PEMETAAN SEGMENTASI SASARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................................... i DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii I.
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................1 1.2 Tujuan .................................................................................................................................2 1.3 Manfaat Analisis ..................................................................................................................2
II
METODE ANALISIS .................................................................................................................3 2.1 Sumber Data.......................................................................................................................3 2.2 Tahapan Analisis ................................................................................................................3 2.3 Definisi Operasional............................................................................................................4
III
HASIL ANALISIS ......................................................................................................................5 3.1 Provinsi ..............................................................................................................................5 3.2 Kabupaten/Kota ..................................................................................................................6 1. Kabupaten Bangka .........................................................................................................6 2. Kabupaten Belitung.........................................................................................................11 3. Kabupaten Bangka Selatan ............................................................................................15 4. Kabupaten Bangka Tengah ............................................................................................20 5. Kabupaten Bangka Barat ................................................................................................24 6. Kabupaten Belitung Timur...............................................................................................28 7. Kota Pangkalpinang........................................................................................................32
IV
KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................................................38
LAMPIRAN
i
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Arah kebijakan pembangunan nasional periode 2015 – 2019 memberikan mandat kepada BKKBN untuk turut menyukseskan agenda prioritas Pembangunan ( Nawacita ), terutama pada prioritas nomor 5 ( Lima ) yaitu “ Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia “ melalui pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dalam rangka untuk mewujudkan hal tersebut Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan lima sasaran Strategis yang dituangkan di dalam Rencana Strategis ( Renstra ) tahun 2015 – 2019, sebagai berikut : 1. Menurunkan LPP dari 3,14 menjadi 2,08 2. Menurunkan Angka Kelahiran Total (TFR) per WUS 15-49 dari 2,6 menjadi 2,52. 3. Meningkatnya pemakaian Kontrasepsi (CPR) dari 65,3 menjadi 67,47 4. Menurunnya Unmetneed dari 8,1 menjadi 7,10 5. Menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS 15-49 dari 64 menjadi 50 Dalam upaya pencapaian 5 ( lima ) sasaran strategis di atas, perlu dilakukan berbagai langkah penguatan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) yang benar-benar memiliki daya ungkit terhadap pencapaian target atau sasaran tersebut, serta penguatan kegiatankegiatan prioritas secara komprehensif dan berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah. Untuk mencapai hal tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan pemetaan segmentasi sasaran sehingga penggarapan program bisa tepat sasaran. Pemetaan segmentasi sasaran yang dilakukan memanfaatkan data Pendataan Keluarga tahun 2015 dengan fokus kepada angka Peserta KB Aktif dan Metode Kontrasepsi yang sedang digunakan di setiap jenjang wilayah mulai dari provinsi hingga kecamatan.
1
1.2 TUJUAN Umum : Melakukan pemetaan segmentasi sasaran terhadap Peserta KB Aktif dan Metode Kontrasepsi yang sedang digunakan berdasarkan wilayah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan. Khusus : 1. Memperoleh pemetaan segmentasi program Keluarga Berencana 2. Menyediakan informasi untuk rancangan kegiatan intervensi program Keluarga Berencana 1.3 MANFAAT ANALISIS Sebagai bahan masukan bagi komponen operasional program dalam upaya merancang kegiatan intervensi dan prioritas kegiatan intervensi sesuai dengan pemetaan segmentasi sasaran.
2
BAB II METODE ANALISIS 2.1 Sumber Data Hasil Pendataan Keluarga tahun 2015 pada Tabel 18 “ Jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB” dan Tabel 19 “Jumlah PUS Peserta KB Berdasarkan Metode Kontrasepsi yang Sedang Digunakan” pada tingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan. 2.2 Tahapan Analisis 1. Manajemen data : mempersiapkan data sesuai dengan variabel yang dibutuhkan dan tersedia dalam sumber data Pendataan Keluarga 2015 yaitu “Tabel Jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB” dan “Tabel
Jumlah PUS Peserta KB Berdasarkan Metode Kontrasepsi yang Sedang Digunakan” 2.
