STUDI GERAK DAN WAKTU DENGAN ANALISIS BIOMEKANIKA PADA PROSES PANEN TEBU DI PG. BUNGAMAYANG, LAMPUNG
OLEH: ABDUL MALIK HOSYIYAR ROHMAN F14104049
2008 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
STUDI GERAK DAN WAKTU DENGAN ANALISIS BIOMEKANIKA PADA PROSES PANEN TEBU DI PG. BUNGAMAYANG, LAMPUNG
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
OLEH: ABDUL MALIK HOSYIYAR ROHMAN F14104049
2008 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
STUDI GERAK DAN WAKTU DENGAN ANALISIS BIOMEKANIKA PADA PROSES PANEN TEBU DI PG. BUNGAMAYANG, LAMPUNG
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
OLEH: ABDUL MALIK HOSYIYAR ROHMAN F14104049 Dilahirkan pada tanggal 01 Juni 1986 di Banyuwangi Tanggal Lulus : Bogor, September 2008 Menyetujui, Dosen Pembimbing Akademik
Dr. Ir. Sam Herodian, MS NIP. 131 671 602 Mengetahui,
Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS Ketua Departemen
Teknik Pertanian Abdul Malik Hosyiyar Rohman. F14104049. Studi Gerak dan Waktu dengan Analisis Biomekanika pada Proses Panen Tebu di PG. Bungamayang, Lampung. Di bawah bimbingan : Sam Herodian. 2008. RINGKASAN Salah satu hal yang diharapkan oleh perusahaan adalah optimasi produktivitas kerja, sehingga dapat dihasilkan produk yang optimum dan berkualitas yang akan meningkatkan profit perusahaan. Peningkatan produktivitas dapat terlihat dari meningkatnya output (hasil keluaran kerja) per jam ataupun waktu yang telah dihabiskan. Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang semakin penting kedudukannya. Tetapi tingginya kebutuhan gula tersebut tidak diimbangi dengan produksi gula dalam negeri. Menristek mengungkapkan bahwa salah satu masalah adalah turunnya produktifitas tebu dan rendemen gula yang dihasilkan petani. Salah satu solusi dikemukakan adalah perbaikan teknik panen dan teknologi pasca panen tebu. Oleh karenanya usaha untuk peningkatan produktivitas gula ini sebaiknya juga diarahkan pada segi manusia dengan perbaikan standar kerja. Perbaikan pada setiap bagian proses pemanenan akan mempermudah pekerja dalam mengefisienkan gerakan agar kelelahan kerja dapat dikurangi sehingga waktu yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk semakin cepat dan kualitas kerja juga dapat terjamin, sedangkan penentuan waktu standar dari setiap bagian kerja akan mengasilkan suatu metode kerja yang lebih baik. Studi gerak dan waktu yang dilakukan pada proses pemanenan tebu di PG. Bungamayang ini bertujuan untuk menentukan waktu standar kerja pada sejumlah komponen kerja yang terlibat dalam proses pemanenan tebu dan membangun sistem dan metode yang lebih baik dengan indikasi beban kerja yang lebih ringan dan waktu yang lebih cepat. Agar lebih memusatkan perhatian pada pemecahan masalah maka perlu dilakukan pembatasan masalah, beberapa batasan-batasan terhadap masalah yang akan dibahas antara lain: 1. Proses pemanenan tebu yang dimaksud adalah proses penebangan sampai meletakkan hasilnya dalam tumpukan tebu yang telah ditebang; 2. Beban biomekanik dihitung dengan teknik Biostatic Mechanics dan hanya dilakukan analisis pada sistem gaya 2 dimensi; 3. Posisi tangan dilihat relatif terhadap posisi bahu dan pinggang; Fokus untuk melakukan perbandinganperbandingan waktu dan tenaga adalah variabel gender. Kegiatan penelitan ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Mei sampai Agustus 2008 bertempat di PG. Bungamayang Lampung dan Laboratorium Ergonomika dan Elektronika Pertanian Institut Pertanian Bogor. Peralatan yang digunakan meliputi lembaran pengamatan, stopwatch, anthropolometer, digital video camera dan kepingan mini-DVD, 4 in 1 environment meter, komputer dan alat tulis, meteran dan timbangan. Prosedur yang digunakan meliputi tahap pendahuluan, pengambilan data, pengolahan data, analisis data dan perbaikan
