STRATEGI POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PADA PEMILU 2009 DI D.I. YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH
SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH: JOKO SANTOSO 03370331
PEMBIMBING 1. DR. AHMAD YANI ANSHORI 2. NUR AINUN MANGUNSONG SH. M. Hum
JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2010
DR. AHMAD YANI ANSHORI Dosen Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Nota Dinas Hal: Skripsi Saudara Joko Santoso Kepada Yth. Dekan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga diYogyakarta Assalamu ‘alaikum Wr.Wb. Setelah membaca, meneliti dan mengoreksi serta menyarankan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara: Nama N.I.M Judul
: Joko Santoso : 03370331 : STRATEGI POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PADA PEMILU 2009 DI D.I. YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH
Sudah dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu dalam jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan ini kami mengharap agar skripsi saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 22 Rabiul Awal 1431 H 8 Maret 2010 M
ii
NUR AINUN MANGUNSONG SH. M. Hum Dosen Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Nota Dinas Hal: Skripsi Saudara Joko Santoso Kepada Yth. Dekan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga diYogyakarta Assalamu ‘alaikum Wr.Wb. Setelah membaca, meneliti dan mengoreksi serta menyarankan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara: Nama N.I.M Judul
: Joko Santoso : 03370331 : STRATEGI POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PADA PEMILU 2009 DI D.I. YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH
Sudah dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan ini kami mengharap agar skripsi saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 22 Rabiul Awal 1431 H 8 Maret 2010 M
iii
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05 07/RO PENGESAHAN SKRIPSI Nomor : UIN. 02/K.JS-SKR/PP.00.9/03/2010 Skripsi/ tugas akhir dengan judul: Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera Pada Pemilu 2009 DI D.I. Yogyakarta dalam Perpektif Fiqih Siyasah Yang dipersiapkan dan disusun oleh Nama : JOKO SANTOSO NIM : 03370331 Telah dimunaqasyahkan pada : 23 Maret 2010 Nilai : B Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga TIM MUNAQASYAH : Ketua Sidang
Penguji I
Penguji II
Drs. H Kamsi, MA NIP. 19570207 198703 1003
H. M. Nur S. Ag M.Ag NIP. 1971043 01995031001
iv
PERSEMBAHAN Skripsi ini Penyusun persembahkan untuk: Guru –guruku yang bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa yang telah memberikan cahaya keilmuan yang tiada tara harganya Ayah dan Ibu yang selalu bersabar dan memberikan kasih sayang dan doa restu yang bagaikan mentari yang menyinari dunia Saudara-saudaraku yang memberikan semangat dalam segalanya Negeri tercinta Indonesia Almamater UIN Sunan kalijaga Yogjakarta
Sahabat sahabatku Para Pecinta Fakir Miskin dan Anak Terlantar
v
MOTTO "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (an -Nisa' (4) : 58) "Hidupku tanpa cinta-mu bagai malam tanpa bintang" (dewa 19) "Sesungguhnya kesejahteraan adalah milik kita bersama bukan milik seorang saja" (Antony Dommbabala)
vi
KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ اﻟﺤﻤﺪ ﷲ رب اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ أﺷﻬﺪ أن ﻻ إﻟﻪ إﻻ اﷲ وﺣﺪﻩ ﻻﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ وأﺷﻬﺪ أن ﻣﺤﻤﺪا . أ ّﻣﺎ ﺑﻌﺪ. اﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ وﺳﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ وﻋﻠﻰ اﻟﻪ وﺻﺤﺒﻪ اﺟﻤﻌﻴﻦ.ﻋﺒﺪﻩ ورﺳﻮﻟﻪ Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan kasih sayang, rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat dan umat Islam di seluruh dunia. Amin. Skripsi dengan judul, Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilu 2009 di DI.Yogyakarta al hamdulillah telah selesai disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Jinayah Siyasah pada Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Maka tidak lupa penyusun haturkan banyak terimakasih kepada : 1.
Bapak Prof. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
2.
Bapak, H. M. Nur S. Ag M.Ag selaku Kepala Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
3.
Bapak Drs. Abdul Madjid M A selaku Pembimbing Akademik Jinayah Siyasah
vii
4.
Bapak DR. Ahmad Yani Anshori selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Ibu Nur Ainun Mangunsong SH., M.Hum selaku pembimbing II yang telah banyak juga memberikan bimbingan dan arahan serta kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.
6.
Bapak M. Ilyas Sunnah,S.S., selaku Wakil Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.
7.
Ayahanda dan Ibunda yang telah mendukung dengan segala kemampuan baik berupa materiil maupun spiritual untuk kelancaran studi bagi penyusun, mudah-mudahan Allah membalas dengan segala yang terbaik. Jangan pernah letih mendo'akan ananda ini semoga menjadi anak yang shalih, berbakti, mendapatkan Ilmu yang Barakah dan manfaat di dunia maupun di akhirat.
8.
Adikku-adikku yang banyak mewarnai hidupku semoga engkau menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga
9. Teman-temanku seperjuangan di Yogjakarta: Teman-teman Pergerakan yang bersatu dalam mewujudkan keadilan di seluruh penjuru "Arah Mata Angin." 10. Thank You For All My Frend In Yogjakarta, Semoga kita bisa saling mewarnai, hingga keindahan itu ada dan teman-teman yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
viii
11. “ Cahaya ” setiap langkahku selalu menyebut namamu setiap hembusan nafasku setiap kedip mataku hanya dirimu yang terlihat dan aku merasa gelap-gulita tanpamu . 12. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan skripsi ini Mudah-mudahan segala yang telah diberikan menjadi amal shaleh dan dibalas oleh Allah SWT dengan yang lebih baik. Penyusun menyadari bahwa segala sesuatu tidak ada yang sempurna oleh sebab itu, Penyusun akan selalu menerima kritik dan ide yang bisa membangun demi terciptanya karya yang lebih baik di masa yang akan datang dan semoga skripsi ini bermanfaat Amin Ya Rabbal ‘Alamin
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ا
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
ب
ba’
b
be
ت
ta’
t
te
ث
sa’
ׁs
es (dengan titik di atas)
ج
jim
j
je
ح
ha’
h
ha (dengan titik di bawah)
خ
kha
kh
ka dan ha
د
dal
d
de
ذ
żal
ż
zet (dengan titik di atas)
ر
ra’
r
er
ز
zai
z
zet
س
sin
s
es
ش
syin
sy
es dan ye
ص
sad
s
es (dengan titik di bawah)
ض
dad
d
de (dengan titik di bawah)
ط
ta
t
te (dengan titik di bawah)
ظ
za
z
zet (dengan titik di bawah)
x
ع
‘ain
‘
koma terbalik
غ
gain
g
ge
ف
fa
f
ef
ق
qaf
q
qi
ك
kaf
k
ka
ل
lam
l
‘el
م
mim
m
‘em
ن
nun
n
‘en
و
waw
w
w
ﻩ
ha’
h
ha
ء
hamzah
'
apostrof
ي
ya
y
ye
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis Rangkap ﻣﺘﻌﺪدة
ditulis
Muta'addidah
ﻋﺪّة
ditulis
‘iddah
C. Ta’ marbutah di Akhir Kata ditulis h ﺣﻜﻤﺔ
ditulis
Hikmah
ﻋﻠﺔ
ditulis
'illah
آﺮاﻣﺔ اﻷوﻟﻴﺎء
ditulis
Karāmah al-auliyā'
زآﺎة اﻟﻔﻄﺮ
ditulis
Zakāh al-fitri
ditulis
a
ditulis
fa'ala
D. Vokal Pendek __َ___ ﻓﻌﻞ
fathah
xi
ditulis
i
ditulis
żukira
ditulis
u
ditulis
yażhabu
Fathah + alif
ditulis
ā
ﺟﺎهﻠﻴﺔ
