PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT, JANGKA WAKTU PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN, TINGKAT BUNGA PINJAMAN, DAN PELAYANAN PINJAMAN KREDIT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH Studi Kasus pada BPR Wijayamulya Santosa, Sagan, Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh: Eriningsih Yulianti NIM: 021334064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“Caritas et Sapientia” (Syantikara)
Kupersembahkan untuk-Mu dan untuk Semua Yang Kucintai ...........
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT, JANGKA WAKTU PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN, TINGKAT BUNGA PINJAMAN, DAN PELAYANAN PINJAMAN KREDIT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH Studi Kasus pada BPR Wijaya Mulya Santosa Yogyakarta Eriningsih Yulianti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah; (2) pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah; (3) jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah; (4) pengaruh skedul pembeyaran terhadap tingkat kepuasan nasabah (5) pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah; (6) pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah. Penelitian ini dilaksanakan pada nasabah kredit BPR Wijayamulya Santosa Yogyakarta pada bulan Agustus 2007 – Oktober 2007. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 800 orang. Jumlah sampel adalah 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling (dengan rumus Solvin). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan model persamaan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung = 1,984 < ttabel = 1,9845); (2) tidak ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung = 1,793 < ttabel = 1,9845); (3) tidak ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung = -0,074 < ttabel = 1,9845); (4) tidak ada pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung = -1,455 < ttabel = 1,9845); (5) ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah (thitung = 9,501 < ttabel = 1,9845);
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE EFFECT OF CREDIT AMOUNT, SECURITY OF CREDIT, CREDIT RANGE, PAYMENT SCHEDULE, RATES OF INTEREST, AND CREDIT SERVICES TOWARD BPR CUSTOMERS’ SATISFACTION LEVEL A Case Study on BPR Wijayamulya Santosa, Sagan, Yogyakarta Eriningsih Yulianti Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 The aims of this research are to know the effect of: (1) the credit amount toward BPR customers’ satisfaction level; (2) security of credit toward BPR customers’ satisfaction level; (3) credit range toward BPR customers’ satisfaction level; (4) payment schedule toward BPR customers’ satisfaction level; (5) rates of interest toward BPR customers’ satisfaction level; and (6) credit services toward BPR customers’ satisfaction level. This research done on Customers of BPR Wijayamulya Santosa, Sagan, Yogyakarta from August to October 2007. The population of the research was 800 people. The samples were 100 people. The samples taken by purposive sampling technique (with Solvin’s formula). The technique of collecting the data was questionnaire. The technique of analyzing the data was simple linear regression equation model. The result of the research shows that: (1) credit amount doesn’t influence the customers’ satisfaction level (tcount = 1,984 < ttable = 1,9845); (2) security of credit doesn’t influence the customers’ satisfaction level (tcount = 1,793 < ttable = 1,9845); (3) credit range doesn’t influence the customers’ satisfaction level (tcount = -0,074 < ttable = 1,9845); (4) rates of interest doesn’t influence the customers’ satisfaction level (tcount = -1,455 < ttable = 1,9845); (5) credit services influence the customers’ satisfaction level (tcount = 9,501 < ttable = 1,9845).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan lindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT, JANGKA WAKTU PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN, TINGKAT BUNGA PINJAMAN DAN PELAYANAN PINJAMAN KREDIT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH”, studi kasus pada Nasabah kredit BPR Wijayamulya Santosa, Sagan, Yogyakarta. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, khususnya Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan petunjuk, dukungan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak Sebastianus Widanarto P. SP.d., M.Si., selaku dosen pembimbing, yang dengan sabar selalu memberikan bimbingan, petunjuk, dukungan, dan masukkan dalam penulisan skripsi ini. 5. Segenap dosen dan staf Program Studi Pendidikan Akuntansi khususnya, dan Fakultas KIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta umumnya, yang telah membimbing, mendidik, dan bekerjasama dengan baik selama penulis belajar di kampus tercinta ini. 6. Bapak Ir. Agus Budiantoro, selaku Direktur Utama PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian pada nasabah kredit yang masih aktif. 7. Bapak Wahyudi Widodo S.E selaku Direktur Operasional PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA & Ibu Magdalena Sandra Irawati selaku Kepala Kantor dan Kepala Personalia PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA yang telah banyak membantu saya dalam melaksanakan penelitian. 8. Mba Verawaty selaku Customer Service, Pa’ Andi, Pa’ Doni, Pa’ Joko dan Marketing yang lain serta para staf PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA yang telah menerima dan membantu saya dalam melakukan penelitian. 9.
Bapak dan Ibu Nasabah kredit PT BPR WIJAYA MULYA SANTOSA, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian dalam penulisan skripsi ini.
10. Bapak dan Mama (alm), terima kasih karena telah merawat, mendidik, memperhatikan dan selalu melantunkan doa untuk penulis sampai saat ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Kakak-kakakku: Mba Ani & Pa’ Teguh, Yohanes & Ka’ Yayang, Mba Kris & Abang Lukman, Mba Elys & Mas Aris, terima kasih karena telah banyak memperhatikan, menyemangati, mendukung dan mendoakan penulis sampai saat ini. 12. Keponakan-keponakanku: Anita, Aditya, Adelina, & Abim, Yosia & Yoana, Larasati & Ardi, Rosa & Lala. Kalian selalu membuatku tersenyum. 13. Sr. Benedecta CB, terima kasih karena telah banyak membantu, menasehati, dan mendukung penulis selama menyelesaikan kuliah. 14. Sahabat & teman terbaikku Goris terima kasih telah banyak membantu, memberi masukkan, dorongan, dan semangat selama kuliah .......... 15. Teman-teman Kopel XII: Ka’ Wanti, Ka’ Eno, Ari “Sapie”, Aline “Goter”, Brenda “Brindil”, dan Tina “Nonot” terimakasih karena selalu menyemangati penulis. 16. Sahabat-sahabatku: Dewi “Bulan Gembool”, Iin “Inoele Kuncen”, Wiwin “Soeciproet”, “Kuthil” Imas, Muntari “Mumun”. Kalian selalu membuat harihariku penuh dengan warna. 17. Teman-teman PAK B angkatan 2002: Lamdos “Poerba”, Dwi “dp”, Lusi, Yuni “Mami”, Indri, Epi “Fanya”, Vera, Rena, Tyas, Erma, Wisnu “Kreewol”, “Mbah” Harso, Didik, Yoyok, Bowo, Novan “Boeem”, April, Dewa, dll. Terima kasih atas dukungan dan persahabatan selama ini. May Almighty God Bless You All... 18. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan peminjaman buku dan skripsi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Akhirnya, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi penulis ruang dan waktu untuk belajar. 20. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan secara langsung maupun tidak langsung berupa apapun kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL ...........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................
v
ABSTRAK ........................................................................................................... vi ABSTRACT .......................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... xii DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xix BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................
3
C. Batasan Masalah .................................................................................
4
D. Rumusan Masalah ...............................................................................
5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................
5
F. Manfaat Penelitian ..............................................................................
6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................
8
A. Kerangka Teoritik ...............................................................................
8
1. Bank ..............................................................................................
8
a. Pengertian Bank .....................................................................
8
b. Penggolongan Bank ................................................................ 10 c. Jenis-jenis Bank ...................................................................... 12 d. Tugas-tugas Bank Indonesia ................................................... 17
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Lapangan Usaha Bank Perkreditan Rakyat ............................. 20 f. Produk Jasa Bank .................................................................... 22 2. Kredit ............................................................................................ 22 a. Pengertian Kredit .................................................................... 22 b. Sasaran Pokok Pemberian Pemberian Kredit .......................... 23 c. Pengelompokam Kredit ........................................................... 23 d. Jaminan Kredit ........................................................................ 24 e. Prinsip Pemberian Kredit ........................................................ 26 f. Aspek Penilaian Kredit ........................................................... 34 g. Teknik Penyelesaian Kredit Macet ......................................... 37 3. Bunga ............................................................................................ 39 a. Pengertian Bunga Bank ........................................................... 39 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga .................... 40 c. Komponen dalam Menentukan Bunga Kredit ........................ 41 d. Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit .......................... 41 4. Kepuasan ....................................................................................... 42 a. Pengertian Kepuasan ............................................................... 42 b. Hal-hal yang Mempengaruhi tingkat Kepuasan ...................... 43 c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelanggan dan Gambar Konsep Kepuasan Pelanggan .................................................. 44 d. Metode-metode yang digunakan untuk Mengukur Kepuasan Nasabah ................................................................................... 45 B. Kerangka Berpikir/Rasionalitas Penelitian .......................................... 48 1. Pengaruh Jumlah Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 49 2. Pengaruh Jaminan Kredit Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah . 49 3. Pengaruh Jangka Waktu Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 50 4. Pengaruh Skedul Pembayaran Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 50
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Pengaruh Tingkat Bunga Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 51 6. Pengaruh Pelayanan Pinjaman Kredit Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 51 C. Paradigma Penelitian............................................................................ 52 BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 53 A. Jenis Penelitian .................................................................................... 53 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 53 1. Lokasi Penelitian ........................................................................... 53 2. Waktu Penelitian ........................................................................... 53 C. Variabel Penelitian dan Pengukuran ................................................... 53 1. Variabel Penelitian ........................................................................ 53 2. Pengukuran .................................................................................... 54 D. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 57 1. Populasi Penelitian ........................................................................ 57 2. Sampel Penelitian .......................................................................... 57 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 58 F. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................... 59 1. Analisis Validitas .......................................................................... 59 2. Analisis Reliabilitas ...................................................................... 61 G. Teknik Analisis Data............................................................................ 62 1. Analisis Deskriptif ........................................................................ 62 2. Uji Prasyarat Analisis .................................................................... 63 a. Uji Normalitas ......................................................................... 63 b. Uji Linearitas ........................................................................... 63 3. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 64 BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................ 67 A. Sejarah P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ............. 67 B. Tujuan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa .............. 68
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Struktur Organisasi P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ................................................................................................ 68 D. Sumber Dana P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ... 75 E. Jenis Usaha P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ...... 77 F. Kegiatan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa .......... 81 G. Pengawasan Kredit P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ................................................................................................ 84 BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 87 A. Deskripsi Data ..................................................................................... 87 1. Deskripsi Responden ..................................................................... 87 a. Jenis Kelamin Nasabah ........................................................... 87 b. Tingkat Pendidikan Nasabah .................................................. 88 c. Jenis Pekerjaan ........................................................................ 88 2. Deskripsi Data ............................................................................... 89 a. Jumlah Pinjaman ..................................................................... 89 b. Jaminan Kredit ....................................................................... 90 c. Jangka Waktu Pinjaman .......................................................... 91 d. Skedul Pembayaran.................................................................. 93 e. Tingkat Bunga Pinjaman ......................................................... 93 f. Pelayanan Pinjaman Kredit ..................................................... 94 g. Tingkat Kepuasan Nasabah ..................................................... 96 B. Analisis Data ....................................................................................... 97 1. Uji Prasyarat Analisis .................................................................... 97 a. Uji Normalitas ......................................................................... 97 b. Uji Linearitas ........................................................................... 98 2. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 100 a. Pengujian hipotesis I ............................................................... 100 b. Pengujian hipotesis II .............................................................. 101 c. Pengujian hipotesis III ............................................................. 103 d. Pengujian hipotesis IV ............................................................ 104
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Pengujian Hipotesis V ............................................................. 105 f. Pengujian Hipotesis VI ........................................................... 106 C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 108 1. Pengaruh Jumlah Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ........................................................................................ 108 2. Pengaruh Jaminan Kredit Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah . 110 3. Pengaruh Jangka Waktu Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 111 4. Pengaruh Skedul Pembayaran Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 113 5. Pengaruh Tingkat Bunga Pinjaman Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ......................................................................................... 113 6. Pengaruh Pelayanan Pinjaman Kredit Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah ........................................................................ 115 BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ....................... 118 A. Kesimpulan ......................................................................................... 118 B. Keterbatasan ........................................................................................ 119 C. Saran .................................................................................................... 120 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 121 LAMPIRAN ......................................................................................................... 123
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL halaman Tabel 3.1
Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................... 54
Tabel 3.2
Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Pelayanan ......................................................................................... 60
Tabel 3.3
Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kepuasan .......................................................................................... 61
Tabel 3.4
Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ............................................. 62
Tabel 5.1
Deskripsi Jenis Kelamin ................................................................... 87
Tabel 5.2
Deskripsi Tingkat Pendidikan Nasabah ........................................... 88
Tabel 5.3
Deskripsi Jenis Pekerjaan ................................................................. 88
Tabel 5.4
Kategori dan Interpretasi Variabel Jumlah Pinjaman ...................... 90
Tabel 5.5
Kategori dan Interpretasi Variabel Jaminan Kredit ......................... 91
Tabel 5.6
Kategori dan Interpretasi Variabel Jangka Waktu Pinjaman ........... 92
Tabel 5.7
Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Bunga Pinjaman .......... 94
Tabel 5.8
Kategori dan Interpretasi Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit ...... 95
Tabel 5.9
Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Kepuasan Nasabah ...... 96
Tabel 5.10 Hasil Pengujian Normalitas Data ..................................................... 98 Tabel 5.11 Hasil Pengujian Linearitas Data ....................................................... 99
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN halaman Lampiran 1
Kuesioner Penelitian .................................................................. 123
Lampiran 2
Input Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...................................... 127
Lampiran 3
Output Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................... 129
Lampiran 4
Data Penelitian ........................................................................... 133
Lampiran 5
Output Deskripsi Responden ..................................................... 135
Lampiran 6
Perhitungan PAP ......................................................................... 136
Lampiran 7
Output Uji Normalitas ................................................................ 138
Lampiran 8
Output Uji Linearitas ................................................................. 139
Lampiran 9
Output Uji Hipotesis (Regresi Sederhana) ................................. 142
Lampiran 10 Tabel Statistik ............................................................................ 149 Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian..................................................................... 154
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997, telah menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat. Beberapa dampak yang kita lihat dan kita rasakan adalah banyaknya pengangguran, yang menyebabkan semakin bayaknya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Naiknya harga BBM 87,5% per Oktober 2005 mengakibatkan naiknya harga barang dan jasa. Hal tersebut semakin membebani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup kerena dibarengi dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Dengan kondisi perekonomian yang bisa dikatakan terpuruk, maka kemampuan bagi golongan ekonomi lemah sangat tidak mendukung bagi kegiatan usaha. Dalam rangka mengatasi kesulitan permodalan, alternatif atau pilihan yang diambil adalah naiknya permintaan kredit pada bank umum atau BPR baik diwilayah perkotaan dan pedesaan. Hal ini pernah dimuat dalam tempo interaktif, “Penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) wilayah Jabodetabek per Juni 2005 meningkat 53%” (www.tempointeraktif.com). Ditengah lesunya kondisi ekonomi seperti sekarang ini, BPR tetap mampu mempertahankan kredibilitas di tengah masyarakat. Namun demikian, ada beberapa BPR di wilayah Indonesia yang mengalami masalah kredit macet
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Seperti halnya Bank Umum, BPR juga memberikan beberapa ketentuan yang berkaitan dengan kredit. Jika pada Bank Umum ketentuan yang diterapkan antara lain: jenis pinjaman, besar pinjaman, jangka waktu pinjaman, penggunaan dana yang dipinjam, skedul pelunasan, tingkat pinjaman dan resiko pinjaman (Ali, 1970: 114). Sementara, ketentuan kredit yang diberikan oleh BPR hampir sama dengan bank umum, namun ada sedikit perbedaan yaitu jaminan yang diminta oleh BPR relatif lebih kecil (www.kompas.com). Itu karena sasaran usaha BPR dadalah golongan ekonomi lemah, dimana golongan ini tidak mempunyai aset yang cukup besar. Kemudian perbedaan lain adalah tingkat suku bunga di BPR relatif lebih tinggi (www.suararakyat.com.htm). BPR mengambil kebijakan ini sebagai kompensasi atas rendahnya jaminan atau agunan yang diminta oleh pihak BPR. Walaupun tingkat bunga BPR lebih tinggi dari pada Bank Umum, nasabah dan calon nasabah tetap memilih BPR sebagai alternatif pemilihan dana yang mudah didapat dan tidak memerlukan biaya administrasi yang besar dan proses yang rumit. Dengan beberapa keunggulan yang ada pada BPR, membuat masyarakat memilih untuk menjadikan BPR sebagai mitra usahanya. Masyarakat memilih untuk menjadi mitra BPR karena mereka merasakan kenyamanan atau kepuasan dalam bertransaksi dengan BPR, tidak sebagai alternatif pendanaan saja tetapi adanya fungsi pelayanan kredit yang membantu calon nasabah dalam memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 jumlah kebutuhan modal. Kenyaman atau kepuasan tersebut salah satunya karena dalam pencairan dana kredit, tabungan, dan deposito terjamin kelancarannya. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti memutuskan uantuk melakukan penelitian dengan topik fasilitas kredit BPR dalam kaitannya dengan tingkat kepuasan nasabah BPR. Adapun judul yang diambil dalam penelitian ini adalah: PENGARUH JUMLAH PINJAMAN, JAMINAN KREDIT, JANGKA WAKTU PINJAMAN, SKEDUL PEMBAYARAN, TINGKAT BUNGA PINJAMAN, DAN
PELAYANAN
PINJAMAN
KREDIT
TERHADAP
TINGKAT
KEPUASAN NASABAH BANK PERKREDITAN RAKYAT B. Identifikasi Masalah Hal-hal yang terjadi, yang dapat menyebabkan tingginya tingkat kepuasan nasabah BPR antara lain adalah sebagai berikut : 1. Jumlah pinjaman yang diberikan BPR mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah BPR. 2. Jaminan kredit yang diminta BPR mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah BPR. 3. Skedul pembayaran yang diberikan BPR dan yang diminta nasabah mempengaruhi kepercayaan nasabah untuk tetap meminjam di BPR. 4. Tingkat bunga yang diberikan BPR mempengaruhi kepercayan nasabah untuk tetap meminjam di BPR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 5. Pelayanan kredit atau konsultan kredit yang ada di BPR mempengaruhi jumlah pinjaman yang diminta nasabah. 6. Jangka waktu pinjaman yang diberikan BPR mempengaruhi nasabah BPR untuk tetap meminjam di BPR. 7. Jenis atau macam kredit yang diberikan BPR mempengaruhi kepercayan nasabah BPR untuk tetap meminjam. 8. Resiko
kredit
mempengaruhi
jumlah
kredit
yang
diberikan
BPR
mempengaruhi nasabah untuk tetap meminjam di BPR. C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini, peneliti hanya akan membahas 6 masalah yakni : 1. Jumlah pinjaman yang di berikan BPR mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah BPR. 2. Jaminan kredit yang diminta BPR mempenagaruhi tingkat kepuasan nasabah BPR. 3. Skedul pembayaran yang diajukan BPR dan yang diminta nasabah mempengaruhi keinginan nasabah untuk tetap meminjam di BPR. 4. Tingkat bunga pinjaman mempengaruhi keinginan nasabah yang untuk tetap meminjam di BPR. 5. Pelayanan kredit atau konsultan kredit mempengaruh jumlah pinjaman yang di minta nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 6. Jangka waktu pinjaman yang diberikan BPR mempengaruhi nasabah BPR untuk tetap meminjam di BPR. D. Rumusan Masalah Masalah yang ingin di teliti dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah ada pengaruh jumlah pinjaman yang diberikan BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR? 2. Apakan ada pengaruh jaminan kredit yang diminta BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR? 3. Apakah ada pengaruh jangka waktu pinjaman yang diajukan BPR dan yang diminta nasabah terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR? 4. Apakah ada pengaruh skedul pembayaran yang diberikan BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR? 5. Apakah ada pengaruh tingkat bunga pinjaman yang diberikan BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR? 6. Apakah ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR? E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin di capai dengan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh jumlah pinjaman yang diberikan BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 2. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh jaminan kredit yang di minta BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR. 3. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh skedul pembayaran yang diajukan BPR dan yang diminta nasabah terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR. 4. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR. 5. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh pelayanan kredit atau konsultan kredit yang ada di BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR. 6. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh jangka waktu pinjaman yang diberikan BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR. F. Manfaat Penelitian Penelitian yang di lakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi Negara (Departemen Keuangan) Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan kredit, khususnya berkaitan dengan kebijakan kredit BPR. 2. Bagi BPR Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi BPR dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan fasilitas kredit yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 3. Bagi Penelitian Selanjutnya Dapat mendorong pemikiran-pemikiran kritis dalam bentuk penelitian pengembangan sehingga dapat memberi sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan BPR di Indonesia, khususnya dalam hal fasilitas kredit yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritik 1. Bank a. Pengertian Bank Secara umum bank diartikan sebagai sektor yang mencakup bank yang mencipta uang giral dan bank lainnya. Bank pencipta uang giral terdiri dari bank umum dan bank pembangunan yang dapat menerima simpanan dalam bentuk giro. Bank umum diartikan sebagai bank umum yang terdiri dari bank devisa maupun swasta, bank non devisa swasta nasional dan bank-bank asing atau campuran. Sedangkan BPR diartikan bank terdiri dari bank pasar, bank desa dan lumbung desa. Kegiatan utama BPR adalah menerima simpanan dan memberikan kredit dalam skala kecil dalam jangka pendek kepada pedagang-pedagang kecil di pasar dan penduduk desa (www.fiskal depkeu.go.id.htm).
