Lampiran
NO 1. 1
2
3
4
5
1: Tema-Tema Penelitian Unggulan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
KONSEP/ PEMIKIRAN/ SOLUSI/ TOPIK YANG DIPERLUKAN KOMPETENSI PEMECAHAN BIDANG/DIMENSI : Pendidikan dan Agama Deskripsi : kajian dalam dimensi ini mengarah pada fenomena pendidikan dan agama yang terjadi di tengah masyarakat melalui tinjauan berbagai perspektif. Humanisasi Kajian ini diarahkan pada persoalan Perilaku dan Budaya Pendidikan Humanis Pendidikan, Agama, Pendidikan konsep dan praktik pendidikan yang dalam berbagai lingkup: pendidikan Humaniora, sosiologi, Ilmu dilakukan oleh pemerintah maupun formal/informal, Kebijakan pendidikan, Pemerintahan masyarakat ditinjau dari perspektif kelembagaan pendidikan, managemen dan humanisasi. organisasi pendidikan Pendidikan Anak Kajian ini diarahkan pada masalah Tanggungjawab pendidikan anak, pola/model Pendidikan, Agama, pendidikan anak yang dilakukan pendidikan anak, konflik pendidikan, Humaniora, Kesehatan, oleh keluarga-keluarga yang salah pendidikan agama, pendidikan kesehatan sosiologi, Komunikasi satu atau kedua orang tuanya bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di luar negeri Pendidikan Kajian ini diarahkan pada Minat/motivasi belajar, partisipasi belajar, Pendidikan, Agama, sosiologi Tindakan Kelas peningkatan pemahaman dan prestasi belajar, kedisiplinan, moral/akhlak perilaku belajar siswa melalui beragam metode pembelajaran di semua jenjang pendidikan (pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi) Pendidikan Kajian ini diarahkan pada Pemahaman hak dan kewajiban masyarakat Pendidikan (PPKn) Kewarganegaraan permasalahan pendidikan sebagai warga Negara, sikap dan perilaku kewarganegaraan yang dilakukan masyarakat sebagai cerminan warga Negara, pemerintah maupun masyarakat, model/pola pendidikan kewarganegaraan, formal maupun non formal kontribusi pendidikan kewarganegaraan bagi pembangunan bangsa Pendidikan Kajian ini diarahkan pada Metode pembelajaran bahasa Inggris, model Pendidikan (Bahasa Inggris) Bahasa Inggris permasalahan pendidikan bahasa pembelajaran bahasa Inggris, praktik terbaik ISU STRATEGIS
30
6
7
8
9
Inggris yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat, formal maupun non formal Pendidikan Kajian ini diarahkan pada Matematika permasalahan pendidikan matematika yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat, formal maupun non formal Pengembangan Kajian ini diarahakan pada model dan media pengembangan model dan media pembelajaran pembelajaran untuk mendukung implementasi kurikum 2013 Pendidikan Kajian ini diarahkan pada Agama permasalahan pendidikan agama yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat (formal maupun non formal) berikut berbagai model pendidikan agama yang telah dilakukan oleh masyarakat melalui berbagai komunitas, serta kontribusi pendidikan agama terhadap pembangunan masyarakat
pembelajaran bahasa Inggris
Pendidikan Karakter
Pemahaman masyarakat tentang karakter, Pendidikan, Agama, pembentukan karakter melalui berbagai Humaniora, komunikasi, ilmu media (bahasa, budaya lokal, pemerintahan, sosiologi, IT komunikasi/interaksi, simbol-simbol, dan pendidikan), pendidikan karakter pada berbagai lembaga pendidikan dan organisasi sosial, problematika pendidikan karakter
Kajian ini diarahkan pada permasalahan pemahaman dan penanaman karakter yang dilakukan oleh berbagai pihak melalui lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, perkumpulanperkumpulan/paguyuban-
Model/pola pendidikan matematika, Pendidikan (Matematika) problematika pendidikan matematika, bestpractice pendidikan matematika, kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari Pendekatan saintifik, media animasi dan Pendidikan, interaktif, Penggunaan TIK dalam Informatika pembelajaran
Komputer
dan
Pembelajaran agama di sekolah, Pemahaman Pendidikan, Agama dan perilaku agama anak, model pendidikan Humaniora, sosiologi, agama komunitas eksklusif, kontribusi pendidikan agama bagi pembangunan masyarakat, pendidikan agama anak jalanan, pendidikan agama pada masyarakat marginal, pendidikan agama pada masyarakat pinggiran, pendidikan agama pada masyarakat seni budaya (seni Reyog Ponorogo, seni selawatan Gembrung, seni Odrot, seni Jemblung, seni Gong Gumbeng, dan lainnya), pendidikan agama pada keluarga TKI.
