BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Harga Produsen Perdesaan, 2016 ABSTRAKSI Tujuan pembangunan pada sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha melalui pertanian yang maju, efisien dan tangguh sehingga makin mampu meningkatkan dan menganekaragamkan hasil komoditas. Di sisi lain, sistem perdagangan nasional diharapkan makin efisien dan efektif, sehingga mampu memanfaatkan dan memperluas pasar, dan dapat membentuk harga yang wajar sehingga dapat meningkatkan daya saing, pendapatan produsen dan pedagang, dan melindungi kepentingan konsumen. Keberhasilan perencanaan pembangunan perlu ditunjang oleh tersedianya data yang berkesinambungan. Data harga, baik harga di tingkat produsen komoditas pertanian maupun harga-harga di tingkat konsumen perdesaan merupakan salah satu indikator ekonomi yang penting, sehingga sangat diperlukan penyajian data statistik harga produsen perdesaan (sektor pertanian) dan harga konsumen perdesaan yang teratur, lengkap, akurat, dan tepat waktu dalam rangka memenuhi kebutuhan data untuk perencanaan pembangunan. Pengumpulan data statistik harga perdesaan merupakan kegiatan berkesinambungan, yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dalam menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Data harga yang dicakup adalah harga-harga di perdesaan, yang dikumpulkan melalui survei harga produsen perdesaan (sektor pertanian) dan survei harga konsumen perdesaan. Pencacahan data harga dilakukan secara rutin (bulanan). Mulai tahun 2012 pencacahan dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Responden adalah petani sebagai produsen hasil pertanian dan pedagang eceran di pasar perdesaan untuk harga-harga di perdesaan, baik makanan maupun non makanan. Kegiatan statistik harga perdesaan ini menghasilkan ouput berupa Nilai Tukar Petani (NTP), inflasi perdesaan, harga produsen pertanian, dan harga konsumen perdesaan. Output-output ini digunakan oleh para pemangku kepentingan pertanian untuk mendasari program kegiatannya. Kementerian/lembaga tingkat pusat dan Pemerintah Daerah menggunakan NTP untuk indikator keberhasilan kinerjanya. Inflasi perdesaan digunakan sebagai inflator angka kemiskinan . Pergerakan harga produsen pertanian menjadi indikator dini harga eceran di masyarakat. Outputnya juga digunakan oleh unit organisasi lain di BPS untuk penyusunan deflator penghitungan PDB/PDRB, indeks harga produsen, dan evaluasi program statistik pertanian secara umum. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Tujuan kegiatan ini adalah mendapatkan data harga produsen perdesaan (sektor pertanian) yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga Yang Diterima Petani (IT) dan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB )serta indikator harga lainnya. Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang perencanaan dan pengamatan dini pada pelaksanaan pembangunan perdesaan khususnya pertanian. Survei harga-harga ini telah menghasilkan data berupa indikator harga yang secara bulanan dimuat dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Indikator Ekonomi, dan Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi (LBDSE). Disamping itu, juga diterbitkan publikasi seri tahunan baik untuk indeks harga maupun data harganya.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Harga Pedesaan PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Harga Pedesaan PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Harga Pedesaan PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA
Subdit. Stat. Harga Pedesaan PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Harga Pedesaan
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Bulanan RIWAYAT KEGIATAN Publikasi NTP 2000 s.d 2012 Publikasi Statistik Harga Produsen Pertanian 2000 s.d 2012 Publikasi Upah Buruh Tani 2000 s.d 2012 PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN - Klasifikasi/Master Wilayah: Master File Desa (MFD) - Klasifikasi/Master Komoditas: COICOP Klasifikasi/Master Lapangan Usaha: - - Klasifikasi/Master Lainnya: JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL Multi Stage/Phase METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Tahap I : Daftar kabupaten potensi setiap provinsi Tahap II : Daftar kecamatan potensi kabupaten terpilih KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Rumah tangga CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga tangga tani (tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan tangkap MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner PETUGAS PENGUMPULAN DATA - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang Pencacah Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN
- Sendiri METODE PENGOLAHAN - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Stata, Foxpro
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN - DT subsektor berdasarkan nilai produksi KOMPOSISI DAN PENIMBANG - Diagram Timbang tiap subsektor - Penimbang rumah tangga tiap subsektor - Penimbang rumah tangga subsektor tiap provinsi METODE ANALISIS Indeks Laspeyress UNIT ANALISIS Provinsi SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Lainnya RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA Melakukan supervisi pencacahan, menambahkan sampel PERBANDINGAN DATA 3 METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Harga Produsen Perdesaan, 2016 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.