perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Program Pendidikan Diploma III Keuangan Dan Perbankan Fakultas Ekonomi Oleh: ARDIAN KRISTY WICAKSONO F3607002
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
v “Tak
ada
kemenangan
dan
keberhasilan
tanpa
ada
pengorbanan dan ketekunan. Demikian pula tak ada pengorbanan dan ketekunan tanpa adanya keyakinan”. ( Kahlil Gilbran )
v “Tidak banyak orang yang diberi kesempatan, maka gunakanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya”. ( Penulis )
v “Sukses adalah hak saya, sebab kesuksesan merupakan hak semua orang”. ( Penulis )
v “Janganlah menjadi orang munafik di mata Tuhan dan orang lain”. ( Penulis )
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Dengan segalah kerendahan hati dan ketulusan jiwa, kupersembahkan karya tulis kecilku ini untuk mereka yang sangat berarti dalam hidup. Tugas Akhir ini akan kupersembahkan untuk : 1. Ayah dan Ibu tercinta yang telah membesarkan dan mendidik dengan untaian doa dan kasih sayang yang selalu mengiringi setiap langkahku. 2. Adik ku yang tersayang. 3. Untuk sahabat-sahabat ku yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu. 4. Semua pihak yang telah membantu. 5. Almamaterku.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA”. Penulis menyadari bahwa tersusunnya Tugas Akhir ini berkat adanya petunjuk dan bimbingan dari bapak, ibu dan semua pihak yang terkait. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT, yang selalu membimbing dan memberikan kemudahan bagi penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Bapak Linggar Ikhsan Nugroho, SE, selaku Dosen pembimbing yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 3. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Bapak Kresno Sarosa Pribadi, SE, M.Si selaku ketua Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Bapak Achmad Daerobi, MS selaku pembimbing akademik. 6. Para Dosen Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmunya. commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Ibu Fransisca Permata Dewi, SE.MM, selaku Direktur Utama PT. BPR Nguter Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini. 8. Semua staf dan karyawan PT. BPR Nguter Surakarta yang telah memberikan bantuan selama magang dulu dan penulisan Tugas Akhir ini. 9. Sugiarto, ayah tercinta terima kasih atas dukungan, doa dan cintanya. 10. Herti Astutik, ibu tercinta terima kasih atas dukungan, doa dan cintanya. 11. Alvian Febdhy Prakoso, adik tercinta terima kasih atas dukungannya. 12. Semua keluarga besar terima kasih atas doa dan dukungannya. 13. Teman-teman KP ’07 atas bantuannya. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna yang tentunya masih memerlukan banyak koreksi. Semoga hasil penelitian yang telah saya lakukan, dapat memberikan manfaat dan berguna bagi pembaca.
Surakarta,
Februari 2012
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN ABSTRAK .............................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iv
MOTTO .......................................................................................................
v
PERSEMBAHAN........................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .................................................................................
vii
DAFTAR ISI ................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xiv
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................
1
A. Latar Belakan Masalah.............................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................
3
C. Tujuan Penelitian .....................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................
4
E. Metode Penelitian ....................................................................
4
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
8
A. Pengertian Strategi ...................................................................
8
B. Pengertian Pemasaran ..............................................................
8
C. Konsep-Konsep Pemasaran......................................................
9
D. Pengertian Strategi Pemasaran .................................................
11
E. Pengertian Bank .......................................................................
13
F. Pengertian Kredit .....................................................................
13
G. Unsur – Unsur Kredit ...............................................................
14
H. Tujuan dan Fungsi Kredit ........................................................
15
BAB III PEMBAHASAN ...........................................................................
18
A. Gambaran Umum .....................................................................
18
1. Penjelasan Umum ..............................................................
18
2. Perijinan dan Legalitas Usaha ............................................
19
3. Kepemilikan / Pemegang Saham .......................................
20
4. Permodalan.........................................................................
20
5. Perubahan Susunan Pengurus ............................................
21
6. Struktur Organisasi ............................................................
24
7. Produk-Produk PT. BPR Nguter Surakarta........................
36
B. Laporan Magang Kerja ............................................................
39
C. Pembahasan Masalah ...............................................................
44
1. Strategi Promosi Pemasaran...............................................
44
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Faktor Pendukung Keberhasilan Suatu Promosi Pemasaran Kredit PT. BPR Nguter Surakarta ......................................
50
BAB IV PENUTUP .....................................................................................
54
A. Kesimpulan ..............................................................................
54
B. Saran.........................................................................................
55
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
56
LAMPIRAN
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Pemegang Saham ........................................................................
21
Tabel 3.2 Pemegang Saham Terakhir .........................................................
24
Tabel 3.3 Laporan Aktivitas Magang..........................................................
40
Tabel 3.4 Kartu Pinjaman ( Bunga Menurun ) ............................................
43
Tabel 3.5 Kartu Pinjaman ( Bunga Flat ) ....................................................
44
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi ..................................................................
commit to user
xii
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi Instansi/ perusahaan 2. Surat Keterangan Magang Kerja 3. Brosur 4. Daftar Angsuran Bunga Flat Per Bulan 5. Surat Perjanjian Membuka Kredit 6. Surat Penyerahan Hak Milik Secara Kepercayaan ( Fiducia ) 7. Surat Kuasa untuk Menjual Barang Jaminan 8. Surat Pernyataan dan Penyerahan Kembali Barang Jaminan 9. Aplikasi Permohonan Kredit 10. Surat Kesanggupan Pembayaran Angsuran Kredit 11. Contoh Form Analisis Kredit 12. Kartu Pinjaman
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAKSI STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA ARDIAN KRISTY WICAKSONO F3607002 Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan kemampuan manusia yang terbatas, tampaknya akan selalu berlaku sampai kapanpun. Hal semacam itu mendorong perbankan untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah. Sebagaiman fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi keuangan guna memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut. Oleh sebab itu, strategi pemasaran mempunyai peranan penting bagi perbankan dalam upaya pengenalan produknya kepada nasabah atau calon nasabah. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perbankan dalam menggunakan setiap kesempatan dalam memasarkan produk kreditnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi pemasaran kredit yang ada di PT. BPR Nguter Surakarta dan faktor pendukung kelancaran strategi promosi pemasaran kredit di PT. BPR Nguter Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu mengambil suatu obyek tertentu. Data yang diperoleh melalui dua sumber, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara langsung dengan unit pemasaran pada PT. BPR Nguter Surakarta. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian, data ini diperoleh dari buku maupun sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. BPR Nguter Surakarta telah melaksanakan strategi promosi pemasaran dengan menggunakan dua saluran promosi pemasaran, yaitu promosi secara langsung dan secara tidak langsung. Saluran promosi secara langsung yang digunakan adalah penjualan secara perseorangan (personal selling) dan penjualan secara word of mouth atau sering disebut getok tular. Sedangkan promosi yang secara tidak langsung dilakukan dengan menggunakan souvenir penjualan dan media periklanan seperti sepanduk, brosur, banner, dan media cetak atau surat kabar. Untuk memberikan kelancaran dalam menerapkan strategi promosi pemasaran kredit PT. BPR Nguter Surakarta memberikan beberapa faktor pendukung yaitu dengan mengoptimalkan sales marketing (SDM), mempertahankan loyalitas nasabah, dan pemilihan lokasi promosi yang tepat. Saran yang dapat penulis berikan bagi PT. BPR Nguter Surakarta adalah lebih meningkatkan promosi produk, agar masyarakat dapat mengetahui dan mengenal produk-produk yang ada di PT. BPR Nguter Surakarta. commit to user Kata Kunci : Strategi Pemasaran
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan kemampuan manusia yang terbatas, tampaknya akan selalu berlaku sampai kapanpun. Hal semacam itu mendorong perbankan untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah. Sebagaimana fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi keuangan guna memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut, Perbankan menawarkan jasa-jasanya dalam bentuk dana atau secara umum yang dikenal dengan kredit. Dewasa ini dalam melancarkan strateginya untuk bersaing dengan lembaga keuangan lain, perbankan mengemas produknya sedemikian rupa, sehingga lebih memudahkan nasabahnya untuk mengajukan permohonan kredit untuk berbagai kebutuhan. Seperti contoh : kredit modal usaha,
kredit
multiguna
(pernikahan,
pendidikan,
renovasi
rumah),
pembiayaan pembelian sepeda motor, pembiayaan pembelian mobil dll. Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia ekonomi bersifat dinamis, yang selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan penting bagi perbankan dalam upaya pengenalan produknya kepada nasabah atau calon nasabah. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tentang apa yang dilakukan perbankan dalam menggunakan setiap kesempatan dalam memasarkan produk kreditnya. Suatu produk tidak akan digunakan bahkan dikenal apabila calon nasabah tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah promosi memiliki peranan penting dalam menginformasikan produk atau jasa perusahaan kepada nasabah.
