SUSoNAN RlDAISI
PENANGGUNGJAWAS Drs . Widya Susanto , M.M
PIMPINAN REOAKSI Drs . Tjahjono Widarmanto, M.Pd
REOAKTUR OPINItARTIKEL Drs . Tjahjono Widijanto , M.Pd
REOAKTUR PENOIOlKANtiPTEK Drs . Ali Mas'ud , M.Pd
REOAKTUR FIKSI Drs . Daniel Tito
OlSTRISUSI & PERIKLANAN Drs . Sartono, M.Pd
REOAKTUR INFO KAMPUS Pujo Lely Eko purwoko
REPORTER AgilKIC
Wintari
Theresia
Binti
Oaf tar lsi
Membangun keberaksaraan "ia Emansipasi Wanita Kartini Masa Kini
~
Belajar hal-hal kecil dari Korea Hat Bisa merasakan tidak sekedar merasa bisa Hi!' RefliOksl H:1! 1;'
Membaca tanda-tanda Hii'
Belajar hal-hal kecil dari Korea riai : il F~er:ek,si
Hal1 ~
Namun. benarkah jumlah yang 94,4 persen , yang berarti lebih dari 200 juta itu, benar-benar mclek huruf dalam arti sebenarnya? Jangan-jangan jumlah yang besar itu hanya sekedar mampu men genal huruf, namun tidak pernah mengilmplikasikan kemampuannya membaca dalam kchidupan sehari-hari.
Pembelajaran Kooperaktif Jigsaw Ijazah Instan Hi: ,. Mengembangkan kebiasaan belajar efektif Co'i Berjuang atau terdiam menerima keadaan Menjadi manusia kreatif dan unggul Ha '--'
Perempuan rumah kaca 13
Hi:
Ha! 3 Bintang untuk cinderella Ha!
Surat dari seorang ibu
/\rtic!e in
Hal 3~
Hal ~~j
What are "Multiple Intelligence" Ha!
D
u a tahun lalu. Mendiknas Bambang Sudibyo menyatakan bahwa persentasi penyandang buta aksara di Indonesia tinggal14,8 juta orang. Senada dengan pernyataan Mendiknas tersebut, LIPI menyatakan bahwa jumlah penduduk yang telah melek huruf hingga akhir tahun 2005 sebesar 94,4 persen. Tentu saja ini jumlah yang sangat istimewa karen a rata-rata di negara berkembang, hanya sekitar 69 persen.
JeJ
Arnkel Pdirian Hal 43
Menghikmati kemerdekaan meneguhkan kedaulatan rakyat ria 43
Masyarakat kita resminya secara statistik (kalau data di atas bisa dipercaya!) sudah melek huruf, narnun mengapa akses masyarakat terhadap koran hanya 2,8 persen saja? Bahkan, Jakob Sumardjo mengetengahkan bahwa eksemplar surat kabar paling terkenal di Indonesia tirasnya tidak mencapai 10 % dari jumlah penduduk dewasa sekarang ini. Data lain di awal tahun 2000 juga mcnunjukkan bahwa. rasio jumlah penduduk dengan surat kabar di Indonesia hanya 1:43; satu surat kabar dibaca oleh 43 orang. Bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia 1:8,1 (satu surat kabar dibaca oleh delapan orang), Jepang 1:2 (satu surat kabar dibaca dua orang), atau India 1:38 (satu surat kabar dibaca tiga puluh delapan orang). DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASIMA STKIP PGRI NGAWIIl" Edisi 11/2010 .....
Itu baru surat kabar, bagaimana dengan buku? Sebuah buku di Indonesia rata-rata dicetak 2000 hingga 3000 eksemplar dan baru habis setahun atau dua tahun. Bahkan, untuk beberapa jenis buku, lima tahun belum habis terjual. Jumlah buku baru yang diterbitkan pun hanya berkisar 0,0009 persen dari total penduduk. Itu berarti sembilan judul buku baru untuk tiap satu juta penduduk. Bandingkan dengan beberapa negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Kanada, Australia, Amerika, Perancis dan Brunai Darussalam yang memiliki 513 judul buku untuk per satu juta penduduknya (Dhakidae, 1997:187). Data-data di atas menunjukkan bahwa melek huru£ yang tinggi tidak selalu diikuti oleh kebudayaan baca atau kebudayaan keberaksaraan sebagai ukuran shakih melek budaya. Ternyata bebas buta aksara bukan jaminan menjadikan masyarakat kita berubah menjadi masyarakat yang reading society. Seorang etnolog dari Jerman, F. Tonnies membagi perkembangan struktur masyarakat atas masyarakat tradisional, moderen, dan masyarakat global. Masyarakat tradisional bercirikan memiliki si£at statis, homogen, dan masih memiliki budaya orality (kelisanan) yang kuat. Bentuk komunikasi masyarakat tradisonal masih mengedepankan kelisanan. Adapun masyarakat moderen memiliki ciri heterogen, dinamis, memiliki tradisi keberaksaraan, dan masyarakatnya sudah merupakan masyarakat baca jkeberaksaraan atau reading society. Bentuk komunikasi masyarakat moderen Iebih mengandalkan pada komunikasi tulis. Sedangkan masyarakat global memiliki ciri terbuka, reading society, tradisi keberaksaraannya kuat, menyerap informasi, dan menguasai teknologi informasi.
Masih Terkungkung Budaya Lisan Melihat data di ata kemudian menyimak ~\bAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
Ii'II Edl'i
11/2010
perkembangan struktur masyarakat yang diketengahkan F. Tonnies di atas ternyata kita masih dalam kerangka masyarakat tradisonal. Ini tak lain karena bangsa ini masih hidup dalam kebudayaan lisan. Kita belurn menjadi bangsa yang literer, bangsa yang suka membaca. Masih mengandalkan epistomologi kebudayaannya, kesadarannya, dari mendengar dan menonton. Bangsa dengan dengan orali ty yang menonjol. Budaya lisan menjadikan masyarakatnya terbatas ruang cakrawala pengetauhuan dan daya pikirnya, hanya mengenal dirnensi ruang dan waktu yang sesaat. Menggantungkan hidupnya pada kesadaran kolekti£, bukan pada solidaritas umum yang universal. Perspekti£ pandangannya pendek, lebih dikendalikan emosi dari pada pikiran rasionalnya. Melihat sesuatu masalah hanya dari permukaan tidak bisa melihat subtansinya. Tidak mampu melihat keanekaragaman, tidak sanggup menyimak struktur-struktur peristiwa. Budaya lisan menjadikan bangsa ini masyarakatnva senang mengomentari namun analisisnya lemah. Apapun dikomentari, dari soal; gosip perselingkuhan artis, hingga soal rencana kenaikkan gaji pegawai negeri. Pandai ngomel tapi tak bisa mencari solusi. Semua persoalan dikomentari, mulai dari terorisme, korupsi, dan sebagainya, namun komentarnya asbun (asal bunyi) dan dartu (sekedar tahu). Suka tahayul dan mistik, dan melarikan persoalan yang tak bisa dipecahkan ke hal mistik tersebut. Gampang heboh, gampang tersulut, namun juga gampang lupa! Budaya lisan ini berttolak belakang dengan budaya keberaksaraan (literer). Manusia dan masyarakat yang sudah beraksara akan mampu berpikir abstrak, mampu melihat subtansi dari pelbagai peristiwa yang dihadapinya. Cermat, analilitik, dan kritis melihat hubungan peristiwa dan persoalan. Melihat sesuatuanya dari akal budi dan rasional.
Mampu mengambil jarak dengan segala sesuatu di luar dirinya, objektif, tidak tergesa-gesa berkomentar, tidak gampang dihasut dan kaya dengan berbagai perspektif dan alternatif.
sangat terbatas, bahka kita tega mengkhianati amanat GBHN yang mengamanatkan agar anggaran pendidikan setidaknya mencapai 20%, dengan menyunatinya dan mengkorupsinya.
Celakanya, budaya lisan yang terjadi dalam bangsa kita tak hanya menghinggapi kelompok masyrakat yang kurang berpendidikan saja, namun juga menghinggapi mereka yang sudah mencapai gelar pendidikan tinggi. Kita bisa melihat bagaimana demo para mahasiswa tak ubahnya seperti demo gelandangan, tawuran pelajar dan tawuran antar mahasiswa yang seperti perkelahian kaum preman di terminal, baku tinju di dewan perwakilan, caci maki di ruang pengadilan, dan komentar asbun di sana-sini. Semua persoalan diselesaikan dengan emosi dan kekerasan.
Perpustakaan-perpustaakan dan museum tak mendapat perhatian. Semestinya perpustakaan-perpustakaan dibangun di tiap tiap kecamatan, disubsidi buku dan dikelola dengan baik. Namun, ternyata kita lebih suka membangun plaza, gedung bertingkat, gedung perkantoran, gedung DPR, pusat hiburan dan belanja daripada membangun perpustakaan dan mensubsidinya.
Manusia dengan budaya lisan menggadaikan hidupnya untuk hiburan. Saat itulah televisi menjadi tuhan dalam dirinya, dan di televisi yang mereka tonton hanyalah hiburan, gosip dan gurau-gurauannya. Mereka menjadi malas berpikir. Dan, itu sekali lagi, celakanya juga menghinggapi masyarakat terpelajar kita. Mereka juga gandrung gosip, tabloid murahan, SMS, dan gemar ngobrol. Lihatlah di kampus-kampus, para mahasiswa asyik ngobrol dipelataran, mereka malas mengunjungi perpustakaan, mercka cukup mempunyai sebuah buku yang diselipkan di saku belakang celana, alergi terhadap buku buku tebal.
l t u semua buah dari strategi pembangunan yang keliru. Buah dari pemikiran pemimpin yang tidak literer, pemimpin yang jauh dari keberaksaraan, dan akhirnya kurang cerdas mengambil skala prioritas. Sebagaimana pemimpin kita yang tidak literer, yang tidak beraksara, dan tidak cerdas, begitu pulalah rakyatnya, begitulah yang dipimpin. Buah yang jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Kalau pemirnpin lebih suka ngomong, daripada menulis, lebih suka nggosip dan ngobrol dari pada membaca, maka rakyatnya juga lebih senang bcrpesta dan berhura-hura daripada berpikir! Salah siapa?******* PIMPINAN REDAKSI
SEGENAP REDAKSI DAMAR DIDAKTIKA ....". MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA:
Tanggung [awab Para Pemimpin Beban kelisanan adalah tanggung jawab kementerian pendidikan. Dan itu tak bisa dilepaskan dari strategi pembangunan yang selama ini tidak berpihak pada pendidikan dan keberaksaraan. Pendidikan kita selarna ini tak diletakkan sebagai sesuatu yang utarna dalam strategi pembangunan. Dana pendidikan kita
AGIL.P
.
MAHASISWA BHS INGGRIS SMT 6 ATAS PRESTASINYA ','
~
,'! MERAIH JUARA III , ",,(;,;/,, LOMBA KARYA TULIS PERKOPERASI~N .. _'~.o ~ #_ '_---~l,~ ;-.". -,.: TINGKAT JAWA TIMOR .: .'
"
%
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIPPGRI NGAWII\'!' Edisl III 2010
IiIIiii
eman6ipa6i vvanita,
~~
{(.
{(.iJ'tL
711~~cV( 4,~~ti ~enwi uj(Vt,~ ~~ '1~ Io~~t'-t. ~ ~U~
eLi ~ '1'h-~~cV( '7"""dond~{yit'- . ~~ W~~~t'-
~~~
m'lk.
£~ >;~,
~~tU K.~k ~aaK.
I
b u kita Kartini putri sejati, putri Indonesia harum namanya, lbu kita kartini putri yang mulia, sungguh bcsar cita-citanva
bagi Indonesia. Sepotong lagu tersebut mengingatkan kepada Raden Ajeng kita Kartini
yang gigih daIam memperjuangkan kcsctaraan kaum perempuan di Indonesia. Penuh budi pekerti dan scnantiasa mengharumkan putri Indonesia. Urgensi dari sejarah kartini bagi bangsa iru, yang di peringati setiap tanggal 21 April
ti d a k hanya diperingati dengan resepsi, perlornbaan atau semacamnya, akan tetapi lebih pa d a d i ma na upaya pe me r intah d a lam memfasilitasi dan memberikan Iasilitas bagi pernberdayaan kaum perempuan, ter utama dalam kcmand ir ian ekonomi. Se la in itu, membangun pembentukan akhlak mu l ia melalui kegiatan-kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang divakini. Sehingga dapat mencegah maraknya prostitusi terselubung yang dapat merendahkan derajat perempuan. [ika kita ingat kembali, perjuangan R.A Kartini sungguh mulia dan bersahaja hingga harum namanya demi Indonesia . Mengapa tidak ??? ketika semua kaum perempuan telah
r.tI DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
Iiil Edi'i III 2010
m51
terbengkalai dan tidak diperkenankan kcluar rumah ( istilah jawanya "di pingit"), justru ia
kesetaraan dan kesejajaran perlakuan antara laki-laki dan perempuan. Namun tetap pada
sangat bersemangat sekali dan pantang menyerah dalam konsistensi terhadap komitmennya untuk mendobrak budaya jawa "pingitan terhadap kaum perempuan" untuk memajukan kaum perempuan se-Indonesia
jalur kodrat masing-masing sebagai laki-laki dan
dengan cara meningkatkan taraf pendidikan, menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum perempuan. Kegigihan Kartini sungguh besar cita citanya untuk Indonesia dan jika mengenang sosok Kartini, tentu tidak lepas dari sosok seorang ibu. Ibu yang penuh dengan kesederhanaan, lemah-lembut dan penuh teladan kebaikan (AkhIakul Karimah) sehingga dapat menginspirasi orang lain. Pada umumnya sosok Ibu adalah wanita yang berjuang an tara hidup dan mati ketika melahirkan seorang anak. dan sering kaIi kita katakan bahwa Surga di Telapak kaki Ibu dan sering pula kita abaikan keteladanan seorang lbu. Tapi pengertian Ibu bukan semata scorang wanita yang menikah, hamil, lalu melahirkan ana k, tentu saja juga memiIiki potensi. Potensi yang dimiliki seorang ibu antara lain : *) Bisa menjadi teladan, yaitu memberi contoh dan punya pribadi yang baik, *) Membimbing anak, seorang Ibu tak pernah lelah dalam memberikan arahan dan dorongan untuk anaknya agar menjadi lebih baik (dari yang tak tahu apapun hingga mengetahuinya), *) Mempunyai rasa kasih sayang, kasih sayang seorang Ibu tak akan pernah luntur dan akan terus melekat di hati, *) Mampu mengatur keuangan keluarga, seorang Ibu yang baik tentu akan menggunakan keuangan keluarga sebaik mungkin dan tidak m e n g h a m b u r hamburkannya demi kepentingan pribadi. Emansipasi wanita tidak semata pada
perempuan serta batasan emansipasi wanita adaIah terhadap perlakuan secara fisiko Pada umumnya wanita identik dengan kebebasan dalam hal apapun. Emansipasi wanita yang kebablasan pad a umumnya menjadi tanggung jawab semua, dan khususnya tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Terkadang kebebasan wanita terpacu karena keinginan akan sejajar dengan seorang Iaki-Iaki, atau kurangnya pembentukan akhlak yang baik dari keagamaan yang diyakininya sehingga emansipasi wanita yang kebablasan dapat merendahkan derajat. kaum perempuan. Jikalau tuntutan emansipasi itu sudah melebihi atau menyalahi kodrat sebagai wanita, misalnya saja : seorang istri yang menolak hamil dan mempunyai anak. Disisi lain ia hanya ingin menyetarakan atau sejajar dengan derajat suami sehingga ingin mengejar kariernya dan tidak ingin dikekang kebebasannya dalam berkarier, ada pula seorang wanita yang menuntut "poliandri" ( menikah lebih dari 2 orang laki-Ia ki). Untuk wanita, khususnya mahasiswa dan wanita pada umumnya, jagalah ahklakmu yang baik sesuai dengan agama yang diyakini, karena dengan ahklak yang baik akan tercipta pribadi yang baik pula. Tingkatkan pengetahuan apa saja yang sifatnya positif dan membangun. Belajar dan membaca apa saja yang bermanfaat bagi kehidupan ini. Serta ingatlah perjuangan Kartini ketika mengharumkan kaum perempuan se-Indonesia. Harumkan Kartini masa kini. Pewawancara :Sundari Widia Saputri Bhs. Inggris ( Smstr VI )
persamaan hak, akan tetapi lebih pad a DAMAR DIDAKTIKN MAJAlAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWIfl'!! Edi,; 11/ 20101:i1ii11
Oleh: Tjahjono Widijanto
CATATAN REDAKSI:
Bulan juni tahun lalu yepatnya tgl 18-23 Juni 2009, salah seorang Dosen STKIP PGRI Ngawi, Bapak Tjahjono Widijanto M.Pd mendapat kehormatan istemewa untuk meberikan ceramah sastra di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea Selatan. Beliau memberikan cermah sastra tentang niiei budaya Korea dalam novel-novel Korea dan perbandingannya dengan nilai-nilai budaya Indonesia dalam novel Indonesia. Undangan berceramah sastra ini disampaikan setelah dosen kita yang "eksentrik" ini mememenangkan sayembara telaah sastra Korea yang diadakan oleh Korea Literatrure Translate (KLTI), dan Hankuk Univesity yang Pada event Internasional ini dosen kita ini berhasil menjadi pemenag II, sedangkan pemenang I dimenagkan oleh salah seorang Dosen UI. Berikut ini adalah catatan pendek dari perjalanan beliau di negeri Ginseng itu:
K
orea (Selatan) termasuk salah satu negara kawasan Asia timur yang hingga kini masih menyimpan berbagai misteri yang menarik dan memancing rasa penasaran. Berbekal rasa penasaran inilah dengan senang hati saya menerima undangan Prof. Koh Young Hun seorang profesor di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul Korea Selatan untuk berceramah sastra di depan mahasiswa Departement Pengkajian Sastra Melayu-Indonesia di Universitas tersebut. Meskipun dengan sedikit gamang" akhirnya dari tgl 18-23 ]uni 2009 lalu saya sampai di Negara ginseng itu untuk memenuhi undangan itu. /I
Selama sepekan di negeri ginseng tersebut saya meIihat betapa industriaIisasi 'l'!IDAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIPPGRI NGAWI ..... Edi'i 11/ 2010
meskipun secara fisik mengu bah wajah Korea sebagai salah satu negara macan Asia yang serba canggih namun di sisi lain banyak hal berkaitan dengan etika timur yang masih dipertahankan Misalnya saja terlihat be tapa masyarakat Korea sangat menghargai dan menjunjung tinggi seorang pengajar, guru atau dosen. Mahasiswa mahasiswi Korea memperlakukan dosen atau gurunya bak seorang raja. Saking hormatnya, seorang mahasiswa di Korea tidak berani untuk merokok di hadapan guru atau dosennya meskipun dalam situasi informal sekalipun. Hal semacam ini jarng ditemui di negara kita, di tempat kita akan mudah ditemukan seorang atau beberapa mahasiswa (bahkan pelajar) kita merokok dengan asyiknya tanpa peduli dengan dosen atau guru di depannya.Di Negara yang serba listrik dan mesin itu saya menyaksikan
bagaimana seorang pelajar ba i k itu mahasiswa atau pelajar SMU selalu berbicara sopan dan ketika bertemu selalu membungkuk sebagai tanda hormat terhadap gurunya meski di kelas mereka sangat terbuka, demokratis dan kritis meski disampaikannya d a la m bahasa yang santun. Bahkan mereka tak segan-segan mernbawakan tas atau barang yang dibawa oleh sang guru atau dosen. Seorang guru besar (professor) di • sana (paling tidak di Hankuk University) mernpunyai dua orang asisten. satu bertugas mernbantu dalam hal perkuliahan dan asisten kedua bertugas layaknya seorang ajudan yang mengurusi segala kebutuhan sang professor. Sebagai tarnu seorang professor, asisten itu juga bertugas rnelavani kebutuhan saya sehari-hari. mulai dari mengurusi hal-hal yang "penting" seperti misalnva jadwal acara pertcrnuan, perku liahan, pcrjarnuan dan acara formal lainnva, hingga mengurusi pula hal-hal sepele rnulai dari iadwal bangun tidur, mandi, rnakan pagi, dan tetek bengek lainnya. Hankuk University sendiri telah me m bu k a jur u sa n Pengkajian Melayu Indonesia sejak tahun 1964, dan bulan Juni ini merupakan ulang tahun jurusan tersebut yang ke 45. Sebagai sebuah [urusan yang mengkaji masal ah Melayu-Indonesia, mahasiswa di jrusan ini sangat akrab dengan karya-karya sastrawan Indonesia semi sal novel-novel Mochtar Lubis, Pramoedya Ananta Toer, puisi puisi Rendra dan Chairil Anwar. Begitu "fasihnya" mereka dengan karya sastrawan sastrawan kita itu, hinga mereka cukup kritis bertanya dan berdiskusi ten tang novel Pramoedya semisal Midah si Manis Bergigi Emas, Arok Dedes, Bumi Manusia, Perburuan, Keluarga Gerilya, novel Mochtar Lubis Senja di [akarta.atau puisi Balada Orang tercinta-nya Rendra. Beberapa sastrawan Indonesia telah diundang di Universitas ini, seperti mislanya
,.
