Tahun 2011 -2016
TAHUN 2011
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 pada hakekatnya merupakan agenda kerja lima tahunan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pandeglang. Rencana strategis ini merupakan salah satu dokumen pegangan bagi organisasi dalam rangka mewujudkan visi dan misi DPKPA Kabupaten Pandeglang sebagai bagian dari tugas dan fungsi pemerintahan bidang keuangan, pendapatan dan aset guna mewujudkan pengelolaan keuangan, pendapatan dan asset yang efisien, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel. Bertitik tolak pada tugas dan fungsi DPKPA Kabupaten Pandeglang, pada tahun 2011-2016 antara lain dihadapkan pada tantangan strategis sebagai berikut : (1) pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel: (2) pengelolaan aset yang auditabel: serta (3) peningkatan pendapatan asli daerah. Mengingat besarnya tantangan tugas tersebut maka rencana strategis ini disusun dengan memperhatikan aspek keterpaduan antar unit kerja dalam penyelesaian tugas pokok dan fungsi. Keterpaduan antar unit kerja hanya dapat diwujudkan melalui kerjasama yang harmonis serta kebersamaan dan dukungan semua unit kerja. Oleh karena itu rasa kebersamaan harus senantiasa dipertahankan. Melalui kerjasama yang baik diharapkan pelaksanaan rencana strategis tahun 2011-2016 dapat ikut memberikan manfaat bagi terwujudnya pengelolaan pembangunan bidang keuangan, pendapatan dan aset yang lebih responsive dan adil terhadap perubahan dan permasalahan yang dihadapi. Dalam rencana kerja ini, kami juga menyampaikan usulan rencana kegiatan yang merupakan penjabaran atas tugas dan fungsi yang ada serta kebijakan pimpinan disesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang. Tidak ada gading yang tak retak, kami akan mempertimbangkan dengan baik semua masukan dan saran perbaikan untuk penyempurnaan dokumen rencana strategis selanjutnya. Besar harapan kami agar rencana strategis ini dapat menjadi acuan kerja dalam meningkatkan kerjasama dan produktivitas kerja seluruh staf di lingkungan DPKPA Kabupaten Pandeglang. Tim Penyusun
i
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
DAFTAR ISI LEMBARAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET KABUPATEN PANDEGLANG KATA PENGANTAR ……………………………………………………….
i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………
ii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………
iii
DAFTAR GAMBAR …..……………………………………………………..
iv
PENDAHULUAN ………………………………………………
1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………
1
1.2. Landasan Hukum …………………………………………
3
1.3. Maksud dan Tujuan ……………………………………….
6
1.4. Sistematika Penulisan …………………………………….
7
GAMBARAN PELAYANAN SKPD …………………………..
9
BAB I
BAB II
2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPKPA Kabupaten Pandeglang ………………………………………………
9
2.2. Sumber Daya DPKPA Kabupaten Pandeglang …………
34
2.3.
Kinerja Pelayanan DPKPA Kabupaten Pandeglang ………
37
2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPKPA Kabupaten Pandeglang ………………………………….
BAB III
40
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI …………………………………………………..…...
44
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DPKPA Kabupaten Pandeglang ……………..
44
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ……………………………
46
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Keuangan RI …………….
49
3.4. Penentuan Isu – Isu Strategis ……………………………..
50
ii
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN …….…………………………………………….
52
4.1. Visi dan Misi DPKPA Kabupaten Pandeglang ……….…..
52
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPKPA Kabupaten
BAB V
Pandeglang ………………………………………………..
53
4.3. Strategi dan Kebijakan …………………………………….
57
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF …………………………………………………….
BAB VI
BAB VII
59
INDIKATOR KINERJA DPKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD …………………………
66
PENUTUP ……………………………………………………..
69
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Bagan Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan Dan Aset Kabupaten Padeglang ……………
71
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif pada Sekretariat Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 ……….
72
iii
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
DAFTAR TABEL
1
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai DPKPA Kabupaten Pandeglang berdasarkan Kualifikasi Pendidikan, Tahun 2010 ….…. 2 Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPKPA Kabupaten Pandeglang Berdasarkan kualifikasi Pangkat dan Golongan, Tahun 2010 ………………………………… 3 Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPKPA Kabupaten Pandeglang Berdasarkan kualifikasi Esselon, Tahun 2010 …………….……………………………………… 4 Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kabupaten Pandeglang ...………………………………. 5 Tabel 2.5 Gambaran Kondisi Kinerja Pelayanan DPKPA ………... 6 Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD …………………….……………………………. 7 Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah …………………… 8 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD 9 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan DPKPA Kab. Pandeglang …………………………………………… 10 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 ……………………… 11 Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ………………………………….
iv
35
35
36 39 41 46
48 55 57
62 68
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
DAFTAR GAMBAR
1
Gambar 1
Persentase Jumlah Pegawai DPKPA
v
34
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Dengan ditetapkannya Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), didalamnya diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan (ayat (2) Pasal 2), dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, dan Rencana Strategis Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu paralel dengan pembuatan RPJMD, sesuai dengan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Pandeglang disusun berdasarkan cita-cita masyarakat sebagaimana tertuang dalam Grand Strategy pembangunan yang dikenal dengan moto BEBENAH (Bersih, Benar dan Amanah) yang dicanangkan sejak terpilihnya kepala daerah yang baru pada awal Tahun 2011. RENSTRA Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang ini disusun melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : A.
Persiapan Penyusunan RENSTRA DPKPA
B.
Penyusunan Rancangan Awal RENSTRA DPKPA
1
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
C.
Penyusunan Rancangan RENSTRA DPKPA
D.
Pelaksanaan Forum SKPD atau Forum Gabungan SKPD
E.
Perumusan Rancangan Akhir RENSTRA SKPD Pada
tahap
persiapan
penyusunan
RENSTRA
DPKPA
Kabupaten
Pandeglang meliputi pembentukan tim penyusun RENSTRA SKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi. Selanjutnya pada tahap penyusunan rancangan awal RENSTRA DPKPA Kabupaten Pandeglang dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: Pengolahan data dan informasi, Analisis terhadap capaian kinerja DPKPA, Review hasil evaluasi pelaksanaan RENSTRA DPKPA tahun lalu yang ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan DPKPA Kabupaten Pandeglang dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi, Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, Perumusan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun yang direncanakan berdasarkan tingkat urgensi dan relevansinya, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan untuk memecahkan isu-isu penting terkait penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dalam pembangunan daerah, telaahan terhadap kebijakan Nasional serta Penyusunan dokumen rancangan RENSTRA SKPD. Kemudian pada tahap Penyusunan Rancangan RENSTRA DPKPA, dilakukan penyempurnaan terhadap rancangan awal RENSTRA SKPD yang telah disusun sebelumnya dan dibahas dalam dalam forum SKPD atau forum gabungan SKPD, Dokumen rancangan RENSTRA SKPD yang telah disusun selanjutnya dikirimkan kepada kepala Bappeda untuk dilakukan verifikasi kesesuaian rancangan RENSTRA SKPD dengan rancangan awal RKPD.
2
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Selanjutnya dilaksanakan tahap pembahasan rancangan RENSTRA DPKPA pada Forum SKPD dengan melibatkan para pejabat Esselon II, Esselon III dan Esselon IV guna mempertajam isi yang akan disajikan. Terahir dilaksanakan tahap Perumusan Rancangan Akhir RENSTRA DPKPA Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 setelah mendapat masukan dan koreksi hasil pembahasan rancangan RENSTRA DPKPA. Penetapan Rancangan Akhir RENSTRA oleh Kepala DPKPA dilaksanakan setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 ditetapkan.
1.2.Landasan Hukum Dalam penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang ini, peraturan-peraturan yang digunakan sebagai landasan hukum antara lain: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5.
Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2008. 3
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
6.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);
9.
Peraturan
Pemerintah
Pengendalian
dan
Nomor
Evaluasi
39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
(Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4663); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/ Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4738); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. 15. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 40 /KMK.01/2010 tentang
4
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010 – 2014; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga (Renstra K/L) 2010-2014; 18. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Banten Tahun 2007 – 20112016; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 10 Tahun 2007 tentang
Pokok-Pokok
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
(Lembaran
Daerah
Kabupaten Pandeglang Tahun 2007, Nomor 10, Seri E.5); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008, Nomor 1); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang No. 6 Tahun 2008 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008, Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 4 Tahun 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, Nomor 4); 22. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 7 Tahun 2010 tentang
Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, Nomor 4); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
5
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, Nomor 8); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 2031; 25. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016; 26. Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang RKPD dan Tatacara Penyusunan Rencana Strategis SKPD; 27. Keputusan Bupati Pandeglang Nomor
Tahun 2011 tentang Pengesahan
Renstra SKPD Tahun 2011 – 2016 Lingkup Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
1.3.Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya RENSTRA Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 adalah guna memenuhi kewajiban DPKPA sebagai SKPD dalam menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Pasal 12 ayat (1) yang menyatakan bahwa Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) wajib menyusun Rancangan RENSTRA SKPD sesuai dengan Rancangan Awal RPJMD. Adapun tujuannya adalah untuk menyediakan acuan pelaksanaan program dan kegiatan dalam bentuk dokumen perencanaan lima tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD guna memudahkan penilaian capaian kinerja
6
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
pelaksanaannya pada Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang selama Tahun 2011-2016.
1.4.Sistematika Penulisan RENSTRA Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I.
PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RENSTRA Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang, landasan hukum yang digunakan, maksud dan tujuan penyusunan dan sistematika penulisan.
BAB II.
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini berisi uraian tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPKPA Kabupaten Pandeglang, Keberadaan Sumber Daya.kinerja pelayanan serta uraian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.
BAB III.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini berisi tentang Indentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program pembangunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih serta penentuan isu-isu strategis pada Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang tahun 2011-2016.
7
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB IV.
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini berisi tentang uraian visi dan misi DPKPA Kabupaten Pandeglang, tujuan dan sasaran jangka menengah DPKPA Kabupaten Pandeglang serta strategi dan kebijakan yang dilaksanakan.
BAB V.
RENCANA
PROGRAM
DAN
KINERJA,
KELOMPOK
KEGIATAN,
SASARAN
DAN
INDIKATOR PENDANAAN
INDIKATIF BAB VI.
INDIKATOR
KINERJA
SKPD
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD LAMPIRAN
8
YANG
MENGACU
PADA
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DPKPA KABUPATEN PANDEGLANG
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPKPA Kabupaten Pandeglang Sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pandeglang, bahwa kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut :
a. Kedudukan Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset adalah merupakan unsur pelaksana pemerintah kabupaten, dipimpin oleh kepala dinas, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
b. Tugas Pokok Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset.
c. Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, selain menyelenggarakan fungsi sebagai satuan kerja perangkat daerah juga menyelenggarakan fungsi sebagai satuan kerja pengelola keuangan daerah yaitu : a) Penyelenggaraan urusan wajib di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; b) Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset;
9
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
c) Penyusunan program dan kegiatan sesuai dengan bidangnya; d) Pembinaan teknis di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; e) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi di bidang perbendaharaan, angaran, pendapatan, akuntansi dan aset; f) Pembinaan UPT lingkup dinas pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; g) Penyelenggaraan
urusan
umum
dan
kepegawaian,
keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan; h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
d. Rincian Tugas 1). Sekretariat
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; (2) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan perencanaan, penatausahaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian lingkup dinas pengelolaan keuangan, pendapatan dan asset; (3) Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, menyelenggarakan fungsi : a.
Penyelenggaraan penyusunan perencanaan;
b. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran dan administrasi kepegawaian; c. Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; d.
Penyelenggaraan ketatalaksanaan dan kearsipan;
e. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja;
10
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
f.
Pelaksanaan penatausahaan keuangan dilingkup dinas pengelola keuangan, pendapatan dan aset;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(4) Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
i.
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas;
ii.
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Dinas;
iii.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi: Pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan dinas; Pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran; Pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
kegiatan
perencanaan; iv.
Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan adalah sebagai berikut: Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis dinas; Mengumpulkan bahan-bahan dalam penyusunan program dan kegiatan dinas; Melaksanakan
pengolahan
data
dalam
penyusunan
program dan kegiatan tahunan dinas; Mengkompilasi hasil penyusunan rencana kerja dan anggaran dari masing-masing unit kerja lingkup Dinas; 11
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing unit kerja; Menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dinas; Melaksanakan
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan perencanaan; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
b. Sub Bagian Keuangan i.
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas;
ii. Sub
Bagian
Keuangan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi: Penyusunan rencana kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dinas; Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dinas; Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan administrasi keuangan dinas;
iv. Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut: Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan keuangan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung; Melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan; Melaksanakan akuntansi dinas; Melaksanakan penyusunan laporan keuangan bulanan, semesteran dan tahunan dinas; 12
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam penatausahaan keuangan dinas; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian i. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas; ii. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan umum dan pengelolaan administrasi
kepegawaian; iii.Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: Penyusunan rencana kegiatan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian; Penyelenggaraan
urusan
umum
dan
pengelolaan
administrasi kepegawaian; Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian; iv. Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut : Melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan pendokumentasian kegiatan dinas; Melaksanakan pengelolaan kearsipan dinas; Melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja; Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas, peralatan dan perlengkapan kantor dan aset lainnya;
13
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan dinas; Melaksanakan
pengurusan
pengadaan,
penyimpanan,
pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris dinas; Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran; Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data dan kartu kepegawaian dilingkungan dinas; Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun, serta penerima penghargaan; Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian pekerjaan, daftar urut kepangkatan, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai; Melaksanakan
penyiapan
pegawai
untuk
mengikuti
pendidikan/pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional; Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas; Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai; Melaksanakan
penyiapan
bahan
standar
kompetensi
pegawai, tenaga teknis dan fungsional; Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
2) Bidang Pendapatan
(1) Bidang Pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; 14
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
(2) Bidang Pendapatan mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan
petunjuk
teknis
pendataan,
penetapan
dan
penerimaan obyek pajak, menyusun alokasi dana perimbangan dan melakukan pemungutan pendapatan daerah; (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Pendapatan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan; b. Penyusunan perencanaan bidang pendapatan; c. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pendataan dan penetapan obyek pajak, menyusun alokasi dana perimbangan
dan
melakukan
pemungutan
pajak
dan
pendapatan daerah; d. Penyelenggaraan pendataan dan penetapan obyek pajak, menyusun
alokasi
dana
perimbangan
dan
melakukan
pemungutan pajak dan pendapatan daerah; e. Pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
pendataan
dan
penetapan obyek pajak, menyusun alokasi dana perimbangan dan melakukan pemungutan pajak dan pendapatan daerah; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(4) Bidang Pendapatan terdiri dari : a. Seksi Pendataan dan Penetapan i.
Seksi Pendataan dan penetapan
dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendapatan; ii.