Maka
dari
itu
peran
promosi
sangat
berguna
sebagai
memperkenalkan jasa kepada calon nasabah, memberitahukan kegunaan dari jasa perkreditan kepada calon nasabah, dan syarat pengajuan kredit serta tata cara pelunasan. Sudah menjadi keharusan bagi lembaga keuangan untuk melaksanakan promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif. Promosi yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan perusahaan. Dimana harus diperhitungkan jumlah dana yang tersedia dengan besarnya manfaat yang diperoleh kegiatan promosi yang dijalankan perusahaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa jasa yang diberikan oleh lembaga keuangan tidak mungkin dapat mencari sendiri nasabah ataupun peminatnya. Oleh karena itu, kegiatan pemasaran produk perkreditan atau jasanya harus membutuhkan marketing mengenai jasa yang ditawarkannya. Salah satu cara yang digunakan perbankan dalam bidang kredit untuk tujuan meningkatkan penyaluran dana sekaligus sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan calon nasabahnya yaitu melalui kegiatan pemasaran kredit ini. Kredit yang sampai kepada nasabah tidak lepas dari strategi pemasaran. Peran marketing disini commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menjadi sangat penting, karena peran marketing sebagai penghubung antara nasabah yang membutuhkan kredit dengan lembaga keuangan itu sendiri. Untuk memasarkan produk PT. BPR NGUTER SURAKARTA yang mempunyai pasar cukup potensial maka penulis mencoba mengulasnya dalam bentuk tulisan. Berhasil tidaknya suatu produk pendanaan yang ditawarkan lembaga keuangan dengan kebijakan strategi pemasaran yang digunakan. berdasarkan latar belakang tersebut penulis memutuskan untuk menyusun penelitian dengan judul “STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA”.
B. Rumusun Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka untuk memudahkan dalam penyelesaian permasalahan yang menjadi dasar dalam penulisan ini, permasalahan penelitian di rumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi promosi pemasaran kredit PT. BPR Nguter Surakarta ? 2. Faktor pendukung apa saja yang ada dalam strategi promosi pemasaran kredit PT. BPR Nguter Surakarta ?
C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui strategi promosi pemasaran kredit di PT. BPR Nguter surakarta.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Untuk mengetahui faktor pendukung yang ada dalam strategi promosi pemasaran di PT. BPR Nguter Surakarta.
D. Manfaat Penelitian Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk mendukung pengembangan usaha perusahaan dan sebagai masukan yang di pertimbangkan bagi perusahaan yang bersangkutan. 2. Bagi Akademi Diharapkan penelitian ini menjadi bahan referensi pada penelitian lain yang sejenis di waktu yang akan datang, sehingga dapat memperbaiki dan menyempurnakan keterbatasan dan kelemahan yang ada pada penelitian ini. 3. Bagi Mahasiswa Untuk menambah pengetahuan dan sarana penerapan ilmu yang diterima secara teoritis dalam perkuliahan ke dalam dunia nyata, serta sebagai bahan pertimbangan untuk peneliti lainnya.
E. Metode Penelitian Suatu penelitian pada dasarnya adalah bagian mencari, mendapatkan data untuk selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan hasil commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penelitian. Supaya proses tersebut dapat berjalan lancar serta hasilnya dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah, maka diperlukan metode penelitian. Metode penelitian mengemukakan secara tertulis tata kerja dari suatu penelitian. Metode ini terdiri dari : 1. Desain Penelitian Desain yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah berupa desain kasus. Dimana dalam rumusan masalah menimbulkan pertanyaan “bagaimana” yang menjadi masalah utamanya. Dalam penulisan ini penulis diharuskan untuk membuat suatu diskripsi / analisis yang terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab permasalahan tersebut. 2. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. BPR Nguter Surakarta yang beralamat di Jl. Honggowongso No. 69 Serengan Surakarta. 3. Jenis dan Sumber Data Data dalam penelitian ini penulis peroleh dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber yang diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer ini merupakan hasil dari wawancara/ interview langsung baik kepada pimpinan maupun karyawan (marketing) di PT. BPR Nguter Surakarta.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh penulis dari literatur-literatur, peraturan perundang-undangan dan sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 4. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Wawancara Wawancara atau interview adalah pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan langsung dengan melalui proses tanya-jawab kepada nara sumber atau informan untuk memperoleh informasi yang diharapkan. Teknik wawancara ini digunakan untuk melengkapi data tentang strategi promosi di PT. BPR Nguter Surakarta. b. Observasi Observasi atau pengamatan dalam arti sempit yaitu memperhatikan sesuatu dengan mata, sedangkan arti yang lebih luas meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indera. Dalam penelitian ini, penulis hanya sebatas mengamati atau melihat keadaan yang berhubungan dengan penelitian ini sehingga akan memberikan gambaran sesungguhnya. c. Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu metode yang didasarkan pada tulisan atau buku yang berhubungan dengan tema yang ditulis. Teknik ini juga commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
untuk mengumpulkan data dengan cara menggunakan dokumen yang tersedia sebagai sumber-sumber informasi. Dengan metode ini penulis mendapatkan data-data yang telah dibukukan dan diarsipkan oleh PT. BPR Nguter Surakarta. 5. Teknik Pembahasan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik deskriptif yaitu suatu penelitian dengan cara mengumpulkan data dengan keadaan yang sebenarnya kemudian menginterprestasikan data yang diperoleh untuk dibuat kesimpulan dan dibandingkan data dengan teori yang relevan.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Strategi Strategi adalah sebagai suatu tindakan penyesuaian untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu ( baru dan khas ) yang dapat dianggap penting, dimana tindakan penyesuaian tersebut dilakukan secara sadar berdasarkan pertimbangan yang wajar ( Afiff, 1986 ). Menurut Kotler ( 1999 ) strategi adalah kerangka acuan yang terinterasi dan komprehansif yang mengarahkan pilihan-pilihan yang menentukan bentuk dan arah aktifitas-aktifitas organisasi menuju pencapaian tujuan-tujuannya.
B. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatankegiatan bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial ( Stanton, 1993 ). Menurut Kotler ( 1997 ) pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yamg di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan
inginkan
dengan
menciptakan,
menawarkan
dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menurut Gitosudarmo ( 1999 ) pemasaran dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar. Definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan-kegiatan bisnis yang saling berhubungan, yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen.
C. Konsep-Konsep Pemasaran Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang mana masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda. Konsep ini timbul dari satu periode ke periode lainnya akibat perkembangan pengetahuan baik produsen maupun konsumen. Penggunaan konsep ini tergantung kepada perusahaan yang juga dikaitkan dengan jenis usaha dan tujuan perusahaan yang bersangkutan ( Kasmir, 2004 ). Adapun konsep-konsep yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Konsep Produksi Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan oleh karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produk dan distribusi.