Menghitung nilai a)Peserta KB Aktif/ Pasangan Usia Subur (PA/PUS) dan b)Peserta KB Aktif MKJP/Peserta KB Aktif Modern (MKJP/PA) di setiap tingkatan wilayah
3. Meghitung nilai rata-rata PA/PUS dan MKJP/PA di setiap tingkatan wilayah sebagai pembagi kuadran 4. Pemetaan segmentasi sasaran menggunakan Analisis Kuadran. Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana (beserta simbol warna)
3
Kuadran dan Prioritas Sasaran Prioritas
Kuadran
Simbol
Pertama
Kuadran III
Merah
Kedua
Kuadran II
Kuning
Ketiga
Kuadran IV
Hijau
Keempat
Kuadran I
Biru
2.3 DEFINISI OPERASIONAL 1. Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. 2. Pasangan Usia Subur ( PUS ) adalah pasangan suami isteri yang isterinya berumur antara 10 – 49 tahun. 3. Peserta KB Aktif (PA) adalah PUS yang menggunakan metode kontrasepsi secara terus menerus. 4. Peserta KB Aktif MKJP (PA MKJP) adalah PUS yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang ( IUD, MOW, MOP dan Implant ). 5. Pemetaan adalah proses pengukuran data-data melalui indikator-indikator atau alat ukur tertentu dalam mencapai hasil yang diharapkan. 6. Segmentasi Sasaran adalah menentukan target dari suatu kelompok yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa.
4
3.1 Provinsi
BAB III HASIL ANALISIS
Sasaran program Keluarga Berencana adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Jumlah PUS yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 205.818 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 138.854 PUS atau 67,46 %, dengan rincian 98,46 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 1,54 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 11.225 peserta atau 8,21 % dari peserta KB Aktif modern. Kondisi pencapaian program di tujuh kabupaten/kota,sebagai berikut : Tabel 1 Pencapaian Program Keluarga Berencana Tingkat Provinsi PUS PUS PESERTA PESERTA NO KAB/KOTA PUS PESERTA KB KB MODERN KB MKJP 2.151 1 Bangka 46.966 30.350 29.892 1.423 2 Belitung 23.795 16.925 16.689 1.124 3 Kota Pangkal Pinang 30.912 22.758 22.626 1.702 4 Bangka Barat 27.850 18.057 17.757 5 Bangka Tengah 28.334 19.593 19.437 1.213 1.413 6 Bangka Selatan 20.913 15.468 15.271 2.199 7 Belitung Timur 27.048 15.703 15.048 11.225 BABEL 205.818 138.854 136.720 Berdasarkan hasil analisis kuadran, maka prioritas penggarapan Program Keluarga Berencana, sebagai berikut : Gambar 1 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Data per kabupaten dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.1 dan Lampiran 9 Tabel 9.1. 5
Pada analisa kuadran tingkat provinsi, kabupaten/kota yang berada di kuadran III atau prioritas pertama penggarapan Program KB dengan kondisi proporsi PA rendah dan PA MKJP rendah yaitu kabupaten Bangka. Kabupaten/ kota yang berada di kuadran II atau prioritas ke-dua dengan kondisi proporsi PA rendah dan PA MKJP tinggi yaitu kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang. Sementara itu yang berada di kuadran IV atau prioritas penggarapan ke-tiga dengan kondisi proporsi PA tinggi dan PA MKJP rendah yaitu kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Kabupaten yang berada di kuadran I atau prioritas penggarapan ke-empat dengan kondisi proporsi PA tinggi dan PA MKJP tinggi yaitu kabupaten Belitung dan Belitung Timur. 3.2 Kabupaten/Kota 1. Kabupaten Bangka Jumlah PUS yang ada di kabupaten Bangka sebanyak 46.966 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 30.350 PUS atau 64,62 %, dengan rincian 98,49 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 1,51 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 2.151 peserta atau 7,20 % dari peserta KB Aktif yang ada. Kondisi pencapaian Program di masing-masing kecamatan, sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
Tabel 2 Pencapaian Program Keluarga Berencana Kabupaten Bangka PUS PUS KECAMATAN PUS PESERTA PESERTA KB KB MODERN Sungailiat 12.317 8.064 7.886 Belinyu 7.257 4.058 4.025 Merawang 4.916 3.167 3.125 Mendo Barat 6.008 3.843 3.795 Pemali 6.060 3.703 3.635 Bakam 2.975 2.137 2.108 Riau Silip 4.286 3.185 3.155 Puding Besar 3.147 2.193 2.163 JUMLAH 46.966 30.350 29.892
6
PESERTA KB MKJP 705 244 261 148 434 81 179 99 2.151
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di Kabupaten Bangka : Gambar 2 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Bangka
Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.2 dan Lampiran 9 Tabel 9.2. Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di setiap kecamatan di Kabupaten Bangka : a. Kecamatan Sungailiat Gambar 3 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Sungailiat
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.1 dan Lampiran 10 Tabel 10.1. 7
b. Kecamatan Belinyu Gambar 4 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Belinyu
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.2 dan Lampiran 10 Tabel 10.2. c. Kecamatan Merawang Gambar 5 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Merawang
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.3 dan Lampiran 10 Tabel 10.3. 8
d. Kecamatan Mendo Barat Gambar 6 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Mendo Barat
