Kegiatan Sub. Bid. Pelestarian dan Pemulihan Lingk. 2012 No.
KEGIATAN
DASAR HUKUM
1.
Pembina Adipura
Permen LH no. 7/2011
2.
Pembina Kalpataru
3.
Pembina Adiwiyata
4
Pemantauan kualitas air sungai
Pergub 165/2009
5
Pemantauan kualitas air situ
Pergub 165/2009
6
Pemantauan kualitas air tanah
Pergub 165/2009
7
Pemantauan kualitas udara
Pergub 165/2009
8.
Pemantauan kualitas air laut
Pergub 165/2009
9.
HBKB
Perda No. 2 thn 2005 ttg Pengendalian Pencemaran Udara
Realisasi Kegiatan Sub. Bid. Pelestarian dan Pemulihan Lingk. 2012 NO
1
2
PROGRAM
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
KEGIATAN
SASARAN STRATEGIS (KELUARAN)
ANGGARAN
PERSENTASE PENYERAPAN
Pemantauan Kualitas Air Sungai
Survey lapangan, evaluasi data dan informasi
350,000,000
99.56 %
Pemantauan Kualitas Air Situ/Waduk
Survey lapangan, evaluasi data dan informasi
300,000,000
98.97 %
Pemantauan Kualitas Air Tanah
Survey lapangan, evaluasi data dan informasi
300,000,000
99.48 %
Pemantauan Kualitas Laut dan Muara Teluk Jakarta
Survey lapangan, evaluasi data dan informasi
350,000,000
99.11 %
Pemantauan Kualitas Udara
Survey lapangan, evaluasi data dan informasi
300,000,000
99.48 %
Pemulihan mutu Kualitas udara melalui Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Koordinasi, Perencanaan dan pengukuran kualitas udara
800,000,000
100 %
Pembinaan Penilaian Adipura, Kalpataru dan Adiwiyata Wilayah Kota Administrasi
Sosialisasi Hasil Penilaian Tahap 1 dan Penilaian Tahap 2 serta Verifikasi
300.000.000
88.40 %
Realisasi Kegiatan Sub. Bid. Pelestarian dan Pemulihan Lingk. 2012 NO
1
PROGRAM
Pengendali an Pencemara n dan Perusakan Lingkungan
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA HASIL (Output)
Pemantauan Kualitas Air Sungai
Terdapatnya data dan status mutu kualitas Air Sungai , 67 titik; 5 periode
Terlaksananya Pemantauan kualitas Air Sungai , 67 titik; 5 periode
Telah dilaksanakan Pemantauan kualitas Air Sungai , 67 titik; 5 periode
Data yang diolah Baru 3 periode pemantauan dengan Hasil Status Mutu: Cemar Ringan : 7 % Cemar Sedang : 20 % Cemar Berat : 73 %
Pemantauan Kualitas Air Situ/Waduk
Terdapatnya data dan status mutu kualitas Air Situ/Waduk sebanyak 40 situ / waduk
Terlaksananya Pemantauan kualitas Air Situ/Waduk sebanyak 40 situ / waduk
Telah dilaksanakan Pemantauan kualitas Air Situ/Waduk sebanyak 40 situ / waduk
Data yang diolah 30 Lokasi pemantauan dengan Hasil Status Mutu: Cemar Ringan : 34 % Cemar Sedang : 35 % Cemar Berat : 31 %
Telah dilaksanakan Pemantauan kualitas Air Tanah 100 titik, 2 periode
Data yang diolah 1 periode pemantauan dengan Hasil Status Mutu: Baik : 32 % Cemar Ringan : 47 % Cemar Sedang : 12 % Cemar Berat : 9 %
Telah dilaksanakan Pemantauan kualitas Laut dan Muara Teluk Jakarta, 45 titik/periode; 3 periode
Data yang diolah Baru 2 periode pemantauan dengan Hasil Status Mutu: Cemar Sangat Ringan : 23 % Cemar Ringan : 27 % Cemar Sedang : 32 % Cemar Berat : 18 %
Pemantauan Kualitas Air Tanah
Terdapatnya data dan status kualitas Air Tanah 100 titik, 2 periode
Pemantauan Kualitas Laut dan Muara Teluk Jakarta
Terdapatnya data dan status mutu kualitas air Laut dan Muara Teluk Jakarta, 45 titik/periode; 3 periode
Pemantauan Kualitas Udara
terdapatnya data dan status mutu kualitas udara ambien 9 lokasi / periode; 18 periode
TARGET
Terlaksananya Pemantauan kualitas Air Tanah 100 titik, 2 periode
Terlaksananya Pemantauan kualitas Laut dan Muara Teluk Jakarta, 45 titik/periode; 3 periode
terpantaunya kualitas udara ambien 9 lokasi / periode; 18 periode
REALISASI
Telah dilaksanakan pemantauan kualitas udara ambien 9 lokasi / periode; 18 periode
KETERANGAN
Dari 18 data yang dianalisa baru 16 data yang di evaluasi dengan hasil sebagai berikut: NO2 : 13 % melebihi baku mutu, SO2: 0% melebihi baku mutu, TSP : 50% melebihi baku mutu
Lanjutan..
Pemulihan mutu Kualitas udara melalui Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Terlaksananya pemulihan kualitas udara melalui kegiatan HBKB
Terlaksananya koordinasi, perencanaan dan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Provinsi, 50 kali
Telah dilaksanakan koordinasi, perencanaan dan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Provinsi, 50 kali
Persentase penurunan konsentrasi pencemar sampai September 2012 : debu (PM10) : 34%, Carbonmonoksida (CO) : 70%, Nitrogen monoksida (NO) 78% , Total Hidrocarbon (THC) 14%. Penilaian Adipura Tahap 2
2.
