L1 Tabel 1: Daftar Undangan Exclusive Review Optimus G Exclusive Review Optimus G Mobile ONLINE NEWSPAPER No Media No Media 1 Okeone 1 Seputar Indonesia 2 Detik 2 Tempo 3 Yang Canggih 4 Teknoup 5 Vivanews
Selain itu pada post launching, Public Relations Head LGEIN mengadakan product review untuk media layer kedua yaitu majalah dan tabloid. Berikut daftar media yang mendapatkan kesempatan product review, adalah: Tabel 2: Daftar Media pada Product Review Optimus G Product Review Optimus G Mobile MAGAZINE TABLOID No Media No Media 1 CHIP 1 Selular 2 HWM 2 Sinyal 3 Telset 3 Pulsa 4 Bussines Week 4 Handphone 5 Techlife 6 Stuff 7 T3 8 Teleplus 9 Gadget
Pada peluncuran produk Optimus G Mobile, Public Relations LGEIN menjalankan kegiatan press conference guna menarik minat para media untuk melakukan publikasi. Dalam hal ini peneliti akan menjabarkan daftar media undangan yang pada saat peluncuran produk Optimus G mobile, sebagai berikut:
L2 Tabel 3: Daftar Undangan Media Optimus G Mobile OPTIMUS G MOBILE MEDIA LIST FOTOGRAPHER REPORTER ONLINE No Media No Media No Media 1 Bisnis Indonesia 1 Bisnis Indonesia 1 Antara 2 IFT 2 IFT (Mobile) 2 berisatu.com 3 Investor Daily 3 Investor Daily 3 Chiponline Detik.com 4 Jawa Pos 4 Jawa Pos 4 (Reporter) Kontan (Daily5 Kontan 5 Perdagangan) 5 Ghiboo.com 6 Koran Jakarta 6 Kontan 6 Kompas.com 7 Koran Tempo 7 Koran Tempo 7 Metrotvnews.com 8 Media Indonesia 8 Persda 8 Okezone.com 9 Neraca 9 Radar Bekasi 9 Teknoup 10 Rakyat Merdeka 10 Rakyat Merdeka 10 Vivanews Yang Canggih 11 Republika 11 Republika 11 (YahooID) 12 Seputar Indonesia 12 Seputar Indonesia 13 Suara Pembaruan 13 The Jakarta Post 14 Kompas 14 Jakarta Globe
BUSINESS MEDIA LIFESTYLE No Media No Media 1 SWA 1 Area 2 Marketing 2 Bestlife 3 Mix 3 Djakarta 4 Business Week 4 InStyle 5 Bintang Home
1 2 3 4 5 6 7
MOBILE MEDIA T&T Selular Tabloid Pulsa Tabloid Sinyal TelePlus Telset Handphone
No 1 2 3 4 5 6
TECHNO MAGAZINE Media CHIP Info Komputer HWM TechLife Stuff T3
L3 Daftar pertanyaan yang ditujukan untuk pihak internal perusahaan LGEIN yaitu Public Relations, adalah sebagai berikut: Press Release 1. Pandangan mengenai nilai berita 2. Mengetahui, bagaimana penulisan press release yang baik dan adakah timeline dalam pembuatannya 3. Mengetahui, bagaimana membuat press release yang menarik perhatian media? 4. Pendapat mengenai press release yang singkat, jelas dan padat 5. Mengetahui, apakah PR menyertakan fakta, statistik serta kutipan dalam suatu press release? 6. Waktu pengiriman press release 7. Pesan inti yang ingin disampaikan pada press release : -
Optimus G Mobile
Press Conference 1. Mengetahui, bagaimana PR LGEIN mengemas suatu press conference agar berjalan sesuai dengan harapan 2. Mengetahui, bagaimana strategi PR LGEIN dalam menetapkan waktu untuk press conference Optimus G Mobile 3. Faktor pemilihan lokasi press conference Optimus G Mobile 4. Penyediaan bahan presentasi produk 5. Tujuan dari dibuatnya media absent pada press conference Optimus G Mobile
L4 6. Pada umumnya peenyajian press conference kurang lebih sama, bagaimana PR LGEIN menyajikan press conference yang lebih menarik dibandingkan dengan yang lain 7. Harapan dan tujuan dalam press conference peluncuran produk Optimus G Mobile 8. Langkah yang dilakukan agar media yang diundang dapat memenuhi undangan 9. Tujuan dari pemberian bingkisan di akhir acara Hubungan personal 1. Mengetahui, bagaimana hubungan yang terjalin antara PR LGEIN dengan para media baik insititusi maupun praktisi media 2. Mengetahui, bagaimana tanggapan PR LGEIN mengenai “Keberhasilan pekerjaan PR ditentukan dari keberhasilan dalam menjalin hubungan dengan media massa” 3. Mengetahui, apakah diperlukan sebuah strategi dalam menjalin hubungan dengan media 4. Penggunaan perangkat elektronik seperti Blackberry Messenger (BBM), Short Messenger Service (SMS), telepon atau email, apakah termasuk good relations 5. Hambatan dalam membangun dan menjalin hubungan dengan media Penyeleksian dan Pelayanan terhadap Media 1. Mengetahui, bagaimana PR menanggapi kebutuhan media yang bermacammacam
L5 2. Pelayanan terhadap media adalah dengan memahami dan memenuhi kebutuhan media. Selama ini bagaimana pelayanan PR LGEIN terhadap media 3. Hal-hal apa yang mendasari PR LGEIN dalam penyeleksian media 4. Berdasarkan apa PR LGEIN menetapkan grade pada media (Grade A dan B) Review Product 1. Mengetahui, bagaimana strategi PR dengan adanya product review 2. Media mempunyai kesempatan yang terbatas untuk me-review product, Faktor-faktor seperti apa yang diterapkan dalam menetapkan media untuk product review 3. Mengetahui, bagaimana jika ada media (diluar media list) ingin product review? 4. Tujuan dari diadakannya product review Media interview 1. Mengetahui, bagaimana cara PR LGEIN set up sebuah media interview 2. Media mana saja yang request untuk media interview kepada PR, terkait produk Optimus G Mobile.
L6 Daftar pertanyaan yang ditujukan untuk pihak internal perusahaan LGEIN yaitu Marketing Director, adalah sebagai berikut: Kebijakan 1. Pentingnya membuat kebijakan dalam suatu perusahaan 2. Dasar membuat kebijakan terkait dengan peluncuran Optimus G Mobile 3. Konsep atau strategi atau perencanaan sistem terkait Optimus G Mobile. Mengetahui, apakah mencakup jangka panjang atau pendek 4. Mengetahui, sejauh mana strategi PR LGEIN terkait dengan peluncuran Optimus G Mobile. Apakah efektif menjalin mitra dengan media (online atau cetak). Tolak ukurnya seperti apa Product Launching 1. Mengetahui, bagaimana tanggapan mengenai strategi PR terkait peluncuran produk Optimus G Mobile 2. Mengetahui, apakah strategi PR telah sesuai dengan strategi perusahaan secara keseluruhan 3. Sistem penetapan waktu peluncuran produk Optimus G Mobile 4. Mengentahui, pendapat saat menghadiri press conference untuk secara keseluruhan 5. Strategi dalam merespon pertanyaan setiap media saat Q&A (saat acara) atau doorstop (setelah acara).
L7 Hasil Verbatim Wawancara dengan Pihak Internal LGEIN Wawancara ke-1 Nama Subjek
: RDG
Pekerjaan
: Public Relations Head
Waktu
: 25 April 2013, jam 17.42 – 18.14 WIB
Lokasi
: CoffeeNie di Gandaria City
Baris 1
Pelaku
Uraikan Wawancara
Tema
Peneliti: Bagaimana pandangan Bapak sebagai PR tentang nilai berita? Subjek:
Karena PR itu penyedia berita bagi media salah satunya, jadi ya dalam setiap kita membuat target komunikasi apapun yang kita
5
pikirkan pertama adalah nilai berita apa yang akan
disampaikan
kepada
media
dan
bagaimana, ehmm satu peristiwa itu atau satu
Pentingnya nilai berita
kegiatan itu memiliki nilai berita yang baik buat wartawan. Termasuk pertimbangannya 10
segala macam tentang karakter dari medianya itu sendiri yang ingin kita undang. Peneliti: Ehmm Menurut Bapak, penulisan press release itu yang baik
seperti apa pak?
Selama bapak sudah pernah nulis press 15
release Subjek:
Kalau di LG sendiri penulisan press release itu kita selalu membuatnya itu pressklar dalam
20
artian press release itu harus dibuat siap Teknik cetak, jadi mengikuti struktur penulisan berita Penulisan tapi juga harus lengkap. Jadi kita akan release berusaha yang
selengkap-lengkapnya,
lengkap
wartawan.
itulah
yang
Jagaannya,ehmm
informasi dibutuhkan
tidak
semua
wartawan kadang-kadang itu bisa kalau
L8 misalnya dalam press conference sendiri tidak
25
semua wartawan itu bisa datang, ehmm.. tepat waktu atau sesuai. Jadi press release itu adalah perkenalan pertama wartawan dan itu senjata komunikasi kita pada wartawan dalam Fungsi release suatu acara press conference ataupun ketika
30
kita mengirim press release tanpa press conference
sekalipun,
kita
menginginkan
wartawan itu mendapatkan informasi yang lengkap. Dan struktur penulisan kita pun 35
mengikuti kaidah 5W 1H jadi benar-benar seperti berita pakai kutipan dari manajemen Teknik Penulisan dan lain sebagainya, persis. release Peneliti: Ehmm.. yang saya liat selama ini kan bapak kalau nulis press release itu kan cepat pak,
40
satu hari bisa selesai. Satu dua hari bisa selesai pak. Nah berarti kalau bapak gitu sebenarnya nulis press release itu ada timeliennya ga sih pak? Jauh-jauh hari sudah mikir konsepnya gimana dulu, baru
45
ditulis atau langsung tulis dari bahan yang ada. Subjek:
Kecepatan press release itu kan sebenarnya bukan masalah, ehmm kecepatan satu dua harinya
50
tapi
tergantung
kelengkapan
beritanya, kelengkapan ehmm press releasenya itu sendiri. Dalam artian seperti ini kalau misalnya kita mau melaunching satu produk misalnya yang dimensinya kan kita harus melihat,
55
kita
harus
menanyakan
semua
informasi yang terkait dengan produk itu. Tidak cuman tentang kecanggihannya tapi benefitnya itu apa bagi masyarakat, bagi
L9 penggunanya
nanti.
Termasuk
kira-kira Isi release
responnya bagaimana, respon pasarnya. 60
Peneliti: Jadi ga ada timeline-timeline gitu ya pak kalau bikin press release Subjek:
Ya, selalu ada timeline. Hampir sama seperti wartawan yang selalu punya deadline. Ya kita harus selalu punya timeline untuk pembuatan
65
press relase itu. Peneliti: Ehmm.. kalau Bapak sendiri bagaimana sih kalau membuat press release yang dapat menarik perhatian media, supaya
terlihat
menarik press releasenya itu. Karena kan 70
seperti yang kita ketahui kan media kalau dapat press relase dari banyak perusahaan kan pasti ada press release yang ga dipakai. Gimana supaya press release itu bisa dipakai sama mereka
75
Subjek:
Ehmm Kalau yang dilakukan LG selama ini, press release itu kayak seperti yang saya omongin tadi. Itu harus coba melihat dari sisi mereka , melihat dari sisi wartawan. Kita
80
harus memperhatikan apa yang penting bagi Isi relase media, bukan cuman apa yang penting bagi kita bagi perusahaan sebagai LG. Tapi apa yang penting bagi media. Dalam artian seperti ini kita tidak menggunakan ehmm misalnya dalam teknikalnya tidak menggunakan bahasa-
85
bahasa yang bombastic seperti yang terbaik apa segala macam itu karena media tidak akan menuliskan hal seperti itu. Tapi alih-alih Teknik penulisan menggunakan itu kita menggunakan fakta yang release lebih lengkap, fakta yang paling lengkap
90
termasuk kelengkapan-kelengkapan ini ehmm
L10 tidak hanya soal misalnya fitur atau ehmm halhal sebagainya tapi bagaimana ini berguna, bagaimana ini bernilai bagi pembacanya media. Dalam teknis penulisannya sendiri kita 95
selalu membuat ehmm penulisan press release itu mengikuti kaidah penulisan jurnalisitik. Teknik Jadi kita mengikuti kaidah penulisan dari penulisan release wartawan memakai 5W 1H termasuk kelengkapan-kelengkapan segala macamnya
100
kita masukkan disana termasuk kutipan dari manajemen. Peneliti: Kalau yang ini pak kayak statistic gitu pak, bapak ada sertain ga sih pak di press release? Subjek:
105
Tergantung, sesuai dengan kepentingannya. Kalau misalnya kita ehmm bicara soal respon pasar atau kita bicara tentang perkembangan pasar dalam artian yang terkait dengan produk kita, yang terkait dengan kondisi LG, laporan pasar. Kita sertakan data-data ehmm
110
pendukungnya itu tidak
hanya data dari
internal LG tapi data-data
general yang Teknik sudah pernah di publish oleh misalnya penulisan departemen atau lembaga pemerintah terkait release atau lembaga riset yang terpercaya. Misalnya 115
bahwa LG menguasai pangsa pasar sekian di pasar menurut dari riset dari lembaga mana. Peneliti: Kalau
pendapat
Bapak
sendiri
tentang
release yang singkat, jelas dan padat gimana Pak ? 120
Subjek:
Harus dilihat, sebenarnya singkat ehmm kalau kita sih lebih melihatnya bukan singkat, padat dan jelas tapi kita melihat jatuhan itu dari pada efektifitas kata, jadi maksudnya ehmm
L11 seperti tadi bukan kata-kata yang digunakan 125
bukan kata-kata yang muluk-muluk atau kata- Teknik kata yang bombastic. Tapi kata-kata yang penulisan efektif, bukan masalah singkatnya berdasarkan release jumlah halaman apa panjangnya release tapi bagaimana setiap paragraph ehmm setiap
130
bagian dari press release itu sendiri itu merupakan
informasi
yang
benar-benar
berguna tidak cuman permainan kata-kata, ideom-ideom yang akhirnya malah mulukmuluk. 135
Kalau
muluk-muluk
seperti
itu
pengalaman dari kami sih media tidak akan melihat. Sesingkat apapun dan kadang singkat itu
kadang
dimaknai
mungkin
dimaknai
dengan sebagian orang itu, release yang cuman satu halaman atau segala macam, Teknik kalau informasinya tidak lengkap ya percuma penulisan saja karena media tetap mengejar faktualnya, release
140
kelengkapan informasinya. Peneliti: Ehmm waktu pengiriman release sendiri kapan Pak, Bapak kapan sih mengirim 145
release ke media-media. Ada saat-saatnya atau penentuan waktunya gitu ga? Atau main sembarang kirim, kalau releasenya sudah jadi kirim Subjek:
150
Ohh ngak, kita kan selalu mengikuti dengan strategi
dengan
keseluruhan
supaya
integrated,
komunikasi
integrasinya
dengan
seluruh marketing communication. Jadi ya misalnya release tentang pameran atau release tentang produk baru atau release tentang data 155
pasar pencapaian LG ya itu dikirimkannya mungkin ya ehmm tergantung kira-kira kita
Tipe release
L12 menentukan kira-kira kapan media ini akan meliput, kapan media ini akan menuliskannya. Peneliti: Kalau dikaitkan dengan press release yang 160
optimus kemarin Pak ? kan optimus kemarin Bapak yang bikin press releasenya, itu gimana Pak? Subjek:
Optimus
kemarin
itu
bahkan
sebelum
launching optimus kita mengirimkan press 165
release bahwa LG bakal segera membawa Optimus G masuk ke Indonesia. Itu sendiri release itu dilakukan sekitar kalau ga salah Tipe dua minggu sebelum Optimus G masuk release periode Pre-order di Indonesia. Jadi maksud
170
dari pengiriman press release itu kan itu memberitahukan bahwa akan segera ada Preorder Optimus G. Peneliti: Ehmm kalau pesan inti sendiri Pak yang ingin disampaikan dalam release Optimus itu
175
apa Pak? Yang ingin Bapak sampaikan ke media. Subjek:
Pesan intinya adalah sebenarnya Optimus G itu kan ehmm smartphone LG yang paling Isi release Optimus G mutakhir, yang paling canggih sampai sejauh
180
ini. Dan itu sebelumnya Optimus G itu diperkenalkan sampai ke customer electronic di Amerika Serikat itu awal tahun ini. Itu menyambut dikatakan
185
penghargaan sebagai
ehmm
disana
dan
smartphone
terbaiklah untuk dikategori smartphone, untuk dikategori perangkat nirkabel tepatnya. Nah release yang kita buat ini adalah bagaimana bahwa smartphone terbaik di dunia ini Karen CES ajang tahunan internasional di Las Vegas
L13 sana itu segera akan masuk ke Indoensia.
190
Peneliti: Ohh jadi isi dari press release itu lebih tertuju kalau misalnya Optimus itu sudah mau datang di Indonesia, gitu ya Pak? Inti dari release itu ya 195
Subjek:
Inti dari release itu adalah bagaimana optimus G sebagai smartphone terbaik dari LG itu masuk
di
Indonesia,
bagaimana
public
Indonesia sebentar lagi akan merasakan melihat Isi release Optimus G langsung kehebatan dari smartphone terbaik langsung 200
kehebatan
dan
dapat
di dunia saat ini. Peneliti: Kalau kita masuk ke dalam kegiatan press conference, itu kan kenyamanan media saat prescon itu penting Pak. Ehmm Bapak 205
sendiri sebagai PR, bagaimana sih mengemas prescon supaya berhasil sesuai harapan Bapak? Subjek:
Kalau
dari
LG
sendiri
pertama
press
conference itu memang penting kenyamanan 210
media selain dari bagaimana kita ehmm membuat media nyaman, mungkin dengan lokasi, pemilihan lokasinya. Kalau kita coba
215
pemilihan lokasi itu yang berada di string Strategi area. Artinya di string area ini lebih mudah dalam dan sangat mudah untuk dicapai dan kita prescon membuat waktunya sendiri berdekatan dengan makan siang. Harapannya bahwa kita bisa untuk media akan lebih banyak, menurut kita akan lebih banyak datang pada saat jam
220
makan siang. Karena pada saat itu toh media sebagaimana sibuknya pun dia akan makan siang. Itu misal contoh kecilnya. Kalau
L14 didalamnya sendiri kita membuat display product yang benar-benar menarik untuk 225
konsumsi foto media dan kita selalu membuat
Strategi produknya itu tidak cuman dummy tapi benar- dalam benar media itu bisa ehmm menyentuh bisa prescon mengalami langsung, bisa mencoba langsung saat
230
press
Termasuk
conference kita
itu
berlangsung.
memberikan
dari
memberikan Strategi dalam narasumber yang pantas untuk perwakilan prescon perusahaan. Jadi jajaran manajemen top narasumbernya
sendiri
kita
management akan datang di press conference 235
it. Peneliti: Dari yang Bapak sebutkan tadi menurut Bapak press conference bapak sudah bisa menjadi prescon yang menarik dibanding dengan
240
prescon-prescon
perusahaan
lainnya? kan prescon tidak jauh berbeda, isinya gitu-gitu saja Subjek:
Ya, jadi kalau melihatnya adalah yang kita coba itu mungkin ada beberapa perusahaan mencoba, pada saat press conference itu
245
dikasih semacam hiburan apa segala macam. Tapi kalau kita melihat juga pada sebenarnya Strategi itu hanya gimik dalam press conference. dalam prescon Intinya dari press conference adalah bagaimana menyampaikan informasi ke media
250
dan
bagaimana
media
itu
mengalami
langsung, bisa merasakan langsung ehmm produknya misalnya atau bagaimana media bisa merasakan langsung apa yang mau kita sampaikan melalui satu presentasi produk itu 255
sendiri ehmm tanya jawab dengan top
L15 management, dari press release kita termasuk dari display productnya. Dan disamping itu kita selalu membuka juga, walau mungkin beberapa di tempat lain biasanya agak agak anti bagi top management untuk wawancara
260
langsung dengan media pada saat press conference. Kita justru ehmm diakhir press conference kita membuka kesempatan seluasluasnya pada media, tidak hanya dalam sesi 265
tanya jawab tapi media bisa langsung untuk menanyakan atau berinterview dengan top Strategi management kita, untuk menanyakan hal-hal dalam prescon lain yang terkait dengan perusahaan atau dengan produk yang tadi disampaikan pada
270
press conference tadi. Peneliti: Kalau harapan dan tujuan Bapak dalam prescon itu apa Pak yang di Optimus? Subjek:
Ya tujuannya sebenarnya adalah bagaimana kita akhirnya LG ehmm sebagai salah satu
275
pemain
dalam
industri
smartphone,
mobilephone tepatnya di Indonesia akhrinya Tujuan mengeluarkan produk ehmm smartphone prescon android yang canggih, yang paling canggih pada saat ini dan itu kita sebarkan ke seluruh 280
media, mulai dari media online sampai ke newspaper, lifestyle dan sebagianya. Peneliti: Dari penyebaran yang tadi Bapak bilang, online, lifestyle gitu Pak. Langkah-langkaah bapak ada ga sih Pak ehmm
285
jadi supaya
media yang Bapak undang itu hadir semua gitu Pak Subjek:
Ya, kita kalau melakukannya mulai dari, selain dari relasi kita pada media yang sudah terjalin
L16 sebelumnya.
Kita
mulai
dari
cara
mengundangnya, kalau di LG sendiri kita tidak
290
melakukan pengundangan ke media artinya ke redaksi media tapi kita melakukan undangnya yang lebih personal langsung menelepon ke wartawan, ke jurnalis bersangkutan gitu. Jadi Mengirim ehmm ya kita percaya dengan cara yang lebih undangan
295
personal ini terasa lebih dekat, media terasa lebih diorangkan bukannya mereka menerima penugasan nanti dari medianya, tapi orang ini, 300
jurnalis ini mendapatkan
langsung
undangan secara pribadi dari LG. Peneliti: Jadi strategi Bapak sebagai PR supaya menarik media itu untuk hadir seperti itu Pak? Subjek:
305
Ya, termasuk dalam hubungan telepon tadi kan, kalau kita menggunakan surat atau email banyak
informasi
tersampaikan.
Kalau
telepon,
akan
kita
yang
tidak
kita dapat
dapat
menggunakan Mengirim menyampaikan undangan
informasi semacam trailernya lah semacam 310
penjelasan Peneliti: Maksud Bapak sebagai pelengkapnya gitu ya, Bapak sudah kirim sms juga tapi Bapak plus telepon dia gitu ya? Subjek:
315
Ya, pertama ditelepon dulu sebenarnya ini undangannya tentang apa, produknya itu apa, gimana kecanggihannya. Disitu dari media percayanya dari LG adalah kalau media Mengirim undangan mendapatkan informasi yang lebih lengkap setidaknya
320
mendapatkan
informasi
yang
menarik dari awal, setidaknya mereka akan datang, harapannya seperti itu.
L17 Peneliti: Tadi bapak bilang ada hubungan personal, dari bapak sendiri bagaimana sih membentuk hubungan 325
yang
terjalin
antara
Bapak
sebagai PR dengan media? Subjek:
Ohh ada, tapi seperti ini percaya bahwa media relations itu adalah human relations, jadi media relations is human relations. Walaupun yang kita mau tuju adalah medianya tapi
330
sebenarnya yang berhadapan dengan kita adalah orangnya, jurnalisnya gitu loh. Maka hubungan interpersonal yang baik dengan Pentingnya orangnya di media, jurnalisnya secara pribadi Hubungan personal itu sangat penting bagi PR LG, disamping
335
dengan hubungan dengan medianya. Peneliti: Tapi kalau misalnya suatu saat ehmm apa jurnalisnya keluar dari media tersebut, berarti Bapak hilang kontak dong dengan medianya?
340
Subjek:
Gak, gak seperti itu jadi seperti ini, kita melakukan hubungan dengan institusinya ya itu kan lebih bersifat kadang-kadang terlalu formal karena institution to institutuion, dari LG ke medianya. Tapi dibawah kita juga
345
melakukan hubungan interpersonal antara orangnya di LG dengan orangnya di media. Kalau di media, orangnya ini nanti ga usah keluar dari media, misalnya dia dipindahkan desk. Dengan hubungan interpersonal yang
350
baik dia akan merekomendasikan. Ehmm Pak sekarang yang tugas disini namanya si A, saya Manfaat sudah tidak disitu lagi, ayuk Pak ketemuan hubungan personal sama si A saya pertemukan. Itu biasanya rekomendasi itu ehmm karena hubungan
L18 personal baik bahkan ketika ia dpindah
355
tugaskan sebelum ada acara LG pun kita sudah menemui orangnya yang bersangkutan melalui hubungan - hubungan informal, ketemuan, ngobrol - ngobrol dan segala macam.