I
I
:I
I
I
1
II I
alrnarhum Rendra (Mei 2009), dan Cecep Samsul Hari. redaktur Majalah Sastra Horison. Kesadaran sejarah dan kesadaran
budaya merupakan hal arnat penting di Korea
Selatan. Paling tidak kesan ini tertangkap ketika
saya mendapat kcsernpatan mengunjungi
Ichondong National Museum of Korea (Museum
Nasional Korea).Terlihat betapa museum ini
mencerminkan keseriusan Korea Selatan dalam
upaya merekontruksi. mernaharni dan sekaligus
menghargai sejarah dan budayanya sendiri.
Fasilitas dan kemegahan museum ini sangat
mencengangkan. Meskipun hal-hal yang
diperlihatkan banyak hal yang sarna scperti di
negeri kita. misalnya tulang purba, alat-alat
kuno mulai dari paleolithikum, megalithikum
maupun neolithikum, senjata-senjata kuno, dan
sebagainya, narnun penataannya dibuat sangat
bersih, rapi, artistic, detail dan sangat canggih.
Ruangan-ruangan museum diataur sedemikian
rupa hingga dapat menunjukkan urutan zaman
prasejarah hingga sejarah Korea, mulai dari
rnasa purba, masa tiga zaman kerajaan Korea,
hingga masa Korea modern. Semuanya urut dan
detil mulai dari benda kecil, hiasan batu, hiasan
permata, senjata, rumah, perkembangan huruf
Korea, alat cetak Korea, perkembangan pers,
seni lukis, seni keramik, sampai dengan
teknologi mutahir" made in" Korea. Pengunjung
pun dimanjakan dengan sudut-sudut museum
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI~ Edi'i 11/2010':"
yang dilengkapi dengan layar-Iayar tv yang menampilkan rekontruksi sejarah Korea mulai dari zaman prasejarah hingga Korea mutahir. Tersedia pula beberapa ruang multi media dimana pengunjung dapat mem i lih dan menonton berbagai film tentang sejarah dan kebudayaan Korea, bahkan tersedia pula ruangan yang menyediakan game-game computer yang menyediakan berbagai permainan yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan untuk anak-anak. Yang membuat "t reriv u h" adalah pengunjung museum yang cukup banyak justru mayoritas adalah orang-orang Korea sendiri. Dari asisten yang menemani, saya mendapatkan informasi ba h w a mengunjungi museum merupakan bagian dari "tradisi" keluarga Korea dalam mengisi waktu libur di hari Sabtu dan Minggu. Hal ini langsung mengingatkankan saya pada musieurn-musium kita yang selalu tampak sepi, tua, kotor, scrta tak terawa tt. sekaligus pula keengganan (kemalasan) kita untuk mengunjungi dan belajar sejarah dari museum-museum kita sendiri. Diam-diam di ruangan-ruangan museum Ichondong yang megah ini saya merasa malu pada diri sendiri. Kekayaan dan k e r a ga m a n e t n i k yang terpampang di dalam lchondong, museum national Korea ini tak ada apa-apa disbanding dengan keragaman dan kekayaan budava kita. namun kcseriusan. penghormatan, perhatian, penghargaan, sikap serta perlakuan mereka terhadap sejarah dan kebudavaan sencliri sangat patut ditiru dan dijadikan referensi. Sikap se rius bangsa Korea dalam memahami, menghormati, serta melestarikan scjarah dan budaya say a jumpai lagi ketika saya mengunjungi situs istana Changdeokgung (Screct Carden). Di petilasan bangunan istri-istri dan putrid raja (Iawa: kaputren) yang dibuat pada tahun 1405 pada masa dinasti Raja Taejong, saya meenyaksikan bagaimana sebuah upaya pelestarian dan pemeliharaan budaya yang luar biasa. Bangunan bersejerah yang pernah rusak
r.':' DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
~ Ed!s! II! 2010
pada tahun 1592 akibat perang ini. baru pada 1610 direstorasi dan selesai 258 tahun kemudian (1868) pada masa dinasti Gojong, dan baru pada tahu 1997 istana ini dibuka untuk umum. Melihat Changdeokgung ini langsung mengingatkan kita pada Kraton Taman Sari Yogyakarta, yang membedakannya hanyalah: kebersihan, kerapian dan perawatannya. Areal taman yang luas yang memuat 100 kamar isteri raja beserta perpustakaan tradisional yang semuanya terbuat dari kayu pohon pinus ini sangat terjaga kebersihan, kerapaian dan pelestariannya. Semua areal istana yang scmgat luas bebas rokok dan sampah. dan tetap diupavakan dijaga keasliannya scperti bcrabad abad silam. Tarnpaklah scbuah kontr.is yang sangat unik. karena istana kuno ini tct.ip dijaga keasliannya mcski letaknya berada di tcngah tengah kota Seoul yang sangat metropolois. Tampaklah keindahan yang eksotik dimana taman dan bangunan-bangunan kayu pinus tua bescr ta scgala kcasliannva sebagai ikon ketradisionalan dapat tetap megah bersanding dengan gedung-gedung pencakar langit sebagi ikon kemodernan. "Pelajaran" Jain yang berkcsan ad.ilah pcriha] kebcrsihan. kedisiplinan dan ketertiban. Urat kehidupan orang Korea adalah stasiun dan kcreta listrik bawah tanah. [antung kchidupan dan mobilitas bangsa Korea berrnu la dan berakhir dari kereta api listrik d i bawah tanah karcna harnpir seluruh distrik dan kota dihubungkan dengan berpuluh-pul;uh kercta dan stasiuan kereta yang semuanya beroperasi di bawah tanah. Hanya sebagaian kccil lalulintas mobil disediakan di jalur atas pada tempat-tempat tertcntu. Namun tentu saja stasiun dan kreta listrik Korea sangat berbeda dengan di negara kita. Di stasi un-stasi un bawah tanah Korea kebersihan, kenyamanan serta keamannya melebihi kebersihan. kenyamanan dan kearnanan lorong-lorong mall di kota-kota besar kita. semisal di Surabaya atau di [akrta. Saking bersih, nyaman dan amannya, di lorong lorong stasiun di Korea sering dapat ditemui
sekelompok lansia bertemu, mengobrol dan bernostalgia. Mereka duduk-duduk mengobrol di lorong-Iorong yang dilengkapi berbagai fasilatas tak ubahnya ruang-ruang hotel yang nyaman sambil memandang kreta api listrik dan orang-orang yang lalu lalang. Bahkan saking nyamannya, seringkali saya lihat ibu-ibu yang membawea anaknya dalam kereta dorong di dalam kereta. Yang lebih menakjubkan lagi di setiap stasiun kreta bawah tanah selalu terdapat minimal sebuah toko buku yang besar yang menjual buku-buku mulai dari buku ringan hingga buku-buku berat yang lazim dibutuhkan seorang mahasiswa perguruan tinngi. Meskipun bangsa Korea pada umumnya ramah, namun mereka merupakan sebuah masyarakat yang mempunyai tradisi baca yang luar biasa. Oi dalam kereta jarang saya jumpai orang-orang Korea bersendagurau atau bercakap-cakap, Mereka lebih suka membaca atau tidur di dalam kereta, kalau toh ada penumpang yang bercakap-cakap adalah orang yang sudah berusia lanjut. Di dalam kereta kita juga tidak akan terganggu dering telepon genggam seperti di jalan-jalan atau ruang-ruang di Indonesia, karean di Korea memang dianjurkan ditempat-tempat umum dan terbuka untuk tidak menggunakan (memperdengarkan) nada atau dering telepon, dan meskipun tidak ada sanksi hukumnya semua tertib dan menaati anjuranitu. Di Seoul kita juga dapat berjalan-jalan kemana saja dalam waktu apapun tanpa rasa was was. Kota Seoul adalah salah satu kota yang teraman di dunia, meskipun saya jarang-jarang menjumpai polisi namun semua aktivitas terekam dalam kamera-kamera yang betebaran dipel;sok kota. Bahkan sang asisten dengan bangga berseloroh pada saya bahwa di Seoul, di satsiun-satasiun bawah tanah, atau dimana saja kalau ada orang bertengkar tidak sampai lima menit akan dilerai oleh polisi, meski si polisi sebelumnya tidak tampak di lokasi itu.
Akhirnya meskipun Korea begitu nyaman dan menyenangkan bagi seorang pelancong "dadakan" seperti saya, toh tetap ada hal yang membuat saya cukup repot. Yang pertama kendala bahasa, karena kemampuan bahasa Inggris saya yang hanya dalam kategori "nekat-bersemangat" tapi pas-pasan cukup membuat sibuk berimprovisasi dengan gaya "tarzan" sekaliguat harus terus siap sedia untuk kreatif berkomunikasi. Sedangkan bahasa Korea, say a tak paham sarna sekali. Yang kedua adalah uang. Oi Korea terutama di Seoul segala sesuatunya serba mahal dan selalu tak lepas dari uang. Sebagai kota metropolis dunia yang setingkat dengan Singapura atau Tokio, di Seoul scmua fasilitas serba canggih dan semua ada, namun tentu saja itu tidak gratisan, segala kemudahan, kenyamanan, itu semua harus ditebus dengan kemampuan kantong kita. Dan sebagai pelancong yang "pas-pasan" tentu saja hal ini membutuhkan kemampuan tersediri dalam hal penghematan. *****
*)Penulis adalah penyair, esais dan Oosen STKIP PGRI Ngawi. Oiundang berceramah sastra di Hankuk University, Seoul, Korea)
--
W~2
isa merasa artinya bagaimana kita dituntut dalam posisi sadar sepenuhnya sebagai seorang muslim. Contohnya saja dalam menyikapi peristiwa sejarah dulu, Seorang Qorun yang kaya raya yang berakhir mati ditelan bumi dikarenakan ia hanya "Eisa merasa" tanpa pernah Eisa Merasa" II
Seperti kisah yang lain, Seorang yang kaya raya dianjurkan untuk bersedekah dan dibutuhkan keikhlasan, seperti dalam firma Allah, Hai orang-orang yang tak II
.,..' DAMAR DIDAKTIKN MAJAlAH KAMPUS MAHASISWA STKIPPGRI NGAWI Ed;,! 11/2010
Mil
beriman, janganlah kamu menghilangkan ( pahala ) sedekahmu dengan menyebut nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerimanya) QS. 2 : 264 Ayat diatas mengajarkan, pentingnya "Eisa Merasa" tidak hanya sekedar merasa. begitu juga contohnya bersedekah. Bersedekah itu baik tetapi bila ke'BISA'an bersedekah itu tidak dibarengi dengan kemampuan I untuk merasa' maka akan rusak amalannya. Bukan hanya pada bersedekah tetapi hendaklah sikap ini selalu bias menjadikan acuan bagi kit a untuk selalu berbagi kenikmatan, ikut merasakan penderitaan orang
lain, ternan, saudara disekeliling kita, baik itu dekat maupun jauh dan perasaan mersa disini tidak hanya sebatas empati namun kita mampu memberikan pertolongan bagi mereka yang membutuhkan, walaupun hanya sebuah Do'a, jika kita lakukan dengan ketuilusan an kesungguhan insyaALLAH Allah akan mengabulkannya. Dengan kita selalu beracuan pada sikap "Bisa Mersa", secara tidak langsung kita akan menyadari betapa kita ini bukan segala-galanya. Bagi yang kaya akan selalu ada yang lebih kaya, bagi yang cantik akan selalu ada yang lebih cantikbagi yang pandai tidak hanya dia pandai akan ada yang lebih pandai, bagi yang sholehj sholehah akan ada yang lebih tinggi kesholehannya. Seperti filosofi padi semakin berunduksemakin berisi. Alasan lain kenapa kita harus benar-benar bisa mengikis perasaan 'becaouse of me' karena Allah adalah cinta dengan keindahan, misalnya seorang mu'min bila berjumpa dengan mu'min yang lain dianjurkan berjumpa dalam kadaan yang bersih dan segar. Analoginya Allah tidak melihat wajah kita,fisik kita namun Allah melihat hati kita, jika hati kita tulus, maka bertemu dengan mu'min yang lain pun akan terukir senyuman yang tulus pula, itulah keindahan. Allah menciptakan kehidupan dengan aneka ragam bentuk. Ada yang miskin, ada yang menjadi pernimpin, ada yang menjadi rakyat, ada yang pandai dan jenius, ada pula yang bodoh dan idiot. Ada yang cantikj tampan ada pulan yang jelek. Begitulah warna hidup. Berdeba setiap orang dalam menyikapinya ada yang saling mencubir satu sama lain, ada yang bisa bersimanbung. Sadar akan semua itu saling membutuhkan satu sarna lain. Bagi yang memimpin juga perlu rakyat untuk dipimpin, bagi rakyat butuh seorang pemimpin supaya hidupnya bisa terarah, Bagi orang kaya perlu
orang miskin, jika tidak ada orang miskin bagaiman orang kaya bisa hidup enak dilayani oleh pembantu, perusahaan dibantu.begitu juga orang miskin membutuhkan orang kaya untuk membantu kelangsungan hidupnya. Intinya disini kita hidup saling mengasihi, saling menebar empati sebagaimana yang diajarkan Agama Islam. Dalam berkasih sayang Rosulullah melukiskan " Perumpamaan orang - orang beriman dalam kasih sayang dan kelembutan Muslim satu dengan yang lain ibarat satu tubuh. Bahasa Arabnya " AL MUSLIMU LIL MUSLIMIN " Kalbunya " YASHUDU BA'DA HU BA'DA" jika salah satu anggota tubuhnya sakit maka seluruh tubuh akan bergadang tak dapat tid ur dan merasakan demam. Misalnya lagi nih ye kita tersandung batu, kaki kita yang sakit maka mulut akan bilang' Aduh' tangn kita akan meraba, otak kita akan berpikir untuk mengobatinya. Indah bu kan ??? Pemandangan itu akan menjadi kenyataan kalau dari kita sebagai pelopornya InsyaALLAH tidak akan sulit, mulailah dari lingkungan kita terdekat. Mari kita pertajam perasaan kita, agar kita tidak puas dengan ibadah yang sedikit, mari kita berermin pada mereka yang matanya tidak pernah berhenti menanggis karena takut kepada ALLAH SWT, Mari kita berkaca pada mereka yang selalu khawatir atas ibadahnya jika tidak diterima. Segalanya bermula jika kita mengerti bagaimana "Bisa Merasa" *** (Yani)
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWASTKIP PGRI NGAWI Edi'i II/ 2010
m
_ _R4/d4;,
~~
MIMBACA TANDA-TANDA Mari sejenak kita duduk melepaskan diri dari kepenatan rutinitas
kita untuk sekedar mengamati alam sekitar. Banyak hal
yang luput dari pendengaran, penglihatan, pemikiran dan perasaan kita.
