PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI METODE MENGAJAR GURU, GAYA MENGAJAR, SIKAP GURU DALAM MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU Studi Kasus pada: SMA St. Mikael Warak Sleman SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : VERONIKA RUSHARTANTI NIM: 021334003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI METODE MENGAJAR GURU, GAYA MENGAJAR, SIKAP GURU DALAM MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU Studi Kasus pada: SMA St. Mikael Warak Sleman SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : VERONIKA RUSHARTANTI NIM: 021334003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI METODE MENGAJAR GURU, GAYA MENGAJAR, SIKAP GURU DALAM MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU
Studi Kasus : Pada Siswa Siswi SMA St. Mikael Warak, Sleman
Oleh : VERONIKA RUSHARTANTI NIM: 021334003
Telah disetujui oleh :
Pembimbing
B. Indah Nugraheni S.Pd., S.I.P., M.Pd.
Tanggal 23 Mei 2009
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI METODE MENGAJAR GURU, GAYA MENGAJAR, SIKAP GURU DALAM MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU Studi Kasus : Pada Siswa-siswi SMA St. Mikael Warak, Sleman Dipersiapkan dan ditulis oleh : VERONIKA RUSHARTANTI NIM : 021334003 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 3 Juni 2009 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji
Ketua
Nama Lengkap
Tanda Tangan
: Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si.
..................................
Sekretaris : Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.
..................................
Anggota
: B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.
..................................
Anggota
: Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA.
..................................
Anggota
: Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si.
..................................
Yogyakarta, 3 Juni 2009 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,
Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Tidak ada sukses yang permanen sama seperti tidak ada kegagalan yang tidak bisa diperbaiki Dengan perbedaan kita dapat mengembangkan kekuatan baru yang mampu mengatasi berbagai kelemahan dalam diri kita. Tersenyumlah selama kamu bisa tersenyum, karena itu merupakan hal terindah kedua yang dapat kamu lakukan dengan mulutmu. Terkadang disaat semua pintu dan jalan tampak tertutup, Tuhan masih menyisakan jendela yang terbuka. Kitalah yang harus jeli mencari jendela itu ada dimana.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk : -
Tuhan Yesus Kristus penuntun jalan hidupku
-
Bunda Maria, bunda penguat hidupku
-
Kedua Orang Tuaku
-
Kakak-kakakku
-
Suami tercinta yang selalu mendampingiku
-
Putriku yang menjadi semangat hidupku
-
Sahabat-sahabatku yang memberi dorongan semangat
-
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 19 Agustus 2009 Penulis
Veronika Rushartanti
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: VERONIKA RUSHARTANTI
Nomor Mahasiswa
: 021334003
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI METODE MENGAJAR GURU, GAYA MENGAJAR, SIKAP GURU DALAM MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU beserta perangkat yang diperkulan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Juli 2009 Yang menyatakan
(Veronika Rushartanti)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI METODE MENGAJAR GURU, GAYA MENGAJAR, SIKAP GURU DALAM MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU Studi Kasus: Siswa-siswi SMA St. Mikael Warak Sleman Veronika Rushartanti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah : (1) ada pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru; (2) ada pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru; (3) ada pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru; dan (4) ada pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMA St. Mikael Warak, Sleman pada bulan November – Desember 2008. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 196 siswa. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 52 siswa dengan menggunakan teknik sampel bertujuan atau purposive sample. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan uji beda mean (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru (thitung -1,358 < ttabel 1,6759); (2) ada pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru (thitung 1,968 > ttabel 1,6759); (3) ada pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru (thitung 2,590 > ttabel 1,6759); dan (4) tidak ada pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru (probabilitas 0,210 > 0,05).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
STUDENT’S PERCEPTION TOWARDS METHOD AND STYLE OF TEACHING AND ATTITUDE OF THE TEACHER AND THE BACKGROUND OF PARENTS’ ACCUPATIONS INFLUENCE THE STUDENT’S INTEREST TO BE A TEACHER A Case Study on : The Student of the twelfth grade of Natural and Social Sciences Department of St. Mikael Senior High School in Warak Sleman Regency
Veronika Rushartanti Sanata Dharma University Yogyakarta 2009
The objectives of this research are to know whether : (1) student’s perception towards the method of teaching influences the interest of the student to be a teacher ; (2) student’s perception towards the teaching style of the teacher influences the interest of the student to be a teacher ; (3) student’s perception towards attitude of teaching influences interest of the student to be a teacher and (4) the background of the parents influences the student’s interest of the student to be a teacher. This research was conducted in of St. Mikael Senior High School in Warak Sleman Regency in November – December 2008. The population of this research are 196 students. The samples are 52 students taken by the purposive sample method. The data of this research taken by applying questionnaire and documentation. The data were analyzed by applying regression simple analysis and t test analysis. The result of this research shows that : (1) there is no influences towards method of teaching to the student’s interest of the student to be teacher (t account 1,358 < t table 1,6759); (2) the style of teaching of the teachers influences the student’s interest of the student to be teacher (t account 1.968 . t table 1,6759); (3) the attitude of teacher in teaching influences the student’s interest to be teacher (t account 2.590 > t table 1,6759) and (4) there is no influence towards the background of parents to the student’s interest of the student to be teacher (ρ = 0,210 > 0,05).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan Yesus Kristus sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru, Gaya Mengajar, Sikap Guru dalam Mengajar dan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Untuk Menjadi Guru. Dalam Penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakartra. 2. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Laurentinus Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas sanata Dharma Yogyakarta. 4. B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan, dan pengarahanpengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis belajar di USD. 6. Kedua orang tuaku yang tercinta, kakakku, Suami dan Putriku. Mereka tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, doa restu, perhatian, dukungan baik moril maupun materi, serta semangat kepada penulis. 7. Teman-temanku yang telah membantu aku dan seperjuanganku : khususnya Lia dan Emi. 8. Siswa-siswi SMA St. Mikael Warak, Sleman khususnya kelas XI dan kelas XII yang telah bersedia mengisi kuesioner. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Penulis
Veronika Rushartanti
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................... ........................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..... ........................................................
iii
MOTTO ................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN .................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN ..............................................................
vi
ABSTRAK ............................................................................................
vii
ABSTRACT ..........................................................................................
viii
KATA PENGANTAR ..........................................................................
ix
DAFTAR ISI .........................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .................... ............................
1
B. Identifikasi Masalah .......................................................
3
C. Batasan Masalah .............................................................
3
D. Rumusan Masalah ..........................................................
4
E. Tujuan Penelitian ...........................................................
4
F. Manfaat Penelitian ........................................................
5
TINJAUAN PUSTAKA .....................................................
6
A. Kajian Pustaka ................................................................
6
1. Persepsi ....................................................................
6
2. Minat ........................................................................
7
3. Guru dan Keprofesionalan ......................................
8
4. Tugas, Peranan dan Kompetensi Guru .....................
9
5. Jenis-jenis Metode Mengajar Guru ..........................
15
6. Gaya Mengajar Guru ................................................
17
7. Sikap Guru dalam Mengajar ....................................
19
8. Jenis Pekerjaan .........................................................
23
BAB II
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
9. Proses Pengajaran yang Baik ...................................
24
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ............................
27
C. .Kerangka Berpikir .........................................................
28
D. Hipotesis Penelitian ........................................................
30
METODOLOGI PENELITIAN .......................................
32
A. Jenis Penelitian ..............................................................
32
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................
32
C. Populasi dan Sampel .....................................................
33
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ..............................
33
E. Operasionalisasi Variabel ..............................................
35
F. Data yang Dicari ............................................................
38
G. Teknik Pengumpulan Data ............................................
38
H. Uji Instrumen Penelitian ................................................
39
I. Teknik Analisis Data .....................................................
44
GAMBARAN UMUM SEKOLAH ...................................
52
A. Mengenal SMA St. Mikael Warak Sleman.....................
52
B. Kurikulum ......................................................................
56
C. Organisasi Sekolah SMA St. Mikael .............................
56
D. Personalia dan Pembagian Tugas ...................................
57
E. Sumber Daya Manusia SMA St. Mikael ........................
69
F. Siswa SMA St. Miakel ...................................................
71
G. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMA St. Mikael
71
H. Proses Pembelajaran SMA St. Mikael ...........................
72
I. Fasilitas Pendidikan .......................................................
72
J. Hubungan Dengan Instansi Lain ....................................
73
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................
74
A. Deskripsi Data ................................................................
74
B. Analisis Data ..................................................................
79
C. Pembahasan ....................................................................
85
KESIMPULAN,
KETERBATASAN
PENELITIAN
DAN SARAN ......................................................................
xii
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Kesimpulan ....................................................................
90
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................
91
C. Saran ...............................................................................
91
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
92
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel III.1
Indikator Variabel Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru ......................................................................
Tabel III.2
Indikator
Variabel
Persepsi
Siswa
Mengenai
Gaya
Mengajar ............................................................................... Tabel III.3
36 36
Indikator Variabel Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar.....................................................................
37
Tabel III.4
Indikator Variabel Minat Siswa Untuk Menjadi guru...........
37
Tabel III.5
Hasil
Pengujian
Validitas
Variabel
Persepsi
Siswa
Mengenai Metode Mengajar Guru........................................ Tabel III.6
Hasil
Pengujian
Validitas
Variabel
Persepsi
Siswa
Mengenai Gaya Mengajar ..................................................... Tabel III.7
Hasil
Pengujian
Validitas
Variabel
Persepsi
41
Siswa
Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar ................................ Tabel III.8
40
41
Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Siswa Untuk Menjadi guru .........................................................................
42
Tabel III.9
Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas ...........................................
44
Tabel III.10
Hasil Pengujian Normalitas...................................................
45
Tabel III.11
Hasil Uji Normalitas Pekerjaan Orang Tua Bukan Guru......
46
Tabel III.12
Hasil Uji Normalitas Pekerjaan Orang Tua Sebagai Guru....
46
Tabel III.13
Hasil Uji Linieritas................................................................
48
Tabel V.1
Interpretasi Data Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru ......................................................................
75
Tabel V.2
Interpretasi Data Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar
76
Tabel V.3
Interpretasi Data Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar.....................................................................
77
Tabel V.4
Interpretasi Data Minat Siswa Untuk Menjadi guru .............
78
Tabel V.5
Hasil Uji Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru
79
Tabel V.6
Hasil Uji Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru
79
Tabel V.7
Hasil Uji Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar ............
81
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.8
Hasil Uji Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar ............
Tabel V.9
Hasil Uji Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar ...............................................................................
Tabel V.10 Tabel V.11
81 82
Hasil Uji Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar ...............................................................................
83
Hasil Uji Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua....................
84
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Data Validitas dan Reliabilitas..............................................
94
Lampiran 2
Data Induk Penelitian............................................................ 101
Lampiran 3
Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................ 112
Lampiran 4
Uji Normalitas....................................................................... 117
Lampiran 5
Uji Linieritas ......................................................................... 119
Lampiran 6
Uji Regresi ............................................................................ 121
Lampiran 7
Uji Beda Mean ...................................................................... 127
Lampiran 8
Tabel r ................................................................................... 129
Lampiran 9
Kuesioner .............................................................................. 133
Surat ijin Penelitian ....................................................................................... 139
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Proses belajar-mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajarmengajar juga merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar-mengajar. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar (Uzer Usman, 1997: 4). Oleh karena itu tugas seorang guru tidak mudah di mana guru harus dapat memberikan teladan dan pedoman yang dapat menjadi panutan dan contoh bagi siswa. Apabila penampilan guru baik maka akan berpengaruh pada sikap siswa yang mau menerima apa yang disampaikan oleh guru. Siswa dapat menerima pelajaran dengan baik bila guru yang memberikan pelajaran dapat menyampaikannya dengan baik. Cara mengajar guru yang menarik dan baik bisa membantu siswa dalam belajar, selain itu metode mengajar yang digunakan juga berpengaruh pada pembelajaran siswa di sekolah. Apabila dalam proses belajar mengajar guru dapat menjadi panutan dan teladan siswa dapat dimungkinkan siswa juga bisa tertarik untuk menjadi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
seorang guru yang berwibawa dan bertanggung jawab seperti guru mereka di sekolah. Kesuksesan guru mendidik siswa juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk menjadi guru. Karena bila seorang guru dalam mengajar menggunakan metode mengajar yang baik, gaya mengajarnya menarik dan sikap guru dalam mengajar juga baik maka hal tersebut bisa menjadikan dasar siswa untuk tertarik menjadi guru. Namun ketertarikan siswa untuk menjadi guru kadang juga tidak hanya dari guru tapi juga bisa dari pekerjaan orang tua, di mana bapak atau ibunya ada yang menjadi seorang guru sehingga siswa ingin mengikuti jejak orang tuanya. Selain itu ada juga faktor lain yang mendorong siswa untuk menjadi guru yaitu karena siswa suka dengan anak-anak sehingga hal tersebut mendorong seseorang menjadi guru. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Wens Tanlain disebutkan beberapa alasan kenapa berminat menjadi calon guru yaitu: ikut membantu negara, merupakan tugas mulia, masa depan baik, menyukai anak-anak, dan tidak banyak menyita waktu. Selain itu juga banyak hal yang bisa mempengaruhi siswa menjadi guru yaitu dikarenakan peluang kerja menjadi guru masih banyak, tenaga guru masih banyak dibutuhkan dan ingin mendidik anak-anak. Tidak jarang peran serta orang tua juga berpengaruh terhadap pilihan dan keinginan siswa, karena dukungan dari orang tua adalah modal mencapai tujuan yang baik. Menjadi guru adalah merupakan tugas mulia yang masih menjadi
panutan
dan
masih
dibutuhkan
oleh
masyarakat
untuk
mengembangkan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Untuk mengetahui lebih jauh tentang minat siswa menjadi guru apakah berdasarkan kekaguman pada guru mengajar atau karena ingin mengikuti jejak orang tuanya yang menjadi guru, maka penulis mengambil judul “Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru, Gaya Mengajar, Sikap Guru Dalam Mengajar dan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Untuk Menjadi Guru”.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dikaji bahwa faktorfaktor yang dapat mempengaruhi minat siswa untuk menjadi guru antara lain metode mengajar yang digunakan guru, ikut membantu negara, merupakan tugas mulia, masa depan baik, menyukai anak-anak, tidak banyak menyita waktu, peluang kerja menjadi guru masih banyak, tenaga guru masih banyak dibutuhkan dan ingin mendidik anak-anak, gaya mengajar guru, sikap guru dalam mengajar, keinginan siswa untuk menjadi guru, keinginan orang tua, latar belakang pekerjaan orang tua dan lain sebagainya.
C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas dalam penelitian ini hanya akan diteliti persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, persepsi siswa mengenai gaya mengajar, persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar dan latar belakang pekerjaan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru? 2. Apakah ada pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru? 3. Apakah ada pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru? 4. Apakah ada pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru?
E. Tujuan Penelitian Bertitik tolak dari rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru. 2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru. 3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru. 4. Untuk mengetahui pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah khasanah kepustakaan serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan bagi penelitian selanjutnya di Universitas Sanata Dharma. 2. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah serta dapat mengembangkan ilmu tersebut. 3. Bagi Sekolah Penelitian diharapkan bermanfaat sebagai masukan bagi guru dan sekolah dalam melaksanakan tugas, peranan dan kewajiban sebagai guru sehingga mampu memotivasi siswa dalam studi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka 1. Persepsi Persepsi ialah apa yang ingin dilihat seseorang belum tentu sama dengan fakta yang sebenarnya. Keinginan seseorang itulah yang menyebabkan mengapa dua orang yang melihat atau mengalami hal yang sama memberikan interpretasi yang berbeda tentang apa yang dilihat atau dialaminya itu. Persepsi tidak timbul begitu saja. Tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umum terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang yaitu (Sondang, 1989: 98 – 99, 101 – 105): a. Diri orang yang bersangkutan sendiri Apabila seorang melihat sesuatu dan berusaha memberikan interpretasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia dipengaruhi oleh karakteristik individual yang turut berpengaruh seperti: sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman dan harapannya. b. Sasaran persepsi tersebut. Sasaran itu mungkin berupa orang, benda atau peristiwa. c. Faktor situasi. Menurut Philip Kotler (2004: 198) persepsi adalah proses yang digunakan oleh seorang individu untuk memilih, mengorganisasi, dan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
menginterpretasi
masukan-masukan
informasi
guna
menciptakan
gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda atas obyek yang sama karena tiga proses persepsi sebagai berikut: a. Perhatian Selektif Perhatian selektif ini adalah dimana seseorang menyaring banyaknya rangsangan yang terjadi. b. Distorsi Selektif Distorsi selektif adalah kecenderungan orang untuk mengubah informasi
menjadi
bermakna
pribadi
dan
menginterpretasikan
informasi itu dengan cara yang akan mendukung pra-konsepsi mereka. c. Ingatan / Retensi Selektif Ingatan/retensi selektif ini orang cenderung akan melupakan hal yang mereka pelajari namun cenderung akan mengingat informasi yang menyokong pandangan dan keyakinan mereka.
