Summary to Output 17 3 Days RSPO Training Course for Small Holders Summary to Output 17: 3 Days RSPO Training Course for Small Holders The following document contains: Terms of Reference (ToR) to the training course The curriculum of the training course The modules to the training course, all written in Bahasa Indonesia. 1. 2. 3.
1. ToR The content of the ToR consists of the background of the training, which is to minimize the negative impacts caused by improper management of agri-business, the philosophy of the training, targets and expected results. 2. Curriculum Within 3 days, the training is divided into 7 training sessions, while the overall training schedule consists of subject and sub-subject, aims and methods.
Modules The modules relate to each training session, started with introduction and pre-test. The core of the training modules is outlined in the document, starting in the 2nd until the 6th session: 3.
2nd and 3rd Sessions Lesson to the development Sustainable Palm Oil ● Introduction to RSPO ● SPO certification and introduction to ICS 4th Session Planning and Management of Sustainable Oil Palm Plantation 5th and 5th Sessions Lesson to Organic Farming ● Introduction to Organic Farming ● Making of organic solid and liquid fertilizer for oil palm
I Terms of Reference (ToR) Training on Sustainable Oil Palm for Smallholders based on RSPO Principle and Criteria
Kerangka Acuan Kerja (ToR) Pelatihan Kelapa Sawit Berkelanjutan Berdasarkan Kriteria dan Prinsip RSPO untuk petani kelapa sawit A.
LATAR BELAKANG
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang diharapkan mengarah pada pencapaian kondisi menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. Pembangunan Perkebunan merupakan bagian integral dari pembangunan, dimana pembangunan perkebunan menyentuh langsung pada masyarakat dan mampu menjadi menyokong bagi perekonomian pedesaan. Pembangunan biasanya menyebabkan terjadinya perubahan kondisi fisik, sosial dan tatanan lingkungan. Pembangunan sektor Perkebunan mengakibatkan adanya perubahan lingkungan, sosialbudaya, dan ekonomi bagi berbagai pihak. Perubahan kearah perbaikan pengembangan perkebunan dapat terkendala oleh faktor teknis, alam dan permodalan yang dimiliki pelaku usaha perkebunan. Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana meminimalisir akibat yang ditimbulkan dari adanya dampakdampak negatif yang diakibatkan dalam pengelolaan usaha perkebunan. Kesadaran publik di tingkat lokal, nasional dan internasional sudah menjadi semakin meningkat bahwa perubahan bentang alam dan biofisik, secara cepat atau lambat akan mengurangi daya tahan hidup (survival) dari keanekaragaman hayati dan kehidupan jangka panjang masyarakat sekitar hutan yang tergantung pada hutan dan hasil hutan. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan dampak ekologis, serta berbagai sentimen negatif di dunia internasional terhadap pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Untuk menuju pengelolaan pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan, perlu diperhatikan beberapa aspek, kebijakan terkait dengan ekonomi, sosial budaya, lingkungan.
B.
FILOSOFI PELATIHAN
Peserta pelatihan kelapa sawit berkelanjutan bagi petani sawit ini diselenggarakan dengan memperhatikan: 1. Prinsip Andragogy, yaitu bahwa selama pelatihan peserta berhak untuk: a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai kegiatan pelatihan kelapa sawit
berkelanjutan. b. Dipertimbangkan setiap ide, dan pendapat, sejauh berada di dalam konteks pelatihan. c. Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupun diabaikan.
2. Berorientasi kepada peserta, di mana peserta berhak untuk: a. Mendapatkan 1 paket bahan belajar. b. Mendapatkan pelatih profesional/fasilitator yang dapat memfasilitasi dengan berbagai
c. d. e. f. g.
metode, melakukan umpan balik dan menguasai materi pelatihan kelapa sawit berkelanjutan. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik secara visual, auditorial maupun kinestetik (gerak). Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing tentang pelatihan kelapa sawit berkelanjutan. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka. Melakukan evaluasi dan dievaluasi. Mendapat sertifikat pelatihan.
3. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk: a. Berkesempatan melakukan kreatifitas dan inovasi menggunakan metode pembelajaran
antara lain demonstrasi/ peragaan, studi kasus, dan praktek baik secara individu maupun kelompok. b. Melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu. TUJUAN PELATIHAN
C.
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta : ● ● ● ● ● ●
Memahami kaitan antara aspek-aspek teknis pengelolaan lingkungan dalam penerapan RSPO Memiliki pengetahuan dalam memahami konsep ilmiah terkait aspek-aspek teknis pengelolaan lingkungan bidang perkebunan kelapa sawit. Mendapatkan tambahan kemampuan praktis terkait aspek-aspek teknis pengelolaan lingkungan perkebunan kelapa sawit. Memahami konsep perkebunan sawit berkelanjutan secara ekonomi, social budaya dan lingkungan. Mampu menerapkan konsep tersebut dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Mampu mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan. HASIL YANG INGIN DICAPAI
D.
● Peserta dapat meningkatkan pengetahuan dalam memahami konsep perkebunan sawit ● ● ● ● ●
berkelanjutan (ekonomi,sosial budaya dan lingkungan); Peserta dapat merancang dan mengelola lahan perkebunan sawit secara berkelanjutan; Peserta dapat membuat analisa usaha kebun sawit berkelanjutan; Peserta dapat mengetahui konsep pertanian organik; Peserta mengetahui sistem sertifikasi RSPO dan pendokumentasian; Peserta mengetahui dampak perusakan hutan, DAS dan lahan gambut.
E.
PESERTA a. Kriteria peserta adalah petani sawit binaan yang berada diwilayah kerja. b. Peserta berjumlah 30 orang.
F.
TEMPAT PELATIHAN Tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan kelapa sawit berkelanjutan bagi petani sawit adalah di ibu kota Kabupaten yang dipilih.
G.
PELAKSANA KEGIATAN Pelaksana kegiatan pelatihan kelapa sawit berkelanjutan bagi petani sawit adalah Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) bekerjasama dengan PanEco, ICRAF, PT. Socfindo, Unsyiah dan Kelompok Kerja Sawit Berkelanjutan (Aceh Sustainable Palm Oil-Working Group).
H.
RENCANA WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan kelapa sawit berkelanjutan bagi petani sawit disesuaikan dengan ketersediaan waktu para pihak yang ikut dalam kegiatan ini. Pelatihan untuk group pertama, akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Desember 2010.
I.
Informasi Jika ada pertanyaan berkenaan dengan Kerangka Acuan Kerja/Term of Reference (TOR) ini maka silahkan menghubungi: ●
Halim Gurning Community Development Manager Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) E-mail:
[email protected]
II Curriculum To Training on Sustainable Oil Palm for Smallholders based on RSPO Principle and Criteria
KURIKULUM PELATIHAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN BERDASARKAN KRITERIA DAN PRINSIP RSPO UNTUK PETANI KELAPA SAWIT POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN
NO. (1)
TUJUAN (2)
o
PEMBUKAAN
oo
PENCAIRAN SUASANA DAN PERKE-
(3) o
o
NALAN ooo
KONTRAK BELAJAR
o
o
o
METODE (4)
Pelatihan dibuka secara resmi
o
Terjalin hubungan yg lebih akrab antara o peserta dg peserta serta fasilitator Teridentifikasikannya kesesuaian hasil o penjajakan kebutuhan pelatihan dgn kebutuhan aktual peserta o Teridentifikasikannya harapan peserta terhadap proses & hasil pelatihan Disepakatinya tujuan, proses & jadual kegiatan harian pelatihan
MEDI (5)
Ceramah
Permainan
Brainstrorming
Curah
o
Pertany
o
pengger Alur kegiatan
Pendapat
pelatiha o
Jadwal
pelatiha
o
oooo
1
Pra Test
o
Terbangunnya suasana yang kondusif terhadap pelaksanaan pelatihan Untuk mengetahui kemampuan peserta pelatihan
o
Pembelajaran Budidaya Kelapa Sawit Secara Berkelanjutan 1.1.