Seksi Pendataan dan Penetapan
mempunyai tugas pokok
melaksanakan pendataan pendapatan daerah dan penetapan obyek pajak daerah; iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi:
15
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Penyusunan bahan perumusan petunjuk teknis pendataan pendapatan daerah dan penetapan obyek pajak daerah; Penyusunan program dan kegiatan pendataan dan penetapan obyek pajak daerah; Penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pendataan dan penetapan obyek pajak daerah; Penyelenggaraan pendataan dan penetapan obyek pajak daerah; Pelaksanaan
pengawasan
dan
evaluasi
kegiatan
pendataan dan penetapan obyek pajak daerah;
iv. Rincian tugas Seksi Pendataan dan Penetapan
adalah
sebagai berikut: Menyusun rencana kerja seksi pendataan dan penetapan pajak daerah; Melaksanakan pendataan potensi pendapatan daerah; Melaksanakan pendaftaran dan penetapan Calon Wajib Pajak Daerah; Mendistribusikan formulir pendaftaran wajib pajak dan menerima kembali formulir pendaftaran dari wajib pajak melalui formulir surat pemberitahuan (SPT) serta pemeriksaan lokasi/lapangan atas laporan dari wajib pajak; Menghimpun, mengolah dan mencatat data obyek dan subyek wajib pajak dan wajib retribusi (berdasarkan laporan dinas penghasil retribusi); Menyusun dan memelihara daftar induk wajib pajak dan wajib Retribusi Daerah; Menyusun data target penerimaan pendapatan daerah sesuai potensi yang ada;
16
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Menginventarisasi dan identifikasi objek pajak dan pendapatan baru yang potensial; Mendistribusikan Kartu Pengenal NPWPD kepada wajib pajak daerah; Melakukan perhitungan penetapan pajak daerah; Menerbitkan dan menditribusikan serta menyimpan arsip surat
perpajakan
daerah
yang
berkaitan
dengan
penetapan; Menyusun laporan hasil evaluasi dan monitoring; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi Penagihan dan Penerimaan i.
Seksi Penagihan dan Penerimaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendapatan;
ii.
Seksi Penagihan dan Penerimaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penagihan pajak dan retribusi daerah;
iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Penagihan dan Penerimaan mempunyai fungsi: Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dalam penagihan pajak dan retribusi daerah; Penyusunan program dan kegiatan penagihan pajak dan retribusi daerah; Penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penagihan pajak dan retribusi daerah; Pembinaan penyelenggaraan penagihan retribusi daerah dan pendapatan lainnya; Pelaksanaan
pengawasan
dan
penagihan pajak dan retribusi daerah;
17
evaluasi
kegiatan
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
iv. Rincian tugas Seksi Penagihan dan Penerimaan adalah sebagai berikut: Menyusun proses, prosedur dan jadwal penagihan pajak dan retribusi daerah; Melaksanakan penagihan kepada para wajib pajak sesuai Daftar WP; Menyusun daftar pelaksanaan kegiatan penagihan sesuai target dan realisasi; Melakukan perhitungan jumlah angsuran pungutan/ pembayaran/penyetoran atas permohonan wajib pajak yang disetujui; Melaksanakan penagihan pajak daerah yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo, melayani keberatan dan permohonan banding serta mengumpulkan dan mengolah
data
sumber-sumber
penerimaan
daerah
lainnya diluar pajak Daerah; Membuat laporan realisasi dan daftar WP dan WR (berdasarkan
laporan
dinas
penghasil
retribusi)
tertunggak; Melakukan rekonsiliasi penerimaan melalui verifikasi penerimaan
SKPD,
evaluasi
dan
analisis
laporan
pertanggungjawaban bendahara penerimaan; Membuat laporan perkembangan hasil penagihan; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi;
3). Bidang Anggaran (1) Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;
18
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
(2) Bidang Anggaran melaksanakan
mempunyai tugas pokok
kebijakan
teknis
penyusunan
merumuskan dan dan
pengelolaan
Anggaran; (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Anggaran mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dalam penyusunan, pengelolaan dan pengendalian anggaran; b. Koordinasi,
fasilitasi
dan
pembinaan
dalam
penyusunan,
pengelolaan dan pengendalian anggaran; c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyusunan, pengelolaan dan pengendalian anggaran; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya; (4) Bidang Anggaran terdiri dari : a. Seksi Analisis dan Penyusunan Anggaran i. Seksi Analisis dan Penyusunan Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran; ii. Seksi Analisis dan Penyusunan Anggaran mempunyai tugas pokok melaksanakan
analisis dalam penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah; iii.Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Analisis dan Penyusunan Anggaran mempunyai fungsi : Penyusunan program dan kegiatan Seksi Analisis dan Penyusunan Anggaran; Penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; Penyelenggaraan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; Monitoring dan evaluasi kegiatan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
19
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
iv. Rincian tugas Seksi Analisis dan Penyusunan Anggaran adalah sebagai berikut : Menyusun program dan rencana kerja seksi analisis dan penyusunan anggaran; Memfasilitasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam penyusunan, pembahasan, dan proses penetapan APBD; Melakukan koordinasi dan inventarisir penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD; Melaksanakan klarifikasi dan konsolidasi rencana kerja dan anggaran SKPD dalam rangka penyusunan RAPBD; Melaksanakan
penyusunan
anggaran
berdasarkan
pedoman yang telah ditetapkan; Menyusun
laporan
hasil
evaluasi
dan
monitoring
kegiatan seksi anggaran; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
b. Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran i. Seksi Kebijakan dan Pembinaan
Anggaran dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran; ii. Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran mempunyai tugas pokok
menyusun
penyusunan,
kebijakan
pelaksanaan
dan
dan
pembinaan
pengendalian
terhadap Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah; iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran mempunyai fungsi: Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dalam penyusunan dan pengendalian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
20
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Penyusunan Kebijakan program dan kegiatan Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran; Penyusunan kebijakan dalam pelaksanaan pembinaan Anggaran; iv.Rincian tugas Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran adalah sebagai berikut : Menyusun rencana kerja Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran; Memfasilitasi
dan
menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara tahunan; Menyiapkan bahan perumusan pedoman penyusunan RKA-SKPD; Melaksanakan
pengkajian
kebijakan
pengalokasian
anggaran daerah; Menyelenggarakan pembinaan dan asistensi dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD; Menyusun
laporan
hasil
evaluasi
dan
monitoring
kegiatan Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
4). Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah (1) Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; (2) Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah
mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengujian dan analisis terhadap dokumen permintaan pembayaran serta pengelolaan terhadap kas daerah; (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Perbendaharaan dan Kas daerah mempunyai fungsi: 21
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perbendaharaan dan kas daerah; b. Penyusunan
bahan
koordinasi
dan
pembinaan
teknis
perbendaharaan dan kas daerah; c. Penyelenggaraan
evaluasi
dan
pengendalian
kegiatan
perbendaharaan dan kas daerah; d. Penyelenggaraan kegiatan perbendaharaan bank kas daerah;
(4) Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah terdiri dari : a. Seksi Perbendaharaan i. Seksi Perbendaharaan
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah; ii. Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan
pengujian dan analisis terhadap dokumen
permintaan pembayaran; iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Perbendaharaan mempunyai fungsi : Penyusunan
bahan
perumusan
kebijakan
teknis
perbendaharaan; Penyusunan bahan koordinasi dan pembinaan teknis perbendaharaan; Penyelenggaraan evaluasi dan pengendalian kegiatan perbendaharaan; Penyelenggaraan kegiatan perbendaharaan; iv. Rincian tugas Seksi Perbendaharaan adalah sebagai berikut: Menyusun rencana kerja seksi perbendaharaan; Melakukan pembinaan, fasilitasi dan koordinasi dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah;
22
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Melaksanakan penelitian dan analisis Surat Perintah Membayar (SPM) Uang Persediaan (UP) , Ganti Uang Persediaan (GU), Tambahan Uang Persediaan (TU) dan Langsung
(LS)
Anggaran/Kuasa
yang
diajukan
Pengguna
Pejabat
Anggaran
Pengguna berdasarkan
kelengkapan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh BUD; Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D); Melakukan
registrasi
penerbitan
dan
penolakan
mewakili
transaksi
penerbitan SP2D; Melakukan
fasilitasi
dan
atau
Pemerintah Daerah yang meliputi belanja bunga, hibah, bantuan sosial, bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga, termasuk transaksi-transaksi pembiayaan, pencatatan investasi, dan utang jangka panjang; Menyusun
laporan
hasil
monitoring
dan
evaluasi
kegiatan perbendaharaan; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya; b. Seksi Kas Daerah i. Seksi Kas daerah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah; ii. Seksi Kas Daerah
mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengujian dan analisis terhadap kas daerah; iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Kas Daerah mempunyai fungsi : Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis kas daerah; Penyusunan bahan koordinasi dan pembinaan teknis kas daerah;
23
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Penyelenggaraan evaluasi dan pengendalian kegiatan kas daerah; Penyelenggaraan kegiatan kas daerah; iv. Rincian tugas Seksi Kas Daerah adalah sebagai berikut : Menyusun rencana kerja Seksi Kas Daerah; Melakukan pembinaan, fasilitasi dan koordinasi dalam penyusunan anggaran kas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan BUD; Menerbitkan Surat Penyediaan Dana (SPD); Melaksanakan anggaran kas daerah; Melakukan pengendalian pengeluaran kas (cash outflow) daerah melalui penerbitan daftar penguji SP2D; Melakukan pencairan atas SP2D yang diterbitkan seksi perbendaharaan; Menerima
setoran
penerimaan
yang
berasal
dari
bendaharawan maupun pihak lainnya; Melakukan fasilitasi dan atau mewakili transaksi Pemerintah Daerah yang meliputi pendapatan dana perimbangan (dana transfer dan lain-lain pendapatan yang syah); Melakukan penarikan dan penyetoran dari dan atau kepada bank persepsi yang ditunjuk/ditetapkan oleh kepala daerah; Melakukan pemindahbukuan antar rekening dan antar bank persepsi dalam rangka kebutuhan pengelolaan kas daerah; Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas (buku kas pemerintah daerah) konsolidasian serta koreksi kas sebagai bahan rekonsiliasi kas harian, yang selanjutnya menjadi dasar bidang akuntansi melakukan pencatatan realisasi; Menyusun laporan penerimaan dan pengeluaran kas daerah secara periodik (semesteran dan laporan akhir tahun);
24
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Menyusun laporan arus kas secara periodik (semesteran dan laporan akhir tahun); Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan kas daerah; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5). Bidang Aset (1) Bidang Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; (2) Bidang Aset mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis penilaian, pemberdayaan serta penatausahaan asset; (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Aset mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dalam pengelolaan aset daerah; b. Penyusunan perencanaan pengelolaan aset daerah; c. Pelaksanaan pengelolaan
pembinaan,
koordinasi
dan
aset
mengenai
tata
daerah
fasilitasi cara
dalam
perhitungan
kebutuhan dan pengadaan, pencatatan, pemeliharaan, distribusi, pemanfaatan dan penghapusan aset daerah; d. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan aset daerah; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Bidang Aset, terdiri dari : a. Seksi Penilaian dan Pemberdayaan Aset i.
Seksi Penilaian dan Pemberdayaan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Aset;
ii.
Seksi Penilaian dan Pemberdayaan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan penilaian dan pemberdayaan aset;
25
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
iii.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Penilaian dan Pemberdayaan Aset mempunyai fungsi: Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dalam pelaksanaan penilaian dan pemberdayaan aset; Penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penilaian dan pemberdayaan aset ; Penyelenggaraan pelaksanaan penilaian dan pemberdayaan aset; Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan penilaian dan pemberdayaan aset;
iv.
