A. DASAR PELAKSANAAN
LAPORAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PADA ACARA PEMBUKAAN DIKLAT TEKNIS PENYELENGGARA DIKLAT/ TRAINING OFFICER COURSE (TOC) Jakarta, Yth.
1. Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Kemnaker Nomor: Kep. 77/SJ-OKP/I/2016 tanggal 22 Januari 2016, tentang Penunjukan
Februari 2016
Peserta
Diklat
Teknis
Penyelenggara
Diklat/Training Officer Course (TOC) Kemnaker Tahun 2016.
-
Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI
-
Kepala Pusdiklat Pegawai Kemnaker
-
Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian
Nomor : Kep. 66/DL/I/2016 tanggal 25 Januari 2016,
Kemnaker
tentang Penyelenggaraan Diklat Pegawai Aparatur Sipil
Para Widyaiswara dan Pejabat Struktural
Negara Kemnaker Tahun 2016.
-
2. Surat Keputusan Kepala Pusdiklat Pegawai Kemnaker
3. Surat Keputusan Kepala Pusdiklat Pegawai Kemnaker
dilingkungan Pusdiklat Pegawai Kemnaker -
Nomor : Kep. 88/DL/II/2016 tanggal 2 Februari 2016,
Para Undangan dan Peserta yang berbahagia
tentang Susunan Panitia Pelaksanaan Diklat Teknis Penyelenggara Diklat/Training Officer Course (TOC) Kemnaker Tahun 2016.
Assalamu`alaikum Wr.Wb. Perkenankanlah
kami
penyelenggaraan
Diklat
melaporkan Teknis
persiapan
Penyelenggara
Diklat/Training Officer Course (TOC) Kemnaker Tahun
4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusdiklat Pegawai
Kemnaker
Tahun
2016
Nomor:
A.026.01.1.450990 tanggal 7 Desember 2015.
2016, sebagai berikut :
1
2
A. TUJUAN
D. KURIKULUM DAN METODE
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
1. KURIKULUM
para penyelenggara diklat secara profesional agar
Kurikulum
dapat menyelenggarakan diklat dengan baik sesuai
Diklat/Training Officer Course (TOC) diprogramkan
ketentuan yang berlaku.
± 87 jam pelajaran @ 45 menit yang meliputi :
B. WAKTU DAN TEMPAT Diklat ini diprogramkan selama + 10 (sepuluh) hari, dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Februari 2016, bertempat di Kampus Pusdiklat Pegawai Jalan Pusdiklat Depnaker, Kp. Lembur, Kel./Kec. Makasar, Jakarta Timur.
Diklat
Teknis
- Wawasan - Kemampuan Penyelenggaraan Diklat - Aktualisasi - Lain-Lain Jumlah
Penyelenggara
= 12 jampel = 57 jampel = 12 jampel = 6 jampel = 87 jampel
2. METODE Metode Pengajaran yang digunakan dalam program
C. PESERTA
Diklat Teknis Penyelengara Diklat/Training Officer Course
Peserta Diklat Teknis Penyelenggara Diklat/Training
(TOC):
Officer Course (TOC) berjumlah sebanyak 23 orang yang
a. Kuliah/Ceramah dan Tanya jawab
terdiri dari ASN Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan
b. Diskusi Kelompok
Diklat Pemerintah Kab. Biak Numfor.
c. Studi Lapangan d. Seminar Hasil Studi Lapangan
3
4
E. PENGAJAR / WIDYAISWARA
Negara Republik Indonesia selaku Instansi Pembina Diklat.
Tenaga Pengajar/Widyaiswara adalah para Widyaiswara
Demikian Laporan Persiapan Penyelenggaraan Diklat
dilingkungan Pusdiklat Pegawai Kemnaker dan Lembaga
Teknis Penyelenggara Diklat/Training Officer Course (TOC),
Administrasi Negara (LAN) RI.
selanjutnya mohon perkenan Bapak Kepala Pusdiklat Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberikan
F. EVALUASI
pengarahan dan sekaligus membuka secara resmi.
Evaluasi yang dilakukan terdiri dari 2 aspek, yaitu : 1. Aspek Pengetahuan (knowledge) yang terdiri dari Seminar.
Sekian, terima kasih. Wassalamu`alaikum Wr.Wb.
