STUDI TENTANG EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA MOJOKERTO
JURNAL PENELITIAN
Oleh YENTA CHOLILAH 098554234
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 2013
0
STUDI TENTANG EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA MOJOKERTO Yenta Cholilah Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRACT In generally is known that the circulation service is a library services that have a major influence on the image of the library, because the library circulation service is a type of service that is directly related to service users. The purpose of this study is to determine how much the effectiveness system library circulation services at the office of the city library Mojokerto. This research is a qualitative descriptive study. The data used in this study are primary and secondary data. Primary data obtained from questionnaires, and interviews. Secondary data obtained from observational data and documentation in Mojokerto city library. From the results of the questionnaire to library visitors who serve as research respondents, shows that the average respondent gave a good answer from any statements provided in the questionnaire. And also with direct interviews conducted by researchers at the circulation service officer. Officers provide information about the activities of the library circulation services, from interviews conclude library circulation service activities went smoothly although still apply manual system at the circulation service activities. Results of research conducted by researcher observation, documentation, questionnaires, and interviews indicate that the effectiveness of library circulation service system in Mojokerto town library office running smoothly.
Keywords: library, the effectiveness of the service system, and library circulation
1
STUDI TENTANG EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA MOJOKERTO Yenta Cholilah Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK Secara umum diketahui bahwa pelayaan sirkulasi adalah salah satu bentuk pelayanan perpustakaan yang mempunyai pengaruh besar terhadap baik buruknya citra perpustakaan, karena pelayanan sirkulasi perpustakaan merupakan jenis pelayanan yang berhubungan langsung dengan pengguna jasa pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas sistem pelayanan sirkulasi perpustakaan di kantor perpustakaan kota Mojokerto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil angket, dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari data observasi dan dokumentasi di perpustakaan kota Mojokerto. Dari hasil penyebaran angket kepada pengunjung perpustakaan yang dijadikan sebagai responden peneliti, terlihat bahwa rata-rata responden memberikan jawaban yang baik dari setiap pernyataan yang disediakan dalam angket. Begitu juga dengan wawancara langsung yang dilakukan peneliti kepada petugas bagian pelayanan sirkulasi. Petugas memberikan informasi tentang berlangsungnya kegiatan pelayanan sirkulasi perpustakaan, dari hasil wawancara peneliti menyimpulkan kegiatan pelayanan sirkulasi perpustakaan berjalan lancar meskipun masih menerapkan sistem manual pada kegiatan pelayanan sirkulasinya. Hasil penelitian yang dilakukan melalui pengamatan peneliti, dokumentasi, penyebaran angket, dan wawancara langsung menunjukkan bahwa sistem pelayanan sirkulasi perpustakaan kota Mojokerto berjalan efektif. Kata kunci : perpustakaan, efektivitas sistem pelayanan, dan sirkulasi perpustakaan
2
Hakekat perpustakaan adalah
PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan salah
mampu
memberikan
informasi
satu sarana pembelajaran yang dapat
selengkap dan secepat mungkin sesuai
menjadi
dengn kebutuhan pemakainya. Hal ini
sebuah
mencerdaskan memberi
kekuatan
bangsa.
konstribusi
untuk
Perpustakaan penting
tentunya
bagi
juga
pengguna
pengetahuan.
keberhasilan
dikatakan
sebagai
dapat
merupakan sebuah
tolak
ukur
perpustakaan.
bagi
Perpustakaan akan dinilai baik secara
kehidupan aktifitas akademik, karena
keseluruhan oleh pengguna, jika mampu
dengan
dapat
memberikan layanan yang terbaik, dan
diperoleh data atau informasi yang dapat
dinilai buruk secara keseluruhan jika
digunakan sebagai dasar pengembangan
layanan
ilmu pengetahuan.
(Rahayuningsih, 2007:85).