2. Minat Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek yang merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Minat dipengaruhi oleh perasaan dan sikap. Apabila perasaan senang maka akan menimbulkan minat pula, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
kemudian diperkuat lagi oleh sikap yang positif. Maka bila ada perasaan senang terhadap guru maka akan menimbulkan minat siswa untuk menjadi guru, selain itu jika didukung dengan sikap siswa yang juga menunjukkan sikap yang positif akan sangat mendukung siswa untuk berminat menjadi guru (Winkel, 1983: 30 - 31). Menurut Uzer Usman (1997: 27) minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat sangat besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu.
3. Guru dan Keprofesionalan Guru merupakan salah satu faktor internal utama dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada setiap orang guru terletak satu tanggung jawab untuk membawa siswa-siswinya pada satu taraf kematangan tertentu. Dalam rangka ini maka semestinya setiap rencana, tindakan, peranan, keputusan dan penilaian yang dilaksanakan oleh guru tersebut harus dapat didudukkan dan dibenarkan dari sudut pelaksanaan tanggung jawabnya (Winarno, 1982: 56). Profesi guru adalah sebagai tenaga pendidik. Guru profesional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab dan rasa kesejawatan yang didukung oleh etika profesi yang kuat. Unjuk kerja profesional guru pada dasarnya merupakan perwujudan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
profesionalitas para guru yang secara sadar dan terarah untuk melaksanakan pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Unjuk kerja secara profesional mencakup berbagai dimensi secara terpadu yaitu filosofi, konseptual dan operasional. Kualitas profesionalisme, ditunjukkan oleh lima unjuk kerja sebagai berikut (Mohamad Surya, 2004: 94, 96 – 97): a. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati standar ideal. b. Meningkatkan dan memelihara citra profesi. c. Keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilannya. d. Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi. e. Memiliki kebanggaan terhadap profesinya.
4. Tugas, Peranan dan Kompetensi Guru Guru memiliki banyak tugas, baik yang terikat oleh dinas maupun di luar dinas, dalam bentuk pengabdian. Apabila dikelompokkan terdapat tiga jenis tugas guru, yakni dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan dan tugas dalam bidang kemasyarakatan yang secara singkat tugas guru tersebut digambarkan melalui bagan 1.1 Guru merupakan profesi/jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
kependidikan walaupun kenyataannya masih banyak dilakukan orang di luar kependidikan. Itulah sebabnya jenis profesi ini paling mudah terkena pencemaran. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilanketerampilan pada siswa. Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi siatu bangsa yang sedang membangun, terlebih bagi keberlangsungan hidup bangsa di tengah-tengah lintasan perjalanan zaman dengan teknologi yang kian canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan yang menuntut
ilmu
dan
seni
dalam
kadar
dinamik
untuk
dapat
mengadaptasikan diri (Uzer Usman, 1997: 6 - 8). Demikianlah nampak bahwa betapa pentingnya peranan para guru dan betapa berat tugas serta tanggung jawab mereka. Di rumah mereka menjadi tumpuan kesejahteraan keluarganya, di sekolah mereka menjadi ukuran atau pedoman tata tertib kehidupan sekolah yaitu pendidikan atau pengajaran bagi siswa-siswanya dan di masyarakat sekitar mereka dipandang sebagai “suri-teladan” tingkah laku bagi warga masyarakat di sekitarnya (Team Didaktik, 1987: 11-12). Peran guru dalam proses belajar-mengajar adalah sebagai berikut (Uzer Usman, 1997: 9 – 11):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
a. Guru sebagai demonstrator Guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senatiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang akan dicapai siswa. b. Guru sebagai pengelola kelas Guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. c. Guru sebagai mediator dan fasilitator Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar. Sedangkan sebagai fasilitator guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan dan proses belajar-mengajar, baik yang berupa nara sumber, buku teks, majalah , ataupun surat kabar. d. Guru sebagai evaluator Mengadakan evaluasi pada waktu-waktu tertentu terhadap hasil yang telah dicapai, baik oleh pihak terdidik maupun oleh pendidik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Tugas Guru Mendidik Mengajar Profesi Melatih
Meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan & teknologi Mengembangkan keterampilan dan penerapannya
Menjadi orang tua kedua
Kemanusiaan
Auto-pengertian: - Homoludens - Homopuber - homosapiens Transformasi diri Autoidentifikasi
Kemasyarakatan
Mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi warga Negara Indonesia yang bermoral Pancasila
Mencerdaskan bangsa Indonesia
Bagan 1.1. Tugas Guru
Menurut Team Didaktik (1987: 18) peranan seorang guru dalam hubungannya dengan siswa adalah sebagai berikut: a. Guru selaku pendidik hendaknya selalu menjadikan dirinya suri teladan bagi siswanya.
Merumuskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
b. Di dalam melaksanakan tugas harus dijiwai dengan kasih sayang, adil serta menumbuhkannya dengan penuh tanggung jawab. c. Guru wajib menjunjung tinggi harga diri dari setiap siswa. d. Seyogyanya mencegah usaha-usaha taua perbuatan yang dapat menurunkan martabatnya. e. Apabila memberikan
pelajaran tambahan tidak diperkenankan
memungut biaya. Menurut Mudjito (1984: 28 - 29) hubungan guru–siswa dikatakan baik apabila hubungan itu memiliki sifat-sifat sebagai berikut: a. Keterbukaan, sehingga baik guru maupun siswa saling bersikap jujur dan membuka diri satu sama lain. b. Tanggap bilamana seseorang tahu bahwa dia dinilai oleh orang lain. c. Saling ketergantungan, antara satu dengan yang lain. d. Kebebasan, yang
memperbolehkan setiap orang tumbuh dan
mengembangkan keunikannya, kreatifitasnya, dan kepribadiannya. e. Saling memenuhi kebutuhan, sehingga tidak ada kebutuhan satu orang pun yang tidak terpenuhi. Tanggung jawab guru adalah mendidik siswa sehingga menjadi siswa yang mampu melaksanakan tugasnya sebagai siswa disekolah dan menyampaikan pelajaran kepada siswa sehingga dapat diterima siswa dengan baik dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain tanggung jawab guru juga harus memiliki kompetensi, kompetensi adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
yang diperlukan oleh seseorang dalam kaitan dengan suatu tugas tertentu. Kompetensi guru ialah pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang harus ada pada seseorang agar dapat menunjukkan perilakunya sebagai guru. Kompetensi guru meliputi (Mohamad Surya, 2004: 92 – 93): 1. Kompetensi Personal Kompetensi personal ialah kualitas kemampuan pribadi seorang guru yang diperlukan agar dapat menjadi guru yang baik, mencakup kemampuan pribadi yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri. 2. Kompetensi Profesional Kompetensi
profesional
ialah
berbagai
kemapuan
yang
diperlukan agar dapat mewujudkan dirinya sebagai guru profesional, meliputi aspek kepakaran atau keahlian dalam bidangnya. 3. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial ialah kemapuan yang diperlukan oleh seseorang agar berhasil dalam berhubungan dengan orang lain, termasuk keterampilan dalam interaksi sosial dan melaksanakan tanggung jawab sosial. 4. Kompetensi Intelektual Kompetensi
intelektual
ialah
penguasaan
berbagai
pengetahuan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai guru.
ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
5. Kompetensi Spiritual Kompetensi spiritual ialah kualitas keimanan dan ketagwaan sebagai orang yang beragama.
5. Jenis-jenis Metode Mengajar Guru Menurut Sriyono (1987: 99 - 121) jenis-jenis metode mengajar guru adalah sebagai berikut: a. Metode Ceramah Metode ceramah adalah penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam pelaksanaannya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada siswanya. b. Metode Tanya Jawab Metode ini telah dipakai sejak dulu kala. Pertanyan-pertanyaan yang baik akan sangat bermanfaat dan menguntungkan para siswa. c. Diskusi Diskusi merupakan forum pembicaraan yang dipimpin oleh seorang pemimpin dengan proses pembicaraan yang terarah pada pemahaman dan pertimbangan mengenai suatu permasalahan yang disertai oleh pertukaran ide, pendapat, pengalaman, saran dari peserta diskusi sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat diterima oleh peserta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
d. Metode Drill ( Latihan Siap ) Drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali atau kontinyu atau untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. e. Metode Resitasi Metode ini digunakan terutama untuk merangsang anak tekun, rajin dan giat belajar. Resitas tidak sama dengan pekerjaan rumah lebih luas dari pada itu. f. Metode Demonstrasi dan Eksperimen Metode demonstrasi dimaksudkan sebagai suatu kegiatan memperlibatkan suatu gerak atau proses kerja sesuatu. Adapun metode eksperimen dimaksudkan sebagai suatu cara memperoleh pengetahuan atau keterampilan dengan mencoba, berbuat atau melakukannya. Jadi aktivitas siswa lebih banyak pada mempraktekkan sesuatu yang telah diamati. g. Metode Sosio Drama Metode sosio drama adalah suatu metode mengajar yang dilakukan dengan cara mendramatisasikan suatu tindakan atau tingkah laku dalam hubungan sosial. Dengan kata lain guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
h. Metode Problem Solving Metode problem solving adalah suatu cara mengajar dengan menghadapkan siswa kepada suatu masalah agar dipecahkan atau diselesaikan. i. Metode Karya Wisata Metode ini memungkinkan siswa lebih mengenal realita kehidupan masyarakat, mampu mengamati, meneliti dan mempelajari suatu obyek di luar sekolah. j. Metode Kerja Kelompok Metode kerja kelompok dipakai dalam interaksi belajar mengajar agar siswa-siswa bisa bekerja bersama-sama atau bergotong-royong membahas dan memecahkan suatu masalah.
6. Gaya Mengajar Guru Kesesuaian gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa akan mempertinggi efektivitas belajar. Gaya mengajar guru atau gaya memimpin guru di kelas sebagai berikut: a. Gaya Otoriter Semua ditentukan oleh guru dimana gurulah yang memberikan komentar. b. Gaya Demokratis Semua ditentukan oleh guru bersama dengan murid dan guru berusaha supaya interaksi antar-siswa seintensif mungkin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
c. Gaya Laissez-faire (membiarkan) Semua ditentukan oleh siswa sendiri dan guru tidak memberikan pengarahan atau komentar kecuali bila diminta. Menurut Nasution (1984: 119-120) sikap guru dalam kelas sebagai berikut: d. Sikap Otoriter Sikap otoriter ini mengatur setiap perbuatan siswa, bila perlu dengan paksaan dan hukuman. Macam-macam cara akan digunakan oleh guru untuk mengharuskan anak belajar, di sekolah maupun di rumah. Tak jarang guru menjadi otoriter dan menggunakan kekusaannya
untuk
mempertimbangkan
mencapai akibatnya
tujuannya bagi
anak,
tanpa
lebih
jauh
khususnya
bagi
perkembangan pribadinya. e. Sikap Permissive Sikap ini membiarkan siswa berkembang dalam kebebasan tanpa banyak tekanan frustasi, larangan, perintah atau paksaan. Guru tidak menonjolkan dirinya dan berada di belakang (tidak terlibat langsung dengan kegiatan siswa) untuk memberikan bantuan bila diperlukan. f. Sikap Riil Dalam sikap ini siswa diberi kesempatan yang cukup untuk bermain bebas tanpa diatur atau diawasi ketat oleh guru. Di samping itu mereka harus pula melakukan kegiatan menurut petunjuk dan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
bawah pengawasan guru. Jadi sikap riil ini memberi kebebasan tapi juga dengan aturan yang harus ditaati. Menurut Kurt Lewin dalam buku yang ditulis oleh Heinz Kock (1981: 89 - 90) membedakan tiga macam cara dalam pendidikan yaitu: a. Aouthoriter atau autokratis Ciri-cirinya yaitu banyak pemaksaan dan pemeriksaan, siswa kurang berinisiatif sendiri dan kurang bertanggung jawab. b. Sosialintegratif ( koperatif, demokratis ) Ciri-cirinya yaitu siswa banyak berinisiatif dan bertanggung jawab, pemeriksaan hanya sejauh yang diperlukan c. Laissez-faire Ciri-cirinya tidak ada pemaksaan dan pemeriksaan sama sekali.
7. Sikap Guru dalam Mengajar Nasution (1984: 122 - 124) mengemukakan tiga hal di mana guru harus menentukan sikapnya yaitu: a. Anak atau bahan pelajaran Guru tidak cukup hanya menguasai mata pelajaran akan tetapi juga harus mampu melibatkan pribadi siswa dalam pelajaran untuk mencapai hasil yang diharapkan. b. Guru sebagai model Fungsi guru yang paling utama adalah memimpin siswa, membawa mereka ke arah tujuan yang tegas. Guru itu, di samping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
orang tua, harus menjadi model atau suri teladan bagi siswa. Sehingga siswa mendapat rasa keamanan dengan adanya model itu dan rela menerima petunjuk maupun teguran bahkan hukuman. c. Kesulitan dalam belajar Dengan kesukaran maka akan memperoleh banyak hal. Maka guru tidak hanya memberikan kegembiraan tetapi juga siswa dituntun untuk menghadapi kesukaran sehingga dapat memperoleh banyak hal yang bermanfaat. Menurut Arikunto (1990: 268 – 269) sikap ideal bagi guru adalah: a. Guru sebagai pengelola proses pembelajaran. Guru merancang kegiatanya dengan baik dan rinci. b. Guru
sebagai
moderator.
Guru
sebagai
pengatur
lalu-lintas
pembicaraan di kelas. c. Guru sebagai motivator. Memberikan motivasi yang menumbuhkan kemauan siswa. d. Guru sebagai Fasilitator. Memberikan kemudahan dan sarana kepada siswa agar dapat aktif belajar menurut kemampuannya. e. Guru sebagai evaluator. Dengan mengadakan evaluasi terhadap hasil dan proses pembelajaran yang berlangsung. Good dan Brophy berpendapat bahwa sikap guru yang baik terlihat dalam tiga hal sebagai berikut (Suharsimi Arikunto: 270-271): a. Sikap terhadap diri, yang dapat dilihat dari indikator:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
1. Tampak menyukai dirinya (mau bersolek – tidak acuh terhadap dirinya). 2. merasakan keberhasilan diri dan kemamfaatan dirinya bagi orang lain. 3. memiliki perhatian yang bervariasi, menyukai banyak hal misalnya: kesenian, sastra, teknik, dan lain-lainnya. b. Sikap terhadap profesi, pekerjaan guru yang dipilih, dan menyenangi kawan sejawatnya, yang dapat terlihat dari indikator: 1. Merasakan bahwa yang dilakukan mempunyai manfaat bagi pedidikan anak-anak. 2. Menikmati, merasakan puas akan pekerjaan yang telah dimiliki seakan-akan tidak ingin mencari pekerjaan lainnya. 3. Merasakan bahwa apa yang dilakukan sudah merupakan alternatif terbaik karena sudah dipikirkan dengan baik, teliti, cermat, dan sudah mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya. 4. Tidak enggan menerima saran dari kawan guru, dan bila perlu tidak enggan pula bertanya kepada kawan sejawat tanpa pandang derajat, pangkat, sosio ekonomi, dan juga usia. c. Sikap terhadap siswa, yang ditandai oleh indikator antara lain: 1. Menyadari bahwa tiap-tiap siswa merupakan individu yang unik sehingga perlu serta pelayanan yang khusus pula. 2. Mengenali paling sedikit satu macam keistimewaan pada diri masing-masing siswa sehingga tidak akan meremehkan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
3. Bersedia mendorong setiap siswa tanpa mengenal pilih kasih. 4. Mengenal ada di mana siswa berada sehingga guru dapat dengan tepat menempatkan diri untuk mengajak siswa untuk maju belajar. Selain itu sifat guru yang baik adalah guru harus (Team Didaktik, 1987: 20): a. Berwibawa b. Jujur c. Bertanggung jawab d. Adil bijaksana dalam memutuskan sesuatu e. Rajin f. Mudah bergaul dan tidak sombong g. Cinta kepada tugasnya h. Bisa mendisiplin diri sendiri i. Pemaaf, tetapi juga harus dapat bersifat tegas di mana pun. j. Tidak lekas marah k. Mau mendengar pendapat orang lain ( tidak fanatik ) l. Selalu ingin menyelaraskan pengetahuannya dan meningkatkan kecakapan profesinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan terakhir. m. Loyalitas terhadap bangsa dan negaranya. n. Tidak mengharapkan balas budi karena jasanya terhadap siswanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
8. Jenis Pekerjaan Guru Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Orang pandai berbicara dalam bidang-bidang tertentu belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan persyaratan-persyaratan khusus, apalagi sebagai guru yang profesional yang harus menguasai betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau pendidikan prajabatan (Moh User Usman,1997: 5). Menurut Riwanto (1994 : 166 – 167) jenis pekerjaan dibagi ke dalam delapan (8) golongan yaitu sebagai berikut: a. Tenaga profesional, teknisi dan yang sejenis b. Tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan c. Tenaga tata usaha dan tenaga yang sejenis d. Tenaga usaha penjualan e. Tenaga usaha jasa f. Tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan g. Tenaga produksi, operator alat angkutan, pekerja kasar h. Lainnya Dalam penelitian ini peneliti hanya akan melihat latar belakang pekerjaan orang tua dari jenis pekerjaan pada poin ( a ) tenaga profesional yaitu tenaga pendidik atau bukan tenaga pendidik. Guru yang dimaksud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
adalah guru yang bekerja dalam dunia pendidikan formal yaitu guru yang mengajar di sekolah baik guru PNS maupun guru swasta.
