BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.
Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Langkah-langkah penelitian studi pendahuluan pengembangan terdiri dari tiga tahapan yaitu studi pustaka, survei lapangan, dan penyusunan draf produk. Draf produk untuk hasil penelitian ini merupakan rancangan proses pengendalian biaya. Gambar 3.1. Penelitian Studi Pendahuluan Pengembangan
Studi Pustaka Penyusunan Draf Produk Survei Lapangan
Sumber: Modifikasi Penulis (2013) Gambar 3.1. di atas merupakan metode penelitian pengembangan pada tahapan studi pendahuluan yang menghasilkan rancangan draf produk yang diteliti berdasarkan studi pustaka dan survei lapangan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan utuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (indepeden) tanpa memuat perbandingan,
66
atau menghubungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2010). Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu dengan penelitian deskriptif. Menurut Emory pada tahun 1985, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang populer dalam bidang bisnis (Pranoto, 2010). Tujuan penelitian ini guna untuk membuat deskriptif, gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta yang ada. Permasalahan pada penelitian ini adalah menjelaskan fenomena berdasarkan data yang terkumpul (Sugiyono, 2010) sehingga dapat menjelaskan indikator-indikator, pola, hipotesis, dan teori dalam penelitian. Melalui metode deskriptif, data yang diperoleh akan lebih lengkap dan jelas sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Garis penelitian ini menggunakan sistem IPO. Gambar 3.2. Kemungkinan Masalah Sebelum dan Sesudah Memasuki Lapangan Input
Process
Masalah
Masalah
Output
Tetap
PENELITI MEMASUKI LAPANGAN
Masalah
Berkembang
Diganti
Sumber : Sugiyono (2010)
Gambar 3.2. menjelaskan kemungkinan pada masalah sebelum dan sesudah peneliti memasuki lapangan. Input data pada penelitian ini adalah datadata yang didapat dari Head Purchasing di Seven to 7 Meat Shop & Cafe. Data-data yang digunakan berupa hasil dokumentasi antara lain: 1.
Pengendalian biaya makanan dan minuman yang terjual
2.
Pengadaan pengendalian inventory control pada bagian gudang
3.
Penentuan popularitas pada menu makanan dan minuman dalam
memprediksi penjualan. Setelah pengumpulan data dilanjutkan tahap process, memasuki lapangan untuk mengolah data yang berdasarkan studi pustaka, dokumentasi, dan observasi diolah dari data aktual yang terjadi pada lapangan. Pada proses Output merupakan hasil dari process, dimana terdapat perbedaan pelaksanaan dari hasil studi pustaka dengan hasil dokumentasi dan observasi berdasarkan indikator-indikator permasalahan. Kemungkinan yang dihasilkan yaitu kondisi dapat tetap, berubah meningkat ataupun kondisi digantikan sesuai dengan lapangan.
3.2.
Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan segala suatu yang berbentuk apa saja yang
telah diterapkan oleh peneliti dan dipelajari sehingga memperoleh suatu informasi tentang hal tersebut. Menurut Sugiyono (2010:58) menyatakan bahwa “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian merupakan bentuk yang sudah ditetapkan oleh peneliti yang dipelajari sehingga terbentuk informasi yang kemudian ditarik dari kesimpulan yang ada.
Tabel 3.1. Variabel Pengendalian Biaya yang Digunakan Variabel
Sub-Variabel Cost of Food/Beverage Sold
Komponen Cost of Food Sold Cost of Beverage Sold Kapasitas Persediaan Item Perishability Jadwal Pengiriman Vendor
Pengendalian Biaya
Inventory Control
Potensial Penghematan Kalender Operasional Stabilitas Stok Titik Pembelian Popularitas Food/Beverage
Forecasting
Contribution Margin Sumber: Dopson, Hayes, dan Miller (2008)
Pada tabel 3.1. menjelaskan bahwa variabel-variabel yang digunakan pada penelitian mengenai cost control. Indikator yang perlu diperhatikan yaitu mengenai Cost of Food/Beverage Sold, Inventory Control, dan Forecasting. Dalam Cost of Food/Beverage Sold yaitu membahas perlakuan yang dilakukan terhadap biaya penjualan makanan dan minuman yang terjadi.
Inventory Control membahas tentang tindakan-tindakan apa saja yang perlu dilakukan dalam mengontrol barang pada gudang termasuk keluar masuk barang dan perlakuan terhadap barang tersebut. Pengendalian barang dari awal penerimaan hingga menjadi barang jadi yang dapat dinikmati oleh konsumen. Dan mengenai Forecasting dimana perkiraan biaya dan keuntungan maupun kerugian yang akan datang dipengaruhi dengan biaya bahan yang dilakukan pada kondisi sekarang.