adanya
jantung
dengan
pelayanan yang diberikan. Layanan
terbentuknya informasi tentang ilmu Perpustakaan
berhubungan
perpustakaan
yang
diberikan
buruk
Kantor Perpustakaan dan Arsip
Jenis-jenis sistem layanan yang
Kota Mojokerto adalah perpustakaan
diberikan kepada pengguna tidak sama
milik pemerintah kota Mojokerto yang
di
merupakan perpustakaan umum yang
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi
melayani berbagai lapisan masyarakat
perpustakaan, baik petugas, pengguna,
mulai dari masyarakat biasa sampai
besar
dengan kalangan intelektual. Kantor
perpustakaan. Menurut Rahayuningsih
Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto
(2007:93),
merupakan salah satu sumber informasi,
dilakukan dengan baik sesuai dengan
sehingga
dan
kondisi perpustakaan, maka perlu suatu
tanggung jawab yang besar dalam
sistem layanan yang jelas”. Ada dua
mempersiapkan sumber daya manusia
sistem layanan pengguna, yaitu sistem
yang berkualitas. Oleh karena itu,
terbuka dan tertutup. Sistem pelayanan
perpustakaan harus memiliki sistem
di perpustakaan umum kota Mojokerto
pelayanan yang baik sehingga mampu
menggunakan sistem pelayanan terbuka
memenuhi kebutuhan akan informasi
yang membebaskan pengguna ke tempat
bagi
koleksi dijajarkan.
mempunyai
pemakai
jasa
tugas
perpustakaan,
khususnya masyarakat kota Mojokerto.
3
setiap
perpustakaan.
kecilnya
koleksi,
“agar
Hal
dan
layanan
ini
jenis
dapat
Perpustakaan berbagai
melaksanakan
kegiatan
satunya
pelayanan,
Pemilihan dalam penggunaan
salah
sistem
adalah pelayanan sirkulasi.
pelayanan
sistem
perpustakaan
dengan
Mojokerto,
automasi
perpustakaan
pelayanan
sumber
dan
pelayanan
harus
kondisi
diantaranya adalah pelayanan sirkulasi, referensi,
baik
mengunakan sistem manual maupun
Begitu juga jenis pelayanan yang ada di kota
sirkulasi
yang
terutama
daya
ada
di
kemampuan
manusianya
menangani
beberapa
tersebut,
pengguna termasuk pelayanan sirkulasi,
kegiatan pelayanan yang paling utama
karena dengan adanya SDM yang baik
adalah pelayanan sirkulasi. Pelayanan
maka
sirkulasi dapat dikatakan kegiatan yang
kegiatan pelayanan. Seperti yang telah
utama
karena
dikemukakan oleh Kasmir (2011:3)
perpustakaan
bahwa “peran manusia (karyawan) yang
merupakan salah satu kegiatan yang
melayani pelanggan merupakan faktor
berkaitan dan berhubungan langsung
utama karena hanya dengan manusialah
dengan pengguna perpustakaan. Seperti
pelanggan dapat berkomunikasi secara
yang
langsung dan terbuka”.
pelayanan
dalam
layanan
perpustakaan
sirkulasi
dikemukakan
(2006:93) bahwa kegiatan
oleh
“sirkulasi adalah
melayani
perpustakaan
pemakai
dalam
peminjaman,
Sutarno
pustaka
beserta
jasa
satu
bahan
penyelesaian
dengan
aturan
adalah
peminjaman dengan
perpustakaan. diterapkan
sistem
Sistem
dalam
sistem
layanan
manual
dan
di
pada
pengguna
yang
perpustakaan
kota
merupakan suatu
menyeluruh
pemenuhan
dalam
kebutuhan
proses
pemustaka
tertentu
melalui jasa sirkulasi. Oleh karena itu
yang
dari meja layanan akan membentuk citra
kondisi yang
layanan
Layanan sirkulasi kegiatan
digunakan
baik
Mojokerto untuk masyarakat umum.
Dalam pelayanan sirkulasi ini
disesuaikan
dari
disediakan
administrasinya”.
biasanya
berdampak
pelayanan
Pelayanan sirkulasi adalah salah
pemesanan,
pengembalian
akan
bagian
yang
bimbingan kepada pemakai. Diantara jenis
di
disesuaikan
perpustakaan.
dapat
Berdasarkan studi pendahuluan
sirkulasi
yang dilakukan di Perpustakaan Kota
sistem
Mojokerto diperoleh informasi tentang
automasi (Rahayuningsih, 2007:98).
sistem pelayanan sirkulasi yang ada di
4
perpustakaan tersebut yaitu sebagai
dalam pelaksanaannya, sehingga apabila
berikut : (1) Sistem pelayanan sirkulasi
pengunjung yang meminjam koleksi
di perpustakaan umum kota Mojokerto
banyak, maka kemungkinan terjadinya
saat ini masih menggunakan sistem
kesalahan-kesalahan sangat besar.
manual,
dimana
semua
kegiatan
Dengan penjelasan yang sudah
pelayanan sirkulasi dilakukan dengan
dijelaskan
cara manual. (2) Perpustakaan umum
banyak kemungkinan buruk yang dapat
kota
terjadi
Mojokerto menerapkan sistem
sebelumnya,
dalam
bahwa
penggunaan
ada
sistem
kartu dalam kegiatan peminjaman dan
manual. Untuk itu peneliti ingin mencari
pengembalian
tahu
koleksi
perpustakaan.
