STUDI PALATABILITAS UMPAN PENDETEKSI TIKUS PADA TIKUS RUMAH (Rattus rattus diardii L) DI LABORATORIUM
FAJAR ANALIS A44102030
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK FAJAR ANALIS. STUDI PALATABILITAS UMPAN PENDETEKSI TIKUS PADA TIKUS RUMAH (Rattus rattus diardii L) DI LABORATORIUM, dibimbing oleh SWASTIKO PRIYAMBODO. Tikus merupakan hama penting yang dapat menyebabkan kerugian material yang sangat besar. Ada sekitar 150 jenis tikus ditemukan di Indonesia, salah satunya adalah tikus rumah (R. rattus diardii) yang memiliki habitat di permukiman maupun di pergudangan. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengendalikan tikus. Keterpaduan teknik pengendalian merupakan kunci sukses dalam keberhasilan pengendalian. Langkah awal dalam pengendalian tikus rumah adalah monitoring kehadirannya. Dibutuhkan bahan umpan yang menarik bagi tikus rumah untuk mendeteksi kehadiran dan tingkat populasinya. Tikus rumah merupakan hama yang sulit dikendalikan karena mempunyai kemampuan adaptasi, mobilitas, dan reproduksi yang tinggi. Potensi perkembangbiakkan tikus sangat dipengaruhi oleh jumlah makanan yang tersedia di lingkungan sekitar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Vertebrata Hama, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Januari sampai Maret 2008. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat konsumsi umpan pendeteksi tikus dibandingkan dengan umpan lain. Umpan pendeteksi tikus merupakan umpan tanpa racun yang digunakan untuk mengetahui persebaran dan tingkat populasi tikus di suatu area tertentu. Pengujian dilakukan dalam dua tahap, yaitu membandingkan umpan pendeteksi tikus dengan umpan yang tersedia di pasar yaitu gabah, beras, jagung pecah, pelet, dan telor serta umpan yang dibuat dari kombinasi beberapa bahan makanan yaitu karamel 1, karamel 2, jagung 1, jagung 2, pasta 1, dan pasta 2. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap dan data hasil penelitian diolah dengan program Statistical Analysis System (SAS) for Windows ver. 6.12 pada uji selang ganda Duncan dengan taraf a = 0,05. Pada pengujian dengan dua pilihan (bi-choice test) dengan umpan gabah, beras, jagung, pelet, dan telor didapatkan bahwa umpan pendeteksi tikus dikonsumsi lebih banyak dibandingkan dengan pelet, sama besar dengan jagung dan telor, dan lebih sedikit dibandingkan dengan gabah dan beras. Untuk pengujian multiple-choice didapatkan bahwa umpan pendeteksi tikus dikonsumsi lebih banyak daripada pelet, sama banyak dibandingkan jagung, dan lebih sedikit dibandingkan dengan gabah, beras, dan telor. Sedangkan untuk kombinasi beberapa bahan makanan didapatkan bahwa pada pengujian dengan dua pilihan (bi-choice test) umpan pendeteksi tikus dikonsumsi lebih banyak dibandingkan dengan jagung 2, pasta 1, dan karamel 2, sama banyak dibandingkan jagung 1 dan karamel 1, tetapi lebih sedikit dibandingkan dengan pasta 2. Untuk pengujian multiple-choice umpan pendeteksi tikus dikonsumsi lebih banyak dibandingkan dengan pasta 1, jagung 1, jagung 2, dan pasta 2, sama dengan karamel 1, tetapi lebih sedikit dibandingkan dengan karamel 2. Semua tikus uji pada perlakuan mengalami kenaikan bobot tubuh akibat tingginya tingkat konsumsi tikus tersebut. Tidak ada perbedaan dalam bobot awal, bobot akhir, dan bobot rerata dari semua tikus yang diujikan.
STUDI PALATABILITAS UMPAN PENDETEKSI TIKUS PADA TIKUS RUMAH (Rattus rattus diardii L) DI LABORATORIUM
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan
Oleh :
Fajar Analis A44102030
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Skripsi
Nama Mahasiswa NRP
: STUDI PALATABILITAS UMPAN PENDETEKSI TIKUS PADA TIKUS RUMAH (Rattus rattus diardii) DI LABORATORUM : FAJAR ANALIS : A44102030
Menyetujui, Pembimbing
Dr. Ir. Swastiko Priyambodo, M.Si. NIP. 131 664 407
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 9 April 1984 dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, keluarga Sumarno dan Tri Hidayati. Penulis lulus pendidikan dasar pada tahun 1996 di SD Negeri 2 Slawi, Tegal. Kemudian melanjutkan pendidikannya di SLTP Negeri 1 Slawi dan lulus pada tahun 1999. Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMU Negeri 1 Slawi dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI).
