Stuart Collin Jatuh Sakit, Risty Tagor Kecewa Sidang Cerainya Ditunda Jakarta, PI – Proses perceraian Risty Tagor dan Stuart Collin kembali ditunda hingga pekan depan. Pasalnya, penundaan tersebut dikarenakan Stuart sakit mengalami kecelakaan. Sidang yang harusnya beragendakan bukti tambahan dari pihak tergugat harus diundur sampai 18 Februari 2016. “Sebetulnya hari ini agendanya bukti tambahan dari pihak kita (Stuart Collin) sebagai tergugat, berhubung Stuart kecelakaan, dioperasi jadi beliau tidak bisa hadir. Sehngga kita minta sidang ditunda satu minggu, minggu depan agendanya bukti tambahan,” ujar Ferry Ericson, saat ditemui di Pengadilan Agaman Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016). Sementara itu, Risty yang datang ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya mengaku kecewa karena proses cerai pernikahannya menjadi berlarut-larut.
“Kecewa karena kita tinggalin anak. Saya berharap semua cepet selesai, karena saya juga mau fokus kerja dan ke anak-anak,” ujar Risty ketika ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016). “Saya kok rasanya diundur-undur terus. Padahal proses sidang kan dari oktober, tapi kayaknya lama banget. Lagi pula kan putusannya sudah jelas,” sambungnya. Melihat respon negatif dari pihak Risty Tagor, kuasa hukum Stuart justru merasa lucu dan menganggap bahwa pihaknya kooperatif. “Lucu ya kalau kecewa, harusnya dukung kita, kita kooperatif, enggak pernah absen sekalipun. Kami memperlancar, kalau dibilang kayak gitu mengada-ada,” tambahnya. Bagi kuasa hukum Risty, Ina Rachman proses cerai kliennya lama terjadi lantaran Stuart masih bersikukuh tidak ingin menceraikan istrinya. Padahal Risty merasa sudah tidak ada lagi kecocokan satu sama lainnya. “Karena keinginan Stu masih berusaha mempertahankan, tapi semua yang merasakan itu Risty. Tapi Risty-nya sendiri kan maunya cepet selesai,” kata Ina. “Untuk kasus perceraian seperti ini yang menjadi korban adalah perempuan. Karena anak otomatis yang rawat ibunya. Kecuali, ada dibuktikan lain si ibu kena narkoba atau apalah. Tapi Risty ibu yang baik,” lanjutnya.
Kepala BNN, Peredaran Narkoba Dikendalikan Dari Penjara Jakarta, PI — Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba, Bandar dan pengedar narkoba harus ditindak tegas. Ironinya saat negara dinyatakan darurat narkoba, praktik peredaran barang haram tersebut tidak juga mereda, para pengedarpun masih merajalela, bahkan meski tengah berada di dalam penjara. Hal itu terungkap dari temuan terbaru Badan Narkotika Nasional. Hari ini BNN memusnahkan 14 kilogram sabu, 80 butir ekstasi dan 822 kilogram ganja. Dari hasil penyelidikan BNN, 14 kilogram sabu tersebut dikirim dari Thailand dan Cina. Sabu dari Thailand sebanyak 1 kg (1,076 gram) merupakan barang bukti dari dua tersangka yang
berinisial Bayu Nahli (32thn) dan Hendra Ginting (33thn). Keduanya diciduk di Jalan Raya Pantai Selatan 2 PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 29 Desember 2015. Ketua BNN Komjend Budi Waseso mengatakan bahwa sabu tersebut dikirim dari Thailand atas perintah seorang narapidana berkewarganeraan Negeria dari sebuah penjara di Indonesia. “Dari hasil pemeriksaan, barang tersebut dikendalikan oleh seorang napi berkewarganegaraan Nigeria di sebuah lapas. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata Komjen Budi Waseso di Garbage Plants Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (10/02/16). Temuan adanya jaringan pengedar narkoba yang dikendalikan dari penjara tersebut, kata Buwas, sudah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Kami akan mengambil tindakan tegas. Kami punya data, fakta, keterlibatan orang per orang nanti kami sampaikan ke menteri,” kata Komjen Buwas. Masyarakat sangat mendukung tindakan tegas ketua BNN tersebut, Semoga dibawah kepemimpinan Buwas, Indonesia bisa benar-benar terbebas dari Narkoba. (ikh)