31
10
Toleransi
11
Konflik
12
Ritual
13
Sikap keberagamaan
14
Sempalan
NO
ISU STRATEGIS
paguyuban, dan sejenisnya Kajian ini diarahkan pada sikap intern dan antar umat beragama, termasuk model-model penyiaran/sosialisasi paham agama dalam masyarakat Kajian ini diarahkan pada konflik yang terjadi pada umat beragama, baik dalam lingkup internal maupun antar penganut agama
Kajian ini diarahkan pada pengamalan ajaran agama berikut model-model pengamalan agama dalam konteks masyarakat modern (misalnya kasus filantropi social, ritual agama kaum sufi/tarekat, dan lainnya) Kajian ini diarahkan pada permasalahan sikap keberagamaan masyarakat dalam memahami ajaran agama berikut cara pengungkapan/aktualisasi nilai ajaran agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari Kajian ini diarahkan pada fenomena takfir, fenomena dis- pemahaman ajaran agama yang terjadi di kalangan pemeluk agama KONSEP/ PEMIKIRAN/ SOLUSI/ PEMECAHAN
Dakwah on air melalui radio, model dakwah Agama, Humaniora, lintas madhab pada berbagai majlis pengajian, komunikasi, sosiologi model kerukunan agama Disharmoni intern dan antar ormas Pendidikan, Agama, keagamaan , konflik keagamaan masyarakat Komunikasi, Humaniora, urban, konflik keagamaan eks TKI, gerakan Sosiologi, Ilmu Pemerintahan. penolakan paham dalam lembaga/organisasi pembelajaran agama (misalnya: AIK di Muhammadiyah, Aswaja di NU) Keberagamaan eks buruh migran/TKI, Agama, Humaniora, Sosiologi. fenomena kedermawanan sosial melalui berbagai media/lembaga ZISWAF, pengelolaan masjid hibah (misalnya kasus Masjid bantuan luar negeri), kecenderungan ritual penganut sufi/tarekat Fenomena pindah madhab/anti madhab, Agama, Humaniora, Sosiologi. ritual-ritual agama (misalnya; Grebeg Suro, Tradisi Selan, Tradisi Nyekar, dan lainnya), perilaku keagamaan eks TKI
Kasus LDII, MTA, Ahmadiyah, Sholawat Wahidiyah (PSW)
TOPIK YG DIPERLUKAN
Penyiar Agama, Humaniora
KOMPETENSI 32
2. BIDANG/DIMENSI : SOSIAL, POLITIK, HUMANIORA 2.1. Sub Tema : Dinamika Sosial Politik 1
Perilaku Elit dan Perilaku elit yang semakin tidak rakyat/masyaraka kondusif untuk berpihak pada t/ pemilih kepentingan masyarakat luas.
2
Pemerintahan Desa
Dinamisnya politik di Desa setelah adanya kebijakan pengangkatan Sekdes jadi PNS serta banyaknya TKI jadi Kepala Desa dan ikut Pencalegan anggota Dewan.
