ANGGARAN KINERJA Menetapkan kegiatan organisasi yang benar-benar mendukung pencapaian sasaran program / sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi/unit Menetapkan keluaran (output) yang terukur dan hasil (outcome) untuk setiap kegiatan / sub kegiatan Perhitungan biaya masukan (input) dan biaya keluaran (out put) menggunakan standar biaya yang ditetapkan
Back
1
KONDISI YANG DIHARAPKAN DARI PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA Meningkatkan efektifitas alokasi anggaran melalui perancangan program/ kegiatan yang diarahkan untuk mencapai hasil dan keluaran yang ditetapkan;
Meningkatkan efisiensi pengeluaran melalui penentuan satuan biaya keluaran; Oleh karenanya meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas.
ANGGARAN KINERJA PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA
INDIKATOR KINERJA
STANDAR BIAYA
UMUM
EVALUASI KINERJA
KHUSUS
DITETAPKAN PIHAK OTORITAS
(SETELAH BERKOORDINASI DENGAN UNIT TERKAIT)
DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN 3
SIKLUS ANGGARAN KINERJA
PENETAPAN KEGIATAN/ SUB KEG.
PENETAPAN JENIS & BESARAN INPUT
PENETAPAN PROGRAM
PENGUKURA N KINERJA
1 s/d 5 dimuat didalam dokumen anggaran
PENETAPAN SASARAN: OUTPUT & OUTCOME
PERTANGGUNG JAWABAN
MENGHITUNG ANGGARAN DNG STANDAR BIAYA
PELAKSANAA N KEGIATAN & PEMBELANJA AN
OUTCOME
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
OUTCOME
OUTCOME
OUTCOME PENGUKURAN KINERJA
5 KOMPONEN POKOK DALAM PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
SATUAN KERJA SEBAGAI PENANGUNGJAWAB PENCAPAIAN KELUARAN/OUTPUT KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
RANGKAIAN TINDAKAN YG DILAKSANAKAN SATUAN KERJA SESUAI DENGAN TUGAS POKOKNYA UNTUK MENGHASILKAN KELUARANAN YANG DITENTUKAN
SATUAN KERJA MEMPUNYAI KELUARAN YANG JELAS & TERUKUR SEBAGAI AKIBAT DARI PELAKSANAAN KEGIATAN
PERHITUNGAN ANGGARAN DIDASARKAN PADA STANDAR BIAYA (BERISFAT UMUM DAN BERSIFAT KHUSUS
PEMBEBANAN ANGGARAN PADA JENIS BELANJA YANG SESUAI
PENANGGUNG JAWAB PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM PENANGGUNG JAWAB PENCAPAIAN OUTPUT UNIT ORGANISASI PENANGGGUNGJAWAB PENCAPAIAN KELUARAN/OUTPUT
MENUNJUKKAN TUGAS PEMERINTAH TERHADAP RAKYATNYA MENUNJUKKAN TUGAS K/L DALAM MENJABARKAN TUGAS PEMERINTAH
MENUNJUKKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA
MENUNJUKKAN GAMBARAN KELUARAN YANG DICAPAI
MENUNJUKKAN TUGAS UTAMA UNIT ESELON I K/L
Output, Outcome & Input
KELUARAN (OUTPUT)
Barang atau jasa yang terukur yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program & kebijakan HASIL (OUTCOME)
Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) dari kegiatan-kegiatan dalam satu program MASUKAN (INPUT) Segala sumber daya (orang, barang dan jasa) yang diukur dengan uang yang diperlukan untuk menghasilkan keluaran (output)
STANDAR BIAYA YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK PENGANGGARAN KEGIATAN/SATKER/ WILAYAH/LOKASI SECARA UMUM
UMUMNYA BERUPA STANDAR BIAYA INPUT / BIAYA MASUKAN
STANDAR BIAYA YANG DIPAKAI UNTUK PENGANGGARAN KEGIATAN/SATKER/ WILAYAH/LOKASI TERTENTU UMUMNYA BERUPA STANDAR BIAYA OUTPUT / BIAYA KELUARAN
PENYUSUNAN STANDAR BIAYA KEMENTERIAN KEUANGAN
KEMENTERIAN / LEMBAGA MENGUSULKAN RINCIAN BIAYA INPUT UNTUK MENCAPAI OUTPUT SETIAP KEGIATAN/SUB KEGIATAN
Membahas kebutuhan biaya input untuk membiayai kegiatan/sub kegiatan guna menghasilkan output yang telah ditetapkan
BADAN PUSAT STATISTIK
MENGHIMPUN DATA HASIL PEMBAHASAN STANDAR BIAYA KEDALAM DAFTAR STANDAR BIAYA YG AKAN DITETAPKAN MENTERI KEUANGAN
INDEK STANDAR BIAYA UMUM DAN KHUSUS
MENYEDIAKAN DATA HARGA DAN TINGKAT KEMAHALAN PADA SUATU DAERAH 11
Standar Biaya Masukan Contoh standar biaya masukan (input) Satu rim kertas ukuran A4 80 gram Satu unit PC Pentium 4 Multimedia Honorarium Narasumber Biaya Perjalanan Dinas
Rp. 32.000,Rp. 10.000.000,Rp. 450.000,Rp. 400.000,-
Standar Biaya Keluaran Contoh ilustrasi standar biaya keluaran (output) Biaya lokakarya tipe A per peserta Rp. Biaya buku panduan Paket A per buku Rp. Penambahan ruang kelas per m2 Rp.