360
Peneliti: Ehmm
bapak keberhasilan pekerjaan PR
ditentukan
dari
keberhasilan
hubungan
dengan media massa, menurut Bapak itu gimana Pak? 365
Subjek:
Keberhasilan seorang PR sebenarnya pada keberhasilan dia untuk mengkomunikasikan pesan yang benar kepada media yang memang menjadi
sasarannya.
Hanya
saja
penentuannya untuk mendukung hal itu terjadi Inti keberhasila kita harus memiliki hubungan yang baik n PR dengan media itu sendiri.
370
Peneliti: Menurut Bapak komunikasi yang terjalin melalui perangkat elektronik seperti BBM, SMS, telepon itu sudah bisa dikatakan good 375
relations? Subjek:
Semua teknologi adalah pendukung tapi yang penting adalah bagaimana kita mempunyai empati terhadap orangnya. Kayak tadi kita ngomong bahwa
380
ada
human
hubungan media itu tetap
relations,
hubungan
antar
manusia. Jadi ya memang kalau sekarang ini kan
kesempatan
untuk
bertemu
secara
langsung itu kan kadang-kadang ehmm susah
385
untuk dilakukan, kadang-kadang. Walaupun Fungsi kita harus tetap melakukan itu cuman dengan perangkat elektronik perkembangan teknologi kan kita ya memang menggunakan teknologi. Kadang itu berguna
L19 untuk komunikasi-komunikasi yang informal semacam hanya say hai, atau tanya kabar 390
Peneliti: Atau dia tanya informasi sama Bapak? Subjek:
Ya iya, kita kan sebanrnya sebagai pengingat mereka bahwa hei kita masih ada disini loh, ini ada orang LG yang masih berhubungan dengan kamu. Jadi kadang-kadang informasi-
395
informasi ehmm mengenai publikasi ini kan tidak hanya terkait dengan publikasi LG tapi publikasi industry. Maksud saya ohh tren elektronik, pasar elektronik sedang lesu, mungkin
adanya Manfaat hubungan baik semacam itu mereka akan hubungan memilih untuk menggunakan narasumber LG personal
400
harapan
kita
dengan
juga dalam tulisan mereka tentang industry. Bagaimana dengan LG. Ohh LG penjualannya masih bagus atau ohh LG ada penurunan 405
disini.Ini adalah juga tentang membangun reputasi LG sebagai credible spoke person untuk di industry elektronik. Peneliti: Ehmm selama Bapak berhubungan dengan media,
410
pernah
ga
Bapaak
mendapat
hambatan-hambatan atau gimana gitu Pak? Subjek:
Hambatan-hambatan itu pasti ada, pertama kali ya awalnya soal waktu, yang kedua bagaimana
kepentingan
media,
dengan
keterbukaan media dan dengan kepentingan 415
Hambatan PR pada memang tidak untuk konsumsi media itu media kita yang kadang ada beberapa informasi yang
terpaksa tidak kita berikan. Karena media mengejar infomasi yang semacam itu kadangkadang kita tidak bisa memberikan. Ya 420
hambatan-hambatannnya semacam itu.
L20 Peneliti: Jadi kalau misalnya media, media itu kan kebutuhan beda-beda.
yang Jadi
bermacam-macam bapak
Pak,
menanggapi
kebutuhan setiap media itu gimana dong 425
Pak? Subjek:
Ya, sejauh tidak melanggar dari peraturan perusahaan kita akan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada media dan kepada spesifik media dalam artian seperti ini, kita tidak akan terlalu menaggapi media yang tidak Pemilihan media menjadi sasaran kita atau tidak memiliki
430
kredibilitas sebagai media. Peneliti: Maksud Bapak diluar media list Bapak gitu? Subjek: 435
Bukan hanya diluar media list dari LG,bukan hanya diluar media sasaran LG, tapi kita ga bisa pungkiri bahwa disini itu ada beberapa media yang “tidak jelas” keberadaanya. Lah untuk hal semacam itu kita berusaha untuk Pemilihan tidak menanggapi atau mengurangi, media
440
meminimalisir memberikan informasi. Untuk menghidari kesalahan dalam penulisan atau pemelintiran fakta. Peneliti: Hal-hal apa saja sih yang mendasari Bapak sebagai
445
seorang
PR
dalam
menyeleksi
media? Subjek:
Sebenarnya media pitch itu kita kan banyak ya tergantung pertamanya apa yang akan kita bahas, topik pokok apa yang akan kita sampaikan. Dalam artian seperti ini kalau
450
misalnya
kita
hanya
ingin
melaporkan
bagaimana perkembangan LG dalam pasar elektronik secara keseluruhan maka ya kita tidak akan menggunakan kategori media-
Pemilihan media
L21 media yang teknologi tapi lebih ke kategori 455
media bisnis, misalnya seperti itu. Baik cetak, atau online ataupun ehmm tv atau lain sebagainya. Tapi lain halnya kalau kita mau membicarakan
tentang
perkembangan
teknologi dalam artian ini LG memiliki 460
teknologi
baru
tapi Pemilihan teknologi baru yang akan ditanamkan dalam media produknya.
bukan
Maka
produknya,
itu
lebih
cocok
pembahasannya tentang mengundang mediamedia yang lebih ke teknologi. 465
Peneliti: Itu kan membaginya berdasarkan kategori produk,
kalau
menetapkan
misalnya
grade-grade
ehmm dan
dalam kualitas
medianya itu gimana Pak? Subjek: 470
Pertama
kita
melihat kredibilitas
media
tersebut, dalam artian pertama itu ada peringkat-peringkat dalam
media
sendiri. Kategori Bagaimana kredibilitas media, reputasi media media dalam ehmm melakukan penulisan. Yang kedua 475
kita
akan
melihat
juga
ehmm
sebenarnya bagaimana demografi pembaca Kategori media
media itu. Peneliti: Maksud Bapak target medianya ya? Subjek:
Ya, target pembacanya, misalnya suatu media itu punya distribusi pembaca yang besar sekali
480
tapi kalau target pasarnya, target pembacanya dia adalah kelas C misalnya dalam sosial demografinya ya maka kita tidak akan mengikutsertakan dia Peneliti: Kedalam list Bapak?
485
Subjek:
Kedalam list kita, karena LG sendiri adalah produk yang tidak atau
lebih menyesar ke
L22 kelas B dan A bukan kelas C. Yang ketiga yang distribusinya tadi, besarnya media itu. Dalam
artian
berapa
pembacanya
ini
Kategori menentukan salah satunya terhadap impact media dari tulisannya.
490
Peneliti: Itu kan ehmm ini Pak, lebih ke pemilihan media menurut Bapak, tapi kalau lebih spesifiknya Pak dari seluruh media list 495
Bapak.
Bapak
bisa
memasukan
media
tersebut ke kategori A dan B itu gimana ya Pak? Subjek:
Kategori A dan B itu kita buat sebenarnya berdasarkan, misalnya seperti ini bahwa yang
500
namanya kompas itu adalah media yang sangat besar, reputasinya mungkin paling bagus di Indonesia. Reputasinya tidak usah diragukan,
cuman
dengan
perkembangan
media tidak semua orang membaca kompas. 505
Biasanya yang membaca kompas adalah golongan yang sangat terpelajar karena bahasanya pilihan, tata bahasanya pilihan, pilihan katanya dia itu sangat untuk terpelajar. Target pembaca Beda lagi dengan misalnya seputar indonesia
510
atau
jawa pos,
misalnya
semacam itu.
Mungkin secara reputasi bisa dibilang itu dibawahnya kompas, ini contoh ya. Tapi sebagian orang yang ada di kelas B dan A lebih memilih membaca mereka, kedua media 515
ini daripada kompas. Peneliti: Jadi A dan B ini maksudnya itu orang ya pak? Masyarakat, demografi? Bukan kelas media? Subjek:
Ya, kelas demografi, ehmm kita buatlah kelas
L23 520
media, maksudnya penamaan itu kan hanya sebuah grade satu, grade dua , grade tiga, ya kita buatnya grade A, grade B, grade C. Kalau di grade A ini adalah ya memang benar-benar media yang tinggi, misalnya kalau majalah itu
525
mungkin ngomonginnya soal tempo. Tapi kan tidak semua orang membaca tempo, tapi pembaca tempo itu adalah target market kita, LG, target konsumennya kita juga. Kita punya target konsumen yang sama dengan tempo
530
dikelas A mungkin pembaca tempo, yang Target terpelajar, punya tingkat ekonomi yang pembaca demikian tinggi dan lain sebagainya. Cuman tidak semua orang memilih untuk membaca tempo, itu kan premium maka kita akan juga
535
memilih turunannya dibawah tempo yang mungkin sama seperti seputar Indonesia dan jawa pos tadi. Secara reputasi mungkin dibawah tapi secara pembaca dia bisa lebih tinggi, secara jumlah pembacanya. Kenapa?
540
karena struktur masyarakat kita yang ada dilingkungan sangat terpelajar, yang ada di kelas A dalam sosial demografi itu pasti lebih kecil dibandingkan kelas B karena struktur masyarkat kita sendiri perekonomiannya aja.
545
Sebagai contoh itu, kalau kita mau mengacu kesana itu kan berbentuk segitga dimana kelas A yang diatas pasti lebih kecil daripada kelas Kategori media B yang pasti lebih besar.
L24 Wawancara ke-2 Nama Subjek
: RDG
Pekerjaan
: Public Relations Head
Waktu
: 26 April 2013, jam 11.16 – 11.34 WIB
Lokasi
: CoffeeNie di Gandaria City
Baris 1
Pelaku
Uraikan Wawancara
Tema
Peneliti: Menurut Bapak, bentuk pelayanan terhadap media kan seperti kita memenuhi dan memahami kebutuhan media. Bapak sendiri sudah memenuhi, memahami kebutuhan media belum selama ini?
5
Subjek:
Ya, kalau memahami dan memenuhi kita selalu mengusahakan itu setiap harinya dalam artian ya kebutuhan utama media kan adanya Memenuhi informasi. Informasi yang jelas juga dari kita kebutuhan bukan hanya terkait dengan produk-produk media baru tapi juga terkait dengan perkembangan
10
perusahaan atau isu-isu industry yang bisa kita tanggapi dari perusahaan. Caranya ya biasanya kita mengirim press release, kadang Memenuhi ehmm membuka kesempatan untuk exclusive kebutuhan 15
interview dengan mereka, sampai peminjaman media produk
untuk
product
review
dan
lain
sebagianya. Peneliti: Ehmm Bapak sudah mengerti ya bagaimana kerja media itu? Perlu ga sih kita mengerti 20
kerja media itu, lalu siapa khalayaknya bapak pasti kenal siapa khalayaak media. Kita perlu mengenal cara kerja mereka ga Pak? Subjek:
Sangat perlu, karena ehmm media seperti
L25 layaknya orang sales konsumennya adalah
25
pemakai produk LG. Maka klien utamanya PR disini adalah media, stakeholdernya salah satunya adalah media klien utamanya dalam media relations di PR sendiri. Maka kita harus 30
tahu
cara
kerja
deadlinenya deadline,
media.
kapan, jam
Bahwa
media Memahami mereka kebutuhan
jam
berapa
berapa
mereka
harus media
memasukkan tulisan bahkan sampai seperti jenis tulisan apa atau bahan-bahan apa biasa 35
mereka perlukan untuk satu tema itu kita harus tahu Peneliti: Jadi itu menyangkut kecepatan bapak dalam memberikan informasi? Subjek:
40
Kecepatan dan ketepatan, maksudnya cepat Memenuhi dalam
memberikan
kelengkapannya
juga,
informasi informasi
tapi kebutuhan yang media
diberikan juga harus lengkap. Peneliti: Kalau kita memasuki tentang review product nih pak, strategi bapak sendiri dengan 45
adanya review product ini apa Pak? Subjek:
Kalau review product itu kan memberikan pengalaman langsung kepada wartawan jadi ehmm untuk membuktikan sebenarnya sih adalah ini loh produknya Optimus G dalam Tujuan
50
kasus in kan, misalnya waktu itu Optimus G ini review loh produknya dan ehmm kita kasih penjelasan product mereka tentang gimana sih keunggulan pada produk ini dan produk ini sebenarnya target marketnya itu siapa semacam itu. Dan mereka
55
diberi kesempatan untuk merasakan sendiri, jadi
mereka
sendiri.
bisa
Dalam
memberikan
artian
seperti
penilaian ini
kita
L26 menganggap media-media tersebut melakukan testimony karena ini ehmm review dari pihak ketiga bukan LG yang mengatakan produk ini Tujuan
60
adalah produk paling hebat atau produk hebat. review Tapi dari medianya sendiri berdasarkan product pengalaman dari reviewernya itu sendiri, makanya kita memberikan mereka kesempatan 65
itu. Peneliti: Tapi kan kalau kesempatan review product kan terbatas Pak, maksudnya tidak semua media
mendapatkan
kesempatan
review
product. Nah itu bagaimana cara Bapak 70
menetapkan
media
mana
yang
review
product, mana yang tidak Pak? Subjek:
Pemilihan
medianya
itu
sendiri,
pertimbangannya seperti ini kita melakukan review itu sekitar 1-2 minggu sebelum ehmm 75
kita melakukan press conference. Dalam artian seperti ini, kita menginginkan hasilnya media, harapannya kita dengan mengetahui kapan deadline rubriknya. Karena rubric review itu tuh mempunyai waktu sendiri,
80
makanya kita memilih ehmm kira-kira nanti waktu tayangnya di media waktunya akan ehmm berdekatan dengan waktunya produk itu Optimus G ini ada dipasar, mulai dipasarkan gitu. Jadi disamping press conference ini
85
mengumumkan mengenai ketersediaan produk itu, diwaktu yang berdekatan juga ada media ada tulisan dari media yang mengatakan tentang pengalamannya dia langsung. Kan sama saja prisnsipnya seperti ini untuk
90
menarik orang, untuk mengetahui produk kita
L27 untuk menarik orang terhadap produk kita. Diperlukan kadang pendapat pihak ketiga, kalau dari perusahaan sendiri pasti orangorang akan bilang ya pasti perusahaan akan 95
mengatakan produknya bagus. Tapi kalau dari pihak ketiga yang merasakan langsung, media ini mewakili pihak ketiga memang dia yang tiap hari bergaul dengan teknologi, bergaul dengan gadget seperti itu dan dia mengatakan
100
bahwa produk itu baik. Harapan kita kan akan mempengaruhi mindset orang-orang, mindset Tujuan pembaca bahwa ohh iyah bahwa produk ini review product adalah benar-benar baik karena sudah dicoba oleh pihak ketiga yang independent, tidak
105
orang LG. Peneliti: Tapi faktor-faktor Bapak sendiri dalam memilih media itu gimana Pak? Subjek:
Ya kita liat mulai dari, sama saja seperti sebelumnya
110
yaitu
mengenai
reputasi
medianya. Peneliti: Itu yang Bapak dahulukan, masuk kedalam ehmm review eksklusif itu Pak? Subjek:
Betul, review eksklusif yang dilakukan sebelum press conference itu. Pertama pasti beberapa
115
online pilihan yang memang impact full dan mereka mempunyai reputasi pada review productnya. Dan kita tahu bahwa kita tidak sekedar mencari bahwa orang yang mau mengatakan produk kita ini bagus karena
120
setiap review pasti ada kekurangannya, tidak ada yang benar-benar sempurna gitu. Tapi Kategori kita tahu orang-orang ini yang di media media tersebut itu juga akan melakukan review yang
L28 benar-benar independent, tidak terpengaruh 125
oleh
ehmm
masalah-masalah
kedekatan
dengan brand lain segala macam seperti itu. Peneliti: Jadi kayak yang kemarin detik, okezone, yangcanggih, vivanews. Jadi lima diantara media online yang lain yang independent 130
menurut Bapak? Subjek:
Ya kita membutuhkan itu, reputasinya bukan soal independensinya saja ya tapi reputasi dia dalam
menulis
menanggapi 135
review
tanggapan
itu yang
ehmm Kategori media baik dari
tuh
pembacanya gitu. Disamping itu kan juga ada Koran tempo Peneliti: Dan sindo ? Subjek:
Ya sindo
Peneliti: Kenapa dari Koran itu Bapak cuman milih 140
dua Koran itu saja pak, sedangkan kann misalnya seperti media-media yang lain kan masih banyak pak Subjek:
Ya, sekali lagi sama dikoran itu ada rubric khusus mengenai review yang benar-benar
145
pengalaman
langsung
dari
redakturnya,
editornya dan yang kedua reputasi medianya itu sendiri Peneliti: Sebenarnya kalau media diluar list Bapak misalnya mau meminta untuk review product 150
Bapak gimana? Subjek:
Tergantung reputasinya seperti apa, dalam artian seperti ini ehmm ini kan bukan hanya memberikan review tapi menjaga reputasi kita
155
Pemilihan juga itu. Kalau medianya itu bukan media media sasarannya kita ehmm untuk konsumen kita dan
medianya
“tidak
jelas”
itu
akan
L29 merepotkan kita sendiri nanti. Peneliti: Kalau selama media itu jelas-jelas saja Pak tapi kebetulan tidak masuk ke dalam media 160
list Bapak. Apakah Bapak tetap memberikan review product? Subjek:
Sejauh saya bisa menilai bahwa orang itu dapat bertanggung jawab terhadap reviewnya ehmm dalam artian melihat reputasi dari
165
ehmm orangnya, individunya juga. Pneleiti: Tadi kan surat kabar dan online, kalau di majalah sendiri Pak? Subjek:
Di majalah sendiri kan karena
Peneliti: Bapak setelah prescon kan 170
Subjek:
Iya, setelah prescon
Peneliti: Rata-rata, tabloid juga Subjek:
Ya kita lakukan setelah prescon karena kan masa terbitnya media itu kan biasanya adalah dia membutuhkan review sekitar dua minggu
175
untuk mencapai produknya dan dia baru akan ehmm muncul di edisi setelahnya, edisi setelahnya berarti dibulan berikutnya. Kenapa
180
waktu itu kita membuat review di majalah itu Tujuan justru setelah press conference. Nah kita review pengen memberikan media majalah itu product membutuhkan kedalaman lebih maka kita berikan press conferencenya dulu, penjelasan tentang produknya, bertemu langsung dengan narasumber kita, melakukan interview apa
185
segala
macam
baru
kita
memberikan
produknya. Nah kita juga melihat dalam satu campaign PR untuk peluncuran produk itu. Kita juga berusaha untuk membuat waktu terbitnya media itu kita perhatikan untuk
Strategi publikasi
L30 menjaga.
190
Peneliti: Kestabilan informasi ya Pak, jadi tetap ada, terus ada Subjek:
Tetap ada selama tiga bulan paling tidak, 2-3 bulan. Makanya kita buat diawal kita lebih
195
menyasar ke online ehmm sedikit ke koran kemudian
ada
press
conferencenya.
Itu
mungkin akan tercover 1-2 minggu sampai 1-2 minggu masih ada beritanya dan ehmm setelah 1-2 minggu ini kemudian ada majalah yang 200
grade A setelah itu majalah lagi yang grade B, majalah-majalah tekno yang grade B. kenapa ke majalah-majalah tekno yak arena di majalah
tekno
reviewer
tekno
ini
kan
mengenai market believe, bahwa mereka 205
memang yang bergerak spesialisasinya ehmm product review. Peneliti: Kalau Tabloid Pak? Sudah termasuk? Subjek:
Ya, kalau tabloid kan waktu terbitnya dua minggu sekali jadi setelah launching kita Strategi publikasi punya dua minggu untuk mengharapkan dia
210
akan menuliskan review tentang produk kita. Peneliti: Berarti kalau sudah lewat tiga bulan gimana Pak? Subjek: 215
Nah itu kan lifecycle product
Peneliti: Ohh nanti mungkin ada produk baru lagi yang muncul? Subjek:
Iya, karena di produk mobile lifecyclenya cepat
Peneliti: Jadi selama tiga bulan itu sudah habis, 220
muncul lagi produk baru, nanti kegiatannya mulai lagi dari awal. Subjek:
Ya, justru dari sebelum press conference kita
L31 sudah melakukan 2-3 minggu sebelumnya itu pre-release
dalam
artian
pre
sebelum
launching. Kita melakukan penyebaran press
225
release
bahwa
LG
mobile
Indonesia
berkomitmen untuk membawa Optimus G masuk ke pasar Indonesia. Setelah itu baru kita melakukan product review yang terbatas, eksklusif
230
ke
media-media.
Ini
untuk
mendukung press conference yang kita lakukan 1-2
minggu
setelahnya.
Setelah
press
conference Peneliti: Tapi di press conference press releasenya lain 235
lagi kan pak? Subjek:
Lain lagi, beda-beda. Kan tergantung dari temanya yang kita bawa. Setelah press conference baru kita melakukan produk review Strategi ke tabloid dan majalah tekno yang grade A, publikasi
240
setelah itu kita putar lagi ke majalah tekno dan tabloid yang grade B Peneliti: Berarti kalau misalnya majalah itu jatuhnya ga eksklusif ya Pak ? Subjek:
245
Karena dari tanggal terbitnya, waktu terbitnya dia
Peneliti: Ohh itu mempengaruhi? Subjek:
Iya, penilaian mereka itu penilaian bagi mereka, ehh penilai konsumen terhadap pembaca media mereka. Itu konsumen mencari Kategori media kedalaman bukan mencari eksklusifitas.
250
Peneliti: Bukan cari cepat gaknya berita itu? Subjek:
Iya kalau ke online sama newspaper, mereka Kategori media lebih mencari kecepatan.
Peneliti: Kebaruan berita itu sendiri ya Pak? 255
Subjek:
Iya
L32 Peneliti: Sejauh ini Pak berkaitan dengan Optimus G, Bapak
sebagai
seorang
PR
itu
sudah
menanggapi, maksudnya keinginan media untuk media interview gitu Pak gimana? 260
Cara bapak menset up media interview itu Subjek:
Pertama kali pasti kita coba menawarkan Set up secara halus dalam artian kita memberikan media interview informasi-informasi awal yang mungkin menarik buat mereka. Kayak gimana sih
265
Optimus G ini sudah terjual berapa di seluruh dunia atau Optimus G ini mewakili ehmm seri handphone LG yang dengan user experience yang baik and lain sebagainya dan user experience
270
ini
khasnya
LG.
Nah
itu
sebenarnya tujuannya dua sampai menggoda mereka untuk mau menanyakan lebih lanjut mending langsung ketemu saja mas atau mending langsung ke orannya saja. Misalnya lewat email atau apa. Yang kedua walaupun Set up media mereka tidak tertarik, tidak merespon dengan interview baik paling tidak kita memberikan angel baru
275
buat mereka. Angle penulisan yang baru, bukan sekedar LG meluncurkan suatu produk tapi LG berkomitmen untuk apa 280
Peneliti: Jadi lebih jatuh ke bisnis itu ya Pak? Bukan ke produk lagi ya Pak? Subjek:
Tidak cuman dari bisnisnya, termasuk LG serius dalam mengembangkan user experience yang baik buat konsumen semacam itu.
285
Peneliti: Kalau dalam produk Optimus G ini Pak, ada media interviewnya gimana Pak? Subjek:
Ada yang ehmm ketemu langsung dan ada juga yang lewat email. Tapi semuanya itu kita Set up media
L33 lewatkan dulu ke PR karena PR harus tahu interview 290
terlebih dahulu kira-kira temanya seperti apa. Peneliti: Pertanyaan
mereka,
bentuk
pertanyaan
mereka seperti apa? Subjek:
Ya bentuk pertanyaan dan pokok bahasannya tepatnya
295
seperti
apa.
Kalau
pokok
bahasannya seperti apa kan kita harus melindungi narasumber kita dengan tidak jadi terlihat bodoh. Isitilahnya bukan terlihat bodoh ya, tapi terlihat tidak siap dengan jawaban semacam itu.