bagaimana
efektivitas
sistem
Karena menggunakan sistem manual
pelayanan sisrkulasi di perpustakaan
maka
peminjaman
umum kota Mojokerto. Karena sistem
maupun pengembalian dilakukan secara
pelayanan sirkulasi itu sangat penting,
manual
maka efektivitas sistem pelayanannya
semua
kegiatan
tanpa
bantuan
peralatan
elektronik.
harus diperhatikan dengan baik.
Dilihat dari penerapan sistem
Melihat pentingnya pelayanan
pelayanan sirkulasi di perpustakaan
sirkulasi di perpustakaan, maka penulis
umum kota Mojokerto yang saat ini
tertarik
menggunakan sistem manual, masih
menganalisis
dikatakan kurang efektif dan efisien
sistem pelayanan sirkulasi di kantor
apabila dibandingkan dengan sistem-
Perpustakaan
sistem pelayanan sirkulasi yang sudah
Mojokerto. Dengan demikian peneliti
ditetapkan di perpustakaan-perpustakaan
melakukan
yang lain yang sudah menerapkan
mengambil
sistem automasi. Kurang efektif karena
Efektivitas
hasil yang dicapai bisa dikatakan masih
Sirkulasi Perpustakaan di Kantor
kurang maksimal, karena kemungkinan
Perpustakaan
terjadinya kesalahan-kesalahan sangat
Mojokerto”.
besar,
misalnya
kesalahan
dalam
untuk
mengkaji
bagaimana
dan
efektivitas
Arsip
Kota
penelitian judul
dan
Berdasarkan
dengan
“Studi
Sistem
dan
tentang Pelayanan
Arsip
latar
Kota
belakang
menulis nomor anggota. Kurang efisien
diatas, maka rumusan masalah yang
karena sistem manual yang digunakan
akan dibahas dan dicari jawabannya
memerlukan waktu yang cukup lama
dalam penelitian ini adalah bagaimana
5
efektivitas sistem pelayanan sirkulasi
atas
beberapa
sub
bagian
saling
perpustakaan di Kantor Perpustakaan
berhubungan satu sama lain. Sutarno
dan Arsip Kota Mojokerto ?
(2006:119) menjelaskan bahwa “layanan yang dikembangkan oleh perpustakaan
KAJIAN PUSTAKA
adalah agar tercipta layanan terbaik
Perpustakaan
sejauh dapat dilaksanakan, yaitu yang
Perpustakaan
adalah
suatu
sering disebut layanan prima yang dilaksanakan secara professional”.
kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa
bagian,
pengembangan
yaitu
bagian
koleksi,
Pelayanan
bagian
perpustakaan
lazimnya menggunakan dua sistem,
pengolahan koleksi, bagian pelayanan
yaitu
sistem
pengguna, dan bagian pemeliharaan
(Qulyubi, 2003:222).
sarana dan prasarana (Rahayuningsih
dan
tertutup
Dari kedua sistem pelayanan
,2007:1).
perpustakaan
Tujuan
terbuka
tersebut
yang
paling
didirikannya
umum digunakan di perpustakaan adalah
perpustakaan yang paling utama adalah
sistem pelayanan secara terbuka, dimana
untuk menyediakan berbagai informasi
para pengguna dengan bebas masuk
melalui
ruangan
koleksi-koleksi
yang sudah
koleksi
dan
memilih-milih
bahan koleksi yang dibutuhkan.
disediakan dalam perpustakaan baik informasi melalui buku maupun non
Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan
buku sehingga dapat tercipta masyarakat yang
terdidik,
terpelajar,
Pelayanan
terbiasa
sirkulasi
dimaksudkan sebagai jenis pelayanan
membaca dan berbudaya tinggi.
dalam pendayagunaan serta pemanfaatan koleksi perpustakaan secara optimal
Sistem Pelayanan Perpustakaan
oleh
Penerapan suatu sistem layanan
para
pemakai
perpustakaan
sehingga kebutuhan pemustaka dapat
di perpustakaan adalah dimaksudkan
terpenuhi
agar proses pemberian jasa layanan
dengan
baik
(Prastowo,
2012:248).