Pengantar RSPO
o
o
o o o
1.2.
Sertifikasi (Sustainable Palm Oil) SPO Pengenalan ICS
o o
Sejarah RSPO Kebijakan Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Mengapa pengelolaan sawit dengan konsep berkelanjutan Prinsip dan Kriteria RSPO Bagaimana penerapan SPO di Kelapa Sawit
Sertiikasi SPO model kelompok Sistem Pendokumentasian
o
Curah pendapat
o
Curah pendapat
o o
2
Pengisian form
Perencanaan dan
o
Merancang Analisa Usaha Kebun Sawit
o
o
Pertany pengger
o
Pertany pengger
o
Pertany pengger
Diskusi kelompok Penugasan
Curah
pengelolaan kebun kelapa sawit berkelanjutan o o
3
pendapat o o
Diskusi kelompok Penugasan
o
Curah pendapat
o
Diskusi
o
Sharing pengalaman
o o
o
Pembelajaran Budidaya Pertanian Organik (PO) 3.1.
3.2.
4
Merancang lahan dengan konsep SPO Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pemantauan dan Evaluasi Partisipatif
Pengantar Pertanian Organik
Pembuatan Kompos dan Pupuk Cair untuk Tanaman Kelapa Sawit
o o
Apa itu pertanian organik Apa perbedaan PO dengan Konvensional Prinsip dasar PO
o
Bagaimana cara membuat kompos dan pupuk cair
o
o o
Pemantauan silang Evaluasi secara partisipatif
o
Pertany pengger
o
Praktek
Curah pendapat Diskusi
o
Pertany pengger
Curah
o
Pertany pengger
pendapat
o o ooooo
oooooo
Pos Test
PENUTUPAN PELATIHAN
o
Teridentifikasi tingkat pencapaian tujuan dan penyelenggaraan pelatihan
Pelatihan ditutup secara resmi
o
Diskusi kelompok Penugasan Pengisian form
Form Evaluas
III
Modules To Training on Sustainable Oil Palm for Smallholders based on RSPO Principle and Criteria
HARI I
MODUL Pelatihan Kelapa Sawit Berkelanjutan Berdasarkan Kriteria dan Prinsip RSPO untuk petani kelapa sawit SESI I
PERKENALAN PESERTA DAN PENGANTAR PELATIHAN Tujuan : ● Saling mengenal dan memahami latar belakang peserta ● Peserta memahami maksud dan tujuan diadakannya pelatihan ● Mengenal perangkat-perangkat yang terlibat dalam pelatihan.
Material : Alat bantu dalam perkenalan, kertas flip-chart, spidol, selotip, kertas metaplan berwarna dan poster rambu-rambu selama pelatihan (disesuaikan/bila dibutuhkan). Waktu : ± 60 menit. Metode : Permainan dan diskusi pleno. Alur Proses: ● Selamat datang (2 menit)
Mengucapkan selamat datang kepada para peserta dalam pelatihan kelapa sawit berkelanjutan bagi petani sawit. ● Perkenalan peserta (40 menit)
Perkenalkan diri anda sebagai Trainer/fasilitator serta staf yang membantu. Minta kepada para peserta untuk memperkenalkan diri. Gunakan permainan dalam perkenalan ini untuk mencairkan suasana. Minta peserta mengutarakan harapan dan kekhawatiran mereka untuk pelatihan ini. Tulis dalam selembar flip-chart dengan huruf besar lalu tempelkan di dinding ruang pelatihan. Buat kesepakatan yang akan berlaku selama pelatihan berlangsung. ● Sekilas pelatihan kelapa sawit berkelanjutan berdasarkan kriteria dan prinsip RSPO
(18 menit)
Jelaskan kepada para peserta mengenai tujuan pelatihan kelapa sawit berkelanjutan berdasarkan kriteria dan prinsip RSPO dan agenda acara yang akan diikuti oleh peserta.