300
siapkan
apa
segala
Kita harus siapmacam,
kita
juga
melakukan brief dulu ke narasumbernya
Set up bahwa ini dia tanya nya akan seperti ini, media temanya akan seputar ini dan ehmm kira-kira interview nanti jawabannya kalau menurut kita nanti 305
gini gini gini. Kita diskusikan dulu, baru mereka melakukan interview. Peneliti: Kalau melalui email berarti Bapak juga yang jawab, balas-balasan email ya? Subjek:
310
Ehmm mereka memberikan list pertanyaan
Peneliti: Jadi nanti Bapak nanya ke narasumber jadi nanti Bapak baru kirim jawabannya ke mereka gitu pak ? Subjek:
Iya
Peneliti: Itu kalau email, kalau misalnya langsung 315
berarti mereka datang ke perusahaan atau janjian di tempat lain gitu ya Pak? harus Set up media mengirimkan pertanyaan dan topiknya apa interview Peneliti: Jadi kalau selama itu melenceng atau Subjek:
320
Iya. Tapi sebelumnya pun mereka
gimana, kita gak jawab gitu Pak? Subjek:
Bukan
melenceng
ya,
selama
itu
tidak
L34 “membahayakan” atau kita bisa memenuhi karena tidak harus melanggar kerahasiaan perusahaan ya kita bisa menanggapi dan 325
karena mereka mengirimkan lewat email dulu pertanyaannya, jadi kita bisa menyiapkan jawaban yang baik yang menguntungkan bagi kita juga. Peneliti: Rata-rata media yang mau interview gitu
330
media apa ya Pak? Subjek:
Yaa tergantung, kadang dari majalah tekno
Peneliti: Kalau dari Optimus G kemarin Pak? Subjek:
Tabloid tekno dan dari bisnis.
Wawancara ke-3 Nama Subjek
: DA
Pekerjaan
: Public Relations Senior Supervisor
Waktu
: 26 April 2013, jam 10.03 – 10.46 WIB
Lokasi
: Gandaria Tower 8 Office Fl 31
Baris 1
Pelaku
Uraikan Wawancara
Tema
Peneliti: Menurut mba DA, pandangan mba DA tentang nilai berita apa? Subjek:
Nilai berita ehmm, nilai berita itu sesuatu ya kita delivered kan ke media untuk inline sama Pentingnya dengan USP (Unique Selling Product) produk nilai berita yang
5
kita
sampaikan
ehmm
lebih
dari
perusahaan kita sendiri gitu. Peneliti: Seberapa penting nilai berita bagi mba? Subjek:
Ehmm penting, gini kalau misalnya untuk kita kan PR yang jelas kita KPA (Key Performance
10
Index) nya ga cuman berdasarkan bahwa
L35 ehmm pemberitaan itu ada di media ehmm leading media gitu. Tapi juga kalau misalnya media itu pemberitaannya inline dengan ehmm Pentingnya USP product dan key message yang pengen nilai berita 15
kita sampaiin. Jadi ga melenceng jauh dari itu. Semisal kita mau ngomngiinya soal produk LG to Biggest Capacity dan yang di capture dari media itu adalah ya biggest capacitynya. Mungkin
20
soal
corporate
LG
nya
LG
performance atau market performance nya, tapi tidak akan jauh-jauh dari situ gitu. Peneliti: Menurut mba DA dalam penulisan press release yang baik itu seperti apa sih? Subjek:
25
Ehmm nulis press release yang baik, yang satu itu jelas tersampaikan, kita itu street to the Teknik point jadi kita mau ngomongin apa disitu, ga penulisan bertele-tele dan nada inlinenya dengan ehmm release apa kepentingan dari media itu. Jadi kalau misalnya media yang akan kita undang itu Teknik
30
adalah
media
newspaper
atau
media penulisan
economic, jadi kita juga akan nyediain data- release data
yang
lengkap
berupa
ga
cuman
produknya aja tapi juga ada market share data, market size data. Dan data-data soal Isi release 35
ehmm growing grouth LG itu sendiri. Jadi ya semua
data-data
didalam
itu
lengkap
semuanya Peneliti: Berapa lama sih kalau mba DA bikin press release? 40
Subjek:
Aku termasuk lama, empat hari biasanya, satu minggu
Peneliti: Ohh, kalau buat press release gitu ada timelinenya gitu ga?Jauh-jauh hari sudah
L36 dibikin dulu 45
Subjek:
Ehmm timeline, biasanya seminggu sebelum acara sudah harus ready semuanya termasuk ehmm media guideline, media guideline itu sudah termasuk press release itu sendiri, ehmm jadi minimal maximal deh aku itu ready Teknik
50
empat hari sebelum acara harus kesebar penulisan semuanya press release. Kenapa? Karena kan release dalamnya banyak ada data-data yang musti di cross check sama ehmm bagian orang produknya, trus untuk dilihat juga data-data
55
soal penjulannya, trus juga musti editing kontennya gitu. Jadi kalau dari aku biasanya seminggu harus sudah selesai dan spare waktu sekitar 1-2 hari untuk editing lagi soal kontennya, cek-cek data semuanya
60
Peneliti: Kalau tadi kan mba DA menjelaskan, produknya itu harus jelas, informasinya jelas ke media. Kalau membuat press release yang menarik, supaya menarik perhatian media itu gimana? Kan press release itu kan pasti
65
banyak media dapetin dari perusahaan lain dan belum tentu juga press release itu bakal dimuat sama dia. Nah gimana dari mba DA sendiri bikin press release itu sampai terlihat menarik perhatian media itu
70
Subjek:
Dari judul pertama, judul dan paragraph Teknik pertama itu yang paling penting. Jadi judul itu penulisan harus sudah jelas kita itu mau ngomongin apa release disitu,
sudah
menggambarkan
ohh
kita
ngomongin semisal mau ngomongin produk 75
yang akan kita launching. Produknya itu USP yang mau diangkat itu apa harus terlihat dari Isi release
L37 judulnya misal si cantik yang hemat listrik, HA berarti produknya ini adalah produk yang secara design dia bagus tapi juga keunggulan 80
teknologinya adalah hemat listrik gitu. Nah untuk paragraph yang pertama itu harus penting karena media kan ga punya banyak waktu untuk melihat atau membaca press release kan jadi mereka pasti akan melihat
85
judul dan juga paragraph pertama sampai kedua biasanya. Paragraph pertama itu sudah Teknik harus ada 5W 1H nya dan harus ada quote penulisan dari si pembicara dari LG, itu press release release yang menarik. Terus yang kedua ehmm itu
90
semua
untuk
semua
teknologinya
akan
digambarkan secara jelas dan detail di paragraf-paragraf
selanjutnya.
Kenapa?
Karena ga semua media itu aware dengan teknologi 95
kita,
maksudnya
mungkin
ada
beberapa yang ehmm sebelumnya teknologi ini pernah ada cuman sekarang ada lagi. Nah itu kan ga semua media tahu, nah kita biasanya input lagi dan jelasin lagi gitu. Peneliti: Kalau gitu menurut mba DA sendiri, press
100
release yang jelas, singkat dan padat itu gimana? Subjek:
Ehmm gini kalau singkat itu singkat dalam kata-kata, ga bertele-tele bukan dalam artian bahwa ini menyingkat sebuah press release itu
105
Peneliti: Jadi dikit doang? Subjek:
Ya, itu ga sebenarnya kata-katanya itu yang harus kita perhatikan untuk teknologi dan fitur aku masih beranggapan bahwa itu harus Teknik dijelasin secara jelas banget, kenapa? Karena penulisan
L38 supaya media itu mengerti, kan ga semua release
110
media itu datang terus mereka having more Fungsi time untuk melihat presentasinya terus atau release ikut Q&A. Itu kan justru ada yang datang pas acara sudah selesai dan dia baru liat press 115
releasenya
aja.
Jadi
semua
yang
dipresentasiin itu harusnya sudah tercakupi di press release itu. Ada juga yang kita sebar itu kan ke media lokal dan media lokal kan of course mereka ga datang ke sini dan ga liat 120
presentasi
produk
atau
having
product
experience sama produknya. Harapannya dengan press release itu mereka itu sudah bisa membayangkan experience dengan produk itu Fungsi nantinya akan seperti apa, tanpa kita harus release 125
bertemu face to face atau dia harus datang ke acara kita, nah jelas, singkat, padat dalam kata-katanya. Peneliti: Berarti kalau nulis press release itu yang singkat malah bagus
130
Subjek:
Ga, ada beberapa orang yang menggangap itu karena mungkin mereka melihatnya ya dia ga punya banyak waktu untuk membaca, Benar. Teknik makanya kita buat itu padat dan jelas diawal- penulisan awal dan untuk dibawah-bawah biasanya release
135
bentuknya itu lebih melebar, informasi yang kita kasih itu lebih jelas, biasa kayak gitu maksudnya Peneliti: Tadi mba DA bilang di press release itu disertai fakta, jelas, ada kutipan quote juga,
140
kalau statistic sendiri ada ga? Subjek:
Statistik, mungkin market performance ada, tapi ehmm kalau gambar gitu di press release
L39 ga ada. Karena statistic yang kita kasih itu dalam bentuk kata-kata, jadi misal gini kata145
katanya, LG mencapai penjualan tahun 2012 Teknik sebanyak ehmm berapa unit dan ini naik penulisan sebanyak berapa persen dari tahun 2012 yaitu relase sebanyak berapa unit, yang kayak gitu gitu. Jadi taraf statistiknya in word
150
Peneliti: Tadi kan mba DA ada ngomong kalau untuk pengiriman press release itu kapan mba DA, penyebaran press release? Subjek:
Ya setelah acara
Peneliti: Setelah acara, berarti sebelum acara mba 155
belum nyebarin? Subjek:
Ga dong, press release kalau sebelum acara ehmm nanti medianya ga datang dong diacara kita, itu kan bahannya kita
Peneliti: Jadi untuk yang di HA ini pengiriman press 160
release itu pas di prescon dan setelahnya ya mba ya? Subjek:
Ga cuman di HA aja sih sebenarnya di semua produk seperti itu, tapi treatment nya press release itu untuk apa sebenarnya. Kalau untuk
165
press
conference
yang
of
course
dia
disebarkan pas press conference tapi kalau itu Tipe untuk sneak peak jadi kayak cuman mau LG release ehmm akan meluncurkan produk Biggest Capacity di Indonesia, kan itu baru akan jadi 170
sebelum
acara
kita
akan
kirim
tapi
informasinya tentunya ga sebanyak yang pas prescon Peneliti: Ohh releasenya itu berbeda ya? Subjek: 180
Iya, treatment nya beda. Kalau sebelum acara mungkin jadi sneak peak jadi ehmm misalnya
L40 LG Biggest Capacity akan mendarat di Indonesia pada bulan Februari 2013 ehmm terus Biggest Capacity ini sudah dilengkapi dengan teknologi bla bla bla terus rencananya 185
akan
diperkenalkan
secara
resmi
bulan
Februari 2013. Nanti pas acaranya mungkin akan
lebih
panjang
lagi
untuk
press
conferencenya, nanti kan itu press release sebelum event. Namanya press release pre 190
event atau preview terus press release untuk acara, nanti juga ada press release untuk Tipe maintain berita itu akhirnya kamu gimana, release kamu nyebarin press release lagi setelah acara Peneliti: Biasanya beserta foto ga mba?
195
Subjek:
Ya iya dong, press release itu macam-macam, jadi itu jangan anggap press release itu dibutuhkan untuk acara. Press release itu dibutuhkan untuk kamu itu akhirnya meng expant publikasi media. Treatment press relase
200
itu untuk apa? Untuk men-trigger media Fungsi gimana, kamu butuh press release itu, jadi dia release akan mengikuti kebutuhannya, setelah event atau sebelum event gitu. Misalnya setelah event, kamu akan sebarkan press release untuk
205
lokal media yang biasanya aku suruh kamu kirim lokal, pas acara kenapa? Mereka ga datang kan ke acara kita, tapi ini serentak, launching serentak dan kamu pengen media publicationnya itu national wide. Jadi kamu
210
akan kirim mereka harus pakai gambar, kenapa? Ya biasanya publikasi paling ga ada gambarnya dong Peneliti: Yang diutamakan gambarnya?
L41 Subjek: 215
Bukan diutamakan gambarnya, karena gini media itu ada beberapa yang membutuhkan gambar dan ada yang ga. Kadang-kadang dari orang desk, rubrikasinya itu mereka akan nuntut ini harus gambar. At least mereka punya gambar kita dong, produk kita seperti
220
apa sih bentuknya gitu, mungkin ada juga yang
cuman
berita
kecil
aja
dan
ga
membutuhkan gambar. Tapi kan at least kita sudah punya, perkara mereka memakai atau ga terserah mereka kan akhirnya gitu. Dan 225
kembali soal press release itu tadi sebenarnya setelah acara pun, semisal dua minggu setelah acara aku lihat berita sudah mulai menurun dalam
artian
ohh
semua
media
sudah
capturing nation wide newspaper berita-berita 230
soal LG yang Biggest Capacity, terus pasti trendnya akan turun dong ya ga? Setelah peak-nya misalnya H +7 terus dia secara gradual turun beritanya otomatis. Nah ini gimana caranya biar akhirnya maintan gitu,
235
publikasinya ga turun tajam tapi gradual turunnya. Aku pakai misalnya ohh pakai press release lagi deh, press releasenya buat apa nih, yang sekarang ga launching lagi bukan soal produk lagi tapi press release mengenai
240
hasil penjualan Biggest Capacity itu kayak gimana. Jadi media yang sudah ngomongin soal Biggest Capacity launching produknya Strategi sudah ada di Indonesia, sebulan kemudian publikasi mereka akan capturing soal LG Biggest
245
Capacity itu ehmm sudah terjual berapa sekian unit di seluruh Indonesia, jadi angle
L42 nya itu beda lagi soal penjualan. Ekspetasinya publikasi itu expand dan maintain dan banyak Karena kita KPA disini menjaga publikasi 250
produknya tetap ada, ga hilang terus terusan. Nah nanti setelah turun segala macam ehmm akhri-akhir tahun mungkin aku akan ngomong soal di market share performance. Jadi kebutuhan press release itu berbeda, kamu
255
ngomongin apa, kamu mau ngapain. Dia itu Fungsi cuman toolsnya, kamu mau ngapain, tujuannya release apa dia ibaratnya roda kamu, approach ke media itu gimana. Peneliti: Mba bisa jelaskan sedikit ga pesan inti yang
260
mba sampaikan dalam release HA kemarin itu? Subjek:
Karena ini produk launching of course yang pengen
disampaikan
pasti
soal
USP
Produknya gitu bahwa produk ini memiliki 265
keunggulan Biggest Capacity nya paling besar di Indonesia blab la bla dan dia ini Biggest Isi release Collection it’s mean washing machine, ada HA refrigerator. Lebih ke super hero product, ke hero usp si productnya itu.
270
Peneliti: Kenyamanan media saat prescon itu kan penting mba, selama dari awal sampai akhir. Bagaimana mba mengemas prescon kemarin HA itu sampai berhasil sesuai harapan mba? Subjek:
275
Medianya datang, tidak langsung pulang atau pesannya juga tersampaikan. Kalau medianya datang, oke yang pertama gimana supaya medianya datang ya media listnya harus sesuai
dengan
produk
yang
akan
kita Pemilihan
luncurkan dari kita nyusun media list itu sudah media
L43 harus tahu target media itu siapa. Kalau target
280
medianya itu tepat pasti mereka akan pengen tahu ini produknya apa. Yang kedua ehmm invitationnya,
biasa
pakai
email,
pakai
telepon, sms just to remindem kalau kita akan 285
ada acara. Email itu, aku biasa pakai email juga karena di email lebih enak ehmm disitu akan
mention
lebih
sedikit
soal
USP Mengirim
produknya. Kalau mereka sudah tahu, ohh ini undangan kira-kira produknya bagusnya ini nih, ohh 290
atau mereka dapat inside sedikit soal kenapa mereka harus datang ke acara itu, why this is important and They have to come dan baru kita invitationnya by telepon. So far sih ehmm pengaruh media relations itu juga berperan
295
penting banget gitu untuk akhirnya mereka datang ke acara kita Peneliti: Itu kan untuk kehadiran media mba, kalau untuk sesi-sesi acara dari awal sampai akhir mba mengemasnya gimana?
300
Subjek:
Ehmm yang pertama harus ada product experience nya, jadi ehmm biasanyaa tuh gini Strategi kalau press conference kita milih siang ehmm dalam jadi kita buying time satu jam buat nungguin prescon mereka datang dan sambil makan jadi ga
305
garing. Satu jam itu waktu yang lama, kalau mereka pakai untuk makan, terus kita ada product experience itu tidak akan terasa lama buat mereka, misalnya mereka datang tepat jam 12 siang sesuai undangan. Terus ehmm
310
biasanya juga kadang aku juga semisal aku stand by in si modelnya itu, jadi semisal ada Strategi fotografer yang mau datang duluan sebelum dalam
L44 acara dan mereka punya waktu hanya 15 prescon menit dang a bisa ngikutin acara semuanya itu 315
aku sudah sediain model disitu. Jadi mereka bisa taking picture duluan, product experience Tujuan juga karena sebelum acara biar mereka tahu prescon at least ini produk yang mau diluncurkan itu kayak gimana sih sebenarnya gitu, jadi kalau
320
nanti ada presentasi mereka pada tahu ohh yang dimaksud tadi itu tombol-tombol ini yang aku liat ini ya gitu. Jadi mereka sudah dapat informasi duluan sebelumnya. Nah terus produk presentasinya juga kontennya harus
325
yang menarik, ga terlalu banyak hal-hal yang ga penting, ga inline sama si produknya itu Strategi sendiri dan harus yang singkat juga presentasi dalam itu, at least 15 menit lah, jagan terlalu lama prescon dari itu. Terus juga data-data yang dikasih itu
330
data-data yang menarik. Yang sifatnya kayak bunyi
market
performance
share, tahun
hasil
lalu,
penjualan,
terus
target
kedepannya gimana itu yang menarik mereka sih. 335
Peneliti: Menarik media? Subjek:
Menarik media, itu menarik bagi media newspaper, ga seluruh media. Karena untuk media lifestyle itu tidak menarik, makanya waktu satu presentasi itu gimana akhrinya itu
340
bisa menarik semua media. Untuk media lifestyle
aku
kasih
mereka
USP
USP
produknya, mereka pasti tertarik dan ada kalau misalnya untuk national media, mereka biasanya ngomongin soal ekonomi dan disitu 345
aku juga pasti data-data soal marketnya. Dan
L45 misalnya kayak performance kecil-kecilan, product unfeeling itu tuh nice to have. Kalau Strategi kita ada budget biasanya kita akan spending dalam itu karena cuman akhrinya 350
memperkuat prescon
feelnya bahwa ohh si produk ini apa sih, kayak misanya
produk
unfeelingnya
ini
tekno
pasti
soal
tentang
serba
tekno-tekno.
Kemarin kita pakai yang kayak robotic-robotik something gitu, terus kalau misalnya ini kan 355
produknya Home Appliance dan premium dan Strategi ini cantik gitu dan akhirnya kita pakai dalam ballerina,
nah
kayak
Product prescon
gitu.
unfeelingnya akhirnya inline juga memperkuat ambiency produknya ini kayak gimana sih. 360
Terus untuk ehmm Peneliti: Q&A sendiri mba? Subjek:
Untuk Q&A itu juga penting karena disitu tuh akhirnya mereka dapat statement. Kalau misalnya kita ngadain ga ada Q&A yang ada
365
tuh medianya itu akan direct nanya setelah acara ke spoke personnya LG. Jadinya apa yang didenger oleh media ini belum tentu media ini dapat, informasinya ga sama yang dikasih, ada closing overlead gitu. That’s why
370
kita adain Q&A session, akhirnya ada satu Strategi moment
dimana
mereka
mendapatkan
statement
narasumber,
itu
semua
yang
pentinnya
sama Q&A.
media dalam dari prescon Dan
biasanya di Q&A itu ada data-data yang 375
general, data-data yang sifatnya ohh tahun depan berapa pak? Penjualannya berapa pak? Yang semua orang biasanya bisa dapat, mereka akan menanyakan yang general. Tapi
L46 nanti begitu selesai acara mungkin spoke personnya LG bakal dikerumunin wartawan- Strategi
380
wartawan karena setiap media newspaper itu dalam mereka juga punya agenda masing-masingkan, prescon untuk
pemberitannya
itu
eksklusif
jadi
makanya mereka akan langsung direct ke 385
spoke person nanyanyin beberapa data yang mereka punya agenda sendiri gitu. Jadi semisal bisnis Indonesia sampai investor daily, itu ngomongnya sudah beda-beda tipis. Tapi kalau seputar Indonesia ngomongnya beda
390
lagi, makanya nanti bisnis Indonesia pasti akan direct tanya gimana pak ada rencana bikin pabrik segala macam. Kalau sindo kan ngomonginnya soal beda lagi lifestylenya, jadi ini teknologinya gimana sih mba karena
395
mereka ini rubrikasinya lifestyle, targetnya siapa sih, ibu-ibu yang kayak gimana sih. Ya Q&A pentingnya untuk disitu. Peneliti: Itu yang kemarin mba ada menghadirkan Shanaz juga
400
Subjek:
Shanaz itu cuman untuk memperkuat ehmm sisi ibu-ibunya, sharing pengalaman bahwa seberapa penting sih ibu-ibu
itu butuh
perangkat rumah tangga yang kapasitasnya gede, bagaimana ini menjadi solusi atas ehmm 405
permasalahan ibu-ibu yang tiap minggu harus pergi ke pasar untuk belanja barang-barang, belanja bahan makanan. Kalau pakai barang gede otomatis semua barangnya dia, bahan makanan dia bisa masuk skaligus dan mereka
410
paling ke pasar dua minggu sekali juga gapapa gitu, kalau kulkasnya gede. Atau si
L47 Shanaz kan punya anak banyak jadi kalau misalnya tiap hari itu aku harus nyuci karena mesin cucinya itu hanya kapasitasnya kecil 415
untuk sehari itu mereka harus nyuci karena kalau dua hari cucian numpuk mereka harus mencuci dua kali proses, misalnya Shanaz Strategi ngomong kayak gitu. Lebih ke arah ngasih dalam inside sih ke wartawan itu biasanya yang pick prescon
420
up itu yang lifestyle gitu. Peneliti: Jadi menurut mba kehadiran mba Shanaz itu cukup mendukung? Subjek:
Nice to have, heeh mendukung tapi ga impact full ya.
425
Peneliti: Kalau harapan dan tujuan mba dalam prescon HA kemarin gimana mba? Subjek:
Tujuannya ya sudah pasti ehmm satu publikasi media yang positive tone, yang kedua hasil Tujuan pemberitaannya inline sama key message, prescon
430
yang ketiga ehmm ada foto berita disitu. Peneliti: Tadi
kan
mba
ada
singgung-singgung
tentang ehmm hubungan dengan media Subjek:
Heem
Peneliti: Bagaimana 435
sih
bentuk
hubungan
dan
komunikasi yang terjalin antara mba dengan para media? Ntah dengan praktisi media, pekerja jurnalis atau institusi medianya itu Subjek:
Hubungannya kalau dari aku sudah cukup baik, ehmm apa ya secara personal dan
440
professional.
Secara
personal maksudnya
ehmm kita bisa aja diluar kantor ini ketemuan terus ngobrol-ngobrol diluar kerjaan dan merasa mereka itu sudah nyaman dengan kita. Sampai kadang-kadang, kalau ga ketemu
L48 diluar kantor, kalau nonton bareng segala
445
macam itu yang datang juga masih banyak, terus ngobrol-ngobrolnya juga enak gitu. Ga cuman LG ada apa nih, ngomong ke personal live gitu, kita juga ada sharing-sharing kayak gitu, secara personal sudah menyenangkan.