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Pembinaan Penilaian Adipura, Kalpataru dan Adiwiyata Wilayah Kota Administrasi
Meningkatnya Nilai Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Administrasi
5 Kota Administrasi
Telah dilaksanakan Sosialisasi Hasil Penilaian Tahap 1 dan Penilaian Tahap 2 serta Verifikasi serta pembinaan adiwiyata dan kalpataru terhadah 5 wilayah kota administrasi dan 1 wilayah kabupaten
Periode 2011 - 2012 telah dilaksanakan dengan 4 wilayah kota mendapat piala adipura dan 1 kota mendapat sertifikat adipura Penilaian Adiwiyata dengan hasil SDN 05 Sungai bambu menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional dan 13 sekolah adiwiyata tingkat provinsi Peraih penghargaan kalpataru 2012 adalah ; Mahmudin untuk Kategori Penyelamat Lingkungan, Usman Firdaus Kategori Pembina Lingkungan, Aan Ardjali kategori Pengabdi Lingkungan. Penilaian adipura Tahap 1 periode 2012 – 2013 telah dilaksanakan pada bulan oktober – November 2012.
STATUS KUALITAS AIR SUNGAI DI DKI JAKARTA Status Kualitas Air Sungai Berdasarkan Index Pencemaran
Prosentase Status Mutu
Periode Baik
Cemar Ringan
Cemar Sedang
Cemar Berat
Mei
0.0%
8.6%
37.1%
54.3%
Juni
0.0%
4.3%
15.7%
80.0%
September
0.0%
7.2%
10.1%
82.6%
Parameter Dominan : Coli form, Fecal Coli, Detergent, Phosphate, Organic 6
KUALITAS AIR TANAH STATUS MUTU AIR TANAH DI DKI JAKARTA
Status
Persentase Berdasarkan Index Pencemaran 2008
2009
2010
2011
2012
Baik
23%
29%
-
20%
32 %
Tercemar Ringan
45%
41%
-
45%
47 %
Tercemar Sedang
16%
14%
-
19%
12 %
Tercemar Berat
16%
16%
-
16%
9%
Sumber : BPLHD Provinsi DKI Jakarta
Parameter Dominan : Bakteri Koli, Total Hardness, Fe (Besi), Mn (Mangan), Zat Padat Terlarut, Kekeruhan Keterangan : Pada tahun 2010 tidak dilakukan pemantauan kualitas air tanah
KUALITAS AIR SITU / WADUK STATUS MUTU AIR SITU / WADUK DI JAKARTA
Status
Persentase Berdasarkan Index Pencemaran 2009
2010
2011
2012
Baik
0%
0%
0%
0%
Tercemar Ringan
60%
34%
48%
34 %
Tercemar Sedang
40%
35%
28%
35 %
Tercemar Berat
0%
31%
24%
31 %
Sumber : BPLHD Provinsi DKI Jakarta (2012)
Berdasarkan Metode Indeks Pencemaran, situ/waduk di DKI Jakarta berada pada kisaran status cemar ringan sampai cemar sedang.
KUALITAS AIR LAUT DI TELUK JAKARTA TINGKAT PENCEMARAN PERAIRAN TELUK JAKARTA PERSENTASE INDEKS PENCEMAR Derajat Pencemaran 2008
2009
2010
2011
2012
Tercemar Sangat Ringan
17%
4%
17.4%
37.7%
23 %
Tercemar Ringan
48%
13%
34.8%
26.1%
27 %
Tercemar Sedang
22%
39%
29.0%
13.0%
32 %
Tercemar Berat
13%
43%
18.8%
23.2%
18 %
Sumber : BPLHD Provinsi DKI Jakarta (2012)
Derajat pencemaran perairan Teluk Jakarta berdasarkan indeks keanekaragaman biota (Zooplankton dan phytoplanton).
PENILAIAN DAN PEMBINAAN ADIPURA, ADIWIYATA dan KALPATARU Penilaian Adipura Tahap 2 Periode 2011 - 2012 telah dilaksanakan
dengan 4 wilayah kota mendapat piala adipura dan 1 kota mendapat sertifikat adipura Penilaian Adiwiyata telah dilaksanakan dengan hasil SDN 05 Sungai bambu menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional dan 13 sekolah adiwiyata tingkat provinsi Penilaian adipura Tahap 1 periode 2012 – 2013 telah dilaksanakan pada bulan oktober – November 2012. Peraih penghargaan kalpataru 2012 adalah ; Mahmudin untuk Kategori Penyelamat Lingkungan, Usman Firdaus Kategori Pembina Lingkungan, Aan Ardjali kategori Pengabdi Lingkungan.
HBKB 2012 • Telah dilaksanakan koordinasi, perencanaan dan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tingkat Provinsi, sebanyak 50 kali • Telah dilaksanakan koordinasi, perencanaan dan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tingkat Wilayah Kota Administrasi, sebanyak 1 kali per bulan tiap wilayah kota administrasi Lokasi Jl. Pemuda- Jakarta Timur, Jl. Danau Sunter Selatan – Jakarta Utara, Jl. LetJend Suprapto- Jakarta Pusat, Jl. Sisingamangaraja- Jakarta Selatan, Kawasan Kota Tua Taman Sari- Jakarta Barat. • Untuk tahun 2012 sampai dengan bulan September hasil persentase penurunan konsentrasi pencemar rata-rata untuk parameter debu (PM10) sebesar 34%, parameter Carbonmonoksida (CO) sebesar 70%, parameter Nitrogen monoksida (NO) sebesar 78% , Total Hidrocarbon (THC) sebesar 14%.