Sabbatical Leave
Setiap karyawan di Bank SUMUT berhak atas cuti tahunan selama 12 hari kerja dalam 1 tahun. Selain itu Karyawan juga berhak atas istirahat panjang setelah menjalani masa dinas selama 5 tahun, 10 tahun, 15 Tahun, 20 Tahun dan 25 Tahun.
Every employee at Bank SUMUT has a right of annual leave for 12 working days in 1 year. In addition, the employees also have a right of sabbatical leave after serving the service for 5 years, 10 years, 15 Years, 20 Years and 25 Years
Selain itu setiap karyawan yang ada di Bank SUMUT juga berhak memperoleh cuti karena alasan tertentu diantaranya kemalangan, menunaikan ibadah haji, dan kelahiran anak Karyawan wanita yang ada di Bank SUMUT juga berhak memperoleh cuti melahirkan yang layak yaitu selama 90 hari kalender dan cuti pada hari pertama menstruasi (haid). Ketentuan mengenai cuti di Bank SUMUT diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: 057/Dir/DSDM-TK/SK/2015 tanggal 02 April 2014 tentang Cuti Pegawai.
Furthermore, every employee in Bank SUMUT has also a right to have leave for certain reasons such as misfortune, hajj, and child birth for female employees also have a right to have maternity leave for 90 calendar days and first day menstrual leave. The provisions concerning leave at Bank SUMUT are regulated in Decree of the Board of Directors No. 057/Dir/DSDM-TK/ SK/2015 dated April 02, 2014 regarding Employee Leave.
Perlindungan Hukum Bagi Karyawan
Legal Protection for Employee
Bank SUMUT menyadari bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan, pengurus atau karyawan seringkali bersinggungan dengan persoalan-persoalan hukum termasuk persoalan pidana, perdata dan tata usaha negara. Untuk menciptakan ketenangan dan perlindungan kepada pengurus ataupun karyawan dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan, Bank SUMUT memberikan Bantuan Perlindungan Hukum yang diatur dalam Surat Keputusan (SK) Direksi Bank SUMUT No.099/Dir/ DSDM-TK/SK/2012 Tanggal 14 Juni 2012.
Bank SUMUT realizes that in the implementation of official duties, executives or employees that frequently intersect with legal issues including criminal, civil and administrative matters of the state. To create protection and convenience to the management or employees in order of official duties implementation, Bank SUMUT provides the Legal Protection Assistance as stipulated in the Decision Letter (SK) of the Board of Directors of Bank SUMUT No.099/Dir/DSDM-TK/SK/2012 dated June 14, 2012.
Perlindungan Hukum yang diberikan adalah bantuan hukum, keamanan, data dan informasi yatrg diberikan oleh PT. Bank SUMUT kepada Pelaksana Tugas Kedinasan dalam menjalankan tugas, kewajiban, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Legal Protection provided are Legal assistance, safety, data and information provided by PT. Bank SUMUT to the Official Duties Executor in carrying out its duties, obligations, responsibilities and authorities in accordance with the applicable regulations.
Dukungan Terhadap Kreatifitas, Bakat dan Seni Karyawan
Support to Creativities, Talents and Arts of Employees
Bank SUMUT juga sangat mempedulikan terhadap Kreatifitas, Bakat dan Seni Karyawan melalui dukungan pembentukan dan dana terhadap klub-klub olahraga dan seni yang ada di internal Bank SUMUT. Klub-klub tersebut antara lain Bank SUMUT Music Community (BSMC) sebagai wadah bagi karyawan yang menyukai dunia tarik suara dan musik, Bank SUMUT Cycling Club (BSCC) untuk wadah karyawan yang hobi bersepeda, Bank SUMUT Photografy Club (BSPC) untuk karyawan yang memiliki bakat di bidang fotografi.
Bank SUMUT concerned about the Employees’ Creativities, Talents and Arts through the support of the formation and funding towards sports and arts clubs in Bank SUMUT internal. These clubs include Bank SUMUT Music Community (BSMC) as a forum for employees who love singing and music, Bank SUMUT Cycling Club (BSCC) for employees who love cycling, Bank SUMUT Photography Club (BSPC) for employees who have talent in photography.
Tingkat Turn Over Pegawai
Employees Turn Over Rate
Sepanjang tahun 2016 terjadi pengurangan jumlah pegawai akibat dari adanya pegawai yang berhenti dengan Tingkat turn over pegawai tahun 2016 adalah sebesar 3,32 % atau 83 orang pegawai, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 2,80 % atau 70 orang pegawai.
Throughout 2016, there was a reduction in the number of employees due to the employee resigned with the turnover rate of employees in 2016 is 3.32% or 83 employees. This number is increased compared to 2015 in amount of 2.80% or 70 employees.
Tabel Tingkat Turn Over Pegawai Tahun 2013-2016 (pegawai) Table of Employees Turn Over Rate in 2013-2016 (employees) Penyebab Turn Over Penyebab Turn Over
388
2014
2015
2016
Mengundurkan diri Resigned
46
46
42
Pelanggaran Disiplin Indiscipline Act
16
16
9
Pensiun Retired
17
17
32
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Serikat Pekerja
Labor Union
Bank SUMUT memberi kebebasan bagi para pegawai untuk bergabung dengan serikat pekerja. Untuk itu telah dibentuk Serikat pekerja Bank SUMUT bernama Serikat Pekerja independen PT. Bank SUMUT atau disingkat SPI Bank SUMUT dengan Nomor bukti pencatatan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pemerintah Kota Medan Nomor 713/SP-OP/ DSTKM/2012 tanggal 23 Oktober 2012.
Bank SUMUT gives employees the freedom to join the union. Therefore, it has been formed Labor Unions of Bank SUMUT which name is Independent Labor Union of PT. Bank SUMUT or SPI of Bank SUMUT with Proof of Record Number in Social Service and Labor of Medan City Government No. 713/SPOP/DSTKM/2012 dated October 23, 2012.
Praktik Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)
Occupational Health & Safety (K3) Practice
Pengamanan Kantor dan Operasional Perbankan
Office Security and Banking Operational
Bank SUMUT menyadari aktifitas perbankan dalam operasionalnya sangat rawan terhadap kriminalitas. Keamanan kantor dan operasional perbankan menjadi perhatian agar tercipta kenyamanan dalam bekerja bagi karyawan maupun bertransaksi bagi nasabah. Oleh karena itu melalui SK Direksi Bank SUMUT No.136/Dir/DSDM-TK/2015. Bank SUMUT menerapkan standar operasional dalam rangka pengamanan gedung kantor pada saat jam kerja dan pada saat cash supply dengan menggandeng aparat kepolisian.
Bank SUMUT realizes that banking activities in its operations are very vulnerable to criminality. Office security and banking operations become a concern to create working convenience for employees and transacting for customers. Therefore, through SK (Decree Letter) of Board of Directors of Bank SUMUT No.136/Dir/DSDM-TK/2015, Bank SUMUT implement the operational standards in securing office buildings during working hours and cash supply time by cooperating with the police officers.
Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Fire Prevention
Bencana kebakaran tidak dapat dipungkiri merupakan bencana yang setiap saat dapat terjadi tanpa mengenal waktu dan tempat. Bencana kebakaran tentunya akan menimbulkan kerusakan, kerugian bahkan korban jiwa. Jika bencana ini terjadi di gedung Bank SUMUT maka kerugian lainnya adalah hilangnya dokumen penting/berharga sehingga mempengaruhi pelaksanaan tugas sehari-hari dan berdampak kepada nasabah Bank SUMUT. Menyadari dampak yang ditimbulkan dari bahaya kebakaran, Bank SUMUT membuat berbagai kebijakan dalam rangka memproteksi gedung kantor bank SUMUT diantaranya adalah:
Fire disaster cannot be denied is a disaster that can happen at any time without knowing time and place. Fire disaster will certainly cause damage, loss and even fatalities. If this disaster occurs in the building of Bank SUMUT,then the other loss is lossing of important/valuable documents so that affects the implementation of daily tasks and affects Bank SUMUT’s customers. Recognizing the impacts, Bank SUMUT has made various policies in order to protect the office building of Bank SUMUT, such as:
1. Himbauan kepada Karyawan dalam penggunaan listrik Salah satu penyebab bahaya kebakaran yang sering terjadi adalah akibat adanya korslet atau hubungan pendek arus listrik. Oleh karena itu Bank SUMUT senantiasa selalu menghimbau seluruh karyawannya agar berhati hati dan mematikan peralatan listrik/ elektronik jika sedang tidak digunakan 2. Deteksi kebakaran Pada gedung kantor Bank SUMUT, telah memiliki berbagai peralatan deteksi kebakaran diantaranya detektor asap (smoke detector), dan fire alarm 3. Penyediaan Peralatan Pemadam Kebakaran Untuk penanggulangan kebakaran yang mungkin atau sudah terjadi, Bank SUMUT memiliki beberapa alat/system pemadam kebakaran di gedung kantor diantaranya adalah Racun Api (Fire Extinguishers), Hydran dan Sprinkler
1. Appeal to the employees in using electricity One of the most common causes of fire hazards is due to shorting or short circuit of electric. Therefore, Bank SUMUT always appealing to all employees to be careful and turn off the electrical/electronic equipment when it is not in use.
Perlindungan Kesehatan
Health Protection
Bank SUMUT sangat memperhatikan aspek kesehatan dan perlindungan terhadap kesehatan pegawai maupun keluarganya (istri dan anak) melalui SK Direksi Bank SUMUT No 203/Dir/DSDM-TK/SK/2015 tanggal 20 Agustus 2015 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Setiap pegawai Bank SUMUT berhak memperoleh perlindungan dan klaim kesehatan termasuk biaya rawat inap dan pembelian obat dengan plafond maksimal 90% dari tagihan dengan menunjukkan surat keterangan dokter dan melampirkan copy resep.
Bank SUMUT is very concerned about the health and protection aspects of the health of the employees and their families (wife and children) through Decree of Board of Directors of Bank SUMUT No 203/Dir/DSDM-TK/SK/2015 dated August 20, 2015 on Health Care Insurance. Every employee of Bank SUMUT gets protection and health claims including inpatient allowance and the purchase of medicines with a maximum purchase of 90% of the bill by showing a doctor’s reference and attaching a copy of the prescription.
Tingkat Kecelakaan Kerja
Occupational Accident Rate
Selama tahun 2016 , Bank SUMUT telah mengelola keselamatan dan kesehatan kerja pegawai secara baik dan optimal yang dibuktikan dengan tidak terdapat kecelakaan terkait ketenagakerjaan atau zero accident.
As of 2016, Bank SUMUT has well-managed and optimally the occupational health and safety of employee which is proven by zero accident related to employment.
2. Fire Detection In the office building, Bank SUMUT have already a variety of fire detection equipment such as smoke detector, and fire alarm 3. Providing of Fire Extinguishers For fire prevention that may or has occurred, Bank SUMUT has several tools/fire extinguishers system in office building such as Fire Extinguishers, Hydrant and Sprinkler
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
389
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Mekanismen Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan
Complaint Mechanism of Labor Problems
Bank SUMUT senantiasa memperhatikan pengaduan atas keluhan pegawai yang berkaitan dengan praktik ketenagakerjaan. Pengaduan dapat disampaikan secara lisan dan tertulis sebagaimana yang dijelaskan pada Skema Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan sebagai berikut:
Bank SUMUT concerned to the complaining of employee that is relating to labor practices. Complaints may be delivered both orally and written as described in the Complaints Mechanism Scheme of Employment Issues as follows:
Skema Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenegakerjaan Skema Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenegakerjaan
PEGAWAI Employee
Melaporkan pengaduan ketenagakerjaan kepada pimpinan divisi sesuai fungsinya Report employment complaints to division heads according to their function
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
1. Peningkatan Nilai Ekonomi
No
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
1. Improvement Economic Value
Program
Lokasi
Program
Lokasi
1
Bantuan Benih Padi Kepada Kelompok Tani Rice Seed donations to the farmers
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
2
Penyediaan Sarana Dan Prasarana Berdagang Steling Sebanyak 40 Unit Procurement of Facilities and Infrastructure of 40 units Steling
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
3
Pengadaan Alat-Alat Kerja Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Procurement of Tools of Small Micro Enterprises (SMEs)
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
4
Pengadaan Mini Combine Harvester Dan Hand Tractor Procurement of Mini Combine and Hand Tractor
Kabupaten Deli Serdang Regency of Deli Serdang
5
Bantuan Alat Usaha Peningkatan Mutu Dan Kualitas Produk UKM Tools Donation for Quality Improvement Business and Product Quality of SMEs
Kabupaten Deli Serdang Regency of Deli Serdang
6
Pengadaan Sampan Untuk Mencari Kerang Procurement of Canoe to looking for shells
Kabupaten Batu Bara Regency of Batubara
7
Pengadaan Alat-alat Dan Modal Usaha Pengelolaan Biji Kopi Di Kabupaten Tapanuli Selatan Procurement of Equiptment and loanfor coffee beans management business in Regency of South TApanuli
Kabupaten Tapanuli Selatan Regency of South Tapanuli
8
Pembangunan Lab. Entrepreneurship (Halal Mart) Development of Entrepreneurship (Halal Mart)
Kota Medan Medan City
9
Kewirausahaan, Kreatif, Inovatif Dan Aplikatif Sejak Dini Bidang Digital Printing MUG Di Kota Medan Panti Asuhan (Panti Preneur) Bagi Adik-Adik Panti Medan City Entrepreneurship, creativity, Innovative and Applicative since early in Digital Print of MUG at the orphanage (Panti Preneur) for orphanages
10
Bantuan Budidaya Bawang Merah Kepada Kelompok Tani Di Kota Tebing Tinggi Red onion cultivation to Farmers in Tebing Tinggi City
11
Pengadaan Gerobak (Steling Permanen) Pedagang Makanan Dan minuman Untuk Kota Tebing Tinggi Pedagang Kaki Lima Tebing Tinggi City Procurement of food trader cart (Steling Permanent) for street merchant
PIMPINAN DIVISI Head of Division Melakukan kajian, dan menindaklanjuti, jika pengaduan tidak dapat diselesaikan di Interna Divisi, Pimpinan Divisi dapat mengadukan ke Hubungan Industrial Review and follow up if the complaint cannot be resolved in the Internal Division, Head of Division can complaint to Industrial Relations Division
PENGADILAN (HUBUNGAN INDUSTRIAL) Court (Industrial Relation)
Tanggung Jawab Sosial terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Social Responsibility towards Social and Community development
Aspek masyarakat memiliki hubungan sangat erat dengan operasional Perusahaan. Masyarakat memiliki daya dukung yang sangat besar terhadap keberlangsungan bisnis Bank SUMUT. Oleh karenanya, Bank SUMUT senantiasa memberikan program pengembangan sosial dan masyarakat melalui pelaksanaan serangkaian program yang memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar Perusahaan. The community aspect has an intense relationship with the Company’s operations. The community has an enormous capacity to support the business continuity of Bank SUMUT. Therefore, Bank SUMUT always provides social and community development programs through the implementation of program series which give positive impacts for community’s welfare increase around the Company.
Rencana Kegiatan CSR Terkait Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Bank SUMUT CSR Activities Plan of Bank SUMUT Related to Social and Community development Rencana Program CSR Bank SUMUT mengacu pada Surat Keputusan Direksi No.187/Dir/SP-PR/SK/2014 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan tanggal 1 Oktober 2014, dimana pengelolaan CSR terbagi atas 2 cara yaitu CSR yang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan CSR yang dikelola langsung oleh Bank SUMUT. Bentuk Program yang direncanakan sesuai dengan proposal yang diajukan oleh stakeholders melalui perwakilan kantor cabang setelah melalui veripikasi tim koordinasi CSR.
The CSR Program Plan of Bank SUMUT refers to the Decree of Board of Directors No.187/Dir/SP-PR/SK/2014 on Social and Environmental Responsibility dated October 1, 2014, which is the management of CSR is divided into 2 ways: CSR in coordination with Local Government and CSR which is managed directly by Bank SUMUT. The planned program is in line with the proposals that is submitted by stakeholders through branch offices after verification by CSR coordination team.
Kota Tebing Tinggi Tebing Tinggi City
Realisasi Kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Realization of Social Responsibility Activities for Social and Community Development Implementasi kegiatan CSR terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan selama tahun 2016 dikemas menjadi beberapa bidang kegiatan yaitu Kegiatan Peningkatan Nilai Ekonomi, Sarana dan Prasarana Umum, Kesehatan, Sosial & Keagamaan, Pendidikan & Lingkungan.
During 2016, Implementation of CSR activities towards social and community development is wrapped into several areas of activities Improvement of economic values, public facilities and infrastructure, health, social and religious, education and evironment.
Pada tahun 2016, kegiatan-kegiatan terkait kemasyarakatan yang telah dilakukan oleh Bank SUMUT antara lain sebagai berikut:
In 2016, activities related to the community that have been performed by Bank SUMUT are as follows:
390
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
391
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Program Program
No
12
13
14
15
16
2.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
Pengadaan Alat Kepada Pelaku Industri Kecil Menengah Binaan Dinas Kabupaten Padang Lawas Utara Perindustrian Dan Perdagangan Kab. PALUTA Regency of Padang Lawas Procurement of Working Tools to Small Micro Medium Enterprise guided by Department of Industry and Trade Regency of PALUTA Pengadaan Kanopi Dan Tenda Foodcourt Di Gedung Nasional Djauli Kabupaten Dairi Manik Sidikalang Regency of Dairi Procurement of Food court Tent and Canopy in National Building Djauli Manik Sidikalang Pembangunan Pujasera Mini Di komplek Mesjid Agung H. Ahmad Bakri Kabupaten Asahan Asahan Regency of Asahan Mini Food court construction in Complex of Mesjid Agung H. Ahmad Bakri Asahan Pelatihan Pijat Refleksi Akupresur Lanjutan Bagi Kader PKK Se-Kabupaten Kabupaten Serdang Badagai Serdang Bedagai Regency of Serdang Badagai Training of Extension Acupressure Reflexology for Candidates of PKK in Regency of Serdang
Lokasi Location
1
Pengadaan Teratak, Kursi Dan Sound System Portable Procurement of Teratak, Chairs and Portable Sound System
Kota Sibolga Sibolga City
2
Pengadaan Payung Pantai Procurement of Beach Umbrella
Kabupaten samoosir Regency of Samosir
3
Fasilitas Sarana Penerangan Lighting Facilities
Kabupaten Pakpak Bharat Regency of Pakpak Bharat
4
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Marginal house rehabilitation
Kabupaten Batubara Regency of Batubara
5
Lanjutan Perbaikan Lantai Jembatan Desa Siopat Bahal Kec. Pahae Jahe Renovation extension of Bridge floor of Siopat Bahal Village, Regency of Pahae Jahe
Kabupaten Tapanuli Utara Regency of North Tapanuli
6
Pengadaan Teratak Dan Kursi BKMT Kecamatan Se Kab. Tapanuli Selatan Procurement of BKMT Teratak and chairs district/Regency of South TApanuli
Kabupaten Tapanuli Selatan Regency of South Tapanuli
7
Pembangunan Pelataran, Mushollah Dan Kamar Mandi PKL Di Terrace Construction, Mushola and PKL Toilet
Kabupaten Tapanuli Selatan Regency of South Tapanuli
8
Lanjutan Pembangunan Jalan Siterjeng Menuju Desa Partuhaman Saroha Renovation Extension of Siterjing Road to Partuhaman Saroha Village
Kota P. Sidempuan P. Sidempuan City
Rehabilitasi Jalan mAsuk Ke STAITA Entrance Rehabilitation to STAITA
Kota P. Sidempuan P. Sidempuan City
9
392
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Program Program
No
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Lokasi Location
10
Pengadaan 1 Unit Perahu Karet 480 Armada Rescue Procurement of 1 unit rubber boat and 480 fleet rescue
Kabupaten Langkat Regency of Langkat
11
Pembangunan Sumur Bor Construction of Drilling Well
Kabupaten Langkat Regency of Langkat
12
Bedah Rumah Tidak Layak huni Tahap I Renovation of marginal house phase 1
Kabupaten Langkat Regency of Langkat
13
Pemeliharaan Jalan Lingkungan Kel. Bulian Kec. Bajenis Maintenance of Road of administrative village of Bulian, Regency of Bajenis
Kota Tebing Tinggi Tebing Tinggi City
14
Pengadaan LPJU Lingkungan Procurement of LPJU environment
Kota Tebing Tinggi Tebing Tinggi City
15
Pengadaan 1 Unit Mobil Laboratorium Pengawasan Kemanan Pangan Procurement of 1 unit car for Laboratory of Food Safety Supervision
Kabuoaten Deli Serang Regency of Deli Serang
16
Pembangunan Sumur Bor Dan Penampungan Air Minum Di Dalan Kutiga Desa Batukarang Kec. Payung Kab. Karo (3 Kali Bantuan) Construction of drilling well and drinkin water storage in Dalan Kutiga, Batukarang village, Payung Distric, Regency of Karo ( 3 times)
Kabupaten Karo Regency of Karo
17
Pembuatan Bak Penampungan Air Dan Perpipaan Dari Lingkungan Sirandurong Bagian Mesjid Menuju Ligkungan Sirandurong Ujung (Program 4) Water reservoir and piping construction from Sirandurong near to Mosque to far end Sirandurong
Kabupaten Labuhan Batu Regency of Labuhan Batu
18
Renovasi Panggung Omo Hada Taman Ya’ahowu Renovation of Omo Hada stage, Ya’ahowu Garden
Kabupaten Gunung Sitoli Regency of Gunung Sitoli
19
Pembuatan Bak Penampungan Air Dan Perpipaan Dari Lingkungan Sirandurong Bagian Mesjid Menuju Ligkungan Sirandurong Ujung (Program 3) Water reservoir and piping construction from Sirandurong near to Mosque to far end Sirandurong (program 3)
Kabupaten Labuhan Batu Regency of Labuhan batu
20
Pembuatan Bak Penampungan Air Dan Perpipaan Dari Lingkungan Pasuruan Jaya (Program 2) Water reservoir and piping construction from Pasuruan Jaya (program 2)
Kabupaten Labuhan Batu Regency of labuhan batu
21
Pemasangan Lampu Hias Di Ruang Terbuka Hijau Stadion Lama Sidikalang Kabupaten Dairi Installation of Decorative lamps in green Open Space at old stations of Regency of dairi Sidikalang
22
Pengadaan Sarana Permainan Anak Di Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang Procurement of Children Playground facilities in national Building of Djauli Manik Sidikalang
23
Pengadaan Pagar Pembatas Foodcourt Di Gedung Nasional Djauli Manik Kabupaten Dairi Sidikalang Regency of dairi Procurement of Food court barrier fence in national building of Djauli Manik Sidikalang
2. Public Facilities and Infrastructures
Program Program
No
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Lokasi Location
Pengadaan Alat-Alat Kerja Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Procurement of Tools of Small Micro Enterprises (SMEs)
Sarana Dan Prasarana umum
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Kabupaten Dairi Regency of dairi
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
393
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Program Program
3.
25
Pembuatan taman bermain anak children layground construction
26
Pengadaan Barang Untuk Program Digitalisasi Kantor Perpustakaan, Kabupaten Serdang Bedagai Arsip Dan Dokumentasi Kab. Serdang Bedagai Untuk 3 Kecamatan Regency of Serdang Bedagai Procurement of Goods for Digitalize program for Office Library, Archives and Documentation at Regency of Serdang Bedagai for 3 districts
27
Bantuan Perangkat Komputer dan Pendukung Lainnya pada Pejabat Kabupaten Serdang Bedagai Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kab Serdang Bedagai Regency of Serdang Bedagai Donations of Computer Devices and Other support to Information and Documentation management Officers Regency of Serdang Bedagai
Kesehatan
3. Health Lokasi Location
1
Pengadaan Alat Kesehatan Vein Review Flex Pada RSUD Kab. Padang Kabupaten Padang Lawas Lawas Regency of Padang Lawas Procurement of Medical Device Vein Review Flex at RSUD Regency of Padang
2
Pengadaan Sarana Pendukung Puskesmas Keliling Untuk Pasar Tradisional Kota Tebing Tinggi Dan Masyarakat Di Posyandu Tebing Tinggi City Procurement of Supporting Facilities of Public Health Center for Traditional Markets and Communities at Integrated Health Pos (Posyandu)
3
Pengadaan Mobil Kilinik Keliling Procurement of Mobile Clinic Car
Sosial dan Keagamaan Program Program
No 1
2
394
Kota Tanjung Balai Tanjung Balai city
Program Program
No
4.
Lokasi Location
Kota Medan Medan City 4. Social & Religious Lokasi Location
Pembuatan Sumur Bor, Pemasangan Kanopi Dan Pengecatan Mesjid Kabupaten Karo Agung Kab. Karo Regency of Karo Drilling wells construction, Canopy Installation and painting at Agung Mosque, Regency of Karo
Bantuan Pembangunan Gedung Majelis Ta’lim Al-Mukhlishin Kab. Padang Kabupaten Padang Lawas Lawas Regency of Padang Lawas Donation of Majelis Ta’lim Al-Mukhlishin Building construction at Regency of Padang
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Program Program
No
No
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Lokasi Location
3
Bantuan Pembangunan Dan Renovasi Mesjid Al-Kautsar Desa Sibuhuan Jae Kecamatan Kabupaten Padang Lawas Barumun Regency of Padang Lawas Renovation and construction of Al-Kautsar Mosque at Sibuhuan Jae Village, Barumun District
4
Pembelian Sound System Untuk Mesjid Di 12 Kecamatan Pada Kab. Padang Lawas Purchasing of Sound System to Mosque in 12 Districts at Regency of Padang Lawas
5
Bantuan Pembangunan Lantai II Masjid Raya Miftahul Jannah Pasar Sibuhan Kec. Barumun Kabupaten Padang Lawas Construction of Second floor of Raya Miftahul Jannah Pasar Sibuhan Mosque at Regency of Regency of Padang Lawas Barumun
6
Kabupaten Padang Lawas Regency of Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas Regency of Padang Lawas
7
Bantuan Pembangunan Mesjid Al-Mutaqqin Desa Tanjung Bale Construction of Al-Mutaqqin Mosque, Tanjung Bale Village
Kabupaten Padang Lawas Regency of Padang Lawas
8
Bantuan Pembangunan Mesjid An-Nuamir Padang Napasimin Desa Padang Matinggi Construction of An-Nuamir Mosque, Padang Napasimin padang Maninggi Village
Kabupaten Padang Lawas Regency of Padang Lawas
9
Bantuan Pembangunan Mesjid Al-Ikhlas Komplek H.Sual Siregar Dusun IV Desa Bulusonik Kabupaten Padang Lawas Kec. Barumun Regency of Padang Lawas Construction of Al-Ikhlas Mosque Comp. H. Sual Siregar Dusun IV, Bulusonik Village, Regency of Barumun
10
Renovasi Atap Mesjid Miftahur Rohmah Desa Hutaibus Kec. Barumun Kab. Padang Lawas Roof Renovation of Miftahur Rohmah Mosque, Hutaibus Village, Regency of Barumun
Kabupaten Padang Lawas Regency of Padang Lawas
11
Pembangunan Gereja GPI Sipan Desa Sipan Renovation of GPI church, Sipan Sipan Village
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central Tapanuli
12
Pembangunan Gereja HKBP Aek Garut Desa Sipange Construction of HKBP Church, Aek GArut Village Sipange
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central Tapanuli
13
Pembangunan Mesjid Di Bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing Pinang Sori Construction of Mosque at the airport of Dr. Ferdinand Lumban Tobing Pinang Sori
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central Tapanuli
14
Pembangunan Kamar Mandi Masjid Nur An-Nahdy Bintang Sembilan Sibabangun Toilet construction at Nur An-Nahdy Mosque, Bintang Sembilan Sibabangun
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central Tapanuli
15
Pembangunan Mesjid Mar Ali Pandan Construction of Mar Ali Pandan Mosque
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central Tapanuli
16
Lanjutan Pembangunan Gereja HKBP Asrama Adian Lestari Kecamatan Sarudik Extension Construction of HKBP Asrama Adian Lestari Church, Regency of Sarudik
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central Tapanuli
17
Bantuan Dana Perlengkapan Gereja GPdI Jemaat Pandan Dominica Kecamatan Pandan Donation for Equipment of GPdi Jemaat Pandan Dominica church, Regency of Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central Tapanuli
Kabupaten Padang Lawas Regency of Padang Lawas
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
395
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
No
Program Program
18
Pembangunan Mesjid Nurussyakirin Di Kompleks Bandara Dr. F.L. Tobing Di Kec. Pinang Sori Construction of Nurussyakirin Mosque at complex of DR. FL Tobing Airport, Regency of Pinang Sori
19
20
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Lokasi Location
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
No
Program Program
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of central tapanuli
33
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada 103 orang Da’I Dan Dai’yah Anggota IKADI SUMUT Donation of Membership contribution of BPJS Employment to 103 people of Da’I and Dai’yah the member of IKADI SUMUT
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
Pembangunan Gereja GKPI Aek Habil Sarudik Construction of GKPI Aek Habil Sarundik Church
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central tapanuli
34
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
Pembayaran Asuransi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aparatur Desa Payment of BPJS Employment Insurance Membership of Village Officers
Kabupaten Asahan Regency of Asahan
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Qari-Qariah Dan Hafiz-Hafizah Anggota PW-IPAH Propinsi SUMUT Sebanyak 265 Orang Donation of Membership contribution of BPJS Employment to Qari-Qariah and HafizHafizah the member of PW-IPAH, Province of North Sumatera for 265 people
35
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 8 Orang Pendeta Gereja Kristen Jerusalem Baru (GKJB) Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 8 people Pastor at Church of Jerusalem Baru (GKJB)
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
36
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 122 Orang Pendeta Pada Asosiasi Pendeta Indonesia Provinsi Sumatera Utara Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 122 people pastors at association of indoensian Pastors of North Sumatera
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
37
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 5 Orang Pendeta Gereja Sidang-sidang Jemaat Allah (GSJA) Daerah Sumatera Utara 1-Aceh Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 5 people pastors at Church Sidang Jemat Allah (GSJA), North Sumatera1-Aceh Region
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
38
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 22 Orang Pendeta Wilayah Sumatera Utara Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) North Sumatera Area Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 22 people pastors at Church of Protestant Pakpak Dairi (GKPPD)
21
Rehab Mesjid Al-Istiqlal Lk. III Blok C Kel. Muara Manompas Kabupaten Tapanuli Tengah Rehabilitation of Al-Istiqlal Mosque at Lk. III Blok C, Muara Manompas urban Regency of Central TApanuli communities
22
Rehabilitasi Fasilitas Keagamaan Rehabilitation of Religious Facilities
23
Pemasangan Paving Blok Pada Halaman Masjid Raya Mawar Kelu. Ujung Kota P. Sidempuan P. Sidempuan city Padang Kec. Padang Sidempuan Selatan Installation of paving block on yard of Raya Mawar Mosque, Ujung Padang, Regency of South Padang Sidempuan
24
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central TApanuli
Kota P. Sidempuan P. Sidempuan city
25
Pembangunan MCK Mesjid Nurul Qobi Construction of Toilet at Nurul Oobi Mosque
Kota P. Sidempuan P. Sidempuan city
26
Bantuan Pengadaan Bahan Pakaian Batik Guru Sekolah Minggu Dan Majelis Taklim Se-Kabupaten Toba Samosir Procurement of School Batik Material Clothes and Majelis Taklim of all Regency of Toba Samosir
Kabupaten Toba Samosir Regency of Toba simosir
39
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 25 Orang Pendeta Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 25 people Pastors at Church of Banua Niha Keriso Protestant (BNKP)
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
27
Pembangunan Rumah Dinas Pendeta ONKP Resort Teluk Dalam Construction of Pastor Residence at ONNKP Resort Teluk Dalam
Regency of Nias selatan
40
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
28
Rehabilitasi Gedung Gereja BNKP Jemaat Hilisataro Resort 08 (Rehabilitasi Kabupaten Nias Selatan Menara Gereja) Regency of Nias selatan Rehabilitation of Church building of BNKP Jemaat Hilisataro Resort 08 (renovation of Tower)
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 15 Orang Pendeta Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGI) Wilayah SUMUT Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 15 people Pastors of the communion of churches in Indonesia (PGI) North Sumatera Region
41
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 234 Orang Guru Pengururs Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) SUMUT Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 234 people Teacher of Nahdatul Ulama (PWNU) official officers of North Sumatera
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
42
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 371 Orang Guru Al Wilayah Sumatera Utara Washliyah North Sumatera Area Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 371 people Al Washliyah teacher
43
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 11 Orang Pendeta Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 11 people Pastors of Church of God in Indonesia (GTDI)
44
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 420 Orang Guru Wilayah Sumatera Utara Muhammadiyah Se-Sumatera Utara North Sumatera Area Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 420 people Muhammadiyah Teachers of North Sumatera
Rehabilitasi Gedung Gereja Katolik St. Thomas Desa Hilisataro Resort 08 Regency of Nias (Pembangunan Toilet/WC) Church Building Rehabilitation of Catholic St. Thomas Hilisataro Village Resort 08 (Construction of Toilet)
30
Pengadaan Bangku Dan Sarana Ibadat Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Procurement of Bench and facilities of Catholic Paroki Hati Kudus Yesus
Regency of Nias
31
Pembangunan Gedung Gereja BNKP Yohannes Jemaat Teluk Dalam Building Construction of Gereja BNKP Yohanner Congregation of Teluk Dalam
Regency of Nias
32
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada 300 orang Da’I Dan Wilayah Sumatera Utara Dai’yah Anggota IKADI SUMUT North Sumatera area Donation of Membership contribution of BPJS Employment to 300 people of Da’I and Dai’yah the member of IKADI SUMUT
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Lokasi Location
Lanjutan Pemasangan Lampu Sorot Pada Mesjid Al-Abror Extension of Light spotlight installation at Al-Abror mosque
29
396
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
397
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
46
47
48
49
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Lokasi Location
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 94 Wilayah Sumatera Utara Orang Pendeta gereja Metodist Indonesia Wilayah I North Sumatera Area Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 94 people Pastors of Metodist Church Indonesia Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak Wilayah Sumatera Utara 178 Orang Pendeta Yang Tergabung Dalam Forum Komunikasi Gerejawi North Sumatera Area Sumatera Utara (FKKGSU) Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 178 people Pastors incorporated in the communication forum of the church of North Sumatera (FKKGSU) Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Sebanyak 66 Wilayah Sumatera Utara Orang Pendeta Yang Tergabung Dalam Badan Musyawarah Antar Gereja North Sumatera Area Nasional (BAMAGNAS) PROPSU Donation of Membership contribution of BPJS Employment for 66 people Pastors incorporated in inter-councilal deliberation council (BAMAGNAS) North Sumatera Pengadaan Sarana Dan Prasarana Gereja HKI Sosunggulon Procurement of Equipment and Facilities at HKI Sosunggulon church
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
Pengadaan Sarana Dan Prasarana Gereja Perhimpunan Injili Baptis Wilayah Sumatera Utara Indonesia North Sumatera Area Procurement of Equipment and Facilities at Indonesia Baptist evangelical society church
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
No
Program Program
57
Bantuan Pembangunan Mesjid Al-Hikmah Construction of Al-HIkmah mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
58
Bantuan Pembangunan Mesjid Al-Ikhwan Construction of Al-Ikhwan mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
59
Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di GPdI Jemaat Imamat Rajani Procurement of Equipment and Facilities at GPDI Jemaat Imamat Rajani
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
60
Bantuan Pembangunan Mesjid Baitul Jannah Construction of Baitul Jannah mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
61
Bantuan Pembuatan Teras Dan Tempat Wudhu Masjid Baitul Maal Terrace construction and ablution place at baitul maal mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
62
Bantuan Pembangunan Mesjid Al-Hadil Haq construction of Al-Hadil mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
63
Bantuan Pembangunan Mesjid Al-Manshurin Untuk Kamar Mandi Dan Wilayah Sumatera Utara Ruang Serba Guna North Sumatera Area construction of Al-Manshurin mosque for toilet and multipurpose building
64
Bantuan Renovasi Atap Seng Dan Plafon Mesjid Al Mukmi Roof and Plafond renovation of al-mukmi mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
65
Bantuan Pembangunan Pelat Lantai Masjid Assyakirin Floor plate construction at Assyakirin mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
Pengadaan Sarana Dan Prasarana GPdI Kristus Gembala Procurement of Equipment and Facilities at GPDi Kristus Gembala
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
51
Bantuan Pembangunan Pengembangan Mesjid Nurul Kholis Construction of Extension Nurul Kholis mosque
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
66
Bantuan Pembangunan Masjid Al-Barokah Construction of Al-barokah mosque
52
Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Moria Deli Tua Procurement of Equipment and Facilities at Pantecostal Church in Indonesia, Moria Deli Tua
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
67
Bantuan Dana Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Gereja Bethel Wilayah Sumatera Utara Indonesia Jemaat Evangelical North Sumatera Area Procurement of Equipment and Facilities at Bethel Indonesia jemaat evangelican church
53
Bantuan Pembangunan Mesjid Jabal Rohma Di Dusun Mawar Desa PD. Wilayah Sumatera Utara Brahrang Kec. Selesai Kab. Langkat North Sumatera Area Construction of Jabal Rohma Mosque at Dusun Mawar Village PD. Brahrang, Selesai district, Regency of Langkat
68
Bantuan Pembangunan Kubah Mesjid As-Shalihin Saroha dome Construction at as-shalihin saroha mosque
69
Bantuan Dana Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Gereja GKPB Masa Wilayah Sumatera Utara Depan Cerah Pematang Siantar North Sumatera Area Procurement of Equipment and Facilities at GKPB masa depan cerah church, Pematang siantar
70
Penagadaan Sarana Dan Prasarana Gereja HKI Hutabarat Procurement of Equipment and Facilities at HKI Hutabarat church
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
71
Penagadaan Sarana Dan Prasarana Gereja HKI Siualuompu Procurement of Equipment and Facilities at HKI Siualuompu church
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
72
Bantuan Renovasi, Pengecatan, Mobiler Dan Kelengkapan Alat Kantor Kabupaten Langkat Pada Gedung Dakwah PD. Muhammadiyah Kabupaten Langkat Regency of Langkat Renovation, painting, mobile and office equipment at dakwah building of PD. Muhammadiyah, regency of langkat
55
56
Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Gereja Sidang Jemaat Pentakosta Di Kabupaten Nias Selatan Indonesia Bukit Sion Regency of Nias selatan Procurement of Equipment and Facilities at Bukit sion Pentecostal congregation in Indonesia church Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Gereja Kristus Rahmani Indonesia Jemaat Perisai Iman Krakatau Medan Procurement of Equipment and Facilities at Kristus Rahmani Indonesia Jemaat Perisai Iman Church, Krakatau Medan Regency of Nias selatan
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Teladan Medan Procurement of Equipment and Facilities at Seventh-day Adventist, TEladan Medan
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Lokasi Location
50
54
398
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
Program Program
No 45
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera Area
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
399
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
No
Program Program
73
Bantuan Iuran Kepada Tenaga Kerja Sektor Bukan Penerima Upah Pada BPJS Ketenagakerjaan Donation of Membership contribution of non payment recipient of BPJS Employment
Kabupaten Nias Selatan Regency of Nias selatan
74
Bantuan Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Da’I Dan Dai’yah Anggota IKADI SUMUT Donation of Membership contribution of BPJS Employment to Da’I and Dai’yah member of IKADI SUMUT
Kabupaten Nias Selatan Regency of Nias selatan
Bantuan Iuran Kepada Tenaga Kerja Sektor Bukan Penerima Upah Pada BPJS Ketenagakerjaan Sebanyak 1.032 Orang Donation of Membership contribution of non-payment recipient sector of BPJS Employment for 1.032 people
Kabupaten Nias Selatan Regency of Nias selatan
Bantuan Iuran Kepada Tenaga Kerja Sektor Bukan Penerima Upah Pada BPJS Ketenagakerjaan Sebanyak 919 Orang Donation of Membership contribution of non-payment recipient sector of BPJS Employment for 919 people
Kabupaten Nias Selatan Regency of Nias selatan
77
Rehab Bangunan Gereja HKBP Sibolga Kota Rehabilitation of HKBP Sibolga church, Sibolga city
Kota Sibolga Sibolga city
78
Pembangunan Pagar Mesjid Darussalam Fence construction of Darussalam mosque
Kota Binjai Binjai city
79
Pembangunan Sarana/Prasarana Kamar Mandi/Tempat Wudhu TPA Izuddin Kel. Kayu Jadi Procurement of Equipment/Facilities/Toilet/ablution of TPA Izzudin, Kayu Jadi district
Kabupaten Mandaling Natal Regency of Mandaling natal
Pembangunan Ruangan Kantor Pesantren Sabilah Agma Desa Sipogu Office construction at Pesantren Sabilah Agma, Sipogu Village
Kabupaten Mandaling Natal Regency of Mandaling natal
Renovasi Masjid Aek Mata Yang Dibawah Kel. Panyabungan I Renovation of Aek mata mosque, Panyabungan I
Kabupaten Mandaling Natal Regency of Mandaling natal
75
76
80
81
82
83
Lokasi Location
Renovasi Masjid Desa Sipapaga Renovation of mosque at sipapaga village
Kabupaten Mandaling Natal Regency of Mandaling natal
Perbaikan Rambin Desa Ranto Panjang Rambin reparation at Ranto Panjang Village
Kabupaten Mandaling Natal Regency of Mandaling natal
5. Pendidikan 5. Education Program Program
No 1
2
400
Lokasi Location
Pembangunan MCK Sekolah Construction of School Toilet
Kabupaten Labuhan Batu Utara Regency of North Labuhan batu
Pembangunan Ruang UKS Tingkat SD Construction of UKS room for elementary
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Program Program
No
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Lokasi Location
3
Pengadaan Alat-Alat Marching Band Procurement of Marching band tools
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
4
Pengadaan Buku Fiksi Anak Dan Alat Bermain Anak Procurement of children fiction book and children playground
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
5
Pengadaan Mesin Genset Dan Al Qur’an Procurement of generator and Al-Quran
Kota Tanjung Balai Tanjung balai city
6
Bantuan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Penunjang Pendidikan Kabupaten Padang Lawas MTs.S NU Sibuhuan Kab. Padang Lawas Regency of Padang lawas Procurement of Equipment and Facilities for education support MTs.S NU Sibuhuan, Regency of Padang Lawas
7
Bantuan Pembangunan Lantai Keramik Ruang Belajar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIBR) Kab. Padang Lawas Ceramic floor construction at study class room STAIBR, regency of Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas Regency of Padang lawas
8
Pembangunan Musholla SMP Negeri 1 Sibolga Musholla construction at Government junior high school 1, Sibolga
Kota Sibolga Sibolga city
9
Rehab Mesjid Rahmad Kenanga Rehabilitation of rahmad kenanga mosque
Kota Sibolga Sibolga city
10
Pembangunan Mesjid SMA Negeri 2 Sibolga Construction of mosque at Government high school 2, Sibolga
Kota Sibolga Sibolga city
11
Pembangunan Mesjid Albidin Pth Darul Rachmad Construction of Albidin Pth Darul Rachmad mosque
Kota Sibolga Sibolga city
12
Pembangunan Mesjid SMA Negeri 3 Sibolga Construction of mosque at Government high school 3, Sibolga
Kota Sibolga Sibolga city
13
Pembangunan Mesjid SMA Negeri 1 Sibolga Construction of mosque at Government high school 1, Sibolga
Kota Sibolga Sibolga city
14
Pembangunan TPQ Al-Hafiqz Construction of TPQ Al-Hafiqz
Kota Sibolga Sibolga city
15
Pembangunan Kantor Dan Mushola MTs. Swasta Al Maidah Pandan Office and mushola MTs contruction, Al Maidah Pandan Private
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central tapanuli
16
Pembangunan Musholla SMA Negeri 1 Pinang Sori Mushola construction at SMAN 1, Pinang sori
Kabupaten Tapanuli Tengah Regency of Central tapanuli
17
Pembangunan Sarana Olahraga Lapangan Basket SMP Swasta Al Kabupaten Tapanuli Tengah Muslimin Pandan Regency of Central tapanuli Basket Sport Facilities constructions at Private Junior high school Al Muslimin Pandan
18
Pengadaan Perlengkapan Anak Berkebutuhan Khusus Dan Perlengkapa Mesjid Ubudiyah Procurement of equipment for special kids and ubudiyah mosque
Kabupaten Deli Serdang Regency of Deli serdang
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
401
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
No
Program Program
19
Bantuan Beasiswa Kurang Mampu Tingkat SD, SMP, SMA Kab. Simalungun Scholarship for kindergarten, junior high school, high school for regency of simalungun
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
Bantuan Dana Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia Fund donation for equipment and facilities in Teologia Injili Indonesia University
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
20
21
Lokasi Location
Bantuan Operasional Al Washliyah Berupa Kelengkapan Alat Olahraga Wilayah Sumatera Utara Kepada Sebanyak 88 Madrasah/Sekolah North Sumatera area Operational assistance for Al-washliyah, sport faicilities to 88 schools/ madrasah
23
Beasiswa Kepada Mahasiswa/I UNIVA Medan Sebanyak 15 Orang Student scholarship of UNIVA Medan to 15 peoples
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
24
Bantuan Kendaraan Operasional USU Operational vehicle support for USU
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
Bantuan Biaya Pendidikan Untuk Anak-Anak TKAD Berprestasi Di Lingkungan Bank SUMUT Educational cost support for excellent kid in kindergarten at Bank SUMUT area
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
26
Bantuan Rehab Halaman, Pagar Dan Gerbang Sekolah Adhyaksa Medan Yard rehabilitasion, fence and gate at adhyaksa school medan
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
27
Pembangunan Fasilitas Ruang Belajar Terbuka FE UNIMED Construction facilities of open learning FE UNIMED
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
28
Bantuan 32 Unit Laptop Untuk Mahasiswa/I Kurang Mampu Donation of 32 units laptop for students/underpriviledge
Kabupaten Labuhan Batu Utara Regency of labuhan batu
29
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
6.
Bimbingan Super Intensif Untuk Tingkat SMP Kelas IX Dan Tingkat SMA Kabupaten Humbang Hasanudin Kelas XII Jurusan IPA Regency of Humbang hasanudin Super intensive guidance for junior high school class IX and high school level XII in science
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Seni dan Budaya
7.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
Lokasi Location
1
Bantuan Sound System Dan Pakaian Tarian Adat Jawa Sound System and Javanese traditional dance clothes
Kabupaten Serdang Bedagai Regency of Serdang Bedagai
2
Pengadaan Alat-alat Kesenian Budaya Tapanuli Selatan Procurement of cultural art tools, South Tapanuli
Kabupaten Tapanuli Selatan Regency of South Tapanuli
3
Bantuan operasional Lembaga Seni Budaya Cindai Sentra Seni SUMUT Operational Support of Cindai Sentra Seni Cultural Art, North Sumatera
Kabupaten Tapanuli Selatan Regency of South Tapanuli
4
Pengadaan Perlengkapan Alat Seni Dan Budaya Pesisir Kab. Tapanuli Kabupaten Tapanuli Utara Tengah Regency of North Tapanuli Procurement of Cultural art tools of Pesisir, Regency of Tapanuli
Lingkungan
7. Environment
Program Program
No
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
6. Art & Culture
Program Program
No
Bantuan Pembangunan Ruang Aula, Pagar Dan Paving Blok Halaman Wilayah Sumatera Utara yayasan Al-Fatonah Indonesia North Sumatera area Hall room building construction, fence and paving block at al-fatobah foundation indonesia
22
25
402
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Lokasi Location
1
Pengadaan Mobil Pick Up Mini Dump 3 Unit Dan Peralatan Kebersihan Procurement of 3 unit Pick up car and hygiene equipment
P. Siantar P. Siantar
2
Aksi Penanaman Pohon Dalam Rangka Penghijauan Lingkungan Pendidikan Kawasan Danau Toba Tree Planting for reforestation environment education at lake toba
Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
3
Pengadaan Gudang Pengolahan Fermentasi Dan Laboratorium, Mesin Wilayah Sumatera Utara Pencacah Makanan Ternak Serta Pengolahan Biogas Taman Agro Inovasi North Sumatera area KODAM I/BB Sebagai Sarana Dan Media Pembelajaran Dalam Hal Penataan Lingkungan Hidup Dan Pencapaian Ketahan Pangan Procurement of fermentation lab and processing warehouse, biogas processing agro garden innovation of KODAM I/BB as facilities and learning media in case of structuring the environment and achieving food resilience Wilayah Sumatera Utara North Sumatera area
4
Bantuan Dana Fasilitasi Konservasi Jenis Tanaman Dan Satwa Dari Bahaya Kabupaten Tapanuli Tengah Kepunahan Di Pantai Sorkam Regency of Central Tapanuli Fund Donation for conservation of plant and animal for extinction at Sorkam beach
5
Percontohan Kampung Hijau, Penerapan Kampung Hijau BERSERI Green village pilot, application of green village BERSERI
Kabupaten Deli Serdang Regency of Deli serdang
6
Pengadaan Tanaman Plant procurement
Kota Sibolga Sibolga city
7
Pembuatan Tong Sampah Sebanyak 34 Unit Making of waste bin of 34 units
Kota Binjai Binjai city
8
Pengadaan 3 Unit Motor Pengangkut Sampah Untuk Lokasi Di Daerah Kabupaten Batubara Pantai Wisata Regency of batubara Procurement of 3 units garbage transporter vehicle for locations in tourist area
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
403
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Kegiatan Lainnya
Other Activities
Kegitan lain yang dilakukan Bank SUMUT adalah Kampanye anti narkotika, dimana Bank SUMUT berkomitmen untuk mendukung gerakan anti narkotika yang dicanangkan Pemerintah sebagai kepatuhan terhadap UU No.35 Tahun 2009 tentang narkotika. Komitmen tersebut diwujudkan dalam pemberian sanksi tegas bagi karyawan/pegawai yang terbukti positip menggunakan narkotika atau menjadi terpidana kasus narkotika. Selain itu Bank SUMUT juga ikut mengkampanyekan anti narkoba melalui pemasangan berbagai banner yang ditempatkan di banking hall kantorkantor operasional Bank SUMUT.
Other activities performed by Bank SUMUT are anti-narcotics campaigns, in which Bank SUMUT is committed to support the government’s anti-narcotics movement as compli ance with Law No.35 of 2009 regarding narcotics. The commitment is realized in giving strict sanctions for employees/staffs who positively proved using narcotics or become convicted of narcotics cases. In addition, Bank SUMUT also participated in anti-drug campaign through the installation of various banners that is placed in the banking hall of operational offices of Bank SUMUT.
Dampak Kegiatan CSR terhadap Masyarakat
CSR Activities impact towards Community
Pengembangan sosial kemasyarakatan merupakan salah satu hal yang memiliki peranan yang cukup penting dalam hal keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Perusahaan menyadari apabila perusahaan mengabaikan tanggung jawab sosialnya, maka hal tersebut dapat mengganggu going concern perusahaan, berupa tuntutan dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan khususnya masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi terganggungnya going concern perusahaan perlu sikap yang tegas dan komitmen yang tinggi untuk menjaga hubungan yang baik dan berkesinambungan terhadap stakeholders.
Social community development is one of the things that has a significant role in terms of sustainability of a company. The company realizes that if the company ignores the social responsibility, it can disturb the company’s going concern, in the form of requirement from the company’s internal and external environment, especially the community. Therefore, to anticipate the disturbance of company’s going concern, it is needed a firm attitude and high commitment to maintain a good and sustainable relationship with stakeholders.
404
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen atau Nasabah Corporate Social Responsibility towards Consumer or Customer
Bank SUMUT senantiasa memberikan jasa terbaik, harga kompetitif dan senantiasa memperhatikan kebutuhan pelanggan dengan secara terus menerus memantau, menyempurnakan produk-produk melalui peningkatan standar kerja yang tersistem didukung teknologi yang memadai sehingga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Bank SUMUT always provide the best services, competitive price and aware to the customers’ needed by monitoring continuously, to complete the products by improvement the systemized works standards that is supported by adequate technology that will be increasing the trust and loyalty from the customers.
Untuk menjadi bank yang tumbuh sehat dengan pertumbuhan bisnis berkelanjutan tidak akan terlepas dari ketergantungan terhadap nasabah. Kepercayaan (trust) menjadi elemen utama untuk meningkatkan pertumbuhan dan loyalitas customer. Karena itu diperlukan komitmen lembaga jasa keuangan untuk senantiasa melakukan edukasi produk, pelayanan informasi yang baik dan perlindungan kepada konsumennya.
To be a healthy growing bank with sustainable business growth, it will not be separated from dependence on customers. Trust becomes the main element to increase the customer growth and loyalty. Therefore, it is required a commitment of financial service institution to always do product education, good information service and customer protection.
Rencana Kegiatan CSR terkait Konsumen Bank SUMUT
CSR Activities Plan related to Bank SUMUT’s Customer
Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 1/ SEOJK.07/2014, Bank SUMUT telah mebuat Rencana Program CSR Bank SUMUT terkait Konsumen yang dilakukan melalui Edukasi Keuangan dan Literisasi keuangan.
Based on Circular Letter of Financial Services Authority (SEOJK) No. 1/ SEOJK.07/ 2014, Bank SUMUT has made the CSR Program Plan of Bank SUMUT related to Consumers that is conducted through Financial Education and Literation.
Realisasi Kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Konsumen
Realization of CSR Activities to Consumer
Edukasi Keuangan
Financial Education
Bank SUMUT memandang penting untuk mengedukasi masyarakat dan nasabah mengenai perbankan termasuk Risiko-Risiko perbankan. Perwujudan tanggung jawab edukasi tersebut dilakukan dalam bentuk penyampaian informasi melalui berbagai media antara lain:
Bank SUMUT considers it important to educate people and customers about banking including banking risks. The realization of educational responsibility is done in the form of information delivery through various media, among others:
· Penjelasan produk melalui Customer Service Setiap Customer Service Bank SUMUT memiliki standar layanan dalam melayani nasabah. Salah satu point standar layanan tersebut adalah “ Menjelaskan ketentuan secara menyeluruh” setiap nasabah berhak dan akan mendapatkan penjelasan mengenai produk Bank SUMUT yang akan digunakan sejak pertama kali memasuki dan berhubungan dengan bank.
·
Products explanation by Customer Service Every Customer Service of Bank SUMUT has service standards in serving customers. One of the standard points of the service is “Explain the provisions thoroughly”. Each customer has a rights and will get an explanation about the product of Bank SUMUT which will be used since first time entering and connecting with the bank
·
Products Information Delivery by written media In every promotions and communications, Bank SUMUT uses various media to provide information or to educate the customers about how to use the product. The media that is used among others are through brochures, websites, social media Facebook and Twitter and also press releases which are published when a product launching
· Penyampaian Informasi Produk melalui media tulisan Dalam setiap promosi dan komunikasinya, bank SUMUT menggunakan berbagai media untuk memberikan keterangan atau mengedukasi nasabah tentang tata cara penggunaan produk. Media yang digunakan antara lain melalui brosur, website, sosial media facebook dan twitter maupun press release yang diterbitkan ketika meluncurkan suatu produk. Literasi Keuangan
Financial Literation
Sejak tahun 2013, Bank SUMUT mulai secara serius melakukan aktivitas edukasi keuangan secara terancana dan sistematis. Dengan dukungan OJK, Bank SUMUT dapat menentukan program edukasi keuangan yang lebih terarah sesuai dengan pedoman Strategi Nasional Literasi Keuangan. Pentingnya kegiatan literasi keuangan tersebut bagi Bank SUMUT terlihat dari kebijakan manajemen yang menyetujui anggaran khusus untuk program literasi keuangan di dalam Rencana Bisnis Bank. Edukasi keuangan dan informasi produk kami lakukan dengan beragam strategi.
Since 2013, Bank SUMUT has begun to seriously performed a systematic and planned financial education activities. By FSA support, Bank SUMUT can determine the financial education program more focused in accordance with the guidelines of National Strategy of Financial Literacy. The importance of such financial literacy activities for Bank SUMUT is seen from the management policy that approves special budget for the financial literacy program in the Bank’s Business Plan. Our financial education and product information are conducted with various strategies.
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
405
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Pelaksanaan literasi keuangan secara kontinyu dan terprogram juga dilakukan sebagai bentuk kepatuhan atas pelaksanaan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 1/SEOJK.07/2014
Implementation of financial literacy continuously and well program is also conducted as a form of compliance to the implementation of Circular Letter of Financial Services Authority (SEOJK) No. 1/SEOJK.07/2014
Bentuk Pelaksanaan literasi keuangan Bank SUMUT dilakukan dengan berbagai media. Mulai dari pemanfaatan media seperti website perusahaan, social media, infosheet dan material informasi lainnya, juga dengan kegiatan dalam bentuk sosialisasi, workshop dan edukasi mobile menggunakan mobil siMOLEK. Kegiatan literasi keuangan yang telah dilakukan oleh Bank SUMUT selama tahun 2016 antara lain:
Form of financial literacy implementation of Bank SUMUT is doing with various media. Starting from the utilization of media such as corporate website, social media, infosheet and other information materials, as well as activities in the form of socialization, workshops and mobile education using siMOLEK car.
Rencana Program Program Plan Edukasi dan Literasi Keuangan untuk pensiunan perkebunan
14-17 Maret 2016 Pukul 09.00 wib s.d Pukul 12.00 Wib Bertempat di kebun Sarang Giting, Kebun Pagar Merbau, Kebun Sidamanik dan kebun sei dadap Pemateri : Sekretaris Perusahaan (Tim Literasi) dan Divisi Dana dan Jasa
Financial Education and Literacy for Retired plantation
Kelompok Sasaran Target Group Pensiunan Perkebunan PTPN 2,3,dan 4 ± 400 Orang Retired Plantation of PTPN 2,3 and 4 +/- 400 person
Tujuan Goals
Hasil Yang Dicapai Achieved Results
Memperkenalkan Perbankan, sistem pembayaran dan pengambilan gaji pensiun, manfaat menabung
Para pensiunan mengerti tata cara menabung di bank dan tata cara serta ketentuan pengambilan uang pensiun dari yang sebelumnya manual menjadi melalui rekening bank
Introducing Banking, payment system and retirement salary, the benefits of saving
14-17 March 4-17, 2016 At 09.00 wib to 12.00 wib Located in Giting Sarang gardens, Merbau Fence Garden, Sidamanik Garden and Sei Dadap gardens Presentation: Corporate Secretary (Team Literacy) and Funds and Services Division
Edukasi dan Literasi Keuangan untuk Pelajar (Pramuka) Financial Education and Literacy for students (scout)
Edukasi dan Literasi Keuangan untuk Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Financial Education and Literacy for Civil Servant
406
Realisasi Realization
The financial literacy activities that are conducted by Bank SUMUT during 2016 include:
18 November 2016 Pukul 10.00 wib s.d Pukul 16.00 wib Bertempat di Ballroom PT.Bank SUMUT Pemateri : Sekretaris Perusahaan (tim literasi) November 18, 2016 At 10.00 wib to At 16.00 wib Located in Ballroom PT.Bank SUMUT Speaker: Corporate Secretary (literacy team)
Pukul 10.00 s/d 12.00 wib Bertempat di Kota Medan, Kota Pematang Siantar dan Pematang Raya Pemateri : Gunawan Benjamin, Sekretaris Perusahaan (Tim Literasi keuangan), Divisi Dana dan Jasa At 10.00 wib to 12.00 wib Located in Medan City, Pematang Siantar City and Pematang Raya Speaker: Gunawan Benjamin, Corporate Secretary (Financial Literacy Team), Funds and Services Division
PT BANK SUMUT
Pelajar yang tergabung dalam gerakan Pramuka Kwartir Cabang Medan ± 400 orang Students who joined in the Scout Kwartir Medan Branch ± 400 people
Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar ± 300 Orang Civil Servants of Province Government of North Sumatera, Regional Government of Simalungun and Municipal Government of Pematang Siantar +/- 300 person
LAPORAN TAHUNAN 2016
Memperkenalkan perbankan, manfaat menabung dan perencanaan keuangan Introduce banking, the benefits of saving and financial planning
The pensioners knows the procedure of saving in the bank and the procedure and regulation of retirement money from the previously elderly into a bank account
Pelajar mengerti pola hidup hemat, perencanaan keuangan dan cara/ ketentuan menabung di perbankan
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
Rencana Program Program Plan Edukasi dan Literasi Keuangan untuk Para Pengusaha/ Pelaku usaha UMKM l Education and Literacy for Businessmen/ SMMEs
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Realisasi Realization Pukul 10.00 wib s.d Pukul 16.00 wib Bertempat di Ballroom PT.Bank SUMUT Pemateri : Sekretaris Perusahaan (tim literasi), MUI, Kadin Sumatera Utara At 10.00 wib to 16.00 wib Located in Ballroom PT.Bank SUMUT Speaker: Corporate Secretary (literacy team), MUI, Kadin Sumatera Utara
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Kelompok Sasaran Target Group Pelaku usaha UMKM yang tergabung dalam Kadin Sumatera Utara ±100 orang SMMEs entrepreneurs who are members of Chambers of North Sumatera +/- 100 person
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Tujuan Goals
Hasil Yang Dicapai Achieved Results
Memperkenalkan perbankan, Pembuatan Laporan Arus Kas, Branding dan Packaging Produk, sertifikasi halal produk dan perencanaan keuangan
Para pelaku usaha umkm dapat memahami perencanaan keuangan dan pengelolaan usaha, memahami pengajuan kredit di perbankan
Introduce banking, Cash Flow Statement, Branding and Product Packaging, halal product certification and financial planning
SMMEs entrepreneurs understand the financial planning and business management, credit application in banking
Edukasi Keuangan Lainnya
Other Financial Education
Bank SUMUT tidak hanya menggelar edukasi mengenai perbankan yang terbatas mengenai bidang usahanya, namun Bank SUMUT juga turut serta mendukung program pemerintah dengan menggelar sosialisasi dan edukasi lainnya.