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.4 dan Lampiran 10 Tabel 10.4. e. Kecamatan Pemali Gambar 7 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Pemali
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.5 dan Lampiran 10 Tabel 10.5. 9
f. Kecamatan Bakam Gambar 8 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Bakam
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.6 dan Lampiran 10 Tabel 10.6. g. Kecamatan Riau Silip Gambar 9 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Riau Silip
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.7 dan Lampiran 10 Tabel 10.7. 10
h. Kecamatan Puding Besar Gambar 10 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Puding Besar
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.8 dan Lampiran 10 Tabel 10.8. 2. Kabupaten Belitung Jumlah PUS yang ada di kabupaten Belitung sebanyak 23.795 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 16.295 PUS atau 71,13 %, dengan rincian 98,60 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 1,40 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 1.423 peserta atau 8,53 % dari peserta KB Aktif modern. Kondisi pencapaian program di masing-masing kecamatan, sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5
Tabel 3 Pencapaian Program Keluarga Berencana Kabupaten Belitung PUS PUS PESERTA KB KECAMATAN PUS PESERTA KB PESERTA KB MKJP MODERN Tanjung Pandan 11.197 7.000 6.829 729 Membalong 4.571 3.670 3.653 283 Selat Nasik 457 378 375 34 Sijuk 4.784 3.607 3.577 218 Badau 2.786 2.270 2.255 159 JUMLAH 23.795 16.925 16.689 1.423 11
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di kabupaten Belitung sebagai berikut : Gambar 11 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Belitung
Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.3 dan Lampiran 9 Tabel 9.3. Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di setiap kecamatan: a. Tanjung Pandan Gambar 12 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Tanjung Pandan
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel 3.1 dan Lampiran 11 Tabel 11.1.
12
b. Membalong Gambar 13 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Membalong
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel 3.2 dan Lampiran 11 Tabel 11.2. c. Selat Nasik Gambar 14 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Selat Nasik
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel 3.3 dan Lampiran 11 Tabel 11.3. 13
d. Sijuk Gambar 15 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Sijuk
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel 3.4 dan Lampiran 11 Tabel 11.4. e. Badau Gambar 16 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Badau
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel 3.5 dan Lampiran 11 Tabel 11.5. 14
3. Kabupaten Bangka Selatan Jumlah PUS yang ada di kabupaten Bangka Selatan sebanyak 30.912 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 22.758 PUS atau 73,62 %, dengan rincian 99,42 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 0,58 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 1.124 peserta atau 4,97 % dari peserta KB Aktif modern. Kondisi pencapaian Program di masing-masing kecamatan, sebagai berikut : Tabel 4 Pencapaian Program Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan PUS PUS PESERTA PESERTA KB NO KECAMATAN PUS PESERTA KB MODERN MKJP KB 10.305 7.520 1 Toboali 7.469 400 1.622 1.266 2 Lepar Pongok 1.263 115 Air Gegas 6.698 5.142 3 5.104 223 Simpang 3.694 2.779 4 2.765 104 Payung 4.674 3.105 5 3.091 99 Tukak Sadai 1.868 1.335 6 1.326 50 Pulau Besar 1.690 1.346 7 1.343 131 Kep. Pongok 361 265 8 265 2 30.912 22.758 Jumlah 22.626 1.124 Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di kabupaten Bangka Selatan sebagai berikut : Gambar 17 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Bangka Selatan
Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.4 dan Lampiran 9 Tabel 9.4. 15
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di setiap kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan: a. Toboali Gambar 18 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Toboali
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.1 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.1. b. Lepar Pongok Gambar 19 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Lepar Pongok
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.2 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.2. 16
c. Air Gegas Gambar 20 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Air Gegas
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.3 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.3. d. Simpang Rimba Gambar 21 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Simpang Rimba
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.4 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.4. 17
e. Payung Gambar 22 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Payung
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.5 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.5. f.