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 Beberapa pengertian bank yang dikemukakan oleh Dendawijaya yaitu: 1). Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana (idle fund/surplus unit) kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana (deficit unit) pada waktu yang ditentukan. 2). Bank adalah suatu badan yang bertujuan memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang
diperolehnya
dari
orang
lain,
maupun
dengan
jalan
memperedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. (G.M. Verryn Stuart dalam Dendawijaya, 2001: 25) 3). Bank adalah badan yang usaha utamanya menciptakan kredit. (Suyatno dalam Dendawijaya, 2001: 25) 4). Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai penyimpan
benda-benda
berharga,
membiayai
perusahaan-
perusahaan, dan lain-lain. (Abdurrachman dalam Dendawijaya, 2001: 25-26).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 b. Penggolongan Bank Mengacu pada pasal 5 UU nomor 7/1992, menurut jenisnya Bank terdiri dari: 1). Bank Umum Bank umum merupakan bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Selain melaksanakan usaha dalam pasal 6 UU no 7/1991 bank umum juga melaksanakan kegiatan: a). Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. b). Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank antara perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. c). Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. d). Bertindak sebagai pendiri dan pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangan dana pensiun yang berlaku. (Abdullah, 2003: 18).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 Dalam operasionalnya bank umum dilarang: a). Melakukan penyertaan modal, kecuali kegiatan penyertaan modal pada bank antara perusahaan dibidang keuangan. b). Melakukan usaha perasuransian. c). Melakukan usaha lain diluar usaha yang diatur dalam pasal 6 dan pasal 7 UU nomor 7/1992 (Abdullah, 2003:18). 2). Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BPR merupakan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan bentuk simpanan lainnya yang dipersamakan dengan itu. Dalam operasionalnya, BPR melakukan usaha-usaha sebagai berikut: a). Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. b). Memberikan kredit c). Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam pemerintah. d). Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain (Abdullah, 2003: 19).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 Di samping usaha tersebut terdapat larangan bagi BPR dalam hal usaha: a). Menerima simpanan dalam bentuk giro dan serta dalam lalu lintas pembayaran. b). Melakukan kegiatan usaha dalam bentuk valuta asing c). Melakukan penyertaan modal. d). Melakukan usaha perasuransian e). Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 (Abdullah,2003:19). c. Jenis-jenis Bank Jenis atau bentuk bank bermacam-macam, tergantung pada cara pengelompokkan. Menurut Dendawijaya (2001:26) dapat dilakukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: 1). Formalitas berdasarkan undang-undang Berdasarkan pasal 5 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank, yaitu: a). Bank Umum b). Bank Perkreditan Rakyat 2). Penekanan kegiatan usahanya Jenis bank berdasarkan penekanan kegiatannya a). Bank retail (Retail banks) b). Bank korporasi (Corporate banks)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 c). Bank komersial (Commercial banks) d). Bank pedesaan (Rural bank) e). Bank pembangunan (Development banks) 3). Pembayaran bunga atau pembagian hasil usaha. Jenis bank berdasarkan pembagian bunga atau pembagian hasil usaha (Dendawijaya, 2001:26) yaitu: a). Bank konvensional b). Bank berdasarkan prinsip syariah Berdasarkan kepemilikan, menurut Abdullah (2003) bank dibedakan menjadi: 1). Bank Pemerintah/Bank Negara Bank Pemerintah/Bank Negara yaitu bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau Negara. 2). Bank Swasta nasional Bank swasta nasional yaitu bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh pihak swasta. Bank swasta nasional ini dibedakan menjadi dua golongan berdasarkan kemampuannya melakukan transaksi internasional dan transaksi valas, yaitu: a). Bank Devisa Bank devisa yaitu bank yang dapat mengadakan transaksi internasional seperti ekspor-impor, jual beli valuta asing, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 b). Bank Non-Devisa Bank non-devisa yaitu bank yang tidak dapat melakukan transaksi internasional. Bank devisa ini dapat meningkatkan statusnya menjadi bank devisa setelah syarat-syarat terpenuhi. 3). Bank Asing Bank asing yaitu bank yang sahamnya dimiliki pihak asing. 4). Bank Campuran Bank campuran yaitu bank yang sebagian sahamnya dimiliki pihak asing dan sebagian dimiliki oleh pihak swasta nasional. Suyatno dkk (1988) membedakan bank menjadi tiga segi yaitu fungsi, kepemilikan, dan pencipta uang giral. Berdasarkan fungsinya bank dibedakan menjadi: 1). Bank Sentral (Central Banks) Bank sentral adalah Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan didirikan berdasarkan No. 13/1968. 2). Bank Umum (Commercial Banks) Bank umum adalah bank yang dalam pengumpulan dananya menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya memberikan kredit jangka pendek. 3). Bank Tabungan (Saving Banks) Bank tabungan adalah bank yang dalam kegiatan pengumpulan dananya menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 4). Bank Pembangunan (Development Banks) Bank pembangunan adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka panjang, serta dalam usahanya memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang di bidang pembangunan. 5). Bank Desa (Rural Banks) Bank desa adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk uang dan natura (padi, jagung, dsb) dan dalam usahanya memberikan kredit jangka pendek dalam bentuk uang maupun dalam bentuk natura kepada sektor pertanian dan pedesaan. (Suyatno, dkk. 1988:15) Berdasarkan kepemilikannya bank dibedakan menjadi: 1). Bank Milik Negara, terdiri dari: a). Bank Sentral atau Bank Indonesia yang didirikan dengan undangundang No. 13/1968. b). Bank-bank Umum milik Negara yang terdiri dari: (1). Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 1946) yang didirikan dengan UU No. 17/1968 (2). Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang didirikan dengan UU No. 21/1968 c). Bank Tabungan Milik Negara, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) yang didirikan dengan UU No.20/1968.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 2). Bank Milik Pemerintah Daerah Bank milik pemerintah daerah adalah bank-bank pembangunan daerah yang terdapat pada setiap daerah tingkat I. Bank ini didirikan berdasarkan UU No. 13/1962. 3). Bank Milik Swasta Bank-bank milik swasta dibagi dalam tiga macam yaitu: a). Bank-bank Milik Swasta Nasional Bank-bank milik swasta nasional yaitu bank-bank yang seluruh saham sahamnya dimiliki warga Negara Indonesia dan atau badan-badan hukum yang peseta dan pimpinannya terdiri atas warga Negara Indonesia. Bank-bank milik swasta ini dapat berbentuk (1). Bank Umum Swasta (2). Bank Tabungan Swasta (3). Bank Pembangunan Swasta. b). Bank-bank Milik Swasta Asing Bank-bank milik Swasta Asing adalah bank-bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh warga negara asing dan atau badan hukum yang peserta dan pimpinannya terdiri atas warga negara asing. Bank-bank milik swasta asing ini terdiri dari: (1). Bank Umum Asing (2). Bank Pembangunan Asing (3). Bank Tabungan Asing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 Dari segi pencipta Uang Giral Bank dibedakan menjadi: 1). Bank Primer Bank primer adalah bank yang dapat mencipta uang giral. Yang tergolong dalam bank primer yaitu: a). Bank Sirkulasi (bank sentral) yang dapat menciptakan kredit dalam bentuk uang kertas bank dan uang giral. b). Bank Umum yang dapat menciptakan uang giral. 2). Bank Sekunder Bank sekunder adalah bank yang bertugas sebagai perantara dalam menyalurkan kredit. d. Tugas-tugas Bank Indonesia Berdasarkan UU No. 13/1968 tugas Bank Indonesia terdiri dari: 1). Tugas Pokok Membantu pemerintah dalam a) Mengatur, menjaga dan memelihara nilai rupiah; b) Mendorong
kelancaran
produksi
dan
pembangunan
serta
memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat. 2). Tugas di Bidang Pengedaran Uang Bank Indonesia sebagai bank sentral yaitu mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam yang merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 3). Tugas di Bidang Perbankan dan Perkreditan Tugas Bank dalam bidang perbankan dan perkreditan yaitu: a) Memajukan perkembangan yang sehat bagi urusan kredit dan urusan perbankan b) Mengadakan pengawasan terhadap urusan kredit. c) Membina perbankan d) Meminta laporan yang dianggap perlu dan mengadakan pemerikasaan terhadap segala akrivitas bank-bank dalam rangka mengawasi pelaksanaan ketentuan yang telah dikeluarkan di bidang perbankan dan perkreditan rakyat. e) Melaksanakan tugas pokok Bank Indonesia f) Bank Indonesia dapat memberikan kredit likuiditas kepada bankbank umum g) Bank Indonesia dapat pula memberikan kredit likuiditas kepada bank-bank untuk mengatasi kesulitan likuiditas dalam keadaan darurat h) Bank Indonesia dapat mengadakan ketentuan-ketentuan yang bertalian dengan pengeluaran dana oleh lembaga keuangan, kecuali badan-badan asuransi. 4). Tugas di Bidang Hubungan Keuangan dengan Pemerintah a) Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah b) Menyelenggarakan pemindahan uang untuk pemerintah di antara kantor-kantornya di seluruh Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 c) Membantu Pemerintah dalam penempatan surat-surat hutang negara, peneta usaha serta pembayaran kopon dan pelunasannya. d) Memberikan kepada pemerintah kredit dalam rekening koran untuk memperkuat kas negara menurut keperluan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dan belanja negara. 5). Tugas di Bidang Penyerahan Dana Bank Indonesia mendorong penyerahan dana-dana masyarakat oleh perbankan untuk tujuan usaha pembangunan yang produktif dan terencana. 6). Tugas di Bidang Hubungan Internasional Bank Indonesia menyusun rencana devisa yang mencerminkan pemeliharaan
ekonomi
nasional
dan
memperlancar
usaha
pembangunan denagan memperhatikan posisi likuiditas solvabilitas internasional ntuk diajukan kepada pemerintah melalui dewan moneter. 7). Tugas Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral. a) Memindahkan uang, baik dengan pemberitahuan secara telegram maupun dengan surat atau dengan jalan memberikan wesel unjuk diantara kantornya. b) Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran, menjalankan
perintah
untuk
pemindahan
uang,
menerima
pembayaran dari tagihan atas kertas berharga dan melakukan perhitungan kepada pihak ketiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 c) Mendiskontokan d) Membeli dan menjual (1)
Wesel yang diakseptasi oleh suatu bank dengan masa berlaku yang tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan
(2)
Kertas perbendaharan atas beban Negara
(3)
Surat utang negara atau surat utang lainya yang terdapat dalam suatu bursa efek yang resmi yang bunga dan pelunasannya dijamin oleh negara
e) Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang lainnya, pembayaran denagan surat atau telegram dengan masa berlaku yang tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan, dan adanya jaminan lain yang berlaku untuk itu f) Memberikan jaminan bank (bank garansi) dengan tanggungan yang cukup g) Menyediakan
tempat
penyimpatan
barang-barang
berharga
(Suyatno, dkk.1988: 19-22). e. Lapangan Usaha Bank Perkreditan Rakyat Lapangan usaha bank desa, lumbung desa, bank pasar, dan bank jenis lainnya, dalam pelaksanaannya disebut bank perkreditan rakyat dengan tugas-tugas sebagai berikut: 1). Menerima tabungan/simpanan, penabung dan penyimpan harus diberi buku atau kartu tabungan/ simpanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 2). Menerima simpanan dalam bentuk deposito dengan jangka waktu paling lama tiga bulan. 3). Tidak diperkenankan ikut dalam lalu lintas giro, karena BPR merupakan bank yang tidak dapat menciptakan uang. 4). Menerima dan memberikan kredit kepada pedagang-pedagang di pasar/penduduk desa. Dalam memberikan kredit tersebut ditetapkan antara lain hal-hal sebagai berikut: a) Tidak diperkenankan memberikan kredit tanpa jaminan kepada siapapun. b) Dalam
perjanjian
kredit
dan
pengikatan
jaminan,
tidak
diperkenankan adanya klausul yang menerapkan bahwa apabila debitur tidak dapat melunasi hutangnya, maka barang-barang jaminan dengan sendirinya terjual kepada bank. c) Dalam menetapkan suku bunga hendaknya berpedoman pada suku bunga yang berlaku, sedangkan untuk biaya administrasi, Provisi dan lain-lain tidak boleh melebihi 2,5% dan dipungut hanya sekali saja, yaitu pada waktu pemberian kredit. d) Tidak diperkenankan menetapkan jangka waktu cicilan kredit kurang dari satu minggu. 5). Tidak diperkenankan melakukan praktek penggadaian (Suyatno,dkk. 1988: 26-27).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 f. Produk Jasa Bank Dalam operasionalnya, bank juga menyediakan jasa-jasa keuangan bagi masyarakat guna melancarkan transaksi, keamanan aset maupun kepentingan perekonomian pada umumnya. Perkembangan perbankan dewasa ini dijumpai begitu banyak jasa keuangan yang ditawarkan meliputi: 1). Kliring 2). Pengiriman Uang (transfer) 3). Inkaso 4). Letter Of Credit (L/C) 5). Perdagangan Surat Berharga. 6). Perdagangan Valuta Asing 7). Perbankan Elektronik (ATM) 8). Bank Garansi 9). Save Deposit Box 10). Fasilitas Over Draff 11). Perwakilan Amanat. Dll. 2. Kredit a. Pengertian kredit Menurut UU no. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU no. 7 tahun 1992 tentang perbankan disebutkan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23 mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. (Kasmir, 2004:92). Dari pengertian kredit tersebut terdapat tiga unsur, yaitu: 1).
Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu.
2).
Persetujuan atau kesepakatan.
3).
Peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah kreditnya. Imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
b. Sasaran pokok pemberian kredit Kegiatan kredit pada Bank prinsipnya dapat dibagi dalam tiga sasaran pokok yaitu sebagai berikut: 1).
Untuk
memenuhi
kebutuhan
kredit
oleh
masyarakat
yang
merupakan tugas dari Bank. 2).
Untuk menciptakan dan atau memperkuat hubungan nasabah dengan membiayai usaha-usaha yang memenuhi syarat atau kredit.
3).
Kegiatan perkreditan merupakan sumber utama dari hasil usaha bank (Siamat 1993: 204).
c. Pengelompokan kredit Pengelompokan kredit dapat berdasarkan atas jangka waktu kredit, jangka waktu kredit atau maturity of loan yaitu pembagian kredit berdasarkan jangka jatuh temponya. Jangka waktu kredit dapat dibedakan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24 1).
Kredit Jangka Pendek Kredit jangka pendek atau short-term loan yaitu kredit yang jangka waktu jatuh temponya kurang dari satu tahun, misalnya kredit modal kerja.
2). Kredit Jangka Menengah Kredit jangka menengah atau intermediate-term
loan yaitu
kredit jangka menengah yang jangka waktunya melebihi kredit jangka pendek, tapi kurang dari kredit jangka panjang. 3). Kredit Jangka Panjang Kredit jangka panjang atau Long-term loan adalah kredit yang jangka waktunya melebihi jangka jangka waktu kredit jangka menengah (Siamat 1993: 204-205). d. Jaminan Kredit Kredit berdasarkan jaminan dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu: kredit dengan jaminan (secured loan) dan kredit dengan tanpa jaminan (unsecured loan): 1). Kredit dengan jaminan Kredit dengan jaminan menurut Siamat yaitu kredit yang diberikan dengan penyerahan barang jaminan oleh nasabah disebut secured loan atau kredit dengan jaminan. Jenis barang jaminan sangat bergantung dengan jenis kredit yang diberikan. (Siamat 1993: 205) Kredit dengan jaminan menurut Kasmir (1994:101) yaitu kredit yang diberikan dengan suatu jaminan, jaminan tersebut dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang. Artinya jaminan kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai jaminan yang diberikan calon debitur. Jaminan yang dapat dijadikan jaminan kredit oleh calon nasabah adalah sebagai berikut: a) Jaminan benda berwujud yaitu barang-barang yang dapat dijadikan jaminan seperti: (1)
Tanah
(2)
Bangunan
(3)
Kendaraan bermotor
(4)
Mesin-mesin/peralatan
(5)
Barang dagangan
(6)
Tanaman/kebun/sawah
b) Jaminan benda tidak berwujud yaitu benda-benda yang merupakan surat-surat yang dijadikan jaminan seperti: (1)
Sertifikat saham
(2)
Sertifikat obligasi
(3)
Sertifikat tanah
(4)
Sertifikat Deposito
(5)
Rekening tabungan yang dibekukan
(6)
Rekening giro yang dibekukan
(7)
Promes
(8)
Wesel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 (9)
dan surat tagihan lainnya
c) Jaminan orang Jaminan orang yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang dan apabila kredit tersebut macet maka orang yang diberikan jaminan itulah yang akan menanggung resiko. 2) Kredit tanpa Jaminan Kredit tanpa Jaminan menurut Siamat (1993: 207) yaitu kredit yang diberikan tanpa penyerahan suatu barang jaminan apapun disebut unsecured loan atau kredit dengan tanpa jaminan. Pemberian kredit tanpa jaminan ini dilakukan spanjang prinsip-prinsip penilaian kredit lainnya menurut analis kredit terpenuhi. Kredit tanpa jaminan menurut Kasmir (2004:101) merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan character serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama ini. e. Prinsip Pemberian Kredit Prinsip atau kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh bank untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan dilakukan dengan analisis 5C dan 7P. Adapun penjelasan untuk analisis kredit dengan 5C dan adalah sebagai berikut: 1) Character Character menurut Kasmir (2004: 104) merupakan suatu keyakinan bahwa, sifat atau watak dari orang-orang yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini dapat tercermin dari latar belakang sinasabah baik yang bersifat latar belakang maupun yang bersifat pribadi Character atau watak berkaitan dengan integritas dari calon debitur. Integritas ini sangat menentukan “willingness to pay” atau kemauan untuk membayar kembali nasabah untuk kredit yang dinikmatinya. (Siamat 1994: 212) Character merupakan sifat calon debitur yang merupakan unsur pertama yang perlu dipelajari dalam analisis kredit. Kelancaran pengembalian kredit sebagian besar sangat dipengaruhi oleh unsur character atau sifat dari calon peminjam. Menurut korbid. KBI Semarang (2003:6) 2) Capacity Capacity merupakan sarana untuk melihat nasabah dan calon nasabah
dalam
kemampuannya
dalam
bidang
bisnis
yang
dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur dengan
kemampuannya
dalam memahami
tentang ketentuan-
ketentuan pemerintah. (Kasmir 2004:104-105) Capacity berkaitan dengan kemampuan nasabah untuk meluansi kewajiban-kewajibannya yang meliputi pokok pinjaman plus bunga. Untuk penilaian kemampuan, bank terutama harus meneliti tentang keahlian debitur dalam bidang usahanya dan atau kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 manajemen debitur (Siamat 1994: 212). Unsur lain untuk menilai capacity nasabah yaitu: a) Proyeksi arus kas b) Proyeksi laporan keuangan c) Pusat informasi kredit d) Kemampuan manajemen e) Kemampuan pemasaran f) Kemampuan teknis g) Kewajiban-kewajiban pada pihak lain Menurut korbid. KBI Semarang (2003 : 7) capacity merupakan penilaian terhadap kemampuan calon debitur dalam memenuhi kewajibannya. Kemampuan untuk mencari dan mengkombinasikan sumber daya yang terkait dengan bidang usahanya. Penilaian terhadap kapasitas ini memiliki tujuan apakah calon nasabah ini memiliki kemampuan untuk melunasi kredit termasuk membayar bunganya yang pada dasarnya memiliki empat aspek: (1)
Aspek Pembelanjaan Operasi Perusahaan Dari pembelanjaan operasi perusahaan akan dapat diketahui kebiasaan dan tingkat efisiensi calon debitur dalam pengaturan dana perusahaan yang dimiliki.
(2)
Aspek Likuiditas Untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam memanajemeni kas perusahaan sehingga bank bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29 meyakini usaha ini dan bisa membayar utang sesuai jadwal yang ditentukan sesuai perjanjian. (3)
Aspek aktivitas Pemberian kredit memiliki tujuan untuk meningkatkan aktivitas usaha secara lebih efisien. Peningkatan aktivitas tanpa dibarengi dengan efisiensi akan mengakibatkan terhamburnya dana yang seterusnya bisa mengurangi kemampuan membayar kredit.
(4)
Aspek Profitabilitas Kredit yang akan diterima calon nasabah apakah mampu meningkatkan volume usaha calon nasabah yang sekaligus meningkatkan laba. Semakin besar laba yang diperoleh akan semakin besar pula peluang untuk membayar angsuran kredit serta bunganya (korbid. KBI semarang 2003: 8).
