94
PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS TIK
BAB VI TEKNOLOGI JARINGAN DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH Jaringan komputer (computer network) adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Jaringan komputer ini dalam prakteknya memungkinkan untuk melakukan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras, serta berbagai kekuatan pemrosesan.
A. K O N E K T I V I TA S Tantangan utama dalam desain jaringan saat ini adalah konektivitas, kata Howard Frank, dari Network Management, dalam konferensi TCA. Tujuannya tidak hanya satu jaringan yang koheren, melainkan mencari suatu cara untuk menghubungkan banyak jaringan yang tidak serupa. Dalam hal ini, dia menawarkan beberapa sumbang saran sebagai berikut: a.
Membangun sistem yang koheren pada interface ini. Memungkinkan pengguna berpikir bahwa mereka memiliki satu jaringan.
TEKNOLO GI JARINGAN DALAM PJJ
b. c.
95
Realistis mengenai frame waktu. Setiap kemajuan besar dalam dua puluh tahun terakhir ini tidak dapat diramalkan; hal tersebut hanya dipahami setelah muncul. Ingatlah bahwa kemajuan ini memakan waktu lebih lama ketimbang apa yang telah dikatakan para pembuat iklan. Pada praktisnya, tidak ada yang dapat dimulai sekarang yang akan memiliki signifikansi strategis dalam lima atau sepuluh tahun. Sistem informasi missioncritical dan jaringan pendukungnya sangat lama untuk berkembang dan terpasang.
Ada dua unsur utama dalam konektivitas, yaitu: 1) Konektivitas teknis. Konektivitas teknis, artinya konektivitas tersebut secara teknis dimungkinkan untuk menghubungkan dua unit sehingga keduanya dapat berkomunikasi. Ada dua konsep mendasar dalam konektivitas teknis, yaitu internet dan interoperability. Internet memainkan peran penting dalam mencapai konektivitas teknis, tetapi tidak semua jaringan dan internet akan menyediakan konektivitas yang sama. Sedangkan interoperability di sini dimaksudkan sebagai konsep yang menggambarkan jaminan hubungan mesin client dengan server lewat internet. Dalam hal ini interoperability merupakan tanggung jawab dari prosesor bukan jaringan, yaitu merupakan jantung dari pemrosesan kooperatif. 2) Konektivitas Prosedural. Konektivitas prosedural berarti prosedur itu berada pada tempat untuk memungkinkan dan memudahkan komunikasi.
B.
JARINGAN TERBUKA VERSUS TERTUTUP
Suatu jaringan tertutup adalah jaringan yang ditawarkan oleh satu pemasok dan produk-produk yang bisa diterapkan ke dalamnya hanya disediakan oleh pemasok tersebut. Sebaliknya, jaringan terbuka didasarkan pada standar nasional atau internasional sehingga produk dari manufaktur mana saja dapat diterapkan ke dalamnya. International Standards Organization (ISO), CCITT, dan badan lainnya telah mengadopsi tujuh-tingkat Model Referensi dalam mengarahkan pengembangan standar internasional untuk jaringan komputer. Disebut
96
PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS TIK
“model referensi” karena hanya merekomendasikan fungsi yang dilakukan pada setiap tujuh lapisan. Jaringan tertutup umumnya diadopsi pada tiga level puncak komputasi -korporasi, regional, dan situs- di mana komputer mini dan mainframe digunakan. Jaringan terbuka lebih disukai oleh pemasok dalam melayani tiga level bawah komputasi -departemen, kelompok kerja, dan pribadi. Tetapi dengan prospek sistem terdistribusi yang menjadi suatu kenyataan, tujuh-lapis model OSI tampaknya merupakan suatu arsitektur jaringan terpadu pada semua level. C.
TIGA MACAM JARINGAN KOMPUTER
Ada tiga macam jaringan komputer, yaitu: 1.