dapat berlangsung tertib, teratur, dan
Tujuan
cepat tanpa ada hambatan. Sistem
pelayanan
sirkulasi
adalah mengatur arus kegiatan transaksi
layanan perpustakaan merupakan mata
peminjaman dan pengembalian dengan
rantai rangkaian kegiatan yang terdiri
memperlancar
6
dan
mempermudah
proses peminjaman koleksi baik untuk
Pelayanan dapat dikatan efektif
dibawa pulang maupun untuk keperluan
apabila
sejenak seperti fotokopi melalui proses
dikehendaki
penyelesaian
dengan rencana yang sudah ditetapkan
administrasi
dengan
pencatatan data buku terlebih dahulu. Rahayuningsih
diterapkan
(2007:98)
dapat
sasaran
yang
tercapai
sesuai
terhadap apa yang diharapkan atau diinginkan penerima pelayanan.
pelayanan
Efektivitas pelayanan didalam
sirkulasi perpustakaan ada dua jenis,
suatu organisasi sangat tergantung dari
yaitu
efektivitas kerja dari orang-orang yang
sistem
dalam
atau
dan menimbulkan efek atau dampak
mengemukakan bahwa “sistem yang dapat
tujuan
manual
dan
sistem
terotomasi (automasi)”. Dalam
bekerja didalamnya.
pemilihan
sistem
Untuk
mengukur
tingkat
pelayanan sirkulasi perpustakaan apakah
efektivitas sistem pelayanan sirkulasi
menggunakan sistem manual atau sistem
perpustakaan, tidak jauh berbeda dengan
automasi
mengukur tingkat efektivitas pelayanan
harus
disesuaikan
dengan
keadaan dan kondisi yang ada di
pada
perpustakaan, terutama memperhatikan
pelayanan sirkulasi dikatakan efektif
kemampuan Sumber Daya Manusia
apabila dalam setiap kegiatannya dapat
yang bekerja di perpustakaan tersebut.
dilakukan
Efektivitas
Sistem
Pelayanan
Sirkulasi Perpustakaan Mengacu
pada
mencapai
pelayanan
tujuan.
pada
kesesuaian
merasa
pengguna puas
dengan
efektivitas
sistem
berkualitas. Upaya untuk menyediakan pelayanan
perpustakaan
berkualitas
bentuk
dapat
memperhatikan
interaksi, maka keberhasilannya akan bergantung
perpustakaan
ada
pelayanan perpustakaan dapat dikatakan
dan
Efektivitas
merupakan suatu
sehingga
tanpa
pelayanan sirkulasi yang baik, maka
menekankan pada hasil atau efeknya dalam
hambatan,
Dengan
mengenai terjadinya suatu efek atau dikehendaki
baik
sistem
para pengguna (pemustaka).
tindakan yang mengandung pengertian
yang
dengan
Dimana
pelayanan yang diberikan petugas untuk
tujuan
pelayanan, efektivitas merupakan suatu
akibat
umumnya.
menjadi
antara
kriteria
yang
dilakukan
ukuran-ukuran kinerja
dengan yang
pelayanan.
Kriteria-kriteria tersebut meliputi lima
pemberi dan penerima pelayanan.
7
belas macam yaitu sebagai berikut:
Mojokerto yang terletak di jalan Gajah
kesederhanaan,
Mada No 149 Mojokerto.
reliabilitas,
tanggung
jawab dari para petugas pelayanan, kecakapan
para
keramahan, antara
mengumpulkan
data,
pelayanan,
peneliti menggunakan teknik observasi,
pelanggan,
dokumentasi, wawancara, dan angket.
keterbukaan, komunikasi
Angket yang digunakan peneliti yaitu
pendekatan
petugas
Dalam
kepada
petugas
dan
pengguna,
membahas masalah efektivitas sistem
kredibilitas, kejelasan dan kepastian,
pelayanan sirkulasi di Perpustakaan
keamanan, mengerti harapan pelanggan,
Kota Mojokerto dengan menggunakan
kenyataan, efisien, ekonomis (Prastowo,
pengukuran skala likert yang digunakan
2012:278).
untuk mengukur persepsi pengunjung terhadap efektivitas pelayanan sirkulasi
METODE PENELITIAN
dengan
Jenis penelitian yang digunakan
Pendapat Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Kurang Setuju (KS) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS) Sumber : Sugiyono (2011:94)
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung perpustakaan kota Mojokerto (pelajar, mahasiswa, swasta,
TNI/
POLRI,
umum), baik pengunjung yang hanya
yang
meminjam
ataupun
buku.