ditulis
jāhiliyyah
Fathah + ya’ mati
ditulis
ā
ﺗﻨﺴﻰ
ditulis
tansā
Kasrah + ya’ mati
ditulis
i
آﺮﻳﻢ
ditulis
karim
Dammah + wawu mati
ditulis
ū
ﻓﺮوض
ditulis
furūd
Fathah + ya’ mati
ditulis
ai
ﺑﻴﻨﻜﻢ
ditulis
bainakum
Fathah + wawu mati
ditulis
au
ﻗﻮل
ditulis
qaul
kasrah
_____ ِ ذآﺮ
dammah
__ُ___ ﻳﺬهﺐ
E. Vokal Panjang 1
2
3
4
F. Vokal Rangkap 1 2
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata dipisahkan dengan Apostrof ااﻧﺘﻢ
ditulis
a’antum
اﻋﺪّت
ditulis
u’iddat
ﻟﺌﻦ ﺷﻜﺮﺗﻢ
ditulis
la’in syakartum
xii
H. Kata Sandang Alif + Lam Diikuti huruf Qamariyyah maupun Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf "al". اﻟﻘﺮان
ditulis
al-Qur’ān
اﻟﻘﻴﺎس
ditulis
al-Qiyās
اﻟﺴﻤﺎء
ditulis
al-Samā’
اﻟﺸﻤﺲ
ditulis
al-Syam
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya. ذوى اﻟﻔﺮوض
ditulis
żawi al-furūd
اهﻞ اﻟﺴﻨﺔ
ditulis
ahl al-sunnah
xiii
ABSTRAK Pada Pemilihan umum 2009, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menetapkan target. Presiden PKS Tifatul Sembiring, mentargetkan bisa meraih 20 persen suara pemilih dalam Pemilihan umum 2009. Selain akan memperluas segmen suara pada kelompok nasionalis dan sekuler, PKS juga akan mengandalkan militansi sekitar 600 ribu kadernya di semua provinsi untuk mensukseskan target yang dicanangkan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu; Bagaimanakah strategi politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu tahun 2009 di D.I. Yogjakarta dalam perspektif fiqih siya>sah?. Politik bukanlah sebuah pengetahuan semata, akan tetapi politik itu sejatinya adalah perilaku dan aksi. Penyusun juga mengacu pada teori sistem politik Islam yaitu sebuah sistem konstitusional yang dibangun atas syarat-syarat yang digariskan oleh syariah, yang merupakan sistem kehidupan yang lengkap dan meliputi semua tatanan sosial. Menurut Arsekal Salim dalam penelitiannya, partai politik Islam khususnya di Indonesia, adalah partai yang menggunakan label Islam (nama, prinsip, dan simbol), atau tidak menggunakan label Islam tetapi perjuangan sebenarnya adalah terutama untuk kepentingan umat Islam tanpa mengesampingkan kepentingan non-Muslim, atau tidak menggunakan label Islam, programnya juga untuk kepentingan semua penduduk Indonesia, tetapi konstituen utamanya berasal dari umat Islam. Penyusun menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif-analitik yaitu sumber penelitian dengan cara mengumpulkan langsung data di lapangan baik melalui wawancara langsung ke narasumber atau melihat arsip dan dokumen yang terkait dengan politik Partai Keadilan Sejahtera, dan sumber-sumber yang lain seperti, Internet, Majalah, Koran, Bulletin, dan lain-lain. Metode politik dakwah PKS untuk meraih target suara yang besar ialah dengan melakukan perlebaran segmen pemilih (tidak hanya membidik kalangan tertentu), tetapi seluruh lapisan masyarakat (ka>ffatan linna>s). Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilu 2009 adalah sebagai berikut: Menyiapkan dan menguatkan format infrastruktur, mobilisasi total dukungan, kampanye simpatik atraktif dan produktif, mengontrol pelaksanaan pemilu agar berjalan luber dan jurdil, memperlebar segmen sosialisasi dikalangan nasionalis, konsisten sebagai partai bersih dan perduli, meningkatkan SDM, evaluasi di tengah dan akhir kerja. Dari seluruh strategi tersebut menurut perspektif fiqih siya>sah sudah sesuai dengan maqa>sid al sya>ri’ah dan prinsip- prinsip politik Islam.Efektifitas strategi Partai Keadilan Sejahtera D.I..Yogyakarta sudah mencapai target, memperoleh suara 159.132, dan 5 kursi DPR, sedangkan di seluruh Indonesia belum berhasil untuk mencapai targetnya yang 20 % tetapi hanya memperoleh suara 8,206,955 atau 7,88 % dan 59 Kursi DPR.
xiv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………….……..…………..………………i NOTA DINAS………………………………………....………....……………….ii HALAMAN PENGESAHAN……………………...……….….………….……...iv PERSEMBAHAN …………………………………….……………………...…...v MOTTO…………………………...…………..……..……...……………………vi KATA PENGANTAR……………..………………………………………….…vii PEDOMAN TRANSLITRASI……………...………….………………………….x ABSTRAK…………………………..…..……………………………......……..xiv DAFTAR ISI………………………..…...…………………………… ………...xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….…………………….......……………1 B. Pokok Masalah ……..………………………...…...….……. …………4 C. Tujuan dan Kegunaan…………………….………...…...……………..5 D. Telaah Pustaka…………………………………...…………...………..6 E. Kerangka Teori………………….…………...………………..……….8 F. Metode Penelitian………………………..…………....………..…….15 G. Sistematika Pembahasan………….……..…………........………....…17 BAB II. TEORI TENTANG POLITIK DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH A. Politik Dalam Islam ………………………….......……….….………18 B. Konsep dan Prinsip Politik Islam.........................................................31 C. Tujuan Politik dalam Islam………..…...………………….…………43
xv
BAB III GAMBARAN UMUM DAN STRATEGI POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PADA PEMILU 2009 DI D.I. YOGYAKARTA A. Gambaran Umum Partai Keadilan Sejahtera…..………...……..……45 B. Kebijakan Dasar Partai Keadilan Sejahtera.........................................70 C. Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2009 di D.I.Yogyakarta……………….......................................................102 D. Efektivitas Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera Pada Pemilu 2009...............................................................................119
BAB IV. ANALISA STRATEGI POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PADA PEMILU 2009 DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera Pada Pemilu 2009 di D. I Yogyakarta………………………………………………….132
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................151 B. Saran-saran.........................................................................................153 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................154 LAMPIRAN I........................................................................................................ I LAMPIRAN II......................................................................................................VI CURICULUM VITAE............................................................................................X
xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Fenomena munculnya Partai Keadilan (PK) pada tahun 1998 yang berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 2004, merupakan peristiwa unik dan menarik yang telah memberikan warna bagi pergerakan Islam Politik di Indonesia. Bahkan cendekiawan Muslim Alm. Nurcholish Madjid mendukung keberadaan PKS dan berharap PKS adalah partai masa depan.1 Partai Keadilan Sejahtera yang dikenal sebagai partai dakwah, membawa angina baru kedalam alam demokrasi di Indonesia atau bahkan di dunia. Partai dakwah didefinisikan, menurut Marsudi B Utomo, adalah partai yang mengedepankan tujuan dakwah dalam berpolitik. Sementara dakwah, menurut Yusuf Qordhowi, adalah menyeru kepada Allah SWT, untuk melakukan transformasi dari kegelapan menuju kepada cahaya (yukhriju> nahum minaz}-z}ulumati ilan-nu>r) melalui kegiatan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran (ta’muruna bil ma’ru>f wa tanhauna ‘anil munkar).
