STRATEGI PENERJEMAHAN DAN KUALITAS TERJEMAHAN PADA TEKS TERJEMAHAN PIAGAM MADINAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh ISTIQOMAH ANNISAA C1012017
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
STRATEGI PENERJEMAHAN DAN KUALITAS TERJEMAHAN PADA TEKS TERJEMAHAN PIAGAM MADINAH
Disusun oleh Istiqomah Annisaa C1012017
Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing,
Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A. NIP. 198511172014041001
Mengetahui, Kepala Program Studi Sastra Arab
M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. NIP. 197007162005011003
ii
STRATEGI PENERJEMAHAN DAN KUALITAS TERJEMAHAN PADA TEKS TERJEMAHAN PIAGAM MADINAH Disusun oleh: Istiqomah Annisaa C1012017 Telah Disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal: 20 September 2016 Jabatan
Nama
Tanda Tangan
Ketua
Arifuddin, Lc., M.A. NIP.198107072010121004
_____________________
Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A. NIK.1987042320130201
_____________________
Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A. NIP.19851117201404100111172014 041001
_____________________
Abdul Malik, S.S., M.Hum. NIP.198008042014041001P. 198008042
_____________________
Sekretaris
Penguji I
Penguji II
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. NIP. 196003281986011001 iii
PERNYATAAN
Nama : Istiqomah Annisaa NIM
: C1012017
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Strategi Penerjemahan dan Kualitas Terjemahan Pada Teks Terjemahan Piagam Madinah” adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 20 September 2016 Yang membuat pernyataan,
Istiqomah Annisaa
iv
MOTTO
جار و ْ )حيم ْ الر ْ االستعانة ْ أي ٌ ،)(بسم اهلل ْ .باس ِم اهلل ْ فالمعنى م ْنه ْ فقوله ْ : قال المؤلّف ّ الر ْحمن ّ (بسم اهلل ٍ مجرور متعلِّق بمح ُذ الر ْحمن : ت ْقديره،وف ْ الر ْ ْ ُ ُ ْ ْ ْأو أبْتدئ بـ ـ،)حيم ْ أستعين ّ (بسم اهلل ّ الر ْحمن ّ (بسم اهلل يستعين ُّ ،)حيم ّ استعانة باهلل ْ الر ٌ فهي َمط.جل ْ تبركا و ٌ ْلع ْ فاإلنْسان،عظيم للْكالم و للكتب و الرسائل ّ ّ عز و {شرح من فضيلة الشيخ الدكتور صالح بن فوزان بن عبد ْ باسمه ْ باهلل في بدايتها و يتبرك ْ .سبحانه و تعالى }8-7.اهلل الفوزان عند ثالثة األصول ص Kalimat “Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm” memiliki arti “isti‘a>nah” (pertolongan) dengan menyebut nama Allah. Frasa “Bismi’l-Lāhi” bermakna “asta‘i>nu” (saya memohon pertolongan) atau “abtadi’u” (saya memulai) dengan “Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm”, yakni memohon berkah dan pertolongan kepada Allah Swt. Hal itu adalah sebuah permulaan agung untuk setiap perkataan, buku, dan risalah/tulisan. Maka hendaknya manusia itu memohon pertolongan kepada Allah Swt di setiap awal perbuatannya lalu kemudian meminta berkah dengan nama-Nya yang suci dan agung. (Dr. Shalih Fauzan bin ‘Abdillah al-Fauzan)
Priority is the one you need first. Time to say that it’s not over. (Istiqomah Annisaa)
Cinta (red: makna universal) tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian atau pengorbanan. (Salim. A. Fillah)
v
PERSEMBAHAN
Dengan tulus karya ini dipersembahkan untuk: Ayah dan bunda tersayang; Ir. Siswanto dan Sri Yuniarti Adikku Aisyah dan Eyang ti Djumadi Para pemerhati penerjemahan Arab-Indonesia Para rekan dan sahabat yang telah mendoakan kebaikan serta berbuat baik kepada penulis Almamaterku, Universitas Sebelas Maret Surakarta
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa umat manusia kepada jalan yang diridhai Allah Swt, yakni Dienul Islam. Penulis mengucapkan terima kasih atas segala doa, bantuan, dukungan, dan motivasi yang telah diberikan oleh semua pihak. Semoga Allah Swt memberikan balasan yang lebih baik atas segala bentuk kebaikan yang telah diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis. Pada kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada: 1.
