Synergies to Improve Achievement Annual Report 2015 PT DAHANA (Persero)
Explosives Services for General Mining Quarry and Construction Oil and Gas Defence Related
Nationalism Leadership & Professionalism Trustworthy and Service Innovative & Advantage Global Alliance
Synergies to Improve Achievement
Kandungan Lokal
We Know DAHANA
Local Content Sebagai perusahaan dalam negeri, DAHANA menggunakan material lokal dalam negeri untuk produk dan jasa yang dihasilkannya. Hal ini sebagai wujud keberpihakan dan dukungan untuk kemandirian industri dalam negeri. As a domestic company, DAHANA uses of local materials in the country for the products and services it produces. It is a form of approbation and support for the independence of the domestic industry.
Memberikan Layanan Terbaik Total Service Solution Layanan DAHANA terintegrasi mulai dari produksi bahan peledak, jasa pengeboran dan peledakan hingga jasa terkait bahan peledak lainnya seperti demolisi, pergudangan, konsultasi dan perizinan serta mobilisasi bahan peledak, juga layanan bahan peledak untuk pertahanan seperti propelan untuk munisi besar dan kecil, roket, PETN dan bom pesawat tempur. The integrated Services of DAHANA from production of explosives, drilling and blasting services until related services such as demolition, warehousing, consulting and licensing as well as the mobilization of explosives, also the explosives services for defense as propellants for large munition and small munition, rocket, PETN and warplanes bomb.
Sesuai Kebutuhan
Pro Lingkungan
Customization
Go Green
Dengan dukungan Energetic Material Center (EMC) sebagai pusat produksi dan litbang bahan berenergi tinggi, DAHANA mampu menjawab tantangan kebutuhan bahan peledak secara spesifik untuk berbagai medan dan keperluan.
DAHANA senantiasa tumbuh bersama lingkungan dalam aktivitas bisnisnya. Green Concept yang diterapkan baik dari pengelolaan gedung maupun produk telah menghasilkan berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional.
With the support of Energetic Materials Center (EMC) as a center for production and research and development of energetic materials, DAHANA able to answer the challenge of explosive material specifically for a variety of terrains and purposes.
DAHANA constantly grows along with the environment in their business activities. Green Concept were applied to both of the management of buildings and products has resulted in numerous awards both nationally and internationally.
Daftar Isi
Table of Contents DAFTAR ISI Table Of Content
01
Penghargaan Awards
39
Ikhtisar Performa 2015 Highlight 2015 of Performance
04
Peristiwa Penting 2015 2015 Landmark
41
Ikhtisar Operasi & Keuangan Operation & Financial Highlight
05
Diskusi Manajemen Management Discussion
46
06
Tinjauan Operasi Operation Overview
48
Laporan Dewan Komisaris Board Of Commissioners Report
07
Strategi Bisnis Business Strategy
49
Laporan Direksi Board Of Directors Report
10
K3LH SHE
51
Surat Pernyataan Statement Letter
14
Budaya Perusahaan Corporate Culture
52
16
Pengembangan Lingkungan Environmental Development
55
Sejarah Singkat Brief History
17
Inovasi Innovation
57
Tonggak Sejarah Milestones
19
Sertifikat SNI SNI Certificates
59
Peta Operasi Operation Map
21
Sertifikat Sistem Certificate of System
60
Lini Bisnis Line of Business
23
Hak Kekayaan Intelektual Intelectual property rights
61
Produksi Bahan Peledak Explosives Manufacturing
24
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG)
66
Pengeboran dan Peledakan Drilling and Blasting
27
Struktur Tata Kelola Perusahaan The GCG Structure
69
Jasa-Jasa Terkait Bahan Peledak Related Services
31
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders Meeting
70
Bahan Peledak Pertahanan Defence Related
33
Dewan Komisaris Board of Commissioners
73
Laporan ke Pemegang Saham Report to The Shareholder
Profil Perusahaan Company Profile
Struktur Organisasi PT DAHANA (Persero) Organitation Structure of PT DAHANA 35 (Persero)
1
Komposisi SDM HR Composition
37
Visi & Misi Vision & Mission
38
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
80
Laporan Keuangan 2015 Financial Report of 2015
Synergies to Improve Achievement
2
01
Ikhtisar Performa 2015 Highlight 2015 Of Performance
3
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
4
Ikhtisar Operasi & Keuangan Operation & Financial Highlight Pertumbuhan Produksi | Production Growth
Related Services
Drilling & Blasting
Explosive Manufacturing
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Pertumbuhan Aset | Asset Growth Fixed Asset
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Kontribusi Kepada Negara | Contribution to the Country’s Revenue
Kontribusi Kepada Negara
Pajak, Deviden, Retribusi, PKBL Taxes, Dividens, Levy, and Partnership/Community Development
02
Laporan Ke Pemegang Saham Report To
2008
5
2009
2010
2011
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
2012
2013
2014
2015
The Shareholder Synergies to Improve Achievement
6
Laporan Dewan Komisaris Board Of Commissioners Report “Apresiasi yang tinggi atas kinerja Direksi, dan segenap jajaran perusahaan yang telah bekerja dan mengelola PT DAHANA (Persero) dengan baik, sehingga mampu bertahan dan bahkan mampu meningkatkan pertumbuhan”
"High appreciation on the performance of DAHANA's Board of Directors, and all DAHANA's Management that have worked and well manage PT DAHANA (Persero) so as able to survive and even able to increase growth"
Mustar Bona Ventura Manurung sesuai dengan Kepmen MBUMN nomor SK-219/MBU/11/2015 tanggal 3 November 2015.
Pemegang Saham, para anggota Dewan Komisaris, para anggota Direksi, yang kami hormati, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan banyak karunia kepada kita semua.
Shareholders, members of the Board of Commissioner, members of the Board of Directors, which we respect, thank God we pray to Allah SWT, God Almighty, which has given many gifts to all of us.
Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebesar 17% dari target 5,7%. Sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Jokowi bahwa tidak tercapainya target ini bukan karena kondisi Indonesia, melainkan disebabkan karena dinamika yang terjadi di tingkat global, terutama yang dipicu rencana dan kenaikan tingkat suku bunga Amerika, perlambatan ekonomi Cina dan pelemahan harga minyak dunia. Harga batu bara masih akan menurun dikarenakan tidak seimbangnya antara supply dan demand, sedangkan produksi bahan mineral masih terbatas karena adanya implementasi kebijakan ekspor bahan mineral yang telah diolah (hilirisasi). Namun demikian, DAHANA masih mampu bertahan dan berkembang. Inflasi tahun 2015 sebesar 3,35 membaik dibanding inflasi tahun 2014 sebesar 8,36.
Untuk tahun 2015, komposisi Komisaris sejumlah 4 (empat) orang hal ini sesuai dengan Kepmen MBUMN nomor SK-137/ MBU/2013 tanggal 26 Juni 2016 dan Kepmen MBUMN nomor SK-116/MBU/2011 tanggal 24 Mei 2011. Dari jumlah tersebut pada bulan November mengalami pergantian 1 (satu) orang Komisaris dari Aditya Dhanwantara ke
For 2015, the composition of four Commissioners is appropriate with Decree of Minister of State-Owned Enterprises, number SK-137 / MBU / 2013 dated 26 June 2016 and Decree of Minister of State-Owned Enterprises, number SK-116 / MBU / 2011 dated 24 May 2011. Of this amount in November experienced a change of 1 (one) Commissioner of Aditya Dhanwantara handed over to Mustar Bona
(kika) Marzan Aziz Iskandar (Komisaris), R. Ediwan Prabowo (Komisaris Utama), Ferial Manaf (Komisaris), Mustar Bona Ventura (Komisaris)
Disampaikan juga untuk mencapai program kerja Dewan Komisaris, telah dilakukan rapat internal dan rapat gabungan. Para pemegang saham yang terhormat,
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Delivered also that to achieve the work program of the Board of Commissioners, internal meetings and joint meetings have been carried out . Dear all the shareholders, In 2015, economic growth in Indonesia decreased by 17% from the target of 5.7%. As expressed by President Jokowi that not achieving the target is not because the condition of Indonesia, but due to the dynamics of the global level, mainly triggered by the plan and the increase in American interest rates, a slowing Chinese economy and weakening oil prices. The coal prices will still decline due to unbalance between supply and demand, while the production of mineral material is still limited due to the mineral export policy implementation that has been processed (downstream). However, DAHANA still able to survive and thrive. Inflation in 2015 amounted to 3.35 better than inflation in 2014 amounted to 8.36.
PT DAHANA (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi tersebut. Di tengah lingkungan bisnis yang kurang menguntungkan bagi industri migas, DAHANA masih tetap memiliki harapan bahwa penurunan harga migas hanya bersifat sementara.
PT DAHANA (Persero) as one of the State Owned Enterprises (SOE) is strongly influenced by the economic conditions. In the middle of a business environment that is less favorable to the oil and gas industry, DAHANA still have hope that the decline in oil prices is only temporary.
Berdasarkan kinerja pada tahun 2015, DAHANA berhasil mempertahankan kinerjanya. Penilaian atas Kinerja Direksi, Dewan Komisaris dalam tugas melakukan pengawasan dan pemberian nasihat selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi perusahaan serta berorientasi pada peningkatan nilai tambah perusahaan.
Based on the performance in 2015, DAHANA manages to maintain its performance. Assessment of Performance of Directors, Board of Commissioners in the task of monitoring and providing advice always focus on strategic activities that companies face and oriented to increase value-added of the company.
Komitmen manajemen mampu mendorong perusahaan untuk menyelesaikan laporan keuangannya dengan cepat. Perusahaan juga memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan kegiatannya dengan tata kelola yang baik. Komitmen tata kelola ini dibuktikan dengan peningkatan skor GCG dari skor 74,27 dengan klasifikasi kualitas Cukup Baik di tahun 2014 dan skor 78,53 dengan klasifikasi kualitas Baik di tahun 2015.
7
Ventura Manurung in accordance with Decree of Minister of State-Owned Enterprises, number SK-219 / MBU / 11/2015 dated 3 November 2015.
The management commitment could encourage the company to complete the finance reports quickly. The company also committed to carrying out its activities with good governance. Governance commitment is evidenced by the increase in corporate governance score of 74.27 with Pretty Good quality classification in 2014 and a score of 78.53 with Good quality classification in 2015.
Synergies to Improve Achievement
8
Kinerja Direksi untuk tahun 2014 dan untuk tahun 2015 adalah sama yaitu sebesar 92,00 dengan kriteria “Sehat”
Performance of Directors for 2014 and for 2015 is the same that is equal to 92.00 with the criteria of "Healthy".
Upaya strategis yang telah dilakukan adalah dengan mempertahankan pangsa pasar dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan sehingga pangsa pasarnya tidak berkurang karena beralih kepada para pesaingnya.
Strategic effort that has been done is to maintain market share by improving the quality of products and services so that the market share is not reduced because of the switch to competitors.
Direksi DAHANA diharapkan dapat membuat terobosan dalam peningkatan efisiensi, pengurangan losses dan upaya peningkatan penjualan di masa depan. Komitmen yang tinggi Direksi pada kinerja DAHANA diharapkan dapat membuat DAHANA mampu menghadapi masa-masa sulit saat ini dan dapat mengejar ketertinggalannya.
DAHANA's Board of Directors are expected could to make a breakthrough in the improvement of efficiency, reduction of losses and efforts to increase sales in the future. High commitment of Directors on DAHANA's performance is expected to make DAHANA able to face the difficult times at the moment and can catch up.
Penilaian atas Kinerja Komite Audit, yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan, agar bekerja dengan memperhatikan ketentuan Good Corporate Governance (GCG). Komite audit telah melakukan monitoring pelaksanaan audit laporan keuangan, mengkaji independensi auditor independen, memonitor kinerja audit internal, me-review laporan kepada pihak luar, mengevaluasi sistem whistleblowing, dan sistem pengendalian intern perusahaan.
Assessment of the Performance of Audit Committee, which assists the Board of Commissioners in performing supervisory duties, in order to work with regard to the provisions of Good Corporate Governance (GCG). The audit committee has been monitoring the implementation of the audit of financial statements, assessing the independence of the independent auditor, monitoring the performance of internal audit, review reports to outside parties, evaluates whistleblowing systems, and internal control system of the company.
Penutup Sebagai penutup, kami selaku Komisaris Utama yang juga mewakili seluruh Dewan Komisaris menyatakan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran Direksi, segenap jajaran perusahaan dan pemangku kepentingan yang telah mendukung kinerja optimal DAHANA di tahun 2015 sehingga dapat mempertahankan prestasinya di tahun 2015 dengan baik.
Closing As a closing, we as Chairman who also represents the whole Council Commissioners expressed thanks and appreciation profusely to the board of Directors, all management of the company and stakeholders who have supported the optimal performance of DAHANA in 2015 so as to maintain his achievements in 2015 well.
Dengan komitmen, semangat kerja.
With the commitment, work spirit.
Kami meyakini, DAHANA mampu melewati masa-masa sulit, sehingga tumbuh dan berkembang serta dapat menjadi inspirasi bagi BUMN lain di Indonesia.
We believe that DAHANA will be able to go through difficult times, thus grow and develop and also can be an inspiration for other state enterprises in Indonesia.
Subang,
Laporan Direksi Board Of Directors Report Yang terhormat pemegang saham, mitra kerja dan seluruh pemangku kepentingan.
Dear shareholders, business partners and all stakeholders.
Alhamdulilah kita berhasil melewati tahun 2015 yang penuh tantangan bagi PT DAHANA (Persero). Kondisi pasar atas barang-barang tambang yang merosot dan penerapan undangundang minerba yang menutup pintu ekspor membuat pertumbuhan sektor ini menurun dengan tajam.
Thank God we managed to get through the year 2015 with full of challenges for PT DAHANA (Persero). The market conditions for the mine sagged and application of the laws on mineral and coal were shut down the exports so that make the growth in this sector declined sharply.
Namun, berkat kerja keras dari seluruh jajaran DAHANA, dan tentunya dengan bimbingan dan pengawasan Dewan Komisaris serta kerjasama dan dukungan dari mitra kerja kami yang setia, perseroan dapat melalui tahun 2015 dengan hasil yang menggembirakan dan membanggakan.
However, due to the hard work of the whole levels of DAHANA and of course with the guidance and supervision of the Board of Commissioners as well as the cooperation and support of our loyal partners, the company can go through 2015 with encouraging results and proud.
Operasi
Operation
Pada tahun 2015 Pemerintah menetapkan kebijakan membatasi volume produksi batubara dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan alam serta mendorong terbentuknya penemuan sumber-sumber energi lain yang sifatnya terbarukan. Kebijakan ini juga untuk mendorong program hilirisasi produk.
In 2015, the Government restricts the volume of coal production in order to maintain the balance of nature and encourage the formation of the discovery of other energy sources that are renewable. This policy is also to encourage product downstream program.
Harga batubara semakin turun mengikuti penurunan tren harga minyak berdampak kepada banyaknya perusahaan tambang
The coal prices are getting down to follow the downward trend of oil price, this has an impact on the number of coal mining
(kika) Heri Heriswan (Direktur Teknologi & Pengembangan), Budi Antono (Direktur Utama), Susilo Hertanto (Direktur Keuangan & SDM), Bambang Agung (Direktur Operasi)
Maret 2016
R. Ediwan Prabowo Komisaris Utama / Chairman
9
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
10
batubara yang tutup, dikarenakan harga jual batubara tidak bisa menutup biaya operasional. Kondisi ini menjadi tantangan bagi DAHANA yang salah satu lini bisnisnya adalah pertambangan umum untuk tetap konsisten mencapai target. Dengan semangat yang gigih, Divisi Pertambangan Umum dapat melalui kondisi yang tidak menguntungkan di sektor ini dengan raihan yang cukup baik. Tren positif ada pada sektor konstruksi, untuk tahun 2015 pertumbuhan sebesar 6,7%. Pertumbuhan sektor ini selalu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi, apabila dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 6,1% maka pertumbuhan tahun ini sedikit lebih tinggi.
Strategi Perusahaan Lingkungan usaha bahan peledak di Indonesia sangat kompetitif dengan pesaing dari domestik dan asing. Hal in memacu DAHANA untuk merumuskan strategi untuk terus menjaga pertumbuhan perusahaan. DAHANA berupaya memperluas pangsa pasar untuk produk bulk emulsion dan booster di Kalimantan.Dengan kemampuan produksi yang sangat memadai, pabrik booster yang berlokasi di Subang akan membuat peta persaingan produk utama bahan peledak akan semakin sengit, dan DAHANA berkeyakinan memenangkannya. DAHANA juga menjalin kerjasama strategis dengan mitra untuk melengkapi layanan total service solution. Sebagaimana diketahui, DAHANA unggul dalam layanan hulu ke hilir dalam bidang bahan peledak. Hal ini yang akan semakin dikuatkan untuk meneguhkan posisi perusahaan sebagai service provider bahan peledak utama di Indonesia. Tidak hanya itu, DAHANA telah memulai langkah ekspansi ke luar negeri. Jika selama ini hanya produk-produk DAHANA saja yang melanglangbuana, kini DAHANA akan merambah jasa peledakan di Australia. Proses kerjasama dengan partner di Australia telah terjalin cukup lama dan baik, sehingga persiapan untuk memasuki pasar tambang di Australia akan terealisasi pada 2016.
Keuangan Dari sisi keuangan, tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015 berada pada skor 92,00 poin, lebih tinggi sebesar 7,50 poin dari sasaran RKAP yang telah ditetapkan sebesar 84,50 poin.
11
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
companies closed, due to coal price can not cover operating costs. This condition is a challenge for DAHANA that one of its lines of business is general mining to consistently reaches the target. With indomitable spirit, the General Mining Division can through unfavorable conditions in this sector with a pretty good achievement. The positive trend is in the construction sector, for 2015 grew by 6.7%. The growth in this sector is always higher than the economic growth, when compared with last year at 6.1%, the growth this year is slightly higher.
The Company Strategy in the explosives business in Indonesia is very competitive with competitors from domestic and foreign. This triggers DAHANA to formulate a strategy to continue to maintain the company's growth. DAHANA seeks to expand the market share for products of bulk emulsion and booster in Kalimantan. With very adequate production capability, the booster plant which located in Subang will make the competitive landscape in which will be increasingly fierce of the major products of explosives, and believes that DAHANA will win. DAHANA also established a strategic partnership with a partner to complete a total service solution. As known, that DAHANA is superior in upstream and downstream services in the field of explosives. It is to be strengthened to confirms the company's position as a major explosives service provider in Indonesia. Not only that, DAHANA has initiated the steps to expand overseas. During this time only the products of DAHANA who crossed the globe, now DAHANA will explore the blasting services in Australia. The process of cooperation with the partners in Australia has existed long enough and well, so that preparations to enter the Australian market in the mine will be realized in 2016.
Jika dibandingkan dengan skor tahun 2014 yang sebesar 92,00 poin maka skor yang dicapai tahun 2015 adalah sama. Dengan demikian kategori tingkat kesehatan PT Dahana (Persero) tahun 2015 tetap dalam kondisi “Sehat” dengan kategori AA.
When compared with a score of 2014 which amounted to 92.00 points, the scores achieved in 2015 is the same. Thus the category of health level of PT DAHANA (Persero) in 2015 remained in a state of "Healthy" by the AA category.
Hal ini sangat patut disyukuri, di tengah kondisi ekonomi yang sedang menurun DAHANA masih terus mempertahankan kinerjanya dan terus tumbuh.
It is something to be thankful, in the midst of economic conditions that are declining, DAHANA still continues to maintain its performance and continue to grow.
Pembangunan Fasilitas Produksi
Construction of Production Facilities
Seiring dengan keberhasilan merelokasi pusat bisnis kami dari Tasikmalaya ke Energetic Material Center seluas 600 hektar di Subang, Jawa Barat, tahun 2012 juga ditandai dengan pembangunan beberapa pabrik baru kami.
Along with the successful of relocation of our business center of Tasikmalaya to Energetic Materials Center in the 600 hectares of land in Subang, West Java, the year 2012 was also marked by the construction of some of our new factories.
Pada Agustus 2015 telah dilaksanakan Initial Construction Fasilitas Penelitian dan Pengembangan Sarana & Prototipe Nitrogliserin. Pembangunan Proyek Nitrogliserin ini berawal dari kesepakatan bersama tentang pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan teknologi dalam bidang bahan peledak serta propelan. Kesepakatan tersebut kemudian disusul dengan Perjanjian Kerjasama tentang penelitian dan pengembangan sarana dan prototipe nitrogliserin (bahan dasar propelan) antara DAHANA dengan Balitbang Kemhan pada tahun 2014. Nitrogliserin sendiri merupakan bahan baku pembuatan propelan. Balitbang Kemhan sebagai pemilik proyek membangun fasilitas ini di lahan Energetic Material Center (EMC) milik PT DAHANA (Persero) yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. DAHANA sendiri berperan dalam penyediaan peralatan utama, engineering, utilitas, bangunan, pelaksanaan commisioning maupun start-
In August 2015, PT DAHANA (Persero) has implemented the Initial Construction of Research and Development Facilities & Nitroglycerin Prototype. Nitroglycerin Project Construction originated from a common agreement on human resource development, research and technological development in the field of explosives and propellants. The agreement was followed by the Cooperation Agreement on research and development facilities and nitroglycerin prototype (base material of propellant) between DAHANA and Research and Development Agency of Defense Ministry in 2014. Nitroglycerin itself is a raw material for making the propellant. Research and Development Agency of Defense Ministry as the project owner build this facility on land Energetic Materials Center (EMC) owned by PT DAHANA (Persero) located in Subang, West Java. While DAHANA role in providing major equipment, engineering, utilities, building,
Finance On the financial side, The level of corporate health in 2015 was at a score of 92.00 points, higher by 7.50 points from the targets of Work Plan and Company Budget which set at 84.50 points.
Synergies to Improve Achievement
12
STATEMENT LETTER MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF THE ANNUAL REPORT 2015 PT DAHANA (PERSERO) up proyek pembangunan fasilitas penelitan dan pengembangan sarana dan prototipe nitrogliserin sebagai bahan baku propelan.
Teknologi dan Inovasi Hingga akhir 2015, DAHANA telah menambah merek yang didaftarkan yaitu National Institute of Energetic Material (NIEM) dan Mobile Manufacturing Truck (MMT). Kegiatan litbang bahan peledak pada 2015 antara lain multisourching untuk mensubtitusi bahan baku pembantu Cartridge Emulsion (CE) dan Bulk Emulsion (BE) masing-masing tengah berjalan dan akan berlanjut pada tahun berikutnya. Tim Litbang telah menyelesaikan penelitian untuk bahan peledak CE dan BE Reactive Ground. Litbang BE menggunakan Kalsium Nitrat telah diselesaikan dengan melakukan uji coba performance dengan hasil yang memuaskan. Selain itu, litbang bahan peledak ramah lingkungan Degradable Seismic masih terus berjalan dan diharapkan pada tahun berikutnya telah digunakan di lapangan. Kami sangat bersyukur, pada 2015 hasil inovasi DAHANA mendapat apresiasi dalam penghargaan 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa atas inovasi “Dabex Oli Bekas Untuk Bahan Peledak Bulk Emulsion” dari Kementerian Ristekdikti. Hal ini membuktikan konsistensi DAHANA untuk menerapkan green concept dalam setiap aktivitas usahanya, sebagai BUMN yang peduli lingkungan DAHANA telah menerapkan Green Concept dalam setiap aktivitas usahanya. Akhirul kalam, sekali lagi kami sampaikan terimakasih atas semua dukungan selama tahun 2015. DAHANA…. Be Excellent. Subang,
Maret 2016
execution of commissioning and startup of construction of research and development facilities and nitroglycerin prototypes as propellant raw materials.
Technology and Innovation Until the end of 2015, DAHANA has finished enrolling two brands namely National Institute of Energetic Materials (NIEM) and Mobile Manufacture Truck (MMT). The explosives research and development activities in 2015 for instance multisourching to substitute the supporting raw materials of Cartridge Emulsion (CE) and Bulk Emulsion (BE) which respectively underway and will continue in the next year. R & D team has completed studies of explosives CE and BE for Reactive Ground. Research of Bulk Emulsion using Calcium Nitrate has been resolved by conducting performance tests with satisfactory results. In addition, research and development of environmentally friendly explosives namely Bio Degradable Seismic still ongoing and is expected in the next year can be used in the field. We are very grateful, that in 2015 the results of DAHANA 's innovation got the appreciation in the award of 20 leading technology of nation children creation on innovation "Used Oil For Bulk Emulsion Explosives DABEX" from the Ministry of Research Technology and Higher Education. This proves the consistency of DAHANA to implement Green Concept in any business activity, as a state-owned enterprise that care for environment, DAHANA has implemented Green Concept in each of its business activities.
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan Tahunan PT DAHANA (Persero) Tahun Buku 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perseroan.
We, the undesigned, hereby declare that all information contained herein the Annual Report of PT DAHANA (Persero) for the fiscal year of 2015 has been duty disclosed and we take full responsibility for the accuracy of the information on this annual report.
Demikian laporan ini kami buat dengan sebenarnya.
This Statement was duty prepared.
Komisaris Utama
Komisaris
Ferial Manaf R. Ediwan Prabowo Komisaris
Komisaris
Marzan Aziz Iskandar
Mustar Bona Ventura
Direktur Utama
Direktur Teknologi & Pengembangan
Budi Antono
Heri Heriswan
Direktur Keuangan & SDM
Direktur Operasi
Susilo Hertanto
Bambang Agung
As the last regards, once again we would like to thank you for all the support during 2015. DAHANA .... Be Excellent.
Budi Antono Direktur Utama
13
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
14
03 15
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile Synergies to Improve Achievement
16
Sejarah Singkat Brief History
PT DAHANA (Persero) atau “DAHANA” adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri strategis yang menyediakan layanan bahan peledak terpadu untuk sektor Migas, Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi serta untuk Pertahanan. Sejarah DAHANA sebagai pionir di industri ini berawal dari proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada tahun 1966 yang dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kemudian, pada tahun 1973 secara resmi menjadi Perusahaan Umum DAHANA berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36/1973 sebelum ditetapkan sebagai Perusahaan Perseroan pada tahun 1991. Lini Bisnis DAHANA terus berkembang mencakup: Explosives Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services, dan Defence Related untuk pelanggan di seluruh Indonesia dan kawasan ASEAN.
17
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
PT DAHANA (Persero) or “DAHANA” is a stateowned enterprise engaging in the strategic industry, providing integrated explosives services for the sectors of Oil and Gas, General Mining, Quarry and Construction, and Defence. DAHANA’s historical roots as a pioneer in the industry can be traced back to 1966, when the Indonesian government, through the Indonesian Air Force (AURI), implemented a project named Proyek Menang (Menang Project) in Tasikmalaya, West Java. Later in 1973, the project was formally changed into a public company based on the government regulation No. 36/1973 before it was changed to a limited company (PT) in 1991. DAHANA Business Lines continues to develop, including: Explosive Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services, and Defence Related for customers in Indonesia and the ASEAN Region.
Barang dan jasa DAHANA digunakan setiap hari oleh berbagai industri di Indonesia, dari sektor pertambangan umum, baik logam, mineral maupun batubara; sektor kuari dan konstruksi seperti industri semen, aspal dan penggalian batu andesite; proyek konstruksi seperti dam, terowongan, irigasi, penghancuran gedunggedung tua, pendalaman pelabuhan; sektor minyak dan gas seperti operasi perforasi casing sumur minyak, operasi seismik; dan juga operasi militer. Sebagai pionir di industri peledakan dengan reputasi terpercaya sebagai produsen bahan peledak dan penyedia jasa peledakan menyeluruh, DAHANA memenuhi seluruh kebutuhan tahapan proses peledakan. Dalam era lahir kembali, DAHANA saat ini ingin melayani negeri lebih baik dari sebelumnya dan menjadi mitra pemerintah dalam pengembangan industri pertahanan di tanah air. SERVING THE NATION BETTER!
DAHANA’s products and services are used every day by various industries in Indonesia, from general mining sector, either metal, mineral, or coal; quarry and construction sectors such as cement, asphalt and andesite excavation; construction projects such as dams, tunnels, irrigation, old building demolition, and harbour deepening; oil and gas sectors such as oil well casing perforation, seismic operations, and also military operations. As a pioneer in the blasting industry with reliable reputation as an explosive manufacturer and comprehensive blasting service provider, DAHANA meets all stages of blasting process. In its era of transformation, DAHANA is currently determined to serve the nation better than before and become a partner to the government in developing the country’s defence industry. SERVING THE NATION BETTER!
Synergies to Improve Achievement
18
Tonggak Sejarah Milestones 1966
Proyek dinamit berbasis NG dengan lisensi dari Hispano-Suizza oleh TNIAU (Proyek Menang) di Tasikmalaya. The development of NG based dynamite factory with a license from Hispano-Suizza by TNI-AU (Menang Project) in Tasikmalaya. 1989
DAHANA menjadi BUMN industri strategis. DAHANA became a strategic industry.
1995
Pendirian pabrik Shaped Charges (Oilwell Perforating Explosives) bekerja sama dengan Oiltech Services, Singapura. The establishment of Shaped Charges factory (Oilwell Perforating Explosives) in collaboration with Oiltech Services, Singapore.
2007 1973
Penetapan Proyek Menang menjadi Perusahaan Umum DAHANA. Menang Project changed into public enterprise (State-owned Enterprise).
“Water-based emulsion” plant with ICI-Australia license was established (NG-based dynamite factory closed in 1996). 1997
Memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9002:1994 yang ditingkatkan menjadi ISO 9001:1994 pada tahun 2001. ISO 9002:1994 certified which was upgraded to ISO 9001:1994 in 2001.
Reposisi bisnis DAHANA menjadi Market Driven Company.
Engineering and operation of “Bulk Emulsion On-Site Plant” in Karimun Island, Riau Islands.
Repositioning of DAHANA business as a be Market Driven Company.
2002
2003 2006
2008
Pembangunan pabrik Non-Electric Detonator di Subang. Pengimplementasian sistem SAP. Pendirian gudang berikat di Subang. The construction of Non-Electric Detonator factory in Subang. The implementation of the SAP system.
Pabrik “water-based emulsion” berlisensi ICI-Australia didirikan (sedangkan pabrik dinamit berbasis NG ditutup pada tahun 1996).
Perekayasaan dan pengoperasian “Bulk Emulsion On-Site Plant” di Pulau Karimun Propinsi Kepulauan Riau.