Muhammad Irfan,PKS dari Dakwah ke Politik “Teori Gerakan Sosial” di Paramadina, Jakarta 23 Juli 2007. 1
1
2
Bagi PKS, partai dakwah, keikut-sertaan dikancah politik adalah untuk mewarnai dunia politik dengan moral dan nilai-nilai Islam. Politik adalah bagian kecil dari dakwah itu sendiri, karena dakwah meliputi seluruh aspek kehidupan manusia sebagai individu masyarakat dan bernegara sebagaimana cakupan Islam yang menyeluruh (syumu>l).2 Yang perlu diketahui bahwa PKS lahir dari Gerakan Tarbiyah. Gerakan Tarbiyah sendiri awalnya lebih terfokus sebagai gerakan dakwah yang muncul diawal 1980-an di era Orde Baru Gerakan Tarbiyah bisa difahami dari berbagai gerakan Islam saat itu. Untuk memahami dimana letak PKS dalam peta gerakan Islam lain maka setting politik saat itu perlu di cermati. Di sini perlu diingat bahwa penguasa Orde Baru saat itu melakukan represi (hambatan) terhadap aktifitas Islam Politik. Islam politik adalah kecenderungan sebagian muslim yang aktif disektor politik dengan membawa aspirasi agamanya karena represi itu timbul perlawanan dari kalangan Islam.3 Sebagaimana asas dan tujuan dari PKS adalah partai dakwah yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera yang diridoi Alloh SWT. dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.4
Utomo Marsudi B Proyeksi di Balik Dukung SBY Kumpulan Artikel Umum, http://mars.marsinna.com/text/proyeksi dukung SBY. htm, (Selasa,14 September 2004 ) akses 24 Fedruari 2008. 2
Muhammad Irfan, PKS dari Dakwah ke Politik http://draconicking.com/forum/archive/index.php/t-563. html,akses 07 Februari 2008. 3
Kompas, Partai-partai Politik Indonesia Ideologi dan Program 2004-2009, cet. ke-I (Jakarta: kompas 2004), hlm. 301. 4
3
Jadi PKS sendiri adalah suatu Jam'iyyah yaitu sekelompok orang yang beraneka ragam dari lintas suku, bahasa, warna kulit namun, mempunyai ideologi yang satu terutama dalam perilaku politik. Sebagai sebuah organisasi politik
Partai
Keadilan
Sejahtera
mempunyai
keistimewaan
yang
menjadikannya benar-benar bernuansa Islami (dakwah). Tidak seperti keorganisasian keagamaan lainnya yang memisahkan antara elemen dahwah dan elemen lainnya khususnya politik. Pemilihan umum 2009, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menetapkan target. Presiden PKS Tifatul Sembiring, mentargetkan bisa meraih 20 persen suara pemilih dalam Pemilihan umum 2009. Selain akan memperluas segmen suara pada kelompok nasionalis dan sekuler, PKS juga akan mengandalkan militansi sekitar 600 ribu kadernya disemua propinsi untuk mensukseskan target yang dicanangkan. Target 20 persen itu, menurut Tifatul, adalah syarat yang diperlukan partainya agar memiliki calon presiden dan wakil presiden dari kader PKS sendiri. ''Kami akan menekankan bahwa kami bukan aliran agama, kami adalah partai politik nasionalis yang religius,'' ujar Tifatul dalam konferensi pers rapat Pimpinan Nasional yang digelar di Bandung. Menurut Tifatul, jika PKS berpeluang mencalonkan kadernya pada pemilihan presiden 2009 nanti dalam artian tercapai 20 persen itu, pihaknya membuka peluang untuk berkoalisi dengan pihak manapun. Tentunya, partai yang akan berkoalisi itu harus sejalan visi dan misinya. Untuk menentukan koalisi akan dilakukan dengan partai mana, tentunya PKS akan membahas dan
4
memutuskan dalam mejelis syura. Agar bisa mencapai target memperoleh dukungan sebesar 20 persen, kata dia, pihaknya sudah menyusun beberapa strategi. Yaitu; memperlebar segmen kepada kalangan nasionalis karena berdasarkan kajian jumlah pemilih terbesar di Indonesia berasal dari nasionalis atau sekuler. Memperlebar segmen agar tidak berkutat dikalangan tradisional tapi akan lebih memperbanyak sosialisasi. Strategi terakhir, mempertahankan konsistensi PKS sebagai partai yang bersih dan peduli. Terkait kekalahan PKS di DKI Jakarta, Tifatul mengungkapkan berdasarkan analisis mendatangkan pelajaran bahwa efektivitas mesin partai politik dan militansi kader dan simpatisan sangat menunjang dukungan publik terhadap kandidat yang dicalonkan.
B. Pokok Masalah Ketertarikan penyusun akan hal yang dipaparkan dalam latar belakang masalah memberikan beberapa titik ide pokok masalah yang mendasari penelusuran ini: Bagaimanakah strategi politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu tahun 2009 di D.I. Yogjakarta dalam perspektif fiqih siya>sah?
5
C. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan penelitian Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan diatas maka tujuan penelitian ini adalah; a. Untuk menjelaskan bagaimana strategi politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu tahun 2009. b. Untuk menjelaskan bagaimana pandangan fiqih siya>sah terhadap strategi politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu tahun 2009.
2. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Secara ilmiah penelitian ini diharapkan mampu menambah wacana bagi penyusun dan pembaca secara pribadi, karya ini menjadi awal dalam menapak dalam dunia karya ilmiah. b. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberi manfaat siapa saja yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan lebih mudah terutama bagi perkembangan Ilmu Syariah pada umumnya dan Jinayah Siyasah pada khususnya serta menjadi rujukan penelitian berikutnya tentang perkembangan politik Partai Keadilan Sejahtera.
6
D. Telaah Pustaka Kajian tentang wacana politik telah banyak kemajuan, begitu pula tulisan-tulisan atau karya ilmiah baik berbentuk jurnal, buku, majalah maupun tulisan-tulisan yang lainnya, sehingga untuk memposisikan skripsi ini perlu kiranya memaparkan penelitian-penelitian sebelumnya tentang politik sehingga kemungkinan terjadinya pengulangan penelitian dapat dihindari. Skripsi karya saudara Rizal al-hamid, dalam skripsinya Tinjauan Hukum Islam Tentang Target dan Strategi DPW PKS DIY dalam Pemilu 2004 yang membahas strategi dari segi hukum Islam yang mengunakan prinsip al maslah{ah al mursalah dan etika. Dalam skripsi tersebut belum melihat strategi politik PKS dari pandangan fiqih siya>sah 5 Skripsi karya saudara Gun Gun Heryanto, dalam skripsinya yang berjudul Strategi Dakwah Partai Politik Islam di DIY, yang skripsi lebih menekankan pada relasi Islam dan politik di era multi partai yang menggunakan pendekatan Sosiologis daripada strategi politik dalam Pemilu dalam perspektif
fiqih siya>sah
6
Skripsi karya Muhammad Zamroni yang berjudul Dakwah dan Politik, Studi Terhadap Partisipasi Kiai dalam Politik Di Kabupaten Kudus, skripsi tersebut membahas tentang peran Kiai dalam dakwah dan politik.
Rizal Alhamid, “Tinjauan Hukum Islam Tentang Target dan Strategi DPW PKS DIY dalam Pemilu 2004”. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta: 2008) 5
Gun Gun Heryanto, ‘Strategi Dakwah Partai Politik Islam Di DIY” Skripsi IAIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta: 200 6
7
Untuk sekripsi ini lebih memaparkan peran Kiai dari pada strategi dalam Pemilu.7 Skripsi saudara Yadi Kurniadi, Komunikasi Politik Islam, Studi Analisis Dakwah Politik Partai Keadilan Daerah Istimewa Yogyakarta. Membahas tentang perilaku komunikasi PK terhadap masyarakat DIY skripsi ini lebih terfokus pada permasalahan komunikasi dalam politik Islam yang di kaitkan dengan pendekatan sosiologi dalam berdakwah yang berupa cara melakukukan training dalam berdakwah dan belum membahas tentang strategi politik dalam pemilu yang di lihat dari pandangan fiqih siya>sah 8 Skripsi saudara Mohammad Isa, Partai Keadilan dalam Perspektif Politik Islam, Studi atas AD ART Partai Keadilan. Skripsi ini hanya bertumpu pada kajian AD/ART Partai Keadilan, yang merupakan pendekatan terhadap nilai-nilai dasar Partai politik bukan pada penjelasan terhadap strategi politik yang diambil pada Pemilu perspektif fiqih siya>sah 9 Buku-buku dan skripsi-skripsi diatas sama sekali belum ada yang membahas dan menggali tentang Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilu 2009. Selanjutnya penelitian yang penyusun lakukan berupaya membahas dan menggalinya dalam pandangan fiqih siya>sah.
Mohammad Zamroni, “Dakwah Dan Politik ,Studi Terhadap Partisipasi Kiai Dalam Politik Di Kabupaten Kudus “ Skripsi IAIN Sunan Kalijaga ( Yogyakarta: 2003) 7
Yadi Kurniadi,” Komunikasi Politik Islam, Studi Analisis Dakwah Politik Partai Keadilan Daerah Istimewa Yogyakarta“ Skripsi IAIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta: 2001) 8
Mohammad Isa, “Partai Keadilan dalam Perspektif Politik Islam, Studi atas AD ART Partai Keadilan” “ Skripsi IAIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta: 2001) 9
8
E. Kerangka Teori
1. Pengertian Strategi Kata strategi berasal dari bahasa Inggris “Strategy“ yang berarti siasat, akal, atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.10 Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, Stratēgos. Adapun Stratēgos dapat diterjemahkan sebagai ‘komandan militer’ pada zaman demokrasi Athena. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampur-adukkan ke-dua kata tersebut.11
10
Jhon M .Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris Indonesia ( Jakarta: Gramedia, 1990),
hlm. 560. 11
http://id. wikipedia.org/strategi, akses 28 Pebruari 2010.