3
Politik Lokal
Seringnya konflik antara Legislatif dan Eksekutif
5
Politisasi Agama
Penyimpangan ajaran agama dalam kegiatan politik
6
Kebijakan Kepariwisataan
Peningkatan Kepariwisataan Daerah
Potensi
1. Kajian tentang perilaku elit politik (partai) yang tidak aspiratif 2. Kajian tentang respon masyarkat terhadap perilaku elit yang tidak aspiratif 3. Perilaku anggota legislative yang tidak religius 4. Perilaku caleg, money politic 5. Perilaku bakal calon kepala daerah 6. Perilaku elit birokrasi 7. Perilaku pemilih 8. Perilaku elit Ormas dan partai 9. Konflik elit 1. Melakukan kajian terhadap kinerja Perangkat Desa 2. Kecenderungan Sekdes minta muitasi tempat kerja 3. Kajian atas munculnya fenomena TKI menjadi Kades dan anggota Dewan 1. Melakukan kajian tentang dampak konflik kedua lembaga terhadap pembuatan kebijakan 2. Melakukan kajian terhadap dampak konflik kedua lembaga terhadap pandangan politik masyarakat 1. Melakukan kajian terhadap penyimpangan ajaran agama untuk mendukung pandangan politik. 2. Kajian terhadap pencitraan kelompok dengan mengendarai ajaran agama 1. Kajian potensi wisata alam, spiritual, budaya dan artificial 2. Kajian kebijakan pemerintahan daerah
Agama, Sosial, Politik dan Komunikasi
Ilmu Pemerintahan, Ekonomi. Sosial
Ilmu Pemerintahan, Ekonomi, Pendidikan, Komunikasi
Agama, Sosial. Politik dan Hukum, Komunikasi
Agama, Sosial, Ilmu Pemerintahan, Ekonomi, Komunikasi 33
terhadap Kepariwisataan 2.2. SubTema: Demokrasi,OtonomiDaerah,Birokrasi,DanPemerintahan 1. Penguatanidentitaslokaldalam 1. DemokrasilokalvsDemokrasiNegara 1. Demokrasi 2. BudayaPolitikdalameraOtonomiDaerah konteksotonomidaerah 2.PartaiPolitikdan 3. Otonomidaerahdanidentitasbudayalokal Partisipasipoliti 2. Demokrasi lokal dalam 4. Polak persepektif demokrasi negara polakomunikasisosialdanpolitik,ser 3.Budayapolitikda 3. Penerapan sistem kepartaian ta n etnisitas Indonesia dan pengaruhnya pada kerjasamaantarkomunitasyangdila 4.BirokrasidanPu partisipasi politik lokal blicService kukan 4. Terjadinya pola-pola baru dalam 5.Komunikasisosi 5. Strategipengendaliankonflikberbasisbu sistembirokrasidanpelayanan al-Politik dayadan lintaskelimuan public 6.PolitikLokal, 5. Persoalan komunikasi sosial dan 6. Risetekonomiberbasisbudayauntukmen PemerintahanN tal politik agari pengganggaskewirausahaanuntukmem 6. Revitalisasi nilai-nilai lokal dalam 7.Desentralisasi,d bangun ketahananekonomi jaringan kerjasama antar Negara an Globalisasi 7. Membangun pemahaman baru akan makna otonomi daerah dan persoalan yang terjadi di dalamnya
1. 2. 3. 4. 5.
Ilmu Pemerintahan Komunikasi Sosiologi PPKN Hukum
34
NO
ISU STRATEGIS
KONSEP/ PEMIKIRAN/ SOLUSI/ PEMECAHAN
TOPIK YG DIPERLUKAN
KOMPETENSI
1. Survivalitas pedagang sektor informal 2. Jaringan usaha pedagang sektor informal 3. Modal sosial dalam kelompok pedagang sektor informal 4. Paguyuban pedagang sektor informal 5. Penataan (relokasi) pedagang sektor informal 1. Perkembangan usaha koperasi 2. Penilaian kesehatan koperasi 3. Peran koperasi terhadap kesejahteraan masyarakat 4. Diversifikasi usaha koperasi 5. Jaringan usaha koperasi 6. Kualitas sumber daya pengelola koperasi 7. Kualitas penguasaan teknologi informasi pengelolaan koperasi 1. Perkembangan UMKM 2. Peningkatn permodalan UMKM 3. Teknologi tepat guna di UMKM 4. Jaringan usaha dan pemasaran UMKM 5. Peran UMKM dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
1. Ilmu Sosiologi 2. Ilmu Ekonomi 3. Ilmu Pemerintahan 4. Ilmu Komunikasi
3. BIDANG/DIMENSI :EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN 3.1. SUB TEMA : Ekonomi kerakyatan(Ekonomi Daerah) 1 Sektor informal
Perkembangan sektor informal yang semakin meningkat dari tahun ke tahun
2 Koperasi
Keberadaan koperasi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun
3 Usaha Kecil dan Menengah
Keberadaan dan Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah
Peningkatan Kualitas Setra Industri Kecil dan Menengah
1. Ilmu Ekonomi 2. Ilmu Sosiologi 3. Ilmu Pemerintahan 4. Teknik Informatika
1. 2. 3. 4.