Restructuring and developing of competency-based Human Resource.
The establishment and operation of DANFO Factory in Subang, West Java.
1991
1998
Restrukturisasi usaha dan pembangunan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi.
Pendirian dan pengoperasian pabrik DANFO di Subang, Jawa Barat.
Establishment of bonded magazine in Subang. 2009
Perolehan sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004. Certification Award of ISO 14001:2004 Environmetal Management System.
2012
Pengoperasian Pabrik Booster di Subang, Jawa Barat bekerja sama dengan DAK Energetic. The operation of Booster Plant in Subang, West Java in colaboration with DAK Energetic.
2010
Pembangunan pabrik DAHANA Bulk Emulsion (DABEX) di Bontang, Kalimantan Timur, hasil kerja sama dengan PT BlackBear Resources Indonesia. The construction of DAHANA’s Bulk Emulsion (DABEX) plant in Bontang, East Kalimantan, in collaboration with PT BlackBear Resources Indonesian. 2014
Peresmian Pabrik Emulsion Grade Ammonium Nitrate (EGAN), Bontang Kaltim. Ground breaking pembangunan industri propelan di Subang. Inauguration of Emulsion Grade Ammonium Nitrate (EGAN) Plant in Bontang, East Kalimantan. Ground breaking of propellant industry development in Subang.
Perolehan sertifikasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berbasis OHSAS 18001:1999.
OHSAS 18001:1999 certified for occupational health & Safety Management System.
19
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
20
Ekspor ke:
Kanada, Oman, ASEAN, Iran, Mesir, Cina, Qatar, Australia, dll
Export to:
Canada, Oman, ASEAN,Iran, Egypt, China, Qatar, Australia, etc
25
7 6
8 21 41 23
9 1 15 13 12 9 39 14 4 2 36 10 20 8 40 11 34 7 10 22 5 171618 12 38
11 19
28
26
4 45 30 37 27 35 29 44 31 1 32
24
33 36 42 42 2 3
Site Project
21
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Plants - Magazines
Synergies to Improve Achievement
22
Lini Bisnis Line Of Business
23
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Produksi Bahan Peledak Explosives Manufacturing
Bahan peledak komersial yang diproduksi oleh DAHANA memiliki spesifikasi yang telah disesuaikan untuk masing-masing segmen pasar pengguna sehingga kualitas dan kemudahan operasinya dapat diandalkan.
Commercial explosive manufactured by DAHANA have specifications already customized for each market segment, therefore assuring the reliability of the operational quality and easiness.
Produk DAHANA berkualitas prima dan diproduksi secara langsung dilokasi proyek sehingga memberikan keuntungan Continous Supply dan mempersingkat waktu pengadaan dengan harga yang lebih kompetitif.
DAHANA products have prime quality and are locally produced which give advantages in terms of providing shorter procurement time with more competitive prices.
Synergies to Improve Achievement
24
High initiating energy optimal blasting efficacy
DAHANA BULK
High Strength High Water Resistance Non Cap Sensitive Bulk Emulsion
explosive
EXPLOSIVES
Pabrik AN Solution Bontang
Selain diproduksi di fasilitas produksi kami di Subang dan Tasikmalaya, DAHANA juga menyediakan fasilitas produksi langsung di daerah operasional pelanggan kami dengan menggunakan teknologi On-Site Plant (OSP). Layanan ini meningkatkan efisiensi produksi dan penghematan biaya transportasi sehingga pelanggan mendapatkan layanan yang menyeluruh dan cepat. Pelanggan juga dapat meminimalisasi kelebihan permintaan sehingga meningkatkan efisiensi finansial.
Pabrik Shaped Charges
In addition to producing the explosives at our manufacturing facilities in Subang and Tasikmalaya, DAHANA also provides production facilities directly at the clients’ operational area by using the On-Site Plant (OSP) technology. This service increases the production efficiency and transportation cost savings, allowing customer to receive fast and comprehensive service. Customer can also minimize order excess to improve financial efficiency. DAYATECH
Allowing the formation fluids to enter the wellbone in oil industry
Explosive Products •
Cartridge Emulsion:
•
-- Dayagel Magnum -- Dayagel Permitted -- Dayagel Seismic
•
Shaped Charges
Detonator
-- Dayatech
-- Dayadet Electric
Bulk Explosives
-- Dayadet Non Electric
-- DANFO -- DABEX
25
•
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
•
Pentolite Booster -- Dayaprime
Synergies to Improve Achievement
26
Pengeboran dan Peledakan Drilling and Blasting
Pengeboran
Drilling
DAHANA menyediakan layanan kepada pelanggan untuk jasa pengeboran lubang tembak sesuai dengan pola dan kebutuhan peledakan yang efektif dan efisien.
DAHANA provides customer services for blast hole drilling in accordance with effective and efficient blasting pattern and needs.
DAHANA memberikan layanan pengadaan dan pengisian lubang tembak dengan bahan peledak sesuai dengan kebutuhan dan menghasilkan daya ledak yang optimal. DAHANA juga membantu merancang proses pembuatan lubang tembak yang tepat guna. Tim kami yang terlatih dan berpengalaman mampu menyediakan layanan untuk berbagai medan yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang beragam. Saat ini On-Site Plant (OSP) kami telah beroperasi di berbagai pertambangan di daerah Karimun (Kepulauan Riau), Batulicin dan Tabalong (Kalimantan Selatan), Bontang, Melak dan Sanga-Sanga (Kalimantan Timur), Kasongan (Kalimantan Tengah), dan Seruyung (Kalimantan Utara).
27
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
DAHANA provides blast hole explosive charging services using compatible explosives in accordance with the needs, yielding excellent result. DAHANA also supports the designing process of efficient blast holes.
OSP - Adaro, Kalsel
OSP - Bontang, Kaltim
OSP - Karimun, Kep. Riau
OSP - Melak, Kaltim
OSP - Batulicin, Kalsel
OSP - Subang, Jawa Barat
OSP - KBK, Kalteng
OSP - Sanga-Sanga, Kaltim
OSP - Seruyung, Kaltara
Our trained and experienced team is able to provide services for various fields with different levels of difficulty. Currently our On-Site Plants (OSP) have been operating at various mining sites in Karimun (Riau Islands), Batulicin and Tabalong (South Kalimantan), as well as Bontang,Melak, and Sanga-Sanga (East Kalimantan), Kasongan (Central Kalimantan), Seruyung (North Kalimantan).
Synergies to Improve Achievement
28
Peledakan
Blasting
Pengukuran Ground Vibration
Ground Vibration Measurement
DAHANA menyediakan jasa peledakan lengkap dan menyeluruh untuk berbagai kondisi dan kebutuhan, baik untuk bench blasting, trenchblasting, tunnel blasting, cautious blasting, ataupun underwater blasting.
DAHANA provides complete and thorough blasting services for various conditions and needs, either for bench blasting, trenchblasting, tunnel blasting, cautious blasting, or underwater blasting.
Peledakan tidak hanya menghancurkan bebatuan, namun juga menghasilkan getaran di tanah. Peledakan yang efektif berupaya untuk meminimalisasi efek getaran ini untuk meminimalisasi dampak pada lingkungan sekitar.
Blasting not only destroys the rocks, but also generates ground vibrations. Effective blasting seeks to minimize the effect of these vibrations to minimize the impact on the surrounding environment.
Peledakan di medan yang berbeda membutuhkan pendekatan yang berbeda serta rancangan dan persiapan matang dengan memperhatikan berbagai parameter dan kondisi, termasuk dalam menentukan optimum explosive charge, drill hole preparation, down the hole loading, efficient blast design, blast timing dan design configuration, field control of ground vibration air blast dan flyrock, rock mucking, cost analysis dan blasting productivity.
Blasting in different fields requires different approaches and proper design and preparation by considering various parameters and conditions, including in determining the optimum explosives charge, drill hole preparation, down the hole loading, efficient blast design, blast timing and design configuration, field control of ground vibration, air blast, and fly rock, rock mucking, cost analysis, and blasting productivity.
DAHANA menyediakan layanan pengukuran getaran tanah dengan menggunakan alat ukur mutakhir yang memberikan hasil yang akurat sehingga proses dan efek peledakan dapat dipantau dengan baik.
DAHANA provides ground vibration measurements service by using the latest measurement tools which provide accurate results so that the blasting process and its effects can be monitored properly.
Pengalaman DAHANA di bidang ini memastikan klien kami mendapatkan hasil terbaik. Penggunaan produk DAHANA dalam jasa integral juga memastikan kualitas dari bahan peledak yang digunakan dan memungkinkan customization untuk setiap kondisi peledakan sehingga memberikan hasil yang paling efektif dan aman.
29
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
DAHANA’s experience in this field ensures our clients get the best results. The use of DAHANA’s products in integral services also ensures the quality of the explosives used and allows customization for each blasting condition, and therefore provides the most effective and safe result.
Synergies to Improve Achievement
30
Jasa-Jasa Terkait Bahan Peledak Related Services
Mobilisasi Bahan Peledak
Explosives Mobilization
Mobilisasi bahan peledak adalah kegiatan beresiko tinggi sehingga harus dikelola dengan benar dan aman dengan menggunakan metode dan teknologi yang sesuai. DAHANA menyediakan jasa pengiriman bahan peledak dari gudang pemasok ke gudang end user, maupun sebaliknya. DAHANA juga memberikan pelayanan untuk proses impor dan ekspor bahan peledak.
Explosives mobilization is a high risk activity and has to be managed properly and safely by using appropriate methods and technologies. DAHANA provides explosive delivery service from the supplier’s magazine to the end user’s magazine, vice versa. DAHANA also provides services for explosive importation and exportation.
Pergudangan Bahan Peledak DAHANA menyediakan sarana pergudangan yang aman untuk penyimpanan bahan peledak dan aksesoris lainnya. Lokasi pergudangan yang strategis tersedia di Subang, Tasikmalaya,Banjarmasin dan Samarinda telah dilengkapi standar pengamanan yang baik sesuai dengan standar industry serta kapasitas yang besar untuk menyimpan bahan peledak, detonator dan aksesoris. Selain bergerak dalam lini bisnis utama, DAHANA juga memberikan layanan jasa terkait bahan peledak seperti jasa pemusnahan bahan peledak, mobilisasi, pergudangan dan jasa konsultasi penanganan bahan peledak.
Aside from engaging in its main business lines, DAHANA also provides services related to explosives such as explosive demolition service, mobilization, magazine/bunker service and explosive handling consultation service.
Demolisi Gedung/Bangunan
Building Demolition
Tim teknis DAHANA memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan demolisi gedung/ bangunan yang sudah tidak dipakai lagi. Peledakan dengan tingkat ketelitian tinggi ini ditangani oleh tenaga terampil yang telah berpengalaman di sektor konstruksi dan bahan peledak sehingga dapat dilaksanakan dengan aman.
DAHANA’s technical team has the capability to do the project of demolishing unused buildings. The blasting which requires high level of accuracy is handled by skilled personnel experienced in the construction sector & explosive, therefore the demolition can be carried out safely.
Pemusnahan Bahan Peledak Bahan peledak yang telah melampaui daur hidup harus dimusnahkan karena tidak ekonomis dan berbahaya. DAHANA memiliki teknologi dan personil berpengalaman untuk melaksanakan pemusnahan yang aman dan efektif sehingga tidak merugikan lingkungan.
31
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Explosives Disposal Explosives already exceeding their life cycle must be destroyed because they are uneconomical and dangerous. DAHANA has the technology and experienced personnel to carry out safe and effective demolition so they would not harm the environment.
Explosives Magazines DAHANA provides safe magazine facilities to store explosives and other accessories. Strategic magazine locations are available in Subang, Tasikmalaya, Banjarmasin, and Samarinda which have been completed with good security standard in accordance with the industrial standards and large capacity to store explosives, detonators, and accessories.storing explosives, detonators and accessories.
Jasa Konsultasi
Consultation Service
Peledakan yang efektif dan aman memerlukan desain dan perencanaan yang matang, serta pelaksanaan yang profesional dan sesuai dengan rencana.
Effective and safe blasting requires careful design and planning, as well as professional execution in accordance with the plan.
DAHANA memberikan jasa konsultasi untuk penanganan kegiatan peledakan dan hal terkait lainnya, terutama untuk mendapatkan keekonomisan peledakan. Kami memberikan solusi terbaik bagi klien kami.
DAHANA provides consultation for blasting activities and other related matters, especially to attain economical blasting. We provide the best solutions for our clients.
Synergies to Improve Achievement
32
Bahan Peledak Pertahanan Defence Related
Selain melayani kebutuhan bahan peledak komersial, DAHANA juga menyediakan bahan peledak untuk kepentingan pertahanan dan jasa terkait lainnya dengan dukungan Energetic Material Center. Lalu untuk melayani kebutuhan tersebut, saat ini tengah dipersiapkan produksi propelan untuk munisi besar dan kecil, roket, PETN dan lainnya.
33
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Military Dayagel
Dayagel Sivor
Blast Effect Bomb
Bomb P 100 Live
Grenade Detonator
Detonating Cord
In addition to serving the needs of commercial explosives, DAHANA also provides explosives for defence interest and other related services with the support of the Energetic Material Center. The services include the production of propellants for small and large munitions, rockets, PETN and others.
Synergies to Improve Achievement
34
Struktur Organisasi PT DAHANA (Persero) Organitation Structure of PT DAHANA (Persero) OPERASI & PELAYANAN PELANGGAN (OPERATION & CUSTOMER SERVICE)
OPERASI (OPERATION)
OPERASI KHUSUS (SPECIAL OPERATION)
PENDUKUNG (SUPORTING)
PENDUKUNG (SUPORTING)
OPERASI (OPERATION)
OPERASI SEKTOR KONTRUKSI (OPERATION OF QUARRY SECTOR)
OPERASI SEKTOR KUARI (OPERATION OF QUARRY SECTOR)
DIVISI TAMBANG UMUM-1 (GENERAL MINING DIVISION-1)
DIVISI TAMBANG UMUM-2 (GENERAL MINING DIVISION-2)
FUNGSI KHUSUS (SPECIAL FUNCTION)
SISTEM LOGISTIK (LOGISTIC SYSTEM)
PERENCANAAN DAN BANG USAHA (PLANNING DAN BUSINESS DEV)
PERENCANAN PERUSAHAAN DAN LOGISTIK (CORPORATE PLANNING AND LOGISTIC)
DIVISI MINYAK DAN GAS (OIL AND GAS DIVISION)
PENDUKUNG (SUPORTING)
DIVISI KUARI DAN KONSTRUKSI (QUARRY AND CONSTRUACTION)
KELOMPOK KEAHLIAN (EXPERTISE GROUP)
K3LH AND TEKNOLOGI (SHE AND TECHNOLOGY)
PUSAT PENGEMBAHAN BAHAN BERENERGI TINGGI (ENERGETIC MATERIAL DEV. CENTER)
PKBL (PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM)
PRODUKSI DAN PENDUKUNG (PRODUCTION AND SUPPORTING)
BISNIS KHUSUS (SPECIAL BUSINESS)
PENGEMBANGAN SDM DAN ORG. (HR. DAN ORG. DEVELOPMENT)
AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN (ACCOUNTING AND TAXATION)
PELAYANAN KORP (CORPORATE SERVICE)
SEKRETARIAT PERUSAHAAN (CORPORATE SECRETARY)
KEUANGAN KORPORASI (CORPORATE FINANCE) KEUANGAN DAN ANGGARAN (FINANCE AND BUDGETING)
PENGELOLA ASET (ASSET MANAGEMENT)
DIREKTUR UTAMA (PRESIDENT & CEO) SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDITOR) DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM (FINANCE AND HR DIRECTOR) DIREKTUR OPERASI (CHIEF OPERATING OFFICER)
35
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
DIREKTUR TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN (TECHNOLOGY & DEVELOPMENT DIRECTOR)
PEMERIKSAAN KEUANGAN (FINANCIAL AUDIT)
PEMERIKSAAN OPERASI DAN JAMINAN KUALITAS (OPS. AUDIT AND QUALITY ASSURANCE)
Synergies to Improve Achievement
36
Komposisi SDM HR Composition
8%
7%
2%
3%
13%
Pertambangan 67%
Migas Project management Ahli K3 Mekanik & Elektrik Operator alat
Dalam upaya mendukung repopsisi bisnis kearah services provider dengan konsep Total Solution peran HRD menjadi sangat vital untuk tercapainya kesuksesan bisnis. Sasaran HRD telah dipatok dan dalam 5 tahun mendatang ditargetkan tercapai sumberdaya pada kompetensi inti sejumlah 50%. Untuk mendukung pencapaian tersebut, program-program utama sedang dalam penggodokan meliputi : Reorganisasi dan pembenahan system serta competency development.
37
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Visi & Misi Vision & Mission Visi
Vision
Menjadi industri nasional yang terunggul dalam bidang bahan berenergi tinggi dengan menghasilkan barang dan jasa yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan.
To be a leading national industry in the field of energetic materials by providing highly competitive and environmentally friendly goods and services.
Misi
Mission
Memenuhi kebutuhan bahan peledak komersial serta jasa-jasa pemanfaatannya untuk dunia pertambangan dan konstruksi.
To fulfill commercial explosive needs and their application services for mining and construction sectors.
Mendorong kemampuan penguasaan teknologi dan kemandirian melalui pengembangan kualitas SDM dan kemitraan strategis dengan pelanggan maupun pemasok.
To Encourage the technology excellence through the development of human resources and strategic partnership with customers and suppliers.
Melaksanakan program pemerintah yang sesuai dengan bidang usaha dan tujuan perusahaan.
To carry out the government programs and missions in the fields and business goals.
In supporting business reposition towards services provider, the role of HRD is becoming vital to accomplish business success. The HRD target has been determined and within the next 5 years it has to reach the core competence resources by 50%. To support the accomplishment, main programs are being thoroughly prepared covering: System Reorganization and Improvement also Competencies Development.
Synergies to Improve Achievement
38
Penghargaan Awards
Juara Ketiga Gedung Hemat Energi Kategori Gedung Baru dalam ASEAN ENERGY Award 2013
Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2006 dari Pemerintah RI The 2006 Industrial Technology Pioneer Award from the Indonesian Government
Penghargaan bidang industri sebagai juara ketiga pada penghargaan bidang Kreasi Teknologi Unggulan Nasional 2006
Peringkat Kedua tahun 2010 dan Peringkat Pertama Penghargaan Anugrah Cinta Karya Bangsa tahun 2011 dari Pemerintah RI
Third prize winner in the 2006 National Excellence Technology Creation Award for industrial field
Ranked Second in the 2010 and Ranked First in the 2011 Anugrah Cinta Karya Bangsa Award from the Indonesian Government
Peringkat keempat kategori SDM Terbaik 2009 dari majalah Business Review Ranked Fourth in the 2009 Best Human Resources category from Business Review Magazine.
Second Runner-up for Energy Efficient Building in the category of New Building in the 2013 ASEAN ENERGY Award
Inovasi terbaik untuk produk ramah lingkungan, budaya perusahaan dan manajemen, inovasi produk dalam BUMN Innovation Award 2013 Best Innovation for Green Product, Corporate Ulture & Management, Product Innovation in the BUMN Innovation Award 2013
Peringkat 1 The Best Corporation for RISK MANAGEMENT of the year 2014 Peringkat 2 The Best Operation Management of The Year 2014 Peringkat 5 The Best NON LISTED COMPANY of The Year 2014 Anugrah Business Review (ABR)
Peringkat “SANGAT BAGUS” untuk kategori BUMN Non Finansial dari majalah Info Bank 2009 Ranked “Very Good” in the Category of Non Financial State Owned Company from Info Bank Magazine 2009
39
Penghargaan Peringkat Pertama Kategori sektor Industri Baja, Alat Berat, Persenjataan dan Lainnya dari majalah Investor 2008, 2009 dan 2010 Ranked first in the Category of Steel, Heavy Equipment, Armoury and other industrial sectors from Investor magazine in 2008, 2009 and 2010
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Juara 1 Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi “GEDUNG BUMN” dalam Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2012 First prize winner in the Category of Energy Efficient Building for SOE Building in the 2012 National Energy Efficiency Award. 2012 National Energy Efficiency Award
Juara Ketiga BUMN Manufaktur Berdaya Saing Terbaik dan BEST CEO (F. Harry Sampurno) kategori Pemimpin Inspiratif dalam Anugrah BUMN 2013 Third prize winner for Best Competitive Manufacturing-SOE and BEST CEO (F. Harry Sampurno) for Inspirative Leader in the 2013 BUMN Award
The Best Potential CEO 2014 untuk kategori Cohesive Leader untuk CEO PT DAHANA (Persero) F. Harry Sampurno 1st Place for The Best Corporation for RISK MANAGEMENT of the year 2014 2nd Place for The Best Operation Management of the year 2014 5th Place for The Best NON LISTED COMPANY of the year 2014 Anugrah Business Review (ABR) The Best Potential CEO 2014 for Cohesive Leader - Awarded to PT DAHANA (Persero)’s CEO, F. Harry Sampurno
Penghargaan predikat SANGAT BAGUS atas kinerja keuangan selama 2013 kategori BUMN Industri Non Keuangan dari Majalah INFO BANK Awarded “Very Good” for financial performance in 2013 in the category of Non-Financial Industrial SOE from Info Bank Magazine
Penghargaan dengan predikat GOLD untuk Strategic Marketing dan predikat SILVER untuk Tactical Marketing dalam BUMN Marketing Award 2014 Awarded GOLD for Strategic Marketing and SILVER for Tactical Marketing in the BUMN Marketing Award 2014
Penghargaan industri hijau tahun 2014 LEVEL 5 dari Kementerian Perindustrian Awarded Green Industry Level 5 in 2014 from the Industrial Ministry
Penghargaan Institutional Architecture Energetic Material Center dalam FutureArc Green Leadership 2013 Institutional Architecture Energetic Material Center Award in Future Arc Green Leadership 2013
Penghargaan 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa untuk inovasi "Dabex Oli Bekas Untuk Bahan peledak Bulk Emulsion Award of 20 leading technology of nation children creation on innovation "used oil for Bulk Emulsion Explosives - DABEX"
Penghargaan Indonesia Best Corporate Transformation 2014 dari Majalah SWA Awarded Indonesia Best Corporate Transformation 2014 from SWA Magazine Synergies to Improve Achievement
40
Peristiwa Penting 2015 2015 Landmark 6 Januari | January 6th
17 - 18 April | April 17 - 18th
Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT DAHANA (Persero) dengan Serikat Pekerja DAHANA (Sejadah) periode 2015 – 2016.
Sinergi BUMN, PT DAHANA (Persero) menggelar Meeting On Board di KM Kelud milik PT PELNI tujuan Batam. In order to synergize the state-owned companies, PT DAHANA (Persero) held the onboard meeting on the KM KELUD owned by PT PELNI (Persero) heading to Batam.
Signing the Collective Labour Agreement (PKB) between PT DAHANA (Persero) and DAHANA Workers Union (SEJADAH) in the period of 2015 to 2016.
15 - 16 Januari | January 15 - 16th
2 Mei | May 2nd
Rapat Kerja Penjabaran RKAP 2015 “Penanaman Budaya Perusahaan untuk Peningkatan Kinerja Usaha” di Kampus DAHANA Subang.
PT DAHANA (Persero) menjalin kerjasama dengan Universitas Padjajaran Bandung di bidang pendidikan.
Meeting of elaboration of Work Plan and Company Budget 2015 "Implement The Corporate Culture for Improving Business Performance" in the Central Management Office (Kampus) of PT DAHANA (Persero) Subang.
PT DAHANA (Persero) formed a partnership with the University of Padjadjaran Bandung in the field of education.
6 Maret | March 6th
5 Juni | June 5th
Kunjungan kerja KASAU ke Pabrik Bahan Peledak PT DAHANA (Persero) di Tasikmalaya.
Kunjungan PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) ke Energetic Material Center sebagai pembekalan tentang bahan peledak untuk personil di lapangan.
Working visitation of Air Force Chief (KASAU) to The Explosives Plant of PT DAHANA (Persero) Tasikmalaya.
Visitation of PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) to Energetic Materials Center as a briefing on explosives for personnel in the field.
13 April | April 13th
9 Juni | June 9th
Penandatanganan MoU DAHANA – KBK dalam National Innovation Forum (NIF) di Serpong tentang penggunaan hasil karya inovasi Dabex FRG di Tambang Emas Kasongan.
Kunjungan Universitas Pertahanan Malaysia ke Energetic Material Center (EMC) dalam rangka studi banding.
Signing the MoU between DAHANA and KBK in the National Innovation Forum (NIF) in Serpong in the use of masterpiece of DABEX FRG Innovation in Kasongan Gold Mine.
41
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Visitation of Malaysia Defense University to Energetic Material Center (EMC) in the framework of comparative study.
Synergies to Improve Achievement
42
6 Juli | July 6th
14 Agustus | Agust 14th
Penandatanganan MoU antara institusi pemerintah, lembaga pendidikan, Perusahaan BUMN dalam sinergi membangun alutsista negara di Serpong.
Kunjungan persahabatan PT Adaro Indonesia ke Energetic Material Center PT DAHANA (Persero). Companionship visitation of PT ADARO INDONESIA to Energetic Material Center of PT DAHANA (Persero) Subang.
Signing the MoU between the government agencies, educational institutions and stateowned companies in the synergies of building the state defense equipment in Serpong.
9 Juli | July 9th
16 Agustus | Agust 16th
PT DAHANA (Persero) menggelar pasar murah dan santunan anak yatim di lingkungan perusahaan dalam rangka Sinergi BUMN Membangun Negeri.
Pertunjukan layar tancap bersama masyarakat di lingkungan perusahaan dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri.
PT DAHANA (Persero) held a bazaar and donations for orphans arround the company in the framework of state-owned company builds the country.
Embedded Screen performances with the peoples surrounding the company in the framework of State-Owned Company presents for the Country.
10 Agustus | Agust 10th
17 Agustus | Agust 17th
Initial Construction Fasilitas Penelitian dan Pengembangan Sarana & Prototipe Nitrogliserin di Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero).
PT DAHANA (Persero) menggelar permainan tradisional bersama masyarakat sekitar perusahaan dalam rangka HUT RI ke-70. PT DAHANA (Persero) held Traditional Games with the peoples surrounding the company in the context of the 70th Independence Day.
Initial Construction of Research and Development Facilities and Nitroglycerin Prototype at Energetic Material Center (EMC) of PT DAHANA (Persero) Subang.
10 Agustus | Agust 10th PT DAHANA (Persero) meraih penghargaan dalam 20 Karya Inovasi Unggulan 2015 atas inovasi Oli bekas untuk bahan peledak bulk emulsion. PT DAHANA (Persero) won the award in the 20 works of Leading Innovation for using the used oil for bulk emulsion explosives.
43
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
25 Agustus | Agust 25th Bantuan Komputer untuk SMKN Cibogo dalam rangka menunjang fasilitas pendidikan di sekolah sekitar perusahaan. Computer support for SMKN Cibogo in order to support educational facilities of several schools located around the company.
Synergies to Improve Achievement
44
29 September | September 29th Kunjungan Team Kementerian BUMN RI Bidang Industri Strategis ke salah satu site PT DAHANA (Persero), Site Adaro Indonesia di Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan. Visitation from the team of ministry of stateowned company to the On Site Plant ADARO Indonesia, one of site plants of PT DAHANA (Persero) located in Tanjung Tabalong South Borneo.
29 Oktober | October 29th Kunjungan Team Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ke Energetic Material Center dalam rangka kesiapan membangun kemandirian alutsista. Visitation of the team of Presidential Advisory Council (Wantimpres) to Energetic Materials Center for preparation to build the independence of defense equipment.
18 November | November 18th Penandatanganan kerjasama pendirian dan pengoperasian pabrik ammonium nitrate di Bontang antara DAHANA dengan PT Pupuk Kaltim. Signing MOU for The establishment and operation of Ammonium Nitrate Factory in Bontang between DAHANA and PKT.
11 Desember | December 11th Penandatanganan MoU antara DAHANA dan Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) dalam penelitian dan pengembangan nitroselulosa di Indonesia. Signing The MoU between PT DAHANA (Persero) and the Center for Pulp and Paper (BBPK) in the framework of research and the development of nitrocellulose in Indonesia.
22 Desember | December 22th Kunjungan kerja Komisi III DPRD Kab. Subang ke Kampus DAHANA untuk mengenal lebih dekat industri bahan peledak Indonesia. Working visit of Commission III of the Regional Advisory Council of Subang Regency to Central Management Office (Kampus) of PT DAHANA (Persero) Subang to know better the explosives industry in Indonesia.
45
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
04
Diskusi Manajemen Management Discussion Synergies to Improve Achievement
46
Tinjauan Operasi Operation Overview Sebagai perusahaan yang telah lama bergerak dalam pembuatan bahan berenergi tinggi dan jasa terkait peledakan, iklim bisnis perusahaan tak hanya dipengaruhi faktor internal saja, melainkan juga sangat sensitif pada faktor-faktor di luar perusahaan.
As a company that has been long engaged in the manufacture of energetic materials and services related to blasting, the company's business climate not only influenced by internal factors, but also very sensitive to all factors outside the company.
Tahun 2015, faktor eksternal dirasa sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun kondisi tersebut bisa dilewati perusahaan dengan baik.
In 2015, external factors considered more difficult than in previous years, but that condition can be well passed by PT DAHANA (Persero).
Beberapa faktor eksternal perusahaan seperti keluarnya kebijakan pemerintah yang membatasi volume produksi batu bara yang tujuannya menjaga keseimbangan alam, serta mendorong terbentuknya penemuan sumbersumber energi alternatif yang terbarukan. Alasan lain, pembatasan volume produksi batubara dilakukan guna mendorong program hilirisasi komoditas tambang.
Several external factors such as government policies that restrict the release of coal production volume which aim to maintain the balance of nature, and to encourage the formation of the discovery of alternative sources of renewable energy. Another reason, restriction on coal production volume is done to boost the downstream mining commodities program.
Harga batubara juga terus mengalami penurunan seiring kelebihan pasokan akibat melambatnya perekonomian China sebagai penyerap terbesar komoditas batu bara asal Indonesia. Kondisi ini ikut berdampak pada banyaknya perusahaan tambang batu bara yang tak bisa menutup biaya operasional.