Rincian tugas Seksi Penilaian dan Pemberdayaan Aset adalah sebagai berikut : Menyusun rencana kerja Seksi Penilaian dan Pemberdayaan aset; Menyusun kebijakan standar pemberdayaan aset; Membuat daftar rencana dan analisis kebutuhan pengadaan asset secara periodik; Melaksanakan
analisis
kebijakan
teknis
dalam
pemberdayaan aset; Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, koordinasi mengenai tata cara penilaian dan pemberdayaan aset SKPD; Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan Seksi Penilaian dan Pemberdayaan Aset; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Seksi Penatausahaan Aset i. Seksi Penatausahaan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Aset; ii. Seksi
Penatausahaan
Aset
mempunyai
melaksanakan penatausahaan aset; 26
tugas
pokok
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Penatausahaan Aset mempunyai fungsi: Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dalam penatausahaan aset; Penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penatausahaan aset ; Penyelenggaraan penatausahaan aset; Pelaksanaan
pengawasan
dan
evaluasi
kegiatan
penatausahaan aset; iv. Rincian tugas Seksi Penatausahaan Aset sebagai berikut : Menyusun rencana kerja Seksi Penatausahaan Aset; Menyusun bahan kebijakan standar penatausahaan asset mengenai
pengelolaan,
pemanfaatan,
penyimpanan,
pendistribusian aset; Melakukan inventarisasi aset; Melaksanakan fasilitasi legal audit aset; Menyusun daftar inventaris aset; Menyusun data dasar neraca aset; Menyusun
dokumen,
prosedur
dan
melaksanakan
penghapusan aset; Menyimpan dan melengkapi seluruh dokumen/bukti sah kepemilikan aset daerah; Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan seksi penatausahaan aset; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6). Bidang Akuntansi (1) Bidang Akuntansi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;
27
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
(2) Bidang
Akuntansi
mempunyai
tugas
pokok
merumuskan,
melaksanakan, serta memberikan petunjuk teknis tentang kebijakan dan sistem akuntansi dalam rangka penyusunan dan penyajian informasi/laporan keuangan daerah; (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Akuntansi mempunyai fungsi : a. Penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan bidang akuntansi; b. Koordinasi, fasilitasi dan pembinaan akuntansi SKPD serta akuntansi Bendahara Umum Daerah; c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rekonsiliasi dan pembinaan akuntansi SKPD serta akuntansi bendahara umum daerah; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya; (4) Bidang Akuntansi terdiri dari : a. Seksi Akuntansi Bendahara Umum Daerah i. Seksi Akuntansi Bendahara Umum Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Akuntansi; ii. Seksi Akuntansi Bendahara Umum Daerah mempunyai tugas pokok mencatat transaksi-transaksi yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dalam kapasitas sebagai Pemerintah Daerah; iii.Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Akuntansi Bendahara Umum Daerah mempunyai fungsi: Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis akuntansi bendahara umum daerah; Penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan akuntansi bendahara umum daerah; Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi kegiatan akuntansi bendahara umum daerah;
28
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Penyelengaraan kegiatan akuntansi bendahara umum daerah; iv. Rincian tugas Seksi Akuntansi Bendahara Umum Daerah adalah sebagai berikut : Menyusun rencana kerja Seksi Akuntansi Bendahara Umum Daerah; Melaksanakan sistem dan prosedur
Akuntansi Bendahara
Umum Daerah; Melaksanakan posting atas transaksi dan/atau kejadian keuangan daerah yang berkenaan dengan penerimaan kas daerah (pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah) ke dalam buku jurnal penerimaan kas daerah; Melaksanakan posting atas transaksi dan/atau kejadian keuangan daerah yang berkenaan dengan pengeluaran kas daerah (belanja tidak langsung, belanja langsung, dan pengeluaran pembiayaan daerah) ke dalam buku jurnal pengeluaran kas daerah; Melaksanakan pencatatan, penggolongan berdasarkan objek penerimaan kas daerah atas transaksi dan/atau kejadian yang berkenaan dengan penerimaan kas daerah kedalam buku besar penerimaan kas daerah; Melaksanakan pencatatan, penggolongan berdasarkan rincian obyek penerimaan kas daerah atas transaksi dan/atau kejadian yang berkenaan dengan penerimaan kas daerah ke dalam buku besar pembantu penerimaan kas daerah; Melaksanakan pencatatan, penggolongan berdasarkan objek belanja pada kelompok belanja tidak langsung dan belanja langsung, serta pengeluaran pembiayaan atas transaksi dan/atau kejadian yang berkenaan dengan pengeluaran kas daerah kedalam buku besar pengeluaran kas daerah; Melaksanakan pencatatan, penggolongan berdasarkan rincian objek belanja pada kelompok belanja tidak langsung dan 29
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
belanja langsung, transaksi
serta pengeluaran
dan/atau
kejadian
yang
pembiayaan berkenaan
atas
dengan
pengeluaran kas daerah kedalam buku besar pembantu pengeluaran kas daerah; Menyampaikan
laporan
keuangan
konsolidasian
secara
periodik kepada pihak pengguna laporan keuangan, termasuk laporan keuangan dana tugas pembantuan dan tugas-tugas lainnya yang dibebankan
kepada entitas akuntansi
pemerintah daerah; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Seksi Rekonsiliasi dan Pembinaan Akuntansi SKPD i. Seksi Rekonsiliasi dan Pembinaan Akuntansi oleh
SKPD dipimpin
seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Akuntansi; ii. Seksi Rekonsiliasi dan Pembinaan Akuntansi SKPD mempunyai tugas pokok melaksanakan rekonsiliasi akuntansi penerimaan dan akuntansi pengeluaran kas daerah, serta melaksanakan pembinaan akuntansi SKPD; iii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Rekonsiliasi dan Pembinaan Akuntansi SKPD
mempunyai
fungsi: Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis rekonsiliasi dan pembinaan akuntansi SKPD; Penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan rekonsiliasi dan pembinaan akuntansi SKPD; Penyelenggaraan
evaluasi
dan
pengendalian
kegiatan
rekonsiliasi dan pembinaan akuntansi SKPD; Penyelengaraan
kegiatan
akuntansi SKPD;
30
rekonsiliasi
dan
pembinaan
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
iv. Rincian tugas Seksi Rekonsiliasi dan Pembinaan Akuntansi SKPD adalah sebagai berikut: Menyusun rencana kerja Seksi Rekonsiliasi dan Pembinaan Akuntansi SKPD; Menerima
dan
Fungsional
meneliti
Bendahara
laporan
Pengeluaran
pertanggungjawaban SKPD
yang telah
diverifikasi PPK SKPD masing-masing; Melaksanakan rekonsiliasi dari pencatatan transaksi-transaksi pendapatan, belanja, aset dan selain Kas berdasarkan buktibukti memorial yang terdapat pada SKPD; Melakukan rekonsiliasi laporan keuangan SKPD dengan realisasi SP2D yang selanjutnya menjadi dasar seksi akuntansi BUD melakukan rekonsiliasi laporan keuangan konsolidasian; Melaksanakan
supervisi
secara
periodik
(triwulanan,
semesteran, akhir tahun) terhadap pelaksanan akuntansi SKPD sebagai bahan diterbitkannya surat peringatan atas keterlambatan
penyampaian
jawaban
laporan
dan
pengesahan
keuangan,
surat
pertanggung pemberitahuan
pengenaan sanksi, dan surat pemberitahuan pencabutan pengenaan sanksi; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
7). Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagi kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;
31
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Setiap kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati;
Jumlah
Jabatan
Fungsional
sebagaimana
dimaksud
ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud, diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
e. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang, Struktur Organisasi Dinas Pengelolaan Pendapatan
Keuangan,
dan Aset Kabupaten Pandeglang adalah sebagaimana terlihat pada
lampiran dengan Susunan Organisasi, terdiri dari: 1). Kepala Dinas; 2). Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; 3). Bidang, terdiri dari : a. Bidang Pendapatan, terdiri dari : (1) Seksi Pendataan dan Penetapan; (2) Seksi Penagihan dan Penerimaan; b. Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah, terdiri dari : (1) Seksi Perbendaharaan; (2) Seksi Kas Daerah; c. Bidang Akuntansi, terdiri dari : (1) Seksi Rekonsiliasi dan Pembinaan Akuntansi SKPD; (2) Seksi Akuntansi Bendahara Umum Daerah; d. Bidang Anggaran, terdiri dari : (1) Seksi Analisis dan Penyusunan Anggaran; (2) Seksi Kebijakan dan Pembinaan Anggaran; e. Bidang Aset, terdiri dari : 32
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
(1) Seksi Penilaian dan Pemberdayaan Aset; (2) Seksi Penatausahaan Aset; 4). Unit Pelaksana Teknis (UPT); 5). Kelompok Jabatan Fungsional.
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang telah mengagas penerbitan berbagai peraturan perundangan daerah yang terkait dengan tata laksana kerja, baik yang terkait dengan pengelolaan keuangan, pengelolaan pendapatan maupun pengelolaan asset daerah. Peraturan perundangan yang telah terbit terkait dengan tata laksana kerja pada Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang yaitu : 1) Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD); 2) Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah; 3) Peraturan Bupati Kabupaten Pandeglang Nomor 29 Tahun 2010 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD); 4) Peraturan Bupati Kabupaten Pandeglang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pandeglang; 5) Peraturan Bupati Kabupaten Pandeglang Nomor 25 Tahun 2011 ttg Sisdur Administrasi Pajak Daerah Selain peraturan perundangan daerah tersebut di atas, saat ini (Tahun 2011) Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang tengah menggagas terbitnya Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah. Selanjutnya dalam rencana kerja Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2012 telah direncanakan penyusunan dua rancangan peraturan bupati, yaitu : rancangan peraturan bupati tentang kebijakan akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang dan penyusunan rancangan peraturan bupati tentang system dan prosedur akuntansi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang. 33
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Dengan terbitnya berbagai peraturan perundangan daerah yang mendukung kinerja pelayanan Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang, diharapkan laporan pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset Pemerintah Kabupaten Pandeglang dimasa yang akan datang dapat lebih tertib dan akuntabel sehingga tujuan dalam mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat benar-benar terwujud.
2.2. Sumber Daya DPKPA Kabupaten Pandeglang Salah satu sumber daya yang memegang peran penting dalam menjalankan organisasi adalah sumber daya manusia. Hingga akhir Desember 2010, jumlah pegawai pada Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang sebanyak 88 orang, terdiri dari 64 orang PNS, 1 Orang CPNS, 9 Orang TKK dan 14 Orang TKS. Dengan kondisi tersebut, maka persentase jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian pada DPKPA Kabupaten Pandeglang periode Desember 2010 adalah sebagai berikut :
PERSENTASE JUMLAH PEGAWAI CPNS 1,1%
TKK 10,2% PNS 72,8%
TKS 15,9%
Gambar 1
Berdasarkan kualifikasi pendidikan, kondisi pegawai DPKPA Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut :
34
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Table 2.1 Jumlah Pegawai DPKPA Kabupaten Pandeglang berdasarkan Kualifikasi Pendidikan, Tahun 2010 KUALIFIKASI
JUMLAH
PENDIDIKAN
PEGAWAI
1. S2
8
2. S1
26
3. D III
4
4. SLTA
26
5. SLTP
1
6. SD
0
JUMLAH
65
Berdasarkan kualifikasi pangkat dan golongan, kondisi pegawai DPKPA Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut :
Table 2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPKPA Kabupaten Pandeglang Berdasarkan kualifikasi Pangkat dan Golongan, Tahun 2010. PANGKAT DAN GOLONGAN
JUMLAH PEGAWAI
1. Golongan IV
4
2. Golongan III
36
3. Golongan II
25
4. Golongan I
0
JUMLAH
65
Adapun jumlah pejabat struktural dan fungsional pada DPKPA Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut :
35
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Table 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPKPA Kabupaten Pandeglang Berdasarkan kualifikasi Esselon, Tahun 2010. JABATAN STRUKTURAL
JUMLAH PEGAWAI
1. Esselon II.b
1
2. Esselon III.a
1
3. Esselon III.b
5
4. Esselon IV.a
13
5. Non Esselon
45
JUMLAH
65
Selain keberadaan sumber daya manusia, sumber daya lain yang memegang peranan penting dalam menunjang kinerja yang lebih baik adalah keberadaan asset. Hingga saat ini (bulan Desember 2011), beberapa asset penunjang kinerja yang dimiliki Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang antara lain sebagai berikut : 1) Gedung Kantor
:
1
gedung
2) Aula Besar
:
1
ruangan
3) Aula Kecil
:
1
ruangan
4) Kendaraan Dinas Roda 4
:
9
unit
5) Kendaraan Dinas Roda 2
:
17
unit
6) Komputer Server
:
5
unit
7) Sistem Aplikasi
:
3
Aplikasi
8) Komputer PC
:
24
unit
9) Laptop
:
57
unit
Dari beberapa asset penunjang kinerja di atas, keberadaan dua system aplikasi yaitu Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Barang Daerah sangat membantu kelancaran kinerja dalam peningkatan administrasi penatausahaan keuangan daerah dan penatausahaan barang daerah pada DPKPA Kabupaten Pandeglang.
36
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Keberhasilan pembangunan daerah antara lain sangat bergantung kepada kemampuan keuangan daerah. Daerah dituntut untuk dapat menggali sumbersumber pendapatan sendiri yang ada dalam daerahnya. Dengan begitu daerah bisa membiayai kebutuhan daerahnya sendiri baik dalam pembiayaan roda pemerintahan maupun pembiayaan pembangunan. Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah, Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang melalui Bidang Pendapatan telah menerbitkan Peraturan Bupati tentang Pajak Daerah dan Peraturan Bupati tentang Retribusi Daerah sebagai acuan dalam pengelolaan pajak dan retribusi. Adapun beberapa pelayanan yang diberikan langsung kepada masyarakat/ pengguna layanan yaitu berupa : Layanan Pembayaran dan Penyelesaian Pajak Daerah serta Layanan Penerbitan NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah) bagi wajib pajak lama maupun wajib pajak baru. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 16 ayat 3 bahwa ” pendapatan daerah berasal dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah” sedangkan belanja daerah dirinci menurut organisasi, fungsi dan jenis belanja. Target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pandeglang dibawah pengelolaan Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset yang terdiri dari komponen Hasil Pajak Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, pada periode Tahun 2006 – 2010 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada komponen hasil pajak daerah, ratarata pertumbuhan sebesar 15,74%. Dari komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, rata-rata pertumbuhannya sebesar 19,27%. Adapun dari komponen lain-lain PAD yang sah, rata-rata pertumbuhannya sebesar 4,95%. Sedangkan realisasi untuk masing-masing komponen tersebut di atas, selama periode Tahun 2006 – 2010 dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Pada komponen hasil pajak daerah, realisasi penerimaan tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 225,12% dari target yang ditetapkan, sedangkan realisasi penerimaan
37
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
terrendah terjadi pada tahun 2010 yaitu hanya sebesar 26,75% dari target yang telah ditetapkan. Dari komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, selama lima tahun terakhir selalu mengalami peningkatan realisasi penerimaan dengan rata-rata pertumbuhannya sebesar 35,94% dari target yang telah ditetapkan. Adapun dari komponen lain-lain PAD yang sah, realisasi penerimaan tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 88,34% dari target yang ditetapkan dan realisasi penerimaan terrendah terjadi pada tahun 2010 yaitu hanya sebesar 8,61% dari target yang telah ditetapkan. Secara rinci, gambaran pendapatan daerah Kabupaten Pandeglang yang dikelola Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset periode Tahun 2006 – 2010 adalah sebagaimana tertera pada Tabel 2.4. berikut ini,
38
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kabupaten Pandeglang
39
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Dengan bertiupnya angin reformasi, desentralisasi dan demokratisasi maka hubungan pusat – daerah pun ikut berubah, hubungan pemerintah – masyarakat berubah, bahkan hubungan antar daerah juga berubah, bisa bekerja sama bisa juga bersaing. Hal ini tentunya juga menuntut adanya perubahan sikap dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam pelayanan publik. Pelayanan kepada masyarakat/ pengguna layanan saat ini sudah menjadi ukuran kinerja pemerintah. Masyarakat di era pasca reformasi ini sudah kian memahami hak-haknya, dan berani bersuara untuk menuntut, jika mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Pada era otonomi daerah saat ini, kinerja pemerintah daerah lebih dikaitkan dengan tingkat pelayanan yang diberikan, sesuai dengan standar pelayanan minimal tiap urusan, serta standar teknis pelayanan lainnya. Ukurannya bukan lagi berapa anggaran yang dialokasikan untuk membangun, tetapi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat/ pengguna layanan. Solusi atas permasalahan pelayanan tidak otomatis dijawab dengan membangun sarana/prasarana (fisik), tetapi dalam banyak kasus adalah bagaimana menata ulang prosedur pelayanan, penataan organisasi lembaga pengelolanya agar lebih efisien dan efektif, peningkatan kompetensi personil yang bekerja, dan kajian kebijakan yang mendukung peningkatan kinerja pelayanan. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan akan difokuskan pada pembenahan Prosedur, Personil, Peraturan (Policy) dan Organisasi. Beberapa hal yang sering dikeluhkan oleh masyarakat terhadap kinerja pelayanan public adalah : •
Prosedur pelayanan berbelit-belit, tak jelas apa persyaratan yang diminta, warga di“ping-pong”, tidak jelas berapa lama akan selesai, tidak jelas berapa besar biaya yang diperlukan.
•
Personil yang melayani dan pendukungnya kurang professional, tidak mengerti apa yang harus dilakukan, tidak melayani tapi bersikap sebagai “penguasa”. 40
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
•
Policy (Kebijakan/Peraturan) yang jadi acuan pelayanan tidak jelas. Kebijakan itu pula yang menyebabkan penanggung jawab urusan tidak jelas, prosedur berbelit-belit, selain itu antar peraturan banyak yang ”bertabrakan”.
•
Organisasinya semrawut, tak jelas siapa yang bertanggung jawab, terjadi tumpang tindih, atau bahkan tak ada yang bertanggung jawab.
Gambaran umum kondisi kinerja pelayanan public saat ini pada Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang menurut beberapa aspek tersebut di atas adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 Gambaran Kondisi Kinerja Pelayanan DPKPA ASPEK KINERJA PELAYAAN
BIDANG pada DPKPA Akuntansi
Anggaran
Perbendaharaan Pendapatan
Aset
Prosedur
X
√
X
√
√
Personil
√
√
√
√
√
Peraturan
√
√
√
√
√
Organisasi
√
√
√
√
√
Berdasarkan gambaran sebagaimana terlihat pada table di atas, pada setiap bidang di DPKPA dilihat dari kondisi ketersediaan beberapa aspek yang ditinjau telah memenuhi berbagai syarat dasar dalam upaya pembenahan/ peningkatan kinerja pelayanan public. Salah satu aspek yang belum terpenuhi yaitu ketersediaan Sistem dan Prosedur Pengakuntansian Keuangan Daerah serta Sistem dan Prosedur Pengelolaan Perbendaharaan dan Kas Daerah. Penyusunan kedua Sistem dan Prosedur tersebut menjadi kegiatan prioritas DPKPA Kabupaten Pandeglang pada beberapa tahun mendatang. Dengan tersediannya kedua system dan prosedur tersebut, diharapkan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Pandeglang dapat berjalan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan visi DPKPA Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016.
