48
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event ‘BIG MEET UP’ – Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media promosi sebelumnnya agar media promosu tersebut dapat lebih menginformasikan pesan didalamnya, adapun tahap-tahap yang dituju dalam merancang media promosi adalah : 1.
Merancang media promosi untuk menyampaikan pesan dan menginformasikan terhadap khalayak mengenai event ‘BIG MEET UP’ – Fingerboard Contest.
2.
Merancang media promosi (poster) dengan prinsip-prinsip desain poster.
3. Merancang media promosi dengan ilustrasi dan layout dengan konsep yang menarik. 3.2 Strategi Perancangan Sesuai dengan tujuan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya yang diantaranya untuk bagaimana merancang media promosi untuk menunjang promosi event komunitas, menumbuhkan permainan fingerboard ini di masyarakat, dan mewadahi para pemain fingerboard, maka strategi perancangan yang dilakukan untuk merancang komunikasi visual untuk menunjang promosi event adalah membuat media promosi poster yang sesuai dengan prinsip-prinsip poster, dengan demikian diharapkan dapat menarik perhatian kepada khalayak dan hadir dalam event tersebut. Untuk merancang media promosi poster tersebut
ialah dengan
menyampaikan informasi mengenai event tersebut, isi dari media promosi
49
tersebut berupa sebuah informasi yang menjelaskan secara rinci mengenai event yang akan dilakukan, baik itu berupa judul event, waktu dan tempat berlangsungnya event, dan elemen visual yang berguna untuk menarik perhatian banyak khalayak, Maka beberapa strategi perancangan perlu dilakukan dalam membuat media promosi, strategi perancangan tersebut meliputi : 3.2.1 Strategi Komunikasi Komunikasi
itu
sendiri
pada
hakikatnya
adalah
proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Strategi komunikasi disini yaitu menyampaikan informasi akan sebuah event / kegiatan kompetisi dengan bahasa yang singkat, menarik, jelas, dan mudah dimengerti. Bahasa tersebut bisa berupa slogan atau tagline yang disesuaikan dengan tema atau konsep kegiatan kompetisi fingerboard yang akan diusung, tema atau konsep yang akan diusung yaitu BIG MEET UP memiliki arti yang terbagi dari dua kata yaitu BIG adalah suatu produk yang sering tawarkan dari toko tersebut, Seperti BIG BITE pada nama makanan dan BIG GULP pada nama minuman, Sedangkan MEET UP adalah sebutan bagi anak-anak fingerboard dalam waktu bermain fingerboard bersama-sama, baik di indonesia maupun di luar negeri. Dari sinilah konsep event Palmerah fingerboard itu dinamakan, dan juga mencantumkan informasi yang lebih jelas dan detail mengenai kegiatan kompetisi tersebut, seperti lokasi dan waktu berlangsung kegiatan. Selain melalui tata bahasa atau slogan, strategi komunikasi juga dapat dilakukan melalui sebuah simbol, logo, atau gambar yang menarik dan juga disesuaikan dengan tema dan konsep acara.
50
3.2.2 Profil Target Audience Dalam pemasarannya target
audience event BIG MEET UP
Fingerboard Contest adalah : a.
Demografis • Jenis kelamin : Pria & Wanita • Remaja umur : 15-30
b.
Geografis • Tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya
c.
Psikografis • Muda atau berjiwa muda • Skater (pemain skateboard) • Suka musik
3.2.3 Pesan Utama / Tema Penyampaian pesan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai
pelaksanaan
promosi
event
‘BIG
MEET
UP’
–
Fingerboard Contest, mengajak khalayak yang dituju, memberikan rasa penasaran kepada mereka apa yang diinformasikan produk atau
jasa
yang
di iklankan. Untuk menghasilkan isi pesan itu
diperlukan ide yang kreatif. Pesan yang disampaikan adalah seputar info tentang isi event ‘BIG MEET UP’ – Fingerboard Contest beserta tempat dan waktu acara berlangsung. Dengan menginformasikan isi acara, media yang digunakan, tempat dan waktu yang tepat dan dibantu dengan desain yang menarik diharapkan akan menarik perhatian target audience yang lebih banyak untuk datang dan menonton acara ini.