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Konsep Produk Konsep produk berpengaruh teguh bahwa konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta memiliki keistimewaan yang mencolok. 3. Konsep Penjualan Konsep penjualan biasanya diterapkan pada produk-produk asuransi atau ensiklopedia juga untuk lembaga nirlaba seperti parpol. Dalam konsep ini kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha promosi yang gencar. 4. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. 5. Konsep Pemasaran Kemasyarakat Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien di bandingkan
para
pesaing
sedemikian
rupa,
sehingga
dapat
mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Pengertian Strategi Pemasaran Strategi pemasaran menurut Kotler ( 1994 ) adalah pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dulu, di dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. Jadi, strategi pemasaran adalah suatu rencana yang digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya ke konsumen. Penentuan strategi pemasaran ini dapat dibuat menjadi tiga macam keputusan yang dilakukan oleh manajer pemasaran, yaitu : 1. Memilih konsumen yang dituju Dalam hal ini, perusahaan hanya memilih konsumen tertentu dalam memasarkan produk-produknya. 2. Identifikasi kegiatan konsumen Agar proses pemasaran berjalan dengan baik, maka perusahaan harus mampu mengetahui keinginan konsumen terhadap barang dan jasa. 3. Marketing Mix Pengelolaan marketing mix ini, dapat mempengaruhi kelangsungan usaha perusahaan karena marketing mix merupakan kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu produk, struktur harga, distribusi dan kegiatan promosi. commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Strategi pemasaran terdiri atas elemen yang saling terkait. Berikut ini adalah empat elemen tersebut ( Kasmir, 2004 ) : a. Product ( Produk ) Product adalah suatu yang memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau suatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. b. Price ( Harga ) Price dalam hal ini, yaitu berupa kontra prestasi dalam bentuk suku bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman. c. Place ( Distribusi ) Place adalah tempat di mana diperjual-belikannya produk perbankan dan pusat pengendalian perbankan. d. Promotion ( Promosi ) Promotion merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah.
Dalam praktiknya ada empat sasaran promosi yang dapat digunakan oleh setiap perbankan, adalah sebagai berikut : 1) Periklanan ( Advertising ), promosi yang dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yamg tertuang dalam sepanduk, brosur, billboard, koran, majalah, televisi, atau radio-radio. commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Promosi Penjualan ( Sales Promotion ), merupakan promosi yang digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu terhadap barang-barang tertentu pula. 3) Publisitas ( Publicity ), promosi yang dilakukan melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan amal atau sosial atau olahraga untuk mendapatkan citra baik dari para calon nasabah atau nasabahnya. 4) Penjualan Pribadi ( Personal selling ), merupakan promosi yang dilakukan melalui pribadi-pribadi karyawan bank dalam melayani serta ikut mempengaruhi nasabah
E. Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah: “Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
F. Pengertian Kredit Menurut Undang-Undang RI nomor 7 tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, commit to user berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam untuk 13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengembalikan uang atau tagihan tersrbut setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Istilah “Kredit” berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti “Kepercayaan” atau dalam bahasa latin “Creditum” yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Oleh Karena itu dasar dari Kredit ialah kepercayaan seseorang atau suatu badan yang memberikan kredit ( kreditur ) percaya bahwa penerima kredit ( debitur ) di masa mendatang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan. Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, antara pihak kreditur dan pihak debitur yang berladaskan kepercayaan bahwa debitur akan melunasi kewajibannya sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian kredit yang telah disepakati sebelumnya. G. Unsur-Unsur Kredit Unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian kredit menurut Suyatno ( 2003 ) adalah sebagai berikut: 1. Kepercayaan Kepercayaan yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa, akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Waktu Waktu yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang. 3. Resiko Resiko yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antarapemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima kemudian hari. 4. Prestasi Prestasi bisa disebut juga objek kredit itu tidak bisa diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dapat bentuk barang atau jasa.
H. Tujuan dan Fungsi Kredit Menurut Suyatno ( 2003 ) tujuan pemberian suatu kredit adalah: 1. Turut mensukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan. 2. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsi-fungsi guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. 3. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin, dan dapat memperluas usahanya.
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Fungsi kredit menurut Suyanto ( 2003 ) adalah sebagi berikut: 1. Meningkatkan daya guna uang Pemberian kredit tersebut dapat berguna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh penerima kredit serta dapat memberikan penghasilan tambahan pada pemilik dana. 2. Meningkatkan peredaran dan lalu-lintas uang Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan pembayaran baru serepti cek, giro bilyet, dan wesel, sehingga apabila pembayaran-pembayaran dilakukan cek, giro bilyet, dan wesel, maka akan dapat meningkatkan uang giral. 3. Meningkatkan daya guna dan peredaran uang Dengan adanya kredit, para pengusaha dapat memproses bahan baku menjadi barang jadi, sehingga daya guna barang tersebut menjadi meningkat. 4. Alat stabilitas ekonomi Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, bantuan kredit yang diberikan kepada masyarakat dari bank akan dapat menambah jumlah uang yang diperlukan masyarakat. 5. Meningkatkan kegairahan berusaha Bantuan kredit yang diberikan oleh bank akan dapat mengatasi kekurang mampuan para pengusaha di bidang permodalan tersebut, sehingga para pengusaha akan dapat meningkatkan usahanya. commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Meningkatkan pemerataan pendapatan Dengan bantuan kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas usahanya dan mendirikan proyek-proyek baru. 7. Alat untuk meningkatkan hubungan internasional Dalam hal meningkatkan pinjaman internasional dapat meningkatkan hubungan
kerejasama
dibidang
lainnya,
sehingga
dapat
tercipta
perdamaian dunia.
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Penjelasan Umum PT. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) Nguter Surakarta pertama kali didirikan di Desa Nguter, Sukoharjo dengan anggaran dasar awal yang dibuat oleh Notaris Nur Fariah Latief, SH. , Notaris di Karanganyar, tanggal 2 Maret 1994 dengan akte No. 12, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana terdapat dalam Surat Keputusan nomor C2-16.782.HT.01.01.Th 1994 tertanggal 8 November 1994. Dengan berbagai pertimbangan antara lain sarana yang lebih memadai, dan lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau oleh nasabah, maka sejak tanggal 15 April 2001 lokasi BPR Nguter dipindahkan ke Jl. Ir. Sutami 118 A Surakarta. Kemudian pada tanggal 20 Desember 2005, lokasi PT. BPR Nguter dipindahkan lagi ke Jl. Honggowongso No.69 Surakarta, hal ini dimaksudkan agar lokasinya lebih strategis dan lebih dekat dengan nasabah potensial. Meskipun PT. BPR Nguter berlokasi dipusat kota Solo, namun BPR Nguter Surakarta tidak hanya mengandalkan wilayah kerja disekitarnya user Karesidenan Surakarta, yaitu : saja tetapi juga meliputi commit daerah tose-eks
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sragen. Untuk mendukung operasional pada wilayah tersebut, Bank telah mempersiapkan petugas lapangan baik dalam penghimpunan dana masyarakat, maupun penyaluran kredit dan penagihan kredit ( sistem jemput bola ). Sehingga dalam penghimpunan dana dan penyaluran kredit dapat merata dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah ( wilayah ) Karesidenan Surakarta. 2. Perijinan Dan Legalitas Usaha Perijinan dan legalitas dalam menjalankan usaha adalah sebagai berikut : a. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas dari Kepala Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta dengan nomor TDP 11 16 165 00824 tertanggal 13 Juni 2001 yang berlaku sampai dengan tanggal 13 Juni 2006 diperbaharui dengan nomor TDP 11.16.1..65.00824 berlaku s/d tanggal 13-06-2011. b. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Klaten dengan nomor NPWP 1.545.687.4-.525.000 dan nomor registrasi 007703-5253. c. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor Kep. 100/KM.17/1996 tentang Pemberian Izin Usaha PT. Bank Perkreditan Rakyat Nguter Sukoharjo yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Maret 1996.
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Kepemilikan / Pemegang Saham Pada tanggal 22 Juni 2002 terjadi perubahan kepemilikan ( akuisisi ) dari pemilik lama kepada pemilik baru yaitu : a. Djoko Pong Sugoto dengan komposisi saham sebesar 60% b. Augustine Esther dengan komposisi saham sebesar 35% c. Dwi Esti Nastiti dengan komposisi saham sebesar 5% Komposisi pemegang saham tersebut sekarang telah mengalami perubahan, yaitu : a. Djoko Pong Sugoto dengan komposisi saham sebesar 60% b. Augustine Esther dengan komposisi saham sebesar 40% 4. Permodalan Untuk memenuhi peraturan tentang CAR minimal 8%, PT. BPR Nguter telah melakukan perubahan modal dasar sebanyak 2 kali, dimana perubahan tersebut dilaksanakan sebagai berikut : a. Tahun 2005 terjadi perubahan modal dasar sebesar Rp. 1,6 milyar menjadi Rp. 6,4 milyar. Dan modal yang disetor juga mengalami perubahan dari Rp. 1,6 milyar menjadi sebesar Rp. 2,82 milyar. b. Pada bulan Februari 2006 telah dilakukan perubahan modal dasar menjadi Rp. 10 milyar yang terbagi atas 20.000 lembar saham, masing-masing saham bernilai sebesar Rp. 500.000 . Modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor sejumlah 41% atau 8.200 lembar saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp. 4,1 milyar. commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan oleh para pemegang saham yaitu : Tabel 3.1 Pemegang Saham Pemegang Saham
Lembar Saham
Jumlah
Prosentase
Djoko Pong Sugoto
4.920 lembar
Rp. 2.460.000.000
60%
Augustine Esther
2.870 lembar
Rp. 1.435.000.000
35%
Dwi Esti Nastiti
410 lembar
Rp.