Ir. Siswanto dan Sri Yuniarti, kedua orangtua penulis yang telah memberikan banyak kesempatan baru bagi penulis agar dapat menjadi pribadi muslimah yang cerdas, mandiri, dan sholihah.
2.
Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret. Beliau adalah tokoh inspirasi masa kini. Semoga kelak penulis dan temanteman alumnus dapat menjadi kebanggaan bagi almamater UNS kami.
3.
Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret. Beliau adalah sosok yang optimistis kepada setiap mahasiswanya.
4.
Muhammad Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret. Beliau adalah sosok ayah bagi Qis’ar dan selalu mendukung segala kegiatan mahasiswa dengan izinnya.
vii
5.
Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., selaku pembimbing skripsi penulis. Beliau adalah sosok guru yang menginspirasi penulis untuk lebih sistematis dan efektif dalam menuangkan ide tulisan.
6.
Abdul Malik, S.S., M.Hum., selaku dosen minat penerjemah dan tentor Tim Debat Bahasa Arab penulis. Beliau adalah sosok yang optimistis yang darinya penulis belajar melihat peluang dan kesempatan pada setiap kondisi.
7.
Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., selaku pembimbing akademik penulis. Beliau telah memberikan kemudahan serta motivasi kepada penulis setiap bimbingan akademik setiap semester.
8.
Rita Hindrawati, S.S., selaku tata usaha prodi Sastra Arab UNS. Beliau adalah
sosok
penyabar
dan
selalu
membantu
mahasiswa
dalam
menyelesaikan permasalahan administrasi. 9.
Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret: Arifuddin, Lc., M.A., Rizqa Ahmadi, Lc., M.A., Muhammad Ridwan, S.S., M.A., Dr. Istadiyantha, M.S., Afnan Arummi, S.H.I., M.A., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., M.A., Nur Hidayah, Lc., M.A., dan Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A., beliau semua adalah dosen yang telah memberikan pelajaran penuh hikmah nan berharga bagi penulis. Ilmu yang diberikan banyak membantu penulis dalam menyusun skripsi. Semoga Allah Swt memberkahi kehidupan para dosen kami.
10. Responden penilai kualitas terjemahan teks Piagam Madinah, yakni kepada Ustadz Hawin Murtadlo (Owner Penerbit Al-Qowam), Irin Hidayat, S.S. (Editor Pro-U Media), Ustadzah Siti Khotimah (Guru Ma’had Al-Mukmin Ngruki), Nur Hidayah, Lc., M.A. (Dosen Ma’had Abu Bakar Ash-Shidiq),
viii
Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A. (Dosen Sastra Indonesia UNS), dan Drs. Pardi Suratno, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah). Terima kasih penulis haturkan atas kesempatan waktu untuk bertatap muka, berdiskusi, dan memberikan penilaian pada data skripsi penulis. 11. Adik kandung penulis, yakni Aisyah Itsnaini dan Eyang ti Djumadi serta keluarga besar dari pihak ayah dan bunda tersayang. 12. Teman-teman Qismu al-`Adab al-‘Araby (Qis`ar) angkatan 2012; Wisnu, Dedy, Sigit, Fauzan, Mahyudin, Falahudin, Rosyid, Mufid, Egha, Muslih, Indar, Panggih, Yoki, Nabila, Uul, Lily, Aini, Teteh Lita, Yeni, Mumu, Novi, Uchum, Ida, Nanda, Anjas, Ghita, Fatkhu, Nada, Ryan, Yoga, Ikah, Nuri, Ocha, Wahid, Nurul, Wulan, Falahusna, Aya, Ninda, Indah, Sofi, dan almarhumah Asma`. Beliau semua adalah sahabat yang telah membersamai penulis dari awal hingga berakhirnya masa studi di S-1 Sastra Arab UNS ini. Semoga Allah Swt selalu mencurahkan kelancaran, kesuksesan, dan keberkahan pada tiap langkah Qis`ar 2012 ini. 13. Tim Debat Bahasa Arab; Pak Malik, Tsaniananda F. Ch., Mohammad Yasir, Azmil Fikri, Haikal, Vera, Nana, Fahri, Fathurridho, dan Angga. Penulis berterima kasih sekali atas tiap momen kebersamaan bersama mereka. Penulis banyak belajar dari beliau semua atas makna kerja tim dan kepercayaan antarpersonil. Semoga Tim Debat Bahasa Arab UNS semakin berkembang lebih baik dalam tiap prestasinya dan mendapat posisi yang patut diperhitungkan pada tiap lawan tandingnya, amin. 14. Minat Penerjemahan UNS 2012; Mahyudin, Falahudin, Fauzan, Muslih, Novi, Mumu, Mba Pa, dan Mas Zulfa. Beliau semua adalah sahabat
ix