Tukak Sadai Gambar 23 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Tukak Sadai
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.6 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.6. 18
g. Pulau Besar Gambar 24 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Pulau Besar
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.7 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.7. h. Kepulauan Pongok Gambar 25 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Kepulauan Pongok
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.8 PUS dan Lampiran 12 Tabel 12.8. 19
4. Kabupaten Bangka Tengah Jumlah PUS yang ada di kabupaten Bangka Tengah sebanyak 27.850 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 18.057 PUS atau 64,84 %, dengan rincian 98,34 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 1,66 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 1.702 peserta atau 9,58% dari peserta KB Aktif modern. Kondisi pencapaian Program di masing-masing kecamatan, sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6
Tabel 5 Pencapaian Program Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Tengah PUS PUS PESERTA KB KECAMATAN PUS PESERTA KB PESERTA KB MKJP MODERN Koba 5.263 3.443 3.350 353 Pangkalan Baru 5.772 3.477 3.373 375 Sungai Selan 5.186 3.388 3.371 270 Simpang Katis 4.218 2.757 2.740 176 Namang 2.553 1.757 1.739 137 Lubuk Besar 4.858 3.235 3.184 391 Jumlah 27.850 18.057 17.757 1.702
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di kabupaten Bangka Tengah sebagai berikut: Gambar 26 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Bangka Tengah
Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.5 dan Lampiran 9 Tabel 9.5. 20
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di setiap kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah: a. Koba Gambar 27 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Koba
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.1 PUS dan Lampiran 13 Tabel 13.1. b. Pangkalan Baru Gambar 28 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Pangkalan Baru
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.2 PUS dan Lampiran 13 Tabel 13.2. 21
c. Sungai Selan Gambar 29 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Sungai Selan
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.3 PUS dan Lampiran 13 Tabel 13.3. d. Simpang Katis Gambar 30 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Simpang Katis
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.4 PUS dan Lampiran 13 Tabel 13.4.
22
e. Namang Gambar 31 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Namang
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.5 PUS dan Lampiran 13 Tabel 13.5. f.
Lubuk Besar Gambar 32 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Lubuk Besar
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.6 PUS dan Lampiran 13 Tabel 13.6. 23
5. Kabupaten Bangka Barat Jumlah PUS yang ada di kabupaten Bangka Barat sebanyak 28.334 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 19.593 PUS atau 69,15 %, dengan rincian 99,20 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 0,80 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 1.213 peserta atau 6,24 % dari peserta KB Aktif modern. Kondisi pencapaian Program di masing-masing kecamatan, sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6
Tabel 6 Pencapaian Program Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Barat PUS PUS KECAMATAN PUS PESERTA PESERTA KB KB MODERN Mentok 6.136 3.943 3.894 Simpang Teritip 4.234 3.174 3.160 Jebus 3.309 2.339 2.320 Kelapa 5.086 3.603 3.570 Tempilang 4.122 2.773 2.759 Parit Tiga 5.447 3.761 3.734 28.334 19.593 Jumlah 19.437
PESERTA KB MKJP 271 119 198 174 131 320 1.213
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di kabupaten Bangka Barat sebagai berikut : Gambar 33 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Bangka Barat
Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.6 dan Lampiran 9 Tabel 9.6. 24
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di setiap kecamatan di Kabupaten Bangka Barat: : a. Mentok Gambar 34 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Mentok
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.1 PUS dan Lampiran 14 Tabel 14.1. b. Simpang Teritip Gambar 35 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Simpang Teritip
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.2 PUS dan Lampiran 14 Tabel 14.2. 25
c. Jebus Gambar 36 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Jebus
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.3 PUS dan Lampiran 14 Tabel 14.3. d. Kelapa Gambar 37 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Kelapa
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.4 PUS dan Lampiran 14 Tabel 14.4.