Ilmu Ekonomi Ilmu Sosiologi Teknik Mesin Teknik Informatika
1. Pemetaan sentra industri kecil dan menengah 2. Pemetaan kebutuhan teknologi tepat guna pada sentra industri kecil dan menengah 3. Kebutuhan bahan baku pada sentra industri kecil dan menengah 4. Pemanfaatan teknologi informasi dalam 35
5 Ekonomi Petanian
Peningkatan usaha pertanian sebagai produk unggulan
6 Pendapatan Asli Daerah
Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
pemasaran hasil usaha 1. Pemetaan potensi usaha pertanian unggulan 2. Tingkat kesejahteraan petani 3. Dukungan usaha pertanian terhadap industry kecil dan menengah 4. Kualitas teknologi tepat guna di pertanian 5. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran hasil pertanian 1. Peningkatan Potensi PAD 2. Kualitas pengelolaan PAD 3. Transparansi pengelolaan PAD 4. Peran PAD dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
1. 2. 3. 4.
Ilmu Ekonomi Ilmu Sosiologi Teknik Mesin Teknik Informatika
1. Ilmu Ekonomi 2. Ilmu Sosiologi 3. Teknik Informasi 4. Ilmu Pemerintahan
3.2. Sub Tema: Ekonomi Kewirausahaan 1. Masyarakatlokal memiliki karakter kewirausahaan yang khas 2. Keekonomian 3. Demokrasi Ekonomi 4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal 5. EnterpreneurshipdanBudayakewira usahaan 6. Komodifikasi(manusia sebagai benda/komudita)
1. Liberalisme,konglomerasi dan ketimpangansosial 2. Demokrasiekonomidalam sistem demokrasikontemporer. 3. Ekonominegaradalamkont eks ekonomikerakyatan 4. Pemberdayaan ekonomi lokal sebagai strategi ekonomi kerakyatan dan pertahanan nasional. 5. Ethnopreneurship(etnisitasdanj iwa kewirausahaan) 6. Pasar,etnoprenuership,pola konsumsidanproduksimas yarakat lokal 7. Modernisasi dan komodifikasi
1. Regulasi keekonomian 2. Demokrasi Ekonomi 3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal 4. Enterpreneurship 5. Ethno-preneurship 6. Pola baru dalam sistem perdagangan dan distribusi masyarakat lokal 7. Budayamaterialismedalamupayamembangun “trueconsciousness” 8. Penggaliannilai-nilaikearifanlocaluntuk menumbuhkembangkan kewirausahaan
1. Ilmu Ekonomi 2. Ilmu Sosiologi 3. Teknik Informasi 4. Ilmu Pemerintahan
NO
ISU STRATEGIS
KONSEP/ PEMIKIRAN/ SOLUSI/ PEMECAHAN
TOPIK YG DIPERLUKAN
KOMPETENSI
4. BIDANG/DIMENSI : SAINS DAN TEKNOLOGI 1
Radiasi,
2
Biogas, Teknologi terbarukan
3
media pembelajaran,
4
hiburan,
1. Penerapan penggunaan teknologi 1. Pembahasan penggunaan Teknologi elektronika, frekwensi yang aman (tidak merusak, tidak teknologi informasi dan frekwensi (efektifitas, dampak menganggu kesehatan) positif dan negatif, serta komunikasi 2. Penerapan teknologi frekwensi di tempat ketersediaan jalur yang ada) ibadah, maupun di daerah kosong 2. Alternatif penggunaan teknologi frekwensi. tepat guna untuk memberi solusi penggunaan frekwensi. 1. Perlunya penggunaan teknologi Inovasi rancang bangun, teknologi ramah 1. Desain Produk, MIPA, alternatif (peralatan penunjang, lingkungan, electrical, mechanical, Teknologi dan bahan bakar/sumber tenaga Pengolahan hasil. Industri, teknik pengganti). mesin, teknik elektro 2. Ketersediaan peralatan pengolahan secara murah dan efisien. 