The coal prices continue to decline as oversupply due to a slowing Chinese economy as the largest absorber of coal from Indonesia. This condition takes a toll on the number of coal mining companies could not cover operating costs.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, harga batu bara acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) pada 1-31 Desember 2015 senilai US$ 53,51/ton, turun 1,7% atau US$ 0,92 dibandingkan dengan HBA November 2015 yang sebesar US$ 54,43/ ton. Dampaknya, industri pertambangan dan penggalian diperkirakan tumbuh hanya 0,6%. Penurunan harga batu bara masih akan berlanjut dikarenakan tidak seimbangnya antara supply dan demand. Di sisi lain produksi bahan mineral juga masih terbatas pasca implementasi hilirisasi komoditas mineral tambang. Industri migas juga tak bisa dikatakan lebih baik. Harga minyak sempat jatuh pada level terendah dalam 25 tahun terakhir. Hal ini membuat sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) migas melakukan efisiensi besar-besaran, hingga mengurangi target lifting migas.
47
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) noted that the reference coal price (HBA) for direct sales (spot) on December 1 to 31, 2015 is US $ 53.51 / ton, down of 1.7%, or equal with US $ 0.92 compared with the reference coal price (HBA) on November 2015 which amounted to US $ 54.43 / ton. This affects mining and quarrying industry which is expected to grow only 0.6%. The decline in coal prices is likely to continue due to the imbalance between supply and demand. On the other hand, the production of mineral materials is still limited in postimplementation of the downstream mining commodities program. Oil and gas industries could not be said better. Oil prices had fallen to the lowest level in the last 25 years. It makes a number of companies that are members of the Cooperation Contract (K3S) of Oil do a large efficiency for reducing oil lifting target.
Synergies to Improve Achievement
48
Budaya Perusahaan Corporate Culture
Strategi Bisnis Business Strategy Di tengah lesunya sektor tambang, bisnis di sektor kuari dan kontruksi diperkirakan akan tumbuh sangat positif dalam beberapa tahun ke depan. Sektor konstruksi diharapkan bisa menjadi penopang bisnis perusahaan seiring komitmen pemerintah pada percepatan infrastruktur, ditambah dengan penurunan harga komoditas batu bara serta masih belum membaiknya harga minyak. Pertumbuhan positif terlihat pada sektor konstruksi. Sepanjang tahun 2015, pertumbuhan konstruksi sebesar 6,7%, pertumbuhan sektor ini selalu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan pada 2015 pun masih lebih lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya yang tumbuh 6,1%. Tahun 2016 pertumbuhan sektor konstruksi semakin tinggi setelah pemerintah menetapkan alokasi anggaran yang lebih tinggi lagi, apalagi dengan mendorong percepatan penganggaran pembangunan infrastruktur di awal tahun sebagai evaluasi dari perlambatan ekonomi. Sebagai gambaran, asumsi pasar kontruksi di tahun 2015 mencapai Rp 446 triliun. Nilai pasar ini naik 14,3 persen dibanding tahun 2014 sebesar Rp 390 triliun. Program percepatan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah saat ini menduduki peringkat nomor 4 terbesar se-Asia. Tertinggalnya infrastruktur menjadikan percepatan infrastruktur jadi prioritas hingga 2019 mendatang.
49
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
In the midst of sluggish mining sector, businesses in the quarrying and construction sector is expected to grow very positive in the next few years. The construction sector is expected to be the backbone of the company’s business in line with the government’s commitment to the acceleration of infrastructure, coupled with the decline in commodity prices of coal and still unrecovered oil prices. The positive growth seen in the construction sector. Throughout 2015, construction growth of 6.7%, the growth in this sector is always higher than the economic growth. The growth in 2015 was still higher than the previous year’s growth of 6.1%. In 2016, the growth in the construction sector is higher after the government set a higher budget allocation again, especially by encouraging the acceleration of infrastructure development budgeting in the early years as an evaluation of the economic slowdown. As an illustration, assuming the construction market in 2015 reached Rp 446 trillion. The market value rose 14.3 per cent compared to 2014 amounting to Rp 390 trillion. Accelerated infrastructure program launched by the government is currently ranked number 4th largest in Asia. Lagging infrastructure makes the acceleration of infrastructure is a priority for the next 2019.
Budaya DAHANA melandasi perilaku, dan tindakan insan DAHANA untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. DAHANA’s culture underlies behavior and action of DAHANA’s personnel to create a sustainable growth.
Sejalan dengan dinamika dan perkembangan dunia usaha, pergeseran pola dan perilaku bisnis yang sangat dinamis secara global yang diimbangi dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, mendorong DAHANA selalu menyesuikan orientasi operasi bisnisnya pada lingkungan sekitar, yang dalam jangka penjang meningkatkan value perusahaan.
In line with the dynamics and development of the business world, the pattern shift and behavior of dynamic business globally offset by increasingly fierce business competition, encourage DAHANA always adjust the orientation of its business operations on the environment, which in the long term will increase the company value.
Selain sebagai perusahaan yang sepenuhnya dimiliki negara, realisasi peningkatan kontribusi perusahaan pada lingkungan sekitar lewat Corporate Social Responsibility(CSR) menjadi mutlak diperlukan. Selain membangun nilai perusahaan, CSR juga mengurangi resiko sosial (Social risk management).
Apart from being wholly owned by the state, the realization of the increase in the contribution of companies to the surrounding environment through Corporate Social Responsibility (CSR) becomes absolutely necessary. In addition to build the value of the company, CSR also reduce the risk of social (Social risk management).
Selain itu, masyarakat Indonesia dan pemerintah Indonesia semakin menuntut agar semua perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan energi mengikuti kebijakan good mining practices dan good corporate governance. Kalau perusahaan-perusahaan tidak mengindahkannya, mereka akan menimbulkan permasalahan lingkungan dan sekaligus konflk sosial dengan masyarakat lokal. Hal seperti ini bisa berakibat negatif bagi kegiatan bisnis DAHANA.
Moreover, the people of Indonesia and the Indonesian government increasingly demanding that all companies engaged in the mining and energy must follows a policy of good mining practices and good corporate governance. If the companies do not heed them, they will cause environmental problems and at the same time social conflict with the local communities. Things like this can have negative consequences for business activity of DAHANA. Synergies to Improve Achievement
50
Nasionalisme
Nationalism
Inovatif & Keunggulan
Innovative & Advantage
Sebagai BUMN, DAHANA mampu menjadi perusahaan yang sehat, memiliki daya saing tinggi berkelanjutan, kemandirian teknologi dan sumber daya manusia yang cedas berbasis kecerdasan spiritual yang mampu menjaga kehormatan dan harga diri bangsa dan negara, agar eksistensi perusahaan tidak tergantung pada pihak asing.
As an SOE, DAHANA is capable of remaining a healthy company; has high sustainable competitiveness, technology independence and smart human resources based on spiritual intelligence that is able to keep the nation and country’s honor and dignity, and therefore keeps the company existence free from foreign dependency.
Perusahaan mendukung dan memberikan perlakuan yang sama terhadap setiap individu PT DAHANA (Persero) untuk mampu mengembangkan proses dan atau jasa yang inovatif (dalam proses dan output) didasari oleh pola pikir dan perilaku pembelajaran yang kreatif, dinamis dan antisipatif.
The company supports and provides equal treatment to every DAHANA personnel to be able to develop innovative process and/or services, both process and output, based on creative, dynamic and anticipative paradigm and learning behavior.
Kepemimpinan & Profesionalisme
Leadership & Professionalism
Kepemimpinan yang mampu membangun rasa percaya dan hormat dari yang dipimpin yang terlihat dari perilaku jujur, adil, terpercaya, memiliki integritas tinggi, mampu berkomunikasi dengan efektif, konsisten dan gigih, serta berani mengambil keputusan dengan tegas untuk kepentingan bangsa dan negara, dengan didukung oleh pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawabnya.
A leadership that is able to build trust and respect from those being led, which is shown from one’s honesty, justice, reliability, high integrity, capability of communicating effectively, consistency and persistence and courage to make firm decisions for the concern of the company, nation and country, supported by knowledge and skills conforming to the demands of their duties and responsibilities.
Seluruh jajaran DAHANA harus memiliki kompetensi kelas dunia (meliputi hard competencies dan soft competencies) yang menyatu dalam pola pikir dan perilaku dan mampu membangun kerjasama tim (teamwork) yang tangguh dalam memenangkan persaingan regional and global dengan memberikan jasa secara cepat dan tepat waktu dengan kualitas yang kompetitif.
51
DAHANA provides services that can meet the demands promised to the customers fast and precisely in terms of time, method, quality and quantity.
Every DAHANA personnel must have world class competence (hard and soft) embodied in his/her paradigm and behavior and must be able to build strong teamwork in order to win regional and global competition by providing fast and punctual services with competitive quality
Amanah dan pelayanan
Trustworthy and service
Mampu dengan sepenuh hati memenuhi komitmen yang dapat diandalkan kepada seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara jujur, terbuka dan penuh tanggung jawab, memberikan pelayanan prima untuk pelanggan dengan tetap memiliki kepedulian yang tinggi pada lingkungan.
Wholeheartedly able to fulfill reliable commitments to all interested parties (stakeholders) honestly, openly and full of responsibility; providing excellent services to customers while still having high awareness of the environment.
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Jasa yang diberikan DAHANA mampu memenuhi tuntutan sesuai dengan yang dijanjikan kepada pelanggan, dengan cepat dan tepat dalam waktu, cara, kualitas dan kuantitas.
Aliansi Global
Global alliance
Aliansi global merupakan tuntutan untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang berada pada peringkat 5 besar di industri jasa peledakan di kawasan Asia, dengan mengembangkan jejaring seluas-luasnya yang berlandaskan kemitraan yang setara dan saling menguntungkan (equal and mutually beneficial partnership).
Global Alliance is required in order to become a world class company ranked top 5 in blasting services industry in Asia, by expanding network based on equal and mutually beneficial partnership.
Synergies to Improve Achievement
52
Pengembangan Lingkungan Environmental Development Fakta utama Dahana memenangkan penghargaan tersebut, berkaitan dengan pengolahan sampah. DAHANA telah menerapkan apa yang disebut 3R, yakni reduce (mengurangi), reuse (memakai lagi), dan recycle (mendaur ulang). Selain itu, sebagai langkah memanfaatkan lahan produktif yang dimiliki oleh DAHANA yang berada di Desa Sadawarna, Cibogo, Subang Jawa Barat. Tanah DAHANA yang luasnya mencapai 600 hektar, sekitar 450 hektarnya akan dijadikan lahan produktif untuk keperluan vegetasi dan membangun hutan produksi oleh unit kerja Nurseri DAHANA.
Secara global, terlihat adanya kesadaran yang meningkat di kalangan masyarakat internasional mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Dahana telah menyadari bahwa adalah penting untuk membuat operasi bisnisnya dan produk-produknya lebih bersahabat dengan lingkungan. Perusahaan itu telah merancang program tanggung jawab perusahaannya (CSR) supaya bisa membantu masyarakat setempat dalam menangani konservasi lingkungan. Membantu masyarakat lokal dalam melestarikan lingkungan akan membantu memelihara keberlanjutan bisnisnya. Pembangunan dan pengoperasian EMC di Subang telah juga dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip untuk melestarikan lingkungan. Tanah, air, energi, dan udara di sana digunakan secara efisien dan lestari berdasarkan konsep hijau. Dalam beberapa tahun ke belakang, DAHANA mendapat penghargaan Sertifikat Biru dari kementerian lingkungan atas prestasinya dalam pelestarian lingkungan. Penghargaan itu diberikan dalam kategori BUMN di Indonesia. Pemeringkatan ini diikuti oleh 1,371 perusahaan milik negara dan swasta, dan para pemenang dinilai dalam lima kategori, yakni emas sebagai yang terbaik, kemudian hijau, biru, merah, dan hitam sebagai yang terburuk.
53
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Globally, the increasing awareness among international society concerning the importance of environmental conservation is more and more obvious. DAHANA realizes that it is essential to make its business operation and products friendlier to the environment. The company has designed its Corporate Responsibility Programs (CSR) so as to be able to assist the surrounding citizens to handle environmental conservation. Assisting the local society in conserving the environment will help to maintain its business sustainability. The establishment and operation of EMC in Subang has also been designed according to the principles of environmental conservation. The ground, water, energy, and air in the area are used efficiently with conservation sense on the basis of green concept. In 2012 and 2013, DAHANA achieved the Blue Certificate award from the Ministry of Environment for its attainment in environmental conservation. The award was presented to the State-Owned Enterprise (BUMN) category in Indonesia. There were 1,371 State-Owned Enterprise and private enterprises participating in the selection, and the winners were appointed in five categories, namely gold for the best one, followed by green, blue, red, and black for the worst one.
Atas upaya-upaya di atas, pada 2014 DAHANA meraih penghargaan level 5 untuk Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. Penghargaan industri hijau ini dibagi atas 5 level berdasarkan rentang atau interval nilai yang diperoleh sesuai level yang ditentukan. Untuk level 5 merupakan level tertinggi. Penghargaan tertinggi ini diberikan oleh Kemenperin pada perusahaan yang melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup dengan baik. Penganugerahan penghargaan industri hijau dilaksanakan setelah melalui berbagai tahap seleksi dan verifikasi oleh Kemenperin berdasarkan sistem yang dievaluasi secara berkala termasuk kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan. Pada 2015, DAHANA kembali memperoleh pencapaian inovasi yang membanggakan. Inovasi DABEX Oli Bekas untuk bahan peledak Bulk Emulsion menjadi salah satu dari 20 pemenang Penghargaan 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa dari Kemenristekdikti. Tentu saja, penghargaan ini menambah panjang catatan prestasi DAHANA di bidang lingkungan. Dengan memenangkan penghargaan tersebut, perusahaan telah membuktikan dirinya patuh pada prinsip-prinsip hijau dalam menjalankan operasi bisnisnya berdasarkan peraturanperaturan yang berlaku tentang pelestarian lingkungan.
To DAHANA, the award was the major factor in its achievement, which was apparently related to the waste management. The company has applied what is called 3R - reduce, reuse, and recycle. Furthermore, there will be an action to make use of the productive land owned by DAHANA, located in Sadawarna Village, Cibogo, Subang, West Java. DAHANA stands on a property of 600-hectare land, 450 of which will be used for a productive area of vegetation and production forest by DAHANA’s Nursery task force. For the aforementioned effort, in 2014 DAHANA achieved a level 5 award for Green Industry from the Ministry of Industry. This Green Industry Award is divided into 5 levels on the basis of value interval attained according to the pre-determined level. Level 5 is the highest level. This highest appreciation is presented by the Ministry of Industry to a company performing environmental management effort well. The green industry award presentation was conducted after going through various selection stages and verifications by the Ministry of Industry based on a system that is evaluated periodically, including company environment management performance. In 2015, DAHANA regained the proud of achievement of innovation. The Innovation of Used Oil for Bulk Emulsion Explosives DABEX became the one of 20 winners of the award of 20 leading technology of nation children creation from the ministry of research, technology and higher education. And, this appreciation has added to the long list of DAHANA’s many achievements in environment. By accomplishing the award, the company has proven that it obeys the green principles in running its business operations based on the prevailing regulations on environment conservation.
Synergies to Improve Achievement
54
K3LH SHE
Inovasi Innovation
Sampai November 2015, unit K3 dan Lingkungan Hidup telah membuat kegiatan program pencapaian proper untuk EMC Subang dengan pencapaian 95%. Program 5R telah selesaikan dilaksanakan dan telah diumumkan para pemenangnya. Kegiatan pada penerapan security management system, saat ini telah dilakukan preliminery audit, selanjutnya dilakukan penerapan secara menyeluruh sebelum dilakukan Sertifikasi oleh Lembaga Independen (Sucofindo) dan Polri. Untuk kegiatan Set Up SMK3 site-site baru telah selesai dilaksanakan. Implementasi manajemen resiko atau update HIRARCIAD telah selesai dilaksanakan pada satuan kerja, sedangkan pemantauan lingkungan telah dilaksanakan di area Tasikmalaya dan Marunda dengan pencapaian kegiatan sebesar 75%. Safety Performance sampai dengan November secara kumulatif untuk nilai frequency Rate (FR) sebesar 1,7 dan Severity Rate (SR) sebesar 12,1 dimana total kejadian kecelakaan sampai dengan November sebanyak 3 kali.
55
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Until November 2015, the unit of Safety, Occupational Health and Environment has made the activities of PROPER Achievement Program for EMC Subang with the achievement of 95%. 5S (5R) program has been completed executed and announced the winners. Activities in the application of security management system has now carried out a preliminary audit, then performed the application thoroughly before certified by the Independent Institute (Sucofindo) and the National Police.
Hingga akhir 2015, DAHANA telah menambah merek yang didaftarkan yaitu National Institute of Energetic Material (NIEM) dan Mobile Manufacturing Truck (MMT).
Until the end of 2015, DAHANA has finished enrolling two brands namely National Institute of Energetic Material (NIEM) and Mobile Manufacturing Truck (MMT).
Kegiatan litbang bahan peledak sampai dengan November 2015 antara lain multisourching untuk mensubtitusi bahan baku pembantu CE dan BE masing-masing mencapai 40% dan 60%. Bahan peledak CE dan BE Reactive Ground masing-masing 100% dan 80%, litbang BE menggunakan Kalsium Nitrat telah selesai melakukan uji coba performance, litbang bahan peledak ramah lingkungan Degradable Seismic telah mencapai 60%, litbang bahan peledak insensitive masih melakukan studi literatur atau baru 20%, dan limbah karbon aktif di meltpour telah mencapai 90%.
Research and Development activities explosives until November 2015, among others multisourching to substitute raw materials auxiliary CE and BE respectively reached 40% and 60%. Explosives CE and BE Reactive Ground respectively 100% and 80%, R & D BE using Calcium Nitrate has been completed to test the performance, R & D explosives environmentally friendly Degradable Seismic has reached 60%, R & D explosives insensitive still from the literature or new 20%, and waste activated carbon in meltpour has reached 90%.
For activities of setting up the system management of safety and occupational health (SMK3) in the new sites have been completed. Implementation of risk management or updating HIRARC-IAD has been completed at the working unit, while the environmental monitoring has been carried out in the area of Tasikmalaya and Marunda with the achievements of the activity by 75%. Safety Performance to November cumulatively for the value of frequency rate (FR) of 1.7 and Severity Rate (SR) of 12.1 where the total scenes of the accident until November are 3 times. Synergies to Improve Achievement
56
• Detonator non-elektrik untuk penggunaan di tambang terbuka (Dayadet Benchmaster dan Dayadet Trunkmaster) serta untuk peledakan bawah tanah (Dayadet Tunnelmaster).
• Non-electric detonator for usage at open pit mining (Dayadet Benchmaster and Dayadet Trunkmaster) as well as for underground blasting (Dayadet Tunnelmaster).
• Detonator seismic maupun non-seismic.
• Seismic and non-seismic detonator
• Pentolite Booster
• Pentolite Booster
Selain untuk tujuan komersial, DAHANA juga melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan bahan peledak untuk mendukung kemandirian alutsista nasional, melalui:
Inovasi Teknologi
Technology Innovation
Inovasi menjadi kata inti DAHANA untuk terus berkembang baik dari segi inovasi produk maupun proses manajemen yang menjadi pendukung. DAHANA selalu menjaga kualitas produk dengan standar tertinggi dan melakukan inovasi untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Pengembangan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen dan tren penggunaan bahan peledak saat ini.
Innovation is DAHANA’s core word to continuously develop both in product innovation and in supporting management process. DAHANA always maintains its product quality with the highest standard and innovates to provide the best solution to the clients. The development that it performs is on the basis of consumers’ need and trend of explosives usage nowdays.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, DAHANA telah mengembangkan berbagai kemampuan di bidang teknologi dan bahan peledak komersil, diantaranya:
Rekayasa Produk
Product Engineering
• Bahan peledak jenis bulk emulsion, termasuk water-based emulsion yang bersifat tahan air.
• Bulk emulsion explosives, including the water-based emulsion which is water resistant.
• Bahan peledak jenis cartridge emulsion untuk berbagai keperluan, seperti Dayagel Magnum untuk penggunaan di tambang terbuka, Dayagel Seismic untuk survei seismik, Dayagel Permitted untuk penambangan batubara dalam tanah, serta Dayagel Pulsar untuk peledakan terbuka dan bawah tanah.
• Cartridge emulsion explosives for various purposes, such as Dayagel Magnum for usage at open pit mining, Dayagel Seismic for seismic survey, Dayagel Permitted for underground coal mining, as well as Dayagel Pulsar for open pit mining and underground blasting.
• Detonator elektrik yang disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh konsumen.
57
In the last five years, DAHANA has developed various competences in technology and commercial explosives, including:
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
• Electric detonator adjusted to the specification needed by consumers.
• Penelitian dan pengembangan blast effect bomb (bekerjasama dengan Dislitbang AU dan BPPT). • Penelitian dan pengembangan squib detonator dan detonator granat tangan • Penelitian pemanfaatan cartridge emulsion untuk kebutuhan militer. • Squib detonator dan dayagel Sivor sebagai pengembangan handak militer • Penelitian pemanfaatan shaped charges sebagai senjata anti tank. • Pengembangan propelan sebagai bahan munisi dan pendorong roket Dengan pengembangan produk dan teknologi secara independen, DAHANA berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan impor, memenuhi permintaan pasar seiring dengan meningkatnya aktivitas pertambangan, serta membangun landasan pengetahuan untuk pengembangan teknologi-teknologi lainnya.
Rekayasa peralatan dan Proses Produksi Rekayasa peralatan dan proses produksi seperti pada rancang bangun Mobile Manufacturing Truck, ANFO Truck, Transfer Truck, dan On-Site Plant untuk memberikan jaminan pasokan yang optimal bagi Konsumen.
Apart from the commercial purpose, DAHANA also conducts research and development activities concerning explosives to support national major defense system through: • Research and development of blast effect bomb (in collaboration with the Air Force’s Research and Development Department (Dislitbang AU) and the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT)). • Research and Technology of squib detonator and hand grenade detonator • Research of cartridge emulsion for military purposes • Squib Detonator and Dayagel Sivor as the development of military explosives • Research of shaped charges as the anti-tank weapon. • Development of propellant as a munition and propellant rocket. By developing the products and technology independently, DAHANA contributes to the reduction of import dependence, meeting market demands along with the increase of mining activities, as well as the development of science foundation for other technology development.
Equipment engineering and Production Process The engineering of equipment and production process are like the design of Mobile Manufacturing Truck, ANFO Truck, Transfer Truck, and On-site Plant to provide optimum supply for consumers.
Synergies to Improve Achievement
58
Sertifikat SNI SNI Certificates No
Nomor SNI
Judul SNI
1
SNI 06-2866-1992
Amonium nitrat untuk ANFO (Ammonium Nitrate )Fuel Oils
2
SNI 06-2866-1992
Bahan peledak emulsi batangan (cartridge emulsion )explosives
3
SNI 7806:2012
Bahan peledak emulsi curah (bulk emulsion explosives) berbasis amonium nitrat
4
SNI 7810:2012
5
Sertifikat Sistem Certificate of System Merek/Jenis Produk DAHANA DANFO•
Tanggal Sertifikat SNI/Masa Berlaku
Nomor SNI
PCS 00199.04.01
Oktober 2013 – 1 30 September 2016
DAYAGEL• MAGNUM DAYAGEL• SEISMIK
PCS 00199.05.01
Oktober 2013 – 1 30 September 2016
PCS 00199.03.01
Oktober 2013 – 1 30 September 2016
Bahan peledak pentolite booster
PCS 00199.02.01
Oktober 2013 – 1 30 September 2016
SNI 7811:2012
Shaped charges untuk perforasi
PCS 00199.07.01
Oktober 2013 – 1 30 September 2016
6
SNI 0595:2012
Detonator listrik
DAYADET• ELEKTRIK DETONATOR DAYADET• SEISMIK
PCS 00199.06.01
Oktober 2013 – 1 30 September 2016
7
SNI 7807:2012
Detonator non listrik
DAYADET•
PCS 00199.01.01
Oktober 2013 – 1 30 September 2016
DABEX•
NONEL
Tanggal Sertifikat SNI/Masa Berlaku
No
Nomor SNI
Judul SNI
Merek/Jenis Produk DAHANA
Nomor SNI
1
SNI 06-2866-1992
Amonium nitrat untuk ANFO (Ammonium Nitrate Fuel Oils)
•
DANFO
PCS 00199.04.01
1 Oktober 2013 – 30 September 2016
2
SNI 06-2866-1992
Bahan peledak emulsi batangan (cartridge emulsion explosives)
• DAYAGEL MAGNUM • DAYAGEL SEISMIK
PCS 00199.05.01
1 Oktober 2013 – 30 September 2016
3
SNI 7806:2012
Bahan peledak emulsi curah (bulk • emulsion explosives) berbasis amonium nitrat
DABEX
PCS 00199.03.01
1 Oktober 2013 – 30 September 2016
4
SNI 7810:2012
Bahan peledak pentolite booster
•
DAYAPRIME
PCS 00199.02.01
1 Oktober 2013 – 30 September 2016
5
SNI 7811:2012
Shaped charges untuk perforasi
•
DAYATECH
PCS 00199.07.01
1 Oktober 2013 – 30 September 2016
6
SNI 0595:2012
Detonator listrik
• DAYADET ELEKTRIK DETONATOR • DAYADET SEISMIK
PCS 00199.06.01
1 Oktober 2013 – 30 September 2016
7
SNI 7807:2012
Detonator non listrik
•
PCS 00199.01.01
1 Oktober 2013 – 30 September 2016
59
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
DAYADET NONEL
Synergies to Improve Achievement
60
Hak Kekayaan Intelektual Intelectual property rights
DAHANA has registered more than 20 patents/IPR19 of which have already been granted
61
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
62
Tabel Hak Kekayaan Intelektual Intelectual property rights Table
63
Judul Penemuan/Merek/Paten Tittle/Invention/Brand/Patent
Tanggal Date
No Number
Judul Penemuan/Merek/Paten Tittle/Invention/Brand/Patent
Tanggal Date
No Number
Komposisi dan proses pembuatan bahan peledak Emulsi Curah tipe air dalam minyak Composition and manufacturing process of water-in-oil type of bulk emulsion explosive
8 September 2000 8 September 2000
ID0005412
Alat dan metode pengujian ketahanan bahan peledak seismik terhadap perembesan air dalam lubang bor Method and testing equipment to test the water resisrance od seismic explosives to water infiltration in drilling hole
17 Mei 2010 17 May 2010
ID P 0025699
Merk DAHANA Dahana Brand
9 Februari 2004 9 February 2004
562390/Agno. D0003-05104
Mars DAHANA Mars DAHANA
26 Oktober 2010 26 October 2010
049110
Merek Danfo Danfo Brand
9 Februari 2004 9 February 2004
562389/Agno. D0003-05102
Merk Dayaprime Dayaprime Brand
11 Oktober 2011 11 October 2011
IDM000325787
Merk Dabex Dabex Brand
30 Januari 2004 30 january 2004
561327/Agno. D0003-05103
22 Februari 2013 22 February 2013
ID P0033051
Merk Dayagel Dayagel Brand
30 Januari 2004 30 january 2004
561375/Agno. D0003-05110
Komposisi bahan penyala awal pada alat penyala awal roket The composition of the igniter within the initial igniter of rocket
Merek Dayadet Dayadet Brand
14 Agustus 2006 14 August 2006
ID M 000084012
26 Februari 2013 26 February 2013
ID P0033115
Logo DAHANA DAHANA logo
8 September 2004 8 September 2004
B101115
Selongsong Bahan Peledak Seismik Seismik Explosive Shell
18 Mei 2008 18 May 2008
ID000632S
Bahan peledak emulsi tipe air dalam minyak menggunakan oksidator Ammonium Nitrat dan Natrium Nitrat Water based emulsion explosives by using oxidizer of Ammonium Nitrate and Sodium Nitrate
5 November 2008 5 November 2008
ID0021183
10 November 2008 10 November 2008
ID P000036218
Alat pencampur bahan peledak dengan aliran udara bertekanan Non Moving Part Mixer
Metode pengukuran strength detonator di bawah tekanan hidrostatis Method of measuring the detonator strength under the hydrostatic pressure
Mesin pencampur bahan peledak dengan menggunakan konveyor ulir untuk mengatur kecepatan pencampuran. Explosive mixing machine with threaded conveyor to set mixing speed.
23 Maret 2009 22 March 2009
ID S0000913
Bahan penghasil gas untuk pemeka bahan peledak emulsi menggunakan Asam Asetat Gas - producing material for sensitizing the emulsion explosives by using acetic acid
27 Desember 2002 27 December 2002
Dalam Proses
Selongsong bahan peledak seismik desain ke-2 The second design for Seismic Explosive Shell
14 Desember 2010 14 December 2010
ID S 0000978
14 Agustus 2012 14 August 2012
Dalam Proses
Komposisi dan proses pembuatan bahan peledak emulsi tipe air dalam minyak dengan Amonium Nitrat dan Natrium Nitrat. Composition and manufacturing process of water in oil emulsion bulk explosive with Ammonium Nitrate and Nitrium Nitrate.
20 Januari 2010 20 January 2010
ID P 0024955
Bahan peledak emulsi curah untuk peledakan bawah tanah Bulk emulsion explosives for underground blasting Bahan penghasil gas untuk pemeka bahan peledak emulsi menggunakan Sitrat Gas-producing material for sensitizing the emulsion explosives by using citric
24 April 2013 23 April 2013
Dalam Proses
13 April 2010 13 April 2010
19 Februari 2014 19 February 2014
Dalam Proses
komposisi bahan peledak emulsi curah tipe air-dalam minyak (II) Composition od water-in-oil type of bulk explosives.
Merk Dayatech Dayatech Brand Merk Mobile Manufacturing Truck (MMT) Mobile Manufacturing Truck (MMT) Brand
20 Oktober 2015 20 October 2015
Dalam Proses
Merk National Institute of Energetic Material (NIEM) National Institute of Energetic Material (NIEM) Brand
20 Oktober 2015 20 October 2015
Dalam Proses
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
ID P0025483
Synergies to Improve Achievement
64
05
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG)
65
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
66
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG) Peraturan Pemerintah Government Law
Dasar Hukum GCG GCG legal basis •
UU No. 19/2003
•
UU No. 40/2007
Anggaran Dasar Statute •
Akta Notaris Notary Certificate
Perseroan senantiasa berkomitmen dan berinovasi dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik sehingga berhasil mencapai skor assesment GCG sebesar 78,53 atau “BAIK” dari sebelumnya sebesar 74,27 atau “CUKUP BAIK”.