sistem kerja. Proses pemanenan tebu terdiri dari 6 segmen gerakan, yaitu menjangkau, menebang, menarik, membersihkan trash, mengarahkan dan menganggur. Tenaga tebang wanita memiliki waktu siklus rata-rata sebesar 10,01 detik dengan uraian waktu menjangkau (1,02 detik), menebang (1,18 detik), menarik (2,30 detik), membersihkan trash (2,17 detik), mengarahkan (0,93 detik) dan menganggur (2,41 detik). Sedangkan untuk tenaga tebang pria memiliki waktu siklus rata-rata sebesar 10,10 detik dengan uraian waktu menjangkau (0,94 detik), menebang (1,15 detik), menarik (2,19 detik), membersihkan trash (1,80 detik), mengarahkan (0,90 detik) dan menganggur (3,28 detik). Dari keenam segmen gerakan pemanenan tebu, hanya gerakan membersihkan trash yang dipengaruhi oleh faktor gender. Waktu baku proses pemanenan bagi tenaga tebang wanita adalah sebesar 14,88 detik,sedangkan bagi tenaga tebang pria adalah sebesar 14,49 detik. Pada gerakan menebang otot bahu kanan bekerja dengan karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 12,679 N – 69,343 N. Sedangkan untuk tenaga tebang pria didapatkan karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 0,515 N – 42,761 N. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa pada tenaga tebang wanita, otot bahu kiri ketika gerakan menebang memiliki karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 18,222 N – 25,573 N, sedangkan tenaga tebang wanita memiliki karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 23,078 N – 42,761 N. Pada gerakan membersihkan, otot bahu kanan dari tenaga tebang wanita memiliki karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 106,41 – 118,98 N. Sedangkan untuk tenaga tebang pria memiliki karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 144,66 N – 148,84 N. Untuk perhitungan bahu kiri ketika membersihkan, didapatkan bahwa tenaga tebang wanita memiliki karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 126,60 N – 137,48 N, sedangkan tenaga tebang pria memiliki karakteristik miografi dengan rentang kerja otot sebesar 138,08 N – 153,58 N. Berdasarkan pengamatan rekaman proses tebang, didapatkan bahwa tenaga tebang wanita memiliki angka produktivitas sebesar 7,26 batang/menit atau 76 ikat/ hari kerja, dan meningkat menjadi 10,54 batang /menit atau 110 ikat setelah dilakukan perbaikan kerja. Sedangkan tenaga tebang pria memiliki angka produktivitas sebesar 8,37 batang/menit atau 88 ikat/ hari kerja dan meningkat menjadi 11,90 batang/menit atau 125 ikat setelah perbaikan kerja. Pekerjaan pada pemanenan ini dapat dimasukkan dalam klasifikasi highly repetitive task. Hal ini biasanya diikuti oleh gejala-gejala dari peradangan dan rasa sakit yang tergabung menjadi satu yang disebut repetitive-motion disorders. Selain itu hal inilah yang kemungkinan besar juga menyebabkan terjadinya muscular fatigue pada otot tenaga tebang.
RIWAYAT HIDUP Abdul Malik Hosyiyar Rohman, dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal
01 Juni 1986. Anak kedua dari
dua bersaudara yang lahir dari pasangan Achmad Syafii (Alm) dan Ammy Tjahya Anggraini (Alm). Pada tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikan dasar
di
SD
Negeri
3
Kebaman,
Srono.
Penulis
menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 1 Srono pada tahun 2001, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 1 Genteng dan menyelesaikannya pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Penulis mengambil Bagian Ergonomika dan Elektronika Pertanian dengan dosen pembimbing akademik Dr. Ir. Sam Herodian, MS. Selama perkuliahan penulis Aktif dalam Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Pertanian periode 2005-2006 sebagai staf Pengabdian Masyarakat. Penulis juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian IPB (HIMATETA IPB) periode 2006-2007 sebagai Ketua Departemen Humas. Selain itu penulis juga mengikuti Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) Lare Belambangan (LB) dan Padepokan Seni Gerak Raga Rasa Seroja Putih. Penulis melakukan praktek lapang pada tahun 2007 di PT. Centralpertiwi Bahari, Lampung dengan judul “Aspek Ergonomika pada Proses Penanganan Udang di PT. Centralpertiwi Bahari, Lampung”. Pada tahun 2008 penulis menyelesaikan pendidikan di IPB dengan judul tugas akhir
“Studi Gerak dan
Waktu dengan Analisis Biomekanika pada Proses Panen Tebu di PG. Bungamayang,Lampung”.