Bank SUMUT not only holds an education regarding limited banking on its field of business, but also participates in supporting government programs by holding socialization and other education
Edukasi dalam hal mendukung program dan kebijakan pemerintah yang diselenggarakan Bank SUMUT diantaranya adalah menggelar sosialisasi mengenai tax amnesti sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi Undang-Undang No 11 Tahun 2016.
Education in terms of supporting programs and government policies that is held by Bank SUMUT among others is holding a socialization about tax amnesty as a form of support to the implementation of Law No. 11 of 2016.
Sosialisasi tax amnesty tersebut diselenggarakan Bank SUMUT Bertempat di ballromm kantor pusat PT.Bank SUMUT Jl. Imam Bonjol Medan, Kamis 18 Agustus 2016. Dengan menggandeng Kadinsu dan Dirjen Pajak, Bank SUMUT menggelar sosialisasi tax amnesty kepada sekitar 100 pengusaha.
The socialization of tax amnesty was held by Bank SUMUT. It was located at the ballroom of PT.Bank SUMUT head office, Jl. Imam Bonjol Medan, on Thursday, August 18, 2016. By holding Kadinsu and the Director General of Taxes, Bank SUMUT held a socialization of amnesty tax to about 100 entrepreneurs.
Students understand the pattern of life-saving, financial planning and how/regulation of saving in banking
Memperkenalkan perbankan, manfaat menabung dan perencanaan keuangan serta persiapan menghadapi masa pensiun
Para pegawai mengerti pola hidup hemat, perencanaan keuangan dan persiapan keuangan menghadapi masa pensiun
Introducing banking, the benefits of saving and financial planning and preparing for retirement
Employees understand the pattern of life-saving, financial planning and financial preparation for retirement
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
407
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
Informasi Produk
Product Information
Jumlah dan Penanggulangan atas Pengaduan Konsumen
Total Number and Handling of Consumer’s Complaint
Informasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bank SUMUT dapat dengan mudah diakses informasinya melalui beberapa media yaitu:
Product and service information that is offered by Bank SUMUT accessible through several media such as:
Jumlah pengaduan nasabah Bank SUMUT selama tahun 2016 sebanyak 801 pengaduan dan telah selesai di tindak lanjuti seluruhnya.
The number of customer’s complaints of Bank SUMUT during 2016 was 801 complaints and has been followed up.
1. Website: www.bankSUMUT.com 2. Newsletter Internal Bank SUMUT 3. Brosur, 4. Banner, 5. Iklan Sponshorhip, 6. Advertorial di Majalah (Majalah Swa, Koran Tempo, Info Bank), 7. Annual Report (Laporan Tahunan) bagian Profil Perusahaan sub bagian Bidang Usaha.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Berikut daftar Pengaduan Nasabah selama tahun 2016.
This is the list of Customer’s Complaints during 2016.
Perlindungan Konsumen
Customer Protection
Bank SUMUT terus berupaya mengoptimalkan unit pengaduan nasabah dimana setiap pengaduan harus segera ditindaklanjuti. Hal ini terkait dengan pentingnya memberikan perlindungan dan pelayanan memuaskan kepada konsumen sesuai dnegan motto Bank SUMUT yakni “Memberikan Pelayanan Terbaik”.
Bank SUMUT always tries to optimize the customer complaint unit in which each complaint should be followed up immediately. This is related to the importance of providing protection and satisfactory service to consumers in accordance with the motto of Bank SUMUT “Giving the Best Service”.
Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT berperan sebagai jembatan informasi dan komunikasi antara pemangku kepentingan dengan pihak manajemen perusahaan serta didukung oleh unit lainnya yang melaksanakan fungsi penyelesaian pengaduan nasabah di Divisi Kepatuhan dan unit penerimaan/penyelesaian pengaduan di call center dan seluruh unit kerja kantor cabang.
Website: www.bankSUMUT.com Internal Newsletter of Bank SUMUT Brochures Banner Sponsorship Advertisement Magazine’s advertorial (Swa Magazine, Tempo Newspapaer, Info Bank) Annual Report in Company Profile Chapter and Business Line subchapter.
Corporate Secretary of Bank SUMUT serves as a bridge of information and communication between stakeholders with the management of the company and is supported by other units that perform the function of customers’ complaints in the Compliance Division and complaints acceptance/settlement unit in the call center and all branch office.
Bank SUMUT juga transparan dalam menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik melalui homepage (website perusahaan) dan media yang memadai secara tepat waktu, lengkap, akurat, dan terkini.
Bank SUMUT is also transparent in delivering financial and non-financial information to the public through its website (homepage) and adequate media in a timely, complete, accurate, and up to date
Bank SUMUT melakukan perlindungan konsumen yakni dengan memelihara data nasabah dan tidak melakukan penyebaran data pribadi kepada pihak lain. Bank SUMUT juga mensosialisasikan kepada nasabah untuk tidak memberitahukan PIN ATM kepada siapapun termasuk karyawan bank.
Bank SUMUT has performed the consumer protection by maintaining customer data and not doing the distribution of data to other parties. Bank SUMUT also socializes to customers not to notify ATM PIN to anyone including bank employees.
Layanan Pengaduan Konsumen
Consumer Complaint Service
Dalam rangka untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, Bank SUMUT melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi harapan konsumen. Bank SUMUT menyediakan saluran untuk keluhan pelanggan melalui beberapa saluran antara lain:
In order to keep improving the quality of services, Bank SUMUT performed various efforts that could fulfill the consumer expectations. Bank SUMUT provides channels for customer’s complaints through several channels including:
1. Contact Center: 14002 yang dapat diakses 24 jam dan 7 hari seminggu 2. Sosial Media: Facebook PT Bank SUMUT, dan Twitter di @bank SUMUT 3. Email:
[email protected] 8. Website: www.bankSUMUT.com
1. Contact Center: 14002 can be accessed 24 hours and 7 days a week
Bank SUMUT juga menyediakan kotak penerimaan saran dan masukan dari pihak eksternal maupun nasabah kepada Dewan Komisaris yang berada di Kantor Cabang Koordinator Medan. Dengan penyediaan kotak saran tersebut, Dewan Komisaris Bank SUMUT juga akan dapat menerima saran langsung dari nasabah maupun masyarakat.
Bank SUMUT also provides an suggestion box and inputs from external parties and customers to the Board of Commissioners located in the Main Branch Office Medan. With the provision of the suggestion box, the Board of Commissioners of Bank SUMUT will also be able to receive direct advice from customers and the public
Melalui pusat pengaduan ini, Bank SUMUT dapat memberikan respon yang cepat atas pengaduan yang masuk dan penyelesaian secara baik.
Through this complaint center, Bank SUMUT could provide quick response and good solutions of incoming complaints.
408
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
2. Social Media: Facebook PT Bank SUMUT, and Twitter @bank SUMUT 3. Email:
[email protected] 4. Website: www.bankSUMUT.com
Jumlah Pengadauan Complaint Number
Penyebab Pengaduan Complaints Cause Pemahaman karakteristik produk oleh nasabah characteristic and product knowledge by customers
-
Informasi produk kurang memadai
-
inadequate product information Gangguan/kerusakan perangkat dari sistem teknologi informasi
3
Impaired/damage devices of information technology system Gangguan/kerusakan ATM/payment point
494
Disruption/damage of ATM/payment Perubahan/pemutusan akad/perjanjian/kontrak
-
Change/termination of agreement/contract Kelalaian nasabah
80
Customer’s negligence Kelalaian Bank
-
Bank’s negligence
Jumlah Pengaduan
Penyebab Pengaduan Tindak pidana perbankan
-
Banking criminal acts ATM Bersama
120
ATM Bersama Gangguan jaringan
104
Network Disruption
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
409
PENDAHULUAN Introduction
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTOR Information for Shareholder & Investor
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion Analysis
Penanggulangan atas Pengaduan Konsumen
Handling on Customer Complaints
Pengaduan nasabah dapat diterima di seluruh Kantor Cabang dan Cabang Pembantu Bank SUMUT melalui Customer Service yang juga selaku Petugas Penerimaan dan Pelayanan Pengaduan Nasabah (P3N). Pengaduan dari nasabah tersebut akan dicatat dalam form pengaduan nasabah untuk diteruskan kepada unit terkait permasalahan yang diadukan. Mekanisme Penerimaan pengaduan nasabah juga diletakkan dalam papan pengumuman sehingga mudah dibaca nasabah.
Customer complaints are acceptable at all Branch Offices and Sub-Branches of Bank SUMUT through Customer Service which is also as Reception and Customer Complaints Service (P3N). Complaints from customers will be recorded in the customer complaint form to be forwarded to the unit related to the customer complaint. Acceptance mechanisms of customer complaints are also placed on bulletin boards so easy to ready by customers.
Pengukuran kualitas Pelayanan Frontliner
Quality Measurement of Frontliner Service
Bank SUMU senantiasa selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah terutama pelayanan frontliner. Peningkatan kualitas tersebut tidak terbatas dengan memberikan training secara berkala kepada petugas frontliner, namun juga dengan meminta feedback kembali dari nasabah sebagai pihak yang langsung merasakan pelayanan.
Bank SUMUT strive to improve the quality of service to customers, especially frontliner services. The qualit y improvement is not limited by providing regular training to frontliner officers, but also by requesting feedback from customers as a directly party to its service
Pada tahun 2016, Bank SUMUT telah melakukan Pengukuran kualitas yang dilaksanakan melaui system pengisian box kualitas pelayanan yang ditempatkan di banking hall. Melalui box tersebut, nasabah dapat menentukan kualitas layanan yang dirasakan yang mencakup “sangat baik”, “baik sekali”,”baik”,”kurang”, dan “buruk sekali”. Hasil pengukuran tersebut menunjukan rata-rata tingkat kualitas pelayanan yang diberikan oleh frontliner Bank SUMUT adalah Sangat Baik.
In 2016, Bank SUMUT has conducted the quality measurements that was implemented by filling the quality service box system that is placed in the banking hall. Through the box, customers could determine the quality of perceived service that includes “excellence”, “very good”, “good”, “poor”, and “bad”. The results of these measurements show the average level of service quality provided by the Bank SUMUY frontliner, it is “Very Good”.
Dampak Kegiatan CSR terhadap Konsumen
CSR Activity Impact to Customers
Perusahaan memandang program CSR kepada pelanggan merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). Tanggung Jawab Sosial kepada pelanggan merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
The company looked at the CSR programs to customers as an investment for the company for company’s sustainability and development and is no longer seen as a cost center however means of profit center. Social Responsibility to customers is the commitment of company to support the creation of sustainable development.
410
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN AUDITED Finacial Report Audited
PT BANK SUMUT
REFERENSI KRITERIA ARA ARA Criteria Reference
ANNUAL REPORT 2016
411
412 LAPORAN KEUANGAN AUDITED
Financial Report Audited
412
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
413
PT BANKSUMUT Financial Statements LaporanKeuangan As of December 37, 2076 Tanggal 31 Desember2016 And For The Year Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Then Ended PadaTanggal Tersebut with Besefta fndependent Auditor's Repoft Laporan Auditor Independen
nt
rlr
DIREKSI Jl. lmamBonjolNo.18,Medan - 4515100 Phone : (061)4155100
suRAT pERltyATAAn DTREKSI/ DTRECTnR'y yTATEMENT *ffinlite: TENTAI{G I REI.,/ITED To TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAI\I PADA TANGGAL DAI\I UNTUK TAHUN YAI\G BERAKHIR 31 DESEMBER2016DAII 2015 THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF AND FOR THE
- 4s12652 (061)4142e37
20I 5 YEA RSENDEDpi3ffi"?ffJ"t: 0I 6AND
Kami yangbertandatangandi bawahini I we, the undersignedbelow : 1. Nama/Name Alamat Kantor I ffice Address AlamatDomisili sesuaiKTP / Domicile as statedID Card Nomor TeleponKantor / PhoneNumberffice Jabatan/Position
Edie Rizliyanto Jl. ImamBonjol No. l8 Medan Komplek Bank Mandiri C2 MampangPrapatan JakartaSelatan 061-4155100
2.
Didi Duharsa Jl. ImamBonjol No. l8 Medan KomplekCitraWisataBlok XIV No. 37 MedanJohor Medan 061-4r55I 00
Direktur Utama
Nama/Name Alamat Kantor / OfficeAddress AlamatDomisili sesuaiKTP / Domicile as statedID Card : Nomor TeleponKantor / PhoneNumberffice JabatanlPosition
DirekturOperasional
Menyatakanbahwa: l. Bertanggungiawabataspenyusunandanpenyajian LaporankeuanganPT Bank Sumut 2. LaporanKeuanganBank telah disusundan disajikan sesuaidenganprinsip akuntansiyangberlakuumumdi lndonesia 3. a. SemuainformasidalamLaporanKeuanganBank telah dimuat secaralengkap b. LaporanKeuanganBank tidak mengandung informasiataufakla materialyangtidak benar, dan tidak menghilangkaninformasiataufakta material. 4. Bertanggungjawabatassistempengendalianintern Bank.
Demikianpernyataanini dibuatdengansebenamya
w
Atas namadanmew
Direktur
We are respowible on the preparution and.representation of PT BankSumut Finncial statement 2. The bank's financial statement hate been prepared and presented in accordanee with generally accepted accounting principles j. a. All information contain in the Bank's financial statement is complete and correct b.The Bank'sfinancial statementdo not contain misleading material information orfact an do not eliminate material information or facts. We are responsible on the Bank's interrnl control 4. System. I.
This statenentletter is madetruthfully.
M-e-{qrr. ln30,2017 lehalf of the
Direktur
of Directors
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page 1. SURAT PERNYATAAN DIREKSI
1. DIRECTOR’S STATEMENTS LETTER
2. DAFTAR ISI
2. TABLE OF CONTENTS
3. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
3. INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
4. LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016, yang terdiri dari:
4. FINANCIAL STATEMENTS For the year ended on December 31, 2016, are as follow: i - ii
-
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
iii
-
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
-
Laporan Perubahan Ekuitas
iv
-
Statements of Changes in Equity
-
Laporan Arus Kas
v
-
Statements of Cash Flows
-
Catatan atas Laporan Keuangan
1 - 148
-
Notes to Financial Statements
-
Laporan Posisi Keuangan
-
BKR
dbsd*u Doli, Bambang,Sulistiyanto,Dadang& Ali Registered PublicAccountants LicenseNo. : 42lKM.ll20l3
INTERNATIONAL
An independent member of BKR Intemational, with offices throuehout the World
MenaraKuningan ll'n Floor Jl. HR RasunaSaidBlok X-7 Kav. 5 Jakarta12940Indonesia Phone : (62-21) 300 15702- 05 Fax :(62-211300 15701 E-mail :
[email protected] Website :www.kapdbsda.com
Nomor:R.1.3.U011-GAlBSUMUT / 03/L7
7 Number: R.1.3.1/011-GA/BSUMUT/03/1
LAPOMN AUDITORINDEPENDEN
IN DEPENDEN T AUDITOR'S REPORT
danDireksi Saham,DewanKomisaris Pemegang PT Bank Sumut
and Shareholders,Boardof Commissioners Directors PT Bank Sumut
mengaudit laporankeuangan PTBankSumut Kamitelah terlampir,yang terdiri dari laporanposisikeuangan 2016,seftalaporanlabarugidan tanggal31 Desember penghasilankomprehensiflain, laporan perubahan ekuitasdanlaporanaruskasuntuktahunyangberakhir pada tanggaltersebut,dan suatu ikhtisarkebijakan penjelasan lainnya. kandaninformasi signifl akuntansi
We have audited the accompanying financial statementsof PT BankSumu| which comprlsethe statementof financialposition as of December31, 2016 and the statement of profit or loss and other comprehensiveincomq statement of changesin equityand statement of cashflowsfor the yearthen ended and a summary of signiftcant accounting policiesand other explanatoryinformation.
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan
Management's Responsibil ity for The Finan ciaI SEtements
jawab atas penyusunan dan beftanggung Manajemen penyajianwajar laporan keuangansesuai dengan StandarAkutansiKeuangandi Indonesia,dan atas pengendalianinternal yang dianggap perlu oleh penyusunan laporan untukmemungkinkan manajemen yang penyajian material, bebasdarikesalahan keuangan ataukesalahan. olehkecurangan disebabkan
Managementis responsrblefor the preparationand fair presentation of these ftnancial statementsin acaordancewith Indonestan FinancialAccounting Standards, and for such internal control as managementdeterminesis necessatyto enablethe preparationof financialstatementsthat are freefrom materialmisstatement,whetherdueto fraudor error.
TanggungJawab Auditor
Audi tor's Respo nsi bi Iity
opini Tanggungjawabkamiterletakpadapernyataan audit kami.Kami ataslaporankeuanganberdasarkan StandarAudit yang audit berdasarkan melaksanakan ditetapkanoleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskankami mematuhi dan melaksanakan ketentuanetikasertamerencanakan keyakinanmemadaitentang audit untukmemperoleh apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibiliUis to expressan opinion on the ftnancialstatementbasedon our audit, Weconducted our audit in accordancewith standardson Auditing establishedby the IndonesianInstitute of Ceftifted PublicAccountants.Thoseslandardsrequirethat we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonableassurance about whetherthe financialstatementsare free from materialmisstatement.
Doli, Bambang,Sulistiyanto,Dadang& Ali
TanggungJawab Auditor (lanjutan)
Auditor's Responsibil ity (con tin ued)
proseduruntuk Suatuaudit melibatkanpelaksanaan bukti audit tentangjumlah-jumlahdan memperoleh yang pengungkapan dalamlaporankeuangan. Prosedur padapeftimbangan auditor,termasuk dipilihbergantung penyajian penilaian materialdalam atasrisikokesalahan laporan keuangan, baik yang disebabkanoleh penilaian ataukesalahan. Dalammelakukan kecurangan pengendalian risikotersebut,auditormempeftimbangkan danpenyajian denganpenyusunan internalyangrelevan wajar laporan keuanganentitas untuk merancang proseduraudit yang tepat sesuaidengankondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakanopini atas pengendalian internalentitas.Suatuaudit keefeKivitasan jugamencakup pengevaluasian kebijakan atasketepatan akuntansiyang digunakandan kewajaranestimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,sefta pengevaluasian ataspenyajianlaporankeuangan secara keseluruhan.
An audit involvespefforming proceduresto obtain in audit evidenceabout the amounts and disclosures the financial statements, The proceduresselected depend on the auditors' judgment, including the assessmentof the risks of materialmisstatementof the financialstatementt whether due to fraud or enor, In makingthoserisk assessmentgthe auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the ftnancial statementsin order to design audit proceduresthat are appropriatein the circumstances,but not for the purpose of expressing an opinion on the effectivenessof the entiU's internalcontrol.An audit also includes evaluating the appropriatenessof of accountingpoliciesused and the reasonableness accountingestimatesmadeby management,as well as evaluatingthe overallpresentationof the financial statements.
Kamiyakinbahwabuki audityangtelahkamiperoleh suatubasis adalahcukupdantepatuntukmenyediakan bagiopiniauditkami.
Webelievethat the audit evidencewe haveobtained is sufftcientand appropriateto providea basisfor our audit opinion.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuanganterlampir menyajikansecara wajar, dalam semua hal yang PTBankSumutpadatanggal material,posisikeuangan danaruskas 2016,seftakinerjakeuangan 31 Desember untuktahunyangberakhirpadatanggaltersebut,sesuai Akuntansi Keuangan di Indonesia. denganStandar
In our opinion, the accompanying financial statementspresentfairly, in all materialrespects,the financialposition of PT BankSumutas of December 31, 2016, and their ftnancialpeiormance and cash flows for the year then ended, in accordancewith IndonesianFinancialAccountingStandards,
DADANG& AtI DOLI, BAMBANG,SULISTNTANTO, Izin UsahaI FirmLicenseNo.42|KM.L/2013
Drc, Bambang Sulistiyanto, Ak., MBA,' CPA AkuntanPublik/ NomorRegistrasi Public Accountant RegistrationNumber AP.O4OB Jakafta,30 Maret2017/ Jakafta,March30, 2017
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
PT BANK SUMUT STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF DECEMBER 31, 2016 (Expressed Full Amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT LAPORAN POSISI KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2016
2015
ASSETS
ASET Kas
2.d, 2.af, 4
Giro Pada Bank Indonesia
2.d, 2.f, 2.af, 5
Giro Pada Bank Lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
2.d, 2.f, 2.af, 6
697.928.716.325
689.068.712.375
1.691.459.068.493
1.760.994.100.274
Cash Current Account With Bank Indonesia
6.128.254.049 (7.740.509) 6.120.513.540
5.713.256.295 (2.740.509) 5.710.515.786
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
2.d, 2.g, 7
1.683.340.212.001 (1.875.000.000) 1.681.465.212.001
1.249.291.755.039 (840.000.000) 1.248.451.755.039
Efek-efek
2.d, 2.h, 8
2.287.937.913.792
2.019.845.225.415
Tagihan Akseptasi
2.d, 2.i, 9
Kredit Yang Diberikan Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah kredit yang diberikan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
2.d, 2.j, 10
Penyertaan Saham Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Penyertaan saham - bersih
2.d, 2.k, 11
2.e, 37
-
19.524.124.347.316 7.971.846.128 19.532.096.193.444 (854.274.582.837) 18.677.821.610.607
Current Account With Other Banks Less: Allowance for impairment losses Placements With Bank Indonesia and Others Banks Less: Allowance for impairment losses
Marketable Securities Acceptances Receivable
1.416.920.238
18.604.221.803.279 91.754.253.261 18.695.976.056.540 (770.364.271.806) 17.925.611.784.733
Loans Third parties Related parties Total loans Less: Allowance for impairment losses
750.000.000 750.000.000
750.000.000 750.000.000
Investment in shares Less: Allowance for impairment losses Investment in shares of stock - net
Beban Dibayar Dimuka
2.m, 12
34.089.770.154
24.257.546.880
Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Dimuka
2.v, 19.a
233.072.099
12.884.338.400
Prepaid Taxes
Aset Pajak Tangguhan
2.v, 19
57.550.549.203
73.229.701.346
Aset Tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan
2.n, 13
1.101.389.775.923 (267.788.023.697) 833.601.752.226
523.778.884.835 (335.964.756.452) 187.814.128.383
Aset Takberwujud Akumulasi penyusutan
2.o, 14
12.523.156.721 (7.464.535.500) 5.058.621.221
7.340.711.322 (4.342.787.104) 2.997.924.218
Intangible Assets Less: Accumulated depreciation
Aset Lain-lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
2.p, 15
196.213.592.910 (186.604.336) 196.026.988.574
177.381.954.144 (301.500.000) 177.080.454.144
Others Assets Less: Allowance for impairment losses
JUMLAH ASET
26.170.043.788.235
24.130.113.107.232
Deferred Tax Assets Fixed Assets Less: Accumulated depreciation
TOTAL ASSETS
The accompanying Notes to Financial Statements are an integral part of financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan i
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
PT BANK SUMUT STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) AS OF DECEMBER 31, 2016 (Expressed Full Amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2016
2015
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
LIABILITAS 619.913.049.343
733.473.148.680
Liabilities Due Immediately
16.730.934.218.905 4.073.047.496.295 20.803.981.715.200
15.419.625.062.874 4.033.588.468.547 19.453.213.531.421
Deposits From Customers Third parties Related parties Total deposits from customers
791.625.322.407 791.625.322.407
466.633.454.578 466.633.454.578
Deposits From Other Banks Third parties Related parties Total deposits from other Banks
31.167.587.253 33.075.250.482 64.242.837.735
37.152.032.812 21.773.789.264 58.925.822.076
Taxes Payable Corporate income tax Others tax Total taxes payable
2.d, 2.t, 20
399.446.339.617
998.761.379.318
Securities Issued
Pinjaman Yang Diterima Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah pinjaman yang diterima
2.d, 2.u, 21
344.750.673.944 344.750.673.944
101.738.041.890 101.738.041.890
Fund Borrowings Third parties Related parties Total borrowings
Beban Yang Masih Harus Dibayar
22
39.525.139.952
25.784.289.420
Accrued Expenses
Imbalan Kerja Karyawan Bonus dan tantiem Imbalan pasca kerja Jumlah imbalan kerja karyawan
2.w, 23 146.313.566.200 209.836.795.191 356.150.361.391
125.790.267.775 143.014.207.819 268.804.475.594
Employee Benefits Bonus and tantiem Employee benefits Total employee benefits
31.259.629.560
30.362.066.728
Others Liabilities
23.450.895.069.149
22.137.696.209.703
Liabilitas Segera
2.q, 16
Simpanan Nasabah Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah simpanan nasabah
2.d, 2.r, 17
Simpanan Dari Bank Lain Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah simpanan dari Bank Lain
2.d, 2.s, 18
Utang Pajak Pajak penghasilan Pajak lain-lain Jumlah utang pajak Efek-efek Yang Diterbitkan
Liabilitas Lain-lain
2.e, 38
2.v, 19
24
JUMLAH LIABLITAS
EKUITAS Modal Saham Modal dasar 200.000.000 dan 100.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 10.000 per saham pada tahun 2016 dan 2015 Modal ditempatkan dan disetor , 111.998.582 dan 108.320.564 lembar saham pada tahun 2016 dan 2015 2.ac, 25 Tambahan modal disetor - bersih 26 Peningkatan/Penurunan nilai surat berharga tersedia untuk dijual 28 Keuntungan (Kerugian) atas liabilitas imbalan pasca kerja 28 Surplus revaluasi atas aset tetap 2.n, 13 Saldo laba yang ditentukan penggunaannya 27 Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya 27 Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.119.985.820.000 66.897.681.965 13.967.636.057 (31.348.073.279) 553.312.951.770 301.668.967.874 694.663.734.699 2.719.148.719.086 26.170.043.788.235
TOTAL LIABILITIES
EQUITY Share Capital Autorized Capital 200,000,000 and 100,000,000 shares with par value of Rp 10,000 for years 2016 and 2015 Issued and fully paid 111,998,582 and 108,320,564, 1.083.205.640.000 for years 2016 and 2015 15.283.123.381 Additonal Paid in Capital Unrealized gains and losses on 3.172.824.413 avaible for sale Marketable Securities Gain (loss) from remeasurement 4.461.856.544 of defined benefit plan Revalution surplus on fixed assets 278.422.219.867 Appropriated retained earnings 607.871.233.323 Unappropriated retained earnings 1.992.416.897.528 Total shareholders' equity 24.130.113.107.232
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying Notes to Financial Statements are an integral part of financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan ii
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
PT BANK SUMUT STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED AS OF DECEMBER 31, 2015 (Expressed Full Amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Beban Bunga dan Beban Syariah Jumlah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah -Bersih
2.x, 29 2.x, 30
Pendapatan Operasional Lainnya
2.y, 31
Beban Operasional Lainnya Provisi dan komisi Tenaga kerja Umum dan administrasi Pembentukkan cadangan kerugian penurunan nilai Pembentukkan estimasi kerugian atas komitmen dan kontijensi Jumlah beban operasional lainnya
2.z 32 33 2.l, 34 2.ab
LABA OPERASIONAL Pendapatan (Beban) Bukan Operasional Pendapatan bukan operasional Beban bukan operasional Jumlah pendapatan non operasional - bersih
35 36
2.v, 19 2.v, 19.d
LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif Lainnya
3.108.757.562.927 (1.020.238.772.370)
3.030.494.772.500 (1.132.064.456.977)
2.088.518.790.557
1.898.430.315.522
143.909.787.379
125.760.013.111
(3.098.694.548) (786.428.420.926) (569.318.615.150) (84.835.416.335)
(1.865.663.583) (619.307.462.346) (504.439.015.065) (283.059.492.601)
(49.318.224) (1.443.730.465.183)
(30.776.430) (1.408.702.410.026)
10.940.934.639 (12.413.526.984) (1.472.592.345)
615.487.918.607
23.664.446.514 (12.852.364.183) 10.812.082.331
787.225.520.408
626.300.000.938
(223.434.579.000) 20.709.200.124 (202.725.378.876)
(161.404.091.500) 39.050.722 (161.365.040.778)
584.500.141.532
464.934.960.160
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
Interest Income And Sharia Income Interest Expense And Sharia Expense Total Interest Income And Sharia Income - net
Other Operating Income Other Operating Expenses Other fee and commision Employee's General and administrative Allowance for impairment losses Allowance for commitments and contingencies Total other operating expenses OPERATING INCOME - NET Non Operating Income (Expense) Non operating income Non operating expenses Total non operating income - net INCOME BEFORE TAX EXPENSE Tax Expense Current Deferred Total tax expense INCOME FOR THE YEAR Others Comprehensive Income
28
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Penilaian kembali aset tetap Keuntungan (Kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Pajak penghasilan atas program imbalan kerja Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual - bersih Pajak penghasilan atas surat berharga
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2015
788.698.112.753
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK Beban Pajak Kini Manfaat (beban) pajak tangguhan Jumlah beban pajak
2016
553.312.951.770 (47.746.573.098) (32.790.081.719)
4.514.074.015 (1.128.518.504)
14.393.082.192 (3.598.270.548) 483.571.108.597
4.221.490.771 (1.055.372.693) 6.551.673.590
Post will not be reclasified to profit or loss Revaluation surplus on premises and equipment Actuarial gain (losses) for employee benefit Income Tax for employee benefit liabilities Post that will be reclasified to profit or loss Net changes in fair value of available for salemarketable securities Income Tax for salemarketable securities
1.068.071.250.129
471.486.633.749
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
584.500.141.532
464.934.960.160
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDER OF THE BANK
5.219
4.292
EARNING PER SHARES
2.ad, 39
The accompanying Notes to Financial Statements are an integral part of financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan iii
R.1.1/016-GA/B.SUMUT/03/17
R.1.1/016-GA/B.SUMUT/03/17 PT BANK SUMUT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016
PT BANK SUMUT STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITY FOR THE YEAR ENDED AS OF DECEMBER 31, 2016 (Expressed Full Amount in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2014 Setelah penyajian kembali
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh/
30.652.430.000 -
19.995.400.659
(30.652.430.000) 25.940.152.722
Surplus revaluastion on on premises net of tax
1.083.007.368
-
Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaanya/
Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya/
Appropriated Retained Earning
Jumlah Ekuitas/
Unappropriated Retained Earning
255.032.400.604
-
-
Total shareholders' equity
667.056.272.248
(52.292.306.086) -
-
-
-
-
3.166.118.078 3.385.555.511 -
1.083.205.640.000
15.283.123.381
7.634.680.957
-
278.422.219.867
607.871.233.323
-
-
-
-
560.021.960.519 -
23.246.748.007 -
26 27
36.780.180.000 -
28 kerja
(36.780.180.000) 88.394.738.584 -
-
-
-
-
-
-
1.119.985.820.000
66.897.681.965
28 28
Pemindahan penyusutan aset tetap Saldo per 31 Desember 2016
Surplus revaluasi atas aset tetap berish setelah pajak/
Gain(Losses) on Available for sale Securities
Additional Paid-in Capital
1.052.553.210.000
Saldo per 31 Desember 2015 Setoran Modal Tambahan modal disetor Pendapatan Komprehensif Lainnya Pendapatan yang belum direalisasi atas Efek-efek tersedia untuk dijual Kerugian aktuarial atas program imbalan Surpllus Revaluasi atas aset tetap Pembentukan cadangan Dividen tunai Laba tahun berjalan
Tambahan Modal Disetor/
Issued And Fully Paid-UP Capital
Penyesuaian Penerapan PSAK 50,55 dan 60 terhadap cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan murabahah 26 Setoran Modal 27 Tambahan modal disetor Pendapatan Komprehensif Lainnya Pendapatan yang belum direalisasi atas 28 Efek-efek tersedia untuk dijual Kerugian aktuarial atas program imbalan kerja Pembentukan cadangan 28 Dividen tunai 28 Laba tahun berjalan
Laba(rugi) yang Belum Direalisasi Atas Efek-efek Tersedia Untuk Dijual/Unrealized
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
10.794.811.644 (35.809.929.823) (17.380.437.222)
23.389.819.263 -
(6.709.008.749) 553.312.951.770
(23.389.819.263) (448.437.873.736) 464.934.960.160
(23.246.748.007) (481.169.900.898) 584.500.141.532
-
6.709.008.749
301.668.967.874
694.663.734.699
1.995.720.290.879
(52.292.306.086) 25.940.152.722 3.166.118.078 3.385.555.511 (448.437.873.736) 464.934.960.160 1.992.416.897.528 88.394.738.584 10.794.811.644 (35.809.929.823) 560.021.960.519 (481.169.900.898) 584.500.141.532 2.719.148.719.086
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014 Adjustment implementation of PSAK 50,55 dan 60 to impairment of murabahah Paid in capital Additional Paid in capital Other Comprehensive Income Unrealized gain on Available for sale securities Actuarial gain (losses) for employee benefit Appropriation for reserves Cash dividends Income for the year BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015 Paid in capital Additional Paid in capital Other Comprehensive Income Unrealized gain on Available for sale securities Actuarial gain (losses) for employee benefit Revaluation surplus on premises Appropriation for reserves Cash dividends Income for the year Depreciation transfer for premises and equipment BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
The accompanying Notes to Financial Statements are an integral part of financial statements
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
R.1.1/011-GA/B.SUMUT/03/17
PT BANK SUMUT STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED AS OF DECEMBER 31, 2016 (Expressed Full Amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pendapatan bunga, provisi dan komisi Beban bunga dan beban pembayaran lainnya yang dibayar Pendapatan operasional lainnya Beban administrasi dan umum Beban kepegawaian Pajak penghasilan Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi
(102.581.772.694)
(112.243.411.391) (885.644.543.268) 2.768.282.997 1.675.760.051.608 (8.555.191.573) 569.503.415.678
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan aset takberwujud Efek - efek Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari Kegiatan investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) setoran modal Pembayaran dividen Kenaikan pinjaman yang diterima Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
2015
3.112.899.497.993 (1.622.652.506.619) 16.633.794.263 (597.108.935.275) (788.919.044.056) (223.434.579.000)
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Penurunan/(kenaikan) aset operasi Efek-efek dan tagihan lainnya Kredit yang diberikan Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) pada: Simpanan Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya Kas bersih diperoleh dari Kegiatan operasi
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
2016
4 5 6 7
Jumlah AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Surplus Revaluasi Aset Tetap
705.065.534.447
(723.883.789.032) (869.715.075.167) (7.982.269.699) 491.984.822.009 209.355.211.214 (195.175.566.229)
(51.564.824.778) (5.182.445.399) 10.794.811.644
(10.606.666.268) 3.163.882.633
(45.952.458.533)
(7.442.783.635)
88.394.738.584 (481.169.900.898) 243.012.632.054
25.940.152.722 (448.437.873.735) 58.172.260.408
(149.762.530.259)
(364.325.460.603)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest income, provision and commission Interest expense and other expenses Other operating revenues General and administrative expenses Employee"s expenses Income tax Cash flows before changes in operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilities: Decrease/(increase) in operating assets: Securities and other receivables Loans Other assets Increase (Decrease) in operating liabilities: Deposits Accrued expenses and other liabilities Net cash from provided operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets Acquisition of intangible assets Marketable securities Net cash (used in)/provided from investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (decrease) in subordinated loans Payment for dividend, tantiem and pension fund Increase in fund borrowings Net cash used in financing activities
3.705.067.823.983
4.272.011.634.450
NET INCREASE (DECREASE) OF CASH AND CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR
4.078.856.250.869
3.705.067.823.983
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
697.928.716.325 1.691.459.068.493 6.128.254.049 1.683.340.212.001
689.068.712.375 1.760.994.100.274 5.713.256.295 1.249.291.755.039
Components of cash and cash equivalent: Cash Current account with Bank Indonesia Current account with Other Banks Placements with other Banks and Bank Indonesia
4.078.856.250.869
3.705.067.823.983
373.788.426.886
2.d, 2.f, 2.h, 4
3.027.516.972.495 (1.132.984.021.252) 143.088.597.711 (551.425.418.188) (619.726.504.819) (161.404.091.500)
(566.943.810.467)
Total ACTIVITIES NOT EFFECTING CASH FLOW
605.360.418.975
-
Fixed Assets Revaluation Surplus
-
The accompanying Notes to Financial Statements are an integral part of financial statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan v
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM
GENERAL
a. Establishment and general information
a. Pendirian dan informasi umum Perusahaan pertama kali didirikan di Medan, Sumatera Utara dengan nama "PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara" sebagaimana termaksud dalam akta Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara No. 22 tanggal 4 Nopember 1961 dibuat di hadapan Rusli, Notaris di Medan. Bank telah memulai beroperasi secara komersial pada tanggal 4 Nopember 1961.
Bank was firstly established in Medan, North Sumatera named "PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara" as stated with Notarial Deed of Limited Company PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara No. 22 dated November 4, 1961 of Rusli, Notary in Medan. Bank has started the commercial operations on November 4, 1961.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, disingkat PT Bank Sumut (“Bank"), merupakan bank devisa. Berdasarkan UU No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah dan sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 5 tahun 1965 bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pada 16 April 1999, akta Notaris Alina Hanum Nasution, S.H., No. 38, menyatakan bahwa bentuk usaha kembali menjadi Perseroan Terbatas. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor C-8224 HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 6 Juli 1999.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, or abbreviated as PT Bank Sumut ("Bank"), is a foreign exchange bank. Based on Law No. 13, 1962, concerning the Principal Stipulations of Regional Development Bank and the 1st Level Regional Regulations of North Sumatera No. 5, 1965, the form was changed into a Regional Corporation (BUMD). On April 16, 1999, the notarial deed of Alina Hanum Nasution, S.H., No. 38 stated that, it was changed back into a Limited. It was legalized by the Minister of Law of the Republic of Indonesia, as stated in the Letter of Decision Number C-8224 HT.01.01.TH.99, dated May 5, 1999 and published in the Additional State Gazette of the Republic of Indonesia No. 54, dated July 6, 1999.
Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir diubah dengan akta No. 26 tanggal 27 Oktober 2016 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., mengenai Perubahan komposisi saham yang dicatat dalam Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat didalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0094418 tanggal 31 Oktober 2016.
The Bank's Articles of Association has been amended several times, the latest was through the notarial deed of Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 26 dated October 27, 2016, changes in the composition of the shares are recorded in the Statement of meeting PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. The amendment of Association Articles has been approved and noted in database of corporation administration system of Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Letter of amendment approval on Association Articles No. AHU-AH.01.03-0094418 dated October 31, 2016.
PT Bank Sumut membuka unit usaha Syariah pada tanggal 4 Nopember 2004 berdasarkan izin dari Bank Indonesia Cabang Medan melalui suratnya Nomor 6/142/DPIP/Prz/Mdn tanggal 18 Oktober 2004.
PT Bank Sumut opened Sharia Business Units dated November 4, 2004 based on the Letter of Bank Indonesia Number 6/142/DPIP/Prz/Mdn dated October 18, 2004.
PT Bank Sumut telah ditunjuk sebagai Bank Umum Devisa berdasarkan ijin dari Bank Indonesia Jakarta melalui suratnya No. 14/4/KEP.DpG/2012 tahun 2012 tanggal 30 Juli 2012.
PT Bank Sumut has been appointed as foreign exchange Bank based on license from Bank of Indonesia Jakarta through its letter No. 14/4/KEP.DpG/2012 year 2012 dated July 30, 2012.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam bidang perbankan baik secara konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah.
In accordance with article 3 of the Articles of Association of Bank, the intention and purpose is engage in banking, based on both conventional and Sharia principles.
1
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (Lanjutan)
a. Es t a blishment and general information (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
The Head Office of PT Bank Sumut is located at Jl. Imam Bonjol No. 18, Medan. In December 31, 2016 and 2015, PT Bank Sumut has distribution network as follows:
Kantor Pusat PT Bank Sumut terletak di Jl. Imam Bonjol No. 18, Medan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, PT Bank Sumut mempunyai jaringan distribusi sebagai berikut:
Kantor Pusat Kantor Cabang Konvensional Kantor Cabang Syariah Kantor Capem Konvensional Kantor Capem Syariah Kantor Kas Payment Point Kas Mobil ATM
GENERAL (Continued)
2016
2015
1 36 8 97 20 34 66 29 257
1 34 5 99 17 31 59 27 239
Head Office Conventional Branches Office Sharia Branches Office Conventional Sub-branches Office Sharia Sub-branches Office Cash Office Payment Service Point Mobile Cash ATMs
b. Public Offering of Bank's Obligation
b. Penawaran Umum Obligasi Bank Pada tanggal 14 Agustus 1989, PT Bank Sumut menerbitkan Obligasi I (satu) sebesar Rp10.000.000.000 untuk tujuan pendanaan ekspansi kredit bendahara investasi, dengan tingkat bunga tetap sebesar 19,25% untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan telah dicatat pada Bursa Efek Surabaya yang telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 14 Agustus 1994. Penerbitan Obligasi tersebut telah mendapatkan izin dari Menkeu Republik Indonesia No. S1-039/OBL/MK10/89.
In August 14, 1989 PT Bank Sumut's issued the Obligation I (one) as Rp10,000,000,000 for financial treasure credit investment purpose with interest rate 19.25 % for 5 (five) years and records in Surabaya Stock Exchange which has been paid in maturity dated August 14, 1994. Bonds has received permission from Financial Ministry of Republic Indonesia No.S1-039/OBL/MK10/89.
Pada tanggal 23 Juni 2011 PT Bank Sumut mendapatkan pernyataan pendaftaran efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dalam rangka penerbitan Obligasi III Bank Sumut dan Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011. PT Bank Sumut telah menerbitkan dan mencatatkan obligasinya (lihat Catatan 20).
In June 23, 2011, PT Bank Sumut's has an effective registration statement from Indonesia Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) for issued Obligation III Bank Sumut and Subordination Obligation I for 2011 year. PT Bank Sumut's has issued and record the obligations (see Note 20). c. Composition of The Board of Commissioners and The Board of Directors
c. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
On December 31, 2016 and 2015, the Boards of Commissioners and Directors of the Bank are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai berikut: 2016 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
2015
Rizal Fahlevi Hasibuan **) Brata Kesuma Hendra Arbie ***)
-Rizal Fahlevi Hasibuan *) Brata Kesuma
2
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (Lanjutan)
c. Composition of The Board of Commissioners and The Board of Directors (continued)
c. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi (lanjutan) *)
**)
***)
*) **)
Pelaksana tugas Komisaris Utama Diangkat pada RUPSLB Tahunan tanggal 4 Juni 2016 dan telah berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) pada tanggal 7 Juni 2016 Nomor: SR-89/D.03/2016. Diangkat pada RUPSLB Tahunan tanggal 4 Juni 2016 dan telah berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (Fit & Proper) pada tanggal 9 Mei 2016 Nomor: SR-80/D.03/2016.
***)
2016 Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Kepatuhan Direktur Operasional
GENERAL (Continued)
Executing the task as President Commissioner Appointed at the Annual Extraordinary Shareholders General Meeting dated June 4, 2016 and effective after approval by the Financial Services Authority (OJK) on the assessment Fit and Proper test on June 7, 2016 Number: SR-89/D.03/2016. Appointed at the Annual Extraordinary Shareholders General Meeting dated June 4, 2016 and effective after approval by the Financial Service Authority (OJK) on the assessment Fit and Proper test on May 9, 2016 Number: SR 80/D.03/2016. 2015
Edie Rizliyanto Ester Junita Ginting Yulianto Maris Didi Duharsa
Edie Rizliyanto Ester Junita Ginting Yulianto Maris Didi Duharsa
Board of Directors President Director Marketing Director Compliance Director Operational Director
Susunan Dewan Komisaris yang menjabat pada tanggal 31 Desember 2016 diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, di Medan No.2 tanggal 4 Juni 2016.
Board of Commissioners as of December 31, 2016 has appointed based on Annual Extraordinary Shareholders General Meeting which documented on Notarial Deed with Risna Rahmi Arifa, S.H., Notary No. 2, in Medan on June, 4, 2016.
Susunan Dewan Direksi pada tanggal 31 Desember 2016 diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Maret 2015, yang risalah rapatnya di dokumentasikan dalam Akta Berita Acara No. 18 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, di Medan.
Board of Directors as of December 31, 2016 has appointed based on Annual Extraordinary Shareholders General Meeting held on March 6, 2015 which documented on Notarial Deed No.18, Risna Rahmi Arifa, Notary in Medan.
d. Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Dewan Pengawas Unit Syariah
d. Composition of The Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and and Nomination Committee And The Board of Sharia Supervisory
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Komite Audit dan Peraturan BankIndonesia (PBI) No.8/4/PBI/2006 serta perubahannya PBI No.8/14/2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank diwajibkan membentuk dan mengangkat Komite Audit yang harus diketuai oleh Komisaris Independen.
Based on Indonesia Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation No.IX.I.5 and Bank Indonesia Regulation (PBI) No.8/4/PBI/2006 and amendment No. 8/14/PBI/2006 and the Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/DPNP about Good Corporate Governance for general bank, Bank’s are required to establish and elevate the Audit Committee should be chaired by an Independent Commissioner.
3
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
d. Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Dewan Pengawas Unit Syariah (lanjutan)
d. Composition of The Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and and Nomination Committee And The Board of Sharia Supervisory (continued)
Susunan Komite Audit PT Bank Sumut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direktur No.222/DIR/DSDM-TK/SK/2015 tahun 2015 tanggal 4 September 2015, adalah sebagai berikut:
The composition of the Audit Committee of PT Bank Sumut on December 31 2016 and 2015 as appointed by Director’s Decision Letter No.222/DIR/DSDM-TK/SK/2015 dated September 4, 2015 are as follows:
31 Desember 2016 dan 2015 / December 31, 2016 and 2015 Komite Audit Ketua Anggota Anggota *) Merangkap Independen
sebagai
*)
Komisaris
31 Desember 2016 dan 2015 / December 31, 2016 and 2015 Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota sebagai
Brata Kesuma *) Effendy Harahap Tadjuddin
31 Desember 2016 dan 2015 / December 31, 2016 and 2015 Komite Remunerasi dan Nominasi Brata Kesuma *) Hendra Arbie *) PinDiv SDM PT Bank Sumut sebagai
Independent
Risk Monitoring Committee Chairman Member Member
The composition of remuneration and nomination committee PT Bank Sumut on December 31, 2016 as appointed based on Director’s Decision Letter No.152/DIR/DSDM-TK/SK/2016 dated June 30, 2016 are as follows:
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Sumut pada tanggal 31 Desember 2016 diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.152/DIR/DSDM-TK/SK/2016 tanggal 30 Juni 2016, adalah sebagai berikut:
*) Merangkap Independen
as
*) Concurently as Independent Commissioner
Komisaris
Ketua Anggota Anggota
Concurently Commissioner
The composition of the Risk Monitoring Committee of PT Bank Sumut on December 31, 2016 and 2015 as appointed by Director’s Decision Letter No.224/DIR/DSDM-TK/SK/2015 dated September 4, 2015 are as follows:
Susunan Komite Pemantau Risiko PT Bank Sumut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.224/DIR/DSDM-TK/SK/2015 tahun 2015 tanggal 4 September 2015, adalah sebagai berikut:
*) Merangkap Independen
Audit Committee Chairman Member Member
Rizal Fahlevi Hasibuan *) Tadjuddin Effendy Harahap
Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member *) Concurently as Independent Commissioner
Komisaris
4
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
d. Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Dewan Pengawas Unit Syariah (lanjutan)
d. Composition of The Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and and Nomination Committee And The Board of Sharia Supervisory (continued)
Susunan Dewan Pengawas Unit Syariah PT Bank Sumut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.212/DK-BPPSU/SK/2013 tanggal 19 Desember 2013, adalah sebagai berikut:
The composition of the Sharia Boards Supervisory of PT Bank Sumut on December 31, 2016 and 2015 as appointed with the Decision Letter of the Board of Commissioners No. 212/DK-BPPSU/SK/2013 dated December 19, 2013 are as follows:
31 Desember 2016 dan 2015 / December 31, 2016 and 2015 Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Anggota
2.
Sharia Board Supervisory Chairman Member Member
M. Yasir Nasution Abdullah Syah Amiur Nuruddin
Sesuai Peraturan Bapepam Nomor IX.I.4 perihal Pembentukan Sekretaris Perusahaan pada Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, PT Bank Sumut telah membentuk Sekretaris Perusahaan sebagai Pemimpin Corporate Secretary.
Based on Bapepam's Regulation No. IX.I.4 for Corporate Secretary establishment on appendix Bapepam-LK Chairman No. Kep-63/PM/1996 dated January 17, 1996. PT Bank Sumut has established Secretary as Corporate Secretary Leader.
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebanyak 2.409 dan 2.505 orang (tidak diaudit).
The number of employees as of December 31, 2016 and 2015 respectively are 2,409 and 2,505 employees (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan PT Bank Sumut untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disetujui oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2017.
The financial statements of PT Bank Sumut for the years ended 31 December 2016 and 2015 were authorised by the Board of Directors and completed on March 30, 2017.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
a. Basis for preparation of financial statements
Pernyataan kepatuhan
Statement of compliance
Laporan keuangan Bank disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI).
The Bank’s financial statements were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI).
5
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
a. Basis for preparation of financial statements (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) Pernyataan kepatuhan (lanjutan)
Statement of compliance (continued)
Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (mulai tanggal 1 Januari 2013 BAPEPAM-LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) No.VIII.G.7 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-17/BL/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang “Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan Untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di Indonesia”
The financial statements have been also prepared in accordance with Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (starting January 1, 2013 BAPEPAM-LK is called Financial Services Authority (OJK)) Regulation No.VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of Publicly Listed Companies” included in the Appendix of the Decision of the Chairman of BAPEPAM-LK No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, and Circular Letter of BAPEPAM-LK No.SE-17/BL/2012 dated December 21, 2012 regarding the “Use of Financial Statements Disclosure Checklist For All Types of Industries in the Capital Market of Indonesia”.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2015.
Financial statements were prepared according to PSAK 1 (revised 2013), "Presentation of Financial Statements", which became effective on January 1, 2015.
Informasi keuangan Unit Usaha Syariah Bank disajikan sesuai dengan PSAK No.101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No.102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No.103, “Akuntansi Salam”, PSAK No.104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No.105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No.106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No.107, “Akuntansi Ijarah” yang menggantikan PSAK 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan untuk topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI.
The financial information of the Sharia Unit have been prepared in conformity with PSAK No.101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No.102, “Accounting for Murabahah”, PSAK No.103, “Accounting for Salam”, PSAK No.104, “Accounting for Istishna”, PSAK No.105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No.106, “Accounting for Musyarakah” and PSAK No.107, “Accounting for Ijarah” which replaces PSAK 59, "Accounting for Sharia Banking", associated with recognition, measurement, presentation and disclosure for the respective topics and Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banks (PAPSI) issued by Bank Indonesia and IAI.
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang telah diterapkan secara konsisten kecuali sebagaimana yang dijelaskan oleh Bank dalam penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The significant accounting policies have been consistently applied by Bank, except as explained below, in the presentation of the financial statements for the years ended December 31, 2016 and 2015.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of Bank are set out below:
6
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
a. Basis for preparation of financial statements (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) Pernyataan kepatuhan (lanjutan)
Statement of compliance (continued)
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual (kecuali laporan arus kas, pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah), terkecuali untuk yang berikut ini:
The financial statements have been prepared on a historical cost basis, unless otherwise stated, and under the accrual basis of accounting (except for profit sharing for mudharabah and musyarakah financing).
1. lnstrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai wajar; 2. lnstrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang diukur pada nilai wajar; 3. Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai wajar; 4. Aset keuangan dan liabilitas yang diakui ditunjuk sebagai lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai wajar disesuaikan untuk perubahan nilai wajar diatribusikan pada risiko lindung nilai;
1. Derivative financial instruments are measured at fair value; 2. Financial instruments at fair value through profit or loss are measured at fair value; 3. Available-for sale financial assets are measured at fair value; 4. Recognized financial assets and financial liabilities designated as hedged items in qualifying fair value hedge relationship are adjusted for changes in fair value attributable to the risk being hedged; 5. The liability for defined benefit obligations is recognized at the present value of the defined benefit obligation less the net total of the plan assets, plus recognized actual gains, less unrecognized past service cost and unecognized actuarial losses.
5. Liabilitas untuk imbalan pasti diakui sebesar nilai kini imbalan pasti dikurang total dari perencanaan, ditambah keuntungan aktuarial yang diakui, dikurangi biaya jasa di masa lalu yang belum diakui dan kerugian aktuarial yang belum diakui. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows have been prepared based on the direct method and have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Bank Indonesia Deposits Facility maturing within 3 (three) months from the acquisition date, and not used as collateral for borrowing and not for restricted in use.
Mata uang fungsional dan penyajian
Functional and presentation currency
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain, informasi keuangan yang disajikan dalam ribuan dan jutaan Rupiah telah dibulatkan ke ribuan dan jutaan terdekat.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Bank. These financial statements are presented in full amount of Rupiah, except otherwise indicated, financial information presented in thousands and millions of Rupiah has been rounded to the nearest thousands and million.
7
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
b. U s e o f j u d g e m e n t s , e s t i m a t e s a n d assumptions
b. Penggunaan penilaian, estimasi, dan asumsi PSAK mengharuskan manajemen untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi serta pelaporan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan biaya. Meskipun perkiraan ini didasarkan pada pengetahuan terbaik manajemen kejadian dan aktivitas saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
SFAS requires management to make judgements, estimates and assumption that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expense. Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditinjau secara berkelanjutan. Revisi perkiraan akuntansi diakui pada periode yang dimana estimasi direvisi dan terpengaruh dalam setiap periode mendatang.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
c. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan
c. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the statements of financial accounting standard
Berikut adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang akan dimulai 1 Januari 2016 yang berdampak terhadap laporan keuangan Bank.
Below is the Indonesian Financial Accounting stardards ("IFAS") and Interpretation of the Statement of Financial Accounting Standards ("ISFAS") that is mandatory to apply starting January 1, 2016 which affects the Bank's financial statements.
-
Amandemen ISAK No. 30: Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Repo rting Interpretations Committee ('IFRIC") No. 21. Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti.
-
Amendments to ISAK No. 30: Levies, adopted from International Financial Reporting interpretations Committee (lFRIC), No. 21. This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of SEAS No. 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain.
-
Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasianya.
-
Amendments to SEAS No. 16: Properly, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
8
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
c. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the statements of financial accounting standard (continued)
c. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan) -
Amandemen PSAK No. 19. Aset Tak Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
-
Amendment to SFAS Na. 19: Intangible Assets. The Improvement clarifies that in SEAS No. 16 and SFAS No. ID that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
-
Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: luran Pekerja. PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.
-
Amendments to SFAS No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans. Employee Contributions, SFAS No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to services, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
-
Amandemen PSAK No. 5: Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi:
-
Amendments to SFAS No. 5 Operating Segments, The Improvement Clarifies that :
-
Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.
An entity must disclose the judgment made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of SFAS No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics.
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.
Disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities. -
Amandemen PSAK No. 7: Pengungkapan PihakPihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang di kenakan pengungkapan pihak berelasi. Disamping itu, entitas manajeman mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
9
Amendments to SFAS No. 7: Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosure. to addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
c. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the statements of financial accounting standard (continued)
c. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan) -
Amandemen PSAK No.19: Aset Tak Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No.16 Aset Tetap dan PSAK No.19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dan pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomi dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.
-
Amendments to SEAS No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments clarify the principle in SFAS Na 16 Property, Plant, and Equipment and SFAS No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the assets is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the assets. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets.
-
Amandemen PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.
-
Amendments to SFAS No. 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The Improvement Provides editorial correction for paragraph 27 of SFAS No. 25.
-
Amandemen PSAK No. 66: Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
-
Amendments to SFAS No. 68: Fair value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in SFAS No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of SFAS No. 55.
d. Financial assets and liabilities
d. Aset dan liabilitas keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
Effective January 1, 2015, Bank adopted SFAS 50 (revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement”, SFAS 60 (revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures” and SFAS 68, “Fair Value Measurement”.
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK 50 (revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Before January 1, 2015, Bank adopted SFAS 50 (revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS 55 (revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, kredit/ pinjaman, investasi surat berharga/efek-efek, Tagihan Akseptasi.
The Bank's financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and Other Banks, loans receivable, investment securities, Acceptances Receivable.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari simpanan dari bank-bank, simpanan dari nasabah, pinjaman yang diberikan dan surat berharga yang diterbitkan.
The Bank's financial liabilities mainly consist of deposits from banks, deposits from customer, borrowing and debt securities issued.
10
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
i.
Klasifikasi
Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengukuran awal:
Bank classifies its financial assets in the following categories at initial recognition:
-
-
Financial assets at fair value through profit o r l o s s , w h ich h as 2 ( t w o ) subclassifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets heldfor- trading;
-
Loans and receivables; Held-to-maturity investments; Available-for-sale investments.
-
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Kredit yang diberikan dan piutang; Investasi dimiliki hingga jatuh tempo; Investasi tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:
-
-
Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as heldfor-trading;
-
Financial liabilities measured at amortized cost.
-
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau untuk diperdagangkan terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value through profit or loss or held-for-trading consist of financial assets and liabilities that Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a financial instrument portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, except:
-
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
-
those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held-for-trading, and those that the Bank upon initial recognition are designates at fair value through profit or loss;
-
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau
-
those that upon initial recognition are des ign ated as availab le-f o r -s ale investments; or
11
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
i.
Klasifikasi (lanjutan) -
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Classification (continued) -
dalam hal Bank tidak akan memperoleh kembali seluruh investasi awal kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration which shall be classified as available-for-sale.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif kuotasi dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini. Kategori dimiliki hingga jatuh tempo meliputi Sertifikat Bank Indonesia, surat utang jangka menengah dan obligasi.
Held-to-maturity category consists of quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities which the Bank has the positive intent and ability to hold until maturity. Investments intended to be held for an undeterminated period of time are not included in this classification. Held-to-maturity includes Certificates of Bank Indonesia, medium term notes and bonds.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan laba atau rugi yang diakui sebagai bagian dari ekuitas sampai dengan investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai investasi tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. After initial recognition, available-for-sale investments are measured at fair value with gains or losses being recognized as part of equity until the investment is derecognized or until the investment is determined to be impaired at which time the cumulative gains or losses previously reported in equity is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Hasil efektif dan (dimana dapat diaplikasikan) hasil dari penyajian kembali atas mata uang asing untuk investasi yang tersedia untuk dijual dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The effective yield and (where applicable) results of foreign exchange restatement for available-for-sale investments are reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi saat pengakuan liabilitas.
