STRATEGI BERSAING Penetapan strategi bersaing lebih bertujuan untuk menetapkan nilai unggul perusahaan dibanding pesaing. Dengan kondisi pelanggan yang semakin pintar dan kritis, perusahaan yang tidak memiliki keunggulan akan sulit bersaing. Oleh karena itu, jika perusahaan Anda saat ini tidak memiliki keunggulan, sebelum terlambat, sebelum akhirnya perusahaan Anda menjadi semakin terpuruk di dalam era kompetisi yang semakin ketat, saatnya sekarang untuk segera melakukan identifikasi dan menetapkan nilai unggul perusahaan.
Penetapan Arah Strategi Perusahaan Untuk bisa menang dalam persaingan bisnis, perusahaan perlu memiliki nilai unggul dibanding dengan kompetitor. Nilai unggul tidak berarti harus unggul dalam segala hal, tetapi unggul dalam beberapa dimensi yang sesuai dengan nilai pelanggan pada sasaran pasar (segmentasi market) yang dituju. Secara umum terdapat 4 pilihan strategi yang bisa diambil oleh perusahaan. 1. Pilihan strategi fokus biaya.
Perusahaan yang memilih dimensi unggul dari sisi biaya, akan melakukan
segala upaya efisiensi untuk bisa memberikan harga termurah bagi pelanggan. Contoh perusahaan yang memilih strategi fokus biaya adalah perusahaan penerbangan bertarif murah. Dengan terobosan efisiensi yang dilakukan, seperti memperbanyak jumlah kursi dalam pesawat, tidak menggunakan tiket, tidak memberikan fasilitas makan, menekan waktu pendaratan, perusahaan penerbangan bertarif murah memiliki keunggulan dalam dimensi biaya (cost leadership). Pilihan strategi ini sesuai dengan sasaran pasar (segmentasi market) yang lebih mementingkan biaya penerbangan murah. Contoh lainnya adalah salah satu perusahaan hypermarket, yang mengklaim menjual dengan harga yang lebih murah dibanding jenis supermarket. Untuk bisa menjual dengan harga yang lebih murah, maka hypermarket terus melakukan efisiensi, di antaranya dengan melakukan penjualan dalam jumlah besar untuk menekan biaya overhead gedung,
Strategi Bersaing
halaman 1 dari 5
menekan harga pembelian ke supplier, memanfaatkan iklan sebagai salah satu masukan, memanfaatkan sisa buah‐sayur‐daging yang masih layak dikonsumsi untuk dijadikan makanan matang dan atau juice, dan beberapa teknik efisiensi lainnya. 2. Pilihan strategi differensiasi. Yang dimaksud dengan pilihan strategi differensiasi adalah perusahaan memiliki perbedaan (differensiasi), memiliki keunggulan pada dimensi tertentu yang sesuai dengan harapan pelanggan pada segmentasi market yang dituju. Misalnya, perusahaan penerbangan lainnya yang menetapkan strategi differensiasi dengan dimensi keunggulan dalam hal kenyamanan dan ketepatan waktu. Dengan dimensi keunggulan ini, perusahaan dapat menarik konsumen yang lebih mementingkan dimensi kenyamanan dan ketepatan waktu sebagai prioritas utama dibanding dengan harga. Untuk bisa memiliki keunggulan pada dimensi tertentu, pada umumnya diperlukan biaya yang lebih besar, misalnya untuk mencapai tingkat kenyamanan, maka jumlah kursi di dalam pesawat harus dibatasi sehingga penumpang dapat duduk dengan lebih nyaman. Dengan adanya pengurangan jumlah kursi secara otomatis biaya per kursi menjadi lebih mahal. Oleh karena itu harga yang ditawarkan oleh perusahaan yang fokus pada strategi differensiasi pada umumnya lebih tinggi daripada perusahaan yang memilih fokus biaya, namun perbedaan harga harus tetap rasional dan bisa diterima oleh pelanggan. 3. Pilihan strategi fokus. Perusahaan memilih untuk fokus melayani pelanggan pada segmentasi yang sempit atau pada segmen tertentu. Misal supermarket yang khusus menjual buah dan sayuran. Dikarenakan fokus pada segmen yang terbatas, perusahaan bisa lebih memahami kebutuhan pelanggan pada segmen tersebut. Secara umum strategi fokus dibagi menjadi 2 yakni fokus harga dan fokus differensiasi.
