12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Pembangunan daerah tahun 2013 pada urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dilaksanakan dalam rangka mencapai 2 (dua) sasaran yang telah ditetapkan, yaitu: a. Meningkatnya derajat kesejahteraan keluarga b. Meningkatnya akses pelayanan keluarga berencana Untuk mengetahui secara detail mengenai capaian kinerja masingmasing sasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.15 Capaian Kinerja Sasaran Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya derajat kesejahteraan keluarga
CAPAIAN TAHUN 2012
INDIKATOR KINERJA
2 3 4 5 6
Menurunnya tingkat pertum-buhan penduduk (%) Berkurangnya jumlah keluarga Pra Sejahtera (%) Intensitas pembinaan KB (desa) Frekuensi pelayanan KIE Frekuensi pelayanan KHIBA Jumlah kelompok kesehatan reproduksi remaja (KRR)
Rata-rata capaian sasaran Meningkatnya akses pelayanan KB
TARGET
REALISA SI
%
4
5
6
90,80
0.77
0.64
100
100
30.04
21.88
100
100 100 100
20 12 12
20 40 12
100 100 100
100
20
61
100
3 1
1 2 3 4
5
98.47
Meningkatnya jumlah peserta KB aktif (%) Meningkatnya kualitas dan jumlah tempat pelayanan kontrasepsi Frekuensi pelayanan konseling KB Jumlah Pelayanan pema-sangan kontrasepsi KB (kelompok MOP/MOW) Tersediannya Alat kontrasepsi (implant)
6
Jumlah pasangan terlayani Medis Operasi (MOW/MOP)
7 8
Meningkatnya rasio akseptor KB (%) Meningkatnya peran serta pria dalam KB (%)(%) Jumlah Pelayanan KRR (klp) Terlaksananya konseling HIV/AIDS, PMS pada kelompok KRR (kel)
9 10
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
TAHUN 2013
KB
100
100
81.87
83.23
100
100
8
220
100
100
12
31
100
100
8
31
100
100
5,000
5,420
100
100
330
438
100
100
100
111.64
100
100
3
3.2
100
100
9
9
100
100
6
4
67
99
11 12
Meningkatnya jumlah tenaga profesional (org) Jumlah institusi Masyarakat Pedesaan ( IMP) dan kelompok kegiatan PPKBD Aktif : - Sub PPKBD (org) - PKB RT (org) - Poktan BKB (klp) - Poktan BKR (klp) - Poktan BKL (klp) - Poktan BLK (klp) - Poktan UPPKS (klp)
49
145
50
34
100
289
289
100
100 100 99 100 100 96 100
1,585 5,691 485 173 247 57 617
1,603 5,829 444 181 302 51 627
100 100 92 100 100 89 100
Rata-rata capaian sasaran
97.05
93.77
RATA-RATA CAPAIAN URUSAN
97.76
96.89
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari hasil pengukuran kinerja sasaran pada urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, secara umum tercapai 96,89% dengan kategori Sangat Baik, meskipun jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0,87%. Rata-rata capaian sasaran pada urusan tersebut didukung oleh pencapaian sasaran sebagai berikut : a. Meningkatnya derajat kesejahteraan keluarga tercapai 100% Pencapaian tersebut didukung oleh 5 (lima) indikator kinerja sasaran tercapai sesuai rencana. Target penurunan Jumlah keluarga Pra Sejahtera tercapai 100% yaitu berkurang menjadi 21,88%. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, capaian kinerja sasaran ini mengalami peningkatan 1,53%. Turunnya jumlah keluarga Pra sejahtera ini karena adanya upaya yang konsisten dari tahun ke tahun oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui program penanganan Rumah Tangga Miskin (RTM) secara terpadu oleh seluruh SKPD terkait di Kabupaten Temanggung dengan mensinergikan berbagai program pembangunan guna melakukan penanggulangan kemiskinan yang rasional, proporsional dan berupaya untuk mengurangi tumbuhnya nilai-nilai negatif sebagai dampak dari suatu program penanggulangan kemiskinan. Kondisi ini telah berubah dengan adanya program-program pemberdayaan keluarga sehingga pada tahun 2012 terjadi peningkatan kondisi kesejahteraan keluarga. Keluarga Pra Sejahtera turun menjadi 51.172 KK, demikian juga pada Sejahtera I dan Sejahtera II juga menurun, dan sebaliknya semakin banyak yang telah mencapai Sejahtera III dan Sejahtera III Plus. LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
100