PRE - TEST Tujuan : ● Peserta mengetahui batas kemampuannya. ● Trainer/fasilitator dapat gambaran kemampuan masing-masing peserta
Material : Form pengisian daftar-daftar pertanyaan. Waktu : ± 30 menit. Metode : test tertulis. Alur Proses: ● Penjelasan tentang pengisian form pre-test
Membagikan kepada peserta form pre-test lalu dijelaskan tujuannya dan cara pengisiannya, setelah selesai form pre-test dikumpulkan. SESI I I & III
MATERI I : PEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT SECARA BERKELANJUTAN SESI II : Pengantar RSPO SESI III : Sertifikasi SPO dan Pengenalan ICS
Tujuan : ● Peserta memahami kebijakan dan konsep pembangunan kebun kelapa sawit berkelanjutan ● Peserta memahami tentang RSPO termasuk prinsip dan kriterianya ● Peserta memahami hambatan dan upaya mengatasi pembangunan kelapa sawit
berkelanjutan ● Peserta memahami penerapan SPO di Kelapa Sawit
● Petani dan kelembagaannya memahami tentang system sertifikasi RSPO di kelompok
tani/kelembagaan tani ● Petani dan kelembagaannya mau dan mampu melaksanakan program sertifikasi RSPO ● Petani dan kelembagaannya mengerti manfaat sertifikasi RSPO ● Pengurus kelompok mampu melakukan pendokumentasian berbagai peristiwa dan kegiatan
yang dilakukan oleh kelompok, sehingga bisa dijadikan bukti (Pengenalan ICS dan panduan sertifikasi beserta dokumen ICS)
Material : Papan flip-chart,kertas flip-chart,spidol,laptop,infokus,layar infokus Waktu : ± 240 menit. Metode : Deskripsi materi ruangan,Presentasi, Diskusi dan Tanya Jawab Alur Proses: ● .Jelaskan tujuan dari materi I (5 Menit)
Jelaskan kepada peserta tentang tujuan dari Materi I agar memudahkan peserta dalam menangkap dan memahami materi yang akan disampaikan. ● Sajikan Materi I dengan menggunakan alat bantu presentasi/alat peraga yang telah
disediakan/disesuaikan (Sesi II = 45 menit dan Sesi III = 40 Menit) Materi yang akan disampaikan kepada peserta pelatihan haruslah materi yang telah diseleksi dan disetujui terlebih dahulu oleh pihak Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) sebagai penanggungjawab kegiatan pelatihan. Sajikan materi pelatihan dengan menggunakan alat bantu presentasi, seperti infokus ataupun alat peraga lain yang telah tersedia. Materi yang disajikan haruslah mengandung unsur edukasi (mendidik) sebagai tujuan utama pelatihan dan unsur entertain (menghibur) sehingga peserta tidak merasa bosan dengan materi yang disajikan, dalam penyampaian materi boleh diselingi dengan humor-humor segar yang bisa membantu mencairkan suasana selama berlangsungnya pelatihan. Sekali-sekali berhenti dan tanyakanlah kepada peserta apakah peserta mengerti dengan apa yang pemateri lakukan. Jelaskan istilah-istilah dalam materi pelatihan yang tidak dipahami oleh peserta pelatihan. Materi yang disajikan harus sesuai dengan tujuan yang di inginkan sehingga dapat terukur. ● Tanya jawab dan diskusi (60 menit)
Bagilah sesi tanya jawab menjadi dua bagian masing-masing 1x20 menit, ataupun bila disepakati oleh para peserta pelatihan dapat juga dilakukan sekaligus dalam waktu 1x40 menit, tergantung situasi dan kondisi peserta pelatihan (apakah mayoritas peserta pasif, aktif, ataupun agresif).