Peningkatan penerapan GCG tersebut tidak terlepas dari komitmen seluruh individu di lingkungan usaha DAHANA. Diinterpretasikan oleh DAHANA ke dalam pedoman tata kelola perusahaan yang wajib diketahui dan dilaksanakan oleh Penerapan GCG di DAHANA dilakukan bersinergi antar fungsi internal perusahaan, antara lain Dewan Komisaris, Direksi dan Internal Audit serta fungsi-fungsi terkait lainnya.
67
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
•
No. 45/2005
Permen/Kepmen Ministerial regulation / Ministerial decree • • •
PER-01/MBU/2011 PER-02/MBU/2012 SK-16/S MBU/2012
PT DAHANA (Persero) is always committed and innovate in order to realize the good corporate governance thus successfully achieved a score of GCG assessment of 78.53 or "GOOD" from its previous 74.27 or "GOOD ENOUGH".
The increasing of GCG implementation is closely linked to the commitment of all individuals in the neighborhood of DAHANA. Interpreted by DAHANA to the guidelines of corporate governance that must be understood and implemented. GCG application in DAHANA carried out in synergy between the internal functions of the company, including the Board of Commissioners, Board of Directors and the Internal Audit and other related functions.
DAHANA bertekad memperbaharui dan menyempurnakan kebijakan perusahaan secara berkesinambungan mengenai “Pedoman Good Corporate Governance” sebagai dasar dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Pembaharuan dan penyempurnaan Pedoman GCG diyakini akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan usaha, profitabilitas, nilai tambah untuk stakeholders serta meningkatkan kemampuan agar keberlangsungan usaha jangka panjang\ dapat dicapai. Dengan demikian, DAHANA senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan praktik terbaik “Good Corporate Governance” yang ada baik ditingkat nasional, regional dan internasional yang relevan dengan kondisi di Indonesia serta sesuai dengan kebutuhan praktik bagi DAHANA. Tujuan penerapan GCG: 1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, Investor, dan pemangku kepentingan lainnya. 2. Mendorong dan mendukung pengembangan pengelolaan resiko perseroan secara lebih hati hati, akuntable dan bertanggung jawab sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. 3. Memaksimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat. 4. Memberdayakan fungsi dan kemandirian masing masing organ perseroan. 5. Mendorong pengelolaan perseroan secara profesional, efisien, dan efektif demi tercapainya visi dan misi perseroan. 6. Mendorong agar pengelola perseroan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan.
DAHANA determined to improve and accomplish the company's policy continously regarding the code of "Good Corporate Governance" as a basis for achieving the visions, missions and goals of the company. Renewal and refinement of the revised code is believed will contribute to business growth, profitability, value added to stakeholders and improving the long-term sustainability of business that can be achieved. Therefore, DAHANA, constanly adapt to the development of best practices "Good Corporate Governance" that exist at both national, regional and international relevant to the conditions in Indonesia and in accordance with practical needs for DAHANA. The Goal of GCG implementation: 1. Controlling and directing the relationship between shareholders, the Board of Commissioners, Directors, Employees, Investors, and other stakeholders. 2. Encourage and support the development of the risk management of the company in a more careful, accountable and responsible in line with good corporate governance principles. 3. Maximizing the value of companies that have strong competitiveness. 4. Empower functionality and independence of each organ of the company. 5. Encourage the management of the company in a professional, efficient, and effective to achieve the company's vision and mission. 6. Encourage the management of the company in making decisions and perform actions based on high moral values and compliance with legislation and regulations, and an awareness of the social responsibility of companies.
Synergies to Improve Achievement
68
Struktur Tata Kelola Perusahaan The Corporate Governance Structure
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders Meeting
RUPS Share holders’ General Meeting
Dewan Komisaris Board of Commissioners
• Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Secretary • Komite Audit Audit Committee • Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee
Direksi Board of Directors
• Sekretariat Perusahaan The Company Secretariat • Satuan Pengawasan Intern Internal Monitoring Force • Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
• Sistem Manajemen Risiko Risk Management System • SistemTeknologi Informasi Information Technology System • Sistem Pengendalian Intern Internal Controlling System
Dasar hukum penerapan GCG:
The legal basis for the implementation of GCG :
1. Undang-undang RI no 14 th 2008 tentang keterbukaan informasi.
1. Constitution of Republic Indonesia number 14 th, 2008 on the disclosure of information.
2. Undang-undang RI no 40 th 2007 tentang perseroan terbatas.
2. Constitution of Republic Indonesia number 40 th 2007 on limited liability companies.
3. Undang-undang RI no 19 th 2003 tentang BUMN.
3. Constitution of Republic Indonesia number 19 th 2003 on State-Owned Enterprises.
4. Peraturan Menteri Negara BUMN no. PER01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada BUMN dengan perubahan terakhirnya yaitu peraturan Menteri Negara BUMN no. PER09/MBU/2012 tentang perubahan atas no. PER-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola yang baik pada BUMN.
4. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises number. PER-01 / MBU / 2011 on the implementation of good corporate governance in State-Owned Enterprises with the last change that regulation of the Minister of State-Owned Enterprises number PER-09 / MBU / 2012 regarding the amendment of no. PER-01 / MBU / 2011 on the application of good governance in StateOwned Enterprises.
5. SK-16/S.MBU/2012. Salinan Surat Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN tentang Indikatory parameter penilaian dan Evaluasi atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. 6. Anggaran dasar PT DAHANA (Persero) noAHU-22946.AH.01.02. tahun 2013 tanggal30 april 2013. 7. Board manual Dewan Komimsaris dan Direksi no. Kep/053A/XII/2014 tentang pedoman umum Tata Kelola Perusahaan yang baik. 8. Komitmen Komisaris dan Direksi tanggal 18/3/2014 tentang penerapan GCG.
69
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
5. SK-16 / S.MBU / 2012. A copy of the Decree of the Secretary of The Ministry of State-Owned Enterprises about the parameters of assessment and evaluation on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned Enterprises. 6. Articles of Association of PT DAHANA (Persero) No. AHU-22946.AH.01.02. 2013 dated April 30, 2013. 7. The Manual Board of The Board of Commissioners and the Board of Directors number Kep / 053A / XII / 2014 on the general guidelines of Good Corporate Governance. 8. Commitment of The Board of Commissioners and Board of Directors dated 03.18.2014 on the application of GCG.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar. Berdasarkan pasal 78 ayat 2 dari Undangundang tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham memegang kuasa tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan DAHANA. Undang-undang tersebut menetapkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham harus dilakukan setiap tahun, paling lambat enam bulan setelah berakhirnya tahun buku. DAHANA telah secara konsisten melaksanakan rapat pemegang saham tersebut setiap tahun guna membicarakan kinerja perusahaan pada tahun sebelumnya, dan membahas rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) untuk tahun berikutnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, pemegang saham mempunyai hak untuk mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari dewan komisaris dan direksi. Pemegang saham juga mempunyai hak untuk merubah anggaran dasar perusahaan, serta menunjuk atau memberhentikan para anggota dewan komisaris dan direksi. Keputusan pemegang saham dan Keputusan Menteri Negara BUMN selaku pemilik modal dapat dilakukan dalam bentuk surat keputusan atau surat biasa, yang keduanya mempunyai kekuatan mengikat sebagai Keputusan RUPS/ Menteri Negara BUMN.
The Shareholders General Meeting (RUPS) has an authority that is not delegated to the Board of Directors and/or Board of Commissioners, in a confinement as regulated in Law No. 40 2007 on Limited Liabilities Company and/or Statute. Based on article 78 clause 2 of that Law, the Shareholders General Meeting holds the highest authority in DAHANA’s company organization structure. The Law states that the shareholders general meeting must be conducted annually, at the latest six months after the year book ends. DAHANA has consistently conducted the shareholders general meeting every year to discuss the company performance in the previous year, and to discuss the work plan and company budget (RKAP) for the following year. In the shareholders General Meeting, the shareholders have the right to get the accountability report from the board of commissioners and the board of directors. The shareholders also have the right to alter the company’s statute, as well as appointing or dismissing the board of commissioners and the directors. The decision of the shareholders and StateOwned Companies Ministerial decree as the asset owner can be implemented in a decree document or a regular document, in which both have a binding authority as a decree of Shareholders General Meeting (RUPS)/ Minister of State-Owned Company.
Synergies to Improve Achievement
70
Pada tahun 2015, DAHANA menyelenggarakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS): • RUPS RKAP dan RKA PKBL tahun 2015. • RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20 Mei 2015. Adapun agenda RUPS tersebut adalah 1. RUPS RKAP dan RKA 2015 : • Pengesahan RKAP Tahun 2015; • Pengesahan RKA-PKBL Tahun 2015; • Penetapan indikator Aspek Operasional untuk pengukuran tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015; • Penetapan Kontrak Manajemen Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015; • Penetapan Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris tahun 2015; • Persetujuan penyertaan modal untuk pendirian anak perusahaan/kerjasama,
In 2015, DAHANA held The Shareholders General Meeting (RUPS) of two (2) times : • Shareholders General Meeting about the Work Plan and Company Budget as well as Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program in 2015. • General Meeting of Shareholders about the Annual Report 2014 which was held in Jakarta on May 20, 2015. The agenda of the Shareholders General Meeting are : 1. Work Plan and Company Budget as well as Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program in 2015 : • Approval of the Work Plan and Company Budget 2015; • Approval of the Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program in 2015 • Determination of The Operational Aspects indicator for measuring the level of health of the company in 2015; • Determine the Contract of the board of directors and the board of commissioners in 2015; • Determination of Key Performance Indicators (KPI) of the Board of Commissioners in 2015; • Approval of equity capital for establishment of subsidiaries / cooperation,
2. RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 adalah: • Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2014 dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2014 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggungjawab (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah di jalankan selama Tahun Buku 2014; • Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah di jalankan selama Tahun Buku 2014; • Penetapan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2014; • Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2014 dan gaji/hoborarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2015; • Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015; 3. Penyampaian salinan Keputusan Menteri Negara BUMN.
2. Shareholders General Meeting about Annual Report for Fiscal Year 2014 are : • The approval of Annual report 2014 which is about the report of the situation and the running of the company during the fiscal year 2014 and the report of Implementation of the Supervisory of Board of Commissioners during the year 2014 and also Financial Report for the fiscal year 2014 as well as providing the acquittance and waiver of liability (volledig acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners on all acts of management and on surveillance action carried out in fiscal year 2014 ; • The approval of Annual report of Partnership and Community Development Program during the fiscal year as well as providing the acquittance and waiver of liability (volledig acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners on all acts of management and on surveillance action carried out in fiscal year 2014 ; • Determination Using Net Income for the Fiscal Year 2014. • Determination of dividend for the Board of Directors and Board of Commissioners of the fiscal year 2014 and the salary / honorarium facilities and other allowances in fiscal year 2015. • Appointment the Public Accounting Firm for auditing the Company's Financial Statements and Financial Statements of Partnership and Community Development Program (PKBL) in the fiscal year 2015. 3. The presentation of a copy of the Decree of the Minister of State-Owned Companies.
71
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
72
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan apabila dipandang perlu memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG dalam rangka pengelolaan operasi bisnis perusahaan. As a company organ, the Board of Commissioners serves and is responsible collectively for performing the monitoring and, if necessary, provide suggestion to the Directors as well as ensuring that the company implements GCG in managing the company business operation.
Direksi
Directors
Semua direksi secara kolektif bertanggungjawab dalam menjalankan operasi bisnis perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan, pedoman internal yang dirancang berdasarkan peraturan yang berlaku, budaya perusahaan, etika bisnis, dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan. Semua mereka adalah orangorang yang berkompeten di bidangnya, dan diharuskan untuk melaksanakan pekerjaan mereka masing-masing berdasarkan tugas dan wewenang yang telah digariskan kepada mereka.
The entire Directors is collectively responsible for running the company business operation according to the company vision and mission, internal guideline that is designed with the prevailing regulation, company culture, business ethics, and corporate governance principles. All of them are competent people in their field, and are compelled to perform their tasks based on the assignment and authority that have been stated to them.
Direksi menjalankan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip GCG, yang ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan oleh RUPS sesuai dengan persyaratan dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian yang diatur dengan Keputusan Menteri Negara BUMN. Apabila tidak diatur oleh Pemegang Saham, Direksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi, serta struktur organisasi dan pembagian tugas Unit Kerja dibawahnya. Organ Pendukung Direksi terdiri atas Sekretariat Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Komite Manajemen Risiko. Direksi menyiapkan Rencana Jangka Panjang (RJP) yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Direksi menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai penjabaran tahunan dari RJP.
Directors runs the company management for the company interest according to the purpose and goals of the company, as well as representing the company both inside and outside the court according to the company statute. To implement their tasks, Directors members must obey the company statute and regulation, and must implement the GCG principles, ruled by the BUMN State Minister. The appointment and dismissal of Directors is conducted by RUPS according to the appointment and dismissal requirement and mechanism which are regulated with BUMN ministerial decree. If the Share holders do not set the arrangement, Directors determines task and authority distribution of the Directors members, including organization structure and work unit task distribution under it. The supporting body of Directors is comprised of Company Secretariat, Internal Monitoring Force and Risk Management Committee. The Directors prepares Long Term Plan (RJP) which is strategic plans containing targets and goals to be accomplished within 5 (five) years. The Directors prepares work plan and budget (RKAP) as an annual description of RJP. The Directors must arrange responsibility of company management in an annual report which contains, among others, financial report, company activity report, and GCG implementation report.
Direksi harus menyusun pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan dalam bentuk laporan tahunan yang memuat antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan perusahaan, dan laporan pelaksanaan GCG.
73
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
74
Komite Audit
Audit Committee
Pembentukan Komite Audit adalah merupakan bagian dari komitmen DAHANA untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yakni transparansi, tanggung jawab, integritas, keterbukaan, dan keadilan.
DAHANA’s commitment to implement good corporate governance principles, which include transparency, responsibility, integrity, openness, and justice.
Anggota Komite Audit ditetapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris nomor : Skep/17/ Kom/DHN/XI/2014 pada tanggal 1 Oktober 2014. Pembentukan Komite Audit juga berdasarkan pada pasal 70 Undang-undang No. 19/2003 mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris Badan Pengawas BUMN berkewajiban membentuk Komite Audit. Komite Audit bertugas untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, mengevaluasi hasil-hasil audit dari satuan internal dan eksternal audit, menganalisa resiko-resiko dan masalah-masalah lainnya yang dihadapi perusahaan, serta melaporkan hasil pekerjaan mereka kepada Dewan Komisaris.
Audit Committee formation was also based on clause 70 Law No. 19/2003 on state-owned company (BUMN), which rules that the Board of Commissioners of BUMN’s Monitoring agency is compelled to form an Audit Committee.
• Memastikan sistem pengendalian intern perusahaan berfungsi efektif termasuk melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan serta melakukan assessment terhadap sistem tersebut secara berkala.
• Performing monitoring and evaluation on the recommendation resolution of internal audit findings and external audit findings which is done by the company.
Audit Committee serves to audit company financial report, evaluate audit results from internal units and external audit, and analyze risks and other problems faced by the company, as well as reporting their task results to the Board of Commissioners.
• Melakukan monitor dan evaluasi atas penyelesaian rekomendasi hasil temuan audit internal maupun hasil temuan audit eksternal yang dilaksanakan oleh Perusahaan.
Audit Committee members are determined according to Board of Commissioners’ decision number: Skep/17/Kom/DHN/XI/2014 dated 1 Oktober 2014.
Satuan Pengawasan Intern adalah satuan kerja yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas di bidang Pengawasan Internal Perusahaan.
IInternal Audit is a task force that is responsible for performing task concerning company internal monitoring.
• Sebagai mitra strategik dari unit kerja terkait dan sebagai mitra kerja dari Komite Audit dan Auditor Eksternal. • Melakukan fungsi pengawasan dan pemeriksaan internal untuk memberikan keyakinan tentang dapat dicapainya tujuan-tujuan Perusahaan yang terkait dengan efisiensi dan efektivitas organisasi, keamanan aset perusahaan, keandalan
75
• Ensuring that the company internal controlling functions effectively including performing actions to prevent digression and performing assessment on the system periodically.
Internal Audit
Kepala Satuan Pengawasan Intern harus memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi yang memadai agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, termasuk:
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
• Serving as catalyst and internal consultant to the company in order to assist the company in accomplishing its goals as expected.
• Berperan sebagai katalisator dan konsultan internal bagi perusahaan dalam upaya untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya sesuai yang diharapkan.
Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern mempunyai kedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama untuk menjamin independensi dalam penampilan dan dalam kenyataan (independency on performance and in fact) dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit.
laporan keuangan sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi, etika bisnis dan GCG dan ketaatan terhadap peraturan perundangundangan.
Internal Audit has a position under and is responsible directly to the President/CEO to assure independence on performance and in fact from an activity or work unit being audited. Head of Internal Audit must have adequate academic qualifications and competence in order to perform the tasks and responsibility, including: • Serving as a strategic partner of related work unit and as a work partner of Audit Committee and External Auditor. • Performing monitoring function and internal verification to ensure the accomplishment of company goals related to organization efficiency and effectiveness, company asset security, financial report reliability according to accounting principles, business ethics and GCG and obedience to the laws.
• Menganalisa dan mengevaluasi efektivitas penerapan prinsip-prinsip GCG dengan melakukan self assessment secara berkala setiap 2 (dua) tahun, yaitu program untuk mengidentifikasi dan mengukur penerapan GCG di lingkungan perusahaan. Pelaksanaan self assessment setelah dilaksanakan assessment GCG tahun sebelumnya oleh assessor independent.
• Analyzing and evaluating GCG principles implementation effectiveness by performing self assessment periodically every 2 (two) years, a program to identify and measure GCG application in the company environment. Self assessment is implemented after implementing GCG the previous year by independent assessor. • Arranging and periodically perfecting Internal Audit Charter which contains position, tasks, authority and responsibility as well as departmental relationship between Internal Monitoring Force and Audit Committee and External Auditor. Internal Audit Charter is signed by both the President Director and Chairman.
• Menyusun dan menyempurnakan secara berkala Internal Audit Charter yang memuat kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan kelembagaan antara Satuan Pengawasan Intern dengan Komite Audit dan Auditor Eksternal. Internal Audit Charter ditandatangani bersama oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama.
Komite Pengelola Resiko
Risk Management Committee
Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik, Dahana telah membentuk suatu komite pengelola resiko, yang bertugas mengelola berbagai resiko yang dihadapi perusahaan dalam operasi sehari-harinya. Komite tersebut bertanggungjawab untuk menganalisa semua resiko, dan mengusulkan langkah-langkah antisipasi dan pengeloaan yang perlu sehingga semua resiko berada dalam kondisi dapat terkelola.
As a part of good corporate governance principles implementation, Dahana has formed a risk management committee, which serves to manage various risks faced by the company in its daily operation. The committee is responsible for analyzing all risks, and proposes anticipating actions and necessary management in order that all risks are in a manageable condition.
Synergies to Improve Achievement
76
Komite pengelola resiko dituntut untuk secara berkala merancang suatu strategi, kebijakan dan prosedur dalam mengelola resiko yang dihadapi Dahana dalam operasi bisnisnya. Komite ini juga bertanggung jawab untuk memantau kegiatan-kegiatan untuk mengelola resiko, dan membantu menginternalisasi tentang nilai penting dari pengelolaan resiko dalam perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Direksi membentuk Sekretaris Perusahaan sebagai unit kerja yang bertanggung jawab melaksanakan tugas sebagai pejabat penghubung (liaison officer) dan ditugaskan oleh Direksi untuk melaksanakan kegiatan kesekretariatan, kebijakan legal perusahaan dan kebijakan komunikasi perusahaan baik eksternal maupun internal dalam menunjang kelancaran kegiatan hubungan perusahaan. Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi kelancaran pelaksanaan prinsipprinsip tata kelola perusahaan. Secara berkala, sekretaris perusahaan berkewajiban untuk mengorganisir rapat umum pemegang saham, dan pertemuanpertemuan perusahaan lainnya yang dianggap perlu dalam memfasilitasi kegiatan bisnis perusahaan. Sekretaris Perusahaan hendaknya membantu memastikan agar operasi bisnis dilaksanakan dengan mematuhi peraturan yang berlaku, pedoman internal dan strategi perusahaan. Sekretaris perusahaan harus memberikan informasi mengenai operasi bisnis perusahaan kepada para pemegang saham dan semua pemangku kepentingan di dalam dan di luar perusahaan. Sekretaris perusahaan juga harus memfasilitasi komunikasi yang baik diantara mereka, khususnya dengan media dan kalangan masyarakat umum, dengan menyediakan informasi melalui media online sebagai berikut:
Risk management committee is demanded to periodically design a strategy, policy and procedure in managing risks faced by DAHANA in its business operation. This committee is also responsible for monitoring activities to manage risk, and helping to internalize important values of risk management in the company.
Corporate Secretary Directors forms a corporate secretary as a work unit that is responsible for performing tasks as a liaison officer and assigned by the Directors to implement secretarial activities, company legal policy and company communication policy both externally and internally in sustaining the company relation. The corporate secretary has an important role in facilitating the good corporate governance principles implementation. He or she serves as a secretary to the Directors. Periodically, the corporate secretary has a duty to organize a share holders’ general meeting, and other company meetings which are considered to be necessary in facilitating the company business activities. The corporate secretary should help ensure that business operation is performed by obeying the prevailing laws, internal guidelines and company strategies. The corporate secretary must provide information concerning the company business operation to the share holders and all stakeholders inside and outside the company. The corporate secretary must also facilitate good communication among them, especially with the media and public, by providing information through the following online media:
Dahana Website: www.dahana.id dan www.portal.dahana.com BUMN Website: www.bumn.go.id/dahana Dahana Blog: www.dahana-blog.blogspot.com
Facebook: www.facebook.com/dahana.persero Twitter: @ptdahana Linkedin: PT DAHANA (Persero) Magazine: DFile
Pedoman Perilaku
Code of Conduct
Pedoman Perilaku merupakan salah satu struktur/perangkat Perusahaan dalam upaya untuk mewujudkan Good Corporate Governance yang berfungsi sebagai Pedoman bagi Insan DAHANA dalam melakukan interaksi dengan stakeholders dan sebagai bagian dari sistem yang menyeluruh berupa standar perilaku yang tertinggi untuk mendorong berlangsungnya perilaku etis bagi seluruh Insan DAHANA.
Code of Conduct are one of the company’s structures/tools in an attempt to materialize Good Corporate Governance which function as guidelines to Dahana people in making interaction with stakeholders and as a part of the whole system as the highest conduct standard to promote ethical conduct among all Dahana people.
Pedoman Perilaku disusun berdasarkan nilainilai luhur yang berkembang di lingkungan Perusahaan dan diyakini mempunyai pengaruh yang positif untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk pencapaian visi, misi dan budaya Perusahaan. Budaya Perusahaan mempunyai peran penting dalam upaya untuk mewujudkan tujuan Perusahaan sehingga Insan Dahana memahami dan menghayati dengan sungguh-sungguh penerapan tata perilaku dan tata nilai etika bisnis perusahaan. Nilai-nilai luhur yang telah dikodifikasi memerlukan proses internalisasi kepada seluruh Insan Dahana melalui sosialisasi dan simulasi yang berkelanjutan, sehingga dapat menyatu menjadi budaya Perusahaan. Untuk memudahkan pemahaman dan internalisasi, nilai-nilai luhur tersebut selanjutnya disarikan sebagai “Pilar-Pilar Budaya Perusahaan” yang merupakan pernyataan keyakinan yang selalu dipegang teguh dalam setiap tindakan. Dengan cara demikian perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya dengan efisien, untung, dan berkelanjutan, serta menjadi perusahaan yang semakin bisa dipercaya dan diandalkan pada tingkat nasional dan internasional.
77
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Code of Conduct were designed on the basis of high values developing within the company environment and it is believed to have positive influence to create a conducive atmosphere to accomplish the company vision, mission and culture. The corporate culture has an important role in an attempt to realize the company goals so that Dahana people will deeply understand and comprehend the application of good conduct and ethical conduct of company business. The codified high values needs internalization process towards all of Dahana people through a continuous socialization and simulation, so that it will be integrated to be the corporate culture. To make the comprehension and internalization easy to do, the high values are then extracted as the “Corporate Culture Pillars” which serve as a statement of belief that is strongly held in every act. This way, the company will be able to develop its business efficiently, profitably, and continuously, and to become a more trusted and reliable company both at the national and at the international level.
Synergies to Improve Achievement
78
Pencapaian Self Assessment GCG 2015 Guna mengetahui hal-hal yang telah dilaksanakan berkaitan dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) periode 2015, telah dilakukan Self Assessment GCG dengan mengacu kepada kriteria yang terdapat dalam Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penetapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara. Nilai Akhir Penerapan GCG yang diperoleh PT DAHANA (Persero) dalam Self Assessment GCG 2015 untuk seluruh aspek telah mencapai 78,53 dengan klasifikasi “Baik”. Adapun capaian nilai untuk masing-masing aspek sebagai berikut:
Achievement of GCG Self Assessment 2015 To find out what had been implemented related to the Good Corporate Governance (GCG) application in 2015, a GCG SelfAssessment was conducted based on the decree of BUMN Ministry Secretary No. SK16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation Indicator/Parameter of Good Corporate Governance for State-Owned Enterprise (BUMN). The final score of GCG application that PT DAHANA (Persero) achieved in GCG Self Assessment 2015 for all aspects was 78,53 with the classification of “Good”. The score of each aspect is as follows:
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Evaluation/Indicator/Parameter Aspects
Bobot Value
Capaian Tahun 2015 Achievement of 2015 Skor Score
% Capaian % Achievement
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to sustainable Good Corporate Governance
7,00
5,15
73,63
Pemegang Saham dan RUPS Share Holders and RUPS
9,00
8,60
95,59
35,00
29,36
83,88
35,00
29,72
84,90
9,00
5,70
63,29
5,00
0,00
0,00
100,00
78,53
78,53
Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information Exposure and Transparency Aspek Lainnya Other Aspects Skor Keseluruhan Overall Score Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG GCG Application Quality Classification
Baik Good
06
Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
79
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Synergies to Improve Achievement
80
Program Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility Program
Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan. Baik lingkungan yang berada di sekitar kantor pusat maupun kantor perwakilan dan proyek-proyek/ site-site yang tersebar seluruh Nusantara. Untuk itu Perseroan secara pro selektif membina budaya tanggung jawab lingkungan tidak saja terhadap internal perusahaan/karyawan tetapi juga meliputi masyarakat pada umumnya.
The Company realizes that business activities which are conducted impact on the environment. Good environment to be around headquarters and representative offices and projects / sites that are scattered throughout the archipelago. Therefore, the Company is pro selectively fostering a culture of environmental responsibility not only to the internal / employee but also include the public in general.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan perseroan yang khususnya sesuai lini bisnis perusahaan yaitu Explosive Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services. Selain itu juga dalam rangka mendukung program nasional seperti lingkungan hidup, pemberantasan kemiskinan dan lain-lain. Upaya untuk meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis ini terus menjadi fokus perbaikan utama perseroan.
This is done in order to reduce the environmental impact of the activities of the company which are especially suitable with company's business lines, namely Explosive Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services. In addition, in order to support national programs such as the environment, poverty eradication and others. Efforts to improve the positive impact and reduce the negative impact of these business activities continue to be the main focus of the company's improvement.
Sebagai BUMN yang sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah, kontribusi perseroan kepada masyarakat sebagai bagian dari pemangku kepentingan dilaksanakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola oleh unit pelayanan korporasi dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dikelola oleh tim unit PKBL. Corporate Social Responsibility (CSR) DAHANA adalah komitmen DAHANA sebagai aset nasional untuk memajukan masyarakat Indonesia. DAHANA memiliki semangat pemberdayaan masyarakat yang berlangsung
81
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
As a state-owned enterprise which the shares are 100% owned by the government, the company's contribution to society as part of the stakeholders implemented through Corporate Social Responsibility (CSR) which is managed by the corporate services unit and the Program of Partnership and Community Development (PKBL) which is managed by the team of Partnership and Community Development Program (PKBL). Corporate Social Responsibility (CSR) is the commitment of DAHANA as national assets to
seiring dengan berdirinya perusahaan yang Statebertujuan untuk memiliki nilai tambah lebih terhadap masyarakat Indonesia. Program CSR diselaraskan dengan kebutuhan komunitas di sekitar wilayah DAHANA sebagai salah satu stakeholder utama, juga mendukung keberhasilan bisnis secara berkelanjutan dengan adanya program CSR ini. DAHANA memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) baik yang dikelola langsung maupun melalui unit khusus yaitu PKBL. Secara eksternal, program CSR DAHANA bertujuan untuk membantu pemerintah Indonesia melalui pelaksanaan programprogram yang membantu pencapaian target pembangunan. Secara internal, program CSR DAHANA bertujuan untuk membangun hubungan yang harmonis dan kondusif untuk para stakeholders demi mendukung pencapai tujuan perusahaan terutama dalam membangun dan meningkatkan reputasi perusahaan. Program CSR DAHANA diarahkan dan diprioritaskan untuk meningkatkan taraf kehidupan dan mengentaskan kemiskinan di kalangan masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh DAHANA melalui pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, konservasi lingkungan, pembangunan sarana dan prasarana, serta pemeberdayaan ekonomi masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
promote Indonesian society. DAHANA has the spirit of community empowerment that goes along with the establishment of the company that hat aims to have more added value to the people of Indonesia. CSR programs aligned with the needs of the community around the area of DAHANA as one of the major stakeholders, also support the success of sustainable business with the CSR programs. DAHANA has a Corporate Social Responsibility (CSR) either managed directly or through a special unit that is called the Program of Partnership and Community Development (PKBL). Externally, DAHANA's CSR program aims to help government of Indonesia through the implementation of programs that help achieve the development targets. Internally, the DAHANA's CSR program aims to build harmonious relationships and conducive to the stakeholders for supporting the achievement of company objectives, especially in building and improving the company's reputation. DAHANA's CSR program is directed and prioritized to improve life and alleviate poverty among the people. This program implemented by DAHANA through community empowerment in various fields which consists of education, health, environmental conservation, development of infrastructure, as well as economic empowerment that aims to improve quality of life.
Synergies to Improve Achievement
82
Sasaran dari kegiatan di atas adalah usaha kecil yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
Goal of the above activity is the small businesses that meet the following criteria :
• Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
• Has a net worth of at most Rp. 500 million, excluding land and buildings ; or
• Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 2.500.000.000. • Milik Warga Negara Indonesia. • Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar. Dalam kegiatannya, PKBL merujuk Kepmenkeu 316/1994 dan permen BUMN no 05/2007 dan tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang telah diperbaharui melalui Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/ MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015.