seperjuangan penulis untuk semangat menyusun skripsi. Semoga kelak dapat dipertemukan dengan keadaan yang lebih baik dan sukses dari masa kini. 15. Tempat magang penulis, Omah Dakwah Penerbit Pro-U Media Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan baru bagi penulis untuk terjun di dunia penerbitan terutama pada bagian proofreading dan sortir naskah baru. 16. Tim KKN UNS 2015 Desa Repaking-Boyolali; Uchup, Ikrim, Lia, Pepi, April, Olive, Devi, dan Fathem. Tak lupa terima kasih kepada Pak Lurah beserta warga Desa Repaking yang telah memberikan pelajaran hidup bersosial dalam hubungan antar masyarakat khususnya lingkup desa. 17. Semua organisasi yang telah diikuti penulis; BEM FSSR UNS, UKM SSC FIB UNS, UKM IQ UNS, AAI FSSR UNS, JN UKMI, HMJ QIS`AR UNS, dan ALQUMI. Terima kasih atas kesempatan untuk bergabung menjadi anggota dan semoga Allah Swt memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kelancaran organisasi di kemudian hari. Begitu pula ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu pada lembar ini. Adapun penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan karya ini di kemudian hari. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya kepada Minat Penerjemahan Prodi Sastra Arab UNS serta kepada pembaca pada umumnya.
Surakarta, 20 September 2016 Penulis
Istiqomah Annisaa
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan. Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting karena praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap karena perannya yang penting untuk pembahasan penelitian ini. Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan a’t-ta>ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan ( )الadalah sebagai berikut: A. Penulisan Konsonan
No
Huruf Arab
Nama
Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
ا
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
2
ب
bā’
B
B
3
ت
tā’
T
T
4
ث
tsā’
S
Ts
5
ج
Jīm
J
J
6
ح
chā’
H
Ch
7
خ
khā’
Kh
Kh
xi
8
د
Dāl
D
D
9
ذ
Dzāl
Z
Dz
10
ر
rā’
R
R
11
ز
Zai
Z
Z
12
س
Sīn
S
S
13
ش
Syīn
Sy
Sy
14
ص
shād
S
Sh
15
ض
dhād
D
Dh
16
ط
thā’
T
Th
17
ظ
dzā’
Z
Zh
18
ع
‘ain
‘
‘
19
غ
ghain
G
Gh
20
ف
fā’
F
F
21
ق
Qāf
Q
Q
22
ك
Kāf
K
K
23
ل
Lām
L
L
24
م
Mīm
M
M
25
ن
Nūn
N
N
26
و
wawu
W
W
27
ه
hā’
H
H
28
ء
hamzah
'
’ jika di tengah dan di akhir
29
ي
yā’
Y
Y
B. Penulisan Vokal 1. Penulisan Vokal Tunggal No
Tanda
Nama
Huruf Latin
Nama
1
ﹷ
Fatchah
A
A
2
ﹻ
Kasrah
I
I
3
ﹹ
dhammah
U
U
xii
Contoh:
ِ ب َ َحس: chasiba
ب َ َ َكت: kataba
ِ ب َ ُكت: kutiba
2. Penulisan Vokal Rangkap No
Huruf/Harakat
Nama
Huruf Latin
Nama
ـَ ْى ـَْو
fatchah/yā’
Ai
a dan i
fatchah/wawu
Au
a dan u
Nama
Huruf/Tanda
fatchah/alif atau yā
Ā
kasrah/ yā
i>
dhammah/wawu
ū
Nama a bergaris atas i bergaris atas u bergaris atas
1 2 Contoh:
ف َ َك ْي: kaifa
َح ْو َل: chaula
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang) No Harakat/Charf
َـى ـَـا ـِ ْى
1 2
ـُْو
3 Contoh:
ال َ َق قِ ْي َل َرَمى
يَـ ُق ْو ُل
: qāla : qīla : ramā : yaqūlu
C. Penulisan A’t-Ta>’ul-Marbuthah 1) Jika terdapat suatu kata yang akhir katanya a’t-tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka a’t-tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
xiii
2) Perubahannya yaitu A’t-Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan a’t-tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:
ُالْ َم ِديْـنَةُ الْ ُمنَـوَرة
: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarah
ٌْحة َ طَل
: Thalchah
D. Syaddah Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ( )ﹽtransliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:
َربـنَا
: rabbanā
ح ُّ ُ الرْو
: a’r-rūch
ٌَسيِّ َدة
: sayyidah
E. Penanda Al-Maʻrifah ()ال 1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut: a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
xiv
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
الر ُج ُل
: ar-rajulu
ُالسيِّ َدة
: as-sayyidatu
ال َقلَ ُم الجالَ ُل َ
: al-qalamu : al-jalālu
2) Perubahannya adalah sebagai berikut: a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis aldan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
ال َقلَ ُم الْ َج ِديْ ُد ِالْم ِديـنةُ الْمنـورة َ َُ َْ َ
: al-qalamul-jadīdu : Al-Madīnatul-Munawwarah
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma’rifah-nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
الر ُج ُل
: a’r-rajulu
ُالسيِّ َدة
: a’s-sayyidah
F. Penulisan Kata Setiap kata baik ism, fiʻl, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
َوإِن اهللَ لَ ُه َو َخ ْيـ ُر الرا ِزقِ ْي َن
: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn
xv