1. Topik tentang CMS atau framework e1. Multimedia, 1. Pembuatan e-learning untuk learning yang beredar dipasaran secara pemrograman web, sekolah-sekolah, pembuatan egratis atau berbayar, tentang arsitektur nweb service, basis course untuk kampus online, tier, tentang arsitektur MVC (model, view, data, ilmu pendidikan mutimedia pembelajaran, econtroller) untuk pembuatan sendiri CMS dan keguruan learning berbasis Sosial media, atau framework e-learning atau e-course, 2. Elektro komputer perpustakaan online, repository. tentang basisdata server side (MYSQL, SQL 2. Alat peraga Server, MongoDB, dsb) untuk repository. Multimedia animasi dan film), 1. Topik tentang pembuatan animasi dengan flash, 1. Multimedia, pemrograman web, social media berbasis internet. dengan java, dengan HTML5, CSS3 dan web service, basis Aplikasi-aplikasi pergaulan javascript. Tentang arsitektur social media. data, cloud (chatting). Tentang arsitektur berbasis cloud dan computing. layanannya, tentang arsitektur n-tier, tentang
5
produksi,
1. Pembuatan aplikasi sistem informasi, sistem pendukung keputusan (SPK) dan sistem cerdas buatan, pembuatan framework perangkat lunak. Aplikasi-aplikasi mobile dan aplikasi-aplikasi berbasis cloud. 2. Rekayasa protokol jaringan, enkripsi-dekripsi, dan berbagai aplikasi keamanan.
6
limbah,
7
Otomatisasi
1. Pengolahan limbah sebagai bahan bakar alternatif. 2. Penggunaan limbah untuk kerajinan 3. Penggunaaan limbah untuk penunjang produksi Penggunaan system otomatis di beberapa perangkat peralatan pembantu kinerja manusia
8
Digitalisasi
Penerapan system digital pada peralatan.
9
komunikasi
system komunikasi secara online
arsitektur MVC (model, view, controller) dan basis data server side (MYSQL, SQL Server, 1. Topik tentang Perancangan perangkat lunak, perancangan skema sistem informasi, perancangan algoritmaalgoritma sistem pendukung keputusaan dan algoritma-algoritma sistem cerdas buatan, tentang arsitektur n-tier, tentang bahasa-bahasa scripting server side dan client side. Tentang automata, Pengetahuan tentang sistem operasi android, linux, ios dan wondows, tentang basis data server side (MYSQL, SQL Server, MongoDB, dsb), basis data client side (SQLite). 1. Inovasi penggunaan limbah sebagai sumber daya terbarukan 2. Teknologi seni dan kerajinan 3. kreasi teknologi industri
2. Elektro komputer
1. Teknologi robotika sebagai solusi untuk membantu otomatisasi peralatan 2. Menambahkan kontrol otomatis pada peralatan penunjang kegiatan sehari-hari dan peralatan industri. 1. Implementasi teknologi digital pada beberapa peralatan sehari-hari, peralatan industri kecil, yang saat ini masih cenderung menggunakan teknologi analog. 1. Teknologi komunikasi secara online 2. Peningkatan SDM untuk pemanfaatan teknologi informasi
Elektronika komputer
1. Perancangan Perangkat Lunak, Sistem Informasi, DSS (Decision Support System), Artificial Intelligence, Interoparbility, Sistem Operasi, Jaringan, Mobile computing, Automata. 2. Elektro komputer 1. Teknologi industri 2. Teknologi mesin 3. Teknologi elektro 4. MIPA
1. Elektronika komputer 2. Teknologi informasi 1. Elektronika komputer 2. Teknologi Informasi
10
Pangkalan data
Sinkronisasi data
11
substitusi bahan)
Pemanfaatan bahan sintetis untuk pengganti bahan yang alami
3. Penggunaan layanan internet sebagai solusi komunikasi yang cepat, tepat, dan akurat serta efisien. 1. Penggunaan pangkalan data sebagai sumber informasi yang umum 2. Peningkatan SDM dalam memanfaatkan dan implementasi pangkalan data sebagai sumber informasi 1. Inovasi seni produksi, 2. Teknologi inovasi rekayasa
1. Elektronika komouter 2. Teknologi informatika 1. Teknologi industri 2. Teknologi rekayasa
NO
ISU STRATEGIS
KONSEP/PEMIKIRAN/SOLUSI/ PEMECAHAN
TOPIK YG DIPERLUKAN
KOMPETENSI
5. BIDANG/DIMENSI :Gizi, Kesehatan dan LIngkungan Hidup 5.1 Sub Tema : Gizi 1
Perilaku
Penelitian dan pendataan terkait perilaku peningkatan pemenuhan gizi masyarakat Ponorogo
