Tugas Broadcasting “Perpecahan Antar Sahabat”
Disusun Oleh : Nama : Muhammad Arif Alim NIM : 09.11.2929 Kelas : 09‐S1TI‐05 Mata Kuliah : Broadcasting Dosen Pembimbing : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Sinopsis Tema : Indahnya Persahabatan ( Persahabatan akan kekal selamanya ) Konflik : Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah Lingkungan : Ruangan kelas dan di jalan. Tokoh Protagonis / Tokoh Utama (ETTA) Gadis berjibab, kecil, baik hati, sabar, jujur dan suka menolong. Tokoh Antagonis. (ARIF) Laki-laki gemuk, rambut keriting, suka memfitnah, iri hati, suka merendahkan orang lain. TokohGrey (SITI DAN SEKAR) Gadis berjilbab, baik hati, tidak pilih-pilih, mudah percaya, dan suka merendahkan.
ADA TUJUH PERTANYAAN : 1. Siapakah tokoh utamanya? Jawab : Etta 2. Apa yang diinginkan / didambakan tokoh utama ? (Apa masalah utama yang dihadapi oleh tokoh utama) Jawab : Ia tidak ingin kehilangan sahabat baiknya. 3. Siapa/apa yang menghalangi tokoh utama untuk mendapatkan yang diinginkan? (Siapa/apa yang terlihat Antagonis) Jawab : Arif, karena ingin memecah tali persahabatan Etta dengan kedua temannya. 4. Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa yang dicita‐citakan dengan cara yang luar biasa, menarik dan unik? Jawab : Dengan berdoa kepada Allah swt, maka Etta diberi petunjuk oleh-Nya, dengan Arif mengakui kesalahannya. 5. Apa yang ingin anda sampaikan dengan mengakhiri cerita seperti ini? (Tema cerita, unsur‐unsur pemadu film) Jawab : Eratnya tali persahabatan tidak akan mudah terpecah begitu saja, walaupun masalah datang menerpa. 6. Bagaimana anda mengisahkan cerita anda? (Siapa yang harus mengisahkan cerita itu) Jawab : Dengan sudut pandang orang ketiga. Tanpa flashback , dengan sedikit narasi dan sound yang menekankan pada tema, adegan dan pola. 7. Bagaimana tokoh utama dan tokoh‐tokoh pendukung lain mengalami perubahan dalam cerita ini? Jawab : Arif sadar kalau merusak persahabatan seseorang itu tidak baik. Sebenarnya Arif iri, tidak mempunyai sahabat seperti mereka. Dia merasa bersalah dan mengakui semua perbuatannya. Sungguh indahnya persahabatan.
Sasaran Babak 1 1. Arif ingin merusak persahabatan antara Etta, Siti dan Sekar. 2. Arif sedang memikirkan bagaimana caranya memecah persahabatan mereka. 3. Arif melihat situasi dan keadaan kelas. 4. Arif kemudian mendapat ide untuk merusak persahabatan mereka dengan menyembunyikan dompet Siti ke tasnya Etta, supaya Siti dan Sekar mengira Etta yang mencuri dompet Siti. 5. Saat Etta, Siti dan Sekar keluar kelas, Arif merogoh tas Siti. 6. Dan menemukan dompet Siti didalam tas Siti. 7. Kemudian Arif menaruh dompet Siti ke tasnya Etta secara diam-diam. 8. Lalu Arif pergi begitu saja dengan perasaan senang. 9. Arif berharap agar Etta dituduh yang mencuri dompet Siti.
Sasaran Babak 2 1. Beberapa saat kemudian Etta, Siti dan Sekar masuk kelas. 2. Siti duduk dibangkunya merogoh tasnya untuk mengambil uang. 3. Tiba-tiba Siti gelisah, karena tahu bahwa dompetnya telah hilang. 4. Lalu Etta dan Sekar menanyakan kenapa Siti bingung seperti itu. 5. Setelah dijelaskan ternyata dompetnya telah hilang. 6. Lalu Etta dan Sekar juga ikut bingung. 7. Tiba-tiba Arif datang dengan muka sok tahu. 8. Arif mengatakan bahwa Etta lah yang mencuri dompetnya Siti. 9. Siti tidak percaya begitu saja. 10.Arif kemudian menyuruh Siti dan Sekar menggeledah tas Etta. 11.Etta pun tidak keberatan tasnya digeledah, karena memang merasa bukan pencurinya. 12.Siti dan Sekar menggeledah tas Etta. 13.Lalu mereka menemukan dompet Siti didalamnya. 14.Mereka semua pun kaget. 15.Lalu Siti menuduh Etta sebagai pencurinya dan memutuskan persahabatan mereka 16.Etta pun kaget dan juga sedih mendengar ucapan Siti. 17.Kemudian Sekar dan Siti meninggalkan Etta sendirian. 18.Arif pun senyum-senyum sendiri setelah tahu kalau rencananya berhasil. 19.Etta pun berdoa kepada Allah swt, kenapa masalah ini terjadi kepadanya.