Jelang Ibadah Umroh, Julia Perez Kerja Hingga Larut Malam Jakarta, PI – Artis yang bernama asli Yuli Rachmawati alias Julia Perez, kabarnya akan berangkat ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah Umroh pada hari esok Kamis (11/2/2016). Jelang keberangkatannya, kondisi kesehatan artis yang biasa dipanggil Jupe tersebut menurun. Jupe mengaku ada rasa takut jika kondisi badannya tak lekas membaik. Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi tubuh Jupe ngedrop adalah dikarenakan padatnya jadwal syuting yang dijalankannya. Untuk itu, Jupe berencana memeriksa kesehatannya ke dokter sebelum berangkat ke Tanah Suci. “Saya lagi down. Itu yang paling saya takutkan. Apalagi sekarang kegiatan saya, mungkin dari pagi nanti malam jam 12. Makanya saya mau ke dokter. Mau suntik,” ungkap Jupe saat bertemu di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu
(10/2/2016). Sebelumnya Jupe sempat melakukan penundaan rencana Umroh karena jadwal syuting yang tidak bisa dikompromi. Seharusnya pemberangkatan Umroh dilakukan Jupe pada hari ini, Rabu (10/2/2016). Namun karena sibuk syuting Jupe akhirnya memutuskan untuk berangkat Umroh esok hari bersama dengan rekan artis lainnya. “Harusnya hari ini (berangkat umroh) tapi saya harus bekerja dulu. Besok di airport jam 4. Disana ramai-ramai ada Olla sama suaminya,” jelas Jupe. Menjelang keberangkatan, Penyanyi dangdut Jupe tidak lupa meminta maaf ke semua kerabat dekat. “Sama semuanya aku minta maaf. Maaf lahir batin maksudnya kita punya salah aku minta maaf,” ungkap Jupe. Ibadah Umroh yang dilakukan Jupe pada kali ini bertujuan untuk memanjatkan doa agar selalu dilimpahkan kesehatan. Selain itu, Jupe juga akan menyampaikan doa agar para kerabat dan awak media selalu dalam perlindungan yang Maha Kuasa. “Kalau sekarang doa masih sama ya Allah semoga diangkat penyakitnya. Diberikan sahabat-sahabat terbaik juga karena aku tau mereka semua kerja keras. Teman-teman wartawan juga saya doain,” tandasnya. Rencananya Jupe dan artis lainnya seperti pasangan Olla Ramlan dan Aufar, dan Olivia, putri dari Nia Daniati akan berangkat umroh pada Kamis, 11 Februari 2016.
Fauzi Baadilla Setelah Bertemu Kanker
Paranoid Penderita
Jakarta, PI – Artis Fauzi Baadilla yang terlahir di Kairo, Mesir pada 26 September 1979 saat ini tengah terpilih menjadi salah satu pemain dalam film I Am Hope yang menceritakan tentang gadis penderita kanker. Fauzi Baadilla atau yang biasa disapa Oji tersebut tidak hanya aktif dalam peran saja, ternyata actor yang kerap berkepala plontos ini juga terlibat dalam kegiatan proyek I Am Hope salah satunya mengunjungi pasien penderita kanker. Dan dari situlah ia merasa paranoid. “Jujur aja, saat gua sama Manda dan Jana keliling beberapa rumah sakit, gua paranoid,” ujar Fauzi, Selasa, 9 Februari 2016. Aktor yang memulai karier pada tahun 2000-an sebagai model iklan dan video klip ini mengaku sangat prihatin kepada seluruh pasien yang ia temui.
