MM‐STEKPI ht tp. St ek p i.a c.i d ; e-ma il: p r og ra m_ m m @ s te k p i.ac. i d
17081959 HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN NEGOSIASI ( INDUSTRIAL RELATIONS & NEGOTIATION )
Disiapkan Oleh :
DRS. AGUS GUNTUR PM, MM.
SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM MAGISTER MANAGEMENT SEMESTER I 2010
Human Resources
Page 1
DAFTAR ISI Profil Dosen
3
Pendahuluan
5
Daftar Isi Kuliah Per Minggu
8
Tujuan Pengajaran
9
Pedoman Perkuliahan
9
Penilaian Umum
10
SAP Mata Kuliah
14
Human Resources
Page 2
I. PROFIL DOSEN DRS. AGUS GUNTUR PM, MM.
E‐mail :
[email protected]
OBJECTIVE ·
To be a good leader and to improve quality of life, having an ability to calculate risk in order to maintain company stability and capable to assist people in managing and taking advantages in uncertainty environments, also able to promote people to improve their knowledge and ability in order to compete in globalization era.
EDUCATION
· ·
Magister Management (MM), Jenderal Soedirman University (UNSOED), Purwokerto, Indonesia, (finished 1 years and 6 months with GPA: 3,91) Sarjana Strata 1 (Drs), Indonesia Education University (UPI), Bandung, Indonesia (finished 4 year and 6 months with GPA: 3,41)
WORK HISTORY
· · · · · · ·
General Manager HRD PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, Jakarta, 2000‐ Present Manager HRD PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (Astra Group) 1987 ‐ 1999 Ass Manager Technology Development Division – PT Astra International Tbk, 1983 ‐1987 Ass Lecture, Universitas Pendidikan Bandung, Bandung, 1982‐1983 Lecture, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta 1985 ‐ 1987 Vice Chairman Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPP DKI Jakarta 2008 ‐ present Chairman Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPK Jakarta Timur, 2001‐ present
Human Resources
Page 3
OTHER EXPERIENCES
1. Research and Training 1. Research for Employee Opinion Survey PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, 2001 2. Research for Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta, 2007 3. As a leader in making master plan for training program Pusdiklat PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk, 1988, included as a trainer. 2. Speaker and Moderator in Few Conferences 1. Speaker in Annual Conferences Program NICC/Asian Employers Organizations workshop, November 2008, Kuala Lumpur, Malaysia. 2. Speaker in Seminar Nasional “Peran Stake Holders dalam menghasilkan Guru Teknologi dan Kejuruan yang Profesional”, November 2006, Bandung. 3. Speaker in Seminar Nasional ”Gagasan Inovatif dalam Pengembangan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan”, November 2009, Bandung 4. Speaker in Seminar Nasional “Organisasi Pengusaha yang Efektif di Indonesia”, Juni 2007, Jakarta. 5. Speaker in Seminar Nasional “Perekonomian Indonesia 5 Tahun Kedepan” March 2009, Jakarta. 6. Speaker in Seminar Nasional “Membangun Jiwa Wirausaha di Kalangan Mahasiswa” June 2008, Jakarta. 7. Speaker in Seminar Nasional ”Strategi Mengantisipasi & Menyelesaikan Perselisihan menurut UU PPHI”, March 2008, Jakarta. 8. Moderator in few conferences & Seminar.
3. TV News As a reliable source on TV for talking about actual issues : 1. SCTV : Topic Undang‐undang PPHI, Outsourching, etc. 2. METRO TV : Topic Produk Nasional, Sistem Jaminan Sosial Nasional, etc. 3. TV ONE : Topic THR, UMP, UU Naker, Suku Bunga BI, Tarif Dasar Listrik, etc. 4. TVRI : Topic Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) etc.