Sasaran Babak 3 1. Tiba-tiba Siti ditelpon oleh bapaknya 2. Bapaknya menjelaskan kalau perusahaan bapaknya bangkrut dan kondisi perekonominannya turun drastis atau jatuh miskin. 3. Mendengar hal itu, Siti kaget sekali. 4. Dia sedih sudah jatuh miskin dan juga kehilangan Etta, sahabat karibnya. 5. Lalu dia bicara pada Sekar, dia tidak ingin kehilangan Sekar. 6. Lalu Sekar berusaha menenangkan Siti. 7. Kemudian sewaktu pulang sekolah, Sekar yang berjalan kaki, mau ditabrak oleh sepeda motor yang berjalan dengan kencang. 8. Tapi secara tiba-tiba dari arah belakang ada Etta yang yang berteriak dan mendorong Sekar, sehingga Sekar tidak jadi tertabrak. 9. Lalu Siti dan Sekar menanyakan keadaan Sekar. 10.Sekar baik-baik saja. 11.Tiba-tiba pengendara motor tadi menghampiri mereka. 12.Ternyata pengendara motor tersebut adalah Arif. 13.Arif juga menanyakan keadaan mereka. 14.Saat itu juga Arif mengakui kesalahannya, bahwa dia lah yang menaruh dompet Siti kedalam tasnya Etta. 15.Mengetahui hal itu, mereka memaafkan Arif. 16.Dan Etta, Siti , Sekar saling berpelukan.
Naskah
“Perpecahan Antar Sahabat”
Disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMA Muhammadiyah 1. Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi, terjadi suatu keributan kecil yang disebabkan salah satu anggota 3CG (3 Cute Girl).
Arif : Kenapa ya...., persahabatan 3CG kok sangat erat ? aku ingin persahabatan mereka jadi putus, tapi bagaimana caranya ? (diam sambil memikir sesuatu) Arif : Ah…., aku curi saja dompetnya Siti, dan setelah itu aku Taruh saja di tasnya Etta, Siti dan Sekar pasti akan Akan menuduh Etta.” Terlihat anggota 3CG masuk kedalam kelas tertawa-tawa. ( hahahahaha.....)
Siti : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Sekar : Ada apa Sit, kok kayaknya gelisah banget ?
Siti : Aduh gimana nih, dompetku hilang.
Etta : Kok bisa hilang, mungkin ada di rumah kamu.
Siti : Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah Ku masukkan kedalam tasku.
(Tiba-tiba Arif memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu) Arif : Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.
Siti : Emangnya siapa Rif ?
Arif : Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Etta.
Sekar : Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok sok tahu banget sih.
Arif : Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Etta.
Siti : Maafkan aku Etta, aku harus menggeledah tasmu untuk Membuktikan omong kosongnya Arif. Etta : Ya sudahlah nggak apa ?” Siti dan Sekar menggeledah tasnya Etta dan beberapa lama kemudian dompet Siti ditemukan ditasnya Etta.
Arif : Tuhkan bener kataku, Etta si miskin itu yang mencurinya.
Siti : Kamu kok tega sih Etta, kalau kamu butuh uang kamu tinggal bilang sama kami, bukan begini caranya, selama kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.
Etta : Tapi bukan aku yang mencurinya.
Arif : Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet Siti ada ditas kamukan?
Sekar : Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.
Siti : Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.
Sekar : Dasar kau anak miskin. ( sambil menampar pipi Etta ) Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing.
Etta : Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan Kami, apa salah kami sehingga kau memberi cobaan ini, Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Siti dan Sekar pulang bersama tanpa Etta.
Diperjalanan pulang Siti menerima telpon dari Bapaknya yang berada diluar kota. Kring………kring…..kring…. Siti : Hallo assalamu alaikum, ada apa Pak, kok tumben telpon aku.
Bapak : Wa’alaikum salam, Sit Bapak mau kasih kabar ke kamu, sebelumnya maafkan Bapak, perusahaan Bapak Disini bangkrut.
Siti : Apa Pak, bangkrut? kok bisa begitu ?
Bapak : proyek yang Bapak Buat mengalami rugi yang sangat besar, Jadi Bapak harus menjual perusahaan Bapak untuk membayar ganti rugi.
Siti : Jadi kita jatuh miskin Pak?
Bapak : Begitulah, besok Bapak dan Ibu akan pulang ke rumah, dan kita harus cari kontrakan rumah yang baru, karena rumah kita yang sekarang akan di segel oleh bank.
Tiba-tiba Siti memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya. Siti : Ini nggak mungkin. ( sambil membanting HP nya)
Sekar : Ada apa Sit ?
Siti : Perusahaan Bapakku bangkrut dan sekarang aku jatuh miskin.
Sekar : Sabar ya.. Sit, ini pasti bias kamu lewati kok.
Siti : Sekar kamu adalah sahabat aku yang paling setia denganku, tolong jangan tinggalkan aku. Sekar : Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak seperti Etta yang menghianati sahabatnya sendiri.
Siti : Terima kasih Sekar.
Tiba-tiba ada motor V-Ixion merah yang melaju kencang hingga menabrak Sekar, untungnya saja Etta menolong Sekar.
Etta : Awas Sekar.( sambil berteriak dan mendorong Sekar )
Sekar : Kamu nggak apa-apakan Etta?
Etta : Nggak aku nggak apa kok.
( Pengendara motor itu kemudian turun dari motornya ) Arif : Kamu nggak apa kan Etta.
Etta, Siti, Sekar : Arif…..!!!!
Arif : Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.
Sekar : Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.
Arif : Ya.. maafkan aku.
Siti : Ya.... sudahlah nggak apa.
Arif : Sit, aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang masalah tadi di kelas.
Siti : Emangnya ada apa Rif?
Arif : Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Etta, melainkan aku.
Siti : Apa Arif?
Arif : Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat, makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan kalian, sekali lagi maafkan aku. ( sambil menyesali perbuatannya )
Siti : Jadi bukan Etta yang mencurinya ?
Sekar : Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.
Siti : Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.
Etta : Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini Akan tetap bersatu... bersatu.
Siti : 3CG.
Sekar : Three.
Etta : Cute.
Siti : Girl. ( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Arif : Oke deh. Siiiiiiiiiiiip!!!! ( Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai akhir hayat menjemput.