Modul ke:
06 Fakultas
FIKOM Program Studi
HUMAS
Teknik Reportase dan Wawancara Menghadapi Narasumber Mintocaroko. S.Sos.
Latar Belakang Dibutuhkan strategi untuk menghadapi narasumber. Pertama, kenali narasumber Anda. Jika Anda tidak mengenal dengan baik siapa yang akan wawancarai, bagaimana Anda bisa berkomunikasi dengan baik. Kedudukan dari narasumber ini sangat penting dalam sebuah pencarian informasi atau data – data yang di butuhkan tersebut. Agar data – data atau informasi yang di dapatkan dari narasumber valid maka di tentukan dahulu dalam kategori persyaratan bagi narasumber itu sendiri. Kriteria persyaratan narasumber tersebut dilihat berdasarkan dari usia, pendidikan, asal – usul dan adanya kemampuan yang ada dalam bahasa yang digunakkan narasumber yang diwawancarai tersebut.
Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara Menghadapi Narasumber Memahami Narasumber Dalam Proses Reportase dan Wawacara
Pencarian Narasumber Langkah pertama dalam mencari sumber berita adalah menentukan sumber berita. Sumber berita biasanya digambarkan dengan lingkaran konsentris seperti papan target pada perlombaan memanah, semakin ke tengah Anda dapatkan Narasumber, semakin tinggi nilai berita Anda. Menentukan Narasumber juga bisa dilihat dari tabel berikut : Org/pihak yg melakukan Org/pihak yang terkena akibat Pengamat sesuatu Pemerintah menaikkan harga Konsumen Pengamat ekonomi BBM Pengusaha Angkutan Pengamat Perminyakan Pengamat transportasi Anggota DPR
masalah
Pencarian Narasumber Pengusaha menaikkan tarif angk.umum
Pengguna jasa angk termasuk mhs
Mhs demo menentang kenaikan tariff Pengusaha Angkutan, Pemerintah angk.umum
Polisi mengamankan demonstrasi
mahasiswa yang demo
Berhadapan dengan Narasumber Namun ada beberapa prinsip yang bisa dipegang seorang reporter di lapangan. Apa itu? Bahwa seorang Reporter harus selalu berada sejajar dengan narasumbernya bagaimana caranya?
Persiapan Wawancara Beberapa persiapan yang dilakukan sebelum wawancara, yaitu : 1.Menentuan tema. Mengapa suatu tema harus diangkat? Kenapa harus sekarang? Pertama-tama tanyakan pada diri sendiri – mengapa kasus dibawakan sekarang? Dari awal harus sudah jelas peran apa yang akan dibawakan – informasi apa yang mau dicari dari narasumber, apakah perspektifnya, dimana mereka akan kita posisikan. 2. Menentukan Angle. Angle atau sudut pandang sebuah berita ini dibuat untuk membantu tulisan supaya terfokus. Kita tidak mungkin menulis seluruh laporan tentang apa yang kita lihat, atau menulis seluruh uraian yang disampaikan oleh narasumber.
Persiapan Wawancara 3. Susunlah outline. Agar memudahkan dalam wawancara maka sebaiknya terlebih dahulu kita menyusun kerangka berita (outline) atau istilah yang lebih lazim flowchart. Outline berisi antara lain: • Tema berita • Angle • Latar belakang masalah • Narasumber • Daftar pertanyaan 4. Mengumpulkan Informasi dengan Tepat Ketidak akuratan (kesalahan) dalam pemberitaan kebanyakan disebabkan oleh kelalaian (kesembronoan) yang tidak disengaja. Seorang reporter mungkin tidak menggunakan waktu secukupnya untuk mengecek informasinya sebelum menulis berita.
lokasi wawancara Ada beberapa tempat yang baik sebagai lokasi wawancara Wilayah anda (kantor surat kabar tempat anda bekerja). Biasanya hal ini jarang diperhatikan wartawan atau reporter. Hanya saja, kantor kurang memberikan privasi. Wilayah mereka (rumah bagi yang tidak bekerja, kantor, pabrik, atau tempat lainnya mereka bekerja). Biasanya bila berada di wilayah mereka, mereka cenderung lebih santai dan dapat berbicara lebih bebas. Perlu dipahami, rumah dikatakan sebagai ekspresi dan kepribadian narasumber (biasanya mereka ingin menunjukkannya kepada narasumber).
lokasi wawancara Wilayah netral (rumah makan, café, dan hotel). Tempat ini digunakan untuk membangun kontak. Suasana informal yang ada mendorong hadirnya suasana yang hangat. Semua ini akan membantu hubungan anda dengan narasumber.
Teknik Wawancara Adapun teknik wawancara dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu 1. Teknik verbal Teknik verbal yaitu teknik wawancara yang betul-betul memerlukan alat bantu hard ware, seperti catatan dan alat tulis, tape recorder, handycam, microfon.
lokasi wawancara Teknik verbal
Teknik ini biasanya dilakukan apabila wartawan mengalami kendala dalam hal mengin gat hasil wawancara berhubung ingatan manusia itu pendek dan kapasitas memori otak manusia itu terbatas sehingga wartawan membutuhkan alat bantu untuk kelancaran dalam proses wawancara.
2. Teknik substansial Teknik substabtial adalah teknik yang terkait dengan kemampuan jurnalis dari segi ketajaman nuraninya dalam menentukan pilihan tema, tempat dan saat yang tepat bagi berlangsungnya sebuah wawancara. Disini perlu adanya ketajaman analisis sosial.
Terima Kasih Mintocaroko. S.Sos.