Apabila kondisi peserta adalah mayoritas pasif, maka pancinglah dengan pertanyaanpertanyaan dari anda yang bernuansa provokatif untuk membangkitkan keinginan peserta lain dalam bertanya. Ajak peserta yang lainnya pula untuk memberikan aplaus bagi setiap peserta yang memberikan pertanyaan maupun tanggapan, dengan harapan akan memancing peserta yang lainnya untuk ikut memberikan pertanyaan dan tanggapan. ● Permainan (20 menit)
Jika peserta berada dalam tingkat kebosanan, dibutuhkan suatu metode sisipan untuk mencegah peserta masuk ke dalam tingkat kebosanan yang lebih tinggi lagi. Permainan kreatif yang dapat membantu peserta untuk me-refresh-kan kembali kondisi peserta dengan bentukbentuk permainan yang bisa digunakan terdapat pada modul kumpulan permainan kreatif Yayasan Ekosistem Lestari (YEL). ● Pembagian kelompok diskusi (30 Menit)
Peserta di bagi 3 atau 4 kelompok untuk membahas dan membuat hasil dari materi yang telah disampaikan.Setiap kelompok mencoba membuat dokumentasi lahan mereka dan dokumentasi lainnya sesuai yang ada di panduan ICS. ● Presentasi dan diskusi kelompok (30 Menit)
Setelah kerja kelompok, para kelompok peserta untuk kemudian melakukan presentasi hasil kelompoknya secara diskusi terbuka di tempat yang nyaman dan santai masih disekitar lokasi, yang akan di nilai oleh fasilitator, kelompok yang menang berdasarkan tepatnya hasil mereka sesuai dengan materi yang disampaikan dan yang menang akan mendapatkan hadiah. Hal ini di lakukan untuk memotivasi peserta mengikuti pelatihan. ● Evaluasi Materi I (10 menit)
Bagilah kepada setiap peserta lembar kuisioner evaluasi yang telah disediakan oleh Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan mintalah kepada setiap peserta pelatihan untuk mengisi lembar kuisioner tersebut. Kumpulkan lembar kuisioner tersebut untuk selanjutnya dapat dijadikan bahan masukan bagi pemateri dan YEL dalam melaksanakan kegiatan pelatihan yang berikutnya.
HARI II
SESI IV
MATERI II : PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN KEBUN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN
Tujuan : ● Peserta dapat membuat perhitungan analisa usaha tani ● Peserta dapat merancang kebun sawit dengan konsep SPO ● Peserta dapat mengelola kebun kelapa sawit berkelanjutan
Material : Papan flip-chart,kertas flip-chart,spidol,laptop,infokus,layar infokus Waktu : ± 240 menit. Metode : Deskripsi materi ruangan,Presentasi, Diskusi dan Tanya Jawab Alur Proses: ● Jelaskan tujuan dari Materi II (5 menit)
Jelaskan kepada peserta tentang tujuan dari Materi II agar memudahkan peserta dalam menangkap dan memahami materi yang akan disampaikan. ● Sajikan Materi II dengan menggunakan alat bantu presentasi/alat peraga yang
telah disediakan/disesuaikan (45 menit) Materi yang akan disampaikan kepada peserta pelatihan haruslah materi yang telah diseleksi dan disetujui terlebih dahulu oleh pihak Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) sebagai penanggungjawab kegiatan pelatihan. Sajikan materi pelatihan dengan menggunakan alat bantu presentasi, seperti infokus ataupun alat peraga lain yang telah tersedia. Materi yang disajikan haruslah mengandung unsur edukasi (mendidik) sebagai tujuan utama pelatihan dan unsur entertain (menghibur) sehingga peserta tidak merasa bosan dengan materi yang disajikan, dalam penyampaian materi boleh diselingi dengan humor-humor segar yang bisa membantu mencairkan suasana selama berlangsungnya pelatihan. Sekali-sekali berhenti dan tanyakanlah kepada peserta apakah peserta mengerti dengan apa yang pemateri lakukan. Jelaskan istilah-istilah dalam materi pelatihan yang tidak dipahami oleh peserta pelatihan. Materi yang disajikan harus sesuai dengan tujuan yang di inginkan sehingga dapat terukur. ● Tanya jawab dan diskusi (20 menit)