Ya.....belajar dari alam, belajar dari hal yang kit a anggap sepele.
***GARAM***
Garam merupakan benda yang tak asing di lidah kita, setiap masakan dikeseharian mengandung garam. Ternyata garam ini oleh Allah memiliki refleksi bagi insan yang mau berfikir. Garam dalam kehidupan kita diibaratkan sebagai "nasihat" . Kenapa nasihat? "Garam ibarat nasihat bila ditaburkan pada hati yang tidak sehat rasanya akan perih tapi menyembuhkan, apabila ditaburkan pada hati yang sehat akan menyegarkan" Hati yang tidak sehat akan muncul rasa dongkol, menolak, marah, sebal, bahkan mencari pembenaran apabila datang nasihat. Belajar sarna dengan proses, begitu pula belajar kehidupan belajar menjadi baik juga membutuhkan proses dan waktu. Namun apabila datang waktunya nasihat itu akan menyadarkan kita bahwa kita memang tidak sebaik bayangan kita. Apabila hati sehat saat menerima nasihat ia akan menjadi penyegar hati agar tidak busuk. Itulah pelajaran garam.
***KAT A TERIMA KASIH***
Seiringnya ucapan itu terucap. Setiap kali berinteraksi dengan seseorang yang kita anggap II!'BDAMAR DIDAKTIKNMAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI Edi,; III 2010
Ili1
memberikan manfaat, kita ucapkan terima kasih. Coba kita pisahkan kata tersebut menjadi: TERIMA KASIH = TERIMA dan KASIH Subhanallah...ternyata kata itu jelas sekali artinya. [ika semua paham maka tidak akan ada orang yang pelit, kikir dan bakhil. Allah memberikan nikmat kepada kita bermacam macam dan kita "TERIMA" selanjutnya tidak berhenti disitu, dilanjutkan dengan kata "KASIH". Berarti kewajibannya, nikmat itu tidak boleh disimpan untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Ibarat pohon, pohon memproses air dan sinar matahari bukan untuk sekedar memperbesar batang dan memperbanyak daunnya, akan tetapi pohon yang bijaksana akan menumbuhkan yang lebat untuk makhluk lain. Bukan disebut mulia apabila sukses hanya untuk diri sendiri. Mulia berarti kita menjadi bagian dari jalan kesuksesan orang lain. Kebahagiaan bukan dinilai dari seberapa banyak orang mengenal kita tapi seberapa banyak orang mendapat manfaat dari mengenal kita. [ad i kesuksesan harta, kekayaan, ilmu, kepandaian yang kita dapatkan harus dialirkan disekeliling kita sebagai wujud syukur dan pemahaman kita terhadap kata "TERIMA" dan "KASIH".
***GENTENG = PEMIMPIN*** Tak perlu loading lama untuk membayangkan sebuah atau seratus genteng karena benda satu ini sangat dekat disetiap waktu dan kesempatan. Sungguhpun hanya genteng sangat besar pula hikmahnya. Kita pelajari seluk beluk genteng. Mulai dari proses pembuatan genteng berasal dari tanah merah pinggir sungai yang mengendap kemudian diangkut truk ke tempat pembuatan genteng. Tanah tersebut diaduk ad uk lama dilanjutkan peneetakan hingga dibakar di bara api yang panas berjam - jam. Tidak berhenti di situ, genteng akan rapuh apabila tidak dijemur di atas sinar matahari untuk beberapa hari. Nah sam a dengan pemimpin, tidak ada pemimpin dadakan tanpa memiliki latihan memimpin hal keeil misal memimpin regu, kelompok, rombongan, organisasi atau miminal mcmimpin diri sendiri. Semakin pemimpin diterpa masalah maka akan semakin teruji kearifannya, mampukah ia menyelesaikan masalah dcngan baik atau tidak. Saat genteng baru dipasang di rumah tentu warnanya sangat eantik dan berbeda dengan sekelilingnya. Bcgitu pula saat pemimpin menjadi pemimpin baru, dia akan menjadi sorotan orang sckelilingnya. Hal sekeeil apapun darinya dibiearakan dikupas secara tajam setajam silet. Seiring dengan waktu detik berganti menit, menit berganti jam, siang berganti malam, hari berganti bulan, bulan berganti musim, musim berganti tahun. Cobaan berupa panas matahari dan dinginnya hujan menerpa genteng ini. Tak pernah ada eeritanya saat hujan turun genteng lari ketakutan berteduh menghindari hujan. Genteng selalu setia dengan apa yang ia
lindungi. Tak ubahnya pemimpin, apabila terjadi kelaparan pemimpinlah yang pertarna kali merasakan dan apabila harus kenyang pemimpinlah yang paling akhir merasakannya bukan malah sebaliknya atau bahkan malah berebut dengan bawahannya. Suatu ketika genteng pun retak, kemudian jatuh berkeping keping tentu saja akan digantikan oleh genteng yang baru. Bagaimana nasib genteng tersebut? Ternyata peeahan genteng itu dibuang dionggokkan dibelakang rumah, terpaksa genteng ini pensiun dini karena tak bermanfaat lagi. Bagai pemimpin yang melalaikan tugas akan dilengserkan tanpa peduli juga tidak akan pernah dipereaya lagi menjadi pemimpin.
***DRAMA SEEKOR NY AMUK*** Allah meneiptakan nyamuk sepertinya sebagai sind iran kepada kita. Pernahkah kita menelusuri jejak drama kehidupan nyamuk yang sangat mengharukan itu? Pernahkah kita mencoba simpati atau brernpati betapa keras dan kasarnya kehidupan nyamuk, melebihi kerasnya kehidupan anak jalanan sekalipun..! ah betapa mengharukan sekali. Lihatlah! Nyamuk itu dieiptakan dengan nyali pemberani, lebih berani dari peserta uka - uka. Drama nyamuk dimulai dari ketika nyamuk merasa gelisah karena perutnya keroneongan. Nyamuk mendekati sasaran yang jauh lebih besar berjuta - juta kali lipat dari tubuhnya. Lewat sensornya ia meneropong bagian darah terbanyak. Meski k e p a k a n sayapnya menimbulkan suara, tak ada pilihan untuk m und ur. Perla han hingga p meneo ba menusukkan mulutnya, diantara debaran hidup dan mati. Ia mempertaruhkan nyawa untuk bisa makan. DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIPPGRI NGAWlr!I Ed;,; 11/ 2010
IIiiI
Tidak pernah ada dalam kamus sejarah. nyamuk
Ditungguilah kupu - kupu yang hendak keluar.
menikmati saat proses makan. Adakalanya ia
Kuli itu penasaran kupu apa gerangan yang
akan dihantam degan lima jari. Tak berhenti di
akan keluar. Detik demi detik, menit demi menit
situ, saat ia berhasil melarikan diri ia diburu tak
membuat kuli bosan. Akhirnya ia memutuskan
hanya 5 jari tapi 10 jari. Mungkin sebaiknya kita
untuk menolong hewan mungil ini. "Ah....akan
mengalah menyadari kehebatannya dengan
ku bantu kau kupu", bisiknya dalarn hati.
mengikhlaskan sepersekian mili dari darah kita.
Diambilnya pisau kecil dan ia buka kepompong
Tapi tidak.. ...! Sudah tanki penuh, keepatan
itu. Alhasil kupu pun keluar dengan sempurna.
melambat tepukan mengejutkan menghacurkan
Namun ada yang aneh, kupu itu tak pula
tubuh mungilnya. Tengoklah tembok - tembok
terbang. Kuli mencoba menghalaunya tak pula
yang berwarna merah itu bukti dari dendarn
terbang. Hingga jenuh, akhirnva kuli itu kembali
kesumat kita.
bekerja dengan beribu pertanyaa. "Kenapa kupu
Nyamuk memang dramatis sekali. Betapa kita
itu tidak terbang?"
kalah dengan nyamuk. Kita bertopang dagu
Sahabat, ternyata kupu - kupu keluar dari
menunggu rezeki tidak berusaha menjemput
kepompongnya butuh waktu dan proses. Kupu
rezeki. Kita tak berusaha menjadi mahasiswa
- kupu akan terbang apa bila ia keluar dengan
prestatif, mahasiswa terbaik karen a merasa
natural bukan cara instan dan bantuan. Ibarat
keterbatasan finansial, sarana prasarana. Jangan
kita pula, kesuksesan bukan diambil dengan
- jangan kita tidak mampu bukan karena kita
cara pintas yang dianggap pantas. Tapi butuh
tidak mampu tapi karena kita bersu'udhon
pengorbanan, lelchan keringat serta dcrai air
dengan diri kita. Kita ambil pelajaran nyamuk,
mata. Allah lebih tahu apa yang kita butuhkan,
jika nyamuk bisa senekat itu maka kita jug hams
dan Dia akan memberi apa yang kita butuhkan
bisa nekat. Coba kita refleksikan, nyamuk saja
bukan yang kita inginkan. Coba kita renungkan
mempertaruhkan nyawa untuk makan, pasti
cerita berikut:
kita juga bisa berjuang dengan apa yang kita
" Aku minta pada Allah setangkai bunga segar
punyai untuk cita - cita.
nan indah, tapi Dia berikan kaktus berduri. Aku minta pada Allah binatang mungil nan cantik,
***KUPU - KUPU***
tapi Dia berikan ulat berbulu. Aku sedih, kecewa
Suatu ketika ada seorang kuli bangunan yang
dan protes betapa tidak adilnya ini. Namun
bekerja di pinggir sungai. Adzan dhuhurpun
kernudian, kaktus itu berbunga indah. bahkan
bergema, bergegas kuli ini untuk menunaikan
sangat indah. Ulat itupun tumbuh mejadi kupu
sholat. Usai sholat, ia pun duduk istirahat di
kupu yang amat cantik. Itulah jalan Allah, indah
bawah pohon. Terik matahari membuatnya
pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang
berniat untuk istirahat sejenak. Tiba - tiba saja
kita inginkan tapi Diaa memberikan apa yang
perhatiannya tertuju pada benda yang
kita butuhkan. Kadang kita kecewa, terluka, tapi
membuatnya penasaran. Benda itu bergerak
jauh diatas segalanya, Dia sedang merajut yang
gerak, dan muncul warna yang indah dengan
terbaik untuk kehidupan kita.***(tim damar)
belum sempurna. Oh ternyata itu kepompong! m~';;AMAR DIDAKTlKA/ MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
IIii Edi'l III 2010
Manusia bahagia bila ia bias membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bias bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai. Manusia bias bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bias mencintainya de gan tulus
M
mau
membuka hati
berusaha
meraih yang tidak dapat diraih,
';t ••••.~ .".
iii.
~cmaksa
untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak m a u m e n e r i m a dan mensyukuri yang ada.
.~
a:;·~.·:, .· , ·. ,'
anusia tidak bahagia karena tidak
Manusia buta karena
\, ,
Egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, tidak mau sadar karena serakah. Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memulih teman dan mencari-cari, padahal didepan mata ada ternan yang sejati telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah. ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayangi, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinimorsatukan, padahal semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalarn satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu dicintai orang lain. Apalagi ALLAH SWT. Kebahagian bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dihianati, kita akan bahagia bila kita bisa
menerima keadaan kita, menerima diri kita apa adanya, memcintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerirna orang lain. Dan berharap hanya kepada cintanya AllahSWT. Percayalah kepada Allah, dan bersyukur lah kepada-NY A, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, kita perlu berkeras hati. Ia akan memberi disaat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada hari esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang. Dan terlebih lagi kita dicintai oleh Allah SWT. (Yani)
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWIPr!I Edi'i 11/201011ii11
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
JIGSAW
*) Drs. Sartono, M.Pd
J
igsaw dikembangkan dan diuji oleh Elliot
atas penguasaan bagian materi belajar dan
Aronson, kemudian digunakan oleh Slavin
mampu mengajarkan bagian terse but kepada
dan rekannya. Dalam pembelajaran
anggota lain dalam kelompoknya (Arends RI,
koopcratif Jigsaw ini, siswa belajar dalam
1997:73).
kelompok yang heterogen dan beranggotakan 4
Jigsaw menggabungkan konsep pengajaran
sarnpai 6 orang yang disebut kelompok asal.
pada ternan sekelornpok atau ternan sebaya
Setiap anggota kelornpok bertanggung jawab
dalam usaha membantu belajar. Jigsaw didesain
atas penguasaan bagian dari materi belajar yang
untuk meningkatkan rasa tanggung jawab
ditugaskan kepadanya, kemudian mengajarkan
untuk pembelajarannya sendiri dan juga
bagian tersebut kepada anggota kelompoknya.
pembelajaran orang lain.
Masing-masing anggota kelompok yang
Slavin (1995: 122) menjelaskan bahwa dalam
mcndapat tugas penguasaan bagian materi itu disebut ahli. Anggota dari kelornpok yang
Jigsaw, siswa bekerja dalam kelompok yang heterogen, seperti halnya di STAD dan TGT.
berbeda bertemu untuk berdiskusi "antar ahli".
Siswa diberikan bab atau unit-unit lain untuk
Mereka dapat saling membantu satu sama lain
dibaca, dan juga diberikan "lernbaran ahli" yang
tentang topik yang ditugaskan, s e r t a
berisi topik-topik untuk setiap anggota
mendiskusikannya. Setelah itu siswa pad a "kelompok ahli" kernbali pada kelompok masing-masing (kelompok asal) untuk menjelaskan materi tersebut kepada anggota yang lainnya tentang apa yang dibahas / dipelajari dalam" kelompok ahli" (Arends, 1997 : 72).
kelompok yang hams diperhatikan ketika mernbaca. Setelah semua siswa sel elsai membaca, siswa dari kelompok yang berbeda dengan topik yang sarna berkumpul di "kelompok ahli" untuk membicarakan topik mereka selama kurang lebih tiga puluh menit.
Pengertian Jigsaw dalam pembelajaran
Para ahli kemudian kembali pada kelompoknya
kooperatif sudah ada satu tipe pembelajaran
masing-masing dan mengambil alih peran, yaitu
kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota
mengajarkan pada ternan sekelompoknya
dalam satu kelompok yang bertanggung jawab
tentang topik tersebut. Akhirnya siswa diberi
rP;I DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI IIiI Edi'i 11/2010
ulangan atau penugasan yang meliputi semua
masing berisi materi untuk dua atau tiga hari.
topik, nilai ulangan menjadi nilai kelompok
[ika siswa akan membaca di kelas, materi itu
seperti halnya dalam STAD. Juga sarna halnya
tidak boleh memerlukan lebih dari satu setengah
dalam STAD, skor atau nilai yang
jam untuk selesai dibaca, sedangkan jika siswa
disumbangkan siswa pada kelompoknya
mernbaca di rumah, materi bisa lebih panjang.
berdasarkan pada sistem penilaian
(2) Buatlah lembaran ahli untuk setiap unit. Ini
perkembangan atau kemajuan individual, dan
akan menunjukkan kepada siswa untuk
siswa yang mempunyai skare kelompok tinggi
memfokuskan apa yang mereka baca, dan
dapat menerima sertifikat atau penghargaan
kelompok ahli mana yang akan bekerja
lain. Oleh karena itu, siswa termotivasi untuk
dengannya. Lembaran tersebut berisi empat
mempelajari materi dengan baik dan bekerja
topik yang menjadi pusat dari masing-masing
keras dalam kelornpok ahlinva sehingga mereka
unit. Sebagai contoh, sebuah lembaran ahli
dapat membantu ternan sekelompoknya dengan
untuk buku studi so sial Tingkat empat dari
baik.
ketergantungan: setiap siswa tergantung atau
Harcourt Brace Jovanovich mungkin mengacu pada bagian suku Blackfoot Indian yang
mengandalkan ternan sekelompoknya untuk
digunakan untuk menggambarkan sebuah
memberikan informasi yang dibutuhkan agar
konsep tentang kelompok, norma kelompok,
dapat mengerjakan tes dengan baik.
dan kepemimpinan.
Kunci dari Jigsaw ini a d a l a h
Lebih lanjut Slavin (1995: 123) mengatakan : "To make materials for Jigsaw ll, follow these steps: 1) Select one or more chapters, stories, or
Hubungan yang terjadi antara kelompok asal dengan kelompok ahli digambarkan oleh Arends sebagai berikut :
other units, each covering material for two or three days. If students are to read in class, the selections should not require more than a half hour to complete: if the reading is to be assigned for homework, the selections can be longer. 2) make an expert sheet for each unit. Thi, tells students what to concentrate on while they read, and which expert group they will work with. It identifies four topics that are central to the unit. For example, an expert sheet for the level four
Gambar 1. Hubungan Kelompok Asal dan Kelornpok Ahli dalam Jigsaw
Harcourt Brace Javanovich social studies book might refer to a section on the blackfoot Indian
Pada penelitian ini, masing-masing
tribes that is used to illustrate a number of
kelompok terdiri dari empat orang karena
concepts about groups, group norms, and
materi yang akan dibahas dibagi dalam empat
leadership" .
bagian.