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan dengan judul Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sedalamdalamnya kepada : 1. Bapak dan Ibu tersayang yang telah memberikan segala sesuatu yang diperlukan selama penulis menyelesaikan studinya di IPB. 2. Bapak Dr. Ir. Swastiko Priyambodo, M.Si selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar memberikan arahan serta dorongan moril selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 3. PT. Triman Sentosatama yang telah membiayai sebagian penelitian ini. 4. Bapak Dr. Ir. Abdul Muin Adnan, M.Si selaku Pembimbing Akademik. 5. Bapak Dr. Ir. Giyanto, M.Si selaku Dosen Penguji Tamu. 6. Bapak Ahmad Soban selaku laboran Lab. Vertebrata Hama yang telah memberikan pengarahan saat penulis mengerjakan penelitian. 7. Adik-adikku Seventina Nurul Hidayah dan Khairunnisa Hidayah yang selalu memberikan semangat hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Semua teman-teman di Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan Institut Pertanian Bogor. 9. Teman-temanku Medi, Tohari, Usman, dan Bisri yang selalu membantu dalam menyelesaikan penelitian. Semangat juga untuk kalian dalam menyelesaikan kuliah di STIE Pandu Madania. 10. Semua pihak yang telah membantu penulis yang telah membantu penulis di dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang memerlukan serta dicatat sebagai amal perbuatan baik oleh Allah SWT. Amiin. Bogor,
Agustus 2008
Fajar Analis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ...................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
ix
PENDAHULUAN ...................................................................................
1
Latar Belakang ............................................................................ Tujuan .......................................................................................... Manfaat ........................................................................................
1 2 2
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................
3
Tikus Rumah (Rattus rattus diardii) ........................................... Taksonomi ............................................................................ Morfologi ............................................................................. Biologi .................................................................................. Kemampuan Fisik .......................................................... Kemampuan Indera ....................................................... Pakan dan Minum .......................................................... Reproduksi ..................................................................... Pergerakan ..................................................................... Pengendalian ......................................................................... Umpan Pendeteksi Tikus .............................................................
3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 6
BAHAN DAN METODE .......................................................................
7
Tempat dan Waktu ...................................................................... Bahan Alat ................................................................................... Metode Penelitian ........................................................................ Persiapan Tempat Pengujian ................................................ Persiapan Hewan Uji ............................................................ Persiapan Umpan .................................................................. Pengujian Umpan ........................................................................ Pengujian dengan Metode Bi-choice ................................... Pengujian dengan Metode Multiple-choice ......................... Perhitungan Tingkat Konsumsi ................................................... Rancangan Percobaan .................................................................
7 7 7 7 7 7 8 8 9 9 9
HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................
11
Pengujian Bi-choice .................................................................... Pengujian Multiple-choice .......................................................... Persentase Konsumsi Umpan Pendeteksi Tikus terhadap Total Konsumsi ......................................................
11 17 19
KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
25
Simpulan ..................................................................................... Saran ............................................................................................
25 25
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
26
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Halaman Teks 1
Tingkat konsumsi tikus terhadap umpan pendeteksi tikus versus umpan yang tersedia di pasar (g/100g bobot tikus) ........................................... 11
2
Tingkat konsumsi tikus terhadap umpan pendeteksi tikus versus umpan campuran beberapa bahan makanan (g/100g bobot tikus) ..................... 12
3
Tingkat konsumsi tikus terhadap umpan pendeteksi tikus versus lima umpan pembanding yang tersedia di pasar (g/100 g bobot tikus) ......... 14
4
Tingkat konsumsi tikus terhadap umpan pendeteksi tikus versus enam umpan pembanding yang dibuat dari campuran beberapa bahan makanan (g/100 g bobot tikus) .............................................................. 15
5
Persentase konsumsi umpan pendeteksi tikus terhadap lima umpan yang tersedia di pasar (%) .......................................................... 15
6
Persentase konsumsi umpan pendeteksi tikus terhadap enam umpan pembanding yang dibuat dari campuran beberapa bahan makanan (%) .......................................................................................... 16
DAFTAR GAMBAR Halaman Teks 1 Umpan Pendeteksi Tikus .......................................................................... 6 2 Kandang Pengujian .................................................................................. 7 3 Tikus Rumah (Rattus rattus diardii) ........................................................ 8