1. Kajian tentang peta permasalahan gizi di Ponorogo terutama yang berdampak pada sasaran resiko tinggi yaitu: Bayi, Balita, dan Ibu Hamil 2. Kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan gizi di Ponorogo 3. Kajian risk factor mengenai peningkatan insiden gizi buruk 4. Kajian penyediaan pangan pada daerah endemik 5. Kajian tentang permasalahan gizi dan penyakit degeneratif di Ponorogo 6. Kajian tentang upaya pencegahan terhadap masalah gizi 7. Kajian tentang penilaian status gizi yang cepat dan sahih 8. Kajian gizi dan kesehatan Reproduksi 9. Model pengembangan pemenuhan gizi di Ponorogo
Kebidanan Keperawatan Sosiologi
2
Kebijakan
Perlu kajian penunjang kebijakan lokal dan nasional terkait penanganan masalah buruk pada masyarakat Ponorogo
1. Kajian kebijakan pangan dan gizi di Ponorogo 2. Kajian tentang kebijakan food hazard di Ponorogo 3. Kajian tentang bahan pangan atau makanan lokal yang tergolong food hazard 4. Analisis model kebijakan lokal penanganan masalah gizi
Kebidanan Keperawatan Sosiologi Ilmu pemerintahan
3
Labelisasi
Penelitian tentang labelisasi masyarakat dengan masalah gizi
5
Budaya
Kajian terkait pola konsumsi dan produksi pada masyarakat Ponorogo
5. Analisis model kebijakan nasional penenganan masalah gizi 6. Analisis pengembangan model kebijakan penanganan masalah gizi di Ponorogo 7. Implementasi kadarzi di daerah endemik gii buruk 8. Kajian AMDAL produksi makanan di Ponorogo 1. Penelitian tentang istilah lokal terkait dengan individu atau masyarakat dengan masalah gizi 2. Kajian makna labelisasi pada masyarakat dengan masalah gizi 3. Dampak labelisasi terhadap perkembangan daerah setempat 1. Kajian kategori masyarakat Pra Sejahtera, Sejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahtera III, dan Sejahtera III+ di Ponorogo 2. Kajian pola konsumsi masyarakat ponorogo kategori Pra Sejahtera, Sejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahtera III, dan Sejahtera III+ 3. Kajian budaya konsumsi pada masyarakat Pinggiran Ponorogo 4. Kajian budaya konsumsi pada masyarakat Kota Ponorogo 5. Kajian pola produksi makanan di Ponorogo 6. Kajian pola konsumsi dan produksi terkait situasi perekonomian nasional pada masyarakat Ponorogo 7. Pengembangan budaya konsumsi masyarakat Ponorogo terkait dengan
Kebidanan Keperawatan Sosiologi
Kebidanan Keperawatan Sosiologi Ekonomi IT Humaniora
kesehatan (Bayi, Anak, remaja, Dewasa, Lansia, Ibu Hamil) 8. Kajian kandungan gizi budaya selametan masyarakat Ponorogo 9. Kajian Peran dukun dan tenaga kesehatan bidang gizi 10. Kajian penanganan gizi dengan kemajuan IT 5.2 Sub Tema: Keterbelakangan Mental 1
Perilaku
2
Kebijakan
3
Labelisasi
Penelitian tentang perilaku masyarakat dengan gangguan jiwa dan masyarakat sekitar
1. Kajian tentang angka kejadian penyakit jiwa di Ponorogo 2. Kajian tentang perilaku keluarga dengan anggota keluarga gangguan jiwa di Ponorogo 3. Kajian tentang perilaku pemuda pada masyarakat dengan gangguan jiwa 4. Analisis perilaku peningkatan kesehatan jiwa masyarakat Ponorogo 1. Kajian kebijakan masalah gangguan jiwa di Ponorogo 2. Kajian tentang kebijakan penanganan gangguan jiwa di Ponorogo 3. Analisis model kebijakan lokal penanganan masalah gangguan jiwa 4. Analisis model kebijakan nasional penanganan gangguan jiwa 5. Model pengembangan kebijakan penanganan gangguan jiwa di Ponorogo 1. Kajian Istilah lokal masyarakat dengan gangguan jiwa di Ponorogo 2. Kajian makna labelisasi pada masyarakat dengan gangguan jiwa 3. Kajian labelisasi gangguan jiwa dan
Kebidanan Keperawatan Sosiologi Humaniora
Kebidanan Keperawatan Humaniora Sosiologi Ilmu Pemerintahan
Kebidanan Keperawatan Humaniora Sosiologi
4. 4
Budaya
1. 2. 3. 4. 5. 6.