9. Proses Pengajaran yang Baik Dalam buku yang ditulis oleh Soekartawi (1995: 34 - 39) disebutkan ada beberapa pandangan dari ahli-ahli pendidikan tentang profil seorang pengajar yaitu sebagai berikut: a. Hamachek dalam bukunya Characteristic of Good Teachers and Implications for Teacher Educators (1969), memberikan karakteristik profil seorang pengajar yang baik yaitu: 1) Dalam memberikan bahan ajar, ia harus dapat fleksibel, tidak kaku pada bahan ajar yang ia berikan. 2) Dapat menerima pendapat atau usul siswa yang belajar, apakah itu pendapat yang benar atau yang salah. 3) Mampu menunjukkan kepribadian yang baik. 4) Bersedia melakukan penelitian tentang ilmu pengetahuan yang diajarkan, kemudian hasil penelitian dipakai sebagai bagian dari bahan ajar. 5) Mempunyai keterampilan atau cara yang spesifik dalam membuat pertanyaan-pertanyaan di kelas untuk mendorong motivasi siswa. 6) Menguasai ilmu pengetahuan (bahan ajar) yang diberikan. 7) Menyiapkan bahan evaluasi (bahan ujian) secara jelas dan menerangkan kriteria yang dipakai di dalam melakukan evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
8) Meluangkan waktu untuk membantu siswa yang belajar. 9) Mempunyai sikap yang menarik dan ramah. 10) Menggunakan cara tanya jawab. b. Hildebrand dan Wilson (1973) dalam penelitian mereka kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi pengajar yang baik disebutkan sebagai berikut: 1) Bila ia memberikan bahan ajar, maka pendapatnya perlu dibandingkan dengan ahli yang lain, yang maksudnya untuk memberikan wawasan yang luas kepada mahasiswanya. 2) Bahan ajar yang diberikan disertai dengan contoh yang konkret yang didasarkan pada hasil penelitian terbaru. 3) Mempunyai cara penyampaian bahan ajar yang baik. 4) Mampu menerangkan persoalan dengan jelas. 5) Menyenangi pekerjaannya, sehingga ia merasa “kerasan” atau “betah” ( senang ) dalam melakukan pekerjaannya. 6) Mempunyai sifat yang dinamis dan intusiastik. 7) Dapat memberikan bahan ajar dengan cara yang mudah diterima oleh sebagian besar siswa. 8) Mengundang siswa untuk bertanya 9) Cepat mengetahui apakah siswanya menyenangi bahan ajar yang diberikan. 10) Pengajar harus mengetahui kemajuan dari bahan ajar yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
11) Selipkan humor di dalam memberikan bahan ajar. c. Shackelford dan Henak (1990 ) dalam bukunya “Readings to Help You Enhance Student Learning” memberikan sepuluh kriteria ciri-ciri pengajar yang efektif yaitu: 1) Mempunyai intusiastik. 2) Mempunyai keterampilan berkomunikasi. 3) Dapat menjelaskan persoalan secara jelas dan tidak berbelit-belit. 4) Menguasai bahan ajar. 5) Mampu membuat suasana menjadi hidup. 6) Fleksibel dalam arti tidak kaku. 7) Memberikan bahan ajar terorganisasi secara rapi sesuai dengan silabus dan satuan acara pengajaran yang ditetapkan. 8) Adil dalam memberikan nilai. 9) Mau menerima umpan balik dari siswa. 10) Akrap dengan situasi di kelas. d. Menurut Midley (1982) ada empat karakteristik dari mengajar yang efisien yaitu: 1) Penampilan pengajar (penguasaan bahan ajar), persiapan mengajar dan sebagainya. 2) Cara mengajar (pemilihan model instruksi, alat bantu mengajar dan evaluasi yang dipakai). 3) Kompetensi dalam mengajar. 4) Pengambilan keputusan yang bijaksana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Menurut Mohamad Surya (2004: 77 – 79) proses pengajaran yang efektif dapat terbentuk melalui pengajaran yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Berpusat pada siswa. 2. Interaksi edukatif antara guru dengan siswa. 3. Suasana demokratis. 4. Variasi metode mengajar 5. Guru profesional 6. Bahan yang sesuai dan bermanfaat 7. Lingkungan yang kondusif. 8. Sarana belajar yang menunjang.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan Penelitian yang dilakukan oleh Wens Tanlain dibukukan dalan jurnal penelitian dengan judul “Studi Tentang Alasan-alasan Mahasiswa Menempuh Pendidikan Guru Para Mahasiswa Angkatan 2003, 2004, 2005, Program Studi D-II PGSD, JIP, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Tujuan penelitian tersebut adalah (1) mengidentifikasi isi jawaban para mahasiswa ke dalam kategori-kategori: tujuan–alasan; alasan; (2) mengidentifikasi jumlah alasan para mahasiswa ke dalam kategori-kategori: satu alasan; dua alasan; tiga alasan, dan (3) mengidentifikasi orientasi alasan-alasan para mahasiswa ke dalam kategori-kategori seperti yang dikemukakan Rosenberg (1957). Dari hasil penelitian tersebut diketahui alasan mahasiswa menempuh pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
keguruan adalah kerja dan cepat diangkat, masa depan lebih baik, ikut membangun bangsa, tugas mulia, tidak menyita banyak waktu, ingin mendidik anak-anak, dan menyukai anak-anak. Penelitian yang dilakukan oleh Paul Suparno dengan judul “Minat dan Motivasi Mahasiswa Pendidikan Fisika USD untuk Menjadi guru dan Perkembangannya”. Dari hasil penelitiannya disimpulkan bahwa (1) minat awal mahasiswa untuk menjadi guru kurang tinggi, (2) minat mahasiswa sesudah menjalani proses pendidikan di USD bertambah secara signifikan, (3) motivasi utama mahasiswa masuk prodi Pendidikan Fisika USD ingin cepat selesai studi dan bekerja, dan (4) hal yang menurut mahasiswa banyak mengembangkan minat dan profesionalitas menjadi guru adalah kuliah fisika, kuliah pendidikan, PPL, guru dan teman. Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan Tan dengan judul “Minat Jadi Guru Rendah”. Dari hasil penelitian yang dilakukannya diketahui hal yang mempengaruhi seseorang menjadi guru yaitu karena gaji yang besar, namun hal tersebut terjadi pada luar negeri sehingga menyebabkan banyak warga Indonesia yang menjadi guru di luar negeri dari pada di negara sendiri.
C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Persepsi merupakan anggapan seseorang tehadap suatu kejadian. Metode mengajar merupakan cara penjelasan guru dalam menyampaikan materi. Jika siswa beranggapan bahwa metode mengajar guru baik maka dapat berakibat semakin tinggi pula minat siswa untuk menjadi guru, tetapi jika siswa beranggapan bahwa metode mengajar guru tidak baik maka dapat berakibat semakin rendah pula minat siswa menjadi guru . 2. Pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru Gaya mengajar merupakan tindakan guru dalam mengelola kelas dan interaksi dengan siswa. Jika gaya mengajar guru membuat siswa ikut berperan serta dalam kegiatan belajar mengajar maka akan menarik minat siswa untuk menjadi guru. Namun sebaliknya apabila gaya mengajar guru menjadi tekanan bagi siswa dan tidak melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar makan akan menurunkan minat siswa untuk menjadi guru. 3. Pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru Sikap guru sangat bervariasi, antara guru yang satu dengan yang lain akan berbeda pula sikap mereka. Sikap merupakan tingkah laku guru baik di sekolah maupun di luar sekolah. Apabila dalam mengajar guru menerapkan sikap yang bijaksana yang tahu menempatkan dirinya pada situasi kelas yang sesuai dengan sikap yang harus dilakukan guru maka kemungkinan dari sikap guru tersebut akan menimbulkan minat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
untuk menjadi guru. Sebaliknya jika guru tidak dapak bersikap dengan bijaksana dan tidak mampu memberi contoh yang baik bagi terhadap siswa dalam bersikap kemungkinan tidak akan menarik minat siswa untuk menjadi guru. 4. Pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa menjadi guru Menjadi guru merupakan bagian dari pekerjaan orang tua, namun tidak semua orang bekerja sebagai guru. Jika ada salah satu orang tua yang bekerja sebagai guru dan dapat menjadi panutan atau contoh bahwa menjadi guru itu menyenangkan atau mulia maka dapat juga berpengaruh pada keinginan anak atau siswa untuk menjadi guru dengan melihat apa yang dilakukan orang tuanya. Namun sebaliknya jika pekerjaan orang tua menjadi guru menjadikan anak tidak senang karena apa yang dilakukan orang tua terlalu berat dan tidak menyenangkan maka dapat juga berakibat bahwa siswa atau anak tidak tertarik untuk menjadi guru.
C. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto,1989: 71). Dari berbagai pernyataan di atas dapat ditarik hipotesis sebagai berikut: 1. Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2. Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa mengenai gaya mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru. 3. Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru. 4. Ada pengaruh yang signifikan latar belakang pekarjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah suatu penelitian yang terperinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup mendalam dan menyeluruh dan kesimpulan dari penelitian hanya berlaku untuk obyek penelitian yang bersangkutan. Jenis penelitian studi kasus tersebut bila dihubungkan dengan hasil penelitian maka hanya berlaku bagi obyek yang diteliti saja dan tidak berlaku bagi obyek penelitian yang lain(Suharsimi Arikunto, 1989: 90).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMA St. Mikael Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman. Alasan dipilih lokasi tersebut adalah peneliti mempunyai anggapan bahwa lokasi tersebut letaknya tidak jauh dengan tempat tinggal peneliti sehingga mudah untuk dijangkau, biaya lebih murah dan lebih efisien.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan November sampai dengan bulan Desember tahun 2008.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA St. Mikael Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman.
2. Sampel Dalam penelitian ini sampel diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel bertujuan atau purposive sample dimana pengambilan sampel didasarkan atas adanya tujuan tertentu, peneliti hanya mengambil satu sampel sekolah saja. Peneliti mengambil sampel kelas 12 yang berjumlah 52 siswa dengan alasan bahwa siswasiswi kelas 12 telah memiliki pengalaman yang lebih lama tentang aktivitas guru di kelas dari pada kelas yang lain. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 12 SMA St. Mikael Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang diteliti terdiri atas:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, persepsi siswa mengenai gaya mengajar, persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar dan latar belakang pekerjaan orang tua. b. Variabel Terikat Dalam penelitian ini variabel terikat adalah minat siswa untuk menjadi guru.
2. Pengukuran Variabel a. Variabel bebas Untuk mengukur persepsi siswa mengenai metode mengajar, persepsi siswa mengenai gaya mengajar, dan persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar digunakan skala Likert (Consuelo, 1993: 226) dengan alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Dimana skor masingmasing jawaban sebagai berikut: Jawaban Pernyataan positif Penyataan Negatif Sangat Setuju (SS) 4 1 Setuju (S) 3 2 Tidak Setuju (TS) 2 3 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4 Sedangkan untuk latar belakang pekerjaan orang tua digunakan skala pengukuran dengan alternatif jawaban “ya” skor 2 dan “tidak” skor 1. b. Variabel Terikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Untuk mengukur minat siswa untuk menjadi guru digunakan skala Likert dengan alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju ( SS ), Setuju ( S ), Tidak Setuju ( TS ), Sangat Tidak Setuju (STS ) dengan skor untuk masing-masing jawaban sebagai berikut: Jawaban Pernyataan Positif Sangat Setuju (SS) 4 Setuju (S) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Pernyataan Negatif 1 2 3 4
E. Operasionalisasi Variabel 1. Variabel bebas Indikator-indikator variabel bebas dapat dilihat pada tabel berikut ini : a. Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru Persepsi siswa mengenai metode mengajar guru tersebut merupakan anggapan siswa tentang macam-macam metode mengajar yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
Tabel III.1 Indikator Variabel Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru Dimensi
Indikator
Metode Mengajar
1. Metode mengajar yang digunakan guru. 2. Pengaruh metode mengajar digunakan terhadap siswa.
yang
No Butir Positif Negatif 6,8,9, 2,7 10 1,4,11 3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
b. Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar Persepsi siswa mengenai gaya mengajar tersebut merupakan anggapan siswa mengenai gaya atau sikap guru dalam memimpin atau pengelolaan kelas. Tabel III.2 Indikator Variabel Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar Dimensi
Indikator
Gaya Mengajar
1. Pengaruh gaya mengajar yang digunakan terhadap siswa. 2. Gaya mengajar yang digunakan guru.
No Butir Positif Negatif 1,7 4,8 2,5
3,6,
c. Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar Persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar merupakan anggapan siswa mengenai tindakan atau tingkah laku guru di sekolah secara khusus di kelas.
Tabel III.3 Indikator Variabel Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar Dimensi
Indikator
Sikap Guru dalam Mengajar
1. Sikap Guru dalam mengajar di kelas. 2. Pengaruhnya terhadap siswa.
d. Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
No Butir Positif Negatif 1,2,6,9 7 3,4,5 8,10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Latar belakang pekerjaan orang tua di sini menunjuk pada pekerjaan orang tua sebagai guru atau bukan guru.
2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu minat siswa untuk menjadi guru. Tabel III.4 Indikator Variabel Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Dimensi Minat siswa untuk menjadi guru
Indikator 1. Kepahlawanan guru 2. Perasaan senang berkecimpung dalam bidang keguruan 3. Merasa tertarik untuk menjadi guru 4. Penampilan dan perilaku yang menarik 5. Memiliki harapan yang positif mengenai profesi guru 6. Meningkatkan pengetahuan dan senang belajar 7. Penghargaan dari orang lain 8. Cita-cita 9. Kesejarteraan dan ekonomi
No Butir Positif Negatif 1,20 8 2,29,30 4, 9,12,24, 18,19,23 , 28 3,10,17, 21,25,27 11,14,22 16
5,6,7,
26
F. Data yang Dicari Dalam penelitian ini data yang dicari adalah data persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, gaya mengajar, sikap guru dalam mengajar, latar belakang pekerjaan orang tua dan data minat siswa untuk menjadi guru. Data tersebut merupakan data primer.
G. Teknik Pengumpulan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
1. Kuesioner Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan tertulis yang kemudian dibagikan kepada siswa untuk dijawab dan hasil dari jawaban siswa dianalisis secara statistik. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, gaya mengajar, sikap guru dalam mengajar, latar belakang pekerjaan orang tua dan minat siswa untuk menjadi guru.