41
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Tantangan utama di tingkat daerah diantaranya mencakup kerangka hukum di tingkat nasional yang kadang saling bertentangan atau belum konsisten serta tumpang tindih dan kurangnya koordinasi antara departemen terkait. Dua pilar hukum otonomi daerah adalah: (i) UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah yang fokus pada desentralisasi administrasi dan politik, termasuk acuan bagi pemindahan tanggung jawab belanja pemerintah; dan (ii) UU No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan yang mengatur distribusi sumberdaya antar daerah. Selain itu, ada empat lagi peraturan perundangan “organik” dasar yang mengatur perencanaan dan penganggaran, akuntansi dan pelaporan keuangan, perbendaharaan dan audit bagi pemerintah daerah di era desentralisasi ini yaitu: (i) UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara sebagai kerangka hukum anggaran terpadu; (ii) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menjelaskan tentang beragam fungsi pengelolaan keuangan; (iii) UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, ditujukan untuk audit bagi semua unit pemerintahan; dan (iv) UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mengatur kewenangan dan tanggung jawab para pejabat pemerintah daerah yang terkait dengan perencanaan. Secara keseluruhan, setidaknya terdapat 5 UU, 9 Peraturan Pemerintah, 5 Keputusan Presiden,
dan 22 Keputusan Menteri
yang sedikit
banyak
mempengaruhi langsung isu-isu perencanaan, penganggaran, akuntansi, pelaporan keuangan dan akuntabilitas bagi pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang. Namun demikian, acuan dalam operasional sehari-hari pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang adalah Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah yang merupakan turunan dari UU No 33/2004. Adapun peraturan pelaksanaannya adalah Permendagri No. 21/2011 yang merupakan perubahan kedua atas Permendagri No. 13/2006 ,
mengatur
standar baru untuk anggaran berbasis kinerja. Sedangkan untuk peraturan
42
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
pelaksanaan UU No 17/2003, pada tahun 2005 Menteri Keuangan mengeluarkan PP No. 24/2005 yang mengatur standar baru akuntansi pemerintahan. Beberapa pelayanan yang diberikan oleh DPKPA Kabupaten Pandeglang baik kepada masyarakat maupun kepada setiap SKPD, yaitu: 1. Penerbitan NPWPD ( Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah ) bagi wajib pajak baru; 2. Layanan penerimaan pembayaran Pajak Daerah, seperti : Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan Bahan Galian olongan C dan Pajak Sarang Burung Walet; 3. Layanan penerimaan TP-TGR (Tuntutan Perbendaharaan – Tuntutan Ganti Rugi); 4. Layanan pengajuan gaji PNS; serta 5. Layanan pengajuan pencairan dana kegiatan dari setiap SKPD.
43
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DPKPA Kabupaten Pandeglang Sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu bahwa Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset. Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, selain menyelenggarakan fungsi sebagai satuan kerja perangkat daerah Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang juga menyelenggarakan fungsi sebagai satuan kerja pengelola keuangan daerah. Adapun fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang sebagai satuan kerja pengelola keuangan daerah, yaitu : a) Penyelenggaraan urusan wajib di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; b) Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; c) Penyusunan program dan kegiatan sesuai dengan bidangnya; d) Pembinaan teknis di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; e) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi di bidang perbendaharaan, angaran, pendapatan, akuntansi dan aset; f) Pembinaan UPT lingkup dinas pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; g) Penyelenggaraan
urusan
umum
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
44
dan
kepegawaian,
keuangan,
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
Berdasarkan tugas
pokok dan fungsi
tersebut
di
atas, jika
memperhatikan kondisi sumber daya manusia, kelembagaan serta sarana dan prasarana yang tersedia dalam menunjang pelaksanaan tugas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dapat menghambat pencapaian visi dan misi DPKPA Kabupaten Pandeglang di masa yang akan datang, antara lain : a. Kualitas sumber daya manusia yang tersedia masih relative rendah, terutama dalam hal kemampuan teknis fungsional pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset; b. Belum adanya standarisasi beban kerja bagi setiap pegawai; c. Kurang memadainya keberadaan sarana dan prasarana kerja yang tersedia dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas setiap pegawai; Ketiga permasalahan utama tersebut di atas sangat berdampak pada rendahnya capaian keberhasilan pelaksanaan tugas pelayanan yang diemban oleh Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang. Dengan adanya permasalahan tersebut, dari sisi penerimaan pajak dan retribusi daerah masih terdapat potensial loss penerimaan daerah. Hal ini sangat terasa karena kontribusi pendapatan asli daerah dari sector ini terhadap APBD dari tahun ke tahun masih relative kecil, sehingga ketergantungan daerah terhadap dana APBN sangat besar. Selanjutnya, permasalahan utama yang dihadapi dalam pengelolaan barang milik daerah adalah: (i) peraturan perundang-undangan daerah yang ada saat ini belum mampu mendukung pengelolaan barang milik daerah secara optimal; (ii) belum optimalnya pengamanan barang milik daerah (BMD) baik secara administratif, hukum maupun fisik; (iii) belum optimalnya koordinasi antara Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang dengan setiap SKPD terkait penertiban barang 45
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
milik daerah; (iv) belum optimalnya penerapan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah (SIM – BMD) di seluruh SKPD; (v) adanya potensi gugatan/tuntutan dari pihak ketiga atas asset yang berada di dalam penguasaan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Berbagai permasalahan yang terkait dengan tugas pokok dan DPKPA Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Aspek Kajian 1
Penyajian Laporan Keuangan
Capaian/ Kondisi Saat Ini 2 Penyajian Laporan Keuangan Daerah Tahun 2010 mendapat Opini disclaimer dari BPK RI
Faktor Yang Mempengaruhi INTERNAL EKSTERNAL
Standar Yang Digunakan
(Kewenangan SKPD)
(Diluar Kewenangan SKPD)
3
4
5
PP No 71/ 2010 ttg Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Kejelasan Tupoksi Ketersediaan Anggaran
Mutasi Pegawai & Perubahan peraturan perundangundangan yang sering terjadi
Pengelolaan PAD
Pengelolaan PAD masih belum optimal
UU No 28/ 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kejelasan Tupoksi Ketersediaan perundangundangan daerah
Kondisi infrastruktur belum memadai
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan BMD masih belum optimal
Permendagri No 17/ 2007 ttg Pedoman Teknis Pengelolaan BMD
Kejelasan Tupoksi Ketersediaan perundangundangan daerah
Kemampuan pejabat pengurus dan penyimpan barang di setiap SKPD tidak merata
Permasalahan Pelayanan SKPD 6 Masih lemahnya kemampuan/ pengetahuan pegawai tentang penerapan standar akuntansi pemerintah System pembayaran pajak daerah masih menggunakan system manual Belum optimalnya pengelolaan barang milik daerah (BMD) baik secara administratif, hukum maupun fisik
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Kepala Daerah terpilih Tahun 2011 – 2016 yaitu : “Kabupaten Pandeglang sebagai Daerah Mandiri dan Berkembang di Bidang Agribisnis dan Pariwisata Berbasis Pembangunan Perdesaan.” Adapun misinya adalah : 1. Meningkatkan perekonomian daerah berbasis pertanian dan pariwisata; 2. Memberdayakan UMKM dan koperasi dalam bidang pertanian dan jasa pariwisata serta usaha pendukungnya;
46
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang agamis, cerdas, kreatif dan inovatif; 4. Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat; 5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya perdesaan; 6. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan daerah. Dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut di atas, Kepala Daerah terpilih telah menyusun 8 (delapan) prioritas Kabupaten tahun 2011 - 2016, yaitu : 1) Peningkatan/ Perkuatan Perekonomian Daerah Berbasis Agribisnis; 2) Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Sektor Pariwisata; 3) Peningkatan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat; 4) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Perdesaan; 5) Penataan Ruang dan Kawasan Pertanian, Pariwisata, Perkotaan dan Perdesaan; 6) Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Alam serta Sarana dan Prasarana Pendukung yang Berwawasan Lingkungan; 7) Peningkatan Pelayanan Publik; serta 8) Peningkatan Fungsi dan Peran Lembaga dan Aparatur Pemerintahan Daerah yang Profesional, Akuntabel dan Berdedikasi. Beberapa factor penghambat dan pendorong yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan terkait dengan tugas pokok dan fungsi DPKPA Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut :
47
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi : Kabupaten Pandeglang Sebagai Daerah Mandiri dan Berkembang di Bidang Agribisnis dan Pariwisata Berbasis Pembangunan Perdesaan Faktor No
Misi dan Program KDH dan wakil KDH Terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat
Pendorong
Misi 6 : Meningkatkan Tata Kelola Kepemerintahan Daerah 1
Program Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah
System pembayaran pajak daerah masih menggunakan system manual
Koordinasi antar SKPD penghasil belum terjalin baik
Tersedianya UU No 28/ 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; Tersedianya Perda No 1/2011 tentang Pajak Daerah; Tersedianya Perbup No 12/2011 tentang Sisdur Administrasi Pajak Daerah;
2
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Masih lemahnya kemampuan/ pengetahuan pegawai tentang penerapan standar akuntansi pemerintah
Seringnya terjadi mutasi pegawai
3
Program Pengelolaan Aset Daerah
Belum optimalnya pengelolaan barang milik daerah (BMD) baik secara administratif, hukum maupun fisik
Pengetahuan pejabat pengelola barang milik daerah di setiap SKPD tidak merata.
PP No 58/ 2005 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah; PP No 71/ 2010 ttg Standar Akuntansi Pemerintah (SAP); Permendagri No 21/ 2011 ttg Perubahan Kedua Atas Permendagri No 13/ 2006; Perbup No 7/ 2011 ttg Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Pandeglang. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah; Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2010 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah; Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 030/Kep.88-Huk/2011 tentang Kewajiban Reguler, Waktu Pelaporan dan Sanksi Kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Selaku Unit Pengguna Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
48
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Dalam mendukung visi Kepala Daerah terpilih dan penyelenggaraan misi meningkatkan tata kelola kepemerintahan daerah yang ditunjang dengan prioritas peningkatan fungsi dan peran lembaga dan aparatur pemerintahan daerah yang profesional, akuntabel dan berdedikasi, Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang mengemban tugas untuk memperbaiki penyampaian laporan keuangan daerah kepada BPK RI sehingga opini disclaimer yang disandang oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang pada tahun 2009 dan 2010 tidak terulang lagi pada tahun – tahun berikutnya. Dengan disandangnya opini disclaimer selama dua tahun berturut – turut tersebut
mengakibatkan
pelaksanaan
pengelolaan
berkurangnya keuangan
kepercayaan
daerah
oleh
masyarakat Pemerintah
terhadap Kabupaten
Pandeglang yang dalam pelaksanaan teknisnya menjadi tanggung jawab Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang. Melalui pelaksanaan peningkatan fungsi dan peran lembaga dan aparatur pemerintahan daerah yang profesional, akuntabel dan berdedikasi diharapkan opini yang akan disandang oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang terhadap penyampaian laporan keuangan daerah pada tahun – tahun berikutnya dapat mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Keuangan RI Visi Kementerian Keuangan Tahun 2010 – 2014 adalah Menjadi Pengelola Keuangan dan Kekayaan Negara yang Dipercaya dan Akuntabel untuk Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan. Guna mencapai visi tersebut, selanjutnya dijabarkan ke dalam 4 (empat) misi, 6 (enam) tujuan, 7 (tujuh) sasaran dan 34 (tiga puluh empat) sub sasaran. Dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan RI Tahun 2010 – 2014 terdapat beberapa faktor pendorong yang dapat mempengaruhi kinerja pelayanan DPKPA Kabupaten Pandeglang. Faktor pendorong tersebut yaitu : 1.
Penguatan local taxing power kepada daerah melalui Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) terutama dilakukan melalui Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD. Undang-Undang ini memuat tiga 49
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
hal pokok yaitu: (1) pemberian kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam hal pajak daerah dan retribusi daerah, (2) peningkatan akuntabilitas daerah dalam penyediaan layanan dan penyelenggaraan pemerintahan, dan (3) pemberian kepastian bagi dunia usaha mengenai jenis-jenis pungutan daerah. 2. Pengembangan formulasi kebijakan transfer ke daerah yang tidak hanya ditujukan untuk mengurangi ketimpangan fiskal vertikal dan horizontal, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kinerja pemerintah daerah. Kebijakan transfer ke daerah terutama dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk pembangunan fisik berbagai sarana dan prasarana layanan publik di daerah. 3. Pemerintah Pusat akan memberikan dana insentif daerah sebagai reward untuk daerah-daerah yang berprestasi dalam hal kinerja daerah, baik dari sisi pengelolaan keuangan maupun kinerja ekonomi daerah. Adapun beberapa faktor penghambat yang dapat mempengaruhi kinerja pelayanan DPKPA Kabupaten Pandeglang, yaitu : 1. Koordinasi antara Kementerian terkait dengan pemerintah daerah kurang optimal; 2. Belum adanya ketentuan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan RI terkait dengan pelayanan public pengelolaan keuangan, pendapatan dan barang milik daerah.
3.4. Penentuan Isu – Isu Strategis Berdasarkan berbagai permasalahan pelayanan yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, diperoleh gambaran/ informasi tentang berbagai isu strategis yang akan ditangani melalui Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Penentuan isu strategis antara lain dapat diperoleh dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut : 50
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
1. Apakah isu tersebut sedang actual dan menjadi pusat perhatian public ? 2. Apakah isu tersebut bersifat urgen/ mendesak ? 3. Apakah isu tersebut sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan ? 4. Apakah jika isu tersebut dibahas dapat memberikan dampak positif bagi organisasi dan lingkungan ? Mengacu pada tolok ukur tersebut di atas, diperoleh beberapa isu strategis yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang, yaitu : 1) Masih rendahnya kualitas pelaksanaan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah; 2) Belum terfasilitasi perumusan kebijakan-kebijakan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah; 3) Belum optimalnya penyajian laporan pertanggungjawaban keuangan daerah; 4) Belum optimalnya kualitas pelayanan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah; 5) Belum optimalnya pengelolaan pendapatan daerah; 6) Belum optimalnya penataan arsip pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.