فَأ َْوفُـ ْوا الْ َك ْي َل َوال ِْم ْيـ َزا َن
ِ بِس ِم اهلل الر ْح َم ِن الرِح ْي ِم ْ ِ هلل وإِنا إِلَي ِه ر ِ اجعُ ْو َن َ ْ َ ِإِنا
: Fa auful-kaila wal-mīzān : Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm : innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
G. Huruf Kapital Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:
َوَما ُم َحم ٌد إِال َر ُس ْو ٌل
ِ الحم ُد ب الْ َعــالَ ِم ْي َن ِّ هلل َر َْ
: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun : Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi KATA PENGANTAR ..........................................................................................vii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .................................................. xi DAFTAR ISI ......................................................................................................... xvii DAFTAR TABEL .................................................................................................xx DAFTAR DIAGRAM ...........................................................................................xxi DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xxii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xxiii ABSTRAK ............................................................................................................xiv ABSTRACT ............................................................................................................ xxv
AL-MULAKH-KHASH ....................................................................................... xxvi BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .....................................................................................11 C. Tujuan Penelitian ......................................................................................11 D. Pembatasan Masalah .................................................................................11 E. Landasan Teori ..........................................................................................13
xvii
1. Strategi Penerjemahan ..........................................................................13 9 2. Kualitas Terjemahan .............................................................................36 F. Sumber Data ..............................................................................................44 G. Metode dan Teknik ...................................................................................45 H. Sistematika Penyajian ...............................................................................50 BAB II STRATEGI PENERJEMAHAN DALAM MENERJEMAHKAN TEKS PIAGAM MADINAH ................................................................................51 A. Strategi Penerjemahan Struktural ..............................................................54 1. Strategi Penambahan ............................................................................55 2. Strategi Pengurangan ............................................................................57 3. Strategi Transposisi ..............................................................................58 a. Transposisi Bentuk Tunggal Menjadi Bentuk Jamak ...................59 b. Transposisi Struktur BSu yang Tidak Sesuai dengan Struktur BSa ..................................................................................61 B. Strategi Penerjemahan Semantis ...............................................................62 1. Strategi Pungutan..................................................................................63 2. Strategi Padanan Budaya ......................................................................66 3. Strategi Padanan Deskriptif dan Strategi Analisis Komponensial .......68 4. Strategi Sinonim ...................................................................................71 5. Strategi Terjemahan Resmi ..................................................................73 6. Strategi Penyusutan dan Strategi Perluasan .........................................74 7. Strategi Penambahan ............................................................................77 8. Strategi Penghapusan ............................................................................79 9. Strategi Modulasi ..................................................................................81