2. Dokumen Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari (Arikunto, 2006 :158).
H. Uji Instrumen Penelitian 1. Pengujian Validitas Kuesioner Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk menguji tingkat validitas empiris instrumen, peneliti mencobakan instrumen pada siswa kelas 10 sekolah SMA St. Mikael Warak. Langkah ini disebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
dengan kegiatan uji coba instrumen. Untuk menguji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut: rxy =
N ∑XY – (∑X) (∑Y) √{N∑X2 – (∑X)2}{N∑Y2 – (∑Y)2}
Dengan: rxy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y
N
= Jumlah responden
X
= Skor total setiap item soal
Y
= Skor total seluruh item soal
Kemudian nilai rxy tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Jika rxy > r tabel maka soal tersebut dikatakan valid. Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat pengukurnya mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya. Pengujian telah dilaksanakan di sekolah SMA St. Mikael Sleman pada siswa-siswi kelas 10 A dan 10 B dengan jumlah responden 30 siswa. Jumlah responden sebesar 30 diketahui dk 28 (30-2) dengan r tabel sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
0,361 pada taraf signifikansi 5%. Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba validitas sebagai berikut : a) Uji validitas variabel persepsi siswa mengenai metode mengajar. Hasil uji sembilan pertanyaan pada variabel persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, adalah sebagai berikut : Tabel III.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru No Item 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
rhitung
rtabel
Keterangan
0,484 0,479 0,420 0,575 0,498 0,473 0,567 0,427 0,641
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi siswa mengenai metode mengajar guru valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,361.
b) Uji validitas variabel persepsi siswa mengenai gaya mengajar. Hasil uji delapan pertanyaan pada variabel persepsi siswa mengenai gaya mengajar, adalah sebagai berikut : Tabel III.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar No Item
rhitung
rtabel
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
0,669 0,512 0,645 0,621 0,412 0,643 0,664 0,479
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi siswa mengenai gaya mengajar valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,361. c) Uji validitas variabel persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar. Hasil uji sembilan pertanyaan pada variabel persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar, adalah sebagai berikut : Tabel III.7 Hasil Pengujiran Validitas Variabel Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar No Item 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
rhitung
rtabel
Keterangan
0,491 0,574 0,527 0,403 0,746 0,631 0,686 0,605 0,616
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi siswa mengenai sikap guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
mengajar valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,361. d) Uji validitas variabel minat siswa untuk menjadi guru Hasil uji dua puluh sembilan pertanyaan pada variabel minat siswa untuk menjadi guru, adalah sebagai berikut : Tabel III.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Siswa Untuk Menjadi Guru No Item 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
rhitung
rtabel
Keterangan
0,752 0,811 0,841 0,749 0,751 0,685 0,532 0,632 0,856 0,703 0,883 0,745 0,648 0,811 0,770 0,865 0,570 0,782 0,752 0,844 0,510 0,734 0,735 0,733 0,430 0,806 0,764 0,772 0,519
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur variabel minat siswa untuk menjadi guru valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,361.
2. Pengujian Reliabilitas Instrumen Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus SpearmanBrown sebagai berikut: r11 = 2 x rxy 1 + rxy Tetapi sebelum menggunakan rumus tersebut data diuji dengan menggunakan rumus koefisien korelasi dengan belah dua ganjil genap. Dengan rumus sebagai berikut: rxy =
N ∑XY – (∑X) (∑Y) √{N∑X2 – (∑X)2}{N∑Y2 – (∑Y)2}
Dengan: rxy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y
N
= Jumlah responden
X
= Skor item soal ganjil
Y
= Skor total soal genap
Jika sudah memperoleh nilai rxy kemudian nilai tersebut dimasukkan dalam rumus Spearman-Brown. Apabila sudah diperoleh nilai dari rumus Spearman-Brown kemudian angkanya dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Jika r11 > r tabel maka soal tersebut dikatakan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Dari hasil pengujian dengan taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 30 siswa, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: Tabel III.9 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas No Variabel yang diteliti 1 Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru 2 Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar 3 Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru Dalam Mengajar 4 Minat Siswa Untuk Menjadi Guru
Indeks 0,803
Status Andal
0,839
Andal
0,862
Andal
0,970
Andal
I. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Data a. Uji Normalitas Sebelum melakukan analisis regresi sederhana terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data sampel untuk memeriksa keabsahan sampel (Suharsimi, 314). Uji normalitas digunakan untuk mengetahui gejala-gelaja yang diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji Normalitas dengan menggunakan rumus One-Sample Kolmogrov Smirnov yaitu: D = Max [Fo(X1) – Sn(X1)] Dimana: D
= Deviasi maksimum
Fo(X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Sn(X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F hitung > F tabel pada taraf signifikan 5% maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika nilai F hitung < F tabel maka distribusi data dikatakan normal. Uji normalitas dimaksud untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data variabel persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, gaya mengajar, sikap guru dalam mengajar, latar belakang pekerjaan orang tua dan minat siswa untuk menjadi guru. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus KolmogorovSmirnov dengan menggunakan program SPSS 12 yang hasilnya tampak sebagai berikut : Tabel III.10 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smimov Z
METODE 52 32.92 3.241 .144 .144 -.138 1.041
GAYA 52 23.04 2.160 .133 .117 -.133 .962
SIKAP 52 31.83 4.047 .127 .097 -.127 .919
MINAT 52 84.17 13.186 .086 .086 -.046 .618
.228
.313
.367
.839
Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Tabel III.11 Hasil Uji Normalitas Pekerjaan Orang Tua Bukan Guru One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pekerjaan 1
Mean
Minat 37 82.70
Std. Deviation
12.274
N Normal Parameters(a,b)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Most Extreme Differences
Absolute
.101
Positive
.101
Negative
-.057
Kolmogorov-Smirnov Z
.612
Asymp. Sig. (2-tailed)
.848
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Tabel III.12 Hasil Uji Normalitas Pekerjaan Orang Tua Bukan Guru One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pekerjaan 2 Minat N Normal Parameters(a,b)
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Absolute
15 87.80 15.039 .145
Positive
.135
Negative
-.145
Kolmogorov-Smirnov Z
.563
Asymp. Sig. (2-tailed)
.909
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari pengujian normalitas data di atas terlihat bahwa variabel persepsi siswa mengenai metode mengajar guru memiliki nilai Kolmogorov-Smirnovhitung sebesar 1,041 dengan probabilitas (ρ) atau nilai asymp. sig.nya sebesar 0,228. Dengan demikian ρ > 0,05 berarti data variabel persepsi siswa mengenai metode mengajar guru adalah normal. Variabel persepsi siswa mengenai gaya mengajar memiliki nilai Kolmogorov-Smirnovhitung sebesar 0,962 dengan probabilitas (ρ) atau nilai asymp. sig.nya sebesar 0,313. Dengan demikian ρ > 0,05 berarti data variabel persepsi siswa mengenai gaya mengajar adalah normal. Variabel persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar memiliki nilai Kolmogorov-Smirnovhitung sebesar 0,919 dengan probabilitas (ρ) atau nilai asymp. sig.nya sebesar 0,367. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
demikian ρ > 0,05 berarti data variabel persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar adalah normal. Variabel minat siswa untuk menjadi guru memiliki nilai Kolmogorov-Smirnovhitung sebesar 0,618 dengan probabilitas (ρ) atau nilai asymp. sig.nya sebesar 0,839. Dengan demikian ρ > 0,05 berarti data variabel minat siswa untuk menjadi guru adalah normal. Pengujian normalitas data variabel minat siswa untuk menjadi guru didasarkan pada pekerjaan orang tua. Distribusi data untuk minat siswa yang pekerjaan orang tuanya sebagai guru memiliki nilai Kolmogorov-Smirnovhitung sebesar 0,563 dengan probabilitas (ρ) atau nilai asymp. sig.nya sebesar 0,909, dan yang pekerjaan orang tuanya bukan sebagai guru memiliki nilai Kolmogorov-Smirnovhitung sebesar 0,612 dengan probabilitas (ρ) atau nilai asymp. sig.nya sebesar 0,848 . Dengan demikian ρ > 0,05 berarti data variabel minat siswa yang pekerjaan orang tuanya guru berdistribusi normal dan yang pekerjaan orang tuanya bukan guru juga berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier antara variabel bebas dan variabel terikat. Pengujian dengan menggunakan uji F dengan rumus: S2 TC F= S2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikan 5%. Jika F hitung < F tabel maka hubungan antar variabel bebas dan terikat adalah linier dan jika F hitung > F tabel maka hubungan antar variabel bebas dan terikat tidak linier. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 12 dengan hasil tampak sebagai berikut: Tabel III.13 Hasil Uji Linieritas Variebel Bebas Persepsi siswa mengenai metode mengajar guru Persepsi siswa mengenai gaya mengajar Persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar
Variabel Terikat Minat siswa untuk menjadi Guru Minat siswa untuk menjadi Guru Minat siswa untuk menjadi Guru
df
FHitung
FTabel
Kesimpulan
9:41
1,200
2,08
Linier
8:42
1,336
2,17
Linier
13:37
0,487
1,57
Linier
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa: a. Pada uji linieritas untuk hubungan antara persepsi siswa mengenai metode mengajar guru dengan minat siswa untuk menjadi guru diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,200 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 9 dan penyebut 41, dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai F sebesar 2,08. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara persepsi siswa mengenai metode mengajar guru dengan minat siswa untuk menjadi guru adalah linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
b. Pada uji linieritas untuk hubungan persepsi siswa mengenai gaya mengajar dengan minat siswa untuk menjadi guru diperoleh diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,336 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 8 dan penyebut 42, dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai F sebesar 2,17. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara persepsi siswa mengenai gaya mengajar dengan minat siswa untuk menjadi guru adalah linier. c. Pada uji linieritas untuk hubungan persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar dengan minat siswa untuk menjadi guru diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,487 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 13 dan penyebut 37, dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai F sebesar 1,57. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar dengan minat siswa untuk menjadi guru adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis Dari hasil uji normalitas dan linieritas data maka pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana (Sudhana, 2002: 325) dan uji beda mean, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga yaitu pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar guru, dan pengaruh persepsi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru digunakan rumus regresi linier sederhana. Y = a + bX Dimana:
Y = minat siswa untuk menjadi guru X = persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, atau persepsi siswa mengenai gaya mengajar, atau persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar.
Untuk menghitung nilai a, b menggunakan persamaan berikut: a = (∑ Y1)( ∑X1) – (∑X1)(∑X1Y1) n ∑X12 – (∑X1) 2 b = n ∑X1Y1 – (∑X 1)( ∑ Y 1) n ∑X12 – (∑X1) 2 Untuk membuktikan hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan uji signifikansi dengan rumus sebagai berikut: t = b – θ20 sb Untuk alternatif H1 : θ 2 ≠ θ20, maka tolak Ho jika t ≥ t1 - ½α atau t ≤ - t1 - ½α dengan distribusi t yang digunakan mempunyai dk = (n–2) dan α menyatakan taraf nyata pengujian. Taraf nyata yang digunakan adalah 5% atau 0,05. a. Jika t hitung < t tabel, Ho diterima b. Jika t hitung > t tabel, Ho ditolak. Pengolahan data ini dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan program SPSS 12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
2) Untuk menguji hipotesis keempat, yaitu pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru digunakan rumus uji beda mean (uji t). Analisis uji beda mean dihitung dengan menggunakan uji t untuk menguji nilai rata-rata atau mean Xi. Pengolahan data ini dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan program SPSS 12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Mengenal SMA St . Mikael Warak Sleman 1. Sejarah Berdirinya SMA St. Mikael SMA Mikael terletak di desa Warak Kelurahan Sumberadi Kecamatan
Mlati
Kabupaten
Sleman
Propinsi
Daerah
Istimewa
Yogyakarta kode pos 55288. Luas tanah keseluruhannya yaitu 6.425 m2 dengan luas bangunan 2.078 m2. Pada tahun 1982, berdirilah SMA Kartika yang dikelola oleh Yayasan Pertahanan Sipil di bawah pimpinan Bapak Dono sekaligus sebagai pemilik tanah. Pada saat itu lokasinya sendiri masih menjadi satu dengan Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Namun karena kondisi tempat yang tidak memadai akhirnya SMA Kartika dipindahkan ke Denggung bersama dengan murid–murid lama untuk tetap melanjutkan proses KBM di sana. Di tempat yang baru, atas saran dari Dinas Propinsi untuk mendirikan sekolah baru dengan nama SMA Sta. Yulia dengan Bapak Subardjo Yuventius sebagai kepala sekolah yang pertama. Namun pihak Dinas menyatakan bahwa sekolahan tersebut tidak resmi, karena muridmurid yang ada merupakan murid-murid sekolah yang lama (SMA Kartika). Karena dianggap tidak resmi, SMA Sta. Yulia terpaksa harus dibubarkan.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Selanjutnya, dari Dinas Pendidikan menyarankan Bapak Subardjo dan Suster Canisia untuk membentuk sekolah baru dan terbentuklah SMA St. Mikael yang diresmikan oleh Kanwil Depdikbud Propinsi DIY pada tanggal 14 Juli 1984 dengan SK pendirian yang keluar pada tanggal 28 Mei 1984 dengan No. 0457/H/1986 yang menyatakan bahwa SMA Mikael dapat berjalan secara operasional, meskipun pada tingkat pertama hanya menerima murid sejumlah 44 orang. Pada tahun 1987 SMA St. Mikael mulai menerima murid baru dari tingkat pertama sampai ke tiga dengan dua macam penjurusan yaitu IPA dan IPS. Pada tanggal 14 Desember 2005 SMA St. Mikael mendapat akreditasi A dan berlaku sampai sekarang.
2. Visi, Misi dan Tujuan SMA St. Mikael a. Visi SMA St. Mikael Tangguh dalam kepribadian, unggul dalam kecerdasan, serta mampu berkompetisi berdasarkan iman kristiani. Indikator- indikator visi : 1. Warga SMA St. Mikael Sleman memiliki budi pekerti luhur. 2. Warga SMA St. Mikael Sleman mampu mengembangkan diri sesuai dengan kecerdasan masing–masing. 3. Warga SMA St. Mikael Sleman mempunyai daya juang yang tinggi untuk berkompetisi. 4. Warga SMA St. Mikael Sleman memiliki iman yang dalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
5. Warga SMA St. Mikael Sleman memiliki kasih persaudaraan yang tinggi.
b. Misi SMA St. Mikael 1. Menumbuhkembangkan nilai–nilai budi pekerti luhur. 2. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan, pelatihan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal. 3. Meningkatkan daya juang untuk berprestasi sehingga mampu untuk berkompetisi. 4. Menumbuhkembangkan penghayatan nilai-nilai kristiani. 5. Menghidupkan dan mengembangkan sekolah sebagai komunitas iman yang mencerminkan tata kehidupan bersama yang semakin bersaudara, adil dan bermartabat.
c. Tujuan SMA St. Mikael 1. Setiap warga sekolah memiliki kedisiplinan tinggi. 2. Setiap warga sekolah berperilaku sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari. 3. Setiap warga sekolah berperilaku hidup sehat. 4. Persentase kelulusan meningkat. 5. Nilai rata-rata ujian meningkat. 6. Rangking nilai ujian meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
7. Sekolah memiliki tim olahraga yang mampu tampil menjadi finalis pada lomba di tingkat kabupaten untuk: basket, voli dan sepak bola. 8. Sekolah memiliki tim kesenian yang mampu tampil dalam eventevent tertentu dan dalam lomba di tingkat kabupaten untuk cabang seni: paduan suara, teater dan band. 9. Sekolah memiliki tim bahasa inggris yang mampu tampil dalam lomba bahasa inggris di tingkat kabupaten ataupun propinsi. 10. Setiap warga sekolah dapat mengoperasikan komputer minimal untuk program: MS Word, Exel, dan Power Point. 11. Warga sekolah mau dan mampu menulis minimal pada majalah dinding atau majalah sekolah “Mikael Magazine”. 12. Siswa mempunyai ketekunan dan daya juang yang tinggi. 13. Siswa mau dan mampu berkompetisi secara sehat. 14. Dalam kehidupannya siswa selalu mendasarkan kepada iman kepercayaan kepada Tuhan. 15. Sekolah menjadi arena komunikasi antar warganya di mana tercermin tata kehidupan bersama yang bersaudara, adil dan bermartabat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
B. Kurikulum Di dalam penyelenggaraan pendidikan SMA St. Mikael memakai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dimulai pada tahun pelajaran 2006/2007. Program pengajaran yang digunakan di SMA St. Mikael ada 2 macam yaitu program pengajaram umum yang berlaku untuk kelas X serta program pengajaran khusus yang berlaku untuk kelas XI dan XII yaitu program IPA dan IPS.