51
3.2.4 Materi Pesan Dalam penyampaiannya, perancangan ini memerlukan materi yang akan disampaikan sebagai pesan dari kegiatan promosi. Adapun materi yang akan disampaikan adalah: 1.
Mempromosikan isi event ‘BIG MEET UP’ – Fingerboard Contest.
2.
Mempromosikan waktu dan tempat acara.
3.
Mempromosikan gaya permainan fingerboard.
3.3 Strategi Kreatif Strategi kreatif yang dilakukan ialah mengolah gagasan utama yang masih berbentuk kata-kata verbal yang berupa nama acara menjadi visual yang berguna untuk lebih banyak menarik perhatian khalayak, pembuatan visual tersebut diantaranya membuat ilustrasi visual, tipografi dan elemen penunjang lainya. Gaya visual yang akan digunakan ialah mengacu pada target khalayak yang telah ditentukan. 3.3.1 Visual Pendekatan visual yang digunakan dalam promosi event ‘BIG MEET UP’ – Fingerboard Contest adalah mengutamakan kesan olahraga, modern, ceria dan dinamis serta menggunakan font yang menarik. Adapun penerapan pada bagian: 1.
Menggunakan logo komunitas sebagai identitas dari event tersebut.
2.
Menggunakan tema acara dimana tema tersebut dapat menarik khalayak untuk hadir di acara tersebut dan isinya dapat menjelaskan tentang image atau isi dari acara ini.
52
3.
Menonjolkan ilustrasi
yang menarik yang
menggambarkan
kegiatan fingerboard. 4.
Menggunakan warna yang bersifat semangat dan powerfull.
5.
Font yang digunakan mempunyai unsur keterbacaan yang jelas dan berkesan kuat dan semangat.
3.4 Strategi Media Strategi media adalah strategi yang diambil untuk menyiasati, bagaimana media yang digunakan bisa efektif dan efisien untuk mencapai sasaran yang maksimal. Untuk mendapatkan media yang tepat, bisa di gali dari kehidupan sehari-hari mereka. Dengan melakukan Survei dilakukan pada beberapa remaja lainya. Rata rata mereka memiliki kegiatan yang sama setiap harinya. Namun terdapat beberapa perbedaan kegiatan yang dilakukan di akhir pekan. Ada yang melakukan kegiatan ekstra kurikuler, belanja atau sekedar kumpul bersama teman di Mall, ada yang melakukan kegiatan hobi, ada pula yang hanya menonton tv dirumah atau membantu kegiatan orang tua dirumah.
3.4.1 Pemilihan Media Perancangan promosi haruslah mendapatkan tempat di hati para audiencenya. Oleh karena itu dalam perancangan promosi ini diperlukan media-media yang dekat dan dapat di jangkau oleh sasaran. Media promosi ini dibuat hanya menjadi media utama saja, karena difokuskan dari tempat penyebarannya.
53
3.4.1.1 Media utama 1. Poster Poster dipilih karena merupakan media cetak yang yang paling disukai. Karena tidak membutuhkan alat untuk melihatnya dan bisa dilihat berulang kali. Target tinggal melihat di tempat umum atau di tempel di kamar mereka. Penempatan : Ditempat yang strategis dan banyak aktivitas. Misalnya di persimpangan jalan, lampu merah, sekitar kampus,sekitar sekolah, area pertokoan, studio musik, radio dan lain-lain. Serta melalui media sosial, seperti : -
Twitter dan Facebook
Twitter dan Facebook adalah media yang biasa diakses oleh siapa saja, sekarang ini media tersebut adalah media informasi yang cukup digemari oleh anak muda. disebabkan
karena cara mengaksesnya lebih mudah,
dan bisa dibuka di handphone. 3.4.1.2 Media Promosi lain 1. Flayer Flayer hampir sama dengan poster hanya saja dibuat dengan ukuran yang lebih kecil sehingga audience lebih memikili waktu untuk membaca nya dimana saja kapan saja.