xviii
BAB III KUALITAS TERJEMAHAN TEKS TERJEMAHAN PIAGAM MADINAH ...........................................................................................................84 A. Aspek Keakuratan .....................................................................................92 1. Terjemahan Akurat ...............................................................................96 2. Terjemahan Kurang Akurat ..................................................................98 3. Terjemahan Tidak Akurat..................................................................... 101 B. Aspek Keberterimaan ................................................................................ 101 1. Terjemahan Berterima .......................................................................... 106 2. Terjemahan Kurang Berterima ............................................................. 107 3. Terjemahan Tidak Berterima ................................................................ 110 C. Aspek Keterbacaan .................................................................................... 110 1. Terjemahan Keterbacaan Tinggi .......................................................... 113 2. Terjemahan Keterbacaan Sedang ......................................................... 116 3. Terjemahan Keterbacaan Rendah ......................................................... 119 D. Hubungan
Antara
Kualitas
Terjemahan
dengan
Strategi
Penerjemahan Teks Piagam Madinah ....................................................... 120 BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 123 A. Kesimpulan ............................................................................................... 123 B. Saran .......................................................................................................... 124 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 126 LAMPIRAN .......................................................................................................... 129
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Pembagian Strategi Penerjemahan .................................................... 14 Tabel 1.2. Instrumen Penilai Keakuratan (Nababan, 2012: 51) ......................... 38 Tabel 1.3. Instrumen Penilai Keberterimaan (Nababan, 2012: 51).................... 40 Tabel 1.4. Instrumen Penilai Keterbacaan (Nababan, 2012: 52) ....................... 42 Tabel 2.1. Strategi Penerjemahan Piagam Madinah .......................................... 53 Tabel 3.1. Jadwal Penelitian Lapangan .............................................................. 86 Tabel 3.2. Pembulatan Skor ............................................................................... 90 Tabel 3.3. Rerata Penilaian Kualitas Terjemahan Teks Piagam Madinah ......... 92 Tabel 3.4. Instrumen Penilai Keakuratan (Nababan, 2012: 51) ......................... 93 Tabel 3.5. Penilaian Aspek Keakuratan Piagam Madinah ................................. 95 Tabel 3.6. Instrumen Penilai Keberterimaan (Nababan, 2012: 51).................... 102 Tabel 3.7. Penilaian Aspek Keberterimaan Piagam Madinah............................ 105 Tabel 3.8. Instrumen Penilai Keterbacaan (Nababan, 2012: 52) ....................... 111 Tabel 3.9. Penilaian Aspek Keterbacaan Piagam Madinah ............................... 112 Tabel 3.10. Penggunaan Strategi pada Data Berkualitas (Akurat, Berterima, dan Keterbacaan Tinggi) ................................................................... 120
xx
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1. Strategi Penerjemahan Piagam Madinah ....................................... 52 Diagram 3.1. Kualitas Terjemahan Piagam Madinah .......................................... 90
xxi
DAFTAR SINGKATAN
PM
: Piagam Madinah
Saw
: Sha’l-La
Swt
: Subcha>nahu wa ta‘a>la
BSu
: Bahasa Sumber
BSa
: Bahasa Sasaran
TSu
: Teks Sumber
TSa
: Teks Sasaran
Struk. : Struktural Sem. : Semantis KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia TBBI : Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia PUEBI : Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia H.
: Hisyam (contoh: H.370, dibaca: Hisyam halaman 370)
A.
: Ahmad (contoh: A.22, dibaca: Ahmad halaman 22)
S
: Subjek
P
: Predikat
O
: Objek
K
: Keterangan
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Strategi Penerjemahan Piagam Madinah ..................................... 129 Lampiran 2. Klasifikasi Kata dan Nomor Data Sesuai dengan Strategi yang Digunakan ................................................................................... 163 Lampiran 3. Sampel Lembar Penilaian Responden ......................................... 170 Lampiran 4. Kriteria Responden ...................................................................... 171 Lampiran 5. Biodata Responden ...................................................................... 172 Lampiran 6. Hasil Penilaian Aspek Keakuratan .............................................. 177 Lampiran 7. Hasil Penilaian Aspek Keberterimaan ......................................... 180 Lampiran 8. Hasil Penilaian Aspek Keterbacaan ............................................. 183
xxiii
ABSTRAK
Istiqomah Annisaa. C1012017. 2016. Strategi Penerjemahan dan Kualitas Terjemahan Pada Teks Terjemahan Piagam Madinah. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi penerjemahan yang diterapkan penerjemah dalam menerjemahkan teks Piagam Madinah dan (2) mendekripsikan kualitas terjemahan pada teks terjemahan Piagam Madinah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa teknik simak dan catat, kuesioner, dan wawancara mendalam. Adapun dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi, penyajian, dan kesimpulan data. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah penerjemah telah menerapkan 11 strategi penerjemahan dalam menerjemahkan teks Piagam Madinah. Penerjemah menerapkan strategi penerjemahan semantis lebih sering dibandingkan strategi penerjemahan struktural. Akan tetapi, kualitas terjemahan yang dihasilkan masih kurang akurat, kurang berterima, dan terbaca sedang. Adapun kualitas terjemahan terbaik dapat diperoleh dari pilihan penerjemah terhadap strategi penerjemahan yang ia terapkan pada teks Piagam Madinah.
Kata Kunci:
Teks Piagam Madinah, Strategi Penerjemahan, Terjemahan, Penerjemahan Arab-Indonesia.
xxiv
Kualitas
ABSTRACT
Istiqomah Annisaa. C1012017. 2016. The Translation Strategy and The Translation Quality in The Constitution Translation Text of Medina. Undergraduate Thesis: Arabic Department Faculty of Culture Science Sebelas Maret University. This research is intended to (1) describe any strategies that were used by a translator to translate the constitution text of Medina and (2) describe the translation qualities of the constitution translation text of Medina. This research using qualitative methods that presented descriptively. The techniques of collecting data using read and take a note, questionaires, and indepth interviewing with respondents. Meanwhile, this research using three steps to analysis the data, there are data reduction, data display, and conclusion or verification of data. The result of this research can be concluded that the translator has been using 11 strategies of translation to translate the constitution text of Medina. The translator used semantic strategies of translation more often than structural strategies of translation. But the qualities of constitution translation text of Medina still less accurate, less acceptability, and medium readability. On the other hand, The best translation qualities can be raised by some strategies of translation that were selected by the translator espescially to translate this constitution text of Medina.
Keywords: The Constitution Text of Medina, Translation Strategy, Translation Quality, Arabic-Indonesian Translation.
xxv
الم ـ ـُـ ـل ّخ ـ ـ ـص إستقامة النساء .رقم قيد الطالبة .١۰١۲٠۱۷سنة .۲۰۱٦إستيراتيجيّة الترجمة و سجيّة الترجمة بصفحة المدينة .البحث :قسم األدب العربي بكلية العلوم الثقافية بجامعة سبالس مارس. يهدف هذا البحث إلى ( )1الوصف عن إستيراتيجيّة الترجمة التي يستخدمها المترجم ليترجم صفحة المدينة و ( )2الوصف عن سجيّات ترجمة صفحة المدينة .و الطريقة المستخدمة لهذا البحث هي السماع و النقد ،و اإلستبيان ،و الطريقة النوعية المق ّدمة وصفيّا .و كيفية لجمع البيّانات لهذا البحث هي ّ المقابلة الصحافية مع ستّة مجيبين .فيتم إجراؤه بال ّدراسة النمطية التقابلية التى تشمل على تنقيص البيانات و تقديمها و مراجعتها.
تدل الخالصة من هذا البحث على أ ّن المترجم يستخدم احدى عشرة اإلستيراتيجيّة ليترجم صفحة المدينة .استخدم المترجم االستراتيجية المعنوية أكثر من االستيراتيجية التركيبية في ترجمته .ولكن ،تدل
سجيّاتها على درجة نقص دقّة الترجمة و نقص قبولية الترجمة و كذلك نقص فهمية الترجمة .و أما كانت
سجيّات الترجمة سترتفع إلى درجة ممتازة بسبب خيار المترجم من بعض اإلستيراتيجيّات لترجمة صحفة المدينة على الوجه األخص.
الكلمات الرئيسيات :صفحة المدينة ،إستيراتيجيّة الترجمة ،سجيّة الترجمة ،الترجمة من العربية إلى اإلندونيسية.
xxvi