Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 1
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: • Memberi contoh perusahan yang memproduksi barang atas order • Menjelaskan kelemahan sistem kos proses dasar • Menjelaskan arti penting tarif overhead • Menerapkan metoda perpetual untuk merunut komponen produk • Menggambarkan prosedur penentuan kos produk dengan sistem pekerjaan atas order • Menyelesaikan kartu kos pekerjaan • Memperlakukan pembebanan-lebih atau -kurang • Menyusun laporan kos barang manufakturan 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 2
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Kelemahan Sistem Kos Dasar • Tidak dapat disusun laporan kos produksi tiap saat dibutuhkan tanpa harus menghitung sediaan barang secara fisik atau menyesuaikan pembukuan • Sulit menentukan kos tiap angkatan produksi • Bila disusun laporan kos produksi bulanan atas dasar kos overhead aktual, kos produk kurang dapat diandalkan karena kos aktual tidak memuat semua pos yang harus diperhitungkan atau memuat kos untuk perioda lebih dari satu bulan • Sistem kos dasar memadai untuk pertanggungjawaban keluar tetapi tidak memadai untuk dasar pengambilan keputusan
12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 3
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Cara Mengatasi Kelemahan • Penerapan metoda perpetual untuk semua komponen produk (material, tenaga kerja langsung, dan overhead). • Dengan metoda perpetual, dapat ditentukan setiap saat kos produksi baik untuk perioda tertentu (mingguan, bulanan, atau kuartalan) maupun untuk tiap angkatan produksi • Metoda perpetual ini memungkinkan perusahaan menentukan kos produk atas dasar order
12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 4
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Metoda Perpetual Untuk Material
Material (bahan baku)
• Karena mudah dirunut secara fisik ke produk, tidak ada masalah menerapkan metoda perpetual untuk material. • Diperlukan dokumen berupa bon permintaan material/barang (material requisition) untuk mencatat pemakaian material yang masuk ke barang dalam proses. • Jurnal standar: Barang Dalam Proses........................... Sediaan Material..............................
12/1/2008
Suwardjono2002
375.000 375.000
Transi 5
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Metoda Perpetual Untuk Tenaga Kerja
Tenaga kerja langsung
• Tenaga kerja dapat dirunut ke produk atas dasar jam kerja yang diluangkan dalam menyelesaikan produk. • Diperlukan dokumen berupa kartu jam pekerjaan (job time ticket) untuk mencatat pemakaian tenaga kerja yang melekat pada barang dalam proses. • Gaji atau upah bulanan dapat dikonversi menjadi gaji atau upah per jam. • Jurnal standar: Barang Dalam Proses........................... Tenaga Kerja Langsung*.................
375.000 375.000
*Sebagai akun antara. 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 6
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Metoda Perpetual Untuk Overhead • Saat terjadinya kos overhead tidak selalu sama dengan saat penyerapan kos oleh produk sehingga kos aktual tidak dapat dirunut ke produk secara perpetual. • Agar dapat dirunut, kos overhead harus ditaksir dan dibebankan ke produk secara Overhead perpetual dengan tarif tertentu. • Sistem kos normal memungkinkan penerapan metoda perpetual untuk overhead. • Dengan sistem kos normal, produk akan mengandung campuran kos aktual dan taksiran.
12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 7
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Penentuan Tarif Overhead Kos overhead tahunan taksiran
Tarif overhead =
Dasar penentuan tarif:
12/1/2008
Tingkat aktivitas tahunan taksiran
• • • • •
voluma produksi jam mesin jam tenaga kerja rupiah bahan baku rupiah tenaga kerja langsung
Suwardjono2002
Transi 8
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Penentuan Kos Produk
Aliran Fisik
bon permintaan material (BPM)
Material
kartu jam pekerjaan (KJP)
Proses
Tenaga kerja langsung
tarif overhead (TOH)
Overhead 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 9
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Aliran Kos Sediaan Material
(a)
Barang Dalam Proses
(d) XXXX
XXXX XXXX XXXX
XXXX
Tenaga Kerja Langsung
(b)
(e) XXXX
XXXX
Barang Jadi
(g)
XXXX
XXXX
(h) Kos Barang Terjual
XXXX
XXXX
Overhead-Kendali
(c) XXXX
XXXX
(f)
Keterangan cara dan saat mencatat: (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
12/1/2008
saat terjadinya saat pembayaran gaji dan upah saat penutupan pos-pos overhead saat material masuk proses secara perpetual (aktual) saat pemakaian tenaga kerja secara perpetual (aktual) saat pembebanan atas dasar tarif overhead (taksiran) saat satu angkatan produksi atau pekerjaan selesai dan ditransfer ke gudang saat terjadi penjualan secara perpetual
Suwardjono2002
Transi 10
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Pekerjaan-Order dan Standar Pekerjaan-order: spesifikasinya ditentukan atas permintaan kustomer. Pekerjaan standar: diproduksi perusahaan untuk dijual ke umum. Informasi pekerjaan-order bermanfaat untuk:
• • • •
Penetapan harga jual Pengajuan proposal tender Evaluasi ketepatan taksiran Pebandingan kos pekerjaan serupa yang pernah dikerjakan • Analisis waktu penyelesaian produk 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 11
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Penentuan Kos Pekerjaan Order • Untuk tiap pekerjaan, disediakan kartu kos pekerjaan • Kartu kos pekerjaan berfungsi sebagai buku besar pembantu barang dalam proses • Pengisian kartu kos pekerjaan didasarkan pada BPM, KJP, dan tarif overhead • Pengakunanan ke buku besar dapat dilakukan dengan rekapitulasi • Kartu kos pekerjaan mengalami tiga status yaitu sebagai berkas barang dalam proses, barang jadi, dan barang terjual. Lihat contoh kartu kos pekerjaan pada Gambar 11-4 di halaman 332.