3) Capital Capital digunakan untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dilihat laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba) dengan melakukan pengukutan seperti dari segi likuiditas, solvablitas, rentabilitas dan ukuran lainnya. Capital juga harus dilihat dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini (Kasmir 2004:105). Capital atau modal berkaitan dengan nilai kekayaan yang dimiliki calon nasabah yang biasanya diukur dari modal sendiri atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30 networth yaitu total aktiva dikurangi total kewajiban. Penilaian tersebut dapat memberikan gambaran kekayaan bersih peminjam (Siamat 1993: 213). Capital bertujuan untuk memastikan kemampuan calon debitur menyediakan dana sendiri untuk mendampingi kredit yang akan diberikan oleh bank (korbid. KBI semarang 2003: 8). 4) Collateral Collateral merupakan jaminan yang akan diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga terjadi suatu masalah, maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin. (Kasmir 2004:105) Sementara itu menurut Siamat (1993: 213-214) collateral adalah setiap aktiva atau barang-barang yang diserahkan peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari bank. Menurut pasal 8 UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan disebutkan bahwa “dalam pemberian kredit, bank umum wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutanghutangnya sesuai dengan yang diperjanjikan” Collateral merupakan suatu jaminan kredit yang dapat menambah tingkat keyakinan bank bahwa calon debitur dengan usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 yang dimilikinya akan mampu melunasi kredit (korbid. KBI Semarang 2003: 10). 5) Condition Kasmir (2004: 105) dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi dan politik sekarang dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing-masing, serta prospek usaha dari sektor usaha yang ia jalankan. Siamat
(1993:215)
conditions
berkaitan
dengan
keadaan
perekonomian, secara umum dimana perusahaan tersebut beroperasi. Kondisi perekonomian akan mempengaruhi kegiatan dan prospek usaha peminjam. Condition of Ekonomi menurut korbid KBI (2003:10) merupakan kondisi yang dipersyaratkan adalah kegiatan usaha calon debitur mampu mengikuti fluktuasi ekonomi baik dalam maupun luar negeri. Kemudian penilaian kredit menurut Kasmir dengan metode analis 7P adalah sebagai berikut: 1) Personality Personality yaitu menilai nasabah dari segi kepribadian atau tingkah lakunya. Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah. 2) Party Party yaitu mengklasifikasikan nasabah kedalam klasifikasi tertentu atau golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 karakternya. Sehingga nasabah dapat digolongkan kedalam golongan tertentu dan akan mendapat fasilitas yang berbeda dari bank. 3) Purpose Purpose yaitu mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. 4) Prospect Prospect yaitu menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan atau tidak, dengan kata lain mempunyai prospek atau tidak. 5) Payment Payment
Merupakan
ukuran
bagaimana
cara
nasabah
mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. 6) Profitability Profitability untuk menganalisis bagaimana dalam mencari laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang akan diperolehnya. 7) Protection Tujuan protection adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang atau orang atau jaminan asuransi (Kasmir 2004: 106107).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 Kemudian menurut korbid KBI adanya analisis 5P adalah sebagai berikut: 1) People People merupakan penilaian terhadap calon debitur termasuk orang atau lembaga yang mendukung kegiatan usahanya seperti mitra usaha, penyandang dana, pemasok juga pelanggan yang dianggap penting. 2) Pupose Purpose merupakan penilaian terhadap tujuan permohonan kredit calon debitur yang diajukan kepada bank agar penggunaan kredit tersebut terarah, aman, produktif, membawa manfaat bagi debitur, masyarakat, bank, serta bagi pengembangan daerah. 3) Payment Payment merupakan penilaian terhadap sumber-sumber dana primer maupun sekunder untuk mengetahui proporsi pelunasan kredit sebagai bahan penetapan kebijakan baik oleh debitur maupun bank. 4) Protection Protection sebagai antisipasi terjadinya one prestation atau kegagalan dalam pelunasan kredit perlu adanya penilaian agunan yang mungkin bisa dikuasai dengan pengikatan yuridis sesuai ketentuan yang berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 5) Perspective Perspective seperti condition dalam prinsip 5C, yang dimaksud dengan perspective adalah penilaian terhadap kemampuan usaha dalam mengikuti kondisi perekonomian termasuk keuangan dan fiskal pada masa depan (korbid KBI Semarang 2003:11-12). f. Aspek Penilaian Kredit Beberapa aspek yang perlu dilakukan penilaian atau dianalisis secara tepat dan akurat menurut Siamat: 1) Aspek Pemasaran Aspek pemasaran produk perlu diketahui bank mengenai kemungkinan pangsa pasar yang dapat diperoleh atau direbut oleh produk tersebut terutama oleh produk-produk baru. 2) Aspek Manajemen Penilaian aspek manajemen perusahaan dimaksudkan untuk melakukan
penilaian
mengenai
kemampuan
dan
kecakapan
manajemen perusahaan. 3) Aspek Teknis Tujuan penilaian aspek teknis ini antara lain adalah untuk mengetahui kemampuan dan kesiapan teknis perusahaan dalam melakukan operasinya. Penilaian aspek ini meliputi: a) Tersedianya tenaga yang terlatih b) Alat-alat produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35 c) Proses produksi meliputi rencana dan supervisi serta terjaminnya bahan baku secara kontinyu d) Letak lokasi proyek. 4) Aspek Keuangan Penilaian aspek keuangan meliputi analisis laporan keuangan meliputi arus kas, rasio-rasio keuangan dan modal kerja perusahaan. 5) Aspek Hukum Analisis aspek hukum pada prinsipnya untuk menilai pemenuhan ketentuan-ketentuan legalitas oleh perusahaan antara lain kelengkapan dokumen perusahaan yaitu anggaran dasar atau akte pendirian yang telah disahkan, legalitas izin usaha, legalitas barang-barang jaminan dan sebagainya. 6) Aspek Sosial dan Ekonomi Aspek ini berkaitan dengan dampak lingkungan tempat proyek tersebut berlokasi meliputi reaksi masyarakat setempat atas proyek yang
dibiayai
dan
kemungkinan
kesempatan
kerja
(prinsip
menurut
Kasmir
constraints) (Siamat, 1993: 217-218). Kemudian
aspek-aspek
penilaian
kredit
(2004:109-110): 1) Aspek Yuridis Yang dinilai dalam aspek ini adalah masalah legalitas badan usaha serta izin-izin yang dimiliki perusahaan yang mengajukan kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 Kemudian meneliti keabsahan perusahaan seperti: Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 2) Aspek Pemasaran Dalam aspek ini yang kita nilai adalah permintaan terhadap produk yang dihasilkan sekarang ini dan di masa yang akan datang. 3) Aspek Keuangan Aspek yang dinilai adalah sumber-sumber dana yang dimiliki untuk membiayai usaha dan bagaimana penggunaan dana tersebut. 4) Aspek Teknis/operasi Aspek ini membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi seperti kapasitas mesin yang digunakan, masalah lokasi, dll. 5) Aspek Manajemen Dalam aspek ini dinilai sumberdaya manusia yang ada dalam perusahaan. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek yang ada dan pertimbangan lainnya. 6) Aspek sosial Ekonomi Menganalisis dampak terhadap perekonomian dan masyarakat umum seperti: a) Meningkatkan ekspor barang b) Mengurangi pengangguran. Dll. 7) Aspek Amdal Menyangkut analisis terhadap lingkungan baik darat, air, atau udara jika proyek usaha tersebut dijalankan (Kasmir, 2004:109-110).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 g. Teknik Penyelesaian Kredit Macet Kemungkinan kredit macet selalu ada, hal ini disebabkan oleh dua unsur yaitu: 1) Dari pihak perbankan Dari pihak perbankan artinya dalam melakukan analisisnya, pihak analisis kurang teliti, sehingga apa yang akan terjadi tidak terprediksi sebelumnya. 2) Dari pihak nasabah Dari pihak nadsabah kemacetan kredit dapat dilakukan akibat dua hal yaitu: a) Adanya unsur kesengajaan b) Adanya unsur tidak sengaja Penyelamatan terhadap kredit macet dapat dilakukan dengan cara: 1) Rescheduling a) Memperpanjang jangka waktu kredit b) Memperpanjang jangka waktu angsuran 2) Reconditioning a) Kapitalisasi bunga, yaitu bunga yang dijadikan hutang pokok b) Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu c) Penurunan suku bunga d) Pembebasan bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 3) Restructuring a) Dengan menambah jumlah kredit b) Dengan menambah equity 4) Kombinasi Merupakan kombinasi dari ketiga jenis yang diatas. 5) Penyitaan Jaminan Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah benar-benar tidak punya itikad baik ataupun sudah tidak mampu lagi untuk membayar semua hutang-hutangnya (Kasmir, 2004: 116). Sedangkan menurut Siamat (1999, 222) penyelamatan kredit macet dapat dilakukan dengan cara: 1) Rescheduling (penjadwalan ulang) Rescheduling (penjadwalan ulang) yaitu perubahan syarat kredit hanya menyangkut jadwal pembayaran atau jangka waktu termasuk masa tenggang (grace period) dan perubahan besarnya angsuran kredit. 2) Recoditioning (persyaratan ulang) Reconditioning (persyaratan ulang) yaitu perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran,
jangka
waktu,
tingkat
suku
bunga,
penundaan
pembayaran sebagian atau seluruh bunga dan persyaratan lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 3) Restructuring (penataan ulang) Restructuring (penataan ulang) yaitu perubahan syarat kredit yang menyangkut: a) Penambahan dana bank atau b) Konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru, dan atau c) Konversi seluruh atau sebagian kredit dari kredit menjadi penyertaan bank atau mengambil partner yang lain untuk menambah penyertaan. 4) Liquidation (likuidasi) Liquidation (likuidasi) yaitu penjualan barang-barang yang dijadikan
jaminan
dalam
rangka
pelunasan
hutang
(Siamat,
1993:222). 3. Bunga a. Pengertian Bunga Bank Menurut kamus besar bahasa Indonesia tingkat berarti susunan yang berlapis-lapis atau berlengek-lengek seperti rumah, tumpuan pada tangga (jenjang). (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995:1060). Sedangkan bunga diartikan imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yang dibayar pada waktu yang disetujui, umumnya dinyatakan sebagai persentase dari modal pokok atau pendapatan atas setiap investasi (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995:156).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 Kasmir (2004:121) bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasrkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar nasabah kepada bank (yang memperoleh pinjaman). Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu: 1) Bunga simpanan Bunga simpanan adalah bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. 2) Bunga pinjaman Bunga pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar para nasabah peminjam kepada bank (Kasmir, 2004:121). b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecil penetapan suku bunga adalah sebagai berikut: 1) Kebutuhan dana 2) Persaingan 3) Kebijaksanaan pemerintah 4) Target laba yang diinginkan 5) Jangka waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 6) Kualitas jaminan 7) Reputasi perusahaan 8) Produk yang kompetitif 9) Hubungan baik 10) Jaminan pihak ketiga c. Komponen Dalam Menentukan Bunga Kredit Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara lain: 1) Total biaya dana (Cost of fund) 2) Biaya operasi 3) Cadangan resiko kredit macet 4) Laba yang diinginkan 5) Pajak d. Jenis-Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit Metode pembebanan bunga yang diterapkan adalah: 1) Sliding rate Sliding rate adalah pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjamannya, sehingga jumlah bunga yang dibayar nasabah tiap bulannya menurun seiring dengan turunnya pokok pinjaman. 2) Flat rate Flat rate adalah pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya, demikian juga pokok pinjaman setiap bulan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 dibayar sama, sehingga cicilan setiap bulan sama sampai kredit tersebut lunas. 3) Floating rate Floating rate adalah jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di pasar uang, sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar uang pada bulan tersebut (Kasmir, 2004:127-128). 4. Kepuasan a. Pengertian Kepuasan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kepuasan adalah perihal (yang bersifat) puas, kesenangan, kelegaan, dsb. (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995:793). Menurut Kotler dalam buku Manajemen Pemasaran di Indonesia kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang di rasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan dari kinerja yang dirasakan dengan harapan. Pelanggan dapat mengalami salah satu dari tingkat kepuasan yang umum. Kalau kinerja dibawah harapan, pelanggan kecewa. Kalau kinerja sesuai harapan, pelanggan puas. Kalau kinerja melebihi harapan, pelanggan sangat puas, senang, gembira (Kotler,1999: 52) Menurut Kotler dan Amstrong (2001:298) kepuasan pelanggan merupakan sejauh mana kinerja yang diberikan oleh sebuah produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 sepadan dengan harapan pembeli. Jika kinerja produk kurang dari yang diharapkan itu tidak puas. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) terhadap pembeli tergantung pada kinerja nyata sebuah produk, relatif terhadap pembeli. Menurut Day (dalam Fandy Tjiptono 2006: 146) menyatakan bahwa kepuasan dan ketidak puasan pelanggan adalah respon pelangaan terhadap evaluasi ketidaksesuiaan/diskonfirmasi yang diharapkan antara harapan sebelumnya (atau norma kerja lainnya) dan kinerja aktual produk setelah pemakaiannya. Menurut Engel (dalam Fandy Tjiptono 2006: 146) mengungkapkan bahwa bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome) sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan. Dari beberapa pengertian kepuasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan merupakan perasaan senang atau kelegaan seseorang terhadap suatu produk atau hal tertentu. b. Hal-hal yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Tingkat kepuasan dipengaruhi oleh dua unsur yaitu: 1) Nilai Produk Bagi Pelanggan Unsur pembentuk nilai produk bagi pelanggan terdri dari:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 a) Nilai Total Pelanggan Dalam
menentukan
nilai
Produk,
pelanggan
terlibat
langsung ikut menentukan. Demikian juga untuk jasa, personil dan citra, pelanggan terlibat secara aktif, sehingga mereka mendapat kepuasan b) Biaya Total Pelanggan Biaya total pelanggan adalah biaya keseluruhan yang dikeluarkan seseorang untuk mendapatkan barang tertentu atau jasa. Contohnya waktu yang dikeluarkan untuk menemukan barang atau jasa yang dicari. 2) Harapan Pelanggan Terhadap Produk Dengan pengalaman membeli yang menyenangkan, informasi dan janji yang dipenuhi sesuai kenyataan, maka harapan pelanggan menjadi lebih tinggi. Jika harapan pelanggan terhadap produk tepat maka tingkat kepuasan pelanggan menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya (Kana, 2003: 107-108). c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelanggan dan Gambar Konsep Kepuasan Pelanggan 1) Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan, antara lain adalah: a) Bukti langsung meliputi fasilitas fisik dan perlengkapan b) Kehandalan, kemampuan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 c) Jaminan, berupa fasilitas yang baik, tahan lama, pengambilan kerugian dan servis atas garansi. d) Harga yang layak dan seimbang dengan produk yang didapat. (Kotler dan Astrong, 2001:13) 2) Gambar Konsep Kepuasan Pelanggan Gambar: Konsep Kepuasan Pelanggan Tujuan Perusahaan
Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
PRODUK
Harapan Pelanggan Terhadap Produk
Nilai Produk Bagi Pelanggan
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Sumber. Tjiptono dalam Kana, 2003: 95 d. Metode-metode yang digunakan Untuk Mengukur Kepuasan Nasabah Pengukuran kepuasan konsumen menurut Kotler dapat dilakukan dengan menggunakan empat metode (Fandy Tjiptono, 2006 : 148-150) yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 1). Sistem Keluhan dan Saran Organisasi yang terpusat pada konsumen memberiksn kesempatan yang luas pada para pelanggan untuk menyampaikan saran dan keluhan. Informasi ini dapat memeberikan ide dan masukan kepda perusahaan yang memungkinkanya untuk bereaksi dengan cepat untuk mengatasi masalah yang timbul. Dari keluhan dan saran ini akan diperoleh informasi yang yang dapat dijadikan bahan masukan bagi perusahan yang memungkinkan perusahaan untuk mengatasi hal-hal yang mingkin timbul berkaitan dengan pelayanan kepada konsumen. 2). Survai Kepuasan Pelanggan Umumnya penelitian mengenai kepuasan konsumen dilakukan dengan survei baik survei melalui pos, telepon, maupun wawancara pribadi. Melalui survei, perusahaan akan memperoleh umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian pada konsumen. 3). Ghost Shopping Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan konsumen adalah dengan memperkerjakan beberapa orang (Ghost Shopper) untuk berperan atao bersikap sebagai pembeli potensial terhadap produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam membeli produk tersebut. Dari ghost shopper ini juga didapat informasi mengenai cara-cara perusahaan pesaing mengatasi keluhan keluhan dari konsumen, dan hasilnya dapat digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47 perusahaan. Untuk mengambil keputusan manajemen sehubungan dengan penciptaan kepuasan. 4). Lost Customer Analysis Metode ini sedikit unik. Perusahaan berusaha menghubungi para pelanggan yang berhenti membeli atau yang telah beralih pemasok. Yang diharapkan adalah akan diperolehnya informasi penyebab terjadinya hal tersebut. Informasi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan. Untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam rangka meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. B. Kerangka Berpikir/Rasionalitas Penelitian Dalam melaksanakan kegiatan usahanya BPR akan berusaha untuk menarik nasabah sebanyak-banyaknya. Kegiatan utama BPR adalah menerima simpanan dan memberikan kredit kepada nasabah, maka BPR harus berusaha memberikan yang terbaik bagi para nasabah. Berkaitan dengan pemberian kredit pada nasabah dan calon nasabah ada beberapa persyaratan kredit yang diperlukan nasabah dan calon nasabah agar mereka layak menerima kredit dari BPR. persyaratanpersyaratan tersebut biasanya dinilai BPR di bagian sistem analis kredit. Selain persyaratan yang dinilai oleh para analis kredit BPR dalam memberikan kredit pada nasabah dan calon nasabah masih ada beberapa ketentuan umum yang telah ditetapkan pemerintah pada setiap pemberian kredit, baik pada BPR maupun Bank umum. Persyaratan tersebut antara lain (1) tingkat bunga kredit ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. (2) skedul pembayaran ditetapkan perperiode yang lazim digunakan yaitu bulanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 Sehubungan dengan kepuasan nasabah, ada beberapa faktor yang kiranya perlu diperhatikan untuk terus menjaga agar nasabah dan calon nasabah tidak beralih ke lembaga pendanaan lain. Berikut diuraikan enam faktor yang dalam penelitian ini ingin dilihat pengaruhnya tingkat kepuasan nasabah. 1. Pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah Sudah dijelaskan di atas Pinjaman atau kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. (Kasmir, 2004: 92). Jadi jumlah pinjaman yang diberikan adalah jumlah atau banyaknya uang yang dibeikan oleh BPR kepada nasabah atau calon nasabah. Sedangkan kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.(Kotler, 2002: 42). Dari kedua teori tersebut di atas ingin diketahui ada tidaknya pengaruh jumlah pinjaman yang di berikan BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR. Ha1
=
Ada pengaruh positif dan signifikan jumlah pinjaman yang diberikan terhadap tingkat kepuasan nasabah.
2. Pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah Dalam memberikan kredit, lembaga keuangan meminta jaminan sebagai agunan pemberian kredit. Jaminan digunakan sebagai penjamin nasabah atau calon nasabah akan melunasi kredit yang diberikan. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49 Kasmir (1999:101), kredit dengan jaminan dapat berbentuk barang berwujud dan barang tidak berwujud. Untuk mendapatkan kredit dalam jumlah tertentu nasabah dan calon nasabah harus memiliki jaminan yang nilainya lebih besar agar terjadinya resiko kredit macet dapat dikurangi. Dari teori tersebut di atas ingin diketahui ada tidaknya pengaruh nilai jaminan yang diminta terhadap tingkat kepuasan nasabah. Ha2 = Ada pengaruh positif dan signifikan jaminan kredit yang diminta terhadap tingkat kepuasan nasabah 3. Pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah Menurut Kasmir (2004:100), jangka waktu pinjaman dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jangka waktu pelunasan kredit diberikan berdasarkan jumlah uang yang di pinjam dan penggunaan uang yang dipinjam. Maka dari teori tersebut ingin diketahui ada tidaknya pengaruh jangka waktu pinjaman yang ditetapkan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Ha3 = Ada pengaruh positif dan signifikan jangka waktu pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah. 4. Pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah Menurut ketentuan kredit yang ditetapkan Bank Indonesia skedul pembayaran kredit yang umum dilakukan adalah bulanan, namun jika nasabah sudah mampu melunasi nasabah diperkenankan untuk membayar dengan biaya bunga yang tidak dikurangi. Berdasarkan ketentuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 pembayaran yang ditetapkan tersebut ingin diketahui ada tidaknya pengaruh skedul pembayaran yang ditetapkan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Ha4 = Ada pengaruh positif dan signifikan skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah. 5. Pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah Tingkat bunga kredit yang ditetapkan BPR relatif lebih besar dari pada bank umum (www.suaramerdeka.com.htm) Ketentuan yang ditetapkan BPR sebagai kompensasi atas rendahnya jaminan yang diminta pihak BPR. Maka penelitian ini ingin mengetahui pengaruh tingginya tingkat bunga BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah. Ha5 = Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah 6. Pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah Pelayanan kredit ini berkaitan dengan analis kredit yang ada di BPR. Menurut korbid. KBI Semarang (2003:2) analis kredit merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari seluruh rangkaian proses pemberian kredit pada nasabah. Dalam fungsi layanan ini akan ditentukan besar jumlah/banyak kredit yang akan diberikan pada nasabah dan calon nasabah. Maka penelitian ini ingin mengetahui pengaruh layanan kredit pada BPR terhadap tingkat kepuasan nasabah BPR. Ha6 = Ada pengaruh positif dan signifikan pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51 C. Paradigma Penelitian Paradigma Penelitian Paradigma dari penelitian ini adalah sebagai berikut: X1
X2
ry.1
ry.2
ry.3
X3 Y X4
X5
X6
ry.4
ry.5
ry.6
Keterangan: X1 X2 X3 X4 X5 X6 Y ry.1 ry.2 ry.3 ry.4 ry.5 ry.6
= Variabel independen pertama, yaitu jumlah pinjaman. = Variabel independen kedua, yaitu jaminan kredit. = Variabel independen ketiga, yaitu jangka waktu pinjaman. = Variabel independen keempat, yaitu skedul pembayaran. = Variabel independen kelima, yaitu tingkat bunga pinjaman. = Variabel independen keenam, yaitu layanan pinjaman kredit. = Variabel dependen, yaitu tingkat kepuasan nasabah BPR. = Pengaruh X1 terhadap Y = Pengaruh X2 terhadap Y = Pengaruh X3 terhadap Y = Pengaruh X4 terhadap Y = Pengaruh X5 terhadap Y = Pengaruh X6 terhadap Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52 BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada nasabah BPR. Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam mengenai sesuatu kasus pada satu orang atau satu unit. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di BPR Wijayamulya Santosa di Yogyakarta 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada Agustus – Oktober 2007. C. Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel Penelitian Varibel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti sesuai dengan perumusan masalah (Suharsimi Arikunto, 1998 : 101). Dalam penulisan ini variabel yang menjadi variabel penelitian yang menjadi variabel penelitian yang akan diamati oleh penulis menjadi dua : a. Varibel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan nasabah
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53 b. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah pinjaman, jaminan kredit, jangka waktu, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, dan pelayanan pinjaman kredit. Untuk mengukur kepuasan nasabah terhadap pelayanan jasa kredit yang akan diteliti yang akan diperoleh dari responden melalui angket/kuesioner. 2. Pengukuran Pengukuran tingkat kepuasan nasabah berdasarkan pengaruh jumlah pinjaman, jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, dan pelayanan pinjaman kredit, masing-masing variabel akan diukur dengan menggunakan skala Likert berdasarkan data yang diperoleh dengan metode kuesioner. Adapun pemberian skornya adalah, jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, jawaban Setuju (S) diberi skor 3, Tidak Setuju (TS) diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1. Berikut ini adalah kisi-kisi kuesioner : Tabel :3. 1 Kisi-kisi kuesioner Dimensi 1. Tanggapan pelayanan (Responsivebess of Service)
1.
Indikator Saya menunggu 1. dalam waktu yang singkat sebelum saya dilayani (dibantu) 2.
3.
Pertanyaan Saya menunggu terlalu lama sebelum saya dilayani (dibantu) Antrian sangat penjang setiap kali saya hendak melakukan transaksi Saya selalu menunggu dalam antrian terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2.
2. Kecepatan 3. transaksi (Speed of Transaction)
4.
3. Keberadaan 5. Pelayanan (Availability of Service)
6.
4. Propesionalisme (Profesionalism)
7.
Pelayanan dimulai 4. segera setelah saya tiba/sampai
lama Saat saya datang ke BPR teller langsung memberi tanggapan dengan segera
5.
Saya segera dapat memperoleh pelayanan transaksi setelah saya datang
6.
Saya tidak mendapat perhatian teller walaupun saya hanya sendirian dalam antrian Teller melaksanakan transaksi dengan waktu Pelaksanaan transaksi cepat setelah saya memberi tau teller apa yang saya perlukan Seluruh transaksi memerlukan waktu lama
Teller melaksanakan 7. transaksi dalam waktu singkat 8.