Jaringan Wilayah Lokal (Local Area Network/LAN)
Local Area Network/LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Misalnya, jaringan dalam satu sekolah atau kampus. LAN menghubungkan beberapa personal komputer (PC) pada suatu departemen menjadi mainframe yang terorganisasi, dan satu printer dapat disatukan pada sistem jaringan tersebut. Jaringan ini saling dihubungkan oleh processor, biasanya mikrokomputer, diadalam sebuah bangunan atau lokasi kampus yang meliputi beberapa bangunan. LAN merupakan alat utama untuk komputerisasi secara kelompok. Sebuah LAN menawarkan sebuah komunikasi dengan kecepatan yang tinggi dalam sebuah area terbatas dan memungkinkan para penggunanya untuk berbagi fasilitas-fasilitas yang dihubungkan padanya. Fasilitas-fasilitas ini biasanya meliputi sebuah peralatan penyimpanan kedua yang berkapasitas besar, dimana basisdata dan aplikasi software maintain, yang dikelola oleh sebuah mikrokomputer sebagai sebuah file server yang mengirimkan data atau file-file program kepada komputer-komputer lainnya, disamping dilengkapi juga dengan memori optik jukebox dan sebuah printer yang berkecepatan tinggi. Sebuah jaringan wilayah lokal menghubungkan komputer di dalam sebuah lokasi tunggal, seperti sebuah kampus universitas, gedung perkantoran, atau sebuah perusahaan. Jaringan wilayah lokal dapat mencakup jarak yang bermil-mil jauhnya, tetapi pada umumnya cakupannya diukur dengan feet. Local Area Network (LAN) merupakan terminal jaringan, personal komputer, host, dan peralatan yang lain (file server, printer, dan
TEKNOLO GI JARINGAN DALAM PJJ
97
lain-lain) yang ditempatkan berdekatan dengan jaringan tesebut, jaringan memiliki kecepatan komunikasinya sangat tinggi, dalam beberapa kasus sampai 100 Mbps, dan meliputi relatif jarak yang dekat sampai 25 km. sebab batasan dari area dan keberadaan dari perangkat switchingnya, dan memiliki kesalahan yang kecil. Hal ini membuat transmisi jaringannya menjadi jelas untuk para pengguna. Saat ini, jaringan wilayah lokal menjadi jaringan utama yang berskala kecil dan digunakan sebagai alat komputerisasi dan telekomunikasi lokal diantara para pengguna. Jaringan wilayah lokal dimiliki oleh organisasi, dengan kata lain kepemilikan ini dipunyai oleh workgroup yang menggunakanya. Ada beberapa kapabilitas yang dapat diperoleh oleh para pengguna dari sebuah jaringan wilayah lokal, diantaranya: 1) 2)
3)
Para pengguna dapat menggunakan sumber-sumber di dalamnya, seperti sebuah printer yang cepat atau sebuah basisdata yang lengkap. Para pengguna dapat berkolaborasi dengan mengadakan komunikasi melalui jaringan wilayah mereka, dimana kolaborasi ini mungkin difasilitasi oleh groupware yang dijalankan pada sebuah jaringan wilayah lokal. Para pengguna dapat mengakses jaringan lainnya didalam sebuah perusahaan atau diluar perusahaannya melalui perantara.
Keuntungan dari LAN antara lain pengendalian yang terpusat, memperluas pemampatan terminal, sharing sumber, komunikasi intermesin, dapat diperluas, dapat disatukan dengan jaringan yang lebih besar, kemampuan broadcast, mengurangi pengawasan, dan automatisasi kantor.
98
PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS TIK
Gambar 7.1 : Jaringan Local Area Network
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network/MAN adalah jaringan komputer yang mencakup area satu kota. Jaringan ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Misalnya, jaringan komputer yang menghubungkan beberapa kampus atau sekolah yang tersebar dalam beberapa tempat dalam satu kota. 3.
Jaringan Wilayah Luas (Wide Area Network/WAN)
Wide Area Network/WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area antarkota, antrarprovinsi, antarnegara, dan bahkan antarbenua, misalnya internet. Jaringan telekomunikasi ini menangani sebuah wilayah geografis yang luas. Contohnya, sistem informasi sebuah organisasi sepenuhnya mungkin disusun sebagai sebuah hirarki. Arsitektur organisasinya kelihatan seperti sebuah bagan organisasi. Sebuah WAN menghubungkan seluruh bagian-bagian komputer kepada pusat mainframe-nya, dengan berbagai mikro komputer dan terminal yang ditempatkan pada lokasi yang berjauhan, juga terhadap mini komputer.