51
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET (DPKPA) KABUPATEN PANDEGLANG
4.1. Visi dan Misi Visi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 adalah : Menjadi Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah yang Tertib, Akuntabel dan Profesional. Pada visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah adalah Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang sebagai lembaga/ institusi daerah yang mempunyai tugas untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset. Tertib adalah dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah senantiasa mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akuntabel adalah pelaksanaan pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Profesional adalah pelaksanaan pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah dilakukan oleh pegawai yang memiliki keahlian dan berwawasan luas dalam bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset serta beretika. Mengacu kepada visi tersebut, melalui tahapan pembahasan potensi, permasalahan dan berbagai isu strategis di tingkat SKPD telah dirumuskan 6 (enam) misi yang akan dilaksanakan, sebagai berikut : 1) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia SKPKD dan SKPD Dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah; 2) Memfasilitasi Perumusan Kebijakan Pengelolaan Keuangan; 3) Melaksanakan Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Opini WTP; 52
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
4) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah; 5) Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah; serta 6) Menatausahakan arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Untuk merealisasikan visi dan misi sebagaimana tersebut di atas, perlu ditetapkan tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai pada kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan dan sasaran strategis perlu ditetapkan agar dapat memberikan arah yang lebih focus terhadap berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan ditetapkannya tujuan dan sasaran strategis yang jelas, diharapkan setiap bidang yang ada di DPKPA Kabupaten Pandeglang dalam menyusun rencana kegiatannya dapat lebih terarah dan terpadu. Penetapan tujuan peningkatan kualitas sumber daya aparatur pengelola keuangan dan barang milik daerah diarahkan guna terwujudnya ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi dalam mengelola keuangan dan barang milik daerah. Melalui penetapan tujuan tersebut, diharapkan penyajian laporan keuangan daerah dapat tersusun dengan baik dan dapat dipertanggunajawabkan sesuai standar akuntansi pemerintah yang berlaku. Pada sector pendapatan diharapkan dapat mencapai tingkat penerimaan asli daerah yang sesuai dengan target sebagaimana tercantum dalam APBD dan APBD-P dengan didukung oleh peningkatan kualitas kemampuan aparatur yang professional dalam menentukan besaran potensi pendapatan serta kualitas pelayanan yang prima. Sedangkan pada sector belanja diharapkan dapat tercapai alokasi belanja daerah yang tepat sasaran, tepat waktu, efektif, efisien dan akuntabel. Alokasi belanja yang akuntabel dimaksud adalah alokasi belanja daerah yang proporsional sesuai
dengan
prioritas
rencana
kerja
pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan.
53
pemerintah
daerah
dan
dalam
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Selain itu, salah satu tujuan yang telah ditetapkan adalah Optimalisasi Pengelolaan Kas Daerah yang transparan dan Akuntabel. Dalam tujuan tersebut, pengelolaan kas daerah dilakukan dalam rangka mewujudkan
efisiensi
pengelolaan kas dengan mengedepankan prinsip “meminimumkan biaya” dan “memaksimalkan manfaat” bila terjadi kekurangan kas atau pemanfaatan kelebihan kas. Optimalisasi pengelolaan kas daerah meliputi perencanaan kas, pengendalian kas dan pemanfaatan idle cash yang dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan kas daerah dalam jumlah yang cukup. Tujuan lain yang ditepatkan adalah meningkatkan kualitas layanan pengelolaan barang milik daerah. Dengan tujuan tersebut diharapkan dapat terlaksana pelayanan permohonan penetapan status pemanfaatan, penggunaan, penghapusan dan permindahtanganan barang milik daerah yang ditunjang dengan ketersediaan informasi yang utuh, tapat waktu, akurat dan dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan bagi pimpinan daerah sehingga pengelolaan barang milik daerah dapat dilaksaakan secara tertib dan akuntabel. Secara rinci penetapan rumusan tujuan dan sasaran strategis jangka menengah yang ingin dicapai oleh Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang adalah sebagaimana pada Tabel 4.1 berikut :
54
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD NO 1 1
2
3
4
5
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
2 Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah
3 Tersedianya SDM yang Profesional dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah
4 Jumlah aparatur yang berkualitas dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah
Terciptanya Rumusan Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Tersusunnya Dokumen Kebijakan Pengelolaan Keuangan yang sesuai dengan Peraturan Perundangundangan Tertibnya Pengelolaan Anggaran kas Daerah
Meningkatnya kualitas penyusunan dokumendokumen kebijakan pengelolaan keuangan
Tersedianya sumber daya penatausahaan keuangan daerah yang handal
Junlah pengelola keuangan SKPD yang tertib administrasi pengelolaan keuangannya
Tertibnya administrasi penatausahaan keuangan daerah Tertlaksananya Penatausahaan Barang Milik Daerah yang tertib dan akuntabel.
Optimalisasi Pengelolaan Kas Daerah yang transparan dan Akuntabel Meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Daerah yang tertib dan akuntabel
Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Barang Milik Daerah
TARGET KINERJA SASARAN 2013 2014 2015 7 8 9
2011 5
2012 6
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
Jumlah SKPD yang bersih dari temuan lembaga pengawas internal dan eksternal
20%
20%
40%
60%
80%
100%
Jumlah aset pada masingmasing kelompok yang resmi menjadi milik Pemerintah Kabupaten
20%
20%
40%
60%
80%
100%
Jumlah SKPD yang tertib terhadap anggaran kas yang tersedia
55
2016 10
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
NO 6
7
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Tertibnya Administrasi Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Akuntabel
Jumlah pendapatan yang dapat dihimpun pada setiap kelompok pendapatan
Meningkatnya Penatausahaan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Tertibnya Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Jumlah arsip DPKPA berdasarkan kategori arsip
56
TARGET KINERJA SASARAN 2013 2014 2015
2011
2012
2016
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
4.3. Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Visi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 adalah Menjadi Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah yang Tertib, Akuntabel dan Profesional. Adapun tujuan, sasaran, strategi untuk setiap misi sebagaimana tertuang dalam table-tabel berikut ini: Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan DPKPA Kab. Pandeglang VISI : Menjadi Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah yang Tertib, Akuntabel dan Profesional MISI I : Meningkatkan Kualitas SDM SKPKD dan SKPD Dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya kualitas Tersedianya SDM yang Pembinaan SDM Mengembangkan SDM Pengelola Profesional dalam Pengelola Keuangan kemampuan SDM Keuangan dan Barang pengelolaan keuangan dan Barang Milik Pengelola Keuangan dan barang milik dan Barang Milik Milik Daerah Daerah daerah Daerah MISI II : Memfasilitasi Perumusan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tujuan Sasaran Strategi Terciptanya Rumusan Tersusunnya Dokumen Peningkatan kualitas Kebijakan Pengelolaan Kebijakan Pengelolaan dokumen kebijakan Keuangan Keuangan yang sesuai pengelolaan dengan Peraturan keuangan Perundang-undangan Optimalisasi Pengelolaan Tertibnya Pengelolaan Peningkatan kualitas Kas Daerah yang Anggaran kas Daerah Pengelolaan transparan dan Akuntabel Anggaran kas Daerah
Kebijakan Merumuskan Dokumen-Dokumen Kebijakan Pengelolaan Keuangan Meningkatkan manajemen pengelolaan anggaran kas daerah
MISI III: Melaksanakan Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Opini WTP Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan kualitas Tersedianya sumber Peningkatan kualitas Membina dan Laporan Keuangan daya penatausahaan sumber daya memfasilitasi Daerah yang tertib dan keuangan daerah yang penatausahaan pengelola keuangan akuntabel handal keuangan SKPD di setiap SKPD Tertibnya administrasi Peningkatan kualitas Menyusun laporan penatausahaan penyajian dokumen pengelolaan keuangan daerah penatausahaan keuangan daerah keuangan daerah yang akuntabel MISI IV : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Barang Milik Daerah Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan Kualitas Tertibnya administrasi Peningkatan Kualitas Merumuskan Layanan Pengelolaan Penatausahaan Barang Penatausahaan dokumen kebijakan Barang Milik Daerah Milik Daerah Barang Milik Daerah pengelolaan barang milik daerah
57
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
MISI V : Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah Tujuan Sasaran Strategi Meningkatkan Kualitas Terlaksananya Peningkatan Kualitas Layanan Pengelolaan Pengelolaan Penatausahaan Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah yang Akuntabel
Kebijakan Merumuskan dokumen kebijakan pendapatan daerah
MISI VI : Menatausahakan arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya Tertibnya Penataan Peningkatan Kualitas Melakukan Penataan Penatausahaan Arsip Arsip Pengelolaan Penataan Arsip Arsip Pengelolaan Pengelolaan Keuangan Keuangan dan Barang Pengelolaan Keuangan dan dan Barang Milik Daerah Milik Daerah Keuangan dan Barang Milik Daerah Barang Milik Daerah
58
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Visi dan misi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 perlu dirumuskan dan dijabarkan ke dalam sejumlah program dan kegiatan prioritas, sehingga lebih mudah diimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya. Beberapa program dan kegiatan prioritas yang diusulkan diharapkan dapat menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang, khususnya yang dihadapi oleh Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang dalam lima tahun mendatang. Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang dalam mendukung berbagai prioritas Pemerintah Kabupaten Pandeglang antara lain melaksanakan perumusan berbagai kebijakan pengelolaan keuangan, pendapatan dan barang milik daerah, pengelolaan anggaran kas daerah, penyediaan sumber daya penatausahaan keuangan dan barang milik daerah yang handal, pengelolaan pendapatan yang optimal serta penertiban arsip pengelolaan keuangan, pendapatan dan barang milik daerah. Dalam rangka menjalankan roda organisasi secara internal, Sekretariat Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang selama lima tahun ke depan telah menetapkan rencana pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana lampiran 2. Selama lima tahun ke depan dalam rangka mendukung prioritas Pemerintah Kabupaten Pandeglang sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 - 2016, Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang menetapkan 3 (tiga) prioritas utama, yaitu :
59
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
(1) Optimalisasi Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah; (2) Optimalisasi Peningkatan Pengelolaan Pendapatan; dan (3) Optimalisasi Peningkatan Penatausahaan Keuangan Daerah.
Prioritas utama (1) : Optimalisasi Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Fokus prioritas Optimalisasi Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah memiliki sasaran terlaksananya penatausahaan barang milik daerah yang tertib dan akuntabel, yang akan ditempuh melalui kegiatan prioritas sebagai berikut : 1) Peningkatan Manajemen Barang Daerah; 2) Inventarisasi/ Sensus Barang Daerah; 3) Penilaian atas Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Pandeglang; 4) Pengamanan dan Penertiban Aset Daerah Kabupaten Pandeglang; dan 5) Pengelolaan TP-TGR.
Prioritas utama (2) : Optimalisasi Peningkatan Pengelolaan Pendapatan.
Fokus prioritas Optimalisasi Peningkatan Pengelolaan Pendapatan memiliki sasaran terlaksananya pengelolaan pendapatan daerah yang akuntabel, yang akan ditempuh melalui kegiatan prioritas sebagai berikut : 1) Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD; 2) Optimalisasi Penerimaan Daerah (meliputi : Rekonsiliasi Penerimaan Pendapatan); 3) Perhitungan dan Penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah; serta 4) Pemutakhiran Data Wajib Pajak.
60
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Prioritas
utama
(3)
:
Optimalisasi
Peningkatan
Penatausahaan
Keuangan Daerah.
Fokus prioritas Optimalisasi Peningkatan penatausahaan keuangan daerah memiliki
sasaran
terlaksananya
pengelolaan
keuangan
daerah
dan
pengelolaan anggaran kas daerah yang tertib, efektif, efisien dan optimal, yang akan ditempuh melalui kegiatan prioritas sebagai berikut : 1) Perumusan berbagai kebijakan pengelolaan keuangan daerah; 2) Pengelolaan Kas Daerah; serta 3) Optimalisasi Penatausahaan Penerimaan Kas Daerah; serta
Rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama lima tahun mendatang secara rinci sebagaimana Tabel 5.1 berikut:
61
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Sesuai dengan rumusan visi dan misi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016, yaitu : “Menjadi Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah yang Tertib, Akuntabel dan Profesional”, maka perlu kiranya diuraikan beberapa indikator kinerja DPKPA Kabupaten Pandeglang yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai selama lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2011 – 2016. Dari enam misi Kabupaten Pandeglang yang dirumuskan dalam RPJMD Tahun 2011 – 2016, misi yang terkait langsung dengan tugas dan fungsi DPKPA Kabupaten Pandeglang adalah misi ke - 6, yaitu : “Meningkatkan Tata Kelola Kepemerintahan Daerah”, dengan tujuan “Meningkatkan Kapasitas Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Daerah”
dan sasarannya adalah “Meningkatnya
Kapasitas
Fiskal
Daerah”. Perumusan sasaran tersebut diarahkan pada : (i) Peningkatan ekstensifikasi dan intensifikasi sumber dan kapasitas pendapatan daerah, (ii) Peningkatan pencapaian predikat laporan keuangan daerah, (iii) Peningkatan kualitas penyelenggaraan tata kelola asset daerah, serta (iv) Peningkatan kapasitas belanja daerah yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, DPKPA Kabupaten Pandeglang telah merumuskan beberapa indicator kinerja dalam menunjang pencapaian tujuan dan sasaran dimaksud, yaitu melalui pelaksanaan tiga program utama yang terdiri dari : (i) Program Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah,
66
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
(ii) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, dan (iii) Program Pengelolaan Aset Daerah. Adapun indicator kinerja DPKPA Kabupaten Pandeglang dari ketiga program utama tersebut yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai selama lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2011 – 2016 sebagaimana terlihat dalam Tabel 6.1 berikut ini :
67
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2011 – 2016
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Tahun 0
2011
2012
2013
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Peningkatan kapasitas pendapatan daerah Peningkatan kapasitas pendapatan asli daerah Peningkatan kapasitas pendapatan asli daerah sector pajak Peningkatan predikat laporan keuangan daerah Peningkatan predikat laporan keuangan DPKPA Peningkatan predikat hasil penilaian kualitas penyelenggaraan tata kelola BMD
936.224.582.456
1.217.387.517.429
1.144.731.461.000
1.248.881.837.000
1.354.382.168.000
1.461.415.432.000
1.461.415.432.000
1.461.415.432.000
31.849.410.903
50.068.009.000
49.296.621.000
51.914.271.575
54.670.919.396
57.573.945.216
60.631.121.707
60.631.121.707
4.597.856.407
8.045.201.857
5.650.192.000
5.983.713.000
6.317.234.000
6.650.755.000
6.650.755.000
6.650.755.000
2
3
4
5
6
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Disclaimer
WDP
WDP
WDP
WTP
WTP
WTP
WTP
WDP
WDP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
Tidak Wajar
Wajar
Wajar
Wajar
Wajar
Wajar
Wajar
Wajar
68
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
BAB VII PENUTUP
Visi dan misi Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 perlu dirumuskan dan dijabarkan ke dalam sejumlah program dan kegiatan prioritas, sehingga lebih mudah diimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya. Perencanaan strategik Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 merupakan serangkaian tindakan yang disusun dengan melibatkan jajaran struktural dan stakesholder terkait dengan pengertian bahwa rencana strategik ini dapat diimplementasikan oleh segenap jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Seluruh rangkaian tindakan yang tertuang dalam renstra ini merupakan upaya menggali berbagai potensi sumber daya yang ada dan memperkuat sasaran pembangunan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Dengan telah disepakati renstra ini, maka untuk menjamin keberhasilan dalam pelaksanaannya perlu segera melaksanakan konsolidasi ke dalam sehingga timbul presepsi yang sama dalam mengaktualisasikan pada bidang tugas personal dalam hal kinerja. Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang harus dapat meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horizontal antar perangkat daerah dengan harapan bahwa arus informasi yang diterima merupakan salah satu aspek penentu keberhasilan/ kegagalan perumusan visi dan misi yang ditetapkan. Perencanaan strategik
yang telah disusun diharapkan mampu
membawa Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang dalam mengantisipasi dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi atau kemungkinan yang akan timbul di kemudian hari, oleh karena itu komitmen diantara semua jajaran senantiasa dijunjung
69
RENSTRA
DPKPA TAHUN 2011-2016
tinggi dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan secara maksimal agar hasil yang dicapai realistik dan dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen RENSTRA DPKPA Kabupaten Pandeglang ini tentunya masih banyak kekurangannya, sehingga masih memerlukan perbaikanperbaikan guna penyempurnaan isi sebelum ditetapkan sebagai RENSTRA DPKPA Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016.
