Modul ke:
05 Fakultas
FIKOM Program Studi
HUMAS
Teknik Reportase dan Wawancara Reportase Mintocaroko. S.Sos.
Latar Belakang Reportase adalah ujung tombak proses kerja jurnalistik. Tak lain karena proses pencarian dan akurasi berita didapatkan melalui reportase. Sejauh mana reporter mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Apabila berita-berita yang dihasilkan telah diakui kebenarannya oleh pembaca, maka surat kabar tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan surat kabar lainnya. Reportase adalah kegiatan jurnalistik dalam meliput langsung peristiwa atau kejadian di lapangan. Wartawan mendatangi langsung tempat kejadian atau TKP (Tempat Kejadian Perkara) lalu mengumpilkan fakta dan data seputar peristiwa tersebut.
Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara Reportase Memahami konsep penyajian materi teknik reportase dengan formatnya guna memperkuat isi penyajian
Tahap Reportase Reportase dasar adalah peliputan berita tahap dasar atau awal. Berita yang dihasilkan dari reportase dasar ini adalah straight news atau berita lugas. ciri berita jenis ini adalah singkat/pendek (2-6 alinea), padat, langsung kepada inti masalahnya, unsur5W+1H. 1. Reportase madya adalah reportase yang lebih luas daripada sekadar berita lugas. reportase media menghasilkan berita-kisah (news feature). 2 . Reportase lanjutan/mendalam, reportase lanjutan menghasilkan berita analisis (news analysis). Contohnya depth reporting/investigative reporting
Langkah Reportase Meliput Berita • Mencari informasi awal tentang peristiwa yang bernilai berita • Memastikan peristiwa yang akan diliput • Mendokumentasikan seluruh infromasi yang didapatkan Menulis Berita 1. Menetapkan sudut pandang (angle) pemberitaan sesuai (jenis) beritanya 2. Menulis seluruh (isi) berita. Dengan angle yang ditetapkan kemudian modal dasar dalam menulis berita adalah seluruh rangkaian informasi yang telah didapatkan, yaitu 5W+1H. 3. Mengedit berita, isi maupun bahasa Jika berita telah jadi, sentuhan terakhir adalah editing, baik isi maupun bahasanya. Editing isi berarti melihat-mengoreksi adakah isi yang kurang,
Prinsip Dasar Berita Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Diketahui dalam Menulis Berita syarat menulis berita, yaitu: 1.
Kejujuran: apa yang dimuat dalam berita harus merupakan fakta yang benar-benar terjadi. Wartawan tidak boleh memasukkan fiksi ke dalam berita.
2. Kecermatan: berita harus benar-benar seperti kenyataannya dan ditulis dengan tepat. Seluruh pernyataan tentang fakta maupun opini harus disebutkan sumbernya. 3.
Keseimbangan
Prinsip Dasar Berita Agar berita seimbang harus diperhatikan: 1.
Tampilkan fakta dari masalah pokok
2.
Jangan memuat informasi yang tidak relevan
3.
Jangan menyesatkan atau menipu khalayak
4. Jangan memasukkan emosi atau pendapat ke dalam berita tetapi ditulis seakan-akan sebagai fakta 5. Tampilkan semua sudut pandang yang relevan dari masalah yang diberitakan 6. Jangan gunakan pendapat editorial
Prinsip Dasar Berita 7.
Kelengkapan dan kejelasan: Berita yang lengkap adalah berita yang memuat jawaban atas pertanyaan who, what, why, when, where, dan how.
8.
Keringkasan Tulisan harus ringkas namun tetap jelas yaitu memuat semua informasi penting. Struktur Berita dan Induk Berita
Nilai Berita Menurut Nothclife, seorang pakar komunikasi, berita yang bernilai adalah sesuatu yang mengandung keanehan atau ketidaklaziman, sehingga menarik perhatian dan mengundang keingintahuan (curiosity) pembaca. Selain itu, nilai berita terkait dengan keharuan (novelity), keaktualan (actuality) serta kepentingan politik
Prinsip Dasar Berita Nilai berita memiliki sebelas macam, yaitu: 1. Keluarbiasaan (Unusualness) 2. Kebaruan (Newsness) 3. Akibat (Impact)
4. Aktual (Actual)
5. Kedekatan (Proximity) 7. Konflik (Conflict)
6. informasi (Information)
8. Orang Penting (Public Figure)
9. Ketertarikan Manusiawi (Human Interest) 11 . Seks (Sex)
10. Kejutan (Surprising)
Informasi : News dan Views Informasi adalah pesan, ide, laporan, keterangan, atau pemikiran. Dalam dunia jurnalistik, informasi dimaksud adalah news (berita) dan views (opini). Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values) aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga “informasi terbaru”. Ada juga tulisan yang tidak termasuk berita juga tidak bisa disebut opini, yakni feature, yang merupakan perpaduan antara news dan views. Jenis feature yang paling populer adalah feature tips (how to do it feature), feature biografi, feature catatan perjalanan/petualangan, dan feature human interest.
Informasi : News dan Views Dalam meliput peristiwa, penting diperhatikan: 1. Kode Etik Jurnalistik atau Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) 2.
Fairness Doctrine (Doktrin kejujuran) yang mengajarkan, mendapatkan berita yang benar lebih penting daripada menjadi wartwan pertama yang menyiarkan atau menuliskannya.
3. Cover both side / news balance, yakni perlakuan adil terhadap semua pihak yang menjadi objek berita, dengan meliput semua atau kedua belah pihak yang terlibat dalam sebuah peristiwa. 4. Cek dan ricek, yakni meneliti kebenaran sebuah fakta atau data beberapa kali sebelum menuliskannya
Terima Kasih Mintocaroko. S.Sos.