“Karena orang sehat bahkan anak kecil saja bisa kena,” lanjut Fauzi yang pernah bermain film layar lebar Mengejar Matahari ini. Sejak pertemuannya dengan sejumlah pasien penderita kanker, Fauzi mulai berfikir untuk memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan menjalankan pola makan yang sehat. “Gue jadi kepikir, oh mungkin ada beberapa hal negatif yang harus dikurangi kayak begadang dan makanan yang mengandung mecin,” kata dia. Selain mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat dan bersifat negatif, fauzi mengaku mulai memperbanyak makan buah dan sayur-sayuran. Hal ini dilakukan oleh Fauzi sejak dua tiga bulan terakhir ini. Bahkan saat ini Ia sedang menjalankan gaya hidup normal dan sehat.
Pelawak
Tessy
Terkapar
Di
Rumah Sakit Polri Jakarta, PI – Kabar mengenaskan datang dari pelawak senior Tessy Kabul Basuki, atau biasa disapa dengan nama Tessy. Komedian dari grup Srimulat yang kerap melakoni sebagai seorang perempuan ini, saat ini tengah dirawat di rumah sakit Polri Soekamto, Kramat Jati, JakartaTimur. Ditemui di ruangan VIP Soewarno, artis yang baru saja menjalani proses rehabilitasi narkoba ini, mengaku terpaksa dibawa ke rumah sakit karena diduga terkena penyakit demam berdarah. “Ditakutkan kena Demam Berdarah (DBD), namun pas dicek dokter, hanya trombosit turun. Bisa gejala tipes atau DBD,” ujar Tessy, Selasa (9/2). Tessy menjelaskan kronologi penyakit yang dirasakannya bermula setelah pulang dari pementasan ludruk di Balai Sarbini pasa Sabtu (6/2/2016) lalu. Usai melawak di sana, dirinya terpaksa hujan-hujanan menuju mobil. Setelah sampai di rumah, Tessy memutuskan langsung istirahat. Dan pada hari Minggu (7/2/2016) di pagi hari, dirinya merasa meriang di sekujur tubuhnya. Sempat minum obat, namun tidak ada perubahan yang berarti. “Kemarin (Minggu, (8/2) malam saya ke ICU pukul 20.00 WIB. Karena ada banyak orang yang antre, jadi baru dapat kamar pukul 03.00 WIB tadi,” tutur dia. Tessy mengaku kondisi kesehatannya saat ini berangsur membaik. “Terlalu diforsir karena kerjaan. Saya takut musim DBD yang menyebabkan saya sakit, ternyata tidak,” tutur dia. Sri Handayani yang merupakan istri dari Tessy menjelaskan kondisi sang suami saat ini. Kondisi Tessy masih harus istirahat dan belum diijinkan pulang oleh dokter rumah sakit. “Sampai saat ini Mas Tessy memang masih di ruang perawatan. Kondisinya masih harus beristirahat di rumah sakit. Dia belum boleh pulang oleh dokter. Untungnya masih mau makan dan minum,
walau harus (9/2/2016).
pelan-pelan,”
ujar
Sri
Handayani,
Selasa
Kepada para sahabat dan kerabat Sri Handayani meminta tidak perlu khawatir. Pasalnya, samapai saat ini, Tessy dalam perawatan dokter. Dia meminta didoakan agar suaminya bisa segera sehat kembali. “Mohon bantu doa agar Mas Tessy bisa pulih kembali. Dan bisa kembali berkarya seperti sediakala,” pintanya.