Other financial liabilities represent financial liabilities that are not held-for-trading or designated at fair value through profit or loss upon the recognition of the liabilities.
12
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ii.
Pengakuan awal
Initial recognition
-
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian, yaitu tanggal Bank berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
-
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on the settlement date, i.e., the date that the Bank commits to purchase or sell the assets.
-
Aset dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
-
Financial assets and liabilities are initially recognised at fair value. For those financial assets or financial liabilities not classified as at fair value through profit or loss, the fair value is added with directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortitasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental costs that would not have been inccurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount initially recognized, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt initially recognized. Such transactions costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:
The Bank, upon initial recognition, may designate certain financial assets and liabilities, at fair value through profit or loss (fair value option). The fair value option is only applied when the following conditions are met:
-
-
Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau
13
The application of the fair value option reduces or eliminates an accounting mismatch that would otherwise arise; or
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
iii.
iv.
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ii.
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
-
Aset dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau
-
The financial assets and liabilities are part of a portfolio of financial instruments, the risks of which are managed and reported to key management on a fair value basis; or
-
Aset dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.
-
The financial assets and liabilities consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated.
Opsi nilai wajar digunakan untuk kredit yang diberikan dan piutang tertentu yang dilindung nilai menggunakan credit derivatives atau swap suku bunga, namun tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai. Jika kredit yang diberikan dan piutang tidak dilindung nilai, kredit yang diberikan akan dicatat menggunakan biaya amortisasi dan derivatif akan diukur menggunakan nilai wajar melalui laba rugi.
The fair value option is applied to certain loans and receivables that are hedged with credit derivatives or interest rate swaps, but for which the hedge accounting conditions are not fulfilled. If the loans and receivable are not hedged, the loans would be accounted for at amortized cost, while the derivatives are measured at fair value through profit or loss.
Opsi nilai wajar juga digunakan untuk dana investasi yang merupakan bagian dari portofolio yang dikelola dengan basis nilai wajar. Opsi nilai wajar juga digunakan untuk structured investment yang termasuk derivatif melekat.
The fair value option is also applied to investment funds that are part of a portfolio managed on a fair value basis. Furthermore, it is applied to structured investments that include embedded derivatives. iii.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
-
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, selanjutnya diukur pada nilai wajarnya.
-
Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value.
-
Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
-
Loans and receivables, held-to-maturity investments and other financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
iv.
Penghentian pengakuan
a. Financial assets are derecognized when:
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: -
Derecognition
-
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
14
the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired;
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) iv.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
iv.
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued) a. Financial assets are derecognized when: (continued)
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: (lanjutan) -
Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement); dan
-
the Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass-through arrangement; and
-
Apakah (a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
-
Either (a) the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan ( passthrough arrangement), dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalian atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut.
When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset.
Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet penyisihan kerugian penurunan nilai.
The Bank writes-off loans or other earning assets when there is no realistic prospect of collection in the near future or the Bank’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are released or cancelled or have expired.
15
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
iv.
Penghentian pengakuan (lanjutan)
vi.
Derecognition (continued) Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi demikian diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. v.
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) iv.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
v.
Pengakuan pendapatan dan beban
Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual serta aset dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
a. For available-for-sale securities and financial assets and liabilities held at amortized cost, interest income and interest expense is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest rate method.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter diakui pada pendapatan komprehensif lain, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale financial assets other than foreign exchange gains and losses from monetary items are recognised in other comprehensive income and reported directly in equity, until the financial asset is derecognised or impaired.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
At the time the financial asset is derecognised or impaired, the cumulative gain or loss previously reported in equity is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income. vi.
Reklasifikasi aset keuangan
Reclassification of financial assets Bank shall not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Bank as at fair value through profit or loss.
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
16
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) vi.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
vi.
Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)
R ecla s s ification of financia l a s s et s (continued)
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Bank cannot classify financial assets as held-to-maturity investments, if in the current period or in the 2 (two) preceeding years, held-to-maturity investments have been sold or reclassified in more than an insignificant amount before due date (more than an insignificant amount if compared to the amount of held-to-maturity investment), unless that sales or reclassifications are:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
a. conducted when the financial assets are close to maturity date or repurchase date where the change of interest rate will not affect significantly the financial assets’ fair value;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
b. made after the Bank has obtained substantially all the principal amount of financial assets in accordance with the payment schedule or the Bank has obtained early payment; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.
c. related to specific events that occurred out of control of the Bank, were nonrecurring, and could not be reasonably anticipated fairly by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Perbedaan antara nilai perolehan diamortisasi dan nilai wajar saat tanggal reklasifikasi harus disajikan pada ekuitas dan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif hingga jatuh temponya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
Reclassifications of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. The difference between the amortized cost and fair value at reclassification date should be reported to equity and amortized using effective interest rate until maturity. Unrealized gains or losses are recognized in other comprehensive income and reported in equity up to the derecognition of such financial assets. vii. Offsetting
vii. Saling hapus
Financial assets and liabilities are off-set and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Bank has a legal right to off-set the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Aset dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
17
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
vii. Offsetting (continued)
vii. Saling hapus (lanjutan)
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the financial accounting standards.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi keuangan.
viii. Amortized cost measurement
viii. Pengukuran biaya diamortisasi
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai. ix.
ACCOUNTING
ix.
Pengukuran nilai wajar
Fair value measurement
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan.
When available, the Bank measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.
Mulai tanggal 1 Januari 2015, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participant) pada tanggal pengukuran di pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bank memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Starting January 1, 2015, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal or, in its absence, the most advantageous market to which the Bank has access at that date. The fair value of a liability reflects its nonperformance risk.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Bank menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
If there is no quoted price in an active market, then the Bank uses valuation techniques that maximise the use of relevant observable inputs and minimise the use of unobservable inputs.
Sebelum 1 Januari 2015, nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm's length transaction) pada tanggal pengukuran.
Prior to January 1, 2015, fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.
18
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
x.
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) ix.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ix.
Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
Fair value measurement (continued)
Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif, yang tersedia sewaktu-waktu dan teratur dari penukaran, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
The Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market, which are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s length basis.
Kuotasi harga pasar yang sesuai bagi aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan biasanya sama dengan harga penawaran yang berlaku, sementara untuk aset yang akan diperoleh atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaannya. Ketika Bank memiliki aset dan liabilitas dengan risiko pasar saling hapus, nilai tengah dari pasar dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan penyesuaian harga penawaran atau harga permintaan diterapkan pada posisi terbuka atau neto (net open position), yang sesuai.
The appropriate quoted market price for an asset held or liability to be issued is usually the current bid price and, for an asset to be acquired or liability held, the asking price. When the Bank has assets and liabilities with offsetting market risks, mid-market prices can be used as a basis for establishing fair values for the offsetting risk positions and apply the bid or asking price to the net open position as appropriate.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto. Teknik penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimal input pasar, mengandalkan sedikit mungkin pada input khusus dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan.
If a market for a financial instrument is not active, the Bank determines the fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm's length market transactions between knowledgeable, willing parties (if available), reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same and discounted cash flow analysis. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on the inputs specifically from the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments.
Aset keuangan murabahah
x.
Aset keuangan murabahah dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang dalam penerapannya disesuaikan dengan prinsip, karakteristik dan istilah transaksi syariah. Atas transaksi aset keuangan murabahah, Bank mengacu pada PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK 60 (revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Murabahah financial assets The financial assets murabahah is categorized as loans and receivables, which in practice adapted to the principles, characteristics and the term of Syaria transactions. For financial assets murabahah transactions, Bank, referred to PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (revised 2014), ”Financial Instruments: Recognition and Measurement", and PSAK 60 (revised 2014), ”Financial Instruments: Disclosures”.
19
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
e. Transactions with related parties
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank, jika:
A party is considered as related party of Bank, if:
a.
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) memiliki kepentingan dalam Bank yang memberikan pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank;
a.
the Bank directly or indirectly through one or more intermediaries, a party (i) controlling, or controlled by, or under common control with Bank; (ii) have stake in the Bank that gives significant influence to the Bank; or (iii) have joint control on Bank;
b.
suatu pihak yang berelasi dengan Bank;
b.
a party which is related to Bank;
c.
suatu pihak adalah ventura bersama dimana Bank sebagai ventura;
c.
a party is a joint venture in which Bank as a venture;
d.
suatu pihak adalah anggota dari personil dari manajemen kunci Bank;
d.
a party is a member of the key management personnel of Bank;
e.
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan (a) atau (d);
e.
a party is a close family member of an individual who is described (a) or (d);
f.
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, yaitu individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e);
f.
a party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for whom has significant voting rights in some entity, directly or indirectly, an individual identified in point (d) or (e);
g.
suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja Bank atau entitas yang terkait dengan Bank.
g.
a party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either Bank or a party related to Bank.
Transaksi dengan pihak berelasi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transaction with related parties is made on terms agreed by both parties, where such requirements may not be the same as other transactions undertaken with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya disajikan dalam Catatan 37.
All material transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements and the detail is presented in Note 37.
Kas mencakup kas dan kas pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kas dan setara kas dalam laporan arus kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash includes cash in hand and cash in Automated Teller Machine (ATM). Cash and cash equivalents presented in the statements of cash flows consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Bank Indonesia Certificates Facility maturing within 3 (three) months from the acquisition date, and not used as collateral for borrowing and not restricted in use.
20
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
f. Current accounts with Bank Indonesia and Other Banks
f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less an allowance for impairment losses.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
g. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia terdiri dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan deposito berjangka.
Placements with other banks and Bank Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money and time deposits.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Placements with other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost using effective interest rate less any allowance for impairment losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities. h. Marketable securities
h. Efek-efek
i.
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi Pemerintah, obligasi korporasi dan reksa dana yang diperdagangkan di pasar uang dan pasar modal.
Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government obligations, corporate bonds, and mutual funds traded in the money market and stock exchange.
Pada saat pengakuan awal, efek-efek dan Obligasi Pemerintah dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu aset keuangan tersedia untuk dijual, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai wajar melalui laporan laba rugi serta disajikan sebesar nilai wajarnya.
At initial recognition, the securities and Government Bonds are recorded according to their category, i.e., available-for-sale financial assets, held-to-maturity financial assets or at fair value through profit or loss and initially measured at fair value.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities. i.
Tagihan Akseptasi
Acceptances Receivable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Acceptances receivable are classified as loans and receivables.
Tagihan akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Acceptances receivable is stated at amortized cost. Acceptances receivable are stated net of allowance for impairment losses.
21
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
i.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
i.
Tagihan Akseptasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Acceptances Receivable (continued) Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
j. Loans and sharia receivables
j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are attributable to obtaining the financial asset, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method, net of allowance for impairment losses.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Penerusan kredit yang diberikan dinyatakan sebesar pokok kredit yang diberikan.
Channeling loans are stated at the principal amount.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam pengakuan kredit yang diberikan meliputi biaya provisi dan komisi.
Attributable costs to the recognition of loans comprises of provision and commissions.
Kredit yang diberikan termasuk piutang syariah, pendanaan mudharabah dan musyarakah serta piutang qardh.
Loans may include sharia receivables, mudharabah and musyarakah financing and qardh receivable.
Piutang syariah merupakan hasil dari transaksi jual beli berdasarkan perjanjian murabahah.
Sharia receivables result from sale and purchase transactions based on murabahah agreements.
Murabahah adalah akad jual beli barang tertentu dengan harga ditentukan sebesar harga perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Bank sebagai penjual harus mengungkapkan harga perolehan barang tersebut kepada pembeli (debitur). Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan ”marjin yang ditangguhkan” yang belum direalisasikan dan penyisihan kerugian.
Murabahah is an agreement to buy and sell certain products at acquisition cost plus a certain margin to be agreed by both the buyer and seller and the Bank as the seller is required to disclose the acquisition cost to the buyer. Murabahah receivables are stated at the amount of receivables less unrealized deferred margin and allowance for losses.
mudharabah adalah kontrak kerjasama usaha antara pemilik dana (shahibul maal) dan manajer pendanaan (mudharib) berdasarkan rasio pendapatan atau keuntungan dan kerugian yang ditentukan sebelumnya.
mudharabah is a commercial cooperation contract between the owner of funds (shahibul maal) and a funds manager (mudharib) based on a predetermined ratio of revenue or profit and loss sharing.
Mulai tanggal 1 Januari 2014, piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai wajar diamortisasi menggunakan metode margin efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Starting January 1, 2014, murabahah receivables initially measured at fair value are measured at amortized cost using the effective margin method less any allowance for impairment losses.
22
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
j. Loans and sharia receivables (continued)
j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah (lanjutan) Efektif 1 Januari 2015, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan pendapatan dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut diamortisasi menggunakan metode margin efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Sedangkan biaya transaksi atas perolehan aset keuangan sebelum tanggal 1 Januari 2015 tersebut diakui langsung pada tahun berjalan.
Effective January 1, 2015, transaction cost with direcly attributable transaction cost and incremental costs to the acquisition of a financial asset are amortized using the effective margin method less any allowance for impairment losses. When transaction cost to obtain the respect financial assets dated before January 1, 2015 are directly to current year’s.
Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil atau kerugian sesuai dengan kesepakatan atau secara proporsional sesuai kontribusi modal.
musyarakah is an agreement between the investors (musyarakah partners) to enter into a joint-venture in the form of a partnership with revenue or profit and loss sharing based on an agreement or capital contribution proportion.
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan liabilitas pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Qardh is a loan/borrowing funds without any agreed consideration wherein the borrower has the obligation to return the principal of the loan at lump sum or on installment over a certain period.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Thereafter, all cash receipt under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest income. In accordance with the restructuring scheme.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah diupayakan untuk direalisasi atau sudah diambil alih. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke cadangan kerugian penurunan nilai di laporan posisi keuangan, jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Loans are written-off when there are no realistic prospects of future recovery and all collateral have been realized or have been foreclosed. When loans are deemed uncollectible, they are written-off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries of loans written-off are credited to the allowance for impairment losses in the statements of financial position, if recovered in the current year and are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as other operating income, if recovered after the statement of financial position date.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities.
23
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
k. Equity Investment
k. Penyertaan saham
l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Equity Investments represent share investments in non-public listed companies engaged in the financial services industry which not through capital market for long term purposes.
Bank memiliki investasi pada saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Investasi ini dicatat sebesar harga perolehan karena kisaran estimasi nilai wajar yang realistis adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi tidak dapat dinilai secara handal mengakibatkan tidak memungkinkan bagi Bank untuk melakukan pengukuran investasi pada saham pada nilai wajarnya.
The Bank has investment in shares which is classified as available for sale financial asset. This investment is recorded at cost because of the significant estimation range of the realistic fair value and the probability of various estimation could not be assessed reliably and therefore the Bank is unable to measure the investment in shares at its fair value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.
The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current period statement of comprehensive income.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities. l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai
Identification and measurement of impairment
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan lainnya dan komitmen dan kontinjensi.
Earning assets consist of current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, loans, other receivable and commitments and contingencies.
Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif, antara lain terdiri dari tetapi tidak terbatas pada penerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum ditarik.
Commitments and contingencies are off-balance sheet transactions which include but are not limited to issued guarantees, letters of credit, standby letters of credit and unused loan facilities.
Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk suspense accounts.
Non-earning assets are Bank’s assets other than earning assets with potential loss, in the form of suspense accounts.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each statements of financial position date, the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flow of the asset that can be estimated reliably.
24
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The criteria used by the Bank to determine objective evidence for impairment are as follows:
a.
kesulitan keuangan signifikan penerbit atau pihak peminjam;
dialami
a.
significant financial difficulties by the issuer or debtor;
b.
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
b.
breach of contract, like defaults or deferred principal or interest payments;
c.
pihak kreditur, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak debitur, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak debitur yang tidak mungkin diberikan jika pihak debitur tidak mengalami kesulitan tersebut;
c.
the creditor, with economic or legal reasons in connection with the financial difficulties of the debtor, provided relief (concessions) to the debtor and that relief will not be given to the debtor if the debtor does not encounter such difficulties;
d.
terdapat kemungkinan bahwa pihak debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d.
there is a possibility that the debtor will be declared bankcrupt or undertake other financial reorganization;
e.
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
e.
the loss of an active market for financial assets as a result of financial difficulties; or
f.
data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
f.
observed data indicates that there is a measured impairment on the estimated future cash flow of financial assets since the initial measurement of the assets, although the impairment cannot be identified to individual financial assets in that group, including:
yang
-
memburuknya status pembayaran pihak debitur dalam kelompok tersebut; dan
-
deterioration of the payment status of the debtor in that group; and
-
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
-
national or local economic conditions are related to a default on assets in that group.
The estimation of the period between the occurrence of events and identification of a loss are determined by management for every identified portfolio. Generally, that period varies between 3 (three) and 12 (twelve) months, and for specific cases it may involve a longer period.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, dan untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
25
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
The Bank determines that loans should be evaluated individually for impairment if one of the following criteria is met:
-
Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan nilai;
-
Loans which individually have significant value and there is objective evidence of impairment;
-
Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti objektif penurunan nilai.
-
Restructured loans which individually have significant value and there is objective evidence of impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
The Bank determines loans to be evaluated for impairment through collective evaluation if one of the following criteria is met:
-
Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan tetapi tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai;
-
Loans which individually have significant value but there is no objective evidence of impairment;
-
Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan dan tidak memiliki bukti objektif penurunan nilai;
-
Loans which individually have insignificant value and there is no objective evidence of impairment;
-
Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan dan tidak memiliki bukti objektif penurunan nilai.
-
Restructured loans which individually have insignificant value and there is no objective evidence of impairment.
26
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara kolektif berdasarkan pengalaman kerugian yang lalu (historical loss experience). Historical loss experience disesuaikan menggunakan dasar data yang dapat diobservasi untuk mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap Bank dan menghilangkan efek dari masa lalu yang sudah tidak berlaku saat ini. Aset keuangan dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang sama antara lain dengan mempertimbangkan segmentasi kredit dan tunggakan debitur.
Allowance for impairment losses individually is calculated by using discounted cash flows method. While allowance for impairment losses on financial assets are collectively evaluated on the basis of historical loss experience. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions affecting the Bank and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist. Financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics by considering the credit segmentation and past due status of the debtors, among others.
Bank menggunakan migration analysis method, untuk menilai penyisihan kerugian penurunan nilai aset. Bank menggunakan data historis selama 3 (tiga) tahun dalam menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD).
The Bank uses migration analysis method, to assess the allowance for impairment losses. Bank uses historical data for 3 (three) years in calculating the Probability of Default (PD) and Loss Given Default (LGD).
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets' original effective interest rate.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the terms of a loan, receivable or HTM investment are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.
Jika kredit yang diberikan, piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku saat ini.
If loans, receivables or held-to-maturity investment have variable interest rates, the discount rate used to measure the loss on impairment is the current effective interest rate.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
As practical guidance, the Bank can measure the impairment based on the instrument’s fair value by using observable market price, where the calculation of the present value of estimated future cash flows of collateralized financial assets reflects the generated cash flow from the foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the collateral, regardless whether such acquisition occurs or not.
27
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income and are reflected in an allowance for impairment losses account as a deduction from financial assets carried at amortized cost. Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flow for the purpose of measuring the impairment loss. When subsequent events cause the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Perubahan penyisihan penurunan nilai yang diatribusikan ke dalam nilai waktu tercermin sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the statement of profit or loss and other comprehensive income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Changes in allowance of impairment losses attributable to time value are reflected as a component of interest income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar surat-surat berharga dalam bentuk instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
If in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale marketable security in the form of debt securities instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the requirements of loans receivable or held-tomaturity marketable securities are renegotiated or modified because the debtor or issuer has financial difficulties, the impairment is measured with the original effective interest rate used before the requirements were changed.
28
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset nonproduktif dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk di dalam penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan aset non-produktif maupun pemulihan aset non-produktif yang telah dihapusbukukan sebelumnya.
Adjustments to the allowance for losses on nonproductive assets are reported in the year that such adjustments become known or can be reasonably estimated. These adjustments include additional allowance for losses as well as recoveries of previously written-off non-productive assets.
Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi penyisihan penghapusan yang bersangkutan apabila menurut manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi.
Non-productive assets are written-off against the respective allowance for losses when management believes that the recoverability of those assets is unlikely.
Penyisihan kerugian aset produktif dan aset nonproduktif - produk perbankan Syariah
Allowance for possible losses of earning assets and non-earning assets - Sharia banking product
Unit Usaha Syariah membentuk penyisihan kerugian atas aset produktif dan aset non-produktif berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas aset produktif dan aset non-produktif tersebut pada tiap akhir tahun, evaluasi manajemen atas prospek usaha, kinerja keuangan dan kemampuan membayar setiap debitur. Serta mempertimbangkan juga hal-hal lain seperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aset produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank (BI checking) dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit.
The Sharia Business Unit has provided the allowance for possible losses on earning assets and non-earning assets based on management’s review of the quality of these earning assets and nonearning assets at the end of each year, and management evaluation of every debtor’s business prospect, financial performance and repayment ability. Moreover, the allowance also considers other things such as classification based on Bank Indonesia audit results, classification determined by either commercial banks on earning assets provided by more than one bank (BI checking) and availability of debtor’s audited financial statements.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas piutang dan pembiayaan yang diberikan sebagaimana diwajibkan oleh Bank Indonesia sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013, PSAK 102 (revisi 2013) dan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S-159/PB.13/2014 tertanggal 3 Desember 2014, perihal tanggapan atas usulan ASBISINDO, untuk penerapan pertama kali PSAK 102 (revisi 2013) dan PAPSI 2013. Bank menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah. Sesuai dengan PSAK 102 (revisi 2013) dan Surat OJK tersebut, ketentuan transisi penurunan nilai atas aset keuangan secara kolektif berlaku mulai 1 Januari 2015.
For the purpose of evaluating the collective impairment on receivables and financing, as required by Bank Indonesia based on Circular Letter Bank Indonesia No.15/26/DPbS dated July 10, 2013, PSAK 102 (revised 2013) and Financial Services Authority’s letter No.S-159/PB.13/2014 dated December 3, 2014, concerning the respond of ASBISINDO’s proposal, in adopting of PSAK 102 (revised 2013) and PAPSI 2013. The Bank applies the transition rule for collective impairment with the calculation based on the applicable Bank Indonesia’s regulation on the Quality Rating of assets of Commercial Bank which conduct Business Based on Sharia Principles. In accordance with PSAK 102 (revised 2013) and the aforementioned Financial Service Authority’s Letter, the transition rule for collective impairment calculation is effective from January 1, 2015.
29
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penyisihan kerugian aset produktif dan aset nonproduktif - produk perbankan Syariah (lanjutan)
Allowance for possible losses of earning assets and non-earning assets - Sharia banking product (continued)
Dalam evaluasi penurunan nilai terhadap piutang murabahah dilakukan secara periodik pada setiap tanggal laporan keuangan, untuk memastikan metodologi dan asumsi yang digunakan dapat diandalkan, serta meminimalkan perbedaan antara estimasi jumlah kerugian dengan jumlah kerugian aktual.
The evaluation of impairment of murabaha receivables is done periodically on every financial statement date, to ensure methodology and assumptions are reliable, and to reduce difference between estimated losses amount and actual losses amount.
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Piutang murabahah yang telah mengalami penurunan nilai dicatat berdasarkan jumlah yang didiskonto (discounted value) dan bukan berdasarkan nilai buku, karena tidak akan dapat diperoleh kembali seluruh jumlah piutang murabahah yang telah diberikan kepada debitur. Jumlah yang didiskonto (discounted value) diperoleh dengan mengestimasi arus kas masa datang (mencakup pembayaran pokok dan margin) yang didiskonto menggunakan margin efektif.
Allowance for impairment losses is calculated individually by using discounted cash flows method. Murabaha receivables that has been impaired is recognised based on amount that are discounted (discounted value) and not based on net book value, because the amount of murabahah receivables that had been given to debtors are unable to be fully recovered. The amount of discounted value is obtained by estimating the future cash flows (includes payment of principles and margin) that is discounted at effective margin.
Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara kolektif berdasarkan pengalaman kerugian yang lalu (historical loss experience). Historical loss experience disesuaikan menggunakan dasar data yang dapat diobservasi untuk mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap Bank dan menghilangkan efek dari masa lalu yang sudah tidak berlaku saat ini.
Allowance for impairment losses on financial assets are collectively evaluated on the basis of historical loss experience. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions affecting the Bank and to remove the past effects of conditions in the historical period that no longer valid.
Bank menggunakan migration analysis method untuk menilai penyisihan kerugian penurunan nilai aset. Bank menggunakan data historis selama 3 (tiga) tahun dalam perhitungan Probability of Default (PD) dan menggunakan data historis selama 3 (tiga) tahun untuk Loss Given Default (LGD).
The Bank uses migration analysis method to assess the allowance for impairment losses. The Bank uses historical data in the 3 (three) years in calculating the Probability of Default (PD) and also using those 3 (three) years of historical data to compute for the Loss Given Default (LGD).
Pengelompokan karakteristik risiko pembiayaan untuk tahun 2015 digolongkan berdasarkan Bank Wide pembiayaan murabahah, dan dilakukan evaluasi (loan review) setiap 1 (satu) tahun sekali.
The classification characteristics of risk loan in year 2015 is classified based on Bank Wide murabahah financing and is evaluated every 1 (one) year.
30
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penyisihan kerugian aset produktif dan aset nonproduktif - produk perbankan Syariah (lanjutan)
Allowance for possible losses of earning assets and non-earning assets - Sharia banking product (continued)
Dalam menentukan penyisihan kerugian (selain piutang murabahah) dan peringkat kualitas aset, Unit Usaha Syariah menerapkan PBI No.8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal tertentu telah diubah dengan PBI No.9/9/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI No.10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 serta PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah dalam menentukan kerugian penurunan nilai.
In determining the allowance for losses (except murabahah receivables) and asset quality rating, the Sharia Business Unit applies PBI No.8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 wherein certain articles have been amended by PBI No.9/9/2007 dated June 18, 2007 and PBI No.10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and No.13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks Conducting Business Based on Sharia Principles for determination of impairment losses.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan OJK baru No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 Nopember 2014 dan Surat Edaran OJK No.8/SEOJK.03/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Financial Services Authority (OJK) published a new OJK regulation No.16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 and OJK Circular Letter No.8/SEOJK.03/2015 dated March 10, 2015 concerning Asset Quality Rating for Islamic Banks and Sharia Business Unit.
Penyisihan kerugian minimum atas aset produktif adalah sebagai berikut:
Minimum allowance for possible losses on earning assets is as follows:
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for impairment losses Lancar *) Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Minimum 1% Minimum 5% Minimum 15% Minimum 50% 100%
Current *) Special mention Sub-standard Doubtful Loss
di luar Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan surat berharga yang diterbitkan Pemerintah berdasarkan prinsip syariah aset produktif dengan agunan tunai.
*) excluding Deposit Facilities of Bank Indonesia Sharia, Certificates of Bank Indonesia Sharia and marketable securities sharia and earning assets secured by cash collateral.
Penyisihan khusus terhadap kredit bermasalah dihitung berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar hutang. Penyisihan khusus dibentuk ketika timbul keraguan akan kemampuan debitur dalam membayar dan menurut pertimbangan manajemen, estimasi jumlah yang akan diperoleh kembali dari debitur berada di bawah jumlah pokok dan bunga kredit yang belum terbayar.
Specific provisions for non-performing loans were calculated based on the borrower's debt servicing capacity. Specific provisions were made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and management considers that the estimated recovery from the borrower was likely to fall short from the amount of principal and interest outstanding.
*)
31
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
l.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)
ACCOUNTING
Identification and measurement of impairment (continued)
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi
Impairment of commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (BI) No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan atas aset nonproduktif dan transaksi rekening administrasi (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Letter No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) dated December 23, 2011, Bank is not required to provide an allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative account transactions (commitments and contingencies), but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses in accordance with the applicable accounting standards.
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
In compliance with PSAK 48 (revised 2014), “Impairment in Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and possible writedown to their fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be fully recovered. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the\ current period’s statements of profit or loss and other comprehensive income.
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
The carrying values of assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. Any impairment loss is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the current period.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada laporan posisi keuangan.
Estimated losses from off-balance-sheet transactions are presented as estimated losses on commitments and contingencies on the statements of financial position.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai dari taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian ini termasuk penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif dan penambahan taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif, maupun pemulihan aset yang telah dihapusbukukan sebelumnya.
Adjustments to the allowance for impairment losses from the estimated losses from administrative accounts transaction are reported in the period such adjustments become known or can be reasonably estimated. These adjustments include additional allowance for impairment losses from productive assets and additional estimated losses from administrative accounts transactions, as well as recoveries of previously written-off assets.
Transaksi komitmen dan kontinjensi dihapusbukukan dari penyisihan kerugian pada saat manajemen berpendapat bahwa transaksi komitmen dan kontinjensi tersebut tidak dapat tertagih lagi.
The commitment and contingent transactions written-off are charged to the allowance for impairment losses when management believes that they are definitely uncollectible.
32
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
m. Prepaid expenses
m. Biaya dibayar di muka
Prepaid expenses are amortized over the beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
n. Fixed assets
n. Aset tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss. Cost includes the replacement cost of a part of the fixed assets when the expenditure meets the criteria for recognition.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Bank dan biaya tersebut dapat diukur secara handal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
The expenses after cost of acquisitions as components changes and significant inspections, recognized in the carrying amount of fixed assets to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Bank's and the expense can be reliably measured. Remaining carrying amount of component expenses that has changed or previous inspection expenses discontinued its recognized. Daily maintenance cost of fixed asset still recognized as cost in the transaction date.
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode saldo menurun untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali bangunan menggunakan metode garis lurus.
Depreciation is recognized using the double declining method for the depreciable amount of fixed assets, except building using the straight line method.
Efektif pada bulan Juni 2016, Bank merubah kebijakan akuntansinya dari metode harga perolehan menjadi metode revaluasi. Bank melakukan penilaian kembali atas seluruh tanah yang dimiliki bank dengan menggunakan jasa dari independen eksternal yang telah terdaftar.
Effective on June 2016 Bank has changes its accounting policy from cost method to revaluation method. The Bank revalued all its existing land using the services of external independent valuer which is registered.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dan bangunan dikreditkan pada “surplus revaluasi aset tetap” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lainnya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “surplus revaluasi aset tetap” sebagai bagian dari laba komprehensif; penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. Setiap periode pelaporan, selisih antara penyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset yang diakui di dalam laporan laba rugi dan penyusutan harga perolehan awal aset ditransfer dari “surplus revaluasi aset tetap” ke dalam “saldo laba”.
Increases in the carrying amount arising on revaluation on land and buildings are credited to "fixed assets revaluation surplus" as part of other comprehensive income. Decreases that offset previous increases of the same asset are debited against "fixed assets revaluation surplus" as part of other comprehensive income; all other decreases are charged to the profit or loss. Each reporting period the difference between depreciation based on the revalued carrying amount of the asset charged to the profit or loss and depreciation based on the asset's original cost is transferred from "fixed assets revaluation surplus" to "retained earnings".
Surplus revaluasi, telah dikreditkan pada penghasilan komprehensif lainnya dan disajikan sebagai “surplus revaluasi aset tetap” pada laba komprehensif lainnya.
The revaluation surplus, was credited to other comprehensive income and is shown as “fixed assets revaluation surplus” in other comprehensive income.
33
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
n. Fixed assets (continued)
n. Aset tetap (lanjutan) Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai netonya disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi aset.
Accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying value of the asset and the net value restated amount of asset revaluation.
Sebelum bulan Juni 2016, seluruh tanah dan bangunan disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyusutan harga perolehan termasuk pengeluaran yang dapat didistribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut.
Before June 2016, all other land and building are stated at historical cost less depreciation. Historical cost include expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Beban ditangguhkan ini disajikan dalam akun "Aset Lain-lain" pada laporan posisi keuangan.
Land is stated at cost and is not depreciated. Certain costs associated with the acquisition or renewal of legal titles on the land rights are deferred and amortized using the straight-line method over the legal term of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. These deferred costs are presented under "Other Assets" in the statement of position financial.
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut: Tarif/ rate
The estimated useful lives of the assets are as follows:
Gedung dan rumah permanen Permanen Tidak permanen Aset tetap kelompok I Aset tetap kelompok II
5% 10% 50% 25%
Buildings and house: Permanent Non permanent Fixed assets group I Fixed assets group II
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di riviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.
The residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each balance sheet date to ensure that such residual values, useful lives and depreciation method are consistent with the expected pattern of economic benefits from those assets.
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif.
When an asset is disposed of or when no future economic benefits are expected from its use or disposal, the cost and accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any, are removed from the accounts. Any resulting gain or loss from de recognition of an item of fixed assets is included in the statements of comprehensive income.
ISAK No.25 menyatakan bahwa hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Penerapan interpretasi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap Bank.
ISAK No.25 states that land right is not depreciated unless there is contrary evidence indicates that the extentions or renewal of land likely or definitely not to be obtained. The adoption of this interpretation does not have significant impact to the Bank.
34
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
o. Intangible Assets
o. Aset takberwujud Aset takberwujud meliputi piranti lunak komputer, hak patent dan hak cipta, biaya pengembangan dan penelitian, merek dagang (trade mark) dan biaya perpanjangan hak legal tanah.
Intangible assets include computer software, patents and copyrights, and developing cost studies were, trademarks (trade mark) and renewal fees, legal land rights.
Aset takberwujud yang dibeli oleh Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada).
Intangible assets purchased by the Bank are recorded at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses (if any).
Metode pengukuran aset takberwujud menggunakan model Biaya dengan nilai material sebesar mulai Rp1.000.000 (satu juta rupiah) yang disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method).
Intangible asset measurement method using a model of the cost of the material value of start Rp1,000,000 (one million Rupiah) are depreciated using the straight-line method. p. Other assets
p. Aset lain-lain Aset lain-lain antara lain terdiri dari uang muka, bunga masih akan diterima, properti terbengkalai, agunan yang diambil alih dan lain-lain.
Other assets as follows down payment, accrued revenues, abandoned properties, foreclosed collateral, and others.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dan agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai.
Foreclosed collateral recognized by net realizable. Net reliable amount are fair value foreclosed collateral less cost estimated for collateral sale. Excess in credit over reliable net amount and foreclosed collateral that costed in allowance for impairment loss.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
Excess between foreclosed collateral and sale recognized as gain or loses when it sold.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
The expenses that related to maintenance foreclosed collateral expense to the statement of comprehensive income when realized.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.
If impairment loss permanent, then carrying amount less to recognized the impairment and loss expenses to the statement of comprehensive income when realized. q. Obligations due immediately
q. Liabilitas segera Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded when the liabilities or received orders from authorities, from public or from other banks.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at the amortised cost.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities.
35
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
r. Deposits from customers
r. Simpanan nasabah Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Demand deposits are deposit from customers and can be withdraw every time.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan memenuhi persyaratan yang disepakati.
Saving deposits are deposit from customers and can be withdraw under terms agreement.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank.
Time deposits represent deposits of customers who may only be withdrawn at any given time in accordance with agreements between the customer and the Bank.
Termasuk di dalam giro adalah giro wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Simpanan nasabah dalam bentuk giro wadiah dinyatakan sebesar liabilitas Bank.
Included in demand deposits and wadiah. Wadiah deposits can be used as an instrument of payment and may be withdrawn at any time by check and giro. Wadiah get bonus at the discretion of the Bank. Customer deposits in wadiah stated at Bank liability.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers are classified as financial liabilities which are measured by amortized cost.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities. s. Deposits from other Banks
s. Simpanan dari Bank lain Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito dan interbank call money.
Deposits from other banks represent liabilities to other banks in current accounts, savings deposits, time deposits, certificates of deposit and interbank call money.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from other banks are classified as other financial liabilities which are measured at amortised cost using effective interest rate method except sharia deposits which is stated at the amounts payable by Bank to the customers. Incremental costs directly attributable to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the amount of deposits.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities. t. Securities issued
t. Efek-efek yang diterbitkan
Marketable securities issued are bonds issued by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortized cost. Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the total amount of bonds issued.
Efek-efek yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterbitkan.
36
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
t. Securities issued (continued)
t. Efek-efek yang diterbitkan (lanjutan) Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi dicatat sebagai pengurang hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Bonds issued are presented at nominal value net of unamortized discount. Costs incurred related to the bond issuance are presented as deduction from the proceeds of bonds issued and amortized over the term of the bonds using the effective interest rate method.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities. u. Borrowing
u. Pinjaman yang diterima Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowing are funds received from other banks, Bank Indonesia or another party to liability in accordance with the terms of repayment of the loan agreement.
Pada pengukuran awal pinjaman yang diterima disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman yang diterima. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
At the initial measurement borrowing are stated at fair value plus transaction costs directly attributable to the acquisition/publishing borrowing. Borrowing are classified as financial liabilities are measured by amortized cost.
Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.
Refer to Note 2.d for the accounting policies of financial assets and liabilities. v. Taxation
v. Perpajakan Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Accounting treatment for income tax is accordance with PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates or substantively enacted at the reporting date.
Bank menerapkan metode liabilitas untuk menentukan pajak penghasilannya. Berdasarkan metode liabilitas, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini mensyaratkan pengakuan manfaat pajak di masa mendatang, contoh: saldo rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang terdapat kemungkinan besar realisasi manfaat pajak tersebut.
The Bank applies the liability method to determine its income tax expense. Under the liability method, deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif atau peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the statement of financial position date.
37
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
v. Taxation (continued)
v. Perpajakan (lanjutan) Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika Bank mengajukan keberatan, saat putusan banding telah diterbitkan.
Adjustments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed by the Bank, when the result of the appeal is determined.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar laba fiskal tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized. w. Employee benefit
w. Imbalan kerja karyawan Bank menerapkan PSAK 24 (revisi 2013), "Imbalan Kerja", efektif sejak 1 Januari 2015, menggantikan PSAK 24 (revisi 2010): "Imbalan Kerja".
The Bank implement PSAK 24 (revised 2013), "Employee benefit", effective January 1, 2015, change of PSAK 24 (revised 2010): "Employee Benefit".
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan lainnya
Pension benefits dan other post employment
pensiun
dan
imbalan
pasca-kerja
Bank mempunyai program pensiun sesuai dengan Undang-Undang (UU) Dana Pensiun No. 11 tahun 1992 atau kebijakan internal Bank maupun UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Berdasarkan ketentuan untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya pensiun berdasarkan UU Dana Pensiun adalah program manfaat pasti.
The bank has pension schemes in accordance with law of pension fund No. 11 year 1992 or the internal policies of Bank and labor law No. 13/2003. Since the labor law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under labor law represent defined benefit plans.
Program-program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan secara berkala. Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, yang pemberiannya biasanya didasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
The schemes are generally funded through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such age, years of service compensation.
38
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
w. Employee benefit (continued)
w. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atau program imbalan pasti, tergantung pada substansi ekonomi syarat dan kondisi utama program tersebut. Program iuran pasti adalah program pensiun yang mewajibkan Bank membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. Bank tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. Program imbalan pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti.
Pension schemes are classified as either defined contribution plans or defined benefit plans, depending on the economic substance of the plan as derived from its principal terms and conditions. A defined contribution plan is a pension plan under which the Bank pays fixed contributions into a separate entity. The Bank has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior years. A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined contribution plan.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan kompensasi.
Typically, defined benefit plans define an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporat berkualitas tinggi dalam denominasi mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi pemerintah.
The liability recognised in the interim consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating to the terms of the related pension obligations. When there is no deep market for such bonds, the market rates of government bonds are used.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi.
Past service costs are recognised immediately in profit or loss.
Bank mengakui keuntungan dan kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti.
The Bank recognised gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment on settlement comprises change in the present value of the defined benefit obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain pada periode di mana beban tersebut terjadi.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.
39
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
x. Interest income and expenses
x. Pendapatan dan beban bunga Konvensional
Conventional
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expenses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest rate method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument (or, where appropriate, a shorter period) to the net carrying amount of the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation reflects all commissions, provisions, and other forms that accepted by the parties in the contract which are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums and discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If financial assets or similar financial asset groups have been impaired as a consequence of a loss on impairment, then the interest income subsequently received is recognized based on the interest rate used for discounting future cash flows in calculating the loss on impairment.
Syariah
Sharia
Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan dari murabahah, pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah dan pendapatan lainnya.
The main operating income consists of income from murabahah transactions, income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing and others.
Pendapatan atas piutang murabahah menggunakan metode setara tingkat imbal hasil efektif (margin efektif). Margin efektif adalah margin yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari piutang murabahah.
Income from murabahah receivables using the effective rate of return method (effective margin). Effective margin is the margin that precisely discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the murabahah receivables.
40
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
x. Interest income and expenses (continued)
x. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) Syariah (lanjutan)
Sharia ((continued)
Pada saat menghitung margin efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian piutang di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari margin efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective margin, Bank estimates the future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider the loss of receivables in the future. This calculation includes all commissions, provision fees and other forms accepted by the parties in the contract that are an inseparable part of the effective margin, transaction costs and all other premiums or discounts.
Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima.
Profit sharing from mudharabah and musyarakah financing is recognized upon collection (cash basis). Other main operating income consists of income derived from placements with other sharia banks. Other main operating income is recognized upon collection.
Margin dan bagi hasil diakui secara akrual, kecuali pendapatan margin dan bagi hasil atas kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya yang diklasifikasi sebagai non-performing, yang diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pendapatan margin dan bagi hasil yang telah diakui tetapi belum tertagih dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan nonperforming, dan selanjutnya dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening administratif dan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima tunai.
Margin and profit sharing are recognized on an accrual basis, except for margin and profit sharing income on loans and other earning assets classified as non-performing, which is recognized only when such interest is received in cash. Margin and profit sharing income recognized or recorded but not yet received, is reversed when the loans are classified as non-performing, and the interest amounts are recorded as contingent receivables in the administrative accounts and such interest is recognized as income on a cash received basis. y. Fee and commission income
y. Pendapatan provisi dan komisi Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan kredit, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif.
Significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest interests rate.
Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat kredit dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga. Untuk pembiayaan syariah, provisi dan komisi diakui selama jangka waktu akad dengan metode garis lurus.
Fees and commission income related to lending activities are recognized as part of interest income. For sharia financing, fees and commissions are recognized over the term of the contract with the straight-line method.
41
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
y.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
y.
Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan)
Fee and commission income (continued) Other commissions and fees not related to lending activities or loan periods, or not material are recognized as revenues and expenses at the time the transactions occur.
Provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan atau jangka waktu perkreditan, atau jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi. z.
ACCOUNTING
z.
Provisi
Provision
Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Bank has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and reliable estimate can be made of the amount of obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. aa. Lease
aa. Sewa Bank mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Bank classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Bank lebih banyak bertindak sebagai lessee, dengan demikian:
The Bank is mostly acting as a lessee, therefore:
a.
a.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini pembayaran tersebut lebih rendah dari nilai wajarnya.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the profit or loss.
Pembayaran sewa minimum dialokasikan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan.
42
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
aa. Lease (continued)
aa. Sewa (lanjutan) b.
Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan yang dikapitalisasi disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewanya.
b.
Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Bank will obtain ownership by the end of the lease term.
c.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
c.
Lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
ab. Contingent liabilities and assets
ab. Liabilitas dan aset kontinjensi
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized but are disclosed in the financial statement when an inflow of economic benefits are probable.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi diungkapkan kecuali jika kemungkinan terjadi kecil. Aset kontinjensi tidak diakui namun diungkapkan dalam laporan keuangan ketika adanya kemungkinan untuk mendapatkan manfaat ekonomi.
ac. Share capital
ac. Modal saham Bank mengklasifikasikan instrumen modal sebagai liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi ketentuan kontrak dari instrumen.
The Bank classifies capital instruments as financial liabilities or equity instruments in accordance with the substance of the contractual terms of the instruments.
Saham Bank diklasifikasikan sebagai ekuitas ketika tidak ada kewajiban kontrak untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.
The Bank's shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets. ad. Earnings per share
ad. Laba per saham dasar
Basic earnings per share is computed by dividing income for the year available to shareholders of ordinary shares (residual income) by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the current year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.
ae. Dividend
ae. Dividen
Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the financial statements in the period in which the dividends are approved by the shareholders.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham.
43
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
af. Transaction and balances in foreign currencies
af. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Bank berdomisili di Indonesia menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang selain Rupiah yang terjadi di sepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
Bank domiciled in Indonesia maintain their accounting records in Rupiah. Transactions during the year involving currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada pukul 16:00 WIB. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah Rp13.472,00 dan Rp13.895,00.
At statement of financial position date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the Reuters spot rate at 16:00 Western Indonesian Time (WIB). The resulting gains or losses from the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies are recognized in the statements of comprehensive income for the current year. As of December 31, 2016 and 2015, the exchange rate used to convert foreign currencies into dollars is Rp13,472.00 and Rp13,895.00. ag. Segment information
ag. Pelaporan segmen Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan oleh bagian akuntansi kepada pengambil keputusan operasional.
The Bank determines and presents operating segments based on the information that is internally provided by accounting department to the operating decision maker.
Bank mengidentifikasikan segmen operasi sebagai suatu komponen dari entitas:
The Bank defines an operating segment as a component of an entity:
a.
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a.
hat engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
b.
hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b.
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and
c.
tersedia informasi dipisahkan.
c.
for which discrete financial information is available.
keuangan
yang
dapat
Bank discloses its operating segments based on business segments that consist of banking conventional and sharia.
Bank mengungkapkan segmen operasionalnya berdasarkan segmen usaha yang meliputi perbankan konvensional dan syariah.
44
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
ah. Events after the reporting period
ah. Peristiwa setelah periode pelaporan
Any post-year-end event that provides additional information about the Bank’s financial position (adjusting event) is reflected in the financial statements. Post-year-end events that are not adjusting events, if any, are disclosed when material to the financial statements.
Setiap peristiwa setelah akhir tahun yang menyebabkan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Bank (adjusting event) akan disesuaikan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan merupakan adjusting events, jika ada, akan diungkapkan ketika memiliki dampak material terhadap laporan keuangan.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Bank’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Bank’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Bank’s management has assessed the Bank’s ability to continue as a going concern and believes that the Bank has the resources to continue its business in the future. In addition to that, management is not aware of any material uncertainty that may cast significant doubt to the Bank’s ability to continue as a going concern. Therefore, the financial statements have been prepared on going concern basis.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 55 (revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2d.
45
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
All assets and liabilities in which fair value is measured or disclosed in the financial statements can be classified in fair value hierarchy levels, based on the lowest level of input that is significant on the overall fair value measurement:
-
Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran.
-
Level 1: quoted price (without adjustments) in active markets for identical assets or liabilities that are accessible at the measurement date.
-
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.
-
Level 2: inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly.
-
Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas.
-
Level 3: unobservable inputs for the asset and liability.
Klasifikasi pada investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Classification to held-to-maturity investments
Surat berharga dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo membutuhkan judgment yang signifikan. Dalam membuat judgment ini, Bank mengevaluasi intensi dan kemampuan untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Jika Bank gagal untuk memiliki investasi ini hingga jatuh tempo selain dalam kondisi-kondisi tertentu sebagai contoh, menjual dalam jatuh tempo yang insignifikan saat mendekati jatuh tempo, Bank harus mereklasifikasi seluruh portofolio tersebut menjadi surat berharga yang tersedia untuk dijual. Surat berharga yang tersedia untuk dijual tersebut akan diukur pada nilai wajar dan bukan menggunakan biaya yang diamortisasi.
The classification under held-to-maturity securities requires significant judgment. In making this judgment, the Bank evaluates its intention and ability to hold such investments to maturity. If the Bank fails to keep these investments to maturity other than in certain specific circumstances for example, selling an insignificant amount close to maturity, it will be required to reclassify the entire portfolio as available-for-sale securities. The available-for-sale securities would therefore be measured at fair value and not at amortized cost.
Aset keuangan yang tidak memiliki harga pasar
Financial assets not quoted in an active market
Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut dikuotasi atau tidak di pasar aktif. Termasuk dalam evaluasi adalah apakah aset keuangan yang dikuotasi di pasar aktif tersebut ditentukan berdasarkan apakah harga kuotasi tersedia secara rutin, dan apakah harga tersebut mencerminkan harga aktual yang secara teratur terjadi transaksi pasar secara wajar.
The Bank classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regulary occurring market transactions on an arm’s length basis.
Kontijensi
Contigencies
Ketika Bank sedang terlibat dalam proses hukum, perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan melalui konsultasi dengan bantuan konsultan hukum Bank didasarkan pada analisis hasil yang potensial.
When the Bank are currently involved in legal proceedings, the estimate of the probable cost for the resolution of claims has been developed in consultation with the aid of the legal counsel handling the Bank's defense in this matter and is based upon an analysis of potential results.
46
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Penilaian mata uang fungsional
Assessment of functional currency
Manajemen telah melakukan pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling mewakili dampak ekonomi dari suatu transaksi, kejadian dan kondisi-kondisi yang relevan terhadap entitas. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Bank telah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
The management has considered to use its judgment to determine the entity’s functional currency such that it most faithfully represents the economic effects of the underlaying transactions, events and conditions that are relevant to the entity. In making this judgment, the Bank has considered the following:
a.
mata uang yang mempengaruhi harga jual atas instrumen keuangan dan jasa-jasa lainnya (biasanya dari mata uang atas harga jual instrument keuangan dan jasa-jasa yang telah diselesaikan);
a.
the currency that mainly influences sales prices for financial instruments and services (this will often be the currency in which sales prices for its financial instruments and services are denominated and settled);
b.
mata uang atas dana yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan; dan
b.
the currency in which funds from financing activities are generated; and
c.
mata uang atas yang biasa diterima dari aktivitas operasi.
c.
the currency in which funds from operating are usually retained.
Sewa operasi Operating leases Bank, sebagai lessee, telah mengadakan perjanjian sewa untuk bangunan yang digunakannya untuk operasi. Bank telah menentukan bahwa semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan properti yang disewa dalam sewa operasi tersebut tidak dapat dialihkan kepada Bank.
The Bank, as a lessee, has entered into lease on premises used for its operations. The Bank has determined that all signifikan risk and rewards of ownership of the properties it leases on operating lease are not transferrable to the Bank.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang dapat menimbulkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun keuangan berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi yang ada dan asumsi perkembangan masa depan, dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang berada diluar kendali Bank. Perubahan-perubahan tersebut dicerminkan di dalam asumsi-asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan (Catatan 19).
Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management’s judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits together with future tax planning strategics (Note 19).
47
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Pensiun
Pension
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain (Catatan 23).
Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate expected rate of returns on investments, future salary increase, mortality rate, resignation rates and others (Note 23).
Penurunan nilai surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo
Impairment of held-to-maturity securities
Bank mereviu surat berharga yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal posisi keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai.
Bank reviews securities classified held to maturity at each financial position date to assess whether there is an impairment in value.
Dalam menentukan pertimbangan, Bank mengevaluasi diantaranya faktor, pergerakan harga pasar historis dan jangka waktu serta lama perpanjangan di mana nilai wajar dari investasi kurang dari biayanya (Catatan 8).
In making this judgment, the Bank evaluates, among others factors, historical market price movements and duration and the extent to which the fair value of the investment is less than the cost (Note 8).
Penurunan nilai atas aset tidak produktif
Impairment of non-productive assets
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai pada aset non-finansial kapan saja terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat pada suatu aset mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Bank yang dapat memicu adanya ulasan atas penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Bank assesses impairment on non productive assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be recoverable. The factors that the Bank considers important which could trigger an impairment review include the followings :
a.
Kinerja dibawah rata-rata yang signifikan yang relatif terhadap hasil historis atau proyeksi hasil operasi yang diharapkan; di masa yang akan datang;
a.
Significant under performance relative to expected historical or projected future operating results;
b.
Perubahan yang signifikan dari cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi untuk bisnis secara keseluruhan; dan
b.
Significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and
c.
Tren negatif industri dan ekonomi yang signifikan.
c.
Significant negative industry or economic trends.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang
Impairment losses on loans and receivables
Bank mereviu kredit yang diberikan dan piutang produktif secara kolektif dan individual untuk setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam dan nilai realisasi neto agunan.
The Bank reviews its loans and receivables collectively and individually at each statements of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the statements of profit or loss and other comprehensive income. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower’s financial situation and the net realizable value of collateral.
48
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang (lanjutan)
Impairment losses on loans and receivables (continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif tersebut, kredit dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit, dimana arus kas kontraktual masa datang diestimasi berdasarkan kerugian historis kelompok kredit yang pernah dialami selama 3 tahun terakhir. Kerugian historis tersebut kemudian disesuaikan untuk mencerminkan kondisi saat ini. Metode estimasi yang digunakan dalam perhitungan penurunan nilai secara kolektif adalah metode statistik (statistical model analysis method), yaitu migration analysis method untuk menentukan tingkat Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD) karena angka persentase antar segmentasi lebih tertib, teratur, serta halus dan tetap memperhitungkan data hapus buku.
For the evaluation objective of impairment losses collectively, loans are classified by similar characteristics of credit risk, where the contractual future cash flows are estimated based on historical loss loan group, which experienced during last 3 years. The historical losses are assessed to reflect current conditions. Estimation method used in the calculation of impairment losses collectively is statistical model analysis method, which is migration analysis method to generate Probability of Default (PD) and Loss Given Default (LGD) because inter segment percentage value are more organized, smooth and still calculates loans writeoff data.
Selanjutnya, hasil tingkat persentase PD dan LGD digunakan sebagai dasar estimasi penurunan nilai atas kredit secara kolektif. Sedangkan evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan dengan menghitung nilai kini atas arus kas masa datang dibandingkan dengan nilai tercatat.
Furthermore, the result of percentage rate of PD and LGD is used as a basis to estimate impairment losses collectively on loans. While the evaluation of impairment losses individually is valued by calculating the present value of future cash flows compared with the carrying amount.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang (Catatan 10).
These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, as reflected in changes in the allowance for impairment in the future (Noted 10).
Penyusutan dan estimasi masa manfaat dari aset tetap
Depreciation and estimated useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan metode saldo menurun ganda untuk selain bangunan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Bank mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun.
The costs of fixed asset are depreciated on a straight-line method for buildings and on a double declining balance method for other than buildings over their estimated useful lives. The Bank’s management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi (Catatan 13).
Changes in the expected level of the usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of the assets, and thefore future depreciation changes could be revised (Noted 13).
49
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
KAS
2016 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah
2015
697.262.116.325 666.600.000
688.265.843.375 802.869.000
Rupiah Foreign Currencies
697.928.716.325
689.068.712.375
Total
The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) of Rp17,109,200,000 and Rp25,514,000,000, as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar Rp17.109.200.000 dan Rp25.514.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
5.
5.
GIRO PADA BANK INDONESIA
2016 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah
CASH
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2015
1.691.108.783.493 350.285.000
1.760.635.690.274 358.345.000
Rupiah Foreign Currencies
1.691.459.068.493
1.760.994.035.274
Total
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing.
The Bank is required to maintain Minimum Statutory Reserves (GWM) in Rupiah for conventional and sharia banking and Minimum Statutory Reserves in foreign currencies for foreign exchange transactions.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, di dalam giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan pada Prinsip Perbankan Syariah, masing-masing sebesar Rp211.613.697.879 dan Rp83.185.590.483.
On December 31, 2016 and 2015, in current accounts with Bank Indonesia there are current accounts are based on the principles of Sharia, amounted to Rp211,613,697,879 and Rp83,185,590,483, respectively.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional.
The statutory reserves ratio as of December 31, 2016 and 2015 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015 regarding “Second amendment in the Regulation of Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 regarding Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”.
50
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 5.
5.
GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan)
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (Continued)
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan/atau excess reserve yang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR). GWM LFR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia (78%) atau jika diatas maksimum LFR target Bl (92%) dan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM lnsentif Bl sebesar 14%.
Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve is the minimum reserves that should be maintained by the Bank, comprised of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN), Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess reserve which represent the excess reserve of the Bank's Current Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve and the Minimum Statutory Reserve on Loan to Funding Ratio (LFR). The Minimum Statutory Reserve on LFR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank's LOR is below the minimum of LFR targeted by Bank Indonesia (78%) or if the Bank's LFR above the maximum of LFR targeted by Bl (92%) and the Capital Adequacy Ratio is below Bl requirement of 14%.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan pada PBI No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen dengan PBI No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No.10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.
As of December 31, 2016 and 2015 the calculation of statutory reserves based on sharia principles is in accordance with PBI No.6/21/PBI/2004 dated August 3, 2004 concerning The Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks conducting activities based on sharia principles which has been amended by PBI No.8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and PBI No.10/23/PBI/2008 dated October 16, 2008.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) (tidak diaudit) Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The minimum statutory reserves ratio requirement (GWM) (unaudited) of the Bank as of December 31, 2016 and 2015 was as follows:
Konvensional GWM Rupiah Utama Sekunder GWM Mata uang asing Utama
2016
2015
7,50% 4,00%
7,50% 4,00%
8,00%
8,00%
The ratio of the Minimum Statutory Reserve requirement for its Rupiah and foreign currencies accounts as of 31 December 2016 and 2015, are as follows:
Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiah dan mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar: Konvensional GWM Rupiah Utama Sekunder GWM Mata uang asing Utama
Conventional Statutory Reserves in Rupiah Primary Secondary Statutory Reserves in Foreign Exchange Primary
2016
2015
6,52% 7,35%
7,53% 7,50%
14,00%
17,81%
51
Conventional Statutory Reserves in Rupiah Primary Secondary Statutory Reserves in Foreign Exchange Primary
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 5.
5.
GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan)
Management believes that the amount of minimum legal reserves at Bank Indonesia is adequate and meet the requirements.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib minimum pada Bank Indonesia tersebut telah memadai dan memenuhi syarat.
6.
6.
GIRO PADA BANK LAIN
2016 Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mestika Darma PT Bank Nagari Mata Uang Asing PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (Continued)
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
2015
4.951.231.470
4.685.355.587
713.186.899 101.595.971 76.330.637
409.083.398 101.248.175 69.530.637
103.373.162
28.739.980
14.054.487 6.854.547 3.167.381 -5.969.794.554
14.361.502 7.766.547 3.521.448 2.304.662 5.321.911.936
158.459.495 158.459.495 6.128.254.049 (7.740.509)
391.344.359 391.344.359 5.713.256.295 (2.740.509)
6.120.513.540
5.710.515.786
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mestika Darma PT Bank Nagari Foreign Currencies PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Allowance for impairment losses Total - Net
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas BI. Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal-tanggal tersebut.
Current accounts with other banks as of December 31, 2016 and 2015 were classified as current under BI collectibility principles. There were no current accounts with other banks which were blocked or under lien as of those dates.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk dalam giro pada bank lain adalah giro yang didasarkan pada prinsip perbankan Syariah masing-masing sebesar Rp650.193.864 dan Rp369.138.702.
As of December 31, 2016 and 2015 current accounts with other banks include amount under Sharia Banking Principles amounting Rp650,193,864 and Rp369,138,702, respectively.
Tingkat suku bunga giro pada bank lain untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 1,07% dan 1,07%.
The interest rates of current accounts with other banks during the years ended December 31, 2016 and 2015 are 1.07% and 1.07%, respectively.
52
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan)
The movements of the allowance for impairment losses for current accounts with other banks are as follows:
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2016 Saldo awal (Pembalikan)/ penyisihan tahun berjalan Saldo akhir
7.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (Continued)
2015
(2.740.509)
(1.227.827)
(5.000.000)
(1.512.682)
Beginning Balance (Reversal)/allowance during the year
(7.740.509)
(2.740.509)
Ending Balance
Saldo cadangan kerugian penurunan nilai merupakan cadangan kerugian penurunan nilai giro yang didasarkan prinsip perbankan syariah.