4. Book Published 1. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Penerapannya (in process) 2. Hubungan Industrial dan Permasalahannya (in process)
Human Resources
Page 4
II. PENDAHULUAN Latar Belakang :
Sumber Daya Manusia pada saat ini menjadi salah satu bagian yang penting bagi segala upaya pembangunan di segala bidang, bahkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan sasaran utama dalam pembangunan nasional kita. Dengan demikian, memahami dengan baik tentang manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu langkah yang sangat strategis dalam membina suatu organisasi apapun bentuknya. Dengan memahami pengelolaan Sumber Daya Manusia tersebut, berarti memahami suatu faktor utama yang menentukan maju mundurnya suatu organisasi. Oleh karena itu kita sepakat bahwa pada dasarnya Sumber Daya Manusia tersebut merupakan aset utama pembangunan nasional suatu bangsa dan negara. Secara umum bahwa manajemen Sumber Daya Manusia adalah bagian dari manajemen oleh karena itu teoriteori manajemen umum menjadi dasar pembahasannya. Manajemen Sumber Daya Manusia lebih memfokuskan pembahasannya mengenai pengaturan peranan manusia dalam mewujudkan tujuan yang optimal. Pengaturan itu meliputi masalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian tenaga kerja hingga purna kerja. Hal tersebut dilakukan guna membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat serta pemerintah. Agar tercipta hubungan kerja yang kondusif maka perlu dikelola secara seksama keterkaitan ketiga unsur tersebut kedalam manajemen hubungan industrial. Manajemen Hubungan Industrial (Industrial Relations Management) adalah kegiatan yang mendukung terciptanya hubungan yang harmonis antara pelaku bisnis yaitu pemerintah, perusahaan dan karyawan sehingga tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan berusaha (Industrial Peace). Melihat pentingnya kegiatan ini, masalah industrial relation perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganannya, karena berpengaruh besar terhadap kelangsungan proses produksi yang terjadi di perusahaan. Apabila timbul permasalahan yang menyangkut konflik didalamnya, maka perlu dihadapi dengan pendekatan menyeluruh menggunakan teknik dan strategi Negosiasi yang tepat, sehingga mampu mengatasi persoalan atau permasalahan yang timbul dengan winwin solution. Dengan kata lain Manajemen Hubungan Industrial adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja dengan pihak yang terkait agar efektif dan efisien untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, masyarakat dan pemerintah.
Human Resources
Page 5
Tujuan Perkuliahan : Tujuan dari perkuliahan mata kuliah Hubungan Industrial dan Negosiasi adalah memberikan pemahaman dan keahlian dalam menggunakan teoriteori Hubungan Industrial dan Negosiasi pada pengambilan keputusan dan penerapannya dalam rangka pengelolaan penciptaan hubungan kerja yang harmonis di perusahaan. Secara khusus tujuan ini meliputi: Memberikan pemahaman dan perspektif tentang Ruang lingkup Hubungan Industrial dan Negosiasi baik di dalam perusahaan, maupun dalam kaitannya dengan hubungan kerja dimanapun. Memberikan ilustrasi praktekpraktek Hubungan Industrial dan Negosiasi serta beberapa kebijakan, proses, teknik dan strategi yang dipergunakan dalam manajemen perusahaan. Mengembangkan pengetahuan tentang sifat dan jenis permasalahan serta kemungkinan terjadinya permasalahan manajemen hubungan industrial dan meningkatkan kemampuan untuk menanganinya melalui pendekatan dan pengembangan strategi pemecahan masalah yang handal. Mengembangkan keterampilan dalam perencanaan dan memantau fungsifungsi Manajemen hubungan industrial dan negosiasi secara efektif, sehingga mampu menerapkan strategi manajemen yang tepat dalam menghadapi tantangan perusahaan dan lembaga lainnya.