Teller memerlukan 9. waktu yang lama untuk menyelesaikan transaksi 10. Saya menunggu lama begitu saya sampai di loket/ jendela Konsultan keuangan 11. Saya dapat bersedia menjadwal menentukan waktu saya untuk pertemuan pertemuan dengan yang cocok dengan seorang konsultan waktunya. finansial pada waktu yang tepat
12. Waktu pertemuan dengan perencana finansial tepat sesuai dengan yang saya kehendaki finansial Perjanjian waktu 13. Perencana berada di tempat pertemuan saya sewaktu diperlukan dengan konsultan finansial sangat mengecewakan saya 14. Waktu pertemuan saya, merupakan waktu yang menyenangkan Teller berbicara 15. Teller memerlukan dengan saya dengan waktu berbicara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55 cara yang menyenangkan
8.
dengan saya untuk mengetahui semua permintaan saya untuk diselesaikan
16. Teller berteriak pada saya ketika saya tandatangan di tempat yang salah Teller sangat 17. Teller memberikan suatu komplimen “Personable” pridadi pada kemunculan/penampak an saya 18. Teller senyum “friendly”
memiliki yang
19. Teller tidak “personal” Teller mendengarkan 20. Teller secara sungguhsungguh saya dengan sungguhmendengarkan sungguh ketika saya permintaan saya meminta suatu transaksi 21. Teller memberikan waktu mendengarkan saya ketika meminta banyak hal 10. Teller tahu 22. Teller tahu bagaimana bagaimana harus menangani suatu menangani transaksi transaksi spesial yang saya minta
9.
23. Teller tidak minta tolong dari teller lain untuk suatu transaksi yang saya minta
5. Kepuasan
24. Teller kelihatan bingung ketika saya minta untuk transaksi spesial 11. pelayanan yang 25. Saya puas dengan diberikan oleh pelayanan yang marketing dan kasir diberikan oleh BPR 26. Dalam pelayanannya BPR mengutamakan kepuasan nasabah 27. Saya merasa tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
28. 29.
30.
31. 32.
takut jika para marketing mendatangi saya Saya merasa menjadi bagian dari BPR Saya merasa bersahabat dengan Seluruh elemen pemasaran di BPR Saya merasa tidak terbebani dengan kredit yang saya miliki di BPR Saya merasa BPR memberikan yang terbaik bagi saya Saya senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan BPR
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (1998 : 117) yaitu keseluruhan subyek yang akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang akan memanfaatkan fasilitas kredit pada BPR Wijayamulya Santosa pada periode 2007. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil-wakil populasi yang diteliti, sampel yang diteliti harus dapat mewakili dan mencerminkan populasi yang ada. Menurut Suharsimi Arikunto, jika subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya bila subyeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 25% atau lebih. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah dengan menggunakan rumus:
n=
N 1 + Ne 2
Keterangan: n = Sampel yang akan diambil N = Populasi nasabah e = Kesalahan
n=
800 1 + 800(0,05) 2
n = 266,667
E. Teknik Pengumpulan Data Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah: 1. Kuesioner/Angket Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan serangkaian pernyatan yang disusun secara tertulis, kemudian dibagikan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner diberikan kepada responden nasabah BPR guna mendapat data tentang penilaian nasabah terhadap kepuasan nasabah berdasarkan pengaruh jumlah pinjaman, jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, dan pelayanan pinjaman kredit. 2. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung yang dilakukan dengan pewawancara terhadap terwawancara. Wawancara dilakukan sebagai antisipasi apabila responden tidak dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58 mengisi langsung kuisioner yang telah disiapkan. Oleh sebab itu pedoman wawancara yang digunakan adalah kuesioner. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari buku-buku, catatan dan arsip yang berhubungan dengan penelitian. F. Pengujian Instrumen Untuk mengetahui apakah setiap kuesioner yang digunakan sudah valid atau belum maka digunakan uji statistis untuk mengukur kesahihan dan kendalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas. 1. Analisis Validitas Analisis validitas ini untuk mengetahui bahwa instrumen sudah dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan/yang akan diukur. Analisis validitas yang digunakan untuk menunjukan tingkat validitas/kesahihan butir dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Pearson (Sutrisno Hadi, 1991: 23).
r
xy
=
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{N ∑ X
2
}{
− (∑ X ) N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
Keterangan : r xy = Korelasi product moment N X Y
= Jumlah responden = Nilai setiap item variabel = Nilai total variabel Untuk mengetahui validitas instrumen (kuesioner) terlebih dahulu item
instrumen di ujicobakan pada 30 responden. Dalam pengujian validitas dicari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59 koefisien validitas yang diperoleh dengan jalan mengkorelasikan skor yang ada dengan skor total. Setiap item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid apabila rhitung lebih besar daripada rtabel, dengan menggunakan taraf signifikansi 5%. Uji validitas menggunakan sejumlah sampel berukuran n = 30 dan 32 item kuesioner yang dijawab oleh responden dengan dk = n-2 (dk = 30-2 = 28), sehingga r
tabel
(0,05;28) = 0,239. untuk menentukan apakah
instrumen ini valid atau tidak maka ketentuanya sebagai berikut: Tabel: 3.2 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan No.Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
rhitung 0,424 0,389 0,240 0,572 0,645 0,257 0,878 0,645 0,878 0,572 0,878 0,281 0,334 0,389 0,424 0,878 0,901 0,572 0,321 0,645 0,334 0,878 0,572 0,389
rtabel 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60 Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan No.Item 1 2 3 4 5 6 7 8
rhitung 0,627 0,367 0,362 0,318 0,524 0,825 0,271 0,252
rtabel 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
2. Analisis Reliabilitas
Pengujian reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5% (Suharsimi Arikunto, 1990:236). 2 ⎡ k ⎤⎡ ∑σ b ⎤ ⎥ rtt = ⎢ 2 ⎥⎢1 − ⎣ k −1⎦⎢⎣ σ t ⎥⎦
Keterangan : rtt = Reliabel instrumen yang dicari k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 ∑ σ b = Jumlah varians butir
σ
2 t
= Varians total Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan
signifikansi 5%. Jika nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka soal tersebut tidak reliabel. Berikut ini interprestasi koefisien korelasi nilai r (Sugiyono, 2001 : 183)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61 Tabel 3.4 interprestasi koefisien korelasi nilai r Interval Koefisien 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000
Tingkat Hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat
Hasil perhitungan menunjukan bahwa koefisien alpha (r
hitung)
untuk
variabel pelayanan pinjaman kredit sebesar 0,903 dan koefisien alpha (r hitung) untuk variabel tingkat kepuasan nasabah sebesar 0,872. harga r selanjutnya dibandingkan dengan harga r hitung
tabel
hitung
sebesar 0,60. Mengingat nilai r
berada pada taraf 0,80-1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel
pelayanan pinjaman kredit dan variabel timgkat kepuasan nasabah ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat. Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut sudah dianggap memenuhi kedua persyaratan instrumen yang baik yaitu valid dan reliabel, sehingga instrumen pelayanan pinjaman kredit dan tingkat kepuasan nasabah dapat digunakan sebagai alat untuk memeroleh data. G. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Teknik analisis deskriptif adalah teknik statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2005: 21). Dalam
statistik deskriptif ini akan dikemukakan cara-cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 penyajian data (mengenai responden dan variabel penelitian) yang dilakukan dengan tabel distribusi frekuensi berikut penyajian atau penjelasan mengenai nilai-nilai statistik yang terkait di dalamnya. 2. Uji Prasyarat Analisis Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji linearitas data. Setelah terpenuhi syarat bahwa data berdistribusi normal dan memenuhi syarat linear, maka selanjutnya dapat dilakukan pengujian terhadap hipotesis, jika uji prasyarat tidak terpenuhi maka tidak dapat dilakukan pengujian hipotesis. a. Uji Normalitas Dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov: D = Maksimum [fo (fx) – Sn (x)] Keterangan: D = Deviasi atau penyimpangan maksimum fo = Distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan (teoritis) Sn = Distribusi frekuensi komulatif yang diobservasi Kesimpulan: jika dari hasil uji yang dilakukan diperoleh Probabilitas Asimptot > 0,05, maka data berdistribusi normal, dan sebaliknya jika < 0,05 yang berarti data tidak berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) mempunyai pengaruh yang linear terhadap variabel dependen (Y). Untuk mengetahui linear
tidaknya
pengaruh
tersebut
dapat
dilakukan
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63 membandingkan hasil F hitung dan F tabel, dengan ketentuan jika F hitung > F tabel, hitung
maka hipotesis model regresi linear ditolak, dan sebaliknya jika F < F
tabel,
maka hipotesis model regresi linear diterima. Artinya,
semua variabel independen (X) berhubungan secara linear dengan variabel dependen (Y). Adapun rumus yang digunakan dalam uji lenearitas ini adalah: F=
SΤ 2 C Se 2
Keterangan: F = Harga bilangan F untuk garis regresi ST2c= Varians tuna cocok Se2 = Varians kekeliruan 3. Pengujian Hipotesis Untuk keperluan pengujian hipotesis ini, digunakan uji statistik inferensial, yaitu dengan menggunakan regresi sederhana karena didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Kriteria penerimaan dan penolakan terhadap hipotesis didasarkan pada taraf signifikansi 5%. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows release 12. Untuk menguji hipotesis pertama digunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menyusun Hipotesis Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ha1 = Ada pengaruh positif dan signifikan jumlah pinjaman yang diberikan terhadap tingkat kepuasan nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64 Ho1 = Tidak ada pengaruh jumlah pinjaman yang diberikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. b. Menentukan uji statistik Untuk menguji hipotesis digunakan teknik analisis regresi linear sederhana, yaitu :
Y = a + bX Y X a b
= = = =
Variabel terikat kepuasan nasabah Variabel bebas jumlah pinjaman Konstanta koefisien regresi
Catatan : Langkah ini dilakukan untuk mencari korelasi (hubungan fungsional antara variabel bebas (masing-masing variabel bebas) terhadap variabel terikat. Langkah selanjutnya adalah menentukan koefisiensi korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu:
r
xy
=
{n ∑ X
n ∑ XY − (∑ X )(∑ Y ) 2
}{
− (∑ X ) n ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
Keterangan : r xy = Korelasi antara variabel X dengan Y X Y n
= Variabel bebas (jumlah pinjaman) = Variabel terikat (tingkat kepuasan nasabah) = Jumlah keseluruhan responden
Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi, diperlukan uji signifikansi, yang dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n – 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Rumus (Sugiyono, 2005: 215): thitung =
r n−2 1− r2
c. Pengambilan keputusan Dari hasil pembandingan antara thitung dan ttabel, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Artinya, tidak ada korelasi atau tidak ada hubungan (positif/negatif, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, atau sangat rendah) antara variabel bebas (jumlah pinjaman) dengan variabel terikat (tingkat kepuasan nasabah), atau tidak ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah. 2) Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak atau hasil pengujian signifikan. Artinya, ada korelasi atau
ada hubungan
(positif/negatif, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, atau sangat rendah) antara variabel bebas (jumlah pinjaman) dengan variabel terikat (tingkat kepuasan nasabah), atau ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah . Catatan: Pengujian hipotesis II, III, IV,V, dan VI identik dengan pengujian hipotesis I. Selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua sampai dengan hipotesis keenam identik dengan pengujian hipotesis pertama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa didirikan pada tanggal 22 Febuari 1990 di Yogyakarta dengan nama P.T Bank Perkreditan Rakyat Bina Mulya. Didirikan atas keputusan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia No S-212/MK. 13/1990. Bank Perkreditan Rakyat Bina Mulya ini beralamatkan di jalan Laksamana Muda Adisucipto 153 RT/RK 01/47.01, kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Pada tanggal 23 Juni 1990, Bank Perkreditan Rakyat Bina Mulya diganti menjadi Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No : KEB-531/KM. 13/1990 dengan akta pendirian dan akta perubahan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan no. C2-3640.MT. 01 TH. 90. Secara operasionalnya Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa berdiri tanggal 17 Januari 1991 di jalan Gejayan no. 49 Yogyakarta dan pada bulan Oktober 1995 lokasinya pindah di Jl. Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes no. 54 Yogyakarta sampai sekarang. Pindahnya lokasi ini dikarenakan lokasi yang baru ini bisa dilihat pertumbuhan ekonominya terus berkembang terutama di sektor industri kecil. Untuk pos pelayanan juga dilayani di dekat Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67 B. Tujuan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa Tujuan utama didirikan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa sesuai dalam UUno. 7 th 1992 pasal 4 yaitu : “ Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan Pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Tujuan didirikannya Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa adalah sebagai berikut : 1. Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito. 2. Melakukan mobilisasi dana yang dapat bermanfaat ganda. C. Struktur Organisasi P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa Struktur Organisasi adalah kerja sama atau hubungan antra baian satu dengan yang lain dimana masing-masing bagian mengetahui fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai dengan pertanggung jawabannya. Struktur Organisasi menjelaskan
bagaimana
tugas
kerja
akan
dibagi,
dikelompokan
dan
dikoordinasikan secara formal. Sturktur Organisasi digambarkan dalam bagan organisasi yang akan menunjukan tingkat kekuasaan, wewenang, dan tanggung jawab juga hubungan antar karyawan dalam organisasi yang disusun menurut kedudukan dan fungsi masing-masing bagian dan dihubungkan dengan garis saluran wewenang. Di bawah ini adalah gambar struktur organisasi P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 74 Struktur Organisasi
RUPS
KOMISARIS
DIRUT
DIREKTUR
HEAD OPERATION
HEAD MARKETING
POS PELAYANAN
KASIR
TAB/DEP
SATPAM
ADM. KREDIT
OFFICE BOY
PEMBUKUAN
MARKETING
MARKETING
MARKETING
MARKETING
MARKETING
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69 Berikut ini adalah uraian tentang masing-masing bagian Stuktur Organisasi : 1. RUPS Rapat Umum Pemegang Saham merupakan posisi tertinggi dalam perusahaan dikarenakan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa berbentuk Perseroan Terbatas dengan kepemilikan saham oleh beberapa orang pemegang saham. Biasanya Rapat Umum Pemegang Saham diadakan minimal satu tahun sekali. 2. Komisaris Tugas dan Wewenangnya antaralain sebagai berikut : a. Mengawasi tugas dan seluruh kegiatan serta kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh direksi. b. Meneliti laporan pertanggungjawaban direksi. c. Mengangkat dan memberhentikan direksi sesuai dengan anggaran dasar. 3. Direktur Utama a. Bertugas untuk mengkoordinir para direksi sesuai dengan tugasnya masing-masing. b. Menetapkan misi dan arah kegiatan perusahaan serta mengawasi pelaksanaaan kegiatan perusahaan. c. Melakukan rapat direksi paling sedikit satu laki sebulan untuk mengevaluasi perkembangan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70 4. Direktur Tugas direktur adalah sebagai berikut : a. Membantu direktur utama dalam melakukan tugasnya memimpin kantor dan mewakilinya jika berhalangan. b. Melakukan koordinasi dalam penyusunan rencana kerja dan angaran baik jangka pendek maupun jangka panjang. c. Melakukan pengawasan
intern dan berusaha mencegah kemungkinan
terjadinya penyimpangan dan atau kecurangan di bank. d. Mengawasi dan mengkoordinir tugas-tugas seluruh bagian. Tanggung jawab direktur adalah sebagai berikut : a. Menjalin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari-hari . b. Menjaga ketertiban pengelolan kelancaran kas. c. Membina dan mengarahkan kerja sama yang harmonis antar bagian. d. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta pengetahuan seluruh aparat bank agar tetap berkualitas dan produktif. Wewenang direktur adalah sebagai berikut : a. Menentapkan dan menandatangani rencana kerja dan anggaran baik jangka pendek dan jangka panjang bersama-sama dengan direktur utama. b. Menandatangani surat-surat, dokumen-dokumen, serta warkat-warkat bank baik untuk intern maupun ekstern bersama-sama dengan direktur utama atau pejabat lain yang berwenang. c. Menandatangani bukti-bukti pembukuan baik yang bersifat tunai maupun non tunai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 5. Head Operasional (Kepala Operasional) Fungsi Head Operasional : Sebagai aparat manajemen yang bertanggung jawab dalam membantu kelancaran tugas-tugas direksi dalam kegiatan operasional serta penyimpanan dokumen sesuai dengan ketentuan yang di gariskan oleh manajemen. Tugas pokok Head Operasional : a. Mengkoordinir, menyerahkan , membina serta mengawasi semua kegiatan personil pada bagian tabungan, deposito, kasir dan administrasi kredit. b. Melaksanakan semua peraturan, ketentuan dan prosedur yang telah digariskan oleh manajemen maupun peraturan dan ketentuan Bank Indonesia. c. Memonitor semua kegiatan operasional dan menjamin lancarnya aliran kerja dan aliran dokumen. d. Bertanggung jawab atas penyimpanan dan administrasi blangko bilyet deposito yang belum digunakan. e. Bertanggung jawab atas pembuatan dan pencatatan pembukuan dan bagian administrasi kredit, tabungan, deposito dan kasir. f. Bertanggung jawab atas pengeluaran biaya-biaya operasional bank sesuai dengan yang disetujui direksi. g. Bertanggung jawab terhadap pembuatan dan penyampaian laporan keuangan pihak ketiga (Bank Indonesia, kantor pajak, dan lain-lain)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72 h. Meneliti kelengkapan data dan persyaratan calon debitur dalam permohonan kredit dan minta persetujuan direksi apabila terdapat kekurangan kelengkapan data calon debitur. i. Melaksanakan pencatatan atas jaminan kredit. j. Meneliti dan melegalisasi hasil-hasil kerja rutin bagian operasional sebelum diajukan pada tingkat direktur, untuk dilaporkan kepada Bank Indonesia. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direksi dalam ruang lingkup tugas bagian operasional. 6. Kepala Kantor Pelayanan Kas Tugas pokok Kepala Kantor Pelayanan Kas : a. Mengkoordinir, mengarahkan, membina serta mengawasi semua kegiatan operasional di Kantor Pelayanan Kas dan dalam pelaksanaannya bertanggung jawab langsung kepada direksi. b. Melaksanakan semua peraturan, ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen maupun peraturan dan ketentuan dari Bank Indonesia. c. Bertangung jawab atas pencatatan pembukuan dan pembuatan laporan pengeluaran dan pemasukan kas harian. d. Bertanggung jawab atas penyimpangan dokumen-dokumen bank dan slipslip pembayaran dan pengeluaran kas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73 e. Memelihara dengan baik peralatan kerja dan semua barang yang disediakan oleh perusahaan, setiap kehilangan atau kerusakan barang milik perusahaan harus segera dilaporkan kepada direksi. f. Barang-barang milik perusahan digunakan untuk menjalankan usaha resmi perusahaan. Pemindahan barang-barang milik perusahaan dari gedung dan pekarangan Kantor Pelayanan Kas harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari direksi. g. Diwajibkan memelihara lingkungan kerja agar selalu bersih dan teratur. h. Menggantikan tugas-tugas karyawan lain yang berhalangan hadir atau cuti. i. Bertanggung jawab atas kas kecil dan kunci Kantor Pelayanan Kas. j. Bertanggung jawab atas maju mundurnya Kantor Pelayan Kas. k. Membuat laporan perkembangan usaha Kantor Pelayanan Kas secara bertahap. l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direksi. 7. Head Marketing (Kepala Pemasaran) Untuk saat ini tugas kepala bagian pemasaran P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa dirangkap oleh direksi. Kepala pemasaran biasanya memantau pemasaran dan kredit macet. Tugas direksi antara lain : a. Bertindak dan menandatangani atas nama perseroan. b. Menerima dan mengeluarkan uang c. Mewakili perseroan ini untuk melakukan semua tindakan dan perbuatan pemilik maupun kepengurusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 8. Kasir a. Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan arus pembayaran dan penerimaan uang b. Membuat angaran dan bertanggung jawab atas kekurangan saldo kas, mendeteksi penerimaan uang palsu dan sebagai pemegang kunci brangkas. 9. Tabungan/Deposito a. Bertanggung jawab atas dana dari masyarakat terutama tabungan dan deposito. b. Menyusun laporan rutin dan periodik dan melaporkannya kepada direksi, Bank Indonesia, dan Instansi terkait. 10. Satpam a. Berjanggung jawab menjaga ketertiban, keamanan perusahaan dan lingkungan. b. Mengatur tamu-tamu/nasabah yang datang dan melaporkan tiap hari kejadian-kejadian selama bertugas. D. Sumber Dana P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa Dalam Keputusan Presiden no. 38 tanggal 27 Oktober 1988 tentang BPR terdapat ketentuan yang mengatur modal dari BPR (pasal 4 KMK no.1064/KMK/1988) menyatakan bahwa : “Bank yang mendirikan dan menjalankan usahanya berdasarkan keputusan ini harus mempunyai modal disetor minimal Rp 50.000.000,00”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 Sumber dana P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa terdiri dari modal dasar, cadangan, dan dana dari pihak ketiga seperti deposito dan tabungan. 1. Modal Dasar Modal dasar berasal dari pemegang saham yaitu sebesar Rp 600.000.000,00 (emam ratus juta rupiah) dengan rincian yang sudah disetor Rp 150.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan yang belum disetor Rp 450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Modal dasar ini berasal dari akta yang baru setelah bank melakukan akuisisi. Akta ini diperoleh dari Bank Indonesia. Untuk kepemilikan saham, harga perlembar saham Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah). 2. Cadangan Cadangan diperoleh dari laba tahun yang lalu. Cadangan tersebut bisa dibagikan kepada masing-masing pemegang saham sesuai dengan besarnya saham yang mereka beli atau bisa juga digunakan sebagai sumber dana untuk membiayai perkreditan kepada nasabah. Besarnya dana dari cadangan adalah Rp 68.000.000,00 (enam puluh juta rupiah). 