Style Icon PENDAHULUAN Cara Mengatur Depan Belakang Objek pada CorelDraw Buat dulu objeknya. Objek pertama menggunakan rectangle tool, tekan tombol keyboard CTRL agar berbentuk persegi saat Anda membuatnya. Objek kedua buat lingkaran sempurna dengan ellipse (F7), lakukan kilik drag menggunakan tool tersebut sambil menekan tombol keybord CTRL. Objek ketiga buat persegi panjang menggunakan rectangle tool lagi, tapi kali ini tanpa menekan tombol CTRL saat membuatnya. Warnai ketiga objek tersebut dengan warna yang berbeda, misalnya merah kuning hijau dan posisikan pada letak yang sama (menumpuk) dengan cara memilih ketiga objek tersebut sambil menekan tombol SHIFT dan klik pada objek-objek tersebut kemudian tekan tombok C (agar objek pada posisi tengah) kemudian tekan tombol E(agar objek pada posisi middle)
Menggunakan pick tool (paling atas) klik sekali pada workspace dimana saja agar objek terseleksi menjadi tidak terpilih. Kemudian klik kanan pada objek lingkaran, pilih Order. Atau pilih objek lingkaran kemudian pilih Menu Arrange > Order.
Penjelasan : To Front of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari halaman ( Shortcut keboard CTRL + HOME) To back of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari halaman To Front of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari layer To Back of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari layer Forward One : mengatur objek terpilih agar menjadi kedepan satu langkah dari objek lainnya Back One : mengatur objek terpilih agar menjadi kebelakang satu langkah dari objek lainnya In Front Of : mengatur objek terpilih agar menjadi didepan satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via mouse dengan ikon panah) Behind : mengatur objek terpilih agar menjadi dibelakang satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via mouse dengan ikon panah) Membuat style icon sebenarnya mudah jika kita mengetahui kuncinya. Pada dasarnya, semuanya juga begitu. Untuk membuat style icon kita wajib menentukan shape / bentuk dasar ikon, warna dasar / background dan warna objek. Jika kita sudah menentukan ketiga hal tersebut, untuk membuat style icon hanya menunggu untuk dibuat dan diletakkan pada ikon. Style yang akan kita buat sekarang adalah shape / bentuk lingkaran. Untuk membuat style icon ikuti langkah-langkah berikut : Cara Membuat dengan CorelDraw 1. Buat dokumen baru ukuran A 4. Buat lingkaran pertama dengan ukuran 100 x 100 mm, posisikan lingkaran ditengah.
2.
Warnai lingkaran tersebut, baik outline maupun fill colornya. Untuk pewarnaan gradasi ada baiknya Anda membaca dulu tutorial membuat gradasi pada coreldraw Warna outline 80 % black caranya pilih lingkaran dan klik kanan warna blcak 80 % pada palete warna sebelah kanan workspace Warna gradasi Pada opsi fountain fill ubah spesifikasi berikut Type : Radial Center offset horizontal : 24 % Center offset vertical : 40 % Edge pad : 4 Color blend : custom Color model : Grayscale Color node 1 : position 0 warna Name 51:255 Gray Color node 2 : position 19 warna Name 181:255 Gray Color node 3 : position 27 warna Name 218:255 Gray Color node 4 : position 35 warna Name White Color node 5 : position 40 warna Name 150:255 Gray Color node 6 : position 55 warna Name 45:255 Gray Color node 7 : position 71 warna Name 110:255 Gray
Color node 8 : position 84 warna Name 176:255 Gray Color node 9 : position 100 warna Name White
3.
Copy dan paste lingkaran pertama sehingga tercipta lingkaran kedua. Ubah ukuran menjadi 92 x 92 mm pada property bar.
4.
Ganti warna outline dan gradasinya
5.
Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm) Gradasi : Ubah pada fountain fill Center offset horizontal : -24 % (minus) Center offset vertical : -40 % (minus) Buat lingkaran ketiga dengan ukuran 90 x 90 mm. Caranya persis dengan cara 1.
6.
Warnai lingkaran ketiga dengan gradasi dan hilangkan outline colornya (cara sama dengan cara 4, outline) Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm) Gradasi : Ubah pada fountain fill Type : Radial Center offset horizontal : 0 % (nol)
Center offset vertical : 0 % (nol) Edge pad : 14 % Color Blend : Two Color Model : CMYK Mid point : 50 Warna Node 1 From : 17-99-100-9 Warna Node 2 To : 0-91-94-0
7.
Buat lingkaran keempat dengan ukuran 87 x 87 mm. Juga posisikan di tengah dengan menekan tombol P.
8.
Warnai lingkaran tersebut dengan gradasi Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm) Gradasi : Ubah pada fountain fill Type : Radial Center offset horizontal : 0 % (nol) Center offset vertical : 35 % Edge pad : 7 % Color Blend : Two Color Model : CMYK Mid point : 50
Warna Node 1 From : 0-75-64-0 Warna Node 2 To : 0-0-0-0 (white) 9.
Pilih lingkaran terakhir dibuat, ubah menjadi kurva agar bisa diedit dengan menekan Menu Arrange > Convert to Curve (CTRL + Q)
10. Edit lingkaran tersebut dengan shape tool
11. Aktifkan Perkecil oval tersebut menggunakanPick Tool dari pojok sebelah kanan bawah sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini.
12. Pilih Transparency Tool pada tool box, klik drag pada oval tersebut kemudian ubah modenya menjadi uniform.
13. Copy dan paste oval di atas dan warnai dengan warna putih.
14. Pilih dahulu Tool Transparency kemudian ganti modenya menjadi transparant 80 dengan operasi if lighter.
15. Masukkan huruf depan nama kalian kedalam style icon tersebut. Letak nya adalah di bagian nomor kedua paling atas, dibawah oval kedua. Caranya pilih objek yang akan dimasukkan kedalam style. Tekan P agar ojek berada di tengah-tengah lingkaran style, kemudian tekan CTRL + Page Down sehingga posisi objek berada paling atas kedua.