Pandeglang,
Desember 2011
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan Dan Aset Kabupaten Pandeglang
H. PARDJIJO SUKARTO, SE, MM. Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19530609 198211 1 001
70
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR : /Kep. - DPKPA/2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2011 – 2016 KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET Menimbang
Mengingat
:
:
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (2) UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang tentang Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 - 2016; 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk Kedua Kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008, Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 4 Tahun 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, Nomor 4);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2031; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016; Memperhatikan :
1. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 40/KMK.01/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010 – 2014; 2. Keputusan Bupati Pandeglang Nomor Tahun 2011
tentang Pengesahan Renstra SKPD Tahun 2011 – 2016 Lingkup Pemerintah Kabupaten Pandeglang;
3. Surat Edaran Bupati Pandeglang Nomor 912/483-Bapp/2011 tentang Sistematika Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2011 – 2016. MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET KABUPATEN PANDEGLANG TENTANG RENCANA STRTEGIS DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2011 – 2016.
KESATU
:
Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016, yang selanjutnya disebut Renstra DPKPA Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 merupakan dokumen perencanaan Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang untuk periode 5 (lima) tahun terhitung mulai Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2016.
KEDUA
:
Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 – 2016 sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, kegiatan, indikator kinerja, dan pendanaan yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 20112016 dan bersifat indikatif sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.
KETIGA
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di pada tanggal
Pandeglang 30 Desember 2011
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan Dan Aset Kabupaten Pandeglang
H. PARDJIJO SUKARTO, SE, MM. Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19530609 198211 1 001 Tembusan, Yth : 1. Bupati Pandeglang; 2. Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang; 3. Kepala Inspektorat Kabupaten Pandeglang; 4. Arsip.
Tembusan, Yth : 1. Bupati Pandeglang; 2. Kepala Bappeda; 3. Kepala Inspektorat; 4. Arsip.
PEMETAAN MISI HINGGA PROGRAM & KEGIATAN MISI
Meningkatkan Kualitas SDM SKPKD dan SKPD Dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
TUJUAN
Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah
Memfasilitasi Perumusan Terciptanya Rumusan Kebijakan Kebijakan Pengelolaan Keuangan. Pengelolaan Keuangan
Optimalisasi Pengelolaan Kas Daerah yang transparan dan Akuntabel
Melaksanakan Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Opini WTP
Meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Daerah yang tertib dan akuntabel
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pengelolaan Barang Milik Daerah
Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah
Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Menatausahakan arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Meningkatnya Penatausahaan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
SASARAN
Tersedianya SDM yang Profesional dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah
INDIKATOR SASARAN
Jumlah aparatur yang berkualitas dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah
Tersusunnya Dokumen Kebijakan Pengelolaan Meningkatnya kualitas penyusunan dokumenKeuangan yang sesuai dengan Peraturan dokumen kebijakan pengelolaan keuangan Perundang-undangan
Tertibnya Pengelolaan Anggaran kas Daerah
Jumlah SKPD yang tertib terhadap anggaran kas yang tersedia
Tersedianya sumber daya penatausahaan keuangan daerah yang handal
Junlah pengelola keuangan SKPD yang tertib administrasi pengelolaan keuangannya
Tertibnya administrasi penatausahaan keuangan daerah
Jumlah SKPD yang bersih dari temuan lembaga pengawas internal dan eksternal
Terlaksananya Penatausahaan Barang Milik Daerah yang tertib dan akuntabel
Jumlah aset pada masing-masing kelompok yang resmi menjadi milik Pemerintah Kabupaten
Terlaksananya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Akuntabel
Jumlah pendapatan yang dapat dihimpun pada setiap kelompok pendapatan
Tertibnya Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Jumlah arsip DPKPA berdasarkan kategori arsip
STRATEGI
KEBIJAKAN
Pembinaan SDM Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah
Mengembangkan kemampuan SDM Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah
Peningkatan kualitas dokumen kebijakan pengelolaan keuangan
Merumuskan Dokumen-Dokumen Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Peningkatan kualitas Pengelolaan Anggaran kas Daerah
Meningkatkan manajemen pengelolaan anggaran kas daerah
Peningkatan kualitas sumber daya penatausahaan keuangan SKPD
Membina dan memfasilitasi pengelola keuangan di setiap SKPD
Peningkatan kualitas penyajian dokumen penatausahaan keuangan daerah
Menyusun laporan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Peningkatan Kualitas Penatausahaan Barang Milik Daerah
Merumuskan dokumen kebijakan pengelolaan barang milik daerah Meningkatkan manajemen pengelolaan barang milik daerah
Peningkatan Kualitas Penatausahaan Pendapatan Daerah
Merumuskan dokumen kebijakan pendapatan daerah
Meningkatkan manajemen pengelolaan pendapatan daerah
Peningkatan Kualitas Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Melakukan Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
PROGRAM
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
KEGIATAN
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Program Peningkatan dan Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengembangan Pengelolaan Pengelolaan Keuangan Daerah Keuangan Daerah
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
INDIKATOR KEGIATAN
orang
Target 5
Dokumen
1
Penyusunan APBD Penyusunan Penjabaran APBD Penyusunan Perubahan APBD Penyusunan Penjabaran Perubahan APBD
Perda Raper KDH Perda Raper KDH
1 1 1 1
Penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) dan Standar Biaya Umum (SBU) Penyusunan Peraturan Daerah tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan Dokumen Kebijakan Pelaksanaan APBD Penyusunan Dokumen Nota Keuangan Raperda APBD dan Nota Keuangan Raperda Perubahan APBD Penyusunan Instrumen Dokumen Pelengkap Raperda APBD dan Raperda Perubahan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang tahun 2011 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Dokumen
2
Perda
1
Dokumen
1
Dokumen
-
Dokumen
-
Raper KDH
-
Raper KDH
1
Raper KDH
1
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Operasional Sekretariat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
Rapat
-
Dokumen
-
Sosialisasi
-
Dokumen Dokumen
-
Dokumen
-
Program Peningkatan dan Pembinaan Pelaksanaan APBD Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Bintek Penatausahaan Keuangan Daerah
Sosialisasi
2
Pembinaan Bendahara SKPD Bintek Bendahara SKPD Pendampingan SIPKD Pelayanan Pengelolaan Gaji Verifikasi DPPA-SKPD dan DPA-SKPD Program Peningkatan dan Penyusunan Surat Penyediaan Dana (SPD) Pengembangan Pengelolaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Keuangan Daerah
Orang Orang Bulan Dokumen Kegiatan Lembar
164 540 12 40 1 4,000
Lembar
10,000
Program Peningkatan dan Optimalisasi Penyusunan Pergeseran Pengembangan Pengelolaan Anggaran Keuangan Daerah Penyusunan dan pembinaan Anggaran Kas SKPD/PPKD Pengelolaan Kas Daerah Optimalisasi Penatausahaan Penerimaan Kas Daerah Analisis Posisi Kas Daerah
Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Asistensi Penyusunan SPT / Restitusi PPh '21 Sosialisasi dan Monitoring Pelaksanaan Hibah kepada MDA Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Rekonsiliasi dan Verifikasi Laporan Keuangan SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan dan Per Semester Evaluasi Laporan Pertanggungjawaban fungsional SKPD
Orang
680
Dokumen
1
Monitoring
2
Triwulan Bulan
4 12
Dokumen
14
SKPD
-
Pengelolaan Aset dan Aparatur Daerah
Penyusunan dan Sosialisasi Perda Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja
Dokumen/ Orang
1
Pengelolaan Aset dan Aparatur Daerah
Penyusunan RKBU dan RKPBU
Dokumen
2
Pengadaan Mobilitas Pemda Peningkatan Manajemen Barang Daerah Inventarisir/Sensus Barang Daerah Penatausahaan Belanja Modal SKPD Penilaian Atas Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Pandeglang Pemeliharaan Kendaraan Dinas Pengamanan dan Penertiban Aset Daerah Kabupaten Pandeglang Kapitalisasi Belanja Modal SKPD Monitoring Evaluasi Aset Daerah Kabupaten Pandeglang Penghapusan Aset Pemda Pengelolaan Tindak Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) Penyusunan Neraca Aset Program Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah
Program Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kendaraan (R4/R2) Kegiatan
13
SKPD Dokumen Dokumen
1 -
Kendaraan Sertifikasi
10
Dokumen SKPD
-
SKPD SKPD
79
Dokumen
-
1
Penyusunan Sistem dan Prosedur Pendapatan
Perbup
1
Asistensi Penyusunan Perda tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD
Perda
2
Kegiatan
1
Kegiatan SPK
1 350
Optimalisasi Penerimaan Daerah Perhitungan dan Penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah Pengadaan Barang Kuasi dan Parporasi Bidang Pendapatan BOP Pajak Bumi dan Bangunan Penyusunan Lap.Atas Verifikasi, Evaluasi dan Analisis Penerima Pada SKPD
Peningkatan Kelengkapan Administrasi Ketatausahaan, Kepegawaian dan Kearsipan
Jenis Barang
2
Kecamatan SKPD Penghasil
35 17
Dokumen
1
Target Kinerja Program dan Kerangka P 2011
2012
2013
2014
Rp. 50,000,000
Target 5
Rp. 50,000,000
Target 5
Rp. 100,000,000
Target 5
Rp. 100,000,000
60,000,000
1
60,000,000
1
70,000,000
1
70,000,000
150,000,000 125,000,000 150,000,000 125,000,000
1 1 1 1
250,000,000 175,000,000 200,000,000 150,000,000
1 1 1 1
250,000,000 175,000,000 200,000,000 150,000,000
1 1 1 1
250,000,000 175,000,000 200,000,000 150,000,000
54,350,000
2
70,000,000
2
70,000,000
2
70,000,000
25,500,000
-
94,800,000
1
115,000,000
1
115,000,000
1
115,000,000
-
2
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
-
2
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
-
1
100,000,000
1
125,000,000
1
125,000,000
70,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
1
150,000,000
150,000,000
1
200,000,000
1
250,000,000
1
250,000,000
-
-
-
-
-
-
6
60,000,000
6
60,000,000
6
90,000,000
-
1
100,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
-
1
100,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
-
8 1
175,000,000 100,000,000
8 1
200,000,000 150,000,000
8 1
200,000,000 150,000,000
-
1
75,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
120,000,000
2
165,000,000
2
165,000,000
2
165,000,000
98,727,500
680
250,000,000
680
250,000,000
680
300,000,000
100,000,000 98,727,500 95,161,600 125,000,000 70,500,000 225,000,000
164 540 12 40 1 4,000
200,000,000 150,000,000 100,000,000 125,000,000 85,000,000 225,000,000
164 540 12 40 1 4,000
200,000,000 150,000,000 300,000,000 175,000,000 85,000,000 275,000,000
164 540 12 40 1 4,000
250,000,000 150,000,000 300,000,000 175,000,000 85,000,000 275,000,000
120,000,000
10,000
120,000,000
10,000
200,000,000
10,000
200,000,000
100,000,000
1
100,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
60,000,000 88,628,600
4 12
60,000,000 100,000,000
4 12
60,000,000 125,000,000
4 12
60,000,000 150,000,000
99,878,000
14
100,000,000
14
125,000,000
14
125,000,000
82
200,000,000
82
200,000,000
82
250,000,000
150,000,000
160
350,000,000
-
100,000,000
2
200,000,000
2
-
-
200,000,000
-
2
-
200,000,000
2,068,500,000
-
-
17
2,801,280,000
18
3,101,280,000
492,000,000
1
500,000,000
1
500,000,000
1
500,000,000
30,800,000 -
79 1 1
200,000,000 60,000,000 100,000,000
1 1
60,000,000 3,000,000,000
79 1 -
400,000,000 60,000,000 -
300,000,000 51,600,000
10 20
300,000,000 50,000,000
100 226
3,000,000,000 1,600,000,000
50 226
1,500,000,000 1,600,000,000
1 -
60,000,000 -
1 79
60,000,000 125,000,000
1 79
60,000,000 150,000,000
79 79
200,000,000 150,000,000
79 79
200,000,000 150,000,000
79 79
100,000,000 150,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