TEKNOLO GI JARINGAN DALAM PJJ
99
Jaringan wilayah luas merupakan sebuah infrastruktur komputerisasi organisasi yang fundamental. Jaringan ini merupakan jaringan telekomunikasi jarak jauh yang menggunakan berbagai perlengkapan sehingga hubungan yang mahal ini dapat digunakan secara efisien. Jaringan wilayah lokal juga meliputi perlengkapan yang mengontrol transfer pesanpesan dan memungkinkannya untuk menggunakan hubungan diantara sejumlah transfer tersebut. Konfigurasi pada jaringan wilayah luas meliputi sebuah komputer yang kuat, yang disebut dengan host dari jaringan. Host menjalankan sebuah program sistem, yang disebut dengan monitor telekomunikasi yang memproses pesan-pesan yang datang, dan mengirimknya mereka kepada aplikasi program yang sesuai. Serta menerima pesan-pesan yang keluar dari aplikasi dengan tujuan untuk mentransmisikan mereka kedalam jaringan. Selain ketiga jaringan itu, ada pula yang disebut dengan Nilai Tambahan Jaringan (VAN). Nilai Tambahan Jaringan (VAN) memberikan vendor untuk membeli beberapa cirkuit dari AT&T dan Resell pelayanannya dengan feature tambahan untuk pelanggan. VAN memberikan pelayanan untuk menangangi data paket, pengoptimalisasian jaringan, penanganan kesalahan, menambah kecepatan, mengganti protocol, store dan forward, pemetaan isi data pada jaringan, dan kemampuan broadcast.
Gambar 7.2 : Jaringan Wide Area Network
10 0
PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS TIK
D. B E N T U K JA R I N G A N K O M P U T E R Tombol-tombol dan terminal yang saling behubungan dengan rangkaian jaringan dinamakan nodes. Tujuan dari kontrol jaringan adalah untuk menyediakan sebuah koneksi antar nodes yang perlu untuk komunikasi. Susunan dari nodes dan link dalam sebuah jaringan disebut dengan topology. Berikut adalah topologi-topologi yang biasanya digunakan secara luas, diantaranya: a.
Hierarchical Network (Jaringan Hirarki)
Sebuah jaringan hirarki dengan sebuah hubungan dengan komputer host, baik minikomputer divisional atau workstation yang kuat, dan disokong olek workgroup melalui mikros seperti digambarkan dibawah ini. b. Star Network (Jaringan Bintang) Dalam jaringan bintang sebuah pusat komputer menghubungkan sejumlah workstation. Komputer yang berada dipusat bertindak sebagai server yang menyadiakan akses terhadap basisdata dan software. Semua komunikasi antara workstation harus melalui sentral komputer c.
Ring Network (Jaringan Lingkaran)
Setiap node dalam sebuah jaringan lingkaran dihubungkan pada dua node lainnya. Node-node ini biasanya berdekatan satu sama lainnya, dan biasanya digunakan dalam LAN. Ketika satu node mengirimkan sebuah pesan kepada yang lainnya, maka pesan tersebut melalui setiap node lainnya. d. Bus Network (Jaringan Bus) Node-node dalam jaringan bus dihubungkan pada sebuah hubungan yang umum sebagai kabel koaksial, seperi halnya jaringan lingkaran, jaringan inipun digunakan dalam LAN. Kekeliruan pada satu perangkat tidak berpengaruh pada perangkat lainnya, tetapi kekeliruan pada jaringan bus itu sendiri akan mengacaukan jaringan. Koreksi dan Mendeteksi Kesalahan dalam Jaringan Ada banyak skema dalam mendeteksi kesalahan beberapa hal yang sederhana (parity checking), beberapa hal yang sangat kompleks (polynomial
TEKNOLO GI JARINGAN DALAM PJJ
101
error checking). Semua media transmisi merupakan subjek terjadinya distorsi sinyal. Sementara noise disebabkan oleh perpindahan electron dan disesuaikan pada temperatur dari media tersebut. Kode pengkoreksian kesalahan tidak terlalu memuaskan. Pada kenyataannya, kebanyakan sistem mengimplementasikan pengkoreksian kesalahan dengan menanyakan pengirim untuk mengirim ulang pesan. Untungnya, hardware dapat menangani permasalahan ini dan tidak menyebabkan masalah untuk pengguna/user. Pencegahan terhadap kesalahan adalah proses langkah positip dengan meminjamkan jalur telepon dari organisasi/lembaga. Distorsi akan sedikit terkurangi, juga tranmisi rate yang rendah, dan kemungkinan terjadinya kesalahan yang panjang sehingga menyebabkan kerusakan pada pesan. Dengan melindungi jalur dan peralatan. Crosstalk dan impuls noise dapat dikurangi. Penggunaan repeater pada jalur akan melawan efek attenuasi pada jalur dan menaikan range pada jaringan. Sehingga untuk perangkat baru sedikitnya noise dapat dikurangi.