Bagilah sesi tanya jawab menjadi dua bagian, ataupun bila disepakati oleh para peserta pelatihan dapat juga dilakukan sekaligus, tergantung situasi dan kondisi peserta pelatihan (apakah mayoritas peserta pasif, aktif, ataupun agresif). Apabila kondisi peserta adalah mayoritas pasif, maka pancinglah dengan pertanyaan-pertanyaan dari anda yang bernuansa
provokatif untuk membangkitkan keinginan peserta lain dalam bertanya. Ajak peserta yang lainnya pula untuk memberikan aplaus bagi setiap peserta yang memberikan pertanyaan maupun tanggapan, dengan harapan akan memancing peserta yang lainnya untuk ikut memberikan pertanyaan dan tanggapan. ● Permainan (10 menit)
Jika peserta berada dalam tingkat kebosanan, dibutuhkan suatu metode sisipan untuk mencegah peserta masuk ke dalam tingkat kebosanan yang lebih tinggi lagi. Permainan kreatif yang dapat membantu peserta untuk me-refresh-kan kembali kondisi peserta dengan bentukbentuk permainan yang bisa digunakan terdapat pada modul kumpulan permainan kreatif Yayasan Ekosistem Lestari (YEL). ● Pembagian kelompok diskusi (120 Menit)
Peserta di bagi 3 atau 4 kelompok untuk membahas dan membuat hasil dari materi yang telah disampaikan.Setiap kelompok membuat analisa usaha tani kebun kelapa sawit organik dengan luas hektar yang berbeda setiap kelompok dan lebih baik lagi bila areal lahannya ada yang datar dan ada yang berbukit sehingga perhitungan analisa usahanya akan di dapat berbeda. Dalam materi juga disampaikan pembuatan Rencana Kelola Operasional (RKO) Kebun Kelapa Sawit Organik dan setiap kelompok dipersilahkan berdasarkan pengalaman atau imajinasi mereka dalam membuat RKO tersebut. Dalam kelompok juga peserta mendapat tugas membuat sketsa lahan/gambar untuk dapat gambaran secara visual lahan kebun sawit yang dibangun secara berkelanjutan/berwawasan lingkungan. ● Presentasi dan diskusi kelompok (30 Menit)
Setelah kerja kelompok, para kelompok peserta untuk kemudian melakukan presentasi hasil kelompoknya secara diskusi terbuka di tempat yang nyaman dan santai masih disekitar lokasi, yang akan di nilai oleh fasilitator, kelompok yang menang berdasarkan tepatnya hasil mereka sesuai dengan materi yang disampaikan dan yang menang akan mendapatkan hadiah. Hal ini di lakukan untuk memotivasi peserta mengikuti pelatihan. ● Evaluasi Materi II (10 menit)
Bagilah kepada setiap peserta lembar kuisioner evaluasi yang telah disediakan oleh Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan mintalah kepada setiap peserta pelatihan untuk mengisi lembar kuisioner tersebut. Kumpulkan lembar kuisioner tersebut untuk selanjutnya dapat dijadikan bahan masukan bagi pemateri dan YEL dalam melaksanakan kegiatan pelatihan yang berikutnya.
HARI III
SESI V & VI
MATERI III : PEMBELAJARAN BUDIDAYA PERTANIAN ORGANIK SESI V : Pengantar Pertanian Organik SESI VI : Pembuatan Kompos dan Pupuk Cair untuk Tanaman Kelapa Sawit Tujuan : ● Peserta ● Peserta ● Peserta ● Peserta
memahami manfaat pupuk organik untuk tanaman Sawit mengenal sumber-sumber pupuk organik memahami cara membuat pupuk organik dapat mengaplikasikan pupuk organik pada tanaman Sawit
Material : Papan flip-chart,kertas flip-chart,spidol,laptop,infokus,layar infokus, sekop,plastik, bakteri pembusuk, ember plastik dan tong plastik Waktu : ± 180 menit.