3.3.
Jenis dan Sumber Data Jenis data pada penelitian ini adalah dalam bentuk tulisan, merupakan data
yang tertulis atau non numerik. Prosedur pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dua jenis data (Sugiyono, 2010), sebagai berikut: a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian baik perorangan dan kelompok maupun organisasi. Hal ini meliputi data yang diperoleh dari observasi dan dokumentasi dari Seven to 7 Meat shop & Cafe. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari bentuk yang sudah jadi melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan dari berbagai organisasi atau perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan data dari website mengenai Food & Beverage Cost Control dan Seven to 7 Meat Shop & Cafe itu sendiri.
Sumber Data dalam penelitian ini (Moleong, 2009) adalah: a. Narasumber Narasumber merupakan salah satu sumber data yang memberikan informasiinformasi terkait dengan masalah penelitian. Dengan adanya informasi dari narasumber dapat membantu penulis untuk mendapatkan data-data guna untuk menjawab permasalahan. Dalam hal ini yang dijadikan narasumber ialah Bapak Frendy Halim selaku Head Purchasing dan Cost Controller dari Seven to 7 Meat Shop & Cafe. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati dan diminta keterangan merupakan sumber data utama (Moleong, 2009:112) b. Dokumen Dokumen merupakan sumber tertulis yang dapat dibagi atas sumber buku, maupun sumber dari arsip dan dokumen resmi (Moleong, 2009:160). Dalam penelitian penulis menggunakan dokumen resmi yaitu data dokumen yang diperoleh dari Kantor Purchasing Seven to 7 Meat Shop & Cafe.
3.4.
Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini menurut Spradley, menyebutkan situasi sosial yang
terdiri atas tiga elemen yaitu tempat, aktor dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergi (Sugiyono, 2010:389). Aktor penelitian ini merupakan subjek yang bisa memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu Head Purchasing pada tempat penelitian, Seven to 7 Meatshop & Cafe. Aktivitas yang terkait merupakan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Head Purchasing.
Instrument penelitian yang digunakan dalam pengumpulan adalah dengan studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Ketiga bentuk teknik penelitian adalah sebagai berikut: a.
Studi Kepustakaan Studi kepustakaan merupakan sebuah tindakan peneliti dalam mencari
informasi yang diperlukan dari buku referensi baik dari buku bersifat teks maupun sumber pustaka lainnya melalui perpustakaan dan data internet. b.
Observasi Observasi merupakan cara menganalisis secara sistematis mengenai objek
atau tingkah laku dengan melihat atau mengamati objek dalam situasi secara langsung. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian nonpartisipan, karena peneliti tidak terlibat langsung pada kegiatan dari sumber data penelitian dan hanya sebagai pengamat independen. c.
Dokumentasi Dokumentasi merupakan proses kegiatan penelitian dalam mengamati
berbagai dokumen yang berkaitan dengan topik dan tujuan yang dikenal dengan observasi historis. Suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen baik dari dokumen bergambar maupun dokumen elektronik dikenal dengan pengertian dokumentasi. Dokumen yang diperoleh kemudian dianalisis dan dipadukan membentuk suatu kajian utuh. Tetapi dokumen tidak hanya sebagai pengumpulan data dan menuliskan data melainkan hasil analisis data yang diambil.
3.5.
Teknik analisa data Gambar 3.3. Komponen Dalam Analisis Data (Interactive Model)
Data Collection
Data Display Data reduction Conclusions:drawing / verifying
Sumber : Sugiyono (2010)
Gambar 3.3. menjelaskan mengenai tahap-tahap analisa data yang digunakan yaitu interactive model (Sugiyono, 2010:431), dengan berbagai tahap sebagai berikut: 1.
Pengumpulan Data (Data Collection) Pada tahap ini merupakan hasil dari tenik analisa triangulasi. Hasil yang
didapatkan berupa penggabungan data dari studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. 2.
Reduksi Data (Data Reduction) Pada
tahap ini merupakan proses pemilihan,
transformasi,
dan
pengurangan data yang diluar dari indikator-indikator permasalahan dan dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dalam penelitian.
3.
Penyajian Data (Data Display) Sekumpulan informasi yang disusun untuk menampilkan data hasil dari
reduksi data untuk dianalisa dan dapat membantu dalam penarikan kesimpulan berdasarkan indikator-indikator permasalahan. 4.
Penarikan Kesimpulan (Conclusions) Penarikan kesimpulan merupakan hasil akhir yang didapatkan dari data
yang diambil dari penelitian yang kemudian dapat dibandingkan hasilnya.