5%
Jumlah
8.200 lembar
Rp. 4.100.000.000
205.000.000
100%
Sumber : PT. BPR Nguter Surakarta Hal ini merupakan wujud dari komitmen pemegang saham untuk selalu memperkuat pemodalan bank. 5. Perubahan Susunan Pengurus Setelah terjadi akuisisi, maka PT. BPR Nguter juga melakukan perubahan pengurus seluruhnya. Untuk memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas tentang jumlah direksi harus 2 orang, maka RUPS memutuskan mengangkat 1 orang direktur yang telah mengikuti fit and proper test di Bank Indonesia pada bulan Mei 2004. Sehingga susunan pengurus yang baru sejak bulan Mei 2004 sebagai berikut : a. Komisaris utama
: Anta Winarta
b. Komisaris
: Djoko Pong Sugoto, SE,MBA
c. Direktur utama
: Dwi Esti Nastiti, SE
d. Direktur
: Hendrardi, SE
Pada bulan Maret 2005 Direktur, Hendrardi, SE mengundurkan diri commit to user jabatan Direktur untuk sementara atas permintaan sendiri dengan demikian
21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
waktu kosong. Namun pada bulan Oktober 2005, setelah melalui fit and proper test di Bank Indonesia dan telah dinyatakan lulus, maka dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengangkat Lusiawati Oeyeng sebagai Direktur di PT. BPR Nguter Surakarta. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi persyaratan Undang-undang Perseroan Terbatas. Dengan demikian susuna pengurus PT. BPR Nguter Surakarta yang baru sejak bulan November 2005 adalah sebagai berikut : a. Komisaris utama
: Anta Winarta
b. Komisaris
: Djoko Pong Sugoto SE, MBA.
c. Direktur utama
: Dwi Esti Nastiti SE
d. Direktur
: Dra Lusiawati Oeyeng
Kemudian pada tanggal 28 Juni 2007 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa disetujui pengunduran diri Direktur utama Dwi Esti Nastiti dan Komisaris Djoko Pong Sugoto sehingga susunan pengurus yang baru adalah sebagai berikut : a. Komisaris
: Anta Winarta
b. Direktur
: Dra Lusiawati Oeyeng
Dengan Akta Notaris Drajad Uripno SH. No. 42 tertanggal 29 Juni 2007. Selanjutnya untuk memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas dan untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia, bahwa pengurus BPR harus terdiri dari 2 orang komisaris dan 2 orang direktur yang telah mengikuti fit and proper test di Bank Indonesia pada tanggal 22 commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
September 2008 dan sudah dinyatakan lulus oleh Bank Indonesia, maka susunan pengurus PT. BPR Nguter berubah menjadi sebagai berikut : a. Direktur utama
: Fransisca Permata Dewi, SE MM
b. Direktur
: Dra. Lusiawati Oeyeng
c. Komisaris utama : Drs. Sri Dadi Wibowo MM d. Komisaris
: Anta Winarta
Dengan Akta Notaris Drajad Uripno, SH. No. 03 tanggal 11 November 2008. Kemudian pada tanggal 04 Maret 2009 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa susunan pengurus terakhir adalah sebagai berikut : a. Direktur utama
: Fransisca Permata Dewi, SE MM
b. Direktur
: Yusak Adi Nugroho, SE
c. Komisaris utama : Bambang Subartono, SE d. Komisaris
: Drs. Sri Dadi Wibowo MM
Dengan Akta Noratis Drajad Uripno, SH No. 01 tanggal 04 Maret 2009. Setelah ada perubahan susunan pengurus terakhir, maka terjadi juga perubahan dalam susunan pemegang. Berikut adalah susunan pemegang saham terakhir :
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.2 Pemegang Saham Terakhir Pemegang Saham
Lembar Saham
Jumlah
Prosentase
Djoko Pong Sugoto
4.920 lembar
2.460.000.000
60%
Augustine Esther
3.280 lembar
1.640.000.000
40%
Jumlah
8.200 lembar
4.100.000.000
100%
Sumber : PT. BPR Nguter Surakarta 6. Struktur Organisasi Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka dasar yang mempersatukan bagian-bagian yang ada dalam suatu perusahaan sehingga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik akan memudahkan bagi pimpinan dan karyawan untuk mengetahui batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. a. Gambar Struktur Organisasi Berikut ini merupakan struktur organisasi PT. BPR Nguter Surakarta yang dinyatakan dalam gambar 3.1 yaitu :
commit to user
24
GAMBAR 3.1 STRUKTUR ORGANISASI PT. BPR NGUTER SURAKARTA RUPS
DEWAN KOMISARIS
DIREKSI
KABAG KREDIT
Administrasi
Account Officer / Penilai Kredit
Penagihan / Penyelesaian Kredit
KABAG OPERASIONAL
Marketing
Kasir
Tabungan / Deposito
Pembukuan
Umum
SPI
Sumber : PT. BPR Nguter Surakarta ( 2010 )
25 25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Uraian Susunan Organisasi Dengan demikian dapat diuraikan susunan organisasi masing-masing bagian pada PT. BPR Nguter Jl. Honggowonggo No. 69 Surakarta adalah sebagai berikut : 1) RUPS 2) Dewan Komisaris 3) Direksi 4) Kepala Bagian (Kabag) Kredit a) Administrasi Kredit b) Account Officer c) Penagihan / Collection Kredit 5) Kepala Bagian (Kabag) Operasional a) Kasir b) Tabungan / Deposito c) Pembukuan d) Satuan Pengawas Intern (SPI) e) Umum 6) Maketing c. Deskripsi Jabatan Berdasarkan struktur organisasi secara rinci tugas dan tanggung jawab dapat diuraikan sebagai berikut :
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu perusahaan. Setiap
pengambilan
keputusan
penting
yang
menyangkut
perusahaan diputuskan disini. 2) Dewan Komisaris Dewan
komisaris
disini
berperan
untuk
pengawasan
dan
koordinasi. Atasan langsung dari Dewan Komisaris adalah RUPS. Tugas dan tanggung jawab secara umum : a) Membantu para pemegang saham dalam mengatur dan menjalankan BPR supaya bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. b) Memimpin dan mengawasi kinerja direksi dalam menjalankan tugas-tugasnya. 3) Direksi Tugas dan tanggung jawab secara umum : a) Melaksanakan
kegiatan
perusahaan
dalam
menjalankan
kebijakan yang telah ditentukan oleh direksi. b) Mengorganisir kegiatan organisasi serta mengawasi jalannya kebijakan. c) Menambah, mengangkat, memindahkan serta memberhentikan pegawai. d) Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan kebijakan umum e) Memastikan laporan keuangan tepat waktu dan benar. commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f) Menindaklanjuti hasil evaluasi dari BI, komisaris dan SPI. 4) Kepala Bagian (Kabag) Kredit Tugas dan tanggung jawab : a) Mengkoordinir dan merencanakan tugas-tugas Administrasi kredit, Account Officer dan Collection di lapangan. b) Bertanggung jawab atas kinerja Administrasi kredit dan kelancaran pencairan. c) Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi pengajuan kredit dan pencairan kredit yang disalurkan sudah sesuai dengan SOP perusahaan. d) Bertanggung jawab atas pencapaian target kredit yang diberikan pada masyarakat. e) Melakukan koordinasi dengan kasie Account Officer dan kasie collection jika terdapat permasalahan dalam hal penanganan kredit bermasalah dan membutuhkan informasi tambahan dari Account Officer mengenai kondisi debitur. f) Melaporkan, memberitahukan dan mengkonsultasikan kepada Direksi yang berkaitan dengan cara kerja dan hasil kerja Administrasi kredit, Account Officer dan Collection. g) Mengarahkan dan membimbing
Account Officer agar hasil