2. Aspek sikap dan perilaku yang terdiri dari : Disiplin, Prakarsa,
Kerjasama dan Kepemimpinan selama
KABID. PENYELENGGARAAN
diklat. G. SERTIFIKASI
SRI WIDOYO, SE, MM
Kepada para peserta Diklat Teknis Penyelenggara Diklat/Training Officer Course (TOC), yang
dapat
mengikuti seluruh program yang telah ditetapkan, diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang dikeluarkan oleh Lembaga Administrasi
5
6
LAPORAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PADA ACARA PEMBUKAAN DIKLAT TEKNIS PENYELENGGARA DIKLAT/ TRAINING OFFICER COURSE (TOC) TAHUN 2016
ARAHAN DIRJEN BINWASNAKER PADA ACARA PEMBUKAAN DIKLAT PENYELENGGARA ADMINISTRASI TEKNIS PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN ANGKATAN VII KEMENAKERTRANS TAHUN 2011 CISARUA, 19 Juli 2011
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yth. : - Ses. Ditjen Binwasnaker Kemenakertrans - Kepala Biro Organisasi & Kepegawaian - Kepala Pusdiklat Pegawai Kemenakertrans - Para Widyaiswara, Pejabat Struktural di lingkungan Kemenakertrans - Para Undangan serta peserta Diklat yang berbahagia Dengan mengucap “Bismillahirrohmanirrohim” Diklat Penyelenggara Administrasi Teknis Pengawasan Ketenagakerjaan Angkatan VII Kemenakertrans Tahun 2011 Secara resmi saya nyatakan dibuka. 1
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan
aspek dan gejolak ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
Masih
banyaknya
perusahaan
yang
belum
rahmat dan hidayah-NYA kita dapat hadir ditempat ini
memenuhi kewajiban sesuai dengan norma kerja dan
dalam keadaan sehat wal’afiat. Pada kesempatan ini
norma K3, begitu pula masih banyak pekerja yang belum
ada beberapa hal perlu yang saya sampaikan :
terlindungi
ingin
sekalian,
untuk
mengkaji
dan
mengajak merenung
Ini
Saudara-saudara sejenak
norma
semua
mempertajam
meningkatnya
jumlah
permasalahan di bidang ketenagakerjaan
seperti :
Pengangguran,
Industrial,
Perselisihan
Hubungan
kurang kondisif, dan kecelakaan kerja. Harus disadari bahwa masalah ketenagakerjaan bukan
Saudara sekalian dalam mengurusi Ketenagakerjaan optimal.
dengan
penggunaan tenaga kerja anak, lingkungan kerja yang
sekaligus
mengevaluasi apakah tugas-tugas
dan ketransmigrasian
sesuai
ketenagakerjaan.
Saudara – Saudara Para Peserta Diklat Penyelenggara Administrasi Teknis Pengawasan Ketenagakerjaan yang saya hormati. Saya
hak-haknya
hanya merupakan masalah lokal tetapi dengan cepat akan
telah dilaksanakan secara
berkembang
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa
menjadi
masalah
Nasional
bahkan
internasional. Iklim ketenagakerjaan yang tidak kondusif
dampak modernisasi penggunaan alan super canggih
tersebut bisa menjadi salah satu kendala bagi para
saat ini, sangat nyata (significant) terhadap semua
investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. 2 3
Oleh karena itu kita harus segera mengatasi masalah tersebut dengan memiliki konsep-konsep sebagai solusi
Saudara-Saudara para peserta
yang dituangkan dalam kebijakan strategik dan teknis operasional.
Sampai
saat
ini
4
masalah
pengawasan
ketenagakerjaan yang kita hadapi masih sangat kompleks Disisi lain, perlu diperhatikan bahwa pada pasca reformasi
saat
ini
Akuntabilitas
Kinerja
dan memerlukan perhatian yang serius dari kita semua,
Instansi
khususnya Saudara-saudara sebagai aparatur yang akan,
Pemerintah baik Pusat maupun Daerah menjadi
atau telah menangani pengawasan ketenagakerjaan baik di
tuntutan utama dari masyarakat. Masyarakat akan
bidang Norma Kerja dan Norma K3. Diklat yang Saudara-
terus menerus melakukan Pengawasan terhadap
saudara ikuti akan berlangsung selama ± 2 minggu atau
kinerja, sikap dan perilaku setiap penyelenggara
120 jam pelajaran, selama Diklat ini Saudara-saudara akan
negara dan kian berani secara terbuka mengadukan
dibekali
hal-hal yang dianggap negatif ke berbagai instansi
penatausahaan
terkait bahkan kepada LSM.
