Modul ke:
03 Fakultas
FIKOM Program Studi
HUMAS
Teknik Reportase dan Wawancara Perencanaan Mintocaroko. S.Sos.
Latar Belakang • Apakah wawancara sama dengan reportase? Jawabannya adalah tidak. Reportase memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas daripada wawancara, sedangkan wawancara merupakan salah satu jenis teknik reportase Reportase adalah pemberitaan, pelaporan, tehnik pelaporan kejadian berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, hal 744, 1990). Repotase secara sederhana bisa diartikan sebagai suatu laporan yang dilakukan oleh seorang reporter atau wartawan mengenai suatu peristiwa yang dilihatnya dengan mata kepala sendiri ( on location ).
Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara Perencanaan •
Memahami Memahami konsep penyajian materi teknik reportase dengan formatnya, dan wawancara
Definisi Reportase Jakob Oetama : • Reportase Faktual adalah mengisyaratkan terjadinya suatu peristiwa dengan berita-berita akan menjadi lengkap apabila berita itu menggunakan kebenaran, yaitu fakta selengkapnya. • Reportase Interpretatif adalah pengungkapan peristiwa disertai usaha memberikan arti pada peristiwa tersebut, menyajikan interpretasi. • Reportase Komprehensif adalah bentuk liputan peristiwa yang menjelaskan permasalahan dari berbagai segi dan dalam konteks selengkap mungkin. (Proyek Pembinaan dan Pengembangan Pers Departemen Penerangan RI, Drs. Jakob Oetama, Ujung Pandang, hal. 10, 1975)
Definisi Reportase Bambang Sadono : • Reportase adalah sebuah karya jurnalistik dalam bentuk ragam pengembangan berita. (Citra Almamater, Buku Pintar Seorang Penulis Berdasarkan Pengalaman Praktis.
Jadi reportase secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah berita yang telah dikembangkan dan diperdalam secara komprehensif dengan mengungkap sesuatu yang belum jelas sehingga bisa memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada pembaca
Peranan Komunikator Reportase bisa dikatakan salah satu bentuk komunikasi, oleh karena itu komunikator sangat berperan penting. Siapakah yang bertindak sebagai komunikator dalam reportase ? • komunikasi sangat tergantung dari tujuan atau sasarannya Bila penerima pesan/pernyataan mengerti isi pesan yang disapaikan , maka itulah yang disebut komunikasi . Hovland, janis & Kelley : komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang ( komunikator ) menyampaikan stimulus dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain Weaver : komunikasi adalah seluruh prosedur di mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lain
Karakteristik Komunikator Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Dalam khazanah ilmu komunikasi, komunikator (communicator) bisa juga bertukar peran sebagai komunikan atau penerima pesan sehingga komunikator yang baik juga harus berusaha menjadi komunikan yang baik. Seorang sumber bisa menjadi komunikator/pembicara. Sebaliknya komunikator/pembicara tidak selalu sebagai sumber. Bisa jadi ia menjadi pelaksana (eksekutor) dari seorang sumber untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Pengirim adalah orang yg menyuruh untuk menyampaikan.
Peranan Reporter Reporter merupakan komunikator yang melakukan komunikasi dengan komunikannya. Reporter bertindak untuk memberikan penekanan, bahwa kegiatan komunikasi mempunyai tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain yang menjadi sasaran komunikasi Peranan reporter yang diungkapkan ini adalah reporter yang bergerak dalam dunia penyiaran. Bagi reporter dalam dunia percetakan akan mencatat apa yang disaksikannya. Dia akan berkomunikasi dengan khalayak dari hasil tulisannya, memberi informasi, khalayak akan membaca hasil karyanya Pernyataan atau pesannya juga dapat mempengaruhi perilaku pembaca. Pembaca akan memberikan opini, pendapat akan berubah sesuai dengan opini surat kabar tersebut
Karakteristik Komunikator Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Dalam khazanah ilmu komunikasi, komunikator (communicator) bisa juga bertukar peran sebagai komunikan atau penerima pesan sehingga komunikator yang baik juga harus berusaha menjadi komunikan yang baik. Seorang sumber bisa menjadi komunikator/pembicara. Sebaliknya komunikator/pembicara tidak selalu sebagai sumber. Bisa jadi ia menjadi pelaksana (eksekutor) dari seorang sumber untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Pengirim adalah orang yg menyuruh untuk menyampaikan.
Tujuan Wawacara Wawancara berfungsi agar khalayak mendapatkan keterangan yang lengkap sehingga membuat pemahaman menjadii lebih utuh terhadap sebuah peristiwa atau persoalan
Dalam melakukan wawancara, maka terdapat beberapa tehnik yang perlu diketahui, antara lain adalah Tanyakan hal-hal yang penting lebih dulu • Narasumber memiliki waktu terbatas • Aajukan pertanyaan ringan sebelum pertanyaan yang berat • Ajukan pertanyaan elementer : 5W+1H
menanyakan
Pertanyaan harus jelas,pendek dan tidak berbelit-belit • Biasakan untuk tidak mengajukan pertanyaan ganda. • Jangan membuat pernyataan
Perencaan Menurut Antonius Darmonto : Format acara terdapat Format Program dan Format Format program : perencanaan penyajian sebuah program berdasarkan pendekatan isi materinya Format produksi : perencanaan suatu program menurut pendekatan teknik penyajian Dalam melakukan reportase maka dibutuhkan sebuah perencanaan. Perencanaan terdiri dari 1.Perencanaan sumber program yang teridiri atas tindakan : • Memutuskan tujuan secara jelas ( kerangka program ) • Mengantisipasi urutan yang direalisasi sebagai produk akhir • Menilai sumber-sumber yang diperlukan • Mengkomunikasikan semua informasi ini kepada orang-orang yang terlibat
Perencaan 2. Hal-hal yang diperhitungkan •informasi ( informasi berkaitan dengan tema apa yang akan dibahas, tujuan apa yang ingin disampaikan ) •Orang-orang dengan ketrampilan ( termasuk ke dalamnya tim reportase dan narasumber yang ingin diwawancarai ) •Peralatan ( dalam melakukan reportase maka membutuhkan beragam peralatan, mulai dari yang sederhana seperti alat tulis, alat rekam sampai dengan kamera audio visual )
Terima Kasih Mintocaroko. S.Sos.