survey dan analisa kredit lebih berkualitas. h) Mengarahkan kepada kasie Collection agar memberikan bimbingan kepada Collection agar tercapai targetnya. commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5) Administrasi Kredit Tugas dan tanggung jawab : a) Menerima pengajuan kredit dari dealer / umum, serta memberikan informasi mengenai proses kredit calon debitur. b) Melakukan SID ( BI cheking ) c) Mengetik Perjanjian Kredit ( PK ) d) Pengecekan kelengkapan berkas PK dan survey report yang telah di ACC pimpinan. e) Membuat MOU / Memorandum Of Understanding dengan pihak lain. f) Menerima angsuran dari debitur baik dealer / umum. 6) Kasie Account Officer / AO Tugas dan tanggung jawab : a) Mengkoordinir dan merencanakan tugas-tugas Account Officer di lapangan. b) Melakukan koordinasi dengan kasie Collection jika terdapat permasalahn dalam hal penanganan kredit bermasalah dan membutuhkan informasi tambahan dari Account Officer mengenai kondisi debitur. c) Melaporkan, memberitahukan dan mengkonsultasikan kepada Direksi yang berkaitan dengan cara kerja dan hasil kerja Account Officer. commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d) Mengarahkan dan membimbing Account Officer agar hasil survey dan analisa kredit lebih berkualitas. e) Menerima laporan hasil survey dari Account Officer. f) Bertanggung jawab atas kinerja Account Officer dari hasil survey. g) Monitoring hasil kerja per Account Officer 7) Account Officer / AO Tugas dan tanggung jawab : a) Menerima order untuk disurvey dari administrasi survey b) Pengecekan kebenaran dan kelengkapan data calon debitur c) Melakukan survey ke tempat calon debitur ( meliputi survey rumah tinggal, jaminan, pekerjaan / usaha, lingkungan sekitar ) d) Menganalisa hasil survey dan dilaporkan kepada komite kredit. e) Membuat laporan analisa survey report mengenai calon debitur. f) Menyampaikan kepada administrasi kredit apakah pengajuan kredir calon debitur tersebut disetujui / ditolak. 8) Kasie Collection Tugas dan tanggung jawab : a) Mendistribusikan job / surat tagihan kepada kolektor. b) Bertanggung jawab dalam rangka upaya menurunkan NPL / Kredit macet sesuai dengan rencana kerja perusahaan. commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c) Mengkoordinir dan merencanakan tugas-tugas kolektor di lapangan. d) Melakukan koordinasi dengan kasie Account Officer terkait permasalahan e) Melaporkan, memberitahukan dan mengkonsultasikan kepada Direksi, tentang permasalahan penanganan kredit bermasalah. f) Bertanggung jawab atas kinerja kolektor dan hasil tagihan yang di bawa kolektor. g) Melakukan rolling / mutasi wilayah kerja kolektor untuk meningkatkan efektivitas hasil kerja. h) Membantu penyelesaian kredit bermasalah secara menyeluruh. 9) Collection Filter Tugas dan tanggung jawab : a) Melakukan penagihan ke debitur yang terlambat membayar angsuran ( T2-T4 ). b) Pembinaan kepada debitur tentang aturan-aturan pembayaran yang
telah
disepakati
bersama
untuk
meminimalkan
keterlambatan. c) Mencari informasi / lacak pada debitur yang pindah alamat tanpa sepengetahuan pihak bank. d) Pengamanan jaminan bila diperlukan dan melacak keberadaan jaminan yang sudah dialihkan ke pihak lain. commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e) Melakukan pengambilan angsuran / collect ke dealer yang bekerja sama dengan pihak bank. f) Menerima surat tagih dan didaftarkan pada administrasi penagihan setiap awal bulan. g) Membuat agenda keberangkatan harian. h) Membuat laporan kronologis. i) Mengembalikan tembusan surat tagih pada administrasi penagihan pada akhir bulan. 10) Kasir Tugas dan tanggung jawab : a) Menerima setoran dan pengambilan tunai ( angsuran, tabungan, pengambilan tunai dari bank-pick up service ) b) Pengeluaran biaya-biaya yang disertai nota ataupun kwitansi. c) Pencatatan
semua
kwitansi
dan
nota
pemasukan
dan
pengeluaran dibuku kasir kemudian diulang dibuku pemasukan kas pengeluaran kas. d) Input ke program MMS e) Pencetakan buku tabungan f) Akhir hari membuat laporan mutasi kas ( jumlah uang ) 11) Tabungan / Deposito a) Tugas dan tanggung jawab tabungan meliputi : i. Melayani pembukaan dan penutupan rekening tabungan ( cetak buku ). commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ii. Melayani transaksi nasabah baik penyetoran, penarikan dan pemindahbukuan. iii. Up date bunga tabungan per nasabah setiap akhir bulan . iv. Menyimpan ( file ) aplikasi rekening, bukti setor / tarik, voucher jurnal transaksi. b) Tugas dan tanggung jawab deposito meliputi : i. Aplikasi penempatan deposito dan pencairan deposito. ii. Pembayaran bunga deposito nasabah ( melalui tunai, transfer, kredit ke rekening, maupun aro pokok + bunga ). iii. Membuat konfirmasi perpanjangan deposito jatuh tempo. iv. Menyimpan ( file ) aplikasi penempatan dan pencairan deposito, slip / bukti pembayaran bunga, bilyet deposito. v. Input transaksi deposito. vi. Membuat laporan bulanan untuk Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ). 12) Pembukuan Tugas dan tanggung jawab : a) Melakukan pengecekan hitungan bunga deposito dari bagian deposito. b) Membuat laporan untuk BI ( Laporan bulanan, laporan pengaduan nasabah, laporan publikasi 3 bulan sekali, laporan mingguan ). c) Mengirimkan laporan keuangan untuk kantor pajak. commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d) Membuat voucher pembukuan. e) Melakukan pengecekan voucher jurnal transaksi harian ( bagian kredit, tabungan dan deposito, kasir ). f) Membuat laporan keuangan dan input transaksi. g) Melakukan transaksi yang berhubungan dengan bank aktiva termasuk monitoring deposito serta mutasi rekening. h) Melakukan pengecekan terhadap kas bon ataupun kas keluar. i) Bertanggung jawab atas setiap pengeluaran dari kas kecil. 13) Satuan Pengawas Intern ( SPI ) Tugas dan tanggung jawab : a) Memeriksa mutasi kas pada akhir hari secara berkala. b) Memeriksa bukti-bukti transaksi harian secara periodik dan membandingkan dengan peraturan-peraturan yang ada. c) Membuat dan melaporkan laporan mingguan kepada Bank Indonesia. d) Melakukan on the spot ke debitur secara berkala. e) Melakuka pemeriksaan jaminan setiap bulan Juni dan Desember. f) Melakukan pemeriksaan persediaan Buku Tabungan dan Bilyet Deposito setiap bulan April, Agustus dan Desember. g) Memeriksa mutasi buku tabungan dan membandingkan dengan kartu tabungan. commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
h) Berkoordinasi dengan bagian-bagian yang berkaitan dengan pemeriksaan. i) Membantu Dewan Komisaris dalam membuat Laporan Hasil Kerja Bank setiap bulan Juni dan Desember. j) Membuat Laporan Tingkat Kesehatan setiap akhir bulan. k) Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan triwulan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. 14) Marketing Kredit Tugas dan tanggung jawab : a) Menawarkan berbagai produk BPR khususnya produk kredit antara lain konsumtif, modal kerja, investasi, dan lain-lain. b) Menjalin kerja sama dengan pemilik show room mobil, dealer sepeda motor dan instansi lainnya untuk pembiayaan kredit di PT. BPR Nguter surakarta. c) Melakukan follow up terhadap nasabah yang mengajukan kredit. d) Mengumpulkan file data calon nasabah baik pengajuan langsung dari nasabah maupun dari dealer / show room atau rekanan di PT. BPR Nguter Surakarta. e) Melakukan survey awal guna memberikan keterangan kepada surveyor tentang kondisi calon nasabah. f) Memberikan kabar / info kepada nasabah mengenai hasil survey dalam hal ini di ACC atau ditolak. commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