Impairment losses reserve is the impairment losses reserve accounts based on Sharia banking principles (Wadiah).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
7.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
a. Transaction with certain parties
a. Transaksi dengan pihak tertentu 2016 Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi
Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
2015
1.683.340.212.001 --
1.249.291.755.039 --
1.683.340.212.001
1.249.291.755.039
(1.875.000.000)
(840.000.000)
1.681.465.212.001
1.248.451.755.039
2016
Interbank call money PT Bank Jambi PT Bank Lampung PT Bank Sulawesi Tenggara
Rupiah Third parties Related parties
Allowance for impairment losses Total - net
b. By type
b. Berdasarkan jenis
Depo Facility/ FASBI - bersih setelah dikurangi dengan diskonto yang belum diamortisasi Prefund SKN BI
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
2015
730.837.609.686 2.602.315
101.791.755.039 --
-----
90.000.000.000 -50.000.000.000 140.000.000.000
53
Depo Facility/ FASBI - net of unamortized discount Prefund SKN BI Interbank call money PT Bank Jambi PT Bank Lampung PT Bank Sulawesi Tenggara
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 7.
7.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (Lanjutan)
b. By type (continued)
b. Berdasarkan jenis (lanjutan) 2016 Deposito Berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BRI (Persero) Tbk Deposito Berjangka PT Bank OCBC NISP Syariah PT Bank BPR Syariah PT BPRS Saudara Insani PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Riau UUS Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (Continued)
2015
130.000.000.000
575.000.000.000
250.000.000.000 385.000.000.000 765.000.000.000
100.000.000.000 250.000.000.000 925.000.000.000
----
--2.500.000.000
152.500.000.000 35.000.000.000 187.500.000.000
80.000.000.000 -82.500.000.000
1.683.340.212.001
1.249.291.755.039
(1.875.000.000)
(840.000.000)
1.681.465.212.001
1.248.451.755.039
Time Deposit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BRI (Persero) Tbk Time Deposit PT Bank OCBC NISP Syariah PT Bank BPR Syariah PT BPRS Saudara Insani PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Riau UUS
Allowance for impairment
Total losses
Total -net
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk dalam penempatan pada bank lain adalah deposito berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankan Syariah masing-masing sebesar Rp187.500.000.000 dan Rp82.500.000.000.
As of December 31, 2016 and 2015 include the placements with Bank Indonesia and other banks include time deposit under Sharia Banking Principles, amounting Rp187,500,000,000 and Rp82,500,000,000.
Tingkat suku bunga penempatan pada bank lain untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 6,25%-8,50% dan 6,15%-8,30%.
The interest rates of placements with other banks during the years ended December 31, 2016 and 2015 respectively are 6.25%-8.50%; and 6.15%-8.30%.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
The movements of the allowance for impairment losses for placements with other banks are as follows:
2016 Saldo awal (Pembalikan)/ penyisihan tahun berjalan Saldo akhir
2015
(1.035.000.000)
(377.887.318)
Beginning Balance (Reversal)/allowance during the year
(1.875.000.000)
(840.000.000)
Ending Balance
(840.000.000)
(462.112.682)
Saldo cadangan kerugian penurunan nilai merupakan cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain yang didasarkan prinsip perbankan syariah.
Impairment losses reserve is the impairment losses reserve accounts based on Sharia banking principles.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
54
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
EFEK-EFEK
MARKETABLE SECURITIES a. Transaction with certain parties
a. Transaksi dengan pihak tertentu 2016 Pihak ketiga
2015
2.287.937.913.792
b. By type:
b. Berdasarkan jenis: 2016 Nilai wajar melalui laporan laba rugi Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Jumlah
2015
556.211.929.510 912.760.727.092 818.965.257.190
707.949.895.142 1.041.634.796.104 270.260.534.169
Fair value through profit on loss Available for sale Held to maturity
2.287.937.913.792
2.019.845.225.415
Total
c. By issuer:
c. Berdasarkan penerbit: 2016 Pemerintah Republik Indonesia Bank Korporasi Jumlah
2015
1.663.864.070.899 254.665.665.640 369.408.177.253
1.483.579.100.135 181.000.000.000 355.266.125.280
Indonesia Governments Banks Corporate
2.287.937.913.792
2.019.845.225.415
Total
d. By Rating and Measurement (in thousands Rupiah):
d. Berdasarkan Peringkat dan Pengukuran (dalam ribuan Rupiah):
Pemeringkat/ Peringkat Agency / Rating Nilai wajar melalui laporan laba rugi SUN FR - 0069 SUN FR - 0056 SUN FR - 0072 SUN FR - 0073 sub jumlah Tersedia untuk dijual SPN 12170511 ORI 011 VR 26 PBS009 ORI 12 SR008 Reksadana Terproteksi MNC Dana Terproteksi III Reksadana Terproteksi Maybank CPF Institusi 2 NCD II PT Bank Mandiri Tbk Seri A Tahun 2016 MTN II BJB Tahun 2016 IDSD030217182C Dimiliki Hingga Jatuh Tempo SUKRI SR007 / HTM Obligasi VII Bank Nagari Tahun 2015 IDBI180817361C IDBI190517270C IDBI190517364C IDBI210417364C IDBI210417364C IDBI220617272C IDBI220917364C Sub jumlah Jumlah
Third Parties
2.019.845.225.415
Tarif / Rate %
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Jatuh tempo / Maturity Nilai nominal/ Premi date Value nominal (Diskonto)
Penyesuaian/ Adjustment
Nilai Tercatat/ Carrying amount
-----
7,87 8,00 8,25 8,75
15 Apr 2019 15 Sep 2026 15 Mei 2036 15 Mei 2031
10.000.000 112.701.000 283.685.000 138.964.000 545.350.000
------
65.200 3.006.863 1.415.588 6.374.279 10.861.930
10.065.200 115.707.863 285.100.588 145.338.279 556.211.930
Fair value through profit on loss SUN FR - 0069 SUN FR - 0056 SUN FR - 0072 SUN FR - 0073 sub total
------
0 8,5 5,55 7,75 9 8,3
11 Mei 2017 15 Okt 2017 25 Jan 2018 25 Jan 2018 15 Okt 2018 10 Mar 2019
18.182.000 30.000.000 50.000.000 49.942.000 50.000.000 4.875.000
(381.095) ------
-391.200 (560.000) 305.146 1.430.000 79.267
17.800.905 30.391.200 49.440.000 50.247.146 51.430.000 4.954.267
Available for sale SPN 12170511 ORI 011 VR 26 PBS009 ORI 12 SR 008
--
--
15 Apr 2042
235.310.000
--
9.668.017
244.978.017
6.330.160
124.430.160
--
30 Des 2045
118.100.000
--
Pefindo Pefindo --
-AAA AA--
--6
21 Des 2017 08 Jan 2018 03 Feb 2017
150.000.000 100.000.000 100.000.000 906.409.000
--(576.634) (957.729)
--
--
8,25
11 Mar 2018
26.030.000
--
(86.647)
25.943.353
---------
---------
10,95 6,5 6,4 6,75 6,75 6,25 6,15 6,25
08 Jan 2021 18 Agt 2017 19 Mei 2017 19 Mei 2017 21 Apr 2017 21 Apr 2017 22 Jun 2017 22 Sep 2017
15.000.000 100.000.000 100.000.000 200.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 841.030.000
-(3.881.710) (2.340.967) (4.861.831) (1.844.091) (1.930.728) (2.807.861) (4.310.908)
---------
15.000.000 96.118.290 97.659.033 195.138.169 98.155.909 98.069.272 97.192.139 95.689.092 818.965.257
2.292.789.000
55
(10.334.334) --7.309.456
139.665.666 100.000.000 99.423.366 912.760.727
2.287.937.914
Reksadana Terproteksi MNC Dana Terproteksi III Reksadana Terproteksi Maybank CPF Institusi 2 NCD II PT Bank Mandiri Tbk Seri A Tahun 2016 MTN II BJB Tahun 2016 IDSD030217182C
Held to maturity SUKRI SR007 / HTM Obligasi VII Bank Nagari Tahun 2015 IDBI180817361C IDBI190517270C IDBI210417364C IDBI190517364C IDBI210417364C IDBI220617272C IDBI220917364C sub total Total
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
EFEK-EFEK (Lanjutan)
d. By Rating and Measurement (in thousands Rupiah) (continued)
d. Berdasarkan Peringkat dan Pengukuran (dalam ribuan Rupiah) (lanjutan) :
Pemeringkat/ Peringkat Agency / Rating Nilai wajar melalui laporan laba rugi SPNS 05022016 SUN FR - 0069 SUN FR - 0070 SUN FR - 0072 SUN FR - 0052 SUN FR - 0038 IDSD06011691S IDSD20011691C IDSD02031691C sub jumlah Tersedia untuk dijual SPN 12160107 SPN 12160512 SPN 12160708 SPN 12160805 ORI 11 VR26 ORI 12 IDBI150716273C NCD I PT BTN Tahap II Seri B 2015 REKSADANA TERPROTEKSI III MNC REKSADANA TERPROTEKSI 2 MAYBANK Dimiliki Hingga Jatuh Tempo SUKRI SR005 PBS008 SUKRI SR007 OBLIGASI BANK SULSEL I SERI B TAHUN 2011 Pefindo OBLIGASI I BANK NTT SERI C TAHUN 2011 Pefindo OBLIGASI I BANK RIAU KEPRI TAHUN 2011 Fitch Ratings
Tarif / Rate %
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Jatuh tempo / Maturity Nilai nominal/ Premi date Value nominal (Diskonto)
7,00 8,38 8,25 10,50 11,60 6,85 6,85 6,85
-----------
(1.082.000) (276.200) (332.760) (2.955.150) 7.064.900 1.653.340 (480.960) (320.638) (320.638) 2.949.894
198.918.000 9.723.800 11.667.240 42.044.850 69.064.900 27.653.340 149.519.040 99.679.362 99.679.362 707.949.894
8,50 6,23 9,00 7,10
07 Jan 2016 12 Mei 2016 08 Jul 2016 05 Agu 2016 15 Okt 2017 25 Jan 2018 15 Okt 2018 15 Jul 2016
135.000.000 77.183.000 64.286.000 20.000.000 30.000.000 50.000.000 50.000.000 225.000.000
---------
(83.700) (2.024.510) (2.277.653) (816.000) 59.400 (1.204.500) 118.500 (8.295.245)
134.916.300 75.158.490 62.008.347 19.184.000 30.059.400 48.795.500 50.118.500 216.704.755
9,25
18 Feb 2016
6,00 7,00 8,25
27 Feb 2016 15 jun 2016 11 Mar 2018
Fair value through profit on loss SPNS 05022016 SUN FR - 0069 SUN FR - 0070 SUN FR - 0072 SUN FR - 0052 SUN FR - 0038 IDSD06011691S IDSD20011691C IDSD02031691C sub total
50.000.000
--
(576.620)
49.423.380
235.310.000
--
1.856.125
237.166.125
Available for sale SPN 12160107 SPN 12160512 SPN 12160708 SPN 12160805 ORI 11 VR26 ORI 12 IDBI150716273C NCD I PT BTN Tahap II Seri B 2015 REKSADANA TERPROTEKSI III MNC
118.100.000
--
--
118.100.000
REKSADANA TERPROTEKSI 2 MAYBANK
1.054.879.000
--
(13.244.203)
1.041.634.797
15.000.000 100.000.000 24.600.000
(26.250) (170.536) (142.680)
----
14.973.750 99.829.464 24.457.320
A
10,4
12 Mei 2016
6.000.000
--
--
A-
10,4
07 Juli 2016
50.000.000
--
--
A
10,4
07 Juli 2016
75.000.000
--
--
270.600.000
--
--
2.030.479.000
Held to maturity SUKRI SR005 PBS008 SUKRI SR007 OBLIGASI BANK SULSEL I SERI B 6.000.000 TAHUN 2011 OBLIGASI I BANK NTT SERI C 50.000.000 TAHUN 2011 OBLIGASI I BANK RIAU KEPRI 75.000.000 TAHUN 2011
270.260.534
sub total
2.019.845.225
Total
e. By maturity:
e. Berdasarkan jatuh tempo:
Jumlah - bersih
Nilai Tercatat/ Carrying amount
200.000.000 10.000.000 12.000.000 45.000.000 62.000.000 26.000.000 150.000.000 100.000.000 100.000.000 705.000.000
Jumlah
Kurang dari 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Penyesuaian/ Adjustment
05 Feb 2016 15 Apr 2019 15 Mar 2024 15 Mei 2036 15 Agu 2030 15 Agu 2018 06 Jan 2016 20 Jan 2016 02 Mar 2016
Sub jumlah
Jangka Waktu
MARKETABLE SECURITIES (Continued)
2016
2015
Maturity Period
-125.366.718.859 965.879.675.050 251.117.145.620 30.019.467.500 915.554.906.763
384.916.300.000 338.923.899.036 627.154.051.099 30.059.400.000 160.748.460.000 478.043.115.280
Less than 1 months More than 1 - 3 months More than 3 - 12 months More than 1 -2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
2.287.937.913.792
2.019.845.225.415
Total - net
f. Based on BI condition applied, all marketable securities on December 31, 2016 and 2015 is classified current
f. Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, semua efekefek pada 31 Desember 2016 dan 2015 diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas BI.
56
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
EFEK-EFEK (Lanjutan)
g. Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun 6,15% dan 7,46% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
g. Interest rate effectively per year in the amount of 6.15% and 7.46% respectively for year ended on December 31, 2016 and 2015.
h. Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan efek-efek sebesar Rp10.231.609.815 dan Rp308.612.979 masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam akun “Keuntungan dari penjualan efek-efek neto” (lihat catatan 31).
h. Bank recognize the net profit for marketable securities for amount Rp10.231.609.815 and Rp308,612,479 respectively for the years ended on December 31, 2016 and 2015 which presented in account “profit from marketable securities selling- nett” (see note 31).
i. Nilai pasar untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah 93,11% sampai dengan 105,36% dan 100,20% sampai dengan 100,66% dari nilai nominal obligasi yang dimiliki oleh Bank.
i. Market value for owned securities until maturity on December 31, 2016 and 2015 respectively is 93.11% up to 105.36% and 100.20% up to 100.66% of obligation nominal value owned by the Bank
j. Bank mengakui keuntungan (kerugian) bersih yang belum direalisasi akibat peningkatan/penurunan nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp18.623.514.743 dan Rp4.230.432.551 yang disajikan dalam ekuitas. (lihat Catatan 28).
j. Bank recognize net profit (loss) which not yet applied as the impact of increasing/decreasing at fair value of available securities for sale on December 31, 2016 and 2015, respectively for amount Rp18.623.514.743 and Rp4,230,432,551 which presented in equity. (See Note 28).
Mutasi keuntungan (kerugian) efek-efek tersedia untuk dijual yang belum direalisasi adalah sebagai berikut:
Profit (loss) mutation effects available for sale unrealized is as follow :
2016 Saldo awal Laba (rugi) yang belum direalisasi yang diakui di ekuitas (lihat Catatan 28) Jumlah
2015
4.230.432.551
8.941.780
14.393.082.192
4.221.490.771
Beginning Balance Profit (loss) unrealized recognized in equity (see note 28)
18.623.514.743
4.230.432.551
Total
Management believes that there is no permanent allowance for impairment losses on marketable securities.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai permanen atas surat berharga.
9.
MARKETABLE SECURITIES (Continued)
9.
TAGIHAN AKSEPTASI 2016 Rupiah Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
ACCEPTANCES RECEIVABLE 2015
--
1.416.920.238
Rupiah Domestic Documentary Letters of Credit
Pada tanggal 31 Desember 2015, tagihan akseptasi merupakan transaksi dengan pihak ketiga.
As of 31 December 2015, acceptances receivable are all with third parties.
Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, tagihan akseptasi pada 31 Desember 2015 diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas BI.
Based on BI condition applied, acceptances receivable on December 31, 2015 is classified as current.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai.
Management believes that there is no allowance for impairment losses.
57
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS
10. KREDIT YANG DIBERIKAN
a. Based on types and collectibility (in thousands Rupiah)
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan Rupiah)
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
9.147.437.793 5.845.741.147 1.885.837.621 682.894.471 510.550.918 18.072.461.950
180.728.411 216.904.023 111.218.585 29.471.716 2.463.351 540.786.086
26.938.202 16.310.532 2.319.936 --45.568.670
13.611.983 10.493.165 2.817.396 -182.247 27.104.791
191.179.970 575.738.258 77.789.854 -1.466.615 846.174.697
9.559.896.359 6.665.187.125 2.079.983.392 712.366.187 514.663.131 19.532.096.194
Consumption Working capital Investments Syndicated Employee Total
(114.329.893)
(53.656.014)
(6.725.664)
(7.518.225)
(672.044.788)
(854.274.584)
Allowance for impairment losses
17.958.132.057
487.130.072
38.843.006
19.586.566
174.129.909
18.677.821.610
Total - Net
Lancar/ Current Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - Bersih
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Lancar/ Current Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - Bersih
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
198.182.768 242.319.793 133.694.121 29.814.327 49.912 604.060.921
21.094.493 33.317.463 7.780.466 --62.192.422
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
(81.715.340)
(41.700.401)
(4.500.138)
(7.177.385)
(635.271.008)
(770.364.272)
Consumption Working capital Investments Syndicated Employee Total Allowance for impairment losses
17.074.661.623
562.360.520
57.692.284
68.380.310
162.517.048
17.925.611.785
Total - Net
8.816.590.025 5.553.987.081 1.779.314.626 651.700.727 354.784.504 17.156.376.963
19.555.924 45.611.704 10.389.067 -1.000 75.557.695
167.827.023 561.661.243 66.892.723 -1.407.067 797.788.056
9.223.250.233 6.436.897.284 1.998.071.003 681.515.054 356.242.483 18.695.976.057
b. Economic sector (in thousands Rupiah)
b. Sektor ekonomi (dalam ribuan Rupiah)
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Lancar/ Current Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan lainnya Jasa sosial masyarakat Pertanian Konstruksi Pertambangan Jasa dunia usaha Listrik, gas, dan air Pengangkutan, pergudangan Lainnya Jumlah - Bersih
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
Jumlah/ Total
195.654.974
11.779.856
720.840
352.754
23.910.202
(39.154.992)
3.435.453.842 1.119.412.975 2.812.188.476 916.732.858 13.764.254 457.535.048 78.044.912
182.064.043 115.577.065 57.711.004 44.094.199 713.044 14.150.004 266.875
11.615.862 19.159.501 3.078.238 749.550 21.222 567.011 --
8.199.192 9.307.337 2.127.974 1.128.333 -427.555 --
260.262.891 114.111.879 147.102.998 166.238.016 582.650 32.515.350 175.000
(278.816.425) (35.492.580) (184.067.970) (141.491.417) (1.192.767) (16.891.525) (4.372.329)
193.263.634 Industrial Trading, restaurant, hotel 3.618.779.405 and other services 1.342.076.177 Social society service 2.838.140.720 Agriculture 987.451.539 Construction 13.888.403 Mining 488.303.443 Business Services 74.114.458 Electricity, gas and water
82.343.917 8.961.330.694
34.617.959 79.812.037
395.693 9.260.753
151.890 5.409.756
4.525.909 96.749.802
(13.334.595) (139.459.984)
108.700.773 9.013.103.058
Cargo, warehouse Others
18.072.461.950
540.786.086
45.568.670
27.104.791
846.174.697
(854.274.584) 18.677.821.610
Total - Net
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Lancar/ Current Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan lainnya Jasa sosial masyarakat Pertanian Konstruksi Pertambangan Jasa dunia usaha Listrik, gas, dan air Pengangkutan, pergudangan Lainnya Jumlah - Bersih
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
Jumlah/ Total
202.133.500
10.371.744
1.316.225
2.444.309
20.467.347
(34.580.822)
3.349.521.046 926.215.655 2.659.157.706 713.524.924 12.657.334 470.089.566 124.467.613
206.348.532 117.316.907 101.076.642 27.127.890 447.985 9.953.024 37.625
21.545.271 16.273.561 8.990.000 5.076.695 26.475 1.896.822 110.000
20.861.984 11.064.708 16.403.246 7.451.031 -5.976.215 --
235.166.235 111.313.396 137.577.075 180.958.291 1.248.539 29.681.848 --
(255.718.767) (38.774.381) (150.082.431) (125.488.285) (1.535.299) (35.031.094) (38.785)
202.152.303 Industrial Trading, restaurant, hotel 3.577.724.301 and other services 1.143.409.846 Social society service 2.773.122.238 Agriculture 808.650.546 Construction 12.845.034 Mining 482.566.381 Business Services 124.576.453 Electricity, gas and water
74.140.665 8.624.468.954
32.734.564 98.646.008
64.386 6.892.987
1.142.633 10.213.569
3.977.383 77.397.942
(6.736.594) (122.377.814)
105.323.037 8.695.241.646
Cargo, warehouse Others
17.156.376.963
604.060.921
62.192.422
75.557.695
797.788.056
(770.364.272) 17.925.611.785
Total - Net
58
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
c. Maturity period (in thousands Rupiah)
c. Jangka waktu (dalam ribuan Rupiah)
Maturity period are classified based on credit period and the remaining period until maturity as stated on the loans agreements as follows:
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan jatuh temponya sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut: 2016 Jangka Waktu Sampai dengan 1 tahun Lebih dari 1 s/d 2 tahun Lebih dari 2 s/d 5 tahun Lebih dari 5 tahun
666.968.850 389.595.511 4.861.817.931 12.777.593.765 18.695.976.057
(854.274.584)
(770.364.272)
Allowance for impairment losses
18.677.821.610
17.925.611.785
Total - net
d. By Maturity period (in thousand of rupiah)
d. Berdasarkan jatuh tempo (dalam ribuan rupiah) Jangka Waktu Kurang dari 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
2016
2015
383.015.699 416.339.747 1.092.672.672 807.452.400 4.272.466.498
555.902.126 417.563.885 1.342.537.477 1.147.318.554 4.526.812.836
Less than 1 month More than 1 -3 months More than 3 -12 months More than 1 -2 years More than 2 -5 years More than 5 years
12.560.149.178
10.705.841.179 18.695.976.057
(854.274.584)
(770.364.272)
Total Allowance for impairment losses
18.677.821.610
17.925.611.785
Total - net
e. By related and third parties (in thousand of Rupiah)
2016
Jumlah - bersih
Maturity Period
19.532.096.194
e. Kredit kepada pihak berelasi dan pihak ketiga (dalam ribuan Rupiah)
Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
Maturity Period Up to 1 years More than 1-2 years More than 2-3 years More than 5 years
590.326.209 383.242.512 2.737.371.078 15.821.156.395 19.532.096.194
Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
2015
2015
(854.274.584)
(770.364.272)
Related parties Third parties Total Allowance for impairment losses
18.677.821.610
17.925.611.785
Total - net
7.971.846 19.524.124.348 19.532.096.194
91.754.253 18.604.221.804 18.695.976.057
f. Interest rate
f. Tingkat suku bunga 2016 Suku bunga efektif rata-rata per tahun Suku Bunga Kontraktual Suku Bunga rata rata karyawan pertahun
2015
15,40% 10,90% 4,00%
15,24% 11,11% 6,00%
59
Effective interest rate per annum Contractual Interest rate Interest rate of employee per annum
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
g. Restructured loans (in thousand of Rupiah)
g. Kredit yang direstrukturisasi (dalam ribuan Rupiah)
Below is the type and amount of restructured loans as of December 31, 2016:
Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah direstrukturisasi per 31 Desember 2016: 2016 Perpanjangan jangka waktu kredit Perpanjangan jangka waktu dan penurunan suku bunga kredit Perpanjangan jangka waktu kredit, penurunan suku bunga kredit, dan program restrukturisasi lain-lain Jumlah
2015
263.058.662
153.259.422
7.561.318
86.808.750
Extension of loan maturity dates Extension of loan maturity dates and decrease of interest rates
329.359.692
801.828
Extension of loan maturity dates, decrease of interest rates and other restructuring programs
599.979.672
240.870.000
Total
Restructured loans by collectibility are as follows (in thousand of Rupiah):
Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut (dalam ribuan Rupiah): 2016 Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah
2015
459.995.209 108.235.204 19.624.979 1.006.907 11.117.373 599.979.672
191.446.402 38.971.789 10.451.716 -93 240.870.000
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
h. Micro Financing
h. Kredit Usaha Kecil
The number of micro financing as of December 31, 2016 and 2015 are Rp7,408,665,207 thousand and Rp7,022,886,743 thousand, respectively. Micro financing ratio of total loans as of December 31, 2016 and 2015 are 39.63% and 37.56% respectively.
Jumlah kredit usaha mikro dan kecil pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp7.408.665.207 ribu dan Rp7.022.886.743 ribu. Rasio Kredit Usaha Kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar 39,63% dan 37,56%.
i. Bank’s Legal Lending Limit
i. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
In accordance with the Bank’s Legal Lending Limit (BMPK) report to Bank Indonesia as of December 31, 2016 and 2015, The Bank complied with legal lending limit for third parties and related parties.
Sesuai dengan laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) baik pihak ketiga maupun pihak yang berelasi.
60
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
j. Continuation Loans
j. Kredit Penerusan
The Bank also provides loans facilities funded by the Government of Indonesia qq Ministry of Finance through a channeling loans in the form of Micro Financing. In this channeling loans Bank acted as the channeling so that the Bank only as a channel based on the recommendation of the department held. Total loans disbursed up to December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp70,104,376 thousand and Rp70,911,365 thousand, respectively.
Bank juga menyalurkan fasilitas kredit yang dananya bersumber dari Pemerintah Indonesia qq Departemen Keuangan melalui kredit penerusan dalam bentuk Kredit Usaha Mikro dan Kecil. Dalam kredit penerusan ini Bank bertindak sebagai chanelling sehingga Bank hanya sebagai penyalur berdasarkan rekomendasi dari departemen yang membidanginya. Jumlah kredit yang telah disalurkan sampai dengan tangga 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp70.104.376 ribu dan Rp70.911.365 ribu.
k. Other significant information related to loans
k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan - Kredit modal kerja dan investasi adalah kredit yang diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang modalnya.
- Working capital and investment loans are given to debtors for their working capital and capital assets.
- Kredit konsumsi terdiri dari kredit kepada pegawai negeri maupun swasta, kredit kepemilikan rumah dan pensiunan.
- Consumption loans consist of loan to civil servant and private, housing and pension.
- Kredit kepada karyawan Bank merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya, yang dibebani bunga selama periode usia kerja dan pembayaran cicilan dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
- Loans given for Bank’s employee are for the purchase of vehicles and housing, as well as other needs, charged with interest over the period of working, and paid through direct deduction from the employees’ salaries.
- Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan beberapa asuransi dalam rangka memperoleh jaminan atas pengembalian kredit (lihat Catatan 44).
- Bank signs into cooperation agreements with several insurance in order to obtain collateral for loan repayment (see Note 44).
- Kredit Sindikasi adalah suatu kerjasama pemberian kredit antara dua atau lebih lembaga keuangan (bank) kepada/dengan sebuah Bank (debitur) untuk suatu pemberian proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan kredit yang sama serta dengan perjanjian kredit yang umumnya ditandatangani bersama-sama dan ditata-usahakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Bank yang disebut agent (SK Direksi Nomor 317/DIR/DKR-KR/SK/2005).
- Syndication loan is loan given to debtor under a joint financing agreement with other banks or financial institutions, with the same terms and conditions and loans agreement which, generally, is signed together and administered by Bank's appointed institution, also known as agent (Letter of Decision of Directors' No. 317/DIR/DKR-KR/SK/2005).
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi (participant Bank) pada tahun 2016 dan 2015 antara lain:
The Bank involvement as a participant of the syndication in 2016 and 2015 are as follows:
- Bank bertindak sebagai anggota sebesar 6% atau plafond sebesar Rp350.000.000 ribu untuk membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan tingkat bunga JIBOR 3 (tiga) bulanan rata-rata ditambah JIBOR 3 (tiga) bulanan tertinggi dibagi 2 (dua) dengan jangka waktu mulai tanggal 24 April 2009 sampai dengan 24 April 2019. Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp74.829.961 ribu.
- Bank acts as member totaling 6% with plafond of Rp350,000,000 thousand to finance the steam generated powerplant of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), with interest bearing at the average three-month JIBOR plus the highest three-month JIBOR divided in 2 starting from April 24, 2009 up to April 24, 2019. The balance on December 31, 2016 amounting Rp74,829,961 thousand.
61
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
k. Other significant information related to loans (continued)
- Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12,00% atau plafond sebesar Rp17.103.904 ribu untuk industri Synthetic Resin dalam bentuk kredit modal kerja pada PT Petrowidada dengan tingkat bunga 12,00% dengan jangka waktu mulai tanggal 8 November 2016 sampai dengan 8 Juni 2017. Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp16.445.166 ribu.
- Bank acts as member totaling 12.00% with plafond of Rp17,103,904 thousand to chemical petrochemical industry and bio-diesel in finance working capital for PT Petrowidada with interest bearing at 12,00% for the period starting from November 8, 2016 up to June 8, 2017. The balance on December 31, 2016 amounting Rp16,445,166 thousand.
- Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12,00% atau plafond sebesar Rp41.276.650 ribu untuk industri petrokimia kimia dan biodisel dalam bentuk kredit modal kerja pada PT Eterindo dengan tingkat bunga 12,00%. Jangka waktu mulai tanggal 7 Juni 2013 sampai dengan 8 Juni 2017. Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp41.105.380 ribu.
- Bank acts as member totaling 12.00% with plafond of Rp41,276,650 thousand to chemical petrochemical industry and bio-diesel in finance working capital PT Eterindo with interest bearing at 12.00% for the period starting from June 7, 2013 up to June 8, 2017. Outstanding balance as of December 31, 2016 is Rp41,105,380 thousand.
- Bank bertindak sebagai anggota sebesar 10,71% atau plafond sebesar Rp250.000.000 ribu untuk membiayai proyek jalan tol Surabaya–Mojokerto pada PT Marga Nujyasumo Agung dengan tingkat bunga 11,6%. Jangka waktu mulai tanggal 8 Nopember 2012 sampai dengan 23 Desember 2026. Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp208.427.379 ribu.
- Bank acts as member totaling 10.71% or plafond amounting Rp250,000,000 thousand for Surabaya–Mojokerto funding PT Marga Nujyasumo Agung with interest rate 11.6%. The period started from November 8, 2012 until December 23, 2026. The balance on December 31, 2016 amounting Rp208,427,379 thousand.
- Bank bertindak sebagai anggota sebesar 9,25% atau plafond sebesar Rp300.000.000 ribu untuk membiayai proyek jalan tol Medan-Kualanamu pada PT Jasamarga dengan tingkat bunga 10,83%. Jangka waktu mulai tanggal 24 Juni 2016 sampai dengan 24 Juli 2030. Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp92.086.586 ribu.
- Bank acts as member totaling 9.25% or plafond amounting Rp300,000,000 thousand for MedanKualanamu funding PT Jasamarga with interest rate 10.83%. The period started from June 24, 2016 until July 24, 2030. The balance on December 31, 2016 amounting Rp92,086,586 thousand.
- Bank bertindak sebagai anggota sebesar 4,07% atau plafond sebesar Rp30.001.839 ribu pada PT Citra Sari Mandiri (CSM) dengan tingkat bunga 15,00% yang dievaluasi per triwulan. Jangka waktu mulai tanggal 25 April 2011 sampai dengan 25 Juni 2023. Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp29.471.716 ribu.
- Bank acts as member for amount 4.07% or plafond amounting Rp30,001,839 thousand for PT Citra Sari Mandiri (CSM) with interest rate 15.00% which evaluate quaterly.The period start from April 25, 2011 until June 25, 2023. The balance on December 31, 2016 amounting Rp29,471,716 thousand.
- Bank bertindak sebagai anggota sebesar 25,00% atau plafond sebesar Rp250.000.000 ribu pada PT Pegadaian (Persero) dengan tingkat bunga 9,50% yang dievaluasi per triwulan. Jangka waktu sesuai addendum III mulai tanggal 29 Oktober 2015 sampai dengan 29 Oktober 2016. Kredit tersebut per 31 Desember 2016 sedang dalam proses addendum pada notaris.
- Bank acts as member for amount 25.00% or plafond amounting Rp250,000,000 for PT Pegadaian (Persero) with interest rate 9.50% which evaluated quarterly. The period of addendum III starts from October 29, 2015 until October 29, 2016. On December 31, 2016, the credit are in process of addendum on Notary.
62
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
l. Allowance for impairment losses (in thousand of Rupiah):
l. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan Rupiah):
Saldo awal Penyesuaian saldo awal Penghapusan Kredit/ Pembiayaan Pembalikan (penyisihan) selama tahun berjalan (Catatan 34) Saldo akhir
2016
2015
(770.364.272) --
(759.474.016) (52.292.306)
--
324.082.143
(83.910.312)
(282.680.093)
Beginning balance Adjustment Beginning balance Writes-off loans/ financing Reversal (allowance) during the year (see note 34)
(854.274.584)
(770.364.272)
Ending balance
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Kolektif/ Jumlah/ Individual Collective Total Saldo awal Penyesuaian saldo awal Penghapusan Kredit Pembalikan (penyisihan) selama tahun berjalan (Catatan 34) Saldo akhir
(129.710.751)
(640.653.521)
(770.364.272)
---
---
---
(13.025.768)
(70.884.544)
(83.910.312)
(142.736.519)
(711.538.065)
(854.274.584)
Beginning balance Adjustment Beginning balance Writes-off loans Reversal (allowance) during the year (see note 34) Ending Balance
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Kolektif/ Jumlah/ Individual Collective Total Saldo awal Penyesuaian saldo awal Penghapusan Kredit Pembalikan (penyisihan) selama tahun berjalan (Catatan 34) Saldo akhir
(129.239.049)
(630.234.967)
(759.474.016)
-36.947.801
(52.292.306) 287.134.342
(52.292.306) 324.082.143
(37.419.503)
(245.260.590)
(282.680.093)
(129.710.751)
(640.653.521)
(770.364.272)
Beginning balance Adjustment Beginning balance writes-off loans Reversal (allowance) during the year (see note 34) Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya kredit.
Management believes that allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that might arise from uncollectible loans.
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka yang diblokir adalah masingmasing sebesar Rp21.115.994 ribu dan Rp21.629.371 ribu (Catatan 17).
Loans are secured with collateral that was tied to mortgage, deferred rights or power of attorney to sell, time deposits and other guarantees. On December 31, 2016 and 2015 the amount of loans secured by cash collateral in the form of withheld time deposits are Rp21,115,994 thousand and Rp21,629,371 thousand (Note 17).
63
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
l. Allowance for impairment losses (in thousand of Rupiah): (continued)
l. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan Rupiah): (lanjutan) Kredit yang dihapusbukukan (dalam ribuan Rupiah):
Loans written-off (in thousand of Rupiah):
Pada tahun 2016, mutasi saldo kredit yang telah dihapusbuku oleh Bank pada tahun 2015 adalah sebesar Rp483.531.270 ribu dengan rincian sebagai berikut:
In 2016, loans written off by the Bank in 2015 amount of Rp483,531,270 thousand, are as follows :
2016 Saldo awal Penerimaan kembali Hapus Buku Penyesuaian Saldo akhir
2015
510.759.906 (30.848.875) -3.620.239
184.637.406 (3.492.538) 324.082.143 5.532.895
Beginning balance Recovery Write off Adjustment
483.531.270
510.759.906
Ending Balance
In a loans that written off has been set in the Regulation of the Board of Directors of PT Bank of North Sumatra Number: 011/Dir/DPK-restr/PBS/2015 on December 17, 2015 about write-off Loans/receivable and letter of the Board of Directors of Bank of North Sumatra Number: 311/Dir/ DPK-restr/SK/2015 on December 18, 2015 on the Authority Terminate write-off Loans /receivable and Circular Letter No. 131/Dir/DPK-restr/SE/2015 on December 18, 2015 about Implementation Guidelines write-off Loans /receivable.
Dalam hal kredit yang dihapusbukukan telah diatur dalam Peraturan Direksi PT Bank Sumut Nomor:011/Dir/DPK-Restr/PBS/2015 tanggal 17 Desember 2015 tentang Hapus Buku Dan Hapus Tagih Kredit/ Pembiayaan dan Surat Keputusan Direksi PT bank Sumut Nomor:311/Dir/DPK-Restr/SK/2015 tanggal 18 Desember 2015 tentang Wewenang Memutus Hapus Buku Kredit/ Pembiayaan serta Surat Edaran Nomor 131/Dir/DPK-Restr/SE/2015 tanggal 18 Desember 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Hapus Buku Kredit/ Pembiayaan.
m. Non-performing loans (in thousand of Rupiah):
m. Kredit yang bermasalah (dalam ribuan Rupiah): 2016
2015
Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
45.568.671 27.104.791 846.174.697 918.848.159
62.192.422 75.557.695 797.788.056 935.538.173
Substandard Doubtful Loss Total
(686.288.677)
(646.948.531)
Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
232.559.482
288.589.642
Total - net
Rasio kredit bermasalah - kotor Rasio kredit bermasalah - bersih
2016
2015
4,70% 1,19%
5,00% 1,54%
64
The ratio of non-performing loans - gross The ratio of non-performing loans – net
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
11. INVESTMENT IN SHARES
11. PENYERTAAN SAHAM
2016 PT Sarana Sumut Ventura Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
2015
750.000.000 --
750.000.000 --
PT Sarana Sumut Ventura Allowance for impairment losses
750.000.000
750.000.000
Total
Penyertaan saham pada PT Sarana Sumut Ventura adalah sebanyak 1.259.530 lembar saham atau 12,84% kepemilikan, harga saham PT Sarana Sumut Ventura tidak tersedia di pasar modal.
The Bank owns 1,259,530 shares of PT Sarana Sumut Ventura or 12.84% ownership. Stock price of PT Sarana Sumut Ventura is not available in the capital market.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan saham.
Management believes that there is no allowance for impairment losses on investment in shares.
12. PREPAID EXPENSES
12. BEBAN DIBAYAR DI MUKA
2016 Sewa Bangunan Asuransi Lain-lain Jumlah
2015
29.024.494.483 4.243.984.668 821.291.003
17.685.134.052 5.633.073.924 939.338.904
Building rental Insurance Others
34.089.770.154
24.257.546.880
Total
Sewa bangunan merupakan biaya sewa kantor dibayar di muka kepada pihak ketiga dengan umur sewa yang berkisar antara 24 - 36 bulan.
Building lease represents prepaid office lease with the third parties with rental period ranging from 24 -36 months.
Asuransi merupakan biaya yang ditangguhkan sehubungan dengan asuransi kebakaran, cash in safe dan kebongkaran yang akan diamortisasi selama periode asuransi.
Insurance is deferred costs in accordance with fire insurance, cash in safe and broken that will be amortized over the period of insurance.
13. FIXED ASSETS
13. ASET TETAP
2016
2015
Pemilikan langsung Akumulasi penyusutan
1.101.389.775.923 (267.788.023.697)
523.778.884.835 (335.964.756.452)
Direct ownership Accumulated depreciation
Jumlah
833.601.752.226
187.814.128.383
Total
65
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
13. FIXED ASSETS (Continued)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan dan Perabot kantor Kendaraan bermotor
Nilai Buku
Penambahan/ Additions
Pelepasan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Surplus revaluasi/ Revaluation Surplus
Saldo Akhir/ Ending Balance
82.357.212.166 177.186.120.906
---
---
327.000.000 (84.460.534.702)
426.453.519.000 178.906.899.975
509.137.731.166 271.632.486.179
253.913.447.664 7.611.013.549
9.844.975.138 522.740.000
---
5.442.109.822 --
---
269.200.532.624 8.133.753.549
2.711.090.550 523.778.884.835
41.197.109.640 51.564.824.778
---
(622.927.786) (79.314.352.666)
-605.360.418.975
43.285.272.404 1.101.389.775.922
98.116.657.599
7.215.275.257
(98.116.657.602)
3.052.503.653
6.709.008.752
16.976.787.659
231.326.555.363 6.521.543.490 335.964.756.452
12.570.171.438 392.965.746 20.178.412.441
--(98.116.657.602)
--3.052.503.653
--6.709.008.752
243.896.726.801 6.914.509.236 267.788.023.696
187.814.128.383
833.601.752.226
Cost Lands Buildings Office Equipments and Furniture Vehicles Construction in Progress Accumulated Depreciation Buildings Office Equipment and Furniture Vehicles
Book Value
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan dan Perabot kantor Kendaraan bermotor
Nilai Buku
Penambahan/ Additions
Pelepasan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Surplus revaluasi/ Revaluation Surplus
Saldo Akhir/ Ending Balance
82.335.212.166 176.533.333.640
---
---
22.000.000 652.787.266
---
82.357.212.166 177.186.120.906
241.459.799.462 7.611.013.549
7.272.282.718
---
5.181.365.484
---
253.913.447.664 7.611.013.549
5.232.859.750 513.172.218.567
3.334.383.550 10.606.666.268
---
(5.856.152.750) --
--
2.711.090.550 523.778.884.835
89.927.166.238
8.189.491.361
--
--
--
98.116.657.599
218.309.936.109 6.068.061.224 314.305.163.571
13.016.619.254 453.482.266 21.659.592.881
----
----
---
231.326.555.363 6.521.543.490 335.964.756.452
198.867.054.996
187.814.128.383
Cost Lands Buildings Office Equipments and Furniture Vehicles Construction in Progress Accumulated Depreciation Buildings Office Equipment and Furniture Vehicles
Book Value
Pada bulan Juni 2016, Bank melakukan revaluasi aset tetap berupa tanah untuk tujuan akuntansi dan bangunan untuk tujuan akuntansi dan pajak. Hasil revaluasi tersebut mengakibatkan kenaikan harga perolehan aset tetap berupa tanah dan bangunan masing-masing sebesar Rp426.453.519.000 dan Rp178.906.899.975. Kenaikan aset tetap atas tanah dan bangunan dicatat dan dibukukan sebagai surplus revaluasi aset tetap dalam laporan keuangan Bank per 31 Desember 2016.
In June 2016, the Bank applied revaluation model on certain fixed assets consisting of land for accounting purposes and building for accounting and tax purposes. The revaluation resulted to the increase in value of fixed assets net to Rp426,453,519,000 for land and Rp178,906,899,975 for buildings. The increase in value of fixed assets was recorded as fixed asset revaluation surplus in the financial statements of the Bank as of December 31, 2016.
Bank melalui surat No.24/Dir/DAP-Pjk/L//2016 tanggal 30 Juni 2016 telah mengajukan kepada kantor Pajak perihal: pemohonan penilaian kembali aset tetap berupa bangunan.
The Bank through letter No. 24/Dir/DAP-Pjk/L/2016 dated June 30, 2016 has filed to the Tax Office, an application of fixed assets revaluation.
66
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
13. FIXED ASSETS (Continued)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
B er das ar kan Peraturan M en t er i K eu an gan No.191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 akan mendapatkan perlakuan khusus berupa pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 4%. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank telah melakukan estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan kemudian atas kenaikan nilai wajar dibandingkan dengan nilai buku aset tetap yang ada, Bank telah melakukan pembayaran pajak sebesar Rp8.235.300.487 pada tanggal 30 Juni 2016. Pada bulan Juli 2016, Bank telah menerima persetujuan penilaian kembali aset tetap dari Direktur Jendral Pajak.
Based on the Regulation of the Minister of Finance No.191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015 the application filed until the date of June 30, 2016, will received the special treatment in the form of final income tax of 4%. In this regard, the Bank has estimated the fair value of fixed assets such as land and later on increase in fair value compared to the book value of existing fixed assets, the Bank has made tax payments amounting to Rp8,235,300,487 on June 30, 2016. In July, 2016, the Bank has received approval of fixed assets revaluation from the General Director of Taxation.
Nilai wajar aset tetap berupa tanah, tanah dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah berdasarkan hasil dari satu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) independen, Sukardi, Israr & Rekan. Metode penilaian yang digunakan yaitu pendekatan data pasar (market data approach) dan model biaya.
Fair value of fixed assets land, land and buildings on December 31, 2016 is based on the result of valuation from Sukardi, Israr & Partner Public Appraisal (KJPP). The method used of this valuation is market data approach and cost model method.
Pada tanggal 26 Juli 2016, Bank telah menerima surat dari Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-514/WPJ.01/2016 tentang Persetujuan Penilaian Kembali Aset Tetap untuk Tujuan Perpajakan Bagi Permohonan yang diajukan pada tahun 2016.
On July 26, 2016, Banks have received a letter from General Director of Tax Number: KEP-514/WJP.01/ 2016 about the approval of revaluation fixed assets for the purpose of taxation for a put forward in 2016.
Aset dalam penyelesaian terdiri dari bangunan dan inventaris yang diperkirakan akan selesai dalam waktu kurang dari 6 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan dengan nilai tercatat per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp43.285.272.404 dan Rp2.711.090.550 dengan persentase tingkat penyelesaian masing-masing sebesar 98,75% dan 98,50%.
Assets in progress consists of building and inventory are expected to be completed in less than 6 months after financial position statements with the carrying value per December 31, 2016 and 2015 amounted Rp43,285,272,404 and Rp2,711,090,550 and the percentage of completion of each level is to 98.75% and 98.50%.
Biaya penyusutan aset tetap yang telah dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp26.887.421.191, dan Rp21.659.592.881 (lihat Catatan 33).
Depreciation expenses of fixed assets charged to statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2016 dan 2015 are Rp26,887,421,191 and Rp21,659,592,881, respectively (see Note 33).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.403.649.715.783 dan Rp963.719.010.661. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan tersebut.
On December 31, 2016 and 2015, the Bank has insured its fixed assets to cover possible losses against fire and other risks insured value amounting Rp1,403,649,715,783 and Rp963,719,010,661, respectively. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured fixed.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Bank sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (revisi 2014) selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali. Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan dan dijual.
Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Bank during the year as described in PSAK 48 (revised 2014), because management believes that the carrying amounts of fixed assets do not exceed the estimated recoverable amount. There were no fixed assets pledged as collateral and sale.
67
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
14. INTANGIBLE ASSETS
14. ASET TAKBERWUJUD
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Piranti lunak Pengembangan piranti lunak Aset tidak berwujud dalam penyelesaian
Akumulasi Penyusutan Piranti lunak Pengembangan piranti lunak Nilai Buku
7.087.674.095
Penambahan/ Additions
Pelepasan/ Disposals
4.428.513.199
Reklasifikasi/ Reclassifications --
--
Saldo Akhir/ Ending Balance 11.516.187.294
Cost Software Software development Intangible construction in progress
253.037.227
--
--
--
253.037.227
-7.340.711.322
753.932.200 --
---
---
753.932.200 12.523.156.721
4.087.136.603
3.121.748.396
--
--
7.208.884.999
255.650.501 4.342.787.104
-3.121.748.396
---
---
255.650.501 7.464.535.500
Software development
5.058.621.221
Book Value
2.997.924.218
Accumulated Depreciation Software
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Piranti lunak Pengembangan piranti lunak Aset tidak berwujud dalam penyelesaian
Akumulasi Penyusutan Piranti lunak Pengembangan piranti lunak Nilai Buku
Penambahan/ Additions
Pelepasan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Cost Software
3.307.312.345
--
--
3.780.361.750
7.087.674.095
253.037.227
--
--
--
253.037.227
4.521.761.750
--
(741.400.000)
(3.780.361.750)
--
8.082.111.322
--
--
--
7.340.711.322
2.972.225.232
1.114.911.371
--
--
4.087.136.603
222.984.557 3.195.209.789
32.665.944 1.147.577.315
---
---
255.650.501 4.342.787.104
Software development
2.997.924.218
Book Value
4.886.901.533
Software development Intangible construction in progress
Accumulated Depreciation Software
Biaya amortisasi aset tak berwujud yang telah dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.121.748.396 dan Rp1.147.577.315 (lihat Catatan 33).
Amortization expenses of intangible assets charged to statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2016 dan 2015 are Rp3,121,748,396 and Rp1,147,577,315, respectively (see Note 33).
Sisa periode amortisasi untuk piranti lunak adalah berkisar antara 1 sampai dengan 4 tahun.
The remaining amortization period of software are around 1 until to 4 years.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset takberwujud.
Management believes that there is no impairment in the value of intangible assets.
15. OTHER ASSETS
15. ASET LAIN-LAIN
2016 Piutang Bunga Bunga Kredit Bunga efek-efek Bunga lain-lain Properti terbengkalai: Harga perolehan Tanah
2015
118.332.756.873 10.578.017.942 306.500.000 129.217.274.815
118.574.222.636 8.843.704.858 261.458.333 127.679.385.827
31.500.000 --
-301.500.000
31.500.000
301.500.000
68
Interest Receivables Credit interest Securities Interest Others interest Abandoned property: Cost of acquisition Land
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
15. OTHER ASSETS (Continued)
15. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan)
2016 Aset lainnya: Piutang lain-lain Tagihan ATM Bersama Materai, prangko, barang cetakan, ATM Tagihan kepada pihak ketiga Uang jaminan Uang muka Lain-lain Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah Bersih
2015
30.515.191.335 24.688.263.846
24.240.227.078 13.658.695.371
10.028.452.341 10.912.454 1.042.912.376 146.339.000 532.746.743 66.964.818.095 196.213.592.910
8.513.862.451 10.912.454 1.032.912.376 168.510.000 1.775.948.587 49.401.068.317 177.381.954.144
Other assets: Other receivables ATM receivables Stamp duties, stamps, ATMs Due from third parties Guarantee Cash advances Others
(186.604.336)
(301.500.000)
Total Less: Allowance for impairment losses
196.026.988.574
177.080.454.144
Total Net
Piutang lain-lain sebagian besar merupakan piutang yang berasal dari klaim asuransi sebesar Rp24.131.766.053 dan Rp19.243.572.023 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Other receivables mostly comprised of receivables from insurance claims amounting to Rp24,131,766,053 and Rp19,243,572,023 respectively as of 31 December 2016 and 2015.
Iktisar perubahan penyisihan penghapusan tagihan kepada pihak ketiga dan agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: 2016
The changes in allowances for impairment losses of due from third parties and foreclosed collateral are as follows:
Saldo awal Pembalikan Saldo akhir
2015
(301.500.000) 114.895.664
(301.500.000) --
Beginning Balane Reversal
(186.604.336)
(301.500.000)
Ending Balance
Berdasarkan PBI Nomor 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 dan telah diperbaharui dengan PBI Nomor 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank diwajibkan untuk melakukan identifikasi dan penetapan terhadap properti terbengkalai yang dimiliki. Bank telah mulai melakukan identifikasi dan penetapan properti terbengkalai yang dimilikinya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo properti terbengkalai masing-masing sebesar Rp114.845.664 dan Rp301.500.000.
Based on PBI Number 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 and has been updated with PBI Number 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012, Bank is required to conduct identification and determination of its own abandoned properties. Bank has identified and determined its abandoned properties. As of December 31, 2016 and 2015, the balance of abandoned properties are Rp114,845,664 and Rp301,500,000.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas aset-aset yang disebutkan di atas telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses on the respective assets outlined above is adequate.
69
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY
16. LIABILITAS SEGERA
2016 Bunga yang akan dibayar Bunga simpanan Bunga obligasi Bunga pinjaman Titipan dana nasabah Penerimaan pajak melalui Bank yang belum disetor Titipan pemerintah daerah Kiriman uang Bantuan guru Bantuan operasional sekolah Kewajiban ATM Bersama Asuransi Utang angsuran kredit bendaharawan Garansi jatuh tempo Biro Umum Kantor Pusat Titipan gaji Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Jumlah
2015
21.796.362.986 11.527.981.385 1.847.167.637 35.171.512.008
23.050.171.676 25.265.170.166 1.847.989.934 50.163.331.776
179.653.590.750
186.754.386.123
43.771.900.368 153.376.201.983 93.780.874.645 6.867.221.628 2.265.900.950 35.073.036.818 12.393.419.418
173.366.507.741 147.738.093.041 69.430.009.492 36.506.338.634 24.019.810.950 19.924.061.859 9.619.547.164
8.499.095.907 5.309.035.253 42.681.449.931 702.778.072 367.031.612 584.741.537.335
6.065.130.494 5.627.951.863 3.441.704.098 786.586.897 29.688.548 683.309.816.904
619.913.049.343
733.473.148.680
Interest will be paid Interest saving Interest bonds Interest loan Customer's funds Tax receive which was not yet paid by Bank Regional government's funds Money transfers Teacher endowment Operating endowments of schools ATM Liabilities Insurances Loan installments of treasurer Overdue of guarantee General Bereu of head office Salaries funds Others below Rp 500,000,000 Total
17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
17. SIMPANAN NASABAH
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Pihak Ketiga/ Pihak berelasi/ Jumlah/ Third parties Related parties Total Giro Tabungan Deposito Jumlah
2.150.057.141.502 7.641.766.838.259 6.939.110.239.144
4.037.478.272.465 10.205.751.330 25.363.472.500
6.187.535.413.967 7.651.972.589.589 6.964.473.711.644
Current accounts Savings account Time deposits
16.730.934.218.905
4.073.047.496.295
20.803.981.715.200
Total
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Pihak Ketiga/ Pihak berelasi/ Jumlah/ Third parties Related parties Total Giro Tabungan Deposito Jumlah
2.116.431.929.946 6.924.416.431.253 6.378.776.701.675
3.833.656.171.401 11.583.297.146 188.349.000.000
5.950.088.101.347 6.935.999.728.399 6.567.125.701.675
Current accounts Savings account Time deposits
15.419.625.062.874
4.033.588.468.547
19.453.213.531.421
Total
70
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
17. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) Pada 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk dalam giro, tabungan, dan deposito yang didasarkan pada prinsip p e r b a n kan s yar iah m a s i n g - m a s i n g s e b e s a r Rp1 2 6 .1 5 8 . 1 4 9 . 1 2 5 , Rp5 8 1 .7 5 2 .5 5 3 .4 1 9 dan Rp1.091.119.459.828, (2015: Rp92.584.952.357, Rp486.721.163.303 dan Rp875.583.459.828).
The account as of December 31, 2016 and 2015 includes current accounts, savings account and time deposits which are based on Sharia banking principles respectively: Rp126,158,149,125, Rp581,752,553,419 and Rp1,091,119,459,828 (2015: Rp92,584,952,357, Rp486,721,163,303 and Rp875,583,459,828).
Jumlah deposito yang diblokir yang dijadikan sebagai agunan kredit yang diberikan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp21.115.994.526 dan Rp21.629.371.692 (Catatan 10).
The amount of blocked time deposits as collateral credit granted on 31 December 2016 and 2015 are each amounting to Rp21,115,994,526 and Rp21,629,371,692 (Note 10).
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jenis nasabah adalah sebagai berikut:
Time deposits classification by type of customers is as follows:
2016 Asuransi Koperasi Perorangan Perusahaan Yayasan Lain-lain Jumlah
2015
2.077.311.500.000 42.080.000.000 3.486.377.400.441 647.583.487.080 169.925.510.521 541.195.813.602
450.119.110.000 85.785.000.000 3.304.098.496.743 2.003.368.095.000 375.749.030.604 348.005.969.328
Insurances Cooporative Individual Corporate Foundation Others
6.964.473.711.644
6.567.125.701.675
Total
Time deposits classification based on term of period is as follows:
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: 2016
2015
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 24 bulan
2.999.574.783.309 2.078.783.103.371 1.124.515.000.874 759.814.824.090 1.786.000.000
2.191.131.811.924 1.786.416.666.516 573.707.626.079 2.013.074.097.156 2.795.500.000
1 month 3 months 6 months 12 months 24 months
Jumlah
6.964.473.711.644
6.567.125.701.675
Total
Time deposits classification based on maturity is as follows:
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2016 Kurang dari 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 12 bulan Jumlah
2015
772.027.313.602 4.922.645.125.153 1.152.283.272.889 117.518.000.000
542.780.529.911 3.434.767.948.529 2.425.863.723.235 163.713.500.000
Less than 1 month More than 1 - 3 months More than 3 - 12 months More than 12 months
6.964.473.711.644
6.567.125.701.675
Total
71
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
17. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
The average interest rates per annum are:
Tingkat bunga rata-rata:
Giro Tabungan: Simpeda Martabe TabunganKu Deposito
2016
2015
2,20%
2,18%
3,46% 1,95% 0,90% 7,78%
3,40% 1,88% 0,88% 8,94%
Current accounts Savings account: Simpeda Martabe TabunganKu Time deposits
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Constitution No. 24 dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3 dated 13 October 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation complies with the valid particular criterias.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,75% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,50% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016.
As of December 31, 2016 and 2015, based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated October 13, 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000,000,000 per depositor per bank. Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.75% for deposits denominated in Rupiah and 1.50% for deposits denominated in foreign currency as of December 31, 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As of December 31, 2016 and 2015, Bank was a participant of that guarantee program.
18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN
2016 Giro PT Bank Jabar Banten Tbk PT BPD DKI PT BPD Banda Aceh PT Bank BRI (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank Perkreditan Rakyat PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Sub jumlah Tabungan PT Bank Perkreditan Rakyat
2015
55.738.000 929.196.196 66.443.264 -58.039.910 222.156.518 1.458.953.605
49.744.000 4.633.415 67.939.085 2.958.913 56.686.728 373.166.002 526.088.135
13.049.742 2.803.577.235
88.842.947 1.170.059.225
Current accounts PT Bank Jabar Banten Tbk PT BPD DKI PT BPD Banda Aceh PT Bank BRI (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank Perkreditan Rakyat PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Sub total
97.441.745.172
72.683.395.353
Savings account PT Bank Perkreditan Rakyat
72
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Continued)
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lanjutan)
2016
Inter Bank Call Money PT BPD Sumsel Babel PT Bank Jabar PT BPD Jatim PT BPD Sulteng PT BPD Papua PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BPD DI Yogyakarta PT BPD DKI Sub jumlah Deposito PT Bank Aceh Syariah PT Bank Kalbar Syariah PT Bank Jawa Tengah Syariah PT Bank BCA Syariah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Jumlah
2015
---50.000.000.000 150.000.000.000 200.000.000.000 130.000.000.000 50.000.000.000 580.000.000.000
92.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 -----217.000.000.000
-90.000.000.000 ---
90.000.000.000 -40.000.000.000 30.000.000.000
20.330.000.000
15.780.000.000
1.050.000.000 111.380.000.000
-175.780.000.000
791.625.322.407
466.633.454.578
Inter Bank Call Money PT BPD Sumsel Babel PT Bank Jabar PT BPD Jatim PT BPD Sulteng PT BPD Papua PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BPD DI Yogyakarta PT BPD DKI Sub total Time Deposits PT Bank Aceh Sharia PT Bank Kalbar Sharia PT Bank Jawa Tengah Sharia PT Bank BCA Syariah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) PT Bank Perkreditan Rakyat Sharia (BPRS) Total
Time deposits classification based on term of period is as follows:
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: 2016
2015
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
109.760.000.000 1.620.000.000 ---
174.560.000.000 1.170.000.000 50.000.000 --
1 month 3 months 6 months 12 months
Jumlah
111.380.000.000
175.780.000.000
Total
Time deposits classification based on maturity is as follows:
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2016 Kurang dari 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Jumlah
2015
109.760.000.000 1.620.000.000 --
160.500.000.000 15.230.000.000 50.000.000
Less than 1 month More than 1 - 3 months More than 3 - 12 months
111.380.000.000
175.780.000.000
Total
73
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Continued)
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lanjutan)
The average interest rates per annum are:
Tingkat bunga rata-rata:
Giro Tabungan: Simpeda Martabe Tabunganku Deposito
2016
2015
1,51%
1,07%
3,46% 1,95% 0,90% 7,78%
3,62% 2,99% -8,09%
Current accounts Savings account: Simpeda Martabe Tabunganku Time deposits
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk dalam giro, tabungan dan deposito yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah masing-masing sebesar Rp42.014.124, Rp6.300.191.504, dan Rp91.050.000.000 (2015: Rp40.832.983, Rp5.383.453.747, dan Rp166.015.119.713).
As of December 31, 2016 and 2015 includes current accounts, savings account, and time deposits based on Sharia banking principles amounting respectively, Rp42,014,124, Rp6,300,191,504, and Rp91,050,000,000 (2015: Rp40,832,983, Rp5,383,453,747, and Rp166,015,119,713).
Tidak ada saldo simpanan dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2016 dan 2015.
There is no balance of deposits from other banks that are blocked or pledged as collateral as of December 31, 2016 dan 2015.