450
Secara professional saya ngerasa sih mereka sudah ehmm kalau kita kan kita sebagai Memenuhi penjembatan antara media sama perusahaan, kebutuhan kita sih berusaha untuk anytime mereka butuh media 455
kita bisa provide data-data yang mereka butuhkan. Dan memang ehmm mereka dari kita sih ngerasanya mereka senang sama kita itu karena kapanpun mereka butuh tambahan Memenuhi data atau interview atau apa kita bisa provide kebutuhan
460
dengan cepat, yang sudah terjalin sih seperti media itu. Secara professional cukup oke, kalau misalnya kita ada acara atau itu ehmm acara Pentingnya launching kita telepon by phone biasanya hubungan cuman mau angkat kalau dari handphone kita, personal
465
its means kan apa ya, mereka pikiii soal yang mereka ajak bicara. Once kita yang calling mereka angkat juga karena kalau mereka butuh kita juga selalu kayak gitu. Peneliti: Itu kan dengan jurnalis, praktisi medianya
470
mba, kalau misalnya suatu saat praktisi media itu keluar dari media itu. Berarti mba gimana dong hubungan dengan institusi medianya? Subjek:
475
Kalau dengan medianya sih biasanya kita Hambatan akan cari lagi sih dari awal, siapa yang akan PR kita ajak untuk. Karena itu kalau misalnya itu terhadap kan butuh pendekatan dulu ya
media
L49 Peneliti: Karena yang aku liat jurnalis itu suka pindah-pindah gitu, dari sini tiba-tiba nanti 480
dia pindah media. Berarti mba hilang kontak dong sama yang media sebelumnya. Subjek:
Dengan media sebelumnya itu hilang kontak secara personal gitu? Ga juga sih, masih suka ngobrol-ngobrol kalau dia sudah resind juga,
485
Cuman kalau untuk medianya sendiri Peneliti: Institusinya? Subjek:
Institusinya,
kita
kan
ga
pernah
sama
institusinya, kita lebih personal sebenarnya. Jadi kalau misalnya dia sudah resind, kita 490
bakal tanya-tanya lagi ke orangnya. Ehh kirakira siapa nih yang bisa dihubungin, pengganti mu siapa gitu Peneliti: Kalau ga dari dianya sendiri menawarkan temannya yang mungkin ?
495
Subjek:
Biasanya sih gaa sih, biasanya kalau kita tanya baru mereka kasih nomornya, ini yang ini aja atau kadang-kadang mereka ga ngasih sama sekali. Jadi kita tanya semisal ehmm yang dulu ada di sana misalnya dulu reporter
500
bisnis Indonesia sempat keluar, kita tanya ke orang
fotografernya
reporternya
yang
kira-kira bisa
siapa
kita
nih
undang.
Sebenarnya dari sana, ga tanya ke institusinya bisnis Indonesia, ehh kira-kira siapa yang bisa 505
kita undang ke institusinya, ga pernah ya. Peneliti: Menurut
mba
sendiri
sebenarnya
berhubungan dengan jurnalis kan penting Subjek:
Heem
Peneliti: Dengan 510
institusi
sendiri
harusnya ada ga sih mba?
menurut
mba
L50 Subjek:
Harusnya ada, tapi itu kan ehmm lebih kearah bisnis ya dan itu ada political, relationship juga harusnya. Kalau kayak gitu kan harus ngomongnya antara
515
Peneliti: Lebih formal gitu jatuhnya Subjek:
Lebih formal, waktu media visit atau apa tapi dari BOD (Board of Director) nya kita ke editornya mereka, kira-kira sih begitu.
Peneliti: Mba keberhasilan PR kan ditentukan oleh 520
keberhasilan
dalam
menjalin
hubungan
dengan media massa. Subjek:
Kata siapa??
Peneliti: Nah menurut mba gimana kalau gitu? Subjek: 525
Ga, gak lah keberhasilan kita ga diukur dari Kalau kita kan, kalau PR KPA nya, gini kalau misalnya untuk relationship bagus dengan media itu kan ga bisa diukur sebenarnya, KPA Inti nya apa? Kamu bilang kamu bagus memang keberhasila dari mana, orang ga bisa ukur kan. Itu cuman n PR
530
sebagai salah satu cara untuk kamu mencapai tujuan kamu yang lebih besar. Tujuan kita yang lebih besar kpa kita adalah publikasi media Peneliti: Akhrinya?
535
Subjek:
Akhirnya kan itu, kita di hire untuk itu bukan. Spend to publication, habis itu generated nya di tempat-tempat yang bagus placement nya. Kita kan menjaga supaya beritanya LG karena kita ini sudah multinational company berita
540
kita itu ga keluar di lampu hijau, merah. Itu tuh menjaga supaya ga sampai ke sana. Kalau pun sampai, itu karena mereka datang ga tahu dapat informasi dari teman-teman media yang
L51 bodrex segala macam, tiba-tiba mereka datang 545
gitu. Kita menjaga sampai segitunya kalau KPA nya LG. Segmentasi media itu penting dan juga keluar di targeted media. Bahwa kalau misalnya ini adalah majalah HA yang keluar di lifestyle magazine kebanyakan atau Inti
550
kalau itu tekno, kita ngomongin soal misalnya keberhasila monitornya LG ya keluarnya misalnya di info n PR computer, chip, PC+, yang kayak gitu-gitu sesuai dengan target medianya. Tujuan kita kan kesana dan good relationship itu akhrinya Manfaat
555
membantu kita untuk
mencapai tujuan itu, hubungan
kalau kita punya good relationship sama personal media yang ada mereka akhirnya punya inside yang bagus soal LG, LG itu kayak gimana sih, produknya LG kayak gimana sih. Jadi once 560
mereka mau bikin soal artikel besar, ehmm misalnya nih soal ehmm kulkas gitu karena kita sudah punya good relationship yang bagus, mereka tahu nih kemarin LG sempat bikin HA Biggest Capacity, terus kita juga
565
pernah launching soal ehmm door in door feature untuk si refrigerator. Akhirnya mereka ngontak aku dan tanya ini kira-kira nih ada produk baru ga soal Home Appliance atau soal Refrigerator karena kita mau bikin tulisan
570
besar soal kulkasnya LG, bisa ga minta interview. Akhrinya relationship yang bgus itu Manfaat membantu kita untuk once ehmm ada artikel hubungan yang bagus mereka kepikirannya tuh top of personal mind nya adalah LG gitu. Jadi itu membantu
575
kita disana dan yang kedua membantu juga secara ga langsung sebenarnya untuk akhirnya
L52 ehmm apa ya pemberitaannya, semisal mereka ini mau ngomongin soal ehmm sharp atau segala 580
macamnya.
Nanti
biasanya
dy
convertation ke kita kalau ehh si sharp ini nomor satu nih di market share, memang benar? Mereka akan kayak gini loh, kalau kita bilang ga. Ya uda minta interview, biar balancing nih newsnya, ya sampai sejauh itu
585
Peneliti: Jadi kalau menurut mba keberhasilan PR itu ga ditentukan dengan menjalin hubungan dengan media Subjek:
Ga,
salah
satu
tools
untuk
mencapai Inti
dari
kesuksesan itu lewat good relationship, tapi itu keberhasila 590
tidak menjadi tujuan utama gitu
n PR
Peneliti: Jadi kalau misalnya mba menjalin hubungan dengan media ada ga sih strategi-strategi dari PR sendiri Subjek: 595
Ehmm strategi tuh gak, cuman kita kalau mentreat mereka ya kayak teman, kayak person gitu. Kita ga pernah bisnis to bisnis walaupun kan ada tuh yang teori bahwa media needs us, we need PR bla bla gitu. Maksudnya ya forget it about that, work is work ya kalau
600
produk kita bagus pasti mereka akan pick up kok, atau kalau misalnya memang barangnya atau acaranya oke dia akan datang kok sebenarnya gitu. Nah ehmm kalau misalnya suka ngadain nonton bareng atau kita ajak
605
mereka ehh ngopi-ngopi bareng yuk itu bukan ke arah ehmm bukan untuk berstrategi nanti kedepannya akan seperti apa, itu ga. Cuman ke arah kalau event itu kan kita sudah sibuk Pentingnya sendiri karena kita sudah fokus sama eventnya hubungan
L53 610
itu sendiri dan kadang-kadang kalau mereka personal datang kadang tidak bisa treat mereka dengan baik, dengan lebih baiklah maksudnya. Cuman sebatas hai mas apa kabar, ngomongnya di lima menit pertama, terus kita sudah
615
Peneliti: Ke media lain? Subjek:
Ke media lain, nah yang kayak gitu-gitu akhirnya kita punya waktu spend bareng yang fokus tuh kita untuk ngobrol-ngobrol tanpa
Peneliti: Di luar pekerjaan? 620
Subjek:
Di luar pekerjaan tanpa harus mikir eventnya harus gimana, santai. Kalau hal-hal yang santai gitu kan keluar ngobrol lebih enak, sesuatu yang kita ga pernah obrolin ketemu event akhirnya ngobrolin pas acara nonton
625
bareng. Ohh akhirnya tahu mereka bawa anak segala macam,itu tuh akhirnya lebih enak menjalin pertemanan seperti itu Peneliti: Kalau komunikasi, hubungan yang terjalin melalui perangkat elektronik misalnya seperti
630
BBM, SMS, telepon itu sudah bisa dikatakan good relations belum? Subjek:
Ehmm kalau aku ga, kalau aku good relations itu tercipta ehmm kamu punya good relations yang baik dengan media gimana ya
635
Peneliti: Jadi misalnya dia kontek mba, BBM an, zaman sekarang juga serba teknologi Subjek:
Beberapa media justru tidak suka BBMan segala macam sih, tapi dia baik sama kita dan setiap aku undang ke acara mereka tetap
640
datang. Ga bisa dilihat dari kita frekuensi sering BBM an atau gimana Peneliti: Maksudnya perantaranya gitu loh mba,
L54 melalui email, melalui BBM, SMS, menurut mba sudah bisa dikatakan good relations ga. 645
Secara mba sama media pasti sama-sama sibuk juga, face to face juga agak ribet kan, menurut mba sudah bisa dikatakan good relations belum? Subjek:
650
Kalau itu sudah termasuk
baik karena Fungsi
maksudnya sopan gitu propare way, ya it is perangkat propare way to communication with them elektronik using the telecommunication device, that’s what you mean? Peneliti: Heem
655
Subjek:
Ehmm itu ya property, tetap kog itu kalau cuman SMS, cuman BBM it’s kind of property good relationship. Karena orang ini serba pakai BBM makanya ya kita BBM an kan gitu. Terus karena kenapa aku ga bisa lepas BBM
660
karena disitu anak-anak media sudah banyak banget, mereka rata-rata memakai BBM dan mereka almost of them justru lebih senang kontaknya by BBM ngomongnya, karena kalau Fungsi aku telepon ehh lagi dijalan nih BBM aja ya perangkat
665
kalau ga. Atau event kalau aku mau ngundang, elektronik mas aku mau ngundang, BBM aja ya lagi meeting nih atau lagi acara gitu dan lebih jalan justru komunikasinya pakai BBM, kan pakai BBM semua kan anak-anak PR.
670
Peneliti: Ehmm mba selama menjalin hubungan dengan media pernah mendapat hambatanhambatan gitu ga? Subjek:
Ehmm hambatan itu mungkin ke arah ini sih ehmm karena belum tahu orangnya
675
Peneliti: Diawal-awal gitu ya mba?
L55 Subjek:
Kan ga semua media itu ehmm nice nya itu diawal ada beberapa yang keras. Beberapa memang orangnya itu saklek gitu. Dalam artian ya ga suka basa-basi. Ehmm yang lebih
680
hambatannya
mungkin
bukan
sih
tapi
challenge karena itu kan jenis personality, jenis kepribadian orang memang seperti itu gitu dan dia kan belum kenal kita dan mungkin dia merasa kayak nih orang mengeneralisasi Hambatan 685
dia dengan PR-PR yang lainnya bahwa ahh PR telpon paling ada maunya nih gitu atau ehmm terhadap mereka mau ngundang acara nih paling kalau media misalnya gue ga nerbitin nanti di telpon-telpon in gitu. Jadi ya sudah keep the street aja deh di
690
awal, ga usah ngobrol-ngobrol di telpon. Ya ga bisa disalahin juga, tapi sejalannya waktu itu mereka tahu kita tuh sebenarnya punya good tendency untuk menjalin hubungan itu lebih kearah personal, ya esktem goes by sih
695
kalau gitu. Peneliti: Tadi mba ada bilang, mba ada melayani media dengan memberikan informasi. Media kan punya kebutuhan yang bermacammacam mba, beda-beda. Bagaimana mba
700
menaggapi setiap kebutuhan media itu? supaya kebutuhan mereka itu terpenuhi sesuai yabg mereka inginkan Subjek:
Ehmm jadi kan kalau mereka itu kebutuhan, maksudnya
705
kebutuhan
itu
kan
sudah Memahami
predictable, sebenarnya media newspaper itu kebutuhan kebutuhannya pasti data-data, statement dari media petinggi, BOD terus juga kita kalau direspon cepat, misalnya butuh data cepat, butuh Memenuhi
L56 interview cepat by phone kita masih mau buat media 710
di interview kalau untuk koran. Kalau untuk media
lifestyle
kebutuhannya
ya
picture Memahami
kebanyakan, lifestyle image, image product kebutuhan yang high res, yang cantik yang kayak gitu media gitu. Terus ya that’s why kalau misal mau 715
launching
harus
Kontennya
kita,
lengkap kita
semuanya.
punya
photo Memahami
launchingnya kalau newspaper biasanya pick kebutuhan upnya itu foto pas launching. Atau launching media kita punya foto produk pas lifestyle, kita juga 720
menyediakan untuk BOD nya juga datang pas acara itu jadi ya semuanya lengkap. Peneliti: Bentuk
pelayanan terhadap media kan
dengan kita memenuhi dan memahami kebutuhan media. Menurut mba sendiri mba 725
sudah memahami dan memenuhi kebutuhan mereka belum? Subjek:
Sudah, berusaha sudah
Peneliti: Misalnya dengan mba tahu bagaimana kerja media itu, kalau siapa khalayak media kan 730
mba pasti kenal dari masing-masing itu Subjek:
Sebenarnya media itu kuncinya kita harus cepat aja sih
Peneliti: Responnya cepat? Subjek: 735
Responnya cepat itu, kita punya ga punya kasih merekanya cepat. Jangan jadiin sesuatu Memenuhi yang kita ga punya. Responnya cepat aja, media follow upnya cepat. Kalau misalnya untuk magazine misalnya kita punya solusi kalau kita ga punya apa kita punya ini gitu. Semisal
740
mereka minta interview dengan publish master director, dia lagi sibuk, tapi kita punya solusi
L57 Mas ga bisa interview dengan beliau hari ini, bisanya dengan PM nya bagaimana? Jadi kita pick solution dalam waktu yang cepat, sama Memenuhi 745
magazine juga kayak gitu. Karena aku HA, media lifestyle ya, misalnya kita ga punya nih fotofoto lifestyle, foto yang biasa aja mau ga? Peneliti: Kalau mba sendiri yang mendasari mba sebagai PR dalam menyeleksi media itu
750
gimana? Subjek:
Menyeleksi media sesuai dengan target kita ehmm menyelesi media untuk datang ke acara kita kan?
Peneliti: Ehmm ya bisa itu juga 755
Subjek:
Karena gini secara general kali ya, kita kan multinational company jadi ya kita seleksinya segmentasinya ehmm grade nya yang B dan A.
Pemilihan
newsportal ya kita pakainya cuman okezone, media ya maksudnya yang kita fokus misalnya kayak 760
kompas, detik.com yang gitu. Karena mereka kan yang grade A grade B Peneliti: Sebenarnya perbedaan grade A dan grade B itu berdasarkan apa sih mba? Subjek:
765
Banyak, banyak banget faktornya, ehmm maksudnya bukan banyak sih, subjektif itu ada. Semisal kalau ngomongin dari mind share, mereka ngomongin grade A grade B nya beda dengan kita ngomongin itu ke PR agency atau ke news monitoring atau ke kita sendiri. Kalau Kategori
770
kita melihatnya berdasarkan ehmm satu dia media yang bacanya readersnya banyak Peneliti: Pembacanya? Subjek:
Pembacanya banyak, terus dari segi medianya, terus
ehmm
reliable
dari
sikap Kategori
L58 775
managementnya sendiri misal dia national media wide akhirnya kita itu jadi grade B karena ehmm target readernya dia juga bukan grade A, bukan orang-orang yang young adult, yang apa sih bisnis man
780
Peneliti: Orang kaya gitu? Subjek:
Ya secara sosial quest mungkin pendidikannya Target yang dia sudah S1 lah gitu. Target readernya pembaca juga, terus dia national wide atau ga, terus dilihat
785
dari
semisal
oplahnya
berapa, Kategori
sirkulasinya berapa, distribusinya berapa media banyak
gitu.
Kayak
kontan
mungkin
distribusinya dikit ya, ga terlalu banyak gitu tapi dia itu target readernya adalah orangorang yang sudah melek ekonomi berarti ya 790
dia gradenya grade A, ga bisa mentangmentang dia kecil Grade B nih, tapi kita lihat lagi dia target readernya siapa Peneliti: Mungkin disesuaikan dengan produk mba juga ya?
795
Subjek:
Heem
Peneliti: Kalau misalnya sindo sendiri, sindo kan kita tahu bagus Subjek:
Karena ya target medianya dia B ke A tapi dia distribusinya juga banyak dan nation widenya,
800
Grade A dong Peneliti: Berarti itu tergantung subjektif ya mba, mikirnya ini mau ke A atau B kalau menurut Pak RDG bisa ke B atau A lagi, beda-beda lagi.
805
Subjek:
Kalau untuk newspaper kita satu pemahaman kog soal itu, kan kita satu departement pasti Pemilihan harus satu suara mana yang dimasukin ke media
L59 grade A mana yang grade B. Kecuali untuk semisal dia pegang tekno media lah, dia yang 810
tahu ini grade A atau grade B aku ikut. Tapi kalau misalnya aku kan peegang lifestyle apa yang aku bilang grade A grade B dia akan ikut aku gitu. Peneliti: Tapi kata mba SINDO sendiri kan A, tapi
815
kemarin kata Pak RDG B Subjek:
A sih, kalau kita ngomong ke management A.
Peneliti: Kalau untuk kompas sendiri? Subjek:
Kompas sudah pasti A dong
Peneliti: Tapi kan kalau kompas sendiri kan gini mba, 820
untuk pembaca dari sisi penulisannya saja, maksudnya kalau untuk yang grade B orang yang biasa aja agakk malas baca kompas Subjek:
Makanya dia kan grade A tapi dia kan nation wide dan dia untuk reat iklannya paling gede Kategori
825
makanya kita masukin dia ke grade A. media Makanya
banyak
banget
faktornya
dia
dimasukin grade A atau grade B. Peneliti: Jadi masing-masing media punya faktornya beda-beda 830
Subjek:
Ya banyak faktor yang membuat kita akhirnya, ohh ini grade A atau grade B gitu karena kalau misalnya kita ngomongin soal oplah aja ya itu tadi kontan harusnya di B bukan di A, tapi kenapa dia masuk A, ya ga?
835
Peneliti: Karena targetnya itu ya mba? Subjek:
Heeh targetnya, terus semisal ada juga mas RDG mungkin bilang sindo kan nation wide, oplahnya gede tapi kenapa dia masuk grade B, ya karena targetnya itu B jadi ga A gitu
840
Peneliti: Itu
kan
penetapan
grade
mba,
kalau
L60 pemilihan media sendiri buat masuk ke yang kita pilih. Tadi mba bilang ada yang lampu merah berarti mba sesuaikan kan ini sesuai ga sampa perusahaanku gitu 845
Subjek:
Ya kalau multinational company, kalau lampu merah itu sudah definetly sudah low class banget gitu, target reader dan kita sudah tidak Pemilihan main disana. Kita nation wide, cuman maunya media ya
850
targetnya
B
dan
A.
kita
menjaga
pemberitaan itu disitu, karena kan kalau misalnya dilihat misalkan lampu merah gitu jadii target media kita, kita kan multinational company Peneliti: Kita sesuaikan mba ya?
855
Subjek:
Heeh , kalau multinational company, produkproduknya kita premium terus kita masuk ke low media gitu
Peneliti: Susah juga untuk mereka beli produk kita, itu maksud mba? 860
Subjek:
Ya iya, bukan target consumer dan kita menjaga prestige media juga, kita ada di media-media ada prestige nya.
L61 Wawancara ke-4 Nama Subjek
: DA
Pekerjaan
: Public Relations Senior Supervisor
Waktu
: 26 April 2013, jam 17.42 – 17.44 WIB
Lokasi
: Gandaria Tower 8 Office Fl 31
Baris
Pelaku
Uraikan Wawancara
1
Peneliti:
Kalau mengenai media interview, cara mba
Tema
menset up media interview itu gimana? Subjek:
Sejauh ini sih mereka so far sih request, ada permintaan tambahan untuk interview segala Set
up
macam. Ya udah biasa kita setting PM kapan media bisanya, mereka kapan bisanya. Dan aku interview
5
biasanya antara request dan eksekusi not more than three days. Jadi lusa sudah bisa ketemuan Peneliti:
Ada kayak ngirim pertanyaan dulu gimana gitu?
10
Subjek:
Iya, heem
Peneliti:
Itu sistemnya gimana mba?
Subjek:
Biasanya minta aja mba kira-kira ga semua pertanyaan yang akan ditanyakan kira-kira subjeknya sebesar apa, biasanya nanya kayak Set
15
up
gitu, itu harus karena nantinya PM infonya media apa. Tapi kira-kira biasanya dari lifestyle, interview mereka banyakan aspek produk gitu, yang mungkin agak lebih aku biasanya by email itu dari wartawan newspaper karena mereka
20
mungkin nanyanya status market share dan mungkin mereka nanyanya revenue segala macam, this is kan aku harus consided sama orang PM nya mau ngasih angkanya berapa dan PM nya itu mungkin harus cek lagi ke
L62 25
koreanya gitu. Peneliti:
Set
up
Jadi mereka kirim pertanyaan lewat email, media nanti mba ajukan ke PM nanti mba balas lagi interview mereka gitu?
Subjek: 30
Ga, cuman pegangan kita. Nanti kita akan ketemuan, aku sih prefer untuk ketemuan misalnya untuk media interview Set
Peneliti:
Kalau HA kemarin ad mba?
Subjek:
HA ada beberapa untuk lifestyle sama ada media majalah juga, majalah bisnis.
up
interview
Wawancara ke-5 Nama Subjek
: ES
Pekerjaan
: Marketing Director LGEIN
Waktu
: 20 Mei 2013, jam 12.02 – 12.21WIB
Lokasi
: Gandaria Tower 8 Office Fl 31
Baris
Pelaku
1
Peneliti:
Uraikan Wawancara Menurut
Bapak
pentingnya
Tema membuat
kebijakan dalam suatu perusahaan itu apa? Subjek:
Kebijakan terkait dengan apa?
Peneliti:
Terkait dengan peluncuran produk HA dan Optimus G
5
Subjek:
Related dengan PR, jadi kenapa harus buat itu?