Super Tucano TT-3108 Milik
TNI Angkatan Udara Menimpa Rumah Warga
Jatuh
Malang, PI — Pesawat tempur Super Tucano TT-3108 milik TNI Angkatan Udara jatuh di Jalan Laksda Adi Sucipto Malang, Jawa TImur. Pesawat jatuh sekitar pukul 10.15 WIB dan menimpa sebuah rumah warga. Danlanud Abdulrachman Saleh Malang Marsekal Pertama Djoko Senoputro menjelaskan, pesawat jatuh saat sedang melakukan test flight. Setelah itu, hilang kontak. Berikut kronologinya, Rabu (10/2/16): Pukul 09.07 WIB Pesawat take off untuk melakukan test flight. Pesawat sempat mencapai ketinggian 25 ribu, setelah itu turun ke 15 ribu. Pukul 10.07 WIB Pesawat hilang kontak dan dilaporkan jatuh. Laporan masyarakat juga masuk ke pihak TNI AU. Pukul 10.20 WIB Pesawat ditemukan di kawasan Blimbing, Malang, Jatim. Sementara Bambang S (45thn) menjelaskan pesawat di JL LA Sucipto Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/16) menimpa rumah milik Mujianto. Rumah di Gang 12 tersebut kondisinya rusak parah. Tidak terlihat adanya api, asap, atau ledakan,hanya tercium bau bahan bakar. Pesawat yang jatuh masih ada di dalam rumah Mujianto. Pesawat tersebut terdiri dari dua pilot dan copilot. Menurut Bambang s kepada pandji-indonesia.com menjelaskan, rumah tersebut sehari-hari ditinggali Mujianto bersama istri dan anaknya.
Hingga berita ini di berlangsung. (ikh)
turunkan,
evakuasi
pesawat
masih
Sebut PSK di Instagram Chika Jessika, Haters Antho Mengaku Khilaf Jakarta, PI – Maraknya para pelaku haters yang menyerang beberapa selebritis di negeri ini, membuat para seleberitas geram. Tak terkecuali bagi pesulap Deddy Corbuzier dan Chika Jessica. Dengan bantuan tim Information Technology (IT) yang dibentuknya, Deddy Corbuzier berhasil mendapat informasi tentang haters yang dicarinya. Haters tersebut bernama Antho Nugroho dari Jambi. Antho pernah menyebut di akun Instagram Chika Jessica sebagai PSK serta menyindir dengan membawa-bawa SARA. Dan akhirnya, Anthon Nugroho diamankan pihak kepolisian, berkat kerja keram tim IT Deddy dan juga kesigapan pihak kepolisian. Setelah tertangkap, Ia pun menyatakan permintaan maafnya secara
terbuka di depan Deddy dan Chika. “Saya Antho Nugroho dari Jambi. Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Karena saya sudah dengan sengaja melukai hati Mas Deddy dan Chika. Saya menuliskan di Instagram itu awalnya saya pikir main-mainan. Saya tidak menyadari apa yang saya lakukan menyakiti banyak pihak dan bisa terkena UU IT,”kata Antho saat ditemui di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (8/2). Diakui Antho, bahwa dirinya adalah penggemar Chika Jessika dan dengan sengaja menuliskan kata-kata tersebut, agar dapat diperhatikan idolanya. Antho juga mengatakan kepada Deddy, kalua dirinya tidak membenci agama apapun dan menghormati perbedaan. Ia mengatakan bahwa ucapannya tersebut adalah khilaf dan tidak akan diulanginya lagi. “Dengan hati saya yang paling dalam memohon dengan sangat kepada Mas Deddy, Chika dan keluarga membukakan pintu maaf selebar-selebarnya. Saya janji tidak akan pernah mengulanginya. Saya tidak akan membuat akun media sosial lagi,” ujar Antho lagi. Menanggapi pernyataan dari haters, Chika Jessika masih terasa kesal dan geram dengan apa yang telah diperbuat Antho. “Dia melakukan kesalahan. Kalo dia mengakui dan jera sama perbuatannya, kita tidak tindak lanjut. Cuma terus terang masih mangkel (jengkel). Tapi kalo lovers ini mengakui dan jera, kita tidak menindaklanjuti,” ujar Chika Tidak hanya Chika yang angkat bicara, Deddy Corbuzier terlihat semakin kesal dan kembali menekan Antho. “Saya tantang Anda, Anda masuk penjara atau dimaafkan. Saya nggak tahu Anda ada dendam apa dengan saya. Ingat Mas Antho, sampai ada apapun yang menurut saya itu adalah Anda yang melakukan, habis Anda. Jadi terserah hukuman di penjara atau hukuman sosial. Kalau ada satu saja Anda yang menyenggol, akan saya cari Anda. Ada apapun Anda saya cari dan lebih parah dari
ini. Buat saya kasusnya saya tunda,” tambah Deddy. Antho Nugroho bejanji di hadapan Deddy dan Chika, serta awak media untuk tidak mengulanginya lagi. Dia berpesan agar menggunakan media sosial dengan cerdas. Apalagi semua komentar yang dibuat akan dibaca sang artis dan masyarakat umum.