C. Organisasi Sekolah SMA St. Mikael Dalam setiap sekolah memerlukan struktur organisasi, yang sangat mendukung bagi pelaksanaan kerja di lingkungan sekolah baik sebagai kepala sekolah, guru maupun karyawan. Hal ini dikarenakan terkait dengan masalah tata kerja personal dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Pelaksanaan suatu kegiatan baik belajar mengajar maupun kegiatan yang lain dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan akan dapat berjalan dengan baik apabila struktur organisasi sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menguraikan tugas serta wewenangnya dengan jelas, dan melaksanakan tugas serta wewenang tersebut dengan sebaik-baiknya. Struktur organisasi sekolah SMA St. Mikael digambarkan dalam bagan 1.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
D. Personalia dan Pembagian Tugas Personalia dan pembagian tugas di SMA St. Mikael Sleman adalah sebagai berikut : Pengelola sekolah terdiri dari : 1. Kepala Sekolah Untuk periode 2008 yang menjabat sebagai kepala sekolah adalah Sr. M. Bernadette SND, S.Pd. Tugas dari kepala sekolah di antaranya : a. Kepala sekolah selaku pimpinan mempunyai tugas : 1) Menyusun perencanaan; 2) Mengorganisasikan kegiatan; 3) Mengarahkan kegiatan; 4) Mengkoordinasikan kegiatan; 5) Melaksanakan pengawasan; 6) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan; 7) Menentukan kebijaksanaan; 8) Mengadakan rapat; 4) Mengambi keputusan; 5) Mengatur proses; 6) Mengatur administrasi a) Kantor b) Siswa c) Pegawai d) Perlengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
STRUKTUR ORGANISASI SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YAYASAN ST. MARIA PUSAT YAYASAN ST. MARIA CAB. SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN KEPALA BIDANG SMA/SMK
KEPALA SEKOLAH Sr. M. BERNADETTA BUDIMAN SND
WAKIL KEPALA Drs. SUBARDJO YUVENTIUS
BP3
INSTANSI LAIN
KEPALA TATA USAHA YB. KARSIDI
Urs. KESISWAAN
Urs. KURIKULUM
URS. Sarana/Prs
Urs. HUMAS
Drs. A. RAHARJO
M. SRI PURWANTORO S.Pd.
PETRUS SARJANA
FX. SUDARMIN
KOORDINATOR BK STAFF GURU
SITI HARTINI, B.A
SISWA
: Garis Koordinasi : Garis Konsultasi Bagan 1.2
e) Keuangan / RAPBS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
7) Mengatur organisasi siswa antar sekolah ( OSIS ) 8) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan dunia usaha b. Kepala sekolah sebagai administrator bertugas menyelenggarakan administrasi : 1) Perencanaan 2) Pengorganisasian 3) Pengarahan 4) Pengkoordinasian 5) Pengawasan 6) Kurikulum 7) Kesiswaan 8) Kantor 9) Kepegawaian 10) Perlengkapan 11) Keuangan 12) Perpustakaan 13) Laboratorium 14) Ruang ketrampilan/ kesenian
2. Wakil Kepala Sekolah Jumlah Wakil Kepala Sekolah pada sekolah menengah umum satu orang, disesuaikan menurut kebutuhan. Pada tahun ajaran 2008 yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah ialah Drs. Subardjo Yuventius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Adapun tugas dari Wakil Kepala Sekolah ialah membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut : a) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan. b) Pengorganisasian c) Pengarahan d) Ketenangan e) Pengorganisasian f) Pengawasan g) Penilaian h) Identifikasi dan pengumpulan
a. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dijabat oleh M. Sri Purwantoro S.Pd. Tugas dari bidang ini ialah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan–kegiatan sebagai berikut: 1) Menyusun program pengajaran 2) Menyusun pembagian tugas guru 3) Menyusun jadual pembelajaran 4) Menyusun jadual evaluasi pembelajaran 5) Menyusun pelaksanaan EBTA/ EBTANAS ( ujian akhir ) 6) Menetapkan kriteria persyaratan naik kelas / tidak naik kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
7) Menetapkan jadual penerimaan buku laporan pendidikan ( rapor ) dan penerimaan STTB 8) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusun satuan pelajaran. 9) Menyediakan buku kemajuan kelas. 10) Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran.
b. Wakil Kepala Sekolah Urusan/ Bidang Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan dijabat oleh Drs. A. Raharjo. Bidang ini mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiaan kegiatan sebagai berikut : 1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/ OSIS 2) Melaksanakan bimbingan pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/ OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah. 3) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan dan kekeluargaan ( K6 ) 4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS 5) Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi 6) Menyusun program dan jadual pembinaan siswa secara berkala dan insidentil. 7) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan beasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
8) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 9) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. 10) Mengatur mutasi siswa.
c. Wakil kepala Sekolah Urusan/ Bidang Hubungan Kerjasama dengan Masyarakat Wakil
Kepala
Sekolah
Urusan
atau
Bidang
Hubungan
Masyarakat dijabat oleh FX. Sudarmin BA. Bidang ini mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa. 2) Membina hubungan antara sekolah dengan POMG/BP3. 3) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
d. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasrana Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. 2) Mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
3) Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran. 4) Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.
3. Guru Guru di SMA St. Mikael berjumlah 20 orang, dimana 6 orang yang berstatus pegawai negeri dan 14 orang berstatus guru tetap yayasan. Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. a. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: 1) Membuat program pengajaran/rencana kegiatan belajar mengajar catur wulan atau tahunan. 2) Membuat satuan pelajaran (persiapan mengajar). 3) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 4) Melaksanakan kegiatan penilaian catur wulan/tahunan. 5) Mengisi daftar nilai siswa. 6) Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar. 7) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran. 8) Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. 9) Membuat alat pelajaran program. 10) Membuat alat pelajaran peraga. 11) Menciptakan karya seni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
12) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. 13) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah. 14) Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 15) Membuat lembaran kerja siswa (LKS). 16) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa. 17) Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. 18) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum. 19) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. b. Sesuai dengan ruang lingkup, fungsi dan tugas guru sebagai tugas pendidik dan tugas pengajar pelaksanaan jenis-jenis kegiatan pengelolaan Proses Belajar Mengajar (PBM) adalah sebagai berikut: 1) Menyusun satuan pelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2) Menyusun pelaksana pelajaran. 3) Menyusun rencana program evaluasi. 4) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 5) Menyusun nilai bidang studi formatif dan subsumatif. 6) Menyusun laporan-laporan pelaksanaan pelajaran tiap akhir catur wulan. 7) Melaksanakan evaluasi catur wulan dan tahunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
8) Mengisi buku kelas (khusus wali kelas). c. Kegiatan penilaian proses dan hasil belajar mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap. Dalam melaksanakan penilaian tersebut digunakan jenis-jenis evaluasi sebagai berikut: 1) Evaluasi formatif ialah kegiatan penilaian yang dilakukan pada akhir satuan pelajaran. 2) Evaluasi subsumatif ialah kegiatan penilaian setelah beberapa satuan pelajaran diselesaikan yang dilakukan pada perempat atau setengah catur wulan. 3) Evaluasi sumatif ialah kegiatan penilaian yang dilakukan pada akhir satuan program. 4) Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) ialah evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir seluruh program bagi siswa kelas tertinggi yang menentukan lulus/tidaknya siswa. Pelaksanaan EBTA didasarkan pada peraturan/ketentuan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Wali Kelas Wali kelas adalah guru yang ditunjuk untuk menangani satu kelas hingga akhir tahun ajaran. Di mana wali kelas bagi masing-masing kelas sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Guru Wali Kelas Dra. Tri Pudjiastuti, SI. Anastasia Kristini, S.Pd. Y. Murdiantoro, S.Pd. Y. Wuri Handayani, S.Pd. Drs. Agus Widjayanto FX. Sudarmin Drs. A. Raharjo Drs. Petrus Sarjana
Kelas XA XB XC XI IPS XI IPA XII IPS 1 XII IPS 2 XII IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tugas dari wali kelas ialah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pengelolaan kelas. b. Penyelengaraan administrasi kelas meliputi: 1) Denah tempat duduk siswa. 2) Papan absensi siswa. 3) Daftar pelajaran kelas. 4) Daftar piket kelas. 5) Buku absensi siswa 6) Buku kegiatan balajar mengajar. 7) Tata tertib kelas. c. Penyusun/pembuatan statistik bulanan siswa. d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger). e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa. f. Pencatatan mutasi siswa. g. Pengisian buku Laporan Pendidikan (Rapor). h. Pembagian buku Laporan Pendidikan (Rapor).
5. Ketua Kelompok Mata Pelajaran Sejenis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Ketua Kelompok Mata Pelajaran Sejenis membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Penyusun program dan pengembangan mata pelajaran sejenis. b. Koordinasi penggunaan ruang sarana. c. Koordinasi kegiatan guru-guru mata pelajaran sejenis. d. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam proses belajar mengajar.
6. Bimbingan Penyuluhan / Bimbingan Karir Bidang ini dijabat oleh Ibu P. Siti Hartini, BA. Bimbingan Penyuluhan/Bimbingan Karir membantu Kepala Sekolah dalam kegiatankegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan karir. b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalahmasalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar. c. Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar. d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai. e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan penyuluhan atau bimbingan karir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
f. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan penyuluhan atau bimbingan karir. g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan. h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan penyuluhan atau bimbingan karir. i. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan penyuluhan atau bimbingan karir.
7. Pustakawan Sekolah Bidang ini dijabat oleh Ibu Y. Wuri Handayani S.Pd. pustakawan Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Perencanaan pengadaan buku atau bahan pustaka. b. Pengurusan pelayanan perpustakaan. c. Perencanaan pengembangan perpustakaan. d. Pemeliharaan dan perbaikan buku atau bahan pustaka. e. Inventarisasi buku-buku atau bahan perpustakaan.
8. Kepala Tata Usaha Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Kepala Tata Usaha Sekolah dijabat oleh Bapak YB. Karsidi. Bidang ini
mempunyai
tugas
melaksanakan
ketatausahaan
sekolah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Menyusun program tata usaha sekolah. b. Pengelolaan keuangan sekolah. c. Pengurusan administrasi pegawai, guru dan siswa. d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah. e. Penyusun administrasi perlengkapan sekolah. f. Penyusun dan penyajian data/statistik sekolah. g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6K. h. Penyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
E. Sumber Daya Manusia SMA St. Mikael Data guru dan karyawan SMA St. Mikael Sleman adalah sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah: Sr. Maria Bernadette SND., S.Pd. 2. Guru (PNS) a. Drs. Subadjo Yuventius b. Drs. Petrus Sarjana c. Dra. Tri Pudji Astuti d. FX. Sudarmin BA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
e. Siti Hartini BA. 3. Guru Tetap Yayasan a. M. Sri Purwantoro S.Pd. b. Drs. A. Raharjo c. Anastasia Kristini S.Pd. d. Y. Wuri Handayani S.Pd. e. Rina Yuliana DP. S.Pd. f. Drs. Gunawam Sudarsono g. Y. Murdiantoro S.Pd. h. Y. Tukumin BA. i. ILD. Tjatur Nugroho SH. j. V. Widi Handoyowati S.Pd. k. CL. Widiarto S.Si. l. Untung Basuki m. Agnes Wijiati n. Taufiq Arif Setyawan 4. Pegawai Tetap Yayasan: a. YB. Karsidi b. Y. Rubadi c. Ponijo 5. Pegawai Tidak Tetap: a. M. Parjimin b. A. Budi Hartanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
c. A. Lina Pujiastuti
F. Siswa SMA St. Mikael Perincian jumlah siswa pada tahun 2008/2009 adalah sebagai berikut: Kelas XA XB XC XI IPS XI IPA XII IPS 1 XII IPS 2 XII IPA
Laki-laki 16 15 15 14 6 12 11 5
Perempuan 11 11 11 16 12 19 11 11
Jumlah 27 26 26 30 18 31 22 16
Berdasarkan tabel di atas jumlah keseluruhan adalah 196 siswa yang terdiri dari 94 laki-laki dan 102 perempuan. Jumlah siswa SMA St. Mikael tahun ini mengalami kenaikan di mana pada tahun 2007/2008 berjumlah 160 siswa sedangkan pada tahun 2008/2009 berjumlah 196 siswa.
G. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMA St. Mikael Kondisi sekolah secara fisik baik. Di mana bentuk gedung sekolah yang sudah permanen, kondisi bangunan baik, halaman sekolah yang luas, kamar kecil yang baik, terdapat kantin di dalam sekolah sehingga siswa tidak perlu untuk jajan keluar lingkungan sekolah, dan dalam sekolah terdapat asrama pria dan wanita yang memudahkan bagi siswa yang bukan penduduk jogja. Sekolah SMA Mikael memiliki 8 ruang kelas dan ruang-ruang untuk kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
H. Proses Pembelajaran SMA St. Mikael 1. Kegiatan Guru Secara Umum Guru mempunyai tugas pokok dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku, di samping mempunyai tugas pokok tersebut guru juga mempunyai tugas pokok dalam setiap kegiatan di sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah. 2. Kegiatan Siswa Siswa mempunyai tugas pokok yaitu mengikuti proses belajar yang dilaksanakan di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Di samping itu juga siswa ikut ambil bagian dan aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh sekolah melalui OSIS dan ektrakurikuler.
I. Fasilitas Pendidikan SMA St. Mikael memiliki fasilitas yang memadai yang menunjang pendidikan di sekolah dan proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu sekolah juga memiliki sumber belajar yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah yaitu mengacu pada kurikulum, adanya perpustakaan dan laboratorium sebagai penunjang kegiatan siswa.
J. Hubungan dengan Instansi Lain SMA St. Mikael mengadakan kerjasama dengan beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta, guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Instansi-instansi tersebut diantaranya hubungan dengan dinas pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
tingkat kabupaten Sleman, hubungan dengan orang tua/wali murid, hubungan dengan sekolah lain, hubungan dengan lembaga pemerintahan dan kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Untuk menentukan tinggi rendahnya faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk menjadi guru menggunakan PAP II. Dalam PAP Tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score atau batas keleluasaan adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56. Tuntutan pada persentil 56 sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II : 81% - 100%
= Sangat tinggi
66% - 80%
= Tinggi
56% – 65% 46% - 55%
= Sedang/Cukup = Rendah
Kurang 46% = Sangat rendah Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan variabel adalah sebagai berikut : 1. Variabel Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar guru
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya faktor persepsi siswa mengenai metode mengajar guru menggunakan PAP II adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 9 butir x 4 = 36 Skor terendah yang mungkin dicapai = 9 butir x 1 = 9 Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah) •
9 + 81% (36-9) = 30,87 dibulatkan 31
•
9 + 66% (36-9) = 26,82 dibulatkan 27
•
9 + 56% (36-9) = 24,12 dibulatkan 24
•
9 + 46% (36-9) = 21,42 dibulatkan 21 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel adalah sebagai berikut : Tabel.V.1 Interprestasi Data Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru Interval
Frekuensi
Persentase
31 – 36 27 – 30 24 – 26 21 – 23 < 21 Jumlah
4 23 18 6 1 52
7,69 % 44,23 % 34,62 % 11,54 % 1,92 % 100 %
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Berdasarkan interpretasi data di atas diketahui bahwa persepsi siswa mengenai metode mengajar guru adalah tinggi pada interval 27-30 dengan persentase 44,23%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
2. Variabel Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya faktor persepsi siswa mengenai gaya mengajar menggunakan PAP II adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 8 butir x 4 = 32 Skor terendah yang mungkin dicapai = 8 butir x 1 = 8 Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah) •
8 + 81% (32-8) = 27,44 dibulatkan 27
•
8 + 66% (32-8) = 23,84 dibulatkan 24
•
8 + 56% (32-8) = 21,44 dibulatkan 21
•
8 + 46% (32-8) = 19,04 dibulatkan 19 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel adalah sebagai berikut : Tabel.V.2 Interprestasi Data Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar Interval
Frekuensi
Persentase
27 – 32 24 – 26 21 – 23 19 – 20 < 19 Jumlah
2 22 21 7 0 52
3,85 % 42,31 % 40,38 % 13,46 % 0% 100 %
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Berdasarkan interpretasi data di atas diketahui bahwa persepsi siswa mengenai gaya mengajar adalah tinggi pada interval 24-26 dengan persentase 42,31%.
3. Variabel Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya faktor persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar menggunakan PAP II adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 9 butir x 4 = 36 Skor terendah yang mungkin dicapai = 9 butir x 1 = 9 Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah) •
9 + 81% (36-9) = 30,87 dibulatkan 31
•
9 + 66% (36-9) = 26,82 dibulatkan 27
•
9 + 56% (36-9) = 24,12 dibulatkan 24
•
9 + 46% (36-9) = 21,42 dibulatkan 21 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel adalah sebagai berikut : Tabel.V.3 Interprestasi Data Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar Interval
Frekuensi
Persentase
31 – 36 27 – 30 24 – 26 21 – 23 < 21 Jumlah
20 18 10 2 2 52
38,46 % 34,62 % 19,23 % 3,85 % 3,85 % 100 %
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Berdasarkan interpretasi data di atas diketahui bahwa persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar adalah sangat tinggi pada interval 31-36 dengan persentase 38,46%.
4. Variabel Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya faktor minat siswa untuk menjadi guru menggunakan PAP II adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 29 butir x 4 = 116 Skor terendah yang mungkin dicapai = 29 butir x 1 = 29 Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah) •
29 + 81% (116-29) = 99,47 dibulatkan 99
•
29 + 66% (116-29) = 86,42 dibulatkan 86
•
29 + 56% (116-29) = 77,72 dibulatkan 78
•
29 + 46% (116-29) = 69,02 dibulatkan 69 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel adalah sebagai berikut : Tabel.V.4 Interprestasi Data Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Interval
Frekuensi
Persentase
99 – 116 86 – 98 78 – 85 69 – 77 < 69 Jumlah
4 14 10 13 11 52
7,69 % 26,93 % 19,23 % 25 % 21,15 % 100 %
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Berdasarkan interpretasi data di atas diketahui bahwa minat siswa untuk menjadi guru adalah tinggi pada interval 86-98 dengan persentase 26,93%.