Metode : Deskripsi materi ruangan,Presentasi, Diskusi dan Tanya Jawab Alur Proses: ● .Jelaskan tujuan dari materi III (5 Menit)
Jelaskan kepada peserta tentang tujuan dari Materi III agar memudahkan peserta dalam menangkap dan memahami materi yang akan disampaikan. ● Sajikan Materi I dengan menggunakan alat bantu presentasi/alat peraga yang telah
disediakan/disesuaikan (Sesi V = 30 menit dan Sesi VI = 55 Menit) Materi yang akan disampaikan kepada peserta pelatihan haruslah materi yang telah diseleksi dan disetujui terlebih dahulu oleh pihak Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) sebagai penanggungjawab kegiatan pelatihan. Sajikan materi pelatihan dengan menggunakan alat bantu presentasi, seperti infokus ataupun alat peraga lain yang telah tersedia. Materi yang disajikan haruslah mengandung unsur edukasi (mendidik) sebagai tujuan utama pelatihan dan unsur entertain (menghibur) sehingga peserta tidak merasa bosan dengan materi yang disajikan, dalam penyampaian materi boleh diselingi dengan humor-humor segar yang bisa membantu mencairkan suasana selama berlangsungnya pelatihan. Sekali-sekali berhenti dan tanyakanlah kepada peserta apakah peserta mengerti dengan apa yang pemateri lakukan. Jelaskan istilah-istilah dalam materi pelatihan yang tidak dipahami oleh peserta pelatihan. Materi yang disajikan harus sesuai dengan tujuan yang di inginkan sehingga dapat terukur. ● Tanya jawab dan diskusi (30 menit)
Bagilah sesi tanya jawab menjadi dua bagian masing-masing 1x20 menit, ataupun bila disepakati oleh para peserta pelatihan dapat juga dilakukan sekaligus dalam waktu 1x40 menit, tergantung situasi dan kondisi peserta pelatihan (apakah mayoritas peserta pasif, aktif, ataupun agresif). Apabila kondisi peserta adalah mayoritas pasif, maka pancinglah dengan pertanyaanpertanyaan dari anda yang bernuansa provokatif untuk membangkitkan keinginan peserta lain dalam bertanya. Ajak peserta yang lainnya pula untuk memberikan aplaus bagi setiap peserta yang memberikan pertanyaan maupun tanggapan, dengan harapan akan memancing peserta yang lainnya untuk ikut memberikan pertanyaan dan tanggapan. ● Permainan (20 menit)
Jika peserta berada dalam tingkat kebosanan, dibutuhkan suatu metode sisipan untuk mencegah peserta masuk ke dalam tingkat kebosanan yang lebih tinggi lagi. Permainan kreatif yang dapat membantu peserta untuk me-refresh-kan kembali kondisi peserta dengan bentukbentuk permainan yang bisa digunakan terdapat pada modul kumpulan permainan kreatif Yayasan Ekosistem Lestari (YEL). ● Pembagian kelompok diskusi (30 Menit)
Peserta di bagi 3 atau 4 kelompok untuk membahas dan membuat hasil dari materi yang telah disampaikan.Setiap kelompok mencoba membuat pupuk kompos dan pupuk cair dengan bahan yang ada di sekitar lokasi atau sebelumnya (selesai materi II) telah diberi tugas membawa bahan-bahan pembutan pupuk kompos dan pupuk cair serta mol/biostater. ● Evaluasi Materi III (10 menit)
Bagilah kepada setiap peserta lembar kuisioner evaluasi yang telah disediakan oleh Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan mintalah kepada setiap peserta pelatihan untuk mengisi lembar kuisioner tersebut. Kumpulkan lembar kuisioner tersebut untuk selanjutnya dapat dijadikan bahan masukan bagi pemateri dan YEL dalam melaksanakan kegiatan pelatihan yang berikutnya.