A. Program Kemitraan Adapun tujuannya adalah dalam rangka mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan, sehingga diharapkan akan dapat tercipta kemitraan antara Badan usaha Milik Negara dengan Pengusaha Kecil termasuk Koperasi. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba yang di peroleh PT DAHANA (Persero). Bentuk yang diberikan kepada mitra binaan berupa pemberian pinjaman modal kerja sesuai kebutuhan atau kemampuan usahanya serta pembinaan dalam bentuk pendidikan/ pelatihan, promosi dengan mengikutsertakan pada berbagai jenis pameran. Adapun sektor bidang usaha masuk dalam kategori tersebut di atas adalah meliputi sektor Industri, Perdagangan, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Jasa dan Koperasi.
83
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
In their activities, the partnerships and community development program (PKBL) refers to the regulation of 316/1994 dated 27 June 1994 on Guidelines for Small Enterprise Development and Cooperation through the utilization of Profit Sharing Fund of StateOwned Enterprises and Minister of StateOwned Enterprises No. PER-05 / MBU / 2007 dated 27 April 2007 regarding the Partnership Program for State Owned Enterprises with Small Business and Community Development Program which has been renewed through the Minister of State-Owned Enterprises No. PER09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015.
A. Partnership Programs The target is to encourage activities and growth democratic economy and to create the equitable of development through employment expansion , business opportunities and community empowerment in order to avoid gaps, so hopefully will be able to create partnerships between the State-Owned Enterprises with small business including cooperatives. This program also aims to improve the ability of small businesses to be strong and independent through the use of funds from the share of profits obtained by PT DAHANA (Persero). The contribution given to the partners for the provision of working capital loans as needed or its business capability and guidance in the form of education / training, promotion by engaging in various types of exhibitions. As for the sectors of effort goes into the above categories are covering sectors of Industry, Trade, Agriculture, Livestock, Fisheries and Cooperative Services.
• Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. • Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun serta mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan. Sejak tahun 1992 sampai tahun 2015 PT DAHANA (Persero) telah membina sebanyak 1.717 mitra binaan usaha kecil dan koperasi dengan jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp. 25,3 milyar dimana wilayah binaannya meliputi Jawa Barat, khususnya Kota dan Kab Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar, Pangandaran, Subang serta Provinsi Lampung. Pada tahun 2015 total dana yang disalurkan sebesar Rp. 2,5 milyar terdiri dari Program Kemitraan membina 81 mitra binaan usaha kecil dan Koperasi dengan dana yang disalurkan sebesar Rp. 2,3 milyar, dengan rincian sektor perindustrian Rp. 463 juta, sektor perdagangan Rp. 138 juta, sektor pertanian Rp. 60 juta, sektor peternakan Rp. 40 juta, sektor budidaya ikan Rp. 115 juta, sektor jasa Rp. 260 juta. Sedangkan untuk Program Bina Lingkungan menyalurkan bantuan sebesar Rp.191,9 juta dengan rincian sektor pendidikan & pelatihan Rp.8,75 juta, sektor sosial masyarakat (pengentasan kemiskinan) sebesar Rp. 13 juta, sektor prasarana & sarana umum Rp 31,9 juta, sektor sarana ibadah Rp. 27,5 juta, dan sektor kesehatan masyarakat Rp. 1 juta. dan hibah pameran produk mitra binaa Rp. 109,6 juta. Kinerja Program Kemitraan DAHANA cukup baik.
• Have an annual sales turnover of Rp. 2,500,000,000. • Owned by Indonesian citizens. • Independent, is not an subsidiary or branches of companies owned or affiliated directly or indirectly with Medium Business or Large Business. • In the form of individual business, an unincorporated business or incorporated business including cooperatives. • Has been conducting business at least 1 (one) year and has the potential and prospects for development. Since 1992 to 2015, PT DAHANA (Persero) Has assisted as many as 1,717 small enterprises and cooperations with the distributed funds as much as Rp 25.3 billion, and the area being assisted covered West Java, Central Java, and Lampung. In 2015, the total funds donated were Rp 2.5 billion, consisting of Partnership Programs assisting 81 small enterprise partners and cooperatives with the donated funds of Rp 2.3 billion, Rp 463 million of which was for industrial sectors, Rp 138 million for trading sector, Rp 60 million for agricultural sector, Rp 40 million for husbandry sector, Rp 115 million for fish cultivation sector, Rp 260 million for service sector. For Community Development Program, the fund that were donated was Rp 191.9 million, with the details of its fund distribution are the education and training sector of Rp.8,75 million, the social communities sector (Poverty alleviation) of Rp. 13 million, infrastructure and utilities sectors of Rp 31.9 million, religious facilities sector of Rp 27.5 million and the public health sector of Rp.1 million and the grants of the partners products exhibition of Rp. 109.6 million. The performance of DAHANA's Partnership Program is pretty good.
Synergies to Improve Achievement
84
Tahun 2015, DAHANA telah menyalurkan sekitar Rp. 2,3 Miliar Untuk fungsi Pinjaman Modal Kerja atau sektor usaha ke sektor perindustrian, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan dan jasa. Dari jumlah yang disalurkan tersebut, tingkat efektivitas Penyaluran Dana mencapai 85,06% (skor 2) dengan tingkat kolektibilitas 86,54% (skor 3), sehingga total skor adalah 5. Program Kemitraan dan Bina Lingkunganya itu pemberdayaan potensial ekonomi masyarakat dan membantu menciptakan perekonomian yang tangguh dan mandiri di masyarakat sekitar daerah operasi perusahaan.
In 2015, DAHANA has distributed around 2.3 Billion for Working Capital Loans or for some business sector for instance industrial sector, commerce, agriculture, plantation, fishery and services. From that distributed funds, level of fund disbursement effectiveness achieved 85.06% (score 2), with the level of collectibility achieved 86.54% (score 3), so that the total score is 5. The Programs of Partnership and Community Development are the empowerment of community economic potential and help to create a strong and independent economy in communities around the operation areas of the company.
Telah banyak sudah mitra yang dibina oleh PKBL PT DAHANA (Persero) dan tidak sedikit yang telah berhasil menjadi pengusaha yang profesional dan sukses sehingga tidak lagi masuk kedalam kategori pengusaha kecil, sehingga pemenuhan kebutuhan dananya tidak lagi dari dana Program Kemitraan tetapi mereka sudah berhubungan langsung dengan lembaga perbankan. Sejalan dengan relokasinya DAHANA dari Kota Tasikmalaya ke Kab. Subang pada tahun 2012, maka jumlah mitra binaan baru di Kab.Subang telah mengalami peningkatan atau pertumbuhan yang signifikan.
It has been many partners fostered by DAHANA’s Partnership and Community Development Program (PKBL) and not a few who have managed to become professional entrepreneurs and successful so that no longer categorized as small entrepreneurs, so that the fulfillment of the funds are no longer from the Partnership Program funds but they are already in direct contact with banking institutions. Along with the relocation of DAHANA from Tasikmalaya City to Subang District in 2012, the number of newly established partners in Subang Distric had a significant improvement or growth.
Prosedur penyaluran atau pemberian bantuan dan Pedoman Operasional Unit PKBL PT DAHANA (Persero) adalah mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/ MBU/2007, tanggal 27 April 2007 yang terakhir diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang ProgramKemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
The procedure of distribution and ministration as well as the operational guidance of Partnership and Community Development Program (PKBL) of PT Dahana (Persero) is referring to the Regulation of StateOwned Companies Minister Number PER-05 / MBU/2007, dated April 27th, 2007, which was last updated by the Minister of State-Owned Companies Number PER-09/MBU/07/2015 on Partnership Program of State-Owned Companies with Small Business and Community Development Program.
B. Program Bina Lingkungan (BL)
B. Community Development Program (BL)
PKBL DAHANA juga memberikan bantuan pinjaman dana dan hibah untuk kegiatan usaha kecil dan koperasi sebagai modal kerja. Sedangkan untuk meningkatkan profesionalisme mitra binaan, tim PKBL. DAHANA juga menyediakan layanan konsultasi pengetahuan manajemen usaha dan membangun komunikasi yang harmonis dengan mitra-mitra binaan. Agar Program Kemitraan dapat berjalan dengan efektif, DAHANA memfokuskan wilayah binaan di provinsi Jawa Barat, meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Subang, dan sekitarnya. Dengan sektor yang dipilih meliputi perindustrian, perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, dan jasa. Kinerja Program Kemitraan DAHANA cukup baik. Tahun 2015, DAHANA telah menyalurkan sekitar Rp. 2,3 Miliar untuk fungsi Pinjaman Modal Kerja atau sektor usaha ke sektor. Sesuai dengan tujuan semula bahwa keberadaan PKBL di harapkan dapat memberikan kesempatan bagi para pengusaha kecil untuk berkembang sehingga kelak nantinya mampu menjadi pengusaha yang mandiri, tangguh dan bankable.
85
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
DAHANA’s Partnership and Community Development Program (PKBL) also provided some fund loan and grant as business capital for small enterprise activities and cooperatives. To improve the professionalism of the assisted partners. DAHANA’s Partnership and Community Development Program also provided business management knowledge consultation services and established a harmonious communication with its assisted partners.
Ruang lingkup Bantuan Program Bina Lingkungan BUMN Pembina (DAHANA) sesuai Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015, tanggal 3 Juli 2015, pasal 9, ayat 3 huruf a-h adalah: Bantuan Korban Bencana Alam, Bantuan Pendidikan dan atau pelatihan, Bantuan Peningkatan Kesehatan, Bantuan Prasarana dan atau Sarana Umum, Bantuan Pelestarian alam, Bantuan Sosial Masyarakat dalam rangka Pengentasan Kemiskinan dan Upaya peningkatan Kapasitas Mitra Binaan. Tahun ini, total dana telah tersalur sebesar Rp. 191,89 juta untuk program Bina Lingkungan dengan alokasi terbesar pada bidang Pendidikan dan Pelatihan.
The scope of helps from the Founder's (DAHANA) Community Development Program in accordance with the regulation of State-Owned Companies Number PER-09/MBU/07/2015, dated July 3rd, 2015, article 9, paragraph 3 a-h are : Help Victims of Natural Disasters, education or training assistance, health improvement assistance , facility assistance or public facilities, nature conservation assistance, social community assistance in the framework of Poverty Alleviation and Efforts to increase the capacity of Partners. This year, the total funds have been distributed of Rp. 191.89 million to the Community Development Program with the largest allocation is in the field of Education and Training.
To be able to run the Partnership Program effectively, DAHANA focused on some areas of assistance in West Java province covering Tasikmalaya, Ciamis, Subang and its surrounding. With the selected sectors include industry, trade, agriculture, livestock, fisheries, and services. The performance of DAHANA's Partnership Program is good enough. In 2015, DAHANA has disbursed around Rp 2.3 Billion for Working Capital Loan or business sector. In accordance with the original purpose that the existence of Partnership and Community Development Program (PKBL) expected to provide opportunities for small entrepreneurs to grow so that someday they will be able to be independent businessman, tough and bankable. Synergies to Improve Achievement
86
Siap Melayani
Corporate Officers Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training Programs
DAHANA memberikan bantuan di bidang pendidikan dan pelatihan dalam bentuk: Bantuan beasiswa diberikan kepada para pelajar berprestrasi dan tidak mampu dengan dilengkapi keterangan dari pihak sekolah, orang tua dan RT/RW setempat; Fasilitas pendidikan dan pengadaan sarana dan prasarana sekolah (umum, pesantren, madrasah) berupa perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta usaha-usaha dalam proses penelitian dan pengembangan pendidikan masyarakat; Pelatihan kepada warga sekitar guna menambah keterampilan dan kompetensi masyarakat, seperti pelatihan mengemudi, kursus komputer, dan kursus membatik.
DAHANA provides assistance in the field of education and training in the form of : scholarships assistance which are awarded to the exellent students and poor students fitted with the refference from the school, parents and local authorized parties; Educational facilities and provision of school facilities and infrastructure (public, schools, madrassas) in the improvement of educational facilities as well as the efforts in research and development of public education ; Training for the local people in order to increase the skills and competence of the community, such as driver training, computer courses, and batik –making course.
Kegiatan Keagamaan Bantuan diberikan untuk membantu kegiatan seremonial keagamaan berupa bantuan pembangunan dan perbaikan rumah ibadah, pengadaan sarana ibadah, dan pengadaan sarana penunjang lainnya agar dapat meningkatkan fungsi dan kegunaan fasilitas tersebut bagi masyarakat.
Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat Bantuan ini ditujukan bagi peningkatan fasilitas kesehatan masyarakat yang meliputi pembangunan dan renovasi sarana pelayanan kesehatan, pembangunan dan renovasi sarana sanitasi umum, sunatan massal, pengobatan gratis masyarakat, pengadaan obat-obatan, Perbaikan Gizi Balita melalui Posyandu, serta kegiatan yang menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat lainnya.
Kegiatan Pengembangan Sarana Umum Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum ditujukan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas umum sehingga dapat meningkatkan fungsi dan kegunaannya bagi masyarakat setempat, meliputi jalan umum, jembatan, sarana olah raga, dan fasilitas umum lainnya.
Mamat Ruhimat
Wildan Widarman
Yadi Resmiadi
Sekretaris Perusahaan
Deputi Direktur Perencanaan Perusahaan & Logistik
Deputi Direktur Keuangan Korporasi
Corporate Secretary
Deputy Director of Corporate Planning & Logistic
Religious Programs The aid was given to assist religious ceremonial activities such as aid for building and renovating religious buildings, religious facility provisions, and other supporting facility provisions to increase the functions and benefits of those facilities for society.
Public Health Improvement Programs The aid was intended to improve public health facilities which covered building and renovating health service facilities, building and renovating public sanitary facilities, mass circumcisions, free public medication, medicine provisions, nutrition improvement for children under five years old through an integrated service post (Posyandu), and other activities related to public health service.
Nazril
Agus Sukiman
Herry Sudaryanto
Kepala Satuan Pengawasan Internal
Kepala EMC
GM Divisi Tambang Umum-1
Head of Energetic Material Center
GM of General Mining Division-1
Asep Maskandar
Benny Gunawan
Yusep Nugraha
GM Divisi Kuari & Konstruksi
GM Divisi Tambang Umum-2
GM Divisi Minyak & Gas
Head of Internal Audit
Public Facility Development The aid for public facilities and infrastructure development is intended for establishing and fixing public facilities to improve their function and benefits for the local people; includes streets, bridges, sports facilities, and other public facilities.
GM of Quarry & Construction Division
87
Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Deputy Director of Corporate Finance
GM of General Mining Division-2
GM of Oil & Gas Division
Synergies to Improve Achievement
88
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen
i - ii
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
7
Laporan Arus Kas Konsolidasian
9
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
11 - 62
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013*)
Aset Lancar 4
107.720.032.546
63.519.242.783
91.280.482.764
Piutang usaha dan Piutang lainnya Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai masingmasing sebesar Rp78.177.180.265, Rp45.257.337.486 dan Rp29.514.107.878 pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Tagihan bruto
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013*)
sebesar Rp118.645.774.488, Rp96.016,414,022 dan Rp72.625.315.356
ASET
Kas dan setara kas
Catatan
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013
10
451.846.878.651
468.958.554.223
491.074.609.339
Aset tidak lancar lainnya
11
17.182.136.734
16.387.771.198
11.428.671.768
497.822.483.322
508.927.229.753
517.191.399.155
1.305.839.946.240
1.109.362.314.352
1.115.247.700.840
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
5
289.271.015.451
244.264.616.528
167.275.593.749
6
111.441.855.993
95.021.410.215
102.753.323.220
Persediaan - Setelah dikurangi penyisihan persediaan usang masingmasing sebesar Rp6.291.316.561, Rp899.587.599 dan Rp408.340.154 tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013
7
189.427.991.993
163.866.010.946
172.983.918.215
Pajak dibayar dimuka
8a
13.191.296.052
21.479.153.176
54.141.257.452
Aset lancar lainnya
9
96.965.270.883
12.284.650.951
9.621.726.285
808.017.462.918
600.435.084.599
598.056.301.685
28.793.467.937
23.580.904.332
14.688.118.048
Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan
8d
Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
1
Synergies to Improve Achievement
2
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan Komponen ekuitas lainnya Saldo laba
Liabilitas Jangka Pendek
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Utang usaha dan Utang lainnya
12
344.496.627.564
234.236.027.801
254.203.935.778
Utang pajak
8b
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
Pinjaman jangka pendek
13a
152.631.915.454
201.523.379.774
195.466.848.109
Kepentingan nonpengendali
15
Jumlah Ekuitas
Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang
13b
41.524.440.935
46.123.947.387
54.519.392.059
Liabilitas lainnnya
14
131.918.124.098
29.622.825.709
66.136.975.978
686.894.277.719
526.977.341.243
571.613.861.030
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013*)
37.032.229.755
40.141.458.723
33.270.108.770
286.399.690.645
205.556.353.026
133.617.033.667
578.997.497.380
501.361.120.268
424.107.323.628
22.803.441.356
23.021.349.109
23.070.993.069
601.800.938.736
524.382.469.377
447.178.316.697
1.305.839.946.240
1.109.362.314.352
1.115.247.700.840
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas imbalan kerja
16
5.533.652.248
4.764.269.280
2.377.999.749
Pinjaman jangka panjang
13b
11.611.077.537
53.238.234.452
94.077.523.364
17.144.729.785
58.002.503.732
96.455.523.113
704.039.007.504
584.979.844.975
668.069.384.143
17
250.000.000.000
250.000.000.000
250.000.000.000
Tambahan modal disetor
18
6.397.626.324
6.397.626.324
6.397.626.325
Keuntungan/ (kerugian) aktuaria imbalan pasca kerja
16
(832.049.344)
(734.317.805)
822.554.866
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham Modal dasar 1.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebanyak 250.000 saham
3
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Synergies to Improve Achievement
4
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh) Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
PENDAPATAN
19
1.376.172.945.262
1.095.477.943.930
BEBAN POKOK PENJUALAN
20
(1.062.477.402.587)
(811.786.230.538)
313.695.542.675
283.691.713.392
LABA BRUTO Beban penjualan
21
(69.272.299.798)
(43.231.860.484)
Beban manajemen
22
(21.299.793.604)
(16.735.538.545)
Beban administrasi dan umum
23
(73.930.378.263)
(73.449.389.891)
(29.348.510.415)
(33.133.701.846)
6.482.415.546
(16.488.832.204)
126.326.976.141
100.652.390.422
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
Biaya keuangan Keuntungan/(kerugian) lain-lain (neto)
24
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN
-
Kepentingan nonpengendali
8c
Pajak tangguhan
8c
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
89.071.324.066
71.889.675.399
(130.308.719)
(2.075.830.228)
32.577.180
518.957.557
(3.109.228.968)
6.871.349.953
(3.206.960.507)
5.314.477.282
-
-
-
-
(3.206.960.507)
5.314.477.282
85.864.363.559
77.204.152.681
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
(217.907.753)
(49.643.960)
89.071.324.066
71.889.675.399
86.082.271.312
77.253.796.641
(217.907.753)
(49.643.960)
85.864.363.559
77.204.152.681
357.157
287.757
Total Penghasilan/(Kerugian) Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada: -
Pemilik entitas induk
-
Kepentingan nonpengendali
Laba per saham dasar tahun berjalan yang dapat diatribusikan, kepada pemilik entitas induk
Pajak kini
LABA TAHUN BERJALAN
Catatan
25
(Kerugian)/Penghasilan Komprehensif Lain: Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya: - Kerugian atas liabilitas imbalan kerja - Pajak penghasilan terkait - Selisih kurs atas penjabaran mata uang asing
Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya:
Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan Setelah Pajak Total Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan Laba/(Rugi) Yang Dapat Diatribusikan Kepada: -
5
Pemilik entitas induk
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
89.289.231.819
71.939.319.359 Synergies to Improve Achievement
6
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Saldo Laba Modal saham ditempatkan dan disetor penuh Saldo per 1 Januari 2014 seperti dilaporkan sebelumnya
250.000.000.000
Tambahan modal perusahaan bersih
Modal donasi
6.397.626.324
1
Yang telah ditentukan penggunaannya
Yang belum ditentukan penggunaannya
115.785.085.300
Modal donasi
250.000.000.000
6.397.626.324
-
-
1 (1)
Cadangan umum
Saldo Laba
Keuntungan/ (kerugian) aktuaria imbalan pasca kerja
Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing
33.270.108.770
Kepentingan nonpengendali
Jumlah ekuitas
18.654.503.233
134.439.588.533
-
(822.554.866)
(822.554.866)
822.554.866
115.785.085.300
17.831.948.367
133.617.033.667
822.554.866
33.270.108.770
23.070.993.069
447.178.316.697
-
-
-
-
-
-
(1)
40.308.587.759
(40.308.587.759)
-
-
-
-
-
Penyesuaian PSAK 24 (Rev. 2013) Saldo per 1 Januari 2014 yang disajikan kembali*)
Komponen ekuitas lainnya
23.070.993.069
447.178.316.697 -
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja
-
-
-
-
-
-
(1.556.872.671)
-
-
(1.556.872.671)
Laba bersih komprehensif tahun 2014
-
-
-
-
71.939.319.359
71.939.319.359
6.871.349.953
(49.643.960)
78.761.025.352
Saldo per 31 Desember 2014
250.000.000.000
6.397.626.324
-
156.093.673.059
49.462.679.967
205.556.353.026
(734.317.805)
40.141.458.723
23.021.349.109
524.382.469.377
Deviden
-
-
-
-
(7.038.245.000)
(7.038.245.000)
-
-
-
(7.038.245.000)
Cadangan umum
-
-
-
63.344.201.688
(63.344.201.688)
-
-
-
-
-
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan
-
-
-
-
(1.407.649.200)
(1.407.649.200)
-
-
-
(1.407.649.200)
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja
-
-
-
-
-
-
(97.731.539)
-
-
(97.731.539)
Laba bersih komprehensif tahun 2015
-
-
-
-
89.289.231.819
89.289.231.819
-
(3.109.228.968)
(217.907.753)
85.962.095.098
250.000.000.000
6.397.626.324
-
219.437.874.747
66.961.815.898
286.399.690.645
(832.049.344)
37.032.229.755
22.803.441.356
601.800.938.736
Saldo per 31 Desember 2015
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
7
Synergies to Improve Achievement
8
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari:
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan
1.317.739.904.744
1.055.064.467.810
7.139.261.457
11.896.461.106
Pembayaran kas kepada pemasok
(771.201.766.853)
(718.910.741.649)
Pembayaran kas kepada karyawan
Penerimaan kas lainnya
(62.195.292.253)
(38.583.848.293)
Pembayaran kas untuk beban operasional lainnya
(120.903.438.110)
(91.245.441.881)
Pembayaran kas untuk pajak
(147.332.903.545)
(111.216.611.304)
-
24.343.479.132
223.245.765.440
131.347.764.921
Perolehan aset tetap
(17.080.402.151)
(16.376.357.213)
Pelepasan aset tetap
9.650.000.000
-
Penerimaan bunga
2.345.329.520
674.279.361
(5.085.072.631)
(15.702.077.852)
Penerimaan utang bank
23.500.000.000
-
Pembayaran utang bank
(155.206.500.000)
(70.527.641.640)
(6.624.430.818)
(47.067.605.629)
(21.590.457.239)
(23.762.639.911)
Penerimaan restitusi pajak Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Kas
388.177.036
362.112.247
Bank
82.347.105.510
37.595.130.536
Deposito Berjangka
24.984.750.000
25.562.000.000
107.720.032.546
63.519.242.783
Jumlah
4
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran utang lembaga keuangan lainnya Pembayaran bunga Pembayaran PKBL
(650.000.000)
(467.944.894)
Pembayaran deviden
(7.038.245.000)
-
Pembayaran tantiem
(1.444.039.104)
(878.249.008)
(12.000.000.000)
-
Dana yang dibatasi penggunaannya Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
(181.053.672.161)
(142.704.081.082)
KENAIKAN/ (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
37.107.020.648
(27.058.394.013)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
63.519.242.783
91.280.482.764
7.093.769.115
(702.845.968)
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
9
4
107.720.032.546
63.519.242.783
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Synergies to Improve Achievement
10
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
1.
1. UMUM (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
Dewan Komisaris
PT Dahana (Persero) (Perusahaan) didirikan dalam bentuk Perusahaan Umum berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1973. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1991 status badan hukum Perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dahana dan dituangkan dalam akta No. 2 tanggal 8 Oktober 1991 dari Notaris Raden Suyadiman, S.H. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Kep No. C23692.HT.01.01.Th.92 tanggal 6 Mei 1992 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Republik Indonesia No.7/1992/AN/PN Tasikmalaya tanggal 26 Mei 1992, Tambahan No.3552. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta Notaris Herlina Tobing Manulang, S.H, No.52 tanggal 28 Maret 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dari Rp300.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000. Akta perubahan ini telah disetujui Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-22946.AH.01.02.Thn.2013 tanggal 30 April 2013.
31 Desember 2014
Komisaris Utama
:
Letjen TNI R. Ediwan Prabowo
Letjen TNI R. Ediwan Prabowo
Komisaris
:
Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar
Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar
Irjen Pol (Purn) Drs. Ferial Manaf, S.H, M.M
Irjen Pol (Purn) Drs. Ferial Manaf, S.H, M.M
Mustar Bona Ventura, S.E
Aditya Dhanwantara, S.E, MPKP
Dewan Direksi
• Explosive Manufacturing antara lain produksi dan perdagangan bahan peledak komersil maupun militer beserta komponen perlengkapannya. • Drilling and Blasting Services antara lain jasa pengeboran, Down the Hole Loading serta Peledakan. • Related Services antara lain transportasi bahan peledak, pergudangan, ekspor impor, konsultasi Blasting Cost Effectiveness, jasa pengukuran, Ground Vibration, penelitian dan pengembangan bidang handak, pemusnahan bahan peledak dan jasa konsultasi lainnya. • Defence Related antara lain produksi propelan untuk amunisi besar dan kecil, roket, PETN dan lainnya.
b.
31 Desember 2015
Susunan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-240/MBU/11/2015 tanggal 25 November 2015 dan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-41/MBU/2014 tanggal 4 Maret 2014 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Perusahaan adalah salah satu BUMN yang termasuk kelompok industri strategis yang bergerak dalam bidang bahan peledak dan jasa-jasa yang berkaitan dengan bahan peledak, dengan lini bisnis meliputi:
Dalam anggaran dasar Perusahaan, disebutkan bahwa tujuan PT Dahana (Persero) adalah melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah RI di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya. Kegiatan usaha perusahaan telah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, terakhir melalui Keputusan Menteri Pertahanan No. Kep/168/M/IX/2009 tanggal 16 September 2009 mengenai pemberian izin sebagai badan usaha di bidang bahan peledak.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Direktur Utama
:
Ir. Budi Antono
F. Harry Sampurno, Ph.D
Direktur
:
Ir. Bambang Agung, MM
Ir. Bambang Agung, MM
Susilo Hertanto, MBA
Susilo Hertanto, MBA.
Heri Heriswan, MBA
Heri Heriswan, MBA
Posisi karyawan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebanyak 897 dan 901 orang. Dengan rincian; karyawan tetap pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 221 dan 220 orang; kontrak permanen pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 384 dan 346 orang; karyawan pendukung pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 197 dan 195 orang; dan karyawan alih daya pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 95 dan 140 orang. c.
Struktur Entitas Anak
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Entitas anak adalah entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.
Susunan Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-219/MBU/11/2015 tanggal 3 November 2015 dan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Miliki Negara Nomor: SK/137/MBU/2014 tanggal 26 Juni 2014 susunan Komisaris Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Perusahaan memiliki pengendalian atas PT Dahana Investama Corp dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember 2013. PT Dahana Investama Corp sebelumnya bernama PT Suma Energi Nusantara (dh Suma Electric) didirikan berdasarkan akta No. 05 tanggal 16 April 2004, bergerak dalam bidang investasi di sektor konstruksi, pertambangan, minyak dan gas serta memiliki akses pendanaan yang kuat dalam pembiayaan proyek-proyek. Perusahaan menguasai 83,1% saham untuk tahun buku 2015 dan 2014, dari total modal ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp94,3 Milyar.
11
Synergies to Improve Achievement
12
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a.
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Manajemen bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyusunan dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian ini. Laporan keuangan konsolidasian unaudit telah diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2016 dan laporan keuangan konsolidasian audited disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2016.
b.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan nilai historis dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan beberapa akun tertentu dilaporkan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian perusahaan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung (Direct). Mata uang fungsional perusahaan adalah Rupiah (Rp), dan mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp). Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu: • • • • • • • • • • • • • •
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian perusahaan: • PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak signifikan perubahan dari standar akuntansi tersebut terhadap Perusahaan adalah: - Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”; - Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi a). Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan b). Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi. Standar ini berlaku retrospektif, namun Perusahaan tidak melakukan penyajian kembali atas laporan keuangan konsolidasian sebelumnya. • PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan Perusahaan antara lain sebagai berikut: a). Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain. b). Semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting. c). Beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti pada awal setiap periode pelaporan tahunan. Perubahan ini berlaku retrospektif dan efek perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 2t. • PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Standar ini memisahkan pengaturan mengenai laporan keuangan konsolidasian yang sebelumnya diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013) menjadi standar tersendiri. Standar ini juga mengganti definisi pengendalian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013) dan indikator pengendalian dalam ISAK No. 7 dengan definisi tunggal atas pengendalian yang akan diterapkan pada seluruh entitas. Penerapan revisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada penerapan awal. • PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” Standar ini memperkenalkan terminologi “pengaturan bersama” dan mengklasifikasikan pengaturan bersama menjadi dua kategori, yaitu operasi bersama dan ventura bersama. Standar ini juga menghapus pilihan metode konsolidasi proporsional.
13
Synergies to Improve Achievement
14
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
Penerapan revisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka:
• PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
- Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas anak; - Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada. - Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; - Mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.
Standar yang baru ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan ini tidak memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar akuntansi keuangan lainnya. Perusahaan telah menerapkan persyaratan pengungkapan PSAK 68 untuk laporan keuangan konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. c.
Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya. Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini: - Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee); - Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; - Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: - Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain; - Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; - Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan. Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas entitas anak. Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Perusahaan dan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.
15
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
d.
Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan atau entitas anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. Jika suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi. Untuk pembelian dengan diskon, sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon, pihak pengakuisisi menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Jika selisih lebih itu tetap ada setelah identifikasi dilakukan, maka pihak pengakuisisi mengakui keuntungan yang dihasilkan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi. Selisih lebih diatribusikan kepada pihak pengakuisisi. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih yang telah diidentifikasi dari entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari Synergies to Improve Achievement
16
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Saat kehilangan pengaruh signifikan atas asosiasi, Perusahaan mengukur dan mengakui sisa investasinya pada nilai wajar. Semua perubahan antara nilai tercatat investasi pada saat kehilangan pengaruh signifikan dan nilai wajar atas sisa investasi dan pendapatan atas pelepasan investasi diakui dalam laba rugi.
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. e.
Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan sama pentingnya dengan pengendalian atas anak perusahaan. Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur menggunakan metode ekuitas. Sesuai dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar nilai perolehannya. Jumlah tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Perusahaan atas asset bersih entitas asosiasi sejak tanggal akuisisi. Goodwill terkait dengan entitas asosiasi termasuk ke dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diperkenankan diamortisasi atau dilakukan tes penurunan nilai. Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Setiap perubahan atas pendapatan komprehensif lain atas investasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain Perusahaan. Sebagai tambahan, ketika terdapat perubahan yang diakui secara langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut, ketika berlaku dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba dan rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Perusahaan dan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Jumlah bagian Perusahaan atas laba atau rugi atas entitas asosiasi ditampilkan di muka dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian di luar laba operasi dan mencerminkan laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan nonpengendali atas anak perusahaan entitas asosiasi. Laporan keuangan entitas asosiasi disiapkan sesuai dengan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Bila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menyamakan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi di entitas asosiasi. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menentukan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti penurunan nilai, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui kerugian tersebut sebagai “bagian dari keuntungan entitas asosiasi” dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian.
17
f.
Setara Kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya atau tidak digunakan sebagai jaminan atas utang, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan disajikan sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.
Investasi Pada Entitas Asosiasi Asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.
Investasi Pada Entitas Asosiasi (Lanjutan)
g.
Instrumen Keuangan i.
Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan mereka pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi ulang penunjukan ini pada setiap akhir tahun keuangan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar (pembelian secara teratur) diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Perusahaan memiliki aset keuangan berupa kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. Perusahaan telah menentukan bahwa semua aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman dan piutang. Pengukuran setelah pengakuan awal Pinjaman dan piutang Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Synergies to Improve Achievement
18
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g.
g.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
Liabilitas Keuangan
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Instrumen Keuangan (Lanjutan) iv.
Pengakuan Awal
Penyesuaian Risiko Kredit
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada pengakuan awal. Liabilitas keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dimana, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, sudah termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen tersebut ikut diperhitungkan. v.
Perusahaan telah menentukan bahwa semua liabilitas keuangan dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Pengukuran setelah pengakuan awal Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Saling hapus dari instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv.
Saling hapus dari nilai wajar instrumen keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuota harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arms-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
19
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskon pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan berupa utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka yang diterima - uang jaminan pelanggan, liabilitas imbalan kerja, utang jangka panjang, dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya.
iii.
Saling hapus dari nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan)
vi.
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Pinjaman dan piutang Untuk pinjaman dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman dan piutang memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan
Synergies to Improve Achievement
20
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
Instrumen Keuangan (lanjutan) vi.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) h.
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan (lanjutan)
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii. Satu entitas adalah entitas sosial atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelelasi dengan entitas pelapor; vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi oleh orang yang tersebut dalam angka (1) di atas; vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci (atau entitas induk dari entitas).
cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi. vii.
Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan Aset keuangan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan, untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: - Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau - Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut. Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.
h.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)
i.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang terjadi di sepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00 WIB pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. Selisih kurs yang terjadi dengan tahun sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain di ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Dollar Amerika Serikat (USD)
2015
2014
2013
13.795
12.440
12.189
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. 1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
21
Synergies to Improve Achievement
22
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j.
Piutang Usaha Dan Piutang Lainnya
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) m.
Piutang usaha dan piutang lainnya terdiri dari saldo piutang usaha yang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi cadangan penurunan nilai dan saldo piutang lainnya. Piutang usaha diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi setelah dikurangi penurunan penurunan nilai.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut:
Penyisihan dan penurunan nilai piutang dibentuk terhadap piutang yang teridentifikasi mengalami penurunan nilai. Indikator atau bukti obyektif terjadinya penurunan nilai antara lain meliputi tunggakan pembayaran lebih dari 90 hari sejak jatuh tempo, kesulitan atas keuangan debitur, kemungkinan terjadinya kebangkrutan atas debitur, serta restrukturisasi keuangan dan usaha.
Klasifikasi
20 Tahun
Mesin pabrik dan peralatan
8 – 20 Tahun
Kendaraan dan alat angkut
5 Tahun
Perlengkapan pabrik dan kantor
5 – 10 Tahun
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya atas barang jadi yang terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya langsung lainnya dan biaya overhead (berdasarkan kapasitas normal produksi), diluar biaya pinjaman.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Persediaan terdiri atas persediaan barang jadi produksi sendiri, barang jadi non produksi sendiri, barang dalam proses, bahan baku, bahan pembantu dan persediaan lainnya.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
Aset Lancar Lainnya
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Aset lancar lainnya terdiri dari saldo biaya dibayar dimuka, uang muka, dan pendapatan yang masih harus diterima.
n.
Aset Tetap Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Hutang Usaha dan Terhutang Lainnya Hutang usaha dan terhutang lainnya terdiri dari hutang usaha dan biaya yang masih harus dibayar. Hutang usaha merupakan kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Hutang diklasifikasikan sebagai liabilitas lancar jika pembayaran jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (atau dalam operasi normal dari siklus bisnis Perusahaan). Jika tidak, maka disajikan sebagai liabilitas tidak lancar. Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Beban akrual dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
23
40 Tahun
Instalasi listrik dan telekomunikasi
k. Persediaan
m.
Taksiran masa manfaat
Bangunan dan prasarana
Penurunan nilai atas piutang akan diakui apabila nilai kini ekspektasi arus kas masa mendatang dari pelunasan piutang tersebut lebih rendah dari nilai tercatatnya. Dalam hal ini penyisihan yang harus dibentuk langsung dibebankan ke laporan laba rugi periode berjalan. Apabila terjadi pemulihan pada periode selanjutnya, maka jumlah tersebut akan dilaporkan pada laporan laba rugi yang bersangkutan.
l.
Aset Tetap (Lanjutan)
o.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No.24 (2013) “Imbalan Kerja”. Berdasarkan UUK tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
Synergies to Improve Achievement
24
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) Perusahaan mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut. Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja berupa: a.
Iuran pasti dalam bentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jiwasraya (Persero). Program manfaat pekerja ini berlaku bagi seluruh karyawan tetap perusahaan dan besarnya iuran adalah 20% dari gaji dasar pertanggungan (GDP), sedangkan GDP yang dipakai adalah sebesar 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI), dengan ketentuan 80% ditanggung Perusahaan dan 20% ditanggung karyawan.
b.
Iuran Hari Tua Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jiwasraya (Persero). Program ini diselenggarakan dengan ketentuan 12,98% X Gaji Dasar Perhitungan. Gaji Dasar Perhitungan (GDP) adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI) dengan asumsi adanya kenaikan GDP 5% per tahun.
c.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jamsostek (Persero) yang terdiri dari: • JKM (Jaminan Kematian) • JKK (Jaminan Keselamatan Kerja) • JHT (Jaminan Hari Tua)
p.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undangundang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a).
Pengakuan awal goodwill; atau
b).
Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
• JKM = 1,74% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan • JKK = 5,70% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan • JHT = 0,30% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Manfaat kerja atas pemutusan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi.
Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:
Dengan ketentuan sebagai berikut:
Pengakuan Pendapatan dan Beban
a).
Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
Pendapatan diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga berlaku. Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis). Beban ditangguhkan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method). Beban bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga berlaku.
25
Synergies to Improve Achievement
26
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
Pajak Penghasilan (lanjutan) b).
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. Entitas kena pajak yang sama; atau ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan:
r.
a).
Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan
b).
Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Kerjasama Usaha Perusahaan dan tiap-tiap mitra kerja sama yang memiliki pengendalian atas kegiatan masing-masing pihak dalam suatu kegiatan bersama sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian. Sesuai ketentuan yang berlaku dalam bidang bahan peledak terakhir diatur dalam Permenham 36/2012, maka perjanjian dan legalitas hanya diberikan dan dimiliki oleh Perusahaan yang ditunjuk sebagai badan usaha industri bahan peledak dan tidak dapat dipindahkan dan atau dipinjamkan kepada perusahaan dan atau pihak lain. Sehingga kerjasama usaha harus dalam kendali dan atau dalam bentuk Joint Operation, sebagai Unit Bisnis di bawah PT Dahana (Persero).
s.
Laba Per Saham Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan pengaruh dari pemecahan nilai nominal saham. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut: Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut 31 Desember 2014
Penyesuaian Penyajian Kembali
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
Ekuitas Saldo laba
204.822.035.220
734.317.805
205.556.353.025
-
(734.317.805)
(734.317.805)
Beban administrasi dan umum
(75.525.220.119)
2.075.830.228
(73.449.389.891)
Beban pajak penghasilan
(28.243.757.466)
(518.957.557)
(28.762.715.023)
Kerugian atas liabilitas imbalan pasca kerja
-
(2.075.830.228)
(2.075.830.228)
Pajak penghasilan terkait
-
518.957.667
518.957.667
70.382.446.687
1.556.872.672
71.939.319.359
Kerugian aktuaria imbalan pasca kerja Beban Usaha
(Kerugian)/ Penghasilan Komprehensif lain Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya:
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
31 Desember 2013
Penyesuaian Penyajian Kembali
31 Desember 2013 (Disajikan Kembali)
134.439.588.534
-
133.617.033.667
-
822.554.866
822.554.866
Ekuitas Saldo laba Keuntungan aktuaria imbalan pasca kerja
27
Synergies to Improve Achievement
28
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
3.
3.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut. Sumber Estimasi Ketidakpastian Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan. Cadangan Penurunan Nilai Piutang Perusahaan membuat cadangan penurunan nilai berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang diberikan dengan metode perhitungan roll rate. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Pajak Penghasilan
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Penurunan Nilai Aset (lanjutan) Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. Aset Pajak Tangguhan Nilai tercatat aset pajak tangguhan direview pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa laba fiskal akan dihasilkan untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Imbalan Paska Kerja Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya pensiun bersih termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program, tingkat diskonto yang relevan dan tingkat kenaikan gaji. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja. Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang. Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No.57 (Revisi 2009), “Provisi Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penurunan Nilai Aset Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji penurunan nilai harus dilakukan minimal setiap tahun, baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
29
Synergies to Improve Achievement
30
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
4.
4.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
KAS DAN SETARA KAS Rincian saldo kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Jumlah saldo Bank dalam rekening US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$3,342,637.87, per 31 Desember 2014 sebesar US$2,651,619.47 dan per 31 Desember 2013 sebesar US$3,609,198.16. Saldo deposito dalam US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$1,050,000, per 31 Desember 2014 sebesar US$1,050,000, dan per 31 Desember 2013 sebesar US$1,050,000
2015
2014
2013
379.467.162
344.809.951
409.522.300
8.709.874
17.302.296
2.846
388.177.036
362.112.247
409.525.146
Kas Kas Rupiah Entitas Induk Entitas Anak (PT Dahana Investama Corp) Sub Jumlah Kas Rupiah
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Bank
Deposito berjangka merupakan penempatan deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan roll over. Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito (BNI: IDR 7,50% dan USD 0,50%; Bank Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2015. (BNI: IDR 4,50% dan USD 0,50%; Bank Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2014. Dan (BNI: IDR 8% dan USD 1,75%; Bank Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2013. 5.
Rekening Rupiah
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA Rincian saldo piutang usaha dan piutang lainnya adalah sebagai berikut:
Bank Negara Indonesia (Persero) Tasikmalaya Korporasi
34.314.015.605
2.222.494.806
Divisi Minyak dan Gas
333.436.067
127.659.564
52.662.865
Divisi Tambang Umum
577.118.089
276.691.381
39.885.192
69.497.533
192.039.549
152.041.449
Divisi Kuari dan Konstruksi Subang Korporasi Unit Sumur Barang
11.947.884
6.174.686
273.005.472
-
135.080
735.080
Jakarta Entitas Anak (PT Dahana Investama Corp) Bank Mandiri (Persero) – Tasikmalaya Bank Mandiri (Persero) – Jakarta Sub Jumlah Rekening Rupiah
570.835.194
23.479.611
53.935.577
306.110.031
1.708.065.358
5.610.243.665
52.455.690
52.244.294
52.034.999
36.235.416.093
4.608.984.329
21.579.991.246
Rekening US Dollar Bank Negara Indonesia Subang
32.238.850.301
18.878.574.283
4.410.391.823
Bank Negara Indonesia Tasikmalaya
13.187.423.919
8.098.857.487
34.096.556.639
Bank Mandiri Tasikmalaya
320.994.751
5.679.342.423
5.444.352.757
Bank Mandiri Jakarta
364.420.446
329.372.014
41.215.153
Sub Jumlah Rekening US Dollar
46.111.689.417
32.986.146.207
43.992.516.372
Jumlah Kas Bank
82.347.105.510
37.595.130.536
65.982.032.764
Deposito Rupiah
10.500.000.000
12.500.000.000
12.500.000.000
Deposito Dollar Amerika
14.484.750.000
13.062.000.000
12.798.450.000
24.984.750.000
25.562.000.000
25.298.450.000
107.720.032.546
63.519.242.783
91.280.482.764
Deposito Berjangka
Sub Jumlah Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas
31
2015
15.345.446.947
2014
2013
Piutang Usaha dan Piutang Lainnya PT Adaro Indonesia
35.656.021.491
52.822.470.884
21.477.946.317
PT Tri Daya Esta
33.817.041.672
-
-
PT Elnusa Tbk.
27.432.922.581
3.881.162.142
207.534.442
PT Kasongan Bumi Kencana
21.974.281.285
7.420.830.575
13.626.836.972
PT United Tractors Semen Gresik
20.297.272.075
9.531.627.239
17.852.426.538
PEKAS KEMHAN
18.032.200.001
-
-
PT Harmoni Panca Utama
11.529.864.304
-
-
PT Cipta Kridatama
10.378.191.946
3.125.252.832
2.662.287.472
PT Sago Prima Pratama
10.169.334.218
9.215.125.989
79.545.357
PT Jhonlin Baratama
9.925.488.203
9.463.451.143
2.924.342.608
PT Indocement Tunggal Prakarsa
8.774.468.600
2.899.223.422
9.071.585.263
PT Daqing Citra Petroleum
7.644.013.725
-
-
PT BGP Indonesia
7.446.778.205
-
-
PT Holcim Indonesia Tbk.
6.751.180.774
-
-
PT Gama Group
6.164.270.517
11.163.534.996
1.274.789.538
PT Trimustika Perkasa
6.113.862.610
5.513.334.604
5.402.092.885
PT Halliburton Logging Services
5.079.977.831
4.767.293.190
5.818.503.627
PT Darma Henwa Tbk.
4.483.752.922
7.432.583.087
1.788.403.911
PT Bukit Alam Persada
3.627.804.230
-
-
PT Karimun Granite
3.541.744.500
2.879.540.035
3.102.256.053
PT Pacific Granitama
3.389.236.025
-
-
PT Kawasan Dinamika Harmonitama
3.158.672.741
-
-
Jumlah dipindahkan
265,388,380,456
127,235,890,103
80,397,891,019
Synergies to Improve Achievement
32
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
5.
5.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA (Lanjutan)
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA (lanjutan) 2015
265,388,380,456
127,235,890,103
80,397,891,019
Piutang Diluar Usaha - Pegawai
7.902.000
39.899.847
39.899.847
PT Cibaliung Sumberdaya
3.133.602.501
-
-
Piutang Diluar Usaha – Lain-lain
303.571.776
397.891.052
410.080.118
PT Bina Sarana Sukses
2.659.006.304
-
-
Sub Jumlah Piutang Lainnya
311.473.776
437.790.899
449.979.965
Jumlah Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
289.271.015.451
244.264.616.528
167.275.593.749
2015
2014
2013
Piutang Lainnya
PT Pipit Mutiara Jaya
2.507.503.963
-
-
PT Pama Persada Nusantara
2.252.636.699
3.204.907.787
5.357.998.422
PT Surya Teknik Anugerah
2.220.882.437
2.924.226.359
74.409.007
PT Vale Indonesia Tbk.
2.192.050.879
-
Saldo piutang usaha berdasarkan umur:
PT Bintang Manggala Borneo
2.186.591.901
-
-
01 – 30 hari
230.016.796.870
157.248.881.649
16.804.501.949
PT Sumber Tiga Permata
2.137.169.074
-
-
31 – 60 hari
18.145.591.230
29.755.657.192
56.252.128.003
PT Omega Mining Services
2.128.572.182
-
-
61 – 90 hari
20.244.664.564
31.206.056.060
17.788.526.021
PT Sumber Gunung Maju
2.092.087.000
-
-
91 – 120 hari
18.133.377.893
8.633.714.039
7.822.356.908
Pers. Dahana-Black Bear Resources
2.071.441.686
-
-
Lebih dari 120 hari
80.596.291.383
62.239.854.175
97.672.208.781
Total E&P Indonesia
2.045.870.638
-
-
367.136.721.940
289.084.163.115
196.339.721.662
PT Bukit Granit Mining Mandiri
2.013.736.101
-
-
(78.177.180.265)
(45.257.337.486)
(29.514.107.878)
PT RPP Contractors Indonesia
2.009.275.124
5.011.684.529
4.648.786.333
288.959.541.675
243.826.825.629
166.825.613.784
PT Multi Nitrotama Kimia
-
15.786.045.527
4.070.064.687
BUT Genting Oil Kasuri PTE LTD
-
8.896.254.129
7.912.490
2015
2014
2013
PT Kalimantan Prima Persada
-
6.214.559.474
-
PT Ricobana Abadi
-
6.037.739.123
5.732.648.124
PT. Schlumberger Geophysics
-
5.277.783.317
628.533.096
PT Madhani Talatah Nusanta
-
4.991.730.777
1.506.236.243
PT Semen Padang
-
4.544.589.676
397.165.218
PT Pembangunan Perumahan (Persero)
-
4.220.600.618
-
KSO Pertamina EP Indospec Energy
-
4.198.810.898
-
PT COSL Indo
-
3.877.103.374
1.409.099.838
BUT Petrochina International
-
3.486.003.000
-
PT Petrosea Tbk.
-
3.053.483.403
-
PT Pertamina EP
-
2.090.037.700
20.568.624
Lain-lain dibawah Rp2.000.000.000
33
2013
2014
Jumlah Pindahan
2013
2014
2015
70.097.914.995
75.153.173.286
87.197.748.597
367.136.721.940
289.084.163.115
96.339.721.662
Cadangan Penurunan Nilai
(78.177.180.265)
(45.257.337.486)
(29.514.107.878)
Sub Jumlah Piutang Usaha
288.959.541.675
243.826.825.629
166.825.613.784
Cadangan Penurunan Nilai Jumlah Piutang Usaha – Bersih
Rupiah (Rp)
128.347.005.458
37.972.071.562
10.366.450.206
Dollar Amerika Serikat (USD)
238.789.716.482
251.112.091.553
185.973.271.456
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
(78.177.180.265)
(45.257.337.486)
(29.514.107.878)
Jumlah Piutang – Bersih
288.959.541.675
243.826.825.629
166.825.613.784
Cadangan penurunan nilai ditinjau secara berkala terhadap kemungkinan debitur mengalami kesulitan keuangan yang signifikan, mengalami pailit, wanprestasi atau tunggakan pembayaran. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang yang diberikan. Piutang lainnya merupakan reimburse atas beban operasional, gaji dan tunjangan karyawan PT Oiltech Daya Indonesia dan DOJO. 6.
TAGIHAN BRUTO Tagihan bruto merupakan saldo atas progres pekerjaan yang belum diinvoicekan. Saldo tagihan bruto ini akan ditagihkan kepada pelanggan, ketika dinyatakan telah memenuhi syarat yang tertera dalam kontrak kemudian dipindahkan sebagai piutang usaha. Saldo tagihan bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp111.441.855.993, Rp95.021.410.215, dan Rp102.753.323.220.
Synergies to Improve Achievement
34
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
7. PERSEDIAAN
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rincian Persediaan adalah sebagai berikut:
b.
2015
2014
Utang Pajak Rincian saldo Utang Pajak adalah sebagai berikut:
2013
Persediaan Persediaan Barang Jadi Non Produksi Sendiri Persediaan Barang Jadi Produksi Sendiri Persediaan Bahan Baku
PT Dahana (Persero) 101.380.639.363
85.907.777.769
84.943.464.969
49.748.604.631
39.175.377.835
31.036.066.598
Hutang Pajak – PPh 21
Jumlah Persediaan
13.941.284.569
-
724.584.988
692.992.464
437.417.101
662.783.333
352.088.720
-
384.383.270
476.145.205
35.734.455.898
53.572.757.206
5.448.169.320
3.371.854.378
3.376.548.691
Hutang Pajak – PPh 23
409.767.287
269.061.391
576.132.665
463.420.905
Hutang Pajak – PPN Masukan
213.784.993
Hutang Pajak – PPh Psl.4 Ayat 2
127.535.666
66.091.949
372.678.800
Hutang Pajak – PPh 22
82.556.899
-
-
Hutang Pajak – PPh 26
26.298.000
34.319.600
-
Hutang Pajak – PPh 15
306.000
-
468.000
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
195.719.308.554
164.765.598.545
173.392.258.369
(6.291.316.561)
(899.587.599)
(408.340.154)
189.427.991.993
163.866.010.946
172.983.918.215
Jumlah Utang Pajak – Entitas Induk
Penambahan Persediaan slow moving dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.391.728.962 disebabkan adanya penambahan Persediaan yang pergerakannya sangat lambat dan rusak pada tahun 2015.
Entitas Anak
Dalam pembukuan tahun 2015 perhitungan atas Persediaan menggunakan penerapan tarif tertentu yang dihitung berdasarkan catatan historis bulan sebelumnya dan estimasi produksi yang akan digunakan/dihasilkan pada bulan berikutnya.
Pajak Penghasilan Badan
-
-
-
Pajak Penghasilan Lainnya
-
-
-
Jumlah Utang Pajak – Entitas Anak
8. PERPAJAKAN a.
14.075.552.502
2013
38.872.833.849
Persediaan Lainnya Akumulasi Persediaan Barang Slow Moving
2014
Hutang Pajak – PPh 25
Persediaan Bahan Pembantu Sub Jumlah Persediaan
Hutang Pajak – Pph Badan
2015
Jumlah Utang Pajak
Pajak Dibayar Dimuka
-
-
-
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
Rincian saldo pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut:
Pajak Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka – PPN Pajak Final – Revaluasi Aset Pajak Dibayar Dimuka – Tagihan Restitusi 2013 Pajak Dibayar Dimuka – Tagihan Restitusi 2012 Jumlah Pajak Dibayar Dimuka
2015
2014
c.
2013
Beban Pajak Penghasilan 2015
12.097.084.269
15.354.543.264
12.620.533.734
1.094.211.783
-
-
-
6.124.609.912
7.509.442.843
-
-
34.011.280.875
13.191.296.052
21.479.153.176
54.141.257.452
Pajak final revaluasi aset tetap merupakan uang muka atas PPh final sebesar 3% yang dibayarkan oleh Perusahaan yang akan diperhitungkan pada saat hasil revaluasian dimasukan dalam laporan peprusahaan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.191/PMK.010/2015. Saat ini Perusahaan masih dalam proses penilaian aset tetap.
2014
PT Dahana (Persero) Pajak Kini
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
Pajak Kini
-
-
Pajak Tangguhan
-
-
-
-
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
Pajak Tangguhan Entitas Anak
Konsolidasian Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
35
Synergies to Improve Achievement
36
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
d.
Pajak Tangguhan Komponen pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) 2015
2014 2015
Laba Konsolidasian sebelum pajak penghasilan Rugi Neto sebelum pajak – Entitas Anak Laba Sebelum Pajak Penghasilan – PT Dahana (Persero)
126.326.976.141
100.652.390.422
(589.285.636)
(314.484.016)
126.916.261.777
100.966.874.438
Perbedaan Temporer: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan Persediaan Beban Manfaat Karyawan
32.919.842.779
15.743.229.609
5.534.693.124
491.247.445
639.074.250
310.439.303
Saldo awal
Penyisihan Persediaan
-
35.741.041
1.572.829.141
1.191.067.321
159.768.562
32.577.180
-
1.383.413.063
Penyusutan antara fiskal dan komersil
2.475.851.433
(920.713.368)
-
460.386.701
2.015.524.765
Penyusutan piutang ragu-ragu
11.314.334.370
8.229.960.695
-
-
19.544.295.065
Rugi yang dapat dikompensasi
3.274.050.500
-
-
(3.274.050.500)
-
3.917.179.060
2.987.861.459
-
(3.787.751.773)
3.117.288.746
8.859.131.401
Tantiem
1.664.187.770
2.976.280.860 5.114.986.294
Tantiem Tahun Berjalan
42.526.514.838
33.495.314.911
Saldo akhir
1.347.932.241
3.610.023.583
Jumlah Perbedaan Temporer
Pemulihan
189.155.859
Tunjangan Karyawan
(1.841.306.668)
Dibebankan/ Manfaat ke OCI
Imbalan Kerja Karyawan
Tunjangan Karyawan/ Bonus tahun berjalan
Perbedaan Penyusutan antara Fiskal vs Komersil
Dibebankan/ Manfaat ke L/R
Jumlah
1.219.265.789
1.160.117.158
-
(1.219.265.789)
1.160.117.158
23.580.904.332
12.964.926.747
32.577.180
(7.784.940.320)
28.793.467.937
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut Fiskal (beda tetap) 2015 Representasi Denda/ Bunga Pajak Sumbangan
2014
2014
823.752.990
1.651.597.158
9.307.149.971
18.092.098.164
102.800.000
45.039.653
Penghasilan Bunga Deposito dan Jasa Giro
(1.202.561.325)
(695.601.244)
Jasa Pergudangan dan Konstruksi
(3.343.916.456)
(5.501.341.642)
-
(910.952.390)
(5.387.447.152)
1.403.145.952
299.778.028
14.083.985.651
42.826.292.866
47.579.300.562
169.742.554.643
148.546.175.000
169.742.554.000
148.546.175.000
25%
25%
42.435.638.500
37.136.543.750
Pasal 22
11.525.195.110
10.058.637.000
Pasal 23
8.881.490.892
7.451.342.083
Pasal 25
7.953.399.996
5.685.280.098
Laba (Rugi) Kurs Beban Lain-lain Sub Jumlah Beda Tetap Jumlah Koreksi Fiskal Laba Kena Pajak Laba Kena Pajak (dibulatkan) Tarif Pajak yang Berlaku Beban Pajak Kini
Penyisihan Persediaan
Saldo awal
Dibebankan/
Dibebankan/
Manfaat ke L/R
Manfaat ke OCI
Saldo akhir
66.343.998
122.811.861
-
189.155.859
Imbalan Kerja Karyawan
594.499.938
77.609.826
518.957.557
1.191.067.321
Penyusutan antara fiskal dan komersil
1.197.104.860
1.278.746.573
-
2.475.851.433
Penyusutan piutang ragu-ragu
7.378.526.968
3.935.807.402
-
11.314.334.370
Rugi yang dapat dikompensasi
3.274.050.500
-
-
3.274.050.500
Tunjangan Karyawan/ Bonus tahun berjalan
1.702.396.210
2.214.782.850
-
3.917.179.060
Tantiem Tahun Berjalan Jumlah
475.195.574
744.070.215
-
1.219.265.789
14.688.118.048
8.373.828.727
518.957.557
23.580.904.332
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu tertentu.
Dikurangi Pembayaran Pajak Dimuka
Sub Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Lebih (Kurang) Bayar PPh Badan
37
28.360.085.998
23.195.259.181
(14.075.552.502)
(13.941.284.569) Synergies to Improve Achievement
38
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
9.
10. ASET TETAP
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET LANCAR LAINNYA
Mutasi aset tetap 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian saldo aset lancar lainnya adalah sebagai berikut: 2015
2014
Saldo 1 Januari 2015
2013
Aset Lancar Lainnya 2.363.371.214
3.839.777.788
3.684.570.813
Biaya Dimuka - Asuransi Kebakaran
955.795.138
660.716.148
960.734.574
Biaya Dimuka – Lainnya
392.382.990
819.040.041
3.619.907.511
3.711.549.342
5.319.533.977
8.265.212.898
Sub Jumlah Beban Dibayar Dimuka
Tanah Bangunan & Prasarana Instalasi Listrik & Komunikasi Mesin Pabrik & Peralatan Kendaraan & Alat
Uang Muka Uang Muka Vendor dan Pajak Uang Muka Direksi dan Staff Sub Jumlah Uang Dimuka Dana Dibatasi Penggunaannya Pendapatan yang Masih Harus Diterima Jumlah Aset Lancar Lainnya
Saldo 31 Desember 2015
Pengurangan
Harga Perolehan
Beban Dibayar Dimuka Biaya Dimuka – Sewa
Penambahan
16.509.530.504
2.547.249.552
932.997.653
357.689.052
893.599.444
386.198.304
16.867.219.556
3.440.848.996
1.319.195.957
76.350.839.999
3.505.322.766
-
35.661.986
18.945.212
37.317.430
96.965.270.883
12.284.650.951
9.621.726.285
Perlengkapan Pabrik & Kantor Sub Jumlah Harga Perolehan Aset Dalam Penyelesaian Aset Dalam Penguasaan Bersama
78.609.007.913
80.000.000
(268.635.300)
78.420.372.613
280.665.456.591
180.375.000
-
280.845.831.591
45.908.229.288
-
-
45.908.229.288
103.314.858.018
15.747.592.412
-
119.062.450.430
645.638.922
-
-
645.638.922
31.983.134.789
278.908.817
-
32.262.043.606
541.126.325.521
16.286.876.229
(268.635.300)
557.144.566.450
14.513.556.278
2.275.745.750
(14.086.809.058)
2.702.492.970
9.335.086.446
1.310.507.273
-
10.645.593.719
564.974.968.245
19.873.129.252
(14.355.444.358)
570.492.653.139
(32.605.436.968)
(6.822.192.728)
-
(39.427.629.696)
(9.173.891.126)
(2.708.075.987)
-
(11.881.967.113)
(35.377.727.632)
(9.233.934.220)
-
(44.611.661.852)
(645.638.922)
-
-
(645.638.922)
Perlengkapan Pabrik & Kantor
(18.213.719.374)
(3..865.157.531)
-
(22.078.876.905)
Jumlah Akmlasi Penyusutan
(96.016.414.022)
(22.629.360.466)
-
(118.645.774.488)
Nilai Buku
468.958.554.223
Jumlah Perolehan Akumulasi Penyusutan
Beban dibayar dimuka masing-masing pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.711.549.342, Rp5.319.533.977 dan Rp8.265.212.898 merupakan saldo atas asuransi kebakaran gudang, bangunan dan handak, sewa gudang serta asuransi dan biaya atas pengadaan barang. Jumlah uang muka merupakan saldo uang muka biaya yang belum dipertanggungjawabkan per 31 Desember 2015, per 31 Desember 2014, dan per 31 Desember 2013 terdiri atas uang muka pengadaan barang/jasa, uang muka direksi, uang muka site/projek dan uang muka kegiatan kantor. Dana dibatasi penggunaannya merupakan dana Perusahaan yang tidak dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu (kurang dari satu tahun). Dana ini merupakan jaminan kepada pihak perbankan senilai Rp12.000.000.000 dan dana yang berhubungan dengan proyek NG senilai Rp64.350.839.999, dimana akan berubah menjadi setara kas apabila masa jaminan telah selesai dan penyelesaian progress pekerjaan telah selesai. Sedangkan dana dibatasi penggunaannya tahun 2014 merupakan pembangunan jalan tol Palimanan antara Perusahaan dengan PT PP (Persero) yang pembayarannya dilaksanakan dengan cara Post Financing oleh PT Bank BNI (Persero), Tbk. dengan menggunakan fasilitas KMK milik Perusahaan.