Untuk membuat materi jigsaw, ikuti
Kaitannya
dengan
peningkatan
langkah-Iangkah berikut : 1) Pilihlah satu atau
keterampilan menulis, metode Jigsaw dipilih
beberapa bab, cerita, atau unit-unit lain, masing
karena metode ini cocok untuk materi yang DAMAR D1DAKT1KAI MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWII!n
Edisi 11/ 2010111
bertopik sosial, biografi, atau eksposisi lain
penjelasan kepada orang lain. Metode Jigsaw ini
sedangkan metode kooperatif lainnva lebih
juga dapat mengembangkan sikap mau bekerja
cocok diterapkan untuk mata pelajaran IPA, dan
sama (learning together), sikap menghargai
matematika. Gambaran umum tentang Jigsaw dijelaskan oleh oleh Slavin sebagai berikut:
orang lain, sikap suka membantu temannya yang bermasalah, dan dapat mengembangkan sikap percaya diri.
Jigsaw II can be used whenever the material
Pembelajaran dengan metode Jigsaw terdiri
to be studied is in written narrative form. It is
dari siklus kegiatan-kegiatan instruksional yang
most appropriate in such subjects as social studies" literature, some parts of science, and
tetap. Seperti yang dinyatakan oleh Slavin (1995: 124) sebagai berikut:
related areas in which concepts rather than skills
Jigsaw II consists receive a regular cycle of
areas in which concepts rather than skills are the learning goal. The instructional" raw material" for Jigsaw II should usually be a chapter, story, biography, or similar narrative or descriptive material Slavin (1995 :122). Jigsaw dapat digunakan apabila materi yang akan dipelajari tertu lis dalam bentuk narasi. Hal ini lebih sesuai untuk pelajaran sepcrti studi sosial, sastra, bebcrapa bagian dari ilmu pasti, dimana konsep lebih menjadi tujuan daripada keterampilan. Bahan-bahan pelajaran atau instruksional "kasar" dari Jigsaw biasanya berupa bab, cerita, biografi, dan materi naratif atau deskriptif lain. Yang membedakan metode Jigsaw dengan metode kooperatif lainnya adalah bahwa metode Jigsaw ini membagi anggota kelompok menjadi "pakar" atau "ahli" dalam
a s p e k t e r t e n t u dan bertugas
menyampaikan "keahliannya" itu kepada kelompoknya. Oleh karena itu metode kooperatif Jigsaw dapat mengembangkan keberanian berbicara. Dengan kata lain metode ini disamping membantu siswa dalam menguasai konsep. juga berpotensi untuk dapat meningkatkan keberanian berbicara terutama
instructional activities: Reading. Students receive expert topics and read assigned material to locate information Expert-group discussion. Students with the same expert topics meet to discuss them in expert groups. Team report. Expert return to their teams to teach their topics to their team-mates. Test. Students take individual qUIzzes covering all topics. Team recognition. Siklus-siklus kegiatan pembelajaran Jigsaw tersebut adalah sebagai berikut: Membaca: Siswa menerima topik-topik dan membaca materi yang diberikan untuk menemukan informasi. Diskusi kelompok ahli atau pakar: Siswa yang membahas topik yang sama bertemu untuk membahasnya dalam , kelompok ahli/ pakar. Laporan kelompok: Para ahli/ pakar kembali ke kelompoknya. Tes: Siswa mengerjakan tes individu yang berisi semua topik. Penghargaan kelompok: Skor kelompok dihitung seperti halnya dalam STAD. Menerapkan metode kooperatif Jigsaw
keberanian dalam mengajukan pertanyaan,
memiliki keuntungan-keuntungan bila
menjawab pertanyaan, menyarnpaikan gagasan,
dibandingkan dengan metode kooperatif
dan keberanian memberikan kritik dan
lainnya. Keuntungan tersebut adalah:
rIlI'DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
IIiI Ed!,! III 2010
1) Jigsaw d a p a t digunakan untuk
7) Jigsaw dapat digunakan untuk lebih
membelajarkan suatu bab dengan mudah
banyak berlatih menulis dan dengan
karena sebuah bab dari buku paket atau
demikian kegiatan menulis menjadi
materi lainnya dapat dipecahkan menjadi 4 bagian. Guru dapat
kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Apabila kegiatan menulis sudah menjadi
mempersiapkan bahan-bahan secara
hal yang menyenangkan, maka siswa
spesifik atau
sederhana dengan
tidak akan tertarik dan bergairah
menggunakan 4 bagian dad sebuah bab
mengikuti pembelajaran menulis.
buku paket atau lainnya. Setiap siswa
Dengan kata lain Jigsaw dapat
pada tim tersebut menguasai sedikit dari
meningkatkan keterampilan menulis.
bahan-bahan tersebut dengan menemui
8) Siswa lebih banyak berlatih membaca,
experty topic yang sarna yang sarna dari
mengajar /berbicara, berdiskusi, dan
tim yang lain. Kemudian setiap orang
kemampuan mendengarkan
kembali ke tim asal mereka untuk berbagi apa yangtelah ia pclajari.
9) Ulangan dapat dijadikan feedback terhadap siswa dan guru
2) Setiap siswa mcnjadi seorang anggota yang penting dari kelompoknya. Para
10) Pem beri a n pengha r ga a n akan menantang para si sw a: membuat
siswa diminta untuk menjelaskan
kcsenangan belajar: dan mempertinggi
informasi dan ide kepada anggota
hargadiri.
kelompoknya. 3) Jigsaw
sangat bcrguna
untuk
Selain kelebihan yang ada metode Jigsaw
membangun rasa ketergantungan atau
juga mcmpunyai kelernahan. KelemahanJigsaw
saling membutuhkan dan bertanggung
itu adalah :
jawab. Setiap tim membutuhkan sumbangan sctiap anggota 1I11tuk menjadi efektif atau berhasil.
1) Jigsaw sulit dilaksanakan di kelas / kelompok yang berkemampuan rendah. Siswa tidak bisa bertanggung jawab
4) Jigsaw dapat mengembangkan kcmampuan k e p e m i rn p i n a n :
secara individu pada tujuan expert
mempromosikan perilaku positif, pelajar
menyediakan infonnasi yang berguna
bertanggung jawab untuk mengajari
untuk kelompok asal atau kelompok
ternan setimnya.
belajarnya.
mereka sendiri dan tidak d a p a t
5) Jigsaw baik untuk intcraksi di dalam
2) Masalah disiplin, yaitu siswa yang
kelompok dan melatih kemampuan
pindah dari satu kelompok ke kelompok
so sial, efektif untuk meningkatkan
yang lain dapat menciptakan masalah
keterampilan menulis dan meningkatkan
kedisiplian di kelas. Keadaan demikian
kterlibatan dari setiap siswa.
dapat menyebabkan keributan atau
6) Memungkinkan keberhasilan yang lebih tinggi dengan cara mendorong siswa
proses awal keributan ketika pembentukan kelompok.***
untuk mengklarifikasi ide-ide mereka. rP.I
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIPPGRI NGAWI Edi'i 11/20101lil
)nstan
Oleh : AGIL PRANUTIANINGRUM
B
isnis yang menguntungkan tentu saja sangat diminati banyak orang, namun bila yang dimaksud adalah bisnis ijazah pastilah ini mengotori dunia pendidikan sekaligus arti dari pendidikan itu sendiri. Dan ironisnya yang menjadi pelaku bisnis mcrnalukan ini bukan orang biasa namun orang luar biasa seperti adek-adek mahasiswa, Pak Camat. Pak Bupati atau Bapak. lbu terhorrnat lainnya. Hal ini mernbuktikan bahwa nilai ilmiah sudah dijajah dan dikuasai oleh nilai ekonorni. Biasanya mereka punya motivasi yang berbeda tergantung kepcntingannva. Adck-adck mahasiswa yang malas biasanya untuk mclamar Capeg. Pak Guru terrnotivasi oleh naik jabatan dan gaji, apalagi pcncrapan scrtifikasi guru vang menjadikan gaji b e r t a m b a h 2 k a l i lipat menggiurkan mereka. Sedangkan Pak Pejabat digunakan sebagai gagah-gagahan dan agar cepat naik pangkat. Masalah ijazah instant ini tentu saja mernbawa darnpak yang sangat bcsar. Bila diperhatikan bagi dunia pendidikan tentu saja hal tcrsebut mencoreng nama baik pe nd id i ka n. munculnya tarnbahan gelar tanpa adanva kerja keras. Sedangkan bagi kualitas pcndidikan akan bcrdampak pad a kcadaan pendidikan masa mcndatang sernakin tcrpuru k, dan adanva krisis ke p e r c a y a a n tc r h a d a p pcndidikan. Bagi perkuliahan regular pun menjadi sernakin lesu karcna adanya anggapan ada yang lebih mudah. Masalah ini bukan masalah scpele dan b a r u. n a m u n k e n v a t a a n n v a b e l u m ada penanganan khusus. ljazah instant ini termasuk tindak pidana, ini dapat dilihat pada 264 KUHP. Pasal264 KUHP disebutkan: (1) Pemalsuan surat diancam dengan pidana penjara paling lama delapan tahun, bila dilakukan terhadap:
a. akta-akta otentik; b. surat utang atau sertifikat utang dari suatu negara atau bagiannya ataupun dari suatu lembaga umum; c. surat sero atau utang atau sertifikat sero atau ~ DAMAR DIDAKTIKAI MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI ~ Edi,; 11/2010
utang dari suatu perkumpulan, yayasan, perseroan atau maskapai: d. talon, tanda bukti dividen atau bunga dari salah satu surat yang diterangkan dalam huruf (b) dan huruf (c), atau tanda bukti yang dikeluarkan sebagai pengganti surat surat itu; e. surat kredit atau surat dagang yang disediakan untuk dicdarkan. (2) Di a ncarn dengan p i d a na yang sa m a bararigsiapa dcngan sengaja mernakai surat tcrsebut dalarn avat (1), yang isinva tidak asli atau yang dipalsukan seolah olah benar dan tidak dipalsu kan, hila pcmalsuan surat itu dapat mcnimbulkan kerugian. Dan yang harus ditindak adalah mereka si penandatangan ijazah vaitu rektor, dekan dan se m ua orang yang turut mc la k u ka n a ta u mernbantu melakukan perbuatan pidana itu. Scdangkan orang mcmbantu mela ksa na ka n perbuatan p id an a , a nca m a n hukumannya dikurangi sepertiganya, berdasar pasa155-57 KUH Pidana. Selanjutnya untuk menindaklanjuti kasus ini Dinas Pcndidikan harus mcmbuat panitia khusus kernudian bckcrja sarna dengan pihak kepolisian. Hu ku m yang diberlaku kan agar pelakunya jera diantaranya mernberikan sanksi bcrupa dcnda serta hukuman pcnjara. atau bila dimungkinkan dipecat dari pekerjaannya.
Jika mencontoh alur barang dari prod usen, distributor selanjutnya konsumon, maka cara yang tepat untuk mcnghcntikan ijazah instan adalah memutus alur tcrsebut. Namun yang paling cfektif adaJah memutus alur produsennya, dengan cara ijin pemerintah harus semakin ketat maka hal tersebut akan lebih ccpat terhenti dari pada memutus alur distributor atau konsumen. Produsen yang dimaksud adalah universitas yang memungkinkan membuat ijazah instan. Kesadaran dan partisipasi kita terhadap pendidikan dan akan membantu terlaksannya pendidikan yang bermutu dan berkompeten.****
----~--~-~~~ Mengembangkan Kebiasaan Belaiar Eleklil
Gangguan Belajar:
1) Cangguan belajaryang berumber dari dalam diri;
a. Kemampuan belajarrendah b. Tidak dapai berkonsentrasi c. Kebiasaan buruk (malas) d. Perasaan pesimis, rendalidin e. Sikap yang negatif ierhadap diri, lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat f Fisik yang kurang sehat 2) Cangguan yang berasal dari luar; a. Keadaan lingkungall yang kurang ienang, kacau dan kllrang tertib b. Sarana dan prasaralIl1 yang kurang lengkap seperti buku-buku, kerias alai tu lis. c. Meja belaiaryang iidak rapi sehingga banyak barang yang berserakan. d. Pengaruh ieman yang kurang baik. e. Kciuarga, guru yang kurang memberikan dorongan. Cara Efektifdalam Menyerap Informasi Secara Tepat: 1. Dilakukan dengan rutin dan berkeeinambungan. 2. Melllbaca keselurulian ierlebin dahulu baru kemudian mempelaiari bagian-bagiannya. 3. Membuat ringkasan. 4. Bclajarharus dapat mengambil suaiu kesimpulan dan dilakukan dcngan penult perhaiian. 5. Oalam belaiar 2 X 4 akan lebih baik daripada bclajar4 X 2 (4 kali bclajarselama 2 jam akan lebih baikdaripada 2 kali belaiar eelama 4 jam) Cara BclajarSecara Efektif:
Sudah efektijkah belaiaranda? ]ikaanda;
1. Seminggu menielung uiian masili ribut meminiam cataian uniuk difotocopy 2. Merasa putus asa melihai iumpukan buku atau catatan yang tidak dipahami isinya. 3. Merasa capekdan tidak enak badankarena cemas. 4. Tidak mcngcrti ketika seorang teman mengaiak diskusi tentang salah satu mata pelaiaran, 5. Masih sibuk dcngan berbagai kegiatan yang tidak berhubungan dengan belajar. ]ika 3 dari 5 pertanyaml di atas anda menjawab YA, maka hal itu menandakml bahwa anda belum mcmiliki
sistem belajar yang efektif Maka sebelum terlambat lakukan hal sbb : 1. Lengkapilah segerasemua catatan anda 2. Bereskan meja/ kamar belaiar agar anda dapai berkonsenirasi ketika belaiar. 3. Buat jadwal belajar dan target apa yang liarus anda pelajarisctiap hari. 4. Heniikan sementara semua kegiatan yang iidak berhubungan dcngan belajar.
Metodc BelajarYang Baik: 1. Usahakan uniuk membaca buku pelajaran tcrlcbih dahulu dirumalt mengenai materi pelaiaran yang akan diterangkan gu ru sekolah. . 2. Biar guru menerangkan di kelas, koneenirasikan diri dan usahokun uniuk dapat mcnangkap isi keierangan yang diberikan. 3. Buatlah cataian secukupnva aiau ringkasan tentang apa-apa yang sudali diierangkan guru. 4. Secara keseluruhan kiia membaca dan menghafal dari buku-buku pelajaran, baik buku-buku pake! aiaupun buku-buku caiaian yang sudah kita buai deng an men dengark an pen ietasan guru seperlunva. 5. Mcnerjakan atau mcnjawab soal-soal perianuaan perianvaan yang biasanva pada seiiap akhir bab padabuku pakct adaperianvaan atau soal-soal. 6. MClllbcn tuk kelompok belaiar, cara ini sangat pcnting uniuk membalias dan memecahkan soal soalyang tidak dapai dipecahkan sendirian. 7. Setelah dalam belaiar kclompok menemui kesukaran, cobalah tanyakan padaguru. 8. Bila pulang sekolah, siang atau sore sembari iiduran, melepaskan lelah, putarlah kcmbali slide yang direkam dari pelaiaran di sekolah, ketcrangan guru dari awal sampai akhir pelaiaran. 9. bila belajar sendirian, pilihlah tempai yang lIlenycnangkan bagi kita atau buatlali ruang belajar seindah mungkin sesu ai den gan kesenangan kita sehingga kita dapat lebih beiah. 10. Bila kita letih belajar sedang yang kita pelajari beilim selesaiistirahatlah sebentar dengan hiburan yang paling kita gemari. (tim DAMAR DIDAKTIKA 02) DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI~ Edi'i 11/ 2010Yl
BERJUANG AlAUTfRDIAM
MENERIMA KEADAAN A
p a yang kita pikirka.n saat mendengar kalimat BERJUANG" ??? tentu kita akan membayangkan s e b u a h perternpuran, pengorbanan atau sebuah usaha untuk mcnggapai mimpi, mencapai apa yang kita tuju, kita inginkan, Berjuang bukan hanva dimedan perang dan berjuang bisa dengan fisik atau dengan psikis, dengan banyak Do'a dan ikhtiar
merubah Nasib scseorang apabila Ia tidak merubahnva"
II
Nah friend !!! apa yang ki ta takutkan. Allah sudah berjanji, maka Allah tidak akan mcngingkarinva, karcna sernua isi didunai I:l ini adalah milik-NY A, Allah berkuasa atas segalanva. ~
Ta p i
meskipun
sernua sudah ada didepan
Banyak yang mata mungkin kita masih harus kita perjuangkan ragu - ragu dan ragu d ikehid upan kita ini, dcngan semua itu, mungkin sebuah kehidupan yang didalarn benak kita muncul singkat, sangat pendck pertanyaan, Apakah kita yang akan kita Ialui satu b i s a memperjuangkan kali saja seumur hidup sern ua itu, sernua yang kita dan apabila k ita terjadi tidak sesuai dengan telah salah d a l a m apa yang kita inginkan, bertindak, melangkah tcntu jawabanya adalah suatu hal yang ti d a k BISA, kita pasti bisa dan berrnanfaat buat diri jangan takut untuk selalu sendiri, maka semua itu .;r"':' . .•..."-. . , .:_,.....-.'.. " bcrjuang, jangan takut . a k a n haneur mengapai mimpi yang kita haneuf.... haneur inginkan,jangan takut kita kalau kita tidak berjalan tidak bisa melakukannya. dalam kebaikan dan semua akan haneur bila kita jangan merasa takut dengan keterbatasan tidak memperjuangkannya. Berjuang didalam kemampuan didalam diri kita, karena dari kehidupan kita, Misalnya : Nasib kita, Aqidah keterbatasan kemampuan itulah akan Akhlak kita, Iman kita, Hak dan Pendidikan kita. mengeluarkan sebuah potensi yang luar biasa .