Peningkatan strata yang terjadi tidak semata-mata adanya peningkatan dari kondisi awal sejumlah 68.499 Pra Sejahtera namun juga disertai adanya keluarga-keluarga baru karena pernikahan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, strategi penanganan kemiskinan merupakan kebijakan publik yang berpihak kepada orang dengan fokus pada data Rumah Tangga Miskin by name by address berdasarkan kategori: hampir miskin, miskin, sangat miskin, dengan mempertimbangkan skala prioritas pada desa-desa yang RTM nya diatas 45%, kemudian desa-desa RTM antara 30% - 45%, dan selanjutnya desa-desa dengan RTM kurang dari 30% pada tahun berikutnya. b. Meningkatnya akses pelayanan KB Di lihat dari tabel di atas, kinerja sasaran dapat tercapai sebesar 93,77% karena 10 (sepuluh) dari 12 (duabelas) indikator kinerja sasaran tercapai 100%, meskipun 2 (dua) indikator sasaran lainnya yaitu terlaksananya konseling HIV/AIDS, PMS pada kelompok KRR hanya mencapai target 67% dan indikator meningkatnya jumlah tenaga profesional hanya di angka 34%. Jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, rata-rata capaian sasaran ini mengalami penurunan sebesar 3,28% dari 97,05% menjadi 93,77%. Penurunan tersebut dapat dilihat pada indikator terlaksananya konseling HIV/AIDS, PMS pada kelompok KRR pencapaiannya turun23% dari pencapaian tahun lalu. Hal ini dikarenakan adanya pembagian peran dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Temanggung khususnya dalam bidang konseling HIV/AIDS. Sedangkan pada indikator meningkatnya jumlah tenaga professional, juga mengalami penurunan sebesar 11% dari pencapaian tahun sebesar 49% menjadi 34%. Hal ini disebabkan karena kebutuhan jumlah tenaga lapangan, tenaga provider sebanyak145 orang tidak dapat tercukupi melalui pengadaan CPNS dikarenakan kebijakan pemerintah Pusat tentang Moratorium Pengadaan CPNS, dan adanya petugas yang pension. Khusus untuk perkembangan capaian target kinerja pentahapan keluarga sejahtera selama 5 tahun terakhir dapat digambarkan sebagai berikut:
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
101
Grafik 3.12
2008 Pra Sejahtera
51.172 24.891 36.505 100.518 4.598
50.752 19.147 46.952 97.362 3.504
53.744 20.919 46.075 90.47 2.893
60.898 20.786 43.366 82.943 3.212
68.499 27.209 40.337 62.325 2.257
Perkembangan Tahapan Keluarga Sejahtera Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012
2009
2010
2011
2012
Sejahtera I
Sejahtera II
Sejahtera III
Sejahtera III Plus
Sumber: BKBPP KabupatenTemanggungTahun 2013.
Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun 2013 adalah kurangnya Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang bertugas di lapangan (1 PLKB menangani 5-7 desa dimana hal tersebut sangat jauh dari SPM yang seharusnya 1 PLKB 1-2 desa).Jumlah tenaga lapangan, tenaga provider seharusnya adalah 145 orang baru ada 50 orang sehingga masih kurang 95 orang. Solusi pemecahan masalah tersebut dengan mengoptimalkan peran PLKB dan kader PPKBD (Petugas Pembantu KB Desa) di tingkat desa, Sub PPKBD di tingkat RW dan Kader PKBRT (Paguyuban KB RT) di tingkat RT, sehingga penanganan permasalahan Keluarga Berencana di lapangan segera tertangani dan akan meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat. Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran pada urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dimaksud pada tahun anggaran 2013 dianggarkan melalui APBD sebesar Rp. 4.006.412.453,dan realisasi anggaran sampai akhir tahun sebesar Rp. 3.707.700.058 ,atau 92,55%. Tidak digunakannya keseluruhan anggaran karena pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat dilakukan efisiensi sehingga tidak semua anggaran digunakan, namun demikian target kinerjanya tetap tercapai. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas maka berdasarkan analisis capaian kinerja pada sasaran yang telah dtetapkan dan LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
102
penggunaan anggaran yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa efektifitas kinerja pelaksanaan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun 2013 dapat tercapai.
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013
103