Karena
mengembalikan
item pernyataan adalah 5 x 100 = 500. Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut (Sugiyono,2011:95) :
pengunjung perpustakaan setiap harinya
Keterangan: 0 – 100 = sangat rendah 101 – 200 = rendah 201 – 300 = cukup 301 – 400 = tinggi 401 – 500 = sangat tinggi
tidak dapat ditentukan barapa jumlah pastinya dan hanya bisa diperkirakan saja, maka peneliti mengambil 100 pengunjung untuk
Skor 5 4 3 2 1
Jumlah skor ideal untuk seluruh
bertujuan untuk baca-baca buku saja maupun
sebagai
Tabel : Skor Penilaian Angket
deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
PNS,
pengukuran
berikut:
dalam penelitian ini adalah penelitian
guru,
skor
dijadikan subjek
dalam penelitian ini.
Teknik
Peneliti mengambil objek di
analisis
penelitian ini yaitu :
kantor perpustakaan dan arsip kota
8
data
dalam
1. Pengumpulan data di perpustakaan
dari data jumlah karyawan perpustakaan
kota Mojokerto melalui observasi,
dengan jumlah anggota perpustakaan
dokumentasi,
terlihat perbandingannya sangat jauh
wawancara,
dan
angket.
yaitu sekitar 9 karyawan dibanding 3541
2. Mengolah dan menganalisis data
anggota perpustakaan, tetapi meskipun
yang diperoleh dari hasil observasi,
begitu dari hasil pengamatan peneliti,
dokumentasi,
petugas perpustakaan terutama di bagian
wawancara,
dan
angket.
pelayanan
3. Menyederhanakan data-data yang
kegiatan
4. Untuk data dari hasil penyebaran dapat
diukur
dengan
sehingga
kegiatan
Selain dari adanya SDM yang baik, efektivitas pelayanan sirkulasi juga
= sangat rendah = rendah = cukup = tinggi = sangat tinggi
DAN
sirkulasi
pelayanan sirkulasi berjalan lancar.
responden yaitu sebagai berikut :
HASIL
memiliki
pelayanan
perpustakaan
menggunakan presentase kelompok 0 – 20% 21% – 40% 41% – 60% 61% – 80% 81% – 100%
telah
kemampuan yang baik untuk menangani
sudah dianalisis.
angket
sirkulasi
didukung oleh adanya berbagai koleksi yang Jumlah
disediakan
di
koleksi-koleksi
perpustakaan. buku
yang
disediakan oleh perpustakaan dikatakan baik dan bisa mencukupi kebutuhan
PEMBAHASAN
PENELITIAN
pengunjung/anggota perpustakaan. Hal
Penyajian Data
itu terlihat dari perbandingan banyaknya
Fasilitas dan Layanan di Perpustakaan
jumlah
Kota Mojokerto
disediakan dengan banyaknya anggota
koleksi-koleksi
buku
yang
perpustakaan. Dimana jumlah anggota
Hasil penelitian menunjukkan layanan
yang
perpustakaan secara keseluruhan adalah
perpustakaan
kota
3541 anggota dan untuk jumlah koleksi
Mojokerto sudah cukup baik, dimana
buku yang disediakan adalah sebanyak
semuanya sudah mampu mencukupi
13847 koleksi.
bahwa
fasilitas
disediakan
di
kebutuhan
dan
Selain
anggota/pengunjung bacaan,
perpustakaan. Untuk
efektivitas
koleksi-koleksi
perpustakaan
umum
bahan kota
Mojokerto juga menyediakan fasilitas
pelayanan
yang
sirkulasi perpustakaan apabila dilihat
9
dapat
digunakan
oleh
anggota/pengunjung
perpustakaan
seperti fasilitas internet gratis yang bisa
Respon
digunakan
Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan
anggota/pengunjung
perpustakaan untuk mencari informasi
tentang
Hasil
Efektivitas
rekapitulasi
Sistem
jawaban
yang dibutuhkan dari internet. Selain itu,
responden, terlihat bahwa dari 100
perpustakaan juga menyediakan katalog
responden yang ada untuk item 1 sampai
automasi
35 yaitu rata-rata 15 orang menjawab
untuk
mempermudah
pencarian koleksi-koleksi buku.