9
Strategi adalah perencanaan dan pengaturan suatu kegiatan dengan baik untuk mencapai tujuan, kata strategi dapat diartikan sebagai suatu peraturan potensi dan sumber daya agar dapat efesien memperoleh hasil sesuatu rancangan, menurut kamus besar bahasa Indonesia strategi dapat berarti siasat perang, ilmu siasat, akan tetapi pada perkembangannya istilah strategi tidak hanya digunakan dalam peperangan saja, melainkan berkembang diberbagai bidang seperti ekonomi politik, komunikasi, sosial budaya dan sebagainya. Kemudian dalam perkembangannya istilah strategi condong kemiliter sehingga ada pengertian strategi secara umum yaitu;12 1. Strategi militer yang disebut sebagai strategi murni yaitu, penggunaan kekuatan militer untuk perang militer. 2. Strategi besar (grand strategy) yaitu, suatu strategi yang mencakup strategi militer dan non-militer sebagai usaha dalam pencapaian tujuan perang . 3. Strategi nasiaonal yaitu, strategi yang mencakup strategi besar dan diorientasikan pada upaya optimalisasi pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan.
Ramlan Subakti, Memahami Ilmu Politik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992 ), hlm. 54-57. 12
10
2. Pengertian Politik Asal mula kata politik itu sendiri dari kata ‘Polis’ yang berarti “Negara Kota”
13
dengan politik berarti ada hubungan khusus antara
manusia yang hidup bersama, dalam hubungan itu timbul aturan, kewenangan dan akhirnya kekuasaan (Robert Dahl).14 Politik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara).
Secara
umum politik mempunyai dua arti yaitu; politik dalam arti kepentingan umum (Politics) dan politik dalam arti kebijakan (Policy). Politik dalam arti “Politics” adalah rangkaian asas/ prinsip, keadaan, jalan, cara, atau alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan politik dalam arti “Policy” adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita yang dikehendaki. Politik adalah ilmu pemerintahan atau ilmu siya>sah yaitu; Ilmu Tata Negara. Pengertian dan konsep politik atau siya>sah dalam Islam sangat berbeda dengan pengertian dan konsep oleh orang-orang yang bukan Islam. Politik dalam Islam menjuruskan kegiatan umat kepada usaha untuk mendukung dan melaksanakan syariat Allah melalui sistem kenegaraan dan pemerintahan, politik bertujuan menyimpulkan segala sudut Islam yang Syumu>l melalui suatu institusi yang mempunyai
13
Rusdi Kanta Prawira S.H, Sistem Politik Indonesia, (Bandung: Sinar Baru), 1985.
hml.10. 14
Mengutip Robert Dahl. Modern Political Analysis,
11
syahksiyyah
untuk
membuat
dan
melaksanakan
undang-undang.
Pengertian ini bertepatan dengan firman Allah SWT:
ﻭﻗل ﺭﺏ ﺃﺩﺨﻠﻨﻲ ﻤﺩﺨل ﺼﺩﻕ ﻭﺃﺨﺭﺠﻨﻲ ﻤﺨﺭﺝ ﺼﺩﻕ ﻭﺍﺠﻌل ﻟﻲ ﻤﻥ 15
ﻟﺩﻨﻙ ﺴﻠﻁﺎﻨﺎ ﻨﺼﻴﺭﺍ
Berbicara politik maka tergambar urusan yang ada kaitan dengan negara, bisa juga tergambar urusan yang ada hubungannya dengan kasakkusuk supaya jabatan bisa maju. Dapat juga dilihat dalam praktek sebagai upaya untuk berkuasa, misalnya melalui pemilu dan kampanye, politik bukanlah sebuah pengetahuan semata, akan tetapi politik itu sejatinya adalah perilaku dan aksi.
3. Pengertian Partai Politik Untuk memahami partai politik perlu kiranya kita telaah konsep dasar partai politik. Banyak sekali batasan yang dibuat para ahli mengenai partai politik. Diantaranya menurut Raymon Gafield Gettel dalam “Political Science“ “partai politik terdiri dari sekelompok warga negara yang sedikit banyak terorganisir, yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik
15
yang
Al Isra' (17) : 80
memakai
kekuasaan
memilih
bertujuan
mengawasi
12
pemerintahan dan melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan umum mereka”. 16 Batasan yang cukup lengkap dikemukakan oleh Mark N. Hagopian, menurutnya partai politik adalah “suatu organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk dan karakter kebijaksanaan publik dalam rangka prinsip-prinsip dan kepentingan ideologis tertentu melalui praktek kekuasaan secara langsung atau partisipasi rakyat dalam pemilihan.17 Menurut Arsekal Salim dalam penelitiannya, partai politik Islam khususnya di Indonesia, adalah partai yang menggunakan label Islam (nama, prinsip, dan simbol), atau tidak menggunakan label Islam tetapi perjuangan sebenarnya adalah terutama untuk kepentingan umat Islam tanpa
mengesampingkan
kepentingan
non-Muslim,
atau
tidak
menggunakan label Islam, programnya juga untuk kepentingan semua penduduk Indonesia, tetapi konstituen utamanya berasal dari umat Islam.18 Berdasarkan definisi dan kategori yang dibuat Arsekal Salim di atas, maka yang termasuk partai Islam kategori pertama semisal PPP, PBB, dan PKS. PPP menggunakan asas Islam dan memakai simbol Ka’bah yang merupakan symbol yang sakral dalam Islam. PBB juga
16
Soelistyani Abdul Ghani, Pengantar Ilmu Politik ( Jakarta: Indonesia,1987 ), hlm.115.
Icklasul Amal (ed.) Teori-teori Mutahir Partai Politik (Yogyakarta: PT Tiara Wacana,1996), hlm.15. 17
Arsekal Salim, Partai Islam Dan Relasi Agama-Negara (Jakarta: Pusat Penelitian IAIN Syarif Hidayatullah, 1999), hlm.8. 18
13
demikian, asasnya Islam, lambangnya bulan sabit dan bintang. Kemudian kategori kedua dan ketiga seperti PKB dan PAN. Kedua partai tersebut tidak menggunakan asas Islam, tidak menggunakan simbol Islam, tetapi bahwa keduanya merupakan partai Islam dan konstituen utamanya umat Islam juga tidak bisa terbantahkan. Hampir mirip dengan pemetaan Arsekal Salim, Muhammad Yuliyanto membagi entitas parpol Islam kedalam dua konsepsi; Pertama, parpol Islam adalah parpol yang memiliki asas kepartaian Islam dengan kepemimpinan partai di bawah kendali orangorang yang tidak diragukan keislamannya. Disamping itu, partai tersebut mengusung simbol-simbol keislaman dari tanda gambar sampai ke jargonjargon politik. Partai demikian juga menamakan diri sebagai partainya orang Islam. Sekadar contoh adalah PPP, PBB, PUI, PSII, Masyumi sampai PUMI. Kedua, parpol yang secara asas, simbol, jargon dan perilaku keseharian amat jauh dari warna Islam, akan tetapi secara kepemimpinan di bawah kendali orang-orang beridentitas keislaman. Biasanya parpol demikian mengedepankan diri sebagai partai terbuka, namun memiliki basis konstituen umat Islam dan ormas keagamaan tertentu.