Bangunan & Prasarana Instalasi Listrik & Komunikasi Mesin Pabrik & Peralatan Kendaraan & Alat
451.846.878.651
Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan memiliki pendapatan bunga deposito yang masih akan diterima sebesar Rp35.661.986, Rp18.907.609 dan Rp37.184.431.
39
Synergies to Improve Achievement
40
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. ASET TETAP (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Mutasi aset tetap 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari 2014
Penambahan
Mutasi aset tetap 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Pengurangan
Bangunan & Prasarana Instalasi Listrik & Komunikasi Mesin Pabrik & Peralatan Kendaraan & Alat Perlengkapan Pabrik & Kantor Sub Jumlah Harga Perolehan Aset Dalam Penyelesaian Aset Dalam Penguasaan Bersama Jumlah Perolehan
78.609.007.913
-
-
78.609.007.913
282.626.979.966
19.000.000
(1.980.523.375)
280.665.456.591
42.104.747.841
3.803.481.447
-
45.908.229.288
81.838.406.294
28.797.381.058
(7.320.929.334)
103.314.858.018
645.638.922
-
-
645.638.922
29.723.530.621
2.361.741.436
(102.137.268)
31.983.134.789
515.548.311.557 37.056.407.718
34.981.603.941 12.694.500.217
(9.403.589.977) (35.237.351.657)
541.126.325.521 14.513.556.278
11.095.205.420
-
(1.760.118.974)
9.335.086.446
563.699.924.695
47.676.104.158
(46.401.060.608)
564.974.968.245
402.661.961
(32.605.436.968)
(5.503.901.878)
(3.669.989.248)
-
(9.173.891.126)
(26.456.458.586)
(16.242.198.380)
7.320.929.334
(35.377.727.632)
(645.638.922)
-
-
(645.638.922)
(14.054.857.896)
(4.260.998.746)
102.137.268
(18.213.719.374)
Jumlah Akumulasi Penyusutan
(72.625.315.356)
(31.216.827.229)
7.825.728.563
(96.016.414.022)
Nilai Buku
491.074.609.339
Kendaraan & Alat Perlengkapan Pabrik & Kantor
31 Desember 2013
78.609.007.913
-
-
78.609.007.913
Bangunan & Prasarana
34.975.536.309
247.651.443.657
-
282.626.979.966
4.222.273.781
37.882.474.060
-
42.104.747.841
60.928.568.921
20.909.837.373
-
81.838.406.294
645.638.922
-
-
645.638.922
18.645.027.354
11.081.638.267
(3.135.000)
29.723.530.621
198.026.053.200
317.525.393.357
(3.135.000)
515.548.311.557
352.168.955.050
10.777.011.095
(325.889.558.427)
37.056.407.718
9.335.086.446
-
11.095.205.420
337.637.490.898 (325.892.693.427)
563.699.924.695
Instalasi Listrik & Komunikasi Mesin Pabrik & Peralatan Kendaraan & Alat Perlengkapan Pabrik & Kantor Sub Jumlah Harga Perolehan Aset Dalam Penyelesaian
Jumlah Perolehan
Bangunan & Prasarana (7.043.640.855)
Mesin Pabrik & Peralatan
Pengurangan
1.760.118.974 551.955.127.224
Akumulasi Penyusutan
(25.964.458.074)
Instalasi Listrik & Komunikasi
Penambahan
Tanah
Aset Dalam Penguasaa Bersama
Akumulasi Penyusutan Bangunan & Prasarana
1 Januari 2013
Saldo
Harga Perolehan
Harga Perolehan Tanah
Saldo
Saldo 31 Desember 2014
Instalasi Listrik & Komunikasi Mesin Pabrik & Peralatan Kendaraan & Alat Perlengkapan Pabrik & Kantor
(17.217.054.066)
(8.747.404.008)
-
(25.964.458.074)
(3.396.842.803)
(2.107.059.075)
-
(5.503.901.878)
(22.250.073.683)
(4.206.384.903)
-
(26.456.458.586)
(645.638.922)
-
-
(645.638.922)
(10.749.774.905)
(3.305.082.991)
-
(14.054.857.896)
Jumlah Akumulasi Penyusutan
(54.259.384.379)
(18.365.930.977)
-
(72.625.315.356)
Nilai Buku
497.695.742.845
491.074.609.339
468.958.554.223
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 masing-masing sebesar Rp22.629.360.466, Rp31.216.827.229 dan Rp18.365.930.977. Dari beban penyusutan tersebut, pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp9.346.952.265, Rp15.614.103.275 dan Rp5.908.310.484 dibebankan ke beban pokok penjualan, serta Rp13.282.408.201, Rp15.602.723.954 dan Rp12.457.620.493 dibebankan ke beban penjualan dan beban administrasi umum.
41
Synergies to Improve Achievement
42
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
10. ASET TETAP (lanjutan)
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tanah yang dilaporkan dalam aset tetap merupakan tempat berdirinya bangunan mess di Tasikmalaya, Jakarta, Kalimantan dan Subang, serta kantor Perusahan di Subang. Seluruh areal tanah tempat berdirinya kantor, pabrik, dan gudang di Tasikmalaya adalah milik TNI-Angkatan Udara yang dikelola oleh INKOPAU. Berdasarkan Perjanjian Nomor Sperjan/52/XII/2013/Inkopau tanggal 3 Desember 2013 Perusahaan diberikan ijin menggunakan tanah dan bangunan tersebut. Termasuk dalam nilai tanah diatas adalah tanah yang dikuasai entitas anak dari PT Dahana Investama Corp sebesar Rp62.311.184.686 yang diperoleh untuk tujuan pengembangan pabrik Ammonium Nitrate. Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 aset tetap (kecuali tanah) telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp333.532.126.743 dan Rp364.415.357.504 dan Rp366.221.268.515 kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan. Tanah, bangunan, mesin dan peralatan menjadi hak tanggungan atas Fasilitas Perbankan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Aset dalam penyelesaian tahun 2015 sebesar Rp2.702.492.970 merupakan proyek pembangunan OSP, Truk MMT dan fasilitas lainnya. Pengurangan Aset Dalam Konstruksi sebesar Rp14.086.809.058 merupakan penyelesaian pembangunan mini OSP dan Truk MMT. Energetic Material Center (EMC) direncanakan dan mulai diaktualisasikan secara bertahap sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan produksi dan pergudangan bahan berenergi tinggi terlengkap se-ASEAN baik untuk kebutuhan komersial maupun pertahanan. Kantor Manajemen Pusat PT Dahana (KAMPUS DAHANA) merupakan bagian dari EMC yang dibangun sesuai dengan konsep “Green Building”. Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku sebesar Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk dijual, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama. Penyertaan JO Dahana – DAK 50% sebesar Rp19.925.587.200 dengan rincian Rp9.335.086.446 adalah penyertaan Kas dan Bank, Pemakaian Manpower, General Cost dari Piutang Diluar Usaha Lainnya dan kekurangan penyetoran kontribusi sisanya Rp10.590.500.754 sebagai kontribusi aset tetap JO Dahana – DAK. Pada tahun 2015 terdapat tambahan penyertaan JO Dahana – DAK sebesar Rp1.310.507.273 yang merupakan setoran dari pembagian hasil laba usaha JODD tahun 2013. Pada tahun 2015 PT Dahana (Persero) melakukan penjualan aset berupa tanah (seluas ±10 Ha) yang berlokasi di Jalan Raya Subang Cikamurang Km. 12 Cibogo dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 229, dengan rincian sebagai berikut :
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rincian saldo aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut: 2015 Aset Kerjasama Dalam Proses
2014
2013
12.227.494.101
11.290.030.261
10.202.685.202
Aset tidak lancar tersedia untuk dijual
3.337.980.388
3.337.980.388
-
Setoran Jaminan
1.616.608.078
1.537.906.382
1.225.986.565
54.167
3.854.167
-
-
218.000.000
-
-
-
1
Harta Tak Berwujud (Bersih) Harta tetap lainnya Tanah Belum Digunakan Jumlah
17.182.136.734 16.387.771.198 11.428.671.768
Aset kerjasama dalam proses sebagian besar merupakan dana yang diberikan Perusahaan kepada JODD sebagai kontribusi sesuai dengan Addendum-01 Perjanjian No. PER/015A/XII/2009 tanggal 31 Oktober 2011. Aset tidak lancar tersedia untuk dijual sebesar Rp3.337.980.388 merupakan Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad yang selanjutnya akan ditukar dengan detonator listrik oleh PT Pindad (Persero). Nilai aset tidak lancar tersedia untuk dijual semula sebesar Rp11.163.708.951 dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp7.825.728.563. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 telah disetujui atas pengakhiran kerjasama operasi. Setoran Jaminan di atas adalah senilai Rp1.616.608.078 untuk memenuhi persyaratan penerbitan Garansi Bank (Bid Bond, Performance Bond dan Advance Payment Bond). Harta tetap tidak berwujud (bersih) sebesar Rp54.167 merupakan paten atas merk dagang Dayatech. 12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA Rincian saldo utang usaha dan utang lainnya adalah sebagai berikut:
Utang Usaha Utang Usaha Utang Pembelian Sub Jumlah Utang Usaha
2015
2014
2013
289.870.454.901
214.589.872.855
236.915.135.659
17.627.784.500
17.547.537.057
13.847.985.862
307.498.239.401
232.137.409.912
250.763.121.521
-
-
1.288.321.051
475.763.501
543.543.538
1.720.269.608
Beban akrual 2015 Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan
-
Nilai Buku
268.635.300
Harga Jual
10.700.000.000
Laba Pelepasan Aset
43
Bank 268.635.300
10.431.364.700
Pegawai Lainnya Sub Jumlah Beban Akrual Jumlah Utang Usaha dan Utang Lainnya
36.522.624.662
1.555.074.351
432.223.598
36.998.388.163
2.098.617.889
3.440.814.257
344.496.627.564
234.236.027.801
254.203.935.778
Synergies to Improve Achievement
44
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA (lanjutan)
12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Hutang pembelian per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 masingmasing sebesar Rp17.627.784.500, Rp17.547.537.057 dan Rp13.847.985.862 mencerminkan pembelian barang yang telah diterima namun belum diterima invoice penagihannya dari rekanan yang bersangkutan.
Utang usaha berdasarkan vendor adalah sebagai berikut: 2015
2013
Joint Operation Dahana-BBRI
45.199.950.214
PT Trifita Perkasa
37.171.923.833
9.219.234.240
-
Chemflow Global PTE, Ltd.
36.724.137.040
27.417.434.640
32.123.865.720
Hanwha Corporation
29.529.948.245
-
16.427.456.592
San Corporation
19.362.717.180
-
38.836.591.800
PT Waskita Karya (Persero)
16.766.024.576
-
-
PT Wahana Bhara Bakti
16.071.813.956
21.605.438.031
4.561.052.727
Explosive Consultation AND
11.794.423.165
13.989.299.868
26.979.448.051
Shangrila Holding PTY LT
7.989.843.280
7.149.106.280
17.346.292.664
PT Nariki Mitra Sejati
5.950.623.636
2.209.069.245
-
Dahana Oiltech – JO
4.836.497.980
-
9.375.532.471
PT Trikoro Dharmo
3.934.425.000
-
-
PT Gemilang Prima Utama
Refinancing Fasilitas L/C – Bank BNI
3.760.040.099
-
-
Jumlah
PT Nenggala Karya
3.376.856.919
3.481.545.455
4.223.518.183
PT Tunggal Jaya Plastic
2.891.772.996
2.041.200.321
3.449.515.772
PT Cahaya Sakti Jaya
2.530.517.110
3.427.362.121
-
PT Gesuri Utama
2.525.941.000
-
-
PT Sago Prima Pratama
2.126.268.207
-
-
PT Power Trax Perkasa
2.090.838.755
2.794.782.543
2.228.196.149
PT Mega Tekindo Perkasa
2.058.938.488
4.108.240.117
399.101.858
-
-
Texford Investment Far East
-
12.471.100.000
-
PT Multi Nitrotama Kimia
-
32.595.999.660
6.005.655.000
PT Linggarjati Sakti
-
3.589.264.951
3.883.148.053
PT Karlin Baru Pratama
-
2.003.572.728
1.915.818.182
PT Debonair Nusa Karya
-
2.147.227.030
6.608.752.626
PT Clariant Indonesia
-
5.367.144.224
80.139.440
PT Afra Smart Flekxindo
-
-
8.711.285.680
Kopkar Dahana
-
3.747.738.132
4.122.665.408
Guangxi Aiwes Trading Co, Ltd.
-
25.626.400.000
-
33.176.953.222
29.598.713.269
49.637.099.283
289.870.454.901
214.589.872.855
236.915.135.659
Lain-lain dibawah Rp2.000.000.000 Jumlah Hutang Usaha
45
2014
Akrual lainnya pada tahun 2015 sebesar Rp36.522.624.662 merupakan akrual atas biaya proyek NG kepada vendor. 13. PINJAMAN a.
Pinjaman Jangka Pendek 2015
2014
2013
112.141.447.954
198.018.057.008
189.049.455.049
Saldo Pinjaman Jangka Pendek Terdiri Dari: Kredit Modal Kerja – Bank BNI Cash Collateral Credit (C3)
9.500.000.000
-
-
30.990.467.500
3.505.322.766
6.417.393.060
152.631.915.454
201.523.379.774
195.466.848.109
Pinjaman jangka pendek merupakan saldo pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah berupa Kredit Modal Kerja, Cash Collateral Credit, dan Fasilitas Refinancing. Adapun fasilitas yang diterima Perusahaan terdiri dari:
No.
Uraian
Perjanjian
Plafond
Efektif
No.
Tgl.
USD
IDR
A.
RUPIAH
1
Kredit Modal Kerja
(4) 07
09/11/2015
-
80.000.000.000
17/10/15 16/10/16
2
Kredit Modal Kerja
(3) 29
09/11/2015
-
70.000.000.000
17/10/15 16/10/16
3
Kredit Modal Kerja
35/BIN/PK/2015
09/11/2015
-
50.000.000.000
09/11/15 – 16/10/16
4
Cash Collateral Credit
16/BIN/PK/2015
04/08/2015
-
9.500.000.000
04/08/15 03/08/16
B.
VALAS
1
Kredit Modal Kerja
(3) 30
09/11/2015
2.500.000
-
17/10/15 16/10/16
2
Kredit Modal Kerja
(3) 001 BIN/ PK/2013
09/11/2015
2.500.000
-
17/10/15 16/10/16
3
Non Cash Loan
018/BIN/ PPFKTL/2015
09/11/2015
27.000.000
-
09/11/15 – 16/10/16
4
Forex/ Derivative Line
017/BIN/ PPFDL/2015
09/11/2015
2.142.000
-
09/11/15 – 16/10/16
Synergies to Improve Achievement
46
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
13. PINJAMAN (Lanjutan)
13. PINJAMAN (Lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pinjaman Jangka Panjang
b. 2015
2014
2013
Pinjaman Jangka Panjang (Lanjutan) a.
Saldo Hutang Jangka Panjang: Hutang Bank Hutang Lainnya Jumlah
Bagian Lancar dari Hutang Jangka Panjang Hutang Bank
49.909.206.760
89.869.206.760
129.829.206.760
3.226.311.712
9.492.975.079
18.717.708.663
53.135.518.472
99.362.181.839
148.546.915.423
2015
2014
39.960.000.000
Hutang Lainnya (Lembaga Keuangan Non-Bank) Sub Jumlah
1.564.440.935
6.163.947.387
14.559.392.059
41.524.440.935
46.123.947.387
54.519.392.059
9.949.206.760
49.909.206.760
89.869.206.760
Hutang Jangka Panjang – Lainnya
1.661.870.777
3.329.027.692
4.158.316.604
-
-
50.000.000
11.611.077.537
53.238.234.452
94.077.523.364
-Persediaan bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi untuk bahan peledak senilai Rp85.029.660.000;
Hutang Bank jangka panjang pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp9.949.206.760, Rp49.909.206.760 dan Rp89.869.206.760 merupakan bagian fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan tujuan untuk keperluan biaya pembangunan Energetic Material Center, dengan nilai plafond sebesar Rp200.000.000.000 dan bunga sebesar 13%. Pinjaman ini berjangka waktu lima tahun yang berakhir sampai dengan bulan Maret tahun 2017.
Perusahaan juga melakukan pembiayaan melalui PT Perusahaan Pengelolaan Aset Finance (PPA Finance) dengan program sales and lease back dengan saldo per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.226.311.712, Rp9.492.975.079 dan Rp18.717.708.663 yang berjatuh tempo diatas 12 bulan. 14. LIABILITAS LAIN-LAIN
2015
a.
Barang-barang yang diikat secara hak tanggungan:
47
HGB HGB HGB HGB HGB
ex HGU No.1/ Sadawarna, Subang seluas 5.953.970m2; No. 406/ Tebet, Jakarta Selatan seluas 417m2; No. 263/ Pisang Timur, Jakarta Timur seluas 176m2; No. 349/ Gunung Sahari, Jakarta Pusat seluas 240m2; No. 00768/ Sukamanah, Tasikmalaya seluas 514m2;
2014
2013
Uang Muka Customer
90.819.160.973
8.721.909.671
15.633.205.077
Hutang JODD
21.385.971.944
6.796.621.183
-
Hutang Pegawai
12.469.154.984
8.859.131.401
5.145.299.154
Hutang Tantiem
4.640.468.630
2.976.280.860
1.434.251.437
Hutang Lainnya
1.845.718.366
1.218.907.594
11.034.858.994
757.649.200
-
296.107.044
Pendapatan Diterima Dimuka
-
1.049.975.000
1.049.975.000
Hutang Factoring
-
-
31.543.279.272
Jumlah Liabilitas Lain-lain
131.918.124.098
29.622.825.709
66.136.975.978
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Fasilitas kredit BNI diikat secara hak tanggungan untuk barang-barang yang tidak bergerak dan jaminan fidusia untuk barang-barang yang bergerak.
- Tanah - Tanah - Tanah - Tanah - Tanah
- Piutang dagang senilai Rp118.728.500.000; - Mesin-mesin produksi senilai Rp559.916.660; dan - Mesin dan peralatan investasi senilai Rp13.023.000.000.
Akun bagian lancar dari hutang jangka panjang merupakan kewajiban Kredit Invetasi proyek EMC Subang yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah) dan Perusahaan Pengelolaan Aset Finance (PPA Finance) untuk program Sales and Lease Back per 31 Desember 2015 yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan ke depan.
a.
Barang-barang yang diikat secara jaminan fidusia:
Rincian saldo liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut:
Hutang Bank
Sub Jumlah
b.
39.960.000.000
Hutang Jangka Panjang terdiri dari:
Jaminan
- Tanah HGB No. 0024/ Empangsari, Tasikmalaya seluas 343m2; - Tanah HGB No. 229/ Sadawarna, Subang kompleks EMC; dan - Bilyet Deposito No.AB 325984 diikat gadai senilai Rp2.000.000.000.
2013
39.960.000.000
Barang-barang yang diikat secara hak tanggungan: (Lanjutan)
Hutang Pegawai Pada tahun buku 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan membebankan jasa produksi (bonus) karyawan sebesar Rp12.469.154.984, Rp8.859.131.401 dan Rp5.145.299.154.
b.
Uang Muka Customer Uang muka customer senilai Rp90.819.160.973, Rp8.721.909.671 dan Rp15.633.205.077 pada tahun 2015, 2014 dan 2013 merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan yang terdiri atas mata uang USD639,041.91 dan Rp80.764.344.295 pada tahun 2015 serta USD340,114.39 dan Rp4.490.886.659 tahun 2014. Synergies to Improve Achievement
48
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
14. LIABILITAS LAIN-LAIN (Lanjutan)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Hutang JODD
Tingkat gaji masa datang
Hutang JODD pada tahun 2015 sebesar Rp21.385.971.944 merupakan penggunaan barang dari JODD ke Perusahaan yang akan dijual ke konsumen. d.
Hutang Tantiem Hutang tantiem merupakan hutang atas akrual tantiem direksi dan komisaris tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp4.640.468.630, Rp2.976.280.860 dan Rp1.434.251.437.
e.
f.
Hutang Lainnya terdiri dari Hutang Pembelian dan Barang Umum, rumah tangga perusahaan serta uang jaminan atas sewa tanah Entitas Anak tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.845.718.366, Rp1.218.907.594 dan Rp11.034.858.994. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Hutang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp757.649.200, Rp0 dan Rp296.107.044
Tabel mortalitas
2015
PROGRAM PESANGON Nilai Kini Kewajiban pada awal tahun
2014
2013
23.021.349.109
23.070.993.069
23.112.197.405
(217.907.753)
(49.643.960)
(41.204.336)
22.803.441.356
23.021.349.109
23.070.993.069
Kepentingan non pengendali tahun 2015, 2014 dan 2013 sebesar Rp22.803.441.356, Rp23.021.349.109 dan Rp23.070.993.069, mencerminkan nilai kepentingan minoritas di PT Dahana Investama dan entitas anak perusahaannya. 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Lastika Dipa, aktuaris independen, dalam laporan No: 01/LAP/LD/I/2016 tertanggal 14 Januari 2016. Asumsi aktuaria pokok yang digunakan adalah sebagai berikut: 2015
Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan
49
TMI III 2011
TMI III 2011
2015
2014
2013
56 tahun
56 tahun
56 tahun
8,5%
6%
6%
7%
7%
7%
2014
2013
4.061.074.800
1.638.933.493
2.454.323.750
346.486.449
247.975.069
121.818.520
Biaya Bunga
243.664.488
98.336.010
159.531.044
(Keuntungan)/Kerugian Other Comprehensive Income
130.308.719
2.075.830.228
(1.096.739.820)
4.781.534.456
4.061.074.800
1.638.933.494
Nilai Kini Kewajiban Akhir
2014
2013
IMBALAN JANGKA PANJANG LAINNYA (Cuti Besar) Nilai Kini Kewajiban pada awal tahun
703.194.480
739.066.256
784.038.870
Biaya Jasa Kini
221.222.397
248.683.228
236.778.463
40.931.559
36.121.314
29.993.910
Pembayaran Pesangon/ Cuti Besar
(42.003.650)
(274.088.727)
(568.280.734)
(Keuntungan)/Kerugian
(171.226.994)
(46.587.591)
256.535.746
Nilai Kini Kewajiban Akhir
752.117.792
703.194.480
739.066.255
5.533.652.248
4.764.269.280
2.377.999.749
Total Kewajiban Imbalan Kerja Jumlah kumulatif (kerugian)/ keuntungan aktuaria yang diakui sebagai kerugian/ penghasilan komprehensif lainnya adalah sebagai berikut:
2015
2014
2013
Saldo kumulatif pada awal tahun
(979.090.407)
1.096.739.821
-
Kerugian aktuaria tahun berjalan
(130.308.719)
(2.075.830.228)
1.096.739.821
32.577.180
518.957.557
(274.184.955)
832.049.344)
(734.317.805)
822.554.866
Pajak terkait Usia pensiun normal
TMI III 2011
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Kepentingan nonpengendali akhir
8%
2015
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Jumlah rugi komprehensif yang diatribusikan
8%
Dari hasil perhitungan Program Imbalan Pasca Kerja per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 terdapat dua program imbalan kerja karyawan, maka kewajiban bersih dan biaya bersih per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Kepentingan nonpengendali awal
8%
Saldo kumulatif pada akhir tahun
Synergies to Improve Achievement
50
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
17. MODAL SAHAM
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 52 tahun 2002 tanggal 23 September 2002 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Dahana (Persero) Bab I Penyertaan Modal Negara Pasal 2, Penyertaan Modal Negara pada PT Dahana (Persero) berasal dari pengalihan seluruh saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Prakarya Industri Strategi kepada pemerintah.
2015
2014
Berdasarkan surat dari Kementerian BUMN No.S-135/MBU/2013 tanggal 27 Februari 2013 perihal Perubahan Anggaran Dasar PT Dahana (Persero) sebagai berikut:
Beban Pokok Penjualan Bahan Peledak
723.591.219.062
600.659.506.281
Beban Jasa
338.886.183.525
211.126.724.257
1). Menyetujui peningkatan modal semula sebesar Rp300.000.000.000 (Tiga Ratus Milyar Rupiah) menjadi Rp1.000.000.000.000 (Satu Triliyun Rupiah) terbagi atas 1.000.000 (Satu Juta) saham masing-masing saham dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah).
Jumlah
1.062.477.402.587
811.786.230.538
2). Menyetujui pengeluaran/penempatan saham yang masih dalam simpanan sejumlah 173.910 (Seratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Sembilan Ratus Sepuluh) saham dengan masing-masing nominal Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah), sehingga seluruhnya seharga Rp173.910.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Tiga Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia. Perubahan tersebut telah dituangkan dalam Akta Notaris Herlina Tobing Manulang, S.H Nomor 52 tanggal 28 Maret 2013 mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dahana disingkat PT Dahana (Persero) dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-22946.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 30 April 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Susunan pemegang saham perusahaan per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Negara Republik Indonesia
Kepemilikan 100%
Jumlah Lembar Saham 250.000
Jumlah Modal Disetor (Rp) 2015, 2014 dan 2013 250.000.000.000
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 9 Mei 2008 di Bandung, ditetapkan tambahan modal perusahaan sebesar Rp6.397.626.324 yang berasal dari sumber lainnya, yaitu dari koreksi selisih pencatatan hutang dividen tahun 1998 dan 1999 sebesar Rp3.115.448.529 dan catatan Dana Pembangunan Semesta terakhir tahun 1991 sebesar Rp3.282.177.795. 19. PENDAPATAN USAHA
2015
2014
Produksi Sendiri Persediaan Bahan – Awal Pembelian Tahun Berjalan Persediaan Tersedia Untuk Diproduksi
39.682.442.941
57.412.726.802
205.572.072.969
157.415.005.378
245.254.515.910
214.827.732.180
Persediaan Bahan – Akhir
(44.590.064.560)
(39.682.442.941)
Pemakaian Bahan Baku
200.664.451.350
175.145.289.239
Upah Langsung
4.153.911.230
3.185.656.301
Biaya Pabrikasi
21.284.617.486
50.375.012.493
226.102.980.066
228.705.958.033
39.175.377.835
31.036.066.598
265.278.357.901
259.742.024.631
Beban Produksi Persediaan Barang Jadi Awal Tahun Persediaan Barang Jadi Tersedia Untuk Dijual Persediaan Barang Jadi – Akhir Tahun
(49.748.604.631)
(39.175.377.835)
215.529.753.270
220.566.646.796
Barang Dagangan Persediaan – Awal Tahun Pembelian Selama Tahun Berjalan Barang Dagangan Tersedian Untuk Dijual
85.907.777.769
84.943.464.969
523.534.327.386
381.057.172.285
609.442.105.155
466.000.637.254
Persediaan Barang – Akhir Tahun
(101.380.639.363)
(85.907.777.769)
Beban Pokok Penjualan Barang Dagang
508.061.465.792
380.092.859.485
723.591.219.062
600.659.506.281
2014
Explosive Manufacturing
291.076.851.722
211.520.760.232
Drilling and Blasting Service
568.303.420.958
455.492.040.190
Related Service
526.410.653.275
432.999.901.702
Jumlah
2015
Jumlah Beban Pokok Bahan Peledak
Rincian saldo pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
Potongan dan Retur Penjualan
Perhitungan beban pokok penjualan bahan peledak adalah sebagai berikut:
Beban Pokok Produksi Sendiri
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
51
Rincian saldo beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
(9.617.980.693)
(4.534.758.194)
1.376.172.945.262
1.095.477.943.930 Synergies to Improve Achievement
52
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
21. BEBAN PENJUALAN
23. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rincian saldo beban administrasi dan umum adalah sebagai berikut:
Rincian saldo beban penjualan adalah sebagai berikut: 2015
2014
2015
2014
Penyisihan Piutang
32.919.842.779
15.743.229.609
Gaji dan Tunjangan
23.937.798.462
17.909.494.632
Gaji dan Tunjangan
18.999.560.040
15.045.203.054
Penyusutan/ Amortisasi
13.282.408.201
15.602.024.879
Penyisihan Persediaan
5.391.728.962
491.247.445
Operasional
7.287.394.828
7.751.708.350
Perjalanan Dinas
3.247.474.745
2.781.374.157
Biaya Kantor
5.873.841.042
6.194.878.840
Perijinan Usaha
1.809.857.785
1.904.623.430
Sewa Gedung/ Gudang
5.560.125.589
3.824.654.150
Kantor
1.401.500.016
1.384.560.013
Pemeliharaan
4.641.507.764
8.129.183.209
Operasional
1.248.799.926
499.524.565
Biaya Bank
3.469.384.368
3.263.397.491
Lain-lain
1.232.980.280
1.618.983.688
Listrik, Air dan Telepon
2.723.614.095
2.853.905.381
Promosi
1.072.851.558
1.171.526.593
Perjalanan Dinas
2.127.504.575
2.148.989.959
Representasi
823.252.990
1.636.143.563
Asuransi Aset
1.353.555.374
1.891.340.309
Pendidikan dan Pelatihan
504.357.268
780.668.292
Pajak-pajak
1.156.294.421
420.561.620
Listrik, Air dan Telepon
384.128.200
104.047.500
Penyusutan Aset Tetap
147.343.622
699.075
88.621.627
70.029.500
69.272.299.798
43.231.860.484
Pemeliharaan Jumlah 22. BEBAN MANAJEMEN Rincian saldo beban manajemen adalah sebagai berikut:
2015
2014
Pelatihan
978.391.323
709.746.241
Perijinan Usaha
767.995.300
905.869.788
Teknologi, Pengembangan, Mutu dan Produktivitas
528.807.232
1.133.001.532
Sumbangan
102.800.000
45.039.653
K3LH
86.610.000
493.756.007
Lain-lain
52.345.689
171.837.850
73.930.378.263
73.449.389.891
Jumlah 24. KEUNTUNGAN/ (KERUGIAN) LAIN-LAIN NETO
Gaji dan Tunjangan
9.922.159.672
8.264.230.830
Tantiem
4.640.468.630
2.976.280.860
Profesional
2.643.160.160
1.204.843.916
Operasional
2.420.726.303
2.598.873.608
Pendapatan Lainnya
11.697.174.557
Perjalanan Dinas
1.081.446.658
1.296.441.436
Laba Pelepasan Aset Tetap
591.332.181
379.414.300
500.000
15.453.595
21.299.793.604
16.735.538.545
Rapat Representasi Jumlah
2015
2014 2.301.354.890
10.431.364.700
-
Pendapatan Bunga Deposito
859.375.835
513.539.330
Pendapatan Klaim
690.109.365
1.383.774.434
Pendapatan Jasa Giro
345.680.955
182.355.457
Pendapatan Pengelolaan Sumurbarang
277.620.000
419.409.800
Beban Pengelolaan Sumurbarang
(36.589.700)
(410.195.200)
Beban Lainnya
(7.785.060.830)
(12.454.774.494)
Beban Klaim
(9.997.259.336)
(8.424.296.421)
Jumlah
6.482.415.546
(16.488.832.204)
Pendapatan Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp11.697.174.557 dan Rp2.301.354.890 merupakan pendapatan dari transaksi operasional lainnya dan laba selisih kurs dari transaksi pos moneter. Beban lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp7.785.060.830 dan Rp12.454.774.494 merupakan beban lain-lain dan beben pajak atas SKPLB PPh badan tahun 2013 dan 2012.