170 8 19 59 : Manajemen Hubungan Industrial dan Negosiasi Human Resources
Page 6
Kode Kuliah: 17081959
Kredit : 3 SKS
Semester
KBK/Bidang Keahlian: SDM
Sifat: Wajib
Sifat Kuliah
Kuliah
Kelompok Kuliah
Matakuliah Keahlian
Course Title (Indonesian) Nama Matakuliah
Manajemen Hubungan Industrial dan Negosiasi
Course Title (English) Nama Matakuliah
Industrial Relations Management and Negotiation
Short Description
Pendahuluan, Ruang lingkup dan Tujuan Hubungan Industrial, LKS Bipartit dan Tripartit, Organisasi Pekerja dan Pengusaha, Lembaga penyelesaian keluh kesah dan perselisihan Hubungan Industrial, Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama, Cara Negosiasi, Teknik dan Strategi Negosiasi serta upaya meyakinkan pihak lain.
Silabus ringkas
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami management Industrial Relations secara menyeluruh, mampu mengaplikasikan management Industrial relations serta berbagai metoda teknik dan strategi Negosiasi yang tepat, sehingga terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan kondusif
Goals Tujuan Instruksional Umum (Tiu) Offered To(PS Peserta)
Program Studi MM
Related Courses
Sekolah Bisnis dan Manajemen
STEKPI
1.
Prerequisit/Corequisit/Prohibition
2.
PrerequisiUCorequisit/Prohibition
3.
Prerequisit/Corequisit/Prohibition
Knowledge=
35 %
X
Papantulis / White board
Skill =
40 %
X
LCD / Infocus
Attitude =
25 %
Sarana/
X
Komputer (Lab)
Course (Kuliah) =
3
Media
Tutorial (Responsi) =
1,5
E-Learning
Kerja Tim/Sindikasi
3
Lainnya
Other : Cases =
1,5
UTS =
30%
Assasment/
UAS =
40%
Penilaian
Tugas =
15%
Presentasi & Diskusi =
15%
Percentage
Activity (hour/week)
Courseware
1. Human Resources Management, Robert L. Mathis & John H. Jackson, Salemba Empat, 2001 2.Negotiation, Herb Cohen, Pantja Simpati, 1986
References/
3.Hubungan Industrial di Indonesia, Yunus Samad, Bina Sumber Daya Manusia, 1995
Bibliography
4.Psikologi Industri & Organisasi, Sutarto Wijono, Kencana Prenada Media Group, 2010 5.Smart HRD, Jimmy Sembiring, Visi media, 2010. 6. Strategi Lobi dan Negosiasi, Hariwijaya, Oriza, 2010
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar: Mendorong Diskusi ke arah analisis kritis (Critic Analysis) Memberi tugas untuk mendorong partisipasi mahasiswa (Active Learning), khususnya bekerja secara kelompok (Group Discussion) Mendorong mahasiswa untuk terbiasa menyelesaikan kasuskasus dalam bidang manajemen hubungan industrial dan negosiasi
Human Resources
Page 7
III. DAFTAR ISI KULIAH/URAIAN RINCI RENCANA MATERI KULIAH SESI
MATERI PERKULIAHAN
1
Pendahuluan : Ruang lingkup Hubungan Industrial (Industrial Relations)
KASUS
BUKU TEKS Jimmy JS Robert L. Mathis & John H. Jacckson
2
Organisasi Ketenagakerjaan
Grup Diskusi
3
Evaluasi Hubungan Industrial
Kasus
Jimmy JS
Kasus Hubungan Industrial 1 : Restoran Enak Mas 4
Hubungan Industrial
5
Sarana Hubungan Industrial
6
Perselisihan Hubungan Industrial
Kuis Jimmy JS Kasus
Kasus Hubungan Industrial 2 : PT Rotan Mas 7
Tugas mandiri & Pengumpulan tugastugas
8
UTS
9
Evaluasi
Grup Diskusi
Group Diskusi Kasus Hub Industrial 3 : PT Tambang Mas 10
Negosiasi/Perundingan (Negotiation)
Hariwijaya Sutarto Wiyono
11
Teknik dan taktik Negosiasi
Kasus
Kasus Negosiasi 1 : PT Nego Mas 12
Negosiasi/Perundingan
13
Teknik Membuat dan menyajikan Proposal Negosiasi
14
Negosiasi dengan hasil menangmenang
Kuis Hariwijaya Kasus
Kasus Negosiasi 2 : PT Setrum Mas 15
Tugas mandiri & Pengumpulan tugas2
16
UAS
Human Resources
Page 8
IV. TUJUAN PENGAJARAN Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu (misalnya): 1. Mampu memahami (know what) tentang konsep dasar dan ruang lingkup manajemen hubungan industrial 2. Mampu mengaplikasikan atau membuat keputusan dengan menggunakan konsep (know how) tentang Lembaga kerja sama forum bipartit dan tripartit, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama dan penanganan perselisihan industrial 3. Mampu memahami dan mengembangkan konsep yang dipelajari (know why) sehingga dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam mengatasi konflik yang terjadi dengan berbagai teknik dan strategi negosiasi yang tepat.