54
2. T-Shirt T-Shirt juga dapat menjadi sebuah media promosi sebuah event, dengan mengangkat elemen gambar seperti ilustrasi dan logo event kedalam media T-Shirt sehingga event tersebut menjadi media promosi pengingat. 3. Banner animasi Banner adalah sebuah media promosi berupa iklan dalam bentuk hanya sekedar tulisan atau bergambar dalam ukuran tertentu yang dipasang dalam sebuah halaman website. Banner dapat berupa text, text animasi, gambar animasi warna-warni, kedip-kedip, maju mundur dan sebagainya dan biasanya memiliki format file .JPG .PNG .GIF dan .SWF atau flash. 4. Sticker Sticker atau disebut gambar tempel, dapat dijadikan media promosi dalam menyebarkan menyebarkan atau eksistensi dari sebuah event tersebut. 5. Pin Pin adalah media berupa lempengan plastik yang dapat disematkan dibahan kain, pin juga mempunyai fungsi untuk menyampaikan pesan. Pin biasanya digunakan sebagai hiasan pada baju, tas, ataupun topi. Pin ini akan dibagikan bagi para peserta yang daftar sebagai kontestan.
55
6. Spanduk acara Merupakan salah satu media informasi outdor yang berguna memberikan informasi kepada orang banyak bahwa akan berlangsungnya suatu kegiatan disuatu tempat. Ukuran spanduk yang akan digunakan event komunitas Palmerah fingerboard ialah 60 cm x 250 cm. Spanduk tersebut akan ditempatkan diatas jalan raya. 7. Standing banner (X-banner) Standing banner adalah media kampanye promosi yang berupa bahan semi plastik dan dibentangkan secara vertikal dengan sebuah frame sebagai penyangganya, dan memiliki 4 titik
yang
terbagi
disetiap
sudutnya,
berguna
untuk
membentangkan bahan secara proposional. Berukuran 60 cm x 160 cm, berguna sebagai sarana penyampaian informasi / pesan secara singkat dan mengena.
3.4.2 Pemilihan dan Pertimbangan Dasar Penyebaran Media Dengan pemilihan
media
Poster. Diharapkan dengan media-
tersebut promosi event ‘BIG MEET UP’ –
Fingerboard Contest
dalam penyampaian informasinya bisa dengan mudah sampai kepada target sasaran. Karena media-media ini bisa dijangkau oleh target sasaran yang dituju, dan penempatan media yang strategis sehingga dapat ditemukan dengan mudah,
56
3.4.2.1 Jadwal Penyebaran Media Waktu / Tempat Media Minggu ke 1
Poster coming soon
Minggu ke 2
Di posting ke sosial media
Poster Fix
Di tempel di berbagai tempat, yang banyak pemain fingerboard berkumpul dan di posting ke sosial media
Flayer
Dibagikan di tempat yang banyak pemain fingerboard
T-shirt
Dipasarkan di sosial media
Banner Animasi
Diposting di web-web fingerboard
Spanduk Acara
Hari H
Dipasang diatas jalan raya disekitar tempat acara berlangsung Dibagikan pada saat acara berlangsung
Sticker
Dibagikan pada saat acara berlangsung
Pin
Dipasang di tempat acara berlangsung
Standing banner (X-banner)
Tabel 3.1 Jadwal Penyebaran Media
57
3.5 Biaya Produksi 1. Poster Ukuran
: A3 (29,7x42cm)
Bahan
: Art Paper
Jumlah
: 300 lembar
Harga
: Rp. 2.500/lembar. 300 lmbr x Rp. 2.500 @Rp. 750.000,-
2. Flayer Ukuran
: A5 (14.8 x 21cm)
Bahan
: Art Paper
Jumlah
: 300 lembar
Harga
: Rp. 1.500/lembar. 300 lmbr x Rp. 1.500 @Rp. 450.000,-
3. T-Shirt Bahan
: Combad 20s
Sablon
: Mesin
Jumlah
: 5 lusin
Harga
: Rp. 50.000/Pcs. 60pcs x Rp. 50.000 @Rp. 3.000.000,-
4. Spanduk acara Bahan
: Flexi
Ukuran
: 60 x 250 cm
Jumlah
: 3 lembar
Harga
: Rp. 300.000/lembar. 3 lmbr x Rp.300.000 @Rp. 900.000,-
58
5. Pin Bahan
: Albratos + laminasi
Ukuran
: Diameter 5,8 cm
Jumlah
: 100 pcs
Harga
: Rp. 2500/pcs. 100pcs x Rp. 2500 @Rp. 250.000,-
6. Standing banner (X-banner) Bahan
: Albratos + laminasi
Ukuran
: 60 cm 160 cm
Jumlah
: 2 pcs
Harga
: Rp. 90.000/pcs. 2pcs x Rp. 90.000 @Rp. 180.000,-
3.6 Konsep Visual Konsep visual merupakan suatu konsep yang muncul dari ide verbal yang kemudian diolah kedalam bahasa visual. Konsep visual terdiri dari beberapa unsur visual yang terdapat pesan didalamnya. Konsep visual yang muncul dari suatu tampilan desain, memperkuat disampaikan.