.
-
Allah berfirman :
m
II
Allah tidak akan
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIPPGRI NGAWI
~ Edisi III 2010
>
untuk meraih sebuah prestasi tinggi Coba kita bayangkan, kita berangkat masuk di Universitas dan menghadapai lika liku kehidupan ini bukan tidak membawa apa apa, kita semua membawa satu tekad, satu tujuan dan satu impian yang kita perjuangkan didalam k e h i d up a n kita, untuk bekal memperbaiki taraf hidup kita dihari yang akan datang, berjuang untuk hidup yang jauh lebih baik, lebih diRidhoi Allah SWT. Amin . Masalah finansial adalah salah satu sebab keterpurukan dan mungkin sebagai penghambat searang anak tidak bisa untuk melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi Negeri atau Swasta. Bahkan mungkin orang tua kita tidak punya jaminan apa-apa untuk mendorong keinginan buah hati mereka untuk melambungkan cita-cita,seorang anak akan nclangsa melihat orang tuanva bckerja sebagai petani/ buruh t a n i , yang se t i a p h a r i punggungnya terpanggang Matahar: yang panas menyengat yang terjadi pada dirinva. olch karena kasih sayang seorang anak kepada orang t u a n y a i a m e rn p u n v a i keinginnan keinginan seorang anak bercita cita ingin memjunjung tinggi harkat dan martabat orang tuanva walaupun mereka hidup dalam kcadaan kekurangan. r
Narnun jangan takut friend
!!!
Kita ini hidup bukan tidak punya apa apa, kita masih punya ALLAH AWT. A1lah yang selalu bersama kita, Allah yang selalu mencukupi apa-apa yang kita inginkan,Allah memberikan sesuatu yang kita butuhkan. Dan jangan anggap A1lah tidak memberikan apa-apa kepada kita, IA menggerti apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Coba bayangkan saja jika kita selalu meminta sesuatu yang kita inginkan dan kita tidak bisa Syukur nikmat. apa yang terjadi eeemh.....semua sudah bisa tebak bukan.
kurang berada, masalah hidup datang sili berganti, hambatan dan cobaan terus menguji diri.... maka syukurilah karena itu yang terbaik buat kita. Ada hikmah serta pahala yang besar tersimpan didalamnya, maju terus dan pertahankan apa yang kamu inginkan dan kamu yakini.karena urusan dunia itu akan mengikuti dengan sendirinya tanpa kita sadari. [adi sabat jangan takut untuk selalu berjuang ... m e s k i p u n berjuang dalam keterbatasan kemampuan kita !!!
Sungguh suatu keberkahan yang tiada terhingga ketika searang anak menjadi pribadi yang disanjung oleh keluarga, Sekolah, Iingkungan dimana ia hidup bahkan bersinar terang dimasa depannya, inilah mungkin scjumput har a pan d a r i orang tua yang menginginkan kcsuksessan datang bagi buah hati dimasa depan, Ditangan kitalah, Mahasiswa kekuatan peradaban dimulai, ditangan kita pula hampara kcniscavaan pertanda, kekuatan jiwa muda sebagai pengerak dan pendobrak mcnuju masa depan, semoga kekuatan jiwa muda akan membcrikan inspirasi bagi para Mahasiswa atau anak rcmaja, bagi kita scmua bagi yang bisa m e l a k u k a n n v a untuk membuka d i r i scpenuhnya dalam meraih masa depan bersama Allah. [elas, Masa depan wajib kita raih dan kiranya hanya dengan Allah - lah masa depart itu akan tercapai sehingga berbuah kesuksessan. (Yani) ~ama Pcnuhs: Yani [urur-anf'endid ikan bahas.i inggris
Sonu-s te r 6
,
Meskipun kita dilahirkan dari keluarga DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI!l!I Edisi II! 2010
li1i:II
Oleh: Maghfira W,S.Psi
rioritas terpenting pemerintah kita adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Selama ini harus diakui bahwa Sumber daya Manusia Indonesia masih belum memuaskan, bahkan menurut laporan UNDP pada tahun 2000 tingkat kualitas sumber daya manusia Indonesia termasuk berada di urutan bawah, kurang berkompeten dan kurang unggul. Rendahnya sumber daya manusia tersebut diakibatkan lemahnya penguasaan pengetahuan dan teknologi. Cita-cita membangun Indonesia baru hendaklah dimaknai sebagai cita-cita untuk meningkatkan kewibawaan, intelektualitas, kreativitas dan kesejahteraan. Sehingga Bangsa Indonesia akan dirujuk oleh bangsa lain sebagai bangsa yang berwibawa, berpengetahuan dan unggul. Pembangunan bangsa harus memacu individu individu untuk memiliki kreativitas. Selama ini kreativitas belum dipandang sesuatu yang penting. Hal tersebut disebabkan beberapa hal antara lain, dalam pandangan konservatif
I
I
IIIIII:II:2
kreativitas dianggap hanya dimiliki oleh orang genius yang diperoleh dari keturunan, adanya pandangan bahwa intelegensi dianggap lebih penting dari kreativitas sehingga tidak ada reward bagi orang yang kreatif. Pandangan yang konservatif juga menilai bahwa orang-orang yang kreatif akan menyebabkan sex inappropriate yaitu pada laki-laki yang kreatif akan bersikap sissies (keperempuanan), dan pada perempuan yang kreatif akan bersikap lebih maskulin daripada bersikap feminin. Akibatnya orang tua enggan mendorong anak untuk bersikap kreatif. Kreativitas dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya faktor lingkungan, ekonomi dan sempitnya waktu. Selama ini pengaruh lingkungan lebih dominan terhadap mnculnya ekspresi kreativitas. Kreativitas menurut Ariety harus dibangun sejak usia dini sampai dewasa. Lingkungan merupakan pengaruh yang dominan bagi tumbuhnya
!9, lf
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
~ Edisi II( 2010
kreativitas, sehingga kreativitas harus disemai
populer adalah bentuk permainan dan
di lingkungan keluarga. Rumahlah merupakan
konstruktif.
lingkungan pertama yang membangkitkan gairah alamiah anak untuk bersikap kreatif. Jika suasana rumah kurang kondusif maka keberanian anak untuk berkreatif akan lenvap. Misalnya orang tua yang mernatahkan semangat anak untuk bertanya maka orang tua juga akan menghilangkan perkembangan kreativitas. Contoh lain jika anak sedang berrnain dengan balok-balok kayu tiba-tiba diusik olch korncntar orang tuanva mcsti begini atau mcsti begitu supaya lebih bagus maka, kreativitas anak untuk bcrkhaval dan berimajinasi akan hilang. Orang tua yang hanya menvediakan perrnainan praktis
Dari perrnainan. misalnya bermain
rumah-rumahan. bermain dokter-dokteran, bejual beli, main tcmbak-tembakan dan sebagainya. Bagi anak yang kreatif akan tarnpak kreasi penampilannya. Anak yang memiliki intelegensi tinggi cenderung menyukai jenis permainan yang mengandung variasi temuan. Pada anak yang realistis mereka lebih menyukai permainan yang dekat dengan kchidupannva atau yang pernah dilakukannya. Sedangkan anak yang pcngkhayal lebih suka pada permainan yang rnclibatkan keindahan.
semacarn game, plavstations. juga akan mcnvcbabkan krcativitas anak bcku. Sekolah juga mernpcngaruhi tumbuhnya perk--mbangan kreativitas. Pendidikan yang mcnekankan pada pola ingatan jUgi1 akan mcnyebabkan bckunva krcativitas anak. !\ktivitas kelas yang terlampau otoriter juga akan membelenggu kreativitas anak.
Masvarakat harus mendukung terciptanya iklim yang kondusif bagi tumbuhnya kreativitas. Sikap masvarakat yang rnenvirnpang. tidak menghargai hasil
kreativitas akan menjadikan lernahnva kepcrcayaan diri ycmg akan bcrrnuara pada lenyapnya krcativitas. Sescoraru; disebut kreatif jika dia
Adapun pcrmainan konstruktif dilakukan untuk membangun kreativitas pada usia yang lebih tinggi. Jenis perrnainan konstruktif antara lain mernbuat sesuatu dari tanah, kertas, pasir. Iilin, cat dan scbagainya. Permainan konstruktif ini mendorong kemarnpuan inovatif dan melahirkan ide-ide baru. Kalau kreativitas tcrbina maka seoarang anak akan lahir mcnjadi rnanusia dewasa yang kava akan ide, pencrnuany inovasi dan kernampuan bcrfikir yang brilian. Dengan kata lain akan tumbuh menjadi manusia unggul. Manusia unggul inilah yang akan mcnjadi tulang punggung membangun Indonesia baru. Scrnakin banyak manusia unggul yang lahir maka tumbuhlah surnber daya manusia yang unggul. Tangggung jawab kita bersamalah
mampu rncnghasilkan ide, karvarnvang orisinil
menciptakan generasi yang unggul tersebut.
dan menemukan sebuah inovasi.memunculkan
Sungguh pekerjaan ycmg tak bisa ditunda
potcnsi kreatif memang bukan pekerjaan yang
tunda. ***
mudah. Namun bukan berarti tidak bias
*)PE:\'ULIS ADALAH ALUMNUS UIN MALANG
dilakukan. Membangun kreativitas bisa dimulai dari berbagai cara. Yang paling DAMAR DIDAKTIKA! MAJALAH KMWUS MAHA515WA STKIP PGRI NGAWlm Edisi 11/2010~
C
"
-~ / ~~~
Ptttmpuuu Jlumuij iutu l3
~"c~
*) Oleh ; Tjahjono Widarmanto
M
alam tanpa bintang dan cahaya bulan hanya samar. Gerimis sejak senja tadi baru usai, menyisakan dingin yang menyergap kulit. Malam ini adalah malam keempat aku berada di kota ini. Dengan langkah pelan aku menyusuri gang-gang itu. Jalan-jalan sempit yang hiruk pikuk tak habis-habisnya dan selalu bercahaya warna-warni. lrama musik dang dut yang dibunyikan keras-keras hampir selalu terdengar di sepanjang jalan . Sesekali terdengar suara cekikikan' atau makian-makian mesum. [alan-jalan sempit itu seakan mcnycret langkahku kembali menelusuri masa silamku. Masa silam yang bagai batu nisan berdiri kukuh dan seakan memaki dan menuding mukaku sebagai lelaki yang kalah. Lelaki pecundang! Emak, maafkan anak lanangmu ini!' Bisikku dalam hati. Parau dan nyeri. Maafkan aku Emak, kularikan kekalahanku dcngan cara yang barangkali akan Engkau kutuk sepanjang tarikan nafasmu. Emakku dulu selalu berpesan, agar aku sebagai satu-satunya anak lanang, selalu tabah menghadapi segala bentuk kekalahan. Aku diharapkan bisa ngcntas' adik-adikku dari lubang kernelaratan. Untuk itu dikuliahkanlah aku di kota ini, walau aku tahu untuk itu emak menjual sebidang kebun peninggalan bapak, dan rela menjadi buruh tani. Aku, geleng-geleng kepala. Lima belas tahun mengkerut limabelas detik dalam lamunanku. Sernentara jalan gang-gang ini semakin rarnai dengan lalu lalang perempuan perempuan menor. Musik dangdut koplo menjerit-jerit menenggelamkan suara adzan Isyak dari corong mushola kecil di tengah gang sempit berbau lendir birahi.
~ DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
~ Edisi 11/ 2010
Rumah-rumah di sepanjang gang rru bercahaya temaram dan hampir semua dindingnya berkaca. Siapapun dapat melongok ke dalam, ke balik kaca itu, menatap perempuan perempuan cantik berdandan dan berias menantang . Seronok, seksi, dan mengundang setiap mata lelaki yang jelalatan". Persis akuarium dengan ikan dan lampu 10 watt! Perempuan-perempuan itu tak hanya duduk menyilangkan kaki memperlihatkan pahanva yang berkilat-kilat. Ada juga yang turun di pinggir jalan di sepanjang gang itu bersenda gurau, dan menyapa genit setiap lelaki yang hilir-mudik menontoni etalase-etalase itu. "Tanjung Perak, Mas, kapale kobong. Mangga pinarak, Mas, kamare tasih kosong'," perempuan berambut pendck mengenakan rok span ketat warna merah jambu menyapaku dcngan genit. Bahkan seorang perempuan lain bermake up tebal dengan susu hampir tumpah dati kutangnya mencubitku sambil berkata. "Mampir ke sini aja, Mass! Servisku yahud, lho. Alang-alang di pinggir kali, gak bisa ngggoyang uang kernbali"." Para pcrcmpuan itu lantas tertawa riuh sambil saling menjubit. " Apa pilih aku saja, Mas!" teriak scorang perempuan lain, yang duduknya agak jauh di kegelapan yang mulutnya tak henti-hentinva meniupkan asap rokok yang dihisapnya dalarn dalam. "Servisku juga gak kalah lho, Mas. Tiga ratus munggah ping pindho, boleh kok! Say a jamin pasti Sampeyan puas. Endog gemak warnane cleret-cleret', Mas. Tak jamin Sampeyan kepenak molet-molet!" Merekapun kembali serempak tertawa. Riuh dan genit. seorang lelaki, mungkin 'security' atau KM di lingkungan itu, berteriak menimpali," Waduhh m a h a I banget daganganmu Min" .
Perempuan yang dikomentari itu, yang rupa-rupanya bernama Mince, dengan sengit namun tetap saja genit langsung menyahut dengan satu parikan." Terang saja mahal. Sandal jepit dirubung rangrang, barang isa njepit mesti regane Iarang HI I" . Serempa k suara-suara cekikikan-cekikikan genit terdengar tak henti hentinya. Aku hanya tersenyum menanggapi parikan-parikan mesum itu. Sudah terlanjur biasa dengan gurauan dan hiruk pikuk itu. Hampir tujuh tahun aku pernah hid up di kota ini, sebelum akhirnya mengadu untung di Jakarta. Selama tujuh tahun itu pula aku sudah begitu menghikmati denyut nadi kota ini. Juga aroma malarn gang-gang yang kini aku lalui. Gang-gang yang konon sejak zarnan Belanda dulu sud ah berurusan dengan syahw at. kelarnin, dan dengus para lelaki lapar. Juga ketika sudah bekerja di Jakarta dan karena tugas harus berhari-hari tinggal di kota ini pasti tak pernah aku lewatkan untuk mengunjungi gang gang ini untuk mcmbunuh sepi. Dan yang paling utama untuk mernbunuh masa Ialu Kumasuki 'rumah kaca' paling ujung utara bernomor 13. Oi atas pintu rurnah kaca bercat pink itu terdapat sebuah papan nama besar mencolok dengan lampu warna-warni bertuliskan "Wisma Harmoni". Rumah kaca ini cukup luas . Ada ruangan tamu dengan sofa sudut berwarna merah hati dengan lampu temaram. Ouduk dengan santai dan menantang empat perempuan muda, cantik, dan tentu saja genit. Oi sebelah kanan ruang tamu tersebut terdapat sebuah mini bar dengan meja dan kursi yang tinggi. Dan tidak ketinggalan seorang perempuan mud a seksi berperan sebagai pramusaji yang melayani para pembeli untuk berkaraoke. menemani minum bir, atau sekedar bercengkerama. "Rupa-rupanya langganan lama kita. Selamat malam, Oom! Lama ya tak mampir ke
Harrnoni," Sapa salah seorang perempuan cantik itu, yang kelihatan paling tua di antara perempuan-perempuan itu, dengan sangat ramah dan genit. Aku hanya tersenyum dan memesan sebotol bir serta sebungkus Oji sam su. Perempuan itu, yang oleh penghuni wisma ini disapa sebagai 'mami', segera memenuhi permintaanku. Oengan lincah. 'Mami' menuangkan bir pesananku itu ke dalam sebuah gelas panjang lantas menyorongkan ke mukaku sambi! tak lupa dengan genit mengerlingkan matanya. "Gak ngamar, Oom. Ada barang baru, Iho. Masih sipp. Dan, pasti sesuai dengan selera Oorn," katanya, sambi! memperhatikanku menegak habis bir dalam ge1as itu. Ia pun kemudian nerocos mempromosikan 'dagangan barunya' itu, sambi I melayaniku minum, gelas demigelas. Malam kian larut. Aku mulai menggigil karena pengaruh alkohol. Wajahku pun sudah memerah karena syahwat yang tertahan-tahan. "Karnar nomor ernpat, Oom," kata Mami seakan tahu kegelisahanku. "Dia akan segera nyusul, masuk saja d ul u." lanjut Marni menyerahkan anak kunci sambiI mendorong pantatku. Karnar nomor empat tak begitu luas, Di dalamnya terbujur sebuah ranjang. Tentu saja muat untuk dua orang. Ranjang itu ditutupi sprei Iagi-Iagi berwarna merah muda lengkap dengan d ua bantal besar dengan war na sarungnya senada. Cermin segi empat yang lumayan besar di dinding. Tepat di bawah cermin terdapat sebuah meja kecil berbentuk oval. Tak ada banyak barang di atas meja itu. Hanya sebatang sisir, sebuah asbak dari tanah liat berbentuk penyu, beberapa alat make up dan sekotak kondom yang diperuntukkan bagi para tamu. Lampu kamar ini hanya temaram bercahaya merah. Oi sebelah kiri, agak sudut, ada pintu menuju sebuah kamar mandi. Tanpa
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWII!lft Edlsl 11/2010
'III
melongok ke dalamnya, aku tahu pasti tertata dua helai handuk berukuran sedang dan sepotong sabun berwarna putih. Setelah melepas sepatu dan arloji, aku duduk di tepi ranjang sambil menikmati batang dji sam su di jari yang masih tersisa. Kuhisap pelan-pelan batang terakhir itu sebelum melepas jam tangan dan baju serta menggantungya di sebuah kapstok di at as pintu. Tiba-tiba pintu berderit terbuka. Seorang perempuan muda-cantik melenggang masuk.. Make upnya tak terlampau tebal, tubuhnya yang sin tal dan seksi terbalut T-shirt ketat warna kuning. Dadanya yang subur dan tampak kenyal makin menonjol dengan T-shirt ketat yang dikenakannya. Dari balik span mini dan seksi yang dikenakannya terjulur betis dan paha pualam indah yang segera saja menerbitkan birahiku naik ke u bun-u bun. "Mas, mau pijet dulu atau langsung bobok ?" sapanya menyentuh lenganku sambil tersenyum manja menggoda. Aku meraih bahunya, menariknya dalam pe1ukan. Kubawa mulutku mendekat ke wajahnya untuk mengulum bibirnya. Tiba-tiba, ia menarik mukanya dan menolakkan tubuhku. "Mas Mas... Mas Danang Desisnya gugup dan terbata-bata.