Peneliti:
Heem
Subjek:
Harus dibikin, intinya adalah untuk biar kita Pentingnya inline. Inline dalam arti pertama strategi yang Kebijakan
10
direncanakan oleh global LG dalam arti ehmm tiap tahun kan kita punya fokus beberapa produk, beberapa brand yang ingin kita
L63 launching terus kita juga dikasih feedback sama mereka, strateginya apa. Biar key 15
messagenya sama dari negara satu ke negara yang lain, in term of product, in term of positioningnnya karena itu penting sekali kita strategi itu. Nantinya akan kita brief kepada teman-teman kita di PR sehingga dalam Pentingnya
20
pembuatan
press releasenya, konten yang kebijakan
harus di muat itu juga inline dengan apa yang dilakukan oleh global pada saat mereka melaunch
produk-produk
tertentu
baik
positioning produknya apa, communicationnya 25
seperti apa, kemudian aktivitasnya seperti apa, key benefit dari product feature itu apa. Jadi selling pointnya seperti apa. Sehingga perlu kita bilang buat strategi yang tepat, sehingga komunikasinya in term of the day yang sampai
30
ke konsumen itu bisa juga komunukasikan melalui print, online, melalui anything lah ya semuanya melalui media-media gitu ya. Biar semuanya sama, kalau ga nanti orang bisa baca suatu negara communication strtategy
35
dengan negara lain beda, padahal produknya sama. Itu kan jadi out strategy ya Peneliti:
Itu
kan
kebijakan,
pentingnya kalau
membuat
dasarnya
sebuah membuat
kebijakan terkait dengan peluncuran produk 40
HA dan Optimus G itu, kira-kira langkahnya seperti apa? Kebijakan dari perusahaan gitu Subjek:
Maksudnya step-step apa yang kita lakukan? Ya intinya kembali lagi seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa mula-mula pada
45
saat kita mau melakukan launching produk
L64 dasar-dasarnya apa saja nih. Pertama kita harus melihat dulu apa yang dilakukan oleh negara lain. yang kita harus persiapkan adalah make sure communicationnya, plat 50
formnya
trus
positioningnya,
product Strategi
featurenya, aktivitasnya apa kita juga harus peluncuran mengkomunikasikannya,
benchmark produk
harus
dengan negara lain dan juga harus mengikuti strategi yang direncanakan oleh HQ. Dari situ 55
tahap
kedua
bagaimana
mengadakrasikan,
kita
mengimplementasikan
strategi itu di local Indonesia dan target media kita siapa nih yang akan kita undang, konsumen kita juga siapa. Karena kita mau 60
make sure bahwa kita jangan ngomongnya terlalu tinggi karena konsumen kita ga ngerti gitu kan. Jurnalis juga terkadang sulit untuk mengungkapkan apa yang kita utarakan pada saat
65
melakukan
prescon
atau
mereka
nanggepinnya saat sharing information ke mereka.
nah
itu
dari
segi
untuk
preparationnya, materinya, press releasenya atau apaya. Dan tentunya kalau mau bicara lebih 70
detail
lagi
kan
pada
saat
kita
mengundang wartawan, saya rasa temanteman jurnalis expertice lah dalam melakukan hubungan building relationship dan segalanya. Tapi make sure pada saat press release, key Strategi message yang akan kita sampaikan ke mereka, Peluncuran
75
pesan tersampaikan dengan baik. Pada hari H (release) nya,make sure kita juga komunikasikan pada Top Management daripada LG, make sure kita harus menetapkan standart dari setiap Top
L65 Management LG itu key messagenya sama 80
pada saat ehmm bertemu dengan teman-teman Strategi jurnalis gitu. Contoh gampangnya adalah peluncuran target sales, planning untuk kedepannya produk sesudah launching apa, strategi LG secara overall seperti apa, di HA, HE, Mobile seperti
85
apa di satu dua tahun ke depan. Mulanya teman-teman jurnalis itu tidak hanya melihat seperti
press
release
saja
tapi
mereka
terkadang juga mau ngulik-ngulik informasi diluar itu. dimana terkadang kita juga bilang 90
belum boleh mengutarakan planning-planning terlalu jauh. Nah itu yang harus kita bicarakan internanly dengan Top Management ketika kita mau menyampaikan suatu hal yang sama key messagenya
95
Peneliti:
Jadi briefing dulu gitu ya Pak?
Subjek:
Ya kita ngobrol aja biasanya sebelum itu, hatihati ya misalkan wartawan bisa Tanya seperti ini,
target
salesnya
segini
trus
nanya
planningnya sesudah launching apa karena 100
kita tidak bisa mengatakan kepada mereka karena apa yang kita katakan biasanya dituangkan plus bumbu gitu kan. Itu bahaya, competitor bisa tahu terkadang kita sudah too early,
105
negara-negara
lain
belum
mengemukakannya, kita sudah too early mengemukakannya sehingga itu tidak disebut sebagai local market tetapi international market dan do not open promasing to the jurnalis, when you are open promasing and
110
them ask you more and more dan dengan bumbu mereka kita over extragarated ke
L66 konsumen Peneliti:
Kan ada kebijakan lalu program dan action, kalau terkait dengan dua produk itu program
115
dan action yang dilakukan gimana Pak? Subjek:
Ya kalau kita melihat actionnya pada saat kita punya suatu program lebih ke action pada saat di launch kan, apa yang kita lakukan misalkan aktivitas above the line, below the line. Dan Program
120
mustly tidak cuman produk itu tapi ke semua saat produk yang lain. yang above the line launching tergantung apa yang kita lakukan untuk specific product, misalnya mau iklan di tv, print, billboard, radio atau melalui online.
125
atau BTL nya adalah brand activation apa yang akan kita lakukan in term on the store level. Bagaimana BOS meter kita, bagaimana brand exibitionnya, apakah kita lagi ada consumer promo untuk suportivitas launching
130
ini atau buy one get one this produk Optimus G atau HA something else. Kalau Optimus G dapat casingnya atau apa kan. Itu lebih ke custumer experience, misalnya exhibition ga cuman di Jakarta tapi kota-kota tertentu juga
135
yang jadi fokus kita Optimus G atau HA. Misalnya exhibition di mall, di outlet, biarlah konsumen mengalami consumer experience biar memberi edukasi ke mereka. mereka juga akhirnya ohh ternyata bisa ini itu.
140
Peneliti:
Itu Customer, kalau ke media sendiri Pak, experiencenya?
Subjek:
Ke media sendiri adalah kita kan sering undang mereka tuh, misalnya saat Optimus G Strategi kita ada media gathering. Kita ajak mereka peluncuran
L67 untuk having experience bahkan kita pinjemin Optimus G
145
produknya Peneliti:
Exclusive media gitu Pak ya?
Subjek:
Iya, kita undang mereka, kita sharing ke mereka seputar benefit our product segalanya bahkan untuk beberapa media kita pinjamkan Strategi
150
produknya untuk having their experience. Bisa peluncuran satu minggu satu bulan, meskipun mereka Optimus G harus balikin produknya. Tapi let them having experience, mereka ga cuman mencari feature 155
benefitnya apa, keuntungannya apa tapi mereka juga bisa mengalami ehmm kegunaan produk tersebut, apa yang dijanjikan oleh LG. nah itu mereka bisa juga menggunakannya gitu. Lebih ke jurnalis experience
160
Peneliti:
Itu Optimus, kalau HA gimana Pak?
Subjek:
HA kamu spesifiknya apa tadi?
Peneliti:
HA Biggest Capacity
Subjek:
Nah seperti biggest capacity. Kita mendapat testimonial daripada keluarga artis yang Strategi punya big family. Kita taro produk disana, peluncuran
165
mereka having experience bahwa mereka Biggest punya keluarga besar, punya kesibukan yang Capacity cukup lama
170
Peneliti:
Jadi Bapak pinjamkan produknya?
Subjek:
Kita kasih ke mereka, jadi bagaimana mereka menggunakan big size dari mesin cuci LG from load. Mereka keluarganya besar, mereka sibuk, mereka ga ada waktu mungkin once in the week cuci bajunya dengan keluarga yang
175
besar
kapasitasnya
dibutuhkan
washing
machine yang besar juga. Karena mereka ga mungkin satu hari full nyuci kan. Ni 17KG,
L68 mereka done evertihing inside in machine, one time, one done, kering dan mereka bisa melakukan
180
kesibukan
yang
lain.
Dan
kedepannya yang kita akan lakukan ga ada juga suatu hal yang ga mungkin, mungkin pada pelanggan loyal LG. yang kita bisa undi atau apa dengan experience mereka pakai Peluncuran 185
mesin cuci LG, in the past gimana, kedepannya produk punya mesin baru mungkin untuk certain biggest konsumen yang sudah memiliki ehmm lets say capacity sudah memakan dan menggunakan mesin cuci (action 5 sampai 10 tahun terakhir. Mungkin mereka planning)
190
deserve atau berhak untuk mencoba Big Capacity mesin cuci kita Peneliti:
Berarti untuk ke media sendiri, untuk HA ga ada experience buat mereka ya Pak?
Subjek: 195
Saat ini belum ada, kalau kita di TV, home electronic, entertainment sudah kita pinjamkan ke mereka. kalau mesin cuci ke teman-teman Peluncuran wartawan belum. Tapi ya kita akan explore lah produk untuk kedepannya, sekarang kan kita mau biggest testimonial dari family artist yang keluarga capacity besar, nanti ke consumen, ya kalau ke jurnalis (action
200
ya ga ada hal yang ga mungkin. Tapi sampai planning) sekarang belum, ke depan kita akan explore in untuk lakuin itu. Peneliti: 205
Sebenarnya
untuk
strategi
pencapaian
jangka panjang atau pendek pak? Subjek:
Strategi ini tentu harus end of the day, apa yang kita lakukan, apa yang kita launching Pentingnya untuk semua produk LG untuk long term ya, kebijakan karena short term itu end of the day akan
210
buntut-buntutnya mendukung all long term
L69 strategy. Jadi gimana HA, HE, mobile itu semua apa yang kita lakukan, launch semua produk itu pastinya akan mendukung strategi LG Indonesia secara overall, dan akhirnya LG world wide
215 Peneliti:
Pak untuk strategi Bapak yang terkait dengan
peluncuran
HA
dan
Optimus.
Menurut Bapak sudah efektif belum mitra PR dengan media baik cetak maupun online? 220
Subjek:
Ya kalau buat saya, so far sudah positif, on the strategy, sudah efektif ya. Dan tentunya kita sebagai manusia tidak puas begitu saja, apa Kerjasama yang kita lakukan, kita undang mereka untuk Media datang prescon, mereka muat beritanya,
225
mereka so excited, mereka memuat berita news yang baik disitu. Tentunya kira-kira minusnya apa lagi, mungkin pada saat prescon kita lebih Kerjasama aktif lagi melalui online dan sebagainya. Tapi media apa yang kita lakukan sudah on strategy, (evaluasi)
230
everbody happy, coverage(liputan) nya bagus, coverage kita melebihi daripada competitor kita saat launching
235
Peneliti:
Jadi tolak ukurnya dari situ ya?
Subjek:
Yes
Peneliti:
Masuk ke product launchingnya, menurut Bapak mengenai strategi PR terkait dengan peluncuran kedua produk tersebut untuk secara keseluruhan bagaimana Pak?
Subjek: 240
Menurut saya secara keseluruhan, how to make it done itu sudah benar, sesuai dengan directornya hide worker dan apa yang dilakukan selayakya di Indonesia market. Tapi seperti yang saya katakana bahwa we are not
L70 happy yet dengan another achivementit, want we can do better karena terus terang apa yang Evaluasi
245
kita lakukan juga dilakukan oleh competitors. (strategi Kita selalu to be the first, kita melakukan PR) semuanya itu selalu yang pertama dan diikuti oleh competitor. Dan untuk tampil differently 250
berati kita harus mikir lagi nih, apa lagi yang harus kita lakukan, kita on going process dan kita juga berkolaburasi dengan head worker Peneliti:
Kira-kira boleh tahu tidak Pak, sesuatu yang berbeda itu seperti apa?
255
Subjek:
Contohnya kita bisa saat melakukan prescon kita hanya melibatkan jurnalis, tapi kita sudah maximumkan belum media-media misalkan twitter, facebook, media online yang lain atau kita pakai misalkan independenly public
260
spoken atau expertice. Nah itu belum kita maximumkan banget, menurut saya yang kita maximumkan
kedepannya
adalah
banyak
sekali yang sudah kita miliki tapi karena kita Evaluasi bilang where konferpatif PR, itu kita lupa. Kita (strategi harus lebih smart lah untuk mencermati apa PR)
265
yang sudah lakukan dan kedepannya apa yang bisa kita lakukan Peneliti:
Kalau dari waktu peluncuran sendiri Pak, HA kan di tanggal 5 maret dan Optimus 27
270
Februari, sebenarnya untuk sistem pemilihan waktunya itu bagaimana Pak? Subjek:
Sistem peluncuran basicly kita ga boleh terlalu sering juga ya ngundang wartawan, karena mereka bisa boring ya LG lagi LG lagi. Tapi
275
terkadang kita ga bisa hindari saat kita launching itu masing-masing divisi itu mereka
L71 berdiri sendiri-sendiri dan mereka juga punya rencana kerja masing-masing, bahkan ga cuman di Indonesia tapi di head worker di 280
negara
negara
lain.
bagaimana
kita
mencermati masalah ini, bagaimana kita bisa mengundang Terkadang
teman-teman keterbatasan
wartawan.
mereka
adalah
pemuatan pada berita tersebut, mereka tidak bisa memberitakan LG terus kan. Nah itu
285
pinter-pinter kita atur mereka. Peneliti:
Jadi untuk waktunya sendiri, Bapak yang menentukan?
Subjek: 290
Untuk saat launchingnya teman-teman produk yang memang menginginkan tanggal-tanggal tertentu. Kadang pernah hanya beda satu hari, nah itu bahaya tu karena media hanya bisa pick satu hari. Karena mereka ga mungkin Strategi bisa muat LG hari ini besok LG lagi. Karena peluncuran
295
editornya harus ada media-media yang lain Optimus G kan.kita juga harus liat juga saat mengadakan prescon , kompetitornya ngapain. Karena kalau competitor lebih hot aktivitasnya maka kita akan terlupakan dan berita itu akan jadi
300
basi dan mereka pasti ga akan muat. Peneliti
Kebetulan saat Optimus G berbarengan dengan competitor lain ya Pak, itu gimana?
Subjek:
Karena
disitu
kita
harus
bisa
atrack
bagaimana kita memuat pada saat presconnya, 305
muatannya berita yang menarik buat mereka. jadi something new buat mereka. itu jangan Strategi sampai cuman launching saja harus ada peluncuran benefitnya apa, dan have to make sure Optimus G padasaat Optimus G juga kasih feature benefit
L72 yang baru di smartphone itu kan. Saya rasa
310
dengan bukti dimuatnyaberita itu suda cukup menarik apalagi bisnis handphone lifecylenya cukup cepat ya, mereka melihat teknologi dan teknlogi. Saya rasa Optimus G feature 315
benefitnya adalah sesuatu teknologi yang terdepan juga di smartphone terlebih lagi kita bilang LG sekarang sudah move on, mulai bangun dari tidur dengan mengeluarkan produk yang bisa diandalkan dengan feature
320
benefit
yag
menjadikan
bisa sesuatu
diandalan yang
sehingga
menarik
buat
jurnalis dan menarik untuk dibaca oleh konsumen Peneliti: 325
Dari segala kegiatan media relations, yang Bapak ikut berpartisipasi langsung kan saat prescon. Saat Q&A kemarin gimana? Media bertanya ke Bapak?
Subjek:
Cukup aktif ya, cukup bagus karena Big Capacity itu sesuatu yang baru di Indonesia. I
330
think we can call that, we can, we are the first in the Biggest Capacity Washing Machine bahkan kulkas juga. Saya rasa suatu hal yang bagus untuk teman-teman wartawan ehmm they get leatest update news dari suatu produk
335
LG, yang kita bilang bahwa LG for the last 7 years we are number one market leader di Indonesia secara overall dan juga kita bilang Strategi bahwa washing machine di pasar kita juga dalam cukup diandalkan atau mempunyai pengaruh prescon
340
di market share washing machine. Bisa (Q&A) dibilang market share kita juga sudah let say 25% lah. Dan tentunya itu sudah baik another
L73 dan besar untuk 25% market share di Indonesia saya rasa cukup mendominasi ya, 345
untuk kategori tersebut. sehingga dengan product launching baru big capacity itu kan orang bilang another step for the step , mungkin
terkadang
orang
berpikir
apa
mungkin dubutuhkan juga mesin cuci besar 350
seperti itu. saya rasa teman-teman jurnalis cukup tertarik, pertanyaannya bagus, kita launchingnya sukses bahkan discover big capacity itu oleh media-media pers cukup banyak
355
Peneliti:
Kalau saat menjawab pertanyaan media baik saat Q&A atau doorstop, bapak ada strategi gitu ga buat jawab pertanyaan mereka?
Subjek:
Ya tentunya kita harus punya strategi, tapi strateginya mungkin kembali ke stick, kepada
360
role seperti diawal saya sudah katakan bahwa Strategi every question harus dijawab oleh answer dalam yang inline dengan strategi kita, inline dengan prescon kategori dan inline dengan LG. Umumnya kita (Q&A) tidak boleh sharing terlalu long term banget
365
tapi a more untuk tahun depan masih oleh lah ya, planning tahun ini seperti apa. Kalau dua tiga empat tahun ke depan, its to long karena market bisa change. Misalnya lagi crisis, condition world bisa merubah strategi kan dan
370
kita ga bisa sharing to long, tapi planning untuk tahun ini tahun depan, I think we can talk. tentunya for sure kita sudah punya strategi apa. Tapi ya again we have be carefull with the numbers, every numbers makes lot.
L74 Wawancara ke-6 Nama Subjek
: DA
Pekerjaan
: Public Relations Senior Supervisor LGEIN
Waktu
: 20 Mei 2013, jam 13.44 – 13.59 WIB
Lokasi
: Gandaria Tower 8 Office Fl 31
Baris 1
Pelaku
Tema
Uraikan Wawancara
Peneliti: Sistem untuk review product HA Biggest Capacity kemarin gimana? Subjek:
Kalau kita kemarin, karena produknya gede jadi kita ga bisa mereview, treatmentnya kayak handphone. Lagipula yang kedua teknologinya Product review dia termasuk minim kan, teknologinya
5
sebelumnya sudah pernah kita introduce, yang baru ya kapasitasnya yang besar. Jadi kemarin kita ga adain review exclusive, ga pernah ada pengundangan wartawan, liat produknya gitu 10
Peneliti: Pinjemin produknya gitu? Subjek:
Ga pernah ada, jadinya kita waktu itu lebih jalannya interview langsung sama PM nya, ada yang kurang jelas ga, ada yang musti ditambah informas lain ga. Biar bisa interview
Media langsung sm PM nya. Itu lebih kearah interview exclusive interview sih bukan exclusive review.
15
Peneliti: Kalau misalnya ada media yang mau
20
experience
sama
produknya
spesifikasi
produknya
secara
biar
tahu
mendalam
gimana dong Mba? Subjek:
Bisa cuman so far ga ya, karena itu tadi teknologi
sebelumnya
introduce
sebelumnya.
sudah
pernah
Teknologinya
di itu
teknologi tahun lalu dan sekarang ditambahin 25
dengan kapasitasnya yang besar.
L75 Peneliti: Jadi untuk HA ini ga ada ya? Subjek:
Iyah ga ada
Peneliti: Kalau yang prescon, penetapan tanggal 5 maret. Itu berdasarkan apa ya? 30
Subjek:
Waktu itu gini, tergantung ya setiap company itu punya sistemnya masing-masing. Semisal agency, mereka percaya kalau senin itu semua media rata-rata punya agenda untuk meeting di hari senin. Dan kita itu sebenarnya ga ada
35
masalah mau senin selasa rabu kamis. Cuman kita prepare itu kalau ga eather selasa atau rabu, karena senin lebih kearah traffic sih bukan redactional meeting, itu juga sih tapi second reason. Kalau kamis atau jumat, kamis
40
itu juga ntah kenapa ya pasti undanganundangan banyak di hari kamis, belajar dari pengalaman. Kalau jumat, karena kepotong sama sholat jumat. Kita akan sulit memotong waktunya. Kalau kita mulai jam 12 kan,
45
mereka makan siang dulu, mereka harus sholat jumat dulu. Atau kita mau mulainya pagi, Strategi belum tentu acara selesai jam 12 tet. Biasanya prescon (tanggal) jam setengah 1, habis itu ada makan siang bersama sama mereka. kalau sholat jumat
50
susah ya, belum lagi kalau tempat kita ga ada musolanya atau mesjid. Jadi kita ga pernah di hari jumat. Biasanya senin dan selasa, kenapa jadinya selasa karena kita lihat dari available tempat juga, padahal aku minta rabu tapi
55
adanya selasa. Terus ehmm mengenai jam sih lebih fleksible saja, kita bikin acara pagi. Yang sebelumnya itu, ehmm mereka banyak yang akhirnya nunggu kelamaan karena mereka
L76 datangnya pagi, mereka rata-rata sekalian 60
dari rumah. Kita kasihan juga sama mereka yang datang dari rumahnya langsung. Yang kedua mereka itu kalau kita pagi belm prepare macam-macam sih, venue biasanya ready baru jam 10, kalau jam 11 itu buat jadi short
65
preparation. Makanya kita mulai jam 12, lebih confidence
buat
kita
dan
mereka
juga
convenience karena mereka baru dari event lain baru ke event kita dan nunggunya lebih enak karena ga cuman coffee break tapi sambil 70
makan siang. Jadi pemilihan tanggal kemarin itu lebih kea rah conviniencenya Peneliti: Kalau untuk pemilihan lokasi? Subjek:
Their so many reason kenapa kita milih daerah situ, pertama pemilihan tempat harus yang
75
string area, kalau kita biasanya di sudirman thamrin, dan thamrin pun ada batasannya. Kita ga mau ke HI kesana lagi. Kenapa? Karena
80
rata-rata
event
kan
di
daerah
sudirman thamrin, misalnya kita minggir Strategi sendiri kea rah selatan, kasihan buat prescon (lokasi) wartawannya juga. Mereka harus memilih event yang satu atau eventnya LG. misalnya kita tetap stik di string area, mereka bisa hopping lah. Dari tempat satu ke tempat yang
85
lain. yang kedua available untuk parking load motor, ga banyak hotel yang punya parking load motor sendiri. ada pun biasanya harus jalan keluar, misalnya mandarin oriental. Terus kita pengennya convenience lah mereka
90
datang ke acara kita enak gitu. Minimal ada tempat parkirnya, misalnya hujan mereka ga
L77 perlu hujan-hujan an dulu ke tempat parker. Peneliti: Kalau media absent sendiri, pentingnya dari hal tersebut apa mba? 95
Subjek:
Ya kalau absent penting, kita harus report, penanggung jawaban ke management. Siapa saja yang datang, dari media mana. Itu bukti autentik kalau memang dia yang datang. Ada tanda
100
tangan,
management
nomor
ternyata
kontak. ga
Misalnya
percaya
atau
sebagainya. Itu ada nomor kontak yang bisa dihubungin, bisa Tanya langsung. Kita kan ada di regestrasi area, tapi management kan Strategi ga tahu. Jadi kita punya avidence, yang kedua preson kita punya database, setiap registrasi kan ga (absent media) selalu kita yang jaga, semisal user yang jaga
105
tapi kita jadi tahu ohh si ini sudah datang, kita kan
kadang-kadang
suka
kecolongan.
Misalnya dari investor daily sudah datang 110
belum sih, dari situ kita bisa lihat ohh sudah datang jadi kita ga usa telepon dia lagi. Dari database itu nanti di sortir, ehh yang datang redakturnya loh yang baru, habis itu kita bisa update database. Dari nama, media, kontak
115
dan emailnya itu membantu kita untuk updating database. Peneliti: Kalau bahan presentasi kemarin Mba yang buat atau bagaimana? Subjek:
120
Presentasi orang produk yang buat.
Peneliti: Mba ada cek lagi ga? Subjek:
Harus cek, karena mereka orang produk tahunya presentasi produknya seperti itu. tapi kan kita yang tahu kebutuhan wartawan itu seperti apa. Jadi kita yang atur flownya,
L78 125
pertama ini ka biggest capacity kita jangan omongin washing machine itu gini lo, reff itu gini lo. Kita harus ngomongin secara garis
Strategi besarnya kenapa sih LG harus biggest prescon (isi capacity, mereka harus dikasih understanding presentasi) 130
seperti itu kan. Sedangkan orang produk merasa itu ga perlu, wasthing time. Kalau menurut kita, kalau mereka ga dapat feelnya kenapa
kita
launching
biggest
capacity,
mereka merasa produk ini biasa-biasa saja. 135
ohh ya uda biggest capacity, so what? Nah dengan kita meng-guide mereka punya flow waktu presentasi. Harapannya media lebih dapat gitu messagenya, ohh kenapa LG melakukan kayak gini. Why being the biggest
140
itu important sekarang ini. Itu yang mau kita Tujuan delivered. Dari produk kan mereka tinggal prescon (isi tambahin saja spesifikasinya, soalnya di press presentasi) release spesifikasi itu sudah ada. Jadi mereka no need lah terlalu banyak yang harus
145
dikuatin. Jadi saat presentasi LG ini lebih tertuju pada campaign nya LG ini loh, isinya LG, visionnya LG dengan adanya produk itu apa. Peneliti: Dari media interview kemarin, siapa saja
150
yang ada request? Subjek:
Home and décor, tabloid rumah
Peneliti: Jadi media lifestyle semua yang request? Subjek:
Heem
Peneliti: Jadi kemarin mereka ada bertemu gitu sama 155
orang PM nya? Subjek:
Heem
Peneliti: Pertanyaannya?
L79 Subjek:
Pertanyaan kan produk ya, kalau lifestyle produk kalau newspaper baru market.
160
Peneliti: Jadi mereka ga kirim list pertanyaan ke Mba? Subjek:
Ya itu kadang-kadang. List pertanyaan sih lebih ke arah management yang sudah atas Media sih. Misalnya ke Pak ES, harus pakai list interview
165
pertanyaan karena scoop dia kan besar, tanggung jawab dia besar, dia bisa marketing bisa produk. Kalau orang produk ya tahu antara produk atau market. Jadi kan basa-basi saja nanya soal apa Mas? Market la biasa.