26
e. Tempilang Gambar 38 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Tempilang
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.5 PUS dan Lampiran 14 Tabel 14.5. f.
Parit Tiga Gambar 39 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Parit Tiga
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.6 PUS dan Lampiran 14 Tabel 14.6.
27
6. Kabupaten Belitung Timur Jumlah PUS yang ada di kabupaten Belitung Timur sebanyak 20.913 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 15.468 PUS atau 73,96 %, dengan rincian 98,73 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 1,27 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 1.413 peserta atau 9,25 % dari peserta KB Aktif modern. Kondisi pencapaian Program di masing-masing kecamatan, sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 7 Pencapaian Program Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur PUS PUS PESERTA KB KECAMATAN PUS PESERTA KB PESERTA KB MKJP MODERN Manggar 6.205 4.333 4.272 422 Gantung 5.050 3.616 3.566 290 Dendang 1.805 1.449 1.444 137 Kelapa Kampit 3.124 2.344 2.298 233 Damar 1.889 1.497 1.475 132 Simpang 1.551 1.275 1.272 108 Simpang Pesak 1.289 954 944 91 20.913 15.468 Jumlah 15.271 1.413
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di kabupaten Belitung Timur sebagai berikut : Gambar 40 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Belitung Timur
Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.7 dan Lampiran 9 Tabel 9.7. 28
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di setiap kecamatan di Kabupaten Belitung Timur : a. Manggar Gambar 41 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Manggar
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.1 PUS dan Lampiran 15 Tabel 15.1. b. Gantung Gambar 42 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Gantung
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.2 PUS dan Lampiran 15 Tabel 15.2. 29
c. Dendang Gambar 43 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Dendang
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.3 PUS dan Lampiran 15 Tabel 15.3. d. Kelapa Kampit Gambar 44 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Kelapa Kampit
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.4 PUS dan Lampiran 15 Tabel 15.4. 30
e. Damar Gambar 45 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Damar
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.5 PUS dan Lampiran 15 Tabel 15.5. f.
Simpang Renggiang Gambar 46 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Simpang Renggiang
Data per desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.6 PUS dan Lampiran 15 Tabel 15.6. 31
g. Simpang Pesak Gambar 47 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Simpang Pesak
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.7 PUS dan Lampiran 15 Tabel 15.7. 7. Kota Pangkal Pinang Jumlah PUS yang ada di kota Pangkalpinang sebanyak 27.048 pasangan. PUS yang menjadi Peserta KB Aktif sebanyak 15.703 PUS atau 58,05 %, dengan rincian 95,83 % menggunakan metode kontrasepsi modern dan 4,17 % menggunakan metode tradisional. Peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) sebanyak 2.199 peserta atau 14,61 % dari peserta KB Aktif modern. Kondisi pencapaian Program di masing-masing kecamatan, sebagai berikut :
32
Tabel 8 Pencapaian Program Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang PUS PUS PESERTA NO KECAMATAN PUS PESERTA PESERTA KB KB MKJP KB MODERN 1 Bukit Intan 4.898 2.769 2.607 417 2 Taman Sari 2.640 1.474 1.415 225 3 Pangkal Balam 3.237 1.928 1.888 238 4 Rangkui 4.671 2.927 2.757 367 5 Gerunggang 4.631 2.320 2.228 327 6 Gabek 4.155 2.346 2.282 344 7 Giri Maya 2.816 1.939 1.871 281 Jumlah 27.048 15.703 15.048 2.199 Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di kota Pangkalpinang sebagai berikut : Gambar 48 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kota Pangkalpinang
Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.8 dan Lampiran 9 Tabel 9.8.
33
Di bawah ini pemetaan segmentasi sasaran di setiap kecamatan di kota Pangkalpinang : a. Bukit Intan Gambar 49 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Bukit Intan
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.1 dan Lampiran 16 Tabel 16.1. b. Taman Sari Gambar 50 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Taman Sari
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.2 dan Lampiran 16 Tabel 16.2.