!"
Aku tak kalah terscntak. "Kamu ... Kamu siapa?" tanyaku sambil menjelajahi sudut-sudut wajah perempuan itu. Mencoba mengingat ingat siapa perempuan itu. Namun tak satupun ingatan yang mampu memberitahukanku siapa perempuan seksi yang mengenal nama kecilku. "Benar ... Benarkah Sampeyan Mas Danang?" desak perempuan muda itu lagi sambil mengguncang-guncang bahuku. Aku hanya mengangguk bingung tak mengerti. Melihat kepalaku mengangguk, perempuan itu menubruk dan memelukku kuat kuat sambil terisak. "Aku ... aku ... aku Kinanti, ~ DAMAR DIDAKTlKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI ~ Edisi 11/2010
Mas. Kinanti tunanganmu dulu!" desisnya memelas di antara tangisnya yang pecah. Bagai dihantam petir aku tersentak di pinggir ranjang, "Kinanti! Kingkin ... Kingkin Kinanti ?!" nyaris aku berteriak menyebutkan sebuah nama. Perempuan muda itu mengangguk. Matanya nanar berkaca-kaca. Dengan sendu, berkata terbata-bata, "Aku .... aku ... aku yang salah, Mas Danang ! Aku tak tahan godaan. Aku .... aku .... tak sabar menunggu Mas .... Maafkan aku, Mas!" Tangisannyapun pecah kembali. "Lalu... lalu kenapa Kau di sini ? Kemana suamimu ? Kenapa ... kenapa kok jadi begini ?" serobotku tak sabar. .. "Panjang ceritanya, Mas," katanya sambil menyeka ingus dan air matanya. "Setelah aku kawin dengan Kang Latif, anak mantan carik itu, aku ikut ke Medan. Menjalankan usaha dagang di sana. Mula-mula kami berhasil. Namun di tahun kedua perkawinan kami semuanya tiba-tiba berubah. Usaha dagang kami bangkrut dan Kang Latif jadi gampang naik darah dan main tangan. Kang latif juga mulai senang main judi dan mabuk-mabukan dan sernakin tambah kasar. Bahkan saat aku hamil dua bulan ia pernah menendang dan menggamparku," kata Kinanti dengan mernelas" sambil menarik nafas panjang panJang. "Akibatnya aku kebrojol an", Mas. Setelah itu, aku tak tahan. Kujual giwang dan kalungku lantas aku lari pulang ke Ngawi," tambahnya lagi dengan sendu. "Lantas, kenapa Kau sampai begini?" sergahku tak sabar. "Pahit, Mas. Pahit sekali!" desahnya sambil matanya menerawang jauh. Bola matanya yang indah, yang dulu pernah membuatku gandrungl' merah berkaca-kaca. Setelah menghela nafas panjang,
dilanjutkannya ceritanya, "Setibanya di Ngawi, Simbok" dalam keadaan sakit lumpuh. Dan desa kita menjadi salah satu desa yang harus bedhol desa I, ditransmigrasikan ke Kalimantan, karena akan ditelenggelamkan. [adi proyek wad uk." Kembali, mata perempuan itu mulai sembab.
Mungkin ucapan bapakmu benar. Dan tak salah kalau kau memilih Latif yang juragan itu. Aku hanya bertahan dua tahun. Kutinggalkan kuliahku dan kucampakkan harapan Emak. Aku lantas mbambung ke Jakarta. Untunglah aku bisa bertahan hidup di sana," jawabku pelan sambil menatapnya tajam.
"Singkat cerita, Mas, kami dan beberapa tetangga bersikeras tak mau ditransmigrasikan. Rumah kami jadi seperti pulau di tengah telaga. Empat bulan setelah itu, simbok seda kena malaria. Aku lari ke Nganjuk, lantas ke Lamongan, akhirnya terdampar di Surabaya ini. Jadi genggek'h seperti ini, seperti yang Mas lihat, " tangis Kinanti rneledak lagi.
Kinanti rupa-rupanya dapat menangkap nada geram dalam kalimat-kalimat dan sinar mataku. Ia mencoba merajuk memegang lenganku dan bertanya manja, " [adi Mas Danang sekarang tinggal di Jakarta? Kerja apa Mas? Ohh, ya, berapa anak Mas Danang sekarang?"
Kubiarkan untuk beberapa saat, Kinanti, perempuan muda itu, mencoba rneredakan tangis dan bahunya yang terguncang-guncang. Setelah reda, ia kembali berkata pe lan." Barangkali kalau aku tak mcngkhianati peningset" Mas ..... Kalau saja bapak dan simbok tidak tergiur bujuk rayu mantan carik itu, mungkin nasibku tak apes" seperti ini."
Aku diarn sejenak. Memandanginya tajam-tajam sambil berkata." Va. Aku tinggal di Jakarta. jadi wartawan di sebuah koran kecil. Koran gosip dan kriminal. Aku belum punya istri. Dan tak ingin punya istri. Rasa-rasanya aku tak sanggup mendapatkan istri! Bagiku, tak ada lagi mahluk bersosok perempuan yang bisa kupercaya!"
Tangisnya pecah kembali. Dan, aku tak sanggup berkata apa-apa, curna terbengong bengong mendengarkan cerita yang tragis mirip sinetron itu.
Lagi-lagi Kinanti menangkap rasa pcrih, dendam, dan geram pada kalimatku. Ia mcmeluk bahuku. Sambil terisak ia mendesah," Maaf kan ... Maafkan a k u Mas! Ampuniaku Mas ... "
Sejenak karni membisu. Masing-masing dipermainkan oleh perasaan scndiri yang campur aduk tak karuan. Hanya isaknya yang scsekali terdengar. Tiba-tiba suara Kinanti memecah keheningan. Sambil menyeka sisa air matanva, ia mencoba tersenyum dan bertanya, "Lantas, kenapa Mas Danang sampai ke tempat ini ? Sejak kapan Mas menyukai tempat-tempat seperti . .? K:1h . ? . ? D osa Ih 0... " I a iru: ac emen 1 4ya., atau lseng.. mencoba bercanda melalui kalimat-kalimat tanyanya. "Sejak kamu lari dengan si Latif itu. Aku merasa terhina dan putus asa. Sekolahku tak kulanjutkan lagi. Aku keluar dari IKIP. Masih terngiang di telingaku, ucapan bapakmu 'jadi guru padha wae gak bakalan isa sugih"!'.
Tak kuperdulikan tangisnya. Lambat aku berkata, " Kau tahu, Kin. Apa yang muncul dalam kepalaku saat aku meniduri perempuan perempuan itu. Aku selalu membayangkan meniduri dan memperkosamu habis-habisan. Desah perempuan-perempuan itu sclalu kubayangkan sebagai tangis penyesalanmu". "Maafkan ... Maafkan aku Mas!" pinta Kinanti sarnbil mengguncang-guncangkan lenganku. Aku hanya membisu. Kinanti pun membisu. Hanya isaknya sesekali terdengar. Kamar ini jadi senyap. Juga pori-pori dan jantung kami. Hanya kurasakan jari-jari Kinanti gemetar mengusap-usap dadaku. "Barangkali nasib kita memang harus DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIPPGRI NGAWI!P.I Edi'i III 20105i1iII
melas" seperti ini, Mas. Sungguh aku tak tahu dan tak sanggup lagi mereka-reka apa yang harus kulakukan," kernbali ia terisak. Dentang jam dari luar kamar terdengar dua kali. Kinanti tersentak menghapus sisa-sisa air di sudut matanya, kemudia memelukku erat erato [ari-jarinya merambati perut dan dadaku sambi1 terisak di telingaku, "Maafkan aku Mas Danang. Malam ini biarkan aku sedikit melunasi dosa dan penyesalanku. Malam ini akan kubahagiakan Mas. Hanya ini yang dapat kulakukan untuk Mas. Sedikit menghibur Mas." Aku hanya diam membisu menangkap melodi tangis pada kalimat-kalimatnya itu. Terpaku diam saat jari jemari merambati bulu bulu dadaku. Hanya angin yang tadi berhembus keras tiba-tiba jadi panas menjadikan kamar dan ranjang ini sekejap berpeluh. Api itu merambat ke jantung ketika ia mempermainkan lidahnya dari ujung jempol kakiku sampai rambut kepalaku
hendak menyinggahi masa lakuku di rumah kaca bernomor tiga belas itu, Mami berceloteh tentang perempuan muda, barang barunya itu, yang kutiduri dua bulan lalu. Perempuan rnuda itu, tiga minggu yang lalu, ditemukan mati menggantung dirinya di kamar kost-kostannya. Tubuh dan bibirku bergetar keras sekali sampai-sampai botol bir di tanganku terlempar ke lantai. Mami dan orang-orang hanya melongo menatap tubuhku yang terhuyung-huyung meninggalkan tempat itu. ***** Cekikikan = tertawa kccil 1.
Ngenta" = mengangkatderajat 3.
Jelalatan = melihat kesana-kemari dengan liar
-l.
_Tanjung perak kapalle kobong, mangga pinarak karnare t.isih kosong* = Tanjung pcrak kapalnya terbakar, silahkan masuk kamarnva masih kosong
:>.
Alang-alang dr pinggir kali, g,lk bis» nggovang uang kern ba li' = alang-alang d i pinggir ka li. tidak bisa 'menggovang' uangdikembalikan
6.
Tiga ratus munggah pindho = tiga ratus ribu 'n.uk' dua kali
7.
Endog gemak warnaru- clcret-clcrct.sampevan kcpenak molet-molct" =telur burung gemak warnanva berg'lris-garis, Anda kconakan menggelinlang-gelinjang
8.
Sandal jepit dirubung rangrang, b'Hang isa njcpit rnesti regane larang*=s'll1lial jepit dikcrumuni scmut, scsuatu vang bisa mcnjepit pasti berharga mahal
9.
Catatan nornor 5, 6, dan 8merupakan bcntuk parikan atau pantun berbahasa Jaw,l. Parikan-parikan dengan nuansa mesum di atas sangat populer di berbagai tcrnpat pclacuran dengan berbagai vari.mnva.
*****
Jam di luar berdentang empat kali. Aku terbangun menatap tubuhnya yang masih telanjang berkilat karena pe lu h. Semalaman kami sama-sarna seliar ular beludak. Tubuhnya dan tubuhku sama-sama mengekspresikan kegeraman. Tubuhku dan tubuhnya saling mengebor seperti mengebor masalalu. Lambat-lambat aku bangkit dari ranjang. Kukenakan celana dan bajuku. Kurogoh dompet dan kutarik dua lembar seratus ribu lantas pelan-pelan kuselipkan di tumpukkan bajunya yang teronggok di pinggir ranjang.
anak lanang=an'lk laki-laki
10. Mcrnelas = scdih 11. Kebrojolan = kcguguran 12. Gandrung = tcrgila-gila;jatuhcinta B.
Simbok=Ibu
I-i.
I:ledhol des» = transmigrasi besar-besaran satu desa bersama
15.
Cenggek=pclacur
16
l'eningseL = Landa pcngikat pertunangan.tanda lamaran
17. Apes = malang 18. Kadhemen = kedinginan 19. Mbambung = menggelandang
"Maafkan aku, Kinanti. Biarlah aku menjadi masa silammu dan Engkau menjadi masa silamku pula", desisku sambil menatap tubuh yang terbujur itu lekat-lekat sebelum melangkah meninggalkan kamar yang telah kembali dingin itu. ***** Dua bulan kemudian aku kembali ke kota ini. Menjelang senja saat aku
!'It DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASI5WA5TKIPPGRI NGAWI ...... Edisi III 2010
20. [adi guru padha wae gak bakalan sugih = jadi guru sarua saja tidak bisa kava 21. Melas = sedih;mengibakan
Tjahjono Widarmanto lahir di Ngawi. 18 April 1969. Menulis sajak dan artrikel budava. sosial, dan pendidikan. Buku puisinva yan!;j telah terbit : Di Pusat Pusaran Angin (1997), Kubur Penyair (2002), dan Kitab Kelahiran (2003). Di samping belasan a
GJ-~" ~I
C~ 2 r:q~cm~,
---
~
~~y-r
\,
lIintAn, 'Untllk WinllerellA
Oleh:Dwi Kurniawati
Pend.ekonomi/Semester 2
A
kU tak pernah mengerti arti hid up ini.Semua tcrasa berjalan tanpa ada perubahan nada.Aku sclalu barada pada titik gclap.Dan jalan yang ku lalui pun selalu hampa dan sepi.Aku melaluinya dengan seorang diri,tanpa seseorang yang menemani.Entah kap an semua ini akan berakhir.Semua tergantung dari jemari sang penulis. Penderitaan ini berawal saat aku diasuh oleh ibu tiri ku.Penderitaan bertambah saat seseorang yang ku panggil ayah pergi jauh meniggalkan ku karena sebuah kecelakaan.saat dia bertugas ke luar kota.5ejak saat itulah ibu tiri dan kedua saudara tiriku menguasai seluruh harta peninggalan ayah.Cercaan.pukulan.dan siksaan pernah aku rasakan.Tak ubahnya aku seperti seorang tawanan yang selalu disiksa dan disiksa. Suatu ketika datanglah ibu peri yang menyelesaikan seluruh pekerjaan rumahku.Dia pun menolongku saat ibu tiri dan kedua saudara
tiriku menyiksa.Begitu sampai seterusnya,ibu peri selalu menolongku.Tetapi kali ini,dia tak lagi datang menolongku.Aku mengerjakan seluruh pekerjaan rumah sendiri,tanpa bantuan ibu peri. Dan aku harus menghadapi siksaan tiga orang jahat,yang telah menguasai rumah keluargaku."Dimana ibu peri kamu!!Dia tidak akan menolong kamu,Cinderella .."ucap ibu tiriku sambil tangannya menjambak rambutku.Aku hanya bisa pasrah menerima jalan cerita yang harus kulalui.Dalam hati.aku hanva bisa mcnangis sedih. "lbu peri ....tolong aku ... tolong aku ibu peri .. ." Sarnpai larut pagi aku menyelesaikan pekcrjaan rumah yang begitu banyak.Mulai dari menyapu,mengepel lantai,mencuci piring,mencuci baju,menyetrika baju,membersihkan kamar mandi,dan juga memasak.Semua kulakukan sendiri,tanpa bantuan ibu peri. "Ibu peri ... datanglah..Ibu peri dimana??"teriakku dalam hati.Kuusap peluh yang menetes di dahiku.Kubaringkan tubuhku yang lunglai di lantai yang beralaskan tikar.Belum saja aku pergi ke alam mimpi.suara teriakan orang-orang yang tidak berperikemanusiaan itu kembali menyeruak.Membuatku mengangkat tubuh yang seakan-akan tulangnya mau lepas.Aku membawa kakiku ke arah asal suara itu. "Cinderella dimana bajuku yang kemarinllllTanya saudara tiriku dengan nada tinggi."Masih di jemuran kak .. ."jawabku." A pa!!!!!" perkataan itu diiringi DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWIEII '.
Edi'i 11/2010
oleh tamparan keras yang melayang di pipiku."Cepat ambil dan setrika !!!"dia mendorong tubuhku.Belum lagi tangan ini menyentuh setrika,suara orang-orang jahat itu memenuhi ruangan. " Cinderella mana sarapanku!'!"
" Cinderella cepat kemari!!"
"Cinderella!! !"
"Cinderella!! !"