B. Analisis Data 1. Pengujian Hipotesis Pertama, Kedua, dan Ketiga Analisis pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar, dan pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru digunakan uji regresi sederhana dengan hasil perhitungan sebagai berikut: a. Hipotesis Pertama: Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru Terhadap Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Tabel V.5 ANOVA(b)
Model 1
Regression Residual
Sum of Squares 19.552 8801.678
df
Mean Square 19.552 176.034
1 50
Total
8821.231 a Predictors: (Constant), Metode b Dependent Variable: Minat
F .111
Sig. .740(a)
51
Tabel V.6 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model 1
(Constant)
B 86.981
Std. Error 18.728
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta 4.644
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Metode
-.234
.702
-.047
-.333
.740
a Dependent Variable: Minat
Analisis: 1) Diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut: Y = 86,981 - 0,234 X a) Konstanta sebesar 86,981 menyatakan bahwa jika tidak ada persepsi siswa mengenai metode mengajar guru maka minat siswa untuk menjadi guru sebesar 86,981. b) Koefisien regresi sebesar -0,234 menyatakan bahwa setiap kenaikan persepsi siswa mengenai metode mengajar guru akan menurunkan minat siswa untuk menjadi guru. c) Dimana nilai Y dapat dilihat pada kolom Predicted Value (terlampir). 2) Uji signifikansi untuk membuktikan hipotesis diterima atau ditolak dengan uji t dengan ketentuan jika t hitung < t tabel Ho diterima atau jika t hitung > t tabel Ho ditolak. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar -0,333, sedangkan t tabel dengan derajat kebebasan 50 (52-2) pada taraf signifikansi 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,6759. Jadi t hitung < t tabel, maka Ho diterima. 3) Berdasarkan probabilitas jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima sedangkan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Dari hasil perhitungan diperoleh probabilitas hitung sebesar 0,740 > 0,05, maka Ho diterima atau koefisien regresi tidak signifikan, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
persepsi siswa mengenai metode mengajar guru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat siswa untuk menjadi guru.
b. Hipotesis Kedua: Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar Terhadap Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Tabel V.7 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual
df
Mean Square
657.952
1
657.952
8209.490
50
164.190
8867.442 a Predictors: (Constant), Gaya b Dependent Variable: Minat
51
Total
F
Sig.
4.007
.041(a)
Tabel V.8 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model 1
(Constant) Gaya
B 45.861 1.663
Std. Error 19.221 .831
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta .272
2.386 2.002
.021 .041
a Dependent Variable: Minat
Analisis: 1) Diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut: Y = 45,861 + 1,663 X a) Konstanta sebesar 45,861 menyatakan bahwa jika tidak ada persepsi siswa mengenai gaya mengajar maka minat siswa untuk menjadi guru sebesar 45,861.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
b) Koefisien regresi sebesar 1,663 menyatakan bahwa setiap kenaikan persepsi siswa mengenai gaya mengajar akan meningkatkan minat siswa untuk menjadi guru. c) Dimana nilai Y dapat dilihat pada kolom Predicted Value (terlampir). 2) Uji signifikansi untuk membuktikan hipotesis diterima atau ditolak dengan uji t dengan ketentuan jika t hitung < t tabel Ho diterima atau jika t hitung > t tabel Ho ditolak. Dari perhitungan dengan menggunakan uji regresi sederhana diperoleh t hitung sebesar 2,002, sedangkan t tabel dengan derajat kebebasan 50 (52-2) pada taraf signifikansi 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,6759. Jadi t hitung > t tabel maka Ho ditolak. 3) Berdasarkan probabilitas jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima sedangkan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Dari hasil perhitungan diperoleh probabilitas hitung sebesar 0,041 < 0,05 maka Ho ditolak atau koefisien regresi signifikan, atau persepsi siswa mengenai gaya mengajar guru benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap minat siswa untuk menjadi guru.
c. Hipotesis Ketiga: Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar Terhadap Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Tabel V.9 ANOVA(b)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual
df
Mean Square
1043.412
1
1043.412
7777.818
50
155.556
8821.231 a Predictors: (Constant), Sikap b Dependent Variable: Minat
51
Total
F
Sig.
6.708
.013(a)
Tabel V.10 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model 1
(Constant) Sikap
B 46.077 1.208
Std. Error 13.506 .467
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta .344
3.412 2.590
.001 .013
a Dependent Variable: Minat
Analisis: 1) Diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut: Y = 46,077 + 1,208 X a) Konstanta sebesar 46,077 menyatakan bahwa jika tidak ada persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar maka minat siswa untuk menjadi guru sebesar 46,077. b) Koefisien regresi sebesar 1,208 menyatakan bahwa setiap kenaikan persepsi siswa mengenai metode mengajar guru akan meningkatkan minat siswa untuk menjadi guru. c) Dimana nilai Y dapat dilihat pada kolom Predicted Value (terlampir). 2) Uji signifikansi untuk membuktikan hipotesis diterima atau ditolak dengan uji t dengan ketentuan jika t hitung < t tabel Ho diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
atau jika t hitung > t tabel Ho ditolak. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 2,590, sedangkan t tabel dengan derajat kebebasan 50 (52-2) pada taraf signifikansi 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,6759. Jadi t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. 3) Berdasarkan probabilitas jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima sedangkan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Dari hasil perhitungan diperoleh probabilitas hitung sebesar 0,013 < 0,05 maka Ho ditolak atau koefisien regresi signifikan, atau persepsi siswa
mengenai
sikap
guru
dalam
mengajar
benar-benar
berpengaruh secara signifikan terhadap minat siswa untuk menjadi guru.
2. Pengujian Hipotesis Keempat Analisis pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru menggunakan uji beda mean (uji t) dengan hasil sebagai berikut: Tabel V.11 Group Statistics
Minat
Pekerjaan 2 1
N 15 37
Mean 87.80 82.70
Std. Deviation 15.039 12.274
Std. Error Mean 3.883 2.018
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Sig.
t
df
t-test for Equality of Means Sig. Mean Std. 95% Confidence (2Differ Error Interval of the taile ence Differ Difference
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
d)
Minat
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.241
.625
ence Lower
Upper
1.270
50
.210
5.097
4.012
-2.961
13.156
1.165
21.960
.257
5.097
4.376
-3.979
14.174
Analisis: a. Jumlah siswa yang pekerjaan orang tuanya sebagai guru ada 15 siswa dengan minat siswa untuk menjadi guru rata-rata 87,80. Sedangkan jumlah siswa yang pekerjaan orang tuanya bukan guru ada 37 siswa dengan minat siswa untuk menjadi guru rata-rata 82,70. b.
Pengujian kesamaan varians jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima sedangkan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa F hitung untuk minat siswa menjadi guru dengan Equal variances assumed (diasumsikan kedua varians sama atau menggunakan pooled variance t test) adalah 0,241 dengan probabilitas 0,625 > 0,05 maka Ho diterima atau varians sama.
c. Berdasar pada pengujian varians didapat bahwa varians adalah sama maka analisis memakai t test untuk asumsi varians sama. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa t hitung untuk minat siswa menjadi guru dengan Equal variance assumed (kedua varians sama) adalah 1,270 dengan probabilitas 0,210 > 0,05 maka Ho diterima, atau tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
perbedaan yang nyata antara minat siswa untuk menjadi guru yang pekerjaan orang tuanya sebagai guru dan bukan sebagai guru.
C. Pembahasan 1. Pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru Dari hasil pengujian hipotesis yang pertama diketahui nilai thitung -0,333 < ttabel 1,6759 (taraf signifikansi 0,05 dan dk = 50) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi tidak ada pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Metode mengajar guru tidak mempengaruhi minat siswa untuk menjadi guru. Hal ini kemungkinan karena metode mengajar guru lebih cenderung berpengaruh pada proses pembelajaran dan pemahaman siswa terhadap suatu mata pelajaran yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pencapaian hasil penilaian pada akhir semester siswa. Penggunaan metode mengajar yang tepat akan berpengaruh positif pada pembelajaran siswa dan sebaliknya penggunaan metode mengajar yang tidak tepat akan berpengaruh tidak baik juga pada pembelajaran siswa. Minat siswa untuk menjadi guru tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh faktor yang lain seperti ikut membantu negara, merupakan cita-cita, karena menjadi panutan bagi orang lain, lingkungan sekitar yang mendukung pendidikan dan peran guru, ingin meningkatkan mutu bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
dalam pendidikan dengan menjadi guru dan ingin menjadi guru karena berwibawa dan bertanggung jawab.
2. Pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru Dari hasil pengujian hipotesis yang kedua diketahui nilai thitung 1,968 > ttabel 1,6772 (taraf signifikansi 0,05 dan dk = 50), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi ada pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Gaya mengajar guru merupakan sikap guru dalam memimpin atau pengelolaan kelas. Sikap yang ditunjukkan guru dapat berpengaruh terhadap pandangan siswa bahwa menjadi guru adalah baik, dan sebaliknya juga jika sikap yang ditunjukkan guru juga dapat berpengaruh buruk pada siswa terutama tentang pandangan menjadi guru. Sikap guru yang terlalu keras akan berpengaruh terhadap pandangan siswa terhadap profesi guru, karenanya guru sangat berperan dalam minat siswa untuk menjadi guru terutama dalam gaya mengajar guru.
3. Pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru Dari hasil pengujian hipotesis yang ketiga diketahui nilai thitung 2,590 > ttabel 1,6772 (taraf signifikansi 0,05 dan dk = 50) dan probabilitas hitung diketahui sebesar 0,013 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
diterima. Jadi ada pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Suatu tindakan yang ditunjukkan dan dilakukan oleh guru dapat menjadi panutan dan pegangan siswa sebagai modal dalam pencapaian siswa untuk menjadi guru yang profesional. Tindakan nyata yang dilakukan oleh guru merupakan cerminan kualitas guru tersebut. Oleh karena itu tindakan guru mencerminkan profesionalitas guru. Seorang guru yang profesional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab dan rasa kesejawatan yang didukung oleh etika profesi yang kuat. Selain itu tindakan guru dalam mengajar juga dapat direkam oleh siswa sehingga suatu saat siswa menjadi guru akan muncul tindakan yang pernah ia peroleh waktu ia menjadi siswa. Di sini keteladanan guru sangat diperhatikan karna guru juga merupakan contoh dan orang tua siswa di sekolah.
4. Pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru Dari hasil pengujian hipotesis yang keempat diperoleh t hitung untuk minat siswa menjadi guru dengan Equal variance assumed (kedua varians sama) adalah 1,270 dengan probabilitas 0,210 > 0,05 maka Ho diterima, atau tidak ada perbedaan yang nyata antara minat siswa untuk menjadi guru yang pekerjaan orang tuanya sebagai guru dan bukan sebagai guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Berdasar hasil di atas diketahui bahwa minat siswa untuk menjadi guru tidak dipengaruhi oleh latar belakang pekerjaan orang tua. Minat siswa untuk menjadi guru kemungkinan disebabkan oleh faktor lain diantaranya menjadi guru merupakan tugas mulia, masa depan baik, peluang kerja menjadi guru masih banyak, dan ingin mendidik anak-anak. Kecintaan siswa pada anak-anak juga dapat menjadikannya berminat untuk menjadi guru. Jam kerja guru yang relatif lebih pendek juga dapat mempengaruhi minat siswa untuk menjadi guru, karena dengan waktu yang relatif lebih pendek dapat digunakan untuk mencari pekerjaan sampingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian, analisis data dan pembahasan yang telah dilaksanakan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak ada pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis nilai thitung -1,358 < ttabel 1,6759, pada taraf signifikansi 0,05 dan dk = 50 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. 2. Ada pengaruh persepsi siswa mengenai gaya mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis nilai thitung 1,968 > ttabel 1,6759 pada taraf signifikansi 0,05 dan dk = 50 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. 3. Ada pengaruh persepsi siswa mengenai sikap guru dalam mengajar terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis nilai thitung 2,590 > ttabel 1,6759 pada taraf signifikansi 0,05 dan dk = 50 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. 4. Tidak ada pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru. Hal ini dibuktikan dengan analisis mean diperoleh t hitung sebesar 1,270 dengan probabilitas 0,210 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian hasil penelitian
ini memiliki
keterbatasan
dan kelemahan.
Adapun
keterbatasan dan kelemahan tersebut sebagai berikut: 1. Penulis tidak dapat melihat kebenaran dan kurang adanya kejujuran dari responden dalam mengisi kuesioner yang diberikan. Apabila jawaban dari responden tidak jujur, maka kesimpulan dari penelitian ini tentunya harus digunakan secara hati-hati. Namun demikian penulis tetap menggunakan data yang diperoleh dari responden. 2. Penelitian hanya dilakukan pada siswa-siswi di satu sekolah saja, sehingga belum maksimal dalam penelitiannya.
C. Saran 1. Bagi Sekolah Agar guru berperan serta dalam mendorong siswa untuk melanjutkan studi sesuai kemampuan yang dimiliki khususnya pada profesi guru, serta sekolah ikut mendukung lulusan-lulusan yang akan melanjutkan studi keperguruan tinggi untuk meninggkatkan pendidikan. 2. Bagi FKIP Universitas Sanata Dharma Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dan referensi bagi mahasiswa lain yang akan melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta. . 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Kock, Heinz. 1981. Saya Guru yang Baik!?. Yogyakarta: Kanisius. Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: Indeks. Mudjito M., A. 1984. Thomas Gordon Guru yang Efektif. Cara Mengatasi Kesulitan Dalam Kelas. Jakarta: CV Rajawali. Masidjo, Drs. Ign., 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Nasution., S. 1984. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bina Aksara. Sevilla, Consuelo G., dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas indonesia. Siagian, Sondang P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara. Soekartawi. 1995. Meningkatkan Efektivitas Mengajar. Jakarta: Pustaka jaya. Suparno, Paul. Minat dan Motivasi Mahasiswa Pendidikan Fisika USD untuk Menjadi Guru dan Perkembangannya. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sriyono, dkk. 1987. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta. Surya, Mohamad, H. 2004. Psikologi Pembelajaran & Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Sudjana M., A. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Riwanto Tirtosudarmo. 1994. Dinamika Pendidikan dan Ketenagakerjaan Pemuda Di Perkotaan Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia. Tan, Sofyan. 2007. Minat Menjadi Guru Rendah. Artikel.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tanlain, Wens. 2007. Studi tentang Alasan-Alasan Mahasiswa Menempuh Pendidikan Guru para Mahasiswa Angkatan 2003, 2004,2005 Program Studi D-II PGSD, JIP, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya. 1987. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM. Jakarta: CV Rajawali. Uzer Usman, Moh. 1997. Menjadi Guru Profesional. Edisi II. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Winarno, Surakhmad. 1982. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar. Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Edisi IV. Bandung: Tarsito. Winkel, W., S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia.