14
Misalnya PKB dan PAN. Rasanya akhir-akhir ini Partai Golkar diidentifikasikan sebagai "parpol Islam" hanya lantaran kepemimpinannya di bawah Akbar Tanjung yang juga mantan ketua umum PB HMI.19 Satu hal yang perlu dicermati dari PKS adalah mewaspadai agar prilakunya bukan basa-basi politik yang sifatnya jangka pendek. Dengan kata lain, bukanlah strategi politik untuk meraih kekuasaan belaka, melainkan sebuah visi dan paradigma baru Islam politik di Indonesia.20 Oleh karena itu, etika dan moralitas dalam komunikasi politik menjadi sesuatu yang niscaya sebagaimana pernyataan Dr. Maswadi Rauf (1993) yang dikutip oleh Muchammad Yuliyanto. Beliau menyatakan bahwa komunikasi politik merupakan proses komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan.21 Partai-partai Politik Islam seyogyanya lebih mengedepankan dimensi substantivistik ketimbang formalistik-legalistik agar supaya konstituennya bisa bersimpati untuk menjatuhkan pilihan politiknya kepada partai-partai Islam. Kepiawaian dalam mengemas jargon-jargon politik menjadi suatu skill yang harus dimiliki oleh para aktifis partai politik Islam. Kemudian sistem yang sebaiknya diterapkan di Indonesia 19
Muchammad Yuliyanto, Meneropong Masa Depan Parpol Islam ( Suara Merdeka, 6
Juni 2002) 20
M. Imdadun Rahmat dan Khamami Zada, “Agenda Politik Gerakan Islam”dalam Tashwirul Afkar, Edisi No. 16 Tahun 2004 ). hlm. 42. Muchammad Yuliyanto,” Meneropong Masa Depan Parpol Islam”, dalam Suara Merdeka, (6 Juni 2002) 21
15
adalah sistem yang tidak hanya baik untuk umat Islam, tetapi juga sekiranya akan membawa kebaikan untuk semua anggota masyarakat Indonesia. Karena sejatinya agama dalam keasliannya tidak memaksakan atau memperjuangkan suatu sistem sosial-politik yang eksklusif.22
F. Metode Penelitian Metode merupakan cara utama yang dipakai untuk mencapai tujuan, mengisi serangkaian hipotesa dengan alat-alat tertentu.
1. Jenis Penelitian Penyusun menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu jenis penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data-data dengan wawancara secara langsung serta telaah-telaah pustaka dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti
2. Sifat Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif-analitik. Yaitu; suatu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan menjelaskan dan memaparkan objek yang diteliti
Nurcholish Madjid, Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi (Jakarta: Paramadina, 1999). hlm. 52. dan 55. 22
16
3. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah normatif yang melihat strategi dari sudut hukum islam yaitu relasi antara strategi dan Hukum Islam khususnya fiqih siya>sah
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Sumber Primer Dengan cara mengumpulkan langsung data di lapangan baik melalui wawancara langsung ke narasumber atau melihat arsip dan dokumen yang terkait dengan politik Partai Keadilan Sejahtera.
b. Sumber Sekunder Pendekatan yang digunakan yaitu mengumpulkan data, bukubuku yang mendukung dan relefan dalam masalah tersebut. Sumber-sumber yang lain data tertentu yang diperoleh dari pendapatpendapat personil yang tertulis dalam media masa tertentu yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas seperti, majalah, koran, bulletin, dan lain-lain. buku-buku serta informasi dari internet dan buku-buku baru yang berkaitan, menjadi rujukan tambahan ‘secunder relevance’
17
G. Sistematika Pembahasan Untuk lebih terarah dan mempermudah dalam pembahasan skripsi ini maka penyusun melalui sistematika pembahasan sebagai berikut; Bab pertama, diuraikan mengenai latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode penelitian dan sistematika pembahasan, untuk mengarahkan para pembaca kepada substansi penelitian ini. Bab kedua, penyusun gunakan untuk mengemukakan teori tentang politik dalam perspektif fiqih siya>sah pada bab ini meliputi; Pandangan politik dalam Islam, prinsip-prinsip dan konsep politik Islam, tujuan politik dalam Islam. Bab, ketiga pada bab ini berupa gambaran umum dan strategi politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2009 di DI.Yogyakarta, yang meliputi sejarah, karakteritik, asas, visi dan misi, program, lambang, platform, kebijakan dasar Partai Keadilan Sejahtera serta strategi politik dan efektifitas strategi tersebut. Bab keempat, penyusun akan berusaha menganalisa bagaimana strategi politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2009 dalam perspektif fiqih siya>sah. Bab kelima, adalah kesimpulan dari penelitian dan merupakan sebagai bab penutup dalam skripsi yang berupa kesimpulan dan saran-saran.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Strategi PKS untuk meraih target suara yang besar ialah dengan melakukan perlebaran segmen pemilih (tidak hanya membidik kalangan tertentu), tetapi seluruh lapisan masyarakat (ka>ffatan linna>s), tanpa membedakan usia, gender, pendidikan, profesi, etnis, budaya daerah, bahkan agama (mulai pluralis) dan membidik (fokus) sasaran suara pada segmen pamilih yang terbesar masyarakat. Dari rangkaian pembahasan tentang Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2009 di DI. Yogyakarta adalah sebagai berikut; 1. Menyiapkan dan menguatkan format infrastruktur 2. Mobilisasi total dukungan 3. Kampanye simpatik, atraktif dan produktif. 4. Mengontrol pelaksanaan pemilu agar berjalan luber dan jurdil. 5. Memperlebar segmen kepada kalangan nasionalis 156 6. Memperlebar segmen sosialisasi (rekrutmen) 7. Mempertahankan konsistensi PKS sebagai partai yang bersih dan peduli 8. Meningkatkan kompetensi SDM PKS akan terus meningkatkan kualitas dan kompetensi kader-kader PKS 9. Evaluasi di tengah dan akhir kerja,
152
Dari seluruh strategi di atas diharapkan sesuai dengan fiqih siya>sah yaitu strategi untuk kemaslahatan umum yang sesuai dengan maqa>sid alsyari>’ah yang menjadi tujuan syariah yaitu untuk menjaga agama, jiwa, akal kehormatan, harta benda, keamanan masyarakat dan negara dan lingkungan dan prinsip- prinsip politik Islam yaitu; musyawarah, keadilan, kebebasan, persamaan, hak rakyat menghisab terhadap pemerintah Dari seluruh strategi tersebut Partai berharap bisa mamperoleh suara yang mencapai target yang telah ditetapkan, untuk efektivitas Strategi Partai Keadilan Sejahtera D.I.Yogyakarta sudah mencapai target yang memperoleh suara 159.132, dan 5 kursi DPR, tetapi target diseluruh Indonesia dalam kenyataannya Partai Keadilan Sejahtera belum berhasil untuk mencapai targetnya dikarenakan banyaknya kendala yang ada sehingga target Partai Keadilan Sejahtera yang sebenarnya adalah 20 % tetapi hanya memperoleh suara 8,206,955 atau 7,88 %. dan 59 kursi DPR.
B. Saran- Saran
153
Untuk memperoleh suatu Kesejahteraan memang dibutuhkan sebuah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia maka: 1. Sebagai Partai yang berbasis keagamaan seharusnya lebih memiliki sebuah program yang selalu mencerminkan nilai-nilai agama yang menjadi sebuah pijakan dalam merealisasikan program -program partai. 2. Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera alangkah baiknya menggunakan sebuah perencanaan yang super matang dengan mempertimbangkan segala kendala, serta target yang akan diperoleh harusnya menjadi skala prioritas sehingga dapat berjalan secara efektiv dan efesien . 3. Menjadikan Partai sebagai sebuah sarana yang berani bersikap dalam mengambil kebijakan yang memihak kepada rakyat miskin kaum buruh, petani dan nelayan, sebaiknya Partai selalu berjuang untuk memperjuangkan hak-hak mereka. 4. Partai Keadilan Sejahtera harus benar-benar menjadi partai yang adil tanpa diskriminatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengedepankan prinsip egaliter dan justice. 5. Partai Keadilan Sejahtera harus bisa menjaga nilai-nilai yang baik untuk bangsa dan mengambil nilai-nilai yang lebih baik bagi bangsa dan negara dalam masa yang akan datang . 6. Memahami makna dakwah yang universal. 7. Selalu bersemangat untuk/ dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA
A. Al Quran / Tafsir / Hadits al-Hilaly, Sa’duddin mas’ad, “Qada>ya Fiqhiyah Mu’ashirah : Takyi>f al-Fiqhy li an Nidza>m al-Intikha>by”, Juz 2 (univ. Al-Azhar Al–Mahalli, Imam Jalaluddin dan Imam Jalaluddin As-suyuti ,Tafsir Jalalain Berikut Asba>bun Nuz>ul ayat surat al Fa>tihah s.d.al-Isa>, alih bahasa Bahrun Abu Bakar ,cet.ke-2 Bandung : Algensindo ,2004. Bukhori dalam “al-Anbiya>” dan Muslim dalam “al-Ima>rah”, (allu’lu’ wa al-Marjan) Departemen Agama R.I., al-Juma>natul `ali>; al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: CV Penerbit J-ART, 2005. Mustafa al-Maraghy Ahmad, “Tafsir al-Maraghy” Kairo, Cet. 4, th. 1969 M. juz 1 B. Fiqh /Ushul Fiqh Abdul Mu’in Salim, Fiqh; Siyasah Konsepsi Kekuatan Politik dalam al-Qur’an, Jakarta; PT Grafindo Persada, 1994 Ridho, Abu dkk., (penterj) Muhammad ‘Abdullah al-Khatib, Pengantar Fiqih Dakwah Jilid II. (Tanpa tempat : al-I’tishom Cahaya Umat, 2005
C. Buku Politik dan Buku Lain.
Abdul Ghani, Indonesia,1987.