SS, 49 orang menjawab S, 31 orang
Dari hasil pengamatan peneliti
menjawab KS, 3 orang menjawab TS,
tersebut terlihat bahwa perpustakaan
dan
umum kota Mojokerto terus berusaha
Berdasarkan data tersebut rata-rata 64
memperbaiki
pelayanannya
orang (15+49) atau 64% responden
termasuk pelayanan sirkulasi. Dimana
menjawab setuju dan sangat setuju. Jadi
terlihat
kesimpulannya
sistem
bahwa
meskipun
belum
2
orang
menjawab
mayoritas
STS.
responden
menerapkan sistem automasi dalam
setuju dengan semua pernyataan dalam
kegiatan pelayanan sirkulasinya, petugas
angket.
perpustakaan
berusaha
memberikan
Data interval tersebut juga dapat
pelayanan yang terbaik kepada setiap
dianalisis dengan menghitung rata-rata
pengunjung/anggota tanpa membeda-
jawaban berdasarkan skoring setiap
bedakan. Dengan begitu perpustakaan
jawaban dari responden. Berdasarkan
umum kota Mojokerto terlihat terus
skor rata-rata yang telah ditetapkan
berusaha
dapat
meningkatkan
efektivitas
dihitung
sebagai
pelayanan termasuk efektivitas sistem pelayanan sirkulasinya. Tabel Rata-rata Jawaban Responden Untuk Seluruh Item Pernyataan Jawaban Jumlah Perhitungan Total (skor) responden SS (5) 15 15x5 75 S (4) 49 49x4 196 KS (3) 31 31x3 93 TS (2) 3 3x2 6 STS (1) 2 2x1 2 Jumlah Total 372 Sumber : angket penelitian
10
berikut:
Dan berdasarkan data rata-rata
(100%). Jadi, jika dilihat dari tingkat
jawaban responden untuk seluruh item
presentase kelompok responden untuk
pernyataan tentang efektivitas sistem
pernyataan
pelayanan sirkulasi = (372 : 500) x
efektivitas sistem pelayanan sirkulasi
100% = 74,4% dari yang diharapkan
perpustakaan yaitu sebagai berikut:
yang
berkaitan
STS
TS
KS
S
SS
20%
40%
60%
80%
100%
dengan
74,4% Gambar : Presentase Jawaban Responden Dari gambar presentase jawaban responden
di
atas
terlihat
Persepsi karyawan terhadap pelayanan sirkulasi perpustakaan
bahwa
presentase rata-rata jawaban responden Dari hasil wawancara langsung
yang berkaitan dengan efektivitas sistem
tersebut terlihat bahwa semua petugas
pelayanan sirkulasi perpustakaan adalah sebesar 74,4% 74,4%
perpustakaan
yang berarti bahwa
responden
pelayanan
menyatakan
kepada
kantor perpustakaan kota Mojokerto
angket
tersebut
pengunjung dengan
hasil
datang
rata-rata
pelayanan
yang
ada
puas
harapan
memenuhi dengan
baik
semua tanpa
Pembahasan
di Dari
perpustakaan umum kota Mojokerto.
hasil
penelitian
yang
dilakukan oleh peneliti di perpustakaan
Pelayanan yang baik dapat memberikan kepuasan
anggota/pengunjung
mengalami kesulitan.
bahwa
merasa
berusaha
dengan
dapat
keinginannya
pengisian
terlihat
telah
bagian
anggota/pengunjung perpustakaan yang
baik. data
setiap
perpustakaan
dan sebanyak
25,6% responden menyatakan tidak
Dari
sirkulasi
di
memberikan pelayanan yang terbaik
efektivitas sistem pelayanan sirkulasi di
tergolong tinggi/baik
terutama
umum kota Mojokerto terlihat bahwa
anggota/pengunjung
pelayanan sirkulasi perpustakaan kota
perpustakaan.
11
Mojokerto yang menggunakan sistem
sehingga kegiatan pelayanan sirkulasi
manual pada kegiatan pelayanannya
perpustakaan dapat berjalan lancar dan
telah berjalan efektif, dimana seluruh
semua kebutuhan anggota/pengunjung
petugas perpustakaan terutama dibagian
perpustakaan dapat terpenuhi dengan
pelayanan
baik
sirkulasi
telah
berusaha
memberikan pelayanan yang terbaik kepada
semua
perpustakaan
sesuai
diinginkan
oleh
anggota/pengunjung perpustakaan.
anggota/pengunjung
Efektivitas pelayanan sirkulasi
petugas
perpustakaan ditentukan oleh keadaan di
pelayanan yang bertugas tidak terlalu
perpustakaan tersebut, dimana suatu
banyak dan tidak sebanding apabila
organisasi yang memiliki efektivitas
dibandingkan
jumlah
pelayanan yang baik maka kegiatan
pengunjung perpustakaan yang datang
pelayanan di dalam organisasi tersebut
setiap harinya yaitu rata-rata sekitar
bisa
+100-150
karakteristik layanan yang berkualitas
untuk
meskipun
yang
dengan
pengunjung
anggota
per
harinya,
perpustakaan
meminjam koleksi
rata-rata
dikatakan
berkualitas.