g) Membantu kolektor dalam hal perangai nasabah yang kredit bermasalah atau terlambat membayar. h) Mencapai target pencairan kredit sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan perusahaan. 7. Produk-Produk PT. BPR Nguter Surakarta a. Produk Penghimpunan Dana 1) Tabungan a) Ketentuan Umum Tabungan BPR Nguter Surakarta terdapat 1 ( satu ) jenis tabungan yaitu disebut dengan Tabungan Mulia. Tabungan Mulia ini diperuntukkan bagi penabung perseorangan / perusahaan / lembaga. b) Penyetoran dan Penarikan i. Setoran awal tabungan minimal Rp. 25.000,- dan setoran selanjutnya sekurang-kurangnya Rp. 10.000,- . ii. Saldo minimal yang harus mengendap di tabungan Rp. 10.000,- . iii. Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan setiap hari kerja dengan menggunakan slip yang disediakan oleh bank. c) Bunga Tabungan i. Bunga diperhitungkan serta dibukukan setiap akhir bulan yang bersangkutan dan dihitung atas saldo harian. commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ii. Besar tingkat bunga ditentukan Bank dan dapat berubah sewaktu-waktu. d) Penutupan Rekening Tabungan i. Penutupan rekening tabungan akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 10.000,ii. Tabungan pasif / aktif yang bersaldo dibawah Rp. 10.000,Bank berhak menutup rekening tersebut secara otomatis. e) Kelebihan / Fasilitas Tabungan Mulia Tabungan ini dapat dijadikan jaminan fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. BPR Nguter Surakarta dan juga dananya dijamin oleh LPS. 2) Deposito Berjangka Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu tertentu atau sesuai jatuh temponya. Deposito berjangka pada BPR Nguter Surakarta bermacammacam jangka waktunya tergantung dari kebutuhan nasabah yang ingin menginvestasikan dananya. Jangka waktunya bervariasi yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Dengan saldo minimal Rp. 1.000.000,-. Suku bunga deposito berjangka berbeda-beda serta berubahubah menurut kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ). Untuk tahun ini bunga yang diberikan sebesar 10,25%. Bunga commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
deposito yang didapat oleh deposan dapat dimasukkan ke dalam rekening tabungan, masuk deposito, maupun dapat diambil secara tunai. Kelebihan Deposito Berjangka ini adalah tabungan ini dapat dijadikan jaminan fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. BPR Nguter Surakarta dan dana para deposan dijamin oleh LPS. b. Produk Penyaluran Dana Penyaluran dana pada BPR Nguter melalui berbagai macam kredit yang diberikan kepada para debitur. Kredit yang diambil oleh para debitur berbeda-beda tergantung dari kebutuhan masing-masing. Macam-macam kredit di PT. BPR Nguter Surakarta : 1) Kredit Modal Usaha Kredit modal usaha adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal usaha nasabah atau untuk mendirikan usaha baru. 2) Kredit Multiguna Kredit multiguna adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah lainnya, seperti untuk pernikahan, biaya pendidikan, atau renovasi rumah. 3) Kredit Konsumtif Kredit konsumtif adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan konsumtif debitur, misalnya untuk membeli kendaraan atau rumah. commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) Pembiayaan Pembelian Sepeda Motor ( tahun 1996 – ke atas ) 5) Pembiayaan Pembelian Mobil ( tahun 1990 – ke atas ) 6) Pembiayaan Motor Gedhe ( Moge ) Persyaratan untuk pengajuan kredit juga mudah yaitu foto copy KTP suami-istri, Kartu Keluarga ( KK ), Surat nikah, Rekening listrik, Foto copy jaminan ( BPKB / SHM ) serta dokumen pendukung lainnya. Dan juga disertai proses pencairan yang cepat.
B. Laporan Magang Kerja Pelaksanaan magang dilaksanakan penulis di PT. BPR Nguter Surakarta yang beralamat di Jl. Honggowongso No. 69 Serengan Surakarta. Pelaksanaan magang ini dilakukan penulis selama 3 minggu, dimulai pada tanggal 17 Maret 2010 – tanggal 4 April 2010. Dalam pelaksanaan kegiatan magang di PT. BPR Nguter Surakarta penulis mengikuti aturan jam kerja para karyawan yang ada pada PT. BPR Nguter Surakarta yaitu : 1. Senin s/d Jum’at
: Pukul 07.00 s/d 16.30 WIB
2. Sabtu s/d Minggu
: Libur
3. Jam istirahat
: Pukul 12.00 s/d 13.00 WIB
Kegiatan aktivitas magang yang dilakukan oleh penulis berbeda-beda tiap minggunya. Ini dapat dilihat dalam tabel aktivitas berikut ini: commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.3 Tabel Aktivitas Magang No
Waktu
Tanggal
Tempat Divisi Magang
1.
Minggu Ke-1
17 s/d 19 Maret 2010
Divisi Pencairan Kredit.
2.
Minggu Ke-2
22 s/d 26 Maret 2010
Devisi Pencairan Kredit dan Devisi Tabungan / Deposito
3.
Minggu Ke-3
29 s/d 4 April 2010
Devisi Angsuran
Berikut ini adalah uraian dari aktivitas magang yang dilakukan oleh penulis : 1. Minggu ke-1 ( tanggal 17 - 19 Februari 2010 ) : Minggu pertama penulis di tempatkan pada bagian Pencairan Kredit yang dibimbing oleh sdri, Dyna Agus S dan Nila Kumalasari. Selama berada di bagian ini penulis membantu berbagai hal kegiatan, seperti : a. Menuliskan informasi data nasabah ke kartu pinjaman warna merah yang menjadi arsip BPR. Data tersebut antara lain nama, alamat, jaminan, tgl realisasi dan tgl jatuh tempo, jangka waktu, tingkat bunga, jumlah pinjaman dan angsuran per bulan. b. Menyusun berkas-berkas pencairan kredit ke dalam arsip. Berkasberkas tersebut antara lain form analisa kredit, surat perjanjian kredit, surat jaminan dan fidusia, surat kesanggupan membayar angsuran kredit, surat pengakuan penerimaan pinjaman, disposisi pencairan commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kredit, hasil SID, foto bukti aset dan jaminin debitur, serta syaratsyarat untuk pengajuan kredit. 2. Minggu ke-2 ( tanggal 22 – 26 Februari 2010 ) : Pada minggu ke-2 ini, penulis ditempatkan pada bagian Pencairan Kredit dan bagian Tabungan/Deposito. Pada bagian Tabungan/Deposito penulis dibimbing oleh sdri. Retno Wulan Ambar Sari, di bagian ini penulis hanya membantu sedikit untuk membuat Tanda Terima Buku Tabungan : a. Mengimput laporan pencairan kredit ke dalam komputer yang telah ada program untuk pengimputan data-data nasabah, seperti: 1) Lokasi pengajuan kredit nasabah 2) Nama surveyor 3) Nama nasabah 4) Alamat nasabah 5) Jumlah pinjaman yang diajukan nasabah 6) Tangal cair 7) Jaminan nasabah atas pinjaman kredit tersebut b. Mengetik slip Tanda Setor warna biru dan Tanda Terima Uang Pinjaman warna merah sesuai dengan ketentuan dan informasi tentang nasabah. c. Menghitung angsuran kredit ( pokok + bunga ) dari nasabah.. d. Membantu mengecek pergerakan tunggakan angsuran. e. Pada bagian tabungan penulis membantu dalam pengisian data-data nasabah yang ingin membuka rekening. commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Membantu melipat buku tabungan dan memasukan data no. Seri ke buku arsip tabungan. 3. Minggu ke-3 ( tanggal 15 – 19 Februari 2010 ) : Pada minggu terakhir ini, penulis hanya ditempatkan pada satu bagian yaitu Bagian Angsuran. Di bagian ini penulis dibimbing oleh Aning Lestari, pada bagian ini kegiatan yang penulis lakukan ialah: a. Menyusun berkas-berkas pencairan kredit ke dalam arsip. b. Menuliskan informasi data nasabah ke kartu pinjaman merah yang menjadi arsip BPR. c. Menghitung angsuran kredit ( pokok + bunga ) dari nasabah. d. Setelah menghitung angsuran kredit lalu menuliskannya pada bukti setor, kartu pinjaman merah dan kartu pinjaman biru. e. Menghitung dan menulis voucher dari bukti setor angsuran, agar mudah untuk direkapitulasi.