34
c. Pangkal Balam Gambar 51 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Pangkal Balam
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.3 dan Lampiran 16 Tabel 16.3. d. Rangkui Gambar 52 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Rangkui
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.4 dan Lampiran 16 Tabel 16.4.
35
e. Gerunggang Gambar 53 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Gerunggang
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.5 dan Lampiran 16 Tabel 16.5. f.
Gabek Gambar 54 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Gabek
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.6 dan Lampiran 16 Tabel 16.6.
36
g. Girimaya Gambar 55 Kuadran dan Prioritas Sasaran Program Keluarga Berencana Tingkat Kecamatan Girimaya
Data setiap desa/kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.7 dan Lampiran 16 Tabel 16.7.
37
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Pada analisa kuadran tingkat provinsi, kabupaten/kota yang berada di kuadran III yaitu kabupaten Bangka. Kabupaten/ kota yang berada di kuadran II yaitu kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Kabupaten yang berada di kuadran I yaitu kabupaten Belitung dan Belitung Timur. 2. Pada analisa kuadran tingkat kabupaten Bangka, kecamatan yang berada di kuadran III yaitu Belinyu dan Mendo Barat. Kecamatan yang berada di kuadran II yaitu Pemali dan Merawang. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu Puding Besar, Riau Silip dan Bakam. Kecamatan yang berada di kuadran I yaitu Sungailiat. 3. Pada analisa kuadran tingkat kabupaten Belitung, tidak ada kecamatan yang berada di kuadran III. Kecamatan yang berada di kuadran II yaitu Tanjung Pandan. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu Membalong, Sijuk dan Badau. Kecamatan yang berada di kuadran I yaitu Selat Nasik. 4. Pada analisa kuadran tingkat kabupaten Bangka Selatan, kecamatan yang berada di kuadran III yaitu Payung, Tukak Sadai dan Kepulauan Pongok . Kecamatan yang berada di kuadran II yaitu Toboali. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu Simpang Rimba dan Air Gegas. Kecamatan yang berada di kuadran I yaitu Lepar Pongok dan Pulau Besar. 5. Pada analisa kuadran tingkat kabupaten Bangka Tengah, tidak ada kecamatan yang berada di kuadran III. Kecamatan yang berada di kuadran II yaitu Pangkalan Baru. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu Sungai Selan, Simpang Katis dan Namang. Kecamatan yang berada di kuadran I yaitu Koba dan Lubuk Besar. 6. Pada analisa kuadran tingkat kabupaten Bangka Barat, kecamatan yang berada di kuadran III yaitu Tempilang . Kecamatan yang berada di kuadran II yaitu Mentok dan Parit Tiga. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu Kelapa dan Simpang Teritip. Kecamatan yang berada di kuadran I yaitu Jebus. 7. Pada analisa kuadran tingkat kabupaten Belitung Timur, kecamatan yang berada di kuadran III yaitu Gantung . Kecamatan yang berada di kuadran II yaitu Manggar. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu Damar dan Simpang Renggiang. Kecamatan yang berada di kuadran I yaitu Simpang Pesak, Kelapa Kampit dan Dendang.
38
8. Pada analisa kuadran tingkat kota Pangkalpinang, tidak ada kecamatan yang berada di kuadran III. Kecamatan yang berada di kuadran II yaitu Bukit Intan, Taman Sari, Gabek dan Gerunggang. Sementara itu yang berada di kuadran IV yaitu Rangkui dan Pangkal Balam. Kecamatan yang berada di kuadran I yaitu Girimaya. SARAN 1. Perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih intensif dalam penggarapan program Keluarga Berencana di wilayah-wilayah yang berada pada prioritas utama. 2. Perlu dilakukan intervensi yang berbeda-beda pada setiap wilayah kuadran/prioritas sesuai dengan karakteristik masing-masing kuadran. 3. Perlu dilakukan pengawasan terpadu lintas komponen terhadap perkembangan Program Keluarga Berencana. 4. Segmentasi sasaran Program Keluarga Berencana dapat dillanjutkan pada tingkatan wilayah yang lebih kecil.
39