yang
dapat dilihat dari berbagai segi, antara
+40-50
lain: koleksi, fasilitas, sumber daya
peminjam, dan untuk anggota baru rata-
manusi,
rata +3-5 anggota baru, sedangkan
(Rahayuningsih, 2007:86).
jumlah
petugas
Untuk
layanan
perpustakaan
secara
Dari hasil pengamatan peneliti,
keseluruhan ada 9 petugas, 4 petugas
perpustakaan umum kota Mojokerto
dibagian pengelolaan bahan pustaka dan
telah memiliki kriteria-kriteria seperti
5 petugas dibagian pelayanan sirkulasi.
yang sudah dijelaskan tersebut, itu
Dengan
jumlah
berarti bahwa perpustakaan umum kota
anggota/pengunjung perpustakaan yang
Mojokerto memiliki efektivitas sistem
harus
pelayanan sirkulasi perpustakaan yang
begitu
pelayanan
dan
banyaknya
mendapatkan
pelayanan
dari
bagian petugas pelayanan sirkulasi dapat
baik.
dikatakan lumayan banyak dan kurang sebanding
dengan
efektivitas
sistem
petugas
pelayanan sirkulasi perpustakaan yang
pelayanan sirkulasi perpustakaan yang
baik maka sistem pelayanan sirkulasi
ada.
perpustakaan
Meskipun
jumlah
Dengan
demikian,
seluruh
dikatakan
berkualitas.
petugas perpustakaan selalu berusaha
Upaya untuk menyediakan pelayanan
memberikan pelayanan yang terbaik,
perpustakaan yang berkualitas dapat
12
dilakukan
dengan
memperhatikan
dikatakan efektivitas sistem pelayanan
ukuran-ukuran yang menjadi kriteria
sirkulasi perpustakaan kota mojokerto
kinerja pelayanan. Sepertihalnya yang
terlaksana dengan baik.
dikemukakan oleh Prastowo (2012:278)
Selain itu, efektivitas sistem
bahwa kriteria kinerja pelayanan yang
pelayanan sirkulasi perpustakaan juga
berkualitas ada lima belas macam yaitu
dipengaruhi
sebagai
dimiliki oleh SDM yang ada di bagian
berikut:
kesederhanaan,
oleh
kemampuan
reliabilitas, tanggung jawab dari para
pelayanan
petugas
Dengan adanya SDM yang baik maka
pelayanan,
kecakapan
para
petugas pelayanan, pendekatan kepada
efektivitas
pelanggan,
terlaksana.
keramahan,
komunikasi
antara
keterbukaan, petugas
sirkulasi
yang
sistem
perpustakaan.
pelayanan
Seperti
yang
akan telah
dan
dikemukakan oleh Kasmir (2011:3)
pengguna, kredibilitas, kejelasan dan
bahwa “peran manusia (karyawan) yang
kepastian, keamanan, mengerti harapan
melayani pelanggan merupakan faktor
pelanggan,
utama karena hanya dengan manusialah
kenyataan,
efisien,
ekonomis.
pelanggan dapat berkomunikasi secara
Berdasarkan peneliti,
seluruh
langsung dan terbuka”.
pengamatan pelayanan
Dari hasil pengamatan peneliti
dibagian
terlihat bahwa SDM yang ada di
pelayanan sirkulasi perpustakaan telah
perpustakaan kota Mojokerto sudah
memenuhi
memiliki
perpustakaan
petugas terutama
kriteria-kriteria
kinerja
kemampuan
yang
lebih
pelayanan yang berkualitas. Itu semua
dibidangnya masing-masing termasuk
terlihat dari usaha yang dilakukan
petugas di bagian pelayanan sirkulasi
seluruh
dalam
perpustakaan. Hal itu juga terlihat dari
memberikan pelayanan yang terbaik
hasil penyebaran angket yang rata-rata
kepada
responden memberikan persepsi yang
petugas
seluruh
perpustakaan
pelayanan
anggota/pengunjung meskipun
kegiatan
positif
terhadap
kemampuan
yang
pelayanannya dilakukan secara manual
dimiliki oleh petugas pelayanan sirkulasi
tanpa
perpustakaan
bantuan
peralatan
elektronik.
