2016
TATA CARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PASCA BENCANA KOTA MANADO
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN KELOMPOK MASYARAKA
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
A. Pendahuluan Untuk
menanggulangi
terjadinya
penyelewengan
dalam
Pengelolaan
Keuangan Bantuan Dana Relokasi dan Rekonstruksi (zero corruption) sangat diperlukan Pengukuran Kinerja Keuangan Kelompok Masyarakat (POKMAS). Pengukuran kinerja keuangan POKMAS merupakan suatu kegiatan yang menjadi tanggung jawab Tim Fasilitator. Bertindak sebagai pengendali secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Koordinator lapangan (KorLap), sedangkan Koordinator Lapangan (Korlap) harus memastikan dan jamin melalui pengendalian secara langsung kepadaTim Fasilitator, bahwa pengelolaan keuangan (manajemen keuangan) di tingkat POKMAS benarbenar sesuai dengan ketentuan yang berlakudalam Petunjuk Teknis.
Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan: 1.
Merupakan wujud adanya proses pendampingan yang benar-benar dilakukan secara langsung oleh pengelolaan
keuangan.
Proses
tim fasilitator berkaitan dengan pendampingan
ini
secara
nyata
ditunjukkan adanya peningkatan kemampuan Kelompok Masyarakat (POKMAS) dalam mengelola keuangan. Bentuk nyata kemampuan tersebut diantaranya setiap kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan standar manajemen keuangan yang telah ditetapkan.
2.
Pembelajaran kepada Kelompok Masyarakat (POKMAS) berkaitan dengan proses pencatatan dan pelaporan keuanganyang baik dan benar untuk menjamin adanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan. Pembelajaran iniditunjukkan dengan dilakukannya proses pencatatan seluruh transaksi keuangan tepat waktu dan penyajian laporan keuangan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
3.
Memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan didasarkan atas rencana kegiatan yang telahdisusun dan diputuskan oleh Kelompok Masyarakat (POKMAS).
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Pengukuran Kinerja Keuangan ini disusun bermaksud untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pengukuran kinerja pembukuan POKMAS, dengan harapan menjadi alat pembelajaran dan pengendalian bagi tim fasilitator dan POKMAS dalam memastikan sistem pengelolaan keuangan dilakukan dengan baik dan benar serta mendapatkan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.
2. Tujuan a.
Memastikan seluruh pengelolaan keuangan di POKMAS telah ditetapkan sesuai dengan Petunjuk Teknis.
b.
Memastikan seluruh transaksi keuangan telah dikelola sesuai dengan prinsip dasar pengelolaan keuangan.
c.
Memastikan seluruh transaksi keuangan dicatat dan dilaporkan tepat waktu dan disajikan secara Layak.
d.
Memastikan
akuntabilitas
dan
transparansi
pengelolaan
keuangan
sehingga dapat ditunjukkan kepada pemberi dana dan penerima manfaat.
C. Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja Keuangan ini mengatur kegiatan pelaporan pembukuan POKMAS dalam penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana kota Manado TA. 2015 sektor Perumahan dan Permukiman berbasis masyarakat
D. PelakuPengukuranKinerja Keuangan Sebagai fungsi pengawasan dan bentuk pertanggungjawaban hasil fasilitasi yang telah dilakukan, maka dalam pelaksanaan pengukuran kinerja keuangan Kelompok
Masyarakat(POKMAS)
dilakukan
oleh
Fasilitator
Ekonomi.
Pengukuran kinerja ini sebagai wujud pernyataan tim fasilitator bahwa proses
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh POKMAS, benar-benar telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Secara umum, pengukuran kinerja
ingin
pengelolaan
memastikan keuangan
tercapainya
POKMAS.
akuntabilitas
Secara
dan
khusus
transparansi
proses
fasilitasi
pencapaiannya didampingi oleh Tim Fasilitator.
Uji kebenaran dan keabsahan dilakukan oleh Koordinator Lapangan(KorLap) secara acak dan representatifdari sejumlah Kelompok Masyarakat(POKMAS) dampingan. Oleh sebab itu, Pengukuran Kinerja keuangan ini secaralangsung menjadi tanggung jawab Konsultan Pendamping secara berjenjang meliputi pendampingTingkat Kecamatan sampai Kota.