merupakan
upaya
untuk
dan mengefektifkan komunikasi dari pesan yang ingin
59
Dalam konsep visual, format desain, layout, tipografi, illustrasi dan konsep
verbal.
Semuanya
merupakan
kesatuan
yang
dapat
mendukung perancangan promosi sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin dicapai. 3.6.1 Format Desain Gaya visual yang
dipilih pada konsep
perancangan media
promosi ini adalah dinamis dan modern, dimana hal ini dimunculkan pada warna dan ilustrasi yang berhubungan erat dengan sifat remaja, dengan gaya visual seperti ini nantinya akan memberikan kesan keharmonisan visual yang dapat mewakili event tersebut. Untuk perancangan media dengan komposisi bentuk layout disesuaikan dengan karakter anak muda dan ceria serta mudah dibaca.
Gambar 3.1 layout Poster
60
3.6.2 Tipografi 1. Judul Acara Tipografi digunakan untuk menyampaikan informasi verbal kedalam bentuk visual, informasi yang diterapkan ialah tulisan dari tipografi yang biasa digunakan dari salah satu nama produk yang tersedia di tempat acara tersebut yaitu Seven Eleven. Dengan demikian akan menambah kekuatan image dari acara tersebut. Jenis huruf yaitu Futura Ekstra Bold huruf ini mewakili karakter kecerian tetapi tidak terlalu berkesan ke kanak-kanakan dan juga tetap bisa terbaca sangat jelas dan bersemangat karena memiliki bentuk yang tebal, atau Bold.
Gambar 3.2 Typografi untuk judul acara
61
2. Isi Konten Pada isi konten media promosi ini menggunakan jenis huruf sans serif yaitu Century Gothic, yang memiliki karakter sederhana. Modern, serta sangat mudah dibaca. Pemilihan jenis huruf sans serif bertujuan agar informasi yang disampaikan mudah dibaca.
Gambar 3.3 Typografi untuk isi konten acara
62
3.6.3 Ilustrasi Illustrasi desain yang digunakan dalam media promosi ini adalah foto Stop Action atau foto Frezze yang disusun dan berirama sehingga terlihat
nyata
dan
bergerak
sehingga
menampilkan
kegaiatan
fingerboarding dengan melakukan suatu trik. Dengan demikian ilustrasi tersebut dapat mewakili bagaimana bentuk permainan atau contest tersebut dan mudah dimengerti.
Gambar 3.4 ContohTekhnik Foto Stop Action
Adapun penerapan pada ilustrasi poster fingerboard contest akan terlihat seperti gambar 3.3
Gambar 3.5 Contoh Ilustrasi
63
3.6.4 Logo Event Menggunakan logo, sebagai indentitas dari promosi event ‘BIG MEET UP’ – Fingerboard Contest yang nantinya akan diterapkan pada media-media promosi, agar media tersebut memiliki ciri indentitas yang jelas. Hasil penerapan logo event :
Gambar 3.6 Logo BIG MEET UP
3.6.5 Warna Pada dasarnya warna-warna yang digunakan dalam promosi ini adalah warna warna yang ceria, bebas, muda bersemangat :
Tabel 3.2 Warna
Selain warna-warna ceria terdapat juga warna netral seperti putih dan hitam. Warna-warna tersebut memberikan kesan modern dan kuat.