V. PEDOMAN PERKULIAHAN Agar sukses mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa harus : 1. Memahami dan menjalankan proses pembelajaran sesuai pedoman studi ini 2. Mengikuti kuliah/diskusi kasus tanpa absen 3. Melakukan persiapan individual atau kelompok sebelum membahas kasus atau tugas. Untuk memahami kasus yang akan di bahas, para mahasiswa juga harus membaca dan mendiskusikan secara kelompok materi (reading material) yang melengkapi kasus tersebut. 4. Mau bertanya dan diskusi detail dengan Staf Dosen atau Fasilitator Kelas 5. Akses pada Internet untuk menambah dan memperluas cakrawala materi yang dipelajari
Proses Belajar Metoda Kasus Setiap topik mata kuliah ini akan disertai dengan latihan berupa kasus. Agar Anda sukses belajar dengan metoda kasus, maka Anda harus melakukan persiapan dengan perkiraan waktu belajar untuk setiap kasus sebagai berikut: 1. Persiapan Individual : memahami kasus serta materi pendukungnya
= 3,0 jam
2. Persiapan kelompok : mendiskusikan kasus serta materi pendukungnya = 1,5 jam 3. Pembahasan (diskusi) kasus dikelas = 1,5 jam
Human Resources
Page 9
Pentingnya Partisipasi Aktif Untuk mendapatkan manfaat sebesarbesarnya dari pembelajaran metoda kasus ini, Anda sebaiknya mengikuti proses belajar di atas. Selain itu, manfaat akan maksimal jika Anda juga aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman pada diskusi di kelas – artinya semua mahasiswa harus berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Siapa yang tidak aktif, akan mendapat nilai 0 dari sesi diskusi kasus tersebut.
Tugas Paper Pada beberapa pertemuan mungkin akan ada tugas yang harus dilaporkan dalam bentuk paper dan harus diserahkan pada pertemuan berikutnya. Beberapa paper harus dipresentasikan atau cukup dikumpulkan. Keterlambatan pengumpulan tugas paper akan menurunkan nilai paper satu tingkat.
Role Playing/ Simulasi Pada saat mahasiswa melakukan diskusi dan pembahasan kasus, maka pada saat yang bersamaan, akan dikombinasikan dengan role playing/simulasi, sehingga: a. Beberapa mahasiswa akan diminta berpartisipasi aktif untuk berperan sebagai salah satu aktor dalam role playing. b. Karenanya, mahasiswa harus mempelajari dan memahami materi secara hatihati, sebelum berperan sebagai salah satu aktor dalam role playing atau simulasi.
Konseling Jika ada pertanyaan yang belum tuntas atau mahasiswa merasa belum puas, maka mahasiswa boleh email/telephone kepada dosen pengajar mata kuliah ini ke kantor MMSTEKPI pada jam kerja.