19. TAXATION
19. PERPAJAKAN
a. Prepaid Taxes
a. Pajak dibayar dimuka 2016 PPh badan (2014) PPh Pasal 23 Pph Pasal 25 Jumlah
2015
-12.479.999
12.803.807.562 80.530.838
220.592.100
--
233.072.099
12.884.338.400
b. Taxes payable
b. Utang pajak 2016 Pajak penghasilan Pajak lainnya PPh pasal 4 ayat 2 PPh pasal 23 PPh pasal 21 PPh pasal 22 PPN Jumlah
Corporate Income Tax(2014) Income tax art 23 Income tax art 25 Total
2015
31.167.587.253
37.152.032.812
8.030.316.595 273.824.238 24.689.179.206 75.258.877 6.671.566 33.075.250.482
7.947.102.894 138.150.945 13.641.591.559 35.123.700 11.820.166 21.773.789.264
64.242.837.735
58.925.822.076
74
Income tax Other tax Income tax art 4 (2) Income tax art 23 Income tax art 21 Income tax art 22 Value Added Tax Total
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19. TAXATION (Continued)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
b. Taxes payable (continued)
b. Utang Pajak (lanjutan) Pada tahun 2012 Bank menerima Surat Ketetapan Pajak/Surat Tagihan Pajak atas sanksi keterlambatan pembetulan SPT PPh Badan tahun 2004 akibat keputusan banding t ah u n 2 0 0 3 s ebesar Rp36.853.538.729 dan sudah disetor ke kas negara sebesar Rp36.853.538.729. Pada tanggal 09 Oktober 2013 Bank mengajukan surat gugatan No. 019/Dir/DTIA-UKP/L/2013. Pada tanggal 11 Juni 2014, Bank telah menerima surat Putusan Pengadilan Pajak No. 53083/PP/M.XVB/99/2014, atas keputusan tersebut gugatan Bank diterima oleh Pengadilan Pajak, sehingga sanksi administrasi bunga yang dikenakan sebesar Rp10.919.567.030. Sebagaimana dengan Surat keputusan tersebut, bank mengajukan Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak sebesar Rp25.933.971.699 dan telah diterima sebesar Rp9.634.895.042, sisanya sebesar Rp16.299.076.657 diperhitungkan dengan utang pajak Murabahah Perbankan Syariah sesuai dengan surat tanggal 16 Oktober 2014 No.S-1906/WPJ.01/KP.0706/2014. Atas dasar pemotongan kelebihan bayar sebesar Rp16.299.076.657, Bank mengajukan gugatan terhadap Direktorat Jenderal Pajak. Sampai dengan tanggal laporan disusun keputusan banding masih belum diterbitkan.
On 2012, Bank receipt the letter of tax assessment/ bill of tax on correction penalty sanction of Board SPT PPh Corporate on 2004 as the result of appeal decision on 2003 for amounting Rp36,853,538,729 and has been deposited to state treasury for amount Rp36,853,538,729. On October 09, 2013, Bank proposed letter of accusation No. 019/Dir/DTIAUKP/L/2013. On June 11, 2014, Bank receipt letter of tax court statement No. 53083/PP/M.XVB/99/2014, contain Bank sued accepted by Tax Court, so rate administration penalty for amount Rp10,919,567,030. As mentioned in the letter, Bank propose the payment of refund back amount Rp25,933,971,699 and receipt for amount Rp9,634,895,042, the rest amount Rp16,299,076,657 counted with tax payable of Sharia Bank Murabahah No.S-1906/WPJ.01/KP.0706/2014 on October 16, 2014. Bank proposed claim for overpayment cutting amount Rp16,299,076,657 to Directorate General of Taxation. Until the date of this report compiled , appeals decision still has not published.
Pada tahun 2015 Bank menerima berbagai Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/Surat Tagihan pajak tahun 2011 pada bulan Desember 2015 untuk PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp210.690.642, PPh Pasal 23 sebesar Rp125.208.345, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp54.294.942 dan PPh badan sebesar Rp865.653.850 atas pajak tersebut telah disetor ke kas negara pada bulan Desember 2015 dan Januari 2016.
In 2015, the Bank received various SKPKB/STP relating to the 2011 fiscal year in December 2015 for PPh 4(2) amounted Rp210,690,642, PPh 23 amounted Rp125,208,345, Value Added Tax (VAT) amounted Rp54,294,942 and corporate income tax amounted Rp865,653,850, on the tax has been paid tin December 2015 and January 2016.
Pada tahun 2015 Bank menerima berbagai Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/Surat Tagihan Pajak tahun 2012 pada bulan Juli 2015 untuk PPh 21 sebesar Rp289.341.117, PPh Pasal 4 (2) dan PPh Pasal 23 sebesar nihil, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp30.198.776 dan PPh badan sebesar Rp11.928.149.170 atas pajak tersebut telah disetor ke kas negara pada bulan Agustus 2015.
In 2015, the Bank received various SKPKB/STP relating to the 2012 fiscal year in July 2015 for PPh 21 amounted Rp289,341,117, PPh 4(2) and PPh 23 amounted nil, Value Added Tax (VAT) amounted Rp30,198,776 and corporate income tax amounted Rp11,928,149,170 on the tax has been paid in August 2015.
Pada tahun 2016, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar tahun 2014 pada bulan April 2016 untuk Pajak Penghasilan sebesar Rp2.910.416.062. Atas kelebihan tersebut akan dikompensasi dengan kewajiban pajak lainnya sampai dengan tanggal 31 Desember kompensasi tersebut sudah dialokasikan.
In 2016, bank received a letter command of tax more pay in 2014 on April 2016 for income tax amount Rp2,910,416,062. Over that excess it can compensated by the other tax liability until the date of December 31 the compensation it has been already allocated.
75
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19. TAXATION (Continued)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
b. Taxes payable (continued)
b. Utang Pajak (lanjutan)
In January 2016 , Bank submit a several letter to General Director of Tax about the removal and reducing administration sanction on various taxes. Until the date of the report compiled, Banks have received some letter of decree from General Director of Tax, about the removal and reducing administration sanction on various taxes with the explanation as follows:
Pada bulan Januari 2016, Bank mengajukan beberapa surat kepada Direktur Jenderal Pajak tentang keringanan terhadap penghapusan dan pengurangan sanksi administrasi atas berbagai jenis pajak. Sampai dengan tanggal laporan disusun, Bank telah menerima beberapa Surat Keputusan dari Direktur Jenderal Pajak Tentang Penghapusan dan Pengurangan Sanksi Administrasi atas berbagai jenis pajak dengan penjelasan sebagai berikut:
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Sanksi Administrasi Atas jenis Pajak
Semula (Rp)
Dihapuskan (Rp)
Decision of the Director General of Taxation
Menjadi (Rp)
Nomor: KEP-04580/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 16 Mei 2016
STP PPh
505.550.005
505.550.005
--
Number: KEP-04580/NKEB/WPJ.01/2016 on May 16, 2016
Nomor: KEP-04583/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 16 Mei 2016
STP PPh
10.144.481
10.144.481
--
Number: KEP-04583/NKEB/WPJ.01/2016 on May 16, 2016
Nomor: KEP-04581/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 16 Mei 2016
STP PPN
20.350.422
20.350.422
--
Number: KEP-04581/NKEB/WPJ.01/2016 on May 16, 2016
865.653.850
140.376.300
725.277.550
Number: KEP-08832/NKEB/WPJ.01/2016 on August 03, 2016
Nomor: KEP-08832/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 03 Agustus 2016
SKPKB PPh Badan
Nomor: KEP-08835/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 03 Agustus 2016
SKPKB PPh Final Pasal 4(2)
210.690.642
34.166.051
176.524.591
Number: KEP-08835/NKEB/WPJ.01/2016 on August 03, 2016
Nomor: KEP-08831/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 03 Agustus 2016
SKPKB PPh Pasal 23
125.208.345
20.304.056
104.904.289
Number: KEP-08831/NKEB/WPJ.01/2016 on August 03, 2016
Nomor: KEP-08833/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 03 Agustus 2016
SKPKB PPN
47.831.258
7.756.420
40.074.838
Number: KEP-08833/NKEB/WPJ.01/2016 on August 03, 2016
Nomor: KEP-08834/NKEB/WPJ.01/2016 tanggal 03 Agustus 2016
STP PPN
6.463.684
3.231.842
3.231.842
Number: KEP-08834/NKEB/WPJ.01/2016 on August 03, 2016
1.791.892.687
741.879.577
1.050.013.110
Jumlah
76
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19. TAXATION (Continued)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Corporate income tax
c. Pajak penghasilan badan
Reconciliation between profit (loss) before tax as shown in the statements of comprehensive income with the estimated taxable income for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba/(rugi) fiskal yang dihitung oleh Bank untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Laba sebelum pajak menurut laporan Beda waktu: Imbalan pasca kerja Cadangan kerugian penurunan nilai kredit Cadangan kerugian penurunan nilai aset lain-lain Imbalan jasa produksi dan tantiem Penyusutan Aset Tetap Lainnya Beda tetap: Pajak dan pungutan Biaya olahraga/rekreasi Biaya kegiatan bank Sumut Community Sumbangan Hadiah lainnya Promosi Lain-lain Biaya pajak pengurus Pinjaman karyawan Pendapatan sewa Taksiran penghasilan kena pajak Pembulatan Taksiran pajak penghasilan badan Pajak dibayar dimuka: PPh pasal 25 Taksiran kurang pajak penghasilan pasal 29
2015
787.225.520.408
626.300.000.938
Profit before tax estimated
19.076.014.274
10.758.397.776
Temporary difference: Employee benefit
48.078.577.753
(12.379.817.829)
Allowance for impairment losses loan Allowance for impairment losses other -asset
(270.000.000)
Bonus and tantiem Depreciation of fixed assets Others
20.334.767.607 (6.666.230.596) 2.283.671.460 82.836.800.498
8.457.975.824 -(6.680.352.884) 156.202.887
10.780.077.541 379.963.700
15.888.390.515 3.942.925.757
2.226.750.000 344.917.599 722.250.000 607.443.299 2.667.716.747 5.541.451.898 3.512.653.595 (3.107.229.013) 23.675.995.366
-1.725.597.500 72.510.000 363.208.042 2.978.275.132 --(5.810.744.247) 19.160.162.699
Employee community expenses Donation Other gift expenses Promotion Others expenses Management tax expenses Loans Employee Rent income
893.738.316.272 893.738.316.000
645.616.366.524 645.616.366.000
Estimated taxable income Rounded
223.434.579.000
161.404.091.500
(192.266.991.747)
(124.252.058.688)
31.167.587.253
37.152.032.812
Estimated corporate income tax Prepaid tax Tax article 25 Estimated less payment of income tax article 29
77
Permanent difference: Taxes and retribution Sport and recreation expenses
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
d. Deferred tax
d. Pajak tangguhan
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan: Cadangan kerugian penurunan nilai kredit Cadangan kerugian penurunan nilai aset lain-lain Laba (rugi) yang belum direalisasikan atas efek tersedia dijual Beban imbalan pasca kerja Imbalan jasa produksi dan tantiem Beban penyusutan aset tetap Revaluasi aset tetap Lainnya Jumlah
75.375.000
(67.500.000)
--
7.875.000
(1.057.608.137) 35.753.551.954 31.447.566.943 --(1.670.088.221)
-4.769.003.568 5.083.691.901 (1.666.557.649)
(3.598.270.548) 11.936.643.275 --(44.726.724.994) --
(4.655.878.685) 52.459.198.797 36.531.258.844 (1.666.557.649) (44.726.724.994) (1.099.170.355)
Deferred Tax Assets (Liabilities): Allowance for impairment losses loan Allowance for impairment losses other asset Unrealized gan(loss) on available-forsale Securities Employee benefits Bonus and tantiem Depreciation of fixed assets Revaluation surplus of fixed assest other
20.709.200.124 (36.388.352.267)
57.550.549.203
Total
570.917.866
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of income
Jumlah
Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain/ Credited to other comprehensive income
20.700.548.245
31 Desember 2015 / December 31, 2015
75.375.000
--
--
75.375.000
(2.235.444) 34.192.471.014 29.333.072.987 --
-2.689.599.444 2.114.493.956 (1.670.088.221)
(1.055.372.693) (1.128.518.504) ---
(1.057.608.137) 35.753.551.954 31.447.566.943 (1.670.088.221)
75.374.541.821
39.050.722
(2.183.891.197)
73.229.701.346
Total
(3.094.954.457)
--
8.680.903.807
20. SECURITIES ISSUED
2016
Obligasi Subordinasi I Bank Sumut Dikurangi: Biaya emisi efek yang diterbitkan
--
Deferred Tax Assets (Liabilities): Allowance for impairment losses loan Allowance for impairment losses other asset Unrealized gan(loss) on available-forsale Securities Employee benefits Bonus and tantiem other
11.775.858.264
20. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN
Obligasi Bank Sumut III Dikurangi: Biaya emisi efek yang diterbitkan
31 Desember 2016 / December 31, 2016
12.019.644.438
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Jumlah
Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain/ Credited to other comprehensive income
8.680.903.807
73.229.701.346
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan: Cadangan kerugian penurunan nilai kredit Cadangan kerugian penurunan nilai aset lain-lain Laba (rugi) yang belum direalisasikan atas efek tersedia dijual Beban imbalan pasca kerja Imbalan jasa produksi dan tantiem Lainnya
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of income
2015 --
600.000.000.000
Obligation Bank Sumut III
--400.000.000.000
(368.279.835) 599.631.720.165 400.000.000.000
Less: Securities issued cost
(553.660.383) 399.446.339.617
(870.340.847) 399.129.659.153
Less: Securities issued cost
399.446.339.617
998.761.379.318
Total
78
Obligation Bank Sumut I
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
20. SECURITIES ISSUED (Continued)
20. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (Lanjutan)
-
-
-
Bank menerbitkan Obligasi Bank Sumut III tahun 2011 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp600.000.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 10,125% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2016. Penerbitan Obligasi Bank Sumut III tahun 2011 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat Keputusan No No.S-7005/BL/2011 tanggal 23 Juni 2011.
Bank published Bonds III Bank Sumut in 2011 with a total nominal value of Rp600,000,000.000 listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX). The bonds were issued at 100% of their nominal value with a fixed annual interest rate of 10.125%, payable every three months and will mature on July 5, 2016. Bank Sumut Bonds III in 2011 has been declared effective by virtue of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) pursuant to the Decree No. No.S-7005/BL/2011 dated June 23, 2011.
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan untuk ekspansi kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi.
Net income from the obligation publishing used as fund sources for credit expansion. Obligation holder authority is paripassu without preference right of other bank creditor for both in present and future time, except creditor’s bank right which special guaranteed with existing Bank asset and the future assets. This obligation does not guaranteed by special guarantee, but with the whole of Bank Asset, for both current assets and fixed asset, which already exist or the future assets will become a guarantee for obligation holder.
Pada tanggal 1 Juli 2016, Bank telah melunasi Obligasi Bank Sumut III tahun 2011 dengan nilai nominal sebesar Rp600.000.000.000 dengan dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 10,125% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2016.
On July 1, 2016, Banks have pay off the Bond Bank Sumut III year 2011 with a nominal value Rp600,000,000,000 with flat interest rate yearly 10,125 % has paid every three month and will due on July 5,2016. -
Bank menerbitkan Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp400.000.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 11,35% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2018. Penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat Keputusan No No.S-7005/BL/2011 tanggal 23 Juni 2011.
79
Bank issued Subordinated Bank Sumut in 2011 with a total nominal value of Rp400,000,000,000 were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The bonds were issued at 100% of their nominal value with a fixed annual interest rate of 11.35%, payable every three months and will mature on July 5, 2018. Issuance of Subordinated Bonds of the Bank Sumut in 2011 has been declared effective by virtue of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK) pursuant to the Decree No. No.S-7005/BL/2011 dated June 23, 2011.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 20. EFEK EFEK YANG DITERBITKAN (Lanjutan)
20. SECURITIES ISSUED (Continued)
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber untuk meningkatkan struktur permodalan Bank. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi.
Net income from the obligation is used as fund sources to increase Bank capital structure. The right of obligation holder is paripassu without preference right with other bank creditor that existing now or in the future, except the rights of the creditors of the Bank in guarantee exclusively with the wealth of Bank which has excited or will exist in the future. This obligation does not guaranteed by special guarantee, but with the whole of Bank Asset, for both current assets and fixed asset, which already exist or the future assets will become a guarantee for obligation holder.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011 mendapat penilaian peringkat id A-, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Subordinasi I Bank Sumut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
On December 31, 2016 and 2015, Obligation of Bank Sumut Subordinate I on 2011 gained grade id A- from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk acts as trustee Obligation Subordinated I Bank Sumut.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 bank tidak membentuk cadangan khusus untuk pelunasan utang pokok Obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana emisi.
On December 31, 2016 and 2015, Bank did not provide special reserve for settlement of main debt with consideration to optimize the using of emission result fund which according to the purpose of it’s using.
21. BORROWINGS
21. PINJAMAN DITERIMA 2016 Rekening Pokok KUMK SUP 005 Otorita Asahan BLU Kemenpera PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Swisscontact Jumlah
2015
17.000.000.000 8.286.026 71.707.089.854
25.000.000.000 5.247.088 20.697.496.738
256.000.000.000 35.298.064
56.000.000.000 35.298.064
Principal account KUMK SUP - 005 Asahan Authority BLU Kemenpera PT Sarana Multigriya Finansia (Persero) Swisscontact
344.750.673.944
101.738.041.890
Total
a. The KUMK SUP Principal Account – 005
a. Rekening Pokok KUMK SUP – 005
The Bank received borrowing from the Department of Finance of the Republic of Indonesia in the amount of Rp25,000,000,000, based on the Loans Agreement between the Government and the Bank for The Micro Financing Number KP – 27/DP3/2004, dated August 9, 2004.
Bank memperoleh pinjaman dari Departemen Keuangan Republik Indonesia sebesar Rp25.000.000.000 berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil Nomor KP-27/DP3/2004 tanggal 9 Agustus 2004.
80
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21. BORROWINGS (Continued)
21. PINJAMAN DITERIMA (Lanjutan)
a. The KUMK SU P P r i n c i p a l A c c o u n t – 005 (continued)
a. Rekening Pokok KUMK SUP – 005 (lanjutan) Berdasarkan Surat Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor S-677/PB.7/2005, tanggal 13 Mei 2005, perihal Perubahan terhadap Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah dan PT BPD Sumatera Utara Nomor KP-027/DP3/2004 tanggal 9 Agustus 2004. Perubahan yang dilakukan diperuntukkan bagi debitur (Usaha Mikro dan Kecil).
In accordance with the Letter of the General Director of Treasury - Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Number S-677/PB.7/2005, dated May 13, 2005, entitled the Amendment to Loans Agreement between the Government and Bank. Number KP-027/DP3/2004, dated August 9, 2004. The amendment is made for debtors (Micro and Small Business).
Perjanjian pinjaman ini diubah dengan perjanjian Nomor AMA-50/KP-027/DSMI/2009 tanggal 31 Juli 2009. Dalam perjanjian ini disepakati perpanjangan waktu pinjaman sampai tanggal 10 Desember 2019. Bank wajib membayar kembali pokok pinjaman yang telah ditarik dalam 5 (lima) kali angsuran per setengah tahunan secara pro rata pada tanggal 10 Juni dan 10 Desember setiap tahun, dengan angsuran pertama dimulai pada tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 10 Desember 2019.
The agreement was amended through agreement Number AMA-50/KP-027/DSMI/2009 dated July 31, 2009. Term of the agreement was extended up to December 10, 2019. Bank is required to repay the principal loan in 5 (five) times on a sixmonth period installment proportionally on June 10 and December 10 every year; of which first installment begins on December 10, 2017 and the last installment is on December 10, 2019.
Berdasarkan Surat Menteri keuangan Nomor S6281/MK.5/2016 tanggal 5 Agustus 2016 perihal Perubahan (Amandemen) atas Perjanjian Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil Nomor KP-27/DP3/2004 Tanggal 9 Agustus 2004 sebagaimana terakhir diubah dengan Perjanjian Perubahan Nomor AMA-76/KP-027/DSMI/2014 Tanggal 20 November 2014 Pemerintah telah menetapkan perubahan plafon pinjaman dari semula Rp25.000.000.000 menjadi Rp17.000.000.000. Bank Sumut telah menyetorkan pegurangan plafon pinjaman tersebut ke Kas Negara sebesar Rp8.000.000.000 pada tanggal 14 Maret 2016.
Based on the Letter from the Minister of Finance Number S-6281/MK.5/2016 dated August 5, 2016 regarding change (amendment) over the loan funding in the context of Micro and Small Business Funding Number KP-27/DP3/2004 dated August 9, 2004 as last changed with the change of agreement Number AMA-76/KP-027/DSMI/2014 on November 20, 2014 the Government had set change loan plafond from its begin Rp25,000,000,000 become Rp17,000,000,000. Bank Sumut already depositing the reduction of plafond to the State Treasury as amount Rp8,000,000,000 dated March 14,2016.
Tingkat bunga yang dibebankan sama besarnya dengan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan. Bank bertindak sebagai executing sehingga Bank menanggung risiko terhadap kredit yang disalurkan.
The interest rate charged is equal with the amount of the interest rate of 3 (three) months period of Certificates of Bank Indonesia. Bank acts as the executing party and there by bears the risks of loans. b. The Asahan Authority
b. Otorita Asahan
Bank received borrowings from the Asahan Authority based on the Agreement between the Asahan Authority and Bank, regarding The Distribution of Loans for the Enhancement of People’s Economy - The Asahan Authority Number 228A/KOA/XIII/2003 and Number 019/DIR/DPEM-KR/SJ/2003, dated December 24, 2003, and the Amendment of the Agreement Number 108/K-OA/IV/2005 and Number 007/DIR/DPEM-KR/SJ/2005 dated May 4, 2005.
Bank memperoleh pinjaman dari Otorita Asahan berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Otorita Asahan dan Bank tentang Penyaluran Kredit Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) - Otorita Asahan N o m o r 2 2 8 A /K - OA /XIII/2 0 0 3 dan No m o r 019/DIR/DPEM-KR/SJ/2003 tanggal 24 Desember 2003 dan Addendum Kesepakatan Bersama antara Otorita Asahan dengan Bank tentang Penyaluran Kredit Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) - Otorita Asahan Nomor 108/KOA/IV/2005 dan Nomor 007/DIR/DPEM-KR/SJ/2005 tanggal 4 Mei 2005.
81
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21. BORROWINGS (Continued)
21. PINJAMAN DITERIMA (Lanjutan)
b. The Asahan Authority (continued)
b. Otorita Asahan (lanjutan) Pinjaman ini diberikan untuk memfasilitasi kredit modal kerja Bank bertindak sebagai channeling sehingga Bank tidak menanggung risiko dengan alokasi sebagai berikut:
The objective of these borrowings is to facilitate the working capital loans, in which Bank acts as the channeling party, with allocations as follows:
- Untuk disalurkan sebagai pinjaman sebesar 97%; dan,
- 97% is to be distributed as loans; and
- Untuk dana cadangan Bank saat perguliran dana sebesar 3%.
- 3% is for Bank’s reserve at fund withdrawing.
Ketentuan lainnya adalah sebagai berikut:
Other stipulations are as follows:
Plafond kepada nasabah petani-nelayan Suku bunga pinjaman Jangka waktu penyediaan plafond
Rp 2.000.000 9% p.a 12 bulan/months
Maximum amount for farmer-fisherman customers Interest rate Period
c. Swisscontact
c. Swisscontact Bank memperoleh pinjaman dari Swisscontact berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Swisscontact dan Bank tentang Penyaluran Kredit untuk implementasi Program Pengembangan Usaha Pemula Nomor 220/PM/SC-BA/XI/2008 dan Nomor 911/KC07-PmSPj/2008 tanggal 27 Nopember 2008.
The Bank received borrowings from the Swisscontact based on the Cooperation Agreement between the Swisscontact and Bank, regarding The Implementation of Business Startup Program Number 220/PM/SC-BA/XI/2008 and Number 911/KC07-PmSPj/2008 dated November 27, 2008.
Pinjaman ini diberikan untuk mengembangkan kesempatan usaha baru yang tumbuh setelah tsunami, konflik di Nanggroe Aceh Darussalam dan gempa Nias.
The objective of these borrowings is to develop new business opportunities emerging after the tsunami, conflict in Nanggroe Aceh Darussalam and earthquake in Nias.
Jangka waktu pinjaman adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dan dengan tingkat suku bunga sebesar 0%. Risiko atas kegagalan pembayaran pinjaman dibagi antara Swisscontact sebesar 70% dan Bank sebesar 30% dari pokok pinjaman.
The maximum duration of loans is limited to 36 (thirty six) months and interest of 0%. Losses from defaults are shared between Swisscontact 70% and Bank 30% to the principal of loans. d. BLU Centre of Financing of Ministry of People Housing
d. BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera
Bank obtained loan from Ministry of People Housing of Republic of Indonesia in regard with the channeling of housing loan liquidity facility (FLPP) in accordance provision of housing through credit of prosperous home ownership site with cooperation agreement No.115/SK.9/HK.02.04/12 this agreement extended until dated December 31, 2014.
Bank memperoleh pinjaman dari Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia tentang penyaluran dana fasilitas likuidasi pembiayaan perumahan (FLPP) dalam rangka pengadaan perumahan melalui kredit pemilikan rumah sejahtera tapak dengan perjanjian No.115/SK.9/HK.02.04/12 perjanjian ini diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2014.
82
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21. BORROWINGS (Continued)
21. PINJAMAN DITERIMA (Lanjutan)
d. BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera (lanjutan)
d. BLU Centre of Financing of Ministry of People Housing (continued)
Pada tanggal 21 Agustus 2015 bank melakukan perjanjian kesepakatan bersama dengan nomor 041/Dir/DRt-KPr/SPj/2015 tentang pelaksanaan kegiatan penyaluran dana fasilitas likuidiasi pembiayaan perumahaan (FLPP) dengan Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementrian Perumahan Rakyat Repulik Indonesia, kemudian pada tanggal 5 Januari 2016 bank menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional dengan Nomor : 001/Dir/DRtKPr/SPj/2016 dengan BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera dengan jangka waktu 3 tahun ditandatangani tanggal 5 Januari 2016 dan mulai berlaku terhitung sejak tanggal 2 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2018.
On August 21, 2015 the bank entered into a memorandum of understanding No. 041/Dir/DRtKPr/SPj/2015 about the implementation of channeling funds property financing liquidity facility (FLPP) with Ministry of People Housing of Republic of Indonesia. Furthermore on January 5, 2016 the bank signed a Joint Venture No.001/Dir/DRt-KPr/SPj/2016 with Ministry of People Housing of Republic of Indonesia with the term duration 3 year signed on January 5, 2015 and started on January 2, 2016 until December 31, 2018.
Pada tanggal 31 Oktober 2016 bank melakukan perjanjian kerjasama operasional dengan nomor HK.02.03-SG/24 dan 116/DIR/DRt-KPUW2/SPj/2016 tentang penyaluran dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dalam rangka perolehan rumah melalui kredit pemilikan rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan pusat pengelolaan dana pembiayaan perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Perjanjian kerja sama operasional ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
On October 31, 2016 Bank have an operational cooperation agreement with Number .HK.02.03SG/24 and 116/DIR/DRt-KPUW2/SPj/2016 about the implementation of channeling funds Property Financing Liquidity Facility (FLPP) in the context of house ownership via credit scheme prosperous possession of the house for low-income citizens to the main of the management of the funds financing housing the Ministry of Public Works and Housing the People the Republic of Indonesia. This cooperative agreement due until December 31, 2016. e. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
e. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Bank memperoleh pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebesar Rp50.000.000.000 dan Rp6.000.000.000 berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara dalam rangka Refinancing KPR dengan jaminan portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Nomor 049/PP/SMF-BANKSUMUT/XII/2015 dan Nomor 059/Dir/DTs-Ts/SPJ/2015 tanggal 17 Desember 2015 dan Refinancing KPR dengan jaminan portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Nomor 050/PP/SMF-BANKSUMUT/XII/2015 dan Nomor 058/Dir/DTs-Ts/SPJ/2015 tanggal 17 Desember 2015.
The Bank received borrowing from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in the amount of Rp50,000,000,000 and Rp6,000,000,000, based on the loans Agreement between PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) and Bank for Refinancing of House Ownership Credit with collateral portfolio Number 049/PP/SMF-BANK SUMUT/XII/2015 and Number 059/Dir/DTs-Ts/SPJ/2015, dated December 17, 2015 and Refinancing of House Ownership Credit Number 050/PP/SMF-BANK SUMUT/XII/2015 and Number 058/Dir/DTs-Ts/SPJ/2015, dated December 17, 2015.
Dalam perjanjian ini disepakati waktu pinjaman 369 hari terhitung mulai sejak 17 Desember 2015 sampai tanggal 20 Desember 2016 dengan tingkat bunga pinjaman 9,50% p.a efektif per tahun.
Term of the agreed loans period commencing 369 days since December 17, 2015 until December 20, 2016 with interest rate 9.50% per annum.
Pada tanggal 29 November 2016 Bank menandatangani perjanjian baru dengan PT. Sarana Multigriya Finansial untuk refinancing KPR dengan jaminan portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disalurkan oleh Bank dengan Nomor Perjanjian 052/PP/SMFBANKSUMUT/XI/2016 dan Nomor 123/Dir/DTsTs/SPJ/2016.
On November 29, 2016 the Bank signed a new agreements with PT Sarana Multigriya Finansial to refinancing mortgages collateral (KPR) with the portfolio of mortgages house financing (KPR) that was distributed by the Bank with the agreement Number 052/PP/SMF-BANKSUMUT/XI/2016 and the Number 123/Dir/DTs-Ts/SPJ/2016.
83
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 21. PINJAMAN DITERIMA (Lanjutan)
21. BORROWINGS (Continued)
(Persero)
e. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (continued)
Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Bank mendapat fasilitas pinjaman sebesar Rp251.000.000.000 dimana pencairan dibagi menjadi 2 tahap, yakni tahap pertama pada tanggal 30 November 2016 dibagi menjadi 2 jangka waktu terdiri dari sebesar Rp100.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun dan Rp100.000.000.000 untuk jangka waktu 3 tahun serta tahap kedua pada tanggal 22 Desember 2016 sebesar Rp51.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun.
In the agreement it was agreed that the Bank gets a loan facility amounting to Rp 251.000.000.000 which disbursements are divided into two stages, which is the first steps on November 30, 2016 is divided into 2 periods of time consists of Rp 100,000,000,000 for a period of 1 year and Rp 100,000,000,000 for a period of 3 years and the second step on December 22, 2016 amounting to Rp 51,000,000,000 for a period of 1 year.
Tingkat bunga pinjaman sebesar 7,90% p.a efektif pertahun untuk jangka waktu pinjaman 1 tahun dan 8,40% p.a efektif pertahun untuk jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun.
The interest rate of 7.90 % p.a effective each year for a financing period of 1 years and 8,40 % p.a effective each year for a financing period of 3 (three) years.
Pada tanggal 29 November 2016 juga ditandatangani perjanjian Nomor 053/PP/SMF-BANKSUMUT/XI/2016 dan Nomor 124/Dir/DTs-Ts/SPJ/2016 yang bertujuan untuk refinancing KPR FLPP dengan jaminan portofolio Kredit Kepemilikan Rumah yang disalurkan oleh Bank. Dalam perjanjian disepakati Bank mendapatkan pinjaman sebesar Rp5.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun sejak tanggal 22 Desember 2016 dengan tingkat bunga pinjaman 7,90% p.a efektif pertahun.
On November 29, 2016 also signed the agreement Number 053/PP/SMF-BANKSUMUT/XI/2016 and Number 124/Dir/DTs-Ts/SPJ/2016 for the purpose refinancing of KPR FLPP with portfolio guarantee of house financing thats distributed by the Bank. In agreement Bank agreed to get financing with amount Rp5,000,000,000 for 1 year period start from December 22, 2016 with loan interest rate 7.90% p.a affective yearly.
e. PT Sarana (lanjutan)
Multigriya
Finansial
22. ACCRUED EXPENSES
22. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2016 Biaya operasional Lain-lain Jumlah
2015
39.480.683.452 44.456.500
25.739.832.920 44.456.500
Operation expenses Others
39.525.139.952
25.784.289.420
Total
23. EMPLOYEE BENEFIT
23. IMBALAN KERJA KARYAWAN
2016 Bonus dan Tantiem Imbalan pasca kerja Jumlah
2015
146.313.566.200 209.836.795.191
125.790.267.775 143.014.207.819
Bonus and Tantiem Employee benefit
356.150.361.391
268.804.475.594
Total Pension Plan
Program Pensiun
Bank carries out defined benefit pension. Defined benefit pension plans are maintained for all employees since the employees designated as participants and ended when the employee no longer has a working relationship, or when the employee is dead or retired.
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti. Program pensiun manfaat pasti diselenggarakan untuk seluruh karyawannya sejak pegawai ditetapkan sebagai peserta dan berakhir pada saat pegawai tidak lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau pensiun.
84
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
23. EMPLOYEE BENEFIT (Continued)
23. IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Pegawai Bank yang merupakan kelanjutan Program Pensiun yang diselenggarakan oleh Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang dibentuk pertama kali berdasarkan akta Notaris B. Ar. Poeloengan, S.H., No. 40 tanggal 13 Nopember 1981 yang pembentukannya mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan surat Nomor S-149/MK.11/1982 tanggal 30 April 1982 dan terakhir Peraturan Dana Pensiun Pegawai Bank No. 127/Dir/DSDM-TK/SK 2009 tanggal 31 Agustus 2009 yang disahkan oleh Menteri Keuangan Kep- 95/KM.10/2010 tanggal 15 Pebruari 2010.
The program is managed by Bank Employees Pension Fund which is a continuation of Sumut Pension Plan held by the Employee Welfare Fund Foundation of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara was first established based on notarial B. Ar. Poeloengan, S.H., No.40 dated November 13, 1981. Its creation approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on the number S-149/MK.11/1982 letter dated April 30, 1982 and the last Employees Pension Fund Regulation Bank No. 127/Dir/DSDM-TK/SK 2009 dated August 31, 2009 which was approved by the Minister of Finance Kep-95/KM.10/2010 February 15, 2010.
Tingkat iuran normal yang diperlukan sebesar 27% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), dari jumlah tersebut masing-masing peserta dan pemberi kerja membayar sebesar 5% dan 22% dari PhDP. Iuran pensiun yang telah dibayarkan Bank untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp32.294.937.960 dan Rp28.480.936.608.
Normal contribution required level of 27% of Basic Retirement Income (PhDP), from that amount the participant and the employer pays 5% and 22% of PhDP, respectively. Pension contributions have been paid the Bank in 2016 and 2015 Rp32,294,937,960 and Rp28,480,936,608.
Perhitungan aktuaris atas beban pensiun untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 29 Februari 2016. Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The actuarial calculation of pension expense for the years ended December 31, 2016 and 2015 prepared by PT Dian Artha Tama dated February 29, 2016. The actuarial calculations use the following assumptions:
Mortalitas Persentase tingkat cacat Persentase tingkat pensiun dini Persentase tingkat pengunduran diri Persentase kenaikan penghasilan dasar pensiun Kenaikan manfaat pensiun bulanan Bunga teknis per tahun Pajak manfaat pensiun Biaya pengelolaan
GAM - 1971 0,01 % per tahun / annum 0,5 % per tahun / annum 0,05 % per tahun / annum 7 % per tahun / annum
Mortality Disability probability Percentage of early retirement rate Percentage of resignation rate Percentage of increase of pension basic
Tidak ada/ nil 8,4% Dana Pensiun/ Pension Fund Tidak dibebankan pada iuran/ not charged to contribution
Increase of the monthly pension benefit Interest rate per annum Tax on pension benefit Management fee
Post-employment benefits include gratuity and other employee benefits in the form of leave and compassionate allowance. The Bank's calculation of post-employment benefit obligations uses the "Projected Unit Credit" as required by PSAK 24. The actuarial calculations are using the following assumptions:
Imbalan pasca kerja meliputi penghargaan masa kerja dan imbalan kerja lainnya dalam bentuk cuti dan uang duka. Penghitungan liabilitas imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit" seperti yang diharuskan oleh PSAK 24. Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tingkat mortalitas Kemungkinan cacat Tingkat pengunduran diri Usia 18 - 45 tahun Usia 46 - 55 tahun Kenaikan gaji Tingkat bunga Metode
GAM - 1971 0,01% per tahun / annum 0,05% per tahun / annum 0,50% 0,05% 7% 8,4% per tahun / annum Project Unit Cost
85
Mortality rate Disability probability Turnover rate Age 18 - 45 years Age 46 - 55 years Salary increase Interest rate Method
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
23. EMPLOYEE BENEFIT (Continued)
23. IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)
Post-employment benefit expenses charged to the statements of comprehensive income are as follows:
Beban imbalan pasca kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut: 2016 Liabilitas Bersih Awal Periode Biaya Imbalan Pasti - Jumlah yang Diakui Dalam Laba rugi - Pengukuran Kembali Liabilitas/Aset Periode Berjalan Iuran Pemberi Kerja Pembayaran Imbalan Kerja oleh Entitas Liabilitas (aset) imbalan pasti neto
Pengukuran Kembali Awal Periode (Keuntungan) Kerugian Aktuaria Imbalan Hasil atas Aset Program Perubahan atas Dampak Aset Diluar Bunga Neto Aset Jumlah Pengukuran Kembali aset/liabilitas Periode Berjalan Jumlah pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto
2015
105.135.152.854
Liability defined benefit net at beginning of year Expenses for the year Amount recognized in the profit and 39.903.149.804 losses
47.746.573.097 (37.397.623.465)
(4.514.074.015) --
(48.661.515.114)
(29.144.752.028)
Paid of benefits
143.014.207.819
Liabilities (asset) defined benefit – net
143.014.207.819
136.769.884.058
209.836.795.191
2016
2015
5.949.142.059
Remeasurement of Beginning of the year 4.514.074.015 Actuarial (gain) losses -Return on assets program -Amendment of the impact on assets outside interest in net assets 4.514.074.015 Remeasurement of assets/ liabilities in the current year 1.435.068.044
(47.746.573.097) --(47.746.573.097)
The remeasurement of pension net of 5.949.142.059 defined benefit liability (assets)
(41.797.431.038)
24. OTHERS LIABILITIES
24. LIABILITAS LAIN-LAIN
2016 Program CSR Lain-lain Jumlah
Remeasurement of assets/ liabilities in the current year Contribution of employer
2015
11.110.927.207 20.148.702.353
14.831.847.457 15.530.219.271
CSR Program Others
31.259.629.560
30.362.066.728
Total
Others include accrued loan provision, accrued obligation interest, accrued syndication loan income, klaim accrued PT Askrindo, subrogation liabilities Perum Sarana and PT Askrindo and liabilities to the third parties.
Lain-lain diantaranya merupakan provisi kredit diterima dimuka, bunga obligasi diterima dimuka, pendapatan kredit sindikasi diterima dimuka, penerimaan klaim PT Askrindo, kewajiban subrogasi Perum Sarana dan PT Askrindo, serta kewajiban kepada pihak ketiga.
86
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
25. SHARE CAPITAL
25. MODAL SAHAM
Dalam tahun 2016, telah disahkan setoran triwulan IV tahun 2015 sebesar Rp15.282.970.000 dari 5 (lima) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., No.11 tanggal 9 Februari 2016, setoran triwulan I tahun 2016 sebesar Rp1.050.200.000 dari 2 (dua) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., No.15 tanggal 16 Mei 2016, setoran triwulan II tahun 2016 sebesar Rp15.594.650.000 dari 7 (tujuh) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 5 tanggal 7 September 2016, setoran triwulan III tahun 2016 sebesar Rp4.852.360.000 dari 4 (empat) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 26 tanggal 27 Oktober 2016. Penambahan modal saham tersebut telah mendapatkan persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHUAH.01.03.0094418 tanggal 31 Oktober 2016, sehingga pada tanggal 31 Desember 2016 modal disetor Bank menjadi Rp1.119.985.820.000.
In 2016, it has been valid the quarterly deposit of IV for 2015 amounted Rp15,282,970,000 from 5 (five) shareholders as stipulated in deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH., No.11 dated February 9, 2016, quarterly I for 2016 amounted Rp1,050,200,000 from 2 (two) shareholders as stipulated in deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH., No.15 dated May 16, 2016, quarterly II for 2016 according to deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 5 dated September 7, 2016 amounting Rp15,594,650,000 from 7 (seven) shareholders and the quarterly III for 2016 according to deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 26 dated Oktober 27, 2016 amounting Rp4,852,360,000 from 4 (four) shareholders. The share capital increasing has been recorded its amendment by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by letter No.AHU-AH.01.03.0094418 dated oktober 31, 2016, so that on December 31, 2016 the Bank paid up capital to Rp1,119,985,820,000.
Dalam tahun 2015, telah disahkan setoran triwulan IV tahun 2014 sebesar Rp19.995.250.000 dari 10 (sepuluh) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 53 tanggal 16 Februari 2015, setoran triwulan I tahun 2015 sebesar Rp316.430.000 dari 1 (satu) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 9 tanggal 18 Mei 2015, setoran triwulan II tahun 2015 sebesar Rp6.210.010.000 dari 4 (empat) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 17 tanggal 30 Juli 2015, setoran triwulan III tahun 2015 sebesar Rp4.130.740.000 dari 4 (empat) pemegang saham yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 1 tanggal 2 November 2015.
In 2015, it has been valid the quarterly deposit of IV for 2014 amounting of Rp 19,995,250,000 from 10 (ten) shareholders as stipulated in deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 53 dated February 16, 2015, quarterly I for 2015 according to deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 9 dated May 18, 2015 amounting Rp316,430,000 from 1 (one), quarterly II for 2015 according to deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 17 dated July 30, 2015 amounting Rp6,210,010,000 from 4 (four) shareholders and the quarterly III for 2015 according to deed of statement of the meeting of the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 1 dated November 2, 2015 amounting Rp4,130,740,000 from 4 (four) shareholders.
87
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
25. SHARE CAPITAL (Continued)
25. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Penambahan modal saham tersebut telah dicatat perubahannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi M an u s ai RI s es u ai den gan S u r a t No m o r AHU-AH.01.03.0978416 dengan Daftar Perseroan No. AHU-3576585.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 09 November 2015, sehingga pada tanggal 31 Desember 2015 modal disetor Bank menjadi Rp1.083.205.640.000.
The shares capital increasing has been recorded its amendment by Ministry of Law and Human Right RI by Letter Number . AHU-AH.01.03.0978416 with company register No AHU-3576585.AH.01.11 dated November 9, 2015, so that on December 31, 2015 the Bank paid-up capital to Rp1,083,205,640,000.
Susunan pemegang saham PT Bank Sumut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of PT Bank Sumut's shareholders as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Persentase Jumlah Kepemilikan/ Saham / Percentage of Number of Ownership Jumlah Rp / Shares (%) Total Pemprov Sumatera Utara Pemkab Tapanuli Selatan Pemkab Simalungun Pemkab Deli Serdang Pemkab Labuhan Batu Pemko Tebing Tinggi Pemko Medan Pemkab Tapanuli Tengah Pemkab Nias Pemkab Asahan Pemkab Tapanuli Utara Pemko Pematang Siantar Pemkab Mandailing Natal Pemko Padang Sidempuan Pemkab Dairi Pemko Tanjung Balai Pemko Sibolga Pemkab Langkat Pemkab Padang Lawas Pemkab Humbang Hasundutan Pemkab Toba Samosir Pemko Binjai Pemkab Karo Pemkab Serdang Bedagai Pemkab Samosir Pemkab Nias Selatan Pemkab Pakpak Barat Pemkab Padang Lawas Utara Pemkab Batubara Pemkab Nias Utara Pemkab Nias Barat Pemkab Labuhan Batu Utara Jumlah
55.654.852 10.071.769 4.210.817 4.783.549 2.364.388 2.578.580 1.804.459 2.101.296 2.185.627 1.799.493 1.686.016
49,69 8,99 3,76 4,27 2,11 2,30 1,61 1,88 1,95 1,61 1,51
556.548.520.000 100.717.690.000 42.108.170.000 47.835.490.000 23.643.880.000 25.785.800.000 18.044.590.000 21.012.960.000 21.856.270.000 17.994.930.000 16.860.160.000
1.995.856 3.020.805
1,78 2,70
19.958.560.000 30.208.050.000
2.800.791 2.185.339 1.481.023 2.063.198 1.546.758 930.426
2,50 1,95 1,32 1,84 1,38 0,83
28.007.910.000 21.853.390.000 14.810.230.000 20.631.980.000 15.467.580.000 9.304.260.000
938.283 855.650 760.069 580.499 902.473 527.381 638.926 270.953
0,84 0,76 0,68 0,52 0,81 0,47 0,57 0,24
9.382.830.000 8.556.500.000 7.600.690.000 5.804.990.000 9.024.730.000 5.273.810.000 6.389.260.000 2.709.530.000
309.306 100.000 250.000 200.000
0,28 0,09 0,22 0,18
3.093.060.000 1.000.000.000 2.500.000.000 2.000.000.000
400.000
0,36
4.000.000.000
Provincial Government of North Sumatera Regional Government of South Tapanuli Regional Government of Simalungun Regional Government of Deli Serdang Regional Government of Labuhan Batu Municipal Government of Tebing Tinggi Municipal Government of Medan Regional Government of Central Tapanuli Regional Government of Nias Regional Government of Asahan Regional Government of North Tapanuli Municipal Government of Pematang Siantar Regional Government of Mandailing Natal Municipal Government of Padang Sidempuan Regional Government of Dairi Regional Government of Tanjung Balai Municipal Government of Sibolga Regional Government of Langkat Regional Government Lawas Regional Government of Humbang Hasundutan Regional Government of Toba Samosir Municipal Government of Binjai Regional Government of Karo Regional Government of Serdang Bedagai Regional Government of Samosir Regional Government of South Nias Regional Government of West Pakpak Regional Government of North Padang Lawas Regional Government of Batubara Regional Government of North Nias Regional Government of West Nias Regional Government of North Labuhan Batu
111.998.582
100,00
1.119.985.820.000
Total
88
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
25. SHARE CAPITAL (Continued)
25. MODAL SAHAM (Lanjutan)
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Persentase Jumlah Kepemilikan/ Saham / Percentage of Number of Ownership Jumlah Rp / Shares (%) Total Pemprov Sumatera Utara Pemkab Tapanuli Selatan Pemkab Simalungun Pemkab Deli Serdang Pemkab Labuhan Batu Pemko Tebing Tinggi Pemko Medan Pemkab Tapanuli Tengah Pemkab Nias Pemkab Asahan Pemkab Tapanuli Utara Pemko Pematang Siantar Pemkab Mandailing Natal Pemko Padang Sidempuan Pemkab Dairi Pemko Tanjung Balai Pemko Sibolga Pemkab Langkat Pemkab Padang Lawas Pemkab Humbang Hasundutan Pemkab Toba Samosir Pemko Binjai Pemkab Karo Pemkab Serdang Bedagai Pemkab Samosir Pemkab Nias Selatan Pemkab Pakpak Barat Pemkab Padang Lawas Utara Pemkab Batubara Pemkab Labuhan Batu Utara Jumlah
200.000
0,18
2.000.000.000
Provincial Government of North Sumatera Regional Government of South Tapanuli Regional Government of Simalungun Regional Government of Deli Serdang Regional Government of Labuhan Batu Municipal Government of Tebing Tinggi Municipal Government of Medan Regional Government of Central Tapanuli Regional Government of Nias Regional Government of Asahan Regional Government of North Tapanuli Municipal Government of Pematang Siantar Regional Government of Mandailing Natal Municipal Government of Padang Sidempuan Regional Government of Dairi Regional Government of Tanjung Balai Municipal Government of Sibolga Regional Government of Langkat Regional Government Padang Lawas Regional Government of Humbang Hasundutan Regional Government of Toba Samosir Municipal Government of Binjai Regional Government of Karo Regional Government of Serdang Bedagai Regional Government of Samosir Regional Government of South Nias Regional Government of West Pakpak Regional Government of North Padang Lawas Regional Government of Batubara Regional Government of North Labuhan Batu
108.320.564
100,00
1.083.205.640.000
Total
55.654.852 9.947.477 3.410.817 3.814.988 2.364.388 2.578.580 1.804.459 2.101.296 2.185.627 1.799.493 1.686.016
51,38 9,18 3,15 3,52 2,18 2,38 1,67 1,94 2,02 1,66 1,56
556.548.520.000 99.474.770.000 34.108.170.000 38.149.880.000 23.643.880.000 25.785.800.000 18.044.590.000 21.012.960.000 21.856.270.000 17.994.930.000 16.860.160.000
1.995.856 2.820.805
1,84 2,60
19.958.560.000 28.208.050.000
2.565.626 1.785.339 1.481.023 2.063.198 1.546.758 930.426
2,37 1,65 1,37 1,90 1,43 0,86
25.656.260.000 17.853.390.000 14.810.230.000 20.631.980.000 15.467.580.000 9.304.260.000
938.283 855.650 760.069 580.499 802.473 527.381 638.926 270.953
0,87 0,79 0,70 0,54 0,74 0,49 0,59 0,25
9.382.830.000 8.556.500.000 7.600.690.000 5.804.990.000 8.024.730.000 5.273.810.000 6.389.260.000 2.709.530.000
109.306 100.000
0,10 0,09
1.093.060.000 1.000.000.000
89
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
This account represents payment made by shareholders for the current year additional paid-up capital which has not been legalized through minutes by General Meeting of Shareholders. Additional paid-in capital as of December 31, 2016 dan 2015 are as follows:
Akun ini merupakan setoran yang dilakukan oleh pemegang saham untuk penambahan modal selama tahun berjalan, tetapi belum dikuatkan pelaksanaan RUPS sehingga belum bisa diklasifikasikan sebagai modal saham ditempatkan. Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Nama Pemegang Saham Pemprov Sumatera Utara Pemkab Tapanuli Selatan Pemkab Deli Serdang Pemkab Mandailing Natal Pemkab Nias Pemko Sibolga Pemko Padang Sidempuan Pemkab Langkat Pemkab Tapanuli Tengah Pemkab Nias Selatan Pemkab Dairi Pemkab Simalungun Pemkab Humbang Hasundutan Pemko Tebing Tinggi Pemkab Toba Samosir Pemkab Samosir Pemkab Asahan Pemko Tanjung Balai Pemkab Labuhan Batu Pemkab Pakpak Barat Pemkab Tapanuli Utara Pemko Medan Pemko Binjai Pemkab Padang Lawas Pemkab Serdang Bedagai Pemkab Karo Pemko Pematang Siantar Pemkab Padang Lawas Utara Pemkab Batubara Jumlah
2016
6.008 Provincial Government of North Sumatera 606.698.135 Regional Government of South Tapanuli 9.685.613.612 Regional Government of Deli 2.000.007.746 Regional Government of Mandailing Natal 4.719 Regional Government of Nias 8.866 Municipal Government of Sibolga 990.675.002 Municipal Government of Padang Sidempuan 15 Regional Government of Langkat 409 Regional Government of Central Tapanuli 8.000 Regional Government of South Nias 2.000.002.500 Regional Government of Dairi 9.813 Regional Government of Simalungun Regional Government of Humbang 4.570 Hasundutan 6.817 Regional Government of Tebing Tinggi 8.818 Regional Government of Toba Samosir 7.412 Regional Government of Samosir 9.673 Regional Government of Asahan 8.780 Regional Government of Tanjung Balai 8.035 Regional Government of Labuhan Batu 7.791 Regional Government of West Pakpak 4.692 Regional Government of North Tapanuli 5.282 Regional Government of Medan 2.332 Municipal Government of Binjai 3.036 Regional Government of Padang Lawas 645 Regional Government of Serdang Bedagai 625 Regional Government of Karo 8.392 Municipal Government of Pematang Siantar 1.656 Regional Government of North Padang Lawas -Regional Government of Batubara
24.268.286.647 12.140.308.058 3.612 2.000.007.746 4.720 8.866 581.673.053 2.000.000.015 2.705.256.911 8.000 2.362.859.881 9.813 4.570 3.319.729.651 5.000.008.818 7.412 2.500.009.673 8.780 3.043.975.192 7.791 2.170.620.230 5.282 631.903.132 3.036 968.751.585 747.348.307 2.456.869.528 1.656 -66.897.681.965
15.283.123.381
a. Reserves
a. Cadangan 2016
Saldo akhir
Total
27. USE OF NET INCOME
27. PENGGUNAAN LABA BERSIH
Saldo awal Pembentukan cadangan
Shareholders' name
2015
2015
278.422.219.867 23.246.748.007
255.032.400.604 23.389.819.263
Beginning balance Appropriated for reserves
301.668.967.874
278.422.219.867
Ending balance
This reserve arising from net profit after income tax which has been approved in the General Meeting of Shareholders in accordance with the prevailing regulations.
Cadangan ini dibentuk dari laba bersih setelah pajak yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang S a h a m den gan m en gin dah kan pe r a t u r a n perundang-undangan yang berlaku.
90
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
27. USE OF NET INCOME (Continued)
27. PENGGUNAAN LABA BERSIH (Lanjutan)
a. Reserves (continued)
a. Cadangan (lanjutan)
The balance as of December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp301,668,967,875 and Rp278,422,219,867. This reserve is formed the latest based on Notarial Deed No. 1 dated June 4, 2016 of Notary Risna Rahmi Arifa, S.H., notary in Medan.
Cadangan umum pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp301.668.967.875 dan Rp278.422.219.867. Cadangan terakhir dibentuk berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Sumut Akta Notaris No. 1 tanggal 4 Juni 2016 dihadapan Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., di Medan.
b. Dividend
b. Dividen
Based on the Minutes of Meeting of General Shareholders' Meeting of PT Bank Sumut No. 1 dated Juni 4, 2016 of Notary Risna Rahmi Arifa, S.H., in Medan, the shareholders approved the distribution of 2015 net profit of Rp464,934,960,160 with the allocation for a dividend of 65%.
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Sumut No. 1 tanggal 4 Juni 2016 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., di Medan, para pemegang saham menyetujui pembagian laba bersih tahun buku 2015 sebesar Rp464.934.960.160 dengan alokasi untuk dividen sebesar 65%. c. Saldo laba yang penggunaannya
belum
c. Unappropriated retained earning
ditentukan
Unappropriated retained earnings is the accumulation of profits that have not divided (distributed) and waiting the decision of the General Meeting of Shareholders (RUPS). Retained earnings that have not been specified for use on the date of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp694,663,734,699 and Rp607,871,233,323.
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya merupakan akumulasi dari laba yang belum dibagikan (didistribusikan) dan menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2 0 1 6 dan 2015 masin g- m as in g s ebes ar Rp694.663.734.699 dan Rp607.871.233.323.
28. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)
28. PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA
2016 Aset keuangan tersedia untuk dijual Saldo awal Keuntungan (kerugian) periode berjalan Sub jumlah Keuntungan (Kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Saldo awal Keuntungan (kerugian) periode berjalan Sub jumlah
2015
4.230.432.551
8.941.780
14.393.082.192
4.221.490.771
18.623.514.743
4.230.432.551
Financial assets available for sale Beginning balance Gain (loss) for the current Sub total
Gain (loss) from remasurement of defined benefit plan 4.514.074.015 Begining balance
5.949.142.059 (47.746.573.098) (41.797.431.039)
1.435.068.044 5.949.142.059
91
Gain (loss) for the current Sub total
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
29. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
29. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH 2016 Kredit yang diberikan Penempatan pada Bank Indonesia Efek-efek Penempatan pada bank lain Pendapatan syariah Jumlah
2015
2.517.809.439.872
2.462.428.790.580
7.990.645.788 206.578.237.363 120.465.072.204 255.914.167.700
12.364.161.311 62.426.959.079 255.715.935.427 237.558.926.103
Loan Placement with Bank Indonesia Marketable Securities Placement with other banks Sharia income
3.108.757.562.927
3.030.494.772.500
Total
30. INTEREST EXPENSES AND SHARIA EXPENSE
30. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 2016 Simpanan nasabah Pinjaman yang diterima Beban syariah Call Money Jumlah
2015
830.225.915.703 84.772.291.482 88.209.182.963 17.031.382.222
919.533.872.673 109.027.836.702 75.818.009.713 27.684.737.889
Deposit from customers Funds Borrowings Sharia expense Call money
1.020.238.772.370
1.132.064.456.977
Total
31. OTHER OPERATING INCOME
31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 2016 Provisi dan komisi kredit Keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai wajar surat berharga Keuntungan penjualan surat berharga bersih Lainnya Jumlah
2015
4.989.891.973
Gain (loss) for changes of fair value investment securities Gain for sales of investment 308.612.979 securities 114.474.131.875 Others
(4.551.785.760)
6.680.352.884
10.231.609.815 133.240.071.351 143.909.787.379
32. EMPLOYEE EXPENSES 2016
Jumlah
Total
125.760.013.111
32. BEBAN TENAGA KERJA
Gaji pegawai Jasa produksi dan pengabdian Bantuan kesejahteraan Tunjangan cuti Pendidikan dan latihan Tunjangan hari raya Bantuan akhir tahun Pengobatan Lembur pegawai Rekreasi dan olahraga Biaya tenaga kerja lainnya
Others fee and commission
4.296.915.373
2015
369.736.737.251 167.657.049.658 83.935.793.609 25.387.283.591 23.580.786.011 42.213.288.440 41.584.550.241 24.266.060.315 4.603.017.017 379.963.700 3.083.891.093
325.428.799.838 138.237.148.644 18.001.059.828 21.517.701.128 15.838.068.605 34.903.302.975 34.316.645.136 18.839.860.854 6.136.071.757 3.942.925.757 2.145.877.824
786.428.420.926
619.307.462.346
92
Employee salaries Post-employment benefit Welfare assistance Leave allowance Education and training expenses Religious holiday allowance Year end allowance Medical Employee overtime Recreation and sport Other employee expenses Total
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32. EMPLOYEE EXPENSES (Continued)
32. BEBAN TENAGA KERJA (Lanjutan)
Total gross salaries, allowances and tantiem of the Boards of Commissioners, Directors and Committee for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively, are as follows:
Jumlah gaji, tunjangan dan tantiem Dewan Komisaris, Direksi dan Komite masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Jumlah anggota/ Members Dewan Komisaris/ Pengawas Syariah Dewan Direksi Komite Audit/ Manajemen risiko
6 4
Gaji/ Salaries
Bonus/ Bonus
Jumlah/ Amount
4.036.344.302 12.630.375.544
5.933.208.302 17.304.975.544
185.760.000
--
15.480.000
201.240.000
Board of Commissioners/ Sharia Supervisory Board of Directors Audit Committee/ Risk Management
6.461.724.000
295.500.000
16.682.199.846
23.439.423.846
Total
1.859.364.000 4.416.600.000
4
Jumlah
Tunjangan/ Allowance
37.500.000 258.000.000
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Jumlah anggota/ Members Dewan Komisaris/ Pengawas Syariah Dewan Direksi Komite Audit/ Manajemen risiko
5 4
Gaji/ Salaries
7.079.088.899 16.626.848.963
8.892.324.899 21.344.748.963
185.760.000
--
46.440.000
232.200.000
295.500.000
23.752.377.862
30.469.273.862
Total
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2016
Jumlah
Jumlah/ Amount
6.421.396.000
37.500.000 258.000.000
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Biaya pegawai harian Premi asuransi Telepon dan komunikasi lainnya Promosi Iuran dana pensiun pegawai Pemeliharaan dan perbaikan Sewa Penyusutan aset tetap dan aset tak berwujud (catatan 13 dan 14) Pajak dan pungutan Listrik, air dan gas Pungutan Otoritas Jasa Keuangan Perjalanan dinas dan penginapan Iuran-iuran Bahan bakar minyak Alat tulis dan cetakan Jasa konsultan Pengawalan Beban administrasi bank Transport & pengiriman barang Perkara somasi Penelitian & pengembangan Pertemuan dan rapat Biaya ATM Bersama Peresmian gedung Lain-lain
Bonus/ Bonus
Board of Commissioners/ Sharia Supervisory Board of Directors Audit Committee/ Risk Management
1.775.736.000 4.459.900.000
4
Jumlah
Tunjangan/ Allowance
2015
136.323.794.882 81.694.317.358 48.610.334.049 52.725.185.231 35.123.427.758 29.014.352.087 30.877.789.137
117.042.588.760 68.327.506.942 42.477.496.638 41.698.565.752 38.715.842.069 28.324.459.867 27.138.641.379
30.009.169.587 13.490.178.850 12.280.447.605 11.191.957.626 11.624.320.630 18.559.952.383 8.061.943.469 10.539.443.431 10.052.702.073 5.818.657.366 3.166.244.015 1.151.159.734 1.158.100.000 411.572.945 919.134.977 324.350.000 165.659.689 16.024.420.268
22.807.170.197 19.192.861.914 12.453.348.312 11.027.527.830 10.599.445.252 9.609.976.211 9.593.437.391 9.541.437.669 7.517.548.009 5.542.232.483 2.879.524.706 1.053.490.924 755.250.000 620.500.504 538.016.754 359.900.000 89.906.636 16.532.338.866
569.318.615.150
504.439.015.065
93
Daily employee's wage Insurance premiums Phone and other communications Promotion Pension fund contributions Maintenance and repairs Rent Depreciation expenses of fixed asset and intangible assets (notes 13 and 14) Taxes and retributions Electricity, water and gas Collected financial service authority Official travels and accommodation Contributions Fuel Stationerys and printings Consultant services fees Escorting fees Bank administration expenses Transportation and couriers Somatie Research and development Meeting ATM expenses Building opening ceremonies Other Total
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
34. PROVISION IMPAIRMENT LOSSES FINANCIAL ASSETS
34. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS ASET KEUANGAN
2016 Aset keuangan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Kredit yang diberikan (catatan 10.l) Aset lainnya Jumlah
2015
Financial assets Placements with Bank Indonesia and (379.400.000) others bank
(1.040.000.000) (83.910.312.000) 114.895.665
(282.680.092.601) --
Loans (Notes 10.l) Other assets
(84.835.416.335)
(283.059.492.601)
Total
35. NON OPERATING INCOME
35. PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL
2016 Pendapatan sewa Lainnya Jumlah
2015
3.111.729.013 7.829.205.626
5.817.544.249 17.846.902.265
Rent income Others
10.940.934.639
23.664.446.514
Total
36. NON OPERATING EXPENSES
36. BEBAN BUKAN OPERASIONAL
2016 Hadiah Sumbangan Denda/sanksi Lainnya Jumlah
2015
7.543.063.011 1.418.417.599 1.316.485.762 2.135.560.612
6.759.249.169 1.725.597.500 572.003.913 3.795.513.601
Gift Donation Penalty Others
12.413.526.984
12.852.364.183
Total
37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
In its course of business, Bank enters into transactions with certain related parties. Transactions with related parties are conducted under terms and conditions similar to third parties.