Strategi Bersaing
halaman 2 dari 5
3.1. Fokus harga Perusahaan memilih fokus melayani market yang terbatas plus keunggulan biaya. Sebagai contoh ialah mini market yang dikelola secara franchise atau mini market yang memiliki banyak outlet. Mini market ini memilih untuk masuk pada segmentasi rumah tangga di area sekeliling mini market. Sesuai dengan fokusnya untuk melayani pelanggan rumah tangga, maka barang yang dijual lebih difokuskan pada kebutuhan sehari‐hari. Ketika seorang ibu rumah tangga kehabisan kecap, tentu saja dia akan membeli kecap pada toko yang ada dekat rumah, tidak membeli pada supermarket atau hypermarket yang berada jauh dari rumah. Selain memilih strategi fokus, mini market seperti ini juga memiliki keunggulan biaya. Dengan melakukan pembelian dalam partai besar yang kemudian disebar ke mini market di berbagai pelosok, perusahaan mampu menekan biaya pembelian ke supplier. Demikian juga dengan strategi‐strategi efisiensi lainnya seperti menekan jumlah stok, meminimalkan kehilangan dan jumlah barang yang tidak laku dan berbagai strategi lainnya.
3.2. Fokus differensiasi Perusahaan memilih fokus melayani market yang terbatas plus memiliki keunggulan differensiasi, memiliki keunggulan pada dimensi tertentu yang berbeda dengan kompetitor. Contohnya ialah supermarket yang memfokuskan pada penjualan produk kebutuhan sehari‐hari bagi orang asing. Supermarket ini memosisikan strateginya untuk melayani kebutuhan sehari‐hari bagi masyarakat asing yang tinggal di Indonesia. Terlepas dari adanya 4 pilihan strategi, pilihan tersebut tidak terkait dengan besaran profit yang bisa diperoleh oleh perusahaan. Perusahaan yang fokus pada strategi differensiasi, misal: perusahaan yang memiliki keunggulan produk dengan teknologi yang lebih maju sehingga bisa menjual produk dengan harga yang lebih mahal, tidak secara otomatis memiliki profit yang lebih besar daripada perusahaan yang memilih strategi fokus biaya •
Perusahaan dengan keunggulan teknologi membutuhkan biaya riset yang cukup besar dibanding perusahaan yang fokus pada biaya.
Strategi Bersaing
halaman 3 dari 5
•
Selain itu perusahaan dengan strategi differensiasi juga tidak bisa menetapkan harga tanpa batasan. Penetapan harga yang terlalu tinggi, yang dianggap tidak rasional bagi pelanggan akan mengakibatkan produk perusahaan tidak laku dijual.
Sesuai visi Perusahaan untuk menjadi one of leaders in business solution provider, dan berdasarkan misi perusahaan untuk membantu klien menjadi lebih kompetitif di dalam persaingan global, maka Sentral Sistem memilih arahan strategi bersaing pada pilihan ”fokus‐differensiasi”. 1. Fokus market Perusahaan yang sedang bermasalah, yang ingin memperbaiki atau meningkatkan kinerja perusahaan. Perusahaan yang ingin memperbaiki sistem manajemen, sistem penetapan target maupun memiliki strategi (how to) yang jelas untuk mencapai target. 2. Differensiasi Nilai unggul yang membedakan perusahaan dengan kompetitor. Beberapa nilai unggul yang telah kami tetapkan diantaranya adalah : •
Metode konsultasi yang aplikatif/ tidak teoritis.
•
Ikut terlibat aktif dalam mencari solusi (how to) tidak sekedar menjelaskan teori dan menyerahkan solusi (how to) ke masing‐masing perusahaan.
•
Memberi jaminan keberhasilan peningkatan (improvement) secara terukur.
Regards Imanuel Iman
Strategi Bersaing
halaman 4 dari 5
Strategi Bersaing
halaman 5 dari 5