170
Ohh tahu dong market mintanya kayak apa, target lah, market share lah, penjualan berapa gitu Peneliti: Kan mba ga ada buat PR plan untuk HA ini, jadi mba konsepinnya gimana?
175
Subjek:
Konsep itu kan cuma by paper kan kayak gimana. Sebenarnya kan justru diskusi sama Strategi orang PM yang paling penting kan. Selama ini Peluncuran yang ada sama orang PM kita diskusi bareng, HA karena setiap divisi kan beda-beda. Kalau
180
orang AC mintanya ada PR plan, kalau HA kita mau ngapain nih. Cuman dari situ sudah keliatan kita kan ada pre launch, launch, post launch kan. Pre launch mereka minta dari digital bergerak kenapa? Karena mereka
185
punya campaign biggest capacity dengan celebrity, kebutuhan mereka disana word of mouthnya diantara konsumen , media. Ya uda terus kita dari PR sendri, akhrinya fokus untuk press conferencenya, aku sendiri untuk pre
190
launch itu kita kan pernah ngadain asean
L80 festival ke korea itu, it part of pre launch but accidently sih. Jadi ehmm baru tahu kalau ternyata disana juga di lauching buat yang biggest capacity. Nah itu kita mengundang 195
selective media yang berangkat ke sana. Buat liat produk HA yang terbaru, salah satunya ada si big capacity itu. setelah disana di launch, barulah kita launchnya di Jakarta. Post event biasanya kita buat exhibition,
200
roadshow atau ada product interview. Cuman kita cuman ngadain product interview karena in term of product juga sih sebenarnya Peneliti: Jadi konsep di HA seperti itu ya Mba? Subjek:
205
Ya minimalis sih.
Peneliti: Kalau pemberian bingkisan di akhir prescon itu tujuannya apa Mba? Subjek:
210
Apresiasi aja, kalau mereka sudah datang ke Strategi acara kita terus juga a part of experience prescon opportunity buat si jurnalis. Jadi sebisa (bingkisan) mungkin itu yang kita kasih itu ada produknya LG. ada earphone, LG DVD kita pernah kasih.
Peneliti: Kalau kemarin konsepnya gimana Mba? Subjek:
Kadang-kadang banyak sih event yang kita ga pakai produk LG, alasannya satu memang
215
budget juga sih karena kebanyakan produk LG harganya above five hundred. Dan untuk souvenir kan sekitar rangenya 150-250. That’s why kita produk sendiri, tapi harus tetap inline
220
dengan produknya. Karena ini mesin cuci, kita Strategi prescon pengennya baju atau apa gitu. Karena biar (bingkisan) keliatan ohh bisa dicuci, laundry thing jadi baju Peneliti: Strategi untuk maintain informasi di HA
L81 sendiri gmn mba? 225
Subjek:
Strategi untuk itu gak ada ya, biasanya setelah Strategi prescon ya kita monitoring. Nanti tengah peluncuran tahun keluar itu kita ada ngomongin LG sales HA Home Appliance gitu sih
Peneliti: Jadi sebelum peluncuran, ga ada kasih media 230
kayak press release di pre event gitu? Subjek:
Ga ada
Peneliti: Jadi lebih simple ya di HA ini, memang ratarata HA begitu ya? Subjek: 235
Heem karena produknya ga terlalu, ini bukan teknologi yang baru. Itu sudah pernah, kita cuman remind saja. beda kalau handphone kan new teknologi dan ini hero productnya LG. pengennya
240
media
itu
terbiasa
dengan
teknologinya ini. Kalau di HA dia cuman ada Strategi dua teknologi, dan dua teknologi itu pun ga peluncuran baru jadi no need buat kita reminding lagi. HA Mungkin
reminding
lagi
lebih ke arah
relatednya sama bisnis strategi. Misalnya kita ambil anglenya tentang bisnis performancenya 245
LG, LG HA ini sudah mencapai target sekian, disokong
dengan
produk
yang
begini,
ngomongin soal fiturnya. Jadi beda angle, tapi tetap reminding kasih info tentang produk
L82 Wawancara ke-7 Nama Subjek
: RDG
Pekerjaan
: Public Relations Head LGEIN
Waktu
: 20 Mei 2013, jam 14.24 – 15.00 WIB
Lokasi
: Gandaria Tower 8 Office Fl 31
Baris 1
Pelaku
Tema
Uraikan Wawancara
Peneliti: Penetapan waktu saat preson Optimus, Subjek:
kenapa bisa 27 Februari? Karena mulai dari tanggal satu dua tiga itu event launching ke publiknya, maksudnya kita punya launching ad program marketingnya dan lain sebagainya.
5
Peneliti: Maksudnya Bapak mau berita itu keluar di tanggal segitu? Subjek:
Ya kita pengen bahwa, karena jurnalis itu adalah
10
perantara
untuk
menyampaikan
informasi ke public maka untuk menguatkan pemberian informasi ke public kita harus melakukannya sebelum launching, sebelum program marketing itu launching ke public. Nah kita milih yang deket ke situ karena
15
sasaran media kita lebih ke online dan cetak yang newspaper, bagi yang majalah sendiri yang hadir juga disana. Biasanya majalah itu bulanan, kalau tabloid dua mingguan. Maka itu untuk pendukung supaya informasi itu ga
20
sekali tembak ke public. Jadi pas prescon ada berita di jumat sabtu minggu dan akan berita lagi dua minggu kemudian dari tabloid, dan dua minggu lagi artians atu bulan dari majalah.
25
Maksudnya
informasi (reminding).
untuk
menguatkan
L83 Peneliti: Harinya sendiri berpengaruh ga Pak? Seninjumat gitu. Subjek:
Ohh berpengaruh secara medianya sih. Kalau kita undang hari jumat. Biasanya redaksi
30
harian tugas terbagi menjadi dua. Yang akan berjalan di hari senin-jumat dan redaksi weekend. Makanya apabila kita membuatnya hari jumat, maka kecil harapan untuk termuat di sabtu karena redaksinya sudah beda. Isinya
35
Koran di sabtu minggu kan lebih santai, bukan berupa hard news kayak peluncuran ini. Paling hard news adanya di kolom politik Strategi sisanya santai. Makanya kita buat sebelum prescon jumat, lagipula di jumat kita harus tahu (tanggal)
40
mayoritas kita itu muslim dan biasanya di hari jumat kalau kita tidak terpaksa jangan sampai menggangu,
karena
ada
yang
jumatan.
Makanya kita buatnya hari rabu, harapan kita kamis tidak ada issue, makanya pas kamis 45
sudah mulai terbit. Jumat mulai launching (orang-orang tahu), Peneliti: Pemilihan lokasi waktu prescon, kenapa di XXI Plaza Senayan? Subjek:
50
Pertama dari lokasinya, itu berada di wilayah string area, itu adalah wilayah yang kanan kiri sekitarnya itu pusat bisnis, niaga atau Strategi perkantoran. Dalam artian makanya wilayah prescon itu bakal jadi lokasinya wartawan. Kedua (lokasi) infrastrukturnya paling bagus, lalu lintas
55
bagus, jalanan bagus, akses lebih bagus. Pastilah neaturenya seperti itu. kenapa di Plaza
Senayan,
karena
pada
saat
itu
pemikirannya ini harus lebih megah karena
L84 Optimus G adalah handphone andalannya LG, premium saat ini. Bukan soal harganya tapi jg
60
teknologinya paling inovatif. Handphone ini kan best android di CES (Costumer Electronic Show) las vegas. Jadi kita mau membawanya suasana megah itu di prescon. Karena di plaza 65
senayan punya panggung yang pakai layar cinema, kualitas bioskop dan pakai proyektor untuk film. Dan kita membawa satu panggung itu
presentasinya,
kita
mau
bawa
presentasinya itu gede, megah. Karena kita Strategi menunjukkan video terkait dengan fitur-fitur prescon (lokasi) yang ada didalamnya. Saat itu tata kursinya
70
tidak lagi class room atau teater, kita buat seperti jamuan makan (hadap berhadapan). Itu upaya kita mengeluarkan supaya mereka 75
merasa nuansa premiumnya. Peneliti: Bahan pesentasi kemarin gimana? Siapa yang buat? Subjek:
80
Bahan presentasi pasti orang produk yang Strategi buat, hanya konsultasinya di kita. Gimana prescon (isi presentasi) alurnya, talking pointnya, apa dulu yang harus mereka buat, katakana dan akhirnya gimana itu dari PR.
Peneliti: Biasanya yang Bapak konsultasiin, pentingin di bahan presentasi itu? 85
Subjek:
Its
about
story
line,
bagaimana
menerjemahkan produk itu pada wartawan. Ketika Optimus G luncur di Indonesia apa bedanya dengan produk yang lain?ketika teknologi 90
itu
semakin
sama,
apa
yang
membedakan Optimus dengan yang lain. salah satunya ada filosofi produknya makanya harus
L85 ditaro di depan. Kenapa LG mengeluarkan optimus G, backgroudnya, apa kebutuhan yang dilihat LG. 95
Peneliti: Tujuan dari adanya media absent apa Pak? Subjek:
Pertama kalau media absent saat acara memudahkan media mana yang hadir dan belum. Dan biasa media hadir sebelum acara jadi itu akan memudahkan kita untuk melihat
Strategi jadi mana yang harus kita ambil tindakan lagi. prescon Misalnya telpon in satu-satu, dengan itu lebih (absent terpantao ohh media sasarannya kita belum media)
100
datang nih. Dan setelah prescon sendiri, ada kemungkinan 105
media
tidak
mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Peneliti: Jadi Bapak kirim lagi? Subjek:
110
Jadi kita kirim lagi press release yang tadi,
dokumentasi segala macam. Dan itu ajang kita Strategi untuk bersilahturami dalam artian kita bisa prescon (absent mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. media) Peneliti: Itu semua media yang ada di list, kan ada media yang aneh-aneh juga datang Pak, ga di sortir dulu? Subjek:
115
Kita mengirim ke media juga menggunakan sistem BCC, jadi kita mau menimbulkan kesan bahwa ini pribadi, masing-masing orang secara special. Selama itu ga ada masalahnya untuk mengirim. Target kan diciptakan untuk kita melihat kalau ada media bukan undangan
120
yang datang selama media itu benar tapi bukan target kita ga masalah toh? Peneliti: Tujuan dari pemberian bingkisan itu apa Pak? Subjek:
Oh itu bentuk apresiasi aja dan kita ngasih Strategi prescon
L86 bingkisannya itu kita buat agak nyangkut (bingkisan)
125
dengan produk dalam bentuk kaosnya Optimus G. Peneliti: Kog kasih kaos sih Pak? Subjek: 130
Sebenarnya kita mau membuat bingkisan itu sesuatu yang berguna ke media. Jadi kita ga ngasihnya pulpen, gantungan kunci dkk. Menurut kita pada saat itu kurang berguna, karena wartawan saat itu tidak mementingkan itu. untuk souvenir di LG itu kita kadang kasih
135
tas, cardreader, flasdisk. Pada saat itu kasih kaos LG dengan bahan yang khusus, bukan murahan dan designnya juga lumayan bagus jadi kita berharap itu bisa dipakai, sekalian branding juga.
140
Peneliti: Jadi secara keseluruhan strateginya? Subjek:
Ya kalau handphone kan lifecylenya lebih pendek, biasanyaitu satu handphone paling tiga
bulanan,
itu
masalah
kecepatan,
handphone itu produk yang lebih cepat 145
daripada produk lainnya, dalam masa dua tga bulan itu sudah muncul produk yang baru. makanya strategi yang dibangun adalah bagaimana diperkuat di bagian pre launch dan perkuat bagian post launch nya. Kita bagi
150
bagian pre launching kita membuat high, buzz, tentang kedatangan Optimus G apa itu Strategi Optimus G. makanya kita menggunakan CES, peluncuran kita menang disana. Lalu majalah consumen Optimus G review itu juga menobatkan uji Optimus G
155
sebagai the best android dibandingkan yang lainnya. ketika kita coba memanfaat itu, pertama CES ajang tahunan paling besar
L87 untuk semua produk elektronik di Las Vegas, kedua costomer magazine di amerika itu 160
adalah lembaga independen semacam YLKI nya sini. Dan kita menagnkap itu sebuah peluang karena di amerika sendiri mengatakan itu hanphone terbaik untuk android gitu. Dan release ke tiga, kita akan segera membuat pre-
165
order di Indonesia, jadi tiga kali Peneliti: Itu yang sebelum? Subjek:
170
Iya, ditambah lagi kita mengadakan special Strategi peluncuran product review, sasarannya untuk online dan Optimus G cetak newspaper, kenapa? Karena kita membuat satu sisi mereka akan mereview, dengan
datang
dan
bertemu
dengan
narasumber kita itu kemungkinan mereka akan mendapatkan angle yang lain untuk tulisan mereka yang akan terbitnya hari-hari sebelum 175
launchingnya. Bisa jadi mereka menguatkan lagi sebelum launchingnya lagi. Peneliti: Itu kan sebelum pak Subjek:
Nahhh pada saat launchingnya, ketika mereka sudah diomongin segala macam seperti itu.
180
pada
saat
launching
penegasannya. pemberitaan,
Ketika dan
kita sudah
menjadi
hanya
Strategi peluncuran ke Optimus G
perlu
masuk
pembicaraan
dimana itu kan harapan kita. Baru pada saat prescon hanya penegasam officialy launch, 185
secara
resmi
mengeluarkan
diluncurkan semua
dan
informasi
kita tentang
Optimus G termasuk marketing programnya. Peneliti: Berarti
sebelum
prescon,
media
yang
exclusive tadi belum memperoleh informasi 190
secara penuh?
L88 Subjek:
Ya pasti belum, karena ada beberapa ada sengaja kita tutupi
Peneliti: Setelah itu? Subjek:
Nah setelah itu baru kita masuk ke Post Launching, itu untuk maintain periode, jadi
195
kita memantain komunikasi tentang Optimus seputar Optimus melalui media. Biasanya satu sampai
dua
bulan,
salah
satunya
kita
mengadakan product review lagi. Artinya 200
setelah yang special tadi, kita masuk ke layer duanya. Sebenarnya dengan kita membagi Strategi layer dan meminjamkan produknya lebih lama. peluncuran Optimus G Kita mau wartawan itu berexperience sendiri, mengalami sendiri dari sana baru wartawan
205
mendapat angle lain. kita maintain, kita juga memberi informasi baik yang review atau tidak melalui
bahan-bahan
Optimus, bandingkan 210
misalnya dengan
uji
(update) batrenya competitor
tentang dong, dong.
Pembagian plan ini agar lebih efisien dan efektif. Peneliti: Yang Bapak maksud, perbedaan strategi itu dilihat dari perbedaan dalam penyebutan itu bagaimana Pak?
215
Subjek:
Ya maksudnya saya seperti ini, masing-masing perusahaan atau di PR sendiri kita jangan terjebak dari penyebutannya. Dari kegiatan kurang lebih sama, press conference, media gathering, product review, media visit sama.
220
Tapi yang membedakan adalah how to delivered message, message seperti apa yang ingin disampaikan pada media, perjalannya seperti apa. Ada mungkin sebelum launching
L89 akan ngomong tentang Optimus G adalah handphone yang gini gini. Terus saat launchin
225
nyatakan hal yang sama, product review pun menggambarkan hal yang sama. Media nanti jadi bosan karena media mementingkan soal aktialitasnya.makanya buat berbeda, tapi ini juga perjalanan message yang mengalir.
230
Harus ada PDKTnya dulu, baru trakhirnya semua pdktnya itu menentukan sukses atau tidaknya dia nembak. Peneliti: Diberitkan atau tidak? 235
Subjek:
Iya, jadi kita menjual dlu si Optimus dengan informasi-informasi yang ada. Dari CES, lalu dia mendapat customer magazine, lalu segera amsuk indo lewat pre-order. Lalu kita omongin kalau Optimus G sudah masuk ke Indonesia, dengan
240
paket
penawaran
promotion
marketing.
launching,
kenapa
Baru review?
khusus, saat itu
itu post untuk
memperkuat kepercayaan konsumen kalau Optimus yang dibincang-bincang itu memang 245
produk yang apik luar dalam. Peneliti: Dan pakai pihak ke tiga? Subjek:
Kita bilang sebagai pihak ketiga atau expert review. Maintain periode itu semacam itu. lalu kita juga pastikan siapa tahu mereka salah
250
atau kurang paham dalam penggunaan. Ini kan strategi yang dibangun oleh PR. Setelah itu harapannya adalah mereka akan membuat tema-tema sendiri seputar Optimus G. jadi harapannya Optimus G menjadi pembicaraan
255
di kalangan media dan mendapat respon dari pembacaranya. Akhirnya media mau tidak
L90 mau terbawa untuk menulis hal lain tentang Optimus G, misalnya perbandingan dengan Kompetitor, 260
kehebatan
batrenya,
tekno
terbarunya Peneliti: Itu diluar target Bapak dong? Subjek:
Itu strategi yang tidak diatur, maksudnya tidak komdak by LG tapi kita meramalkan itu terjadi. Inilah menjaga mulai dari januari, masuk ke februari lalu ke Maret. Maintain
265
komunikasi yang ada di media massa Peneliti: Ada berapa media yang request untuk interview Optimus G? Subjek:
Ada, salah satunya sinyal, detik, Indonesia finance today, adalah beberapa lupa saya.
270
Peneliti: Mereka ada mengirim daftar pertanyaan? Subjek:
Mereka memberitahu garis besarnya saja. Misalnya tentang persaingan di premium market di Indonesia, target LG dengan
275
peluncuran Optimus G. bisa juga ngomongin produk tapi dalam artian alur nya LG dalam Media interview tahun 2013 akan seperti apa. Kog LG tiba-tiba luncurin
handphone
yang
premium
di
Indonesia. Akomodasi itu di kayak sosial 280
produk review pada saat itu, mereka kan dapat langsung infonya.