KATA PENGANTAR Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Gerak dan Waktu dengan Analisis Biomekanika pada Proses Panen Tebu di PG. Bungamayang, Lampung”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. Sam Herodian, MS., selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan, masukan, dan arahan dalam penyusunan skripsi ini. 2. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M. Agr. dan Lamto Widodo ST. MT. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya menjadi penguji dan memberikan masukan untuk perbaikan skripsi ini. 3. Pak Masra, Pak Puji, Pak Malik, Pak Darman beserta seluruh jajaran pegawai PG. Bungamayang, yang telah membantu selama penelitian ini berlangsung. 4. Bapak, Ibu, Mbak Alif, Mas Handoko, keluarga besar Mbah Baderun, Keluarga Besar Tjokro Soegondo, Iyuk beserta keluarga, Keluarga besar bapak Darmaji, Keluarga besar bapak Yani, Keluarga besar Dr. Tri, Bu Kris, Bu Nanik beserta jajaran Dewan Guru SMA N I Genteng yang telah memberikan semangat dan do’a kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Ketiga sahabatku (Viktor, Vivin dan Momo) dan keluarga besar Cemara (Nera, Emma, Rizka, Elvi, Eni) yang telah mengajarkan pentingnya arti persahabatan. Keluarga Tiara, keluarga besar Lare Belambangan, keluarga besar Seroja Putih yang telah banyak memberikan bantuan dan semangat kepada penulis. 6. Tim Penelitian (Pak Lamto, Pak Fahri, Bayu, Busan, Tania, Sukris, heru dan Ludi), Rekan-rekan Ergotron 41 dan teman-teman TEP 41 memberikan
dukungan,
semangat,
dan
yang telah do’a.
7. Semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya penelitian dan penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Akhir kata, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Sudilah kiranya pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Bogor, September 2008
Penulis
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ...............................................................................................
i
DAFTAR TABEL .......................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
iv
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
vi
I. PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang ................................................................................
1
B. Tujuan .............................................................................................
2
C. Batasan Masalah .............................................................................
2
II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
4
A. Pemanenan Tebu .............................................................................
4
B. Teknik Tata Cara Kerja ...................................................................
6
C. Studi Gerak .....................................................................................
8
D. Studi Waktu ....................................................................................
14
E. Peta Kerja ........................................................................................
15
F. Biomekanika ...................................................................................
17
III. METODOLOGI ....................................................................................
18
A. Waktu dan Tempat Penelitian .........................................................
18
B. Peralatan ..........................................................................................
18
C. Subjek Penelitian.............................................................................
22
D. Prosedur Penelitian .........................................................................
23
1. Tahap Pendahuluan ...................................................................
23
2. Pengambilan Data .....................................................................
23
3. Pengolahan Data .......................................................................
25
4. Analisis Data .............................................................................
26
5. Perbaikan Sistem Kerja .............................................................
33
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
36
A. Proses Pemanenan Tebu ..................................................................
36
B. Analisis Waktu Kerja ......................................................................
38
1. Definisi Pekerjaan .....................................................................
38
2. Pembagian Operasi Menjadi Elemen-Elemen Kerja ................
39
i
3. Waktu Siklus .............................................................................
42
4. Waktu Baku ...............................................................................
47
C. Analisis Biomekanika .....................................................................
50
1. Gerakan Menebang ...................................................................
50
2. Gerakan Membersihkan Trash ..................................................
54
D. Analisis Metode Kerja.....................................................................
58
1. Produktivitas .............................................................................
58
2. Rasa Sakit yang Terjadi akibat Pekerjaan .................................
60
3. Perbaikan Metode Kerja............................................................
62
V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
73
A. Kesimpulan .....................................................................................
73
B. Saran................................................................................................
74
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
75
LAMPIRAN ................................................................................................
77
ii