STUDI PERBANDINGAN LAND RENT ANTARA LAHAN KOMODITAS HORTIKULTUR DENGAN PADI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Kasus : Kecamatan Pacet dan KecamatanWarungkondang, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat)
Oleh Ineke Ongkowijoyo A24101118
PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
STUDI PERBANDINGAN LAND RENT ANTARA LAHAN KOMODITAS HORTIKULTUR DENGAN PADI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Kasus : Kecamatan Pacet dan Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat)
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh Ineke Ongkowijoyo A24101118
PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
SUMMARY INEKE ONGKOWIJOYO. The Comparative Study of Land Rent of Horticulture and Rice Commodities and Factors Affecting it (Study Case : Kecamatan Pacet and Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Province of West Java) (Under supervision of SANTUN R P SITORUS and DYAH RETNO PANUJU) Simply, land rent or economic rent can be defined as an economic surplus which is the surplus production over totally cost. Based on economic rent concept, the highest and the best use of land is a condition where the land could optimize the profit. The aims of this research are (1) comparing land rent of horticulture and rice commodities, (2) carrying out financial analysis of horticulture and rice commodities and (3) determining factors that affecting land rent and production of both commodities. This research was located in Kecamatan Pacet and Kecamatan Warungkondang. The main commodities in both of Kecamatan are horticulture, which is divided into seven patterns of cultivation and rice. In this research, prime data is mostly used. The prime data are acquired from interview using questionaire on 80 farmers (40 rice farmers and 40 horticulture farmers). It was employed land rent analysis, financial analysis and multiple regression analysis. Land rent analysis of horticulture commodities results show that land rent values ranging from –Rp. 2.992,82 to Rp. 17.304,36, whereas the land rent for rice commodity is Rp 517,23. Financial analysis results show that rice commodity suitable to be developed are rice, horticulture with pattern of cultivation II (Pokcoy-Carrot-Leek), IV (Horinso and Kaelan) and VII (Carrot and Chinese Cabbage), respectively. Factors which affect land rent are acreage of planting, seeds, fertilizers, labours, taxes, tools, production, and reduced value of tools.
Factors affecting production are acreage of planting, seeds, fertilizers, labours, taxes, tools, tractor rent, and wage for planting seedlings.
RINGKASAN INEKE ONGKOWIJOYO. Studi Perbandingan Land Rent antara Lahan Komoditas Hortikultur dengan Padi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Kecamatan Pacet dan Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat) (Dibawah bimbingan SANTUN R P SITORUS dan DYAH RETNO PANUJU) Land rent atau sewa tanah/lahan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai surplus ekonomi yaitu merupakan kelebihan nilai produksi diatas biaya total. Sesuai dengan konsep ekonomi lahan, penggunaan tertinggi dan terbaik adalah keadaan dimana penggunaan lahan tersebut dapat memberikan keuntungan optimum kepada petani. Penelitian ini bertujuan antara lain : (1) membandingkan nilai land rent dari lahan yang dibudidayakan dengan komoditas hortikultur dan padi, (2) menganalisis kelayakan finansial komoditas hortikultur dan padi dan (3) menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai land rent dan produksi pada masing-masing komoditas. Lokasi penelitian bertempat di Kecamatan Pacet dan Kecamatan Warungkondang. Komoditas utama dari kedua kecamatan tersebut berupa hortikultur yang dibagi menjadi tujuh pola tanam dan padi. Data yang digunakan berupa data primer yaitu wawancara dan kuesioner dari 80 petani responden (40 petani responden padi dan 40 petani responden hortikultur). Analisis data yang digunakan adalah analisis land rent, analisis kelayakan finansial dan analisis regresi berganda. Dari hasil analisis land rent untuk komoditas hortikultur diperoleh nilai dari kisaran –Rp. 2.992,82 – Rp. 17.304,36, sedangkan untuk nilai land rent komoditas padi sebesar Rp 517,23. Hasil analisis kelayakan finansial (IRR, NPV dan BCR) menunjukkan bahwa komoditas padi layak untuk diusahakan
sedangkan untuk pola tanam hortikultur menunjukkan bahwa pola tanam II (Pokcoy-Wortel-Bawang daun), IV (Horinso dan Kaelan) dan VII (Wortel-Caisin) layak untuk dikembangkan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai land rent adalah luas tanam, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, pajak, alat, produksi, dan nilai sisa alat. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi adalah luas tanam, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, pajak, alat, sewa traktor, dan upah penanaman bibit.
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Mahasiswa
: Studi Perbandingan Land rent antara Lahan Komoditas Hortikultur dengan Padi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Kecamatan Pacet dan Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat) : Ineke Ongkowijoyo
Nomor Pokok
: A24101118
Judul
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. Ir.Santun R.P.Sitorus
Ir.Dyah Retno Panuju
NIP. 130 367 082
NIP. 132 158 766
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M.Agr NIP. 130 422 698
Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 26 Januari 1983, dari pasangan Bapak Gondo Wijoyo dan Ibu Maria Sumiyati sebagai anak sulung dari tiga bersaudara. Riwayat pendidikan penulis dimulai ketika memasuki TK Kristus Raja II di Surabaya pada tahun 1987. Kemudian penulis memasuki jenjang pendidikan dasar di SDK Kristus Raja II Surabaya dan lulus pada tahun 1995. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Domenico Savio Semarang selama tiga tahun. Selanjutnya, pada tahun 1998 penulis belajar di SMU Sedes Sapientiae Semarang dan berhasil menamatkannya pada tahun 2001. Penulis diterima menjadi mahasiswa di Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sejak tahun 2001. Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah beberapa kali menjadi asisten antara lain pada mata kuliah Bioteknologi Tanah dan mata kuliah Dasardasar Perencanaan Pengembangan Wilayah.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis diberikan kesabaran dan kesehatan untuk menyelesaikan seluruh rangkaian penelitian dan penyusunan skripsi berjudul “Studi Perbandingan Land rent antara Lahan Komoditas Hortikultur dengan Padi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya”. Rasa hormat, ucapan terima kasih, dan penghargaan penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Santun R.P.Sitorus selaku Pembimbing Akademik dan Pembimbing Skripsi I atas segala bimbingan, arahan, dan bantuannya selama penulis melaksanakan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada Ir. Dyah Retno Panuju selaku Pembimbing Skripsi II atas konsultasi, saran-saran, dan masukan-masukannya. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Papa dan Mama tercinta yang telah memberikan kasih sayangnya dan kesabarannya dari kecil hingga beranjak dewasa. Adik-adikku, Ivone dan Irene atas canda dan tawanya. 2. Prasetyo Sutrisno yang telah membuat hidupku menjadi lebih indah dan berwarna. 3. Teman-temanku yang selalu ada di saat suka dan duka selama empat tahun ini : Endang, Rika, Imasy, Sari, Arlette, Agus, Willy, Mohung, Tilla, Amanda, Farah.
4. Keluarga Mahasiswa Katolik IPB terutama Kak Puthut dan Kak Mustika, yang
telah
membuatku
mampu
bertahan
di
IPB
dan
mampu
menghadapinya semua hal dengan baik. 5. Staf Bagian Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan : Mbak Mia dan Mbak Dian atas konsultasinya dan peminjaman skripsi. Penulis sadar bahwa karya kecil ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan yang membangun dari semua pihak. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi yang memerlukannya.
Bogor, Desember 2005
Penulis