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Contoh Perhitungan Angsuran Kredit Contoh 1 Nama
: Charel Klima Seggha
Pinjaman
: Rp. 10.000.000,-
Alamat
: Colomadu, Kra
Jk. Waktu
: 24 Bulan
Tgl. Cair : 21 Januari 2010
Bunga per Bln :2,75% menurun
Jth Tempo : 21 Januari 2012
Jml Angsuran : Rp. 416.700 + 2,75%
Tabel 3.4 Kartu Pinjaman ( Bunga Menurun ) No.
Tanggal
Pokok
Bunga
Baki Debet
1
21 Febuari 2010
Rp. 450.000,-
Rp. 275.000,-
Rp. 9.550.000,-
2
23 Maret 2010
Rp. 500.000,-
Rp. 262.600,-
Rp. 9.050.000,-
3
20 April 2010
Rp. 650.000,-
Rp. 248.900,-
Rp. 8.400.000,-
4
22 Mei 2010
Rp. 700.000,-
Rp. 231.000,-
Rp. 7.700.000,-
5
21 Juni 2010
Rp. 525.000,-
Rp. 211.750,-
Rp. 7.175.000,-
Sumber : Data sekunder yang diolah
Comtoh 2 Nama
: Yazinta Gendis
Pinjaman
: Rp. 5.000.000,-
Alamat
: Gading, Surakarta
Jk. Waktu
: 36 Bulan
Tgl. Cair : 04 Desember 2009
Bunga per Bln : 1,75% Flat
Jth Tempo : 04 Desember 2012 Jml. Angsuran : Rp.139.000+Rp.87.500 commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.5 Kartu Pinjaman ( Bunga Flat ) No.
Tanggal
Pokok
Bunga
Baki Debet
1
04 Januari 2010
Rp. 139.000,-
Rp. 87.500,-
Rp. 4.861.000,-
2
07 Februari 2010
Rp. 139.000,-
Rp. 87.500,-
Rp. 4.722.000,-
3
05 Maret 2010
Rp. 139.000,-
Rp. 87.500,-
Rp. 4.583.000,-
4
08 April 2010
Rp. 139.000,-
Rp. 87.500,-
Rp. 4.444.000,-
5
06 Mei 2010
Rp. 139.000,-
Rp. 87.500,-
Rp. 4.305.000,-
Sumber : Data sekunder yang diolah
C. Pembahasan Masalah 1. Strategi Promosi Pemasaran Dalam memasarkan produk-produknya kepada masyarakat PT. BPR Nguter Surakarta mengunakan beberapa saluran promosi baik secara langsung maupun tidak langsung. Saluran promosi langsung yang digunakan antara lain penjualan secara perseorangan atau sering disebut dengan personal selling dan secara word of mouth yaitu dari mulut ke mulut atau sering disebut dengan “getok tular”, sedangkan promosi yang secara tidak langsung dilakukan dengan mengunakan promosi penjualan dan media periklanan seperti sepanduk, brosur, banner, dan media cetak atau surat kabar. Dari jenis-jenis promosi yang telah disebutkan di atas, maka PT. BPR Nguter Surakarta menguraikan jenis promosi sebagai berikut: commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Penjualan Perseorangan ( Personal selling ) Promosi dengan menggunakan personal selling merupakan sarana promosi yang dilakukan dengan mengoptimalkan tenaga pemasaran untuk melakukan promosi ( memperkenalkan ) produk yang ada dan menawarkan produk yang dimiliki oleh peihak PT. BPR Nguter Surakarta kepada nasabah, baik perseorangan maupun intansi yang di utamakan pada pengumpulan data. Selain itu, tenaga pemasaran juga bertugas dalam melakukan kunjungan secara door to door kepada calon nasabah yang ingin menggunakan produk dalam hal pembiayaan, dan juga memberi pemaparan kepada calon nasabah yang berminat kepada produk yang di tawarkan Hampir semua tenaga pamasaran yang bertugas di PT. BPR Nguter Surakarta secara tidak langsung akan terlibat sebagai unsur penjualan pribadi, dan semua tenaga pemasaran akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kelebihan dan atau manfaat produk yang dimiliki jika dibanding dengan produk bank yang lainnya. Komunikasi dilakukan dengan bertemu langsung ( bertatap muka ) didepan khalayak ramai atau secara pribadi. b. Penjualan dari mulut ke mulut ( Word of mouth ) Kealamiahan sifat manusia dalam berkomunikasi antara satu dengan lainnya sangat membantu strategi word of mouth dalam memberikan informasi produk dan jasa. Maka orang cenderung lebih percaya pemasaran dari mulut ke mulut dibanding metode promosi commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
apapun yang sifatnya lebih formal. Orang yang menerima rekomendasi berdasarkan getok tular cenderung lebih yakin bahwa sang pemberi rekomendai berbicara jujur dan tidak ditungangi motif tersembunyi ( http://www.google.co.id/yogyaproperty ). Sebab itu promosi word of mouth dilakukan secara langsung untuk berhubungan dengan para nasabah atau calon nasabah, komunikasi tersebut bersifat personal atau pribadi yang disampaikan ke nasabah kepada orang lain. Komunikasi ini melibatkan dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi secara langsung. Pada PT. BPR Nguter Surakarta biasanya sales marketing mengkomunikasikan ke nasabah, teman, keluarga, rekan kerja dan orang-orang terdekat, dengan refrensi dari orang–orang tersebut diharapkan bisa menjadi nasabah. Apabila BPR Nguter mampu memuaskan nasabah dan mampu memberikan dorongan kepada nasabah agar memberikan informasi tentang perusahaan beserta produk-produk yang ditawarkan kepada orang terdekat, maka calon nasabah tersebut akan dapat dijaring menjadi nasabah baru. Dalam masa tertentu atas kebijakan manajemen PT. BPR Nguter Surakarta membuat suatu program bagi setiap nasabahnya yang berhasil membawa nasabah baru akan mendapatkan subsidi berupa potongan angsuran sebesar Rp. 50.000,untuk satu nasabah baru. c. Souvenir Penjualan commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PT. BPR Nguter Surakarta dalam mempromosikan produknya tidak lepas dari kegiatan pemberian souvenir penjualan. Definisi souvenir penjualan adalah kegiatan yang mendorong efektifitas penjualan dengan menggunakan hadiah sebagai sarana untuk meningkatkan penjualan. PT. BPR Nguter Surakarta melakukan promosi dengan menggunakan pemberian souvenir hadiah bagi kreditur yang tepat waktu dalam pembayaran kreditnya. Adapun hadiah tersebut berupa: 1. Kipas angin 2. Setrika 3. Kaos atau T-Shirt 4. Jam dinding 5. Book Note 6. Bolpoint pen d. Periklanan Sasaran khalayak ( audience ) PT. BPR Nguter Surakarta adalah masyarakat dari berbagai perkotaan maupun pedesaan dan juga untuk semua kelompok ekonomi, yaitu dari kelompok ekonomi bawah, ekonomi sedang, dan juga ekonomi atas. Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh PT. BPR Nguter Surakarta bertujuan untuk menginformasikan mengenai produk jasa dan keberadaan perusahaan kepada masyarakat secara luas. Agar produk yang ditawarkan lebih mendapatkan perhatian dari para calon commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
nasabahnya juga perusahaan dapat dikenal masyarakat secara luas, sehingga umpan baliknya bisa mendapatkan calon nasabah baru, juga terjadi transaksi penjualan jasa yang dapat menaikkan keuntungan perusahaan. Media iklan yang digunakan meliputi: 1) Spanduk PT. BPR Nguter Surakarta menggunakan spanduk untuk mengiklankan keberadaan perusahaan, produk baru, dan juga kegiatan perusahaan seperti macam produk pinjaman dengan bunga rendah. 2) Brosur PT. BPR Nguter Surakarta menggunakan media brosur untuk menginformasikan
mengenai
produk-produk
pinjaman
yang
ditawarkan perusahaan kepada masyarakat atau calon kreditur. Brosur berisi tentang macam-macam produk pinjaman seperti kredit modal usaha, kredit multiguna, kredit konsumtif, dan pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. Brosur ditujukan bagi calon kreditur yang berkunjung di BPR Nguter Surakarta, tujuannya adalah untuk mempermudah bagi calon kreditur dalam memilih produk pinjaman. Brosur dicetak dengan model warna, tulisan yang beraneka ragam dan menarik sehingga dapat menarik minat konsumen untuk melakukan transaksi jasa atau menjadi calon kreditur. commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kelebihan dari brosur adalah informasi yang disampaikan lebih singkat. Kelemahan brosur adalah pesan terlalu sengkat dan informasi yang disampaikan kepada calon kreditur tidak lengkap. 3) Banner Di dalam ruangan PT. BPR Nguter Surakarta juga dilengkapi dengan banner yang berbentuk seperti sepanduk yang dilengkapi penyangga, yang diletakkan di dekat pintu masuk yang dekat dengan ruang tunggu nasabah. Banner berisi informasi produk-produk pinjaman yang hampir sama dengan brosur. Kelebihan media ini adalah konsumen atau nasabah yang sedang menunggu antrian bisa mudah fokus pada banner, karena jarak letak banner yang dekat dengan konsumen dan juga adanya fitur aneka ragam tulisan dan warna yang menarik. Kelamahan banner adalah jangkauan yang kurang luas, karena hanya bisa diletakkan di dalam ruangan BPR Nguter dan terfokus hanya bagi pengunjung BPR Nguter. 4) Iklan Media Cetak atau Surat Kabar Tujuan PT. BPR Nguter Surakarta menggunakan surat kabar atau media cetak yaitu untuk memberitahukan kepada calon nasabah mengenai informasi keberadaan perusahaan, produk jasa, dan kemudahan menggunakan jasa yang di tawarkan oleh PT. BPR Nguter Surakarta. commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Faktor Pendukung keberhasilan suatu Promosi Pemasaran Kredit PT. BPR Nguter Surakarta. Promosi merupakan suatu kegiatan yang penting dalam pemasaran produk-produk perbankan. Oleh sebab itu, di dalam promosi diprlukan faktor pendukung untuk kelancaran dan keberhasilan suatu kegiatan promosi. Faktor pendukung keberhasilan promosi PT. BPR Nguter Surakarta antara lain, yaitu: a. Pengoptimalkan Sales Marketing ( SDM ) Untuk memperoleh keberhasilan dalam hal jasa, BPR sangat dipengaruhi oleh keunggulan produk dan juga promosi yang dilakukan. Tetapi dalam pelaksanaannya, keunggulan dan promosi tersebut harus di dukung oleh sikap pegawai. Pegawai di haruskan mempunyai sikap yang baik terhadap nasabah serta mempunyai pengetahuan yang luas, sehingga dapat memberikan penjelasan yang mencukupi kepada nasabah yang akan dipandu dengan sistem pelayanan yang ada. Pelayanan yang memuaskan nasabah akan menjadi promosi yang efektif bagi bank, karena nasabah tersebut akan merasa puas atas penjelasan
yang
diberikan
oleh
Sales
Marketing
dan
dapat
menyampaikan kepada keluarga, kerabat, teman, dan orang lain ( word of mouth ) mengenai pelayanan unggul suatu bank, dan diharapkan citra bank tersebut akan semakin meningkat.
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Mempertahankan Loyalitas Nasabah Dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya, PT. BPR Nguter Surakarta tidak hanya terfokus pada kinerja customer sevice saja tetapi pada bagaimana menjaga keharmonisan antara nasabah dengan perusahaan. Oleh sebab itu, PT. BPR Nguter selalu menjaga kepercayaan yang diberikan oleh nasabah dengan memberikan kualitas pelayanan atau bahkan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabahnya, sehingga nasabah tidak akan merasa ragu untuk tetap menggunakan produk di perusahaan tersebut. Untuk mempertahankan loyalitas nasabahnya PT. BPR Nguter Surakarta memberikan pelayanannya antara lain: 1) Pembayaran angsuran yang dilakukan dengan sistem collection oleh petugas. 2) PT. BPR Nguter Surakarta memberikan kemudahan dengan pemberian masa waktu pencairan kredit yang kurang dari satu hari bagi nasabah lama yang ingin melakukan kredit kembali dengan catatan angsuran kredit sebelumnya lancar. 3) Menciptakan suasana tenang dan nyaman di dalam kantor yang bertujuan membuat nasabah betah dalam berkunjung dan bertransaksi di PT. BPR Nguter Surakarta. 4) Memberikan kecepatan dan ketepatan waktu dalam melayani pembayaran angsuran nasabah, jadi nasabah tidak perlu antri terlalu lama.
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Lokasi Promosi Pemilihan lokasi promosi yang tepat akan berpengaruh terhadap penjualan terutama perusahaan yang bergerak di bidang jasa khususnya perbankan. Sehingga PT. BPR Nguter Surakarta memilih tempat yang berada di pusat bisnis. Pemilihan lokasi ini disebabkan oleh beberapa hal: 1) Letak lokasi PT. BPR Nguter Surakarta berada di jalan Hongowongso yang dekat dengan pusat bisnis yang ada di Surakarta. 2) Lokasi
kantor
yang
strategis,
mudah
ditempuh
dengan
menggunakan sarana transportasi, baik kendaraan umum maupun pribadi. 3) Berada di dekat pasar tradisional yang merupakan mobilitas perputaran
perdagangan,
dan
juga sebagai
tempat
sarana
pemasaran produk-produk BPR yang ditujukan kepada pedagang maupun pembeli yang ada di pasar.
Adapun dari tujuan promosi dari PT. BPR Nguter Surakarta, yaitu : 1) Menginformasikan keberadaan perusahaan dan mengenalkan produkproduk jasa yang ditawarkan. 2) Mengingatkan, membujuk dan meyakinkan para nasabah dan calon nasabah untuk melakukan transaksi pinjaman atau tabungan pada BPR Nguter Surakarta.
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan produk jasa. 4) Meningkatkan penjualan pada BPR Nguter Surakarta, sehingga dapat memberikan laba keuntungan. 5) Mempertahankan eksistensi perusahaan BPR Nguter Surakarta dalam menghadapi persaingan. 6) Memenangkan persaingan di antara perusahaan jasa yang sejenis.
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan pembasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, menjelaskan bahwa PT. BPR Nguter Surakarta sebagai badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa perbankan, dalam menghadapi persaingan salah satunya dengan melakukan promosi produk jasanya. Dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis untuk mengetahui strategi promosi pada PT. BPR Nguter Surakarta, dan hasil dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan, antara lain: 1. Dalam menerapkan strategi promosi pemasaran PT. BPR Nguter Surakarta mempunyai beberapa strategi promosi untuk dapat menunjang produkproduk BPR. Strategi promosi yang digunakan oleh PT. BPR Nguter Surakarta yaitu promosi dengan menggunakan personal selling yang merupakan sarana yang efektif, sebab dilakukan secara door to door dimana sales marketing dapat berkontak langsung atau pribadi yang dapat memberikan keyakinan kepada nasabah atau calon nasabah. 2. Keberhasilan suatu kegiatan promosi tidak lepas dari adanya faktor pendukung, seperti: pengoptimalan sales marketing, mempertahankan loyalitas nasabah, dan memilih lokasi promosi. Dengan adanya faktor pendukung tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang commit to user khususnya bergerak dibidang jasa. Sebab dengan adanya peningkatan 54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada nasabah, maka nasah tidak akan merasa ragu untuk tetap menggunakan produk di perusahaan tersebut.
B. Saran 1. Pihak PT. BPR Nguter Surakarta agar lebih memaksimalkan strategi promosinya dalam usaha menarik nasabah baru dan meningkatkan sumber daya manusia karyawannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. 2. PT. BPR Nguter Surakarta sebaknya menambah media elektronik televisi lokal sebagai media periklanan. Dengan begitu produk yang di tawarkan dapat dikenal oleh masyarakat luas, sehingga dapat menaikan volume penjualan.
commit to user
55