E. Cara Melakukan Pengukuran Kinerja Keuangan Tahapan
proses
Pengukuran
Kinerja
KeuanganKelompok
Masyarakat
(POKMAS), yaitu sebagai berikut: 1. Fasilitator
ekonomi
mempersiapkan
format
pengukuran
kinerja
KeuanganKelompok Masyarakat (POKMAS) (Lampiran-1) 2. Proses pengukuran kinerja keuangan POKMAS dilakukan secara menerus atau periodik, setelah POKMAS melakukan tutup buku diakhir bulan. Pada saat melakukan pengukuran kinerja keuangan, fasilitator ekonomi harus benar-benar memahami penjelasan cara pengisian (model skoring) di setiap aspek penilaian (Lampiran-1A: cara pengisian instrumen kinerja POKMAS). Senior Fasilitator menjadi penanggung jawab pada kegiatan tersebut. 3. Setelah
melakukan
fasilitatormenyerahkan
pengukuran copy
kinerja
dokumen
keuanganPOKMAS,
pengukuran
kinerja
kepada
Koordinator Lapangan (KorLap). Berdasarkan dokumen tersebut, KorLap menyusun agenda pembahasan dalam rapat rutin bulanan bersama TA.Manajemen Keuangan atau dalam rapat khusus. Agenda pembahasan hendaknya termasuk juga penyusunanrencana tindak, jika hasil laporan pengukuran kinerja tersebut terdapat hal-hal yang dipandang serius seperti : adanya indikasi penyimpangan dana, ditemukan bukti transaksi yang tidak ada/ lengkap, uang kas terlampau besar, dll. TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
Copy
dokumen
hasil
pengukuran
kinerja
POKMAS
dipastikan
tersimpan/terarsip dengan baik oleh POKMAS. 4. Tim Fasilitator melakukan monitoring terhadap rencana tindak dan kesepakatan yang dihasilkan melalui pertemuan anggota POKMAS dan memastikan telah ada langkah perbaikan yang telah dilakukan. 5. Koordinator Lapangan (KorLap) harus mempunyai data rekapitulasi pengukuran kinerja keuangan POKMAS setiap bulan di seluruh POKMAS. Rekap data menjadi alat analisis terhadap pemenuhan indikator kinerja dan menjamin kualitas hasil dampingan juga sebagai bahan uji petik. 6. Setiap bulan KoorLap melakukan uji petik untuk menguji tingkat akurasi datapengukuran kinerja (membandingkan data hasil fasilitator dengan data sesungguhnya di POKMAS), dengan cara berkunjung langsung ke POKMAS. Hasil ujipetik KoorLap secara periodik (bulanan) dilaporkan ke TA.Manajemen Keuangan.
Pengukuran Kinerja Keuangan POKMAS merupakan bagian terpenting dalam menjamin kualitaspembukuan POKMAS yang baik secara akuntabilitsas dan transparansi. Dalam
prakteknya
selalu
mengedepankan
pemenuhanaspek
kebijakan
keuangan sesuai dengan prinsip yang berlaku, dan menerapkan sistem akuntansi danpelaporan yang ditetapkan. Oleh sebab itu peran dan fungsi pendamping (fasilitator) menjadi sangatdiperlukan untuk membelajarkan dan mencapai kinerja pembukuan yang sangat baik. Selain melihat aspek kebijakan, akuntabilitas dan transparansi dalam melakukan pengukuran kinerja POKMASjuga melihat keseluruhan bukti transaksi, pencatatan dan pelaporan. .
F.
Aspek Dan Kategori Terdapat 9 aspek dalam pengukuran kinerja keuanganPOKMAS. Setiap aspek akandiberi nilai 1 jika jawaban atas aspek yang bersangkutan adalah ”ya” dan akan diberikan nilai 0 jikajawaban atas aspek yang bersangkutan adalah “tidak”.
Secara
rinci
aspek-aspek
pengukuran
kinerjakeuangan
POKMASadalah sebagai berikut: TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
NO 1
2
ASPEK PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan diketahui oleh anggota POKMAS Seluruh transaksi penerimaan & pengeluaran dicatat & diarsipkan sesuai tanggal transaksi
3
Laporan disajikan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya
4
Rekening Bank menggunakan nama lembaga bukan nama pribadi
5
Rekening Bank ditandatangani oleh Ketua, Bendahara dan Sekretaris POKMAS
6
Dana operasional tunai tidak lebih Rp.480.000,-
7
Saldo Buku Bank sama dengan saldo rekening bank
8
Saldo Buku Kas sama dengan jumlah dana tunai
9
Laporan bulanan dipasang atau ditempel ditempat strategis
Berdasarkan nilai tiap-tiap aspek tersebut di atas, ditetapkan katagori penilaian sebagai berikut: •
Pengukuran Kinerja dinyatakan Sangat Baik, jika total skor mencapai angka 9.
•
Pengukuran Kinerja dinyatakan Memadai, jika total skor mencapai angka ≥ 7,
•
Pengukuran Kinerja Tidak Memadai, jika total skore <7 atau total skor =6
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA KEUANGANKELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) BULAN ................
Nama POKMAS
: ...................................................
Kecamatan
: ...................................................
Kota
: ...................................................