3. Dana dari pihak ketiga Dana ini diperoleh dari tabungan dan deposito yang disetor oleh nasabah melalui ketentuan-ketentuan umum yang telah ditetapkan Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76 E. Jenis Usaha P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa 1. Perkreditan Usaha Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa yang utama adalah mendirikan kredit kepada masyarakat. Dari dana di atas tadi seperti modal dasar, cadangan, dana dari pihak ketiga disalurkan kepada masyarakat melalui kredit disektor perdagangan, industri kecil, kerajinan, jasa dan lainlain. Secara umum pemberian kredit ini terfokuskan pada golongan ekonomi lemah yaitu pedagang yang membutuhkan modal untuk tambahan usahanya. Jenis kredit yang ditawarkan BPR Wijayamulya Santosa saat ini adalah kredit usaha kecil yang terdiri dari : a. Kredit bulanan dengan system pemberian bunga yang menurun b. Kredit konsumtif c. Kredit modal usaha d. Kredit perdagangan dan jasa e. Investasi f. Kredit pegawai dan masih banyak lagi kredit yang lain Semua jenis kredit ini mempunyai jangka waktu yang sama yaitu maksimal empat tahun. Diperuntukan bagi anggota dan bukan anggota. Setorannya dilakukan setiap saat pada hari dan jam kerja. Ketentuan dan pemberian kredit ini dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip 5C. Selain itu BPR Wijayamulya Santosa mempunyai criteria tambahan yaitu criteria 3C dengan perincian sebagai berikut : a. Contact (hubungan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77 Hubungan antara bank dengan nasabah yang sudah terjalin jangan sampai putus. b. Continue (terus menerus) Hubungan antara bank dengan nasabah dalam hal menagih harus terus menerus dan tepat waktu. c. Consechuent (konsekuen) Isi perjanjian kredit harus benar-benar dapat dilaksanakan oleh nasabah. Syarat-syarat pengajuan kredit di BPR Wijayamulya Santosa adalah sebagai berikut : a. Fotokopi KTP b. Fotokopi Kartu Keluarga c. Fotokopi STNK d. Fotokopi BPKB e. Slip gaji terakhir (pegawai) f. Kuitansi kosong bermaterai Rp 6000,00 (tertanda atas nama BPKB) g. Kuitansi jual beli Ketentuan jaminan yang di isyaratkan oleh Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa adalah kendaraan bermesin seperti motor dan mobil dengan ketentuan kendaraan tersebut : a. Minimal keluaran tahun 1988 b. BPKB atas nama pemohon c. Domisili Daerah Istimewa Yogyakarta d. Dapat dicek kebenarannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 Suku bunga kredit yang ditetapkan bank adalah 2,5% per bulan. Ada juga nasabah yang menjaminkan depositonya untuk mendapatkan kredit dari Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa dengan catatan deposito tersebut didepositokan di Bank yang bersangkutan. 2. Tabungan Tabungan diperuntukan bagi karyawan dan umum. Untuk setoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap hari dan jam kerja selama saldo tabungan masih memenuhi saldo minimal. Ketentuan umum tabungan yaitu : a. Tabungan hanya diperuntukan bagi penabung perorangan. b. Sebagai bukti tabungan bank akan menerbitkan buku atas nama penabung. c. Apabila terdapat perbedaan saldo yang tercatat pada saldo pembukuan bank, maka sebagai pedoman bank mempergunakan saldo yang tercatat pada pembukuan bank. d. Bank dibebaskan dari segala kerugian dan tuntutan yang timbul karena kehilangan dan atau penyalah gunaan atas nama buku tabungan. e. Jika buku tabungan hilang, maka penabung wajib melaporkan secara tertulis kepada bank dengan melampirkan surat keterangan polisi dan dengan keterangan tersebut bank akan menerbitkan buku tabungan yang baru yang akan dibubuhi stempel pengganti. Penyetoran : a. Hanya dapat dilakukan ditempat selama hari dan jam kerja. b. Setoran pertama sekurang-kurangnya sebesar Rp 5.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 c. Setoran selanjutnya minimal Rp 1.000,00 Pengambilan : a. Dapat diambil setiap saat pada hari dan jam kerja. b. Frekuensi penarikan tidak dibatasi. c. Pengambilan yang dilakukan bukan oleh penabung sendiri harus dilengkapi dengan surat kuasa dari penabung. Suku bunga yang ditentukan BPR Wijayamulya Santosa adalah 11% per tahun dengan perhitungan bunga berdasarkan saldo harian. Tabungan juga dapat dijadikan jaminan kredit. 3. Deposito Berjangka Deposito berjangka diperuntukan bagi karyawan dan umum. Setoran dan pengambilan dapat dilakukan pada hari dan jam kerja. Deposito berjangka ini aman karena dijamin oleh pemerintah. Ketentuan umum deposito berjangka : a. Pembukaan
rekening
deposito
berjangka
hanya
dapat
dilakukan
berdasarkan persetujuan pajabat yang berwenang. b. Sebagai bukti anggota, deposito berjangka hanya dapat dilakukan berdasarkan persetujuan pejabat yang berwenang. Penyetoran : a. Dapat dilakukan pada hari dan jam kerja sewaktu kas buka. b. Jumlah nominal setoran deposito harus berpedoman pada ketentuan deposito yang berlaku. c. Setoran minimal Rp 500. 000, 00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80 d. Jangka waktu 3,6,12 bulan Perhitunagn suku bunga menarik (diatas bank umum) yaitu : a. Untuk jangka waktu 3 bulan : 12% b. Untuk jangka waktu 6 bulan : 13% c. Untuk jangka waktu 12 bulan : 14% Ketentuan suku bunga ini dapat berubah swaktu-waktu sesuai kondisi pasar. Deposito berjangka ini dapat dijadikan jaminan kredit bagi bank yang bersangkutan. F. Kegiatan P.T Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa dilihat dari umum yaitu 1. Urusan anggota. a. Petunjuk pencatatan anggota masuk/berhenti. b. Petunjuk hak dan kewajiban anggota mengenai permodalan. 2. Urusan pengurus. a. Petunjuk pencalonan/pemilihan/pengangkatan pengurus. b. Petunjuk tentang laporan wajib pengangkatan/pemberhentian pengurus. c. Petunjuk pembagian kerja pengurus. 3. Urusan badan pemeriksa. a. Petunjuk pencalonan/pemilihan/pengangkatan pengurus. b. Petunjuk objek pemeriksaan. 4. Urusan karyawan. a. Petunjuk pengangkatan. b. Petunjuk gaji/tunjangan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81 c. Petunjuk fasilitas karyawan. d. Petunjuk pembagian kerja karyawan. 5. Urusan rapat/pertemuan. a. Petunjuk persiapan penyelenggaraan rapat/pertemuan. b. Petunjuk tindak lanjut selesai rapat/pertemuan. 6. Urusan pemeriksan/penilaian. Petunjuk pelayanan pemeriksaan, baik oleh pemeriksa intern maupun ekstern. 7. Urusan penataan/pelatihan a. Petunjuk penyelenggaran penataran/latihan karyawan baik yang rutin maupun eksidentil. b. Petunjuk mengikut sertakan karyawan untuk penataran/latihan yang diselenggarakan oleh instansi/organisasi lain. c. Petunjuk pelayanan riset/training oleh mahasiswa. Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa ditinjau dari akuntansinya yaitu : 1. Urusan permodalan a. Peraturan simpanan/tabungan. b. Petunjuk pencatatan simpanan masuk atau keluar. 2. Urusan perputaran modal a. Petunjuk pemberian kredit. b. Pengisian formulir permintaan pinjaman. c. Pengecekan akan kebenaran permintan pinjaman. d. Cara penilaian barang jaminan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82 e. Pengaturan penyimpanan barang jaminan. f. Cara penagihan angsuran/pelunasan. g. Teknik wawancara dengan calon nasabah. h. Pengecekan usaha/jaminan ditempat. i. Peraturan penghapusan pinjaman. j. Tabel angsuran bunga. 3. Urusan pendapatan a. Cara pengenaan/pungutan bunga/denda/biaya administrasi kredit. b. Pendapatan lain-lain. 4. Urusan pembiayaan a. Biaya rutin yang langsung dibayarkan. b. Biaya cadangan yang perlu dibentuk bertahap. c. Petunjuk pengambilan bunga. 5. Urusan pembukuan a. Cara pengelolaan keuangan/pembukuan. b. Daftar laporan wajib yang harus dikirim ke instansi lain. 6. Mekanisme tata kerja a. Formulir-formulir yang dibekukan. b. Pembagian departemen-departemen pada kas register. c. Buku-buku register dan pemantauan. d. Petunjuk penggunaan monitoring board.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83 G. Pengawasan Kredit Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya Santosa Bank Perkreditan Rakyat mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap kredit yang diberikan kepada debitur. Dari pengawasan ini diharapkan angsuran dari debitur semakin lancar dan tidak ada kredit macet dan dapat menciptakan hubungan yang baik antara debitur dengan bank. Pengawasan merupakan penjagaan dan pengamanan terhadap kekayaan bank yang disalurkan di bidang perkreditan yang telah ditetapkan serta mengusahakan penyusunan administrasi perkreditan yang benar. Tujuan dari pengawasan kredit adalah sebagai berikut : 1. Untuk pengawasan perkreditan dari penyelewengan intern maupun ekstern. 2. Untuk ketelitian dan kebenaran administrasi dan penyusunan dokumentasi perkreditan. 3. Untuk efisiensi serta mendorong pencapaian rencana. 4. Untuk memajukan agar kebijaksanan dilaksanakan dengan baik. Sebelum melakukan pengawasan kredit terlebih dahulu harus memperhatikan : 1. Sebab-sebab kegagalan dalam pemberian kredit, biasanya disebabkan oleh : a. Masalah intern bank itu sendiri. b. Masalah perekonomian secara makro. c. Masalah yang menyangkut nasabah secara intern 2. Control by Exception Digunakan untuk mengetahui hal-hal yang bersifat exception. Perlu analisis yang baik untuk mengetahui point-point yang telah baik dan yang perlu perhatian khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84 3. Verband Controle Pada situasi dan kondisi tertentu sering dilakukan tersamar untuk menghilangkan kecurigaan dari pihak yang sedang diawasi. 4. Audit Aspek-aspek pengawasan kredit : a. Pengawasan, syarat-syarat materiil/kuantitatif dalam pemberian kredit. b. Pengawasan administrasi perkreditan. Dalam pemberian kredit kepada nasabahnya, bank seringkali mengalami kredit yang macet. Sebab dari kredit yang macet tersebut bermacam-macam antara lain mengalami kemunduran usaha, gangguan kesehatan, dana dialokasikan untuk kebutuahan hidup sehari-hari, dan lain sebagainya. Biasanya bank memberikan kemudahan dan keringan pada nasabahnya supaya kredit tersebut lancar kembali. Yang dilakukan apabila kredit macet adalah : 1. Penghapusan denda dan keringan denda sesuai dengan kesepakatan bersama antara bank dengan pihak debitur. 2. Yang kedua biasanya melakukan penarikan jaminan. Jaminan tersebut kemudian dijual untuk menutup kredit yang macet tersebut. Dalam penjualan barang jaminan dilakukan oleh pihak debitur sendiri dan bank menerima hasil dari penjulan jaminan tersebut. 3. Jika debitur sudah diberi keringanan tetapi mengabaikan dalam arti debitur selalu menghindar dari tagihan kredit maka bank menindak lanjuti perbuatan debitur tersebut dengan jalur hukum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85 4. Langkah terakhir adalah menghapus bukukan kredit. Ini dilakukan bila bank sudah melakukan semua cara seperti yang diutarakan diatas dan masih terdapat sisa kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini mencakup data tentang besarnya jumlah pinjaman, nilai jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran tingkat bunga pinjaman dan pelayanan pinjaman kredit nasabah Bank Perkreditan Rakyat Wijayamulya santosa. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner kepada 100 nasabah yang kredit Bank Perkreditan rakyat Wijayamulya Santosa. Jumlah kuesioner yang kembali berjumlah 100 kuesioner, atau dengan kata lain tingkat pengembalian kuesioner yang disebar adalah 100%. A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden a. Jenis Kelamin Nasabah Tabel 5.1 Deskripsi Jenis Kelamin Nasabah No. 1. 2.
Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki Total
Frekuensi 37 63 100
Frekuensi Relatif (%) 37 63 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa nasabah yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 37 orang (37%), dan nasabah yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 63 orang (63%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang berjenis kelamin laki-laki.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87 b. Tingkat Pendidikan Nasabah Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Pendidikan Nasabah No. 1. 2. 3. 4. 5.
Tingkat Pendidikan SD SMP SMA Diploma Sarjana Total
Frekuensi 5 8 25 35 27 100
Frekuensi Relatif(%) 5 8 25 35 27 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa guru dengan latar belakang tingkat pendidikan SD 5 orang (5%), SMP 8 orang (8%) SMA 25 orang (25%), latar belakang tingkat pendidikan Diploma 35 orang (35%), dan latar belakang tingkat pendidikan Sarjana 27 orang (27%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah guru dengan latar belakang tingkat pendidikan Diploma. c. Jenis Pekerjaan Tabel 5.3 Deskripsi Jenis Pekerjaan No.
Jenis Pekerjaan
Frekuensi
1. 2.
Pegawai (Negeri & Swasta) Pengusaha Total
26 74 100
Frekuensi Relatif(%) 26 74 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa nasabah dengan jenis pekerjaan Pegawai (Negeri & Swasta) berjumlah 26 orang (26%), dan nasabah dengan jenis pekerjaan Wiraswata berjumlah 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88 orang (74%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah Wiraswasta. 2. Deskripsi Data a. Jumlah Pinjaman Berdasarkan data tentang jumlah pinjaman yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk jumlah pinjaman sebesar Rp. 2.500.000, dan skor data terendah untuk jumlah pinjaman sebesar Rp. 70.000.000. Dari hasil perhitungan data tentang variabel jumlah pinjaman dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean jumlah pinjaman = Rp. 27.380.000, median jumlah pinjaman = Rp. 30.000.000, modus jumlah pinjaman = Rp. 35.000.000, dan standar deviasi jumlah pinjaman = Rp. 15.632.638,74 (Lampiran 5 hal 135). Untuk mengkategorikan tinggi rendahnya jumlah pinjaman, digunakan pedoman sebagai berikut: (1) Jika jumlah pinjaman Rp. 2.500.000 sampai dengan Rp. 50.000.000, maka terkategorikan sebagai kredit usaha Mikro, (2) Jika jumlah pinjaman Rp. 50.000.001 sampai dengan Rp. 100.000.000, maka terkategorikan sebagai kredit usaha kecil, (Ketentuan BPR). Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel jumlah pinjaman:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 Tabel 5.4 Kategori dan Interpretasi Jumlah Pinjaman No 1. 2.
Interval (Dalam Rupiah) Rp. 2.500.000 – Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.001 – Rp. 100.000.000 Total
Frek. 96 4 100
Frek. Relatif (%) 96 4 100
Interpretasi Rendah Tinggi
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 4 orang nasabah atau 4% yang terkategorikan memiliki jumlah pinjaman tinggi, dan 96 orang nasabah atau 96% yang terkategorikan memiliki jumlah pinjaman rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki jumlah pinjaman yang terkategorikan rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean jumlah pinjaman = Rp. 27.380.000, median jumlah pinjaman = Rp. 30.000.000, modus jumlah pinjaman = Rp. 35.000.000, dan standar deviasi jumlah pinjaman = Rp. 15.632.638,74. b. Jaminan Kredit Berdasarkan data tentang jaminan kredit yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk jaminan kredit sebesar Rp. 97.930.000, dan skor data terendah untuk jaminan kredit sebesar Rp. 6.003.000. Dari hasil perhitungan data tentang variabel jaminan kredit dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean jaminan kredit = Rp. 43.666.148, median nilai jaminan kredit = Rp. 4.5903.500, modus jaminan kredit = Rp. 62.667.000, dan standar deviasi jaminan kredit = Rp. 23.086.627,495 (Lampiran 5 hal 135).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90 Untuk mengkategorikan tinggi rendahnya jaminan kredit, mengacu pada kategori seperti pengkategorian data tentang jumlah pinjaman di atas. Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel nilai jaminan kredit: Tabel 5.5 Kategori dan Interpretasi Variabel Jaminan Kredit No. 1. 2.
Interval (Dalam Rupiah) Rp. 6.003.000.,- ‒ 50.000.000,> 50.000.000 Total
Frek. Frek. Relatif (%) 58 58 42 100
42 100
Interpretasi Rendah Tinggi
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 58 orang nasabah atau 58% yang terkategorikan memiliki jaminan kredit rendah, dan 42 orang nasabah atau 42% yang terkategorikan memiliki jaminan kredit tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki jaminan kredit yang terkategorikan rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean jaminan kredit = Rp. 43.666.148, median jaminan kredit = Rp. 4.5903.500, modus nilai jaminan kredit = Rp. 62.667.000, dan standar deviasi jaminan kredit = Rp. 23.086.627,495 (Lampiran 5 hal 135). c. Jangka Waktu Pinjaman Berdasarkan data tentang jangka waktu pinjaman yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk jangka waktu pinjaman adalah 48 bulan, dan skor data terendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91 untuk jangka waktu pinjaman adalah 6 bulan. Dari hasil perhitungan data tentang variabel jangka waktu pinjaman dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean jangka waktu pinjaman = 23,94 bulan, median jangka waktu pinjaman = 24 bulan, modus jangka waktu pinjaman = 24 bulan, dan standar deviasi jangka waktu pinjaman = 11,863 bulan (Lampiran 5 hal 135). Untuk mengkategorikan lama dan tidaknya jangka waktu pinjaman, digunakan pedoman sebagai berikut: (1) jika jangka waktu pinjaman antara 6 bulan s/d 24 bulan, maka terkategorikan singkat, dan (2) jika jangka waktu pinjaman antara 30 bulan s/d 48 bulan, maka terkategorikan lama. Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel jangka waktu pinjaman: Tabel 5.6 Kategori dan Interpretasi Variabel Jangka Waktu Pinjaman Frek. Interval No. Frek. Relatif Interpretasi (Dalam bulan) (%) 1. 6 bulan – 24 bulan 62 62 Singkat 2. 38 38 Lama 30 bulan ‒ 48 bulan Total
100
100
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 62 orang nasabah atau 62% yang terkategorikan memiliki jangka waktu pinjaman singkat, dan 38 orang nasabah atau 38% yang terkategorikan memiliki jangka waktu pinjaman lama. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah yang terkategorikan memiliki jangka waktu pinjaman singkat. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean jangka waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92 pinjaman = 23,94 bulan, median jangka waktu pinjaman = 24 bulan, modus jangka waktu pinjaman = 24 bulan, dan standar deviasi jangka waktu pinjaman = 11,863 bulan (Lampiran 5 hal 135). d. Skedul Pembayaran Untuk variabel skedul pembayaran tidak dapat dilakukan pendeskripsian data karena variasi data yang diperoleh hanya satu. e. Tingkat Bunga Pinjaman Berdasarkan data tentang tingkat bunga pinjaman yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk tingkat bunga pinjaman adalah 2,75%, dan skor data terendah untuk tingkat bunga pinjaman adalah 1,2%. Dari hasil perhitungan data tentang variabel tingkat bunga pinjaman dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean tingkat bunga pinjaman = 1,6740%, median tingkat bunga pinjaman = 1,6 %, modus tingkat bunga pinjaman = 2,00%, dan standar deviasi tingkat bunga pinjaman = 0,31786 % (Lampiran 5 hal135). Untuk mengkategorikan lama dan tidaknya tingkat bunga pinjaman, digunakan pedoman sebagai berikut: (1) jika tingkat bunga pinjaman antara 1,2% s/d 1,6%, maka terkategorikan rendah, (2) jika tingkat bunga pinjaman antara 1,7% s/d 2,1%, maka terkategorikan cukup tinggi, dan (3) jika tingkat bunga pinjaman > 2,1%, maka terkategorikan tinggi Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel tingkat bunga pinjaman:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93 Tabel 5.7 Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Bunga Pinjaman No. 1. 2. 3.
Interval (Dalam Km) 1,2% – 1,6% 1,7% –2,1% > 2,1%
Frek.
Total
52 43 5 100
Frek. Relatif (%) 52 43 5 100
Interpretasi Rendah Cukup Tinggi Tinggi
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 52 orang nasabah atau 52% yang terkategorikan memiliki tingkat bunga pinjaman rendah, 43 orang nasabah atau 43% yang terkategorikan memiliki tingkat bunga pinjaman cukup tinggi, dan 5 orang nasabah atau 5% yang terkategorikan memiliki tingkat bunga pinjaman tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah yang terkategorikan memiliki tingkat bunga pinjaman rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean tingkat bunga pinjaman = 1,6740%, median tingkat bunga pinjaman = 1,6 % , modus tingkat bunga pinjaman = 2,00%, dan standar deviasi tingkat bunga pinjaman = 0,31786 % (Lampiran 5 hal 135). f. Pelayanan Pinjaman Kredit Berdasarkan data tentang pelayanan pinjaman kredit yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk adalah pelayanan pinjaman kredit 96, dan skor data terendah untuk pelayanan pinjaman kredit adalah 24. Dari hasil perhitungan data tentang variabel pelayanan pinjaman kredit dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean pelayanan pinjaman kredit = 59,95, median pelayanan pinjaman kredit = 60,00, modus pelayanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94 pinjaman kredit = 58, dan standar deviasi pelayanan pinjaman kredit = 7,405 (Lampiran 5 hal 137). Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel pelayanan pinjaman kredit berdasarkan PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160) (Lampiran 6 hal 136): Tabel 5.8 Kategori dan Interpretasi Pelayanan Pinjaman Kredit No. 1. 2. 3. 4. 5.
Interval
≥ 82,32 71,52 – 82,31 64,32– 71,51 57,12– 64,31 < 57,12 Total
Frek. 1 4 18 42 35 100
Frek. Relatif (%) 1 4 18 42 35 100
Interpretasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 1 nasabah atau 1% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit sangat baik, 4 nasabah atau 4% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit baik, 18 nasabah atau 18% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit cukup baik, 42 nasabah atau 42% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit tidak baik, dan 35 nasabah atau 35% yang mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah mengkategorikan pelayanan pinjaman kredit tidak baik. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean pelayanan pinjaman kredit = 59,95 median pelayanan pinjaman kredit = 60,00, modus pelayanan pinjaman kredit = 58, dan standar deviasi pelayanan pinjaman kredit = 7,405 (Lampiran 5 hal 135).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95 g. Tingkat Kepuasan Nasabah Berdasarkan data tentang tingkat kepuasan nasabah yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk tingkat kepuasan nasabah adalah 32, dan skor data terendah untuk tingkat kepuasan nasabah adalah 8. Dari hasil perhitungan data tentang variabel tingkat kepuasan nasabah dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354 (Lampiran 5 hal 137). Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel motivasi mengajar guru berdasarkan PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160) (Lampiran 6 hal 136): Tabel 5.9 Kategori dan Interpretasi Variabel Tingkat Kepuasan Nasabah Frek. Relatif (%)
No.
Interval
Frek.
1. 2. 3. 4. 5.
≥ 27,44
0 11 41 28 20
0 11 41 28 20
100
100
24,84 – 27,43 21,44– 24,83 19,04– 21,43 < 19,03
Total
Interpretasi Sangat Puas Puas Cukup Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 0 orang nasabah atau 0% yang mengkategorikan tingkat kepuasan sangat puas, 11 orang nasabah atau 11% yang mengkategorikan tingkat kepuasan puas, 41 orang nasabah atau 41% yang mengkategorikan tingkat kepuasan cukup puas, 28 orang nasabah atau 28% yang mengkategorikan tingkat kepuasan tidak puas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96 dan 20 orang nasabah atau 20% yang mengkategorikan tingkat kepuasan sangat sangat tidak puas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah mengkategorikan tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354 (Lampiran 5 hal 135). B.
Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Syarat pengujian analisis data adalah data yang akan diuji harus berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan tes One Sample Kolmogorov Smirnov. Proses perhitungan uji normalitas data menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1). Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed > 0,05 berarti sebaran data normal. 2). Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed < 0,05 berarti sebaran data
tidak
normal. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut (Lampiran 7 hal 138):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97 Tabel 5.10 Hasil Pengujian Normalitas Data No.
Variabel
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jumlah Pinjaman Jaminan Kredit Jangka Waktu Pinjaman Skedul Pembayaran Tingkat Bunga Pinjaman Pelayanan Pinjaman Kredit Tingkat Kepuasan Nasabah
Berdasarkan
Asymp. Sig. 2-tailed 0.387 0,608 0,124 0,000 0,162 0,708 0,126
α
Kesimpulan
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Normal Normal Normal Tidak Normal Normal Normal Normal
hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa
distribusi data tentang jumlah pinjaman, nilai jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, tingkat bunga pinjaman, pelayanan pinjaman kredit, tingkat kepuasan nasabah adalah normal, tetapi uji normalitas pada variabel skedul pembayaran tidak dapat dilakukan karena variasi data hanya satu macam yaitu bulanan. b. Uji Linearitas Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor (masing-masing variabel bebas) mempunyai hubungan yang linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel prediktor atau variabel bebas adalah variabel jumlah pinjaman, nilai jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, pelayanan pinjaman kredit, sedangkan variabel terikatnya adalah variabel tingkat kepuasan nasabah. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria: jika nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak liniear, demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 pula sebaliknya. Proses perhitungan uji linearitas data menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut (Lampiran 8 hal 139-141): Tabel 5.11 Hasil Pengujian Linieritas Data No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Keterangan Pengaruh jumlah pinjaman terhadaptingkat kepuasan nasabah Pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah Pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah Pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah Pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah Pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah
Fhitung 1,090
Ftabel 1,603
Kesimpulan Linear
1,206
253,001
Linear
0,663
2,198
Linear
0,000
0,000
Tidak Linear
0,851
1,900
Linear
0,843
1,643
Linear
Tabel di atas menunjukkan bahwa Fhitung antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada Ftabel dengan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas jumlah pinjaman, nilai jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, skedul pembayaran, tingkat bunga pinjaman, pelayanan pinjaman kredit dengan variabel terikat adalah tingkat kepuasan nasabah linear, sedangkan variabel bebas skedul pembayaran tidak dapat dilakukan karena fariasi data hanya satu macam yaitu bulanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99 2. Pengujian Hipotesis a. Pengujian hipotesis I 1). Perumusan hipotesis: H0:
Tidak ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah.
Ha:
Ada pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah.
2). Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 20,75987948859 + 0,00000002958803913107X1 Keterangan: Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah X1 = Variabel jumlah pinjaman Nilai koefisien korelasi (r) antara jumlah pinjaman (X1) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,197 (Lampiran 9 hal 142). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jumlah pinjaman dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat rendah. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.1) antara jumlah pinjaman (X1) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100 dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X 1 dengan Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah 1,984 (Lampiran 9 hal 143) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10 hal 150). Karena nilai thitung (1,984) < nilai ttabel (1,9845), maka H0 diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis I yang menyatakan bahwa ada pengaruh jumlah pinjaman (X1)
terhadap
tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak. b. Pengujian hipotesis II 1) Perumusan hipotesis: H0:
Tidak ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah.
Ha:
Ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah.
2) Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101 Y = 20,77637531594 + 0,0001817482696342X2 Keterangan: Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah X2 = Variabel jaminan kredit Nilai koefisien korelasi (r) antara jaminan kredit (X2) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,178 (Lampiran 9 hal 143). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jaminan kredit dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat rendah. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.2) antara nilai jaminan kredit (X2) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t, dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X2 dengan Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah 1,793 (Lampiran 9 hal 144) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10 hal 150). Karena nilai thitung (1,793) < nilai ttabel (1,9845), maka H0 diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa jaminan kredit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis II yang menyatakan bahwa ada pengaruh jaminan kredit (X2) tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak.
terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102 c. Pengujian hipotesis III 1) Perumusan hipotesis: H0:
Tidak ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah.
Ha:
Ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah.
2) Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 21,6053644797 –0,001477213020147 X3 Keterangan: Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah X3 = Variabel jangka waktu Nilai koefisien korelasi (r) antara jangka waktu (X3) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,007 (Lampiran 9 hal 145). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jangka waktu dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat rendah. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.3) antara jangka waktu pinjaman (X3) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t, dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X3 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103 Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah –0,074 (Lampiran 9 hal 145) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10 hal 150). Karena nilai thitung (–0,074) < nilai ttabel (1,9845), maka H0 diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa jangka waktu pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis III yang menyatakan bahwa ada pengaruh jangka waktu pinjaman(X3) terhadap tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak. d. Pengujian hipotesis IV 1) Perumusan hipotesis: H0:
Tidak ada pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah.
Ha:
Ada pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah.
2) Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 0,0000000000 + 0,0000000000X4 Keterangan: Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah X4 = Variabel skedul pembayaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104 Nilai koefisien korelasi (r) antara jumlah pinjaman (X1) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara skedul pembayaran dengan tingkat kepuasan nasabah tidak dapat dilakukan karena variasi data hanya satu. e. Pengujian hipotesis V 1) Perumusan hipotesis: H0:
Tidak ada pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah.
Ha:
Ada pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah.
2) Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 23,37213068863 –1,076541630009X5 Keterangan: Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah X5 = Variabel tingkat bunga pinjaman Nilai koefisien korelasi (r) antara tingkat bunga pinjaman (X5) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,145 (Lampiran 9 hal 146). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105 bunga pinjaman dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat rendah. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.5) antara tingkat bunga pinjaman (X5) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t, dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X5 dengan Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah –1,455 (Lampiran 9 hal 146) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10 hal 150). Karena nilai thitung (–1,455) < nilai ttabel (1,9845), maka H0 diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat bunga pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis V yang menyatakan bahwa ada pengaruh tingkat bunga pinjaman (X5) terhadap tingkat kepuasan nasabah (Y) ditolak. f. Pengujian hipotesis VI 1) Perumusan hipotesis: H0:
Tidak ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah.
Ha:
Ada pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106 2) Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana (Sugiyono, 2005: 244). Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 8,375202394658 + 0,2200967073452 X6 Keterangan: Y = Variabel tingkat kepuasan nasabah X6 = Variabel pelayanan pinjaman kredit Nilai koefisien korelasi (r) antara pelayanan pinjaman kredit (X6) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,692 (Lampiran 9 hal 147). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara pelayanan pinjaman kredit dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan kuat. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi (ry.6) antara pelayanan pinjaman kredit (X6) dengan tingkat kepuasan nasabah (Y) signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t, dengan ketentuan jika thitung > ttabel, maka hubungan antara X6 dengan Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai thitung adalah 9,501 (Lampiran 9 hal 148) dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n – 2 (dk = 100 – 2 = 98) adalah 1,9845 (Lampiran 10 hal 150). Karena nilai thitung (9,501) > nilai ttabel (1,9845), maka Ha diterima atau hasil pengujian signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan pinjaman kredit berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107 secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis VI yang menyatakan bahwa ada pengaruh tingkat bunga pinjaman (X6)
terhadap tingkat kepuasan nasabah (Y)
diterima. C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan Nilai koefisien korelasi antara jumlah pinjaman dengan tingkat kepuasan sebesar 0,197. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,197), yang berarti semakin tinggi jumlah pinjaman yang diterima nasabah, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasannya. Sebaliknya, apabila semakin rendah jumlah pinjaman, maka semakin rendah pula tingkat kepuasannya. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa jumlah pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 1,984 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108 khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika pinjaman terdahulu sudah habis masanya. Deskripsi mengenai jumlah pinjaman menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki pinjaman yang terkategorikan rendah. Hal ini didukung
oleh
hasil
perhitungan
nilai
mean
jumlah
pinjaman
=
Rp.27.380.000 , median jumlah pinjaman = Rp. 30.000.000, modus jumlah pinjaman = Rp. 35.000.000, dan standar deviasi jumlah pinjaman = Rp. 15.632.638,739. Pinjaman atau kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Jumlah pinjaman merupakan banyak atau sedikitnya uang atau tagihan yang diberikan oleh bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jumlah pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya, data penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis pertama (H1). Hal ini tidak sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa jumlah pinjaman berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini dapat terjadi karena nasabah sudah puas dengan jumlah pinjaman yang diberikan, sehingga sekalipun jumlah pinjaman yang mereka (nasabah) terima besar atau kecil, tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109 2. Pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah Nilai koefisien korelasi antara jaminan kredit dengan tingkat kepuasan nasabah sebesar 0,178. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,178), yang berarti semakin rendah jaminan kredit, maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabahnya. Sebaliknya, apabila semakin tinggi jaminan kredit, maka semakin rendah pula tingkat kepuasan. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa jaminan kredit tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa thitung sebesar 1,793 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika pinjaman terdahulu sudah habis masanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110 Deskripsi mengenai jaminan kredit menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki jaminan yang terkategorikan rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean jaminan kredit = Rp. 43.666.148, median jaminan kredit = Rp. 4.5903.500, modus jaminan kredit = Rp. 62.667.000, dan standar deviasi jaminan kredit = Rp. 23.086.627,495. Jaminan kredit merupakan barang yang diserahkan oleh pihak peminjam kepada bank sebagai agunan atas pinjaman yang diberikan bank. Besar kecilnya jaminan kredit ini tampak dalam nilai jaminan yang diberikan oleh peminjam kepada bank sebagai penjamin atas pinjaman yang diberikan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jaminan terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya, data penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis kedua (H2). Hal ini tidak sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa jaminan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan. Hal ini dapat terjadi karena nasabah sudah cukup puas dengan kredit yang diberikan, sehingga nilai jaminan yang nasabah berikan besar atau kecil, tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mereka. 3. Pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah Nilai koefisien korelasi antara jangka waktu pinjaman dengan tingkat kepuasan nasabah sebesar 0,007. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,007), yang berarti semakin lama jangka waktu yang diberikan, maka semakin tinggi pula tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111 kepuasan nasabah. Sebaliknya, apabila semakin singkat jangka waktu yang diberikan, maka semakin rendah tingkat kepuasan nasabah Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa jangka waktu pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar –0,074 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika pinjaman terdahulu sudah habis masanya. Deskripsi mengenai jangka waktu pinjaman menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki jangka waktu pinjaman yang terkategorikan singkat. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean jangka waktu pinjaman = 23,94 bulan, median jangka waktu pinjaman = 24,00 bulan, modus jangka waktu pinjaman = 24 bulan, dan standar deviasi jangka waktu pinjaman = 11,863 bulan. Jangka waktu pinjaman menunjukan lama dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112 singkatnya jangka waktu kredit berjalan. Kepuasan nasabah jika dilihat dari jangka waktu pinjaman adalah semakin lama jangka waktu yang diberikan maka semakin puas nasabah itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya, data penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis ketiga (H3). Hal ini tidak sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa jangka waktu pinjaman berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini dapat terjadi karena nasabah telah puas dengan kredit yang diberikan, sehingga sekalipun jangka waktu pinjaman berlangsung singkat atau lama, tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. 4. Pengaruh skedul pembayaran terhadap tingkat kepuasan nasabah Pada variabel ini tidak dapat di analisis karena tidak ada variasi datanya. 5. Pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah Nilai koefisien korelasi antara tingkat bunga pinjaman dengan tingkat kepuasan nasabah sebesar 0,145. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,145), yang berarti semakin rendah tingkat bunga pinjaman, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan nasabahnya. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat bunga pinjaman, maka semakin rendah pula tingkat kepuasan nasabahnya Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa tingkat bunga pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113 didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar –1,445 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika pinjaman terdahulu sudah habis masanya. Deskripsi mengenai tingkat bunga pinjaman menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki tingkat bunga pinjaman yang terkategorikan rendah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat bunga pinjaman = 1,6740%, median tingkat bunga pinjaman = 1,6 %, modus tingkat bunga pinjaman = 2,00%, dan standar deviasi tingkat bunga pinjaman = 0,31786 %. Tingkat bunga pinjaman merupakan persentase dari bunga yang diberikan bank. Bunga diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar nasabah kepada bank (yang memperoleh pinjaman), jadi semakin tinggi bunga pinjaman yang dibayar nasabah kepada bank maka semakin rendah tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114 kepuasan nasabahnya, sebaliknya rendah bunga pinjaman yang dibayar nasabah kepada bank maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tingkat bunga pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah tidak signifikan. Artinya, data penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis kelima (H5). Hal ini tidak sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa tingkat bunga pinjaman berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini dapat terjadi karena nasabah telah puas dengan kredit yang diberikan, sehingga sekalipun bunga yang nasabah terima rendah atau tinggi, tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan. 6. Pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah Nilai koefisien korelasi antara pelayanan pinjaman kredit dengan tingkat kepuasan nasabah 0,692. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,692), yang berarti semakin baik pelayanan yang diberikan, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan nasabah. Sebaliknya, apabila semakin buruk pelayanan yang diberikan, maka semakin rendah pula tingkat kepuasan nasabah. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa pelayanan pinjaman kredit berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 9,501 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,9845.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115 Deskripsi mengenai tingkat kepuasan menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah memiliki tingkat kepuasan yang terkategorikan cukup puas. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean tingkat kepuasan nasabah = 21,57, median tingkat kepuasan nasabah = 22,00, modus tingkat kepuasan nasabah = 20, dan standar deviasi tingkat kepuasan nasabah = 2,354. Tingkat kepuasan nasabah tampak dalam senang atau tidak senangnya nasabah setiap kali nasabah dan marketing bertemu untuk melakukan transaksi. Secara khusus, tingkat kepuasan nasabah ini akan tampak dalam ikatan tali silaturahmi antara BPR dengan nasabah yang tidak putus walaupun masa kreditnya sudah habis, atau nasabah dapat mengajukan kredit lagi jika pinjaman terdahulu sudah habis masanya. Deskripsi mengenai pelayanan pinjaman kredit yang diberikan oleh BPR kepada nasabah menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah beranggapan pelayanan pinjaman kredit yang diberikan tidak baik. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean pelayanan pinjaman kredit = 59,95, median pelayanan pinjaman kredit = 60,00, modus pelayanan pinjaman kredit = 58, dan standar deviasi pelayanan pinjaman kredit = 7,405. Pelayanan pinjaman kredit yang baik adalah memahami kebutuhan para nasabah, sehingga tercipta tingkat kepuasan yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pelayanan pinjaman kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah adalah signifikan. Artinya, data penelitian mendukung diterimanya hipotesis keenam (H6). Hal ini sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa pelayanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116 pinjaman kredit berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Pelayanan yang baik menjadi salah satu syarat yang dibutuhkan oleh nasabah dalam mengambil kredit atau melaksanakan pembayaran kredit. Dengan demikian, tingkat kepuasan nasabah kredit ditentukan oleh pelayanan pinjaman kredit yang diberikan oleh BPR. Jika pelayanan yang diberikan terhadap nasabah kredit baik atau sangat baik maka tingkat kepuasan nasabahpun akan semakin bertambah. Artinya, semakin tinggi atau semakin baiknya kualitas pelayanan maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa jumlah pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar 1,984 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, dan koefisien regresi menunjukan nilai sebesar 0,0000002958803913107 2. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa jaminan kredit tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar 1,793 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa jaminan kredit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan, dan koefisien regresi menunjukkan nilai sebesar 0,00000001817482696342. 3. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa jangka waktu pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar –0,074 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa jangka waktu pinjaman 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, dan koefisien regresi menunjukan nilai sebesar -0,001477213020147. 4. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tingkat bunga pinjaman tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar –1,455 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat bunga pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah, dan koefisien regresi menunjukkan nilai sebesar 1,076541630009 5. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa pelayanan pinjaman kredit berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai thitung sebesar 9,501 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,9845. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan pinjaman kredit berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan, dan koefisien regresi menunjukkan nilai sebesar 0,2200967073452. B. Keterbatasan Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis merasa masih banyak menemukan hambatan dan kekurangan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berpengaruh, diantaranya: adanya keterbatasan waktu, dana, dan hambatan dalam pengumpulan data yang diperlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119 Penulis tidak dapat melakukan penelitian pada semua anggota populasi dan hanya mengambil sebagian dari anggota populasi (sampel) yang penulis pandang cukup untuk mewakili populasi, seharusnya sampel yang diambil sebanyak 267 orang tetapi karena keterbatasan maka diambil sebanyak 100 orang saja. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan waktu dan dana. Selain itu, penulis juga tidak bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden. Akibatnya, apabila responden dalam menjawab pertanyaan dalam kuesioner tidak jujur, maka hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentu tidak menunjukkan keadaan atau hasil yang sebenarnya. C. Saran 1. Berdasarkan hasil penelitian atau pengujian hipotesis pertama, kedua, ketiga, dan kelima, bahwa tingkat kepuasan nasabah tidak tergantung atau dipengaruhi oleh jumlah pinjaman, jaminan kredit, jangka waktu pinjaman, tingkat bunga pinjaman. Penulis memandang ini sebagai sesuatu yang baik, yang perlu dipertahankan, dan kalau bisa terus ditingkatkan, sehingga BPR dapat terus berkembang. Artinya, BPR perlu terus meningkatkan kuantitas (jumlah pinjaman) dan kualitas (untuk kepentingan apa pinjaman diberikan) jumlah pinjaman yang diberikan, jaminan kredit yang sesuai dengan jumlah pinjaman, jangka waktu yang relevan dengan jumlah pinjaman yang diberikan, dan tingkat bunga pinjaman yang sesuai dengan ketentuan tingkat bunga dari pemerintah. 2. Berdasarkan hasil penelitian atau pengujian hipotesis keenam bahwa tingkat kepuasan nasabah tergantung atau dipengaruhi oleh pelayanan pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120 kredit. Artinya, semakin baik pelayanan pinjaman kredit yang diberikan, maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabah. Sehubungan dengan hal ini, penulis memandang BPR hendaknya perlu untuk terus meningkatkan pelayanan pinjaman kredit kepada para nasabah. Upaya peningkatan kualitas pelayanan pinjaman kredit tersebut misalnya tampak dalam proses pengajuan hingga pencairan kredit yang tidak berbelit-belit, sikap marketing yang baik (sopan, santun, dan rapi) saat melakukan transaksi dengan nasabah, pencairan kredit yang tepat waktu sesuai dengan permintaan calon nasabah jika semua syarat-syarat kredit telah terpenuhi, dan senantiasa memperhatikan kondisi internal (kebersihan yang tetap terjaga, tata letak kantor, parkiran yang nyaman dan rapi, keamanan, dll) BPR, sehingga nasabah kredit BPR semakin puas dengan pelayanan kredit yang diberikan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat meluangkan waktu yang cukup sehingga dalam pegumpulan data tidak hanya melalui kuesioner, tetapi juga dengan alat lain misalnya dengan wawancara, pengamatan langsung di BPR, dll. sehingga keakuratan data penelitian dapat diandalkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
DAFTAR PUSTAKA Abdullah F. (2003). Manajemen Perbankan. Malang: Universitas Muhamadyah Malang. American Institut Of Bangking (Ali). (1987). Manajemen Bank I. Jakarta: Bina Aksara. Dendawijaya, L. (2001). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Tjiptono, Fandy. (2006). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset. Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. Kasmir. (2004). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Gafindo Perkasa. Korbid. KBI Semarang (2003). Analisis Usaha Kecil dan Mikro. Semarang: Korbid KBI. Kottler, P. (2002). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi. Siamat, D. (1993). Manajemen Bank. Jakarta: Intermedia. Suprapto, J. (2001). Pengukuran Tinggat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Suyatno, dkk. (1988). Lembaga Perbankan Indonesia. Jakarta: Garamedia. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pusataka. Usmara A, (2003). Strategi Baru Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Amara Books.
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
........... (2003). Suku Bunga Kendala BPR untuk Bersaing, (Oneline), (http://www.suaramerdeka.com, diakses 4 Maret 2006). ........... (2005). Kerdit BPR Tumbuh 53%, (Oneline), (http://www.tempo interraktif. Com, Diakses 4 Maret 2006). ............
(2006). Glosarium Fiskal., (Oneline), Fiskaldepkeu.go.id.htm, diakses 4 Maret 2006).
(http://www.
........... (2006). Target Kredit Bank 2005 Tak Tercapai Porsi UMKM Semakin Besar, (Oneline), (http://www.kompas.com, diakses 24 Febuari 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123 Lampiran 1: Kuesioner Penelitian Hal: Permohonan menjadi Responden Kepada: Yth. Bapak/Ibu Nasabah Bank di tempat Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang sedang dalam proses menyelesaikan masa studi. Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi tersebut adalah mengadakan penelitian sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi, selain implementasi dari ilmu yang telah diperoleh selama studi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya, Nama : Eriningsih Yulianti Tempat/Tgl. Lahir : Sampit, 25 Juli 1984 NIM : 021334064 Semester : X (Sepuluh), memohon kesediaan Bapak/Ibu Nasabah untuk terlibat dalam uji coba kuesioner penelitian ini dengan mengisi kuesioner terlampir. Kuesioner penelitian ini terdiri atas sejumlah pernyataan mengenai pelayanan pinjaman kredit. Kerjasama Bapak/Ibu Nasabah amat diperlukan untuk menjawab kuesioner penelitian (pernyataan-pernyataan) dengan sebenar-benarnya dan sejujurjujunya, sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu “alami” dan “rasakan” (kenyataan) sebagai Nasabah Kredit. Tidak ada jawaban “benar”, atau “salah”, atau “sanksi” bagi setiap kenyataan (jawaban) yang diberikan. Identitas pribadi Bapak/Ibu Nasabah akan dirahasiakan. Kuesioner penelitian (pernyataan-pernyataan) ini terdiri dari 2 (dua) bagian. Bapak/Ibu Nasabah dimohon untuk memberikan respon terhadap kesemua item dalam bagian-bagian tersebut. Atas kerjasama Bapak/Ibu Nasabah, saya ucapkan terima kasih.
Mahasiswa (Peneliti),
Eriningsih Yulianti NIM: 021334064
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124 ANGKET I. Identitas Responden 1. Nama
: …………………………………
2. Jenis Kelamin
: …………………………………
3. Alamat
: …………………………………
4. Apakah pendidikan terakhir yang pernah anda tamatkan? a. SD b. SMP c. SMA d. Diploma e. Sarjana f. ………………… 5. Apakah pekerjaan anda saat ini? a. Pegawai negeri b. Wiraswasta c. ………………… II. Kualitas Pelayanan Berilah tanda cek (√) pada alternatif jawaban yang sesuai pada jawaban anda! Keterangan: ST
: Sangat Setuju
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125 No.