L91 Tabel Akumulasi Tema pada Responden Internal Nama Subjek/informan
: RDG
Jumlah akumulasi tema
: 73
Jumlah wawancara yang dilakukan
:3 Frekuensi
No
Tema yang Muncul W1
W2
W3
1
Pentingnya nilai berita
1
-
-
2
Teknik penulisan release
7
-
-
3
Tipe release
2
-
-
4
Fungsi dan isi release
5
-
-
5
Strategi Peluncuran Optimus G
-
-
4
6
Strategi dan tujuan dalam prescon
6
-
7
7
Mengirim undangan
3
-
-
8
Pentingnya hubungan personal
3
-
-
9
Inti keberhasilan PR
1
-
-
10
Fungsi perangkat elektronik
1
-
-
11
Hambatan PR terhadap media
1
-
-
12
Pemilihan media
4
1
13
Kategori media
4
4
-
14
Target pembaca
2
-
-
15
Memenuhi media
-
4
-
16
Tujuan product review
-
4
-
17
Set up media interview
-
5
1
18
Strategi publikasi
-
3
-
40
21
12
dan
mamahami
Total Tema
kebutuhan
L92 Nama Subjek/informan
: DA
Jumlah akumulasi tema
: 76
Jumlah wawancara yang dilakukan
:3 Frekuensi
No
Tema yang Muncul W1
W2
W3
1
Pentingnya nilai berita
2
-
-
2
Teknik penulisan release
8
-
-
3
Tipe release
2
-
-
4
Fungsi dan isi release
7
-
-
5
Strategi Peluncuran Produk
-
-
3
6
Strategi dan tujuan dalam prescon
10
-
7
7
Mengirim undangan
1
-
-
8
Pentingnya hubungan personal
4
-
-
9
Inti keberhasilan PR
3
-
-
10
Fungsi perangkat elektronik
2
-
-
11
Hambatan PR terhadap media
2
-
-
12
Pemilihan media
4
-
-
13
Kategori media
4
-
-
14
Target pembaca
1
-
-
15
Memenuhi media
8
-
-
16
Tujuan product review
-
-
1
17
Set up media interview
-
4
2
18
Strategi publikasi
1
-
-
59
4
13
dan
memahami
Total Tema
kebutuhan
L93 Nama Subjek/informan
: ES
Jumlah akumulasi tema
: 20
Jumlah wawancara yang dilakukan
:1
No
Tema yang Muncul
Frekuensi W1
1
Pentingnya Kebijakan
3
2
Strategi Peluncuran Produk
3
3
Program saat Launching
1
4
Strategi Peluncuran Optimus G
4
5
Peluncuran produk LG
3
6
Strategi saat Q&A
2
7
Kerjasama Media
2
8
Evaluasi Strategi PR
2
Total Tema
20
L94 Tabel Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara RDG
Kategori Tema
Subkategori Tema
Uraian Subkategori dan Pengodean Subjek
Informan
Pentingnya nilai Memberi informasi • Hal utama adalah berita
yang bernilai
memikirkan nilai berita untuk media (RDG, W1,25-042013, 5-6) • Suatu kegiatan memiliki nilai berita yang baik bagi wartawan (RDG, W1,25-042013, 7-9) • Subjek juga mempertimbangka n karakter dari media yang diundang (RDG, W1,25-042013, 9-11)
Teknik penulisan Hal penting dalam release
• Membuat press
menulis press
release menjadi
release
pressklar (RDG, W1,25-042013, 16-17) • Menulis release
•
Subjek
harus lengkap,
menyediaka
lengkap itulah
n data-data
yang dibutuhkan
yang
wartawan
lengkap
(RDG, W1,25-04-
(DA, W1,26-04-
L95 2013, 19-23)
2013, 29-32)
• Menggunakan
•
Menyertakan
fakta yang
kutipan dari
lengkap,
narasumber,
menyertakan
data-data
kutipan dari
statistic
narasumber dan
dalam
data-data statistik
bentuk kata
perusahaan
(DA, W1,26-
(RDG, W1,25-04-
04-2013, 87-88)
2013, 88-89)
(DA, W1,26-04-
(RDG, W1,25-04-
2013, 143-149)
2013, 100-101) (RDG, W1,25-042013, 109-111) • Struktur penulisan •
Press release yang
Ada unsur
mengikuti kaidah
5W 1 H
5W 1H
pada
(RDG, W1,25-04-
paragraph
2013, 34-35)
pertama
• Penulisan release
singkat, jelas dan
lebih pada
padat
efektifitas kata (RDG, W1,25-042013, 122-123) • Kata yang efektif tidak mengarah pada singkatnya release berdasarkan jumlah halaman (RDG, W1,25-042013, 126-128)
(DA, W1,26-042013, 86-87)
L96 Jumlah halaman
• Informasi yang
atau singkatnya
lengkap tidak
release tidak
selalu dilihat dari
menjamin
singkat atau
kelengkapan
tidaknya sebuah release (RDG, W1,25-042013, 136-140) • Media mengejar faktual dan kelengkapan informasinya (RDG, W1,25-042013, 141-142)
Tipe release
Press release berdasarkan jenis
• Press release mengenai produk baru, pameran, data pasar pencapaian LG (RDG, W1,25-042013, 153-155)
Press release berdasarkan waktu
• Press release dikirim dua minggu sebelum launching Optimus G “LG segera membawa Optimus G masuk ke Indonesia” (RDG, W1,25-042013, 163-168) • Press relese mengenai pre-
L97 order yang dikirim sebelum launching Optimus G “Optimus G masuk periode pre-order di Indonesia” (RDG, W1,25-042013, 168-169) Fungsi dan isi Hal-hal yang release
• Mempunyai
terdapat pada
manfaat bagi
release
masyarakat (RDG, W1,25-042013, 56-57) • Disesuaikan dengan kebutuhan wartawan (RDG, W1,25-042013, 77-78)
Press release
• Senjata
sebagai pintu
komunikasi PR
gerbang
dalam acara prescon atau tidak sekalipun (RDG, W1,25-042013, 29-32) • Perkenalan pertama wartawan terhadap informasi (RDG, W1,25-042013, 28)
Pesan inti dari
• Sejauh ini
L98 press release
Optimus G adalah
Optimus G Mobile
smarphone LG yang paling canggih dan mutakhir (RDG, W1,25-042013, 177-180) • Smartphone terbaik dari LG masuk di Indonesia (RDG, W1,25-042013, 196-197) • Masyarakat akan merasakan dan melihat langsung kehebatan dari smarphone ini (RDG, W1,25-042013, 198-201)
Strategi
Strategi diperkuat
Peluncuran
saat pre-launching
Optimus G
• Subjek membuat buzz tentang kedatangan Optimus G (RDG, W7,20-052013, 149-152) • Optimus G merupakan produk terbaik di CES (Customer Electronics Show) di Las Vegas (RDG, W7,20-05-
L99 2013, 152-158) • Majalah Consumen Review di Amerika, menobatkan uji Optimus G sebagai the best android dibandingkan lainnya (RDG, W7,20-052013, 153-161) • LGEIN akan segera membuat pre-order di Indonesia (RDG, W7,20-052013, 163-165) • Mengadakan exclusive product review ke media online dan newspaper (RDG, W7,20-052013, 167-169) Strategi saat
• Memberi
launching (officialy
penegasan bahwa
launch)
Optimus G telah resmi diluncurkan di Indonesia (RDG, W7,20-052013, 178-183)
Strategi diperkuat
• Mengadakan
L100 saat post launching
product review pada media layer kedua dan meminjamkan produknya kebih lama (RDG, W7,20-052013, 198-202) • Harapannya media dapat mengalami sendiri dan mendapat angle lain, serta memperkuat kepercayaan konsumen terhadap Optimus G (RDG, W7,20-052013, 109-110) (RDG, W7,20-052013, 241-245)
Strategi
dan Strategi prescon
tujuan
dalam terkait lokasi dan
prescon
waktu
• Subjek memilih lokasi yang strategis di string area (RDG, W1,25-042013, 213-212) • Infrastruktur, lalu lintas, jalanan, akses yang lebih bagus (RDG, W7,20-05-
L101 2013, 53-55) • XXI Plaza senayan menggunakan layar cinema, kualitas bioskop dan pakai proyektor untuk film (RDG, W7,20-052013, 64-69) • Memilih waktu di •
Memilih
siang hari,
waktu di
berdekatan dengan
siang hari,
jam makan siang
pada jam
(RDG, W1,25-04-
makan siang
2013, 215-217)
(DA, W1,26-04-
• Dilangsungkan
2013, 302-305)
hari Rabu, 27Februari 2013. Harapannya kamis tidak muncul isu sehingga dapat terbit dan diketahui oleh masyarakat luas di hari jumat (RDG, W7,20-052013, 43-46) • Hari jumat biasanya mayorias muslim akan menjalankan sholat jumat (RDG, W7,20-05-
L102 2013, 38-42) Strategi prescon
• Menyajikan
terkait display
display product
product
yang menarik untuk di foto (RDG, W1,25-042013, 222-225) • Media dapat mencoba produk secara langsung saat prescon berlangsung (RDG, W1,25-042013, 227-229)
Strategi prescon terkait presentation
• Menggunakan narasumber yang representatif sebagai pembicara (RDG, W1,25-042013, 230-233) • Bahan presentasi dibuat oleh orang produk (RDG, W7,20-052013, 79-79) • Konsultasi bahan presentasi dengan subjek, mengenai alurnya, talking point, apa yang harus dibuat (RDG, W7,20-052013, 79-82)
L103 Strategi prescon
• Memberi hiburan, •
Memberi
terkait
biasanya hanya
hiburan atau
intertainment
sebagai gimik
performance
dalam prescon
kecil-kecilan
Strategi prescon
(RDG, W1,25-04-
(DA, W1,26-04-
2013, 244-247)
2013, 345-350)
• Media dapat
•
Media dapat
melakukan direct
melakukan
interview dengan
direct
narasumber, top
interview
management LG
setelah acara
(RDG, W1,25-04-
dengan
2013, 263-267)
spoke person
• Memudahkan
LG
terkait media
subjek dalam
(DA, W1,26-04-
absent
memantau media
2013, 378-386)
mana yang belum hadir (RDG, W7,20-052013, 96-103) • Menjadi database untuk membantu subjek dalam mengirim informasi ulang melalui email kepada media (RDG, W7,20-052013, 103-108) • Sekalian mengucapkan terima kasih atas hadirnya di
L104 prescon (RDG, W7,20-052013, 109-110) Strategi prescon
• Bentuk apresiasi
terkait bingkisan
untuk hadinya wartawan (RDG, W7,20-052013, 124-125) • Memberi bingkisan yang agak terkait dengan produk, kaos Optimus G (RDG, W7,20-052013, 125-127)
Tujuan dari
• LGEIN
diadakannya
mengeluarkan
prescon peluncuran
produk
Optimus G
smartphone paling canggih saat ini (RDG, W1,25-042013, 274-278) • Tersebarnya
•
Munculnya
informasi
publikasi di
peluncuran
media
Optimus G di
dengan
surat kabar, media
positive
online, lifestyle,dll
tone, inline
(RDG, W1,25-04-
dengan key
2013, 279-281)
message dan
• Media lebih
disertai foto
Mengirim
Mengundang
undangan
media untuk
diorangkan bukan
(acara atau
prescon peluncuran
atas dasar
produk)
L105 Optimus G Mobile
penugasan dari
(DA, W1,26-04-
medianya
2013, 427-430)
(RDG, W1,25-042013, 296-298) Saluran media
• Mengundang
yang digunakan
wartawan atau
untuk
jurnalis
menyampaikan
bersangkutan
undangan
lebih personal melalui telepon (RDG, W1,25-042013, 290-294) • Melalui telepon dapat menyampaikan informasi semacam trailer (RDG, W1,25-042013, 307-309) • Memberi
•
Memberi
informasi yang
inside
menarik diawal,
sedikit
harapannya media
berupa
akan hadir saat
informasi
prescon
menarik
(RDG, W1,25-04-
diawal, why
2013, 319-320)
this is
• Pertama ditelepon
important
lalu dilengkapi
and they
dengan SMS,
have to come
sebagai reminder (RDG, W1,25-042013, 314-315)
(DA, W1,26-042013, 290-293)
L106 Pentingnya
Media relations is
hubungan
human relations
personal
• Target subjek adalah medianya. Tapi yang berhadapan dengan subjek adalah orangnya (jurnalis) (RDG, W1,25-042013, 328-331) • Hubungan interpersonal dengan jurnalis penting disamping dengan medianya (RDG, W1,25-042013, 332-335)
Manfaat hubungan • Merekomendasika personal
n temannya saat dia dipindahkan desk atau keluar dari tempat kerja (RDG, W1,25-042013, 347-354) • Menjadikan LG
Inti keberhasilan Keberhasilan PR PR
•
LG menjadi
sebagai sumber
top of mind
publikasinya
media, once
meskipun kondisi
saat ingin
LG sedang lesu
menulis
(RDG, W1,25-04-
artikel media
2013, 341-402)
terpikir akan
• Keberhasilan
LG
tidak ditentukan
menyampaikan
(DA, W1,26-04-
dari hubungan
pesan yang benar
2013, 571-574)
L107 dengan media
kepada media yang tepat (RDG, W1,25-042013, 365-368) • Hubungan dengan •
Fungsi perangkat Waktu yang elektronik
Good
media merupakan
relationship
pendukung untuk
merupakan
mencapai
salah satu
keberhasilan itu
cara untuk
(publikasi)
mencapai
(RDG, W1,25-04-
tujuan yang
2013, 369-371)
lebih besar
• Kesempatan
yaitu
terbatas
bertemu langsung
publikasi
menghambat
terkadang sulit
media
interaksi secara
untuk dilakukan
langsung
(RDG, W1,25-042013, 382-384) • Dengan perkembangan teknologi, subjek menggunakan itu untuk berhubungan dengan media (RDG, W1,25-042013, 385-387) • Perangkat elektronik sebagai komunikasi informal dengan media, misalnya say hai atau tanya
(DA, W1,26-042013, 529-533)
L108 kabar (RDG, W1,25-042013, 386-389) Hambatan
PR Belum ada
terhadap media
• Membutuhkan
Tidak semua
hubungan yang
waktu untuk
media
dekat
mendekatkan
bersifat nice
subjek dengan
di awal
wartawan (awal
pertemuan
perkenalan)
(DA, W1,26-04-
(RDG, W1,25-04-
2013, 676-678)
2013, 411-412) Keterbatasan
• Kebutuhan media
dalam memberikan
beragam namun
informasi
tidak semua informasi perusahaan dapat dikonsumsi oleh media (RDG, W1,25-042013, 414-417)
Pemilihan media
•
Selektif terhadap media-media
• Subjek memberikan informasi seluasluasnya kepada media (RDG, W1,25-042013, 427-428) • Subjek tidak terlalu menanggapi media diluar target sasarannya (RDG, W1,25-04-
L109 2013, 430-432) Menyeleksi media
• Berusaha
untuk menghindari
menghindari
kesalahan
media yang “tidak jelas” keberadaannya, itu akan merepotkan subjek sendiri (RDG, W1,25-042013, 432-437) (RDG, W2,26-042013, 155-157) • Subjek tidak menanggapi atau mengurangi informasi untuk menghindari kesalahan dalam penulisan (RDG, W1,25-042013, 438-442)
Pemilihan media
• Informasi
berdasarkan jenis
mengenai
informasi
Perkembangan LG dalam pasar elektronik akan mengarah pada media bisnis (RDG, W1,25-042013, 449-455) • Informasi mengenai teknologi baru
L110 lebih cocok media teknologi (RDG, W1,25-042013, 459-464) Kategori media
Kualitas yang dimiliki media
• Media mempunyai kredibilitas, reputasi yang baik dalam penulisan dan memperoleh tanggapan baik dari pembaca (RDG, W1,25-042013, 469-473) (RDG, W2,26-042013, 133-135) • Dalam melakukan review benarbenar independent dan tidak terpengaruh dengan masalah kedekatan brand (RDG, W2,26-042013, 121-126) • Media mempunyai distribusi yang besar, dari banyaknya jumlah pembaca yang memberi impact pada dari tulisan (RDG, W1,25-042013, 487-491)
L111 Jumlah pembaca
• Tinggi atau tidaknya demografi pembaca dari media tersebut (RDG, W1,25-042013, 474-476) • Ibarat seperti segitiga, dimana kelas A pasti lebih kecil daripada kelas B (RDG, W1,25-042013, 545-458)
Perbandingan pembaca
• Pembaca majalah lebih mencari kedalaman informasi bukan mencari eklusifitas (RDG, W2,26-042013, 248-250) • Pembaca di online dan surat kabar lebih mencari kecepatan informasi (RDG, W2,26-042013, 252-253)
Target pembaca
Kategori pembaca
• Golongan
•
Pembaca
yang sesuai dengan
terpelajar, dari
secara sosial
target sasaran
bahasa pilihannya
mempunyai
LGEIN
(RDG, W1,25-04-
pendidikan
L112 2013, 505-508) • Mempunyai tingkat ekonomi yang tinggi (RDG, W1,25-042013, 527-532) Memenuhi
dan PR harus mengerti
• Memberikan
memahami
apa yang
informasi yang
kebutuhan media
dibutuhkan media
jelas, tidak terkait dengan produk saja melainkan dengan perkembangan perusahaan (RDG, W2,26-042013, 5-11) • Cepat dan tepat dalam menyampaikan informasi, informasi harus lengkap (RDG, W2,26-042013, 39-42) • Memberikan press release, memberi kesempatan exclusive interview, peminjaman produk (RDG, W2,26-042013, 12-17)
S1 (DA, W1,26-042013, 781-783)
L113 Memahami
• Subjek harus
pekerjaan media
mengetahui cara
dengan baik
kerja media, deadline media, jenis tulisan atau bahan yang diperlukan untuk satu tema (RDG, W2,26-042013, 29-36)
Tujuan review
product Memberikan
• Pembuktian
experience kepada
bahwa produk
wartawan dengan
Optimus G adalah
mencoba produk
produk yang hebat
lebih detail
(RDG, W2,26-042013, 48-54) • Wartawan sebagai pihak ketiga memperoleh pengalaman langsung terhadap produk Optimus G (RDG, W2,26-042013, 92-100) • Media dapat melakukan testimony berdasarkan pengalaman dari reviewnya sendiri (RDG, W2,26-042013, 58-65)
Tujuan akhir dari
• Mempengaruhi
L114 adanya review
mindset pembaca
product
terhadap produk Optimus G (RDG, W2,26-042013, 100-105)
Set
up
interview
media Memberikan
• Diawali dengan
kesempatan kepada
memberi
media untuk
penawaran secara
exclusive interview
halus melalui pemberian informasi yang dapat menarik perhatian media (RDG, W2,26-042013, 261-264) • Media akan memperoleh angle baru dalam penulisannya (RDG, W2,26-042013, 274-279)
Persiapan Subjek
• Media
•
Media
dalam media
mengirimkan
mengirimka
interview
daftar pertanyaan
n daftar
dan topiknya
pertanyaan
melalui email
ke email
sesuai dengan
subjek
tema (RDG, W2,26-042013, 287-290) (RDG, W2,26-042013, 317-318) • Saat Optimus G,
(DA, W2,26-042013, 12-16)
L115 media hanya memberitahu garis besarnya saja,misalnya persaingan di premium market di Indonesia (RDG, W7,20-052013, 272-274) • Subjek melakukan • briefing dengan
mengatur
narasumber untuk
jadwal
membahas bahan-
dengan
bahan yang
Product
dibutuhkan selama
Manager
interview
untuk
(RDG, W2,26-04Strategi publikasi Subjek menjaga
Subjek
interview
2013, 299-306)
(DA, W2,26-04-
• Subjek berusaha
2013, 4-5)
kestabilan
memperhatikan
publikasi Optimus
waktu terbitnya
G di media
media selama dua sampai tiga bulan (RDG, W2,26-042013, 188-190) (RDG, W2,26-042013, 193-194) • Media online dan sedikit surat kabar mendapat review product diawal, subjek mengatur agar terbitnya
L116 berdekatan dengan waktu peluncuran produk (RDG, W2,26-042013, 194-197) • Media seperti majalah, tabloid mendapat review produk setelah prescon, subjek mengatur agar terbitnya setelah prescon (RDG, W2,26-042013, 179-186) (RDG, W2,26-042013, 208-211) (RDG, W2,26-042013, 237-241)
Tabel Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara DA
Kategori Tema
Pentingnya nilai Informasi inline berita
Uraian Subkategori dan Pengkodean
Subkategori Tema
dengan perusahaan
Subjek •
Nilai berita untuk media harus sesuai dengan USP (Unique Selling Product)
(DA, W1,26-04-
Informan
L117 2013, 3-7) •
Nilai berita sesuai dengan key message
(DA, W1,26-042013, 12-15) Teknik penulisan Hal penting dalam release
•
Pesan
menulis press
tersampaikan,
relase
street to the point, tidak bertele-tele, inline dengan kepentingan media (DA, W1,26-042013, 24-28) •
Subjek
• Menulis
menyediakan
release harus
data-data yang
lengkap,
lengkap
lengkap itulah
(DA, W1,26-04-
yang
2013, 29-32)
dibutuhkan
•
Judul dan
wartawan
paragraph
(RDG, W1,25-
pertama itu
04-2013, 19-23)
penting (DA, W1,26-042013, 70-71) •
Menyertakan
• Menggunakan
kutipan dari
fakta yang
narasumber,
lengkap,
data-data statistic
menyertakan
dalam bentuk
kutipan dari
L118 kata
narasumber
(DA, W1,26-04-
dan data-data
2013, 87-88)
statistik
(DA, W1,26-04-
perusahaan
2013, 143-149) •
(RDG, W1,25-
Judul harus jelas 04-2013, 88dan sudah
89;100-101;109-
menggambarkan 111) inti dari release (DA, W1,26-042013, 71-73) •
Ada unsur 5W 1
• Struktur
H pada
penulisan
paragraph
mengikuti
pertama
kaidah 5W 1H
(DA, W1,26-04-
(RDG, W1,25-
2013, 86-87)
04-2013, 34-35)
Press release yang •
Subjek
singkat, jelas dan
beranggapan
padat
bahwa release harus dijelaskan secara jelas (DA, W1,26-042013, 108-110) •
Membuat release padat serta jelas diawal, dan melebar ke bawah (paragraph selanjutnya)
(DA, W1,26-042013, 133-137)
L119 (DA, W1,26-042013, 89-92) •
Media tidak punya banyak waktu untuk membaca
(DA, W1,26-042013, 130-132) Jangka waktu
•
pembuatan release
Subjek membuat release +/- ready empat hari sebelum acara
(DA, W1,26-042013, 49-50) •
Membutuhkan satu sampai dua hari untuk editing atau cross check release secara keseluruhan
(DA, W1,26-042013, 55-59) Tipe release
Press release
•
berdasarkan waktu
Tergantung dari treatment press release
(DA, W1,26-042013, 163-164) •
Press release saat pre event, release saat acara dan release untuk
L120 maintain berita (DA, W1,26-042013, 189-193) •
Press release bentuk sneak peak (cuplikan) disebarkan sebelum acara HA “LG akan meluncurkan produk Biggest Capacity di Indonesia”
(DA, W1,26-042013, 167-172) •
Press release untuk prescon disebarkan saat prescon berlangsung
(DA, W1,26-042013, 164-166) Fungsi dan isi Hal-hal yang release
•
Release tidak
terdapat pada
hanya membahas
release
produk tapi ada market share, data-data perkembangan LG (DA, W1,26-042013, 32-37) •
Isinya harus jelas karena tidak
L121 semua media having more time untuk mengikuti presentasi atau Q&A (DA, W1,26-042013, 110-117) Press release
•
Melalui release,
sebagai pintu
media dapat
gerbang
membayangkan experience pada produk (DA, W1,26-042013, 121-126) •
Media membutuhkan press release untuk memenuhi kebutuhannya, sebelum atau setelah event
(DA, W1,26-042013, 199-203) •
Release itu ibarat seperti roda untuk approach ke media
(DA, W1,26-042013, 25-258) Pesan inti dai press • release HA Biggest
HA Biggest
Capacity
produk yang
Capacity adalah
secara design
L122 bagus dan mempunyai keunggulan teknologi berupa hemat listrik (DA, W1,26-042013, 75-80) •
Produk ini mempunyai keunggulan Biggest Capacity, paling besar di Indonesia
(DA, W1,26-042013, 265-279) •
Strategi
Konsep strategi
Peluncuran HA
saat meluncurkan
diskusi langsung
produk HA
dengan orang
Lebih kepada
PM itu paling penting karena setiap divisi memiliki konsep yang berbedabeda (DA, W1,26-042013, 175-179) •
Pre launching, PM meminta digital yang bergerak karena campaign biggest capacity
L123 dengan celebrity (DA, W6,20-052013, 183-186) •
PR hanya fokus untuk press conference
•
Setelah prescon, subjek melakukan monitoring
(DA, W6,20-052013, 225-226) • Biasanya post event mengadakan exhibition, roadshow atau product interview (DA, W6,20-052013, 199-200) • Kali ini hanya mengadakan product interview, in term of product juga (DA, W6,20-052013, 200-202) •
Ini bukan teknologi yang baru, sehingga hanya remind saja
(DA, W6,20-052013, 234-236)
L124 •
Memberi angle yang berbeda, misalnya bisnis performance strategy, pencapaian target disokong dengan fitur produk
(DA, W6,20-052013, 243-249) Strategi
dan Strategi prescon
tujuan
dalam terkait waktu dan
prescon
•
tempat
Memilih waktu
• Memilih
di siang hari,
waktu di
pada jam makan
siang hari,
siang
berdekatan
(DA, W1,26-04-
dengan jam
2013, 302-305)
makan siang
•
Memilih tanggal (RDG, W1,255 Maret hari
04-2013, 215-
Selasa karena
217)
diluar jadwal traffic, redational meeting(senin), available tempat memang tepat dihari itu (DA, W6,20-052013, 35-39) •
Belajar dari pengalaman, media banyak mendapat undangan di hari
L125 kamis (DA, W6,20-052013, 39-42) •
Subjek tidak pernah mengambil hari Jumat karena waktu akan terpotong dengan sholat jumat
(DA, W6,20-052013, 42-52) •
Pemilihan lokasi yang string area, available untuk parking load motor
(DA, W6,20-052013, 82-87) Strategi prescon
•
Tujuannya untuk
terkait Absent
sebagai report ke
media
management (bukti autentik) (DA, W6,20-052013, 95-98) •
Sebagai database untuk mengotrol kehadiran media
(DA, W6,20-052013, 104-111) •
Dari nama, media, kontak dan emailnya
L126 membantu subjek untuk updating media database (DA, W6,20-052013, 114-116) Strategi prescon
•
Menyediakan
terkait display
product
product
experience (DA, W1,26-042013, 300-301) •
Menyediakan model untuk berfoto dengan produk
(DA, W1,26-042013, 310-313) Strategi prescon
•
terkait presentation
Menyajikan Produk presentasi (narasumber) yang menarik dan inline dengan produk (presentasi cukup 15 menit)
(DA, W1,26-042013, 324-328) •
Mengatur presentasi dengan memberi understanding yang tepat
L127 kepada media (tidak hanya mengenai produk tapi kenapa LG harus biggest capacity) (DA, W6,20-052013, 127-130) •
Harapannya media mendapat message yang tepat dengan isi presentasi lebih pada campaign LG, isi LG serta visi LG terhadap produk
(DA, W6,20-052013, 137-148) Strategi prescon
•
Memberi hiburan • Memberi
terkait
atau performance
hiburan,
entertainment
kecil-kecilan
biasanya
(DA, W1,26-04-
hanya sebagai
2013, 345-350)
gimik dalam
•
prescon
Menampilkan atraksi ballerina
(RDG, W1,25-
saat prescon HA
04-2013, 244-
Biggest Capacity 247) untuk memperkuat ambiensi produk (DA, W1,26-042013, 354-359)
L128 Strategi prescon
•
terkait Q&A
Memberikan kesempatan bertanya di sesi Q&A
(DA, W1,26-042013, 369-373) •
Media dapat
• Media dapat
melakukan direct
melakukan
interview setelah
direct
acara dengan
interview
spoke person LG
dengan
(DA, W1,26-04-
narasumber,
2013, 378-386)
top
•
Mengundang
management
bintang tamu
LG
seperti Shanaz H (RDG, W1,25saat prescon
04-2013, 263-
untuk memberi
267)
inside ke wartawan (lebih ke lifestyle) (DA, W1,26-042013, 417-420) Strategi prescon
•
terkait bingkisan
Pemilihan bingkisan dibuat inline dengan produk yang diluncurkan (jaket)
(DA, W6,20-052013, 217-222) •
Bentuk apresiasi kalau media
L129 sudah hadir (DA, W6,20-052013, 207-209) Tujuan dari
•
Memberi product
diadakannya
experience
prescon peluncuran
supaya media
HA Biggest
dapat
Capacity
mengetahui produk lebih detail (DA, W1,26-042013, 316-319) •
Munculnya
• Tersebarnya
publikasi di
informasi
media dengan
peluncuran
positive tone,
Optimus G di
inline dengan key
surat kabar,
message dan
media online,
disertai foto
lifestyle,dll
(acara atau
(RDG, W1,25-
produk)
04-2013, 279-
(DA, W1,26-042013, 427-430) •
Mengirim
Saluran media
undangan
yang digunakan
digunakan adalah
untuk
email, telepon
menyampaikan
dan SMS untuk
undangan
reminder
Invitation yang
(DA, W1,26-042013, 283-285) •
Penggunaan email lebih nyaman karena
281)
L130 dapat menyertakan sedikit metion mengenai USP produk (DA, W1,26-042013, 285-288) •
Memberi inside sedikit berupa
informasi
informasi
yang menarik
menarik diawal,
diawal,
why this is
harapannya
important and
media akan
they have to
hadir saat
come
prescon
(DA, W1,26-04-
(RDG, W1,25-
2013, 290-293)
04-2013, 319-
•
Pentingnya
Hubungan
hubungan
mempengaruhi
menjadi pemilih
personal
ketertarikan media
saat menerima
Media terkadang 320)
telepon dari PR LG, misalnya media lebih senang apabila subjek yang menghubunginya (DA, W1,26-042013, 462-466) Manfaat dari hubungan personal
• Memberi
•
Good relationship dengan media membantu PR untuk mencapai
L131 tujuan utama yaitu inside yang bagus tentang LG (DA, W1,26-042013, 553-558) •
LG menjadi top
• Menjadikan
of mind media,
LG sebagai
once saat ingin
sumber
menulis artikel
publikasinya
media terpikir
meskipun
akan LG
kondisi LG
(DA, W1,26-04-
sedang lesu
2013, 571-574)
(RDG, W1,25-
•
Mengadakan
04-2013, 341-
perkumpulan
nonton bersama,
402)
bersama para
ngopi bersama
media
untuk menjalin
Mengadakan
hubungan baik, tanpa menyangkutpaut kan pekerjaan (DA, W1,26-042013, 604-614) Inti keberhasilan Keberhasilan PR PR
•
Good
tidak ditentukan
relationship
dari hubungan
dengan media
dengan media
tidak dapat diukur (DA, W1,26-042013, 526-527) •
• Hubungan
Good
dengan media
relationship
merupakan
L132 dengan media
pendukung
merupakan salah
untuk
satu cara untuk
mencapai
mencapai tujuan
keberhasilan
yang lebih besar
itu (publikasi)
yaitu publikasi
(RDG, W1,25-
media
04-2013, 369-
(DA, W1,26-042013, 529-533) Segmentasi media
•
Hubungan media
sesuai dengan
merupakan tools
jalurnya
untuk mencapai kesuksesan PR, tapi hubungan bukan tujuan utamanya (DA, W1,26-042013, 586-590) •
HA lebih tertuju kepada lifestyle magazine, inline dengan segmentasi medianya
(DA, W1,26-042013, 546-553) Fungsi perangkat Menghubungi elektronik
•
Email, BBM,
media melalui
SMS sudah
perangkat
termasuk baik.