dalam
Dengan terpenuhinya lima belas kriteria-
tugasnya.
kriteria
yang
dikatakan
dapat
pelayanan sirkulasi perpustakaan kota
berkualitas
kinerja
pelayanan
tersebut
maka
13
Dengan
melaksanakan
bahwa
begitu
dapat
efektivitas
sistem
Mojokerto sudah terlaksana dengan
positif terhadap kegiatan pelayanan
baik, karena petugas pelayanan sirkulasi
sirkulasi perpustakaan.
mampu memberikan kepuasan kepada
3. Selain
seluruh pengunjung perpustakaan.
itu,
efektivitas
pelayanan sirkulasi
sistem
perpustakaan
juga terlihat dari adanya koleksiKESIMPULAN DAN SARAN
koleksi perpustakaan yang mampu
Kesimpulan
memenuhi
Berdasarkan yang
dilakukan
hasil
penelitian
peneliti
setiap
anggota/pengunjung
tentang
yang
perpustakaan,
anggota/pengunjung
bahwa
kegiatan
kesimpulan
pelayanan
di
kegiatan
dapat
digunakan
perpustakaan
diinginkan.
pelayanan
4. Dan
yang
paling
sirkulasinya terlihat berjalan efektif,
terhadap
dimana
pelayanan sirkulasi
setiap
oleh
untuk mendapatkan informasi yang
perpustakaan kota Mojokerto terutama dibagian
perpustakaan
dan juga disediakannya fasilitas
efektivitas sistem pelayanan sirkulasi diperoleh
kebutuhan
kebutuhan
berpengaruh
efektivitas
sistem
perpustakaan
anggota/pengunjung perpustakaan bisa
adalah kemampuan yang dimiliki
terpenuhi dengan baik. Hasil penelitian
sumber daya manusia yang bertugas
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
dibagian pelayanan terutama bagian
1. Efektivitas
pelayanan sirkulasi perpustakaan.
sirkulasi
sistem
pelayanan
perpustakaan
tetap
Untuk sumber daya manusia yang
terlaksana dengan baik meskipun
ada di perpustakaan kota Mojokerto
kegiatan pelayanannya dilakukan
yang bertugas dibagian pelayanan
secara
termasuk
manual,
dimana
dalam
di
bagian
pelayanan
memberikan pelayanan sirkulasinya,
sirkulasi terlihat sangat memiliki
perpustakaan menggunakan sistem
kemampuan yang baik di bidang
kartu dan sistem sulih.
pelayanan yaitu memiliki kesadaran
2. Efektivitas
sistem
pelayanan
untuk mengutamakan kepentingan
sirkulasi perpustakaan juga terlihat
penerima
dari banyaknya anggota/pengunjung
(anggota/pengunjung perpustakaan).
yang memberikan penilaian yang
14
jasa
pelayanan
pelayanan sirkulasi secara automasi
SARAN Adapun peneliti
saran-saran
yang
agar kegiatan pelayanan sirkulasi
untuk
dapat
bisa berjalan lebih baik lagi.
masukan
atau
kemukakan
dijadikan
bahan
pertimbangan dalam pelaksanaan dan
DAFTAR RUJUKAN
penerapan sistem pelayanan sirkulasi
Kasmir. 2011. Etika Customer Service. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.
perpustakaan
kota
Mojokerto
yaitu
sebagai berikut : 1. Dalam
melaksanakan
Prastowo, Andi. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Yogyakarta:Diva Press.
kegiatan
pelayanan sirkulasi yang dilakukan secara
manual
supaya
bisa
Qulyubi, dkk. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta:Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga.
ditingkatkan untuk lebih baik lagi misalnya dengan menerapkan sistem pelayanan sirkulasi secara automasi agar efektivitas sistem pelayanan sirkulasi perpustakaan semakin baik sehingga
Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta:Graha Ilmu.
kebutuhan
anggota/pengunjung
perpustakaan
Sugiyono, 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
selalu dapat terpenuhi dengan baik. 2. Adanya sumber daya manusia yang baik efektivitas
dapat
Sutarno NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
mempengaruhi
sistem
pelayanan
sirkulasi perpustakaan, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas SDM sebaiknya diberikan pelatihan khusus minimal 6 bulan sekali. Dan untuk lebih baiknya lagi jika di bagian
pelayanan
sirkulasi
perpustakaan diberikan pelatihan tentang sistem pelayanan sirkulasi secara automasi, sehingga sedikit demi sedikit bisa diterapkan sistem
15