Soelistyani,
Pengantar
Ilmu
Politik
,Jakarta:
Abdul Rojak, Jeje. Politik Kenegaraan Pemikiran-Pemikiran AlGhazali dan Ibnu Taimiyah Surabaya: Bina Ilmu ,1999. Ahmad, Mumtaz, Masalah-masalah Teori Politik Islam , Bandung: Mizan, Al maududi, Abdul A’la. Pokok-pokok pandangan hidup muslim ,Jakarta: Bulan Bintang , 1979 154
155
Alhamid Rizal. “Tinjauan Hukum Islam Tentang Target dan Strategi DPW PKS DIY dalam Pemilu 2004”. Skripsi tidak diterbitkan Fakultas Syariah Universitas Islam NEgeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2008.
Ali Muhammad M. Shalaby, “as-Shirah an-Nabawiyah ”, th.2001
Amal, Icklasul (ed.) Teori-teori Mutahir Partai Politik, Yogyakarta: PT Tiara Wacana,1996. Anggaran Dasar Partai Keadilan Sejahtera BAB I Pasal 2. Balda, Samsul dkk., Politik Dakwah Partai Keadilan Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan, 2000. Bluntschli, Johann Kaspar The Theory of The State .Oxford 1955 Damanik, Ali Said, Fenomena Partai Keadilan Refleksi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia Jakarta: Teraju, 2002 Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Agenda Penyelamatan Bangsa: Platform Kebijakan Partai Keadilan Sejahtera (Jakarta: Tim Pemenangan Pemilu 2004 Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan, Sekilas Partai Keadilan (Jakarta: Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan, 1998. Echol, Jhon M . dan Hasan Sadily Kamus Inggris Indonesia Jakarta : Gramedia, 1990 . hlm. 560. Efendi, Bahtiar , Disarkulasi Pemikiran Politik Islam , dalam Oliver Roy ; Gagalnya Islam Politik , Jakarta : Serambi 1996. Faeruzzabadi, Imam, ”Akhlaq Politik menurut al-Gazali”, skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2004. Fatimah Siti, “Strategi Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera dalam Menghadapi Pemilu 2004; Studi Kasus di Dewan Pimpinan Wilayah PK-Sejahtera DIY,”. Skripsi tidak diterbitkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2004. Gun Gun Heryanto , ‘Strategi Dakwah Partai Politik Islam Di DIY” Skripsi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2000.
156
Hajrianto Y.Thohari, Nafas Islam dan Moralitas Politik, dalam Nurcholis Madjid, Kehampaan Spiritual Masyarakat Modern; Respon dan Transformasi Nilai-nilai Islam menuju Masyarakat Madani, cet. I Jakarta: Mediacita, 2000. Hakim , Abd. Hamid, as-Sullam, Jakarta: Sa’idah Putra Hasil wawancara tanggal 11 Nopember 2009 bersama Pak M.Ilyas, Tempat di Komplek Masjid Uzlifatul Jannah Yogjakarta Herlina, Hastin Okta, “Partai Sebagai Media Dakwah: Studi Konsep dan Gerakan Dakwah PKS DPW DIY.” Skripsi tidak diterbitkan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta : 2004. Hosen, Ibrahim, Fiqih Siya<si Dalam Tradisi Pemikiran Islam Klasik. Ulumul Qur’a>n No. 2 vol. VI/1993 Th 58 html:file://G:/Fraksi%20PKS%20DPRD%20Kota%20Bandung.m ht/o.php/-con-tent/program. Akses 17 Juli 2008. html:file://G:/mhtindex.php?cat_sub=sekilas%20PK%20sejahtera ,Akses 17 Juli 2008. http//www.kpu.go.id/partai_partai?nourut,
akses
25
Juli
2004,
hlm.16 http//www.kpu.go.id/partai_partai?nourut, akses 25 Juli 2004. http:// Jawapos.com, Sabtu, 11 April 2009.
http://abinessa.wordpress.com/2007/12/17/politik-dan-islam -definisidan -praktek. akses 17 Desember 2007. http://almanaar. wordpress.com/ teori-politik-islam/. akses April 2008. http://ameeratuljannah.wordpress.com /2007/07/24 gerakan- politikrasululah-saw. akses 24 Juli 2007. http://draconicking .com /forum/archive/index.php/t-563.html, akses 07 Februari 2008. http://id. wikipedia.org/strategi.akses 28 Pebruari 2010. http://id.buck1.com/politik-hukum/mengokohkan-jati-diri-dan-citrapks-535dan-citra-pks-535 Akses Nopember 2009.
157
http://inilah.com,http://vivanews.com, senin , 20 april 2009, 17:02 http://inilah.com/berita/politik/2009/10/09/165805/cuma-78-pks evaluasihttp://jawapos.com, Sabtu, 11 April 2009. http://Kompas.com, Kamis, 9 juli 2009 | 20:19 http://mars.marsinna.com/text/proyeksi dukung sby.htm (Selasa,14 September 2004) akses 24 Fedruari 2008. http://mediacenter.kpu.go.id http://pemilu.okezone.com/read/2008/12/17/267/174607/pks-dinilai progresif-dalam-melangkah.22 Nopember 2009. http://pks-jogja.org | Polhumkam | alfath | 2009-01-16 http://www.geocities.com/forouq1965/TPSM/3j.htm,akses 29 April 2008. http://www.pks-anz.org/pkspedia/index.php?title=Sejarah-SingkatPKS&action= edit&scction = 1, akses 17 Juli 2008. http://www.PK-Sejahtera Online, Selasa, 17/03/2009 17:18:12 http://www.pks-jogja.org, e-mail: info@pks-jogja http://www.pks-org, id akses 22 Nopember 2009. http://zulfikri-kamim.blogspot.com/2008/2008/03/fiqih-politik Ilyas, Yunahar, Kulliyatul Akhlak>, Muttafaqun ‘alaih, (Jogjakarta: LPPI cet. Ke-7 th. 2005. Irfan, Muhammad, PKS dari Dakwah ke Politik Makalah Presentasi pembanding Untuk Kursus “Teori Gerakan Sosial” Di Paramadina, Jakarta 23 Juli 2008. Isa, Mohammad, “Partai Keadilan dalam Perspektif Politik Islam, Studi atas AD ART Partai Keadilan”. “ Skripsi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2001.Kalam, Republika, 5 Mei 2003. Kalam, Republika, 5 Mei 2003.
158
Kompas, Partai-partai Politik Indonesia Idiologi dan Program 20042009, cet I (Jakarta:Kompas 2004. Kurniadi, Yadi, ” Komunikasi Politik Islam, Studi Analisis Dakwah Politik Partai Keadilan Daerah Istimewa Yogyakarta“ Skripsi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2001. Madjid, Nurcholish, Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina, 1999. Majma’u al-Lugoh al-Arabiyah, “al-Mu’jam al-Wajiz”, cet. Khossoh biwizarati at-Tarbiyah wa at-Ta’lim, Republik Arab Mesir Marsudi, Utomo B Proyeksi Dibalik Dukung SBY Kumpulan Artikel Umum Mengutip Robert Dahl .Modern Political Analysis Moten , Abdul Rashid Ilmu Politik Islam , Bandung , Pustaka 2001. Naser Muhammad Arif, “Nadzriyat at Tanmiyah as-Siyasiyah alMuashirah”, IIIT Novianto, Kholid, Era Baru Indonesia: Sosialisasi Pemikiran Amien Rais, Hamzah Haz, Nurmahmudi, Matori Abdul Jalil, dan Yusril Ihza Mahendra Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999 PK-Sejahtera Online, Selasa, 17/03/2009 17:18:12 Pulungan, J. Suyuthi, Prinsip-Prinsip Pemerintahan dalam Piagam Madinah Ditinjau dari Pandangan al-Qur’an Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1996. Qardhawi, Yusuf, “Siya>sah Syar’yah Fi Dhaut as-Syari’ah Wa Maqashidiha” Makatabah Wahhab cet. 1, th 1998 . Qodari, Muhammad, Direktur eksekutif, Indo Barometer, Jakarta (Opini, Jawa Pos, Senin, 05 Mei 2008. Rafi’udin S.Ag, & Drs. Maman Abd. Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah Bandung: CV Pustaka Setia, 1997. Rahmat, M. Imdadun dan Khamami Zada, “Agenda Politik Gerakan Islam” Baru dalam Tashwirul Afkar, Edisi No. 16 Tahun 2004.