elektronik
(DA, W1,26-042013, 649-650) •
Its proper way to communication
371)
L133 with them using the telecommunicati on device (DA, W1,26-042013, 650-652) •
Media lebih senang dikontak melalui BBM
(DA, W1,26-042013, 661-663) •
Melalui telepon, terkadang media sedang dijalan
(DA, W1,26-042013, 663-665) Hambatan
PR Belum ada
terhadap media
•
Tidak semua
• Membutuhka
hubungan yang
media bersifat
n waktu untuk
dekat
nice di awal
mendekatkan
pertemuan
subjek dengan
(DA, W1,26-04-
wartawan
2013, 676-678)
(awal
•
perkenalan)
Bukan hambatan tapi lebih ke
(RDG, W1,25-
challenge karena 04-2013, 411menyangkut 412) personality (DA, W1,26-042013, 679-682) •
Diawal pertemuan, subjek lebih keep the street, tidak
L134 terlalu aktif seperti ngobrol di telepon (DA, W1,26-042013, 689-690) • Apabila hilang kontak dengan media, subjek akan mencari target medianya lagi (DA, W1,26-04Pemilihan media
Pemilihan media berdasarkan jenis
2013, 474-477) •
informasi
Media list sesuai dengan produk yang diluncurkan
(DA, W1,26-04Pemilihan media
2013, 277-279)
berdasarkan kelas
•
LG adalah multinational company sehingga target media berada di kelas A dan B
(DA, W1,26-042013, 755-761) •
Subjek memiliki pemahaman yang sama dengan rekan PRnya, soal kelas media untuk setiap
L135 produk (DA, W1,26-04Menyeleksi media
2013, 805-813)
untuk menghindari •
LG adalah
kesalahan
multinational company maka subjek berusaha untuk tidak menanggapi media yang definetly sudah low class (DA, W1,26-04-
Kategori media
Kualitas yang dimiliki media
2013, 845-848) •
Mempunyai pembaca yang banyak
(DA, W1,26-042013, 769-771) •
Media memiliki sikap management yang reliable
(DA, W1,26-042013, 773-776) •
Media mempunyai oplah, distribusi, iklan yang besar
(DA, W1,26-042013, 784-786) (DA, W1,26-04Target pembaca
Kategori pembaca
2013, 823-827)
• Golongan terpelajar,
L136 sesuai dengan
•
Pembaca secara
dari bahasa
target sasaran
sosial
pilihannya
LGEIN
mempunyai
(RDG, W1,25-
pendidikan S1
04-2013, 505-
(DA, W1,26-04Memenuhi
dan PR harus mengerti
memahami
apa yang
kebutuhan media
dibutuhkan media
2013, 781-783) •
Subjek berusaha anytime dapat provide data-data yang dibutuhkan media
(DA, W1,26-042013, 451-456) •
Subjek merespon dengan cepat apabila media menghubunginya karena butuh data tambahan atau interview
(DA, W1,26-042013, 458-461) (DA, W1,26-042013, 707-710) •
Memberi respon yang cepat, follow up cepat. Jadi subjek pick solution dalam waktu yang cepat
(DA, W1,26-042013, 734-737) (DA, W1,26-04-
508)
L137 Memahami
2013, 742-747)
pekerjaan media
•
dengan baik
Kebutuhan media sudah predictable
(DA, W1,26-042013, 704-705) •
Misalnya media Koran membutuhkan data-data, statement dari petinggi
(DA, W1,26-042013, 705-707) •
Misalnya media lifestyle membutuhkan picture seperti image product yang high res
(DA, W1,26-042013, 710-713) •
Mempunyai konten yang lengkap, misalnya foto saat launching karena media newspaper biasanya pick up foto saat launching
(DA, W1,26-04-
L138 Product Review
Tidak menyertakan 2013, 714-721) product review
•
Tidak dapat
dalam peluncuran
melakukan
Biggest Capacity
treatment yang sama seperti handphone (DA, W6,20-052013, 4-5) •
Teknologinya minim, sudah pernah diintroduce, perbedaan hanya pada kapasitasnya saja
(DA, W6,20-052013, 5-7) •
Kapasitas yang besar turut menghambat untuk product review
(DA, W6,20-05Set
up
interview
media Memberikan
2013, 3-4)
kesempatan kepada •
Media biasanya
media untuk
request ingin
exclusive interview
meminta data tambahan melalui interview (DA, W2,26-042013, 3-4) •
Saat peluncuran Big Capacity,
L139 lebih kepada exclusive interview bukan exclusive review Persiapan Subjek dalam media interview
(DA, W6,20-05-
•
Subjek melakukan
2013, 14-16) •
briefing
Subjek mengatur
dengan
jadwal dengan
narasumber
Product
untuk
Manager untuk
membahas
interview
bahan-
(DA, W2,26-04-
bahan yang
2013, 4-5) •
dibutuhkan
Subjek mengatur
selama
jadwal media interview antara request dan eksekusi not
interview (RDG, W2,2604-2013, 299306)
more than three days
• Media
(DA, W2,26-04-
mengirimkan
2013, 5-7)
daftar
•
Media
pertanyaan
mengirimkan
dan topiknya
daftar pertanyaan
melalui email
ke email subjek
sesuai dengan
(DA, W2,26-04-
tema
2013, 12-16)
(RDG, W2,26-
•
List pertanyaan
04-2013, 287-
biasa digunakan
290)
untuk scoop narasumber yang besar seperti Pak
(RDG, W2,2604-2013, 317-
L140 ES (DA, W6,20-052013, 162-167) •
Subjek lebih prefer bertemu langsung untuk media interview
(DA, W2,26-04Strategi publikasi Subjek menjaga kestabilan
2013, 29-31) •
Membuat
publikasi HA
publikasi tetap
Biggest Capacity di
maintain ada di
media
media, tidak turun tajam tapi tetap gradual turunnya (DA, W1,26-042013, 233-236) •
Memberi informasi bukan lagi soal produk tapi mengenai hasil penjualan Biggest Capacity
(DA, W1,26-042013, 236-247) •
Setelah itu subjek akan mengangkat informasi mengenai market share performance
318)
L141 (DA, W1,26-042013, 251-253)
Tabel Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara ES Uraian Subkategori dan Pengkodean Kategori Tema
Subkategori Tema
Pentingnya
Tujuan dibuatnya
Kebijakan
sebuah kebijakan
Subjek • Intinya supaya inline dengan strategi yang direncanakan oleh global LG (ES, W1,20-05-2013, 8-10) • Key message sama antar negara satu dengan yang lain (ES, W1,20-05-2013, 14-16) • Strategi itu penting, in term of product, in term of positioning nya (ES, W1,20-05-2013, 16-18) •
Apa yang kita launching untuk semua produk LG untuk long term
(ES, W1,20-05-2013, 207-208) Strategi
Hal-hal yang
Informan
L142 •
Peluncuran
dipersiapkan
Produk
sebelum
melihat dulu apa
meluncurkan
yang dilakukan
produk baru
oleh orang lain
Pertama kita harus
(ES, W1,20-05-2013, 46-48) •
Make sure communication, plat form, positioning, product feature, mengkomunikasin kan aktivitas apa yang mau dilakukan
(ES, W1,20-05-2013, 49-52) •
Harus benchmark dengan negara lain dan harus mengikuti strategi yang direncanakan oleh HQ
(ES, W1,20-05-2013, 52-54) •
Tahap kedua bagaimana mengimplementas ikan strategi itu di lokal Indonesia
(ES, W1,20-05-2013, 55-57) •
Menentukan target
L143 media yang diundang dan siapa target konsumennya (untuk mensinergikan setiap informasi) (ES, W1,20-052013,57-59) •
Make sure key message yang disampaikan dalam press release
(ES, W1,20-05-2013, 73-75) •
Pada hari H, make sure telah menyeragamkan key message dengan Top Management LG
(ES, W1,20-05-2013, 75-81) •
Program saat
Action yang
Launching
dilakukan saat
the line dan below
melakukan
the line
Aktivitas above
peluncuran produk (ES, W1,20-05-2013, (diluar media
116-119)
relations)
•
Above the line seperti iklan di tv, print, billboard, radio atau melalui
L144 online (ES, W1,20-05-2013, 121-124) •
Below the line berupa brand activation seperti exhibition (customer experience), customer promo
(ES, W1,20-05-2013, 125-139) Strategi
Strategi dalam
Peluncuran
product review
•
Mengadakan media gathering,
Optimus G
mengajak having experience bahkan produk dipinjamkan kepada media (ES, W1,20-05-2013, 142-146) •
Mengundang media untuk sharing seputar benefit our product
(ES, W1,20-05-2013, 148-149) •
Tidak hanya mengetahui feature benefit, tetapi juga mengalami
L145 kegunaan produk secara langsung (ES, W1,20-05-2013, 153-157) Prescon Optimus
•
Kita harus bisa
G berbarengan
attract bagaimana
dengan kegiatan
memuat berita
competitor
yang menarik pada saat prescon (ES, W1,20-05-2013, 303-304) •
Jangan hanya launching tapi juga menyuguhkan sesuatu yang baru seperti memberi feature benefit yang baru pada Optimus G
(ES, W1,20-05-2013, 306-310) •
Strategi
Menggunakan
Peluncuran
testimonial
Biggest Capacity
Produk Biggest
daripada keluarga
kepada keluarga
Capacity
artis
artis
Memberi produk
(ES, W1,20-05-2013, 163-16165) •
Memberi experience kepada keluarga besar yang mempunyai kesibukan yang
L146 cukup lama (ES, W1,20-05-2013, 165-168) Action Planning
•
terkait produk HA
Melibatkan pelanggan loyal LG yang menggunakan mesin cuci 5-10 tahun terakhir
(ES, W1,20-05-2013, 180-189) •
Melalui undian dan lain sebagainya mereka berhak ber experience dengan big capacity mesin cuci kita
(ES, W1,20-05-2013, 189-191) •
Untuk media experience belum, tapi tidak ada hal yang tidak mungkin. Ke depan kita akan explore hal ini
(ES, W1,20-05-2013, 194-203) •
Kerjasama
Evaluasi
Media
bagaimana
positif, on the
kerjasama antara
strategy, sudah
LGEIN dengan
efektif
So far sudah
L147 media
(ES, W1,20-05-2013, 220-221) •
Media diundang saat prescon, media memuat berita yang baik dan so exited
(ES, W1,20-05-2013, 223-225) •
Minusnya, saat prescon lebih aktif melalui online dan sebagainya
(ES, W1,20-05-2013, 226-228) •
Coverage saat launching sudah bagus melebihi daripada competitor
(ES, W1,20-05-2013, 228-232) Evaluasi
Mengevaluasi
•
Apa yang
bagaimana strategi
dilakukan
yang dijalankan
selayaknya di
oleh Public
Indonesia market
Relations
(ES, W1,20-05-2013, 241-242) •
We are not happy yet with another achievement, want we can do
L148 better (ES, W1,20-05-2013, 243-245) •
Apa yang dilakukan kita juga dilakukan oleh competitor
(ES, W1,20-05-2013, 245-246) •
Selalu to be the first dan untuk tampil beda kita harus mikir lagi apa yang harus dilakukan selanjutnya
(ES, W1,20-05-2013, 247-252) •
Harus lebih smart dalam mencermati hal yang sudah dilakukan dan untuk kedepannya
(ES, W1,20-05-2013, 260-267) •
Strategi dalam
Kegiatan prescon
prescon
terkait dengan
saat Q&A cukup
Q&A
aktif, I think we
Partisipasi media
can call that we can, we are the first in the Biggest Capacity (WM &
L149 Reff) (ES, W1,20-05-2013, 328-332) •
Kita bilang bahwa LG for the last seven years we are number one market leader di Indonesia secara overall, market share 25% di Indonesia
(ES, W1,20-05-2013, 335-342) •
Saya rasa temanteman jurnalis cukup tertarik, pertanyaannya bagus, kita launchingnya sukses bahkan discover oleh banyak media
(ES, W1,20-05-2013, 350-354) •
Every question harus dijawab oleh narasumber yang inline dengan LG
(ES, W1,20-05-2013, 358-363) •
Tidak boleh
L150 sharing terlalu long term, kaena market bisa berubah (ES, W1,20-05-2013, 363-368) •
Sebatas untuk tahun ini, tahun depan, I think we can talk. But we have be careful with the every numbers we talk.
(ES, W1,20-05-2013, 370-374) Menyesuaikan
•
Waktu peluncuran
waktu peluncuran
diatur oleh teman-
dengan jadwal
teman produk
pemberitaan di
(ES, W1,20-05-2013,
media
289-291) •
Tidak meluncurkan produk di hari yang berdekatan dengan produk lain, untuk mengatur waktu pemberitaan di media
(ES, W1,20-05-2013, 291-294) •
Memperhatikan aktivitas
L151 competitor, supaya tidak kalah dalam hal pemberitaannya (ES, W1,20-05-2013, 294-300)
L152
Dokumen Optimus G Mobile 1. Kegiatan Exclusive Review pada tanggal 22 Februari 2013
L153
2. Kegiatan Press Conference pada tanggal 27 Februari 2013
L154
L155
L156
3. Contoh hasil publikasi dari media cetak dan online A. Pre Launching Optimus G Mobile
L157
L158
L159
B. Launching Optimus G Mobile
L160
C. Post Launching (Product Review Layer kedua)
L161
L162 global website www.lg.com
LG Optimus G, Smartphone Berbasis LTE Dengan Prosesor Snapdragon Quad-Core Pertama di Dunia
Jakarta, 27 Februari 2013 – LG Mobile akhirnya mengumumkan peluncuran smartphone premium terbarunya, LG Optimus G, untuk pasar Indonesia. Publik Indonesia akan mulai dapat merasakan smartphone premium yang menawarkan performa prima, desain elegan dan fitur inovatif yang akan tersedia pada tanggal 2 Maret 2013. “Sebagai smartphone pertama berbasis LTE (Long Term Evolution) dengan prosesor Quadcore Snapdragon™ S4 Pro dari Qualcomm, LG Optimus G menjadi pondasi baru bagi setiap smartphone kelas premium LG di masa mendatang,” ujar Kim Weon Dae, Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia.
Teknologi Terbaik Sejak awal pengembangannya, LG Optimus G bermaksud menjadi smartphone berbasis android terbaik. Komitmen ini ditunjukkan LG Mobile dengan memadukan berbagai teknologi terkini dalam pengembangan LG Optimus G. Jalinan kerjasama dengan salah satu pembuat chip terbaik di dunia, Qualcomm, pun dimaksudkan dengan tujuan untuk menjadi smartphone LTE pertama yang mengadopsi prosesor Snapdragon™ S4 Pro CPU.
Disamping bermitra dengan pihak luar, kolaborasi diantara perusahaan yang dibawah grup besar LG pun dilakukan. Tercatat LG Chem, LG Display dan LG Innotek turut menyumbangkan
teknologi
terbaiknya
untuk
menghadirkan
pengalaman
mengesankan mulai dari layar, penggunaan sampai pada kekuatan baterai terbaik.
L163 Generasi Penerus Prosesor Empat Inti Berbasis LTE LG Optimus G menjadi smartphone pertama yang diperkenalkan secara global dengan prosesor Snapdragon S4 Pro (APQ8064) dilengkapi Quad-Core Krait CPU, kemampuan LTE dan Adreno™ 320 GPU. Keistimewaan dapur pacu empat inti berkecepatan
1.5GHz
ini
terletak
pada
fitur
Asynchronous
Symmetric
Multiprocessing (ASMP).
Keberadaannya memungkinkan setiap inti dalam dapur pacu bekerja independen menyesuaikan kebutuhan. Lebih dari itu, Adreno 320 bekerja tiga kali lebih cepat dibanding Adreno 225 yang terdapat pada prosesor Snapdragon sebelumnya. Kecepatan lebih tinggi ini memberikan pengalaman lebih baik pada saat menjalankan aplikasi game dengan frame rate lebih cepat, tampilan gambar yang lebih halus dan memberikan dukungan lebih baik bagi tampilan gambar dalam resolusi tinggi (High Definition).
Teknologi Layar Terbaik Dengan Dukungan Baterai Yang Efisien Mendapat dukungan LG Display, LG Optimus G memiliki layar berbentang 4.7 inch WXGA dengan teknologi panel True HD IPS+ Display. Kepadatan piksel layarnya mencapai 320ppi (pixels per inch) dalam dimensi 1280 x 768 pixels dan panel Stripe RGB IPS dalam aspek rasio 15:9. Penggunaan teknologi layar hasil pengembangan LG Display ini memberikan ketajaman dan akurasi tinggi pada reproduksi warna di tiap tampilannya.
Lebih jauh dari itu, LG Optimus G menjadi smartphone pertama yang menggunakan teknologi G2 Touch Hybrid Display pada panel layar sentuhnya. Teknologi ini menawarkan tampilan panel lebih tipis dan tanpa refleksi sinar yang membuat tampilan gambar pada layar tertangkap mata lebih jelas dan tajam, bahkan untuk penggunaan di luar ruang. Penggunaan teknologi ini pun memberikan kekuatan layar lebih baik.
L164 Di bagian akhir, LG Chem mengembangkan baterai berkekuatan 2,100mAH yang tak cuma memberi daya lebih besar namun juga usia penggunaan baterai lebih panjang. Teknologi baterai terbaru ini memperpanjang masa pakai baterai hingga 800 kali pengisian ulang dibanding baterai biasa yang hanya mencapai 500 kali pengisian ulang.
Fitur Lengkap Bagi Produktivitas dan Hiburan LG Optimus G terbilang lengkap untuk soal fitur, baik yang mengedepankan fungsionalitas pendukung produktivitas hingga fitur hiburan. Tujuannya memberi kecepatan pada penggunaan intuitif untuk melakukan berbagai fungsi secara multitasking. Ini termasuk kamera dengan resolusi setinggi 13MP dan fitur unik yang diantaranya: •
Live Zooming, kemampuan pengguna memperbesar dan memperkecil gambar tertayang (zoom in dan zoom out) pada berkas video yang sedang dimainkan
•
Dual Screen Dual Play, kemampuan menayangkan konten berbeda antara layarnya dengan konten pada layar TV di saat bersamaan. Saat menampilkan slide presentasi misalnya. Sementara layar TV menampilkan slide dimaksud, layar LG Optimus G menunjukkan konten lain semisal catatan penjelasan dari slide di yang terpampang.
•
QMemo™, diperkenalkan pertama kali pada LG Optimus Vu, fitur ini memungkinkan pengguna menulis, menggambar bahkan menyelipkan catatan langsung pada tampilan layar yang digunakan. Dalam penggunaannya dilengkapi opsi untuk membaginya dengan orang lain melalui lampiran pesan atau URL.
•
Time Catch Shot, memberi keleluasaan pengguna untuk memilih dan menyimpan hasil foto terbaik dari deretan hasil pengambilan foto sebelumnya
•
Cheese Shutter, fitur pengambilan foto melalui perintah suara.
L165 Desain Inovatif dan Modern Khusus untuk desain, LG mempertahankan filosofi desain berbeda pada pengembangan LG Optimus G. Filosofi desain ini langsung terlihat pada bentuk tubuh ramping dan elegan. Materi kaca premium dari Gorilla Glass digunakan pula pada bagian belakang bodinya lengkap dengan pola kristal yang membuat tampilan terkesan bersih dan modern. Penggunaan teknologi G2 Touch Hybrid Display berperan signifikan pada keseluruhan desain LG Optimus G dengan mengurangi ketebalannya. Hal ini membuat LG Optimus G lebih nyaman dalam genggaman.
“Kami yakin pengguna mendapatkan pengalaman superior dari seluruh hal di dalam LG Optimus G,” ujar Kim Weon Dae lagi. “LG Optimus G tak seperti smartphone lainnya yang menawarkan performa terbaik. Ini merupakan buah kolaborasi berbagai pembuat komponen terbaik di dunia yang disatukan dengan satu tujuan yaitu, mengembangkan smartphone yang benar-benar berbeda dan belum pernah ada sebelumnya.”
Menandai debut perdananya di Indonesia, LG Mobile membawa program pemasaran menarik. Berlangsung selama dua hari, 2 – 3 Maret 2013, LG Optimus G dihargai khusus yaitu Rp 5.499.000. Pilihan kedua, LG Optimus G ditawarkan harga Rp 6.999.000. Opsi kedua ini termasuk satu unit LG Pocket Photo Printer seharga Rp 1.999.000. Memiliki LG Pocket Photo Printer sama halnya memiliki printer foto terkecil di dunia. Dengan dimensi 72,4 x 120,9 x 24mm dan berat 212 gram, perangkat ini mudah dibawa kemana saja. Lebih dari itu, konektivitas Bluetooth dan Near Field Communication
(NFC)
tag membuatnya
mudah mencetak setiap
momen
berharganya kapan dan di mana saja. Telkomsel sebagai rekanan LG Mobile pun memberikan ekstra manfaat bagi pembelian sepanjang program ini. Yaitu berupa paket data secara cuma-cuma sebesar 2GB setiap bulan sepanjang tiga bulan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Penawaran khusus ini berlaku di jaringan toko Global Teleshop dan Erafone di Jakarta dan area sekitarnya. Jaringan toko Global Teleshop meliputi Plaza Central
L166 Park, Kota Kasablanka, Mall Gandaria City, Mall Kelapa Gading 2, Plaza Indonesia, Mall Karawaci dan Mall Taman Anggrek. Untuk Erafone, tersedia di jaringan toko Android Nation meliputi Senayan City, Grand Indonesia Mall, Pacific Place Mall dan Alam Sutra. Terdapat juga di jaringan Μegastore yang berada di Mall of Indonesia dan Mall Taman Anggrek. Penawaran sama berlaku di Erafone Store di Margo City Depok. (RINALDI D GULTOM)
Key Specifications:
Chipset: Qualcomm Snapdragon S4 Pro Processor with 1.5GHz Quad-Core CPU, Adreno 320 GPU with 4G LTE Operating System: Android Jelly Bean Network: 2G / 3G / 4G LTE Display: 4.7-inch WXGA True HD IPS+ (1280x768 pixels) / 15:9 ratio Memory: 32GB RAM: 2GB DDR Cameras: 13.0MP rear / 1.3MP front Battery: 2,100 mAh Size: 131.9 x 68.9 x 8.45mm Weight: 145g Other: Bluetooth 4.0, Wi-Fi, USB2.0 HS, A-GPS, MHL, DLNA, NFC
About LG Electronics, Inc. LG Electronics, Inc. (KSE: 066570.KS) is a global leader and technology innovator in consumer electronics, mobile communications and home appliances. With 117 operations around the world, LG achieved global sales of USD 49 billion (KRW 54.26 trillion) in 2011. LG comprises four business units – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, and Air Conditioning & Energy Solution – and is one of the world’s leading producers of flat panel TVs, mobile devices, air conditioners, washing machines and refrigerators. LG Electronics is a 2012 ENERGY STAR® Partner of the Year. For more news and information on LG Electronics, please visit www.LGnewsroom.com. ### Media Contacts: Rinaldi D Gultom LG Electronics Indonesia 0813-1986-7590
[email protected]
L167 Dokumentasi Wawancara Pihak Internal LGEIN 1. Wawancara dengan Public Relations Head LGEIN
2. Wawancara dengan Public Relations Senior Supervisor LGEIN
3. Wawancara dengan Marketing Director LGEIN