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 Data Validitas Dan Reliabilitas
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Metode Mengajar Guru Siswa 1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a 9a 10a 11a 12a 13a 14a 15a 16a 17a 18a 19a 20a 21a 22a 23a 24a 25a 26a 27a 28a 29a 30a Total
1 1 3 2 3 1 2 2 1 2 1 2 1 3 3 3 3 4 2 2 1 3 1 2 3 2 2 2 2 2 1 62
2 2 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 4 2 3 1 3 3 1 4 2 4 2 2 1 2 62
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 2 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 74
Butir Soal 4 5 6 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 2 3 2 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 1 96 88 101
7 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 2 77
Gaya Mengajar
96
8 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 97
9 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 97
Total 19 28 28 28 20 30 23 24 21 25 21 26 28 29 29 30 36 21 28 21 29 27 27 32 30 33 25 24 29 23 794
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa 1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a 9a 10a 11a 12a 13a 14a 15a 16a 17a 18a 19a 20a 21a 22a 23a 24a 25a 26a 27a 28a 29a 30a Total
1
2
3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 100
3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 102
Bitur Soal 3 4 5 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 1 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 90 95 89
6 4 2 2 2 1 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 1 2 2 2 3 4 3 3 2 3 85
Sikap Guru dalam Mengajar
97
7 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 89
8 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3 4 88
Total 25 16 19 24 22 30 24 22 26 20 29 30 30 24 23 29 29 23 29 24 18 20 28 19 24 28 28 26 23 26 738
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa 1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a 9a 10a 11a 12a 13a 14a 15a 16a 17a 18a 19a 20a 21a 22a 23a 24a 25a 26a 27a 28a 29a 30a Total
1 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 105
2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 106
3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 106
Butir Soal 4 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 104 102
6 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 103
Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
98
7 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 2 3 4 4 4 2 2 4 4 99
8 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 96
9 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 98
Total 27 33 29 32 33 34 27 25 30 33 32 28 36 32 29 35 36 21 30 29 29 24 34 35 32 35 23 27 35 34 919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa 1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a 9a 10a 11a 12a 13a 14a 15a 16a 17a 18a 19a 20a 21a 22a 23a 24a 25a 26a 27a 28a 29a 30a Total
Butir Soal
Total 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 35
1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 35
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Siswa 1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a 9a 10a 11a 12a 13a 14a 15a 16a 17a 18a 19a 20a 21a 22a 23a 24a 25a 26a 27a 28a
1 2 3 4 3 2 4 3 3 1 3 1 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2
2 1 2 3 3 3 4 3 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3
3 1 2 2 3 2 3 3 2 1 2 1 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 3 3 4 2 2
4 1 2 3 2 1 4 3 2 1 1 1 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 1 2 3 3 4 3 3
5 3 3 3 2 2 4 3 2 1 3 1 2 3 4 2 2 1 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3
6 1 3 3 3 3 4 3 1 1 3 1 2 3 3 3 3 1 2 3 4 4 4 2 4 2 4 3 2
7 4 3 2 3 3 4 3 3 1 3 1 1 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3
8 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 1 1 3 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 4 3 2 3 2
9 1 3 3 4 3 3 3 2 1 2 1 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 1 2 4 3 4 3 2
10 1 2 2 4 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3
11 1 3 2 3 3 4 3 2 1 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2
12 1 2 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3
13 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 1 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 1 3 4 3 3 3 2
Butir Soal 14 15 16 1 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 1 2
99
17 1 3 3 3 2 2 2 3 1 2 1 1 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3
18 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3
19 1 3 3 4 3 4 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3
20 1 2 3 3 2 4 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3
21 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 4
22 1 2 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3
23 1 2 3 3 1 4 3 2 2 4 1 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3
24 1 3 4 3 1 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4
25 4 3 3 4 3 4 3 1 1 4 1 1 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 3
26 1 3 4 3 3 3 3 3 1 4 1 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3
27 1 3 4 3 2 3 3 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 2
28 1 2 2 2 2 3 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 1 3 3 3 3 3 1
29 1 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 3 2 3 2 1 2 2 2 1 2 1 3 4 4 2 2 1
Total 44 75 81 85 70 94 82 69 36 78 29 60 71 82 73 67 63 68 91 88 91 53 82 108 89 104 84 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29a 30a Total
2 2 81
2 2 71
2 2 66
2 2 68
2 2 80
2 2 79
3 3 87
2 2 75
2 2 76
2 2 69
2 2 74
2 2 71
2 2 83
2 2 62
100
2 2 59
2 2 75
2 2 77
2 2 80
2 2 90
2 2 79
2 2 89
2 2 78
2 2 76
2 2 87
3 3 82
2 2 88
2 2 81
2 2 66
2 2 61
60 60 2210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 Data Induk Penelitian
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Induk Metode Mengajar Guru No 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P 9P 10P 11P 12P 13P 14P 15P 16P 17P 18P 19P 20P 21P 22P 23P 24P 25P 26P 27P 28P 29P 30P 31P 32P 33P 34P 35P 36P 37P 38P 39P 40P 41P 42P 43P
1
2 1 3 3 3 2 3 1 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 3 2 2 3 1 2 1 3 2 2 1 3 1 3 2 1
3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3
Butir Soal 5 6 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 1 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3
7
8 1 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
102
Total
9 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3
1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
18 27 26 27 25 27 23 30 31 25 29 32 28 25 26 26 23 27 28 27 25 25 25 22 23 27 27 26 25 29 26 27 26 28 26 27 29 27 30 25 25 26 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44P 45P 46P 47P 48P 49P 50P 51P 52P Total
2 2 2 2 3 1 2 3 3 113
3 2 3 3 3 4 3 3 4 144
4 3 3 4 4 3 3 3 3 168
4 2 3 2 3 4 3 3 4 154
4 4 3 3 4 2 2 3 3 171
3 2 3 3 3 1 2 3 4 134
4 4 3 4 4 3 2 3 3 167
103
4 4 2 4 4 3 3 3 3 169
4 4 3 3 4 2 3 3 3 160
32 27 25 28 32 23 23 27 30 1380
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Induk Gaya Mengajar No 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P 9P 10P 11P 12P 13P 14P 15P 16P 17P 18P 19P 20P 21P 22P 23P 24P 25P 26P 27P 28P 29P 30P 31P 32P 33P 34P 35P 36P 37P 38P 39P 40P 41P 42P 43P
1
2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 4
3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3
4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 2 1 1 2 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2
Butir Soal 4 5 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 1 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 1 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3
6
7 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 1
Total
8 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
104
3 3 1 1 2 3 1 3 1 2 3 4 1 3 3 3 2 4 3 1 1 2 2 2 1 1 4 3 2 1 1 1 1 1 3 1 4 1 1 1 3 3 2
27 24 21 23 23 25 24 24 25 22 24 29 21 24 23 22 20 23 26 20 21 20 19 19 20 19 26 23 21 26 23 25 23 24 24 22 24 21 21 24 23 22 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44P 45P 46P 47P 48P 49P 50P 51P 52P Total
3 4 3 3 4 2 3 3 4
158
4 4 3 3 3 2 2 3 3 153
4 2 3 3 3 3 3 3 4 148
2 3 3 4 3 2 3 3 4 142
4 3 3 4 4 4 4 3 1 165
2 3 3 3 3 4 3 3 4 160
4 3 3 3 3 3 2 3 3 162
105
2 2 3 1 2 3 2 3 3 110
25 24 24 24 25 23 22 24 26 1198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Induk Sikap Guru dalam Mengajar No 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P 9P 10P 11P 12P 13P 14P 15P 16P 17P 18P 19P 20P 21P 22P 23P 24P 25P 26P 27P 28P 29P 30P 31P 32P 33P 34P 35P 36P 37P 38P 39P 40P 41P 42P 43P
1
2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2
4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
Butir Soal 5 6 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3
7
8 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 1 4 3 1 1 4 2 2 2 1 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 1 2
106
Total
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2
4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 2
31 31 27 31 27 32 31 34 35 25 33 31 28 28 27 27 25 29 27 26 24 30 20 20 30 25 35 27 26 31 24 33 35 36 27 27 31 32 26 32 27 23 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44P 45P 46P 47P 48P 49P 50P 51P 52P Total
4 4 4 3 3 4 3 3 4 177
3 4 4 3 4 4 3 3 4 172
4 3 3 3 4 3 4 3 3 177
4 3 3 4 4 3 2 3 3 178
4 2 3 4 3 3 2 3 3 156
4 3 3 3 4 3 3 3 3 165
2 2 3 4 3 3 2 3 4 152
107
4 3 3 3 3 4 3 3 4 155
3 1 3 3 4 3 3 4 4 161
32 25 29 30 32 30 25 28 32 1493
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Induk Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua No 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P 9P 10P 11P 12P 13P 14P 15P 16P 17P 18P 19P 20P 21P 22P 23P 24P 25P 26P 27P 28P 29P 30P 31P 32P 33P 34P 35P 36P 37P 38P 39P 40P 41P 42P 43P 44P 45P 46P 47P 48P
Butir Soal 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1
108
Total 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49P 50P 51P 52P Total
1 2 1 2 67
109
1 2 1 2 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Induk Minat Siswa Untuk Menjadi Guru No 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P 9P 10P 11P 12P 13P 14P 15P 16P 17P 18P 19P 20P 21P 22P 23P 24P 25P 26P 27P 28P
1
2 4 3 4 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 3 1 4 2
3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 1 1 2 1 4 2
4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 3 1 4 2
5 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 2
6 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 2 1 4 2 4 2
7 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 4 2
8 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3
9 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 4 3
4 4 4 4 3 4 1 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 4 4 2 4 3
10 11 12 13 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2
Butir Soal Total 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 4 3 92 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 94 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 91 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 89 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 73 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 94 2 1 1 4 4 1 2 2 4 2 2 2 4 3 2 1 68 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 86 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 65 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 71 2 1 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 72 2 2 3 2 2 3 2 3 1 2 4 2 2 2 2 2 66 2 1 2 3 3 4 2 4 3 1 3 4 3 3 2 2 76 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 83 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 77 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 77 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 82 2 2 2 3 3 4 2 4 2 2 3 4 3 3 2 2 75 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 70 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 84 1 1 4 4 1 3 2 3 4 2 4 1 4 2 1 2 66 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 80 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 77 2 2 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 4 4 1 1 77 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 93 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 115 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 63
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 87 30P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 110 31P 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 63 32P 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 95 33P 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 70 34P 1 3 1 1 3 2 4 2 1 3 4 3 4 1 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 84 35P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 84 36P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 84 37P 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 75 38P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 2 91 39P 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 65 40P 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 87 41P 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 74 42P 2 1 1 1 4 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 63 43P 1 1 2 2 3 3 3 2 1 1 2 3 2 2 2 3 2 1 3 2 2 1 2 2 4 3 3 2 2 62 44P 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 78 45P 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 110 46P 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 85 47P 1 3 1 2 2 2 1 2 3 2 2 3 4 2 1 2 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 1 66 48P 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 104 49P 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 92 50P 2 3 2 1 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 1 84 51P 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 89 52P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 86 Total 132 133 128 138 149 151 159 142 148 143 143 144 155 136 117 145 148 156 156 150 164 151 143 156 151 166 153 123 120 4200
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Metode Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .803
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .808
N of Items 9
Item-Total Statistics
metode1 metode2
Scale Mean if Item Deleted 24.40 24.00
Scale Variance if Item Deleted 13.214 12.966
Corrected Item-Total Correlation .541 .522
Squared Multiple Correlation .480 .506
Cronbach's Alpha if Item Deleted .778 .782
metode3
23.27
14.685
.358
.179
.801
metode4
23.53
13.568
.558
.464
.776
metode5
23.10
14.576
.469
.515
.788
metode6
23.90
13.334
.492
.392
.786
metode7
23.23
13.633
.556
.489
.776
metode8
23.07
15.099
.397
.343
.796
metode9
23.23
13.909
.611
.658
.772
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gaya Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .839
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .847
N of Items 8
Item-Total Statistics
gaya1 gaya2
Scale Mean if Item Deleted 21.27 21.20
Scale Variance if Item Deleted 12.340 12.648
Corrected Item-Total Correlation .669 .512
Squared Multiple Correlation .745 .741
Cronbach's Alpha if Item Deleted .810 .827
gaya3
21.60
11.972
.645
.751
.810
gaya4
21.43
12.599
.621
.704
.816
gaya5
21.63
12.723
.412
.421
.841
gaya6
21.77
10.668
.643
.632
.813
gaya7
21.63
12.033
.664
.632
.809
gaya8
21.67
12.506
.479
.426
.832
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .862
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .864
N of Items 9
Item-Total Statistics
sikap1 sikap2
Scale Mean if Item Deleted 27.13 27.10
Scale Variance if Item Deleted 13.844 13.886
Corrected Item-Total Correlation .534 .609
Squared Multiple Correlation .555 .505
Cronbach's Alpha if Item Deleted .853 .848
sikap3
27.10
13.679
.578
.684
.849
sikap4
27.17
13.937
.450
.503
.860
sikap5
27.23
12.047
.771
.764
.828
sikap6
27.20
13.338
.594
.657
.847
sikap7
27.33
12.368
.667
.628
.840
sikap8
27.43
13.082
.553
.467
.852
sikap9
27.37
12.792
.587
.514
.848
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .970
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .971
N of Items 29
Item-Total Statistics
minat1 minat2
Scale Mean if Item Deleted 70.97 71.30
Scale Variance if Item Deleted 307.757 303.459
Corrected Item-Total Correlation .753 .812
minat3
71.47
307.499
minat4
71.40
305.903
minat5
71.00
minat6
71.03
minat7 minat8
. .
Cronbach's Alpha if Item Deleted .969 .969
.843
.
.969
.752
.
.969
306.552
.751
.
.969
305.757
.681
.
.970
70.77
313.978
.530
.
.971
71.17
312.695
.629
.
.970
minat9
71.13
302.947
.856
.
.968
minat10
71.37
310.378
.699
.
.969
minat11
71.20
306.028
.882
.
.968
minat12
71.30
311.252
.742
.
.969
minat13
70.90
309.472
.643
.
.970
minat14
71.60
311.834
.811
.
.969
minat15
71.70
309.183
.774
.
.969
minat16
71.17
302.626
.866
.
.968
minat17
71.10
311.679
.571
.
.970
minat18
71.00
307.862
.784
.
.969
minat19
70.67
308.023
.750
.
.969
minat20
71.03
306.033
.844
.
.969
minat21
70.70
314.562
.507
.
.971
minat22
71.07
308.823
.737
.
.969
minat23
71.13
306.602
.735
.
.969
minat24
70.77
304.944
.737
.
.969
minat25
70.93
314.685
.429
.
.971
minat26
70.73
305.375
.806
.
.969
minat27
70.97
306.240
.768
.
.969
minat28
71.47
309.292
.773
.
.969
minat29
71.63
314.930
.522
.
.971
116
Squared Multiple Correlation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 Hasil Uji Normalitas
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b)
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Absolute
METODE 30 33.13
GAYA 30 23.13
SIKAP 30 33.87
MINAT 30 77.40
4.345
2.113
4.297
18.298
.115
.125
.190
.097
Positive
.115
.125
.077
.068
Negative
-.112
-.108
-.190
-.097
Kolmogorov-Smirnov Z
.628
.686
1.042
.529
Asymp. Sig. (2-tailed)
.825
.735
.228
.942
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
NPar Tests Pekerjaan 1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pekerjaan 1 Minat N Normal Parameters(a,b)
37 82.70
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
12.274
Absolute
.101
Positive
.101
Negative
-.057
Kolmogorov-Smirnov Z
.612
Asymp. Sig. (2-tailed)
.848
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
NPar Tests Pekerjaan 2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pekerjaan 2 Minat N Normal Parameters(a,b)
15 87.80
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
15.039
Absolute
.145
Positive
.135
Negative
-.145
Kolmogorov-Smirnov Z
.563
Asymp. Sig. (2-tailed)
.909
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 Hasil Uji Linieritas
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Linieritas Oneway Metode ANOVA Minat Sum of Squares 1859.486
df 10
Weighted
13.280
1
Deviation
1846.206
9
Within Groups
7007.956
41
170.926
Total
8867.442
51
Between Groups
(Combined) Linear Term
Mean Square 185.949
F 1.088
Sig. .394
13.280
.078
.782
205.134
1.200
.321
Oneway Gaya ANOVA Minat Sum of Squares 2322.911
df 9
Mean Square 258.101
F 1.656
Sig. .131
Weighted
657.952
1
657.952
4.222
.046
Deviation
1664.959
8
208.120
1.336
.253
Within Groups
6544.531
42
155.822
Total
8867.442
51
Between Groups
(Combined) Linear Term
Oneway Sikap ANOVA Minat Sum of Squares 2202.695
df 14
Mean Square 157.335
F .873
Sig. .591
Weighted
1062.975
1
1062.975
5.901
.020
Deviation
1139.719 6664.748
13 37
87.671 180.128
.487
.918
Within Groups Total
8867.442
51
Between Groups
(Combined) Linear Term
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 Hasil Uji Regresi Sederhana
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression Metode ANOVA(b)
Model 1
Regression Residual
Sum of Squares 19.552 8801.678
df 1 50
Total
8821.231 a Predictors: (Constant), Metode b Dependent Variable: Minat
Mean Square 19.552 176.034
F .111
Sig. .740(a)
t
Sig.