No
Aspek Pengukuran
Nilai
Catatan
Kebijakan Keuangan 1
Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan diketahui oleh anggota POKMAS
Sistem Akuntansi 2 3 4 5
Seluruh transaksi penerimaan & pengeluaran dicatat & diarsipkan sesuai tanggal transaksi Laporan disajikan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya Rekening Bank menggunakan nama lembaga bukan nama pribadi Rekening Bank ditandatangani oleh Ketua, Bendahara dan Sekretaris POKMAS
6
Dana operasional tunai tidak lebih Rp.480.000,-
7
Saldo Buku Bank sama dengan saldo rekening bank Saldo Buku Kas sama dengan jumlah dana tunai
8
Pelaporan dan Monitoring 9
Laporan bulanan ditempat strategis
dipasang
atau
ditempel
......................,............................20......
Ketua POKMAS
Senior Fasilitator
(..............................) (...................................)
Fasilitator Ekonomi
(.........................................)
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
LAMPIRAN 1A CARA PENGISIAN / PENJELASAN INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN POKMAS Aspek Pengukuran
Penjelasan
1. Semua penerimaan dan Semua penerimaan dan pengeluaran POKMAS pengeluaran keuangan menggunakan bukti kas masuk dan keluar serta buktidiketahui oleh anggota bukti kwitansi dari toko ditandatangani oleh salah satu POKMAS Pengurus POKMAS (Ketua,Bendahara dan Sekretaris) Pencatatan transaksi memakai pembukuan yang ada di Pedoman Teknis Pencatatan transaksi keuangan(keluar/masuk) dilakukan tepat waktu 2. Seluruh transaksi Fasilitator melakukan crosscek penjumlahan kebawah penerimaan & pengeluaran dan kesamping(Lampiran 2) dicatat & diarsipkan sesuai Seluruh transaksi keuangan harus memiliki bukti tanggal transaksi pendukung yang cukup, seperti (bon,kwitansi, atau bukti lainya) Jika terdapat satu transaksi saja tdk dicatat (paling lambat 4 hari) maka jawabanya tidak = 0 Laporan keuangan penerimaan & pengeluaran pada 3. Laporan disajikan sebelum bulan berjalan disajikan pada tgl.5 bulan berikutnya Jika Lap.Keuangan tidak disajikan maksimal tanggal 5 bulan berikutnya sebelum tgl.5 maka jawaban tidak = 0 bila ya = 1 4. Rekening Bank Nama Rekening Bank memakai nama POKMAS menggunakan nama lembaga bukan nama Jika Rekening Bank tidak memakai nama POKMAS pribadi maka jawaban tidak = 0 5. Rekening Bank Penandatangan rekening bank ditandatangani oleh ditandatangani oleh Ketua, Ketua, Bendahara dan Sekretaris POKMAS Bendahara dan Sekretaris Jika rekening POKMAS tidak ditantangani oleh 3 org POKMAS Pengurus POKMAS, maka jawaban tidak =0 Dana operasional tunai POKMAS maksimal Rp.480.000,- dalam 2 hari kerja Jika terdapat dana tunai melebihi Rp.480.000,- harus 6. Dana operasional tunai dapat dijelaskan keperuntukanya dan buktikan tidak lebih Rp.480.000,dengan dokumen pendukung. Jika tidak memenuhi ke 2 unsur diatas, maka jawabanya tidak = 0 7. Saldo Buku Bank sama Rekonsilasi saldo buku bank POKMAS dan rekening dengan saldo rekening bank pada tanggal yang sama harus sama, bila tidak = 0 bank 8. Saldo Buku Kas sama Kas opname dana tunai pada POKMAS dicocokan pada buku kas POKMAS harus sama, bila tidak = 0 dengan jumlah dana tunai 9. Laporan bulanan dipasang Laporan keuangan POKMAS harus ditempelkan atau ditempel ditempat ditempat strategis setiap bulanya, bila tidak = 0 strategis
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
LAMPIRAN 2 HASIL PEMERIKSAAN DANA POKMAS Periode ........................... s/d .........................
Saldo awal PENERIMAAN Transfer dari KPPN xxxxxxxxxx Bunga Rekening POKMAS Penerimaan Lain-lain Total Penerimaan PENGELUARAN Pencairan ke POKMAS Sarana Prasarana Biaya operasional POKMAS (Adm,Umum,dll) Pajak dan Adm Pengeluaran Lain-lain Total Pengeluaran
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
+ .
xxxxxxxxxx +
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Saldo (Saldo Awal + Total Penerimaan) Pengeluaran
+ .
xxxxxxxxxxxx -
xxxxxxxxxxx
Uang Tunai : Pecahan 100.000 = ..... Lembar Pecahan 50.000 = ..... Lembar Pecahan 20.000 = ..... Lembar Pecahan 10.000 = ..... Lembar Pecahan 5.000 = ..... Lembar Pecahan 2.000 = ..... Lembar Saldo Hasil Perhitungan tersebut harus dapat dibuktikan secara fisik dalam saldo yg terdapat direkening, serta uang tunai ditangan POKMAS melalui Pemeriksaan rekening dan cash opname
Diperiksa oleh Fasilitator
(.....................................)
................, .......................20..... Diketahui oleh Koordinator Lapangan
(.............................)
TATACARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN