STRATEGI PROMOSI BERITASATU MEDIA MELALUI EVENT MEET AND GREET MANCHESTER UNITED LEGEND UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE MARET 2012 Rizkha Monika Dewi Pembimbing: Lidya Wati Evelina, M.M Bina Nusantara University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia Tel: (+62-21) 53696969/ 53696999
[email protected]
ABSTRAK
Tujuan Penelitian karya tulis ilmiah ini adalah uintuk mengetahui strategi yang digunakan oleh BeritaSatu Media Holdings dalam mempromosikan eventnya melalui kegiatan yang dilakukan di twitter dan iklan media cetak sebagai bentuk penarik perhatian khalayak umum. Penulis juga akan membahas persiapan rancangan event hingga hari penyelenggaraan serta apa yang membuat event tersebut diminati oleh pengguna sosial media. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode riset kualitatif, dimana penulis mengobservasi secara langsung dan melakukan sejumlah wawancara mendalam atau indepth interview, yakni menjelaskan suatu issue dengan sedalam-dalamnya melalui wawancara secara simultan. Hasil yang dicapai melalui penelitian ini adalah bahwa BeritaSatu menggunakan momen yang sedang trend di masyarakat yakni kesenangan masyarakat terhadap sepakbola dan menuangkannya dalam event, dimana BeritaSatu juga mampu menarik perhatian khalayak melalui strategi promosinya sehingga perusahaan memperoleh popularitas secara instan. Simpulan yang dapat ditarik dari kajian ilmiah ini adalah bahwa BeritaSatu mampu merencakan sebuah strategi promosi yang baik serta bisa dikatakan berhasil dalam pemilihan jenis event berdasarkan hal yang sedang trend di masyarakat. Kata Kunci: Event, Strategi Promosi, Popularitas.
PENDAHULUAN Promosi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran, dan strategi promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. Strategi bukan tanpa perhi tungan, strategi menyangkut sejumlah aspek yang terkait dengan produk. Salah satu strategi promosi adalah melalui event, perusahaan memanfaatkan event sebagai mediator pesan perusahaan dalam mencapai sasaran. Salah satu alat promosi yang kini semakin digemari banyak perusahaan adalah teknologi internet, selain mudah, juga tidak membutuhkan biaya yang besar. Internet pun kian membudaya dalam diri masyarakat Indonesia, khususnya warga ibu kota yang merupakan target pasar utama dari banyak perusahaan. Sebagai salah satu alat pemasaran , internet telah menjadi sebuah fenomena yang semakin marak di geluti. Jalur internet menjadi salah satu jalan utama bagi kebanyakan pebisnis atau pengusaha untuk bisa tetap bersaing dengan rival nya. Dan tak pelak jalur pemasaran internet banyak diakui telah menambah produktifitas yang semakin meningkat. Internet merupakan salah satu bagian dari Integrated Marketing Communication yang dapat menjadi alat dalam menyalurkan pesan perusahaan. Social media yang kini sudah menjadi gaya hidup masyarakat, menjadi suatu hal yang identik ketika seseorang menggunakan internet. Terdapat banyak alasan mengapa social media menjadi alat promosi yang ideal. Namun begitu, berpromosi menggunakan social media juga memiliki taktik khusus untuk mencapai target sasaran yang tepat. Tiap kategori kelompok (segmen pasar) tetentu memiliki prime-time nya masing-masing kapan mereka mengakses social media. Ini lah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika berpromosi melalui social media, karena tujuan dari social media adalah mengajak siapa saja untuk berpartisipasi dengan memberikan feedback secara terbuka, serta berbagi informasi secara cepat dan tanpa adanya batasan waktu. BeritaSatu Media Holdings, merupakan salah satu perusahaan besar yang memiliki 11 media cetak dan 1 media televisi. Mengenai event yang menjadi strategi promosi, bagi BeritaSatu event merupakan salah satu kegiatan wajib bagi perusahaan yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan popularitas perusahaan. Pada tanggal 29 Maret 2011, BeritaSatu bersama dengan Turkish Airlines mengadakan event “Meet & Greet Manchester United Legend” dimana menghadirkan dua pemain legendaris klub sepakbola Manchester United yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta. Mengenai event itu sendiri, BeritaSatu serta Turkish Airlines memilih klub MU dikarenakan tingkat kegemaran penduduk Indonesia terhadap klub asal Inggris ini begitu tinggi. Popularitas penduduk yang menyukai klub ini sangat tinggi bahkan ada klub resmi pecinta klub ini yang dinamakan ‘United Army Indonesia’. Rumusan Masalah yang penulis angkat dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah bagaimana kesadaran akan nama perusahaan mampu terbentuk dalam benak konsumen serta meningkatkan akan kesadaran merek melalui event ‘Meet and Greet Manchester United Legend’. Kemudian penulis juga menyelidiki bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh BeritaSatu dapat sukses menarik minat konsumen pengguna internet untuk mengikuti kuis yang diadakan guna mengikuti event tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh promosi yang mengarah pada penggunaan internet oleh konsumen sebagai bentuk partisipasi kegiatan acara. Tujuan lain dari penyusunan karya tulis ilmiah ini juga untuk mengetahui seberapa besar kesadaran akan nama perusahaan yang terbentuk dan bagaimana opini dari peserta event sebagai narasumber terhadap perusahaan setelah terselenggaranya event tersebut.
METODE PENELITIAN Dalam penelitan ini, penulis menggunakan metode riset kualitatif, yaitu metode observasi dan metode wawancara mendalam (indepth interviews). Dimana memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu issue dengan sedalam-dalamnya melalui wawancara berkali-kali guna mendapatkan data yang diinginkan.
Penelitian menggunakan metode kualitatif, berarti menggunakan seluruh jawaban narasumber sebagai bagian dari pertimbangan penelitian. Semua jawaban narasumber dari awal hingga akhir penting sebagai data penelitian. Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, selain kepustakaan yang menjadi bagian utama referensi dan penguat kajian ilmiah penelitian ini, penulis juga menggunakan pendekatan langsung kepada perusahaan melalui praktek magang. Data yang diperoleh untuk melengkapi kajian ilmiah penulis berupa data lengkap dari perusahaan yang mencakup sejarah serta struktur perusahaan, data persiapan event serta struktur (running down) event hingga hari H, data pemasangan iklan event di media cetak, data dari hasil pemantauan konten sosial media BeritaSatu beserta feedback nya, serta data dari hasil wawancara terhadap pemenang kuis Meet & Greet MU Legend. Peneliti juga berpartisipasi secara langsung dalam event Meet & Greet MU Legend, sehingga memperoleh data dari dokumentasi selama acara. Hal ini dilakukan karena peneliti ingin mengobservasi secara langsung bagaimana apresiasi peserta pemenang kuis Meet & Greet, serta konten dari acara itu sendiri yang akan menjadi pengaruh kuat terhadap opini dari pada peserta Meet & Greet Manchester United Legend. Waktu penelitian dimulai dari penyusulan usulan penelitian sampai terlaksananya laporan penelitian ini, dimulai dari bulan Februari hingga Juni 2012. Penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan data bertempat di BeritaSatu Media Holdings, Citra Graha Jl. Gatot Subroto – Jakarta. Sedangkan observasi secara langsung dilaksanakan saat event berjalan yakni pada tanggal 29 Maret 2012 dari pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB bertempat di Dallas Roadhouse Bar & Grill, Plaza Arcadia Senayan Level 1 Unit no X-111 & X112, Jl. New Delhi No. 9 – Central Jakarta. Event yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini sekaligus menjadi acara gathering antar fans Manchester United serta berbagi pengalaman terhadap pemenang Goes to Manchester United Basecamp. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Research & Development (2010:223) oleh Sugiyono didalamnya terdapat kutipan Nasution yang menyatakan bahwa, “Dalam Penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen Penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus Penelitian, prosedur Penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang Penelitian itu. Dalam keadaaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya Peneliti itu sendiri sebagai alat satu–satunya yang dapat mencapainya”. Dari kutipan tersebut, penulis memberikan simpulan bahwa penelitian kualitatif yang dilakukan instrumen utamanya tidak lain adalah penulis itu sendiri, sampai dimana penulis mendapatkan masalah serta fokus penelitian yang jelas dan pasti disitulah instrumen penelitian dapat berkembang. Dimana dari pengembangan tersebut penulis dapat melengkapi data yang menunjang dengan data observasi dan wawancara sebelumnya. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara yang mendalam, serta studi dari buku–buku yang menjadi panduan Peneliti (pustakaan) selama penelitian dilaksanakan. Berikut uraiannya: Observasi Partisipatif Mengutip dari karya Susan Stainback (Sugiyono,2010:227), “In participant observation, the researcher obeserve what people do, listent to what they say, and participates in their activities” Melalui definisi yang dikutip, dalam observasi partisipatif, Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka. Selama penelitian dilaksanakan, peneliti menjadi bagian dari BeritaSatu dengan melakukan sejumlah aktivitas di dalam divisi Marketing Communication. Hal ini sekaligus mengarahkan peneliti pada event yang langsung peneliti amati, sehingga peneliti bisa meneliti secara langsung hubungan antara subjek dan objek penelitian. Peneliti menggunakan Observasi Partisipatif Moderat dalam karya tulis ilmiah ini, karena di dalam observasi ini terdapat keseimbangan antara Peneliti yang menjadi orang dalam dan orang luar Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, namun tidak semuanya (Sugiyono,2010:227). Maka dari itu, dalam pengumpulan data peneliti tidak mengikuti event Meet & Greet MU Legend secara keseluruhan, namun hanya beberapa kegiatan saja dari pada kegiatan tersebut.
Wawancara (Interview) Esterberg mendefinisikan bahwa wawancara (interview) merupakan (Sugiyono, 2010:231): “A meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic.” Dari definisi di atas, dapat dilihat bahwa wawancara adalah pertemuan antar dua orang dalam bertukar informasi dan ide melalui pertanyaan dan respon, dimana hal tersebut dihasilkan di dalam komunikasi dan dapat dikonstruksikan dalam suatu topik tertentu. Sehingga melalui wawancara peneliti dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan secara mendalam mengenai permasalahan yang ingin diteliti. Selain data yang diperoleh, melalui wawancara peneliti juga turut menyaksikan bagaimana responden menghasilkan suatu jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Hal ini turut mendukung peneliti dalam menyimpulkan jawaban narasumber. Wawancara yang dilakukan dalam Penelitian ini bersifat terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila Peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen Penelitian berupa pertanyaan–pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan (Sugiyono, 2010:233).
HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan metode penelitian yang digunakan dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan sebagai alat untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai strategi beriklan BeritaSatu dalam mempromosikan event. Hasil wawancara ini dianalisa melalui pendekatan data deskriptif berdasarkan pandangan setiap informan.
Data Penelitian Setiap informan memiliki informasi yang berbeda-beda dalam setiap tema namun berkaitan satu sama lain. Dalam penyajian data, penulis akan mendeskripsikan hasil wawancara yang diperoleh dari masing-masing informan atau narasumber berdasarkan tema-tema yang akan dibahas. Berikut tabel katogorisasi untuk masing-masing tema penelitian. Sehingga pola penelitian bisa didapatkan untuk dijabarkan lebih lanjut. Tabel 1. Pola Wawancara Pola Wawancara Event
Meet & Greet Manchester United Legendary Player Prosedur Event
Promotion Strategy
Strategi yang digunakan dalam mempromosikan event Tolak ukur kesuksesan
Prosedur Pelaksanaan Kuis
Strategi ‘news feed’ dalam bentuk kuis melalui twitter Pengolahan kuis dan hasil
Brand Awareness
Sumber informasi tentang event Apa yang diketahui tentang BeritaSatu beserta opini
Pertanyaan pada setiap informan akan berbeda sesuai dengan tema yang dibutuhkan sebagai data penunjang karya tulis ilmiah ini. Berdasarkan hasil wawancara dari informan yang mewakili kebutuhan penulis dari tema yang berbeda, kemudian penulis akan mengolah data hasil wawancara dengan tiap narasumber yang akan digabungkan sesuai dengan tema wawancara. Pengolahan data akan penulis kaji dalam empat bagian tersusun sesuai pola wawancara dengan pertanyaan yang sama untuk partisipan event dan pertanyaan mendalam mengenai event kepada panitia acara selaku karyawan BeritaSatu. Event Meet and Greet Manchester United Legend merupakan sebuah acara khusus yang diadakan oleh BeritaSatu Media melalui rangkaian tour resmi DHL Champ19ns. Dua pemain legendaries Dwight Yorke dan Gordon McQueen hadir dengan membawa trofi Liga Premier Manchester United ke-19. Rangkaian tur trofi Manchester United itu akan melalui 27 negara, yakni sebagian diantaranya adalah Indonesia, India, Turki, Korea, Jepang, Vietnam, Afrika dan Norwegia. Acara yang khusus diselenggarakan oleh BeritaSatu Media tersebut di sponsori penuh oleh Turkish Airlines yang sekaligus memberikan Grand Prize berupa tiket dan akomodasi ke Old Trafford untuk menyaksikan langsung pertandingan MU bagi dua orang pemenang pada akhir acara. Dalam event tersebut, seluruh peserta akan mendapatkan akses langsung untuk mendapatkan tanda tangan plus foto bersama dua bintang legendaris tersebut yang mana merupakan bagian dari sesi acara. Event yang dilaksanakan pada 29 Maret 2012 tersebut diselenggarakan di Dallas Roadhouse Bar & Grill – Plaza Senayan Arcadia 1st Floor - #X111-112 dan merupakan event tertutup dan terbatas untuk para pesertanya. Terdapat 30 peserta pilihan yang diambil dari pemenang kuis, 150 undangan dari United Army Indonesia, serta 20 undangan eksklusif untuk tamu-tamu penting. Total audience adalah 200 orang. Bagi 30 pemenang kuis terpilih, sebelumnya telah melakukan serangkaian prosedur kuis yakni mengisi box kuis berisi data nama, email, dan jawaban dari pertanyaan yang disediakan. Box tersebut tesedia dalam link yang diberitahukan melalui media twitter, facebook, website, dan beberapa iklan media cetak yang pada sub bab sebelumnya telah dibahas. Promotion Strategy Menggunakan teknik ‘grabber’ user social media sebanyak mungkin. Strategi promosi event Meet and Greet MU Legend mencakup beberapa aspek promosi diantaranya: 1. Advertising Iklan di sejumlah media cetak yang sesuai dengan klasifikasi latar belakang target pasar yakni, Strait Times, Student Globe, Jakarta Globe, dan Investor Daily. Iklan berupa banner website di www.beritasatu.com. Iklan berupa banner di fanpage www.facebook.com/beritasatu. 2. Direct Marketing Kuis interaksi langsung dengan partisipan dan follower melalui twitter @beritasatu yang diadakan selama 2 pekan sebelum hari pelaksanaan event. 3. Public Relations Publikasi beberapa berita yang memiliki korelasi dengan event diantaranya: Berita kedatangan dua pemain legendaries MU ke Jakarta dalam Tur trofi Liga Premier Manchester United ke-19. Berita mengenai pengulasan sejarah Manchester United dan dua pemain Legendarisnya, Dwight Yorke dan Gordon McQueen. Dimana ditayangkan di website, facebook, dan media cetak: Jakarta Globe, Suara Pembaruan, Strait Times, dan Investor Daily. Prosedur Pelaksanaan Kuis Melalui kuis yang diadakan secara interaktif selama dua pekan di twitter, mampu menarik banyak perhatian dan minat yang bisa dilihat dari banyaknya re-tweet dari berbagai user serta penambahan jumlah follower twitter beritasatu. Mengenai pengolahan kuis, yang dimulai dari tanggal 15 Maret hingga 26 Maret 2012 terkumpul secara otomatis berupa 343 data partisipan yang masuk dan 312 diantaranya dinyatakan valid (benar menjawab pertanyaan) untuk kemudian diundi menjadi 30 pemenang.
Ke tigapuluh pemenang tersebut kemudian dihubungi melalui email dan telepon untuk dikirimkan udangan khusus.
Brand Awareness Dari hasil wawancara terhadap 6 narasumber yang terpilih berdasarkan kategori menang dan tidak menang, penulis mendapatkan garis besar kesimpulan dari rancangan pola wawancara yakni: Sebagian besar partisipan kuis mengetahui akan event tersebut dari informasi melalui media internet yakni twitter, dan facebook. Sebagian sisanya mengetahui dari iklan media cetak. Menurut pengakuan ke enam narasumber, setelah mengikuti kuis mereka secara simultan melakukan sejumlan kunjungan ke website, twitter, serta facebook BeritaSatu setiap hari nya untuk mengehatui setiap perkembangan dari kuis yang diadakan. Dimana secara tidak langsung mereka dipaksa untuk memfollow dan mensubscribe sosial media BeritaSatu untuk mendapatkan update informasi mengenai perkembangan kuis. Dari kegiatan kunjungan tersebut, ke enam narasumber mengaku mendapatkan informasi lain mengenai profil perusahaan beserat produknya di website dan sosial media perusahaan.
Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian pada penyajian dan pengolahan data, pada akhirnya peneliti memberikan pembahasan mengenai apa saja yang telah didapat dari penelitian dalam bentuk karya tulis ilmiah ini. Event yang digelar bersamaan dengan Tur Trofi Liga Premier ke-19 tersebut mampu menarik cukup banyak perhatian terutama dikalangan pecinta sepak bola. Dalam kasus ini, adalah remaja hingga dewasa dimana populasi sosial media paling banyak digunakan oleh orang remaja hingga dewasa. Sector itu lah yang berusaha ingin digarap oleh BeritaSatu guna mencapai target sasaran. Hal ini sesuai dengan teori Event yang dikutip dari pendapat Art Stevens (Ruslan, 2007:142), bahwa salah satu karakteristik event adalah audiensi nya tertarik pada program atau pengguna produk yang dikampanyekan dalam event tersebut. Event itu sendiri juga merupakan kegiatan yang diusung oleh PR perusahaan guna mengenalkan nama perusahaan lebih jauh kepada khalayak luas. Hal ini berkaitan dengan salah satu media promosi perusahaan yakni sosial media melalui internet, adalah media yang memiliki kapasitas jangkauan tanpa dibatasi ruang dan waktu serta penggunanya yang tidak terbatas dan cenderung tidak teridentifikasi. Dalam strategi mempromosikan eventnya, BeritaSatu menggunakan 3 bauran promosi dari 8 bauran promosi yang terdapat dalam teori promotion Mix (advertising, sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, interactive marketing, word of mouth marketing, personal selling). 3 bauran terebut diantaranya adalah advertising, direct marketing dan public relations and publicity. Dari sejumlah wawancara terhadap narasumber eksternal, terdapat indikasi bahwa melalui event tersebut mampu memberikan pengetahuan mengenai profil perusahaan kepada para paprtisipan acara. Event yang berhasil dapat membuat suatu perusahaan mudah diingat dan meningkatkan image perusahaan itu sendiri. Karena salah satu manfaat dari event adalah untuk meningkatkan pengenalan merek (Brand Awareness). Advantage values yang didapat oleh perusahaan dari event tersebut yang mana dapat dibilang berhasil adalah meningkatnya jumlah follower dan subscriber dan yang terpenting adalah mampu membuat partisipan event mengenal lebih jauh akan produk perusahaan. Sampling yang dibagikan oleh perusahaan pada akhir acara juga merupakan mediator promosi agar audiens event bisa lebih jauh mengeksplor mengenai produk perusahaan.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan observasi penulis selama tiga bulan serta selama event berlangsung, dapat disimpulkan bahwa: 1.
2.
Event Meet & Greet Manchester United ini dianggap berjalan dengan baik, karena dari hasil wawancara terhadap audience yang dipilih sebagai informan didapat data bahwa setelah mengikuti kuis mereka menjadi tahu akan profile BeritaSatu berikut produk media lainnya. Tidak hanya itu, user yang mengikuti kuis dianggap akan selalu mengakses website dan sosial media BeritaSatu untuk mengetahui perkembangan informasi kuis sehingga menciptakan traffic user yang tinggi. Tingginya traffic user selain menjadi indikasi bahwa popularitas nama perusahaan naik, membuat nilai perusahaan menjadi tinggi terhadap banner space website serta naiknya permintaan terhadap iklan di media cetak. Selain dari kuis yang diambil sebanyak 30 orang, sebagian besar tamu peserta adalah undangan resmi dari pihak klien. Sebagian besar lagi datang dari United Army Indonesia selaku fans club resmi Manchester United. Namun perlu digaris bawahi bahwa strategi promosi melalui iklan media cetak dirasa memberikan feedback yang kurang jika dibandingkan mempublish event langsung dari sosial media dan website. Strategi promosi yang dilakukan oleh perancang acara masih tergolong sederhana, yakni: i.
(pra event) melalui iklan Koran dan majalah yakni Strait Times, Jakarta Globe, Student Globe dan Investor Daily; banner space pada website www.beritasatu.com dan fanpage www.facebook.com/beritasatu , serta kuis interaktif yang diselenggarakan selama dua pekan di twitter @beritasatu.
ii.
(post event) pihak perusahaan membagikan goody bag yang berisi sampling Koran dan majalah dari produk perusahaan kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Hal ini sekaligus menjadi media prmosi untuk produk perusahaan.
Ketidak samaan antara iklan dengan kuis serta acara bisa jadi salah satu faktor yang membuat kurang menarik minat pembaca Koran dan majalah untuk langsung mengikuti informasi dan bahasan kuis di twitter BeritaSatu. Namun begitu, strategi promosi yang sederhana akan berfungsi secara baik dan menghasilkan nilai maksimal apabila terdapat tak tik khusus di dalam strategi. Saran 1.
2.
3.
Pada event selanjutnya, diharapkan BeritaSatu Media: Memperhatikan jarak waktu antara persiapan publikasi event hingga hari H. Hal ini membuat jarak waktu yang panjang sehingga semakin banyak khalayak yang bisa mengetahui informasi mengenai event. Beritasatu mengadakan strategi promosi sebulan sebelum event berlangsung dan berhasil mendapatkan 343 feedback kuis, apabila BeritaSatu melakukan 3 bulan ssebelum event berlangsung maka tidak menutup kemungkinan akan jauh lebih besarnya feedback yang dapat diterima oleh BeritaSatu melalui event tersebut. Membuat jadwal waktu publikasi info dan kuis di twitter, memperhatikan prime time dari kategori segmen sasaran yang dituju. Hal ini dimaksudkan agar twitfeed dari BeritaSatu tepat dibaca oleh segmen yang dituju, yakni segmen pecinta Manchester United yang kebanyakan adalah kalangan muda. Membuat korelasi yang tepat antara pesan iklan dengan kebenaran event yang akan diselenggarakan. Sehingga masyarakat tidak rancu akan pesan dari iklan dan tidak ragu untuk mengikuti kuisnya. Berdasarkan keterangan beberapa narasumber, didapat pernyataan bahwa materi iklan media cetak dan internet berupa poster iklan tidak memiliki keterkaitan akan informasi dari event ‘Meet and Greet Manchester United’. Isi poster iklan hanya berisi informasi mengenai kuis untuk memenangkan ‘Trip to Old Trafford to Watch Manchester United’.
REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2009). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Basu, Swastha. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi Kedelapan. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Liberty Durianto, Darmadi. Sugiharto dan Lie Joko Budiman. (2004). Brand Equity Ten – Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Durianto, Darmadi. Sugiharto dan Tony Sitinjak. (2004). Strategi menaklukan Pasar: melalui riset equitas dan perilaku merek. Cetakan Ketiga. PT.Gramedia Pusaka Utama. Jakarta. Cutlip, S.M, Center, A.H., & Broom, G.M. (2006). Effective Public Relations, 9th Edition. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Kotler, Philip & Armstrong, Gary, 2004, Principles of Marketing, Tenth Edition, Pearson Prentice Hall , New Jersey. Kotler, P dan Keller, K. L. (2009). Marketing Management. 13th Edition. New Jersey: Pearson Eduction. Kotler, Philip. 2003. Marketing Management. Elevent Edition. New Jersey: Prentice Hall. Inc. Alih Bahasa Benyamin Molan, 2005. Manajemen Pemasaran Edisi 11. Jakarta: PT. Indeks. Kotler Philip. 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Riset Komunikasi: Disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran, cetakan ke-5. Jakarta: Prenada Mulyana, Deddy. (2009). Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar. Bandung: Rosda. Noor, Any. (2009). Manajemen Event. Jakarta: CV. Alfa Beta Rangkuti, Freddy. (2008). The Power of Brands. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama. Ruslan, R. (2007). Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wilcox, Dennis L & Cameron, Glen T. (2008). Public Relations: Strategies and Tactics, 9th Edition. New York: Pearson International Edition. Sumber lain: International Journal of Event Management Research Volume 4, Number 1, 2008. Referensi dari internet: www.beritasatumedia.com
RIWAYAT PENULIS Rizkha Monika Dewi lahir di kota Tangerang, pada tanggal 24 Juli tahun 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komunikasi pada tahun 2012. Saat ini penulis memperoleh gelar Miss Inteliigence of Miss Coffee Indonesia 2012 untuk menjadi duta kopi bagi daerah asal penulis, Banten dan juga untuk Indonesia. Selain itu penulis juga aktif bekerja sebagai Master of Ceremonny untuk acara-acara baik formal maupun non-formal.