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga.
94
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37. TRANSAKSI (Lanjutan)
DENGAN
PIHAK-PIHAK
Saldo instrumen keuangan dari pihak-pihak berelasi antara lain:
37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
BERELASI
transaksi
Balances of financial instrument arising from transactions with related parties:
dengan
2016 Aset Kredit yang diberikan Pemegang saham Karyawan kunci Jumlah Persentase dari jumlah aset Liabilitas Giro Pemegang saham Tabungan Pemegang saham Karyawan kunci Deposito berjangka Pemegang saham Karyawan kunci
Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas
2015
-7.971.846.128 7.971.846.128
319.911.919 91.434.341.342 91.754.253.261
Assets Loan Shareholders Key employees Total
0,03%
0,38%
Percentage to total assets Liabilities Current accounts Shareholders Savings account Shareholders Key employees
4.037.502.132.128
3.833.656.171.401
-10.195.364.167 10.195.364.167
-11.583.297.146 11.583.297.146
25.000.000.000 350.000.000 25.350.000.000
185.550.000.000 2.799.000.000 188.349.000.000
4.073.047.496.295
4.033.588.468.547
Total
17,37%
18,22%
Percentage of total liabilities
Time deposits Shareholders Key employees
Sifat dari hubungan/Nature of Relationship
Sifat dari transaksi/Nature of transaction
Personel Manajemen Kunci/ Key Management Personnel
Komisaris dan Direksi, kepala divisi dan kepala cabang/ Boards of Commissioners and Directors, Divisions head and head of branches
kredit yang diberikan dan simpanan nasabah/ Loans and Deposit from customers
Pemegang Saham/ Shareholders
Pen gen dalian melalui Pemerintah Daerah Control through the Government of the Regional Government.
Pinjaman yang diterima dan Giro/ Loan and receivables and Current Accounts.
Pihak berelasi/Related parties
95
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
38. F A I R V A L U E O F F I N A N C I A L A S S E T S A N D LIABILITIES
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
The table below (in million) presenting comparisons between the value of recorded and reasonable value of its assets and liabilities of finance. The value of the disclosed based on relevant information available as at 31 December 2016 and 2015 and is not updated to reflect changes in market conditions that have occurred after that date.
Tabel di bawah ini (dalam juta) menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan. Nilai yang diungkapkan berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal tersebut. 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Tagihan Akseptasi Efek -efek Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Penyertaan saham Jumlah aset keuangan Liabilitas Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Jumlah liabilitas keuangan
2015 Nilai Tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value
697.929 1.691.459 6.121
697.929 1.691.459 6.121
689.069 1.760.994 5.711
689.069 1.760.994 5.711
1.681.465 -2.287.938
1.681.465 -2.287.938
1.248.452 1.417 2.019.845
1.248.452 1.417 2.020.354
-18.677.822 750 25.043.484
-18.677.822 750 25.043.484
-17.925.611 750 23.651.849
-17.925.611 750 23.652.358
20.803.982 791.625 399.446 344.751 22.339.804
20.803.982 791.625 399.446 344.751 22.339.804
19.453.214 466.633 998.761 101.738 21.020.346
19.453.214 466.633 998.761 101.738 21.020.346
Assets Cash Current account with Bank Indonesia Current account with others Bank Placement with Bank Indonesia and other Banks Acceptances Receivable Marketable securities Marketable securities purchased under agreement to resale Loan Equity investment Total financial assets Liabilities Deposits from customers Deposits from others bank Bonds payable Funds Borrowings Total financial liabilities
Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar adalah sebagai berikut:
A method of assuming used for estimated value beseem is as follows :
a. Nilai wajar aset dan liabilitas tertentu, kecuali efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, kredit yang diberikan, serta pinjaman yang diterima, mendekati nilai tercatatnya karena mempunyai jangka waktu jatuh tempo yang singkat.
a. The fair value of certain assets and liabilities, except for securities held to maturity, loans and borrowings, approximate their carrying values due to having maturities are short.
Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan tertentu ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku Bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa.
The estimated value of certain financial assets beseem against be stipulated based on discount cash flow by using market interest rates that apply to debt at the risk of credit and the rest of similar maturity.
Estimasi nilai wajar terhadap kewajiban keuangan tertentu yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa.
The estimated value of certain financial reasonable to obligation that is not having the quota in the market active be stipulated based on discount cash flow by using interest rates new debt with the rest of similar maturity.
96
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL LIABILITIES (Continued)
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
ASSETS
AND
b. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, suratsurat berharga dan tagihan lainnya.
b. Current accounts with Bank Indonesia, other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities and other receivables.
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro serta penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Carrying value of cash and cash equivalents, current accounts and placements at floating interest rates are the reasonable estimates of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga dan tagihan lainnya ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun, sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga dan tagihan lainnya adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of placements with fixed interest rates, marketable securities and other receivables are determined based on discounted cash flows using the prevailing money market interest rates for debt with the same credit risks and remaining maturity. Because the residual maturity dates are below one year, the carrying amount of fixed rate placements, marketable securities and other receivables are reasonable estimates of fair value. c. Marketable securities
c. Efek-efek
Fair value for securities and government bonds to maturity stipulated in accordance with the market price or intermediate quotation broker and dealer securities. If this information is not available, fair value being estimated using market price quotations of securities that have characteristics of credit, maturity and yield similar.
Nilai wajar untuk efek-efek dan obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar di estimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.
d. Loans
d. Kredit yang diberikan Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan suku bunga tetap. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.
Bank Loan portfolio in general consisting of credit given with interest rates floating and fixed interest rate. loans given stated based on the number of values is recorded. Fair value unnaturally from loan shown discount approximate cash flow future expected to accepted by a Bank. Approximate cash flow this discount by using market interest rates to determine the value reasonable.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying value of loans provided with floating interest rates and fixed interest rates is a decent estimate of the fair value
e. Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain dan liabilitas lain-lain
e. Liabilities due immediately, deposits from customers and deposits from other banks and other liabilities
Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of liabilities immediately payable, deposits with no specified maturity, including non-interest-bearing deposits represent payable amounts when the debt is paid.
97
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL LIABILITIES (Continued)
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
ASSETS
AND
e. Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain dan liabilitas lain-lain (lanjutan)
e. Liabilities due immediately, deposits from customers and deposits from other banks and other liabilities (continued)
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari setoran jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan, sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of deposits with fixed interest rates and other liabilities that do not have a quotation price in an active market is determined based on discounted cash flows using the interest rates of new debt with similar maturities. There is no practice to estimate the fair value of security deposits due to they have no certain settlement schedule, although is not expected to be settled within 12 months after the reporting date, the carrying amount of fixed rate deposits and other liabilities are reasonable estimates of fair value. f. The borrowing and securities issued
f. Pinjaman yang diterima dan efek-efek yang diterbitkan
Fair value is calculated based on the model of discount cash flow by using a market interest rate for the remaining maturity period.
Nilai wajar dihitung berdasarkan model diskonto arus kas dengan menggunakan tingkat suku bunga pasar untuk sisa periode jatuh tempo.
39. EARNING PER SHARE
39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2016 Laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa Laba bersih per saham dasar
2015
584.500.141.532
464.934.960.160
Net income
108.320.564 Total weighted average common share
111.998.582 5.219
4.292
Net income per share
40. THE GOVERNMENT' S GUARANTEE OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
40. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
ON
Based on the Presidential Decree Number 15/2004 dated February 21, 2004, regarding the Duty Termination and Dissolution of the Indonesian Bank Restructuring Agency (hereafter "BPPN"), and the Minister of Finance Decree Number 84/KMK06/2004 dated February 27, 2004, the Government of the Republic of Indonesia established the Unit of Government Guarantee Agency (hereafter UP3), a new institution replacing the BPPN in respect of the Government guarantee on obligations of private domestic banks.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15/2004 tanggal 21 Pebruari 2004 tentang berakhirnya tugas dan penutupan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (selanjutnya "BPPN"), dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 84/KMK06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004, Pemerintah Republik Indonesia membentuk Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (selanjutnya disebut UP3), sebuah institusi baru yang menggantikan BPPN untuk melanjutkan pelaksanaan program penjaminan Pemerintah atas kewajiban pada bank-bank lokal.
98
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 40. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM (Lanjutan)
40. THE GOVERNMENT' S GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS (Continued)
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK05/2005 tanggal 3 Maret 2005, terhitung sejak tanggal 18 April 2005 jenis kewajiban bank umum yang dijamin berdasarkan Program Penjaminan Pemerintah meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank.
Based on the Decree of the Minister of Finance Number 17/PMK05/2005 dated March 3, 2005, starting April 18, 2005, the Government guarantee program covers demand deposits, saving deposits, time deposits and deposits from other banks from money market inter bank transactions.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjamin yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on constitution No. 24 dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended with the Government Regulation of Indonesia No. 3 dated October 13, 2008, the Deposit Insurance Agency ("LPS") was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation complies with the valid particular criteria.
Pada tanggal 31 Desember 2008 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau di bawah 7,75% dan 1,25% dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan sama dengan atau di bawah 7,25% dan 1,25% dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016.
As of December 31, 2008, based on Government Regulation No.66 year 2008 dated October 13, 2008 regarding the Amount of Deposits Guaranteed by the Indonesian Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank. Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to or below 7.75% and 1.25% in Rupiah and foreign currency as of December 31, 2016 and equal to or below 7.25% and 1.25% in Rupiah and foreign currency as of December 31, 2016.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar oleh Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp50.769.433.006 dan Rp48.790.712.403.
The Government guarantee premiums paid by the Bank for years ended December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp50,769,433,006 and Rp48,790,712,403, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As at December 31, 2016 and 2015, the Bank was a participant of that guarantee program.
41. RISK MANAGEMENT
41. MANAJEMEN RISIKO
Fungsi manajemen risiko dalam pelaksanaannya melakukan identifikasi, penilaian, pengukuran, evaluasi, monitoring, dan pengendalian risiko terkait pula pengembangan sistem teknologi dan informasi manajemen, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola risiko.
Risk management function includes identification, assessment, measurement, evaluation, monitoring and risk controls, including development of technology and management information systems and improvement of human resources quality in risk management
Bank selalu menyempurnakan seluruh ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, termasuk dari sisi kebijakan, pedoman, prosedur dan pemanfaatan teknologi informasi.
The Bank continously improves internal policies related to risk management, including policies, standardized operations, procedures, and information technology utilization.
99
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada Peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Ketentuanketentuan tersebut kemudian diadopsi menjadi Peraturan Direksi PT Bank Sumut Nomor 004/Dir/DKMR-MR/PBS/2011 tanggal 28 November 2011 Tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT Bank Sumut.
Implementation of risk management in Bank accordance with the Financial Services Authority (OJK) regulation No.18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 about Implementation of Risk Management for Commercial Banks and Circular Letter of Financial Services Authority a Number. 34/POJK.03/2016 dated September 1, 2016 about Implementation of Risk Management for Commercial Banks. That regulations were adopted into Director Letter of PT Bank Sumut Number.004/Dir/DKMRMR/PBS/2011 dated November 28, 2011 about the guidance for implementation of risk management of PT Bank Sumut.
Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang merupakan bagian yang sangat penting dalam pengendalian risiko, kontrol unit yang memantau seluruh risiko yang terdapat pada kegiatan operasional bank. Secara umum pengelolaan risiko pada Bank adalah sebagai berikut:
The Bank has established a Risk Oversight Committee which is a very important part in risk control, a control unit which monitors all risks in the operation of banks. Generally, risk management of Bank is as follows:
1. Pengelolaan Risiko Kredit
1. Credit Risk Management
Pengelolaan Risiko Kredit merupakan suatu proses dimana risiko kredit diidentifikasi, diukur, dan dikelola (termasuk monitoring, controlling, dan communication).
Credit Risk Management is a process in which credit risk is identified, measured, and managed (including monitoring, controlling, and communicating).
Proses dimaksud sifatnya cyclical, dan dimulai sejak aplikasi kredit diterima oleh Bank, dianalisa, persetujuan, pemantauan, dan penyelamatan.
The nature of the process is cyclical and it starts when the credit application is received by the Bank, which is then analyzed, approved, monitored, and rescued.
Organisasi Manajemen Risiko Kredit
Credit Risk Management Organization
Dalam melakukan pengelolaan terhadap risiko kredit, Bank telah memiliki organisasi yang bertugas untuk memanajemen risiko kredit terdiri dari :
In managing risk credit, Bank form an organization who aims to manage credit risk consist of :
a.
Unit bisnis yang melaksanakan aktivitas pemberian kredit atau penyaluran dana/pembiayaan yang terdapat pada seluruh unit kantor operasional Bank Sumut yang dikoordinir oleh Divisi Kredit untuk unit konvensional dan Divisi Usaha Syariah untuk unit usaha syariah.
a.
Business unit that performs lending activity or fund distribution in operational unit coordinated by credit unit divison for conventional unit and sharia unit division for sharia unit.
b.
Unit pemulihan kredit atau unit yang melakukan penanganan kredit bermasalah yang terdapat pada unit kantor operasional Bank Sumut berada pada seksi A dm in is t r as i dan Penyelamatan Kredit/Pembiayaan (APK/APP) yang dikoordinir oleh Divisi Penyelamatan Kredit pada Kantor Pusat.
b.
Credit recovery unit is division assigned to settle non performing loan in operational unit of Bank Sumut on Administration and Credit recovery/ financing coordinated by Credit Recovery Division in Head Office.
c.
Unit Manajemen Risiko, khususnya yang menilai dan memantau Risiko Kredit. Pada Bank Sumut secara bankwide risiko kredit dikelola oleh Divisi Manajemen Risiko sedangkan secara individual, risiko tersebut dikelola oleh Tim Manajemen Risiko Kredit.
c.
Risk Management Unit, especially valuation and monitoring credit risk. Bank Sumut as whole risk credit managed by risk management division, as for individually, the risk managed by credit management risk team.
100
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
1. Credit Risk Management (continued)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) Organisasi Manajemen Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk Management Organization (continued)
d.
d.
Komite Pemutus Kredit/Pembiayaan yang bertanggung jawab khususnya untuk memutuskan pemberian kredit/pembiayaan dalam jumlah tertentu.Komite Pemutus Kredit/pembiayaan pada Bank Sumut berada pada seluruh unit kantor operasional pada Bank Sumut yang menyalurkan kredit/pembiayaan baik konvensional dan syariah (Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu). Sedangkan untuk memutuskan pemberian kredit diatas wewenang Divisi Kredit/Divisi Usaha Syariah, Bank Sumut memiliki komite yang diberi nama Loan/Financing Committee yang anggotanya gabungan lintas Divisi pada Bank Sumut.
Loan /Financing Committee is responsible to make decision in lending credit/financing on certain amounts. Loan /Financing Committee of Bank Sumut assigned in whole operational unit of Bank Sumut that lend credit/financing on conventional and sharia ( domestic branches and domestic sub-branches). As for decision making to credit lending above authority of Credit Division/Sharia Unit Division, Bank Sumut has Committee named Loan/Financing Committee consist of across division of Bank Sumut.
Strategi Manajemen Risiko Kredit untuk aktivitas yang memiliki eksposur kredit yang signifikan.
Credit Risk Management Strategy for significant credit exposure.
Untuk kredit yang memiliki eksposur risiko yang signifikan (kredit dalam jumlah yang besar), keputusan pemberian kredit dimaksud dilakukan oleh hasil rapat yang dilakukan oleh komite kredit (Loan Committee). Pada saat kredit tersebut dibahas pada Komite Kredit, kredit tersebut dianalisa dan didiskusikan oleh seluruh anggota loan committee yang terdiri dari lintas Divisi pada Bank Sumut. Dengan adanya rapat pembahasan oleh Komite Kredit tersebut, keputusan yang diambil bukan berasal dari individu tetapi secara berkelompok sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Apabila keputusan kredit tersebut disetujui, maka unit kerja pemberi kredit wajib melakukan pemantauan khusus secara berkala terhadap kualitas kredit dimaksud. Apabila terdapat indikasi kredit tersebut mulai mengalami penurunan kualitas, unit kerja terkait wajib mengambil langkah khusus secara cepat dan tepat untuk mengembalikan kualitas kredit seperti semula.
For significant risk exposure credit (credit with large amounts), credit lending decided through Loan Committee meeting. As the credit commiitte discuss the credits, they are analyzed and discussed by all Loan Committe consist of across Division of Bank Sumut. Based on Loan Committe meeting, decision not taken by individual but collective to make the decision is far better. In condition the credit is approved, the lender unit must monitor the quality of the credit intensively and periodically. if the credit has the indications of impairment of collectibility, the related unit must take quick and accurate particular step to return the credit collectibility as a beginning.
Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/ non-performing loan (NPL) dan rasio kualitas aset produktif Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: 2016
The following are the non-performing loans (NPL) ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank as of December 31, 2016 and 2015 : 2015
Rasio NPL-bruto Rasio NPL-bersih
5,00% 1,54%
4,70% 1,19%
101
NPL ratio - gross NPL ratio - net
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
1. Credit Risk Management (Continued)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) Pada posisi 31 Desember 2016, eksposur maksimum potensi risiko kredit untuk 50 debitur terbesar adalah Rp1.034.228.471.119 yang terdiri dari berbagai kolektibilitas.
In the position of December 31, 2016, the maximum exposure to credit risk is the potential for the 50 largest debtors is Rp1,034,228,471,119 consisting of various collectibility.
Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan kredit lainnya. Eksposur risiko kredit terhadap aset laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The maximum exposure of credit risk without calculating other loan collateral. Credit risk exposure to statement of financial position as of December 31, 2016 is as follows:
Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure
Keterangan Aset Keuangan Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih Efek-efek - bersih Tagihan Akseptasi Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Kredit yang diberikan - bersih Penyertaan saham - bersih
1.681.465.212.001 2.287.937.913.792 --18.677.821.610.607 750.000.000
Concentrations of risk of financial assets with credit risk exposure: i.
Berdasarkan jenis (dalam ribuan Rupiah)
Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan Jumlah
Financial Assets Cash Current account with Bank Indonesia Current account with others banks - net Placements with Bank Indonesia and other banks - net Marketable Securities - net Acceptances Receivable Marketable securities payables under agreement to resale - net Loans - net Equity investment - net
697.928.716.325 1.691.459.068.493 6.120.513.540
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit: i.
Descriptions
By type (in thousand Rupiah)
2016
2015
9.559.896.360 6.665.187.124 2.079.983.391 712.366.187 514.663.132
9.223.250.233 6.436.897.284 1.998.071.003 681.515.054 356.242.483
Consumption Working Capital Investment Syndicated Employee
19.532.096.194
18.695.976.057
Total
102
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) ii.
1. Credit Risk Management (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (dalam ribuan Rupiah) 2016 Perdagangan, restoran, hotel dan lainnya Pertanian Konstruksi Jasa dunia usaha Jasa sosial masyarakat Perindustrian Listrik, gas dan air Pengangkutan/ pergudangan Pertambangan Lain-lain Jumlah
iii.
3.897.595.831 3.022.208.690 1.128.942.957 505.194.968 1.377.568.757 232.418.626 78.486.787
3.833.443.065 2.923.204.667 934.138.829 517.597.474 1.182.184.226 236.733.131 124.615.237
Trading, restaurant, hotel and other services Agriculture Construction Business services Social society services Industrial Electricity, gas and water
122.035.365 15.081.170 9.152.563.043
112.059.630 14.380.333 8.817.619.465
Cargo/ warehouse Mining Others
19.532.096.194
18.695.976.057
Total
iii.
2016
Jumlah
By economic sectors (in thousand Rupiah)
2015
Rekening administrasi (dalam ribuan Rupiah)
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Garansi yang diterbitkan
ii.
Administrative accounts (in thousand Rupiah)
2015
589.564.102 174.069.812
485.323.308 148.100.299
Loans facility to customers that not use Issued guarantee
763.633.914
633.423.607
Total
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa berdasarkan jenis, konsentrasi kredit Bank Sumut ditujukan untuk konsumsi adalah sebesar Rp9.559.896.360 atau sekitar 48,94% dari keseluruhan kredit. Hal tersebut disebabkan oleh karena kredit BPD pada umumnya didominasi oleh kredit untuk Pegawai Negeri Sipil yang sebagian besar digunakan untuk konsumsi, maka menurut kami konsentrasi kredit tersebut adalah suatu yang wajar dan masih dalam batas aman mengingat NPL kredit Pegawai Negeri Sipil tersebut sangat rendah. Selain itu, sumber pembayaran kredit tersebut adalah melalui gaji yang juga dibayarkan melalui Bank Sumut.
Based on the data above, it can be seen that based on the type of Bank credit, the concentration of Bank Sumut intended for consumption is Rp9,559,896,360 or approximately 48.94% of the total credit. It is caused by BPD due to the credit in general are dominated by loans to civil servants who are mostly used for consumption, then our opinion about the credit concentration is a reasonable and still within the safe given the NPL loans civil servants are very low. In addition, the source of the credit payment is through salary also paid through Bank Sumut.
Kredit berdasarkan sektor ekonomi, didominasi pada sektor rumah tangga sebesar Rp Rp8.760.567.398 atau sebesar 49,84% dari total kredit, sedangkan rekening administratif adalah sebesar Rp763.663.913 atau sebesar 3,91% dari total kredit.
Credit based on economic sector, dominated by the household sector amounting to Rp8,760,567,398 or by credit 49.84%% of the total, while the administrative account is Rp763,663,913 or by 3.91% of total loans.
Untuk mengelola risiko konsentrasi, Bank Sumut menerapkan hal-hal sebagai berikut :
To manage the risk of concentration, Bank Sumut implement things as follows:
a.
a.
Menetapkan kebijakan untuk melaksanakan prinsip diversifikasi dengan tujuan mengurangi konsentrasi kredit.
103
Determine policy to apply diversification risk in purpose to reduce credit concentration.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
1. Credit Risk Management (continued)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) b.
Kebijakan diversifikasi tersebut bertujuan untuk menghindari konsentrasi pinjaman pada sektor tertentu atau pada debitur tertentu.
b.
Diversivication policy intend to avoid loan concentration in certain sector or certain debtors.
c.
Tingkat konsentrasi pinjaman harus dipantau secara terus menerus sesuai dengan risk tolerance yang telah ditetapkan
c.
The level of concentration loan must be monitored continuously based on risk tolerance as determined
d.
Kebijakan membuka unit-unit kantor di daerah-daerah untuk menghindari konsentrasi geografis tertentu.
d.
Policy to open regionals office units to avoid concentration a particular geographical.
e.
Penetapan Limit Konsentrasi Kredit dimana adanya pembatasan khusus untuk konsentrasi kredit pada sektor tertentu. Dengan adanya limit tersebut maka apabila terjadi risiko yang signifikan pada sektor dimaksud, tidak akan mempengaruhi kredit secara keseluruhan.
e.
Determining the Limit Of Credit Concentration where a specific restriction for credit concentration in certain sector to aim the credit credit will not influence as whole in condition significant risk occur.
f.
Lebih berhati-hati dalam memberikan fasilitas kredit untuk debitur terkait grup.
f.
Precautionary in lending credit facility to debtor with related party.
2. Operational Risk Management
2. Pengelolaan Risiko Operasional Risiko Operasional adalah risiko yang mungkin terjadi sebagai akibat tidak berfungsinya atau kurangnya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem informasi, dan atau adanya kejadian–kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Lemahnya sistem operasional dapat menyebabkan meningkatnya biaya operasional dan pada akhirnya mengurangi laba usaha. Selain itu, secara umum kelemahan ini akan mengakibatkan kelancaran operasional dan mutu pelayanan menjadi terganggu dan menurunkan kinerja dan daya saing bank.
Operational Risk is the possibility of the risk as impact of disfunction or internal weakness, human error, information system error or other external event that influence bank operational. Weak operational system can cause increasing of operational cost and decreasing operating income. Moreover, those weakness can cause disorder of operational activity and service quality that lead to decrease performance and bank competitiveness.
Organisasi manajemen risiko operasional berada pada seluruh lini bisnis Bank dengan Pemimpin unit kerja sebagai penanggung jawabnya. Selain itu, untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional pada unit kerja Bank telah ditempatkan Kontrol Internal yang merupakan perpanjangan tangan Divisi Pengawasan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari sehingga risiko operasional dapat diminimumkan. Selain itu, secara berkala Divisi Pengawasan melakukan audit kepada seluruh unit kerja operasional guna memeriksa pelaksnaaan kegiatan operasional pada seluruh unit kerja Bank.
Management Organization of operational risk is on all Bank Business line with responsible by working unit chief . Besides, to control operational activity on Bank working unit has been assigned Internal Control which is hand extended of Monitoring Division to control of daily operational activity , so operational risk can be minimized. Besides, periodically, monitoring division doing audit to all operational working unit to check the running of operational activity to all Bank working unit.
104
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
2. Operational Risk Management (continued)
2. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) Sehubungan dengan hal tersebut maka Bank Sumut dalam mengelola risiko operasional melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Related to condition described, Bank Sumut in managing risk applied particular step as follows :
a.
a.
b.
Organisasi Manajemen Risiko Operasional
Operational Risk Management Organization
Risiko Operasional adalah Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Lemahnya sistem operasional dapat menyebabkan bank mengalami kerugian, meningkatnya biaya operasional dan pada akhirnya mengurangi laba usaha serta akan mengakibatkan terganggunya kelancaran operasional dan mutu pelayanan yang akhirnya dapat menurunkan kinerja dan daya saing bank.
Operational Risk is condition occur due to insufficient and/or disfunction of internal process, human error, system error and external events which influence bank operational. Weak operational system can cause loss, raising of operating cost and decreasing income. Operation process will also be disturbed and quality of service and performance is getting worse that lead to lower competitiveness level.
Organisasi manajemen risiko operasional Bank Sumut berada pada seluruh lini bisnis Bank dengan Pemimpin unit kerja sebagai penanggung jawabnya. Selain itu, untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional pada unit kerja Bank Sumut telah ditempatkan Kontrol Internal yang merupakan perpanjangan tangan Divisi Pengawasan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari sehingga risiko operasional dapat diminimumkan. Selain itu, secara berkala Divisi Pengawasan melakukan audit kepada seluruh unit kerja operasional guna memeriksa pelaksanaan kegiatan operasional pada seluruh unit kerja Bank Sumut.
Operational Risk Management Organization established in entire bank unit business with working unit manager as the head of unit. To supervise operational activitied on Bank Sumut working unit, Internal control has been placed in working unit as representation of Supervision Division which in charge to monitoring the operational of daily activities and minimize operational risk. Futhermore, the supervision division periodically conducts audit to entire operational working unit to review operational activities related to all working unit in Bank Sumut.
Mekanisme yang Digunakan Bank untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional
b.
Mechanisms Used To Identify And Measure Operational Risk
Identifikasi dan pengukuran risiko operasional dilakukan dengan menggunakan software manajemen risiko dengan mengelompokkan seluruh kejadian risiko operasional dalam 7 kategori :
Identification and measurement operational risk conducted by using risk management software to classify operational risk event in 7 category :
1. 2. 3.
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Kecurangan internal Kejahatan eksternal Praktek ketenagakerjaan dan keselamatan tempat kerja Klien, produk, dan praktek bisnis Kerusakan aset fisik Gangguan bisnis dan kegagalan sistem Eksekusi, pengiriman dan manajemen proses
105
4. 5. 6. 7.
Internal Fraud External Crime Employment practices and safety of work area Client, Product, and business operation The Breakage of physic asset Business interference and system failure Execution, transmission an d pr o ces s management
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
2. Operational Risk Management (continued)
2. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) b.
Mekanisme yang Digunakan Bank untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional (lanjutan)
b.
Mechanisms Used To Identify And Measure Operational Risk (continued) Next, a unit of work operational entry the data scene of operational risk that occurs in each unit it works on the software Risk Management System (RMS) Bank Sumut .The identification data referred which then sent by a regular basis to the unit risk management . After the data is collected, the system automatically would process the data in accordance with the process of risk management for the next referred to data used for monitoring and risk mitigation that may be arise.
Selanjutnya unit kerja operasional menginput data kejadian risiko operasional yang terjadi pada masing-masing unit kerjanya pada software Risk Management System (RMS) Bank Sumut. Data hasil identifikasi dimaksud kemudian dikirimkan secara reguler kepada satuan kerja manajemen risiko. Setelah semua data terkumpul, sistem secara otomatis akan memproses data tersebut sesuai dengan proses manajemen risiko yang untuk selanjutnya data dimaksud digunakan untuk monitoring dan mitigasi risiko yang mungkin ditimbulkan.
c. The Mechanism for operational risk mitigation
c. Mekanisme untuk memitigasi risiko operasional Untuk mitigasi risiko operasional, Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
In order to mitigate operational risk, Bank Sumut take steps as follows :
-
Melakukan proses identifikasi terhadap setiap event yang berpotensi menimbulkan risiko dari setiap kegiatan operasional Bank.
-
Conduct identification process to each event which has potential to cause risk of every bank operational activity as described.
-
Melakukan pengukuran seberapa besar risiko operasional yang ditimbulkan oleh event tersebut dan sekaligus melakukan pemantauan seberapa besar pengaruh risiko operasional tersebut dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.
-
Conduct measurement the risk level and impact caused by event and also monitoring how far the risk influence the continuation of bank operation
-
Melakukan pengendalian/mitigasi terhadap risiko operasional tersebut sehingga dampak risiko dapat diminimalisasi sedemikian rupa.
-
Conduct controlling/mitigation to the operational risk in order to minimize the risk.
Untuk pengelolaan risiko operasional, melakukan antara lain :
Bank telah
For operational risk management, Bank implied as follows:
-
Menyusun kebijakan dan prosedur yang cukup untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko.
-
Prepare sufficient policies and procedures to identify the sources of risk.
-
Menggunakan sistem informasi yang dimiiki saat ini dimana dinilai telah mampu untuk memantau kondisi risiko operasional setiap saat diperlukan dengan menggunakan software manajemen risiko.
-
Using available information system which has the ability to monitor condition of operational risk in need by using risk management risk.
-
Mengikutsertakan pejabat/pegawai Bank Sumut pada program-program pendidikan, pelatihan, maupun seminar yang berhubungan dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya untuk peningkatan kompetensinya.
-
Inviting Officer/Employee of Bank Sumut in education, training or seminar program related to their own field of expertise and responsibility to improve their competency.
106
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
2. Operational Risk Management (continued)
2. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) c.
Mekanisme untuk memitigasi risiko operasional (lanjutan)
c.
The Mechanism for operational risk mitigation (continued)
- Melakukan reviu secara berkala terhadap seluruh kebijakan dan prosedur untuk menilai apakah kebijakan dan prosedur tersebut masih layak digunakan atau perlu dilakukan revisi/perbaikan.
- Review all the policies and procedures periodically to evaluate whether the policies and the procedures are still effective or need to be revised.
- Melakukan reviu terhadap kehandalan sistem informasi baik core maupun non core sehingga sistem tersebut dapat diandalkan dan mengurangi kemungkinan adanya ancaman terhadap sistem informasi akibat kesalahan prosedur yang dilakukan oleh sistem.
- Review the effectiveness of the information system in core and non core to make sure the system is reliable and can decrease the possibility of threat caused by procedure error of the system.
- Menanamkan kepada seluruh pegawai/pejabat pada Bank Sumut mengenai pentingnya budaya risiko (risk culture) sehingga seluruh pegawai/pejabat Bank Sumut dapat melakukan upaya mitigasi risiko operasional yang dihadapinya dalam pekerjaan sehari-hari.
- Sharing to all Officer/Employee of Bank Sumut about how important risk culture and improving awareness to mitigate operational risk on daily activity.
3. Market Risk Management
3. Pengelolaan Risiko Pasar Definisi risiko pasar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.
Market Risk based on Bank Indonesia Regulation is risk on Balance sheet position and administrative accounts including derivative transactions due to as whole changes of market condition, including risk of changes in option prices.
Pada saat ini risiko pasar yang dikelola Bank adalah risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Bank menggunakan standard model untuk menghitung dan memantau risiko suku bunga dan risiko nilai tukar secara konsisten sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagaimana diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
Currently, market risks managed by Bank are interest rate and exchange risk. Bank applies model standards to measure and monitor interest rate risk and exchange risk consistently based on Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003 concerning Implementation Risk Management on commercial bank as amended by Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011.
Risiko suku bunga selain timbul dari berbagai layanan perbankan kepada nasabah seperti tabungan, deposito, giro, kredit dan instrumen rekening administratif juga dapat terjadi pada kepemilikan surat berharga pada banking book (interest rate risk in banking book). Sedangkan risiko nilai tukar timbul akibat adanya perubahan nilai tukar rupiah dengan valuta asing yang berfluktuatif sehingga terdapat potensi kerugian bagi Bank akibat adanya fluktuasi tersebut. Manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga kebijakan pengelolaan risiko suku bunga dan risiko nilai tukar sesuai dengan pedoman umum bank.
Interest risk occurs not only by bank services on public such as saving deposits, time deposits, demand deposits, credit and administrative accounts instrument but also occurs on the ownerships of securities on banking book (interest rate risk in banking book). While the exchange rate arises due to changes of rupiahs exchange over foreign currency which fluctuates and arising potential loss. Management takes responsibility to determine, implement and keep maintaining risk management policies of interest rate and exchange rates according to commercial bank guideline.
107
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
3. Market Risk Management (continued)
3. Pengelolaan Risiko Pasar (lanjutan) Bank Sumut mengelola risiko-risiko nilai tukar karena Bank Indonesia telah menetapkan status bank menjadi Bank Devisa. Dengan status dimaksud maka bank diberikan kewenangan untuk melakukan transaksi dengan mata uang asing. Oleh karena itu, dengan ditetapkan status bank menjadi Bank Devisa, maka eksposur risiko pasar yang harus dikelola bank bertambah.
Bank Sumut manages exchange risk because Bank Indonesia has established Bank Sumut status as Bank of foreign exchange. Therefore, Bank Sumut is given authority to engage transactions in foreign currency. By that means, Bank Sumut will find the exposure of market risk raising.
PT Bank Sumut sebagai Bank Devisa dalam pelaksanaan manajemen risiko atas risiko pasar terhadap transaksi mata uang asing baik karena perubahan kurs maupun fluktuasi suku bunga telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
PT Bank Sumut as Bank of foreign exchange in implementation of risk management over market risk to foreign currency transactions due to rate changes or rate fluctuation has performed strategies as follows:
Manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga kebijakan pengelolaan risiko suku bunga sesuai dengan pedoman umum bank.
Management is responsible for determining, implementing and maintaining interest rate risk management policy in accordance with general guidelines for banks.
a.
a.
Penetapan limitrisikodanpenetapan toleransirisiko
The Determination of risk limit and determination of risk tolerance
Dalam transaksi treasury diberlakukan penetapan limit risiko dan penetapan toleransi risiko. Penetapan limit risiko dan penetapan toleransi risiko tersebut berupa penetapan limit transaksi, limit volume transaksi, limit posisi terbuka (open position limit), limit kerugian (cut loss limit), limit nasabah dan counterparty.
The treasury transaction is applied determination of risk limit and the determination of risk tolerance. The determination of risk limit and determination of risk tolerance in a form of determination of transaction limit, transaction volume limit, open position limit, cut loss limit , customer limit and counter party.
Saat ini penetapan limit volume transaksi dan limit nasabah dan counterpart diatur pada:
Currently determination of transaction volume limit and customer limit and counterpart accordance with :
1.
Surat Keputusan Direksi Bank Sumut No.263/Dir/DTs-Dn/SK/2011 tanggal 13 September 2011 perihal Daftar Wewenang Memutus Transaksi Penempatan dan Peminjaman Dana, Penjualan dan Pembelian Surat Berharga Serta Penandatanganan Dokumen Transaksi Bagi Pejabat Divisi Treasury.
1.
Decree of directorate of Bank Sumut No.263/DTs-Dn/SK/2011 dated September 13, 2011 concerning fund placements and fund borrowing, security sale and purchase along with transaction agreement signed by treasury division officers.
2.
Surat Edaran Direksi Bank Sumut Nomor 089/Dir/DTs-Dn/SE/2011 tanggal 30 Desember 2011 perihal Wewenang Transaksi dan Budget Loss Limit Divisi Treasury yang mengatur mengenai limit kerugian (cut loss limit) dan budget loss limit atas portofolio penempatan pada capital market, interbank dan transaksi valuta asing.
2.
Circular letter of Directorate Bank Sumut No .0 8 9 / D i r /Dts -Dn /S E/2011 dated December 30, 2011 concerning of Treasury Division's transaction authority and Limit Loss Budget which regulates cut loss limit and budget loss limit of placements of portfolio on capital market, interbank and foreign currency transactions.
108
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
3. Market Risk Management (continued)
3. Pengelolaan Risiko Pasar (lanjutan)
Bank keeps monitoring the foreign currency open position owned to eliminate the loss possibility of the effects of changes in foreign currency rates. In condition the changes of rates demonstrate loss to bank open position, Bank conducts squaring to anticipate related loss.
Bank senantiasa melakukan pemantauan terhadap open position valas yang dimiliki untuk mengeliminasi kemungkinan terjadinya perubahan nilai kurs yang merugikan Bank. Jika perubahan kurs tersebut dinilai merugikan terhadap open position dari Bank, maka akan dilakukan squaring untuk mengantisipasi kerugian tersebut. b.
b.
Penyediaan dana mata uang asing pada Bank Sumut diperoleh dari Dana Pihak Ketiga; Posisi Devisa Neto Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The providing of foreign currency funding at Bank Sumut is obtained from Third Party Fund. The bank open position as of December 31, 2016 is as follow:
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/ Assets Liabilities Net Open Position Rp Rp Rp
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Laporan Posisi Keuangan Rekening/ On Statement of Financials Position Accounts Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
1.805.296.352
Untuk mempermudah dalam hal pengelolaan risiko pasar (risiko suku bunga dan risiko nilai tukar), bank telah memiliki sistem informasi berupa software risk management system yang telah digunakan oleh Risk taking unit pada unit kerja bank.
2.367.973.166
(562.676.814)
To facilitate market risk management (interest rate and exchange risk), bank has information system namely Risk Management System software used by risk taking working unit. 4. Liquidity Risk Management
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Risiko Likuiditas merupakan risiko yang memerlukan pengelolaan secara berkesinambungan sama halnya dengan pengelolaan risiko lainnya.
109
Liquidity Risk arising due to inability of bank to fulfill maturing liabilities from cash flows funding and or liquid asset high quality which is able to be collateral without disturbing activity or bank financial position. Liquidity risk needs to be managed continuously as other risk.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
4. Liquidity Risk Management (continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Risiko likuiditas timbul secara alamiah sebagai akibat dari mismatch atau Gap antara Rate Sensitive Assets (RSA) yaitu aset yang sensitif terhadap suku bunga dan Rate Sensitive Liabilities (RSL) yaitu kewajiban yang sensitif terhadap suku bunga. Hal ini dikarenakan pada umumnya bank memiliki pendanaan dalam jangka p e n dek dan m e n y a l u r k a n n y a k e d a l a m kredit/pembiayaan dengan jangka waktu yang lebih panjang. Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari masyarakat dan jangka waktu penempatan dana tersebut menyulitkan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban kepada nasabah dan pihak lainnya. Selain itu penyebab lain dari risiko likuiditas adalah karena terjadi penarikan dana dalam jumlah yang sangat besar sebagai akibat situasi politik dan ekonomi yang kurang menguntungkan, sehingga dapat menyebabkan bank mengalami kesulitan likuiditas dan dapat berdampak negatif terhadap kegiatan dan prospek usaha bank tersebut. Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan menjaga tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan tersebut dicapai oleh Bank dengan menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan cadangan likuiditas yang optimal, mengukur dan menetapkan limit untuk risiko likuiditas serta penyusunan contigency plan. Untuk mengelola risiko likuiditas, Bank Sumut memiliki Asset and Liabilities Committee (ALCO) yaitu suatu komite yang bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan likuiditas pada Bank Sumut. Dalam memonitor transaksi sehari - hari, risiko likuiditas Bank Sumut dikelola oleh Divisi Treasury.
Risk liquidity arising naturally due to mismatch or Gap between Rate Sensitive Assets (RSA) which assets is sensitive towards interest rate and Rate Sensitive Liabilities (RSL) which liabilities is sensitive towards interest rate. This events generally occur because bank has financing in short term and distributes in loan/financing in longer term. Maturity of longer term leaves bank in difficult condition in fulfilling liabilities towards customers and other parties. On the other hand, due to withdrawing of fund in large amounts as impact of politic and economy that lead to condition where bank's liquidity decrease and worse performance and prospect of bank. Bank manages liquidity risk to fulfill every mature liability and keep maintaining optimal liquidity. Bank achieves that objective by determining and implementing limit of optimal liquidity reserve policies, measuring and determining limit of liquidity risk along with arranging contingency plan. To manage liquidity risk, Bank Sumut had own Assets and Liabilities Committee (ALCO) namely committee in charge to responsible in managing liquidity on PT Bank Sumut. In monitoring daily transactions, liquidity risk managed by Treasury Division.
Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas
Indicator of early warning issues
Sebelum suatu risiko terjadi, biasanya akan menunjukkan suatu gejala. Gejala tersebut apabila tidak ditindaklanjuti dengan segera akan mengakibatkan semakin meningkatnya eksposur risiko tersebut. Agar gejala munculnya risiko dapat diketahui lebih awal, maka diterapkanlah indikator peringatan dini (early warning system) pada Bank. Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas pada Bank meliputi indikator internal dan indikator eksternal.
Indications of risk arising priorly before any risk occurred. Those indications in case left without immediate handling will cause arising on risk exposure. Bank Sumut applies early warning system as step to detect risk in the first place. Indicator of early warning system including internal and external indicators.
110
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
4. Liquidity Risk Management (continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas (lanjutan)
Indicator of early warning issues (continued)
1.
1.
Indikator internal
Internal indicator source arising from within. Internal indicator such as worse assets quality, concentration raising on certain assets and certain funding sources, raising in currency mismatches, limit surpassing, raising in cost as whole, and or worse cash flows position due to large maturity mismatch regarding on short term scale.
Indikator internal adalah indikator yang berasal dari dalam Bank itu sendiri. Yang termasuk indikator internal antara lain adalah kualitas aset yang memburuk, peningkatan konsentrasi pada beberapa aset dan sumber pendanaan tertentu, peningkatan currency mismatches, terjadinya pelampauan limit, peningkatan biaya dana secara keseluruhan, dan/atau posisi arus kas yang semakin buruk sebagai akibat maturity mismatch yang besar terutama skala waktu jangka pendek. 2.
2.
Indikator eksternal
Internal indicator
External indicator
Indikator eksternal adalah indikator early warning system yang berasal dari luar. Indikator eksternal antara lain informasi publik yang negatif terhadap bank, penurunan hasil peringkat oleh lembaga pemeringkat, penurunan fasilitas credit line yang diberikan oleh bank koresponden, peningkatan penarikan deposito sebelum jatuh tempo, dan/atau keterbatasan akses untuk memperoleh pendanaan jangka panjang.
External indicator is early warning system indicator from outside Bank Sumut. External Indicator is negative public information towards bank, grade decreasing by authority, decreasing facility of credit line granted by correspondent bank, raising of time deposits withdrawal before maturity, and or limitation acces to procure funding in long term.
Selain itu, Early warning system untuk mendeteksi gejala risiko likuiditas yang digunakan adalah laporan-laporan yang dikeluarkan oleh Bank secara berkala yaitu laporan maturity profile dan laporan cash flow. Laporan maturity profile bertujuan untuk melihat selisih antara aset dengan kewajiban, sedangkan laporan cash flow adalah laporan selisih antara kas masuk dengan kas keluar dengan melakukan forecasting dengan rentang waktu tertentu baik dengan asumsi kontraktual maupun asumsi historikal.
And more, Early warning system detects liquidity risk indication by using periodically issued report such as maturity profile report and cash flows report. Maturity profile report aims to compare difference between assets and liabilities. As for cash flows aims to figure out difference between cash inflows and cash outflows by forecasting certain range based on either contractual or historical assumptions.
Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas
Mechanisms of measuring and controlling liquidity risk
Tingkat likuiditas Bank diukur dengan besarnya tingkat cadangan primer dan cadangan sekunder yang dipelihara Bank serta rasio likuiditas lainnya. Pengukuran rasio likuiditas Bank meliputi struktur pendanaan, expected cash flow, akses pasar dan asset marketability. Pengelolaan cadangan primer dan cadangan sekunder adalah untuk keperluan pendanaan operasional harian dan sebagai buffer untuk meng-cover penarikan dana yang tidak terduga Dalam hal pengukuran risiko likuiditas, Bank memiliki beberapa alat yang digunakan yaitu :
Bank liquidity rate measured by primary reserve and secondary reverse which is maintained along with other liquidity risk. Measuring liquidity risk including fund structure, expected cash flows, market access and assets marketability. Primary and secondary reverse managed for daily operational funding purpose and as buffer to cover unpredicted fund withdrawal. In measuring liquidity risk, Bank has tolls as follows :
111
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
4. Liquidity Risk Management (continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas (lanjutan)
Indicator of Early warning Issues (continued)
2.
2.
Indikator eksternal (lanjutan)
External Indicator (continued)
Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas (lanjutan)
Mechanisms of Measuring and Controlling Liquidity Risk (continued)
- Proyeksi arus kas, yaitu proyeksi seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar termasuk kebutuhan pendanaan untuk memenuhi komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif
- Cash flows projection is projection of cash inflows and cash outflows as well as the need of funding to fulfill commitments and contingencies.
- Rasio likuiditas, yaitu rasio keuangan yang menggambarkan indikator likuiditas dan/atau mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. - Profil maturitas, yaitu pemetaan posisi aset, kewajiban, dan rekening administratif ke dalam skala waktu tertentu berdasarkan sisa jangka waktu sampai jatuh tempo.
- Liquidity Risk is financial ratio which describes liquidity indicators to measure bank ability to fulfill short term liabilities.
- Stress testing, yaitu pengujian yang dilakukan dengan menggunakan skenario tertentu terhadap posisi likuiditas Bank dalam kondisi krisis.
- Stress testing is test of bank liquidity in case of crisis based on certain scenario.
- Laporan cash flow yaitu laporan selisih antara kas masuk dengan kas keluar dengan melakukan forecasting dengan rentang waktu tertentu baik dengan asumsi kontraktual maupun asumsi historikal.
- Statement of cash flows is difference between cash inflows and cash outflows by forecasting either contractually or historically assumption based on range of maturity either.
Dalam melakukan pengelolaan, bank memelihara cadangan likuiditas dalam bentuk:
Bank maintains liquidity reserve in form of :
- Primary reserve (cadangan primer), merupakan cadangan utama yang pertama digunakan untuk memenuhi kewajiban likuiditas. Primary reserve ditempatkan dalam bentuk kas dan giro pada Bank Indonesia sebagai Giro Wajib Minimum.
- Primary reserve is main reserve used in the first place to pay liquidity liabilities. Primary reserve placed with Bank Indonesia in form of current accounts as Minimum Reserve Requirement of General Banks.
- Secondary reserve (cadangan sekunder), merupakan kelebihan likuiditas yang dikelola oleh bank selain diperuntukkan untuk memperoleh imbal hasil dari pengelolaannya (baik dalam bentuk bunga/kupon dari penempatan ataupun kenaikan atas nilai penempatan), juga ditujukan untuk mendukung kebutuhan likuiditas harian yang ditempatkan dalam instrument: a. Penempatan pada Bank Indonesia b. Penempatan pada Bank Lain
- Secondary reserve is the excess of liquidity managed by other bank except for yield purpose (either interest or coupon concerning placement or raising of placement value). Another objective is to support daily liquidity needs which is placed in form of instruments:
112
- Maturity profile is mapping assets position, liabilities and administrative accounts in to certain scale based on range of maturity.
a. b.
Placements with Bank Indonesia Placements with other banks
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
4. Liquidity Risk Management (continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas (lanjutan)
Indicator of early warning issues (continued)
2.
2.
Indikator eksternal (lanjutan)
Mechanisms of measuring and controlling liquidity risk (continued)
Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas (lanjutan) c.
External indicator (continued)
Surat-surat berharga yang berada dalam portofolio diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.
c.
classified of securities as trading and available for sale
- Tertiary reserve (cadangan tersier), Merupakan kelebihan likuiditas yang ditempatkan dalam instrument investasi jangka panjang yaitu instrument investasi yang digolongkan kedalam portofolio dimiliki sehingga jatuh tempo ataupun dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dalam bentuk obligasi dan surat-surat berharga.
- Tertiary reserve is the Excess of liquidity placed on long term investment and classified as held to maturity or loan and receivable in form of bonds and marketable securities.
Selain hal tersebut diatas, Bank Sumut melakukan proses pengukuran dan pengendalian atas risiko likuiditas secara terpadu melalui Risk Management System (RMS) Bank Sumut. Risk taking unit dalam hal ini Divisi Treasury melakukan proses identifikasi atas risiko likuiditas atas kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan risiko likuiditas. Untuk selanjutnya hasil identifikasi tersebut diinput ke dalam software RMS Bank Sumut. Secara berkala risk taking unit mengirimkan data tersebut kepada Divisi Manajemen Risiko untuk selanjutnya dilakukan proses pengukuran secara sistem maupun secara manual.
Furthermore, Bank Sumut measures and controls liquidity risk through Risk Management System (RMS) of Bank Sumut. Risk Taking Unit in this case, by the Treasury Division are identify liquidity risk related to liquidity activities. The unit then inputs result of identification into the Bank Sumut RSM System. Risk taking unit periodically hands over data’s to Risk Management Division to measure by system or manually.
Output dari proses pengukuran tersebut kemudian dipantau untuk melihat kecenderungan profil risiko likuiditas Bank Sumut. Apabila dalam proses pemantauan tersebut ditemukan peningkatan yang cukup signifikan dalam risiko likuiditas, Divisi Manajemen Risiko melalui Komite Manajemen Risiko bersama dengan Direksi dan Divisi Treasury menetapkan langkah dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan risiko tersebut.
The output tof that process hen monitored to access the tendency of Bank Sumut liquidity risk profile. In condition, on monitoring process there is improving significantly in liquidity risk, Risk Management Division through along with Board of Directors and treasury division determine plans and actions conducted to manage risk related.
113
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
4. Liquidity Risk Management (continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas (lanjutan)
Indicator of early warning issues (continued)
2.
2.
Indikator eksternal (lanjutan)
External indicator (continued)
Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas (lanjutan)
Mechanisms of measuring and controlling liquidity risk (continued)
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank Sumut untuk menjaga likuiditas bank adalah:
Strategic plans applied by Bank Sumut to manage liquidity as follows:
1.
Melakukan penghimpunan dana pihak ketiga tanpa terfokus pada satu nasabah tertentu dan juga memberikan pembiayaan yang bersifat menyebar.
1.
Collecting the third party fund and distributing by non one customer concentrate based and also provided financing that is spread.
2.
Mengaktifkan fungsi dan peran Asset Liability Committee (ALCO).
2.
Activating function and role of Assets Liability Committee (ALCO)
3.
Meningkatkan upaya penghimpunan dana dan mengefektifkan pengelolaan jatuh tempo penyaluran dana dengan jatuh tempo dana pihak ketiga.
3.
Improving the collecting fund and managing the maturity of fund distributing effectively to due of third party.
4.
Menjalin hubungan dengan Bank lain dalam bentuk money market line.
4.
Maintaining relationship with other banks in form of money market line.
5.
Menetapkan kebijakan Cash Holding Limit pada kantor-kantor cabang Bank.
5.
Establishing policies of Cash Holding Limit on domestic branches.
114
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
4. Liquidity Risk Management (continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas (lanjutan)
Indicator of Early warning Issues (continued)
2.
2.
Indikator eksternal (lanjutan)
External Indicator (continued) Mechanisms of Measuring and Controlling Liquidity Risk (continued) Liquidity analysis (residual maturity) of the assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are as follow (in million Rupiah):
Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas (lanjutan) Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dari aset dan laibilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut (dalam jutaan rupiah):
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 Month
Saldo/ Amount
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months
3 - 6 bulan/ 3 - 6 months
6 - 12 bulan/ 6 - 12 months
> 12 bulan/ > 12 months
--
--
--
Assets
Aset Kas
697.929
697.929
--
Cash
1.691.459
1.691.459
--
--
--
--
Current account with Bank Indonesia
6.121
6.121
--
--
--
--
Current account with others Bank
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
1.681.465
1.681.465
--
--
--
Placement with Bank Indonesia and other Banks
Efek-efek
2.287.938
1.468.973
--
--
18.677.822
733.870
750
--
838.660
--
Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain
Tagihan Akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset Tetap dan Aset tidak berwujud Beban dibayar dimuka, Aset pajak tangguhan dan Aset lain-lain Jumlah asset
--
--
818.965
Marketable securities
--
--
--
Acceptances Receivable
866.878
1.041.179
1.867.850
14.168.045
Loans
--
--
--
750
Investment in Shares
--
--
--
838.660
Fixed Asset and Intangible Assets
--
287.898
--
--
26.170.042
6.279.817
866.878
1.237.438
196.259
1.901.939
34.089
619.913
619.913
--
--
--
Prepaid Expenses, Deferred tax assets and Others 57.550 asset 15.883.970
Liabilities
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah
Total Assets
2.083.342
1.933.744
791.625
787.555
4.070
--
--
Efek-efek yang diterbitkan
399.446
--
--
--
--
399.446
Pinjaman yang diterima
344.751
--
--
--
156.000
188.751
Borrowings
--
--
--
--
Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas Selisih aset dan liabilitas
64.243
5.198.926
64.243
8.282.295
Deposits from customers
3.305.675
Simpanan dari bank lain
Utang pajak
20.803.982
-- Liabilities due immediately -- Deposits from others bank
Securities issued
Accrued expenses and others liabilities
426.934
--
--
31.259
39.525
356.150
23.450.894
6.670.637
3.309.745
2.114.601
2.129.269
9.226.642
Total Liabilities
6.657.328
Difference assets and liabilities
2.719.148
(390.820)
(2.442.867)
115
(877.163)
(227.330)
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
4. Liquidity Risk Management (continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas (lanjutan)
Indicator of early warning issues (continued)
2.
2.
Indikator eksternal (lanjutan)
External indicator (continued) Mechanisms of measuring and controlling liquidity risk (continued)
Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas (lanjutan)
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 Month
Saldo/ Amount
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months
3 - 6 bulan/ 3 - 6 months
6 - 12 bulan/ 6 - 12 months
> 12 bulan/ > 12 months
--
--
--
Assets
Aset Kas
689.068
689.068
--
Cash
1.760.994
1.760.994
--
--
--
--
Current account with Bank Indonesia
5.710
5.710
--
--
--
--
Current account with others Bank
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
1.248.451
1.199.028
49.423
--
--
--
Placement with Bank Indonesia and other Banks
Efek -efek
2.019.844
--
754.173
779.405
131.000
355.266
Marketable securities
1.416
--
1.416
--
--
--
Acceptances Receivable
17.925.611
682.161
794.811
1.028.116
1.948.490
13.472.033
Loan
750
--
--
--
--
750
Investment in Shares
190.812
--
--
--
--
190.812
Fixed Asset and Intangible Assets
Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain
Tagihan Akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset Tetap dan Aset tidak berwujud Beban dibayar dimuka, Aset pajak tangguhan dan Aset lain-lain Jumlah asset
Prepaid Expenses, Deferred tax assets and Others 4.684 asset
287.457
241.275
13.389
14.055
14.055
24.130.113
4.578.236
1.613.212
1.821.576
2.093.545
14.023.545
Total Assets
733.473
733.473
--
--
--
--
Liabilities due immediately
1.797.263
1.403.703
10.160.989
Liabilities
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah
Deposits from customers
19.453.213
3.762.996
2.328.262
Simpanan dari bank lain
466.633
465.413
1.220
Efek-efek yang diterbitkan
998.760
--
--
--
599.631
399.129
Pinjaman yang diterima
101.738
--
--
--
--
101.738
Borrowings
58.925
58.925
--
--
--
--
Taxes payable
324.954
299.215
25.458
--
--
281
22.137.696
5.320.022
2.354.940
1.797.263
2.003.334
10.662.137
Total Liabilities
3.361.408
Difference assets and liabilities
Utang pajak Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas Selisih aset dan liabilitas
1.992.417
(741.786)
(741.728)
116
Deposits from others bank
24.313
90.211
Securities issued
Accrued expenses and others liabilities
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
5. Pengelolaan Risiko Hukum
5. Legal Risk Management
Pengertian risiko hukum menurut Bank Indonesia adalah Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Berdasarkan definisi tersebut, ada 2 penyebab munculnya risiko hukum pada Bank yaitu : -
Bank dituntut secara hukum oleh stakeholder Terdapat kelemahan atas aspek yuridis (aspek hukum) yang ada pada Bank misalnya ketidakpatuhan pada peraturan dan perundang-undangan, serta kelemahan perikatan, misalnya tidak dipenuhinya persyaratan kontrak, pengikatan agunan yang tidak sempurna dan lain-lain.
According to Bank Indonesia legal risk is a risk arising due to litigation of law and/or weakness juridical aspect. There are 2 causes of legal risk on Bank as follows : -
stakeholders litigate Bank legally A condition of juridical weakness for example the non compliance of regulations and laws, incompleteness of terms and flawless collateral agreement.