159
Rais, M. Amien. Cakrawala Islam; Antara Cita dan Fakta (Bandung: Mizan, 1987. Ridho, Abu dkk., (penterj) Muhammad ‘Abdullah al-Khatib, Pengantar Fiqih Dakwah Jilid II. (Tanpa tempat : al-I’tishom Cahaya Umat, 2005. Rizano, Ahmad, ”Konsepsi Moral Politik Partai Keadilan Sejahtera.” Skipsi tidak diterbitkan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta : 2004. Rusdi Kanta Prawira, Sistem Politik Indonesia, Bandung: Sinar Baru 1985. Sa’id al-Khunn, Mushthafa,As ar al- iktila>f fi Qowa>id alUshuliyyah fi Ikhtila>f al –Fuqa>ha’ Beirut: Muassasah ar-Risalah , 1981. Sadzali, Munawir, Islam dan tata Negara, Ajaran Sejarah dan Pemikiran, Jakarta : UIP 1990. Salim, Arsekal, Partai Islam Dan Relasi Agama-Negara, Jakarta: Pusat Penelitian IAIN Syarif Hidayatullah, 1999. Samsul Balda dkk., Politik Dakwah Partai Keadilan Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan, 2000. Semith, Huston, Beyond The Post Modern Mind New York, Cressroad 1982. Sholeh Abd Rashyad, Manajemen Dakwah Islam, Bandung:AlMa’arif,1987. Subakti Ramlan, Memahami Ilmu Politik Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia , 1992 . Syam, Firdaus, Pemikiran Politikk Barat Sejarah Filsafat Ideologi Pengaruhnya Terhadap Dunia ke-tiga Jakarta Bumi Aksara, 2007. Syamsuddin, M. Sirajudin, Pemikiran Politik Aspek Yang Terlupakan Dalam Sistem Pemikiran Islam, dalam Team Redaktur Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam, 70 tahun Harun Nasution, Jakarta, LSAF 1989. Thohari, Hajrianto Y, Nafs Islam dan Moralitas Politik, dalam Nurcholis Madjid. Kehampaan spiritual masyarakat Modern; Respond an Transformasi Nilai-nilai Islam Menuju Masyarakat Modern. Cet.I Jakarta : Mediacita, 2000.
160
Umar, Amri Inilah.com, 17/03/2009 - 14:42Voll, John O, Reneval ang Reform in Islamic History; Tajdid and Islah dalam John L. Esposito (ed), Voices of Resurgent Islam New York: Oxford University Press, 1983. Wibowo, BS ,Buku Saku Pemenangan PEMILU 2009 Kader PKS Mewujutkan Iman dengan amal siyasi Untuk Kesejahteraan Bangsa. Jakarta : TPPN Partai Keadilan Sejahtera 2009. Yuliyanto, Muchammad, Meneropong Masa Depan Parpol Islam, Suara Merdeka, 6 Juni 2002. Zamroni, Mohammad, “Dakwah Dan Politik ,Studi Terhadap Partisipasi Kiai Dalam Politik Di Kabupaten Kudus “ Skripsi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003.
Lampiran I DAFTAR TERJEMAHAN
No
Fn
Hlm
Terjemah
BAB I 1.
15
11
Dan Katakanlah:"Ya Tuhan-ku, masukkanlah Aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) Aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong
BAB II 2
1
18
Dan Katakanlah:"Ya Tuhan-ku, masukkanlah Aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) Aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong
3.
19
32
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
4.
20
32
Dan dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
5.
21
32
Lalu mereka mendustakan Nuh, Maka kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan orangorang yang diberi peringatan itu.
6.
22
33
Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi apakah disamping Allah I
ada Tuhan (yang mengingati(Nya).
lain)?
amat
sedikitlah
kamu
7
23
33
dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan Telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
8
24
33
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
9
25
33
Berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah Telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar
10
26
33
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
11
29
34
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], Karena itu mohonlah ampunan-Nya, Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
12
30
35
Hukum Asal dalam larangan menunjukan atas keharaman .
II
13
34
37
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung.
14
35
38
Setiap kalian adalah seorang pemimpin dan setiap pemimpin akan di minta pertanggung jawaban atas rakyatnya
15
38
42
Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanamtanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.
16
39
42
Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah Keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, Karena mereka melupakan hari perhitungan. BAB III
17
28
71
Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya)
III
18
29
71
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik
19
30
72
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari adzab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar . Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
20
31
72
Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa
21
32
74
Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak takut mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari IV
malapetaka), jika kamu mengetahui?". Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kedzaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, 22
33
79
Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.
23
34
81
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang dzalim. Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
24
35
84
Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada alloh dan hendaklah setiap jiwa melihat apa yang ia perbuat untuk esok hari dan bertaqwalah kepada Alloh sesungguhnya alloh adalah dat yang memberi tahu terhadap sesuatu yang kamu ketahui. BAB IV
25
7
139
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
V
Lampiran II
BIOGRAFI ULAMA /TOKOH.
1. Imam Al-Ghazali Al-Ghazali dilahirkan pada tahun 451 H/1058 M di kota Thus, yang merupakan kota kedua di Khurasan setelah Naysabur. Menurut Dr. ‘Abdurrahman Badawi didalam bukunya, Mu’allafat Al-Ghazali, menyebutkan bahwa karya-karyanya mencapai 457 buah. Hal ini tampak dalam karya besarnya, Ihya’ ‘Ulumuddin dan dalam kitab-kitabnya yang lain. Tetapi akan lebih jelas lagi dalam buku Dzammil Ghurur, yakni bahasan (kitab) ke-10 dari seperempat bagian kitab al-Muhlihat (hal-hal yang membinasakan). Dalam buku itu dijelaskan tipe-tipe orang yang terkena tipu daya, sedangkan mereka tidak sadar. Beliau wafat di kota Thusi, pada hari Senin tanggal 14 Jumada Akhir tahun 505 H dan dikuburkan di pekuburan Ath Thabaran (Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/201)
2. Imam Syahid Hasan Al-Banna Ia dilahirkan di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir tahun 1906 M. Ayahnya, Syaikh Ahmad al-Banna adalah seorang ulama fiqh dan hadits. Sejak masa kecilnya, Hasan al Banna sudah menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan otaknya. Pada usia 12 tahun, atas anugerah Allah, Hasan kecil telah menghafal separuh isi Al-Qur'an. Sang ayah terus menerus memotivasi Hasan agar melengkapi hafalannya. Semenjak itu Hasan kecil mendisiplinkan kegiatannya menjadi empat. Siang hari dipergunakannya untuk belajar di sekolah. Kemudian belajar membuat dan memperbaiki jam dengan orang tuanya hingga sore. Waktu sore hingga menjelang tidur digunakannya untuk mengulang pelajaran sekolah. Sementara membaca dan mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an ia lakukan selesai shalat Shubuh. Maka tak mengherankan apabila Hasan al Banna mencetak berbagai prestasi gemilang di kemudian hari. Pada usia 14 tahun Hasan al Banna telah menghafal seluruh Al-Quran. Hasan Al Banna lulus dari sekolahnya dengan predikat terbaik di sekolahnya dan nomor lima terbaik di seluruh Mesir. Pada usia 16 tahun, ia telah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi Darul Ulum. Demikianlah sederet prestasi Hasan kecil.