100,000,000
75,000,000
-
-
-
-
-
-
75,000,000
-
-
-
-
-
-
88,861,000
1
100,000,000
1
100,000,000
1
125,000,000
50,000,000 62,000,000
1 350
75,000,000 75,000,000
1 350
75,000,000 75,000,000
1 350
75,000,000 75,000,000
318,200,000
2
400,000,000
2
400,000,000
2
400,000,000
172,000,000 24,000,000
35 17
171,600,000 25,000,000
35 17
250,000,000 25,000,000
35 17
200,000,000 25,000,000
35,752,000
1
40,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
endanaan 2015
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
2016
Target 5
Rp. 150,000,000
Target 5
Rp. 150,000,000
Target 30
Rp. 600,000,000
1
70,000,000
1
70,000,000
6
400,000,000
1 1 1 1
250,000,000 175,000,000 200,000,000 150,000,000
1 1 1 1
250,000,000 175,000,000 200,000,000 150,000,000
6 6 6 6
1,400,000,000 1,000,000,000 1,150,000,000 875,000,000
2
70,000,000
2
70,000,000
12
404,350,000
1
100,000,000
-
2
125,500,000
1
115,000,000
1
115,000,000
6
669,800,000
2
50,000,000
2
50,000,000
10
250,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
10
250,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
5
650,000,000
1
175,000,000
1
200,000,000
6
795,000,000
1
275,000,000
1
300,000,000
6
1,425,000,000
-
6
90,000,000
6
90,000,000
30
390,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
5
500,000,000
1
200,000,000
1
200,000,000
5
800,000,000
8 1
225,000,000 200,000,000
8 1
225,000,000 200,000,000
40 5
1,025,000,000 800,000,000
1
100,000,000
1
150,000,000
5
525,000,000
2
165,000,000
2
165,000,000
12
945,000,000
680
300,000,000
680
300,000,000
4,080
1,498,727,500
164 540 12 40 1 4,000
250,000,000 200,000,000 300,000,000 225,000,000 85,000,000 275,000,000
164 540 12 40 1 4,000
250,000,000 200,000,000 300,000,000 225,000,000 85,000,000 300,000,000
984 3,240 72 240 6 24,000
1,250,000,000 948,727,500 1,395,161,600 1,050,000,000 495,500,000 1,575,000,000
10,000
200,000,000
10,000
200,000,000
60,000
1,040,000,000
1
200,000,000
1
200,000,000
6
900,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
12
300,000,000
4 12
60,000,000 175,000,000
4 12
60,000,000 200,000,000
24 72
360,000,000 838,628,600
14
150,000,000
14
150,000,000
84
749,878,000
82
250,000,000
82
250,000,000
410
1,150,000,000
160
500,000,000
12
1,100,000,000
-
2
-
200,000,000
-
2
-
200,000,000
50
750,000,000
50
775,000,000
148
9,496,060,000
1
500,000,000
1
500,000,000
6
2,992,000,000
1 -
100,000,000 -
79 1 1
600,000,000 100,000,000 3,000,000,000
237 6 3
1,200,000,000 410,800,000 6,100,000,000
10 226
300,000,000 1,600,000,000
10 226
300,000,000 1,600,000,000
190 924
5,700,000,000 6,501,600,000
1 79
100,000,000 175,000,000
1 79
100,000,000 200,000,000
5 316
380,000,000 650,000,000
79 79
100,000,000 150,000,000
79 79
100,000,000 150,000,000
395 474
700,000,000 850,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
5
600,000,000
-
-
-
-
1
75,000,000
-
-
-
-
2
75,000,000
1
125,000,000
1
150,000,000
6
688,861,000
1 350
75,000,000 75,000,000
1 350
75,000,000 75,000,000
6 2,100
425,000,000 437,000,000
2
400,000,000
2
400,000,000
12
2,318,200,000
35 17
200,000,000 25,000,000
35 17
200,000,000 25,000,000
210 102
1,193,600,000 149,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
6
475,752,000
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Sekretariat
Anggaran
Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
Anggaran Anggaran
Anggaran
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Anggaran
Anggaran
Perbendaharaan Perbendaharaan Perbendaharaan Perbendaharaan Anggaran Perbendaharaan Perbendaharaan Akuntansi Akuntansi Perbendaharaan Anggaran Perbendaharaan
Perbendaharaan Perbendaharaan Anggaran Anggaran Akuntansi Akuntansi Perbendaharaan
Aset
Aset
Aset Aset Aset Aset Aset Aset Aset Aset Aset Aset Aset
Aset Pendapatan
Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan
Sekretariat
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1 2 1 Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah
3 4 Tersedianya SDM yang Profesional Jumlah aparatur yang dalam pengelolaan keuangan dan berkualitas dalam pengelolaan barang milik daerah keuangan dan barang milik daerah 2 Terciptanya Rumusan Kebijakan Tersusunnya Dokumen Kebijakan Meningkatnya kualitas Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Keuangan yang sesuai penyusunan dokumendengan Peraturan Perundangdokumen kebijakan undangan pengelolaan keuangan 3 Optimalisasi Pengelolaan Kas Tertibnya Pengelolaan Anggaran Jumlah SKPD yang tertib Daerah yang transparan dan kas Daerah terhadap anggaran kas yang tersedia Akuntabel Tertibnya Pengelolaan Anggaran Jumlah SKPD yang tertib kas Daerah terhadap anggaran kas yang tersedia 4 Meningkatkan kualitas Laporan Tersedianya sumber daya Junlah pengelola keuangan Keuangan Daerah yang tertib dan penatausahaan keuangan daerah SKPD yang tertib administrasi akuntabel yang handal pengelolaan keuangannya Tertibnya administrasi penatausahaan keuangan daerah
5 Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Barang Milik Daerah
6 Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Pendapatan Daerah 7 Meningkatnya Penatausahaan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Jumlah SKPD yang bersih dari temuan lembaga pengawas internal dan eksternal
Terlaksananya Penatausahaan Jumlah aset pada masingBarang Milik Daerah yang tertib dan masing kelompok yang resmi akuntabel menjadi milik Pemerintah Kabupaten Terlaksananya Pengelolaan Jumlah pendapatan yang dapat Pendapatan Daerah yang Akuntabel dihimpun pada setiap kelompok pendapatan Tertibnya Penataan Arsip Jumlah arsip DPKPA Pengelolaan Keuangan dan Barang berdasarkan kategori arsip Milik Daerah
2011
2012
2013
TARGET KINERJA SASARAN 2014
2015
2016
5
6
7
8
9
10
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan VISI : Menjadi Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah yang Tertib, Akuntabel dan Profesional MISI I : Meningkatkan Kualitas SDM SKPKD dan SKPD Dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Keuangan Tersedianya SDM yang Profesional dalam Pembinaan SDM Pengelola Keuangan dan Barang Mengembangkan kemampuan SDM Pengelola dan Barang Milik Daerah pengelolaan keuangan dan barang milik daerah Milik Daerah Keuangan dan Barang Milik Daerah
MISI II : Memfasilitasi Perumusan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tujuan Sasaran Terciptanya Rumusan Kebijakan Pengelolaan Tersusunnya Dokumen Kebijakan Pengelolaan Keuangan Keuangan yang sesuai dengan Peraturan Perundangundangan Optimalisasi Pengelolaan Kas Daerah yang Tertibnya Pengelolaan Anggaran kas Daerah transparan dan Akuntabel
Strategi Peningkatan kualitas dokumen kebijakan pengelolaan keuangan
Kebijakan Merumuskan Dokumen-Dokumen Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Peningkatan kualitas Pengelolaan Anggaran kas Daerah
Meningkatkan manajemen pengelolaan anggaran kas daerah
MISI III: Melaksanakan Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Opini WTP Tujuan
Meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Daerah yang tertib dan akuntabel
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Tersedianya sumber daya penatausahaan keuangan daerah yang handal
Peningkatan kualitas sumber daya penatausahaan Membina dan memfasilitasi pengelola keuangan keuangan SKPD di setiap SKPD
Tertibnya administrasi penatausahaan keuangan daerah
Peningkatan kualitas penyajian dokumen penatausahaan keuangan daerah
MISI IV : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Barang Milik Daerah Tujuan Sasaran Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Terlaksananya Penatausahaan Barang Milik Daerah yang tertib dan akuntabel Barang Milik Daerah
Menyusun laporan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Strategi Kebijakan Peningkatan Kualitas Penatausahaan Barang Milik Merumuskan dokumen kebijakan pengelolaan barang milik daerah Daerah
MISI V : Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah Tujuan Sasaran Strategi Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Terlaksananya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Peningkatan Kualitas Penatausahaan Pendapatan Pendapatan Daerah Akuntabel Daerah
Kebijakan Merumuskan dokumen kebijakan pendapatan daerah
MISI VI : Menatausahakan arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Tujuan Sasaran Strategi Meningkatnya Penatausahaan Arsip Pengelolaan Tertibnya Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Peningkatan Kualitas Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Barang Milik Daerah Keuangan dan Barang Milik Daerah
Kebijakan Melakukan Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Tabel 5.1 Matriks Kesesuaian Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 - 2016 Kabupaten Pandeglang
DPKPA
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan kapasitas kapasitas pendapatan keuangan dan fiskal daerah daerah pembiayaan pembangunan daerah
Peningkakan efektivitas alokasi belanja daerah dan tertib administasi pengelolaan keuangan dan asset daerah
Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah
Tersedianya SDM yang Profesional dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah
Jumlah aparatur yang berkualitas dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terciptanya Rumusan Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Tersusunnya Dokumen Kebijakan Pengelolaan Keuangan yang sesuai dengan Peraturan Perundangundangan
Meningkatnya kualitas penyusunan dokumendokumen kebijakan pengelolaan keuangan
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan APBD Penyusunan Penjabaran APBD Penyusunan Perubahan APBD Penyusunan Penjabaran Perubahan APBD Penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) dan Standar Biaya Umum (SBU) Penyusunan Peraturan Daerah tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan Dokumen Kebijakan Pelaksanaan APBD Penyusunan Dokumen Nota Keuangan Raperda APBD dan Nota Keuangan Raperda Perubahan APBD
Pendidikan dan Pelatihan Formal
2011
2012
2013
2014
2015
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
2016
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
orang
5
70,000,000
5
Dokumen
1
50,000,000
Dokumen
1
60,000,000
1
50,000,000
1
100,000,000
1
70,000,000
1
70,000,000
1
Perda Perbup
1
225,000,000
1
190,790,000
1
200,000,000
1
250,000,000
1
250,000,000
1
135,000,000
1
117,286,000
1
150,000,000
1
175,000,000
1
175,000,000
Perda
1
200,000,000
1
117,040,000
1
150,000,000
1
200,000,000
1
Perbup
1
135,000,000
1
95,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
Dokumen
2
42,250,000
2
120,000,000
2
100,000,000
2
Perda
1
25,500,000
219,926,000
1
100,000,000
Dokumen
1
88,800,000
93,000,000
1
-
-
1
135,000,000
-
5
-
50,000,000
655,000,000
1
50,000,000
Akuntansi
70,000,000
6
420,000,000
Anggaran
1
250,000,000
6
1,365,790,000
Anggaran
1
175,000,000
6
927,286,000
Anggaran
200,000,000
1
200,000,000
6
1,067,040,000
Anggaran
1
150,000,000
1
150,000,000
6
830,000,000
Anggaran
70,000,000
2
70,000,000
2
70,000,000
12
472,250,000
Anggaran
1
100,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
5
645,426,000
Anggaran
100,000,000
1
115,000,000
1
115,000,000
1
115,000,000
6
626,800,000
Anggaran
-
100,000,000
-
5
-
150,000,000
-
5
-
150,000,000
25
30
-
5
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
-
Sekretariat
Dokumen
-
-
-
-
2
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
8
200,000,000
Anggaran
Penyusunan Instrumen Dokumen Pelengkap Raperda APBD dan Raperda Perubahan APBD
Dokumen
-
-
-
-
2
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
2
50,000,000
8
200,000,000
Anggaran
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Fasilitasi Kegiatan TAPD dan Sekretariat TAPD
Perbup
-
-
1
150,000,000
2
220,089,850
Akuntansi
1
70,089,850
-
-
-
-
-
-
Perbup
1
47,456,500
1
136,500,000
1
150,000,000
1
150,000,000
1
175,000,000
1
200,000,000
6
858,956,500
Akuntansi
Perbup
1
120,610,000
1
239,294,000
1
200,000,000
1
250,000,000
1
275,000,000
1
300,000,000
6
1,384,904,000
Akuntansi
20
165,332,000
20
160,000,000
20
170,000,000
20
170,000,000
20
170,000,000
100
835,332,000
Anggaran
Rapat
-
62
-
Kabupaten Pandeglang
DPKPA
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8
Meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Daerah yang tertib dan akuntabel
Tertibnya Pengelolaan Anggaran kas Daerah
Tersedianya sumber daya penatausahaan keuangan daerah yang handal
Tertibnya administrasi penatausahaan keuangan daerah
Jumlah SKPD yang tertib terhadap anggaran kas yang tersedia
Junlah pengelola keuangan SKPD yang tertib administrasi pengelolaan keuangannya
Jumlah SKPD yang bersih dari temuan lembaga pengawas internal dan eksternal
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
9
10
2011
2012
Target
Rp.