Tujuan risiko hukum dikelola oleh Bank adalah untuk melindungi Bank dari risiko yang berkaitan dengan hukum yang diperkirakan dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank, oleh karena itu tujuan pengelolaan risiko hukum adalah untuk memastikan tidak adanya kelemahan aspek yuridis pada setiap kegiatan yang dilakukan Bank dan agar terhindar dari tuntutan hukum karena ketiadaan atau kelemahan atas ketentuan internal Bank yang berhubungan dengan hukum. Ruang lingkup risiko hukum biasanya berhubungan dengan jenis risiko lainnya seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko reputasi, risiko stratejik, maupun risiko kepatuhan yang seringkali memiliki keterkaitan erat satu sama lain.
Bank's objective to manage legal risk is to protect bank related to legal event which is possible arising and threaten the continuation of the Bank's going concern. Therefore, the purpose of managing law risk is to secure and ensure that there is no juridical weakness in all operations or activities which aims to avoid lawsuits because lack of bank internal legal aspect. Legal risk scope related to other risks such as credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, reputational risk, strategic risk and compliance risk. Legal risk arising due to prior risk which is compliance risk, such as the flawless of collateral agreement and not properly settled accordance with prevailing laws and regulations.
Risiko hukum dapat timbul karena telah terjadi terlebih dahulu risiko kepatuhan, misalnya pengikatan agunan tidak dilakukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Risiko hukum dapat juga timbul karena terjadinya risiko operasional terlebih dahulu misalnya, petugas Bank telah lalai melakukan pengikatan jaminan dengan sempurna. Bank harus melakukan identifikasi risiko hukum yang melekat pada setiap aktivitas fungsional bank perkreditan/pembiayaan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia.
Legal risk can arise because has happened beforehand risk of compliance , for example the binding of collateral not appropriate with existing law regulations. Legal risk can also arise because the occurrence of operational risk beforehand for example , bank officers have defaulting to binding the colateral perfectly. Banks must do risk identification law attached on each activity functional bank credit /financing , treasury and investment , operational and services , the system of information technology and human resources management .
Bank Sumut telah melakukan pengelolaan Risiko Hukum dengan baik dimana bank telah memiliki bidang khusus yaitu Bidang Hukum PT Bank Sumut yang secara struktur organisasi berada dibawah Sekretariat Perusahaan PT Bank Sumut. Bidang hukum menangani permasalahan hukum dengan tugas memberikan analisa/advis mencakup seluruh permasalahan hukum yang ada di PT Bank Sumut Kantor Pusat, Cabang, Cabang Pembantu baik pidana, perdata, legalitas produk dan perjanjian Bank Sumut dengan pihak lain.
Bank Sumut has Implemented legal risk managing properly which is bank has special unit namely Legal Division PT Bank Sumut as organization structurely under the corporate secretariat PT Bank Sumut. Legal Division handling legal event by providing analysis or advises covering legal events on PT Bank Sumut on head office, Branches office and Sub-Branches office concerning crime law, private law, products legality and Bank Sumut agreement with other parties.
117
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
5. Legal Risk Management (continued)
5. Pengelolaan Risiko Hukum (lanjutan) Bidang hukum secara bersama-sama dengan Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan satuan kerja operasional (risk taking unit) melakukan reviu terhadap perubahan ketentuan atau peraturan tertentu yang berpotensi meningkatkan eksposur risiko hukum.
Legal division along with Risk Mangement Division, Compliance Division and Operational unit (risk taking unit) review the changes of rules and regulations which has potentials to improve legal risk exposure.
Dalam rangka meminimalisir risiko hukum yang berpotensi terjadi, mekanisme yang dilakukan oleh Bank Sumut adalah:
In minimizing the potential of possibility legal risk occurs, mechanisms taken by Bank Sumut are as follows:
-
Seluruh Divisi pada Bank Sumut melakukan pembahasan dengan Bidang Hukum terkait mengenai naskah-naskah perjanjian/perikatan dan peraturan-peraturan ataupun ketentuan-ketentuan serta perubahan format yang berkaitan dengan produk dana dan jasa PT Bank Sumut.
-
Whole divisions of Bank Sumut together with legal division review agreement related documents, regulations and laws along with changes related to financial products and services of PT Bank Sumut.
-
Bidang hukum membantu untuk mengawasi tindakan hukum yang dilakukan oleh unit-unit kerja Bank dengan cara meminta informasi yang diperlukan atau laporan dari unit tersebut.
-
Legal division assists in supervising legal acts of working units taken by procuring information required.
-
Dalam setiap urusan hukum yang menyangkut PT Bank Sumut pada pengadilan ataupun saluran lainnya, Bidang Hukum bertindak untuk mewakili PT Bank Sumut dengan surat kuasa atau penunjukan khusus dari Direksi.
-
In legal matters related to PT Bank Sumut on court or other parties, Legal Division acts represent PT Bank Sumut with letter of attorney or authorized by Director.
-
Menatausahakan dan monitoring seluruh berkas perkara PT Bank Sumut pada setiap tingkat badan peradilan (perdamaian, perlawanan, gugatan, upaya banding, upaya kasasi, dan peninjauan kembali) dan DJPLN/KP2LN.
-
Arranging and monitoring whole litigation related documents PT Bank Sumut on each level of court ( reconciling, claiming, appealing, cassation and judical review) and DJPLN/KP2LN.
-
Melakukan evaluasi perjanjian-perjanjian yang telah dan akan dibuat dengan pihak lain yang berkaitan dengan produk dana dan jasa PT Bank Sumut, serta apabila diperlukan mengusulkan pengakhiran perjanjian kerjasama tersebut bilamana kerjasama dimaksud tidak bermanfaat bagi PT Bank Sumut ataupun dalam pelaksanaannya merugikan dan atau melemahkan kedudukan Bank Sumut.
-
Evaluating agreements which has been and will be done with related party concerning financial products and services on PT Bank Sumut, along with proposing expiry agreement in condition the agreeement impact loss and or reducing Bank Sumut strength.
6. Strategy Risk Management
6. Pengelolaan Risiko Stratejik Definisi risiko stratejik menurut Bank Indonesia adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
118
Strategic Risk according to Bank Indonesia is risk arising due to unproper decision making or implementing certain strategic plans and failure in anticipating changes business environment.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
5. Legal Risk Management (continued)
5. Pengelolaan Risiko Hukum (lanjutan) Berdasarkan definisi tersebut timbulnya risiko Stratejik dapat disebabkan antara lain oleh:
Based on definition described, strategic risk arising caused by several conditions as follows:
-
Kurang tepatnya penetapan dan pelaksanaan Stratejik Bank. Kurang tepatnya pengambilan keputusan Bank.
-
Kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.
-
-
-
Inaccurate determination and implementation of Bank Strategies. Inaccurate Bank decision making. Irresponsive bank concerning the changes of business environment.
Risiko stratejik dapat timbul karena telah terjadi terlebih dahulu risiko lainnya, misalnya risiko kepatuhan, dimana adanya ketidakpatuhan terhadap prosedur penyusunan stratejik sehingga menimbulkan risiko stratejik. Risiko stratejik, dapat juga disebabkan karena terjadinya risiko operasional terlebih dahulu, misalnya, teknologi informasi yang dimiliki bank tidak mampu bekerja secara konsisten sehingga tidak mampu menghasilkan data dan informasi yang akurat sehingga berdampak pada kekeliruan penetapan stratejik pengambilan keputusan maupun kekeliruan respon terhadap perubahan lingkungan eksternal yang berdampak pada munculnya risiko stratejik.
Usually strategic risk arising due to other prior risk, such as compliance risk which non compliance to strategic prosedure arrangement that leads to strategic risk. Strategic risk can be also caused due to prior operational risk such as disable of information system to process consistently and can not provide data and information accurately which has impact to missjudgment in determination decision making strategies or improper responses upon the changes of external environment and raising strategic risk.
Oleh karena itu diperlukan pengelolaan risiko stratejik yang bertujuan untuk memastikan bahwa penetapan dan pelaksanaan stratejik serta pengambilan keputusan telah dilaksanakan secara tepat dan untuk memastikan bahwa manajemen bersifat responsif terhadap perubahan lingkungan eksternal.
Therefore strategic risk management is established which aims to ensure that determination and implementation of strategies along with decision making which has been applied properly and to ensure that management is resonsive to changes of external environment.
Pengelolaan risiko stratejik di Bank Sumut dilakukan oleh unit kerja perencanaan Bank Sumut yang berada pada Divisi Perencanaan. Salah satu tugas Divisi Perencanaan adalah merumuskan rencana strategi Bank sesuai dengan kebijakan umum Direksi untuk dituangkan kedalam rencana kerja dan anggaran tahunan, Rencana Jangka Menengah dan Rencana Jangka Panjang Bank.
Strategic risk management conducted by planning working unit which is under planning division. one of Planning Division Job description is determining strategic plans according to Director general policies and stated on bank working and annual plans, medium term plans and long term plans.
Untuk mengidentifikasi dan merespon perubahan bisnis baik eksternal maupun internal, Bank Sumut telah memiliki kebijakan berupa pedoman penyusunan rencana bisnis Bank. Pedoman penyusunan Rencana Bisnis Bank tersebut dimaksudkan sebagai standar agar:
To identify and respon the changes of external and internal business, Bank Sumut has established policies and stated in guidline of determining bank business plan as standard to ensure that:
-
-
Determining plan in long term, middle term and short term and well implemented.
-
To be guideline of implementing working achievement and settled on time and responsibly covered.
-
Penyusunan rencana baik jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek dapat dilaksanakan dengan baik. Menjadi panduan pelaksanaan pencapaian kinerja dan dapat diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan.
119
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
6. Strategy Risk Management (continued)
6. Pengelolaan Risiko Stratejik (lanjutan) -
Dapat melakukan identifikasi dan merespon perubahan bisnis baik eksternal maupun internal. Rencana ini merupakan komparisasi dari sistem Top-Down dan Bottom-Up yaitu melakukan pendekatan dan penyesuaian antara rencana kerja yang dibuat oleh Divisi Perencanaan dengan rencana kerja akumulasi dari seluruh Kantor Cabang serta divisi-divisi.
-
Identify dan response changes of external and internal business well done. It is a comparison of Top-Down and Bottom-Up system by approaching and adapting between working plan set by Planning-Division with accumulation working plan from whole branches office along with divisions.
Rencana dan anggaran difokuskan pada manajemen operasional dengan berpedoman kepada rencana strategis yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh Direksi. Rencana kerja yang telah disetujui akan dijadikan dasar bagi penyusunan "Performance Apprasial" atau Manajemen Kinerja antara Direksi dengan Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi.
Plan and estimation focused on operational management according to strategic plan which is priorly determined by Director. Working plan which has been approved set as basic to determine "performance appraisal" or Performance Manajemen between Director and and branch manager and division head.
Mekanisme yang digunakan Bank dalam mengukur kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang sudah ditetapkan dilakukan Evaluasi kinerja atau monitoring Rencana Bisnis yang merupakan early warning system dalam pengendalian usaha bank (pengendalian risiko stratejik).
Mechanisms implemented by Bank Sumut in measuring progress achieved of determined business plan is by evaluating performance or monitoring business plan which is early warning system in bankwide activities controlling ( strategic risk controlling).
Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan dengan membandingkan realisasi dengan target yang ditetapkan dalam rencana kerja, baik secara gabungan (konsolidasi) maupun masing-masing unit kantor operasional (Kantor Cabang/ Kantor Cabang Pembantu/ Kantor Kas/ Kas Mobil). Setiap penyimpangan (variance) dan pertumbuhan (growth) yang signifikan akan dianalisa penyebabnya baik tercapai maupun tidak tercapai. Berdasarkan feedback tersebut manajemen dapat segera mengambil langkah perbaikan (remedial action) dalam kinerja dan dalam penyusunan rencana kerja yang akan datang.
Performance evaluation conducted monthly by comparing realization to target to be achieved in consolidation and each operational working unit (Branch offices/Sub-branch offices/Cash offices/Cash car). Each significant variance and growth will be analyzed the causes in case achieved and not achieved. Based on feedback result, management immediately takes remedial action in on going performance and also in next determination of working plan.
Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan terhadap Neraca dan Laba/Rugi serta Rasio Keuangan tertentu posisi akhir bulan laporan, dengan membandingkan anggaran berikut :
Performance evaluation is conducted each month against the balance sheet and profit/loss on certain financial ratio as well as the position of the end of month reports, by comparing the following budgets:
a.
a.
kinerja posisi bulan laporan (realisasi) dengan anggaran bulan laporan (rencana) dan anggaran akhir tahun ini.
120
Performance positions monthly reports (realized) with a budget of monthly reports (planned) and budget the end of this year.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
6. Strategy Risk Management (continued)
6. Pengelolaan Risiko Stratejik (lanjutan) b.
kinerja posisi bulan laporan dengan kinerja bulan lalu (mom), Desember tahun lalu dan bulan yang sama tahun lalu (yoy).
Evaluasi kinerja meliputi target yang telah ditetapkan yaitu target Penghimpunan Dana (DPK) dan Penyaluran Kredit, Piutang & Pembiayaan, serta perkiraan Laba/ Rugi, NPL dan Kolektibilitas serta rasio keuangan lainnya.
b.
Prior monthly performance report to current monthly report (mom), current December performance report to December on prior year (yoy).
Performance Evaluation consists of target to be achieved such as gathering third parties fund and ditributing credit, receivables and financing, Profit/Loss, Non performing loan and other collectibility ratio. 7. Reputation Risk Management
7. Pengelolaan Risiko Reputasi Risiko reputasi dapat terjadi antara lain disebabkan oleh tindakan-tindakan, peristiwa, atau kejadian yang dapat menimbulkan publikasi dan persepsi negatif yang dapat merugikan Bank. Sumber risiko reputasi melekat pada seluruh sumber daya manusia dan seluruh produk atau aktivitas yang dimiliki oleh Bank termasuk perilaku kegiatan pekerjaan pegawai di setiap unit kerja maupun perilaku pegawai di luar bidang kegiatan pekerjaan. Oleh karena itu, tujuan pengelolaan reputasi adalah untuk meminimalisir terjadinya kegiatan, tindakan, ataupun peristiwa yang dapat menimbulkan persepsi dan publikasi negatif yang dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan usaha Bank.
Reputation risk can occur, among others, due to the actions, events, or incidents that could lead to negative publicity and perception that can cause losses for the Bank. Source of reputation risk is inherent in all human resources and all products or activities of the Bank including the behavior of the work activities of employees in each working unit and employee behavior outside the field of activity employment. Therefore, the purpose of reputation management is to minimize the occurrence of activities, actions, or events that could lead to the negative perception and publicity that can result in losses for the business of the Bank.
Ruang lingkup risiko reputasi biasanya berhubungan dengan jenis risiko lainnya seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko strategik, maupun risiko kepatuhan yang seringkali memiliki keterkaitan erat satu sama lain.
The scope of reputation risk usually related with the types of other risks such as credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, strategy risk, and compliance risks that often have close correlation with each other.
Risiko reputasi dapat timbul karena telah terjadi terlebih dahulu risiko kepatuhan, misalnya ketidakpatuhan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sehingga mengecewakan nasabah dan akhirnya menimbulkan risiko reputasi. Risiko reputasi dapat juga timbul akibat terjadinya risiko operasional terlebih dahulu, misalnya petugas Bank menggelapkan uang milik nasabah sehingga timbul persepsi negatif dan nasabah kemudian melakukan publikasi peristiwa tersebut. Risiko kredit juga bisa menimbulkan risiko reputasi, misalnya pemberian kredit untuk usaha yang melanggar norma kesusilaan yang dapat mengakibatkan munculnya publikasi dan persepsi negatif terhadap Bank.
Reputation risk may incur because there has been prior compliance risks, such as non-compliance employees in performing the job causing a customer to be disappointed and eventually lead to reputation risk. Reputation risk can also incur due to operational risks beforehand, such as Bank officials embezzled customers' money causing a negative perception and the customer then publicizing these events. Credit risk can also lead to reputation risk, such as a credit for businesses that violate the moral norms that can lead to the emergence of publicity and negative perceptions for the Bank.
121
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
7. Reputation Risk Management (continued)
7. Pengelolaan Risiko Reputasi (lanjutan) Sekretaris Perusahaan merupakan satuan kerja di Bank yang memiliki peran strategis dalam mengelola risiko reputasi. Salah satu peranan Sekretaris Perusahaan dalam memitigasi risiko reputasi adalah dengan cara menjalankan fungsi pencegahan dan pengendalian publikasi negatif risiko reputasi yang terkait erat dengan pemberitaan negatif atau keluhan melalui media massa maupun sosial media. Sekretaris Perusahaan Bank Sumut berperan sebagai jembatan informasi dan komunikasi antara pemangku kepentingan dengan pihak manajemen perusahaan serta didukung oleh unit lainnya yang melaksanakan fungsi penyelesaian pengaduan n as abah di Divis i K epat u h an dan unit penerimaan/penyelesaian pengaduan di Call Center dan seluruh unit kerja kantor cabang.
Corporate Secretary constitute working unit in Bank with has strategic role in manage reputation risk. One of the role in mitigate of reputation risk by running avoiding function and controlling of negative publication risk closed related to negative communication or complaining through mass media and also social media.Corporate Secretary of Bank Sumut has a role as bridge of information and communication between stoke holder and company management and supported by other units with perform function of customer resolving complaints on compliance division and receiving/resolving unit at call center and all working unit of branch office.
Dalam hal melakukan manajemen terhadap risiko reputasi Sekretaris Perusahaan bertugas melakukan hal-hal sebagai berikut :
In managing reputation risk, corporate secretary applies steps as follows :
1.
1.
2. 3. 4. 5. 6.
Menyiapkan infrastruktur pemantauan publikasi negatif dan pelayanan informasi. Menyusun tata kelola risiko reputasi yang terkait erat dengan publikasi negatif. Melakukan media monitoring dan pendokumentasian publikasi. Merespon publikasi negatif atau kejadian lainnya terkait eksposur risiko reputasi. Memonitoring tindak lanjut pemulihan risiko inherent oleh unit pelaksana terkait. Melakukan upaya mitigasi risiko reputasi
2. 3. 4. 5. 6.
Preparing infrastructure of negative publication monitoring and information service. Determining corporate governance reputation risk related to negative publication. Keep monitoring and documenting mass media. Actively respond negative publication or other events related to reputation risk exposure. Monitoring forward actions of recovering inherent risk by related officer. Mitigating reputation risk.
Sekretaris Perusahaan melalui Bidang Public Relation memiliki kebijakan tata kelola reputasi yang menjadi pedoman dalam melakukan pelayanan komunikasi dan informasi kepada stakeholders dalam rangka meningkatkan reputasi dan merespon publikasi negatif, dengan menyediakan kebijakan dan Infrastruktur informasi, antara lain:
Corporate secretary through public relation division has reputation management policies used as guideline in implementation of communication and information service to stakeholders in plan of improving reputation and responding negative publication, by providing policies and information infrastructure as follows:
1.
Kebijakan dan prosedur manual publikasi, dengan strategi Press Release, Press Conference, Hak Jawab dan Corporate Advertising.
1.
2.
Kebijakan dan prosedur manual pelayanan informasi dan Pemantauan Media, dengan strategi pengelolaan Website, Social Media, dan Corporate Magazine. Kebijakan Media Monitoring, dengan strategi analisa isi dan isolasi isu
2.
3.
122
3.
Policies and manual prosedures of publication through Press Release Strategy, Press conference, right to reply and corporate advertising. Policies and manual procedures of information service and media monitoring, with website managing strategy, social media and corporate magazine. Monitoring media policies with strategic of contents analyze and issues isolation.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
7. Reputation Risk Management (continued)
7. Pengelolaan Risiko Reputasi (lanjutan) 4. 5.
Best Practise Krisis Reputasi, dengan strategi manajemen krisis public relations. Kebijakan Human Relations, dengan strateji Media Relations, Bussiness Gathering dan Corporate Social Responsibility (CSR).
4. 5.
Best practice reputation crisis, with strategies of public relation management strategies. Human relation policies, with Media Relation, Business Gathering and Corporate Social Responsibility (CSR) policies.
Bank Sumut telah melakukan pengelolaan risiko reputasi untuk meminimalkan terjadinya hal-hal yang berkaitan dengan risiko reputasi dengan cara :
Bank sumut has managed reputation risk to minimize events related to reputation risk as follows :
1.
1.
2.
3.
Mengoptimalkan unit pengaduan nasabah dimana setiap pengaduan harus segera ditindaklanjuti. Mengoptimalkan peran Public Relation/Humas untuk merancang dan mengorganisir strategi komunikasi yang efektif untuk menjaga reputasi dan meminimalisir risiko reputasi. Menjaga kualitas produk dan layanan serta perilaku seluruh pegawai Bank Sumut.
2.
3.
Optimizing customer complaint unit where each complaints must be immediately followed up. Optimizing role of Public Relation to plan and organize communication strategies to maintain reputation and minimize reputation risk. Maintaining product quality and services along with behavior of whole Bank Sumut employees.
Dalam melakukan mitigasi risiko reputasi, dilakukan strategi manajemen risiko reputasi, melalui tahapan prosedur identifikasi risiko, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, yakni:
In doing the reputation risk mitigation strategies risk management, made a reputation, through the stages of risk identification procedures, measurement, monitoring and controlling risks, namely:
1.
1.
Identifikasi Risiko Reputasi
In the risk management reputation ,the Secretary of the company Bank Sumut doing analysis of the entire source of the inherent reputation risk (inherent risk) as the risk to be taken, based on the identification of issues and sources of risk.
Dalam pelaksanaan manajemen risiko reputasi, Sekretaris Perusahaan Bank Sumut melakukan analisa seluruh sumber risiko reputasi yang melekat (inherent risk) sebagai risiko yang diambil untuk dikelola, dengan berpedoman pada identifikasi isu dan sumber risiko. 2.
2.
Pengukuran Risiko Reputasi
The identification of Risk Reputation
The measurement of risk reputation
Setelah diidentifikasi, dilakukan pengukuran besarnya eskposur risiko yang melekat pada risiko reputasi. Metode pengukuran yang digunakan adalah :
After identified, the measurement of the magnitude of the risk inherent in exposure reputation risk. Measurement methods used are:
- Content Analysis Media
- Content Analysis Media
Metode Analisa Isi (Content Analisys) digunakan untuk mengukur tingkat risiko reputasi dan dampak pembentukan persepsi negatif dan kerugian bisnis, antara lain dengan parameter level media (kemampuan menjangkau audiens), frekuensi publikasi negatif di media massa.
123
Content analysis method (Content Analysis) is used to measure reputation risk level and impact of formation of negative perception and business loss, that is by media level parameter (ability to get audience), negative publication frequency in mass media.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
7. Reputation Risk Management (continued)
7. Pengelolaan Risiko Reputasi (lanjutan) 2.
2.
Pengukuran Risiko Reputasi (lanjutan) - Social Media Sentiment Net
3.
- Social Media Sentiment Net
Sentimen netizen/follower (audience) sosial media terhadap Bank Sumut, produk dan aktivitas bisnisnya dianalisa dari aspek kunjungan, like, dan mention (ungkapan/komentar/status) berupa pendapat atau perasaan dari konsumen atau audience social media (facebook/twitter), baik dengan sentimen positif maupun negatif. Net Sentiment (NS) diukur dengan metode penjumlahan total mention positif dan total mention netral dikurangi dengan total mention negatif.
Sentiment of follower (audience) social media toward Bank Sumut, its product and business activities can be analyzed from visiting aspect, like and mention (statement/comment/status) in a form of idea or such feeling from consumer or audience of media social (face book/twitter), either with positive or negative sentiment. Net Sentiment (NS) is measured with total addition method of positive mention plus total mention of neutral minus with total of negative mention.
Dari hasil pengukuran, dapat diketahui jenis isu negatif apa yang paling menonjol.
Based on the measurement, can be recognized the type of negative issue appearance. 3.
Pemantauan Risiko Reputasi
4.
Pengendalian Risiko Reputasi
Monitoring of Reputation Risk Monitoring of reputation risk on negative publication at newspaper, conducted by Corporate Secretary as executive unit through documentation of newspaper clippings and monitoring social media mention, and the result reported periodically to Board of Director in daily report, weekly and monthly and also annual recap. Based on monthly report, the Corporate Secretary keep monitoring the impact of business loss by analyzing monthly reputation of risk level correlation with financial ration and profit growth at the same month. If found positive correlation, for next recommended to the Board of Director the effort of reputation risk management through response on negative news and the delivery of follow up effort for recovery exposure of Bank activity risk by executive unit related to its risk source
Pemantauan risiko reputasi atas publikasi negatif oleh surat kabar dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan selaku unit pelaksana melalui kegiatan pendokumentasian kliping koran dan media monitoring serta monitoring mention sosial media, dan hasilnya dilaporkan secara berkala kepada Direksi dalam laporan harian, laporan mingguan dan bulanan serta laporan rekap tahunan. Berdasarkan laporan bulanan, Sekretaris Perusahaan melakukan pemantauan atas dampak terhadap kerugian bisnis dengan melakukan analisa korelasi tingkat risiko reputasi bulanan dengan rasio keuangan dan pertumbuhan laba pada bulan yang sama. Jika ditemukan korelasi positif, selanjutnya direkomendasikan kepada direksi upaya pengendalian risiko reputasi melalui respon atas pemberitaan negatif serta penyampaian upaya tindak lanjut recovery eksposure risiko aktivitas bank oleh unit pelaksana terkait sesuai dengan sumber risikonya. 4.
The measurement of risk reputation (continued)
Controlling of Reputation Risk
Upaya pengendalian risiko reputasi (isolasi isu) dilakukan antara lain dengan metode :
Steps to control reputation risk (issue isolation) conducted by methods below :
i. Merespon publikasi negatif oleh Sekretaris Perusahaan, dengan strategi: - Isolasi isu melalui media massa - Memastikan potensi dan tingkat risiko reputasi
i. Corporate secretary responds negative publication based on strategies belows: - Issue isolation through media mass - Ensuring potential and reputation risk level.
124
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
7. Reputation Risk Management (continued)
7. Pengelolaan Risiko Reputasi (lanjutan) 4.
5.
4.
Pengendalian Risiko Reputasi (lanjutan)
Controlling of Reputation Risk (continued)
i. Merespon publikasi negatif oleh Sekretaris Perusahaan, dengan strategi: (lanjutan)
i. Corporate secretary responds negative publication based on strategies belows: (continued)
- Pengumpulan data akurat untuk klarifikasi isu - Penyiapan spoke person (juru bicara), yakni internal spoke person atau external spoke person - Menggunakan pilihan strategi, antara lain: press release; press conference; special interview; hak jawab; advertorial. - Pemilihan media publikasi
- Gathering accurate data to clarify issue. - Provide spoke person, internal and external.
ii. Mengendalikan isu melalui Human Relations, dengan pilihan business gathering dan media relations.
ii. Managing issue through Human Relations, with choices of business gathering and media relations.
Solusi atas risiko inherent, dengan upaya mitigasi risiko inheren oleh unit terkait sesuai dengan sumber risiko aktivitas bank berdasarkan limit waktu penyelesaian risiko yang ditentukan oleh masing-masing unit pelaksana terkait.
Solution upon inherent risk is where related unit mitigating inherent risk according to risk source on bank activities based on limit of completion which established by related unit.
- Choosing strategies available, as : press release, press conference, special interview, right to replay, adventorial. - Choosing publication media.
5.
Pengendalian Risiko Reputasi saat Krisis
Control of reputation risk at time of crisis
Pada saat kondisi krisis, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memitigasi timbulnya risiko reputasi, yaitu :
In crisis condition, there are some steps should do to mitigate reputation risk arise, they are:
- Cepat memberi respon kepada publik. - Memberikan informasi yang jujur kepada publik tentang kondisi yang terjadi. - Selalu informatif karena media akan menciptakan cerita versi mereka sendiri apabila perusahaan tidak memberikan informasi yang diperlukan. Rumor atau gosip bisa menyebabkan kehancuran yang lebih fatal, - Memperlihatkan kepada publik bahwa perusahaan peduli terhadap kondisi yang terjadi. - Tetap memelihara hubungan baik dengan seluruh stakeholder.
- Quick response to public - Provide truth information to public about condition occurs - Keep informative because mass media will create their own story version if the company didn’t provide needed information. Rumors and gossips could lead to more fatal destruction, - Show to the public that company pay attention to the existing condition - Maintain good relations with all stakeholder.
125
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
8. Compliance Risk Management
8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan Timbulnya risiko kepatuhan bersumber dari ketidakpatuh an B an k t er h adap per at uran perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, misalnya tidak terpenuhinya ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP) atau Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK).
The begins of compliance risk has arise cause the Bank disobedience the legislation and other laws and regulations, for the example didn’t completed of the provision of capital adequacy, Productive Asset Quality, Allowance of impairment loss, Minimum Loan Limit. The correlation between compliance risk with market risk, among others, is reflected in the emergence of maturity mismatch.
Ruang lingkup risiko biasanya berhubungan dengan risiko lainnya. Kepatuhan tidak dapat dipisahkan dari risiko kredit, risiko pasar, risiko strategik dan risiko lainnya. Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko kredit tercermin dalam hubungannya dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK). Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko pasar antara lain tercermin dari timbulnya maturity mismatch.
The scope of compliance risk used to related with other risks. Compliance can not be separated from credit risk, market risk, strategy and other risks. The correlation between compliance risk with credit risk is reflected in relation to the provision of capital adequacy, Productive Asset Quality, Allowance of impairment loss, Minimum Loan Limit. The correlation between compliance risk with market risk, among others, is reflected in the emergence of maturity mismatch.
Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko pasar antara lain ketidakpatuhan terhadap kebijakan mark to market (MTM) yang harus dilakukan setiap hari untuk instrumen yang diperdagangkan sehingga mengakibatkan penilaian terhadap surat berharga tidak menggambarkan nilai sebenarnya.
Relation between compliance risk and market risk is in compliance to mark to market (MTM) should performed everyday for trade instrument, therefore impact to valuation to bond securities not describe at actual value.
Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko stratejik tercermin dalam hubungannya terhadap penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank yang tidak berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Selain itu risiko kepatuhan juga berhubungan erat dengan risiko operasional, risiko likuiditas, dan risiko hukum.
The linkage of compliance with strategy risk is reflected in the relation to the preparation of Annual Work Plan Budget of Banks that are not based on applicable regulations. In addition, the compliance risk is also closely related to operational risk, liquidity risk and legal risk.
Risiko Kepatuhan dapat bersumber antara lain dari perilaku hukum yakni perilaku/aktivitas Bank yang menyimpang atau melanggar dari ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perilaku organisasi yakni perilaku/aktivitas Bank yang menyimpang atau bertentangan dari standar yang berlaku secara umum.
Compliance risk can be source from law attitude that is attitude /Bank activity which deviate or broke the rules or regulation applied and organization attitude that attitude /Bank activity deviate or opposite from applied standardization generally.
126
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
8. Compliance Risk Management (continued)
8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan) Untuk memantau dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, dalam pelaksanaannya bank mengefektifkan fungsi satuan kerja kepatuhan, satuan kerja manajemen risiko, dan satuan kerja audit intern bank sebagai fungsi pengendalian. Masing-masing fungsi pengendalian melakukan tugas dan tanggungjawabnya. Satuan kerja kepatuhan melakukan fungsi pengendalian dalam hal pencegahan (ex ante) dan satuan kerja fungsi audit intern bank memastikan kepatuhan unit kerja dalam hal pelaksanaan penerapan kebijakan dan prosedur (SOP) yang berlaku (ex post) melalui Kontrol Intern Bank serta Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan fungsi pengendalian dalam hal pengelolaan risiko secara keseluruhan.
In purpose controlling and ensure the compliance in accordance with rules and regulations, Bank streamlines function of compliance working unit, risk management working unit and internal audit working unit as controlling function as authorized of regulator party. Each of controlling function conducts their jobs and responsibilities. Compliance working unit conduct controlling function in condition of preventing (ex ante), internal audit function ensures the compliance of working unit in implementation prevailing policies and procedures (ex post) through Bank Internal control and Risk Management Working Unit conducts their functions in controlling management of risk as awhole.
Dalam melaksanakan pemantauan risiko kepatuhan, Bank melakukan antara lain:
In implementation of compliance risk monitoring, Bank takes steps as follows :
1.
Secara berkala seluruh unit kerja melaporkan kepatuhan terhadap SOP kepada Satuan Kerja Audit Intern Bank.
1.
Entire working units periodically report compliance over Procedure Operational Standards.
2.
Menyampaikan buku daftar kewajiban pelaporan kepada seluruh unit kerja terkait dengan kewajiban Bank untuk melakukan pelaporan kepada Bank Indonesia maupun pihak lainnya sehingga dapat menghindarkan terjadinya risiko kepatuhan atas keterlambatan penyampaian laporan yang mengakibatkan sanksi administratif dan/atau denda bagi bank.
2.
Submitting reporting obligation list book to whole working unit related reporting obligation towards Financial Service Authority and other parties to avoid compliance risk arising due to late reporting submission that leads to administrative punishment and or penalty to bank.
3.
Pemantauan dan riviu terhadap kebijakan dan prosedur, SOP dan ketentuan internal sebagaimana dimaksud diatas adalah untuk menghindarkan terjadinya risiko kepatuhan atas ketidaksesuaian dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku
3.
Monitoring and reviewing towards policies and procedures operational standards and internal regulations as mentioned is precautionary action upon compliance risk and deviation from prevailing laws and regulations.
4.
Secara berkala Satuan Kerja Audit Intern Bank melakukan pemeriksaan terhadap unit kerja.
4.
Internal Audit Working Unit periodically review towards working unit.
5.
Memantau komitmen yang dibuat Bank kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan pihak lainnya untuk menghindari risiko kepatuhan atas ketidakpatuhan terhadap pemenuhan komitmen yang telah disepakati.
5.
Monitoring commitments bank towards Bank Indonesia/ Financial Service Authority and other party to avoid compliance ris over compliance for unfulfilled commitment which had been agreed.
Strategi manajemen risiko dan efektifitas penerapan manajemen risiko untuk risiko kepatuhan, terutama dalam rangka memastikan penyusunan kebijakan dan prosedur telah sesuai dengan standar yang berlaku secara umum, ketentuan, dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
127
Risk mangement strategic and effectiveness of implementing risk management upon compliance risk, mainly in ensuring determination policies and procedures in accordance with prevailing standards, regulations and laws.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
8. Compliance Risk Management (continued)
8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan) Strategi manajemen risiko kepatuhan pada Bank Sumut dengan memastikan bahwa :
Compliance risk management strategy on Bank sumut ensure that:
1.
1.
Keep maintaining exposure risk accordance with policies, internal bank prosedures, prevailing laws and regulations.
2.
Managed by human resources with proper knowledge, experience and expertise in risk management accordance to complexity and ability of bank operational.
2.
Tetap mempertahankan eksposur risiko yang sesuai dengan kebijakan, prosedur intern Bank, peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Dikelola oleh Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keahlian di bidang manajemen risiko, sesuai dengan kompleksitas dan kemampuan usaha Bank.
Pengelolaan risiko Kepatuhan Bank Sumut mencakup strategi untuk seluruh aktivitas yang memiliki eksposur Risiko Kepatuhan. Bank Sumut telah memastikan efektivitas penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Kepatuhan dengan melakukan:
Bank Sumut compliance risk management covers strategies for entire activities with Compliance Risk Exposure. Bank Sumut has ensured effectiveness of risk management implementation for Compliance risk by applying steps as follows:
1.
Pengujian atas draft kebijakan dan prosedur dan ketentuan internal Bank dengan mempedomani ketentuan dan peraturan yang berlaku serta memperhatikan adanya fungsi pengendalian dalam penyusunan SOP yakni penerapan prinsip pemisahan fungsi (four eyes principle) yang memadai dan dilaksanakan secara konsisten.
1.
Test of policies draft and posedures and Bank internal regulations according to prevailing rules and regulations and consider controlling function in determining prosedure operational standards as implementing principal of separated function ( four eyes principle) which is properly and consistently applied.
2.
Pengujian atas draft perjanjian kerja sama untuk memastikan agar perjanjian tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan memenuhi syarat - syarat yang ditentukan dalam perjanjian. Penilaian (opini) terhadap kepatuhan atas kredit yang dibahas melalui loan committee agar tidak bertentangan dengan ketentuan perkreditan yang berlaku.
2.
Test of Agreement to ensure that the agreement is not in contrary with prevailing regulation and fulfill determined requirements set on agreement.
3.
Opinion to compliance upon the credit reviewed through loan committee to ensure loan lending is not in contrary with prevailing loan regulations.
Pemantauan terhadap kebijakan dan prosedur, SOP, dan ketentuan internal bank (existing) dengan melakukan reviu secara berkala agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
4.
Monitoring upon the policies and procedures, Procedures Operational Standards and Bank Internal Regulations by reviewing periodically to make sure that regulations in accordance with prevailing rules and regulations.
3.
4.
128
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. RISK MANAGEMENT (Continued)
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
8. Compliance Risk Management (continued)
8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan) Dalam melaksanakan pengendalian risiko kepatuhan, Bank melakukan antara lain :
In performing compliance risk controlling, Bank conduct among other:
1.
Menetapkan: - Ketentuan yang mengatur tentang penetapan ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan manajemen risiko; - Limit-limit risiko; - Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghindari pengenaan sanksi.
1.
2.
Mengikuti, memahami dan memperhatikan semua peraturan yang berlaku untuk kemudian menyesuaikan kegiatan usaha Bank dengan ketentuan tersebut.
2.
Comply, understanding and carrying to all applicable rules for then adjusted Bank activities with the applied regulation.
3.
Mengkomunikasikan hal-hal terkait hasil pemeriksaan dan menindaklanjuti hasil temuan dimaksud.
3.
Communicating related matters of audit result and follow up the result.
4.
Memasukkan dalam job deskripsi dari seluruh pejabat maupun pelaksana di seluruh unit kerja mengenai kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
4.
Adding in job description for all official and executive in all unit regarding compliance to applicable regulation.
5.
Menerapkan sistem reward dan punishment dalam hal pelaksanaan prinsip-prinsip kepatuhan dalam kegiatan operasional.
5.
Applying reward system and punishment in implication of compliance principles in operational activity.
6.
Meningkatkan pegawasan melekat dari pimpinan kepada bawahan.
6.
Increasing strict control from leadership to subordinates.
7.
Melakukan sosialisasi terhadap ketentuan yang diterbitkan kepada seluruh unit kerja operasional.
7.
Performing socialization of regulation published for all operational working unit.
Determine : - Provision which manage about regulation of provisions related with risk management; - Risk limits; - Steps should be taken to prevent sanction imposition.
42. CAPITAL MANAGEMENT
42. MANAJEMEN MODAL
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
129
The primary objectives of the Bank’s capital management policy are to ensure that the Bank has a strong capital to support the Bank’s business expansion strategy currently, to sustain future development of the business, to meet regulator capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital structure.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan dengan tingkat permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Bank undertakes Capital Planning based on assessment and review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy requirement, combined with assessment of economic outlooks. Bank will continue to link financial and capital adequacy goals to risk which can be tolerated appetite through the capital planning process method as well as assess the businesses based on Bank’s capital and liquidity requirements.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data analisis.
The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part of Bank’s business plan and is approved by the Board of Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of capital and strong mix of the different components of capital are maintained to support business growth in the future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank, dengan memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan komersial.
Financial Services Authority sets and monitors capital requirements for the Bank. The Bank is required to comply with prevailing regulation in respect of regulatory capital. The Bank's approach to capital management is driven by bank's strategic and organizational requirements, taking into account regulatory, economic and commercial environment.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
Bank has complied with all regulator imposed capital requirements throughout the reporting period, particularly regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk Weighted Assets (RWA).
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Peringkat Profil Risiko, yang merupakan perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008.
Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital requirements in accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No.14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum Capital Reserve for General Bank based on Risk Profile Rating, which amends PBI No.10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008.
130
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013, dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:
Starting January 1, 2015, the Bank calculates its capital requirements in accordance with PBI No.15/12/PBI/2013, where the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:
-
Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum, laba tahuntahun lalu dan periode/tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya berupa potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset takberwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan (100%) merupakan faktor pengurang modal inti utama. Modal inti tambahan antara lain terdiri dari saham preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi dimana ketiganya bersifat non kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.
-
Tier 1 capital, which consists of core and additional core capital. Core capital includes issued and fully paid-up capital, additional paid-in capital, general reserve, specific reserve, retained earnings and profit for the period/year (100%), other comprehensive income deriving from potential gain/loss from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale, shortfall between allowable amount of allowance for uncollectible account on productive assets according to Bank Indonesia guideline and allowance for impairment losses on productive assets. Deferred tax assets, intangible assets (including goodwill) and share investments (100%) are deducted from core capital. Additional core capital includes non-cumulative preference shares, subordinated securities and subordinated debts net of buyback portion.
-
Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia.
-
Supplementary capital (tier 2), which includes subordinated securities and subordinated debts and allowance for uncollectible account on productive assets according to Bank Indonesia guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak.
Various limits have been set to elements of the regulatory capital, such as Banks are required to provide core capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets, both individually and consolidated level with subsidiary.
-
Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, cadangan umum, saldo laba dan laba periode berjalan.
-
Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share capital, general reserve, retained earnings and profit for the period.
-
Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperbolehkan.
-
Tier 2 capital, which includes the eligible amount of allowance for impairment losses.
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
The Bank does not have any other supplementary capital which meets the criteria of tier 3 capital under prevailing Central Bank regulation.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba periode berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.
Various limits are applied to elements of the regulatory capital. The effect of deferred taxation has been excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent of the profit for the period before deferred taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of collective impairment allowances that may be included as part of tier 2 capital.
131
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank.
The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined according to specified requirements that seek to reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures not recognized in the statement of financial position. Based on Central Bank regulations, the Bank needs to take into consideration its credit risk , market risk and operational risk in measuring the ATMR.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.
The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of business. The impact of the level of capital on shareholders' return is also recognized and the Banks also recognize the need to maintain a balance between the higher return that might be possible with greater gearing and the advantages and security level afforded by a strong capital position.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko.
Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. OJK’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the Bank’s risk profile with the available capital. The Bank is required to provide minimum capital based on the risk profile.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai berikut:
Minimum capital requirements are as follows:
a. Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
a. For banks with risk profile rating 1 (one), the minimum capital requirement is 8% of Risk Weighted Asset;
b. Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai dengan kurang dari 10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
b. For banks with risk profile rating 2 (two), the minimum capital requirement is 9% to less than 10% of Risk Weighted Asset;
c. Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
c. For banks with risk profile rating 3 (three), the minimum capital requirement is 10% to less than 11% of Risk Weighted Asset;
d. Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), modal minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 11% sampai dengan kurang dari 14% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko.
d. For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five), the minimum capital requirement is 11% to less than 14% of Risk Weighted Asset.
132
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)
Adapun rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah): 2016 Aset Tertimbang Menurut Resiko - Dengan memperhitungkan resiko kredit - Dengan memperhitungkan resiko operasional - Dengan memperhitungkan resiko pasar Modal - Modal Inti - Modal Pelengkap Jumlah modal inti dan pelengkap Rasio kewajiban penyediaan - Dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko operasional - Dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan Bank Indonesia sesuai profil risiko
The Bank's capital adequacy ratio with loans risk and market risk are as follows (in millions of Rupiah): 2015
Capital Ratio to weighted risk assets 13.872.854
12.186.501
With Loan risk -
3.725.479
3.456.501
With operational risk -
325.924 2.649.067 293.411 2.942.478
With market risk Capital 1.912.008 Core Capital 356.211 Supplementary capital 2.268.219 Total Core Capital and Supplementary Adequacy ratio 92.167
14,78%
14,50%
With loans and operational risk -
20,72%
18,47%
With loans and market risk -
16,42%
14,41%%
9,88%
9,74%
With loans, operational and market risk Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang menetapkan modal minimum lebih besar dari modal minimum dalam hal OJK menilai suatu bank menghadapi potensi kerugian yang membutuhkan modal lebih besar.
Financial Services Authority (OJK) is authorised to stipulate minimum capital greater than minimum capital in terms of OJK assesses a bank as facing potential losses which requires a larger capital.
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember 2016 profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2. Oleh karena itu, Bank berkewajiban untuk memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank berada pada level di atas modal minimum yang diwajibkan tersebut, yaitu sebesar 9,88%.
Based on its self-assessment, as of December 31, 2016 the Bank risk profile is assessed to be in rating 2. Therefore, the Bank is required to provide a minimum capital of 9% to less than 10%. The Bank Capital Adequate Ratio was 9.88%, which was higher than the required minimum provision of capital.
133
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
43. SEGMENT INFORMATION
43. INFORMASI SEGMEN
For managerial purposes, Bank's businesses are classified into two units, the Conventional business unit and the Sharia business unit.
Untuk tujuan manajemen, unit usaha Bank dikelompokkan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu Unit Usaha Konvensional dan Unit Usaha Syariah. Jumlah/ Total Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Efek-efek Tagihan Akseptasi Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Penyertaan saham Beban dibayar di muka Pajak dibayar dimuka Aset pajak tangguhan Aset tetap Aset tidak berwujud Aset lain-lain Jumlah Aset Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Utang pajak Efek-efek yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Biaya yang harus dibayar Imbalan kerja karyawan Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas Pendapatan Segmen Pendapatan operasi Pendapatan operasi lainnya Pendapatan non operasi Jumlah pendapatan segmen Beban Segmen Beban operasi Beban operasi lainnya Beban non operasi Jumlah beban segmen Beban pajak - bersih Laba bersih
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Non-Syariah/ Syariah/ Conventional Sharia
697.928.716.325
678.224.568.950
19.704.147.375
1.691.459.068.493
1.479.845.370.614
211.613.697.879
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia
6.120.513.540
5.478.060.185
642.453.355
Current Accounts with other Banks
1.681.465.212.001 2.287.937.913.792
1.495.840.212.001 2.287.937.913.792
185.625.000.000 --
Placement with Bank Indonesia and other Bank Marketable securities
--
--
--
Acceptances receivable Securities purchased under agreement to resell
--
--
--
18.680.477.186.249 750.000.000 34.089.770.154 233.072.099 57.598.290.567 833.601.752.226 5.058.621.221 193.323.671.568
16.876.783.604.752 750.000.000 26.521.210.888 232.479.999 57.598.290.567 802.925.088.916 5.058.621.221 (504.605.044.757)
1.803.693.581.497 -7.568.559.266 592.100 -30.676.663.310 -697.928.716.325
Loans Investment in shares Prepaid expense
26.170.043.788.235
23.212.590.377.128
1.691.459.068.493
Total Assets
619.913.049.343 20.803.981.715.200 791.625.322.407 64.242.837.735 399.446.339.617 344.750.673.944 39.525.139.952 356.150.361.391 31.259.629.560 23.450.895.069.149
538.361.315.425 19.004.951.552.827 694.233.116.779 61.626.930.416 399.446.339.617 308.807.553.570 38.613.836.454 356.150.361.391 (204.899.391.620) 21.197.291.614.859
81.551.733.918 1.799.030.162.373 97.392.205.628 2.615.907.319 -35.943.120.374 911.303.498 -236.159.021.180 2.253.603.454.290
Liabilities Liabilities due immediately Deposits from customers Deposits from other Banks Taxes payable Securities issued Funds Borrowings Accrual expenses Employee benefits Other liabilities Total liabilities
3.108.757.562.927 143.909.787.379 10.940.934.639 3.263.608.284.945
2.916.294.891.347 135.092.633.388 10.661.534.550 3.062.049.059.285
192.462.671.580 8.817.153.991 279.400.089 201.559.225.660
Segment income Operating income Other operating income Non operating income Total segment income
(1.020.238.772.370) (1.444.349.766.635) (11.794.225.532) (2.476.382.764.537) (202.725.378.876)
(920.621.708.931) (1.347.771.510.940) (11.100.894.883) (2.279.494.114.754) (202.725.378.876)
(99.617.063.439) (96.578.255.695) (693.330.649) (196.888.649.783) --
Segment expenses Operating expenses Other operating expenses Non operating expenses Total segment expenses Tax expenses-net
584.500.141.532
579.829.565.655
4.670.575.877
Net income
134
Prepaid Tax Deferred tax assets Fixed assets Intangible assets Others
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
43. SEGMENT INFORMATION (Continued)
43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Jumlah/ Total Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Efek-efek Tagihan Akseptasi Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Non-Syariah/ Syariah/ Conventional Sharia
689.068.712.375
669.195.961.675
19.872.750.700
1.760.994.100.274
1.677.808.509.791
83.185.590.483
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia
5.710.515.786
5.344.117.592
366.398.194
Current Accounts with other Banks
1.248.451.755.039 2.019.845.225.415
1.082.991.755.039 2.019.845.225.415
165.460.000.000 --
Placement with Bank Indonesia and other Bank Marketable securities
1.416.920.238
1.416.920.238
--
Acceptances receivable Securities purchased under agreement to resell
--
--
--
17.925.611.784.733 750.000.000 24.257.546.880 12.884.338.400 73.229.701.346 187.814.128.383 2.997.924.218 177.080.454.145
16.311.914.760.493 750.000.000 20.890.573.404 12.812.760.162 73.229.701.346 178.981.529.953 2.997.924.218 486.454.775.416
1.613.697.024.240 -3.366.973.476 71.578.238 -8.832.598.430 (309.374.321.271)
Prepaid Tax Deferred tax assets Fixed assets Intangible assets Other assets
24.130.113.107.232
22.544.634.514.742
1.585.478.592.490
Total assets
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Utang pajak Efek-efek yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Biaya yang harus dibayar Imbalan kerja karyawan Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas
733.473.148.680 19.453.213.531.421 466.633.454.578 58.925.822.076 998.761.379.318 101.738.041.890 25.784.289.420 268.804.475.594 30.362.066.728 22.137.696.209.703
705.907.582.361 17.832.349.669.202 300.659.167.848 57.848.070.613 998.761.379.318 98.366.575.614 25.741.053.870 268.804.475.594 30.076.222.157 20.318.514.196.577
27.565.566.319 1.620.863.862.219 165.974.286.730 1.077.751.463 -3.371.466.276 43.235.550 -285.844.571 1.819.182.013.128
Liabilities Liabilities due immediately Deposits from customers Deposits from other Banks Taxes payable Securities issued Funds Borrowings Accrual expenses Employee benefits Other liabilities Total liabilities
Pendapatan Segmen Pendapatan operasi Pendapatan operasi lainnya Pendapatan non operasi Jumlah pendapatan segmen
3.030.494.772.496 125.760.013.111 23.664.446.514 3.179.919.232.120
2.852.451.239.781 114.210.460.843 23.433.652.195 2.990.095.352.819
178.043.532.715 11.549.552.268 230.794.319 189.823.879.301
Segment income Operating income Other operating income Non operating income Total segment income
(1.132.064.456.976) (1.408.702.410.023) (12.852.364.183) (2.553.619.231.183) (161.365.040.778)
(1.108.538.753.351) (1.228.831.321.818) (10.988.448.890) (2.348.358.524.060) (161.365.040.778)
(23.525.703.624) (179.871.088.204) (1.863.915.293) (205.260.707.122) --
Segment expenses Operating expenses Other operating expenses Non operating expenses Total segment expenses Tax expenses-net
464.934.960.160
480.371.787.981
(15.436.827.821)
Net income
Kredit yang diberikan Penyertaan saham Beban dibayar di muka Pajak dibayar dimuka Aset pajak tangguhan Aset tetap Aset tidak berwujud Aset lain-lain Jumlah Aset
Beban Segmen Beban operasi Beban operasi lainnya Beban non operasi Jumlah beban segmen Beban pajak - bersih Laba bersih
135
Loans Investment in Shares Prepaid expense
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
44. SIGNIFICANT AGREEMENT
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
a.
Pembayaran Tabungan Hari Tua (THT), Tabungan Hari Tua Multiguna dan Pensiun
a.
Ban k s ign ed co o per atio n agr eem e n t No.049/DIR/DLL-PDJ/SP J /2015 dated September 20, 2015 with PT Taspen (Pesero). Based on the cooperation agreement, Bank will receive and pay Old-age savings, Multipurpose old-age savings and Pensions from PT Taspen (Persero) to each member. This agreement will be expired on September 25, 2017.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 049/DIR/DLL-PDJ/SP J /2015 tanggal 20 September 2015 dengan PT Taspen (Persero). Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut Bank akan menerima dan membayarkan tabungan hari tua, tabungan hari tua multiguna, dan pensiun dari PT Taspen (Persero) kepada masing-masing peserta. Perjanjian kerjasama ini berakhir pada 25 September 2017. b.
Pemanfaatan ATM Bersama untuk Principle Member
b.
Pembayaran Manfaat Pensiun Melalui Jasa Pay Roll
c.
d.
Penyelenggaraan Layanan Uang Elektronik
Jasa Pengembangan Aplikasi New SMS Banking
e.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 061/Dir/DLL-PDJ/SPJ/2015 tanggal 17 Desember 2015 dengan PT Emobile Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut PT. Emobile Indonesia akan akan melakukan pengembangan Aplikasi New SMS Banking mencakup SMS Banking Plain Text, USSD (Unstructured Supplementary Service Data ) dan SMS Applet. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 17 Desember 2018.
136
Implementation Of Electronic Money Facility Bank signed cooperation agreement No. 1 04/Dir/DLL-PDJ/SPJ/2014 dated July 02, 2014 with PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Based on the agreement, PT Telkom Issued electronic money card of Bank Sumut branded. This agreement is valid for 3 years starting from the signing date.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 1 04/Dir/DLL-PDJ/SPJ/2014 tanggal 02 Juli 2014 dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut PT TELKOM menerbitkan kartu uang elektronik dengan co-branding Bank Sumut. Perjanjian ini berlaku dalam jangka waktu selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini. e.
Pension Benefit Payment Through Pay Roll Facility Bank signed cooperation agreement No. 001 /Dir/DPB-PEI/PKS/2014 dated February 20, 2014 with Plantation Pension Fund. Based on the agreement, Bank received Pension Benefit Payment through Payroll facility. The agreement is valid starting from the signing date for 3 years and extended for same period.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 001 /Dir/DPB-PEI/PKS/2014 tanggal 20 Februari 2014 dengan Dana Pensiun Perkebunan. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut Bank Menerima Pembayaran Manfaat Pensiun Melalui Jasa Payroll. Perjanjian ini berlaku dalam jangka waktu selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan dapat di perbaharui kembali untuk maksimal jangka waktu yang sama. d.
Utilization of ATM Bersama for Principle Member Bank signed Addendum of cooperation No.056/Dir/DLL-PDJ/SPj 2015 dated December 14, 2015 with PT Artajasa Pembayaran Elektronis which has been engaged before to agreement No 027/Dir/DTs-PDJ/SPj/2010 dated November 02, 2010. Based on the agreement, Bank obtained facility from PT Artajasa regarding procurement of ATM Bersama for Principle Member.
Bank menandatangani perjanjian Addendum kerjasama Nomor 056/Dir/DLL-PDJ/SPj 2015 tanggal 14 Desember 2015 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis yang sebelumnya telah mengikatkan diri dengan Nomor Perjanjian 027/Dir/DTs-PDJ/SPj/2010 tanggal 02 Nopember 2010. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut Bank mendapatkan fasilitas dari PT Artajasa untuk menyelenggarakan layanan pemanfaatan ATM Bersama untuk Principle Member. c.
Payment for THT, THT Multiguna and Pension
Development of New SMS Banking Application Bank signed cooperation agreement No 061/Dir/DLL-PDJ/SPJ/2015 dated December 17, 2015 with PT Emobile Indonesia. Based on the agreement PT Emobile Indonesia will develop New SMS Banking application including SMS Banking Plain Text, USSD( Unstructured Supplementary Service Data ) and SMS Applet. This agreement will be expired on December 17, 2018.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
f.
f.
Pelayanan Dan Pemanfaatan Jasa Bank
Bank signed cooperation agreement Number 102/Dir/DLL-PDJ/SPj/2014 dated December 17, 2015 with PT Jasa Raharja (Persero). The agreement aims to maximize deposit and debiting Bank Sumut Income from Kantor Bersama SAMSAT. This agreement will be expired on June 24, 2017.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 102/Dir/DLL-PDJ/SPj/2014 tanggal 17 Desember 2015 dengan PT Jasa Raharja (Persero). Perjanjian tersebut untuk memaksimalkan transaksi penyetoran dan transaksi pendebetan penerimaan Bank Sumut dari Kantor Bersama SAMSAT. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 Juni 2017. g.
g.
Tentang Penyediaan Jasa Jaringan MLPO
Penyaluran Honorarium Pengurus Rumah Ibadah, Bilal Jenazah, Penggali Kubur, Imam Masjid, Guru-guru MDA, TPQ, TKQ, Guru-Guru sekolah minggu dan guru-guru magrib mengaji se-kota Medan Melalui Rekening Tabungan Simpeda.
h.
Penyelenggaraan Pengembangan dan Penggunaan Aplikasi Cash Management System untuk Pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah Interface Dengan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah Keuangan Dalam Rangka Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota Medan Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 068/Dir/DLL-PDJ/SPj/2015 tanggal 31 Desember 2015 antara Pemerintah Kota Medan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara. Ruang Lingkup Kesepakatan bersama ini untuk penyelenggaraan pengembangan dan penggunaan aplikasi CMS Interface dengan aplikasi SIMDA Keuangan untuk pengelolaan rekening kas umum daerah melalui Bank Sumut Cabang Utama Medan. Perjanjian ini berlangsung selama 12 bulan terhitung sejak ditandatanginya perjanjian tersebut.
137
Sallary distribution of guard houses of worship, Undertakers, Imam Mosque, MDA teachers, TPQ, TKQ, Sunday School Teachers, Magrib Teachers of Medan ares through Simpeda Savings. Bank signed cooperation agreement No 037/Dir/DLL-Pem/SPj/2015 dated July 08, 2015 with Medan Government. Based on the agreement, PT Bank Sumut authorizes Medan Government to distribute salary to guard houses of worship, Undertakers, Imam Mosque, MDA teachers, TPQ, TKQ, Sunday School Teachers, Magrib Teachers of medan area through Simpeda Savings. This agreement is valid for 3 years from the signing date.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 037/Dir/DLL-Pem/SPj/2015 tanggal 08 Juli 2015 dengan Pemerintah Kota Medan. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Sumut akan memberikan keweanangan kepada Pemko Medan untuk menyalurkan Honorarium kepada Pengurus Rumah Ibadah, Bilal Jenazah, Penggali Kubur, Imam Masjid, Guru-guru MDA, TPQ, TKQ, Guru-Guru sekolah minggu dan guru-guru magrib mengaji se-kota Medan Melalui Rekening Tabungan Simpeda. Perjanjian ini akan berlangsung selama 3 tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut. i.
MLPO Network Procurement Bank signed cooperation agreement Number 005/Dir/DLL-PDJ/SPj/2015 dated February 11, 2015 with PT Sarana Yukti Bandhana. Based on the agreement PT Sarana Yukti Bandhana will provide MLPO Network for PLN electricity bill based on host to host system. This agreement is valid for 3 years starting from the signing date.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 005/Dir/DLL-PDJ/SPj/2015 tanggal 11 Februari 2015 dengan PT Sarana Yukti Bandhana. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Sarana Yukti Bandhana akan menyediakan layanan Jaringan MLPO untuk pembayaran Tagihan Listrik PLN dengan sistem host to host. Perjanjian ini akan berlangsung selama 3 tahun setelah ditandatanganinya perjanjian tersebut. h.
Bank Service And Facility Utilization
i.
Implementation Of Development And Utilization Of Cash Management System Application For District General Cash Account Management Interferes With District Management Information System In Optimizing Medan Government Financial Management. Bank signed cooperation agreement No 068/Dir/DLL-PDJ/SPj/2015 dated December 31, 2015 between Medan District Government with Development and Finance Supervisory Agency (BPKP). Scope of the agreement including development and utilization of CMS Interface application with district management information system (SIMDA) to manage district general cash account through Main Branch Office Medan. The agreement is valid for 12 Months starting from the signing date.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
j.
Perjanjian Kerja Sama Penutupan Asuransi Kerugian Barang Jaminan Pembiayaan Syariah
j.