Daftar Pertanyaan
SS
A.
Tanggapan Service)
1.
Saya menunggu terlalu lama sebelum saya dilayani (dibantu)
2.
Antrian sangat panjang setiap kali saya hendak
pelayanan
(Responsivebess
of
melakukan transaksi
3.
Saya selalu menunggu dalam antrian terlalu lama
4.
Saat saya datang ke bank teller langsung memberi tanggapan dengan segera
5.
Saya segera dapat memperoleh transaksi setelah saya datang
6.
Saya tidak mendapat perhatian teller walaupun
pelayanan
saya hanya sendirian dalam antrian
7.
Teller melaksanakan transaksi dengan waktu singkat
8.
Pelaksanaan transaksi cepat setelah saya memberi tau teller apa yang saya perlukan
9.
Seluruh transaksi memerlukan waktu lama
10.
Saya menunggu lama begitu saya sampai di loket/ jendela
C.
Keberadaan Pelayanan (Availability of Service)
11.
Saya dapat menentukan waktu pertemuan dengan seorang konsultan finansial pada waktu yang tepat
12.
Waktu pertemuan dengan perencana finansial tepat sesuai dengan yang saya kehendaki
13.
Perencana finansial berada di tempat sewaktu diperlukan
14.
Waktu pertemuan saya, merupakan waktu yang menyenangkan
D.
Propesionalisme (Profesionalism)
15.
Teller memerlukan waktu berbicara dengan saya untuk mengetahui semua permintaan saya untuk diselesaikan
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126 No.
Daftar Pertanyaan
16.
Teller berlaku kasar pada saya
17.
Teller berteriak pada saya ketika saya tandatangan di tempat yang salah
18.
Teller memberikan suatu komentar pribadi pada kemunculan/penampakan saya
19.
Teller memiliki senyum yang “friendly”
20.
Teller secara sungguh-sungguh mendengarkan permintaan saya
21.
Teller memberikan waktu mendengarkan saya ketika meminta banyak hal
22.
Teller tahu bagaimana menangani suatu transaksi spesial yang saya minta
23.
Teller tidak minta tolong dari teller lain untuk suatu transaksi yang saya minta
24.
Teller kelihatan bingung ketika saya minta untuk transaksi spesial
25.
Saya puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BPR
26
Dalam pelayanannya BPR mengutamakan kepuasan nasabah
27.
Saya merasa tidak takut jika para marketing mendatangi saya
28.
Saya merasa menjadi bagian dari BPR
29.
Saya merasa bersahabat dengan Seluruh elemen pemasaran di BPR
30.
Saya merasa tidak terbebani dengan kredit yang saya miliki di BPR
31.
Saya merasa BPR memberikan yang terbaik bagi saya
32.
Saya senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan BPR
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127 Lampiran 2: Input Validitas dan Reliabilitas Data Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2
2 1 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3
3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 1 4 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 1 4 3
4 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3
5 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
6 2 3 2 4 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3
7 2 3 3 4 3 1 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 1 3 2 3 2 3 4 4 3 3
8 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2
9 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 4 3 3 3 4
10 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3
11 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3
12 2 3 2 4 2 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3
13 2 2 2 4 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2
14 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4
15 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2
16 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3
17 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 4 4 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 4 4
18 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3
19 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 4 2 2
20 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3 4 3
21 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
22 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 4
23 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3
24 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128 Data Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Tingkat Kepuasan Nasabah No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3
2 4 3 2 3 2 1 3 3 4 3 4 1 3 3 2 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 4 3 3
3 1 2 2 2 2 3 4 3 4 2 3 1 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2
4 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 4 2 4
5 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3
6 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3
7 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
8 1 3 1 3 1 3 2 3 2 4 2 4 3 1 2 4 3 2 2 3 4 2 3 2 4 3 2 4 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129 Lampiran 3: Output Validitas dan Reliabilitas
Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit Reliability Warnings The covariance matrix is calculated and used in the analysis. The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values. ] Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded (a) Total
% 24
24,0
76
76,0
100 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha ,903
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items ,893
N of Items 24 Item Statistics
Butir_1
Mean 1,63
Std. Deviation ,490
N
Butir_2
2,83
,699
30
Butir_3
1,77
,728
30
Butir_4
2,60
,621
30
Butir_5
2,57
,626
30
Butir_6
2,10
,803
30
Butir_7
2,80
,887
30
Butir_8
2,47
,681
30
Butir_9
2,83
,874
30
Butir_10
2,60
,621
30
Butir_11
2,77
,858
30
Butir_12
2,20
,887
30
Butir_13
2,37
,809
30
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130 Butir_14
2,80
,714
30
Butir_15
1,77
,504
30
Butir_16
2,73
,828
30
Butir_17
1,83
,791
30
Butir_18
2,53
,629
30
Butir_19
1,70
,651
30
Butir_20
2,67
,758
30
Butir_21
2,53
,776
30
Butir_22
2,73
,868
30
Butir_23
2,73
,691
30
Butir_24
2,80
,664
30
Item-Total Statistics
Butir_1
Scale Mean if Item Deleted 54,79
Scale Variance if Item Deleted 89,216
Corrected Item-Total Correlation ,424
.
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,901
Butir_2
53,67
87,536
,389
.
,901
Butir_3
54,88
93,158
,240
.
,907
Butir_4
53,88
85,940
,572
.
,897
Butir_5
54,00
85,043
,645
.
,896
Butir_6
54,50
89,565
,257
.
,906
Butir_7
53,75
78,370
,878
.
,888
Butir_8
54,00
85,043
,645
.
,896
Butir_9
53,75
78,370
,878
.
,888
Butir_10
53,88
85,940
,572
.
,897
Butir_11
53,75
78,370
,878
.
,888
Butir_12
54,50
89,565
,281
.
,906
Butir_13
54,04
87,433
,334
.
,903
Butir_14
53,67
87,536
,389
.
,901
Butir_15
54,79
89,216
,424
.
,901
Butir_16
53,75
78,370
,878
.
,888
Butir_17
54,88
93,158
,901
.
,907
Butir_18
53,88
85,940
,572
.
,897
Butir_19
54,88
93,158
,321
.
,907
Butir_20
54,00
85,043
,645
.
,896
Butir_21
54,04
87,433
,334
.
,903
Butir_22
53,75
78,370
,878
.
,888
Butir_23
53,88
85,940
,572
.
,897
Butir_24
53,67
87,536
,389
.
,901
Scale Statistics Mean 56,46
Variance 93,303
Std. Deviation 9,659
N of Items 24
Squared Multiple Correlation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Reliability Warnings The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded (a) Total
% 30
96,8
1
3,2
31
100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics
Butir_1
Mean 2,53
Std. Deviation ,629
N
Butir_2
2,77
,858
30
Butir_3
2,43
,817
30
Butir_4
1,77
,774
30
Butir_5
2,53
,629
30
Butir_6
2,90
,712
30
Butir_7
3,27
,640
30
Butir_8
2,60
,968
30
30
Item-Total Statistics
Butir_1
Scale Mean if Item Deleted 18,27
Scale Variance if Item Deleted 7,099
Corrected Item-Total Correlation ,627
Squared Multiple Correlation ,196
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,468
Butir_2
18,03
5,413
,367
,417
,324
Butir_3
18,37
5,551
,362
,255
,330
Butir_4
19,03
5,826
,318
,159
,356
Butir_5
18,27
5,651
,524
,441
,289
Butir_6
17,90
7,197
,825
,293
,495
Butir_7
17,53
6,464
,271
,414
,402
Butir_8
18,20
7,131
,252
,204
,560
Scale Statistics Mean 20,80
Variance 7,614
Std. Deviation 2,759
N of Items 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132 Inter-Item Correlation Matrix 1
2 0,117 1 -0,011 0,159 0,066
Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10 Butir_11 Butir_12 Butir_13
1 0,117 0,042 0,294 0,139 0,079 0,222 0,014 0,335 0,408 0,281 -0,143 0,177
Butir_14 Butir_15 Butir_16
0,177 0,619 0,346
Butir_17 Butir_18 Butir_19 Butir_2 0 Butir_21 Butir_2 2 Butir_2 3
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5
Butir_24
3 0,042 -0,011 1 -0,137 0,224
4 0,294 0,159 -0,14 1 0,337
5 0,139 0,066 0,224 0,337 1
6 -0,08 0,092 0,1 0,014 0,226
7 0,222 0,167 -0,021 0,476 0,522
8 0,014 0,024 -0,19 0,375 0,814
9 0,335 0,292 0,154 0,444 0,556
10 0,408 0,318 0,168 0,821 0,337
0,014 0,476 0,375 0,444 0,821 0,401 0,025 -0,04
0,226 0,522 0,814 0,556 0,337 0,511 0,286 0,325
1 0,32 0,038 0,27 -0,06 0,235 0,94 -0,06
0,32 1 0,445 0,89 0,288 0,888 0,316 0,346
0,038 0,445 1 0,424 0,212 0,428 0,126 0,367
0,27 0,89 0,424 1 0,444 0,911 0,311 0,284
0,76 0,179 0,278
0,1 -0,021 -0,19 0,154 0,168 0,131 0,182 -0,201 0,292 0,128 0,065
0,357 0,352 0,389
0,031 0,324 0,501
0,156 0,145 0,197
0,316 0,432 0,865
0,057 0,228 0,412
0,015 0,321
-0,114 0,288
0,888 -0,02
4E-16 0,829
0,267 0,257
0,244 -0,11
0,147 0,26
-0,14
-0,417
0,356
0,119
0,178
0,125
0,124 0,079
0,087 0,17
0,354 0,106
0,293 -0,11
0,92 0,492
0,411
0,322
0,171
0,371
0,478
0,21
0,333
0,352
0,706
0,441
0,112
0,36
0,191
0,965
-0,1
0,217
0,033
0,103
0,222
0,092 0,167 0,024 0,292 0,318 0,335 0,167 0,051
0,281 0,335 0,131 0,401 0,511
-0,14 0,167 0,182 0,025 0,286
0,177 0,051 -0,2 -0,04 0,325
0,177 0,76 -0,29 0,357 0,031
0,619 0,179 0,128 0,352 0,324
16 0,346 0,278 0,065 0,389 0,501
17 0,015 -0,11 0,888 4E-16 0,267
18 0,321 0,288 -0,02 0,829 0,257
-0,06 0,288 0,212 0,444 1 0,401 -0,04 -0,18
0,235 0,888 0,428 0,911 0,401 1 0,29 0,326
0,94 0,316 0,126 0,311 -0,04 0,29 1 -0,06
-0,06 0,346 0,367 0,284 -0,18 0,326 -0,06 1
0,156 0,316 0,057 0,331 0,202 0,259 0,12 0,191
0,145 0,432 0,228 0,378 0,242 0,428 0,262 0,133
0,197 0,865 0,412 0,937 0,456 0,88 0,169 0,254
0,244 0,147 -0,17 0,208 0,07 0,144 0,295 -0,12
0,331 0,378 0,937
0,202 0,242 0,456
0,259 0,428 0,88
0,12 0,262 0,169
0,191 0,133 0,254
1 0,153 0,257
0,153 1 0,259
0,257 0,259 1
-0,12 0,245 0,035
-0,17 0,284
0,208 0,355
0,07 0,918
0,144 0,366
0,295 -0,14
-0,12 -0,19
-0,12 0,246
0,245 0,189
0,035 0,415
0,251
0,093
0,091
-0,14
-0,07
0,107
-0,05
-0,13
0,095
0,283 0,077
0,513 0,361
0,645 0,361
0,538 0,39
0,293 -0,11
0,512 0,349
0,41 0,14
0,319 0,831
8E-16 0,137
0,188
0,779
0,334
0,939
0,498
0,885
0,161
0,242
0,2
0,437
0,867
0,414
0,202
-0,02
0,297
0,301
0,339
0,129
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
11
12
13
14
15
19 -0,14 -0,42 0,356 0,119 0,178
20 0,123 0,086 0,354 0,292 0,920
21 0,079 0,17 0,106 -0,114 0,492
22 0,411 0,322 0,171 0,371 0,478
23 0,21 0,333 0,352 0,706 0,441
24 0,191 0,965 -0,1 0,217 0,033
-0,109 0,26 0,284 0,355 0,918 0,366 -0,136 -0,194
0,125 0,251 0,093 0,091 -0,14 -0,07 0,107 -0,05
0,283 0,513 0,645 0,537 0,292 0,512 0,410 0,318
0,077 0,361 0,361 0,39 -0,114 0,349 0,14 0,831
0,188 0,779 0,334 0,939 0,498 0,885 0,161 0,242
0,112 0,36 0,2 0,437 0,867 0,414 0,202 -0,251
0,103 0,222 -0,015 0,297 0,301 0,339 0,129 0,141
-0,13 0,095 0,038
8E-1 0,421 0,40
0,137 0,241 0,336
0,3 0,247 0,953
0,098 0,409 0,414
0,857 0,165 0,276
1 -0,09
0,246 0,189 0,415 0,092 1
0,569 -0,19
0,421 0,09
0,15 -0,179
0,134 0,459
0,294 0,735
0,038
0,569
-0,185
1
0,209
0,055
-0,09
0,046
-0,131 0,264 0,383
0,421 0,241
0,403 0,336
0,421 0,15
0,096 -0,179
0,21 0,055
1 0,488
0,488 1
0,384 0,321
0,482 0,017
0,068 0,147
0,3
0,247
0,953
0,134
0,459
-0,09
0,384
0,321
1
0,394
0,323
-0,25
0,098
0,409
0,414
0,294
0,735
0,046
0,4824
0,017
0,394
1
0,141
0,857
0,165
0,276
-0,13
0,264
-0,38
0,0685
0,147
0,323
0,255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133 Lampiran 4: Data Penelitian Data Penelitian No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Jumlah Pinjaman 20000000 26000000 42000000 3000000 11000000 22000000 40000000 33000000 3500000 23000000 30000000 4000000 17500000 45000000 3000000 37000000 43000000 27500000 35000000 50000000 3500000 43000000 25000000 45000000 60000000 4000000 35000000 35000000 30000000 45000000 50000000 4000000 25000000 7000000 18000000 34000000 30000000 25000000 43000000 11500000 2500000 8000000 33000000 24000000 5000000 12000000 25000000 43000000 18000000
Jaminan Kredit 24000000 34840000 54600000 6510000 13849000 32780000 59960000 46563000 8088500 34477000 48933000 8404400 30135000 58549500 6003000 51763000 51643000 32972500 49035000 63350000 8470000 55943000 34425000 79650000 65400000 9604000 50750000 45535000 44970000 66015000 85050000 10876000 31125000 12530000 34200000 58548000 54963000 41875000 61576000 15283500 8730000 21776000 43989000 46272000 17220000 24012000 49975000 64074300 32814000
Jangka Waktu Pinjaman 48 Bulan 18 Bulan 24 Bulan 18 Bulan 30 Bulan 36 Bulan 12 Bulan 30 Bulan 6 Bulan 42 Bulan 12 Bulan 24 Bulan 30 Bulan 48 Bulan 12 Bulan 6 Bulan 24 Bulan 30 Bulan 12 Bulan 36 Bulan 6 Bulan 24 Bulan 42 Bulan 48 Bulan 12 Bulan 18 Bulan 18 Bulan 24 Bulan 36 Bulan 18 Bulan 30 Bulan 18 Bulan 30 Bulan 24 Bulan 36 Bulan 12 Bulan 24 Bulan 30 Bulan 48 Bulan 24 Bulan 6 Bulan 30 Bulan 24 Bulan 36 Bulan 12 Bulan 24 Bulan 18 Bulan 48 Bulan 12 Bulan
Skedul Pembayaran Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan
Tingkat Bunga Pinjaman 1,30 2,00 2,00 1,80 1,60 2,25 1,30 1,75 1,30 2,00 1,40 1,80 1,40 2,75 1,50 1,20 1,40 1,50 1,40 1,60 2,00 1,70 2,00 2,10 1,20 1,60 1,50 1,60 2,00 1,60 1,80 2,00 1,75 1,80 2,00 1,50 1,70 1,80 2,00 1,50 1,40 2,00 2,00 2,10 1,60 2,00 1,60 2,25 1,30
Pelayanan Pinjaman Kredit
Kepuasan Nasabah
71 58 51 58 52 48 58 63 74 61 58 34 55 60 48 49 56 63 72 65 38 53 49 61 63 56 56 85 61 69 67 59 58 74 62 62 63 58 63 61 60 58 68 70 66 62 73 69 61
19 18 17 19 16 19 23 24 25 23 20 18 20 20 18 20 20 22 23 24 17 20 20 21 24 21 19 28 22 24 21 22 20 25 22 23 22 20 21 24 23 20 24 23 24 19 25 22 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
43000000 33000000 37000000 20000000 9000000 16000000 5000000 20000000 33000000 3500000 30000000 20000000 33000000 30000000 5000000 25000000 30000000 23000000 15000000 33000000 35000000 40000000 40000000 3000000 23000000 35000000 43000000 50000000 35000000 13000000 35000000 6000000 36000000 35000000 43000000 40000000 45000000 5000000 70000000 40000000 32000000 40000000 60000000 55000000 45000000 35000000 25000000 15000000 6000000 28000000 2500000
65360000 62667000 45140000 28880000 18081000 32000000 15375000 34900000 62667000 11235000 39990000 29580000 62304000 44160000 7360000 46825000 40350000 28290000 25095000 60456000 97930000 73200000 73760000 9633000 58765000 47075000 54038100 89500000 60690000 24427000 64155000 14334000 68040000 60200000 61146000 73320000 78750000 13950000 86100000 58000000 56000000 49200000 78660000 94875000 65700000 62650000 36875000 21900000 18000000 52920000 10000000
30 Bulan 24 Bulan 24 Bulan 12 Bulan 6 Bulan 30 Bulan 12 Bulan 42 Bulan 30 Bulan 12 Bulan 36 Bulan 18 Bulan 24 Bulan 30 Bulan 6 Bulan 18 Bulan 30 Bulan 24 Bulan 24 Bulan 18 Bulan 12 Bulan 42 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 24 Bulan 36 Bulan 30 Bulan 48 Bulan 30 Bulan 6 Bulan 36 Bulan 12 Bulan 18 Bulan 24 Bulan 18 Bulan 24 Bulan 18 Bulan 6 Bulan 42 Bulan 24 Bulan 30 Bulan 24 Bulan 48 Bulan 30 Bulan 24 Bulan 18 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 6 Bulan 36 Bulan 12 Bulan
Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan Bulanan
1,80 1,75 1,70 1,25 1,25 1,50 2,00 2,25 1,75 1,30 1,80 1,40 1,75 1,80 1,60 1,50 2,10 1,80 2,00 1,60 1,30 2,10 1,20 1,40 1,70 2,00 1,50 2,75 2,00 1,20 1,80 1,50 1,25 1,75 1,30 1,60 1,25 1,50 1,60 1,60 1,75 1,60 1,50 1,40 1,70 1,40 1,30 1,40 1,50 1,70 1,30
52 56 55 53 54 59 57 62 48 53 52 57 54 52 55 56 60 58 54 54 56 55 54 57 56 63 64 57 64 59 59 62 61 61 58 66 60 66 70 64 69 64 65 66 63 62 67 68 61 67 71
18 21 21 23 20 20 19 22 18 19 22 19 25 18 22 20 23 24 22 19 21 21 19 22 22 19 23 23 25 22 20 20 22 20 23 24 21 25 25 25 21 23 24 26 22 24 22 23 20 23 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135 Lampiran 5: Output Deskripsi Data
Frequencies Statistics
N
Valid Missing
Jumlah Pinjaman 100
Jaminan Kredit 100
Jangka Waktu Pinjaman 100
Tingkat Bunga Pinjaman 100
Pelayanan Pinjaman Kredit 100
Kepuasan Nasabah 100
0
0
0
0
0
0
Mean
27380000,00
43666148,00
23,94
1,6740
59,95
21,57
Std. Error of Mean
1563263,874
2308662,749
1,186
,03179
,741
,235
Median
30000000,00
45903500,00
24,00
1,6000
60,00
22,00
35000000
62667000
24
2,00
58
20
15632638,739 244379393939393 ,900 ,040
23086627,495 53299236907747 0,000 ,099
11,863
,31786
7,405
2,354
140,724
,101
54,836
5,541
,326
,795
-,145
,114
Mode Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum
,241
,241
,241
,241
,241
-,768
-,615
1,009
2,018
-,328
,478
,478
,478
,478
,478
,478
67500000
91927000
42
1,55
51
12
2500000
6003000
6
1,20
34
16
70000000
97930000
48
2,75
85
28
2738000000
4366614800
2394
167,40
5995
2157
10
4000000,00
10087600,00
6,00
1,3000
52,00
19,00
25
15000000,00
24115750,00
12,00
1,4000
56,00
20,00
50
30000000,00
45903500,00
24,00
1,6000
60,00
22,00
75
40000000,00
61032000,00
30,00
1,9500
64,00
23,00
90
45000000,00
73308000,00
42,00
2,0000
69,00
25,00
Sum Percentiles
,241 -,582
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136 Lampiran 6: Perhitungan PAP
Perhitungan PAP Tipe II 1. Pelayanan Pinjaman Kredit Pengkategorian Pelayanan Pinjaman Kredit berikut: Pedoman : 81% ─ 100% dari Total Skor 66% ─ 80% dari Total Skor 56% ─ 65% dari Total Skor 46% ─ 55% dari Total Skor Di bawah 46% dari Total Skor
nasabah kredit adalah sebagai = Sangat Baik = Baik = Cukup Baik = Tidak Baik = Sangat Tidak Baik
Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)
Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel X adalah 24, dengan 4 option/pilihan dalam setiap itemnya. Dengan demikian: 1). Skor tertinggi yang dapat dicapai: 4 X 24 = 96 2). Skor terendah yang dapat dicapai: 1 X 24 = 24 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II: SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)
Tabel Deskripsi Variabel Pelayanan Pinjaman Kredit: Frek. No. Interval Frek. Relatif (%) ≥ 82,32 1 1 1. 71,52 – 82,31 4 4 2. 64,32 − 71,51 18 18 3. 57,12 − 64,31 42 42 4. < 57,12 35 35 5. Total
100
Interpretasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik
100
2. Kepuasan Nasabah Kredit Pengkategorian tingkat kepuasan nasabah kredit adalah sebagai berikut: Pedoman : 81% ─ 100% dari Total Skor = Sangat Puas 66% ─ 80% dari Total Skor = Puas 56% ─ 65% dari Total Skor = Cukup Puas 46% ─ 55% dari Total Skor = Tidak Puas Di bawah 46% dari Total Skor = Sangat Tidak Puas Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)
Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel Y adalah 8, dengan 4 option/pilihan dalam setiap itemnya. Dengan demikian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137 1) Skor tertinggi yang dapat dicapai: 4 X 8 = 32 2) Skor terendah yang dapat dicapai: 1 X 8 = 8 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II: SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)
Tabel Deskripsi Variabel Kepuasan Nasabah Kredit: Frek. Relatif No. Interval Frek. (%) ≥ 82,32 0 0 1. 71,52 – 82,31 11 11 2. 64,32 − 71,51 41 41 3. 57,12 − 64,31 28 28 4. < 57,12 20 20 5. Total
100
100
Interpretasi Sangat Puas Puas Cukup Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138 Lampiran 7: Output Uji Normalitas
NPar Tests Descriptive Statistics N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Percentiles
Jangka Waktu Pinjaman
100
27380000, 00 43666148, 00 23,94
11,863
6
48
25th 15000000, 00 24115750, 00 12,00
24,00
30,00
Tingkat Bunga Pinjaman
100
1,6740
,31786
1,20
2,75
1,4000
1,6000
1,9500
Pelayanan Pinjaman Kredit
100
59,95
7,405
34
85
56,00
60,00
64,00
Kepuasan Nasabah
100
21,57
2,354
16
28
20,00
22,00
23,00
Jumlah Pinjaman
100
Jaminan Kredit
100
15632638,739
2500000
70000000
23086627,495
6003000
97930000
50th (Median)
75th
30000000,00
40000000,00
45903500,00
61032000,00
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute
Jumlah Pinjaman 100 27380000,0 0 15632638,7 39 ,090
Jaminan Kredit 100 43666148,0 0 23086627,4 95 ,076
Jangka Waktu Pinjaman 100
Tingkat Bunga Pinjaman 100
Pelayanan Pinjaman Kredit 100
Kepuasan Nasabah 100
23,94
1,6740
59,95
21,57
11,863
,31786
7,405
2,354
,118
,112
,070
,118
Positive
,084
,076
,118
,112
,070
,118
Negative
-,090
-,063
-,092
-,097
-,062
-,092
Kolmogorov-Smirnov Z
,904
,761
1,180
1,120
,702
1,176
Asymp. Sig. (2-tailed)
,387
,608
,124
,162
,708
,126
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139 Lampiran 8: Output Uji Linearitas
Oneway ANOVA Kepuasan Nasabah Sum of Squares 236,504
39
Mean Square 6,064
F 1,166
Sig. ,291
21,180
1
21,180
4,073
,048
215,324
38
5,666
1,090
,377
Within Groups
312,006
60
5,200
Total
548,510
99
Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
df
Oneway ANOVA Kepuasan Nasabah
Between Groups
Sum of Squares 544,010
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
Within Groups Total
df 98
Mean Square 5,551
F 1,234
Sig. ,630
17,430
1
17,430
3,873
,299
526,580
97
5,429
1,206
,635
4,500
1
4,500
548,510
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Oneway ANOVA Kepuasan Nasabah
Between Groups
Sum of Squares 22,761
(Combined) Linear Term
df 7
Mean Square 3,252
F ,569
Sig. ,779
Unweighted
,204
1
,204
,036
,850
Weighted
,030
1
,030
,005
,942
Deviation
22,731
6
3,788
,663
,680
Within Groups
525,749
92
5,715
Total
548,510
99
,954
Sig. ,499
Oneway ANOVA Kepuasan Nasabah Sum of Squares 63,769
12
Mean Square 5,314
11,592
1
11,592
2,081
,153
52,177
11
4,743
,851
,590
Within Groups
484,741
87
5,572
Total
548,510
99
Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
df
F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Oneway ANOVA Kepuasan Nasabah Sum of Squares 332,282
28
Mean Square 11,867
F 3,897
Sig. ,000
262,983
1
262,983
86,352
,000
69,299
27
2,567
,843
,683
Within Groups
216,228
71
3,045
Total
548,510
99
Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
df
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142 Lampiran 9: Output Uji Hipotesis – Regresi Sederhana
Regression: X1 (Jumlah Pinjaman) terhadap Y (Tingkat Kepuasan Nasabah) Descriptive Statistics
Kepuasan Nasabah Jumlah Pinjaman
Mean 21,57 27380000, 00
Std. Deviation 2,354
N 100
15632638,739
100
Correlations
Pearson Correlation
Kepuasan Nasabah
Kepuasan Nasabah 1,000
Jumlah Pinjaman ,197
,197
1,000
Jumlah Pinjaman Sig. (1-tailed)
Kepuasan Nasabah
N
.