11
12
Paket Perjalanan Dinas Dokumen
-
Optimalisasi Penyusunan Pergeseran Anggaran
Dokumen
-
Penyusunan dan pembinaan Anggaran Kas SKPD/PPKD
Sosialisasi
Pengelolaan Kas Daerah Optimalisasi Penatausahaan Penerimaan Kas Daerah Analisis Posisi Kas Daerah
Pembinaan Pelaksanaan APBD
Sosialisasi
Penyusunan Standar Operating Prosedur (SOP) Layanan Unggulan DPKPA Optimalisasi Pengelolaan Kas Daerah yang transparan dan Akuntabel
Indikator Kinerja Program
1
-
2015
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
1
1
100,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
1
-
-
-
-
1
150,000,000
1
150,000,000
1
200,000,000
Dokumen Dokumen
-
-
8
150,000,000
8
200,000,000
8
-
-
-
-
1
150,000,000
1
150,000,000
1
Dokumen
-
-
-
-
1
100,000,000
1
100,000,000
2
130,000,000
2
680
250,000,000
164
540
Orang
-
Pembinaan Bendahara SKPD
Orang
164
100,000,000
540
77,575,300
Bintek Bendahara SKPD Orang Penyusunan Sistem Dokumen Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang Pendampingan SIPKD Bulan Pelayanan Pengelolaan Dokumen Gaji Verifikasi DPPA-SKPD dan Kegiatan DPA-SKPD Penyusunan Surat Lembar Penyediaan Dana (SPD) Satuan Kerja Perangkat Daerah Penerbitan Surat Perintah Lembar Pencairan Dana (SP2D) Asistensi Penyusunan SPT Dokumen / Restitusi PPh '21 Evaluasi Pelaksanaan Triwulan Anggaran Rekonsiliasi dan Verifikasi Bulan Laporan Keuangan SKPD Penyusunan Pelaporan Dokumen Keuangan Bulanan dan Per Semester Evaluasi Laporan SKPD Pertanggungjawaban fungsional SKPD Penyelesaian Pencatatan Laporan Investasi Non Permanen Dana Bergulir Biaya Operasional Buku Laporan Kegiatan PPKD PPKD
-
-
-
2
-
164
-
171,000,000
-
87,010,000
-
1
69,650,300
-
100,000,000
4
400,000,000
Anggaran
1
200,000,000
4
700,000,000
Perbendaharaa n
225,000,000
8
225,000,000
33
861,190,000
Perbendaharaa
200,000,000
1
200,000,000
4
700,000,000
Perbendaharaa n
1
100,000,000
1
150,000,000
4
450,000,000
Perbendaharaa n
165,000,000
2
165,000,000
2
165,000,000
12
916,000,000
Anggaran
680
300,000,000
680
300,000,000
680
300,000,000
2,720
1,150,000,000
Perbendaharaa n
150,000,000
164
250,000,000
164
250,000,000
164
250,000,000
984
1,087,010,000
Perbendaharaa n
150,000,000
540
150,000,000
540
200,000,000
540
200,000,000
2,700
777,575,300
Akuntansi
1
70,000,000
2
139,650,300
Akuntansi
Akuntansi
-
-
-
-
25
5
75,000,000
-
-
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
1
-
-
1
-
61,190,000
-
1
-
1
-
1
-
120,000,000
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
2016
-
Bintek Penatausahaan Keuangan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Hibah Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Anggaran
2014
-
2
75,000,000
2013
-
-
-
Sekretariat
12
245,161,600
12
182,980,000
12
200,000,000
12
200,000,000
12
200,000,000
12
200,000,000
72
1,228,141,600
40
70,000,000
40
25,064,000
40
50,000,000
40
75,000,000
40
75,000,000
40
75,000,000
240
370,064,000
Perbendaharaa n
1
108,840,000
1
88,200,000
1
90,000,000
1
90,000,000
1
90,000,000
1
90,000,000
6
557,040,000
Anggaran
4,000
116,000,000
4,000
97,820,000
4,000
150,000,000
4,000
150,000,000
4,000
150,000,000
4,000
150,000,000
24,000
813,820,000
Perbendaharaa n
10,000
99,500,000
10,000
47,280,000
10,000
100,000,000
10,000
100,000,000
10,000
100,000,000
10,000
100,000,000
60,000
546,780,000
Perbendaharaa n
1
100,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
1
100,000,000
1
125,000,000
1
125,000,000
6
650,000,000
Perbendaharaa n
4
60,000,000
-
4
60,000,000
Anggaran
12
86,128,600
12
93,481,000
12
118,481,000
12
143,481,000
12
168,481,000
12
193,481,000
72
803,533,600
Akuntansi
14
99,878,000
14
94,395,000
14
125,000,000
14
125,000,000
14
150,000,000
14
150,000,000
84
744,273,000
Akuntansi
200,000,000
82
250,000,000
82
250,000,000
82
250,000,000
328
950,000,000
Perbendaharaa n
3
150,000,000
Akuntansi
60
98,104,000
Akuntansi
-
3
-
150,000,000
-
-
Dokumen
-
Laporan
-
63
-
-
-
-
82
-
-
-
12
18,104,000
-
1
-
12
-
-
12
20,000,000
111,000,000
1
48,250,000
12
-
-
-
-
12
20,000,000
111,000,000
1
50,000,000
12
-
-
-
-
12
20,000,000
111,000,000
1
50,000,000
12
-
-
-
-
12
20,000,000
111,000,000
1
111,000,000
5
555,000,000
Anggaran
50,000,000
12
50,000,000
60
248,250,000
Anggaran
Kabupaten Pandeglang
DPKPA
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Tujuan
4
Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Barang Milik Daerah
Sasaran
5
Terlaksananya Penatausahaan Barang Milik Daerah yang tertib dan akuntabel
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikator Sasaran
Kode
6
7
Jumlah aset pada masingmasing kelompok yang resmi menjadi milik Pemerintah Kabupaten
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
8
9
10
Program Pengelolaan Aset dan Aparatur Daerah Penyusunan dan Sosialisasi Perda Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Penyusunan RKBU dan RKPBU Pengadaan Mobilitas Pemda Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Inventarisir/Sensus Barang Daerah Penatausahaan Belanja Modal SKPD Penilaian Atas Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Pandeglang Pemeliharaan Kendaraan Dinas Pengamanan dan Penertiban Aset Daerah Kabupaten Pandeglang Monitoring Evaluasi Aset Daerah Kabupaten Pandeglang Penilaian dan Penghapusan Aset Pemda Pengelolaan Tindak Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) Penyusunan Neraca Aset Penyusunan SOP TP-TGR Penyusunan SOP Penyusunan Nilai BMD Penyusunan Peraturan KDH tentang Pedoman Teknik Pengelolaan TPTGR Penyusunan PERDA tentang Penyusutan Nilai BMD Penilaian / Kajian (KSO) Aset Daerah Penyusunan dan Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Aset Daerah
Meningkatkan Kualitas Layanan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Terlaksananya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Akuntabel
Jumlah pendapatan yang dapat dihimpun pada setiap kelompok pendapatan
Program Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah Penyusunan Sistem dan Prosedur Pendapatan Asistensi Penyusunan Perda tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD Optimalisasi Penerimaan Daerah Perhitungan dan Penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah
2011
2012
2013
2014
2015
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
2016
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Dokumen/ Orang
-
-
1
73,945,000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab 25
73,945,000
Aset
Buku
20
60,026,000
20
79,995,000
40
200,000,000
40
200,000,000
40
200,000,000
40
200,000,000
200
940,021,000
Aset
Kendaraan (R4/R2) Kegiatan
13
2,135,118,000
9
559,920,000
17
2,951,280,000
18
3,101,280,000
50
750,000,000
50
775,000,000
157
10,272,598,000
Aset
1
1,530,606,500
1
200,000,000
1
300,000,000
1
500,000,000
1
500,000,000
1
500,000,000
6
3,530,606,500
Aset
Buku
-
5
299,925,000
5
400,000,000
5
600,000,000
15
1,299,925,000
Aset
Buku
10
10
29,999,950
20
60,000,000
30
100,000,000
120
380,799,950
Aset
Dokumen
-
1
3,000,000,000
2
6,000,000,000
Aset
Jenis Kendaraan Kegiatan
30,800,000 -
-
-
20
60,000,000
1
3,000,000,000
-
-
30 -
100,000,000 -
2
519,688,300
2
500,000,000
2
1,500,000,000
2
1,500,000,000
2
300,000,000
2
300,000,000
12
4,619,688,300
Aset
1
144,844,000
1
300,000,000
1
1,360,000,000
1
1,600,000,000
1
1,600,000,000
1
1,600,000,000
6
6,604,844,000
Aset
79
125,000,000
79
150,000,000
79
175,000,000
79
200,000,000
316
650,000,000
Aset
SKPD
-
-
Kegiatan
-
-
1
Kegiatan
-
-
125,000,000
-
-
5
99,975,000
5
100,000,000
5
100,000,000
5
100,000,000
5
100,000,000
25
499,975,000
Aset
1
99,999,000
1
150,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
6
824,999,000
Aset
1
100,000,000
1
100,000,000
1
150,000,000
Dokumen Dokumen Dokumen
-
-
1
150,000,000
4
500,000,000
Aset
-
-
1
73,945,000
-
-
-
-
1
100,000,000
-
-
2
173,945,000
Aset
-
-
-
1
73,337,000
-
-
-
-
-
1
100,000,000
-
-
2
173,337,000
Aset
Dokumen
-
-
1
37,160,000
-
-
-
-
1
75,000,000
-
-
2
112,160,000
Aset
Dokumen
-
-
1
99,990,000
1
150,000,000
5
699,990,000
Aset
1
150,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
Tanah Karangsari Sosialisasi
1
90,679,500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
90,679,500
Aset
1
147,825,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
147,825,000
Aset
Perbup
1
75,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
75,000,000
Pendapatan
Perda
2
75,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
75,000,000
Pendapatan
Kegiatan
1
92,641,000
6
685,796,850
Pendapatan
Kegiatan
1
50,000,000
-
1
50,000,000
Pendapatan
347
83,050,200
750
2,497
431,445,200
Pendapatan
SPK
64
1
93,155,850 48,395,000
1 350
100,000,000 75,000,000
1 350
125,000,000 75,000,000
1 350
125,000,000 75,000,000
1 350
150,000,000 75,000,000
Kabupaten Pandeglang
DPKPA
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
1
2
3
4
5
6
7
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
8
9
10
2011 Target
Pengadaan Barang Kuasi Jenis Barang dan Parporasi Bidang Pendapatan BOP Pajak Bumi dan Kecamatan Bangunan SKPD Penyusunan Lap.Atas Penghasil Verifikasi, Evaluasi dan Analisis Penerima Pada SKPD Pemutahiran Data Wajib Dokumen Pajak Wajib Pajak Rekonsiliasi dan Verifikasi SKPD atas Realisasi dan Surat Pertanggungjawaban Penerimaan SKPD Penghasil Penyusunan SOP Pajak Dokumen Daerah Penyusunan SOP Retribusi Dokumen Daerah Penyusunan Sisdur Dokumen Retribusi Daerah Sosialisasi Perda Pajak Sosialisasi Daerah Sosialisasi Perda Retribusi Sosialisasi Daerah Insentif Lunas PBB Tahun Meningkatnya Penatausahaan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Tertibnya Penataan Arsip Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
Jumlah arsip DPKPA berdasarkan kategori arsip
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Kelengkapan Administrasi Ketatausahaan, Kepegawaian dan Kearsipan Digitalisasi Dokumen Arsip Pengelolaan Keuangan Daerah
11
Rp.
Target
12
13
2013 Rp.
Target
14
15
2014 Rp.
Target
16
17
2015 Rp.
Target
18
19
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
2016 Rp.
Target
20
21
Rp.
Target
22
23
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Rp. 24
25
1
498,311,850
1
398,445,000
2
400,000,000
2
400,000,000
2
400,000,000
2
400,000,000
10
2,496,756,850
Pendapatan
35
171,600,000
35
117,776,450
35
200,000,000
35
200,000,000
35
200,000,000
35
200,000,000
210
1,089,376,450
Pendapatan
17
36,235,400
17
34,961,000
17
50,000,000
17
50,000,000
17
50,000,000
17
50,000,000
102
271,196,400
Pendapatan
-
-
1
48,681,700
1
60,000,000
1
60,000,000
1
60,000,000
1
60,000,000
5
288,681,700
Pendapatan
-
-
17
38,378,800
20
60,000,000
20
60,000,000
20
60,000,000
20
60,000,000
97
278,378,800
Pendapatan
1
65,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
65,000,000
Pendapatan
1
65,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
65,000,000
Pendapatan
1
95,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
95,000,000
Pendapatan
-
-
1
182,320,000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
182,320,000
Pendapatan
-
-
1
198,650,000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
198,650,000
Pendapatan
-
-
1
3,676,995,000
1
3,676,995,000
1
3,676,995,000
1
3,676,995,000
1
3,676,995,000
5
18,384,975,000
Pendapatan
1
23,844,700
1
50,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
6
259,596,700
Sekretariat
1
271,700,000
1
75,000,000
1
75,000,000
1
75,000,000
1
200,000,000
5
696,700,000
Sekretariat
1
Dokumen
Aplikasi
2012
-
65
35,752,000
-
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 06 TAHUN 2008 BAGAN ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET KABUPATEN PADEGLANG
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAGIAN UMUM DAN KEPAGAWAIAN
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
BIDANG PENDAPATAN
BIDANG PERBENDAHARAAN DAN KAS DAERAH
BIDANG AKUNTANSI
BIDANG ANGGARAN
BIDANG ASET
SEKSI PENDATAAN DAN PENETAPAN
SEKSI PERBENDAHARAAN
SEKSI REKONSILIASI DAN PEMBINAAN AKUNTANSI SKPD
SEKSI ANALISIS DAN PENYUSUNAN ANGGARAN
SEKSI PENILAIAN DAN PEMBERDAYAAN ASET
SEKSI PENAGIHAN DAN PENERIMAAN
SEKSI KAS DAERAH
SEKSI AKUNTANSI BENDAHARA UMUM DAERAH
SEKSI KEBIJAKAN DAN PEMBINAAN ANGGARAN
SEKSI PENATAUSAHAAN ASET
KETERANGAN :
UPT = GARIS LINI = GARIS KOORDINASI
71
Lampiran 2 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif pada Sekretariat Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Kabupaten Pandeglang Tahun 2011 - 2016
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
4
5
6
7
1 20 6 1
1
20 6 1
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 Target 8
2012 Rp. 9
Target 10
2013 Rp. 11
Target 12
2014 Rp. 13
Target 14
2015 Rp. 15
Target 16
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
2016 Rp. 17
Target 18
Rp. 19
Target 20
Rp. 21
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
bulan
12
2,949,600,000
12
2,990,400,000
12
3,100,000,000
12
3,100,000,000
12
3,100,000,000
12
3,100,000,000
72
18,340,000,000
1
20 6 1
8
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
orang
15
37,200,000
19
46,800,000
19
50,000,000
19
50,000,000
19
50,000,000
19
50,000,000
110
284,000,000
1
20 6 1
10
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
item
15
87,130,200
15
89,922,700
12
100,000,000
12
100,000,000
12
100,000,000
12
100,000,000
78
577,052,900
1
20 6 1
11
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
item
6
10,352,650
7
10,511,600
6
12,000,000
6
12,000,000
6
12,000,000
6
12,000,000
37
68,864,250
1
20 6 1
12
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
item
9
228,610,000
17
499,000,000
5
300,000,000
5
300,000,000
5
300,000,000
5
300,000,000
46
1,927,610,000
1
20 6 1
13
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
item
8
3,063,000
16
10,000,000
7
12,000,000
7
15,000,000
7
15,000,000
7
15,000,000
52
70,063,000
1
20 6 1
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
buku
10
1,500,000
20
3,000,000
10
3,500,000
10
5,000,000
10
5,000,000
10
5,000,000
70
23,000,000
1
20 6 1
Penyediaan Makanan dan Minuman
bulan
12
120,000,000
12
120,000,000
12
156,000,000
12
200,000,000
12
200,000,000
12
200,000,000
72
996,000,000
1
20 6 1
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
tahun
1
113,000,000
1
125,000,000
1
130,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
1
150,000,000
6
818,000,000
1
20 6 1
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
orang
10
26,000,000
10
26,000,000
10
27,000,000
10
27,000,000
10
27,000,000
10
27,000,000
60
160,000,000
1
20 6 1
Pengadaan Kelengkapan dan Alat Kebersihan
item
18
7,255,600
20
7,251,000
20
8,000,000
20
8,000,000
20
8,000,000
20
8,000,000
118
46,506,600
1
20 6 1
Pembayaran Honorarium Tenaga Kontrak Kerja Kabupaten Pandeglang
bulan
12
32,637,000
12
46,117,500
12
46,117,500
12
46,117,500
12
46,117,500
12
46,117,500
72
263,224,500
Penyediaan Bahan Bakar
bulan
12
52,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
52,000,000
Pengadaan Alat Tulis Kantor
bulan
-
12
278,330,650
12
300,000,000
12
300,000,000
12
300,000,000
12
300,000,000
60
1,478,330,650
1
20 6 1
1
20 6 1
-
72
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab 22
Kode
4
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
5
6
7
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 Target 8
2012 Rp. 9
Target 10
2013 Rp. 11
Target 12
2014 Rp. 13
Target 14
2015 Rp. 15
Target 16
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
2016 Rp. 17
Target 18
Rp. 19
Target 20
Rp. 21
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional
tahun
1
61,000,000
1
65,000,000
1
75,000,000
1
75,000,000
1
75,000,000
1
75,000,000
6
426,000,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
gedung
1
2,600,000
1
40,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
6
242,600,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor
kegiatan
1
35,700,000
1
66,900,000
1
80,000,000
1
80,000,000
1
80,000,000
1
80,000,000
6
422,600,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Jaringan Listrik
tahun
1
88,090,000
1
16,090,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
6
184,180,000
Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor
gedung
1
99,750,000
1
196,390,000
1
300,000,000
1
300,000,000
1
300,000,000
1
300,000,000
6
1,496,140,000
Rehabilitasi Sedang / Berat Rumah Dinas
paket
-
-
1
92,000,000
-
-
1
92,000,000
jenis pakaian
-
-
2
54,220,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pengadaan Pakaian Khusus Hari – Hari Tertentu Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan Laporan dan Rekonsiliasi Keuangan Pengelolaan Aset SKPD Program Peningkatan Pengembangan Dokumen Perencanaan Pelaporan dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Penyusunan Dokumen Pelaporan dan Evaluasi SKPD Verifikasi dan Analisis Pengajuan SPP Penyusunan Dokumen Rencana Strategis DPKPA 2011-2015
2
60,000,000
2
60,000,000
6
174,220,000
dokumen
1
10,000,000
1
7,667,600
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
6
97,667,600
bulan
12
18,405,450
12
8,610,500
12
20,000,000
12
20,000,000
12
20,000,000
12
20,000,000
72
107,015,950
tahun
1
31,320,350
1
8,822,600
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
6
120,142,950
dokumen
4
20,000,000
7
24,525,050
7
25,000,000
7
25,000,000
7
25,000,000
7
25,000,000
39
144,525,050
dokumen
3
14,900,000
3
16,472,600
3
20,000,000
3
20,000,000
3
20,000,000
3
20,000,000
18
111,372,600
bulan
12
89,075,200
12
35,339,000
12
75,000,000
12
75,000,000
12
75,000,000
12
75,000,000
72
424,414,200
dokumen
1
20,000,000
-
1
20,000,000
2
40,000,000
-
-
-
73
-
-
-
-
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab 22