VI. PENILAIAN UMUM Penilaian kuliah ini diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian Mahasiswa pada hasil pembelajaran (learning outcome) berikut ini: Hasil Pembelajaran (Learning Outcome) Setelah mengikuti kuliah ini Mahasiswa akan mampu: 1. Memahami konsep dan ruang lingkup Hubungan Industrial 2. Memiliki keterampilan untuk mengelola kegiatan yang mendukung hubungan industrial yang harmonis antara pelaku bisnis yaitu pemerintah, perusahaan dan karyawan
Human Resources
Page 10
3. Memahami permasalahan dan perselisihan hubungan industrial dan trampil mencari solusinya 4. Menggunakan berbagai teknik dan taktik negosiasi 5. Memahami konsep dan strategi cara bernegosiasi 6. Mampu menggunakan berbagai teknik dan taktik negosiasi dalam perundingan
Kriteria Penilaian: Penilaian untuk kuliah ini menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Mampu memahami konsep, teori dan ideide yang berkembang selama kuliah. 2. Mampu menggunakan konsepkonsep pada contohcontoh kehidupan perusahaan, baik melalui pembelajaran maupun pengalaman Mahasiswa sendiri. 3. Mampu meyakinkan orang lain dan mampu memimpin diskusi dalam pembahasan kasus.
Cara Penilaian : Performansi mahasiswa dalam kuliah ini akan dievaluasi melalui beberapa cara/media, khususnya tentang: 1. Kuantitas dan kualitas partisipasi saat diskusi kasus dikelas. 2. Presentasi, mencakup kualitas substansi tulisan (paper) serta presentasinya. 3. Kualitas jawaban pada Quis,Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester. 4. Kualitas kerjasama dalam kelompok Anda, serta kepemimpinan dalam presentasi/pembahasan kasus. Nilai Akhir Anda akan ditentukan berdasarkan bobot nilai sebagai berikut (misalnya):30% Tugas sbb: 1. Partisipasi/ Keaktifan dalam Diskusi
Partisipasi Kelas (Individual)
10 %
2. QUIZ
Individual
5%
3. Paper dan Presentasi
Kelompok
5 %
4. Kontribusi dalam Kelompok
Kontribusi dalam Kelompok *
10 %
Ujian Tengah Semester
Individual
30 %
Ujian Akhir Semester
Individual
40 %
TOTAL
Human Resources
100%
Page 11
Partisipasi dan Kontribusi dalam Kelompok : Partisipasi dikelas adalah bagian vital dalam pengembangan kompetensi Anda pada mata kuliah Hubungan Industrial dan Negosiasi ini. Anda diharapkan berpartisipasi aktif untuk berbagi pengetahuan atau ide serta aktif menyampaikan pendapat atau berargumentasi, sehingga orang lain akan memahami dan mengerti apa yang Anda pikirkan. Kompetensi yang diharapkan dan sebaiknya Anda munculkan dalam mata kuliah ini adalah KETERAMPILAN MEMBUAT KEPUTUSANKEPUTUSAN MANAJERIAL DALAM BIDANG MANAJEMEN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN NEGOSIASI. Secara lebih rinci, kami sangat mengharapkan agar Anda: Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mencari solusi permasalahan dalam bidang Manajemen Hubungan Industrial dan Negosiasi. 1. Mampu mengomunikasikan ide Anda. 2. Mampu menggunakan konsep dan metoda yang relevan dalam Mengelola Hubungan Industrial yang harmonis dan kondusif di Perusahaan. 3. Mampu mengembangkan ideide kreatif dalam pengelolaan konflik dan negosiasi yang baik di Perusahaan.
Partispasi Anda pada kuliah ini juga akan berdampak pada kualitas kelompok diskusi atau bahkan kelas. Tingkat peran Anda pada kelompok atau kelas dapat menggambarkan tingkat kontribusi Anda pada proses pembelajaran ketika pembahasan kasus atau diskusi tugas. Makin besar kontribusi setiap partisipan dalam kelompok atau kelas, akan semakin bermakna dan mendalam proses pembelajaran terjadi. Hal yang perlu dicatat disini adalah Anda harus tetap mementingkan faktor kualitas dan bukan kuantitas.
