16/09/2016
Teknik Analisis Data
KUALITATIF INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
FAKTA TEMUAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
DESKRIPSI DATA PENELITIAN
LETAK GEOGRAFIS LOKASI SECARA UMUM
URAIAN NARASI HASIL AMATAN, WAWANCARA DAN DOKUMENTASI
SETTING PENELITIAN (GAMBARAN LOKASI SECARA KHUSUS DG DETAIL)
HARUS MENERAPKAN TEKNIK KEABSAHAN DATA YANG DIGUNAKAN
MENERAPKAN TEKNIK ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN
1
16/09/2016
Pengertian
Merupakan proses
pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan pola atau tema
Tujuan Tujuan pengorganisain dan
pengolahan data tersebut untuk menemukan tema dan hipotesa kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori.
2
16/09/2016
Langkah-langkah Dimulai dengan menelaah seluruh data yang dikumpulkan, baik yang diperoleh melalui: wawancara, pangamatan yang sudah ditulis dalam catatan lapangan atau melalui data dokumen baik yang resmi maupun yang tidak resmi.
Langkah-langkah Setelah data dipelajari dan ditelaah secara
teliti, maka langkah berikutnya adalah melakukan reduksi data yang dilakukan dengan cara membuat abstraksi. evaluasi tentang keabsahan data data ditafsirkan agar dimungkinkan menjadi teori.
3
16/09/2016
Tahapan Teknik Analisis Data (Moleong, 1998)
1. 2. 3. 4. 5.
Teknik analisis data yang digunakan biasanya menggunakan model interaktif Tahapan yang dilalui meliputi: Penyusunan catatan lapangan Reduksi data Penyajian data Validasi data Kesimpulan atau verifikasi
Skema
4
16/09/2016
Catatan lapangan Menurut Bogdan dan Biklen (1982) catatan
lapangan merupakan catatan tertulis mengenai apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif (Moloeng, 2005:153).
5
16/09/2016
Reduksi Data Pada dasarnya lebih merupakan proses
seleksi data yang diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, (membuat ringkasan, mengkode, menulusuri data, membuat memo dan sebagainya).
Reduksi Data Reduksi data berlangsung terus-menerus
selama penelitian berlangsung (bukanlah suatu hal yang terpisah dari analisis). Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajam, memggolongkan, membuang yang tidak perlu, mengorganisasi data, sehingga kesimpulan dan verifikasi data dapat dilakukan.
6
16/09/2016
Penyajian Data Dalam penyajian data, ditampilkan fakta-
fakta yang diperoleh (dalam bentuk tulisan, gambar, tabel, dsb) berdasarkan kategorisasi yang masih satu pekerjaan dengan reduksi data . Penyajian data secara utuh dilakukan di bagian deskripsi data (bab IV) sekaligus dengan pemeriksaaan keabsahan data.
Masalah Kategorisasi Sebenarnya untuk membuat kategori tidak harus dilakukan selama pengumpulan data itu dilakukan. Misalnya mengkategorikan peranan guru di TK bagor 1 berdasarkan karakter siswa TK
7
16/09/2016
Contoh Kategorisasi Maka untuk memperoleh perspesi yang
menyeluruh dan memperkecil tingkat “ke-biasan”, perlu dikategorikan terlebih dahulu 1. lingkungan sosial masing-masing siswa (anak PSK dan bukan anak PSK). 2. kategorisasi karakter siswa TK anak PSK yang (pendiam, biasa saja, agresif, minder).
Pemeriksaan keabsahan data Intinya mencari tahu tentang kesahihan dan
keterandalan data. Pada dasarnya tidaklah mudah untuk mengetahui secara pasti apakah informasi yang diberikan informan itu benar atau salah. Fungsinya untuk melakukan pembuktian temuan
8
16/09/2016
JENIS-JENIS TEKNIK KEABSAHAN DATA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Perpanjangan Keikutsertaan Ketekunan pengamatan Triangulasi Pengecekan Sejawat Kecukupan Referensial Kajian Kasus Negatif Pengecekan Anggota
Dari sekian banyak teknik keabsahan data, yang lebih sering digunakan yaitu Triangulasi. Triangulasi, pada dasarnya merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data, dengan memanfaatkan apa yang ada diluar data, sebagai pembanding. Dengan mengutip Denzin (1978) yang membedakan empat macam teriangulasi sebagai teknik pemeriksaan dengan pemanfaatkan penggunaan: sumber, metode, penyidik, dan teori.
9
16/09/2016
PRINSIP KEABSAHAN DATA: pengecekan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi
HASIL OBSERVASI
HASIL INTERVIEW
HASIL DOKUMENTASI
Proses validasi = keabsahan data Pada hari senin, pembelajaran PAI di kelas III SDN Pucangan 2 dimulai pada pukul 07.15 wib. (observasi, juli 2011) padahal dalam jadwal pembelajaran PAI dimulai pkl 07.00 (dokumentasi jadwal). Ketika saya tanyakan mengenai keterlambatan ini kepada guru PAI yang bersangkutan yaitu bu Ani, beliau menjawab “keterlambatan sekitar 10-20 menit merupakan hal biasa, tidak usah terlalu dipermasalahkan toh anak-anak juga senang kalau gurunya telat” (wawancara, 21 Juli 2011). Sedangkan menurut salah seorang murid bernama Ali bu Ani memang selalu terlambat, padahal guru yang lain tidak. Dan kami tidak senang kalau guru selalu terlambat (wawancara, 21 Juli 2011). Bu Ani memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam yang dijawab serentak oleh murid-murid.
10
16/09/2016
Penarikan Kesimpulan Akhirnya dalam penarikan kesimpulan
peneliti pada dasarnya lebih mencari ; keteraturan, pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, hubungan sebab akibat Penarikan kesimpulan disajikan dalam bab IV berupa interpretasi hasil penelitian yang merupakan pra kesimpulan di babV
Interpretasi Hasil penelitian Berupa pengerucutan dari bagian
sebelumnya, yaitu deskripsi data Disajikan secara etik, berupa analisis peneliti mengenai data-data yang telah dideskripsikan sebelumnya Biasanya tidak muncul lagi kutipan-kutipan dari subjek maupun informan
11
16/09/2016
Tugas 1. Susunlah bab III (D, E, F) 2. susunlah bab IV sesuai format bab IV 3. Susunlah catatan lapangan sebagai bahan lampiran 4. 5. 6.
7.
dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi Jilid jadi 1 beserta bab I, II, III Gandakan sebanyak satu kali (untuk peserta munaqosyah dan penguji) Daftarkan diri anda minggu depan untuk munaqosyah, jika tidak ada pendaftar maka diundi oleh penguji Munaqosyah menggantikan UAS
12