Pengawasan Norma Kerja maupun Pengawasan Norma K3
Untuk itu kita dituntut selalu menitikberatkan pada
yang tertuang dalam 7 kompetensi.
efisiensi, disiplin, transparansi dan profesional dalam
Selama ± 2 (dua) minggu Saudara-saudara mengikuti
setiap pemberian pelayanan terhadap masyarakat.
diklat,
pengetahuan
pengawasan
diharapkan
kompeten
dan
dalam
nantinya
keterampilan ketenagakerjaan
baik
Oleh sebab itu
saudara-saudara
menjalankan
tentang
tugas
di
akan bidang
5
Penyelenggara
Administrasi
Pengawasan
aturan yang berlaku baik di tingkat pusat maupun daerah.
Ketenagakerjaan, sehingga Saudara-saudara dapat memberikan penyuluhan dan pembinaan pengawasan ketenagakerjaan di perusahaan yang berada di wilayah
Semangat otonomi daerah perlu diwujudkan dengan 6
kerja Saudara-saudara, dan dampak dari pembinaan ini
tampilnya Saudara-saudara sebagai aparatur Pengawasan
adalah
terwujudnya perlindungan terhadap hak dan
Ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, nantinya Saudara-
kewajiban pekerja seperti waktu kerja dan waktu
saudara diharapkan mampu dan berhasil memberikan
istirahat, imbalan upah dan jaminan sosial, keselamatan
perlindungan
kerja, serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja.
mempunyai dampak pada berkurangnya pelanggaran hak-
terhadap
pekerja,
hal
ini
tentunya
hak azasi manusia dan ini relevan dengan Undang-undang Selaras dengan tujuan pemimpin negara kita saat
No. 1 tahun 70 tentang keselamatan kerja, serta
ini, bahwa penegakan hukum (law enforcement) perlu
berjalannya fungsi pengawasan ketenagakerjaan yang
ditingkatkan, hal ini berkaitan juga dengan tugas
terpadu, baik yang berada di pusat maupun di daerah,
saudara-saudara
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
sekalian
sebagai
peyelenggara
administrasi dibidang Pengawasan Ketenagakerjaan, sehingga Sistem Pengawasan Norma Ketenagakerjaan dan Norma K3 dapat berjalan sesuai dengan aturan-
berlaku.
Saudara-Saudara sekalian
sungguh, jagalah kebersamaan kelas, jagalah kesehatan,
Dengan dilaksanakannya Diklat ini diharapkan
semoga selama Diklat Saudara-saudara tetap bugar dan
dapat mambantu mensikapi permasalahan tersebut,
penuh semangat, sehingga dapat mengikuti seluruh
dengan menghasilkan para pegawai yang ahli dalam
program diklat ini dengan baik.
Penatausahaan pengawasan ketenagakerjaan sesuai tujuan diklat ini, serta terwujud adanya persamaan persepsi,
gerak
mengimplementasikan
dan
langkah
dalam 7
perundangan–undangan
8
dibidang ketenagakerjaan dan kebijakan yang berlaku
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
dalam menangani permasalahan ketenagakerjaan baik
Rahmat dan Hidayah-NYA kepada kita semua, Amien.
di Pusat maupun di Daerah. Untuk itu kepada seluruh peserta saya harapkan dapat berpartisipasi secara aktif dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik
Sekian, terima kasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
sebagai forum komunikasi secara efektif.
DIRJEN BINWASNAKER, Sebelum saya akhiri sambutan ini pesan saya kepada Saudara-saudara, selama Diklat pergunakanlah waktu dengan baik, belajarlah dengan sungguh-
Drs. A. Muji Handaya, M.Si
ARAHAN DIRJEN BINWASNAKER PADA ACARA PEMBUKAAN DIKLAT PENYELENGGARA ADMINISTRASI TEKNIS PENGAWAS KETENAGAKERJAAN ANGKATAN VII KEMENAKERTRANS TAHUN 2011