12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 12
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Aliran Dokumen dalam Sistem Kos Pekerjaan Bagian Penjualan
Bagian Produksi
Bagian Akuntansi
No. 5 Kartu Kos Pekerjaan No. 4 Kartu Pekerjaan No. 3 MAT KosTKL OH Kartu No.OH 2 MAT Kos Pekerjaan TKL No. 1 Kartu Kos Pekerjaan TKL OH KartuMAT Kos Pekerjaan MAT TKL OH MAT TKL OH
Order Penjualan
Order Produksi
BPM OPN
BPM
OPR
TOH
KJP
KJP tembusan
12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 13
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Aliran Kartu Kos Pekerjaan Barang Dalam Proses BB TKL OH
XXXX XXXX XXXX
XXXX
XXXX
Kos Barang Terjual
XXXX
Dipindah saat barang selesai dan ditransfer ke gudang barang jadi
BPM KJP TOH
No. 16
Kartu Kos Pekerjaan MAT
TKL
Berkas
OH
Barang Dalam Proses
12/1/2008
Barang Jadi
XXXX
Dipindah saat barang telah dikirim ke kustomer
No. 12
Kartu Kos Pekerjaan MAT
XXXX
TKL
OH
Berkas
Barang Jadi
Suwardjono2002
No. 1
Kartu Kos Pekerjaan MAT
TKL
OH
Berkas
Barang Terjual
Transi 14
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Pembebanan-lebih dan -kurang Akun Overhead-Kendali dikredit dengan jumlah rupiah taksiran pada saat pembebanan overhead ke produk dan didebit dengan jumlah rupiah aktual pada akhir perioda sehingga umumnya terjadi selisih. Pembebanan-lebih: bila pembebanan kos taksiran ke produk lebih tinggi dari overhead aktual. Pembebanan-kurang: bila pembebanan kos taksiran ke produk lebih rendah dari overhead aktual. Selisih harus ditutup ke kos barang terjual atau ke tiga pos (barang dalam proses, barang jadi, dan barang terjual).
12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 15
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Perlakuan Selisih Pembebanan Pembebanan-kurang Overhead-Kendali
75.600
Barang Dalam Proses
71.000 5.000
proporsional
16.000 250 Sediaan Barang Jadi
32.000 500 Kos Barang Terjual atau
272.000 4.250 Kos Barang Terjual
272.000 5.000 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 16
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Perlakuan Selisih Pembebanan Pembebanan-lebih Overhead-Kendali
68.200 11.200
79.400
Barang Dalam Proses
16.000
proporsional
560 Sediaan Barang Jadi
32.000 1.120 Kos Barang Terjual atau
272.000 9.520 Kos Barang Terjual
272.000
12/1/2008
11.200
Suwardjono2002
Transi 17
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Laporan Keuangan Untuk kepentingan pihak luar, laporan/statemen laba-rugi harus menyajikan kos aktual. Pembebanan-lebih atau -kurang harus disesuaikan terhadap kos barang terjual atau ke tiga pos (barang dalam proses, barang jadi, dan kos barang terjual) sehingga pos-pos tersebut merefleksi kos aktual. Untuk tujuan internal, laporan laba-rugi tetap disajikan dalam kos normal dengan menunjukkan adanya pembebanan-lebih atau -kurang serta menunjukkan pengaruhnya. 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 18
Bab 11
Sistem Kos Pekerjaan-Order
Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.
Tidak ada itu dosen killer. Yang ada dan banyak adalah mahasiswa bunuh diri. 12/1/2008
Suwardjono2002
Transi 19