Bank signed cooperation agreement No 001/Dir/Dusy-PUiB/PKS/2015 dated January 26, 2015 with PT Asuransi Jasa Indonesia. Based on the agreement, Bank Sumut sharia unit pointed PT. Asuransi Jasa Indonesia as insurance company to cover collateral loss in sharia financing lended. This agreement will be expired on January 26, 2018.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 001/Dir/Dusy-PUiB/PKS/2015 tanggal 26 Januari 2015 dengan PT Asuransi Jasa Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, maka Unit syariah Bank Sumut Menunjuk PT Asuransi Jasa Indonesia unuk menutup kerugian barang jaminan/agunan dari pembiayaan syariah yang diberikan. Perjanjian ini akan berakhir pada 26 Januari 2018. k.
k.
Perjanjian Kerja Sama Penutupan Asuransi Syariah.
l.
Penjaminan Program Asuransi Kreasi Syariah
m. Loan Insurance ( Cash Loan and Non Cash Loan) Bank signed cooperation agreement No 40/Dir/Tim MRK/SPj/2015 dated August 4, 2015 with PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Based on the agreement, Bank Pointed PT Askrindo to cover loans lended. This agreement is valid for 3 years starting from the signing date.
Bank Menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 40/Dir/Tim MRK/SPj/2015 tanggal 4 Agustus 2015 dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Berdasarkan Perjanjian tersebut Bank menunjuk PT Askrindo sebagai penjamin untuk kredit yang diberikan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. n.
Guarantee Program of Sharia Creation Insurance Bank signed cooperation agreement No 015/PERJ/ABA-Syrh/2015 dated January 1, 2015 with PT. Asuransi Bangun Askrida. Based on the agreement, Bank pointed PT. Asuransi Bangun Askrida to cover Sharia Creation Insurance. The agreement is valid for 3 years from the signing date.
Bank Menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 015/PERJ/ABA-Syrh/2015 tanggal 1 Januari 2015 dengan PT. Asuransi Bangun Askrida. Berdasarkan Pejanjian tersebut Bank menunjuk PT. Asuransi Bangun Askrida untuk menutupi program Asuransi Kreasi Syariah. Jangka waktu perjanjian kerja sama ini selama 3 tahun. m. Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan)
C o o per atio n A gr eem en t In C o ver in g S h ar ia Insurance. Bank signed cooperation agreement No 014/PERJ/ABA-Syrh/2015 dated January 26, 2015 with PT Asuransi Bangun Askrida. Based on the agreement, Bank Pointed PT Asuransi Bangun Askrida to cover Sharia Insurance. The agreement is valid for 3 years from the signing date.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 014/PERJ/ABA-Syrh/2015 tanggal 26 Januari 2015 dengan PT Asuransi Bangun Askrida. Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank menunjuk PT Asuransi Bangun Askrida untuk menutupi Asuransi Syariah. Jangka Waktu Perjanjian kerja sama ini selama 3 tahun. l.
Cooperation Agreement Of Insurance Covering In Sharia Financing Collateral Loss.
Penerimaan dan Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Haji Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 047/Dir/UUS-DjiB/SPj/2016 tanggal 30 Maret 2016 dengan Kementerian Agama Republik Indonesia. Berdasakan perjanjian tersebut Bank Sumut ditunjuk oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai pihak penerima dana dan pembayaran biaya penyelenggaraan ibadah haji.
138
n.
Recipient and Payment Costs the Implementation of Hajj Bank signed the agreement of cooperation Number 047/Dir/UUS-DjiB/SPj/2016 dated March 30, 2016 with the Minister of Religion Republic of Indonesia. Based on the agreement Banks Sumut is assigned by the Minister of Religion Republic of Indonesia be an recipient of funds and payment costs the implementation of Hajj.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
o.
Pengelolaan Keuangan dan Layanan Pembayaran Uang Ujian Masuk & Uang Kuliah Politeknik Negeri Medan
o.
Bank Signed the agreement of cooperation Number 048/Dir/DDJ-PEM/SPj/2016 dated April 5, 2016 with Politeknik Negeri Medan. Based on the agreement Bank Sumut is assigned to help financial management of Politeknik Negeri Medan and to increase the services for college candidates to performing the cost of entrance exam and tuition fee using banking services. The period of this agreement is 3 years, start when this agreement has a signed.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 048/Dir/DDJ-PEM/SPj/2016 tanggal 5 April 2016 dengan Politeknik Negeri Medan. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut ditunjuk untuk membantu mengelola keuangan Politeknik Negeri Medan dan meningkatkan pelayanan kepada calon mahasiswa/i dan mahasiswa/i dalam melaksanakan pembayaran uang ujian masuk dan uang kuliah dengan memanfaatkan jasa perbankan. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. p.
p.
Sewa Sistem Aplikasi
q.
Asuransi Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan)
r.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 069/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 8 Juni 2016 dengan PT Asuransi Asei Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Asuransi Asei Indonesia sebagai penjamin atas fasilitas kredit (cash loan dan non cash loan) yang disalurkan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 1 April 2019.
139
Assurance of Kredit Usaha Rakyat (KUR) Banks signed the agreement cooperation Number 068/Drt-Kpr/SPj/2016 dated May 30, 2016 with PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Based on the agreement Bank Sumut assigned to PT Askrindo be an guarantor for Kredit Usaha Rakyat (KUR) which provided by the Bank. Period of this agreement start when this agreement has a signed.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 068/Drt-Kpr/SPj/2016 tanggal 30 Mei 2016 dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Askrindo sebagai penjamin untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. r.
Application System Lease Banks signed the agreement cooperation Number 050/DIR/DUm-RT/SPj-Add/2016 dated April 7, 2016 with PT Collega Inti Pratama. Based on the agreement Bank Sumut lease outsourching the Application Collega Suite Module HRIS to PT Collega Inti Pratama with the period of the agreement start on June 14, 2014 until June 13, 2017.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 050/DIR/DUm-RT/SPj-Add/2016 tanggal 7 April 2016 dengan PT Collega Inti Pratama. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menyewa outsourcing sistem Aplikasi Collega Suite Modul HRIS kepada PT Collega Inti Pratama. Jangka waktu perjanjian ini terhitung mulai tanggal 14 Juni 2014 sampai dengan tanggal 13 Juni 2017. q.
Financial Management and Services Payment of the Cost of Entrance Exam & Tuition Fee of Politeknik Negeri Medan.
Loans Assurance (Cash Loan and Non Cash Loan) Bank signed the agreement cooperation Number 069/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated June 8, 2016 with PT Asuransi Asei Indonesia. Based on the agreement, Bank Sumut assigned to PT Asuransi Asei Indonesia be an guarantor the credit fasilitation (cash loan and non cash loan) which distributable by the Bank. Period of this agreement is 3 years start on April 1, 2016 until April 1, 2019
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
s.
s.
Penjaminan Kontrak Garansi Bank
Bank signed the agreement cooperation Number 070/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated June 8, 2016 with PT Asuransi Asei Indonesia. Based on the agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi Asei Indonesia be an risk guarantor of issuing the Bank Guarantee by Bank Sumut. The priod of this agreement is 3 years, start on April 1, 2016 until April 1, 2019.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 070/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 8 Juni 2016 dengan PT Asuransi Asei Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Asuransi Asei Indonesia sebagai penjamin risiko atas penerbitan Garansi Bank oleh Bank Sumut. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 1 April 2019. t.
Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan)
t.
u.
Asuransi Kredit Multi Guna
v.
Asuransi Kredit Pensiun Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 079/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016 dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup risiko kerugian yang mungkin timbul dari ketidakpastian atas pelunasan kredit pensiun atas fasilitas kredit yang telah diberikan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2019.
w. Jasa Money Broker
Assurance of Multiple Benefit Credit Bank signed the agreement cooperation Number 078/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016 with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on that agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi Purna Artanugraha as a cover assurance fasilitation of Multiple Benefit Credit which distribute by the Bank. This period agreement is 3 years start on June 30, 2016 until June 29, 2019.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 078/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016 dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup asuransi fasilitas kredit multi guna yang disalurkan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2019. v.
Loans Assurance (Cash Loan and Non Cash Loan) Bank signed the agreement cooperation Number 077/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016 with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on the agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi Purna Artanugraha as a cover risks of losses thats might arise from the uncertaintly extinguishment of credit fasilitation (cash loan and non cash loan) by the customer. This agreement period is 3 years start on June 30, 2016 until June 29, 2019.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 077/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016 dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup risiko kerugian yang mungkin timbul dari risiko ketidakpastian pelunasan fasilitas kredit (cash loan dan non cash loan) oleh debitur/nasabah Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2019. u.
Insurance Contract of Bank Guarantee
Assurance of Credit Pension Bank signed the agreement cooperation Number 079/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016 with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on that agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi Purna Artanugraha as a cover risk of losses that might arise from uncertaintly of extinguishment pension credit over the credit which distribute by the Bank. This period agreement is 3 years, start on June 30, 2016 until June 29, 2019.
w. Money Broker Services
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor 080/Dir/DTs-IB/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016 dengan PT Exco Nusantara Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Exco Nusantara Indonesia sebagai penyedia jasa money broker. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian sampai dengan tanggal 12 Juli 2019.
140
Bank signed the agreement cooperation Number 080/Dir/DTs-IB/SPj/2016 dated July 12, 2016 with PT Exco Nusantara Indonesia. Based on that agreement Bank Sumut assigned to PT Exco Nusantara Indonesia as a money broker services. The period of this agreement is 3 years, start when this agreement has a sign until July 12, 2019.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
x.
x.
Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah di Sumatera Utara Tahun Anggaran 2016
The Distribution of School Operational Funds at North Sumatera Fiscal Year 2016 Bank signed the agreement Number 037/Dir/DLLPDJ/SPJ/2016 dated February 5, 2016 with the Province Government of North Sumatera. Based on the agreement Bank Sumut as assigned be an the distributable of school operational funds (BOS) fiscal year 2016. The period of this agreement due on December 2016.
Bank menandatangani perjanjian Nomor 037/Dir/DLLPDJ/SPJ/2016 tanggal 5 Februari 2016 dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank Sumut di tunjuk sebagai pelaksanaan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2016. Jangka waktu perjanjian penyaluran sampai Desember 2016.
45. BOARD OF SHARIA OPINION
45. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Based on opinion of Shariah supervisory board PT Bank Sumut dated March 2, 2017, explain that operational activity and product and unit service of Shariah business PT Bank Sumut which cover accumulation and distribution of fund generally has been accordance with Fatwa of National Shariah Board - Majelis Ulama Indonesia, however some in principle need to be improvement.
Berdasarkan Opini Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sumut tanggal 2 Maret 2017, menjelaskan bahwa pelaksanaan operasional serta produk dan jasa unit usaha Syariah PT Bank Sumut yang meliputi penghimpunan dan penyaluran dana secara umum telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia namun beberapa hal yang bukan prinsipil masih memerlukan penyempurnaan.
46. OTHER INFORMATION SHARIA UNIT
46. INFORMASI PENTING UNIT SYARIAH LAINNYA
PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS)/ Statements of Source and Usage of Zakah, Infaq and Shadaqah (ZIS) Funds Per 31 Desember 2016 dan 2015 / As of December 31, 2016 and 2015
Uraian (Detail) 1. 2.
3.
2016
Sumber Dana ZIS pada awal periode (ZIS fund sources at the beginning of the period) Sumber Dana ZIS (ZIS Fund Sources) a. Zakat dari Bank (Zakah from bank) b. Zakat dari Pihal Luar Bank (Zakah from The Other Parties) c. Infaq dan Shadaqah (Infaq and Shadaqah) Total Sumber Dana (Total Amount) Penggunaan Dana ZIS (ZIS Fund Usage) 3.1. Disalurkan ke Lembaga Lain (Channeled to other institutions) a. Dompet Dhuafa Republika / (Dompet Dhuafa Republika) b. Bhaitul Maal Hidayatullah / (Baitul Maal Hidayatullah) c. Bhaitul Maal Muamalat / (Baitul Maal Muamalat) d. Bamuis BNI / (Bamuis BNI)
141
2015
9.041.768
9.647.772
-2.803.250 1.025.669 3.828.919
-1.918.429 326.606 2.245.035
-----
-----
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 46. INFORMASI PENTING UNIT SYARIAH LAINNYA (Lanjutan)
46. OTHER INFORMATION SHARIA UNIT (Continued)
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) (lanjutan)/ Statements of Source and Usage of Zakah, Infaq and Shadaqah (ZIS) Funds (continued) Per 31 Desember 2016 dan 2015 / As of December 31, 2016 and 2015
Uraian (Detail)
2016
Jumlah pindahan / Total Carrying e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid / (Daarut Tauhid Wallet Carring People) f. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia / (LAZIZ Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) g. LAZIS Muhammadiyah / (LAZIZ Muhammadiyah) h. LAZIS BMT / (LAZIZ BMT) i. LAZNAS BSM Umat / (LAZNAS BSM Umat) j. LAZNAS Persis / (LAZNAS Persis) k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) / Justice and carrying people post (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) / Indonesian Zakah House (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful / ((Amanah Takaful Foundation) n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (Bank Rakyat Indonesia Baitul Mall Foundation) o. Yayasan Dana Sosial Alfalah (Alfalah Social Fund Foundation) p. Lainnya (Others) 3.2. 4. 5.
Distribusikan Sendiri (Distrbuted by Bank) Total Penggunaan Dana ZIS (Total usage of ZIS Fund)
Kenaikan (Penurunaan) Sumber atas Penggunaan Dana ZIS (Total usage of ZIS Fund) Sumber Dana ZIS pada Akhir Periode (ZIS fund sources at the end of the period)
142
2015
3.828.919
2.245.035
--
--
------
------
--
--
---
---
----
----
---
---
3.828.919
2.245.035
12.870.687
11.892.807
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 46. INFORMASI PENTING UNIT SYARIAH LAINNYA (Lanjutan)
46. OTHER INFORMATION SHARIA UNIT (Continued)
PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh / Statements of Source and Usage of Qardh Funds Per 31 Desember 2016 dan 2015 / As of December 31, 2016 and 2015
Uraian (Detail) 1. 2.
3.
4.
5.
2016
Sumber Dana Qardh pada awal periode (Qard fund sources at the beginning of the period) Sumber Dana Qardh (Qardh Fund Sources) a. Infaq dan Shadaqah (Infaq and Shadaqah) b. Denda (Fines) c. Sumbangan/ Hibah (Donation and Grants) d. Pendapatan Non Halal (Non-halal Income) e. Lainnya (Others) Total sumber Dana (Total Amount of Fund) Penggunaan Dana Qardh (Qardh Fund Usage) a Pinjaman (Loan) b. Sumbangan (Donation) c. Lainnya (Others) Total Penggunaan Dana Qardh (Total Amount of Qardh Fund Usage) Kenaikan (Penurunaan) Sumber atas Penggunaan Dana Qardh (Total usage of Qardh Fund) Sumber Dana Qardh pada Akhir Periode (Qardh fund sources at the end of the period)
143
2015
167.106.677
167.406.397
1.025.669 (8.954.069) --(7.928.400)
326.606 (3.505.589) --629.137 (2.549.846)
-----
-----
(7.928.400)
--
159.178.277
167.406.397
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
46. OTHER INFORMATION SHARIA UNIT (Continued)
46. INFORMASI PENTING UNIT SYARIAH LAINNYA (Lanjutan)
PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat / Statements of Change in Restricted Investment Funds Per 31 Desember 2016 dan 2015 / As of December 31, 2016 and 2015
Portofolio A Dinas Koperasi dan UKM / Portfolio A Department of Cooperatives and SME’s 2016 2015
Uraian (Detail) Informasi Awal Periode / (Information At The Beginning Of The Period) Portofolio Pembiayaan (Project) / (Funding Portfolio (Project)
---
---
3.131.564.000
3.131.564.000
Information Periode Berjalan / (Information on the period Running) Portofolio Pembiayaan (Project) / (Funding Portfolio (Project) Penerimaan Dana / (Funds Receipt) Penarikan Dana / (Funds withdrawal) Keuntungan (rugi) Investasi / (Profit or Loss Investment) Beban/ Biaya / (Expense/cost Fee/Penerimaan Bank / (Fee/Bank receipt)
------
------
Informasi Akhir Periode / (Information At The End Of Period) Portfolio Pembiayaan (Project) / (Funding Portfolio (Project)
--
--
3.131.564.000
3.131.564.000
Saldo Awal / (Beginning Balance)
Saldo Akhir / (Ending Balance)
47. NEW ACCOUNTING STANDARDS
47. STANDAR AKUNTANSI BARU
Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan 31 Desember 2016:
144
Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI) has endorsed the adjustments and amendments to some of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), as well to certify the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK), but is not effective for financial statements ended December 31, 2016:
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
47. NEW ACCOUNTING STANDARDS (Continued)
47. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:
Effective on or after January 1, 2017:
-
Amandemen PSAK No. 1, ”Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”, memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. Amandemen PSAK No. 1 ini juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK (consequential amendment) sebagai berikut: PSAK No. 3 ”Laporan Keuangan Interim”, PSAK No. 5 ”Segmen Operasi”, PSAK No. 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dan PSAK No. 62 ”Kontrak Asuransi”.
-
Amendment of PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative, give clarification of implementation requierments materiality, flexibility a systematic a financial report and indentifying the accounting significant policy. This amandment of PSAK 1 impact to amandment to PSAK (consequential amandment ) as follow : PSAK 3 “ Interim Financial Reporting”, PSAK 5 “Operating Segments”, PSAK 60 “Financial Instruments :Disclosures” and PSAK 62 "Insurance Contract”.
-
ISAK No. 31, ”Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”, merupakan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK No. 13 ”Properti Investasi”. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.
-
ISAK 31: Interpretation of Scope PSAK 13: Property Investment, is an interpretation of characteristic bulidings used as a part the definition of property investment on PSAK 13 “Property Investment”. Buildings as referred in definition of property investment is referred to a structure that has characteristic of physical by the generally associated with a building referring that has wall, floor and roof which inherent with the assets.
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN
The Bank is currently evaluating the above standards and has not yet determined the impact of these amendments, adjustments and interpretations standard on the financial statement of the Bank.
48. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION EVENTS
Pada tanggal 20 Januari 2017, telah disahkan setoran modal untuk triwulan IV periode Oktober sampai dengan Desember 2016 yang telah disetor penuh oleh Pemegang Saham senilai Rp66.897.510.000 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 56 tanggal 20 Januari 2017 dengan rincian sebagai berikut:
On January 20, 2017, has approved the payment of capital for the fourth quarter of the period of October to December 2016 which has been fully paid by the Shareholders amounting Rp66,897,510,000 set forth in the Deed of Resolution of Notary Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 56 dated January 20, 2017 with the as follow:
1.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sejumlah 2.426.828 saham atau sebesar Rp24.268.280.000.
1.
The Provincial Government of North Sumatera number of 2,426,828 shares or equivalent Rp24,268,280,000 .
2.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sejumlah 1.214.030 saham atau sebesar Rp12.140.300.000.
2.
The Regional Government of South Tapanuli number of 1,214,030 shares or equivalent Rp12,140,300,000.
3.
Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu sejumlah 304.397 saham atau sebesar Rp3.043.970.000.
3.
The Regional Government of Labuhan Batu number of 304,397 shares or equivalent Rp3,043,970,000.
145
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
48. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION EVENTS (Continued)
4.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi sejumlah 331.972 saham atau sebesar Rp3.319.720.000.
4.
The Municipal Government of Tebing Tinggi number of 331,972 shares or equivalent Rp3,319,720,000.
5.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sejumlah 270.525 saham atau sebesar Rp2.705.250.000.
5.
The Regional Government of Central Tapanuli number of 270,525 shares or equivalent Rp2,705,250,000.
6.
Pemerintah Kabupaten Asahan sejumlah 250.000 saham atau sebesar Rp2.500.000.000.
6.
The Regional Government of Asahan number of 250,000 shares or equivalent Rp2,500,000,000.
7.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sejumlah 217.062 saham atau sebesar Rp2.170.620.000.
7.
The Regional Government of North Tapanuli number of 217,062 shares or equivalent Rp2,170,620,000.
8.
Pemerintah Kota Pematang Siantar sejumlah 245.686 saham atau sebesar Rp2.456.860.000.
8.
The Municipal Government of Pematang Siantar number of 245,686 shares or equivalent Rp2,456,860,000.
9.
Pemerintah Kota Padang Sidempuan sejumlah 58.167 saham atau sebesar Rp581.670.000.
9.
The Municipal Government of Padang Sidempuan number of 58,167 shares or equivalent Rp581,670,000.
10.
Pemerintah Kabupaten Dairi sejumlah 236.285 saham atau sebesar Rp2.362.850.000.
10.
The Regional Government of Dairi number of 236,285 shares or equivalent Rp2,362,850,000.
11.
Pemerintah Kabupaten Langkat sejumlah 200.000 saham atau sebesar Rp2.000.000.000.
11.
The Regional Government of Langkat number of 200,000 shares or equivalent Rp2,000,000,000.
12.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal sejumlah 200.000 saham atau sebesar Rp2.000.000.000.
12.
The Regional Government of Mandailing Natal number of 200,000 shares or equivalent Rp2,000,000,000.
13.
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sejumlah 500.000 saham atau sebesar Rp5.000.000.000.
13.
The Regional Government of Toba Samosir number of 500,000 shares or equivalent Rp5,000,000,000.
14.
Pemerintah Kabupaten Karo sejumlah 74.734 saham atau sebesar Rp747.340.000.
14.
The Regional Government of Karo number of 74,734 shares or equivalent Rp747,340,000.
15.
Pemerintah Kota Binjai sejumlah 63.190 saham atau sebesar Rp631.900.000.
15.
The Municipal Government of Binjai number of 63,190 shares or equivalent Rp631,900,000.
16.
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai sejumlah 96.875 saham atau sebesar Rp968.750.000.
16.
The Regional Government of Serdang Bedagai number of 96,875 shares or equivalent Rp968,750,000.
Perubahan komposisi modal telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai Perubahan anggaran dasar dan telah diterima dan dicatat didalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0030207 tanggal 24 Januari 2017.
146
Changes in the composition of capital has been reported to the Ministry of Law and Human Rights as amendment of Association Articles has been approved and noted in database of corporation administration system of Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Letter of amendment approval on Association Articles No. AHU-AH.01.03-0030207 dated January 24, 2017.
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
48. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION EVENTS (Continued)
Susunan pemegang saham PT Bank Sumut pada tanggal 28 Februari 2017 adalah sebagai berikut:
The composition of PT Bank Sumut's shareholders as of February 28, 2017 are as follows:
28 Februari 2017 / February 28, 2017 Persentase Jumlah Kepemilikan/ Saham / Percentage of Number of Ownership Jumlah Rp / Shares (%) Total Pemprov Sumatera Utara Pemkab Tapanuli Selatan Pemkab Simalungun Pemkab Deli Serdang Pemkab Labuhan Batu Pemko Tebing Tinggi Pemko Medan Pemkab Tapanuli Tengah Pemkab Nias Pemkab Asahan Pemkab Tapanuli Utara
58.081.680 11.285.799 4.210.817 4.783.549 2.668.785 2.910.552 1.804.459 2.371.821 2.185.627 2.049.493 1.903.078
48,79 9,48 3,54 4,02 2,24 2,45 1,52 1,99 1,84 1,72 1,60
580.816.800.000 112.857.990.000 42.108.170.000 47.835.490.000 26.687.850.000 29.105.520.000 18.044.590.000 23.718.210.000 21.856.270.000 20.494.930.000 19.030.780.000
Pemko Pematang Siantar Pemkab Mandailing Natal Pemko Padang Sidempuan Pemkab Dairi Pemko Tanjung Balai Pemko Sibolga Pemkab Langkat Pemkab Padang Lawas Pemkab Humbang Hasundutan Pemkab Toba Samosir Pemko Binjai Pemkab Karo Pemkab Serdang Bedagai Pemkab Samosir Pemkab Nias Selatan Pemkab Pakpak Barat Pemkab Padang Lawas Utara Pemkab Batubara Pemkab Labuhan Batu Utara Pemkab Nias Utara Pemkab Nias Barat
2.241.542 3.220.805
1,88 2,71
22.415.420.000 32.208.050.000
2.589.588 2.421.624 1.481.023 2.063.198 1.746.758 930.426
2,18 2,03 1,24 1,73 1,47 0,78
25.895.880.000 24.216.240.000 14.810.230.000 20.631.980.000 17.467.580.000 9.304.260.000
938.283 1.355.650 823.259 655.233 999.348 527.381 638.926 270.953
0,79 1,14 0,69 0,55 0,84 0,44 0,54 0,23
9.382.830.000 13.556.500.000 8.232.590.000 6.552.330.000 9.993.480.000 5.273.810.000 6.389.260.000 2.709.530.000
930.426 100.000
0,78 0,08
9.304.260.000 1.000.000.000
400.000 250.000 200.000
0,34 0,21 0,17
4.000.000.000 2.500.000.000 2.000.000.000
Provincial Government of North Sumatera Regional Government of South Tapanuli Regional Government of Simalungun Regional Government of Deli Serdang Regional Government of Labuhan Batu Municipal Government of Tebing Tinggi Municipal Government of Medan Regional Government of Central Tapanuli Regional Government of Nias Regional Government of Asahan Regional Government of North Tapanuli Municipal Government of Pematang Siantar Regional Government of Mandailing Natal Municipal Government of Padang Sidempuan Regional Government of Dairi Regional Government of Tanjung Balai Municipal Government of Sibolga Regional Government of Langkat Regional Government Padang Lawas Regional Government of Humbang Hasundutan Regional Government of Toba Samosir Municipal Government of Binjai Regional Government of Karo Regional Government of Serdang Bedagai Regional Government of Samosir Regional Government of South Nias Regional Government of West Pakpak Regional Government of North Padang Lawas Regional Government of Batubara Regional Government of North Labuhan Batu Regional Government of North Nias Regional Government of West Nias
119.040.083
100,00
1.190.400.830.000
Total
Jumlah
147
PT BANK SUMUT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed In Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK SUMUT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
48. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION EVENTS (Continued)
Pada tanggal 25 Januari 2017 PT Bank Sumut melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang membahas:
On January 25, 2017 PT Bank Sumut held the Extraordinary General Meeting of Shareholder, are discuss:
1.
Penetapan dan pengangkatan saudara Tengku Mahmud Jeffry sebagai Direktur Bisnis dan Syariah untuk periode 25 Januari 2017 sampai dengan 30 Januari 2018.
1.
Dertermination and appointment of Tengku Mahmud Jeffry as a Sharia and Business Director to periodic January 25, 2017 until January 30, 2018.
2.
Pengesahan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan untuk menjadi Anggota Pemegang Saham tahun 2017.
2.
Authorization the Regional Government of South Labuhan Batu as a Member of Shareholder on 2017.
3.
Pemberian Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Tata Cara dah Jadwal Pemilihan dan/atau Penggantian Direktur Pemasaran PT Bank Sumut.
3.
Providing authority to the Board of Commissioners to establish procedures and Schedule of election and/or replacement the Director of Marketing PT Bank Sumut.
The result of Extraordinary General Meeting of Shareholder has been accepted and recorded the changes by The Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.03-0063671 with Cooperate Number AHU-33566.AH.01.02 year 2011 dated February 13, 2017
Hasil dari RUPSLB tersebut telah diterima dan dicatat perubahannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-AH.01.03-0063671 dengan daftar perseroan Nomor AHU-33566.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 13 Februari 2017.
148
-Q-suMur MemberikanPelayananTerbaik KANTOR PUSAT: Jl.lmamBonjolNo. 18 Medan Telp.(061)451 5100,4155100 Fax.(061)415 2652,4574L45 www.bank5umut.com
REFERENSI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DAN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD (ARA) 2016 Reference to The Financial Services Authority Regulation and
572
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
573
REFERENSI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DAN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD (ARA) 2016 NO.
I
KRITERIA / Criteria
Reference to The Financial Services Authority Regulation and Annual Report Award Criteria 2016 Halaman Pages
PENJELASAN / Description
General 1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct Indonesian, it is recommended to present the report as well as in Englis
a 2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik, menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. The Annual Report is Printed with good quality using readable type and size of font
3.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The Annual Report is posted in the Company’s website
4.
II 1.
2.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas. The annual report presents clear identity of the company shall be made in such a way that is easy to read. Pictures, graphs, tables and charts by mentioning the title and /or description clearly
√
√ Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. Includes the latest annual report and at least the last 4 years.
√
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: Company name and the year of the Annual Report are shown in: 1. Sampul muka Front cover 2. Samping Side margin 3. Sampul belakang Back cover and 4. Setiap halaman Each page.
√
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING / Financial Highlights √12-13
Informasi hasil usaha perusahaan, informasi posisi keuangan, rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company’s business performance, Financial information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years.
Informasi memuat antara lain / Company name and the year of the Annual Report are shown in:
Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). The annual report must include information regarding the shares issued for each quarter in the period of 2 (two) financial years (if any)
Informasi memuat antara lain / Information includes: 1. Jumlah saham yang beredar / Number of outstanding share 2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat/ Information in the form of a table that contains : a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; Market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan The highest, lowest, and closing prices are based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; and c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan Stock trading volume on the Stock Exchange where the shares are listed. 3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang / Information in the form of a graph containing at least : a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan / he closing price is based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; and b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. / Stock trading volume on the Stock Exchange where the shares are listed. For each quarter in the last 2 (two) fiscal years.
1. Penjualan/pendapatan usaha; / Revenues 2. Laba (rugi) kotor; / Gross Income 3. Laba (rugi) / Income (Loss) 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali / Total income (loss) for the year to equity holder and non-controlling interest 5. Total laba (rugi) komprehensif / Total comprehensive income (loss) 6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali / Total comprehensive income (loss) for the year to equity holder and non-controlling interest 7. Laba (rugi) per saham / Income (loss) per share 8. Jumlah aset / Total assets 9. Jumlah liabilitas / Total liability 10. Jumlah ekuitas / Total equity 11. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; / Total investments in associates 12. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset / Income (loss) ratio to the total asset 13. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas / Income (loss) ratio to the equity 14. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan / Income (loss) ratio to the revenues 15. Rasio lancar / Current ratio 16. Rasio liabilitas terhadap ekuitas / Liability ratio to the equity 17. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset / Liability ratio to the total asset 18. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya Other information and financial ratios relevant to the company and its industry √142
Note Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan. / if the company does not have market capitalization, stock price information, and stock trading volume, to be disclosed.
574
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
575
NO. 3.
Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan Informasi memuat antara lain: In case of corporate actions such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus shares and par value reduction, the stock pricing information referred to in point 2), shall be added :
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
KRITERIA / Criteria
142
Informasi memuat antara lain:/ Information includes: : 1. Implementation date of corporate action 2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan / Stock split, reverse stock, share dividend, bonus share ratio, and decline in share value c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan./ Number of outstanding share before and after corporate action 3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang: a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan. Note: if the company does not have a bond sukuk/convertible bond, to be disclosed.
4.
Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut. In terms of stock trading suspension during the year, the annual report must include an explanation of the reason for the suspension.
5.
Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakantindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. In terms of suspension as referred in item (4) still being imposed until the date of annual report issuance, then Issuer or Public Company must also explain the actions of the company to resolve the issue
6.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information on bonds, sukuk or convertible bonds outstanding within the last 2 (two) fiscal years.
NA
NA
Informasi memuat / Information contains: : 1. 2. 3.
Tanggal pelaksanaan aksi korporasi, Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); Amount of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds; Tingkat bunga/imbalan; Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham Interest rate/reward; Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi Tanggal jatuh tempo; A view of the implementation of whistleblowing system (WBS) in the company and the role of the Board of Commissioners in the WBS 4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi , Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016. Assessment of the performance of committees under the Board of Commissioners; Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan. Changes in the composition of the Board of Commissioners and the reasons for the change (if any).
III
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM / Report To The Shareholders
1.
Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report
2.
Laporan Direksi / Board of Directors’ Report
576
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Memuat hal-hal sebagai berikut / Information includes : 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya/Assessment of the Board of Directors’ performance 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya/A view of the business prospects of the company drawn up by the Board of Directors and its basis of consideration 3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut;A view of the implementation of whistleblowing system (WBS) in the company and the role of the Board of Commissioners in the WBS; 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris;dan Assessment of the performance of committees under the Board of Commissioners/ 5. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).Changes in the composition of the Board of Commissioners and the reasons for the change (if any). Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain / Analysis of the company’s performance : a. Kebijakan strategis, / Strategic policies, b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan dan langkah-langkah penyelesaiannya; /Comparison between the results achieved with the targeted and the completion steps; and c. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; /Constraints facing the company; 2. Analisis tentang prospek usaha / Business prospects 3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; Implementation of Good Corporate Governance by the company 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); Assessment on the performance of committees under the Board of Directors (if any); 5. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Directors (if any) PT BANK SUMUT
27-31
41-46
ANNUAL REPORT 2016
577
KRITERIA / Criteria
NO. 3
IV
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi / Board of Directors and Board of Commissioners’ signatures
Halaman Pages
Penjelasan / Description Memuat hal-hal sebagai berikut / Containing the following 1. Tanda tangan dituangkan pada lembara tersendiri / Signatures are given on separate sheets 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Statement of full responsibility on the accuracy of the annual report contents by Board of Directors and Board of Commissioners 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya dan / Signed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors by stating names and position 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direkvsi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Written explanation in separate letter from the person(s) concerned in the event that member of Board of Commissioners or Board of Directors fail to sign the annual report; or: written explanation in separate letter from the other member(s) in the event that the person(s) concerned fails tto provide with a written explanation.
58-59
PROFIL PERUSAHAAN / Company Profile
1.
2.
Profil Perusahaan / Company Profile Information
Riwayat singkat perusahaan / Brief history of the company
Memuat antara lain: Nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan. Includes the following items: Name, address, telephone, facsimile, email and website and/or branch office or representative office, where the public can obtain information about the company Mencakup antara lain: Tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada) dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
62
64-67
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan includes among others: Date/year of establishment, name and change in the company name (if any) and effective date of company’s name change. Note: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes 3.
Kegiatan Usaha / Line of Business.
Mencakup antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
71-84
Description includes: 1. The line of business as stated in the last Articles of Association 2. Business activities conducted; and 3. Type of products and/or services produced 4.
Struktur Organisasi / Organization Structure
Struktur Organisasi perusahaan dalam bentuk bagan meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi
90-91
Organization Structure In the form of a chart, at least until one level below the Board of Directors, along with names and titles. 5.
578
Visi dan Misi Perusahaan. / Vision and Mission
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Uraian mengenai antara lain / Description includes: : 1. Visi Perusahaan / Company’s vision 2. Misi Perusahaan / Company’s mission 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris. Statement that vision and mission has been approved by the Board of Directors / Board of Commissioners 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Statement on corporate culture held by the company.
PT BANK SUMUT
68
ANNUAL REPORT 2016
579
NO.
KRITERIA / Criteria
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
6.
Identitas Dewan Komisaris / Identity of the Board of Commissioners
Uraian meliputi antara lain: antara lain / Description includes: 1. Nama / Name 2. Riwayat jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) Position history, tenure period (including position in other companies) 3. Umur / Age 4. Domisili / Domicile; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) / Education history; 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) / Work Experience (position, company and tenure period); and 7. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) A brief description of the type of trainings attended in order to improve the competency of the Board of Commissioners who during the year (if any) 8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada) / Disclosure of affiliated relations with other members of the Board of Director and Board of Commissioners, as well as shareholder (if any). 9. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS. History of the appointment as member of Board of Commissioners in the Company since appointed as stated in GMS decisions.
7.
Identitas Direksi / Identity of the Board of Directors
Uraian meliputi antara lain / Description includes: 1. Nama / Name and brief description regarding the duty and function performed 2. Riwayat jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); Position history, tenure period (including position in other companies) 3. Umur / Age 4. Domisili / Domicile 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) / Education history; 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan Work Experience (position, company and tenure period); and 7. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) A brief description of the type of trainings attended in order to improve the competency of the Board of Commissioners who during the year (if any); 8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada) 9. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS. 10. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada) Disclosure of affiliated relations with other members of the Board of Director and shareholder (if any)
8
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya Change in the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors after the end of financial year until the time limit of submission of annual report as referred in item number 1 letter a, the composition has set in annual report is the composition of the last and before of the Board of Commissioners and/or Board of Director
9..
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Number of employee (comparative 2 years) and description of competency development (i.e. employee education and training programs)
34-38
50-57
31
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
99-101
Information includes: 1. Number of employee for each organization level 2. Number of employee for each education level 3. Number of emloyee based on employment status 4. Description and data Competency development that has been done by reflecting the equality of opportunity to all employees consist of (position level) they who attended training, type of training and object of training; 5. Employee competency development funds incurred during the financial year.
580
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
581
NO. 10
KRITERIA / Criteria Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku. / Description of the name of shareholder and the percentage of its ownership at the end of financial year
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Uraian meliputi antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% dan persentase kepemilikannya. 3. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung. Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung,agar diungkapkan. Description includes : 1. Details of the shareholder’s name which includes the 20 largest shareholders and the percentage of ownership; 2. Details of shareholders and ownership’s percentage includes: a. Shareholders’ name who own 5% (five) or more shares b. The category of public shareholders who each own less than 5% of the shares and percentage of their ownership 3. Name of the Commissioner and Director who own shares and percentage of share ownership both directly and indirectly. Notes: If Directors and Commissioners do not have direct and indirect shares, shall be revealed
85-89 256
265-289
11.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram Information regarding major shareholder and issuer or public company, both directly or indirectly, which presented in form of scheme or chart
12
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Subsidiaries and/or affiliated companies
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). 5. Informasi mengenai alamat Entitas Anak In the form of tables, the information includes: 1. Name of the Subsidiaries/affiliated companies 2. Percentage of share ownership 3. Information of the line of business of subsidiaries and/or associate entities 4. Information of Subsidiaries and associations operational status (has operated or has not operated yet) 5. Information regarding the address of Subsidiaries
13..
Struktur grup perusahaan / Structure of company’s group
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV) Structure of company’s group describing subsidiaries, associate entities, joint venture, and special purpose vehicle (SPV)
85
14.
Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku. Share listing chronology (including private placement) and/or share recording from the beginning of issue until the end year book.
Mencakup antara lain: 1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing masing tindakan korporasi (corporate action); 2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan 3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
142
85
104
Includes the following items: 1. The year of shares issuance, the number of shares, the par value of the shares, and the offer price of shares for each corporate action; 2. Number of shares registered after each corporate action; and 3. The name of the stock in which the company’s shares are listed. Note: if the company does not have a share listing chronology, shall be disclosed.
15.
582
Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku. Issuance chronology and/or other securities recording from the beginning until the end of the year book.
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Mencakup antara lain: 1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku: dan 4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; 5. Nilai penawaran efek lainnya;dan 6. Peringkat efek. Includes the following items: 1. Names of other securities, year of issuance, interest rate, and securities maturity date 2. Type of Corporate actions affecting total number of share 3. Change in the total number of share from initial listing to the end of the financial year 4. Shares offering value 5. Name of exchanges where the shares are listed 6. Securities rating
PT BANK SUMUT
142
ANNUAL REPORT 2016
583
NO.
KRITERIA / Criteria
16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal Names and address of capital market agencies/professionals.
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat pmeringkat efek. Information includes: 1. Name and address of BAE/ those who administer the company’s securities; 2. Name and addresses of the public accountant; and 3. Name and addresses of the rating agency
105
nasional maupun internasional National and international levels Awards and/or certification received by the company which is still valid in the last year
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Information includes : 1. Names of awards and/or certificates 2. Year awarded 3. Awarding or certifying authority or institution 4. Validity (for certificates)
Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Memuat antara lain: 1. Nama dana alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan:apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan
17. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir yang berskala
18. Name and addresses of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
21-22
108-138
Includes the following items: 1. Name and addresses of the subsidiaries; and 2. Name and addresses branch office or representative office. Notes: if the company does not have subsidiaries/ branch/ representative, the information should be disclosed 19. Informasi pada Website Perusahaan Information on Company Website
20. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal. Education and / or training of the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Committees, the Corporate Secretary, and the Internal Audit Unit
584
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Meliputi paling kurang: 1. Informasi Pemegang Saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Isi Kode Etik; 3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan; 4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir); 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan 6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal. Covering at least: 1. Shareholder Information up to the individual end owner; 2. The Content of the Code of Ethic; 3. General Meeting of Shareholders’ (GMS) at least includes the agenda items discussed in the GMS, summaries of minutes of the GMS, and information on important dates, namely the date of the GMS announcement, the date of the GMS’s invitation, the date of the GMS, the summary date of the minutes of the GMS; 4. Separate annual financial statements (5 years); 5. the Board of Commissioners and Directors Profile; and 6. Charter of the Board of Commissioners, Directors, Committees, and Internal Audit Unit Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti): 1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris; 2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit; 4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi; 5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya; 6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan 7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal, yang diikuti pada tahun buku. Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan Includes at least information (types and relevant parties in following): 1. Education and/or training for the Board of Commissioners; 2. Education and/or training for the Board of Directors; 3. Education and/or training for the Audit Committee; 4. Education and/or training for the Nomination and Remuneration Committee; 5. Education and/or training for Other Committees; 6. Education and/or training for the Corporate Secretary; and 7. Education and/or training for the Internal Audit Unit, Which is followed in the fiscal year. Note: if there is no education and/or training in the fiscal year, it shall be disclosed
PT BANK SUMUT
106-107
34-38 50-57 269 281 275 317 324-325
ANNUAL REPORT 2016
585
NO.
V
KRITERIA / Criteria
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
Analisis dan Pembahasan Manajemen Perusahaan / Analisis dan Pembahasan Manajemen Perusahaan 1
Tinjauan operasi per segmen usaha / Review of operations per business segments
2
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company’s financial performance
Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas Description includes the following items: 1. Description of each business segment 2. Performance of each business segment, among others: a. Products/line of business; b. Increase/decrease in production capacity c. Sales/operating income d. Profitability Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan table), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi) komprehensif; dan 5. Arus kas. An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning: 1. Current assets, non-current assets, and amount of assets 2. Short term and long term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Sales/operating income, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss) 5. Cash flow
3
Bahasan dan analisis tentang kemmpuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio according to the type of company’s industry
Penjelasan tentang: 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. Explanation on: 1. Ability to pay debts, both short-term and long-term 2. Receivables collectability level
4
Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure); dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan 3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal . Explanation of: 1. Capital structure (capital structure); and 2. Management policy on capital structure policies; and 3. Basic selection of management policies on capital structure.
Discussion of capital structure and capital structure policy
5
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on material ties for the investment of capital goods
√164-173
174-183
184-187
188-189
Penjelasan tentang: 1. Nama pihak yang melakukan ikatan; 2. Tujuan dari ikatan tersebut; 3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan. Explanation of: 1. Name of the party making the bond; 2. The purpose of the bond; 3. Sources of funds that is expected to fulfill such commitments; 4. Currency of the denomination; and 5. Planned steps by the company to protect the risks from the associated foreign currency position.
209
Note: if the company does not have a capital investment related bond in the last fiscal year, it shall be disclosed.
586
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
587
NO. 6
KRITERIA / Criteria Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion of capital investments that were realized in the last financial year
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Explanation on: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value of capital investments incurred in the last financial year
209
Note: if there is no actual investment of capital goods, it shall be disclosed. 7
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dcapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital structurer, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi): dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. Information should include: 1. Comparison between target of the beginning of the year and the realization 2. Target or projection for the next year
8
Informasi dan fakta material yang terjadi setalah tanggal pelaporan akuntan Information and material fact subsequent to the date of accountant reporting
Uraian kejadian penting setelah tanggal pelaporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan Description of important events after the date o f the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the future Note: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
9
Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Description of the company’s prospects in relation to the industry and the economy in general, with supporting quantitative data from reliable sources.
10
11
Uraian tentang prospek usaha perusahaan / Description of marketing aspects
Uraian mengenai kebijakan deviden dan jmlah deviden kas per saham dan jumlah deviden per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
12
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan pe-rusahaan (ESOP/MSOP) The program of shareholding by employee and/or management held by company (ESOP/MSOP)
220-221
210-212
155-157
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Description of marketing aspect of products and/or services, includes marketing strategy and market share Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian deviden; 2. Total deviden yang dibagikan; 3. Jumlah deviden kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran deviden kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian deviden, agar diungkapkan alasannya Description includes: 1. Dividend distribution policy 2. Total distribution dividend 3. Total cash dividend per year 4. Payout ratio; dan 5. Date of announcement and cash dividend payment for each year Note: if no dividend was distribution, the reason should be stated
160-165
143
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan
210
Description includes: 1. Number of shares ESOP / MSOP and realization; 2. Term of time; 3. Requirements of employees and/or management of the beneficiaries; and 4. The excercise price Note : if it does not have such programs, it shall be disclosed
588
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
589
NO. 13
14.
KRITERIA / Criteria Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih di-wajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Informasi mengenai investasi, ekspansi, dives-tasi, penggabungan/peleburan usaha,akuisisi atau restrukturisasi utang/modal Material information concerning investment, expansion, divestment, consolidation/ merger, acquisition or debt/capital restructuring.
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS /RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan. nformation include: 1. Total funds obtained; 2. Budget plan; 3. Details of budget plan; 4. Balance; and 5. Date of approval from General Meeting of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any). Note: if it does not have realization information on the use of proceeds from the public offering, it shall be disclosed. Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Information include: 1. The purpose of transaction; 2. Transaction value or number of transaction; 3. Fund resource. Note: If there is no such transaction, the information should be disclosed
210
212-213
Note: if it does not have realization information on the use of proceeds from the public offering, it shall be disclosed 15
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
16
Uraian mengenai perubahan peraturan pe-rundang-undangan yang berpengaruh signif-ikan terhadap perusahaan Description on changes in regulation having significant effect on the company
590
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukan transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Information include: 1. Name of the parties involved in the transactions and related affiliation 2. Explanation on fairness of transaction 3. Reason for transaction 4. Realization of transaction in the current period 5. Corporate policy related to review mechanism of the transaction; and 6. Compliance to provisions and concerned Regulation Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
213-215
Uraian memuat antara lain: 1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan 2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif ) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Description should include: 1. changes in the regulation; and 2. Its (quantitative/qualitative) effect on the company (if significant) or a statement that the effect is not significant. Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
215-17
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
591
NO.
KRITERIA / Criteria
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
17
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Description on changes in the accounting policy implemented by company in the last book year
Uraian memuat antara lain: 1. Perubahan kebijakan akuntansi; 2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan 3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Uraian memuat antara lain: 1. Perubahan kebijakan akuntansi; 2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan 3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
18.
Informasi kelangsungan usaha Information on business continuity
Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. Disclosure of information includes: 1. Matters with the potential to inflict significant impact on company’s business continuity for the last fiscal year; 2. Management assessment on matters in point 1;and 3. Assumptions used by the management in performing the assessment.
218-219
Note: In the absence of matters which have a significant effect on the business continuity of the company in the last fiscal year, disclose the assumptions underlying management in believing that there is no significant potential for a company’s business continuity in the financial year.
Good Corporate Governance
VI 1
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan ; 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan; 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)
250
UDescription includes: 1. Description of responsibilities of Board of Commissioners 2. Disclosure of procedures of determining remuneration 3. Remuneration structure that represents remuneration component and amount per component for each member of Board of ommissioners 4. Meeting frequency and attendance level of Board of Commissioners 5. Training programs to increase the competency of Board of Commissioners or orientation programs for new Commissioners; and 6. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners) 2
Informasi mengenai Komisaris Independen Information on Independent Commissioners
Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
254-256
Includes the following items: 1. Criteria for determining independent commissioner; and 2. Statement about the independency of each Independent Commissioners
592
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
593
NO.
KRITERIA / Criteria
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
3 Direksi Description of the Board of Directors 282-2 Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 7. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada).
4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
594
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 7. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada). escription includes: 1. Scope of work and responsibilities of each member of the Board of Directors 2. Meeting frequency and presence level of each member of the Board of Directors at a meetings of the Directors 3. Meeting frequency and presence rate combined meeting of the Board of Directors in the Board of Directors; 4. Training programs for improving the competence of the Board or orientation program for Directors; 5. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors); 6. Policy on the succession of Directors. 7. Assessment on committees performance under the Boar od A Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 3. Pihak yang melakukan assessment. Description includes: 1. Assessment on performance of Board of Commissioners and/or Board of Directors’Performance 2. Criteria used in the assessment process 3. Parties conducting assessment
PT BANK SUMUT
257,290
ANNUAL REPORT 2016
595
NO. 5
KRITERIA / Criteria
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi. Assessment of GCG Implementation for the fiscal year 2015 covering at least the aspect of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
240-242
Memuat uraian mengenai: 1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian; 2. Pihak yang melakukan penilaian; 3. Skor penilaian masing-masing kriteria; 4. Rekomendasi hasil penilaian; dan 5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi. Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan. Description includes: 1. The criteria used in the assessment; 2. The party conducting the assessment; 3. Scoring scores of each criterion; 4. Recommendation of assessment result; and 5. Reason for not to implement recommendation. Note: if there is no GCG implementation assessment for the 2015 fiscal year, shall be disclosed. 6
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Description on remuneration policies for the Board of Directors and Commissioners
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi; 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan 6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada). Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.
308-311
Includes among others: 1. Disclosure of proposal procedure up to the determination of remuneration of the Board of Commissioners; 2. Disclosure of the proposing procedure up to the determination of the remuneration of the Board of Directors; 3. The remuneration structure showing the remuneration component and the nominal amount per component for each member of the Board of Commissioners; 4. Remuneration structure showing remuneration component and nominal amount per component for each member of the Board of Directors; 5. Disclosure of indicators for the Board of Directors’ remuneration; and 6. Disclosure of performance bonuses, non-performance bonuses, and / or stock options received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors (if any). Note: in the absence of performance bonuses, non-performance bonuses, and stock options received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors, to be disclosed. 7.
8.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan). Frequency and attendance rate in BOC Meetings, BOD meetings, and joint meetings of BOD anBOC
Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. The information includes among others: 1. Meeting date; 2. Meeting participants; and 3. Meeting agenda For each BOD and BOD meetings, and joint meetings.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu nformation on the Majority and Controlling Shareholders, direct and indirectly, and the individual shareholder
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan Pemegang Saham utama dengan pemegang saham pengendali. Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali. In the form of scheme or diagram, except for SOEs owned fully by government
257-263
244
Note: the main shareholder is a party who directly or indirectly, owns at least 20% (twenty percent) of the voting rights of \ all shares with voting rights issued by a Company, but not the controlling shareholder.
596
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
597
NO. 9
KRITERIA / Criteria Pengungkapan hubungan afiliasi antara ang-gota Direksi, Dewan Komisaris dan Pegang Sahm Utama dan/atau pengendali Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
9
11
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya;dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan Include: 1. Affiliation among internal members of the Board of Directors 2. Affiliation between the Board of Directors and the Board of Commissioners 3. Affiliation between the member of the Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders 4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners 5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit, dan periode jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja anggota Komite Audit; 3. Independensi anggota Komite Audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan anggota Komite Audit; 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit. Includes: 1. Name and position of each member of audit committee 2. Educational background and working experience of audit committee member 3. Independency of audit committee member 4. Description of roles and responsibilities 5. Brief report of the implementation of audit committee activity 6. Meeting frequency and attendance level of audit committee
Komite Audit Audit Committe
10.
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
Komite/ Nominasi dan Remunerasi Committee/Nomination and Remuneration
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi anggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. Includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of member of remuneration and nomination committee; 2. Independency of remuneration and nomination committee member; 3. Description of roles and responsibilities; 4. Description of the implementation of remuneration and/or nomination committee’s activity; 5. Meeting frequency and attendance level of remuneration and/or nomination committee 6 Statement about the existence of guidelines for Nomination and remuneration and/or nomination committee; and 6. Policy relating to the Board of Directors’ succession Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi anggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
256
265-271
278-282
271-277
Includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of other committees; 2. Independency of other committee member; 3. Description of roles and responsibilities; 4. Description of the implementation of other committee’s activity; 5. Meeting frequency and attendance level of other committees.
598
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
599
NO. 12
KRITERIA / Criteria Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Description of the duties and functions of Corporate Secretary
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Domisili; 3. Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sekretaris perusahaan; dan 4. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.
316-319
Includes: 1. Name and professional record of corporate Secretary; 2. Domicile; 3. Description on the implementation of corporate secretary’s duties; 4. Training programs in order to develop competency of Corporate Secretary. 14
Uraian mengenai unit audit internal Description on internal audit unit
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.
320-329
Includes: 1. Name of head of internal audit unit 2. Number of employees (internal auditor) within internal audit unit 3. Qualification/certification as professional internal audit 4. Position of internal audit unit in the company structure 5. Description of duty implementation 6. Parties appointing/dismissing head of internal audit unit 13
Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya Description on general meeting of shareholders (GMS) of the previous year
Mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.
244-250
Includes: 1. Decision of GMS previous year; 2. Realization of the GMS in the fiscal year; and 3. Reasons in the event of a decision GMS that has been not realized. 15
Akuntan Publik Public Accountants
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
333-335
IInformation includes, among others: 1. Name and year of a public accountant who audits the annual financial statements for the last 5 years; 2. Name and year of the Public Accounting Firm which audits the annual financial statements for the last 5 years; 3. The amount of fee for each type of services provided by the Public Accounting Firm in the last fiscal year; and 4. Other services provided by the Public Accounting Firm and public accountant in addition to the annual financial report audit services in the last fiscal year. Note: if no other services are mentioned, it shall be disclosed.
600
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
601
NO. 16
KRITERIA / Criteria Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan pada tahun buku; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko pada tahun buku;; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
336-348
Includes: 1. Explanation on risk management system 2. Explanation on evaluation of risk management system effectiveness 3. Explanation on risks posed to the company 4. Efforts to manage such risks
17
Uraian mengenai sistem pengendalian intern Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.
329-330
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern. 18
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 3. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
383-385
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 3. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. 19
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 2. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 3. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain 4. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
386-390
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 2. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 3. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain 4. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
602
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
603
NO.
20
KRITERIA / Criteria
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on corporate social responsibility program that relates to environment
21 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Explanation on corporate social responsibility related to re-sponsibility to customers
22.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Litigation faced by the company, subsidiaries, members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners for the period
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 3. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Includes: 1. Policies set by management, 2. Target/plan of activity in 2016 set by the Management 3. Activities undertaken related environmental programs related to the operations of the company, such as the use of materials and energy that are environmentally friendly and can be recycled; 4. Certification for environmental programs ahan limbah perusahaan, dan lain-lain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
390-404
MMencakup antara lain: 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 2. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 3. Kegiatan yang dilakukan dan dampak dari kegiatan tersebut; terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Includes: 1. Activity target/plan in 2016 set by the Management. 2. Policies set by management; 3. Undertaken activities and impact of related activities; related to responsibilities of products, such as health and consumer safety, product information, facilities, and control over the number of consumer complaints, etc. Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; 4. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan; dan 5. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
405-410
361-366
Includes: 1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of the case/claim 3. Potential impacts on the company 4. Encountered risk and amount of case/claim value. 5. Administrative sanctions imposed to the entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc.) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any) Note: if there is no litigation, such information should be disclosed 23
Akses informasi dan data perusahaan Information access and corporate data
604
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya i Description on the availability of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
PT BANK SUMUT
367-372
ANNUAL REPORT 2016
605
NO. 24
KRITERIA / Criteria Bahasan mengenai kode etik Discussion of the code of ethics
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Upaya penegakan dan Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corpo-rate culture) yang dimiliki perusahaan; dan 6. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
354-357
IDescription includes: 1. The contents of the code of ethics; 2. Disclosure that the code of conduct applicable to all levels of the organization; 3. Dissemination of the code of ethics; 4. Efforts in the application and enforcement; 5. Statement on corporate culture of the company. 6. The number of violation and sanction that is given in the last fiscal year. Note: if there is no violation of the code of ethics in the last fiscal year, it shall be disclosed. 25
Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure regarding whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir; dan 6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Description of the mechanism of whistleblowing system, includes: 1. Submission of report violations; 2. Protections for whistleblowers 3. Handling of complaints 4. Those who manage complaint; and 5. Number of complaints accepted and proceeded in the last book year and follow up 6. Sanction/follow up of claims that has been processed in fiscal year.
358-360
Notes: If there is not any complaints and have been processed in the last fiscal year, it shall be disclosed 26
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Policy on Composition Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidi-kan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya
311-315
Description of Company policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender. Note: explanation shall be given in the event that concerned policy is nonexistent
606
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
607
NO.
KRITERIA / Criteria ‘
Halaman Pages
PENJELASAN / Description
Informasi Keuangan
VII . 1
Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
2
Opini auditor independen atas laporan keuangan Opinion of independent auditor on the financial reports
3
Deskripsi Auditor Independen di Opini Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Description includes: 1. Name & signature 2. Date of Audit Report 3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap Comprehensive financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca); 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Contains all elements of the financial statements: 1. Balance sheet 2. Comprehensive Profit or Loss statement 3. Changes in Shareholders’ Equity 4. Cash flow report 5. Notes to the financial statements 6. Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
4
415
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Conformity with the relevant rules of responsibility for the financial statements
417-418
417-418
5
Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the level of profitability
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya Comparison of profit (loss)for the current year with the previous year
6
Laportan Arus Kas Statements of cash flows
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. Meet the following requirements: 1. Grouping into three categories of activities: operating, investing, and financing; 2. The use of the direct method to report cash flows from operating activities; 3. Separation between the presentation of cash receipts and/or disbursement during the current year in operating, investing and financing; 4. Disclosure of non cash transactions must be stated in the notes to the financial statements
608
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
419-571
421
PT BANK SUMUT
423
ANNUAL REPORT 2016
609
NO.
KRITERIA / Criteria
7.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi IAccounting policy highlights
8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of transactions with related parties
9.
10.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure related to taxation
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure of matters relating to fixed assets
610
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pengakuan pendapatan dan beban; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. Includes at least: 1. Statement of compliance with IFRSs 2. The basis of measurement and the preparation of financial statements 3. Revenue and expense recognition 4. Fixed assets 5. Financial statements
428-468
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pengakuan pendapatan dan beban; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan Items disclosed among others are: 1. Names of related parties and the nature of relationship with these parties; 2. Transactional value and its percentage against total revenue and relevant expenses; and 3. Total balance and its percentage against total assets or liabilities.
517-518
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Items that must be disclosed: 1. Reconciliation between fiscal and current tax assessment 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and accounting profit 3. Statement that the reconciled taxable profit is the basis for the annual corporate income tax return 4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities recognized in the balance sheet for each period presented, and total deferred tax expense (income) recognized in the income statement if such amount is not shown in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the financial statement 5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. Matters need to be disclosed: 1. Depreciation method used; 2. Description of accounting policy selected, either revaluation or cost model; 3. Methods and significant assumptions used to estimate fixed assets’ fair value (for revaluation model) or disclosure of fixed assets’ fair value (for cost model); and 4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and the end of period by presenting: addition, reduction, and reclassification.
PT BANK SUMUT
460-461 497-501
456-457 488-490
ANNUAL REPORT 2016
611
NO. 11.
12.
13.
KRITERIA / Criteria Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Disclosure of matters relating to operational segment
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Disclosure related to financial instruments
Penerbitan laporan keuangan Publication of the Financial Statements
612
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016
Halaman Pages
PENJELASAN / Description Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Matters need to be disclosed: 1. General information covering the factors used to identify unreported segment; 2. Information regarding profit and loss, assets, and liabilities of the reported segment; 3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and material elements of the other segment against relevant amount in the entity; and 4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. The thing that must be disclosed: 1. Terms, condition and accounting policies for each class of financial instruments; 2. Classification of financial instruments; 3. The fair value of each class of of financial instruments; 4. Risk management objectives and policies; 5. Explanation of the risk associated with financial instruments: market risk, credit risk, liquidity risk; and 6. Risk analysis associated with financial instruments quantitatively Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbits; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Items to be disclosed include: 1. Date of authorization for the publication of the Financial Statements 2. Party responsible for authorizing the Financial Statements
557-558
433-442 468-469 522-552
415
PT BANK SUMUT
ANNUAL REPORT 2016
613
614
PT BANK SUMUT
LAPORAN TAHUNAN 2016