VI
Syahidnya Hasan Al-Banna tidak berarti surutnya dakwah beliau. Sudah menjadi kehendak Allah, bahwa kapan pun dan di mana pun dakwah Islam tidak akan pernah berhenti, meskipun musuh-musuh Islam sekuat tenaga berusaha memadamkannya. Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (Q. S. AshShaff: 8)Masa-masa sepeninggal Hasan Al-Banna, adalah masa-masa penuh cobaan untuk umat Islam di Mesir. Di antara karya penerus perjuangan beliau yang terkenal adalah Fi Dzilaalil Qur'an (di bawah lindungan Al-Qur'an) karya Sayyid Quthb. Sebuah kitab tafsir Al-Qur'an yang sangat berbobot di jaman kontemporer ini. Ulama-ulama kita pun menjadikannya sebagai rujukan terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia. Di antaranya adalah Al-Qu'an dan Terjemahannya keluaran Depag RI, kemudian Tafsir Al-Azhar karya seorang ulama Indonesia Buya Hamka. Mengenal sosok beliau akanlah terasa komplit apabila kita mengetahui prinsip dan keyakinan beliau.Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang senantiasa beliau pegang teguh dalam dakwahnya: Saya meyakini: "Sesungguhnya segala urusan bagi Allah. Nabi Muhammad SAW junjungan kita, penutup para Rasul yang diutus untuk seluruh umat manusia.
3. M. Amien Rais Beliau lahir di Surakarta, pada 26 April 1944, yang dikenal luas sebagai pakar politik dan juga “tokoh reformasi” tahun 1998. Beliau menyeleseikan kuliahnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional, UGM pada tahun 1968. Selain itu juga meraih gelar Sarjana Muda dari fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1969. gelar MA-nya diraih pada tahun 1974 di University of Natre Dame, USA, dan memperoleh Certificate on East Euoropen Studies dari Universitas yang sama. Sedangkan gelar Doktor Ilmu Politik diraih dari University of Chicago, USA, pada tahun 1981 dengan disertasi yang membahas “Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir”. Sejak tahun 1970, selain sebagai pengajar di Jurusan Hubungan Internasional, FISIPOL UGM, juga mengajar di Pascasarjana Universitas yang sama.
VII
4. M. Hidayat Nur Wahid Lahir : Klaten, 8 April 1960 Pendidikan: - SDN Kebondalem Kidul I, Prambanan Klaten, 1972 - Pondok Pesantren Walisongo, Ngabar Ponorogo, 1973 - Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, 1978 - IAIN Sunan Kalijogo, Yogyakarta ( Fakultas Syari’ah), 1979 - Fakultas Dakwah & Ushuluddin Universitas Islam Madinah Arab Saudi, 1983 - Program Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah Arab Saudi, jurusan Aqidah, 1987 Judul Skripsi “ Al Bathiniyyaun Fi Indonesia,”Ardh wa Dirosah” - Program Doktor Pasca Sarjana Universitas Islam Medina, Arab Saudi, Fakultas Dakwah & Ushuludiin, Jurusan Aqidah, 1992 Judul Diskripsi “Nawayidh lir Rawafidh Lil Barzanji, Tahqiq wa Dirosah” Pekerjaan: Dosen Pasca Sarjana Magister Studi Islam, UMJ Organisasi: - Anggota PII, 1973 - Andalan Koordinator Pramuka Gontor bidang kesekretariatan, 1977 – 1978 - Training HMI IAIN Yogyakarta, 1979 - Sekretaris MIP PPI Madinah, Arab Saudi, 1981 – 1983 - Ketua PPI Arab Saudi, 1983 – 1985 - Peneliti LKFKH (Lembaga Kajian Fiqh dan Hukum) Al Khairot - Anggota Pengurus badan Wakaf Pondok Modern Gontor, 1999 Ia politisi, uztad dan cendekiawan yang bergaya lembut serta mengedepankan moral dan dakwah. Sosoknya semakin dikenal masyarakat luas setelah ia menjabat Presiden Partai Keadilan (PK), kemudian menjadi Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini memperoleh suara signifikan dalam Pemilu 2004 yang mengantarkannya menjadi Ketua MPR 2004-2009. Kepemimpinnya memberi warna tersendiri dalam peta perpolitikan nasional.Setelah terpilih menjadi Ketua MPR, dia pun mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum DPP PKS, 11 Oktober 2004. Majelis Surya DPP PKS memilih Tifatul Sembiring menggantikannya sampai akhir periode (2001-2005) Sudah menjadi komitmen partainya, setiap kader tidak pantas merangkap jabatan di partai manakala dipercaya menjabat di lembaga kenegaraan dan pemerintahan (publik).
VIII
5. Tifatul Sembiring Lahir: Bukittinggi, 28 September 1961 Pengalaman Organisasi: - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS),periode 2005-2010 - Pejabat Sementara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Oktober 2004April 2005 - Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I Sumatera Humas Partai Keadilan - Pendiri PartaiKeadlan (PK) - Aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) - Aktivis Yayasan Pendidikan Nurul Fikri, 1990 - Aktivis Korps Mubaligh Khairu Ummah Pekerjaan: Direktur Asaduddin Press, JakartaPT PLN Pusat Pengaturan Beban Jwa, Bali, Madura1982-1989 Pendidikan: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta International Politic Center for Asian Studies Strategic Islamabad, Pakistan Alamat Rumah: Kompleks Pondok Mandala II Blok N-1, Cimanggis, Depok Dia salah seorang ‘anak panah’ (kader) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang siap diluncurkan ke mana saja oleh pemegang busur (Majelis Surya) selaku lembaga tinggi partai. Dia menjadi anak panah ketiga yang menerima estafet kepemimpinan PKS. Tifatul Sembiring dipercaya menjabat Ketua Umum DPP PKS menggantikan dan melanjutkan kepemimpinan Hidayat Nur Wahid yang mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Ketua MPR. Tifatul yang sebelumnya menjabat Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I (Sumatera) dipilih dan dilantik Majelis Surya menjadi Pjs Ketua Umum DPP PKS, Senin 11 Oktober 2004. Pria Batak Karo kelahiran Bukit Tinggi 28 September 1961, melanjutkan kepemimpinan PKS periode 2001-2005. Kemudian dalam Musyawarah Majelis Syuro I Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung 26-29 Mei di Jakarta, Tifatul terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2005-2010. Selain memilih Presiden Partai, Majelis Syuro juga memilih ketua lembaga- lembaga tinggi partai. KH Hilmi Aminuddin menjadi orang nomor satu di PKS sebagai Ketua Majelis Syuro, Surahman Hidayat dipilih sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat, Suharna Surapranata sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, Tifatul Sembiring sebagai Presiden Partai, Muhammad Anis Matta sebagai Sekretaris Jenderal, dan Mahfudz Abdurrahman sebagai Bendahara Umum.
IX
CURICULUM VITAE
Nama
: Joko Santoso
Tempat/tgl. Lahir
: Madiun, 04 Mei 1981
Kewarganegaran
: Indonesia
Alamat asal
: RT. 04 RW. 02 Kedungrejo Kec. Balerejo Kab. Madiun Jawa Timur 63152
Telepon
: 085725928127/ 085649843939
Alamat di Yogyakarta : Depok Sleman Yogyakarta.
I. Riwayat Pendidikan 1. SDN Kedungrejo III Balerejo Madiun, lulus tahun 1994 2. MTsN Tambakberas Jombang, lulus tahun 1997 3. MA Mu'alimin Mu'alimat Bahrul Ulum Jombang, lulus tahun 2003 4. Fakultas Syariah Jurusan Jinayah Siyasah UIN Sunan Kalijaga, masuk tahun 2003 II. Pengalaman Organisasi 1. OSIS MTsN Tambakberas Jombang 1996 2. OSIS MMA BU Tambakberas Jombang 2000 3. ORDA ISAKMA Tambakberas Jombang 2001 4. Rois Khos Sunan Ampel Bahrul Ulum Tambakberas Jombang 2001 5. PMII Fakultas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga, Yogjakarta tahun 2003 6. BEM J Jinayah Siyasah UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta 2003 X
7. SMNSR Serikat Mahasiswa Nasionalis Sosialis Relegius.Yogjakarta 2003 8. GAPURA Gerakan Peduli Rakyat Yogjakarta 2003 9. Forum Pecinta Buku Yogjakarta
III. Orang Tua 1. Bapak Nama bapak : Pardi Iro Dimejo Pekerjaan
: Tani
2. Ibu Nama ibu
: Kemi
Pekerjaan
: Wiraswasta
XI