250.000,100.000,750.000,-
Contoh ilustrasi Standar Biaya Keluaran & Penganggaran Kegiatan
Nama Kegiatan : Peningkatan Kualitas Guru SD Sub kegiatan : Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru SD ------------------------------------------------------------------------------------------------------Output : Jumlah guru peserta lokakarya Spesifikasi Kegiatan : Lokakarya Tipe A, 30 orang, 30 hari Standar Biaya Keluaran / peserta: Rp. 10.000.000.------------------------------------------------------------------------------------------------------Jumlah output : 30 orang guru Jumlah Anggaran : 30 x Rp. 10.000.000,- = Rp.300.000.000,------------------------------------------------------------------------------------------------------Outcome : (1) Proses belajar mengajar di SD lebih lancar dengan sistem dan materi ajar yang lebih berkualitas (2) Jumlah murid yang lulus ujian lebih banyak dan lulusan lebih berkualitas
PENGUKURAN KINERJA MEMERLUKAN INDIKATOR KINERJA ■
Agar pengukuran dapat dilakukan, maka kinerja harus dapat dinyatakan dalam angka (kuantifikasi).
■
Diperlukan indikator-indikator yang dapat menunjukkan secara tepat tingkat prestasi kerja/ kinerja.
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
INDIKATOR KINERJA EFISIENSI
INDIKATOR KINERJA KUALITAS
CONTOH INDIKATOR KINERJA Program Kegiatan Subkegiatan
■ ■
■
: Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun : Peningkatan Kualitas Guru SD : Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru
Input : Biaya lokakarya Indikator kinerja Kegiatan : Jumlah guru yang mengikuti lokakarya hingga selesai (output subkegiatan), Jumlah guru yang mengikuti lokakarya hingga selesai dengan kualifikasi yang diharapkan (output kegiatan) Indikator kinerja Program : Jumlah & presentase murid yang menamatkan pendidikan sembilan tahun (outcome)
■
Indikator efisiensi : Biaya lokakarya per peserta (harga per unit satuan dari output subkegiatan) Biaya per guru untuk meningkatkan kualifikasi guru satu tingkat lebih tinggi (harga per unit satuan dari output kegiatan) Biaya per murid untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun (harga per unit satuan dari outcome program)
■
Indikator kualitas subkegiatan & kegiatan : Presentase peserta yang mengikuti lokakarya hingga selesai, atau Presentase peserta yang nilai hasil evaluasinya baik/tinggi (jika dalam lokakarya tersebut ada evaluasi) Presentase guru dengan kualifikasi yang sesuai dengan yang diharapkan
■Indikator kualitas program (outcome) Presentase murid yang menamatkan wajib belajar 9 tahun (lulusan SMP/MTs) dengan nilai baik/tinggi.
Keuntungan Anggaran 1. 2. 3.
4.
5.
Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dijalankan. Dalam penyusunan anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap semua tindakan yang dilakukan. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. Mengingat setiap manajer dan/atau penyedia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta (sense of
participation)
Kelemahan Anggaran 1.
Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
1.
Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan, sehingga perlunya penyesuaian
Aturan
Buatlah materi presentase tentang Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik Bentuknya power point Jumlah halaman tidak dibatasi Dikerjakan secara individu Dikirim lewat email ke alamat :
[email protected] Paling lambat diterima hari Minggu tanggal 19 Oktober 2014