Tengah Malam, Billy Syahputra Datangi Kuburan Olga Syahputra Jakarta, PI – Komedian Olga Syahputra telah berpulang menghadap Sang Khaliq, kepergiaannya hingga kini masih menyisakkan tangis dan kesedihan mendalam di wajah fans Olga dan adik kandungnya Billy Syahputra. Andai Olga masih hidup, kini ia berulang tahun ke-33 pada Senin (8/2/2016). Di hari
kelahiran Olga Syahputra, Billy Syahputra sempat mendatangi makamnya di Jakarta pada hari Senin pukul 00.00 WIB. “Jam 12 (malam) kami rayain. Kami ke makam, kasih hadiah doa, biar Olga diterima di sisi-Nya,” kata Billy dalam wawancara di Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (8/2/2016). Billy yang biasa disebut Bang Billy, kini melanjutkan perjuangannya untuk berkarier dalam industri hiburan. Billy berharap perjalanan hidupnya di dunia entertainment, dapat dilihat almarhum dan bangga melihat sepak terjang Billy Syahputra di dunia hiburan. “Mudah-mudahan almarhum lihat di sana dan bangga lihat Bang Billy. Bang Billy juga bersyukur beliau (menjadi) jembatan Bang Billy bisa mencapai seperti ini,” ujar penyanyi lagu “Pantun Cinta 100%” berdua drummer Posan Tobing ini. Meskipun demikian, pemain film ‘Warisan Olga’ ini mengaku belum puas dan akan bekerja keras demi meraih keberhasilan yang pernah diraih olga Syaputra sebagai artis dan Komedian sukses. “Kalau dibilang sukses, belum lah. Manusia enggak ada puasnya. Kalau dibilang sukses, kalau ada peluang, ya sukses lagi. Jangan berharap lah. Masih banyak pencapaian yang Bang Billy belum capai. Sekarang Bang Billy di entertainment baru dua tahun,” ujarnya. Olga Syahputra meninggal dunia di Singapura pada 27 Maret 2015, setelah dirawat di Mount Elizabeth Hospital karena sakit yang dideritanya.
Sambil Mabuk Pengemudi Fortuner Tewaskan 4 Orang Jakarta, PI — Akhirnya polisi telah menetapkan Riki Agung Prasetio (24thn), pengemudi Toyota Fortuner B 201 RFD sebagai tersangka. Riki dijerat pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat, AKP Rahmat Dalizar, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (08/02/16). Dia, lanjut Rahmat, terbukti lalai dalam berkendara. Dalam pasal 310, Riki dijerat dengan ayat 1, 3 dan 4. “Ancamannya lima tahun,” lanjut Rahmat. Mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 201 RFD sebelumnya menabrak sepeda motor bernomor polisi B 4068 BFI di Jalan Daan
Mogot Km 15, Senin (08/02/16) sekitar pukul 04.10 WIB. Dalam peristiwa ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan tiga orang menderita luka. Korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor dan yang dibonceng, yaitu Zulkahfi Rahman dan istrinya, Nuraini, juga penumpang Toyota Fortuner bernama Tatang Satriana dan Evi. “Hasil urine narkoba negatif namun dari hasil pemeriksaan dia mengakui minum bir di Kalijodo,” ujar Kanit Laka Lantas Satlantas Jakarta Barat tersebut. Meski begitu Rahmat enggan merinci lebih jelas pengemudi itu dalam pengaruh akohol atau tidak. Dia mengatakan kasus kecelakaan ini masih didalami termasuk sedang memeriksa keterangan saksi-saksi. “Ini masih penyelidikan, nanti hasil pemeriksaan akan kita masukan ke dalam BAP,” ucapnya. Sementara Agus Dani (39thn) salah satu penumpang selamat mobil Fortuner yang selamat, menceritakan kejadian ini bermula pada Minggu malam (07/02/16), Riki menjemput Muhammad Sultoni (penumpang Fortuner) di Ciledug. Dirinya bersama Riki dan teman-temannya Kalijodo.