,025
Jumlah Pinjaman
,025
.
Kepuasan Nasabah
100
100
Jumlah Pinjaman
100
100
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Jumlah Pinjaman(a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Model Summary(b)
Model 1
R ,197(a)
R Square ,039
Adjusted R Square ,029
Std. Error of the Estimate 2,320
a Predictors: (Constant), Jumlah Pinjaman b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regressio n Residual
21,180
1
21,180
527,330
98
5,381
Total
548,510
99
F
Sig.
3,936
,050(a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
B 20,760
(Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error ,470
Jumlah ,000 Pinjaman a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
t
Beta
,000
,197
Sig.
44,206
,000
1,984
,050
Regression: X2 (Jaminan Kredit) terhadap Y (Tingkat Kepuasan Nasabah) Descriptive Statistics
Kepuasan Nasabah Jaminan Kredit
Mean 21,57 43666148, 00
Std. Deviation 2,354 23086627,495
N 100 100
Correlations
Pearson Correlation
Kepuasan Nasabah Jaminan Kredit
Sig. (1-tailed)
Kepuasan Nasabah
N
Kepuasan Nasabah 1,000
Jaminan Kredit ,178
,178
1,000
.
,038
Jaminan Kredit
,038
.
Kepuasan Nasabah
100
100
Jaminan Kredit
100
100
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Jaminan Kredit(a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Model Summary(b)
Model 1
R ,178(a)
R Square ,032
Adjusted R Square ,022
a Predictors: (Constant), Jaminan Kredit b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Std. Error of the Estimate 2,328
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regressio n Residual
17,430
1
17,430
531,080
98
5,419
Total
548,510
99
F
Sig.
3,216
,076(a)
a Predictors: (Constant), Jaminan Kredit b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
B 20,776
Standardized Coefficients
Std. Error ,500
Jaminan ,000 Kredit a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
t
Beta
,000
,178
Sig.
41,551
,000
1,793
,076
Regression: X3 (Jangka Waktu Pinjaman) terhadap Y (Tingkat Kepuasan Nasabah) Descriptive Statistics
Kepuasan Nasabah Jangka Waktu Pinjaman
Mean 21,57
Std. Deviation 2,354
23,94
11,863
N 100 100
Correlations
Pearson Correlation
Kepuasan Nasabah Jangka Waktu Pinjaman
Sig. (1-tailed) N
Kepuasan Nasabah
Variables Entered Jangka Waktu Pinjaman(a)
Jangka Waktu Pinjaman -,007
-,007
1,000
.
,471
Jangka Waktu Pinjaman
,471
.
Kepuasan Nasabah
100
100
Jangka Waktu Pinjaman
100
100
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Kepuasan Nasabah 1,000
Variables Removed
Method .
Enter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145 a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Model Summary(b)
Model 1
R ,007(a)
R Square ,000
Adjusted R Square -,010
Std. Error of the Estimate 2,366
a Predictors: (Constant), Jangka Waktu Pinjaman b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual
Df
Mean Square
F
,030
1
,030
548,480
98
5,597
Sig. ,005
,941(a)
Total
548,510 99 a Predictors: (Constant), Jangka Waktu Pinjaman b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
Jangka Waktu Pinjaman a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Standardized Coefficients
B 21,605
Std. Error ,535
-,001
,020
t
Beta -,007
Sig.
40,385
,000
-,074
,941
Regression: X5 (Tingkat Bunga Pinjaman) terhadap Y (Tingkat Kepuasan Nasabah) Descriptive Statistics
Kepuasan Nasabah Tingkat Bunga Pinjaman
Mean 21,57
Std. Deviation 2,354
1,6740
,31786
N 100 100
Correlations
Pearson Correlation
Kepuasan Nasabah
Sig. (1-tailed)
Tingkat Bunga Pinjaman Kepuasan Nasabah
Kepuasan Nasabah 1,000
Tingkat Bunga Pinjaman -,145
-,145
1,000
.
,074
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146 Tingkat Bunga Pinjaman Kepuasan Nasabah
N
,074
.
100
100
100
100
Tingkat Bunga Pinjaman Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Tingkat Bunga Pinjaman(a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Model Summary(b) Adjusted R Square R R Square ,145(a) ,021 ,011 a Predictors: (Constant), Tingkat Bunga Pinjaman b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Std. Error of the Estimate 2,341
Model 1
ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regressio n Residual
11,592
1
11,592
536,918
98
5,479
Total
548,510
99
F
Sig.
2,116
,149(a)
a Predictors: (Constant), Tingkat Bunga Pinjaman b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
23,372 Tingkat Bunga -1,077 Pinjaman a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Standardized Coefficients
Std. Error
t
Beta
1,261 ,740
-,145
Sig.
18,537
,000
-1,455
,149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Regression: X6 (Pelayanan Pinjaman Kredit) terhadap Y (Tingkat Kepuasan Nasabah) Descriptive Statistics
Kepuasan Nasabah Pelayanan Pinjaman Kredit
Mean 21,57
Std. Deviation 2,354
59,95
7,405
N 100 100
Correlations
Pearson Correlation
Kepuasan Nasabah Pelayanan Pinjaman Kredit
Sig. (1-tailed)
N
Kepuasan Nasabah
Kepuasan Nasabah 1,000
Pelayanan Pinjaman Kredit ,692
,692
1,000
.
,000
Pelayanan Pinjaman Kredit
,000
.
Kepuasan Nasabah
100
100
Pelayanan Pinjaman Kredit
100
100
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered Pelayanan Pinjaman Kredit(a)
Variables Removed
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Model Summary(b) Adjusted R Std. Error of Square the Estimate R R Square ,692(a) ,479 ,474 1,707 a Predictors: (Constant), Pelayanan Pinjaman Kredit b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Model 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual Total
df
Mean Square
262,983
1
262,983
285,527
98
2,914
548,510
99
F
Sig.
90,262
,000(a)
a Predictors: (Constant), Pelayanan Pinjaman Kredit b Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
B 8,375
Pelayanan ,220 Pinjaman Kredit a Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Standardized Coefficients
Std. Error 1,399 ,023
t
Beta
,692
Sig.
5,985
,000
9,501
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149 Lampiran 10: Tabel Statistik Tabel t No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
t_5 6,3138 2,9200 2,3534 2,1318 2,0150 1,9432 1,8946 1,8595 1,8331 1,8125 1,7959 1,7823 1,7709 1,7613 1,7531 1,7459 1,7396 1,7341 1,7291 1,7247 1,7207 1,7171 1,7139 1,7109 1,7081 1,7056 1,7033 1,7011 1,6991 1,6973 1,6955 1,6939 1,6924 1,6909 1,6896 1,6883 1,6871 1,6860 1,6849 1,6839 1,6829 1,6820 1,6811 1,6802 1,6794 1,6787 1,6779
t_2,5 12,7062 4,3027 3,1824 2,7764 2,5706 2,4469 2,3646 2,3060 2,2622 2,2281 2,2010 2,1788 2,1604 2,1448 2,1314 2,1199 2,1098 2,1009 2,0930 2,0860 2,0796 2,0739 2,0687 2,0639 2,0595 2,0555 2,0518 2,0484 2,0452 2,0423 2,0395 2,0369 2,0345 2,0322 2,0301 2,0281 2,0262 2,0244 2,0227 2,0211 2,0195 2,0181 2,0167 2,0154 2,0141 2,0129 2,0117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150 48 49 50 51 50 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
1,6772 1,6766 1,6759 1,6753 1,6747 1,6741 1,6736 1,6730 1,6725 1,6720 1,6716 1,6711 1,6706 1,6702 1,6698 1,6694 1,6690 1,6686 1,6683 1,6679 1,6676 1,6672 1,6669 1,6666 1,6663 1,6660 1,6657 1,6654 1,6652 1,6649 1,6646 1,6644 1,6641 1,6639 1,6636 1,6634 1,6632 1,6630 1,6628 1,6626 1,6624 1,6622 1,6620 1,6618 1,6616 1,6614 1,6612 1,6611 1,6609 1,6607 1,6606 1,6604 1,6602
2,0106 2,0096 2,0086 2,0076 2,0066 2,0057 2,0049 2,0040 2,0032 2,0025 2,0017 2,0010 2,0003 1,9996 1,9990 1,9983 1,9977 1,9971 1,9966 1,9960 1,9955 1,9949 1,9944 1,9939 1,9935 1,9930 1,9925 1,9921 1,9917 1,9913 1,9908 1,9905 1,9901 1,9897 1,9893 1,9890 1,9886 1,9883 1,9879 1,9876 1,9873 1,9870 1,9867 1,9864 1,9861 1,9858 1,9855 1,9853 1,9850 1,9847 1,9845 1,9842 1,9840
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151 Tabel r 1-tail 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0.01
0.05
0.15
0.30
0.985 0.881 0.776 0.695 0.634 0.586 0.548 0.516 0.489 0.465 0.445 0.427 0.411 0.397 0.384 0.373 0.362 0.352 0.343 0.335 0.327 0.320 0.313 0.307 0.301 0.295 0.290 0.285 0.280 0.275 0.271 0.268 0.264 0.261 0.257 0.253 0.250 0.246 0.243 0.239 0.237 0.235 0.233 0.230 0.228 0.226 0.224 0.222 0.220 0.218
0.990 0.770 0.663 0.590 0.536 0.495 0.462 0.434 0.411 0.392 0.375 0.360 0.346 0.334 0.323 0.310 0.305 0.296 0.289 0.282 0.275 0.269 0.263 0.258 0.253 0.248 0.244 0.239 0.235 0.231 0.228 0.225 0.222 0.219 0.216 0.213 0.210 0.207 0.204 0.201 0.199 0.197 0.196 0.194 0.192 0.190 0.188 0.187 0.185 0.183
0.814 0.640 0.542 0.479 0.433 0.399 0.371 0.349 0.330 0.314 0.300 0.288 0.277 0.267 0.258 0.250 0.243 0.237 0.230 0.225 0.219 0.214 0.210 0.206 0.201 0.198 0.194 0.191 0.870 0.184 0.177 0.170 0.163 0.156 0.149 0.140 0.135 0.128 0.121 0.114 0.113 0.112 0.111 0.110 0.109 0.108 0.107 0.106 0.105 0.104
0.649 0.486 0.404 0.353 0.317 0.290 0.270 0.253 0.237 0.227 0.216 0.207 0.199 0.192 0.186 0.180 0.175 0.170 0.165 0.161 0.157 0.154 0.150 0.147 0.144 0.141 0.139 0.136 0.134 0.132 0.130 0.128 0.127 0.125 0.130 0.121 0.119 0.118 0.116 0.114 0.113 0.112 0.111 0.110 0.109 0.108 0.107 0.106 0.105 0.104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152 Tabel F df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
F_df38_5 250,9774 19,4694 8,5979 5,7216 4,4689 3,7797 3,3461 3,0486 2,8320 2,6670 2,5372 2,4323 2,3458 2,2731 2,2111 2,1576 2,1110 2,0700 2,0336 2,0011 1,9719 1,9455 1,9215 1,8995 1,8794 1,8610 1,8439 1,8281 1,8134 1,7997 1,7870 1,7750 1,7638 1,7532 1,7433 1,7339 1,7251 1,7167 1,7087 1,7012 1,6940 1,6872 1,6807 1,6744 1,6685 1,6628 1,6574 1,6522 1,6472 1,6424 1,6378
F_df97_5 253,0018 19,4854 8,5547 5,6652 4,4063 3,7131 3,2763 2,9761 2,7570 2,5899 2,4581 2,3514 2,2630 2,1887 2,1252 2,0702 2,0222 1,9798 1,9422 1,9084 1,8780 1,8505 1,8254 1,8025 1,7814 1,7619 1,7439 1,7272 1,7117 1,6972 1,6836 1,6708 1,6589 1,6476 1,6369 1,6269 1,6173 1,6083 1,5997 1,5915 1,5838 1,5763 1,5693 1,5625 1,5560 1,5498 1,5438 1,5381 1,5326 1,5274 1,5223
F_df6_5 233,9860 19,3295 8,9406 6,1631 4,9503 4,2839 3,8660 3,5806 3,3738 3,2172 3,0946 2,9961 2,9153 2,8477 2,7905 2,7413 2,6987 2,6613 2,6283 2,5990 2,5727 2,5491 2,5277 2,5082 2,4904 2,4741 2,4591 2,4453 2,4324 2,4205 2,4094 2,3991 2,3894 2,3803 2,3718 2,3638 2,3562 2,3490 2,3423 2,3359 2,3298 2,3240 2,3185 2,3133 2,3083 2,3035 2,2990 2,2946 2,2904 2,2864 2,2826
F_df11_5 242,9835 19,4050 8,7633 5,9358 4,7040 4,0274 3,6030 3,3130 3,1025 2,9430 2,8179 2,7173 2,6347 2,5655 2,5068 2,4564 2,4126 2,3742 2,3402 2,3100 2,2829 2,2585 2,2364 2,2163 2,1979 2,1811 2,1655 2,1512 2,1379 2,1256 2,1141 2,1033 2,0933 2,0838 2,0750 2,0666 2,0587 2,0513 2,0443 2,0376 2,0312 2,0252 2,0195 2,0140 2,0088 2,0039 1,9991 1,9946 1,9902 1,9861 1,9821
F_df27_5 249,6309 19,4587 8,6263 5,7586 4,5097 3,8230 3,3913 3,0954 2,8801 2,7164 2,5877 2,4838 2,3982 2,3264 2,2652 2,2125 2,1666 2,1262 2,0905 2,0586 2,0299 2,0040 1,9805 1,9591 1,9395 1,9215 1,9048 1,8894 1,8751 1,8618 1,8494 1,8378 1,8269 1,8167 1,8071 1,7980 1,7894 1,7813 1,7736 1,7663 1,7594 1,7528 1,7465 1,7406 1,7348 1,7294 1,7241 1,7191 1,7143 1,7097 1,7053
F_df5_5 230,1619 19,2964 9,0135 6,2561 5,0503 4,3874 3,9715 3,6875 3,4817 3,3258 3,2039 3,1059 3,0254 2,9582 2,9013 2,8524 2,8100 2,7729 2,7401 2,7109 2,6848 2,6613 2,6400 2,6207 2,6030 2,5868 2,5719 2,5581 2,5454 2,5336 2,5225 2,5123 2,5026 2,4936 2,4851 2,4772 2,4696 2,4625 2,4558 2,4495 2,4434 2,4377 2,4322 2,4270 2,4221 2,4174 2,4128 2,4085 2,4044 2,4004 2,3966
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
1,6334 1,6291 1,6250 1,6210 1,6172 1,6135 1,6100 1,6066 1,6032 1,6000 1,5969 1,5939 1,5910 1,5882 1,5854 1,5828 1,5802 1,5777 1,5752 1,5729 1,5706 1,5683 1,5661 1,5640 1,5620 1,5599 1,5580 1,5561 1,5542 1,5524 1,5506 1,5489 1,5472 1,5455 1,5439 1,5423 1,5408 1,5393 1,5378 1,5364 1,5350 1,5336 1,5322 1,5309 1,5296 1,5283 1,5271 1,5259 1,5247
1,5174 1,5127 1,5082 1,5038 1,4995 1,4954 1,4915 1,4877 1,4840 1,4804 1,4769 1,4735 1,4703 1,4671 1,4640 1,4610 1,4581 1,4553 1,4525 1,4498 1,4472 1,4447 1,4422 1,4398 1,4375 1,4352 1,4329 1,4308 1,4286 1,4265 1,4245 1,4225 1,4206 1,4187 1,4168 1,4150 1,4133 1,4115 1,4098 1,4082 1,4065 1,4049 1,4034 1,4018 1,4003 1,3989 1,3974 1,3960 1,3946
2,2789 2,2754 2,2720 2,2687 2,2656 2,2625 2,2596 2,2568 2,2541 2,2514 2,2489 2,2464 2,2440 2,2417 2,2395 2,2373 2,2352 2,2332 2,2312 2,2293 2,2274 2,2256 2,2238 2,2221 2,2204 2,2188 2,2172 2,2157 2,2142 2,2127 2,2113 2,2099 2,2086 2,2072 2,2059 2,2047 2,2034 2,2022 2,2011 2,1999 2,1988 2,1977 2,1966 2,1955 2,1945 2,1935 2,1925 2,1915 2,1906
1,9782 1,9745 1,9710 1,9675 1,9643 1,9611 1,9580 1,9551 1,9522 1,9495 1,9468 1,9442 1,9417 1,9393 1,9370 1,9347 1,9325 1,9304 1,9283 1,9263 1,9243 1,9224 1,9206 1,9188 1,9170 1,9153 1,9136 1,9120 1,9105 1,9089 1,9074 1,9060 1,9045 1,9031 1,9018 1,9005 1,8992 1,8979 1,8967 1,8955 1,8943 1,8931 1,8920 1,8909 1,8898 1,8887 1,8877 1,8867 1,8857
1,7011 1,6970 1,6930 1,6893 1,6856 1,6821 1,6787 1,6754 1,6722 1,6692 1,6662 1,6633 1,6605 1,6578 1,6552 1,6527 1,6502 1,6478 1,6455 1,6433 1,6411 1,6389 1,6369 1,6348 1,6329 1,6310 1,6291 1,6273 1,6255 1,6238 1,6221 1,6205 1,6189 1,6173 1,6158 1,6143 1,6128 1,6114 1,6100 1,6086 1,6073 1,6060 1,6047 1,6034 1,6022 1,6010 1,5998 1,5987 1,5976
2,3930 2,3894 2,3861 2,3828 2,3797 2,3767 2,3738 2,3710 2,3683 2,3657 2,3631 2,3607 2,3583 2,3560 2,3538 2,3517 2,3496 2,3475 2,3456 2,3437 2,3418 2,3400 2,3383 2,3366 2,3349 2,3333 2,3317 2,3302 2,3287 2,3273 2,3259 2,3245 2,3231 2,3218 2,3205 2,3193 2,3181 2,3169 2,3157 2,3145 2,3134 2,3123 2,3113 2,3102 2,3092 2,3082 2,3072 2,3063 2,3053
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154 Lampiran 11: Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157