SESI VII
MATERI IV: PEMANTAUAN DAN EVALUASI PARTISIPATIF Tujuan : ● Peserta mengetahui cara pemantauan silang ● Peserta mengetahui cara melakukan evaluasi secara partisipatif
Material : Papan flip-chart,kertas flip-chart,spidol,laptop,infokus,layar infokus Waktu : ± 90 menit. Metode : Deskripsi materi ruangan,Presentasi, Diskusi dan Tanya Jawab Alur Proses: ● .Jelaskan tujuan dari materi IV (5 Menit)
Jelaskan kepada peserta tentang tujuan dari Materi IV agar memudahkan peserta dalam menangkap dan memahami materi yang akan disampaikan. ● Sajikan Materi IV dengan menggunakan alat bantu presentasi/alat peraga yang telah
disediakan/disesuaikan (30 Menit)
Materi yang akan disampaikan kepada peserta pelatihan haruslah materi yang telah diseleksi dan disetujui terlebih dahulu oleh pihak Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) sebagai penanggungjawab kegiatan pelatihan. Sajikan materi pelatihan dengan menggunakan alat bantu presentasi, seperti infokus ataupun alat peraga lain yang telah tersedia. Materi yang disajikan haruslah mengandung unsur edukasi (mendidik) sebagai tujuan utama pelatihan dan unsur entertain (menghibur) sehingga peserta tidak merasa bosan dengan materi yang disajikan, dalam penyampaian materi boleh diselingi dengan humor-humor segar yang bisa membantu mencairkan suasana selama berlangsungnya pelatihan. Sekali-sekali berhenti dan tanyakanlah kepada peserta apakah peserta mengerti dengan apa yang pemateri lakukan. Jelaskan istilah-istilah dalam materi pelatihan yang tidak dipahami oleh peserta pelatihan. Materi yang disajikan harus sesuai dengan tujuan yang di inginkan sehingga dapat terukur. ● Permainan (10 menit)
Jika peserta berada dalam tingkat kebosanan, dibutuhkan suatu metode sisipan untuk mencegah peserta masuk ke dalam tingkat kebosanan yang lebih tinggi lagi. Permainan kreatif yang dapat membantu peserta untuk me-refresh-kan kembali kondisi peserta dengan bentukbentuk permainan yang bisa digunakan terdapat pada modul kumpulan permainan kreatif Yayasan Ekosistem Lestari (YEL). ● Tanya jawab dan diskusi (35 menit)
Bagilah sesi tanya jawab menjadi dua bagian masing-masing 1x20 menit, ataupun bila disepakati oleh para peserta pelatihan dapat juga dilakukan sekaligus dalam waktu 1x40 menit, tergantung situasi dan kondisi peserta pelatihan (apakah mayoritas peserta pasif, aktif, ataupun agresif). Apabila kondisi peserta adalah mayoritas pasif, maka pancinglah dengan pertanyaanpertanyaan dari anda yang bernuansa provokatif untuk membangkitkan keinginan peserta lain dalam bertanya. Ajak peserta yang lainnya pula untuk memberikan aplaus bagi setiap peserta yang memberikan pertanyaan maupun tanggapan, dengan harapan akan memancing peserta yang lainnya untuk ikut memberikan pertanyaan dan tanggapan. ● Evaluasi Materi IV (10 menit)
Bagilah kepada setiap peserta lembar kuisioner evaluasi yang telah disediakan oleh Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan mintalah kepada setiap peserta pelatihan untuk mengisi lembar kuisioner tersebut. Kumpulkan lembar kuisioner tersebut untuk selanjutnya dapat dijadikan bahan masukan bagi pemateri dan YEL dalam melaksanakan kegiatan pelatihan yang berikutnya.
POS – TEST DAN PENUTUPAN PELATIHAN Tujuan :
● Peserta mengetahui kemampuan dalam menerima materi. ● Trainer/fasilitator dapat gambaran daya tangkap masing-masing peserta ● Teridentifikasi tingkat pencapaian tujuan dan penyelenggaraan pelatihan
Material : Form pengisian daftar-daftar pertanyaan. Waktu : ± 30 menit. Metode : test tertulis. Alur Proses: ● Penjelasan tentang pengisian form pre-test
Membagikan kepada peserta form pos-test lalu dijelaskan tujuannya dan cara pengisiannya, setelah selesai form pos-test dikumpulkan. ● Penutupan Pelatihan
Sebelum penutupan diberikan sertifikat pelatihan kepada peserta dan lain-lainnya. Penutupan pelatihan dilakukan seremonial dengan pidato dari staf YEL dan salah seorang peserta pelatihan. Setelah itu melakukan salam-salaman dan berfoto bersama.