Begitulah keinginan penulis cerita ini.Dia seakan-akan senang bila aku menderita.Memang dalam suatu cerita, tokoh protagonist sepertiku hams rela menderitaSedangkan tokoh antagonis seperti ibu tiri dan kedua saudara tiri ku,ditakdirkan untuk selalu menyiksa diriku kapanpun mereka mau.Entah sampai kapan penderitaan ini akan berakhir.Akupun tak sanggup barangan-angan seperti apa nasibku setelah iniSang penulis cerita kelihatannya juga masih memutar-mutar otaknya.Mungkin dalam benaknya,jika aku terus-menerus menderita,dia merasa kasihan padaku.Disisi lain jika aku langsung menjadi scorang putri yang dipersunting oleh seorang pangeran,hal itu terlalu cepat untuk sebuah pengorbanan.Pengorbanan untu k sebu ah kebahagiaan yang sudah lama kuinginkan.Tapi apalah daya diriku,aku tak sanggup mengubah cerita iniSeandainya bisa kuubah,akan kuganti penderitaan ini,dengan sebuah kebahagiaan. "Ibu peri .. .ibu peri ... " aku terus memanggil ibu peri dan berharap dia akan kembali. *****
Kubuka jendela kamarku dengan ditemani keheningan malam ini.Menatap bintang-bintang yang bertebaran dan bersinar terang.Ingin rasanya tubuh ini terbang ke atas bersama bintang.Dalam keheningan malam dia ada menemani insan-insan Tuhan yang kesepian dan menanti sebuah kepastian.Kerinduan yang melanda seakan hilang,bila insan-insan Tuhan !!:I DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI ~ Edisi 11/ 2010
itu menatap bintang yang bersinar indah dan terang di atas langitSemua be ban hidup seakan hilang dan terhapuskan oleh cahayanya.Itulah arti sebuah keajaiban seperti yang tengah kunanti kedatangannya. Aku yakin ibu peri tidak meniggalkanku.Dia pergi bukan tanpa alasan. Dia hanva ingin aku memahami dan mengerti arti sebuah pengorbanan hidupSeseorang tidak akan mengerti arti hidupnya tanpa s e b u a h pengorbanan.Pengorbanan yang diyakini oleh datangnya keajaiban.Keajaiban dari Tuhan,bukan dari ibu peri atau yang lain. Aku bam sadar,betapa lemahnya imanku s e la m a ini.Karena aku mengharap selain pada pemilik nama Tuhan.Aku telah bergantung pada kekuatan ibu peri,yang sama sepertiku,sebagai makhluk Tuhan. "Maafkan aku Tuhan ..... " Ingatanku membawa diriku pergi pada masa kecilku .Saa t itu usiaku masih 10 tahunSaat-saat kebersamaan yang indah bersama ayahSetiap kali langit cerah ayah selalu mengajakku melihat bintang."Coba kamu hitung berapa banyak bintang yang ada di langit?"tanya ayah saat itu.Aku mencoba menghitungSekali,dua kali,hingga beberapa k a l i a k u menghitung."Putri ayah yang cantik,dengarkan ayah baik-baik.Kita tidak akan bisa menghitung bintang-bintang itu dengan jari." "Kenapa ya.yah?" "Itulah kekuasaan Tuhan.Dia menciptakan segala sesuatunya memang penuh dengan misteri yang kadang sulit dicerna dengan akal sehat.Dan itu yang disebut keajaiban" "Keajaiban?" tanyaku tak mengerti. "Ya,keajaiban.Dalam kesulitan itupun
sebenarnya tersimpan suatu keajaiban.yaitu makna kebahagiaan.Tanpa pernah mengalami kesulitan kita tidak akan mengerti makna kebahagiaan yang sebenarnya."Ayah menarik nafas,kemudian melanjutkan pembicaraannya,"Jika kamu merindukan seseorang yang kamu sayangi dan cintai,cobalah pandangi langit malam.5ampaikan salam mu untuk bintang-bintang yang bertebaran.Iika kamu be nar benar tulus,dia akan menerima sinyal untuk mengingat dirimu ... "Kalimat demi kalimatyang keluar dari mulut ayah begitu sulit untuk ku cerna."Jika kamu belum mengerti,suatu saat kamu pasti mengerti."kata ayah sambil mengelus-elus kepalaku. "Apakah ayah pernah mendapat keajaiban?" "Tentu"jawabnya singkat. " Apa?" "Memilikimu adalah keajaiban terbesar yang pernah ayah miliki.Karena kamu putri ayah yang sangat cantik dan baik,seperti ibumu" "[adi ibu sepertiku ya,yah?" "Ya.Kamu mewarisi semua sifat ibumu." "Sekarang ibu di surga lagi ngapain ya,yah?" "Lagi melihat kamu ..." "Ibu bisa melihat kita yah?" "Dia selalu melihat dan menjaga kamu.Dia tidak ingin melihat kamu sedih." "Tapi aku khan ga pernah sedih yah..karna ada ayah di sini ... "Itulah sepenggal ingatan masa laluku bersama orang yang sangat aku sayangi dan menyayangiku.Tak terasa air mataku menetes deras di pipiku." Aku ga akan sedih yah ..." Malam ini aku memang sedang merindu dan menanti sebuah keajaiban datang rnembawa kebahagiaan dalam hidupku.Ayah,Ibu,dan ibu peri tak akan mungkin datang dalam hidupku
lagi.Mereka sekarang telah menjadi fatarmogana bagiku. Aku berharap akan ada seorang pangeran yang datang menjemputku.5ehingga aku tak perlu menemuinya dalam pesta dansa.Tak perlu naik kereta kencana,ataupun memakai gaun indah dan sepatu kaca.Sang pangeran itupun tak perlu membawa kuda putih.Cukuplah dia datang membawa kebahagiaan untukku. Itulah mimpi yang tengah kuciptakan kali ini.Bukan lagi kedatangan ibu peri.Malah dengan adanya ibu peri menolongku,aku menjadi Cinderella yang manja dan \ cengeng.Aku hams bisa melewati ini semua,walaupun banyak catatan hitam dan kelam dalam buku kehidupanku.Aku harus menjadi Cinderella yang tegar. Kututup j e n d e l a kamarku.5elanjutnya,kurebahkan tubuhku di lantai yang beralaskan tikar.Dingin memang.Tapi inilah hidupku.Aku hams tetap menjalaninya.Hidup telah mengajariku.Dia adalah guruku.Aku harus kuat.Kuat menghadapi setiap tembok yang menyerga pku. Biarlah hid u pk u pen uh kegelapan.Ini adalah penyusuran menuju kebahagiaan dan keindahan hidup.Karena kebahagiaan bukan didapat begitu s aj a.Melainkan mem bu tuhkan se buah pengorbanan,seperti kata ayah.Hemm..ayah ... aku janji aku akan tetap senang menjalani k e p e d i h a n ini. Dan cintaku,pasti akan datang menjemput.Menghapus kesepian yang sudah lama bersemayam. \
"Datanglah pangeran ...."itulah mimpi dan do'a ku saat ini.Dan aku berharap sang pangeran memberikan cintanya hanya untukku.Hingga nanti .....hingga akhir waktu. "Datanglah pangeran "
DAMAR DIDAKTIKAI MAJALAH KAMPUS MAHASISWA 5TKIP PGRI NGAWi!!lt Edi'i 11/2010
IiiiII
[#)
u r a t ini Bunda tulis untuk anakku yang ada dalam rahimku....
Nak. ... saat ini Bunda sedang menunggu kehadiranmu. Sungguh bahagia tak terkira saat dokter menyatakan kemunculanmu. Sudah menjadi pahamku, kau akan tinggal selama sembilan bulan menghisap darahku. Tiga bulan pertama Nak ... kau membuatku benar - benar dalam kondisi lemah, mual dan muntah menjadi sarapan setiap pagi. Bunda harus menyisihkan uang lebih untuk membeli beberapa potong baju untuk membuatmu nyaman. Tubuh Bunda semakin bertambah gemuk dan tiada menarik lagi, bukan masalah bagi bunda. Penampilanpun tiada proporsional lagi, tak mengapa karena bagi Bunda keberadaanmu menyempumakan arti wanita.
Nak...... senantiasa Bunda nikmati setiap saat bersamamu, sungguhpun itu hari - hari berat Bunda. Bunda sulit berdiri, berjalanpun berat, bahkan berbaring sekalipun sakit. Ketika kau mencoba untuk bergerak - gerak dan menendang perut Bunda, Bunda rasa saat itu kenikmatan dan kebahagiaan tiada tara. Sahabat - sahabat Bunda bertanya usiamu, dengan gembira Bunda bercerita tentangmu. Waktupun berlalu, detik - detik kelahiranmu kunantikan. Rasa sakit tak terperi Bunda halau. Simbahan darah tiada Bunda hiraukan. Diantara regangan nyawa kala itu Bunda sekuat tenaga untuk bertahan. Bunda yakin Bunda bisa, Bunda mampu. Karena Bunda tak sendiri, banyak wanita lain seperti Bunda. Saat detak Bunda mulai melemah, darahpun terkuras, dan nafas
hampir habis serta ketika Bunda sudah tak kuat lagi untuk berjuang.....Bunda hibur dengan janji Tuhan akan Syurga-Nya. Alhamdulillah Nak kaupu n lahir. Suara tangismu adalah berkah bagi Bunda. Satu persatu Bunda belai dan hitung jemarimu. Di tengah lelehan air mata dan sisa tenaga Bunda tersenyum untukmu. Tak lupa ayahmu menyerukan kalimat llahi seperti yang dituntunkan Baginda Nabi. Ibu membayangkan kelak kau akan menjadi putera yang sholeh sholihah. Anak yang akan memuliakan orang tuanya. Anak yang tiada menyakiti orang tuanya walaupun hanya berkata" ufh". Anakku ... tubuhmu yang mungil mulai tumbuh. Kau menangis saat kau haus, lapar dan sakit. Kau bangun dan tidur sesuka hatimu tak kenaI siang dan malam. Bunda tak
marah meski harus menunggumu hampir tak tidur semalam suntuk. Bunda sayang Nak, tak rela apabila kau digigit oleh seekor nyamuk pun. Hari - hari Bunda habiskan untuk mengurusmu, menyusuimu, mencuci ompolmu, dan segala urusanmu kupenuhi. Subhanallah...Bunda rei a saatnya kau masuk bangku TK. Bunda sering mernarnerkanmu kepada tetangga dengan bahagia. Bunda berhutang sana sini agar kau punya sepatu, punya tas, punya pakaian layak, seperti anak - anak tetangga yang lain. Bunda tahan lapar, namun Bunda puas apabila kau kenyang dan sehatNak. Sciring dcngan pertumbuhanmu, Bunda rasa kau tak tertarik lagi dengan Bunda. Kau sudah lupa mencium tangan Bunda. Kau lebih tertarik dengan duniamu sendiri. Tak apalah ...mungkin itu memang masamu. Namun kenapa kau tak juga belajar mencintai Bunda seperti dulu. Tatapanmu menjadi sinis, kau berat walau hanya tersenyum buat Bunda. Kata - katamu seperti pisau yang mengiris hati Bunda. Seringnya kau dengan mudah menyuruh nyuruh Bunda tak ubahnya pesuruh yang dihorma ti sekedarnya.
Bahagianya Bunda melihat kau bekerja. Otakmu yang cerdas membawamu ke gerbang kesuksesan. Tapi kau jarang menengok Bunda, kau jarang pulang. Bunda merasa sendiri, menyelesaikan masalah yang haruskan kita bicarakan
dengar kau memutuskan untuk memindahkan Bunda ke panti jompo karena bersama pasanganmu lebih menyenangkan. Kau tinggal berjauhan lebih bebas dan terlepas dari beban. Ya Robbi, betapa pilunya hati ini. Kau hanya mengirimkan uang dan mengirim kebutuhan bulanan. Bunda tak butuh harta, tak butuh benda, tak butuh fasilitas. Seandainya kau beri Bunda bertrilyun uang, buat apa jika kau berikan dengan melemparnya?? Bunda butuh kasih sayangmu saat senja Bunda. Bunda butuh kesabaranmu saat Bunda mulai pikun. Bunda butuh candamu saat Bunda seperti anak keci!' Bunda butuh tuntunanmu saat Bunda hendak berpulang. Anakku, ... meski perih hati Bunda, tak pernah ku keluhkan semua ini dengan amarah kepada Allah. Karna Bunda takut ini akan menjadi murka Allah. Bunda hanya berdoa untukmu agar kau segera datang kepada Bunda dengan senyum manis dan tulus penuh ketawadhu'an, sebelum Bunda terbungkus kafan, sebelum tubuh ringkih ini masuk liang lahat, sebelum raga ini kaku dan dingin, sebelum tanah memeluk Bunda. Dari Bundamu Nak. ...
•
bersama. Gaya hidupmu pun mulai berubah, sedikit dikit marah. Mungkin kau lelah karena kesibukanmu. Usiamu menginjak pernikahan, kau menikah dengan pilihanmu. Dengan dana yang Bunda ada adakan, pesta walimahanmupun digelar. Bunda bahagia saat tetangga dan teman - temanmu berdatangan. Dan akhirnya kau meninggalkan Bunda, padahal jika kau tahu Bunda sangat kesepian. Kini Bunda sudah tua Nak, banyak penyakit yang singgah di raga Bunda. Terakhir bunda
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAW{1!:t!I Ed;'; 11/2010
IiiIiiI
gIN~U Aku merasakan Betapa lelah hidupmu Akupun juga merasakan Betapa membara pengorbananmu Senyummu secerah sinar mentari Membuka seluruh cakrawala kegelapanku Bila ku tatap wajahmu Ada kehangatan di dalam hatiku Bulir-bulir air matamu [atuh membasahi pipimu Semua akan tergantikan Dengan butir-butir kebahagiaan untukmu Sedihmu juga sedihku Lelahmu juga lelahku Airmatamu adalah penetes batinku Telapak kakimu adalah surgaku Sang pemilik cintapun tahu Betapa besar kesabaranmu Kau adalah hidupku Kau juga binarku Kama kau cahaya kehidupanku
Ya Allah ..... inilah hamba-MU
Yang meratap mengharap percikan
Cinta-Mu
Engkau tahu
Betapa jelaga nista terus memburu
Dosa dan dosa dan dosa
Melagukan sonata hawa nafsu
Kelu lidahku untuk mengaku di hadap-MU
Malu jiwaku untuk menatapku
Ya Allah.....
Dalam gundah penuh ragu aku
Menghampiri-MU
Menatap diriku sendiri yang selalu
Berpaling
Sesekali dosa-dosa kusesali
By. Sundari Widia Saputri B.Inggris smstr VI
KARTINI Kartini .
Wanita berilmu dan percaya diri
Kariini .
Kau perjuangkan ioaniia di bumi Pertiwi
Demi meraih pendidikan yang pasti
Kartini .
Keberanianmu adalah cita-cita kami
Tanpa perjuangan dan pengorbananmu
Apa yang akan terjadi dengan wanita Ibu Periiun
Kartini .
Budi pekeriimu adalah hiasan pertiun
Kartini .
Akan selalu ku kenang kau dalam hati.
By. Sundari Widia .S Bhs. Inggris smstr VI !IP;!I'~D~MAR DIDAKTIKN MAJALAH
IIiIliII Edlsl 11/2010
KAMPU5 MAHA51SWA STKIP PGRI NGAWI
Tetap berjuta kali ku ulangi
Betapa daku harus menghadap-MU
Sedang seluruf syaraf batinku menyalah
Kisah kepalsuan
Sungguh tiada yang mendesakku,
Kecuali sebuah pengampunan-MU
KARENA....
Diriku, apa hakekat penciptaanku DiriNya, adakah ia meminta Jebih dari diriku Diriku. hendak kemana langkah mungilmu DiriNya, ia tak harapkan apapun dari diriku. Ia tahu be tapa diriku ingin merengkuhNya dalam hitungan detik dalam satu hari saja [a tahu senyum keridhoaanNya sangat berarti untukku
TET/rPLAH DISISI/(U Ya Allah . Dimanakah Ku hams berlabuh.... Saat semua dermaga menutup pintu, Dan berkata Ini bukan untukmu /I Segera menjauh kama disini bukan tempatmu....!!!/I /I
/I
Diriku ingin dicinta DiriNya Diriku ingin dckat DiriNya Diriku ingin disayang DiriNya Dan diriku tak ingin ada dirimu menghaJangi cintaku untukNya . Dan diriku tak ingin ada dirimu menghalangi kcdekatanku padaNya Dan diriku tak ingin ada dirimu menghalangi sayangku untukNya Diriku akan kah ku mampu mcncapai cinta tertinggi untukNya Shiroth, ya diriku ingin melewatinva secara pasti Shiroth. ya diriku ingin secepat kilat mclewatinva Surga , y,1 diriku sangat ingin bcrada disana Diriku, kuatkah aku sarnpai titik terakhir nafasku nwngingat diriNva Surga, ya diriku ingin berjumpa dcnganmu disana Diriku, bisakah aku menvimpan nama Nva dalarn nad iku sarnpai tiba saatnva Diriku, mampukah ku menatap wajahNva vang sangat elok nan menawan di alam sana Diriku. ahh scmoga ku mampu . Andai engkau tahu apa vang kupikirkan tcntang DiriNya Andai cngkau tahu sangat susahnva ku sebut narna Nva dalarn sotiap detik helai nafasku Andai cngkau tahu bctapa cintaku padaNya kadang hanva terpolcs di bibir saja Andai engkau tahu kadang dzikirku tak mampu mcndatangkan scnvum Nva untu kku Andai engkau tahu rumahl-Jva hanva sebagai tempat pelepas pcnat aktivitasku: Andai engkau tahu majlisl-Jva hanva sebagai ternpatku menyapa temanku! Andai kau pun juga tahu, ku ingin scperti Fudhail Bin Iyadh yang tobat hanya dengan mend en gar QS Al Hadid avat 4 sajal
Ya Allah ..
Katakan padaku, dennaga untukku
berlabuh..??
Agar ku segera menghela nafas kehidupan
yang bam.
Sampai kapan ku hams arungi waktu.,
Ku lelah menunggu suatu tak pasti
walau hanva sekali...
Ya Allah....
Beri aku penerangan jalan-Ml,l
Agar tak tersesat saat ku melaju ...