kesehatan reproduksi Dampak labelisasi terhadap perkembangan daerah setempat Kajian makna gangguan jiwa terkait Kebidanan kesehatan masyarakat Ponorogo Keperawatan Kajian penanganan gangguan jiwa non Humaniora medis masyarakat Ponorogo Sosiologi Kajian penanganan gangguan jiwa non IT farmakologis masyarakat Ponorogo Kajian masalah gangguan jiwa dengan budaya Etnomedicine kesehatan jiwa Masyarakat Ponorogo Kajian penanganan gangguan jiwa dengan kemajuan IT
NO
ISU STRATEGIS
KONSEP/ PEMIKIRAN/ SOLUSI/ PEMECAHAN
TOPIK YG DIPERLUKAN
KOMPETENSI
6.DIMENSI : SENI dan BUDAYA 6.1.SUB TEMA : Budaya karakter 1
budaya lokal,
2
Simbol, bahasa.
3
komunikasi & interaksi,
4
pendidikan formal-
Nilai-nilai dan norma
1. Nilai-nilai kharakter dalam budaya lokal 2. Sikap dan Perilaku berkharakter dalam budauya lokal. 3. Terjadinya perubahan nilai-nilai budaya dan upaya revitalisasi yang dilakukan. 4. Munculnya Budaya Baru di tengah masyarakat. 5. Konflik antara lokal dan global. 6. Pengembangan masyarakat partisipatif. 7. Strategi adaptasi masyarakat lokal. 8. Strategic cultures yang bisa memberikan dampak positif bagi mekanisme nasional dan lokal. 9. Kajian budaya baru dengan filter cerdas dengan tetap. 10. Mempertahankanidentitasdankearifanlok aldan nasional 1. Simbol-simbol berdimensi kharakter dalam masyarakat lokal. 2. Cerita-cerita berdimensi kharakter dalam masyarakat lokal. 3. Ungkapan-ungkapan berdimensi kharakter dalam masyarakat lokal. 1. Pola komunikasi berkharakter dalam masyarakat local 2. Pola interaksi berkharakter dalam masyarakat local 1. Pola pendidikan berkharakter di sekolah
1. Sosiologi 2. Pemerintahan 3. Komunikasi 4. Pendidikan 5. Agama 6. Hukum
1. 2. 3. 4. 5.
Sosiologi Pemerintahan Komunikasi Pendidikan Agama
1. 2. 3. 4. 5. 1.
Sosiologi Pemerintahan Komunikasi Pendidikan Agama Sosiologi
informal,
2. Pola pendidikan berkharakter dikeluarga 3. Pola pendidikan kharakter berbasis pondok pesantren 4. Model pendidikan kharakter berbasis ideologi Pancasila
2. 3. 4. 5.
Pemerintahan Komunikasi Pendidikan Agama
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.
Sosiologi Pemerintahan Komunikasi Pendidikan Agama Sosiologi Pemerintahan Komunikasi Pendidikan Agama Sosiologi Pemerintahan Komunikasi Pendidikan Agama
6.2 Sub tema Seni budaya 1
Eksistensi budaya lokal
2
Aktualisasi seni budaya local
3
Seni budaya lokal dan masalah lingkungan