Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah Mahasiswa
STMIK dan Politeknik PalComTech
Disusun Oleh : Tim LPPM PalComTech
STMIK dan Politeknik PalComTech Tahun 2012
PERSYARATAN PENULISAN NASKAH JURNAL ILMIAH MAHASISWA STMIK DAN POLTEK PALCOMTECH PALEMBANG
1. Jurnal Ilmiah Mahasiswa diangkat dari hasil penelitian Skripsi atau LTA Mahasiswa STMIK dan POLTEK PalComTech. 2. Ditulis dalam bahasa Indonesia. Jumlah halaman : Minimal 10 dan maksimal 15 halaman. Kertas yang digunakan : A4 Spasi : 1 Spasi Margin : Margin Atas dan Bawah (2,54 cm), dan Margin Kiri dan Kanan (2,5 cm) Huruf : Times New Roman Font 12 3. Diketik dengan menggunakan program MS Word. Penulis dimohon mengirimkan dalam satu CD yang berisi Jurnal Ilmiah. 4. Dilengkapi dengan abstrak maksimum 150 kata, dan kata-kata kunci. 5. Biodata singkat penulis dan indentitas penelitian dicantumkan sebagai catatan kaki pada halaman pertama artikel. 6. Penulisan Daftar Pustaka mengikuti urutan (a) last name, first name, middle name, (b) tahun penerbitan, (c) judul buku (huruf miring), (d) kota penerbitan, dan (e) nama penerbit (bila buku) atau judul artikel, judul jurnal, beserta volume, nomor edisi, dan halaman (bila artikel). Contoh: Cravens, W. David & Niegel, R., Piercy. 2003. Marketing Strategic. 7th ed. New York, NY: Irwin McGraw-Hill Sa’adah. 2005 Pengaruh Strategi, Kebijakan dan Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja (Studi pada BUMN) di Sumatera Selatan. FORDEMA, 5(1), 10411055. 7. Jurnal Ilmiah Mahasiswa memuat: Judul Nama penulis Jurusan Abstrak Kata-kata kunci Pendahuluan (memuat latar belakang masalah, dan sedikit tinjauan pustaka, serta masalah/tujuan penelitian). Metode penelitian Hasil dan Pembahasan Penutup (Berupa Simpulan) Daftar Pustaka 2
Tata Cara Penulisan Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK dan POLTEK PalComTech : Judul Judul ditulis dengan ukuran font 14, ditebalkan, jenis huruf Times New Roman.
Nama Penulis Nama ditulis tanpa gelar ukuran font 12 jenis huruf Times New Roman spasi 1. Nama penulis terdiri dari : Nama mahasiswa, Program Studi, Nama Perguruan Tinggi (STMIK/POLITEKNIK).
Abstrak Abstrak maksimum 150 kata ukuran font 11 jenis huruf Times New Roman, cetak miring diketik 1 spasi. Isi abstrak terdiri dari tujuan, metode penelitian, hasil dan pembahasan (kesimpulan dan saran tersirat secara singkat) dan ditulis masuk 1 cm sebelah kiri dan kanan dari uraian artikel. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia. Jarak abstrak ke kata kunci 2 spasi
Kata-Kata Kunci Kata kunci merupakan kata yang sangat penting dari isi tulisan secara keseluruhan. Jarak antara kata kunci ke pendahuluan 2 spasi. Berikut ini diberikan contoh penulisan judul, nama penulis, alamat email yang dapat dihubungi, abstrak, dan penulisan kata-kata kunci.
3
Berikut Contoh Jurnal Ilmiah Mahasiswa : IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY ALGORITMA ELGAMAL DAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK PENGAMANAN DATA PADA CV. TRIDIAN HARIWANGSA PALEMBANG Agus Perdamean Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Abstrak File rahasia penting yang memungkinkan untuk digunakan oleh beberapa pihak hanya perlu sistem keamanan yang mampu mencegah serangan dari un-Authorized pihak. Dengan menggunakan steganografi bisa menipu dalam penyampaian pesan dan Dengan menggunakan Skema Schnorr pada pembuatan tanda tangan digital pada kombinasi penggunaan enkripsi kunci publik dan metode Secure Hash, tingkat keamanan yang lebih baik diharapkan. Implementasi ini menghasilkan sebuah software yang mampu menghasilkan tanda tangan digital dan memverifikasi tanda tangan digital. Pengujian perangkat lunak dibagi menjadi dua tahap: Tanda tangan Digital dan pengujian dokumen Verifikasi testing.or perlu diamankan atau dilindungi dari pengguna yang tidak sah dan serangan. Hasilnya bahwa perangkat lunak dapat membuat tanda tangan digital dari beberapa tipe data dan dapat memverifikasi tanda tangan digital dari pesan dengan kunci yang diberikan. Kata Kunci : Steganography, Algoritma Elgamal, Digital Signature, Pengamanan Data.
PENDAHULUAN Pendahuluan memuat latar belakang masalah, sedikit tinjauan pustaka, dan tujuan penelitian. Tubuh tulisan menggunakan huruf Times New Roman font 12. Setiap awal paragraf dimulai pada ketukan ke 7. Jarak dari pendahuluan ke baris pertama 1,5 spasi, sedangkan dari akhir tulisan ke sub judul dan/atau ke judul tabel 1 spasi. Tabel, dan Judul Tabel ditulis dari pinggir kiri. Jarak dari judul tabel ke tabel 1,5 spasi. Font pada tabel besarnya 10, contoh : Tabel 1. Diskritisasi atribut dataset diabetes Pima Indians Atribut
Diskritisasi
Pregnant Glucose DBP
low (0,1), medium (2, 3, 4, 5), high ( > 6) low (< 95), medium (95-140), high (> 140) normal (< 80), normal-to-high (80-90), high (> 90) BMI low (< 24.9), normal (25-29.9), obese (3034.9), severely-obese (> 35) DPF low (< 0.5275), high (> 0.5275) Age young (< 40), medium (40-59), old (> 60) Class positive (1), negative (0) Sumber: .........................