51
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 86.981 -.234 a Dependent Variable: Minat
1
(Constant) Metode
Standardized Coefficients
Std. Error 18.728 .702
Beta -.047
4.644 -.333
.000 .740
Casewise Diagnostics(a)
Case Number 1 2
Std. Residual .696 1.005
92 94
Predicted Value 82.77 80.66
Residual 9.232 13.339
Minat
3
.762
91
80.90
10.105
4
.629
89
80.66
8.339
5
-.613
73
81.13
-8.129
6
1.005
94
80.66
13.339
7
-13.597
-1.025
68
81.60
8
.455
86
79.96
6.041
9
-1.110
65
79.73
-14.725
10
-.763
71
81.13
-10.129
11
-.618
72
80.19
-8.193
12
-1.017
66
79.49
-13.491
13
-.334
76
80.43
-4.427
14
.141
83
81.13
1.871
15
-.294
77
80.90
-3.895
16
-.294
77
80.90
-3.895
17
.030
82
81.60
.403
18
-.427
75
80.66
-5.661
19
-10.427
-.786
70
80.43
20
.252
84
80.66
3.339
21
-1.140
66
81.13
-15.129
22
-.085
80
81.13
-1.129
23
-.311
77
81.13
-4.129
24
-.364
77
81.83
-4.831
25
.859
93
81.60
11.403
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
-1.859
56
80.66
27
-24.661
2.588
115
80.66
34.339
28
-1.349
63
80.90
-17.895
29
.442
87
81.13
5.871
30
2.247
110
80.19
29.807
31
-1.349
63
80.90
-17.895
32
1.081
95
80.66
14.339
33
-.821
70
80.90
-10.895
34
.269
84
80.43
3.573
35
.234
84
80.90
3.105
36
.252
84
80.66
3.339
37
-.391
75
80.19
-5.193
38
.779
91
80.66
10.339
39
-1.127
65
79.96
-14.959
40
.442
87
81.13
5.871
41
-.537
74
81.13
-7.129
42
-1.349
63
80.90
-17.895
43
-1.407
62
80.66
-18.661
44
-.112
78
79.49
-1.491
45
2.211
110
80.66
29.339
46
.292
85
81.13
3.871
47
-1.087
66
80.43
-14.427
48
1.847
104
79.49
24.509
49
.784
92
81.60
10.403
50
.181
84
81.60
2.403
51
.629
89
80.66
8.339
52
.455
86
79.96
6.041
a Dependent Variable: Minat
Regression Gaya ANOVA(b)
Model 1
Regression Residual
Sum of Squares 634.249 8186.982
Total
8821.231 a Predictors: (Constant), Gaya b Dependent Variable: Minat
df 1 50
Mean Square 634.249 163.740
F 3.874
Sig. .055(a)
51
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 43.154 1.633 a Dependent Variable: Minat
1
(Constant) Gaya
Std. Error 19.194 .830
123
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta .268
2.248 1.968
.029 .055
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Casewise Diagnostics(a)
Case Number 1 2 3
Std. Residual .372 .911
92 94
Predicted Value 87.24 82.34
Residual 4.763 11.661 13.559
Minat
1.060
91
77.44
4
.648
89
80.71
8.294
5
-.602
73
80.71
-7.706
6
.784
94
83.97
10.028
7
-1.121
68
82.34
-14.339
8
.286
86
82.34
3.661
9
-1.483
65
83.97
-18.972
10
-.631
71
79.07
-8.074
11
-.808
72
82.34
-10.339
12
-1.915
66
90.50
-24.503
13
-.113
76
77.44
-1.441
14
.052
83
82.34
.661
15
-.290
77
80.71
-3.706
16
-.162
77
79.07
-2.074
17
.484
82
75.81
6.192
18
-.446
75
80.71
-5.706
19
-1.219
70
85.60
-15.605
20
.640
84
75.81
8.192
21
-.894
66
77.44
-11.441
22
.328
80
75.81
4.192
23
.221
77
74.18
2.824
24
.221
77
74.18
2.824
25
1.344
93
75.81
17.192
26
-1.420
56
74.18
-18.176
27
2.297
115
85.60
29.395
28
-1.384
63
80.71
-17.706
29
.747
87
77.44
9.559
30
1.906
110
85.60
24.395
31
-1.384
63
80.71
-17.706
32
.862
95
83.97
11.028
33
-.837
70
80.71
-10.706
34
.130
84
82.34
1.661
35
.130
84
82.34
1.661
36
.385
84
79.07
4.926
37
-.574
75
82.34
-7.339
38
1.060
91
77.44
13.559
39
-.972
65
77.44
-12.441
40
.364
87
82.34
4.661
41
-.524
74
80.71
-6.706
42
-1.256
63
79.07
-16.074
43
-1.207
62
77.44
-15.441
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
-.467
78
83.97
-5.972
45
2.162
110
82.34
27.661
46
.208
85
82.34
2.661
47
-1.277
66
82.34
-16.339
48
1.565
104
83.97
20.028
49
.883
92
80.71
11.294
50
.385
84
79.07
4.926
51
.521
89
82.34
6.661
52
.031
86
85.60
.395
a Dependent Variable: Minat
Regression Sikap ANOVA(b)
Model 1
Regression Residual
Sum of Squares 1043.412 7777.818
Mean Square 1043.412 155.556
df 1 50
Total
8821.231 a Predictors: (Constant), Sikap b Dependent Variable: Minat
F 6.708
Sig. .013(a)
51
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 46.077 1.208 a Dependent Variable: Minat 1
(Constant) Sikap
Standardized Coefficients
Std. Error 13.506 .467
t
Sig.
3.412 2.590
.001 .013
Beta .344
Casewise Diagnostics(a)
Case Number 1 2 3
Std. Residual .679 .839
92 94
Predicted Value 83.53 83.53
Residual 8.466 10.466 12.299
Minat
.986
91
78.70
4
.438
89
83.53
5.466
5
-.457
73
78.70
-5.701
6
.742
94
84.74
9.257
7
-1.246
68
83.53
-15.534
8
-.093
86
87.16
-1.159
9
-1.874
65
88.37
-23.368
10
-.424
71
76.28
-5.285
11
-1.119
72
85.95
-13.951
12
-1.406
66
83.53
-17.534
13
-.313
76
79.91
-3.909
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
.248
83
79.91
3.091
15
-.136
77
78.70
-1.701
16
-.136
77
78.70
-1.701
17
.458
82
76.28
5.715
18
-.491
75
81.12
-6.118
19
-8.701
-.698
70
78.70
20
.522
84
77.49
6.507
21
-.728
66
75.08
-9.076
22
-.187
80
82.33
-2.326
23
.542
77
70.24
6.757
24
.542
77
70.24
6.757
25
.856
93
82.33
10.674
26
-20.285
-1.626
56
76.28
27
2.135
115
88.37
26.632
28
-1.259
63
78.70
-15.701
29
.762
87
77.49
9.507
30
2.122
110
83.53
26.466
31
-12.076
-.968
63
75.08
32
.726
95
85.95
9.049
33
-1.473
70
88.37
-18.368
34
-.447
84
89.58
-5.576
35
.425
84
78.70
5.299
36
.425
84
78.70
5.299
37
-.684
75
83.53
-8.534
38
.502
91
84.74
6.257
39
-1.002
65
77.49
-12.493
40
.181
87
84.74
2.257
41
-.377
74
78.70
-4.701
42
-.871
63
73.87
-10.868
43
-1.048
62
75.08
-13.076
44
-.541
78
84.74
-6.743
45
2.703
110
76.28
33.715
46
.311
85
81.12
3.882
47
-1.309
66
82.33
-16.326
48
1.544
104
84.74
19.257
49
.776
92
82.33
9.674
50
.619
84
76.28
7.715
51
.729
89
79.91
9.091
52
.101
86
84.74
1.257
a Dependent Variable: Minat
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 Hasil Uji Beda Mean
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mean Pekerjaan Group Statistics
Minat
Pekerjaan 2 1
N 15 37
Mean 87.80 82.70
Std. Deviation 15.039 12.274
Std. Error Mean 3.883 2.018
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F
Minat
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.241
Sig.
.625
t
t-test for Equality of Means Sig. Std. (2Mean Error 95% Confidence taile Differ Differ Interval of the d) ence ence Difference
df
Lower
Upper
1.270
50
.210
5.097
4.012
-2.961
13.156
1.165
21.960
.257
5.097
4.376
-3.979
14.174
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 Tabel r Dan Tabel t
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL NILAI NILAI r PRODUCT MOMENT DARI PEARSON
3 4 5
Taraf Signif 5% 1% 0,997 0,999 0,950 0,990 0,878 0,959
6 7 8 9 10
0,811 0,754 0,707 0,666 0,632
0,917 0,874 0,834 0,798 0,765
11 12 13 14 15
0,602 0,576 0,553 0,532 0,514
0,735 0,708 0,684 0,661 0,641
16 17 18 19 20
0,497 0,482 0,468 0,456 0,444
0,632 0,606 0,590 0,575 0,561
N
21 22 23 24 25
0,433 0,423 0,413 0,404 0,396
0,549 0,537 0,526 0,515 0,505
26 27 28 29 30
Taraf Signif 5% 1% 0,388 0,496 0,381 0,487 0,374 0,478 0,367 0,470 0,361 0,463
55 60 65 70 75
Taraf Signif 5% 1% 0,266 0,345 0,254 0,330 0,244 0,317 0,235 0,306 0,227 0,296
31 32 33 34 35
0,355 0,349 0,344 0,339 0,334
0,456 0,449 0,442 0,436 0,430
80 85 90 95 100
0,220 0,213 0,207 0,202 0,195
0,286 0,278 0,270 0,263 0,256
36 37 38 39 40
0,329 0,325 0,320 0,316 0,312
0,424 0,418 0,413 0,408 0,403
125 150 175 200 300
0,176 0,159 0,148 0,138 0,113
230 0,210 0,194 0,181 0,148
41 42 43 44 45
0,308 0,304 0,301 0,297 0,294
0,398 0,393 0,389 0,384 0,380
400 500
0,098 0,088
0,128 0,115
600 700
0,080 0,074
0,105 0,097
46 47 48 49 50
0,291 0,288 0,284 0,281 0,275
0,376 0,372 0,368 0,364 0,361
800 900
0,070 0,065
0,091 0,086
1000
0,062
0,081
N
130
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel t 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
6.3138 2.9200 2.3534 2.1318 2.0150 1.9432 1.8946 1.8595 1.8331 1.8125 1.7959 1.7823 1.7709 1.7613 1.7531 1.7459 1.7396 1.7341 1.7291 1.7247 1.7207 1.7171 1.7139 1.7109 1.7081 1.7056 1.7033 1.7011 1.6991 1.6973 1.6955 1.6939 1.6924 1.6909 1.6896 1.6883 1.6871 1.6860 1.6849 1.6839 1.6829 1.6820 1.6811 1.6802
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52
1.6794 1.6787 1.6779 1.6772 1.6766 1.6759 1.6753 1.6747
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER PENELITIAN
Hal
: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Siswa-siswi SMA St. Mikael Warak
Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru, Gaya Mengajar, Sikap Guru dalam Mengajar dan Latar
Dengan hormat,
Belakang Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Untuk Saya adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru, Gaya Mengajar, Sikap Guru dalam Mengajar dan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Untuk Menjadi Guru”. Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi.
Menjadi Guru
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian saya ini. saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab semua pertanyaan sesuai dengan yang ssungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah untuk penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Oleh: Veronika Rushartanti 021334003
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Pendidikan Akuntansi – FKIP
Yogyakarta, November 2008 Hormat saya, Peneliti Veronika Rushartanti
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian I Petunjuk Pengisian Kuesioner
Identitas Responden
Bagian I : Identitas responden Nama
:
Kelas
:
Sekolah
:
Bagian II : Kuesioner
Petunjuk Pengerjaan Kuesioner Bagian II Bacalah pernyataan-pernyataan berikut dengan teliti. Berilah tingkat persetujuan anda terhadap setiap pernyataan-pernyataan yang ada dengan memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia pada lembar jawab. Alternatif jawaban yang tersedia adalah SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju), “Ya” dan “Tidak”. Mohon kesediaannya untuk mengisikan secara tepat dan sejujurnya sesuai dengan keadaan diri anda. Usahakan agar tidak ada satupun pernyataan yang terlewatkan. Dalam hal ini tidak ada penilaian baik dan buruk, juga tidak ada benar atau salah.
Kuesioner Skala Persepsi Siswa Mengenai Metode mengajar Guru No Pernyataan 1 Guru sering menggunakan metode 2
ceramah sehingga menjenuhkan. Metode mengajar yang digunakan guru tidak sesuai dengan materi pelajaran
Selamat bekerja! 3
yang
disampaikan
sehingga sulit untuk dipahami. Guru sering menggunakan metode mengajar
diskusi
sehingga
melibatkan siswa dalam kegiatan 4 134
di kelas Metode mengajar yang digunakan
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
guru tidak mengaktifkan siswa. Variasi metode mengajar guru membuat
6 7
saya
tertarik
2
untuk
dengan
memperhatikan guru. Metode mengajar guru monoton. Penggabungan metode mengajar
3
saya dalam belajar. Metode mengajar dengan karya atau
study
tour
4 5
gaya
sehingga
saya
malas
mengikuti pelajaran. Gaya mengajar guru otoriter. Gaya mengajar dengan memberi
yang
kebebasan kepada saya dalam
digunakan guru sangat membantu
kegiatan di kelas tetapi tetap ada
saya dalam pengembangan dan 9
dengan
mengajar guru yang demokratis. Gaya mengajar guru cenderung kelas
guru gunakan sangat membantu
wisata
baik
membiarkan kegiatan siswa di
ceramah dan tanya jawab yang
8
saya tertarik mengikuti pelajaran Saya bisa menerima pelajaran
penambahan wawasan saya. Metode mengajar yang digunakan guru
sangat
membantu
saya
6
aturan yang jelas. Guru terlalu membebaskan siswa
7
tanpa aturan. Gaya mengajar gunakan
menguasai pelajaran.
peningkatan 8
yang
guru
mempengaruhi pemahaman
saya
terhadap pelajaran. Guru yang terlalu memaksakan kehendak pada siswa membuat saya sulit menerima pelajaran
Skala Persepsi Siswa Mengenai Gaya Mengajar
dengan baik. No Pernyataan 1 Gaya mengajar guru membuat
SS
S
TS
STS Skala Persepsi Siswa Mengenai Sikap Guru dalam Mengajar 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan 1 Guru bersikap bijaksana dan tertib. 2 Guru saya ramah dan bersahabat. 3 Sikap guru yang tekun dan
SS
S
TS
STS
3
Saya tertarik menjadi guru dengan
4
kemampuan yang saya miliki. Saya tidak tertarik untuk menjadi guru karena hanya belajar dan
bersemangat memberikan motivasi kepada saya untuk belajar dengan 4
rajin. Sikap guru yang mau membantu
5
mengajar. Saya tidak senang menjadi guru
6
karena gaji yang kecil. Saya tidak ingin menjadi guru
tanpa pilih-pilih membuat saya 5
lebih giat belajar. Guru sangat perhatian pada semua
6
siswa.. Sikap guru
7 8 9
jawab terhadap tugasnya. Guru pili-pilih pada siswa. Guru saya disiplin. Sikap guru yang tidak mendorong
yang
karena
bertanggung
2
7 8
karena jasanya kurang dihargai. Saya ingin menjadi karena penampilannya
9
berpendidikan
sopan,
dan
praktis. Saya ingin menjadi guru karena saya
S
TS STS
10
memperkaya wawasan saya. Saya ingin menjadi guru karena
11
menjadi panutan masyarakat. Keinginan saya menjadi guru karena menjadi guru memiliki sikap dan
ingin menjadikan generasi penerus yang
rapi,
bisa terus belajar dan belajar dan
saya tekuni Saya ingin menjadi guru karena bangsa
yang
membosankan. Saya tidak menyukai profesi guru
siswa untuk lebih giat belajar. Skala Minat Siswa Untuk Menjadi Guru No Pernyataan SS 1 Profesi guru sangat menarik untuk
pekerjaan
12
dan
perilaku yang baik. Dengan menjadi guru saya bisa bergaul dengan banyak orang.
pandai.. 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Saya menyukai profesi guru karena
bisa
merupakan pekerjaan yang mulia
tambahan lain dari mengajar, seperti
14
dan menyenangkan. Saya ingin menjadi guru karena
15
banyak peluang kerja. Saya senang sekali apabila saya bisa
23
16 17
bisa mendidik generasi muda. Jam kerja guru relatif singkat
24
perusahaan. Guru mempunyai jenjang karir yang
19
jelas. Menjadi guru merupakan hal yang
25
Indonesia. Guru merupakan profesi yang patut
22
untuk dibanggakan. Saya senang menjadi guru karena
yang luas. Pekerjaan
guru
tidak
dapat
26
kesejarteraan hidup. Dengan menjadi guru saya dapat
27
berbagi ilmu kepada orang lain. Profesi guru memberi kesempatan saya
untuk
mengekspresikan
28
ide/gagasan. Saya ingin menjadi guru karena saya
29
memiliki ketrampilan mengajar. Saya ingin menjadi guru karena
di
21
ilmu
secara ekonomi tidak menjamin
ingin ikut berperan serta dalam pendidikan
mengembangkan
diandalkan sebagai profesi karena
merupakan pekerjaan mulia. Saya ingin menjadi guru karena meningkatkan
guru. Dengan menjadi guru saya akan pengetahuan dan memiliki wawasan
menarik untuk dilakukan karena 20
memberikan les. Kesabaran dan keuletan seorang
lebih
dibandingkan dengan bekerja di 18
penghasilan
guru menjadikan saya ingin menjadi
menjadi guru karena merupakan citacita saya sejak kecil. Saya tertarik menjadi guru karena
mendapatkan
situasi kerjanya nyaman tidak ada persaingan. 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skala Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua No Pernyataan 1 Orang tua saya bekerja sebagai guru
Ya
Tidak
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139