Berikut uraian tentang kualitas kontribusi Anda dalam kelompok * : a. Kontributor Terbaik. Pada kontribusi di kelas Anda telah mempersiapkan bahan dengan matang. Ideide yang dilontarkan merupakan ideide substansial dari permasalahan yang dibahas. b. Kontributor Baik. Argumentasi yang disampaikan wajar dan diiringi dengan alasan yang relevan. Argumen yang disampaikan mendorong peserta lainnya berimprovisasi. c. Kontributor Wajar. Kontributor mempersiapkan bahan dengan wajar. Ide yang dilontarkan berguna bagi solusi atas permasalahan, tetapi terkadang bukan menjadi utama dalam diskusi tersebut. Jika orang tersebut tidak menjadi anggota tim tersebut, maka kualitas diskusi tim itu agak menurun. d. Kontributor tidak wajar. Kontributor tidak mempersiapkan bahan dengan baik. Ide yang disampaikan terkadang penting tetapi tidak relevan atas permasalahan yang akan dibahas. Orang ini tidak berpikir lebih jauh dan tidak begitu berkontribusi pada timnya.
Human Resources
Page 12
e. Tidak Berpartisipasi. Anda pasif dan tidak berkata apapun dalam diskusi kelas. Beberapa orang tertentu hanya menjadi freeraider yang hanya mengambil manfaat dari diskusi tim.
QUIZ Quiz akan diberikan secara rutin tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hal ini untuk menguji sejauh mana Anda mengerti akan materi kasus atau mata kuliah ini.
UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR Ujian yang akan diberikan terdiri dari kasus singkat atau berupa soal dan beberapa pertanyaan. Ujian dapat bersifat close atau open book sesuai kebutuhan. Sebagai bahan pertimbangan kinerja Anda dinilai secara jelas dan sesuai sebagai berikut: 1. Identifikasi dan Analisa masalah/ isue utama 2. Identifikasi kunci asumsi dari jawaban Anda 3. Menggunakan alat analisa yang sesuai 4. Menerima atau menolak alternatif menggunakan argumen yang konsisten sesuai dengan asumsi Anda, perhitungan dan interpretasi yang sesuai dengan informasi ` kasus. 5. Mengajukan perencanaan yang sesuai akan tindakan konsistensi sesuai dengan analisa Anda 6. Merekomendasikan suatu solusi terbaik dari kasus/ pertanyaan dalam soal beserta argumentasinya
JAM KERJA Anda dapat bertemu dengan Dosen mata kuliah ini pada jam jam yang akan diumumkan pada pengumuman MMSTEKPI untuk mendiskusikan bahan kuliah yang sesuai. Anda dapat menghubungi Dosen Mata Kuliah ini di HP. 0811 86 4575 atau melalui internet atau email pada alamat berikut: E‐mail :
[email protected]. Disamping itu Anda dapat menelpon melalui nomor telepon MMSTEKPI pada jam kerja. No. telepon yang dapat dihubungi ke 021 7981336, 7981353, 7981354, 7981364, 7981366 dan Fax. 021 7981352 Kami sangat senang jika Anda aktif untuk bertanya dan menyampaikan pendapat yang positif selama perkuliahan ini, sehingga kami menjadi yang terbaik
Human Resources
Page 13
VII. SAP MATA KULIAH DAN KASUS-KASUS YANG DIAJARKAN SELAMA SATU SEMESTER.
1. Kasus Hubungan Industrial 1 : PT Restoran Enak Mas 2. Kasus Hubungan Industrial 2 : PT Rotan Mas 3. Kasus Hubungan Industrial 3 : PT Tambang Mas 4. Kasus Negosiasi 1 : PT Nego Mas 5. Kasus Negosiasi 2 : PT Setrum Mas
Uraian dan materi kuliah terlampir : 1. Hubungan Industrial (Industrial Ralations) 2. Negosiasi/Berunding (Negotiation)
Human Resources
Page 14