4
METODE PENELITIAN Metode penelitian memuat misalnya populasi dan sampel, waktu penelitian, prosedur penelitian, dan teknik analisis data. HASIL DAN PEMBAHASAN Teknik penomoran ditulis sebagai berikut: Contoh sub judul HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. HASIL a. Pengujian ..... (cetak miring tidak tebal) 1) ............. 2) ............. a) ............ b) ............ (1) ............ (2) ............ b. Evaluasi Hasil
2. PEMBAHASAN (seperti penulisan hasil) PENUTUP Penutup berisikan simpulan mengenai jurnal yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA Cara penulisan daftar pustaka mengacu pada pola Harvard. Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung ataupun tak langsung dalam ajar harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam Daftar Pustaka (Diem, 2005), secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul 5
(subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit (untuk buku). Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama. Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus di-cantumkan dalam daftar rujukan. Rujukan dari Buku Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:). Contoh: Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Soekirno, Harimurti. 2005. Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo. Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber di-tulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lam-bang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh: Polacco, P. 1998a. The Bee Tree. New York, NY: Putnam and Grosset. Polacco, P. 1998b. Thank You Mr. Falker. New York, NY: Philomel.
Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya) Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara nama penulis dan tahun penerbitan. Contoh: Farstrup, A. E. & Samuels, S. J. (Eds.). 1980. What Research has to Say about Reading Instruction. (3rd ed.). Nework, DE: International Reading Association. Widiastono, Tonny D. (Ed.). 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
6
Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya) Caranya: nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung. Contoh: Hartley, J. T., Harker, J. O. & Walsh, D. A. 1980. Contemporary Issues and New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L. W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issues (hlm. 239−252). Washington, D. C.: American Psychological Association. Hasan, M. Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12−25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal Caranya: nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut dituli jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut. Contoh: Zukerman, I. & Albrecht, D.W. 2001. Predictive statistical models for user modeling. User Modeling and User Adapted Interaction, 11(1):5-18. Belkaoui, A. dan PG. Karpik. 1989. Determinants of the Corporate Decision to Disclose Sosial Information. Acoounting, Auditing and Accountability Journal, 2 (1): 36-51.
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-Rom Penulisannya di daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam kurung. Contoh: Kurniawan, R. 2009. Membangun Media Ajar Online untuk Orang Awam. Maxikom, (CDROM Tutorial). Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquisition. TESOL Quaterly, 13:573-82 (CD-ROM: TESOL Quaterly-Digital, 1997).
7
Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran Caranya: nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh: Widyartono, D. 15 Desember, 2009. Belajar dengan Ponsel di Sekolah. Surya, hlm. 6. Huda, Muh. 1998. Mengantisipasi Bahaya Internet. Surya. 13 November 1998. Halaman 4. (Gorys Keraf, 1980 dan Universitas Negeri Malang, 2000) Nandika, Dodi. 2002. Quo Vadis Lemhannas: Sebuah Kado Ulang Tahun Lemhannas ke37. Ketahanan Nasional, Edisi Khusus (75): 59−68. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis Caranya: nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman. Contoh: Jawa Pos. 22 April 2000. Penggunaan internet yang Efektif, hlm. 8. Republika. 12 Oktober, 2005. Marketing Syariah Kunci Sukses Bisnis Islami, hlm. 15. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit. Contoh: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut Caranya: nama lembaga penanggungjawab lang-sung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut. Contoh: Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Rujukan Berupa Karya Terjemahan Caranya: nama penulis asli ditulis paling depan, di-ikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun. Contoh: 8
Ary, D., Jacobs, L. C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada halaman judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh: Hidayat, Saleh. 2006. Pemberdayaan Masyarakat Bantaran Sungai Lematang dalam Menurunkan Kekeruhan Air dengan Biji Kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai Upaya Pengembangan Proses Penjernihan Air. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya Caranya: nama penulis ditulis paling depan, dilan-jutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam…”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, tanggal, dan bulannya. Contoh: Winardi, Slamet dan Kunto Eko S. 2003. Perancangan Alat Pengontrol Pintu Otomatis Menggunakan Bahasa Pemrograman VHDL, Makalah disajikan dalam Seminar Nasio-nal, ITATS, Surabaya, 3 Juli 2003. Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
Rujukan dari Internet berupa Karya Individual Caranya: nama penulis ditulis seperti rujukan dari ba-han cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Ismail, I.H. 2011. Cara Menulis Daftar Rujukan, (Online), (http://idmatgokil.blogspot.com/2011/10/cara-menulis-daftar-rujukan.html, diakses 25 Oktober 2011).
9
Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diaksses, di antara tanda kurung. Contoh: Griffith, A. I. 1995. Coordinating Family dan School: Mothering for Schooling. Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997). Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000). Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online), (
[email protected], diakses 22 Nopember 1995).
Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi Caranya: nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat email pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi). Contoh: Davis, A. (
[email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter (
[email protected]). Naga, Dali S. (
[email protected]). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (
[email protected]).
10