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah ....
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku ...
Dari kehidupanku .....
Kama Ku mati tanpa hadir - MU
Karena itu kenapa aku acuh padarnu Karena itu kenapa aku tak peduli padarnu Karena itu kenapa aku hanva diam padamu DAMAR DIDAKTIKA! MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI EdlSl II! 2010
m
iiII
~r~I' ~I
·~--------+G,...,- ~~
HARMONI ALAM
Keindahan kuntum bunga
Ku terpana dan terpaku
Yang merekah
Tertancap tajam di hatiku
Mekar mewangi menengadah
Nafas dan detak jantungku serasa berhenti
Kelopaknya kelangit
Saat ku mendengar hembusan cintamu
Dcngarlah sirnponi alam
Hatiku gelisah dan risau mendengar cintamu
Bulir-bulir embun di ujung daun
Seakan ku tak percaya semua itu
Rasakan lembut sinar mentari
Arah mata angin pun tahu
Yang mckar mewangi
[ejak-jejak cintamu menghelai merdu
Duri tajam memang menyakitkan
Dcdaunan pun menari-nari
Kama sedu sedan seakan tak tertahankan
Saat butirannya terangkai di hatimu
Dengan beribu puing-puing Beling pecah
Senyummu malu bak putri malu
Yang tak tcrcurah
[auh melambai-lambai
Namun ....
Dekat menghelai sayu
Hidup ini tak pernah henti
Cintamu menganak sungai
Hanya satu titik singgah
Yang deras alirannya
Lalu mengapa tak kau hamparkan saja
Cintarnu bagai butiran tasbih
sajadah
Tertata satu persatu penuh kasih
Dan ratakan kening di atasnya
Cintamu seperti air wudhu
Mohon ampun dalam hamburan doa
Membasuh jiwa dan hatiku
kepada sang pemilik cinta
Cintamu seperti ayat-ayat Qur'an
Dengan kesabaran hati
Syairnya merdu
Kaukan temukan apa rahasia di balik titipan
ltukah hernbusan harmoni cintamu
yang kuasa Kelak semua akan kau rasakan Dalam selingan hidup yang nyata.
By. Sundari Widia Saputri Bhs. Inggris smstr VI
By. Sundari Widia Saputri Bhs. lnggris smstr VI
I!!P;I DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIPPCRI NCAWI
IiiiI Edis! II! 2010
What are
"Multiple Intelligence!>"
by Zaenal Abidin, M.Pd
The theory of multiple intelligence emphasizes that all of us possess intelligences, and each of us possesses them in different degrees and combinations. It is of the utmost importance that we recognize and nurture all of the varied human intelligences, and all of the combinations of intelligences. We are all so different largely because we all have different combinations of intelligences. If we recognize this, I think we will have at least a better chance of dealing appropriately with the many problems that we face in the world. Some ideas may be of great interest to educators. The theory of multiple intelligence first presented by Harvard psychology professor Gardner proposes that all human beings possess at least seven intelligences. In his book, Frames of Mind attempts to take into account the findings of modern brain science and psychology. He sees "intelligence" as biological and psychological potential is capable of being realized to a greater or lesser extent, depending one's experience, education, social environment, and other factors. The seven intelligences describes and briefly summarized are: • Linguistic Intelligence: The capacity to use words effectively, whether orally or in writing. This includes the ability to manipulate the structure and syntax of language, the sound of language, the meanings of language, and practical uses of language, such as for explaining, remembering, presuading, etc. • Logical-Mathematical Intelligence: The capacity to use numbers
effectively and to reason well. This includes awareness of logical patterns and relationships, functions, and cause and effect. • Spatial-Kinesthetic Intelligence: The ability to use one's whole body to express ideas and feelings, and the ability to fashion or transform with one's hands. Includes skills such as coordination, balance, strength, speed, and other physical skills. • Musical Intelligence: The ability to percieve, distinguish between, and express oneself in musical forms. Includes sensitivities to rhythm, pitch or melody, timbre and tone color. Can apply to either an intuitive grasp of music, an analytic or technical understanding of it, or both. • Interpersonal Intelligence: The capacity to percieve and distinguish differences in the moods, intentions, motivation, and feelings of others. Includes sensitivity to facial expressions, gestures, and body language. This intelligence also includes the ability to respond to these cues effectively, to work well with others, and to lead. • Intrapersonal Intelligence: The capacity for self-knowledge and understanding, and the ability to act on the basis of that know ledge. Includes having an accurate pictures of one's own strengths and limitations, inner moods, intentions, DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI!P.I Edi,i III 2010
IIiiIiI
feelings, motivations, needs, desires, and a capacity for self-discipline and self-esteem. The seven intelligences above have had a significant impact on education. A number of schools around the are seeking to put them into practice. More and more teachers, when assessing students achievement, are finding ways for students to work within their areas of strength to demonstrate what they have learned, as well as finding ways to encourage students to further develop other abilities and intelligences that may be more challenging for them. The following Multiple Intelligences Survey consists of the sections and statements to know how smart you are.
Multiple Intelligences Surve-y Part I Complete each section by placing a "1" next to each statement you feel accurately describes you. If you do not identify with a statement, leave the space provided blank. Then total the column in each section. Section 1 _ _ I enjoy categorizing things by common traits _ _ Ecological issues are important to me _ _ Classification helps me make sense of new data _ _ I enjoy working in a garden _ _ I believe preserving our National Park is important _ _ Putting things in hierarchies makes sense tome _ _ Animals are important in my life _ _ My home has a recycling system in place _ _ I enjoy studying biology, botany, and/ or zoology _ _ I pick up on subtle differences in meaning II!';' DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUSMAHASISWA STKIP PGRI NGAWI iiiI Edui 11/2010
TOT AL for Section 1 Section 2 _ _ I easily pick up on patterns I focus in on noise and sounds _ _ Moving to a beat is easy for me _ _ I enjoy making music _ _ I respond the cadence of poetry _ _ I remember things by putting them in a rhyme Concentration is difficult for me if there is background noise _ _ Listening to sounds in nature can be very relaxing _ _ Musicals are more engaging to me than dramatic plays _ _ Remembering song lyrics is easy for me TOTAL for Section 2 Section 3 _ _ I am known for being neat and orderly _ _ Step-by-step directions are a big hel p _ _ Problem solving comes easily to me _ _ I get easily frustrated with disorganized people _ _ I can complete calculations quickly in my head _ _ Logic puzzles are fun _ _ I can begin an assignment until I have all my" ducks in a row" _ _ Structure is a good thing _ _ I enjoy troubleshooting something that isn't working properly _ _ Things have to make sense to me or I am dissatisfied TOT AL for Section 3 Section 4 _ _ It is important to see my role in the "big picture" of things _ _ I enjoy discussing questions about life
_ _ Religion is important to me _ _ I enjoy viewing art work Relaxation and meditation exercises are rewarding to me _ _ I like traveling to visit inspiring places ___ I enjoy reading philosophers _ _ Learning new things is easier when I see their real world application I wonder if there are other forms of intelligent life in the universe _ _ It is important for me to feel connected to people, ideas, and beliefs TOTAL for Section 4 Section 5 _ _ I learn best interacting with others ___ I enjoy informal chat and serious discussion The more the merrier _ _ 1 often serve as a leader among peers and colleagues _ _ 1 value relationships more than ideas or accomplishments _ _ Study groups are very productive for me _ _ lam a "team plaver" _ _ Friends arc important to me _ _ I belong to more than three clubs or organizations _ _ I dislike working alone TOTAL for Section 5 Section 6 _ _ I learn by doing _ _ 1enjoy making things with my hands _ _ Sports are a part of my life _ _ I use gestures and non-verbal cues when I communicate _ _ Demonstrating is better than explaining J love to dance _ _ I like working with tools _ _ Inactivity can make me more tired than being very busy
Hands-on activities are fun _ _ I live an active lifestyle TOT AL for Section 6 Section 7 _ _ Foreign languages interest me _ _ I enjoy reading books, magazines and websites _ _ I keep a journal _ _ Word puzzles like crossword or jumbles arc enjoyable _ _ Taking notes helps me remember and understand _ _ 1 faithfully contact friends through letters and/ ore-mail _ _ It is easy for me to explaining my ideas to others _ _ I write for pleasure _ _ Puns, anagrams and spoonerism are fun _ _ I enjoy public speaking and participating in debates TOTAL for Section 7 SectionS Mv attitude effects how I learn _ _ 1 like to be involved in causes that help others I am keenly. aware of mv. moral beliefs I learn best when I have an emotional attachment to the su bject _ _ Fairness is important to me _ _ Social justice issues interest me _ _ Working alone can be just as productive as working in a group _ _ I need to know why 1should do something before I agree to do it _ _ When 1 believe in something I give more effort towards it _ _ I am willing to protest or sign a petition to right a wrong
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI Edisi11/ 2010
m
TOTAL for Section 8
100 90--
Section 9 _ _ I can visualize ideas in my mind _ _ Rearranging a room and redecorating are fun for me _ _ I enjoy creating my own works of art _____ I remember better using graphic organizers _ _ I enjoy all kinds of entertainment media _ _ Charts, graphs, and tables help me interpret data A music video can make me more interested in a song _ _ I can recall things as mental pictures _ _ I am good at reading rna ps and blueprints _ _ Three dimensional puzzles are fun
70 .
Total Forward
Multiply X 10
Part IV Now determone your intelligence profile! Key: Section 1 strength Section 2 Section 3 Section 4 strength Section 5 strength Section 6 Section 7 Section 8 strength Section 9 strength
2
X 10 X 10
4
X 10
5
X 10
6
X 10
7
X 10
8
X 10
, ,,, ,
9
X 10
, ,
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
This reflects your Naturalist This suggests your Musical strength This indicates your Logical strength This illustrates your Existential This shows your Interpersonal This tells your Kinesthetic strength This indicates your Verbal strength This reflects your Intrapersonal This suggests your Visual
Remember: Everyone has all the intelligence! You can strenghen an intelligence! This inventory is meant as a snapshot in time it can change!
3
IiIi'II Ed;,; 11/2010
;
o
,, ,, -
m
--~--
10
Score
Part III Now plot your scores by putting a tick (V) on the bar graph provided:
-----
30 20
Part II Now carry forward your total from each section and multiply by 10 below:
1
60 50
40
TOTAL for Section 9
Section
-------------~---_.
80
, , , , , , ,
*)About the writer: As one of the participants in The 2006 United States Educators Exchange Program in the University of Massachussets, Amherst-Boston. This is one lecture was given by Dr. Michael Hannahan, P.hD. I think it is very valuable for the educated people. Welcome to the readers.. !
ltlA~~~I"IIIJI!!IER\"'T
(Refleksi 65 Tahun Indonesia Merdeka) *)Oleh: Tjahjono Widarmanto
S
alah satu isu politik nasional yang akhir
sebagai bentuk garis antara definisi diri,
akhir ini menyedot perhatian dan kcrnbali
kelornpok budaya dan keinginan merniliki state
mengem uka menjad i pcrbincangan
(negara) yang berdaulat.. Oefinisi diri, kelornpok
adalah persoalan integrasi bangsa. Dalarn
budaya, dan cita-cita merniliki negara itu rncmbentuk kornunitas abstrak yang kelak memunculkan identitas nasional.
kondisi masyarakat yang majemuk (plural) seperti Indonesia, persoalan persatuan nasional tampaknya akan selalu menjadi persoalan yang serius dan selalu menjadi agenda poJitik nasional. Secara sosiologis, bangsa Indonesia
Di samping itu,
di era proklarnasi
kerncrdekaan 17 Agustus 1945, solidaritas antara
harus menghadapi persoalan yang rentan yaitu
golongan-golongan sosio-kul tu ral-agama masih kuat karena disatukan pula oleh perasaan
potensi konflik yang mungkin muncul di antara
yang senasib. Irnperialismc dan kolonialisme
golongan-golonga n sosio- kul tu ral-a ga m a. Tentu saja hal ini merupakan gejala yang normal
merupakan pemicu tumbuhnya solidaritas yang kuat di awal-awal pembentukan Indonesia.
dan merupakan konsekuensi logis yang muncul
Oengan kata lain ada dua aspek yang
dalam sebuah bangsa yang masyarakatnya
menjadikan masyarakat Indonesia yang rnajernu k mampu merekatkan solidaritas
plural. Pad a saat tercapainya pencapaian
mereka yaitu cognitive dan value orientation.
pada prokla m asi
Aspek cognitve yaitu pemaharnan yang sarna
kemerdekaan 17 Agustus 1945, enarn puluh lima tahun lampau, persoalan dan potensi yang
mengenai situasi yang dihadapi bersarna yaitu situasi kolonial, mereka juga berada dalam value
berrnuara pada pluralisme belumlah muncul.
orientation yang sarna, yaitu tujuan untuk
Hal ini disebabkan karena di era tersebut
mernliki negara yang berdaulat.
identitas
nasion al
solidaritas di antara golongan-golongan sosio
Nation kita sejak sernula dibangun dar i
kultural-agama masih amat kuat. Kesadaran
kesadaran dan prinsip bhineka tunggal ika. Hal itu berarti keseimbangan antara unsur-unsur
untuk menjadi bagian dari satu kornonitas bangsa masih kuat karena direkatkan oleh satu cita-cita kolektif. Secara sadar golongan golongan sosio-kultural-agama membangun sebuah konstruksi ideologis yang tampak
integrasi dan disintegrasi (antara kesadaran untuk menyatu sekaligus kesadaran untuk menampilkan ke-plural-an), antara elite yang menyukai sentralisme integratif dan grass roote DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASI5WA STKIP PGRI NGAWlm
Edi,; 11/ 20101ii:i1
yang seeara alamiah dan kodrati lebih suka menampakkan wajahnya sebagai identitas dari kelompok-kelompok keeil yang memiliki keunikan berbeda. Mau tidak mau potensi konflik di antara golongan sosio-kul tural-agama akan membayangi kehidupan Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Sekali lagi ini merupakan gejala yang normal, namun apabila tidak di atasi seeara rasional bisa berdampak buruk bagi kelangsungan bangsa Indonesia. Di sisi lain, muneul tantangan baru yang juga merupakan sebuah fenomena yang normal akibal muneulnya pusaran peradaban baru yang bernama globalisasi. Globalisme memieu individu-individu melepaskan diri dari keterikatannya dengan negara-bangsa. Muneul proses deteritorialisasi yang mengikis keterikatan individu dengan wilayah dan negaranya. Identitas sendiri menjadi raneau bahkan retas yang berpeluang besar mengaburkan identitas bangsa. Idcntitas nasional berubah menjadi identitas global. Persoalan-persoalan ini merupakan sebuah proses yang tak terelakkan. Sebenarnya, problem ini seeara ideologis sudah selesai ketika disepakati bahwa penyelenggaraan kehidupan kenegaraan kita harus berdasarkan pada proses proses politik pada prinsip-prinsip negara hukum dan ideologi Paneasila. Dengan kata lain kita harus kembali pada ideologi Paneasila yang anehnya setelah masa reformasi seolah-olah kita tak pernah menengoknya kembali. Kernbali pada Paneasila tentu saja bukan bererti kembali pada perilaku politik orde baru yang sebenarnya justru meneiderai Paneasila. Kembali pada Paneasila bukan berarti mengembalikan semuanya menjadi satu dan seragam sehingga segala kritik dan argumen harus diberangus. Penggalangan yang tidak
m
DAMAR DIDAKTIKN MAJALAH KAMPUS MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
Iiiii Edi,l
11/2010
didasari pada sikap demokrasi yang berakar pada kedaulatan rakyat hanya akan membawa kembali pada masa kelam orde baru yang sekedar menghasilkan integrasi yang dipaksakan. Integrasi yang dipaksakan dari atas seperti itu hanya akan menghaslkan integrasi yang rapuh. Integrasi semaeam itu adalah integrasi yang semu yang selalu membutuhkan pengawasan dan pengendaliam. Integrasi semaeam itu akan berpeluang meneiptakan perangkat-perangkat kekejaman dan kekerasan fisik yang pada akhirnya hanya akan membangun ketakutan-ketakutan masyarakat. Hanya akan meneiptakan ketakutan kolektif yang pada gilirannya nanti melahirkan keeemasan masyarakat untuk berdiri sendiri yang pada gilirannya nanti menjadikan bangsa indonesia menjadi bangsa yang lembek, bangsa kureaei yang penakut. Pada akhirnya, seluruh konflik dan aneaman disintegrasi harus dirumuskan dalam satu kalimat : Kcrnbali pada Demokrasi Paneasila. Kembali pada Paneasila berarti meneguhkan kedaulatan rakyat sekaligus membangkitkan kesadaran akan kemajemukan yang berada dalam kedaulatan rakyat. Demokrasi Paneasila tak sekedar ditandai dengan kebebasan berbicara dan berpendapat, namun dilihat sejauh mana tingkat partisipasi rakyat dalam hidup bernegara sekaligus dilihat sejauh mana rakyat menghargai perbedaan di antara mereka. Tentu saja ini bukan persoalan mudah. Dan menjadi tanggung jawab kita untuk membangunnya. Merdeka! *) Penuiis adalah penyair dan Pembantu Ketua JJl STKJP
PGRI Ngawi
•Imensl•
SOLUSI
CETAK
TELEPHONE 0351-7722144
CUPO ,
NGAW I
Buku - Majalah - Brosur - Poster - Kalender Undangan - Pa er Bag - Stiker - Spanduk Banner - Kaos - Plakatl Vandel - PIN Id Card - KTA pvc - Bordir komputer Disain grafis - Jilid Skripsi - Jilid Spiral Print Warna - Pengetikan - Foto Cop .