53
Synergies to Improve Achievement
54
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
25. LABA PER SAHAM
26. KOMITMEN (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
a.
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (lanjutan) 2).
Rata-rata tertimbang saham
Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan (lanjutan) a.
Laba per saham
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
89.289.231.819
250.000
357.157
71.939.319.359
250.000
287.757
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya 1).
b.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Past Services Liabiliies (PSL)
: Iumpsum Rp500.000.00
•
Premi Coming Services dibayar setiap bulan
: 12,98% dari Gaji Dasar Perhitungan
b.
PT Asuransi Jiwasraya berkewajiban membayar Iuran Hari Tua (IHT) yang telah jatuh tempo sesuai ketetuan yang berlaku.
c.
Pembayaran Premi
a.
b.
PT Dahana berkewajiban membayar iuran bagi setiap karyawan Perusahaan yang menjadi peserta Program Pensiun Iuran Pasti beserta kenaikankenaikannya sesuai Peraturan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya. PT Asuransi Jiwasraya berkewajiban: • Melaksanakan pengelolaan dana pensiun milik Perusahaan. • Melunasi pembayaran manfaat pensiun yang telah jatuh tempo sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembayaran Iuran: • Iuran Dana Pensiun adalah sebesar 20% dari Gaji Dasar Pertanggungan. • Gaji Dasar Pertanggungan yang dipakai adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI). • 20% dari jumlah iuran dibayar karyawan dengan dipotong gaji, sedangkan 80% dibayar perusahaan.
Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: SPER/006/I/2003 dan Nomor: 010. SJ.U.0103 tanggal 27 Januari 2003, Perusahaan dan PT Asuransi Jiwasraya bekerjasama dalam Pengelolaan Program.
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan TNI AU Dalam rangka menunjang program nasional dalam bidang produksi bahan peledak, tanggal 10 Februari 2000 telah ditandatangani kesepakatan bersama antara Perusahaan dengan TNI AU yang ditindaklanjuti pada tanggal 14 Juni 2004 dalam bentuk perjanjian pelaksanaan antar perusahaan dengan INKOPAU Nomor Sperjan/52/XII/2013/Inkopau tanggal 3 Desember 2013. Berdasarkan perjanjian tersebut INKOPAU atas nama TNI AU menyediakan tanah seluas 174.654m2 dan bangunan Gudang Siluman 10.000m2 yang merupakan tempat lokasi kantor dan pabrik perusahaan di Tasikmalaya, sementara perusahaan membayar kompensasi untuk pemanfaatan tanah dan bangunan tersebut sebesar Rp315.000.000 per tahun.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: SPER/198/XII/1996 dan Nomor 058. SJ.U.1296, Perusahaan dan PT Asuransi Jiwasraya bekerjasama dalam Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti bagi karyawan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.
2).
•
Gaji Dasar Pertanggungan yang dipakai adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI). Pembayaran premi ditanggung perusahaan.
26. KOMITMEN a.
Perusahaan berkewajiban membayar premi atas penutupan asuransi IHT Kumpulan beserta kenaikan-kenaikannya sebagai berikut:
c.
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan Oiltech Service Ltd, (OS) Singapore Perusahaan dan Oiltech Service Ltd, (OS) Singapore menandatangani perjanjian kerjasama untuk memproduksi dan memasarkan Oilwell Perforating Shaped Charges, dan produk lainnya yang berhubungan di dalam wilayah Republik Indonesia. Dalam perjanjian kerjasama ini, perusahaan menyediakan tempat untuk mengoperasikan usaha kerjasama tersebut, termasuk perijinan, listrik, air dan fasilitas pendukung lainnya, analisis dan pengujian labolatorium, pemeliharaan sarana, keamanan, serta program keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Pihak OS menyediakan rancangan dan konstruksi fasilitas produksi, modal kerja, teknologi untuk pengembangan dan produksi dan jika diperlukan pasokan bahan baku dari luar negeri. Kerjasama operasi ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2003 dan berlaku untuk masa 15 (lima belas) tahun. Atas kerjasama tersebut, perusahaan memperoleh 20% dari hasil penjualan JO serta 50% bagian dari laba JO. Penghasilan dari kerjasama setelah perjanjian berakhir, semua fasilitas produksi yang dimiliki OS akan diserahkan kepada perusahaan.
Asuransi Jiwa Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan bagi karyawan Perusahaan sesuai ketentuan underwriting yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.
55
Synergies to Improve Achievement
56
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
26. KOMITMEN (lanjutan)
26. KOMITMEN (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT PINDAD (Persero) Perusaaan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT PINDAD (Persero) untuk mendirikan dan mengoperasikan pabrik detonator listrik di Turen, Jawa Timur dengan membentuk Joint Operation (JOPD) berdasarkan perjanjian kerjasama No.PER/086/X/ DHN/2004 tanggal 13 Oktober 2004. Berdasarkan Berita Acara Hasil Rekonsiliasi untuk menetapkan nilai investasi JO Pindad-Dahana tanggal 12 Maret 2007, disebutkan bahwa total Investasi JOPD sebesar Rp20.749.294.557. Investasi tersebut terdiri dari Aset Lancar (Kas dan Persediaan Material) sebesar Rp1.381.162.000, Aset Tetap (Mesin & Fasilitas, Gedung dan Fasilitas Kantor & Pabrik) sebesar Rp19.074.728.057 dan Aset Lainnya sebesar Rp33.844.500. Komposisi kepemilikan masing-masing pihak sebesar 50%.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e.
Berdasarkan Perjanjian ini, Perusahaan berhak mendapatkan kompensasi sebesar 3,5% (tiga setengah perseratus) dari nilai penjualan produk JO (termasuk pajak pendapatan). Perjanjian berlaku selama 20 (dua puluh tahun) dan otomatis diperpanjang selama 10 tahun dengan tidak mengurangi hak dan kewajiban. f.
Tujuan dari perikatan ini : 1. Menjual dan memasarkan produk booster dan bahan peledak seismic. 2. Mengupayakan semua pelanggan Perusahaan menggunakan produk JO.
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI)
Hak dan Kewajiban para pihak diatur sebagai berikut :
Perusahaan dan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) telah mengadakan kerjasama untuk pendirian dan pengoperasian pabrik emulsi matriks sesuai perjanjian kerjasama Nomor: PER/094/IX/2008, tanggal 08 September 2008 yang terakhir kali dirubah dengan perjanjian kerjasama Nomor: PER/102/BBRI/V/2012 dan Nomor: PER/35/V/2012 tanggal 31 Mei 2012.
-
Kontribusi 50% dalam bentuk uang tunai, peralatan local dan jasa-jasa termasuk jasa sipil.
-
Menerima distribusi Net Free Cash Flow (minimal setiap triwulan) sesuai dengan kontribusinya (50%).
Sebagai tahap awal pelaksanaan kerjasama ini akan dibangun dan dioperasikan pabrik Ammonium Nitrate Solution. Kewajiban dan Hak Perusahaan :
-
Menerima 50% profit sharing paling lambat 30 hari setelah tanggal Audited Financial Statement.
1).
-
Perusahaan bertanggung jawab untuk menghubungi pelanggan dan memasarkan produk.
-
Sebagai marketer, Perusahaan menerima :
2).
Mengurus, memperoleh serta senantiasa mempertahankan setiap dan seluruh izinizin, kewenangan dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan sehubungan dengan pendirian dan pengoperasian Pabrik.
• 1,50% dari Pendapatan Operasi • Penggantian biaya angkutan produk ke Dahana yang terjadi dalam rangka distribusi ke konsumen. • Penggantian Beban langsung dan pengeluaran tambahan $6.500,00 per tahun (estimasi awal) dimulai 6 bulan sebelum produksi, dan tanggungan biaya lain sesuai prosedur Perusahaan.
Bertanggung jawab terhadap transfer and sharing knowledge, teknologi, kompetensi dan pengalaman serta keahlian di bidangnya sehubungan dengan sumber daya manusia dan Pabrik selama JO beroperasi.
Kewajiban dan Tanggung Jawab PT BBRI : 1. Penguasaan terhadap Pabrik dan tanggung jawab penggunaannya oleh JO untuk melakukan kegiatan operasionalnya. 2. Penyediaan terhadap lahan atau lokasi, infrastruktur, bangunan, fasilitas pendukung dan bahan baku untuk kepentingan pendirian atau pembangunan dan pengoperasian Pabrik. 3. Menyediakan teknologi, mesin dan peralatan sehubungan dengan kepentinan pembangunan Pabrik dengan berdasarkan Perjanjian ini. 4. Pendanaan untuk pertama kalinya dalam bentuk investasi dan/atau pinjaman, meliputi namun tidak terbatas pada pengadaan Pabrik sampai lokasi, biaya-biaya operasional terkait persiapan dan pelaksanaan pendirian Pabrik.
57
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan DAK Energetics Limited UEA Perusahaan dan DAK Energetics Limited telah membentuk Joint Operation (JO Dahana – DAK) untuk membangun dan mengoperasikan pabrik booster sesuai dengan perjanjian kerjasama No.PER/115A/XII/2009 per tanggal 16 Desember 2009.
Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku sebesar Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk dijual, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama. e.
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) (lanjutan)
Pada/setelah 5 tahun sejak tanggal berlaku perjanjian, berhak mengalihkan kepada Pihak Ketiga semua/sebagian kontribusi. g.
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur telah melakukan kerjasama dalam rangka pembangunan pabrik Ammonium Nitrate dengan kapasitas 150.000 ton per Tahun dan pabrik Asam Nitrate dengan kapasitas kurang lebih 120.000 ton per tahun yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur sesuai dengan perjanjian kerjasama No. 9951/SP-BTG/2015 per tanggal 19 Nopember 2015.
Synergies to Improve Achievement
58
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
26. KOMITMEN (lanjutan)
27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
g.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (lanjutan)
Secara umum pengelolaan risiko bertujuan untuk mengurangi dampak risiko dan melindungi perusahaan dari kemungkinan kerugian akibat risiko-risiko tersebut.
Sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini, berikut beberapa kesepakatan yang dibuat Perusahaan dengan PT Pupuk Kalimantan Timur, adalah:
1.
-
-
-
- -
-
Sesuai kemampuan yang dimiliki oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, maka PT Pupuk Kalimantan Timur akan mendukung penyediaan bahan baku, amoniak, utilitas dan prasarana lainnya yang diperlukan dalam Perlaksanaan Pembangunan dan Pengoperasian Pabrik. Perusahaan akan menyediakan segala perijinan yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan penyimpanan yang diperlukan oleh Perusahaan Patungan yang dibentuk dan ditunjuk oleh Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur (“Perusahaan Patungan”) dalam pembangunan dan pengoperasian pabrik. Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur sepakat membentuk tim pra pelaksana proyek pembangunan pabrik yang terdiri dari wakil dari Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur yang dianggap memiliki kompetensi sesuai dengan tugasnya, dan bertanggung jawab kepada Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur. Tim pra pelaksana proyek pembangunan pabrik ini akan bertugas melakukan kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan tender pembangunan pabrik dimulai. Pelaksanaan tender pembangunan pabrik dan pengawasan selama pelaksanaan proyek pembangunan pabrik sampai dengan selesai dilakukan oleh tim pelaksana proyek yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Perusahaan Patungan. Pelaksanaan EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) Pabrik akan dilakukan kontraktor yang ditunjuk sesuai dengan hasil tender yang dilaksanakan oleh tim pelaksana proyek yang dibentuk oleh Perusahaan Patungan.
Risiko pembiayaan merupakan salah satu risiko yang menjadi perhatian Perusahaan, untuk itu Perusahaan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: - - - - 2.
3.
• Proses perencanaan usaha yang komprehensif dan teratur mulai dari proses penyusunan RJPP, RKAP, Raker penjabaran RKAP, Kajian Investasi, Rapat Tinjauan Manajemen Triwulanan dan Pengawasan Internal yang memadai. • Pengawasan aktif, Dewan Komisaris dan Direksi melalui rapat koordinasi minimal satu bulan satu kali membahas kinerja dan pemenuhan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator. • Penerapan budaya risiko kepada segenap pegawai dengan tujuan memberikan pemahaman yang memadai mengenai faktor-faktor risiko yang terkait. • Pemberdayaan Sistem Pengendalian Intern yang Komprehensif. • Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Instruksi Kerja dalam menjalankan tugas di setiap Unit Organisasi.
59
Risiko Operasional
Risiko-risiko yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan sumber daya manusia (human error), kesalahan-kesalahan sistem dan teknologi, dll. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan mengambil langkah-langkah antara lain: - Penerapan budaya perusahaan mengacu pada tujuh nilai perusahaan yang terdiri dari dari Nasionalisme, Kepemimpinan, Amanah dan Pelayanan, Profesionalisme, Inovatif, Keunggulan dan Aliansi Global. - Pelatihan-pelatihan baik sertifkasi maupun “in-house” serta P5M dan DBBI. - Pembangunan dan penerapan sistem informasi yang berbasis “SAP”. - Penerapan GCG termasuk etika karyawan serta peningkatan disiplin karyawan. - Penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001, sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 dan sistem Lingkungan ISO 14001.
Dalam rangka menunjang perkembangan usaha tersebut diatas, dituntut adanya peningkatan kompetensi SDM serta dukungan pendanaan yang cukup besar untuk modal kerja dan investasi.
Proses Manajemen Risiko yang dilakukan Perusahaan mencakup identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan serta pengendalian risiko terhadap seluruh faktor-faktor risiko yang bersifat material. Melalui hal-hal sebagai berikut:
Risiko Proses
Dampak baik secara langsung atau tidak langsung dari kegagalan atau ketidakmampuan proses internal merupakan kerugian risiko operasional.
Perusahaan secara terus menerus melakukan pengembangan usaha baik untuk menambah pangsa pasar maupun keuntungannya. Namun seiring perkembangan tersebut, perusahaan mempunyai tantangan berupa persaingan yang semakin ketat yaitu dengan diberinya ijin Badan Usaha Bahan Peledak kepada beberapa perusahaan swasta yang sebagai broker dari perusahaan asing.
Perusahaan menempatkan Manajemen Risiko sebagai elemen sangat penting dalam kegiatan usahanya. Hal ini didasari pada pemikiran untuk menjaga keseimbangan antara penciptaan nilai melalui ekspansi usaha dengan risiko yang ada dalam setiap kegiatan usaha.
Analisis Konsumen berdasarkan data perilaku historis; Penerapan batasan transaksi terhadap para pelanggan; Penetapan harga dasar sebagai patokan harga jual; Sistem pembayaran yang semakin ketat dan menggunakan instrument yang memadai.
Untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi, perusahaan melakukan peningkatan research baik dibidang teknologi proses maupun produk, membangun fasilitas produksi baru dengan teknologi terkini seperti membuatkan paten atas hasil penelitian dan lainlain.
27. MANAJEMEN RISIKO
Perusahaan baik dalam mempertahankan eksistensinya maupun untuk pengembangan usahanya dihadapkan terhadap risiko yang mungkin terjadi.
Risiko Pembiayaan
4.
Risiko Keuangan a. Risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan memonitor adanya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang timbul dari transaksi komersial masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui dalam mata uang asing dengan menggunakan instrumen keuangan lain, jika diperlukan. Perusahaan memiliki risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama pada Dolar Amerika Serikat (”USD”).
Synergies to Improve Achievement
60
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Risiko Keuangan (lanjutan)
c. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Kualitas kredit dari tiap pelanggan dinilai berdasarkan posisi keuangan, pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lainnya. Setiap limit kredit diatur berdasarkan kebijakan internal atau sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan oleh Direksi.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, operasi Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut : Tahun 2015
Mata Uang Asing
Setara Rupiah
Selain risiko-risiko tersebut diatas, Perusahaan juga menghadapi risiko lain seperti risiko stratejik, risiko hukum dan risiko kepatuhan. Pengelolaan risiko tersebut diatas selama ini melekat pada unit fungsional.
Aset Kas dan Setara Kas
USD 3,342,637.87
60.596.439.417
Piutang Usaha dan lainnya
USD 17,490,564.20
241.282.333.139
USD 10,893,896.49
150.281.302.052
Liabilitas Utang Usaha dan lainnya
JPY
84,470
9.673.504
Akrual
EUR
1,101,000
16.591.717.680
Pinjaman
USD 7,125,516.51
98.296.500.255
Tahun 2014
Risiko Keuangan (lanjutan)
Mata Uang Asing
Setara Rupiah
Aset Kas dan Setara Kas
USD 3,701,619.47
46.048.146.207
Piutang Usaha dan lainnya
USD 20,369,763.83
253.399.862.045
150.853.933.307
Liabilitas Utang Usaha dan lainnya
USD 12,126,521.97
Akrual
EUR
3,450
52.209.782
Pinjaman
USD
4,711,242.55
58.607.857.322
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar terhadap Rupiah pada tanggal tersebut. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing tersebut dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal laporan ini. b. Risiko Suku Bunga Perusahaan tidak memiliki aset dengan tingkat suku bunga dan pinjaman dengan risiko suku bunga yang signifikan. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul.
5.
Estimasi Nilai Wajar Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek dan dampak dari diskonto yang tidak signifikan. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: • Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1) • Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan • Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
28. PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE PELAPORAN Sampai dengan diterbitkannya Laporan Keuangan Konsolidasian ini tidak terjadi atau timbul kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalisasi risiko suku bunga adalah dengan menganalisa pergerakan tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas. c. Risiko Kredit Perusahaan tidak memiliki konsentrasi untuk risiko kredit. Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan dengan jangka waktu kredit diatas jumlah tertentu dijamin dengan uang muka dari pelanggan. Perusahaan mempunyai kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan terhadap pelanggan dilakukan dengan riwayat kredit yang tepat, untuk membatasi jumlah kredit maksimum kepada pelanggan dan untuk memonitor pengunaan dari setiap batas kredit secara berkala.
61
Synergies to Improve Achievement
62
PT DAHANA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1 Januari 2014/ 31 Desember 2015
31 Desember 2014*) 31 Desember 2013*)
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas
107.140.487.478
63.478.460.876
91.226.544.341
289.267.515.451
244.261.116.528
167.272.093.749
111.441.855.993
95.021.410.215
102.753.323.220
Piutang usaha dan Piutang lainnya - Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai masing-masing sebesar Rp78.177.180.265, Rp45.257.337.486, dan Rp29.514.107.878 pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Tagihan bruto Persediaan - Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai masing-masing sebesar Rp6.291.316.561, Rp899.587.599 dan Rp408.340.154 pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013
189.427.991.993
163.866.010.946
172.983.918.215
Pajak dibayar dimuka
13.191.296.052
21.479.153.176
54.141.257.452
Aset lancar lainnya
96,265,270,883
11,584,650,951
9,421,726,285
806.734.417.850
599.690.802.692
597.798.863.262
Aset pajak tangguhan
28.793.467.937
23.580.904.332
14.688.118.048
Investasi pada perusahaan asosiasi
39.231.880.040
39.231.880.040
39.231.880.040
389.525.051.465
406.633.697.037
428.763.424.653
18.881.405.531
17.418.521.198
11.644.421.768
476.431.804.973
486.865.002.607
494.327.844.509
1.283.166.222.823
1.086.555.805.299
1.092.126.707.771
Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar
Aset tetap - bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp118.584.856 .705,Rp95.958.526.238 dan Rp72.568.905.070 pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-1a-
PT DAHANA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN
PT DAHANA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPRESIF LAIN
31 Desember 2015 dan 2014 Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2014/
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
31 Desember 2015 31 Desember 2014*) 31 Desember 2013*) LIABILITAS DAN EKUITAS
PENDAPATAN
1.376.172.945.262
1.095.477.943.930
BEBAN POKOK PENJUALAN
(1.062.477.402.587)
(811.786.230.538)
LABA BRUTO
313.695.542.75
283.691.713.392
Beban penjualan
(69.076.247.376)
(43.231.860.484)
Beban manajemen
(21.299.793.604)
(16.735.538.545)
Beban administrasi dan umum
(73.534.649.584)
(72.822.112.332)
Biaya keuangan
(29.348.510.415)
(33.133.701.846)
Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha dan Utang lainnya Utang pajak Pinjaman jangka pendek Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang Liabilitas lainnnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
344.496.627.564
234.236.027.801
254.203.935.778
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
152.631.915.454
201.523.379.774
195.466.848.109
41.524.440.935
46.123.947.387
54.519.392.059
Keuntungan/(kerugian) lain-lain (neto)
131.411.624.098
29.572.825.709
66.136.975.978
LABA SEBELUM PAJAK
686.387.777.719
526.927.341.243
571.613.861.030
6.479.920.081
(16.801.625.747)
126.916.261.777
100.966.874.438
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
89.660.609.702
72.204.159.415
(130.308.719)
(2.075.830.228)
32.577.180
518.957.557
(3.109.228.968)
6.871.349.953
-
-
86.453.649.195
77.518.636.697
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas imbalan kerja Pinjaman jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Pajak kini 5.533.652.248
4.764.269.280
2.377.999.749
11.611.077.537
53.238.234.452
94.027.523.364
17.144.729.785
58.002.503.732
96.405.523.113
Pajak tangguhan
LABA TAHUN BERJALAN JUMLAH LIABILITAS
703.532.507.504
584.929.844.975
668.019.384.143 (Kerugian)/Penghasilan Komprehensif Lain:
EKUITAS
Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya:
Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham
- Kerugian atas liabilitas imbalan kerja
Modal dasar 1.000.000 saham
- Pajak penghasilan terkait
Modal ditempatkan dan disetor penuh tahun 2015 dan 2014
- Selisih kurs atas penjabaran mata uang asing
masing-masing sebanyak 250.000 saham
250.000.000.000
250.000.000.000
250.000.000.000
Tambahan modal disetor
6.397.626.324
6.397.626.324
6.397.626.324
Keuntungan/(kerugian) aktuaria imbalan pasca kerja
(832.049.344)
(734.317.805)
822.554.867
37.032.229.755
40.141.458.723
33.270.108.770
287.035.908.584
205.821.193.082
133.617.033.667
579.633.715.319
501.625.960.324
424.107.323.628
Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.283.166.222.823
Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya: Total Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan
1.086.555.805.299 1.092.126.707.771
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-1b-
-2-
PT DAHANA (PERSERO) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo Laba Modal saham Tambahan modal ditempatkan dan perusahaan - bersih disetor penuh
Saldo per 1 Januari 2014 seperti dilaporkan sebelumnya
Modal donasi
Komponen ekuitas lainnya
Yang telah
Yang belum
ditentukan
ditentukan
penggunaannya
penggunaannya
Selisih kurs Keuntungan/ karena (kerugian) penjabaran aktuaria imbalan mata uang asing pasca kerja
Saldo Laba
Jumlah ekuitas
250.000.000.000
6.397.626.324
1
115.785.085.300
18.654.503.233
134.439.588.533
-
33.270.108.770
424.107.323.628
-
-
-
-
(822.554.866)
(822.554.866)
822.554.866
-
-
250.000.000.000
6.397.626.324
1
115.785.085.300
17.831.948.367
133.617.033.667
822.554.866
33.270.108.770
424.107.323.628
Modal donasi
-
-
(1)
-
-
-
-
-
(1)
Cadangan umum
-
-
-
40.308.587.759 (40.308.587.759)
-
-
-
-
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan
-
-
-
-
-
-
-
(1.556.872.671)
-
(1.556.872.671)
6.871.349.953
79.075.509.368
Penyesuaian PSAK 24 (Rev. 2013) Saldo per 1 Januari 2014 yang disajikan kembali*)
-
-
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja Laba bersih komprehensif tahun 2014
-
-
-
-
72.204.159.415
72.204.159.415
250.000.000.000
6.397.626.324
-
156.093.673.059
49.727.520.023
205.821.193.082
(734.317.805)
40.141.458.723
501.625.960.324
Deviden
-
-
-
-
(7.038.245.000)
(7.038.245.000)
-
-
(7.038.245.000)
Cadangan umum
-
-
-
63.344.201.688 (63.344.201.688)
-
-
-
-
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan
-
-
-
-
(1.407.649.200)
(1.407.649.200)
-
-
(1.407.649.200)
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja
-
-
-
-
-
-
(97.731.539)
Laba bersih komprehensif tahun 2015
-
-
-
-
89.660.609.702
89.660.609.702
-
(3.109.228.968)
86.551.380.734
250.000.000.000
6.397.626.324
-
219.437.874.747
67.598.033.837
287.035.908.584
(832.049.344)
37.032.229.755
579.633.715.319
Saldo per 31 Desember 2014
Saldo per 31 Desember 2015
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-3-
(97.731.539)
PT DAHANA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015
31 Desember 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan
1.317.739.904.744
1.055.064.467.810
7.137.337.011
11.583.667.563
Pembayaran kas kepada pemasok
(772.326.785.650)
(718.910.741.649)
Pembayaran kas kepada karyawan
(62.195.292.253)
(38.583.848.293)
(120.315.258.028)
(90.934.641.822)
(147.332.903545)
(111.216.611.304)
-
24.343.479.132
222.707.002.279
131.345.771.437
Perolehan aset tetap
(17.080.402.151)
(16.361.207.213)
Pelepasan aset tetap
9.650.000.000
-
Penerimaan bunga
2.345.329.520
674.279.361
(5.085.072.631)
(15.686.927.852)
Penerimaan utang bank
23.500.000.000
-
Pembayaran utang bank
(155.206.500.000)
(70.527.641.640)
(6.624.430.818)
(47.067.605.629)
(21.590.457.239)
(23.762.639.911)
Penerimaan kas lainnya
Pembayaran kas untuk beban operasional lainnya Pembayaran kas untuk pajak Penerimaan restitusi pajak Arus Kas Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran utang lembaga keuangan lainnya Pembayaran bunga Pembayaran PKBL
(650.000.000)
(467.944.894)
Pembayaran deviden
(7.038.245.000)
-
Pembayaran tantiem
(1.444.039.104)
(878.249.008)
Dana yang dibatasi penggunaannya
(12.000.000.000)
-
(181.053.672.161)
(142.704.081.082)
36.568.257.487
(27.045.237.497)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
63.478.460.876
91.226.544.341
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
7.093.769.115
(702.845.968)
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
107.140.487.478
63.478.460.876
379.467.162
344.809.951
81.776.270.316
37.571.650.925
KENAIKAN/ (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Jumlah
24.984.750.000
25.562.000.000
107.140.487.478
63.478.460.876
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-4-
PT DAHANA (Persero) Energetic Material Center Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo, Subang 41285 Phone. +62 260 742 3333 Fax. +62 260 742 3888 Jakarta Office Menara MTH 17th Floor Jl. MT Haryono Kav. 23 Jakarta 12820 Phone. +62 21 837 823 17 Fax. +62 21 837 823 27 Tasikmalaya Factory Jl. Letkol Basir Surya PO Box 117 Tasikmalaya 46196 Karimun Production Unit Jl. Sepedes Kec. Meral Kab. Karimun, Kepulauan Riau Balikpapan Office Komplek Ruko Sentra Eropa 3 Blok AC 2 No. 2 Balikpapan Baru, Kalimantan Timur
Electric Detonator Plant (JO Pindad – DAHANA) Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Turen, Malang 65175 DABEX Manufacturing Plant (JO DAHANA – BBRI) Lhoktuan – Bontang, Kalimantan Timur South Kalimantan Warehousing Jl. Achmad Yani Km. 33 Bati-bati, Kab. Tanah Laut Banjarmasin, Kalimantan Selatan East Kalimantan Warehousing Jl. Teuku Umar RT 35 Kel. Karang Asam Ulu Kec. Sungai Kunjang, Samarinda Kalimantan Timur Batam Services Unit Komplek Lumbung Rejeki Blok B No. 4 Jl. Raja Ali Haji, Batam www.dahana.id
[email protected] dahana.persero PT DAHANA ( Persero ) @ptdahana