bergegas
ke
salah
satu
kafe
di
kawasan
“Riki datang bersama Wahyu Hadi, Wahyu Dwi, dan Purnomo. Mereka pulang dari acara nikahan mampir ke rumah Sultoni di Ciledug, karena kita kawan lama cuma jarang ketemu,” ucap Agus yang juga ikut dalam rombongan. Selepas berbincang lama di rumah Sultoni, mereka bergegas ke rumah Evi Riyanti yang tak jauh dari tempat tinggal Sultoni. Sesampainya di rumah Evi, rekan mereka bergegas ke Kafe Aldi di kawasan Kalijodo. “Di sana ketemu dengan Rizka. Ya cuma nyanyi doank sambil minum bir. Setahu saya Riki itu mahasiwa dia kuliah Bekasi,
nggak tauh bapaknya kerja apa. Riki dengan Wahyu Hadi dan Wahyu Purnomo itu teman fitnes di Bekasi,” ucap Agus. Dengan adanya nama Sultoni ini, total penumpang di Mobil Fortuner berjumlah 9 orang. Mereka adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Riki Agung Prasetio (pengemudi) Purnomo (penumpang) Wahyu HaDi Purwoko (penumpang) Wahyu Adidita (penumpang) Agus Dani (penumpang) Evi Riyanti (penumpang Fortuner tewas) Rizka (penumpang) Tatang Satriana (penumpang Fortuner tewas) Muhammad Sultoni (penumpang mengalami luka parah).
Korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor dan yang dibonceng, yaitu Zulkahfi Rahman dan istrinya, Nuraini, juga penumpang Toyota Fortuner bernama Tatang Satriana dan Evi. Semua korban luka di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres. Untuk yang meninggal, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. (ikh)
Korban Miras Maut Di Yogyakarta Bertambah Jadi 26 Orang YOGYAKARTA, PI — Korban miras oplosan di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bertambah. Sampai dengan Senin (08/02/16), korban yang meninggal diduga akibat menenggak miras oplosan telah mencapai 26 orang. “Sampai hari ini, berdasarkan data, ada 26 orang yang meninggal,” ujar Kapolres Sleman AKBP Yulianto, Senin. Yulianto mengungkapkan, lokasi korban meminum berada di beberapa tempat, yakni di wilayah Yogyakarta, dan Bantul. Dari keterangan saksi beberapa korban membeli miras oplosan dari SK, Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman.
miras oplosan Sleman, Kota yang didapat, seorang warga
SK dan Istrinya, SB, selama ini memang menjadi peracik sekaligus penjual miras oplosan jenis Sari Vodka. Selain SK, korban lainya membeli miras oplosan dari MT dan PY, warga Margoluwih, Seyegan, Sleman. Kedua pasutri tersebut saat ini telah diamankan di Polres Sleman. Menurut Yulianto, guna mengetahui penyebab kematian, pihaknya telah mengambil sampel urine, darah, dan sisa muntahan korban. Sampel tersebut pun telah dikirim ke laboratorium forensik di Semarang untuk diteliti. Tak hanya mengirimkan sampel ke forensik, pada Minggu (07/02/16), Polres Sleman juga melakukan olah TKP di rumah SK dan SB, daerah Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman. Rumah tersebut merupakan lokasi SK dan SB meracik miras oplosan. Dari dapur peracikan, polisi menemukan satu galon fermentasi salak dan dua botol sisa minuman.
Selain itu, di lokasi, ditemukan pula obat antiserangga cair dan obat antipegal berbentuk cairan. Ada pula beberapa cairan yang belum dapat diidentifikasi, berupa cairan warna coklat yang ada di dalam gelas dan bubuk berwarna putih. Sumber: kompas